e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

32
Tim pembela Prabowo-Hatta menyatakan telah memper- siapkan bukti-bukti yang akan digunakan sebagai dasar guga- tan Pilpres dalam persidangan di MK. “Kami akan daftar gugatan ke MK Jumat. Kami ada bukti diam berupa data, ada bukti yang bicara berupa kesaksian dan testimoni, itu kita siapkan,” kata Firman di DPP PKS, Jakarta, Kamis petang. Firman mengatakan untuk mendaftarkan gugatan ke MK dibutuhkan hasil rekapitulasi pil- pres dari KPU. Namun sampai saat ini KPU belum juga mengirimkan- nya kepada tim Prabowo-Hatta. Dia mendesak agar KPU segera mengirimkan hasil rekapitulasi itu. Karena jika tidak, dapat diartikan KPU lalai atas kewajiban konstitu- sionalnya mengirimkan hasil reka- pitulasi kepada peserta pemilu. Lebih jauh dia mengatakan bahwa MK bukanlah satu-satunya jalur hukum yang bisa ditempuh. Menurut Firman tidak menutup kemungkinan ada langkah hukum lain untuk menyelesaikan adanya delik pidana lain. =ANT/RANGGA 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 JUMAT www.koranmadura.com 0328-6770024 Sehubungan dengan cu bersama Hari Raya Idul Fitri Koran Madura dak ter- bit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 04 Agustus 2014. TIDAK TERBIT Tim Pakar Golkar Minta Ical Ting- galkan Prabowo- Hatta Berita Utama hal 2 ant/wahyu putro a MUDIK KENDARAAN BAK TERBUKA. Pemudik menggunakan transportasi kendaraan terbuka ketika melintasi jalur Pantura, Karawang , Jabar, Kamis (24/7). Meskipun ada larangan mudik mengguna- kan kendaraan bak terbuka namun sejumlah pemudik masih memanfaatkan kendaraan bak terbuka untuk mudik ke kampung halaman. Hari ini Tim Prabowo Daftar ke MK JAKARTA- Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, menyata- kan pihaknya akan mendaftarkan gugatan hasil Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (25/7). Firman: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Langkah Hukum Lain

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 1

Tim pembela Prabowo-Hatta menyatakan telah memper-

siapkan bukti-bukti yang akan digunakan sebagai dasar guga-

tan Pilpres dalam persidangan di MK.

“Kami akan daftar gugatan ke MK Jumat. Kami ada bukti diam berupa data, ada bukti yang bicara berupa kesaksian dan testimoni, itu kita siapkan,” kata Firman di DPP PKS, Jakarta, Kamis petang.

Firman mengatakan untuk mendaftarkan gugatan ke MK dibutuhkan hasil rekapitulasi pil-

pres dari KPU. Namun sampai saat ini KPU belum juga mengirimkan-nya kepada tim Prabowo-Hatta.

Dia mendesak agar KPU segera mengirimkan hasil rekapitulasi itu. Karena jika tidak, dapat diartikan KPU lalai atas kewajiban konstitu-sionalnya mengirimkan hasil reka-pitulasi kepada peserta pemilu.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa MK bukanlah satu-satunya

jalur hukum yang bisa ditempuh. Menurut Firman tidak menutup kemungkinan ada langkah hukum lain untuk menyelesaikan adanya delik pidana lain. =ANT/RANGGA

25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000JUMAT www.koranmadura.com

0328-6770024

Sehubungan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri Koran Madura tidak ter-bit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 04 Agustus 2014.

TIDAK TERBIT

Tim Pakar Golkar

Minta Ical Ting-

galkan Prabowo-Hatta

Berita Utamahal 2

ant/wahyu putro a MUDIK KENDARAAN BAK TERBUKA. Pemudik menggunakan transportasi kendaraan terbuka ketika melintasi jalur Pantura, Karawang , Jabar, Kamis (24/7). Meskipun ada larangan mudik mengguna-kan kendaraan bak terbuka namun sejumlah pemudik masih memanfaatkan kendaraan bak terbuka untuk mudik ke kampung halaman.

Hari ini Tim Prabowo Daftar ke MK

JAKARTA- Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, menyata-kan pihaknya akan mendaftarkan gugatan hasil Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (25/7).

Firman: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Langkah Hukum Lain

Page 2: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 2

“Saya mendesak DPP Partai Gol-kar mengevaluasi keputusan untuk mendukung langkah Calon Presiden Prabowo Subianto menarik diri dari proses rekapitulasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014,” ujar dia di Jakarta, Kamis (24/7).

Menurutnya, keputusan Golkar mengikat diri dalam koalisi per-manen salah besar. Hal tersebut mengindikasikan nuansa emosional dan dan haus kekuasaan.

Sehingga, lanjut dia, dukungan terhadap sikap politik Prabowo pun harus ditarik dan segera menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan legowo. Ka-renanya, Siswono meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal ‘Ical’ Bakrie segera mengucapkan selamat atas kemenangan pasan-gan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan tak perlu ikut-ikutan dalam rencana gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tuturnya.

Lebih lanjut, dia menyebut Jokowi-JK sebagai a good winner. Ia menggunakan pepatah dalam ba-hasa Inggris untuk mengapresiasi kemenangan Jokowi-JK. “It’s better to be a good losser than to be a bad

winner, and the worse is the bad loos-er. Pak Jokowi-JK telah menunjuk-kan diri sebagai a good winner, tetap rendah hati, tidak pesta kemenan-gan berlebihan. Kita berharap yang lain (Prabowo-Hatta-red) menjadi a good looser,” tegasnya.

Siswono menyampaikan, sikap Jokowi-JK yang tak memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkan lawan, sebagai sikap yang sangat bijak. Untuk itulah dia berharap se-luruh kubu Prabowo-Hatta bisa me-nerima kekalahannya.

Ia juga meminta Golkar meng-hargai dan mengapresiasi kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Memang seteah KPU menetapkan Jokowi-JK untuk dilantik 20 Ok-tober, sebagai kader Golkar saya mengharapkan Ketum Golkar segera menyampaikan selamat,” ujar Sis-wono.

Siswono menyebut, sportivitas sangat penting dalam membangun demokrasi sehat. Kalah-menang, lanjut dia, menjadi hal biasa.

Bahkan politisi senior Golkar ini menganalogikan dengan final Piala Dunia 2014 di mana Jerman-Argentina tetap saling berangkulan,

bertukar baju, meski sedang mera-sakan hal yang kontradiktif. “Pilpres kita sudah selesai, kita harap yang menang juga tidak mabuk kemenan-gan, tapi yang kalah juga menghor-mati,” tutupnya

Wakil presiden terpilih, JK, men-gaku belum berkomunikasi lagi dengan para petinggi Partai Golkar, setelah pasangan Joko Widodo-JK diputuskan sebagai pemenang pe-milihan presiden (pilpres).

Mantan Ketua Umum Golkar itu pun uek dengan pernyataan si-kap mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Akbar Tandjung, yang bersikukuh agar Golkar tetap bergabung dengan koalisi Merah Putih. “Itu terserah Golkar lah,” ujar JK sembari tertawa.

Partai Golkar dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical itu menyulut protes sejumlah kader.

Setelahnya Ical pun memecat kader yang nekat mendukung Joko-wi-JK, antara lain Agus Gumiwang, Nusron Wahid dan Poempida Hiday-atulloh.

Pemecatan itu memperbesar gelombang protes terhadap Ical. Kader yang kecewa itu kemudian mengusung wacana percepatan Musyawarah Nasional (Munas), yang mengagendakan pelengseran Ical dari kursi Ketua Umum DPP.

=GAM/ABD

Tanggal 31 Maret 1997, untuk pertama kalinya, film Teletubbies tayang di televisi. Film ini tak memi-liki riwayat sejarah yang urgen dalam kelangsungan hidup, kecuali keceriaan sejumlah tokoh di dalamnya. Empat karakter digambarkan jenaka oleh Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Poo. Keempat tokoh ini sering jatuh, naik turun gunung, lelah, dan di adegan yang lain, tokoh ini seringkali melakukan aksi berpelukan.

Dalam cerita pewayangan, ada tokoh Cangik dan Limbuk. Keduanya adalah rewang, pembantu dan pe-nolong. Ngrewangi, ringan tangan, mendengar curhat, menenangkan, menyenangkan, dan mencarikan jalan keluar sang junjungan ketika menghadapi masalah. Dalam budaya tradisional Jawa, seorang rewang selalu bersama. Dalam kehidupan berbangsa, sang junjungan itu serupa rakyat, pemilik kedaulatan, di republik ini.

Pasca pengumuman pemenang pilpres 22 Juli lalu, rakyat menanti momentum Cangik dan Limbuk ber-pelukan untuk memberikan kesejukan. Empat tokoh dalam calon presiden dan wakil presiden bisa ber-peran sebagai figur dalam Teletubbies, lalu tersenyum dan berpelukan. Jika ini terjadi, rakyat memahami bahwa capres baik kalah atau menang, sama-sama berjiwa besar, menerima kekalahan dan kemenangan-nya masing-masing.

Fragmen itu ditunggu dan sampai saat ini belum terjadi. Prabowo serasa enggan mengakui keunggulan

Jokowi. Padahal jiwa besar Prabowo akan beraura jika legowo. Namun, upaya Prabowo cs yang hendak ke Mahkamah Konstitusi (MK) harus dihormati seba-gai upaya untuk menguji dugaan pilpres yang diten-gara curang. Meskipun, laku ini dianggap sia-sia karena selisih angka keterting-galannya amat jauh. Bahwa Prabowo terkesan memaksa ke MK, ini pun harus dimak-lumi karena sebagai warga

negara ia memiliki hak konstitusi.Tetapi laku Prabowo ini tak sepenuhnya menda-

pat simpati dari internalnya. Retaknya kubu merah putih menjadi salah satu indikasi bahwa orang dalam Prabowo tidak lagi satu hati. Selain itu, ada hal yang dilupakan Prabowo sebagai kekuatan poros koalisi yang diyakininya permanen. Padahal dalam teori politik, tidak terjadi koalisi abadi sebab yang ada di semesta politik hanya kepentingan abadi. Saat koalisi kuat pada awalnya dan tak lagi menguntungkan pada akhirnya, satu per satu bersijingkat, selamatkan diri masing-masing dan ini terjadi di kubu Prabowo.

Sementara tradisi nasionalisme dalam kom-petisi sepakbola antarprovinsi, di lapangan, pemain bertanding utuh dan sungguh-sungguh. Ketika pertandingan usai, untuk dan atas nama Indonesia, mereka menyatu dan tak ada lagi sekat, kecuali rekat di jagat yang sama; Indonesia.

Di lapis bawah pun, dualisme pendapat juga bertebaran. Ada simpati dan antipati dengan rencana Prabowo cs untuk beranjak ke MK. Satu pihak ingin Prabowo melakukan itu dan kubu lainnya, di internal pendukungnya, agar menerima hasil pilpres. Sebab, pesta (badai), telah berlalu dan tiba saatnya kembali ke Indonesia yang satu. Jika Prabowo-Jokowi saling berpelukan, lalu Prabowo menitipkan keinginan pada Jokowi untuk selamatkan Indonesia, situasi ini terasa lebih sejuk. Sesuai baju kebesarannya, Prabowo bisa mengadaptasi Soekarno sambil menepuk bahu Jokowi dan berkata, “Kutitipkan Indonesia ini kepadamu.” Maka, negeri ini, melihat pemimpin akur pasti akan merasa teduh. Sebab bila gajah bertarung, semut ter-injak, selalu begitu. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 2

Sesuai baju kebe-sarannya, Prabowo bisa mengadaptasi

Soekarno sambil menepuk bahu

Jokowi dan berkata, “Kutitipkan Indone-sia ini kepadamu.”

Dewan Pakar Golkar Minta Ical Tinggalkan Prabowo-HattaJAKARTA-Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudo Husodo meminta partai beringin keluar dari koal-isi merah putih pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, bergabungnya Golkar di koalisi per-manen merupakan kesalahan besar mengingat publik menilai koalisi itu diisi oleh orang-orang emosional dan haus kekuasaan.

Koalisi Merah Putih Dinilai Emosional

CairOleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

ant/prasetyo utomo TOLAK HASIL PILPRES. Capres Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (kanan) dan Man-tan Ketum PPP Suryadharma Ali (kiri) sesaat sebelum memberikan pernyataan menyingkapi pengumuman hasil Pilpres 2014 di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7). Prabowo Subianto menolak hasil Pilpres 2014.

Page 3: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Ketua Tim Pemenangan Joko-wi - JK, Tjahjo Kumolo mengaku tidak gentar dengan langkah Prabowo-Hatta menggugat hasil pilpres 2014 ke Mahkamah Kon-stitusi (MK).

Menurut dia, KPU sudah transparan sehingga sangat sulit melakukan kecurangan di Pilpres 2014. “PDI Perjuangan taat kon-stitusi, KPU sudah transparan, Bawaslu sudah terbuka, rekap suara berjenjang. Ada indikasi pelanggaran juga sudah berjen-jang. Itu hak mereka. Kita sudah siapkan tim hukum kami sean-dainya diperlukan,” kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7).

Dia juga sudah menyiapkan saksi-saksi dalam gugatan tim hukum Prabowo-Hatta ke MK. Dia tak khawatir sedikitpun dengan

gugatan itu. “Kita siapkan saksi-saksi, C1 kami juga siap. Bawaslu sudah ada update data indikasi pelanggaran dari tiap daerah,” te-gas dia.

Apalagi, perbedaan suara sesuai rekapitulasi KPU antara Jokowi- JK dan Prabowo-Hatta lebih dari 8 juta. Perbedaan itu yang dinilai sulit untuk dikejar meskipun menggugat ke MK.

Sebelumnya, Timses Prabowo- Hatta , Tantowi Yahya mengata-kan menggugat hasil pilpres ke MK. Pihaknya bakal membawa bukti-bukti kecurangan yang terjadi selama sebelum dan saat pencoblosan.

Tantowi mengatakan, kubu-nya bakal menggugat hasil pilpres ke MK pada Pukul 17.00 WIB hari ini. Angka yang diperoleh dari tabulasi yang dimiliki, berbeda

dengan hasil hitung KPU. “Real count kita itu tidak sama dengan rekap KPU. Kita lebih percaya data kita karena tabulasi. Bukan data yang seperti di website KPU,” kata Tantowi saat dihubungi, Kamis (24/7).

Dia menilai, scanning C1 KPU yang digemborkan sebagai upaya transparasi penghitungan bukan berarti tak bisa dicurangi. Tan-towi mengaku punya data-data kejanggalan pilpres, termasuk jumlah pemilih yang tak sesuai dengan surat suara. “Itu hanya data scanning dari C1. Yang tidak dielaborasi. Di tiap TPS hanya dis-ebut jumlah yang mencoblos mis-alnya 500, enggak disebut apakah sama enggak dengan jumlah surat suara,” tegas dia.

Gugatan ini, lanjut dia, bu-kan perkara menang atau kalah. Melainkan hanya ingin menuntut keadilan dari penyelenggaraan pemilu oleh KPU yang dinilai tidak baik. “Yang kita tuntut bu-kan masalah menang atau kalah tapi bicara kualitas demokrasi. Kalau menang tapi menemukan kejanggalan seperti ini, kita akan lapor KPU,” pungkasnya.

=GAM/ABD

Tim Jokowi SiapJAKARTA-Ambisi Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia tampaknya sangat besar. Ini teri-hat dari sikapnya yang tetap ngotot menggugat hasil pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan Joko Widodo sebagai pemenang kontestasi politik 2014 ini.

ant/vitalis yogi trisna LANJUTAN SIDANG ANAS URBANINGRUM. Terdakwa kasus gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum men-unggu sebelum mengikuti sidang lanjutan di Gedung Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (24/7). Sidang den-gan agenda pemeriksaan saksi Ruhut Sitompul, Saan Mustopa, Mirwan Amir, dan Lisa Lukitawati Isa terpaksa ditunda karena hakim anggota yang belum siap.

“Untuk sementara kami tidak bisa berkomentar ka-rena masih konsentrasi untuk kasus-kasus yang lebih besar, ada perang yang belum usai,” kata Abraham di Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/).

Sejumlah spekulasi memu-nculkan nama Abraham Samad sebagai pengisi posisi Jaksa Agung dalam kabinet menda-tang.

Soal itu, Abraham menyebut lebih memilih menuntaskan masa bakti di KPK. Dia pun me-nampik kala disinggung apakah dirinya menunggu tawaran dari Jokowi-JK. “Bukan menunggu tapi segala sesuatunya harus dibicarakan bersama pimpinan lain,” imbuh dia.

Abraham mengucapkan terima kasih apabila benar namanya masuk nominasi dalam kabinet pemerinta-han yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Dia me-nilai, itu merupakan apresiasi masyarakat terhadap kinerja KPK selama ini. “Kami terima kasih kalau usulan dari rakyat, artinya apresiasi KPK. Karena itu kami terima kasih kepada rakyat,” ujarnya.

Saat ditanya lebih jauh mengenai dirinya yang disebut-sebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atau Jaksa Agung, Abraham eng-gan berkomentar lebih jauh. “Sementara belum bisa komen-tar, masih ingin konsentrasi ke KPK. Karena segala sesuatunya juga harus dibicarakan dengan

pimpinan KPK lainnya,” kata Abraham

Sementara itu, rumors bakal merapatnya Partai Demokrat ke Jokowi-JK semakin santer dibicarakan. Indikasinya terli-hat jelas saat Jokowi menggelar buka puasa bersama dengan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan. Namun lagi-lagi, Jokowi menegaskan tidak ada perbincangan mengenai koalisi dengan Syarif Hasan. “Enggak (bahas koalisi). Tadi cuma ngurus soal makan saja,” ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara buka puasa di kediaman Chairul di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).

Hal senada juga dinyata-kan oleh Syarief Hasan, bahwa dalam pertemuannya dengan Jokowi tidak ada sama sekali pembicaraan mengenai koalisi. “Saya kan semua ketemu. Tapi soal koalisi, kami belum pikir-kan,” ujar Syarief.

Meski belum terpikirkan un-tuk melakukan koalisi, Syarief mengungkapkan pihaknya mendukung pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK dan bisa melanjutkan program-program warisan pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Yang paling penting bagi Demokrat saat ini adalah, pemerintahan baru ini mudah-mudahan bisa melanjutkan program-program rakyat SBY. Kalau mau revisi boleh, kan asal untuk kepentingan rakyat,” kata Syarief. =GAM/ABD

SIAPA KABINET JOKOWI?

Samad Isyaratkan Tolak Jadi MentreiJAKARTA-Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad disebut-sebut menjadi salah satu nominator yang bakalan memperkuat kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Namun putra Makasar itu mengisyaratkan menolak menjadi bagian dari kabinet baru pimpinan Jokowi-JK. Pasalnya , perang melawan korupsi belum selesai.

Abraham SamadKetua KPK

Page 4: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 4 Nasional

“Ditanya saja mengenai kei-kutsertaan saya mengenai haji 2012-2013, saya jelaskan apa adanya, saya sertakan setoran Bank Mandiri ke PT Al Amin Universal, ada dua aplikasi un-tuk biaya hajinya,” kata Irgan seusai diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kemen-terian Agama 2012-2013 di KPK Jakarta, Kamis.

Irgan juga mengaku menyer-ahkan bukti peneriman uang un-tuk pembayaran tiket pergi pen-

erbangan.“Yang lainnya ditanya, apakah

saya petugas haji? Yang saya kata-kan saya bukan petugas haji, saya jamaah, kalau petugas melayani bukan tugas saya, dan saya tidak mau melayani,” tambah Irgan.

Tapi Irgan mengaku bahwa ia meminta untuk berangkat iba-dah haji bersama mantan menteri agama Suryadharma Ali.

“Saya minta berangkat, rom-bongan sama menteri, saya daftar 2012,” ungkap Irgan.

Irgan pun mengaku tidak tahu

mengenai jatah kuota yang ia per-gunakan untuk berangkat haji.

“Kuota itu bukan ranah saya, bukan kewenangan saya, yang penting saya sudah memberikan setoran haji dan buktinya sudah saya serahkan,” kata Irgan yang berangkat haji bersama dengan istrinya Wardatun N Soejono.

Menurut Irgan, selain politisi dari PPP, terdapat juga politisi dari partai lain yang ikut dalam rombongan haji tersebut.

“Ada beberapa, ada Pak Erik (Satrya Wardhana) dari Hanura,” ungkap Irgan.

KPK dalam perkara ini sedang mendalami praktek nepotisme karena Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kemente-rian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengan-

tre selama bertahun-tahun meski rombongan tersebut tetap mem-bayar untuk berangkat haji.

“Mengapa ‘seat’ yang kosong tidak diberikan ke daerah-daerah untuk jamaah yang tua-tua dulu? Sistem kan sudah terkomputer-isasi dalam sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), sudah online jadi bisa diketahui apakah ada kursi yang kosong di dae-rah mana, tapi sayangnya dalam kasus ini tidak dilakukan,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqod-das pada Rabu (23/7).

Sejumlah anggota rombongan haji Suryadharma Ali telah di-periksa KPK antara lain istrinya, Wardhatul Asriah dan menantu-nya Rendhika Deniardy Harsono serta anggota Komisi X dari fraksi PPP Reni Marlinawati. Suryad-hama mengajak 34 orang untuk melakukan ibadah haji pada 2012.

Mantan Menteri Agama Sury-

adharma Ali dari PPP itu menjadi tersangka berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 KUHP.

Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan ke-wenangan, kesempatan atau sa-rana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan pereko-nomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau kor-porasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.

Dugaan pelanggaran terse-but mencakup anggaran dari sejumlah beberapa pokok yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemondokan, hing-ga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013.

Suryadharma Ali sudah mun-dur dari jabatannya pada 26 Mei 2014, disusul dengan mundurnya Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu pada 28 Mei 2014. =ANT/DESCA

Irgan Beberkan Pelaksanaan Haji 2012

JAKARTA- Politisi Partai Persatuan Pembangu-nan Irgan Chairul Mahfiz membeberkan kepada penyidik KPK mengenai keikutsertaannya dalam rombongan haji mantan menteri agama Suryad-harma Ali pada 2012.

ant/asep fathulrahman ERAK DIPADATI PEMUDIK.Ribuan kendaraan pemudik antre untuk dapat masuk ke kapal roro yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (24/7). Arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak pada H-4 mendekati puncak kepadatan dengan jumlah penumpang mencapai 182.467 orang dan kendaraan sebanyak 74.147 unit.

Page 5: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 5PROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Kepala BKPM, Mahendra Siregar dalam Paparan Realisasi Investasi Kuartal II dan Semester I 2014 menyebut, terjadi per-lambatan penyerapan tenaga kerja pada periode April-Juni ini menjadi Rp 350.803 tenaga kerja. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu mencapai 626.376 tenaga kerja. “Tenaga kerja di Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal II ini dibanding periode yang sama 2013 menjadi 82.250 tenaga kerja dari realisasi 239.810 tenaga kerja. Sedangkan realisasi peny-erapan tenaga kerja untuk Pena-naman Modal Asing (PMA) dari 386.566 menjadi 268.553 tenaga kerja,” terang dia di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7).

Lebih jauh menurutnya, perlambatan penyerapan tenaga kerja disebabkan karena belum membaiknya iklim dan kondisi ketenagakerjaan di Tanah Air, seperti adanya sektor yang lebih banyak memanfaatkan tenaga kerja terampil atau semi ter-ampil.

Padahal terjadi peningkatan capaian investasi setiap tahun dan kini menembus Rp 222,8 triliun pada semester I 2014, namun tidak diiringi dengan kenaikan tenaga kerja. “Sebet-ulnya bukan hanya pemerintahan

baru yang memikirkan ini, tapi kami juga berupaya memperbaiki kondisi hubungan industrial dan hubungan ketenagakerjaan yang lebih kondusif,” jelasnya.

Salah satunya, kata dia, pe-rumusan upah baru berdasarkan produktivitas. Saat ini, lanjutnya, ada 9 dari 34 Provinsi di Indo-nesia yang sudah memberikan upah minimun di atas Kom-ponen Hidup Layak (KHL). “Di sinilah tantangannya, bagaimana kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja, tapi juga memberikan produktivitas dan daya saing yang baik kepada perusahaan. Jadi jangan samara-takan lagi kenaikan upah pekerja yang sudah di atas KHL sama dengan upah minimum yang masih di bawah. Tapi harusnya dikaitkan dengan produktivitas,” tegas Mahendra.

Oleh sebab itu, dia mende-sak pemerintahan saat ini atau pemerintahan baru untuk men-etapkan pengupahan baru 2015 pada tahun ini. “Upah 2015 kan harus ditetapkan Oktober atau November sebelumnya, Jadi han-ya beberapa minggu dari pelanti-kan (Presiden baru). Apakah mau diputuskan pemerintahan saat ini atau mendatang, yang penting sistem upah baru harus sudah ada,” pungkasnya. =GAM

SISTEM PENGUPAHAN

BKPM Harap Formula Baru Upah Buruh Berlaku 2015JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendesak pemerintah untuk mengeluarkan sistem pengupa-han baru bagi para pekerja. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong investasi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

“Saya meminta kepada Ke-menterian Perdagangan untuk memotong mata rantai untuk mengatasi hal ini, karena harg-anya bisa 4 kali lipat lebih ting-gi,” ujar Chairul dalam pembu-kaan pengadaan sentra promosi dan pemasaran produk perta-nian Nusantara Pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Perdagangan Bayu Kris-namurthi dan Menteri Pertanian Suswono.

Pria akrab disapa CT ini mengatakan mata rantai dis-tribusi membuat hasil petani menjadi lebih kecil dan harga di masyarakat akan semakin mahal.

Selain itu, CT juga meminta

kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyedia-kan pupuk dan bibit unggul. Kementan dan Kemendag juga harus meningkatkan hasil kerja pertanian dengan memotong mata rantai. “Kementan dan Ke-mendag harus betul-betul mel-aksanakan hal ini agar petani dan konsumen dapat hidup lebih sejahtera dengan baik. Jadi se-muanya tidak ada yang merasa dicurangi, semuanya adil rata,” pungkas CT.

Lebih lanjut dia mengatakan Indonesia memiliki penduduk dalam jumlah besar dengan pertumbuhan di tiap tahunnya mencapai 1,5 persen atau sekitar 4 juta orang. “Jumlah penduduk juga ditambah dengan income

yang meningkat, itu pasti akan ada pertambahan demand ter-masuk produk pertanian,” ka-tanya.

CT mengatakan, semakin tinggi tingkat pendapatan se-seorang maka akan semakin bergizi pula asupan yang akan dimakan. “Perubahan income yang semakin besar menjadikan peningkatan terhadap penduduk pertanian di Indonesia.”

Dia meminta kepada Kemen-tan untuk untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil produksi pertanian yang segar, agar men-unjang gizi baik masyarakat. Se-lain itu, momentum Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri, harus dijadikan waktu untuk stabilitas harga.

“Harga-harga terkait den-gan lebaran jauh lebih baik den-gan tahun-tahun sebelumnya. Ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya kelas bawah terhadap indeks keper-cayaan konsumen yang juga meningkat,” pungkasnya.

=GAM

Distribusi Pangan RumitHarga Melonjak Empat Kali LipatJAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomi-an Chairul Tanjung meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memotong mata rantai distribusi produk pertanian. Pasalnya, pan-jangnya rantai distribusi buat harga pangan melon-jak hingga empat kali lipat.

ant/ho/dok/pertamina PERTAMINA HULU ENERGI. Dua pekerja berada di Konstruksi Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ lepas pantai Subang Utara, Jabar, Rabu (22/7). PHE ONWJ selain memasok 120 mmscfd gas bumi untuk PLN Muara Karang, Tanjung Priok yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik objek-objek vital Ibukota, juga me-masok bahan baku pembuatan pupuk ke pabrik Pupuk Kujang, Dalam setahun PHE ONWJ menghasilkan produksi minyak bumi sebesar 40.300 Barel per hari dan gas bumi sebesar 192 mmscfd.

ant/adeng bustomi JALUR SELATAN MACET. Antrean kendaraan pemudik memadati Jalan Layang Simpang Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/7). Kemacetan yang mencapai 30 km dari Indihiang sampai ke Pager Ageung, Tasikmalaya, itu aki-bat jembatan Cibaruyan di jalur utama mudik Selatan ambrol.

Page 6: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 6 Ekonomi

Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPM, Mahendra Siregar dalam Paparan Realisasi Investasi Triwulan II dan Semester I 2014 di Jakarta, Kamis (24/7).

Menurut Mahendra, pencapa-ian penanaman modal di Indo-nesia selama periode April-Juni ini tumbuh 16,4 persen dari pe-riode yang sama 2013 sebesar Rp 99,8 triliun. Sedangkan dibanding kuartal I 2014 yang sebesar Rp 106,6 triliun, realisasi investasi itu naik 9 persen. “Realisasi inves-

tasi kuartal II ini Rp 116,2 triliun adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Mahendra di kantornya, Kamis (24/7).

Dari pencapaian itu, dia me-nyebut, porsi terbesar masih di-sumbang Penanaman Modal As-ing (PMA) yang mencapai Rp 78 triliun. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 38,2 triliun. Masing-masing bertumbuh 15,4 persen dan 16,9 persen dari realisasi di kuartal II 2013 sebesar Rp 66,7

triliun dan Rp 33,1 triliun. “Capa-ian PMA dan PMDN di triwulan II ini pun rekor tertinggi sejak kita mencatatkan realisasi investasi pada 2010,” paparnya.

Secara total, kata Mahendra, sepanjang Januari-Juni 2014, re-alisasi investasi menembus Rp 222,8 triliun atau meningkat 15,6 persen dibanding periode yang sama lalu sebesar Rp 192,8 triliun. Terdiri dari PMA Rp 150 triliun dan PMDN sebesar Rp 72,8 trili-un. “Realisasi penanaman modal semester I 2014 sudah mencapai 48,8 persen dari target sampai dengan akhir tahun ini Rp 456,6 triliun. Makanya kita terus men-jaga agar investasi terus tinggi dan berkelanjutan,” tandas dia.

Secara terpisah, Menteri Per-industrian, MS Hidayat yakin investasi bakal melonjak tajam usai Pemilu. Terutama, pengajuan

dari negara lain yang mendukung Jokowi. Namun, pemerintah tidak bisa hanya diam. “Yang jadi peker-jaan rumah kita, bisa menyiapkan infrastruktur, jalan, pelabuhan, dan lain lain,” ucap Hidayat di Ke-menterian Perindustrian, Jakarta, Kamis (24/7).

Dalam pandangannya, inves-tor akan masuk ke Indonesia ka-rena tidak akan lagi ketegangan politik usai Pemilu. Terlebih, kubu capres cawapres Prabowo-Hatta yang menolak hasil Pilpres sudah siap membawa hasil Pemilu ke ranah hukum.

Karena itu Hidayat meminta tidak ada yang menyebarkan isu ketidakstabilan keamanan yang dikhawatirkan berdampak pada investasi. “Saya meskipun bu-kan aparat negara tapi juga ikut menjamin tidak ada kerusuhan. Jangan ada rumor yang tidak ber-

tanggung jawab. Prabowo-hatta setuju menyalurkan aspirasinya ke MK lewat jalur hukum dipas-tikan tidak ada yang di luar jalur hukum. Ini untuk kepercayaan in-vestor,” jelasnya.

Di tempat yang sama, staf khusus Menteri Perindustrian, Erna Zetta mengungkapkan in-vestasi dari pemodal asing agak menurun karena investor masih menunggu hasil Pilpres. Namun, saat Jokowi-JK dinyatakan seba-gai presiden dan wakil presiden terpilih, kondisi diyakini bakal berbalik bahkan melesat tinggi. “Kalau enggak salah, manufaktur agak ini yah, kalau dilihat dari ini yang kemarin manufaktur agak turun, PMA turun, wait and see pemilu, saya enggak tahu, ke-marin calon presiden siapa, jadi begitu Jokowi jadi presiden bisa melesat,” ujar Erna.=GAM

Investasi Tembus Rp 116,2 TPertama Terjadi dalam Sejarah Investasi di Indonesia

JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal II 2014 menembus Rp 116,2 triliun. Capa-ian ini merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

ant/oky lukmansyah KEMBALI BERFUNGSI. Kendaraan pemudik melintas Jembatan Comal, Jalur Pantura, Pemalang, Kamis (24/7). Jembatan Comal yang mengalami amblas beberapa hari lalu, telah dapat dilewati sepeda motor dan mobil pribadi.

Page 7: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 7OPINIPROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 7BudayaKORAN MADURA

Cerpen: Lukman Hakim*

Menjemput Pagi

Seorang lelaki yang duduk di pojok ruangan tak berkedip memandangi si cacing kepa-nasan. Sisa minuman di gelas diseruputnya hingga tak bersisa. Tiba-tiba dia merasa ada peru-bahan dalam dirinya. Bibirnya terasa pahit. Kepalanya seperti menopang benda yang sangat be-rat. Entah sudah berapa gelas bir yang masuk ke dalam perutnya. Abu dan puntung rokok meng-gunung di asbak. Dia mendengus pelan ketika gadis itu berkelebat menghilang ditelan keremangan diskotik. Beberapa saat lamanya, matanya jelalatan mencari gadis yang merenggut perhatiannya tadi. Tapi gagal.

“Dia pindah ke sana,” kata seorang lelaki mengejutkan. Entah dari mana datangnya, dia sudah duduk di samping le-laki yang tengah kehilangan itu. Sambil tetap memegang gelas minuman, tangannya menunjuk ke satu sudut diskotik. Tempat si gadis tengah berpelukan dengan seorang lelaki tambun.

“Oh ya, kita belum saling kenal. Namaku Selamet,” kata lelaki yang baru datang itu sambil mengulurkan tangannya. Senyum sipit tersimpul di wa-jahnya. Dia yakin lelaki gagah itu pasti sedang kebingungan karena tidak mengenalinya sama sekali.

“Yono,” balas lelaki gagah itu cepat begitu mereka berjabat tangan. Begitu erat. Seperti dua orang sahabat yang lama terpisah dan kini bertemu kembali.

Begitulah. Apa yang tidak mungkin terjadi dalam hidup

seseorang. Pertemuan dan per-pisahan, keduanya terjadi tanpa pernah diduga atau dijadwal-kan.

Seperti Selamet dan Yono. Sekejap saja, kedua lelaki itu sudah terlibat dalam obrolan ringan. Selamet memesan be-berapa botol minuman lagi. Yono tidak dapat menolak. Dia me-milih menikmati beberapa botol minuman bersama seorang te-man baru, daripada memikirkan kepalanya yang seperti diganduli batu besar.

“Aku punya cerita, Selamet. Kamu mau mendengar?” kata Yono sambil menepuk bahu sahabat barunya itu.

“Cerita orang mabuk seper-timu perlu didengar?”

Keduanya terkekeh. Tanpa peduli pada keadaan sekelilingn-ya, Yono mulai bercerita.

“Ada dua orang polisi. Perasaan senasib membuat mereka seperti saudara kand-ung. Pada suatu hari mereka ditugaskan untuk mengungkap dan mengusut sebuah kasus besar. Kata atasannya, mereka harus menindak tegas dan menangkap para pelaku krimi-nal. Tapi perintah atasan itu hanya muncul saat di hadapan publik saja. Kamu tahu apa yang sesungguhnya terjadi, Selamet? Dalam suatu pertemuan rahasia, mereka justru diperintah oleh atasannya untuk menangkap

pelaku kecil saja dan kemu-dian membunuhnya dengan membuat skenario seolah-olah bunuh diri. Hal ini tentunya agar pelaku utamanya yang bisa dibilang sebagai salah satu orang penting di negara ini tidak terlacak dan tetap menjadi misteri sampai kapan-pun. Mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya mereka hanya diperalat untuk kepentingan pihak tertentu.

Beberapa kalimat terakhir yang diucapkan Yono seolah ingin menandingi hingar-bingar diskotik. Napas Yono terlihat naik-turun. Refleks tangannya meraih botol minuman. Menu-angkan isinya ke dalam gelas yang kosong. Beberapa tegukan begitu dinikmatinya. Sambil terkekeh-kekeh dia mengemba-likan botol ke atas meja. Lama-kelamaan suaranya berubah seperti suara bocah yang sedang menangis sesenggukan.

“Apa yang terjadi pada mereka, Yono?” kejar Selamet. Dia tidak mengerti kenapa kawan barunya itu mendadak rapuh dan cengeng.

Yono melanjutkan ceritanya dengan tergagap-gagap.

“Suatu malam yang nahas, salah seorang dari mereka mati dibunuh oleh orang-orang yang merasa tidak terima dan merasa dirugikan. Tubuhnya dimutilasi menjadi beberapa bagian,” jawab

Yono datar.Selamet tercekat.“Yang seorang lagi?”“Yang seorang lagi? Bajin-

gan itu sedang menghabiskan malam di diskotik ini. Tapi bukan untuk bersenang-senang, Selamet. Dia menyesal, sa-habatnya mati muda. Dia me-nyesal telah menuruti perintah atasannya. Menyesali hidupnya sebagai manusia.”

Yono mengakhiri ceritanya dengan suara datar tanpa emosi. Tapi tak lama kemudian dia ter-tawa seperti orang kesurupan.

“Akulah bajingan itu, Se-lamet!” kata Yono di sela tawanya.

Menyadari siapa Yono sebe-narnya, Selamet terkesiap. Tapi tak lama kemudian. Pengaruh bir sudah lebih dulu menguasai kesadarannya.

“Sekarang aku yang ber-cerita,” kata Selamet setelah membakar sebatang rokok. Dia pun tidak peduli apakah Yono mendengar atau tidak. Dia hanya ingin bercerita.

“Ada seorang lelaki yang kebingungan. Pacar gelapnya yang tidak lain mantan mu-ridnya sendiri hamil. Mereka ribut terus belakangan ini. Yang lelaki ingin kandungan itu digugurkan karena dia tidak mungkin menikah lagi. Tapi pacarnya menolak men-tah-mentah. Dia marah. Sudah

seminggu ini si lelaki meng-hilang dari kejaran pacarnya. Menghabiskan hari-harinya di jalanan. Dan malam ini, di diskotik ini, dia malah ketemu kawan baru yang sama-sama punya masalah.”

Keduanya tertawa terbahak-bahak. Tidak peduli berpasang mata yang menoleh kaget ke arah mereka. Menertawakan si cacing kepanasan. Menertawakan perte-muan dan perpisahan. Menerta-wakan hidup.

Malam terus merangkak menjemput pagi. Dua lelaki yang baru berkenalan itu sudah keluar diskotik. Masing-masing mereka menggandeng seorang perem-puan muda dengan dandanan seronok.

Beberapa minggu setelah kejadian di diskotik itu.

Musim kemarau makin tak bersahabat pada bumi. Mata-hari tepat di atas ubun-ubun ketika langkah para demonstran tertahan di sebuah ruas jalan. Berlapis-lapis polisi mengha-dang mereka. Tekad menda-tangi kantor Dinas Pendidikan sebagai reaksi atas belum cairnya uang sertifikasi selama satu tahun pun jadi terkatung-katung.

Negosiasi pimpinan aparat dan guru menemukan jalan buntu. Padahal antara kerumu-nan guru dan polisi semakin tak berjarak. Wajah bertemu wajah. Dengus napas bertemu dengus napas. Teriakan dan caci-maki berhamburan. Ketegangan se-makin memuncak. Emosi sudah mendidih. Bayangan terjadinya bentrokan fisik semakin sulit dihindari. Sekejap lagi, harga se-buah nyawa tak lebih dari harga kotoran.

Tepat pada saat itu, seorang guru yang berada di barisan terdepan beradu tatap dengan seorang polisi gagah. Wajah mereka yang semula tegang mendadak cair. Keduanya termangu. Berusaha mengingat-ingat sesuatu. Dalam jarak yang tak lebih dari sejengkal itu, seperti ada jembatan batin yang menyatukan keduanya. Membuat mereka yakin bahwa mereka pernah dipertemukan oleh waktu. Pada suatu tem-pat. Pada suatu masa. Entah di mana...

“Selamet?!”“Yono?!”

*Sedang menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bahasa Indo-nesia di Universitas Negeri Malang.

Irama musik yang keluar dari beberapa pengeras suara dalam

ruangan diskotik itu berdentang keras meme-kakkan telinga. Orang-orang bergoyang kesu-rupan. Bayangan tubuh mereka seperti siluet yang disinari kerlap-kerlip lampu diskotik. Seorang gadis tinggi semampai berjoget seperti cacing kepanasan. Memamerkan tubuh sintalnya kepada semua orang. Meliuk-liuk di antara kerumunan ma-nusia yang juga tenggelam dalam suasana.

Page 8: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 8

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Re-sensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua ming-gu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Lintas Jatim LINTAS JATIMLINTAS JATIMPROBOLINGGO SELASA 7 JANUARI 2014 No. 0275 | TAHUN III

KORAN MADURA8 JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III

KORAN MADURA

Sajak RejekiPohon-pohon berbungaPohon-pohon berbuahPada musimnyaMemberimuJuga anak-anakmuKelezatan dan kenyang

Pohon-pohon berbungaPohon-pohon berbuahDengan Cinta-Nya

Maka Dengan hati yang rundukKau pun merenungi sebuah perjalanan yang ajaibTentang sari-sari dan gizi-gizi rejeki dari Tuhanmu; dari rahim tanah ke akar-akar, lalu ranting-rantingKemudian melipat-gandakan serat-serat rindu dalam kepal-kepal kasih yang ranum,bernama buah !

DemikianlahPohon-pohon berbungaPohon-pohon berbuahPada musimnyaDengan Cinta-Nya !

(Pamekasan, Ramadan 2014)

BerbukaSetelah seteguk air putih menjalari kerongkongan, lalu kemana beranjak kerontang hausku?Setelah sepiring nasi dan lauk seadanya, lantas kemana pergi sekarat laparku?

Telah kupenuhi kemanjaan perut jasmanikuSementara haus-lapar tak terperi rohaniku kemana hendak kukenyangkanKalau bukan ke inti menu Cinta-Mu !

(Pamekasan, Ramadan 2014)

Di Serambi DepanWaktuTak bisa dibendungTerus saja menggelindingMembenturkuMembenturmu !

(Pamekasan, Ramadan 2014)

ZikirMengapa mesti berjarak dengan TuhanSedang Ia selalu bersedia mendekapmu

; di sepanjang napasmu!

(Pamekasan, Ramadan 2014)

Oleh: BH. Hariyanto

Puisi

Oleh: M Kamil Akhyari*

Hitam Putih Soeharto

Resensi Buku

Sajak Najwa Shihab di atas meng-gambarkan kegelisahan wong ci-lik. Sudah 16 tahun era reformasi

berjalan, namun berbagai persoalan masih melilit negeri ini. Rakyat mu-lai kurang percaya dengan janji-janji politik calon pemimpin, toh lima kali berganti pemimpin prestasinya juga tak banyak dirasakan. Bahkan hidup di era Soeharto dinilai lebih nyaman.

Sebagian rakyat mulai pesimis dan menghibur diri dengan mengenang masa kepemimpinan Soeharto yang berhasil melakukan swasembada be-ras. Kerinduan tersebut bersambut dengan upaya pihak-pihak tertentu yang berusaha memunculkan kembali kenangan-kenangan manis penguasa tunggal Orde Baru itu. Pria kelahiran Desa Kemusuk, Godean, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dirindu sekaligus dibenci.

Terlepas dari kontroversi yang mengiringi, Soeharto berhasil melaku-kan swasembada pangan pada tahun 1984. Dari tahun 1969 menjadi ne-gara pengimpor beras terbesar dengan jumlah minimal 2 juta ton, Soeharto berhasil membalik menjadi penghasil beras 25,8 juta ton.

Prestasi tak melakukan impor be-ras mengantarkan presiden kedua itu tampil di podium Konferensi ke-23 Organisasi Pangan dan Pertanian Du-

nia (FAO). Pada kesempatan itu pula, petani Indonesia menyumbangkan bantuan satu juta ton gabah kepada rakyat Afrika yang mengalami kelapa-ran (hlm. 130).

Fakta itu berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang setiap tahun mengimpor beras untuk me-menuhi kebutuhan nasional. Pada tahun 2013, misalnya, negeri agraris ini mengimpor beras sebanyak 472 ribu ton senilai US$ 246 juta (Tempo.co, 5/4/2014). Dalam hal ini, presiden yang baru harus belajar dari Soeharto.

Di bawah kepemimpinan Soeharto pula, Indonesia mempu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara sig-nifikan. Dari pertumbuhan ekonomi minum 2,25 persen di tahun 1963 langsung jadi plus 12 persen pada tahun 1969. Selanjutnya Indonesia berhasil masuk ke dalam kelompok negara ekonomi industri baru karena mengalami peningkatan pendapatan per kapita sampai 3 kali lipat dari ta-hun 1969 sampai 1990 (hlm. 129).

Soeharto memang banyak berjasa, namun elemen masyarakat yang lain tetap tidak melupakan dosa-dosanya.

Terlalu besar dosa suami Siti Hartinah (Ibu Tien) itu untuk dimaafkan, seka-lipun orangnya telah tiada. Barisan ini senantiasa bersuara lantang mela-wan pihak yang merusaha melupakan dosa-dosanya. Istilah Fajroel Rahman, perjuangan ingatan melawan lupa.

Kesalahan Soeharto yang sulit un-tuk dimaafkan berupa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan motif menciptakan stabilitas kea-manan nasional di era revolusi tahun 1965. Alih-alih menciptakan stabilitas keamanan, cara-cara Soeharto mel-akukan stabilitas setelah peristiwa G30S sangat ceroboh dan melanggar HAM. Penembakan misterius (petrus) terhadap para penjahat dinilai terlalu berlebihan (hlm. 141-142).

Kesalahan lain berupa kolusi, ko-rupsi, dan nepotisme. Dengan ber-bekal tujuh yayasan dan beberapa bisnis keluarga, Soeharto diperkirakan melakukan penyelengan kekuasaan dan uang negara sebenar US$ 15-35 miliar (hlm. 144). Namun, kasus terse-but tak tuntas disebabkan Soeharto sakit dan menyusul meninggal pada 2008.

Beberapa plus minus Soekarno tersebut bagian kecil dari isi buku Anak Tani Jadi Presiden karya Travin Masyandi dan Afin Murtie. Buku sete-bal 288 halaman itu lebih banyak men-gurai sisi lain kemanusiaan Soeharto. Buku biografi ini semacam ikhtisar dari buku Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya yang cukup tebal (599 halaman dengan sekitar 102 bab), dan ada beberapa tambahan dari sum-ber lain.

Dengan mengesampingkan hitam putih sosok Soeharto, presiden dan wakil presiden terpilih 2014 harus be-lajar dari pemimpin-pemimpin sebe-lumnya agar tidak terjebak di jurang yang sama yang kesekian kalinya.=

*) Jurnalis. Direktur Taman Baca BAET EL KAMIL, Sumenep.

Tiga puluh dua tahun kekuasaan, bukan hal mu-

dah untuk dilupakan.Sangat lama Soehato di

puncak tahta, mewariskan banyak nostalgia.

Jasanya dimunculkan kem-bali, saat dosanya sudah

tak bisa diadili.Romantisme masa lalu, tercampur rasa kecewa

pada rezim baru.Ketika rakyat tak sabar menunggu, yang diingat

tentu kejayaan zaman dulu.Boleh saja merindukan-nya, asal jangan tutupi

kesalahannya.

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

BH. Hariyanto Nama pena dari Budi Hariyanto, lahir pada 15 Oktober

1973. Buku puisinya yang telah terbit “Pesan Pendek dari Tuhan” (2013). Mengajar Seni Budaya di SMA

Negeri 1 Pademawu-Pamekasan.

8

Page 9: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 9OPINIPROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 9Lintas JatimKORAN MADURA

ant/seno TRUK DILARANG MELINTASI PANTURA. Truk barang melintasi Jalur Pantura di Taman Nasional Baluran Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (24/7). Pemerintah melarang truk barang beroperasi di Jalur Pantura kecuali truk pengangkut sembako dan BBM pada H-4 lebaran.

Truk Dilarang Lewat Saat Lebaran

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Raydian Kokrosono mengatakan kenda-raan tersebut dilarang melintas pada H-4 Lebaran.

"Itu artinya kendaraan terse-but tidak boleh melintas sejak Jumat (25/7) di sejumlah ruas jalan supaya tidak terjadi kema-cetan yang ditimbulkan akibat kendaraan-kendaraan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan di-nas perhubungan dan juga dinas terkait lainnya untuk membantu melakukan pengawasan terhadap kendaraan tersebut.

"Kami akan bekerja sama den-gan dinas perhubungan (Dishub) terkait untuk memasang rambu-rambu pelarangan tersebut di be-berapa ruas jalan protokol supaya semakin kuat dasar hukumnya," katanya.

Ia menegaskan tidak segan-segan untuk menindak tegas ken-daraan-kendaraan yang memang

terbukti melanggar aturan yang sudah dibuat tersebut.

"Saat ini di sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya memang sudah mulai terasa terutama jalan-jalan protokol Surabaya karena ak-tivitas perekonomian masyarakat yang mengalami peningkatan menjelang Lebaran," katanya.

Ia menyebutkan, jalan-jalan protokol utamanya di sekitar mal maupun pasar tradisional men-galami kepadatan. Bahkan, kepa-datan mulai dirasakan pada siang hari, yang di hari biasa lengang.

"Aktivitas perekonomian masyarakat meningkat, sehing-ga menyebabkan penambahan volume kendaraan di jalan," ka-tanya.

Ia mengatakan, dengan laran-

gan truk masuk Surabaya empat hari menjelang Lebaran diharap-kan bisa mengurangi kepadatan di jalan.

"Jika aturan larangan itu su-dah berlaku, tentu sangat mengu-rangi kepadatan," katanya.

Namun demikian, kata dia, tidak semua truk dilarang masuk Surabaya. Ada beberapa kriteria truk yang masih diperbolehkan masuk.

"Di antaranya, truk yang men-gangkut sembilan bahan pokok (sembako), Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, dan truk yang men-dapat izin resmi dari DLLAJ," ka-tanya.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SURABAYA - Petugas kepolisian melarang kendaraan truk atau kendaraan yang bermuatan untuk lewat saat pelak-sanaan mudik dan balik Lebaran tahun 2014 demi meng-hindari terjadinya kemacetan lalu lintas.

Page 10: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Trenggalek

Informasi dari akun twitter BMKG, gempa yang berpusat di titik ordinat 9.15 LS, 111.51 BT itu berjarak sekitar 110 kilometer barat daya Kabupaten Trenggalek dengan kedalaman mencapai 32

kilometer di bawah laut.Getaran gempa yang berlang-

sung selama kurang lebih lima detik itu terasa hingga Kabupaten Tulungagung dan Blitar yang ada di sisi timur Kabupaten Treng-

galek, maupun di wilayah Pacitan, Ponorogo dan sebagian Wonogiri yang ada di sisi barat.

Tidak ada laporan kerusakan ataupun dampak langsung dirasa-kan masyarakat dalam peristiwa alam tersebut.

Kabid Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah (BPBD) Trenggalek, Budiharjo, mengatakan gempa berkuatan medium itu dipastikan tidak berpotensi tsunami.

"Informasi dari teman-teman relawan di lapangan menyebut tidak ada dampak serius. Warga memang sempat tertegun, namun tidak sampai terjadi kepanikan," ujarnya.

Sesaat setelah getaran gem-pa berlalu, aktivitas masyarakat kembali normal.

Nelayan juga dilaporkan mela-kukan kegiatan di sekitar pelabu-han seperti biasa seolah tidak ter-jadi kegempaan yang mengancam

TRENGGALEK - Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (24/7) sekitar pukul 15.41.09 WIB, namun tak sampai menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.

keselamatan mereka. "Bagaimana-pun, kami tetap melakukan kewas-padaan, karena potensi kegempaan di wilayah pesisir selatan Jawa tergolong tinggi akibat pertemuan dua lempeng benua," ujarnya.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Badan Meteorologi Kli-matologi dan Geofisika (BMKG) Tretes, terkait fenomena kegem-paan tersebut.

Namun jika mengacu data kegempaan yang disampaikan ke BPBD Trenggalek, Budiharjo mengisyaratkan getaran gempa tektonik tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Gempanya lemah. Saya saja tadi tidak merasakan kalau ada gempa karena sedang berkend-araan. Menjadi tahu karena diberi kabar oleh teman," ujarnya.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

KOMODITAS

271 Ton Beras Premium Terjual Melalui OPSURABAYA - Perum Bulog

Divisi Regional Jawa Timur men-catat realisasi penjualan beras premium melalui operasi pasar (OP) di wilayah kerjanya men-capai 271 ton seiring fluktuasi harga komoditas tersebut jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Harga tebus untuk beras premium itu sebesar Rp7.500 per kilogram," kata Kepala Bulog Di-visi Regional Jatim, Rusdianto di Surabaya, Kamis (24/7).

Pelaksanaan OP beras pre-mium, ungkap dia, ikut didukung Dinas Perindustrian dan Perda-

gangan Jatim. Kerja sama kedua instansi tersebut tidak hanya berwujud OP beras premium me-lainkan komoditas lain.

"Operasi pasar beras premi-um, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2014," ujarnya.

Terkait mekanisme OP beras premium, jelas dia, dilaksanakan dengan penerapan subsidi ongkos angkut dari Pemerintah Provinsi Jatim. Komoditas beras mendapat-kan subsidi Rp 250 per kilogram dan gula pasir Rp 750 per kilogram.

"Sementara, subsidi biaya

angkut tepung terigu Rp 500 per kilogram dan minyak goreng Rp 2.000 per liter," tuturnya.

Di sisi lain, tambah dia, seba-gai pelaksana OP beras premium jelang Lebaran 1435 Hijriah tersebut adalah unit usaha salah satu badan usaha milik negara itu yakni "Bulogmart".

"Penjualan beras premium melalui OP ini menyebar di 78 ti-tik yang berada di 38 kabupaten kota di seluruh Jatim," katanya.

Di setiap kabupaten/kota, se-but dia, masing-masing ada dua titik pelaksanaan OP beras pre-

mium. Namun, khusus di Sura-baya OP serupa justru dilakukan di empat titik mengingat besarn-ya minat pasar beras di kota itu.

"Di samping itu, untuk be-ras jenis medium kami memang tidak mengadakan operasi pasar," ucapnya.

Hal tersebut, lanjut dia, di-karenakan melimpahnya keter-sediaan beras medium di Jatim. Bahkan, semakin stabilnya harga komoditas itu di pasaran sebe-lum Bulan Ramadhan hingga jel-ang Lebaran 1435 Hijriah.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

ant/vitalis yogi trisna STOK BERAS AMAN. Para pekerja mengangkat beras di dalam gudang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu. Menurut prediksi Bulog persediaan beras jelang Idul Fitri masih aman, sedangkan harga untuk beras standar bertahan pada kisaran harga Rp 6.500 per liter sementara beras kualitas baik dari Rp 9.000 menjadi Rp 10.000 per liter.

IDENTIFIKASI

Ada Sopir Konsumsi Alkohol

SURABAYA - Tim Kementerian Kesehatan bersama Kepolisian RI menemukan seorang sopir di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Surabaya, yang memiliki tekanan darah tinggi dan teridentifikasi men-gomsumsi minuman beralkohol.

"Kami langsung mengeluarkan rekomendasi agar tidak memba-hayakan penumpang, maka tim posko kesehatan pun meminta sopir itu tidak bertugas dengan alasan kesehatan," kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Men-ular Kemenkes, Ekowati Rahajeng, di sela-sela inspeksi di Rumah Sakit Bhayangkara Mapolda Jatim di Surabaya, Kamis (24/7).

Didampingi Kepala Rumkit Bhayangkara Mapolda Jatim Kombes Pol dr Aris Sudarmono SpTHT dan Kasubbid Dokpol Bidokkes Polda Jatim AKBP drg Waloejo Noegroho Sp.Pros, ia menjelaskan pihaknya sudah mengecek Posko Kesehatan di Bandara Juanda dan Terminal Bungurasih, lalu ke Rumkit Bhay-angkara Mapolda Jatim.

"Dari Rumkit Bhayangkara, saya meninjau Posko Kesehatan di Taman Bungkul, RSUD dr Soetomo Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pos Kesehatan di Kamal, dan akhirnya ke Posko Kesehatan di bawah kaki Jembatan Suramadu di Bangkalan," katanya.

Menurut dia, pengecekan itu dilakukan untuk melihat langsung kesiapsiagaan aparat kesehatan dan aparat terkait dalam pelayanan kesehatan untuk para pemudik.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Hati-hati Kelompok ‘a-Nasional’

"Faktanya, Jokowi-JK benar-benar terpilih sebagai presiden/wakil presiden. Andaikan ada gugatan di MK pun tidak akan banyak berarti. Ini adalah anuge-rah Allah yang spektakuler, tidak cukup didekati 'hanya' rasio," ka-tanya dalam pesan singkat di Surabaya, Kamis (24/7).

Menurut dia, fakta itu menun-jukkan gelagat bahwa Allah akan memberikan kesempatan "keju-juran dan kesederhanaan hidup" untuk berkembang di Indonesia guna menggantikan "kepalsuan dan keserakahan".

"Separuh masalah Indonesia sebenarnya tergantung faktor ke-jujuran pemimpin serta ditinggal-kannya keserakahan hedonis, lalu separo lagi menyangkut berbagai 'aturan yang tidak ada aturan' dan menyeleweng dari 'kompas' Pan-casila," tuturnya.

Masalahnya, apakah Jokowi-JK mengembangkan kejujuran dan kesederhanaan hidup dalam alur regulasi/birokrasi, ataukah malah tergusur oleh ketatnya kelompok kepentingan "a-na-sional" yang pasti turut mengitari Jokowi-JK pasca-penetapan hasil Pilpres 2014.

"Yang mengitari tentu ba-nyak yang jujur, tapi lebih ba-nyak lagi yang berminyak air sebagai lazimnya teori kepent-ingan. Idealnya, Jokowi-JK harus membangun kombinasi nasion-alis tulen dan Islamis moderat, karena kombinasi keduanya-lah yang menjamin keselamatan NKRI," ucapnya.

Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku kombinasi itu se-ring terganggu, karena kelom-pok nasionalis sering "diganggu" oleh liberalis/atheis, sedangkan

kelompok Islamis sering "digang-gu" oleh radikalisme/terorisme yang mengatasnamakan agama.

"Kedua gangguan itu harus dieliminasi dan hal itu dalam im-plementasi perlu kerja bersama, apalagi kalau kita ingin menuju Trisakti Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.

Apalagi, kekuasaan bukan-lah kesewenang-wenangan, tapi amanat. "Kalau kita tepati akan merupakan berkah kebangsaan, namun kalau kita khianati akan memperpanjang malapetaka nasional yang selama 10 tahun menimpa, bahkan malapetaka untuk penguasa itu sendiri," tandasnya.

Dalam keputusannya, KPU Pu-sat telah menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan dari 133.574.277 suara sah Pilpres 2014 yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 62.576.444 (46,85 persen) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebanyak 70.997.833 (53,15 persen).

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Rais Syuriah PBNU KHA Hasyim Muzadi mengingatkan pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk berhati-hati dengan kelompok "a-nasional" yang pasti turut mengitari keduanya untuk kepentingan jabatan dalam kabinet mendatang.

ant/ismar patrizki JOKOWI TIBA DI TANAH AIR. Capres nomor urut dua, Joko Widodo (kiri), bersama mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi (kanan), dan Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Akbar Faizal (kedua kanan), tiba di tanah air seusai melaksanakan Umrah, di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Capres nomor urut dua Joko Widodo bersama rombongan tiba kembali di tanah air setelah melaksanakan Umrah selama masa tenang Pilpres 2014.

JELANG LEBARAN

Mudik Mulai Padati Jalur Madiun-Surabaya

MADIUN - Arus mudik Lebaran 2014 yang melalui jalur Madiun-Surabaya di Kabupa-ten Madiun, Jawa Timur, sudah mulai padat dengan kendara-an, baik yang berasal dari arah Surabaya memasuki Madiun maupun sebaliknya, Madiun menuju Surabaya.

"Peningkatan lalu lintas untuk lebaran sudah mu-lai terlihat sejak beberapa hari yang lalu. Diperkirakan, jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda lebih dari empat akan terus bertambah," ujar Kepala Bagian Opera-sional Polres Madiun, Kompol Bambang Setiyawan kepada wartawan, Kamis (24/7).

Menurut dia, pening-katan kendaraan diprediksi mencapai 5 persen dari hari biasa. Adapun, kendaraan yang melintas lebih didominasi dari arah Surabaya menuju Madiun.

Sesuai data polres setem-pat, pada H-4 lebaran, jumlah kendaraan dari arah Sura-baya menuju Madiun telah mencapai 2.160 unit setiap jamnya. Sedangkan dari arah Madiun menuju Surabaya mencapai 1.320 unit setiap jamnya. Rata-rata, kendara-an yang melintas adalah bus angkutan umum, truk, mobil pribadi, dan juga sepeda mo-tor.

Bambang menjelaskan, untuk memantau pening-katan arus lalu lintas selama musim mudik dan balik lebaran, Polres Madiun telah memasang kamera pengawas atau CCTV di empat lokasi yang dianggap

paling ramai.Yakni di Kelurahan Nglames

Kecamatan Madiun, perlin-tasan kereta api kaligunting Kecamatan Saradan, Pos Pantau Moneng Kecamatan Pilang-kenceng dan Pos Pantau Mlilir Kecamatan Dolopo.

Selain memasang kamera pantau, Polres Madiun juga menyiagakan 800 personel gabungan dari Polisi, TNI dan pemda untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran.

Pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk waspada saat melintasi jalur mudik di wilayah Kabupaten Madiun, yakni ruas Madiun-Surabaya, Madiun-Ngawi dan Madiun-Pacitan. Sebab di sepanjang jalur tersebut ter-dapat titik rawan kecelakaan dan macet.

Seperti di daerah Saradan merupakan jalur yang rawan kecelakaan, kemacetan, dan "banjing loncat". Sedang-kan di daerah Batil Dolopo merupakan jalur provinsi Madiun-Pacitan yang rawan kecelakaan.

Bambang juga mengimbau kepada para pemudik den-gan kendaraan pribadi untuk mengecek kelayakan kend-araannya sebelum digunakan. Sebab, kondisi fisik kendaraan juga dapat menjadi penyebab terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas.

Ia berharap, dengan berba-gai persiapan tersebut, perjala-nan mudik dan balik lebaran di jalur setempat dapat berjalan lancar.= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/siswowidodo POSPAM LEBARAN. Kapolresta Madiun, AKBP Anom Wibowo (kiri) berbin-cang dengan anggotanya saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Semeru 2014, di Jl Pahlawan, Kota Madiun, Jatim, kemarin. Menghadapi mudik Lebaran, Polresta Madiun mendirikan 6 pos pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.

Page 12: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

NO. 0410 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

“Tapi kok sampai sekarang belum juga dilakukan perbaikan,” ujar se-orang warga setempat, Indra Purnomo kepada wartawan, Kamis (24/7).

Dia menjelaskan, rusaknya ja-lan itu sudah seringkali menjadi keluhan para pengguna jalan. Ka-rena kondisi jalan itu tidak hanya mengelupas, tetapi juga ada seba-gian yang berlubang.

Padahal, imbuh Indra, lokasi jalan aspal yang rusak itu hanya berjarak kurang lebih 300 me-

ter dari rumah pribadi mantan Walikota Probolinggo, HM. Bu-chori yang juga suami Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini.

Rusaknya jalan aspal itu, ka-rena jalan itu kerapkali dilewati kendaraan truk besar. Sehingga aspal jalan itu mudah tergerus karena adanya tekanan beban be-rat. Melihat kondisi berlubangnya jalan itu, pengendara motor harus berhati-hati. Karena tidak jarang, pengendara motor terjebak dan

terjatuh. “Jangan sampai men-unggu korban untuk memperbaiki jalan itu,” ujar warga lainnya, Nanang.

Berdasarkan data, tahun 2014 Pemkot Probolinggo telah mengang-garkan perbaikan infrastuktur jalan rusak, termasuk juga jalan Brantas. Sementara perbaikan lainnya, seper-ti jalan Raden Wijaya sebesar Rp.500 juta, Jalan Argopura Kelurahan Keta-pang senilai Rp.660 juta.

Selain itu, di Jalan Sunan Ka-lijaga menelan anggaran senilai Rp.440 juta, Jalan Kiai Safi’i dan Jalan Kiai Wira’i senilai Rp.440 juta., Jalan Anggrek senilai Rp.495 juta dan perbaikan di Jalan Tales senilai Rp.385 juta. Sehingga total anggaran untuk melakukan per-baikan itu senilai Rp.4,5 miliar.

=MuhaMMad Sugianto

Jalan Aspal Rusak Belum DiperbaikiPROBOLINGGO – Meski sudah seringkali dikritik dan dikeluhkan, rusaknya jalan aspal di Jalan Brantas, Kelura-han Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, belum juga dilakukan perbaikan. Padahal, tahun ini Pem-kot Probolinggo sudah menganggarkan dana perbaikan jalan aspal itu senilai Rp550 juta.

PROBOLINGGO - Tak hanya di lingkungan pendidikan saja yang mulai menikmati liburan lebaran 1435 H besok. Namun pegawai dilingkungan Pemkab Probolinggo juga akan libur lebaran. Mereka akan masuk terakhir di kantornya hanya tinggal hari ini saja, Jumat (25/7).

Kepala Bagian Komuni-kasi Dan Informasi Pemkab Probolinggo, Yulius Cristian, mengatakan pegawai pemkab akan menikmati libur lebaran mulai, Sabtu (26/7) besok. Ini berlaku untuk pegawai yang di wilayahnya.“Mereka libur lebaran sekitar satu mingguan,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/7).

Menurutnya, ketentuan untuk libur bagi pegawai ini diberlakukan bagi semua pegawai baik yang bersta-tus PNS maupun yang masih honorer.“Jadi tidak ada per-bedaan antara pegawai PNS dengan honorer masalah libur hari raya,” ucap Yulius Cristian.

Yulius menambahkan, pega-wai mulai akan masuk kerja di lingkungan pemkab dimulai pada Senin (4/8) mendatang. Libur panjang lebaran kali ini, karena hari raya lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal Senin (28/7).

Dan selama tiga hari sesu-

dahnya merupakan hari cuti na-sional dalam lebaran.“Oleh ka-rena itu, lamanya libur lebaran ini benar-benar dimanfaatkan oleh mereka untuk melakukan silaturrahmi dengan saudara-saudaranya,”tandasnya.

Pihaknya berharap, dalam hari pertama masuk pegawai yang ada dilingkungan pemkab Probolinggo tidak masuk kerja. Karena biasanya, banyak pega-wai yang malas ketika masuk pertama setelah libur panjang.

“Sangat disayangkan, jika pegawai dalam masuk pertama memilih tidak masuk kerja alias absen. Ini jangan sampai terjadi Kabupaten Probolinggo,” pung-kas Yulius Cristian.

=Mahfud hidaya tullah

LIBUR LEBARAN

Hari ini Akhir Masuk Kantor

Pihaknya berharap, dalam hari pertama masuk pega-wai yang ada di lingkun-gan pemkab Probolinggo

tidak masuk kerja. Karena biasanya, banyak pegawai yang malas ketika masuk pertama setelah libur pan-

jang.

PROBOLINGGO - Sebuah tradisi pettolekoran atau dikenal dengan istilah Bibibi di dalam bulan Ramadan, nampaknya masih terlihat dan membudaya di kalangan masyarakat pedesaan ketika sudah tanggal 27 bulan puasa tiba. Kebiasaan masyarakat yang hidup di pedesaan pada hari tersebut melakukan tukar menu-kar makanan antara yang satu

dengan yang lainnya. Salah satu warga Desa Wa-

tungkuk Kecamatan Dringu Ka-bupaten Probolinggo, Hasyim, mengatakan memang kalau sudah nyampek tanggal dua puluh tujuh sudah biasa membagikan makan dengan tetangga.“Memang ini merupakan tradisi sejak nenek moyang. Saya kecil pun kebiasan ini sudah dilakukan oleh orang

tua kita,” ucapnya kepada warta-wan, Kamis (24/7).

Menurutnya, kebiasaan dalam hari membagikan makanan den-gan tetangganya, juga melakukan tsayakuran dirumah-rumah mas-ing warga atau dikenal dengan istilah Madura Slametan.“Kalau saya tidak melestarikan budaya ini, dinilai dalam puasa saya kurang utama,” ujar Hasyim.

Senada disampaikan Mu-rasi (45) warga Desa Pesawa-han Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Bibibi dalam bu-lan Ramadan sepertinya sudah menjadi keharusan yang harus dijalankan oleh masyarakat di dalam bulan puasa.

Dengan memberikan sesuatu, baik berupa makanan atau minu-man kepada tetangga dekatnya, dinilai dapat menembah kebai-kan di bulan suci ini. Bahkan juga dengan hal itu bisa menambah kelancaran rejeki yang diberikan Allah kepadanya.

Barang yang biasa diberi-kan dalam petolekoran atau bibibi ini, beragam. ada yang member nasi bungkus, kue ker-ing, kue basah ada pula yang memberikan makan ringan. Bahkan tidak hanya makanan dan minuman saja yang di berikan masyarakat uang pun dia berikan kepada anak-anak kecil yang juga sudah ber-puasa. “Ini merupakan bentuk shadqoh warga kepada warga lainnya,”pungkas Murasi.

=Mahfud hidayatullah

BUDAYA

“Pettolekoran” Masih Mentradisi

Page 13: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III 13Probolinggo

PROBOLINGO – Aminin Ha-mid (50) seorang pria asal Du-sun Seuleumak Baro Gampung Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, nekat berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda pancal seorang diri.

Pria itu berkeliling Nusanta-ra sejak 20 Juli 2010 silam hingga sekarang. Bahkan, selama men-jelajah bumi Nusantara, Aminin Hamid mengaku tidak mudah. Banyak tantangan yang ia ha-dapi selama perjalanan meng-gunakan sepeda pancalnya yang sudah terlihat usang.“Banyak pengalaman yang saya dapat selama saya berjelajah,” tu-turnya saat ditemui wartawan di Probolinggo, Kamis (24/7).

Saat menjelajah bumi per-tiwi Indonesia, dia mengaku sempat dirampok oleh kawa-nan penjahat. Sebuah kamera seharga Rp.6 juta yang diberi kenang-kenangan oleh Pang-dam Aceh, Mayjen Hambali Hanafi sempat dirampas oleh kawanan penjahat.“Saat itu saya dalam perjalanan. Tahu-tahu saya dicegat dua orang tak dikenal dan langsung merampas kamera yang saya bawa,” terang pria itu bercerita.

Dia menuturkan, Kota Probolinggo merupakan salah satu kota yang dihampiri. Sete-lah berjelajah dari kota lainnya. Selama perjalanannya, Aminin Hamid mengaku sudah ban-yak kota dan propinsi yang di singgahi. Seperti Medan, Riau, Palembang, Lampung, Banten, Jakarta, Solo, Yogya, Ternate, Bali, Lombok, NTT, Timoer Leste dan sejumlah kota lainnya.

Ia nekat menjelajah bumi pertiwi Indonesia dengan me-

naiki sepeda pancal, karena mempunyai janji nazdar jika Aceh damai. Rupanya, keinginan itu terwujud, sehingga harus memenuhi janjinya sendiri.

Janji itu tidak hanya harus berkeliling Indonesia, tetapi berjanji akan menu-naikan sholat hajat di rumah Presiden.“Siapapun Presiden-nya saya harus memenuhi janji saya untuk melakukan sholat hajat itu,” katanya.

Ternyata keinginan Aminin Hamid tidak hanya mimpi be-laka. Ia pun bisa mewujudkan keinginannya sholat hajat di ru-mah orangtua Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), R. Soekotjo di Kecamatan Punung, Pacitan.

Sempat Ketemu Jokowi Saat Jadi Walikota Solo

Selama melakukan perjala-nan bersepeda berkeliling In-donesia, Aminin Hamid sempat bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) yang kini terpilih seba-gai Presiden RI. Pertemuan itu ketika Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.“Saya tidak percaya waktu itu kalau dia (Jokowi) itu seorang waliko-ta,” ungkap dia bercerita.

Rasa tidak percaya itu, ka-rena penampilan Jokowi seperti orang biasa dengan memakai kaos omblong. Aminin Hamid baru percaya kalau dia seorang walikota, ketika diajak masuk ke dalam rumah dinasnya. Dia dalam rumah dinas itu, bersa-ma Jokowi terlibat percakapan biasa.

“Baru saat itu saya percaya kalau dia itu seorang walikota,” katanya.

=MuhaMMad Sugianto

NAZAR

Nekat Berkeliling Indonesia

MENJELAJAH. Aminin Hamid (50), nekat berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda pancal seorang diri

“Biasanya H-3 masyarakat Desa Gili sudah mulai belanja lebaran,” ujar seorang warga Desa Gili, Buardi kepada wartawan, Kamis (24/7).

Menurut dia, belanja lebaran pada H-3 itu sudah menjadi ke-biasaan warga setempat. Bahkan, hal itu seolah-olah menjadi tradi-si yang diwajibkan. Untuk belanja kebutuhan itu, warga Desa Gili harus menyeberang lautan. “Se-mua warga pasti akan belanja ke kota,” ungkap dia.

Untuk menyeberang menuju

Kota Probolinggo, mereka tentu harus menaiki kapal tradisonal. Tak heran, jika pemilik kapal tradisional yang biasanya man-gkal di pelabuhan bakal panen raya.

Pantauan di lapangan, se-jumlah kapal tradisonal yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Tembaga hilir mudik memuat pe-numpang. Bahkan ada sebagian penumpang yang masih menung-gu kapal datang.

Seorang pengemudi kapal tradisonal di pelabuhan Tanjung

Tembaga Kota Probolinggo, Mis-nadi saat dikonfirmasi menjelas-kan, jika penumpang kini mulai membludak. Lebih-lebih jika nan-ti H-3 sampai malam takbiran. “Banyak warga Desa Gili Keta-pang sekarang yang mulai belanja lebaran,” terang dia.

Biasanya, imbuh dia, masyarakat Desa Gili kalau be-lanja tidak hanya sedikit. Tetapi sekali berbelanja bisa cukup un-tuk kebutuhan satu bulan. Apala-gi di saat menjelang lebaran sep-erti ini.

Melihat banyaknya penump-ang, omset pemilik kapal kini meningkat. Biasanya, sekali muat penumpang pulang pergi (PP) bisa mendapatkan Rp.300 ribu. Sedangkan ongkos kapal tradisonal hanya Rp.5 ribu pero-rang.

=MuhaMMad Sugianto

H-3 Penumpang MembeludakPROBOLINGGO – H-3 hari raya Idul Fitri 1435, penump-ang kapal tradisional di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo diperkirakan akan membeludak. Hal ini terlihat banyaknya warga pulau Desa Gili, Kecamatan Sumberasih yang kini mulai berbondong-bondong untuk belanja kebutuhan lebaran.

MEMBELUDAK. penumpang kapal tradisional di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo yang menyeberang ke Pulau Gili Ketapang.

Page 14: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III14 lahragaKORAN

MADURAJUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 14

Sebelumnya, mantan asisten Juergen Klinsmann di Nationalmannschaft pada Piala Dunia 2006 si-

lam itu digosipkan akan turun tahta setelah mempersembahkan gelar juara dunia keempat untuk Jerman seusai mengalahkan Ar-gentina 1-0 di final Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (13/7) sore waktu setempat atau Senin (14/7) dini hari WIB lalu.

“Untuk sementara, saya tidak bisa membayangkan yang lain selain meneruskan peker-

jaan bersama tim ini, memimpin mereka hingga Piala Eropa 2016 di Prancis, mengembangkan tim dan para pemain lebih jauh lagi. Saya masih termotivasi seperti ketika pertama kali saya ditun-juk DFB (Federasi Sepakbola Jerman). Kami merayakan kes-uksesan yang hebat di Brasil, tetapi masih ada beberapa tu-juan lain yang harus kami capai. Piala Dunia adalah puncak dari semuanya, tetapi ini bukan yang terakhir,” jelasnya.

Loew menegaskan, dia masih butuh waktu untuk menenang-

kan kembali pikirannya setelah Piala Dunia, tetapi tidak berarti bahwa dia harus mengundurkan diri dari tugasnya sebagai pelatih Timnas Jerman. Loew sudah 10 tahun bersama Timnas Jerman. Dia menjadi asisten Klinsmann sejak 2004 hingga Piala Dunia 2006. Setelah gagal di Piala DU-nia yang berlangsung di depan publik sendiri, dia didapuk seba-gai pelatih kepala menggantikan Klinsmann yang mengundurkan diri. Sejak itu, Loew tidak pernah meraih gelar sebelum akhirnya merebut trofi juara dunia pada Piala Dunia 2014.

Pada Piala Eropa 2008, Jerman kalah dari Spanyol di final. Sedan-gkan di Piala Dunia 2010, pasukan Loew ini terhenti di semifinal dan hanya berhasil duduk di tempat ketiga. Kini Loew bertekad mer-ebut Piala Eropa 2016 untuk men-gawinkannya dengan Piala Dunia 2014.

Jerman akan kembali ber-temu Argentina pada laga persa-

habatan di Duesseldorf pada 3 September mendatang se-belum Jerman melakoni laga pertama kualifikasi Piala Eropa melawan Skotland-ia empat hari kemudian. Sebelum itu, Loew harus mencari seorang asisten baru pengganti Hansi Flick yang menjabat sebagai Di-rektur Tehnik di DFB dan kapten menggantikan Phlipp Lahm yang mengundurkan diri dari sepakbola interna-sional.

“Lahm adalah seorang kapten yang hebat. Dia se-orang pemimpin yang baik di lapangan, berpengaruh, dan mewakili tim. Saya menyesal dia tidak bisa kembali tetapi saya men-erima dan menghargai keputusannya. Saya tidak bisa mendapat-kan kapten yang lebih bagus dari dia,” ujar Loew. =CAROL AJI

MADRID-Juara Liga Cham-pions musim lalu, Real Madrid, dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan kiper Levante, Keylor Navas. Pemain interna-sional Kosta Rika tersebut dis-ebut akan mendapatkan kontrak selama lima musim dengan nilai transfer 10 juta euro. Disebutkan pula, Navas akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Madrid pada Jumat (25/7).

Keylor Navas menjadi salah satu kiper yang paling laris di bursa transfer musim ini setelah tampil mengesankan dengan Le-vante di kompetisi La Liga musim 2014/2015. Tercatat dia tidak ke-bobolan dalam 17 pertandingan. Catatan ini memang tidak bisa dibanding dengan kiper Atletico

Madrid Thibaut Courtois. Namun, Levante adalah klub medioker yang tentu saja lini pertahanan-nya tidaklah sesolid Atletico Madrid.

Presiden Levante, Francisco Catalan, menyatakan bahwa pihak klub telah menyerahkan keputusan transfer kepada sang pemain. Dengan keputusan ini, maka jalan Navas untuk berga-bung dengan Madrid semakin terbuka lebar.

Menurut laporan yang diturunkan oleh AS, Navas kini tinggal menunggu panggilan dari Madrid untuk melaksanakan tes medis di ibu kota Spanyol terse-but. Disebutkan pula bahwa sang pemain mempercepat liburan-nya di Kosta Rika untuk segera menyelesaikan proses transfer dengan Los Blancos.

Apabila resmi bergabung, maka ia akan menjadi rekrutan ketiga klub di di musim panas ini, setelah Toni Kroos dan James Rodriguez. =DAR

Joachim Loew Belum Mau Mundur

TRANSFER PEMAIN

Madrid Diklaim Sudah Bersepakat dengan Keylor Navas

FRANKFURT - Joachim Loew yang baru saja memimpin Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 dipastikan tetap melatih “Der Panzer” hingga Piala Eropa 2016 di Prancis mendatang. Kepas-tian ini diberikan oleh Loew sendiri dalam sebuah wawancara yang dimuat di webstie resmi Federasi Sepakbola Jerman, Rabu (23/7).

KEYLOR NAVAS dikabarkan sudah bersepakat dengan Real Madrid terkait kepindahan dirinya ke klub pemenang Liga Champions musim lalu itu.

Page 15: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURAJUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III 15

BOSTON - Striker Liverpool asal Italia Fabio Borini men-galami cedera punggung saat timnya kalah 0-1 dari AS Roma pada laga persahabatan di Em-way Park, Boston, Amerika Seri-kat, Kamis (24/7) pagi WIB. Hanya saja, pelatih “The Reds” Brendan Rodgers menilai, cedera mantan pemain AS Roma ini tidak terlalu parah dan dia akan kembali mer-umput beberapa hari mendatang.

Pada laga tersebut, Borini yang musim lalu dipinjamkan ke Sunderland ditarik keluar pada menit ke-14 setelah terjatuh pas-caberbenturan dengan pemain AS Roma Seydou Keita. Tetapi Rodg-ers memastikan pemain ini akan kembali mengikuti sesi latihan pada beberapa hari mendatang.

“Cederanya tidak terlalu bu-ruk. Dia memang sempat men-galami cedera parah pada pung-gung sebelumnya. Dia hanya absen beberapa hari dari latihan dan setelah itu dia akan kembali berlatih dan bermain,” ujar man-tan pelatih Swansea City itu.

Sebelum bergabung dengan Liverpool dalam tur ke Amerika Serikat ini, Borini dikabarkan akan segera hengkang dari An-field. Dia ditawari Sunderland dengan harga 14 juta pound seba-gai pemain permanen “The Cats”. Kemungkinan besar dia akan kembali ke skuat Gustavo Poyet

itu karena Rodgers tidak memas-tikan satu tempat untuk dia di Anfield musim depan. Apalagi, pelatih asal Irlandia Utara ini su-dah merekrut beberapa pemain depan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang bergabung dengan Barcelona.

Pada laga melawan AS Roma itu, gelandang serang asal Bra-sil Philippe Coutinho yang tidak dilirik Luiz Felipe Scolari pada Piala Dunia 2014 lalu menjadi pe-main bitang. Dia menjadi motor serangan “The Reds”. Dia mulai beroperasi dari tengah, kemudian melebar ke kiri pada babak kedua guna mengakomodasi Emre Can dan Jordan Henderson.

Rodgers pun mengakui bahwa Coutinho menjadi pemain sen-tral dalam sistem permainannya. “Coutinho adalah otak di tim kami. Coutinho adalah pemain yang menjaga kesinambungan antar lini. Dia mungkin tidak mencetak ban-yak gol, tetapi dia menjadi refrensi utama tim. Dia menjadi salah satu target lawan,” ujar Rodgers.

Dia melanjutkan, “Dia seorang pemain muda yang fantastik. Dia masih berjuang untuk memuli-hkan kebugarannya tetapi dia mengundang para pemain lawan mengepungnya dan dengan uku-ran badan yang kecil dia bisa den-gan lincah melewati para pemain lawan.”=ESPN/CAROL AJI

Manchester City ung-gul cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit

melalui pemain yang baru dibe-li pada jendela transfer musim panas ini, Bruno Zuculini. Sporting Kansas City sukses menyamakan kedudukan ketika pertandingan baru berjalan 30 menit melalui CJ Sapong.

Tetapi ternyata perlawanan Sporting Kansas City hanya sampai di situ. Setelah itu ga-wang tuan rumah dibobol tiga kali oleh Manchester City yang jauh lebih berpengalaman mas-ing-masing oleh Dedryck Boyo-

ta, bek kiri Aleksandar Kolarov, dan pemain internasional Nige-ria yang baru berusia 17 tahun Kelechi Iheanacho.

Hasil ini menjadi modal yang cukup bagus bagi anak-anak asuh Manuel Pellegrini. Pasalnya mereka bermain pada International Champions Cup selama 10 hari ke depan. Mereka akan menantang raksasa Italia AC Milan pada Minggu (27/7) mendatang di Pittsburg, Liver-pool Rabu (30/7) di Yankee Sta-dium, Olympiacos (2/8) di TCF Bank Stadiium Minneapolis.

Sedangkan Liverpool harus menelan kekalahan 0-1 dari run-

ner up Liga Serie A Italia, AS Roma pada laga di Fenway Park, Boston. Gol semata wayang Srigala Hitam dicetak oleh pemain pengganti Marco Borriello.Ini adalah keme-nangan kedua Roma saat beha-dapan dengan Liverpool dalam tur pramusim setelah juga meraih kemenangan 2-1 di tempat yang sama pada dua tahun lalu.

Pada laga tersebut, dedua tim sama-sama menurunkan penggawa intinya sejak awal laga. Roma mengandalkan trisu-la Fransesco Totti, Adelm Ljajic, dan Juan Iturbe di lini depan. Sedangkan, Liverpool bertumpu kepada rekrutan baru Rickie Lambert yang diplot sebagai striker tunggal dengan ditopang Philippe Countinho.

“The Reds” terlihat domi-nan dalam melakukan serangan, tetapi barisan belakang Roma yang dikawal duet Mehdi Bena-tia-Leandro Castan tampil solid. Namun, wakil Italia terlihat ke-sulitan mengembangkan seran-gan mereka. Peluang terbaik baru datang bagi Roma pada menit ke-31. Lolos dari jebakan off-side, Ashley Cole yang bergerak di sisi kiri melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Bola langsung dis-ambar oleh Totti menggunakan dengkulnya tetapi masih melen-ceng dari sasaran.

Kedua tim semakin agresif begitu memasuki interval kedua. Liverpool mendapat peluang emas pada menit ke-50. Namun, bek Alessio Romagnoli yang masuk di babak kedua tampil gemilang dengan melakukan dua kali blok untuk menggagal-kan tendangan Lambert.

Tujuh menit berselang, pe-luang emas kembali didapat Lambert. Menerima bola sodo-ran dari Coutinho, Lambert melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri, tetapi masih ditepis oleh kiper Roma Skorup-ski. Pada menit ke-90, Roma akhirnya sukses memecahkan kebuntuan laga. Bola tendangan sudut Stafano Pettinari disam-but sepakan Borriello yang sem-pat mengenai kaki Daniel Agger sehingga membuat kiper Brad Jones mati langkah. =ESPN/CAROL AJI/DAR

The Citizens Menang Telak, Liverpool Terkapar

LOS ANGELES-Juara Liga Utama Inggris Man-chester City menang telak 4-1 atas klub Major League Soccer (MLS), Sporting Kansas City pada laga persahabatan di Sporting Park. Sementara itu, Liverpool justru kalah dari AS Roma dengan skor 1-0.

MANCHESTER CITY meraih kemenangan pada laga persahabatan melawan klub Major League Soccer (MLS) Sporting Kansas City dengan skor 4-1.

LIVERPOOL

Cedera Fabio Borini Tidak Parah

Page 16: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III16

lahragaKORAN MADURA

16JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III

LOS ANGELES - Louis Van Gaal memulai de-butnya sebagai Manajer Manchester United (MU)

dengan hasil yang manis. Tampil dengan formasi 3-5-2 yang men-jadi ciri khas Van Gaal, Setan Me-rah tampil trengginas mencukur gundul klub Major League Soc-cer (MLS) Los Angeles (LA) Gal-axy dengan tujuh gol tanpa balas pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Pasadena Rose Bowl, Los Angeles, Rabu (23/7) malam waktu setempat atau Kamis (24/7) siang WIB.

Atas kemenangan ini, Louis van Gaal men-gaku puas. Bukan hanya karena gelontoran golnya, tetapi juga respons para pe-main terhadap sistem baru yang diterapkan. Apalagi, menurut van Gaal, anak asuhnya belum terlalu lama menerapkan pola ini. Mere-ka baru memainkannya dua kali, itu pun dalam sesi latihan.

“Kami mengenalkan sistem baru dalam dua kali latihan, 11 melawan 11,” ujar van Gaal. “Itu bukan waktu yang cukup banyak, namun anak-anak tetap berse-mangat mempelajarinya,” ujar van Gaal memuji semangat para

pemainnya.“Ketika saya melihat

tim ini bermain dengan sistem baru, maka lebih baik menang 7-0 ketimbang kalah karena pemain akan meragukan sistem yang saya pakai. Tapi sekarang saya tak pu-nya masalah itu,” papar van Gaal.

Pada babak pertama, pelatih asal Belanda itu memasang Phil Jones, Chris Smalling dan Jon-ny Evans sebagai tiga bek yang berdiri sejajar. Sementara lini

tengah diisi Darren Fletcher, Ander Herrera dan Juan

Mata yang berdiri lebih ke depan di belakang dua striker yang diisi Wayne Rooney dan

Danny Welbeck. Antonio Valencia dan Luke Shaw

diplot menjadi bek sayap kanan-kiri. Babak ini berakhir 3-0 dengan gol yang dibuat oleh Danny Welbeck di menit ke 13’, dan dua gol dari Wayne Rooney di menit ke 42’ penalti, dan 45’.

Sementara di babak kedua, Van Gaal memasukkan 9 pemain baru dengan memasukkan Linde-gaard, Keane, Blackett, Rafael, Reece James, Cleverley, Ashley Young, Shinji Kagawa dan Nani. Di babak kedua, MU membuat empat gol yang dibuat pemain

muda Reece James (62’ dan 84’) dan Ashley Young (88’ dan 90’).

Kendati belum banyak ber-latih menggunakan formasi ini, Wayne Rooney dan kawan-kawan nampak cukup fasih menjalankan pola ini.Mereka bermain den-gan tempo tinggi. Serangan demi serangan yang dibangun mengalir dengan lancar. Para pemain sep-erti tak lelah di tengah cuaca pa-

nas California, dan penyelesaian akhir mereka fantastis.

Kredit besar patut diberikan untuk rekrutan baru Ander Her-rera. Mantan pemain Atheltic Bilbao itu tampil solid di lini ten-gah dan menjadi motor serangan permainan MU. Herrera mampu mengalirkan umpan-umpan pan-jang dan pendek dengan jitu. Pe-main yang direkrut seharga 28

juta Euro ini memang tidak menc-etak gol, namun dia menyumbang dua assist dan beberapa umpan kunci yang berbuah gol untuk tim barunya.

Usai pertandingan, Herrera mengaku bahwa debutnya terse-but seperti mimpi yang menjadi nyata. Dia pun mengaku sangat menikmati laga debutnya ber-sama MU.

“Ini adalah mimpi bagi saya untuk bermain memakai jersey merah United, saya akan sim-pan jersey ini bersama saya. Saya berharap ini adalah awal dari pertandingan-pertandingan se-lanjutnya untuk United,” ujarnya.

Sementara itu, meski cukup sukses menerapkan formasi 3-5-2 yang menjadi andalannya, Van Gaal tak menutup kemungkinan memakai formasi lainnya.

“Sistem lain yang bisa mereka mainkan adalah 4-3-3 dan mere-ka telah memainkannya selama bertahun-tahun. Saya bisa men-gubahnya kalau formasi ini tak bekerja. Dengan kualitas pemain yang kami miliki, saya bisa me-makai formasi 4-3-3 dengan tiga penyerang di bangku cadangan. Tapi, saya ingin bermain dengan dua penyerang,” bebernya.

=ESPN/BBC/SKYSPORTS/CAROL AJI/DAR

Era Van GaalBaru SajaDimulaiManchester United Cukur Gundul LA Galaxy

Rooney NaniWelbeck Kagawa

Juan Mata Cleverley

Herrera HerreraFletcher Fletcher

Evans JamesSmalling Keane

De Gea Lindegaard

Jones Blackett

Valencia RafaelShaw Young

FORMASI BABAK I (SKOR: 3-0)

MANCHESTER UNITED MENGUJI FORMASI BARU 3-5-2

FORMASI BABAK II (SKOR: 4-0)

MENANG BESAR Pemain Manchester United Ashley

Young melewati kiper LA Galaxy Rowe dan mencetak gol untuk timnya. Pada

laga itu, Manchester United menang 7-0 atas LA Galaxy.

Page 17: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III A

25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

JUMAT

fakih amyal/koran madura

PENAHANAN TERSANGKASETELAH LEBARANSAMPANG G

SAPI MADURA PERLU DILESTARIKANPAMEKASAN I

ANIS NUR AIDAMENANTIKEMENANGAN PUASANETER KOLENANG P

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Kapolres Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nanang Cha-darusman mengatakan,

pihaknya sudah melakukan koor-dinasi dengan pimpinan bank dan pemilik toko emas di Pamekasan, yang akan mengambil cuti Leb-aran. Dengan koordinasi itu di-harapkan bisa terjamin keamanan selama cuti Lebaran.

Menurut Kapolres, penga-manan di bank dan toko emas tersebut tidak akan ada tambahan porsonel, hanya patroli yang dit-ingkatkan. Polisi yang berjaga di bank dan toko emas akan bersen-jata lengkap dan akan dipilih ang-gota polisi yang terlatih.

Tidak hanya itu, polres juga sudah memberikan bimbingan terhadap sejumlah satpam atau

security yang ada di bank, untuk juga bersiaga selama cuti Lebaran, mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi selama cuti Lebaran.

Dijelaskan Kapolres, kapolri sudah menginsktrusikan kepada jajaran polres, selama arus mudik dan arus balik lebaran untuk me-waspadai pencurian kendaraan bermotor, pencurian rumah kosong dan sweeping kelompok tertentu. Dengan demikian, pihaknya akan menindaklanjuti intruksi kapolri tersebut, dan menyiagakan Tim Buru Sergab dari Satreskrim Polres Pamekasan, untuk selalu siap apa-bila dibutuhkan terhadap kejadian yang diintruksikan kapolri tersebut.

Tidak hanya itu, Nanang juga

sudah melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Mawardi, un-tuk saling bahu membahu antara TNI dan Polri di beberapa ka-wasan titik rawan kejahatan dan kemacetan. Sementara ketertiban keamanan sipil seperti satpam dan hansip sangat dibutuhkan di daerah pemukiman warga yang ditinggalkan mudik.

Seperti diketahui, jajaran Polres Pamekasan tidak menyia-gakan tim penembak jitu, dalam arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Hanya mencukupkan dengan menyiagakan Tim Buser Polres Pamekasan dari Satreskrim polres Pamekasan.

Anggota buser tersebut meru-pakan anggota polisi terpilih dan terlatih, serta memiliki kepiawa-ian dalam mecegah adanya aksi kejahatan, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik ke Pamekasan, ataupun mudik ke luar Pamekasan.

Adapun pasukan yang dit-erjunkan dalam arus mudik dan arus balik lebaran sebanyak 300 personel. Terdiri dari 150 Anggota Polres Pamekasan dari berbagai kesatuan, 30 anggota kodim 0826 Pamekasan, 6 Pom TNI, 30 Ang-gota Dishubkominfo Pamekasan, 30 POL PP dan 30 Pramuka.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

DALAM PANTAUAN. Ratusan sepeda terparkir di salah satu bank di Kabupbaten Pamekasan. Polres Pamekasan akan meningkatkan patroli di sejumlah bank dan toko emas di Pamekasan untuk mengantisipasi

150 Pasukan Ditempatkan

di Sejumlah Titik

Waspadai Kriminalitas di Bank dan Toko Emas

PAMEKASAN – Memasuki H-4 lebaran tahun 2014, Kepolisian Resort(Polres) Pamekasan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di sejum-lah bank dan toko emas di Pamekasan.

Page 18: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III BPROBOLINGGO JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

”Kami telah perintahkan kasi saya untuk turun langsung ke lapangan hari ini,” kata Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Sumenep Nurul Hamzah, kemarin. Pada Rabu (23/7), Aliansi Masyarakat Peduli Pen-didikan (AMPP) melaporkan dugaan mark up siswa fiktif ke dewan pendidikan.

Menurut Nurul Hamzah, Dis-dik akan mengklarifikasi dugaan itu terhadap lembaga yang ber-sangkutan. ”Itu kami lakukan untuk mencari titik temu, se-hingga permasalah itu cepat ter-atasi dengan baik,” terangnya.

Jika dalam penelusuran itu nanti ditemukan pelanggaran, pihaknya akan memberikan sank-si sebagaimana yang berlaku. ”Ka-

lau misalnya ditemukan adanya bukti manipulasi data, jelas itu sudah melanggar, dan itu ada sanksinya tersendiri,” terangnya.

Menanggapi laporan AMPP ke Dewan Pendidikan Kabupat-en Sumenep (DPKS), pihaknya mengaku kecewa. ”Kami kecewa, kenapa kok laporan itu ke DPKS, padahal yang mempunyi hak otoritas, baik menjatuhkan sank-si, penbinaan, dan bentuk lainnya, itu adalah Disdik,” ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala SMK Darul Khairat Hammad Dahlan membantah telah melakukan manipulasi data. Menurutnya, proses percairan BSM sudah di-lakukan sesuai dengan prosedur. ”Tudingan adanya manipulasi data itu tidak benar,” ucapnya.

Berdasarkan data yang ada di lembaganya, penerima BSM se-banyak 10 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan uang seban-yak Rp 1 juta dan langsung dis-erahkan kepada yang bersang-kutan. ”Namun bagi siswa yang memiliki tunggakan, pihak se-kolah langsung memotong dari uang itu,” ungkapnya.

Disinggung masalah per-bedaan foto dan identitas yang tertera di kartu BSM, Hammad Dahlan mengatakan penerima pertama keluar dari lembaga. Na-mun, untuk menyelamatkan ban-tuan itu agar tidak hangus, dirinya langsung mencarikan penggan-tinya. ”Karena dia (Safraji) yang masih aktif, maka kami langsung dia yang ditunjuk sebagai peng-gantinya,” terangnya.

Kepada dewan pendidikan, Mahmudi, aktivis AMPP, kemarin, mengatakan, Asy’ari adalah siswa SMK Darul Khairat yang berhak menerima bantuan. Hanya saja, yang menerima orang lain, Safraji.

Agar pengambilan dana tersebut berjalan lancar, pihak lembaga mengganti foto Asy’ari dengan Safraji (Koran Madura, 24/7).

Menurut Hammad Dahlan, laporan AMPP kepada DPKS fit-nah. Selama ini ada pihak yang berusaha untuk mengusik lem-baga dan muridnya. Bahkan, pihak tersebut berencana mem-bangun sekolah yang lokasinya hanya berjarak sekitar lima me-ter. ”Ada yang mencoba mem-fitnah lembaga kami. Namun, selama ini tidak direspons oleh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Safraji, siswa yang melapor dugaan manipu-lasi data itu menarik pernyat-annya. Sebab, waktu melapor dirinya terpaksa lantaran ada pihak yang memaksanya. ”Saya tidak tahu menahu. Saya dijem-put dari rumah dan dibawa ke Sumenep. Kemudian saya di-minta untuk menandatangi su-rat tersebut,” tukasnya.

=JUNAEDI/MK

Dugaan Data Siswa Fiktif DiselidikiDarul Khairat: Tudingan Manipulasi Data Tak Benar SUMENEP – Kapolres

Sumenep AKBP Marjoko mendesak Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep dan Polsek Lenteng segera menye-lesaikan kasus penganiayaan terhadap wartawan. Kekerasan yang dilakukan debt collector itu menjadi atensi Marjoko.

”Kasus yang menimpa wartawan itu sudah menjadi atensi Kapolres. Makanya, usai rapat internal Kapolres me-nekankan kepada Satreskrim dan Kapolsek Lenteng untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Bagyo Supriatmanto kepada Koran Madura.

Bagyo Supriatmanto menu-turkan, Polsek Lenteng harus ikut bertanggung jawab karena para pelaku sempat diaman-kan di wilayah hukum Polsek Lenteng. Namun, para debt collector itu menolak, sehingga polsek meminta bantuan Dalmas Polres Sumenep untuk menangkap pelaku.

Saat Polsek Lenteng menghubungi Dalmas Polres Sumenep, para pelaku kabur. Hanya satu orang yang ber-hasil diamankan. “Termasuk barang bukti juga berhasil diamankan dari sana (Polsek Lenteng),” terangnya, Kamis (24/7).

Kasus tersebut satu kejadian, tapi perkaranya dua. Pelaku terkena Pasal 365 tentang perampasan sepeda motor dan Pasal 351 tentang kekerasan terhadap wartawan. “Pasal itu digunakan karena satu kejadian tapi dua perka-ra,” paparnya.

Para debt collector itu menganiaya Veros Afif (28), wartawan TV One, saat hendak meliput perampasan motor oleh debt collector itu di Jalan Raya Sumenep, tepatnya di depan SMKN 1 Sumenep, Sabtu (13/7).

Mengenai perkembangan penyelidikan, polres telah memeriksa SF, salah satu debt collector. Namun, SF tidak bisa dijerat karena saat diperiksa belum cukup bukti. “Saat ini kami masih mengejar pria berisial A,” katanya.

=ALI RIDHO/MK

KEKERASAN WARTAWAN

Segera Selesaikan Kriminalitas

SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep menyelidiki dugaan penggelembungan (mark up) data siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Khairat Dusun Bindung II Desa Lenteng Barat Kecamatan Len-teng, Kamis (24/7).

SUMENEP – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di depan pintu masuk Terminal Arya Wiraraja, Sumenep, Kamis (24/7). Mobil Honda jazz ber-nopol M 451 VE bertabrakan

dengan motor Supra X 125.Kejadian bermula saat mobil

Honda Jazz dari arah timur hen-dak masuk terminal yang ada di sebelah utara jalan. Dari arah barat muncul kendaraan motor

Supra X 125. Karena kendaraan roda empat dalam kecepatan tinggi kecelakaan tak terjadi.

Akibat kecelakan tersebut, pengendara roda dua men-galami luka-luka dan langsung

dilarikan ke rumah sakit dr. H. Moh Anwar Sumenep. Pengen-dara motor mengalami bebera-pa luka lecet di bagian kepala dan kaki.

=ALI RIDHO/MK

LAKA LANTAS

Ada Kecelakaan di Depan Terminal

Warga memeriksa kondisi motor yang tabrakan dengan mobil di depan Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Kamis (24/7). Kondisi fisik mobil Honda Jazz yang bertabrakan dengan Supra X 125.

Page 19: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III CSumenep

“Maka saat ibu mau melahir-kan, dan mengalami pendarahan, sampai ke puskesmas setempat, stok darah tidak ada. Mau dibawa ke Sumenep akan memakan waktu yang cukup banyak, akhirnya ber-dampak terhadap kondisi ibu hing-ga meninggal akibat pendarahan,” jelas politisi asal kepulauan itu.

Menurut Nur Asyur, dalam tiga bulan terakhir, ada lima ibu hamil meninggal akibat pendarahan tinggi saat mau melahirkan. “Ka-rena puskesmas setempat tak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya mengarahkan untuk dirujuk ke RSUD. Namun, secara geografis

jauh, maka sudah tak punya kes-empatan untuk menyelamatkan sang ibu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Nur Asyur meminta agar Kadinkes yang baru dilantik memperhatikan fasilitas kesehatan di kepulauan. “Kadinkes baru harus jadi hara-pan baru bagi pelayanan keseha-tan di kepulauan. Jangan biarkan mereka jadi korban, sebab pe-layanan kesehatan itu berkaitan betul dengan kepentingan masyarakat,” pintanya.

Kadinkes Sumenep Ach. Fatoni menuturkan, di beberapa kepu-lauan, terutama di Sapeken, sejauh

ini memang masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk belum ada PMI dan USG, dan pada tahun 2015 diusahakan sudah ada.

“Sebab memenuhi fasilitas seperti USG dan PMI tidak se-mudah yang dibayangkan, masih harus melalui beberapa tahapan. Sebelum diberangkatkan ke pu-lau, petugas PMI harus dilatih dulu jika memang menginginkan rumah sakit yang sehat. Makanya, kami akan melatih petugas dulu sebelum benar-benar ada PMI dan USG,” jelasnya.

Ia juga mengaku harus melaku-kan beberapa langkah, pasalnya, PMI itu tidak bisa membuka cabang di kepulauan, termasuk Arjasa. “Jadi harus berdiri sendiri, dan kami usakan segera direncana-kan,” pungkasnya.

=SYAMSUNI/MK

Angka Kematian Ibu Hamil Masih Tinggi Kadinkes Janjikan PMI dan USG Tahun DepanSUMENEP – Anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur mengatakan, angka kematian ibu hamil di kepulauan dari tahun ke tahun masih cukup tinggi, bahkan cenderung naik. Hal itu, salah satunya, disebabkan belum tersedianya fasilitas kesehatan yang representatif di kepulauan

SUMENEP – Pelaksanaan grand final Lomba Karaoke Islami dan Baca Puisi Machan FM, Kamis (24/7/2014), ber-langsung meriah. Lomba yang digelar di halaman Machan FM ini menghadirkan tiga dewan juri, masing-masing Umar Fauzi Bullah, M. Hari Nurdi, dan Miftahur Raziqin untuk lomba baca puisi. Se-dangkan Subaidi, Jufriadi, dan Chairul M sebagai dewan juri Karaoke Islami.

Dewan Juri Baca Puisi memutuskan Juara Harapan 1 dan 2 diraih oleh A. Mufthi asal Gapura Tengah dengan nilai 249 dan Siti Aisyah warga Candi Dungkek dengan nilai 245. Juara 3 dipegang Nurul Mustafa AM asal Guluk-Guluk. Nilainya selisih lima angka daripada penyandang juara 2, Zainur Razi, warga Lapa Daja, Dungkek, dengan nilai 277.

Para Juri sepakat juara 1 diberikan kepada Miftahul

Habibi, asal Guluk-Guluk, karena berhasil mengumpul-kan nilai tertinggi mencapai angka 296. Penetapan juara ini didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Juri Lomba Baca Puisi Nomor: 002/LBP/MACHAN/VII/2014.

Demikian juga dalam SK Dewan Juri Lomba Karaoke Islami Nomor 004/SKDJ/MACHAN/VII/2014 ditetap-kan Alfatur Rasyidah, warga Batuputih, Nur Rofiqah, warga Jaddung, Isyarotul Baroroh, warga Guluk-Guluk, Sayyidah Dewi Hasanahdan Sayyidah Choirunnisak, keduanya warga Kertasada, secara beru-rutan sebagai peraih juara 1,2,3,4,dan 5. Masing-masing berhasil mengumpulkan nilai sebesar 185, 180, 168, 165, dan 160.

Lomba ini dilaksanakan Machan FM bekerjasama den-gan Koran Madura, Machan TV, dan Radio Suara Madura.

=ABDUR RAHEM

KILAS AKTIVITAS

Semarak Grand Final Karaoke Islami Machan FM

SUMENEP – Kepala Dinas Kes-ehatan Sumenep Fatoni mengata-kan, pihaknya tak mengeluarkan surat edaran (SE) cuti bersama untuk para dokter pada hari Leb-aran. “Untuk tahun ini tidak ada SE cuti bersama untuk para dok-ter, sehingga dokter tidak boleh berlibur,” katanya.

Dokter tak boleh cuti ka-rena dimungkinkan akan banyak pasien yang perlu perawatan dok-ter di RSUD pada hari Lebaran. “Nanti ada jadwal piket. Jadi, gan-tian antar para dokter,” jelasnya, Kamis (24/7).

=SYAMSUNI/MK

HARI LEBARAN

Dokter Tidak Libur

Fatoni Kadinkes

Sang JUara. Abrari Alzael, Direktur Koran Madura memberikan penghargaan kepada para juara lomba puisi berupa beasiswa, piagam pernghargaan, dan piala Kamis, (24/7) di halaman Kantor Madura Chanel.

Page 20: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III D Kronika

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

Idul Fitri 1435 HMohon Maaf Lahir Batin

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Mengucapkan

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPrD)Kabupaten Sumenep

selamat hari raya

KH. A. Busyro Karim, M.SiBupati

Drs. Hadi Soetarto, M.SiSekdakab

Ir. Soengkono Sidik, S.Sos., M.SiWakil Bupati

KH. Imam Hasyim, SH., MHKetua

H. Moh. Hanif, SEWakil Ketua

H. Hunain Santoso, SHWakil Ketua

Faisal Muhlis, S.AgWakil Ketua

selamat hari raya Idul Fitri 1435 HTaqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Mengucapkan

Mohon Maaf Lahir Batin

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Page 21: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III EKronika

SEGENAP PIMPINAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

Idul Fitri 1435 HMohon Maaf Lahir Batin

selamat hari raya

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Mengucapkan

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Drs. Ec. Didik Untung Samsidi, M.Si.Inspektur

Titik Suryati, SH., MHKepala BKPP

Drs. Carto, MMKepala DPPKA

Ir. H. Edy Rasiyadi, M.SiKepala DPU Bina Marga

Drs. Yayak NurwahyudiKepala Diskominfo

Drs. Koesman HadiKepala BPBD

Ir. Eri Susanto, M.SiKepala DPU Pengairan

Drs. Bambang Irianto, M.SiKepala DPU Cipta Karya

Drs. Ec. H. Sustono, MM.,M.SiKepala Disnakertrans

Ir. Arief RusdiKepala Disnak

Ir. Bambang HeriyantoKepala Disperta

Drs. Mohammad Fadilah, M.siKepala Dishub

dr. Fitril AkbarDirektur RSUD

Abd. Kahir, SE., M.SiKepala ESDM

Drs. H. A. Shadik, M.SiKepala Disdik

Ir. Sih PurwadiantoDirektur PDAM

Novi SujatmikoDirektur Utama

SEGENAP DIREKSI DAN KARYAWAN BPRS BHAKTI SUMEKAR

Jatim Corruption Watch (JCW)

selamat hari raya

selamat hari raya

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai

insan kamil”

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Mohon Maaf Lahir Batin

Mohon Maaf Lahir Batin

Mohon Maaf Lahir Batin

Mengucapkan

MengucapkanMengucapkan

Idul Fitri 1435 H

selamat hari raya Idul Fitri 1435 HIdul Fitri 1435 H

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

hairil fajarDirektur Bisnis

cahya wiratamaDirektur Operasional

Sumenep Corruption Watch (SCW)

FATHORRAHMAN, SEKetua

JUNAIDI, SHSekretaris

moh. SiDik, Sh., mhKetua Tim Investigasi dan Hukum

Page 22: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III F Sumenep

KORAN MADURAPasang Iklan di

Pantauan Koran Madura, pe-layaran kapal pada Selasa (22/7) dan Kamis (25/7), meskipun ar-mada angkutan Lebaran sudah disiapkan, kapal masih kelebi-han kapasitas, hingga mengan-cam keselamatan penumpang di tengah laut.

Kabid Perhubungan Darat dan Udara Dinas Perhubungan Sumenep M Choyroni Argoto mengungkapkan, warga kepu-lauan yang merantau ke luar daerah semakin banyak. “Oto-matis (pemudik) menjadi men-ingkat dengan banyak warga kepulauan yang bekerja di luar,” katanya, kemarin.

Pihaknya optimis, semua pemudik sebelum Lebaran su-dah terangkut semua ke daerah kepulauan. “Muncukupi kok ar-mada untuk Lebaran, sehingga saya optimis para pemudik akan terangkut semua,” tegasnya.

InfrastrukturInfrastruktur jalan menuju

Bandara Trunojoyo Sumenep masih dibiarkan rusak hingga Kamis (24/7). Sementara pada Agustus nanti akan ada maska-pai yang mulai melayani pen-erbangan dari dan ke beberapa daerah.

“Alur ini merupaka jalur

strategis yang sering dilewati pengendara. Selain itu, jalan ini merupakan akses langsung men-uju Bandara Trunojoyo. Melihat kondisi jalan ini, Bandara Trun-ojoyo masih belum layak jadi bandara komersil,” kata Mahmu-di, penggunan jalan dan warga setempat.

Jalan menuju Kecamatan Kalianget yang menjadi jalan alternatif ke Pelabuhan Ka-lianget juga masih terlihat rusak. “Namun akibat jalannya rusak, akhirnya menghambat aktivitas pengguna para pengguna ja-lan, utamanya bagi warga yang mudik Lebaran,” tegasnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Edi Rasyiadi optimis H-1 jalan rusak sudah tuntas diperbaiki. “Semua jalan rusak sudah dalam perbaikan, dan kini sudah ber-jalan 90 persen. Jadi, insya Allah tuntas H-1 Lebaran,” optimisnya.

=SYAMSUNI/MK

Pemudik Naik Lima PersenJalan Menuju Bandara Masih RusakSUMENEP – Dinas Perhubungan Sumenep mencatat, sampai Kamis (24/7), pemudik yang hendak pulang kampung ke daerah kepulauan naik lima persen dari arus mudik tahun lalu. Meningkatnya jumlah pemudik akibat semakin banyak warga kepulauan yang kerja di luar daerah.

”Dengan tegas kami melar-angnya, karena pemakaian mobil dinas selain keperluan kedina-san, itu sudah tidak boleh. Mobil dinas tidak bisa dipakai untuk kepentingan pribadi, apalagi untuk kepentinan Lebaran,” katanya, Kamis (24/7).

Peneliti Sumenep Corruptian Watch (SCW) Junaidi mendukung pelarangan mobil dinas diguna-kan mudik. ”Penggunaan ken-daraan dinas di luar keperluan dinas dapat dimasukkan dalam tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabu-paten (Sekdakab) Sumenep Hadi

Soetarto saat Koran Madura bertandang ke tempat kerjanya tidak bisa menemui. Sebab, infonya, sedang menghadiri acara di luar kantor. Saat dihubungi melalui telepon gengamnya tidak merespons.

”Untuk sementara waktu, kami masih belum menerima imbauan dari siapa pun, baik dari pemeirntah pusat, Kementerian Dalam Negeri, maupun dari gubernur sendiri. Sehingga, kami masih belum mempunyai acaun yang jelas,” terangnya, beberapa waktu lalu.

=JUNAEDI/MK

ARUS MUDIK

Mobdin Sebaiknya Tak Dipakai MudikSUMENEP - Ketua Komisi A DPRD Sumenep Abrori Man-nan mengatakan kurang etis mobil dinas (mobdin) dipakai untuk mudik. Sebab, tindakan itu membuka peluang korup-si, sekalipun terlihat remeh.

SUMENEP – Bagian tubuh korban ledakan mercon, Rahem (35) warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Manding, masih tercecer. Setiap hari, warga se-tempat masih menemukan bagian tubuh korban, seperti kulit mau-pun jari-jari.

Misjari (50) bercerita, dirinya pernah bermimpi didatangi kor-ban dan mengatakan bahwa ba-gian tubuhnya berada di bawah pohon pisang arah barat rumah korban. Setelah dicari, ternyata ada.

“Dalam mimpi itu, korban me-minta saya untuk mencari bagian tubuhnya yang berada di bawah pohon pisang. Setelah saya cari

ternyata benar-benar ada. Saya menemukan bagian lututnya,” jelas Misjari, Kamis (24/7) kepada Koran Madura.

Selain ditemukan bagian or-gan lutut, jari-jari korban juga ditemukan di dalam kamar rumah korban setelah keluarga korban membersihkan rumahnya. “Ada bagian jari-jarinya juga dite-mukan di dalam kamar korban,” terangnya.

Rahem tewas mengenas-kan dengan tubuh tercerai berai setelah terkena ledakan mercon, Senin (21/7) siang sekitar pukul 12.00 Wib. Pada saat itu juga Ra-hem langsung dikebumikan.

=SYAMSUNI/MK

KORBAN LEDAKAN MERCON

Sebagian Tubuh Rahen Masih Tercecer

Call Centre (0328) 6770024

NAIK. Penumpang menaiki kapal di Pelabuhan Kalianget, Kamis (24/7). Data Dinas Perhubungan, jumlah pemudik sudah naik lima persen dari arus mudik tahun lalu.

Page 23: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III G

ryan

har

iyan

to/k

oran

mad

ura

Sumenep JUMAT 25 JULI 2014No. 0410 | TAHUN III GSampangKORAN

MADURA

Dua orang tersangka, yaitu Kepala Dispertan Sampang Agus Santoso dan Kasi Pasca Panen Pengelolaan dan Pe-masaran Tanaman Hortikultu-ra Dispertan Rosuli Muklis.

Kasi Pidana Khusus (Pid-sus) Kejari Sampang Wahyu Triantono mengatakan, ala-san pihaknya belum menahan kedua tersangka tersebut dikarenakan berkasnya belum selesai. “Untuk penahanan dua orang tersangka mung-kin habis Lebaran, setelah berkasnya lengkap pasti ditahan,” ucapnya.

Wahyu menambahkan, tidak tertutup kemungkinan dari kasus dugaan pengadaan

bibit tani senilai Rp 800 juta tersebut akan melahirkan ter-sangka baru. Bahkan, pihaknya meminta kepada semua ele-men untuk turut membantu membongkar kasus tersebut. “Kita tunggu saja prosesnya nanti apakah akan kembali ada tersangka lain,” jelasnya.

Dalam kasus dugaan kuropsi pengadaan bibit tani, dua tersangka sudah mendekam di Rumah Ta-hanan (Rutan) Kelas II B Sam-pang. Di antaranya, tersangka Abdurrahman, Kasi Produksi Tanaman Pangan, dan Abd. Wahed, Kabid Tanaman Pan-gan Dinass Pertanian Sam-pang. =RYAN HARIYANTO/MK

KORUPSI DISPERTAN

Penahanan Tersangka

SetelahLebaran

Sampang - Kejaksaan negeri Sampang hingga kini belum melakukan penahanan terhadap dua ter-sangka dugaan kasus korupsi pengadaan bibit ban-tul dan ubi kayu serta pupuk organik dan urganik Tahun anggaran (Ta) 2013 di Dinas pertanian (Dispertan) Sampang.

SAMPANG - Sejumlah um-bul-umbul perusahaan rokok se-makin marak. Hal itu bisa dilihat di seluruh jalan protokol seperti dari Jalan Jaksa Agung Suprap-to hingga Jalan Syamsul Arifin Kec/Kota Sampang. Pemerintah cenderung membiarkan umbul-umbul tersebut.

Ketua Forum Sampang Se-hat Puji Raharjo mengatakan, banyaknya umbul-umbul me-nyebabkan keindahan kota ter-ganggu. Sebab, pemasangan umbul-umbul tanpa diberi jarak tertentu.

“Banyak umbul-umbul ini

yang bikin tidak bagus di kota, karena pemasangannya tidak di-beri space (jarak),” ucapnya kepa-da Koran Madura, Kamis (24/7).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang harus mempunyai kebijakan terkait maraknya pemasangan umbul-umbul. Karena dikha-watirkan pemasangan umbul-umbul, baik reklame maupun lainnya tidak mempunyai izin secara resmi.

Pemkab juga harus mem-berikan ruangan tertentu yang diizinkan pemasangan umbul-umbul tersebut. “Kalau seperti

ini kan dinilai kayak liar pema-sangannya, makanya saya sangat menyanyangkan karena dampa-knya kepada keindahan kota,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Kantor Pe-layanan Perizinan dan Pena-naman Modal (KP3M) Sampang Abdul Syakur saat dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. “Saya cek dulu seperti apa ya di lapangan,” singkatnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Ham-dani juga demikian, saat dikon-firmasi belum bisa memberikan jawaban. =RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG- Tumpukan arsip dan dokumen negara lainnya yang ada di gudang KPU Sam-pang membuat Divisi Logistik KPU kebingungan. Pasalnya, barang-barang tersebut merupa-kan barang yang habis pakai.

Divisi Logistik KPU Sampang Abdul Aziz Agus Prianto men-gatakan, barang-barang yang saat ini menggunung di gudang KPU merupakan dokumen dan aset negara yang harus tetap diamankan. Bahkan, pemus-nahan barang-barang tersebut harus sesuai dengan petunjuk dan prosedur dari KPU Provinsi Jatim.

“Penumpukan semua logistik itu merupakan logistik dokumen negara sejak Pilkada Kabupaten 2012, Pilgub tahun 2013, serta Pileg dan Pilpres 2014 kemarin. Sehingga volume barang logistik tersebut menyita ruang yang ada di gudang. Sedangkan gudang yang dipakai saat ini mengguna-kan jasa sewa ngontrak, bukan milik kita sendiri,” jelasnya, Kamis (24/7).

Dijelaskan Aziz, barang yang ada di gudang saat ini, yaitu surat suara, alat bantalan, botol bekas tinta, keplek, DPT, Form C, Form D, dan lainnya. Pihaknya merasa kebingungan, sebab petunjuk

pengosongan barang-barang tersebut dari KPU Propinsi Jatim belum turun.

“Kami tetap menunggu petunjuk hirarki dari KPU Propinsi Jatim untuk pengo-songan gudang itu, karena ini masalahnya merupakan dokumen negara. Seandainya itu merupa-kan wilayah KPUD sepenuhnya, maka pihak KPU Sampang boleh mengambil tindakan semau kita dan kita yang akan bertanggung jawab. Kami berhati-hati sebab kami takut disalahkan sebab barang-barang itu semua bukan kewenangan KPUD Sampang,” tegasnya. =MOHAMMAD MUHLIS

PASCA PEMILU

Mau Diapakan Tumpukan Dokumen di KPU?

MENUMPUK. Barang-barang logistik beserta dokumen negara tampak menggunung di gudang KPU, Kamis (24/7).

PENERTIBAN JALAN PROTOKOL

KP3M Biarkan Umbul-Umbul Nakal

Pengendara melintas di depan umbul-umbul milik salah satu perusahaan rokok

terpampang di jalan protokol Kec/Kota Sampang, Kamis (24/7).

Page 24: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN IIIH Lintas Madura

“Kami telah melakukan pe-mantauan di lapangan secara langsung dan hingga saat ini kami tidak menemukan adan-ya daging gelonggongan atau daging yang tidak layak kon-sumsi,” kata Kepala Bidang (Ka-bid) Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Perter-nakan (DKPP) Sampang, Hali-fatul Umah, Kamis (24/7).

Sejak memasuki bulan Rama-

dhan 1435 Hijriah, DKPP Bang-kalan telah melakukan peman-tauan peredaran daging yang dijual para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang, baik pasar tradisional yang ada di kota maupun perd-esaan.

Sejauh itu pula, pihaknya tidak menemukan adanya pere-daran daging gelonggongan atau daging yang tidak layak konsum-

si. “Kami bisa memastikan bahwa semua jenis daging yang kini be-redar di pasaran, sehat dan layak konsumsi,” tegas Halifatul Umah.

Kendatipun demikian, pemkab akan terus memantau peredaran daging di pasaran hingga mendeka-ti Lebaran 1435 Hijriah ini.

Hal ini dimaksudkan agar konsumen terlindungi dan tidak merasa dirugikan. Pemkab juga meminta agar masyarakat lebih teliti saat membeli daging dan tidak terpengaruh dengan harga murah.

“Biasanya, daging gelong-gongan itu harganya memang lebih murah, sehingga banyak konsumen yang tergiur untuk membelinya,” kata Umah.

Ciri-ciri daging gelonggon-gan atau daging tidak layak kon-sumsi, daging tersebut terlihat merah pucat, tidak segar, dan memiliki aroma yang busuk.

Selain itu, kadar air daging gelonggongan itu sangat tinggi, dibandingkan dengan daging se-hat dan biasanya pedagang tidak berani menggantung daging itu.

Daging gelonggongan sering ditemukan banyak beredar saat kebutukan masyarakat akan dag-ing meningkat, seperti menjel-ang Lebaran seperti saat ini.

Di sejumlah daerah di Jawa, petugas telah menemukan adan-ya peredaran daging tidak sehat dan tidak layak konsumsi itu.

=ABD AZIZ/ANT

BangKaLan - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan mendirikan 12 pos layanan mudik pada Lebaran 1435 Hijriah kali ini, tersebar di sejumlah titik jalur mudik di wilayah itu.

Menurut Kapolres Bang-kalan aKBP Sulistijono, Kamis, ke-12 pos layanan mudik itu terdiri dari tiga kategori, meliputi Pos Penga-manan Lebaran, Pos Pelay-anan Mudik Lebaran dan Pos Pantau Lebaran.

“Pos pelayanan mudik Lebaran ini kami bangun di Suramadu, sedangkan pos pengamanan di Pelabuhan Kamal dan di Kota Bangkalan,” kata Sulistijono, Kamis (24/7) sore.

Pos pelayanan mudik lebaran sebanyak 1 unit, pos pengamanan sebanyak 4 unit, sedangkan pos pantau Lebaran sebanyak 7 unit.

adapun jumlah personel polisi yang diterjunkan guna mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1435 Hijriah kali ini sebanyak 290 personel polisi, gabun-gan dari berbagai kesatuan. Seperti satuan lalu lintas, Samapta, Intel dan Reskrim Polres Bangkalan.

“Jumlah sebanyak 290 personel polisi yang kami terjunkan itu, belum termasuk dari unsur lain, seperti Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Pemkab Bangkalan,” terang Kapolres.

Selain dari unsur polisi, pemantauan arus mudik dan balik Lebaran kali ini juga dibantu organisasi Pramuka dari Saka Bhayangkara, serta organisasi radio amatir di Ka-bupaten Bangkalan.

Menurut Kapolres, di mas-ing-masing pos layanan mudik Lebaran itu juga disediakan tempat istirahat dan takjil gratis bagi warga yang hendak berbuka puasa.

“Di pos pelayanan juga ada tim medis dari Dinas Keseha-tan Pemkab Bangkalan, mobil pemadam kebakaran, serta mobil ambulans,” katanya menjelaskan.

Hingga kini, arus mudik di seputar Kota Bangkalan terpantau lancar, dan belum terlihat adanya lonjakan arus kendaraan bermotor.

=ABD AZIZ/ANT

Sampang Masih Bebas dari Daging Gelonggongan

LEBARAN 2014

Ada 12 Pos Layanan Mudik

SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang memastikan wilayah itu bebas dari peredaran daging gelonggongan dan daging tidak layak konsumsi.

SAMBUT AGUSTUSAN. Asep (31), pedagang bendera asal Garut, Bandung, menjajar barang dagangannya berupa bendera dan umbul-umbul merah putih, Kamis (24/7). Sejak tahun 2008, Asep telah berjualan bendera di Madura pada setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia 17 Agustus.

PEDAGANG BENDERA DAN UMBUL-UMBUL MERAH PUTIH

Page 25: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III IBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA IJUMAT 25 JULI 2014 NO. 0410 | TAHUN III

Sebagai wilayah yang masyarakatnya banyak beternak sapi, Madura dilirik oleh pemer-intah pusat karena dinilai sangat berpotensi untuk dijadikan salah satu kawasan peternakan sapi di Indonesia. Menjawab keinginan itu, Disnak Pamekasan membuat program satu saka (satu tahun satu kelahiran).

Dengan program tersebut Ka-bupaten Pamekasan berkeingi-nan dapat menjadi kabupaten pemasok 30 persen kebutuhan daging nasional. Sementara di sisi lain ada sapi asli Madura yang harus dipertahankan untuk me-

nyelamatkan pupulasi sapi asli daerah itu.

Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Mohammad Bahrun mengatakan di Kabupaten Pame-kasan telah ada wilayah sentra peternakan sapi, baik sapi pedag-ing ataupun sapi piaraan sebagai upaya untuk terus meningkat-kan populasi sapi asli Madura di wilayah itu.

Di Pamekasan ada dua jenis sapi yang digemari masyarakat untuk diternak. Yaitu sapi hasil persilangan antara sapi Madura dengan sapi Limosin asal Austral-ia yang dinamakan “Madrasin”,

serta sapi asli Madura.“Dua jenis ini sama-sama

kami kembangkan. Wilayah pengembangannya disesuaikan dengan kegemaran masyarakat yang berternak. Bagian utara suka ternak sapi asli Madura, daerah selatan suka ternak sapi Madra-sin. Jadi, alam telah menyeleksi sendiri sentra peternakan sapi di Pamekasan,” katanya.

Menurut Bahrun, kegemaran memelihara sapi asli Madura di wilayah utara, karena sapi di sana tidak hanya sebatas dipelihara, tetapi juga bernilai seni dengan adanya kegiatan kontes kecanti-kan sapi atau yang dikenal den-gan sebutan “sapi sonok”. Bahkan nilai jual sapi sonok jauh lebih mahal dibanding dengan nilai jual sapi pedaging atau sapi Madrasin, mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. ”Makanya, kegema-ran mereka itu terus kami dorong, dengan menjadikan bagaian utara sebagai sentra produksi sapi Ma-dura,” ungkapnya.

Untuk kepentingan swasem-bada daging, di wilayah selatan menjadi sentra sapi potong, kare-na masyarakatnya gemar berter-nak sapi madrasin, yang apabila dipelihara dengan baik berat sapi bisa mencapai 1 ton dalam satu ekor.

Dengan kondisi kegemaran yang berbeda itu, pemerintah tidak perlu mengatur wilayah sen-tra pengembangan dua jenis sapi tersebut. Pemerintah hanya mel-akukan pembinaan agar pengem-bangan dua jenis itu berjalan dengan baik, guna meningkatkan populasi sapi di Pamekasan.

“Kami pernah kumpulkan dan kami pajang hasil peliharaan sapi madrasin milik masyarakat. Waktu itu ada yang satu ekor beratnya mencapai 1 ton lebih, tentu hal itu akan meningkatkan nilai ekonimis sehingga berdapak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pamekasan,” ka-tanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Sapi Madura Perlu DilestarikanDisnak Membuat Program Satu SakaPAMEKASAN – Dinas Peternakan (Disnak) Pemerintah Kabupaten Pamekasan mempunyai tugas berat dalam mengembangkan budidaya ternak sapi, baik itu sapi asli Madura atau sapi potong (pedaging). Populasi sapi asli Madura harus bertahan di tengah pengembangan sapi pedaging. Untuk menyukseskan percepatan swasembada daging yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

PAMEKASAN - Pada leb-aran kali ini, jajaran KPU Pamekasan, baik komisioner dan sekretariat, dipaksa tidak mudik ke kampung halaman-nya, khususnya yang dari luar kota Pamekasan. Karena mereka telah diinstruksi-kan oleh KPU RI, untuk tetap berkantor hingga 27 Juli men-datang. Tepatnya hingga H-1 lebaran.

Menurut Anggota KPU Pamekasan Devisi Hukum Khairil Anwar, KPU RI menge-luarkan perintah ini, agar KPU Pamekasan waspada ter-hadap kemungkinan adanya gugatan yang diajukan oleh salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Instruksi ini berlaku untuk seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Jadi seluruh KPU, dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, tetap masuk hingga 27 Juli. Tak ada alasan untuk mengambil libur lebih dulu,” ungkapnya kemarin (24/7).

Karena itu, meskipun tahapan Pilpres di tingkat kabupaten sudah selesai, se-mua pegawai KPU dan komi-sionernya harus tetap ngan-tor. Seperti di Pamekasan, meski secara umum tidak ada permasalahan yang serius, KPU Pamekasan harus tetap tidak boleh libur dulu, pega-wainya juga dilarang untuk mengambil cuti terlebih da-hulu.

Dia menerangkan secara umum pelaksanaan Pilpres di Pamekasan berlangsung lancar dan sukses. Meskipun ada sedikit sengketa, tapi bukan gangguan yang fatal. Sebab proses tahapan Pilpres di Pamekasan berjalan sesuai jadwal yang ada. Hanya saja ada proses rekapitulasi ul-ang di beberapa TPS di Ke-camatan Proppo, namun tidak merubah perolehan suara. Hanya ada kekeliruan penulisan angka saja di lem-baran form C. Ini cuma keke-liruan penyelenggara teknis di lapangan, sehingga terjadi kekeliruan dalam penjumla-han hasil perolehan suara. Dan itu sudah dibenarkan saat proses rekapitulasi ul-ang tersebut.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

SENGKETA PILPRES

KPU Tak Boleh Mudik

PENJUALAN DAGING. Peternak memberi pakan sapi yang diperdagangkan di Pasar Hewan Sibreh, Aceh Besar, Aceh. Kemendag memperkirakan sebanyak 170.000 ekor sapi dan kerbau akan dipotong pada Juni - Juli 2014 atau setara 27.000 ton daging guna memenuhi permintaan selama Ramadan.

Page 26: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III J

Pada program legislasi daer-ah (Prolegda) tahun 2013 ada 27 raperda yang direncanakan tun-tas di tahun ini. Dengan ditetap-kannya 13 raperda, tinggal 14 raperda lagi akan terus dikebut dalam waktu satu bulan sebelum memasuki periode baru anggota DPRD.

Ketua DPRD Pamekasan, Hal-ili mengatakan sejak pembahasan raperda dilakukan secara maraton , hingga saat ini sudah ada 13 ra-

parda yang selesai dibahas dan sudah direncakan akan ditetap-kan setelah libur hari raya idul fitri.

“Dalam rapat paripurna yang direncakan akan digelar pada 6 Agustus nanti, akan ada 13 rap-erda yang akan ditetapkan seba-gai perda. Untuk 14 sisanya akan kami susulkan, sehingga diharap-kan sebelum anggota yang ada ini berganti sudah tuntas,” katanya.

Setidaknya, lanjut Halili, se-

belum anggota DPRD yang baru dilantik, 27 raperda harus sudah selesai pembahasaanya dan ting-gal pengesahannya.

Sebagian besar raperda yang selesai dibahas merupakan rap-erda inisiatif (ususlan) DPRD, terdiri dari 9 raperda. Sedang 4 raperda lainnya merupakan usu-lan eksekutif. Raperda yang harus dituntaskan itu adalah yang mas-uk pada prolegda tahun 2013 dan sebagian lagi adalah raperda yang masuk pada tahun-tahun sebel-umnya.

“Kami berharap nantinya se-mua bisa selesai, supaya pada periode yang sekarang ini tidak banyak meninggalkan pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Pamekasan

13 Raperda Siap Ditetapkan14 Raperda Lainnya Diupayakan Selesai dalam Satu BulanPAMEKASAN – Menjelang berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan periode 2009-2014, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang belum selesai dikebut. Dalam waktu dekat sudah ada 13 raperda yang sudah siap ditetapkan.

Daftar Raperda yang direncanakan untuk ditetapkan :1. Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilu Bupati dan Wakil

Bupati Tahun 20182. Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Kabupaten Pamekasan

Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembanganunan Daerah, RSUD, dan Lembaga Teknis Daerah

3. Raperda tentang Pencabutan Perda Kabupaten Pamekasan Nomor 5 Tahun 2002 tentang Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan

4. Raperda tentang Keterampilan Membaca Alquran Bagi Peserta Didik5. Raperda tentang Penertiban Kegiatan pada Bulan Ramadan6. Raperda tentang Penanggulanagan Bencana7. Raperda tentang Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan

dan Permukiman dari Pengembang kepada Pemerintah Daerah8. Raperda tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan9. Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan10. Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretarian Dewan Pengurus KORPRI11. Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup12. Raperda tentang Tata Kelola Bahan Pupuk Organik13. Raperda tentang Perencanaan Pembangaunan Daerah Berbasis Patisipasi

Masyarakat

PAMEKASAN - Tim ga-bungan dari Dishubkom-info Pemkab Pamekasan, Satlantas, dan Satreskoba

Polres Pamekasan, melaku-kan pemeriksaan terhadap sejumlah bus yang masuk ke Terminal Ronggosokuwati,

Pamekasan. Baik masuk dari arah Surabaya-Pamekasan, ataupun dari arah Sumenep menuju Surabaya yang sing-

gah di Terminal Pamekasan.Tim gabungan melakukan

pengecekan terhadap bus, mulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan, izin trayek, kelaya-kan rim, kelayakan ban, kelaya-kan lampu, dan fasilitas yang seharusnya dipenuhi di dalam bus.

Setidaknya ada 10 Bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Angkutan Kota dalam Provinsi) yang dilaku-kan pemeriksaan oleh petugas. Semua dinyatakan layak berang-kat. Hanya saja ada 1 bus AKAP yang menyalahi izin trayeknya, seharusnya bus tersebut Jurusan Jakarta- Tanggerang, Madiun, Tegal, Surabaya, tetapi nyasar ke Madura. Akibatnya, bus tersebut ditilang oleh jajaran Polantas Polres Pamekasan dan menga-mankan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Usai melakukan kelayakan dan kelengkapan surat-surat berkendara, selanjutnya aparat menggiring para sopir dan kondektur bus, ke pos pantau kesehatan di Terminal Ron-ggosukowati. Dua Petugas medis dari Puskesmas dan dua anggota reserse narkoba mel-akukan pemeriksaan terhadap kesehatan sopir dan kondektur bus.

Pemeriksaan kesehatan meliputi tensi darah dan urin dari beberapa sopir dan kondek-tur bus tidak ditemukan sopir

dan kondektur yang bermasalah dan dinyatakan tidak mengkon-sumsi narkoba. Sehingga, sopir tersebut kembali diberangkat-kan.

Kadishubkominfo Pemkab Pamekasan, Moh Zakir mengata-kan selain melakukan uji kelaya-kan bus, pihaknya juga mengecek fasilitas yang ada didalam bus. Misalnya, di dalam bus harus dilengkapi Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan palu yang digunakan untuk pemecah kaca, yang sewaktu-waktu digunakan saat terjadi kecelakaan.

Hasil pemeriksaan, semua bus dinyatakan layak untuk ber-operasi dan semuanya dilengkapi dengan fasilitas yang ada di dalam bus. ”Pemeriksaan ini penting untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang bus,” katanya.

Sementara itu Kastlantas Polres Pamekasan, Bambang Sugiharto menyatakan operasi gabungan ini akan dilakukan se-cara berkesinambungan. Mulai H-7 hingga H+7 lebaran. Bi-asanya paling ditemukan STNK dan SIM tidak diperpanjang oleh sopir bus. Sehingga, polen-tas memberikan peringatan un-tuk di perpanjang. Apabila pada razia selanjutnya masih ditemu-kan hal serupa, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa penilangan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

AKAP-AKDP

Ada Tes Kelayakan Bus-Urine Sipir

Page 27: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III KPamekasanPamekasan

PAMEKASAN - Paspor Calon Jemaah Haji (CJH) di tiga Kabupaten, yaitu Sume-nep, Pamekasan, dan Sam-pang, masih belum 100 persen selesai (Untuk CJH dari Kabu-paten Bangkalan diproses di Kantor Imigrasi Tanjung Per-ak). Hal yang menghambat ini, karena banyak CJH pemohon paspor yang mengusulkan se-cara perseorangan.

Menurut Kepala Sub Seksi Informasi, Sarana Komunikasi, dan Pengawasan Peninda-kan Keimigrasian (Kasubsi Insarkom Wasdakim) Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Deddy Chairul Zain, pembuatan paspor haji ini akan lebih cepat jika diusulkan secara kolektif.

Dari tiga kabupaten di atas, yang sudah dikatakan 99 persen tuntas adalah paspor untuk CJH asal Kabupaten Sumenep. Un-tuk Pamekasan dan Sampang baru 90 persen selesai. Meski demikian, pihaknya memasti-kan selama beberapa waktu ke depan paspor haji untuk dua kabupaten ini akan selesai juga, dan tidak akan menghambat ke-berangkatan para CJH dari tiga kabupaten di atas.

Untuk para CJH itu antara lain, Pamekasan sebanyak 327 CJH, saat ini baru 290 paspor yang selesai. Sisanya untuk 37 CJH, proses pembuatan pasprnya baru selesai pada sesi wawancara dan pengambilan foto. Sedangkan untuk Sam-pang ada 356 CJH, dan baru 210

paspor yang selesai. Sisanya untuk 146 paspor CJH lainnya masih dalam proses pengerjaan. Pada saat-saat sekarang, menu-rut Deddy masih saja ada CJH yang mengajukan permohonan pembuatan paspor haji, selain angka di atas. Hal inilah yang sedikit menghambat proses. Seandainya mereka mengaju-kan secara kolektif, dengan per Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), proses pembuatan paspor haji ini akan lebih cepat selesai.

Dia juga menerangkan, ada beberapa CJH yang sudah me-miliki paspor. Sebagian CJH masih memiliki paspor yang masa aktifnya masih ada. Ka-rena itu tidak perlu membuat paspor baru lagi. Hal inilah yang bisa sedikit mempercepat dan meringankan beban Kantor Imigrasi Pamekasan.

“Tercepat proses pembua-tan paspornya justru bukan dari Pamekasan sendiri, tapi dari Sumenep, karena para CJH Sumenep banyak yang menga-jukan secara kolektif,” ungkap Deddy kemarin (24/7).

Namun demikian, saat ini pihaknya masih tetap memberi-kan kesempatan dan keleng-gangan waktu bagi pemohon CJH asal tiga kabupaten di atas, yang masih belum mengurus paspor hajinya. Untuk segera mendaftarkan diri ke Kantor Imigrasi Pamekasan di Jalan Raya Panglegur.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

CJH

Paspor Masih Belum Selesai

Salah satunya terjadi di sepanjang Jl Raya Dipenogoro dan Jl Kabupaten. Di jalur ini kemacetan mengular pada Se-lasa,(24/7). Nyaris pergerakan kendaraan roda dua dan roda empat terjadi setiap 15 sam-pai 25 detik. Mengingat men-umpuknya sejumlah kendaraan yang masuk ke arah jantung kota Pamekasan ini.

Selain tingginya volume ken-daraan yang masuk ke jalur ini, kemecetan juga disebabkan ban-yak kendaraan yang parkir di sisi jalan. Sehingga, sebagian jalan termakan oleh kendaraan yang tengah parkir. Apalagi di jalur ini terdapat beberapa pertokoan emas, serta pasar sore. Semen-tara di Jl Kabupaten diduga dis-ebabkan banyaknya masyarakat yang berbelanja di pasar tumpah tepatnya di area pertokoan Citra Logam Mulya (CLM), termasuk banyaknya abang becak yang

memarkir becaknya di badan ja-lan.

Pantauan Koran ini, kemac-etan di Jl Dipenogoro dan Jl Ka-bupaten ini terjadi mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Aparat dari Dishubkominfo Pemkab Pamekasan berupaya untuk mengurai kemacetan ini, tetapi karena volume kendaraan sudah tinggi, sehingga, hanya bisa terurai sebagian di jalur ini.

Kasatlantas Polres Pame-kasan, AKP Bambang Sugiarto membenarkan adanya kemacetan yang terjadi di jalur tersebut. Menurutnya, kemacetan tersebut disebabkan tingginya aktivitas masyarakat yang akan berbelanja untuk kebutuhan lebaran, serta adanya masyarakat yang akan menjual emas di toko emas jalan Dipenogoro.

Polantas Polres Pamekasan sudah membentuk Tim Pengurai Kemacetan (TPK) yang diterjun-

kan dibawah kendali Polantas Polres Pamekasan yang disiapkan untuk mengurai kemacetan. Se-mentara pula, pihaknya juga menerjunkan petugas gabungan dari Sabhara dan Polantas Polres Pamekasan.

Bambang tidak menjamin, pada hari-hari selanjutnya su-dah tidak terjadi kemacetan lagi. Pasalnya, aktivitas masyarakat menjelang lebaran 2014 akan terus meningkat tajam. Polantas hanya bisa menerjunkan anggota tim pengurai, untuk mengatasi persoalan kemacetan tersebut.

Apabila sewaktu-waktu akan terjadi kemacetan yang tidak bergerak, maka kemungkinan un-tuk membuka jalur artenatif san-gat terbuka. Misalnya, pengen-dara diarahkan ke Jl R.Abdul Aziz atau ke Jl Amin Jakfar.

Bambang menghimbau ke-pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Mengingat semakin dekatnya leb-aran, kemungkinan akan terjadi kepadatam arus lalu lintas akan terus berlanjut. ”Dua titik itu me-mang terjadi kepadatan, dan kami sudah ternjunkan satgas dan TPK ke lokasi,” pungkasnya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Kemacetan Mulai Sering di Jantung KotaDi Mana Kemampuan Tim Pengurai Kemacetan?PAMEKASAN - Prediksi Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat-lantas) Polres Pamekasan dan Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan akan terjadi mulai H-3 lebaran ternyata meleset. Kemacetan justru sudah mulai dirasakan sejak H-4 lebaran.

MACET. Lalu lintas dalam kota Pamekasan mulai padat. Kepadatan terjadi di sejumlah ruas jalan terutama di pusat perbelanjaan.

MOSAIK MASJID. Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengerjakan mosaik masjid diatas poster Iktikaf bersama sama saat Pon-dok Ramadan yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Selain untuk mengajak warga masyarakat untuk ber Iktikaf di sisa bulan suci Ramadan, pembuatan mosaik ini juga untuk melatih kreativitas para siswa.

Page 28: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III L Pamekasan

Drs. Khalil asy’ariWakil Bupati Pamekasan

sahrul,s.sOsKepala KPPT

Kabupaten Pamekasan

Dr. FariD anWar, M.kesDirektur rumah sakit umum Daerah

Kabupaten Pamekasan

Minal aiDin Wal FaiZin MOhOn MaaF lahir Dan BaTin

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri

1 SYAWAL 1435 H

h. MOh. alWi, s.sOs, M.siKepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil

Kabupaten Pamekasan

Drs. MOh. sjaiFul ariFin, M.siKepala Kantor Ketahanan Pangan

Kabupaten Pamekasan

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN PAMEKASAN

Drs. TauFiKurraChMan, M.siKepala Badan Pengelolaan Keuangan

dan aset Kabupaten Pamekasan

Drs. MOh. isMail Bey, apt. MMKepala Dinas KesehatanKabupaten Pamekasan

MasruKin, s.sOsKepala Bapemas dan Pemdes

Kabupaten Pamekasan

ir. h. TOTOK harTOnOKepala Dinas Pekerjaan

umum Kabupaten Pamekasan

Drs. h. aChMaD syaFii, M. siBupati Pamekasan

Dr. alWi, M. hum sekda Pamekasan

iklan ini Dipersembahkan oleh humas dan Protokol setdakab Pamekasan

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASANBESERTA JAJARANNYA

Minal aiDin Wal FaiZin MOhOn MaaF lahir Dan BaTin

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri

1 SYAWAL 1435 H

Kepala Sub Seksi Informasi, Sarana Komunikasi dan Pengawasan Penindakan Keimigrasian (Kasubsi Insarkom Was-dakim), Deddy Chairul Zain mengatakan selama ini pemohon paspor di Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan, bu-kanlah pemohon paspor untuk tujuan menjadi TKI di luar negeri.

Menurutnya, terlepas dari resmi dan tidak, syarat utama untuk mengurus paspor sebagai TKI diharuskan mela-mpirkan surat resmi yang dikeluarkan oleh PJTKI tempat calon TKI mendaftar menjadi tenaga kerja di luar negeri.

“Selama dua tahun berdiri Kantor Imigrasi Pamekasan, belum ada catatan

paspor yang akan digunkan sebagai TKI, walaupun pemohon Paspor selalu padat setiap harinya,” katanya.

Menurut Deddy, semua pemohon paspor yang diketahui akan menuju nega-ra-negara penerima TKI, seperti Malaysia dan Arab Saudi, beralasan akan mengun-jungi keluarga di sana. Bahkan sebagian besar dari seluruh pemohon paspor itu beralasan untuk liburan atau kunjungan ke negara penerima TKI.

Pihaknya tidak bisa mengintervensi pemohon, untuk menjelaskan tujuan sebe-narnya, dengan alasan kemanusiaan. Warga Pamekasan yang mengurus paspor untuk pergi ke luar negeri dengan tujuan menjadi TKI belum bisa dinyatakan sebagai TKI, sebab itu tergantung visa yang digunakan.

Dikatakan kebayanak warga yang dideportasi (dikeluarkan) dari suatu negara, karena kerap menggunkan visa kunjungan yang bersifat sementara den-gan jangka waktu 3 bulan. Sehingga jika dipergunaan bekerja di Negara Asing jelas akan melanggar.

“Penyalahgunaan visa, yang menin-dak adalah negara yang dikunjungi. Kami hanya membuat paspor berdasarkan pen-gajuan dari pemohon,” ungkapnya.

=ali syahrOni/uZi/rah

Imigrasi Tidak Pernah Membuat Paspor TKIMayoritas ke Malaysia-Arab SaudiPAMEKASAN – Kantor Imigrasi kelas III Pamekasan belum per-nah melayani permohonan paspor dengan tujuan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, sejak diresmikan 2012 lalu. Prose-durnya, pengajuan paspor untuk TKI, melampirkan surat pengantar dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).

Page 29: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III MBangkalanBangkalan JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

KI Menangkan MCWKasus RAB dan LPJ Proyek Pembangunan Gedung Rektorat

"Yang diminta RAB dan LPJ, itu memang data atau informasi yang terbuka, bukan informasi yang dikecualikan atau rahasia," kata Ketua Majelis Sidang, Aliman Haris, saat dikonfirmasi warta-wan.

Ia menjelaskan dalam UU

disahkan memang untuk men-dorong Badan Publik untuk transparan supaya tidak bekerja di balik ruang-ruang gelap. Sela-ma ini Badan Publik terlalu gam-pang mengtakan data atau infor-masi rahasia. Padahal, sifat data tersebut merupakan umum, dan bukan menjadi rahasia publik.

"Atau setidak-tidaknya su-lit memberikan data/informasi yang diminta masyarakat. UU 14 mengatur mekanisme untuk memperoleh data atau informasi dari badan pulik dengan mudah, cepat dan biaya murah. Maka pihak termohon wajib memberi-kan data yang diminta pemohon," paparnya.

Sementara itu, Direktur MCW, Syukur menyatakan pada awalnya mereka bersikukuh bahwa data atau informasi yang diminta ada-lah data yang dirahasiakan. Pa-dahal, secara spesifik tidak men-emukan dalam undang-undang atau peraturan bahwa data yang diminta bersifat rahasia.

"Apabila mengacu pada Un-dang-undang data atau informasi tersebut adalah data yang harus

diumumkan dan bisa di akses oleh masyarakat luas," ucapnya.

Adapun data yang diminta kepada pihak UTM meliputi RAB dan LPJ dari proyek pembangunan Gedung Rektorat dari Tahun 2009 sampai 2013. Selain itu, data RAB dan LPJ dari proyek Gedung Cakra Tahun 2009 sampai 2013. Disu-sul data RAB dan LPJ dari proyek gedung perkuliahan Tahun 2009 sampai 2013. Selanjutnya data RAB dan LPJ dari proyek Gedung Asrama Tahun 2009 sampai 2013.

Kemudian, data RAB dan LPJ dari proyek Pekerjaan outsourc-ing jasa kebersihan Universitas Trunojoyo Tahun 2013 dan 2014. Data tersebut akan dijadikan data perbandingan dengan LHP BPK. Jika ada kejanggalan dan ada indi-kasi yang mengarah pada Korupsi, akan meneruskan data tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Sidang ajudikasi yang dip-impin oleh Aliman haris tersebut dari awal tidak menemukan titik kesepakan, sehingga harus digelar Sidang lanjutan sebanyak 5 kali," ujarnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Komisi Informasi (KI) Kabupaten Bang-kalan memenangkan pihak Madura Corruption Watch (MCW) dalam sengketa informasi publik dengan PPID Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (24/7/2014). KI menilai informasi yang diminta pemohon bukan yang termasuk dikecualikan, tetapi adalah informasi publik.

TAMAN PASEBAN

Kembali Didanai Rp 450 Juta

BANGKALAN - Pemkab Bangkalan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 450 juta untuk taman Paseban. Anggaran tersebut diploting untuk menam-bah sarana-prasarana (sarpras) pada taman yang baru rampung digarap tahun 2013 kemarin. Ta-man Paseban sendiri terletak di komplek alun-alun kota Bang-kalan.

Dengan penambahan fasilitas tersebut, nantinya masyarakat yang datang ke sana semakin banyak. Sebab semua sarpas sudah ada se-hingga warga nyaman untuk berolahraga dan mereferes pikirannya dengan duduk di sekitar taman.

Kabid Peningkatan Fisik Gedung dan Tata Ruang (PFGTR) Dinas PU Cipta Karya, Wildan Yulianto menjelaskan taman Paseban hanya butuh tambahan populasi pohon peneduh, dan sebaran aneka ragam tanaman hias di sekelilingnya.

"Serta ada pula tambahan sarpras lain, berupa 2 unit gazebo dan 5 set lampu untuk penerangan taman jika malam hari. Dengan adanya tambahan sapras itu, situasi dan kondisi Taman Paseban nantinya bisa nampak lebih hijau, segar, dan estetis," terang Wildan saat dikonfirmasi, Jumat (24/7)

kemarin.Kawasan Taman Paseban

mulai dibangun pada akhir Agustus 2013 lalu. Luas ban-gunan taman yang digarap dengan plavon dana senilai Rp 850.000.000 itu mencapai 5.000 m2. Lokasinya menempati lahan bekas hunian Pusat Makanan Rakyat ( Pumara) yang direloka-si ke kompleks Stadion Gelora Bangkalan.

Beberapa kelengkapan sarprasnya antara lain berupa pavingisasi lintasan jogging-track, pengadaan panggung terbuka untuk pentas seni dan budaya, serta lokasi untuk arena (areal) pameran. Sedangkan em-pat jenis kelengkapan sarpras lainnya, masing-masing berupa pengadaan gedung pos jaga, alur (lintasan) jalan refleksi, penebaran bibit surep atau ragam jenis tanaman hias, dan pemancangan lampu sholar cell (tenaga surya).

“Nah tahun ini Taman Pase-ban dapat lagi tambahan sar-pras berupa 5 set lampu taman, tambahan populasi tanaman peneduh dan sebaran bunga hias. Sehingga taman paseban semakin teduh dan cantik. Serta semakin menarik minat masyarakat untuk berkunjung kesana," paparnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 30: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III N

Saya sempat tidak lulus di uji praktik, tapi sete-lah saya latihan di tem-pat tes praktik di Polres kalau sore hari. Alham-dulillah saya bisa lulus

di tes yang kedua,”

Abdul KodirPengemudi

Bangkalan

Gaji ke-13 Mencapai Rp 37 Miliar

Hal itu berlandaskan Peratu-ran Pemerintah (PP) Nomor 53 Ta-hun 2014 Tentang Gaji ke-13 dan Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 144/PMK/05/2014 Terkait Petunjuk Teknis Pemberian Gaji ke-13. Dana yang diterima antara PNS yang satu dengan lain tidak sama.

Besaran gaji bergantung dari gaji pokok yang diterima setiap bulan oleh PNS yang bersangku-tan. Dengan adanya pencairan gaji ke 13 menjelang lebaran, supaya bisa meringankan beban para PNS. Biasanya menjelang lebaran kebutuhan mengalami peningkatan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP-KAD) Kabupaten Bangkalan, Ah-mat Hafid menjelaskan ada sekitar 9.800 PNS guru maupun non guru yang menerima gaji ke-13 dengan total Rp 37 miliar. Proses pencairan gaji ke-13 akan tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dalam minggu ini proses pencairan gaji ke-13 terus berjalan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Da-erah (SKPD) yang ada di lingkung-an Pemkab Bangkalan.

"Insya Allah sebelum lebaran semua pencairan gaji ke-13 akan tuntas. Sistem pancairannya me-makai sistem payroll. Dimana pambayaran langsung ditransfer ke rekening masing-masing pene-rima," terang pria asal Kabupaten

Sumenep itu.Menurut Hafid, dengan sistem

tersebut dapat diambil beberapa keuntungan, diantaranya untuk asas transparansi dan akuntabili-tas pengelolaan keuangan, meng-hindari penyalahgunaan dan penyimpangan para pengelola keuangan pada setiap SKPD.

Manfaat lainnya dapat ter-hindar dari tindakan kriminalitas. Supaya kasus yang terjadi seperti di Kecamatan Tanjung Bumi pada 2 tahun silam yakni perampokan gaji ke-13 tidak terulang kembali. Pasalnya, gaji ke-13 sudah masuk ke rekening masing-masing pe-nerima. Kemudian, penerima bisa mengambil di bank mana saja.

"Kami berharap dengan adanya gaji ke-13 ini bisa bermanfaat bagi

PNS, sehingga beban para PNS bisa dikurangi. Apalagi ini bertepatan dengan masuk sekolah atau tahun ajaran baru," paparnya.

Sementara itu, salah seorang PNS yang menerima gaji ke-13, Ani menyatakan dirinya sangat senang cairnya gaji ke-13 sebe-lum lebaran. Sebab, kebutuhan menjelang lebaran sangat banyak. Sehingga membutuhkan tamba-han dana untuk menutupi kebu-tuhan tersebut.

"Alhamdulillah, gaji ke-13 saya sudah cair. Setelah tadi saya cek di rekening ternyata sudah masuk. Ini akan dibelanjakan buat membeli baju baru anak-anak dan sembako untuk berlebaran nanti," ucap Ani sembari tersenyum.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Alokasi dana untuk pembayaran gaji ke-13 rupanya tak sedikit. Sebesar Rp 37 miliar digunakan untuk membayar gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Bangkalan. Sebanyak 9.800 PNS guru dan nonguru kebagian gaji tahunan ini.

Ada Sekitar 9.800 PNS Guru dan Nonguru

TES URINE. Petugas Sat-

lantas saat berhentikan

bus yang melintas un-

tuk diambil sampel urine

sopir yang mengemudi.

MUDIK

Urine Sopir Angkutan DitesBANGKALAN - Sejumlah sop-

ir bus yang melintasi Jembatan Suramadu sisi Madura dilaku-kan tes urine oleh jajaran Pol-res Bangkalan, tepatnya di Desa Sekar Bungoh, Kecamatan La-bang, Kabupaten setempat, Kamis (24/7/2014). Tes urine terhadap sopir angkutan umum ini sen-gaja dilakukan untuk memastikan sopir yang menempuh perjalanan jauh tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Sejumlah sopir itu diminta turun ketika keluar dari Jembat-an Suramadu, kemudian petugas menggiring bus tersebut, ke jalur lambat. Selanjutnya sopir bus di-giring ke pos pelayanan untuk menjalani tes urine. Nampaknya, pemandangan baru di sekitar jembatan terpanjang di Asia itu membuat sejumlah sopir merasa

kaget. Tes urine digelar untuk memastikan bahwa sopir dalam kondisi sehat.

"Tes urine ini demi keselama-tan penumpang. Apalagi menjel-ang lebaran arus lalu lintas begitu padat. Maka kondisi sopir harus benar-benar sehat tidak dalam kondisi terpengaruh obat-obatan terlarang," ujar Kapolres Bangka-lan, AKBP Sulistyono.

Selain tes urine, kata man-tan Kasubid Gakkum Ditpolairud Polda Jatim ini, juga dilakukan cek tensi darah sopir. Sebab te-kanan darah juga bisa mempen-garuhi konsentrasi saat berken-dara. Jika mengemudi kendaraan dalam kondisi yang tidak sehat sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Hal itu sa-ngat berbahaya bagi keselamatan penumpang.

"Jika tekanan darahnya tidak normal, maka akan diberi obat agar kondisinya kembali normal. Sebab, Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama untuk memastikan selamat sampai tu-juan," jelasnya.

Menurutnya, sejauh tes di-lakukan pihaknya belum men-emukan sopir yang di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Namun, jika ditemukan sopir yang mengkonsumsi narkoba, maka akan diproses dan perusahaan bus yang dikendarai bakal diberi te-guran keras secara tertulis. Sebab membawa penumpang yang ingin mudik lebaran tentunya harus di-jamin keselamatannya selama di perjalanan. "Jadi sopir itu harus bertanggung jawab terhadap pe-numpangnya," tandas Sulis.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran madura

SURAT IZIN MENGEMUDI

Permintaan SIM Meningkat 25 Persen

BANGKALAN – Permintaan perbuatan Surat Izin Menge-mudi (SIM) di Polres Bang-kalan beberapa waktu tera-khir menjelang mudik lebaran mengalami peningkatan hingga 25 persen.Permintaan didomi-nasi oleh kalangan remaja yang baru genap usia sebagai syarat pembuatan SIM.

Salah satu remaja yang membuat SIM C, Abdul Kodir (18) mengaku sudah mendaftar pembutan SIM C pada Pol-res setempat. Beruntung dia dinyatakan lulus tes teori dan tes praktik. Pengajuan tersebut sejatinya telah dilakukan beru-lang kali. Namun, saat ini sudah dinyatakan lulus setelah mela-lui beberapa tes yang menjadi syarat utama untuk mendapat-kan SIM tersebut.

“Saya sempat tidak lulus di uji praktik, tapi setelah saya latihan di tempat tes praktik di Polres kalau sore hari. Alhamdulillah saya bisa lulus di tes yang kedua,” ka-tanya.

Sementara itu, Kanit Reg Ident Polres Bangkalan, IPTU Tegar Wicaksono mengatakan permintaan pembuatan SIM jelang mudik jauh lebih ba-nyak dari hari-hari biasanya. Menurutnya, naiknya per-mintaan SIM hingga mencapai 25 persen.

”Untuk jelang mudik permintaan pembuatan SIM meningkat ketimbang hari

biasa. Meningkatnya per-mintaan pembuatan SIM jelang mudik, karena mudik saat ini berbarengan dengan libur sekolah utamanya tingkat SMA. Sehingga dijadikan kesempatan untuk mendapatkan surat izin berkendara itu.

“Ya kebanyakan yang membuat SIM saat ini memang remaja seperti siswa SMA. Se-dangkan untuk orang umum

peningkatan pemuatan SIM tidak terlalu signifikan. Hal itu biasa terjadi, karena Madura utamanya Bangkalan merupa-kan daerah tujuan mudik bukan tempat perantauan seperti Surabaya dan kota besar lain-nya. “Untuk orang umum masih tergolong tetap seperti hari biasanya,” jelasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 31: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III OBangkalanBangkalan JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III OKomunitasKORAN MADURA

Bangun Kebersamaan dengan Karya Tulis

Untuk itu kiranya LPM Se-mesta di Universitas Madura (UNIRA) berdiri. Ada sejak tahun 2008, komunitas ini menjadi wa-dah bagi mahasiswa yang suka dengan dunia jurnalis, untuk mengembangan bakat dan minta menulis sebuah karya tulis, serta dapat berbagi pengetahun ten-tang jurnalis sesama mahasiswa setempat.

Dalam LPM Semsesta sejum-lah agenda kegitan tersusun untuk dapat mengaplikasikan kegema-ran mahasiswa dalam menggali informasi dan memberikan infor-masi tersebut kepada mahasiswa lainya di kampus tersebut.

Mulai dari kegiatan mingguan, bulanan hingga agenda setiap ta-

hunnya. Kegiatan rutin minggu berupa pertemuan untuk pelati-han bersama sesama anggota, dengan materi tentang teknik wawancara, penulisan, hingga hasil yang diterbitkan.

Kemudian, kegitan yang juga rutin dilakukan LPM semesta Unira menerbitkan buletin, yang memuat artikel yang berisi topik kejadian luar biasa, yang diterbit-kan setiap tiga bulan sekali. Hasil karya anggotanya itu kemudian diberikan kepada mahasiswa di kampus setempat.

“Setelah kita dalan latihan bersama setiap minggunya, setiap tiga bulan sekali ada buletin yang kita terbitkan untuk mendorong daya minta mereka (anggota

LPM semesta). Karena kita yakin dengan melihat hasil karyanya di baca mahasiswa lainnya, akan memeberikan semangat untuk te-rus berkarya akan muncul,” kata Fadil, Pimpinan Umum LPM Sem-etar Unira.

Salain itu, lanjut mahasiswa jurusan administrasi negera ini, LPM Semesta juga menerbitkan majalah kampus yang kegiatn itu dilakukan setiap setahun sekali. Majalah semesta yang dihasilkan merupakan karya dari semua ang-gota komunitas ini. Mulai dari pembuatan artikel hingga penyu-susan tata letak (desain) dibuat oleh anggota LPM Semesta.

Selain kegiatan yang menggali kemampauan anggotanya dalam

jurnalistik, LPM Semesta juga me-miliki kegiatan sosial yang tidak jauh dari peran mereka sebegai mahasiswa dan sebagai LPM yang memberikan informasi sekaligus mencerdaskan, yaitu kegiatan bagi buku pada anak-anak yang kurang mampu.

Kegiatan itu mereka namakan gerakan 1000 buku, yang juga di agendakan setiap setahun sekali. Gerakan 1000 buku itu bertujuan untuk membantu siswa yang lem-baganya belum mempunyai ket-ersediaan buku. Sehingga siswan-ya tetap mudah untuk mengakses buku bacaan.

Dalam gerakan sosial LPM Semesta Unira ini, biasanya di-dahului dengan kegiatan galang

buku, yang memberikan peluang kepada msyarakat di Pamekasan untuk menyumbangkan buku yang sudah tidak digunakan, agar tetap bermamfaat bagi siswa yang kurang mampu.

Hasil galang dan dan buku itu, disumbang kelembaga pendidi-kan, baik itu buku bacaan seper-ti buku pelajaran untuk semua tingkatan, buku sastra, kamus, Al-quran, dan buku- buku peng-etahuan lainnya. “Gerakan 1000 Buku adalah aplikasi kita agar tidak hanya bermamfaat kepada mahasiswa yang ada di kampus, tapi agar kita juga bermamfaat bagi orang lain diluar kampus,” ungkapnya.

= ALI SYAHRONI

PAMEKASAN - Kampus bisa dikatakan sebuah miniatur negara yang di dalamnya leng-kapi lembaga dan unit-unit kegiatan mahasiswa. Dalam setiap negera pastilah ada

pewarta atau yang bisa dikenal dengan wartawan, untuk memberikan informasi kepada masyarakatnya. Sedang di kamus ada lembaga pers mahasiswa (LPM) yang juga berperan

memberikan informasi kepada mahasiswa lainnya.

ali syahroni/koran maduraBERKUMPUL. Sejumlah anggota LPM Semesta Unira di tengah-tengah melakukan kegiatan penggalangan buku di area monumen Arek Lancor.

Page 32: e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

KORAN MADURAJUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN IIIP

MKKS SMA-K NEGERIKABUPATEN SUMENEP

MOH. SADIK, M.Pd

KetuaTtd

SekretarisTtd

BAMBANG PUDJI YONO, SH. SPd.

Sumenep JUMAT 25 JULI 2014No. 0410 | TAHUN III PNeter KolenangKORAN

MADURA

MengucapkanTaqabbalallahu Minna Waminkum

Taqabbal Ya Karim

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 HMohon Maaf Lahir Batin

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap

untuk mencapai insan kamil.”

ulan Ramadan sebentar lagi sudah

akan berakhir untuk tahun ini.

Dipenghujung bulan mulia ini, banyak umat Islam yang me-nantikan akan datangnya hari kemenangan atau hari lebaran tiba sebagai wujud akhir dari puasa kita.

Dara cantik yang men-gaku namanya Anis Nur Aida ini, mengatakan, kita dalam menjalankan puasa selama pasti akan menjumpai hari kemenangan atau lebaran bagi yang menjalankan ibadah puasa.“Hari itu banyak yang menanti-natikan. Karena merupakan malam puncak dalam menjalankan ibadah puasa dalam setiapa tahunnya,” katanya.

Dalam hari lebaran, sebai-knya kita harus bisa mengam-bil hikmah di dalamnya. Karena momentum lebaran

kebanyakan orang melakukan silaturrahmi antara saudara dan kerabat-kerabatnya.“Dengan bersalaman dan memaafkan atas segala kesalahan dan khilaf yang pernah dilakukanya,”ucap Anis Nur Aida.

Anis Nur Aida mengaku, ke-banyakan orang yang menjalan-kan puasanya hanya mendapat-kan rasa lapar dan haus belaka. Sebab mereka tidak menahan yang lainnya, termasuk men-jaga hawa nafsunya. Karena hal itu juga bisa membatalkan akan puasanya.“Semoga puasa kita mendapatkan keutamaan dana pahala dari yang maha kuasa,”tuturnya.

Menurutnya, diakhir puasa kita senantiasa kita lebih berhati-hati dalam menjalan-kan perintah Allah yang nomor tiga ini.“Agar kita tidak hanya merasakan capeknya puasa. Namun juga mendapatkan pahala dari semua amaliah atas puasanya,” celotehnya.=MAHfUD HIDAYATUllAH

BiodataNama:

ANIS NUR AIDA

Alamat: Desa Randu Putih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

Tetala: 6 Juni 1989

Pendidikan: UPM Probolinggo

Motto: Hidup Adalah Perjuangan

MENANTI KEMENANGAN

PUASA

Anis nur AidA