Isi Makalah
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Isi Makalah
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmatdan hidayah yang sangat besar kepada kami untuk
menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah ini kami mencoba menyajikan segala sesuatu
yang berhubungan dengan proses eksekusi progam pada komputer.
Sehingga makalah inidiharapkan dapat membantu permasalahan yang
dihadapi oleh pembaca khususnya yang berkaitan dengan eksekusi
progam pada computer.
Makalah masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami
mengharapkan pembaca untuk memberikan kritik atau saran yang
membangun guna perbaikan makalah kami selanjutnya.
Terimakasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.
Kediri, 28 Mei
2014
1
Team
Penyusun
Daftar IsiKATA PENGANTAR.......................................................1Daftar Isi...........................................................2BAB I................................................................3PENDAHULUAN.........................................................3LatarBelakang.......................................................3Rumusan Masalah.....................................................3Tujuan..............................................................3
BAB II...............................................................42.1 PROGAM KOMPUTER.................................................42.2 PEMROGRAMAN KOMPUTER............................................42.3 Eksekusi dan penyimpanan........................................52.4 Program terpancang..............................................62.5 Pemrograman manual..............................................72.6 Pembuatan program otomatis......................................82.7 Eksekusi simultan...............................................8
BAB III..............................................................93.1 Proses Eksekusi Instruksi dalam CPU.............................93.2A. Fungsi CPU...................................................10
2
3.3SIKLUS EKSEKUSI PROGRAM.........................................11BAB IV..............................................................184.1 Fungsi Interupsi...............................................184.2 Tujuan Interupsi...............................................184.3Proses Interupsi................................................184.4 Macam – macam kelas sinyal interupsi...........................194.5 Interrupt dan Siklus Instruksi.................................214.6 Multiple Interrupt.............................................224.7 Fungsi I/O.....................................................24
PENUTUP.............................................................25DAFTAR PUSTAKA......................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
LatarBelakangFungsi dasar dari computer adalah mengeksekusi suatu progam,
dimana CPU lah yang melakukan tugas inidengan
caramengambilpengolahanintruksi yang terdiridaridualangkah,
yaituintruksibacaatau fetch CPU dari memory kemudian CPU
mengeksekusisetiapintruksi.
Rumusan MasalahMasalah yang akan di bahas di dalam makalah ini adalah :
1. Pemrosesan eksekusi sebuah program
2. Siklus – siklus eksekusi
TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
3
1. Mengetahui proses eksekusi dalam program
2. Mengetahui siklus-siklus eksekusi
BAB II
2.1 PROGAM KOMPUTER
Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program
adalah serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan
suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada dasarnya
membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya
sebagai komputer, biasanya hal ini dilakukan dengan cara
mengeksekusi serangkaian instruksi program tersebut pada
prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model
pengeksekusian tertentu agar dapat secara langsung dieksekusi
oleh komputer. Program yang sama dalam format kode yang dapat
4
dibaca oleh manusia disebut sebagai kode sumber, bentuk
program yang memungkinkan programer menganalisis serta
melakukan penelaahan algoritma yang digunakan pada program
tersebut. Kode sumber tersebut pada akhirnya dikompilas oleh
utilitas bahasa pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah
program.bentuk alternatif lain model pengeksekusian sebuah
program adalah dengan menggunakan bantuan interpreter, kode
sumber tersebut langsung dijalankan oleh utilitas interpreter
suatu bahasa pemrograman yang digunakan.
Beberapa program komputer dapat dijalankan pada sebuah
komputer pada saat bersamaan, kemampuan komputer untuk
menjalankan beberapa program pada saat bersamaan disebut
sebagai multitasking. Program komputer dapat dikategorikan
menurut fungsinya; perangkat lunak sistem atau perangkat lunak
aplikasi.
2.2 PEMROGRAMAN KOMPUTER
Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif
penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk
sebuah program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses
pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian
algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang
pengkoordinasian antara satu programmer dengan programmer
lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang
5
dalam sebuah tim. Seorang praktisi yang memiliki keahlian
untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa pemrograman
disebut sebagai progammer komputer atau programmer, pengembang
perangkat lunak, atau koder. Istilah rekayasa perangkat lunak
(Software engineering) seringkali digunakan karena proses
penulisan program tersebut dipandang sebagai suatu disiplin
ilmu perekayasaan.
2.3 Eksekusi dan penyimpanan
Sebuah program komputer biasanya akan disimpan terlebih dahulu
dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang
biasanya dilakukan olehsistem operasi. Prosesor kemudian akan
mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi sampai
program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah
dieksekusi oleh prosesor dinamakan sebagai prosesTerminasi
ataupun penghentian eksekusi sebuah program biasanya terjadi
baik karena permintaan dari pengguna, interupsi pengguna,
kesalahan atas programitu sendiri, ataupun kesalahan atas
perangkat keras yang digunakan.
6
2.4 Program terpancang
Microcontroller di sebelah kanan dari USB flash drive di atas
dikontrol melalui sebuah program terpancang.
7
Beberapa program komputer tertentu dipancangkan langsung pada
perangkat kerasnya sebagai program yang dipanggil untuk
kebutuhan identifikasi serta inisialisasi atas berbagai aspek
untuk memastikan perangkat keras tersebut berfungsi. Saat
proses inisialisasi tersebut, program terpancang tersebut akan
dipanggil oleh sistem operasi, program terpancang tersebut
kemudian akan menjembatani penggunaan perangkat keras tersebut
sehingga sistem operasi dapat menggunakannya dengan baik.
2.5 Pemrograman manual
8
pengalih untuk input manual pada sebuah komputer Data General
Nova 3
Program komputer awalnya diinput secara manual ke prosessor
utama dengan memanfaatkan sejumlah pengalih sebagai
representasi atas instruksi yang atas status konfigurasi
on/off. Setelah menetapkan konfigurasi tersebut, tombol
eksekusi akan ditekan. Proses ini kemudian dilakukan secara
iteratif. Program komputer dalam sejarahnya pernah juga
ditulis melalui paper tape' atau punched cards. Setelah dimasukkan dan
alamat awal eksekusi telah dimasukkan, tombol eksekusi akan ditekan.
9
2.6 Pembuatan program otomatis
Pemrograman generatif merupakan sebuah tipikial dari
pemrograman komputer yang akan membuat kode sumber melalui
kelas-kelas generik, prototipe, aspek, templat, dan pembuat
kode (code generator) untuk meningkatkan produktifitas
programmer. Kode sumber yang dibuat oleh utilitas pemrograman
tersebut misalnya pemroses templat pada sebuahIDE.Bentuk yang
paling sederhana adalah pemroses makro yang terdapat pada
bahasa pemrograman C.
2.7 Eksekusi simultan
Umumnya sistem operasi yang ada saat ini sudah mendukung
pemanfaatan multitaskingyang memungkinkan beberapa program
komputer dijalankan pada saat yang bersamaan di sebuah
komputer. Untuk dapat menjalankan beberapa program tersebut
pada saat yang bersamaan, sistem operasi memanfaatkan
mekanisme penjadualan proses yang merupakan suatu mekanisme
yang akan mengatur pengalihan prosesor dalam melakukan
pemrosesan sehingga beberapa program komputer tersebut dapat
berinteraksi dengan pengguna saat dijalankan. Di sisi
perangkat keras yang digunakan, prosesor modern saat ini
umumnya telah mendukung beberapa core prosesor yang
10
dipancangkan sebagai sebuah prosesor yang memungkinkannya
menjalankan beberapa program sekaligus.
Sebuah program komputer dapat melakukan kalkulasi secara
simultan pada beberapa jenis operasi di saat yang bersamaan
dengan memanfaatkan thread atau sebagai proses terpisah.
Umumnya prosesor yang ada saat ini sudah mendukung arsitektur
multithreading yang teroptimasi untuk menjalankan beberapa
thread secara efisien.
BAB III
3.1 Proses Eksekusi Instruksi dalam CPU
CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer.CPU adalah
komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang
diberikan kepadanya.CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit
kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU).
Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang
berukuran kecil yang disebut register.
Unit Kendali (Control Unit), bertugas mengontrol operasi CPU dan
secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi –
11
fungsi operasinya.Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol
adalah mengambil instruksi –instruksi dari memori utama dan
menentukan jenis instruksi tersebut.
Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi – fungsi
pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa
(machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi –
instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti
istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit
arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing
memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
Register adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan
saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara,
biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun
data untuk pengolahan selanjutnya.
CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internalCPU, yaitu ALU, unit kontrol
dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal
CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori
utama, piranti masukan/keluaran.
12
3.2A. Fungsi CPUCPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat
daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan
operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari
memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa
perangkat keras, seperti papan ketik,pemindai, tuas kontrol,
maupun mouse. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi
perangkat lunak komputer.Perangkat lunak tersebut dapat
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan,
seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu
pada memori fisik(RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah
unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU
dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses
yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup
menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit
aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat
diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan
operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
13
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register,
hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik,
media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil
pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU
yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi
yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi
dengan urutan yang benar dan sesuai.Fungsi CPU adalah penjalankan
program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara
mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami
fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu
kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling
sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil
pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu :
operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan
instruksi (execute).
3.3SIKLUS EKSEKUSI PROGRAM Rancangan arsitektur Von Neuman didasarkan pada 3 konsep :
1. Data dan instruksi-instruksi disimpan di memori baca-tulis
tunggal.
2. Memori dapat dialamati dengan lokasi, tidak tergantung pada
jenis data yang berada didalamnya.
3. Eksekusi terjadi dengan cara sekuensial dari instruksi yang
satu ke instruksi berikutnya.
14
Eksekusiprogramterdiridari :
1.Prosespengulanganfetch
2.Eksekusiinstruksi
1.Siklus Fetch – Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi
dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi
dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program
Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU
membaca instruksi. Instruksi–instruksi yang dibaca akan dibuat
dalam register instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam
bentuk kode – kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU
kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi – aksi ini
dikelompokkanmenjadi empat katagori, yaitu :
CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan
sebaliknya.
CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan
sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika
dan logika terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau
kerja. Misalnyainstruksi pengubahan urusan eksekusi.
15
2.Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari
sebuahreferensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi
dapat menentukan suatu operasi I/O.
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau
menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi
sebelumnya.Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal
memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat
sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi
dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi
untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan
operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat
operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi
operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau
dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang
diperintahkan dalam instruksi.
16
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam
memori.
Eksekusi sebuah instruksi terdiri dari sejumlah langkah, pada
tahap ini pengolahan instruksi dibagi 2 tahap :
1. Fetch
Fetch instuksi adalah operasi umum bagi setiap instruksi dan
terdiri dari pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam
memori.
2. Eksekusi
Eksekusi instruksi dapat melibatkan sejumlah operasi dan
tergantung dari sifat-sifat instruksi.
17
Gambar1. Flowchart eksekusi instruksi yang dilakukan oleh Control Unit
M(X) = isi lokasi memori yang alamatnya X
(X:Y) = bit X sampai dengan Y
Pada dasarnya, eksekusi program akan terhenti apabila terjadi 3
kemungkinan diantaranya :
1. Mesin dimatikan
18
2. Terjadi kesalahan
3. Terdapat instruksi program yang mengentikan komputer
Gambar2. Siklus Instruksi Dasar
19
Siklus-siklus Fetch dan Eksekusi
Awal siklus instruksi
CPU membawa instruksi dari memori
PC (Program Counter) dipakai untuk mengawasi
instruksi yang akan dibaca
selanjutnya.
CPU selalu menambahkan PC setiap kali membaca
instruksi
Instruksi yang dibaca dimuat ke dalam register di
dalam CPU yaitu IR (Instruction Register)
CPU melakukan 4 kegiatan yaitu diantaranya :
1
.
CPU – Memori : Data dapat dipindahkan dari CPU ke memori
atau dari memori ke CPU
2
.
CPU – I/O : Data dapat dipindahkan ke atau dari dunia
luar dengan pemindahan antara CPU dan modul I/O
3
.
Pengolahan Data : CPU dapat membentuk sejumlah operasi
aritmatik atau logic terhadap data
4
.
Control : Sebuah instruksi dapat mengubah urutan
eksekusiDiperlukan 3 buah instruksi (Fetch dan Eksekusi)
1.PC berisi 300 (alamat instruksi pertama)
20
Alamat ini dimuat ke dalam IR (melibatkan MAR dan MBR)
2.4 bit pertama IR mengindikasikan AC akan dimuat
12 bit sisanya menentukan alamat, yaitu 940
3.PC dinaikkan nilainya dan instruksi berikutnya akan
diambil
4.Isi AC lama dan isi lokasi 941 ditambahkan
Hasilnya disimpan di dalam AC
5.PC dinaikkan nilainya, dan instruksi berikutnya akan
diambil
6.Isi AC akan disimpan pada lokasi 941Instruksi PDP-11 yang diungkapkan secara simbolik sebagai ADD B,
A menyimpan jumlah isi lokasi memori B dan A ke dalam lokasi
memori A. Terjadi suatu siklus instruksi tunggal dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1
.Mengambil (fetch) instruksi ADD
2
.Membaca isi lokasi memori A ke dalam CPU
3
.Membaca isi lokasi memori B ke dalam CPU
Agar isi A tidak hilang, CPU harus memiliki sedikitnya
dua buah register untuk menyimpan nilai-nilai memori.
4
.Menambahkan kedua nilai itu
5
.Menuliskan hasilnya dari CPU ke lokasi memori A
21
Gambar3. Diagram keadaan siklus instruksi
-Instruction Address Calculation (iac)
Menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan
dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap
ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bil panjang
setiap instruksi adalah 16 bit dan memori diorganisasikan
sebagai byte-byte yang secara individual dapat dialamati
dengan panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat
sebelumnya.
-Instruction Fetch (if)
Membaca instruksi dari lokasi memori ke dalam CPU
-Instruction Operation Decoding (iod)
22
Menganalisis instruksi untuk menentukan jenis operasi
yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan
-Operand Address Calculation (oac)
Bila operasi melibatkan referensi ke operand di dalam
memori atau dapat diperoleh melalui I/O, maka tentukan
alamat operand
-Operand Fetch (of)
Ambil operand dari memori dan baca operand itu dari I/O
-Data Operation (do)
Bentuk operasi yang ditunjukkan di dalam instruksi
-Operand Store (os)
Tuliskan hasilnya ke dalam memori atau keluarkan ke I/OSecara virtual semua komputer menyediakan mekanisme yang membuat
modul-modul lainnya (I/O, memori) dapat menginterupsi pengolahan
normal CU.
23
BAB IV
4.1 Fungsi Interupsi Mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi.
Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat
menginterupsi kerja CPU.
4.2 Tujuan Interupsi Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara
bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu
kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda.
Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
4.3Proses Interupsi Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk
mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap
menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan
permintaan interupsi ke prosesor.
Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya
untuk menghandle routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai, maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya.
24
Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan
tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
4.4 Macam – macam kelas sinyal interupsi
Program
Dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi
sebagai hasil dari suatu eksekusi instruksi,
seperti arithmetic overflow, pembagian dengan
nol, usaha mengeksekusi instruksi mesin yang
illegal dan referensi ke luar memori pengguna
yang diperbolehkan.
Timer
Dibangkitkan oleh timer di dalam processor.
Memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi-
fungsi tertentu secara regular.
I/O
Dibangkitkan oleh I/O controller. Untuk memberi
signal penyelesaian normal suatu operasi atau
memberi signal berbagai kondisi error.
Hardware
failure
Dibangkitkan oleh kegagalan seperti kegagalan
daya atau memory parity error
25
Interupsi disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan
efisiensi pengolahan, karena sebagian besar perankat eksternal
jauh lebih lambar dibandingkan prosesor.
Misal:
Bahwa processor sedang melakukan pemindahan data ke printer
dengan menggunakan pola siklus instruksi seperti pada gambar2.
Setiap kali setelah melakukan operasi penulisan, CPU akan
berhenti dan berada dalam keadaan idle sampai printer menerima
seluruh data. Lamanya berhenti dapat ratusan bahkan ribuah siklus
instruksi yang tidak melibatkan memori.
Jelas hal ini sangat menyianyiakan kemampuan processor. Dengan
adanya interrupt, processor dapat diperintahkan untuk
mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya pada saat operasi-
operasi I/O sedang dilaksanakan.
Gambar4. Program-program pengguna membentuk sejumlah pemanggil
WRITE yang berada diantara pengolahan. Segmen 1, 2, 3 merupakan
urutan instruksi yang tidak melibatkan I/O.
Panggilan WRITE adalah panggilan terhadap program I/O yang
merupakan utilitas sistem dan akan membentuk operasi-operasi
actual.
Program I/O terdiri dari tiga bagian :
-Rangkaian instruksi (label 4) untuk disiapkan operasi I/O
actual.
Meliputi penyalinan data yang akan di-output-kan ke dalam
buffer khusus
-Perintah I/O actual
26
Tanpa menggunakan interrupt, sekali perintah ini
dikeluarkan, maka program harus menunggu perangkat I/O
membentuk fungsi yang diminta. Program dapat menunggu
dengan cara membentuk operasi test secara berulang untuk
menentukan apakah operasi I/O telah dilaksanakan.
-Rangkaian instruksi (label 5), untuk menyelesaikan
operasi
Urutan instruksi ini dapat meliputi penyetelan suatu flag
yang menandakan berhasil atau gagalnya operasi.
Gambar4. Aliran program kontrol, tanpa atau dengan interrupt
27
4.5 Interrupt dan Siklus Instruksi Dengan memakai interrupt, processor dapat dipakai
dalam mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya
operasi I/O sedang dilaksanakan.
Setelah beberapa instruksi dieksekusi, kontrol
mengembalikannya ke program pengguna.
Sementara itu, perangkat eksternal berada dalam
keadaan sibuk menerima data dari memori komputer dan
mencetak data.
Operasi I/O dilakukan secara konkuren dengan
eksekusi instruksi-instruksi pada program pengguna.
Dari sudut pandang program pengguna, interrupt
adalah sebuah interupsi terhadap rangkaian eksekusi
normal. Bila pengolahan interrupt selesai, maka
eksekusi kembali dilakukan.
28
Gambar5. Siklus instruksi dengan interrupt
4.6 Multiple Interrupt
Misalnya :
Sebuah program dapat menerima data dari suatu saluran komunikasi
dan mencetak hasilnya.
Printer akan menghasilkan sebuah interrupt setiap kali
menyelesaikan sebuah operasi cetak.
Pengontrol saluran komunikasi akan menghasilkan sebuah interrupt
setiap kali satu satuan data tiba.
Dua Pendekatan pada interrupt jamak :
1 Tidak menginzinkan terjadi interrupt lain pada saat
29
. suatu interrupt sedang diproses.
Artinya processor dapat dan akan mengabaikan signal
interrupt request. Interrupt tersebut akan ditangguhkan
dahulu dan diperiksa oleh prosesor setelah prosesor
mengizinkan lagi terjadi interrupt (interrupt handler).
Kekurangannya yaitu tidak memperhitungkan prioritas atau
kebutuhan waktu kritis.
2
.
Mendefinisikan prioritas bagi interrupt dan mengizinkan
interrupt berprioritas tinggi menyebabkan interrupt
handler yang berprioritas lebih rendah untuk
menginterupsi dirinya.
30
Gambar6. Transfer pengendalian dengan multiple interrupt
31
4.7 Fungsi I/O
-Sebuah modul I/O dapat saling bertukar data secara
langsung dengan CPU
-CPU dapat membaca data dari modul I/O atau menulis data
ke modul I/O
32
PENUTUP
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materiyang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyakkekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami perolehhubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharapkepada para pembaca yang budiman memberikan kritiksaran yang membangun kepada kami demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagipenulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin
33
DAFTAR PUSTAKA
http://a114308201005201.blogspot.com/2011/11/siklus-eksekusi-
program.html
http://fitriarahmana.blogspot.com/2013/05/proses-eksekusi-
instruksi-dalam_497.html
http://id.wikipedia.org/wiki/
Program_komputer#Eksekusi_dan_penyimpanan
34
http://fitrinurhayati91.blogspot.com/2013/05/pemrosesan-eksekusi-
intruksi.html
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2013/05/pemprosesan-
eksekusi-intruksi-dalam-cpu.html
http://wulandyansyah10.blogspot.com/2013/06/jelaskan-bagaimana-
cara-pemrosesan.html
http://www.scribd.com/doc/34517583/Makalah-Arsitektur-Komputer
35