MAKALAH LATIFAH

26
BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi Ujia Akhir Semester Mata kuliah: Inovasi Pembelajaran Dosen Pengampu: Ipin Aripin, M. Pd Disusun oleh Nama: Latifah NIM: 1411610028 Kelas: Biologi A/6 KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2014

Transcript of MAKALAH LATIFAH

BELAJAR MENYENANGKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEWHORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi Ujia Akhir Semester

Mata kuliah: Inovasi Pembelajaran

Dosen Pengampu: Ipin Aripin, M. Pd

Disusun oleh

Nama: Latifah

NIM: 1411610028

Kelas: Biologi A/6

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

2014

2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat dan

salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw., karena

atas hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalaha ini.

Makalah yang berjudul Belajar menyenangkan dengan model

Course Review Horay untuk meningkatkan belajar siswa dibuat untuk

meningkatkan belajar siswa pada mata pelajaran biologi. Saya

memohon kepada para pembaca agar memaklumi apabila menemukan

kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi

bahasanya maupun isinya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun dari semua pembaca demi perbaikan

karya-karya tulis yang akan datang.

Cirebon, Juni 2014

i

DAFTAR ISI

BAB I

Pendahuluan ………………………………………………………………………… 1

BAB II ………………………………………………………………… 3

Pengertian Course Review ………………………………………………………… 3

Prinsip / Ciri Model Pembelajaran Course Review Horay …………………………6

Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Course Review Horay

………… 8

Langkah–Langkah Model Pembelajaran Course Review Horay ………………….

9

BAB III …………………………………………………………………………. 11

Penutup …………………………………………………………………………. 11

Riwayat Hidup …………………………………………………………………. 12

ii

iii

i

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Model pembelajaran merupakan deskripsi dari lingkungan

belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus-kursus,

rancangan unit pembelajaran, perlengkapan belajar, buku-buku

pelajaran, program multimedia,dan bantuan belajar melalui program

komputer. Hakikat mengajar menurut Joyce dan Weil adalah membantu

pebelajar (peserta didik) memperoleh informasi, ide,

keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir, dan belajar bagaimana

cara belajar. (Joyce dan Weil ; 2000:13)

Merujuk pada dua pendapat di atas, penulis memaknai model

pembelajaran dalam modul ini sebagai suatu rencana mengajar yang

memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut

dapat terlihat kegiatan guru - peserta didik di dalam mewujudkan

kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan

terjadinya belajar pada peserta didik. Di dalam pola pembelajaran

yang dimaksud terdapat karakteristik berupa rentetan atau tahapan

perbuatan/kegiatan guru-peserta didik yang dikenal dengan istilah

sintaks. Secara implisit di balik tahapan pembelajaran tersebut

terdapat karakteristik lainnya dari sebuah model dan rasional

yang membedakan antara model pembelajaran yang satu dengan model

pembelajaran yang lainnya.

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur sistematika mengorganisasikan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu.

1

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman

belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi

sebagai pedoman bagi para pencanang pembelajaran dan para

pengajar dalam mencanangkan dan melaksanakan aktivitas

pembelajaran. (Kardi dan Nur ; 2003)

Model pembelajaran memiliki ciri-ciri khusus yaitu:

1. Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta

atau pengembangnya.

2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.

3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut

dapat dilaksanakan dengan berhasil.

4. Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran

dapat tercapai.

Guru sangat membutuhkan model pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Namun tidak

semua materi pelajaran dapat disajikan dengan model

pembelajaran yang sama. Karena itu dalam memilih model

pembelajaran, guru harus memperhatikan keadaan atau kondisi

siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada

agar penggunaan model pembelajaran dapat diterapkan secara

efektif dan menunjang keberhasilan belajar siswa

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian model pembelajarn course Review Horay ?

2

2. Apa Prinsip / ciri model pembelajaran course review horay ?

3. Apa Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran course review

horay ?

4. Bagaimana langkah–langkah model pembelajaran course review

horay ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajarn course Review

Horay

2. Untuk mengetahui Prinsip / ciri model pembelajaran course

review horay

3. Untuk mengetahui Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran

course review horay

4. Untuk mengetahui langkah–langkah model pembelajaran course

review horay

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Course review Horay

Pembelajaran Course Review Horay, merupakan salah satu

pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar

dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok

kecil. Pembelajaran Course Review Horay yang dilaksanakan

dalam penelitian ini merupakan suatu pembelajaran pengujian

terhadap pemahaman konsep siswa menggunakan kotak yang diisi

dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya.

Siswa yang paling terdahulu mendapatkan tanda benar langsung

berteriak horay atau yelyel lainnya. Melalui Pembelajaran

Course Review Horay diharapkan dapat melatih siswa dalam

menyelesaikan masalah dengan pembentukkan kelompok kecil.

(Natalia Ernawati : 2009)

Model Pembelajaran Course Review Horay merupakan model

pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi

meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat

menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak

’hore!’ atau yel-yel lainnya yang disukai. Model

pembelajaran CRH ini merupakan suatau model pembelajaran

yang dapat digunakan guru agar dapat tercipta suasana

pembelajaran di dalam kelas yang lebih menyenangkan,

sehingga siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model

4

pembelajarn CRH ini, apabila siswa dapat menjawab secara

benar maka siswa tersebut diwajibkan meneriakan kata “hore”

ataupun yel-yel yang disukai dan telah disepakati oleh

kelompok maupun individu siswa itu sendiri. Model

pembelajaran CRH juga merupakan suatu model pembelajaran

dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana

jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah

dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang

mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar

terlebih dahulu harus berteriak ‘horay’ atau menyanyikan

yel-yel kelompoknya. Dalam pelaksanaan model pembelajaran

CRH ini pengujian pemahaman siswa dengan mengguanakan kotak

yang berisi nomor untuk menuliskan jawabannya. Dan siswa

yang lebih dulu mendapatkan tanda atau jawaban yang benar

harus langsung menyoraki kata-kata “horay” atau menyoraki

yel-yelnya. Agar pemahaman konsep materi yang akan dibahas

dapat dikaji secara terarah maka seiring dengan perkembangan

dunia pendidikan model pembelajaran CRH menjadi salah satu

alternativ seabagai model pembelajaran yang mengarah pada

pemahaman konsep. Model pembelajaran CRH merupakan salah

satu pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar

dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok

kecil. Model pembelajaran CRH yang dilaksanakan merupakan

suatu pembelajaran dalam rangka pengujian terhadap pemahaman

konsep siswa menggunakan kotak yang di isi dengan soal dan

diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling

5

terdahulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay

atau yel-yel lainnya. Melalui pembelajaran CRH diharapkan

dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah dalam

pembentukkan kelompok kecil.

Pembelajaran Course Review Horay, merupakan salah satu

pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar

dengan cara pengelompokkan siswa ke dalam kelompok-kelompok

kecil. Pembelajaran Course Review Horay merupakan suatu

pembelajaran pengujian terhadap pemahaman konsep siswa

menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan diberi nomor

untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang paling terdahulu

mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay atau yel-

yel lainnya. Melalui Pembelajaran Course Review Horay

diharapkan dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah

dengan pembentukkan kelompok kecil.bukunya Isjoni (2010: 12)

mengatakan, bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Model

pembelajaran koperatif adalah rangkaian kegiatan belajar

yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Terdapat empat unsur penting dalam pembelajaran kooperatif

yaitu, adanya metode kooperatif yang lain. Asumsi Asumsi

yang mendasari pengembangan pembelajaran kooperatif adalah

sebagai berikut : (Joyce, 2009 : 302) energi yang

6

ditingkatkan dalam bentuk kerjasama akan meningkatkan

motivasi yang jauh lebih besar daripada dalam bentuk

lingkungan kompetitif individual. Anggota-anggota kelompok

kooperatif dapat saling belajar satu sama lain. Setiap

pembelajar akan memiliki bantuan yang lebih banyak daripada

dalam sebuah struktur pembelajaran yang menimbulkan pasif.

Pembelajaran merupakan strategi yang digunakan oleh guru

untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar

dikalangan siswa, mampu berpikir kritis, memiliki

keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran yang

lebih optimal (Isjoni, 2009: 8). Merujuk pada hal ini

perkembangan model pembelajaran terus mengalami perubahan

dari model tradisional menuju model yang lebih modern. Model

pembelajaran berfungsi untuk memberikan situasi pembelajaran

yang tersusun rapi untuk memberikan suatu aktivitas aktif

kepada siswa guna mencapai tujuan pembelajaran. Sejalan

dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran, salah

satu model pembelajaran yang kini banyak mendapat respon

adalah model pembelajaran kooperatif. Kooperatif berasal

dari bahasa Inggris yaitu Cooperate yang berarti bekerja

bersama-sama. Pembelajaran menurut Degeng adalah upaya untuk

membelajarkan siswa. Pembelajaran kooperatif adalah strategi

belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil

yang tingkat kemampuannya berbeda (Isjoni,2009 14). Menurut

Slavin (1985) dalam bukunya Isjoni (2010;12) mengatakan,

bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model

7

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Model

pembelajaran koperatif adalah rangkaian kegiatan belajar

yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Terdapat empat unsur penting dalam pembelajaran kooperatif

yaitu, adanya peserta didik yang terbagi dalam kelompok,

adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap .

Course Review Horay adalah salah satu metode pembelajaran

yang dapat mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar.

Metode ini merupakan cara belajar-mengajar yang lebih

menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan

menyelesaikan soal-soal. Dalam aplikasinya metode

pembelajaran Course Review Horay tidak hanya menginginkan

siswa untuk belajar ketrampilan dan isi akademik.

Pembelajaran dengan metode Course Review Horay juga melatih

siswa untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada

akhirnya mempengaruhi prestasi akademik siswa. Pembelajaran

melalui metode ini dicirikan oleh struktur tugas, tujuan,

dan penghargaan kooperatif yang melahirkan sikap

ketergantungan yang positif di antara sesama siswa,

penerimaan terhadap perbedaan individu dan mengembangkan

ketrampilan bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini

akan memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk membantu

siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep

8

belajar, pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat

mencapai hasil belajar yang maksimal. Pada pembelajaran

Course Review Horay aktifitas belajar lebih banyak berpusat

pada siswa. Dalam hal ini pada proses pembelajaran guru

hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator dan

pembimbing. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan

membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa tidak

mudah bosan untuk belajar.

B. PRINSIP / CIRI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

Beberapa ciri dari pembelajaran kooperatif tife CRH

adalah setiap anggota memiliki peran, terjadi hubungan

interaksi langsung diantara siswa, setiap anggota kelompok

bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-teman

sekelompoknya, guru membantu mengembangkan keterampilan-

keterampilan interpersonal kelompok, dan guru hanya

berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik

pembelajaran sebagaimana dikemukakan Slavin (1995) dalam

bukunya Isjoni (2009: 33), yaitu :

1. Penghargaan kelompok, penghargaan kelompok ini

diperoleh jika kelompok mencapai skor diatas kriteria

yang ditentukan.

2. Pertanggung jawaban individu, pertanggungjawaban ini

menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang

saling membentu dalam belajar.

9

3. Kesempatan yang sama untuk berhasil, setiap siswa baik

yang berprestasi rendah atau tinggi sama-sama

memperoleh kesempatan untuk berhasil dan melakukan yang

terbaik bagi kelompoknya.

Dengan metode course review horay, siswa dapat memahami

materi yang telah diberikan dengan mudah. Pemahaman

siswa tentang materi yang bersangkutan dievaluasi

dengan cara yang menyenangkan, sehingga dapat

meningkatkan semangat belajar siswa. Selain itu, metode

course review horay menerapkan pembelajaran sekaligus

hiburan, dengan demikian siswa tidak mengalami

kejenuhan dalam proses belajar. Karena pada anak usia

SD mudah mengalami kejenuhan dalam proses belajar, maka

dari itu diperlukan suatu metode yang membuat anak

tertartik pada saat guru sedang menjelaskan.

Kebutuhan objek belajar dirasa sesuai dengan materi

pelajaran yang akan diberikan, Contohnya Ilmu

Pengetahuan Alam. Pelajaran tersebut cocok dengan

metode ini, agar siswa dapat lebih mudah mengingat

materi yang telah disampaikan oleh gurunya dan juga

istilah-istilah yang ada dalam pelajaran tersebut.

Tujuan Penerapan Metode Course Review Horay :

1. Mendorong Siswa Untuk Ikut Aktif Dalam Belajar

Metode ini merupakan cara belajar-mengajar yang

lebih menekankan pada pemahaman materi yang

diajarkan guru dengan cara menyelesaikan soal-

10

soal. Pada pembelajaran Course Review Horay

aktifitas belajar lebih banyak berpusat pada

siswa. Dalam hal ini pada proses pembelajaran guru

hanya bertindak sebagai penyampai informasi,

fasilitator dan pembimbing. Suasana belajar dan

interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih

menikmati pelajaran sehingga siswa tidak mudah

bosan untuk belajar.

2. Melatih Siswa Untuk Mencapai Tujuan-Tujuan

Hubungan Sosial Yang Pada Akhirnya Mempengaruhi

Prestasi Akademik Siswa

Pembelajaran melalui metode ini dicirikan oleh

struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif

yang melahirkan sikap ketergantungan yang positif

di antara sesama siswa, penerimaan terhadap

perbedaan individu dan mengembangkan ketrampilan

bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini

akan memberikan kontribusi yang cukup berarti

untuk membantu siswa yang kesulitan dalam

mempelajari konsep-konsep belajar, pada akhirnya

setiap siswa dalam kelas dapat mencapai hasil

belajar yang maksimal.

Perkembangan yang didapatkan dari Metode Pembelajaran

Course Review Horay:

a. Motorik, dalam metode tersebut adanya perkembangan

motorik yang terjadi pada siswa melalui ekspresi dam

11

respon dari siswa. Dengan mencoba untuk menjawab

pertanyaan / kuis dari guru. Dan adanya gerakan yang

memubat siswa merasa lebih rileks melakukan

mengangkat tangan dan berteriak seperti ‘’

horeyyyy’’

b. Kognitif, dapat mengevaluasi materi yang telah

diberikan guru terhadap siswa,membuat siswa lebih

berfikir dan berkonsentrasi serta menyimak

pertanyaan yang diberikan. Pengetahuan siswa lebih

berkembang untuk mencari tau tentang hal-hal yang

bersangkutan dengan materi tersebut.

c. Bahasa, dalam metode ini siswa masih menggunakan

bahasa yang belum terlalu formal dan masih

menggunakan gaya bahasa sehari-hari layaknya

berbicara dengan teman sebaya. Sehingga pengembangan

bahasa yang didapat dari penerapan metode ini kurang

menonjol.

d. Afektif, Suasana belajar dan interaksi yang

menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran

sehingga siswa menjadikan suasana kelas lebih akrab.

Rasa gembira dan percaya diri secara tidak langsung

akan terlihat dalam diri siswa. Penerapan metode ini

juga dapat memperarerat kedekatan antar siswa maupun

dengan guru, karena komunikasi yang terjadi saat

penerapan metode ini merupakan komunikasi dua arah.

12

Dimana guru memberikan pertanyaan, dan siswa

memerikan umpan balik dengan berteriak “horay”.

C.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW

HORAY

1.Kelebihan:

Pembelajarannya menarik mendorong untuk dapat terjun ke

dalamnya.

Melatih kerjasama.

Pembelajarannya menarik dan mendorong siswa untuk dapat

terjun kedalamnya.

Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit

hiburan sehingga suasana tidak menegangkan.

Siswa lebih semangat belajar

2.Kekurangan:

Siswa aktif dan pasif nilainya disamakan.

Adanya peluang untuk curang.

Dapat mengakibatkan suasana kelas yang cenderung tidak

kondusif.

Adapun Cara untuk mengatasi kelemahan (kekurangan) dari

model pembelajaran Course Review Horay yaitu:

1. Di awal pertemuan, guru perlu menyampaikan dengan tegas,

mengenai tata mengenai tata aturan dalam mengucapkan yel-yel

horay, yaitu tidak boleh sampai menimbulkan suasana yang

tidak kondusif, apabila siswa melanggar, maka akan diberikan

13

pengurangan terhadap skor/ nilai yang telah diperoleh

kelompoknya.

2. Di akhir pembelajaran, Guru memberikan evaluasi untuk

masing-masing siswa, sehingga dapat diketahui tingkat

pemahaman materi dari masing-masing siswa.

3. Di akhir pembelajaran, maka guru perlu melakukan pemeriksaan

kembali terhadap jawaban kelompok dari masing-masing kotak

jawaban kelompok yang telah disediakan dan apabila terdapat

kecurangan, maka perlu diberikan sanksi berupa pengurangan

skor terhadap nilai yang telah diperoleh, sehingga siswa

tidak akan berani untuk mengulangi perbuatannya.

D. LANGKAH–LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

Informasi kompetensi, sajian materi, tanya jawab untuk

pemantapan, siswa atau kelompok menuliskan nomor sembarang

dan dimasukkan ke dalam kotak, guru membacakan soal yang

nomornya dipilih acak, siswa yang punya nomor sama dengan

nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban

benar diberi skor dan siswa menyambutnya dengan yel hore

atau yang lainnya, pemberian reward, penyimpulan dan

evaluasi, refleksi.

Adi Wijaya (2007) menuliskan Langkah-langkah model

pembelajaran Course Review Horay adalah sebagai berikut :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam

proses pembelajaran dengan lebih terperinci. Inti dalam

14

penyampaian kompetensi yang ingin dicapai adalah siswa

dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Course Review

Horay.

2. Guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi sesuai

topic

Guru menjelaskan materi pelajaran sesuai dengan topik

pelajaran yang sedang diajarkan. Dalam menjelaskan materi

pelajaran lebih jelas dan lebih terperinci.

3. Melakukan Tanya jawab untuk pemantapan.

Setelah guru menyajikan materi pelajaran, maka guru

melakukan tahap pemantapan kepada siswa. Tahap pemantapan

ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab, baik tanya

jawab antara siswa dengan siswa dan guru dengan siswa,

demikian juga sebaliknya. Misalnya memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya dan memecahkan pertanyaan

dari siswa.

4. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok.

Kelompok kecil ini bersifat heterogen yang beranggotakan

4-5 orang. Lalu memberikan tugas kelompok untuk

didiskusikan dan membacakan hasil diskusi.

5. Untuk menguji pemahaman siswa disuruh membuat kartu atau

kotak sesuai dengan kebutuhan dan diisi dengan nomor yang

ditentukan guru.

15

6. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan

jawabannya didalam kartu atau kotak yang nomornya

disebutkan guru.

Guru mengambil nomor soal secara acak dan membacakan soal

tersebut, lalu diinstruksikan untuk didiskusikan siswa.

Untuk menjawab pertanyaan guru, siswa langsung

mendiskusikan bersama kelompoknya. Setelah berdiskusi,

jawaban dari pertanyaan guru harus dituliskan pada kotak

sesuai dengan nomor yang telah ada.

7. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis

didalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan

soal yang telah diberikan tadi.

8. Guru akan meminta salah satu anggota tiap kelompok untuk

membacakan hasil jawaban yang telah didiskusikan oleh

kelompoknya. Tiap anggota kelompok bergilir untuk

menjawab pertanyaan dari guru.

9. Bagi yang benar,siswa memberi tanda (v) dan lansung

berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya.

10. Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang

banyak berteriak horay .

11. Guru memberikan reward pada yang memperoleh nilai

tinggi atau yang banyak memperoleh horay.

12. Penutup

Penutup dari model ini adalah penyimpulan dan evaluasi,

serta refleksi. Setelah dilakukan penghitungan jawaban

yang benar, maka dapat dilakukan penyimpulan. Penyimpulan

16

dapat dilakukan oleh kelompok yang memiliki nilai paling

tinggi atau dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan makalah yang saya buat dapat disimpulkan bahwa:

1. Model pembelajaran CRH ini merupakan suatau model

pembelajaran yang dapat digunakan guru agar dapat

tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang lebih

menyenangkan.

2. Dalam menerapkan Metode Pembelajaran Course Review Horay

makan perkembangan yang akan didapat yaitu motorik,

afektif, dan kognitif.

3. Ciri dari pembelajaran kooperatif tife CRH sendiri yaitu

setiap anggota memiliki peran, dimana antar siswa satu

dengan siswa anggota kelompoknya saling berinteraksi.

4. Pembelajaran Course Review Horay aktifitas belajarnya

lebih banyak berpusat pada siswa,dimana proses

pembelajaran guru hanya bertindak sebagai fasilitator.

B. Saran

metode Course Review Horay menurut saya menyenanagkan dan

tidak membosankan karena didalamnya saling menghidur. dimana

siswa yang terlibat dapat memilih sendiri yel-yel akan

dipakai untuk untuk menjawab soal atau materi yang

disampaikan oleh guru.

17

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Model Pembelajaran CRH.

http://penadeni.com/2011/06/13/159/ (diakses tanggal 04-06-

2014. Pukul 10.42 WIB)

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik Omar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara

Sudjana Nana. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo Ofset

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

18

Riwayat Hidup

19

nama : Latifah

alamat : ds. Mulyasari. kec. Losari. Kab. Cirebon

penedidikan : Mi Assuniyah 01 Mulyasari.

SMP N 1 Losari

SMA N 1 LOSARI

20