MAKALAH LATIFAH
-
Upload
iaincirebon -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of MAKALAH LATIFAH
BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEWHORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi Ujia Akhir Semester
Mata kuliah: Inovasi Pembelajaran
Dosen Pengampu: Ipin Aripin, M. Pd
Disusun oleh
Nama: Latifah
NIM: 1411610028
Kelas: Biologi A/6
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat dan
salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw., karena
atas hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalaha ini.
Makalah yang berjudul Belajar menyenangkan dengan model
Course Review Horay untuk meningkatkan belajar siswa dibuat untuk
meningkatkan belajar siswa pada mata pelajaran biologi. Saya
memohon kepada para pembaca agar memaklumi apabila menemukan
kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi
bahasanya maupun isinya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pembaca demi perbaikan
karya-karya tulis yang akan datang.
Cirebon, Juni 2014
i
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan ………………………………………………………………………… 1
BAB II ………………………………………………………………… 3
Pengertian Course Review ………………………………………………………… 3
Prinsip / Ciri Model Pembelajaran Course Review Horay …………………………6
Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Course Review Horay
………… 8
Langkah–Langkah Model Pembelajaran Course Review Horay ………………….
9
BAB III …………………………………………………………………………. 11
Penutup …………………………………………………………………………. 11
Riwayat Hidup …………………………………………………………………. 12
ii
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Model pembelajaran merupakan deskripsi dari lingkungan
belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus-kursus,
rancangan unit pembelajaran, perlengkapan belajar, buku-buku
pelajaran, program multimedia,dan bantuan belajar melalui program
komputer. Hakikat mengajar menurut Joyce dan Weil adalah membantu
pebelajar (peserta didik) memperoleh informasi, ide,
keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir, dan belajar bagaimana
cara belajar. (Joyce dan Weil ; 2000:13)
Merujuk pada dua pendapat di atas, penulis memaknai model
pembelajaran dalam modul ini sebagai suatu rencana mengajar yang
memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut
dapat terlihat kegiatan guru - peserta didik di dalam mewujudkan
kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan
terjadinya belajar pada peserta didik. Di dalam pola pembelajaran
yang dimaksud terdapat karakteristik berupa rentetan atau tahapan
perbuatan/kegiatan guru-peserta didik yang dikenal dengan istilah
sintaks. Secara implisit di balik tahapan pembelajaran tersebut
terdapat karakteristik lainnya dari sebuah model dan rasional
yang membedakan antara model pembelajaran yang satu dengan model
pembelajaran yang lainnya.
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur sistematika mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu.
1
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi
sebagai pedoman bagi para pencanang pembelajaran dan para
pengajar dalam mencanangkan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran. (Kardi dan Nur ; 2003)
Model pembelajaran memiliki ciri-ciri khusus yaitu:
1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta
atau pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut
dapat dilaksanakan dengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
Guru sangat membutuhkan model pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Namun tidak
semua materi pelajaran dapat disajikan dengan model
pembelajaran yang sama. Karena itu dalam memilih model
pembelajaran, guru harus memperhatikan keadaan atau kondisi
siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada
agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan secara
efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian model pembelajarn course Review Horay ?
2
2. Apa Prinsip / ciri model pembelajaran course review horay ?
3. Apa Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran course review
horay ?
4. Bagaimana langkah–langkah model pembelajaran course review
horay ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajarn course Review
Horay
2. Untuk mengetahui Prinsip / ciri model pembelajaran course
review horay
3. Untuk mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran
course review horay
4. Untuk mengetahui langkah–langkah model pembelajaran course
review horay
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Course review Horay
Pembelajaran Course Review Horay, merupakan salah satu
pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar
dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok
kecil. Pembelajaran Course Review Horay yang dilaksanakan
dalam penelitian ini merupakan suatu pembelajaran pengujian
terhadap pemahaman konsep siswa menggunakan kotak yang diisi
dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya.
Siswa yang paling terdahulu mendapatkan tanda benar langsung
berteriak horay atau yelyel lainnya. Melalui Pembelajaran
Course Review Horay diharapkan dapat melatih siswa dalam
menyelesaikan masalah dengan pembentukkan kelompok kecil.
(Natalia Ernawati : 2009)
Model Pembelajaran Course Review Horay merupakan model
pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi
meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat
menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak
’hore!’ atau yel-yel lainnya yang disukai. Model
pembelajaran CRH ini merupakan suatau model pembelajaran
yang dapat digunakan guru agar dapat tercipta suasana
pembelajaran di dalam kelas yang lebih menyenangkan,
sehingga siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model
4
pembelajarn CRH ini, apabila siswa dapat menjawab secara
benar maka siswa tersebut diwajibkan meneriakan kata “hore”
ataupun yel-yel yang disukai dan telah disepakati oleh
kelompok maupun individu siswa itu sendiri. Model
pembelajaran CRH juga merupakan suatu model pembelajaran
dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana
jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah
dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang
mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar
terlebih dahulu harus berteriak ‘horay’ atau menyanyikan
yel-yel kelompoknya. Dalam pelaksanaan model pembelajaran
CRH ini pengujian pemahaman siswa dengan mengguanakan kotak
yang berisi nomor untuk menuliskan jawabannya. Dan siswa
yang lebih dulu mendapatkan tanda atau jawaban yang benar
harus langsung menyoraki kata-kata “horay” atau menyoraki
yel-yelnya. Agar pemahaman konsep materi yang akan dibahas
dapat dikaji secara terarah maka seiring dengan perkembangan
dunia pendidikan model pembelajaran CRH menjadi salah satu
alternativ seabagai model pembelajaran yang mengarah pada
pemahaman konsep. Model pembelajaran CRH merupakan salah
satu pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar
dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok
kecil. Model pembelajaran CRH yang dilaksanakan merupakan
suatu pembelajaran dalam rangka pengujian terhadap pemahaman
konsep siswa menggunakan kotak yang di isi dengan soal dan
diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling
5
terdahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay
atau yel-yel lainnya. Melalui pembelajaran CRH diharapkan
dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah dalam
pembentukkan kelompok kecil.
Pembelajaran Course Review Horay, merupakan salah satu
pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar
dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok
kecil. Pembelajaran Course Review Horay merupakan suatu
pembelajaran pengujian terhadap pemahaman konsep siswa
menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan diberi nomor
untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling terdahulu
mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel-
yel lainnya. Melalui Pembelajaran Course Review Horay
diharapkan dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah
dengan pembentukkan kelompok kecil.bukunya Isjoni (2010: 12)
mengatakan, bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya
4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Model
pembelajaran koperatif adalah rangkaian kegiatan belajar
yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Terdapat empat unsur penting dalam pembelajaran kooperatif
yaitu, adanya metode kooperatif yang lain. Asumsi Asumsi
yang mendasari pengembangan pembelajaran kooperatif adalah
sebagai berikut : (Joyce, 2009 : 302) energi yang
6
ditingkatkan dalam bentuk kerjasama akan meningkatkan
motivasi yang jauh lebih besar daripada dalam bentuk
lingkungan kompetitif individual. Anggota-anggota kelompok
kooperatif dapat saling belajar satu sama lain. Setiap
pembelajar akan memiliki bantuan yang lebih banyak daripada
dalam sebuah struktur pembelajaran yang menimbulkan pasif.
Pembelajaran merupakan strategi yang digunakan oleh guru
untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar
dikalangan siswa, mampu berpikir kritis, memiliki
keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang
lebih optimal (Isjoni, 2009: 8). Merujuk pada hal ini
perkembangan model pembelajaran terus mengalami perubahan
dari model tradisional menuju model yang lebih modern. Model
pembelajaran berfungsi untuk memberikan situasi pembelajaran
yang tersusun rapi untuk memberikan suatu aktivitas aktif
kepada siswa guna mencapai tujuan pembelajaran. Sejalan
dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah
satu model pembelajaran yang kini banyak mendapat respon
adalah model pembelajaran kooperatif. Kooperatif berasal
dari bahasa Inggris yaitu Cooperate yang berarti bekerja
bersama-sama. Pembelajaran menurut Degeng adalah upaya untuk
membelajarkan siswa. Pembelajaran kooperatif adalah strategi
belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil
yang tingkat kemampuannya berbeda (Isjoni,2009 14). Menurut
Slavin (1985) dalam bukunya Isjoni (2010;12) mengatakan,
bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model
7
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya
4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Model
pembelajaran koperatif adalah rangkaian kegiatan belajar
yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Terdapat empat unsur penting dalam pembelajaran kooperatif
yaitu, adanya peserta didik yang terbagi dalam kelompok,
adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap .
Course Review Horay adalah salah satu metode pembelajaran
yang dapat mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar.
Metode ini merupakan cara belajar-mengajar yang lebih
menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan
menyelesaikan soal-soal. Dalam aplikasinya metode
pembelajaran Course Review Horay tidak hanya menginginkan
siswa untuk belajar ketrampilan dan isi akademik.
Pembelajaran dengan metode Course Review Horay juga melatih
siswa untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada
akhirnya mempengaruhi prestasi akademik siswa. Pembelajaran
melalui metode ini dicirikan oleh struktur tugas, tujuan,
dan penghargaan kooperatif yang melahirkan sikap
ketergantungan yang positif di antara sesama siswa,
penerimaan terhadap perbedaan individu dan mengembangkan
ketrampilan bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini
akan memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk membantu
siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep
8
belajar, pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat
mencapai hasil belajar yang maksimal. Pada pembelajaran
Course Review Horay aktifitas belajar lebih banyak berpusat
pada siswa. Dalam hal ini pada proses pembelajaran guru
hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator dan
pembimbing. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan
membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa tidak
mudah bosan untuk belajar.
B. PRINSIP / CIRI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY
Beberapa ciri dari pembelajaran kooperatif tife CRH
adalah setiap anggota memiliki peran, terjadi hubungan
interaksi langsung diantara siswa, setiap anggota kelompok
bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-teman
sekelompoknya, guru membantu mengembangkan keterampilan-
keterampilan interpersonal kelompok, dan guru hanya
berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.
Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik
pembelajaran sebagaimana dikemukakan Slavin (1995) dalam
bukunya Isjoni (2009: 33), yaitu :
1. Penghargaan kelompok, penghargaan kelompok ini
diperoleh jika kelompok mencapai skor diatas kriteria
yang ditentukan.
2. Pertanggung jawaban individu, pertanggungjawaban ini
menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang
saling membentu dalam belajar.
9
3. Kesempatan yang sama untuk berhasil, setiap siswa baik
yang berprestasi rendah atau tinggi sama-sama
memperoleh kesempatan untuk berhasil dan melakukan yang
terbaik bagi kelompoknya.
Dengan metode course review horay, siswa dapat memahami
materi yang telah diberikan dengan mudah. Pemahaman
siswa tentang materi yang bersangkutan dievaluasi
dengan cara yang menyenangkan, sehingga dapat
meningkatkan semangat belajar siswa. Selain itu, metode
course review horay menerapkan pembelajaran sekaligus
hiburan, dengan demikian siswa tidak mengalami
kejenuhan dalam proses belajar. Karena pada anak usia
SD mudah mengalami kejenuhan dalam proses belajar, maka
dari itu diperlukan suatu metode yang membuat anak
tertartik pada saat guru sedang menjelaskan.
Kebutuhan objek belajar dirasa sesuai dengan materi
pelajaran yang akan diberikan, Contohnya Ilmu
Pengetahuan Alam. Pelajaran tersebut cocok dengan
metode ini, agar siswa dapat lebih mudah mengingat
materi yang telah disampaikan oleh gurunya dan juga
istilah-istilah yang ada dalam pelajaran tersebut.
Tujuan Penerapan Metode Course Review Horay :
1. Mendorong Siswa Untuk Ikut Aktif Dalam Belajar
Metode ini merupakan cara belajar-mengajar yang
lebih menekankan pada pemahaman materi yang
diajarkan guru dengan cara menyelesaikan soal-
10
soal. Pada pembelajaran Course Review Horay
aktifitas belajar lebih banyak berpusat pada
siswa. Dalam hal ini pada proses pembelajaran guru
hanya bertindak sebagai penyampai informasi,
fasilitator dan pembimbing. Suasana belajar dan
interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih
menikmati pelajaran sehingga siswa tidak mudah
bosan untuk belajar.
2. Melatih Siswa Untuk Mencapai Tujuan-Tujuan
Hubungan Sosial Yang Pada Akhirnya Mempengaruhi
Prestasi Akademik Siswa
Pembelajaran melalui metode ini dicirikan oleh
struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif
yang melahirkan sikap ketergantungan yang positif
di antara sesama siswa, penerimaan terhadap
perbedaan individu dan mengembangkan ketrampilan
bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini
akan memberikan kontribusi yang cukup berarti
untuk membantu siswa yang kesulitan dalam
mempelajari konsep-konsep belajar, pada akhirnya
setiap siswa dalam kelas dapat mencapai hasil
belajar yang maksimal.
Perkembangan yang didapatkan dari Metode Pembelajaran
Course Review Horay:
a. Motorik, dalam metode tersebut adanya perkembangan
motorik yang terjadi pada siswa melalui ekspresi dam
11
respon dari siswa. Dengan mencoba untuk menjawab
pertanyaan / kuis dari guru. Dan adanya gerakan yang
memubat siswa merasa lebih rileks melakukan
mengangkat tangan dan berteriak seperti ‘’
horeyyyy’’
b. Kognitif, dapat mengevaluasi materi yang telah
diberikan guru terhadap siswa,membuat siswa lebih
berfikir dan berkonsentrasi serta menyimak
pertanyaan yang diberikan. Pengetahuan siswa lebih
berkembang untuk mencari tau tentang hal-hal yang
bersangkutan dengan materi tersebut.
c. Bahasa, dalam metode ini siswa masih menggunakan
bahasa yang belum terlalu formal dan masih
menggunakan gaya bahasa sehari-hari layaknya
berbicara dengan teman sebaya. Sehingga pengembangan
bahasa yang didapat dari penerapan metode ini kurang
menonjol.
d. Afektif, Suasana belajar dan interaksi yang
menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran
sehingga siswa menjadikan suasana kelas lebih akrab.
Rasa gembira dan percaya diri secara tidak langsung
akan terlihat dalam diri siswa. Penerapan metode ini
juga dapat memperarerat kedekatan antar siswa maupun
dengan guru, karena komunikasi yang terjadi saat
penerapan metode ini merupakan komunikasi dua arah.
12
Dimana guru memberikan pertanyaan, dan siswa
memerikan umpan balik dengan berteriak “horay”.
C.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW
HORAY
1.Kelebihan:
Pembelajarannya menarik mendorong untuk dapat terjun ke
dalamnya.
Melatih kerjasama.
Pembelajarannya menarik dan mendorong siswa untuk dapat
terjun kedalamnya.
Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit
hiburan sehingga suasana tidak menegangkan.
Siswa lebih semangat belajar
2.Kekurangan:
Siswa aktif dan pasif nilainya disamakan.
Adanya peluang untuk curang.
Dapat mengakibatkan suasana kelas yang cenderung tidak
kondusif.
Adapun Cara untuk mengatasi kelemahan (kekurangan) dari
model pembelajaran Course Review Horay yaitu:
1. Di awal pertemuan, guru perlu menyampaikan dengan tegas,
mengenai tata mengenai tata aturan dalam mengucapkan yel-yel
horay, yaitu tidak boleh sampai menimbulkan suasana yang
tidak kondusif, apabila siswa melanggar, maka akan diberikan
13
pengurangan terhadap skor/ nilai yang telah diperoleh
kelompoknya.
2. Di akhir pembelajaran, Guru memberikan evaluasi untuk
masing-masing siswa, sehingga dapat diketahui tingkat
pemahaman materi dari masing-masing siswa.
3. Di akhir pembelajaran, maka guru perlu melakukan pemeriksaan
kembali terhadap jawaban kelompok dari masing-masing kotak
jawaban kelompok yang telah disediakan dan apabila terdapat
kecurangan, maka perlu diberikan sanksi berupa pengurangan
skor terhadap nilai yang telah diperoleh, sehingga siswa
tidak akan berani untuk mengulangi perbuatannya.
D. LANGKAH–LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY
Informasi kompetensi, sajian materi, tanya jawab untuk
pemantapan, siswa atau kelompok menuliskan nomor sembarang
dan dimasukkan ke dalam kotak, guru membacakan soal yang
nomornya dipilih acak, siswa yang punya nomor sama dengan
nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban
benar diberi skor dan siswa menyambutnya dengan yel hore
atau yang lainnya, pemberian reward, penyimpulan dan
evaluasi, refleksi.
Adi Wijaya (2007) menuliskan Langkah-langkah model
pembelajaran Course Review Horay adalah sebagai berikut :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam
proses pembelajaran dengan lebih terperinci. Inti dalam
14
penyampaian kompetensi yang ingin dicapai adalah siswa
dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif Course Review
Horay.
2. Guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi sesuai
topic
Guru menjelaskan materi pelajaran sesuai dengan topik
pelajaran yang sedang diajarkan. Dalam menjelaskan materi
pelajaran lebih jelas dan lebih terperinci.
3. Melakukan Tanya jawab untuk pemantapan.
Setelah guru menyajikan materi pelajaran, maka guru
melakukan tahap pemantapan kepada siswa. Tahap pemantapan
ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab, baik tanya
jawab antara siswa dengan siswa dan guru dengan siswa,
demikian juga sebaliknya. Misalnya memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya dan memecahkan pertanyaan
dari siswa.
4. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok.
Kelompok kecil ini bersifat heterogen yang beranggotakan
4-5 orang. Lalu memberikan tugas kelompok untuk
didiskusikan dan membacakan hasil diskusi.
5. Untuk menguji pemahaman siswa disuruh membuat kartu atau
kotak sesuai dengan kebutuhan dan diisi dengan nomor yang
ditentukan guru.
15
6. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan
jawabannya didalam kartu atau kotak yang nomornya
disebutkan guru.
Guru mengambil nomor soal secara acak dan membacakan soal
tersebut, lalu diinstruksikan untuk didiskusikan siswa.
Untuk menjawab pertanyaan guru, siswa langsung
mendiskusikan bersama kelompoknya. Setelah berdiskusi,
jawaban dari pertanyaan guru harus dituliskan pada kotak
sesuai dengan nomor yang telah ada.
7. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis
didalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan
soal yang telah diberikan tadi.
8. Guru akan meminta salah satu anggota tiap kelompok untuk
membacakan hasil jawaban yang telah didiskusikan oleh
kelompoknya. Tiap anggota kelompok bergilir untuk
menjawab pertanyaan dari guru.
9. Bagi yang benar,siswa memberi tanda (v) dan lansung
berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya.
10. Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang
banyak berteriak horay .
11. Guru memberikan reward pada yang memperoleh nilai
tinggi atau yang banyak memperoleh horay.
12. Penutup
Penutup dari model ini adalah penyimpulan dan evaluasi,
serta refleksi. Setelah dilakukan penghitungan jawaban
yang benar, maka dapat dilakukan penyimpulan. Penyimpulan
16
dapat dilakukan oleh kelompok yang memiliki nilai paling
tinggi atau dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang saya buat dapat disimpulkan bahwa:
1. Model pembelajaran CRH ini merupakan suatau model
pembelajaran yang dapat digunakan guru agar dapat
tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang lebih
menyenangkan.
2. Dalam menerapkan Metode Pembelajaran Course Review Horay
makan perkembangan yang akan didapat yaitu motorik,
afektif, dan kognitif.
3. Ciri dari pembelajaran kooperatif tife CRH sendiri yaitu
setiap anggota memiliki peran, dimana antar siswa satu
dengan siswa anggota kelompoknya saling berinteraksi.
4. Pembelajaran Course Review Horay aktifitas belajarnya
lebih banyak berpusat pada siswa,dimana proses
pembelajaran guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
B. Saran
metode Course Review Horay menurut saya menyenanagkan dan
tidak membosankan karena didalamnya saling menghidur. dimana
siswa yang terlibat dapat memilih sendiri yel-yel akan
dipakai untuk untuk menjawab soal atau materi yang
disampaikan oleh guru.
17
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Model Pembelajaran CRH.
http://penadeni.com/2011/06/13/159/ (diakses tanggal 04-06-
2014. Pukul 10.42 WIB)
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Omar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
Sudjana Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo Ofset
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
18