e Paper Koran Madura 20 September 2013

16
Rezim Bahasa Beberapa waktu lalu, Vicky Prasetyo mendadak artis. Ada 3 hal yang membuatnya terkenal saat itu. Pertama ia bertunangan dengan artis Zaskia Gotik. Kedua ia terkenal karena memiliki hubungan dengan banyak perempuan. Ketiga, ia memiliki kosa kata yang kocak, antikemapanan. Satu istilah yang ia keluarkan antara lain labil hati. Dua frase dari sisi linguistic ini masih benar. Tetapi pada kata statusisasi kemakmuran, seperti dijumpai hal yang dipaksa. Bahkan pada konteks ini ia pantas diduga mel- akukan pemerkosaan bahasa. Siapapun Vicky, ia telah berhasil memecah kesunyian dimana banyak orang mengadaptasi bahasanya yang se- bagian untuk gramatika. Di twitter, facebook, black berry dan jejaring lainnya, tak terhitung yang mengadaptasi bahasa Vicky. Arti dari semua ini, ia masih menginspirasi banyak orang. Setidaknya masih jauh lebih baik disband- ing pelaku narkoba apalagi koruptor. Jauh sebelum Vicky, Syahrini melambungkan frase sesuatu banget. Tidak ada gelombang protes sebagaimana Vicky yang mengibarkan konspirasi hati dan sejenisnya. Malah, kaum perempuan saat itu seakan loma untuk sek- edar melafazkan, apa yang oleh Syahrini disebut sesuatu banget. Apa yang dilakukan Vicky layak diapresiasi sebagai ekspresi dari kegalauan anak bangsa yang haus diperha- tikan. Di republik ini orang yang baik-baik jarang menda- patkan atensi dan dengan itu Vicky merasa diperhatikan. Ini terbukti karena negara hormat pada orang yang salah daripada orang yang saleh. Beruntung bahasa seperti itu hanya dipopulerkan oleh Vicky dan bukan dipromosi- kan pihak yang memiliki re- zim atas bahasa. Dulu semua orang menggelengkan kepala ketika ada budayawan membuat cerita pendek berjudul Hujan Menulis Ayam. Tidak ada yang protes karena yang merajut adalah rezim atas bahasa. Lama-lama Vicky seperti SBY karena pernah melaku- kan ketidaklaziman di orbitnya masing-masing. Vicky bermain pada arsy hedonisme dan perempuan dengan model yang seperti itu adanya. Sementara SBY mem- pertontonkan ketidaklaziman pasca menjatuhkan Anas Urbaningrum. Waktu itu, SBY jadi ketua majelis tinggi, ketua dewan Pembina, ketua partai sekaligus presiden. Ini tak lazim dan akhirnya SBY malu dan melepas sebagian jabatannya sebagai ketua, waktu itu. Soal rezim ini memang kadang-kadang fasis tidak saja pada soal bahasa tetapi aspek yang lain pula. Pada impor sapi, negeri ini kalah pintar dari China untuk sapi yang sama dengan system yang berbeda. China membeli langsung ke Brazil, mungkin Vicky punya jawaban- nya serupa labil hati dan statutisasi kemak- muran. = 20 SEPTEMBER 2013 Koran Madura JUMAT Oleh : Abrari Alzael Wartawan Senior Madura Cak Munali g PAMANGGHI Lama-lama Vicky seperti SBY karena pernah melakukan ketidaklaziman di orbitnya masing-masing. Menghadap Kiblat Matrawi yang umurnya sudah 70 tahun merasa san- gat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji. Begitu sampai di tanah air, ia tetap melaksanakan semua yang dilakukannya di tanah suci. Seperti meng- hatamkan al-Quran dan shalat berjamaah. Cucunya, Mat Soleh, meras cukup senang. Sebab selalu diajak ibadah, ia juga bisa mendengarkan cerita tentang tanah suci dari kakenya, Matrawi. Namun suatu hari, ada yang membuat Mat Soleh heran, sebab cara sholat kakeknya tidak seperti biasa. “Kek, setahu saya solat itu seharusnya menghadap ke arah barat. Kakek kok menghadap ke selatan?” tanya Mat Soleh heran. “Ah, kamu ini masih anak kecil tahu apa. Di Mekkah, orang bebas mau menghap ke mana saja. Ada ke selatan, utar, bahkan ke timur” jawab Matrawi yakin. JAKARTA - Hudzaifah Luthfi, anak mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) memilih bungkam ketika ditanya men- genai istri ketiga LHI, Darin Mumtazah. Saat salah seorang wartawan menanyakan hal tersebut, Hudzaifah hanya menundukkan kepala sembari bergegas meninggalkan Pen- gadilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (19/9). Kehadiran Hudzaifah di Pengadi- lan Tipikor kemarin, terkait dengan pemberian kesaksiannya pada ter- dakwa kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Seusai persidan- gan, Sarjana Teknik Informatika ini selalu menghindari soroton kamera televisi yang tidak henti mendoku- mentasikan kehadirannya di Pen- gadilan Tipikor. Sebagaimana diketahui, Darin Mumtaz merupakan istri ketiga LHI yang diketahui sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuan di Jakarta. Istri pertama LHI bernama Sutiana Astika yang dinikahi pada 1984 dan dikaruniai 12 anak. Sedangkan istri keduanya, Lusi Triyana dinikahi pada tahun 2000 dan dikaruniai tiga anak. Pada kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kemen- terian Pertanian dan pencucian uang ini, Darin Mumtaz sudah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK). Saat ditanya soal namanya yang dicantumkan di akta pendirian peru- sahaan PT Prima Karsa Sejahtera (PT PKS), Hudzaifah mengakui dengan hal tersebut. Dia juga berkelit soal kemungkinan LHI mencantumkan namanya dan menginzinkannya berbisnis di PT PKS. “Itu saya enggak tahu,” kata Hudzaifah. Bahkan, Hudzaifah juga mengaku tidak pengusaha bernama Billy Gan dan kedua anaknya Winson Gan serta Sony Samapta Saputra. Dia menyebutkan bahwa dirinya baru mengetahui soal keberadaan PT PKS saat KPK memanggilnya untuk melakukan pemeriksaan. “Saya tidak tahu. Tidak pernah meminta bergabung di PT PKS. Saya tidak tahu kenapa nama saya di situ,” kata Hudzaifah saat memberikan kesaksian kepada majelis hakim di muka pengadilan. PT PKS didirikan oleh Ahmad Fathanah dan menurut Fathanah, nama Hudzaifah dimasuk- kan sebagai Komisaris Utama. Di dalam dakwaan, Fathanah memang tercatat pernah mendirikan PT PKS dan perusahaan ini disinyalir untuk menggarap sejumlah proyek di kementerian. Fathanah sempat men- gakui bahwa LHI sudah menyetujui kalau nama Hudzaifah dimasukkan ke dalam struktur organisasi peru- sahaan. Pembentukan PT PKS dilakukan dengan bekerjasama dengan Direktur PT Green Life Bioscience, Billy Gan dan Sony Putra Samapta. Awalnya, pembentukan PT PKS untuk menda- patkan tender pengadaan pupuk di Kementan. Namun sampai perusa- haan tutup, PT PKS tidak pernah mendapatkan proyek pupuk di Kementan. Sementara itu di tempat yang sama, Fathanah mengungkap, cara- nya untuk dapat berkenalan lebih dekat dengan wanita-wanita cantik. Fathanah diketahui memiliki banyak kenalan wanita cantik, di antaranya Tri Kurnia Rahayu dan Andi Novita- lia Shesya (Vitalia). Saat ditemui seusai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Fathanah membuka rahasianya agar bisa berkenalan lebih dekat dengan wanita cantik. “Pak apa rahasia bisa dekat dengan perempuan?” tanya seorang wartawan. Fathanah men- jawab: “Ah kau laki-laki, masa nggak bisa.” “Kalau untuk mendekati Vitalia bagaimana Pak? Saya ingin dekat sama Vita?” tanya wartawan itu lagi. Kata Fathanah: “Gampang itu, asal kau punya duit,” tegas Fathanah. (gam/bud) SKANDAL IMPOR DAGING SAPI Anak LHI Bungkam Saat Ditanya Istri Muda Ayahnya antara foto/sigid kurniawan WISATA TOWILFIETS YOGYAKARTA. Sejumlah wisatawan dari Belanda mengikuti wisata Towilfiets dengan bersepeda ontel dan becak di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (19/9). Wisata sejak 2007 dengan bersepeda keliling yang menawarkan suasana pedesaan, seni budaya serta kearifan lokal masyarakat Yogyakarta tersebut diminati wisatawan dari Belanda, Belgia, Jepang, Suriname, Amerika dan Italia dengan rata-rata kunjungan hingga 10 wisatawan per hari. JAKARTA-Calon kepala dae- rah harus membayar mahar politik yang sangat besar untuk bisa mendapatkan kendaraan politik. Bahkan seorang calon gubernur (cagub) harus membeli tiket senilai Rp 10 miliar untuk mendapatkan dukungan dari partai pengusung. Perihal uang pelicin ini kembali terkuak dalam sidang lanjutan ter- dakwa Ahmad Fathanah dengan saksi Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sira- judin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9). Ilham Arief Sirajudin mengaku ditodong uang Rp10 milar oleh PKS. Angka itu sebagai mahar guna melo- loskan Ilham menjadi bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan 2013- 2018. “Dana untuk pemenangan itu diminta Rp10 miliar, tapi akhirnya Rp8 miliar,” kata Ilham. Ilham menceritrakan, terdakwa Ahmad Fathanah menjembatani pemberian dukungan antara DPW PKS dengan Ilham Arief Sirajudin dalam dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2012. Ternyata keleluasaan Fathanah tersebut atas rekomendasi mantan Presiden Par- tai Keadilan Sejahtera, Lutfhi Hasan Ishaaq dan mantan Sekretaris Jen- deral PKS, Anis Matta. Ilham mengaku dirinya pernah bertemu dengan Lutfhi Hasan Ishaaq dan Anis Matta untuk mendapat dukungan dalam Pemilihan Guber- nur Sulawesi Selatan. Pertemuan itu dilakukan saat Rapat Kerja Nasional di Makassar. Menurut Ilham, Fathanah yang memfasilitasi pertemuan tersebut. Saat itu Lutfhi dan Anis menyampai- kan bahwa Sulawesi Selatan merupa- kan urusan Ahmad Fathanah. “Pada pertemuan itu, presiden dan sekjen menyampaikan bahwa terkait reko- mendasi dan semuanya melalui Ahmad Fathanah,” ucap Ilham saat bersaksi. Ilham kemudian menjalin komu- nikasi dengan Fathanah setelah itu. Fathanah kemudian memberitahu kepada Ilham bahwa PKS meminta dana Rp 10 miliar sebagai mahar pemberian dukungan dalam Pilgub Sulsel. Akan tetapi permintaan terse- but disanggupi Ilham hanya Rp 8 mil- iar. Meski mengaku tak mengetahui apakah Fathanah adalah kader PKS atau bukan, menurut Ilham, Fathan- ah sangat dekat dengan Lutfhi dan Anis. “Saya yakin beliau (Fathanah) dekat dengan orang PKS. Sebab saat Rakernas di Makassar beliau sibuk mengatur. Saya tahunya dia pengu- saha. Tapi pengusaha bidang apa saya juga kurang paham,” ungkapnya. Dalam persidangan yang sama, saksi sekaligus Ketua Dewan Pimpi- nan Wilayah PKS Sulawesi Sela- tan Andi Akmal tak menampik jika pihaknya menerima setoran dana dari Ilham. Uang tersebut diterima dari kakak kandung terdakwa Ah- mad Fathanah, Amel Fadly. “Seingat saya ada empat kali untuk pemenan- gan gubernur, titipan Fathanah ke kakaknya, yang dikasih ke bendahara pemenangan, Imam Rohani,” ungkap Andi saat bersaksi. Pemberian uang tersebut dilaku- kan bertahap. Yakni, Rp 4,5 miliar yang diserahkan Ilham, Rp 2,5 miliar diserahkan langsung Fathanah secara tunai, dan Rp 1 miliar diserahkan Il- ham langsung ke DPW. Andi mengaku tak mengetahui dari mana sumber uang-uang tersebut. Yang jelas, kata Andi, uang tersebut untuk pemenan- gan Pilgub Sulsel.”Dari hasil pembic- araan kami dengan Pak Ahmad ini untuk pemenangan Pilgub,” katanya. (gam/abd/cea) “Mahar Politik” itu Rp 8 Miliar Lionel Messi Tampil Fantastis Berita di hal 16 SPANYOL. Lionel Messi sangat cemerlang saat Barcelona melumat Ajax Amsterdam dengan 4 gol tanpa balas pada laga pertama Grup H Liga Champi- ons di Camp Nou pada Rabu (18/9) malam waktu setempat atau Kamis (19/9) dini hari WIB tadi. Kesaksian Wali Kota Makassar Makin Membuat Ahmad Fathanah Terpojok

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 20 September 2013

Page 1: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II 1

Rezim Bahasa

Beberapa waktu lalu, Vicky Prasetyo mendadak artis. Ada 3 hal yang membuatnya terkenal saat itu. Pertama ia bertunangan dengan artis Zaskia Gotik. Kedua ia terkenal karena memiliki hubungan dengan banyak perempuan. Ketiga, ia memiliki kosa kata yang kocak, antikemapanan.

Satu istilah yang ia keluarkan antara lain labil hati. Dua frase dari sisi linguistic ini masih benar. Tetapi pada kata statusisasi kemakmuran, seperti dijumpai hal yang dipaksa. Bahkan pada konteks ini ia pantas diduga mel-akukan pemerkosaan bahasa.

Siapapun Vicky, ia telah berhasil memecah kesunyian dimana banyak orang mengadaptasi bahasanya yang se-bagian untuk gramatika. Di twitter, facebook, black berry dan jejaring lainnya, tak terhitung yang mengadaptasi bahasa Vicky. Arti dari semua ini, ia masih menginspirasi banyak orang. Setidaknya masih jauh lebih baik disband-ing pelaku narkoba apalagi koruptor.

Jauh sebelum Vicky, Syahrini melambungkan frase sesuatu banget. Tidak ada gelombang protes sebagaimana Vicky yang mengibarkan konspirasi hati dan sejenisnya. Malah, kaum perempuan saat itu seakan loma untuk sek-edar melafazkan, apa yang oleh Syahrini disebut sesuatu banget.

Apa yang dilakukan Vicky layak diapresiasi sebagai ekspresi dari kegalauan anak bangsa yang haus diperha-tikan. Di republik ini orang yang baik-baik jarang menda-patkan atensi dan dengan itu Vicky merasa diperhatikan. Ini terbukti karena negara hormat pada orang yang salah daripada orang yang saleh.

Beruntung bahasa seperti itu hanya dipopulerkan oleh Vicky dan bukan dipromosi-kan pihak yang memiliki re-zim atas bahasa. Dulu semua orang menggelengkan kepala

ketika ada budayawan membuat cerita pendek berjudul Hujan Menulis Ayam. Tidak ada yang protes karena yang merajut adalah rezim atas bahasa.

Lama-lama Vicky seperti SBY karena pernah melaku-kan ketidaklaziman di orbitnya masing-masing. Vicky bermain pada arsy hedonisme dan perempuan dengan model yang seperti itu adanya. Sementara SBY mem-pertontonkan ketidaklaziman pasca menjatuhkan Anas Urbaningrum. Waktu itu, SBY jadi ketua majelis tinggi, ketua dewan Pembina, ketua partai sekaligus presiden. Ini tak lazim dan akhirnya SBY malu dan melepas sebagian jabatannya sebagai ketua, waktu itu.

Soal rezim ini memang kadang-kadang fasis tidak saja pada soal bahasa tetapi aspek yang lain pula. Pada impor sapi, negeri ini kalah pintar dari China untuk sapi yang sama dengan system yang berbeda. China membeli

langsung ke Brazil, mungkin Vicky punya jawaban-nya serupa labil hati dan statutisasi kemak-

muran. =

20 SEPTEMBER 2013

Koran Madura

JUMAT

Oleh : Abrari AlzaelWartawan Senior Madura

Cak Munali

g PAMANGGHI

Lama-lama Vicky seperti SBY karena

pernah melakukan

ketidaklaziman di orbitnya

masing-masing.

Menghadap KiblatMatrawi yang umurnya sudah 70 tahun merasa san-

gat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji. Begitu sampai di tanah air, ia tetap melaksanakan

semua yang dilakukannya di tanah suci. Seperti meng-hatamkan al-Quran dan shalat berjamaah.

Cucunya, Mat Soleh, meras cukup senang. Sebab selalu diajak ibadah, ia juga bisa mendengarkan cerita tentang tanah suci dari kakenya, Matrawi.

Namun suatu hari, ada yang membuat Mat Soleh heran, sebab cara sholat kakeknya tidak seperti biasa.

“Kek, setahu saya solat itu seharusnya menghadap ke arah barat. Kakek kok menghadap ke selatan?” tanya Mat Soleh heran.

“Ah, kamu ini masih anak kecil tahu apa. Di Mekkah, orang bebas mau menghap ke mana saja. Ada ke selatan, utar, bahkan ke timur” jawab Matrawi yakin.

JAKARTA - Hudzaifah Luthfi, anak mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) memilih bungkam ketika ditanya men-genai istri ketiga LHI, Darin Mumtazah. Saat salah seorang wartawan menanyakan hal tersebut, Hudzaifah hanya menundukkan kepala sembari bergegas meninggalkan Pen-gadilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (19/9).

Kehadiran Hudzaifah di Pengadi-lan Tipikor kemarin, terkait dengan pemberian kesaksiannya pada ter-dakwa kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Seusai persidan-gan, Sarjana Teknik Informatika ini selalu menghindari soroton kamera televisi yang tidak henti mendoku-mentasikan kehadirannya di Pen-

gadilan Tipikor.Sebagaimana diketahui, Darin

Mumtaz merupakan istri ketiga LHI yang diketahui sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuan di Jakarta. Istri pertama LHI bernama Sutiana Astika yang dinikahi pada 1984 dan dikaruniai 12 anak. Sedangkan istri keduanya, Lusi Triyana dinikahi pada tahun 2000 dan dikaruniai tiga anak.

Pada kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kemen-terian Pertanian dan pencucian uang ini, Darin Mumtaz sudah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).

Saat ditanya soal namanya yang dicantumkan di akta pendirian peru-sahaan PT Prima Karsa Sejahtera (PT PKS), Hudzaifah mengakui dengan hal tersebut. Dia juga berkelit soal kemungkinan LHI mencantumkan namanya dan menginzinkannya berbisnis di PT PKS. “Itu saya enggak tahu,” kata Hudzaifah.

Bahkan, Hudzaifah juga mengaku tidak pengusaha bernama Billy Gan dan kedua anaknya Winson Gan

serta Sony Samapta Saputra. Dia menyebutkan bahwa dirinya baru mengetahui soal keberadaan PT PKS saat KPK memanggilnya untuk melakukan pemeriksaan.

“Saya tidak tahu. Tidak pernah meminta bergabung di PT PKS. Saya tidak tahu kenapa nama saya di situ,” kata Hudzaifah saat memberikan kesaksian kepada majelis hakim di muka pengadilan. PT PKS didirikan oleh Ahmad Fathanah dan menurut Fathanah, nama Hudzaifah dimasuk-kan sebagai Komisaris Utama.

Di dalam dakwaan, Fathanah memang tercatat pernah mendirikan PT PKS dan perusahaan ini disinyalir untuk menggarap sejumlah proyek di kementerian. Fathanah sempat men-gakui bahwa LHI sudah menyetujui kalau nama Hudzaifah dimasukkan ke dalam struktur organisasi peru-sahaan.

Pembentukan PT PKS dilakukan dengan bekerjasama dengan Direktur PT Green Life Bioscience, Billy Gan dan Sony Putra Samapta. Awalnya, pembentukan PT PKS untuk menda-

patkan tender pengadaan pupuk di Kementan. Namun sampai perusa-haan tutup, PT PKS tidak pernah mendapatkan proyek pupuk di Kementan.

Sementara itu di tempat yang sama, Fathanah mengungkap, cara-nya untuk dapat berkenalan lebih dekat dengan wanita-wanita cantik. Fathanah diketahui memiliki banyak kenalan wanita cantik, di antaranya Tri Kurnia Rahayu dan Andi Novita-lia Shesya (Vitalia).

Saat ditemui seusai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Fathanah membuka rahasianya agar bisa berkenalan lebih dekat dengan wanita cantik. “Pak apa rahasia bisa dekat dengan perempuan?” tanya seorang wartawan. Fathanah men-jawab: “Ah kau laki-laki, masa nggak bisa.”

“Kalau untuk mendekati Vitalia bagaimana Pak? Saya ingin dekat sama Vita?” tanya wartawan itu lagi. Kata Fathanah: “Gampang itu, asal kau punya duit,” tegas Fathanah. (gam/bud)

SKANDAL IMPOR DAGING SAPI

Anak LHI Bungkam Saat Ditanya Istri Muda Ayahnya

antara foto/sigid kurniawan

WISATA TOWILFIETS YOGYAKARTA. Sejumlah wisatawan dari Belanda mengikuti wisata Towilfiets dengan bersepeda ontel dan becak di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (19/9). Wisata sejak 2007 dengan bersepeda keliling yang menawarkan suasana pedesaan, seni budaya serta kearifan lokal masyarakat Yogyakarta tersebut diminati wisatawan dari Belanda, Belgia, Jepang, Suriname, Amerika dan Italia dengan rata-rata kunjungan hingga 10 wisatawan per hari.

JAKARTA-Calon kepala dae-rah harus membayar mahar politik yang sangat besar untuk bisa mendapatkan kendaraan politik. Bahkan seorang calon gubernur (cagub) harus membeli tiket senilai Rp 10 miliar untuk mendapatkan dukungan dari partai pengusung.

Perihal uang pelicin ini kembali terkuak dalam sidang lanjutan ter-dakwa Ahmad Fathanah dengan saksi Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sira-judin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9).

Ilham Arief Sirajudin mengaku ditodong uang Rp10 milar oleh PKS. Angka itu sebagai mahar guna melo-loskan Ilham menjadi bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan 2013-2018. “Dana untuk pemenangan itu diminta Rp10 miliar, tapi akhirnya Rp8 miliar,” kata Ilham.

Ilham menceritrakan, terdakwa Ahmad Fathanah menjembatani pemberian dukungan antara DPW PKS dengan Ilham Arief Sirajudin dalam dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2012. Ternyata keleluasaan Fathanah tersebut atas rekomendasi mantan Presiden Par-tai Keadilan Sejahtera, Lutfhi Hasan Ishaaq dan mantan Sekretaris Jen-

deral PKS, Anis Matta.Ilham mengaku dirinya pernah

bertemu dengan Lutfhi Hasan Ishaaq dan Anis Matta untuk mendapat dukungan dalam Pemilihan Guber-nur Sulawesi Selatan. Pertemuan itu dilakukan saat Rapat Kerja Nasional di Makassar.

Menurut Ilham, Fathanah yang memfasilitasi pertemuan tersebut. Saat itu Lutfhi dan Anis menyampai-kan bahwa Sulawesi Selatan merupa-

kan urusan Ahmad Fathanah. “Pada pertemuan itu, presiden dan sekjen menyampaikan bahwa terkait reko-mendasi dan semuanya melalui Ahmad Fathanah,” ucap Ilham saat bersaksi.

Ilham kemudian menjalin komu-nikasi dengan Fathanah setelah itu. Fathanah kemudian memberitahu kepada Ilham bahwa PKS meminta dana Rp 10 miliar sebagai mahar pemberian dukungan dalam Pilgub Sulsel. Akan tetapi permintaan terse-

but disanggupi Ilham hanya Rp 8 mil-iar. Meski mengaku tak mengetahui apakah Fathanah adalah kader PKS atau bukan, menurut Ilham, Fathan-ah sangat dekat dengan Lutfhi dan Anis. “Saya yakin beliau (Fathanah) dekat dengan orang PKS. Sebab saat Rakernas di Makassar beliau sibuk mengatur. Saya tahunya dia pengu-saha. Tapi pengusaha bidang apa saya juga kurang paham,” ungkapnya.

Dalam persidangan yang sama, saksi sekaligus Ketua Dewan Pimpi-nan Wilayah PKS Sulawesi Sela-tan Andi Akmal tak menampik jika pihaknya menerima setoran dana dari Ilham. Uang tersebut diterima dari kakak kandung terdakwa Ah-mad Fathanah, Amel Fadly. “Seingat saya ada empat kali untuk pemenan-gan gubernur, titipan Fathanah ke kakaknya, yang dikasih ke bendahara pemenangan, Imam Rohani,” ungkap Andi saat bersaksi.

Pemberian uang tersebut dilaku-kan bertahap. Yakni, Rp 4,5 miliar yang diserahkan Ilham, Rp 2,5 miliar diserahkan langsung Fathanah secara tunai, dan Rp 1 miliar diserahkan Il-ham langsung ke DPW. Andi mengaku tak mengetahui dari mana sumber uang-uang tersebut. Yang jelas, kata Andi, uang tersebut untuk pemenan-gan Pilgub Sulsel.”Dari hasil pembic-araan kami dengan Pak Ahmad ini untuk pemenangan Pilgub,” katanya. (gam/abd/cea)

“Mahar Politik” itu Rp 8 Miliar

Lionel Messi Tampil Fantastis

Berita di hal 16

SPANYOL. Lionel Messi sangat cemerlang saat

Barcelona melumat Ajax Amsterdam

dengan 4 gol tanpa balas pada laga pertama Grup H Liga Champi-ons di Camp Nou

pada Rabu (18/9) malam waktu

setempat atau Kamis (19/9)

dini hari WIB tadi.

Kesaksian Wali Kota Makassar Makin Membuat Ahmad Fathanah Terpojok

Page 2: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II2 SUMENEP

SEGERA PROMOSIKAN BISNIS ANDA HUBUNGI:

SUMENEP : 081939363544 (HOSNAN)PAMEKASAN : 087850600243 (MUSLIM)SAMPANG : 087775094464 (ULUM)BANGKALAN : 087750670878 (RIDWAN)SURABAYA : 081235249119 (ARI)

Iklan Bisnis, Iklan Baris Bergambar

Rp. 350.000PERBULAN

Satu Hat i untuk Bangsa

RABU 17 JULI 2013 NO.0161 | TAHUN II 1

Kalah

17 JULI 2013

Koran Madura

RABU Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-

Oleh : Benazir NafilahKolumnis, tinggal di Sumenep

Cak Munali

Bersyukur dengan apa yang ada pada diri, memang sulit. Teruta-ma terkait keberadaan fisik. Selalu saja ada rasa tak puas, merasa kurang ini, kurang itu dan sebagainya. Ini

terutama dirasakan oleh mereka yang merasa penampilan fisik di atas segalan-ya. Menganggap orang lain, hanya akan tertarik pada penampilan fisik.

Perasaan itu, makin mengemuka ter-utama bila yang bersangkutan seorang selebrity, yang mengandalkan penampi-lan permukaan fisik. Bukan pada kualitas kemampuan pada bidang yang ditekuni. Seorang penyanyi, yang suaranya pas-pasan, paling mudah terjebak ketakpua-san fisik. Maklum saja, ia ingin penonton lebih memperhatikan fisiknya ketim-bang suaranya, yang memang kurang memadai.

Yang ironis lagi, banyak artis yang penampilan fisiknya sebenarnya oke, tetap merasa kurang puas. Ini terkait tak hanya karena memang itu tadi, ket-akmampuan pada bidang yang ditekuni, juga pada rasa percaya diri yang ren-dah. Selalu merasa dirinya kurang dan

kurang.Lalu ber-

bagai cara d i t e m p u h . Melalui sun-tik, bedah dan s e j e n i s n y a . Hasilnya? Me-mang bertam-bah mancung. Bibir kadang b e r t a m b a h tebal. Pokokn-

ya, bertambah. Termasuk dada, bertam-bah berisi.

Yang jadi masalah, apakah pertam-bahan itu membuat penampilan fisik seseorang bertambah oke? Karena men-yangkut pandangan, jelas terkait selera. Namun di sini, yang mengemuka bi-asanya terkait proporsi. Ketepatan dan kesesuaian.

Mungkin bertambah mancung, tapi apa memang pas dengan postur wajah dia? Belum tentu. Dan sejujurnya, ban-yak artis di negeri ini, yang merobah bentuk fisiknya, hampir semuanya tern-yata justru makin terlihat lucu. Aneh. Seperti menempatkan barang bukan pada tempatnya. Saya sengaja menyebut aneh, untuk menghaluskan dari menye-but tambah buruk. Karena nyatanya me-mang menjadi lebih buruk.

Ini belum terkait jangka panjang, yang kadang berakibat maaf, makin tak karuan. Tak usah dibandingkan de-ngan artis Korea Hang Mioku, yang ka-rena kecanduan suntik silikon akhirnya wajahnya rusak parah. Banyak mereka yang operasi plastik, suntik silikon, tak berapa lama kemudian memperlihatkan penampilan yang tak lagi jelas bentukn-ya.

Bagi mereka yang berpikir jernih, yang mempermak fisik itu memang tera-sa aneh. Lha, kadang ketika ada benda asing pada gigi, yang memang diper-lukan karena ompong misalnya, terasa kurang nyaman, apalagi yang masuk ke tubuh dalam bentuk silikon dan sejenis-nya.

Sampai saat ini maaf- mungkin saya salah- tak ada manusia yang dipermak wajahnya menjadi lebih baik. Selalu leb-ih buruk. Kalau tidak saat ini, pada masa-masa mendatang. Alam memang tak bisa ditentang!

Jadi, terkait fisik, ketakmampuan bersyukur, serta cara pandang yang melihat penampilan hanya fisik, sering membuat seseorang merasa lebih pintar dari Tuhan. Tuhan dianggap kalah pintar

dalam membentuk fisik manusia. Dan ternyata, anggapan

manusia itu terbukti. Ya terbukti salah! =

g PAMANGGHI

Tuhan dianggap kalah pintar

dalam membentuk

fisik manusia

Video PanasMatrawi, seorang anggota dewan

yang ingin nyalon lagi pada Pileg 2014 nanti, suatu hari diancam seseorang perempuan berinisial W lewat tel-epon. W adalah sejawatnya di gedung parlemen.

W: “Masih ingat sama aku?”Matrawi: (mengingat-ingat) “Ya,

ada apa?”W: “Kalau ingin selamat, transfer

uang Rp. 2 M ke rekeningku, maka ra-hasia kita berdua akan aman,”

Matrawi: (kaget) “Emangnya apa rahasia kita?”

W: “Kita pernah tidur bersama! Aku tetap menyimpan videonya.”

Matrawi: “Dimana?”W: “Saat rapat paripurna…”Matrawi: !!!

Jadwal

1434 HMaghrib Isya Imsak Subuh

*Untuk Surabaya dan sekitarnya

17:29 18:43 04:12 04:22

ant/yusran uccang

MENUNGGU BUKA DI PANTAI LOSARI Matahari terbenam dibalik masjid di Pantai Losari Makassar, Sulsel, Selasa (16/7). Sebagian besar warga Makassar menunggu saat berbuka puasa di tempat-tempat wisata bersama keluarga sambil meninkmati matahari tenggelam (sunset).

JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menocopt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Martono dari jabatannya. Pencopotan ini terkait pembangkangan yang dilakukannya terhadap perintah DPP Golkar.

“Sudah dicopot karena tidak melak-sanakan kebijakan partai tentang DCS dan itu artinya masalah loyalitas,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, di Jakarta, Selasa (16/7)

Menurut Idrus, Martono malah me-nantang DPP Partai Golkar agar meno-naktifkan dirinya terkait penetapan DCS. Padahal penyusunan DCS harus berkoor-dinasi dengan tingkat di atasnya. Dalam hal ini untuk Ketua DPD Jatim harus berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar. “Dia menyerahkan DCS kemudian ada perubahan satu atau dua, dia tidak mau melaksanakan itu. Dia malah mengatakan silakan nonaktifkan saya dulu baru dilak-sanakan,” tambahnya.

Lebih jauh kata Idrus, DPP Golkar bek-

erja berdasarkan aturan. Karena itu, tidak boleh ada kader yang membangkang. “Kan ada aturan kita bahwa kebijakan partai yang diambil harus diamankan dan di-laksanakan. Dia melakukan pembangkan-gan,” ucapnya

Diakui mantan Ketua KNPI ini, DPP Partai Golkar sudah menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Jatim. “Pelaksana tugas sudah ditunjuk yaitu Pak Zainud-din Amali. Dia ketua DPP Golkar bidang pemenangan Pemilu Jawa III,” tegasnya

Ditempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Gesang Budiarso tak membantah kabar pemecatan Martono tersebut. Hanya saja pihaknya belum me-nerima salinan surat DPP tersebut. “Tadi malam suratnya diantarkan kurir dan di-terima langsung oleh Pak Martono. Jadi saya belum tahu, konsideran alasan per-gantian tersebut karena apa, apakah mun-dur ataukah dimundurkan?,” paparnya

Menurut Gesang, DPD Golkar Jatim akan menggelar rapat harian di Kantor DPD Golkar Jatim, Jalan A Yani Surabaya, sekitar pukul 17.00, Rabu (17/7). “Nah, dalam rapat itulah nanti akan diketahui alasan pasti, mengapa Pak Martono di-ganti,” ucapnya

Sedangkan Ketua DPD Golkar Jatim, Martono mengakui DPP Partai Golkar menonaktifkan dirinya dari jabatan Ketua DPD Golkar Jatim. “Ya memang saya di-nonaktifkan. Dan surat SK-nya dari DPP sudah saya terima menjelang subuh tadi pagi,” ucapnya.

Namun, Martono membantah keras pencopotannya terkait Pilgub Jatim. “Ini tidak ada kaitannya dengan Pilgub. Ini kaitannya dengan pencalegan,” tegasnya.

Yang jelas pencopotan Martono me-mang terkait DCS di Jawa Timur yang berlangsung sengit. “Pedoman rekruit-men sudah jelas, sekaligus dipakai sebagai pedoman tentang prioritas. Jadi sudah ada alat ukurnya dalam menyusun DCS,” pa-parnya.

Namun, ketika DCS sudah disusun, pihak DPP meminta dirubah. Perubahan DCS dari DPP diterima Golkar Jatim 1 hari menjelang penyerahan ke KPU. Peru-bahan tersebut hanya pada penempatan DCS DPRD Jatim dari dapil Bojonegoro. Sebelumnya Sudiyati dari nomor urut 1, dirubah Fredy (sebelumnya nomor urut 2). “Kan nggak mudah merubah DCS. Penyu-sunannya membutuhkan tenaga ekstra,” pungkasnya. (gam/cea)

Ical Nonaktifkan Ketua DPD Golkar Jatim

PENYELUNDUPAN

Polisi Amankan Puluhan Ton Bawang Merah JAMBI - Anggota Kepolisian Sektor Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, mengamankan puluhan ton bawang merah tak ber-tuan dari sebuah kapal motor yang tengah bersandar di Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi.

Kapolsek Kuala Jambi Iptu Yawan Feri-yandi ketika dikonfirmasi, Selasa, membe-narkan adanya puluhan ton bawang merah yang diamankan polisi pada Senin (15/7).

“Saat kami tiba di lokasi, tidak satupun pihak yang bertanggung jawab atas kepe-milikan bawang merah tersebut. Yang ada hanya beberapa buruh yang ditugaskan un-tuk mengangkut barang dari kapal ke mobil truk,” katanya.

Ia mengatakan, awak kapal yang mem-bawa bawang tersebut diduga melarikan diri saat melihat polisi datang ke lokasi.

Bawang merah yang diamankan terse-but dikemas dalam sebuah karung kemasan dengan berat 10 Kg, kemudian setiap lima karung kemasan 10 Kg tersebut, disatukan dalam karung yang ukurannya lebih besar lagi.

Ketika ditanya, Yawan belum bisa me-mastikan jumlah bawang merah yang dia-mankan. Selain menyita bawang, pihaknya juga mengamankan satu unit kapal motor dan satu unit mobil truk.

Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Tanjabtim untuk diproses lebih lanjut, tambahnya.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang be-rada di pantai timur Provinsi Jambi selama ini dikenal sebagai pintu masuknya barang-barang ilegal.

Di dua kabupaten tersebut banyak terdapat pelabuhan kecil atau pelabuhan tikus yang cukup sulit dipantau mengingat lokasinya yang terpencil dan cukup jauh.

Selain bawang, di dua daerah tersebut polisi juga sering mengamankan gula putih, telepon genggam dan minuman kaleng yang masuk secara ilegal. (ant/bang/beth)

“Sesaat setelah menemn-bak orang ke empat di dekat kamar mandi, saya sempat gemetar dan syok, sampai ke-mudian saya merasa ada yang menepuk pundak saya dan menarik ke luar ruangan sel,” kata Ucok di Pengadilan Mi-liter II-11 Yogyakarta, Selasa.

Pengakuan tersebut disampaikan Ucok ketika menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus penyeran-gan Lapas Cebongan pada berkas dua dengan lima ter-dakwa yakni Sertu Tri Ju-wanto, Sertu Anjar Rohman-to, Sertu Martinus Roberto,

Sertu Suprapto, dan Sertu Hermawan Siswoyo.

Menurut dia, sebelumnya tidak pernah terpikir olehn-ya untuk menembak para tersangka pengeroyokan terhadap anggota Kopassus Sertu Heru Santosa di Hu-gos Cafe hingga meninggal dunia.

“Saya ke Yogyakarta un-tuk mencari kelompok Marcel yang telah membacok Sertu Sriyono, saya hanya bermak-sud membalaskan dendam. Saya hanya akan memberi

pelajaran dan menghajarnya,” kata Ucok.

Namun, setelah berputar-putar Yogyakarta dan tidak menemukan kelompok Marcel, Ucok saat istirahat di dekat UTY mendapat informasi bah-wa kelompok Dicky Cs yang mengeroyok Sertu Heru San-tosa sudah dipindahkan ke Lapas Cebongan.

Dari situlah kemudian penembakan di lapas cebon-gan itu bermula dan meny-eretnya ke meja hijau. (ant/vic/beth)

KASUS LAPAS CEBONGAN

Ucok Mengaku Syok Usai Tembak Tahanan

ant/sigid kurniawan

SIDANG LANJUTAN BERKAS DUA. Anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, Serda Ucok Tigor Simbolon memberikan kesaksian dalam sidang berkas 2 di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta, Selasa (16/7). Kanan- Lima anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura terdakwa kasus Lapas Cebongan mendengarkan kesaksian dari Serda Sugeng Sumaryanto.

YOGYAKARTA- Eksekutor kasus penyerangan Lem-baga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman, Serda Ucok Tigor Simbolon mengaku sempat syok seusai menembak empat tahanan titipan Polda Dae-rah Istimewa Yogyakarta.

SUMENEP- Indah Yani (25) korban pemukulan asal Dusun Gunung Malang, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kamis (19/9) mendata-ngi kantor Pusat Pe-layanan Terpadu Per-lindungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) BPMB-KB Kabupaten Sumenep. Hal itu untuk melaporkan Maddasuk, yang beberapa waktu lalu memukulnya.

Insiden tersebut terjadi saat korban mendatangi ru-mah pelaku untuk menanya-kan ayam peliharaan korban yang hilang, dan ada hewan yang mirip ada di rumah pelaku, Minggu (8/9). Saat menanyakan ayam terse-but, Maddasuk malah me-mukulnya. Wajahnya men-galami luka memar akibat dipukul.

“Sebenarnya saya sudah dapat ancaman pada hari Sabtu (7/9). Saya diancam akan dibunuh dan semaca-mnya. Pemukulan itu terjadi saat saya datang lagi pada hari Minggunya bersama ke-lurga, karena memang benar ayam milik saya itu ada di sana. Tetapi saya langsung dipukul, padahal saya hanya ingin menyelesaikannya se-cara kekeluargaan,” tutur In-dah Yani.

Menurut penuturan ke-lurga korban, bukan hanya Indah Yani yang mendapat perlakuan kasar, tetapi juga nenek yang ikut mendamp-ingi cucunya. Nenaknya men-galami luka di tangan kirinya karena kenak sebilah pisau milik Maddasuk.

Encung (50), orang tua korban, mengaku bahwa

anaknya itu beberapa akhir ini memang sering sakit. “Kami tidak langsung ingin menuduh dia punya ilmu hi-tam, tapi hanya ingin meny-ampaikan bahwa yang sering muncul dalam mimpi anak saya adalah dia. Tapi malah mendapat perlakuan kasar,” ungkapnya kepada Koran Madura saat mendamping anaknya melapor.

Dia menambahkan karena dirinya mengaku tidak men-erima atas perlakuan korban, maka Encung langsung mel-aporkan insiden kasar itu ke-pada Polsek Talango. “Kami

langsung laporkan ke Polsek Talango agar diproses,” je-lasnya.

Dalam penjelasan En-cung, kasus pemukulan itu sudah dilaporkan ke Polsek Talango pada hari Minggu (8/9) Sore pasca kejadian itu terjadi. “Namun, kami men-gadu dan melapor ke sini siapa tahu nanti ada keadi-lan, karena di sini kan sangat melindungi kaun perempuan. Termasuk biar korban cepat diproses,” terangnya.

Sementara pada waktu bersamaan, Staf Bidang Pusat Pelayanan Terpadu Perlind-

ungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) BPMP-KB Titik mengatakan, kasus pemuku-lan ini tidak masuk pada kategori KDRT, karena menu-rutnya, bisa masuk KDRT jika insiden itu dilakukan oleh ke-luarganya sendiri. “Artinya, KDRT itu dalam lingkungan keluarga, bisa bapak, Ibu, sua-mi maupun yang lain. Jadi, ini masuk non KDRT,” katanya kepada Koran Madura.

Tapi kata Titik, pihaknya akan menindaklanjuti insiden ini. “Kami akan tindaklan-juti dulu kasus ini agar lebih detaial, termasuk kami akan

segera melakukan koordinasi dengan polres terkait kasus pemukulan ini,” ucapnya.

Ketika ditanya lebih jauh terkait pendampingan ter-hadap korban, Titik men-jelaskan, pihaknya masih menunggu hasilnya, termas-uk dengan hasil visum yang ada. “Karena mengadu dan melapor lengkap dengan buktinya, termasuk hasil vi-sum dari dokter. Dan kami akan terus mendampingi hingga kasus ini sampai ke kejaksaan, dan memastikan kasus ini selesai,” terangn-ya. (sym/mk)

SUMENEP – Pada tahun 2013, terdapat 337 pegawai negeri sipil di Kabupaten Sumenep yang akan purna tugas. Ratusan abdi negara tersebut terdiri dari PNS es-elon I dan II. “Berdasarkan undang-undang, pegawai yang sudah berumur 60 tahun sudah masuk masa pensiun,” kata Kepala Badan Kepegawa-ian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep Titik Suriyati.

Setiap tahun, katanya, biasanya sekitar 600 pega-wai yang pensiun atau purna bakti. Namun, pada tahun ini menurun. “Biasanya, kurang lebih 6 ratusan yang pensiun, tetapi untuk sekarang ada 337 pejabat yang akan mengakhiri tugasnya menjadi abdi nega-ra,” jelasnya, Kamis (19/9).

Dari 337 pegawai yang me-masuki masa pensiun, sebagian di antaranya sekretaris dewan, kadis PU Cipta Karya, sekretaris PU Cipta Karya, sekretaris Per-izinan, kabag Pembangunan. “Kalau sekwan itu bulan Okto-ber, Cipta Karya akan berakhir bulan November, sementara Kabag Pembangunan sudah be-rakhir pada bulan Juli kemarin,” sebutnya.

Ratusan PNS tersebut, tu-turnya, berdasarkan amanah undang-undang, tidak lagi ada tawar menawar untuk mem-perpanjang masa tugas. “Boleh ada yang memperbanjang jika mereka punya keahlian khusus dan dibutuhkan oleh organisasi kepemerintahan. Sementara waktu perpanjang adalah 2 tahun,” jelasnya.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2011 dan PP Nomor 19 Tahun 2013, para pegawai eselon I dan II yang berumur 60 Tahun (pal-ing lambat 62 Tahun, red. ) memang dituntut mengakhiri masa jabatannya.

DiundurSementara Seleksi Calon

Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori II yang rencananya akan digelar pada 29 Sep-tember diundur ke 3 Oktober. Sebanyak 2099 CPNS akan mengikuti seleksi tersebut.

Titik Suriyati menyatakan, pengunduran seleksi CPNS berdasarkan kebijakan Pemer-intah Pusat. “Berdasarkan in-formasi dari Pemerintah Pusat untuk seleksi CPNS Kategori II diundur, dari 29 September ke 3 Oktober,” ujarnya. (sym/mk)

SUMENEP - Pemerin-tah Kabupaten Sume-nep, Kamis (19/9) menggelar rapat distri-busi BBM ke kepulauan di Graha Ariawiraraja. Rapat yang dihadiri anggota Forpimda, para pemilik rekom, APMS dan perwakilan Per-tamina dan Syahbandar Pelabuhan Kalianget. Rapat tersebut dip-impin Sekda Hadi Soetarto.

Sekda mengatakan, pem-kab Sumenep telah melakukan konsolidasi kepada Gubenur, Pertamina dan Polda Jatim, mengenai persoalan cantolan hukum yang tidak jelas. Sebab, diindikasikan praktik dilapa-ngan ada pengalihan penggu-naan BBM. Keputusan itu yang

menjadi alasan dilangsung-kannya rapat tersebut.

Sesuai peraturan BPH Mi-gas, peraturan dikembalikan lagi kepada SKPD terkait. Sementara SKPD pemberi re-kom, menurutnya, ada tiga, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Hanya saja, harapannya rekomendasi yang dikeluarkan benar dan memiliki garansi dari pihak kepolisian bahwa pembuat rekom yakni SKPD yang di-tunjuk rasional dalam mem-berikan rekom.

“Sekarang masalah re-kom sudah selesai, tinggal masalah dengan izin angkut. Tapi pertamina sudah men-unjuk PT yang memiliki izin angkut. Tinggal berapa ke-tentuan harganya,”tuturnya.

Sayangnya, wakil dari PT PLMD Varia dan Ambarawa yang ditunjuk Pertamina, Agus Setiawan, menawarkan harga angkut BBM masih ter-

bilang mahal. “Ongkos ang-kut kami hitung perliter Rp. 1220, tapi ini bisa dinegosia-si. Dan itu harus pemegang rekom yang bayar,”jelasnya.

Salah satu pemilik rekom, Zainurrahman, mengatakan, harga Rp. 600 itu masih terbi-lang mahal, dan diperkirakan harga jualnya di pulau tidak kurang dari 13 ribu rupiah. Padahal yang diinginkan pe-milik rekom, harga BBM sama dengan di daratan sehingga tidak membebani rakyat. “Harga itu terlalu mahal. Pa-dahal kami siap menyediakan kapal angkutan dengan harga yang lebih murah,”tandasnya.

Hal senada juga diungka-pkan oleh Ibrahim, pemilik rekom lain dari Kangean. Dia menyatakan, apabila keadaan tersebut masih tidak men-emukan solusi. Para pemilik rekom tetap akan membeli kepulau lain yang terdekat seperti Bali, Banyuwangi untuk kepulauan Raas, Sa-

peken dan sekitarnya. Untuk wilayah Masalembu, akan membeli ke Kota Baru dan Sampit di Kalimantan. Meski-pun APMS yang ditunjuk pertamina ada diwilayah Ma-salembu dan Arjasa, tapi har-ganya juga terlalu mahal dan tidak bisa dibeli rakyat.

Pantauan Koran Madura , negosiasi harga angkut masih tidak berujung pangkal. Har-ga yang ditawarkan oleh pe-milik rekom, mulai Rp. 210 hingga 300 perliternya. Se-mentara perwakilan pertam-ina, hanya turun diangka Rp. 700, tanpa angkut dari SPBU ke pelabuhan.

Sampai pukul 16: 50 ra-pat akhirnya, rapat tidak menghasilkan apa-apa dan ditutup. Menunggu hasil keputusan BPH Migas tang-gal 23 September mendatang yang diundang oleh Gubenur, khusus membahas kebijakan regulasi distribusi kepulauan di Sumenep. (athink/mk)

SUMENEP – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) di Desa Lenteng Barat, kecamatan Lenteng, yang terlihat compang-camping, anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Syamsul A Rijal, mengaku sudah menyetujui penga-juan dari Dinas Kesehatan, beberapa waktu ketika pembahasan masalah anggaran pembangunan pustu.

“Sudah kami setujui RKA-nya beberapa waktu yang lalu ketika dipembahasan Pustu. Kalau ada Pustu yang masih belum dibangun atau belum diperbaiki, kami tidak tahu atau mungkin luput dari anggaran atau tidak tercover dalam RKA,” ungka-pnya, Kamis (19/9).

Menurutnya, keberadaan pustu sangat urgen untuk mem-bantu puskesmas yang ada di kecamatan. Dan itu juga meru-pakan kriterian awal berdirinya pustu, agar masyarakat bisa terbantu dengan adanya Pustu.

“Tapi kalau kondisinya memprihatinkan seperti itu, bukan membantu masyarakat, melankan membahayakan masyarakat yang ada disekitar. Jadi wajar kalau masyarakat enggan pergi ke pustu. Jadi kalau dinkes masih ada anggaran untuk pustu, sudah semesatinya memperhatikan pembangunannya,” ungkapnya.

Rupanya, pustu yang ada di Desa Lenteng Barat tersebut merupakan tumpuan warga setempat, yaitu sekitar 12 ribu warga di Desa Lenteng Barat berharap pustu itu segera dibangun. “Ang-garannya sudah ada, yaitu anggarannya antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta, tergantung kondisi kerusakannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes menyampaikan bahwa untuk pustu tersebut memang tidak tercover dalam RKA yang sudah disetujui oleh pihak dewan beberapa waktu yang lalu. Namun, pihaknya akan tetap memperhatikan pustu tersebut.

“Jadi kami masih akan mengajukan pada RKA di tahun yang akan datang, dan pasti tetap kami tindak lanjuti, karena me-mang luput dari RKA yang kemarin,” pungkasnya. (athink/mk)

PENSIUN

337 PNS Purna Bakti

PUSTU HAMPIR ROBOH

Dewan: Sudah Kami Setujui RKA-nya

Korban Pemukulan Mengadu ke P2T-P2A

BBM

Warga Kepulauan Menolak Penunjukan Izin Angkutan Pertamina

Harga Rp.

600 itu masih terbilang mahal, dan diperkirakan

harga jualnya di pulau tidak kurang dari

13 ribu rupiah. Padahal yang

diinginkan pemilik rekom, harga BBM sama dengan di

daratan sehingga tidak membebani

rakyat.

SAWAH PUSO. Ratusan hektar sawah mengalami puso dan gagal panen akibat kesulitan mendapat pasokan air irigasi, kerugian petani diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Page 3: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II 3SUMENEP

SUMEMEP – Program Pu-sat Inovasi Pelayanan Pertanian (PIPP) Dinas Pertanian dan Tana-man Pangan (Disperta) Kabupaten Sumenep dipercaya mewakili Di-nas Pertanian Jawa Timur mengi-kuti lomba Abdi Bakti Tani tahun 2013 di tingkat nasional.

Program PIPP tersebut dinilai mampu akan bersaing secara na-sional tidak hanya karena berkea-rifan lokal, tapi pelayan yang diberikan mampu memberikan dampak positif dalam mengubah pola pikir petani. PIPP juga men-dapat sanjungan dari Kemente-rian Pertanian.

Pantauan Koran Madura, Kamis (19/9) prosesi penilaian diawali dengan pemaparan selay-ang pandang potensi pertanian di Kabupaten Sumenep oleh Kepala Disperta Bambang Heriyanto, di-saksikan 27 UPT Peranian setem-pat. Setelah itu, tim penilai mem-berikan tanggapan dan pembinaan terhadap hasil pemaparan yang disampaikan kadisperta.

Setelah itu, tim penilai dari Kementerian Pertanian dan Ba-gian Organisasi Dinas Pertanian Jatim meninjau hasil kreativitas dan hasil budidaya unggulan hasil produksi petani. Tim penilai juga melihat ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki disperta. Tim penilai sempat terharu ketika

melihat sarana dan prasarana yang didesain seperti layaknya kantor bank tingkat nasional.

Tidak cukup sampai di situ, rombongan tim penilai beserta sejumlah staf disperta setem-pat mengunjungi sebagian UPT Pertanian di Kabupaten Sume-nep. Hal itu dimaksdukan untuk melihat ketersediaan sarana dan prasaran serta pelayan disperta terhadap para petani.

Kepala Diperta Sumenep Bambang Heriyanto mengata-kan, dirinya sangat bangga ka-rena Sumenep bisa memberikan kontirbusi yang positif utaman-

ya dalam pelayanan pertanian. Sebab, semangat juang dinas pertanian melalui tiga inovasi pelayan yang dimiliki mampu mencapai tingkat nasional. Tiga pelayanan tersebut: penertiban sertifikat kelompok tani sebagai legalitas formal, konsultasi ino-vasi pertanaian yang trasnspar-an, serta varietas lokal unggulan yang sudah diakui kualitasnya oleh pemerintah.

Menurut Bambang, dengan tiga keunggulan yang jarang dimi-liki oleh daerah lain, dirinya yakin, Sumenep akan masuk dalam krite-ria penilaian yang akan mendapat-kan peringkat tertinggi nantinya. ”Kami sangat optimis, Sumenep bisa membawa Jawa Timur lebih

maju di bidang pertanian kedepan-nya,” tambahnya

Keberhasilan yang dicapai itu, lanjutnya, tidak lepas dari peran serta masyarkat dalam mengem-bangkan sistem pelayan yang telah diberikan oleh disperta saat ini. ”Kami mengharap agar masyarakat juga aktif mendukung berjalannya segala program yang telah diupayakan oleh disperta ini. Sehingga cita-cita untuk membuat petani lebih maju kedepannya leb-ih mudah,” tukasnya

Sementara Kepala Bagian Biro Budidaya Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Per-tanian Mardianis mengaku baru kali ini mendapatkan segi pe-layanan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memuaskan. ”Kalau melihat sarana dan prasa-ran yang ada, kami akui sangat-lah bagus,” sanjungnya.

Namun, menurutnya, hal itu tidaklah bisa menjamin akan membawa ke tingkat nasional un-tuk mewakili Jawa Timur. ”Kita tunggu saja, kan, kami masih akan berkunjung ke UPT. Jika nantinya pelayan dan ketersediaan sarana dan prasaran juga bagus, itu san-gatlah mungkin akan membawa Jawa Timur sebagai percontohan bagi daerah yang lain,” tukasnya.

Ada lima kriteria penilaian dalam lomba tersebut, yaitu sis-tem dan prosedur; keterbukaan pelayanan; kecepatan pelayanan; sarana dan prasarana, SDM; dan manfaat unit kerja terhadap masyarakat.

Tim penilai akan menyeleksi delapan peserta lomba di ting-kat Jawa Timur. Dari hasil seleksi, nanti akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional yang akan dipen-taskan di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 20-31 Oktober 2013.

Baru setelah itu, 12 tim penilai dari eselon 1 akan menobatkan sebanyak 31 pemenang yang akan menapatkan tropi dari Kemente-rian Peranian yang akan diumum-kan pada tanggal 29 November 2013 di Jakarta. (ADV/edy)

SUMENEP – DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sume-nep memberikan sembako dalam acara bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan di lapangan Desa Benaresep Timur Kecamatan Len-teng, Kamis (19/9). Acara tersebut disambut gembira ratusan warga dari beberapa kecamatan daerah daratan kabupaten setempat.

Ketua DPC Partai Hanura Sumenep Heri Effendi menga-takan, kegiatan tersebut dilak-sanakan secara estafet di semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Di kabupaten ujung timur Madura, pembagian sem-bako melibatkan 500 kaum duafa.

Kegiatan baksos tersebut merupakan kegiatan partai seba-gai sarana berkomunikasi dengan warga. ”Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami ke-pada msyarakat kurang mampu,” ucapnya, Kamis (19/9).

Anggota DPRD Sumenep itu menjelaskan, dirinya tidak akan bosan melakukan baksos, bahkan akan dilakukan secara rutin. Ka-tanya, hal itu disesuaikan dengan eksistensi Partai Hanura yang se-lalu mengedepankan kepentingan masyarakat kecil. Sehingga ke-beradaan partai besutan Wiranto itu di Sumenep bisa bermanfaat bagi masyarakat.

”Tidak hanya kegiatan baksos yang kami lakukan. Bahkan kalau

di tingkat DPC akan menadakan kegiatan yang langsung bersen-tuhan dan bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan dari DPP Partai Hanura Evi Su-kasih sekaligus koordonator tim baksos Partai Hanura mengata-kan, bantuan tersebut adalah ba-gian kecil dari berbagai program Partai Hanura. Masih banyak pro-gram lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti asuransi dan program lainnya.

”Kami harapkan, bagi yang tidak kebagian sembako bersabar-lah. Karena kami akan terus mem-berikan yang terbaik bagi rakyat,” ungkapnya.

Terkait target yang akan di-

capai pada pileg 2014, pihaknya yakin akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari pemilu se-belumnya. Pada 2009, Partai Ha-nura di Sumenep hanya memiliki 3 kursi, namun pada 2014 diharap bisa meraih masing masing satu perwakilan dari setiap dapil.

”Kami tidak akan tinggal diam dan terus berusaha sehingga Hanura bisa mendapatkan kursi yang lebih meningkat dari pileg yang dahulu,” ungkapnya

Kendati demikian, menurutnya, harapan itu tidaklah mudah untuk dicapainya tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. ”Kami hanya berusaha sekuat tenaga, nantinya masyarakat yang akan menilainya,” tukasnya. (ADV/edy)

Naiknya harga kambing tergolong fantastis. Harga kambing sedang yang biasan-ya hanya Rp 700 ribu per ekor naik menjadi Rp 1 juta. Se-dangkan kambing besar yang sebelumnya seharga Rp 2 juta naik menjadi Rp 2. 500.000.

“Kenaikan harga kambing sudah berlangsung sejak se-pekan lalu. Dan tidak menutup kemungkinan harga kemabing terus melambung hingga H-1 Hari Raya Idul Adha 1434 H.,” ungkap Samaon, pedagang kambing, Kamis, (19/9).

Pantauan Koran Madura, di Pasar Bangkal Kecamatan Kota Sumenep, sekalipun harga kambing mahal, ban-yak warga yang memborong kambing untuk kebutuhan kurban.” Bahkan satu orang memborong kambing hingga 4 ekor. Diperuntukkan un-tuk persiapan kurban di Hari Raya Idul Adha mendatang,” jelasnya.

Ia mengaku kewalahan untuk mendapatkan kamb-ing, mengingat banyak warga yang membutuhkan kamb-

ing untuk dijadikan kurban. “Saya mulai kesulitan men-dapatkan kambing khususnya kambing yang sudah cukup umur dan tidak terdapat ca-cat fisik, prasyarat sebagai hewan kurban. Karena per-mintaan konsumen kambing untuk hewan kurban,”

Kenaikan harga juga ter-jadi pada harga daging broil-er. Di Pasar Anom sumenep, Kamis (19/9), harga daging ayam broiler yang sebelumn-ya Rp 30.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogramnya.

Surtini, salah satu peda-gang daging ayam broiler, mengatakan, kemungkinan terjadinya kenaikan daging broiler disebabkan banyakn-ya permintaan. Sementara stok daging berkurang, se-hingga berdampak pada ke-

naikan harga daging.“Kemungkinan harga

daging ayam broiler terus akan naik seperti biasanya. Disetiap musim haji dan Idul Adha harga daging lumrah terjadi lonjakan harga,” tu-turnya kepada Koran Madura.

Sementara Kepala Dinas Peternakan Sumenep Arif Rusdi mengklaim, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini stok daging di Sumenep aman dan mencukupi. “Kami pastikan stok daging di Sumenep pada lebaran kurban tahun ini san-gat mencukupi,” jelasnya.

Disinggung terkait maraknya daging impor, Rusdi mengatakan, Sumenep masih steril dari daging im-por. “Sampai saat ini tidak ada daging impor di Sume-nep,” tegasnya. (sai/mk)

Harga Kambing Naik SUMENEP - Menjelang perayaan Idul Adha 1434 H, harga kambing di Kabupaten Sumenep mulai naik. Hal itu dipicu banyaknya permintaan untuk dijadi-kan hewan kurban. Biasanya, menjelang Idul Adha, banyak umat Islam yang melaksanakan kurban.

Advertorialf e

Hanura Berbagi Keceriaan Bersama Duafa

Wakil Ketua DPD Hanura Jatim Moh Nasir Zeini sedang memberikan bantuan berupa uang kepada masyarakat kecil di atas pentas.

PEDULI DUAFAKetua DPC Hanura Sumenep sekaligus calon anggota DPRD Sumenep Heri Efendi, sedang memberikan bantuan secara simbolik kepada salah satu 500 kaum duafa di lapangan Desa Benaresep Timur Kecamatan Lenteng, Kamis (19/9).

Disperta Sumenep Wakili Jatim dalam Lomba Abdi Bakti Tani

Sejumlah kambing digembalakan di waduk yang mulai mengering. Musim kemarau yang mulai terjadi membuat waduk dan beberapa sumber mata air terancam dilanda kekeringan.

ANCAMAN KEKERINGAN SUMENEP - Kepolisian Re-

sor Sumenep, Jawa Timur, me-nyiapkan sekitar 800 personel untuk mengamankan pelak-sanaan pemilihan kepala desa serentak di kabupaten terse-but yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2013.

Kepala Kepolisian Re-sor Sumenep AKBP Marjoko, Kamis, menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait di pemerintah daerah setempat, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak itu dilaksanakan di 25 desa.

“Kami sudah beberapa kali dilibatkan dalam rapat koordi-nasi untuk membahas pilkades serentak tersebut. Untuk pengamanan kegiatan itu, kami akan menyiapkan sekitar 800 personel yang merupakan gabungan dari Polres Sume-nep dan bantuan dari polres jajaran maupun Polda Jatim,” katanya di Sumenep.

Personel Polda Jatim yang

akan dilibatkan dalam penga-manan pilkades serentak terse-but adalah Satuan Brimob.

“Nantinya personel Satuan Brimob Polda Jatim maupun polres jajaran di Madura yang diperbantukan itu akan disia-gakan sebagai pasukan cadan-gan atau ‘on call’,” ujarnya.

Ia mengatakan sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Sume-nep, pilkades di 25 desa yang akan dilakukan secara seren-tak pada 3 Oktober 2013 itu tersebar di kecamatan daratan maupun kepulauan.

“Sebanyak 14 pilkades be-rada di wilayah daratan dan 11 pilkades di kepulauan. Saat ini, kami masih melakukan pem-etaan dalam rangka menentu-kan jumlah personel yang akan ditempatkan di masing-masing pilkades tersebut,” ucapnya.

Selama ini, kata dia, potensi konflik pilkades selalu dinilai lebih besar dibanding pemili-

han lainnya, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Oleh karena itu, kami akan melakukan pemetaan se-cara cermat. Jumlah personel yang ditempatkan antara pilkades di desa yang satu de-ngan lainnya, kemungkinan besar tidak sama,” paparnya.

Ia juga mengemukakan, pihaknya akan dibantu personel instansi samping lainnya dalam mengamankan pelaksanaan pilkades serentak, seperti TNI (Kodim 0827), satuan polisi pa-mong praja, dan perlindungan masyarakat (linmas).

“Kalau dihitung secara keseluruhan, jumlah petu-gas yang akan terlibat dalam pengamanan pilkades seren-tak itu sebanyak 1.315 per-sonel,” katanya.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. (ant/mk)

PENGAMANAN PILKADES

Polres Siapkan 800 Personel

SUMENEP- Komisi Pemili-han Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mem-inta warga setempat mencer-mati daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 guna memastikan namanya tercatat sebagai pemilih.

Komisioner KPU Sumenep Ali Fikri, Kamis menjelaskan pihaknya sebenarnya telah menetapkan DPT Pemilu 2014 pada 12 September 2013.

“Warga Sumenep yang ter-catat sebagai pemilih dalam DPT itu sebanyak 914.135 orang. Kami berharap warga Sumenep mencermati DPT yang sudah diumumkan oleh jajaran kami di bawah, guna memastikan namanya tercatat

satu kali sebagai pemilih Pemi-lu 2014,” ujarnya di Sumenep.

Saat ini, kata dia, tahapan Pemilu 2014 memasuki masa pencermatan DPT, yakni masa bagi warga untuk mengecek dan memastikan namanya ter-catat satu kali sebagai pemilih.

“Kalau namanya tidak ter-cantum dalam DPT, silakan lapor kepada jajaran kami di bawah, yakni panitia pemun-gutan suara (PPS), supaya di-catat sebagai pemilih. Kami sangat berharap warga berper-an aktif dalam masa pencer-matan DPT ini,” ucapnya.

“Pada prinsipnya, kami ingin DPT itu menjadi doku-men yang valid. Oleh karena itu, kalau misalnya pimpinan

partai politik mengetahui maupun menerima informasi tentang sejumlah kadernya belum tercantum di DPT, si-lakan menindaklanjuti infor-masi tersebut kepada kami,” paparnya.

Pada masa pencerma-tan DPT itu pula, KPU dan jajarannya akan mencoret kemungkinan adanya warga yang belum memenuhi syarat sebagai pemilih dan tercan-tum dalam DPT.

“Masa pencermatan DPT Pemilu 2014 akan berlangsung hingga 11 Oktober 2013 dan pada 12 Oktober akan ditetap-kan DPT yang merupakan hasil pencermatan,” kata Fikri. (ant/mk)

PILEG 2014

KPU Minta Warga Cermati DPT Pemilu

Page 4: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II4 PAMEKASAN PAMEKASAN

SULIT PENUHI PERMINTAAN. Perajin menjemur cobek, di Desa Sumedangan, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Kamis (19/9). Perajin di desa itu, mengaku, cobek yang dijual mulai Rp 2.500 hingga Rp 70 ribu (tergantung ukuran) ke sejumlah daerah di Jatim dan Kalimantan itu, kewalahan memenuhi pesanan karena terbatasnya peralatan.

PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Jawa Timur, me-meriksa saksi ahli dari Dinas Kesehatan setempat terkait kasus malapraktik yang di-lakukan perawat rumah sakit daerah tersebut hingga me-nyebabkan korban mening-gal dunia.

Menurut Kapolres Pame-kasan AKBP Nanang Cha-darusman, Kamis, saksi ahli yang dimintai keterangan tim penyidik polisi itu ada-lah dari ikatan farmasi dan organisasi perawat di Pame-kasan.

“Setelah pemeriksaan saksi ahli ini, kami akan memanggil oknum perawat yang melakukan malapraktik itu,” kata Nanang Chadarus-man menjelaskan.

Oknum perawat RSD Pamekasan yang diketa-hui melakukan malaprak-tik itu bernama Bustami, seorang perawat di UGD Rumah Sakit Daerah Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Korbannya bernama Suadeh alias Sudeh (42) warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Dugaan mal-apraktik itu terungkap sete-lah keluarga korban mel-apor ke polisi.

Sebelumnya, korban berobat ke klinik milik Bus-tami pada 2012 silam. Saat itu Sudeh (42) datang ke Klinik Harapan yang menjadi tempat praktik oknum itu di

rumahnya di Desa/Kecama-tan Pakong, Pamekasan.

Korban mengeluhkan pusing-pusing yang diala-minya. Oleh Bustami, Sudeh disarankan melakukan ope-rasi pembedahan, karena di bagian punggungnya ada benjolan yang diduga seba-gai penyebab penyakit yang dideritanya.

Akan tetapi, setelah ope-rasi ternyata kondisi pasien tidak sembuh, bahkan pan-dangan mata kian buram, pendengaran terganggu, dan kemudian lumpuh, hingga akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia.

Tim penyidik Polres Pamekasan telah menggele-dah tempat praktik oknum perawat RSD Pamekasan yang mengaku sebagai dok-ter spesialis ini, kemudian menyita sejumlah barang bukti. (ant/rah)

KASUS MALAPRAKTIK

Polres Periksa Saksi Ahli

Oknum perawat RSD Pamekasan yang

diketahui melakukan malapraktik itu

bernama Bustami, seorang perawat

di UGD Rumah Sakit Daerah Dr

Slamet Martodirdjo Pamekasan.

PAMEKASAN- Komisi Pe-milihan Umum Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memas-tikan penetapan daftar calon tetap anggota DPRD sudah prosedural sesuai dengan ke-tentuan yang berlaku.

“Caleg yang masuk dalam DCT yang kami tetapkan ini yang sudah dinyatakan leng-kap secara administratif,” kata komisioner KPU Pamekasan pada kelompok kerja (Pokja) pencalonan Didin Sudarman, Kamis.

Didin menjelaskan hal ini menanggapi tuntutan sekelompok mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut agar institusi penyelenggara pemi-lu legislatif 2014 di Pame-kasan ini mencabut dua nama calon anggota DPRD dari Par-tai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dinilai tidak layak karena cacat fisik.

Kedua calon legislatif yang masuk dalam DCT dan dinilai

tidak layak karena cacat fisik ini masing-masing Urip dari daerah pemilihan (dapil) I Urip dan dapil II Sahur.

Namun menurut Didin Su-darman, kedua caleg itu sudah memenuhi ketentuan sehat jasmani dan rohani, berdasar-kan surat keterangan dokter.

“Surat keterangan dok-ter dari dua caleg itu menye-butkan layak dan keduanya dinyatakan sehat jasmani dan rohani, dalam artian bisa pulih nantinya seperti sebelumnya,” kata Didin Sudarman.

Oleh karenanya, sambung Didin, pihaknya lalu menetap-kan keduanya masuk dalam DCT, berdasarkan surat keter-angan kesehatan dari dokter dan rumah sakit daerah (RSD) Pemkab Pamekasan.

“Kalau tidak ada keter-angan dari pihak berwenang, tentunya kami tidak bisa me-netapkan. Karena yang berhak menyatakan seseorang itu

sehat atau tidak, kan dokter,” katanya menambahkan.

Unjuk rasa memprotes penetapan calon anggota DPRD Pamekasan pada pemilu 2014 yang dinilai tidak layak kali ini merupakan kali kedua sejak KPU mengumumkan DCT.

Akan tetap institusi pe-nyelenggara pilkada di Pame-kasan ini tetap bersikukuh bahwa keputusan yang telah ditetapkan itu prosedural, ka-rena mengacu kepada berkas administrasi yang diajukan oleh para calon ke KPU Pame-kasan.

“Kalau lebih dari itu, semi-sal KPU harus melakukan in-speksi langsung ke lapangan, tentu tidak mungkin, dan itu bukan kewenangan KPU. Jadi yang dimaksud prosedural disini, karena sudah sesuai de-ngan berkas administrasi yang diajukan ke KPU,” katanya. (ant/rah)

PILEG

KPU: Penetapan DCT Prosedural

PENCEGAHAN EKSPORTASI ROTAN. Petugas bea dan cukai menunjukkan rotan sitaan di kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai tipe A di Terminal Peti Kemas Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu, (18/9). KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok berhasil menggagalkan upaya ekspor secara ilegal rotan sebanyak lima kontainer ukuran 40 feet senilai Rp 549.912.500 yang direncanakan akan diekspor ke China pada tanggal 17 September 2013.

Wanita itu merupa-kan mantan Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Kasi Mapenda) Ke-menag Pamekasan pada masa kepemimpinan Nur-maluddin sebagai Kepala Kemenag.

Kasipidsus Kejari Pame-kasan Samiaji Zakaria men-jelaskan penetapan status tersangka kepada yang ber-sangkutan dilakukan setelah Kejari setempat melakukan pemeriksaan terhadap 120 orang saksi.

Para saksi yang dimintai keterangan merupakan pihak-pihak yang diduga mengetahui alur penyaluran dan penggunaan dana reha-bilitasi ruang kelas itu. Dari pemeriksaan itu, keterangan saksi mengarah kepada ter-sangka.

Dia jelaskan pihaknya su-dah melakukan pemeriksaan kepada JH dengan status ter-sangka pada Rabu (18/9) ke-marin. Pemeriksaan lanjutan akan terus dilakukan untuk menguatkan hasil penyidikan sampai benar-benar dinyata-kan lengkap.

“Kami masih terus dalami, mudah-mudahan bisa segera kami tuntaskan dan segera kami limpahkan ke Pengadi-lan Tipikor,” katanya.

Menurutnya jumlah ter-sangka dalam dugaan tipikor ini bisa jadi bertambah. Kare-na masih ada beberapa pihak yang dicurigai terlibat dalam dugaan tipikor ini. Pihak Ke-jari tidak bersedia menyebut siapa saja yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tipikor yang mencapai miliar rupiah ini.

Hanya saja, Nurmaludin se-laku kepala Kemenag diakui belum memenuhi panggilan penyidik.

Menurut Samiaji pihakn-ya mengagendakan untuk melayangkan panggilan kedua kepada yang bersang-kutan dalam beberapa hari ke depan. Pemanggilan terh-adap yang bersangkutan di-lakukan karena merupakan atasan tersangka berinisial JH.

Sampai saat ini Kejari Pamekasan belum menye-but berapa total kerugian negara yang ditimbulkan dari perbuatan tersangka. Hanya jumlah diperkira-kan cukup banyak, karena dana untuk rehabilitasi ru-ang kelas untuk 98 lembaga pendidikan se-Pamekasan diduga tidak disalurkan se-cara utuh.

Besaran bantuan yang diterima berfariatif, tergan-tung tingkat kerusakan yang perlu direhab. Namun dari to-tal penerima itu kebanyakan rusak berat. Rinciannya per-olehan dananya yaitu rusak berat Rp 95 juta, rusak sedang

Rp 80 juta, dan rusak ringan Rp 50 juta.

Selain menerima laporan dugaan tipikor dana block-grand senilai Rp 7,1 miliar, Kejari Pamekasan juga men-erima laporan dugaan tipikor lain yang terjadi di Kemenag Pamekasan.

Tipikor tunjangan fung-sional guru non PNS sebesar Rp 15,4 miliar dan pungutan penerbitan nomor registrasi guru (NRG) sebesar Rp 500 ribu perorang. Dari semua dugaan tipikor ini, Kejari Pamekasan memprioritaskan penanganan dugaan tipikor dana Blockgrand, karena jika ditangani sekaligus diperkira-kan tidak tuntas dalam seta-hun.

Berdasar laporan terse-but semua dugaan tipikor itu terjadi pada masa kepem-impinan Nurmaludin saat menjabat sebagai Kepala Ke-menag Pamekasan. Kini yang bersangkutan sudah dimutasi sebagai Kepala Kantor Keme-nag Lumajang bertukar tem-pat dengan Muarif Tanthowi kepala Kantor Kemenag saat ini. (uzi/muj/rah)

Mantan Kasi Mapenda Kemenag Tersangka Korupsi Kejari memeriksa 120 orang saksi, Tersangka Menilap Rp 7,1 MiliarPAMEKASAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pame-kasan menetapkan Juhairiyah, sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana blockgrand 2012 senilai Rp 7,1 miliar, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pame-kasan.

PAMEKASAN - Gudang tembakau yang menjadi kuasa pembelian tembakau sejum-lah perusahaan rokok untuk wilayah Kabupaten Pamekasan mengalami kekurangan paso-kan tembakau hingga 20 ribu ton. Kekurangan pasokan itu disebabkan oleh minimnya jumlah produksi di tingkat petani akibat cuaca buruk yang terjadi selama musim tanam.

Kepala Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Budi Irianto me-jelasakan perkiraan kekuran-gan 20 ton tembakau itu berdasarkan dari hasil serap informasi kuasa pembelian tembakau lima pabrik rokok besar pada bulan April lalu.

Kelima pabrik rokok ren-cananya tahun ini akan mel-akukan pembelian tembakau rakyat sebanyak 22. 679 ton,

dengan rincian PT Djarum se-banyak 7.000 ton, PT Gudang Garam Tbk sebanyak 4.400 ton, PT Sandhan Arif Nusa (Sampo-erna) sebanyak 9.000 ton, PT Bentoel sebanyak 929 ton, dan PT Sukun sebanyak 450 ton.

Ditambah dengan kebu-tuhan sebanyak 1.000 ton untuk butuhan pabrik rokok kecil seperti PT Noroyono, PT Oepet dan pabrik rokok lokal, maka dari rencana kebutu-han tembakau di Pamekasan mencapai 22.779 ton.

Akibat terjadinya cuaca buruk tahun ini produksi tembakau di wilayah itu diperkirakan hanya 2.500 samapi 3.000 ton. “Pada ta-hun ini gudang pembelian tembakau akan mengalami kekurangan karana produksi musim ini diperkirakan han-ya 2500 sampai 3000 ton atau hanya sepuluh persen dari ke- butuhan,” katanya.

Saat ini, sudah ada gudang rokok yang mulai melakukan pembelian. Dari 13 gudang di Pamekasan sudah ada 684.9 ton tembakau yang sudah ter-beli. Gudang rokok besar yang melakukan pemelian adalah PT Djarum dengan patokan harga dari Rp 23 ribu hingga Rp 33 ribu perkilogram, PT Sandhan Arif Nusa (Sampoerna) yang melakukan pebelian dari hasil produksi kemintaraannya de-ngan harga mulai Rp 17 ribu ssampai Rp. 34 ribu perkilogram.

Budi tidak bisa mem-perkirakan apakah akan terjadi lonjakan harga atau tidak, karena masalah itu ber-gantung pada kondisi pasar yang tidak dapat diperkira-kan, meskipun sedang terjadi kekurangan barang. Selain itu, harga tembakau juga ter-gantung pada kualitas. (CR-1/muj/rah)

PERTANIAN

Gudang Kurang Tembakau 20 Ribu Ton

Kepala Dinas Perindustrian

dan Perdagangan (Disperindag)

Kabupaten Pamekasan, Budi

Irianto mejelasakan perkiraan

kekurangan 20 ton tembakau

itu berdasarkan dari hasil serap informasi kuasa

pembelian tembakau lima

pabrik rokok besar pada bulan April

lalu.

Page 5: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II 5PAMEKASAN

PENEMUAN MORTIR. Sejumlah anggota Gegana dari Polda Metro Jaya berusaha mengamankan benda yang diduga mortir yang ditemukan di sekitar ruko perkantoran Green Garden, Tangerang, Banten, Kamis (19/9). Benda mirip mortir yang diduga bekas zaman perang tersebut ditemukan oleh kuli bangunan yang sedang menggali tanah saat melakukan renovasi.

Kepala Sub Bidang (Kas-ubid) Data, Formasi, dan Pengembangan Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan Abdul Ma-lik mengatakan pelamar yang dinyatakan TMS umumnya karena dua faktor yaitu, faktor ijazah dan usia. Ijazah yang mereka lampirkan tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibu-tuhkan serta usianya diatas 35 tahun.

Menurut Abdul Malik, pe-

lamar yang usianya diatas 35 tahun sebenarnya bisa diteri-ma sebagai peserta CPNS de-ngan syarat harus melengkapi persyaratan pendukung beru-pa pengalaman kerja minimal 5 tahun pada 17 April 2002. Hal ini harus dibuktikan de-ngan SK pengangkatan yang sesuai dengan kebutuhan na-sional.

“Pelamar yang berusia diatas 35 tahun, harus memi-liki pengalaman kerja mini-

nal 5 tahun pada 17 April 2002. Meskipun hanya lebih sehari. Jadi kalau dihitung mundur, SK pengangkatan sebagai syarat pendukung itu terbit pada 17 April 1997,” katanya.

Abdul Malik menegaskan, ke-41 pelamar itu tidak bisa ditoleransi sehingga ditolak sebagai peserta CPNS. Sedan-gkan kekurangan administrasi yang masih bisa ditolerir yaitu persyaratan administrasi yang masih memungkinkan untuk dilengkapi, seperti copy ijazah yang tidak dilegalisir maupun KTP.

Dia jelaskan jumlah pe-lamar CPNS sampai Kamis (19/9) kemarin sebanyak 478 pelamar. Jumlah pelamar ini diperkirakan akan terus ber-tambah mencapai ribuan pe-

lamar. Dari total pelamar yang sudah masuk belum selu-ruhnya diverifikasi, sehingga jumlah pelamar yang dinyata-kan TMS ini bisa jadi bertam-bah.

Hasil verifikasi lamaran ini nantinya akan diberitahukan kepada masing-masing pe-lamar baik yang dinyatakan tidak memenuhi syarat mau-pun maupun pelamar yang su-dah memenuhi syarat.

Pemberitahuan mela-lui cap pos nanti akan disertai dengan alasan bagi pelamar yang didiskualifikasi, sedang-kan pelamar yang memenuhi syarat akan dilampiri dengan kartu tanda peserta tes CPNS.

Sementara itu, formasi CPNS yang diterima Pame-kasan sebanyak 50 orang, meliputi 43 untuk guru ke-

las dan 7 orang tenaga guru produktif yaitu guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 50 formasi guru kelas untuk SD dan guru SMK yang akan direkrut tahun ini harus me-miliki ijazah strata satu (S-1).

Perolehan kuota CPNS untuk formasi guru ini masih jauh dari kebutuhan. Sebab, kekurangan guru di daerah itu mencapai 852 guru. Meliputi guru SD sebanyak 598 guru. Terdiri dari guru kelas se-banyak 517, Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Pen-jaskes) 36, serta guru Pendidi-kan Agama Islam (PAI) seban-yak 45. Selanjutnya tingkat SMPN sebanyak 101, SMAN 38 guru dan kekurangan guru di SMKN mencapai 115 guru. (uzi/muj/rah)

41 Pelamar CPNS DidiskualifikasiDinyatakan TMS karena usia dan ijasahPAMEKASAN- Sebanyak 41 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Pamekasan di-pastikan tidak bisa mengikuti tes CPNS tahun ini. Mereka dicoret sebagai peserta karena tidak me-lengkapi persyaratan administrasi sehingga dinya-takan tidak memenuhi syarat (TMS).

PAMEKASAN - Seban-yak 62 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan men-dapatkan kucuran bantuan dari pemerintah pusat dalam penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013. Awalnya di Pamekasan, SD yang men-dapatkan bantuan DAK ber-jumlah 186 sekolah. Dengan penambahan itu, maka Se-kolah Dasar yang mendapat bantuan DAK tahun ini ber-jumlah 248 sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pame-kasan, Yusuf Suhartano melalui Kepala Bidang Pen-didikan Dasar, Prama Jaya, Kamis (19/9), pengerjaan bagi sekolah tambahan itu belum dilakukan karena masuk pada penerima DAK susulan.

Sementara, untuk 186 sekolah, kini sedang dalam pengerjaan dan diperkirakan sudah mencapai 70 persen. Pekerjaan itu diperkirakan akan selesai pada November mendatang.

Dari 186 sekolah yang mendapatkan bantuan DAK tersebut, 151 sekolah digu-nakan untuk perbaikan (re-habilitasi) dan 35 sekolah untuk pembangunan perpus-takaan. Dalam bantuan DAK tahun ini, semua kegiatan masuk dalam kategori per-baikan ringan dan sedang.

Untuk sekolah yang mel-akukan rehabilitasi, ang-garan dana yang diterima disesuaikan dengan tingkat perbaikan dan kerusakan yang diusulkan. Sedangkan pembangunan gedung per-pustakaan masing-masing sekolah mendapatkan ku-curan dana sebesar Rp 138 juta.

“Dana yang disiapkan oleh pemerintah pada DAK tahun ini senilai Rp 18 miliar untuk rehab dan pembua-tan perpustakaan sekolah. Kami pastikan pada bulan November semua penger-jaannya sudah selesai karena sekarang sudah mencapai 70 persen,” katanya.

Dikatakan Prama, un-tuk 62 sekokah yang masuk dalam daftar penerima su-sulan, pemerintah menye-diakan dana senilia Rp 7,2 miliar. Ia memastikan dana untuk penerima tambahan itu akan segera cair karena ditargetkan pekerjaan untuk 62 sekolah tersebut harus sudah selesai tahun ini.

“Jika mengacu pada pe-tunjuk teknis pengerjaan bahwa masa kontrak hanya 90 hari. Maka dipastikan da-nanya juga akan segera dis-alurkan karena akan berben-turan dengan berakhirnya tahun anggaran,” unkapnya. (CR-1/muj/rah)

PENDIDIKAN

Penerima DAK 2013 Bertambah 62 SD

PAMEKASAN - Kepala Kantor PT Pos Pamekasan, Ade Ahadiat mengaku pihaknya tidak ikut ber-tanggungjawab atas kasus pemotongan Bantuan Lang-sung Sementara Masyarakat (BLSM) di wilayahnya. Ia juga memastikan tidak per-nah membebani pembiayaan apapun terhadap penerima BLSM.

“Kami hanya bertugas menyalurkan bantuan itu sesuai mekanisme yang diatur. Kami tidak pernah meminta atau menganjur-kan untuk ada pemotongan bantuan tersebut,” kata Ade Ahadiat.

Dalam pencairan BLSM, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah desa. Itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat penerima untuk mengurus pencairan dana yang akan mereka terima. Kerjasama itu, jelas dia, bukan untuk mencari kesempatan agar ada alasan meminta biaya penyaluran ke penerima, melainkan untuk membantu kemudahan.

Dan apabila ada keluhan pemegang Kartu Perlind-ungan Sosial (KPS) yang menerima bantuan itu tidak utuh atau kurang dari Rp 300 ribu, maka hal itu tidak ada kaitannya dengan petu-

gas Kantor Pos karena dana bantuan tersebut disalurkan secara utuh.

Sementara soal lapo-ran warga Desa Campor, Kecamatan Proppo yang melaporkan kasus penarikan KPS, Ade Ahadiat menjelas-kan penarikan itu sifatnya sementara untuk meng-hindari masyarakat yang mengaku belum menerima bantuan.

“Setelah seluruh bantu-an telah dicairkan, kartu itu akan dikembalikan kepada masing-masing pemilik,” tegasnya.

Seperti berita sebel-umnya, puluhan warga Desa Campor melaporkan pemo-tongan BLSM tahap kedua yang dilakukan oleh kepala desa (Kades) setempat ke Polres Pamekasan, Selasa (17/9).

Salah satu warga Desa Campor, Sudarman menga-takan laporan itu dilakukan karena pemotongan terjadi sejak penyaluran tahap per-tama.

Sudarman menambahkan saat pencairan BLSM yang dilakukan di rumah kades, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dikumpulkan, namun setelah warga menyetor KPS, uang yang diterimanya tidak sesuai dengan seharusnya. (awa/muj/rah).

KOMPENSASI

Kantor Pos Cuci Tangan dari Pemotongan BLSM

PAMEKASAN - Ratusan warga Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Kamis (19/9), datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-

tempat meminta penyeleng-gara pemilu itu mengevaluasi penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT). Mereka menilai pen-etapan DCT tersebut melang-

gar Peraturan Komisi Pemili-han Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2013.

Koordinator warga, Dian Marfin Nazar mengatakan

dari nama-nama yang masuk dalam DCT, terdapat Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang diduga bermasalah. Se-hingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap kinerja, tugas, dan fungsinya setelah menjadi wakil rakyat.

Diantaranya terdapat Caleg mengidap penyakit dan memiliki masalah hukum. Ada pula caleg yang pindah partai, padahal partai sebelumnya lo-los verifikasi untuk ikut pemi-lu yang akan datang.

Dalam PKPU nomor 13 ta-hun 2013 pasal 19 point I item 1 disebutkan surat pencalonan masing-masing bakal calon anggota DPRD kabupaten/kota yang harus dibuktikan dengan surat pernyataan pen-gunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali yakni dewan pengawas dan karyawan pada BUMN dan atau BUMD serta pengurus pada badan lainnya yang anggarannya bersumber dari keuangan negara.

Selain itu, keputusan Mahkamah Konstitusi atas pengajuan uji materi pasal 16 ayat 3 UU nomor 2 tahun 2011 mengharuskan pengun-duran diri bagi anggota parpol yang ingin menjadi caleg dari parpol yang berbeda dan par-tainya masih menjadi peserta pemilu 2014.

“Kami minta KPU segera

melakukan verifikasi ulang dan mencoret calon yang su-dah jelas tidak sehat jasmani dan bahkan ada yang ber-masalah hukum dari DCT,” katanya.

Komisioner KPU Pame-kasan Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Didin Sudarman mengatakan semua kebijakan KPU sesuai dengan aturan dan undang-undang. Nama-nama yang ada dalam DCT sudah dikoordinasikan dengan partai pengusung se-belum ditetapkan.

“Calon yang bisa diganti jika bermasalah dibidang ad-minsitrasi, sementara terkait calon yang sakit atau tidak sehat jasmani dan rohani itu sudah berdasar surat resmi dari Rumah Sakit, sehingga KPU tidak berhak intervensi soal isi surat medis tersebut,” katanya.

Ia menyatakan penyesalan-nya, karena penilaian itu dis-ampaikan jauh hari setelah DCT diumumkan dan bukan pada saat masih Daftar Caleg Semen-tara (DCS). “Sekarang semua sudah ditetapkan. Sebelumnya kami sudah memberi waktu yang luas untuk meminta ang-gapan masyarakat. Tapi men-gapa protes justru setelah DCT ditetapkan, itupun jauh hari setelahnya,” kata Didi. (awa/muj/rah)

CALON LEGISLATIF

Warga Minta KPU Verifikasi Ulang DCT

Seorang pedagang menata kumpulan soal latihan ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di depan Kantor Pos kota Kediri, Jawa Timur. Pedagang menjual prediksi soal-soal ujian CPNS itu dengan harga sebesar Rp20.000 sampai Rp. 30.000 per paket. Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri membuka lowongan 40 CPNS Guru Sekolah Dasar (SD) 35 dan 5 Guru Produktif.

Page 6: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II6 SAMPANG

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten sam-pang hasil kajiiannya menge-nai dugaan laporan tersebut menentukan klarifiksinya yak-ni dimana tidak terbukti serta beralasan hukum memenuhi unsur - unsur pidana dalam pasal 115 ayat 2 No 12 tahun 2008 tentang perubahan UU

No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan pasal 118 ayat 4 dari adanya pelang-garan seperti atas laporan tim berkah. Hal itu berdasarkan keterangan dari Ketua pan-waslu sampang Akhmad Ripto, dan anggota panwaslu Addy Imansyah saat menggelar konfrensi pers.

"Kami melakukan klari-fikasi dengan meminta ke-terangan, pengumpulan saksi terkait sesuai fakta dan mengambil barang bukti kepa-da saksi pelapor. Kesimpulan-nya bahwa dugaan pelanggran tidak terbukti dan tidak me-menuhi unsusr unsur pidana," ucap Addy.

Lanjut Addy, berdasarkan laporan tim berkah bahwa dugaan pelanggaran menge-nai manipulasi suara serta for-mulir Model C6 KWK KPU atau surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan su-ara yang tidak diserahkan ke masyarakat itu tidak teralat hukum. Menurutnya setelah hasil penulusarannya hanya

adanya human eror yang salah menjumlah saat hasil suara berlangsung. "Disitu setelah kita kroscek hanya kesalahan manusianya saja salah men-jumlah total suara. Jadi seha-rusnya ditulis misalnya 365 suara itu di tulis totalnya 265," jelasnya.

Hal sama juga. Disampikan oleh Akhmad Ripto. Dirinya mengatakan seperti laporan yang dilayangkan oleh tim berkah kepada pihaknya atas dugaan tidak tersebarnya for-mulir C66-KwK.KPU terjadi di TPS 4,dan 6 di desa praj-jan kec camplong. Sedangkan dugaan manipulasi suara itu terjadi sebanyak di 104 TPS yang tersebar di 29 desa dalam

Panwas: Nihil Temuan Laporan Tim BerkahSAMPANG- Terkait adanya laporan dugaan pe-langgaran pidana dalam pelaksanaan pemungutan, perhitungan, dan hasil rekapitulasi suara dalam pemilihan umum kepala dan wakil kepala daerah provinsi jawa timur tahun 2013, atas laporan tim kemenangan khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) beberapa waktu lalu. Kamis (19/9).

wilayah kecamatan camplong, karang penang, jrengik, ke-dungdung, serta kecamatan omben dan ketapang.

"Adapun TPS itu yang di-maksud adalah TPS 2,4,15 di desa banjar Tabulu, TPS 4 di Desa Prajjan, TPS 10 Desa Madupat, masing - masing kecamatan camplong. Kalau TPS 4,5,6 Desa Tlambah TPS 2,3,8,14,15 Desa Bluuran, TPS 8,10 Kec Karang Penang, TPS 1,2 Desa Kalangan Praog Kec Jrengik, dan banyak seperti di lembaran laporan yang kami terima ini," katanya.

Maka dari itu, menurut Ripto, pihaknya sebagai pan-waslu melakukan secara cepat dan proaktif dalam memintai keterangn yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran dan tidak terbukti. "Berdasar-kan yang kami libatkan dari dua saksi kami kembangkan dan dimintangi keterang-an untuk memberikan kebe-narannya. Sedangkan pihak terkait diantara KPPS, PPS, dan PPK masing masing ke-camatan yangg dianggap ber-masalah kami panggil dari 250 orang itu memberikan kesak-sian bahwa semua masyarakat hadir ke TPS," ungkapnya.

Tak hanya itu, tim keme-nangan berkah kabupaten sampang juga melaporkan sedikitnya 29 ketua KPPS di setiap kecamatan. Seperti, di kecamatan camplong, karang penang, jrengik, kedungdung, omben, dan kecamatan keta-pang. Itu dilaporkan pada 04 september lalu saat berlang-sungnya pesta demokrasi 29 Agustus.

Namun, hingga kini ber-dasarkan hasil kesimpulan tersebut Panwaslu sampang tidak dapat diteruskan ter-hadap instansi berwenang, dalam hal ini Bawaslu. Sebab, pihak pelapor juga telah me-nerima keputusan yang di-laksanakan panwaslu selama 14 hari tersebut dengan baik. "Karena tidak terbukti dan tidak ada unsur hukum. Teta-pi kita tidak bisa diteruskan kepada bawaslu dan pihak pelapor juga menerima hasil kajian kami dengan mengu-capkan terima kasih karena sudah berupaya memberikan terbaik pada pihak pelaor," pa-parnya. (ryn/lum)

KONFERENSI PERS. Panitia Pengawas Pemilu Sampang gelar Konferensi Pers mengenai hasil kajian laporan tim kemenangan Berkah atas dugaan penyimpangan dalam pelaksanaa pilgub, Kamis (19/9).

SAMPANG – Salama, warga Kelurahan Gunung Sekar, meragukan jumlah luas tanah yang dijadikan sebagai program ganti untung di kantor Kecamatan Kota Sampang. Sekalipun di-rinya telah menerima sejum-lah uang yang diberikan se-cara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, masih kebingungan karena merasa tidak sama jumlah luas tanah yang tercantum dengan waktu pengukuran.

Pembayaran pembebasan lahan proyek jalan lingkar selatan di Kecamatan Kota Sampang didatangi oleh sejumlah pemilik lahan. Namun, setelah pemba-yaran tersebut diberikan oleh sekda, warga Kelurahan Gunung Sekar merasa kebin-gungan dengan luas tanah yang tercantum di amplop berukuran besar.

Salama, warga Kelura-han Gunung Sekar, menga-takan, jumlah luas lahan lebih sedikit dibandingkan dengan waktu pengukuran, dan juga tidak sama dengan milik tetangganya. Padahal, menurutnya, lahan miliknya lebih luas dibandingkan dengan yang lain (tanpa memperjelas nama).

Dia juga tidak tahu apakah lahan di ukur semua atau tidak, karena waktu

pengukuran dia tidak sempat tanya dengan petugas yang melakukan pengukuran.

“Jumlah luas tanah tidak sama dengan kenyataannya karena lebih sedikit diband-ingkan dengan miliknya (dengan mengarahkan tel-unjuknya kearah belakang) padahal punya kami yang le-bih luas gak tau kalau tidak diukur semua,” ucapnya yang sambil kebingungan dengan memperhatikan luas tanah yang dipegang.

Sementara Suparto, utusan dari PU Bina Marga didampingi oleh Camat Kota Sampang Suryanto ketika dikonfirmasi menga-takan, yang dibayar dalam pembebasan lahan tersebut sesuai dengan ukuran yang disesuaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sampang.

Dalam pelayanan masyarakat sudah diberikan memberikan yang terbaik, karena apabila kesalahan dalam luas lahan maka akan diberikan kesempatan lagi untuk dilakukan pengukuran ulang. “Dalam memberi-kan pelayanan terhadap masyarakat untuk menya-makan persepsi kalau ada kesalahan maka akan diukur ulang selama warga yang meminta,” ucapnya. (jun/lum)

PEMBEBASAN LAHAN

Warga Keluhkan Ganti Rugi

SAMPANG- Semakin banyaknya pembangunan perumahan dan gedung pertokoan di Kabupaten Sampang, berdampak terha-dap semakin menyempitnya lahan pertanian yang ada. Bahkan alih fungsi lahan tersebut terus terjadi setiap tahun, baik dikawasan kota maupun dipinggiran.

Kabid Teknik Dinas Per-tanian Kabupaten Sampang Suyono mengakui jika la-han pertanian yang ada saat ini luasnya terus menurun, dengan lokasi yang paling mencolok ada di wilayah Ke-camatan Kota.

"Ada pengurangan meski presentasenya tidak ter-lalu besar, yang jelas ada alih fungsi itu penyempitan ada. Beberapa tempat sudah berdiri bangunan-bangunan, seperti di Camplong itu-kan sawah juga di Sampang sendiri beberapa peruma-han," ucapnya.

Disinggung mengenai skala penyempitan atau presentasi dampak alih fungsi lahan itu, Suyono tidak bisa menyebutkan secara pasti dengan ala-san pihaknya belum per-nah melakukan pendataan secara resmi. "Tapi untuk presentase saya tidak bisa

menyampaikan, karena gak punya data valid," ungkap-nya.

Diterangkannya, meski di Sampang alih fungsi lahan terus terjadi setiap tahun-nya, namun hal itu masih

belum berdampak terhadap hasil pertanian. Bahkan un-tuk tahun 2012 lalu, Sam-pang sendiri untuk produksi pertanian seperti padi ter-golong surplus, atau lebih dari kata cukup. "Kkalau ta-hun 2012 kecamatan di sam-pang lebih dari cukup lah dalam hasil pertaniannya," jelasnya. (ryn/lum)

ALIH FUNGSI LAHAN

Lahan Pertanian Semakin Menyusut

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang belum memiliki peraturan daerah yang mengatur bagi hasil se-perti migas yang masuk de-ngan melakukan pengeboran di wilayah Sampang. Anggota legislatif masih akan mem-bahas perda itu agar jika ada permasalahan bisa segera ter-laksanakan.

Aulia Rahman, Sekre-taris Komisi C DPRD Sam-pang, mengatakan, meskipun hubungan antara investor dengan daerah hanya bisa di-lakukan dengan sistem CSR saja. Namun dalam keny-ataannya di Sampang juga

belum diatur dalam bentuk perda (peraturan daerah). Selanjutnya, badan legislasi DPRD sampang sendiri se-dang melakukan pembahasan perda tersebut. Hal itu bukan datang dari permintaan ek-sekutif dalam hal ini pemkab Sampang.

Menurutnya, secara realita di masyarakat sering terjadi permasalahan dengan had-irnya perusahaan migas yang akan melakukan pengeboran. Tak jarang masalah tersebut sulit terselesaikan lantaran belum punya aturan yang je-las bagaimana hadirnya peru-sahaan migas bisa mengun-

tungkan bagi masyarakat dan pemkab sendiri. “Memang ini sedang dibahas dan segera di sahkan, karena realita di lapangan selalu terjadi per-masalahan dengan masalah migas jadi kami usahakan se-maksimal mungkin bisa segera disahkan," katanya, Kamis (19/9).

Tak hanya itu, belum adanya perda tersebut bagi hasil di daerah hanya dengan kebijakan hanya menerima hasil dari pelaksanaan dari CSR (Corporate Social Res-ponsibility) atau dana pe-ngembangan masyarakat. Itu pun masih menjadi kewe-

nangan pusat.Menurut, kabid Pertam-

bangan (Disperindagtam) kabupaten sampang Mu-hamad Suaidi, pembagian hasil tetap bisa dilakukan oleh investor Migas dengan memberikan sosialisasi ke-pada masyarakat sebelum melakukan kegiatan dan un-tuk kompensasinya biasanya perusahaan memberikan CSR (Corporate Social Respon-sibility) atau dana pengem-bangan masyarakat.

"Kalau hubungannya de-ngan daerah biasanya pe-rusahaan memberikan CS-Rnya Dana Pengembangan

Masyarakat atau yang di sebut CD (Community Develop-ment), tentunya sudah ada komitmen itu dengan daerah,” ucapnya.

Dikatakannya, meskipun sampang mempunyai cadan-gan migas terbesar kedua di jawa timur namun instansi di pemkab hanyalah masih sebatas bidang pertamban-gan di disperindagtam (Di-nas Perindustrian perda-gangan dan pertambangan) bukan menjadi kantor dinas tersendiri. Sehingga yang mengurusi masih terpusat di bagian perekonimian pem-Kab Sampang. (ryn/lum)

PERUNDANG-UNDANGAN

Legislatif Canangkan Perda Bagi Hasil Investor

Ada pengurangan meski presentasenya tidak terlalu besar,

yang jelas ada alih fungsi itu

penyempitan ada. Beberapa tempat

sudah berdiri bangunan-bangunan, seperti di Camplong

itukan sawah juga di Sampang sendiri beberapa

perumahan,”

SAMPANG - Sumber air bersih di Desa Teporro Barat, Kecamatan Kedungdung, tidak berfungsi. Padahal, sumber air tersebut menjadi rujukan warga untuk men-cukupi kebutuhan di lima desa. Sumber tersebut tidak berfungsi karena saluran air banyak yang rusak dan belum diperbaiki.

Pantauan Koran Madura, di Kecamatan Kedungdung, terdapat beberapa sumber air yang tidak berfungsi. Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memper-baiki saluran air tersebut, sehingga warga tidak lagi bersusah payah untuk menda-patkan air. Selama ini, warga setempat melakukan secara swadaya.

Untuk memenuhi kebutu-han sehari-hari, warga banyak yang mendatangi dekat sum-ber karena masih mengeluar-kan air meskipun tidak begitu deras. Itupun hanya diguna-kan oleh warga yang dekat dengan sumber tersebut, dan

sebagian juga mengambil de-ngan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Salah satu warga Desa Teporro Barat, Zainuddin, me-ngatakan, selama musim kek-eringan, sumber air tersebut tidak berfungsi lagi dan dia mengambil air dekat dengan

sumber karena masih menge-luarkan air meskipun tidak be-gitu deras.

Dia berharap ada yang memperbaiki pipa, sehingga warga tidak kesulitan lagi un-tuk mendapatkan air minum. “Sudah lama ini yang tidak berfungsi, dan kami mengam-bil air yang masih mengalair

di dekatnya. Sumber yang ru-sak kalau diperbaiki mungkin kami tidak akan kesulitan,” ucapnya.

Sementara tokoh masyarakat Desa Teporro Barat, Sulaiman, mengata-kan, sumber air bersih di desa Teporro Barat sebanyak lima sumber, dan dulu ketika sum-ber tersebut berfungsi bisa mengaliri sampai ke lima desa. Namun, sejak saluran air itu rusak maka itu sudah tidak berfungsi lagi dan sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah.

Warga sempat berupaya dengan swadaya, akan teta-pi karena tidak ada arahan maka sampai sekarang tidak terlaksana. “Sudah lama warga yang mengalami kek-eringan dan sampai seka-rang ada perhatian, baru nanti ketika ada momen-tum pilihan banyak yang berjanji memperbaikinya dan memberikan perhatian setelah itu tidak ada lagi,” ucapnya. (jun/lum)

KRISIS AIR

Warga Kesulitan Air BersihSAMPANG - Proyek fisik

Dinas PU Bina Marga Kabu-paten Sampang yang berupa empat paket pembangunan drainase (gorong-gorong) dengan dana APBD Sam-pang yang nilainya miliaran rupiah, hingga pertengah-an September masih belum dilaksanakan. Belum dilak-sanakanya proyek fisik terse-but membuat sejumlah LSM pesimis proyek tersebut akan selesai sesuai jadwal (molor), mengingat hanya tersedia waktu normal tiga bulan kedepan.

Ketua Madura Develop-ment Watch (MDW) Tamsul mengatakan, peluncuran proyek fisik 2013 tergolong lambat dibanding tahun 2012 lalu. Hal ini sangat berdampak pada molornya kegiatan proyek fisik di Ka-bupaten Sampang, termasuk pembangunan 4 paket drain-ase yang berada di PU Bina Marga.

“Berdasarkan data yang ada di Layanan Pengada-

an Secara Elektronik (LPSE) Sampang, proyek drainase yang berada di dinas PU Bina Marga Sampang 4 pa-ket tersebut bernilai mil-yaran, diantaranya , Proyek saluran drainase yang lokasinya di jalan Jaksa Agung Suprapto, nilainya Rp. 3,600,000,000,00, lokas-inya jalan KH Wahid Hasy-im Rp.2,400,000,000,00, Lokasi di jalan Trunojo-yo 1,500,000,000,00, dan Lokasi di jalan Rajawali 1,824,000,000,00, urainya.

Masih kata Tamsul, proyek saluran drainase yang berada di PU Bina Marga Sampang yang bersumber di APBD 2013 yang saat ini masih belum ada tanda-tan-da pelaksanaan, maka dipas-tikan melihat rentan waktu yang sudah memasuki bu-lan ke Sembilan, maka bisa dipastikan proyek tersebut akan molor., walaupun di-paksakan maka proyek terse-but akan berdampak pada ku-alitas yang kurang baik.

Di tempat terpisah, Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA) kegiatan pembangunan drainase Dinas PU Bina Marga Sam-pang, Suparto, menjelaskan, 4 proyek pebangunan drain-ase yang berada di Kecama-tan Kota Sampang memang hingga saat ini masih tahap pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK), tetapi hingga saat ini masih belum berada di meja saya untuk ditanda tangani.

“Memang kalau men-gaca pada tahun 2012 lalu, proyek fisik sudah pelaksa-naan pada bulan Juli tetapi tahun 2013 ini mungkin akhir bulan September su-dah bisa dilaksanakan. Kalau melihat ketersediaan waktu kurang lebih 3 bulan kedepan, maka pelaksana proyek drainase harus be-kerja ekstra dengan me-nambah pekerja dan penam-bahan waktu juga hingga malam hari,” tambahnya.(hol/lum)

Warga menggunakan air dekat sumber yang sudah tidak berfungsi di Desa Teporro Barat Kecamatan Kedungdung, Kamis (19/9).

INFRASTRUKTUR

4 Proyek Drainase Terancam Molor

Page 7: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II 7BANGKALAN

Meskipun begitu, sengketa tanah yang terjadi sejak ta-hun 1992 tersebut masih me-nimbulkan pro dan kontra di kedua kubu. Nipah alias Pak Sariyah dkk sebagai penggu-gat, sedangkan Bualim alias Pak Maisu sebagai tergugat masih bersikukuh kalau se-bidang tanah yang menjadi sengketa merupakan haknya masing-masing.

Menurut surat berita acara eksekusi No 19/Pdt.G/1992/PN Bkl yang ditetapkan tanggal 18 Juni 2013 menjelaskan bahwa sebidang tanah yang terletak di desa Sadah, kecamatan Ga-lis dengan kohir 285 menetap-kan penggugat sebagai peme-nang sengketa. Sedangkan, tergugat harus mengosong-kan bangunan apabila berada

di atas tanah yang dimaksud, dengan kurun waktu 3 bulan sejak dikeluarkan berita acara tersebut.

Akan tetapi, dalam surat berita acara tersebut diduga tidak sinkron dengan realita tanah yang ada di desa terse-but. Sebab, tanah yang dimak-sud dengan kohir 285 belum jelas letak objeknya. Malah, dalam catatan tidak ada. Just-ru, adanya tanah dengan kohir 258 yang ada.

”Memang dalam surat pu-tusan eksekusi tanah yang di-maksud masih belum jelas, di sana tertulis kohir 285, persil 4, Klas IV D dengan luas 0,704 da,” ungkap kuasa hukum pihak tergugat, Agung Nu-graha.

Apabila memang yang

dimaksud dalam surat pu-tusan PN, tanah dengan ko-hir 258, luas yang dimaksud memang ada kesamaan de-ngan surat putusannya yak-ni sekitar 700 meter persegi. Tanah tersebut atas nama Luki Conni.

Namun, persoalannya ter-lalu melebar jauh, pihak peng-gugat justru merasa tanah dengan kohir 483 termasuk dari bagian sengketa. Padahal, sudah jelas itu tidak sama, ka-rena tanah yang diklaim terse-but mempunyai luas 26.780 meter persegi atas nama Suni dan B Djari.

”Pihak penggugat sebagai ahli waris terus bersikukuh kalau tanah dengan kohir 483 termasuk bagian dari tanah yang disengketakan,” terang-nya.

Dia menjelaskan itu me-rupakan awal sengketa dan sampai sekarang tetap seperti itu. Padahal pernah dilakukan mediasi dengan kepala desa sebelumnya, dengan menda-tangkan BPN Pamekasan. Se-lanjutnya dilakukan penguku-ran dan dinyatakan tak ada masalah. Tetapi, ahli warisnya

masih bersikeras mengaku ko-hir 483 merupakan bagian ta-nahnya.

Persoalannya tidak ada ke-terbukaan dari semua pihak untuk gelar dan duduk ber-sama membuka buku kretek yang ada. Sebab mengenai sengketa tanah sudah biasa terjadi, dari jaman belanda da-hulu mengenai register tanah sudah tersusun rapi. Sehingga ada orang yang mengklaim ta-nahnya atau bukan bisa keta-huan.

”Sederhana saja, kepala desa membuka buku kretek. Permasalahan bisa selesai, sehingga mengetahui letak kohir yang dimaksud. Ke-mudian melakukan putusan, apakah sudah sesuai dengan putusan yang dimaksudkan,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi PN Bangkalan melalui Sekretaris PN Bangkalan, Abdul Kadir Djailani mengatakan surat eksekusi tersebut hanya ber-sifat formalitas mengenai eksekusinya masih menung-gu instruksi kepala PN. ”Be-liau masih banyak acara, jadi masih belum bisa dilakukan

eksekusi,” katanya.Dia mengatakan saat me-

lakukan peninjauan ke desa tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan upaya me-diasi untuk mengajukan guga-tan jika tanah yang disengke-takan bukan yang dimaksud. Namun, sampai sekarang masih belum ada gugatan dari pihak tergugat.

”Sampai detik ini tidak ada gugatan. Kita sudah berikan kesempatan, jika memang ada bukti-bukti yang menunjuk-kan kepemilikan dari tergu-gat,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai luas dan letak objek yang di-maksud, dirinya menjelaskan bahwa semua sudah jelas data yang dimaksud ada pada ba-gian perdata PN Bangkalan. Justru pihaknya menyaran-kan untuk meninjau langsung pada bagian perdata yang di-maksud.

”Saya tidak ingat berapa luasnya. Di bagian perda se-muanya jelas, anda bisa me-nanyakan secara langsung. Sebab, informasi mengenai hal itu sifatnya terbuka,” ucapnya. (ori/rah)

PN Tak Eksekusi Lahan SengketaDalam Berita Acara Eksekusi Ditetapkan Penggugat yang MenangBANGKALAN - Rencana eksekusi tanah tegalan di desa Sadah, kecamatan Galis rupanya tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Sebab Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan belum bisa merealisasikan eksekusi sebagai dampak dari belum adanya perin-tah dari kepala lembaga hukum tersebut. Padahal dari jadwal berita acara eksekusi tersebut sudah sampai pada rentang waktu yang telah ditentukan.

BANGKALAN – Pencurian kabel telepon rupanya masih saja terjadi. Masyarakat di kecamatan Burneh merasa diresahkan dengan adanya ulah tangan jahil yang se-ring kali mengambil kabel telepon. Akibatnya, banyak pelanggan yang tidak bisa memakai telepon, lantaran sambungannya sudah hilang.

Baru-baru ini kasus hi-langnya kabel telepon, ter-jadi di Jalan Embong Miring yang merupakan jalan akses padat penduduk. Kurang-nya pengawasan dari pihak terkait dinilai menjadi salah satu penyebab hilangnya ka-bel milik perusahaan Telkom tersebut.

”Sekitar 200 meter kabel hilang dicuri. Jelas itu me-rugikan pelanggan peng-guna jasa telekomunikasi tersebut,” kata Sofyan Rosidi,

salah satu pelanggan jasa Telkom.

Oleh karena itu, dirinya merasa dirugikan dengan adanya kejadian itu. Saluran komunikasi yang menjadi jalur bisnisnya tersebut ter-putus, karena pelanggan tak bisa menghubungi toko tem-patnya berjualan.

Menurutnya, pelanggan yang terbiasa memesan da-gangannya melalui telepon, tiba-tiba mati. Sedangkan hubungan melalui telepon seluler tak semua orang mengetahuinya.

Meskipun begitu, dirinya merasa lega karena pihak Telkom telah mengganti hi-langnya kabel yang dicuri. Sehingga jaringan sudah kembali normal. Namun, tak sedikit pelanggan yang me-rasa dirugikan.

”Seharusnya juga ada

kompensasi dari pihak Tel-kom. Kalau telat bayar diden-da, tapi kalau jaringan rusak atau mati tak ada konskuensi yang berlaku sebaliknya,” ke-luhnya.

Untuk itu, pihat terkait, baik aparat kepolisian bisa memperketat pengawasan terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan tindak crimi-nal. Hal itu penting agar masyarakat bisa menjalan-kan aktifitas kesehariannya dengan tenang.

Dengan kejadian terse-but, tak hanya pihak Tel-kom yang dirugikan, masyarakat pelanggan pun sangat dirugikan, apalagi itu menyangkut lingkung-an perkantoran dan bisnis. Sebab, fungsi jaringan tel-epon kabel memang sedikit bergeser setelah banyaknya telepon seluler. (ori/rah)

PENCURIAN

Kabel Telepon Makin Banyak Hilang

BANGKALAN - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan kembali me-nuai protes, sebab tak mem-berikan pelayanan terhadap pasien yang menggunakan Surat Keterangan Miskin (SPM). Bahkan sesungguhnya ada indikasi kuat para petugas RSUD tebang pilih dalam mem-berikan pelayanan terhadap pasien yang berobat di rumah sakit umum daerah tersebut.

Salah satu pasien yang tidak mendapat pelayanan serius dari RSUD itu adalah Latifah (37), warga Desa Mandung, Kecamatan Kokop. Sekitar pukul 08.30 kemarin (19/9), pasien mendatangi RSUD Bangkalan untuk mem-inta pertolongan foto rontgen di bagian poli bedah.

Dirinya berusaha bersabar menunggu antrean untuk ma-suk ke ruang Radiologi agar kondisi tumor yang dideri-tanya diketahui. Sayangnya, setelah giliran untuk dirong-sen itu tiba, malah pasien tersebut ditolak dan disuruh kembali dua hari lagi. Peno-lakan atas diri pasien yang hendak berobat itu membuat keluarga pasien dan petugas RSUD terlibat adu mulut.

”Saya sudah dua jam menunggu giliran. Ditanya kenapa harus kembali dua hari lagi, mereka hanya menjawab karena peraturan. Ditanya peraturan seperti apa yang dimaksud, malah tidak diberitahu. Ini kan tidak jelas, tapi untuk pasien yang tidak pakai surat pernyataan miskin, lancar-lancar saja.

Kalau seperti ini tidak adil,” ujar Fahrul, keluarga yang mendampingi Latifah.

Fahrul menjelaskan jika memang berkaitan dengan peraturan di RSUD Bangkalan tentunya pihak rumah sakit bisa memaparkannya, sehingga warga pasien bisa memahami jika harus kembali untuk me-lakukan foto rontgen. Menu-rutnya, kondisi itu seakan-akan pelayanan RSUD tebang pilih.

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Bangkalan Yusro melalui Kepala Pro-mosi Kesehatan, Urip Budiman membantah adanya pelayanan yang tebang pilih. Sebab, untuk pelayanan di radiologi memang sudah sesuai dengan peraturan RSUD. Menurut dia untuk pe-layanan USG berupa pengam-bilan foto rontgen di ruang Ra-

diologi bukan hanya bagi para pasien yang berasal dari luar. Namun, juga dijadwalkan bagi pasien rawat inap yang berada di RSUD Bangkalan. Jika pasien rawat inap jumlahnya melam-paui batas untuk mengambil USG tersebut, maka pasien rawat jalan akan dikesamping-kan terlebih dulu.

”Jadi, ketika penuh oto-matis kita menolak pasien yang masih baru daftar. Kita dahulukan pasien rawat inap dulu. Sehingga keliru ketika dikatakan tebang pilih. Wong ini sudah sesuai dengan pera-turan yang berlaku,” kelitnya.

Urip menerangkan peraturan rumah sakit untuk memberi batasan terhadap pasien rawat jalan disebabkan oleh minimnya waktu, karena untuk proses foto USG dalam setiap pasien dibutuhkan waktu tiga jam.

”Kalau misalkan pasien rawat inapnya ada 15 orang, maka RSUD akan menerima pasien rawat jalan paling tiga orang saja. Karena penyakit yang ada di pasien lebih diu-tamakan pasien yang rawat inap dibandingkan rawat jalan. Sehingga disarankan untuk kembali lagi,” terang-nya.

Berdasarkan data untuk pemohon rontgen di ruang radiologi terdapat 11 pasien rawat inap, lima pasien meru-pakan rawat jalan. Dia me-ngaku memang menolak tiga orang pasien untuk menjalani foto rontgen di ruang radiologi RSUD Bangkalan. (dn/rah)

KESEHATAN

RSUD Tidak Melayani Pasien Pengguna SPM

Pasien Pengguna SPM saat menunggu pelayanan RSUD Bangkalan. Mereka mengeluhkan kapasitas pelayanan RSUD.

BANGKALAN - Masyarakat Desa Karanggayam Kecamatan Blega dibuat geram oleh camat setempat, Abd Qomar. Camat Blega ini berjanji menjadikan H. Supriyadi sebagai pejabat se-mentara (PJs) pasca lengsernya Kepala Desa Karanggayam yang telah habis masa jabatan-nya. Namun, ternyata camat tersebut ingkar terhadap jan-jinya sendiri. Dia pun merasa telah dibohongi oleh pimpinan pemerintahan tingkat kecama-tan tersebut.

Sesuai dengan hasil musyawarah Badan Per-musyawaratan Desa (BPD) dan seluruh tokoh masyarakat Desa Karanggayam disepakati H. Supriyadi yang diusulkan menjadi Pjs dan disepakati pula oleh camat. Akan tetapi, justru M. Lutfi, staff Kecama-tan Blega yang dijadikan Pjs. Bahkan, saat ini telah diaju-kan nama lain oleh camat Ble-ga untuk menjadi Pjs meng-gantikan Lutfi.

”Camat Blega Abd Qomar telah ingkar janji. Pada-hal, kami sudah melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat untuk mengu-sulkan H. Supriyadi menjadi Pjs dan itu disepakati juga oleh camat,” ujar M. Kholil, Ketua BPD Desa Karanggay-am di depan Komisi A DPRD Bangkalan.

Menurutnya, masyarakat Karanggayam telah diperm-ainkan oleh camat Blega. Apalagi dari 9 dusun di Ka-ranggayam 8 dusun menyetu-jui H. Supriyadi menjadi Pjs setelah Hafid mantan kepala desa habis masa jabatannya. Namun, hanya satu dusun yang menolak, itu pun dusun tempat mantan kepala desa yang telah lengser. Mereka menduga Kepala Desa juga berkonspirasi dengan camat

setempat.Kondisi seperti itu, lan-

jutnya, akan berpengaruh pada kondusifitas peme-rintahan desa. Apalagi saat ini masyarakat sudah me-rasa gerah dengan ulah Camat Blega, karena tidak menepati janjinya. Dia menilai Camat Blega tidak memiliki iktikad baik pada masyarakat. Jangan sampai, kata Kholil, Camat bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat setempat.

”Kalau saperti ini, Ca-mat Blega mempermainkan masyarakat Karanggayam. Jangan sampai seenaknya saja. Kami tidak mau tang-gung jawab, apabila terjadi sesuatu yang tidak diingin-kan,” ancamnya.

H. Supriyadi yang juga ikut menemui Komisi A me-nambahkan pihaknya sudah berulangkali mendatangi camat untuk membicarakan terkait kesepakatan bersama tersebut. Namun, tidak ada respon baik dari camat Ble-ga. Kondisi itu memancing emosi seluruh masyarakat Karanggayam dan mengan-cam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.

”Seringkali sudah kami mendatangi camat. Tapi, tetap saja tidak ada iktikad baik. Masyarakat akan me-lakukan aksi besar-besaran. Jangan salahkan kami bila itu benar-benar terjadi,” pa-parnya emosi.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman berjanji akan menindaklanjuti permasala-han yang terjadi di Desa Ka-ranggayam. Demikian itu me-rupakan permasalahan serius yang harus disikapi agar tidak terjadi konflik vertikal mau-pun horizontal. (dn/rah)

PJS KADES

Camat Mengibuli Warga

Kantor Pengadilan Tinggi Bangkalan berdiri gagah, namun ternyata tak bisa mengeksekusi lahan sengketa di Desa Sadah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

HEARING. Sejumlah perwakilan Masyarakat Desa Karanggayam dan BPD setempat saat mendatangi Komisi A DPRD Bangkalan. Mereka mengadukan kebohongan yang telah dilakukan Camat Blega.

Page 8: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II8 LINTAS MADURA

BANGKALAN - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyosialisasikan Wiranto sebagai bakal calon Presiden RI yang akan diu-sung partai itu pada Pemilu Presiden 2014.

Menurut Ketua Hanura Bangkalan Faroq Alkaumy, Rabu, sosialisasi Capres Ha-nura kepada masyarakat Bangkalan itu sengaja di-lakukan lebih awal agar masyarakat bisa mengetahui bakal calon presiden yang akan diusung partai itu.

“Bagi Hanura sosialisasi siapa sosok yang akan diu-sung pada pilpres nanti pent-ing, agar menjadi pertim-bangan masyarakat dalam menentukan pilihan,” kata Faroq.

Sosialisasi Capres Hanu-ra ini digelar dengan mem-berikan selebaran berupa stiker kepada masyarakat, serta pemasangan alat peraga di sejumlah tempat keramaian di Kabupaten Bangkalan.

Selain itu, sambung Faroq Alkaumy, dengan mengenal-kan lebih awal calon presiden Hanura, diharapkan nantinya perolehan suara partai pada pemilu legislatif akan lebih banyak, karena biasanya dalam menentukan pilihan masyarakat cenderung me-mandang tokoh yang mem-

impin partai itu.“Bentuk sosialisasi lain

yang kami lakukan dengan menggelar baksi sosial ke-pada masyarakat dengan memberikan bantuan paket kebutuhan pokok,” katanya menjelaskan.

Bakti sosial digelar di Pondok Pesantren Darul Mustofa, Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Bang-kalan, beberapa waktu lalu. Saat itu Hanura membagikan 1.500 bingkisan sembako ke-pada masyarkat yang terse-bar di 18 kecamatan se-kabu-paten Bangkalan.

Selain membagikan sem-bako, Hanura juga mem-perkenalkan para kadernya kepada masyarakat yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di DPRD Bang-kalan, DPRD Jatim dan DPR RI.

Menurut Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Moh Nasir, bantuan sembako ini merupakan par-tisipasi dari pengurus partai Hanura mulai tingkat DPC, DPD dan DPP.

“Semoga dengan bantuan beras, minyak goreng, mie instan dan kecap ini sebagi bentuk rasa ingin berbagi antara Hanura dan masyar-kat, dan program ini akan di dilaksanakan di seluruh In-donesia,” katanya menjelas-kan. (ant/rah)

PEMILU 2014

Hanura Sosialisasikan Wiranto sebagai Capres

BANGKALAN - Penasi-hat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Suharsono Muhammad menyatakan institusi itu kini mulai men-gutamakan upaya pencega-han daripada penindakan setelah terjadi tindak pidana korupsi.

“Ini perlu peran serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu sistem pemerintahan yang jujur dan bersih dari korupsi,” kata Suharsono dalam acara sosialisasi zona integritas bertema “Menuju Tercapain-ya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, Bebas dari Korupsi” di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Kamis.

Ia mengatakan masyarkat bisa memberikan informasi dan koreksi apabila terjadi penyimpangan pada sistem tata kelola pemerintahan,” tegasnya.

Menurutnya, berdasarkan indeks integritas organisasi publik yang dilakukan KPK tiap tahun, sistem pemerin-tahan di daerah sudah mulai membaik.

Hal itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah dalam berupaya mencip-takan tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, juga makin mem-baik.

Menurut Suharsono, KPK sebenarnya merupa-kan lembaga ad hock yang bersifat sementara. Apabila tugas dan funsinya telah berhasil dalam artian tidak ada lagi korupsi bisa juga dibubarkan.

“Kalau tugas kita telah berhasil dan tidak diperlukan lagi, baru bisa dikembalikan ke penegak hukum lainnya” ucapnya.

Oleh karenanya, konsep ideal dari tata kelola pemer-intahan akan dibuktikan apabila institusi KPK sudah tidak dibutuhkan.

“Kalau KPK semakin kecil dan melemah, itu berarti lembaga pemerintah telah bersih dan jujur. Dan KPK selaku lembaga ad hock bisa dibubarkan” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Per-dagangan Abd Rozak yang juga menjadi pemateri dalam acara itu.

Upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilakukan KPK tidak hanya di Bangkalan, akan tetapi hampir di semua kabupaten di Indonesia, termasuk di tiga kabupaten lain di Pulau Madura. (ant/rah)

SISTEM PEMERINTAHAN

KPK Utamakan Pencegahan daripada Penindakan Korupsi

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Departemen Keuangan di Jakarta, Kamis (19/9). Mereka meminta KPK segera mengusut tuntas para pelaku yang terindikasi terlibat dalam kasus Bank Century.

DIVONIS SEUMUR HIDUP. Terdakwa kasus pembunuhan, Ferdi Soegianto alias Ferdi dibawa keluar ruang persidangan usai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/9). Terdakwa divonis pidana penjara seumur hidup karena melakukan tindak pembunuhan berencana terhadap Wandi Soegianto yang merupakan ayah kandungnya serta penganiayaan terhadap ibunya, Sherly Chandra pada Januari 2013 silam.

Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey mengatakan ber-sadasarkan hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan tim kesehatan haji bersama Ru-mah Sakit Daerah dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, se-luruh jamaah dalam kead-aan sehat. “Meskipun ada yang dalam keadaan hamil, tapi kehamilan mereka kami nilai tidak akan mengganggu pelaksanaan ibadah di tanah suci,” katanya.

Selama ini, kata Ismail, Dinkes aktif melakukan pemeriksaan kesehatan para jamaah, yang diindikasi mengalami masalah keseha-

tan. Kondisi mereka terus dipantau agar bisa dilakukan langkah medis apabila pen-yakitnya dianggap memiliki resiko tinggi.

Pria yang juga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi kesehatan di Pame-kasan itu menambahkan pe-mantauan juga dilakukan oleh dokter dan paramidis yang mengiringi jamaah haji ke tanah suci. “Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk melayani jamaah dengan maksimal,” katanya.

Ia meminta agar para jamaah menyampaikan setiap keluhan penyakit yang dider-

ita dengan jujur pada setiap tahapan pemeriksaan, agar bisa dilakukan langkah medis secara dini.

Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Pamekasan yang akan berangkat tahun ini se-banyak 1.305 jamaah. Mereka terbagi dalam empat kelom-pok terbang yang pemberang-katannya akan dimulai pafa Kamis pekan depan.

Tes Urine Sopir Angkutan Haji

Sementara itu Jajaran Pol-res Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan tes urine kepada semua sopir ang-kutan yang akan mengangkut jamaah calon haji dari Pame-kasan menuju asrama haji di Surabaya.

“Ini sesuai dengan rapat koordinasi bersama, antara polisi dengan panitia penye-lenggara haji di Kabupaten

Pamekasan,” kata Kapolsek Pamekasan AKP Mustagfir, Kamis.

Ia menjelaskan tes urine kepada para sopir ini dilaku-kan sebagai upaya untuk men-gantisipasi berbagai kemung-kinan, terutama mencegah kecelakaan lalu lintas.

Menurut pandangan poli-si, yang menjadi penyebab ke-celakaan lalu lintas selama ini, salah satunya pengemudinya terpengaruh narkoba, sehing-ga konsentrasi saat menge-mudikan kendaraan tergang-gu. “Jadi tes urine yang akan dilakukan petugas ini untuk mengantisipasi saja,” kata Mustagfir.

Jumlah calon haji di Ka-bupaten Pamekasan, Ma-dura, Jawa Timur, yang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini sebanyak 1.304 orang.

Menurut Kepala Kan-tor Kementerian Agama (Ke-menag) Pamekasan Muarif, mereka itu terbagi dalam em-pat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 35, 36, 37, dan kloter 63.

Kloter 35 akan berang-kat pada 26 September 2013, dengan jumlah jamaah 310 orang. Sedangkan kloter 36 dan 37, dengan jumlah setiap kloter sebanyak 445 orang, direncanakan berangkat pada tanggal 27 September 2013.

Untuk kloter 63 dengan jumlah sebanyak 104 orang akan berangkat pada tanggal 8 Oktober 2013. Secara sim-bolis, pelepasan calon haji asal Kabupaten Pamekasan ini telah digelar pada 18 Sep-tember 2013 oleh Wakil Bu-pati Pamekasan Halil. (awa/muj/ant/rah)

Mengawasi Kesehatan Jamaah HajiDinkes Belum Menemukan JCH Hamil dan BerpenyakitPAMEKASAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pame-kasan belum mendapatkan laporan adanya Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten itu yang sedang hamil tua atau menderita penyakit berbahaya.

PAMEKASAN - Jajaran Pol-res Pamekasan, Jawa Timur, membuka layanan pesan sing-kat (SMS) yang disediakan se-cara khusus guna menerima pengaduan dari masyarakat, terkait banyaknya oknum ang-gota polisi yang melakukan pelanggaran hukum.

Menurut Kasat Binmas Polres Pamekasan Iptu Bua-

min, Kamis, layanan pesan singkat yang disediakan khu-sus untuk melayanan pen-gaduan dari masyarakat itu di-terima langsung oleh Kapolres AKBP Nanang Chadarusman.

“Masyarakat bisa men-gadukan berbagai hal terkait adanya temuan personel poli-si, dan nantinya pasti akan ditindak lanjuti oleh pimpinan

polres,” ucap Buamin.Salah satunya seperti

adanya oknum petugas yang menerima suap, atau mem-perjualbelikan kasus pelang-garan yang dilakukan oknum masyarakat.

Buamin mengemukakan hal ini, menanggapi maraknya keluhan yang disampaikan masyarakat di sejumlah dialog

interaktif ke beberapa radio lokal di Pamekasan tentang praktik pungutan liar yang di-lakukan oknum polisi.

“Silakan dilaporkan secara langsung, baik ke Mapolres se-cara langsung maupun meng-gunakan media pesan singkat ini,” kata Buamin, menambah-kan.

Nomor layanan pesan singkat Kapolres Pamekasan yang disediakan institusi pen-egak hukum itu adalah nomor pribadi Kapolres Nanang Cha-darusman, yakni di nomor: 08179514593.

Menurut Kasat Binmas Buamin, setiap laporan yang disampaikan masyarakat mel-alui pesan singkat itu pasti akan ditindak lanjuti oleh pimpinan institusi Polres de-ngan catatan, kasus yang di-laporkan itu memang benar-benar terjadi.

Termasuk, kata dia, kasus jual beli kasus yang selama ini memang ramai dibicarakan masyarakat Pamekasan, sep-erti penangguhan penahanan, atau bentuk jual beli kasus lainnya yang diduga diperm-ainkan oleh oknum tertentu.

Buamin menyatakan masyarakat lebih baik mel-aporkan ke institusi polres se-cara langsung, daripada hanya menjadi pembicaraan yang pada akhirnya justru akan memperjelek institusi polres.

“Sebab secara kelemba-gaan polres memang komit-men untuk penegakan hukum. Kalaupun ada yang melakukan penyimpangan itu berarti ok-num,” tutur Buamin.

Kasus pelanggaran hukum yang kini menjadi perbincan-gan masyarakat Pamekasan terkait penangguhan pena-hanan calon anggota DPRD dari Partai Demokrat Sumar-wi dalam kasus penganiyaan terhadap pegawai salah satu perusahaan pembiayaan di Pamekasan.

Kabar yang berkembang di masyarakat, caleg DPRD Pamekasan 2014 Sumarwi itu kini tidak ditahan, setelah se-belumnya membayar uang puluhan juta ke Mapolres Pamekasan. Namun Buamin menegaskan, itu bukan institusi melainkan oknum. (ant/rah)

PENGADUAN MASYARAKAT

Polres Buka Layanan SMS Pelanggaran Anggotanya

Silakan dilaporkan secara langsung, baik ke Mapolres secara langsung

maupun menggunakan media

pesan singkat ini,

Page 9: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II 9LINTAS JATIM

Pengamanan Lapas Libatkan Kodim-Polres

Operator Tambang Emas Hibahkan Saham

Penadah Motor Curian Madura Ditangkap

LEMBAGA PEMASYARAKATAN

PERUSAHAAN

KRIMINAL

Hibah saham oleh para pemegang

saham PT Merdeka Serasi Jaya

kepada Pemkab Banyuwangi secara yuridis dipayungi oleh Peraturan

Pemerintah Nomor 2 tahun 2012 tentang Hibah

Daerah,”

Stefanus Haryanto Kuasa Hukum PT Bumi

Suksesindo (BSI)

ant/ari bowo sucipto

ANTISIPASI MUSIM KEMARAU: Sejumlah pekerja menyambung pipa air dari mata air di kaki Gunung Semeru menuju kawasan perkotaan, di desa Wringinanom, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur beberapa hari yang lalu. Penyambungan pipa sejauh lebih dari dua kilometer tersebut untuk menambah pasokan air sebagai antisipasi kekurangan air saat musim kemarau.

Pelaku Sabotase KA Harus Ditangkap

"Aksi menumpukkan kayu bekas dan batu di atas rel itu sudah jelas sabotase, sangat membahayakan keselama-tan penumpang karena dapat mengakibatkan kecelakaan. Kami berharap aparat terkait dapat segera mengungkap kasus itu dan menangkap pelakunya," kata Manajer Hu-mas PT KAI Daop 5 Purwok-erto Surono di Purwokerto, Kamis (19/9).

Menurut dia, aksi tersebut bukan sekadar dilakukan oleh orang iseng tetapi disengaja dan direncanakan oleh orang-orang yang tidak dikenal kare-na jika dilihat dari kerusakan pada lokomotif penarik rang-kaian KA Turangga, tumpukan kayu bekas dan batu itu cukup tinggi.

Disinggung mengenai ke-mungkinan adanya dugaan aksi tersebut dilakukan peda-gang asongan yang kecewa karena dilarang berjualan di dalam kereta dan stasiun, dia mengatakan bahwa segala ke-mungkinan tetap ada.

"Segala kemungkinan me-mang tetap ada, namun kami menyerahkan sepenuhnya ke-pada aparat terkait untuk bisa mengungkap kasus itu sehing-ga pelakunya dapat diketahui," kata dia menegaskan.

Dia mengakui aksi pema-sangan tumpukan kayu dan batu di atas rel baru pertama kali terjadi di lintas Kroya-Langensari yang melewati Stasiun Gandrungmangu dan Sidareja.

Akan tetapi, kata dia, aksi pelemparan terhadap KA yang melintas di jalur tersebut sela-ma tahun 2013 sudah tercatat sebanyak empat kali.

Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa penga-manan jalur kereta di lintas Kroya-Langensari khususnya antara Stasiun Gandrungman-gu dan Stasiun Sidareja tidak ditingkatkan pascakejadian tersebut.

"Pemeriksaan jalur kereta tetap sesuai prosedur, yakni empat kali dalam 24 jam," ka-tanya.

Dalam kesempatan ter-pisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi mengatakan bahwa pihaknya masih me-nyelidiki kasus dugaan sab-otase yang dilakukan terhadap KA Turangga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Unit III Satreskrim Polres Cilacap bersama Polsek Gandrungmangu dan Polsek Sidareja, kata dia, pe-masangan tumpukan kayu bekas dan batu di atas jalur rel KA diduga dilakukan oleh sejumlah orang yang sering nongkong di sekitar lokasi kejadian.

Menurut dia, di sekitar lokasi terdapat banyak gang yang dijadikan tongkron-gan anak-anak muda dan diprediksi untuk bermabuk-mabukan.

Kendati demikian, dia me-ngatakan bahwa pihaknya masih mendalami kemung-kinan adanya motif lain yang mendasari aksi pemasangan kayu dan batu di atas rel itu.

"Kalau ada niat (mela-kukan sabotase, red.) karena kaitannya dengan pedagang asongan dilarang masuk kere-ta, untuk sementara masih jauh. Kami masih melaku-

kan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut," kata-nya.

Aksi sabotase yang dialami KA Turangga pada hari Jumat (13/9), pukul 00.28 WIB, ter-jadi di Km 350 hingga Km 351 antara Stasiun Sidareja dan Stasiun Gandrungmanggu, Cilacap.

Saat melintas di wilayah Dusun Ciawitali, Desa Gan-drungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, KA Turangga yang datang dari arah Bandung menabrak tumpukan batu dan kayu be-kas bangunan yang melintang di atas rel.

Kendati tidak menyebab-kan kecelakaan, peristiwa tersebut mengakibatkan rang-kaian KA Turangga yang ter-diri enam gerbong eksekutif, satu gerbong restorasi, satu gerbong generator, dan satu gerbong khusus barang itu terpaksa berhenti luar biasa di Stasiun Kawunganten.

Hal itu dilakukan masinis KA Turangga, Ade S untuk memeriksa kondisi lokomotif CC 20414 setelah menabrak tumpukan kayu dan batu serta melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Petugas Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Kawunganten.

Dari hasil pemeriksaan

masinis di Stasiun Kawun-ganten, diketahui lokomotif mengalami kerusakan pada lampu kabut (fog lamp) sebe-lah kanan dan tutup "box mul-tiple unit" (perangkat elektrik penyambung dua lokomotif ketika akan dioperasikan me-lalui satu kabin, red.).

Jika melihat kerusakan yang terjadi di lokomotif, yaitu lampu kabut dan tutup "box multiple unit", tumpukan kayu bekas bangunan dan batu tersebut diduga cukup tinggi karena letak perangkat terse-but pada lokomotif sekitar 1 meter dari rel.

Setelah dilakukan pemeriksaan sekitar delapan menit, KA Turangga dapat melanjutkan perjalanannya lagi ke Surabaya.

Sebelumnya di tempat yang sama (Km 350 hingga Km 351, red.), KA Kahuripan jurusan Kediri-Kiaracondong yang ditarik lokomotif CC 20303 dilempar batu oleh orang tidak dikenal pada hari Jumat (13/9), sekitar pukul 00.00 WIB.

Meskipun tidak mengaki-batkan adanya korban luka-luka, aksi pelemparan terse-but menyebabkan satu kaca jendela gerbong kereta ma-kan (restorasi) KA Kahuripan pecah. (ant/dik)

PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia Dae-rah Operasi 5 Purwokerto mengharapkan pelaku sabotase terhadap KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya di antara Stasiun Sidareja dan Stasiun Gandrungmangu, Cilacap, dapat segera ditangkap.

BOJONEGORO - Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, Jatim, melibatkan personel Kodim 0813 dan jajaran kepolisian resort (polres) sebagai usaha men-gantisipasi terjadinya kerusuhan yang ditimbulkan dari para penghuninya.

Kepala Lapas Bojonegoro Basyir Ramlan, Kamis (19/9), mengatakan keterlibatan personel Kodim 0813 dan polres su-dah berjalan beberapa bulan lalu, menyusul kasus kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta.

Keterlibatan dua intansi itu, katanya, difokuskan pada jam rawan yaitu ketika napi dikeluarkan antara pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan hari libur.

"Personel Kodim 0813 ikut melakukan pengawasan ke-tika napi dan tahanan yang dikeluarkan dikembalikan lagi ke selnya masing-masing," jelasnya.

Keterlibatnya personel Kodim 0813 itu, menurut dia sa-ngat dibutuhkan, sebab di depan pintu gerbang sel hanya ada satu petugas lapas yang melakukan penjagaan.

Apalagi, lanjutnya, peralatan senjata yang dimiliki petu-gas keamanan lapas hanya berupa senjata peluru karet dan senjata tabur.

"Napi atau tahanan tidak takut kalau hanya senjata pelu-ru tabur, sebab kalau ditembakkan tidak jauh berbeda dengan kembang api," ujarnya.

Dengan demikian, persenjataan yang sangat penting un-tuk kelengkapan petugas dalam mengamankan lapas kalau sewaktu-waktu terjadi kerusuhan yaitu senjata gas air mata dan senjata peluru tajam.

Di lain pihak, menurut dia, pengamanan di lapas juga melibatkan polres yang memberikan pinjaman alat komuni-kasi di lapas yang tersambung dengan petugas piket jaga di polres.

"Alat komunikasi yang ada kita nyalakan 24 jam ter-hubung dengan petugas jaga di polres. Selain itu, petugas polres atau polsek secara rutin juga melakukan pengecekan kondisi lapas pada malam hari," katanya, menegaskan.

Lebih lanjut ia menjelaskan keterlibatan personel dua instansi di daerah setempat dalam sistem pengamanan lapas dengan mempertimbangkan keterbatasan jumlah personel lapas. Jumlah personel pengamanan lapas hanya lima regu masing-masing regu lima personel.

"Idealnya jumlah petugas keamanan di lapas ada 11 regu dengan mempertimbangkan penghuni lapas mencapai 319 orang, baik napi maupun tahanan," tuturnya. (ant/dik)

SURABAYA - PT Merdeka Serasi Jaya selaku pemilik PT Bumi Suksesindo, perusahaan operator tambang emas Gu-nung Tumpang Pitu di Kabupaten Banyuwang, Jawa Timur, merealisasikan pemberian hibah saham 10 persen kepada pe-merintah daerah setempat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis (19/9), disebutkan bahwa hibah saham 10 persen itu dari total modal perusahaan yang nilainya sekitar Rp 100 miliar atau setara dengan 10 ribu lembar saham dari total 100 ribu lembar saham yang diterbitkan PT Merdeka Serasi Jaya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyo-no mengemukakan pembagian saham tersebut menguntung-kan daerahnya dan nilainya jauh lebih besar dibandingkan daerah lain yang mendapatkan saham hibah dari perusahaan operator tambang.

Apalagi, Pemkab Banyuwangi juga tidak mengeluarkan sedikit pun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Da-erah (APBD) dalam kepemilikan saham tersebut.

“Pemkab Banyuwangi dapat 10 persen dari 100 persen sa-ham, sedangkan di tempat lain, hibah yang diterima hanya sekitar 7,5 persen,” katanya.

Sementara itu, kuasa hukum PT Bumi Suksesindo (BSI) Ste-fanus Haryanto mengatakan jum-lah Rp10 miliar adalah nilai nomi-nal, sedangkan nilai sebenarnya yang diterima Pemkab Banyu-wangi jauh lebih besar dari itu.

Menurut ia, nilai aktual dari 10 ribu lembar saham yang dihibahkan kepada Pemkab Banyuwangi akan dengan mu-dah diketahui, jika nantinya PT Merdeka Serasi Jaya melaku-kan IPO (penawaran saham ke publik), karena akan ada harga saham yang mencerminkan po-tensi ekonomi yang dimiliki pe-rusahaan dan diterima pelaku bursa.

“Selain nilai yang mening-kat, saham yang dimiliki Pemkab Banyuwangi juga nantinya akan menghasilkan dividen dan diperoleh secara rutin selama pemkab mempertahankan kepemilikannya,” ujar Stefanus.

Ia menambahkan pembagian saham hibah ini tidak ber-tentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ber-laku di Indonesia. Apalagi, Pemkab Banyuwangi juga telah berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ke-menterian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan terkait masalah ini.

“Hibah saham oleh para pemegang saham PT Merdeka Serasi Jaya kepada Pemkab Banyuwangi secara yuridis dipa-yungi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2012 ten-tang Hibah Daerah,” tambahnya.

Menurut Stefanus, mekanisme hibah saham ini adalah suatu kemitraan yang membawa manfaat kepada pemerin-tah daerah dan masyarakat Banyuwangi, karena mereka ikut menjadi pemilik PT Merdeka Serasi Jaya tanpa harus menge-luarkan dana APBD.

Upaya Pemkab Banyuwangi mendapatkan jatah saham dari calon operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu telah dilakukan sejak 2011. Sebelum dikelola Bumi Sukses-indo, kuasa eksplorasi Tumpang Pitu dimiliki PT Indo Multi Niaga sejak 2006 hingga 2012.

Pada 2007, PT Indo Multi Niaga menjalin kesepakatan pengelolaan tambang Tumpang Pitu dengan perusahaan Australia, Intrepid Mines Ltd. Namun, pada pertengahan 2012, Indo Multi Niaga mangkir dari perjanjian, karena men-galihkan sahamnya kepada PT Bumi Suksesindo dan disetu-jui Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (ant/dik)

MENUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Aries Syahbudin (dua kiri) didampingi Kapolsek Kenjeran, Kompol Syukur (kiri) menunjukkan barang bukti berupa onderdil sepeda motor ketika ungkap kasus di Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Jatim, Kamis (19/9). Jajaran Unit Reskrim Polsek Kenjeran berhasil mengamankan salah satu sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan ratusan onderdil sepeda motor hasil curian yang telah dibongkar dari pulau Madura.

JARINGAN CURANMOR ant/m risyal hidayat

SURABAYA - Daftar Pen-carian Orang (DPO) Penadah Motor Curian, Dulhadi (43) warga Jl Pogot X/08 ditang-kap satuan Reskrim Polsek Kenjeran. Dari tangan ter-sangka, petugas menyita pu-luhan motor “bodong” yang sudah dipreteli di kiosnya yang terletak di pasar Gem-bong. Barang bukti tersebut, didapat tersangka dari hasil curanmor.

Modus kejahatan ter-sangka adalah membeli motor hasil curian, kemu-dian di lepas perbagian dan dijual dengan cara eceran. sedang bagian yang terdapat identitas (no mesin/rangka) dipotong serta dijual ke pedagang besi tua, untuk menghilangkan jejak

Terkuaknya spare part bodong tersebut, hasil dari pengembangan dari anak buahnya Madra’i yang tertangkap sebelumnya, (11/7/2012) dan sudah divonis 4 bulan penjara. Mendengar madra’i tertangkap, Dulhadi langsung melarikan diri ke jakarta.

“Dia menjadi Buron selama 1 tahunan. Ternya-ta selama itu dia sembunyi di Jakarta,” terang Kapolres Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin.

Menurut kanit Reskrim, AKP Yudho, Dulhadi ter-masuk penjahat nekat, selama menjadi buron, tersangka pernah menjenguk temannya di tahanan. “Dulhadi seolah mempermainkan petugas, selama menjadi buron, dirinya malah sempat menjenguk Madra’i yang ditahan di Lapas medaeng,” ujarnya.

Setelah buron selama 1 tahun, tersangka kembali ke Surabaya. Pelarian selama satu tahun tidak membuat Dulhadi tobat, melainkan membuka kios baru dan kembali menjadi penadah. Tersangka menempati rumah kos sekaligus untuk gudang di Jl. Bulak Banteng Gg Garuda. “Setiap subuh tersangka membawa motor dari luar serta mempretelinya,” tambah Yudho.

Aparat Polsek kenjeran yang mengetahui tersangka pulang dari pelarian segera melakukan pengintaian. Setelah satu bulan dan dapat memastikan keberadaan ter-sangka, petugas menangka-pnya ketika turun dari mobil dengan menggunakan helm tertutup.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenjeran, Kompol Syuku menyatakan bahwa petugas sempat kesulitan

menangkap tersangka. “ tersangka ini terkenal sangat licin, dan selama kembali dari jakarta dirinya selalu me-makai penutup muka, begitu juga waktu kami tangkap,” ujarnya kepada Wartawan, Kamis (19/9).

Motor curian yang dibel-inya bukan hanya berasal dari surabaya saja, tapi dari berba-gai wilayah termasuk Madura. “Dia salah satu penadah be-sar, motor curian yang dibeli hamper dari seluruh wilayah Jawa Timur, bahkan Madura, “ tambah Syukur.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil menga-mankan barang bukti berupa 43 buah ban luar, 5 karung pecahan mesin, 3 karung potongan kerangka, 1 karung rantai, 10 karung bermacam-macam spart part sepeda motor, 62 buah panjatan kaki, 11 buah plat motor, 6 buah tangki sepeda motor Mega Pro, 2 buah obeng, 3 buah kunci pas, 1 buah ger-gaji besi, dan 1 buah kerang-ka mesin Yamaha Mio.

Untuk mempertang-gungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 9 tahun penjara.(ddy)

Page 10: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II10

Bursa Kerja Lamongan Buka 4.191 Lowongan

Bojonegoro Tawarkan Tanah Lapas kepada Investor Pejabat Wajib Jalani Uji Kompetensi

876 Calon Praja IPDN Menjalani Seleksi Kesehatan

PEKERJAAN

LOKASIPEGAWAI NEGERI SIPIL

CPNS

LINTAS JATIM

Kalau mengenai kesepakatan

pemanfaatan tanah semua bergantung Kemenhum HAM,”

Basyir Ramlan Kepala Lapas Bojonegoro

Kami akan all out untuk menghadapi

gugatan hasil rekapitulasi

Pilkada Jatim tersebut,”

Agus Mahfudz Fauzi Komisioner KPU Provinsi

Jawa Timur

MK Memanggil KPU Provinsi Jawa Timur

Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Agus Mahfudz Fauzi kepada wartawan siang

kemarin mengatakan menin-daklanjuti surat tersebut, pi-haknya langsung menggelar

rapat pleno untuk membahas strategi dan langkah meng-hadapi gugatan sidang pilka-da yang diajukan pasangan BerkaH.

“Surat panggilan ke KPU Jatim itu ditandatangani panitera Kasianur Sidauruk,” ungkap Agus.

Menghadapi gugatan tersebut, KPU mengaku su-dah menyiapkan tim kuasa hukum dari Jaksa Pengacara Negara dan pengacara Ke-jaksaan Tinggi Jatim. Hal tersebut mengacu pada has-il Memorandum of Under-standing (MoU) antara KPU

Jatim, Pemprov, dan instan-si penegak hukum lainnya pada beberapa waktu lalu. Selain itu, KPU juga meng-gunakan kuasa hukum swasta untuk menghadapi gugatan BerkaH.

“Kami akan all out untuk menghadapi gugatan hasil rekapitulasi Pilkada Jatim tersebut,” katanya.

Untuk diketahui, setelah KPU Provinsi Jawa Timur menetapkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih periode 2014-2019,

7 September lalu, pasangan BerkaH merasa tidak puas dan menggugat keputusan KPU tersebut. Padahal me-nurut hasil rekapitulasi akhir KPU terhadap hasil pilgub Jatim, Karsa unggul dengan total suara 8.187.862 atau sekitar 47,24 persen. Sementara pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat memperoleh suara 419.760 atau sekitar 2,69 persen, pa-sangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) yang diusung PDIP memperoleh suara 2.198.921 atau seki-tar 12,69 persen dan Berkah

yang menjadi rival terkuat incumbent hanya mengan-tongi 6.525.531 suara atau sekitar 37,65 persen.

Melalui tim kuasa hu-kumnya yang dipimpin Otto Hasibuan, pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan lima partai politik non-parlemen me-masukkan gugatan ke MK. Setelah menunggu hampir sepekan, akhirnya MK men-gagendakan sidang perdana, yakni pemeriksaan perkara dengan nomor 117/PHPU.D-XI/2013, tertanggal 18 Sep-tember 2013. (han)

SURABAYA - Mahkamah Konstitusi (MK) akhir-nya memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur terkait gugatan terhadap dugaan kecurangan hasil Pemilihan Kepala Da-erah yang dilaporkan oleh calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur nomor 4, Khofifah Indar Parawansa – Herman Soerjadi Soemawirdja (BerkaH). Dalam surat panggilan sidang berno-mor: 1119.117/PAN.MK/9/2013, MK meminta agar KPU Provinsi Jawa Timur hadir pada sidang Selasa, 24 September pukul 14.00.

ant/siswowidodo

SEMBURAN GAS: Warga menonton semburan api di persawahan Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jatim, Kamis (19/9). Semburan tersebut terjadi ketika warga melakukan pengeboran untuk menambah kedalaman sumur pompa untuk irigasi, yang mengakibatkan terjadinya semburan air, lumpur dan gas, dan ketika ada warga yang menyulutkan api mengakibatkan semburan api hingga ketinggian 6 meter.

LAMONGAN - Bursa kerja yang digelar Pemerintah Kabu-paten Lamongan, Jawa Timur, berkerja sama dengan 41 peru-sahaan membuka sebanyak 4.191 lowongan terdiri dari 3.605 lowongan kerja dalam negeri serta 586 lowongan kerja untuk luar negeri.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) Lamongan, Imam Trisno Edy, mengatakan, ribuan lowongan kerja itu dibuka dalam kegiatan "Job Market Fair" di GOR Lamongan, Kamis (19/9), hingga sepekan mendatang. "Kerja sama dengan 41 perusahaan yang turut dalam kegiatan ini tersebar dari berbagai daerah, seperti Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan," katanya.

Ia berharap, dengan banyaknya lowongan kerja yang dibuka akan mengurangi angka pengangguran, serta mem-bantu perusahaan merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.

Imam menyebutkan, sesuai data Badan Pusat Statis-tik (BPS) Lamongan total penduduk daerah ini mencapai 1.185.962 jiwa, dan angkatan kerja sebanyak 618.831 orang, sementara total penganggurannya kini mencapai 30.806 orang atau 4,98 persen.

"Jumlah pengangguran ini akan terus meningkat dan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Lamongan," katanya.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, selain membuka bursa kerja untuk mengurangi angka pengangguran, pemkab juga memberikan berbagai kemudahan bagi investor lokal maupun luar untuk berinvestasi di daerahnya.

Kemudahan itu meliputi percepatan pelayanan perizinan di Badan Penanaman Modal dan Perijinan, sehingga dihara-pkan membuka banyak lowongan kerja baru yang mampu mengurangi angka pengangguran.

Selain itu, tahun ini pemkab juga mulai melakukan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan dijadwalkan se-lesai tahun 2014. (ant/dik)

BOJONEGORO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bo-jonegoro, Jatim, menawarkan tanah seluas 1 hektare yang menjadi tempat lokasi lapas kepada investor dengan sis-tem mengganti bangunan baru di atas tanah milik lapas di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander.

"Tawaran memindahkan lapas ke tempat yang baru dengan melibatkan investor sudah mendapatkan persetu-juan Kanwil Kemenkum HAM Jatim dan Kemenkum HAM," kata Kepala Lapas Bojonegoro Basyir Ramlan, Kamis (19/90).

Bahkan, katanya, tawaran pemindahan lapas dengan cara melepas tanah lapas de-ngan mengganti sebuah ban-gunan lapas baru lengkap

dengan rumah dinas juga per-nah disam-paikan kepada berbagai pihak beberapa waktu lalu termasuk kepada Bupati B o j o n e g o r o Suyoto. "Tapi sampai saat ini masih belum ada investor yang tertarik," ujarnya.

Padahal, menurut dia, tanah lokasi lapas di Jalan Di-ponegoro itu sangat strategis untuk usaha bisnis, misalnya untuk pusat perbelanjaan atau hotel.

"Kalau mengenai kesepaka-tan pemanfaatan tanah semua

bergantung Ke-menhum HAM," jelasnya.

Lebih lan-jut ia menje-laskan rencana memindahkan lapas ke tem-pat yang baru itu juga mem-pertimbangkan kapasitas lapas yang semakin padat peng-

huni."Sel yang ada di lapas nor-

malnya untuk menampung 150 orang. Tapi saat ini jum-lah penghuninya sebanyak 319 orang baik napi maupun tahanan," katanya.

Ia mengambarkan sel di lapas setempat yang ukuran-

nya 4X5 meter dihuni sampai 20 orang yang normalnya di-huni empat orang.

Yang jelas, menurut dia, pengembangan lapas yang bisa dilakukan tidak dengan membangun bangunan baru karena pertimbangan dana.

Oleh karena itu, ia juga mengimbau Pemprov Jatim dan pemkab lebih memper-hatikan tentang kondisi keny-amanan dan keamanan lapas.

"Bagamainapun juga pen-ghuni lapas sekitar 90 persen warga Bojonegoro, sehingga pemkab juga memiliki kewa-jiban ikut membantu dalam pengembangan lapas, mis-alnya, menambah bangunan ruangan sel agar penghun-inya lebih nyaman," tandasnya (ant/dik)

MALANG - Para pega-wai negeri sipil di lingkung-an Pemerintah Kota Malang yang akan menduduki salah satu jabatan di satuan ker-ja perangkat daerah, wajib menjalani uji kompetensi, khususnya untuk pejabat set-ingkat eselon III dan II.

Kepala Badan Kepegawa-ian Daerah (BKD) Kota Ma-lang Supriyadi di Malang, Kamis (19/9), mengatakan uji kompetensi tersebut dilaku-kan agar para pejabat yang ditempatkan itu memiliki kompetensi sesuai keahlian-nya.

“Jabatan yang bakal ditempati seorang pejabat itu nantinya benar-benar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat bersang-

kutan, sehingga tidak asal co-mot saja,” tandasnya.

Uji kompetensi bagi para calon pejabat eselon III dan II tersebut, katanya, akan di-lakukan Oktober 2013 dan mutasi pejabat direncakan digelar Desember 2013.

Untuk melakukan uji kompetensi bagi para pejabat tersebut, sudah disediakan anggaran sebesar Rp200 juta. Pemkot akan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) serta Badan Diklat Provinsi Jatim.

Ia mengemukakan para pejabat struktural yang wajib menjalani uji kom-petensi itu mulai dari Ca-mat, Kabag, Kepala Kantor hingga Kepala Dinas dan

sekretarisnya.Materi yang diujikan

nantinya di antaranya adalah yang berkaitan de-ngan kepemimpinan dan kepribadian serta kemam-puan teknis di bidang yang akan ditangani, sehingga menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten di bidangnya.

“Uji kompetensi bagi para pejabat yang akan menduduki suatu jabatan di lingkungan SKPD ini ber-beda dengan lelang jabatan yang diberlakukan Guber-nur DKI. Uji kompetensi ini untuk mengukur kapasitas dan kompetensi seseorang untuk menduduki jabatan tertentu,” katanya, menje-laskan. (ant/dik)

SURABAYA - Sebanyak 876 orang calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2013 dari ber-bagai daerah di Jawa Timur menjalani seleksi kesehatan dan kesamaptaan jasmani di Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut, Surabaya.

Direktur Personel Koman-do Pengembangan dan Pen-didikan Angkatan Laut (Kob-angdikal) Kolonel Laut (E) Catur Budi Susanto di Sura-baya, Kamis (19/9), menga-takan seleksi kesehatan dan kesamaptaan dilaksanakan hingga 25 September dengan dibagi dalam tujuh gelom-bang.

“Seluruh calon praja IPDN akan menjalani seleksi kesehatan di Satuan Keseha-tan dan tes kesegaran jasma-ni di Lapangan Laut Maluku,

Kesatrian Bumimoro, Kob-angdikal,” katanya.

Pemeriksaan kesehatan yang dijalani calon praja IPDN meliputi pemeriksaan luar dan dalam. Adapun pemeriksaan luar seperti pe-nilaian postur tubuh, tinggi dan berat badan, gigi, mulut, mata, kulit, dan telinga.

Sedangkan pemeriksaan terdiri dari rongsen, jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya, pemeriksaan darah dan urine.

“Hasil seleksi akan dis-erahkan langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur untuk dilakukan penilaian sekaligus penen-tuan kelulusan dalam seleksi kesehatan dan kesegaran Jasmani,” kata Catur Budi.

Sementara di tempat ter-pisah, sekitar 300 personel pegawai negeri sipil (PNS) di

lingkungan Kobangdikal juga melaksanakan tes kesegaran jasmani periodik tahun 2013 di Lapangan Laut Seram, Bu-mimoro.

Menurut Kepala Sub-Di-rektorat Jasmani dan Rekreasi Ditpers Kobangdikal Letnan Kolonel Laut (KH) Kadiman, tes kesegaran jasmani berupa lari menempuh jarak 2.500 meter diikuti seluruh PNS dari seluruh satuan kerja.

“Tes kesegaran jasmani bagi PNS berbeda dengan tes prajurit. Untuk PNS hanya lari menempuh jarak 2.500 meter dengan memperhi-tungkan waktu tempuh mas-ing-masing individu. Sedang-kan untuk prajurit meliputi baterai A dan B, yakni lari se-lama 12 menit minimal men-empuh 2.400 meter, pull up, sit up, push up, dan lari angka delapan,” ujarnya. (ant/dik)

ant/adhitya hendra

KRISIS AIR: Sejumlah warga menunggu antrian untuk mengisi air ke jerigen di Desa Karang Jati, Kecamatan Lumbang, Pasuruan, Jatim. Musim kemarau kali ini di Kabupaten Pasuruan ada 14 desa dalam 5 kecamatan, yang mengalami kekeringan sejak dua bulan terakhir.

Page 11: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II 11PROBOLINGGO

MENILAI, Tim Penilai Kinerja Keciptakaryaaan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum (PKPDPU), Direktorat Jenderal Penataan Ruang menilai Kota Probolinggo.

Tim yang berjumlah empat orang di koordina-tori Ir.M.Jehansyah Siregar, MT.PHd, Drs.Yayat Supriatna, MSP, dan Ir. Nirwono Yugo, MLA, diterima Kepala Bappe-da, Ir. Sanusi Sapuwan, MT be-serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Proboling-go, Ir. Imanto, MT, didampingi sejumlah pejabat dilingkun-gan Pemkot Probolinggo.

Menurut M.Jehansyah Siregar, penilaian lomba Ke-ciptakaryaan Daerah, meli-puti sejumlah kriteria antara lain, tata ruang terkait dengan fungsi lahan, penyehatan pe-mukiman lingkungan seperti penanganan drainase, limbah dan pengelolaan sampah, ser-ta sarana sanitasi.

“Upaya kinerja pemda memberikan pelayanan ke-pada masyarakat, khususnya pembangunan pekerjaan in-frastruktur. Tiga bidang pena-taan ruang, yakni pekerjaaan umum (Cipta Karya, Bina Marga, Pengairan), dan Jasa

Konstruksi,”ujarnya.Menurutnya, penilaian

daerah yang masuk dalam bentek, tim juri melihat data base. Dimana penilaian ini mendapatkan 5 propinsi, 5 kabupaten dan 5 kota, yakni Banda Aceh, Pekalongan, Surakarta, dan Probolinggo ”Setelah enam tahun apakah akan mengulang, Bangaimana presepsi yang ditangkap de-wan juri,”tandas M.Jehansyah Siregar.

M.Jehansyah Siregar, mengungkapkan, penilaian dimaksudkan karena Kota Probolinggo selalu dapat men-jadi contoh penggunaan pe-nylenggaraan tata ruang yang baik. Setiap tahun temanya berbeda, “Kedepan harus pikirkan pengendalian tata ruang, agar tidak menyimpang dari perencanaan,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda melalu Kabid Fisik dan Sarana Prasarana, Ir. Yoyok, menyampaikan, dalam penanganan tata ruang Kota

Probolinggo. sebagai tin-dak lanjut dukungan pemkot Probolinggo, soal program tata ruang dan peraturan daerah,telah mendukung ter-bentuknya BKPRD tahun 2009.

Tujuannya untuk beru-saha mendorong instansi yang menjadi anggota un-tuk menyusun dokumen perencanaan tata ruang sesuai dengan lingkup bi-dang yang menjadi tupoksi masing-masing SKPD. “Du-kumen itu nantinya akan menjadi dasar dalam pe-manfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kota Probolinggo,”ucapnya.

Menurutnya, dokumen perencanaan tata ruang yang disusun oleh instansi terkait, dibahas oleh pokja BKPRD guna memberikan saran dan masukan sehingga hasil per-encanaannya komperehen-shif.

Selain itu, hasil dari per-encanaan tata ruang akan kembali disosialisasikan oleh Pokja BKPRD agar dapat di-implementasikan oleh pihak terkait, dan semua pihak dapat membantu dalam memonitor-ing dan mengevaluasi pelak-sanaan rencana tersebut.

Terkait pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan

ruang, peran BKPRD adalah untuk mendorong peran aktif BKPRD, khususnya pokja pe-manfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang bersama masyarakat, pihak terkait un-tuk melakukan monitoring, dan evaluasi sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang agar sesuai dengan ke-tentua yang ada.

“BKPRD melakukan inven-tarisasi terhadap permasala-han pemanfaatan ruang untuk dibahas dalam forum BLPRD, serta melakukan fasilitasi un-tuk membantu penyelesaian permasalahan pemanfaatn ruang agar sesusi dengan ke-tentuan yang ada,”terang Ir. Yoyok.

Terkait adanya permasala-han tata ruang kita mel-akukan koordinasi dengan pemegang kebijakan. Tu-gas BKPRD dilakukan SKPD terkait. Badan koordiasi Pe-nataan Tata Ruang (BKRD) mendorong instansi. “Ruang lingkup Prencanaan Tata Ruang, yakni Perencanaan, pemanfaatan,pengendalian. Secara rutin BKPRD se-lalu melakukan rapat koordansi untuk mengevalu-asi hasil dan monitoring di lapangan,”pungkasnya.(hud).

Tata Ruang Kota DinilaiPROBOLINGGO - Tim Penilai Kinerja Keciptakar-yaaan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum (PKP-DPU), Direktorat Jenderal Penataan Ruang, di Shaba Bhina Praja, Kantor Walikota Probolinggo, Kamis (19/9), mengadakan penilaian di Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO - Di-nas Pendidikan Kabupaten Probolinggo bekerjasama langsung dengan Satlantas Polres Probolinggo untuk terus melakukan pencegahan tentang terjadinya laka lan-tas yang pelakunya di bawah

umur. Kerjasama tersebut, se-

cara intensif dilakukan peny-uluhan kepada para pelajar yang sudah menggunakan kendaraan bermotor dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang meng-

gunakan kendaraan bermotor bersama Kepala Sekolah dan guru di SMA Negeri 1 Gending Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/9).

Razia dimulai pukul 05.30 yang diikuti oleh semua petugas dari Satlantas Polres

Probolinggo tanpa terkecuali.Sedikitnya 82 siswa yang mel-akukan pelanggaran, mulai tidak menggunakan helm, ke-lengkapan ranmor dan tidak memiliki SIM.

“Puluhan siswa yang mel-anggar tersebut langsung di beri surat teguran kepada orang tuanya, lalu mereka yang melanggar tatatertib lalulintas itu langsung di ali-hkan ke pihak sekolah untuk menindak lanjuti temuan dari Satlantas Polres Probolinggo itu,”ujar Kasatlantas Pol-res Probolinggo, AKP. Warih Hutomo.

Menurutnya, dari razia yang dilakukan langsung di lingkungan sekolah ini, lanjut AKP. Warih Hutumo, sangat diterima dengan baik oleh guru dan para pelajar. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berlalulintas, sebagai upaya menekan ke-jadian laka lantas.

“Kalau kebenyakan pela-jar yang ada di Kabupaten Probolinggo tersebut meng-gunakan motor ketimbang se-peda Angin Dari hasil razia di SMAN 1 Gending, dari siswa 638 di temukan 80% menggu-naka roda dua,”pungkasnya.(hud).

RAZIA

Polisi Razia Motor Pelajar di Sekolah

PROBOLINGGO - Kondisi bocah bernama Aini (13 bulan), seorang penderita hi-drosefalus atau kepala besar asal warga RT 1 RW 1, Kelu-rahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, nampaknya menjadi per-hatian publik. Bahkan, NU Kota Probolinggo siap akan melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan putri pasangan Dedi (40) dan Ny. Windi (35).

“NU Kota Probolinggo siap melakukan penggalan-gan dana untuk kesembu-han dia,” ujar Sekretaris NU setempat, Hudri, Kamis (19/9).

Menurut dia, NU Kota Probolinggo tidak hanya siap memfasilitasi peng-galangan dana, namun Hudri juga mengaku siap untuk mencarikan donatur pribadi demi kesembuhan sang bocah itu. Rencananya, pemberian bantuan dari donatur untuk kesembu-han Aini itu akan diberi-kan Jum’at (20/9) hari ini. “Kalau tidak ada halangan,

mungkin hari Jum’at atau Sabtu besok akan diberi-kan,” katanya.

Hudri menjelaskan, dirinya mengaku tahu tentang nasib Aini yang menderita penyakit hidrosefalus tersebut dari pemberitaan Koran Madura. Ia pun kemudian merasa trenyuh dan ter-gugah untuk mencarikan donatur demi kesembuhan bocah yang masih berumur tiga belas tahun itu.

Sayangnya, Hudri sendiri tidak menjelaskan siapa dona-tur yang siap membantu kes-embuhan bocah itu. “Kalau itu tidak perlu, siapa donaturnya. Yang penting kita saling mem-bantu saja,” terang dia.

Salah seorang anggota DPRD Kota Probolinggo, Taufiqurahman saat dimintai komentarnya men-yarankan agar bocah itu segera dirujuk saja ke ru-mah sakit dengan menggu-nakan program Jamkesmas. “Saran saya, segera bawa dia ke rumah sakit milik pemerintah dengan meng-

gunakan kartu Jamkesmas,” tandasnya.

Taufiqurahman sendiri tidak banyak memberi-kan komentar soal kondisi nasib Aini yang kini sedang memprihatinkan. Salah satu solusi, kata dia, pihak or-angtua harus menggunakan program Jamkesmas. Karena itu memang falisitas yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin.

Sementara itu, situ-asi rumah orangtua Aini terlihat biasa-biasa saja. Terkadang ada satu dua tetangganya yang datang untuk melihat perkemban-gan kondisi sang bocah itu. Melihat nasib Aini yang tidak ada perubahan, pas-utri itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tidak han-ya berpikir tentang kesem-buhan anaknya, namun juga beban memikirkan ekonomi keluarga yang pas-pasan. “Belum lagi memikirkan tentang uang kontrak rumah, Mas,”pungkas, Dedi dengan wajah sedih. (ugi).

HIdRosefAlus

NU Siap Galang Dana untuk Balita

P R O B O L I N G G O - K e -lestarian trumbu karang yang berada di dareh per-airan pulau Gili Kabupat-en Probolinggo terncam punah. Pasalnya trumbu karang yang ada didaerah tersebut mengalami keru-sakan hingga mencapai 60 persen.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Ka-bupaten Probolinggo, Dedy Isfand melalui Kepala Bi-dang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Wahid Noor Azis, mengatakan,total jumlah terumbu karang yang ada di daerah per-airan pulau Gili kurang lebih sebesar 15 ribu hek-tare. Namun menurut Wa-hid terumbu karang saat ini hanya tersisa sekitar 6 ribu hektare atau 40 pers-en dari jumlah yang ada. “Jadi trumbu karang di-laut tersebut semakin terus berkurang. Cegah Dengan Transplantasi trumbu Ka-rang Gandeng BPSPL dan Dirjen KP3L ,” terang Wa-hid, Kamis (19/9).

M e n u r u t n y a , berkurangnya terubu ka-rang tersebut disebabakan rusaknya aklibat kurang paham akan pentingnya trumbu karang bagi laut. Masyarakat yang ada di-

wilayah tersebut diambil untuk keperluan bahan dasar bangunan rumahnya. “Secara otomatis ekositem lau akan rusak jika hal itu terus dilakukan oleh masa-yarakat yang dipulau yang berpenduduk kurang lebih 10 ribi jiwa itu,”tandas Wa-hid Noor Azis.

Wahid Noor Aziz juga mengatakan, Jika terumbu karang terus diambil maka ikan-ikan yang disekitar pu-lau tersebut akan semakin berkurang. Karena trumbu karang banyak memliki fungsi selain sebagai pena-han abrasi air laut .Selain itu juga berfungsi sebagai tem-pat bertalur dan berkem-bang biaknya hewan lau termasuk ikan. “Kalau ter-umbu karangnya sudah han-cur maka ikan atau hewan lauy yang hidup di lokasi itu akan pindah ketempat lain. Bahkan jumlah ikan yang diperairan laut lambat laun akan semakin berkurang,” jelasnya.

Melihat semakin berkurangnya jumlah trumbu karang yang ada di wilayah Pulau Gili keta-pang. Kata Wahid pihak pemerintah melalui Di-nas Kelautan terus mel-akukan sosialisai kepada masyarakat akan pentingn-

ya trumbu karang itu.Agar masyarakt paham dan mengerti arti dan fungsi dari trumbu karang. “Jadi lambat laut trumbu karang bias terselamatkan dan dilestarikan,” bebernya.

Wahiid juga mengata-kan, selain itu juga melaku-kan kerejasama dengan pihak terkait yakni dengan Balai Pengelolan Sumberdaya Pe-sisirdan Laut (BPSPL) dari Pulau Bali dan kerjasama de-ngan Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3L) pemerintah Pusat. “Mereka juga memberikan pengara-han dan pengarahan kepada masyarakat pulau Gili ketika digelar sebuah sosialisasi,” terangnya.

Sementara itu menurut wahid, pada pertengahan bulan Oktober mendatang pihak pemerintah akan mel-akukan transplantasi trum-bu karang atau peminda-han trumbu karang dengan sistem membangun media buatan dengan ukuran 1x1,5 meter persegi yang terbuat dari bahan cor. “Jadi benih terumbu karang dipindah ketempat tersebut. Jadi de-ngan upaya tersebut anca-man kepunahan terumbu karang akan bias teratasi denga cepat,” pungkasnya.(fud)

Terumbu Karang Pulau Gili Berpotensi Punah

PROBOLINGGO - Bagi Pegawai Negeri Sip-il (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang tidak displin atau nakal dalam menjalankan tugas sedikit mengha-watirkan. Pasalnya Bupati Probolinggo tidak segan segan akan mengkadonya dengan mel-akukan pemecatan dari jabatannya.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE, saat pengukuhan 104 pengawas dan kepala sekolah TK/SDN,SMPN,SMAN dan SMKN di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/9) kemarin.

Dalam sambutannya Hj. Puput Tantriana Sari mengatakan, jika amanah bagi PNS ter-masuk para guru dan pengawas yang diberi-kan oleh atasannya tidak menjalankan de-ngan baik atau tidak displin dalam bekerja maka tidak segan-segan akan diberhentikan dan dipecat adari jabatannya baik secara hor-mat maupun tidak hormat. “Karena amanah wajib yang harus dijalankan bagi seorang PNS,Tetapi jika tidak disiplin atau nakal maka akan mendapatkan imbalan dan sanksi tegas,”tandasnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan terutama para guru atau pengawas harus bekerja dengan sungguh dalam mendidik siswa yang ada di lembaganya masing-masing. Karena Pendidi-kan merupakan fakto penunjang kemajuan suatu daerah atau Negara. Dan juga berpena-gruh kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di kabupaten Probolinggo.

Karena Menurutnya, IPM yang ada di Ka-bupaten Probolinggo masih berada di per-ingkat bawah di Jawa Timur. Tetapi hal itu akan bias berubah manakala para guru yang memilki peran dalam dunia pendidikan maka secara otomatis IPM akan meningkat. “Tetapi Alhamdulilah, ada pegawas yang sudah men-jadi teladan mereka mendapatkan penghar-

gaan dari kementrian untuk belajar kelaur negeri. Semoga tauladan ini dapat ditiru oleh para guru dan pengawas yang lainnya,” harap Hj. Puput Tantriana Sari.

Selain itu, Hj. Puput Tantriana Sari, juga menegaskan jika ditemukan PNS yang suka nakal dan tidak disiplin tanpa adanya keter-angan yang jelas. Maka Para PNS tersebut bias dikenakan sangsi sesuai dengan Peraturan yang mengatur tentang Displin PNS. “Ini bu-kan ancaman, tetapi tugas PNS tentang disi-plin pegawai ini merupakan kewajiban yang tidak boleh dilalaikan,”pungkasnya.(fud)

BUPATI:Semua PNS Nakal Dipecat

Page 12: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II12 EKONOMI

ant/zabur karuru

APLIKASI BBM GRATIS. Pengunjung menggunakan telpon gengam miliknya di depan tulisan BBM saat pengumuman kehadiran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di android dan iphone di Jakarta, Kamis (19/9). Aplikasi BBM akan tersedia untuk pelanggan android dan iphone di seluruh dunia mulai tanggal 21 September.

“Industri otomotif Indo-nesia akan maju dan akan jadi tulang punggung indus-trialisasi di Indonesia,” ujar Boediono dalam sambutannya di acara Pembukaan Interna-sional Indonesia Motor Show (IIMS) Jakarta, Kamis (19/9).

Boediono menambahkan, pihaknya juga meminta agar produsen otomotif tidak hanya meningkatkan pen-jualan kendaraannya, karena dirinya memastikan pertum-buhan kendaraan di Indone-sia akan meningkat. Malah, lanjut dia, industri otomotif nasional bisa menjadi leader di ASEAN.

Selain itu, menurut Boedi-ono, pemerintah meletakkan

industri otomotif sebagai industri terpenting, karena mulai dari sektor hulu hingga hilir kebutuhan bahan baku untuk membangun industri otomotif sudah tersedia di Indonesia.

“Contohnya adalah indus-tri otomotif, kita bergerak dari ujung hulu terus naik ke atas hingga ke hilir. Dan diarah-kan untuk memaksimumkan dampak di dalam negeri yang maksimal. Dalam arti multi-plier effect dan itu membuka sebanyak mungkin lapangan kerja,” ujar Boediono.

Sementara Ketua Pelak-sana IIMS 2013, Jhonny Dar-mawan mengatakan, industri otomotif Indonesia akan men-

jadi industri otomotif terbesar di ASEAN. Menurutnya tidak hanya kemajuan industri otomotif, tetapi juga daya beli masyarakat yang pada akhirnya mampu menarik investasi asing.

Dia pun mengakui, indus-tri otomotif akan menambah kemacetan di beberapa titik kota, namun dirinya meyakini akan ada terobosan terbaru untuk mengatasi hal tersebut. “Memang bikin macet Jakarta. Saya yakin ada terobosan untuk meningkatkan ekonomi nasional,” ujarnya

Menurut Jhonny yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikin-do), pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia akan terus membaik. Hal terse-but didorong oleh stabilnya perekonomian nasional dan membaiknya nilai tukar ru-piah terhadap dolar Amerika Serikat.

“September 2013 pen-jualan kendaraan bermo-

tor diperkirakan akan baik, karena pada waktu yang akan datang masyarakat berpikir harga akan naik, maka mereka akan membeli kendaraan sekarang,” ujar Jhonny.

Meski terdapat beberapa kendala, kata dia, Gaikindo optimistis target penjualan mobil di 2013 sebanyak 1 juta unit akan tercapai. Sedangkan target untuk tahun depan, lanjut Jhonny, pihaknya masih menunggu laporan pemer-intah terkait perekonomian nasional.

Dia menambahkan, pasar kendaraan bermotor di Indonesia terbilang unik, berbeda saat memprediksi pasar di luar negeri. Menurut Jhonny, penjualan kendaraan di Indonesia setiap tahun-nya selalu terjadi perubahan signifikan. “Kadang naik dan terkadang turun. Perubahan pasar yang signifikan tersebut disebabkan karena kendaraan masih menjadi kebutuhan sekunder,” ucapnya. (gam/bud)

BI Pulihkan Kepercayaan Pasar

JAKARTA - Wakil Presiden Boediono meminta agar para produsen otomotif ikut serta membangun in-frastruktur di dalam negeri, mengingat industri otomotif merupakan industri yang akan terus berkem-bang. Bahkan, industri ini diprediksi akan menjadi tulang punggung industrialisasi di Indonesia dan terbesar di ASEAN.

“Sekarang berubah dibandingkan periode 2-3 tahun lalu. Dulu bisa dibi-lang how low can you go, kita bisa dorong tingkat bunga ke bawah. Tapi, sekarang cerit-anya lain,” ujarnya mantan Gubernur BI, Darmin Nasu-tion saat menyampaikan pidato pada acara seminar nasional dan sidang pleno Ikatan Sarjana Ekonomi In-donesia (ISEI) XVI di Jambi, Kamis (19/9).

Pada periode 2009-2011 kata Darmin, Indonesia me-miliki daya tahan terhadap gejolak yang terjadi di ber-bagai belahan dunia. Itulah periode ketika pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh tiga faktor penting seka-ligus yakni ekspor, konsumsi, dan investasi.

Dalam periode itu tu-juan utama ekspor Indonesia juga berubah dari Jepang dan Amerika Serikat ke China, India, dan negara-negara berkembang lainnya. “Capital inflow mengalir dengan deras sehingga tingkat suku bunga bergerak turun, dan dana murah tersedia bagi pemer-intah, perbankan maupun pasar modal,” katanya.

Akan tetapi, Darmin mengungkapkan, sejak Sep-tember 2011 diawali dari kri-sis Yunani, transaksi berjalan

di dalam neraca pembayaran Indonesia (NPI) mulai men-galami defisit. Gejala terse-but terus menekan rupiah dibarengi berkurangnya capi-tal inflow serta cadangan de-visa pun mulai berpengaruh.

Tekanan bertambah besar dengan penundaan-penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Manakala terjadi bentuk kejutan lain seperti inflasi atau tekanan aliran modal keluar maka defisit transaksi berjalan akan memperbesar tekanan ka-rena berisiko memperbesar ketidakseimbangan. “Jika ne-raca modal dan finansial juga menghadapi masalah, selu-ruh beban akan jatuh kepada cadangan devsa. Supaya sur-plus harus memberi iming-iming. Sekarang kita harus menyenangkan pemiliki modal kalau tidak nanti dua-duanya defisit,” tuturnya.

Sementara itu, pengamat ekonomi Aviliani menga-takan bukan saatnya untuk BI menurunkan suku bunga acuan. Sebab secara psikolo-gis hal tersebut akan sulit diterima pasar. Manurutnya, pertahankan di angka 7,25% dan beri keyakinan terhadap pasar.”BI memberikan keper-cayaan 7,25% sudah cukup. BI harus memberikan aba-

aba ini tidak akan naik sebab kalau di atas 8% bank-bank akan bahaya,” tuturnya.

Dia juga berkeyakinan dana akan kembali dalam waktu dekat. Ini seiring de-ngan kabar terbaru bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) belum akan men-gurangi stimulus. “Saya meli-hat uang akan kembali sejauh dia (AS) tidak menarik dana begitu cepat karena mereka mau kasih berapa sih? Untuk suku bunga naik lagi mereka tidak akan mau karena net performance loan (NPL) bisa naik nanti bank banyak yang tutup,” katanya.

Namun, Aviliani men-gakui, Indonesia memiliki cadangan devisa yang relatif kecil sehingga untuk berta-han dengan jumlah tersebut tidaklah mudah. Untuk itu dalam skenario jangka pen-dek yang harus dilakukan ialah mempersiapkan pin-jaman siaga (standby loan) atau merestrukturisasi utang swasta. Sedangkan dalam jangka panjang perlu kiranya mengoptimalkan devisa hasil ekspor (DHE) sebab baru ter-laksana 30%.

Untuk itu, dia menyaran-kan BI perlu menjamin bah-wa pelapor bisa mendapat-kan hedging (lindung nilai) dalam kurun waktu tertentu sehingga tidak terdampak gejolak nilai tukar rupiah. “ Kita harus berjalan dari pen-galaman dengan devisa bebas tidak bisa diprediksikan bah-kan nilai tukar sangat mer-ugikan pengusaha,” pung-kasnya. (gam/abd)

JAMBI- Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin dari 7% menjadi 7.25% sangat tepat. Kepu-tusan bank sentral itu diyakini obat mujarab yang mampu memulihkan kepercayaan pelaku pasar.

JAKARTA-Organisasi sek-tor asuransi regional, ASEAN Insurance Council (AIC) me-nilai, kawasan Asia Tenggara menjadi pasar paling me-narik bagi industri asuransi. Sehingga, pada pelaksanaan ASEAN Economy Community (AEC) 2015, industri asuransi nasional diharapkan mampu mengambil pasar terbesar di sektor ini. “Pasar tunggal ASEAN di 2015 menjadi pelu-ang bisnis yang harus diman-faatkan sebesar-besarnya oleh industri asuransi kita. Pelaku asuransi harus segera memperkuat pasarnya di ka-wasan Asia Tenggara,” ujar Chairman AIC, Kornelius Simanjuntak usai meresmi-kan Kantor Tetap Sekretaris Jenderal AIC di Permata Kun-ingan Jakarta, Kamis, (19/9).

AIC didirikan pada oleh sejumlah negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Ma-laysia, Filipina, Thailand dan Singapura pada 4 April 1978 di Jakarta.

Kornelius meyakini, AIC akan mampu meningkatkan perannya dalam mengem-bangkan industri asuransi saat pemberlakuan pasar be-bas regional AEC 2015. Apal-agi, pangsa pasar asuransi di

ASEAN masih terbuka lebar.Besarnya peluang pasar

asuransi di kawasan ASEAN, kata Kornelius, tercermin dari total jumlah penduduk di Asia Tenggara yang tidak kurang dari 600 juta jiwa. Terlebih lagi, lanjut dia, data lembaga pemeringkat inter-nasional, Fitch ratings me-nyebutkan bahwa penetrasi asuransi di ASEAN masih di bawah 5 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Dengan demikian, ujar Kornelius, pelaksanaan pasar bebas ASEAN di 2015 dihara-pkan bisa dimanafaatkan secara optimal oleh industri asuransi. “Dalam upaya kami mendorong pelaku usaha agar bisa memanfaatkan AEC 2015, kami akan terus men-gadakan seminar-seminar asuransi,” imbuhnya.

Kornelius mengingatkan, AEC 2015 sudah berada di depan mata, maka Indonesia harus siap menghadapi pasar terbuka di kawasan ASEAN itu. “AEC 2015 memiliki dampak yang signifikan pada pasar asuransi di ASEAN. AIC siap menyambut AEC 2015,” tegas Kornelius.

Menurut dia, peresmian sekretariat tetap AIC meru-

pakan langkah konkret dan strategis untuk meningkat-kan peran dan kontribusi AIC pada perkembangan industri asuransi di ASEAN. Kornelius menyebutkan, peran AIC se-bagai mediator dan fasilita-tor dalam interaksi di antara sesama pelaku industri asur-ansi maupun dengan regula-tor di masing-masing negara.

Area StrategisDi tempat yang sama,

Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council (AIC), Evelina F Pietruschka men-gatakan, saat ini para inves-tor global memandang ka-wasan ASEAN sudah menjadi area bisnis paling strategis dibandingkan dengan ka-wasan lain di Amerika mau-pun Eropa.

Kondisi ini, jelas dia, di-harapkan mampu diman-faatkan industri asuransi di Asia Tenggara dengan mem-bangun kawasan menjelang ASEAN Economic Communi-ty (AEC) 2015. “Pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN yang stabil, diharapkan bisa meningkatkan peran indus-tri asuransi menjelang AEC 2015,” kata Evelina. (gam/bud)

INDUSTRI ASURANSI

ASEAN Pasar yang Cukup Menggiurkan

ant/irsan mulyadi

PENJUALAN KOL MENURUN. Pekerja menyusun sayur kol diatas truk dengan latar belakang Gunung Sinabung, di Desa Kuta Rakyat, Karo, Sumut, Kamis (19/9). Pasca erupsi Gunung Sinabung, penjualan sayur kol menurun dari hari-hari biasanya, dijual seharga Rp. 1.000 - Rp 5.000/sayur (tergantung kondisi).

JAKARTA - Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas Destry Damayanti mengatakan, pe-nundaan tapering-off oleh Fed-eral Reserve sekaligus memberi ruang kepada pemerintah In-donesia untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang lebih berani. “Paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan su-dah cukup baik, meskipun per-lu lebih berani lagi terutama terkait insentif untuk investa-si bioenergi. Mudah-mudahan tahun depan lebih tegas lagi,” kata Destry di Jakarta, Kamis (19/9).

Menurut dia, penundaan pengurangan stimulus quanti-tative easing (QE) itu sebagai si-kap The Fed yang lebih prudent dalam memutuskan kebijakan. Langkah bank sentral Amerika Serikat ini, lanjut Destry, men-

untut otoritas moneter dan fiskal di Indonesia agar lebih siap menghadapi kebijakan The Fed yang pada suatu saat akan memberlakukan tapering-off. “Bagaimana pun juga, suatu saat nanti rencana penguran-gan stimulus The Fed pasti di-jalankan. Jadi, Indonesia harus tetap waspada. Kita tidak boleh bekerja secara business as usu-al,” kata Destry.

Dia menambahkan, kepu-tusan Chairman The Fed, Ben S Bernanke itu tidak ubahnya sebagai peluang bagi pemer-intah dan Bank Indonesia (BI) untuk mematangkan persia-pan dalam menghadapi taper-ing di masa mendatang. Destry menilai, sejauh ini langkah-langkah antisipatif yang diam-bil pemerintah dan BI sudah cukup baik.

Meski BI Rate sudah naik sebesar 150 basis points (bps) dalam empat bulan terakhir menjadi 7,25 persen, namun kata Destry, BI masih memi-liki peluang di 2013 untuk menaikkan suku bunga acuan. “BI Rate juga saya pikir masih mungkin naik sekali lagi,” ucap Destry.

Dia menjelaskan, kurs Rp11.000-an per dollar AS dan BI Rate di level 7,25 persen dan revisi pertumbuhan ekonomi oleh BI menjadi 5,5-5,9 persen dari sebelumnya 5,8-6,2 pers-en, hal ini menandakan bahwa ekonomi makro Indonesia su-dah memasuki titik keseim-bangan baru.

“Kita harus menerima kenyataan bahwa ekonomi kita selama ini tumbuh ter-lalu cepat, dan perlu direm.

Sebab, ternyata pertumbuhan itu menyebabkan impor berle-bihan yang terlihat dari defisit neraca transaksi berjalan,” tu-turnya.

Di tempat terpisah, Ket-ua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono mengungka-pkan, tanpa pemberlakuan tapering-off dari The Fed, per-bankan nasional tetap memu-tuskan untuk menghentikan penyaluran kredit valuta asing dalam bentuk dollar Amerika Serikat.

“Tanpa tapering-off pun, semua bank sudah mengetat-kan kredit valas. Beberapa bank sudah menghentikan kredit valas. Bahkan, tidak perlu ada faktor pendorong dari eksternal pun (pengeta-tan kredit valas) itu sudah di-lakukan,” kata Sigit.

Sebagaimana diketahui, Bernanke telah memutuskan untuk tidak mengurangi pem-belian obligasi yang setiap bulannya mencapai USD85 miliar. Sebelumnya, wacana pengurangan stimulus ini tel-ah menciptakan kekhawatiran bagi emerging markets yang umumnya disasar dana murah tersebut.

Lebih lanjut Sigit menga-takan, likuiditas dolar ham-pir tidak ada di pasar akibat melemahnya rupiah, terlebih lagi dengan adanya kebijakan Bank Indonesia yang berupaya menyedot pasokan likuiditas dengan menaikkan giro wa-jib minimum (GWM) dan BI Rate. “Likuiditasnya sangat ketat, pasokan yang ada di-gunakan untuk spekulasi. Ini yang memperparah keadaan,” ucapnya. (gam/bud)

KEBIJAKAN EKONOMI

Pemerintah Diminta Lebih Berani

Kenaikan BI Rate Diyakini Mujarab

INDUSTRI OTOMOTIF

Indonesia Bisa Menjadi yang Terbesar di ASEAN

Page 13: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II 13

INDUSTRI ASURANSI

ASEAN Pasar yang Cukup Menggiurkan

Kenaikan BI Rate Diyakini Mujarab

NASIONAL

ant/irsan mulyadi

DAMPAK ERUPSI SINABUNG. Seorang warga mengendarai sepeda motor ketika melintas di Desa Simacem yang dipenuh dengan debu vulkanik, kawasan yang hampir seluruh penduduknya mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Kais (19/9). Sedikitnya 14.991 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

Sampai saat ini, total aset milik Nazaruddin, yang telah disita KPK mencapai Rp 400 miliar. Namun tidak tertu-tup kemungkinan, sejumlah aset lain miliknya akan disita juga. “Bisa saja penyitaan itu bertambah lagi. KPK tidak berhenti. Penelusuran terus dilakukan,” kata Jubir KPK, Johan Budi di Jakarta, Kamis (19/9)

Menurut Johan, sejum-lah aset milik Nazar yang disita bukan saja menggu-nakan nama dirinya, melain-kan nama orang atau lem-baga lain. Namun, Johan tak menyebutkan penggunaan

nama dalam aset yang disita itu. “Yang disita tidak hanya saham Garuda dan kelapa sa-wit, tetapi ada aset-aset lain, aset tanah, aset bangunan, rekening,” ujarnya.

Nazar sendiri disangka KPK sebagai orang yang meng-atur berbagai proyek tender di beberapa lembaga pemer-intahan sewaktu menjabat di Komisi X DPR, maupun saat menjabat bendahara partai. Nazar dalam kasus Wisma Atlet SEA Games, Palembang telah divonis empat tahun 10 bulan penjara, denda Rp 200 juta subsider empat bulan ku-rungan penjara.

Sementara itu, Kuasa hu-kum Nazaruddin, Elza Syarif menegaskan ada mark up dan korupsi anggaran di proyek e-KTP yang mencapai sampai 49 % dari total anggaran Rp 5,8 triliun. Bahkan sebelum proyek itu ditetapkan, sudah berlaku sistim ijon, di mana 5 konsorsium perusahaan yang mau tender diminta memba-yar masing-masing Rp 50 mil-iar, sehingga menjadi Rp 250 miliar. “Jadi, korupsi dan mark dalam e-KTP ini serius, bukan mimpi,” ungkapnya dalam diskusi ‘Proyek e-KTP’ dan Kicauan Nazaruddin bersama Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa di Jakarta, Kamis (19/9).

Diakui Elza, Nazaruddin terlibat dan menerima uang. Demikian juga oknum pemer-intah yang lain. “Semuanya memiliki bos-bos, ada tiga bos. Ada Percetakan Negara Re-publik Indonesia (PNRI) yang hanya kebagian 40 % diband-

ing Paulus Tanos yang 60 %. Jadi di hardisk Nazar sendiri ada 20 kasus, dan baru 12 yang diungkap ke KPK,” imbuhnya.

Paulos Tanos adalah pemi-lik PT. Sandipala dan rekan-nya Andi Narogong alias Andi Ignatius dan pejabat tinggi Kemendagri diduga menerima Rp 300 milyar agar meme-nangkan PNRI.

Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis NIK Se-cara Nasional (KTP Elek-tronik) memakai dana APBN seni¬lai Rp 5.951.886.009.000, DIPA Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemen-terian Dalam Negeri tahun ang¬garan 2011 dan 2012.

Sedangkan Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Su-darsa menagih janji Mendagri, Gamawan Fauzi yang akan mengundurkan diri manakala proyek e-KTP ini ada keterli-batan mafia. “Mendagri Ga-mawan Fauzi dalam Raker dengan Komisi II DPR pernah

bilang akan mundur, dan ada mafia e-KTP,” ujarnya.

Namun kata Agun, Mend-agri saat itu tak mengung-kapkan apa yang dimaksud mafia dalam proyek e-KTP. “Tapi, belum dijelaskan mak-sud mafia tersebut, meski proyek e-KTP ini melibatkan institusi Polri, Kemenkeu dan lain-lain. Dan, DPR tak mau masuk ke dalam masalah teknis operasional e-KTP itu,” terangnya

Masalah teknis opera-sional termasuk perusahaan, keuangan, teknologi e-KTP dan sebagainya, menurut Agun semuanya diserahkan ke Kemendagri. “Khusus e-KTP ini DPR hanya meminta agar DPT (daftar penduduk poten-sial pemilih pemilu) itu akurat untuk pemilu 2014. Kita hara-pan per Januari 2014 seluruh penduduk sudah memiliki e-KTP. Jadi, proyek e-KTP Rp 5,8 triliun ini jangan sampai gagal,” tandasnya. (gam/cea)

KPK Kembali Sita Aset Nazaruddin JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset milik tersangka suap kasus pembangunan Pusat pendidikan Pelatihan Sarana Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Jawa Barat, M Nazaruddin. Sejumlah aset yang disita tersebut diduga dari berbagai kasus yang menjerat mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat itu.

Nilai Total Aset Nazaruddin yang Disita Mencapai Rp 400 Miliar

Hasil audit dan rekomen-dasi BPK tersebut seperti disampaikan Anggota BPK, Rizal Djalil di Jakarta, Kamis (19/9). “Penyimpangan yang dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam proses lelang tahun 2013 mengakibatkan negara mengalami kerugian,” kata Rizal.

Menurut Rizal, proses lelang pengadaan bahan UN 2012 menyebabkan ter-jadinya kerugian keuangan negara sebesar Rp8,16 mil-iar, sedangkan pada lelang di 2013 ada potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp6,35 miliar.

Rizal mengatakan, hasil audit pada pengelo-laan keuangan penyeleng-garaan UN 2012 dan 2013 terdapat kerugian keuangan negara mencapai Rp2,67 miliar. Dana ini bersumber dari alokasi pemotongan belanja senilai Rp888,6 juta serta kegiatan fiktif dan penggelembungan dana sebesar Rp 1,78 miliar.

Dari hasil temuan ini, BPK merekomendasikan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muham-mad Nuh melaksanakan perencanaan, koordinasi dan evaluasi UN melalui penyelenggara UN tingkat pusat.

Lebih lanjut dia men-yatakan, pihaknya akan menyerahkan hasil audit ini kepada Kemendikbud untuk ditindaklanjutis dalam kurun 60 hari dari tanggal penyerahan. Dia mengakui, apabila aparat penegak hukum membutuhkan berkas hasil audit BPK, maka

pihaknya akan bersedia me-layangkannya. “Sebenarnya kami meminta ini ditindak-lanjuti,” tegasnya.

Pada hasil pemeriksaan tersebut, BPK juga men-emukan adanya kelemahan perencanaan, terutama kelemahan pada penyeleng-garaan UN. Kelemahan ini terkait dengan langkah antisipatif dalam menyikapi kemungkinan terjadinya perubahan varian soal ujian di 2012 dan 2013.

Tantang MendikbudDi tempat terpisah,

Koordinator Forum Indo-nesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi mendesak Muham-mad Nuh untuk mempub-likasikan hasil investigasi yang dilakukan BPK, terkait karut marut UN 2012 dan 2013. Apabila dalam laporan tersebut ada indikasi tindak pidana, kata Uchok, dihara-pkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklan-juti temuan itu.

“Mana janji Mendikbud tentang hasil invenstigasi UN yang belum diumumkan sampai sekarang. Seharusn-ya tepat waktu untuk men-gumumkan hasil investigasi itu,” ujar Uchok.

Sejak terjadi kekacauan pelaksanaan UN, BPK ber-inisiatif melakukan audit dengan tujuan tertentu. Bahkan, sejak awal Agus-tus, Mendikbud berjanji akan mengumumkan hasil investigasi tersebut ber-sama BPK. Namun, hingga kini belum diumumkan de-ngan alasan dirinya masih sibuk mengurus tugas kenegaraan ke luar negeri bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Uchok mengkhawatirkan, sikap mengulur-ulur waktu tersebut akan membuka cel-ah bagi Muhammad Nuh un-tuk mengaburkan kasus ini. “Ini akan membuka peluang perubahan hasil investigasi. Seharusnya hasil investi-gasi tidak perlu diklarifikasi, namun langsung diserahkan kepada KPK. Biarkan saja penyidik KPK yang melaku-kan klarifikasi,” paparnya. (gam/bud)

KASUS UN

Negara Dirugikan Rp14,5 MJAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kerugian dan potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp14,5 miliar dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2012 dan 2013. BPK berharap temuan ini bisa segera ditin-daklanjuti oleh aparat penegak hukum.

C I R E B O N - P e r u s a k a n makam Ndoro Purbo di Se-maki, Yogyakarta merupakan perang budaya yang sekarang merebak di Indonesia. Oleh karena itu, jika kasus ini tidak diselesaikan, dikhawatirkan makam para Wali yang me-nyebarkan syiar di tanah Jawa terancam perusakan oleh kelompok tak bertanggung-jawab. Demikian diungkap-kan KH. Maman Imanulhaq, penggiat pluralisme dan Ket-ua Akar Djati, Cirebon, Kamis (19/9).

Menurut KH. Maman, orang Jawa sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki tradisi ziarah ke makam sebagai penghormatan dan bukan se-bagai kegiatan musyrik yang berlawanan dengan aqidah Islam. Tradisi yang telah menjadi budaya itu harus dihormati dan sekaligus didukung sebagai rasa cinta kepada leluhur.

Ziarah ke makam, menu-rutnya, merupakan kearifan lokal yang mampu menguat-kan pertautan batin sesama manusia (‘alaqoh ruh). Lebih dari itu, mereka yang melaku-kan ziarah bisa mengambil pelajaran dari perilaku dan tauladan yang dilakukan para pendahulu atau tokoh yang di-ziarahi. Tradisi itu juga seba-gai bentuk dzikir yaitu meng-ingatkan mereka yang masih hidup suatu saat akan kembali

kepada Sang Pencipta.Penghancuran makam di

Yogya oleh kelompok bercadar yang tidak bertanggung jawab tidak mewakili paham Islam yang humanis dan meng-hargai tradisi lokal. Mereka adalah kelompok yang memi-liki pemahaman Islam yang sangat dangkal, ahistoris dan tidak menerima kenyataan yang ada bahwa Islam tumbuh dalam suatu tradisi Indonesia yang pluralistik.

“Oleh karena itu, saya mengajak kelompok tersebut untuk melihat realitas budaya masyarakat dan membuka seluruh teks-teks keagamaan (Islam) lalu dengan rendah hati serta jujur mengakui bahwa pengrusakan makam itu telah menodai nilai-nilai luhur agama Islam serta men-coreng ukhuwah watoniah (persaudaraan sebangsa),” ujar Maman, yang juga Ma-jelis Nasional ANBTI, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika.

Indonesia telah memiliki sejarah percobaan penghan-curan Candi Borobudur yang adalah candi terbesar war-isan dunia dan memberikan kebangsaan Indonesia. “Jika bangsa Indonesia sendiri tidak dapat menghargai warisan bu-daya dari para pendahulunya dengan alasan musyrik, lalu warisan apa yang dapat di-berikan kepada generasi men-datang,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari pernyataan ini, KH. Maman sebagai tokoh muda NU me-minta PBNU untuk mendesak pemerintah segera mengam-bil tindakan tegas kepada kelompok-kelompok yang melakukan penghancuran dalam segala dimensinya. Jika NU tidak berbuat sesuatu untuk menghentikan tinda-kan anarkis ini yang berkedok menyelamatkan umat Islam dari kemusyirikan, maka NU telah melupakan sejarah awal pendiriannya yaitu memper-tahankan paham Islam ahlus-sunah wal jamaah yang meng-hargai nilai tradisi dan cara beragama yang menghormati budaya.

Lebih jauh dikhawatirkan akan ada tindakan balasan dari sebagian besar masyarakat yang selama ini menjalan-kan tradisi ziarah kubur. Zia-rah kubur tidak hanya sekedar permasalahan penghormatan atas para leluhur tetapi juga secara tidak langsung meng-hidupkan ekonomi kerakya-tan. Maka peran PBNU ada-lah jelas meredam timbulnya konflik horizontal di tengah masyarakat.

Dengan demikian PBNU akan mampu memunculkan kembali keyakinan manusia bahwa agama adalah energi untuk perubahan berdasarkan perdamaian bukan sebagai alat kebencian dan perpeca-han. (gam)

PERUSAKAN MAKAM NDORO PROBO

Makam Para Wali Terancam

ant/puspa perwitasari

DESAK PERJUANGKAN BURUH MIGRAN. Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka (tengah) bersama aktivis HAM Usman Hamid (kiri dan Direktur Eksekutif SETARA Institute Romo Benny Susetyo menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai pembebasan buruh migran Indonesia di komplek Parleen Senayan, Jakarta, Kamis (19/9). Sejumlah elemen masyarakat meminta DPR untuk memperjuangkan pembebasan buruh migran Indonesia, Wilfrida Soik yang divonis mati oleh pengadilan Malaysia.

JAKARTA. Nasib Wilfrida Soik, salah satu tenaga kerja Indonesai (TKI) di Malaysia memantik keprihatinan ban-yak pihak.

Setelah mendapatkan banyak petisi dari berbagai kalangan, DPR menyatakan akan melayangkan surat ke

parlemen Malaysia. Namun demikian, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, hal tersebut baru akan dilakukan setelah rapat pimpinan DPR.

Wilfrida Soik adalah bu-ruh migran asal Nusa Teng-gara Timur yang diberang-katkan secara ilegal pada 23

Oktober 2010, ketika pemer-intah melakukan morotarium pengiriman tenaga kerja In-donesia. Wilfrida diberang-katkan pada usia 17, namun dipalsukan umurnya menjadi 21 tahun.

Wilfrida kini didakwa hukuman mati karena mem-

bunuh majikannya Yeap Seok Pen. Karena tak tahan dipukul dan dimarahi, Wil-frida melakukan pembelaan diri dengan melawan dan mendorong majikannya pada 7 Desember 2010 hingga be-rakibat meninggalnya Yaep Soek Pen. (ant/gam/beth)

BURUH MIGRAN

DPR Akan ke Malaysia untuk Perjuangkan Wilfrida

Page 14: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II14 LINTAS NUSANTARA

Warga Tanah Karo Mengungsi ke Langkat

Polisi Mengamankan Anak di Bawah Umur

GUNUNG SINABUNG MELETUS

NARKOBA

{ TEMPAT WISATA }

Menikmati Wisata Perairan di Sungai Barito

Oleh karena, siapa saja yang datang ke Banjarmasin, selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar terapung yang berada di Sun-gai Barito yang membelah kota tersebut.

Yang uniknya lagi, pasar terapung tersebut hanya ada pada pagi hari yakni mulau pukul 06.30 sampai 08.00 WITA. Kalau sudah melewati jam tersebut, maka sudah tidak ada lagi.

Kesempatan yang langka tersebut juga dimanfaatkan para kontingen dari berba-gai provinsi yang mengikuti Pekan Olahraga Warta-wan Nasional (Porwanas) XI/2013 di Banjarmasin,

termasuk dari atlet dan of-ficial Aceh.

“Saya rasa ini kesem-patan yang langka, oleh karenanya kami menyem-patkan diri untuk melihat dari dekat aktivitas jual beli di pasar terapung ini,” kata Rusli Ismail, salah seorang kontingen Aceh.

Ia menyatakan, ke-beradaan pasar terapung ini sudah terkenal di seluruh Indonesia sebagai salah satu objek wisata, sehingga alangkah ruginya apabila yang sudah datang ke Banjar-masin tidak menyempatkan diri untuk sekedar berbelanja sambil menikmati tenangnya Sungai Barito.

Dikatakannya kalau duduk di warung kopi sudah biasa dan hampir ada di setiap daerah, tapi minum kopi atau teh sambil makan sepotong kue di dalam per-ahu suatu hal yang berbeda, karena tidak bisa dilaksana-kan setiap hari.

Dikatakan pasar ter-

ampung, karena memang transaksi jual beli dilakukan di perahu yang berukuran kecil dan sedang.

Barang yang dijual hampir sama dengan pasar-pasar yang ada di daratan. Dan umumnya kebutuhan makanan sehari-hari, seperti ikan, sayur-sayuran, dan

buah-buahan.Di pasar terapung juga

ada pedagang yang menjual makanan siap saji, seper-ti kopi, teh, kue, nasi untuk sarapan dengan berbagai menu, seperti soto banjar, ikan goreng, dan sate.

Untuk menuju ke pasar terapung yang masuk dalam

wilayah Desa Kuin Ala-lah, Banjarmasin Utara itu pengunjung harus pagi-pagi datang ke pelabuhan di Desa Kuin Utara atau tepatnya be-rada di depan Masjid Sultan Suriansyah.

Bagi turis beragama Is-lam, biasanya menunaikan Shalat Subuh di masjid yang bangunannya terbuat dari kayu ulin tersebut. Baru berangkat ke pasar tera-pung dengan mengguna-kan perahu bermesin yang berpenumpang maksimal 10 orang.

Objek wisata andalan Pasar terapung merupa-kan salah satu objek wisata andalan di Banjarmasin ini, karena hampir setiap hari wisatawan baik dalam maupun luar negeri selalu menyempatkan untuk datang ke lokasi tersebut.

Muslim, salah seorang pemilik kapal menyebutkan, hampir setiap hari rata-rata

100 orang turis yang datang ke pasar terapung.

Umumnya mereka sangat menikmati perjalanan wisata tersebut, karena selain ke pasar terapung, wisatawan juga menikmati kehidupan masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sun-gai yang rumahnya semua terbuat dari kayu.

Yang menjadi pertanyaan wisatawan, meskipun terbuat dari kayu, namun rumah tersebut sangat kokoh dan kayunya tidak lapuk.

Menurut Muslim, kayu yang digunakan untuk rumah tersebut merupakan kayu jenis ulin, sehingga semakin lama terendam akan semakin kuat.

Dalam perjalanan di Sun-gai Barito tersebut pengun-jung juga bisa mengunjungi tempat yang tidak kalah uniknya dari pasar terapung itu sendiri, yaitu Pulau Kem-bang. (her/mei/dik)

Rasanya belum sah datang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan bila belum mengunjungi pasar terampung Sungai Bar-ito. Pasar tradisional yang mungkin hanya ada satu-satunya di Tanah Air itu sudah menjadi salah satu objek wisata andalan di daerah tersebut.

______________________________________________Oleh: Heru Dwi S

ant/irsan mulyadi

PENGUNGSI ERUPSI SINABUNG: Seorang anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung bermain di tenda pengungsian, di Desa Kuta Rakyat, Karo, Sumut, Kamis (19/9). Sedikitnya 14.991 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

SUMATERA UTARA - Pascameletusnya kembali Gunung Sinabung lima kepala keluarga yang berasal dari Tanah Karo mengungsi ke rumah kerabatnya di Desa Pamah Semilir Kabu-paten Langkat Sumatera Utara.

"Ada lima kepala keluarga yang mengungsi ke rumah kera-batnya yang ada di Langkat," kata salah seorang warga Tanah Karo yang mengungsi Anwar Tarigan di Sei Bingei, Kamis.

Pascaerupsinya kembali Gunung Sinabung, lima kepala kelu-arga mengungsi ke Langkat melalui jalur selatan.

"Kami sudah dua hari ini berada di kediaman kerabat yang ada di Desa Pamah Semelir Kecamatan Sei Bingei," katanya.

Karena banyaknya abu vulkanik yang dimuntahkan dari pun-cak Gunung Sinabung ke desa mereka lalu mereka menyelamat-kan diri, karena tidak tahu mengungsi mau ke mana.

Anwar Tarigan menjelaskan bahwa, kediaman mereka lebih dekat dengan perbatasan Kabupaten Langkat, dibandingkan harus mengungsi ke pengungsian di Brastagi.

"Jalur selatan dibalik gunung sinabung merupakan jalur yang sangat terdekat dengan Langkat," ungkapnya.

Kelima keluarga ini masih berhubungan saudara, dan me-mutuskan mengungsi ke rumah kerabat, dengan mengenderai sepeda motor, sedangkan sebagian lainnya dengan berjalan kaki.

Warga ini belum mengetahui kapan lagi bisa kembali ke desa mereka, untuk berladang.

Saat ini kelima kepala keluarga tersebut masih betahan men-gungsi di kediaman kerabatnya, dimana untuk mengisi waktu luang mereka membantu bercocok tanam di kebun milik kera-batnya itu.

Anwar Tarigan berharap agar Gunung Sinabung bisa cepat kembali normal, sehingga mereka bisa segera kembali ke desa mereka dan kembali berladang sayu seperi sebelum meletusnya Gunung Sinabung. (ant/dik)

YOGYAKARTA - Satuan Reserse Narkoba Polresta Yo-gyakarta terus mengembangkan penyidikan terhadap tiga anak di bawah umur yang diamankan karena mengkonsumsi narkoba.

“Tiga anak di bawah umur yang kami tangkap tersebut yakni Moy (17), Bule (17) yang kedapatan menggunakan ganja bersama dan H (17) yang tertangkap saat menggunakan sabu bersama sekelompok orang dewasa,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta Kompol Topo Subroto, Kamis (19/9).

Menurut dia, Moy dan Bule ditangkap di kawasan Jalan Bantul, Krapyak, sedangkan H ditangkap di Jalan Rejowinan-gun, Kota Yogyakarta.

“Dari ketiga anak itu, satu anak di antaranya berstatus se-bagai pelajar di salah satu sekolah seni di Yogyakarta dan dua lainnya hanya lulus SMP,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pen-dalaman penyidikan untuk mengungkap mata rantai per-edaran narkoba di Kota Yogyakarta terutama yang menyasar pelajar dan anak di bawah umur.

“Hanya saja selama ini para tersangka selalu mengaku tidak kenal dengan pengedarnya dan mereka membeli me-lalui transfer ke nomor rekening tertentu dan kemudian mengambil barang yang telah diletakkan di tempat tertentu pula,” katanya.

Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yog-yakarta (DIY) Kombes Pol Andi Fairan mengatakan, modus baru tersebut banyak dilakukan melalui komunikasi meng-gunakan telepon genggam sehingga menyulitkan penye-lidikan.

“Jadi modusnya terputus. Tersangka menghubungi sese-orang yang sama sekali tidak dikenal melalui telepon geng-gam. Jadi antara penyedia dan pengguna tidak tahu satu sama lain,” katanya.

Menurut dia, modus tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh kalangan pengedar narkoba kategori dewasa namun juga di bawah umur.

“Sekarang sudah tidak memandang umur, mulai kanak-kanak hingga dewasa bisa menjadi korban atau pelaku per-edaran narkoba,” kata dia.

Ia mengatakan, kasus peredaran narkoba yang dilaku-kan oleh kalangan remaja juga saat ini banyak ditemukan di tempat-tempat karaoke sehingga perlu diwaspadai kalangan orang tua.

“Para orang tua juga harus mewaspadai kalau anaknya pamit ke tempat karaoke karena saat ini banyak ditemukan bukan hanya menyediakan minuman keras melainkan men-jadi wahana transaksi narkoba,” katanya. (ant/dik)

Pemenang Sayembara Kecurangan Pilgub Jatim Diberi Hadiah

Ketua Tim Relawan Kelu-arga BerKaH, Iwan Dwi Lakso-no menjelaskan bahwa peme-nang sayembara ini hanya satu orang, karena tidak ada orang lain yang berani mel-aporkan kecurangan dalam

Pilkada Jatim.“Kami menetapkan satu

orang pemenang saja. Sebe-narnya ada 6 sampai 7 bukti pelanggaran lagi. Tapi setelah kami hubungi balik semuanya mengundurkan diri dan tidak

berani videonya dipublikasi-kan. Hanya satu orang ini yang memiliki keberanian, sehing-ga dia kami tetapkan seba-gai satu-satunya pemenang” Ujarnya kepada wartawan di Kantor DPW PKB Jatim, Kamis (19/9).

Pemenang sayembara ini bernama Robi Ridwan asal Tulungagung. Dia menda-pat hadiah berupa uang tu-nai sebesar Rp 3 Juta. “Un-tuk menyiapkan hadiah bagi pemenang sayembara ini kami

peroleh dengan cara patun-gan dan ada sumbangan dari beberapa Caleg dari Relawan Keluarga BerKaH,” bebernya.

Bukti yang berhasil di-dokumentasikan Robi ada-lah video dan foto tim sukses pasangan incumbent, KarSa bagi-bagi amplop kepada 115 tukang becak saat kampanye di Tulungagung pada 27 Agus-tus lalu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim sudah men-dapatkan laporan kecuran-

gan tersebut, namun menu-rut Iwan, hingga kini belum ada tanggapan dari Bawaslu. “Bukti ini juga kami jadikan laporan ke Bawaslu. Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan dari laporan kami itu,” tambahnya.

Hingga saat ini video dan foto tersebut belum dijadikan salah satu alat bukti gugatan BerKah ke Mahkamah Konsti-tusi (MK).

“Besar kemungkinan bukti ini juga kami ajukan ke MK, tapi harus kami runding-kan dulu dengan tim hukum BerKaH,” tegasnya.

Terkait gugatan BerKaH yang sudah diterima oleh MK, pihaknya mengaku ber-syukur karena perjuangan relawan BerKaH tidak sia-sia dalam mengungkap berbagai pelanggaran yang terjadi se-lama Pilgub Jatim yang digelar pada 29 Agustus lalu itu. ”Bagi kami itu merupakan berkah tersendiri karena gugatan yang diajukan BerKah diteri-ma MK. Kami tunggu proses hukumnya, Yang paling utama kami menginginkan Pemilu yang jujur, adil dan bersih, sia-papun pemenangnya” pung-kas Iwan.

Seperti diketahui, Guga-tan Berkah terhadap penye-lenggara pilgub Jatim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnya diterima MK dan akan disidangkan untuk per-tama kali Selasa (24/9) pekan depan.(ddy)

SURABAYA - Tim Relawan Keluarga Khofifah-Her-man (BerKaH) menyerahkan hadiah yang dijanjikan kepada pemenang sayembara yang bisa mendoku-mentasikan kecurangan yang terjadi saat Pilgub Jawa Timur 2013.

ddy/koran madura

MENERIMA HADIAH: Satu-satunya Pemenang Sayembara terkait Kecurangan Pilgub Jatim sedang Menerima Hadiah dari Relawan Keluarga Berkah.

ant/asmuni

DENYUT NADI SUNGAI BARITO: Sebuah kelotok melintas di depan dermaga feri penyeberangan Kuin di Sungai Barito sekitar pukul 05.30 pagi menuju Pasar Terapung Kuin Banjarmasin.

Page 15: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II 15

Budaya pacaran mudah menga-kar karena dikait-kaitkan de-ngan gaul tidaknya seseorang.

Pemuda yang seumur-umur tak per-nah mencicipi kehidupan pacaran dianggap kuno. Seakan “wajib” hu-kumnya pacaran untuk dikatakan anak gaul.

Banyak sekali motivasi remaja melakukan pacaran. Ada yang seke-dar untuk dikatakan gaul. Namun, ada pula yang dimaksudkan sebagai cara yang digunakan oleh “calon pengantin” untuk saling mengenal lebih jauh dan mendalam tentang siapa dan bagaimana karakter calon pendamping hidup. Apakah dengan alasan sebagai ajang taaruf Islam

membolehkan pacaran?Islam tidak melarang pemeluknya

untuk menjalin cinta kasih, bahkan sangat menganjurkan tapi harus dis-alurkan di jalan yang sah dan benar. Sehingga tak ada yang merasa dirugi-kan (hlm. 22). Rasulullah juga melar-ang umatnya untuk menikah dengan orang yang belum diketahui orangnya. Beliau menganjurkan umatnya untuk saling mengenal terlebih dahulu sebe-lum melangsungkan akad nikah. Tapi nabi bukan lantas memperbolehkan pacaran.

Sebelum memasuki pintu pernika-han, dalam Islam ada pertuangan (kh-itbah), bukan pacaran Islami. Sangat tidak pantas jika sepasang pemuda dan pemudi yang sedang dimabuk cinta berduaan di tempat yang sepi di-katakan pacaran Islami. Apalagi paca-ran yang belum ada ikatan apa-apa antara kedua orang tua calon suami istri, yang sudah menjadi tunangan saja tidak diperbolehkan berduaan.

Apapun alasannya, pacaran tidak dibenarkan dalam Islam. Apalagi hampir tiap hari kita dijejali infor-masi pemudi ketahuan hamil akibat

ulah pacaranya. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKK-BN) mencatat angka kehamilan anak diluar nikah mengalami peningkat-an. Untuk tahun 2012 terdapat 4,8 persen kehamilan terjadi pada anak usia 10 hingga 11 tahun. Sedangkan pada usia produktif usia 15 hingga 19 sebanyak 48,1 persen terutama pada usia 17 tahun.

Sementara masyarakat cender-ung mencibir ketika memiliki te-tangga yang hamil diluar nikah. Apakah demikian yang dikatakan gaul. Yang sudah terlanjut punya pacar, udah putusin aja!

Kehadiran buku Udah Putusin Aja sangat penting dibaca anak muda dan orang tua yang menginginkan putra-putrinya tetap gaul tapi tidak terjerumus ke jurang kemaksiatan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari buku yang disampaikan dengan gaya bahasa remaja dan terkadang gaul.=

*) Penulis Lepas dan Pemerhati Gen-der, Tinggal di Kabupaten Sumenep.

BUDAYA

Puisi: Mahyudi_Samper

A Pemimpin Redaksi Abrari (Non Aktif), Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif), Website Hairil Anwar, Biro Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Holis, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Ari Armadianto (Kepala), Hana Diman, Joeli Hidayati, Dedy Bashori, Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email [email protected], [email protected], Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber

Surat Kasih untuk Humaira

Tetap Gaul Tanpa PacaranOleh: Innani Maryam Qanita*

Salah satu tren zaman modern di kalangan remaja adalah bu-daya pacaran. Budaya hubun-gan cinta kasih lawan jenis di luar nikah ini kini tak hanya menjadi tren pemuda yang hidup di kota, tapi juga pede-saan dan perkampungan.

Cerpen : Didik Fatlurrahman*

Humaira yang selalu kusayangi. “Assalamu’alaikum Warah-

matullahi Wabarokatuh”.Bagaimana kabarmu hari ini?

Masih ceria bukan seperti dulu? Maafkan aku, ya jika surat ini kurang berkenan di hatimu. Karena aku telah kehilangan jejakmu 2 tahun yang silam. Surat ini mungkin usaha tera-khirku untuk mencari keberadaanmu. Koran Madura yang (mungkin) dapat membantuku untuk menyampaikan surat ini. Mudah-mudahan kau mem-bacanya. Aku terlalu letih dan lemas untuk mencarimu lagi. Aku banar-benar tidak berdaya.

Humaira.Ada di mana kau sekarang?

Apakah masih ada harapan untuk ku-tunggu? Semenjak kepergianmu seisi rumah banyak yang tak terurus, se-muanya berantakan. Termasuk kamar tempat biasa kita bergenderang, dulu.

Humaira.Tiada salahnya bukan jika aku

katakan sepenuhnya padamu? Meski aku bukanlah Marah Rusly yang getar dengan Siti Nurbaya-nya. Tidak juga seperti HAMKA yang menyeruak de-ngan Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk-nya. Aku hanyalah laki-laki yang sederhana, selalu menyusuri gelap menggapai terang.

Sayang.Hari ini aku telah banyak bela-

jar mengenal diri sendiri melalui masalah yang sangat rentan terjadi dalam hidupku. Aku ingin kau selalu ada dalam sejarah. Karena kamu adalah perempuan yang mampu membuatku berpikir beratus-ratus kali. Bersama pemahaman yang tak bisa aku uraikan dalam narasi kecil ini. Begitu banyak hal yang berlalu pada kedalaman samudera, sedang-kan aku hanya mampu menatap senja untuk berdayung melintasinya. Riak gelombang bekejaran menghantuiku. Aku takut melanjutkan perjalanan ini.

“Kita tak lagi seirama karena kita sama-sama egois”, itulah sepenggal kalimat yang selalu berkelebat saat kulakukan tahiyat. Masih ingat kan, Sayang?

Saat itu, kita selalu menelusuri hutan-hutan di kejauhan sana, ba-

nyak harimau dan binatang-binatang buas lainnya. Jalan yang bercabang-cabang selau kita jumpai. Kita pun berpisah arah hanya untuk mencari sesuatu yang abu-abu.

“Itu keyakinanku”, katamu. “Mengapa kau selalu memperta-

hankan egomu, Humaira? Lebih baik kita pikirkan baik-baik dulu, bukan?”.

“Justru kamu yang egois, Mas. Kamu selalu mengekang aku, seenaknya sendiri mengatur aku dan menyuruh untuk mengikuti semua keputusanmu”.

“Maafkan aku, Humaira. Aku tidak ingin selalu berdebat mengenai hubungan ini. Setidaknya kita saling mengahargai. Apakah kau anggap aku bukan suamimu lagi? Bukankah Islam mengajarkan tentang istri harus tun-duk kepada suami?”.

“Kamu adalah suamiku. Tetapi apakah aku sebagai istrimu pan-tas diperlakukan sepereti ini? Lalu bagaimana bentuk aplikasi materi gender yang kau ajarkan padaku, dulu?”.

Itulah dialog panas yang dulu per-nah terjadi pada usia 4 bulan dalam hubungan kita. Ilmiah, bukan?

Humaira yang baik hati.Masa lalu telah memberiku ke-

sempatan untuk mencintaimu. Tetapi tidak menjamin untuk memilikimu. Kecuali mempoles hari-hari dengan senyum dan air mata. Kita tidak bisa mengadili sendiri mana yang benar dan mana yang salah. Kita tidak hidup di hutan, melainkan kita hidup di masyarakat. Jadi bukan yang kuat yang menang tetapi yang benar yang menang. Tetapi itu masih objektif. Biarkan waktu yang akan menjawab semua alasan yang nantinya akan dipertanggungjawabkan ke haribaan-Nya.

Humaira.Harapan besar, Mas, kau tak

selalu merasa terbebani hanya karena selalu memikirkan kisah-kisah indah yang pernah kita ukir. Apa lagi kita sering dihadapkan dengan kesibukan masing-masing. Kesibukan pribadi,

organisasi dan sebagainya. Kamu ber-hak menentukan masa depan, begitu juga aku. Kita berproses hanya untuk bekal di masa depan nanti. Semoga apa yang kita lakukan akan mendapat manfa’at. Amin.

Sayang.Tidak banyak yang akan aku sam-

paikan. Hanya aku mengajak berpikir dan merefleksikan sesuatu yang pernah kita lakukan dari awal kita kenal sampai sekarang. Kita belum memetik buah setelah sekian tahun kita merajut mimpi di keluarga ini.

Dulu, aku menjadi pengagum ragamu. Begitu juga kau kepadaku. Kita sama-sama memberanikan diri menyatakan kejujuran hati. Karena ada unsur yang sama, yaitu “mencin-tai dan dicintai”. Itulah yang harus kita ingat.

Tidak hanya itu, Sayang! Pada saat itu kau masih merajut cinta dengan orang lain. Tetapi gagal. Mungkin aku bisa dikatakan lelaki baru dalam hidupmu. Sungguh me-rasa canggung dan merasa begitu sulit untuk meyatukan perasaan ini, dulu. Hanya saja aku bermodal berani dan tega. Atau kita memanfaatkan situasi di saat masalah datang. Atau memang sudah tidak bersinergi lagi. Tetapi jujur, sama sekali aku tidak punya niatan untuk menghancurkan hubungan itu, dulu, apalagi mencip-takan musuh dalam selimut. Ah! Itu masa lalu. Itu kejanggalanku. Itu rasa antusiasku dan… aku jujur, itu juga semangatku.

Sayang.Awal kita berani bertemu di Villa

itu bukan? Kita bertatapan, tetapi pada saat itu kita tidak punya ikatan apa-apa. Kita menunggu moment Tahun 2012 untuk mengesahkan dan melegalkan status hubungan kita. Ternyata tempatnya tidak jauh dari tempat tinggalku sekarang. Di atas gubuk kecil kita merajut mimpi pada malam yang sakral itu setelah jam menunjukkan pukul 12.05 pm. malam lewat 1 detik.

“Kali ini aku akan nyatakan

bahwa aku telah menemukan masa depanku dan itu kamu. Tetapi aku tak perlu kau tanyakan mengapa aku tidak mengatakan aku cinta padamu. Karena aku tahu, kau pahami itu”.

Itu sepenggal titian akhir dan awal tahun yang kita jalani bersama.

Humaira.Aku berharap semua yang mem-

bebanimu menjadi awal kedewasaan-mu. Hal yang sangat aku sesali, aku selalu membuatmu merasa tersakiti. Aku benar-benar menyesal meski-pun tujuanku untuk menuntunmu terlepas apakah cara mencintaiku padamu yang salah. Aku tahu kau akhir-akhir ini merasa terkekang setelah kau hidup bersamaku yang itu tak kau inginkan.

Aku masih teringat tentang resahmu yang sempat kau tulis dalam cerita muda itu, bahwa kau tak lagi bisa hidup ceria. Itu gara-gara aku.

“Aku minta maaf sepenuh hati seperti cintamu yang juga sepenuh hati. Ini adil, bukan? Biarkan kita sepi dari sapa. Abaikan itu. Ya, aku benar-benar minta maaf, dengan keseder-hanaan yang mungkin tak penting untuk kau perhatikan”.

Kali ini aku benar-benar menya-dari bahwa aku harus menemukan jati diri. Ini adalah kesalahan ter-besarku padamu. Dosa sosial yang mungkin menikung Siti Nurbaya dan Nurhayati.

Sekali lagi aku minta maaf. Aku tak bermaksud menjajah pemikiran-mu. Kartini sudah meninggal, biar tidak ada lagi diskriminasi perempu-an di jaman ini. Karena aku bukanlah laki-laki bumimu yang sebenarnya.

Humaira yang aku sayangi. Jangan menangis ya? Aku harap

kau kembali, keluarga menantimu. Kasihan Ummi, Bapak dan teman-temanmu di sana. Kita bicarakan baik-baik.

“Sayang, semoga kau dapat mem-buka mata hatimu dan semoga selalu mampu menyederhanakan masalah”.

Mingkin sampai di sini kutulis surat kasih ini, tanganku tak kuat lagi memegang pena. Terlalu banyak tugas yang kutulis dalam kesehari-anku. Entah, jika surat ini tak sampai di tanganmu untuk kau baca, mung-kin aku hanya akan katakan pada langit yang menyapaku hujan, pada matahari yang menyapaku terang dan pada angin yang baru saja berkesiur. Terimakasih atas warna yang kau ukir dalam cerita tua.

Sumenep, 19 September 2013dari AkuLaki-laki Bumi.

*) Guru Bahasa Indonesia di Yayasan Babus Salam Pasongsongan,

tinggal di Sumenep - Madura.

Dariku yang dulu kau bang-gakan.Selalu kau suguhi aku air mata.Bagimu yang banyak memberi-kan cinta dalam hidupku.Selalu ingin mengintip masa lalu.Ini sepenggal sejarah yang pernah kita ukir dulu.Sekarang, sejarah ini kukem-balikan padamu.

PERJANJIAN DI PUNCAK LANGIT

Di ladang warisanmuAku menerjemah sepasang kaki tak bertelapakdari sisa penebangan teduh pohon beringin seusai beduk maghrib ditabuh

Seruncing perjanjian dipuncak langit pun seolah prosesi pemakaman subuhmu aku remangi dengan berpintal gugur harum dupa“nalarku tak berakar”

Padamu/aku bercermin sebelum embun tak lagi membasahi genting genting rumahku

Sumenep, 2013

TITIPAN I

Retak tajam di kedua bola matamu itu adalah se-bungkus keramat duha. Ada setalam yasin tercecer disetiap matahari men-itipkan Lam Alif pada katarakmu yang kutahu wasiat bumi. Sementara percakapan Senja diteras rumahmu mengapaki jadwal dialogmu denganku. Kau pun terbuang di batas kampung kelahiranmu seperti air jatuh ke daun talas ke hilir kau menuntaskan ombak Terlampau sauh jika meributkan gelisahmu tentang beragam warna di ujung jemariku.Tiba tiba kau Menggerimisi gelap/Sendiri

Sumenep, 2013

TITIPAN II

Aku adalah keringat dari tanaman rumah yang marahaku adalah kutil yang sekendi menuju pelacuran mendermakan mimpi

Aku adalah negeri ini, ibu.di burudi unduhdi tuduhdi bunuh

Tepat di halaman mataku terhampar perjudian kekuasaan

Tak bermaksud menipusebab di jantung pasar kataketelanjangan adalah kebajikan yang direstui

Biarlah, Sesekali pisau berapi membakar jiwakuKarena aku masih memiliki banyak hujan memadamkannyaBila kau tak mendengar teriakankuPergilah Ke rumah nisan itu

Sumenep, 2013

SEMANGKOK RENTA

Dari lelaki tua tak berlengan di pintu masuk pasar anom itu aku belajar menghitung sedesir angin membagi becek ketiaknya. (Sekedar menitip renta, membuang kelamin, melelang peta nanah di mata) katanya.

Jejak berganti jejak menyapa, seulas bibir berapi menimang, menusukkan sedendang wiridan rancak pada mangkok karet di keriput wajahnya.

Tak perduli asap kenalpot mengibaskan nisan, tak terperi menantang hujan dan sengat matahari. Pada uang logam ini, tuhan kutemukan desisnyaPerlahan ada setumpuk remuk dadaku, entah denganmu?

Sumenep, 2013

Alumni MA Nasy`atul Muta`allim Gapura, dan kini Aktif di PMII Cabang Sumenep.

Page 16: e Paper Koran Madura 20 September 2013

JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II16 OLAHRAGAJUMAT 20 SEPTEMBER 2013

KORAN MADURA16

LONDON - Pada laga di Stamford Bridge, secara mengejutkan tuan rumah Chelsea menelan kekalahan dari tamunya FC Basel dengan skor tipis 1-2. Tuan ru-mah unggul terlebih dahulu pada menit ke-45 sebelum dibalas Mohamed Salah pada menit ke-71 dan gol ke-menangan dicetak oleh Marco Streller 10 menit berse-lang.

Kekalahan ini sangat mengejutkan karena ini untuk pertama kalinya Chelsea kalah di kandang sendiri pada ajang Liga Champions sejak 2003 silam. Terakhir mere-ka kalah di Stamford Bridge dari Besiktas pada 1 Okto-ber 2003. Dan kekalahan ini adalah yang kedua secara berturut-turut dialami pasukan Jose Mourinho dalam satu pekan terakhir. Minggu lalu mereka juga menelan kekakalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Everton di Liga Utama Inggris.

Jose Mourinho mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya tersebut. “Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami pulang ke rumah dengan se-dih,” ucap mantan pelatih Real Madrid asal Portugal tersebut. - Bek tengah Chelsea Gary Cahill memban-tah kekalahan timnya dari FC Basel di Liga Champions bukan karena mereka terlalu menganggap enteng tim tamu. Menurutnya, tim asal Swiss itu adalah sebuah tim yang bagus. Hal itu diketahui setelah dua kali bertemu di Liga Europa musim lalu. Ketika itu dua kali pula Ba-sel kalah dari Chelsea. “Kami dua kali melawan mereka musim lalu dan mereka adalah sebuah tim yang sangat bagus,” ujarnya lagi.

Kekalahan itu lebih disebabkan karena “The Blues” tidak bermain bagus dan tidak mampu mengontrol pertandingan terutama di babak kedua serta terlalu memberi ruang yang besar kepada lawan. “Kami terlalu memberi mereka banyak ruang di seluruh lapangan. Pada babak pertama kami mengontrol pertandingan tetapi pada babak kedua, kami malah mengalami penu-runan,” kata mantan bek Bolton itu.

Pada bagian lain, Cahill mengakui sektor perta-hanan Chelsea perlu dibenahi karena sudah kecolon-gan tiga gol pada dua laga terakhir. Akhir pekan lalu, mereka kemasukan satu gol saat kalah dari Everton di Liga Utama Inggris.

“Kami selalu bisa bermain lebih bagus. Kami akan menganalisis kami berempat di lini belakang juga menganalisis per individu. Ini adalah laga kandang yang seharusnya menang. Tetapi kekalahan ini sangat mengecewakan,” tutup bek Tim Nasional Inggris itu. (sky sports/aji)

BARCELONA - Tiga gol atau Hattrick tersebut menjadi yang keempat bagi Messi di Liga Champions dan sekaligus menobat-

kan dirinya sebagai pemain dengan

hattrick ter-banyak di Liga Cham-pions. Dia m e l a m p a u i rekor Filipo Inzaghi (Ju-

ventus dan AC Milan) dan Mario

Gomez (saat memb-ela Bayern Muenchen)

masing-masing dengan tiga kali hattrick. Tambahan tiga gol ini juga menambah

koleksi golnya di Liga Champions menjadi 62. Namun dia masih tertinggal simbilan gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions yang dipegang

oleh mantan striker Real Madrid, Raul Gonzalez dengan 71 gol. Akan tetapi, sang Messiah masih berpeluang be-sar memecahkan rekor tersebut ka-

rena ini baru laga pertama Liga Cham-pions musim ini dan karier Messi masih cukup panjang.

Pada laga melawan Ajax tersebut, Mes-si memecahkan kebuntuan dan mencetak gol pertamanya pada menit ke-21 dari sebuah tendangan bebas. Bola hasil ten-dangan kaki kirinya dari luar garis 16

membelah pagar hidup yang diban-gun para pemain Ajax Amsterdam ke sebelah kanan gawang Ajax. Bola

sempat membentur tiang gawang sebelum masuk ke jala Kenneth Vermeer. Kedudukan 1-0 ini berta-han hingga turun minum.

Pada babak kedua, ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Messi lagi-lagi memaksa Vermeer memungut bola dari jalan-ya. Berawal dari sebuah serangan

balik, gelandang bertahan Sergio Busquets mengirim bola kepada Messi yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Pria bernak satu ini sempat menggocek bola dan melewati satu pemain Ajax sebelum

melepas tendangan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang Vermeer.

Sedangkan gol ketiganya atau gol keempat Barcelona dibuat pada menit

ke-75. Mendapat umpan dari Xavi Hernandez, Messi menggiring bola

melewati dua bek Ajax sebelum menempat-kan bola di pojok gawang Vermeer. Sebelum gol itu, Barcelona sudah mencetak gol ketiga oleh bek Gerard Pique memanfaatkan bola umpan Messi.

Sebenarnya permainan Ajax tidak ter-lalu buruk pada laga tersebut. Beberapa kali mereka mengancam gawang Vicotr Valdes. Beruntung kiper nomor dua Timnas Spanyol ini tampil gemilang dan menggagalkan pe-luang-peluang emas anak-anak asuh Frank de Boer tersebut. Penguasaan bola mereka juga tidak berbeda jauh dari Barcelona, 43 berbanding 56 persen. Dan, dari sembilan kali percobaan tendangan ke gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran. Jumlah ini sama dengan yang dimiliki Barcelona dari 16 kali

tendangan ke gawang.Messi sendiri dan

pelatih Gerardo Tata Mar-tino memuji penampilan timnya. “Kami bermain sangat baik dan sesuai yang kami harapkan. Pada babak pertama kami tidak

bisa menekan lawan karena mereka bisa membaca permainan kami dengan sempur-na,” kata Messi.

Sedangkan Martino dan pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer melambung-kan pujian khusus untuk Messi. “Sejak Frank Rijkaard sampai sekarang, para pelatih terkagum-kagum olehnya, termas-uk saya. Kami bermain bagus pada babak kedua dan jauh lebih nyaman daripada babak pertama serta mengontrol jalannya pertandingan. Barcelona memiliki banyak pemain hebat. Hari ini kami berbicara ten-tang Messi dan Valdes. Hari lain Xavi atau Neymar,” kata Martino.

De Boer menambahkan, “Kami tahu Messi selalu bisa mencetak gol dan dia lakukan juga pada malam ini. Tendangan bebasnya sangat bagus dan sangat cepat.” (espn/sky sports/aji)

Messi FantastisBarcelona Lumat Ajak Amsterdam 4-0

LIVERPOOL - Striker Liver-pool Luis Suarez yang menjalani sanksi larangan bermain pada 10 laga oleh Asosiasi Sepakbola Inggris musim lalu siap men-jalani debutnya bersama “The Reds” musim ini saat melawan Manchester United (MU) pekan depan di Piala Liga Inggris. Su-arez sudah menjalani sembilan hukuman larangan bermain setelah menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic di Anfield April lalu. Seluruh hukuman itu akan lunas pada akhir pekan ini.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Liverpool Brendan Rodg-ers. “Tentu saja ada masa-masa transisi untuknya. Tetapi saya senang dia bisa kembali. Dia sudah menjalani hukumannya. Kami sudah memetakan kekua-tan selama dia absen. Kami me-nyelenggarakan latihan tertutup dan sudah membuahkan hasil.”

Dia melanjutkan, “Selama dia tidak bermain di Liga Uta-ma Inggris, dia tetap membela Uruguay pada laga-laga inter-nasional. Dia sudah berlatih secara pribadi guna menjaga kebugaran dan tetap berada pada kondisi puncak dan di atas itu semua kecepatan ber-larinya seperti pada pertandin-gan resmi tetap terjaga.”

Tetapi latihan-latihan itu memang tidak sama ketika bermain di atas lapangan. “Dia tetap berlari dalam intensitas tinggi. Sehingga dia tetap siap

saat kami menurunkannya pada laga resmi. Pada akhir musim lalu, dia bekerja sangat keras. Dia menjadi orang per-tama yang mendorong dirinya sendiri untuk tetap berada pada performa terbaiknya,” imbuh Rodgers.

Selama menjalani larangan bermain, Suarez tidak dibawa ketika tim Merseyside itu men-jalani laga-laga tandang. “Kita harus lihat individu per in-

dividu. Para bek kadang suka dengan itu. Senang baik saat dibawa maupun tidak berada bersama tim. Tetapi striker sedikit berbeda,” ujarnya.

Dia meneruskan, “Suarez sangat senang bermain. Bila tidak dimainkan pada satu laga, itu akan sangat mem-bunuhnya. Dia selalu ingin menjadi bagian integral dari tim yang dimainkan. Jadi bila kita tempatkan dia pada “se-

buah tempat berbau garam” di ruang ganti, itu sangat kon-trakproduktif. Karena itu kami tidak membawanya.”

Sementara itu, striker Man-chester United (MU) Wayne Rooney tetap memperlihatkan sikap yang bagus ketika ta-waran dari Chelsea ditolak MU.

“Saya tidak mau besar kepa-la dan tetap bekerja keras serta mencoba melakukan segala-galanya dengan benar. Saya

sudah berupaya menunjukkan perilaku yang baik. Saya selalu merasa bahwa ada sesuatu yang sungguh penting untuk dilaku-kan. Itulah yang harus saya ba-yar di atas lapangan. Saya mer-asa fit dan siap bermain bagus,” ujarnya kepada “The Mirror”.

Rooney mengaku sedang berada dalam kondisi yang ba-gus. Di tempat latihan dalam beberapa pekan terakhir dia juga merasa oke. Tidak ada lagi cedera, meski dia masih harus menggunakan pelindung kepa-la dan terus bekerja keras. Dia pun memetik hasilnya dengan mencetak gol demi gol.

“Ada sedikit perbedaan model latihan di bawah pelatih baru, saya ingat latihan-latihan ini dari Everton, sedikit lebih intens. Latihan-latihan terse-but cukup membantu saya. Saya merasa bagus dan senang bisa bermain,” imbuhnya.

Rooney juga mendukung Moyes untuk meraih sukses ber-sama MU dan melanjutkan kisah sukses pendahulunya, Alex Fer-guson di klub tersebut. Perny-ataan ini sekaligus mengakhiri spekulasi tentang hubungan keduanya yang tidak harmonis. “Dia seorang pelatih hebat dan layak menerima jabatan ini ka-rena kinerjanya di Everton. San-gat senang bermain di bawah asuhannya dan diharapkan bisa sama-sama meraih kesuksesan,” tutup Rooney. (espn/aji)

Rekor demi rekor telah dibuat oleh pemain terbaik dunia Lionel Messi. Kali ini, Messi semakin dekat untuk memecah rekor sebagai penc-etak gol terbanyak Liga Champions yang sampai saat ini masih dipegang oleh legenda Real Madrid Raul Gonzalez. Dan Messi siap menerima tantangan itu, meski tidak mengutamakannya.

Pada pertandingan di Camp Nou Kamis dinihari WIB, Messi membantu Barcelona me-nang 4-0 atas Ajax Amsterdam dengan menc-etak trigol. Dengan tiga gol itu, Messi sudah mencetak empat hat-trick di Liga Champions. Dia kini melewati Filippo Inzaghi (Juventus - AC Milan) dan Mario Gomez (Bayern Munich) yang masing-masing telah tiga kali membuat hat-trick di Liga Champions. Secara keseluruhan, ini adalah hat-trick ke-27 yang dilakukan Messi sepanjang kariernya.

Dengan tamba-han tiga gol itu, Messi kini sudah mencetak 62 gol di Liga Champions. Dia tinggal berjarak sembilan gol lagi dari catatan Raul, yakni 71 gol.

“Tentu saya senang bisa membuat 62 gol di Liga Champions. Tapi, di atas itu semua, yang terpenting adalah bagaimana tim kami bermain,” ujarnya di situs resmi UEFA.

Bintang Barcelona ini mengaku bahwa tantangan melewati rekor Raul sangat me-nantangnya. Namun, di atas semua itu, dia mengaku lebih suka meraih hasil bersama tim ketimbang pencapaian pribadi.

“Mematahkan rekor Raul sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang seja-rah merupakan tantangan yang menarik, tapi itu bukan yang utama,” pungkasnya. (dar)

Tantangan El Messiah

Schalke 04 3-0 Steaua BucurestMarseille 1-2 Arsenal

Napoli 2-1 Borussia Dortmund Atletico Madrid 3-1 Zenit St Peters.

Austria Vienna 0-1 FC Porto AC Milan 2-0 Glasgow Celtic

Offside

Pelanggaran

Sepak Pojok

Throw-in

Dribble

Tekel

1

11

6

21

10

23

1

14

14

19

8

13Total TembakanTepat SasaranMelencengDiblok

16754

1 1

2 11 2

Total TembakanTepat SasaranMelencengDiblok

9720

BOLA AJAX

22

22

1

Umpan SuksesAerial SuksesPenguasaan

88%41%57%

85%59%43%

Barcelona: 1-Victor Valdes; 3-Gerard Pique (Bartra 80), 14-Javier Mascherano, 21-Adriano, 22-Daniel Alves; 4-Cesc Fabregas (Xavi 73), 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi, 11-Neymar (Pedro 73)Pelatih: Gerardo Martino

Ajax: 1-Kenneth Vermeer; 2-Ricardo Van Rhijn, 4-Niklas Moisander, 17-Daley Blind, 24-Stefano Denswill; 5-Christian Poulsen, 8-Lerin Duarte, 10-Siem De Jong (Thulani Serero 59); 9-Kolbeinn Sigthorsson, 11-Bojan Krkic, 15-Nicolai BoilesenPelatih: Frank de Boer

SUSUNAN PEMAIN

Suarez Siap Hadapi MU Pekan Depan

Chelsea Akui Ketangguhan Basel

KALAH DI RUMAH. Pemain Chelsea tertunduk lesu setelah kalah 1-2 dari tamunya FC Basel. Pemain Chelsea mengakui kalau mereka tidak bermain dengan baik.

HASIL LAINNYA