e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

32
30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 KAMIS www.koranmadura.com 0328-6770024 Anas Urbaningrum: Kalau Saya SBY, Saya Antar Ibas ke KPK Ada Akil di Balik Sengketa Pilkada Jawa Timur? Berita Utama | hal 2 JAKARTA-Anas Urbaningrum terus mendesak KPK untuk memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Apalagi setelah dalam persidangan beberapa waktu lalu Yulianis mengatakan ada aliran dana dari perusahaan milik Muhammad Nazaruddin itu kepada Ibas. Yulianis mengatakan uang buat Ibas itu sebe- sar USD 200 ribu, dan diberikan buat kepentingan Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat. Melalui pengacaranya, Firman Wijaya menga- takan “Andai saya SBY, Saya antar Ibas ke KPK”. Di sisi lain, Masyarakat Antikorupsi Indo- nesia (MAKI) melayangkan somasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Somasi itu disampaikan karena sampai saat ini lembaga pimpinan Abraham Samad itu tidak juga memeriksa Ibas . Selengkapnya di hal 3 Anas Urbaningrum rupanya tak lagi sungkan menyerang secara terbuka kubu Partai Demokrat. Namun tetap dengan gayanya yang khas dan menggunakan kata- kata bersayap Sehubungan dengan Hari Raya Imlek, 31 Januari 2014 Koran Madura dak terbit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca hari Senin depan. TIDAK TERBIT

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 130 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III

ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000KAMIS www.koranmadura.com0328-6770024

Anas Urbaningrum: Kalau Saya SBY, Saya Antar Ibas ke KPK

Ada Akil di Balik

Sengketa Pilkada

Jawa Timur?

Berita Utama | hal 2

JAKARTA-Anas Urbaningrum terus mendesak KPK untuk memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Apalagi setelah dalam persidangan beberapa waktu lalu Yulianis mengatakan ada aliran dana dari perusahaan milik Muhammad Nazaruddin itu kepada Ibas.

Yulianis mengatakan uang buat Ibas itu sebe-sar USD 200 ribu, dan diberikan buat kepentingan Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat.

Melalui pengacaranya, Firman Wijaya menga-takan “Andai saya SBY, Saya antar Ibas ke KPK”.

Di sisi lain, Masyarakat Antikorupsi Indo-nesia (MAKI) melayangkan somasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Somasi itu disampaikan karena sampai saat ini lembaga pimpinan Abraham Samad itu tidak juga memeriksa Ibas . Selengkapnya di hal 3

Anas Urbaningrum rupanya tak lagi sungkan menyerang secara terbuka kubu Partai

Demokrat. Namun tetap dengan gayanya yang khas

dan menggunakan kata-kata bersayap

Sehubungan dengan Hari Raya Imlek, 31 Januari 2014 Koran Madura tidak terbit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca hari Senin depan.

TIDAK TERBIT

Page 2: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 2 Berita Utama

Ada Akil di Sengketa Pilkada Jatim?

MAKASSAR- Enam orang petugas outsourcing PLN tewas seketika aki-bat tersengat aliran listrik (kesetrum) saat menarik kabel di dekat Kampus Teknik Unhas eks Pabrik Kertas Gowa, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Rabu.

Kejadian sekitar pukul 16.00 WITA saat hujan sedang mengguyur kabu-paten tersebut. Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara, Makassar untuk dilakukan visum.

Menurut saksi mata Jumardin saat dihubungi mengatakan, enam korban tersebut meninggal secara serentak akibat menarik kabel yang masih aktif aliran listriknya didekat gardu induk di wilayah setempat.

“Jaraknya mereka tidak jauh jauh, ada yang lima meter sampai 10 meter, saat itu sedang menarik kabel dari gardu, kemudian tiba-tiba mereka se-mua kesetrum dan meninggal di tem-pat,” tuturnya.

Ia menyebutkan, semua korban tadinya sedang bekerja menarik ka-bel yang akan di pasangkan di gardu,

kemudian selang beberapa jam secara tiba-tiba para korban tersetrum dan akhirnya meninggal dunia.

“Mereka semua meninggal dan

dibawa ke rumah sakit Bayangkara, kejadian sekitar pukul 16.00 WITA,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Hu-mas PT PLN Sultanbatara, Abdul Wa-hab Samana mengaku tidak mengeta-hui kejadian itu dan baru tahu setelah dikonfimasi wartawan.

“Saya tidak tahu ada kejadian itu, nanti saya crosscheck kembali,” ka-tanya.

Sementara dari pihak Kepolisian melalui Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Andryani Lilikay saat dikonfira-masi membenarkan hal terebut dan saat ini petugas sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di loka-si kejadian.

Sampai saat ini sejumlah korban diketahui lima laki-laki dan satu per-empuan belum diketahui identitasnya dan masih menjalani visum di rumah Sakit Bayangkara Makassar.

=ANT/DARWIN FATIR

KECELAKAAN KERJA

Enam Petugas PLN Tewas Kesetrum

JAKARTA- Komisi Pember-antasan Korupsi menduga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar me-nerima janji dari pihak yang bersengketa dalam sengketa Pilkada Jawa Timur seba-gaimana MK menetapkan pasangan Soekarwo-Saifull-ah Yusuf sebagai pemenang.

“Terkait Pilkada Jatim, KPK men-duga Akil disangkakan menerima janji dari pihak yang bersengketa,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Rabu.

Meskipun begitu Johan belum da-pat menyebutkan pihak mana yang memberi janji kepada Akil.

Sebelumnya, kuasa hukum Akil, Otto Hasibuan mengatakan kliennya mempermasalahkan putusan MK yang memenangkan Soekarwo-Saifullah.

Menurut Otto, Akil mengatakan kepadanya apabila pasangan yang seharusnya menang adalah Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Su-mawiredja (Berkah).

Lebih lanjut, dikatakan kuasa hu-kum Akil bahwa telah ada rapat ma-jelis MK yang mengatakan pasangan Berkah menang tetapi sesaat sebelum

pembacaan putusan MK justru Akil sudah ditangkap oleh KPK.

Akil “keburu” ditangkap KPK ka-rena kliennya diduga menerima suap penanganan perkara Pilkada Kabu-paten Gunung Mas dan Lebak.

Otto mengatakan kliennya mem-permaslahkan putusan MK yang tidak sesuai dengan rapat majelis MK den-gan memenangkan rival dari pasan-gan Berkah.

Sebagaimana diberitakan, perkara dugaan tindak pidana korupsi dan

tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Akil Mochtar dinya-takan KPK sudah lengkap dan akan disidangkan.

Dengan kata lain, berkas pemerik-saan Akil dalam tahap penyidikan su-dah selesai dan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum KPK. Jaksa memiliki tenggat waktu maksimal 14 hari un-tuk menyusun surat dakwaan kemu-dian dilimpahkan ke pengadilan tin-dak pidana korupsi (Tipikor).

=ANT/ ANOM

Otto: Akil Bilang Seharusnya yang Menang Khofifah

PEMILIHAN KEPALA DAERAH

PPP: 9 Alasan Penghapusan Pilkada Langsung JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan setidaknya terdapat sembi-lan alasan guna penghapusan pemilihan kepa-la daerah secara langsung oleh masyarakat.

“PPP berpendapat, putusan Mahkamah Konstitusi tentang keserentakan pemilu legislatif dan presiden, pemilihan kepala daerah tetap perlu didorong ke pili-han perwakilan oleh DPRD, karena sembilan alasan,” kata Sekjen PPP M Romahurmuziy, Rabu (29/01).

Hal ini dikatakannya terkait pembahasan Rancan-gan Undang - Undang Pemilihan Kepala Daerah yang kini tengah dibahas oleh DPR.

Sembilan alasan menurut PPP tersebut, Pertama, pilkada oleh DPRD dapat menghemat anggaran untuk penyelenggaran pemilihan kepala daerah.

“Dana yang dihemat dapat digunakan untuk peningkatan belanja modal khususnya infrastruktur pertanian dan perbaikan sekolah,” katanya.

Kedua, menghilangkan politik uang dan politik transaksional dan ketiga, meminimalisir potensi konf-lik horizontal antar pendukung pasangan.

Keempat, memberikan kepastian keterpilihan, ketimbang pilihan langsung yang bertele-tele dengan berbagai kerawanan mulai tahap pendaftaran, kampa-nye massa, pemungutan dan perhitungan.

Kelima, meminimalisir judicial corruption (suap politik kepada Mahkamah Konstitusi sebagai penentu) pada sengketa pilkada karena kemungkinan adanya gugatan ke MK rendah.

“Sementara saat ini, kredibilitas MK masih menjadi pertanyaan,” katanya.

Keenam, kembali ke demokrasi perwakilan adalah amanat sesungguhnya pendiri bangsa di sila ke-4 pan-casila. Ketujuh, Pilkada tak langsung terbukti selama 60 dari 68 tahun sejarah RI telah dipraktekkan.

“Hasilnya lebih beradab ketimbang pilkada lang-sung yang penuh konflik, penuh transaksi, dan penuh penyalahgunaan mobilisasi birokrat pemerintahan oleh incumbent (petahana),” katanya.

Kedelapan, mengurangi biaya pencalonan sehingga menurunkan potensi korupsi. “Kesembilan kandidat terpilih lebih efektif menjalankan pemerintahan ke depan karena ditopang koalisi nyata di parlemen,” katanya.

=ANT/ARIEF

Elektabilitas CapresVersi Survei

Internal Golkar

Jaraknya mereka tidak jauh jauh, ada yang lima meter sampai 10 meter, saat itu sedang menarik kabel dari gardu, kemudian tiba-tiba mereka semua kesetrum dan meninggal di tempat

JumardinSaksi Mata

foto/dpr.go.idHAPUS PILKADA LANGSUNG. M. Arromahurmuzy, Sekjen PPP, mengungkapkan ada sembilan alasan mengapa pilkada langsung harus dihapus.

Page 3: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 3PROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Ada Akil di Sengketa Pilkada Jatim?

DESAK PERIKSA IBAS

MAKI Somasi KPK

JAKARTA- Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melayangkan somasi terhadap pimpinan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK). Somasi itu disampaikan karena sampai saat ini lembaga pimpinan Abraham Samad itu tidak juga memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Padahal, putra bungsu Presiden SBY itu disebut saksi menerima 200 ribu dollar AS dari Permai Group.

“Semestinya KPK segera periksa Ibas. Pemeriksaan untuk mendalami apakah Ibas berperan aktif atau pasif dalam kasus Hambalang. Apalagi apa yang dikatakan Yulianis dan Nazarud-din sudah jelas” kata Koordinator LSM MAKI, Boyamin Saiman di kantor KPK, Jakarta, Rabu (29/1).

Surat somasi yang dilay-angkan bernomor 010.S/MAKI/VII/2014/JKT dengan judul Somasi Penanganan Perkara Korupsi Hambalang.

Boyamin menegaskan me-meriksa Ibas penting dilakukan KPK untuk menghindari opini yang berkembang di publik bah-wa KPK antek istana karena tak kunjung memeriksanya. “Harusn-ya kan diperiksa sehingga berlaku azas keadilan dan persamaan didepan hukum (diskriminasi),” terangnya.

Selain itu, Boyamin juga mengkritik langkah KPK yang tidak menetapkan Andi Alifian Mallarangeng alias Choel sebagai tersangka korupsi proyek Ham-balang. Karena jelas-jelas adik kandung bekas Menpora Andi Mallarangeng itu telah menerima uang proyek Hambalang sekali-pun nyatanya dia telah mengem-balikan uang tersebut ke KPK. “Ini kan aneh sejumlah saksi dan Choel sendiri bilang menerima aliran dana terkait hambalang. Semestinya KPK segera men-ingkatkan statusnya sebagai tersangka,” terang dia.

Boyamin menjelaskan MAKI memberi waktu 30 hari bagi KPK agar bisa melakukan pemerik-saan terhadap Ibas. Jika melewati batas itu KPK juga tak memeriksa Ibas, maka somasi akan berlanjut ke gugatan. “Pokoknya sampai akhir Februari 2014. Jika tak dilakukan oleh KPK Maki akan mengajukan gugatan praper-adilan ke PN Jakarta Selatan” demikian pria yang biasa disapa Boy ini.

=GAM/ABD

Anas Urbaningrum Kembali Sindir SBYJAKARTA-Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, pun-ya saran menarik terkait pro dan kontra peman-ggilan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang diduga terlibat dalam perkara korupsi Ham-balang.

Tersangka kasus dugaan pemberian dan janji dalam kaitan proyek Hambalang dan proyek lainnya ini justru menyarankan agar SBY sendiri yang mengan-tar Ibas ke KPK supaya biar jelas dari persoalan-persoalan yang sangat spekulatif. “Ada yang menarik memang disampaikan Mas Anas tadi terkait dengan

posisi Mas Ibas yang ramai dibi-carakan terkait keterangan Nazar dan Yulianis. Mas Anas berpesan ‘seandainya saya SBY, saya akan mengantar sendiri Mas Ibas ke KPK’. Itu yang disampaikan Anas Urbaningrum,” terang pengacara Anas, Firman Wijaya ketika di-jumpai wartawan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/1).

Beberapa waktu lalu, usai persidangan di pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi(Tipikor), mantan Wakil Direktur Grup Per-mai Yulianis, mengatakan ada al-iran dana dari perusahaan milik Muhammad Nazaruddin itu ke-pada Ibas.

Yulianis mengatakan, uang buat Ibas itu sebesar USD 200 ribu, dan diberikan buat kepent-ingan Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa

Barat. Tetapi, Yulianis menampik pemberian fulus buat Ibas itu terkait proyek Hambalang. Meski demikian, Ibas buru-buru mem-bantah kabar itu.

Firman sendiri menyaksikan sidang perkara korupsi Ham-balang dengan terdakwa Deddy Kusdinar yang digelar secara terbuka. Sebelum ke Tipikor, dia lebih dahulu menjenguk Anas di Rutan KPK, Kuningan, Jakarta. Disanalah kliennya itu bercer-ita tentang Ibas. “Kedua, Anas berharap KPK mau mendorong proses ini secara fair. Sisi lain juga, Mas Anas selama ini koop-eratif,” terang dia.

Di sisi lain, Firman kata-kan bahwa Anas saat ini tengah menderita sakit pada gigi bagian kanan. Firman berharap KPK mau menyediakan dokter. Hal

itu penting guna mendukung kelancaran pemeriksaan. Apala-gi, pekan ini kliennya dijadwal-kan kembali menjalani pemerik-saan.

Secara terpisah, pengacara Anas, Adnan Buyung juga angkat bicara soal pernyataan kliennya yang menyebutkan bahwa SBY harus antar Ibas langsung ke KPK. MenurutnYa, hal itu sangat bagus sekali. Tapi, menurut dia, itu baru bisa dilakukan setelah ada surat panggilan dari KPK.

“Tidak ada. Loh kalau KPK minta Ibas datang, kalau SBY sebagai ayah anterin anaknya bagus sekali, tapi kan harus ada permintaan dari KPK dulu, masa Ibas tiba-tiba datang, nggak ada panggilan terus datang,” pung-kasnya.

=GAM/ABD

Firman: Saat Ini Anas Sedang Sakit Gigi di Bagian Kanan

ant/yudhi mahatmaANAS DIPERIKSA KPK. Tersangka kasus Proyek Hambalang Anas Urbaningrum (tengah) memberikan keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (29/1). Anas yang terjerat kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang tersebut, mendesak KPK memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yud-hoyono alias Ibas.

Page 4: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 4 Nasional

Mereka meminta agar KPU dan Presiden menunda jadwal pelaksanaan Pemilu 2014 karena putusan MK masih mengandung persoalan hukum setelah mem-batalkan Pasal 3 ayat (5), Pasal 12 ayat (1) dan (2), Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112 UU Pilpres, namun pemilu serentak baru bisa dilaksanakan pada Pemilu 2019 dan seterusnya.

Kuasa hukum Petisi 28, M Taufik Budiman, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu mengatakan “haram” hukumnya jika KPU dan Presiden SBY tetap melaksana-kan Pemilu 2014 tidak serentak karena sejumlah pasal dalam UU Pilpres terkait Pilpres sudah dinyatakan inkonstitusional.

“Kalau tetap dilaksanakan terpisah, Pemilu 2014 inkonsti-tusional. Ada inkonsistensi MK dalam memutuskan pengujian UU Pilpres itu,” kata Taufik.

Menurut dia, tindakan MK yang menunda pelaksanaan pemilu serentak hingga 2019 itu di luar kewenangannya sebagai penjaga konstitusi, karena sesuai kewenanganya MK hanya berhak mengkaji dan memutus pengu-jian UU berdasarkan konstitusi, bukan memutus persoalan teknis pelaksanaan norma dalam UUD 1945 (pemilu).

“MK telah memasuki wilayah teknis dan melampaui kewenan-gannya. MK telah melakukan kekhilafan sistematik, tahu dan mengerti aturan tetapi mel-akukan hal di luar keharusan,” katanya.

Petisi 28 mendesak KPU dan Presiden selaku kepala negara untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2014 terpisah antara Pileg dan Pilpres hingga pelaksanaan Pemilu 2014 memiliki landasan hukum yang jelas.

“Sesuai UU No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU diberi wewenang untuk me-netapkan jadwal pemilu, tidak dis-ebutkan jadwal Pileg dan Pilpres harus dipisah,” katanya.

Dia mengaku sudah men-girimkan surat somasi itu pada Rabu (29/1) yang isinya meminta Presiden dan KPU segera men-gubah perubahan jadwal dan atau menunda pelaksanaan Pemilu 2014 secara serentak.

“Kami beri waktu hingga

hari Senin 3 Februari 2014. Kami butuh respon cepat dan serius. Jika tidak direspon kita akan ajukan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” katanya.

Anggota Petisi 28, Haris Rusli menambahkan jika pemilu 2014 tetap dilaksanakan tidak seren-tak, sama saja KPU dan Presiden dianggap melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga dapat berakibat semua produk dari Pemilu 2014 tidak legitimated.

“Kami juga khawatir jika Pemilu 2014 tetap tidak serentak, nantinya presidennya, anggota DPR/DPR, dan pejabat lain yang terpilih dianggap illegal,” kata Haris.

MK telah menyatakan Pasal 3 ayat (5), Pasal 12 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 112 UU Pilpres bertentan-gan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Namun MK menyatakan amar putusan tersebut berlaku untuk penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 dan pemilihan umum seterusnya, kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan.

Dalam pertimbangannya, MK menyatakan tahapan penyeleng-garaan pemilihan umum tahun 2014 telah dan sedang berjalan mendekati waktu pelaksanaan.

“Seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai tata cara pelaksanaan pemili-han umum, baik Pilpres mau-pun Pemilu Anggota Lembaga Perwakilan, telah dibuat dan diimplementasikan sedemikian rupa,” katanya.

=ANT/JOKO SUSILO

PEMILU SERENTAK

Petisi 28 Somasi KPU Terkait Putusan MK JAKARTA- Petisi 28 secara resmi telah melayangkan su-rat somasi kepada KPU dan Presiden terkait pelaksanaan putusan uji materi UU No.42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang menunda pelak-sanaan pemilu serentak 2019.

“Bila pemilihan presiden di-adakan sekarang yang dipilih top of mind (spontan) sebagai pres-iden adalah Joko Widodo,” kata Direktur Riset Saiful Mujani Re-search and Consultant (SRMC), Djayadi Hanan dalam diskusi ‘Tren Dukungan Pada Calon Presiden Ketua Umum Partai’ di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu (29/1).

Survei SRMC ini dilakukan pada 19-27 Desember 2013 den-gan jumlah sampel 1.220 secara nasional. Survei ini menggu-nakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan qual-ity control 20 persen melakukan spot check, sedangkan margin of error 2,9 persen.

Dari hasil survey ini, ke-mungkinan besar hanya ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemili-

han presiden 2014. Jika berdasar pada survei yang beredar, ketiga pasangan itu berasal dari Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra.

SRMC merilis, jika Pilpres dilakukan sekarang yakni De-sember 2013 dan ditanya secara spontan tanpa menyodorkan nama, maka yang terpilih ada-lah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebanyak 20,2 persen. “Pertanyaan spontan tanpa me-nyodorkan nama, Jokowi perta-ma,” ungkapnya.

Sesudah Jokowi lalu menyu-sul di bawahnya Prabowo Subi-anto (8,1), Aburizal Bakrie (5,0), Wiranto (4,2), Megawati Soekar-noputri (3,0), Rhoma irama (2,1) dan Jusuf Kalla (2,1).

Jika dilakukan dengan pe-nyodoran nama capres yang su-dah beredar, maka Jokowi pun tetap menjadi jawara dengan

perolehan 33,3 persen suara, menyusul Prabowo Sibianto (11,4), Aburizal Bakrie (10,0), Megawati Soekarnoputri (8,3), Wiranto (6,4), Jusuf Kalla (4,0) dan Rhoma Irama (3,5).

Menurut Djayadi, hasil survei dalam dua tahun terakhir (De-sember 2011-Desember 2013) menunjukkan tidak ada kema-juan dukungan secara signifikan pada ketua umum partai untuk jadi presiden. Trend dukungan pada ketua umum partai se-cara umum cenderung stagnan bahkan mengalami penurunan. “Stagnasi terlihat pada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pada Desember 2012 dukungannya 9 persen, Desem-ber 2013 hanya 10 persen. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga begitu, Desember 2012 12 persen, De-sember 2013 turun 11 persen. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mengalami penurunan, Desem-ber 2012 13 persen menjadi 8 persen di Desember 2013,” ung-kapnya.

= GAM/ABD

Jokowi Ungguli Ketua-ketua PartaiJAKARTA- Elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) masih tertinggi ketimbang tiga ketua umum (Ketum) partai politik. Jokowi mendapatkan dukungan 20,2 persen men-galahkan kandidat capres yang diusung sejumlah partai politik.

Kemungkinan Ada Tiga Pasang Capres-Cawapres

ant/ uhammad dimajaTREN DUKUNGAN PADA CAPRES. Seseorang memaparkan grafik elektabilitas Capres hasil survei “Tren Dukungan Pada Calon Presiden Ketua Partai” di Four Seasons, Jakpus, Rabu (29/1). Hasil survei yang dirilis oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo sebagai calon presiden masih tertinggi ketimbang tiga ketua umum partai politik lainnya dan Jokowi mendapatkan dukungan 20 persen.

Kalau tetap dilaksana-kan terpisah, Pemilu

2014 inkonstitusional. Ada inkonsistensi MK

dalam memutuskan pen-gujian UU Pilpres itu

Taufik BudimanKuasa Hukum Petisi 28

Page 5: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 5LINTAS NUSANTARAPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

ant/puspa perwitasari BUMN OUTLOOK Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto (kedua kiri) bersama Direktur Komersial PT Angkasa Pura II (Persero) Robert Daniel W (kanan), Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II RJ Lino (kiri) dan moderator menyampaikan paparan dalam diskusi BUMN Outlook 2014 di Jakarta, Rabu (29/1). Diskusi tersebut membahas prospek dan peran BUMN menuju masyarakat ekonomi ASEAN.

SISTEM PEMBAYARAN

Indonesia Jadi Leader

JAKARTA-Indonesia diya-kini menjadi pemimpin (leader) dalam mengembangkan sistem pembayaran yang terkoneksi dalam memfasilitasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas ASEAN pada 2015. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) akan terus mengembangkan payment system yang aman, efisien, lancar yang juga dibarengi peluasan akses.

Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Ek-sekutif Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, di Hotel Ritz Carlton Mega Kunin-gan, Jakarta, Rabu, (29/1).

Menurutnya, Indonesia tidak sendirian dalam mewujudkan sistem pembayaran yang ter-integrasi antarnegara tersebut. “Peran itu juga nantinya kita mengajak negara lain seperti Brunei, Kamboja, Vietnam. Jadi, kita melakukan berbagai hal capacity building, mereka datang ke kita, sistem apa yang perlu disamakan dalam MEA nantinya,” ujar dia.

Sementara itu, dalam men-jadi leader negara-negara lain di ASEAN, BI selaku regulator sistem pembayaran di Indonesia mengaku akan terus mengem-bangkan dan meningkatkan pay-ment system yang aman, efisien, lancar yang juga dibarengi pelu-asan akses.

Adapun yang ditingkatkan tersebut yakni jumlah keang-gotaan clearing yang nantinya tidak hanya dari industri perban-kan. “Retail payment and clearing kita akan tambah keanggotaan, misal selain bank, dan juga fitur kita tambah supaya masyarakat terlayani yang betul-betul bisa diproses efisien,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektron-is Arya Damar mengatakan men-jelang implementasi MEA di 2015, sektor usaha sistem pembayaran Indonesia menjadi pasar poten-sial bagi investor negara lain, dan pelaku bisnis domestik juga belum mampu meraih potensi di lingkup Asia Tenggara.

Seharusnya Indonesia bisa menjadi penggerak utama sistem pembayaran di ASEAN. “Sehing-ga, Indonesia tidak hanya men-jadi pasar yang potensial bagi negara-negara lain,” kata Arya dalam seminar bertajuk Inte-grasi Sistem Pembayaran Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 di Jakarta, Rabu (29/1).

=GAM

JAKARTA-Menteri Koor-dinator Bidang Pereko-nomian Hatta Rajasa mencurigai ada oknum tertentu, baik dari pihak importir maupun inter-nal kementerian terkait, yang melakukan ma-nipulasi terhadap proses perizinan impor beras.

Untuk itu, Hatta telah menginstruksikan seluruh ke-menterian dan lembaga terkait untuk menuntaskan persoalan masuknya beras impor asal Vi-etnam yang diduga ilegal. “Saya kira saya sudah minta selidiki tuntas ya. Saya tadi sudah minta Mentan (Menteri Pertanian) un-tuk melakukan pengecekan. Saya juga sudah minta Dirjen Bea Cu-kai, tapi sedang ada di Bandung. Saya minta report. Saya minta ini diselidiki,” tutur Hatta ketika ditemui di kantornya, Jakarta,

Rabu (29/1).Seperti diberitakan, Ditjen

Bea dan Cukai Kemenkeu men-catat telah terjadi importasi be-ras sebanyak 83 kali dengan total 19.600 ton. Itu dilakukan oleh 58 importir terdaftar yang meneri-ma SPI Kemendag.

Beras Vietnam yang diimpor tersebut memiliki spesifikasi medium. Jenis beras yang hanya boleh diimpor oleh Perum Bulog. “Jangan sampai ada pihak-pihak yang bermain. Izinnya untuk be-ras premium, tapi isinya beras medium. Kenyataannya sekarang ini ada di pasar,” imbuh Ketua Umum DPP PAN ini.

Menurutnya, masuknya beras impor ilegal asal Vietnam, akan merusak produksi petani dalam negeri. Karena itu, beberapa ke-menterian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Keuan-gan, dan Kementerian Perdagan-gan, sedang melakukan penye-lidikan mendalam terkait kasus tersebut.

“Saya sudah tanya Menteri

Pertanian. Beliau mengakui le-wat dirjennya memberikan izin impor untuk beras tertentu. Nah, sekarang pertanyaan kita, pasti kan Kemendag memberikan izin sesuai dengan rekomendasi itu. Kenyataannya beras yang di pasar itu ada medium. Berarti dicek ini importirnya, harus di-periksa,” terangnya.

Dia menyatakan seluruh pihak importir beras perlu di-panggil untuk diselidiki lebih lanjut. “Ya semuanya harus di-panggil dan periksa,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan be-redarnya beras impor di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur bukan hasil impor Perum Bulog. Dia pun menjamin tentang keakura-tan hal tersebut.

“Ini beras impor di Kramat-jati, tadinya dipikir Bulog yang impor. Waktu itu saya agak keras ke (Dirut) Bulog, kenapa sampai ada impor kan keberadaan beras dalam negeri sudah cukup sta-

bil,” katanya di Hotel Borobudur, Rabu, (29/1).

Mendapat pertanyaan dari Menteri, Kepala Bulog pun menjawab dengan tegas bahwa hal tersebut bukan hasil kerja pihaknya. Ia pun bersikukuh bahwa beras tersebut diimpor oleh pihak lain. “Bukan saya Pak, bukan saya. Dijamin,” ujar Dahl-an menirukan jawaban Dirut Bu-log, Sutarto Alimoeso.

Karena hal tersebutlah, Dahlan yakin bahwa beras impor yang sudah beredar di Kramatjati bukan dari Bulog. “Berarti yang impor kan bukan Bulog,” tambah Dahlan.

Namun demikian, Dahlan mengatakan jika suatu saat nanti ternyata Bulog terbukti mengim-por beras ini, maka silakan Dirut Bulog digantung di Monas. “Tapi yang jelas bukan Bulog. Nanti mau digantung Kepala Bulognya di Monas kalau impor. Saya tahu Kepala Bulog komitmennya ting-gi,” tandasnya.

=GAM

Siapa Dalang Impor Beras Vietnam?Hatta: Periksa Semua yang Terkait Impor Beras Ilegal

Page 6: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 6 Ekonomi

JAKARTA-Indonesia for Global Justice menilai pertemuan informal World Trade Organi-zation (WTO) tingkat Menteri atau WTO Mini Ministerial Meeting yang berlangsung di Davos (25/1) telah salah men-jawab perkembangan ekonomi dunia.

Pasalnya, perjanjian Trade Fa-cilitation akan semakin membuka pasar Indonesia sehingga serbuan Impor semakin tinggi, sementara kinerja ekspor Indonesia tidak juga membaik. Kinerja ekspor di sepanjang Jan-Nov 2013 belum lebih baik dari 2012 dimana terja-di penurunan sebesar -5,19% year on year (yoy).

Seperti diketahui, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan menghadiri acara World Econom-ic Forum (WEF) 2014 di Davos,

Swiss, yang berlangsung pada 22-25 Januari 2014 lalu. Salah satu agenda WEF 2014 yang dihadiri oleh Mendag yaitu pertemuan informal tingkat Menteri. Perte-muan informal ini memberikan kesempatan bagi Dirjen WTO dan para Menteri anggota WTO untuk mereflesikan kembali Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-9 yang diadakan di Bali, Desember lalu, serta untuk bertukar pan-dangan guna penyelesaian pe-rundingan WTO.

Direktur Eksekutif IGJ, Riza Damanik mengatakan pertemuan ini hendak mengimplementasi-kan Perjanjian Trade Facilitation yang dihasilkan dalam Paket Bali WTO dengan mendorong ratifi-kasi protocol perjanjian oleh se-luruh anggota WTO. Salah satu poin penting dari pertemuan ini adalah hendak menghapus ber-bagai hambatan perdagangan di perbatasan. Hal ini akan semakin mendorong peningkatan impor ke negara-negara berkembang,

terlebih lagi dengan penguatan pertumbuhan ekonomi global pada 2014. “Perjanjian Trade Fa-cilitation akan semakin membuka pasar Indonesia sehingga serbuan Impor semakin tinggi. Akibatnya, pasar tradisional akan mati,” je-las Riza di Jakarta, Rabu (29/1).

Berdasarkan pengamatan IGJ, buruknya neraca perdagangan Indonesia masih menjadi momok negative dalam perekonomian nasional hari ini. Pada Jan-Nov 2013 neraca perdagangan Indo-nesia masih mencatatkan defisit sebesar US$ 5,6 Miliar. “Imple-mentasi Perjanjian Trade Facili-tation akan semakin mendorong perekonomian Indonesia terpu-ruk. Jika Pemerintahan SBY tetap memaksa untuk mengeluarkan Keppres guna meratifikasi per-janjian trade facilitation, maka rezim kabinet kedepan akan se-makin babak belur menghadapi ancaman perburukan ekonomi nasional”, tegas Riza.

=GAM

Kinerja Ekonomi Terancam

Kepala Eksekutif IKNB OJK, Firdaus Djaelani mengatakan Surat Edaran ini dikeluarkan sebab akhir-akhir ini OJK men-dapat informasi dari beberapa pihak mengenai aksi sejumlah oknum yang meminta sumban-gan dengan mengatasnamakan Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Firdaus Djaelani, baik se-cara pribadi, institusi maupun keluarga. “Melalui Surat Edaran ini OJK menegaskan tidak per-nah menugaskan siapapun un-tuk meminta sumbangan dalam bentuk apapun,” ujar Firdaus

dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/1).

Karena itu pelaku IKNB diminta untuk terus mening-katkan kewaspadaan. Jika ada pertanyaan mengenai OJK bisa juga ditanyakan melalui layanan konsumen di (Kode Area) 500 655. “Sedangkan jika menemukan pelanggaran kode etik pegawai OJK bisa disampai-kan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran Kode Etik (SPP-OJK),” pungkasnya.

=GAM

WASPADAI PUNGLI

Komisioner OJK DicatutJAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan peringatan kepada seluruh Direksi dan Pengurus Indus-tri Keuangan Non Bank (IKNB) mewaspadai adanya oknum-oknum yang meminta sumbangan dengan men-gatasnamakan Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK. Peringatan ini disampaikan secara resmi melalui Surat Edaran Nomor: SE-1/D.05/2014.

ant/ismar patrizkiRAKER KOMISI VII DPR - ESDM. Menteri ESDM, Jero Wacik (kanan), bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1). Rapat kerja Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM antara lain membahas evaluasi program kerja 2013 dan rencana program kerja kementerian 2014.

IGJ: Perkembangan Davos Membahayakan

JAKARTA-Tingginya suku bunga pinjaman di Indonesia sehingga menyulitkan pelaku usaha domestik untuk bersa-ing dengan pelaku di kawasan Asia Tenggara. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang mencapai 7,5 persen saat ini merupakan tantangan yang tidak dapat diabaikan pelaku us-aha dalam upaya meningkatkan daya saing di era ASEAN Eco-nomic Community (MEA) 2015.

“Kredit yang diambil para pelaku usaha kita, berarti lebih tinggi dibandingkan dengan para pelaku usaha di negara lain, terutama di ASEAN. Itu merupakan tantangan tersendi-ri,” kata Wakil Menteri Per-dagangan, Bayu Krisnamurthi, saat membuka seminar bertajuk “Integrasi Sistem Pembayaran Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” di The Ritz-Carl-ton Jakarta (29/1).

Menurutnya, suku bunga yang dipatok perbankan domes-tik saat ini terlampau tinggi. Hal ini membuat pelaku usaha eng-gan mengajukan kredit untuk memperluas kegiatan bisnisnya. “Saya kira kalau dibandingkan dengan negara lain, BI Rate kita tinggi. Meskipun kita pernah mengalami BI Rate yang lebih

tinggi,” ucap Bayu.Bayu melanjutkan, menjel-

ang 2015 ini, pemerintah akan berupaya mengimbangi ting-ginya BI Rate dengan peningka-tan daya saing. “Kalau kita mem-punyai kelebihan lain, bisa kita imbangi atau kita atasi,” ujarnya.

Bayu menegaskan, dalam upaya mengeliminasi tantan-gan tingginya BI Rate, pemer-intah tidak akan mencampuri kebijakan bank sentral.

Lebih lanjut, Bayu juga mengkritisi masih minimnya masyarakat Indonesia yang terkoneksi sistem pembayaran di bank telah membuat masyarakat Indonesia tertinggal oleh negara ASEAN lainnya. Padahal, sistem pembayaran yang selalu mengir-ingi di setiap transaksi, saat ini sudah menjadi bagian dari kebu-tuhan masyarakat.

“Dengan jumlah masyarakat usia produktif di Indonesia yang sebanyak 150 juta jiwa, hanya sekitar 30 juta jiwa yang terkoneksi dengan bank mau-pun non bank. Dari 150 juta usia produktif, itukan hanya cuma 30 juta atau 20% saja yang terkoneksi. Dan jika dibanding-kan dengan negara lain, angka itu sangat kecil,” ujar Bayu.

=GAM

BI RATE

Suku Bunga Tinggi Lemahkan Daya Saing

Page 7: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari (Non Aktif) WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala),

Syamsuni, Junaidi BIRO PAMEKASAN: G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Teror Imlek

alam Songkem Sirkus Politik Jelang Pemiluumat 31 Januari besok merupa-kan tahun baru Imlek. Bagi warga etnik Tionghoa peringatan Imlek menjadi kegiatan yang cukup

sakral. Sebagaimana etnik lainnya juga memiliki kegiatan yang serupa. Karena itulah harus ada saling hor-mat menghormati dalam pelaksan-aannya, yang dapat diwujudkan den-gan tidak saling mengusik. Ini tentu menjadi harapan untuk tetap men-jalin kehidupan yang harmoni dalam suatu perbedaan.

Berbeda hakikat suatu rahmat. Berbeda bukan untuk dihianati dan saling menyakiti. Bila tidak, per-bedaan akan cenderung mencip-takan luka, menyobek-nyobek ke-utuhan semangat berbangsa dan bernegara di NKRI ini. Jangan sampai ini terjadi.

Sungguh pun begitu, kewasp-adaan harus selalu ada dalam pelak-sanaan Imlek. Karena bukan musta-hil prediksi adanya pihak-pihak yang tidak menghendaki kedamaian men-jadi kenyataan. Aksi terorisme yang terjadi di vihara cukup layak dijadikan pengalaman buruk, bahwa gangguan masih mengintai.

Apalagi jaringan teroris di negeri ini tak ubahnya jamur, disergap satu tumbuh seribu. Tertembak dua tero-ris, makin bermunculan nama-nama baru yang masuk daftar teroris di ke-polisian. Sebuah ancaman terorisme yang cukup membuat rakyat tidak bisa hidup tenang di negeri ini. Apala-gi rakyat selama ini tidak cukup kuat mencari perlindungan keamanan pada pihak kepolisian, karena se-lalu kecolongan. Petugas kepolisian senantiasa hadir ketika bom sudah memporakporandakan segalanya.

Pengamanan memang harus di-lakukan secara ketat. Imlek jangan dibiarkan mengucurkan darah. Tentu petugas keamanan yang dimiliki ne-geri ini, baik itu kepolisian, TNI, dan sejenisnya perlu bersatu padu men-gantisipasi segala aksi yang dapat menciderai keamanan rakyat Indone-sia dalam menjalankan aktivitas dan keyakinannya.

Petugas keamanan yang telah digaji rakyat melalui pemerintah itu memang berkewajiban melindungi rakyat dan negeri ini. Kecuali mereka ingin hidup dengan menghirup kerin-gat dan darah rakyat. (*)

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Namun, ada geliat agak ganjil dari keramaian politik. Gejalanya kian

mencemaskan saat politik menjelma pesta kekuasaan, harta, dan tanpa malu men-jual gagasan negara hukum demokrasi. Nyatanya, politik menginvasi hukum dan mem-bajak institusi demokrasi un-tuk berhala uang. Politik suap, pasar suara, dan transaksi poli-tik mengisi setiap lorong dan sudut ruang politik.

Politik Indonesia saat ini be-rada dalam pertaruhan. Liberal-isme bersanding dengan politik transaksionalisme politik den-gan menjadikan uang dan kuasa sebagai gravitasi politik. Se-perti dikatakan Harold Laswell, politik menjadi sekedar urusan “siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana” (?). “Tak ada benteng yang kuat sehingga uang tak da-pat memasukinya”, kata filosof Cicero.

Namun, bukan itu soalnya. Sentral masalah ketika “semua

orang sama di hadapan uang”, dan arena itu mengakibatkan “tak semua orang sama di hada-pan hukum”. Sebab, bisa amat mudah diperjualbelikan. Poli-tik pun memiliki indikasi watak transaksional. Politik tidak di-jalankan dalam rangka bernega-ra sehingga gagasan bernegara jauh dari keadilan hukum dan cita-cita konstitusi. Dominasi politik seperti itu membuka an-caman tirani politik. Saat politik jadi panglima, hukum tak terin-dera; sekedar alat politik. Jika dibiarkan, jurang negara gagal di depan mata.

Dalam politik seperti itu, apa saja dihargai karena bisa diberi harga di hadapan mata uang, wani piro? Kekuasaan dan uang telah menjadi episentrum berpolitik secara dekonstruktif yang meng-hancurkan gagasan besar negara hukum sebagai rumah politik. Pekatnya instrumentasi uang di tubuh politik, menebarkan ra-dioaktivitas yang mengegrgaji demokrasi.

Ancamannya adalah hukum digantikan transaksi, kompromi, dan main hakim sendiri. Hukum bisa diberi harga karena itu hu-kum bisa dibeli, ditransaksikan, atau jika tidak, ditukar hukum rimba. Hukum diatur dan dikend-alikan dengan modus dagang dan politik jual beli. Siapa menguasai harta dan memegang kuasa, di-alah pemenang hukum dan pe-nentu politik.

Lanskap politik Indonesia telah serupa pasar malam. Poli-tik sebagai dagangan. Sebagian partai lebih mirip gerai toserba, menjual apa saja dan siapa saja bisa datang atau pergi. Partai memburu caleg seperti mem-buka bursa tenaga kerja. Menjadi politisi tak beda dengan karyawan atau pekerja yang sibuk mencari nafkah, bahkan nyambi berburu rente.

Politik pasar malam men-jual apa saja dan siap meng-hibur pengunjung siapa saja. Semua mata dalam politik se-perti itu adalah “mata-mata” yang melihat segala sesuatu dengan “mata” uang. Di pasar malam, baik politik maupun hu-

kum menjadi anonim dihadapan nilai uang. Seperti pasar malam yang biasa digelar dengan sim-bol bendera atau umbul-umbul apa saja, ramai orang berduyun terjun ke politik atau masuk partai bukanlah meminati garis ideologi atau program partai, tetapi karena ketertarikan nilai harga (besaran harta) dari da-gangan politik mereka. Uang te-lah mengkudeta idealisme per-juangan politik menjadi sekedar peluang politik jangka pendek.

Saat ini, di sebagian partai nyaris tidak ada tempat bagi te-ladan dan keutamaan politik, apalagi ideologi. Parameter par-taipun monolitik, mengejar pop-ularitas dan elektabilitas, agak amnesia pada kaderisasi. Gejala politik pasar malam terasa kuat menginvasi institusi negara dan bangunan demokrasi. Kita seolah malas merawat gagasan, ideologi, dan nilai; sehingga politik seakan menjadi miskin cita-cita tentang bernegara.

Politik pasar malam menje-laskan mengapa demokrasi den-gan pemilu langsung yang se-lama 15 tahun dijalankan hanya menghasilkan pemerintah yang korup; mengapa hampir semua partai tak bisa menghindar ko-rupsi; mengapa produk hukum dari pusat ke daerah tump-ang tindih; penegakan hukum lemah; dan wibawa negara hu-kum nyaris lumpuh? Semua itu tak lain karena politik kita tanpa gagasan bernegara.

Orang berpolitik tak bisa hanya berduyun-duyun da-tang atau pergi; hanya untuk menikmati malam sesaat saja.

Immanuel Kant (1795) menye-but politik sebagai Auubender Rechtslehre, yaitu mempraktek-kan hukum. Artinya, berpolitik menjalankan praktek bernegara sesuai prinsip-prinsip negara hukum. Berpolitik harus meng-abdi hukum demi tegaknya ne-gara hukum dan kesejahtera-an. Politik bukan pasar malam, tetapi praksis hukum. Berpolitik adalah bernegara, dan bernegara adalah berkonstitusi.

Di sanalah politik beker-ja untuk rakyat. Seperti telah kita ketahui bersama Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Kamis tanggal 23-01-2014 telah men-catat sejarah besar mengabulkan permohonan Effendi Gazali dan kawan-kawan tentang pemilu yang dilakukan serentak, baik Pileg dan Pilpres untuk pemilu 2019 meskipun ada beberapa pasal UU Pilpres yang dinyatakan inkonstitusional.=

Memasuki tahun poli-tik jelang pemilu, arena

politik ramai. Orang berduyun-duyun, da-

tang dan pergi. Partai politik yang semula

sepi, kini ramai lagi. Politisi berbondong-bondong ke daerah

pemilihannya, mengail simpati. Orang-orang

tiba-tiba masuk ke gel-anggang politik, serupa

menjadi caleg. Ada pula yang pergi atau

pindah partai. Di mana-mana, bendera, atribut

partai, spanduk, dan gambar calon pres-

iden, bertebaran. Ker-amaian politik, seperti

halnya pasar malam, manarik banyak orang

berdatangan.

Saat ini, di sebagian partai nyaris tidak

ada tempat bagi tel-adan dan keutamaan politik, apalagi ide-

ologi. Parameter partaipun monolitik, mengejar popularitas

dan elektabilitas, agak amnesia pada

kaderisasi.

Page 8: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

BENCANA ALAM

Pencarian Korban Banjir Libatkan Anjing Pelacak JOMBANG - Pencarian korban

tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jom-bang, Jawa Timur, melibatkan anjing pelacak yang diharapkan mempercepat proses penemuan tujuh korban musibah tersebut.

"Saya sudah minta bantuan, termasuk anjing pelacak agar mempercepat proses penemuan korban," kata Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, dite-mui saat meninjau lokasi ben-cana di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Rabu (29/1).

Dalam upaya pencarian tu-juh korban yang sampai sekarang

tubuhnya belum ditemukan, ada sekitar enam ekor anjing pelacak yang diturunkan, yaitu milik Pol-da Jatim dan Polres Jombang.

Sampai sekarang, proses evakuasi korban masih terus ber-langsung. Pencarian yang dimulai sejak pagi, belum membuahkan hasil sampai sekarang.

Selain melibatkan dua mesin eskavator untuk memudahkan penggalian, juga melibatkan selu-ruh anggota. Ada sekitar 700 petu-gas keamanan yang ikut membantu mencari korban tanah longsor.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi mengatakan proses evakusi memang memerlukan waktu lebih.

Ia mengatakan, ketebalan tanah longsor cukup dalam, sam-pai sekitar empat meter. Hal itu berbeda dengan upaya evakuasi tujuh warga sebelumnya, di mana rata-rata tubuh mereka tertutup lumpur sedalam satu meter. "Tan-ah cukup tebal sampai sekitar em-pat meter. Kami terus upayakan korban ditemukan," ucapnya.

Sementara itu, ratusan warga dari berbagai daerah memadati lokasi bencana. Mereka ingin

menyaksikan langsung proses evakuasi warga yang menjadi kor-ban tanah longsor.

Bahkan, petugas sempat ke-walahan, sehingga saat di jalur masuk menuju daerah ini sudah ditutup. Warga harus berjalan kaki jika ingin menuju daerah ini, berja-lan sekitar satu kilometer. Kendara-an mereka diparkir di rumah warga menuju jalan masuk ke daerah ini.

Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Ke-camatan Bareng, Kabupaten Jom-bang. Bencana itu terjadi setelah hu-jan deras pada Senin (27/1) malam.

Tebing tinggi yang berada

tepat di belakang rumah warga longsor, menimpa empat rumah warga. Saat itu, pemilik rumah sedang istirahat, sehingga mereka tertimpa tanah longsor.

Musibah tanah longsor itu men-gubur 16 warga. Dua orang ditemu-kan selamat, tujuh orang ditemukan meninggal dunia, sementara sisanya masih belum ditemukan.

Warga setempat juga sudah memakamkan tujuh warga yang ditemukan meninggal dunia di tempat pemakaman umum desa setempat. Mereka dimakamkan berdampingan.

= ANT/FIQIH ARFANI

DPRD Tak Proses Pengunduran Risma

ant/syaiful arif PENCARIAN KORBAN TERKENDALA CUACA. Anjing pelacak membantu proses pencarian korban tanah longsor lereng gunung anjasmoro di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Bareng, Jombang, Jatim, Rabu (29/1). Proses pencarian tujuh korban tanah longsor yang masih tertimbun pada hari kedua masih belum maksimal karena terkendala cuaca.

"Saya tidak akan memproses surat itu. Bu Risma masih dibu-tuhkan warga Surabaya," kata M. Machmud di Surabaya, Rabu.

Saat ditanya apakah soal su-rat pengunduran tersebut sudah

diterimanya, Machmud mengata-kan hingga saat ini pihaknya be-lum menerimanya karena sedang berada di luar kota.

"Saya masih di luar kota, belum tau kalau ada surat dari bu Risma," katanya.

Menurut dia, pihaknya akan mempertahankan Tri Rimaha-rini tetap menjabat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sampai akhir jabatannya. "DPRD punya hak untuk menolak surat pen-gunduran itu. Semua proses itu harus melalui DPRD," ujarnya.

"Jika dia mundur, maka kota

dan warganya akan rusak," ujarnya.Saat ditanya apakah dirinya

sudah berkomunikasi dengan wali kota, M. Machmud hanya tersenyum saja dan mengatakan rahasia. Hal ini dikarenakan sejak pelantikan Wakil Wali Kota Sura-baya Wisnu Sakti Buana pada Jumat (24/1), Wali Kota tidak diketahui keberadaannya.

Bahkan pada saat pelantikan Wawali Surabaya, Tri Rismaharini tidak hadir dengan alasan sakit. Namun, tidak diketahui sakit apa yang diderita Wali Kota Sura-baya sehingga tidak hadir dalam

pelantikan tersebut. Bahkan sete-lah pelantikan hingga saat ini, wali kota tidak muncul disetiap agenda pemerintahan kota.

"Yang mewakili bu Risma setiap kegiatan pemerintahan ya Sekretaris Kota," kata Kabag Humas Kota Surabaya M. Fikser.

Namun demikian, M. Fikser mengatakan pihaknya tidak me-ngetahui sakit apa yang diderita Tri Rismaharaini. "Hingga saat ini, yang saya ketahui bu Risma sakit. Tapi saya tidak tau sakit apa," katanya.

Sementara itu, Politisi Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan Saleh Mukadar membenarkan jika wali kota Surabaya mengundurkan diri. "Saya dapat kabar seperti itu dari beberapa teman," katanya.

Saat ditanyakan alasannya apa wali kota mundur, Saleh me-ngatakan pihaknya mempersila-kan wartawan bertanya langsung ke DPRD Surabaya. "Coba cek langsung ke DPRD Surabaya. Saya tidak tau kejelasannya. Tapi kalau beliau tidak suka dengan wawalinya bukan lagi sebuah rahasia," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM

SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya M. Mach-mud menegaskan pihaknya tidak akan memproses su-rat pengunduran diri Wali Kota Surabaya Tri Risma-harini jika itu dilayangkan ke DPRD.

Page 9: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Warga Dukung Selamatkan KBS

g. armadianto semeru/koran maduraBERI KETERANGAN PERS. Kepala Sociology Centre Novri Susan (kiri) dan Koordinator Penelitian Sociology Centre Tuti Rahayu memberikan keterangan pers tentang survei 'Persepsi Masyarakat Surabaya terhadap Kebun Binatang Surabaya (KBS)' di Ruang Sociology Center Gedung B Fisip UNAIR, Surabaya, Rabu (29/1).

Penelitian yang dilakukan So-ciology Centre Universitas Sura-baya ini menggunakan 250 re-sponden yang tersebar di semua wilayah Surabaya. Responden mereka, sekitar 50,4% masuk kat-egori dewasa dan 22,4% dewasa muda. Penelitian ini memiliki margin error 3 - 5%.

Koordinator Penelitian Soci-ology Centre Tuti Rahayu menga-takan dalam penelitian yang di-lakukan pada 22 Januari hingga 25 Januari 2014, dari 250 responden, sekitar 96,4% menyatakan KBS sangat penting bagi masyarakat Surabaya dan hanya 3,6 % yang menyatakan tidak penting.

"Warga Surabaya mengang-gap KBS sangat penting, karena sebagai icon identitas kolektif Kota Surabaya. Untuk itu sebagian masyarakat Surabaya menolak KBS di relokasi atau dialih fungsikan se-bagai pusat mall, industri atauapun yang orientasinya hanya bisnis," ujarnya kepada wartawan di Ruang Sociology Center Gedung B Fisip UNAIR, Surabaya, Rabu (29/1).

Hasil lain yang didapatkan dari penelitian itu adalah penola-kan masyarakat Surabaya jika KBS dialih fungsikan. "Sekitar 96,4% masyarakat Surabaya tidak setuju apabila KBS dihilangkan atau di-alihfungsikan," imbuhnya.

Soal kematian satwa, seki-tar 73,6% respoden berpenda-pat kalau kematian satwa adalah

SURABAYA - Hampir 98 persen masyarakat Kota Surabaya menyatakan siap menyelamatkan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Demikian hasil penelitian yang dilakukan Sociology Centre Universitas Airlang-ga Surabaya.

kesengajaan. Sekitar 86,4% re-sponden juga menyatakan buruk-nya pengelolaan KBS lebih dipen-garuhi pihak-pihak tertentu yang memiliki agenda atau kepentin-gan tersembunyi.

"Masyarakat Surabaya melihat krisis yang terjadi di dalam KBS berkaitan dengan kepentingan konflik interest. Untuk itu seba-gian besar warga Kota Surabaya mendesak perlu adanya evalu-asi kinerja pengelola KBS secara

transparan dan akuntabel oleh lembaga berwenang," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Sociol-ogy Centre Novri Susan menga-takan, dari hasil penelitian itu, pihaknya mengeluarkan beberapa rekomendasi. Di antaranya peme-rintah harus memberi pernyataan jernih tentang isu pengalihfung-sian atau pemindahan lokasi KBS berbasis pada kepentingan umum masyarakat kota Surabaya.

"Kami sociology centre men-

dorong pemkot Surabaya, baik di lembaga legislatif maupun ekse-kutif untuk segera memproses kri-sis yang terjadi di KBS," ujar Novri.

Novri menambahkan, pihaknya akan bertemu Walikota Tri Risma-harini untuk menyampaikan reko-mendasi ini hari ini, Kamis (30/1). Pada hari yang sama, mereka juga akan bertemu jajaran kepolisian dan DPRD Surabaya.

Menurut Novri, dampak psikologis masyarakat Surabaya

terhadap konflik yang terjadi di Surabaya, yakni masyarakat mer-asa identitas mereka 'tersayat', atau terganggu. "Ini menjadi hal penting yang perlu di garis bawa-hi bagi seluruh stake holder ter-hadap eksistensi KBS," jelasnya.

Harapan terbesarnya dari pe-nelitian tersebut adalah memper-tahankan KBS, agar tetap pada tempatnya, dengan meningkat-kan kualitas pengelolaannya.

= G. ARMADIANTO SEMERU

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Dua Incumbent Lolos 10 Besar KPU JatimSURABAYA - Dua nama

pejabat kini (incumbent) yakni Agus Mahfudz Fauzi dan Agung Nugroho lolos 10 besar sebagai calon komisioner Komisi Pemili-han Umum Jawa Timur periode 2014-2019 yang nantinya sebagai penyelenggara Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden mendatang.

"Benar, dari empat nama petahana (incumbent), hanya dua yang lolos. Sedangkan, delapan nama lainnya baru-baru," ujar Sekretaris KPU Jatim Jonathan Judianto, kepada wartawan di

Surabaya, Rabu (29/1).Kedua nama yang tidak lolos

yakni Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad dan Komisioner Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi Nadjib Hamid. Satu lagi nama anggota KPU, Sayekti Suindiyah sudah terlempar dari sebelum 20 besar.

Selain Agus Mahfudz dan Agung Nugroho, delapan nama lainnya yang berhak mengikuti uji tes kelayakan dan kepatutan di ha-dapan KPU RI masing-masing Bagyo Prasasti, Choirul Anam, Deden

Paturohman, Dewita Hayu Shinta, Eko Sasmito, Gogot Cahyo Baskoro, Hendry dan M. Arbayanto.

Terpilihnya ke sepuluh nama tersebut di atas sesuai dalam Keputusan Tim Seleksi Nomor : 17/TIMSEL.KPU-PROV/I/2014.

Jonathan menjelaskan, tim seleksi akan menemui Komi-sioner KPU RI di Jakarta, Kamis (30/1). Pihaknya akan berkonsul-tasi sekaligus meminta arahan dari pusat tentang proses dan tahapan selanjutnya.

"Kami sekaligus berkoordinasi tentang jadwal tahapan beri-

kutnya, kapan 10 nama yang lolos itu akan menjalani tes uji kepatu-tan dan kelayakan," katanya.

Sementara itu, pelantikan komisioner KPU Jatim periode lima tahun mendatang dijad-walkan dilangsungkan pada 21 Februari 2014, atau bersamaan dengan habisnya masa jabatan periode kini.

Dari 10 nama yang lolos, akan dipilih oleh KPU RI sebanyak lima orang yang nantinya sebagai komisioner baru. Sedangkan, lima nama lainnya akan masuk daftar cadangan dan berpeluang meng-

gantikan komisioner terpilih jika ada sesuatu yang mewajibkan adanya pergantian.

Sebelumnya, tim seleksi mene-rima 203 pendaftar calon komi-sioner. Setelah dilakukan seleksi administratif, terpilih 170 nama yang selanjutnya dilakukan tes kesehatan, tes psikologi dan tes tulis untuk menentukan 20 nama.

Berikutnya, ke-20 nama yang lolos diwajibkan mengikuti tes wawancara dan uji publik untuk menentukan 10 besar dan dites terakhir oleh KPU RI.

= ANT/FIQIH ARFANI

Page 10: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Saya bertransaksi di depan Mall di

Tangerang, Banten. Kami hanya bertemu

sekilas dan langsung ba-lik ke Surabaya dengan menggunakan kereta

api Argo Bromo melalui Stasiun KA Gambir,”

TeddyKurir Sabu

Polisi Bekuk Kurir Sabu

g. armadianto semeru/koran maduraTUNJUKKAN BARANG BUKTI. Kabag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti (kiri) dan Kasat Reskoba Pol-restabes Surabaya, AKBP Agus Yulianto menunjukkan barang bukti sabu 201,60 gram saat gelar perkara kasus narkoba di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (29/1).

Setelah digeledah, polisi mendapati 201,60 gram sabu dalam tas tersangka yang disim-pan di dua bungkus sabun man-di. Selain narkoba, petugas juga menemukan 13 buah tabungan, serta 3 kartu tanda penduduk (KTP).

Dari keterangan tersangka, dirinya mengaku disuruh oleh seorang bandar yang saat ini ditetapkan sebagai Daftar Pen-carian Orang (DPO), dengan im-balan Rp 2 juta, serta fasilitas lainnya seperti tiket Surabaya-Jakarta

"Saya bertransaksi di depan Mall di Tangerang, Banten. Kami hanya bertemu sekilas dan lang-sung balik ke Surabaya dengan menggunakan kereta api Argo Bromo melalui Stasiun KA Gam-bir," terangnya.

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Agus Yulianto menjelaskan tersangka Teddy merupakan seorang kurir yang dikendalikan oleh bandar asal Surabaya. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran terhadap bandar tersebut yang kemungki-nan lari ke luar daerah.

"Tersangaka merupakan kurir yang dikendalikan oleh seorang bandar asal Surabaya, saat ini kami masih melakukan pengeja-

ran terhadap bandar tersebut," je-las Agus kepada wartawan dalam gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (29/1).

Dari hasil pengembangan, Reskoba Polrestabes telah mengamankan beberapa ter-sangka lainnya yakni Ratna (38) warga Lamong Rejo, La-mongan, Agung (33) warga Ja-lan Lebak Indah Asri, Jimmy (40) warga Jalan Rungkut Asri, David (23) warga Ploso Timur dan Sri (23) warga Polso Timur, yang merupakan konsumen Teddy.

= G. ARMADIANTO SEMERU

SURABAYA – Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) Pol-restabes Surabaya berhasil membekuk Teddy (33) warga Ploso Timur Surabaya seorang kurir sabu, di halaman Stasiun KA Pasar Turi yang baru turun dari kereta api Argo Bromo Jurusan Jakarta-Surabaya pada Kamis (9/1) lalu.

ANTISIPASI BENCANA

Daop 8 Surabaya Siagakan Amus - Petugas Pengawas Rel

"Amus yang kami siapkan adalah balas kricak atau peca-han batu kecil, bantalan rel, dan leger jembatan atau jem-batan darurat. Jika sewaktu-waktu terjadi gangguan jalur, entah banjir, longsor, ataupun tanah labil maka peralatan dan

material langsung akan dida-tangkan dari stasiun-stasiun tersebut," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Sri Winarto kemarin.

Menurut Win, pihaknya su-dah melakukan pemetaan ter-hadap daerah yang rawan ben-

cana di wilayah Daop 8. Untuk titik yang rawan terjadi banjir adalah ruas rel antara Sta-siun Tanggulangin - Porong, Stasiun Sepanjang - Boharan, Stasiun Singosari - Blimbing, Stasiun Talun - Garum, dan Stasiun Kandangan - Benowo. Sedangkan yang kontur tan-ahnya labil berada di stasiun Malang Kotalama - Pakisaji, Stasiun Pucuk -Gembong, Stasiun Gembong - Babat, dan Stasiun Babat - Bowerno.

"Kalau ancaman longsor kami khawatir berada antara di Stasiun Lawang - Singosari, Stasiun Sin-gosari - Blimbing, Stasiun Nge-

bruk - Sumberpucung, Stasiun Sumberpucung - Pohgajih, dan Stasiun Pohgajih - Kesamben," tandasnya.

Karena itu, selain meny-iapkan amus, daop 8 juga meny-iapkan jembatan darurat yang disiagakan di Stasiun Sidotopo dan Stasiun Babat. PT KAI juga menempatkan petugas untuk mengawasi lintasan antara Sta-siun Tanggulangin-Porong. Ka-rena lintasan antara dua stasiun tersebut berdekatan dengan kolam penampungan lumpur Lapindo yang rawan banjir jika musim hujan. Dengan dibantu dua penjaga lintasan kereta di

gardu 78 dan 80, para petugas bertugas selama 24 jam un-tuk memberikan peringatan bagi dua stasiun terdekat jika sewaktu-waktu jalur kereta terendam air. Selain itu Daop 8 juga mengingatkan para masinis dalam melaksanakan tugas sebagai pembawa kereta selalu waspada jika milintas di daerah rawan banjir dan longsor kuran-gi kecepatan kereta. Dengan kewaspadaan menyiapkan Amus di beberapa stasiun diharapkan bisa memberi kenyaman dan keamanan para pengguna trans-portasi kereta api.

= E HANA DIMAN

SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya menyiapkan alat material untuk siaga (amus) untuk mengantisipasi bencana banjir, tanah labil dan tanah longsor yang bisa mengganggu per-jalanan kereta api selama musim hujan tahun ini. Amus tersebut disiagakan di stasiun Sidotopo, Kandangan, Babat, Mojokerto, dan Stasiun Bangil.

Page 11: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 11Lintas Jatim

e hana diman/koran maduraZIARAH KE MAKAM BUNG TOMO. Komandan Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan beserta Calon Pengawak KRI Bung Tomo-357, Rabu (29/1) kemarin melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di pemakaman Ngagel Rejo Jl. Bung Tomo No. 9 Surabaya.

CALON PENGAWAK KRI BUNG TOMO-357

Ziarah ke Makam Bung Tomo

Turut hadir pada acara terse-but perwakilan dari putra Bung Tomo Bambang Sulistomo yang sehari-hari sebagai Staf Ahli Ke-mentrian Kesehatan RI, Ibu Anna Putri dari adik kandung Bung Tomo, dan Bang Congot saksi hidup yang merupakan pejuang

arek Surabaya serta masyarakat pecinta Bung Tomo yang terga-bung dalam seduluran.

Yayan Sofyan mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakan ziarah ke makam Pahlawan Na-sional Bung Tomo adalah untuk menghormati dan mengenang

jasa-jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang.

"Kami juga ingin meneruskan jejak semangat juang Pahlawan Bung Tomo yang tak mengenal lelah dan heroik. Paling tidak para ABK dapat mencontoh se-mangat juang yang tinggi dalam mengawaki kapal perang ini," ungkap Yayan.

Ia menambahkan, ziarah ke makam pahlawan asal Surabaya ini perlu dilakukan karena nama Bung Tomo akan dijadikan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Kapal Perang tersebut dibeli oleh Pemerintah Indo-nesia dari Kerajaan Inggris dan

diperkirakan akan tiba di Indone-sia pada bulan September 2014.

Sementara itu, putera kandung Bung Tomo, Bambang Sulistomo mengaku bangga dan terharu serta berterima kasih atas kedatangan calon penga-wak KRI Bung Tomo yang ziarah ke makam ayahnya.

"Karena nantinya nama besar Bung Tomo akan dijadikan nama Kapal Perang TNI Angkatan Laut, semoga semangat perjuangan beliau dapat diikuti oleh generasi muda terutama para pengawak kapal perang/KRI," katanya singkat.

= E HANA DIMAN

SURABAYA - Komandan beserta Calon Pengawak KRI Bung Tomo-357, Rabu (29/1) kemarin melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Bung Tomo di pemakaman Ngagel Rejo Jl. Bung Tomo No. 9 Surabaya. Ziarah ini dip-impin langsung oleh Calon Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan beserta seluruh ABK yang berjumlah 84 dan perwakilan dari ibu-ibu Jalasenastri.

PDIP: Mundurnya Risma Belum Jelas

SURABAYA - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menilai mundurn-ya Wali Kota Surabaya Tri Risma-harini dengan alasan tidak ada kecocokan dengan Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana hingga kini belum jelas.

"Memang beredar kabar mundur, tapi itu belum jelas," kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono kepa-da wartawan di Surabaya, Rabu (29/1).

Selain itu, lanjut dia, pihak-nya tidak merisaukan adanya isu bahwa hubungan antara Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Wisnu Sakti Buana dengan Wali Kota Tri Rismaharini tidak bisa harmonis.

Adi mengatakan saat ini Wali Kota masih dalam kondisi sakit, sehingga belum ada jadwal un-tuk mengadendakan pertemuan dengan orang nomor satu di Surabaya tersebut.

Jika Wali Kota sudah sehat, lanjut dia, dipastikan akan ada pertemuan antara keduanya. "Tidak ada masalah keduanga. Wisnu tetap akan mengupaya-kan untuk bisa bertemu dengan Risma. Kami meyakini, beliau masih sakit. Kalau sakit apa dan dirawat dimana saya tidak tahu," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menandaskan, situasi yang ada sekarang tidak akan berlangsung lama. Sebab, relasi yang terbangun antara Wisnu dengan Risma sudah se-jak lama.

Wisnu sendiri pernah men-jadi ketua tim pemenangan Risma-Bambang DH pada Pe-milihan Wali Kota (Pilwali) Sura-baya pada 2010. "Saya yakin, tidak lama lagi akan ada proses pertemuan (Wisnu dan Risma) dan semuanya akan menjadi jelas atas isu yang berkembang di luar. Tidak mungkin ini akan berlarut-larut. Ini hal yang nor-mal," katanya.

Adi mengatakan hingga hari ketiga sejak Wawali Surabaya masuk kantor di Balai Kota, Senin (27/1), Wisnu belum me-miliki pekerajaan. Padahal, Rabu (29/1) pagi Risma dijadwalkan datang ke acara gathering kam-pus sosial responsibility di Con-vention Hall Jalan Arif Rahman Hakim.

Meski begitu, Wisnu tidak mendapat tugas menggantikan Risma yang tidak bisa hadir. Wisnu, kata Adi, Rabu pagi me-milih mengadakan pertemuan dengan masyarakat Sambik-erep.

= ANT/ABDUL HAKIM

OPERASI

Bayi Kembar Siam Dipisahkan Februari SURABAYA - Bayi kembar siam

dempet dada dan perut beru-mur dua tahun asal Rogo Jampi, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, bernama Rahma dan Nurul akan menjalani operasi pemisahan di RSUD dr. Soetomo pada pertenga-han Februari.

Ketua Tim Dokter Bayi Kembar Siam RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr Agus Haryanto, Rabu (29/1),

mengatakan sebelum bayi kem-bar siam dempet dada dan perut itu dipisahkan akan menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di antaranya katerisasi jantung khu-susnya pada jantung bayi yang menderita kelainan.

"Pemeriksaan jantung ini un-tuk mengetahui secara detail dan akurat kondisi jantung si bayi," katanya.

Menurut dia, usia satu tahun menjadi usia yang optimal un-tuk dilakukan operasi pemisahan pada bayi kembar siam yang ha-nya terjadi pada 1 banding 5 juta kelahiran di dunia ini.

Agus menjelaskan pada re-kam medik awal, diketahui bahwa sepasang bayi kembar siam ini memiliki beberapa kelainan se-perti halnya pada Nurul yang

menderita kelainan pada matanya sehingga membuat bayi ini men-derita kebutaan seumur hidup. "Sedangkan Rahma mengalami kelainan pada jantungnya," kata-nya.

Rencananya, dalam operasi pemisahan nanti tim dokter akan melibatkan 50 orang dokter dan 50 orang perawat.

= ANT/ABDUL HAKIM

Page 12: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Hal itu membuat Panwas geram, dan langsung melayang-kan surat kepada Badan Pember-dayaan Masyarakat (Bappemas) Kabupaten Probolinggo. Surat yang dilayangkan oleh pihak Pan-was dikirim Senin (27/1) kemarin.

Mereka memohon kepada kantor Bappemas selaku leading sektor dari program PNPM, untuk segera melakukan pemberhentian kepada 12 pengurus yang aktif menjadi caleg.“Kalau pengu-rus PNPM itu, secara jelas dila-rang untuk nyaleg,” tegas Ketua Panwas Kabupaten Probolinggo, Wiwit Agus Pribadi, kepada

wartawan, Rabu (29/1).Wiwit Agus Pribadi menilai,

surat atas larangan kepada pen-gurus PNPM yang nyaleg itu dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Kesejahteraan Raky-at nomor : B.2013/ KMK/D.VII/X/ 2013 tertanggal 27oktober tahun 2013.

Surat itu secara tegas, me-muat larangan kepada pengu-rus PNPM untuk nyaleg. Jika hal itu dilakukan, maka caleg yang menjadi pengurus PNPM harus megundurkan diri.”Kami memo-hon agar Bappemas segera mel-akukan pemberhentian kepada

mereka,” terangnya. Menurutnya, larangan kepada pengurus PNPM nyeleg atau mas-uk kepada politik pragtis, karena dikhawatirkan atau rawan mel-akukan pelanggaran penyalahgu-naan dari program PNPM.“ Takut pengurus PNPM mencalonkan diri menjadi caleg, antisipasi kalau sebagai programnya yang dihasil-kan untuk kepada masyarakat,” pungkas Wiwit Agus Pribadi.

Sebelum Panwas mengirim-kan surat kepada pihak Bappemas, pihaknya sudah mengingatkan dan memberitahukan kepada para celeg tersebut. Namun menurut Wiwit , pengurus tersebut tidak mengindahkan, bahkan dianggap main-main atas seruan tersebut.

“Padahal seruan Panwas tersebut berdasarkan dari surat edaran kementrain yang membi-dangi program PNPM tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bap-pemas Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistiyanto, membenarkan adanya surat yang dilayangkan Panwas kepada instansinya be-berapa waktu lalu. Kalau pengu-rus PNPM ada yang mencalonkan diri sebagai calon legislative pada pemilu mendatang.

Mengenai pemberhentian 12 pengurus yang menjadi caleg, pihaknya akan segera menindak lanjuti ata hal itu. Yakni dengan mengirimkan kepada pengurus PNPM Kecamatan untuk segera diganti.

“Proses pemberhentiannya tetap akan disesuaikan dengan peraturan da mekanisme yang mengatur tentang pengangkatan dan pemberhentian pengurus PNPM yang berlaku,” tandasnya.

=Mahfud hidayatullah

12 Caleg BandelPanwas Minta Bappemas Agar Dicopot JabatannyaPROBOLINGGO - Sikap 12 calon anggota Legistif dari pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kabupaten Probolinggo sedikit membandel, Ka-rena belum mengundurkan diri dari jabatan.

PROBOLINGGO - Hari pertama menjabat, walikota Hj.Rukmini dan Wakil Walikota HM.Suhadak melakukan Infeksi Mendadak

(Sidak) di kantor Perangkat Kerja Satuan Daerah (SKPD) di lingkun-gan Sekretariat Pemerintah Kota Probolinggo, pada hari pertama

setelah dilantik, Rabu (29/1).Keduanya memulai sidak di

ruangan Sekretariat, Ruangan BKD, Humas, Kabag Hukum, Bagi-

an Pemerintahan Umum, Bagian Organisasi, Kabag Umum, seter-usnya ke ruangan bagian Ekono-mi, Bagian Kesra, Pembangunan,

dan DPPKA Kota Probolinggo. “Melihat perkantoran banyak

yang harus dibenahi, terutama soal kebersihan yang kurang di-jaga. Isyaallah kalau didalam kan-tor sudah bersih, dan para pega-wai sudah disiplin dan rajin,”ujar Walikota Hj.Rukmini.

Kondisi tata letak ruangan ruangan tersebut, lanjut Wa-likota Hj.Rukmini, fasilitasnya sudah layak untuk digunakan sebagai tempat bekerja. Ham-pir semua ruangan di sekretariat dalam keadaan bersih Berkas-berkas terlihat beraturan. “Kami harap situasi ini akan terus ber-jalan, sehingga fungsi pelay-anan kepada masyarakat bisa maksimal,”ucapnya

Disinggung soal kedisiplinan Pegawai, beliau mengingatkan kepada satuan kerja atas capa-ian yang sudah didapat oleh Kota Probolinggo. Atas pencapaian tersebut diharapkan para PNS dapat meningkatkan lagi kinerja mereka hingga tujuan untuk mel-aksanakan amanat nasional bisa diimplementasikan dengan baik.

“Tingginya tingkat kedisi-plinan pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo diharapkan tidak semata-mata karena adan-ya sidak, namun atas kesadaran dan kedisiplinan yang tertanam di dalam diri masing-masing, ” pungkas Walikota Hj.Rukmini.

=M.hisbullah huda.

HARI PERTAMA MENJABAT

Walikota Sidak SKPD

Page 13: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291| TAHUN III 13Probolinggo

Ungkapan itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Ta-mansari Kecamatan Dringu Ka-bupaten Probolinggo, Arifin (40). Menurutnya, dalam pileg menda-tang pembelian suara diperkira-kan akan ramai terjadi. Bahkan diperkirakan jumlah persatu su-ara sangat variatif mulai Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.

“Informasi tentang be-saran uang diberikan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih dari tim sukes beberapa caleg yang mulai masuk ke daer-ahnya,” katanya Rabu(29/1).

Menurutnya, para tim sukses mulai menyebarluaskan infor-masi kepada masyarakat. Kalau bisa ikut dengannya untuk me-milih caleg yang dijagokan-nya akan mendapatkan uang imbalan.”Kalau ingin mencoblos caleg tersebut, nantinya akan mendapatkan cairan uang,” tegas Arifin.

Ketertarikan caleg untuk menggempur pemilih untuk da-tang ke TPS pada hari pemungu-tan suara, lanjut Arifin, mereka akan di iming-imingi uang. Sebab, banyak masyarakat kecil yang be-ranggapan miring kepada kinerja dewan ketika sudah jadi.

“Kalau caleg sudah jadi ibarat kacang lupa pada kulitnya. Masyarakat sudah trauma dengan kinerja calon yang sudah pernah dipilihnya,” tandasnya.

Sementara itu, warga desa Sumberbulu Kecamatan Tegal-siwalan Kabupaten Probolinggo, Sawal (45) mengaku kecenderun-gan masyarakat untuk meminta uang kalau caleg ingin men-dapatkan suara. Bahkan istilah masyarakat “Tongket (Settong seket) atau kata lain Satu suara lima puluh ribu”.

“Caleg yang tidak bermodal, bisa dipastikan mustahil akan memperoleh suara. Pemikiran

tersebut bukan sebagian kecil masyarakat. Namun sudah men-jadi buah bibir rakyat kecil ketika di sawah-sawah,” ucapnya.

Menyikap hal itu, Dosen Poli-tik Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, Abdul Ha-mid Aziz, menilai kecenderungan masyarakat untuk bisa memilih saat ini sudah bergeser kepada hal-hal yang bersifat materi.

Karena masyarakat sudah menilai dengan upaya DPR atau DPRD ketika sudah terpilih. Ka-banyakan mereka melupakan ke-pada rakyat kecil.“ Mereka kalau terpilih, cenderung untuk me-mikirkan proyek bagi pribadinya dari pada mengawal aspirasi raky-at atau knstituennya,” paparnya.

Pihaknya menghimbau ke-pada masyarakat untuk bersikap cerdas. Karena uang yang diberi-kannya akan memicu dewan ke-tika jadi cenderung berfikir untuk mengembalikannya. “Dia berfikir biaya politik yang dikeluarkan-nya sudah tidak sewajarnya. Masyarakat yang memiliki hak pilih harus berpedoman kepada figur caleg yang bisa membawa apirasinya ketika sudah terpilih. Jangan hanya terukur dari be-saran uang yang diberikannya,” harap Abdul Hamid Aziz.

=Mahfud hidayatullah

Tercium Aroma Politik UangHarga Satu Suara Rp 25.000 – Rp 50.000 ribu PROBOLINGGO- Pesta demokrasi atau pesta rakyat dalam pemilu legislatif (pileg) akan digelar pada 9 April mendatang. Namun aroma politik dalam pileg uang su-dah mulai tercium masyarakat. Ironisnya janji caleg ke-pada pemilih akan memberikan imbalan dalam satu suara diberikan uang berkisar antara Rp 25 hingga Rp 50 ribu.

PROBOLINGGO - Kalan-gan petani tebu sejak beberapa pekan terakhir ini mengeluh. Pasalnya, harga tebu giling di pabrikan mengalami penu-runan. Turunnya harga tebu ter-jadi sejak bulan Desember 2013.

“Sekarang harga tebu tu-run Rp.37 ribu perkwintal,” ujar seorang petani tebu asal desa Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Supandi, Rabu (29/1).

Supandi menuturkan, se-belum harganya turun, harga tebu giling sebesar Rp.40 ribu hingga Rp.43 ribu perkwintal. Dia mengaku tidak tahu apa faktor penyebab turunnya harga tersebut. “Kita tidak tahu pe-nyebabnya, karena harga itu sudah ditentukan oleh pabrik,” katanya.

Di Kecamatan Tegalsiwalan, sebagian masyarakat bercocok tanam tebu. Meski masa panen-nya selama satu tahun, mena-nam tebu dinilai lebih men-guntungkan daripada bercocok tanam lainnya.”Tapi petani tebu sekarang mengeluh karena har-ganya turun,” kata petani lain-nya, Eli.

Untuk menanam tebu, kata dia, modalnya cukup besar. La-han seluas satu hektar dibutuh-kan modal awal sebesar Rp. 10 juta. “Itu belum termasuk sewa lahan,” terang Eli.

Jika harga tebu terus men-galami penurunan, tentu nasib petani akan merugi. Sementara, musim giling tebu di pabrikan diperkirakan bulan April 2014 mendatang.

Melihat kondisi turunnya harga tebu, para petani ber-

harap agar harganya mengalami kenaikan pada musim giling mendatang. “Kalau harganya terus mengalami penurunan, nasib petani jelas merugi. Kare-na sudah balik modal saja sudah untung,” terangnya.

Ongkos Tebang NaikMasuknya musim hujan me-

nyebabkan ongkos tebang dan angkut menjadi naik. “Semen-tara harga jual gula dari periode pertama hingga sekarang cend-erung turun. Petani menilai ren-dahnya rendemen tebu petani banyak disebabkan pihak PG melakukan penggilingan ‘raw sugar’ atau gula mentah men-jadi white sugar atau gula untuk konsumsi. Hal ini jelas menjadi kerugian besar bagi petani tebu.

Mewakili petani tebu, Eli, berharap pihak PG bisa meng-hentikan penggilingan raw sugar dimasa musim giling tebu petani, serta menghentikan masuknya tebu dari luar daerah. Seyogyanya PG lebih mengede-pankan tebu hasil panen petani binaannya. Dengan adanya ren-deman yang rendah sampai 5 persen yang dibarengi dengan turunnya harga gula seharusnya PG harus menggambil sikap.

“Banyak faktor sepanjang tahun 2013 petani mengalami kerugian yang sangat besar aki-bat kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada petani. Sebut saja kenaikan BBM yang tidak dibarengi dengan ke-naikan HPP atau Harga Pokok Produksi gula yang cenderung sama dengan tahun 2012 yakni Rp 8.100,” pungkas Eli.

=MuhaMMad Sugianto

PERTANIAN

Harga Tebu Jatuh

TURUN, Kalangan petani keluhkan harga tebu giling di pabrikan.

PejalaN kaki melintasi mural bergambar aktivis Wiji Tukul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (29/1). Mural me-muat syair puisi aktivis Wiji Tukul tentang pesan moral dan sosial dalam kehidupan.

Page 14: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III14 PROBOLINGGOOLAHRAGAPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 14

MADRID - Pemain muda Real Ma-drid Jeser Rodriguez mengantar timnya melaju ke semifinal Copa del Rey, sete-lah mencetak gol tunggal kemenangan El Real atas Espanyol pada laga leg kedua perempat final di Santiago Bernabeu, Rabu (29/1) dini hari WIB. Dengan tam-bahan satu gol ini, maka Los Blancos melaju dengan unggul agregat 2-0. Pekan lalu mereka juga menang dengan keme-nangan 1-0 di kandang Espanyol.

Di semifinal, Madrid tinggal menunggu lawan antara juara bertahan Atletico Ma-drid atau Athletic Bilbao yang saling ber-hadapan pada Kamis (30/1) dini hari WIB tadi. Sedangkan, satu tempat di semifinal kemungkinan besar diraih Barcelona yang akan menjamu Levante di Camp Nou. Bar-ca memiliki modal kemenangan 4-1 pada leg pertama. Satu tiket lainnya akan diper-ebutkan antara Racing Santander dengan Real Sociedad. Santander akan menjamu Sociedad dengan berusaha membalikan kekalahan 1-3 di leg pertama lalu.

Tahun lalu, Madrid dan Atletico ber-temu di final Copa del Rey, dan anak-anak asuh Diego Simeone itu keluar se-bagai juaranya.

Pada laga dini hari kemarin, pelatih Madrid Carlo Ancelotti melakukan tu-juh perubahan pada tim utama yang mengalahkan Granada 2-0 akhir pekan lalu. Posisi penjaga gawang kini diper-

cayakan kepada Iker Casillas, sementara barisan belakang diisi beberapa nama yang lebih sering menghiasi bangku ca-dangan seperti Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa, dan Fernandez Nacho. Di lini tengah, Angel Di Maria dan Asier Illar-ramendi diturunkan sejak awal untuk mendukung Cristiano Ronaldo dan Isco. Sedangkan, pemain muda berbakat Jese Rodriguez diplot sebagai striker tung-gal menggantikan posisi yang kerap diisi Karim Benzema.

Keputusan Aneclotti memasang Jese langsung dijawab sang pemain dengan golnya ketika laga baru berusia tujuh menit. Berawal dari ump-an diagonal Xabi Alonso

yang mengecoh Joan Capdevila, Jese yang menerima bola sempat mengontrolnya dengan dada sebelum melepaskan tem-bakan ke tiang dekat memperdaya kiper Espanyol Kiko Casila yang salah posisi.

Unggul satu gol, “Los Blancos” eng-gan menurunkan tensi serangan. Mereka justru semakin gencar mencecar per-tahanan lawan dan Ronaldo menjadi ancaman paling serius di kotak penalti. Namun, penampilan gemilang Casilla memaksa sang megabintang untuk me-nahan hasratnya mencetak gol. Ronaldo mendapatkan peluang sesaat sebelum

turun minum lewat tendangan chip-nya, tetapi Casilla masih sigap meninju bola.

Memasuki interval kedua, Madrid tetap masih memegang kontrol pertand-ingan. Ronaldo lagi-lagi menjadi anca-man utama bagi pertahanan Espanyol. Namun, keberuntungan tampaknya se-dangan tidak memihak kepada pemain yang baru meraih gelar Ballon d’Or ini. Berkali-kali mendapatkan peluang, berkali-kali juga ia gagal mengkonver-sikannya menjadi gol. Ronaldo bahkan tidak mampu menjaringkan si kulit bun-dar ke gawang Casilla meskipun me-lepaskan tembakan dari jarak dekat.

Pada menit ke-77, perjuangan Espa-nyol untuk mencari gol semakin berat setelah Victor Sanchez mendapat kartu merah ketiga musim ini karena diang-gap dengan sengaja menyentuh bola saat berduel dengan Xabi Alonso. Akan teta-pi, Madrid gagal memanfaatkan kondisi tersebut untuk melesakan gol tambahan hingga akhir laga.

Partai ini juga menjadi ajang perte-muan bagi dua bersaudara yang mem-perkuat klub berbeda. Nacho Fernandez di pihak Madrid harus bermain melawan kakaknya yang memperkuat Espanyol yakni Fernandez. Nacho mengatakan tidak terbiasa menghadapi saudara kand-ungnya itu dalam satu lapangan dengan beda klub. =sky sports/aji

DORTMUND - Newcastle United berhasil mendapatkan penyerang Borussia Moe-nchengladbach asal Belanda Luuk de Jong untuk mengantikan Yohan Cabaye yang pu-lang kampung bergabung dengan klub Paris, Paris Saint-Germain (PSG). Pemain 23 tahun ini bergabung dengan Moenchengladbach pada musim panas 2012 dari klub Belanda, Twente, tetapi gagal bersinar bersama klub Bundesliga Jerman itu.

Lalu pada jendela transfer musim dingin ini, mantan pemain Timnas Belanda U-21 itu dikait-kaitkan dengan Newcastle United. Baru Selasa (28/1) waktu Jerman, Gladbach resmi mengumumkan bahwa De Jong akan segera bermain di Liga Utama Inggris.

“Luuk de Jong sudah tidak berlatih bersama “The Fouls” hari ini. Sang pe-main sedang terbang ke Newcastle United untuk melakukan tes medis,” tulis klub itu di akun twitter resmi mereka, @bourssia, dalam Bahasa Jerman.

Sementara itu pelatih Gladbach Lucien Favre menjelaskan, De Jong hengkang ke St James Park sebagai pemain pinjaman. “Newcastle adalah peluang besar buatnya. Kami senang bahwa dia bisa menemukan klub baru. Ini hal terbaik untuknya dan buat kami,” kata Favre.

De Jong sudah bermain sebanyak 13 kali bersama Gladbach musim ini, tetapi semuan-ya sebagai pemain pengganti, termasuk saat Gladbach kalah 0-2 dari Bayern Muenchen.

Dalam beberapa minggu terakhir, Direktur Olahraga Gladbach Max Eberl berjanji tidak akan melepas De Jong ke klub lain sebelum mendapatkan seorang pengganti. Tetapi sepertinya De Jong akan dibarter dengan penyerang Newcastle, Papiss Demba Cisse, yang akan hengkang ke Gladbach. =espn/aji

TRANSFER PEMAIN

Luuk de Jong Merapat ke Newcastle

Jese Menangkan Madrid

JAWAB KEPERCAYAAN. Diturunkan sebagai starter, penyerang muda Jese Rodriguez menjawab kepercayaan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan timnya pada laga kontra Espanyol yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu dini hari WIB. Real Madrid sendiri melaju ke babak semifinal Copa del Rey dengan agregat 2-0.

Menunggu Lawan: Atletico Madrid atau Athletic Bilbao

Page 15: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III 15OLAHRAGAPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 15

MANCHESTER - Pemain anyar Manchester United Juan Mata mengaku sangat terkesan dengan debutnya bersama MU saat mela-wan Cardiff City di Old Trafford pada Rabu (29/1) dini hari WIB. Pada penampilan pertamanya itu, Mata bermain selama 85 menit se-belum digantikan Adnan Januzaj.

Meski tidak mencetak gol, tetapi penampilan gelandang internasional Spanyol ini cukup impresif. Dia turut terlibat dalam proses terciptanya salah satu dari dua gol kemenangan MU ke gawang Cardiff.

“Sungguh mengagumkan. Yang terpenting adalah kami bisa menang dan diharapkan ini adalah awal dari serentetan hasil bagus di waktu-waktu menda-tang. Ini pertandingan yang hebat untuk saya. Saya mencoba memberikan yang terbaik dan teman-teman satu tim sangat bagus. Atmosfernya sangat sulit dipercaya,” kata Mata kepada Sky Sports seusai pertandingan.

Mata akhirnya dilepas Chel-sea ke MU pada jendela transfer musim dingin ini karena tidak mendapat tempat di tim utama

Jose Mourinho. Sejak Mourinho melatih Chelsea, Mata jarang dimainkan.

“Saya jarang bermain sejak 1 Januari. Saya sangat bahagia bisa bermain dan berharap bisa bermain pada banyak pertandin-gan. Saya merasa sangat bagus. Ketika Anda bermain bersama pemain seperti Robin van Persie, Chircharito, Wayne Rooney dan Adnan Januzaj, mereka semua adalah pemain hebat. Saya melihat ke depan dan mudah-mudahan bisa bermain lagi pada akhir pekan nanti,” ucap mantan gelandang Valencia itu.

Hal yang paling berkesan bagi Mata adalah ketika keluar lapan-gan dan digantikan Adnan Janu-zaj, dia diiring “stading ovation” atau tepuk tangan sambil berdiri dari penonton. Ini adalah sebuah bentuk penghargaan bagi seorang bintang. “Ketika saya masuk ke lapangan, semua pendukung berdiri dan menyoraki saya. Ini sesuatu yang tidak akan pernah terlupakan,” imbuh Mata.

Mata didatangkan dari Chel-sea dengan harga 37,1 juta pound. Dia adalah pembelian termahal

MU dan pemain pertama yang dibeli David Moyes pada jendela transfer musim dingin ini. Moyes sendiri memuji penampilan anak asuhnya itu.

“Saya kira dia bermain sangat bagus. Dia membantu terciptanya gol, dia menciptakan beberapa peluang bagus untuk kami dan saya kira dia pantas senang dengan cara dia bermain malam ini. Dia tidak memperlihatkan sebagai pemain baru di klub ini,

walaupun di butuh lebih banyak latihan lagi. Dia jarang bermain belakangan ini dan saya ingin dia terus bermain dan diharapkan itu bisa membantunya,” kata Moyes.

Pada bagian lain, mantan pelatih Everton itu mengaku sangat senang karena dua pemain terbaiknya Robin van Persie dan Wayne Rooney bisa kembali merumput. Walapun, Rooney bermain sebagai pemain pengganti. Mata, kata Moyes,

akan dimainkan bersama Rooney dan Van Persie. Meski demikian, Moyes yakin Mata bisa dimainkan di banyak posisi.

“Saya bisa memainkan dia di beberapa posisi. Saya bisa pasang dia di kiri dan kanan sambil terus menjaga duet Van Persie dan Rooney. Atau bila saya butuhkan, saya mainkan dia sebagai pemain nomor 10. Dia sangat bisa memainkan peran itu,” imbuhnya. =AJI

LAKONI LAGA DEBUT

Juan Mata Terkesan Fans Old Trafford

THAILAND - Petenis dua kali juara Vera Zvonareva mel-aju ke putaran kedua turnamen tenis Pattaya Terbuka, Selasa, merupakan kemenangan per-tama setelah selama 18 bulan absen karena sakit dan cedera.

Petenis Rusia itu menang dengan angka 6-3, 6-2 atas petenis tuan rumah Peangtan Plipuech, yang mengamankan

14 dan 19 “break points” dan sempat membuat Zvonareva bermain reli panjang pada laga selama satu jam 42 menit itu.

Unggulan utama dari Jerman Sabine Lisicki dan unggulan kedua Svetlana Kuznetsova dari Rusia, mun-dur karena cedera, sedangkan unggulan keenam dari Spa-nyol Garbie Muguruza kalah dengan angka 6-7 (2), 7-5, 7-6 (6) atas pemain veteran beru-sia 43 tahun dari Jepang, Ki-miko Date-Krumm.

Petenis lain yang menang pada putaran pertama itu adalah unggulan ketiga dari

Romania Sorana Cirstea serta Ekaterina Makarova dan Ele-na Vesnina dari Rusia.

Zvonareva, yang lama absen karena sakit dan ced-era pada bahu kanannya, bermain untuk ketiga kalinya sejak Wimbledon 2012.

Pada awal bulan ini, pe-main berusia 29 tahun dari Ru-sia itu - yang harus menjalani operasi pada bahu kirinya - kalah pada putaran pertama di Shenzhen serta di Australia Terbuka, sehingga kemenan-gannya di Pattaya merupakan kelegaan tersendiri baginya.

“Saya sangat gembira...

Saya tidak menyangka dapat memenangi pertandingan ini. Saya hanya ingin mencoba bertanding, mencoba fokus dan mencoba memukul bola dengan baik,” kata Zvonareva.

“Setelah istirahat begitu lama, rasanya amat sulit untuk kembali. Saya harus bertand-ing dengan mental saya sendi-ri, karena rasa sakit itu masih terasa di pikiran saya,” katanya.

“Saya tidak mengatakan saya khawatir, tapi saya merasa ragu dengan pukulan-pukulan saya sendiri,” ungkapnya.

“Saya harus menang melawan mental saya sendi-ri, rasanya itu musuh yang saya hadapi setelah men-jalani operasi. Saya tahun bahu saya tidak akan bisa seperti sediakala, jadi saya harus bermain lebih hati-hati,” katanya. =ANT/DAR

TENIS

Zvonareva Melaju ke Putaran Kedua Turnamen Pattaya

LOLOS. Petenis Rusia Vera Zvonareva lolos ke putaran kedua Turnamen Pattaya usai mengalahkan petenis Thailand Peangtan Plipuech.

Page 16: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III16

OlahragaKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III

16KORAN MADURA

JESE RODRIGUEZMENANGKANMADRID

OLAHRAGA | 14

JUAN MATATERKESAN FANS

OLD TRAFFORD

OLAHRAGA | 15

ZVONAREVA MELAJU KE PUTARAN KEDUATURNAMEN PATTAYA

OLAHRAGA | 15

LIVERPOOL - “The Reds”, julukan Liverpool, tetap menjadi pengua-sa Merseyside setelah membung-kam rival satu kotanya, Everton dalam lanjutan Liga Utama Ing-gris bertajuk “Derby Merseyside” di Anfield, Rabu (29/1) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung, Liverpool menang telak empat gol tanpa balas atas The Toffees”. Ini adalah kemenangan terbesar “The Reds” dalam beberapa tahun tera-khir dari Everton. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor Liverpool yang tidak terkalahkan dari Everton sejak 1999.

Pada laga tersebut Daniel Sturridge menjadi bintang lapa-ngan. Pasalnya, mantan pemain Chelsea ini memborong dua dari empat gol Liverpool. Bahkan, dia nyaris mencetak tiga gol kalau saja tendangan penaltinya di penghujung laga tidak memben-tur mistar gawang. Sedangkan satu gol lainnya dibuat tandemn-ya di lini depan Luis Suarez.

Tambahan tiga angka juga membuat Liverpool semakin kokoh di posisi keempat zona Liga Champions dan unggul tiga angka atas Tottenham Hotspurs yang baru berlaga pada Kamis

(30/1) dini hari WIB tadi. “Ini merupakan kemenan-

gan besar atas rival yang dekat dengan kami (di klasemen). Jika Anda melihat Everton, mereka hanya kemasukan 11 gol di laga tandang sebelum hari ini. Dan, bagi kami mendapatkan em-pat gol atau mungkin saja bisa lebih, tentu sangat menyenang-kan,” ujar pelatih Liverpool Brendan Rodgers.

Dominasi Liverpool jelas terlihat dalam derbi edisi ke-222 ini. “The Anfiel Gank” membuka keunggu-lan ketika laga me-masuki menit ke-21 melalui Stevan Gerrard. Sang ka-pten mencatat-kan namanya di papan skor lewat tandu-

kannya setelah menyambut sepak pojok dari Luis Suarez.

Gol tersebut rupanya menjadi pembakit motivasi tuan rumah untuk terus menggempur perta-hanan lawan yang tidak diperkuat beberapa nama inti karena ced-era. Alhasil, Everton harus kemas-ukan dua gol tambahan lewat aksi Daniel Sturridge pada menit ke-33 dan 35. Gol pertama Sturridge lahir setelah memanfatkan ump-an ma- tang Philippe

Countinho yang dilanjutkan den-gan sepakan terukur kaki kiri. Se-mentara, gol kedua striker Tim-nas Inggris ini dilesakan melalui tendangan lob akurat yang gagal dihalau Tim Howard.

Peluang “The Toffees” un-tuk bangkit tentu semakin berat setelah tertinggal tiga gol pada babak pertama. Penderitaan mereka semakin bertambah ke-tika Liverpool meraih satu gol tambahan saat interval kedua baru berjalan lima menit. Seakan tidak mau kalah dari Sturridge, kini giliran Luis Suarez yang membobol gawang Howard lewat tembakan terukurnya setelah lepas dari kawalan bek lawan.

Tiga menit kemudian, Stur-ridge gagal mencetak hat-trick setelah eksekusi penaltinya melambung di atas mistar. Wa-

sit menunjuk titik putih untuk

Liverpool menyusul pelanggaran Howard kepada Raheem Sterling di area terlarang. “Saya yang bertanggungjawab atas hal itu. Saya mencetak gol lawan ever-ton dan ingin Daniel (Sturridge) merasakan hal yang sama,” ucap Gerrard yang biasanya bertugas sebagai algojo penalti Liverpool.

Sengitnya persaingan masuk empat besar pun setali tiga uang dengan perebutan puncak klase-men. Perburuan gelar juara Liga Utama Inggris musim 2013/14 ini dipastikan akan terus memanas menyusul hasil imbang yang dida-pat Arsenal kala melawan South-ampton. Berlaga di St. Mary’s Sta-dium, Rabu (29/1) dini hari WIB, Arsenal ditahan seri dengan skor 2-2 oleh tim tuan rumah.

Takhta klasemen “The Gun-ners” pun kini terancam direbut oleh Manchester City dan Chel-sea yang baru akan bermain pada Kamis (30/1) dini hari WIB. Den-gan tambahan satu poin, Arse-nal kini mengoleksi 52 poin dan hanya unggul dua angka dari City dan Chelsea. Jika kedua tim itu bisa meraih kemenangan, posisi Arsenal bahkan bisa melorot ke peringkat tiga. =eSpN/SKy SpORTS/AJI

MERSEYSIDEMILIK THE REDS

SPEKTAKULER. Ekspresi pemain Liverpool saat merayakan gol yang dicetak ke gawang Everton, pada laga di Anfield, Rabu dini hari WIB

Page 17: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III A

30 JANUARI 2014 No. 0291 TAHUN III

KAMIS KBM DIGANTI KERJA BAKTI

SAMPANG | L

ERINA SAPUTRIBERBAG IlMU DENGAN MENUlIS BUKUNETER KOLENANG | P

PElAYANAN KPPTAK PROFESIONAl

BANGKALAN | N

Taneyan LanjangKORAN MADURA

SUMENEP – Sejak memasuki musim pancaroba hingga saat ini, balita yang terkena

panyakit akibat perubahan cuaca sedikitnya mencapai 819 orang. Balita yang terserang penyakit, sebagian besar berumur antara 2 sampai 7 tahun.

Data di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, balita yang menderita penyakit deman bia-sa sebanyak 235 orang, demam berdarah dangue (DBD) 245 orang, dan gastroenteritis (GE) 339 orang.

”Itu semua yang dirawat di sini. Dan jumlah itu merupakan data yang telah masuk pada kami semenjak memasuki musim pancaroba sampai saat ini,” kata Hendiyanto, Kasi Evaluasi dan Pelaporan RSUD dr. H. Moh. An-war Sumenep.

Semua balita itu telah men-dapatkan perawatan khusus, bahkan tempatnya pun tidak di-satukan dengan penderita pen-yakit lainnya. ”Untuk penderita penyakit GE, demam, dan juga DBD, itu kami tempatkan di Poli Anak, Zaal Anak, dan paviliun,”

terangnya, Rabu (29/1).Kabid Pelayanan RSUD dr.

H. Moh. Anwar Tatik Kristio-wati menuturkan, balita mudah terserang penyakit tersebut ka-rena banyak bakteri atau kuman bertebaran pada musim penghu-jan.

”Penyakit ini memang ser-ing menimpa anak-anak maupun belita di saat perubahan musim, seperti saat ini. Apalagi tubuh

balita dan anak-anak itu masih belum kebal, sehingga dengan mudah penyakit itu menem-pelnya,” ungkapnya.

Penyakit deman, DBD, dan GE biasanya menyebar mela-lui makanan dan minuman. Katan-ya, bakteri mela-lui makanan

atau minuman masuk ke lam-bung dan dapat merusak jarin-gan metabolisme tubuh. Pada saat itu orang mudah sakit. ”Ma-kanya jika di musim pancaroba ini banyak yang terserang ketiga penyakit itu, sebab kuman itu mudah menyebar luas melalui makan itu,” terangnya.

Sementara Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Fitril Akbar, menghimbau masyarakat lebih ekstra menjaga kebersi-han, baik kebersihan lingkungan maupun makanan. ”Ini merupa-kan salah satu cara untuk bisa terhindar dari semua penyakit, termasuk demam, DBD dan juga DE,” katanya. =JUNAEDI/MK

Waspadai Kesehatan Balita819 Anak Terserang Penyakit Musiman

BANJIRBElUM

TERURAI

LAPSUS | O

Mobil pengunjung rumah sakit terparkir di halaman RSUD dr. H. Moh. Anwar, Sumenep

Page 18: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Mobil keluaran terbaru yang digelapkan itu diantaranya jenis mobil Garand Livina, Avanza, Xe-nia, Swiff, dan Totoya Agya. RZ cukup lihai dan rapi dalam men-jalankan aksi kejahatannya. Ia berhasil menggelapkan 25 mobil rental sebelum berhasil dibekuk.

Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mengatakan, gembong

curanmor ini cukup rapi sehinga berhasil mengelabuhi korbannya dengan berperan sebagai kon-traktor.

“Rata-rata pemilik mobil rental diperdaya dengan aksinya yang berpenampilan parlente. Jauh dari kesan sebagai penipu ulung. Alasannya banyak proyek luar daerah yang harus diurus

sehingga mobil sewaan dalam jumlah besar. Dengan gayannya itu, gembong itu dipercaya pulu-han pemilik mobil rental,” terang Marjoko.

Kasus penggelapan mobil yang dilakukan pelaku bermo-dus gadai mobil. Aksi kejahatan gembong curanmor itu mulai ter-bongkar ketika salah satu korban, pemilik rental, melaporkan keja-hatan pelaku pada pihak kepoli-sian.

Salah satu korban pelaku ada-lah rental mobil milik Moharto. RZ kepada rental tersebut me-nyewa dua mobin sekaligus yakni Avanza dan Agya. Sampai 25 hari

mobil itu tidak kunjung dikemba-likan. “Ketika RZ ditelepon me-ngaku masih akan memperpan-jang. Saya tidak curiga dan setuju saja bahkan ketika mobil saya akan disewa seminggu lagi,” ujar kapolres menirukan keterangan Muharto yang sudah menjalani pemeriksaan.

Ketika masa sewa sudah mulai berakhir, Muharto menghubungi RZ lagi untuk mengembalikan mobilnya berikut uang sewanya. Lagi-lagi, RZ beralasan sedang berada di luar kota. Setelah habis masa sewanya melebihi 15 hari, kecurigaan Muharto selaku pemi-lik mobil rental semakin kuat.

Menyingkap Sindikat Curanmor

Pelaku Dijerat Pasal 372 KUHP, Penadah Pasal 480 KUHP

“Setelah ditelusuri ternyata dua unit mobil saya telah digadai-kan ke orang lain dengan besaran harga gadai Rp 20 sampai Rp 25 juta per mobil," paparnya.

Meski demikian Muharto masih berupaya untuk meminta RZ menebus mobilnya yang su-dah digadaikan pada orang lain termasuk uang sewanya. Say-angnya, permintaan korban tidak dihiraukan hingga akhirnya Mu-harto melaporkan penggelapan mobilnya ke Polres Sumenep.

Kapolres menegaskan, pasca laporan pemilik mobil rental, tersangka RZ berhasil diringkus Resmob Polres Sumenep. Selain RZ yang berparan sebagai aktor pengelapan mobil, terdapat lima tersangka lain yang berstatus se-bagai penadah. Kelima penadah itu di antaranya JN, AJ, dan TF, asal Bluto; AY, warga Lenteng; dan MSN, warga Manding. Semen-tara penyidikan MSN telah selesai dan berkas telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sumenep.

“Saat ini baru 12 mobil rent-al yang berhasil diamankan dan disita petugas kepolisian. Dari total target yang berasal dari hasil pemeriksaan yakni 25 mo-bil rental yang digelapkan. Dari 10 mobil rental semua pemi-liknya berasal dari Sumenep dan satu pemilik rental berasal dari luar daerah,” beber Kapolres Sumenep ini.

Sejumlah mobil rental yang diamankan sebagai barang bukti tersebut sebagian ditemukan te-lah digadaikan keluar daerah yakni Sampang dan Pamekasan. “Kemungkinan mobil dilempar ke luar Madura masih kita dalami dan dalam pengembangan penyi-dikan.” ucapnya

RZ akan dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Se-mentara yang lain dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah. "An-caman hukumannya di atas 5 ta-hun penjara," pungkas Marjoko.

=ALI RIDHO/MK

SUMENEP - Aksi kejahatan berupa pencurian kendaraan bermotor jenis roda empat cukup menyita perhatian pihak keamanan. Pasalnya, mobil yang digelapkan RZ (22), warga Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget mencapai 25 kendaraan keluaran terbaru dari berbagai merek.

BARANG BUKTI. Polisi melihat barang bukti yang diamankan di Mapolres Sumenep, hasil aksi kejahatan yang RZ, warga Desa Kalianget Barat Kecamatan Ka-lianget. Pelaku terancam dijerat Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan hukuman di atas lima tahun penjara.

Ketua Komisi B DPRD Sume-nep Bambang Prayogi menga-takan, PLTD itu seakan proyek siluman. Pasalnya, keberadaan proyek itu hingga kini masih menjadi teka-teki asal usulnya. Kalau proyek itu berasal dari dana hibah tetap, ujarnya, mes-

tinya dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas), bukan perorangan seperti yang selama ini terjadi.

“PLTD ini telah men-jadi polemik di Raas. Itu akibat ketidakjelasan dari keberadaan proyek PLTD itu. Seakan-akan

ini merupakan bantuan siluman karena yang menerima itu siapa dewan tidak tahu sama sekali. Dan ini tidak akan terselesaikan karena Kepala ESDM-nya tidak tahu permasalahan PLTD itu,” terangnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menengarai, hal itu seba-gai salah satu bukti Pemkab Sumenep tidak serius mengelola bantuan yang telah diberikan. “Pemkab hanya seenaknya sendiri ketika mendapatkan bantuan. Sebab, setahu saya,

PLTD itu bantuan dari pemerin-tah Jawa Timur. Seharusnya jika PLTD itu menjadi milik pero-rangan kan harus jelas kapan serahterimanya,” tukasnya.

Menurutnya, untuk menye-lidiki PLTD itu sangat mudah. Sebab, pemkab sudah mem-punyai data. Hanya tinggal mencari bantuan yang dari Jawa Timur dan selanjutnya dibantu-kan ke Raas atas nama pokmas. “Seharusnya jajaran duduk bersama, antara kades, pengelo-la, camat, dan ESDM itu sendiri.

Karena memang sudah jelas, bahwa PLTD itu menimbulkan polemik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala ESDM, Abd Kahir, mengatakan akan melakukan klarifikasi dengan adanya PLTD tersebut. “Kami masih perlu mengklarifikasi terhadap sejarah adanya PLTD itu dan jaringanya, sementara selama ini diklaim sebagai milik pribadi karena operasionalnya secara perorangan,” ujarnya.

=ALI RIDHO/MK

LISTRIK

PLTD Raas Proyek Siluman?SUMENEP - Komisi B DPRD Sumenep mengungkapkan, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Raas sejak 2006 sampai saat ini belum memberikan pe-masukan kepada pendapatan asli daerah (PAD). Pemkab dinilai masih lemah.

Page 19: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III CSumenep

Pelabuhan Kalianget sudah terlihat sepi. Ratusan penumpang yang telantar sudah tak terlihat batang hidungnya. Kapal DBS I telah mengantar mereka menye-berang laut menuju Pulau Sa-peken. PT Sumekar Line, Selasa (28/1) malam memberangkatkan kapal itu pukul 19.30 Wib.

Manager Oprasional PT Sume-nekar Line Bambang Supriyo saat ditemuai Koran Madura, mengaku bahwa jadwal kapal DBS I tidak bisa berangkat pada Selasa (28/1) akibat cuaca buruk, sehingga nahkoda tidak menginginkan ka-pal berangkat. “Terlalu berisiko, sebab hasil koordinasi saya den-gan BMKG, angin masih bergerak ke selat Australia, sehingga ber-dampak kepada cuaca di tengah laut,” katanya.

Ketika ditanya lebih jauh terkait pemberangkatan ka-

pal, pihaknya terus melaku-kan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumenep dan Sahbandar Pelabuhan Kalianget. Menurut Bambang, sebenarnya cuaca masih ekstrem. Bahkan ketinggian ombak masih 2,5 miter. Namun karena ada desa-kan dari ratusan penumpang, akhirnya tetap berangkat kema-rin malam.

”Sebenarnya, hasil koordinasi kami dengan BMKG, cuaca masih buruk. Namun, ada desakan dari banyak orang, terutama penum-pang, akhirnya kita putuskan tetap berangkat. Dan Alhamdulil-lah, saat ini kapal berhasil sam-pai ke Sapeken. Kapal sampai ke tujuan baru tadi pagi, sekitar jam 08.00 Wib, dan sudah akan kem-bali lagi ke Pelabuhan Kalianget,” jelas Bambang, Rabu (29/1).

MendesakSebelumnya, penumpang

mendesak petugas kapal segera memberangkatkan kapal, karena melihat persediaan bekal materi maupun kebutuhan lainnnya su-dah habis. Oleh karena itu, ra-tusan penumpang pun sempat membajak kapal DBS I yang ber-sandar di pelabuhan.

Setelah membanjak DBS I tidak berhasil, mereka tam-bah kesal sehingga mendatangi Pemkab Sumenep untuk berte-mu Bupati A. Busyro Karim. Mereka menginginkan kapal BDS jurusan Kalianget-Sapeken harus diberangkatkan tanpa ala-san apa pun.

Tak cukup sampai disitu, bah-kan ratusan penumpang yang me-laukan demo ke pemkab sebelum diberangkatkan pulang, meng-ancam akan menduduki pemkab sampai akhirnya punya keputusan berangkat. Akhirnya, setelah be-berapa jam warga kepulauan ada di pemkab, akhirnya Selasa malam kapal langsung diberangkatkan.

=SYAMSUNI/MK

Kapal DBS I Tiba di SapekenSetelah Ratusan Penumpang Mendesak PemkabSUMENEP - Usaha demi usaha yang dilakukan oleh para penumpang asal kepulauan akhirnya terbayar sudah. Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I sudah tiba di Sapeken, mengangkut sebanyak 200 penumpang meski cuaca belum sepenuhnya baik.

AKHIRNYA BERLAYAR. Kapal DBS I Jurusan Kalianget-Sapeken sebelum berangkat. Kapal tersebut, Rabu (29/1) su-dah tiba di Sapeken mengangkut 200 penumpang.

SUMENEP – Menanggapi proyek renovasi Stadion Giling yang dinilai janggal dan sudah ada yang rusak, Kepala Disbud-parpora Febriyanto berdalih kerusakan proyek rehab itu akibat cuaca. Intensitas hujan menyebabkan proyek renovasi mudah rusak.

“Kemungkinan rusaknya proyek yang belum selesai itu disebabkan banyak faktor. Penyebab utama cuaca, dimana Sumenep selama ini diguyur hujan. Namanya pekerjaan baru, jangan kan yang baru yang lama saja sudah rusak,” Febriyanto berdalih.

Ia mengungkapkan, kon-

traktor pemenang proyek lelang stadion senilai Rp 1,6 miliar itu telah diputus, karena tidak bisa mengerjakan proyek sesuai deadline yang telah ditentukan. “Besar kemungkinan proyek itu akan ditarik pada tahun ini untuk melanjutkan proyek itu,” terangnya.

Sebelumnya, Pembina LIPK (Lembaga Independen Pen-gawas Keuangan) Abd Latif mengeluhkan proyek tersebut. Ia menduga prosedur lelang ada yang janggal. Proses lelang diduga terjadi rekayasa untuk memenangkan rekanan tertentu.

=ALI RIDHO/MK

PROYEK STADION JANGGAL

Kadisbudparpora Berdalih Karena Hujan

SUMENEP – Jatah beras mis-kin (raskin) pada tahun ini tidak mengalami perubahan dari ta-hun sebelumnya. Pagu raskin Kabupaten Sumenep sebanyak 1.745.670 kilogram (kg) untuk sebanyak 116.378 rumah tangga miskin penerima manfaat (RTS-PM).

Demikian disampaikan Kasubag Perekonomian Daerah Setkab Sumenep Wedi Sunarto, Rabu (29/1). Menurutnya, pe-netapan pagu raskin dari Tim Nasional Percepatan Penang-gulangan Kemiskinan (TNP2K) melalui Gebernur Jatim baru di-terima. ”Itu kami terima dalam bentuk CD pada hari Jumat di saat pelaksanaan sosialisasi ke-marin,” katanya.

Selama 12 bulan, setiap

orang dari 116.378 RTSM akan menerima bantuan raskin seba-nyak 15 kg. ”Jadi untuk semuan-ya itu tidak ada perubahan, baik pagu maupun pembagiannya. Hanya saja pada tahun 2014 ini tidak ada istilah pencairan raskin ke 15, sebab saat ini ha-nya sampai raskin ke 12 saja,” terangnya.

Pada tahun ini, titik distri-busi raskin dipastikan berpusat di balai desa di masing-masing desa, asal akses jalan menuju balai desa tidak sulit. “(Jika tak memungkinkan di balai), bisa saja di kantor kecamatan atau dimanapun yang dekat dengan desa yang dijadikan tempat titik distribusi yang telah disepakati bersama,” ungkapnya.

=JUNAEDI/MK

BERAS MISKIN

Pagu Raskin Tak Berubah

Proyek renovasi Stadion Giling yang sudah mengalami kerusakan. Kadis-budparpora berdalih, kerusakan tersebut karena terkena hujan

Page 20: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III D Sumenep

H. Affandi, warga Kepualauan Masalembu, me-ngatakan bahwa pihaknya mengakui kalau mesin un-tuk PLTD itu telah mengala-mi rekondisi, barangnya te-lah lecet dan tidak original. "Iya, setelah kami lihat cek, barangnya sudah mengala-mi rekondisi, mesin untuk PLTD Masalembu kami men-duga bukan aslibaru, sebab di sana-sini sudah mengalami lecet," katanya kepada Koran Madura.

Affandi menambahkan, bersama warga sudah me-laporkan ke Komisi B un-tuk menyampaikan temuan

tersebut. "Termasuk kami juga sudah menyampaikan terkait dengan pengelolaan PLTD Masalembu. Dan siapa-pun pengelolanya, kami akan terima, yang penting bisa hidup selama 12 jam," jelas Ketua HNSI tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Abd. Kahir membantah jika gen-set tersebut telah mengala-mi rekondisi. Menurut Kahir, itu adalah barang asli, bukan barang rekondisi. “Itu tidak benar, sebab tim sudah cek se-muanya, bukan rang rekondi-si, tetapi memang benar-be-

nar original,” katanya.Pihaknya mengaku su-

dah melakukan pemeriksaan terhadap barangnya, dengan menghadirkan penyedia ba-rang itu, dari pihak perusa-haan dan juga dari pihak Pem-da Sumenep.

“Mereka sampai berala-ma-lama di Masalembu. Dan memang mohon dimaklumi, barang sebesar genset den-gan kapasitas 450 KVA bukan barang yang ringan, sehingga tidak bisa terhindar dai geses-kan-gesekan ketika diangkut dari mobil ke mobil yang lain. Jadi, tidak mungkin barang itu rekondisi seperti yang per-sangkakan oleh mereka. Itu barang asli, bukan rekondisi” katanya.

Jika barang itu memang tidak original, kata Kahir, saat tim berada di Masa-lembu, kenapa mereka tidak pernah mempertanyakan soal keberadaan mesin itu.

“Kok baru sekarang mereka mempertanyakan tentang mesin, bahkan kemarin saat tim melakaukan survei, tidak ada satu orang pun yang me-nyatakan itu adalah mesin rekondisi,” jelasnya.

Kahir siap mempertang-gungjawabkan perkataannya. “Kemarin memang sempat ada orang ngasih foto soal mesin itu, tetapi saya me-naruh curiga, kapan mesin itu dibuka, padahal kuncinya ada di sini. Kalau dilogi-kan, kan tidak masuk akal,” terang Kahir.

Soal pengelolaan, kata Ka-hir, tidak akan lagi dikelola oleh Hipla seperti sebelum-sebelumnya. “Pengelolanya pihak ketiga, karena nanti kami akan melihat sejauh mana kontribusi dari pengelo-laan PLTD Masalembu, sebab itu bukan barang hibah, tetapi aset daerah,” pungkasnya.

=SYAMSUNI

Mesin PLTD Masalembu Tidak OriginalESDM: Itu Barang Asli, Bukan Rekondisi SUMENEP- Genset atau mesin berkapasitas 450 KVA yang diproyeksikan untuk Pembangkit Lis-trik Tenaga Diesel (PLTD) Masalembu diduga oleh warga sudah megalami rekondisi. Artinya, mesin yang telah dikirim melalui dana Rp 1 miliar itu su-dah mulai lecet dan tidak lagi original sebagaimana permintaan warga.

SUMENEP- Kopertis VII Wilayah Jawa Timur akan membentuk tim investigasi terkait pengaduan mahasiswa Univer-sitas Wiraraja (Unija) Sumenep tentang kampusnya yang telah membuat blunder dengan memberlakukan skorsing kepada 17 mahasiswa. Skorsing tersebut diberi-kan oleh pihak kampus hanya karena 17 mahasiswa melakukan demo agar rektorat mengubah kembali sistem paket ke SKS.

Beberapa waktu lalu, puluhan maha-siswa selama 4 hari menyegel dan men-duduki kampus Unija. Hal itu sebagai bentuk protes terhadap tidak pedulinya rek-tor dan seluruh jajarannya kepada seluruh mahasiswa. Bahkan dalam menyelesaikan masalah, pihak kampus dinilai mengguna-kan cara-cara preman. Sehingga mereka terpaksa menduduki dan menyegel kampus.

Atas tindakan tersebut, Rektor Unija Alwiyah mengirimkan surat kepada korlap aksi mahasiswa bahwa 17 mahasiswa dinya-takan skorsing selama 2 semester. Sehingga mahasiswa mengadukan sikap rektorat ke Kopertis VII Wilayah Jawa Timur. Dua perwakilan, Selasa kemarin berangkat ke Surabaya, dan melakukan hearing dengan pihak Kopertis VII pada Rabu (29/1).

Selain hearing, mereka juga menyetor-kan beberapa bukti berupa laporan, video, lampiran-lampiran seperti surat komisi disiplin Unija, surat skorsing rektor, kliping koran, dan bukti-bukti lain. “Kami diterima dengan baik oleh pihak Kopertis, bahkan mereka akan membentuk tim investigasi terkait aduan dan laporan kami,” kata Hazmi, salah satu perwakilan yang meng-hadap ke Kopertis, Rabu (29/1) sore usai hearing saat dihubungi via telpon.

Ia menjelaskan bahwa dalam hearing yang dilakukan, mereka tidak ditemui sendiri oleh Koordinator Wilayah Jatim, mereka ditemui oleh Bagian Pengawasan Perguruan Tinggi, yakni Pak Budi, dan Bagian Kemahasiswaan, Ibu Ani. “Selain melakukan hearing bersama, kami juga telah berikan beberapa bukti, se-perti laporan, video, surat dan lampiran yang lain,” jelasnya.

Ketika ditanya soal hasil hearing, Hazmi menyatakan bahwa Kopertais VII akan me-lakukan pendalaman terhadap data yang mereka berikan.

=SYAMSUNI

UNIJA DILAPORKAN KE KOPERTIS

Kopertis Akan Membentuk Tim Investigasi

SUMBER ENERGI TERBARUKAN. Petugas memeriksa saluran kabel kincir angin di Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid, Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Walau musim penghujan sumber energi terbarukan yang terdiri dari 33 turbin angin serta 218 panel surya dengan meng-hasilkan energi total 87 Kilowatt tersebut tetap bekerja secara optimal karena saling menopang satu sama lain sehingga tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi pertanian, perikanan, pengairan, serta penerangan bagi warga di sekitar kawasan.

Dua mahasiswa Unija Sumenep meninggalkan gedung Kopertis Wilayah VII Jawa Timur usai mel-aporkan kampusnya, Rabu (29/1).

Page 21: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III ESumenep E

Penanaman serentak padi semacaman itu kemudian menyebabkan kebutuhan pupuk meningkat tajam. Di tahun 2013, plafon di Kabupa-ten Sumenep sebanyak 25 ribu ton. Hal itu mengalami penu-runan di tahun 2014 menjadi 21 ribu ton.

”Padahal jika kita mau sesuai dengan kebutuhan lahan pertanian di Sumenep, maka kebutuan pupuk secara keseluruhan itu membutuhkan sebanyak 40 ribu ton. Ini yang memicu terjadinya kelangkaan pupuk di Kabupaten Sume-nep,” kata Bambang Heriyan-to, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, kemarin.

Ia menjelaskan bahwa

terjadinya kelangkaan pupuk di Kabupaten Sumenep, selain disebabkan adanya penguran-gan palfon dan cuaca buruk yang menghambat pengiriman pupuk, pula karena adanya penanaman secara serentak.

”Penanaman tanaman padi secara serentak, yang biasa-nya satu tahun dua kali malah tiga kali, sehingga kebutuhan pupuk membengkak. Maka so-lusinya adalah dengan men-gurangi ketergantungan para petani terhadap menggunakan pupuk kimia,” terangnya.

Untuk itu, Bambang mengimbau agar para petani mulai beralih kepada pupuk organik agar kebutuhan pupuk bisa tercukupi. ”Kami meng-himbau petani hendaknya

menggunakan pupuk organik, mengingat lahan pertanian di Sumenep saat ini kritis tidak subur lantaran tidak seimbang terlalu dipengaruhi pupuk kimia. Sehingga berakibat pada terjadinya kerusakan unsur ta-nah. Akibatnya lahan pertanian tidak produktif,” imbuhnya.

Sebelumnya, bambang juga mengungkapkan bahwa kelangkaan pupuk tersebut disebabkan karena para petani yang mendapatkan pupuk hanya petani yang tergabung dalam kelompok tani.

”Sementara khusus peny-erapan pupuk bersubsidi hingga bulan Januari ini, yakni ma-sing-masing untuk pupuk urea 14,96 persen; Za sebanyak 30,35 persen; SP adalah 36 persen; Poska 18,97 persen; dan petro organik sebanyak 10,30 persen. Jadi, jika berdasarkan pada plafon SK Bupati, data tersebut dinilai sudah mencukupi,” sebut Bambang. =SYAMSUNI/MK

KELANGKAAN PUPUK

Akibat Tanaman Serentak SUMENEP - Kelangkaan pupuk yang dikeluhkan oleh banyak petani di Sumenep terus diusut. Selain karena adanya penurunan plafon dari tahun sebelumnya, ternya-ta juga dipicu oleh penanaman padi secara serentak.

TANAH AMBLES. Warga melihat tanah sepanjang 800 meter yang ambles di Dusun Serpong Desa Pasongsongan, Rabu (29/1). Meski tak ada korban jiwa, 18 rumah warga sekitar lokasi retak.

Page 22: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 30 JANUARI 2014 No. 0291 | TAHUN III

Pekerja menjemur ikan di Desa Polagan, Galis, Pamekasan, Jatim. Harga ikan teri kering yang dipasarkan ke Solo dan Jabar itu, turun dari Rp 33.000 menjadi Rp 30.000 per kg tawar dan Rp 20.000 per kg menjadi Rp 17.000 per kg asin. Turunnya harga disebabkan rendahnya kualitas tangkapan ikan pasca musim angin barat dalam beberapa pekan terakhir.

PAMEKASAN - Dinas Kelau-tan dan Perikanan (DKP) Pem-kab Pamekasan menyarankan agar para petani di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, men-unda budidaya rumput laut. Per-mintaan ini disampaikan me-nyusul adanya keluhan petani yang menanggung kerugian akibat cuaca buruk. Penundaan ini perlu dilakukan, manakala petani sudah tidak memung-kinkan untuk menyiasati cuaca ekstrem.

Kepala DKP Pemkab Pamekasan, Nurul Widias-tutik mengatakan penurunan kualitas rumput laut bisa saja terjadi, karena cuaca maupun karena teknik budidaya tidak diterapkan secara benar. Jika ka-rena faktor cuaca ekstrem, satu-satunya cara yang bisa dilaku-kan dengan cara memindahkan ancak (tempat budidaya rumput laut) ke tempat yang terlind-ung dan lebih aman. Sedangkan teknik budidaya harus diterap-kan secara benar agar diperoleh hasil maksimal.

Jika semua cara itu sudah tidak memungkinkan dan tidak mem-buahkan hasil, sebaiknya para petani menunda budidaya rumput laut sampai kembali normal.

Mengenai penurunan kwali-tas dan produksi rumput laut yang berdampak pada kerugian petani, Nurul Widiastutik men-gatakan bahwa produksi akan menyusut jika dilakukan panen dini. Sebab, kandungan air pada rumput laut sangat tinggi se-hingga mengalami penyusutan drastis saat dikeringkan.

Meski demikian, penurunan kualitas dan produksi bukan se-mata karena panen dini.

Prinsip yang sangat penting yaitu pada bibit yang dipakai. Dimana kecenderungan petani masih memakai bibit filial dua (F-2) dibanding F-1.

“Kualitas dan produksi tu-run bukan semata panen dini, tapi prinsip yang sangat penting bahwa umumnya bibit yang di-pakai Filial dua (F-2), yang tentu pasti hasil produksi tidak akan pernah sebagus apabila bibit dari F-1, walaupun kondisi dan lingkungan bagus,” katanya.

Sebelumnya, petani rumput laut di Desa Tanjung, Kecama-tan Pademawu, mengeluh ka-rena hasil panen rumput laut milik mereka menyusut secara kuantitas dan kualitas. Penyusu-tan itu diduga terkena dampak cuaca ekstrem. Dimana rumput

laut yang belum memasuki usia panen terkena hempasan pasir dan air hujan sehingga harus dipanen lebih awal. Panen dini terpaksa dilakukan, karena khawatir kerusakan pada budi-daya rumput laut semakin pa-rah. Padahal biasanya, petani memanen rumput laut setelah memasuki usia 40 hari, namun saat ini terpaksa harus dipanen dalam usia 30 hari.

Salah satu petani setem-pat, Makruf menjelaskan dari hasil panen dini itu, produksi pertanian juga menyusut. Bi-asanya petani bisa memanen rumput laut kering seberat 800 kg setiap ancak.Namun saat ini hanya bisa menghasilkan 500 kg rumput laut kering. Sehingga penyusutan produksi rumput laut mencapai 300 kg. Padahal, bibit yang ditanam sama den-gan jumlah bibit yang ditanam sebelumnya, yakni sebanyak 300 kg per-ancak.

Selain penyusutan produksi, harga rumput laut juga menu-run dari harga sebelumnya. Bi-asanya petani menjual rumput laut seharga Rp 13 ribu persatu kilo rumput laut kering, namun saat ini hanya laku Rp 10 ribu perkilonya.

=ACHMAD FAUZI/MUJ/RAH

CUACA BURUK

Menunda Budidaya Rumput Laut

Petani menjemur rumPut laut di Pantai Jumiang, Pame-kasan, Jatim. Tanaman rumput laut yang baru berumur sekitar 25 hari itu, terpaksa dipanen lebih awal dari seharusnya 40 hari, aki-bat dipenuhi lumpur bawaan ban-jir dalam beberapa pekan terakhir yang menyebabkan harganya turun dari Rp 13.500 menjadi Rp 12.000 per kg kering.

Ketua Dewan Pengurus Daer-ah (DPD) Komite Nasional Pemu-da Indonesia (KNPI) Pamekasan, Nur Faisal mengatakan ada be-berapa pertokoan di Pamekasan yang dinilai perlu dievaluasi dan ditinjau ulang keberadaannya. Seperti beberapa pertokoan di Jl Kabupaten dan di Jl Trunojoyo Pamekasan. Beberapa pertokoan di lokasi itu tidak hanya menjadi pertokoan biasa, tetapi ditemu-kan ada beberapa pengembangan bangunan gudang yang dijadikan tempat penyimpanan barang den-gan jumlah cukup besar.

“Perizinan pertokoan semacam ini perlu dievaluasi. Karena bisa saja mereka mengajukan perizinan pertokoan, tetapi kemudian diban-gun gudang yang belum tentu beri-zin. Terus dari sisi tata ruang kot-anya bagaimana,” katanya.

Menurut Faisal, keberadaan pertokoan yang gandengan gudang

penyimpanan barang itu seringkali menimbulkan kesemrawutan lalu lintas dalam kota. Mereka sering kali melakukan bongkar muat ba-rang berbagai jenis kendaraan dan memarkir kendaraan di sembarang tempat. Jika kondisi ini terus dibi-arkan, maka kesemrawutan lalu lin-tas di dalam kota Pamekasan akan semakin parah dan perlahan akan mengakibatkan kemacetan. Oleh karenanya, ia meminta instansi terkait agar segera mengambil tin-dakan tegas sesuai ketentuan yang sudah diberlakukan di wilayah itu.

Kepala Kantor Pelayanan Per-izinan Terpadu (KPPT) Pemkab Pamekasan, Syahrul mengatakan masih akan melakukan kajian dan evaluasi terhadap keberadaan pertokoan yang diduga men-yalahgunakan izin pertokoan. Sebab perizinan pertokoan dan bangunan gudang seharusnya di-ajukan terpisah dan tidak menjadi

satu kesatuan.Pertokoan sedianya memang

menyiapkan tempat penyim-panan sesuai kelasnya tanpa harus mengajukan izin tersendi-ri. Namun jika penyimpanan itu berupa gudang dengan kapasi-tas cukup besar maka jelas-jelas menyalahi ketentuan.

Terhadap beberapa dugaan itu, ia mengajak masyarakat un-tuk melaporkan ke KPPT setem-pat disertai nama dan alamat toko dimaksud. Hal ini untuk memu-dahkan pengecekan perizinan yang diduga disalahgunakan.

“Silahkan aja ajukan ke kami agar bisa kami tindaklanjuti den-gan tim yang terdiri dari instansi terkait. Kalau nanti memang ada pelanggaran akan kami tindak. Karena bangunan-bangunan yang ada sekarang, sebelum masa saya,” katanya.

Mengenai dugaan pelang-garan tata ruang atas pendirian gudang di dalam kota, Syahrul menyatakan tidak memiliki ke-wenangan. Sebab peruntukan dan pemanfatan ruang untuk tempat usaha maupun tempat-tempat lainnya harus melalui rekomen-dasi Bappeda.

=ACHMAD FAUZI/MUJ/RAH

Izin Pertokoan Perlu Ditinjau UlangKarena Seringkali Menimbulkan MasalahPAMEKASAN - Perizinan sejumlah tempat usaha per-tokoan di tepi jalan dalam kota Pamekasan perlu ditinjau ulang. Terutama pertokoan yang bangunannya gandeng dengan gudang penyimpanan barang. Sebab keberadaan pertokoan yang didalamnya terdapat bangunan gudang penyimpanan barang seringkali memicu terjadinya kes-emrawutan lalu lintas dalam kota.

Page 23: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291| TAHUN III GPAMEKASAN

Wakil Ketua dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan, Khaitul Kalam mengatakan uang saksi mela-lui APBN itu sangat bertolak belakang dengan Undang Un-dang Partai Politik (parpol) yang menyatakan bahwa parpol tidak diperbolehkan menggunakan dana yang bersumber dari uang Negara.

DPC Partai Demokrat Pame-kasan memiliki pandangan ber-beda dengan DPP-nya soal ren-cana penyediaan uang untuk saksi pemilu melalui APBN. DPC khawatir akan terjadi penyim-pangan yang dapat dinilai sebagai penyimpangan politik. Akibatnya kebijakan uang saksi itu akan menjadi beban bagi kader yang ada di daerah.

“Misalnya pada pemili-han umum partai kami men-jadi pemenang pemilu dan itu digugat karena ada pel-anggaran dana APBN yang

berdampak pada pembatalan kemenangan tersebut. Untuk itu DPP harus hati-hati dalam menyikapi persoalan ini,” kata Khairul Kalam.

Ia menambahkan pihaknya meminta DPP menolak rencana pemerintah untuk membantu dana parpol dengan memberi-kan bantuan uang saksi pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang akan datang. Den-gan tidak adanya bantuan dari pemerintah itu, tambah dia, ke-mandirian setiap parpol dapat ditunjukkan dengan dana yang digunakan, yang berasal dari para kader-kadernya. Dengan cara itu, akan bisa dilihat partai mana yang memiliki kesiapan untuk ikut pemilu.

Jika rencana itu tetap akan dilaksanakan, maka hal itu akan memicu bertumbuhnya partai-partai baru karena dianggap se-mua kepentingan parpol sudah ditanggung oleh negara. “Ini

kurang bagus bagi perkembangan demokrasi, karena akan banyak orang mendirikan partai baru. Se-hingga tidak ada lagi persaingan yang sehat karena semua sudah ditanggung oleh negara,” ungka-pnya.

Bagi Khairul Kalam, meskipun saksi merupakan salah satu per-angkat dalam pemilu, namun ke-beradaannya cukup dengan saksi masing-masing partai dan caleg yang biayanya ditanggung oleh masing-masing partai dan caleg sehingga tidak lagi menjadi beban negara.

Saat ditanya mengenai ren-cana pemerintah ini akan mem-bantu partai kecil, dirinya menga-takan bahwa dalam perang politik tidak ada partai besar atau kecil. Karena seharusnya pemerintah itu membiarkan semua parpol untuk mandiri dalam persaingan nanti.

Anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk saksi parpol sebesar Rp 700 miliar. Dana itu akan diberikan untuk masing-masing saksi dari 12 parpol di sekitar 550 ribu TPS di Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 100 ribu untuk mas-ing-masing saksi.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

DPP Demokrat Diminta Hati-hatiUang Saksi Rawan MasalahPAMEKASAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pamekasan meminta Dewan Pimpi-nan Pusat (DPP) partai tersebut berhati-hati bila meny-etujui uang saksi yang bersumber dari Anggaran Penda-pan dan Belanja Negara (APBN).

PAMEKASAN – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan Pemerin-tah Kabupaten Pamekasan, Rabu (20/10), di Lapangan Pendopo Ronggosokowati Pamekasan, berlangsung meriah. Parade had-rah yang melengkapi kegiatan tersebut cukup mampu menye-dot perhatian masyarakat Pame-kasan, sehingga suasananya se-makin tampak meriah.

Parade hadrah itu merupakan perwakilan dari masing-masing Kecamatan di Pamekasan. Masing-masing unjuk kebolehan di hada-pan Bupati Pamekasan, Achmad Syafi’i, Komandan Kodim 0826 Letkol Armed Mawardi, Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Cha-darusman, Sekda Pamekasan Alwi Beik, dan seluruh Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Pamekasan

dan masyarakat umum.Penampilan hadrah dari 13

Kecamatan itu ada yang masih mempertahankan alat musik tradisional, sebagian pula meng-gunakan alat musin modern. Termasuk lirik nyanyian had-rah, yang manyoritas kolaborasi modern-tradisional. “Saya sangat apresiasi Pemerintah Pamekasan, yang melaksanakan kegiatan hadrah di bulan Maulid ini sung-guh sangat meriah,” kata Sujono, warga Panglegur, yang menon-ton parade hadrah tersebut.

Bupati Pamekasan Achmad Syafi’i mengatakan parade hadrah tersebut selain memang dalam rangka memperingati dan memer-iahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dalam rangka memeli-hara tradisi seni budaya yang ada di Pamekasan, Madura. “Hadrah

ini identik dengan pembacaan salawat yang biasa dibacakan saat pelaksanaan Maulid Nabi SAW, ter-masuk juga hadrah ini adalah kes-enian Madura,” ungkapnya.

Menurut Syafi’i hadrah yang tampil tersebut merupakan had-rah terbaik dari masng-masing kecamatan yang ada di wilayah Pamekasan.

Sedangkan Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan, Ami-rus Sholeh menyatakan kegiatan parade hadrah tersebut merupa-kan usulan dari masyarakat, den-gan maksud bisa mempertahan-kan nilai-nilai kesenian Madura. “Kami nanti akan ajukan kembali ke Bupati, apakah tahun depan, peringatan Maulid Nabi akan di-meriahkan dengan Parade Had-rah lagi. Insyaallah,” ucapnya.

=FAKIH AMYAL/RAH

SEREMONIAL

Parade Hadrah di Maulid Nabi Muhammad SAW

PAMEKASAN – Panitia Pen-gawas Pemilu (Panwaslu) Kabu-paten Pamekasan mendukung langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat yang melakukan penertiban alat per-aga sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan.

Anggota Panwaslu, Sapto Wahyono mengatakan penerti-ban itu merupakan salah satu wujud dalam rangka pelaksan-aan peraturan yang berlaku. Selain itu, langkah tersebut dinilainya sebagai upaya un-tuk menjaga agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan tertib tanpa ada potensi konflik akibat ketidaktertiban terhadap pelak-sanaan aturan yang berlaku.

“Mari hargai para caleg kita yang konsisten terhadap pelak-sanaan aturan. Karenanya, kami sangat mendukung langkah penertiban oleh Satpol PP,” ka-tanya.

Sapto menjelaskan sebel-umnya Panwas sudah melaku-kan koordinasi dengan instansi penegak Perda itu tentang ke-beradaan alat peraga kampanye Caleg yang tidak sesuai dengan aturan pemilu. Dalam koordina-si itu disampaikan pula bebera-pa hal sebagai patokan untuk melakukan penertiban.

Panwaslu, kata dia, juga su-dah meminta para Caleg dan partai politik untuk menjaga ke-

bersamaan dengan saling mel-aksanakan peraturan yang ber-laku dengan tidak melakukan langkah-langkah yang berada di luar ketentuan. Sebab lang-kah yang tidak sesuai aturan itu merupakan sebuah pelanggaran yang memiliki konsekwensi.

“Setiap pelanggaran akan ada akibatnya. Pelanggaran berupa pemasangan alat peraga, maka alat peraga itu akan dit-ertibkan,” katanya.

Rabu (29/1), Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Ka-bupaten Pamekasan mulai mel-akukan penertiban terhadap seluruh baliho dan alat peraga Calon Anggota Legislatif yang dinilai melanggar di berbagai ti-tik wilayah itu.

Penertiban diawali dari Ke-camatan Pademawu, karena sebagian besar pemasangan alat peraga kampanye yang dinilai melanggar berada di ke-camatan tersebut. Selanjutnya upaya yang sama juga akan dilaksanakan di kecamatan lainnya dalam beberapa hari kedepan.

“Hari ini kami mulai men-ertibkan alat peraga jalan protol Kecamatan Pademawu. Selan-jutnya penertiban juga akan di-lakukan di wilayah kecamatan lainnya,” kata Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP, Yu-suf wibiseno.

= G. MUJTABA/RAH

PERAGA POLITIK

Panwas Memuji Satpol Pamong Praja

UNJUK KEBOLEHAN: Salah satu kelompok hadrah yang ditampilkan dalam kegiatan Maulid Nabi di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

Page 24: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291|TAHUN III H PAMEKASANPAMEKASAN

Ia mengakui di beberapa lokasi para jukir menggunakan trotoar sebagai lokasi parkir, ka-rena tempat parkir yang disedia-kan sudah tidak mampu menam-pung. Padahal trotoar disediakan pemerintah bukan sebagai lokasi parkir, namun peruntukannya un-tuk pejalan kaki. Tidak hanya oleh para jukir, beberapa tempat usaha seperti warnet dan lembaga kur-sus juga ada yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.

Ia berjanji akan melakukan pembinaan terhadap juru parkir (jukir) yang dinilai melanggar aturan itu dan mengingatkan be-berapa tempat usaha yang meng-gunakan trotoar sebagai tem-pat parkir kendaraan roda dua. “Untuk tenaga parkir, kami akan segera membina dan mengingat-kan mereka akan hal itu. Sedang untuk tempat-tempat usaha, ke-wenangan untuk melakukan pen-ertiban merupakan hak Satuan

Polisi Pamong Praja,” katanya.Instansi yang dipimpinnya

dalam waktu dekat juga akan mel-akukan evaluasi terhadap 70 titik lahan parkir yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat untuk mengetahui tingkat kepadatan volume parkir. Dalam evaluasi itu, juga akan dicari kemungkinan mengembangkan lokasi parkir yang ada.

Jika dalam hasil evaluasi yang dilakukan itu ditemukan ada titik lahan parkir yang dinilai kekurangan jukir, karena banyak kendaraan yang parkir di lokasi tersebut, maka pihaknya akan melakukan penggeseran jukir dari tempat yang dinilai kurang padat pengguna jasanya.

Rencana itu, lanjut Zakir, un-tuk memberikan rasa aman bagi para pengguna jasa parkir ping-gir jalan yang ada di semu titik parkir yang ada di wilayah itu. Khususnya bagi lahan parkir

yang berseberangan dengan tem-pat yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Ia mencontohkan para tenaga parkir di beberapa titik di Jalan Trunojoyo yang juga membantu menyeberangkan pengguna jalan sehingga meng-ganggu tugas pokoknya sebagai tenaga parkir.

Zakir meminta kepada masarakat untuk tertib dalam memarkirkan kendaraan di tem-pat yang telah disediakan oleh pemerintah, karena semua kend-araan sudah mengikuti program parkir berlanggarnan, sehingga tidak perlu melakukan pemba-yaran saat parkir di tempat yang ditentukan.

Ia juga mengingatkan agar tenaga parkir itu tidak menarik uang parkir bagi kendaraan yang sudah ditempeli stiker parkir berlangganan. Sebab pemiliknya sudah membayar retribusi parkir selama setahun, bersamaan den-gan pembayaran pajak kendaraan mereka.

“Kalau ada yang merasa masih diminta uang parkir, silakan laporkan ke kami. Karena para jukir itu sudah kami sediakan honor setiap bulan sebesar Rp 450 ribu,” katanya.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

Dishubkominfo Sentil JukirParkir Tidak Diizinkan di Atas TrotoarPAMEKASAN - Kepala Dinas Perbuhungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Zakir mengingatkan para juru parkir (jukir) agar tidak mengizinkan parkir di atas trotoar dan fasilitas umum lainnya yang bukan diperuntukkan sebagai lokasi parkir.

Kepala Kantor bea cuKai Okto Irianto (kanan) menunjukkan pelaku dan juga barang bukti sabu yang disimpan di celana dalam pria di kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/1). Barang haram senilai Rp8,3 Miliar itu diselundupkan ke Indonesia dibawa oleh warga negara Thailand dan WN Malaysia dari negara China.

PAMEKASAN - Belum dis-alurkannya dana tunjangan sertifikasi bagi ribuan guru di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan memunculkan keprihatinan se-jumlah pihak. Bahkan Dewan Pendidikan setempat meminta Kantor Kemenag memperjuang-kan hak para guru tersebut.

Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, Kutwa Fath men-gatakan dana tunjangan serti-fikasi untuk guru seharusnya disalurkan tetap pada waktunya. Sehingga guru tidak perlu men-unggu apalagi sampai mengada-kan aksi sebagai bentuk protes mereka.

Jika ada reaksi dari sejumlah guru yang mendesak agar dana tersebut segera dicairkan, menu-rutnya, hal tersebut tidak bisa disalahkan dan dinilainya tidak berlebihan. Sebab dana tersebut merupakan hak mereka, sebagai penghargaan atas kinerja mere-ka yang membantu pemerintah dalam menyukseskan pendidikan.

Menurutnya, keterlambatan penyaluran dana yang sering terjadi akan menyebabkan para guru yang senantiasa bekerja se-cara maksimal kecewa. Jika hal itu terus menerus terjadi akan memberikan penilaian yang negatif terhadap pemerintah. Dana tersebut bagi sebagian guru sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

”Pemerintah telah menga-tur bagaimana dana tersebut disalurkan termasuk waktunya, hal itu harus ditepati. Saya tidak ingin masalah ini akan beraki-bat pada semangat guru dalam kegiatan belajar mengajar di se-

kolah,” katanya.Oleh karena itu, ia berharap

Kantor Kemenag Pamekasan se-bagai penanggung jawab untuk mengupayakan agar dana terse-but segera disalurkan. Sehingga penantian guru selama ini tidak sia-sia. Namun jika memang dana tersebut belum bisa dis-alurkan dalam waktu dekat Kan-tor Kemenag segera memberikan penjelasan kepada guru secara jelas sehingga mereka tidak me-nerima informasi secara sepihak. ”Saya yakin jika diberikan pen-jelasan secara transparan para guru dapat mengerti dan men-erima dengan baik,” ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Muarif Tanthowi mengatakan dana sertifikasi untuk Pamekasan sudah ada di alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Sampai saat ini Kantor Kemenag di daerah masih menunggu kapan pastin-ya dana tersebut akan dicairkan.

Muarif berharap para guru yang belum mendapatkan tun-jangan sertifikasi bersabar.

Sebab direncanakan utang tunjangan sertifikasi tersebut akan cair pada tahun ini. Hal itu berdasarkan pernyataan Pres-iden RI Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) kepada para menteri untuk bisa menyelesaikan utang pemerintah terhadap guru pada tahun ini.

Belum dicairkannya dana tersebut terungkap setelah se-jumlah aktivis beberapa hari lalu melakukan unjuk rasa di Kantor Kemenag. Salah satu tuntutan-nya adalah segera mencairkan dana sertifikasi yang selama be-lum terbayarkan.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

TUNJANGAN GURU

Kemenag Wajib Perjuangkan Dana Sertifikasi

Ketua KelompoK Kerja Guru Agama Islam (KKGAI) Kabupaten Bojon-egoro, Jatim, Mulyono, diringkus polisi ketika melakukan orasi di Kantor Ke-menag setempat. Ratusan Guru Agama SDN di daerah setempat menggelar demo menuntut pencairan tunjangan profesi pendidikan (TPP) atau sertifi-kasi selama 2013 yang besarnya sekitar Rp2 miliar/bulan.

Page 25: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291| TAHUN III IPAMEKASANPAMEKASAN

Meskipun begitu Muarif Tan-towi tidak bersedia menyebut-kan satu persatu kandidat yang akan menggantikan posisi adik kandung mantan kepala Keme-nag Pamekasan Normaluddin tersebut. “Dua nama sudah kami ajukan ke Kanwil Jatim, ditunggu saja siapa yang dipilih,” ucapnya.

Usulan dua kandidat terse-but dilakukan berdasarkan hasil evalusi yang dilakukan di inter-nal Kemenag Pamekasan dan kompetensi (kemampuan) serta Pengalaman yang dimiliki kedu-

anya. “Nanti yang menentukan adalah Kanwil Kemenag Jatim, siapa sosok yang sesuai dan pas meminpin MAN Pamekasan,” kata Muarif.

Muari menjelaskan pihaknya juga melampirkan catatan pen-galaman dan cacatan prestasi ser-ta pengabdian terhadap Kemenag Pamekasan. Hal itu dilakukan un-tuk dijadikan rujukan dan pertim-bangan tim penilai dari Kemenag Jatim. “Nanti pasti ada tim pen-guji keduanya,” terangnya.

Sementara mengenai nasib

Taufiqi, setelah tidak menjabat Kepala MAN Pamekasan, menu-rut Muarif, belum diketahui pasti. Apakah yang bersangkutan akan dikembalikan lagi ke dinas se-mula di Kabupaten Sampang, atau diperbantukan di MAN Pamekasan. “Itu juga menjadi kewenangan Kanwil Kemenag Ja-tim , yang berhak menentukan,” kilahnya.

Situasi di MAN Pamekasan, setelah terjadi mogok belajar dan mengajar, Rabu (29/01) lalu, kini sudah mulai berangsur-angsur normal kembali. Kegiatan KBM kembali berlangsung sebagaima-na mestinya.

Salah satu Guru MAN Pame-kasan, Slamet membenarkan bah-wa situasi MAN sudah mulai kon-dusif. KBM memang mulai normal kembali, namun aksi mogok be-lajar dan mengajar tersebut bisa kembali terulang jika MAN masih dipimpin Taufiqi. “Bisa saja nanti ada mogok belajar mengajar, jika

Kanwil Kemenag tidak menggan-ti kepala MAN yang sekarang,” ujarnya.

Sekalipun proses KBM ber-langsung sebagaimana mestinya. Tetapi jabatan penting di Madra-sah tersebut sudah mulai diting-gal oleh guru. Seperti Jabatan Waka Kesiswaan, yang sudah mengundurkan diri. Jabatan Ketua Pelaksana UNAS 2014, juga sudah ditinggal. “Kalau posisi strategis ini tidak ada yang menjabat, ke-mungkinan sistem pendidikan di MAN Pamekasan akan timpang,” jelasnya.

Aksi penguduran diri ini, tegas Slamet, tidak menuntup kemung-kinan akan diikuti sejumlah guru lainnya, yang ada di jabatan strat-egis di MAN. Mengingat Kepala Madrasah MAN Pamekasan tidak memiliki kemampuan untuk memimpin MAN Pamekasan dan tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan bawahannya. “Untuk itu secepatnya, Kemenag Jatim

mengeluarkan kebijakan yang mengganti kepala MAN Pame-kasan,” ucapnya.

Penolakan Taufiqi yang meru-pakan adik kandung dari man-tan Kepala Kemenag Pamekasan, Normaluddin, yang kini menjabat kepala Kemenag Lumajang ini, didasari karena

sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala MAN Pamekasan itu disinyalir masih menggunakan sistem yang di-pakai mantan kepala Kemenag Pamekasan, Normaluddin. Se-hingga para guru meminta agar kaseknya diganti.

Penolakan terhadap kepala sekolah MAN Pamekasan ini merupakan kesekian kalinya di-lakukan oleh guru dan siswa MAN Pamekasan, yang menolak Tau-fiqi. Namun pihak Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang memiliki kewenangan untuk mel-akukan mutasi kepala Madrasah.

=FAKIH AMYAL/RAH

Penggantian Kepala MAN Harga MatiSuasana MAN Laksana Bara dalam SekamPAMEKASAN - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Pamekasan, Muarif Tantowi bergerak cepat men-gatasi persoalan di MAN Pamekasan. Bahkan Kakanke-menag sudah menyiapkan nama kandidat yang akan menggantikan posisi Taufiqi, Kepala MAN Pamekasan, yang didesak guru dan muridnya agar diganti. Nama-nama kandidat itu telah diajukan ke Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

PAMEKASAN - Pemkab Pame-kasan telah menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk mem-perbaiki jalan yang rusak akibat bencana longsor di Kecamatan Pasean, Batu Marmar, dan Ke-camatan Waru. Berdasarkan hasil laporan yang diberikan aparat pemerintah yang ada di tiga ke-camatan tersebut menyebutkan kerusakan jalan akibat longsor terjadi di 17 titik. Sementara tim dari Kabupaten sudah melakukan pengecekan terhadap kerusakan jalan tersebut, untuk menentukan apakah kerusakan jalan itu masuk kategoti rusak berat, ringan, atau-pun sedang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim dari kecamatan, yang bergerak cepat melaporkan kerusakan jalan, sehingga kami juga cepat melakukan langkah-langkah, agar tidak menghanggu pelayanan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemkab Pamekasan, Totok Hartono.

Menurut Totok, anggaran tersebut bukan diambilkan dari anggaran kedaruratan, melainkan anggaran permanen, yang me-mang disiapkan untuk memper-baiki jalan yang ada di Wilayah Pantura Pamekasan. “Saat ini tinggal perubahan perbup,dan

jika administrasinya sudah ram-pung, maka kami akan langsung memperbaikinya,” ujarnya.

Jika perubahan Perbup tidak ada kendala, maka targetnya pada pertengahan Februari, peker-jaan perbaikan jalan di wilayah pantura tersebut sudah bisa di-laksanakan dan diharapkan tidak memakan waktu lama. “Kalau saya mengingingkan lebih cepat bisa diatasi, sehingga tidak meng-ganggu pengguna jalan dan keru-sakannya tidak semakin parah,” ucapnya.

Untuk sementara waktu ini, tim tengah memperbaiki secara sedarhana. Yang penting ja-lan tersebut tetap bisa dilintasi dan tidak membahayakan peng-guna jalan. “Saya imbau kepada masyarakat pantura untuk ber-sabar dulu, sambil menunggu proses perbaikan jalan,” ungkap Totok.

Peran aktif pemerintah ke-camatan dan masyarakat sangat diinginkan guna mempercepat penanganan kerusakan jalan. “Laporkan jika ada kerusakan jalan, nanti tim akan melihat langsung ke lapangan, untuk me-naksir kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak tersebut,” tambahnya.

Sekedar mengingatkan hujan

deras yang disertai angin kencang terjadi Sabtu hingga malam hari di Pamekasan, menyebabkan se-jumlah ruas jalan provinsi yang terletak di dusun Cok Gunung, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru Pamekasan, nyaris terputus karena longsor.

Bagian ruas jalan tersebut terbelah menjadi dua. Akibatnya pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut harus bergantian. Baik jalan dari arah selatan (Ke-camatan Pakong) maupun pen-gendara yang datang dari arah utara (Kecamatan Pasean), harus bergiliran. Karena kondisi jalan membahayakan dan licin.

Rusaknya jalan akibat longsor tersebut berada di dua titik yang sama-sama di dusun Cok gunung Desa Waru Barat Kecamatan Waru. Satu persatu pengendara harus berhenti dan menimbun sendiri dengan batu. Tujuan-nya agar kerusakan jalan tersebut tidak semakin parah.

Menurut Junaidi, sopir truk, kerusakan tersebut terjadi Sabtu sore dan belum ada perbaikan dari pemerintah. Sehingga dirinya secara sukarela menurunkan batu di truknya untuk menimbun keru-sakan jalan agar bisa dilalui dan tidak semakin parah kerusakann-ya. “Batu-batu ini pesanan orang,

namun mau bagaimana lagi, kondisi jalanya sudah parah sep-erti ini, mau tidak mau harus saya

pakai dulu menutupi jalan yang rusak agar bisa dilalui,” ujarnya.

=FAKIH AMYAL/RAH

PERBAIKAN INFRASTRUKTUR

Longsor Pantura Didanai Rp 2,5 M

Page 26: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN IIIJ

ryan

har

iyan

to/k

oran

mad

ura

PROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014No. 0291 | TAHUN III JSampangKORAN

MADURA

SAMPANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, akhirnya berhasil

menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan yang menimpa pa-sangan suami-istri (pasutri), Bu-nadi dan Bugiyeh, warga Dusun Kemere Desa Pandiyangan Ke-camatan Robatal.

Ketiga tersangka yang ber-hasil diringkus yakni Supardi (28) dan Cong Kenik Al Lonin (28), warga Dusun Irina Tengah Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal, dan Dehrimah Al B Parmi (50), warga Dusun Ke-mere Laok Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal.

Dehrimah Al B Parmi berhasil dibekuk saat berada di rumahnya, beberapa waktu lalu. Sedangkan kedua tersangka lainnya, Supar-di dan Cong Kenik yang sempat

menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) selama lima bulan, berhasil ditangkap, Senin (27/1) sekitar pukul 23.30 Wib di SPBU Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Tanggumong Kecamatan Kota Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Im-

ran Edwin Siregar mengatakan, Supardi dan Cong Kenik ditang-kap di SPBU saat hendak berang-kat melarikan diri ke Malaysia, setelah berhasil membuat paspor. Dan selama menjadi DPO, dua tersangka berada di Kota Banjar-masin.

“Jadi tersangka Supardi dan Cong Kenik pulang ke Sampang dalam rangka pembuatan paspor untuk lari ke Malaysia, sehingga kita tangkap di SPBU di sini (Sam-pang). Sebelumnya, mereka lari bersembunyi ke hutan di Ban-jarmasin. Begitu lapar mau ma-kan pasti pulang ke rumahnya,” ucapya.

Peran kedua tersangka itu dalam kasus pembunuhan pas-utri selaku eksekutor suruhan lantaran kedua korban diduga mempunyai ilmu santet. Dua tersangka terakhir dihadiahi timah panas saat dilakukan pen-angkapan karena mencoba mel-arikan diri.

“Peran kedua tersangka ini kalau Supardi membacok korban di bagian perut, sedangkan Cong Kenik membacok kedua korban

di bagian pundah, hingga korban tewas di TKP. Dan saat dilakukan penangkapan mencoba kabur ma-kanya kita hadiahi timah panas,” jelasnya.

Polisi berhasil mengamankan dua buah celurit yang digunakan tersangka saat membunuh. Se-lain itu, pihaknya kini masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lain berinisial M karena melarikan diri.

“Dua buah celurit kita aman-kan sebagai barang bukti, dan kita masih mengejar pelaku lain inisial M sekarang masih lari,” imbuhnya.

Akibat perbuatannya, ter-sangka kini dijerat Pasal 340 KUHP junto 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara mak-simal seumur hidup.

=RYAN HARIYANTO/MK

Tersangka Pembunuhan Tak BerdayaDijerat Pasal 340 Junto 338 KUHP

TERSANGKA. Tiga tersangka kasus pembunuhan terhadap korban yang diduga mempunyai ilmu santet di Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, saat diintrogasi Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar.

Page 27: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III KSampang

SAMPANG- Mantan Bu-pati Sampang Noer Tjahja membesuk tiga nara pidana

(napi) kasus Pesangon Anggota DPRD Sampang Periode 1999-2004, yaitu Moh Sayuti, Fahrur Rozi, dan Herman Hiidayat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang, Rabu (29/1).

Dalam kesempatan itu, Noer Tjahja mengaku kecewa den-gan beberapa media yang telah memberitakan dirinya ditahan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

Noer Tjahja mengaku sam-pai saat ini masih belum me-nerima surat dari Kejagung RI terkait status dirinya di mata hukum. Hanya saja, mantan pejabat Bank Indonesia (BI) itu tidak menampik jika di-rinya pernah dipanggil sebagai saksi sebanyak dua kali dalam kasus dugaan korupsi di tubuh PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP). PT SMP adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Sampang yang me-nangani perdagangan minyak dan gas (migas). PT SMP ber-operasi di bawah holding com-pany PT Geliat Sampang Man-diri (GSM).

”Saya dengar dari running text, media online dan teman-teman katanya saya diberitakan (oleh media tertentu) sudah di-tahan (oleh Kejagung RI). Pada-hal saya belum belum menerima surat panggilan (sebagai ter-

sangka). Jadi, saya berharap me-dia itu jangan menjadi provoka-tor. Makanya kalau mau menulis berita itu dicek dan recek. Kalau begini caranya (memberitakan tanpa cek dan recek) kan pro-vokator namanya. Selain men-jadi penyampai informasi, media itu juga harus mampu menyaji-kan hal-hal yang bisa mendidik,” katanya dengan nada kecawa di hadapan sejumlah awak media di sela-sela kunjungannya ke

koleganya di Rutan Kelas II B Sampang.

Meski demikian, dia tidak bisa memastikan apakah dirinya bisa bersih dari kubangan dugaan korupsi PT SMP. Buktinya, saat ditanya apakah dirinya bisa be-bas dari status tersangka, Noer Tjahja menjawab secara politis.

”Isu itu (pentersangkaan dan/ atau penahanan) bisa bet-ul, bisa salah. Makanya tugas saya saat ini adalah melakukan klarifikasi ke Kejagung RI. Se-bagai warga negara yang baik saya akan taat hukum. Sampai saat ini saya masih percaya Ke-jagung RI tidak akan sembrono,” ujarnya.

Sementara saat ditanya sika-pnya terkait pemberitaan terse-but, Noer Tjahja mengaku akan melakukan klarifikasi ke pihak Kejagung RI terlebih dahulu. Jika apa yang diberitakan media itu memang benar maka dirinya akan menempuh langkah-lang-kah hukum terkait dengan status

dirinya di Kejagung RI. ”Katakanlah apa yang diberi-

takan itu betul, berarti (saya) kan sudah masuk ranah hukum. Jadi, saya juga akan segera men-empuh langkah-langkah hukum. Kalau saat ini saya masih be-lum tahu (status hukum dirinya, red),” tuturnya.

Dikatakannya, rencana membesuk para napi pesangon tersebut sudah direncanakan-nya sejak dua minggu yang lalu. Menurutnya, upayanya mem-besuk di waktu yang hampir ber-samaan dengan isu penahanan dirinya itu bukan karena disen-gaja. Tapi, memang sudah diren-canakan jauh-jauh hari.

”Tujuan saya ke sini (Rutan Kelas II B Sampang) untuk mem-besuk Pak Yuti (Sayuti) dkk. Ini memang sudah direncanakan sejak dua minggu yang lalu. Saya memang sengaja besuk belakan-gan sambil menunggu situasin-ya tenang,” pungkasnya.

=MIFTAHUL ULUM

SAMPANG - Sebagian anggota DPRD di Kabupaten Sampang, akhir-akhir ini mulai jarang masuk kantor tanpa alasan yang jelas. Hampir setiap hari kerja kantor wakil rakyat itu sepi atau bahkan kosong.

Wakil Ketua DPRD Sampang Kian Santang mengaku hal itu. Menurutnya, sejak dua pekan terakhir ini, wakil rakyat banyak yang tidak masuk kantor, ruang komisi dan fraksi kosong, dan hanya beberapa saja yang men-gantor. “Mungkin karena hampir mendekati pemilu legislatif. Jadi mereka lebih banyak turun ke masyarakat guna mencari dukungan massa,” katanya, Selasa (29/1).

Kian Santang merupakan salah satu anggota DPRD Sampang yang tergolong ser-ing masuk kantor, meski tidak setiap hari.

Sebenarnya, menurut dia, para wakil rakyat itu tidak dipersoalkan untuk turun ke masyarakat saat hari-hari efek-tif. Hanya saja, terasa kurang bagus apabila secara bersamaan, sehingga terkesan tak ada yang masuk kantor sama sekali.

“Masuk dan nggak masuk sebenarnya bukan tupoksi saya untuk mengurusi, namun yang jelas, kalau kantor kosong seperti ini, terasa kurang baik,” katanya.

Selain di Sampang, anggota DPRD bolos juga terjadi di Ka-bupaten Pamekasan. Kondisi ini terjadi sejak dua pekan terakhir. Umumnya, para wakil rakyat ini beralasan, tidak masuk kan-tor, karena kini sudah tidak ada kegiatan lagi, sehingga mereka memilih untuk turun berkampa-nye ke masyarakat di daerah pe-milihan mereka masing-masing.

“Kalau yang rajin, meski memasuki masa pemilu tetap ada,” kata petugas jaga di DPRD Pamekasan, Muzammil.

Tidak hanya anggota biasa, para anggota Badan Kehormatan DPRD, akhir-akhir ini juga banyak yang jarang masuk kantor dengan alasan yang sama. Sehingga, jika ada anggota yang bolos ngan-tor, badan ini tidak bisa berbuat banyak untuk memberikan sanksi tegas kepada anggotanya, karena mereka juga sering tidak masuk kantor. =ABD AZIZ/ANT

JELANG PILEG

Dewan, Antara Kantor dan Konstituen

MASIH BEBAS: Mantan Bupati Sampang Noer Tjahja saat membesuk tiga koleganya di Rutan Kelas II B Sampang, Rabu (29/1).

Noer Tjahja BesukNapi PesangonMinta Media Jangan Jadi Provokator

Isu itu (pentersangkaan dan/atau penahanan) bisa betul, bisa salah. Makanya tugas saya

saat ini adalah melakukan klarifikasi

ke Kejagung RI.

Noer Tjahja

Page 28: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN IIIL Sampang

SAMPANG – Meski sem-pat direndam banjir pada hari Selasa, Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Majangan, Kecamatan Jrengik, keesokan harin-ya (29/1) tetap masuk. Namun pemandangan sekolah berbeda dengan hari-hari biasanya, tidak semua siswa masuk.

Bunadin (42), salah satu ke-bun sekolah, mengatakan, banjir yang menimpa halaman dan ru-ang kelas Selasa pagi, mulai seki-tar pukul 20.00 Wib sudah mulai surut. Oleh karenanya, keesokan harinya sekolah tetap masuk se-bagaimana biasanya.

Namun, kegiatan siswa di se-kolah bukan mengikuti belajar mengajar (KBM), tapi siswa disu-ruh kerja bakti membersihkan si-sa-sisa banjir. Ketinggian air yang mencapai 1 sentimeter membuat kursi, meja, papan, dan lainnya terkena lumpur.

“Ada sebagian siswa yang masuk, Pak, biar kerja bakti mem-bersihkan sisa lumpur di hala-man sekolah dan di kelas dengan dibantu sama staf sekolah juga,” ucapnya, Rabu. Polisi dan tentara ikut membantu membersihkan halaman sekolah itu.

Kata Bunadin, ada banyak siswa yang tidak masuk. Sebagian siswa dan guru merasa trauma pasca adanya bencana banjir yang merendam sekolah itu.

Fasilitas RusakAkibat banjir yang menimpa

SDN II Majangan, sejumlah fasili-tas sekolah seperti kursi dan pa-pan mengalami kerusakan. Na-mun belum diketahui secara pasti kerugian yang harus ditanggung sekolah.

Moh Yunus (8), salah satu siswa SDN II Majangan berharap, jika memang ada fasilitas sekolah yang rusak akibat banjir agar bisa ddiganti oleh pemerintah agar proses KBM berlangsung baik.

“Kalau ada fasilitas sekolah kita yang rusah supaya bisa ada ganti dari pemerintah supaya belajarnya tidak terganggu lagi, Pak,” ujarnya penuh harapan.

Belum DiketahuiSementara itu, Badan Pen-

anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang hingga kini masih belum bisa memprediksi kerugian akibat

bencana banjir yang terjadi di Ja-lan Raya Desa Panyepen Kecama-tan Jrengik Kabupaten setempat, Selasa (28/1).

Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Fathur Rosyid, mengatakan, kerugian material akibat ben-

cana banjir belum bisa dipredik-si, karena sejauh ini belum ada laporan dari warga kepada pihak kecamatan.

“Kita belum detail bisa memprediksi kerugian bencana banjir kemarin, karena belum ada laporan,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/1).

Fathur menuturkan, sejauh ini pihaknya hanya membagikan beberapa bantuan seperti sem-bako di dua kecamatan. Untuk paket sembako sebanyak 325 dibagikan di Kecamatan Jrengik dan 50 paket sembako di Ke-camatan Tambelengan. Bantuan itu diserahkan kepada pihak ke-camatan agar disalurkan kepada korban banjir.

“Kita dari bencana banjir sudah mendistribusikan bantuan paket sembako kepada dua ke-camatan, semuanya kita serahkan dulu ke kantor camat biar dis-alurkan kepada warga,” ujarnya.

Ditanya soal penyebab banjir, Fathur menjelaskan, melu-apnya air di Sungai Panyepen karena sempitnya volume sungai, serta tidak adanya pengerukan. “Mungkin itu karena pengeru-kan tidak pernah dilakukan, dan volume sungai sempit mengaki-

batkan luapan air hingga banjir,” terangnya.

Memang, luapan Sungai Panyepen di Desa Panyepen Ke-camatan Jrengik itu menyebab-kan puluhan hektare sawah milik warga yang berada di Desa Taman Jiken, Desa Majangan, Margantoko Kecamatan Jrengik serta di Kecamatan Tambelangan terendam.

Dirinya berharap kepada war-ga bisa melaporkan kepada pihak kecamatan setempat agar pihak BPBD bisa menerima laporan kerugian akibat bencana banjir. Ia memastikan tak ada korban jiwa dalam bencana kali ini.

“Secepatnya kita ingin me-nerima laporan, karena untuk sementara ini kita bisanya me-nyuplai bahan bantuan warga, dan bencana banjir ini saya yakin tidak memakan korban,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

KBM Diganti Kerja BaktiKerugian Akibat Banjir Belum Diketahui

ryan

har

iyan

to/k

oran

mad

ura

Page 29: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291| TAHUN III MKAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III BangkalanKORAN MADURA M

Akan tetapi, hingga saat ini genangan air tersebut belum membuat tanaman padi terancam gagal panen. Sebab status kat-egori banjir yang mengakibatkan sawah tergenang tersebut masih dalam status Terkena, belum sampai status Puso (gagal panen). Sehingga blum ada kerugian yang dialami oleh petani. Meskipun be-gitu, ancaman puso masih tetap membayangi petani.

Berdasarkan data yang dihim-pun Koran Madura, genangan air terjadi sejak Selasa (28/1) di tiga desa Kecamatan Blega. Luas areal persawahan yang terendam se-banyak 59 hektare dengan rincian Desa Blega seluas 50 hektare, ke-mudian 5 hektare sawah di Desa Nyor Manis dan 3 hektare di Desa Kajjan. Rata-rata umut tanaman

padi yang tergenang banjir berk-isar 40-50 hari setelah tanam (HST).

“Ya Mas, sawah kami teren-dam banjir tapi tidak separah yang ada di Tanjung Bumi. Sebab kawasan persawahan kami tidak sampai terendam berhari-hari. Namun hanya lewat saja airnya,” ujar Mujib pemilik lahan sawah di Desa Kajjan.

Sementara itu, Kepala Dis-pertanak Bangkalan Ir. Puguh Santoso, MMA melalui Kabid. Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Geger Heri Susian-to, SP, MMA mengatakan stuatus lahan persawahan yang melanda tiga desa tersebut masih belum pada kategori puso. Hal itu bisa dilihat dari kondisi tanaman padi yang masih berdiri tegak

dan tidak layu.“Ciri-ciri puso itu terendam

banjir sampai beberapa hari, tan-amannya layu dan busuk. Namun untuk status terkena hanya dile-wati air saja, belum tergenang berhari-hari, posisi tanaman masih tegak,” ujarnya.

Jika memang akhirnya nanti sampai pada puso kata Geger, pihaknya akan mel-aporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pertanian provinsi Jawa Timur agar mendapatkan ban-tuan cadangan benih daerah (Cbd). Untuk saat ini, petani diharapkan tetap melakukan pemantauan kondisi padi guna menjaga segala kemungkinan, termasuk serangan penyakit akibat genangan air.

“Kami mengantisipasinya dengan tetap efektif melakukan pemantauan melalui petugas hama penyakit dan petugas peny-uluh lapangan (PPL) serta mantri tani yang ada di Kecamatan Blega. Petugas itulah yang berkordinasi dalam upaya penanganan,” pa-parnya.

=DONI HERIYANTO/RAH

Banjir Merendam 58 HektareAncaman Puso di Depan MataBANGKALAN - Banjir yang melanda Kecamatan Blega dengan ketinggian air mencapai satu meter, Selasa (28/1)waktu lalu, juga merendam 58 hektare sawah di kecama-tan setempat. Bila banjir masih terus berlanjut dan tidak ada penanganan, ancaman puso sudah jelas di depan mata.

TERGENANG. Salah satu areal persawahan yang tergenang banjir di Kecamatan Blega.

BANGKALAN - Hujan deras yang terjadi di wilayah Bang-kalan beberapa waktu terakhir mengakibatkan Kecamatan Tanjung Bumi dan Kecama-tan Blega terendam banjir hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat setempat. Bahkan melumpuhkan jalur nasional. Kini banjir tersebut sudah su-rut. Akan tetapi, Badan Meteor-ologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan curah hu-jan yang terjadi masih belum berakhir.

Hujan yang terjadi selama ini masih tergolong hujan ringan dan sedang. Melihat kondisi semacam ini berpeluang ter-jadinya banjir yang lebih besar jika sampai pada puncak curah hujan. Oleh sebab itu, daerah yang berpotensi terserang banjir hendaknya lebih meningkatkan kewaspadaan, karena datangnya hujan tidak bisa diprediksi sebe-lumnya.

“Curah hujan yang ter-jadi hingga hari ini masih ter-golong ringan dan sedang. Kendati demikian, curah hujan tertinggi memang terjadi di kawasan pesisir selama ini,” terang Shinta Andayani, pra-kirawan BMKG Maritim Perak Surabaya.

Menurut Shinta, puncak

musim hujan masih akan ter-jadi pada pertengahan Febru-ari mendatang. Tidak menutup kemungkinan pada puncak cu-rah hujan akan terjadi bencana banjir yang lebih besar dari apa yang telah terjadi sebelumnya. Antisipasi sejak dini sangat diperlukan terutama saluran pembuangan air agar tidak sampai terjadi genangan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

“Puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari menda-tang. Jika dengan curah hujan yang terjadi sekarang banjir mulai menggenangi sejumlah kawasan, sangat dimungkin-kan pada puncak musim hujan nanti banjir akan lebih tinggi,” jelasnya.

Selain masalah hujan, an-gin kencang juga diperkirakan berlanjut dalam beberapa hari mendatang. Pihak BMKG mem-perkirakan kecepatan angin, khususnya di kawasan pesisir masih berkisar di kecepatan 20-40 km/jam. Ditambahkan pula ombak tinggi di pesisir Madura, terutama di perairan sekitar Masalembu masih diperkirakan setinggi4-5 meter hingga sepe-kan mendatang.

=DONI HERIYANTO/RAH

MUSIM

Curah Hujan Belum Berakhir

AlAT bERAT digunakan untuk mengeruk material lumpur dari muara sun-gai di Kelurahan Loli Tasiburi, Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Ten-gah. Curah hujan yang tinggi membuat material lumpur terbawa sungai yang menyebabkan pedangkalan muara dan mengancam aktivitas di termi-nal peti kemas tersebut.

Page 30: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014| No. 0291|TAHUN III N BANGKALAN

Menurut Ketua LSM Lempar, Jimhur Saros, seharusnya instansi dan perusahaan bekerja pro-fesional, karena profesionalitas sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah, konsumen, pelanggan, juga instansi dan pe-rusahaan tersebut. Termasuk juga KPP Pratama Bangkalan sudah semestinya menjaga profesionali-tas karyawannya dalam menan-gani pembayaran pajak. Namun yang terjadi justru ada wajib pajak yang tidak bisa membayar pajak. Padahal yang bersangkutan sudah mempunyai kartu NPWP, sehing-ga hal itu berpengaruh terhadap profesi yang dijalani wajib pajak. Karena, pembayaran pajak yang tertunda, berpengaruh terhadap bisnisnya.

Diketahui wajib pajak yang bernama Hermanto hendak mem-bayar pajak Pph pasal 4 ayat 2 dalam proses jual beli properti sebesar Rp 5.000.000 juta. Akan tetapi, hal itu tidak bisa terbayar-kan lantaran NPWP tersebut tak bisa terakses. Kantor pajak men-yatakan kalau NPWP yang ber-sangkutan rupanya belum aktif.

“Karyawan kantor pajak bi-langnya belum aktif. Padahal kar-tu kan sudah dicetak pada tahun 2010. Anehnya lagi, mereka men-

gatakan tidak tahu sampai kapan bisa aktif, dan mengaku masih nunggu dari kantor pusat. Tanpa ada kepastian kapan kejelasan-nya,” kata Jimhur Saros.

Menurutnya, karyawan pajak dalam memberikan pengarahan kepada wajib pajak harus jelas. Wajib pajak jangan dibuat bin-gung. Pihak pajak malah mem-berikan nomor NPWP yang ber-beda dengan yang dimiliki wajib pajak sendiri. Karyawan pajak tersebut mengatakan pajak yang akan dibayar wajib pajak dise-tor ke nomor NPWP lain, yang versi mereka adalah nomor NPWP langsung pusat.

“Kan jadi semakin bingung, kita ini kan rakyat, yang tidak terlalu mengetahui prosedural mengenai pajak. Di samping itu sosialisasi mengenai pajak selama ini kami tidak tahu,” ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat wajib pajak tersebut, Kepala Seksi Pengelo-laan Data dan Informasi, Ichtiar Rahmatullah menjelaskan tidak aktifnya nomor NPWP milik wajib pajak, ditengarai karena proses pembuatannya dilakukan dikan-tor KPP Pratama bukan di Bang-kalan. Sebab pada tahun sebelum 2013, pembuatan kartu NPWP

bisa dilakukan se Indonesia.Akan tetapi, mengenai (ap-

provel) keaktifannya harus di-lakukan tetap di alamat asal. Seperti kasus pada wajib pajak milik Hermanto tersebut, me-mang benar belum diaktifkan, karena masih belum diapprove. “Kami menduga yang bersangku-tan mencetak di luar kantor KPP Pratama Bangkalan,” ungkapnya.

Mengenai ketidakpastian waktu dan jawaban yang diberi-kan karyawan pada kantor pelay-anan pajak pada saat wajib pajak menanyakan perihal tidak aktifn-ya nomor NPWP, hal itu lantaran keterbatasan informasi saja. Na-mun pada intinya semua keluhan akan ditampung, sehingga bisa diklarifikasi terkait permasalahan wajib pajak.

“Kami terbuka masalah pajak kepada masyarakat, karena seba-gai bentuk pelayanan. Kalau wajib pajak memang kurang puas men-genai sesuatu yang berkaitan pa-jak, bisa meminta untuk menemui atasannya. Semua itu dilakukan agar bisa melayani masyarakat wajib pajak dengan baik,” ucapn-ya.

=MOH. RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Hujan deras yang mengguyur kecamatan, Klampis, Sepuluh, dan Tan-jung Bumi beberapa hari lalu menyebabkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di 5 lembaga sekolah tidak berjalan, karena terendam banjir. Sehingga hal itu berpengaruh terhadap materi pembelajaran siswa di sekolah. Oleh karena itu, Dinas Pendidi-kan Bangkalan (Disdik) mengin-truksikan kepada sekolah yang bersangkutan untuk melakukan bimbingan belajar (bimbel) dan remedi mata pelajaran.

“Karena memang banjir

menggenangi sekolah, pihak sekolah harus mengejar keting-galan materi pelajaran dengan remedi. Jika tidak siswa akan ket-inggalan materi pembelajaran,” kata Sekretaris Disdik Bangkalan, Moh Kamil.

Pemberian remedi dan bimb-ingan belajar tersebut di luar struktur kurikulum, agar keting-galan pelajaran bisa ditempuh oleh siswa. Sebab pada saat banjir tersebut juga tidak memungkin-kan untuk digelar proses belajar mengajar di luar sekolah, seperti rumah-rumah warga.

Sekolah yang terendam banjir

diantaranya SDN 1 Telaga Biru 1, SDN Telaga Biru 2, SMAN 1 Tanjung Bumi, SMPN 1 Tanjung Bumi, dan SMKN 1 Tanjung Bumi. Genangan ari juga meredam kan-tor UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kecamatan Tanjung Bumi.

Menurutnya, dari 5 sekolah yang paling parah tergenang banjir adalah SDN Telaga Biru 1, SDN Telaga Biru 2, pasalnya air sampai masuk ke dalam kelas. Se-dangkan SMAN 1 Tanjung Bumi hanya menggenangi halaman parkir depan dan nyaris masuk kedalam kelas. SMPN 1 Tanjung

Bumi dan SMKN 1 Tanjung Bumi tidak terkena banjir, tetapi akses ke sekolah tersebut lumpuh aki-bat jalan raya tergenang banjir.

Banjir yang terjadi tidak sampai merusak fasilitas se-kolah. Termasuk tidak me-nyebabkan kerusakan dokumen penting lainnya. Hanya saja ruang kelasnya tergenang banjir dengan ketinggian air satu meter lebih. “Mudah-mudahan kejadian tersebut tak terulang kembali. Sebab kasihan pendidi-kan siswa kalau terbengkalai,” ungkapnya.

Sementara itu, surutnya

banjir yang terjadi di Kecama-tan Blega masih meliburkan siswanya, seperti yang terjadi di SDN 1 Blega. Sebab pihak se-kolah masih melakukan bersih-bersih sekolah, akibat tergenang lumpur banjir.

Para guru nampak masih sibuk membersihkan lingkun-gan sekolah yang terkena banjir. Termasuk sebagian siswa turut membantu mempersihkan ruang kelas yang kotor. “Setelah ruan-gannya dibersihkan, siswa sudah aktif kembali mengikuti KBM,” ujar salah satu guru SDN 1 Blega. =MOH. RIDWAN/RAH

PEMBELAJARAN

Disdik Menginstruksikan Siswa Diberi Bimbel

Pelayanan KPP Tak ProfesionalLSM Lempar Tidak Tinggal DiamBANGKALAN – Kinerja petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkalan menjadi sorotan publik, sebab dinilai tidak profesional. Salah satu yang menyoroti urusan pa-jak itu adalah LSM Lempar. Salah satu perwakilan Lem-baga Swadaya Masyarakat itu langsung bertandang ke KPP Pratama. Mereka menyampaikan ketidakpuasannya terhadap profesionalitas karyawan yang menangani pajak tersebut.

Page 31: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III OPROBOLINGGO KAMIS 30 JANUARI 2014

No. 0291 | TAHUN III OLapsusKORAN MADURA

syamsuni/koran maduraTERENDAM AIR. Jurnalis sedang menunjukkan lokasi persawahan di areal Bandara Trunojoyo Kabupaten Sumenep yang terendam air akibat curah hujan beberapa hari terakhir yang cukup tinggi.

Banjir Belum Terurai

Areal persawahan milik petani juga ikut tergenag banjir, sehing-ga membuat petani merasa kelim-pungan. Dinas Pertanian dan Tan-aman Pangan (Disperta) Sumenep menyebutkan, lahan pertanian yang rusak karena ditimpa ban-jir terjadi di daerah daratan dan kepulauan.

Untuk daerah kepulauan men-capai sebanyak 232 Ha lahan yang tergenang banjir yang menyebar di 10 desa di Kecamatan Arjasa, di antaranya adalah desa Bilis-Bilis, Kolo-kolo, Laok Jangjang, Kali Sangka, Angkatan, Angon-angon, Pabian, Sambakati, Duko dan Sumbernangka. Itu semua me-rupakan lahan persawahan yang sedang ditanami padi.

Sementara untuk wilayah dara-tan Sumenep, banjir telah meredam sedikitnya 363 Ha. Rinciannya, un-tuk wilayah Kota terdapat empat desa sawah yang rusak, yakni Desa Paberasan 27 hektare, Kacongan 39 hektare, Pabian 5 hektare, Maren-gan Daya 7 hektar.

Sementara di Kecamatan Dungkek ada 110 hektare, tersebar di desa Candi 11 hektare, Bungin-bungin 23 hektare, Bunpenang 35 hektare, Lapataman 13 hektare, Dungkek 4 hektare dan Taman Sare 24 hektare.

Untuk di wilayah Kecamatan Manding berada di satu desa yakni desa Lanjuk sebanyak 20 hektare, termasuk di Kalianget juga hanya ada satu desa, yakni Kalimo'ok se-banyak 45 hektare sawah. Semen-tara yang terkecil hanya di kecama-tan Batang-Batang yang berada di desa Nyabakan dan Jenangger, ha-nya sebanyak 3 hektare.

Kepala Disperta Sumenep Bambang Heriyanto menenga-rai, tidak menutup kemungkinan petani akan mengalami gagal panen.

Sementra kondisi cuaca di empat Kabupaten di Madura ter-masuk Kabupaten Sumenep saat ini sedang buruk. Cuaca ekstrem tersebut diperkirakan akan ber-langsung hingga awal Februari mendatang. Hal itu disebabkan saat ini di wilayah selatan Indone-sia sedang terjadi badai, sehingga intensitas curah hujan diprediksi masih cukup tinggi. Selain itu juga, kodisi sepert itu akan men-

SUMENEP – Curah hujan di Kabupaten Sumenep be-berapa hari terakhir cukup tinggi. Akibatnya, sejumlah sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air. Seperti yang terjadi di Dusun Panele, Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapu-ra, beberapa waktu lalu. Luapan air sungai melanda 16 hektare tambak ikan dan udang.

gakibatkan kecepatan angin akan meningkat dan mengakibatkan semakin tingginya gelombang di lautan.

Hasil pantauan Badan Mete-orologi, Klimatologi dan Geofisi-kan (BMKG) Kalianget menye-butkan kecepatan angin saat ini berkisar antara lima sampai lima puluh kilometer per jam. Dengan kecepatan angin yang mencapai angka tersebut berdampak pada tingginya gelombang di lautan. Tercatat ketinggian kelombang saat ini berkisar antara 2,5 meter sampai empat meter.

Prakirawan BMKG Kalianget Endriyono menyebutkan gelom-bang terendah saat ini terjadi di Se-lat Madura dengan ketinggian 2,5 meter. Sementara, di perairan Pu-lau Masalembu ketinggian gelom-bang mencapai 3,5 meter. Dan tert-inggi gelombang terjadi di perairan Pulau Kangean yang mencapai em-pat meter. Di beberapa kepulauan lain juga tidak jauh beda.

Selain itu, intensitas hujan di Madura termasuk di Kabnupaten Sumenep saat ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal Februari mendatang. ”Dengan in-tensitas curah hujan yang tinggi sewaktu-waktu dapat mengaki-batkan banjir,” kata Endriyono.

Lebih lanjut Endriyono menga-takan kondisi cuaca tersebut tidak hanya berlaku di wilayah Kabu-

paten Sumenep. Melainkan juga di tiga kabupaten lain di Madura. Bahkan, kata Endriyono, akan ber-langsung di Jawa Timur (Jatim). Hal itu karena cuaca buruk saat ini ber-sifat global, bukan lokal.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap setiap terjadinya perubahan cua-ca. Baik yang bekerja di lautan maupun di daratan. ”Sebab, anca-man keselamatan itu tidak hanya berada di tengah laut, melainkan juga di daratan,” jelas Endriyono.

Dia mencontohkan, di di ten-gah laut yang harus diwaspadai adanya gelombang tinggi yang da-pat mengganggu dunia pelayaran dan keselamatan para nelayan.

Sementara, di darat mes-ki tidak berhubungan dengan gelombang laut juga tetap harus waspada. Seperti adanya curah hujan lebat yang dapat mengaki-batkan banjir. Juga adanya angin kencang yang sering disebut den-gan angin puting beliung. Sebab,

beberapa ancaman cuaca buruk tersebut tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.

Seperti diketahui, akibat intensitas curah hujan cukup tinggi yang melanda Sumenep beberapa hari lalu mengakibat-kan sejumlah sungai meluap dan merendam ratusan hectare sawah. Badan Penenggulangan Bencana Daerah (BPBD) men-catat dampak banjir yang terjadi semakin bertambah.

Menanggapi informasi tersebut kepada pelaksana BPBD Sumenep Koesmasn Hadie mengakuinya. Namun, karena karena belum ada laporan resmi, maka pihaknya belum berani menyatakan kebe-narannya. ”Kalu mengeni kabar itu memang kami telah menden-garnya, namaun kmai masih belum mendapatkan laporan dari resmi dari petugas kami,” terangnya

Selain lahan pertanian yang terendam banjir, BPBD Sumenep juga mencacat sejumlah rumah rusak yang diterjang puting be-liung sejak 1 Januari lalu. Hingga kemarin tercatat 33 rumah yang rusak karena bencana alam, den-gan rincian, Rusak Berat (RB) 12 Rumah, Rusak Ringan (RR) 4 Ru-mah dan Rusak Total (RT) seba-nyak 17 Rumah.

Jumlah rusak tersebut tersebar di 12 kecamatan, yakni Kecama-tan Bluto, Saronggi, Ambunten,

Rubaru, Kota, Sapeken, Saronggi, Pragaan, Kalianget, Gapura, Ma-salembu dan kecamtqan Dasuk. Darijumlah tersebut BPBD men-catat kerugian material telah mencapai Rp 770 juta.

Sementara untuk daerah kepuluan pada tangal 19 janu-ari 2014 satu pohon sukun roboh dan menimpa satu unit bangunan sekolah SDN sapeken dipulaun sadulang besar desa sadulang kecamatan sepeken, akibatanya dua ruaang kelas tidak bisa dipa-kai. Dan disusul dengan 7 rumah milik warga kepuluan/kecamatan sepeken ambruk hampir rata den-gan tanah akibat diterjang put-ting beliung.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Sumenep Kamiluddin menjelas-kan, semua kejadian itu merupa-kan hasil dari laporan yang telah diterima oleh BPBD setempat. “Baru kali ini terjadi banjir sebe-sar ini di Sumenep. Sebab, bi-asanya yang sering terjadi itu di daerah Sinder dan sepanjang Kali Saroka,” terangnya.

Terkait dengan jumlah dana sumber anggaran yang akan dibantukan kepada para korban bencana, pihaknya masih akan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Sebab, untuk dana bantuan tidak ada alokasi angga-ran khusus.

= JUNAEDI

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Hingga Februari

Page 32: e Paper Koran Madura 30 Januari 2014

KORAN MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 | No. 0291 | TAHUN III PPROBOLINGGO PKORAN

MADURAKAMIS 30 JANUARI 2014 No. 0291 | TAHUN III

MELLY ANDRIYANI

Perempuan Sejati Berjuang untuk Negeri

ERINA SAPUTRI

Berbagi Ilmu dengan

Menulis Buku

ata bijak ini yang m e n j a d i pesan bagi regenerasi

penerus bangsa yang saat ini duduk di bangku pen-

didikan, kata Erina Saputri. Gadis Kelahiran Sumatera Se-

latan, 15 Desember 1990 lalu ini mengatakan bahasa itu yang bisa memompa semangat untuk terus menghargai setiap waktu yang dimiliki. Karena itulah diri-nya ingin memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. Tapi untuk menebar manfaat kira-nya tidak mudah, dirinya harus menjadi orang yang berprestasi. Itulah sebabnya dia terus beru-paya mengejar prestasi. Upayanya tidak sia-sia, Erina pun menyabet berbagai prestasi, diantaranya Juara 1 Lomba Debat Mahasiswa (2010) dan Juara 3 lomba pidato kependudukan tingkat provinsi Jawa Timur (2013). Prestasi itu merupakan pengalaman saja bag-inya, yang tidak boleh disombong-kan.

Selain itu, dia juga berupaya menyusun buku yang bermanfaat di dunia akademis. Menurutnya, dengan cara menuilis buku itu, akan banyak pengetahuan yang bisa dia bagi untuk orang lain. Meskipun buku garapannya itu tidak sebaik karya penulis-pe-nulis yang sudah punya naman. Namun paling tidak, upayanya itu merupakan mani-festasi dari Plan

what you do, and do what you plan (rencanakan apa yang ingin kamu lakukan,dan lakukan apa yang kamu rencanakan).

Kata bijak itu cukup berbe-kas di hatinya. Setidak-tidaknya dapat menggelorakan semangat menjadi perempuan yang tangguh. Meskipun tidak setangguh tokoh idolanya seperti Siti Khadijah, RA Kartini, Maria Walanda Mara-mis, dan Sri Mulyani, dirinya telah pernah berupaya menjadi sosok perempuan yang terbaik dalam mendobrak adat yang merusak, mempejuangkan kemajuan dan emansipasi perempuan. Keingi-nan itu begitu menggebu untuk dituangkan dalam sebuah buku, untuk memuaskan keinginannya menebar kebajikan melalui sebuah karya tulis.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

Jangan menganggap studimu sebagai beban tugas, tetapi sebagai kesempatan yang patut dicemburui, untuk belajar me-

nyelami aliran keindahan yang membe-baskan yang tersimpan dalam dunia

penuh gelora demi kebahagiaan prib-adimu sendiri dan demi keuntungan

masyarakat di mana nanti engkau akan mengabdi. Albert Einsten.

ari tahun ke tahun dunia meng-alami krisis ketelaudanan. Hal ini dipengaruhi oleh hadirnya

globalisasi dunia barat yang marak dibicarakan oleh masyarakat dunia khususnya Madura. Ini tersebar luas pada semua pemuda harapan bangsa, termasuk kalangan pelajar.

Dampak dari globalisasi dunia barat kian terasa. Semakin tak ter-hitung pelajar sudah hidup dengan mode yang mengarah kebarat-baratan. Ini mengindikasikan moral bangsa ini sudah mulai memburuk. Sehingga menimbulkan kekhawatiran bangsa dan negara ini kian terpuruk. Kondisi semacam ini yang menjadi perhatian Melly Andriyani.

Karena itulah mahasiswi yang ting-gal di Kalianget Barat ini termasuk dari orang-orang yang memperjuangkan nasib para pemuda. Baginya berjuang itu tidak harus memegang senjata dan bertempur di arena peperangan. Na-mun, di era modern ini sebuah perju-angan dapat dimaknai sebagai suatu tindakan dalam membangun sebuah kesadaran, agar tetap berpegang teguh terhadap moral dan tidak semakin ter-puruk dalam kubangan kehancuran. Sebab bila bagus pemudanya, maka bagus pula prospek bangsa dan negara ini, katanya.

=DONI HERIYANTO/RAH

Nama : Erina SaputriTetala : Sumatra Selatan, 15 Desember 1990Alamat : Jl. Gatot Koco Kelurahan Kolpajung

PamekasanObsesi : Menulis Buku AkademisRiwayat Pendidikan : SDN No 12 Lahat Sumatra Selatan SMPN 3 Lahat Sumatra Selatan SMA N 5 Pamekasan S1 I lmu administ ras i Negara

Universitas Madura S2 Administrasi Publik Universitas

Brawijaya MalangKegiatan : Penyiar Radio CS di salah satu perusahaan Finance Staff Pengajar di sebuah Universitas

di Pamekasan