Makalah Seminar CA Colon

8/17/2019 Makalah Seminar CA Colon

1/15

Makalah Seminar

Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanolik RimpangTemuKunci (Boesenbergia ) Terhadap Sel Kanker KolonWiDr

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem

Pencernaan I

Disusun oleh :

Kelompok

!nggota"

Cici Cahyani B (213113049)

Risha SenyaM (213113043) Indri Noiani

(2131130!")

#$ni Noor % (213113011) M'dunur S

(2131130"3)

#rni iesia (2131130"!) Dic*y Re+a ,

(2131130--)

Moch& .enal # (213113042) #/us Rohan

(2131130"")

Sis*a S&. (2131130") I*e

Nuranah (2131130-1)

ayan/ S (2131130!) hina %(21311302")

#5an Musha$a (213113109) 6i*ria Nur

(213113032)

udi una7an (21311310") Seli

#8riyani(21311302-)


2/15

SEK#$!% T&'& &$M KESE%!T!'

ST&KES E'DR!$ !*%M!D +!'& *&M!%&

,-./


3/15

K!T! 0E'!'T!R

,ui syu*ur *ai 8ana*an *ehadira #llah S aas 8eunu*

dan hidayah;Nya< *ai da8a enyelesai*an a*alah ini yan/

'erudul =!ktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanolik

RimpangTemu Kunci (Boesenbergia ) Terhadap Sel Kanker

Kolon WiDr> den/an 'ai* dan lancar&

Ma*alah ini ena8il*an ran/*uan aeri 8o*o* den/an

saian *o8eensi yan/'eruuanunu* enin/*a*an 8eahaan

ahasis7a enan/ 8o*o*;8o*o* aeri yan/ elah

di8elaari&Dihara8*an a*alah ini da8a e'anu ahasis7a

dala *e/iaan 'elaar /una eraih 8resasi 'elaar yan/

a*sial&

?ai uca8*an eria*asih *e8ada Dosen 8e'i'in/ uorial

yan/ elah e'eri*an *ese8aan dan *e8ercayaan *e8ada *ai

unu* enyusun a*alah ini&

?ai enyadari asih 'anya* *e*uran/an dala 8enyaian

a*alah ini& @leh *arena iu< *rii* dan saran yan/ e'an/un dari

ahasis7a a*an *ai eria den/an senan/ hai< /una

8enye8urnaan a*alah ini 'eri*unya&

,enyusun

i


4/15

D!1T!R &S&

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB IPENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Tujuan Penelitian...................................................................................................2

BAB IITELAAHAN....................................................................................................3

A. Metode Penelitian...............................................................................................3

B. Populasi dan Sampel...........................................................................................5

C. Hasil Penelitian...................................................................................................

!. Pem"a#asan........................................................................................................$

BAB IIIPENUTUP....................................................................................................21

A. %esimpulan.........................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22

LAMPIRAN...............................................................................................................23

2

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc399067718http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc399067718


5/15

B!B &

0E'D!%$!'

!2 $atar Belakang

?an*er *olon eru8a*an enis *an*er den/an insidensi yan/

in//i& ,eneliian enunu**an 'ah7a erda8a 10&0"0 *asus

*an*er *olon di #eri*a 8ada ahun 200 (Aeal et al&< 200)&

erda8a 49&9!0 *eaian yan/ dise'a'*an *an*er *olon&

?eoera8i eru8a*an salah sau lan/*ah 8enye'uhan

dala *an*er ea8i eili*i e$e* sa8in/ yan/ ida*

enyenan/*an< 8enye'uhan yan/ *uran/ unas 'ah*an eradi

resisensi o'a& #lernai$ 8en/o'aan *an*er da8a dila*u*an

den/an ean$aa*an senya7a yan/ er*andun/ dala 'ahan

ala& @leh *arena iu 8erlu adanya 8eneliian en/enai alernai$

8en/o'aan *an*er *olon yan/ e$e*i$ dan esien 'er'asis 'ahan

ala& Salah sau dari 'ahan ala yan/ e8unyai a*iias

se'a/ai a/en *eo8reensi *an*er adalah eu *unci

(Boesen'er/ia 8anduraa)&

Salah sau *andun/an uaa dala eu *unci yan/ 'ersi$a

sioo*si* adalah ,andurain #& al ini di'u*i*an den/an

8eneliian 'ah7a 8andurain # yan/ er*andun/ dala eu

*unci da8a en/ha'a 8eru'uhan sel adeno*arsinoa

*olon ;29 8ada anusia elalui 8en/ha'aan C@;2 yan/

eru8a*an $a*or 8enin/ dala 8er*e'an/an inEaasi dan seluor& Selain iu< 8andurain # u/a elah di'u*i*an e8unyai

a*iias aniua/eni* elalui indu*si Fuinon Redu*ase (FR)

yan/ eru8a*an en+i $ase II& Gn+i $ase II eili*i 8eran

8enin/ dala e*anise 8erahanan sel dan ea'olise<

3


6/15

se8eri deo*si*asi senya7a;senya7a ele*roli*& Sel ; 29

yan/ di8erla*u*an den/an 8andurain # enunu**an adanya

/eala a8o8osis< isalnya e'ran yan/ en//ele'un/<

*ondensasi *roain< dan aau $ra/enasi nu*leus dan 'adan

a8o8oi* *ei*a sel di7arnai den/an oechs 332- (?irana et

al., 200!)& ,ada 8eneliian lain elah di'u*i*an 'ah7a ,andurain

# yan/ eru8a*an deria dari *al*on u/a e8unyai 'er'a/ai

e$e* 'iolo/is< se8eri aniinEaasi< anal/ei*< dan anio*sidan

(un et al&< 200!)& ,eneliian;8eneliian erse'u sea*in

en/arah*an ri8an/ eu *unci se'a/ai a/en *eo8reeni$&

Melalui 8eneliian ini a*an di*eahui a*iias sioo*si*e*sra* eanoli* ri8an/ eu *unci 8ada sel *an*er iDr& Selain

iu 8eneliian ini dila*u*an unu* en/eahui *andun/an

senya7a a*i$ dala ri8an/ eu *unci sehin//a da8a

di*eahui senya7a a*i$ yan/ 'er8eran sioo*si*&

4


7/15

B!B &&

T&'!!' TE#R&

!2 De3nisi

&eoplasma ' %anker adala# pertum"u#an "aru (atau tumor) massa *ang

tidak normal aki"at proli+erasi sel,sel *ang "eradaptasi tanpa memiliki

keuntungan dan tujuan. &eoplasma ter"agi atas jinak atau ganas. &eoplasma

ganas dise"ut juga se"agai kanker (cancer). (SylviaA Price, 2--5).

%arsinoma atau kanker kolon iala# keganasan tum"u# lam"at *ang paling

sering ditemukan daera# kolon terutama pada sekum desendens "a/a# dan

kolon sigmoid. Prognosa optimistik0 tanda dan gejala a/al "iasan*a tidak

ada. (Susan Martin Tucker, 1$$).

%anker kolorektal adala# tum"u#n*a sel,sel ganas dalam tu"u# di dalam

permukaan usus "esar atau rektum. %e"an*akan kanker usus "esar "era/al dari

pertum"u#an sel *ang tidak ganas "iasa dise"ut adenoma *ang dalam stadium

a/al mem"entuk polip (sel *ang tum"u# sangat epat).(www.republika.co.id).

!ari "e"erapa pengertian diatas penulis men*impulkan kanker kolon

adala# tum"un#*a sel,sel ganas di permukaan dalam usus "esar (kolon) atau

rektum. Lokasi tersering tim"uln*a kanker kolon adala# di "agian sekum

asendens dan kolon sigmoid sala# satu penatalaksanaann*a adala# dengan

mem"uat kolostomi untuk mengeluarkan produksi +aees. %anker olon adala#

-


8/15

pen*e"a" kedua kematian di Amerika Serikat setela# kanker paru,paru ( ACS

1$$ ). Pen*akit ini termasuk pen*akit *ang mematikan karena pen*akit ini

sering tidak diketa#ui sampai tingkat *ang le"i# para#. Pem"eda#an adala#

satu,satun*a ara untuk mengu"a# kanker Colon.

B. Etiologi Ca Colon

Pen*e"a" dari pada kanker Colon tidak diketa#ui. !iet dan pengurangan

/aktu peredaran pada usus "esar (Aliran depan +ees) *ang meliputi +aktor

kausati+. Petunjuk penega#an *ang tepat dianjurkan ole# Amerika Caner

Soiet* T#e &ational Caner nstitute dan organisasi kanker lainn*a. 4aktor

resiko tela# teridenti+ikasi. 4aktor resiko untuk kanker kolon

1. 6sia le"i# dari 7- ta#un2. !ara# dalam +eses3. 8i/a*at polip rektal atau polip kolon

7. Adan*a polip adematosa atau adenoma 9illus

5. 8i/a*at keluarga dengan kanker kolon atau poliposis dalam

keluarga

. 8i/a*at pen*akit usus in+lamasi kronis

:. !iet tinggi lemak protein daging dan renda# serat.Makanan,makanan *ang pasti di urigai mengandung ;at,;at kimia *ang

men*e"a"kan kanker pada usus "esar. Makanan terse"ut juga mengurangi

/aktu peredaran pada perut*ang memperepat usus "esar men*e"a"kan

terjadin*a kanker. Makanan *ang tinggi lemak terutama lemak #e/an dari

daging mera# men*e"a"kan sekresi asam dan "akteri anaero" men*e"a"kan

tim"uln*a kanker didalam usus "esar. !aging *ang di goreng dan di panggang

juga dapat "erisi ;at,;at kimia *ang men*e"a"kan kanker. !iet dengan

kar"o#idrat murni *ang mengandung serat dalam jumla# *ang "an*ak dapat

mengurangi /aktu peredaran dalam usus "esar. Be"erapa kelompok

men*arankan diet *ang mengadung sedikit lemak #e/an dan tinggi sa*uran dan

"ua#,"ua#an ( e.g Mormonsse9ent# !a* Ad9entists ). Makanan *ang #arus

di#indari

1. !aging mera#

2. Lemak #e/an3. Makanan "erlemak

!


9/15

4. !aging dan ikan goreng atau panggang5. %ar"o#idrat *ang disaring(e dari semua adenoma

Colon menjadi manigna 9illous adenoma mempun*ai potensial tinggi untuk

menjadi manigna.4aktor *ang men*e"a"kan adan*a adenoma "enigna atau manigna tumor

tidak diketa#ui poliposis *ang "ergerom"ol "ersi+at #erediter *ang terse"ar

pada gen autosom dominan. ni di karakteristikkan pada permulaan adematus

polip pada olon dan rektum. 8esiko dari kanker pada tempat +emiliar poliposis

mendekati 1-- > dari orang *ang "erusia 2- ? 3- ta#un.

@rang,orang *ang tela# mempun*ai uerati9e olitis atau pen*akit Cro#ns

juga mempun*ai resiko ter#adap kanker Colon. Penam"a#an resiko pada

permulaan usia muda dan tingkat *ang le"i# tinggi ter#adap keterli"atan olon.

8esiko dari kanker Colon akan menjadi 2'3 kali le"i# "esar jika anggota

keluarga menderita pen*akit terse"ut.

*2 Mani4estasi Klinis *a *olonejala sangat ditentukan ole# lokasi kanker ta#ap pen*akit dan +ungsi

segmen usus tempat kanker "erlokasi. ejala paling menonjol adala# peru"a#an

ke"iasaan de+ekasi. Pasase dara# dalam +eses gejala paling umum kedua. ejala

dapat juga anemia *ang tidak diketa#ui pen*e"a"n*a anoreksi atau penurunan

"erat "adan dan keleti#an. ejala *ang sering di#u"ungkan dengan lesi se"ela#

kanan adala# n*eri dangkal a"domen dan melena (+eses #itam seperti ter).

ejala *ang sering di#u"ungkan dengan lesi se"ela# kiri adala# *ang

"er#u"ungan dengan o"struksi (n*eri a"domen dan kram penipisan +eses

konstipasi dan distensi) serta adan*a dara# mera# segar dalam +eses. ejala

"


10/15

*ang di#u"ungakan dengan lesi rektal adala# e9akuasi +eses *ang tidak lengkap

setela# de+ekasi konstipasi dan diare "ergantian serta +eses "erdara#.

D2 0ato3siologi *a *olon

E2 Klasi3kasi *a *olon%lasi+ikai kanker kolon dapat ditentukan dengan sistem T&M (T tumor &

kelenjar geta# "ening regional M jarak metastese).1. T Tumor primer

2. T@ Tidak ada tumor

3. T n9asi #ingga mukosa atau su" mukosa4. T2 n9asi ke dinding otot

5. T3 Tumor menem"us dinding otot

6. & %elenjar lim+a7.

&- Tidak ada metastase8. &1 Metastasis ke kelenjar regional unilateral

9. &2 Metastasis ke kelenjar regional "ilateral10. &3 Metastasis multipel ekstensi+ ke kelenjar regional11. M Metastasis jau#

12. M@ Tidak ada metastasis jau#

13. M Ada metastasis jau#%arsinoma Colon se"agian "esar meng#asilkan adenomatus polip.

Biasan*a tumor ini tum"u# tidak terditeksi sampai gejala,gejala munul seara

"erla#an dan tampak mem"a#a*akan. Pen*akit ini men*e"ar dalam "e"erapa

metode. Tumor mungkin men*e"ar dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di

perutmenapai serosa dan mesenterik +at. %emudian tumor mulai melekat pada

organ *ang ada disekitarn*akemudian meluas kedalam lumen pada usus "esar

atau men*e"ar ke limpa atau pada sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi ini

langsung masuk dari tumor utama mele/ati pem"ulu# dara# pada usus "esar

melalui limpasetela# sel tumor masuk pada sistem sirkulasi"iasan*a sel

"ergerak menuju li9er. Tempat *ang kedua adala# tempat *ang jau# kemudian

metastase ke paru,paru.

Tempat metastase *ang lain termasuk

, %elenjar Adrenalin

, injal

, %ulit


11/15

, Tulang

, @tak

Penam"a#an untuk in+eksi seara langsung dan men*e"ar melalui limpa

dan sistem sirkulasitumor olon juga dapat men*e"ar pada "agian peritonialse"elum pem"eda#an tumor "elum dilakukan. Pen*e"aran terjadi ketika tumor

di#ilangkan dan sel kanker dari tumor pea# menuju kerongga peritonial.

12 Komplikasi *a *olon%omplikasi pada pasien dengan kanker kolon *aitu

1. Pertum"u#an tumor dapat men*e"a"kan o"struksi usus parsial atau

lengkap.

2. Metastase ke organ sekitar melalui #ematogen lim+ogen dan

pen*e"aran langsung.3. Pertum"u#an dan ulserasi dapat juga men*erang pem"ulu# dara#

sekitar kolon *ang men*e"a"kan #emorragi.

7. Per+orasi usus dapat terjadi dan mengaki"atkan pem"entukan a"ses.5. Peritonitis dan atau sepsis dapat menim"ulkan s*ok.

. Pem"entukan a"ses

Pem"entukan +istula pada urinari "ladder atau 9agina. Biasan*a tumor

men*erang pem"ulu# dara# dan sekitarn*a *ang men*e"a"kan

pendara#an. Tumor tum"u# kedalam usus "esar dan seara "erangsur,angsur

mem"antu usus "esar dan pada akirn*a tidak "isa sama sekali. Perluasan tumor

mele"i#i perut dan mungkin menekan pada organ *ang "erada disekitan*a

( 6terus urinar* "ladderdan ureter ) dan pen*e"a" gejala,gejala terse"ut

tertutupi ole# kanker.

2 0encegahan *a *olonPenega#an %anker %olon.1. %onsumsi makanan "erserat. 6ntuk memperlanar "uang air "esar dan

menurunkan derajat keasaman kosentrasi asam lemak asam empedu

dan "esi dalam usus "esar.2. Asam lemak omega,3 *ang terdapat dalam ikan tertentu.

3. %osentrasi kalium 9itamin A C ! dan D dan "etakarotin.4. Susu *ang mengandung lato"aillus aidop#ilus.

5. Berola#raga dan "an*ak "ergerak se#ingga semakin muda# dan teratur

untuk "uang air "esar.6. Hidup rileks dan kurangi stress.

9


12/15

%2 0enatalaksanaan *a *olon1. Penatalaksanaan medis

Pasien dengan gejala o"struksi usus dio"ati dengan airan = dan

pengisapan nasogastrik. Apa"ila terjadi perdara#an *ang ukup "ermakna

terapi komponen dara# dapat di"erikan. Pengo"atan medis untuk kanker

kolorektal paling sering dalam "entuk pendukung atau terapi aju+an. Terapi

aju+an "iasan*a di"erikan selain pengo"atan "eda#. Pili#an menakup

kemoterapi terapiradiasi dan atau imunoterapi.

%emoterapi *ang di"erikan iala# 5,+lurourasil (5,46). Belakangan ini

sering dikom"inasi dengan leuko9orin *ang dapat meningkatkan e+ekti+itas

terapi. Ba#kan ada *ang mem"erikan 3 maam kom"inasi *aitu 5,46

le9amisol dan leu9oorin. !ari #asil penelitian setela# dilakukan

pem"eda#an se"aikn*a dilakukan radiasi dan kemoterapi.

2. Penatalaksanaan "eda#

Pem"eda#an adala# tindakan primer untuk ke"an*akan kanker kolon

dan rektal pem"eda#an dapat "ersi+at kurati+ atau paliati+. %anker *ang

ter"atas pada satu sisi dapat diangkat dengankolonoskop. %olostomi

laparoskopik dengan polipektomi merupakan suatu prosedur *ang "aru

dikem"angkan untuk meminimalkan luasn*a pem"eda#an pada "e"erapa

kasus. Laparoskop digunakan se"agai pedoman dalam mem"uat keputusan

dikolon massa tumor kemudian di eksisi. 8eseksi usus diindikasikan

untuk ke"an*akan lesi kelas A dan semua kelas B serta lesi C.

Pem"eda#an kadang dianjurkan untuk mengatasi kanker kolon kelas !.

Tujuan pem"eda#an dalam situasi ini adala# paliati+. Apa"ila tumor suda#

men*e"ar dan menakup struktur 9ital sekitar operasi tidak dapat

dilakukan. Tipe pem"eda#an tergantung dari lokasi dan ukuran tumor.Prosedur pem"eda#an pili#an adala# se"agai "erikut.

a. 8eseksi segmental dengan anastomosis (pengangkatan tumor dan porsi

usus pada sisi pertum"u#an pem"ulu# dara# dan nodus lim+atik)

10


13/15


14/15

&2 0emeriksaan 0enun5ang *a *olon1. Dndoskopi. Pemeriksaan endoskopi perlu dikerjakan "aik

sigmoidoskopi maupun kolonoskopi. am"aran *ang k#as karsinoma

atau ulkus akan dapat dili#at dengan jelas pada endoskopi dan untuk menegakkan diagnosis perlu dilakukan "iopsi.

2. 8adiologi. Pemeriksaan radiologi *ang dapat dikerjakan antara lain

adala# +oto dada dan +oto kolon ("arium enema).Pemeriksaan dengan enema "arium mungkin dapat memperjelas

keadaan tumor dan mengidenti+ikasikan letakn*a. Tes ini mungkin

menggam"arkan adan*a ke"untuan pada isi perut dimana terjadi

pengurangan ukuran tumor pada lumen. Luka *ang keil kemungkinan

tidak teridenti+ikasi dengan tes ini. Dnema "arium seara umumdilakukan setela# sigmoidosop* danolonosop*.

Computer Tomogra+i (CT) mem"antu memperjelas adan*a massa dan

luas dari pen*akit. C#est E,ra* dan li9er san mungkin dapat

menemukan tempat *ang jau# *ang suda# metastasis.

Pemeriksaan +oto dada "erguna selain untuk meli#at ada tidakn*a

metastasis kanker pada paru juga "isa digunakan untuk persiapan

tindakan pem"eda#an. Pada +oto kolon dapat dapat terli#at suatu +illing

de+et pada suatu tempat atau suatu striktura.

3. 6ltrasonogra+i (6S). Pemeriksaan ini "erguna untuk mendeteksi ada

tidakn*a metastasis kanker kelenjar geta# "ening di a"domen dan di

#ati.

4. Histopatologi' Selain melakukan endoskopi se"aikn*a dilakukan

"iopsi di "e"erapa tempat untuk pemeriksaan #istopatologis guna

menegakkan diagnosis. am"aran #istopatologi karsinoma kolorektal

iala# adenokarsinoma dan perlu ditentukan di++erensiasi sel.

5. La"oratorium. Tidak ada petanda *ang k#as untuk karsinoma

kolorektal /alaupun demikian setiap pasien *ang mengalami

perdara#an perlu diperiksa H". Tumor marker (petanda tumor) *ang

"iasa dipakai adala# CDA. %adar CDA le"i# dari 5 mg' ml "iasan*a

ditemukan karsinoma kolorektal *ang suda# lanjut. Berdasarkan

penelitian CDA tidak "isa digunakan untuk mendeteksi seara dini

12


15/15

karsinoma kolorektal se"a" ditemukan titer le"i# dari 5 mg'ml #an*a

pada sepertiga kasus stadium . Pasien dengan "uang air "esar lendir

"erdara# perlu diperiksa tinjan*a seara "akteriologis ter#adap

s#igella dan juga amoe"a.6. San (misaln*a MR1. CF galliu) dan ultrasound !ilakukan untuk

tujuan diagnostik identi+ikasi metastatik dan e9aluasi respons pada

pengo"atan.

7. Biopsi (aspirasi eksisi jarum) !ilakukan untuk diagnostik "anding

dan menggam"arkan pengo"atan dan dapat dilakukan melalui sum,

sum tulang kulit organ dan se"again*a.8. Gumla# dara# lengkap dengan di+erensial dan trom"osit !apat

menunjukkan anemia peru"a#an pada sel dara# mera# dan sel dara# puti# trom"osit meningkat atau "erkurang.

9& Sinar E dada Men*elidiki pen*akit paru metastatik atau primer.

13

Makalah Seminar CA Colon

Documents

Transcript of Makalah Seminar CA Colon