e Paper Koran Madura 23 April 2014

32
23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 RABU www.koranmadura.com 0328-6770024 “Setelah dilakukan gelar perkara terkait proses penyelidikan paket pen- erapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik atau e-KTP maka didapat dua alat bukti yang cukup yang kemudian disimpulkan tel- ah ada dugaan tindak pidana korupsi dalam kaitan pelaksanaan pengadaan E- KTP tersebut, maka ditetapkan S selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Ke- mendagri sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa. S yang dimaksud adalah Sugiharto yaitu Direktur Pengelola Informasi Ad- ministrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. “Pagu anggaran pengadaan paket tersebut adalah sebesar Rp6 triliun, na- mun nilai kerugian negaranya masih di- hitung,” tambah Johan. KPK menduga Sugiharto sebagai PPK melakukan penyalahgunaan kewenan- gan. “Yang bersangkutan disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) subsiderpasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 pasal 64 ayat (1) KUHP,” tutur Johan. Pasal tersebut mengatur menge- nai setiap orang yang melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara, maupun setiap orang yang penyalahgu- naan kewenangan karena jabatan yang dapat merugikan keuangan dan pereko- nomian negara. Ancaman pelaku yang terbukti mel- anggar pasal terse- but adalah pidana penjara maksimal 20 tahun denda pal- ing banyak Rp1 miliar. “Dalam proses penyidi- kan akan ada pengembangan sejauh mana pihak-pihak lain terlibat, sejauh mana penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup,” jelas Johan. Terkait kasus E-KTP, mantan ben- dahara umum Partai Demokrat M Naz- aruddin pernah mengadukan dugaan korupsi dalam proyek E-KTP kepada KPK, antara lain mengenai aliran dan- anya yang disebut mengalir ke sejumlah anggota DPR. Mereka adalah bendahara umum Partai Golkar Setya Novanto yang me- nerima RP300 miliar, Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR dan anggota sebe- sar 2,5 persen dari anggaran, Ketua dan Wakil Ketua Banggar 2,5 persen dari anggaran hingga Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendapat 2 juta dolar AS melalui adiknya Azmi Aulia Dahlan. Namun, Johan menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi E-KTP ini bukan hanya berasal dari informasi yang di- berikan Nazaruddin. “Laporan kasus ini masuk ke direk- torat Pengaduan Masyarakat kalau tidak salah 2012, dan pengaduan Nazaruddin bukan satu-satunya informasi dalam kasus ini,” jelas Johan. =ANT/DESCA Pejabat Kemendagri Tersangka JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan pejabat Kementerian Dalam Negeri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (e- KTP) tahun anggaran 2011-2012 pada Kementerian Dalam Negeri. Diduga Terlibat Tindak Pidana Korupsi E-KTP Moyes Akhirnya DIPECAT Olahraga | 16 Mobil Murah Dilarang Membeli Premium Bersubsidi Ekonomi hal 6

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 23 April 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 123 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000RABU www.koranmadura.com0328-6770024

“Setelah dilakukan gelar perkara terkait proses penyelidikan paket pen-erapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik atau e-KTP maka didapat dua alat bukti yang cukup yang kemudian disimpulkan tel-ah ada dugaan tindak pidana korupsi dalam kaitan pelaksanaan pengadaan E-KTP tersebut, maka ditetapkan S selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Ke-mendagri sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa.

S yang dimaksud adalah Sugiharto yaitu Direktur Pengelola Informasi Ad-ministrasi Kependudukan Direktorat

Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.

“Pagu anggaran pengadaan paket tersebut adalah sebesar Rp6 triliun, na-mun nilai kerugian negaranya masih di-hitung,” tambah Johan.

KPK menduga Sugiharto sebagai PPK melakukan penyalahgunaan kewenan-gan. “Yang bersangkutan disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) subsiderpasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 pasal 64 ayat (1) KUHP,” tutur Johan.

Pasal tersebut mengatur menge-nai setiap orang yang melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara, maupun setiap orang yang penyalahgu-naan kewenangan karena jabatan yang dapat merugikan keuangan dan pereko-

nomian negara.Ancaman pelaku

yang terbukti mel-anggar pasal terse-but adalah pidana penjara maksimal

20 tahun denda pal-ing banyak Rp1 miliar.

“Dalam proses penyidi-kan akan ada pengembangan sejauh mana pihak-pihak lain terlibat, sejauh mana penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup,” jelas Johan.

Terkait kasus E-KTP, mantan ben-dahara umum Partai Demokrat M Naz-aruddin pernah mengadukan dugaan

korupsi dalam proyek E-KTP kepada KPK, antara lain mengenai aliran dan-anya yang disebut mengalir ke sejumlah anggota DPR.

Mereka adalah bendahara umum Partai Golkar Setya Novanto yang me-nerima RP300 miliar, Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR dan anggota sebe-sar 2,5 persen dari anggaran, Ketua dan Wakil Ketua Banggar 2,5 persen dari anggaran hingga Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendapat 2 juta dolar AS melalui adiknya Azmi Aulia Dahlan.

Namun, Johan menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi E-KTP ini bukan hanya berasal dari informasi yang di-berikan Nazaruddin.

“Laporan kasus ini masuk ke direk-torat Pengaduan Masyarakat kalau tidak salah 2012, dan pengaduan Nazaruddin bukan satu-satunya informasi dalam kasus ini,” jelas Johan.

=ANT/DESCA

Pejabat Kemendagri TersangkaJAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan pejabat Kementerian Dalam Negeri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012 pada Kementerian Dalam Negeri.

Diduga Terlibat Tindak Pidana Korupsi E-KTP

Moyes Akhirnya

DIPECATOlahraga | 16

Mobil Murah Dilarang

Membeli Premium

Bersubsidi

Ekonomihal 6

Page 2: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 2 Berita Utama

ant/yudhi mahatma PRABOWO BERTEMU AGUM GUMELAR. Ketua umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) Agum Gumelar (tengah), Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Tokoh Militer, Yunus Yosfiah, berjabat tangan saat pertemuan di Kantor Pepabri, Jakarta, Selasa (22/4). Selain bertemu Agum Gumelar dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto juga menemui sejumlah purnawirawan Jenderal lainnya untuk menjelas-kan visi misinya sebagai calon presiden.ANTARA FOTO/Reno Esnir

“Jadi kita sama dengan PDI Perjuangan di luar pemerinta-han. Oleh karena itu, kita lebih mudah untuk berkoalisi. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ngobrol sama Mas Jokowi. Keputusannya adalah oke kita jalan, dengan gaya ketua umum kita. Dengan gayanya Jokowi, dia pamit ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ya silakan,” kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella , dalam acara “Diskusi In-teraktif AFTERNOON TEA “Kawin Paksa, Hancurkan Bangsa” di Ja-lan Gereja Theresia Menteng, Ja-karta Pusat, Selasa (22/4)

Dia menuturkan, koalisi ini terjadi setelah satu hari pemili-han legislatif beberapa waktu lalu. Sehingga, untuk meminang suatu partai politik yang se-ide-

ologi tidak perlu menunggu lama. “Koalisi kita tanpa basa-basi. Pas-ti Jokowi kaget. Ngapain nunggu lama-lama,” tutur dia.

Lebih lanjut, dia menegaskan, partainya berkomitmen tidak akan mengkhianati PDI Perjuangan. “Kami bukan tipe pengkhianat. Tipe kita mau, ayo kita maju, ka-lau tidak mau yah kita hajar. Kalau mau dukung, dukung sepenuhnya kalau tidak kita hajar. Kalau kita dukung, dukung betul,” ujarnya.

Karena itu, Rio tak gentar apa-bila partainya hanya berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam pemilihan presiden mendatang. “Kita tidak ada pura-pura, berkh-ianat tidak ada. Kita tulus, ikhlas dan komunikasi apa adanya den-gan PDI Perjuangan,” terang Pa-trice.

Menurut dia, untuk meme-nangkan capres dan cawapres bu-kan ditentukan dengan banyakn-ya koalisi partai politik.

“Koalisi ini kan sebenarnya lebih pengusungan capres dan cawapres, yang memilih itu raky-at. Tidak jaminan partai dengan koalisi besar akan menang, itu tidak ada jaminan. Oleh karena itu, NasDem dan PDI Perjuangan tidak akan gentar menghadapi koalisi besar alias koalisi jumbo. Kita yakin pemilihan presiden ini bukan didasarkan partai yang banyak,” katanya.

NasDem katanya tidak men-gusung siapa orang yang bakal mendampingi capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo. Namun, nama Jusuf Kalla pun salah satu nama yang diusulkan oleh Partai NasDem . “Tentu kita duduk ber-sama siapa calon wakil presiden bersama Jokowi . Ini kan masih berkembang, keluar masuk, keluar masuk. Sambil melihat juga posisi capres cawapresnya,” ujarnya.

=GAM/ABD

Tak Gentar Lawan Koalisi JumboNasdem Tak Mau Mengkhianati PDIPJAKARTA- Koalisi yang terjalin antara Partai Nasdem dengan PDI Perjuangan telah bersepakat meme-nangkan calon presiden (capres) Joko Widodo dalam pilpres tahun ini. Karena itu, partainya tidak akan mengkhianati koalisi dengan partai besutan Mega-wati Soekarnoputri itu.

“Sampai saat ini nggak, ya paling relawan-relawan yang tersebar ribuan itu aja,” ujar Jokowi sebelum meninggalkan Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (25/4).

Ia membantah relawan-rel-awan itu di bawah kendalinya. Bahkan keberadaan mereka tidak diketahuinya. “Ngontrol gimana orangnya banyak ribuan gitu. Ya nggak tahu,” kilahnya.

Rencananya, lanjut Jokowi, seluruh relawan yang berjumlah ribuan itu akan dikumpulkan sebelum Pilpres. “Nanti kalau organisasinya jadi kita satukan dan kita berikan panduan,” jelasnya.

Namun ia memastikan or-ganisasi para relawan ini bukan ditujukan untuk mengontrol isu ataupun menyerang lawan poli-tiknya di jejaring sosial. “Oh, ndak, ndak kalau nanti organ-isasi Pilpresnya jadi, bisa saja relawan-relawan itu disatukan, kalau mau. Karena waktu Pilgub kemarin juga nggak mau disatu-kan, nggak mau diatur-atur,” kata Jokowi.

Jokowi juga menegas-kan tak pernah melobi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar

dirinya menjadi calon presiden dari partai moncong putih ini. “Sampai saya diberikan mandat oleh Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri , saya tidak pernah namanya lobi-lobi, tidak pernah meminta-minta untuk jadi capres,” ujarnya.

Dia mengaku hanya diberi-kan arahan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan agar bekerja seperti biasa sebagai Gubernur DKI Jakarta dan tidak keluar kota. “Pada jam yang sudah ditentukan, saya di sekitar Marunda. Saya hanya mutar-mutar di sekitar Marunda, sehingga pukul 14.45 WIB baru diberitahukan secara resmi bahwa saya diberikan mandat untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan,” katanya.

Ia menegaskan, presiden atau wakil presiden adalah sebuah paket untuk mengatasi persoalan bangsa. Sehingga jangan sampai ada anggapan wapres itu adalah ban serep. “Hubungan saya dengan Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu sangat baik hingga saat ini. Penentuan cawapres itu kan belum selesai, yah tunggu,” terangnya.

=GAM/ABD

BURSA CAPRES

Jokowi: Saya Tak Punya Pasukan Dunia MayaJAKARTA-Perang didunia maya menjelang pilpres 2014 ini semakin gencar dilakukan oleh sejumlah lawan poli-tik Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Namun Jokowi mengaku tak punya pasukan dunia maya alias cyber troops. Penegasan ini disampai-kannya menanggapi maraknya serangan di dunia maya yang mengarah kampanye hitam.

ant/andika wahyu TIDAK PUNYA TIM DUNIA MAYA. Joko Widodo (putih) sesaat setelah per-temuan tertutup bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di kan-tor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (14/4). Menurutnya ia tidak memiliki Tim Sukses di dunia maya untuk menunjang pencapresannya.

Page 3: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

JAKARTA-Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dipastikan me-nolak tawaran untuk menjadi cawapres bagi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Penolakan ini dilakukan Mahfud setelah meminta saran dari sejumlah ulama Nahdatul Ulama (NU).

“Pak Mahfud sudah melapor dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Isinya tentang pa Mahfud dan cak Imin untuk tidak memilih berpasangan dengan Aburizal Bakrie dan Golkar,” ujar Direktur MMD Initiative, Masduki Baidlowi usai menghadiri diskusi bertema ‘Konstruksi Koalisi dan Blok Pilpres 2014: Membaca

Arah Golkar’ di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Selasa (22/4).

Menurut Masduki, tidak adanya niat Mahfud MD bergabung dengan Golkar dan Ical karena masukan dari warga Nahdli-yin. Khususnya para kiai Nahdlatul Ulama yang mendukung Mahfud maju tanpa ber-gabung bersama partai beringin. “Pertim-bangan bahwa pak Mahfud besar sebagai orang NU, tokoh ulama menyarankan un-tuk tidak bergabung dengan Ical dan par-tainya,” terangnya.

Untuk itu, Masduki menambahkan, keputusan ke mana Mahfud akan melang-kah maju di pilpres ini tergantung daripa-da keputusan Muhaimin Iskandar selaku ketua umum PKB. “Kembali semua kepu-tusan ada di tangan Cak Imin,” jelasnya.

Sementara itu, Partai Golkar memasti-kan tidak akan evaluasi pencapresan ketua umumnya Aburizal Bakrie. Meskipun tidak mampu mengusung capres sendiri serta

elektabilitas pimpinan yang akrab disapa Ical itu amat rendah. “Tidak ada di rapim-nas itu, karena hanya untuk evaluasi pileg saja,” kata politisi Golkar Bambang Soe-satyo di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Selasa (22/4).

Dia menjelaskan, untuk mengevaluasi pencapresan atau mengganti ketua umum partai adalah melalui musyawarah nasion-al luar biasa (munaslub). Di mana, hal itu harus didukung dua per tiga DPD Tingkat II Golkar yang jumlahnya mencapai 400. “Jadi, tidak mudah, dan saya pastikan itu tidak akan terjadi karena kami di Golkar itu solid,” ucapnya.

Anggota Komisi III DPR itu memasti-kan bahwa wacana pencapresan Ical yang muncul selama ini hanya kritikan biasa bagi Golkar. “Kita anggap sebagai masu-kan, sebagai lecutan, tapi tidak punya arti apa-apa,” pungkasnya.

=GAM/ABD

Mahfud Ogah Sama Ical

PELANGGARAN PEMILU

Politik Uang Terbanyak di Pemilu 2014

JAKARTA-Mabes Polri menerima ratusan pengaduan tindak pidana pemilu. Dari jenis tindak pidana Pemilu 2014 yang diterima Polri dari Bawaslu, kasus money politics menempati rangking tertinggi.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Agus Rianto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (22/4). “Paling banyak money politic 57 kasus,” kata Agus.

Kemudian pencoblosan lebih dari sekali ada 38 kasus, kampanye di luar jadwal 19 kasus dan kampanye di tempat terlarang dan/atau pengrusakan alat peraga total sebanyak 202 kasus. “Sampai 21 April, seluruhnya berjumlah 202 kasus, tersangka 244 orang, penanganan kasus penyidikan 132 kasus, tahap I 12 kasus tahap II 38 kasus, sp3 19 kasus,” terang perwira melati tiga itu.

Dia melanjutkan, dari 224 tersangka itu melibatkan sembilan kades, 73 timses, 61 caleg, serta beberapa kelom-pok lainnya seperti PNS, KPPS, dan lain-lain itu bervariasi

Sementara itu, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partai politik peserta Pemilu 2014 yang berhasil meloloskan kadernya ke parlemen bukan karena piawai dalam merangkul dukun-gan. Melainkan lantaran politik uang yang juga turut bermain dalam proses mendapatkan suara. “Sejauh mana partai dapat mengeluarkan amplop di situlah dapat meraih suara. Ini dipengaruhi se-berapa besar caleg mengeluarkan uang,” kata Bambang usai menghadiri diskusi di daerah Cikini, Jakarta, Selasa (22/4).

Menurutnya, banyak anggota DPR yang gagal kembali ke parlemen untuk periode 2014-2019 lantaran terlalu per-caya diri dapat menang. “Partai dan caleg baru yang takut kalah ya menebar am-plop, maka menanglah mereka. Pemilu belum mengambil amanah rakyat,” ujar Bambang.

Karena itu, dia memastikan, partai yang keluar sebagai pemenang bukan mendapat aspirasi rakyat melainkan karena seberapa banyak memberikan sesuatu lewat calegnya. Begitu pula dalam pemilihan presiden 9 Juli menda-tang yang ditengarai tetap tidak lepas dari praktik politik uang.

Menurut anggota Komisi III DPR tersebut, partai yang sudah memiliki capres-cawapres sendiri minimal me-merlukan dana sebesar Rp 1 triliun untuk bertarung di pilpres. Sementara yang belum memiliki capres maupun cawapres untuk diusung masih mencari pemodal. “Tanpa itu wassalam. Bukan hanya visi, misi, dan integritas tapi juga isi tas. Siapa yang banyak bawa bandar,” terangnya.

=GAM/ABD

ant/yudhi mahatma HASIL PLENO PPP. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (kiri) menerima dokumen fatwa dari Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair (kanan) dalam Rapat Pleno DPP PPP, di Jakarta, Selasa (22/4). Rapat Pleno itu membahas kekisruhan di tubuh PPP dan Majelis Syariah PPP yang memberi fatwa agar DPP PPP melakukan islah atau rekonsiliasi dengan pihak yang berbeda pendapat mengenai dukungan kepada kandidat capres dalam Pemilu 2014.

Page 4: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 4 Nasional

“Pebisnis yang bergerak di industri penyiaran harus mema-hami misi bersama penyiaran di Indonesia, dengan mematuhi aturan main bersama teru-tama masalah isi,” pinta Wakil Presiden (Wapres) Boediono saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jambi, Selasa (22/4).

Boediono mendukung dilakukannya revisi terhadap Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagai upaya untuk merumus-kan kembali wewenang para pemangku kepentingan industri penyiaran. Revisi ini akan menjadikan KPI yang mampu menjaga independensi dan bebas dari intervensi eksekutif, legislatif maupun bisnis.

“Komisioner misinya satu, bebas dari intervensi, mengawal mengamankan pemanfaatan dari barang publik tadi untuk kepentingan umum,” tegasnya.

Dia meyakini, ketika masing-masing mengetahui

batas-batas kewenangan-nya, maka kita bisa memiliki lembaga-lembaga penyiaran yang sekelas lembaga-lembaga lain di dunia, yakni penyiaran yang tanpa takut, tanpa imbalan (without fear, without favor).

“Untuk itu diperlukan insan penyiaran yang profesional. Ini profesi yang luar biasa pent-ingnya, yang ditayangkan seka-rang mungkin dampaknya bisa terlihat dalam 5-10 tahun ke depan karena itu harus memi-liki standar etika yang tinggi,” tuturnya.

Boediono juga berharap kepada masyarakat yang dengan kecerdasan tinggi bisa me-milih konten tayangan yang mendukung perannya sebagai warganegara.

Dua hal yang dipesankan Wapres adalah jangan sampai penyiaran kita menciderai citra bangsa Indonesia itu sendiri, terutama di mata dunia interna-sional dan jangan sampai mer-ugikan kesinambungan negara.

=GAM/ABD

MEDIA MASSA

Wapres: Industri Penyiaran Harus Patuhi Aturan MainJAMBI-Frekuensi penyiaran, sebagai aset terbatas milik publik harus dimanfaatkan dengan sistem pengelolaan yang mendukung kemaslahatan bersama. Untuk itu para pemangku kepentingan, yaitu eksekutif, legislstif, dan pebisnis industri penyiaran harus bisa menjaga we-wenang masing-masing tanpa intervensi.

ant/andika wahyuPENJELASAN BCA. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja (kiri) bersiap memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka mantan Ketua BPK yang juga mantan Dirjen Pajak Kemenkeu Hadi Poer-nomo oleh KPK di Menara BCA, Jakarta, Selasa (22/4). Jahja mengklaim perusahaannya telah memenuhi kewajiban sesuai dengan prosedur dan tata cara perpajakan yang benar pada pengurusan pajak BCA tahun 1999 di Ditjen Pajak pada 2003-2004.

“Ya itu kan wewenang dari KPK, ya saya sih harus siap kalo emang mau diperiksa terkait den-gan permasalahan itu,” ujar Jahja saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Jahja menilai, sebagai wajib pajak telah memenuhi kewajiban dan menjalankan haknya melalui prosedur dan tata cara perpajakan yang benar sesuai dengan peratu-ran perpajakan yang berlaku. Ia

merasa pihaknya tidak melanggar undang-undang maupun peratu-ran perpajakan.

Jahja juga meyakini kasus tersebut tidak akan mencoreng nama baik Bank BCA yang sela-ma ini dikenal sebagai salah satu Bank swasta terbesar di Indone-sia.

“Enggaklah, kita kan merasa sudah melakukannya sesuai ke-

tentuan perpajakan,” ujar Jahja.Sebelumnya, Jahja menje-

laskan kronologi perpajakan BCA untuk tahun fiskal 1999 tersebut. Ia menyebutkan, pada 1998 BCA mengalami kerugian fiskal sebesar Rp29,2 triliun akibat dari krisis ekonomi di In-donesia.

Berdasarkan UU yang ber-laku, kerugian tersebut dapat dikompensasikan dengan peng-hasilan (tax loss carry forward) mulai tahun pajak berikutnya berturut-turut sampai lima ta-hun. Selanjutnya, sejak 1999 BCA sudah mulai membukukan laba fiskal di 1999 yang tercatat sebe-sar Rp174 miliar.

Menurut Jahja, berdasarkan pemeriksaan pajak pada 2002, Ditjen Pajak telah melakukan koreksi laba fiskal periode 1999 tersebut menjadi sebesar Rp6,78 triliun.

Di dalam nilai tersebut, terdapat koreksi yang terkait pengalihan aset termasuk ja-minan sebesar Rp5,77 triliun yang dilakukan dengan proses jual beli dengan Badan Pe-nyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang tertuang dalam Perjanjian Jual Beli dan Peny-erahan Piutang.

“Hal tersebut dilaksanakan sejalan dengan instruksi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank

Indonesia pada tanggal 26 Maret 1999,” kata Jahja.

Lebih lanjut Jahja menya-takan, transaksi pengalihan aset tersebut merupakan jual beli piu-tang, namun Ditjen Pajak menilai bahwa transaksi itu sebagai peng-hapusan piutang macet.

Terkait dengan hal-hal terse-but, maka pada 17 Juni 2003 BCA mengajukan keberatan kepada Ditjen Pajak atas koreksi pajak yang telah dilakukan. Keberatan yang disampaikan oleh BCA diter-ima Ditjen Pajak dan dinyatakan dalam SK No.KEP-870/PJ.44/2004 tanggal 18 Juni 2004.

=ANT/CITRO ATMOKO

Presdir BCA Siap Diperiksa KPKJAKARTA- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus penyalahgunaan wewenang oleh mantan Direktur Jenderal Pajak 2002-2004 Hadi Poernomo yang Senin (21/4) ditetapkan sebagai tersangka.

Jahja Setiaatmadja: Kami Yakin Sudah Mematuhi Aturan Perpajakan

Page 5: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 5PROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono mengatakan rencana ini berdampak positif terha-dap kesejahteraan karyawan, terutama karyawan BTN. “Untuk kesejahteraan karyawan, kalau tujuan baik ya pasti akan baik ke depannya. Saya melihat po-tensi akuisisi sebetulnya sangat bagus, saya sudah melihat itu waktu dulu BNI juga ingin mengakuisisi BTN,” kata Sigit di Jakarta, Selasa (22/04).

Dia menjelaskan, akuisisi Mandiri pada BTN menyatukan dua kultur perbankan. Kultur Bank Mandiri jika disatukan dengan Bank BTN tidak akan ada masalah. “Mandiri saja gabun-gan dari beberapa bank tidak ada masalah. apa lagi ini (BTN).”

Menurut Sigit, wajar jika masalah akuisisi ini ramai diperbincangkan dan melahir-kan pro kontra. Dari segi teknis masing-masing bank mempu-nyai kelebihan. “Hak-hak ini perlu di hormati. Namun akuisisi perlu kajian lebih mendalam apa dampaknya dan harus berman-faat,” tegasnya.

Menurutnya, jika BTN diakuisisi Mandiri maka ke-mampuan untuk modalnya akan bertambah. Sebab tidak mung-kin mengandalkan APBN untuk tambahan modal. Terlebih, loan deposit ratio (LDR) BTN tergolong tinggi.

Sigit meminta rencana ini tidak terus menjadi kontroversi namun mencari manfaat untuk

ke depannya dengan membuat rumusan roadmap yang jelas yang harus dijelaskan kepada karyawan dan publik.

Sementara itu, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, menyerang kebijakan Dahlan Iskan ini. “Rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri menunjuk-kan Pemerintah tidak punya visi membangun bangsa,” kritik Hary Tanoe melalui akun twitternya pagi ini (22/4).

Menurut dia, pembangunan harus diarahkan pada pening-katan kesejahteraan masyarakat ekonomi lemah, termasuk pemilikan rumah. “Saat ini per-tumbuhan ekonomi dinikmati masyarakat menengah atas, kesenjangan sosial makin lebar.”

“Untuk menjadi negara maju, disamping pertumbuhan ekonomi harus tinggi, kesen-jangan sosial harus berkurang,” tulis Hary lewat akun twitter resminya, @Hary_Tanoe.

Sementara itu Menteri BUMN, Dahlan Iskan, dalam keterangan tertulisnya menegaskan tidak akan mundur dari prakarsa akuisi-si BTN oleh Bank Mandiri. Kendati

ada pihak yang menentang, dia akan meneruskan rencana terse-but karena gagasan ini memberi keuntungan. “Pertama, gagasan ini sangat bagus untuk kemajuan perbankan Indonesia. Kedua, BTN harus dibesarkan agar bisa mem-bangun perumahan rakyat yang memadai,” kata dia.

Selama ini, kata Dahlan, BTN tidak cukup memberikan kredit perumahan. Jumlahnya bahkan lebih kecil dibanding bank yang bukan khusus untuk perumahan.

Dia berharap dengan akuisisi tersebut, Bank Mandiri akan menjelma menjadi salah satu bank yang lebih besar diband-ingkan dengan negara lain, termasuk Malaysia. Ia mem-bandingkannya dengan Garuda Indonesia yang sudah men-galahkan Malaysia Airlines.

Dia sadar perihal adanya pe-nolakan itu. Namun ia tidak ter-lalu menghiraukannya. “Harus ingat ketika saya pakai sepatu ket pun ada yang menentangnya. Negara ini tidak akan maju kalau gampang goyah dan gampang digoyang,” kata dia.

=GAM

AKUISISI BTN-MANDIRI

Perbanas Membela DahlanJAKARTA-Rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan melaku-kan akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengejutkan. Pasalnya, rencana tersebut tidak pernah dibahas bersama Menko Perekonomian yang juga Ketua Tim Privatisasi, Hatta Rajasa. Namun Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) justru mendukung rencana Dahlan Iskan ini.

PERBANKAN

Laba Bank Muamalat 2013 Naik 22,2 %

JAKARTA-PT Bank Muamalat Indonesia (Tbk) mengumumkan, pertumbuhan laba bersih setelah pajak di sepanjang 2013 sebe-sar 22,2 persen (year-on-year) menjadi Rp476 miliar. perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan di 2013 yang mencapai Rp41,8 triliun dari sebelumnya Rp32,9 triliun di 2012.

“Total pembiayaan berimbang antara pembiayaan berakad jual beli dengan pembiayaan ber-basis bagi hasil, dengan kontri-busi masing-masing sebesar 47,7 persen dan 50,8 persen,” kata Direktur Utama Bank Muamalat, Arviyan Arifin di Jakarta, Selasa (22/4).

Sementara itu, lanjut dia, Dana Pihak Ketiga (DPK) men-galami pertumbuhan dari Rp34,9 triliun di 2012 menjadi Rp41,8 triliun pada 2013. Arviyan men-gatakan, dana murah (giro dan tanbungan berkontribusi sebesar Rp41 persen terhadap total DPK. “Komposisi DPK berdasarkan jenis nasabah adalah 44,4 persen individu dan 55,6 persen non-individu,” ucapnya.

Dia menjelaskan, pada 2013, tabungan mencatat pertum-buhan tertinggi dengan 26,9 persen (yoy) menjadi Rp11,9 triliun dan diikuti oleh pertum-buhan deposito sebesar 19,7 persen menjadi Rp24,6 triliun serta giro 6,4 persen menjadi Rp5,3 triliun.

Arviyan menyebutkan, hingga akhir 2013 total aset Bank Mua-malat mencapai Rp54,7 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 21,94 persen dibanding-kan dengan posisi di 2012.

“Pertumbuhan aset ini men-ingkatkan market share Bank Muamalat di industri perbankan menjadi 1,11 persen dari sebel-umnya 1,05 persen,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, market share di industri per-bankan syariah meningkat dari 23 persen di 2012 menjadi 23,5 persen pada 2013.

“Ekuitas tumbuh 74,6 persen menjadi Rp4,3 triliun. Ini didorong rights issue pada Desember 2013 yang sebesar Rp1,35 triliun dan didorong oleh penambahan laba tahun berja-lan,” paparnya.

=GAM

ant/eric ireng PEMBANGUNAN FASILITAS GAS BUMI. GM SBU Distribusi Wilayah II PGN, Wahyudi Anas (kanan), didampingi Dirut PT PGAS Solution, Dilo Seno Widagdo (dua dari kanan), menunjukkan tumpukan pipa gas, saat Penandatanganan Kontrak Konstruksi Pemasangan Pipa Gas Bumi dan Pengangkutan Pipa Proyek CGN Clusterisasi Tambak Aji Semarang, di Gudang Pipa PGN Ngoro Mojokerto, Jatim, Selasa (22/4). PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) bek-erjasama dengan PT PGAS Solution, membangun infrastruktur Compressed Natural Gas (CNG) Clustering, di kawasan perumahandan industri Tambak Aji Semarang senilai Rp11 miliar.

Page 6: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 6 Ekonomi

“Sudah lah, pengaturan teknis itu susah. Seharusnya cukup ada ketentuan LCGC tidak boleh membeli BBM bersubsidi, jadi yang dibutuhkan itu tinggal pa-yung hukum,” ujar Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Som-meng di Jakarta, Selasa (22/4).

BPH Migas menegaskan si-kapnya mendukung upaya pem-

batasan konsumsi BBM bersub-sidi. Ini karena volume tahun ini yang ditetapkan 48 juta kiloliter semakin terlihat bakal jebol.

Di sisi lain, pembatasan ala Kementerian Perindustrian akan memberatkan pengusaha SPBU. Soalnya, penyesuaian lubang di mobil, harus diikuti SPBU den-gan menyediakan selang (nozzle)

khusus. “Jangan seperti itu dong, nantinya memberatkan badan us-aha, mereka padahal sudah keluar biaya untuk investasi,” kata Andy.

Itu sebetulnya bisa terwujud lewat revisi Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2013. Akan tetapi, beleid itu untuk sementara baru mem-bahas soal pengaturan penjualan premium dan solar dengan me-kanisme non-tunai.

Dalam beleid yang ada selama ini, kendaraan dinas pemerintah pusat, Pemda, kendaraan plat me-rah baik Kementerian dan Lem-baga, kendaraan BUMN, BUMD, dan kendaraan pertambangan serta perkebunan dilarang meng-gunakan BBM bersubsidi. Andy berharap itu mencakup LCGC dan mobil mewah 1.800 CC.

RenstraSementara itu, Kementerian

Perhubungan segera menyiapkan rencana strategis (Renstra) untuk jangka waktu pelaksanaan 2015 hingga 2019. Ini dimaksudkan un-tuk menyinergikan program kerja pemerintahan terdahulu dengan pemerintahan yang akan terben-tuk khususnya di bidang trans-portasi dan perhubungan.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengata-kan, diperlukan suatu rencana yang matang untuk diaplikasikan di masa mendatang dan disesuai-kan dengan kebutuhan dimana kondisi tahun-tahun ke depan diprediksi pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat.

“Renstra ini akan dipakai

untuk pemerintahan ke depan terutama di bidang transportasi,” ujar Bambang dalam acara Sosial-isasi rencana strategis kemenhub 2015-2019 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (22/4).

Menurut Bambang, poin-poin dalam penyusunan Renstra haruslah memenuhi 3 unsur, yai-tu terintegrasi, multimodalitas dan juga partisipatif.

“Transportasi adalah sistie jaringan dan harus terintegrasi sesuai ruang, harus juga meng-gabungkan potensi yang ada di darat, laut dan udara serta Ren-stra ini haruslah partisipatif, karena merupakan cerminan masyarakat,” tutur Bambang.

=GAM

Mobil Murah Dilarang Membeli Premium BersubsisiJAKARTA-Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) pesimis dengan rencana Kementerian Perindustrian mengatur lubang pengisian BBM di mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Daripada membuat beleid pembatasan terlalu teknis, pemerintah sebaiknya lebih tegas melarang mobil dengan harga di bawah Rp 100 juta itu mem-beli premium bersubsidi.

“Ilmu pengetahuan sampah (junk science) telah menggan-tikan ilmu pengetahuan yang jujur (honest science). Propagan-da tampil sebagai fakta-fakta. Yang jadi korban pertama dalam perang melawan tembakau ada-lah kebenaran,” terang peneliti KNPK, Zulvan Kurniawan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Zulvan, semua data, angka, statistik, estimasi yang dikeluarkan dari organ-isasi kesehatan dunia WHO tak lebih dari kebohongan belaka. “Propaganda anti merokok tidak berdasarkan kebenaran, tidak bertanggung jawab dan liar,” tegasnya.

Ia pun menekankan, tem-bakau bukan penyebab dari risiko segala macam penyakit sebagaimana disebutkan WHO selama ini. Berdasar beberapa hasil riset di antaranya seperti yang dimuat dalam British Jour-nal of Cancer (2002), membukti-

kan bahwa tidak adanya hubun-gan antara merokok dengan risiko kanker payudara.

Hasil kajian lain yang dikenal dengan sebutan Roll Royce of Studies menjelaskan, tidak adanya hubungan antara merokok dengan sakit jantung seperti dimuat dalam Journal of Critical Epidemology 42, No 8, 1989. Studi lain seperti tertuang dalam artikel Study Casts Doubt on Heart ‘Risk Factors’. Dalam studi tersebut diungkapkan, studi cardiologi paling besar yang pernah dilakukan telah gagal menemukan hubungan antara serangan jantung den-gan faktor-faktor risiko klasik, seperti merokok dan tingkat kolesterol yang tinggi.

“Hasil studi tersebut justru menguak, kegelisahan, kemiski-nan, perubahan ekonomi, dan sosial mempunyai hubungan dengan penyakit jantung,” paparnya.

=GAM/ABD

INDUSTRI ROKOK

KNPK: Propaganda Anti Tembakau Penuh KebohonganJAKARTA-Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK) berpendapat propaganda kelompok anti tembakau di In-donesia tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

ant/zabur karuru PAPAN REKLAME ROBOH. Sejumlah warga menyaksikan papan reklame yang roboh akibat hujan deras yang diser-tai angin kencang di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (22/4). Sejumlah pengendara motor dan mobil yang tengah melintas di jalan tersebut tertimpa papan reklame itu.

Page 7: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 7PROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Angga-soeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Jagal e-KTP

Salam Songkem Mencari Sosok Ideal Calon Presiden 2014i negeri ini tidak ada yang tidak bisa dikorupsi. Membuktikan bahwa tindak pidana korupsi

sudah menggurita, nyaris terjadi pem-erataan korupsi. Kalaupun ada yang terlihat bersih, rasanya tinggal menanti giliran. Belum waktunya saja terung-kap. Atau barangkali memang tidak ada yang berani mengungkapnya.

Korupsi merajalela karena ada kesempatan yang dibiarkan terbuka. Akibatnya tidak sedikit program pemer-intah yang seharusnya dinikmati oleh rakyat justru tergerus oleh para korup-tor. Terungkapnya kasus e-KTP yang membuat salah satu pejabat Kemend-agri dijatuhkan sebagai tersangka me-lengkapi rentetan daftar program ker-akyatan yang dipenggal para koruptor.

Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Direktur Pengelola Infor-masi Administrasi Kependudukan Di-rektorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemend-agri, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) di Kemendagri itu bernama Sugiharto.

Terendusnya indikasi adanya ko-rupsi dalam program e-KTP berawal dari kicauan M Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat, di hadapan meja hakim KPK. Ketika itu M. Nazarudin mengutarakan adanya aliran dana panas e-KTP ke sejumlah pejabat, termasuk di antaranya ke beberapa politisi di Senayan. Karena itulah bila KPK menetapkan tersang-ka dalam kasus e-KTP, seharusnya pihak-pihak lain yang diduga turut me-nerima aliran dana panas itu pun ditin-daklanjuti.

Para koruptor memang wajib dijag-al. Yang sudah terungkap perlu menda-patkan perlakuan hukum yang tegas. Yang belum terungkap pun tetap perlu ditelusuri dan dimunculkan ke permu-kaan. Sebuah tugas mulia yang tidak mudah dilakukan, sangat memerlukan modal keberanian dan kebersihan, ka-rena tugas menelusuri dan menjagal koruptor dengan hukum tidak mungkin bisa dilakukan oleh penegak hukum yang tidak memiliki keberanian dan terlibat juga dalam tindak pidana yang sama. Menjagal koruptor bukan berarti harus menjagal pula program kerakya-tan yang memicu seseorang korup.(*)

Akibatnya, untuk bisa mengusung Calon Pres-iden, partai harus mel-

akukan koalisi. Sesuai Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang pemilu presiden dan wakil presiden, partai politik atau gabungan partai politik yang dapat mengajukan pasan-gan calon paling sedikit mem-peroleh kursi DPR 20 persen atau jumlah suara sah paling sedikit 25 persen.

Dengan begitu, maka seluruh partai politik peserta pemilu 2014 harus berkoalisi untuk bisa men-gajukan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Dalam UU tersebut dis-ebutkan pula bahwa penyeleng-garaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan dengan tu-juan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang memper-oleh dukungan kuat dari rakyat sehingga mampu menjalankan fungsi kekuasaan pemerintahan negara dalam rangka tercapainya tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Di samping itu, pengaturan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dalam UU ini juga dimaksudkan untuk menegas-kan sistem presidensiil yang kuat dan efektif. Presiden dan Wakil Presiden terpilih tidak hanya

memperoleh legitimasi yang kuat dari rakyat, tetapi dalam rangka mewujudkan efektivitas pemer-intahan juga diperlukan basis dukungan dari DPR. Undang-Undang itu mengatur mekanisme pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden untuk menghasil-kan Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki integritas tinggi, menjunjung tinggi etika, dan moral serta memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik.

Untuk mewujudkan hal terse-but, dalam UU itu diatur beberapa substansi penting yang signifikan, antara lain mengenai persyaratan Calon Presiden dan Wakil Pres-iden wajib memiliki visi, misi, dan program kerja yang akan di-laksanakan selama lima tahun ke depan. Dalam konteks penye-lenggaraan sistem pemerintahan presidensiil, menteri yang akan dicalonkan menjadi presiden atau wakil presiden harus mengundur-kan diri pada saat didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Mencari Sosok IdealSeperti yang telah kita ke-

tahui bersama bahwa sepanjang dan menjelang pemilihan leg-islatif diselenggaran setidaknya ada beberapa tokoh nasional yang telah dideklarasikan sebagai calon Presiden 2014. Diantaranya, Joko Widodo (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Prabowo Subianto (Partai Gerindera), Mahfud MD, Rhoma Irama, Jusuf Kalla, Wiranto (Partai Hati Nurani Rakyat), dan masih banyak politisi kondang lainnya yang digadang-gadang menjadi Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden.

Nah, di antara calon Presiden di atas, kesemuanya bukanlah orang baru di jagad politik Negeri ini. Praktis hanya Jokowi, Mah-fud MD, dan Rhoma Irama ada-lah pendatang baru dalam bursa calon Presiden (Capres) walaupun namanya sudah tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia. Dari dere-tan Capres tersebut, lalu siapa yang paling layak dan ideal un-tuk menjadi Presiden? sulit untuk menjawab pertanyaan ini, raky-atlah yang lebih tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Diakui atau tidak, bahwa In-donesia saat ini mengalami krisis kepemimpinan. Hampir semua petinggi negeri ini bermasalah. Korupsi terjadi di setiap lini lem-baga pemerintahan, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. Karenanya, bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang ideal yaitu pemimpin yang mam-pu menjadi teladan dan memban-gun bangsa ke arah yang lebih baik. Indonesia tidak hanya butuh pemimpin yang punya kapasitas intelektual, kemampuan manaje-rial, ketegasan, dan keberanian, tapi juga membutuhkan sosok pemimpin yang punya integritas, moralitas, dan kepedulian terha-dap nasib bangsa.

Dalam teori kepemimpinan, seorang pemimpin harus jujur. Kejujuran seorang pemimpin dinilai dari perkaataan dan si-kapnya. Sikap pemimpin yang jujur adalah manifestasi dari perkaatannya, dan perkatannya merupakan cerminan dari hat-inya. Pemimpin yang jujur akan lebih mudah diterima di tengah masyarakat dan akan menjadi tumpuan harapan para orang-orang yang dipimpinnya. Maka, seorang pemimpin harus mengu-tamakan kejujuran.

Selain itu, sikap amanah mer-upakan karakter yang harus dimi-liki oleh setiap pemimpin. Karena pemimpin yang amanah akan senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat. Sehingga orang yang diberi tugas kepemimpinan harus mengedepankan pelayanan ke-pada masyarakat, karena setiap pemimpin mengemban amanah sebagai khadimul ummah (pelayan masyarakat) dan setiap amanah pasti akan dimintai pertanggung-jawabannya.

Kemampuan berkomunikasi juga merupakan karakter penting yang harus dimiliki setiap pem-impin. Seorang pemimpin harus menyadari bahwa rakyat yang dipimpinnya bukanlah boneka

yang seenaknya bisa digerakkan dan diatur sesuai dengan ke-mauannya sendiri. Tetapi mereka adalah manusia yang memiliki berbagai macam karakter dan kecenderungan. Sehingga pem-impin dituntut untuk membuka diri kepada rakyatnya, namun bukan berarti pemimpin harus selalu ‘curhat’ mengenai kendala yang sedang dihadapinya, atau ‘jumpa fans’ tiap hari akan tetapi seorang pemimpin harus mampu membangun kepercayaan raky-atnya untuk berkomunikasi, se-hingga bisa memahami keinginan masyarakat yang dipimpinnya. Dan salah satu ciri kekuatan ko-munikasi seorang pemimpin ada-lah keberaniannya menyatakan kebenaran meskipun konsekue-nsinya berat. Seperti ungkapan, kul al-haq walau kaana murran (katakanlah kebenaran itu meski-pun pahit rasanya).

Karakter pemimpin ideal yang terakhir adalah memiliki kecerdasan dan skill kepemimpi-nan membina orang-orang di bawahnya dan mengatur kehidu-pan masyarakat yang dipimpin-nya. Seorang pemimpin harus mencari solusi terhadap per-masalahan rakyat dan berjuang demi mewujudkan kesejahteraan, bangsa, dan negara. Dan seorang pemimpin mampu melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dan mempersiapkan generasi pem-impin setelahnya.

Akhiran, menjelang ‘per-tarungan’ politik di ajang pilpres mendatang, rakyat Indonesia harus cerdas memilih pemimpin yang memiliki integritas, karak-ter, dan akhlak yang baik agar mampu membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Pilihlah Calon Presiden yang sesuai den-gan ciri pemimpin ideal di atas. Ingat pesan Rasulullah Saw, “Jika suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran.” (HR. Bukhari). Wal-lahu A’lam.=

Setelah mengikuti perhelatan demokrasi pemilihan Calon Ang-gota Legislatif (Pileg)

9 April kamarin, kali ini rakyat Indonesia

akan dihadapkan pada pemilihan Pres-iden yang akan dilak-

sanakan pada 9 Juli 2014. Dari perhelatan

pileg kemarin, ber-dasarkan hitungan

cepat yang dilakukan oleh lembaga Survei

tak satupun partai yang dapat suara men-

capai 20 persen.

Page 8: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

ant/suryanto KASUS PEMBOBOLAN BANK DANAMON. Petugas menunjukkan barang bukti dan tersangka yang berhasil diamankan dalam kasus kredit fiktif Bank Danamon Cluster Pasuruan saat gelar kasus di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (22/4). Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengamankan 8 dari 15 tersangka dalam kasus pembobolan yang merugikan pihak Bank Danamon dengan total nilai Rp 12 miliar tersebut.

Pembobolan Danamon Terbongkar

"Kami mengungkap kasus pembobolan bank yang melibat-kan pimpinan cabang PT Bank Danamon dan debitur," kata Ka-bid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setyono yang didamp-ingi Kasubdit II/Perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Wahyu Sribintoro di Mapolda Ja-tim, Selasa (22/4).

Ia menjelaskan modus op-erandi pembobolan bank itu bermula dari tersangka AA (42) selaku manajer PT Bank Dana-mon Pasuruan yang memproses kredit dari tersangka AAB (35) dan kawan-kawan yang tak sesuai prosedur, karena tanpa verifikasi

lapangan."Akhirnya, tim investigasi PT

Bank Danamon Pusat dari Jakarta menemukan bahwa 68 debitur ha-nya dipinjam nama dengan surat-surat keterangan usaha yang juga dipalsukan, kemudian tim Bank Danamon Pusat melapor perkara itu ke polisi pada Juni 2012," ka-tanya.

Selanjutnya, polisi pun mela-kukan pemeriksaan hingga men-etapkan 15 tersangka yang meli-puti 10 tersangka dari pimpinan dan karyawan Bank Danamon se-tempat serta lima tersangka dari pihak debitur.

Ke-10 tersangka dari pimpinan

dan karyawan Bank Danamon yak-ni AA (pimpinan) dan karyawannya yakni WS (39) selaku pegawai Dan-amon Unit Bangil asal Sumbersari, Jember; dan HRPI (28) selaku pega-wai Unit DSP Wonorejo Pasuruan asal Jl Terusan Surabaya, Lowok-waru, Malang.

Selanjutnya; AZ (36), selaku pegawai Danamon Unit Kebona-gung dari Jl Patiunus, Krampy-angan, Bugulkidul, Pasuruan; YN (28) selaku pegawai Bank Dana-mon dari Kelurahan Sladi, Kejay-an, Pasuruan; dan NK (28) yang merupakan mantan karyawan Danamon Unit Wonorejo dari Re-joso, Pasuruan.

Berikutnya; TIP (31) selaku pegawai Danamon Unit Wonorejo dari Polowijen, Blimbing, Kota Ma-lang; FR (32) selaku mantan kar-yawan Danamon DSP Unit Kepan-jen Pasuruan dari Kedung Wonorejo Timur, Prambon, Sidoajo; IH (37) selaku pegawai Danamon Unit DSP

Nongkojajar Pasuruan dari Sukabu-mi, Mayangan, Kota Probolinggo; dan P (37) dari Perum Karya Bhakti Kencana Asri, Pasuruan.

Lima tersangka lainnya be-rasal dari debitur yakni AAB (otak pembobolan bersama pimpinan PT Bank Danamon Pasuruan/AA), lalu H (30), warga Kalirejo, Bangil, Pasuruan; AR (31), warga Kauman, Bangil; MI (30), asal Beji, Pasuruan; dan MF (30), warga Ke-lurahan Pogar, Bangil, Pasuruan.

"Dua dari 15 tersangka yang merupakan otak pembobolan di-tahan di Mapolda Jatim yakni AA (42) yang beralamat di Jl Karimata Gang Avon 2, Sumbersari, Jember, dan AAB (35) yang merupakan pengusaha properti asal Jl Bader, Kelurahan Kalirejo, Bangil, Pas-uruan," katanya.

Barang bukti yang disita dari PT Bank Danamon Pasuruan antara lain buku kebijakan kredit PT Bank Dnamon, SK Pengangka-

tan Karyawan PT Bank Danamon, 68 bendel berkas kredit DP-200 PT Bank Danamon Cluster Pas-uruan dan 72 bendel sertifikat hak milik (SHM).

Sementara itu, barang bukti yang disita dari tersangka AAB di antaranya tabungan BCA atas nama berinisial RJJ, HNR, MF, HL, AR, M dan IF. Satu bendel bukti transaksi, surat perjanjian Fidu-sia, satu bendel sertifikat (SHM) nomor 2243 di Kelurahan Rejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pas-uruan, dan satu bandel slip peny-etoran Bank Mega.

"Atas perbuatan itu, para ter-sangka dijerat Pasal 49 Ayat 1 dan atau Pasal 2 UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan UU Nomor 10 Tahun 1998 dengan an-caman hukuman penjara delapan tahun dan denda paling besar Rp 100 miliar," katanya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Da-erah Jawa Timur membongkar kasus pembobolan bank PT Danamon Cluster Pasuruan senilai Rp 12 miliar yang dilakukan 15 tersangka dengan dua di antaranya diduga sebagai "otak" pembobolan yakni pimpinan bank dan seorang kreditur.

Page 9: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 9Lintas Jatim

LURAH BICARA

Mampukah Lurah Wonokromo Perangi Kejahatan?SURABAYA - Angka kejaha-

tan di Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya masih sangat tinggi. Itulah sebabnya, kelurahan yang jumlah penduduknya mencapai lebih dari 41 ribu jiwa ini, masuk dalam kategori kawasan rawan kejahatan oleh Polrestabes Surabaya.

Lurah Wonokromo, Hari-janto saat berbincang santai dengan Koran Madura, dikan-tornya Jl Pulo Wonokromo 253 -B Surabaya, Selasa (22/4) mengungkapkan, kasus kejaha-tan di Wonokromo sudah masuk pada taraf mengkhawatirkan. Bayangkan, setiap bulan terjadi sekitar 40 kasus pencurian ken-daraan bermotor (curanmor).

“Hampir setiap hari ada saja

kejadian curanmor. Data yang masuk ke kami, totalnya hampir 40 kasus dalam sebulan,” katanya

Menurut Harijanto, pelaku kejahatan tersebut adalah orang-orang terdekat. Modusnya, para pelaku yang memiliki niat untuk mencuri, meminjam sepeda mo-tor milik temannya. Lalu kemudi-an sebelum dikembalikan, kunci sepeda motor diganda terlebih dahulu. Beberapa hari kemudian, sepeda motor tersebut raib.

“ Semua laporan yang masuk ke kami, rata-rata sepeda yang hi-lang, sebelumnya pasti dipinjam temannya dulu. Dua hari setelah dipinjam, pasti hilang,” tukasnya.

Karena itu, untuk mengu-rangi angka curanmor, lurah bertubuh jangkung ini terus me-lakukan koordinasi dengan RT

dan RW setempat. Ia berpesan kepada RT-RW unruk mengin-gatkan warga untuk mengawasi barang-barangnya serta tidak sembarangan meminjamkan kepada orang lain. Selain itu, setiap malam juga dilakukan pengamanan keliling oleh petu-

gas keamanan.“Rupanya warga sadar.

Walaupun belum turun sepe-nuhnya, tapi setidaknya satu bulan ini, laporan curanmor agar menurun,” tandas Harijanto.

Kelurahan Wonokromo terdiri dari 8 RW dan 96 RT. Rata-rata penduduknya berada pada status sosial menengah ke bawah. Jumlah keluarga miskin (gakin) mencapai 198 kepala keluarga. Mata pencaharian mereka rata-rata dari berjualan di pasar Wonokromo. Sebagian lainnya membuka usaha toko kecil-kecilan di rumah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Wonokromo, Dwi Wahyuni Harijanto, pihaknya terus berupaya untuk men-ingkatkan kondisi ekonomi

warga. Namun yang menjadi kendala utama adalah sulitnya memasarkan hasil industri rumah tangga.

“Di sini (Kelurahan Wonok-romo, Red), ada banyak usaha kecil. Tapi tidak bisa besar, karena warga tidak tahu harus memasarkan produknya kema-na. Yang ada kemajuan, hanya home industri pembuatan sabun cuci tangan dan sabun cuci pir-ing - Sahara. Waktu pileg kema-rin kebanjiran order dari caleg yang ingin memberikan hadiah kepada pemilih. Sekarang jalan ditempat lagi,” tandas Wahyuni seraya berharap pemkot mulai memikirkan nasib dari pemasa-ran hasil industri rumah tangga tersebut.

= E HANA DIMAN

Harijanto Lurah Wonokromo Surabaya

Lalu Lintas Pesawat di Juanda PadatPemprov Desak Angkasa Pura I Percepat Pembangunan Runway Baru

Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi kepada wartawan kema-rin di Surabaya mengatakan, pi-haknya mengharapkan kepada PT Angkasa Pura I (Persero) memper-cepat penambahan runway karena arus penerbangan di Juanda sudah mencapai titik kepadatan.

"Penambahan itu dilakukan agar dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pesawat," tandasnya.

Bandara Internasional Juanda

Surabaya yang terletak di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo adalah bandar udara internasional yang me-layani kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angka-sa Pura 1 dan nama tersebut diambil dari Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda adalah bandara terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan pergerakan pe-sawat dan penumpang.

Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter dengan luas terminal sebesar 51.500 m2, atau sekitar dua kali lipat dibanding

terminal lama yang hanya 28.088 m2. Bandara baru ini juga dileng-kapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m2 yang mampu menampung lebih dari 3.000 ken-daraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hing-ga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.

Menurut Wahid, jika dilihat dari sisi penumpang, idealnya satu landasan pacu dapat men-gangkut 15 juta orang. Tapi, seka-rang jumlah penumpang menca-pai 17,6 juta penumpang. Begitu juga dengan kapasitas gedung ter-minal 1 dan terminal 2 mencapai 12,5 juta penumpang. Namun, jumlah penumpang sudah mele-bihi kapasitas. Dengan demikian, dari sisi standar kelayakan inter-nasional, Bandara Internasional Juanda sudah tidak memenuhi standar pelayanan internasional.

Karena itu, Pemprov Jawa Timur mendesak pengelola bandara untuk segera merealisasi-kan rencana penambahan runway yang sudah disetujui Kementerian Perhubungan dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero). Bah-kan, kata Wahid, pihak Angkasa Pura I siap menambah dua runway baru beserta gedung terminal.

= E HANA DIMAN

SURABAYA - Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo, ter-nyata masih belum me-menuhi standar kelayakan sebagai bandara interna-sional karena sarana dan prasarananya belum ideal. Pasalnya, Juanda hanya memiliki satu landasan pacu (runway) untuk pen-erbangan komersial dan militer sehingga men-gakibatkan pada jam sibuk jarak lalu-lintas antarp-esawat hanya mencapai 1 menit 20 detik.

Ir Wahid Wahyudi Kadishub & LLAJ Jatim

PEMILU

Relawan Jokowi Mulai Blusukan

SURABAYA - Tim Relawan Joko Widodo Jawa Timur mulai blusukan di basis nelayan Bu-lak Kenjeran Surabaya sekaligus mengapresiasi pemberdayaan masyarakat setempat karena dinilai sukses mengembangkan olahan ikan hasil tangkapan di laut.

"Ini contoh pemberdayaan yang sangat luar biasa dan layak menjadi acuan bagi masyarakat," ujar Ketua Tim Relawan Jokowi Jawa Timur, Bambang Dwi Harto-no, kepada wartawan di sela kun-jungannya di Pasar Sentra Ikan Bulak Kenjeran, Selasa (22/4).

Ia mengakui blusukan terse-but bagian dari strategi mem-promosikan dan menyosialisasi-kan Jokowi sebagai calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut dia, jika nantinya Jokowi terpilih mengemban am-anat 200 juta lebih penduduk Indonesia maka pengembangan dan pemberdayaan masyarakat seperti ini akan ditularkan ke semua daerah. "Apalagi Tanah Air kita ini kaya akan laut be-serta ikan yang melimpah. Be-rawal dari nelayan Kenjeran bisa dikembangkan ke daerah lain. Jika Jokowi presiden, pasti kami melakukannya," kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Suami Dyah Katharina itu juga mengakui sebagai tim rela-wan pihaknya tidak perlu me-nunggu perintah partai untuk bekerja mempromosikan Jokowi.

Bambang DH juga menegaskan ia dan tim tidak risau dengan pole-mik terkait partai koalisi maupun calon pendamping Jokowi. "Kami tidak mau menunggu karena pasti kehilangan momentum. Se-bagai tim relawan yang tidak ada sangkut pautnya dengan partai maka kami akan terus bergerak dan menyosialisasikan Jokowi hingga ke akar rumput," katanya.

Di tempat yang sama, pria yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Surabaya juga mengunjungi pedagang pasar sentra ikan serta tempat pengolahannya. Ia meli-hat proses berbagai produksi se-perti bakso ikan, nugget, siomay, abon dan sebagainya. "Dulu saat nelayan pulang melaut dan tangkapannya berlebih, sisanya dibuang. Sekarang istri-istri ne-layan bisa memanfaatkan sisa tangkapan dengan menjadikan dalam bentuk lainnya," kata dia.

Tidak itu saja, hasil produksi ibu-ibu nelayan setempat sudah dipasarkan di tempat perbelan-jaan umum. Bambang DH menilai model pemberdayaan seperti ini layak dicontoh karena tidak men-gandalkan APBD maupun APBN.

"Hasil olahannya bervariasi. Meski tanpa pengawet, tapi bisa tahan lama dan dipasarkan se-cara luas. Kami terus mengawal kisah-kisah sukses masyarakat di berbagai sektor, seperti pendidi-kan, kesehatan, lingkungan hidup dan sebagainya," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim tersebut.

= ANT/FIQIH ARFANI/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Jatim sebagai Motor Penggerak Ekonomi Intim

"Untuk itu, Musrenbang ini di-hadiri dan diikuti oleh semua ka-din dari Wilayah Indonesia bagian Timur, seperti Bali, NTB, NTT, Ka-limantan dan Sulawesi selatan," tandas gubernur.

Karena itu, semua peserta yang hadir, katanya, harus meny-iapkan diri dan dituntut lebih ak-tif kerjasama dengan pihak kadin.

Kadin- kadin tersebut hadir, untuk membahas dan pemetaan yang memang harus match den-gan industri dan perdagangan yang akan dikerjasamakan den-gan Jatim .

"Contohnya, produk apa yang mereka butuhkan dan ada di Ja-tim begitu juga sebaliknya. Dari produk itu kemudian dijadikan informasi yang kemudian dike-mas untuk menjadi sumber se-bagai bahan masukan ke daerah masing- masing. Seperti beras di jatim, harga per Kgnya hanya Rp 9.000,- sementara di Sulsel atau

Kalimantan seharga Rp 15.000,-/Kgnya. Berarti harga mahal itu ka-rena banyak diongkosnya dan di makelar atau pengepul," katanya.

Untuk itu, harus dipotong atau dipangkas sehingga perdagangan bisa langsung harga bisa stabil dan tidak mahal. Begitu juga yang akan dilakukan oleh Jawa Timur, karena jatim butuh kakau yang melimpah di Sulsel dan disana juga sangat murah, otomatis ker-jasama ini dikembangkan.

Selain bahan kebutuhan dasar seperti beras, Sulsel dan daerah- daerah lain tersebut juga butuh smelter Chemical untuk bahan baku stoom yang digunakan untuk produk alat- alat rumah tangga. Kalau untuk menangkal barang- barang import dari luar, tambahnya, Jatim saat ini sedang mengurus stadarisasi yang sesuai dengan SIN di pusat. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah petani yang ada di

jatim. Seperti buah import yang ada di pasaran kita saat ini, kita juga tidak tahu dengan benar be-rapa kandungan parapinnya. Ka-rena kita memang belum meny-iapkan standarisasi untuk itu.

"Untuk itu, kedepan dan mu-lai sekarang kita ( Jatim ) sudah mulai melangkah ke arah sana, agar semua menjadi transparan,” tegasnya.

Musrenbang kali ini baru per-tama kalinya membahas konsep Musrenbang Jatim untuk Indo-nesia wilayah Timur. Sebelum mengakhiri penjelasannya, Pa-kde Karwo mengatakan, design kerjasama seperti ini dilakukan Pemprov. Jatim tujuannya untuk meningkatkan dan perbaikan ke-sejahteraan masyarakat di kedua belah pihak. Karena kerjasama ini murni bussines to bussines, bukan government to government, karena government itu tidak dilatih untuk enterprenuership. Kalau kebetulan

government to enterprenuership itu kan ndilalah saja bukan karena sengaja. Tetapi, sekarang ini kita dituntut oleh situasi untuk gov-ernment to business, government to government dan government to business to business.

Musrenbang yang diselengga-rakan selama dua hari mulai dari tgl 22/d 23 April 2014 ini diikuti 566 orang peserta yang terdiri dari Bupati/Walikota, Kepala SKPD Prov. Jatim, Kepala bappeda Prov. Jateng, bali, Kadin se wilayah In-donesia bagian Timur, Kantor perwakilan dagang Jatim di 26 Prov di Luar jatim, dan Perguru-an Tinggi se jatim, LSM, Ormas, BEM serta Wakil dari PKK dan Dharma wanita prov. Jatim. Ikut hadir dalam Musrenbang Prov. Ja-tim kali ini Wamen Menkeu, Wa-mendagri serta wakil DPRD prov. Jatim serta Wagub. Jatim, drs. H. Saifullah Yusuf.

= E HANA DIMAN

SURABAYA - Provinsi Jawa Timur tengah merancang sejumlah kegiatan dalam rangka mewujudkan pro-gram Jawa Timur sebagai motor penggerak pere-konomian di Indonesia Wilayah Timur. Hal terse-but disampaikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kepada wartawan usai memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangu-nan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2015 di Hotel Bumi Sura-baya, Selasa (22/4). e hana diman/koran madura

DIALOG. Pakde Karwo menjawab beberapa pertanyaan pada sesi dialog pada acara Musrenbang Prov. Jatim Tahun 2015

JASA KEUANGAN

110 Pengaduan di Meja OJK Regional IIISURABAYA - Otoritas Jasa

Keuangan Kantor Regional III Surabaya menerima 110 pengad-uan masyarakat selama Januari-April 2014.

"Kami berharap masyarakat lebih aktif melapor ke OJK jika ada masalah seputar jasa keuangan," kata Kepala Kantor OJK Regional III, Surabaya H. Yunnokusumo saat berbicara di acara Edukasi Wartawan dengan tema "Gerakan Nasional Literasi

Keuangan Indonesia 2014" di Surabaya, Selasa (22/4).

Sebanyak 110 pengaduan masyarakat masuk ke OJK di antaranya pengaduan soal kredit, sebanyak 63, soal kartu kredit sebanyak 17 kasus, ATM 4 kasus, deposito 2 kasus, asuransi ada 14, pasar modal 3 kasus, pembi-ayaan 3 kasus dan 8 kasus-kasus lainnya.

Menurut dia, kehadiran OJK tidak sekadar pengaturan terha-

dap jasa keuangan, pasar modal, perbankan dan lainnya, melain-kan juga melindungi masyarakat agar tidak salah menggunakan keuangan untuk investasi.

Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terkait banyaknya tawaran inv-estasi yang akhir-akhir ini marak terjadi di masyarakat.

"Untuk menghindari hal tersebut tidak terulang, nasabah atau konsumen harus lebih teliti

membaca butir-butir perjanjian," ujarnya.

Sementara untuk pusat lay-anan, pihak OJK sampai minggu ini mencatat ada sebanyak 11.996 layanan konsumen terkait berba-gai jasa keuangan.

OJK juga mengingatkan kepada masyarakat, jika masih ada keraguan atau masalah soal keuangan bisa mengadu ke lay-anan call center di 031500655.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SOAL REKAPITULASI

Panwaslu Tutup Pengaduan

BOJONEGORO - Panwaslu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menutup pengaduan dari calon legislatif (caleg) yang menyoal hasil rekapitu-lasi perolehan suara Pemilu 2014, dengan alasan hasil reka-pitulasi di KPU setempat sudah final.

"Tapi kalau memang ada caleg yang keberatan dengan hasil rekapitulasi perolehan suara akan kami sarankan mengajukan tuntutan hukum ke Makamah Konstitusi (MK)," kata Divisi Penindakkan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Bojonegoro Dian Widodo, Selasa (22/4).

Ia menjelaskan seusai keten-tuan pengajuan keberatan hasil rekapitulasi Pemilu 2014 dengan mengajukan tuntutan hukum ke MK masih bisa dilakukan caleg parpol disertai bukti yang cukup selama sepekan sejak KPU me-netapkan hasil rekapitulasi per-olehan suara.

"KPU hari ini menyerahkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2014 ke panwa-slu. Sesuai mekanisme kami akan mengirimkan data reka-pitulasi perolehan suara itu ke Bawaslu Jatim," jelasnya.

Mengenai surat rekomen-dasi yang sudah dikeluarkan panwaslu soal pengaduan tu-juh caleg dari berbagai parpol ke KPU, menurut dia, tetap akan diperhitungkan.

Sesuai prosedur, katanya, klarivikasi akan dilakukan KPU dengan mengundang caleg pelapor, dan panwaslu, untuk bersama-sama mencocokkan perolehan suara caleg yang mengajukan keberatan.

Hanya saja, menurut dia, kalau memang hasil klarifikasi yang dilakukan KPU ditemukan perbedaan dalam perolehan suara, bisa dipastikan hasilnya tidak mempengaruhi hasil pemilu.

"Kalau ada perubahan juga tidak berpengaruh dengan perolehan parpol pemenang pemilu 2014," ucapnya, mene-gaskan.

Sebelum ini, panwaslu se-tempat mengeluarkan surat re-komendasi yang berisi pengad-uan tujuh caleg dari berbagai parpol yang merasa keberatan menanggapi hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU.= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Bawaslu Dituntut Klarifikasi Dugaan Ijazah Palsu

"Kami sudah meminta Bawa-slu segera melaporkan hasilnya, tapi sampai pemilu digelar belum ada hasilnya," ujar Koordinator FMPP Bondowoso M. Affan di sela aksinya di Kantor Bawaslu, Jalan Tanggulangin Surabaya, Selasa (22/4).

Menurut dia, ijazah Madrasah Aliyah Dhafir saat mendaftar sebagai caleg DPRD Kabupaten Bondowoso diduga kuat palsu. Temuan itu juga sudah dilapor-kan ke KPU, Panwaslu setempat dan Bawaslu Jatim, maupun Bawaslu RI.

Affan meminta Bawaslu Jatim segera menyampaikan perkem-bangan kasus dugaan peng-gunaan ijazah palsu tersebut. Pihaknya mengancam jika kasus ini tak digubris maka massa yang didatangkan dari Bondowoso jumlahnya akan lebih besar un-tuk mengawalnya.

"Bawaslu harus tegas dan cepat dalam penanganan laporan kami agar dapat memberikan ketenangan dan kejelasan bagi masyarakat Bondowoso," kata dia.

Sementara itu, Anggota Ba-waslu Jatim Sri Sugeng Pujiat-

moko mengaku pihaknya telah melakukan klarifikasi dan inves-tigasi ke sejumlah pihak untuk menangani kasus ini. Apalagi pi-haknya sudah mendapat perintah dari Bawaslu RI mengklarifikasi ke pelapor.

"Laporan ini sebelumnya juga disampaikan ke Bawaslu RI, bukan provinsi. Jadi semua pen-anganannya menunggu perintah dari pusat," ucapnya.

Bawaslu RI, lanjut dia, sudah melakukan klarifikasi ke sejum-lah pihak seperti kepala sekolah, ketua yayasan dan sejumlah

pihak terkait lain. Hasilnya, nama yang bersangkutan tercatat sebagai siswa di Madrasah Aliyah dimaksud.

"Laporan sudah kami sam-paikan ke Bawaslu RI sejak 7 April lalu. Tapi kami belum tahu apakah diterima atau tidak ka-rena wewenang pusat. Termasuk cukup atau tidaknya klarifikasi serta investigasi," ujar Sri Sugeng.

Pihaknya juga masih menung-gu Bawaslu RI apakah penanganan kasus ini dilimpahkan ke Bawaslu Provinsi atau tidak. Hanya saja, pihaknya juga belum memastikan apakah yang bersangkutan dinya-takan lulus atau tidak.

"Masih perlu klarifikasi lanjutan, namun kami menunggu perintah Bawaslu RI. Kami juga mendapat laporan kalau ada saksi tambahan dari dewan guru yang mengaku ada atau tidaknya mu-rid bernama Dhafir," katanya.

= ANT/FIQIH ARFANI/DIK

SURABAYA - Puluhan massa yang tergabung dalam Fo-rum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Bondowoso menuntut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyampaikan ke publik hasil klarifikasi dan investigasi terkait laporan dugaan ijazah palsu calon legislator PKB atas nama Ahmad Dhafir.

ant/m risyal hidayat HARI BUMI 2014. Mahasiswa melakukan aksi teaterikal dengan membawa bola dunia tiruan dalam memperingati Hari Bumi di Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, Selasa (22/4).

HARI BUMI

Gema Alam di Semesta TeaterSURABAYA - Sebanyak 10

mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar teaterikal di kampus setempat, Selasa (22/4), un-tuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tiap tanggal 22 April.

Dalam aksi di depan Kantin Keluwih Ubaya, para mahasiswa dari Fakultas Industri Kreatif dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan Mapaus (Mahasiswa Pecinta Alam Ubaya) itu menampilkan seni te-atrikal yang dipadu dengan "pixel art" sebagai latar belakangnya.

Teatrikal yang dimainkan oleh mahasiswa Mapaus itu bercerita tentang kondisi bumi yang seka-rang akibat pemanasan global.

Ada dua tokoh yang memperan-kan karakter baik dan buruk dari kondisi bumi saat ini.

Sementara itu, "Pixel Art" me-rupakan sebuah bentuk karya seni yang menggabungkan potongan-potongan kertas hingga menjadi suatu gambar. Dari susunan gam-bar itu, para mahasiswa menyam-paikan pesan agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap nasib bumi.

"Kertas yang digunakan adalah manila biasa, jumlahnya sekitar 2.500 potongan dan akan disusun di atas triplek hitam berukuran 2X2 meter," ujar mahasiswa Fakultas In-dustri Kreatif Ubaya yang bertindak sebagai koordinator panitia kegia-

tan itu, Darwin Kurniawan.Menurut dia, ide awal dipilihnya

seni "Pixel Art" untuk dipadukan dengan aksi teatrikal itu berasal dari filosofi bahwa bumi terbentuk dari potongan-potongan kehidupan, se-hingga dipilihlah "Pixel Art" untuk menunjukan gambaran bagaimana manusia membangun bumi ini.

Sebelumnya sempat muncul beberapa ide lain seperti mem-buat origami atau bentuk karya seni lain yang lebih kompleks, na-mun karena keterbatasan waktu latihan membuat ke-10 maha-siswa Ubaya tersebut menjatuh-kan pilihan pada "Pixel Art".

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

PEMILU

Suara Tidak Sah TinggiBOJONEGORO - Panwa-

slu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencatat jumlah suara tidak sah pada Pemilu 2014 di daerah itu cukup tinggi, yakni 107.818 suara atau 13,8 persen dibandingkan dengan ting-kat kehadiran pemilih 780.576 orang.

"Jumlah surat suara tidak sah dengan jumlah 107.818 suara tersebut, ya cukup tinggi. Faktor utamanya dis-ebabkan banyak pemilih yang tidak tahu tata cara mencob-los yang benar," kata bagian Penegakkan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Bojon-egoro Dian Widodo, Selasa (22/4).

Ia juga menjelaskan ter-jadinya kesalahan dalam men-coblos, kemungkinan juga dipengaruhi ada empat surat suara yang harus dicoblos pe-milih.

"Banyak pemilih yang bin-gung karena harus mencoblos empat surat suara, sehingga ba-nyak surat suara yang tidak sah," ucapnya.

Menjawab pertanyaan, me-nurut dia, petugas di tempat pemungutan suara (TPS) men-ganulir sebanyak 107.818 suara untuk calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten, disebab-kan antara lain, di surat suara tidak ada coblosan dan terda-pat coblosan di beberapa kolom caleg parpol.

Ditanya kemungkinan KPU kurang maksimal dalam sosial-isasi tata cara mencoblos kepa-da pemilih, ia enggan menjawab

secara pasti."Kalau KPU dalam menyo-

sialisasikan tata cara mencoblos kepada pemilih ya seperti itu sudah berjalan," ucapnya.

Justru, katanya, parpol ter-masuk calon legislatif (caleg) kurang berperan aktif mem-berikan sosialisasi tata cara mencoblos kepada pemilih yang menjadi lumbung suara-nya.

"Kalau caleg memberikan sosialisasi tata cara mencoblos yang benar bisa jadi surat su-ara tidak sah bisa berkurang," tegasnya.

Sesuai data hasil reka-pitulasi yang dilakukan KPU , dalam Pemilu 2014 di daerah setempat dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 1.032.661 pemilih, baik laki-laki maupun perempuan, jumlah yang hadir ke TPS sebanyak 780.576 pe-milih.

Dengan demikian, lan-jutnya, jumlah pemilih yang tidak hadir ke TPS sebanyak 252.085 pemilih (24,5 persen), di antaranya, karena golput, sakit dan juga sudah pindah domisili.

"Tapi prosentase tingkat kehadiran pemilih pemilu 2014 sebesar 75,5 persen tersebut lebih tinggi diband-ingkan prosentase tingkat kehadiran pemilih dalam pilkada lalu yang hanya seki-tar 65 persen. Kalau penyebab tingginya tingkat kehadiran pemilih ya faktornya uang," ujarnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

Page 12: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014|NO. 0347|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

NO. 0347 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Jika pada pemilihan anggota legislatif (pileg) pada tahun 2009 – 2014 DPRD Kota Probolinggo perwakilan perempuan dapat bicara banyak dengan memper-oleh 10 kursi dari seluruh peserta pemilu. Namum pada pileg 2014-2019 ini berkurang hanya 5 kursi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa hanya Partai Nasdem yang dapat memberikan perwakilan terban-yak di bandingkan dengan partai lainnnya. Yakni dua kader per-empuan pimpinan Surya Paloh itu yang dapat menikmati kursi di DPRD Kota Probolinggo, di-antaranya Hj.Sri Warsini dan Hj. Ananingsih.

Sedangkan perwakilan per-empuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempatkan satu kader perem-puan, yakni Titin Andriani, SH yang meraih 1.389 suara, yang sebelumnya periode 2004 – 2009 menempatkan dua kader perem-puan, yakni Ir.Wahyu Rediana dan Murniati Rahayu Listiani.

Kemudian Partai Golkar

yang sebelumnya menempat-kan tiga kader perempuannya, seperti Hj.Farina Churun Inin, Amd, Hj.Dwi Laksmisynta, SE, dan Hj.Djumaijah, sekarang tak bisa menempatkan kader perempuannya di DPRD Kota Probolinggo.

Sedangkan Partai Demokrat juga diprediksi untuk kader perempuannya hanya dapat satu kursi yakni, Dra.Hj.Ec.Sri Wahyuningsih,MH yang meraup suara 2.131 suara, tentunya jum-lah ini berkurang dibandingkan pemilu tahun 2009 lalu.

Dimana Partai Demokrat pada pemilu 2009 dapat memberikan perwakilan perempuan sebanyak dua kursi. Satu kursi perwakilan perempuan diperoleh kader Par-tai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nur Hudana,Shi yang meraup 1.606 suara.

Menanggapi hal itu, Komi-sionaris KPU Kota Probolinggo, Eko Purwanto, mengatakan ket-erwakilan perempuan di parle-men menjadi salah satu tolok ukur dalam mengakomodasi isu

kesetaraan jender di dunia poli-tik. Sejak penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Na-sional, pintu peluang bagi perem-puan untuk berpolitik semakin terbuka lebar.

Hal itu kemudian diikuti dengan ditelurkannya paket undang-undang politik yang di antaranya memuat kewajiban bagi partai untuk melibatkan perempuan dalam keterwakilan-nya di kepengurusan organisasi politik tersebut.

Partai politik harus menyer-takan keterwakilan perempuan

dalam kepengurusannya di ting-kat pusat jika ingin menjadi pe-serta Pemilu, demikian bunyi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota

DPR, DPD dan DPRD.“Parpol baru dapat menjadi

peserta Pemilu setelah memenuhi persyaratan dengan menyertakan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol di tingkat Pusat,” bunyi pasal 8 huruf e UU tersebut,”tandasnya.

Dengan pengaturan dalam UU tersebut, lanjut dia, Pemerintah mencoba memberikan kesem-patan secara setara dan seluas-luasnya bagi setiap warga Negara Indonesia (WNI), khususnya per-empuan, untuk memperoleh hak politik mereka tanpa ada tembok pembedaan gender.

Dengan asas pemberian kes-empatan setara dan seluas-lu-asnya tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai lembaga “ad hoc” penyelenggara Pemi-

lu, mencoba berinisiatif untuk mengerucutkan lagi pasal terse-but ke dalam syarat pengajuan bakal calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2014.

Dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 pasal 11 huruf b tertera jelas kewajiban parpol un-tuk mengikutsertakan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen dari total nama bakal caleg yang diajukan kepada KPU. Seluruh parpol nasional peserta Pemilu dapat memenuhi unsur tersebut, dengan memasukkan berkas-berkas bakal caleg perempuan sedikitnya 30 persen dari seluruh bakal caleg yang diajukan ke KPU.

KPU kemudian memperketat lagi persyaratan pengajuan bakal caleg tersebut dengan meminta parpol menempatkan satu nama caleg perempuan di antara tiga nama caleg di setiap daerah pe-milihan (dapil).

Perintah KPU adalah, uru-tan penempatan daftar bakal caleg perempuan yaitu setiap tiga orang bakal calon terdapat sekurang-kurangnya satu perem-puan bakal calon.”Artinya, nama caleg perempuan tidak boleh lagi ditempatkan di nomor urut “bun-tut” melainkan harus di urutan pertama dan atau kedua di antara tiga caleg lain,”pungkas Eko Pur-wanto.

=M.HisbullaH Huda

Kuota Perempuan MelorotDari Sepuluh Menjadi Lima PROBOLINGGO - Proses penghitungan suara hasil pemilu legislatif 9 April lalu di tingkat KPU Kota Probolinggo su-dah selesai. Meski demikian, dapat diprediksi perwakilan kaum perempuan di kursi DPRD Kota Probolinggo akan berkurang lima kursi dari sepuluh kursi sebelumnya.

BERKURANG: Keterwakilan perempuan di kursi DPRD Kota Probolinggo setelah selesai rekapitulasi KPU Kota Probolinggo.

Page 13: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 NO. 0347| TAHUN III 13Probolinggo

Camat Wonoasih, Maskur saat dikonfirmasi menjelaskan, pad-amnya listrik PLN tersebut dimu-lai sejak pagi hingga sore hari. Akibatnya sebagian kegiatan di kantor Kecamatan terbengkalai.

“Padamnya sejak pagi tadi, sampai sekarang belum juga men-yala,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/4).

Dengan padamnya saluran listrik PLN itu, mantan Kabag Hu-mas dan Infokom Kota Proboling-go itu mengaku tidak banyak ber-buat apa-apa. Hanya saja, agar pelayanan di Kantor Kecamatan terus berjalan, pihaknya terpaksa

menggunakan mesin jenset. “Ya terpaksa kita pakai mesin jenset,” tandasnya.

Maskur mengatakan, persoa-lan listrik PLN padam itu sudah hal yang biasa. Namun jika sam-pai seharian, pelayanan di Kantor Kecamatan menjadi kalang kabut juga.

“Kalau hanya padamnya se-bentar, mungkin tidak masalah. Tetapi kalau sampai seharian, ini kan juga mengganggu terhadap pelayanan kantor lainnya,” timpal dia.

Sikap keluhan soal saluran listrik PLN padam tidak hanya di-

alami oleh Camat Wonoasih saja. Namun juga dikeluhkan oleh pel-anggan lainnya. Ironisnya, ban-yak warga yang mengaku soal ke-jadian listrik padam tidak segera ditindak lanjuti oleh pihak PLN.

“Kita sudah malas mau lapo-ran soal listrik padam kepada pihak PLN,” ujar seorang pelang-gan, Sundari asal warga Kelura-han Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan.

Alasannya, karena sudah terlalu sering tidak segera men-dapatkan respon dari petugas. Bahkan, saat dihubungi via tel-pon kantor, seringkali pelayanan gangguan di Kantor PLN tidak mengangkatnya. “Itu sudah ser-ingkali terjadi. Sehingga kita ma-las mau laporan soal kejadian lis-trik padam,” katanya.

=MuhaMMad Sugianto

Layanan PLN MengecewakanSeharian Padam, Geliat Birokrasi Mati SuriPROBOLINGGO – Seringnya mati lampu, membuat pelay-anan PLN Probolinggo menuai banyak sorotan. Bahkan, akibat sering padam tersebut, giat kalangan birokrasi “mati suri”. Salah satunya di Kecamatan Wonoasih.

MATI LAMPU, Akibat listrik sering padam, geliat kalangan birokrasi “mati suri”. Salah satunya di Kecamatan Wonoasih.

PROBOLINGGO – Warga Ja-lan Mastrip, Kota Probolinggo mengeluh soal adanya temuan kabel taman yang rusak. Ru-saknya kabel taman tersebut, dinilai sangat membahayakan bagi warga setempat. Apalagi lokasi taman kota itu berada di pinggir jalan.

“Kabel lampu taman yang rusak itu sangat berbahaya,” ujar seorang warga Jalan Mas-trip, Bambang kepada warta-wan, Selasa (22/4).

Dia menjelaskan, kabel lam-pu taman itu milik hotel Ratna yang berada di Jalan Mastrip. Bahkan, kabel yang ditanam itu sampai menyembul keluar. Sehingga bisa membahaya-kan warga yang melewati jalan tersebut. “Apalagi di jalan itu banyak anak sekolah yang lewat disitu,” terang dia.

Bambang menambahkan, kabel lampu taman tersebut menyembul dari tanah sepan-jang kurang lebih satu meter. Tak hanya itu, tempat bola lam-pu yang biasanya menyala juga

mengalami rusak. Melihat bahayanya kabel

lampu taman yang menyembul keluar dari tanah itu, warga se-tempat mendesak agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) segera melakukan perbaikan.

“Kalau kondisi lampu taman itu tidak segera dilakukan per-baikan, itu sangat berbahaya. Apalagi kondisinya berada di pinggir jalan,” ujar warga lain-nya, Muhtar Lubis.

Menurut dia, rusaknya lam-pu taman tersebut sudah be-berapa waktu yang lalu. Namun belum juga dilakukan perbaikan oleh pihak BLH setempat. “Ke-mungkinan kabel yang meny-embul keluar itu tergerus oleh air hujan,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala BLH Kota Probolinggo, Budi Krisy-anto saat dikonfirmasi men-gatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti soal keluhan warga tersebut. Dalam waktu dekat ini, petugas akan sece-patnya melakukan perbaikan.

=MuhaMMad Sugainto

MATI LAMPU

BLH Berbenahlah!

PROBOLINGGO – Ter-jadinya konflik di tubuh Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP), tidak hanya menjadi sorotan kalangan elit politik di tingkat pu-sat. Namun juga kalangan tokoh di daerah. Banyak tokoh yang menginginkan agar konflik itu jangan sampai berlarut-larut.

Ketua NU Kabupaten Probolinggo, KH. Syaiful Hadi saat dimintai komentarnya soal terjadinya konflik yang menimpa terhadap partai Islam itu mengatakan, jika per-soalan tersebut jangan sampai berlarut-larut.

“Kita berharap konflik itu segera selesai,” tandasnya kepada wartawan, Selasa (22/4).

Menurut dia, berlarut-larutnya persoalan itu dikha-watirkan akan merembet ke bawah. Apalagi sampai merembet ke tingkat pengurus di PAC dan ranting. Jika hal itu sampai terjadi, tidak menu-tup kemungkinan konflik itu akan menjadi tambah parah.

“Lebih baik segera saja islah,” katanya.

Terjadinya konflik di internal PPP itu, kata dia, sangat tidak tepat momennya. Apalagi situasinya menjel-ang pilpres. Itulah sebabnya, NU Kabupaten Probolinggo berharap agar persoalan itu segera disudahi.

Untuk menyelesaikan konflik tersebut, KH. Syaiful Hadi menyarankan agar semua peran penting yang menyang-kut persoalan pribadi tidak dikedepankan. Tetapi lebih positif memikirkan kepentingan organisasi.

Apalagi kader NU banyak yang menjadi pengurus di PPP. “Saya minta kader NU yang menjadi pengurus PPP jangan sampai ikut-ikutan. Karena momenya sekarang menjelang pilpres,” katanya.

Terjadinya konflik di tubuh PPP tersebut, banyak kalan-gan yang memprediksi akan mempengaruhi partai ber-lambang ka’bah itu pada saat menjelang pilpres mendatang. Bahkan, bisa jadi kondisi “panas” di internal PPP akan dimanfaatkan oleh elit-elit yang mempunyai kepentingan ke depan.

MuhaMMad Sugianto

KONFLIK PARPOL

PPP Segera Islah

Page 14: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014|NO. 0347|TAHUN III 14 Probolinggo

Bahkan tim penilai Adipura pemerintah pusat sudah mulai tu-run ke lapangan untuk memberi-kan penilai secara langsung. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BLH Kabupaten Probolinggo, Donny Adianto, melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan, Isdarwanto.

Menurutnya titik pantau tim tersebut difokuskan ke wilayah Kota Kraksaan seperti alun-alun, Stadion Gelora Merdeka(SGM) Krkasaan.“Semua tempat terse-but menjadi perhatian tim penilai,

termasuk juga melihat proses pe-nataan PKL yang ada di wilayah kota Kraksaan,” terangnya kepada wartawan. Selasa,(21/4).

Selain Alun-alaun dan SGM, penilain juga dilakukan di per-kantoran pemeritah daerah ter-masuk gedung pemkab baru dan pasar-pasar tradisional.”Semua lokasi yang sifatnya menjadi ju-jukan publik merupakan tempat yang dijadikan rujukan tim pe-nilai,” kata Isdarwanto.

Isdarwanto menambahkan, keberhasilan adipura tidak bisa

di usahakan oleh pemkab se-cara pribadi. Namun, peran serta masyarakat juga merupakan hal yang penting dalam merebut penghargaan Adipura. “Terutama masyarakat yang ada di wilayah kota Kraksaan, untuk sama-sa-ma menjaga dan melestarikan lingkungannya,”tandasnya.

Ia menambahkan, ling-kungan yang perlu dijaga oleh masyarakat, seperti pengelolaan sampah yang di daerahnya. Ka-rena kebersihan merupakan poin penting dalam menentukan dae-rah memperoleh adipura kembali.

“Semoga dalam tahun ini, pemkab Probolinggo kembali meraih Adipura. Untuk menca-painya, perlu adanya sinergitas pemerintah dan masyarakat yang ada di Kota Kraksaan,” ungkap Is-darwanto.

=Mahfud hidayatullah

Penilai Adipura Turun Lapangan, Jujurkan?BLH Ajak Masyarakat Ikut Andil PROBOLINGGO - Perebutan penghargaan adipura 2014 sudah mulai memasuki babak penilaian. Untuk kembali memperoleh penghargaan langsung dari presiden dalam lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ka-bupaten Probolinggo menyarankan masyarakat agar ikut andil dalam menjaga lingkungannya.

TITIK PANTAU, Masjid Agung Ar Raudoh menjadi jujukan penilaian Tim Adipura

PROBOLINGGO - Ke-beradaan Becak Motor (Ben-tor) memang sudah menjamur di kalangan masyarakat umum untuk dijadikan alat transporta-si angkutan umun. Hal ini mem-buat pihak Polres Probolinggo geram. Akhirnya puluhan ben-tor diamankan di Mapolres Probolinggo karena dinilai melanggar undang-undang lalu lintas dan rawan terjadinya ke-celakaan jiwa.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Warih Huto-mo, mengatakan pengamanan puluhan bentor dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya menga-mankan dan menindak secara tegas kendaraan Bentor yang sering mangkal di berbagai ti-tik di wilayah Hukum Polres Probolinggo.

“Kami tindak tegas bagi pen-gendara becak motor, karena dinilai sangat membahayakan, dan melannggar undang-un-dang lalu lintas,” terangnya ke-pada wartawan. Selasa (22/4).

Puluhan bentor yang ber-hasil diamankan oleh petugas kepolisian lalu lintas itu, lanta-ran melanggar undang undang lalu lintas Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 48, tentang persyara-tan teknis dan layak jalan ken-daraan bermotor. Serta menurut Warih Hutomo juga melanggar Pasal 52 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Modifikasi Kend-araan bermotor.

Menurutnya, bentor yang di amankan oleh petugas, yakni bentor yang melintas di jalan Panglima Sudirman Kota Krak-saan serta beberapa jalan lain-nya di wilayah Hukum Polres Probolinggo, yang sering mel-anggar tata cara berlalu lintas.

“Puluhan Bentor itu lang-sung saya amankan. Bah-kan sopir bentor, juga kami berikan pengarahan dan pembinaan,”tandas AKP.Warih Hutomo.

AKP. Warih Hutomo menam-bahkan, sebelum melakukan tindakan tegas pihaknya su-dah berulang kali memberikan himbauan dan teguran kepada mereka para pemilik bentor. Tapi kelihatannya mereka tidak menggubrisnya. “Kami sudah sering memperingatkan para pemilik bentor . Karena itu bisa membahayakan penumpangnya ,” tegasnya.

Selain itu, pemilik bentor juga diberikan pengarahan ser-ta berupa brosur oleh petugas.Agar perbuatan mereka tidak terulang lagi. Pihaknya men-gaku, selain bentor juga menin-dak tegas keberadaan kereta ke-linci yang juga membahayakan. Kereta kelinci itu bukan di jalan raya, melainkan keberadaan-nya berada diarea tempat wisata.”Jika mereka melang-gar kami akan tindak terus satu kali 24 jam,”pungkas AKP.Warih Hutomo.

=Mahfud hidayatullah

BECAK MOTOR

Mengapa Bentor Diamankan?

DIAMANKAN, Puluhan bentor yang dinilai melanggar UU Lalu Lintas

Page 15: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III 15OLAHRAGAPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 15

MANCHESTER - Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini mengaku bahwa timnya akan san-gat frustrasi bila gagal menjuarai Liga Utama Inggris musim ini. City kembali menghidupkan peluang merebut satu-satunya gelar juara musim ini setelah memetik keme-nangan 3-1 atas West Bromwich Albion pada laga di Etihad Sta-dium, Selasa (22/4) dini hari WIB.

Tiga gol “The Citizen” pada laga tersebut diborong oleh tiga pemain internasional asal Argentina yaitu masing-masing oleh Pablo Zabaleta, Sergio Aguero, dan Martin Demichelis. Sedangkan satu-satunya gol West

Bromwich Albion dilesakkan oleh Graham Dorrans. Uniknya lagi, keempat gol itu semuanya terjadi pada babak pertama. Di babak kedua, masing-masing tim gagal mencetak gol tambahan.

Dengan tambahan tiga poin ini, Manchester City sukses memangkas jarak dengan Chel-sea di peringkat kedua klasemen sementara dengan hanya tersisa satu poin. Sementara posisi pun-cak masih dikuasai oleh Liverpool. Tetapi, City masih memiliki satu pertandingan lebih. Bila mereka memenangkan semua laga sisa maka peluang untuk menjuarai liga tetap terbuka, asalkan Liver-

pool tergelincir pada laga-laga sisa, termasuk saat menjamu Chelsea

pada akhir pekan ini.Menanggapi ini, Pellegrini

menegaskan bahwa timnya adalah favorit kuat menjuarai Liga Utama Inggris musim ini. Bila gagal, maka mereka akan sangat frustrasi. “Saya kira, semua orang di klub ini akan sangat frustrasi bila gagal menjuarai liga. Melihat cara kami bermain membuat banyak orang menempatkan kami sebagai favorit bukan karena kami memimpin klasemen. Bila kita melihat kem-bali klasemen, kami hanya sekali atau dua kali memimpin klasemen, tetapi melihat cara kami bermain sepanjang musim, sangat luar biasa. Karena itu, sekali lagi, bila

gagal menjuarai liga, kami akan sangat frustrasi,” ujar pelatih asal Cile itu.

Hanya saja, ambisi itu terh-alang oleh cederanya beberapa pemain kunci yang menyebabkan City tidak meraih hasil optimal dalam beberapa laga, termasuk saat ditahan imbang 2-2 oleh Sunderland dua pekan silam. “Saya tidak ingin mencari alasan pemaaf khususnya saat ditahan imbang Sunderland yang membuat pelu-ang kami hampir tertutup. Tidak ada alasan pemaaf, tetapi memang banyak pemain kami yang ced-era,” ujar mantan pelatih Malaga tersebut.=ESPN/SKY SPORTS/AJI

LIGA PRIMER INGGRIS

Gagal Juara, Manchester City Bakal Frustrasi

Sebelumnya lagi, kedua tim ini sudah sering kali bertemu. Total mereka sudah saling berha-dapan 20 kali di ajang Liga Cham-pions. Dari catatan itu, Bayern masih mengungguli Real Madrid. Muenchen 11 kali menang dan dua kali imbang atas Madrid. Se-dangkan, "Los Blancos" hanya tu-juh kali menang atas Muenchen.

Pertemuan dini hari nanti di Santiago Bernabeu ada-lah yang ke-10 dalam se-jarang pertemuan kedua tim ini. Dari jumlah itu, Madrid sudah tujuh kali menaklukkan Muenchen di kandang kebanggan "Los Ga-lacticos" atau mencapai 70 persen dan sekali imbang. Baru dua kali Muenchen menang atas Madrid di Santiago Bernabeu.

Sementara saat bertemu di Allianz Arena, Muenchen me-nang sembilan kali atau 90 pers-en dari 10 laga melawan Madrid dan sekali imbang. Madrid sendi-ri belum pernah menang atas Muenchen setiap kali tampil di Allianz Arena dalam sejarah per-temuan kedua tim bertabur bin-tang itu di Liga Champions.

Secara keseluruhan catatan-catatan statistik itu menguntung-kan Muenchen. Itulah sebabnya,

tim berjulukkan "The Hollywood" itu cukup otimistis bisa melaju ke final untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Apalagi, juara bertahan ini sekarang dilatih Pep Guardioala yang sebelumnya melatih Barcelona. Selama mem-impin klub Catalan itu, Guardiola sudah seringkali bertemu Real Madrid di La Liga maupun Copa

del Rey dalam laga bertajuk El Clasico. Dari sekian ban-

yak pertemuan, Guardiola sangat dominan dan tidak pernah kalah dari Madrid.

Faktor Guardiola ini menjadi salah satu hal yang

menambah optimisme Philipp Lahm dan kawan-kawan pada la-watan dini hari nanti ke Santiago Bernabeu. Guardiola paham betul bagaimana cara mematikan Real Madrid di kandangnya sendiri, termasuk menjinakkan pemain terbaik Cristiano Ronaldo.

Satu-satunya faktor yang menguntungkan Madrid adalah bermain di hadapan publiknya sendiri serta catatan statistik bahwa mereka masih dominan atas Muenchen saat bermain di Santiago Bernabeu. Karena itu, pasukan Carlo Ancelotti itu akan memberikan segala yang mereka miliki untuk mempertahankan

harga diri mereka, sekaligus men-jaga peluang untuk meriah gelar juara Liga Champions ke-10 atau La Decima.

Madrid juga tidak perlu berke-cil hati karena Cristiano Ronaldo siap dimainkan pada laga nanti. Top skor sementara Liga Champi-ons musim ini dengan 14 gol akan menjadi senjata yang akan mema-tikan Muenchen. Selain itu masih ada Gareth Bale dan Angel Di Maria yang rutin mencetak gol kemenan-gan Madrid dalam beberapa pekan terakhir. Selain itu pemain lain yang harus diwaspadai Muenchen adalah Karim Benzema.

Sedangkan di kubu Muenchen, mereka lebih bermain kolektif

dengan gaya tiki taka yang di-impor Guardiola dari Barcelona diselingi umpan-umpan silang ke mulut gawang khas Bayern Muenchen. Thomas Mueller dan Mario Mandzukic siap menyele-saikan umpan-umpan silang itu dengan baik. Sementara Arjen Robben dengan aksi individunya di sayap kiri menjadi ancaman tersendiri bagi Madrid. Begitu juga para pemain tengah seperti Toni Kroos dan Bastian Swch-

weinsteiger yang kerap melepas tembakan dari jarak jauh untuk merobek gawang Iker Casillas.

Yang perlu dijaga Madrid ada-lah mencetak gol sebanyak-ban-yaknya ke gawang Manuel Neuer serta tidak kemasukan gol. Sebab kecolongan satu gol saja akan membuat langkah mereka semak-in berat saat bertandang ke Alli-anz Arena pekan depan. Apalagi, mereka belum pernah menang di sana. Lini belakang Madrid harus pastikan bahwa gawang Casil-las tidak boleh kebobolan. Hanya dengan begitu mereka bisa men-jaga peluang melaju ke final dan memenuhi ambisi meraih "La Decima". =CAROL AJI

Madrid Masih Ungguli MuenchenMADRID - Real Madrid akan menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champi-ons di Santiago Bernabeu, Kamis (24/4) dini hari WIB nanti. Ini adalah ulangan semifinal musim 2011/2012 silam. Ketika itu, Madrid tersingkir di semifinal oleh Muenchen dan raksasa Jerman itu melaju ke final. Sayang pada final di Allianz Arena, mereka kalah dari Chelsea melalui adu tendangan penalti.

SIARANLANGSUNG

01.45 WIB

Page 16: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III16

RABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III

16OlahragaKORAN MADURA

GAGAL JUARA, CITY BAKAL FRUSTASI OLAHRAGA | 15

HARI LAGI50

PREVIEW LIGA CHAMPIONS MADRID MASIH UNGGULI MUENCHEN OLAHRAGA | 15

Setelah sehari penuh spekulasi di media Inggris, raksasa Liga Utama Inggris itu mengonfirmasi kepergian pria Skotlandia itu melalui pernyat-aan singkat di akun Twitter mereka.

“Manchester United mengumum-kan bahwa David Moyes telah men-inggalkan klub,” kata United. “Klub ingin berterima kasih untuk kerja keras, kejujuran, dan integritas yang ia bawa terhadap perannya.” Rumor-rumor mengenai kepergian Moyes mulai beredar pada Senin, namun klub menolak untuk berkomentar ketika ditanyai apakah sang pelatih menghadapi pemecatan.

Laporan-laporan di surat kabar Inggris pada Selasa mengatakan bah-wa Moyes telah diinformasikan men-genai nasibnya pada pertemuan pagi hari yang dihadiri ketua eksekutif Ed Woodward di lapangan latihan klub Carrington Road.

Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal dan Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp menjadi favorit untuk menggantikan Moyes di Old Trafford.

Ferguson, salah satu pelatih tersukses di sepak bola Inggris, se-cara pribadi menunjuk Moyes untuk menggantikannya setelah mengu-mumkan pengunduran dirinya pada Mei silam, menyusul 26,5 tahun bert-abur gelar di Old Trafford.

Moyes mewarisi tim yang meraih gelar Liga Utama Inggris - mahkota liga Inggris ke-20 bagi United - den-gan keunggulan 11 angka, namun ia mengalami musim debut yang sangat buruk.

Buruk dan semakin buruk Unit-ed terpuruk ke peringkat ketujuh di klasemen liga dan tersingkir dari dua kompetisi piala domestik dan Liga Champions.

Pertandingan terakhir Moyes se-bagai pelatih Setan Merah adalah saat

mereka kalah 0-2 dari bekas klubnya Everton, yang mengonfirmasi United tidak akan mengikuti Liga Champions pada musim depan, untuk pertama ka-linya terjadi sejak 1995.

Kekalahan itu merupakan yang ke-11 bagi United di liga musim ini, mem-buat sang juara bertahan tertinggal 13 angka dari zona Liga Champions dan terpaut 23 angka dari pemuncak klase-men Liverpool.

Mereka bahkan kesulitan untuk lolos ke Liga Europa, di mana United

tertinggal enam angka dari tim per-ingkat keenam Tottenham Hotspur dengan empat pertandingan yang belum dimainkan.

Dari kekalahan-kekalahan mereka di liga, enam kekalahan terjadi di kan-dang sendiri, dan mereka merasakan kekalahan baik saat bermain kandang maupun tandang dari rival abadi Liv-erpool, Manchester City, serta Everton.

Kebijakan transfer Moyes terbukti mengecewakan, di mana mereka men-datangkan gelandang Marouane Fel-laini dari Everton dengan biaya 27,5 pound, dan 37,1 juta pound yang meru-pakan rekor klub untuk merekrut Juan Mata, yang didatangkan dari Chelsea.

Sebagai hasilnya, para pemilik United yang berasal dari AS, keluarga Glazer, dilaporkan merasa ragu untuk memberikan dana segar kepada Moy-es untuk membangun ulang tim pada musim panas mendatang.

Mantan pemain United Gary Nev-ille, yang sekarang bekerja sebagai komentator televisi dan pelatih Ing-gris, mengatakan ia kecewa dengan keputusan itu karena menempatkan klub dalam posisi sulit.

“Saya yakin para pelatih semes-tinya diberikan waktu. Bagaimanapun, tidak ada yang disembunyikan bahwa sepak bola pada musim ini begitu bu-ruk, dan hasil-hasilnya sangat menye-dihkan. Penampilan demi penampilan tim buruk dan semakin buruk.”

Giggs Sebagai CaretakerGelandang veteran Ryan Giggs

ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United.

“Menyusul kepergian David Moyes sebagai pelatih, Manchester United mengumumkan bahwa Ryan Giggs, pemain paling senior di klub, akan bertanggung jawab untuk tim pertama sampai penunjukan per-manen dapat dibuat,” demikian bu-nyi pernyataan di situs resmi United.

Pertandingan perdana Giggs dalam kapasitas sebagai pelatih MU pada Sabtu mendatang saat timnya akan menjamu Norwich City.=ANT/DAR

Era DaVID MoyEs BErakhIr DInIMANCHESTER - Manchester United memberhentikan pelatih David Moyes pada Selasa, hanya 10 bulan setelah ia menggantikan Alex Ferguson sebagai pelatih salah satu klub paling terkenal di dunia itu.

REKOR NEGATIF MOYES• PerformaUniteddikandangsendirimusiminiadalahperformaterburukmerekadalamsatudekadeterakhir.Musimini,SetanMerahmenangsebanyak7kali,seri3kali,dankalah6kaliketikaberlagadiOldTrafford.

• SwanseaCitysuksesmengalahkanUniteddiOldTrafforduntukpertamakalinyasepanjangsejarahpertemuankeduaklubtersebut.

• Untukpertamakalinyasejaktahun2001,Unitedmengalamitigakalikekalahansecaraberuntun.

• SetanMerahdikalahkanolehNewcastlediOldTrafforduntukpertamakalinyasejaktahun1972

• UniteddikalahkanolehStokeCityuntukpertamakalinyadiligasejaktahun1984.

• WestBromsuksesmengalahkanUniteddiOldTrafforduntukpertamakalinyasejaktahun1978.

• UnitedgagalmasukLigaChampionsuntukpertamakalinyasejak1995.

• MUbakalmengakhirimusiminidenganperolehanpointerendahsepanjangsejarahmerekadiPremierLeague.Hinggalagake-34,merekamengoleksi57poin.Sekalipunmerekamerauppoinpenuhdiempatlagaterakhir,angkayangdiperolehmentokpada69.Pointerendahmerekasebelumnyaadalah75.

Page 17: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III APELAJAR MAN

MOGOK LAGIPAMEKASAN | K

KUASA HUKUM GERYBERENCANA MELAPOR KE POLDABANGKALAN | F

23 APRIL 2014 No. 0347 | TAHUN III

RABU WIHDATUL UMMAH PERJUANGAN KARTINI HARGA MATINETER KOLENANG |P

PAMEKASAN – Selasa (22/4), sejumlah maha-siswa dalam Komunitas Parlemen Jalanan Maha-siswa (Kopajaa) Pame-kasan berunjukrasa di Kantor Bupati Pame-kasan, karena pasangan ASRI yang kini berkuasa di Pamekasan telah ing-kar janji.

Mereka membawa poster bertuliskan kritikan terhadap kepemimpinan pasangan ASRI, karena dinilai belum menepati 7 janji politik yang disampai-kan saat kampanye. Berorasi bergantian melalui pengeras suara di sepanjang jalan hingga di kantor Bupati. Membagikan ratusan selebaran kepada pen-gandara di Jl Dipenogoro dan Jl Kabupaten. “Kami datang untuk menagih janji Bupati-

Wakil Bupati saat berkampanye dulu. Dari tujuh program yang dijanjikan kepada masyarakat tidak satu pun yang terealisasi hingga saat ini. Jelaskan ke-pada kami apa yang dilakukan dan apa pencapaian setelah satu tahun memimpin Pame-kasan,” kata kolap aksi I’am Holil dalam orasinya.

Tiba di kantor Bupati, sete-lah hampir satu jam menunggu, pendemo mulai tidak sabar dan berusaha masuk untuk menemui Bupati. Akibatnya, aksi saling

dorong dengan petugas kepoli-sian yang mengamankan jalann-ya aksi tak dapat dihindari. Ken-dati pendemo sudah menerima informasi Bupati sedang tidak berkantor, massa aksi tidak per-caya. Beruntung emosi pendemo bisa diredam setelah sejumlah perwakilan dipersilakan masuk untuk mencari Bupati di dalam kantornya. Mereka keluar den-gan wajah kecewa karena tidak mendapati Bupati.

Sekretaris Kabupaten (Sek-kab) Pamekasan, Alwi Beiq yang

menemui pendemo mengata-kan Bupati Pamekasan Ach-mad Syafii tidak bisa menemui mereka karena sedang mengi-kuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Alwi menyatakan janji politik Bupati akan direalisasi-kan satu per satu secara berta-hap sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat.

Kekecewaan demonstran tidak terobati oleh penjelasan

Alwi. Menurut I’am tujuh janji ASRI yang tidak ditepati dian-taranya mengalokasikan dana minimal Rp 300 juta per desa per tahun untuk membangun in-frastruktur dan ekonomi. Men-ingkatkan honor GTT, guru ban-tu sekolah swasta dan madrasah setara dengan besaran upah minimum kabupaten (UMK). “Semua itu omong kosong tidak ada buktinya dan semua itu bo-hong,” katanya.

I’am Kholil menambahkan dari evaluasi yang dilakukan ke-7 program yang dicanangkan Bupati tidak berbanding lurus kebijakan APBD tahun ini, ka-rena tak satu pun masuk dalam APBD 2014. Bahkan program yang disusun masih didomi-nasi belanja aparatur diband-ing program pemberdayaan masyarakat. Dengan hati kecewa karena tidak bisa bertemu den-gan Bupati Ach Syafii pendemo akhirnya membubarkan diri.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

KOPAJAA: BUPATI ASRI BOHONGMassa Sempat Beradu Fisik dengan Kepolisian

RICUH. Pendemo berusaha menerobos blokade polisi untuk masuk Kantor Bupati Pamekasan.

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Page 18: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III BPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Ketiga perusahaan itu akan melakukan eksplorasi di lokasi yang berbeda. PT. Petro Java akan melakukan eksplorasi baru di Blok North Kangean, PT. Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) akan melakukan eksplorasi di Kepulauan Raas, sedang-kan PT EML (Energy Mineral Langgeng) 2 akan melakukan ekplorasi di Kecamatan Sa-ronggi.

Kepala Kantor Sumber Daya Mineral (ESDM) Sume-nep Abd. Kahir menjelaskan, tiga perusahaan itu sudah melakukan pengurusan izin eksplorasi. ”Pada dasarnya,

Bupati sudah memberikan disposisi untuk perizinannya. Sekarang, hanya tinggal men-unggu tindak lanjut dari BPPT (Badan Pusat Perizinan Ter-padu),” katanya.

Namun, Pemkab tentu tidak mudah langsung menge-luarkan izin operasionalnya. Pihaknya masih memikirkan dampaknnya. Apabila lebih besar risikonya seperti berpo-tensi tinggi terjadinya pence-maran lingkungan, pemerin-tah tidak akan mengeluarkan izin operasionalnya. ”Nah, kuncinya di situ, jika sudah tidak di keluarkan izinnya, maka tidak akan berani pe-

rusahaan untuk melanjutkan pekerjaannya,” tukasnya.

Kahir menambahkan, dip-ilihnya tiga titik tersebut ka-rena diyakini terdapat sum-ber minyak yang besar. Itu berdasarkan hasil uji seismik

yang dilakukan oleh tiga pe-rusahaan itu. ”Sebelum mel-akukan penetapan tempat yang akan digarap, tentunya perusahaan meninjau dulu lah. Ternyata, tiga titik itu memang cukup berpotensi,” katanya.

Kepala Dinas Komoni-kasi dan Informatika (Dis-kiminfo) Yayak Nurwahyudi mengaku tidak tahu masalah proses perizinan itu. Bahkan, pihaknya melemparkan ke kantor ESDM. ”Coba langsung ke Pak Kahir,” katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala BPPT Sumenep Herman Puernomo. Bahkan menurutnya pihak BPPT tidak mempunyai kewenangan untuk mengelurkan izin ek-splorasi migas di Kabupaten Sumenep. ”Koordinasikan dengan ESDM. BPPT tidak mengeluarkan izin eksplora-si,” tanggapnya.

=JUNAEDI/YAT

Tiga Perusahaan Sedang Bidik MigasBPPT Mengaku Tak Berwenang Keluarkan Izin EksplorasiSUMENEP – Potensi minyak dan gas (migas) yang dimiliki Sumenep cukup menggiurkan perusa-haan migas. Buktinya, dalam waktu dekat tiga perusahaan asing sudah siap ekplorasi di Kota Sumekar. Yakni, PT Petro Java, PT Husky-CNOOC Madura Limited, dan dan PT EML (Energy Meneral Langgeng) 2.

Pada dasarnya, Bupati sudah memberikan disposisi untuk per-

izinannya. Sekarang, hanya tinggal menung-

gu tindak lanjut dari BPPT (Badan Pusat Perizinan Terpadu),”

Abd. KahirKepala Kantor ESDM

Sumenep

SUMENEP – Rusaknya jalan utama menuju lokasi wisata religi Asta Tinggi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, diyakini karena drainase di pinggir jalan tersebut yang tak berfungsi maksimal. Ketika turun hujan, genangan air akibat luapan drainase memenuhi badan jalan. Akibatnya aspal mengelupas, batu pondasi jalan ikut terang-kat, dan lubang-lubang menganga menghiasi jalan sepanjang 100 meter itu.

Keluhan itu disampaikan Kepala Desa Kebonagung Fajar Nur Alam. Namun, pemerintah daerah dinilai kurang respek atas keluhan yang terjadi di bawah. Selama ini, pemerintah hanya berjanji akan segera memperbaiki drainase dan itu. Realitasnya, menurutnya, sampai saat ini perbaikan drainase dan jalan tak kunjung dilakukan.

”Memang kami akui, jika salah satu Pemerintah Sumenep pernah melakukan survei ke sini, namun masih belum juga ada perbaikan sampai saat ini,” katanya, Selasa (22/4). Padahal, jalan tersebut banyak dilalui pengendara tiap harinya.

Jalan tersebut merupakan jalan utama menuju tempat wisata religi Asta Tinggi, Komisi Pemilihan Umum Sumenep, dan jalan poros Kecamatan Rubaru. Jika tidak segera diperbaiki, Fajar mengancam akan mem-blokir akses jalan tersebut.

”Kami hanya menunggu sampai reka-pitulasi suara selesai. Jika setelah itu masih belum ada perbaikan, maka kami bersama warga terpaksa akan melakukan pemblokiran jalan,” ancamnya.

Jika jalan itu diblokir dan tak dapat dile-wati, lanjutnya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim akan turun langsung ke lokasi. Dengan demikian, drainase dan jalan akan segera diperbaiki. ”Kalau sudah atas perintah Bupati, kami yakin perbaikannya akan segera dilaku-kan, dan itu yang kami inginkan,” tukasnya.

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Sumenep Bambang Irianto berdalih telah selesai melakukan survei ke lokasi. ”Sudah ada petugas ke sana yang melakukan survei,” katanya.

Pihaknya berjanji secepatnya memper-baiki drainase itu. Bambang Irianto juga berjanji akan melakukan rekrutmen petugas untuk menjaga agar drainase itu tidak mam-pet ketika turun hujan. ”Jadi untuk pengang-katannaya itu kami akan masukkan ke PAK mendatang,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumenep Edi Rasiyadi mengatakan, untuk memperbaiki jalan menuju akses wisata religi itu, Pemerintah Sumenep telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta. ”Itu untuk perbaikan permanennya, dan akan memakai hotmix” jelasnya.

Sementara untuk pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan itu, akan dimulai bulan April 2014. ”Tidak hanya yang rusak saja yang akan diperbaiki, melainkan dari simpang tiga sampai ke Desa Matanair Kecamatan Rubaru,” ungkapnya.

=JUNAEDI/MK

INFRASTRUKTUR

Drainase Jadi Penyebab Rusaknya Jalan

PERINGATAN HARI BUMI. Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Negeri Makassar, melakukan aksi teatrikal memperingati hari Bumi di Tol Reformasi Makassar, Sulsel, Selasa (22/4). Dalam aksinya, mereka mengajak seluruh warga untuk mencintai dan menjaga lingkungan yang merupakan sumber kehidupan manusia.

Page 19: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III CSumenep

“Kami menolak laporan itu, sebab selain sarat kepentin-gan, temuan yang disampaikan oleh salah satu timses tersebut terkesan manipulatif,” kata Moh. Hartono, Ketua Panwascam Batuputih, Selasa (22/4) kepada wartawan.

Kasmito Yulihadi, salah satu tim sukses caleg PAN, melapor-kan ketidaksepadanan form C-1 dengan form D-1 pada caleg PAN nomor urut 7 IK (inisial) di PPS Desa Aeng Merra, Kecamatan Batuputih. Ia menduga telah terjadi penggelembungan suara pada caleg tersebut.

Hartono menjelaskan, model form C-1 yang dikatakan terjadi penggelembungan surat suara oleh timses ternyata sudah mengalami perubahan pada angka jumlah aslinya, 74. Dalam form C-1 milik pelapor, tertulis caleg nomor 7 berubah menjadi 49 suara. “Tern-yata hasil kroscek form C-1 semua saksi kemudian dicocokan dengan

hasil Panwas, jumlahnya memang 74, bukan 49 seperti yang dilapor-kan oleh pelapor,” ungkapnya.

Menurut Hartono, Panwas hanya bekerja sesuai dengan bukti yang akurat. Namun, karena tidak ada bukti yang mengarah pada penggelambungan suara, maka pihaknya tidak bisa menin-daklanjuti laporan itu. ”Kalau memang cukup bukti, pasti akan kami tindaklanjuti ke Bawaslu dan KPU,” terangnya.

Jika ditanya lebih jauh terkait dengan temuan itu, Hartono menegaskan kalau itu hanya ulah oknum saja. “Bukan bermaksud apa-apa, apa yang saya katakan sesuai dengan realitas. Setelah laporan itu masuk, kami langsung koordinasi dengan semua pihak, baik PPK, PPL, PPS hingga semua saksi dari partai. Dari hasil itu, semua form sama, jumlah caleg nomor 7 itu adalah 74, bukan 49,” pungkasnya.

=SYAMSUNI/YAT

DUGAAN PENGGELAMBUNGAN SUARA

Panwascam Tolak Laporan Timses CalegSUMENEP - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Batuputih menolak laporan dugaan penggelembungan hasil perolehan surat suara yang terjadi di daerah pemilihan (dapil) V di Desa Aeng Merra Kecamatan Batuputih. Pan-was menolak laporan salah satu timses PAN karena dinilai tidak cukup bukti.

Data itu berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif DPR RI di Komisi Pemilihan Umum Sumenep, Sela-

sa (22/4). Sementara suara partai tertinggi diperoleh Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) 13.715.

Sedangkan suara Partai

Demokrasi Indonesia (PDI) Per-juangan hanya 9.371. Dan suara caleg tertinggi dari PKB sekaligus tertinggi kedua diperoleh caleg nomor urut satu Moh. Unais Ali Hisyam. Caleg petahana tersebut memperoleh suara 51.052.

Caleg yang menempati uru-tan ketiga dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ilyas Siraj. Caleg nomor urut satu itu memperoleh suara 41.347.

=ALI RIDHO

Said Unggul di Sumenep Suara Partai Kebangkitan Bangsa 13.715SUMENEP – Dari 127.237 pemilih yang menggunakan hak suaranya pada pemilu legislatif 9 April kemarin, calon anggota legislatif DPR RI Dapil XI Kabupaten Sumenep dari PDI Perjuangan nomor urut satu MH. Said Abdullah paling unggul dari caleg seluruh partai politik peserta pemilu lainnya. Caleg petahana tersebut mem-peroleh suara 66.865.

1. Partai NasdemSuara partai: 5.196Suara caleg tertinggi:(7) abdul salim syabibi 10.336Jumlah suara partai dan caleg: 24.713

2. PKBSuara partai: 13.715Suara caleg tertinggi: (2) muh Unais ali Hisyam 51.052Jumlah suara partai dan caleg: 107.835

3. PKsSuara partai: 3.800Suara caleg tertinggi: (1) ir abdul aziz suseno 3.472Jumlah suara partai dan caleg: 13.970

4. Pdi PerjUaNgaNSuara partai: 9.371Suara caleg tertinggi: (1) mH. said abdullah: 66.865Jumlah suara partai dan caleg: 84.607

5.Partai golKarSuara partai: 6.650Suara caleg tertinggi: (1) ir Bambang mursalin 14.827Jumlah suara partai dan caleg: 45.854

6. Partai geriNdraSuara partai: 6958Suara caleg tertinggi: (1) KH ilyas siraj: 41.347Jumlah suara partai dan caleg: 80.977

7. Partai demoKratSuara partai: 9.997Suara caleg tertinggi: (2) Yus sudarso 36.212Jumlah suara partai dan caleg: 96.981

8. PaNSuara partai: 5.131Suara caleg tertinggi: (1) ach rubaie 13.784Jumlah suara partai dan caleg: 25.463

9. PPPSuara partai: 6.448Suara caleg tertinggi: (8) Baidowi 12.170Jumlah suara partai dan caleg: 46.206

10. Partai HaNUraSuara partai: 4.032Suara caleg tertinggi: (1) Hm Farid al Fauzi 8.792Jumlah suara partai dan caleg: 36.635

11. PBBSuara partai: 2.285Suara caleg tertinggi: (5) moh samaruddin toyyib 2.606Jumlah suara partai dan caleg: 9.184

12. PKPiSuara partai: 942Suara caleg tertinggi: (1) KH imam Huzid : 2.779Jumlah suara partai dan caleg: 4.409

Rekapitulasi DPR RI Kabupaten Sumenep

Partisipasi pemilih: 704.070Suara sah seluruh parpol: 576.883Suara tidak sah seluruh parpol: 127.237

Ketua Panwascam Batuputih Moh. Hartono saat memberikan keterangan pers terkait dengan penggelembungan suara salah satu caleg di Desa Aeng Merra, Selasa (22/4).

Page 20: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III D Sumenep

Abdul Aziz Salim Syabibi, pengamat migas Sumenep men-gatakan, dana CD untuk daerah penghasil masih belum mak-simal. Dari hasil pengamatan dan analisanya, dana CD yang seharusnya menambah program pembangunan malah tidak memberikan dampak cukup signifikan. Ketika ada dana CD, anggaran APBD berkurang.

“Mestinya, APBD berbeda, CD juga berbeda. Ingat, dana CD itu untuk menambah, bukan malah mengurangi. Sepengatahuan saya sejak dulu hingga sekarang, ketika CD masuk, maka dipastikan anggaran APBD khusus pem-bangunan kepulauan itu men-jadi berkurang,” katanya, Se-lasa (22/4).

Aziz mencontohkan dana CD, APBN, dan APBD yang men-jadi satu. “Coba kita lihat dalam rincian APBD itu. Bisa dipasti-kan CD, APBD, dan APBN seolah

tidak ada perbedaan, ia men-jadi seperangkat. Seharusnya berbeda antara dana APBD dan CD. Sehingga akan jelas, mana APBD, mana dana CD. Sampai saat ini malah sebaliknya, ada dana CD, malah mengurangi APBD. Maka tak salah jika pem-bangunan untuk daerah peng-hasil migas itu menjadi tersen-dat,” jelasnya.

Terkait pengelolaan dana CD, Aziz mengaku tak tahu. Tetapi yang jelas, Aziz menje-laskan, dana CD itu bentuknya beragam, bisa untuk lembaga, listrik, dan yang lainnya. “Oleh karena itu, seharusnya ini yang harus dibaca dengan cermat oleh pemerintah agar program yang diberikan oleh perusahaan yang berbentuk dana CD dapat dikelola dengan baik untuk kes-ejahteraan masyarakat daerah penghasil,” jelasnya.

Aziz menyatakan bahwa hal-hal yang berkenaan dengan

perihal CD, baik nilai anggaran CD hingga pengelolaannya be-rada di bawah tanggung jawab Wakil Bupati sebagai ketua CD. “Itu ada aturannya, kalau tidak salah, 5 persen dari pajak. Itu adalah ketentuan undang-un-dang, bahkan harus transpar-an. Jangan sampai dana CD itu menjadi banjakan orang-orang yang tak bertanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sumenep asal Kepulauan Sapeken, Nur

Asyur menganggap bahwa kurang maksimalnya program dana CD di kepulauan akibat tidak adanya sosialiasi kepada masyarakat. “Sehingga pro-gram dana CD untuk daerah penghasil belum tampak mak-simal, bahkan bisa dikatakan tak berdampak apa-apa, malah pembangunan untuk daer-ahnya menjadi terbengkalai,” jelasnya.

Politisi PKS tersebut meli-hat, selama ini dana CD terse-but tidak merata. “Oleh karena itu, perlu ada perencanaan yang strategis, agar program tersebut sama rata ke desa-desa daerah penghasil. Artinya, tidak hanya satu daerah saja. Sehingga pro-gram itu akan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat,” terangnya.

Ketua CD Kabupaten Sume-nep, Soengkono Sidik belum bisa dikonfirmasi. Pasalnya, ketika Koran Madura menda-tangi kantornya, Wakil Bupati Sumenep itu sedang berada di luar kota. “Mohon maaf, Mas, Bapak sedang ke luar kota, ada agenda,” kata salah satu ajudan di Kantor Wakil Bupati.

=SYAMSUNI/MK

Dana CD Malah Mengurangi APBDProgram Dana CD Dinilai Belum MaksimalSUMENEP - Dana Community Development (CD) sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan migas bagi daerah penghasil dinilai timpang. Pasalnya, dana CD sebagai program kesejahteraan masyarakat sekitar malah mengurangi anggaran di ABPD.

SUMENEP - Pemberitaan terkaitnya tingginya perolehan suara Wiwid Harjo Yudanto, caleg Partai Demokrat dari dapil I, di Koran Madura pada Selasa (22/4) direspons caleg lain dari partai tersebut, Djoni Tunaidy. Caleg nomor urut 1 itu paling tinggi di antara semua caleg yang bertarung di dapil 1. Joni mem-peroleh suara sebanyak 4.513, sementara Wiwid yang hanya memperoleh 3.353 suara.

Data itu diakses langsung dari timses yang diperoleh dari hasil rekap KPU dengan rincian diperoleh dari Kecamatan Kota 1.547 suara, Kecamatan Manding 1.312 suara, Kecamatan Batuan 220, Kecamatan Kalianget 456 su-ara dan Kecamatan Talango 978 suara. Sehingga perolehan total suara yang terkumpul sebanyak 4.513 suara.

“Awalnya saya kaget ketika pagi-pagi sudah ditelepon oleh timses kalau perolehan su-ara tertinggi justru diraih Wiwid, caleg sesama Partai Demokrat. Pasalnya, timsesnya ikut me-mantau dan mengawasi ketat perolehan suara hingga peng-hitungan hasil rekap agar suara saya dipastikan aman. Dan suara saya yang unggul,” klarifikasinya.

=ALI RIDHO/YAT

KLARIFIKASI

Joni Raih Suara Tertinggi

Nur AsyurAnggota DPRD Kabupaten Sumenep

PEMBANGUNAN FASILITAS GAS BUMI. GM SBU Distribusi Wilayah II PGN, Wahyudi Anas (kanan), menunjukkan tumpukan pipa gas, saat Penandatanganan Kontrak Konstruksi Pemasangan Pipa Gas Bumi dan Pengangkutan Pipa Proyek CGN Clusterisasi Tambak Aji Semarang, di Gudang Pipa PGN Ngoro Mojokerto, Jatim. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) bekerjasama dengan PT PGAS Solution, membangun infrastruktur Compressed Natural Gas (CNG) clustering, di kawasan perumahan dan industri Tambak Aji Semarang senilai Rp11 miliar.

Page 21: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III ESumenep

Informasinya, untuk toko A dengan luas 4x4 meter, harus membayar Rp 160.000.000 den-gan uang muka (down payment/DP) Rp 48.000.000 atau 30 pers-en dari harga pasar. Kemudian untuk stan A dengan luas 3x4 meter pedagang harus memba-yar sewa Rp 120.000.000 dengan DP 36.000.000. Sedangkan khu-sus untuk kios pedagang harus membayar Rp 50.000.000 se-luas 1,75x2,50 meter, dengan DP 15.000.000. Lalu, untuk kantin, pedagang harus mengeluarkan dana Rp 150.000.000 dengan DP Rp 45.000.000.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Dwita Andryani menje-laskan, dari hasil auditnya harga yang dipatok pada nota kesepa-katan pembangunan pasar sulit dijangkau. Sebab, harga itu ter-lalu mahal, apalagi di Pasar Anom masuk kategori pedagang menen-gah ke bawah. ”Seharusnya, harga

itu disesuaikan dengan kemam-puan pedagang. Kami yakin itu sangat memberatkan,” katanya.

Untuk itu, Komisi B akan mempelajari kembali harga serah guna pasar tersebut, agar sewa pasar bisa dijangkau oleh peda-gang. “Sebenarnya, kami sudah mempelajari semuanya dari draf nota kesepakatan pembangunan pasar itu, hanya saja kami masih perlu mempelajari lagi terkait dengan harga serah guna tempat tersebut agar lebih ringan,” je-lasnya.

Politisi PAN itu mengungkap-kan, setelah investor menyodor-kan kontraktual pasar dan sudah disetujui oleh Pemkab tidak serta merta langsung diterima, masih harus diaudit dari bentuk kerja sama antara investor dan Pem-kab. “Sehingga nanti dari hasil audit tersebut, dapat diketahui kebenaran bentuk kerja sama itu, termasuk harga dari yang dis-

odorkan oleh investor berapa,” terangnya.

Padahal dalam MoU pemban-gunan pasar itu, investor harus menyerahkan dulu ke pemerinah, kemudian melalui proses audit dari legislatif. “Baru setelah dike-

tahui harganya berapa dengan subsidi sekian, maka akan dis-erahkan lagi ke investor untuk dijual. Kalau seperti ini kan men-yalahi MoU, belum selesai diaudit, mereka sudah berani melakukan penjualan. Oleh karena itu, kami

akan bahas lagi di komisi den-gan mengundang beberapa pihak terkait dengan kepastian bentuk kerja sama ini, agar tidak kes-epakatan yang telah dibangun itu tidak terciderai,” tegasnya.

=SYAMSUNI/YAT

Harga Sewa Pasar MahalWakil Ketua Komisi B: Seharusnya Harga itu DisesuaikanSUMENEP - Sewa tempat atau serah guna pasar untuk pembangunan Pasar Anom dinilai terlalu mahal. Sebab, para pedagang dipekirakan harus mengeluarkan uang pu-luhan hingga ratusan juta untuk menyewa kios, toko atau lainnnya. Akibatnya, banyak pedagang yang mengeluh dengan harga yang cukup tinggi itu.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumenep Dwita Andryani saat diwawancarai wartawan terkait harga sewa pasar di ruang kerjanya, Selasa (22/4).

SUMENEP – Penyidikan yang berujung pada penahanan man-tan Calon Bupati Sumenep Azasi Hasan yang diduga terlibat peni-puan lelang mobil Meredes Benz dan penggelapan uang Rp 200 juta menuai protes dari penasihat hukumnya (PH). Penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian dinilai lemah. Itu karena locus delicti (tempat kejadian perkara) belum ada kejelasan.

Sebab, dalam rangkaian trans-fer yang dilakukan Hariksan se-laku pelapor kepada Azasi Hasan terjadi di empat tempat. Yakni Jo-hor, Batam, Jakarta dan Surabaya. Anehnya, kasus ini malah ditan-gani oleh Polres Sumenep, yang tidak ada kaitannya dengan lokasi kejadian. ”Padahal, lokasi kejadi-annya itu yang sudah pasti antara Batam dengan Jakarta,” kata Rudi Hartono, penasihat hukum ter-sangka Azasi Hasan.

”Mestinya harus dipastikan

terlebih dahulu oleh pihak ke-polisian. Bukan lantas melakukan penahanan terhadap klien saya. Sebab jika locus delicti-nya Jakarta, maka kasus ini harus diproses di Kepolisian Jakarta bukan malah di Sumenep. Ini yang menjadi per-tanyaan kami,” jelasnya.

Sebab, menurut Rudi, locus de-licti itu akan menentukan dua hal seperti yang tertuang dalam Pasal 2-9 KUHP. Pertama apakah hukum pidana Indonesia berlaku terhadap tindak pidana atau tidak. Selain itu, locus delicti juga akan menen-tukan pengadilan mana yang me-miliki wewenang terhadap kasus tersebut dan ini berhubungan den-gan kompetensi relatif.

Dia menambahkan, kasus yang menimpa kliennya bukan terkait dengan penipuan dan penggelapan mobil. Menurut dia, kliennya han-ya terlibat aksi pinjam meminjam uang terhadap pelapor (Hariksan) yang digunakan untuk kepentin-

gan kampanye. ”Makanya, pena-hanan itu justru sangat merugikan klien kami ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut Rudi Hartono, sebenarnya pelapor (Hariksan) sudah tidak ada keru-gian karena uang pinjamannya sudah dilunasi atau dikembalikan oleh kliennya yang dibuktikan dengan pencabutan BAP. Maka proses hukum terhadap kliennya sudah tidak ada persoalan. Namun ternyata kebijakan Kapolres Sume-nep justru melanjutkan kasus ini dan diselesaikan dengan proses ligitasi dengan status P-19.

Sementara Kapolres Sumenep AKBP Marjoko saat dihubungi melalui telepon selulernya belum ada tanggapan. Meski sudah dilay-angkan pesan pendek terkait ke-beratan kuasa hukum terkait locus delicti kasus tersangka pada yang bersangkutan, juga belum ada re-spon hingga berita ini diturunkan.

=ALI RIDHO/YAT

DUGAAN PENIPUAN

Pengacara Azasi Hasan Persoalkan Locus Delicti

Warga memotong sirip Hiu usai dibongkar dari kapal nelayan di Pelabu-han Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh. Ikan hiu yang hingga kini masih terus diburu para nelayan, meski mendapat kecaman dari para aktivis lingkungan dari berbagai negara, karena harga siripnya yang bernilai ekonomi hingga mencapai Rp2 juta/ kg, bahkan lebih menurut permintaan pasar.

Page 22: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III FPROBOLINGGO RABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III FBangkalanKORAN MADURA

Puluhan Mobil Mainan Disita

Sikap tegas penegak pera-turan daerah (Perda) ini sete-lah para penyedia jasa mainan mengabaikan peraturan yang ada. Apalagi peraturan yang dituangkan dalam bentuk pern-yataan tersebut ditandatangani sendiri oleh para pemilik mobil-mobilan tersebut. Dalam perny-ataan itu berbunyi, larangan menempatkan lapak maupun benda-benda untuk melakukan kegiatan usaha di tempat-tem-pat yang tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang.

"Sepuluh mobil mainan yang kami sita karena ditinggalkan pe-miliknya di halaman SGB. Padahal mereka sudah menandatangani penyataan itu," papar Kapala Sat-

pol PP Bambang Setiawan melalui sekretaris Joni Artiono.

Pihaknya terpaksa menindak tegas dengan menyita mainan tersebut untuk menimbulkan efek jera bagi yang bersangkutan. Sebab sebelumnya sudah beru-langkali diberikan peringatan. Namun tetap saja peringatan itu tidak diindahkan. Apalagi pihak penyedia jasa mainan tersebut bersedia menerima sanksi apabila melanggar pernyataan yang telah ditandatangi. Maka dari itu, ba-rang yang disita baru bisa diambil satu bulan sejak dilakukan penyi-taan.

"Kami sita semata-mata agar yang bersangkutan tidak mengu-langi perbuatannya. Terlebih bisa

mematuhi aturan yang berlaku," katanya.

Disinggung mengenai denda bagi pemilik mobil mainan yang disita, Joni mengaku sampai saat ini pihaknya belum memberlaku-kan kebijakan tersebut. Sanksi

yang diberikan hanya berupa teguran saja. Akan tetapi, jika masih tetap mengabaikan perin-gatan dan teguran tersebut Satpol PP tidak segan-segan mengambil tindakan lebih tegas.

“Kami tetap akan melakukan

operasi di depan area SGB. Penyi-taan akan terus dilakukan kepada pengusaha yang membiarkan alat-alatnya ditinggal di area SGB. Kalau denda, kami belum tahu masalah itu,” tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Pemiliknya Tidak Patuh PeraturanBANGKALAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan sudah kehabisan kesabaran dengan sikap tak patuh para penyedia jasa mobil mainan terha-dap peraturan yang berlaku. Buktinya, puluhan mobil mainan yang biasa digelar di halaman Stadion Gelora Bangkalan (SGB) disita lantaran peringatan yang diberi-kan cenderung diabaikan.

doni heriyanto/koran maduraDISITA. Puluhan mobil mainan yang diamankan Satpol PP karena ditinggal di halaman SGB.

BISNIS PROPERTI

Pengembang Sering Ingkar Janji

BANGKALAN - Pengusaha di bidang properti dan bisnis perumahan sudah menggeliat di Bangkalan. Lebih dari dua puluh usaha di bidang peruma-han yang beroperasi. Terutama pada kawasan strategis di ten-gah kota atau pun di pinggiran kota. Namun salah satu kendala dalam perkembangan bisnis perumahan sendiri berupa kon-sistensi dari pengembang se-hingga banyak masyarakat yang kecewa. Berdampak pada minat konsumen yang akan membeli properti tersebut.

Menurut Kanwil BTN Madura, Darminto, pengembang harus konsisten dalam mengelola pe-rumahan yang dibuat, sehingga usaha tersebut bisa terus berkem-bang. Sebab bila pengembang tidak konsisten, bisnis proper-tinya tidak akan menjadi lirikan konsumen. Bahkan bisa-bisa dit-inggal, itu berakibat pada menu-runnya penjualan mereka.

Seperti pemenuhan janji dari pengembang, apabila berjanji kepada konsumen untuk mem-bangun rumah membutuhkan

waktu 4 bulan, maka harus dite-pati. Jangan sampai molor hingga berbulan-bulan. Jika sudah begitu kepercayaan masyarakat pada pengembang akan berkurang. Di samping itu, pengembang juga mempunyai kewajiban untuk membangun fasilitas umum pada perumahan yang telah dibuat.

"Jika tidak ada fasilitas umum, perlu ditagih sampai dibangun. Kebanyakan yang terjadi, ketika sudah laku, pengembang berjanji akan menyelesaikan dalam waktu 4 bulan. Kenyataan tidak cepat dipenuhi," jelasnya.

Saat ditanya mengenai in-frastruktur berupa fasilitas umum perumahan yang be-lum direalisasikan, tentunya pengembang harus menyele-saikan. Seperti jalan yang harus diperbagus, irigasi air yang wajib ditata rapi. Apalagi perumahan sudah berdiri lebih dari 5 tahun.

"Ya harus sesuai kesepaka-tan, kalau jalannya akan dibuat paving ataupun hotmix. Namun, wajib untuk memberikan fasilitas umum yang baik," ungkapnya.

= MOH RIDWAN/RAH

DUGAAN PENGANIAYAAN

Kuasa Hukum Gery Berencana Melapor ke Polda

BANGKALAN - Laporan kasus dugaan penganiayaan yang diala-mi Gersom Ary Sepvianto (Gery), 21, mahasiswa UTM yang juga kader GMNI Bangkalan ditolak Polres setempat. Polres berdalih laporan tidak dapat diterima ka-rena masih ditangani pihak Sat-lantas sebagai kasus kecelakaan. Padahal secara aturan semestinya diterima. Sebab yang dilaporkan merupakan dugaan kasus penga-niayaan. Maka dari itu, penasehat Hukum (PH) Gery akan membawa kasus tersebut ke Polda Jawa Timur.

Selaku PH Gery, Arif Sulaiman SH merasa kecewa atas sikap pen-egak hukum tersebut. Apalagi awal mendatangai sentra pelay-anan kepolisisan terpadu (SPKT), penyidik sudah menerima lapo-ran tersebut. Namun, setelah me-lakukan koordinasi dengan pihak Satlantas laporan tidak diterima dengan alasan masih masuk ta-hap LP 1. Dengan demikian, perlu adanya pelimpahan berkas dari Satlantas jika memang terindikasi adanya penganiayaan.

"Jelas sangat kecewa karena

pada awalnya diterima. Tapi sete-lah ada koordinasi, laporan ini di-tolak. Perlu digaris bawahi kasus ini ranahnya berbeda antara ke-celakaan dengan penganiayaan," sesal Arif.

Memang kasus tersebut be-rawal dari kecelakaan, akan teta-pi dari peristiwa ini timbul dua perkara, yakni kecelakaan dan dugaan penganiayaan. Jadi yang dibuat saat ini adalah laporan terkait dugaan tersebut. Secara regulasi aturan mana yang tidak memperbolehkan membuat dua laporan dalam satu peristiwa yang menimbulkan dua permasalahan. Beda halnya jika satu peristiwa itu tidak ada permasalahan lain.

"Peraturan apa yang diguna-kan polisi menolak laporan ini. Kan sudah jelas dalam satu peri-stiwa timbul dua kasus. Jadi sah jika ada dua laporan," tuturnya.

Menurutnya, ia akan melihat sejauh mana kinerja aparat pen-egak hukum dalam memproses kasus tersebut, jika tidak beres akan dilaporkan ke Polda Jawa Timur. Terlebih laporan yang disusun berdasarkan pengakuan

Gery sendiri atas dugaan penga-niayaan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu. Selain itu, bukti hasil visum juga menguat-kan dugaan tersebut.

Sikap kecewa juga dirasakan oleh ibu Gery, Ely Ermaning Tyas yang ikut serta ke Polres Bangka-lan. Ia merasa bingung dengan pe-nolakan tersebut. Sebab baru kali ini laporan satu peristiwa yang menimbulkan dua permasalahan harus menunggu hasil dari lapo-ran yang pertama.

"Saya bingung karena baru kali ini laporan kasus yang berbe-da itu ditolak. Yang kami laporkan ini kasus penganiayaan, menjadi salah jika kami melaporkan kasus kecelakaan itu," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bang-kalan AKP Sulistyono melalui Kasat Reskrim AKP Andy Purnomo men-yatakan pihaknya tidak menolak laporan tersebut. Hanya saja secara prosedural kasus ini masih dinya-takan sebagai kecelakaan murni. Akan tetapi, jika ada indikasi pen-ganiayaan, maka Satlantas harus melimpahkan ke Reskrim.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 23: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III GBangkalan

Gerindra MelejitPDIP Tertahan di Urutan Kedua

Dalam hasil rekapitulasi suara yang berlangsung di aula MAN Bangkalan, Partai Ger-indra memperoleh sebanyak 146.547 suara. Perolehan suara tersebut tersebar di 6 daerah pemilihan (dapil) atau 18 ke-camatan yang ada di Kabupa-ten setempat. Praktis suara se-banyak itu mendapatkan jatah 10 kursi. Apalagi tambahan 5 kursi dari periode sebalumnya yang hanya 45 menjadi 50 kur-si semakin mengokohkan par-tai Gerindra.

Berdasarkan data yang di-himpun Koran Madura, perole-han kursi dewan, Gerindra se-banyak 10 kursi, d PDIP 7 kursi, Demokrat 6 kursi, dan PPP 6 Kursi. Selanjutnya, PKB 5 kursi, PAN 4 Kursi, Hanura 4 kursi, PKS 3 kursi, dan Golkar 3 kursi. Sementara Nasdem dan PKPI masing-masing mendapatkan 1 kursi. Sedangkan PBB tidak memperoleh kursi sama sekali.

Katua KPUD Bangkalan Fau-

zan Djakfar mengatakan untuk mengetahui nama-nama yang akan menempati kursi perwaki-lan rakyat dari masing-masing partai tersebut, masih menung-gu bilangan pembagi pemilih (BPP). Sebab dari BPP akan dike-tahui para calon anggota legis-latif yang lolos.

"KPUD belum menetapkan karena masih harus melalui pleno BPP pekan ini. Jadi silah-kan dihitung saja, masyarakat kan sudah cerdas,'' jelas Fau-zan.

Menurutnya, penetapan perolehan kursi partai dan pen-etapan siapa yang terpilih untuk mengisi kursi DPRD Kabupaten Bangkalan periode 2014-2019 akan berlangsung 11-13 Mei mendatang. Dengan demikian, pihaknya tidak mau berse-pekulasi terkait siapa saja yang menduduki kursi dewan. Sebab pihaknya akan tetap mengacu pada hasil pleno BPP.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Perolehan kursi anggota legislatif kabu-paten Bangkalan didominasi partai Gerindra. Berdasar-kan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Senin pagi kemarin (21/4) lalu, menempatkan partai berlambang garuda tersebut sebagai pemilik kursi terbanyak. Perolehan suara yang diperoleh mengungguli partai-partai kon-testan lainnya.

moh ridwan/ koran maduraSEPI. Kantor BPN Cabang Bangkalan yang berada di Jl. Soekarno Hatta No. 17 tampak sepi.

AGRARIA

Program Prona Masih Belum RampungBANGKALAN - Pengerjaan

Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) hingga saat ini masih be-lum rampung. Berkas pengajuan masyarakat terkait pembuatan sertifikat tanah masih belum dia-jukan ke Badan Pertanahan Na-sional Cabang Bangkalan.

Dalam program tersebut, pembuatan sertifikat tanah dig-ratiskan. Hanya saja, syarat-syarat yang bersifat administrasi tetap dibebankan kepada masyarakat yang hendak mengurus. Akan tetapi, hingga bulan April, pen-gurusan prona belum sepenuhnya sesuai target yang dicanangkan.

"Dokumen prona sudah ba-

nyak yang masuk. Tetapi, tidak secara keseluruhan. Sebab, target yang ditetapkan sebanyak 2.000 dokumen," kata Kepala BPN Bang-kalan, Winarto, kemarin (22/4).

Dia menjelaskan masyarakat masih belum sepenuhnya men-gurus program gratis yang telah disediakan pemerintah tersebut. Sehingga targetnya masih belum terpenuhi. Masalahnya, diduga karena faktor administrasi yang belum dipenuhi oleh pendaftar. Sebab yang menjadi koordinator adalah kepala desa.

"Karena ini menyangkut surat Koher sehingga yang mengetahui adalah kepala desa, maka baiknya

dikoordinatori kades. Meskipun pengurusan secara individu tidak menjadi masalah. Karena yang buku Koher ada di kelurahan," te-rangnya.

Dia menambahkan pada bulan Juni, sertifikat tanah sudah harus diterbitkan oleh BPN sebanyak 50 persen dari pendaftar prona. Un-tuk bulan September sebanyak 70 persen dan akhir Desember harus sudah terbit sertifikat seluruhnya.

"Bulan juni akhir harus ter-bit 1.000 bidang sertifikat tanah. Pada bulan September sebanyak 1.700 bidang. Sisanya akan terbit bulan Desember," imbuhnya.

= MOH RIDWAN/RAH

SERTIFIKASI

Pembayaran Tunggakan Masih Belum SempurnaBANGKALAN - Dana tun-

jangan sertifikasi guru di kabupa-ten Bangkalan masih tak terurus secara baik. Tunggakan setiap tahun terus terjadi, tak teratasi. Bahkan untuk tahun ini saja, di daerah tersebut sejumlah guru di Kabupaten Bangkalan tengah menanti tunjungan sertifikasi triwulan pertama yang belum kunjung cair. Padahal di daerah lain tunjangan guru itu sudah ada yang dicairkan.

Beberapa guru belum mene-rima penuh tunjangan sertifi-kasi pada tahun 2010, 2011, dan tahun 2012. Penerimaan pada tahun-tahun tersebut tidak

sampai 12 bulan. Tidak diketahui secara pasti mengenai belum terbayarnya tunjangan sertifikasi secara penuh. Karena tunggakan pemerintah untuk membayar gaji sertifikasi menjadi beban pada mereka.

"Tunjangan sertifikasi untuk guru PNS memang belum cair. Dalam waktu dekat akan segera dicairkan. Paling lama minggu depan sudah bisa diterima," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Bangkalan Mohni, kemarin (21/4).

Menurut Mohni, tahapan pencairan sertifikasi masih perlu verifikasi data oleh pemerintah

pusat terhadap guru penerima tunjangan. Setelah proses veri-fikasi akan dilanjut dengan vali-dasi data, yang akan dilanjutkan dengan pencairan dana. Untuk penerima tunjangan tersebut, lanjutnya, lebih dari 3.000 guru PNS.

Pencairan dana sertifikasi kali ini belum diketahui apakah pencairan triwulan pertama akan bersamaan dengan hutang tun-jangan sertifikasi pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada tahun sebelumnya pembayaran-nya masih belum genap, sehingga pemerintah masih mempunyai tanggungan utang.

"Bersamaan atau tidak belum pasti. Yang jelas semuanya akan dibayar, karena semua ada datanya. Rata-rata yang belum terbayarkan atau masih nunggak berfariasi antara satu hingga tiga bulan. Adapun besaran tunjang-an sertifikasi setiap bulan, sama dengan gaji pokok penerima," terangnya.

Dengan dicairkannya dana sertifikasi diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan di Bangkalan. Khususnya para guru dalam memberikan pela-jaran kepada siswa. Kinerjanya harus ditingkatkan, tidak boleh menurun.

Sementara itu, Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Dewan Pendidikan (DP) Bangkalan Jim-hur Saros menyatakan tunjangan sertifikasi merupakan hak para guru. Guru yang telah menerima manfaat dari tunjangan tersebut wajib meningkatkan kualitas dan profesionalitas kependidikannya.

"Akan menjadi tidak berarti, apabila pemerintah memberikan dana sertifikasi kalau itu tidak dibarengi dengan kompetensi guru yang baik. Sehingga semakin membuat mereka terlena, dampa-knya akan berpengaruh terhadap kondisi anak didik," paparnya.

= MOH RIDWAN/RAH

Page 24: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN IIIH

Kronika

SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH MENUJU KABUPATEN PAMEKASAN YANG LEBIH BAIK

RABU 23 APRIL 2014No. 0347 | TAHUN III H KRONIKA

SUMENEP – Dinas Per-tanian dan Tanaman Pan-gan (Disperta) menggelar serap aspirasi di Balai Pen-nyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gapura, Selasa (22/4). Bupati Sumenep A. Busyro Karim cukup men-gapresiasi acara tersebut.

Menurut Bupati, kegia-tan serap aspirasi ini bisa membantu petani untuk menyampaikan keluh kes-ahnya. Sehingga, pemerin-tah bisa langsung mengam-bil langkah tegas dari hasil pertemuan. ”Utamanya, soal kendala pertanian, langsung dicarikan solusi oleh Pemkab. Sehingga, output-nya, bisa menin-gkatkan kualitas perta-nian dan mensejahterakan petani,” katanya.

Ia meminta kegiatan tersebut terus ditingkat-kan. Sehingga kedepan-nya petani lebih giat dalam berkarya dari hasil pertani-annya sendiri. ”Itu harapan yang sangat penting, dan perlu kami sampaikan,” tu-turnya.

Serap aspirasi yang kesekian kalinya itu ber-langsung cukup semarak.

Sambutan sejumlah kelom-pok tani (poktan) yang ada di Kecamatan Gapura cukup besar kepada orang nomor satu di kota Sumekar.

Pada kesempatan itu, anggota poktan menyam-paikan keluh kesah mereka. Misalnya, terkait ketersedi-an pupuk dan infrastruktur pertanian. Sehingga, acara berlangsung dialogis, terke-san tidak ada batas antara Bupati dengan poktan.

Kepala Disperta Sume-

nep Bambang Heriyanto menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan serap aspirasi ini. Ini merupakan langkah positif untuk mem-pertemukan semua persep-si di antara satker terkait dengan para petani.

”Kami yakin, jika se-mua polemik di lingkungan petani sudah bisa disele-saikan, maka petani akan mandiri. Ini yang menjadi target kami,” katanya.

=ADV/JUNAEDI/YAT

SEMANGAT. Bupati Sumenep A. Busyro Karim (tengah), Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumenep Bambang Heriyanto (dua dari kanan)pada kegiatan serap aspirasi, Selasa (22/4).

Bupati Sumenep Apresiasi Serap Aspirasi Disperta

Kasek SMAN 3 : Drs. H. ABDUL AZIZ, M.Pd Kasek SMAN 4 : H. MOH. ARIFIN, S.Pd . MPdKasek SMAN Pakong (Plt) : Drs. ACHMAD TAUFIK S

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN

Drs. KHALIL ASY’ARIWakil Bupati Pamekasan

Drs. H. ACHMAD SYAFII, M.SiBupati Pamekasan

MENGUCAPKANSELAMAT DAN SUKSESSATU TAHUN KEPEMIMPINAN

KHAIRUL KALAM, S.SosWakil Ketua

H. M. SULI FARIS, SHWakil Ketua

H. SAHRAWI, BAWakil Ketua

HALILIKetua DPRD

Drs. BASYO’IR, M.PdKetua/

Kasek SMAN 1 Pamekasan

Dra. Hj. FARIDAH, M.PdSekretaris/

Kasek SMAN 5 Pamekasan

Drs. MUYANTO, M.PdBendahara/

Kasek SMAN 2 Pamekasan

H. SAIFUDDIN ZUHRI, SH, M.HumKetua PN

MUSYAWARAH KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS)SMA NEGERI KABUPATEN PAMEKASAN

Kasek SMAN Pademawu : Drs. Kamaruddin, M.MPdKasek SMAN Galis : Drs.R.P. Moh. Nur Komari, M.PdKasek SMAN Waru : H. Sumarwan, S.Pd, M.Pd

SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH MENUJU KABUPATEN PAMEKASAN YANG LEBIH BAIK

Drs. KHALIL ASY’ARIWakil Bupati Pamekasan

Drs. H. ACHMAD SYAFII, M.SiBupati Pamekasan

MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSESSATU TAHUN KEPEMIMPINAN

KELUARGA BESAR PENGADILAN NEGERI (PN) KABUPATEN SAMPANG

MENGUCAPKAN

HABIS GELAP TErBITLAH TErANG”Mari kita wujudkan cita-cita besar RA Kartini menuju bangsa maju dan berjaya”

Selamat Hari Kartini

PASANG IKLAN DI KORAN MADURA

HUBUNGI: 0328 - 6770024

Page 25: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III IRABU 23 APRIL 2014

No. 0347 | TAHUN III IKRONIKA

Mengucapkan

Habis Gelap TerbiTlaH TeranG”Mari kita wujudkan cita-cita besar RA Kartini

menuju bangsa maju dan berjaya”

Selamat Hari Kartini

Kabid. Pengawasan dan PendidiKan Luar seKoLah : drs. suyud, M.siKabid. Ketenagaaan : drs. suryanto

Kabid. tK dan sd : drs. PraMa JayaKabid. PendidiKan Menengah : drs. Moh. tarsun

drs. MuhaMMad yusuF suhartono, M.siKepala dinas Pendidikan

Dinas penDiDiKan KabUpaTen paMeKasan

seMOGa bisa MenGeMban aManaH MenUJU KabUpaTen paMeKasan YanG lebiH baiK

Drs. Khalil asy’ariWakil Bupati Pamekasan

Drs. h. achmaD syafii, m.siBupati Pamekasan

MenGUCapKan selaMaT Dan sUKsessaTU TaHUn KepeMiMpinan

Satuan Kerja PerangKat Daerah (SKPD)Kabupaten Sampang

ir Wahyu Prihartono, mmKepala Dinas Pu cipta Karya

dan tata ruang

Drs. moh amiruDDinKepala Badan Pemberdayaan

masyarakat

ir. tony moErDiWanto, m.siKepala Dinas Pu Pengairan

ir. rPh. moh Zis, mtKepala Dinas Pu Bina marga

h.a. maliK amrullah, sh, m.siKepala Dinas sosial,

tenaga Kerja dan transmigrasi

Page 26: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014|NO. 0347|TAHUN III JPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA JRABU 23 APRIL 2014 NO. 0347 | TAHUN III

Namun bansos itu berpotensi menguap keluar dari Kabupaten Pamekasan. Sebab pengemban-gan tebu di Pamekasan terpusat di dua desa, yakni Batukalangan dan Candi Burung, Kecamatan Proppo. Pada dua desa itu seba-gian tanaman tebu bukan milik warga Pamekasan, tetapi hanya menyewa lahan untuk ditanami tebu. Sehingga bansos yang dipe-runtukkan bagi petani berpotensi mengalir pada pihak penyewa, sedang pemilik tanah yang sama sekali tidak tahu apa pun keun-tungan menanam tebu hanya jadi penonton.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pame-kasan, Ajib Abdullah mengatakan sebenarnya bisa saja penyewa itu mendapatkan bansos, karena memang sudah menjadi haknya. Itu sudah masuk kategori petani tebu. Sedang pemilik tanah tidak berhak mendapatkan bansos itu

karena bukan petaninya. Namun pihaknya memastikan penyewa dari luar Pamekasan tidak akan diberikan bansos, sebab kuota bantuan dari pemerintah Jawa Timur hanya cukup untuk petani asli Pamekasan.

“Dari 110 hektare lahan yang ditanami tebu kuota bansosnya hanya 90 hektare saja. Jadi di-pastikan bantuannya hanya un-tuk warga Pamekasan, karena itu yang kami utamakan,” katanya.

Dia menjelaskan dana Rp 6 juta tersebut dijadikan sebagai biaya pembibitan ditambah lagi uang tunai senilai Rp 3,8 juta melalui kelompok tani untuk pu-puk. Selain bantuan sosial, petani yang lahannya siap ditanami tebu akan mendapatkan pinjaman lu-nak sebesar Rp 14 juta dengan bunga 6 persen per tahun.

Diakuinya di Dusun Duko, Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Pamekasan, beberapa

petak kebun tebu hanyalah milik penyewa dari salah satu desa di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Bahkan keberadaan tebu di dusun tersebut tidak ban-yak diketahui oleh warga setem-pat karena lebih banyak warga bertani seperti biasanya. Menan-am padi saat penghujan dan tem-bakau atau kacang-kacangan saat musim kemarau.

Dari penyewa tersebut, warga menerima uang sewa beragam, mulai dari Rp 1,6 juta hingga Rp 2 juta per 4 tahun setiap petaknya, bergantung negoisasi dan luasan tanahnya. Salah satunya milik Bu Sinni warga Desa Candi Bururng yang disewakan kepada salah satu petani tebu dari Kecamatan Om-ben, Sampang, seharga Rp 1,6 juta per petak, per 4 tahun. Sehingga sewa lahan yang diterima petani sebesar Rp 400 ribu per tahunnya.

“Kalau saja pemilik tanah itu tahu menanam tebu akan menda-patkan bantuan yang lebih besar dari uang sewa yang didapatkan. Saya yakin mereka mau menan-am. Makanya kami giatkan sosial-isasi disana,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Bansos Tebu Berpotensi Menguap Warga Menerima Dana Sewa BeragamPAMEKASAN – Setiap petani yang menyatakan siap me-nanam tebu dipastikan akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah senilai Rp 6 juta.

TETAP MENANAM. Buruh tani mencabut bibit padi untuk selanjutnya ditanam kembali di areal persawahan Desa Mo-jowarno, Jombang, Jawa Timur. Meski sudah mendekati musim kemarau, petani di kawasan itu tetap menanam padi di musim tanam kedua ini. Selain mempertimbangkan masih banyak air sisa musim penghujan dan supaya tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan.

Dapil 1 (Pamekasan, Tlanakan)

1. Ismail (Demokrat) : 6.360 suara2. Taufiqurrahman (Gerindra) : 5.0413. Abdul Haq (PAN) : 3.2884. Haeri (PDIP) : 3.6275. Wardatus Sarifah (Nasdem) : 2.8376. Suryono (PKS) : 3.3167. Sri Rahayu Ningsih (PBB) : 2.7768. Maskur Rasid (PPP) : 2.759

Dapil 2 (Proppo, Palengaan)

1. Muhammad Sahur (PPP) : 13.1402. Anwar Syamsidi (PPP) : 8.1843. Fathorrahman (PPP) : 5.2124. Imam Hosairi (PKB) : 4.5645. Ach. Tatang (Golkar) : 6.4696. Bahrullah (PBB) : 5.0497. Apik (Nasdem) : 4.9988. Muhammad Rusi (PAN) : 4.7569. Nur Fatilah (Demokrat) : 2.808

Dapil 3 (Waru, Pasean, Batumarmar)

1. Andi Suparto (PPP) : 8.3202. Muksin (PPP) : 5.6553. Munaji (PKB) : 5.6714. Faruk Ali (PKB) : 5.0135. Suli Faris (PBB) : 5.7356. Iskandar Zulkarnain (PBB) : 5.2087. Moh. Tharmom (PAN) : 6.1918. Moh Ali (Demokrat) : 3.1509. Al Anwari (PKS) : 4.27310. Hasyim (Nasdem) : 4.58111. Fadli (Golkar) : 3.720

Dapil 4 (Kadur, Pakong, Pegantenan)

1. Halili (PPP) : 9.0042. Ahmadi (PPP) : 4.5683. Moh. Zaiful (PKB) : 6.5634. Rida’i (Gerindra) : 6.4985. Robbi Fernandi (Demokrat) : 4.7026. Zainal Abidin (PAN) : 3.3137. Imam Syafii Yahya (Golkar) : 4.5168. Sulhan (PBB) : 4.338

Dapil 5 (Pademawu, Galis, Larangan)

1. Muhammad Karimulla (Gerindra) : 6.1492. Iskandar (PPP) : 6.2643. Hermanto (Demokrat) : 5.3604. Rize Ikhwan Muttaqin (Golkar) : 4.8485. Samsuri (PKB) : 5.1116. Muhammad Hadari (Nasdem) : 2.7847. Agus Sukarmadi (PDIP) : 4.8508. Moh. Hosnan (PAN) : 5.4819. Harun Suyitno (PKS) : 2.268

*Sumber KPU PamekasanNB: Masih ada 50 TPS yang proses rekapitulasi ulang.

10 Besar Caleg Provinsi Jatim

1. Badrut Tamam (PKB) : 105.075 suara2. Kagik Martolo (Gerindra) : 36.3283. Alyadi (PKB) : 35.4244. Fariduddin (Demokrat) : 34.8945. Hadi Sumitro (Demokrat) : 20.3936. Zainul Fahmi (PPP) : 19.5797. Dewi Khalifah (PPP) : 17.2698. M. Kholilullah (PPP) : 11.9779. Achmad Iskandar (Demokrat) : 10.96910. Moh. Ibrahim Salim (PAN) : 10.902

8 Besar Caleg DPR RI di Pamekasan

1. Kholilurrahman (PKB) : 104.943 suara2. Baidowi (PPP) : 50.1833. Achsanul Qosasi (Demokrat) : 46.7784. Said Abdullah (PDIP) : 34.4125. Abdullah Ibrahim (Nasdem) : 25.9576. Mat. Nasir (Demokrat) : 22.8067. Moh. Nizar Zahro (Gerindra) : 13.8598. Ach. Rubaie (PAN) : 13.787

Page 27: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 NO. 0347| TAHUN III KPamekasan

Sejak bel masuk berbunyi hingga jam pelajaran terakhir lumpuh. Para guru yang mencoba mengajar seperti biasa menda-pat penolakan dari siswa. Ken-dati tidak meninggalkan sekolah, ratusan siswa MAN Pamekasan terlihat di luar kelas di berbagai lokasi di sekitar sekolah. Bahkan sebagian siswa ada yang santai di luar sekolah.

Sebagian guru yang kecewa karena tidak bisa mengajar me-

milih pulang, karena tidak ada satu pun yang diterima menga-jar sebelum ada keputusan resmi dari Kanwil Kemenag Jawa Timur tentang penggantian Kepala MAN Pamekasan Moh Taufiqi.

Menurut Egi Yuliatin, salah satu siswi di MAN Pemekasan, kondisi sekolahnya masih belum kondusif. Siswa yang menuntut untuk segera ada penggantian kepala sekolah (Kasek) di sekolah tersebut kecewa dengan ketidak-

tegasan pemangku kebijakan yang membiarkan kasus tersebut berlarut-larut.

“Semua siswa sepakat tidak mau belajar hari ini, kalau ada guru yang datang ke kelas kami minta tidak ngajar dulu. Bukan karena apa-apa, tapi kami ingin MAN Pamekasan bisa kondusif lagi dengan berganti Kepala,” ka-tanya.

Untuk itu, lima hari sebelum ujian nasional (UN), tepatnya pada 8 April 2014 lalu, ia bersama temannya Farid Anwar menda-tangi Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Tu-juannya sama, yaitu meminta agar Kanwil segera menyelesai-kan polemik di MAN dengan sece-patnya mengganti kasek Taufiqi.

Mereka yang ingin mencurah-kan segala keinginannya itu tidak berhasil menemui Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Mahfudh Shodar. Mereka hanya bisa ber-temu dengan kepala seksi Pen-didikan Agama Islam (kasi PAIS) Supandi. Namun Egi Yuliatin mengaku tidak puas dengan jawa-ban yang disampaikan oleh Su-pandi. Pejabat di Kanwil tidak bisa memastikan kapan penggantian tersebut dapat dilakukan. Mereka hanya meminta agar siswa bisa menunggu minimal satu minggu setelah UN dilaksanakan. Namun setelah ditunggu-tunggu keputu-san tersebut tidak kunjung dike-luarkan.

“Awalnya saya mau berang-kat sendiri. Tapi karena kebetu-

lan Kepala Kemenag Pamekasan Muarif Thantowi juga beren-cana ke sana, akhirnya kami diajak bareng. Disana ternyata kepalanya tidak ada dan hanya ditemui kasi PAIS. Keluhan kami memang didengarkan, tapi han-ya diberi janji SK penggantian Kepala MAN akan segera turun,” ungkapnya.

Untuk itu Egi mengancam akan terus menggelar aksi mogok belajar jika tuntutannya untuk segera mengganti kasek tidak dipenuhi. Bahkan dia mengancam akan bertindak lebih kasar lagi jika dalam beberapa hari kedepan SK tersebut tidak kunjung dike-luarkan oleh pihak yang bertang-gung jawab.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Pelajar MAN Mogok Belajar LagiKecewa karena Pemangku Kewenangan hanya Umbar JanjiPAMEKASAN - Siswa MAN Pamekasan kembali melaku-kan aksi mogok belajar. Mereka kecewa lantaran hingga saat ini kepala MAN Pemekasan, Moh Taufiqi belum diganti. Siswa memilih untuk bersantai di luar kelas dibandingkan belajar, Selasa (22/4) kemarin.

KELUYURAN. Siswa MAN Pamekasan dengan mudah keluar sekolah, karena sedang mogok belajar, kemarin

Page 28: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014|NO. 0347|TAHUN III L Pamekasan

Ketua FKG Madin Pamekasan, Muzammil Imron mendesak Komisi D DPRD Pamekasan segera menemui Menteri Agama Suryad-harma Ali, untuk membicarakan usulan sertifikasi, karena ribuan guru Madin di Pamekasan sedang menunggu kepastian pemberian tunjangan itu.

Menurutnya, jika Komisi D DPRD Pamekasan berhasil mewu-

judkan keinginan para guru Ma-din untuk mendapatkan tunjan-gan sertifikasi itu, maka hal ini adalah sejarah besar bagi wakil rakyat Pamekasan, termasuk di Jawa Timur. “Pemerintah pusat selama ini hanya fokus memer-hatikan sekolah yang masuk pagi, sementara guru madrasah diniyah yang notabeni masuk sore sering-kali diabaikan,” katanya.

Dia menjelaskan gaji guru Madin selama ini masih jauh dari layak. Rata-rata menerima Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu setiap bulannya. Sementara peran guru Madin untuk memperbaiki akhlak generasi bangsa sangat besar.

Muzammil juga meminta Bu-pati Pamekasan Achmad Syafii ikut serta memberikan dorongan dan permohonan kepada pemer-intah pusat, agar tunjangan ser-tifikasi juga diberlakukan kepada guru Madin. “Pamekasan Kota Gerbang Salam, selayaknya Guru Madin dapat perhatian khusus,” jelasnya.

Apabila diperlukan Forum Guru Madin juga siap mendamp-ingi Komisi D DPRD Pamekasan, ketika menghadap Menteri Aga-ma. Termasuk pula akan meny-

iapkan kurikulumnya. Wakil Ket-ua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini menyatakan usulan guru Madin agar sama-sama men-dapatkan tunjangan sertifikasi tersebut merupakan bentuk kes-eriusan DPRD Pamekasan. Karena guru Madin, sama-sama berperan memajukan pendidikan, khususn-ya pendidikan agama. “Guru Ma-din berperan mendidik anak dibi-dang agama dan akhlaq mulya,” ujarnya.

Menurut Juhaini, Kementerian Agama selama ini lebih cenderung memperhatikan guru yang men-gajar di sekolah formal. Sementa-ra guru yang mengajar di Madin, belum ada perhatian khusus. Per-hatian yang diberikan selama ini hanya Bosda yang pencairannya setahun sekali. Bosda itu pun dari

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sementara dari pemerintah pusat sama sekali belum ada.

Dalam pertemuan dengan Menteri Agama nanti, pihaknya akan mengusulkan beberapa hal yang berkenaan dengan guru Madin. Diantaranya, guru Madin harus mendapatkan tunjangan sertifikasinya, Madin harus men-dapatkan Bantuan Operasional, layaknya MI dan SD.

Menurut Juhaini, selama ini pembangunan Madin mengan-dalkan swadaya masyarakat, sep-erti ketika musim padi, pengurus madrasah harus berkeliling ke sawah-sawah, mengumpulkan padi. Selanjutnya padi tersebut dijual, hasilnya untuk pembangu-nan madrasah.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Guru Madin Tagih Janji DPRDKetua FKG: Komisi D Perlu Secepatnya Menemui Menteri Agama SDAPAMEKASAN – Forum Komonikasi Guru Madrasah Dini-yah (Madin) Kabupaten Pamekasan menagih janji Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan yang akan memperjuangkan nasib mereka untuk sama-sama memperoleh tunjangan sertifikasi, layaknya guru di sekolah umum, seperti guru SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA, dan guru SMK.

PAMEKASAN - Para calon anggota DPRD Pamekasan untuk periode 2014-2019 sudah mulai terlihat. Hal ini diketahui setelah KPU Pamekasan selesai melakukan rekapitulasi Pileg di Pamekasan. Rekapitulasi itu selesai kemarin (22/4) dini hari, sekitar pukul 03.00. Lima komisioner KPU Jatim hadir dalam rapat pleno yang di-gelar di Gedung Pertemuan PKPN, Jalan Kemuning, tersebut.

Dari hasil rekap tersebut dike-tahui mayoritas anggota DPRD yang akan datang diisi wajah baru sebanyak 31 orang. Sisanya 14 orang masih dihuni wajah lama yang mencalegkan diri kembali pada Pileg 9 April lalu. Total kursi di DPRD Pamekasan ada 45.

Dalam komposisinya, kursi terbanyak masih dimiliki PPP dengan memperoleh sembilan kursi. Disusul berikutnya PKB lima kursi, Demokrat lima kursi, PAN lima kursi, PBB lima kursi, Golkar empat kursi, Nasdem empat kursi, Gerindra tiga kursi, PKS tiga kursi, dan PDIP dua kursi.

Dalam Pileg kali ini di Pame-kasan, suara caleg terbanyak juga diraih pendatang baru, yaitu Muhammad Sahur, 31, Caleg PPP dari Dapil 2, meliputi Kecamatan Palengaan dan Proppo. Perolehan suaranya 13.140. Perolehan suara Sahur ini melejit tak tertandingi oleh Caleg lainnya. Karena suara caleg lain semua dibawah 10 ribu

suara. Peringkat kedua suara Caleg terbanyak saja masih jauh dibawah Sahur. Peringkat suara terban-yak kedua dipegang Ketua DPRD Pamekasan saat ini Halili, seban-yak 9.004 suara, yang mencalegkan diri kembali dari PPP di Dapil 4, meliputi Kecamatan Kadur, Pa-kong, dan Kecamatan Pegantenan.

Sedangkan untuk perolehan partai, peringkat pertama dipegang

PPP dengan 116.594 suara. Dii-kuti peringkat kedua PKB dengan perolehan 79.282 suara. Peringkat ketiga ada PBB dengan perolehan 58.045 suara (lebih lengkap lihat grafis). Akan tetapi, menurut salah satu anggota KPU Didin Sudarman, data dalam rekapitulasi ini, meski sudah 100 persen, tapi belum final. Sebab hingga berita ini ditulis, masih dilakukan proses rekapitu-

lasi ulang di 50 TPS yang tersebar di Pamekasan. Rekapitulasi ulang ini hanya khusus untuk Pileg DPRD Kabupaten Pamekasan. Sedangkan untuk Pileg DPRD Provinsi Jatim, DPR RI, dan DPD sudah final. Proses rekapitulasi ulang ini dilakukan oleh tiap-tiap PPS bersangkutan, juga di komplek Gedung Pertemuan PKPN.

“Rekapitulasi ulang ini atas

rekomendasi Panwaslu Pame-kasan. Kami wajib melaksanakan-nya. Jika nanti ada perubahan data, akan kami masukkan atau gantikan ke hasil rekapitulasi yang sudah ditetapkan. Bisa ada perubahan komposisi jumlah perolehan suara, bisa juga tidak. Tergantung nanti hasil rekapitu-lasi ulang ini,” kata Didin.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

WAKIL RAKYAT

31 Orang Anggota DPRD Wajah Baru

Page 29: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 NO. 0347| TAHUN III MBANGKALANPROBOLINGGO SAMPANGKORAN

MADURA MRABU 23 APRIL 2014 NO. 0347 | TAHUN III

SAMPANG- Meluapnya air Kali Kemuning yang mengaki-batkan sebagian rumah warga di Kampung Patase’an, Desa Pang-gung, Kecamaatan Kota Sam-pang meresahkan warga, Selasa (21/4).

Meski hujan di Kota Sa-mapng tidak begitu deras na-mun maslah banjir tetap saja melanda di sebagian pemuki-man warga, padahal rumah tersebut tidak terlalu dekat dengan sungai kemuning. Dan iar tersebut masuk melalui dapur hingga mengalir mele-wati ruang tamunya sampai menggenangi halaman rumah warga.

Menurut Rohman (41) Desa Panggung, Kecamaatan Kota Sampang, air kiriman akibat luapan Kali Kemuning yang me-

masuki rumahnya itu, sejak tadi pagi Pukul 01.30 WIB. ”Keting-gian air yang maduk kedalam rumahnya mencapai kira-kira sampai atasnya mata kaki,” ka-tanya kepda Koran Madura.

Dan air tersebut biasanya ketika hujan deras di daerah ke-camatan kadudung, dan dirinya kawatir bila terajdi hujan lagi. ”Yang pasti air kiriman yang meluap dari sungai kemunging aan bertambah besar, ” tam-bahnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah untuk benar-benar dalam menyikapi terjadinya banjir yang sering terjadi di kota sampang ini. Mungkin dengan pengerukan sungai, atau den-gan cara penangkis banjir dip-inggir sungainya.

=CR1/LUM

BANJIR

Air Kiriman Meresahkan Warga

Dalam momentum politik yang sekarang ini, sebagian ang-gota dewan lebih memilih mem-perjuangkan haknya dari pada melayani rakyat yang memang membutuhkan pelayanan, pada-hal suara yang ia miliki adalah murni dari rakyat, lebih memilih tidak masuk kantor, dan menjadi kantor dewan yang tidak bertuan.

Jalil, Aktivis Ikatan Ma-hasiswa Sampang (Ikmas) mengaku kecewa dengan tidak adanya anggota dewan yang dilihat ruangannya kosong, ter-bukti lagi dengan penundaan-nya audiesi yang akan dilakukan aktivis IKMAS kekantor dewan. ”Ditundanya itu disebabkan anggota dewan yang kebanya-

kan tidak masuk kantor, jadi audiensi ditunda,” jelasnya.

Sekretaris Dewa (Sekwan) Sudarmanto menjelaskan, se-bagian dewan yang tidak masuk dikarnakan sibuk mengurusi pencalonannya, karan keban-yakan dewan yang sekarang ini masih mencalonkan diri lagi sebagian anggota Legislatif. ”Pelaksanaan Pileg ini berpen-garuh dan juga sebagai anggota dewan meski setiap harinya tidak masuk itu tidak masalah, karna tugas dewan hanya men-gawasi dan membuat perda,” tambahnya.

=CR1/LUM

SIBUK PILEG

Banyak Dewan Tidak Masuk KantorSAMPANG- Dalam beberapa hari ini Kantor Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang kosong dan kebanyakan wakil rakyat saat ini masih sibuk dalam men-gurusi parpolnya yang membawanya kekursi empuk yang bisa mengharumkan nama baiknya, Selasa (22/4).

GEDUNG: Terlihat masyarakat yang melintasi Gedung Dewan Sampang, Selasa (22/4).

SAMPANG- Sebagian warga desa pantura mengeluhkan men-genai sistem yang di berlaku-kan oleh badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS). Sebagian warga pantura mengaku dengan adanya bPJS tersebut memberat-kan warga dengan adanya iuran tiap bulannya bagi warga yang ingin menikmati BPJS.

Dalam sistem BPJS, masyarakat yang mendaftar jaminan kesehatan tersebut meskipun warga yang mendaf-tar tidak sakit, warga tersebut tetap dikenai beban membayar iuran kepada negara setiap bulannya tanpa konpensasi pengembalian. Apalagi jika dalam satu tahunpun warga yang mendaftar tidak meng-gunakan program jaminan tersebut tetap akan dikenakan iuran tiap bulannya.

Haniatun (42) warga Ke-camatan Omben mengeluhkan adanya iuran BPJS tiap bulan-nya. Dia juga merasa terbebani karena kondisi kesehariannya tidak sanggup terpenuhi semua olehnya. “Untuk makan saja saya harus mencari hutang kepada tetangga, apalagi ditambah iuran BPJS itu,” ujarnya kepada Koran Madura, Selasa (22/4).

Kabid Pelayanan Keseha-tan Kabupaten Sampang M. Rahman Hidayat menjelaskan,

pengkajian dari sistematika terkait program pemerintah tersebut. Menurutnya, pro-gram BPJS saat ini memang solusi jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Pihaknya juga mengakui bahwa program BPJS saat ini memang ada kendala baik dari peng-gunaannya maupun berkenaan dengan pembayaran iuran yang kini dikeluhkan oleh warga yang tidak mampu.

Akan tetapi menurutnya, sis-tematika tersebut nantinya pasti akan ada perubahan secara berta-hap dalam proses pelaksanaannya karena menurutnya, program BPJS dikarekan masih baru. “Kami selalu memantau, dan apabila ada permasalahan nanti kami juga akan mencari solusi, dan itu di-lakukan secara bertahap,” ujarnya kepada koran madura. “Pada tahun 2019 diseluruh seluruh indonesia ini akan menggunakan BPJS,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pada ta-hun 2013 yang lalu sekitar 566 ribu jiwa yang sudah terdaftaf dalam jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dari 900 ribu jiwa total keseluruhan. Selebihnya masih belum ter-daftar dalam program jaminan kesehatan yang diadakan oleh pemerintah.

=CR2/LUM

PROGRAM BPJS

Warga Mengaku Terbebani Iuran Tiap Bulan

Page 30: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN IIIN Sampang

SAMPANG - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang Miftahur Ro-zaq menyatakan, sebanyak 12 partai politik (par-pol) peserta pemilu masih belum menyerahkan laporan akhir penerimaan dana kampanye pada pemilihan legislatif (Pileg) 2014.

Sesuai Undang-Undang Nomor 8 Pasal 138 tahun 2012, parpol atau calon ang-gota legislatif terpilih yang tak menyetorkan dana kampanye tidak akan dilantik. “Tanpa toleransi KPUD Sam-pang akan mendis-kualifikasi caleg dan DPD terpilih (yang tak menyetorkan dana kampanye) dalam Pi-leg 2014,” tegasnya, Selasa (22/4).

Sekretaris Partai Gerindra Agusni saat dikonfir-masi mengatakan siap memberikan laporan dana akhir kampanye yang dikehendaki oleh KPUD.

“Batas akhirnya kan masih tanggal 24 April jam 18.00. Kami sudah siap melaporkan kok, tapi untuk saat ini kami masih sibuk dengan rekapit-ulasi dulu,” katanya. = RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG - Ketua Panwaslu Kabupaten Sam-pang Addy Imansyah mengaku masih menunggu keputusan KPU RI terkait pemungutan suara ul-ang di 19 TPS di Kecamatan Ketapang dan Robatal yang gagal digelar beberapa waktu lalu.

Namun, TPS 1 sampai TPS 17 di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang dan TPS 12 serta 13 di Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal itu tetap dimasukkan dalam rekapitulasi tingkat kabupat-en, sesuai dengan persetujuan pimpinan sidang pleno bersama kesepakatan saksi parpol, dengan catatan disertai berita acara khusus.

“Kalau untuk 19 TPS tetap kita masukkan dalam daftar rekapitulasi, sesuai dengan kecama-tan masing-masing, akan tetapi ada berita acara khsusus di dalam hasil rekapan, sembari kita juga menunggu keputusan RI,” ucapnya, Selasa (22/4).

Addy Imansyah menegaskan, pemungutan suara ulang yang gagal digelar di 19 TPS itu bukan ranah panwas. Panwas sendiri hanya melakukan pengawasan di 19 TPS dalam pelaksanaanya. Dengan kata lain, sah tidaknya suara dari 19 TPS itu adalah berdasarkan keputusan KPU RI.

Terpisah, Miftahurr Rozaq, Komisioner KPU Sampang menjelaskan, untuk hasil suara di 19 TPS tetap dihitung berdasarkan keterangan khusus. Juga akan menindaklanjuti penghitun-gan hasil sebelum PSU. Sehinngga, pihaknya kini masih belum bisa memberikan keputusan sendiri.

“Kami masih menindaklanjuti dan kita kaji dulu, hasilnya akan kita serahkan kepada KPU RI,” jelasnya. = RYAN HARIYANTO/MK

PEMUNGUTAN SUARA ULANG

Panwaslu Tunggu Keputusan KPU RI

LAPORAN DANA KAMPANYE

12 Parpol Belum Menyerahkan

Batas akhirnya kan masih tanggal 24 April jam 18.00. Kami sudah siap melaporkan kok

AgusniSekretaris Partai

Gerindra

SAMPANG – Sekalipun re-kapitulasi perolehan suara DPRD Sampang dari lima dae-rah pemilihan telah selesai, na-mun Komisi Pemilihan Umum setempat belum bisa menen-tukan jatah kursi partai politik peserta pemilu.

Namun, Komisioner KPU Hernandi Kusuma Hadi mempre-diksi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya akan mem-

peroleh 8 kursi, disusul Partai Gerindra sebanyak 7 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 7 kursi, Partai Demokrat 6 kursi, dan Par-tai Hanura 4 kursi.

“Untuk selanjutnya ada Nasdem sekitar 1 kursi, PBB 2 kursi, PKPI 1 kursi, Partai Gol-kar 1 kursi, PKS 2 kursi, PDIP 2 kursi, dan PAN 1 kursi,” sing-katnya.

= RYAN HARIYANTO/MK

KPU Belum Bisa Menetapkan Jatah Kursi

ReKApITulAsI peROleHAN suARA DpRD sAMpANg 1(Kecamatan Sampang, Pangarengan, Torjun)

Partai Nasdem : 5,034 suaraPKB : 11,992 suara PKS : 7.579 suaraPDI Perjuangan : 10,386 suaraPartai Golkar : 3,344 suaraPartai Gerindra : 20.654 suaraPartai Demokrat : 9,356 suaraPAN : 12.098 suaraPPP : 16.614 suaraPartai Hanura : 14.961 suaraPBB : 5.683 suaraPKPI : 6.105 suara

ReKApITulAsI peROleHAN suARA DpRD sAMpANg 5(Kecamatan Camplong, Omben)

Partai Nasdem : 4.175 suaraPKB : 10.771 suaraPKS : 2.595 suaraPDI Perjuangan : 4.744 suaraPartai Golkar : 5.066 suaraPartai Gerindra : 31.762 suaraPartai Demokrat : 21.253 suaraPAN : 8.801 suaraPPP : 11.496 suaraPartai Hanura : 13.187 suaraPBB : 19.358 suaraPKPI : 164 suara

ReKApITulAsI peROleHAN suARA DpRD sAMpANg 2(Kecamatan Sreseh, Kedungdung, Jrengik, Tambelangan )

Partai Nasdem : 8.034 suaraPKB : 40.220 suaraPKS : 8.080 suaraPDI Perjuangan : 12.447 suaraPartai Golkar : 9.266 suaraPartai Gerindra : 33.856 suaraPartai Demokrat : 16.855 suaraPAN : 11.308 suaraPPP : 16.376 suaraPartai Hanura : 17.379 suaraPBB : 9.951 suaraPKPI : 105 suara

ReKApITulAsI peROleHAN suARA DpRD sAMpANg 4(Kecamatan Robatal, Sokobanah, Karang Penang )

Partai Nasdem : 14.99r suaraPKB : 28.889 suaraPKS : 23.750 suaraPDI Perjuangan : 5.850 suaraPartai Golkar : 14.087 suaraPartai Gerindra : 18.458 suaraPartai Demokrat : 17.442 suaraPAN : 2.202 suaraPPP : 13.804 suaraPartai Hanura : 11.109 suaraPBB : 8.108 suaraPKPI : 7.621 suara

ReKApITulAsI peROleHAN suARA DpRD sAMpANg 3(Kecamatan Banyuates, Ketapang )

Partai Nasdem : 4.690 suaraPKB : 30.329 suaraPKS : 672 suaraPDI Perjuangan : 122 suaraPartai Golkar : 191 suaraPartai Gerindra : 11.736 suaraPartai Demokrat : 28.013 suaraPAN : 29 suaraPPP : 45.216 suaraPartai Hanura : 85 suaraPBB : 9.689 suaraPKPI : 13 suara

Keterangan: perolehan suara partai dan seluruh caleg di Kabupaten Sampang

Page 31: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III OSampang

Ada Pungli di Pantai Camplong?

Adanya pungli jalan pintas menuju Pantai Camplong ada se-bagian pengunjung yang menge-luhkan hal itu karna tidak ada ketribusinya. Ada sebagian pen-gunjung pantatai yang memang

tidak paham dengan tiket masuk. Dan Pungli tersebut menarik tiket masuk sebesar Rp 5000 setiap kali masuk.

Basori (23) desa pakong kabu-paten pamekasan mengatakan, di-

rinya baru pertama kali masuk dan lewat di jalan pintas yang langsung menuju pantai. ”Karna ingin tahu ketika air laut surut sambil meng-gunakan motornya,” jelasnya.

Dan tiba-tiba hampir sampai pantai ada dua penjaga yang lang-sung meminta bayaran tiket mas-uk katanya penjaganya. ”Namun tidak ada tanda terima tiketnya, jadi saya heran karna tidak ada bukti pembayarannya,” ungkap-

nya kepada Koran Madura.Menurut penga tiket masuk

pantai Suroyya (20), memang uang masuk yang sebelah timur yang langsung kepantai lebih mahal, ada sebagian pengunjung mengatakan ditarik Rp 5000 un-tuk motor dan pernah mobil mas-uk ditari 30.000 setiap kali masuk. ”Padahal dipintu masuk yang ia jaga Rp 3000 ada detribusinya dan mobil Rp 9000 dengan parkirnya,”

katanya.Menurutnya, apa yang dilaku-

kan oknum itu tidak ada pemasu-kan , alias diambil sendiri, dan tidak ada pemberi tahuan kalau di pintu masuk yang sebelah timur itu akan melakukan penarikan. ”Dan pernah kejadian moto pen-gunjung hilang dan masuknya melewati yang ilegal, dan menga-du sama kami,” tambahnya.

= CR1/LUM

SAMPANG- Pungutan liar (Pungli) tiket masuk yang ter-jadi di pintu masuk Pantai Camplong dimanfaatkan oleh sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan semata, Selasa (22/4).

PRODUKSI GARAM

Tahun 2014 Kemungkinan Menurun

SAMPANG- Produksi garam di Kecamatan Pengarengan, Ka-bupaten Sampang tahun 2014 dimungkingkan mengalami pe-nurunan. Hal tersebut selain dari faktor harga yang dapat men-gurangi produktivitas produksi garam juga faktor anomali cuaca yang kerap menghambat para petani garam dalam melakukan penggarapan lahannya.

Pada umumnya dalam peng-garapan lahan garam satu hektar dari awal sampai panen di musim kemarau kering para petani garam mampu memanen lahan garamnya hingga dua puluh kali dalam semusim. Akan tetapi jika pada kondisi anomali cuaca, para petani hanya mampu memanen lahannya sampai enam hingga sembilan kali saja.

Bhurawi (46) salah satu petani garam asal Kecamatan Pengaren-gan mengatakan, tahun 2013 lalu petani garam di Pengarengan hanya mampu memanen dari delapan hingga empat belas kali. Sehingga apabila lahan tersebut melakukan produksi di cuaca yang tak menentu seperti saat ini akan dimungkinkan kualitas hasil garam yang diperoleh petani

garam akan lebih jelek dari yang sudah ada saat ini.

“Jika mengacu pada pengala-man sebelumnya, cuaca saat ini akan turun hujan lebih deras lagi walaupun hanya sesaat. Keban-yakan petani garam di daerahnya hanya mengandalkan pengala-man saja. Sehingga untuk mem-produksi garam yang berkualitas tinggi sangat sulit apalagi pada musim tak tentu ini,” ujarnya ke-pada Koran Madura, selasa (22/4).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sampang Sri Andoyo Sudono memprediksikan pada tahun 2014 ini para petani garam akan mengalami musim kemarau basah. Hal itu sebagaimana yang telah di informasikan oleh badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) di instansinya bahwa beberapa bulan kedepan masih mengalami penghujan. “Sesuai laporan BMKG yang kami terima saat ini, beberapa bulan kedepan kondisi Kabupaten Sam-pang masih mengalami musim kemarau basah. Dan dimungking-kan akan berlalu pada awal bulan Juli nanti,” ujarnya.

= CR2/LUM

MEMANEN.Seorang

petani memanen garam di

areal tambak garam.

ant/dedhez anggara

cr2/koran maduraSEPI. Kondisi Centra Produk Unggulan Disperindagtam Kabupaten Sampang, Selasa (22/4).

FASILITAS DISPERINDAGTAM

Centra Produk Kurang DiminatiSAMPANG– Keberadaan cen-

tra produk unggulan milik Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) kurang diminati. Itu tampak dari lokasi tersebut sepi pengunjung, sehingga kondisi itu menjadi catatan terkait keseriusan Dis-perindagtam dalam mengelola centra tersebut.

Lokasi centra cetra produk unggulan berdempetan dengan kantor Disperindagtam, meski keberadaannya berada di pinggir jalan tidak satupun terlihat war-ga mengunjungi lokasi centra. Selain minimnya pengunjung, jumlah produk yang di promo-sikan hanya segelintir saja. Se-hingga membuat lokasi centra hanya terlihat pajangan saja.

Alan Syah (27) warga Tanglok menyangkan keberadaan centra unggulan yang terkesan hanya dibiarkan, karena didalamnya

minim aktifitas. Menurutnya kios center unggulan tersebut hanya dijadikan pajangan. ”Bangunan centra unggulan tersebut seharus-nya memperkenalkan hasil kreasi unggulan daerah, tapi kenyataan-nya tidak sesuai dengan tujuan awal. Bisa juga kondisi toko cen-tra tersebut hanya pajangan saja,” ujarnya kepada Koran Madura, Se-lasa (22/4).

Alan juga mengklaim bah-wa kinerja Disperindagtam saat ini kurang maksimal dan patut dipertanyakan apabila keberadaan centra nantinya dalam jangka panjang kondisi-nya kurang diminati, apalagi isi toko centra yang dipromosikan kurang lengkap.

Kepala Disperindagtam Sam-pang Misdi mengakui bahwa lokasi centra masih baru, serta pengadaan produk unggulan-nya masih minim, serta masih

membutuhkan pengadaan lagi untuk menarik minat pengun-jung. ”Kita nantinya menyurati instansi lain untuk ikut berperan aktif untuk mensosialisasikan keberadaan centra, sehingga jika ada tamu dari luar daerah bisa diajak ke lokasi centra,”ucapnya.

Misdi mengakui jika saat ini centra masih sepi pengunjung, namun dia menegaskan kede-pannya lebih aktif lagi serta akan memperbanyak aksesoris produk unggulan tersebut. ”Memang sedikit yang berkunjung ke cen-tra, hal tersebut dimungkinkan barang-barang di centra ter-lalu sedikit dan minim barang-barang yang menjadi daya tarik pengunjung, tapi ahun ini kita sudah merencanakan pengada-an produk unggulan baru untuk memikat para pengunjung,” je-lasnya.

= CR2/LUM

Page 32: e Paper Koran Madura 23 April 2014

KORAN MADURARABU 23 APRIL 2014 | No. 0347 | TAHUN III P OPROBOLINGGO PKORAN

MADURARABU 23 APRIL 2014 No. 0347 | TAHUN III Neter Kolenang

WIHDATUL UMMAH

Perjuangan Kartini Harga Mati

ihadatul Ummah salah satu perem-puan yang mengaku benar-benar telah

terlena dibuatnya. Bahkan bagi per-empuan kelahiran Sumenep, 18 No-vember 1991 tersebut tak ada alasan untuk tidak mengagumi apa yang Kartini perjuangkan. Sebab hasil karyanya telah mampu kita nikmati hingga sekarang.

Para perempuan, kata dara asal Sapeken itu, kini tak lagi berkendala untuk menuntut ilmu setinggi yang mereka mau. Tak ada lagi stigma bahwa perempuan hanya berakhir di dapur, sumur dan kasur. Masa kelam perempuan telah berlalu, sekarang kaum hawa juga bisa mengejar im-pian dan cita-cita. Meski di bebera-pa daerah nyatanya, stigma negatif masih belum hilang sepenuhnya. “Namun setidaknya ia telah ban-yak memberikan kemajuan yang kita nikmati sekarang, buah pemikiran Kartini telah mengangkat harkat dan martabat perempuan. Maka, menghar-gai perjuangannya adalah harga mati bagi semua perempuan,” ucapnya saat ditanya tentang sosok RA Kartini.

Kini, salah satu mahasiswi di perguruan tinggi swasta di Sumenep dengan penuh motivasi tinggi untuk terus mengabadikan sosok Kartini dalam jiwanya. Ia tidak mau berhenti untuk terus belajar dan belajar, agar semangat RA Kartini terus tertan-am. Perempuan yang akrab disampa Widik itu telag mengaskan diri un-tuk menjadi perempuan pembelajar dengan cara menempuh pendidikan setinggi-tingginya.

Walau ia sadari, perempuan Madura seolah masih seperti gerbong pada kereta dalam kota. Persepsi bahwa perempuan lebih rapuh atau lebih mudah lelah, sementara laki-laki cenderung kuat secara fisik sepertinya adalah sesuatu yang su-lit diubah. Padahal jika mau dibahas lebih lanjut, persepsi ini mendiskredit-kan kaum perempuan

sendiri. “Perempuan dan laki-laki memang dibiarkan berbeda sama Tuhan, tetapi bukan berarti laki-laki lebih kuat daripada perempuan. In-gat, generasi cerdas itu lahir dari ra-him perempuan,” tegas perempuan yang mengidolakan aktor KCB, Oky Setiana Dewi tersebut

Baginya, sosok Kartini telah membuka mata pikiran untuk mau belajar dari nilai-nilai dunia barat, walaupun tetap menjujung nilai ketimuran. Sikapnya yang adaptif membuat RA Kartini memiliki wawasan dan pe-mikiran yang luas dan maju.

Memang, kata perem-puan berkulit putih terse-but, perjuangan itu kini sudah kita nikmati bersa-ma. Tapi ingat, perjuangan Kartini belum usai. Tentu saja dengan permasalahan yang berbeda. Setiap jaman permasalahnya berbeda-beda kan. “Nah, inilah yang harus diteruskan oleh Kartini-kartini masa kini. Terutama oleh para perempuan

=SYAMSUNI

“Habis Gelap Terbitlah Terang”. Begitulah salah satu judul buku yang ditorehkan oleh RA Kartini. lewat

buku itu, semua perempuan terkristaliasi untuk bangkit dan berjuang melawan stigma. Ia sosok

perempuan pembelajar yang telah membuka tabir kelam sejarah perempuan. Bahkan tanpa ragu ia

mampu melawan hegemoni patriarkhi. Sungguh, per-juangan yang tak pantas dilupakan.

enjadi perem-puan, tidak harus selalu berlindung

pada laki-laki. Perem-puan harus tegak berdiri dan harus berdikari. Dengan begitu, bargain-ing position perempuan lebih mudah semitra dan setara. Sebab, adakalanya laki-laki mengalami arogansi jenis kelamin manakala perempuan hanya berada di kasur, sumur, dan dapur.

Itulah tekad Fatmawa-tie yang saat ini memilih menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Brunei Darussalam. Fatma, de-mikian dia akrab disapa, kehadirannya di negara yang dipimpin SH Bolkiah ini tidak diniati dari awal. Tetapi ketika takdir hidupnya membawanya ke sana, perempuan asal Desa Karduluk Kecama-tan Pragaan Sumenep ini mengaku siap meng-hadapi kenyataan. “Jadi apapun, jangan tang-gung-tanggung, harus profesional,” katanya saat diwawancarai melalui jaringan facebook.

Perempuan yang sudah enam tahun bermukim di Brunai ini menjelaskan, fenomena Indonesia dan Brunai berbeda. Dari sisi sistem pemerintahannya dia akui tidak sama. Brunai lebih banyak bersifat kerajaan sedangkan di Indonesia bukan seruka pemerin-

tahan bermotif kingdom. Tetapi dari sisi profesion-alitas, situasi di negeri asalnya dengan Brunai sama. Sebab, tuntu-tan yang harus dipenuhi tentu profesionalitas.

Maka dari itu, ka-tanya, seseorang yang tidak profesional berada di negeri kaya pun pasti akan miskin karena pasar menolak kompetensinya yang jauh dari harapan. Sejauh masih dipercaya sebagai salah satu pramu-niaga di salah satu mall di Brunai, pekerjaan itu dia jalani seprofesional mungkin. Fatma berala-san, sekali saja seseorang diketahui tidakprofesion-al, sejak saat itu sese-orang sulit dipercaya.

Memang, dia sadari tidak selamanya akan brada di Brunei. Tetapi, saat masih dipercaya dan diyakini sebagai SDM yang kompeten, perem-puan berwajah sendu ini ingin memanfaatkan mo-mentum itu semaksimal mungkin. Menurutnya, sebagai manusia dia ingin seperti orang lain yang punya rumah sendiri, usaha, mobil sendiri, dan ornamen kehidupan lain, yang sederhana dan terjangkau. “So, aku harus giat menabung dan pu-lang (ke Indonesia) den-gan modal yang memadai dan membuka usaha sendiri,” dia bertekad.

=ABE

FATMAWATIE

Profesionalitas dari Brunei