Makalah CA Colon

29
Intestinum Crassum Terdiri dari : caecum, appendix vermiformis, colon, rectum dan canalis analis Tiga pita otot yang menebal dikenal sebagai taenia coli Sakulasi dinding intestinum crassum antara taenia coli dikenal sebagai haustra Kantung omentum yang kecil, berisi lemak disebut omentales Caecum Terletak di perbatasan ileum dan intestinum crassum Merupakan kantong buntu yg terletak pada fossa iliaca dextra Panjang sekitar 2,5 inchi (6cm) dan seluruhnya diliputi oleh peritoneum Mudah bergerak, walaupun tidak mempunyai mesenterium Adanya lipatan peritoneum disekitar membentuk valva ileocaecalis superior, inferior

description

b

Transcript of Makalah CA Colon

Intestinum Crassum Terdiri dari : caecum, appendix vermiformis, colon, rectum dan canalis analis Tiga pita otot yang menebal dikenal sebagai taenia coli Sakulasi dinding intestinum crassum antara taenia coli dikenal sebagai haustra Kantung omentum yang kecil, berisi lemak disebut omentales Caecum Terletak di perbatasan ileum dan intestinum crassum Merupakan kantong buntu yg terletak pada fossa iliaca dextra Panjang sekitar 2,5 inchi (6cm) dan seluruhnya diliputi oleh peritoneum Mudah bergerak, walaupun tidak mempunyai mesenterium Adanya lipatan peritoneum disekitar membentuk valva ileocaecalis superior, inferior

Appendix vermiformis Organ sempit, berbentuk tabung yang mempunyai otot dan mengandung banyak jaringan limfoid Panjang bervariasi (8-13cm) Dasarnya melekat pada permukaan posteromedial caecum, sekitar 2,5cm di bawah junctura ileocaaecalis Arteri : arteria caecalis posterior --> arteria appendicularis Vena : vena appendicularis --> vena caecalis posterior

Colon Ascendens Panjang sekitar 13 cm, terletak di kuadran kanan bawah Membentang ke atas dari caecum sampai permukaan inferior lobus hepatis dexter, lalu membelok ke kiri membentuk flexura coli dextra, dan melanjutkan sebagai colon transversum Arteri : arteria ileocolia dan arteria colica dextra (cabang arteria mesenterica superior) Vena : vena ileocolia dan vena colica dextra (anak cabang vena mesenterica superior) mengalirkan balik darah dari colon ascendens

Colon Transversum Bagian intestinum crassum terbesar dan paling mobile Bagian ini mrlintasi abdomen dari flexura coli dextra ke flexura coli sinistra Pendarahan arterial colon transversum terutama terjadi melalui arteria colica media & memperoleh darah melalui arteri colica dextra & arteri colica sinistra Limfe dari colon transversum disalurkan ke nodi lymphoidei colici medii kemudian ditampung oleh nodi lymphoidei mesenterici superiores

Colon Descendens Panjang 25cm, terletak di kuadran kiri atas dan bawah Berjalan ke bawah dari flexura coli sinistra sampai pinggir pelvis, kemudian beralih menjadi colon sigmoideum Arteri : arteri colica sinistra dan arteria sigmoidae superior (cab. Arteria mesenterica inferior) Vena : mengikuti arteri yg sesuai dan bermuara ke vena mesenterica inferior Pembuluh limfe dari colon descendens & colon sigmoideum melintas ke nodi lymphoidei colici medii sepanjang arteria colica sinistra HISTOLOGI COLON Usus besar terdiri atas membran mukosa tanpa adanya lipatan kecuali bagian distalnya (rektum) Tidak dijumpai vili usus pada bagian ini Ditandai dengan banyak nya sel goblet dan sel absortif dan sedikit sel enteroendokrin Sel absortifnya berbentuk silindris dengan mikrovili pendek dan tidak teratur

Muskularis terdiri atas berkas-berkas longitudinal & sirkular Terdapat serabut lapisan longitudinal yang mengelompok dalam 3 pita longitudinal disebut taenia coli lapisan serosa ditandai dengan adanya tonjolan kecil terdiri atas jaringan lemak yaitu apendiks epiploika Fisiologi Usus Besar Sekum Apendiks Kolon - kolon asendens - kolon transversum - kolon desendens - kolon sigmoid- rektum Usus Besar Penyimpan residu makanan yang tidak tercerna Terdiri dari lapisan otot dengan 3 pita otot longitudinal terpisah, Taeniae Coli Kontraksi lapisan otot sirkular membentuk Haustra

Sekresi KolonBersifat protektif mukus basa NaHCO3 Melindungi dari cedera mekanis dan kimiawi Mempermudah feses bergerak Menetralkan asam Bakteri Usus 10x jumlah sel tubuh manusia Berat total 1000 gr 500 1000 spesies Fungsi: Meningkatkan imunitas usus Mendorong mobilitas kolon Memelihara mukosa kolon Kontribusi nutrisi Absorbsi Colon Na diserap secara aktif Cl secara pasif H2O secara osmotis Elektron dan vitamin K500 gr bahan yang masuk ke kolon 350 ml diserap kembali 150 gr feses dikeluarkan - 100 gr H2O- 50 gr bahan padat

Karsinoma Kolon Definisi Karsinoma kolon merupakan keganasan yang mengenai sel-sel epitel mukosa kolon. Merupakan keganasan tersering pd traktus gastrointestinal.

Epidemiologi Penyebab kematian akibat keganasan tertinggi ke-2 di dunia. Merupakan penyebab ke-3 dari semua kematian akibat Ca di AS. Sering tjd pd usia > 50 thn, dgn Insidensi puncak usia 60 & 70 thn. Jarang ditemukan di usia < 40 thn, kecuali pd org dgn riwayat polip dan kolitis ulseratif. Insidens pd pria sedikit lbh banyak dr wanita.Etiologi dan Fakto Resiko Faktor Lingkungan : Diet Tinggi lemak Makanan tinggi lemak peningkatan sintesis kolesterol dan empedu dikonversi oleh bakteri usus menjadi karsinogen. Rendah serat Makanan rendah serat kurangnya massa feses transit time memanjang terjadi perubahan bakteri usus dpt memecah empedu membentuk karsinogen. Faktor Genetik Polyposis Coli Mutasi (delesi) pada kromosom 5 (termasuk gen APC). Kehilangan materi genetik ini hilangnya gen supresor tumor p53 yg dpt menghambat proliferasi sel yang mengalami kerusakan DNA sel2 tsb tetap dpt mengalami replikasi kehilangan gen supresor tumor lain spt DCC (deleted colon cancer) transformasi kearah keganasan. Hereditary Non-polyposis Colorectal Cancer (HNPCC) Mutasi pada gen MMR (Mismatch Repair) yg berfungsi memperbaiki gangguan replikasi DNA pembentukan kanker Riwayat Ca colon pada saudara kandung meningkatkan resiko kanker. Efek ini berganda bila saudara tsb berusia < 45 thn. Inflammatory Bowel Disease Kolitis ulseratif Risiko kanker tergantung rentang waktu dan luasnya inflamasi. Streptococcus Bovis Bacteremia Orang dgn endocarditis atau septikemia karena bakteri ini dapat meningkatkan insidens Ca kolon dan Ca traktus gastrointestinal bagian atas. Merokok Merokok dapat meningkatkan resiko Ca kolon setelah > 35 tahun. Alkohol Keseringan minum alkohol meningkatkan 2-3 kali lipat kejadian Ca kolon.Klasifikasi Menurut Cuthbert Dukes

Gambaran Klinis Gejala yg sering : perubahan kebiasaan defekasi, perdarahan, nyeri, anemia, anoreksia, bb turun. Gejala bervariasi sesuai dengan letak Ca dibagi menjadi kolon kiri dan kanan. Ca kolon kiri dan rektum : Nyeri Kembung Sering timbul gangguan obstruksi Feses kecil dan berbentuk seperti pita Mukus dan darah segar terlihat di feses Anemia Dapat mengenai radiks saraf, limfe, dan vena gejala pada tungkai dan perineum Hemoroid, nyeri pinggang bawah, tenesmus, gangguan berkemihdapat timbul akibat penekanan. Ca colon kanan : Kolon proksimal lumennya lebih besar jadi cenderung tidak ada obstruksi Ada darah di feses tapi tdk ada perubahan penampilan feses. Anemia defisiensi Fe Fatigue Diagnosis Anamnesis Pada stadium dini, Ca colon tidak memberikan gejala, gejala muncul pd stadium lanjut. Gejala umum yg dikeluhkan pasien : perubahan kebiasaan BAB, BAB berdarah, kelemahan, hilang nafsu makan, bb turun. Px Fisik Tumor kecil pada tahp dini tidak teraba saat palpasi abdomen. bila teraba, stadium lanjut. Bila tumor sudah metastasis ke hepar, hepar teraba keras dan bernodul. Perabaan limfonodi inguinal, iliaka, supraklavikula Bila letak tumor di rektosigmoid atau rektum akan teraba saat DRE dan sarung tangan ada lendir dan darah. Px penunjang Px Lab Darah : Hb, elektrolit Feses : uji guaiak (perdarahan samar di feses) CEA

Px Radiologi Barium enema : apple core Kolonoskopi Merupakan cara px mukosa kolon yg akurat, dan dapat sekaligus dilakukan biopsi. Sensitivitas 95% dan spesifitas 99%. Px Histo-Patologi adenocarcinoma is characterized by glandular formation, which is the basis for histologic tumor grading. In well differentiated adenocarcinoma >95% of the tumor is gland forming. Moderately differentiated adenocarcinoma shows 50-95% gland formation. Poorly differentiated adenocarcinoma is mostly solid with >minum 30-40 ml/kgBB/hari u/ melunakkan feses Perbanyak makan serat (buah, sayur, cereal)Penatalaksanaan medis farmakologis1. Obat memperbaiki defekasi a. Suplemen serat A.L: psyllium / isphaqula husk yang basal dari kulit biji plantago ovata yang dikeringkan / digiling menjadi bubuk disaluran cerna bubuk ini akan menyerap air & bersifat bulk laxative (mperbesar wolume tinja & meningkatkan peristaltik) b. Obat pencahar natrium dioktil sulfosukrinat (merangsang sekresi mukosa usus halus & meningkatkan penitrasi cairan ke dalam tinja) dosis 300 mg/ hari2. Obat simptomatik u/ mengurangi keluhan gatal, nyeri / karena kerusakan kulit daerah anus Btk supositoria u/ hemoroid interna. Btk sediaan ointment/ krem u/ hemoroid eksterna. 3. Obat menghilangkan perdarahancampuran diosmin (90%) dan hesperidin (10%), dalam bentuk micronized, dengan nama dagang ardium / daflon4. Obat penyembuh & pecegah serangan hemoroidardium 500 memberi perbaikan yang nyata terhadap gejala inflamasi , kongesti, edema, prolaps.Penatalaksanaan minimal invasive Bila pengobatan non & farmakologis tidak berhasil. A.l tindakan skleroterapi hemoroid, ligasi hemoroid, dengan terapi laser. Treatment Rubber band ligation - Karet elastik diikat dipangkal hemorrhoid untuk menghentikan suplai darah.Dalam beberapa hari, Hemorrhoid mati dan lepas. Beberapa pasien mengalami nyeri dan perdarahan setelah treatment. Tidak menyembuhkan penyebab hemorrhoid maka biasanya bisa timbul lagi. Infrared coagulation Sinar infrared digunakan untuk membakar jaringan untuk menghentikan pasokan darah hemorrhoid. Tidak menghilangkan penyebab Hemorrhoidectomy Prosedur bedah untuk menghilangkan hemorrhoid. Dapt menimbulkan inkontinensia.Hanya direkomondasikan untuk kasus berat Banyak pasien mengeluh nyeri hebat selama penyembuhan, maka harus jadi pilihan terakhir. Pecegahan Mempertahankan tinja tetap lunak mudah keluar. menurunkan tekanan dan pengedanan dan pengosongan usus sesegera mungkin setelah perangsangan bila timbul Peningkatan konsumsi serat. Komplikasi Terjadinya perdarahanPada derajat satu darah kelur menetes dan memancar. Terjadi trombosisKarena hemoroid keluar sehinga lama - lama darah akan membeku dan terjadi trombosis. PeradanganKalau terjadi lecet karena tekanan vena hemoroid dapat terjadi infeksi dan meradang karena disana banyak kotoran yang ada kuman kumannya.

Ileus Obstruktif Definisi Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan penyumbatan yang menutup atau menganggu jalannya isi ususEtiologi Usus kecil Pasca operasi (75%) Pasca herniotomi (15-30%) Neoplasma (5-10%) Apendektomi (1%) Usus besar Neoplasma Volvulus colon Gejala klinis Gejala klasik : Nyeri kolik abdomen Mual % muntah Distensi abdomen Obstruksi bagian proksimal usus kecil : Nyeri epigastrik setiap 3-4 menit Muntah dengan disertai cairan empedu Obstruksi bagian distal usus kecil : Nyeri perineum umbilikal setiap 15-20 menit Obstruksi kolon : Nyeri abdomen Distensi abdomen

Ileus ParalitikPendahuluan Ileus adalah kegagalan peristaltik usus tanpa ada bukti obstruksi mekanis Interaksi yang kompleks antara fungsi sistem otonom dan saraf pusat, serta zat lokal dan regional, dapat mengubah keseimbangan usus, mengakibatkan aktivitas listrik tidak teratur dan kelumpuhan segmen usus. Kurangnya tindakan pendorong terkoordinasi menyebabkan akumulasi gas dan cairan dalam usus. Ileus merupakan keadaan yg sudah diperkirakan akan terjadi setelah operasi abdomen Ileus yang berlangsung selama lebih dari 3 hari setelah operasi disebut ileus adinamik pasca operasi atau ileus paralitik. Etiologi Post-abdominal surgery Pemberian obat-obat anti motilitas -> operamide (untuk pengobatan gastroenteritis) Temuan Klinis Nyeri Awalnya nyeri minimal nyeri semakin berat sesuai dengan bertambahnya kembung Dapat disertai kelainan metabolisme : Uremia Hipokalemia asidosis Suara usus minimal ataupun menghilangFoto polos abdomin menunjukkan banyak batas udara-cairan di dalam abdomen Radiografi -> menunjukkan gerakan lambat barium melalui lumen Terapi Koreksi kelainan dasarnya Dekompresi nasogastrik Pemberian agen prokinetik, seperti : Cisapride -> Acts directly as aserotonin5-HT4receptoragonistand indirectly as aparasympathomimetic. Stimulation of the serotonin receptors increasesacetylcholine release in theenteric nervous system. eritromisin