MAKALAH OLAHRAGA

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan . Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum. Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan 1

Transcript of MAKALAH OLAHRAGA

BAB IPENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang

dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing

regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir

mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat

nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola

sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan

mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk

memenangkan permainan .

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada

tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani

pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di

kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan

bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula,

yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh,

selain untuk bersenam umum.

Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang

artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA

berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika

Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan

1

bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948

dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF

(International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15

negara dan berpusat di Paris dan FVBI.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat

pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub –

klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan

bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang

di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu

permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah

proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli

nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer.

Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai

dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum

terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari

1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua

W.J.Latumenten.

2

Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih

mem-volibola 

Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan

POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli

seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh

pelosok tanah air.

Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran

nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan

peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli

di Indonesiamenduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah

dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena

Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior

putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu

oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan

pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON

(pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia

bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :

1. Uni Sovyet

2. Kuba

3. Jepang

3

4. Yunani

5. Brazil

6. Polandia

7. Bulagaria

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki

urutan ke 15.

Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral

(Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat

baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari

lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan

kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua

tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun

telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan

pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada

namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang

juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta

penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah

menjadiVolleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball

sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan

tanpa pertimbangan. 

4

Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan

utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan

memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley).

Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua

kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite

Administratif USVBA (United States Volleyball Association)

memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu

“Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang

terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali

didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih

dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah

demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari

peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan

diserahkan oleh Morgan.

Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli

nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam

kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games,

Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama

kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan

Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola

voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan

dalam kejuaraan dunia.

5

1.2   Rumusan Masalah Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka

menimbulkan pertanyaan diantaranya :

1.      Apa peraturan dalam permainan bola voli

2.      Apa teknik dasar dalam permainan bola voli

3.      Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara

melakukan smash dalam permainan bola

voli

4.      Apa yang dimaksud  blok(bendungan) dan bagaimana

cara melakukan block / bendungan

5.      Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar

(tekni terpadu) dalam permainan bola

voli

6.      Bagaimana cara melakukan teknik terpadu

1.3   Tujuan Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

1.      Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran

2.      Mengetahui hal mengenai bola voli

6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Peraturan Permainan Adapun peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai

berikut :

1.      Lapangan Bola Voli

7

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18

meter.Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3

meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi

lapangan adalah 5 cm.

2.      Net/ Jaring

a.       Panjang                       : 9,5 m

b.      Lebar                           : 1 m

c.       Tinggi jaring putra       : 2, 43 m

d.      Tinggi jaring putri       : 2, 24 m

Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran

panjang antena 1,80 m.

8

3.      Jumlah Permain

a.       Setiap regu terdiri dari 6 orang permain

b.      Permainan cadangan maksimal 6 orang

4.      Pergeseran Permain

Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di

lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah

jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam, posisi

enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan

seterusnya)

5.      Game/ Set.

Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang

memperoleh / mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah

pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24,

maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih

dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.

Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:

9

a.       Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu

dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.

b.      Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan

menanng bila memenangkan tiga set

6.      Memainkan Bola

a.       Suatu regu berhak memukul / memainkan bola

maksimal 3 kali (disamping blok)

b.      Seorang permain boleh memukul / memainkan bola

dua kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)

c.       Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan

seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan

catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.

d.      Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada

saat yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua

atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)

e.       Jika dua atau tiga permain menjangkau bola

tetapi hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu

pukulan

7.      Permainan Dekat Net

10

a.       Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola

di daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan

(menyentuh bola sebelum dipukul lawan)

b.      Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh

melewati net / masuk ke daerah lawan

c.       Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net,

asalkan tidak mengganggu permain lawan

d.      Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah

e.       Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn

lawan

8.      Bola Keluar

Bola dinyatakan keluar apabila :

a.       Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis

batas lapangan

b.      Menyentuh bola diluar lapangan

c.       Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar

batas antenna

9.      Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain

a.       Bola dipukul menyentuh antena /rods

b.      Bola dipukul keluar lapangan

c.       Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar

lapangan11

d.      Pemain menyentuh net

e.       Pemain baris belakang melakukan smash dari depan

garis serang

f.       Seorang pemain memukul bola dua kali berturut –

turut (kecuali memblok)

g.      Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor

10.  Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Servis

a.       Bola servis menyentuh antena

b.      Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis

lapangan

c.       Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu

d.      Bola dipukul keluar lapangan

e.       Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat

permainan

f.       Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

11. Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67

cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari

bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2

(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

12

2.2   Teknik Dasar Permainan Bola Voli 1.      Servis Tennis (Tennis Servis)

a.      Sikap pemulaan

Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan

dua tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan

memengang bagian atas).

b.      Pelaksanaan

Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih

 meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik

kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan.

Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang

atas, dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga

jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri

dengan melangkahkan kaki ke depan

c. Cara permainan

13

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang

pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.Dalam sebuah

tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,

dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang

bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur

jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah

pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan

masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.Defender adalah

pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,

terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya

permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia

perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu

dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke

lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2

tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan

mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk

memenangkan suatu babak.

2.      Servis Mengapung(Floanting Servis)

a.       Sikap permulaan

Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan

tangan kiri, tangan kanan berada di samping atas kepala

setinggi pelipis.

14

b.      Pelaksanaan

Bola dilambungkan dengan  tangan kiri tidak terlalu

tinggi ke atas kanan. Begitu bola melambung ke atas setinggi

kepala, bola segera di pukul dengan tangan kanan di bagian

tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada

gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya

mengapung /mengambang. Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan

kaki ke depan.

Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan

menggenggam atau ibu jari dilipat ke dalam menempel pada

telapak tangan.

2.3   Teknik Dasar Smash Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net

dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan

lawan, dan sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash

sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri

dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan

yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut

adalah:

1.      Langkah awalan

15

Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2

– 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti

dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan

posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi

badan merendah.

2.      Tolakan/ tumpuan

Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan,

segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun

lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas

kepala.

3.      Perkenalan bola

Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik

tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan,

posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di

bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka

disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top

spin.

4.      Pendaratan.

Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan

ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan

untuk segera kembali pada sikap siap normal.

16

2.4   Teknik Dasar   Memblok (Membendung) Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di

atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua

tangan untuk menahan smash lawan.

Ada dua teknik blok yaitu :

1.      Block aktif

Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat

menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan

bola ke bawah.

2.      Block pasif

Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa

disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain

dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan

tangan.

Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan

smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun

berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.

Teknik melakukan block / bendungan.

1.      Sikap awal

Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan

dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan

fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.

17

2.      Pelaksanaan

Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke

atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan

tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat

perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan smash

lawan.

3.      Gerakan akhir

Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan

ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera

mengambil posisi siap kembali pada permainan.

2.5   Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu) Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk

latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar

permainan voli yang ada.

Contohnya:

1.      Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah

Cara melakukannya :

18

a.       Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola

turun lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/

melambung ke atas dan seterusnya.

b.      Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap

kedua lakukan sambil berjalan.

2.      Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing

Bawah

Cara melakukannya:

a.       Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash

b.      Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3

c.       Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada

pemain 4 dengan digulirkan

d.      Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung

bergerak lari berpindah tempat

2.6   Posisi Pemain Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok

yaitu :

1.      Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3,

dan 4

2.      Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6,

dan 5

19

            Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang

sekaligus pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6,

dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan

tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari daerah

depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.

2.7   TEKNIK

1. Service

Service ada beberapa macam:

1.) Service atas. Adalah service dengan awalan melemparkan

bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk

memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

2.) Service bawah. Adalah service dengan awalan bola

berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan yang

memukulbola beriap dari belakang badan untuk memukul bola

dengan ayunan tangan dari bawah.

3.) Service mengapung. Adalah service atas dengan awalan

20

dan cara memukulyang hampir sama. awalan service mengapung

adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (

tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan memukul

bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service :

• Sikap badan dan pandangan

• Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

• Saat kapan harus memukul Bola.

Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

2. Passing

• Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )

-Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

-tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

-Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan

bola.

• Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )

-Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

-Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari

terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

-Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

-Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan

kedua tangan Smash (spike)

21

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola

berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan.

Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-

faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

3. Membendung (Bloking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba

menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah:

a.Jongkok, bersiap untuk melompat.

b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi

kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.

2.8   PERATURAN BOLA VOLI

Ø Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi

yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2

(dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat)

tim. 

Ø Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti

yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

22

Ø Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan

berlangsung tidak dibatasi. 

Ø Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau

lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang

olahraga yang lain. 

Ø Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan

adalah 4 orang. 

Ø Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim

yang bersangkutan akan dianggap kalah. 

Ø Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three),

kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka

babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. 

Ø Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila

poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2

poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin

akan memenangi pertandingan. 

Ø Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1.

Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka

penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari

kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

2.9   KESALAHAN BOLA VOLI

23

Ø Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah

lapangan lawan. 

Ø Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley

harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. 

Ø Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung

sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. 

Ø Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung

sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima

servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin

bagi lawan. 

Ø Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat

serve dilakukan. 

Ø Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. 

Ø Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali

dengan cara menendang. 

Ø Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat

memainkan bola dihitung sebagai double faults. Setiap team

diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak

berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3)

maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar

lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time

out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan

berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera

24

disini, peraturan permainan mengikuti peraturan

international.

2.10   KEDUDUKAN BOLA VOLI

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan

/ didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga

deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain

nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,

pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor

empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam

dinamakan libero.

2.11   ATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita

kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai Serve yang kita lakukan harus

bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun

akan mendapat nilai

25

2.12   SISTEM PERMAINAN BOLA VOLI

26

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri

dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing

group terdiri dari 4 (empat) tim. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6

pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian

pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu

anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang

bersangkutan akan dianggap kalah. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak

(best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka

babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri

(24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali

unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada

dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan

runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak

berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang

memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim

lawan mencapai angka 13.

27

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya

1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti

peraturan internasional. 

BAB III

PENUTUP

3.1   Kesimpulan dan Saran

Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat

tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari

tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau menghidari

kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar

pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola

voli mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat

28

siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari

kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau

olahraga bola voli ini.

Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini,

permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat

lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara

servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan

atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan

teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih

meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola

voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak,

mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa

membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan

mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat

kita mempunyai tubuh yang ideal.

29

DAFTAR PUSTAKA

  Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan

jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama

  Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan

Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

  Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar

Gempita.

  Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar

Gempita

  Kantor Menteri Negara Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk

Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000.

  Kokasih, Engkos. 1985. Olahraga; Teknik dan Program

Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo

30