Post on 23-Jan-2023
Analisis Struktur dan Semantik
pada Lafadz م dalam Al-Qur’an أ��Disusun guna memenuhi tugas akhir semester V mata kuliah Teori
Tarjamah
Oleh :
Aminah Islamiyah
180910100068
JATINANGOR
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2012
ABSTRAK
Analisis Struktur dan Semantik pada lafadz م dalam Al-Qur’an adalah judul أ��
makalah yang penulis susun dengan latar belakang lafadz م أ��memiliki banyak makna ketika struktur-nya berbeda. Penulis
menyusun makalah ini dengan metode studi pustaka dan atas dasar
pengetahuan yang penulis miliki. Hasil dari analisis struktur dan
semantik pada lafadz م menghasiilkan poin-poin factor perubahan أ��makna yang tertuang pada bab pembahasan analisis data.
DAFTAR ISI
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sumber Data
BAB II PEMBAHASAN
BAB III ANALISIS DATA
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR ISI
LAMPIRAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dari segi kebahasaan dan kesastraannya Al-Qur`an mempunyai
gaya bahasa yang khas yang sangat berbeda dengan bahasa
masyarakat Arab, baik dari pemilihan huruf dan kalimat yang
keduanya mempunyai makna yang dalam. Usman bin Jinni (932-1002)
seorang pakar bahasa Arab mengatakan bahwa pemilihan kosa kata
dalam bahasa Arab bukanlah suatu kebetulan melainkan mempunyai
nilai falsafah bahasa yang tinggi. Kalimat-kalimat dalam Al-
Qur`an mampu mengeluarkan sesuatu yang abstrak kepada fenomena
yang konkrit sehingga dapat dirasakan ruh dinamikanya, termasuk
menundukkan seluruh kata dalam suatu bahasa untuk setiap makna
dan imajinasi yang digambarkannya. Kehalusan bahasa dan uslub Al-
Qur`an yang menakjubkan terlihat dari balgoh dan fasohahnya, baik
yang konkrit maupun abstrak dalam mengekspresikan dan
mengeksplorasi makna yang dituju sehingga dapat komunikatif
antara Autor (Allah) dan penikmat (umat).
Al-Qur’an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW yang pembacaannya bernilai ibadah. Ia menjadi sebuah
mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada nabi Muhammad yang
di dalamnya telah mencakup ajaran dari kitab-kitab sebelumnya
sebagaimana telah disebutkan dalam firman Allah Surat Al-Maidah
ayat 48 sebagai berikut.
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab
yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang
Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. untuk
tiap-tiap umat diantara kamu. Kami berikan aturan dan jalan yang
terang.”
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan – permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
berupa poin – poin :
- Beberapa macam makna lafadz م dalam ayat al – qur’an أ��
- Analisis struktur kalimat yang melengkapi ladfadz م أ��
- Analisis bentuk makna dari lafadz م أ��
- Pengaruh perubahan makna dalam lafadz م أ��1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengungkapkan hasil
penelitian secara pustaka mengenai :
- Mengeluarkan makna-makna lafadz م yang ada dalam al – qur’an أ��- Mendeskripsikan sruktur fungsi kalimat yang melengkapi lafadz
م أ��
- Menganalisis semantikal pada lafadz م أ��- Memaparkan pengaruh – pengaruh yang mempengaruhi akan perubahan
makna lafadz م أ��1.4 Metode Penulisan
Penulisan makalah ini disusun dengan mencari ide subjek
pembahasan lebih awal dari ayat al – qur’an, kemudian
mengumpulkan data – data dari al – qur’an, kemudian dengan
mengkaji referensi –referensi dari berbagai artikel online dan
pada tahap akhir penulis mengkaji sumber data berdasarkan
keterbatasan ilmu yang penulis miliki.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang penulis peroleh dalam penyusunan makalah
ini bersumber utama dari Al – Qur’an. Selain itu, media online dan
juga buku – buku ilmu pengetahuan bahasa arab dan semantic.
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa arab dalam Al-Qur’an memiliki esensi yang unik dan
agung dan tentunya berbeda dengan bahasa arab manusia. Suatu
lafadz tidak hanya akan memiliki satu makna, suatu makna-pun
tidak hanya dilafadzkan dengan satu kosa kata saja. Dalam makalah
ini, penulis akan membahas mengenai lafadz م yang memiliki banyak أ��makna dalam Al-Qur’an. Lafadz م lazimnya kita ketahui dalam ,أ��kamus bahasa arab memiliki arti “Ibu”. Di dalam al-qur’an-pun م أ��juga diartikan sebagai “ibu”, tapi selain ibu, م juga memiliki أ��arti/makna lain.
Lafadz م : dalam al-qur’an terdapat pada surat dan ayat أ��1. Pokook/asal : sebagaimana terdapat dalam QS. Ali – Imran : 7
اب كت� م� أل� ن�أ�� ماب� ه�� ك ح اب� م�� ��ي �ه� أ ن اب م� كت� ك# أل� لت� ل ع� ز) ن� ي� أ� ذ � و أل�
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya
ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain
(ayat-ayat) mutasyaabihaat.”
2. Tempat kembali : sebagaimana terdapat dalam QS. Al-Qari’ah :
9
ه م� ا�� ه�ف� اوي�� � ه�“Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah”.
3. Ibu yang melahirkan seseorang : sebagaimana terdapat dalam
Qs. Thaha : 40
لى اك�# أ6 عت ك#ف� رج� م� ن� أ�� حز ها ولا ت�� ن � ي� ق�ز ع� ت�� ى� ك�
“Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak
berduka cita”.
4. Ibu Susuan : sebagaimana terdapat dalam Qs. An-nisa : 23
م ك� عت رض� ى� أ� � Nت ا م�أل�ل ك� �QNي ها م� وأ��”Ibu-ibumu yang menyusui kamu”
5. Istri-istri Shallallahu’alaihi wasallam “sebagaimana
terdapat dalam Qs. Al-Ahzab : 6
ه� � وأج ر سهم وأ� ف � ت� ن� أ� يWن� م� ت م� ؤ� م� ال� ولى ي� ي�� أ� ب مأل�ن ه� هات��� م� أ��
“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka”
6. Lauh Mahfudh : sebagaimana terdapat dalam Qs. Az- Zukhruf :
4
ي� ه� ف ي� ابوأ6 كت� م أل� م أ�� كي� علي�c ح� ا ل� ت �hي ذ ل�
“Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi
Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung
hikmah”.
7. Negeri Makkah : sebagaimana terdapat dalam Qs. Asy-Syuraa : 7
ر ذ) ت �Qن ا ل� ت� lmي ز ا ع� Nي ���رأ ك# ف� ت� ل� ا أ6 ن ي� وح� ك# أ� ل� ذ ق��زي ك� م أل� ر أ�� عي� ي� أل�س ق� ف �hي وف� ر ه� ن ج ي� أل� ق� ف �hي ه ف� ر ن� �ب ف� Nي مع لا ر ج وم أل� ر ي�� ذ) ت �QNي ها و ؤل� ن� ح� وم�”Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
memberi peringatan kepada Ummul-Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk (negeri-
negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang.
BAB III
ANALISIS DATA
3.1 Analisis Surat Ali Imran : 7
Deskripsi Makna :
Dia yang telah menurunkan kepada engkau sebuah Kitab,
sebahagian daripada nya adalah ayat-ayat yang muhkam, yaitulah
Ibu dari Kitab, dan yang lain adalah (ayat-ayat) yang mutasyabih.
Adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada kesesatan, maka
mereka cari-carilah yang mutasyabih daripadanya itu, karena
hendak membuat fitnah dan karena hendak menta'wil.
اب كت� م� أل� ن�أ�� ماب� ه�� ك ح اب� م�� ��ي �ه� أ ن اب م� كت� ك# أل� لت� ل ع� ز) ن� ي� أ� ذ � و أل�
Lafadz م� disini merupakan أ�� mudhof-mudhof ilaih dengan اب cccccc�كت yang أل�artinya menjadi pokok-pokok isi al-qur’an/al-kitab.
م� Ibu (kamus) = أ��
اب كت� Al- Qur’an = أل�
اب ::::: كت� م� أل� pokok-pokok isi al-qur’an = أ��Perubahan makna ini terjadi karena beberapa faktor :
- Lafadz ayat sebelumnya yang menjelaskan tentang eksistensi
dari ayat-ayat al-qur’an yang muhkamaat yang itu merupakan
cirri-ciri dari induk al-qur’an.
- Proses bergabungnya dua kalimat/lafadz menjadi mudhof ilaih
3.2 Analisis Surat Al – Qori’ah ayat : 9
Deskripsi Makna :
Di dalam ayat ini disebut fa ummuhuu; maka ibunya.
Dikatakannya jurang yang dalam itu sebagai ibunya, karena ke
sanalah tempat dia pulang dan tidak akan keluar lagi. "Dan apakah
yangmemberitahumu; apakah itu?" (ayat 10). Atau; Sudah adakah
yang memberitahu kepadamu,Muhammad, apakah jurang yang dalam itu,
apakah haawiyah itu? Pertanyaan Tuhan seperti ini, laksana
pertanyaan guru kepada murid, untuk menarik perhatian, dan guru
sendirilah kelak yang akan memberikan jawabannya, karena selain
dari Allah dengan perantaraan Malaikat Jibril tidaklah seorang
jua pun yang sanggup memberikan pengetahuan tentang yang ghaib
kepada Nabi Muhammad s.a.w.
ه م� ا�� ه�ف� اوي�� � ه�"Maka tempat kembalinya ialah jurang yang dalam." (ayat 9).
م� ibu : Isim = أ��
nya (kembali pada ayat sebelumnya) = ه
ه ::::: م� Tempat kembali : Keterangan tempat dari ayat = أ��sebelumnya
Faktor perubahan makna :
- Ayat sebelum lafadz م� membutuhkan jawaban mengenai akibat أ��dari orang-orang yang buruk timbangan amal-nya.
- Lafadz م� disambung dengan harf yang menerangkan mengenai أ��
ayat sebelumnya.
3.3 Analisis Surat Thaha ayat : 40
Deskripsi Makna :
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata
kepada (keluarga Firaun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu
orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada
ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.
لى اك�# أ6 عت ك#ف� رج� م� ن� أ�� حز ها ولا ت�� ن � ي� ق�ز ع� ت�� ى� ك� “Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak
berduka cita”.
Pada ayat ini lafadz م memiliki arti sama dengan yang sering أ��orang-orang Arab katakan, yaitu berarti “Ibu” (yang melahirkan
anak).
م أ�� = Ibu
ك�# = kamu
ك# = ::::: م� Ibu-mu : أ��Faktor perubahahan makna :
- Kisah yang ada dalam ayat tersebut dimana Musa di kembalikan
kepada ibunya.
3.4 Analisis surat An-Nisa : 23
Deskripsi Makna :
Arti/makna dari Ibu disini menjadi ibu yang memberikan susu atau
ibu susuan.
م ك� عت رض� ى� أ� � Nت ا م�أل�ل ك� �QNي ها م� وأ��”Ibu-ibumu yang menyusui kamu”
م� ك� �QNي ها م� Ibu-Ibu-mu = وأ��
ى� � Nت ا Yang = ل�ل
م� ::::: ك� �QNي ها م� ى� menjadi isim yang membutuhkan keterangan = وأ�� � Nت ا أل�لFaktor perubahan makna :
- Penambahan isim/harf yang merupakan keterangan dari lafadz
م .أ��
3.5 Analisis Surat Al-Ahzab ayat : 6
Deskripsi makna :
Ayat ini menerangkan tentang agung-Nya seorang Nabi dimana Ia
akan di hormati oleh umatnya, dan ibu-ibu dalam ayat ini kembali
kepada Nabi dan berarti Istri-Istri nabi.
ه� � وأج ر سهم وأ� ف � ت� ن� أ� يWن� م� ت م� ؤ� م� ال� ولى ي� ي�� أ� ب مأل�ن ه� هات��� م� أ��
“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka
sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka”
م Ibu = أ��م ه� ات��� Nya-Mereka (kembali kepada istri-istri Nabi) = ه�
م ::::: ه� هات��� م� Istri-istri nabi = أ��
Faktor perubahan makna :
- Lafadz م .sebagai penjelas dari kalimat sebelumnya أ��- Lafadz م disambung dengan dhomir yang kembali kepada kalimat أ��
sebelumnya.
Analisis Makna Surat Az-Zukhruf ayat : 4
Deskripsi makna :
Dalam ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Al-qur’an itu
telah ada dalam ilmu Nya yang azali, amat tinggi nilainya karena
dia mengandung rahasia-rahasia dan hikmah-hikmah yang menerangkan
kebahagiaan manusia, dan petunjuk-petunjuk yang membawa mereka
itu ke jalan yang benar.
ي� ه� ف ي� ابوأ6 كت� م أل� م أ�� كي� علي�c ح� ا ل� ت �hي ذ ل�“Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi Kami,
adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah”.
م Induk = أ��
اب كت� Kitab = أل�
اب ::::: كت� م أل� Lauh Mahfudz : (tempat induk kitab ) = أ��Faktor perbuhan makna :
- Lafadz اب كت� م أل� -tidak kembali kepada makna al-qur’an, al أ��qur’an sudah dijelaskan dengan kalimat lain.
Analisis Surat Asy – Syuraa ayat : 7
Begitulah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab
supaya engkau dapat memberi kesadaran kepada warga Ibu Kota dan
penduduk di sekelilingnya, serta memberi peringatan pula tentang
Hari Kiamat yang tidak diragukan lagi kedatangannya, ketika mana
sebagian manusia masuk surga dan sebagian lagi masuk neraka
ر ذ) ت �Qن ا ل� ت� lmي ز ا ع� Nي ���رأ ك# ف� ت� ل� ا أ6 ن ي� وح� ك# أ� ل� ذ ق��زي ك� م أل� ر أ�� عي� ي� أل�س ق� ف �hي وف� ر ه� ن ج ي� أل� ق� ف �hي ه ف� ر ن� �ب ف� Nي مع لا ر ج وم أل� ر ي�� ذ) ت �QNي ها و ؤل� ن� ح� وم�”Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
memberi peringatan kepada Ummul-Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk (negeri-
negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang..
م Ibu = أ��
ق��زي Desa = أل�
ق��زي م أل� Penduduk Mekkah = أ��Faktor perubahan makna :
- Sebelum lafadz ق��ccccccccزي م أل� terdapat أ�� harf Jar yang membutuhkanketerangan tempat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Lafadz م .dalam al-qur’an bisa kita dapatkan cukup banyak أ��Pada umumnya, arti lafadz م adalah “Ibu”. Akan tetapi terkadang أ��kita juga dapat menemukan arti/makna yang jauh berbeda dari
esensi “Ibu”. Hal ini dikarenakan lafadz م dapat digandengkan أ��dengan lafadz-lafadz lain yang akhirnya juga mengubah drastis
makna م .sendiri أ�� Bergandengnya lafadz م dengan أ�� lafadz lainbiasanya berbentuk mudhof ilaih, inilah yang melahirkan arti baru.
Proses penggandengan lafadz م dengan أ�� harf-harf-pun sangat
mempengaruhi perubahan makna م . أ�� Apalagi ketika lafadz م أ��
dijadikan penjelas bagi kalimat setelah atau sesudahnya, maka
makna م .sendiri-pun akan berubah أ��4.2 Saran
Penulisan makalah ini masih dengan metode pustaka dimana
penulis menganalisis masalah hanya sekedar atas keterbatasan
pengetahuan yang penulis miliki. Sumber data yang penulis jadikan
referensi-pun sangat tidak lengkap. Hingga penulis cukup
merasakan kesulitan.
Diharapkan setelah analisis ini menjadi sebuah makalah yang
penuh dengan kesederhanaan teori, pembaca dapat meraih inspirasi
atau motivasi untuk lebih mengembangkan dari makalah ini dan juga
melahirkan teori baru yang valid.
DAFTAR PUSTAKA
- Kamus Al-Azhar PDF
- http://abul-jauzaa.blogspot.com/2008/05/beberapa-makna-kata-
umm-dalam-al-quran.html
Data yang penulis kumpulkan adalah berupa ayat-ayat al-qur’an
yang bersumber dari al-qur’an. Berikut data ayat-ayat tersebut :
QS. Ali Imran : 7
ن� ماب� ه�� ك ح اب� م�� ��ي �ه� أ ن اب م� كت� ك# أل� لت� ل ع� ز) ن� ي� أ� ذ ؤ أل� ابه�� كت� م� أل� ع أ�� �mي هم ر ؤت� ل� ي� ف��� ن� ف �Nي ذ ا أل� م� ا� هاب� ف� ات� ش� Qت ز� م� خ� وأ��ه ا ي� ت م� �ون� أ ؤل�� ق�� علم ت�� ي� أل� ؤن� ف خ � أس� � وأل�ر ا أهلل ل له� أ6 ��ي و ا� علم� ي�� ا ت�� له وم� WNي و ا� اء ي�� ع ت� l� وأي ه� ن ي� ف) اء أل� ع ت� l�ه� أي ن ه م� اي� ش� ا ت�� ؤن�c م� ع� ت Qي ن� ف�
اب ت ل� و ألا� ول�� ا أ�� ل ر� أ6 ك� ذ) ا ي�� ا وم� ت Nي ذ ر ت ن� ع� ل م� ك��
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok
isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari
sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal
QS. Al-Qori’ah : 9
ه� م� ا�� ه�ف� اوي�� ه�"Maka tempat kembalinya ialah jurang yang dalam."
QS. Thaha : 40
لى اك�# أ6 عت ه� ف� رج� ل� ف � ك ن� ي�� لي م� م ع� ك� ل�� د� ل أ� ؤل� ه� ق�� ت� ك# ف� ن�� خ� ي�c أ�� مش� د ت�� ك#أ6 م� م أ�� غ ن� أل� اك�# م� ن ي� ح ن شا ف� ف لب� ت� ن� ن� وف�� حز ها ولا ت�� ن � ي� ق�ز ع� ت�� ى� ك�وسي ) ا م�� ذر ي�� لي ف�� ئ�ت� ع� م خ� ن� ث��� �Nي ذ ل م� ه� ي� أ� يWن� ف ت ئ�ت� س� لن ا ف� ؤي� �Qت اك�# ف� � ت ي� (٤٠وف�)
(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkatakepada (keluarga Fir’aun): “Bolehkah saya menunjukkan kepadamuorang yang akan memeliharanya?”. Maka Kami mengembalikanmu kepadaibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamupernah membunuh seorang manusia 917, lalu Kami selamatkan kamudari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan;maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan 918,kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan 919 hai Musa,(QS. 20:40
QS. An-Nisa : 23
ت� خ� اب�� ألا�� ت Nي و خ اب�� ألا� ت Nي م و ك� �QNي الا م وح� ك� �QNي ا م م وع� ك� �QNي ؤأ ح� م وأ� ك� �QNي ا ت Nي م و ك� �QNي ها م� م أ�� ك� لت� ت� ع� زم� م� خ�� ك� �QNي ها م� موأ�� ك� عت رض� ى� أ� � Nت ا أل�لم لي�� وأ دح� ؤي� � ك� Qم ي� ن� ل� ا6 هن� ف� م ت� لي�� ى� دح� � Nت ا م� أل�ل ك� شاي�� ن� ت� م م� ؤرك�� � خ ي� ح�� ى� ف � Nت ا م� أل�ل ك� ت� »�ي ا �ي م ور ك� شاي�� هاب�� ت� م� وأ�� اعه� ض� ن� أل�ر م م� ك� �QNي ؤأ ح� وأ�ؤرأ ق � ان� غ� ك� ن� أهلل لف أ6 ذ س� ا ف�� ا م� ل أ6 ن� ي� ن� خ� ن� ألا�� Wي ؤأ ب� مع� ج ن� ت�� م وأ� ك� لاي� ض� ن� أ� ن� م� �Nي ذ م� أل� ك� اي�� ت Nي ل� أ� لاب�� م وح� ك� لت� اخ ع� ن � لا خ� هن� ف� ت�
ما ي� (رخ�Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang
perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara
bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan;
ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;
ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam
pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi
jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu
ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan
diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan
menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang
bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Ahzab : 6
ي� ه� ف ي� اب وأ6 كت� م أل� مأ�� كي� علي�c ح� ا ل� ت �hي ذ ل�Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam induk Al-Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah. (QS. 43:4)
QS. Az-Zukhruf : 4
ي� ه� ف ي� ابوأ6 كت� م أل� م أ�� كي� علي�c ح� ا ل� ت �hي ذ ل�“Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi Kami,
adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah”.
QS. Asy-Syuraa : 7
ر ذ) ت �Qن ا ل� ت� lmي ز ا ع� Nي ���رأ ك# ف� ت� ل� ا أ6 ن ي� وح� ك# أ� ل� ذ ق��زي ك� م أل� ر أ�� عي� ي� أل�س ق� ف �hي وف� ر ه� ن ج ي� أل� ق� ف �hي ه ف� ر ن� �ب ف� Nي مع لا ر ج وم أل� ر ي�� ذ) ت �QNي ها و ؤل� ن� ح� وم�”Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu
memberi peringatan kepada Ummul-Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk (negeri-
negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang..