daftar isi - Ciamiskab

354

Transcript of daftar isi - Ciamiskab

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GRAFIK xi

DAFTAR GAMBAR xiii

BAB I PENDAHULUAN I-1

1.1. Latar Belakang I-1

1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-4

1.3. Hubungan Antar Dokumen I-9

1.4. Maksud dan Tujuan I-10

1.4.1. Maksud I-10

1.4.2. Tujuan I-10

1.5. Sistematika Penulisan I-11

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1

2.1. Aspek Geografi dan Demografi II-1

2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis II-1

2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Adminstratif II-1

2.1.1.2. Topografi II-4

2.1.1.3. Jenis Tanah II-5

2.1.1.4. Hidrologi II-6

2.1.1.5. Klimatologi II-7

2.1.1.6. Penggunaan Lahan II-8

2.1.1.7. Geostrategis II-10

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah II-11

2.1.2.1 Potensi Pertanian II-13

2.1.2.2 Potensi Pertambangan II-16

2.1.2.3. Potensi Industri II-18

2.1.2.4. Potensi Pariwisata II-18

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana II-20

2.1.4. Demografi II-22

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-27

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-28

2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB II-28

2.2.1.2. PDRB per Kapita II-31

iii

2.2.1.3. Laju Inflasi II-32

2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II-33

2.2.1.5. Kemiskinan II-34

2.2.1.6. Indeks Gini II-35

2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II-36

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial II-38

2.2.2.1. Pendidikan II-38

2.2.2.2. Kesehatan II-43

2.2.2.3. Pengangguran II-46

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga II-47

2.2.3.1. Seni dan Budaya II-47

2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga II-48

2.3. Aspek Pelayanan Umum II-49

2.3.1. Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar II-49

2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar II-49

2.3.1.2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

II-59

2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan II-78

2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan II-87

2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan II-91

2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik II-92

2.4. Aspek Daya Saing II-93

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah II-93

2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga II-94

2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP) II-94

2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-Makanan)

II-95

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-95

2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah II-95

2.4.2.2. Kemantapan Jalan II-96

2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum

II-97

2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik

II-97

2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih

II-97

2.4.2.6 Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

II-98

iv

2.4.2.7 Luas Wilayah Produktif II-98

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi II-99

2.4.3.1. Jumlah Investasi II-99

2.4.3.2. Angka Kriminalitas II-100

2.4.3.3. Desa Swasembada II-101

2.4.3.4. Angka Demonstrasi II-101

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-102

2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja II-102

2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan II-103

2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 II-104

2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) II-110

2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) II-114

2.8. Kerja Sama Daerah II-116

2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-116

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III-1

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu (Tahun 2014-2018) III-1

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-2

3.1.2. Neraca Daerah III-6

3.1.3. Program Kemitran dan Bina Lingungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)

III-12

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018 III-12

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran III-16

3.2.2. Analisis Pembiayaan III-21

3.3. Kerangka Pendanaan III-23

3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja III-23

3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan III-24

3.4. Sumber Pendanaan Pembangunan Lainnya III-28

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS IV-1

4.1. Permasalahan Pembangunan Daerah IV-1

4.1.1. Permasalahan Daerah IV-1

4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

IV-4

4.2. Isu-Isu Strategis IV-15

4.2.1. Isu Strategis Global IV-16

4.2.2. Isu Strategis Nasional IV-19

4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat IV-22

4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis IV-23

v

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-1

5.1. Visi V-1

5.2. Misi V-2

5.3. Tujuan dan Sasaran V-3

5.4 Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tahun 2019 - 2024

V-9

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan VI-1

6.2. Kebijakan Pengembangan Wilayah VI-11

6.3. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024 VI-14

6.4. Rencana Proyek Strategis VI-45

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

VII-1

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VIII-1

BAB IX PENUTUP IX-1

9.1. Kaidah Pelaksanaan IX-1

9.2. Pedoman Transisi IX-2

vi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis II-2

Tabel 2.2 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis Tahun 2018

II-3

Tabel 2.3 Ketinggian di Kabupaten Ciamis II-4

Tabel 2.4 Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis II-4

Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-8

Tabel 2.6 Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017 II-9

Tabel 2.7 Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-12

Tabel 2.8 Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013

II-21

Tabel 2.9 Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-21

Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-23

Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-24

Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-27

Tabel 2.13 PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)

II-28

Tabel 2.14 Kontribusi PDRB Tahun 2014 s.d 2018 Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis (Persen)

II-29

Tabel 2.15 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)

II-30

Tabel 2.16 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014

II-37

Tabel 2.17 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017

II-38

Tabel 2.18 Perkembangan Indikator Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-50

Tabel 2.19 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-51

Tabel 2.20 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-52

Tabel 2.21 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-55

Tabel 2.22 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-56

vii

Tabel 2.23 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-57

Tabel 2.24 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-59

Tabel 2.25 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-60

Tabel 2.26 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-61

Tabel 2.27 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-63

Tabel 2.28 Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-64

Tabel 2.29 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-66

Tabel 2.30 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-67

Tabel 2.31 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-68

Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-70

Tabel 2.33 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-71

Tabel 2.34 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-72

Tabel 2.35 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-73

Tabel 2.36 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-74

Tabel 2.37 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-75

Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-76

Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-76

Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-77

viii

Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-78

Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-79

Tabel 2.43 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-80

Tabel 2.44 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-84

Tabel 2.45 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-85

Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-86

Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-86

Tabel 2.48 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-87

Tabel 2.49 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-88

Tabel 2.50 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-89

Tabel 2.51 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-90

Tabel 2.52 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-91

Tabel 2.53 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-91

Tabel 2.54 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-92

Tabel 2.55 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-92

Tabel 2.56 Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017 II-94

Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-94

Tabel 2.58 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-95

Tabel 2.59 Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan Melalui Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-97

Tabel 2.60 Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-99

Tabel 2.61 Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-100

ix

Tabel 2.62 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-103

Tabel 2.63 Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-104

Tabel 2.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 Kabupaten Ciamis

II-105

Tabel 2.65 Capaian TPB Kabupaten Ciamis II-110

Tabel 2.66 Jumlah Kerja Sama Antar Daerah dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-116

Tabel 2.67 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118

Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis

III-2

Tabel 3.2 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

III-7

Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-10

Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

III-17

Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

III-19

Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018

III-20

Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

III-21

Tabel 3.8 Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014–2018 Kabupaten Ciamis

III-22

Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018 Kabupaten Ciamis

III-22

Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

III-23

Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

III-25

Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

III-25

Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

III-26

Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

III-28

Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah IV-1

Tabel 4.2 Sinkronisasi Isu Strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis

IV-35

Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan V-5

x

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

VI-2

Tabel 6.2 Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024

VI-10

Tabel 6.3 Konsep Pengembangan KSK di Kabupaten Ciamis VI-13

Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

VI-16

Tabel 6.5 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dalam RPJMD Kabupaten Ciamis

VI-42

Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024 Kabupaten Ciamis

VII-2

Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019

VII-4

Tabel 7.3 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

VII-24

Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 VIII-2

Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

VIII-3

Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

VIII-5

xi

DAFTAR GRAFIK

Hal

Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-23

Grafik 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-25

Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-26

Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-26

Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018

II-31

Grafik 2.6 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018

II-32

Grafik 2.7 Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018

II-33

Grafik 2.8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018

II-34

Grafik 2.9 Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018

II-35

Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018

II-36

Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-37

Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-39

Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-39

Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-40

Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-41

Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-42

Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-42

Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-43

Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-43

Grafik 2.20 Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-44

Grafik 2.21 Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-45

Grafik 2.22 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-45

Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46

Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-47

xii

Grafik 2.25 Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017

II-48

Grafik 2.26 Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96

Grafik 2.27 Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96

Grafik 2.28 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-97

Grafik 2.29 Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

II-98

Grafik 2.30 Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-100

Grafik 2.31 Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-101

Grafik 2.32 Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-102

Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi Sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018

III-5

Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah III-6

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Prioritas Pentahapan RPJPD I-2

Gambar 1.2 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan I-9

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Ciamis II-1

Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Ciamis II-5

Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis II-6

Gambar 2.4 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis II-7

Gambar 2.5 Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis II-10

Gambar 2.6 Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat II-11

Gambar 2.7 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-13

Gambar 6.1 Peta Pola Ruang Kabupaten Ciamis VI-12

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Daerah adalah proses merubah kondisi daerah menjadi lebih baik dengan

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang

telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana

diamanatkan dalam Pasal 258 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan

pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan

akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.

Langkah awal pembangunan daerah dimulai dengan melakukan perencanaan.

Berdasarkan Pasal 260 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, daerah sesuai dengan

kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam

sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah daerah harus menyusun dan

menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20

tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan 5

(lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan

sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Dalam upaya mewujudkan keberlangsungan pembangunan, maka arahan dari

dokumen RPJPD dipandang sangat penting untuk menjaga kesinambungan dari suatu

periode 5 (lima) tahun pemerintahan ke periode 5 (lima) tahun berikutnya. RPJPD

Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor

1 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014, dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang masing-masing tahapan telah

memuat rumusan indikasi arahan prioritas kebijakan. Secara ringkas, tahapan

pembangunan dan arahan kebijakan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dapat dilihat

pada gambar 1.1.

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR : 13 TAHUN 2019 TANGGAL : 3 OKTOBER 2019 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-2

Gambar 1.1. Prioritas Pentahapan RPJPD

2019 - 2025

2014 - 2019

RPJMD Tahap 4 Tahap Pencapaian

Kesejahteraan

2009 – 2014

RPJMD Tahap 3 Tahap Pemantapan

Kemandirian

Memanfaatkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai sebagai modal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif

2005 - 2009

RPJMD Tahap 2 Tahap Pengembangan

Pemekaran wilayah dijadikan sebagai momentum untuk memantapkan pengembangan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya menuju pada kemandirian dan pencapaian daya saing yang berlandaskan pada keunggulan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, ketersediaan infrastruktur yang baik, serta pengelolaan lingkungan, dengan fokus pada pembangunan

RPJMD Tahap 1 Tahap Penyiapan

Pengembangan kemajuan yang mantap, menuju ke kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ditekankan pada peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan iptek, serta upaya-upaya menggali potensi yang dimiliki daerah, seperti pelestarian lingkungan, peningkatan infrastruktur dan kerjasama sebagai upaya penguatan perekonomian masyarakat

Penyiapan kemajuan daerah Kabupaten Ciamis dengan menekankan pada perkembangan sektor agribisnis dan pariwisata, dengan memfokuskan pada peningkatan iklim investasi dan pengembangan jiwa kewirausahaan, serta jaringan kemitraan. Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dimulai saat ini, serta upaya peningkatan sumber daya manusia

Sumber : RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025

Berdasarkan gambar 1.1 dapat dijelaskan bahwa RPJMD periode Tahun 2019-2024

termasuk dalam Tahap IV atau tahap terakhir dari RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025,

yang merupakan Tahap Pencapaian Kesejahteraan. Berdasarkan hasil pencapaian RPJMD

Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3, maka RPJMD Tahap 4 diarahkan untuk pencapaian

kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh

berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya

manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang

efisien dan efektif. Arah kebijakan pembangunan pada dokumen RPJPD Kabupaten Ciamis

Tahun 2005-2025 diharapkan menjadi pedoman substansi dalam penyusunan dokumen

RPJMD Tahun 2019-2024 untuk menjaga kesinambungan pembangunan.

Pada tanggal 27 Juni 2018 Kabupaten Ciamis melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Periode 2019-2024. Berdasarkan hasil Pilkada tersebut, ditetapkan pasangan H. Herdiat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-3

Sunarya dan Yana D Putra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Periode 2019-

2024 serta telah dilantik pada tanggal 20 April 2019. Bupati dan Wakil Bupati terpilih

berkewajiban menyusun RPJMD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah paling lama 6

(enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik, sebagaimana diatur dalam Pasal 264 Ayat

(4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jabatan terakhir H. Herdiat Sunarya sebelum

terpilih menjadi Bupati Ciamis adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis. Sedangkan Yana D.

Putra sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati, pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD

Kabupaten Ciamis.

Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang

memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah,

serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka

pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. RPJMD disusun dengan

berpedoman pada RPJPD yang disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJMN.

Dengan demikian, visi dan misi serta program prioritas kepala daerah terpilih menjiwai seluruh

muatan RPJMD dan harus dioperasionalkan oleh seluruh perangkat daerah sesuai

kewenangannya.

Proses penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilaksanakan dengan

menerapkan pendekatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah

dimaksud, meliputi:

1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah untuk

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku

kepentingan.

3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah

terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas

bersama dengan DPRD.

4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas yang dilaksanakan dengan memaduserasikan

antara kebijakan dari tingkat atas dengan aspirasi masyarakat.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-4

Perumusan RPJMD Kabupaten Ciamis juga memperhatikan pemenuhan pendekatan

substansi penyusunan dokumen rencana, yaitu:

a. Pendekatan perencanaan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.

1) Pendekatan Holistik-Tematik: dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan

unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi,

tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan

lainnya.

2) Pendekatan Integratif: dilaksanakan dengan menyatukan beberapa kewenangan

kedalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan

pembangunan daerah.

3) Pendekatan Spasial: dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan

dalam perencanaan.

b. Kebijakan anggaran belanja yang pengalokasiannya berdasarkan skala prioritas (Money

Follow Programme).

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 didasarkan pada peraturan

perundang-undangan sebagai berikut:

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang

Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1968 Nomor 2851) ;

3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi

Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246);

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-5

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5038);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

12. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran

di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);

13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5495);

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-6

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6178);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-7

21. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6323);

22. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

23. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

136);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

310);

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 459);

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Reviu Atas Dokumen

Perencanaan Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 462);

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Sistem Penerapan

Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1540);

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-8

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi

Pemerintahan Daerah;

30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor

7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);

31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 88) ;

32. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor

3);

34. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran

Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana telah diubah

dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014 Nomor 16);

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-9

36. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran

Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);

37. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pembentukan

Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);

38. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2016 Nomor 8,

Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat : 8/199/2016).

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus bersinergi dengan

perencanaan pembangunan nasional. RPJMD sebagai dokumen perencanaan jangka

menengah penyusunannya harus berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan

RPJM Nasional. Selanjutnya RPJMD dijabarkan menjadi RKPD sebagai dokumen

perencanaan tahunan dan mengacu pada RKP serta sebagai pedoman Renstra OPD.

Hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.2.

Gambar 1.2.

Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

Sumber : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-10

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJPD Kabupaten

Ciamis Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJP Nasional Tahun 2005-2025 dan RPJMD

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024 berpedoman pada RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037, RTRW Provinsi

Jawa Barat 2009-2029 serta RTRW Nasional 2008-2028, juga bersinergis dengan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis,

menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan

telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,

rencana, dan/atau program, dengan memperhatikan potensi dampak pembangunan melalui

penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi, mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi

program dan kegiatan (dalam Renstra-PD).

1.4. Maksud dan Tujuan

1.4.1. Maksud

Maksud penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah menyusun

dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang akan menjadi

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis

(Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaksanaan rencana pembangunan daerah,

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta sebagai acuan bagi para pemangku

kepentingan dalam rangka pembangunan daerah.

1.4.2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024,

yaitu:

1. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergis, terintegrasi dan terpadu antar

pemangku kepentingan, antar fungsi pemerintahan, antar wilayah dan antar sumberdaya.

2. Menjaga dan memelihara konsistensi pembangunan selama 5 (lima) tahun agar tetap

berjalan kearah tujuan yang telah ditetapkan yaitu terwujudnya kesejahteraan

masyarakat.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-11

1.5. Sistematika Penulisan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun

2019-2024 disusun dalam 9 (sembilan) bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan,

serta sistematika penyusunan RPJMD.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir yang disajikan

dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat,

aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima) tahun terakhir

sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk membiayai pembangunan selama

5 (lima) tahun kedepan.

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan daerah kurun

waktu 5 (lima) tahun kedepan.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya misi dijabarkan

kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan dan sasaran pembangunan jangka

menengah.

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk intergrasinya dengan

arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. Selanjutnya, ditetapkan

program pembangunan daerah yang akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan

sesuai dengan strategi yang telah dipilih.

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun

pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan pendanaannya yang bersifat indikatif.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I-12

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH

Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili oleh Indikator

Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang disajikan beserta target setiap

tahun sampai dengan Tahun 2024.

BAB IX PENUTUP

Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat RPJMD ini

berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan pembangunan daerah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis

2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif

Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang

letaknya berada di ujung tenggara dengan jarak dari ibukota Provinsi sekitar 121 km. Posisi

geografis Kabupaten Ciamis berada pada koordinat 108° 19’ sampai dengan 108° 43’ Bujur

Timur dan 7° 03’ 39” sampai dengan 7° 39’ 36” Lintang Selatan.

Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis karena

dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat-Provinsi Jawa Tengah dan lintas Ciamis-Cikijing-

Cirebon. Kabupaten Ciamis berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yaitu sebagai

berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan

Sebelah Barat : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya

Sebelah Timur : Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah

Sebelah Selatan : Kabupaten Pangandaran

Gambar 2.1

Peta Administrasi Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 2

Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat yang

wilayahnya telah dikurangi dengan Kota Banjar berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun

2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya wilayah

Kabupaten Ciamis kembali berkurang setelah dibentuknya Kabupaten Pangandaran sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten

Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, sehingga luas wilayah Kabupaten Ciamis menjadi 1.597,67

km2 .

Tabel 2.1

Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis

No Kecamatan Luas Wilayah (km2) %

1 Pamarican 124,48 7,79

2 Banjaranyar 109,90 6,88

3 Rancah 86,76 5,43

4 Panawangan 82,38 5,16

5 Cisaga 80,13 5,02

6 Cipaku 78,66 4,92

7 Panjalu 77,40 4,84

8 Cihaurbeuti 64,15 4,02

9 Rajadesa 61,68 3,86

10 Cijeungjing 60,75 3,80

11 Tambaksari 60,26 3,77

12 Panumbangan 59,23 3,71

13 Banjarsari 58,12 3,64

14 Sukadana 57,98 3,63

15 Lakbok 57,70 3,61

16 Cidolog 56,34 3,53

17 Purwadadi 50,94 3,19

18 Sukamantri 50,59 3,17

19 Cikoneng 47,22 2,96

20 Sadananya 46,24 2,89

21 Baregbeg 38,29 2,40

22 Kawali 36,08 2,26

23 Jatinagara 34,34 2,15

24 Ciamis 33,85 2,12

25 Sindangkasih 29,79 1,86

26 Lumbung 27,94 1,75

27 Cimaragas 26,47 1,66

Kabupaten Ciamis 1.597,67 100

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 3

Dari tabel 2.1 terlihat bahwa wilayah terluas adalah Kecamatan Pamarican dan yang

terkecil adalah Kecamatan Cimaragas. Selanjutnya secara administrasi pemerintahan, pada

tahun 2018 Kabupaten Ciamis terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, 258 desa, 1.225 dusun,

2.918 RW dan 9.151 RT, dengan rincian per kecamatan sebagai berikut :

Tabel 2.2

Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis Tahun 2018

No Kecamatan Kelurahan Desa Dusun RW RT

1 Ciamis 7 5 21 168 614

2 Cikoneng - 9 52 117 340

3 Cijeungjing - 11 58 162 415

4 Sadananya - 8 26 55 222

5 Cidolog - 6 31 64 161

6 Cihaurbeuti - 11 67 114 343

7 Panumbangan - 14 75 153 414

8 Panjalu - 8 68 132 317

9 Kawali - 11 49 124 367

10 Panawangan - 18 70 182 537

11 Cipaku - 13 64 179 431

12 Jatinagara - 6 32 61 207

13 Rajadesa - 11 56 125 388

14 Sukadana - 6 43 71 224

15 Rancah - 13 67 194 496

16 Tambaksari - 6 37 78 233

17 Lakbok - 10 31 77 327

18 Banjarsari - 12 38 83 390

19 Pamarican - 14 52 121 455

20 Cimaragas - 5 22 48 140

21 Cisaga - 11 43 123 343

22 Sindangkasih - 9 51 108 355

23 Baregbeg - 9 32 96 370

24 Sukamantri - 5 30 61 167

25 Lumbung - 8 41 99 292

26 Purwadadi - 9 29 56 276

27 Banjaranyar - 10 40 67 327

Jumlah 7 258 1.225 2.918 9.151

Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 4

2.1.1.2. Topografi

Kabupaten Ciamis berada pada ketinggian antara 0 – 1.775 mdpl. Elevasi Kabupaten

Ciamis cenderung semakin tinggi dari selatan ke utara kecuali bagian barat yang wilayahnya

perbukitan. Berdasarkan tabel 2.3 sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis didominasi oleh

ketinggian 0-500 mdpl dengan luas 120.318,66 Ha atau 75,31%.

Tabel 2.3

Ketinggian di Kabupaten Ciamis

No Ketinggian

(mdpl) Luas (Ha) Persen

1 0–500 120.318,66 75,31

2 500-1000 32.669,97 20,44

3 1000–1500 6.325,79 3,96

4 1500–1775 453,25 0,29

Jumlah 159.767,67 100,00 Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

Jika dilihat dari kondisi kemiringan lerengnya berdasarkan tabel 2.4 Kabupaten Ciamis

memiliki kemiringan lereng yang bervariasi antara 0% hingga lebih dari 40%. Kemiringan

lereng yang besar terdapat di daerah perbukitan dan terdapat gawir sesar di bagian tengah

timur Kabupaten Ciamis yang memanjang arah tenggara-barat laut sehingga kemiringan

lerengnya sangat curam.

Tabel 2.4

Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis

No Kemiringan

Lereng Luas (Ha) Persen

1 0–2 % 27.720,69 17,35

2 2-8 % 31.551,86 19,75

3 8-15 % 25.421,73 15,91

4 15-25 % 32.409,46 20,29

5 25-40 % 26.487,69 16,58

6 >40 % 16.176,24 10,12

Jumlah 159.767,67 100,00 Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 5

Gambar 2.2

Peta Topografi Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.3. Jenis Tanah

Kabupaten Ciamis memiliki 3 jenis tanah yang berbeda, antara lain andosol, inceptisol,

dan ultisol. Andosol adalah tanah yang berkembang dari bahan volkanik seperti abu volkan,

batu apung, sinder, lava, dan/atau bahan volkanoklastik yang fraksi koloidnya didominasi oleh

mineral “short-range-order” atau ordo kisaran pendek, seperti alophan, imogolit, ferihidrit,

atau komplek Al-humus. Dalam keadaan lingkungan tertentu, pelapukan mineral

aluminosilikat primer dalam bahan induk non-volkanik dapat juga menghasilkan mineral

“short-range-order” sebagian tanah seperti ini juga masuk ke dalam Andosol.

Tanah inceptisol memiliki kadar posfor rendah, sedangkan kadar alumunium dan zat

besinya tinggi. Keasaman yang dikandung jenis tanah ini antara 5,0 sampai dengan 7 dengan

tingkat kejenuhan 0-72 persen. Oleh karena itu, tanah ini termasuk tanah yang memiliki

tingkat keasaman sedang. Sementara itu, tanah yang baik untuk digunakan lahan pertanian

adalah tanah yang sifatnya netral, memiliki tingkat keasaman 6,7 sampai 7,0. Oleh karena itu,

jenis tanah inceptisol kurang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Namun, cocok untuk

tanaman perkebunan.

Ultisol adalah tanah dengan horizon argilik atau kandik bersifat masam dengan

kejenuhan basa rendah. Ultisol bervariasi dalam warna dari ungu-merah, orange kemerahan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 6

dengan terang-menyilaukan, oranye pucat kekuningan dan bahkan beberapa warna

kekuningan-coklat terang. Banyak nutrisi, seperti kalsium dan potasium. Sifat-sifat penting

pada tanah Ultisol berkaitan dengan jumlah fosfor dan mineral-mineral resisten dalam bahan

induk komponen-komponen ini umumnya terdapat dalam jumlah yang tidak seimbang,

walupun tidak terdapat beberapa pengecualian.

Gambar 2.3

Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.4. Hidrologi

Kabupaten Ciamis dialiri oleh sungai utama yaitu Sungai Citanduy yang mengalir mulai

dari Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Sagara Anakan

Provinsi Jawa Tengah dengan anak-anak sungainya terdiri dari Sungai Cimuntur, Sungai

Cijolang dan Sungai Ciseel. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam

Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cijulang,

yaitu Kecamatan Banjaranyar (± 1.786,22 Ha) dan Kecamatan Banjarsari (± 1.320,16 Ha).

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 7

Potensi air baku tersebut pada saat ini dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi dan air

bersih. Disamping itu, potensi Sumber Daya Air juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti

pariwisata.

Gambar 2.4

Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.5. Klimatologi

Pembagian tipe iklim menurut Schmidt Ferguson berdasarkan pengamatan curah hujan

selama sepuluh tahun terakhir, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Ciamis umumnya

beriklim tipe C (agak basah). Keadaan suhu udara berkisar antara 200C sampai dengan 300C

dengan rata-rata curah hujan sebesar 2.173 mm/tahun, dengan rata-rata hari hujan 121 hari.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 8

Tabel 2.5

Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No.

Kecamatan

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan (hari)

1 Banjarsari 1.126 132 1.224 80 2.833 140 2.164 91 1.614 69

2 Banjaranyar - - - - - - - - 1.614 69

3 Lakbok 6.474 165 10.054 142 5.190 138 1.698 102 1.344 69

4 Pamarican 1.543 105 8.630 135 8.233 138 1.702 101 R R

5 Cidolog 352 34 1.614 94 322 30 308 19 R R

6 Cimaragas 1.146 126 - - 2.373 228 R R R R

7 Cijeungjing 1.287 179 1.111 144 2.253 221 R R 1.914 102

8 Cisaga 2.222 107 1.723 156 3.010 271 R R 2.119 97

9 Tambaksari 2.066 132 2.675 109 4.116 204 3.662 106 2.352 124

10 Rancah 1.703 145 2.578 102 4.495 155 3.723 141 2.352 124

11 Rajadesa - - 2.984 114 4.009 148 3.641 114 2.883 178

12 Sukadana 3.042 139 2.667 120 3.492 166 2.768 178 2.465 75

13 Ciamis 925 73 3.236 89 3.477 120 3.815 103 2.483 144

14 Cikoneng - - 2.211 151 4.563 225 3.506 185 2.291 132

15 Cihaurbeuti 5.738 218 2.211 151 4.563 225 3.506 185 3.203 169

16 Sadananya 3.145 159 1.649 111 4.563 225 3.506 185 2.291 132

17 Cipaku 2.320 134 2.211 151 4.563 225 3.506 185 R R

18 Jatinagara 2.768 138 2.282 130 6.039 256 2.957 203 2.231 154

19 Panawangan 2.562 154 2.243 123 5.162 218 3.506 185 1.728 110

20 Kawali 2.969 131 3.152 91 3.587 117 3.755 99 2.533 145

21 Panjalu 1.312 157 2.225 99 4.079 247 3.068 232 2.704 157

22 Panumbangan 1.007 112 1.309 72 2.958 184 1.635 107 1.206 109

23 Sindangkasih 1.645 128 2.514 136 3.820 179 2.425 192 2.379 135

24 Baregbeg 2.094 138 2.153 143 4.340 254 2.581 223 2.483 144

25 Lumbung 1.423 141 1.856 163 4.203 269 2.638 222 2.584 156

26 Purwadadi 65 22 1.360 103 3.874 245 2.249 194 1.098 59

27 Sukamantri - - 2.567 114 3.467 167 1.594 226 2.114 126

Jumlah 48.934 2.969 68.439 3.023 103.583 4.995 63.913 3.578 49.985 2.779

Rata-rata 1.882 114 2.632 116 3.984 192 2.779 156 2.173 121

Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

2.1.1.6. Penggunaan Lahan

Tutupan lahan erat kaitannya dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu,

misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Penggunaan lahan juga merupakan

pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam

penyelenggaraan kehidupannya. Kabupaten Ciamis memiliki penggunaan lahan yang

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 9

bervariatif, yaitu perkebunan, hutan, ladang, sawah, semak/belukar, dan lahan terbangun

lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.6

Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017

No Tutupan Lahan Luas (Ha) Proporsi

(%)

1 Danau Wisata Air 58,96 0,04

2 Danau/Telaga Alam 56,22 0,04

3 Hamparan Batuan/Pasir Lain 7,98 0,01

4 Hutan 50.485,54 31,60

5 Kolam Ikan Air Tawar 33,21 0,02

6 Ladang/Tegalan 3.994,79 2,50

7 Padang Rumput 141,41 0,09

8 Perkebunan 39.521,12 24,74

9 Permukiman 29.291,85 18,33

10 Sawah 28.767,13 18,01

11 Semak Belukar 6.224,73 3,90

12 Sungai 1.184,72 0,74

Jumlah 159.767,67 100

Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan lahan Kabupaten Ciamis

didominasi oleh hutan dengan luas 50.485,54 Ha atau sebesar 31,60% dari luas Kabupaten

Ciamis, terdiri dari kawasan hutan negara dan hutan rakyat yang tersebar di wilayah selatan

dan utara Kabupaten Ciamis. Kawasan hutan negara seluas 18.407,74 Ha (11,80%), dengan

rincian sebagai berikut:

1. Cagar Alam Nusa Gede Panjalu seluas 8,76 Ha;

2. Suaka Margasatwa Gunung Sawal seluas 5.567,37 Ha;

3. Kelompok Hutan Pasir Dudan seluas 357,22 Ha;

4. Kelompok Hutan Gunung Sawal seluas 4.068,26 Ha;

5. Kelompok Hutan Cendana Bitung seluas 111,84 Ha;

6. Kelompok Hutan Madati seluas 1.621,58 Ha;

7. Kelompok Hutan Gunung Cakrabuana seluas 26,28 Ha;

8. Kelompok Hutan Gunung Pataka seluas 111,64 Ha;

9. Kelompok Hutan Gunung Babakan seluas 1.107,54 Ha;

10. Kelompok Hutan Gunung Cibangban seluas 768,21 Ha;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 10

11. Kelompok Hutan Gunung Cikangkareng seluas 89,00 Ha;

12. Kelompok Hutan Gunung Rancaherang seluas 43,82 Ha;

13. Kelompok Hutan Gunung Rangcabingung seluas 268,27 Ha;

14. Kelompok Hutan Gunung Sodong seluas 373,52 Ha;

15. Kelompok Hutan Gunung Geger Bentang seluas 2.251,49 Ha;

16. Kelompok Hutan Gunung Linggakencana seluas 1.160,14 Ha;

17. Kelompok Hutan Gunung Pasir Tambang seluas 473,01 Ha;

18. Kelompok Hutan Gunung Jantra seluas 5,05 Ha.

Kemudian disusul oleh penggunaan lahan perkebunan dengan luas 39.521,12 Ha atau

24,74%, permukiman dengan luas 29.291,85 atau 18,33% dan sawah dengan luas 28.767,13

Ha atau 18,01% dari luas Kabupaten Ciamis.

Gambar 2.5

Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis

Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

2.1.1.7. Geostrategis

Kabupaten Ciamis merupakan akses penghubung menuju Pusat Pertumbuhan

Pangandaran yang merupakan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat dan juga penghubung menuju

Kawasan Perkotaan Cilacap di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu Pusat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 11

Kegiatan Nasional (PKN) sehingga diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan

ekonomi di Jawa Barat bagian Selatan. Adapun beberapa kebijakan pembangunan yang secara

positif akan mendorong aktivitas ekonomi di Kabupaten Ciamis, diantaranya Pembangunan

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pengembangan Bandara

Wiriadinata di Tasikmalaya yang dikembangkan sebagai bandara yang melayani penerbangan

komersil yang akan berdampak signifikan kepada kunjungan wisatawan dan juga rencana

pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut, Tasik, Ciamis

dan Banjar.

Gambar 2.6

Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat

Sumber : RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan karakter geografi, sebaran penggunaan lahan dan potensi sumber daya

alam yang ada di Kabupaten Ciamis, dapat diidentifikasi potensi-potensi yang dapat

dikembangkan. Potensi pengembangan wilayah berdasarkan Rancangan Peraturan Daerah

Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

menyebutkan bahwa rencana pola ruang diarahkan untuk menjadi kawasan lindung seluas

23.954,72 Ha dan kawasan budidaya seluas 134.517,20 Ha. Kawasan Lindung adalah wilayah

yang harus dilindungi dan memiliki fungsi perlindungan yang harus dipertahankan guna

menghindari berbagai efek negatif yang mungkin muncul. Sedangkan Kawasan Budidaya

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 12

adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar

kondisi dan potensi sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Lebih jelasnya

rencana pola ruang Kabupaten Ciamis sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.7

Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis

Rencana Pola Ruang Luas (ha) %

Rencana Kawasan Lindung

Kawasan Resapan Air 9.062,80 5,67

Kawasan Sempadan Sungai 1.571,03 0,98

Kawasan Sempadan Danau 27,80 0,02

Kawasan Suaka Margasatwa 5.540,50 3,47

Kawasan Cagar Alam 9,02 0,01

Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah 2.231,21 1,40

Kawasan Sesuai Hutan Lindung 5.512,36 3,45

Rencana Kawasan Budidaya

Kawasan Hutan Produksi 10.602,77 6,64

Kawasan Hutan Produksi Terbatas 2.456,27 1,54

Kawasan Hutan Rakyat 20.418,79 12,78

Kawasan Pertanian Tanaman Pangan 30.450,12 19,06

Kawasan Hortikultura 4.577,53 2,87

Kawasan Perkebunan 33.362,02 20,88

Kawasan Peruntukan Industri 495,70 0,31

Kawasan Permukiman Perkotaan 18.785,14 11,76

Kawasan Permukiman Pedesaan 13.368,86 8,37

Badan Air

Sungai 1.183,52 0,74

Danau 112,23 0,07

Luas Kabupaten Ciamis 159.767,67 100

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 13

Gambar 2.7

Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

2.1.2.1. Potensi Pertanian

Pertanian hingga saat ini merupakan sektor utama yang membentuk pola hidup

masyarakat di Kabupaten Ciamis, baik secara ekonomi, sosial dan budaya. Kabupaten

Ciamis memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian sehingga menjadi salah satu

sentra penghasil komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

perikanan dan kehutanan.

Kawasan pertanian adalah gabungan dari sentra-sentra pertanian yang terkait secara

fungsional baik dalam faktor sumber daya alam, sosial budaya, maupun infrastruktur,

sedemikian rupa sehingga memenuhi batasan luasan minimal skala ekonomi dan efektivitas

manajemen pembangunan wilayah.

a. Kawasan Tanaman Pangan

Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang ditetapkan sebagai Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten

Ciamis. Dengan dialokasikannya luas lahan sawah di Kabupaten Ciamis tersebut, akan terdapat

kelebihan luas lahan sawah yang diharapkan dapat memacu surplus padi di Kabupaten Ciamis

sehingga dapat menjadi pemasok tanaman pangan bagi wilayah lain di luar Kabupaten Ciamis.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 14

Peruntukan kawasan tanaman pangan atau LP2B di Kabupaten Ciamis ditetapkan

dengan mempertimbangkan keberadaan, sebagai berikut:

1. Lahan sawah subur dengan irigasi teknis;

2. Lahan sawah subur dengan irigasi sederhana/desa; dan

3. Lahan sawah tadah hujan cukup subur.

b. Kawasan Hortikultura

Hortikultura merupakan sektor kegiatan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan

kesejahteraan rakyat terutama petani. Komoditas hortikultura juga relatif memiliki kandungan

gizi yang baik sehingga juga dapat menunjang kesejahteraan nutrisi masyarakat.

Kecamatan Panjalu dan Sukamantri merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai

potensi pengembangan hortikultura khususnya komoditas sayuran (cabai besar, tomat,

mentimun, dll). Kecamatan Sukamantri juga merupakan daerah yang memiliki potensi untuk

berbagai komoditi hortikultura, dengan produksi utamanya yaitu cabai besar. Kecamatan

Sukamantri merupakan Kecamatan dengan produksi cabai besar terbesar di Kabupaten Ciamis.

c. Kawasan Perkebunan

Kawasan yang diperuntukan bagi perkebunan dikelola oleh rakyat maupun pemerintah.

Lahan potensial dengan peruntukan pengembangan tanaman tahunan/ perkebunan tersebar

di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis. Dengan arahan

pengembangan terutama pada lahan-lahan yang kurang/tidak mendukung untuk

pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Untuk mencapai arahan

pengembangan kawasan tanaman tahunan/perkebunan diperlukan intervensi berupa

pembangunan yang dapat menarik aktivitas kegiatan pertanian tahunan/perkebunan. Selain

itu, diperlukan pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan tanaman

tahunan/perkebunan seperti jaringan jalan, jaringan komunikasi, listrik dan lain-lain.

Berdasarkan hal tersebut, maka pengelolaan kawasan perkebunan meliputi:

1. Pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan perkebunan/tanaman

tahunan seperti jaringan listrik, telekomunikasi, jalan, agro industri dengan fungsi yang

didasarkan pada potensi tanaman tahunan/perkebunan dan sarana prasarana lainnya

yang dapat menunjang perkebunan.

2. Pengembangan fasilitas pertanian penting (Terminal Agribisnis, Sub Terminal Agribisnis,

Outlet Agribisnis, tempat pengumpulan hasil, pergudangan, kios sarana produksi

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 15

pertanian, industri pengolahan hasil, dan lain-lain) beserta lokasi masing-masing dengan

memperhatikan potensi pertanian dan jarak minimum (mudah dijangkau).

3. Pengembangan sumber daya manusia (petani dan aparatur pemerintah) dan

kelembagaan agribisnis.

4. Pengembangan sistem, kelembagaan keuangan, dan perkreditan, serta sistem informasi

pasar pertanian dalam rangka menunjang kesinambungan usaha pertanian sub sektor

perkebunan/tanaman tahunan.

5. Pengembangan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan tanaman

tahunan/perkebunan.

6. Memperluas wilayah pemasaran produksi tanaman perkebunan/tanaman tahunan, baik

lokal maupun pasar ekspor.

Pengembangan agro industri dengan fungsi yang didasarkan pada potensi

perkebunan/tanaman tahunan wilayah sekitarnya dan pengembangan pusat pengumpul dan

distribusi bagi pertanian dengan memperhatikan jarak minimum (mudah dijangkau).

Perkebunan seluas kurang lebih 23.598,38 (dua puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh

delapan koma tiga puluh delapan) hektar meliputi semua kecamatan.

d. Kawasan Peternakan

Pertumbuhan usaha budidaya ayam yang dilaksanakan oleh perusahaan besar

terintegrasi akan mengalihkan usaha ke Wilayah Priangan Timur (termasuk didalamnya

Kabupaten Ciamis), sejalan dengan tertutupnya penambahan jumlah/perluasan usaha

dimaksud di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat (antara lain: Kabupaten

Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten

Bandung), serta beberapa wilayah di Provinsi Banten. Adapun rencana pengembangan

kawasan peternakan, terdiri dari:

1. Budidaya Ayam Ras Pedaging Close House System;

2. Pembibitan Ayam Ras Pedaging;

3. Budidaya Ayam Ras Petelur;

4. Budidaya Ayam Bukan Ras;

5. Pembibitan Ayam Bukan Ras;

6. Pengembangan Sapi Perah;

7. Pembangunan Rumah Potong Unggas Skala Menengah;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 16

8. Pengolahan Daging Unggas Skala Menengah;

9. Penggembalaan Terbatas Sapi Potong;

10. Budidaya Sapi Potong Penggemukan;

11. Pembibitan Sapi Potong;

12. Pasar Hewan Terpadu;

13. Sentra Kuliner Hasil Produksi Peternakan.

e. Kawasan Perikanan

Pengembangan komoditas perikanan sangat ditentukan oleh adanya dukungan lahan

dan ketersediaan air yang memenuhi standar teknis. Adapun rencana pengembangan kawasan

Perikanan, terdiri dari:

1. Pengembangan Komoditas Perikanan Berdasarkan Potensi Kewilayahan (Sentra);

2. Sentra Kuliner Hasil Produksi Perikanan;

3. Pasar Ikan Bersih;

4. Pengembangan Benih Ikan;

5. Pengembangan Restocking;

6. Pengolahan ikan/hasil produksi perikanan.

2.1.2.2. Potensi Pertambangan

Rencana pengembangan kawasan pertambangan dilakukan untuk memanfaatkan

potensi sumber daya mineral dan bahan galian yang dimiliki Kabupaten Ciamis untuk sebesar-

besarnya kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai

cadangan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) dan tetap memperhatikan kaidah-

kaidah kelestarian lingkungan (environmental friendly).

Peruntukan ruang untuk kawasan pertambangan di Kabupaten Ciamis:

1. Kawasan potensi mineral dan batubara, meliputi:

a. Kawasan potensi Batu Gamping meliputi Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar dan

Kecamatan Pamarican;

b. Kawasan potensi Fosfat di Kecamatan Pamarican;

c. Kawasan potensi Tras meliputi Kecamatan Cihaurbeuti, Kecamatan Rancah dan

Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;

d. Kawasan potensi Kaolin di Kecamatan Cihaurbeuti;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 17

e. Kawasan potensi Lempung meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,

Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan

Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan

Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,

Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan

Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,

Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan

Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;

f. Kawasan potensi Kalsit di Kecamatan Pamarican;

g. Kawasan potensi Mangan di Kecamatan Cimaragas;

h. Kawasan potensi Batu Pasir meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,

Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan

Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan

Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,

Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan

Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,

Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan

Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;

i. Kawasan potensi Andesit meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan Cihaurbeuti,

Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;

j. Kawasan potensi Pasir kwarsa di Kecamatan Pamarican;

k. Kawasan potensi Belerang di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;

l. Kawasan potensi Marmer di Kecamatan Pamarican;

m. Kawasan potensi Timbal di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;

n. Kawasan potensi Mineral Logam Besi di Kecamatan Cidolog;

o. Kawasan potensi Batu Bara meliputi Kecamatan Lakbok, Kecamatan Purwadadi dan

Kecamatan Tambaksari;

p. Kawasan potensi Dolomit di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.

2. Kawasan potensi panas bumi berupa energi panas bumi di Gunung Sawal Kecamatan

Cihaurbeuti.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 18

2.1.2.3. Potensi Industri

Peruntukan ruang untuk rencana pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Ciamis

meliputi:

1. Kegiatan Peruntukan Industri (KPI) berada di Kecamatan Cijeungjing seluas 459,70 Ha,

yang merupakan kawasan untuk industri non polutan dan sentra industri kecil dan

menengah.

2. Kawasan peruntukan industri menengah meliputi semua kecamatan; dan

3. Kawasan peruntukan industri kecil dan mikro meliputi semua kecamatan.

2.1.2.4. Potensi Pariwisata

Rencana pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Ciamis dilakukan

untuk memanfaatkan potensi wisata guna mendorong perkembangan pariwisata dengan

memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya adat istiadat, mutu dan keindahan lingkungan

alam untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Peruntukan ruang untuk pengembangan wisata di Kabupaten Ciamis meliputi:

1. Objek wisata budaya meliputi:

a. Situ Lengkong di Kecamatan Panjalu;

b. Cipanjalu Desa Bahara di Kecamatan Panjalu;

c. Situs Hariang Kuning dan Hariang Kancana di Kapunduhan Desa Kertamandala

Kecamatan Panjalu;

d. Astana Gede di Kecamatan Kawali;

e. Karangkamulyan di Kecamatan Cijeungjing;

f. Situs Gunung Susuru di Kecamatan Cijeungjing;

g. Kampung Kuta di Kecamatan Tambaksari;

h. Situs Tambaksari di Kecamatan Tambaksari;

i. Situs Pangcalikan Gunung Padang di Kecamatan Cikoneng;

j. Situs Jambansari di Kecamatan Ciamis;

k. Situs Batu Panjang di Kecamatan Sukamantri;

l. Situs Salawe Cimaragas di Kecamatan Cimaragas;

m. Situs Pangrumasan Kyai Bagus Santri Kecamatan Banjaranyar;

n. Situs Kawasen di Kecamatan Banjarsari;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 19

o. Situs Gandoang di Kecamatan Sindangkasih;

p. Situs Sanghiang Samida di Kecamatan Rajadesa;

q. Situs Keramat Kuning di Kecamatan Lakbok; dan

r. Candi Ronggeng di Kecamatan Pamarican.

2. Objek wisata alam meliputi:

a. Situ Cibubuhan di Kecamatan Sukamantri;

b. Curug Cekong di Kecamatan Sukamantri;

c. Situ Rancamaya di Kecamatan Sindangkasih;

d. Sungai Cireong di Kecamatan Sindangkasih;

e. Situ Wangi di Kecamatan Kawali;

f. Curug Tujuh Cibolang di Kecamatan Panjalu;

g. Curug Panganten di Kecamatan Cisaga;

h. Situ Cekdam Kadupandak di Kecamatan Tambaksari;

i. Curug Cipatahunan di Kecamatan Cidolog;

j. Curug Gambir Santolok di Kecamatan Banjarsari;

k. Curug Kayu Putih di Kecamatan Banjarsari;

l. Curug Batu Ampar di Kecamatan Banjarsari;

m. Gunung Pangalusan di Kecamatan Banjarsari;

n. Curug Cigumawang di Kecamatan Banjaranyar;

o. Curug Panganten di Kecamatan Banjaranyar;

p. Air Panas Geger Bentang di Kecamatan Banjaranyar;

q. Cadas Ngampar di Kecamatan Sadananya;

r. Curug Cingembat di Kecamatan Sadananya;

s. Curug Tilu di Kecamatan Cihaurbeuti; dan

t. Batu Ampar di Kecamatan Panumbangan.

3. Objek wisata khusus atau minat meliputi:

a. Arung Jeram di Kecamatan Cijeungjing;

b. Batucakra di Kecamatan Cikoneng;

c. Penangkaran Rusa Darmacaang di Kecamatan Cikoneng;

d. Pendakian Puncak Karantenan Suaka Margasatwa Gunung Sawal di Kecamatan Panjalu;

e. Pendakian Puncak Puspa di Kecamatan Panumbangan; dan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 20

f. Wisata Tapos di Kecamatan Sadanaya.

4. Objek wisata buatan meliputi:

a. Wahana wisata tirta, antara lain:

Bendungan Manganti di Kecamatan Purwadadi;

Waterboom Sukahaji di Kecamatan Cihaurbeuti;

Waterboom Tirta Sumberjaya di Kecamatan Cipaku; dan

Bendung Leuwi Keris di Kecamatan Cijeungjing.

b. Wahana wisata flora;

c. Wahana wisata fauna;

d. Wahana permainan modern, yang salah satunya:

Fasilitas Olahraga di Kecamatan Ciamis.

e. Tempat-tempat hiburan dan atau plaza; dan

f. Museum, antara lain:

Museum Fosil di Kecamatan Tambaksari;

Museum Galuh Imbanagara di Kecamatan Ciamis

Museum Pakuan di Kecamatan Ciamis; dan

Museum Bumi Alit di Kecamatan Panjalu.

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana

Bencana merupakan suatu kejadian yang sangat merugikan dengan hancurnya

sarana dan prasarana, tewasnya manusia serta lingkungan yang rusak, termasuk

munculnya berbagai macam penyakit pasca bencana. Undang-Undang Nomor 24 Tahun

2007 tentang Penanggulangan Bencana, mendefinisikan bencana sebagai peristiwa atau

rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan

masyarakat yang disebabkan oleh alam dan atau non alam maupun manusia, sehingga

mengkibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,

dan dampak psikologis. Dilihat dari stuktur geologis, Kabupaten Ciamis merupakan daerah

rawan bencana. Potensi bencana di wilayah Kabupaten Ciamis terdiri dari gempa bumi, tanah

longsor, angin ribut/puting beliung dan kekeringan yang merupakan ancaman alam serta

ancaman non alam yang terdiri dari epidemik, wabah penyakit dan KLB serta kebakaran

rumah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 21

Hasil perhitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 yang dikeluarkan oleh Badan

Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa indeks risiko bencana multi ancaman

Kabupaten Ciamis memiliki skor 215 yang termasuk kelas tinggi yang secara nasional berada di

peringkat 16 sedangkan di tingkat Provinsi berada di peringkat 5.

Tabel 2.8

Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013

No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko

1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi

2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi

3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi

4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi

5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi

6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi

7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi

8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi

9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi

10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi

11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi

12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi

13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi

14 Pandeglang Banten 215 Tinggi

15 Lebak Banten 215 Tinggi

16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi

17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi

18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi

19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi

20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi Sumber : Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB,

Kejadian bencana di wilayah Kabupaten Ciamis per Kecamatan pada tahun 2018 dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 2.9

Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018

No Kecamatan Gempa Tanah

Longsor Banjir

Kebakaran Rumah

Kekeringan

1 Pamarican - 5 - 7 -

2 Banjaranyar - 2 - - -

3 Rancah - 4 2 6 -

4 Panawangan - 7 - 6 -

5 Cisaga - 2 - 2 -

6 Cipaku - 3 - 2 -

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 22

No Kecamatan Gempa Tanah

Longsor Banjir

Kebakaran Rumah

Kekeringan

7 Panjalu - 7 - 5 -

8 Cihaurbeuti - 10 2 5 -

9 Rajadesa - 3 - 2 -

10 Cijeungjing - 2 - 4 -

11 Tambaksari - 2 - 3 -

12 Panumbangan - 5 - 5 -

13 Banjarsari - - - 4 -

14 Sukadana - 1 3 1 -

15 Lakbok - 1 - 3 -

16 Cidolog - - - 1 -

17 Purwadadi - - - 1 -

18 Sukamantri - 4 1 3 -

19 Cikoneng - 7 - 1 -

20 Sadananya - 6 - 4 -

21 Baregbeg - 3 1 3 -

22 Kawali - 3 - 1 -

23 Jatinagara - 1 - 1 -

24 Ciamis - 3 1 5 -

25 Sindangkasih - 19 - 1 -

26 Lumbung - 1 - - -

27 Cimaragas - - 1 - -

Jumlah - 101 11 76 -

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

2.1.4. Demografi

Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan sebagai

pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah. Penduduk sebagai objek sekaligus

subjek dalam pembangunan wilayah merupakan salah satu potensi internal yang cukup

penting dalam pengembangan wilayah itu sendiri.

Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 rata-rata laju

pertumbuhannya sebesar 0,567%, seperti terlihat dari grafik di bawah ini:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 23

Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Kecamatan Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 Banjasari 124.458 125.950 80.325 80.564 80.930

2 Banjaranyar 0 0 46.444 46.241 46.247

3 Lakbok 62.938 63.245 63.520 63.844 64.093

4 Pamarican 76.787 77.301 77.341 77.153 77.494

5 Cidolog 21.584 21.674 21.738 21.598 21.777

6 Cimaragas 17.659 17.779 17.849 18.108 18.185

7 Cijeungjing 56.049 56.625 57.067 57.231 57.811

8 Cisaga 41.150 41.449 41.590 41.045 41.251

9 Tambaksari 24.426 24.524 24.504 24.679 24.728

10 Rancah 62.808 62.967 63.188 62.776 62.791

11 Rajadesa 60.318 61.269 61.793 62.200 62.443

12 Sukadana 26.215 26.369 26.616 26.729 26.981

13 Ciamis 105.066 106.123 107.037 107.673 108.235

14 Cikoneng 59.490 60.186 60.844 61.122 61.527

15 Cihaurbeuti 58.204 58.387 58.678 58.413 58.769

16 Sadananya 40.908 41.346 41.781 42.254 42.734

17 Cipaku 73.452 73.914 74.348 74.201 74.641

18 Jatinagara 29.977 30.304 30.480 30.820 31.103

19 Panawangan 59.536 59.815 60.211 59.843 60.046

20 Kawali 45.638 45.885 46.306 46.744 46.957

21 Panjalu 54.891 55.261 55.795 55.691 55.867

22 Panumbangan 67.302 67.443 67.710 68.040 68.243

1.378.773

1.389.414

1.398.346 1.401.423

1.408.507

1.360.000

1.365.000

1.370.000

1.375.000

1.380.000

1.385.000

1.390.000

1.395.000

1.400.000

1.405.000

1.410.000

1.415.000

2014 2015 2016 2017 2018

Jiwa

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 24

No. Kecamatan Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

23 Sindangkasih 56.097 56.551 56.971 57.282 57.682

24 Baregbeg 45.788 46.366 46.785 47.183 47.631

25 Lumbung 34.665 34.854 35.134 35.368 35.577

26 Purwadadi 44.713 45.083 45.417 45.714 45.670

27 Sukamantri 28.654 28.744 28.874 28.907 29.094

Jumlah 1.378.773 1.389.414 1.398.346 1.401.423 1.408.507

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Keterangan: Kecamatan Banjaranyar untuk tahun 2014-2015 masih bergabung dengan Kecamatan Banjarsari

Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 terbanyak

berada di Kecamatan Ciamis, yaitu sebanyak 108.235 jiwa dengan rata-rata kepadatan

penduduk 3.197 orang/km2, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan

Cimaragas yaitu sebanyak 18.185 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 687 orang/km2.

Berdasarkan struktur umur penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 didominasi oleh

kelompok umur produktif (umur 15-64 tahun) sebesar 69%, sedangkan kelompok (umur 0-14)

hanya sebesar 19% dan kelompok (umur 65 tahun keatas) hanya sebesar 12%. Secara lebih

rinci adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 2.11 Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Kel.

Umur (Thn)

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

1 0 - 4

43.101

39.897

82.998

32.088

29.907

61.995

30.796

28.740

59.536

30.925

28.828

59.753

29.932

27.945

57.877

2 5 - 9

55.023

51.520

106.543

53.855

50.122

103.977

53.008

49.574

102.582

51.811

48.420

100.231

50.759

47.419

98.178

3 10 - 14

60.161

56.693

116.854

58.318

54.966

113.284

57.490

53.894

111.384

56.313

52.572

108.885

55.113

51.589

106.702

4 15 - 19

58.582

55.395

113.977

58.611

55.457

114.068

58.993

55.738

114.731

59.929

56.336

116.265

59.896

56.276

116.172

5 20 - 24

54.324

53.517

107.841

57.354

55.296

112.650

57.269

54.393

111.662

57.495

54.175

111.670

57.612

53.927

111.539

6 25 - 29

51.664

50.417

102.081

50.943

50.145

101.088

51.520

50.510

102.030

51.456

50.315

101.771

51.827

49.741

101.568

7 30 - 34

56.966

53.715

110.681

54.968

52.449

107.417

51.672

49.588

101.260

50.150

48.552

98.702

48.931

47.942

96.873

8 35 - 39

50.022

48.404

98.426

51.804

49.039

100.843

54.253

51.495

105.748

55.199

52.370

107.569

55.477

52.533

108.010

9 40 - 44

48.013

49.008

97.021

49.134

49.193

98.327

47.867

47.627

95.494

47.937

47.094

95.031

49.076

47.628

96.704

10 45 - 49

45.005

47.834

92.839

46.160

47.802

93.962

48.589

49.574

98.163

48.419

49.468

97.887

47.796

48.555

96.351

11 50 - 54

41.897

44.122

86.019

42.702

45.677

88.379

42.136

45.476

87.612

43.036

46.223

89.259

44.013

47.283

91.296

12 55 - 59

36.831

36.596

73.427

39.603

40.227

79.830

40.745

41.864

82.609

40.847

42.548

83.395

40.809

43.460

84.269

13 60 - 64

31.741

30.363

62.104

33.210

32.340

65.550

33.449

33.264

66.713

34.517

34.623

69.140

35.001

35.405

70.406

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 25

No Kel.

Umur (Thn)

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

14 65 - Keatas

59.307

68.655

127.962

68.988

79.056

148.044

74.278

84.544

158.822

75.504

86.361

161.865

80.614

91.948

172.562

Jml

692.637

686.136

1.378.773

697.738

691.676

1.389.414

702.065

696.281

1.398.346

703.538

697.885

1.401.423

706.856

701.651

1.408.507

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Piramida penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin,

terdapat dua diagram batang yang disatukan, satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki

dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval

usia penduduk. Dengan mengamati bentuk piramida penduduk, banyak informasi yang

didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah, sehingga memudahkan suatu

daerah untuk menentukan tujuan dan sasaran pembangunan. Piramida penduduk di

Kabupaten Ciamis Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 2.2

Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Penduduk berkualitas akan menjadi modal bagi negara dan melahirkan keluarga

sejahtera dan bahagia, sebaliknya jika penduduk tidak berkualitas maka akan meningkatkan

angka kemiskinan. Atas pertimbangan tersebut, pemerintah terus mamacu berbagai program

untuk mencapai keluarga sejahtera, salah satunya dengan mengupayakan agar Laju

Pertumbuhan Penduduk (LPP) sinergi dengan peningkatan kualitas keluarga.

100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 00 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000120.000

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 64

65 - Keatas

Jumlah Penduduk

K

e

l

o

m

p

o

k

U

m

u

r

Perempuan Laki-laki

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 26

Grafik 2.3

Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis periode Tahun 2014-2018 cenderung

mengalami penurunan yaitu dari sebesar 0,574% pada tahun 2014 menjadi sebesar 0,562%

pada tahun 2018. Laju pertumbuhan penduduk tersebut dihitung berdasarkan jumlah

penduduk pada pertengahan tahun.

Faktor yang mempengaruhi LPP antara lain migrasi dan fertilitas. Migrasi keluar

Kabupaten Ciamis dikarenakan salah satu faktor minimnya lapangan pekerjaan,

penduduk melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan. Faktor lainnya yang

mempengaruhi migrasi keluar adalah melanjutkan pendidikan keluar Kabupaten Ciamis.

Sedangkan untuk mengendalikan fertilitas, Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan

program KB sehingga angka kelahiran dapat tetap terkendali.

Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis

0,574

0,566

0,574

0,561 0,562

0,55

0,555

0,56

0,565

0,57

0,575

2014 2015 2016 2017 2018

%

18.246

18.171

18.032

17.755

17.413

111.573

113.397

115.345

116.678

118.415

90.030

89.370

88.770

86.295

85.353

50.756

50.200

49.650

48.328

47.756

- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000

2014

2015

2016

2017

2018

Orang

Buruh Tani Petani Wiraswasta PNS/TNI/Polri

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 27

Melihat grafik tersebut di atas, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis bermata

pencaharian di bidang wiraswasta dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan

untuk kategori pekerjaan petani, buruh tani dan PNS/TNI/Polri setiap tahunnya berkurang.

Pengurangan jumlah PNS/TNI/Polri dikarenakan banyaknya pegawai yang memasuki masa

pensiun. Sedangkan pengurangan pekerjaan kategori petani dan buruh tani karena semakin

tidak menariknya lapangan usaha pertanian, bagi kalangan generasi muda.

Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Pendidikan

yang Ditamatkan

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

1 SD/Sederajat

285.834

311.101

596.935

285.004

311.101

596.105

284.002

310.704

594.706

279.824

307.359

587.183

227.674

306.088

583.762

2 SMP/Sederajat

106.945

101.688

208.633

107.809

102.813

210.622

108.797

104.059

212.856

109.162

104.728

213.890

109.633

105.204

214.837

3 SMA/Sederajat

81.123

63.318

144.441

82.287

64.716

147.003

83.309

65.882

149.191

83.944

66.982

150.926

84.473

67.733

152.206

4 D-I/D-II Sederajat

2.880

4.094

6.974

2.790

3.913

6.703

2.698

3.764

6.462

2.592

3.640

6.232

2.520

3.535

6.055

5 D-III/Sederajat

4.414

4.198

8.612

4.417

4.241

8.658

4.391

4.319

8.710

4.345

4.399

8.744

4.329

4.529

8.858

6 D-IV/Sederajat dan S-1

12.853

10.730

23.583

13.388

11.587

24.975

13.939

12.381

26.320

14.512

13.267

27.779

15.067

14.180

29.247

7 S-2

1.172

425

1.597

1.252

459

1.711

1.301

501

1.802

1.368

544

1.912

1.422

583

2.005

8 S-3

90

60

150

91

59

150

96

58

154

94

57

151

103

56

159

Jumlah

495.311

495.614

990.925

497.038

498.889

995.927

498.533

501.668

1.000.201

495.841

500.976

996.817

445.221

501.908

997.129

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD Keterangan : L = Laki-laki; P = Perempuan

Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis

berpendidikan SD/sederajat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjukkan

bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis relatif masih rendah.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam pembangunan daerah.

Untuk memberikan gambaran tentang kondisi umum kesejahteraan masyarakat, pembahasan

difokuskan terhadap kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan seni

budaya.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 28

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan dan

pemerataan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah melalui pengukuran pencapaian

indikator makro ekonomi.

2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-

2018 atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan adalah sebagaimana tabel

berikut:

Tabel 2.13

PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHB dan AdHK Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)

Kategori Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah)

Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)

2014 2015 2016 2017* 2018** 2014 2015 2016 2017* 2018**

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

5.184.719,9 5.516.358,0 5.970.068,7 6.275.293,9 6.914.875,5 3.955.539,8 3.918.595,7 4.075.074,1 4.165.067,8 4.261.100,0

B Pertambangan dan Penggalian

47.072,4 50.073,0 50.112,9 48.669,0 50.303,7 38.237,6 38.449,1 38.177,9 38.228,5 39.370,9

C Industri Pengolahan 1.530.467,7 1.715.767,8 1.890.569,2 2.027.492,5 2.221.217,7 1.294.506,8 1.384.131,8 1.477.353,3 1.553.859,2 1.664.729,9

D Pengadaan Listrik dan Gas

13.954,4 15.534,4 18.545,6 21.558,9 23.737,8 12.440,6 12.525,8 13.282,2 13.557,6 14.746,2

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

6.916,0 7.306,0 8.394,3 9.836,1 10.771,7 5.954,3 6.026,3 6.386,1 6.840,9 7.183,2

F Konstruksi 1.853.028,9 2.025.104,6 2.145.662,8 2.358.352,9 2.651.168,3 1.583.580,9 1.658.172,9 1.732.764,8 1.857.993,7 2.029.803,6

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

4.322.638,4 4.729.507,8 5.158.731,4 5.598.020,9 6.058.070,7 3.638.354,9 3.902.990,4 4.187.447,3 4.396.181,5 4.615.621,2

H Transportasi dan Pergudangan

2.362.041,9 2.944.198,9 3.206.374,1 3.477.854,1 3.761.950,8 1.931.119,3 2.113.382,8 2.245.125,2 2.362.848,8 2.498.027,2

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

840.032,9 920.532,9 1.005.105,6 1.108.003,1 1.234.668,1 678.969,8 725.630,6 775.854,5 829.535,0 886.759,5

J Informasi dan Komunikasi

599.696,6 687.231,7 777.032,7 885.158,5 958.928,6 600.647,7 693.328,6 782.919,0 875.396,6 955.362,1

K Jasa Keuangan dan Asuransi

739.162,9 804.627,3 880.906,3 946.176,9 1.023.213,2 615.887,3 658.164,7 704.166,8 724.512,1 753.863,6

L Real Estate 650.579,5 693.791,5 737.891,2 817.077,9 908.244,7 533.242,9 559.972,3 588.081,9 642.533,0 704.323,8

M,N Jasa Perusahaan 179.477,5 194.432,9 210.440,9 232.282,7 262.427,7 147.370,3 157.842,1 169.079,4 183.217,3 199.693,9

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

693.783,6 719.673,9 752.602,6 782.598,5 827.014,0 642.132,3 656.479,7 670.885,4 677.214,9 677.877,4

P Jasa Pendidikan 865.389,1 989.389,1 1.074.331,7 1.235.315,2 1.428.325,2 725.879,6 810.202,9 859.606,7 933.246,9 989.158,6

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

169.924,6 192.880,7 214.233,5 239.001,0 263.648,6 145.444,0 160.226,7 174.009,4 188.547,0 203.797,5

R,S,T,U Jasa lainnya 336.575,2 381.818,6 423.447,8 481.785,1 534.165,5 290.107,5 323.790,7 344.759,5 377.967,1 403.329,1

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

20.395.461,4 22.588.229,1 24.524.451,4 26.544.477,0 29.132.731,8 16.839.415,6 17.779.912,9 18.844.973,5 19.826.747,9 20.904.747,6

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 29

Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai PDRB Kabupaten Ciamis Tahun 2018 atas dasar

harga berlaku mencapai Rp29,13 Triliun, dan atas dasar harga konstan adalah Rp20,90 Triliun.

Struktur Ekonomi Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-2018 atas dasar harga

berlaku didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan selanjutnya

adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor serta transportasi

dan pergudangan. Untuk lebih jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.14

Kontribusi PDRB Tahun 2014-2018 Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis (Persen)

Kategori Lapangan Usaha

Tahun

2014 2015 2016 2017* 2018**

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 25,42 24,42 24,34 23,64 23,74

B Pertambangan dan Penggalian 0,23 0,22 0,20 0,18 0,17

C Industri Pengolahan 7,50 7,60 7,71 7,64 7,62

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,03 0,03 0,03 0,04 0,04

F Konstruksi 9,09 8,97 8,75 8,88 9,10

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

21,19 20,94 21,04 21,09 20,79

H Transportasi dan Pergudangan 11,58 13,03 13,07 13,10 12,91

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

4,12 4,08 4,10 4,17 4,24

J Informasi dan Komunikasi 2,94 3,04 3,17 3,33 3,29

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,62 3,56 3,59 3,56 3,51

L Real Estate 3,19 3,07 3,01 3,08 3,12

M,N Jasa Perusahaan 0,88 0,86 0,86 0,88 0,90

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

3,40 3,19 3,07 2,95 2,84

P Jasa Pendidikan 4,24 4,38 4,38 4,65 4,90

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,83 0,85 0,87 0,90 0,90

R,S,T,U Jasa lainnya 1,65 1,69 1,73 1,82 1,83

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa

di suatu wilayah dalam selang waktu tertentu. LPE digunakan untuk a) mengukur kemajuan

ekonomi sebagai hasil pembangunan ekonomi; b) Dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan

penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional;

c) Dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 30

Perekonomian di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 tumbuh sebesar 5,44% yang didukung

oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha real estate

sebesar 9,62% diikuti oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 9,25% serta lapangan usaha

informasi dan komunikasi sebesar 9,13%.

Tabel 2.15

Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)

Kategori Uraian

Tahun

2014 2015 2016 2017* 2018**

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -1,97 -0,93 3,99 2,21 2,31

B Pertambangan dan Penggalian 2,03 0,55 -0,71 0,13 2,99

C Industri Pengolahan 7,49 6,92 6,74 5,18 7,14

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,22 0,68 6,04 2,07 8,77

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

1,18 1,21 5,97 7,12 5,00

F Konstruksi 4,70 4,71 4,50 7,23 9,25

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

7,71 7,27 7,29 4,98 4,99

H Transportasi dan Pergudangan 11,44 9,44 6,23 5,24 5,72

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,88 6,87 6,92 6,92 6,90

J Informasi dan Komunikasi 15,41 15,43 12,92 11,81 9,13

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,82 6,86 6,99 2,89 4,05

L Real Estate 4,41 5,01 5,02 9,26 9,62

M,N Jasa Perusahaan 9,77 7,11 7,12 8,36 8,99

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

-4,08 2,23 2,19 0,94 0,10

P Jasa Pendidikan 12,02 11,62 6,10 8,57 5,99

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 14,63 10,16 8,60 8,35 8,09

R,S,T,U Jasa lainnya 12,23 11,61 6,48 9,63 6,71

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 5,07 5,59 5,99 5,21 5,44

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara **)Data Sangat Sementara

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014

sebesar 5,07% dan mengalami percepatan setiap tahunnya hingga Tahun 2016, namun pada

Tahun 2017 melambat sebesar 0,78% dibandingkan Tahun 2016. Faktor melambatnya LPE

Kabupaten Ciamis pada Tahun 2017 dipengaruhi oleh menurunnya produksi tanaman pangan

dibandingkan dengan Tahun 2016. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis Tahun 2018

mengalami percepatan sebesar 0,23% dari tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan oleh

meningkatnya produksi di sepuluh lapangan usaha, tanpa dipengaruhi inflasi.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 31

Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional

Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis setiap tahunnya selama kurun waktu

Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 yaitu sebesar 5,46%, sedangkan rata-rata

pertumbuhan Provinsi Jawa Barat selama kurun waktu Tahun 2014-2018 yaitu sebesar

5,358%. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dan 2016 posisinya berada di

atas Provinsi Jawa Barat dan secara keseluruhan selama kurun waktu Tahun 2014-2018

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

2.2.1.2. PDRB Per Kapita

PDRB Per Kapita sering menjadi acuan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.

Semakin tinggi PDRB Per Kapita suatu daerah, maka semakin baik tingkat perekonomian

daerah tersebut, walaupun ukuran ini belum mencakup faktor kesenjangan pendapatan antar

penduduk.

PDRB Per Kapita Kabupaten Ciamis Tahun 2014 sebesar 17,55 juta rupiah dan Tahun

2018 sebesar 24,51 juta rupiah. Perbandingan dengan provinsi terlihat dalam grafik berikut:

5,07

5,59 5,99

5,21 5,44

5,09 5,04

5,67 5,35

5,64

5,01 4,88 5,02 5,07 5,31

0

1

2

3

4

5

6

7

2014 2015 2016 2017 2018

Ciamis Jawa Barat Nasional

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 32

Grafik 2.6

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Apabila dibandingkan dengan capaian PDRB Per Kapita AdHB Provinsi Jawa Barat Tahun

2018, PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis berada jauh di bawah Provinsi Jawa Barat.

Rata-rata peningkatan PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis selama kurun waktu Tahun

2014 sampai dengan Tahun 2018 hanya sebesar 1,740 juta rupiah, sedangkan rata-rata

peningkatan Provinsi Jawa Barat sebesar 2,547 juta rupiah.

2.2.1.3. Laju Inflasi

Angka inflasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014 tercatat cukup tinggi yaitu sebesar 7,47%

Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari melemahnya ekonomi Nasional yaitu melemahnya

nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Angka Inflasi Kabupaten Ciamis tahun berikutnya

cenderung terkendali, hal tersebut ditunjukan dengan capaian Inflasi Tahun 2018 posisinya

lebih rendah dari angka Inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

17,55

30,12

19,32

32,65

20,86

34,88

22,45

37,18

24,51

40,31

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Ciamis Jawa Barat

Juta Rp

2014

2015

2016

2017

2018

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 33

Grafik 2.7

Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur

keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), IPM

dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu:

1. Umur panjang dan hidup sehat

2. Pengetahuan

3. Standar hidup layak

Mulai Tahun 2010, United Nations Development Programme (UNDP) melakukan perubahan

indikator IPM, yaitu Angka Melek Huruf (AMH) pada metode lama diganti dengan Angka

Harapan Lama Sekolah (AHLS) dan metode perhitungan metode agregasi diubah dari rata-rata

aritmatik menjadi rata-rata geometrik.

Capaian IPM di Kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 mengalami peningkatan tiap

tahunnya, capaian ini menunjukkan bahwa tingkat status pembangunan manusia di

Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan dan mengindikasikan meningkatnya kualitas

sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Ciamis.

Peningkatan IPM Kabupaten Ciamis tahun 2015 sebesar 0,38 poin, tahun 2016

meningkat sebesar 0,43 poin, tahun 2017 meningkat sebesar 0,42 poin dan tahun 2018

meningkat sebesar 0,76 poin. Peningkatan IPM ini didasari oleh peningkatan indeks parsial

pembentuk IPM yaitu indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.

7,47

3,07 2,75

4,16

3,04

7,41

2,73 2,75

3,63 3,54

8,36

3,35 3,02

3,61 3,13

2014 2015 2016 2017 2018

Ciamis Jawa Barat Nasional

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 34

Grafik 2.8

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, BPS Provinsi Jabar dan BPS Nasional

Capaian IPM Kabupaten Ciamis selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 mengalami peningkatan, namun posisinya masih berada di bawah capaian Provinsi Jawa

Barat dan Nasional. Capaian IPM Kabupaten Ciamis Tahun 2014 berada di bawah capaian

Provinsi Jawa Barat sebesar 1,16 poin, tahun 2015 sebesar 1,48 poin, tahun 2016 sebesar 1,60

poin, tahun 2017 sebesar 1,82 poin dan tahun 2018 sebesar 1,67 poin.

Capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan

tahun 2018 berada di posisi lebih dari 60 poin dan berada dibawah 70 poin. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis termasuk dalam

kelompok sedang (60 ≤ IPM < 70) sekaligus belum memberikan kontribusi yang berarti bagi

pencapaian IPM Provinsi Jawa Barat.

2.2.1.5. Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014 sebanyak 99.810 jiwa

atau sebesar 8,59% dan tahun 2018 menurun menjadi sebanyak 85.720 jiwa atau sebesar

7,22%. Penanganan kemiskinan ini tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program

penanggulangan kemiskinan baik melalui Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten.

Berikut gambaran tingkat kemiskinan di Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional periode

tahun 2014-2018.

67,64 68,02

68,45

68,87

69,63

68,80

69,50

70,05

70,69

71,30

68,9

69,55

70,18

70,81

71,39

65

66

67

68

69

70

71

72

2014 2015 2016 2017 2018

Poin

Ciamis

Jawa Barat

Nasional

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 35

Grafik 2.9

Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Persentase penduduk miskin baik di Kabupaten Ciamis, Provinsi maupun Nasional

secara umum dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 cenderung mengalami penurunan

setiap tahunnya. Persentase penduduk miskin Kabupaten Ciamis tahun 2018 posisinya berada

di bawah Provinsi dan Nasional.

2.2.1.6. Indeks Gini

Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan

secara menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien Gini bernilai 0

menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna atau setiap orang memiliki

pendapatan yang sama.

Selama periode tahun 2014-2018, indeks gini Kabupaten Ciamis berada pada posisi 0,3

poin atau stabil di kategori tingkat ketimpangan rendah, akan tetapi selama kurun waktu

tersebut masih terjadi adanya distribusi pendapatan yang cenderung tidak merata diantara

masyarakat Kabupaten Ciamis.

8,59 8,98 8,42 8,2

7,22

9,18 9,57

8,77

7,83 7,25

10,96 11,13 10,7

10,12 9,66

0

2

4

6

8

10

12

2014 2015 2016 2017 2018

Ciamis

Jawa Barat

Nasional

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 36

Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional

Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Bila dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, indeks gini Kabupaten Ciamis memiliki

angka lebih rendah dimana posisi indeks gini Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 berada

pada posisi 0,40 poin dan tahun 2018 pada posisi 0,405 poin. Artinya ketimpangan

pendapatan di Jawa Barat masuk kategori rendah atau kesenjangan diantara masyarakat

kurang sejahtera tidak begitu jauh. Demikian halnya apabila dibandingkan dengan indeks gini

nasional, posisi indeks gini Kabupaten Ciamis berada dibawah posisi nasional.

2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif

tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh

penyelenggara pelayanan publik. Hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dikenal dengan

istilah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

0,31

0,33

0,33

0,36

0,36

0,4

0,43

0,4

0,39

0,405

0,41

0,4

0,39

0,39

0,384

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5

2014

2015

2016

2017

2018

Nasional

Jawa Barat

Ciamis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 37

Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

IKM di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014-2017 berada pada kisaran 7, sedangkan pada

tahun 2018 meningkat signifikan menjadi 80,92. Adanya peningkatan yang signifikan tersebut

dikarenakan adanya perbedaan pedoman dasar dalam melakukan survei IKM. Pada tahun

2014-2017, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis berpedoman pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16

Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap

Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan

Bupati Ciamis Nomor 15 A Tahun 2015 tentang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indeks

Kepuasan Masyarakat Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Ciamis. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana dimaksud adalah

sebanyak 22 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 3 pilihan jawaban (a, b

atau c). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM berdasarkan peraturan

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.16

Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014

No Range Nilai IKM Range Nilai Mutu Pelayanan Interpretasi

1 ≤ 2,98 ≤ 33,11 Tidak Puas

2 2,99 – 6,02 33,22 - 66,89 Cukup Puas

3 6,03 – 9,00 67,00 - 100 Sangat Puas

Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

0 20 40 60 80 100

2014

2015

2016

2017

2018

7,04

7,41

7,67

7,91

80,92

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 38

Berbeda dengan tahun 2018, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat

Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana

dimaksud adalah sebanyak 9 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 4 pilihan

jawaban (a, b, c atau d). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM

berdasarkan peraturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.17

Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017

No Nilai Interval Nilai Interval

Konversi Mutu

Layanan Kinerja Unit Layanan

1 1,00 - 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik

2 2,60 - 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik

3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,5324 - 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik

Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nilai IKM di Kabupaten Ciamis tahun 2014-2017 dan

2018 tidak dapat diperbandingkan satu sama lain. Meskipun demikian, interpretasi nilai IKM

pada tahun 2014-2017 dan 2018 masih dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai bahan

perbandingan.

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial

Fokus Kesejahteraan Sosial diuraikan dalam 3 (tiga) bidang antara lain pendidikan,

kesehatan dan pengangguran.

2.2.2.1. Pendidikan

Capaian kinerja pendidikan diukur antara lain dengan Angka Melek Huruf, Angka

Harapan Lama Sekolah, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar dan Angka

Partisipasi Murni.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 39

a. Angka Melek Huruf

Angka melek huruf adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun keatas yang dapat

membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Angka Melek Huruf didapatkan dari

persentase jumlah penduduk diatas 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dibagi

dengan jumlah penduduk berusia diatas 15 tahun. Perkembangan capaian Angka Melek Huruf

di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018 setiap tahunnya mengalami peningkatan dan hampir

mendekati titik jenuh.

Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

b. Angka Harapan Lama Sekolah

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan komponen IPM dari unsur pendidikan,

HLS didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh

anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi

pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang dan dihitung pada usia 7 tahun ke atas

karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar.

Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

98,62

98,98 99,11 99,17 99,20

98,20

98,40

98,60

98,80

99,00

99,20

99,40

2014 2015 2016 2017 2018

%

13,57 13,59

13,65 13,66

13,67

13,50

13,55

13,60

13,65

13,70

2014 2015 2016 2017 2018

Tahun

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 40

Perkembangan Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

mengalami peningkatan tiap tahunnya. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Ciamis pada tahun

2018 adalah sebesar 13,67 tahun. Artinya bahwa lamanya sekolah yang diharapkan akan

dirasakan oleh anak pada umur tertentu (7 tahun ke atas) di masa mendatang adalah selama

13,67 tahun atau setara dengan mengenyam pendidikan sampai dengan lulus SMA (tepatnya

kuliah semester IV).

c. Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang

pernah/sedang diduduki oleh seseorang. Semakin tinggi angka RLS maka semakin lama/tinggi

jenjang pendidikan yang ditamatkannya. Capaian RLS di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018

sebesar 7,60 tahun berarti rata-rata penduduk usia diatas 25 tahun di Kabupaten Ciamis

menyelesaikan pendidikan kelas VII SMP.

Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

d. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan

SD/SLTP dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 15 tahun atau rasio jumlah siswa,

berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah

penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK

menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK

7,44

7,45

7,55

7,59 7,60

7,35

7,4

7,45

7,5

7,55

7,6

7,65

2014 2015 2016 2017 2018

Tahun

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 41

merupakan indikator sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di

masing-masing jenjang pendidikan.

Capaian APK jenjang SD/MI di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018, cenderung stabil

diatas 103% dan jenjang SMP/MTs diatas 99%.

Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

e. Angka Patrisipasi Murni (APM)

Angka Patrisipasi Murni (APM) adalah perbandingan penduduk usia antara 7 hingga 18

tahun yang terdaftar sekolah pada tingkat pendidikan SD/SLTP dibagi dengan jumlah

penduduk berusia 7 hingga 18 tahun. Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan persentase

siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia

yang sama. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap penduduk usia sekolah di

setiap jenjang pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan APK, APM merupakan indikator daya

serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di

jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut.

104,95

104,90

104,20

104,10

103,90

98,30

98,65

98,75

98,85

99,91

94,00 96,00 98,00 100,00 102,00 104,00 106,00

2014

2015

2016

2017

2018

%

SMP/MTS/paket B

SD/MI/paket A

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 42

Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

f. Angka Pendidikan yang Ditamatkan

Angka pendidikan yang ditamatkan adalah persentase jumlah penduduk yang mencapai

jenjang pendidikan tertentu dengan total jumlah penduduk suatu wilayah. Capaian Angka

Pendidikan yang ditamatkan di kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada

grafik dibawah ini:

Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

g. Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah merupakan proporsi dari semua anak yang masih sekolah

pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.

Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut

diperhitungkan. APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam

98,82

98,89

98,92

98,98

99,01

86,90

89,93

90,35

92,23

93,55

80 85 90 95 100

2014

2015

2016

2017

2018

% SMP/MTS/paket B

SD/MI/paket A

12,32 12,22 11,82 10,92 10,92

22,4

32,65 31,2

28,8 28,80

0

5

10

15

20

25

30

35

2014 2015 2016 2017 2018

% SD/MI/paket A

SMP/MTS/paket B

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 43

mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi

dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur.

Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari grafik tersebut terlihat bahwa Angka Partisipasi Sekolah pendidikan SD/MI/Paket A

maupun SMP/MTs/Paket B setiap tahunnya mengalami peningkatan.

2.2.2.2. Kesehatan

Capaian kinerja Kesehatan diukur antara lain dengan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Ibu (AKI), Persentase Balita Gizi Buruk dan Angka Harapan Hidup (AHH).

a. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat

dimana angka kematian itu dihitung. AKB merupakan indikator derajat kesehatan yang sangat

penting karena kelompok bayi merupakan kelompok yang sangat rentan baik terhadap

kesakitan maupun kematian. AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun

dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

98,5 98,75 98,75 98,92 98,92

79,01 79,93 80,35 81,20 83,01

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017 2018

% SD/MI/paket A

SMP/MTS/paket B

38,7

9,23 7,42 6,81

5,68

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2014 2015 2016 2017 2018

Permil

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 44

Dari grafik tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan kasus angka kematian bayi yang

cukup signifikan pada tahun 2015, dan terus mengalami penurunan setiap tahunnya sampai

dengan tahun 2018. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pelaksanaan P4K (Program

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), dimana program tersebut mampu

mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi

yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan terampil, termasuk skrining status imunisasi pada ibu

hamil, serta melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilanjutkan memberikan ASI eksklusif

selama 6 (enam) bulan.

b. Angka Kelangsungan Hidup Bayi

Tingginya angka kematian bayi dan balita perlu mendapat perhatian yang lebih,

mengingat kelangsungan hidup bayi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa

yang akan datang. Oleh karena itu perlu adanya intervensi yang tepat untuk mengurangi

kematian tersebut dimana intervensi yang efektif dapat mempengaruhi kelangsungan hidup

bayi.

Angka kelangsungan hidup bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ibu,

misalnya jarak kelahiran yang dekat serta usia ibu yang muda, faktor pencemaran lingkungan

yang berkaitan dengan penularan penyakit kepada anak serta kekurangan gizi.

Grafik 2.20

Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

19,766

19,059

18,43

17,999

19,363

17

17,5

18

18,5

19

19,5

20

2014 2015 2016 2017 2018

Bayi

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 45

c. Persentase Balita Gizi Buruk

Gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi dimana mengalami kurang gizi

yang diketahui berdasarkan pengukuran antropometri seperti pertambahan berat badan,

tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lain-lain.

Grafik 2.21

Persentase Balita Gizi Buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

d. Angka Harapan Hidup (AHH)

Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani

oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi

mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.

Perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Berikut gambaran perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018.

Grafik 2.22

Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis

0,22

0,13

0,18

0,11 0,12

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

2014 2015 2016 2017 2018

%

69,5

70

70,5

71

71,5

20142015

20162017

2018

70,34

70,74 70,90

71,07 71,32

Tahun

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 46

Peningkatan Angka Harapan Hidup dipengaruhi oleh semua indikator kesehatan, salah

satunya adalah Angka Kematian Bayi yang mengalami penurunan setiap tahunnya.

2.2.2.3. Pengangguran

Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari

kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha

mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah

angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang

ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam

perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan

masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-

masalah sosial lainnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator untuk

mengukur besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran.

Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis

Dari grafik tersebut terlihat bahwa perkembangan TPT di Kabupaten Ciamis periode

2014-2018 cenderung fluktuatif, TPT Kabupaten Ciamis Tahun 2018 sebesar 4,60%, artinya

dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa

(angkatan kerja) sebanyak 4 (empat) orang merupakan pengangguran. Penurunan angka

pengangguran juga sejalan dengan meningkatnya Tingkat Kesempatan Kerja.

5,39

6,99 6,95

5,17

4,60

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

2014 2015 2016*) 2017 2018

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 47

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Fokus seni budaya dan olahraga terdiri dari 2 (dua) urusan, yaitu kebudayaan dan

kepemudaan dan olahraga.

2.2.3.1. Seni dan Budaya

Pembangunan kebudayaan di Kabupaten Ciamis ditujukan untuk melestarikan dan

mengembangkan kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya

daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya

global. Pembangunan seni dan budaya di Kabupaten Ciamis sudah mengalami kemajuan yang

ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap nilai budaya. Namun demikan upaya

peningkatan jati diri masyarakat Kabupaten Ciamis seperti halnya solidaritas sosial,

kekeluargaan, budaya gotong royong, penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa, masih

perlu terus ditingkatkan dengan mengembalikan dan menggali kearifan lokal dalam kehidupan

masyarakat.

Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis

Perkembangan jumlah grup kesenian di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, dimana jumlah pada tahun 2017 sebanyak 360 buah

meningkat pada tahun 2018 menjadi 420 buah. Selain itu Pemerintah Kabupaten Ciamis pada

tahun 2015 telah mempunyai Gedung Kesenian, sebagai ruang yang cukup representatif bagi

para penggiat seni untuk mengelar kegiatan seni dan budaya.

349 349 349

360

420

300

320

340

360

380

400

420

440

2014 2015 2016 2017 2018

Buah

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 48

2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga

Pembinaan generasi pemuda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti

Pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), penyelenggaraan upacara bendera,

penyelenggaraan pemuda produktif dan kegiatan pemuda pelopor. Pembinaan olahraga

dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain pembinaan olahraga pelajar dan

pembinaan olahraga masyarakat yang meliputi pengadaan sarana dan prasarana olahraga,

penyelenggaraan Pekan Olahraga SD, penyelenggaraan Pekan Olahraga SMP dan

penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

Pembinaan keolahragaan diarahkan pada pengembangan olahraga dengan berbagai

cabang olahraga yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sasaran

pengembangan tersebut adalah untuk membentuk manusia yang sportif, tangguh dan

sehat disamping untuk pengembangan prestasi.

Perkembangan jumlah gedung olahraga dan klub olahraga di Kabupaten Ciamis pada

periode Tahun 2014-2018 belum menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi perhatian

Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga dan

juga peran serta masyarakat guna mengimbangi peningkatan prestasi olahraga.

Grafik 2.25

Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Secara prestasi olahraga, Kabupaten Ciamis belum menunjukkan hasil yang optimal, hal

ini terlihat pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jawa Barat yang merupakan ajang

olahraga tingkat regional yang dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali dan diikuti oleh 27

149 149 157 157 157

281 281 281 280 280

0

50

100

150

200

250

300

2014 2015 2016 2017 2018

Buah Gedung Olahraga

Klub Olahraga

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 49

kabupaten/kota di Jawa Barat, dimana hasil keikutsertaan Kabupaten Ciamis pada PORDA

Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 masih berada di peringkat 26 dan pada PORDA tahun 2018

berada di peringkat 25. Hal ini harus menjadi pemacu agar pada pelaksanaan PORDA

berikutnya, Kabupaten Ciamis terus bisa memperbaiki peringkat dan mendapatkan hasil yang

lebih baik.

2.3. Aspek Pelayanan Umum

Pelayanan publik atau pelayanan umum di Kabupaten Ciamis merupakan segala

bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi

tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dalam upaya pemenuhan kebutuhan

masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada bagian ini

dibahas mengenai capaian kinerja aspek pelayanan umum terdiri atas Fokus Urusan

Pemerintahan Wajib dan Fokus Urusan Pemerintahan Pilihan.

2.3.1 Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar

2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar

1. Urusan Pendidikan

Sejalan dengan upaya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar secara

stimulan diupayakan untuk peningkatan persentase kelulusan siswa dan kualitas lulusan,

sehingga kedepan akan berkembang SDM yang dapat memenuhi kebutuhan pelaku

pembangunan, mampu membangun dirinya sendiri, membangun bangsa dan negara serta

mampu bersaing merebut pasar kerja di Tingkat Nasional maupun Internasional. Secara

riil penyelenggaraan urusan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan

partisipasi pendidikan dasar 9 tahun, peningkatan kualitas SDM pendidik, perluasan dan

pemerataan kemampuan pendidik, meningkatkan mutu dan relevansi pendidik serta

pengembangan dan managemen pendidikan yang efektif dan efisien. Indikator capaian

kinerja pada urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis secara umum menunjukkan

peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 50

Tabel 2.18

Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Uraian Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 SD/MI

a Jumlah gedung sekolah 913 909 910 908 908 Unit

b Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun

120.978 117.200 116.028 119.789 115.509 Orang

c Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan SD/MI

1:132 1:128 1:121 1:132 1 : 128 Rasio

2 SMP/MTs

a Jumlah gedung sekolah 237 237 237 237 238 Unit

b Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun

61.317 62.453 61.828 64.580 56.293 Orang

c Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan SMP/MTs

1: 258 1 : 297 1:261 1:272 1 : 259 Rasio

3 PAUD

a Jumlah siswa PAUD 33.992 33.973 34.440 36.355 37.406 Orang

b APK 48,20 52,49 55,20 71,01 72,60 Persen

4 Angka kelulusan:

a SD/MI 100 100 100 100 100 Persen

b SMP/MTs 99,57 99,98 99,98 100 100 Persen

5 Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

99,45 99,80 99,82 99,83 99,83 Persen

6 Fasilitasi penyelengaraan paket A,B, dan C

37 31 25 25 37 Lembaga

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan indikator kinerja urusan pendidikan tersebut didukung oleh

keberadaan tenaga pendidik yang berkualitas dan keberadaan murid itu sendiri.

Selanjutnya data guru dan murid dapat terlihat pada tabel berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 51

Tabel 2.19

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Uraian

Tahun

Satuan

2014 2015 2016 2017 2018

1 SD/MI

a Jumlah Guru

SD = 5.254 SD = 5.103 SD = 4.978 SD = 4.856 SD = 4.284

Orang MI = 1.862 MI = 2.132 MI = 2.184 MI = 1.791 MI = 1.791

Jml = 7.116 Jml = 7.235 jml = 7.162 Jml = 6.791 Jml = 6.075

b Jumlah Murid

SD = 99.935 SD = 100.381 SD = 96.049 SD = 93.854 SD = 93.849

Orang MI = 21.043 MI = 22.616 MI = 25.718 MI = 22.962 MI = 22.815

Jml = 120.178 Jml = 122.997 jml = 121.767 Jml = 116.816 Jml = 116.664

c Rasio guru/murid perkelas rata-rata SD/MI

1 : 19 1 : 19 1 : 17 1 : 18 1 : 19 Rasio

2 SMP/MTs

a Jumlah Guru

SMP = 1.469 SMP = 1.432 SMP = 1.412 SMP =1.439 SMP = 1.491

Orang MTs = 144 MTs = 183 MTs = 219 MTs = 508 MTs = 510

Jml = 1.613 Jml = 1.615 Jml = 1.631 Jml = 1.947 Jml = 2.001

b Jumlah Murid

SMP = 34.204 SMP = 39.349 SMP = 38.800 SMP = 39.075 SMP = 39.222

Orang MTs = 27.113 MTs = 22.029 MTs = 21.964 MTs = 22.052 MTs = 20.952

Jml = 61.317 Jml = 61.378 Jml = 60.764 Jml = 61.127 Jml = 60.174

c Rasio guru/murid perkelas rata-rata SMP/MTs

1:38 1:38 1 : 37 1 : 31 1 : 30

3 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

6.653

6.853

6.921 7.033 8.812 Orang

4 Jumlah guru yang bersertifikasi

6.626

6.537 6.744 5817 5.847 Orang

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

2. Urusan Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu unsur utama dalam kehidupan karena sangat

mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Pembangunan kesehatan merupakan nilai

investasi pembangunan sumber daya manusia. Indikator capaian kinerja pada urusan

kesehatan dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 52

Tabel 2.20

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Rasio posyandu persatuan balita 16,82 19,02 12,02 19,45 20,40 Permil

2 Rasio puskesmas persatuan penduduk 0,026 0,026 0,0310 0,0264 0,0263 Permil

3 Rasio poliklinik per satuan penduduk 0,027 0,027 0,019 0,033 0,043 Permil

4 Rasio pustu per satuan penduduk 0,062 0,062 0,07300 0,0614 0,0611 Permil

5 Rasio RS per satuan penduduk 0,0029 0,0029 0,0026 0,0029 0,0035 Permil

6 Rasio dokter per satuan penduduk 0,047 0,089 0,078 0,045 0,161 Permil

7 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 0,838 0,761 0,588 0,086 0,176 Permil

8 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

85,82 98,00 94,2 93,75 86,14 Persen

9 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

52,83 90,94 90,57 93,58 93,58 Persen

10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

85,9 91,08 71,16 65,37 66,39 Persen

11 Cakupan kunjungan bayi 85,34 86,5 104,3 99,2 101,7 Persen

12 Jumlah Puskesmas 37 37 37 37 37 Buah

13 Cakupan puskesmas 142,31 142,31 142,31 137,04 137,04 Persen

14 Jumlah Puskesmas Pembantu 85 85 85 85 85 Buah

15 Cakupan Puskesmas Pembantu 32,08 32,08 32,08 32,08 32,08 Persen

16 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

91,17 102,6 136,14 115,51 86,77 Persen

17 Angka Kesakitan penderita DBD yang ditangani

307 391 749 47 84 Kasus

18 Cakupan balita pneumonia yang ditangani 57 132,7 138,92 109,05 98,85 Persen

19 Tingkat prevalensi TBC (per 100.000 penduduk)

105 127,06 133,57 148,22 128,63 Persen

20 Tingkat kematian karena TBC (per 100.000 penduduk)

N/A N/A 2,04 2,28 1,43 Persen

21 Proporsi jumlah kasus TBC yang terdeteksi dalam program DOTS

77,8 40 44 64,21 64,91 Persen

22 Proporsi kasus TBC yang diobati dan sembuh dalam penanganan DOTS

N/A N/A 95 88,7 21,4 Persen

23 Angka kejadian malaria N/A N/A 7 3 7 Kasus

24 Positive Rate HIV 0,01 0,022 0,026 0,03 0,035 Persen

25 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 N/A 92,33 90,6 95,7 83,9 Persen

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 53

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

26 Cakupan pelayanan nifas N/A 97,3 93,6 96,9 85,69 Persen

27 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

N/A 92,9 106,1 92,6 98,66 Persen

28 Cakupan pelayanan anak balita N/A 90,5 81 104,8 95,99 Persen

29 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

32,55 32,55 10,29 22,94 25,00 Persen

30 Jumlah pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

143.200

219.389

333.524

473.662

487.319

Orang

31 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

70,00 80,33 114,66 101,00 88,85 Persen

32 Angka Gizi Buruk 0,22 0,13 0,18 0,11 0,12 Persen

33 Jumlah Kematian Ibu 21 15 15 13 15 Kasus

34 Jumlah Kematian Bayi 183 176 136 126 110 Kasus

35 Jumlah Balita Gizi Buruk 120 115 135 100 106 Kasus

36 Prevalensi Balita Gizi Kurang 39,19 36,77 45,48 41,85 34,95 Persen

37 Angka kematian balita/1.000 KH 0,81 1,05 0,92 0,75 6,3 Persen

38 Angka kematian neonatal /1.000 KH 6,93 6,77 5,48 5,29 4,23 Persen

39 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (ODF)

26 27 35 38 44 Desa/

Kelurahan

40 Persentase desa yang melaksanakan STBM 9,81 10 13,21 14,34 16,6 Persen

41 Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur 0-28 hari)

82,73 107,4 103,63 106,09 104,57 Persen

42 Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan) (SPM)

20.115

17.023

18.817

18.223

18.737

Kunjungan

43 Persentase Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan) (SPM)

85,34

105,40

106,80

103,97

n/a Persen

44

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil (SPM)

97,98 99,28 98,96 99,99 100 Persen

45 Akses air bersih 52,35 70,08 81,15 89,02 89,12 Persen

46 Pengadaan obat untuk 37 PKM 75 78 80 85 100 Persen

47 Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di Puskesmas

0 0 3 10 12 Puskesmas

48 Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) 100 100 100 100 100 Persen

49 Akses jamban 52,6 54 62,4 67,38 73,06 Persen

50 Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

133 136 123 91 143 Desa/

Kelurahan

51 Persentase desa/Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

50 51 46,49 34,4 54 Persen

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 54

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

52 Jumlah fasilitas industri rumah tangga yang terdaftar

41 101 146 101 150 IRT

53 Jumlah penerima Kartu Waluya (kumulatif)

8.076

9.104

12.187

23.702 32.952 Kartu

54 Jumlah Kunjungan Pasien Umum dan BPJS

102.544

103.341

157.895 165.684 178.284 Kunjungan

55 Meningkatnya Kemitraan Pelayanan Kesehatan Spesialistik

6 6 6 8 10 Dokter

Spesialis

56 Jumlah Kunjungan BPJS

55.316

68.295

82.426 10.567 134.202 Kunjungan

57 Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin

2.339

2.202

2.310 2.543 701 Orang

58 Terstandarisasinya Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

15 15 15 15 15 Jenis

Pelayanan

59 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

100 100 100 100 100 Persen

60 Jumlah Ruang Rawat Inap Kelas I dan II bagi Pasien Umum/Peserta JKN yang dikelola BPJS

48 48 48 30 26 Ruang

61 Jumlah Kasus Multidrug Resistance (MDR) pada Penderita TB Paru

0 266 503 0 0 Kasus

Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Berkenaan dengan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin,

setiap tahunnya mengalami fluktuasi, namun demikian jumlah masyarakat miskin yang

terlayani semakin meningkat. Hal tersebut karena akses masyarakat miskin terhadap

pelayanan kesehatan semakin baik, ditunjang dengan adanya program Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah terintegrasi serta

pelayanan kesehatan tidak hanya di dalam gedung tetapi sudah dilaksanakan juga

pelayanan di luar gedung.

Angka gizi buruk selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami

fluktuasi, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui upaya promotif dan preventif

antara lain edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif dan

pemberian makanan bergizi seimbang. Intervensi lainnya dilaksanakan melalui beberapa

tahap yaitu penjaringan di Bulan Penimbangan Balita, Pemberian PMT Pemulihan pada

Balita gizi Buruk, dan Balita gizi Buruk dengan penyakit penyerta akan mendapatkan

perawatan di Rumah Sakit, serta Pemantauan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 55

bersama kader. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Upaya tersebut juga menurunkan prevalensi balita gizi kurang setiap tahunnya.

3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama dalam

pembangunan di Kabupaten Ciamis dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah

untuk meningkatkan daya saing, mengurangi kesenjangan wilayah dan kesenjangan sosial

ekonomi masyarakat secara umum. Indikator kinerja pada Urusan Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.21

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Panjang Jalan Kabupaten 848,296 848,296 848,296 848,296 848,296 Km

2 Jalan Hotmix 18 37 95,379 76,116 138,322 Km

3 Jalan Lapen dan Rigid 70,35 53,85 71,78 33,933 24,291 Km

4 Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik (baik dan sedang)

67,86 68,87 69,15 69,57 69,62 Persen

5 Irigasi yang dikelola Pemerintah 296 296 296 296 296 Buah

- Irigasi teknis 13 13 13 13 13 Buah

- Irigasi semi teknis 283 283 283 283 283 Buah

6 Cakupan layanan pengairan seluruh daerah irigasi (teknis dan semi teknis)

16.350,29

16.350,29

16.350,29

16.350,29

16.350,29

Ha

7 Cakupan layanan pengairan seluruh daerah irigasi (luas sawah)

38.208,73

38.208,73

38.420,75

38.420,75

38.420,75

Ha

8 Rehabilitasi & Peningkatan Jaringan Irigasi

60 145 166 83 72 Jaringan/DI

9 Proporsi jumlah kecamatan yang bebas banjir

88,47 88,47 88,89 88,89 88,90 Persen

10 Panjang saluran sungai yang dinormalisasi

2.185

13.420

4.166,0

5.624,7

1.542,0

Meter

11 Panjang bangunan proteksi sungai

3.028,8

4.571,8

5.404,6

2.296,0

517,2 Meter

12 Persentase Saluran Drainase Dalam Kondisi Baik

10,630

29,330

31,450

34,520

37,940

Persen

13 Panjang Drainase yang Belum Terbangun

35.762,500

25.604,670

24.869,770

23.806,970

22.566,720

Meter

14 Panjang Drainase yang Dipelihara

3.680,310

10.157,380

734,900

1.062,800

1.923,750 Meter

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 56

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

15

Panjang Jalan Desa di Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Kawasan Agropolitan dalam Kondisi Baik

217,638

221,269

222,775 226,495 228,622 Km

16

Panjang Jalan Desa di Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Kawasan Lumbung Padi dalam Kondisi Baik

217,529

224,9350

230,014 239,104 246,439 Km

17 Panjang Jalan Lingkungan Permukiman di Pusat Kegiatan Lokal dalam Kondisi Baik

213,813

257,019

282,593 307,453 329,189 Km

18 Persentase Rumah Tangga Bersanitasi

52,60

54,00

62,40 67,38 73,06 Persen

19 Akses Air Bersih

77,80

79,20 80,60 81,08 89,12 Persen

20 Akses Jamban

68,40

69,80 70,00 70,11 73,06 Persen

21 Rasio Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk

0,052

0,016

0,016 0,016 0,016

22 Persentase areal kawasan kumuh N/A N/A 0,045 0,048 0,048 Persen

23 Jumlah Rencana Tata Ruang 4 7 7 3 8 Dokumen

24 Jumlah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

5 8 10 0 - Dokumen

25 Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana Tata Ruang

74,5 76 76,5 78 80 Persen

26

Tersedianya Informasi Mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah Kabupaten Beserta Rencana Rincinya

30 30 30 35 43 Buah

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan

Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Indikator capaian kinerja pada urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.22

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase Rumah Layak Huni

66,97

67,14

67,38

67,56

89,75 Persen

2 Rasio rumah layak huni

0,396

0,671

0,673

0,675

0,679

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 57

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

3 Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau N/A N/A

0,56

0,41

0,35 Persen

4 Persentase luasan pemukiman kumuh di kawasan perkotaan N/A

0,067

0,045

0,047

0,048 Persen

5 Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan PSU N/A N/A

2,81

2,81

3,62 Persen

Sumber : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut terlihat bahwa masih terdapat 32,08% rumah yang tidak layak

huni yang menjadi sasaran untuk perencanaan pembangunan ke depan.

5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Dalam rangka mensukseskan pembangunan yang dilaksanakan secara

berkesinambungan, maka diperlukan adanya peningkatan keamanan, ketentraman dan

ketertiban di Kabupaten Ciamis. Kondisi ketentraman dan ketertiban yang mantap,

merupakan suatu kondisi dimana pemerintah dan masyarakat dapat melakukan

kegiatan secara aman, tertib, tentram dan teratur. Indikator capaian kinerja pada

urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 2.23

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk

6.191

6.180

6.180

5.474

5.474

Orang

2 Jumlah pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan

36 36 34 34 34 Unit

3 Persentase Penegakan PERDA 102 107 134 146 134 Persen

4 Cakupan Penegakan Perda dan/atau Perkada

4.909

4.525

4.043

3.515

3.032 Kasus

5 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)

95 95 98 98 98 Persen

6 Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Ciamis

6.191 6.180 6.180 5.474 5.474 Orang

7 Cakupan petugas Linmas 44,18 44,10 44,09 39,06 39,06 Persen

8 Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda

367 384 482 528 483 Kasus

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 58

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

9 Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kabupaten

12,33 12,29 12,29 12,29 12,29 Persen

10 Tingkat waktu tanggap Daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) (response time rate)

66,66 92,75 78,125 81,08 75,71 Persen

11 Jumlah Petugas pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi

0 0 13,04 10,34 9,67 Persen

12 Persentase Cakupan WMK yang memiliki mobil dan/atau mesin Damkar layak pakai

11,53 11,53 11,11 11,11 11,11 Persen

13 Pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat

− 7 12 8 13 Kelompok

14 Jumlah Anggota Satlinmas yang terlatih 926

1.776

1.170

3.230

3.375 Orang

15 Penertiban/penanganan PGOT 60 60 60 65 120 Kali

16 Kegiatan Operasi Pekat 44 44 44 44 44 Kali

17 Sumber Daya Aparatur PNS Satpol PP 54 58 56 60 53 Orang

Sumber : Satpol PP dan BPBD Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk

pada tahun 2017 mengalami penurunan, demikian halnya dengan penurunan jumlah pos

Siskamling pada tahun 2018. Selanjutnya dapat dijelaskan juga bahwa Kabupaten Ciamis

belum memiliki Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)/pos, hanya satu kantor pusat di

kota sedangkan untuk mencapai target, minimal memiliki 8 pos WMK.

Jumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ciamis hanya 2

(dua) unit yang dapat dioperasikan dan 1 (satu) unit dalam kondisi rusak berat. Jumlah

tersebut digunakan untuk melayani 27 kecamatan, idealnya sebanyak 8 (delapan) unit

damkar yang ditempatkan di pos-pos yang jauh dari pusat kota sehingga mempermudah

petugas dalam memberikan pelayanan.

6. Urusan Sosial

Pembangunan Urusan sosial merupakan salah satu pelayanan dasar yang

menitikberatkan pada penanganan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS). Indikator capaian kinerja pada urusan Sosial dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 59

Tabel 2.24

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase PMKS yang tertangani 86,77 78,11 92,44 84,49 80,51 Persen

2 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 18.376 18.376 29.138 27.841 36.442 sasaran

3 Persentase panti sosial menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

100 100 100 98 116 Persen

4 Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

9,03 10 13 38 100 Persen

5 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

100 100 100 100 100 Persen

6 Persentase korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap

-

-

86 1,82 80 Persen

7 Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

75 100 100 75,86 100 Persen

8 Persentase PMKS skala Kabupaten Ciamis yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

1,03 0,50 0,46 0,33 0,43 Persen

9 Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos Rutilahu)

68 309 479 311 382 KK/KPM

10 Sarana sosial (panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi)

68 68 68 68 71 Yayasan/Panti

Sumber : Dinas Sosial kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis pada

tahun 2018 meningkat cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan

jumlah penerima program, dimana berdasarkan hasil validasi tahun 2017 jumlah

Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 20.220 KPM. Adapun penanganan orang

terlantar di jalan semakin menurun setiap tahunnya, hal tersebut karena semakin

berkurangnya mobilisasi orang terlantar di Kabupaten Ciamis.

2.3.1.2 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

1. Urusan Tenaga Kerja

Salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah ketenagakerjaan. Komposisi

dan jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan penduduk.

Indikator capaian kinerja pada urusan tenaga kerja dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 60

Tabel 2.25

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 56,29 59,88 64,43 70,10 66,85 Persen

2 Jumlah pencari kerja yang ditempatkan N/A N/A N/A 2.591 1.129 Orang

3 Jumlah pencari kerja yang terdaftar

10.360

11.041

11.943

12.832 12.624 Orang

4 Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan 8,37 11,05 24,37 20,19 8,94 Persen

5 Keselamatan dan Perlindungan (K3) 59,83 72,76 71,11 72,00 92,76 Persen

6 Angka Perselisihan Pengusaha Pekerja 0 0 0 0 1 Persen

7 Angkatan Kerja

767.041

531.215

543.369

634.932

612.055 Orang

8 Upah Minimum Kabupaten

1.040.928

1.177.000

1.363.319

1.475.792

1.604.334 Rupiah

9 Tingkat Kesempatan Kerja 94,61 93,01 93,05 94,83 95,40 Persen

10 Perselisihan Buruh dan Pengusaha terhadap Kebijakan Pemerintahan 0 - - 2 0 Kasus

11 Jumlah Pencaker Terlatih 71,92 87,23 83,59 74,13 67,03 Persen

12 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun N/A N/A 0 0 1 Persen

13 Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) N/A N/A 0 1 0 Persen

14 Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta Jamsostek N/A N/A N/A 5537 5500 Orang

15 Besaran pemeriksaan perusahaan 199 210 249 252 70 Persen

16 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi N/A N/A N/A 82,35 66,05 Persen

17 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat N/A N/A 0 0 72 Persen

18 Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan N/A N/A 0 67,80 80 Persen

19 Jumlah KLK 1 1 1 1 1 Unit

20 Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 16 16 50 65 Orang

21 Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam Program Jamsostek

4.862

3.315

3.617

7.401

11.118 Orang

22 Jumlah tenaga instruktur pelatihan keterampilan kerja 2 2 2 0 0 Orang

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Keselamatan dan perlindungan kerja pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya, hal tersebut karena pengawasan terhadap perusahaan pada tahun 2018 lebih

optimal sehubungan koordinasi antara perusahaan dengan Dinas Tenaga Kerja berjalan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 61

dengan baik. Sedangkan untuk angka perselisihan pengusaha pekerja pada tahun 2018

sebesar 1% hal tersebut karena adanya tuntutan pembayaran pesangon sebanyak 14

pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Demikian halnya

dengan angka sengketa yang terjadi pada tahun 2018 dikarenakan adanya pengurangan

pekerja akibat dari kondisi perusahaan yang kurang stabil.

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pemberdayaan Perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Ciamis dilakukan

dengan peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu perlu

fasilitasi pemberdayaan perempuan menuju keluarga sehat dan sejahtera dengan

meningkatkan keterampilan perempuan dan kualitas hidup perempuan di bidang

pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial dan pemberdayaan ekonomi.

Indikator capaian kinerja pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.26

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga Pemerintah

24,64 49,90 49,90 49,90 50,36 Persen

2 Rasio KDRT 0,008 0,012 0,006 0,005 0,001 Persen

3 Persentase penanganan KDRT dan Trafficking

100 100 100 100 100 Persen

4 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

100 100 100 100 100 Persen

5 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak 31 41 20 30 5 Kasus

6 Partisipasi angkatan kerja perempuan 7,30 3,63 3,63 3,63 3,63 Persen

7 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD

10,00 10,00 10,00 8,70 10,00 Persen

8 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur

0,37 0,33 0,33 0,31 0,31 Persen

9 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

100 100 100 100 100 Persen

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 62

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

10 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di RS

100 100 100 100 100 Persen

11 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang dibertikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu

100 100 100 100 100 Persen

12 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atau kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

100 100 100 100 100 Persen

13 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

100 100 100 100 100 Persen

14 Indeks Development Gender 85,19 85,20 85,20 85,60 85,60 Poin

15 Desa Layak Anak 6 7 8 11 16 Desa

16 Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

0 0 0 11 27 OPD

17 Jumlah OPD yang mempunyai Renstra Responsif Gender

0 0 0 1 11 OPD

Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Kasus KDRT terhadap ibu dan anak masih terjadi namun seluruhnya dapat tertangani

karena adanya pendampingan dalam penanganan kasus yang dilaporkan. Selain itu dengan

adanya sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan mengenai kekerasan terhadap

perempuan dan anak diharapkan kasus KDRT akan semakin menurun.

Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD belum mencapai 30%, hal ini masih

merupakan tantangan kedepan agar proporsi tersebut bisa terus meningkat agar

memenuhi ketentuan.

Jumlah Desa Layak Anak di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 16

desa dan Kabupaten Ciamis telah meraih Prestasi Kabupaten Layak Anak pada Tahun 2017

dan Tahun 2018.

3. Urusan Pangan

Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, dalam

kaitan ini pemerintah melakukan pengamatan, pembinaan, pengendalian dan

pengamanan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya,

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 63

aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Pemerintah

Kabupaten Ciamis telah menerbitkan beberapa regulasi terkait ketahanan pangan,

diantaranya Peraturan Bupati Ciamis Nomor : 10 Tahun 2017 tentang Dewan Ketahanan

Pangan Kabupaten Ciamis serta Keputusan Bupati Ciamis Nomor : 520/Kpts.21A-Huk/2017

tentang Pembentukan Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. Adapun Indikator

capaian kinerja pada urusan pangan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.27

Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Ketersediaan pangan utama 868.595,25 833.733,54 922.962,83 929.573,61 846.087,11 Ton

- Beras 343.965,25 346.727,54 356.444,83 379.612,61 329.143,11 Ton

- Padi 505.300,00 463.405,00 530.496 523.222 472.106,00 Ton

- Jagung 19.330,00 23.601,00 36.022 26.739 44.838,00 Ton

2 Ketersediaan energi dan protein perkapita

109,90 133,80 147,90 147,10 149,33 Kap

3 Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan

30 30 52,38 53 69,4 Persen

4 Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)

69,3 69,9 76,2 76,7 89,8 Persen

5 Penanganan daeran rawan pangan 35 40 45 50 55 Persen

6 Cadangan pangan daerah dan masyarakat

50 68,6 83 97,8 95,2 Ton/Tahun

- Cadangan pangan daerah - 8,6 18 22 15,2 Ton/Tahun

- Cadangan pangan masyarakat 55 60 65 75,8 80 Ton/Tahun

7 Stabilitas harga dan pasokan pangan

90 100 100 100 90 Persen

8 Persentase Angka Kecukupan Energi (AKE)

92,5 95,3 104,5 102,9 114,8 Persen

9 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan

90 100 100 100 100 Persen

10 Jumlah Lumbung Pangan Masyarakat

252 259 259 221 222 LPM

11 Tingkat konsumsi pangan berbasis non-beras

7,78 9,12 9,33 9,77 20,41 Persen

12 Penurunan rumah tangga rawan pangan

34,6 65,38 74,07 50 55 Persen

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 64

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa produksi padi cenderung menurun selama

tahun 2014-2018 karena berbagai faktor antara lain masih rendahnya produktivitas lahan

sawah, pengaruh perubahan iklim dan serangan hama dan penyakit. Sedangkan produksi

jagung cenderung meningkat, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan daerah khususnya

untuk pakan ternak unggas (sekitar 300 ton/minggu). Penanganan daerah rawan pangan

terus ditingkatkan tetapi belum optimal dimana pada Tahun 2018 baru mencapai 55%.

Dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah, penguatan cadangan pangan

daerah dan masyarakat terus ditingkatkan selama tahun 2014-2018 tetapi belum

mencapai target sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tingkat konsumsi

pangan non beras cenderung meningkat tetapi capaiannya masih sangat rendah (pada

Tahun 2018 sebesar 20,41%), sehingga ketergantungan terhadap pangan dari beras masih

tinggi.

4. Urusan Pertanahan

Fasilitasi penyelesaian konflik dan permasalahan pertanahan sebagai indikator kinerja

urusan pertanahan pada Tahun 2014 dan 2015 sebanyak 3 kasus, sedangkan pada tahun

2017 dan 2018 sebanyak 4 kasus.

5. Urusan Lingkungan Hidup

Dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk kesejahteraan

masyarakat harus memperhatikan aspek keselarasan, keserasian dan keseimbangan

dengan fungsi lingkungan, yang dapat menjamin pembangunan daerah berkelanjutan

dengan tujuan meningkatkan mutu lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya alam

secara maksimal. Indikator capaian kinerja pada urusan lingkungan hidup dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.28

Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah bank sampah/sarana pengelolaan sampah 3R

15 16 20 23 31 Unit

2 Jumlah Kampung Iklim yang dikembangkan

4 6 10 14 18 Kampung

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 65

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

3 Jumlah lubang resapan biopori 49.536 50.543 60.549 61.549 61.549 Unit

4 Jumlah sekolah yang berbudaya lingkungan/berwawasan adiwiyata

19 27 13 24 29 Sekolah

5 Persentase fungsi kawasan lindung dan berfungsi lindung terhadap luas wilayah

40,06 40,65 41,55 41,55 41,63 Persen

6 Persentase Penanganan Sampah 3,92 4,08 5,07 4,99 6,88 Persen

7 Persentase cakupan area pelayanan 64,29 64,29 64,29 64,29 64,29 Persen

8 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah

13,29 50,84 52,85 52,94 54,99 Poin

a Indeks Kualitas Air 0 55,38 54,80 56,00 59,60 Poin

b Indeks Kualitas Udara 0 69,45 76,75 75,81 77,79 Poin

c Indeks Tutupan Lahan 33,22 33,48 33,46 33,50 34,42 Poin

9 Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang dibina

55 55 60 60 60 Orang

10 Jumlah pelaku usaha/kegiatan yang melakukan pengelolaan limbah lebih atau sama dengan 50 %

63,7 63,7 75 75 74 Persen

Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup cenderung

mengalami peningkatan berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

pada Tahun 2017 sebesar 70,03% dan Tahun 2018 sebesar 73,217%.

Permasalahan yang dominan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang belum

optimal walaupun upaya pengelolaan terus ditingkatkan, pada Tahun 2018 sampah yang

tertangani baru mencapai 6,88% dengan cakupan pelayanan baru mencapai 64,29% yang

terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan untuk meningkatkan

pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dengan menertibkan

dokumen kependudukan sebagai pendataan diri dan status seseorang. Indikator capaian

kinerja pada Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dijelaskan sebagai

berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 66

Tabel 2.29

Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Rasio bayi berakte kelahiran 1,65:10 1,81:10 2,87:10 1,5:10 2,15:10

2 Kepemilikan KTP 80,78 80,43 85,50 86,00 89,86 Persen

3 Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk

584 396 407 439 478 Jiwa

4 Ketersediaan database kependudukan skala kabupaten

Ada Ada Ada Ada Ada Ada/ Tidak Ada

5 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah /Belum

6 Jumlah Penduduk yang Datang 20.936 22.025 21.868 7.709 11.343 Jiwa

7 Jumlah Penduduk yang Pindah 9.741 12.719 15.249 13.529 15.651 Jiwa

8 Alat Perekam KTP elektronik dalam kondisi baik

18 16 15 14 12 Unit

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pada tahun 2018, jumlah penduduk usia di atas 17 tahun atau telah menikah yang

memiliki KTP sudah 89,86%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula

Kepemilikan akte kelahiran, pada tahun 2018 mengalami peningkatan karena adanya

kegiatan pelayanan keliling ke desa-desa dan adanya target nasional cakupan kepemilikan

akte kelahiran 0-18 tahun sampai dengan akhir 2018.

7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan untuk meningkatkan

kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah yang diwujudkan melalui pembangunan

pedesaan yang berkelanjutan serta menitikberatkan pada penguatan kelembagaan baik

dibidang ekonomi, politik maupun sosial budaya. Pemberdayaan masyarakat juga

diwujudkan dengan memperkuat peran dan partisipasi para stakeholder di daerah melalui

kelembagaan-kelembagaan yang ada. Indikator capaian kinerja pada urusan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 67

Tabel 2.30

Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator

Tahun Satuan

2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah kantor Pemerintahan desa yang baik

62,4 62,4 86,43 87,2 88 Persen

2 Jumlah kelompok binaan PKK 265 265 265 265 265 Kelompok

3 Jumlah LPM aktif 265 265 265 265 265 Kelompok

4 Pos yandu aktif 1.577 1.577 1.595 1.600 1.601 Unit

5 Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat

100 100 100 100 100 Persen

6 Jumlah Desa Tertinggal (Perhitungan Berdasarkan IDM 2017)

- - - 36 27 Desa

7 Terwujudnya desa sadar hukum 258 258 258 258 258 Desa

8 Jumlah BUMDes yang terbentuk 102 40 37 19 60 Bumdes

9 Jumlah Aparatur Desa yang dibina 0 516 2.401 1.032 1.246 Orang

10 Jumlah ADD - 122.899.099.763 126.847.105.200 126.867.167.000 217.285.506.000 Rp

11 Kader Posyandu 9.076 9.222 9.564 9.780 10.164 Orang

12 Bangunan Desa dalam kondisi baik n/a 62,40 86,43 87,20 88,00 Persen

13 Jumlah Upaya Peningkatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif

n/a 268 243 237 249 Kelompok

Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa sarana/prasarana pelayanan Pemerintah

Desa sudah cukup memadai terutama kantor Pemerintahan Desa, dimana pada Tahun

2018 sebesar 88% dalam kondisi baik. Pada Tahun 2018 masih terdapat 27 Desa tertinggal

yang memerlukan perhatian. Sudah seluruh desa di Kabupaten Ciamis memiliki BUMDes,

namun demikian belum berfungsi secara optimal. Sementara itu, jumlah swadaya

masyarakat selama Tahun 2014-2017 cenderung meningkat secara signifikan, tetapi

menurun drastis pada Tahun 2018. Hal ini terjadi karena perubahan sistem pada

pembangunan desa menjadi sistem padat karya. Kondisi tersebut belum dapat

menggambarkan tingkat swadaya masyarakat karena jumlah swadaya masyarakat yang

tercatat adalah berkaitan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa

melalui ADD dan DD, sedangkan pembangunan yang dilaksanakan dengan swadaya murni

masyarakat belum tercatat dengan baik.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 68

8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul

rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan

kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Selain itu, KB juga merupakan salah satu cara

yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan

ibu, anak, serta perempuan. Indikator capaian kinerja pada urusan Pengendalian Penduduk

dan Keluarga Berencana dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.31

Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Rata-rata jumlah jiwa per keluarga

3,13 3,07 3,06 3,06 3,03 Jiwa

2 Jumlah peserta KB aktif 184.430 165.224 166.320 180.277 184.923 Akseptor

3 Peserta KB Pria 2.932 2.137 2.161 2.692 2.972 Akseptor

4 Pasangan Usia Subur (PUS) 231.923 215.843 214.463 232.954 234.617 Keluarga

5 Persentase Peserta KB Aktif dengan PUS (Prevalensi)

77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen

6 PUS Peserta KB 18.443 165.224 166.320 180.277 184.923 Pasangan

7 PUS Bukan Peserta KB 52.503

50.619

48.143

43.299 49.694 Pasangan

8 Cakupan Peserta KB Aktif 77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen

9 Realisasi Peserta KB Baru 30.623 28.975 31.690 24.289 36.480 Akseptor

10 Pelayanan KB Medis operasi 8.374

8.005

8.051

8.415

8.593

Akseptor

11 Total Fertility Rate (TFR) 2,03 2,03 2,03 2,03 2,06 Orang

12 Rata-rata jumlah anak per keluarga

2,4 2,4 2,4 2,4 2 Anak

13 Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15-49

184.430 165.224 166.320 181.505 184.923 Akseptor

14 Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun

3.737 4.133 4.428 4.409 4.551 Pasangan

15 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmet need)

33.686 17.176 15.642 15.998 32.074 Pasangan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 69

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

16 Persentase Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen

17 Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi

77,84 76,55 77,55 80,68 78,82 Persen

18 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber KB

80,11 85,62 86,68 79,57 78,48 Persen

19 Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) ber KB

79,07 74,93 80,04 77,48 80,11 Persen

20 Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber KB

66,74 72,49 75,42 75,19 76,41 Persen

21 Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber KB Mandiri

84,06 39,03 39,29 39,02 37,38 Persen

22 Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

100 100 100 100 100 Persen

23 Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa

100 100 100 100 100 Persen

24 Rata-rata usia kawin pertama wanita

19,57 19,58 19,6 19,7 19,8 Tahun

25 Angka Drop Out Peserta KB 11,62 22,58 15,54 7,72 15,17 Persen

26 Persentase Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen

27 Jumlah Kelompok UPPKS yang mendapat Bantuan Modal

188 136 142 97 50 Kelompok

28 Jumlah Kampung KB 0 0 1 27 50 Kampung

Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Rata-rata jumlah jiwa per keluarga menurun pada tahun 2018 menjadi sebesar 3,03

jiwa, hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis telah memahami

konsep keluarga kecil dengan rata-rata satu keluarga hanya memiliki satu anak. Demikian

juga untuk jumlah peserta KB pria semakin meningkat jumlahnya, dikarenakan semakin

meningkatnya pemahaman masyarakat akan peran pria dalam ber-KB.

Meningkatnya peserta KB aktif pada tahun 2018 menunjukkan tingkat pemahaman

akan pentingnya dan manfaat ber-KB juga berkat peningkatan kualitas dan kuantitas KIE

para Petugas Lapangan KB yang ada di setiap Desa dan Kecamatan.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 70

9. Urusan Perhubungan

Pembangunan perhubungan diarahkan untuk mewujudkan pembangunan

transportasi terpadu berbasis pengembangan wilayah, meningkatkan keselamatan

transportasi secara terpadu, serta mendorong pengembangan industri jasa transportasi

yang bersifat komersial di daerah yang telah berkembang dengan melibatkan peran

serta swasta dan masyarakat. Indikator capaian kinerja pada urusan Perhubungan

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.32

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah arus penumpang angkutan umum (Bus, Angkot, Mini Bus)

10.968.210

11.438.100

11.810.827

9.583.465

7.289.950

Orang

2 Jumlah izin dan pembaharuan trayek 954

947

928

850

825

Unit

3 Rasio izin trayek 0,000128

0,000137

0,000141

0,000128

0,000114

Persen

4 Jumlah uji KIR angkutan umum 2.537

5.333

5.332

5.026

5.094

Unit

5 Jumlah uji KIR angkutan Tidak Umum 4.846

10.662

11.219

10.483

10.690

Unit

6 Persentase kepemilikan KIR angkutan umum

34,36

33,34

32,22

32,41

32,27

Persen

7 Pemasangan rambu-rambu 177

311

396

512

650

Unit

8 Jumlah Terminal 12

12

12

12

12

Unit

9 Jumlah Terminal Bis 3

3

3

2

2

Unit

10 Jumlah Terminal dalam kondisi baik 11

12

12

11

11

Unit

11

Persentase layanan angkutan darat 3,43

9,62

8,83

9,29

11,48

Persen

12 Jumlah halte 12

12

14

16

17

Unit

13 Lama pengujian kelaikan kendaraan 22

22

22

28

28

Menit

14 Jumlah alat uji berfungsi 1

7

8

10

12

Unit

15 Jumlah fasilitas keselamatan lalu lintas 177

311

396

512

650

Unit

16 Jumlah ruas jalan kabupaten yang sudah dilengkapi fasilitas keselamatan lalu lintas

1

5

5

17

18

Ruas

17 Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui angkutan penumpang umum

11

11

11

11

12

Ruas

18 Jumlah PJU tenaga surya 14

21

28

14

14

Unit

19 Penerangan Jalan Umum 3.382

4.123

4.801

5.360

6.049

Unit

20 Jumlah PJU yang belum dilengkapi Alat Ukur Pemakaian (APP)

- - - - 5.038 Unit

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 71

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

21 Aplikasi Angkutan Online untuk angkutan dalam kota

- - - - - Aplikasi

22 Jumlah Sosialisasi Keselamatan Jalan 5 12 26 22 27 Kali

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

10. Urusan Komunikasi dan Informatika

Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah menyentuh berbagai aspek

kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan

penyebarluasan informasi penyelenggaraan pembangunan kepada masyarakat. Indikator

capaian kinerja pada urusan Komunikasi dan Informatika dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.33

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal 20 20 13 17 17 Buah

2 Jumlah Stasiun Radio 8 7 7 7 7 Stasiun

3 Website Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Website

4 Jumlah SKPD memiliki Website 7 8 63 63 63 Website

5 Stasiun Relay TV 1 1 1 1 1 Stasiun

6 Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan

100/3 100/4 100/4 100/4 100/10 Persen/Kali

7 Tersebarluaskannya informasi Pembangunan Daerah melalui Pemerintahan Daerah melalui mass media

17 24 14 8 3 Jenis Media

8 Jumlah Sumber Daya Manusia pada urusan Komunikasi dan Informatika

- - - 19 17 Orang

Sumber : Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah stasiun radio di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 7

stasiun radio, terdiri dari Radio Gema Parahyangan (RGP), Aktari, Pissentrama, Pitaloka,

Kartika, Rudista, Megajaya Gempita. Untuk Cakupan pengembangan dan pemberdayaan

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan meliputi Kecamatan Rajadesa,

Jatinagara, Cikoneng, Panjalu, Sukadana, Kawali, Panawangan, Sindangkasih, Banjarsari,

Purwadadi, Cihaurbeuti, Panumbangan, Cisaga, Cimaragas, Pamarican dan Kecamatan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 72

Sukamantri. Penyebarluasan informasi juga dilakukan melalui media tradisional

Pertunjukan Rakyat, melalui media interpersonal (ceramah, diskusi), melalui jinggle spot

di radio dan televisi (daerah), melalui media luar ruang (spanduk,leaflet,baliho dll).

11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Koperasi merupakan salah satu usaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi

rakyat, menurunkan kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan. Semakin

banyaknya koperasi yang aktif, maka diharapkan ekonomi berbasis kerakyatan

semakin berdaya, menurunnya kemiskinan dan menurunnya jumlah pengangguran.

Indikator capaian kinerja pada urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.34

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase pertumbuhan koperasi

0,22 4,90 3,12 1,01 1,02 Persen

2 Jumlah UMKM 13.517

14.311

14.545

14.567

14.692

Unit

3 Jumlah UMKM yang produktif 13.271 14.071

14.299

14.325

14.450

Unit

4 Persentase koperasi aktif 42,94 46,03 35,71 53,21

54,14

Persen

5 Jumlah Koperasi Aktif 289

325

310

315

327

Unit

6 Persentase Usaha mikro dan kecil 98,53 97,51 87,68 99,85

99,23

Persen

7 Jumlah Bangunan SRG (Sistem Resi Gudang) 1 2 2 2 2 Unit

8 Jumlah Anggota Koperasi 50.212 67.571 67.880 54.509 60.514 Orang

9 Jumlah Jenis Usaha Koperasi 4 4 4 4 4 Jenis

Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan perkoperasian di Kabupaten Ciamis dilihat dari persentase

pertumbuhan koperasi aktif setiap tahunnya mengalami peningkatan, meskipun baru

mencapai 54,14% pada tahun 2018 dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 327 unit.

Persentase pertumbuhan koperasi semakin menurun mulai tahun 2016, hal tersebut

karena ada beberapa koperasi sudah tidak aktif lagi, karena tidak ada pengurus dan

anggotanya.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 73

12. Urusan Penanaman Modal

Iklim usaha investasi yang kondusif mutlak di perlukan bagi suatu daerah guna

menjaring penanaman modal. Indikator capaian kinerja pada urusan Penanaman Modal

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.35

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Unit Usaha Buah

PMDN 763 770 703 691 786

2 Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional

milyar

PMDN 151,038 173,275 178,000 187,734 206,576

3 Daya Serap Tenaga Kerja Orang

PMDN - - 53.219 56.129 61.762

4 Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMDA)

-

-

70

44

61

PT

5 Lama proses perizinan 12

10

10

10

10

Hari

6 Dokumen Potensi Investasi Daerah

1 1 1 1 - Dokumen

7 Pameran Produk Unggulan 4 8 6 6 3 kali

8 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN

32,49 14,72 2,73 5,47 10,04 Persen

9 Jumlah Perda yang Mendukung Iklim Usaha

1 1 2 - - Buah

Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pada Tahun 2018 tingkat pertumbuhan investasi menunjukkan kondisi yang positif

karena hal ini didukung dengan semakin baiknya iklim investasi di Kabupaten Ciamis.

Upaya untuk mensosialisasikan potensi investasi di Kabupaten Ciamis salah satunya

melalui pameran. Pameran yang diikuti pada tahun 2018 yaitu gelar produk agro dan food

di Jakarta Convention Center pada bulan Mei, gelar produk Pekan Raya Ciamis pada bulan

Juli sampai Agustus dan gelar potensi di Hotel Grage Ramayana Yogyakarta pada bulan

September.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 74

13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

Pemuda merupakan aset yang akan melanjutkan estafet pembangunan di masa yang

akan datang. Organisasi pemuda dan kegiatan kepemudaan merupakan wadah para

generasi muda untuk menyalurkan kegiatan yang bersifat positif. Indikator capaian kinerja

pada urusan Kepemudaan dan Olahraga dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.36

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Prestasi pemuda pelopor/kepramukaan

N/A N/A - 8 8 Orang

2 Jumlah kegiatan kepemudaan 114 114 115 125 135 Buah

3 Jumlah Gelanggang/Balai Remaja 78 78 80 156 156 Buah

4 Jumlah Kewirausahaan pemuda 52 52 52 49 112 Organisasi

5 Jumlah atlet berprestasi tingkat nasional dan internasional

21 21 21 14 4 Orang

6 Jumlah organisasi olahraga 77 77 77 81 81 Buah

7 Jumlah kegiatan olahraga 312 312 206 216 216 Buah

8 Lapangan Olahraga 1.024 1.024 1.022 1.024 1.024 Buah

9 Jumlah organisasi kepemudaan 173 173 173 227 227 Buah

10 Cakupan pembinaan terhadap organisasi pemuda

85 85 85 85 85 Persen

11 Jumlah Pelatih dan Wasit Cabang Olahraga yang dibina

- - - - - Orang

Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah organisasi olahraga sebanyak 81 buah terdiri dari 3 organisasi di setiap

kecamatan yang terdiri dari KONI, BAPOPSI dan KOTI yang merupakan organisasi yang

wajid ada di setiap kecamatan. Jumlah kewirausahaan pemuda pada tahun 2018 sebanyak

112 organisasi dari 227 organisasi pemuda.

14. Urusan Statistik

Salah satu instrumen analisis sebagai bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah dan sebagai bahan penentuan/perumusan kebijakan dan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 75

perencanaan pembangunan daerah adalah data informasi statistik. Ketersediaan dokumen

statistik memudahkan pemerintah dalam mendapatkan data potensi daerah secara umum

sebagai bahan evaluasi atas kinerja/pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan

untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat secara

berkesinambungan. Indikator capaian kinerja pada urusan Statistik dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 2.37

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No.

Indikator

Tahun Satuan

2014 2015 2016 2017 2018

1 Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi

Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

2 Buku Kabupaten Dalam Angka Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

3 Buku PDRB Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

4 Tersusunnya dokumen pemenuhan data dan informasi

7 4 10 7 5 Dokumen

Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis

Integrasi sistem data dan statistik dalam implementasinya perlu lebih di optimalkan

melalui pemanfaatan IT. Data produk statistik hasil kerja sama dengan Badan Pusat

Statistik Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 diantaranya adalah Pendataan dan Analisis

Nilai Tukar Petani, Indeks Harga Konsumen, Parameter Pembangunan Manusia Per

Kecamatan, Analisis Pembangunan Manusia Per Kecamatan dan Pendataan Perkembangan

Ekonomi Triwulanan.

15. Urusan Persandian

Sampai saat ini belum terdapat Perangkat Daerah yang telah menggunakan sandi

dalam komunikasi Perangkat Daerah.

16. Urusan Kebudayaan

Kabupaten Ciamis merupakan suatu daerah yang dianugerahi kekayaan budaya dan

keragaman budaya. Pembangunan urusan kebudayaan diarahkan untuk menggali,

mengembangkan, menanamkan dan melestarikan budaya daerah untuk mendukung

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 76

pelaksanaan pembangunan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kebudayaan dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.38

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya

39 28 32 38 45 Kali

2 Tempat seni dan budaya - 79 79 48 420 Tempat

3 Jumlah Cagar Budaya 566 566 570 570 606 buah

4 Jumlah upacara adat tradisional N/A N/A 30 32 32 Jenis

5 Jumlah situs, seni budaya 140 156 151 179 179 buah

6 Jumlah gedung kesenian 0 1 1 1 1 Tempat

7 Jumlah Seniman dan Budayawan N/A N/A N/A 150 150 Orang

8 Jumlah juru kunci dan juru pelihara N/A N/A N/A 120 175 Orang

Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

17. Urusan Perpustakaan

Minat baca merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang

kualitas tingkat pendidikan. Urusan perpustakaan diarahkan untuk meningkatkan

pelayanan umum masyarakat di bidang perpustakaan dan kesadaran masyarakat terhadap

arti pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang gemar

membaca dan cinta buku. Indikator capaian kinerja pada urusan Perpustakaan dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.39

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

28.665 28.670 21.621 44.870 47.217 Orang

2 Jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan per tahun

28.282 28.519 26.319 31.720 37.903 Orang

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 77

No Indikator

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

3 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

28.448 52.665 57.375 58.374 71.371 Eksemplar

4 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan 23.706 27.954 28.425 28.708 30.045 Judul

5 Mobil Perpustakaan Keliling 3 3 4 3 4 Buah

6 Jumlah Perpustakaan 208 368 374 373 376 Buah

7 Jumlah Perpustakaan daerah dan perpustakaan keliling

4 4 5 4 5 Buah

8 Rasio perpustakaan per satuan penduduk 0,15 0,26 0,26 0,27 0,27 Unit/1.000 penduduk

9 Jumlah pustakawan, tenaga teknis dan penilai yang memiliki sertifikat

2 2 3 3 3 Orang

10 Jumlah seluruh pustakawan tenaga teknis dan penilai

2 2 4 4 3 Orang

Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah perpustakaan tahun 2018 sebanyak 376 unit, terdiri dari perpustakaan desa

sebanyak 201 unit, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebanyak 45 unit, perpustakaan

pontren sebanyak 125 unit, perpustakaan keliling sebanyak 4 unit dan 1 unit perpustakaan

daerah.

18. Urusan Kearsipan

Dalam urusan kearsipan ditujukan pada peningkatan pengelolaan kearsipan

dengan melakukan pembinaan kearsipan dan melaksanakan akuisisi arsip dari instansi-

instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis. Dengan melakukan manajemen

kearsipan yang baik akan lebih memudahkan dalam menyimpan maupun pengambilan

data sehingga lebih efisien dan aman. Indikator capaian kinerja pada urusan Kearsipan

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah SDM pengelola

kearsipan daerah 69 125 180 227 265 Orang

2 Persentase perangkat

daerah yang mengelola 100 100 100 100 100 Persen

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 78

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

arsip secara baku

3 Peningkatan SDM

pengelola kearsipan 3 3 3 5 5 Kegiatan

4 Terpeliharanya dokumen

arsip daerah 55 55 55 55 55 SKPD

5 Jumlah Arsiparis 2 2 2 1 1 Orang

Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Penerapan pengelolaan arsip secara baku sudah tercapai 100% dimana semua OPD

sudah menerapkan pengelolaan arsip secara baku, dan menurut Undang-Undang Nomor

43 tahun 2009 tentang Kearsipan, fungsi lembaga kearsipan sebagai pembinaan dan

pengolahan arsip. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan rutin melaksanakan

pembinaan kearsipan pada setiap OPD dan Desa di Kabupaten Ciamis.

2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan

1. Urusan Kelautan dan Perikanan

Tujuan pembangunan pada urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis

adalah peningkatan efisiensi, produksi dan produktivitas usaha tani yang berbasis

perikanan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kelautan dan Perikanan dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.41

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Produksi Ikan Kolam

32.149,49

39.902,82

49.526,15

61.577,16

76.658,06 Ton

2 Produksi Ikan Sawah

116,13

144,14

178,90

222,43

276,90 Ton

3 Produksi Ikan Jaring Apung

529,20

656,95

815,39

1.013,79

1.262,08 Ton

4 Produksi Ikan Kolam Air Deras

889,52

1.104,03

1.370,29

1.703,72

2.120,98 Ton

5 Poduksi ikan tangkap

331,67

411,66

511,24

635,26

790,85 Ton

6 Produksi sektor perikanan

33.684,33

41.807,94

51.890,73

64.517,10

81.108,87

Ton

7 Konsumsi ikan

16,53

17,41

17,72

18,11

18,62 Kg/Kapita

/Th

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 79

Kegiatan perikanan yang banyak diusahakan di Kabupaten Ciamis adalah budidaya

perikanan air tawar (kolam air tenang, kolam air deras, sawah dan jaring apung), dengan

komoditi unggulan yang diusahakan antara lain ikan gurame, nila, mas, tawes dan nilem.

Peningkatan yang cukup signifikan untuk produksi ikan kolam tahun 2017 yaitu

sebesar 24,33% dan tahun 2018 sebesar 24,49%. Tingginya produksi ikan tersebut

berbanding lurus dengan konsumsi ikan oleh masyarakat Kabupaten Ciamis, dimana

konsumsi ikan setiap tahun meningkat dan telah memenuhi kebutuhan konsumsi pangan

Kabupaten Ciamis dari konsumsi ikan sebesar 17,72 kg/kapita/tahun untuk tahun 2016

sedangkan kebutuhan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar 18,11 kg/kapita/tahun dan tahun

2018 sebesar 18,62 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar

2,22% atau sebesar 0,39 kg/kapita/tahun dan tahun 2018 meningkat sebesar 2,79% atau

sebesar 0,51 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan yang telah melebihi kebutuhan

ideal ditunjang dengan adanya budaya Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN).

2. Urusan Pariwisata

Pariwisata merupakan modal strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi

wilayah. Dengan pariwisata suatu daerah akan mudah dikenal termasuk potensi-potensi

unggulannya, sehingga secara tidak langsung pariwisata merupakan alat promosi bagi

daerah untuk menarik minat investasi. Indikator capaian kinerja pada urusan Pariwisata

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.42

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah obyek Wisata 30 32 33 133 143 Buah

2 Akomodasi Wisata

a. Jumlah Hotel 13 13 16 16 16 Buah

- Jumlah Kamar 296 296 305 330 330 Buah

- Jumlah Tempat Tidur 467 467 512 510 510 Buah

b. Jumlah Tamu WNI 37.227 37.227 47.211 53.734 43.904 Orang

c. Jumlah Tamu WNA 30 11 0 0 0 Orang

d. Jumlah Hotel Non Berbintang 13 13 16 16 16

Buah

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 80

No Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

e. Jumlah Kamar Hotel Non Berbintang 296 296 305 510 510

Buah

3 Kunjungan wisatawan 291.926 396.098 640.941

410.970 506.151 Orang

4 Jumlah pelaku sektor ekonomi kreatif yang mengalami peningkatan kemampuan kreasi dan produksi karya kreatif sektor EKSB

125 150 200 125 250 Orang

Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Kunjungan wisatawan pada tahun 2018 sebanyak 506.151 orang, meningkat sebesar

23,16% atau sebesar 95.181 orang dibandingkan tahun 2017. Beberapa faktor yang

mengakibatkan naiknya kunjungan wisatawan ini adalah upaya promosi pariwisata terus

dilakukan untuk menarik minat wisatawan antara lain melalui pameran pembangunan di

Kabupaten Ciamis, safari kreatif ke kecamatan-kecamatan dengan menampilkan produk-

produk kecamatan dan objek wisatanya serta melalui pameran diluar Kabupaten Ciamis

dan promosi melalui website pariwisata.

3. Urusan Pertanian

Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Ciamis. Pembangunan

pada urusan Pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang

semakin kuat, sehingga usaha tani diarahkan agar dapat menghasilkan produk yang

bermutu, berdaya saing dan memenuhi kebutuhan pasar. Indikator capaian kinerja pada

urusan Pertanian dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.43

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

A Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura

1 Produksi Padi 505.300 463.405 530.496 526.745 472.106 Ton

2 Produksi Jagung 19.330 23.601 36.022 26.739 44.838 Ton

3 Produksi Kacang Kedelai 4.648 2.662 1.245 1.830 3.214 Ton

4 Produksi Ubi Kayu 60.651 65.210 50.426 42.354 61.468 Ton

5 Produksi Cabai Besar 9.799 5.495 4.203 4.077 6.163 Ton

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 81

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

6 Produksi Tomat 2.464 1.488 1.270 1.006 1.304 Ton

7 Produksi Duku

2.445

2.303

873

71

4.081 Ton

8 Produksi Manggis

857

1.848

1.601

111

3.667 Ton

9 Produksi Pisang

155.331

214.862

213.971

174.208

105.642 Ton

B Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

1 Produktivitas padi 64,54

65,61

66,00

64,39

66,47 Ku/Ha

2 Produktivitas jagung 68,64

66,18

72,16

65,54

68,11 Ku/Ha

3 Produktivitas kedelai 18,87

15,97

14,89

16,55

15,44 Ku/Ha

4 Produktivitas cabai besar 140,99

100,65

95,74

94,59

120,36 Ku/Ha

5 Produktivitas pisang 24 30,00

30,02

35,00

29,00

Kg/Rumpun

6 Produktivitas manggis 33 39,00

30,19

31,00

49,00

Kg/Pohon

7 Produktivitas cabai rawit - 77,86

69,22

70,32

90,98

Ku/Ha

8 Jumlah Penyuluh Pertanian 132 121 106

125

71 Orang

9 Jumlah Penyuluh yang terlatih 40 100 125

125

71 Orang

10 Komoditi hortikultura 238.224

306.600

278.050

226.083

207.127

Ton

11 Kehilangan hasil panen (losses) 11,50

11,20

10,80

10,40

10,20

Persen

12 Luas Tanah Pertanian Pangan Berkelanjutan

16.802

16.802

16.802

16.802

18.190

Ha

13 Luas lahan sawah baru 50

-

70

79

-

Ha

14 Luas lahan kekeringan N/A 6.675 2 308 890 Ha

15 Luas lahan terserang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

N/A 4.325 5.632 7.439 3.695 Ha

C Komoditi Perkebunan

1 Produksi kelapa 19.418,49 19.718,9 19.998,02 19.703,93 19.703,93 Ton

2 Produksi kakao 298,75 298,52 350,09 354,70 350,11 Ton

3 Produksi cengkeh 58,06 58,67 60,36 59,82 58,32 Ton

4 Produksi teh 225,01 261,72 346,00 83,04 83,04 Ton

5 Produksi kopi 646,15 658,31 668,15 766,78 710,64 Ton

D Komoditi Peternakan

1 Jumlah Ternak

- Sapi

9.721

9.871

9.978

10.081

10.188 Ekor

a. Sapi Potong

9.644

9.791

9.897

9.998

10.104 Ekor

b. Sapi Perah Ekor

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 82

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

77 80 81 83 84

- Kerbau

2.725

2.761

2.795

2.823

2.853 Ekor

- Domba

170.519

173.250

175.323

177.093

178.882 Ekor

- Kambing

118.668

120.611

122.060

123.293

124.526 Ekor

2 Jumlah Rumah Potong Hewan

- RPH Pemerintah

3

3

3

3

3 Unit

- RPH Swasta

1

1

1

1

1 Unit

3 Produksi Daging Ternak

1.947.774

1.964.044

1.982.524

2.005.276

2.025.475

- Sapi

1.122.455

1.134.302

1.143.743

1.156.359

1.167.963 Kg

- Kerbau

64.024

58.755

59.281

60.074

60.698 Kg

- Domba

435.883

441.489

446.275

451.626

456.146 Kg

- Kambing

325.412

329.498

333.225

337.217

340.668 Kg

4 Jumlah unggas

86.890.253

89.334.199

90.472.662

91.389.195

92.356.915

- Ayam Buras

1.418.192

1.443.788

1.458.226

1.472.954

1.488.426 Ekor

- Ayam Ras Petelur

525.937

1.139.490

1.218.861

1.231.415

1.244.605 Ekor

- Ayam Ras Pedaging

84.794.152

86.593.728

87.632.852

88.519.663

89.451.279 Ekor

- Itik

151.972

157.193

162.723

165.163

172.605 Ekor

5 Produksi Daging Unggas

69.779.219

71.366.043

117.657.653

118.849.101

120.104.110

- Ayam Buras

1.312.806

1.336.500

1.497.506

1.512.631

1.528.522 Kg

- Ayam Ras (pedaging + petelur)

68.371.227

69.931.087

116.033.096

117.207.513

118.441.268 Kg

- Itik

95.186

98.456

127.051

128.957

134.320 Kg

6 Produksi Telur

6.697.596

12.386.968

13.161.529

13.301.912

13.477.552 Kg

- Ayam Buras

869.754

885.452

894.307

903.339

912.829 Kg

- Ayam Ras Petelur

4.834.208

10.473.748

11.203.295

11.318.686

11.439.924 Kg

- Itik 993.634 1.027.768 1.063.927 1.079.887 1.124.799 Kg

- Produksi Susu

52.582

54.405

235.777

238.359

244.172 Liter

7 Jumlah ternak yang masuk Kab. Ciamis

13.448

13.393

11.797

11.445

12.539

- Sapi (potong + perah)

5.766

5.918

5.856

5.909

7.213 Ekor

- Kerbau

552

447

440

358

360 Ekor

- Kuda Ekor

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 83

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

18 17 14 14 14

- Domba

4.064

4.157

3.233

3.041

2.917 Ekor

- Kambing

3.048

2.854

2.254

2.123

2.035 Ekor

8 Jumlah ternak yang keluar Kab. Ciamis

50.225

33.817

48.586

49.257

62.503

- Sapi (potong + perah)

2.975

3.043

3.026

3.054

3.497 Ekor

- Kerbau

504

418

415

339

338 Ekor

- Domba

33.743

18.416

32.998

33.498

40.163 Ekor

- Kambing

12.985

11.925

12.132

12.352

18.490 Ekor

9 Jumlah unggas yang keluar Kab. Ciamis

73.879.621

77.083.859

76.911.288

77.245.417

77.363.042

- Ayam Buras

7.239

11.036

9.485

7.195

7.941 Ekor

- Ayam Ras (pedaging + petelur)

73.737.529

76.941.050

76.768.511

77.097.972

77.215.795 Ekor

- Itik

134.853

131.773

133.292

140.250

139.306 Ekor

10 Jumlah produksi sektor peternakan

71.726,99 73.330,17

119.640,18

120.854,38

122.129,59 Ton

11 Jumlah ternak yang di IB 1.469 1.649

1.529

2.152

2.360 Ekor

12 Meningkatnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan yang mandiri

- 9 22 35 35 Kelompok

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa, ternak sapi lebih banyak sapi potong

dibandingkan dengan sapi perah, dimana Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang besar

dalam pengembangan sapi potong. Hal tersebut didukung dengan lahan yang luas, sumber

daya manusia yang terlatih serta pelayanan inseminasi buatan dan pakan yang berlimpah.

Ternak unggas Kabupaten Ciamis memiliki populasi ayam ras pedaging dan petelur

yang cukup banyak terutama ayam ras pedaging, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi

sentra produksi ayam ras terbesar di Jawa Barat. Ayam ras pedaging mendominasi usaha

peternakan rakyat dan populasinya terus mengalami peningkatan rata-rata setiap

tahunnya sebesar 1,032% atau sekitar 909.214 ekor.

Jumlah ternak yang masuk ke Kabupaten Ciamis terdiri dari sapi, kerbau, domba dan

kambing dan yang paling banyak adalah sapi yang terdiri dari sapi potong dan sapi perah

serta domba. Untuk jenis ternak sapi mengalami peningkatan setiap tahunnya.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 84

Peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2018 sebesar 22,06% atau sebesar 1.304

ekor sapi, hal tersebut karena meningkatnya permintaan.

4. Urusan Kehutanan

Sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

bahwa urusan kehutanan merupakan kewenangan Pusat, berdasarkan hal tersebut maka

kewenangan pengelolaan hutan saat ini sebagian besar berada di Pemerintah Pusat. Di

tingkat daerah, kewenangan dalam pelaksanaan perencanaan dan pemanfaatan kawasan

hutan serta beberapa perizinan non-kayu diserahkan ke Provinsi. Sedangkan

Kabupaten/Kota diberikan porsi kewenangan terbatas dalam mengelola Taman Hutan

Raya (Tahura) sebagai penerusan kewenangan daerah Provinsi di tingkat Kabupaten/Kota.

Indikator capaian kinerja pada urusan Kehutanan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.44

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Luas Hutan Negara 17.996,46 17.996,46 17.952,5131 17.952,5131 17.952,5131 Ha

2 Luas Hutan Konservasi 5.576,0131

5.576,0131

5.576,0131

5.576,0131

5.576,0131

Ha

a. Cagar Alam Panjalu 8,6431

8,6431

8,6431

8,6431

8,6431

Ha

b. Suaka Margasatwa Gn. Sawal 5.567,37

5.567,37

5.567,37

5.567,37

5.567,37

Ha

3 Luas Hutan Produksi 12.420,16 12.420,16 12.376,50 12.376,50 12.376,50 Ha

4 Luas Hutan Rakyat/Kebun Rakyat 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 Ha

a. Hutan Rakyat 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 Ha

b. Kebun Rakyat 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 Ha

5 Luas Lahan Kritis 8.586,95

6.377,58 4.268,77

3.477,77

2.636,27

Ha

6 Luas lahan Status Kritis 8.365,47

6.199,83 4.268,77

3.477,77

2.636,27

Ha

7 Luas lahan Status Sangat Kritis 220,48

177,75 165,75 - - Ha

8 Produksi hasil hutan 259.898,24

316.658,38 283.507,17 353.541,11 253.256,29 M³

9 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.224.978.720 1.223.807,048 1.230.977.852 906.803.845 1.494.253.275 Rp.

10 Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi

2.406 2.208,000 2.287 791 841,50 Ha

Sumber: Balai Pengelolaan Hutan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 85

Selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, komoditi kehutanan

mengalami perkembangan. Di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018, potensi

kehutanan berupa hutan negara seluas 952,51 Ha, terdiri dari hutan konservasi seluas 6,01

Ha (terdiri dari cagar alam Panjalu dan Suaka Margasatwa), dan hutan produksi seluas

12.376,50 Ha, sedangkan luas hutan rakyat/kebun rakyat adalah 58.672,73 Ha. Produksi

kayu dari hutan rakyat selama kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, hal

tersebut karena potensi daur tebang kayu rakyat yang juga mengalami fluktuasi. Potensi

kehutanan lainnya adalah bambu, sutera alam, jamur kayu dan lebah madu.

5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral juga merupakan kewenangan Pusat dan

Provinsi, kewenangan kabupaten/kota hanya pada penerbitan izin pemanfaatan langsung

panas bumi. Indikator capaian kinerja pada urusan Energi Sumber Daya Mineral dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 2.45

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014* 2015* 2016* 2017 2018

1 Jumlah Instalasi bio gas 27 42 62 0 62 Unit

2 Jumlah Instalasi biomassa 0 100 800 0 0 Unit

3 Persentase Rumah tangga pengguna listrik (elektrifikasi)

72,00 80,19 82,17 96,78 97,02 Persen

4 Bantuan listrik keluarga Pra KS 394 516 458 900 375 KK

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab. Ciamis Tahun 2016*

dan UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran

6. Urusan Perdagangan

Sektor Perdagangan di Kabupaten Ciamis merupakan salah satu sektor yang

memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu perlu difasilitasi dengan

mewujudkan kebijakan publik yang menyederhanakan regulasi untuk menarik investor

dan untuk pengembangan dan perluasan perdagangan guna akselerasi perdagangan

serta memperkuat dan memperbaiki struktur perdagangan baik dalam hal konsentrasi

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 86

penguasaan pasar maupun dalam hal kedalaman jaringan pemasok bahan baku dan

bahan pendukung. Indikator capaian kinerja pada urusan Perdagangan dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 2.46

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Ekspor Bersih Perdagangan (US$umus : Ekspor-impor * 115.503 115.935 93.451 231.178,94 264.905,64 U$

2 Inspeksi Produk 108 108 108 108 108 Kali

3 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal

29,41 20,00 20,00 20,00 33,30 Persen

Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

7. Urusan Perindustrian

Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor dalam perekonomian daerah

yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Indikator capaian kinerja pada

urusan Perindustrian dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.47

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah industri kecil & rumah tangga 9.396 9.511 9.890 10.118 10.404 Buah

2 Jumlah kelompok pengrajin yang dibina

6 6 9 5 13 Kelompok

3 Jumlah Produk yang telah dilindungi oleh HAKI

6 8 10 10 10 Produk

4 Jumlah Komoditas yang diunggulkan yang bersertifikat

1 1 1 1 3 Jenis

5 Jenis komoditi industri

130 133 135 135 136 Jenis

6 Jumlah Usaha Skala Mikro

13.284 13.955 12.418 14.065 14.185 Unit

7 Jumlah Usaha Skala Kecil

210 333 309 367 367 Unit

8

Jumlah Usaha Skala Menengah

23 23 121 135 140 Unit

9 Jumlah Sentra Industri 30 30 30 30 31 Jenis Komoditi

10 Jumlah IKM yang memiliki hak paten 6 8 10 10 10 IKM

11 Jumlah IKM 9.406 9.521 9.909 10.127 10.415 Unit

Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 87

Jumlah komoditas yang diunggulkan dan bersertifikat sampai dengan tahun 2018

berjumlah 3 (tiga) jenis yaitu sale pisang suka senang (yang bersertifikat UPAKARTI, DUDP),

Keripik Pisang, Olahan Singkong (Beledag, kripik singkong, comring), Galendo, gula Merah.

Jumlah klaster industri sampai dengan tahun 2018 sebanyak satu kluster yaitu klaster

makanan ringan yang berada di Kecamatan Cikoneng, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cipaku

dan Kecamatan Kawali.

8. Urusan Transmigrasi

Pemerintah terus mengawal program transmigrasi sebagai solusi alternatif untuk

mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Indikator capaian kinerja pada Urusan

Transmigrasi dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.48

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Transmigrasi yang difasilitasi Pemkab

0 0 4 0 5 KK / Jiwa

2 Pelatihan Calon Transmigran 2 5 5 2 5 Kec

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis

Tahun 2017 Kabupaten Ciamis tidak mendapat kuota transmigran dari Provinsi Jawa

Barat, kuota Transmigran Jawa Barat tahun 2017 berjumlah 53 KK termasuk luncuran

tahun 2016 sebanyak 23 KK, Kab/Kota yang mendapat kuota diutamakan yang sudah

melaksanakan kerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi dalam bentuk penjajakan

calon lokasi maupun KSAD. Untuk tahun 2018, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota

transmigran dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 5 KK.

2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan

1. Perencanaan

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah

diwadahi dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator

capaian kinerja pada Penunjang Urusan Perencanaan dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 88

Tabel 2.49

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA

Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

3 Tersedianya dokumen RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

4 Penjabaran konsistensi program RPJMD kedalam RKPD

100 100 100 100 100 Persen

5 Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD

71,23 68,33 61,32 74,36 95,51 Persen

6 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW

100 100 100 100 100 Persen

7 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah

4 4 4 4 4 Dokumen

8 Jumlah dokumen perencanaan bidang ekonomi

2 2 2 3 5 Dokumen

9 Jumlah dokumen perencanaan bidang sosial budaya

2 2 2 2 3 Dokumen

10 Jumlah dokumen perencanaan bidang prasarana wilayah dan SDA 2 3 1 1 3 Dokumen

11 Aparat perencana yang terlatih 66 66 69 69 55 Orang

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis

Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Ciamis telah memiliki

dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD yang telah ditetapkan oleh Perda ataupun Perkada.

Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD mengalami fluktuasi, dan semakin

meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Adapun jumlah dokumen pengembangan data sejak

tahun 2014 sebanyak 1 (satu) dokumen yaitu Buku Data Pokok Perencanan Daerah Kabupaten

Ciamis yang memuat capaian indikator kegiatan berdasarkan urusan yang digunakan sebagai

bahan perencanaan dan evaluasi.

2. Keuangan

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi keuangan daerah diwadahi dalam

Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada

Penunjang Urusan Keuangan dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 89

Tabel 2.50

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017

2018

Unaudited

1 Persentase SILPA terhadap Pendapatan

7,59 5,04 0,36 1,83 0,27

Persen

2 Persentase SILPA terhadap Pengeluaran

7,59 4,98 0,35 1,87 0,26

Persen

3 Persentase Program/Kegiatan yang tidak terlaksana

9,75 9,82 6,02 3,49

0,97

Persen

4 Persentase Belanja Pendidikan (20%)

49 41 36 34 37,32

Persen

5 Persentase Belanja Kesehatan (10%)

11 12 13 15 14,61

Persen

6 Persentase Belanja langsung dengan Belanja tidak langsung

68 61,34 62,78 56,62

54,22 Persen

7 Presentasi Belanja Langsung terhadap Total APBD

32,42 38,66 37,22 36,15 35,16 Persen

8 Persentase Belanja Tidak Langsung terhadap APBD

67,58 61,34 62,78 63,85 64,84 Persen

9 Bagi hasil Kabupaten dan Desa 6.812.442.000 3.400.000.000 5.950.000.000 6.195.717.564 6.828.909.000 Rupiah

10 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu

11 Persentase PAD terhadap Pendapatan

9,09 7,86 8,63 8,64 9,11 Persen

12 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Nilai

13 Persentase jumlah bangunan pemerintah dalam kondisi baik 73,016 93,76 93,84 93,08 87,49

Persen

14 Meningkatnya APBD

2.005.675.646.809

2.292.554.400.814

2.372.854.213.035

2.582.166.044.870 2.573.443.559.792 Rupiah

15 Penatausahaan Aset yang Berkualitas 60 80 85 94 100

Persen

16 Persentase Pajak Daerah 124,93 111,96 110,45 115,23 106,25 Persen

17 Persentase Retribusi Daerah 104,16 75,32 96,14 88,13 99,05 Persen

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi kepegawaian, pendidikan dan

pelatihan diwadahi dalam Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Kepegawaian serta

Pendidikan dan Pelatihan dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 90

Tabel 2.51

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 PNS berijazah S1, S2, S3 53,5 54,71 57,41 58,65 60,02 persen

2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

1,69 2,26 2,44 1,19 2,19 persen

3 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

52,91 62,44 64,43 66,60 40,00 persen

4 Jumlah pegawai yang mengikuti diklat penjenjangan struktural, teknis dan fungsional bagi PNS dan Non PNS

774 489 642 165 237 orang

5 Jumlah PNS yang pindah tugas dan pensiun 689 646 1.909 679 706 orang

Sumber : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah PNS berijazah S1, S2 dan S3 sejak kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran

dan motivasi PNS untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Jumlah ASN yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan formal mengalami fluktuasi dikarenakan penawaran pendidikan dan

pelatihan dari lembaga terkait, tidak tetap, dan jumlah pegawai semakin berkurang. Demikian

halnya dengan persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural mengalami

fluktuasi.

4. Penelitian dan Pengembangan

Sampai dengan tahun 2018, belum ada pelaksanaan terkait dengan kegiatan kelitbangan

maupun rencana implementasinya. Demikian juga dengan kebijakan inovasi, sampai saat ini

belum ada yang diterapkan. Hal ini antara lain karena faktor belum terdapatnya tenaga

fungsional peneliti.

5. Pengawasan

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis.

Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Pengawasan dijelaskan sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 91

Tabel 2.52

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase tindak lanjut temuan 98,99 88,51 96,67 95,75 93,33 Persen

2 Persentase pelanggaran pegawai

2,08 0,55 0,18 0,55 0,043 Persen

3 Jumlah temuan BPK RI 14 10 9 15 12 Jumlah Temuan

4 Persentase entitas yang diperiksa

24,13 33,11 24,13 26,85 27,51 Persen

5 Jumlah APIP/ Pejabat fungsional yang bersertifikat/ mengikuti bimtek

29 32 30 29 31 Orang

6 Level Maturitas SPIP 1 1 1 1 2 Level

7 Nilai SAKIP C CC CC B B Nilai

Sumber : Inspektorat Kabupaten Ciamis

Beberapa capaian indikator penunjang urusan pengawasan selama kurun waktu tahun

2014-2018 mengalami fluktuatif, dan sebagian lagi mengalami peningkatan. Nilai SAKIP untuk

tahun 2018 Kabupaten Ciamis dapat mempertahankan prestasi dari tahun 2017 dengan

memperoleh nilai B.

2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan

1. Sekretariat Daerah

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat Daerah dilaksanakan

oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan

Sekretariat Daerah dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.53

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Kerjasama 42 48 20 22 31 Buah

2 Nilai LPPD T ST ST ST ST Kategori

Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 92

2. Sekretariat DPRD

Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD dilaksanakan oleh

Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan

Sekretariat Dewan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.54

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Potensi Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap alat-alat kelengkapan DPRD

26 28 28 28 28 dokumen

2 Tersusun dan terintegrasinya program-program kerja DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan fungsi anggaran dalam dokumen rencana lima tahunan (RPJMD) maupun dokumen rencana tahunan (RKPD)

18 6 6 6 6 dokumen

3 Terintegrasinya program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan anggaran kedalam dokumen perencanaan dan dokumen anggaran Sekretariat DPRD

310

329

285

300

295

kali

4 Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda

10

21

14

12

13

Perda

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis

2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik

Indikator capaian kinerja pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 2.55

Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

1 2 2 4 4 Kegiatan

2 Kegiatan pembinaan politik daerah 2 2 5 5 4 Kegiatan

3 Kasus berlatar belakang sara 0 0 0 0 0 Kasus

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 93

No Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

4 Tingkat partisipasi dalam pemilu :

- Pemilu Legistatif 75,29 - - - - Persen

- Pemilu Presiden 73,36 - - - - Persen

- Pemilu Kepala Daerah Gubernur - - - - 78,43 Persen

- Pemilu Kepala Daerah Bupati - - - - 78,40 Persen

5 Fasilitasi Kominda 1 1 1 1 1 Kegiatan

6 Terfasilitasinya kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan

2 4 4 3 13 Kali

7 Partisipasi perempuan dalam Partai Politik

5 5 5 5 5 Orang

8 Kasus Pemogokan kerja 0 0 0 0 0 Kali

Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 sampai

dengan tahun 2018 mengalami peningkatan, pada tahun 2018 sebanyak 4 kegiatan

pembinaan bersumber dari APBD Kabupaten dan 3 kegiatan bersumber dari APBD Provinsi

Jawa Barat. Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, tahun 2018 meningkat cukup

signifikan dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut karena adanya pelaksanaan kegiatan

dalam bentuk kerjasama dengan radio dan perguruan tinggi dalam bentuk talkshow dan

roadshow.

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Aspek daya saing daerah merupakan kemampuan perekonomian daerah dalam

mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Aspek daya

saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur,

iklim berinvestasi dan sumber daya manusia. Kondisi daerah Kabupaten Ciamis terkait

aspek daya saing daerah dapat dilihat dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas

wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah

bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 94

ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan

multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah.

2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

Rumah tangga terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai karakteristik berbeda,

baik dalam hal penerimaan maupun pengeluarannya. Dalam hal pengeluaran konsumsi ada

yang dilakukan secara bersama, tetapi ada pula yang dilakukan oleh masing-masing. Untuk

menggambarkan aspek kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat melalui total

pengeluaran rumah tangga. Adapun total pengeluaran rumah tangga Kabupaten Ciamis

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.56

Pengeluaran Rumah Tangga Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017

No

Uraian

Tahun

2014 2015 2016 2017

1 Total Pengeluaran Rumah Tangga (Milyar Rp)

14.188,64 15.673,97 17.078,94 18.530,50

2 Proporsi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga terhadap PDRB

69,57 69,39 69,64 69,81

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP)

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT)

dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam persentase. Secara

konsepsional, Nilai Tukar Petani (NTP) diartikan sebagai pengukur kemampuan tukar barang-

barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan

untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian. Semakin

tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian Tahun

2014 2015 2016 2017 2018*

1 Indeks yang Diterima Petani (lt) 121,56 124,24 131,88 141,57 149,14

2 Indeks yang Dibayar Petani (lb)

116,16 122,37 124,88 126,4 132,12

3 NTP 104,64 101,53 105,61 112,01 112,76

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 95

2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-

Makanan)

Pola pergeseran pola konsumsi rumah tangga dari makanan ke non makanan dapat

dijadikan indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan asumsi bahwa kebutuhan

makanan telah terpenuhi dan kelebihan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi non

makanan.

Tabel 2.58

Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Makanan Perkapita di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian Tahun Satuan

2014 2015 2016 2017 2018*

1 Konsumsi Per Kapita Sebulan

564.407 587.214 642.949 802.447 944.298 Rp

- Konsumsi Non Makanan

256.288 254.296 286.981 344.227 412.026 Rp

- Konsumsi Makanan 308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp

2 Rasio 83,18 76,39 80,62 75,12 77,41

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara (belum Rilis), dan dikelola dalam SIPD

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Kondisi daya saing daerah dari sisi fasilitas wilayah/infrastruktur sebagai pendukung

aktivitas sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.

2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah

Fasilitas infrastruktur wilayah menunjang daya saing daerah dalam hubungannya dengan

ketersediaannya (availability) dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah di berbagai sektor

di daerah dan antar-wilayah. Infrastruktur adalah penunjang daya saing daerah dalam

hubungannya dengan ketersediaan fasilitas untuk mendukung aktivitas ekonomi daerah di

berbagai sektor di daerah dan antar-wilayah. Semakin lengkap ketersediaan

wilayah/infrastruktur, semakin kuat dalam menghadapi daya saing daerah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 96

Grafik 2.26

Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

2.4.2.2. Kemantapan Jalan

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang harus memiliki kondisi mantap untuk

memberikan pelayanan maksimum terhadap pengguna jalan.

Grafik 2.27

Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

Kemantapan jalan di Kabupaten Ciamis setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal

tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan

jalan yang merupakan usaha untuk mempertahankan kondisi mantapnya jalan agar dapat

terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

2014 2015 2018 2017 2018

Kondisi baik 493,68 535,207 566,553 582,937 600,811

Kondisi rusak ringan 133,312 116,942 115,693 108,454 69,785

Kondisi rusak berat 221,304 196,147 166,050 156,905 177,700

0100200300400500600700

Km

58,197 63,090 66,787 68,719

70,826

0,000

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

2014 2015 2016 2017 2018

%

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 97

2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum

Tabel 2.59

Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan Melalui Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Uraian Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum

10.968.210

11.438.100

11.810.827

9.583.465

7.289.950

Orang

Sumber : Dinas Perhubungan dan dikelola dalam SIPD

Jumlah arus barang dan penumpang angkutan umum mengalami penurunan sejak tahun

2017, hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pengguna sepeda motor, dan kendaraan

pribadi roda empat.

2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik

Penyediaan tenaga listrik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta

memajukan kesejahteraan masyarakat. Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan

fasilitas listrik salah satunya dapat dilihat dari persentase jumlah rumah tangga yang

mengunakan listrik.

Grafik 2.28

Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber : Dinas PUPRP Kab. Ciamis *), dan dikelola dalam SIPD UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran

2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih

Penyediaan air minum merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat

yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Air bersih menjadi salah

satu penentu dalam peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.

Cakupan layanan air bersih yang dikelola secara kelembagaan terus meningkat meskipun

72 80,19 82,17 96,78

97,02

0

20

40

60

80

100

120

2014* 2015* 2016* 2017 2018

%

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 98

belum optimal dibandingkan dengan kebutuhan layanan. Gambaran mengenai capaian kinerja

layanan air bersih dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 2.29

Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.2.6. Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah hasil perencanaan tata ruang, demikian

yang dimaksud dalam Bab I, Pasal 1 (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang, sehingga RTRW harus menjadi pilar utama sebagai pintu masuk

awal dan utama (main entrance) dalam hal perencanaan pembangunan sekaligus kekuatan

perekonomian lokal. Perencanaan tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan azaz

keserasian, keselarasan dan keseimbangan fungsi budi daya dan fungsi lindung, dimensi

waktu, teknologi, sosial budaya, serta fungsi pertahanan keamanan; aspek pengelolaan secara

terpadu berbagai sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan, serta kualitas ruang.

Perencanaan tata ruang juga mencakup perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang,

yang meliputi tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan tata guna sumber daya alam

lainnya. Sehingga sudah seharusnya arah kebijakan pembangunan untuk mengacu kepada

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ketaatan terhadap Tata Ruang di Kabupaten Ciamis

Tahun 2018 adalah sebesar 85 persen.

2.4.2.7. Luas Wilayah Produktif

Dalam perkembangan yang sangat kompetitif sekarang ini setiap daerah perlu

mengupayakan terbentuknya wilayah-wilayah yang produktif untuk memungkinkan

2014 2015 2016 2017 2018

Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih diPerkotaan

44,3 45,12 42,30 44,83 54,34

Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih diPerdesaan

16,08 16,45 17,43 17,91 18,30

0

10

20

30

40

50

60

%

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 99

tersedianya lapangan kerja yang stabil bagi penduduknya. Sesuai dengan

perkembangan globalisasi dan pertumbuhan perekonomian yang cepat, maka para

investor menjadi sangat selektif dalam memilih wilayah-wilayah dimana mereka akan

menempatkan perusahaannya. Tata ruang wilayah perlu dikondisikan untuk mendukung

terwujudnya wilayah-wilayah yang produktif tersebut, yang ditempati oleh industri-industri

bernilai tambah tinggi, yang akan memberikan pendapatan tinggi bagi para pekerjanya.

Tabel 2.60

Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No. Indikator Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Luas wilayah budidaya 140.563,06

140.563,06

140.563,06

140.563,06

140.563,06

Hektar (Ribu)

2 Luas wilayah produktif 102.362,06

102.362,06

102.362,06

102.362,06

102.362,06

Hektar (Ribu)

3 Rasio (Luas Wilayah Produktif terhadap luas wilayah budidaya)

72,80

72,80

72,80

72,80

72,80

Persen

4 Luas wilayah industri 381,98

381,98

381,98

381,98

381,98

Hektar

5 Luas wilayah kebanjiran 26,052

26,052

26,052

26,052

26,052

Hektar

6 Luas wilayah perkotaan 19,205

19,205

19,205

19,205

19,205

Hektar (Ribu)

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi

Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan pembangunan

perekonomian. Investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan

kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban pengangguran dan kemiskinan.

2.4.3.1. Jumlah Investasi

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan

keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva

dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut

juga sebagai penanaman modal. Bagi pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk

menarik para investor guna menanamkan modalnya di daerah, sehingga akan terbuka

lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Perkembangan investasi di Kabupaten Ciamis pada

periode Tahun 2014-2018 masih belum optimal, kondisi ini perlu mendapat perhatian

Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan iklim usaha dan investasi serta

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 100

mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Ciamis. Salah satu upaya dari

Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu dengan pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,

sehingga akan lebih mempermudah investor di dalam pengurusan proses perizinan, bisa

dilakukan secara cepat dan efisien. Berikut perkembangan nilai investasi PMDN di Kabupaten

Ciamis:

Grafik 2.30

Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber :Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.3.2. Angka Kriminalitas

Kondisi keamanan dan politik dalam negeri yang stabil merupakan modal penting

dalam menarik minat investasi asing di Indonesia pada umumnya, dan di Kabupaten

Ciamis pada khususnya. Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan iklim

berinvestasi yang baik salah satunya adalah minimnya jumlah kriminalitas yang terjadi di

suatu wilayah. Angka kriminalitas mempengaruhi investor yang akan masuk ke suatu wilayah.

Semakin rendah angka kriminalitas, maka semakin tinggi pula ketertarikan investor untuk

menanam investasi di daerah tersebut. Data lengkap tentang angka kriminalitas di Kabupaten

Ciamis disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.61

Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Jenis Kriminal Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah kasus Narkoba 32 21 17 21 19 Kasus

2 Jumlah kasus Pembunuhan 2 2 0 4 2 Kasus

3 Jumlah Kejahatan Seksual 45 46 20 13 0 Kasus

151,038 173,275 178,000 187,734

206,576

0,000

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

2014 2015 2016 2017 2018

Milyar Rp

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 101

No Jenis Kriminal Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

4 Jumlah kasus Penganiayaan 14 32 38 27 30 Kasus

5 Jumlah kasus Pencurian 206 211 273 194 209 Kasus

6 Jumlah kasus Penipuan 96 114 147 116 79 Kasus

7 Jumlah kasus Pemalsuan uang 2 3 0 0 0 Kasus

8 Jumlah Tindak Kriminal Selama 1 Tahun 397 429 495 375 339 Kasus

9 Angka Kriminalitas 0,029 0,031 0,035 0,027 0,024 Persen

Sumber: Polisi Resort Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.3.3. Desa Swasembada

Desa Swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu mamanfaatkan dan

mengembangkan sumber daya alam serta potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan

regional. Ciri-ciri desa swasembada antara lain produktivitas tinggi, terlepas dari adat istiadat,

sarana dan prasarana memadai, hubungan antar manusia bersifat rasional, mata pencaharian

homogen serta teknologi dan pendidikan yang relatif tinggi.

Grafik 2.31

Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis

Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis semakin meningkat setiap tahunnya,

peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2018 bertambah menjadi 68 Desa

Swasembada. Hal tersebut karena adanya pembinaan yang terus menerus dilakukan sehingga

memacu desa menjadi desa swasembada.

2.4.3.4. Angka Demonstrasi

Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan

orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat

kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula

4 7

7

59 68

0

20

40

60

80

2014 2015 2016 2017 2018

Desa

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 102

dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Unjuk

rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat terjadi

akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan. Frekuensi

demonstrasi di suatu daerah akan sangat berpengaruh kepada tingkat keamanan dan

kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.

Grafik 2.32

Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Menurunnya kejadian unjuk rasa, menunjukkan bahwa tingkat kondusivitas di

Kabupaten Ciamis dari tahun ke tahun semakin baik.

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan

pembangunan daerah. Manusia merupakan subyek dan obyek dalam pembangunan. Oleh

karenannya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkan dan ditingkatkan agar mampu

dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional dan mampu

memanfaatkan, mengembangkan serta menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam

rangka memacu pelaksanaan pembangunan daerah.

2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja

Pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat menentukan kualitas tenaga kerja di

suatu daerah. Tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaksesuaian keahlian dan keterampilan

yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan memicu rendahnya

penyerapan tenaga kerja. Perkembangan jumlah penduduk berdasarkan pendidikan yang

ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018, sebagai berikut:

64

40

18 24 19

0

10

20

30

40

50

60

70

2014 2015 2016 2017 2018

Kejadian

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 103

Tabel 2.62

Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Pendidikan yang

Ditamatkan

Tahun Satuan

2014 2015 2016 2017 2018

1 SD/Sederajat

596.935

596.105

594.706

587.183

583.762 Jiwa

2 SMP/Sederajat

208.633

210.622

212.856

213.890

214.837 Jiwa

3 SMA/Sederajat

144.441

147.003

149.191

150.926

152.206 Jiwa

4 D-I/D-II Sederajat

6.974

6.703

6.462

6.232

6.055 Jiwa

5 D-III/Sederajat

8.612

8.658

8.710

8.744

8.858 Jiwa

6 D-IV/Sederajat dan S-1

23.583

24.975

26.320

27.779

29.247 Jiwa

7 S-2

1.597

1.711

1.802

1.912

2.005 Jiwa

8 S-3

150

150

154

151

159 Jiwa

9 Jumlah Lulusan

990.925

995.927

1.000.201

996.817

997.129 Jiwa

11 Rasio Lulusan/Jumlah Penduduk

71,87 71,68 71,53 71,13 70,79

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Rasio paling tinggi pada Tahun 2018 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat yaitu

sebesar 41,45%, jenjang pendidikan SMP/Sederajat sebesar 15,25%, jenjang pendidikan

SMA/Sederajat sebesar 10,81% dan rasio lulusan paling rendah yaitu jenjang pendidikan D-

IV/Sederajat dan S-1 sebesar 2,08%, D-III/Sederajat sebesar 0,63%, D-I/Sederajat sebesar

0,43% serta jenjang pendidikan S-2 sebesar 0,14% dan jenjang pendidikan S-3 sebesar 0,01%.

Dengan demikian, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis berdasarkan pendidikan yang

ditamatkan selama kurun waktu Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 didominasi oleh

jenjang pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.

2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan (Rasio Ketergantungan)

Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk

umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut

dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 104

(angkatan kerja). Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.

Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang

harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum

produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin

rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif

untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Tabel 2.63

Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian

Tahun

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1. Jumlah Penduduk Usia <15 tahun

306.395 279.256 273.502 268.869 262.757 Jiwa

2. Jumlah Penduduk usia >64 tahun 127.962 148.044 158.822 161.865 172.562 Jiwa

3. Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif (1) &(2)

434.357 427.300 432.324 430.734 435.319 Jiwa

4. Jumlah Penduduk Usia Produktif 15-64 tahun

944.416 962.114 966.022 970.689 973.188 Jiwa

5. Rasio ketergantungan (3) / (4) 45,99 44,41 44,75 44,37 44,73

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa pada Tahun 2018 rasio ketergantungan

di Kabupaten Ciamis sebesar 44,73 artinya 100 orang penduduk usia produktif mempunyai

tanggungan sebanyak 45 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.

2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019

Perencanaan pembangunan merupakan proses yang kontinyu mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi. Hasil pembangunan yang

disajikan dalam bentuk evaluasi pelaksanaan RPJMD merupakan informasi penting bagi proses

perencanaan periode berikutnya. Evaluasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-

2019 memberikan gambaran pelaksanaan pembangunan sekaligus penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang diwakili oleh berbagai data dan informasi pembangunan daerah,

termasuk capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 105

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2019 ditetapkan sejumlah 46 indikator

kinerja sasaran yang selanjutnya disebut sebagai Indikator Kinerja Daerah (IKD). Tingkat

capaian indikator pembangunan Kabupaten Ciamis merupakan perbandingan antara realisasi

dengan target yang direncanakan di RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019. Berdasarkan

data di atas, capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019,

sampai dengan Tahun 2018 terdapat 7 indikator yang tercapai, 22 indikator yang melebihi

target dan 17 indikator yang tidak tercapai.

Tabel 2.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019

Kabupaten Ciamis

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

A. Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas

1 Indeks Pendidikan % 68,07 68,51 68,94 69,36 69,79 62,58 63,08 63,24 63,31 Tidak

Tercapai

2 RLS Tahun 7,51 7,58 7,66 7,73 7,8 7,45 7,55 7,59 7,60 Tidak

Tercapai

3 Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)

Tahun 13,84 14,12 14,39 14,66 14,93 13,59 13,65 13,66 13,67 Tidak

Tercapai

Meningkatnya budaya dan minat baca

1 Kapasitas perpustakaan:

2 Jumlah Perpustakaan daerah & perpustakaan keliling;

Buah 190 195 199 204 208 368 374 373 376 Tercapai

Meningkatnya layanan kesehatan

1 Angka Harapan Hidup; Tahun 70,39 70,45 70,5 70,55 70,60 70,74 70,90 71,07 71,32 Tercapai

2 Jumlah kasus kematian ibu

Orang 17 16 16 15 15 15 15 13 15 Tercapai

3 Jumlah kasus kematian bayi

Bayi 220 210 200 199 198 176 136 126 110 Tercapai

Meningkatnya kesehatan lingkungan

1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

% 51 52 53 54 55 27 35 38 44 Tidak

Tercapai

Mempertahankan laju pertumbuhan penduduk

1 LPP % 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44 0,566 0,574 0,561 0,562 Tidak

Tercapai

Meningkatnya partisipasi organisasi pemuda dalam pembangunan

1 Prestasi Pemuda Pelopor Orang - - 8 8 8 - - 8 8 Tercapai

Meningkatnya peran perempuan dalam berpolitik/kemasyarakatan

1 Indeks Development Gender

Poin 85,20 85,20 85,20 85,20 85,20 85,2 85,2 85,60 85,60 Tercapai

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 106

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

Meningkatnya prestasi olahraga

1 Jumlah atlet berprestasi Orang 81 86 91 96 101 42 63 77 81 Tidak

Tercapai

Pengembangan dan penguatan nilai budaya yang berkembang di masyarakat

1 Jumlah Kelompok Seni Buah - - 48 56 68 349 349 360 420 Tercapai

2 Jumlah Upacara Adat Tradisional

Jenis 22 25 31 32 32 - 30 32 32 Tercapai

Pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari

1 Tempat ibadah yang menerima bantuan:

1882

- Mesjid Unit 735 740 745 755 730 270 755 746 Tercapai

- Gereja Unit 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai

- Kelenteng Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai

Mewujudkan harmonisasi dan kerukunan antar kelompok masyarakat, inter umat beragama maupun antar umat beragama serta pengembangan toleransi terhadap keragaman agama

1 Kasus berlatar belakang sara

Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tercapai

Menurunnya tingkat kemiskinan

1 Jumlah penduduk miskin Orang

98.394

93.297

88.456

83.834

78.516

104.870

98.770

96.760

85.720 Tercapai

Terlindunginya perempuan dan anak-anak dari tindak kekerasan

1 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak

Kasus 18 16 14 12 10 41 20 30 5 Tercapai

Menurunnya PMKS

1 Penurunan jumlah PMKS Sasaran 12.080 12.300 12.520 12.740 12.960 1.417 6.845 6.447 3.154 Tercapai

B. Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat

Meningkatnya kualitas SDM aparat

1 PNS berijazah S1,S2,S3 % 51 52 53 54 55 54,71 57,41 58,65 60,02 Tercapai

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi

1 Nilai SAKIP Nilai B B B B B C CC B B Tercapai

2 Nilai LPPD Kategori sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

sangat tinggi

Tercapai

3 Opini BPK atas LKPD Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Tercapai

4 Level Maturitas SPIP Level - - 2,766 3 3 1 1 1 2 Tidak

Tercapai

Meningkatnya transparansi

1 Kepemilikan Web Pemerintah

Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai

Meningkatnya pelayanan masyarakat

1 Indeks kepuasan masyarakat

43 57 72 86 100 7,41 7,67 7,91 80,92 Tidak

Tercapai

Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan

1 Kepemilikan KTP % 100 100 100 100 100 80 86 86 89,86 Tidak

Tercapai

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik

1 Tingkat Partisipasi dalam Pemilu

% - - - 72,5 79,5 - - - - Tercapai

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 107

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

- Pemilu Legislatif, % - - - - 77 - - - - Tercapai

- Pemilu Presiden, % - - - - 82 - - - - Tercapai

- Pemilu Kepala Daerah

Gubernur % - - - 75 - - - - 78,01 Tercapai

- Pemilu Kepala Daerah

Bupati % - - - 70 - - - - 78,00 Tercapai

Meningkatnya Kesadaran Hukum masyarakat

1 Terwujudnya desa sadar hukum

Desa 43 45 45 45 45 258 258 258 258 Tercapai

Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM)

1 Cakupan penegakan perda dan/atau perkada

Kasus

3.836

3.116

2.396

1.676

956

4.525

4.043

3.515

3.032 Tercapai

Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat

1 Jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk

Orang 45 45 46 47 48 44,10 44,10 39,06 39,06 Tidak

Tercapai

2 Jumlah kriminalitas Kasus 397 429 495 375 <375 429 495 375 339 Tercapai

Mengembangkan kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat dunia usaha dan perguruan tinggi

1 Jumlah kerja sama Buah 1 1 1 1 1 2 2 2 2 Tercapai

C. Misi 3 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi

1 Persentase panjang jalan dalam kondisi baik

% 54,25 59,25 64,25 67,25 70,05 63,09 66,787 68,719 70,826 Tercapai

2 Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas

Kasus 295 324 340 322 <322 - 332 322 375 Tercapai

3

Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui angkutan penumpang umum

Ruas 11 11 11 12 12 11 11 11 12 Tercapai

Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air

1 Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik

M/Ha 21.094 21.461 21.828 22.195 22.562 28.598 29.554 29.780 29.950 Tercapai

Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman

1

Cakupan desa/kelurahan dengan akses sarana prasarana dasar pemukiman

% 53 57,2 64,8 72,4 94 63,98 70,31 74,65 76,70 Tercapai

Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi, ketenagalistrikan dan pembinaan usaha tambang

1 Proporsi jumlah desa yang telah teraliri listrik seluruhnya

% 97,48 98,11 98,74 99,37 100 100 100 100 100 Tercapai

2 Proporsi pertambangan yang sudah memiliki ijin

% 36 42 48 54 60 72 72 n/a n/a Tidak

Tercapai

Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan

1 Indeks Kualitas LH Daerah - - 70,02 69,58 69,58 50,84 52,85 52,94 54,99 Tidak

Tercapai

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 108

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

Meningkatnya RTH yang dikelola Pemerintah

1

Persentase RTH yang dimiliki dan dikelola Pemerintah Daerah di Wilayah Perkotaan

% 1,32 1,35 1,38 1,41 1,44 2.07 2.07 2.07 2,07 Tercapai

Meningkatakan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat

1

Persentase kejadian bencana alam yang tidak ada korban jiwa (dan material)

% - - 22,63 19,74 19,74 - - 7,19 8,45 Tercapai

Meningkatnya kualitas penataan ruang

1 Jumlah Rencana Tata Ruang

Dokumen 4 6 8 10 12 7 7 3 8 Tidak

Tercapai

D. Misi 4 : Membangunan perekonomian daerah yang tangguh

Meningkatnya peran koperasi, UMKM dan lembaga keuangan non perbankan dalam pengembangan perekonomian rakyat

1 Jumlah koperasi aktif Unit 303 319 335 351 369 325 310 315 327 Tidak

Tercapai

2 Jumlah UMKM yang produktif

Unit

3.683

3.833

3.983

4.133

4.283

14.071

14.299 14.325 14.450 Tercapai

Meningkatnya investasi yang berbasis potensi unggulan lokal

1 Lama proses perijinan Hari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Tercapai

2 Realisasi Nilai Investasi Rp (Milyar) 164 173 183 194 205 173,275 178,000 187,734 206,576 Tercapai

Meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah

1 Jumlah produk yang telah dilindungi oleh HAKI

IKM 10 11 12 13 14 8 10 10 10 Tidak

Tercapai

2 Jumlah komoditas yang diunggulan yang bersertifikat

Jenis 2 3 4 5 6 1 1 1 3 Tidak

Tercapai

3 Jumlah kunjungan wisatawan

Orang

450.000

500.000

550.000

600.000

650.000 396.098 640.941 410.970 506.151

Tidak Tercapai

Terwujudnya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang berbasis potensi unggulan lokal

1 Jenis komoditi industri jenis 29 30 31 32 32 133 135 135 136 Tercapai

Meningkatnya kualitas sarana prasarana perekonomian masyarakat

1 Jumlah pasar pemda Unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai

2 Jumlah pasar desa Unit 48 48 48 48 48 48 48 48 48 Tercapai

Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan

1 LPE % 5,01 5,02 5,03 5,05 - 5,59 5,99 5,21 5,44 Tercapai

2 PDRB Per kapita (AdHB) Juta (Rp) 19,58 21,65 21,79 21,62 - 19,33 20,86 22,46 24,51 Tercapai

3 Daya Beli Masyarakat Rp 8.203.100 8.244.200 8.285.300 8.326.400 8.367.500 8.295.757 8.432.000 8.658.000 9.190.000 Tercapai

4 Inflasi % 7,04 7,13 7,07 7,07 7,04 3,07 2,75 4,16 3,04 Tercapai

5 Tingkat Pengangguran Terbuka

% 5,54 5,47 5,4 5,32 5,25 6,99 6,95 5,17 4,60 Tercapai

6 Indeks Gini Poin 0,31 0,31 0,31 0,31 0,31 0,33 0,33 0,36 Tercapai

7 NTP (Provinsi) Poin 105-106 106-107 107-108 108-109 109-110 101,53 105,61 112,01 112,76 Tercapai

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 109

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

Terjaminnya lahan pertanian berkelanjutan

1 Luas tanah pertanian pangan berkelanjutan

Ha 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802,29 16.802 16.802 16.802 18.190 Tercapai

Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian , peternakan, perikanan dan kehutanan

1 Jumlah produksi sektor pertanian

Ton 565.076 571.106 571.380 577.476 577.476 479.652 556.832 602.022 591.552 Tercapai

2 Jumlah produksi sektor perkebunan unggulan

Ton 20.676,55 20.792,57 20.964,81 21.168,55 21.364,21 20.996,12 21.422,62 20.968,27 20.906,04 Tercapai

3 Jumlah produksi sektor peternakan

Ton 72.420,74 73.287,36 74.164,95 75.053,06 75.951,70

73.330,17

119.640,18

120.854,38

122.129,59 Tercapai

4 Jumlah produksi sektor perikanan

Kg 40.935 50.836 63.169 78.541 97.710

41.807,94

51.890,73

64.517,10

81.108,87 Tercapai

5 Konsumsi ikan kg/kapita/

tahun 17,20 17,56 17,91 18,27 18,64

17,41

17,72

18,11

18,62 Tercapai

Berkembangnya berbagai aktivitas off farm untuk meningkatkan penghasilan petani

1 Jumlah promosi hasil

a. Pertanian/ perkebunan Kali 3 4 5 5 5 4 5 5 5 Tercapai

b. Peternakan Kali 4 4 4 4 4 7 5 8 10

Tercapai

c. Kehutanan Kali 1 1 1 1 1 2 6 Tercapai

Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, sistem informasi dan kelembagaan pangan

1 Cadangan pangan daerah dan masyarakat;

Ton 70,0 80,0 97,8 102,0 110,0 68,6 83 97,8 95,2 Tidak

Tercapai

2 Stabilitasi harga dan pasokan pangan

% 90 90 90 90 90 100 100 100 90 Tercapai

3 Persentase Angka Kecukupan Energi (% AKE)

% 100 100 100 100 100 95,3 104,5 102,9 114,8 Tercapai

E. Misi 5 : Meningkatkan percepatan pembangunan perdesaan

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dan BPD

1 Aparatur desa yang mengikuti diklat

Orang 100 100 100 100 100

516

2.401

1.032

1.246 Tercapai

Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perdesaan

1 Bangunan desa dalam kondisi baik

% 69,77 73,64 77,52 81,40 85,27 62,40 86,43 87,20 88,00 Tercapai

Menurunnya jumlah desa tertinggal

1 Jumlah desa tertinggal Desa 27 27 27 26 26 36 36 36 27 Tidak

Tercapai

Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa

1 Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) aktif

Lembaga 262 263 264 265 265 265 265 265 265 Tercapai

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 110

No Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD 2015-2019 Capaian Indikator Kinerja 2015-2018 Evaluasi

Capaian Di Akhir Tahun 2018 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

Meningkatnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat desa

1

Jumlah Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif

Kelompok 286 288 290 292 294 268 243 237 249 Tidak

Tercapai

Penguatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan

1 Jumlah Desa Swasembada

Desa 10 40 50 60 60 7 7 59 68 Tercapai

2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s)

Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang relevan dengan kewenangan

Kabupaten Ciamis hasil analisis keterkaitan dengan 319 indikator TPB Nasional adalah

sejumlah 207 indikator. Dari 207 indikator TPB di Kabupaten Ciamis tersebut hanya 80

indikator yang data nya tersedia sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.65 Capaian TPB Kabupaten Ciamis

Target Kode

Indikator Indikator SDGs

Kondisi Awal 2016

Pencapaian 2018

Tujuan 1 : Tanpa kemiskinan

Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

8,42 7,35

Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.

1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas.

N/A 1,5

1.3.1.(d) Jumlah rumah tangga yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/Program Keluarga Harapan.

27.799 50.802

Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro.

1.4.1.(d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan.

81,15 89,12

1.4.1.(e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan.

62,40 73,06

1.3.1.(d) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/sederajat. 98,92 99,01

1.4.1.(h) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/sederajat. 90,35 93,55

1.4.1.(j) Persentase penduduk umur 0-17 tahun dengan kepemilikan akta kelahiran.

48 50

Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana

1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah.

9 16

1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana sosial. 2 1

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 111

Target Kode

Indikator Indikator SDGs

Kondisi Awal 2016

Pencapaian 2018

Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan yang lebih baik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang untuk melaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimensi.

1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja pemerintah.

30

Tujuan 2 : Tanpa Kelaparan

Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun.

2.1.1.(a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita.

7,3 14,5

Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.

2.2.1* Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima tahun/balita.

20,5 29,5

2.2.2* Prevalensi malnutrisi (berat badan/tinggi badan) anak pada usia kurang dari 5 tahun, berdasarkan tipe.

8,5 8,5

2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. 16,77 16,20

2.2.2.(b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.

35,59 35,00

2.2.2.(c) Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) mencapai; dan tingkat konsumsi ikan.

76,2 89,8

Target Pencapaian Indikator Tujuan 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Target 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.

3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI). 21 15

3.1.2* Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.

93,7 94,5

3.1.2.(a) Persentase perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya di fasilitas kesehatan.

82,4 83,5

Target 3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000.

3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 kelahiran hidup.

0,92 0,75

3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 kelahiran hidup.

5,48 4,23

3.2.2.(a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup.

183 136

Target 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya.

3.3.1.(a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa. < 0,5 < 0,5

3.3.2.(a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk. N/A 205

3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang. 0 0

3.3.3.(a) Jumlah Puskesmas yang mencapai eliminasi malaria. N/A 37

3.3.4.(a) Persentase Puskesmas yang melakukan deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B.

N/A 60

3.3.5* Jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis yang terabaikan (Filariasis dan Kusta).

N/A 12

3.3.5.(a) Jumlah Puskesmas dengan eliminasi Kusta. N/A 37

3.3.5.(b) Jumlah Puskesmas dengan eliminasi filariasis (berhasil lolos dalam survei penilaian transmisi tahap I).

N/A 37

Target 3.5 Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

3.5.1.(c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan.

20 20

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 112

Target Kode

Indikator Indikator SDGs

Kondisi Awal 2016

Pencapaian 2018

3.5.1.(d) Jumlah lembaga rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan NAPZA yang telah dikembangkan/dibantu.

1 1

Target 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional.

3.7.1.(a) Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin.

166.320 184.923

3.7.1.(b) Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) cara modern.

20,84 21,61

3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR). 2,03 2,06

Target 3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang.

3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 44,52 71,11

Target Pencapaian Indikator Tujuan 4 : Pendidikan Berkualitas

Targe 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.

4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B. 73,2 73,16

4.1.1.(b) Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B. 36,5 35,62

4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. 104,20 104,1

4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/ sederajat. 98,75 99,91

Target 4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

55,2 72,31

Target 4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki kemampuan literasi dan numerasi.

4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk umur ≥15 tahun.

99,11 99,2

4.6.1.(b) Persentase angka melek aksara penduduk umur 15-24 tahun dan umur 15-59 tahun.

99,39 99,54

Target 4.a Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah penyandang cacat dan gender, serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua.

4.a.1* Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).

15

Target 4.c Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara berkembang kepulauan kecil.

4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan PLB yang bersertifikat pendidik.

82,53 85,13

Target Pencapaian Indikator Tujuan 5 : Kesetaraan Gender

Target 5.2 Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

5.2.1* Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15-64 tahun) mengalami kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) oleh pasangan atau mantan pasangan dalam 12 bulan terakhir.

0,005 0,007

5.2.2.(a) Persentase korban kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif

100 100

Target 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.

5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen tingkat pusat, parlemen daerah dan pemerintah daerah.

10,00 10,00

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 113

Target Kode

Indikator Indikator SDGs

Kondisi Awal 2016

Pencapaian 2018

Target Pencapaian Indikator Tujuan 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak

Target 6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.

6.1.1.(a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak.

81,15 89,12

Target 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.

6.2.1.(b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak.

62,4 73,06

6.2.1.(c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

123 142

6.2.1.(d) Jumlah desa/kelurahan yang Open Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

28 30

Target 6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.

6.3.1.(b) Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem pengelolaan lumpur tinja.

476

488

6.3.2.(b) Kualitas air sungai sebagai sumber air baku. 54,80 56,05

Target Pencapaian Indikator Tujuan 7 : Energi Bersih dan Terjangkau

Target 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern.

7.1.1* Rasio elektrifikasi. 82,17 97,2

Target Pencapaian Indikator Tujuan 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Target 8.1 Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.

8.1.1.(a) PDB per kapita. 20,86 24,51

Target 8.5 Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya.

8.5.2* Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.

6,95 4,60

Target 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.

8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara. 5 10

8.9.1.(b) Jumlah kunjungan wisatawan nusantara. 640.941 506.151

Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 : Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Target 9.1 Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua.

9.1.1.(b) Panjang pembangunan jalan tol. 0 0

9.1.2.(a) Jumlah bandara. 0 0

9.1.2.(b) Jumlah dermaga penyeberangan. 0 0

9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis. 0 0

Target Pencapaian Indikator Tujuan 10 : Berkurangnya Kesenjangan

Target 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk yang berada di bawah 40% dari populasi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.

10.1.1* Koefisien Gini. 0,333

10.1.1.(a) Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

8,42 7,22

10.1.1.(c) Jumlah Desa Tertinggal. 27 25

10.1.1.(d) Jumlah Desa Mandiri. 3 5

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 114

Target Kode

Indikator Indikator SDGs

Kondisi Awal 2016

Pencapaian 2018

Target Pencapaian Indikator Tujuan 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

Target 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengurangi kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi orang miskin dan orang-orang dalam situasi rentan.

11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI). 169,40 (Tahun 2015) dan 141,04

(Tahun 2016)

0

11.5.1.(b) Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk. 2 2

11.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana. 15,002

target 11.6 Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota.

11.6.1.(a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani. TPA 29.200

target 11.b Pada tahun 2020, meningkatkan secara substansial jumlah kota dan permukiman yang mengadopsi dan mengimplementasi kebijakan dan perencanaan yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, serta mengembangkan dan mengimple- mentasikan penanganan holistik risiko bencana di semua lini, sesuai dengan the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030

11.b.2* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat daerah.

0 2

Target Pencapaian Indikator Tujuan 12 : Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Target 12.5 Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.

12.5.1.(a) Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang. 6.266,38

6.516,38

Target Pencapaian Indikator Tujuan 13 : Penanganan Perubahan Iklim

Target 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.

13.1.1* Dokumen strategi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah.

0 0

13.1.2* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang.

0 0

Target 13.2 Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.

13.2.1.(a) Dokumen pelaporan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

40,127 80,254

Target Pencapaian Indikator Tujuan 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh

Target 16.6 Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat.

16.6.1.(a) Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota).

WTP WTP

16.6.1.(b) Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota).

CC B

Target 16.7 Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di setiap tingkatan.

16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

5 5

Sumber : Hasil Analisis 2019

2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Ciamis sampai dengan Tahun 2018

terdiri dari 2 jenis pelayanan, yaitu pelayanan air bersih (PDAM Tirta Galuh) dan pelayanan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 115

jasa keuangan (PD BPR BKPD Lakbok, PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis dan PT. BPR Artha

Galuh Mandiri).

A. Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Galuh

PDAM Tirta Galuh Kabupaten Ciamis resmi berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1988

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 9 Tahun 1988. Perda tersebut

beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis

Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 10

Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Kabupaten Ciamis.

Penilaian Kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999,

selama Tahun 2014-2018 mendapat penilaian baik, dimana pada Tahun 2018 mendapat nilai

sebesar 61,07. Adapun pelanggan aktif sampai 31 Desember 2018 adalah sebanyak 29.614 SR,

dengan pemakaian rata-rata keseluruhan pelanggan sebesar 14,34 m³/bulan.

B. Pelayanan Jasa Keuangan

Pelayanan jasa keuangan BUMD di Kabupaten Ciamis mempunyai bidang usaha

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka dan

memberikan kredit kepada masyarakat serta pengusaha kecil dan menengah.

1) PD BPR BKPD Lakbok

Pendirian PD BPR BKPD Lakbok dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2008. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-2018 mengalami

kenaikan sebesar Rp1.871.359.440,- (133,92%). Sedangkan jumlah penyaluran kredit

selama Tahun 2014-2018 mengalami pertumbuhan sebesar Rp5.218.022.143,-

(131,11%).

2) PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis

PT Lembaga Keuangan Mikro Ciamis (PT. LKM Ciamis) merupakan BUMD jasa

keuangan non perbankan hasil perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah

Perkreditan Kecamatan Cidolog. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-

2018 mengalami kenaikan Rp1.988.063.414 (125,66%). Sedangkan jumlah penyaluran

kredit mengalami pertumbuhan sebesar Rp3.239.437.260 (107,72%).

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 116

3) PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar

Selama Tahun 2014-2018 penghimpunan dana tabungan PT. BPR Artha Galuh

Mandiri Jabar mengalami kenaikan Rp4.080.392.144 (101,32%). Sedangkan jumlah

penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar Rp10.511.990.038 (129,30%).

2.8. Kerja Sama Daerah

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama daerah

dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas layanan publik serta saling

menguntungkan. Kerja sam a daerah yang dilaksanakan terdiri dari kerja sama antar daerah

dan kerja sama dengan pihak ketiga.

Kebijakan kerja sama antar daerah diarahkan untuk terwujudnya kesejahteraan

masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik. Penyelenggaraan kerja sama antar

daerah bersifat wajib dan sukarela. Untuk kerja sama dengan pihak ketiga (swasta, organisasi

kemasyarakatan dan lembaga non pemerintah lainnya) dilaksanakan dalam kerangka

pelayanan publik, pengelolaan asset untuk meningkatkan nilai tambah yang memberikan

pendapatan bagi daerah, dan kerja sama investasi.

Tabel 2.66 Jumlah Kerja Sama Antar Daerah dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga

di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 No. Bentuk Kerja Sama Jumlah Kerja Sama/Tahun Jumlah

2014 2015 2016 2017 2018

1. Kerja Sama antar Daerah 2 7 2 7 9 27

2. Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

19 4 8 7 7 45

Jumlah 21 11 10 14 16 72

Sumber: Bagian Pemerintahan Umum Setda Kab. Ciamis

2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal, pengertian Sta ndar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap

warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi

kebutuhan dasar warga Negara. Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan

wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 117

Pemerintah Pusat. Adapun jenis pelayanan dasar yang menjadi kewenangan Pemerintah

Kabupaten Ciamis meliputi: SPM Pendidikan, SPM Kesehatan, SPM Pekerjaan Umum, SPM

Perumahan Rakyat, SPM Ketentraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat, dan

SPM Sosial.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis telah menerapkan keenam SPM tersebut. Adapun

rincian penerapan masing-masing jenis pelayanan dasar melalui program perangkat daerah

terkait disajikan pada tabel di bawah.

Tabel 2.67 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

NO JENIS

PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN

CAPAIAN 2019

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

SPM PENDIDIKAN

1 Pendidikan Anak Usia Dini

Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) 86,40% Pendidikan

2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun) 71,30%

3 Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun

61,50%

4 Persentase ketersidaan ruang kelas terhadap rombel

54,10%

5 Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi

63%

2 Pendidikan Dasar Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 APK SD/MI Paket A 103,80% Pendidikan

2 APM SD/MI Paket A 99,05%

3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B

99,85%

4 Angka Putus Sekolah SD 0,018%

5 APK SMP/MTs/Paket B 99%

6 APM SMP/MTs/Paket B 93,85%

7 Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C

81%

8 Jumlah SMP Terakreditasi A 73%

9 Angka Putus Sekolah SMP 0,022%

3 Pendidikan Kesetaraan

Program Pendidikan Non Formal

1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin

21 Pendidikan

2 Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)

99,20%

3 Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

33%

4 Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF

80%

SPM KESEHATAN

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

99,13% Kesehatan

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

99,5% Kesehatan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 118

NO JENIS

PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN

CAPAIAN 2019

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

98,2% Kesehatan

4 Pelayanan Kesehatan Balita

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

98,5% Kesehatan

5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

100% Kesehatan

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

60% Kesehatan

7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

65% Kesehatan

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

60% Kesehatan

9 Penderita Diabetes Militus

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

60% Kesehatan

10 Pelayan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

100% Kesehatan

11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

90% Kesehatan

12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus), yang bersifat Peningkatan atau Promotif dan Pencegahan atau Preventif

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

90% Kesehatan

SPM PEKERJAAN UMUM

1 Pemenuhan Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1 Persentase penduduk berakses air minum

89,62 Pekerjaan Umum

2 Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air Limbah Domestik

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi 73,56 Pekerjaan Umum

SPM PERUMAHAN RAKYAT

1 Penyediaan dan rehabilitasi Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota

Program Pengembangan Perumahan

1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani

1.376 Perumahan Rakyat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 119

NO JENIS

PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN

CAPAIAN 2019

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

2 Fasilitasi Penyedian Rumah Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1 Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1 Persentase Patroli Ketertiban 70% Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat Program

Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1 Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum

70%

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Keamanan

1 Rasio petugas Linmas 0,62 Linmas/RT

Program Pemeliharaan Kantibmas dan Pencegahan Konflik

1 Terpeliharanya Kantibmas 12 Bulan Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

2 Pelayanan Informasi Rawan Bencana

Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat

1 Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat

0 kali Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

3 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Program Mitigasi Bencana

1 Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana

0% Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

4 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana

Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana

1 Persentase kejadian bencana yang tertangani

95% Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

5 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

1 Tingkat Waktu Tanggap daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) respon time rate

10,11% Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

SPM SOSIAL

1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase penyandang disabilitas terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

100% Sosial

2 Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase anak terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

100%

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

II - 120

NO JENIS

PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT PELAYANAN

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERKIRAAN

CAPAIAN 2019

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

3 Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase lanjut usia terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

100%

4 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase gelandangan dan pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

100%

5 Perlindungan dan Jaminan Sosial Pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1 Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasar nya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah kabupaten/kota

100%

Sumber : Hasil Analisis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-1

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala

bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Keuangan daerah

merupakan faktor strategis yang ikut menentukan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

daerah. Tingkat kemampuan keuangan daerah dapat dilakukan dengan pengelolaan keuangan

daerah yang efektif, efisien, ekonomis, adil, bermanfaat, wajar, tertib, taat peraturan

perundang-undangan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan Keuangan

Daerah merupakan sub-sistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan juga merupakan

elemen pokok dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan yang

baik adalah pengelolaan yang bisa mengoptimalkan potensi-potensi pembangunan suatu

daerah, sehingga dapat tercapai target-target dalam peningkatan kualitas pembangunan.

Pengelolaan keuangan daerah dengan kewenangan yang didasarkan pada otonomi

daerah melahirkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan. Dalam hal ini penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

menjadi tahapan yang krusial dalam mengawali dan melaksanakan pembangunan dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan serta kesejahteraan

masyarakat yang lebih baik. Untuk meningkatkan capaian pembangunan yang berkualitas juga

perlu didukung fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

yang komprehensif.

3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu (Tahun 2014-2018)

Dalam bab ini diuraikan mengenai kondisi keuangan Kabupaten Ciamis selama periode

2014-2018 melalui analisis keuangan daerah. Analisis pengelolaan keuangan daerah pada

dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan

keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-2

pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam APBD maka analisis pengelolaan keuangan

daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan pada umumnya.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Pada subbab ini akan diuraikan perkembangan pendapatan dan belanja, proporsi

sumber pendapatan, pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah

dari tahun 2014 sampai dengan 2018, sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis

Kode Reke-ning

Uraian

REALISASI Rata-Rata

Pertu-mbuh-an (%)

2014 2015 2016 2017 2018

(Audited)

1 Pendapatan Daerah

2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.034,60 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57

1 1 Pendapatan Asli Daerah

182.320.228.014 180.304.950.790 204.759.434.820 223.076.019.908,56 234.610.670.215,00 6,64

1 1 1 Hasil Pajak Daerah

42.117.034.935 45.367.527.583 54.483.343.101 61.723.256.810,00 66.586.825.750,00 12,24

1 1 2 Hasil Retribusi Daerah

9.489.640.021 13.251.357.693 15.770.601.671 17.336.050.741,56 8.307.077.599,00 4,12

1 1 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

3.318.035.285 3.154.728.979 3.501.875.937 3.672.522.161,00 3.983.637.549,00 4,86

1 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

127.395.517.773 118.531.336.535 131.003.614.110,60 140.344.190.196,00 155.733.129.317,00 5,39

1 2 Dana Perimbangan

1.270.347.101.219 1.342.252.394.342 1.413.397.717.898 1.714.552.477.580,00 1.627.548.414.865 6,80

1 2 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

68.749.605.219 57.661.079.342 73.845.454.898 74.017.415.262,00 64.695.990.022 (0,11)

1 2 2 Dana Alokasi Umum

1.068.289.296.000 1.156.989.995.000 1.203.476.252.000 1.182.335.044.000,00 1.156.616.512.412 2,10

1 2 3 Dana Alokasi Khusus

133.308.200.000 127.601.320.000 136.076.011.000 458.200.018.318,00 406.235.912.431 56,94

1 3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

553.008.317.576 769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381,00 711.452.336.829 8,26

1 3 1 Pendapatan Hibah

2.516.000.000 2.088.000.000 9.120.171.979 113.358.080.000,00 111.988.960.000 365,38

1 3 3 Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

83.592.325.606 102.851.910.955 102.881.726.955 110.568.504.539,00 116.228.963.438 8,91

1 3 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

305.058.338.000 451.128.867.000 430.361.065.400 268.119.058.000,00 243.035.506.000 (0,94)

1 3 5 Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

161.841.653.970 213.928.277.727 212.334.095.983 152.491.904.842,00 240.196.907.391 15,19

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-3

Kode Reke-ning

Uraian

REALISASI Rata-Rata

Pertu-mbuh-an (%)

2014 2015 2016 2017 2018

(Audited)

Jumlah Pendapatan Daerah

2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57

2 Belanja Daerah 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84

2 1 Belanja Tidak Langsung

1.356.371.110.516 1.422.584.468.509 1.544.894.695.835 1.612.830.209.580,00 1.687.810.954.975,00 5,63

2 1 1 Belanja Pegawai 1.134.966.704.447 1.148.215.858.504 1.113.249.709.248 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00 0,82

2 1 2 Belanja Bunga 42.891.219 - - 1.030.165.684,00 465.833.334,00 (38,70)

2 1 3 Belanja Subsidi 13.590.432.000 16.988.040.000 15.289.200.000,00 - (21,25)

2 1 4 Belanja Hibah 98.113.110.763 46.554.480.000 68.430.303.000 117.344.400.000,00 108.291.100.000,00 14,55

2 1 5 Belanja Bantuan Sosial

4.739.349.505 3.612.500.000 4.341.000.000 4.613.500.000,00 4.813.500.000,00 1,75

2 1 6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa

8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564,00 6.828.909.000,00 (3,27)

2 1 7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik

109.629.014.450 205.381.141.285 335.999.685.587 393.183.177.456,00 400.101.378.118,00 42,43

2 1 8 Belanja Tidak Terduga

- - - - - -

2 2 Belanja Langsung 650.780.295.204 896.493.684.778 915.911.976.113 913.227.254.441,00 915.104.513.707,00 9,96

2 2 1 Belanja Pegawai 95.233.618.556 82.385.564.071 81.909.718.255 100.264.426.676,00 73.628.028.987,00 (4,56)

2 2 2 Belanja Barang Dan Jasa

206.114.240.151 321.439.379.057 284.248.958.584 360.791.368.955,00 399.102.166.601,00 20,48

2 2 3 Belanja Modal 349.432.436.497 492.668.741.650 549.753.299.274 452.171.458.810,00 442.374.318.119,00 8,17

Jumlah Belanja 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84

Surplus / (Defisit) (1.475.758.911) (26.523.752.473) (87.952.458.913,40) 56.108.580.848,56 (29.306.046.773,00 403,22

3 Pembiayaan Daerah

3 1 Penerimaan Pembiayaan Daerah

161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)

3 1 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 81,18

3 1 2 Pencairan Dana Cadangan

12.500.000.000,00 - -

3 1 4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah

- 51.540.496.987,00 25.000.000.000 -

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-4

Kode Reke-ning

Uraian

REALISASI Rata-Rata

Pertu-mbuh-an (%)

2014 2015 2016 2017 2018

(Audited)

Jumlah Penerimaan Pembiayaan

161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)

3 2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51

3 2 1 Pembentukan Dana Cadangan

2.500.000.000 10.000.000.000 - - -

3 2 2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000,00 4.400.000.000 (12,21)

3 2 3 Pembayaran Pokok Utang

583.428.000 630.684.473 52.187.691.629,00 25.669.161.400 2.033,01

3 2 5 Pembayaran Pengembalian Penerimaan

25.889.040 - - -

3 2 9 Pembayaran Utang Pihak Ketiga

22.805.613.108,00 5.814.559.000 (18,63)

Jumlah Pengeluaran Pembiayaan

8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51

Pembiayaan Netto

153.755.407.979 142.108.221.068 96.597.723.103 (8.797.543.560,40) 36.427.316.888,16 (165,69)

3 3 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)

152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 7.121.270.115,16 61,42

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

a. Pendapatan Daerah

Realisasi pendapatan Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan 2018

menunjukkan persentase rata-rata pertumbuhan 6,57%. Proporsi realisasi dari masing-masing

sumber pendapatan daerah tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-5

Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 menunjukkan peningkatan, akan tetapi apabila dianalisis sumber pendapatan paling

besar berasal dari dana perimbangan. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan Kabupaten

Ciamis terhadap pemerintah pusat dari segi pendapatan masih sangat besar.

b. Belanja Daerah

Disamping pendapatan juga diuraikan tentang belanja daerah. Secara umum belanja

daerah terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Dapat diterangkan bahwa

persentase rata-rata pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar 6,84 %. Dengan kapasitas

fiskal yang dimiliki, realisasi anggaran belanja daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018

mengalami kenaikan sebesar 6,84 %, yaitu dari Rp.2.007.151.405.720,- pada tahun 2014

menjadi sebesar Rp.2.602.915.468.682,- pada Tahun 2018.

182.320.228.014

180.304.950.790

204.759.434.820

223.076.019.908,56

234.610.670.215,00

1.270.347.101.219

1.342.252.394.342

1.413.397.717.898

1.714.552.477.580

1.627.548.414.865

553.008.317.576

769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381 711.450.336.829

-

200.000.000.000

400.000.000.000

600.000.000.000

800.000.000.000

1.000.000.000.000

1.200.000.000.000

1.400.000.000.000

1.600.000.000.000

1.800.000.000.000

2.000.000.000.000

2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-6

Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

c. Pembiayaan Daerah

Penerimaan pembiayaan daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018 terus mengalami

penurunan, sehingga rata-rata penurunannya (16,91%), sedangkan pengeluaran pembiayaan

daerah dari tahun 2014 ke tahun 2018 cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata

pertumbuhan sebesar 96,51%.

3.1.2. Neraca Daerah

Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas

pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Neraca daerah

merupakan kondisi keuangan Kabupaten Ciamis serta kemampuan aset daerah untuk

penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui

kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas dan solvabilitas.

Selanjutnya mengenai gambaran neraca Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu tahun 2014-

2018 disajikan pada tabel berikut:

2.007.151.405.720

2.319.078.153.287

2.460.806.671.948

2.526.057.464.021

2.602.915.468.682

-

500.000.000.000

1.000.000.000.000

1.500.000.000.000

2.000.000.000.000

2.500.000.000.000

3.000.000.000.000

2014 2015 2016 2017 2018

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-7

Tabel 3.2 Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)

Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

2 3 4 5 6 7 8

ASET

ASET LANCAR

Kas 152.286.098.469,00 118.073.814.582,00 9.842.236.305,60 47.311.047.288,16 7.121.270.115,16 45,40

Kas di Kas Daerah 126.143.183.149,00 97.065.904.230,00 4.637.243.450,60 39.350.540.488,16 2.347.176.794,16 134,07

Kas di Bendahara Penerimaan

- - - 618.500,00 - -

Kas di Bendahara Pengeluaran

6.449.401,00 17.703.104,00 1.657.636,00 10.000,00 - (28,89)

Kas di BLUD 18.213.003.022,00 8.576.219.738,00 3.998.747.261,00 3.443.440.905,00 3.551.075.882,00 (29,26)

Kas di Bendahara Dana Jasa Kapitasi

7.923.462.897,00 9.924.641.523,00 9.273.478,00 3.740.803.539,00 - 10.016,02

Kas di Kas Lainnya - Kas di Bendahara BOS

- 2.489.345.987,00 1.195.314.480,00 775.633.856,00 1.223.017.439,00 (9,80)

Piutang 18.241.032.028,00 21.178.626.069,58 66.340.387.240,00 39.249.719.711,21 51.324.324.920,96 54,82

Piutang Pajak 3.168.164.103,00 5.776.368.226,77 7.196.233.204,40 9.243.206.293,40 11.330.854.675,40 39,48

Piutang Retribusi 7.283.632.081,00 1.320.306.089,00 1.957.278.615,60 5.390.186.743,14 3.088.136.903,00 24,76

Piutang Lain-lain PAD yang Syah

- 13.720.500.028,95 25.159.263.316,24 26.160.119.437,70 49.251.211.321,12 58,54

Piutang Dana Alokasi Khusus

- - 32.823.373.000,00 - - (100,00)

Piutang Dana Bagi Hasil

7.207.575.668,00 3.405.818.325,00 5.353.402.548,00 6.229.201.953,00 6.085.637.382,00 4,62

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

58.657.000,00 56.107.000,00 56.237.000,00 53.637.000,00 52.737.000,00 (2,60)

Bagian lancar Tuntutan Perbendaharaan

22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 -

Bagian Lancar Piutang TGR

500.698.617,00 497.622.967,00 507.166.300,33 410.185.233,00 1.526.978.295,00 63,61

Piutang Tagihan Kelebihan JKK JKM

- 498.305.400,00 - - - (100,00)

Penyisihan Piutang

- (4.118.706.526,14) (6.734.871.303,56) (8.259.121.508,03) (20.033.535.214,56) -

Piutang Lain-lain 880.605.030,00 422.301.860,00 91.006.500,00 95.883.575,00 45.956.925,00 (44,30)

Piutang Sewa 58.265.000,00 17.970.000,00 93.630.000,00 99.805.000,00 49.115.000,00 76,92

Piutang Dana DPM-LUEP

822.340.030,00 808.843.421,00 797.618.372,00 523.681.905,00 446.119.982,00 (1,51)

Penyisihan Piutang lain-lain

- (404.511.561,00) (800.241.872,00) (527.603.330,00) (449.278.057,00) -

Beban Dibayar Dimuka

- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)

Beban Sewa Dibayar Dimuka

- 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)

Persediaan 17.630.597.585,98 27.902.139.423,17 16.301.865.193,47 22.235.715.753,34 27.396.811.156,92 19.07

Persediaan Habis Pakai

3.092.023.602,00 2.613.775.701,00 462.023.831,00 558.135.523,00 1.034.386.072,00 2.09

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-8

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)

Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

Persediaan Tak Habis Pakai

- - - - 566.524.240,00

Persediaan Untuk Dijual/Diserahkan

14.538.573.983,98 25.288.363.722,17 15.839.841.362,47 21.677.580.230,34 25.795.900.844,92 23.11

Jumlah Aset Lancar

189.038.333.112,98 167.579.069.437,75 92.575.495.239,07 108.922.366.327,71 79.822.763.134,04 (16,29)

INVESTASI JANGKA PANJANG

Investasi Permanen

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75

Jumlah Investasi Permanen

48.049.538.405,08 54.955.230.992,1 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75

Jumlah Investasi Jangka Panjang

48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75

ASET TETAP

Tanah 251.954.194.973,00 258.639.374.613,96 267.410.467.159,96 260.424.368.559,96 261.609.111.559,96 0,97

Peralatan dan Mesin

427.036.473.105,98 505.802.820.348,34 577.419.020.293,37 620.277.879.332,42 688.055.223.680,57 12,74

Gedung dan Bangunan

1.026.298.258.542,46 1.178.576.997.244,50 1.359.568.779.383,97 1.395.034.096.569,40 1.520.941.627.568,42 10,46

Jalan, Irigasi dan Jaringan

1.424.274.163.544,00 1.671.810.401.813,00 1.993.788.527.620,00 2.199.293.405.561,00 2.446.193.269.094,41 14,54

Aset tetap lainnya 89.128.330.642,88 108.590.507.943,76 132.631.509.794,95 135.201.761.243,21 152.418.271.700,41 14,66

Konstruksi dalam pengerjaan

22.360.357.325,00 8.579.469.450,00 45.215.713.100,00 43.941.668.850,00 40.007.589.850,00 88,41

Akumulasi Penyusutan

- (1.444.430.476.648,65) (1.427.184.128.621,25) (2.098.259.269.270,58) (2.215.043.159.369,64)

17,13

Jumlah Aset Tetap

3.241.051.778.133,32 2.287.569.094.764,91 2.948.849.888.731,00 2.555.913.910.845,41 2.894.181.934.084,13 (0,15)

DANA CADANGAN

Dana Cadangan - 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78

Jumlah Dana Cadangan

- 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78

ASET LAINNYA

Bagian Jangka Panjang Tagihan Penjualan Angsuran

86.240.000,00 73.920.000,00 60.480.000,00 47.040.000,00 32.480.000,00 (21,41)

Bagian Jangka Panjang Piutang TGR

1.261.306.733,00 1.258.869.233,00 1.114.843.699,67 1.110.927.033,00 - (28,00)

Bagian Jangka Panjang Piutang Sewa

11.730.000,00 18.350.000,00 83.870.000,00 25.190.000,00 28.150.000,00 88,82

Piutang BPR/BKPD/LPK BBKU

7.539.096.873,00 5.612.605.643,41 5.470.672.591,41 5.409.032.311,41 5.390.802.364,41 (25,55)

Piutang Dakabalarea

2.079.743.230,00 667.937.254,00 427.119.062,00 5.864.966,00 4.592.239,00 (67,88)

Penyisihan Piutang lainnya

(6.280.542.897,41) (5.897.791.653,41) (5.414.897.277,41) (5.395.394.603,41)

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-9

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited)

Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

Aset Tidak Berwujud

- 7.952.839.570,00 21.283.043.891,97 22.599.026.891,97 24.880.230.185,97 61,30

Aset Lain-lain 90.019.571.976,35 36.992.340.163,21 34.869.950.498,46 32.073.506.001,97 31.074.494.960,96 (18,94)

Amortisasi dan Penyusutan

(30.640.816.126,70) (33.162.321.502,93) (36.735.989.132,59) (45.435.435.898,22)

Jumlah Aset Lainnya

100.997.688.812,35 15.655.502.839,51 24.249.866.587,17 19.119.700.794,35 10.579.919.248,71 (23,86)

JUMLAH ASET 3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Pihak Ketiga

- - 1.657.636,00 10.000,00 - (99,70)

Utang BPR/BKPD/LPK-BBKU

583.428.000,00 627.491.133,15 490.343.400,15 493.661.400,15 514.025.889,15 (2,38)

Utang Belanja - 2.396.176.216,00 41.532.996.255,00 30.679.095.291,96 61.677.089.499,96 569,40

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

1.275.091.721,00 1.275.091.721,00 - - - (50,00)

Penerimaan Diterima Dimuka

- 479.629.533,31 188.566.212,21 430.073.829,65 363.877.583,00 17,33

Utang kepada PT. Askes

45.315.789.212,00 44.488.299.643,00 43.523.628.633,00 42.523.649.397,00 16.078.169.809,00 (17,12)

Utang Jangka Pendek Lainnya

8.064.585.744,00 6.578.137.694,00 - - - (59,22)

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

55.238.894.677,00 55.844.825.940,46 85.737.192.136,36 74.126.489.918,76 78.633.162.781,11 11,79

Kewajiban Jangka Panjang

Utang BPR/BKPD/LPK-BBKU

5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang

5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)

Jumlah Kewajiban

60.462.578.883,00 60.441.019.013,31 89.843.041.809,21 77.738.678.191,61 81.733.325.164,96 10,07

EKUITAS DANA

Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)

Jumlah Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)

JUMLAH EKUITAS 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)

Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-10

1) Aset

Aset pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014-2018 mengalami

penurunan. Aset lancar pemerintah Kabupaten Ciamis mengalami tren penurunan dari tahun

2014 sampai dengan 2018. Penurunan signifikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018

pada komponen Piutang Lain-lain. Investasi tren pertumbuhan yang meningkat pada

komponen piutang.

2) Kewajiban

Kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014 sampai

dengan tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata 10,07%, dengan rata–rata

pertumbuhan kewajiban jangka pendek sebesar 11,79%, sedangkan kewajiban jangka panjang

mengalami penurunan rata-rata sebesar 12,22%, kenaikan signifikan dari tahun 2014 sampai

dengan tahun 2018 pada komponen utang belanja diterima dimuka dengan rata-rata sebesar

561,38%.

3) Ekuitas Dana

Perkembangan ekuitas dana Kabupaten Ciamis selama tahun 2014-2018 menurun

dengan rata-rata sebesar 1,78%. Berdasarkan dari neraca Kabupaten Ciamis periode tahun

2014 sampai dengan tahun 2018, maka hasil analisa perhitungan rasio likuiditas dan rasio

solvabilitas disajikan sebagaimana abel berikut:

Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 Rasio lancar (current ratio) 3,13 2,77 1,03 1,40 0,98

2 Rasio cepat (quick ratio) 2,83 2,31 0,85 1,12 0,72

3 Rasio total hutang terhadap total asset

1,69 2,39 2,86 2,82 2,67

4 Rasio hutang terhadap modal 1,72 2,45 2,94 2,90 2,74

Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan keuangan

Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam kondisi sehat sebagaimana ditunjukkan oleh rasio

likuiditas dan solvabilitas yang positif. Analisis keduanya disajikan berikut ini:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-11

a) Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas yang digunakan dalam analisis kondisi keuangan Kabupaten Ciamis yaitu:

1. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.

Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan

menutupi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan tabel di atas, rasio lancar pada tahun 2014

adalah sebesar 3,13 dan tahun 2018 sebesar 0.98 Hal ini berarti menunjukkan dari tahun 2014

sampai dengan tahun 2018 kemampuan membayar hutang Pemerintah Kabupaten Ciamis rata-

rata sebesar 1,86 kali.

2. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling

likuid mampu menutupi hutang lancar. Quick rasio menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah

dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.

Berdasarkan tabel diatas, quick rasio pada tahun 2014 sebesar 2,83 serta periode tahun 2018 quick

rasio sebesar 0,72 hal ini berarti kemampuan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam membayar

kewajiban jangka pendeknya sangat baik.

b) Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan daerah untuk memenuhi

kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Solvable berarti mempunyai

aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya, jadirasio solvabilitas adalah

rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka

panjang. Rasio solvabilitas terdiri atas:

1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset

Rasio total hutang terhadap total aset menunjukkan seberapa besar pengaruh hutang

terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh

hutang terhadap pembiayaan dan menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh

Pemerintah Kabupaten Ciamis. Besar rasio total hutang terhadap total aset pada tahun

2014 sebesar 1,69 dan pada tahun 2018 sebesar 2,67 Hal ini berarti dapat disimpulkan

bahwa pengaruh hutang terhadap aktiva sangat kecil.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-12

2. Rasio Hutang Terhadap Modal

Rasio hutang terhadap modal menunjukkan seberapa perlu hutang jika dibandingkan dengan

kemampuan modal yang dimiliki, dimana semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak

tergantung pembiayaan dari pihak lain. Pada tahun 2014 rasio hutang terhadap modal

pemerintah Kabupaten Ciamis sebesar 1,72 serta periode tahun 2018 sebesar 2,74 Hal ini

dapat disimpulkan bahwa nilai total hutang masih jauh di bawah nilai modal yang dimiliki

Kabupaten Ciamis, dan semakin mandiri serta tidak tergantung pada hutang.

3.1.3. Program Kemitran dan Bina Lingungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan (TJSL)

Selain APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat, pendanaan pembangunan non APBD Kabupaten

Ciamis yang lainnya adalah Program Kemitraaan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program yang dikerjasamakan dengan mitra PKBL dan TJSL harus

berdampak positif kepada masyarakat, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial. Dukungan

kerjasama pendanaan untuk pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Ciamis yang

bersumber dari TJSLP/PKBL pada Tahun 2015 sebesar Rp. 237.753.207,-, Tahun 2016 sebesar

Rp. 289.328.723,-, Tahun 2017 sebesar Rp. 337.822.734,-, dan pada Tahun 2018 sebesar

Rp. 335.930.395,-.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018

1. Kebijakan Pendapatan

Kebijakan Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2018, diarahkan melalui upaya

peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan,

dengan cara:

a. Memantapkan kelembagaan.

b. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.

c. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

d. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara

signifikan terhadap pendapatan daerah.

e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengembangan sistem yang terintegrasi.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-13

f. Mengoptimalkan peran dan fungsi UPT Penghasil dalam peningkatan pelayanan dan

pendapatan.

g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.

Adapun upaya-upaya pencapaian target pendapatan daerah Kabupaten Ciamis ditempuh

melalui:

a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

b. Memberikan dukungan terhadap upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah

berupa pemberian biaya operasional dan insentif kepada OPD Penghasil; sehingga dapat

memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.

c. Menerapkan secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah.

d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

e. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara

signifikan terhadap Pendapatan Daerah.

f. Meningkatkan dan memperbaiki prasarana dan sarana UPT sehingga peran dan fungsinya

lebih optimal dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan.

g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.

h. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah melalui penyempurnaan sistem administrasi dan

efisiensi pengunaan anggaran daerah.

Kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan

kapasitas fiskal daerah ditempuh dengan:

a. Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dalam

dana perimbangan.

b. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam

pelaksanaan dana perimbangan.

2. Kebijakan Belanja

Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada

prinsip disiplin anggaran, yaitu:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-14

a. Prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan

sesuai dengan potensi daerah.

b. Prinsip prioritas yang diartikan bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas

utama pembangunan daerah.

c. Prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan

penghematan sesuai dengan skala prioritas.

Belanja daerah diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam

upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,

pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem

jaminan sosial.

Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian

standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perkembangan target

(murni) alokasi belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 5 (lima)

tahun (2014-2018) mengalami peningkatan sebesar 5,67 persen. Sementara perkembangan

realisasi alokasi belanja daerah selama kurun waktu 2014-2018 rata-rata mengalami peningkatan

sebesar 6,84 persen. Kebijakan Belanja Daerah tetap diupayakan dengan pengaturan pola

pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain meliputi:

a. Program dan kegiatan prioritas sesuai RPJMD Kabupaten Ciamis tahun 2014-2019

b. Pemenuhan realisasi Janji Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2014-2019.

c. Pengalokasian anggaran untuk belanja pemenuhan urusan (urusan wajib, pilihan dan

penunjang urusan pemerintahan), yang menjadi kewenangan daerah sesuai tugas dan fungsi

OPD.

3. Kebijakan Pembiayaan

Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan di terima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun

pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan dan pengeluaran pembiayaan, adapun

penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya

(SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan

pinjaman daerah, penerimaan kembali pembelian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.

Pemerintah pusat membuka kesempatan bagi pemerintah daerah yang memenuhi persyaratan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-15

untuk melakukan pinjaman sebagai salah satu instrumen pendanaan pembangunan daerah, yang

bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat.

Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun

yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup pembentukan dana

cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran cicilan pokok hutang

yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadap

pengeluaran pembiayaan disebut sebagai pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan neto harus dapat

menutup defisit APBD.

a. Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada

tahun anggaran yang bersangkutan mupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana Cadangan; Hasil

Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan

Kembali Pemberian Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah. Struktur pembiayaan daerah

untuk sumber penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2016 adalah bersumber dari SiLPA

tahun 2015.

b. Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:

pembentukan dana cadangan; penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; pembayaran

pokok utang; dan pembayaran pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan adalah:

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelum (SiLPA) dipergunakan sebagai sumber

penerimaan pada APBD tahun berikutnya dan rata-rata SiLPA diupayakan seminimal

mungkin dengan melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara konsisten;

2. Penyertaan modal dan pembiayaan pinjaman manakala terjadi surplus anggaran;

3. Penyertaan modal BUMD dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil kajian tindak

lanjut revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD serta pendayagunaan kekayaan milik

daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan;

4. Penyediaan dana bergulir (Kredit Cinta Rakyat) dengan skema memberikan kredit tanpa

agunan dengan bunga rendah;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-16

5. Persiapan pelaksanaan penerbitan obligasi daerah untuk membiayai pembangunan

infrastruktur strategis;

6. Dana cadangan daerah untuk pelaksanaan Pemilukada serentak;

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran

Analisis proporsi realisasi terhadap anggaran Kabupaten Ciamis bertujuan untuk memperoleh

gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Ciamis

pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan sebagai bahan untuk menentukan

kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan di masa datang dalam rangka peningkatan

kapasitas pendanaan pembangunan daerah serta untuk menentukan kebijakan pembelanjaan di

masa datang, analisis proporsi penggunaan anggaran dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja

Analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran dari tahun 2014 sampai

dengan tahun 2018 secara serial menginformasikan mengenai tingkat realisasi belanja Kabupaten

Ciamis, yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-17

Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja

Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Kode

Uraian

2014 2015 2016 2017 2018 Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran

Realisasi (Audited)

%

5 BELANJA 2.126.411.919.998 2.007.151.405.720 94,39 2.487.203.725.032 2.319.078.153.287 93,24 2.647.585.765.822 2.460.806.671.948 92,95 2.633.973.059.575 2.526.057.464.021 95,90 2.628.316.861.793 2.602.915.468.682 99,03 1,23

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

1.405.343.268.171 1.356.371.110.516 96,52 1.493.118.739.460 1.422.584.468.509 95,28 1.673.041.900.684 1.544.894.695.835 92,34 1.671.207.552.059 1.612.830.209.580 96,51 1.661.118.289.365 1.687.810.954.975 101,61 1,36

5.1.1 Belanja Pegawai

1.171.606.521.741 1.134.966.704.447 96,87 1.210.842.869.160 1.148.215.858.504 94,83 1.236.549.725.399 1.113.249.709.248 90,03 1.125.729.160.938 1.075.174.048.876 95,51 1.133.981.983.365 1.167.310.234.523 102,94 1,67

5.1.2 Belanja Bunga

45.000.000 42.891.219 95,31 - - - 1.393.096.683 1.030.165.684 73,95 465.833.334 465.833.334 100,00 (32,38)

5.1.3 Belanja Subsidi

- - 13.590.432.000 13.590.432.000 100,00 16.988.090.000 16.988.040.000 100,00 15.500.000.000 15.289.200.000 98,64 - (33,79)

5.1.4 Belanja Hibah 101.086.250.000 98.113.110.763 97,06 48.740.000.000 46.554.480.000 95,52 69.785.200.000 68.430.303.000 98,06 119.344.800.000 117.344.400.000 98,32 110.190.600.000 108.291.100.000 98,28 0,32

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial

6.100.000.000 4.739.349.505 77,69 4.000.000.000 3.612.500.000 90,31 4.526.000.000 4.341.000.000 95,91 5.070.000.000 4.613.500.000 91,00 5.159.000.000 4.813.500.000 93,30 4,96

5.1.6 Belanja Bagi Hasil

9.165.300.000 8.880.040.132 96,89 8.528.075.000 5.230.056.720 61,33 6.832.988.335 5.885.958.000 86,14 7.100.000.000 6.195.717.564 87,26 6.900.000.000 6.828.909.000 98,97 4,62

5.1.7 Belanja Bantuan Keuangan

111.546.196.430 109.629.014.450 98,28 205.417.363.300 205.381.141.285 99,98 336.109.771.600 335.999.685.587 99,97 394.070.494.438 393.183.177.456 99,77 400.564.206.000 400.101.378.118 99,88 0,41

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-18

Kode

Uraian

2014 2015 2016 2017 2018 Rata-Rata

Pertumbuhan (%)

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran

Realisasi (Audited)

%

5.1.8 Belanja Tidak Terduga

5.794.000.000 - - 2.000.000.000 - - 2.250.125.350 - - 3.000.000.000 - - 3.856.666.666 - - -

5.2 BELANJA LANGSUNG

721.068.651.827 650.780.295.204 90,25 994.084.985.572 896.493.684.778 90,18 974.543.865.138 915.911.976.113 93,98 962.765.507.516 913.227.254.441 94,85 967.198.572.428 915.104.513.707 94,61 1,20

5.2.1 Belanja Pegawai

101.579.376.696 95.233.618.556 93,75 86.761.165.179 82.385.564.071 94,96 84.721.930.918 81.909.718.255 96,68 98.338.607.170 100.264.426.676 101,96 82.639.968.357 73.628.028.987 89,09 (1,01)

5.2.2 Belanja Barang dan jasa

235.818.795.750 206.114.240.151 87,40 377.506.160.072 321.439.379.057 85,15 304.644.804.801 284.248.958.584 93,31 383.381.247.307 360.791.368.955 94,11 415.370.941.810 399.102.166.601 96,08 2,49

5.2.3 Belanja Modal

383.670.479.381 349.432.436.497 91,08 529.817.660.321 492.668.741.650 92,99 585.177.129.419 549.753.299.274 93,95 481.045.653.039 452.171.458.810 94,00 469.187.662.261 442.374.318.119 94,29 0,87

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-19

Berdasarkan Tabel 3.4 dari data realisasi rata–rata pertumbuhan Proporsi Realisasi Belanja

Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2014-2018 sebesar 1,23 %. Belanja Tidak Langsung periode

tahun 2014 hingga pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar

1,36%. Belanja Langsung periode tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami kenaikan dengan

rata–rata pertumbuhan sebesar 1,20%.

b. Proporsi Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Gambaran tentang belanja daerah yang menginformasikan mengenai proporsi belanja untuk

pemenuhan kebutuhan aparatur Kabupaten Ciamis ditampilkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

A. Belanja Tidak Langsung 775.813.667.798,00 1.148.215.858.504,00 1.113.249.709.248,00 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00

1 Belanja Gaji dan Tunjangan

651.085.849.728,00 787.659.433.235,00 821.027.109.464,00 731.116.303.000,00 718.005.981.359,00

2 Belanja Tambahan Penghasilan

118.526.190.080,00 353.877.806.029,00 285.129.838.574,00 336.507.268.349,00 441.808.306.733,00

3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -

4 Insentif Pemungutan Pajak

1.245.734.000,00 2.047.528.635,00 2.050.808.978,00 2.791.610.649,00 2.764.768.458,00

5 Insentif Pemungutan Retribusi

627.926.740,00 351.545.605,00 399.052.232,00 378.866.878,00 498.177.973,00

6

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH

4.327.967.250,00 4.279.545.000,00 4.642.900.000,00 4.380.000.000,00 4.233.000.000,00

B. Belanja Langsung 178.311.862.422,00 252.293.288.693,00 340.128.648.590,00 334.432.067.339,00 274.443.495.540,00

1 Belanja Honorarium PNS 43.742.762.850,00 68.562.220.696,00 70.441.801.255,00 87.251.958.098,00 37.712.141.475,00

2 Honorarium Non PNS 5.302.978.000,00 11.148.435.100,00 8.294.935.000,00 4.579.567.500,00 12.126.403.000,00

3 Belanja Uang Lembur 1.414.481.500,00 1.257.708.275,00 1.428.182.000,00 1.793.876.500,00 389.316.000,00

4 Uang Jahit Pakaian - - - - -

5 Belanja Premi Asuransi 248.385.000,00 1.320.334.550,00 2.700.065.525,00 4.720.037.000,00 7.206.056.128,00

6 Belanja Makanan dan Minuman Pegawai

643.154.250,00 694.473.690,00 21.422.745.475,00 35.927.893.058,00 27.315.821.808,00

7 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya

456.468.300,00 456.980.000,00 499.979.000,00 460.800.000,00 509.499.000,00

8 Belanja Pakaian Kerja 571.460.650,00 671.501.250,00 387.780.150,00 422.790.000,00 337.600.000,00

9 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu

1.092.951.500,00 1.874.757.850,00 1.547.600.625,00 898.552.500,00 1.394.719.000,00

10 Belanja Perjalanan Dinas PNS

28.250.193.146,00 31.236.913.444,00 33.894.844.484,00 35.118.407.367,00 40.227.335.698,00

11 Belanja Perjalanan Pindah Tugas

- - - - -

12 Belanja Pemulangan Pegawai

- - - - -

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-20

No Uraian

Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

13 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

85.187.680,00 96.549.340,00 362.000.000,00 389.500.000,00 93.000.000,00

14 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis

2.060.837.250,00 2.501.650.000,00 3.725.891.700,00 3.514.700.139,00 4.820.365.018,00

15 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

11.370.522.373,00 14.103.628.383,00 8.318.825.900,00 4.106.109.200,00 4.885.178.160,00

16 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

977.840.764,00 1.408.701.737,00 1.164.415.405,00 1.220.752.824,00 933.393.654,00

17 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

2.521.894.753,00 4.854.929.717,00 3.922.106.458,00 1.011.783.401,00 533.107.482,00

18 Belanja Modal Pengadaan Komputer

7.986.521.114,00 15.293.519.597,00 6.288.793.086,00 13.621.862.791,00 5.201.802.715,00

19 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

2.334.535.407,00 4.670.818.180,00 3.817.546.807,00 3.563.765.742,00 1.738.710.599,00

20 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Kantor

69.251.687.885,00 92.140.166.884,00 171.911.135.720,00 135.829.711.219,00 129.019.045.803,00

TOTAL 954.125.530.220,00 1.400.509.147.197,00 1.453.378.357.838,00 1.409.606.116.215,00 1.441.753.730.063,00

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur, dari tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 mengalami peningkatan, baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Alokasi

belanja pemenuhan kebutuhan aparatur selama 5 (lima) tahun terakhir disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur

Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Tahun

Total Belanja untuk Pemenuhan Kebutuhan

Aparatur (Rp)

Total Pengeluaran (Belanja + Pembiayaan Pengeluaran)

Prosentase

(a) (b) (a)/(b) x 100%

1 2014 954.125.530.220 2.015.213.405.720 47,35

2 2015 1.400.509.147.197 2.329.249.581.287 60,17

3 2016 1.453.378.357.838 2.479.793.417.440 55,96

4 2017 1.409.606.116.215 2.607.540.768.758 51,39

5 2018 1.441.753.730.063 2.638.799.189.082 52,34

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Persentase belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total

pengeluaran daerah fluktuatif dari waktu ke waktu. Tahun 2014 prosentasenya sebesar

47,35% dan tahun 2018 persentasenya mengalami kenaikan menjadi sebesar 52,34%. Dari

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-21

persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran, dapat

disimpulkan bahwa belanja untuk porsi belanja pembangunan ke depan lebih ditingkatkan.

c. Analisis Pengeluaran Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama

Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung

kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau

harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Realisasi pengeluaran Wajib dan Mengikat dapat

dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama

Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 Rata2

Pertumbuhan (%)

A Belanja Tidak Langsung 785.466.207.580 1.154.194.878.424 1.119.884.630.448 1.082.118.729.640 1.175.590.879.523 8,64

1 Belanja Gaji dan Tunjangan 651.085.849.728 787.659.433.235 821.027.109.464 731.116.303.000 718.005.981.359,00 (1,79)

2 Belanja Tambahan Penghasilan

118.526.190.080 353.877.806.029 285.129.838.574 336.507.268.349

441.808.306.733,00 31,29

3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -

4 Insentif Pemungutan Pajak 1.245.734.000 2.047.528.635 2.050.808.978 2.791.610.649 2.764.768.458,00 (0,96)

5 Insentif Pemungutan Retribusi

627.926.740 351.545.605 399.052.232 378.866.878 498.177.973,00 31,49

6

Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH

4.327.967.250 4.279.545.000 4.642.900.000 4.380.000.000 4.233.000.000,00 (3,36)

7

Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa

8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564 6.828.909.000 10,22

8 Belanja Bantuan Kepada Partai Politik

783.491.150 748.963.200 748.963.200 748.963.200 1.451.736.000 93,83

B Pengeluaran Pembiayaan Daerah

8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)

1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)

TOTAL A+B 793.528.207.580 1.161.282.878.424 1.128.214.802.427 1.088.608.729.640 1.179.990.879.523 8,39

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.2.2. Analisis Pembiayaan

Perencanaan penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA)

harus didasarkan pada penghitungan yang rasional dengan mempertimbangkan perkiraan

realisasi anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-22

adanya pengeluaran pada Tahun Anggaran berjalan yang tidak dapat didanai akibat tidak

tercapainya SILPA yang direncanakan.

Tabel 3.8 Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014-2018

Kabupaten Ciamis

No Uraian Realisasi

2014 2015 2016 2017 2018

1 PENDAPATAN DAERAH

2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.870 2.573.609.421.909

2 BELANJA DAERAH

2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021 2.602.915.468.682

3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah

8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737 35.883.720.400

A. Defisit Riil (9.537.758.911) (36.695.180.473) (106.939.204.405) (25.374.723.888) (65.189.767.173)

Ditutup oleh realisasi Penerimaan Pembiayaan:

1

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SILPA)

161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288

2 Pencairan Dana Cadangan

- - - 12.500.000.000 -

3

Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah

- - - 51.540.496.987 25.000.000.000

B. Total Realisasi Penerimaan

161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.177 72.311.037.288

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)

152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288 7.121.270.115

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Kemudian analisis yang dapat dilakukan untuk mendapat gambaran kinerja keuangan

Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yatu melalui Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

(SiLPA). Nilai SiLPA kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018

Kabupaten Ciamis

No Uraian 2015 2016 2017 2018

Rata – Rata Pertumbuh

an

(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)

1 Jumlah SiLPA 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21

2

Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

- - -

-

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-23

No Uraian 2015 2016 2017 2018

Rata – Rata Pertumbuh

an

(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)

3 Kegiatan lanjutan 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21

SILPA RIIL (1-2-3) - - - - -

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.3. Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas total keuangan

daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/pengeluaran periodik wajib dan

mengikat serta prioritas utama dan program-program pembangunan jangka menengah daerah

selama 5 (lima) tahun ke depan serta alokasi untuk belanja daerah dan pengeluaran daerah

lainnya.

Suatu kapasitas keuangan daerah adalah total pendapatan dan penerimaan daerah

setelah dikurangkan dengan kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum

terselesaikan dan kegiatan lanjutan yang akan didanai pada tahun anggaran berikutnya.

3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Adapun proyeksi pendapatan dan belanja daerah tahun 2019-2024 berdasarkan rata–

rata pertumbuhan sebaran pendapatan periode sebelumnya, sebagaimana disajikan pada

Tabel 3.10, sebagai berikut:

Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

PENDAPATAN 2.760.842.993.700 2.857.803.260.435 2.939.528.928.457 3.024.008.504.430 3.111.340.907.543 3.201.628.914.674

Pendapatan Asli Daerah 238.094.914.700 250.597.660.435 263.762.163.457 277.623.738.430 292.219.600.543 307.588.968.674

Pendapatan Pajak Daerah

63.500.000.000 67.310.000.000 71.348.600.000 75.629.516.000 80.167.286.960 84.977.324.178

Retribusi Daerah 8.719.272.000 9.155.235.600 9.612.997.380 10.093.647.249 10.598.329.611 11.128.246.092

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

3.700.000.000 3.848.000.000 4.001.920.000 4.161.996.800 4.328.476.672 4.501.615.739

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

162.175.642.700 170.284.424.835 178.798.646.077 187.738.578.381 197.125.507.300 206.981.782.665

Dana Perimbangan 1.845.286.827.000 1.919.075.512.000 1.976.647.776.000 2.035.947.209.000 2.097.025.625.000 2.159.936.395.000

Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak

67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000

Dana Alokasi Umum 1.228.672.016.000 1.283.962.256.000 1.322.481.123.000 1.362.155.557.000 1.403.020.223.000 1.445.110.831.000

Dana Alokasi Khusus 549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000

Pendapatan Hibah 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-24

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000

Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000

BELANJA 2.760.286.448.820 2.855.693.340.435 2.937.871.200.457 3.022.816.534.430 3.135.778.668.543 3.201.410.798.674

Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000

Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600

Belanja Subsidi - - - - - -

Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000

Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000

Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000

Belanja Bantuan Keuangan 435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400

Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000

Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674

Belanja Pegawai 94.348.398.135 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000

Belanja Barang dan Jasa 430.935.046.166 452.821.443.609 467.923.570.614 492.124.294.107 508.560.650.136 525.574.005.168

Belanja Modal 525.021.145.175 551.599.261.826 565.367.167.843 579.774.714.323 594.853.315.407 610.636.000.506

Surplus / (Defisit) 556.544.880 2.109.920.000 1.657.728.000 1.191.970.000 (24.437.761.000) 218.116.000

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan Daerah

48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 38.437.761.000 18.781.884.000

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya

48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000

Pencairan Dana Cadangan - - - - 20.000.000.000 -

Pengeluaran Pembiayaan Daerah

49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000

Pembentukan Dana Cadangan

5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 - 5.000.000.000

Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000

Pembayaran Pokok Utang 512.500.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000

Pembayaran Utang Pihak Ketiga

30.543.833.800 - - - - -

Pembiayaan Netto (556.544.880) (2.109.920.000) (1.657.728.000) (1.191.970.000) 24.437.761.000 (218.116.000)

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA)

- - - - - -

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan

1. Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA)

Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran selama periode 2019-2024

digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan dan mendanai kewajiban lainnya yang

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-25

sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta untuk menutup defisit anggaran apabila

realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja. Upaya perbaikan kinerja

pengelolaan anggaran yang lebih baik terus dioptimalkan melalui proses perencanaan,

penganggaran, sistem pengendalian dan evaluasi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan sehingga penggunaan anggaran semakin efektif serta sesuai

dengan perencanaan.

Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun sebelumnya (SiLPA)

48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

2. Proyeksi Kebutuhan Pengeluaran Wajib dan Mengikat

Proyeksi Belanja pengeluaran wajib dan mengikat proyeksi tahun 2019 sampai dengan

2024 menggunakan data rata-rata pertumbuhan belanja wajib kurun waktu 2014-2018.

Direncanakan nilai dan tingkat pertumbuhan Belanja Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta

Prioritas Utama dari periode tahun 2019 sampai dengan periode Tahun 2024 mengalami

kenaikan sebagaimana ditunjukkan melalui Tabel 3.12 berikut ini:

Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

A Belanja Tidak Langsung

1.549.627.346.344 1.636.244.635.000 1.689.552.462.000 1.735.889.526.000 1.797.336.703.000 1.850.172.793.000

1 Belanja Gaji dan Tunjangan

716.599.388.416 807.368.348.000 841.608.527.400 870.179.741.400 913.135.608.300 947.726.543.600

2 Tambahan Penghasilan PNS

120.165.949.500 126.174.247.000 132.482.960.000 137.107.107.000 142.062.463.000 146.365.585.000

3 Insentif Pemungutan Pajak Daerah

2.869.006.328 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000

4 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

650.800.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000

5

Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD Serta KDH/WKDH

6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-26

No Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

6 Tunjangan dan Tambahan Penghasilan Guru

308.079.962.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000

7 Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000

8

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintahan Desa dan Partai Politik

386.262.240.100 398.406.555.000 410.915.199.600 423.799.103.600 437.069.524.700 450.738.058.400

B Pengeluaran Pembiayaan

13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000

1 Penyertaan Modal 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000

TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA (A+B)

1.563.127.346.344 1.649.744.635.000 1.703.052.462.000 1.749.389.526.000 1.810.836.703.000 1.863.672.793.000

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3. Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Berdasarkan perhitungan proyeksi pendapatan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

(SILPA) serta Belanja Tidak Langsung dapat diproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan

daerah Tahun 2019-2024 untuk mendanai pembangunan Kabupaten Ciamis, sebagaimana

disajikan pada Tabel 3.13

Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Pendapatan 2.760.842.993.700 2.857.803.260.435 2.939.528.928.457 3.024.008.504.430 3.111.340.907.543 3.201.628.914.674

Pencairan Dana Cadangan

- - - - 20.000.000.000 -

Sisa Lebih (Riil) Perhitungan Anggaran

48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000

Total penerimaan

2.809.842.782.620 2.874.693.340.435 2.956.871.200.457 3.041.816.534.430 3.149.778.668.543 3.220.410.798.674

Dikurangi

Pengeluaran pembiayaan

49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000

Belanja Tidak Langsung

1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000

Kapasitas riil kemampuan keuangan

1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-27

Kebijakan Alokasi Anggaran

Kebijakan alokasi anggaran merupakan serangkaian kebijakan yang telah ditetapkan

sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan alokasi anggaran yang tersedia untuk

sebesar-besarnya kepentingan masyarakat, serta dalam rangka pencapaian efektifitas

program. Mengingat keterbatasan anggaran, maka pengalokasiannya berdasarkan skala

prioritas (money follow program) dan kebutuhan. Rencana penggunaan kapasitas riil

kemampuan keuangan daerah ditunjukkan pada Tabel 3.14.

Prioritas alokasi penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daearah

dikelompokkan menjadi 3 (tiga). Kelompok Prioritas I mendapatkan prioritas pertama sebelum

Kelompok Prioritas II. Kelompok Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah Kelompok

Prioritas I dan II terpenuhi kebutuhan dananya.

Adapun ketentuan prioritas anggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sebagai berikut:

a. Prioritas I, dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan mengikat serta

pemenuhan penerapan pelayanan dasar.

b. Prioritas II, dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala

Daerah.

c. Prioritas III, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan

lainnya.

Dalam kajian ini, prioritas anggaran diarahkan untuk Prioritas I secara lebih efisien dan

Prioritas II lebih dialokasikan bagi program unggulan daerah untuk pencapaian visi dan misi Kepala

Daerah, sedangkan prioritas III dialokasikan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan bobot

untuk membiayai prioritas II lebih besar.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-28

Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Uraian

Proyeksi

2019 2020 2021 2022 2023 2024

KAPASITAS RILL KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH

1.050.304.589.476 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674

PRIORITAS I 63.915.046.760 65.832.497.000 67.807.472.000 69.841.696.000 71.936.946.000 74.095.053.000

1 Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap BLUD

25.259.068.300 26.016.840.000 26.797.345.000 27.601.265.000 28.429.303.000 29.282.182.000

2 Belanja Jasa Kantor (Listrik, Air, Telepon/Internet)

27.151.585.860 27.966.133.000 28.805.117.000 29.669.271.000 30.559.349.000 31.476.129.000

3 Belanja Premi Asuransi

7.726.253.600 7.958.041.000 8.196.782.000 8.442.685.000 8.695.965.000 8.956.844.000

4 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

2.608.281.000 2.686.529.000 2.767.125.000 2.850.139.000 2.935.643.000 3.023.712.000

5 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

1.076.858.000 1.109.164.000 1.142.439.000 1.176.712.000 1.212.013.000 1.248.373.000

6 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

93.000.000 95.790.000 98.664.000 101.624.000 104.673.000 107.813.000

PRIORITAS II 762.164.374.885 761.072.737.885 784.379.787.795 840.540.526.355 865.083.326.567 933.275.715.618

PRIORITAS III 224.225.167.831 269.043.470.550 272.631.478.662 253.044.786.075 257.921.692.976 220.367.237.056

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.4. Sumber Pendanaan Pembangunan Lainnya

Dalam rangka mempercepat pembangunan di Kabupaten Ciamis dibutuhkan pembiayaan

yang cukup besar dan tidak memungkinkan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) saja. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis akan memperkuat

integrasi sumber pendanaan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Provinsi Jawa Barat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta pihak lain.

Pendanaan dari APBD Provinsi Jawa Barat berupa bantuan keuangan kepada APBD

Kabupaten atau langsung ke desa, sedangkan pendanaan pembangunan yang bersumber dari

APBN berupa dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang dikelola oleh Perangkat Daerah di

Kabupaten Ciamis . Selain APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN pendanaan pembangunan non

APBD Kabupaten Ciamis yang lainnya berasal dari pihak lain (swasta) dengan mensinergikan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

III-29

penyelenggaraan Program TJSL dan PKBL untuk bidang sosial, lingkungan, kesehatan, pendidikan,

ekonomi dan infrastruktur dengan program pembangunan di Kabupaten Ciamis.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-1

BAB IV

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH

Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja

pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin

dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat. Potensi

permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum

didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi. Permasalahan pembangunan

daerah di Kabupaten Ciamis dapat diuraikan sebagai berikut:

4.1.1. Permasalahan Daerah

A. Pemetaan Permasalahan Daerah

Hasil pemetaan permasalahan daerah untuk penentuan prioritas dan sasaran

pembangunan daerah sebagaimana tabel berikut:

Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

1 Kualitas Pembangunan Manusia Masih Rendah

- Kualitas Pembangunan Manusia yang diukur dengan Indikator IPM, pada Tahun 2018 baru mencapai 69,63. Dalam 5 tahun terakhir terdapat kecenderungan yang semakin meningkat, tetapi laju peningkatannya hanya mencapai rata-rata sekitar 0,50% per tahun, dan capaiannya masih jauh dari kondisi ideal yang diharapkan

- - - - -

Terbatasnya akses terhadap layanan pendidikan, baik formal maupun informal terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah/miskin. Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan (Paket B, dan Paket C) belum optimal karena terbatasnya dana. Masih rendahnya akses terhadap layanan kesehatan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah/miskin. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat (PHBS). Masih rendahnya pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dan mengakses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.

- Bila dilihat dari komponen pembentuk IPM : Indeks Pendidikan pada tahun 2018 mencapai 63,31 dengan laju peningkatan dalam 5 tahun terakhir rata-rata sekitar 0,21% per tahun, Indeks Kesehatan pada tahun 2018 mencapai 78,95 dengan laju peningkatannya rata-rata sekitar 0,37% per tahun, Indeks Pengeluaran (Daya Beli) pada tahun 2018 mencapai 67,55 dengan laju peningkatan rata-rata sekitar 0,91% per tahun

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-2

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

2 Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi belum optimal

- Selama tahun 2014-2018 perekonomian daerah mengalami pertumbuhan masing-masing 5,07% (2014), 5,59% (2015), 5,99% (2016), 5,21% (2017), 5,33% (2018) atau mencapai rata-rata pertumbuhan sekitar 5,46% per tahun. Jika dilihat dari potensi dan peluang yang dimiliki, pertumbuhan tersebut dinilai cukup baik tetapi belum optimal

- - - - -

Perekonomian daerah belum secara optimal dibangun dari usaha-usaha ekonomi rakyat (ekonomi kerakyatan) berdasarkan potensi yang tersedia dimana usaha-usaha ekonomi tersebut secara riil dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Program-program pembangunan ekonomi selama ini tidak fokus, tidak tuntas dan tanggung sehingga kurang dapat mengungkit terhadap pertumbuhan ekonomi. Sinergitas dalam pembangunan ekonomi sangat lemah (antar sektor, antar sumberdaya, antar wilayah). Ketersediaan dan kualitas infrastruktur belum memadai. Sarana dan prasarana perekonomian belum dimanfaatkan secara optimal.

- Disisi lain pertumbuhan ekonomi dimaksud belum dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Angka kemiskinan tahun 2014 8,59%, tahun 2015 8,98%, tahun 2016 8,42%, tahun 2017 8,20%, tahun 2018 7,22%; Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2014 5,39%, tahun 2015 6,99%, tahun 2016 6,95%, tahun 2017 5,17%, tahun 2018 4,60%, demikian pula terhadap peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat. Sementara itu Nilai Tukar Petani juga masih relatif rendah (tahun 2018 NTP 112,76) dan kesenjangan ekonomi semakin lebar (Indeks Gini tahun 2014 0,31 menjadi 0,36 pada tahun 2018)

3 Wilayah perbatasan dengan daerah lain pada umumnya relatif tertinggal

- Wilayah perbatasan khususnya desa-desa perbatasan dengan Kabupaten/Kota tetangga pada umumnya tidak berkembang (tertinggal) dibandingkan dengan desa lainnya baik sosial maupun ekonomi, padahal potensi sumberdaya yang dimiliki cukup besar

- - -

Pemerintah Daerah belum mempunyai dokumen perencanaan yang komprehensif sebagai acuan pengembangan wilayah perbatasan yang terarah dan terpadu. Aksesibilitas terhadap sumberdaya sosial maupun ekonomi masih rendah, terutama karena minimnya infrastruktur wilayah dan sarana perekonomian. Kualitas Sumber Daya Manusia masih rendah sehingga tidak dapat memanfaatkan secara optimal sumberdaya ekonomi yang tersedia.

4 Perkembangan Kota-kota cenderung menjadi kota yang tidak tertib, kumuh, kotor

- Terjadinya konflik pemanfaatan ruang - -

Kurangnya pembinaan dan pengendalian pemanfaatan ruang kota khususnya di Pusat-pusat kegiatan ekonomi. Manajemen persampahan/limbah masih buruk.

- Sampah/limbah belum dikelola dengan baik

- Banjir di perkotaan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-3

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

- Ruang Terbuka Hijau / Jalur Hijau Kota kurang terpelihara

- - -

Sarana dan Prasarana Perkotaan belum memadai (drainase, PJU, TPU, Traffic Light, dll). Pengelolaan RTH/Jalur Hijau belum baik. Tingkat kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kota yang tertib, bersih dan asri masih rendah.

5 Pusat-pusat pertumbuhan wilayah dalam rangka pengembangan wilayah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah belum tumbuh dan berkembang

- Kawasan-kawasan strategis Kabupaten (Agropolitan, Lumbung Padi, Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dll) belum berkembang menjadi kawasan pusat pertumbuhan yang akan berdampak terhadap perkembangan daerah sekitarnya

- -

Sinergitas dalam mewujudkan kawasan pertumbuhan masih rendah. Pengelolaan kawasan pertumbuhan belum dilakukan dengan baik.

6 Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah

- Selama tahun 2014-2018 PAD menunjukkan kecenderungan meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 6,64% per tahun tetapi masih terlalu rendah

- - -

Sistem pemungutan PAD belum efektif dan efisien. Sumber-sumber PAD relatif tidak berubah dari tahun ke tahun. Data potensi beberapa sumber PAD belum akurat.

- Proporsi PAD terhadap APBD baru mencapai 9,01%, sehingga ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat dan Provinsi masih tinggi

7 Investasi swasta masih rendah

- Jumlah investasi (PMDN) selama tahun 2014-2018 mengalami peningkatan dengan nilai investasi Rp.151,038 M (2014), 173,275 M (2015), 178 M (2016), 187,734 M (2017), 206,576 M (2018) atau hanya mengalami pertumbuhan rata-rata 8,20% per tahun

- - - - -

Kurangnya promosi investasi. Daya saing investasi masih rendah. Belum tersedianya Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM). Data potensi dan peluang investasi belum tersedia secara akurat. Kepastian hukum untuk investasi masih lemah.

8 Pelaksanaan Otonomi Desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa belum optimal

- Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal

- - - -

Kurangnya pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah Daerah melalui OPD terkait selain OPD yang membidangi desa. Sinergitas pembangunan desa dengan pembangunan daerah masih lemah (perencanaan, pelaksanaan, pengendalian). Kapasitas Pemerintah Desa masih rendah. Kapasitas masyarakat desa untuk mencapai kemandirian khususnya dalam ekonomi masih rendah.

- Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat

- BUMDes belum didayagunakan secara optimal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa

- Desa Mandiri baru mencapai 3 Desa

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-4

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

9

Tata kelola Pemerintahan Daerah belum efektif dan efisien

- Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Daerah masih relatif rendah (pada tahun 2018 IKM 80,92)

- - - - - - - - - -

Reformasi birokrasi berjalan lambat. Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat belum dilaksanakan dengan baik (termasuk pendanaannya). Profesionalisme aparatur masih relatif rendah. Koordinasi antar OPD masih lemah. Kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah masih relatif rendah. Kuantitas dan kualitas pengawasan belum optimal. Organisasi Perangkat Daerah yang kurang proporsional, profesional dan berkinerja tinggi. Terbatasnya kemampuan keuangan daerah. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi belum dilaksanakan secara optimal. Kualitas data untuk perencanaan masih relatif rendah.

- Kualitas pembangunan manusia masih rendah (tahun 2018 IPM 69,63)

10 Masalah Kemiskinan dan Pengangguran

- Tingkat Kemiskinan dan pengangguran masih tinggi

- - - - -

Piramida penduduk jumlah penduduk usia 65 tahun keatas tinggi. Penanganan kemiskinan dan pengangguran tidak terkoordinasi dengan baik. Kurang tersedianya lapangan pekerjaan dan lapangan usaha. Ketersediaan tentang kemiskinan kurang akurat. Pemanfaatan data kemiskinan dalam intervensi program masih rendah.

4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1. Urusan Pendidikan

a. Masih Rendahnya RLS;

b. Tenaga pendidik PNS semakin berkurang dikarenakan adanya guru yang memasuki

masa pensiun, sedangkan pengangkatan guru PNS tidak ada (moratorium CPNS);

c. Sarana dan prasarana sekolah masih kurang memadai;

d. Angka Partisipasi PAUD (APK PAUD) masih rendah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-5

2. Urusan Kesehatan

a. Terbatasnya layanan spesialistik di sarana layanan rujukan;

b. Masih terdapat kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi meskipun secara kuantitas

menurun dari tahun ke tahun;

c. Terjadinya kasus Multidrug Resistance (MDR) pada penderita TB paru;

d. Keterbatasan Ruang Rawat Inap (Kelas I dan II) bagi pasien umum/peserta Jaminan

Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS, sehingga banyak pasien yang menunggu di IGD

dan pindah ke RS Swasta;

e. Rasio Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk profesi dokter gigi, apoteker,

nutrisionis, sanitarian dan promosi kesehatan masih belum memenuhi standar;

f. Keterbatasan SDM tenaga medis spesialistik dan tenaga fungsional kesehatan (RSUD);

g. Kualitas sarana pelayanan dasar (Aspek Fisik) Puskesmas, Pustu di beberapa wilayah

masih belum memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;

h. Meningkatnya Intensitas penyebaran beberapa penyakit menular (multiple burden of

disease) atau munculnya penyakit lain, kejadian luar biasa serta penyakit tidak menular

yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian;

i. Belum optimalnya pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kabupaten Ciamis, hal ini

antara lain disebabkan:

Terbatasnya tenaga medis spesialis;

Terbatasnya tenaga paramedis/perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

a. Masih ada ruas-ruas jalan yang belum selesai diperbaiki/ditingkatkan strukturnya;

b. Terjadinya pendangkalan dan kerusakan tebing sungai sehingga menyebabkan banjir di

beberapa kecamatan, sementara untuk penanganan sungai di bawah kewenangan

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy;

c. Masih adanya saluran irigasi yang rusak;

d. Masih adanya kendaraan yang melalui jalan lingkungan perumahan dan kawasan

permukiman tidak sesuai dengan kekuatan konstruksi jalan yang dibangun;

e. Belum tersedianya masterplan pengembangan jaringan drainase di Kabupaten Ciamis;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-6

f. Belum semua Kecamatan dan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yang telah ada dalam

RTRW disusun rencana rincinya.

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

a. Masih banyak rumah tangga yang rawan sanitasi dan air bersih terutama di daerah

dataran tinggi;

b. Belum terdapatnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dimiliki dan dikelola

Pemerintah Daerah.

5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

a. Gangguan keamanan dan ketertiban cenderung masih terjadi;

b. Intensitas penyelenggaraan diklat teknis PPNS masih sedikit;

c. Penertiban/penanganan masalah Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT)

dengan OPD terkait di wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;

d. Kegiatan penanganan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) masih belum maksimal

penanganannya;

e. Sumber daya aparatur PNS di Satpol PP masih kurang sehingga pelaksanaan patroli

petugas Pol-PP di 27 Kecamatan wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;

f. Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan

daerah masih kurang;

g. Kegiatan sistem keamanan lingkungan di masyarakat banyak yang vakum/tidak

berjalan sebagaimana mestinya;

h. Belum adanya koordinasi antar Kominda di lintas kabupaten;

i. Unit layanan penanggulangan kebakaran belum dapat sepenuhnya menjangkau

seluruh luas Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

6. Urusan Sosial

a. Masih tingginya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di masyarakat;

b. Pemberdayaan masyarakat miskin masih sangat rendah;

c. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana

terutama di daerah rawan bencana.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-7

B. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar:

1. Urusan Tenaga Kerja

a. Masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka masyarakat;

b. Sarana dan prasarana Kursus Latihan Kerja (KLK) sebagai pusat pelatihan keterampilan

kerja di Kabupaten Ciamis mengalami rusak berat;

c. Tenaga instruktur pelatihan keterampilan kerja masih kurang.

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Belum optimalnya partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan;

b. Tingginya Angka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak;

c. Belum memiliki Tenaga Ahli (Psikolog) dan Sarana Prasarana untuk penanganan korban

Kekerasan Dalam Rumah Tangga;

d. Belum optimalnya pengembangan KLA, PUG, PEKKA dan FAD;

e. Masih rendahnya cakupan OPD yang mempunyai Renstra responsif gender.

3. Urusan Pangan

a. Ketersediaan dan keanekaragaman pangan lokal belum optimal;

b. Pola konsumsi pangan masyarakat terutama konsumsi umbi-umbian, pangan hewani

dan kacang-kacangan perlu ditingkatkan;

c. Belum terpenuhinya target ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD);

d. Masih relatif tingginya ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras dan

terigu.

4. Urusan Pertanahan

Permasalahan yang dihadapi pada Urusan Pertanahan adalah kurang optimalnya

pengelolaan tanah-tanah hak pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis, termasuk penertiban

sertifikatnya.

5. Urusan Lingkungan Hidup

a. Masih banyak pelaku usaha/kegiatan yang menimbulkan dampak bagi lingkungan

tetapi belum melakukan upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan;

b. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah;

c. Belum optimalnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-8

d. Meningkatnya biaya operasional pelayanan persampahan yang disebabkan oleh

penutupan TPA Handapherang.

6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

a. Database kependudukan belum akurat dikarenakan laporan peristiwa kependudukan

seperti lahir mati pindah datang tidak berjalan optimal;

b. KTP-elektronik belum berfungsi sebagaimana mestinya karena belum tersedianya card

reader (pembaca kartu) di tempat-tempat pelayanan umum;

c. Aplikasi SIAK belum berfungsi optimal sehingga berpengaruh terhadap akurasi data

penduduk, kondisi ini antara lain dapat dilihat dari: Aplikasi SIAK belum dapat

digunakan untuk mengolah data kependudukan secara langsung sesuai permintaan

dinas lain yang membutuhkan, perlu penambahan aplikasi khusus;

d. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan administrasi kependudukan ditingkat

Kecamatan masih belum memadai, dikarenakan perangkat pelayanan KTP-el yang

pengadaannya dari Kemendagri sudah banyak yang tidak berfungsi;

e. Migrasi penduduk antar wilayah cukup tinggi;

f. Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi administrasi kependudukan masih

sangat terbatas;

7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

a. Kinerja BUMDes belum optimal;

b. Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal;

c. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat;

d. Pemberdayaan Masyarakat belum optimal;

e. Infrastruktur perdesaan belum memadai.

8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

a. Belum optimalnya partisipasi pria dalam ber-KB, dengan tingkat capaian baru

mencapai 2.929 akseptor atau sebesar 1,64%;

b. Masih tingginya Angka Drop Out Peserta KB sebesar 10,80%;

c. Masih rendahnya angka kesertaan Pria ber KB;

d. Masih rendahnya jumlah peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi jangka

Panjang sebesar 21,38% dari jumlah total peserta KB aktif;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-9

e. Masih kurangnya kreativitas dan inovasi dari kelompok UPPKS yang dapat menambah

modal kelompok UPPKS yang ada di Kecamatan;

f. Masih kurangnya partisipasi keluarga dalam kegiatan kelompok BKB, BKR dan BKL;

g. Masih ada keluarga yang belum optimal dalam menjalankan delapan fungsi keluarga;

h. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lintas sektor di

wilayah Kampung KB;

9. Urusan Perhubungan

a. Masih banyaknya ruas-ruas Jalan Kabupaten yang belum dilengkapi Rambu-rambu Lalu

Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL);

b. Masih banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum dilengkapi dengan Alat

Pengukur Pemakaian (APP);

c. Kurangnya fasilitas angkutan orang di Kabupaten Ciamis;

d. Dibutuhkannya aplikasi lokal untuk mengakomodir angkutan konvensional dalam

persaingan usaha dengan angkutan online yang merupakan perkembangan kemajuan

IT;

e. Isu keselamatan jalan, kampanye keselamatan jalan masih kurang gencar.

10. Urusan Komunikasi dan Informatika

Minimnya sumber daya manusia pada urusan komunikasi dan informatika.

11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

a. Belum optimalnya pemanfaatan aset milik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan

Perdagangan;

b. Masih adanya koperasi yang kodisinya tidak sehat, hal tersebut dikarenakan para

pengurus dan anggota masih ada yang belum menguasai tentang manajemen

pengelolaan koperasi, pendirian koperasi tidak didasarkan pada kesamaan kepentingan

ekonomi anggota atau kesamaan kegiatan usaha anggota, sehingga koperasi

mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan usaha yang seharusnya memiliki

kepentingan langsung dengan kepentingan ekonomi atau kegiatan usaha anggotanya;

c. Masih banyak koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang

memerlukan bantuan fasilitas dalam mengembangkan usahanya;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-10

d. Belum optimalnya penataan pemanfaatan fasilitas akses layanan perbankan oleh

pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM);

e. Belum optimalnya pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.

12. Urusan Penanaman Modal

a. Belum optimalnya promosi dan regulasi investasi daerah sehingga investasi daerah

masih rendah;

b. Belum optimalnya data potensi investasi daerah;

c. Belum mempunyai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten.

13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga

a. Pengembangan organisasi kepemudaan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik

masih belum optimal;

b. Masalah sosial di kalangan pemuda seperti NAPZA, HIV masih cukup tinggi;

c. Wawasan kebangsaan pemuda masih kurang;

d. Pembinaan organisasi kepemudaan belum optimal;

e. Pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga dan pengembangan mutu prestasi

olahraga belum optimal;

f. Pembinaan olahraga prestasi belum optimal;

g. Peningkatan mutu SDM tenaga keolahragaan masih kurang.

14. Urusan Statistik

Kebijakan pembangunan harus berbasis data. Permasalahan yang dihadapi pada Urusan

Statistik adalah belum terpenuhinya seluruh kebutuhan data dan analisis statistik daerah.

15. Urusan Persandian

a. Kurangnya sumber daya manusia bidang persandian, baik dari sisi jumlah maupun

kualitas;

b. Pengelolaan alat persandian yang kurang/tidak optimal;

c. Sering terjadi gangguan dalam keamanan sistem informasi Pemerintah Daerah.

16. Urusan Kebudayaan

a. Belum optimalnya pemanfaatan seni budaya daerah sebagai kekayaan budaya;

b. Kurangnya tim ahli dibidang seni, budaya, sejarah dan nilai budaya, cagar budaya dan

permuseuman sehingga pengembangan potensi masih belum tergali secara optimal;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-11

c. Masih terbatasnya sarana dan prasarana seni dan budaya tentang pemajuan

kebudayaan;

d. Belum optimalnya pemeliharaan kawasan situs dan cagar budaya;

e. Belum terfasilitasinya kesejahteraan juru kunci dan juru pelihara Situs di Kabupaten

Ciamis;

f. Belum optimalnya pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan SDM

sejarah dan nilai budaya.

17. Urusan Perpustakaan

a. Belum optimalnya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang

Perpustakaan;

b. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai.

c. Masih rendahnya minat baca masyarakat;

d. Masih kurangnya koleksi judul dan jumlah buku pada perpustakaan desa;

e. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.

18. Urusan Kearsipan

a. Sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan belum memadai;

b. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.

C. Urusan Pilihan

1. Urusan Kelautan dan Perikanan

a. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Ciamis untuk mengkonsumsi ikan masih perlu

ditingkatkan;

b. Terbatasnya ketersediaan induk unggul;

c. Terbatasnya ketersediaan benih ikan;

d. Belum optimalnya fungsi BBI dan UPR.

2. Urusan Pariwisata

a. Kunjungan wisatawan belum optimal;

b. Belum optimalnya penataan Obyek Wisata dan promosi wisata serta adanya

persaingan usaha dalam hal daya tarik wisata.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-12

3. Urusan Pertanian

a. Terbatasnya sarana dan prasarana alat mesin pertanian yang dimiliki kelompok/petani

terutama alat pasca panen;

b. Penerapan teknologi pertanian oleh para petani belum optimal;

c. Terbatasnya fasilitas perbenihan tanaman pangan;

d. Masih adanya lokasi areal pertanian endemis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT);

e. Tingginya fluktuasi harga pada beberapa komoditi pertanian strategis;

f. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;

g. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang mengakibatkan kurangnya

ketersediaan air sehingga berpengaruh terhadap produksi tanaman pangan dan

hortikultura;

h. Akses pemasaran dan kinerja kelembagaan pemasaran di tingkat petani belum

optimal;

i. Kurang diminatinya usaha pembibitan ternak oleh masyarakat, sehingga berpengaruh

terhadap jumlah akseptor IB;

j. Lahan pangangonan milik pemerintah desa dan lahan penggembalaan lain sebagai

sumber pakan ternak banyak yang beralih fungsi;

k. Kurangnya minat peternak dalam usaha pembibitan sapi potong, karena dianggap

jaminan keberlangsungan usahanya rendah;

l. Ancaman penyakit hewan menular strategis cukup tinggi karena anomali cuaca dan

letak Kabupaten Ciamis sebagai daerah lintasan ternak;

m. Pengembangan ayam bukan ras belum optimal;

n. Peningkatan Hasil produksi pertanian serta produksi olahan perlu dioptimalkan.

4. Urusan Kehutanan

a. Ketersediaan penyuluh kehutanan belum proporsional dalam memenuhi wilayah

kerjanya dibanding dengan jumlah wilayah potensial pengembangan komoditas

kehutanan serta belum optimalnya kualitas penyuluh yang tersedia;

b. Masih terdapatnya lahan kritis;

c. Belum adanya TAHURA.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-13

5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

Jumlah rumah tangga yang sudah memiliki sambungan listrik (rasio elektrifikasi rumah

tangga) yang belum mencapai 100%.

6. Urusan Perdagangan

a. Belum tersedianya Tenaga Ahli Penera, Peralatan dan Bangunan Kemetrologian Legal,

sehingga pelayanan kemetrologian belum dapat dilakukan secara optimal;

b. Pola tata niaga dan manajemen usaha yang masih sederhana dan belum merupakan

satu kesatuan sistem tata niaga yang baik karena masih belum banyak jalinan

kerjasama yang baik diantara para pelaku usaha;

c. Kurangnya informasi pasar, potensi investasi, pelayanan perdagangan dan

kemetrologian, sehingga pelaku usaha perdagangan masih mengalami kesulitan dalam

mengembangkan usahanya;

d. Belum optimalnya penataan pasar tradisional;

e. Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas akses layanan perbankan oleh pelaku usaha

perdagangan kecil;

f. Masih terdapat pasar modern yang belum melakukan kemitraan dengan para

pedagang kecil sehingga menimbulkan persaingan yang kurang sehat.

7. Urusan Perindustrian

a. Keterbatasan modal kerja, sarana mesin dan peralatan produksi yang kurang memadai,

teknologi yang digunakan masih sederhana, kemasan produk masih sederhana dan

kurang menarik, daya saing produk rendah, selain itu masih banyak IKM yang belum

memiliki izin dan legalitas usaha sehingga tidak dapat bersaing dalam pemasaran

produk-produknya;

b. Kemampuan SDM pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menjalankan

usahanya masih rendah, terutama dalam penguasaan manajemen usaha, produksi,

keuangan, pemasaran maupun kewirausahaan;

c. Akses pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap layanan perbankan

relatif rendah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-14

8. Urusan Transmigrasi

Kuota transmigran yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi

Jawa Barat masih sedikit, sedangkan peminatnya cukup banyak.

D. Penunjang Pemerintahan

1. Pengawasan

Belum terpenuhinya jumlah aparatur pengawasan yang ideal sesuai Keputusan Kepala

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-971/K/SU/2005 tentang Pedoman

Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkup Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah.

2. Perencanaan

a. Belum optimalnya sinergitas perencanaan antar OPD;

b. Belum terpenuhinya kebutuhan tenaga fungsional perencana;

c. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran masih lemah;

d. Realisasi pelaksanaan rencana masih rendah.

3. Keuangan

a. Potensi PAD belum tergali secara optimal;

b. Belum optimalnya kesadaran Wajib Pajak dan Retribusi untuk membayar Pajak dan

Retribusi;

c. Belum optimalnya sistem pengelolaan aset terutama pada SKPD yang memiliki rentang

kendali yang luas;

d. Masih ada beberapa peraturan tingkat atas yang belum sinkron sehingga menyulitkan

pada tahapan implementasi;

e. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang belum terintegrasi secara

optimal.

4. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan

a. Masih terdapat pejabat struktural yang belum mengikuti Diklat Kepemimpinan;

b. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan yang ada belum sesuai ketentuan LAN

RI;

c. Belum seluruh PNS memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

d. Profesionalisme aparatur masih relatif rendah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-15

5. Penelitian dan Pengembangan

a. Ketersediaan dan akurasi basis data pembangunan masih belum memadai;

b. Penelitian/kajian yang berkaitan dengan pembangunan masih sedikit.

E. Pendukung

1. Sekretariat Daerah

a. Reformasi birokrasi belum optimal;

b. Fungsi koordinasi masih lemah.

2. Sekretariat DPRD

Adanya rancangan perda yang tidak ditetapkan menjadi perda dikarenakan belum terjadi

kesepakatan dan adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru diatasnya

sehingga perlu penyesuaian/ penyempurnaan terhadap rancangan perda tersebut.

F. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik

a. Kesadaran masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi belum optimal;

b. Pemahaman dan implementasi nasionalisme dan jiwa patriotisme terutama di

kalangan generasi muda cenderung menurun;

c. Belum optimalnya peran serta perempuan dalam bidang politik.

G. Kewilayahan

Belum optimalnya pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

4.2. ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam

proses penyusunan rencana pembangunan daerah baik dalam jangka panjang, menengah

maupun tahunan. Hal ini dikarenakan analisis isu-isu strategis merupakan salah satu dasar

utama perumusan visi dan misi pembangunan daerah. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat

strategis diharapkan dapat meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, sehingga

dapat dioperasionalkan secara moral dan dapat dipertanggungjawabkan secara etika birokrasi.

Perencanaan pembangunan dimaksudkan agar organisasi senantiasa mampu menyelaraskan

diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian terhadap mandat dari masyarakat dan

lingkungan tidak boleh diabaikan. Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-16

lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Pemerintahan daerah yang tidak

menyelaraskan diri secara sepadan atas isu strategisnya akan menghadapi kegagalan dalam

pembangunan daerahnya.

4.2.1 Isu Strategis Global

A. Sustainable Development Goals (SDGs)

Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDGs) yang tidak lagi

berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan dengan Sustainable Development

Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Program SDGs aktif mulai Tahun

2016 hingga Tahun 2030. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2016-2030, diharapkan

dapat menanggulangi berbagai masalah, termasuk menghapuskan kemiskinan dan kelaparan,

memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota-kota secara berkelanjutan,

memerangi perubahan iklim serta melindungi samudera dan hutan.

Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan

bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga

peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga

keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta

pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan

kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terdapat 17 tujuan

pembangunan berkelanjutan yang dijabarkan kedalam 70 sasaran yang harus diwujudkan

bersama-sama oleh K/L dan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), yaitu:

1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.

2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta

meningkatkan pertanian berkelanjutan.

3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk

semua usia.

4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan

belajar sepanjang hayat untuk semua.

5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-17

6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan

untuk semua.

7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk

semua.

8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja

yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan

berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.

11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.

14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan

samudera untuk pembangunan berkelanjutan.

15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem

daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan

degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.

16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,

menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif,

akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.

17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk

pembangunan berkelanjutan.

B. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC), berawal

dari perjanjian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia,

dimana pada konfrensi tersebut menghasilkan sebuah visi yang sama antar negara-negara

ASEAN yakni ASEAN vision 2020, dimana tujuan dari visi ini menjadikan kawasan ekonomi Asia

Tenggara menjadi lebih makmur dan pengembangan serta pemerataan ekonomi di setiap

negara anggota ASEAN.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-18

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015,

dimana kawasan ASEAN menjadi pasar terbuka dan kesatuan yang berbasis produksi serta

mobilitas arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja akan bergerak bebas.

Tujuan utama dari terbentuknya MEA adalah:

1. Menciptakan pasar tunggal untuk seluruh masyarakat ASEAN, dengan elemen produk

aktivitas ekonomi bebas seperti arus keluar masuknya barang antar negara anggota

ASEAN menjadi bebas bea cukai atau pajak, termasuk juga tenaga kerja, modal dan

investasi, sehingga menciptakan pusat produksi untuk negara-negara ASEAN.

2. ASEAN menjadi sebuah kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi dan

ditandai bertambah kuatnya peraturan dalam hal ekonomi (kompetisi ekonomi),

perlindungan konsumen, HAKI, perpajakan, aktivitas e-commerce serta pengembangan

infrastruktur.

3. Pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN khsusnya pada sasaran utama yakni

revitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM).

4. Serta mengintegrasikan ekonomi pada kawasan Asia Tenggara dengan ekonomi global

dimana tujuan meningkatkan peran ASEAN dalam kebijakan global, sehingga menjadi sisi

positif bagi negara-negara ASEAN, dikarenakan masukan negara-negara ASEAN dianggap

penting.

C. Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri dunia berkembang dari masa kemasa, diawali dengan revolusi industri

generasi pertama (1.0) ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga

manusia dan hewan. Kemudian, revolusi industri generasi kedua (2.0), melalui penerapan

konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Dan, revolusi industri

generasi ketiga (3.0), ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.

Dan saat ini kita memasuki era digital yakni revolusi industri generasi keempat (4.0),

menjadi lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi

dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh

rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna

mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-19

Implementasi Revolusi Industri 4.0 tidak hanya memiliki potensi luar biasa dalam

merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan

manusia. Langkah dasar yang harus disiapkan yakni meningkatkan kompetensi sumber daya

manusia yang berhubungan dan sesuai dengan permintaan pasar industri. Dengan

penerapan Revolusi Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih

spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi. Untuk itu, dibutuhkan transformasi

keterampilan bagi SDM industri di Indonesia yang mengarah kepada bidang teknologi dan

informasi dengan penggunaan teknologi terkini dan berbasis internet. Dampak penerapan

konsep Revolusi Industri 4.0 antara lain mampu menciptakan efisiensi yang tinggi, mengurangi

waktu dan biaya produksi, meminimalkan kesalahan kerja dan peningkatan akurasi dan

kualitas produk.

4.2.2. Isu Strategis Nasional

Penelaahan kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJPN merupakan

salah satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang bertujuan untuk mendapatkan butir-butir

kebijakan pemerintah terpenting, yang berhubungan, dan berpengaruh langsung terhadap

perencanaan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan. Hasil telaahan pada dasarnya

dimaksudkan sebagai sumber utama bagi identifikasi isu-isu strategis. Kebijakan yang diidentifikasi

dapat berupa peluang atau tantangan bagi daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan

datang. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, bahwa visi pembangunan

nasional yaitu : “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR”. Dalam

mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui

8 (delapan) misi pembangunan nasional sebagai berikut:

1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab

berdasarkan falsafah Pancasila;

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum;

4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;

5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;

6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-20

7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional;

8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.

Tahapan dan skala prioritas pembangunan pada RPJMN ke 4 (2020-2024) yaitu

berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJMN ke-3. RPJMN ke-4

ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur

melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya

struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah

yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Kelembagaan politik dan hukum telah

tercipta ditandai dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi yang kokoh dalam berbagai

aspek kehidupan politik serta supremasi hukum dan penegakan hak-hak asasi manusia;

terwujudnya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta terjaganya keutuhan wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan negara dari ancaman, baik dari dalam

negeri maupun luar negeri. Kondisi itu didukung oleh mantapnya kemampuan pertahanan dan

keamanan negara yang ditandai oleh terwujudnya TNI yang profesional dengan komponen

cadangan dan pendukung pertahanan yang kuat; terwujudnya sinergi kinerja antara POLRI dan

partisipasi masyarakat dalam bidang keamanan, intelijen, dan kontra intelijen yang efektif

yang disertai kemampuan industri pertahanan yang handal; terwujudnya sistem hukum

nasional yang mantap yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mendorong supremasi hukum; terwujudnya tata

kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa yang berdasarkan hukum, serta birokrasi

yang profesional dan netral; terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik, dan masyarakat

ekonomi yang mandiri, serta terwujudnya kemandirian nasional dalam konstelasi gobal.

Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh makin tinggi dan meratanya

tingkat pendapatan masyarakat dengan jangkauan lembaga jaminan sosial yang lebih

menyeluruh; mantapnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, antara lain

ditandai oleh meningkat dan meratanya akses, tingkat kualitas, dan relevansi pendidikan

seiring dengan makin efisien dan efektifnya manajemen pelayanan pendidikan; meningkatnya

kemampuan Iptek; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya

tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak; dan terwujudnya kesetaraan

gender; bertahannya kondisi dan penduduk tumbuh seimbang.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-21

Sejalan dengan tingkat kemajuan bangsa, sumber daya manusia Indonesia diharapkan

berkarakter cerdas, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral berdasarkan falsafah

Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang

beragama, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran

terhadap keberagaman, bergotong royong, patriotik, dinamis dan berorientasi Iptek.

Kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat makin mantap dalam pengelolaan sumber

daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjaga kenyamanan dan kualitas

kehidupan sehingga masyarakat mampu berperan sebagai penggerak bagi konsep

pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya saing

perekonomian yang kompetitif dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian,

kelautan dan sumber daya alam, dan sektor jasa. Lembaga dan pranata ekonomi telah

tersusun, tertata, serta berfungsi dengan baik. Kondisi itu didukung oleh keterkaitan antara

pelayanan pendidikan, dan kemampuan Iptek yang makin maju sehingga mendorong

perekonomian yang efisien dan produktivitas yang tinggi; serta berkembangnya usaha dan

investasi dari perusahaan-perusahaan Indonesia di luar negeri termasuk di zona ekonomi

eksklusif dan lautan bebas dalam rangka peningkatan perekonomian nasional. Sejalan dengan

itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan dapat dicapai

sehingga pendapatan per kapita pada tahun 2025 mencapai kesejahteraan setara dengan

negara-negara berpendapatan menengah dengan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah

penduduk miskin yang makin rendah. Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan

terselenggaranya jaringan transportasi pos dan telematika yang andal bagi seluruh masyarakat

yang menjangkau seluruh wilayah NKRI; tercapainya elektrifikasi perdesaan dan elektrifikasi

rumah tangga; serta terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan

sarana pendukung bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan

perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel sehingga terwujud kota

tanpa permukiman kumuh.

Dalam rangka memantapkan pembangunan yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati

dan kekhasan sumber daya alam terus dipelihara dan dimanfaatkan untuk terus

mempertahankan nilai tambah dan daya saing bangsa serta meningkatkan modal

pembangunan nasional pada masa yang akan datang.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-22

4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat

Isu strategis Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi

Jawa Barat Tahun 2018-2023, sebagai berikut:

1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia

2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial

3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung

lingkungan

4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan

5. Reformasi Birokrasi

Isu strategis pusat dan provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rencana-

rencana pembangunan di Kabupaten Ciamis, rencana pembangunan pemerintah provinsi

maupun pemerintah Pusat yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis, antara lain:

1. Pembangunan Jalan Tol Cigatas

Rencana pembangunan jalan tol Cigatas yang akan melalui wilayah Kabupaten Ciamis

diharapkan dapat memacu kegiatan perekonomian terutama dalam hal distribusi hasil-

hasil produksi dan mobilitas penduduk yang berada di Kabupaten Ciamis.

2. Pembangunan Bendungan Leuwikeris

Pengaruh pembangunan Bendungan Leuwikeris bagi Kabupaten Ciamis, dari aspek

biogeofisik yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya air serta

perluasan prasarana fisik sungai dan irigasi , sedangkan pengaruhnya terhadap aspek

sosial ekonomi secara langsung adalah meningkatnya kegiatan perekonomian yang

memanfaatkan sumber daya air untuk pertanian dan perikanan serta menggerakkan

sektor pawisata yang bisa dikembangkan.

3. Pembangunan Pusat Budaya, Pembangunan Creative Center, Revitalisasi / Pembangunan

Pasar, Pengembangan Destinasi Wisata Situ Wangi / Kawali, Penataan Alun-Alun,

Pembangunan Command Center Kabupaten Ciamis.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-23

4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis

A. Isu Strategis RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah dokumen perencanaan

pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan untuk jangka waktu 20

tahun. Dokumen RPJP merupakan kesepakatan/komitmen kebijakan yang mengikat namun

fleksibel dalam tahapan pelaksanaannya. Tahapan RPJP menjadi dasar bagi siapapun pelaku

pembangunan termasuk para calon pemimpin dalam membuat visi dan misi yang akan

dibawakan dalam kampanye periodisasi politik. Dengan demikian melalui dokumen RPJP

pelaksanaan pembangunan akan dapat terintegrasi dan akan menunjukkan arah

pembangunan yang jelas, sistematik dan terarah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005–2025 merupakan dokumen perencanaan

pembangunan Kabupaten Ciamis, yang memuat kondisi umum, visi, misi dan arah

pembangunan Kabupaten Ciamis. RPJPD Kabupaten Ciamis ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.

Visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis dirumuskan, dibahas dan

disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah karena visi

merupakan dasar bagi para stakeholders dalam operasionalisasi perencanaan

pembangunan daerah. Visi dirumuskan sebagai tindaklanjut hasil analisis terhadap isu-isu

strategis dan Permasalahan Pembangunan Daerah (PPD). Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2005-

2025 adalah ‘‘Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi Kabupaten yang Maju, Mandiri dan

Sejahtera Tahun 2025’’

Pernyataan Visi pembangunan Kabupaten Ciamis di atas, dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Dengan Iman dan Taqwa bermakna bahwa ‘‘Keimanan dan Ketaqwaan’’ (yakni : berkeyakinan

kuat bahwa tiada TUHAN kecuali ALLOH dalam menjalani hidup dan kehidupan selalu

berpegang pada ajaran agama secara konsekuen) harus melandasi dan menjiwai seluruh

perilaku aparatur pemerintahan dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan di

Kabupaten Ciamis. Maju bermakna suatu kondisi yang dicapai untuk menjadi lebih baik

dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dan kesetaraan dengan daerah lain, dilihat dari

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-24

indikator sosial (pendidikan, kesehatan, kualitas pelayanan sosial), indikator ekonomi

(pertumbuhan ekonomi, produktivitas dan kualitas, pendapatan perkapita, daya beli) dan

penyelenggaraan pemerintahan.

Mandiri bermakna suatu kemampuan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan

kemasyarakatan berdasarkan potensi yang ada di daerah, sehingga mampu menciptakan

pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mendorong peran serta stakeholder dalam

pembangunan. Demikian pula masyarakat dapat memberdayakan potensi dirinya sehingga

mampu mengurangi ketergantungan kepada pihak lain dan berperan aktif sebagai mitra

pemerintah.

Sejahtera bermakna suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang

mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan

yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memiliki

rasa aman dan tentram.

Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tersebut akan

dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tahun 2005-2025

sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak

mulia; Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, pengamalan agama, keterampilan,

sikap mental aparatur dan masyarakat melalui pendidikan formal, non formal dan

informal, sejalan dengan perkembangan IPTEKS yang dilandasi Iman dan Taqwa serta

memiliki kompetensi dan profesionalisme yang didukung oleh peningkatan derajat

kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik; Terselenggaranya fasilitasi,

regulasi, dan supervisi dari pemerintah yang profesional, ditandai dengan

penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berwibawa, adil dan bertanggung

jawab, transparan, demokratis, efektif, dan efisien dengan dukungan masyarakat

secara luas dan didorong dengan semangat kebersamaan dan kesalehan sosial,

mampu menegakkan supremasi hukum serta dapat menjamin kelancaran, keserasian,

keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan

lingkungan; Sumber daya alam dan lingkungan hidup, baik yang dapat maupun yang

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-25

tidak dapat diperbaharui, merupakan modal pembangunan sekaligus sebagai penopang

sistem kehidupan sehingga penggalian, pengelolaan dan pemanfaatannya harus

dilakukan secara optimal untuk menjamin peningkatan produktivitas, kualitas dan nilai

tambah yang diikuti dengan upaya penataan, rehabilitasi, konservasi dan perlindungan

guna menjamin ketersediaan sumber daya alam secara berkelanjutan di masa yang akan

datang.

4. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran

komoditas daerah; Upaya untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi

melalui peningkatan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran

produksi komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, pariwisata,

transportasi, industri dan pertambangan yang didukung infrastruktur dan pusat kajian

yang memadai, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan daya beli secara

merata untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun

2019-2024 merupakan pelaksanaan pembangunan dari RPJPD periode/tahap keempat (2019-

2024) diarahkan untuk pencapaian kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan

ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang

didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan

tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.

Prioritas pembangunan pada tahapan pembangunan keempat adalah:

1. Bidang Keagamaan

Pemantapan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan;

Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana keagamaan.

2. Bidang Pendidikan

Penguatan peran serta masyarakat di bidang pendidikan;

Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap perpustakaan;

Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan;

Penguatan manajemen pelayanan sarana dan prasarana pendidikan;

Pemantapan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;

Pemantapan pelayanan pendidikan;

Penguatan peran lembaga pendidikan tinggi;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-26

Penguatan pendidikan kejuruan.

3. Bidang Kebudayaan

Penguatan nilai-nilai seni dan budaya daerah.

4. Bidang Pemuda dan Olahraga;

Pengembangan pembinaan profesionalisme atlet daerah.

5. Bidang Kesehatan

Pemantapan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan;

Penguatan dan pemantapan sistem pembiayaan kesehatan khususnya masyarakat

miskin;

Peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang

kesehatan;

Pemantapan prilaku pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta di bidang

kesehatan;

Pemantapan sistem pembiayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

6. Bidang Keluarga Berencana

Pemantapan pelayan KB sesuai standar.

7. Bidang Sosial

Peningkatan penguatan aksesibilitas bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial

(PPKS) dan kelompok rentan lainnya;

Penguatan upaya program penanggulangan kemiskinan secara terpadu;

Pengembangan permukiman layak huni.

8. Bidang Pemberdayaan Perempuan

Pemantapan kapasitas sumberdaya dan kelembagaan pemuda dan perempuan;

Peningkatan Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

9. Bidang Aparatur Pemerintah

Pemantapan kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya aparatur;

Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur daerah;

Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja.

10. Bidang Pengelolaan Keuangan

Penguatan efektivitas dan efisiensi keuangan daerah;

Peningkatan pemanfaatan, penggunaan dan penatausahaan aset daerah;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-27

Penguatan PAD.

11. Bidang Pemerintahan

Penguatan data dan informasi pembangunan daerah;

Penguatan peran ULP;

Optimalisasi penerapan SPM;

Penguatan kerjasama kemitraan pemerintah daerah dan desa dengan pihak ketiga;

Optimalisasi layanan administrasi;

Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

12. Bidang Hukum

Optimalisasi penegakan hukum dan HAM;

Pemantapan pendidikan wawasan kebangsaan;

Pemantapan kesadaran dan penegakan hukum masyarakat dan pelaku usaha;

Pemantapan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

13. Bidang Lingkungan Hidup

Peningkatan intensifikasi pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemanfaatan

SDA;

Optimalisasi fungsi kawasan lindung;

Optimalisasi Gerakan penghijauan lingkungan;

Optimalisasi pengelolaan ruang terbuka hijau;

Optimalisasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;

Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup;

Optimalisasi pengembangan pemanfaatan ruang.

14. Bidang Energi dan Sumber Daya Alam

Pengembangan sumber daya alternatif dan perintisan pengembangan sumber energi

baru dan terbarukan yang ramah lingkungan;

Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan

kelestariannya serta pelestarian fungsi lingkungan hidup;

Peningkatan permukiman sehat;

Optimalisasi diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;

Optimalisasi kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-28

15. Bidang Pertanian

Peningkatan pengembangan usaha agribisnis yang berwawasan lingkungan;

Pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan;

Peningkatan kualitas produksi, pasca panen, pengolahan hasil dan pemasaran hasil

pertanian,perkebunan, peternakan,perikanan dan kehutanan;

Penerapan teknologi produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan

kehutanan serta mekanisasinya secara terpadu;

Penanggulangan penyakit tanaman, ternak dan ikan;

Penguatan kemampuan kualitas dan kuantitas SDM agribisnis;

Penguatan jalan pertanian;

Pemantapan komoditi unggulan daerah yang mempunyai daya saing regional dan

nasional;

Penyediaan sarana prasarana terkait pengelolaan lahan dan air;

Pemantapan penataan agribisnis;

Peningkatan diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;

16. Bidang Industri

Penguatan peningkatan industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah

terutama yang mengolah hasil pertanian dan kehutanan;

Optimalisasi pembinaan industri hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan

dan kehutanan.

17. Bidang Pariwisata

Pengembangan manajemen pariwisata yang teritegrasi;

Peningkatan pengembangan ekowisata, agrowisata dan wisata budaya yang

berwawasan lingkungan.

18. Bidang Koperasi

Revitalisasi koperasi.

19. Bidang Perdagangan

Penguatan peningkatan kapasitas pelaku usaha perdagangan untuk mendukung

penguatan produksi unggulan.

20. Bidang Tenaga Kerja

Peningkatan aksesibilitas lembaga-lembaga pelatihan dan penyalur tenaga kerja;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-29

Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) yang representatif.

21. Bidang Penanaman Modal

Pengembangan kemitraan dan kebijakan investasi daerah;

Penguatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung investasi;

Pemantapan daya saing.

Isu strategis yang tercantum dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 adalah

sebagai berikut :

1. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.

2. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.

3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

4. Peningkatan daya beli masyarakat.

5. Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.

6. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah.

7. Pemberdayaan masyarakat dan desa.

8. Peningkatan kualitas LH dan penanganan bencana alam.

Sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 untuk periode RPJMD

Keempat (2019-2024) yaitu:

1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai agama dalam

bentuk peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia masyarakat.

2. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan

profesionalisme, berpengetahuan, berbudaya dan berwawasan, mampu menerapkan

IPTEKS terutama yang bersifat terapan serta mampu mengembangkan seni, olahraga,

kreativitas dan inovasi.

3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya manusia

yang berkualitas dan profesional, pengembangan sarana dan prasarana yang bermutu

sehingga tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.

4. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, peran serta pemuda dan

perempuan dalam pembangunan dengan mengembangkan kemandirian, keuletan dan

kemitraan.

5. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik, diwujudkan dengan sosok dan perilaku

aparatur yang bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab, sehingga dapat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-30

memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.

6. Terciptanya kemandirian Pemerintah Daerah yaitu meningkatnya kemampuan keuangan

daerah, yang didukung oleh semakin besarnya peran pendapatan daerah, semakin efektif

dan efisien belanja daerah untuk pembangunan serta pengelolaan keuangan dan asset

daerah secara profesional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

7. Terwujudnya manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel,

mudah, murah, cepat, patut, dan adil bagi seluruh masyarakat.

8. Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak-hak Asasi Manusia, menghargai

adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan

bermasyarakat yang didukung oleh produk hukum daerah.

9. Tertata, terpelihara dan terlindunginya ketersediaan sumber daya alam yang didukung

oleh kesadaran masyarakat untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan.

10. Tergali, terkelola dan termanfaatkannya sumber daya alam secara optimal melalui

pengelolaan lingkungan yang serasi, seimbang dan lestari untuk meningkatkan kualitas

kehidupan sosial dan ekonomi guna membangun struktur perekonomian yang tangguh,

prasarana dasar permukiman dan memiliki keunggulan kompetitif, melalui pendekatan

keseimbangan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

11. Terciptanya efisiensi penggunaan sumber daya produksi yang menguntungkan pelaku

usaha, produksi yang tinggi baik kuantitas maupun kualitas, perubahan bahan baku

menjadi barang hasil olahan, arus barang keluar pasar lokal yang tinggi diikuti dengan

semakin berkurangnya arus barang sejenis masuk ke pasar lokal.

12. Terbangunnya struktur perekonomian yang tangguh berbasis pada bisnis unggulan (core

bussiness) yaitu pertanian, perikanan, kehutanan, pariwisata, serta pertambangan dan

energi sebagai motor penggerak dan didukung oleh kegiatan sektor lainnya yang

menghasilkan produk yang terpasarkan (marketable) dan berkelanjutan.

13. Tercapainya partumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, dan daya beli masyarakat

yang tinggi.

14. Meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja, dan kesempatan berusaha.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-31

B. Isu Strategis Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 11 ayat (2),

mengamanatkan bahwa pemerintah daerah kabupaten berwenang dalam melaksanakan

penataan ruang wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten,

pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

kabupaten. RTRW kabupaten memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah

kabupaten (penataan kabupaten); rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola

ruang wilayah kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan

ruang wilayah kabupaten; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

kabupaten.

RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2011-2031 yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 saat ini sedang direvisi karena

terjadi dinamika internal kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang secara

mendasar yaitu pemekaran wilayah di Kabupaten Ciamis dengan terbentuknya Kabupaten

Pangandaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Isu strategis yang tercantum dalam Revisi

RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037 adalah sebagai berikut:

1. Isu Eksternal

a. Kebijakan RTRWN

1. Cenderung ke peruntukan lindung dan tutupan hutan.

2. PKL bisa didorong namun ada beberapa persyaratan teknis (PP No 13/2017).

3. Kabupaten Ciamis memiliki peluang Kawasan Andalan Darat (Berkembang dan

prospektif).

4. Sektor Unggulan terdiri dari pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan

dan panas bumi.

5. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang terdapat di sekitar Kabupaten Ciamis, yaitu

Tasikmalaya dan Pangandaran.

6. Pengembangan jalan bebas hambatan Cileunyi - Tasikmalaya – Banjar yang akan

disediakan pada tahap II.

7. Dilewati jalan arteri primer (lintas antar provinsi).

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-32

8. Dilewati jalur listrik 500 KV.

9. Termasuk Wilayah Sungai Citanduy (Perwujudan Sistem Jaringan SDA, Tahap

Pengembangan II-IV), Lintas Provinsi Jawa Barat – Jawa Tengah.

10. Kawasan Lindung Nasional, meliputi Suaka Margasatwa Gunung Sawal

(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il) dan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu

(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il).

11. Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari Kawasan Andalan Priangan Timur

Provinsi Jawa Barat yaitu Pangandaran.

12. Kawasan andalan yang relevan untuk Kabupaten Ciamis adalah kawasan andalan

darat, terdiri atas Kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif.

13. Jaringan jalan arteri primer pada Jaringan Jalan Lintas Tengah Pulau Jawa yang

menghubungkan Bogor – Ciawi – Cibadak – Sukabumi – Cianjur – Padalarang -

Bandung – Cileunyi – Rajapolah – Ancol – Ciamis – Banjar – Wangon.

14. Jaringan jalan strategis nasional yang menghubungkan Cirebon-Kuningan-Ciamis.

15. Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan antarkota di Pulau Jawa yang

menghubungkan Nagreg-Ciamis serta Ciamis-Cilacap.

16. Imbuhan air: CAT Sidareja yang berada di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan

Kabupaten Cilacap.

17. Peningkatan fungsi, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis pada

DI untuk mempertahankan dan meningkatkan luasan lahan pertanian di:

DI Lakbok Utara yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten

Ciamis dan Kota Banjar;

DI Asna-Ciamis yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten

Ciamis;

DI Lakbok Selatan/Manganti dan di Rawa Onom/Panulisan yang melayani

kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap.

18. Pengembangan pengelolaan, peningkatan fungsi, dan pemertahanan luasan

kawasan hutan lindung, pemeliharaan jenis dan kerapatan tanaman hutan yang

memiliki fungsi lindung sesuai dengan jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian,

intensitas hujan, dan parameter fisik lainnya di kawasan hutan lindung, serta

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-33

rehabilitasi kawasan hutan lindung yang terdegradasi dengan menggunakan

teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Ciamis.

19. Pemertahanan fungsi kawasan resapan air dan pengendalian alih fungsi lahan

kawasan resapan air, serta rehabilitasi kawasan resapan air yang terdegradasi

dengan menggunakan teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan resapan air di

daerah imbuhan air tanah pada CAT Sidareja (Kabupaten Ciamis, Danau Situ

Lengkong).

20. Pengembangan pengelolaan dan pemertahanan keutuhan suaka margasatwa yang

merupakan habitat dari jenis satwa endemik, langka, dan/atau akan punah

dilakukan di Suaka Margasatwa Gunung Sawal (Kabupaten Ciamis).

b. Kebijakan RTRW Provinsi

1. Kabupaten Ciamis setara fungsi dan perannya dalam KSN Pacangsanak

(Pangandaran-Kalipucang-Segara Anakan) yang antisipatif terhadap perkembangan

pembangunan wilayah perbatasan, meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten

Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar;

2. WP Priangan Timur-Pangandaran, ditetapkan sebagai kawasan yang didorong

perkembangannya;

3. Penetapan kawasan Ciamis dan Banjarsari sebagai PKL Perkotaan, dengan wilayah

pelayanan kabupaten/kota dan beberapa kecamatan. Penetapan PKL ini diarahkan

pada pertimbangan teknis sebagai kota-kota yang ditetapkan memiliki potensi

untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatan-kegiatan yang

berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan, perdagangan dan jasa

dan lainnya. Untuk mendorong kawasan perkotaan Ciamis dan Banjarsari agar lebih

kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya perlu

upaya promosi peningkatan hirarki dari Pusat Kegiatan Lokal (PKL) menjadi Pusat

Kegiatan Wilayah (PKW);

4. Penetapan Kawali, Cijeungjing, Cikoneng, Rancah, Panjalu, dan Pamarican sebagai

PKL Perdesaan, dengan wilayah pelayanan kabupaten/kota dan beberapa

kecamatan;

5. Peningkatan jalan poros timur di jalur Pangandaran- Ciamis–Cikijing-Cirebon;

6. Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Nagreg-Ciamis-Banjar;

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-34

7. Reaktivasi jalur KA Antar Kota Banjar-Cijulang;

8. Pembangunan Waduk di WS Citanduy, meliputi Waduk Cikembang dan Waduk

Leuwikeris di Kabupaten Ciamis;

9. Pembangunan Waduk di WS Ciwulan Cilaki, meliputi: Waduk Lapangan Gagah Jurit,

Waduk Sukahurip, dan Waduk Hyang di Kabupaten Ciamis;

10. Pengembangan pemanfaatan sumber energi panas bumi Gunung Sawal Kabupaten

Ciamis masih diteliti lebih dalam.

2. Isu Internal

a. Status Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya

Gunung Sawal

Wilayah Sungai (WS) Citanduy

Lahan

Air

Persampahan

b. Tekanan Terhadap Lingkungan

Pertumbuhan Penduduk

Permukiman

Pertanian

Peternakan

Perindustrian

Infrastruktur

Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan

Kebencanaan

Persampahan

Alih Fungsi Lahan

C. Isu Strategis RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Isu strategis daerah didapatkan dari pemetaan permasalahan-permasalahan yang

ada dan sinkronisasi dengan isu-isu strategis internasional, nasional dan regional, sehingga

isu strategis daerah Kabupaten Ciamis dalam RPJMD Tahun 2019-2024 adalah sebagai

berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-35

1. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.

2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

3. Peningkatan daya beli masyarakat.

4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.

5. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur.

6. Peningkatan kinerja Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.

7. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup dan penanganan bencana alam.

8. Peningkatan kapasitas keuangan daerah.

9. Pemberdayaan masyarakat dan desa.

10. Peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan.

11. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.

Hasil sinkronisasi isu strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis dapat

terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.2 Sinkronisasi Isu Strategis Nasional, Provinsi Jawa Barat

dan Kabupaten Ciamis Isu Strategis Nasional Isu Strategis Jawa Barat Isu Strategis Kabupaten Ciamis

1. Penurunan ketimpangan antar

wilayah.

2. Penguatan pusat pertumbuhan

wilayah.

3. Pemenuhan pelayanan dasar dan

peningkatan daya saing daerah.

4. Pengelolaan urbanisasi.

5. Pemanfaatan ruang.

1. Kualitas nilai kehidupan dan daya

saing sumber daya manusia.

2. Kemiskinan, pengangguran dan

masalah sosial.

3. Pertumbuhan dan pemerataan

pembangunan sesuai daya dukung

dan daya tampung lingkungan.

4. Produktivitas dan daya saing

ekonomi yang berkelanjutan

Reformasi Birokrasi.

1. Peningkatan kualitas dan

kesempatan pendidikan.

2. Peningkatan derajat kesehatan

masyarakat.

3. Peningkatan daya beli masyarakat.

4. Pertumbuhan ekonomi dan

pemerataan kesejahteraan.

5. Peningkatan kualitas dan

optimalisasi pemanfaatan

infrastruktur.

6. Peningkatan kinerja Pemerintahan

Daerah dan Pemerintahan Desa.

7. Peningkatan kualitas Lingkungan

Hidup dan penanganan bencana

alam.

8. Peningkatan kapasitas keuangan

daerah.

9. Pemberdayaan masyarakat dan

desa.

10. Peningkatan pengembangan

kawasan pertumbuhan.

11. Penanganan kemiskinan,

pengangguran dan ketenagakerjaan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IV-36

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan

penjabaran dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta menjadi dasar perumusan prioritas

pembangunan Kabupaten Ciamis. Pernyataan visi Kabupaten Ciamis periode 2019-2024

menjadi arah bagi pembangunan sampai dengan 5 (lima) tahun mendatang. Berbagai

kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten sampai dengan Tahun 2024 difokuskan

untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kabupaten

Ciamis Tahun 2019-2024, adalah:

“MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

Pernyataan visi Kabupaten Ciamis 2019-2024 memiliki makna sebagai berikut:

Mantapnya Kemandirian

Ekonomi

: Bahwa dalam 5 tahun ke depan, perekonomian Kabupaten

Ciamis dalam kondisi yang mantap dalam arti kokoh dan kuat

terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian

nasional dan global. Perekonomian Kabupaten Ciamis

diupayakan harus mencapai pertumbuhan yang tinggi, dimana

secara simultan akan berdampak terhadap penurunan angka

kemiskinan dan pengangguran, peningkatan pendapatan per

kapita, peningkatan daya beli masyarakat dan mengurangi

kesenjangan ekonomi secara signifikan. Oleh karenanya

perekonomian dibangun dengan pola pemberdayaan

masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi rakyat

dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal dalam rangka

meningkatkan produktivitas daerah dan mengurangi

ketergantungan kepada daerah lain.

Sejahtera Untuk Semua : Bahwa pembangunan ekonomi yang berorientasi pada

kemandirian ekonomi bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang harus dinikmati oleh semua

secara adil dan merata.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-2

Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan visi yang sinergis dengan visi RPJPD

Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025, yaitu Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi

Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.

5.2. Misi

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan

dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan

penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dila-

kukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik

eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau

langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.

Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna

serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam

pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan beberapa misi pembangunan

jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yaitu:

Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Bahwa untuk tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan sumber daya

manusia yang berkualitas sehingga mempunyai kemampuan untuk mengolah

sumber daya ekonomi yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan.

Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung

perkembangan wilayah

Bahwa untuk mendukung aktivitas perekonomian, diperlukan ketersediaan

infrastruktur yang akan menunjang perkembangan ekonomi wilayah.

Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi

kerakyatan dan potensi unggulan lokal

Bahwa perekonomian daerah dibangun dengan memberdayakan masyarakat

melalui pengembangan usaha-usaha ekonomi rakyat sesuai dengan potensi-

potensi unggulan lokal guna memperkuat struktur perekonomian daerah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-3

Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana

untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Bahwa sumber daya alam dan Lingkungan Hidup sebagai modal pembangunan

ekonomi harus digunakan secara bijaksana dengan memperhatikan aspek-aspek

kelestariannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.

Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien

Bahwa untuk mendukung tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan tata

kelola Pemerintahan yang semakin efektif dan efisien untuk tercapainya

pelayanan publik yang berkualitas.

Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat

dan desa

Bahwa otonomi desa sebagai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, perlu diperkuat dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan

desa untuk mencapai kemandirian, baik kemandirian sosial maupun ekonomi.

RPJMD Kabupaten Ciamis periode tahun 2019-2024 merupakan tahap keempat dari

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, yaitu tahap yang

diarahkan untuk memantapkan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya dalam rangka

pencapaian daya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berlandaskan pada

keunggulan sumber daya manusia dan pengelolaan potensi wilayah yang berkualitas dengan

pemantapan kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

5.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah hasil perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat

kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan

daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan

misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan,

selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang

menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah yang diperoleh dari

pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah. Sasaran RPJMD selain

menerjemahkan tujuan dari visi dan misi Kepala Daerah terpilih, sekurang-kurangnya berisi

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-4

sasaran pokok RPJPD periode berkenaan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran pembangunan

jangka menengah Kabupaten Ciamis merupakan sarana untuk melaksanakan dan sekaligus

upaya untuk mewujudkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang

Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.

Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-

2024 dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur. Indikator kinerja tersebut merupakan

tolok ukur keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Indikator kinerja Kepala Daerah

selanjutnya diterjemahkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah didukung oleh

Indikator Kinerja Utama (IKU) perangkat daerah. Dengan demikian, apa yang ingin dicapai atau

diubah dalam pembangunan 5 (lima) tahun kedepan menjadi semakin jelas dan dapat diukur

pencapaiannya. Berdasarkan hasil perumusan, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang

hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-5

Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan RPJMD

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Kondisi Awal

Target Tahun ke- Kondisi Akhir

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA

1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia

1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Poin 69,63 69,84 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82

1

Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia

1 Rata-rata Lama Sekolah

Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05

2 Harapan Lama Sekolah

Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03

2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57

3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya

4 Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional

Orang 53 55 60 65 65 67 67 67

4 Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak

5 Indeks Pembangunan Pemuda

Poin 0,537 0,557 0,558 0,608 0,633 0,653 0,653 0,653

6 Indeks Pemberdayaan Gender

Poin 63,04 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17

5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga

7 Total Fertility Rate (TFR)

Angka 2,06 2,055 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030

6 Berkurangnya jumlah penduduk miskin

8 Persentase Penduduk Miskin

Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-6

No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Kondisi Awal

Target Tahun ke- Kondisi Akhir

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

7 Meningkatnya daya saing tenaga kerja

9 Tingkat Pengangguran Terbuka

Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27

2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah

Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah

1 Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur

Poin 69,53 70,05 70,33 71,49 72,59 73,64 74,63 74,63

1 Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi

9 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten

Persen 70,5 71,00 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840

2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air

10 Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848

3 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

11 Persentase Rumah Layak Huni

Persen 89,75 90,14 90,20 90,65 91,10 91,55 92,20 92,20

3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal

Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing

1 Indeks Ekonomi Inklusif

poin 5,25 5,25 5,37 5,49 5,61 5,73 5,85 5,85

1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

12 LPE Persen 5,44 5,48 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00

2 Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat

13 Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

3 Terbentuknya BUMD (Agrobisnis)

14 Jumlah BUMD (Agrobisnis)

Unit 0 0 0 0 1 1 1 1

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-7

No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Kondisi Awal

Target Tahun ke- Kondisi Akhir

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

4 Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan

15 Nilai Tukar Petani (NTP)

Indeks 112,76 112,78 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113

5 Meningkatnya investasi di daerah

16 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN

Persentase

10,04 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5

6 Meningkatnya daya saing pariwisata

17 Indeks daya saing pariwisata

Poin 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90

7 Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan

18 Cadangan pangan Ton 90 95 100 110 115 120 125 125

19 Skor PPH Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5

4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05

1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

20 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05

2 Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana

21 Indeks Risiko Bencana

Poin 169 169 168 167 166 165 164 164

3 Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan

22 Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan dengan Rencana Tata Ruang

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-8

No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan

Kondisi Awal

Target Tahun ke- Kondisi Akhir

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik

1 Indeks reformasi birokrasi

Poin N/A N/A C B B BB BB BB

1 Meningkatnya kinerja pemerintah daerah

23 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A

24 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

25 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

26 Indeks Kepuasan Masyarakat

Poin 80,92 82,05 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99

27 Maturitas SPIP Level 2 2 3 3 3 3 4 4

28 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Poin N/A 1,44 1,60 2,00 2,20 2,40 2,60 2,60

2 Meningkatnya kondusifitas wilayah

29 Indeks Keamanan dan Ketertiban

Poin N/A N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72

6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa

Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera

1 Indeks Desa

Membangun Poin 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100

1 Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa

30 Indeks Desa Membangun

Poin 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

V-9

5.4. Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tahun 2019-2024

Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis merupakan janji-janji Politik Bupati

dan Wakil Bupati Ciamis pada saat kampanye yang mendukung terhadap pencapaian visi dan

misi. Program unggulan 2019-2024, meliputi:

1. Realisasi Tunjangan Daerah bagi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

2. Menciptakan 10.000 lapangan kerja baru dengan mengoptimalkan potensi daerah.

3. Meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah, TKA, TPA dan TA.

4. Menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal menjadi aset pariwisata daerah.

5. Penataan Kawasan ekonomi rakyat.

6. Pembangunan Infrastruktur untuk menunjang kegiatan ekonomi.

7. Biaya Kesehatan Gratis Rumah Sakit dan Puskesmas bagi seluruh warga Ciamis yang

tidak mampu.

8. Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah.

9. Penataan Ruang Publik.

10. Beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu (SD, SMP, SMA, SANTRI).

11. Bantuan bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan.

Program-program unggulan ini akan diterjemahkan lebih lanjut kedalam program

pembangunan daerah yang akan disajikan pada Bab VI RPJMD ini.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-1

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan

Berdasarkan permasalahan serta isu strategis yang telah dikemukakan dalam Bab IV,

dikaitkan dengan target-target dan solusi yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran

pembangunan sebagaimana diuraikan dalam Bab V, maka dirumuskan strategi, arah kebijakan

dan program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2019-2024 dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-2

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA

1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia

1.1 Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia

1.1.1 Meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan

1.1.1.1 Meningkatkan kualitas layanan PAUD, Non Formal dan pendidikan kesetaraan

1.1.1.2 Optimalisasi pelaksanaan wajib belajar 12 tahun

1.1.1.3 Mengembangkan muatan lokal, pendidikan karakter dan life skill

1.1.1.4 Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat

1.1.1.5 Meningkatkan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan dalam mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama dan meningkatkan pemahaman dan pengamalan Agama

1.2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

1.2.1 Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam PHBS dan kesehatan lingkungan

1.2.1.1 Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat

1.2.1.2 Meningkatkan kualitas layanan kesehatan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-3

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

1.3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya

1.3.1 Meningkatkan kapasitas atlet olahraga dan pelaku seni, budaya

1.3.1.1 Meningkatkan pemasyarakatan dan pembinaan atlet olahraga

1.3.1.2 Mengembangkan peran pelaku seni dan budaya

1.4 Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak

1.4.1 Mewujudkan Pengarusutamaan Gender (PUG), pemberdayaan pemuda dan perlindungan anak

1.4.1.1 Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian pemuda dan perempuan

1.4.1.2 Meningkatkan kualitas perlindungan anak

1.5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga

1.5.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB, pendewasaan usia perkawinan pertama, peningkatan ekonomi pra KS dan KS I

1.5.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan pencegahan pernikahan usia dini

1.5.1.2 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga

1.6 Berkurangnya jumlah penduduk miskin

1.6.1 Meningkatkan Pemberdayaan dan Perlindungan masyarakat miskin

1.6.1.1 Optimalisasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan

1.6.1.2 Meningkatkan upaya penanganan PPKS

1.7 Meningkatnya daya saing tenaga kerja

1.7.1 Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

1.7.1.1 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja

1.7.1.2 Menyediakan sarana dan prasarana pelatihan tenaga kerja

1.7.1.3 Meningkatkan perlindungan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-4

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah

Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah

2.1 Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi

2.1.1 Meningkatkan kondisi infrastruktur transportasi guna mendukung pergerakan orang, barang dan jasa

2.1.1.1 Meningkatkan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang menunjang kawasan pengembangan wilayah

2.1.1.2 Meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

2.1.1.3 Meningkatkan pelayanan angkutan umum

2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air

2.2.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air

2.2.1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi di sentra-sentra pertanian

2.2.1.2 Meningkatkan pengendalian daya rusak air

2.2.1.3 Meningkatkan ketersediaan Sumber Daya Air khususnya di sentra-sentra pertanian yang rawan air

2.3 Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

2.3.1 Meningkatkan kualitas perumahan dan sarana prasarana kawasan permukiman

2.3.1.1 Meningkatkan ketersediaan Rumah Layak Huni khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah

2.3.1.2 Meningkatkan kualitas sanitasi perumahan dan kawasan permukiman

2.3.1.3 Meningkatkan kualitas ketersediaan air bersih

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-5

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal

Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing

3.1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi 3.1.1 Meningkatkan kualitas produksi, pemasaran dan nilai tambah produk IKM dan UMKM

3.1.1.1 Mengembangkan sentra dan kluster produk unggulan

3.1.1.2 Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha serta perlindungan dan dukungan usaha koperasi, IKM dan UMKM

3.1.1.3 Meningkatkan Akses Teknologi, SDM, pasar, kualitas produk dan permodalan koperasi, IKM, dan UMKM

3.1.2 Meningkatkan efisiensi dan distribusi perdagangan serta mengembangkan aglomerasi perdagangan

3.1.2.1 Meningkatkan efisiensi perdagangan melalui pengembangan sarana dan prasarana perdagangan

3.2 Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat

3.2.1 Menciptakan lapangan kerja

3.2.1.1 Meningkatkan peluang dan kesempatan kerja

3.2.1.2 Meningkatkan akses informasi ke bursa tenaga kerja

3.3 Terbentuknya BUMD (Agrobisnis) 3.3.1 Membentuk dan meningkatkan Produktivitas BUMD Agrobisnis

3.3.1.1 Membentuk dan meningkatkan Kinerja dan daya saing BUMD Agrobisnis

3.4 Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan

3.4.1 Meningkatkan produksi, kualitas, inovasi dan nilai tambah komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan

3.4.1.1 Mengembangkan sentra produk unggulan

3.4.1.2 Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas produksi komoditas unggulan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-6

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

3.4.1.3 Meningkatkan kinerja sumber daya dan kelembagaan pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan

3.4.1.4 Meningkatkan pengendalian hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan

3.4.1.5 Meningkatkan pengembangan usaha, sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran komoditas unggulan pertanian, perkebunanm peternakan, perikanan dan kehutanan

3.5 Meningkatnya investasi di daerah 3.5.1 Meningkatkan iklim usaha yang kondusif, promosi dan kerjasama investasi

3.5.1.1 Meningkatkan investasi khususnya yang berbasis potensi unggulan daerah

3.6 Meningkatnya daya saing pariwisata 3.6.1 Meningkatkan keunggulan dan daya tarik objek wisata, kualitas pelayanan dan informasi pariwisata

3.6.1.1 Meningkatkan pengembangan pariwisata dan produk wisata

3.6.1.2 Meningkatkan sarana dan prasarana dan SDM Pariwisata

3.7 Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan

3.7.1 Meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat, kualitas, keragamamndan keamanan pangan

3.7.1.1 Meningkatkan ketersediaan, penguatan cadangan, distribusi, akses dan penganekaragaman pangan, keamanan konsumsi pangan masyarakat, serta pemetaan dan penanganan daerah rawan pangan

3.7.1.2 Mewujudkan kemandirian pangan masyarakat

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-7

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan

4.1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

4.1.1 Meningkatkan kualitas tata kelola kawasan lindung dan berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam

4.1.1.1 Mengembangkan pengelolaan kawasan lindung dan berfungsi lindung serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam rangka Pembangunan Berkelanjutan

4.1.1.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan perlindungan kawasan lindung, berfungsi lindung serta Sumber Daya Alam

4.1.2 Meningkatkan upaya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup

4.1.2.1 Mengembangkan instrumen kebijakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

4.1.2.2 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

4.1.2.3 Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum lingkungan

4.2 Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana

4.2.1 Meningkatkan upaya penanggulangan bencana

4.3.1.1 Meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah dan peran serta masyarakat, dunia usaha dalam penanggulangan bencana

4.3 Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan

4.3.1 Meningkatkan proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang

4.4.1.1 Meningkatkan kinerja perencanaan ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-8

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik

5.1 Meningkatnya kinerja pemerintah daerah

5.1.1 Meningkatkan kualitas kinerja pemerintah daerah

5.1.1.1 Mengevaluasi Struktur Organisasi Perangkat Daerah untuk mewujudkan Struktur Organisasi yang proporsional, Profesional dan berkinerja tinggi

5.1.1.2 Meningkatkan kualitas Perencanaan Daerah, Pengendalian, Evaluasi dan Sistem Pengawasan Pembangunan, Sinergitas Perencanaan dan Kerjasama Pembangunan Daerah

5.1.1.3 Meningkatkan kapasitas keuangan daerah dan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan aset daerah, serta kualitas pengawasan penggunaan keuangan daerah

5.1.1.4 Modernisasi Manajemen Pemerintah melalui penerapan teknologi Informasi dan Komunikasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta pembangunan berbasis IPTEK

5.1.1.5 Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur, peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja, serta sarana dan prasarana untuk mendukung kinerja aparatur

5.1.2 Meningkatkan kualitas pengelolaan arsip daerah dan administrasi kependudukan

5.1.2.1 Meningkatkan penataan administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas pelayanan terintegrasi

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-9

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

(1) (3) (4) (6) (7)

5.1.2.2 Meningkatkan Sarana dan Prasarana, serta SDM pengelola kearsipan daerah

5.2 Meningkatnya kondusivitas wilayah

5.2.1 Meningkatkan kondusivitas wilayah

5.2.1.1 Meningkatkan kesadaran berpolitik masyarakat, pemahaman terhadap ideologi bangsa dan negara, ketaatan terhadap peraturan dan hukum, serta kualitas ketentraman dan ketertiban masyarakat

6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa

Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera

6.1 Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa

6.1.1 Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa dan kualitas pemberdayaan masyarakat desa

6.1.1.1 Meningkatkan kualitas dan Profesionalisme Pemerintahan Desa

6.1.1.2 Meningkatkan Pembangunan Perdesaan sesuai dengan potensi dan kewenangan desa

6.1.1.3 Meningkatkan peran Pemerintah Daerah dalam pembinaan, pengawasan, pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

6.1.1.4 Meningkatkan kapasitas masyarakat desa untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan

6.1.1.5 Meningkatkan pendampingan sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat desa

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-10

Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah memiliki nilai yang sangat strategis sebagai acuan dalam menentukan

prioritas pembangunan tahunan. Arah kebijakan pembangunan tahunan selama periode pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis,

sebagaimana tercantum pada tabel 6.2:

Tabel 6.2 Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah

Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024 Arah Kebijakan

Tahun 2020 Tahun 2021 tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

Menata ulang pembangunan ekonomi melalui penguatan sinergitas antar sektor pembangunan, antar sumberdaya, antar kawasan dan antar pelaku ekonomi yang difokuskan pada pengembangan kawasan-kawasan pertumbuhan (Sentra) yang berbasis potensi unggulan (komoditas unggulan) sesuai dengan tata ruang wilayah yang didukung sumberdaya manusia yang berkualitas, ketersediaan infrasrtruktur, sarana dan prasarana perekonomian yang memadai, serta birokrasi yang lebih profesional dan berkinerja tinggi dengan menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang memanfaatkan potensi sumberdaya unggulan lokal secara optimal.

Meningkatkan pengembangan kawasan-kawasan pertumbuhan guna mewujudkan kawasan yang tumbuh dan berkembang, produktif dan berdaya saing yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas, kualitas dan nilai tambah serta hasil produksi komoditas unggulan, yang di dukung dengan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan investasi khususnya investasi sektor riil yang memanfaatkan bahan baku lokal/potensi unggulan lainnya yang dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha ekonomi rakyat.

Memantapkan kawasan-kawasan pertumbuhan sebagai pusat pengembangan ekonomi dan didukung dengan pembangunan daerah-daerah bawahannya, sehingga dapat berkembang secara luas, dengan dukungan investasi, kemitraan antar pelaku usaha yang harmonis, terjalinnya kerjasama dengan daerah lain, serta sinergitas dengan desa dalam rangka pembangunan ekonomi perdesaan.

Memantapkan pengembangan ekonomi secara luas dan menyeluruh dengan memperkuat sinergitas dengan desa yang di dukung dengan investasi yang terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai keunggulan dan daya saing daerah.

Memantapkan dan memelihara keunggulan-keunggulan daerah untuk mencapai kemandirian ekonomi, sejahtera untuk semua.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-11

6.2. Kebijakan Pengembangan Wilayah

a. Kebijakan Struktur Ruang

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) merupakan pusat kegiatan yang memiliki potensi

sebagai pusat jasa, pusat pengolahan dan simpul transportasi yang mempunyai

pelayanan satu kabupaten atau beberapa kecamatan. Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat koleksi dan distribusi lokal di setiap

kabupaten dan atau beberapa kecamatan terdekat. Penetapan PKL perkotaan

diarahkan pada pertimbangan teknis bahwa kota-kota yang ditetapkan memiliki

potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatankegiatan yang

berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan,

perdagangan dan jasa, dan lainnya. Untuk itu, setiap Pusat Kegiatan Lokal (PKL)

akan dilengkapi dengan fasilitas minimum yang perlu ada untuk mendorong

berfungsinya Pusat Kegiatan Lokal (PKL).

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang terdapat di Kabupaten Ciamis disusun dengan

kriteria:

Kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai pusat kegiatan jasa melayani

skala kabupaten atau beberapa kecamatan;

Kawasan perkotaan yang berfungsi atau berpotensi sebagai simpul

transportasi yang melayani skala kabupaten atau beberapa kecamatan;

Kawasan perkotaan yang perlu didorong dengan tujuan tertentu.

b. Kebijakan Pola Ruang

Rencana pola ruang yang ada di Kabupaten Ciamis terdiri atas kawasan peruntukan

lindung dan kawasan peruntukan budidaya. Kawasan Peruntukan lindung terdiri atas:

1. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya;

2. Kawasan Perlindungan setempat;

3. Kawasan konservasi;

4. Kawasan lindung geologi;

5. Kawasan rawan bencana alam;

6. Kawasan cagar budaya;

7. Kawasan lindung lainnya.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-12

Sedangkan kawasan peruntukan budidaya Kabupaten Ciamis meliputi :

1. Kawasan hutan produksi;

2. Kawasan hutan rakyat;

3. Kawasan pertanian;

4. Kawasan perikanan;

5. Kawasan pertambangan dan energy;

6. Kawasan peruntukan industry;

7. Kawasan pariwisata;

8. Kawasan permukiman;

9. Kawasan pertahanan dan keamanan.

Untuk lebih jelasnya mengenai pola ruang di Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 6.1 Peta Pola Ruang Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis

c. Kawasan Strategis Kabupaten

Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) terdiri atas:

1. KSK berdasarkan sudut kepentingan ekonomi

2. KSK berdasarkan sudut kepentingan sosial budaya

3. KSK berdasarkan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung.

Konsep pengembangan KSK dapat dilihat pada tabel berikut:

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-13

Tabel 6.3 Konsep Pengembangan KSK di Kabupaten Ciamis

No Kepentingan Kawasan Strategis Tipologi Fungsi Arahan Konsep Pengembangan

1 Pertumbuhan Ekonomi

KSK Koridor Jalan Arteri Primer Cihaurbeuti-Cisaga

Kawasan yang membentuk pola linier dan/atau pengelompokan pusat kegiatan yang potensial dikembangkan.

Menjadi Kawasan Etalase Kabupaten Ciamis yang aman, nyaman, produkif dan berkelanjutan

Pembagian segementasi fungsi koridor kawasan

Penetapan dan penataan pusat pusat kegiatan yang akan dikembangkan

Pengembangan infstruktur pendukung yang sesuai

Pengendalian kegiatan yang tidak sesuai

Pengembangan kegiatan pada simpul- simpul perbatasan yang berdaya saing eksternal

Penataan intensitas pemanfaatan ruang dan tata bangunan yang berkarakter

2 Pertumbuhan Ekonomi

KSK Wisata Panjalu dan Wisata Leuwikeris

Kawasan regional bernilai ekonomi tinggi/unggul

Pengembangan pariwisata yang mampu menjadi trigger bagi kawasan sekitarnya

Pengembangan kegiatan wisata alam, budaya dan minat khusus yang berbasiskan kemampuan lahan dan mitigasi bencana

Pelestarian, pengendalian dan pemanfaatan kawasan lindung sebagai obyek wisata

Penataan dan penetapan zona – zona kegiatan ekonomi yang dipengaruhi dan mendukung kegiatan wisata

3 Perkotaan Strategis

KSK Perkotaan kawali dan KSK Perkotaan Banjarsari

Kawasan Perkotaan yang berperan tinggi dalam mendorong pertumbuhan wilayah

Pengembangan perkotaan yang mampu memberikan pelayanan handal dan pendorong pertumbuhan di bagian Utara dan Selatan Kabupaten Ciamis

Pengembangan sarana dan prasarana perkotaan yang mampu melayani secara optimal sesuai dengan wilayah pelayanan

Pengembangan kawasan perkotaan yang tertata.

4 Pertumbuhan Ekonomi

KSK Agropolitan meliputi: 1. Kecamatan

Sukamantri; 2. Kecamatan

Panumbangan; 3. Kecamatan

Panjalu; 4. Kecamatan

Cihaurbeuti; dan

5. Kecamatan

Lumbung.

Kawasan regional bernilai ekonomi tinggi/unggul

Kawasan peruntukan lahan agrobisnis berorientasi ekspor

Pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan agropolitan yang terpadu dan terintegrasi

Penataan zona komoditi pertanian sesuai dengan karakteristik lahan, daya dukung dan memperhatikan kendala/limitasi

Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar mengenai usaha sektor pertanian dan pengolahannya

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-14

No Kepentingan Kawasan Strategis Tipologi Fungsi Arahan Konsep Pengembangan

5 Pertumbuhan Ekonomi

KSK Lumbung Padi meliputi: 1. Kecamatan

Lakbok; 2. Kecamatan

Purwadadi; 3. Kecamatan

Banjarsari; 4. Kecamatan

Pamarican; 5. Kecamatan

Tambaksari; dan

6. Kecamatan Rancah;

Kawasan regional untuk ketahanan pangan

Kawasan peruntukan lahan pangan berorientasi ekspor dengan kendala bencana banjir

Pengaturan dan pengelolaan jaringan irigasi pada lahan sawah yang terkena bencana banjir

Pembangunan embung di sekitar Kecamatan Pamarican dan Banjaranyar dalam upaya mengatasi bencana banjir kawasan bawahnya

Pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertanian pangan yang terpadu dan terintegrasi

Penataan lahan peruntukan sawah

Penetapan insentif dan disinsentif pada zonasi untuk lahan pangan

Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar mengenai usaha sektor pertanian pangan

6 Pertumbuhan Ekonomi

KSK Simpul- Simpul Perbatasan Strategis dengan Kabupaten dan Kota Sekitar, yaitu Perkotaan Cisaga, Perkotaan Sindangkasih, Perkotaan Rajadesa.

Kawasan penyangga

Penyangga pergerakan eksternal

Penyelarasan infrastruktur pada kawasan perbatasan

Pengembangan kegiatan yang berdaya saing

7 Sosial Budaya

KSK Kampung Adat Tambaksari

Kawasan pelestarian adat dan budaya

Pelestarian adat dan budaya

Pengembangan wilayah berbasiskan kearifan lokal dan tidak memberikan dampak negatif pada nilai-nilai budaya

Pelestarian adat dan budaya serta benda-benda peninggalan sejarah

Penataan dan perluasan zona kampung adat

8 Fungsi dan Daya Dukung Lingkungan Hidup

KSK Gunung Sawal, Gunung Geger Bentang, Gunung Madati

Kawasan Perlindungan Potensial Berkembang

Pengendali kegiatan potensial yang mengancam kelestarian lingkungan

Perlindungan terhadap kawasan resapan air dan hulu sungai

Pengembangan kegiatan agribisnis yang berwawasan lingkungan

Peningkatan perlindungan kawasan secara ketat

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis

6.3. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024

Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan dasar bagi penentuan program

pembangunan daerah. Program pembangunan daerah menjadi pelaksana dari arah kebijakan

yang telah ditetapkan, sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-15

Program pembangunan daerah disusun berdasarkan sasaran pembangunan jangka

menengah disajikan selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

Dengan sifat program pembangunan daerah yang bersifat strategis, maka pelaksanaan dan

penganggarannya diutamakan.

Penentuan program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis juga merupakan bentuk

pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.

Berikut disampaikan tabel program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-16

Tabel 6.4 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA

1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Tujuan :

Meningkatnya daya saing Sumber Daya Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Poin 69,63 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82

Sasaran :

Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia

Rata-rata Lama Sekolah

Tahun 7,6 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05

Harapan Lama Sekolah

Tahun 13,67 13,8 13,92 13,95 14 14,03 14,03

Program :

Program Pendidikan Anak Usia Dini

APK PAUD formal (usia 5-6 tahun)

% 85,00 86,50 1.190.000.000 87,00

1.950.000.000

89,20 3.167.000.000 89,50

3.110.000.000

90,00

3.281.000.000 90,40

12.698.0

00.000

PENDIDIKAN

APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)

% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50

Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun

% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00

Persentase ketersediaan ruang kelas terhadap rombel

% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20

Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi

% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-17

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

APK SD/MI Paket A

% 103,90 103,70

142.850.400.000

103,00

147.671.775.000

103,00

143.698.932.000

103,00

154.054.947.000

103,00

153.119.635.000

103,00

741.395.689.000

PENDIDIKAN

APM SD/MI Paket A

% 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37

Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B

% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90

Angka Putus Sekolah SD

% 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015

APK SMP/MTs/Paket B

% 98,99 99,01 100 100,5 100,6 100,85 100,85

APM SMP/MTs/Paket B

% 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00

Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C

% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00

Jumlah SMP Terakreditasi A

Lembaga

53 60 68 70 75 80 85

Angka Putus Sekolah SMP

% 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019

Program Pendidikan Non Formal

Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin

Lembaga

67 68 2.572.000.000 69

2.292.000.000

69 2.290.000.000 69

2.460.000.000

69

2.490.000.000 70

12.104.0

00.000

PENDIDIKAN

Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)

% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-18

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

% 10 15 20 25 30 45 50

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF

% 75 78 80 81 83 85 87

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Persentasi nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan komite sekolah SD/SMP

% 75 76 300.000.000 77 500.000.000 80 700.000.000 82

900.000.000

83

1.100.000.000 83

3.500.00

0.000

PENDIDIKAN

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan operator sekolah

% 82 83 84 85 86 87 90

Persentase pengetahuan dan keterampilan Guru Inklusif

% 70 72 75 78 80 85 88

Persentase penyaluran dana sertifikasi

% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan ASN disdik

% 60 65 70 75 80 85 87

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-19

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase rata-rata guru yang mengajukan PAK

% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Persentase Perpustakaan yang dibina

% 8,90 14,22 634.770.000 16,87 647.465.400 19,52 660.414.708 22,18

673.623.002

24,83 687.095.462 24,83

3.303.368.572

PERPUSTAKAAN

Program Koordinasi dan Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan

Jumlah Rumusan Kebijakan yang menjadi Kebijakan Bidang Kesejahteraan Rakyat

Dokumen

3 3 2.488.147.200 3

2.736.961.920

3 3.010.658.112 3

3.311.723.923

3

3.642.896.315 3

15.190.3

87.470

SEKRETARIAT DAERAH

Jumlah Kegiatan Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan yang Dilaksanakan

Kegiatan

129 129 129 129 129 129 129

Sasaran :

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Usia Harapan Hidup

Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57

Program :

Program Upaya kesehatan masyarakat

Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

% 87,04 100 4.401.509.300 100

4.750.000.000

100 5.535.000.000 100

6.320.000.000

100

7.105.000.000 100

28.111.5

09.300

KESEHATAN

Program pengendalian penyakit

Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

% 56 100 3.984.786.750 100

4.400.000.000

100 5.020.000.000 100

5.640.000.000

100

6.260.000.000 100

25.304.7

86.750

KESEHATAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-20

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk

Permil 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133

8.000.000.000

0,134

10.800.000.000

0,135

11.350.378.450

0,136

14.000.000.000

0,136

52.070.378.450

KESEHATAN

Program Pelayanan Kesehatan

Persentase Sarana Kesehatan Yang Terakreditasi utama

% 7,14 14,29 4.801.725.850 48

4.820.000.000

71 5.180.000.000 76

5.410.000.000

100

5.640.000.000 100

25.851.7

25.850

KESEHATAN

Program Pengembangan/Standarisasi Sumber Daya dan Pembiayaan Kesehatan di RSUD Ciamis

Persentase Jumlah Sarana Kesehatan Yang Terakreditasi

% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100

500.000.000

100 500.000.000 100

2.500.000.000

KESEHATAN

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata di RSUD Ciamis

Cakupan (persentase) ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit

% 100 100

21.500.000.000

100

19.500.000.000

100

18.000.000.000

100

16.000.000.000

100

13.500.000.000

100

88.500.000.000

KESEHATAN

Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

Persentase ketersediaan dokter spesialis penunjang sesuai standar di RSUD

% 100 100 1.440.000.000 100

1.680.000.000

100 1.920.000.000 100

1.920.000.000

100

1.920.000.000 100

8.880.00

0.000

KESEHATAN

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

IKM Pelayanan RSUD

% 100 100

95.000.000.000

100

95.000.000.000

100

105.000.000.000

175000

95.000.000.000

180000

103.177.892.9

00 100

493.177.892.900

KESEHATAN

Sasaran :

Meningkatnya kualitas dan kuantitas Atlet olahraga, pelaku seni dan budaya

Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional dan Internasional

Orang 53 60 65 65 67 67 67

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-21

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program :

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Jumlah Insan Olahraga yang Berprestasi

Orang 50 50 1.368.637.000 50 4.365.000.00

0 50 5.730.000.000 50

4.365.000.000

50 4.480.000.000 250 20.308.637.000

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Persentase Budaya daerah Yang dilestarikan

% 90 91

10.450.000.000

92

8.450.000.000

93 450.000.000 94

450.000.000

100 450.000.000 100

20.250.000.000

KEBUDAYAAN

Program Pengelolalaan Keragaman Budaya

Persentase Budaya daerah Yang dikembangkan

% 51 63 585.000.000 69

5.000.000.000

80 5.000.000.000 89

5.000.000.000

100

5.000.000.000 100

20.585.0

00.000

KEBUDAYAAN

Sasaran :

Meningkatnya peran pemuda dan perempuan dalam pembangunan serta pemenuhan hak perempuan dan anak

Indeks Pembangunan Pemuda

Poin 0,537 0,558 0,608 0,633 0,653

0,653 0,653

Indeks Pemberdayaan Gender

Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17

Program :

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Jumlah Pemuda berprestasi dalam kepramukaan

Orang 8 8 5.148.894.500 8

5.200.000.000

10 200.000.000 12

200.000.000

12 200.000.000 50

10.948.894.500

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Program Pemenuhan Hak dan Peningkatan Kualitas Hidup Anak

Persentase kelembagaan pemenuhan hak anak

% 6 6,8 200.000.000 7,6 210.000.000 8,3 220.500.000 9

231.525.000

9,8 243.101.250 9,8

1.105.126.250

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-22

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan

Rasio kekerasan terhadap perempuan

% 0,0043 0,0040 106.000.000 0,0037 111.300.000 0,0034 116.865.000 0,0031

122.708.250

0,0027 128.843.663 0,0027

585.716.913

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Sasaran :

Meningkatnya kualitas dan kuantitas peserta KB dan ketahanan keluarga

Total Fertility Rate (TFR)

Angka 2,06 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030

Program :

Program Keluarga Berencana

Cakupan Peserta KB Aktif

% 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200

3.608.726.640

76,3 3.761.352.972 76,4

3.920.776.321

76,5

4.087.311.508 76,5

18.840.7

64.241

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Cakupan Kampung KB

% 20,75 22,64 525.000.000 24,53 551.250.000 26,42 578.812.500 28,30

607.753.125

30,19 638.140.781 30,19

2.900.956.406

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Sasaran :

Berkurangnya jumlah penduduk miskin

Persentase Penduduk Miskin

Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5

Program :

Program Pengembangan/Standarisasi Sumber Daya dan Pembiayaan Kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin

% 27,63 100

90.526.022.700

100

84.265.000.000

100

86.585.000.000

100

88.905.000.000

100

91.225.000.000

100

441.506.022.700

KESEHATAN

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Lainnya

Persentase PPKS yang memperoleh bantuan sosial

% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100

195.000.000

100 195.000.000 100

975.000.000

SOSIAL

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-23

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase PPKS yang difasilitasi untuk direhabilitasi

% 100 100 356.580.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100

402.250.000

100 402.250.000 100

1.965.580.000

SOSIAL

Sasaran :

Meningkatnya daya saing tenaga kerja

Tingkat Pengangguran Terbuka

Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27

Program :

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Persentase tenaga kerja yang kompeten

% 66,05 68 3.110.000.000 70

11.410.000.000

72 3.670.000.000 74

3.870.000.000

76

4.070.000.000 76

26.130.0

00.000

TENAGA KERJA

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Persentase Buruh/Pekerja yang menjadi Peserta Jamsostek

% 80 82 640.000.000 84 715.000.000 86 780.000.000 88

835.000.000

90 890.000.000 90

3.860.000.000

TENAGA KERJA

2

Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah

Tujuan :

Terwujudnya Infrastruktur daerah yang menunjang perkembangan wilayah

Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur

Angka 69,53 70,33 71,49 72,59 73,64 74,63 74,63

Sasaran :

Meningkatnya kualitas infrastruktur transportasi

Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten

Persen 70,5

71,251 72,77 74,32 75,62 76,84 76,84

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-24

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program :

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan sedang

Km 598,05 604,419

94.000.000.000

617,305

100.000.000.000

630,454

128.707.112.278

641,481

128.796.033.681

651,831

156.359.063.8

96

651,831

607.862.209.855

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dan sedang

Km 598,05 604,419

26.096.522.401

617,30

11.999.999.080

630,45

28.615.329.520

641,48

31.999.999.175

651,83

35.000.000.000

651,83

133.711.850.176

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan Pemukiman Perkotaan/Perkotaan

Panjang jalan lingkungan permukiman perkotaan/perdesaan dalam kondisi baik dan sedang

Km 329 329,19 1.000.000.000 336,19

1.000.000.000

343,19 1.000.000.000 350,19

1.000.000.000

357,19

1.000.000.000 357,19

5.000.00

0.000

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Jumlah prasarana perhubungan

Lokasi 29 34 7.419.000.000 36

3.460.000.000

38 1.560.000.000 40

1.560.000.000

42

1.660.000.000 42

15.659.0

00.000

PERHUBUNGAN

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

Jumlah alat uji yang berfungsi

alat 5 6 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10

175.000.000

12 225.000.000 12

800.000.000

PERHUBUNGAN

Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas

Jumlah kendaraan angkutan umum yang melakukan izin dan pembaharuan trayek

Unit 802 868 70.000.000 791

1.700.000.000

822 1.700.000.000 772

1.700.000.000

831

1.700.000.000 868

6.870.00

0.000

PERHUBUNGAN

Program Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Jumlah rambu-rambu yang dipasang

Buah 696 50 9.635.000.000 50

3.400.000.000

50 2.500.000.000 50

2.250.000.000

50

2.375.000.000 250

20.160.0

00.000

PERHUBUNGAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-25

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Sasaran :

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Air

Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

Persen 48.348 49.548 51.048 52.348 53.748 54.848 54.848

Program :

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

Hektar 8.214,13 8.418,00

15.000.000.000

8.672,85

11.683.240.0

50 8.893,71

15.000.000.00

0 9.131,57

19.444.437.

511

9.318,45

27.000.000.00

0

9.318,45

88.127.6

77.561

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Pengendalian daya rusak air

Persentase Penangan Sungai/Saluran

Persen N/A 67,6 4.500.000.000 68,6

4.000.000.000

69,6 4.000.000.000 70,6

4.200.000.000

71,6

4.500.000.000 71,6

21.200.0

00.000

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Sasaran :

Meningkatnya kualitas perumahan dan kawasan permukiman

Persentase Rumah Layak Huni

Persen 89,75 90,20 90,65 91,10 91,55 92,20 92,20

Program :

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

Persentase penduduk berakses air minum

% 89,62 90,12 1.250.000.000 90,62

1.750.000.000

91,12 2.250.000.000 91,62

2.750.000.000

92,12

3.250.000.000 92,12

11.250.0

00.000

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi

% 73,06 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06

Program Pengembangan Perumahan

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani

Unit 1.235 2.000 5.000.000.000 2.000

5.000.000.000

2.000 2.400.000.000 2.000

2.400.000.000

2.000

2.400.000.000 10.000

17.200.0

00.000

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-26

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Kawasan Kumuh Perkotaan

luas kawasan kumuh yang ditangani

Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99

1.400.000.000

10,01 2.700.000.000 9,99

1.800.000.000

11,45

2.200.000.000 0,00

9.800.00

0.000

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

3

Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal

Tujuan :

Meningkatnya pembangunan ekonomi inklusif dan berdaya saing

Indeks Ekonomi Inklusif

poin 5,25 5,37 5,49 5,61 5,73 5,85 5,85

Sasaran :

Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6 6,00

Program :

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Jumlah produksi pertanian

Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220

6.130.000.000

583.664 6.245.000.000 595.337

6.600.000.000

607.22

4

6.820.000.000

607.22

4

31.890.0

00.000

PERTANIAN

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Jumlah serapan tenaga kerja

Orang 29068 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100

550.000.000

100 570.000.000 500

2.705.800.000

KOPERASI,USAHA KECIL DAN MENENGAH

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

Indeks Pertanaman

IP 1,7 1,8

14.100.000.000

1,9

14.270.000.000

2,0

14.910.000.000

2,1

15.290.000.000

2,2

16.300.000.000

2,2

74.870.000.000

PERTANIAN

Program Pengembangan Kawasan Agropolitan

Jumlah produksi pertanian/perkebunan pada kawasan agropolitan

ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930

465.850.000

76.577 512.435.000 76.577

2.136.785.000

PERTANIAN

Program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan

Jumlah sentra produksi tanaman pangan yang difasilitasi

lokasi 27 27 8.250.000.000 27

9.075.000.000

27 9.982.500.000 27

10.980.750.000

27

12.078.825.000

27

50.367.075.000

PERTANIAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-27

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program peningkatan produksi, produktivitas hortikultura ramah lingkungan

Jumlah sentra produksi hortikultura yang difasilitasi

lokasi 3 3 6.100.000.000 4

6.710.000.000

5 7.381.000.000 6

8.119.100.000

7

8.931.010.000 25

37.241.1

10.000

PERTANIAN

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

Jumlah sentra produksi terfasilitasi

lokasi 3 3 1.000.000.000 4

1.100.000.000

5 1.200.000.000 6

1.300.000.000

7

1.400.000.000 25

6.000.00

0.000

PERTANIAN

Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian

Jumlah fasilitasi peningkatan kinerja pemasaran

unit 5 5 1.000.000.000 6

1.100.000.000

7 1.210.000.000 8

1.331.000.000

9

1.464.100.000 35

6.105.10

0.000

PERTANIAN

Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Produktivitas hasil pertanian

Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66

6.400.000.000

66,1 6.500.000.000 66,2

6.600.000.000

66,3

6.700.000.000 66,3

32.500.0

00.000

PERTANIAN

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Jumlah produksi benih dan calon induk

ekor

795.234.000

803.204.

600 5.183.000.000

811.233

.500

5.183.000.00

0

819.342.7

00 5.183.000.000

827.506.

900

5.183.000.0

00

835.776.700

5.183.000.000

2.482.626.30

0

25.915.0

00.000

KELAUTAN DAN PERIKANAN

- Mas ekor 72.380.000

73.106.000

73.832.000

74.569.000

75.306.000

76.065.000

225.940.000

- Nila ekor

489.940.000

494.835.

000

499.785

.000

504.790.0

00

509.828.

000

514.921.000

1.529.539.00

0

- Gurame ekor 30.294.000

30.597.600

30.904.500

31.214.700

31.524.900

31.841.700

94.581.300

- Lele ekor

193.490.000

195.426.

000

197.384

.000

199.353.0

00

201.344.

000

203.357.000

604.054.000

- Udang Galah ekor 9.130.000

9.240.000

9.328.000

9.416.000

9.504.000

9.592.000

28.512.000

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Jumlah populasi ternak Unggulan

3.990.000.000

3.990.000.000

3.990.000.000

3.990.000.000

3.990.000.000

19.950.0

00.000

PERTANIAN

Sapi Potong ekor 10.105 10.206 10.308 10.411 10.515 10.620 10.620

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-28

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Ayam Buras ekor 1.488.969

1.503.859

1.518.897

1.534.096

1.549.427

1.564.921

1.564.921

Ayam Ras Pedaging

ekor 89.783.085

90.680.916

91.587.725

92.503.602

93.426.638

94.362.925

94.362.925

Jumlah kelahiran anak sapi hasil IB

Ekor 806 846 888 933 979 1.028 5.480

Jumlah doc ayam buras

Ekor 80.400 90.000 94.800 97.200 104.400

109.200

576.000

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Jumlah koperasi berprestasi

Unit 2 3 602.000.000 4 620.000.000 5 633.000.000 6

635.000.000

7 645.000.000 7

3.135.000.000

KOPERASI,USAHA KECIL DAN MENENGAH

Persentase pertumbuhan anggota koperasi

% 1,27 1,39 1,57 1,62 1,80 1,92 1,92

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Jumlah pertumbuhan IKM

Unit usaha

8.955 8.975 733.677.000 9.005 800.000.000 9.025 806.000.000 9.075

815.000.000

9.135 835.000.000 9.135

3.989.677.000

PERINDUSTRIAN

Program Pengembangan Industri Kecil Kawasan Agropolitan

Jumlah unit usaha di kawasan agropolitan

Unit 0 5 850.000.000 5 875.000.000 6 880.000.000 7

850.000.000

8 850.000.000 31

4.305.000.000

PERINDUSTRIAN

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah produk unggulan yang dipasarkan

Produk 5 5

15.229.090.000

6

17.670.000.000

7

19.939.548.000

7

21.435.000.000

8

23.392.000.000

8

97.665.638.000

PERDAGANGAN

Sasaran :

Menurunnya Kesenjangan Pendapatan Masyarakat

Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

Program :

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Persentase Pencari Kerja Terdaftar yang ditempatkan

% 8,94 8,95 1.020.000.000 8,96

1.115.000.000

8,97 1.210.000.000 8,98

1.305.000.000

8,99

1.400.000.000 8,99

6.050.00

0.000

TENAGA KERJA

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-29

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Sasaran :

Terbentuknya BUMD Jumlah BUMD (Agrobisnis)

Unit 0 0 0 0 1 1 1

Program :

Program Fasilitasi dan Pengembangan Kebijakan Perekonomian dan SDA

Jumlah Dokumen Kajian Bidang Perekonomian yang Ditindaklanjuti Menjadi Rumusan Kebijakan

Dokumen

9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9

1.163.226.280

9

1.279.548.908 9

5.335.54

6.778

SEKRETARIAT DAERAH

Sasaran :

Meningkatnya daya saing produk pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan

Nilai Tukar Petani (NTP)

Indeks 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113

Program :

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Persentase produk yang ditangani pada aspek pemasaran

% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9

675.000.000

10 760.000.000 11

8.421.425.000

PERTANIAN

Jumlah Produksi Perkebunan

Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Persentase SDM aparatur berprestasi

% 2 3 9.302.950.000 3,5

9.322.950.000

4 9.422.950.000 4,5

9.572.950.000

5

9.762.950.000 5

47.384.7

50.000

PERTANIAN

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Persentasi kelompok tani yang meningkat kelas kemampuannya

% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00

1.570.000.000

4,00 1.660.000.000 4,00

1.750.000.000

4,00

1.750.000.000 4,00

8.210.00

0.000

PERTANIAN

Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bioindustri Berkelanjutan

Jumlah penerapan teknologi dan inovasi

unit 5 5 1.750.000.000 6

1.925.000.000

7 2.117.500.000 8

2.329.250.000

9

2.562.175.000 35

10.683.9

25.000

PERTANIAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-30

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan Pelatihan Pertanian

Jumlah SDM pertanian terfasilitasi

orang 27 30 2.750.000.000 35

3.000.000.000

40 3.250.000.000 45

3.500.000.000

50

3.750.000.000 200

16.250.0

00.000

PERTANIAN

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Jumlah even promosi perikanan

Even 5 5 2.575.000.000 5

2.575.000.000

5 2.575.000.000 5

2.575.000.000

5

2.575.000.000 25

12.875.0

00.000

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jumlah sarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang terevitalisasi

Unit 6 1 1 1 1 1 5

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Jumlah kejadian penyakit hewan menular strategis yang bersifat zoonosis

Kasus 0 3

6.000.000.000 3

6.000.000.00

0 2

6.000.000.000

2

6.000.000.000

1

6.000.000.000 1

30.000.0

00.000

PERTANIAN

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ikan

Jumlah kejadian penyakit ikan

Kasus 4 3

550.000.000 3

550.000.000

2

550.000.000 2

550.000.00

0 1

550.000.000

1

2.750.000.000

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Jumlah even promosi peternakan

Even 5 5 2.465.000.000 5

2.465.000.000

5 2.465.000.000 5

2.465.000.000

5

2.465.000.000 25

12.325.0

00.000

PERTANIAN

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

Jumlah penerapan teknologi peternakan di kelompok

Orang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30

250.000.000

30 250.000.000 150

1.250.000.000

PERTANIAN

Sasaran :

Meningkatnya investasi di daerah

Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN

% 10,04 5,5

5,5 5,5 5,5 5,5 5,5

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-31

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program :

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Jumlah Investor (PMDN dan Non PMDN)

Perusahaan

786 865 597.000.000 950

2.188.000.000

1.045 2.320.000.000 1.150

2.455.000.000

1.265

1.990.000.000 5.275

9.550.00

0.000

PENANAMAN MODAL

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan

Persentase penyelesaian pengaduan

% 100 100 253.000.000 100 217.000.000 100 231.000.000 100

246.000.000

100 259.000.000 100

1.206.000.000

PENANAMAN MODAL

Sasaran :

Meningkatnya daya saing pariwisata

Indeks daya saing pariwisata

Poin 84,35 85 85 87 87 90 90

Program :

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Jumlah kunjungan wisatawan

Orang

650.000 700.000 1.735.000.000 750.000

1.870.000.00

0 800.000 2.005.000.000 900.000

2.040.000.0

00

1.000.

000

2.150.000.000

1.000.

000

9.800.00

0.000

PARIWISATA

Jumlah Event yang dilaksanakan

Kali 10 15 15 17 17 18 18

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Persentase obyek wisata yang dikembangkan

Persen 10 Lokasi 100 7.851.430.958 100

5.060.000.000

100 6.590.000.000 100

7.605.000.000

100

9.120.000.000 100

36.226.4

30.958

PARIWISATA

Program Pengembangan Kemitraan

Jumlah SDM kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang mendapat pelatihan

Orang 440 450 2.425.000.000 500

2.700.000.000

600 1.600.000.000 700

1.750.000.000

800

1.850.000.000 3.000

10.325.0

00.000

PARIWISATA

Sasaran :

Terwujudnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan

Cadangan pangan

Ton 90 100 110 115 120 125 125

Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-32

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program :

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Ketersediaan pangan utama

ton 450.000 461.000 5.719.000.000 472.220

5.800.000.000

483.664 5.885.000.000 495.337

5.970.000.000

507.24

4

6.100.000.000

507.24

4

29.474.0

00.000 PANGAN

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan pangan Masyarakat

Jumlah pengembangan pangan masyarakat

Unit 3 3 1.300.000.000 4

1.430.000.000

5 1.573.000.000 6

1.730.300.000

7

1.903.330.000 25

7.936.63

0.000 PANGAN

4

Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

Tujuan :

Terpeliharanya kelestarian fungsi LH sebagai penyangga sistem kehidupan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Poin 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05

Sasaran :

Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Poin 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05

Program :

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase penanganan dan pengurangan sampah

% 97 97

13.288.975.000

98

18.985.000.000

99

28.323.500.000

99

28.690.850.000

99

32.039.935.000

99

121.328.260.000

LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Cakupan perlindungan kualitas lingkungan

% 100 100 300.000.000 100 950.000.000 100 1.250.000.000 100

1.300.000.000

100

1.350.000.000 100

5.150.00

0.000

LINGKUNGAN HIDUP

Persentase Titik Pantau ADIPURA yang memenuhi Standar

% 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-33

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Persentase Kelompok Masyarakat Kampung Iklim

% 0 20 175.000.000 40 500.000.000 60 850.000.000 80

1.950.000.000

100

1.850.000.000 100

5.325.00

0.000

LINGKUNGAN HIDUP

Persentase Mata Air Yang Dilindungi

% 0 20 40 60 80 100 100

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Persentase Sungai yang memenuhi Baku Mutu Lingkungan

% 59,63 59,66 1.560.000.000 59,69

1.325.000.000

59,72 1.400.000.000 59,75

1.600.000.000

59,78

1.100.000.000 59,78

6.985.00

0.000

LINGKUNGAN HIDUP

Persentase Udara Ambien yang memenuhi Baku Mutu Lingkungan

% 77,84 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07

Persentase Kegiatan/Usaha yang mengelola limbah dengan baik

% 50 55 60 65 70 70

Sasaran :

Meningkatnya ketahanan dan adaptasi terhadap bencana

Indeks Risiko Bencana

Poin 169 168 167 166 165 164 164

Program :

Program Mitigasi Bencana

Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana

% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10

215.000.000

1,42 235.000.000 1,16

1.482.065.000

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-34

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat

Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat

Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54

760.000.000

64 815.000.000 220

3.201.352.500

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana

Persentase kejadian bencana yang tertangani

% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95

900.000.000

95 950.000.000 95

4.168.885.000

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Sasaran :

Terwujudnya penataan ruang wilayah sesuai dengan kemampuan dan daya dukung lingkungan

Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan dengan Rencana Tata Ruang

% 100 100 100 100 100 100 100

Program :

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Jumlah RTH/RTP yang terbangun

Unit 8 11 2.034.600.000 12

16.281.330.000

13 9.500.000.000 14

12.300.000.000

15

10.500.000.000

15

50.615.930.000

LINGKUNGAN HIDUP

Program Perencanaan Tata Ruang

Jumlah dokumen tata ruang dan tata bangunan

dokumen

12 3 1.950.000.000 3

1.950.000.000

3 1.950.000.000 3

1.950.000.000

3

1.950.000.000 15

9.750.00

0.000

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Pemanfaatan Ruang

Persentase ketaatan terhadap perizinan alih fungsi lahan

% 100 100 250.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100

470.000.000

100 470.000.000 100

2.090.000.000

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-35

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien

Tujuan :

Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik

Indeks reformasi birokrasi

Poin N/A C B B BB BB BB

Sasaran :

Meningkatnya kinerja pemerintah daerah

Hasil Evaluasi SAKIP

Predikat B B B BB BB A A

Hasil Evaluasi LPPD

Predikat Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Indeks kepuasan Masyarakat

Poin 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99

Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Poin N/A 1,60 2 2,20 2,40 2,60 2,60

Program :

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Jumlah objek pengawasan

Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.00

0 350 6.008.896.300 350

6.609.785.930

350 7.270.764.523 350 30.318.109.753

INSPEKTORAT

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Persentase Auditor dan P2UPD bersertifikat

% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.30

0 100 329.861.730 100

1.375.479.030

INSPEKTORAT

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-36

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase kesesuaian Jumlah kegiatan APBD tahun berkenaan terhadap kegiatan RKPD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan

% 85 90 1.340.000.000 90 1.400.000.00

0 90 1.482.000.000 90

1.806.200.000

90 1.882.820.000 90 7.911.02

0.000 PERENCANAAN

Program penyelamatan dan pelestarian arsip daerah

Persentase arsip daerah yang terpelihara

% 18,705 19,68 146.978.200 20,66 148.646.064 21,63 150.347.285 22,61

152.082.531

23,58 153.852.481 23,58

751.906.561

KEARSIPAN

Program Pengelolaan Aplikasi Informatika

Tersedianya layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik

% N/A 20

10.500.000.000

20

5.500.000.000

20 5.500.000.000 20

5.500.000.000

20

5.500.000.000 100

32.500.0

00.000

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Program Penyelenggaraan Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah ( PPIPD )

Indeks Keamanan Informasi

Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000

III+ 439.230.000 III+

483.153.000

PERSANDIAN

Program Penganggaran Keuangan Daerah

Persentase SKPD yang menyusun RKA tepat waktu

% 100 100 1.560.632.000 100

3.030.095.289

100 3.181.600.054 100

3.340.680.057

100

3.507.714.059 100

14.620.7

21.459

KEUANGAN

Persentase RKA SKPD sesuai dengan Standar Harga dan Standar Belanja

% 100 100 100 100 100 100

Program Pelaporan Keuangan Daerah

Persentase SKPD yang menyampaikan Laporan Keuangan tepat waktu

% 100 100 1.272.495.000 100

1.768.079.250

100 1.856.483.213 100

1.949.307.373

100

2.046.772.742 100

8.893.13

7.578

KEUANGAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-37

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase Kepatuhan SKPD melaksanakan Rekonsiliasi Keuangan Daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

Program Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Persentase Kesesuaian Surat Ketetapan Pajak Daerah yang di terbitkan

% 100 100 2.352.068.000 100

4.318.107.000

100 4.534.012.350 100

4.760.712.967

100

4.998.748.616 100

20.963.6

48.933

KEUANGAN

Persentase Capaian Target Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Pajak Daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

Persentase Capaian Target Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari Retribusi Daerah

% 80 82 84 85 86 88 90

Persentase Penyelesaian Piutang Pajak Daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

Program Pengelolaan Barang Milik Daerah

Persentase SKPD yang melakukan rekonsiliasi Barang Milik Daerah tepat waktu

% 100 100 3.661.971.000 100

8.186.096.725

100 8.695.401.561 100

9.230.171.639

100

9.791.680.221 100

39.565.3

21.146

KEUANGAN

Persentase Barang Milik Daerah berupa tanah yang telah di sertifikat

% 75 80 85 90 92 95 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-38

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Persentase kebijakan sistem dan prosedur pengawasan sesuai standar

% 100 100 -

100 5.000.000

100 5.500.000

100 6.050.000

100 6.655.000

100 78.720.000

INSPEKTORAT

Program Peningkatan Sarana/Prasarana Pemerintah

Jumlah gedung pemerintah dalam kondisi baik

Unit 61 62 2.150.000.000 63

2.150.000.000

64 2.150.000.000 65

2.150.000.000

66

3.474.751.385 66

12.074.7

51.385

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Persentase penerbitan KTP-el

% 89,86 91 325.000.000 92 500.000.000 93 5.120.000.000 94

5.175.000.000

95

5.440.000.000 95

16.560.0

00.000

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Program Penataan Pelayanan Pencatatan Sipil

Persentase penerbitan akta kelahiran

% 47,8 0 - 55 235.000.000 57,50 245.000.000 60

245.000.000

62,50 255.000.000 62,50

980.000.000

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Program Penataan Data Kependudukan

Persentase akurasi data kependudukan skala kabupaten

% 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100

448.000.000

100 449.000.000 100

2.624.000.000

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Program pengembangan kompetensi aparatur

Persentase ASN yang menyelesaikan Diklat

% 100 100 4.447.255.000 100

4.358.155.000

100 4.481.172.000 100

4.495.240.334

100 4.509.729.894 100

22.291.552.228

PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

Presentase ASN yang berhasil mendapatkan sertifikat kompeten

% 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-39

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Kapasitas lembaga perwakilan Rakyat Daerah

Jumlah Perda Yang Disetujui

perda 10 10 6.897.467.500 10

7.587.214.250

10 8.345.935.675 10

9.180.529.243

10

10.098.582.167

60

42.109.728.835

SEKRETARIAT DPRD

Jumlah Raperda Inisiatif DPRD

Raperda 10 10 10 10 10 10 60

Jumlah Rapat Rapat DPRD

kali 50 50 50 50 50 50 250

Program Peningkatan Pelayanan Pemerintah Kecamatan

Persentase pemohon layanan yang terlayani

% 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100

66.887.476

KECAMATAN CIAMIS

Program Peningkatan Koordinasi Pembangunan Kewilayahan

Persentase program hasil Musrenbang Kecamatan terhadap program dalam RKPD

% 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100

434.276.950

100 477.704.645 100

1.991.964.092

KECAMATAN CIAMIS

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

Persentase Kerjasama Aktif yang Direalisasikan

% 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10

275.072.692

10 302.579.961 10

1.261.717.726

SEKRETARIAT DAERAH

Sasaran :

Meningkatnya kondusivitas wilayah

Indeks Keamanan dan Ketertiban

Poin N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72

Program :

Program Peningkatan Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional (Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama)

Terfasilitasinya kegiatan forum-forum penguatan persatuan bangsa

Bulan 12 12 250.000.000 12 275.000.000 12 300.000.000 12

325.000.000

12 350.000.000 12

1.500.000.000

KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Terpeliharanya Kantibmas

Bulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12

650.000.000

12 700.000.000 60

3.000.000.000

KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-40

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Rasio petugas Linmas

Linmas/RT

0,62 0,70 1.315.796.000 0,77 237.050.600 0,85 1.521.080.660 0,92

286.831.226

1

1.701.871.849 1

5.062.63

0.335

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum

% 70 100 1.496.166.000 100

1.925.782.600

100 2.118.360.860 100

3.330.196.946

100

3.663.216.641 100

12.533.7

23.047

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

6

Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa

Tujuan :

Mewujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera

Indeks Desa Membangun

Poin 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71

Sasaran :

Meningkatnya kualitas kinerja pemerintahan desa, Kesejahteraan dan Kemandirian Masyarakat Desa

Indeks Desa Membangun

Poin 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71

Program :

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Jumlah aparatur desa dan BPD yang dibina

orang 516 516 1.485.000.000 516

1.633.500.000

516 1.796.850.000 516

1.976.535.000

516

2.174.188.500 2.580

9.066.07

3.500

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-41

No Visi / Misi / Tujuan / Sasaran / Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja (tujuan

/ impact / outcome)

Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

RPJMD

Perangkat Daerah

Penaggung Jawab 2020 2021 2022 2023 2024

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Pembangunan Perdesaan dan Teknologi Tepat Guna

Persentase kesesuaian jumlah program pada RKPDesa terhadap RPJMDesa

Persen 100 100 937.685.500 100

1.031.454.050

100 1.134.599.455 100

1.248.059.400

100

1.372.865.341 100

5.724.66

3.746

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Program Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Desa

Jumlah BUMDesa yang berkembang

BUMDesa

0 8 2.255.000.000 10

2.480.500.000

12 2.728.550.000 14

3.001.405.000

16

3.301.545.500 16

13.767.0

00.500

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat

% 0 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-42

Prioritas pembangunan daerah merupakan sebuah amanat yang harus diutamakan

dalam pelaksanaannya. Selain program unggulan, maka prioritas pembangunan juga diarahkan

untuk penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi kewenangan Kabupaten

Ciamis dan proyek strategis Nasional dan Provinsi Jawa Barat. Penerapan SPM dalam RPJMD

dan Renstra Perangkat Daerah terkait diwujudkan dalam program dan kegiatan. Program

terkait penerapan SPM sebagai bagian dari program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis,

dapat terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 6.5 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam RPJMD

Kabupaten Ciamis

NO JENIS PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT

PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

SPM PENDIDIKAN

1

Pendidikan Anak Usia Dini

Program Pendidikan Anak Usia Dini

1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) Pendidikan

2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)

3 Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun

4 Persentase ketersidaan ruang kelas terhadap rombel

5 Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi

2

Pendidikan Dasar

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1 APK SD/MI Paket A Pendidikan

2 APM SD/MI Paket A

3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B

4 Angka Putus Sekolah SD

5 APK SMP/MTs/Paket B

6 APM SMP/MTs/Paket B

7 Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C

8 Jumlah SMP Terakreditasi A

9 Angka Putus Sekolah SMP

3

Pendidikan Kesetaraan

Program Pendidikan Non Formal

1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin

Pendidikan

2 Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)

3 Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

4 Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF

SPM KESEHATAN

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-43

NO JENIS PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT

PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

4 Pelayanan Kesehatan Balita

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Masyarakat

Kesehatan

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

Kesehatan

9 Penderita Diabetes Militus

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

Kesehatan

10 Pelayan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

Kesehatan

11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

Kesehatan

12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus), yang bersifat Peningkatan atau Promotif dan Pencegahan atau Preventif

Program pengendalian penyakit

1 Presentase Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pengendalian Penyakit

Kesehatan

SPM PEKERJAAN UMUM

1

Pemenuhan Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1 Persentase penduduk berakses air minum

Pekerjaan Umum

2

Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air Limbah Domestik

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1 Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi

Pekerjaan Umum

SPM PERUMAHAN RAKYAT

1 Penyediaan dan rehabilitasi Rumah Layak Huni Bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota

Program Pengembangan Perumahan

1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang ditangani

Perumahan Rakyat

2 Fasilitasi Penyedian Rumah Yang Layak Huni Bagi Masyarakat Yang Terkena Relokasi Program Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-44

NO JENIS PELAYANAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH TERKAIT

PELAYANAN PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

PELAKSANA FUNGSI

SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

1

Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1 Persentase Patroli Ketertiban Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1 Persentase Penanganan gangguan ketentraman dan Ketertiban Umum

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan Keamanan

1 Rasio petugas Linmas

Program Pemeliharaan Kantibmas dan Pencegahan Konflik

1 Terpeliharanya Kantibmas Selama Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

2 Pelayanan Informasi Rawan Bencana

Program Penyebarluasan Informasi kebencanaan dan Penguatan Peran Masyarakat

1 Jumlah Informasi kebencanaan yang disampaikan kepada masyarakat

Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

3 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Program Mitigasi Bencana 1 Persentase Peningkatan Ketangguhan Masyarakat terhadap ancaman bencana

Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

4 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana

Program Penanganan Darurat dan Evakuasi Korban Bencana

1 Persentase kejadian bencana yang tertangani

Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

5 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Kebakaran

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

1 Tingkat Waktu Tanggap daerah layanan WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) respon time rate

Ketentraman, Ketertiban Umum dan

Perlindungan Masyarakat

SPM SOSIAL

1 Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase penyandang disabilitas terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

Sosial

2 Rehabilitasi Sosial Dasar Anak Terlantar di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase anak terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

3 Rehabilitasi Sosial Dasar Lanjut Usia di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase lanjut usia terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

4 Rehabilitasi Sosial Dasar Tuna Sosial Khususnya Gelandangan dan Pengemis di Luar Panti

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1 Persentase gelandangan dan pengemis yang terpenuhi kebutuhan dasarnya di luar panti (SPM)

5 Perlindungan dan Jaminan Sosial Pada Saat dan Setelah Tanggap Darurat Bencana bagi Korban Bencana Kabupaten/Kota

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

1 Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasar nya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah kabupaten/kota

Sumber : Hasil Analisis

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VI-45

6.4. Rencana Proyek Strategis

Proyek strategis Nasional dan Provinsi secara positif akan mendorong aktivitas ekonomi

di Kabupaten Ciamis. Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Ciamis diantaranya

adalah pembangunan bendungan Leuwikeris dan pembangunan bendungan Matenggeng,

sedangkan yang menjadi Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat diantaranya adalah rencana

pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Ciamis; reaktivasi jalur KA Banjar-

Pangandaran-Cijulang; pembangunan command center; pengembangan wisata Situ Wangi

Kawali; penataan alun-alun; pembangunan creative center; pembangunan pusat budaya; dan

revitalisasi pasar.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-1

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN

PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Program perangkat daerah adalah program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah

sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Program pembangunan

daerah disusun untuk menggambarkan keterkaitan program perangkat daerah dalam

mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan yang dipilih.

Rencana program perangkat daerah Kabupaten Ciamis untuk periode Tahun 2019

sampai dengan 2024 berjumlah 192 program, yang merupakan pelaksanaan dari urusan wajib

dan urusan pilihan sesuai kewenangan Kabupaten Ciamis, serta fungsi penunjang urusan

pemerintahan daerah. Program perangkat daerah Kabupaten Ciamis disajikan berdasarkan

urusan/fungsi penunjang. Untuk mendukung pelaksanaan program perangkat daerah, maka

dialokasikan anggaran belanja langsung sebagaimana telah dihitung dan dianalisis pada Bab III

RPJMD ini. Adapun anggaran dimaksud disajikan pada Tabel 7.1.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-2

Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024

Kabupaten Ciamis

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

PENDAPATAN 2.760.842.993.700 2.857.803.261.155 2.939.528.929.377 3.024.008.504.775 3.111.340.908.368 3.201.628.914.683

Pendapatan Asli Daerah 238.094.914.700 250.597.660.435 263.762.163.457 277.623.738.430 292.219.600.543 307.588.968.673

Pendapatan Pajak Daerah

63.500.000.000

67.310.000.000

71.348.600.000

75.629.516.000

80.167.286.960

84.977.324.178

Retribusi Daerah

8.719.272.000

9.155.235.600

9.612.997.380

10.093.647.249

10.598.329.611

11.128.246.092

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

3.700.000.000

3.848.000.000

4.001.920.000

4.161.996.800

4.328.476.672

4.501.615.739

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

162.175.642.700

170.284.424.835

178.798.646.077

187.738.578.381

197.125.507.300

206.981.782.665

Dana Perimbangan 1.845.286.827.000 1.900.645.432.000 1.957.664.794.000 2.016.394.737.000 2.076.886.580.000 2.139.193.177.000

Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak

67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000

Dana Alokasi Umum 1.228.672.016.000 1.283.962.256.720 1.322.481.123.920 1.362.155.557.345 1.403.020.223.825 1.445.110.831.010

Dana Alokasi Khusus 549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000

Pendapatan Hibah 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-3

Uraian Tahun

2019 2020 2021 2022 2023 2024

Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000

Bantuan keuangan dari Provinsi atau pemerintah daerah lainnya

208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000

BELANJA 2.760.286.448.820 2.855.693.341.155 2.937.871.201.377 3.022.816.534.775 3.135.778.669.368 3.201.410.798.683

Belanja Tidak Langsung 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000

Belanja Pegawai 1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600

Belanja Subsidi - - - - - -

Belanja Hibah 94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000

Belanja Bantuan Sosial 5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000

Belanja Bagi Hasil 8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000

Belanja Bantuan Keuangan

435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400

Belanja Tidak Terduga 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000

Belanja Langsung 1.050.304.589.476 1.095.948.706.155 1.124.818.739.377 1.163.427.008.775 1.194.941.966.368 1.227.738.005.683

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-4

Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan

Kabupaten Ciamis Tahun 2019

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar

PENDIDIKAN

Program Pendidikan Anak Usia Dini Partisipasi anak usia dini dalam PAUD 53% 820.400.000 DINAS PENDIDIKAN

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

a. APK SD/MI b. APK SMP/MTs c. APM SMP/MTs e. Fasilitasi sarpras f. kelulusan UN siswa SD/MI g. kelulusan UN siswa SMP/Mts h. Jumlah bantuan yg berkebutuhan khusus

a. 105,41 % b. 98,62 % c. 99,02 % d.

97,07 % e. 45 % f. 100 % g. 100 % h. 20 siswa

105.464.450.500 DINAS PENDIDIKAN

Program Pendidikan Non Formal

a. Fasilitasi penyelenggaraan paket A, B dan C b. Akreditasi lembaga kursus dan keterampilan c. Fasilitasi pembinaan dan pengembangan pendidi

a. 40 lembaga b. 10 lembaga c. 60 lembaga

5.713.500.000 DINAS PENDIDIKAN

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Jumlah guru berkualifikasi S1 di tingkan pendidikan dasar dan menengah b. kompetensi sumberdaya manusia (pendidik)

a. 0 b. 5 guru 2.200.000.000 DINAS PENDIDIKAN

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

a. pemetaan tenaga pendidik dan kependidikan b. Jumlah guru yang bersetifikasi c. Meningkatnya kapasitas komite sekolah d. Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan yang efesien dan efektif e. kerjasama kelembagaan bidang pendidikan

a. 100 % b. 14416 guru c. 200 sekolah d.

820 sekolah e. 7 lembaga

1.422.500.000 DINAS PENDIDIKAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-5

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

KESEHATAN

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan obat untuk 37 Puskesmas 100% 155.000.000 DINAS KESEHATAN

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Kunjungan ibu hamil (K4)(SPM) b. Persalinan oleh tenaga kes.(SPM) c. Kunjungan neonatus d. Kunjungan bayi (SPM) e. Pelayanan Gawat Darurat Level 1 (RS) f. Cakupan peserta aktif KB (SPM) g. Cakupan pemeriksaan siswa SD (SPM) h. Puskesmas deteksi dini PTM i. Persentase desa STBM

a. 93 % b. 93 % c. 95 kunjungan d. 95 kunjungan e. 100 % f. 80 % g. 100 % h. 37

Puskesmas i. 55 %

8.038.714.400 DINAS KESEHATAN

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

a. Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) b.Penyuluh an masyarakat Pola hidup sehat

a. 70 % b. 75 % 130.000.000 DINAS KESEHATAN

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 balita 115.000.000 DINAS KESEHATAN

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a. Akses Jamban b. Akses Air Bersih c. Jumlah desa/Kelurahan yang melaksanakan sanitasi Total Berbasis masyarakat

a. 67,4 % b. 81 % c. 55

desa/kelurahan 120.000.000 DINAS KESEHATAN

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a. Prevalensi kasus HIV b. desa/Kelurahan UCI (SPM) c. desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditangani < 24 jam (SPM) d. Surveilans penyakit menular dan tidak menular

a. <0,5 per 1000 pddk b. 100 % c. 100 kejadian

d. 265 Desa/ kelurahan

351.000.000 DINAS KESEHATAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-6

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a. Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di puskesmas b. kepuasan pengunjung puskesmas c. Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di rumahsakit

a. 14 puskesmas b.

90 % c. 16 jenis pelayanan

5.309.500.000 DINAS KESEHATAN

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin a. Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin b. Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin

a. 281138 orang b. 2093 orang

250.000.000 DINAS KESEHATAN

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Rasio puskesmas/pustu/poskesdes 0,04% 23.088.040.000 DINAS KESEHATAN

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Meningkatnya sediaan layanan kesehata, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumahsakit

100% 1.900.000.000 DINAS KESEHATAN

Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan

Jumlah fasilitas industri rumah tangga yang terdaftar

77,5 IRT 40.000.000 DINAS KESEHATAN

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya pelayanan kesehatan 90% 304.000.000 RSUD

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Meningkatnya sediaan layanan kesehata, sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumahsakit

100% 22.892.435.000 RSUD

Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

Meningkatnya kemitraan pelayanan kesehatan spesialistik

30 dokter spesialis

972.000.000 RSUD

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

jumlah kunjungan pasien umum dan BPJS

120000 Kun-jungan

97.000.000.000 RSUD

Program Pelayanan Kesehatan Terselenggaranya pelayanan kesehatan sesuai standar

100% 4.500.000.000 RSUD

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-7

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

334,91 km 172.752.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Panjang drainase yang belum terbangun 24,073 m 48.586.950.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Pembangunan turap/talud/brojong Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

334,91 km 32.028.686.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

334,91 km 137.540.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Pembangunan Sistem Informasi / Data Base Jalan dan Jembatan

Sistem informasi /data base jalan 100% 400.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

Jumlah alat berat dalam kondisi baik 64 unit 12.306.206.250

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

a. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi baik b. Persentase luas daerah irigasi dalam kondisi baik

a. 22562 m/Ha b. 74,6 %

20.629.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-8

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program pengendalian banjir a. Panjang saluran/sungai yang di-normalisasi b. Panjang bangunan proteksi sungai

a. 2,5 m b. 11881,21 M

6.000.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Perencanaan Tata Ruang

a. Jumlah rencana tata ruang b. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Kabupaten beserta rencana rincinya c. Jumlah Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

a. 12 dokumen b. 50 Bh c. 2

dokumen 11.312.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Pemanfaatan Ruang Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana Tata Ruang

100% 8.590.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

Program Peningkatan Sarana/ Prasarana Pemerintah

Persentase Gedung Pemerintah dalam kondisi baik

89,80% 6.400.000.000

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

a. Panjang jalan desa di kawasan strategis dan cepat tumbuh Kawasan Agropolitan dalam kondisi baik b. Panjang jalan desa di kawasan strategis dan cepat tumbuh Kawasan Lumbung Padi dalam kondisi baik

a. 234,98 km b. 224,75 Km

62.309.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengembangan Perumahan Persentase Rumah Layak Huni 66,75% 4.150.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-9

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Lingkungan Sehat Perumahan

a. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Perkotaan b. Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di Perdesaan c. Persentase Rumah Tangga Bersanitasi

a. 65,50 b. 30,60 c. 65,20

102.664.228.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program pengelolaan areal pemakaman Persentase Tempat Pemakaman Umum Per Satuan Penduduk

0,068% 1.235.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Kawasan Kumuh Perkotaan - - 5.900.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan Pemukiman Perkotaan/Pedesaan

- - 15.117.733.250

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

cakupan patroli petugas satpol PP 1.095 kali 1.150.000.000 SATPOL PP

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

a. Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda, b. fasilitasi kominda, c. Jumlah Kasus Sara

a. 4.320 kasus, b. 12 kegiatan,

c. 0 kasus 3.469.000.000 SATPOL PP

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat

40 kelompok 2.927.000.000 SATPOL PP

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-10

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

a. Cakupan pelayanan bencana kebakaran, b. Tingkat waktu tanggap daerah layanan WMK (wilayah manajemen kebakaran), c. Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi (orang), d. Persentase cakupan WMK yang memiliki mobil dan/atau mesin damkar layak pakai

a. 12.33 %, b. 96.6 %, c. 18

orang, d. 26.92 %

5.852.413.718 SATPOL PP

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

jumlah masyarakat terlatih untuk penanggulangan bencana

210 orang 1.760.035.600 BPBD

SOSIAL

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 82.000.000 DINAS SOSIAL

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 450.000.000 DINAS SOSIAL

Program pembinaan anak terlantar Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 90.000.000 DINAS SOSIAL

Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 30.000.000 DINAS SOSIAL

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 200.000.000 DINAS SOSIAL

2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

TENAGA KERJA

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

jumlah pencari kerja terlatih 122 orang 400.000.000 DINAS TENAGA

KERJA

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

a. Tingkat pengangguran terbuka b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) c. jumlah peserta pelatihan kewirausahaan

a. 4,5 % b. 94,92 % c. 70

orang 717.600.000

DINAS TENAGA KERJA

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-11

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam Program Jamsostek

4484 orang 629.662.000 DINAS TENAGA

KERJA

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan

- - 80.000.000 DINAS TENAGA

KERJA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan

a. Rasio KDRT b. Desa layak anak a. 0,002 % b. 2

Desa 1.475.000.000

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarasutamaan gender dan anak

1 klompok 375.000.000

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-12

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

a. Prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan b. Partisipasi angkatan kerja perempuan c. Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan

a. 15,17 % b. 2,25 % c. 100 %

1.730.000.000

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

PANGAN

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Persentase AKE 100% 4.380.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

PERTANAHAN

Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Jumlah dokumen kajian pemanfaatan lahan dan kebutuhan lahan

11 dok 695.872.600

DINAS PEKERJAAN UMUM , PENATAAN

RUANG DAN PERTANAHAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Persentase penanganan sampah 12,07 % 60.240.105.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengelolaan Ruang Terbuka hijau Persentase RTH yang dimiliki dan dikelola Pemerintah Daerah di Wilayah Perkotaan

1,44% 6.119.400.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-13

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

a. Persentase kasus lingkungan yang ditindaklanjuti, b. Pelayanan pencegahan pencemaran air, c. Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak, d. Jumlah bank sampah/Sarana pengelolaan sampah 3R

a. 100 %, b. 100%, c. 100%,

d. 16 unit 5.560.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Perlindungan dan Konservasi SDA a. Luasan taman hijau/koleksi tumbuhan local yang langka, b. Jumlah lubang resapan biopori

a. 0 ha, b. 12 unit

100.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Jumlah sumber mata air yang direhabilitasi

1 buah 100.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup

a. Jumlah sekolah yang berbudaya ling-kungan/ berwawasan Adiwiyata, b. Jumlah Informasi kerusakan lahan untuk produksi biomassa

a. 30 sekolah, b. 25 %

260.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Jumlah kampung iklim yang dikembang-kan

14 kampung 100.000.000

DINAS PERUMAHAN RAKYAT,KAWASAN PERMUKIMAN DAN

LINGKUNGAN HIDUP

KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Program Penataan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Penataan Administrasi Kependudukan

12 bulan 3.374.000.000

DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-14

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Tingkat Keterlibatan dan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan dalam Pembangunan

45 Lembaga 1.328.000.000

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

UPK yang dibina dan Bumdes yang di bentuk

-26 Kelompok UPK, -5 Bumdes

134.000.000

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

Program peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

Terfasilitasinya BBGRM, TMMD dan BSMSS

71,5 Milyar 1.190.000.000

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

1 Kali 2.104.000.000

DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Program Keluarga Berencana

a. Cakupan PUS peserta KB aktif b. cakupan penyediaan data mikro keluarga setiap tahunnya c. cakupan ketersediaan alat dan obat KB d. Cakupan BKB/BKR/BKL terbina e. Jumlah Jiwa Perkeluarga f. Jumlah UPPKS yang mendapat modal

a. 76,5 % b. 100 % c. 100 % d. 80

% e. 3115 Orang f. 292

Kelompok

9.613.438.115

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-15

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Kesehatan Reproduksi Remaja Rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita 19,85 Tahun 300.000.000

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

Jumlah PPKS tingkat kecamatan 2 kelompok 150.000.000

DINAS PENGENDALIAN

PENDUDUK, KELUARGA

BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

PERHUBUNGAN

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

a. Jumlah halte b. Jumlah Terminal dalam kondisi baik

a. 15 unit b. 12 unit

6.125.000.000 DINAS

PERHUBUNGAN

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

a. Jumlah uji KIR angkutan umum b. Jumlah uji KIR angkutan tidak umum c. Lama pengujian kelaikan kendaraan d. Biaya pengujian kelaikan kendaraan

a. 3,169 unit b. 6657 unit c. 22 menit d. 45.000

s/d 140.000 rupiah

1.200.000.000 DINAS

PERHUBUNGAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-16

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program peningkatan pelayanan angkutan Jumlah izin dan pembaharuan trayek 659 ijin 2.395.000.000 DINAS

PERHUBUNGAN

Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Jumlah fasilitas keselamatan lalulintas 440 unit 16.635.000.000 DINAS

PERHUBUNGAN

Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan Bermotor

Jumlah alat uji yang berfungsi 10 unit 1.250.000.000 DINAS

PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Meningkatnya Sistem Komunikasi,Informasi dan Media Massa

8 website 6.245.000.000 DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMASI

Program kerjasama informsi dan media massa Meningkatnya Sistem Informasi Dan Media Massa

12 kali 1.800.000.000 DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMASI

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Meningkatnya Keamanan Informasi Pemda Melalui Teknologi Informasi

1.042 lembar 400.000.000 DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMASI

KOPERASI DAN UKM

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Tercapainya Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

12 Bulan 169.520.000

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

12 Bulan 60.480.000

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

PENANAMAN MODAL

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Meningkatnya promosi investasi dan kerjasama investasi

1 tahun 485.575.000

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-17

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi investasi

Meningkatnya iklim investasi dan realisasi investasi

1 tahun 917.174.000

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Program Pembinaan Olahraga Meningkatnya pembinaan olahraga 26 Kegiatan 1.847.610.000

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Meningkatnya sarana dan prasarana olahraga

12 Kegiatan 3.630.300.000

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Pembinaan Kepemudaan Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan 9 Kegiatan 553.311.500

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan Meningkatnya Peran serta Kepemudaan 10 Kegiatan 282.533.500

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

STATISTIK

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Meningkatnya Pengembangan Data Informasi Statistik Daerah

5 dokumen 2.075.000.000 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PERSANDIAN

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Optimalnya pemanfaatan teknologi informasi

100% 553.534.654 SEKRETARIAT

DAERAH

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-18

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

KEBUDAYAAN

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan Budaya

21 Kegiatan 1.154.819.000

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya Pengelolaan Keragaman Budaya

24 Kegiatan 443.708.000

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

Meningkatnya pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

3 Kegiatan 215.000.000

DINAS KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

PERPUSTAKAAN

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

a. Meningkatnya koleksi bahan pustaka b. Meningkatnya pengunjung perpustakaan

a. 42339 Eksemplar b. 30224 orang

1.910.000.000 DINAS

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

KEARSIPAN

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Meningkatnya penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

28 SKPD 150.000.000 DINAS

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Jumlah pengamanan arsip vital/arsip aset pemerintah daerah

2 dok 145.000.000 DINAS

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

Program Pembinaan Arsip Statis Meningkatnya Pembinaan Arsip Statis - 55.000.000 DINAS

PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-19

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

URUSAN PILIHAN

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah Produksi Ikan 97.710 Ton 396.475.000 DINAS PETERNAKAN

DAN PERIKANAN

Optimalisasai Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Jumlah Pasar Ikan 6 Unit 25.000.000 DINAS PETERNAKAN

DAN PERIKANAN

PARIWISATA

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata jumlah kunjungan wisata 650 orang 1.681.000.000 DINAS PARIWISATA

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkembangnya destinasi wisata di Kabupaten Ciamis

6 wilayah 7.712.900.000 DINAS PARIWISATA

Program Pengembangan Kemitraan jumlah kerjasama perencanaan pembangunan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif

2 dokumen 452.000.000 DINAS PARIWISATA

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya

Meningkatnya kemampuan usaha para pelaku wisata dan ekonomi kreatif

100 orang 1.150.000.000 DINAS PARIWISATA

PERTANIAN

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah Petani Berprestasi 6 Orang 815.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

Jumlah produk pertanian yang ditangani pada fase pemasaran

4 Jenis 400.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

Jumlah produksi pertanian 500.000 Ton 5.750.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-20

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

Jumlah SDM Penyuluh dan sarana prasarana terfasilitasi

200 orang 775.000.000 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN

PANGAN

PERDAGANGAN

Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

Tercapainya Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan

12 Bulan 495.000.000

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

12 Bulan 5.266.562.000

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

INDUSTRI

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

12 Bulan 302.155.100

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Meningkatnya Promosi dan Kerjasama Investasi

12 Bulan 270.000.000

DINAS KOPERASI, USAHA KECIL

MENENGAH DAN PERDAGANGAN

TRANSMIGRASI

Program Transmigrasi Regional Jumlah transmigran Regional 100 Orang 137.500.000 DINAS TENAGA

KERJA

URUSAN PENUNJANG

INSPEKTORAT

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Jumlah entitas yang diperiksa 360 entitas 4.435.505.000 INSPEKTORAT

Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

jumlah AKIP/pejabat fungsional yang bersertifikat/ mengikuti bimtek

80 orang 390.000.000 INSPEKTORAT

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-21

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

PERENCANAAN

Program perencanaan pembangunan daerah Tersedianya Dokumen Perencanaan pembangunan Daerah

2 dokumen 1.799.820.000 BAPPEDA

Program perencanaan pembangunan ekonomi Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang sosial budaya

2 dok 525.000.000 BAPPEDA

Program perencanaan sosial budaya Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang sosial budaya

1 dok 515.000.000 BAPPEDA

Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

Tersedianya Dokumen Perencanaan bidang prasarana wilayah dan SDA

1 dok 460.000.000 BAPPEDA

KEUANGAN

Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Meningkatnya APBD 2.1 triliyun Rp 25.058.899.400 BPKD

KEPEGAWAIAN

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Meningkatnya pembinaan dan pengembangan aparatur

12 bulan

2.636.000.000 BKPSDM

Program Pendidikan Kedinasan Jumlah pegawai yang mengikuti diklat perjenjangan struktural, teknis dan fungsional bagi ASN dan Non ASN

1240 orang

1.877.678.000 BKPSDM

Program Peningkatan Kapasirtas Sumberdaya Aparatur

Jumlah Calon ASN yang mengikuti Diklat Prajabatan

300 orang

2.013.293.000 BKPSDM

Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS Meningkatnya pelayanan pindah / purna tugas ASN

12 bulan

180.000.000 BKPSDM

LITBANG

Program Pengembangan data/informasi Jumlah dokumen pengembangan data 5 dok 168.220.000 BAPPEDA

URUSAN PENDUKUNG

SEKRETARIAT DAERAH

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-22

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

Program Pelayanan Fasilitasi KDH/WKDH Meningkatnya pelayanan fasilitasi KDH/WKDH

100% 1.100.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Fasilitasi Kegiatan Keprotokolan Terfasilitasinya kegiatan keprotokolan 100% 300.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ WKDH

Menunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah

100% 882.411.070 SEKRETARIAT

DAERAH

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/ kota

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 762.939.520 SEKRETARIAT

DAERAH

Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 49.027.000 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 78.428.350 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Tertatanya Peraturan Perundang-undangan

100% 2.070.086.225 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah

Terwujudnya Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah

100% 1.233.724.800 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan Desa

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 475.947.110 SEKRETARIAT

DAERAH

Program dan Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Perekonomian

Terfasilitasinya peningkatan pelayanan kedinasan KDH/WKDH

100% 794.499.200 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Koodinasi dan Fasilitasi Kesejahtraan Rakyat dan Keagamaan

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 2.206.952.000 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Fasilitasi dan Koordinasi Pembangunan Daerah

untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 916.212.968 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Pembakuan Nama Rupa bumi untuk menunjang penyelenggaraan pemerintah daerah

100% 159.060.000 SEKRETARIAT

DAERAH

Program Pengem-bangan Wilayah Perbatasan Untuk menunjang penyelenggaraan 100% 80.960.000 SEKRETARIAT

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VII-23

No Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Perangkat Daerah Indikator Kinerja Program (Outcome)

Capaian Kinerja Perangkat Daerah

Target Rp.

pemerintah daerah DAERAH

Program Pendidikan Politik Masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 110.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

SEKRETARIAT DEWAN

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda

28 perda 5.717.169.000 SEKRETARIAT

DEWAN

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda 4320 kasus 439.960.000

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI

Program pengembangan wawasan kebangsaan terfasilitasniya kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan

6 kali 94.756.000

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

pembentukan dan pembinaan satuan keamanan lingkungan di masyarakat

40 kelompok 30.000.000

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI

Program pendidikan politik masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 617.580.000

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK DALAM NEGERI

KEWILAYAAN

KECAMATAN

Program Penataan Daerah Otonom terfasilitasinya kegiatan kecamatan dan kelurahan

100 % 6.668.893.800 KECAMATAN

0 0 0 0 0

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18TOTAL 1.095.948.705.435 1.124.818.738.457 1.163.427.008.430 1.194.941.965.543 1.227.738.005.674 5.806.624.423.539URUSAN WAJIB PELAYANAN

DASAR 677.093.849.551 647.046.935.580 712.730.401.717 727.735.353.047 736.038.673.477 3.500.645.213.372

PENDIDIKAN 153.246.089.450 158.986.464.450 156.233.599.619 167.115.458.000 168.749.719.550 804.331.331.069

1Program Pendidikan Anak Usia

Dini1

APK PAUD formal (usia 5-6

tahun)% 85,00 86,50 1.190.000.000 87,00 1.950.000.000 89,20 3.167.000.000 89,50 3.110.000.000 90,00 3.281.000.000 90,40 12.698.000.000 PENDIDIKAN

2APM PAUD formal (usia 5-6

tahun)% 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50

3

Rasio Ketersediaan lembaga

terhadap anak usia PAUD 5-

6

tahun

% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00

4

Persentase ketersediaan

ruang kelas terhadap

rombel

% 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20

5Persentase lembaga PAUD

formal terakreditasi% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00

2

Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan

Tahun

1 APK SD/MI Paket A % 103,90 103,70 142.850.400.000 103,00 147.671.775.000 103,00 143.698.932.000 103,00 154.054.947.000 103,00 153.119.635.000 103,00 741.395.689.000 PENDIDIKAN

2 APM SD/MI Paket A % 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37

3

Angka Melanjutkan (AM)

SD/MI Paket A ke

SMP/MTs/Paket B

% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90

4 Angka Putus Sekolah SD % 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015

5 APK SMP/MTs/Paket B % 98,99 99,01 100 100,5 100,6 100,85 100,85

6 APM SMP/MTs/Paket B % 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00

7

Angka Melanjutkan (AM)

SMP/MTs/Paket B ke

SMA/SMK/MA/Paket C

% 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00

8 Jumlah SMP Terakreditasi A Lembaga 53 60 68 70 75 80 85

9 Angka Putus Sekolah SMP % 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019

3 Program Pendidikan Non Formal 1Jumlah lembaga kursus dan

pelatihan berizinLembaga 67 68 2.572.000.000 69 2.292.000.000 69 2.290.000.000 69 2.460.000.000 69 2.490.000.000 70 12.104.000.000 PENDIDIKAN

2

Angka melek aksara

penduduk usia 15 tahun

keatas (persentase)

% 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28

3Persentase lembaga kursus

dan pelatihan berakreditasi% 10 15 20 25 30 45 50

4

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

PNF

% 75 78 80 81 83 85 87

4

Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan pendidik dan

tenaga kependidikan

TK

% 75 76 2.923.689.450 80 2.923.689.450 82 3.802.867.619 83 3.953.011.000 85 4.110.661.550 88 17.713.919.069 PENDIDIKAN

2

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan pendidik dan

tenaga kependidikan

SD

% 82 83 84 86 88 90 91

3

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan pendidik dan

tenaga kependidikan

SMP

% 85 86 87 88 89 90 92

5Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan1

Persentasi nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan

komite sekolah SD/SMP

% 75 76 300.000.000 77 500.000.000 80 700.000.000 82 900.000.000 83 1.100.000.000 83 3.500.000.000 PENDIDIKAN

2

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan

operator sekolah

% 82 83 84 85 86 87 90

3

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024

Tabel 7.3

Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan

Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

VII-24

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

3

Persentase pengetahuan

dan keterampilan Guru

Inklusif

% 70 72 75 78 80 85 88

4Persentase penyaluran dana

sertifikasi% 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90

5

Persentase nilai rata-rata

pengetahuan dan

keterampilan ASN disdik

% 60 65 70 75 80 85 87

6Persentase rata-rata guru

yang mengajukan PAK% 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01

6Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 1.338.000.000 100 1.281.000.000 100 1.264.300.000 100 1.239.500.000 100 1.295.423.000 100 6.418.223.000 PENDIDIKAN

7Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 1.903.000.000 100 2.239.000.000 100 1.197.500.000 100 1.259.000.000 100 3.163.000.000 100 9.761.500.000 PENDIDIKAN

9Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 105.000.000 80 80.000.000 80 60.000.000 80 85.000.000 80 120.000.000 80 450.000.000 PENDIDIKAN

10

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 27.000.000 100 27.000.000 100 31.000.000 100 32.000.000 100 33.000.000 100 150.000.000 PENDIDIKAN

11Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 37.000.000 90 22.000.000 90 22.000.000 90 22.000.000 90 37.000.000 90 140.000.000 PENDIDIKAN

KESEHATAN 346.327.182.700 315.019.700.000 333.487.000.000 327.708.378.450 293.661.892.900 1.616.204.154.050

1Program Upaya Kesehatan

Masyarakat1

Presentase Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

Kesehatan Masyarakat

% 87,04 100 4.401.509.300 100 4.750.000.000 100 5.535.000.000 100 6.320.000.000 100 7.105.000.000 100 28.111.509.300 KESEHATAN

2

Program

Pengembangan/Standarisasi

Sumber Daya dan Pembiayaan

Kesehatan

1

Cakupan pelayanan

kesehatan masyarakat

miskin

% 88,85 90,5 90.526.022.700 92,5 84.265.000.000 94,5 86.585.000.000 96,5 88.905.000.000 98 91.225.000.000 98 441.506.022.700 KESEHATAN

3

Program pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata

1 Rasio Rumah Sakit Permil 0,0035 0,0042 26.470.000.000 0,0042 1.800.000.000 0,0042 2.000.000.000 0,0041 2.200.000.000 0,0048 2.400.000.000 0,0048 34.870.000.000 KESEHATAN

4 Program pengendalian penyakit 1

Presentase Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

Pengendalian Penyakit

% 56 100 3.984.786.750 100 4.400.000.000 100 5.020.000.000 100 5.640.000.000 100 6.260.000.000 100 25.304.786.750 KESEHATAN

5

Program Pengadaan,

Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana Kesehatan

1Rasio Puskesmas, poliklinik,

pustu per satuan pendudukPermil 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 8.000.000.000 0,134 10.800.000.000 0,135 11.350.378.450 0,136 14.000.000.000 0,136 52.070.378.450 KESEHATAN

6 Program Pelayanan Kesehatan 1

Persentase Sarana

Kesehatan Yang

Terakreditasi utama

% 7,14 14,29 4.801.725.850 47,62 4.820.000.000 71,43 5.180.000.000 76,19 5.410.000.000 100 5.640.000.000 100 25.851.725.850 KESEHATAN

7Program Bantuan Operasional

Kesehatan1

Jumlah Puskesmas

Mendapatkan Bantuan

Operasioal Kesehatan

Puskesma

s 37 37 26.101.200.000 37 26.101.200.000 37 28.250.000.000 37 29.300.000.000 37 30.300.000.000 37 140.052.400.000 KESEHATAN

8Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 1.071.867.300 100 1.483.000.000 100 1.839.500.000 100 2.171.000.000 100 2.502.500.000 100 9.067.867.300 KESEHATAN

9Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 3.900.000.000 100 19.500.000.000 KESEHATAN

10Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 100.000.000 80 150.000.000 80 200.000.000 80 250.000.000 80 300.000.000 80 1.000.000.000 KESEHATAN

11

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 65.547.200 100 73.000.000 100 96.000.000 100 119.000.000 100 192.000.000 100 545.547.200 KESEHATAN

12Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 25.023.600 90 25.000.000 90 35.000.000 90 45.000.000 90 8.000.000 90 138.023.600 KESEHATAN

13

Program

Pengembangan/Standarisasi

Sumber Daya dan Pembiayaan

Kesehatan di RSUD

1

Persentase Jumlah Sarana

Kesehatan Yang

Terakreditasi

% 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 KESEHATAN

VII-25

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

14

Program pengadaan,

peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah

sakit jiwa/rumah sakit paru-

paru/rumah sakit mata di RSUD

1

Cakupan (persentase)

ketersediaan sarana dan

prasarana rumah sakit

% 100 100 21.500.000.000 100 19.500.000.000 100 18.000.000.000 100 16.000.000.000 100 13.500.000.000 100 88.500.000.000 KESEHATAN

15Program Kemitraan peningkatan

pelayanan kesehatan1

Persentase ketersediaan

dokter spesialis penunjang

sesuai standar di RSUD

% 100 100 1.440.000.000 100 1.680.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 8.880.000.000 KESEHATAN

16Program Pelayanan Kesehatan di

RSUD 1

Persentase Jumlah Pasien

terlayani% 100 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 10.250.000.000 100 243.250.000.000 KESEHATAN

17Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan BLUD1 IKM Pelayanan RSUD % 100 100 95.000.000.000 100 95.000.000.000 100 105.000.000.000 175000 95.000.000.000 180000 103.177.892.900 100 493.177.892.900 KESEHATAN

18Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 250.000.000 100 300.000.000 100 350.000.000 100 400.000.000 100 450.000.000 100 1.750.000.000 KESEHATAN

19

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 13.000.000 100 15.500.000 100 18.000.000 100 19.500.000 100 22.000.000 100 88.000.000 KESEHATAN

20Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 6.500.000 100 7.000.000 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.500.000 100 40.000.000 KESEHATAN

PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG 156.442.672.401 149.938.589.130 199.377.791.798 210.515.820.367 248.109.165.272 964.384.038.968

1Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan1

Panjang jalan kabupaten

dalam kondisi baik dan

sedang

Km 598,05 604,419 94.000.000.000 617,305 100.000.000.000 630,454 128.707.112.278 641,481 128.796.033.681 651,831 156.359.063.896 651,831 607.862.209.855

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

2Program Pembangunan Saluran

Drainase/Gorong-gorong1

Persentase saluran drainase

dalam kondisi baik% 35,42 36,52 2.200.000.000 37,52 2.500.000.000 38,52 2.700.000.000 39,52 2.850.000.000 40,52 3.000.000.000 40,52 13.250.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

3Program Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong1

Jumlah bangunan pelengkap

jalan yang dibangunlokasi 52 30 3.100.000.000 30 5.400.000.000 30 5.500.000.000 30 5.800.000.000 30 6.000.000.000 150 25.800.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

4

Program

Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

1

Panjang jalan kabupaten

dalam kondisi baik dan

sedang

Km 598,05 604,419 26.096.522.401 617,30 11.999.999.080 630,45 28.615.329.520 641,48 31.999.999.175 651,83 35.000.000.000 651,83 133.711.850.176

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebinamargaan1

Jumlah alat berat dalam

kondisi baikunit 44 47 1.850.000.000 49 3.959.200.000 52 3.959.200.000 53 6.009.200.000 54 3.009.200.000 54 18.786.800.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

6

Program Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi,

Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

1Luas irigasi Kabupaten

dalam kondisi baikHektar 8.214,13 8.418,00 15.000.000.000 8.672,85 11.683.240.050 8.893,71 15.000.000.000 9.131,57 19.444.437.511 9.318,45 27.000.000.000 9.318,45 88.127.677.561

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

7

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum dan Air

Limbah

1Persentase penduduk

berakses air minum% 89,12 90,12 1.250.000.000 90,62 1.750.000.000 91,12 2.250.000.000 91,62 2.750.000.000 92,12 3.250.000.000 92,12 11.250.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

2Persentase Rumah Tinggal

Bersanitasi% 73,06 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06

8Program Pengendalian Daya

Rusak Air1

Persentase Penangan

Sungai/SaluranPersen N/A 67,6 4.500.000.000 68,6 4.000.000.000 69,6 4.000.000.000 70,6 4.200.000.000 71,6 4.500.000.000 71,6 21.200.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

9Program Peningkatan

Sarana/Prasarana Pemerintah1

Jumlah gedung pemerintah

dalam kondisi baikUnit 61 62 2.150.000.000 63 2.150.000.000 64 2.150.000.000 65 2.150.000.000 66 3.474.751.376 66 12.074.751.376

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

10Program Perencanaan Tata

Ruang1

Jumlah dokumen tata ruang

dan tata bangunandokumen 12 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 3 1.950.000.000 15 9.750.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

11 Program Pemanfaatan Ruang 1

Persentase ketaatan

terhadap perizinan alih

fungsi lahan

% 100 100 250.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 470.000.000 100 470.000.000 100 2.090.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

12Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 7.774.475.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

VII-26

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

13Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 11.841.400.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

14Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 100.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

15

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 514.875.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

16Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 50.000.000 90 250.000.000

PEKERJAAN UMUM

DAN PENATAAN

RUANG

PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAWASAN PERMUKIMAN 10.451.425.000 9.385.611.000 9.132.368.000 7.441.888.000 8.249.380.000 44.660.672.000

1Program Pengembangan

Perumahan1

Jumlah Rumah Tidak Layak

Huni yang ditanganiUnit 1.235 2.000 4.750.000.000 2.000 4.750.000.000 2.000 2.150.000.000 2.000 2.150.000.000 2.000 2.150.000.000 10.000 15.950.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

2Program Pengelolaan Areal

Pemakaman1

Luas areal pemakaman yang

dikelola/dimiliki Pemerintah

Daerah

Ha 0 0,19 100.000.000 0,37 200.000.000 1 1.000.000.000 0 0 0 0 1,56 1.300.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

3Program Kawasan Kumuh

Perkotaan1

luas kawasan kumuh yang

ditangani Ha 55 13,16 1.450.000.000 9,99 1.150.000.000 10,01 2.450.000.000 9,99 1.550.000.000 11,45 1.950.000.000 0,00 8.550.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

4

Program Peningkatan Jalan

Lingkungan di Kawasan

Pemukiman

Perkotaan/Perkotaan

1

Panjang jalan lingkungan

permukiman

perkotaan/perdesaan dalam

kondisi baik dan sedang

Km 329 329,19 1.000.000.000 336,19 1.000.000.000 343,19 1.000.000.000 350,19 1.000.000.000 357,19 1.000.000.000 357,19 5.000.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 994.125.000 100 1.085.081.000 100 1.177.335.000 100 1.270.952.000 100 1.366.000.000 100 5.893.493.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 2.052.300.000 100 1.095.030.000 100 1.239.033.000 100 1.334.436.000 100 1.631.380.000 100 7.352.179.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

8

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.000.000 100 6.500.000 100 7.000.000 100 30.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 90.000.000 90 90.000.000 90 100.000.000 90 120.000.000 90 135.000.000 90 535.000.000

PERUMAHAN

RAKYAT DAN

KAWASAN

PERMUKIMAN

KETENTRAMAN, KETERTIBAN

UMUM DAN PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

8.127.080.000 11.045.491.000 11.958.062.300 12.411.728.230 14.720.935.755 58.263.297.285

1Program Peningkatan Keamanan

dan Kenyamanan Lingkungan1

Persentase Patroli

Ketertiban% 70 75 169.480.000 80 286.428.000 85 315.070.800 90 346.577.880 95 381.235.668 95 1.498.792.348

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

2

Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal

1

Persentase Penanganan

gangguan ketentraman dan

Ketertiban Umum

% 70 100 1.496.166.000 100 1.925.782.600 100 2.118.360.860 100 3.330.196.946 100 3.663.216.641 100 12.533.723.047

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

3

Program Pemberdayaan

Masyarakat untuk menjaga

ketertiban dan Keamanan

1 Rasio petugas Linmas Linmas/RT 0,62 0,70 1.315.796.000 0,77 237.050.600 0,85 1.521.080.660 0,92 286.831.226 1 1.701.871.849 1 5.062.630.335

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

VII-27

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

4

Program Peningkatan Kesiagaan

dan Pencegahan Bahaya

Kebakaran

1

Tingkat Waktu Tanggap

daerah layanan WMK

(Wilayah Manajemen

Kebakaran) respon time

rate

% 10,11 11,01 2.015.946.000 33,01 2.507.540.600 55,08 2.758.294.660 77,24 3.034.124.126 '88,27 3.337.536.539 '88,27 13.653.441.925

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

5Program Penegakan Peraturan

Perundang-undangan Daerah1

Persentase Penegakan

Perda% '74,75 100 234.846.000 100 258.330.600 100 284.163.660 100 312.580.026 100 343.838.029 100 1.433.758.315

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

6Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 437.868.000 100 481.654.800 100 529.820.280 100 582.802.308 100 641.082.539 100 2.673.227.927

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

7Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 300.978.000 100 838.075.800 100 921.883.380 100 1.014.071.718 100 1.115.478.890 100 4.190.487.788

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

8Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 38.920.000 80 71.812.000 80 78.993.200 80 86.892.520 80 95.581.772 80 372.199.492

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

9

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 7.080.000 100 7.788.000 100 8.566.800 100 9.423.480 100 20.365.828 100 53.224.108

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 50.000.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

10 Program Mitigasi Bencana 1

Persentase Peningkatan

Ketangguhan Masyarakat

terhadap ancaman bencana

% 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 215.000.000 1,42 235.000.000 1,16 1.482.065.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

11

Program Penyebarluasan

Informasi kebencanaan dan

Penguatan Peran Masyarakat

dalam menghadapi bencana

1

Jumlah Informasi

kebencanaan yang

disampaikan kepada

masyarakat

Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 760.000.000 64 815.000.000 220 3.201.352.500

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

12Program Penanganan Darurat

dan Evakuasi Korban Bencana1

Persentase kejadian

bencana yang tertangani% 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 900.000.000 95 950.000.000 95 4.168.885.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

13

Program Pengelolaan Logistik

dan Peralatan Penunjang

Penanganan Bencana

1

Jumlah logistik yang

tersalurkan kepada korban

bencana

Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 294.000.000 1500 325.000.000 7500 1.486.075.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

2

Persentase ketersediaan

peralatan penunjang

penanganan bencana

% 20 20 20 20 20 20 100

14Program Pemulihan Pasca

Bencana1

Persentase

bangunan/rumah rusak

akibat bencana yang

tertangani

% 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 405.000.000 51 440.000.000 51 1.847.887.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

15Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 422.290.500 100 435.528.000 100 442.328.000 100 448.728.000 100 460.228.000 100 2.209.102.500

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

16Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 151.680.000 100 1.410.000.000 100 142.000.000 100 343.000.000 100 153.000.000 100 2.199.680.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

VII-28

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

17Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 - 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

18

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 8.185.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 10.500.000 100 50.185.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

19Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 8.580.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 12.000.000 90 56.580.000

KETENTRAMAN,

KETERTIBAN

UMUM DAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKATSOSIAL 2.499.400.000 2.671.080.000 2.541.580.000 2.542.080.000 2.547.580.000 12.801.720.000

1

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Pemerlu

Pelayanan Kesejahteraan Sosial

(PPKS) Lainnya

1Persentase PPKS yang

memperoleh bantuan sosial% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 975.000.000 SOSIAL

2Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial1

Persentase penyandang

disabilitas terlantar yang

terpenuhi kebutuhan

dasarnya di luar panti (SPM)

% 100 100 356.580.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 402.250.000 100 1.965.580.000 SOSIAL

2

Persentase anak terlantar

yang terpenuhi kebutuhan

dasarnya di luar panti

(SPM)

% 100 100 100 100 100 100 100

3

Persentase lanjut usia

terlantar yang terpenuhi

kebutuhan dasarnya di luar

panti (SPM)

% 100 100 100 100 100 100 100

4

Persentase gelandangan

dan pengemis yang

terpenuhi kebutuhan

dasarnya di luar panti

(SPM)

% 100 100 100 100 100 100 100

3

Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

1

Presentase PSKS yang

berperan aktif dalam

penyelenggaraan

Kesejahteraan Sosial

% 100 100 278.000.000 100 278.000.000 100 298.000.000 100 298.000.000 100 303.000.000 100 1.455.000.000 SOSIAL

4Program Perlindungan dan

Jaminan Sosial1

Persentase korban bencana

alam dan sosial yang

terpenuhi kebutuhan dasar

nya pada saat dan setelah

tanggap darurat bencana

daerah kabupaten/kota

% 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 3.975.000.000 SOSIAL

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 524.700.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 2.058.100.000 SOSIAL

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 330.120.000 100 574.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 2.180.040.000 SOSIAL

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 20.000.000 80 80.000.000 SOSIAL

8

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1

Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 SOSIAL

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 5.000.000 90 7.500.000 90 8.000.000 90 8.500.000 90 9.000.000 90 38.000.000 SOSIAL

VII-29

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

URUSAN WAJIB NON

PELAYANAN DASAR168.371.057.800 197.618.447.803 168.167.882.827 168.402.353.663 170.346.782.380 872.656.524.473

TENAGA KERJA 7.985.000.000 16.610.000.000 9.185.000.000 9.635.000.000 10.075.000.000 53.490.000.000

1Program Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Tenaga Kerja1

Persentase tenaga kerja

yang kompeten% 66,05 68 3.110.000.000 70 11.410.000.000 72 3.670.000.000 74 3.870.000.000 76 4.070.000.000 76 26.130.000.000 TENAGA KERJA

2Program Peningkatan

Kesempatan Kerja1

Persentase Pencari Kerja

Terdaftar yang ditempatkan% 8,94 8,95 1.020.000.000 8,96 1.115.000.000 8,97 1.210.000.000 8,98 1.305.000.000 8,99 1.400.000.000 8,99 6.050.000.000 TENAGA KERJA

3Program Perlindungan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

1Persentase Buruh/Pekerja

yang menjadi Peserta

Jamsostek

% 80 82 640.000.000 84 715.000.000 86 780.000.000 88 835.000.000 90 890.000.000 90 3.860.000.000 TENAGA KERJA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 730.000.000 100 830.000.000 100 930.000.000 100 1.000.000.000 100 1.060.000.000 100 4.550.000.000 TENAGA KERJA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 2.225.000.000 100 2.270.000.000 100 2.315.000.000 100 2.335.000.000 100 2.355.000.000 100 11.500.000.000 TENAGA KERJA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 40.000.000 80 50.000.000 80 60.000.000 80 70.000.000 80 80.000.000 80 300.000.000 TENAGA KERJA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 600.000.000 TENAGA KERJA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 500.000.000 TENAGA KERJA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

DAN PERLINDUNGAN ANAK1.275.000.000 1.313.750.000 1.511.937.500 1.570.409.375 1.624.323.594 7.295.420.469

1Program Pemenuhan Hak dan

Peningkatan Kualitas Hidup Anak1

Persentase kelembagaan

pemenuhan hak anak% 6 6,8 200.000.000 7,6 210.000.000 8,3 220.500.000 9 231.525.000 9,8 243.101.250 9,8 1.105.126.250

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN

ANAK

2Program Peningkatan

Perlindungan Hak Perempuan1

Rasio kekerasan terhadap

perempuan% 0,0043 0,0040 106.000.000 0,0037 111.300.000 0,0034 116.865.000 0,0031 122.708.250 0,0027 128.843.663 0,0027 585.716.913

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN

ANAK

3Program Peningkatan Kualitas

Hidup Perempuan1

Persentase Perencanaan

Penganggaran Responsif

Gender (PPRG)

% 20,37 25,93 969.000.000 31,48 992.450.000 37,04 1.174.572.500 42,59 1.216.176.125 50,00 1.252.378.681 50,00 5.604.577.306

PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN DAN

PERLINDUNGAN

ANAKPANGAN 9.445.000.000 9.241.000.000 9.661.000.000 10.346.300.000 10.621.330.000 49.314.630.000

1Program Peningkatan Ketahanan

Pangan1 Ketersediaan pangan utama ton 450.000 461.000 5.719.000.000 472.220 5.800.000.000 483.664 5.885.000.000 495.337 5.970.000.000 507.244 6.100.000.000 507.244 29.474.000.000 PANGAN

2Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan

pangan Masyarakat

1Jumlah pengembangan

pangan masyarakatUnit 3 3 1.300.000.000 4 1.430.000.000 5 1.573.000.000 6 1.730.300.000 7 1.903.330.000 25 7.936.630.000 PANGAN

3Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 812.000.000 100 951.000.000 100 1.106.000.000 100 1.271.000.000 100 1.416.000.000 100 5.556.000.000 PANGAN

4Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 1.487.000.000 100 925.000.000 100 930.000.000 100 1.180.000.000 100 985.000.000 100 5.507.000.000 PANGAN

5Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 PANGAN

6Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 42.000.000 100 55.000.000 100 67.000.000 100 80.000.000 100 92.000.000 100 336.000.000 PANGAN

7Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 75.000.000 90 70.000.000 90 90.000.000 90 105.000.000 90 115.000.000 90 455.000.000 PANGAN

PERTANAHAN 160.000.000 180.000.000 200.000.000 220.000.000 240.000.000 750.000.000

1Program Penataan, Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

1Jumlah Laporan hasil kajian

penyelesaian tanah Pemdalaporan 0 12 160.000.000 12 180.000.000 12 200.000.000 12 220.000.000 12 240.000.000 12 1.000.000.000 PERTANAHAN

VII-30

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

LINGKUNGAN HIDUP 18.043.575.000 40.976.330.000 44.948.500.000 49.715.850.000 50.314.935.000 203.999.190.000

1Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan1

Persentase penanganan dan

pengurangan sampah% 34,86 97 13.288.975.000 98 18.985.000.000 99 28.323.500.000 99 28.690.850.000 99 32.039.935.000 99 121.328.260.000

LINGKUNGAN

HIDUP

2Program Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

1Cakupan perlindungan

kualitas lingkungan% 75 75 300.000.000 75 950.000.000 75 1.250.000.000 75 1.300.000.000 75 1.350.000.000 75 5.150.000.000

LINGKUNGAN

HIDUP

2Persentase Titik Pantau

ADIPURA yang memenuhi

Standar

% 30 30 30 30 30 30 30

3Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Alam1

Persentase Kelompok

Masyarakat Kampung Iklim% 20 20 175.000.000 40 500.000.000 60 850.000.000 80 1.950.000.000 100 1.850.000.000 100 5.325.000.000

LINGKUNGAN

HIDUP

2Persentase Mata Air Yang

Dilindungi% 20 20 40 60 80 100 100

4Program Pengembangan

Kebijakan Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

1Persentase Dokumen

mengenai Lingkungan Hidup

yang tersusun

% 20 20 460.000.000 40 2.310.000.000 60 3.000.000.000 80 3.250.000.000 100 2.850.000.000 100 11.870.000.000 LINGKUNGAN

HIDUP

2Persentase rekomendasi

lingkungan yang diterbitkan% 100 100 100 100 100 100 100

5

Program Peningkatan Kualitas

dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan

Hidup

1Persentase Sekolah

Berbudaya Lingkungan

(Adiwiyata)

% 50 50 225.000.000 60 625.000.000 70 625.000.000 80 625.000.000 90 625.000.000 90 2.725.000.000 LINGKUNGAN

HIDUP

2Persentase kelompok MHA

(pelestari lingkungan hidup)

yang berprestasi

% 20 20 25 30 35 40 40

6Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau (RTH)1

Jumlah RTH/RTP yang

terbangunUnit 8 2 2.034.600.000 1 16.281.330.000 1 9.500.000.000 1 12.300.000.000 1 10.500.000.000 14 50.615.930.000

LINGKUNGAN

HIDUP

7

Program Pembinaan dan

Pengendalian Pencemaran Air,

Pencemaran Udara dan Limbah

B3

1Persentase Sungai yang

memenuhi Baku Mutu

Lingkungan

% 59,66 59,66 1.560.000.000 59,69 1.325.000.000 59,72 1.400.000.000 59,75 1.600.000.000 59,78 1.100.000.000 59,78 6.985.000.000 LINGKUNGAN

HIDUP

2Persentase Udara Ambien

yang memenuhi Baku Mutu

Lingkungan

% 77,88 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07

3Persentase Kegiatan/Usaha

yang mengelola limbah

dengan baik

% 50 50 50 60 65 75 75

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL11.753.550.000 9.294.898.887 9.991.900.000 10.111.400.000 10.208.900.000 51.360.648.887

1Program Penataan Administrasi

Kependudukan1

Persentase penerbitan KTP-

el% 89,86 91 325.000.000 92 500.000.000 93 5.120.000.000 94 5.175.000.000 95 5.440.000.000 95 16.560.000.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

2Program Penataan Pelayanan

Pencatatan Sipil1

Persentase penerbitan akta

kelahiranPersen 47,8 0 - 55 235.000.000 57,50 245.000.000 60 245.000.000 62,50 255.000.000 62,50 980.000.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

3Program Penataan Data

Kependudukan1

Persentase akurasi data

kependudukan skala

kabupaten

Persen 0 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 448.000.000 100 449.000.000 100 2.624.000.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

4Program Pemanfaatan Data

Kependudukan1

Persentase kerjasama

administrasi kependudukan

dan pemanfaatan data

kependudukan skala

kabupaten

% 0 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 210.000.000 100 218.000.000 100 960.000.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 1.302.610.000 100 1.603.300.000 100 1.655.400.000 100 1.707.500.000 100 1.759.600.000 100 8.028.410.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 9.561.050.000 100 6.036.498.887 100 1.566.000.000 100 2.029.000.000 100 1.752.000.000 100 20.944.548.887

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

VII-31

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 15.000.000 80 20.000.000 80 25.000.000 80 30.000.000 80 100.000.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

8Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 33.990.000 100 245.500.000 100 247.800.000 100 250.100.000 100 252.400.000 100 1.029.790.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 18.900.000 90 19.600.000 90 20.700.000 90 21.800.000 90 52.900.000 90 133.900.000

ADMINISTRASI

KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN

SIPIL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA5.569.600.000 6.126.560.000 6.739.216.000 7.413.137.600 8.154.451.360 34.002.964.960

1Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintah Desa1

Jumlah aparatur desa dan

BPD yang dibinaorang 516 516 1.485.000.000 516 1.633.500.000 516 1.796.850.000 516 1.976.535.000 516 2.174.188.500 2.580 9.066.073.500

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

2Program Peningkatan

Pembangunan Perdesaan dan

Teknologi Tepat Guna

1Jumlah aparatur desa dan

BPD yang dibinaPersen 100 100 937.685.500 100 1.031.454.050 100 1.134.599.455 100 1.248.059.400 100 1.372.865.341 100 5.724.663.746

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

3Program Pemberdayaan dan

Pembinaan Masyarakat Desa1

Jumlah BUMDesa yang

berkembangBUMDesa 0 8 2.255.000.000 10 2.480.500.000 12 2.728.550.000 14 3.001.405.000 16 3.301.545.500 16 13.767.000.500

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

2Swadaya masyarakat

terhadap program

pemberdayaan masyarakat

% 0 100 100 100 100 100 100

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 323.624.500 100 355.986.950 100 391.585.645 100 430.744.210 100 473.818.630 100 1.975.759.935 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 428.290.000 100 471.119.000 100 518.230.900 100 570.053.990 100 627.059.389 100 2.614.753.279 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 20.000.000 80 22.000.000 80 24.200.000 80 26.620.000 80 29.282.000 80 122.102.000 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 85.000.000 100 93.500.000 100 102.850.000 100 113.135.000 100 124.448.500 100 518.933.500 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 35.000.000 90 38.500.000 90 42.350.000 90 46.585.000 90 51.243.500 90 213.678.500 PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN

DESA

PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA5.032.000.000 9.456.100.000 5.490.595.000 5.735.980.450 5.992.775.634 31.707.451.084

1 Program Keluarga Berencana 1 Cakupan Peserta KB Aktif % 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200 3.608.726.640 76,3 3.761.352.972 76,4 3.920.776.321 76,5 4.087.311.508 76,5 18.840.764.241

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

2 Program Pengendalian Penduduk 1 Cakupan Kampung KB % 20,75 22,64 525.000.000 24,53 551.250.000 26,42 578.812.500 28,30 607.753.125 30,19 638.140.781 30,19 2.900.956.406

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

3Program Ketahanan dan

Kesejahteraan Keluarga1

Cakupan kelompok kegiatan

yang terbina% 50 60 555.000.000 65 582.750.000 70 611.887.500 75 642.481.875 80 674.605.969 80 3.066.725.344

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 390.403.200 100 409.923.360 100 430.419.528 100 451.940.504 100 474.537.320 100 2.157.223.912

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 84.000.000 100 4.288.200.000 100 92.610.000 100 97.240.500 100 102.102.525 100 4.664.153.025

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 3.000.000 100 3.150.000 100 3.307.500 100 3.472.875 100 3.646.518 100 16.576.893

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANA

VII-32

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 2.000.000 90 2.100.000 90 2.205.000 90 2.315.250 90 2.431.013 90 11.051.263

PENGENDALIAN

PENDUDUK DAN

KELUARGA

BERENCANAPERHUBUNGAN 39.319.000.000 35.860.000.000 28.665.000.000 28.445.000.000 28.735.000.000 161.024.000.000

1Program Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

1Jumlah prasarana

perhubunganLokasi 29 34 7.419.000.000 36 3.460.000.000 38 1.560.000.000 40 1.560.000.000 42 1.660.000.000 42 15.659.000.000 PERHUBUNGAN

2Program Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

1Jumlah alat uji yang

berfungsialat 5 6 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10 175.000.000 12 225.000.000 12 800.000.000 PERHUBUNGAN

3Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan1

Jumlah kendaraan angkutan

umum yang melakukan izin

dan

pembaharuan trayek

Unit 802 868 70.000.000 791 1.700.000.000 822 1.700.000.000 772 1.700.000.000 831 1.700.000.000 868 6.870.000.000 PERHUBUNGAN

4Program Peningkatan dan

Pengamanan Lalu Lintas1

Jumlah rambu-rambu yang

dipasangBuah 696 50 9.635.000.000 50 3.400.000.000 50 2.500.000.000 50 2.250.000.000 50 2.375.000.000 250 20.160.000.000 PERHUBUNGAN

5Program Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor1

Jumlah kendaraan bermotor

yang diujiUnit 14.818 15.000 786.400.000 15.000 3.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 1.150.000.000 15.000 7.386.400.000 PERHUBUNGAN

6Program Peningkatan Promosi

Keselamatan LLAJ1

Jumlah peserta yang ikut

berpartisipasi dalam

promosi

keselamatan LLAJ

Orang 200 200 125.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 200 400.000.000 1.000 1.725.000.000 PERHUBUNGAN

7Program Pengelolaan

Penerangan Jalan Umum1

Jumlah Penerangan Jalan

Umum yang terpasangUnit 689 30 850.000.000 60 2.000.000.000 60 1.500.000.000 60 1.500.000.000 60 1.500.000.000 270 7.350.000.000 PERHUBUNGAN

8Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 18.720.600.000 100 18.950.000.000 100 18.965.000.000 100 18.965.000.000 100 18.965.000.000 100 94.565.600.000 PERHUBUNGAN

9Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 1.540.000.000 100 2.450.000.000 100 540.000.000 100 545.000.000 100 545.000.000 100 5.620.000.000 PERHUBUNGAN

10Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 0 0 80 110.000.000 80 110.000.000 80 110.000.000 80 110.000.000 100 440.000.000 PERHUBUNGAN

11Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 15.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 155.000.000 PERHUBUNGAN

12Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 58.000.000 90 55.000.000 90 55.000.000 90 55.000.000 90 70.000.000 100 293.000.000 PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA15.497.930.000 16.337.500.000 13.732.723.000 9.027.245.300 9.235.719.830 63.831.118.130

1Program Pengelolaan Informasi

dan Komunikasi Publik1

Jumlah Kelompok Informasi

Masyarakat yang terbentukKelompok 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3 511.745.300 3 562.919.830 27 2.662.818.130

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

2Program Kerjasama Informasi

dan Media Massa1

Jumlah media

penyebarluasan informasiJenis 4 1 1.300.000.000 1 1.800.000.000 1 1.430.000.000 1 1.573.000.000 1 1.730.300.000 9 7.833.300.000

KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

3Program Pengelolaan Aplikasi

Informatika1

Tersedianya layanan

administrasi pemerintahan

berbasis elektronik

% N/A 20 10.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 100 32.500.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 960.000.000 100 782.500.000 100 782.500.000 100 887.500.000 100 887.500.000 100 4.300.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 2.255.000.000 100 7.500.000.000 100 5.500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 16.255.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 0 0 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 40.000.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 170.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 20.000.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 12.500.000 90 70.000.000 KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

KOPERASI,USAHA KECIL DAN

MENENGAH9.284.403.000 10.334.673.000 10.496.118.000 10.324.618.000 8.482.500.000 48.922.312.000

1

Program Pengembangan

Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

1Jumlah serapan tenaga

kerjaOrang 29068 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 550.000.000 100 570.000.000 500 2.705.800.000

KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

VII-33

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

2Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi1 Jumlah koperasi berprestasi Unit 2 3 602.000.000 4 620.000.000 5 633.000.000 6 635.000.000 7 645.000.000 7 3.135.000.000

KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

2Persentase pertumbuhan

anggota koperasi% 1,27 1,39 1,57 1,62 1,80 1,92 1,92

3Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 707.980.000 100 909.000.000 100 1.025.500.000 100 1.046.000.000 100 1.126.000.000 100 4.814.480.000 KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

4Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 7.142.450.000 100 7.947.700.000 100 7.959.200.000 100 7.763.000.000 100 5.750.000.000 100 36.562.350.000 KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

5Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 213.973.000 100 217.973.000 100 220.618.000 100 220.618.000 100 231.500.000 100 1.104.682.000 KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

6Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 100.000.000 90 150.000.000 90 550.000.000 KOPERASI,USAHA

KECIL DAN

MENENGAH

PENANAMAN MODAL 1.985.000.000 5.927.650.000 6.338.440.000 5.927.350.000 6.453.580.000 26.632.020.000

1Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi1 Jumlah Kerjasama Investasi Kali 3 3 150.000.000 10 1.180.000.000 10 1.340.000.000 10 1.510.000.000 11 1.770.000.000 44 5.950.000.000

PENANAMAN

MODAL

2Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi1

Jumlah Investor (PMDN dan

Non PMDN)

Perusahaa

n786 865 597.000.000 950 2.188.000.000 1.045 2.320.000.000 1.150 2.455.000.000 1.265 1.990.000.000 5.275 9.550.000.000

PENANAMAN

MODAL

3Program Peningkatan Pelayanan

Penanganan Pengaduan dan

Advokasi

1Persentase penyelesaian

pengaduan% 100 100 253.000.000 100 217.000.000 100 231.000.000 100 246.000.000 100 259.000.000 100 1.206.000.000

PENANAMAN

MODAL

4Program Peningkatan Pelayanan

Perizinan1

Jumlah dokumen perizinan

yang diterbitkan tepat

waktu

Dok 3.992 4.200 305.570.000 4.500 338.000.000 4.800 355.000.000 5.100 372.000.000 5.400 389.000.000 24.000 1.759.570.000 PENANAMAN

MODAL

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 419.530.000 100 481.200.000 100 546.690.000 100 615.620.000 100 700.800.000 100 2.763.840.000 PENANAMAN

MODAL

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 201.000.000 100 1.397.000.000 100 1.397.000.000 100 560.250.000 100 1.105.000.000 100 4.660.250.000 PENANAMAN

MODAL

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 20.000.000 80 81.000.000 80 96.000.000 80 111.000.000 80 126.000.000 80 434.000.000 PENANAMAN

MODAL

8Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 33.900.000 100 39.600.000 100 46.000.000 100 49.600.000 100 54.740.000 100 223.840.000 PENANAMAN

MODAL

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 5.000.000 90 5.850.000 90 6.750.000 90 7.880.000 90 59.040.000 90 84.520.000 PENANAMAN

MODAL

KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 27.087.207.500 16.070.000.000 9.235.000.000 7.870.000.000 7.985.000.000 68.247.207.500

1Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga1

Jumlah Insan Olahraga yang

BerprestasiOrang 18 20 1.091.637.000 18 4.365.000.000 75 5.730.000.000 18 4.365.000.000 20 4.480.000.000 75 20.031.637.000

KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA

2Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olahraga1

Persentase Persebaran

Sarana Prasarana Olahraga% 40 45 20.198.000.000 50 5.200.000.000 55 2.000.000.000 60 2.000.000.000 65 2.000.000.000 65 31.398.000.000

KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA

3Program Pembinaan

Kepemudaan1

Persentase Pemuda Terlatih

yang menjadi wirausaha

mandiri

% 0 10 648.676.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 20 1.305.000.000 90 5.868.676.000 KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA

4Program Peningkatan Peran

Serta Kepemudaan1

Jumlah Pemuda berprestasi

dalam kepramukaanOrang 8 8 5.148.894.500 8 5.200.000.000 10 200.000.000 12 200.000.000 12 200.000.000 50 10.948.894.500

KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA

STATISTIK 1.596.924.000 1.806.616.400 1.817.278.040 1.829.005.844 1.841.906.428 8.891.730.712

15Program pengembangan

data/informasi/statistik daerah1

Tersedianya data statistik

daerah

Ada/Tidak

AdaAda Ada 1.500.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 8.300.000.000 STATISTIK

16Program Penyelenggaraan

Statistik Sektoral1

Tersedianya Data Statistik

Sektoral

Ada/Tidak

AdaTidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada 129.005.844 Ada 141.906.428 Ada 591.730.712 STATISTIK

PERSANDIAN 300.000.000 330.000.000 363.000.000 399.300.000 439.230.000 1.831.530.000

25Program Penyelenggaraan

Pengamanan Informasi

Pemerintah Daerah ( PPIPD )

1 Indeks Keamanan Informasi Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000 III+ 439.230.000 III+ 1.831.530.000 PERSANDIAN

KEBUDAYAAN 12.071.043.500 15.749.500.000 7.749.500.000 7.749.500.000 7.819.500.000 51.139.043.500

1Program Pengelolaan Kekayaan

Budaya1

Persentase Budaya daerah

Yang dilestarikan% 90 91 10.450.000.000 92 8.450.000.000 93 450.000.000 94 450.000.000 100 450.000.000 100 20.250.000.000 KEBUDAYAAN

VII-34

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

2Program Pengelolalaan

Keragaman Budaya1

Persentase Budaya daerah

Yang dikembangkan% 51 63 585.000.000 69 5.000.000.000 80 5.000.000.000 89 5.000.000.000 100 5.000.000.000 100 20.585.000.000 KEBUDAYAAN

3Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 779.298.500 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 5.729.298.500 KEBUDAYAAN

4Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 219.815.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 4.387.815.000 KEBUDAYAAN

5Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 0 0 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 40.000.000 KEBUDAYAAN

6Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 33.390.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 57.390.000 KEBUDAYAAN

7Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% n/a 90 3.540.000 90 4.000.000 90 4.000.000 90 4.000.000 90 74.000.000 90 89.540.000 KEBUDAYAAN

PERPUSTAKAAN 1.818.846.600 1.855.223.452 1.892.328.002 1.930.174.563 1.968.778.053 9.465.350.670

1Pengembangan budaya baca dan

pembinaan perpustakaan1

Persentase Perpustakaan

yang dibina% 8,90 14,22 634.770.000 16,87 647.465.400 19,52 660.414.708 22,18 673.623.002 24,83 687.095.462 24,83 3.303.368.572 PERPUSTAKAAN

2 Pelayanan Perpustakaan 1jumlah pengunjung per

tahunorang 47.217 48.161 579.270.000 49.125 590.855.400 50.107 602.672.508 51.109 614.725.958 52.131 627.020.477 52.131 3.014.544.343 PERPUSTAKAAN

3Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 348.631.000 100 355.603.620 100 362.715.692 100 369.970.006 100 377.369.406 100 1.814.289.724 PERPUSTAKAAN

4Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 232.344.000 100 236.990.800 100 241.730.698 100 246.565.312 100 251.496.618 100 1.209.127.428 PERPUSTAKAAN

5Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 1.000.000 80 1.020.000 80 1.040.400 80 1.061.208 80 1.082.432 80 5.204.040 PERPUSTAKAAN

6Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 12.965.800 100 13.225.116 100 13.489.618 100 13.759.411 100 14.034.599 100 67.474.544 PERPUSTAKAAN

7Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 9.865.800 90 10.063.116 90 10.264.378 90 10.469.666 90 10.679.059 90 51.342.019 PERPUSTAKAAN

KEARSIPAN 146.978.200 148.646.064 150.347.285 152.082.531 153.852.481 751.906.561

1Program Penyelamatan dan

pelestarian arsip daerah1

Persentase arsip daerah

yang terpelihara% 18,705 19,68 146.978.200 20,66 148.646.064 21,63 150.347.285 22,61 152.082.531 23,58 153.852.481 23,58 751.906.561 KEARSIPAN

URUSAN PILIHAN 126.536.672.958 129.766.550.000 130.485.598.000 136.543.500.000 145.789.095.000 669.121.415.958

KELAUTAN DAN PERIKANAN 12.400.600.000 18.400.600.000 12.400.600.000 12.400.600.000 12.400.600.000 68.003.000.000

1Pengembangan Agropolitan

Bidang Perikanan1

Jumlah Produksi Perikanan

di Kawasan AgropolitanTon 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 1.000.000.000 13.721 1.000.000.000 13.723 1.000.000.000 13.726 1.000.000.000 13.726 5.000.000.000

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

2Program Pengembangan

Budidaya Perikanan1

Jumlah produksi benih dan

calon indukekor 795.234.000 803.204.600 5.183.000.000 811.233.500 5.183.000.000 819.342.700 5.183.000.000 827.506.900 5.183.000.000 835.776.700 5.183.000.000 2.482.626.300 25.915.000.000

KELAUTAN DAN

PERIKANAN- Mas ekor 72.380.000 73.106.000 73.832.000 74.569.000 75.306.000 76.065.000 225.940.000

- Nila ekor 489.940.000 494.835.000 499.785.000 504.790.000 509.828.000 514.921.000 1.529.539.000

- Gurame ekor 30.294.000 30.597.600 30.904.500 31.214.700 31.524.900 31.841.700 94.581.300

- Lele ekor 193.490.000 195.426.000 197.384.000 199.353.000 201.344.000 203.357.000 604.054.000

- Udang Galah ekor 9.130.000 9.240.000 9.328.000 9.416.000 9.504.000 9.592.000 28.512.000

3Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

1Jumlah even promosi

perikananEven 5 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 25 12.875.000.000

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

2Jumlah sarana pengolahan

dan pemasaran hasil

perikanan yang terevitalisasi

Unit 6 1 1 1 1 1 5

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Ikan1

Jumlah kejadian penyakit

ikanKasus 4 3 550.000.000 3 550.000.000 2 550.000.000 2 550.000.000 1 550.000.000 1 2.750.000.000

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 2.438.000.000 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 2.435.000.000 100 8.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 18.175.000.000 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 50.000.000 80 250.000.000 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

VII-35

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 375.000.000 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 45.000.000 90 225.000.000 KELAUTAN DAN

PERIKANAN

PARIWISATA 14.204.430.958 11.473.500.000 12.124.000.000 13.354.500.000 15.120.000.000 66.276.430.958

1Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata1

Jumlah kunjungan

wisatawanOrang 650.000 700.000 1.735.000.000 750.000 1.870.000.000 800.000 2.005.000.000 900.000 2.040.000.000 1.000.000 2.150.000.000 1.000.000 9.800.000.000 PARIWISATA

2Jumlah Event yang

dilaksanakanKali 10 15 15 17 17 18 18

2Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata1

Persentase obyek wisata

yang dikembangkanPersen 10 Lokasi 100 7.851.430.958 100 5.060.000.000 100 6.590.000.000 100 7.605.000.000 100 9.120.000.000 100 36.226.430.958 PARIWISATA

3Program Pengembangan

Kemitraan1

Jumlah SDM kepariwisataan

dan ekonomi kreatif yang

mendapat pelatihan

Orang 440 450 2.425.000.000 500 2.700.000.000 600 1.600.000.000 700 1.750.000.000 800 1.850.000.000 3.000 10.325.000.000 PARIWISATA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 787.000.000 100 872.500.000 100 913.000.000 100 938.500.000 100 974.000.000 100 4.485.000.000 PARIWISATA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 1.350.000.000 100 915.000.000 100 960.000.000 100 965.000.000 100 970.000.000 100 5.160.000.000 PARIWISATA

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 31.000.000 80 155.000.000 PARIWISATA

8Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 PARIWISATA

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 50.000.000 PARIWISATA

PERTANIAN 79.634.375.000 76.827.950.000 80.207.450.000 83.818.900.000 88.096.495.000 408.585.170.000

1Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani1

Persentasi kelompok tani

yang meningkat kelas

kemampuannya

% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 1.570.000.000 4,00 1.660.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 8.210.000.000 PERTANIAN

2Program Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

1 Persentase produk yang

ditangani pada aspek

pemasaran

% 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 675.000.000 10 760.000.000 11 8.421.425.000 PERTANIAN

3Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan1 Jumlah produksi pertanian Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 6.130.000.000 583.664 6.245.000.000 595.337 6.600.000.000 607.224 6.820.000.000 607.224 31.890.000.000 PERTANIAN

2Jumlah Produksi

PerkebunanTon 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186

4Program Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian/Perkebunan

Lapangan

1 Persentase SDM aparatur

berprestasi% 2 3 9.302.950.000 3,5 9.322.950.000 4 9.422.950.000 4,5 9.572.950.000 5 9.762.950.000 5 47.384.750.000 PERTANIAN

5Program peningkatan produksi,

produktivitas dan mutu hasil

tanaman pangan

1Jumlah sentra produksi

tanaman pangan yang

difasilitasi

lokasi 27 27 8.250.000.000 27 9.075.000.000 27 9.982.500.000 27 10.980.750.000 27 12.078.825.000 27 50.367.075.000 PERTANIAN

6Program peningkatan produksi,

produktivitas hortikultura ramah

lingkungan

1Jumlah sentra produksi

hortikultura yang difasilitasilokasi 3 3 6.100.000.000 4 6.710.000.000 5 7.381.000.000 6 8.119.100.000 7 8.931.010.000 25 37.241.110.000 PERTANIAN

7Program Peningkatan Produksi

dan Produktivitas Tanaman

Perkebunan Berkelanjutan

1Jumlah sentra produksi

terfasilitasilokasi 3 3 1.000.000.000 4 1.100.000.000 5 1.200.000.000 6 1.300.000.000 7 1.400.000.000 25 6.000.000.000 PERTANIAN

8

Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing,Mutu,

Pemasaran Hasil dan Investasi

Pertanian

1Jumlah fasilitasi

peningkatan kinerja

pemasaran

unit 5 5 1.000.000.000 6 1.100.000.000 7 1.210.000.000 8 1.331.000.000 9 1.464.100.000 35 6.105.100.000 PERTANIAN

9Program Penciptaan Teknologi

dan Inovasi Pertanian Bioindustri

Berkelanjutan

1Jumlah penerapan teknologi

dan inovasiunit 5 5 1.750.000.000 6 1.925.000.000 7 2.117.500.000 8 2.329.250.000 9 2.562.175.000 35 10.683.925.000 PERTANIAN

10Program Peningkatan

Penyuluhan, Pendidikan dan

Pelatihan Pertanian

1Jumlah SDM pertanian

terfasilitasiorang 27 30 2.750.000.000 35 3.000.000.000 40 3.250.000.000 45 3.500.000.000 50 3.750.000.000 200 16.250.000.000 PERTANIAN

11Program Pengembangan

Kawasan Agropolitan1

Jumlah produksi

pertanian/perkebunan

pada kawasan agropolitan

ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 465.850.000 76.577 512.435.000 76.577 2.136.785.000 PERTANIAN

12Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian

1Produktivitas hasil

pertanianKw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66 6.400.000.000 66,1 6.500.000.000 66,2 6.600.000.000 66,3 6.700.000.000 66,3 32.500.000.000 PERTANIAN

VII-36

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

13Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pertanian1 Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 14.100.000.000 1,9 14.270.000.000 2,0 14.910.000.000 2,1 15.290.000.000 2,2 16.300.000.000 2,2 74.870.000.000 PERTANIAN

20Pengembangan Agropolitan

Bidang Peternakan1

Jumlah Produksi Peternakan

di Kawasan AgropolitanTon 21.124.094 23.363.510 2.600.000.000 25.602.925 2.600.000.000 27.842.341 2.600.000.000 30.061.756 2.600.000.000 32.321.172 2.600.000.000 32.321.172 13.000.000.000 PERTANIAN

- Ayam Pedaging Ekor 20.353.205 22.388.526 24.423.846 26.459.167 28.494.487 30.529.808 30.529.808

- Ayam Buras Ekor 233.575 303.648 373.720 443.793 513.865 583.938 583.938

- Sapi Ekor 2.041 2.245 2.449 2.653 2.857 3.062 3.062

21Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Hewan1

Jumlah kejadian penyakit

hewan menular strategis

yang bersifat zoonosis

Kasus 0 3 6.000.000.000 3 6.000.000.000 2 6.000.000.000 2 6.000.000.000 1 6.000.000.000 1 30.000.000.000 PERTANIAN

22Program Peningkatan Produksi

Hasil Peternakan1

Jumlah populasi ternak

Unggulan3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 3.990.000.000 19.950.000.000 PERTANIAN

Sapi Potong ekor 10.105 10.206 10.308 10.411 10.515 10.620 10.620

Ayam Buras ekor 1.488.969 1.503.859 1.518.897 1.534.096 1.549.427 1.564.921 1.564.921

Ayam Ras Pedaging ekor 89.783.085 90.680.916 91.587.725 92.503.602 93.426.638 94.362.925 94.362.925

2Jumlah kelahiran anak sapi

hasil IBEkor 806 846 888 933 979 1.028 5.480

3 Jumlah doc ayam buras Ekor 80.400 90.000 94.800 97.200 104.400 109.200 576.000

23Program Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi Peternakan1

Jumlah even promosi

peternakanEven 5 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 25 12.325.000.000 PERTANIAN

24Program Peningkatan Penerapan

Teknologi Peternakan1

Jumlah penerapan teknologi

peternakan di kelompokOrang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 150 1.250.000.000 PERTANIAN

PERDAGANGAN 18.093.590.000 20.739.500.000 23.382.548.000 24.594.500.000 27.752.000.000 114.562.138.000

1Program Perlindungan

Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan

1Persentase UTTP yang di

tera/tera ulang% 4 5 2.864.500.000 5 3.069.500.000 5 3.443.000.000 5 3.159.500.000 5 4.360.000.000 25 16.896.500.000 PERDAGANGAN

2Pengawasan barang yang

beredar di masyarakatJenis 9 5 5 5 5 5 25

2Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri1

Jumlah produk unggulan

yang dipasarkanProduk 5 5 15.229.090.000 6 17.670.000.000 7 19.939.548.000 7 21.435.000.000 8 23.392.000.000 8 97.665.638.000 PERDAGANGAN

PERINDUSTRIAN 1.583.677.000 1.675.000.000 1.686.000.000 1.665.000.000 1.685.000.000 8.294.677.000

1Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah1 Jumlah pertumbuhan IKM Unit usaha 8.955 8.975 733.677.000 9.005 800.000.000 9.025 806.000.000 9.075 815.000.000 9.135 835.000.000 9.135 3.989.677.000 PERINDUSTRIAN

2Program Pengembangan Industri

Kecil Kawasan Agropolitan1

Jumlah unit usaha di

kawasan agropolitanUnit 0 5 850.000.000 5 875.000.000 6 880.000.000 7 850.000.000 8 850.000.000 31 4.305.000.000 PERINDUSTRIAN

TRANSMIGRASI 620.000.000 650.000.000 685.000.000 710.000.000 735.000.000 3.400.000.000

1Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi1

Jumlah Calon Transmigrasi

yang dibinaKK 5 2 320.000.000 2 340.000.000 2 365.000.000 2 380.000.000 2 395.000.000 10 1.800.000.000 TRANSMIGRASI

2 Program Transmigrasi Regional 1Jumlah transmigrasi

regionalKK 5 2 300.000.000 2 310.000.000 2 320.000.000 2 330.000.000 2 340.000.000 10 1.600.000.000 TRANSMIGRASI

PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAHAN42.238.789.775 55.054.687.478 57.542.250.803 59.680.662.746 63.868.904.814 278.385.295.616

INSPEKTORAT 6.013.000.000 6.618.000.000 7.278.500.000 8.007.050.000 8.868.255.000 36.784.805.000

1

Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

1 Jumlah objek pengawasan Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.000 350 6.008.896.300 350 6.609.785.930 350 7.270.764.523 350 30.318.109.753 INSPEKTORAT

2

Program Peningkatan

Profesionalisme Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

1Persentase Auditor dan

P2UPD bersertifikat% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.300 100 329.861.730 100 1.375.479.030 INSPEKTORAT

3

Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan

Sistem dan Prosedur

Pengawasan

1Persentase kebijakan sistem

dan prosedur pengawasan

sesuai standar

% 100 100 - 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.050.000 100 6.655.000 100 23.205.000 INSPEKTORAT

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 569.170.000 100 626.087.000 100 688.695.700 100 757.565.270 100 833.321.797 100 3.474.839.767 INSPEKTORAT

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 229.500.000 100 252.450.000 100 277.695.000 100 305.464.500 100 336.010.950 100 1.401.120.450 INSPEKTORAT

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 11.000.000 80 12.100.000 80 13.310.000 80 14.641.000 80 61.051.000 INSPEKTORAT

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 13.000.000 100 13.000.000 100 13.000.000 100 15.000.000 100 67.000.000 100 121.000.000 INSPEKTORAT

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 0 0 0 0 0 0 0 0 90 10.000.000 90 10.000.000 INSPEKTORAT

VII-37

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

PERENCANAAN 4.750.000.000 7.645.000.000 7.276.200.000 6.976.500.000 8.113.620.000 34.761.320.000

1Program Perencanaan

Pembangunan Daerah1

Persentase kesesuaian

Jumlah kegiatan APBD

tahun berkenaan terhadap

kegiatan RKPD yang harus

dilaksanakan tahun

berkenaan

% 85 90 1.130.260.000 90 1.400.000.000 90 1.482.000.000 90 1.806.200.000 90 1.882.820.000 90 7.701.280.000 PERENCANAAN

2

Program Perencanaan

Pembangunan Bidang

Perekonomian

1

Persentase kesesuaian

Jumlah kegiatan APBD

tahun berkenaan terhadap

kegiatan RKPD yang harus

dilaksanakan tahun

berkenaan lingkup bidang

perekonomian dan sumber

daya alam

% 85 90 1.150.000.000 90 1.470.000.000 90 1.590.000.000 90 1.410.000.000 90 1.530.000.000 90 7.150.000.000 PERENCANAAN

3

Program Perencanaan

Pembangunan Bidang

Pengembangan Sumber Daya

Manusia dan Sosial Budaya

1

Persentase kesesuaian

Jumlah kegiatan APBD

tahun berkenaan terhadap

kegiatan RKPD yang harus

dilaksanakan tahun

berkenaan lingkup bidang

pembangunan sumber daya

manusia dan sosial budaya

% 85 90 540.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 742.000.000 90 1.075.000.000 90 3.742.000.000 PERENCANAAN

4

Program Perencanaan

Pembangunan Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah

1

Persentase kesesuaian

Jumlah kegiatan APBD

tahun berkenaan terhadap

kegiatan RKPD yang harus

dilaksanakan tahun

berkenaan lingkup bidang

infrastruktur dan

pengembangan wilayah

% 85 90 825.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 750.000.000 90 1.250.000.000 90 4.625.000.000 PERENCANAAN

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 651.740.000 100 1.183.900.000 100 1.245.000.000 100 1.306.100.000 100 1.352.200.000 100 5.738.940.000 PERENCANAAN

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 419.000.000 100 2.032.100.000 100 1.265.200.000 100 919.200.000 100 904.600.000 100 5.540.100.000 PERENCANAAN

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 15.000.000 80 75.000.000 PERENCANAAN

8Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 13.000.000 100 13.000.000 100 13.000.000 100 15.000.000 100 67.000.000 100 121.000.000 PERENCANAAN

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 6.000.000 90 6.000.000 90 6.000.000 90 13.000.000 90 37.000.000 90 68.000.000 PERENCANAAN

KEUANGAN 23.052.534.775 32.274.532.478 34.126.778.803 35.709.212.412 37.685.173.920 162.848.232.388

1Program Penganggaran

Keuangan Daerah1

Persentase SKPD yang

menyusun RKA tepat waktu% 100 100 1.560.632.000 100 3.030.095.289 100 3.181.600.054 100 3.340.680.057 100 3.507.714.059 100 14.620.721.459 KEUANGAN

2Persentase RKA SKPD sesuai

dengan Standar Harga dan

Standar Belanja

% 100 100 100 100 100 100

2Program Pelaporan Keuangan

Daerah1

Persentase SKPD yang

menyampaikan Laporan

Keuangan tepat waktu

% 100 100 1.272.495.000 100 1.768.079.250 100 1.856.483.213 100 1.949.307.373 100 2.046.772.742 100 8.893.137.578 KEUANGAN

2Persentase Kepatuhan SKPD

melaksanakan Rekonsiliasi

Keuangan Daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

3Program Pengelolaan

Pendapatan Asli Daerah1

Persentase Kesesuaian Surat

Ketetapan Pajak Daerah

yang di terbitkan

% 100 100 2.352.068.000 100 4.318.107.000 100 4.534.012.350 100 4.760.712.967 100 4.998.748.616 100 20.963.648.933 KEUANGAN

2

Persentase Capaian Target

Pendapatan Asli Daerah

yang

bersumber dari Pajak

Daerah

% 100 100 100 100 100 100 100

VII-38

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

3

Persentase Capaian Target

Pendapatan Asli Daerah

yang

bersumber dari Retribusi

Daerah

% 80 82 84 85 86 88 90

4Persentase Penyelesaian

Piutang Pajak Daerah% 100 100 100 100 100 100 100

4Program Pengelolaan Barang

Milik Daerah1

Persentase SKPD yang

melakukan rekonsiliasi

Barang Milik Daerah

tepat waktu

% 100 100 3.661.971.000 100 8.186.096.725 100 8.695.401.561 100 9.230.171.639 100 9.791.680.221 100 39.565.321.146 KEUANGAN

2Persentase Barang Milik

Daerah berupa tanah yang

telah di sertifikat

% 75 80 85 90 92 95 100

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 3.728.932.200 100 3.915.378.810 100 4.111.147.751 100 4.316.705.138 100 4.532.540.395 100 20.604.704.294 KEUANGAN

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 6.766.386.900 100 7.104.706.245 100 7.459.941.557 100 7.832.938.635 100 8.224.585.567 100 37.388.558.904 KEUANGAN

7Program Peningkatan Disiplin

Aparatur1

Persentase Pemenuhan

Sarana Disiplin Aparatur% n/a 100 841.740.000 100 940.344.000 100 1.125.880.900 100 958.269.615 100 1.096.683.983 100 4.962.918.498 KEUANGAN

8Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 966.000.000 80 1.014.300.000 80 1.065.015.000 80 1.118.265.750 80 1.174.179.038 80 5.337.759.788 KEUANGAN

9Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 1.884.039.675 100 1.978.241.659 100 2.077.153.742 100 2.181.011.429 100 2.290.062.000 100 10.410.508.505 KEUANGAN

10Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 18.270.000 90 19.183.500 90 20.142.675 90 21.149.809 90 22.207.299 90 100.953.283 KEUANGAN

KEPEGAWAIAN 3.726.000.000 3.884.000.000 4.077.100.000 4.159.910.000 4.326.101.000 20.173.111.000

1Program Pengembangan Karier,

Mutasi dan Kepangkatan1

Persentase jumlah

pengembangan karier ASN

dalam jabatan

% 99 99 610.000.000 99 671.000.000 99 738.100.000 99 811.910.000 99 893.101.000 99 3.724.111.000 KEPEGAWAIAN

2Persentase jumlah ASN yang

ditetapkan kenaikan

pangkatnya

% 97 97 97 97 97 97 97 KEPEGAWAIAN

2Program Penilaian Kinerja dan

Pembinaan Disiplin Aparatur1

Persentase jumlah ASN yang

melaksanakan penyusunan

dan penilaian prestasi kerja

pegawai

% 88,13 100 309.000.000 100 344.000.000 100 374.000.000 100 404.000.000 100 434.000.000 100 1.865.000.000 KEPEGAWAIAN

2Persentase jumlah ASN yang

disiplin% 99,05 99,89 99,89 99,89 99,90 99,90 99,90

3Program Pengadaan,

Pemberhentian dan Informasi

Kepegawaian

1Persentase data pegawai

yang diupdate% 20 22 762.000.000 23 962.000.000 25 1.000.000.000 26 1.027.000.000 26 1.077.000.000 26 4.828.000.000 KEPEGAWAIAN

2Persentase pemenuhan

kebutuhan formasi pegawai% 95 82 82 82 82 82 82

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 4.720.000.000 KEPEGAWAIAN

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 1.000.000.000 100 862.000.000 100 920.000.000 100 872.000.000 100 862.000.000 100 4.516.000.000 KEPEGAWAIAN

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KEPEGAWAIAN

8Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 305.000.000 KEPEGAWAIAN

9Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 30.000.000 90 30.000.000 90 30.000.000 90 30.000.000 90 45.000.000 90 165.000.000 KEPEGAWAIAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4.447.255.000 4.358.155.000 4.481.172.000 4.495.240.334 4.509.729.894 22.291.552.228

1Program Pengembangan

Kompetensi Aparatur1

Persentase ASN yang

menyelesaikan Diklat% 100 100 4.447.255.000 100 4.358.155.000 100 4.481.172.000 100 4.495.240.334 100 4.509.729.894 100 22.291.552.228

PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

2Presentase ASN yang

berhasil mendapatkan

sertifikat kompeten

% 100 100 100 100 100 100 100

VII-39

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN250.000.000 275.000.000 302.500.000 332.750.000 366.025.000 1.526.275.000

1

Program Penelitan

Pengembangan dan Inovasi

daerah

1

Persentase kesesuaian

jumlah kegiatan kelitbangan

APBD tahun berkenaan

terhadap kegiatan

kelitbangan RKPD yang

harus dilaksanakan tahun

berkenaan

% n/a 90 250.000.000 90 275.000.000 90 302.500.000 90 332.750.000 90 366.025.000 90 1.526.275.000 PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

PENDUKUNG 79.668.335.351 84.927.117.596 92.054.875.083 99.931.096.087 108.682.550.003 465.263.974.120

SEKRETARIAT DAERAH 42.088.553.051 46.132.332.066 50.532.478.399 55.396.226.237 60.758.848.858 254.908.438.611

1Program Peningkatan Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah

1

Persentase Laporan

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah yang

disampaikan Tepat Waktu

% 100 100 395.523.900 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 1.995.523.900

2Program Pembakuan Nama Rupa

bumi1

Jumlah data rupa bumi

Kabupaten Ciamis

Kecamata

n27 27 174.966.000 27 192.462.600 27 211.708.860 27 232.879.746 27 256.167.720 27 1.068.184.926

SEKRETARIAT

DAERAH

3Program Peningkatan Kerjasama

Antar Pemerintah Daerah1

Persentase Kerjasama Aktif

yang Direalisasikan% 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10 275.072.692 10 302.579.961 10 1.261.717.726

SEKRETARIAT

DAERAH

4Program Penegasan Batas

Daerah1

Persentase Batas Wilayah

yang Tertata% 12 12 89.056.000 12 97.961.600 12 107.757.760 12 118.533.536 12 130.386.889 12 543.695.785

SEKRETARIAT

DAERAH

5Program Penyelenggaraan

Administrasi Pemerintahan dan

Kewilayahan

1Jumlah Kecamatan

Berkinerja Baik

Kecamata

n27 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 620.000.000 27 3.100.000.000

6Program Penataan Peraturan

Perundang-undangan1

Persentase Produk Hukum

Daerah yang Harmonis dan

Sinkron

% 13 13 3.354.281.499 13 3.689.709.649 13 4.058.680.614 13 4.464.548.675 13 4.911.003.543 13 20.478.223.980 SEKRETARIAT

DAERAH

7Program Penataan Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan Perangkat

Daerah

1Persentase Organisasi

Perangkat Daerah yang

Tepat Struktur Tepat Fungsi

% 14 14 1.288.650.000 14 1.417.515.000 14 1.546.380.000 14 1.701.018.000 14 1.871.119.800 14 7.824.682.800 SEKRETARIAT

DAERAH

8Program Peningkatan

Akuntabilitas Kinerja Birokrasi1

Persentase capaian

roadmap reformasi

birokrasi

% n/a 30 300.000.000 35 350.000.000 40 400.000.000 58 450.000.000 60 500.000.000 60 2.000.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

9Program Fasilitasi dan

Pengembangan Kebijakan

Perekonomian dan SDA

1

Jumlah Dokumen Kajian

Bidang Perekonomian yang

Ditindaklanjuti Menjadi

Rumusan Kebijakan

Dokumen 9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9 1.163.226.280 9 1.279.548.908 9 5.335.546.778 SEKRETARIAT

DAERAH

10Program Fasilitasi dan Koordinasi

Pembangunan Daerah1

Persentase Ketepatan

Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan

% 40 40 989.968.372 40 1.088.965.209 40 1.197.861.729 40 1.317.647.901 40 1.449.412.691 40 6.043.855.902 SEKRETARIAT

DAERAH

11

Program Pembinaan dan

Fasilitasi Pengelolaan

Administrasi Pengadaan

Barang/Jasa

1Persentase Pengadaan

Barang/Jasa Memenuhi

Standar Ketepatan Waktu

% 100 100 1.550.000.000 100 1.600.000.000 100 1.650.000.000 100 1.700.000.000 100 1.750.000.000 100 8.250.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

12Program Koordinasi dan Fasilitasi

Kesejahteraan Rakyat dan

Keagamaan

1

Jumlah Rumusan Kebijakan

yang menjadi Kebijakan

Bidang Kesejahteraan

Rakyat

Dokumen 3 3 2.488.147.200 3 2.736.961.920 3 3.010.658.112 3 3.311.723.923 3 3.642.896.315 3 15.190.387.470 SEKRETARIAT

DAERAH

2

Jumlah Kegiatan Sosial

Kemasyarakatan dan

Keagamaan yang

Dilaksanakan

Kegiatan 129 129 129 129 129 129 129

13Program pembinaan dan

fasilitasi pengelolaan keuangan

kabupaten/ kota

1

Jumlah dokumen fasilitasi

pembinaan dan

pengelolaan keuangan

kabupaten/ kota

Dokumen 301 301 1.169.233.472 301 1.286.156.819 301 1.403.080.166 301 1.543.388.183 301 1.697.727.001 301 7.099.585.641 SEKRETARIAT

DAERAH

14Program optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi1

Persentase Pemanfaatan

Teknologi Informasi untuk

Layanan Publik

% 25,139 25,139 2.698.888.050 25,139 2.968.776.855 25,139 3.265.654.541 25,139 3.592.219.995 25,139 3.951.441.994 25,139 16.476.981.435 SEKRETARIAT

DAERAH

15Program Fasilitasi Kegiatan

Keprotokolan1

Persentase Agenda

Pemerintahan yang

difasilitasi dengan

Keprotokolan

% 100 100 330.000.000 100 350.000.000 100 375.000.000 100 400.000.000 100 425.000.000 100 1.880.000.000 SEKRETARIAT

DAERAH

16Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 10.123.767.500 100 11.136.144.250 100 12.249.758.675 100 13.474.734.542 100 14.822.207.996 100 61.806.612.963 SEKRETARIAT

DAERAH

17Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 13.209.081.586 100 14.559.989.744 100 16.045.988.718 100 17.680.587.589 100 19.478.646.347 100 80.974.293.984 SEKRETARIAT

DAERAH

18Program Peningkatan Disiplin

Aparatur1

Persentase Pemenuhan

Prasarana Kedisiplinan

Pegawai

% 100 100 363.000.000 100 399.300.000 100 439.230.000 100 483.153.000 100 531.468.300 100 2.216.151.300 SEKRETARIAT

DAERAH

VII-40

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

19Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 60.500.000 80 66.550.000 80 73.205.000 80 80.525.500 80 88.578.050 80 369.358.550 SEKRETARIAT

DAERAH

20Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 569.446.680 100 626.391.348 100 689.030.483 100 757.933.531 100 833.726.884 100 3.476.528.926 SEKRETARIAT

DAERAH

21Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 82.623.830 90 90.886.213 90 99.974.834 90 109.972.318 90 145.969.550 90 529.426.745 SEKRETARIAT

DAERAH

22Program Pelayanan Fasilitasi

KDH/WKDH1

Persentase Cakupan

Pelayanan KDH/WKDH% 100 100 1.150.803.656 100 1.265.884.022 100 1.380.964.387 100 1.519.060.826 100 1.670.966.909 100 6.987.679.800

SEKRETARIAT

DAERAHSEKRETARIAT DPRD 20.000.000.000 21.004.677.000 23.104.144.700 25.413.014.671 27.952.771.637 117.474.608.008

1Program Peningkatan Kapasitas

lembaga perwakilan Rakyat

Daerah

1 Jumlah Perda Yang Disetujui perda 10 10 6.897.467.500 10 7.587.214.250 10 8.345.935.675 10 9.180.529.243 10 10.098.582.167 60 42.109.728.835 SEKRETARIAT DPRD

2Jumlah Raperda Inisiatif

DPRDRaperda 10 10 10 10 10 10 60

3 Jumlah Rapat Rapat DPRD kali 50 50 50 50 50 50 250

2Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 9.131.945.700 100 9.105.817.270 100 10.016.398.997 100 11.018.038.897 100 12.119.842.786 100 51.392.043.650 SEKRETARIAT DPRD

3Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 3.285.286.800 100 3.547.815.480 100 3.902.597.028 100 4.292.856.731 100 4.722.142.404 100 19.750.698.443 SEKRETARIAT DPRD

4Program Peningkatan Disiplin

Aparatur1

Persentase Pemenuhan

Sarana Disiplin Aparatur% 100 100 573.300.000 100 630.630.000 100 693.693.000 100 763.062.300 100 839.368.530 100 3.500.053.830 SEKRETARIAT DPRD

5Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 100.000.000 80 110.000.000 80 121.000.000 80 133.100.000 80 146.410.000 80 610.510.000 SEKRETARIAT DPRD

6Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 12.000.000 100 13.200.000 100 14.520.000 100 15.427.500 100 16.425.750 100 71.573.250 SEKRETARIAT DPRD

7Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 0 0 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 10.000.000 90 40.000.000 SEKRETARIAT DPRD

KECAMATAN 17.579.782.300 17.790.108.530 18.418.251.984 19.121.855.179 19.970.929.508 92.880.927.501

CIAMIS

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100 66.887.476

KECAMATAN

CIAMIS

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 670.402.260 >400 737.442.486 >400 811.186.735 >400 892.305.408 >400 981.535.949 >400 4.092.872.838

KECAMATAN

CIAMIS

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100 434.276.950 100 477.704.645 100 1.991.964.092 KECAMATAN

CIAMIS

2Program Peningkatan

Pengembangan Kelurahan1

Rata-rata nilai

perkembangan KelurahanPoin >400 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 9.100.000.000 >400 45.500.000.000

KECAMATAN

CIAMIS

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 510.139.850 100 561.153.835 100 617.269.219 100 678.996.140 100 746.895.754 100 3.114.454.798 KECAMATAN

CIAMIS

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 290.359.190 100 319.395.109 100 351.334.620 100 386.468.082 100 425.114.890 100 1.772.671.891 KECAMATAN

CIAMIS

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 11.000.000 100 12.100.000 100 13.310.000 100 14.641.000 100 16.105.100 100 67.156.100 KECAMATAN

CIAMIS

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 13.755.500 100 15.131.050 100 16.644.155 100 18.308.571 100 20.139.428 100 83.978.704 KECAMATAN

CIAMIS

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 8.641.600 100 9.505.760 100 10.456.336 100 11.501.970 100 12.652.167 100 52.757.833 KECAMATAN

CIAMIS

BAREGBEG

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 125.000.000

KECAMATAN

BAREGBEG

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 21.140.000 >400 23.870.000 >400 27.149.000 >400 30.250.000 >400 33.040.000 >400 135.449.000

KECAMATAN

BAREGBEG

VII-41

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 38.099.000 100 44.301.000 100 51.910.000 100 58.530.000 100 65.550.000 100 258.390.000 KECAMATAN

BAREGBEG

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 102.520.000 100 118.920.000 100 137.450.000 100 152.850.000 100 169.360.000 100 681.100.000 KECAMATAN

BAREGBEG

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 137.000.000 100 166.500.000 100 194.400.000 100 224.250.000 100 256.000.000 100 978.150.000 KECAMATAN

BAREGBEG

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 115.000.000 KECAMATAN

BAREGBEG

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 6.510.000 100 9.600.000 100 12.850.000 100 16.800.000 100 20.100.000 100 65.860.000 KECAMATAN

BAREGBEG

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 3.570.000 100 5.650.000 100 7.300.000 100 9.200.000 100 11.450.000 100 37.170.000 KECAMATAN

BAREGBEG

SADANANYA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000

KECAMATAN

SADANANYA

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 40.000.000 >400 40.000.000 >400 48.000.000 >400 56.000.000 >400 64.000.000 >400 248.000.000

KECAMATAN

SADANANYA

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 14.000.000 100 16.000.000 100 62.000.000 KECAMATAN

SADANANYA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 86.573.800 100 95.231.180 100 104.754.238 100 115.223.728 100 126.252.701 100 528.035.647 KECAMATAN

SADANANYA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 62.094.800 100 67.964.280 100 74.810.708 100 82.791.779 100 91.970.957 100 379.632.524 KECAMATAN

SADANANYA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

SADANANYA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 24.000.000 KECAMATAN

SADANANYA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

SADANANYA

CIKONENG

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 27.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 235.000.000

KECAMATAN

CIKONENG

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000

KECAMATAN

CIKONENG

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 12.810.000 100 13.591.000 100 15.450.000 100 17.395.000 100 19.435.000 100 78.681.000 KECAMATAN

CIKONENG

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 103.720.000 100 112.730.000 100 124.040.000 100 134.940.000 100 147.930.000 100 623.360.000 KECAMATAN

CIKONENG

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 37.964.000 100 42.974.000 100 46.119.000 100 51.578.000 100 56.884.000 100 235.519.000 KECAMATAN

CIKONENG

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIKONENG

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN

CIKONENG

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

CIKONENG

VII-42

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

SINDANGKASIH

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 21.000.000 12 24.000.000 12 28.000.000 12 32.000.000 12 36.000.000 12 141.000.000

KECAMATAN

SINDANGKASIH

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 13.000.000 >400 14.000.000 >400 17.000.000 >400 20.000.000 >400 23.000.000 >400 87.000.000

KECAMATAN

SINDANGKASIH

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 25.000.000 17 26.000.000 17 31.000.000 17 36.000.000 17 41.000.000 17 159.000.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 96 96 77.289.000 96 84.538.000 96 91.962.000 96 101.117.000 96 109.969.000 96 464.875.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 48 48 80.217.000 48 80.237.000 48 86.559.000 48 94.214.000 48 100.233.000 48 441.460.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 6 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 24.000.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 5 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 9.700.000 KECAMATAN

SINDANGKASIH

CIJEUNGJING

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500

KECAMATAN

CIJEUNGJING

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 9.195.000 >400 10.114.500 >400 11.125.950 >400 12.238.545 >400 13.462.400 >400 56.136.395

KECAMATAN

CIJEUNGJING

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 17.448.500 100 19.193.350 100 21.112.685 100 23.223.954 100 28.100.984 100 109.079.473 KECAMATAN

CIJEUNGJING

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 72.826.000 100 80.108.600 100 88.119.460 100 96.931.406 100 106.624.547 100 444.610.013 KECAMATAN

CIJEUNGJING

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 43.370.000 100 47.707.000 100 52.477.700 100 57.725.470 100 63.498.017 100 264.778.187 KECAMATAN

CIJEUNGJING

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIJEUNGJING

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 1.240.000 100 1.364.000 100 1.500.400 100 1.650.440 100 1.815.484 100 7.570.324 KECAMATAN

CIJEUNGJING

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.870.000 100 2.057.000 100 2.114.200 100 2.325.620 100 2.558.182 100 10.925.002 KECAMATAN

CIJEUNGJING

CIMARAGAS

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 25.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 233.000.000

KECAMATAN

CIMARAGAS

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000

KECAMATAN

CIMARAGAS

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 62.250.000 100 71.350.000 100 75.000.000 100 81.000.000 100 85.000.000 100 374.600.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 66.250.000 100 69.750.000 100 74.500.000 100 77.250.000 100 82.250.000 100 370.000.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

VII-43

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

CIMARAGAS

CIDOLOG

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 26.496.000 100 30.000.000 100 32.000.000 100 34.000.000 100 36.000.000 100 158.496.000

KECAMATAN

CIDOLOG

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 13.248.000 >400 15.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 18.000.000 >400 79.248.000

KECAMATAN

CIDOLOG

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 261.265.000 KECAMATAN

CIDOLOG

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 87.630.000 100 99.400.000 100 102.300.000 100 105.300.000 100 108.300.000 100 502.930.000 KECAMATAN

CIDOLOG

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 94.214.000 100 96.900.000 100 98.100.000 100 99.500.000 100 100.800.000 100 489.514.000 KECAMATAN

CIDOLOG

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIDOLOG

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 14.800.000 KECAMATAN

CIDOLOG

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 3.780.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 20.900.000 KECAMATAN

CIDOLOG

CIHAURBEUTI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000

KECAMATAN

CIHAURBEUTI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 21.000.000 >400 22.500.000 >400 24.000.000 >400 25.500.000 >400 27.000.000 >400 120.000.000

KECAMATAN

CIHAURBEUTI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 36.000.000 100 38.800.000 100 41.500.000 100 43.975.000 100 47.000.000 100 207.275.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 55.395.000 100 57.500.000 100 59.950.000 100 61.975.000 100 64.250.000 100 299.070.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 51.850.000 100 54.700.000 100 57.550.000 100 60.400.000 100 63.250.000 100 287.750.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 0 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 3.750.000 100 12.750.000 KECAMATAN

CIHAURBEUTI

PANUMBANGAN

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 35.000.000 20 56.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 100 283.000.000

KECAMATAN

PANUMBANGAN

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 76.000.000

KECAMATAN

PANUMBANGAN

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 14.000.000 20 14.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 100 76.000.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 15 82.130.000 22 86.000.000 23 91.400.000 20 97.000.000 20 101.500.000 100 458.030.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 10 39.650.000 20 48.000.000 22 55.000.000 25 63.500.000 100 73.500.000 100 279.650.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

VII-44

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 100 56.775.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 4.190.000 100 16.950.000 KECAMATAN

PANUMBANGAN

PANJALU

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000

KECAMATAN

PANJALU

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 7.950.000 >400 10.950.000 >400 13.950.000 >400 16.950.000 >400 19.950.000 >400 69.750.000

KECAMATAN

PANJALU

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 18.370.000 100 21.370.000 100 26.550.000 100 31.370.000 100 36.370.000 100 134.030.000 KECAMATAN

PANJALU

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 67.190.000 100 70.350.000 100 74.500.000 100 80.000.000 100 83.000.000 100 375.040.000 KECAMATAN

PANJALU

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 49.750.000 100 52.850.000 100 54.200.000 100 58.500.000 100 64.000.000 100 279.300.000 KECAMATAN

PANJALU

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

PANJALU

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 7.250.000 KECAMATAN

PANJALU

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 7.000.000 KECAMATAN

PANJALU

SUKAMANTRI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 18.000.000 100 24.400.000 100 28.100.000 100 31.800.000 100 35.700.000 100 138.000.000

KECAMATAN

SUKAMANTRI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 4.000.000 >400 7.300.000 >400 8.500.000 >400 9.700.000 >400 11.000.000 >400 40.500.000

KECAMATAN

SUKAMANTRI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.800.000 100 10.500.000 100 12.000.000 100 49.300.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 116.500.000 100 119.550.000 100 122.600.000 100 125.650.000 100 126.700.000 100 611.000.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 57.620.000 100 59.270.000 100 60.920.000 100 63.620.000 100 65.920.000 100 307.350.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 8.100.000 100 8.750.000 100 9.350.000 100 9.550.000 100 10.950.000 100 46.700.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.700.000 100 1.950.000 100 2.200.000 100 2.450.000 100 3.100.000 100 11.400.000 KECAMATAN

SUKAMANTRI

KAWALI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500

KECAMATAN

KAWALI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 12.925.000 >400 14.217.500 >400 15.639.250 >400 17.203.175 >400 18.923.493 >400 78.908.418

KECAMATAN

KAWALI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 40.043.000 100 44.047.300 100 48.452.030 100 53.297.233 100 58.626.956 100 244.466.519 KECAMATAN

KAWALI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 204.305.000 100 208.285.000 100 212.350.000 100 216.510.000 100 220.760.000 100 1.062.210.000 KECAMATAN

KAWALI

VII-45

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 127.950.000 100 129.850.000 100 131.800.000 100 134.807.500 100 136.927.500 100 661.335.000 KECAMATAN

KAWALI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

KAWALI

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 8.420.000 100 6.700.000 100 6.800.000 100 6.885.000 100 7.000.000 100 35.805.000 KECAMATAN

KAWALI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 5.350.000 100 5.500.000 100 5.650.000 100 5.755.000 100 5.900.000 100 28.155.000 KECAMATAN

KAWALI

LUMBUNG

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 25.000.000

KECAMATAN

LUMBUNG

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 235.125.000

KECAMATAN

LUMBUNG

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 58.839.700 100 59.039.700 100 59.239.700 100 59.439.700 100 59.639.700 100 296.198.500 KECAMATAN

LUMBUNG

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 99,94 100 109.724.650 100 110.724.650 100 111.804.650 100 112.904.650 100 114.004.650 100 559.163.250 KECAMATAN

LUMBUNG

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 106.080.000 100 106.980.000 100 107.880.000 100 108.780.000 100 109.680.000 100 539.400.000 KECAMATAN

LUMBUNG

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

LUMBUNG

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 2.925.000 100 3.125.000 100 3.325.000 100 3.525.000 100 3.725.000 100 16.625.000 KECAMATAN

LUMBUNG

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 3.050.000 100 3.350.000 100 3.650.000 100 3.950.000 100 4.250.000 100 18.250.000 KECAMATAN

LUMBUNG

PANAWANGAN

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 60.676.000 100 71.542.000 100 72.542.000 100 73.542.000 100 74.542.000 100 352.844.000

KECAMATAN

PANAWANGAN

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 88.945.000

KECAMATAN

PANAWANGAN

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 148.710.000 KECAMATAN

PANAWANGAN

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 58.202.000 100 64.022.200 100 65.835.700 100 65.835.700 100 65.835.700 319.731.300 KECAMATAN

PANAWANGAN

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 70.270.000 100 77.297.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 380.508.000 KECAMATAN

PANAWANGAN

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

PANAWANGAN

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 34.690.000 100 37.416.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 184.540.000 KECAMATAN

PANAWANGAN

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 15.700.000 KECAMATAN

PANAWANGAN

CIPAKU

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 5.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 29.000.000

KECAMATAN

CIPAKU

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 70.000.000

KECAMATAN

CIPAKU

VII-46

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 22.000.000 100 23.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 117.000.000 KECAMATAN

CIPAKU

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 66.460.000 100 69.460.000 100 71.160.000 100 74.760.000 100 78.360.000 100 360.200.000 KECAMATAN

CIPAKU

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 74.000.000 100 71.500.000 100 70.500.000 100 71.900.000 100 77.500.000 100 365.400.000 KECAMATAN

CIPAKU

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CIPAKU

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 18.500.000 KECAMATAN

CIPAKU

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 2.100.000 100 2.100.000 100 2.100.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 12.300.000 KECAMATAN

CIPAKU

JATINAGARA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000

KECAMATAN

JATINAGARA

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 10.500.000 >400 11.500.000 >400 13.350.000 >400 15.350.000 >400 17.350.000 >400 68.050.000

KECAMATAN

JATINAGARA

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 19.310.000 100 21.100.000 100 22.250.000 100 23.500.000 100 28.000.000 100 114.160.000 KECAMATAN

JATINAGARA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 60.000.000 100 63.250.000 100 66.250.000 100 70.250.000 100 73.250.000 100 333.000.000 KECAMATAN

JATINAGARA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 52.550.000 100 56.650.000 100 59.700.000 100 62.750.000 100 69.000.000 100 300.650.000 KECAMATAN

JATINAGARA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

JATINAGARA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 3.340.000 100 4.000.000 100 5.100.000 100 5.800.000 100 6.300.000 100 24.540.000 KECAMATAN

JATINAGARA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.000.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 6.800.000 KECAMATAN

JATINAGARA

RAJADESA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000

KECAMATAN

RAJADESA

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 48.650.000

KECAMATAN

RAJADESA

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 111.375.000 KECAMATAN

RAJADESA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 123.826.500 100 125.065.700 100 126.315.000 100 127.577.700 100 128.852.600 100 631.637.500 KECAMATAN

RAJADESA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 111.320.400 100 112.433.500 100 113.557.550 100 114.692.700 100 115.839.200 100 567.843.350 KECAMATAN

RAJADESA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

RAJADESA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 3.125.000 100 3.156.250 100 3.187.600 100 3.219.300 100 3.251.300 100 15.939.450 KECAMATAN

RAJADESA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 13.040.000 100 13.060.000 100 13.080.000 100 13.100.000 100 13.120.000 100 65.400.000 KECAMATAN

RAJADESA

VII-47

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

RANCAH

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 80.000.000

KECAMATAN

RANCAH

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 75.000.000

KECAMATAN

RANCAH

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 140.000.000 KECAMATAN

RANCAH

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 495.000.000 KECAMATAN

RANCAH

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 300.000.000 KECAMATAN

RANCAH

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

RANCAH

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 188.750.000 KECAMATAN

RANCAH

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 87.500.000 KECAMATAN

RANCAH

TAMBAKSARI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 6.500.000 100 6.500.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 35.000.000

KECAMATAN

TAMBAKSARI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 19.000.000 >400 21.000.000 >400 89.000.000

KECAMATAN

TAMBAKSARI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 26.310.000 100 28.310.000 100 30.310.000 100 33.500.000 100 35.500.000 100 153.930.000 KECAMATAN

TAMBAKSARI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 63.676.750 100 63.284.000 100 70.500.000 100 73.500.000 100 77.100.000 100 348.060.750 KECAMATAN

TAMBAKSARI

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 46.560.000 100 48.385.000 100 45.300.000 100 52.200.000 100 52.200.000 100 244.645.000 KECAMATAN

TAMBAKSARI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

TAMBAKSARI

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 9.000.000 100 9.300.000 100 9.550.000 100 9.900.000 100 10.300.000 100 48.050.000 KECAMATAN

TAMBAKSARI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 7.400.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 5.300.000 100 22.000.000 KECAMATAN

TAMBAKSARI

CISAGA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 31.000.000 100 47.000.000 100 48.000.000 100 55.000.000 100 63.000.000 100 244.000.000

KECAMATAN

CISAGA

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 1.200.000 >400 12.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 55.200.000

KECAMATAN

CISAGA

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 63.000.000 KECAMATAN

CISAGA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 82.800.000 100 88.800.000 100 90.050.000 100 93.050.000 100 105.000.000 100 459.700.000 KECAMATAN

CISAGA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 36.200.000 100 40.300.000 100 41.500.000 100 49.000.000 100 57.500.000 100 224.500.000 KECAMATAN

CISAGA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

CISAGA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000 KECAMATAN

CISAGA

VII-48

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

CISAGA

SUKADANA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 6.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.000.000 100 36.500.000

KECAMATAN

SUKADANA

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 12.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 90.000.000

KECAMATAN

SUKADANA

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 40.000.000 100 150.000.000 KECAMATAN

SUKADANA

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 89.500.000 100 94.000.000 100 98.500.000 100 103.000.000 100 106.500.000 100 491.500.000 KECAMATAN

SUKADANA

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 94.000.000 100 110.000.000 100 118.000.000 100 128.000.000 100 143.000.000 100 593.000.000 KECAMATAN

SUKADANA

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

SUKADANA

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 25.500.000 KECAMATAN

SUKADANA

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 3.700.000 100 10.500.000 KECAMATAN

SUKADANA

SUKADANA

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000

KECAMATAN

LAKBOK

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000

KECAMATAN

LAKBOK

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000 KECAMATAN

LAKBOK

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 66.306.000 100 66.306.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 407.172.000 KECAMATAN

LAKBOK

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 93.150.000 100 93.150.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 440.800.000 KECAMATAN

LAKBOK

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

LAKBOK

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 6.690.000 100 6.690.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 38.000.000 KECAMATAN

LAKBOK

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

LAKBOK

PURWADADI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 7.000.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 37.000.000

KECAMATAN

PURWADADI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000

KECAMATAN

PURWADADI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000 KECAMATAN

PURWADADI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 67.210.000 100 72.410.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 414.180.000 KECAMATAN

PURWADADI

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 69.850.000 100 74.600.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 398.950.000 KECAMATAN

PURWADADI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000 KECAMATAN

PURWADADI

VII-49

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000 KECAMATAN

PURWADADI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000 KECAMATAN

PURWADADI

PAMARICAN

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 43.813.000 100 48.194.300 100 53.013.730 100 58.315.103 100 64.146.613 100 267.482.746

KECAMATAN

PAMARICAN

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 28.858.500 >400 31.744.350 >400 34.918.785 >400 38.410.663 >400 42.251.730 >400 176.184.028

KECAMATAN

PAMARICAN

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.500.000 100 9.000.000 100 9.500.000 100 42.500.000 KECAMATAN

PAMARICAN

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 97.547.600 100 105.942.360 100 116.576.596 100 126.734.256 100 138.907.681 100 585.708.493 KECAMATAN

PAMARICAN

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 75.464.000 100 83.010.400 100 91.209.000 100 100.130.000 100 109.843.000 100 459.656.400 KECAMATAN

PAMARICAN

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

PAMARICAN

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000 KECAMATAN

PAMARICAN

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 7.400.000 100 17.000.000 KECAMATAN

PAMARICAN

BANJARSARI

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 6.500.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 8.500.000 12 37.500.000

KECAMATAN

BANJARSARI

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 19.800.000 >400 21.300.000 >400 22.800.000 >400 24.300.000 >400 25.800.000 >400 114.000.000

KECAMATAN

BANJARSARI

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 32.400.000 100 34.900.000 100 37.400.000 100 39.900.000 100 42.400.000 100 187.000.000 KECAMATAN

BANJARSARI

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 100.000.000 100 109.500.000 100 119.000.000 100 128.500.000 100 138.000.000 100 595.000.000 KECAMATAN

BANJARSARI

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 71.500.000 100 81.450.000 100 91.820.000 100 102.652.000 100 113.992.200 100 461.414.200 KECAMATAN

BANJARSARI

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

BANJARSARI

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 2.500.000 100 3.750.000 100 5.000.000 100 6.250.000 100 7.500.000 100 25.000.000 KECAMATAN

BANJARSARI

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.750.000 100 2.500.000 100 3.250.000 100 4.000.000 100 5.750.000 100 17.250.000 KECAMATAN

BANJARSARI

BANJARANYAR

1Program Peningkatan Pelayanan

Pemerintah Kecamatan1

Persentase pemohon

layanan yang terlayani% 100 100 9.940.000 100 10.935.000 100 12.030.000 100 13.234.000 100 14.558.000 100 60.697.000

KECAMATAN

BANJARANYAR

2Program Penguatan Otonomi

Desa1

Rata-rata nilai

perkembangan DesaPoin >400 >400 11.168.000 >400 12.286.000 >400 13.516.000 >400 14.868.000 >400 16.356.000 >400 68.194.000

KECAMATAN

BANJARANYAR

3Program Peningkatan Koordinasi

Pembangunan Kewilayahan1

Persentase program hasil

Musrenbang Kecamatan

terhadap program dalam

RKPD

% 100 100 38.836.000 100 49.144.000 100 54.064.000 100 59.472.000 100 65.424.000 100 266.940.000 KECAMATAN

BANJARANYAR

4Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% 100 100 89.405.000 100 96.987.000 100 106.727.000 100 115.905.000 100 127.018.000 100 536.042.000 KECAMATAN

BANJARANYAR

VII-50

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 183

Perangkat Daerah

Penanggung Jawab2020 2021 2022 2023 2024NoBidang Urusan Pemerintahan

dan Program Perangkat Daerah

Indikator Kinerja Program

(Outcome)Satuan

Kondisi Awal

(Tahun 2018)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisi Akhir

5Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Persentase Sarana

Prasarana Aparatur yang

Terpelihara

% 100 100 476.123.000 100 42.436.000 100 52.181.000 100 57.402.000 100 63.150.000 100 691.292.000 KECAMATAN

BANJARANYAR

6Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KECAMATAN

BANJARANYAR

7Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% 100 100 4.220.000 100 4.485.000 100 4.775.000 100 5.095.000 100 5.455.200 100 24.030.200 KECAMATAN

BANJARANYAR

8Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat

Daerah

% 100 100 1.410.000 100 1.471.000 100 1.539.000 100 1.613.000 100 1.699.100 100 7.732.100 KECAMATAN

BANJARANYAR

PEMERINTAHAN UMUM 2.040.000.000 10.405.000.000 2.446.000.000 2.649.000.000 3.012.000.000 20.552.000.000

KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK2.040.000.000 10.405.000.000 2.446.000.000 2.649.000.000 3.012.000.000 20.552.000.000

1Program Pendidikan Politik

Masyarakat1

Terfasilitasinya kegiatan

partai politikBulan 6 12 100.000.000 12 110.000.000 12 120.000.000 12 130.000.000 12 290.000.000 12 750.000.000

KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

2Program Pemeliharaan

Kantibmas dan Pencegahan

Konflik

1 Terpeliharanya Kantibmas Bulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12 650.000.000 12 700.000.000 60 3.000.000.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

3

Program Peningkatan Ideologi,

Wawasan Kebangsaan dan

Ketahanan Nasional (Ekonomi,

Sosial, Budaya dan Agama)

1Terfasilitasinya kegiatan

forum-forum penguatan

persatuan bangsa

Bulan 12 12 250.000.000 12 275.000.000 12 300.000.000 12 325.000.000 12 350.000.000 12 1.500.000.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

4

Program Pemberdayaan

Organisasi Masyarakat untuk

Mewujudkan Kondusifitas

Daerah

1Jumlah Ormas yang

diberdayakanOrmas 0 5 360.000.000 7 396.000.000 9 432.000.000 11 468.000.000 13 504.000.000 45 2.160.000.000

KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

5Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran1

Persentase Kelengkapan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

% n/a 100 509.400.000 100 560.340.000 100 611.280.000 100 662.220.000 100 713.160.000 100 3.056.400.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

6Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur1

Peresentase ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

% n/a 100 260.600.000 100 8.448.660.000 100 312.720.000 100 338.780.000 100 364.840.000 100 9.725.600.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

7Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur1

Persentase Aparatur yang

Mengikuti Peningkatan

Kapasitas

% n/a 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 10.000.000 80 50.000.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

9Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1Persentase Penyusunan

Pelaporan Keuangan dan

Barang sesuai SAP

% n/a 100 30.000.000 100 33.000.000 100 36.000.000 100 39.000.000 100 42.000.000 100 180.000.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

10Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah1

Persentase Keselarasan RKA

PD terhadap Rencana Kerja

Perangkat Daerah

% n/a 90 20.000.000 90 22.000.000 90 24.000.000 90 26.000.000 90 38.000.000 90 130.000.000 KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK

VII-51

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-1

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH

Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja

suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil

(outcome), dampak (impact). Hasil adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada

penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

dari beberapa kegiatan dalam satu program. Dampak adalah kondisi yang ingin diubah barupa

hasil pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian hasil beberapa program.

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-

2024 yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)

pada akhir periode masa jabatan.

Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut IKU

daerah, memuat indikator kinerja tujuan dan atau sasaran sebagai tolak ukur penilaian kinerja

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis periode 2019-2024. IKU daerah dicapai dengan

dukungan pencapaian IKU perangkat daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. IKU

perangkat daerah yang secara langsung memberikan mendukung pencapaian IKU daerah

memiliki makna bahwa perangkat daerah tersebutlah secara tugas dan fungsi memiliki peran

lebih dominan dibandingkan dengan IKU perangkat daerah dalam pencapaian indikator kinerja

tujuan dan/atau sasaran dari setiap misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis.

IKU daerah maupun IKU perangkat daerah merupakan indikator kinerja dampak (impact)

untuk mengukur tujuan dan/atau sasaran RPJMD, disajikan pada Tabel 8.2. Sementara

indikator kinerja hasil (outcome) yang digunakan untuk menggambarkan kinerja program

disajikan pada Tabel 8.3. Pemilihan kinerja mulai dari IKU daerah, IKU perangkat daerah dan

indikator kinerja program diharapkan dapat memberikan gambaran arsitektur kinerja

pembangunan jangka menengah.

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-2

Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja Awal RPJMD

Target tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 69,63 69,84 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82

Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57

Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03

Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05

Pengeluaran per Kapita Rp 9.190.000 9.232.500 9.275,001 9.413,789 9.552,577 9.691,365 9.830,154 9.830,154

2. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27

3. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5

4. LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00

5. Indeks Gini Angka 0,36 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-3

Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja Awal RPJMD

Target tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05

2 Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 13,73 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03

3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57

4 Indeks Pembangunan Pemuda Poin 0,537 0,557 0,558 0,608 0,633 0,653 0,653 0,653

5 Indeks Pemberdayaan Gender Poin 63,04 63,67 63,77 63,87 63,97 64,07 64,17 64,17

6 Total Fertility Rate (TFR) Angka 2,06 2,055 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030

7 Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 7,20 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5

8 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 4,58 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27

9 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten Persen 70,5 71,00 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840

10 Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik

Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848

11 LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00

12 Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

13 Nilai Tukar Petani (NTP) Indeks 112,76 112,78 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113

14 Kenaikan/Penurunan Nilai Realisasi PMDN Persentase 10,04 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5

15 Indeks daya saing pariwisata Poin 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90

16 Skor PPH Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5

17 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Poin 54,99 54,99 55,00 55,02 55,03 55,04 55,05 55,05

18 Indeks Risiko Bencana Poin 169 169 168 167 166 165 164 164

19 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A

20 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

21 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-4

No Indikator Satuan

Kondisi Kinerja Awal RPJMD

Target tahun Kondisi Kinerja

pada Akhir Periode RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

22 Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 80,92 82,05 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99

23 Maturitas SPIP Level 2 2 3 3 3 3 4 4

24 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Poin N/A 1,44 1,60 2,00 2,20 2,40 2,60 2,60

25 Indeks Desa Membangun Angka 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-5

Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1. Pertumbuhan PDRB/LPE Persen 5,44 5,47 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00

2. Laju inflasi Persen 3,04 3,04 3,04 3,03 3,03 3,02 3,02 3,02

3. PDRB per kapita 22.953.871 24.600.793 25.874.244 27.081.071 28.336.810 29.580.207 30.718.442

4. Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

5. Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Persen 92,78 93,51 93 93,2 93,5 94 94,5 94,5

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 69,63 N/A 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82

7. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,65 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05

8. Angka Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,39 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57

9. Persentase balita gizi buruk Persen 0,24 n/a 0,24 0,23 0,23 0,22 0,22 0,22

10. Persentase kasus stunting Persen 7,46 n/a 7,3 7,2 7,1 7,0 6,9 6,9

11. Cakupan Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 38 40 45 50 50

12. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 66,85 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 66,90 66,90

13. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27

14. Rasio Penduduk Yang Bekerja Persen 42,97 n/a 47,27 51,99 57,19 62,91 69,2 69,2

15. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas

Persen n/a n/a

58,49 64,34 70,77 77,85 85,63 85,63

16. Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja

Persen n/a n/a

15,1 16,5 18,15 19,97 21,97 21,97

17. Persentase PAD terhadap pendapatan Persen 9,11 10 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76

20. Opini BPK Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

21. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5

22. Penguatan cadangan pangan Persen 20 8 25 30 35 40 45 45

23. Produksi sektor pertanian Ton 550.000 577.476 561.000 572.220 583.664 595.337 607.244 607.244

24. Produksi sektor perkebunan Ton 21.000 21.364 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-6

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

25. Pertumbuhan Industri Persen 1,53 0,30 1,7 2,0 2,3 2,5 2,7 1,53

ASPEK PELAYANAN UMUM

Layanan Urusan Wajib Dasar

1. Pendidikan

1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Persen 72,60 59,32 74,60 75,10 78,4 81,20 83,80 83,80

1.2. Angka Partisipasi Kasar

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Persen 103,90 105,41 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,80

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

Persen 98,99 98,62 99,01 100,00 100,5 100,6 100,85 100,85

1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan

SD/MI/Paket A Persen 4,68 12,14 4,62 4,52 4,43 4,41 4,38 4,38

SMP/MTs/Paket B Persen 4,95 11,78 4,91 4,87 4,84 4,75 4,85 4,85

1.4. Angka Partisipasi Murni

1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

Persen 99,01 99,02 99,10 99,17 99,23 99,32 99,41 99,41

1.4.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Persen 93,55 97,07 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00

1.5. Angka Partisipasi Sekolah

1.5.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI/Paket A

Persen 98,92 n/a 98,98 99,01 99,25 99,30 99,40 99,40

1.5.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP/Mts/Paket B

Persen 83,01 n/a 86,70 87,60 88,40 89,30 90,11 90,11

1.6. Angka Putus Sekolah:

1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Persen 0,018 0,04 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015

1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Persen 0,023 0,03 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,020

1.7. Angka Kelulusan:

1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Persen 100 99,83 100 100 100 100 100 100

1.8. Angka Melanjutkan (AM):

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-7

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

1.8.1. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

Persen 99,83 99,12 99,83 99,85 99,88 99,89 99,90 99,90

1.9. Fasilitas Pendidikan:

1.9.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

Sekolah 875 755 876 876 877 877 888 888

1.9.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik

Sekolah 231 231 232 233 233 233 234 234

1.10. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar

Rasio 1 : 146 1 : 146 1 : 145 1 : 147 1 : 146 1 : 148 1 : 148 1 : 148

1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar Orang 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17

1.14. Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar

Rasio 1 : 19 1 : 19 1 : 19 1 : 18 1 : 18 1 : 18 1 : 19 1 : 19

1.15. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata

Rasio 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 29 1 : 29 1 : 28 1 : 28

1.16. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar

Persen 99,6 99,6 99,65 99,67 99,70 99,73 99,77 99,77

1.18. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

Persen 99,20 99,50 99,25 99,30 99,33 99,35 99,38 99,38

1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Persen 92,33 92,33 92,70 93,33 94,50 95,00 95,40 95,40

2. Kesehatan

2.1. Jumlah Kematian Bayi Kasus 110 76 131 130 129 128 127 127

2.2. Jumlah Bayi Lahir Hidup Bayi 19.363 12.371 19.358 19.353 19.348 19.343 19.338 19.338

2.3. Jumlah Kematian Balita Jumlah 149 14 148 147 146 145 144 144

2.4. Jumlah Kematian Neonatal Jumlah 129 59 128 127 126 125 124 124

2.5. Jumlah Kematian Ibu Kasus 15 15 <15 <15 <15 <15 <15 <16

2.6. Rasio posyandu per satuan balita Permil 20,4 35 21 22 23 24 25 25

2.7. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk

Permil 0,131 0,39 0,132 0,133 0,134 0,135 0,136 0,136

2.8. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Permil 0,0035 0,0035 0,0042 0,00418 0,00416 0,00414 0,0048 0,0048

2.9. Rasio dokter per satuan penduduk Permil 0,161 0,08 0,161 0,163 0,165 0,168 0,170 0,170

2.10. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Permil 0,176 0,7 0,179 0,182 0,185 0,187 0,192 0,192

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-8

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

2.11. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Persen 86,77 93 100 100 100 100 100 100

2.12. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Persen 86,77 93 100 100 100 100 100 100

2.13. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Persen 93,58 100 100 100 100 100 100 100

2.14. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Persen 86,14 n/a 100 100 100 100 100 100

2.16. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak

Persen 102,16 77,75 100 100 100 100 100 100

2.17. Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk /100.000 3 3 2 2 2 2 2 2

2.18. Cakupan balita pneumonia yang ditangani Persen 98,85 n/a 100 100 100 100 100 100

2.19. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC

Persen 66,39 90 100 100 100 100 100 100

2.20. Jumlah Kasus TB tercatat (100.000 penduduk)

Kasus 115 140 233 233 233 233 233 233

2.21. Kesuksesan Pengobatan TB Persen 90 95 95 95 95 95 95 95

2.22. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.23. Penderita diare yang ditangani Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.24. Angka kejadian Malaria 8 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,2

2.25. Tingkat kematian akibat malaria Kasus 1 0 0 0 0 0 0 0

2.26. Proporsi anak balita yang tidur dengan kelambu berinsektisida

Persen 0 0 0 0 0 0 0 0

2.27. Proporsi anak balita dengan demam yang diobati dengan obat anti malaria yang tepat

Persen 0 0 0 0 0 0 0 0

2.28. Positive Rate HIV Persen 0,035 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5

2.29. Persentase orang beresiko tinggi terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan seesuai standar

Persen 60 100 100 100 100 100 100 100

2.30. Persentase ODHA mendapat ARV Persen 60 100 100 100 100 100 100 100

2.31. Cakupan kunjungan bayi Persen 101,68 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-9

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

2.32. Cakupan puskesmas Persen 137,04 146,16 137,04 133,3 133,3 133,3 133,3 133,3

2.33. Cakupan pembantu puskesmas Persen 32,08 32,08 32,08 32,45 32,83 33,21 33,58 33,58

2.34. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Persen 83,9 100 100 100 100 100 100 100

2.35. Cakupan pelayanan nifas Persen 85,69 100 100 100 100 100 100 100

2.36. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Persen 98,66 100 100 100 100 100 100 100

2.37. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin

Persen 25 25 20 22 24 26 28 28

2.38. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.39. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

Persen 88,85 n/a 90,5 92,5 94,5 96,5 98 98

2.40. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.41. Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Persen 87,52 100 100 100 100 100 100 100

2.43. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Persen 91,95 100 100 100 100 100 100 100

2.44. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Persen 102,52 100 100 100 100 100 100 100

2.45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Persen 95,99 100 100 100 100 100 100 100

2.46. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar

Persen 107,99 100 100 100 100 100 100 100

2.47. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia produktif

Persen 44,42 100 100 100 100 100 100 100

2.48. Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut

Persen 46,34 100 100 100 100 100 100 100

2.49. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita hipertensi

Persen 32,29 100 100 100 100 100 100 100

2.50. Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita diabetes melitus

Persen 33,92 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-10

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

2.51. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat

Persen 70,45 100 100 100 100 100 100 100

2.52. Cakupan Desa/Kelurahan ODF Desa/

Kelurahan 44 55 81 127 163 200 236 236

2.53. Persentase Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 35 40 45 50 50

2.54. Persentase Posyandu Strata Mandiri Persen 65 65 70 75 80 85 90 90

2.55. Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat Persen 75 75 80 85 90 95 100 100

3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

3.1. Pekerjaan Umum:

3.1.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

Persen 70,5 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2

3.1.2. Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik ( > 40 KM/Jam)

Persen 70,5 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2

3.1.3. Persentase rumah tinggal bersanitasi Persen 73,06 73,56 74,06 75,06 76,06 77,06 78,06 78,06

3.1.4. Persentase drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat

Persen 35,42 12,78 36,52 37,52 38,52 39,52 40,52 40,52

3.1.5. Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi baik

Persen 48,348 49,00 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848

3.1.6. Rasio Jaringan Irigasi M/Ha 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984

3.1.7. Persentase penduduk berakses air minum Persen 89,62 89,92 90,12 90,62 91,12 91,62 92,12 92,12

3.1.8. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan

Persen 5,18 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 5,93

3.1.9. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan

Persen 2 4 6 8 10 12 14 16

3.2. Penataan Ruang:

3.2.1. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan

Persen 4,5 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5 5

3.2.2. Ketaatan terhadap RTRW Persen 85 85 86 87 88 89 90 90

4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

4.1. Rasio rumah layak huni Persen 0,23 0,23 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28 0,28

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-11

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

4.2. Rasio permukiman layak huni Persen 0,01 0,01 0,06 0,11 0,16 0,21 0,26 0,26

4.3. Cakupan ketersediaan rumah layak huni Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92

4.4. Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau

Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92

4.5. Persentase pemukiman yang tertata Persen 1,1 1,1 1,6 2,1 2,6 3,1 3,6 3,6

4.6. Persentase lingkungan pemukiman kumuh Persen 0,046 0,046 0,036 0,026 0,016 0,006 0 0

4.7. Persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

Persen 51,43 51,43 63,14 72,03 80,93 89,82 100 100

5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

5.1. Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas)

Per 10.000 Penduduk

39 48 44 49 55 60 65 65

5.2. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)

Persen 90,91 90,91 66,66 75 83,33 91,66 100 100

5.3. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten/kota

Persen 12,29 12,33 11,01 33,1 55,08 77,24 88,27 88,27

5.4. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

Persen 75,71 96,6 77,77 76,47 75 73,33 71,42 71,42

5.5. Jumlah Penegakan PERDA Kasus 3032 4320 1800 1440 1080 720 360 360

6. Sosial

6.1. Persentase PPKS yang memperoleh bantuan sosial

Persen 99,97 100 100 100 100 100 100 100

6.2. Persentase PPKS yang tertangani Persen 74,65 75 80 81 82 83 84 84

6.3. Persentase Penyandang Disabilitas Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

6.4. Persentase Anak Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

6.5. Persentase Lanjut Usia Terlantar yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-12

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

6.6. Persentase Gelandangan dan Pengemis yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

6.7.

Persentase Korban Bencana Alam dan Sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah Kabupaten/Kota

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

Layanan Urusan Wajib Non Dasar

1. Tenaga Kerja

1.1. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

1.2. Besaran kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB)

Persen 0 100 100 100 100 100 100 100

1.3. Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan

Persen 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94

1.4. Keselamatan dan perlindungan Persen 92,76 92,76 92,76 92,8 92,85 92,9 92,95 92,95

1.5. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah

Kasus 1 1 1 1 1 1 1 1

1.6. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

Persen 66,05 67 68 70 75 80 85 85

1.7. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

Persen 72 73 75 80 85 85 90 90

1.8. Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan

Persen 80 83 85 90 90 93 96 96

2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

2.1. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

Persen 1,65 15,17 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90 1,90

2.2. Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR

Persen 8 5 9 10 11 12 13 13

2.3. Partisipasi perempuan di lembaga swasta Persen 24,62 24 24,66 24,7 24,74 24,78 24,82 24,82

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-13

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

2.4. Rasio KDRT Persen 0,0005 0,002 0,0005 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0004

2.5. Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur

Persen 0 0 0 0 0 0 0 0

2.6. Partisipasi angkatan kerja perempuan Persen 53,30 54 54,30 55,30 56,30 57,30 58,30 58,30

2.7.

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.8.

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.9.

Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2.10. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

3. Pangan

3.1. Ketersediaan pangan utama Ton 450.000 455.135 461.000 472.220 483.664 495.337 507.244 507.244

3.2. Ketersediaan Energi Per kapita Kkal/ Kap/

Hari 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400

3.2.1. Ketersediaan Protein Gram/

Kapita/Hari 63 63 63 63 63 63 63 63

4. Pertanahan

4.1. Penyelesaian kasus tanah Negara Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

4.2. Penyelesaian izin lokasi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

5. Lingkungan Hidup

5.26. Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Ada/Tidak

Ada Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada

5.27. Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan kabupaten/kota

Ada/Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-14

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

5.28. Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi

Ada/Tidak Ada

ada ada ada ada ada ada ada ada

5.29. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Air Persen 59,63 59,63 59,65 59,69 59,7 59,71 59,71 59,71

5.30. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Udara Persen 77,79 77,79 77,80 77,82 77,83 77,85 77,88 77,88

5.31. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Persen 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42

5.32.

Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota

Persen 60 63 65 70 75 77 80 80

5.33. Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota

Orang 0 0 1 1 1 1 1 5

5.34. Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10

5.35. Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional

Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10

5.36. Penetapan hak MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10

5.37. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan masyarakat

Orang 0 0 20 20 20 20 20 100

5.38. Terlaksananya pemberian penghargaan lingkungan hidup

Ada/Tidak Ada

ada ada ada ada ada ada ada ada

5.39.

Pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di terbitkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan dampaknya di Daerah kabupaten/kota.

Kasus 4 4 5 5 5 5 5 25

5.40. Timbulan sampah yang ditangani Persen 7 12,7 16 20 24 28 32 35

5.41. Persentase jumlah sampah yang terkurangi melalui 3R

Persen 2 16 6 8 10 12 14 16

5.42. Persentase cakupan area pelayanan Persen 5 5 6 8 10 12 14 16

5.43. Persentase jumlah sampah yang tertangani Persen 7 n/a 16 20 24 28 32 35

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-15

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

5.44. Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di kabupaten/kota

Persen 75 75 75 75 75 75 75 75

6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

6.1. Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk

Rasio 9,2:10 10:10 9,3:10 9,4:10 9,5:10 9,6:10 9,7:10 9,7:10

6.2. Rasio bayi berakte kelahiran Rasio 2,15:10 2,15:10 4,20:10 4,23:10 4,25:10 4,28:10 4,30:10 4,30:10

6.3. Ketersediaan database kependudukan skala provinsi

Ada / Tidak Ada

ada ada ada ada ada ada ada ada

6.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah / Belum

sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah

6.5. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

% 89,86 90 91 92 93 94 95 95

6.6. Cakupan penerbitan akta kelahiran % 47,80 50 52,50 55 57,50 60 62,50 62,50

7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

7.1. Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik

Persen 88 88 89 90 91 92 93 93

7.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

7.3. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Persen 100 100 100 100 100 100 100 265

7.4. Persentase LPM aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

7.5. Persentase LPM Berprestasi Persen 0 1,13 2,26 3,39 4,52 5,65 5,65

7.6. Persentase PKK aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

7.7. Persentase Posyandu aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

7.8. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

7.9. Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan masyarakat

Persen 73 n/a 75 76 78 80 82 82

8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-16

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

8.1. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Persen 0,562 0,44 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557

8.2. Total Fertility Rate (TFR) orang 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030

8.3. Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB

Persen 25,93 25,93 29,63 33,33 37,04 40,74 44,44 44,44

8.4. Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk

Persen 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85

8.5.

Jumlah sektor yang menyepakati dan memanfaatkan data profil (parameter dan proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan

Persen 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84

8.6. Jumlah kerjasama penyelenggaraan pendidikan formal, non formal, dan informal yang melakukan pendidikan kependudukan

Kerjasama 1 1 1 2 2 2 2 2

8.7. Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak 2 2 2 2 2 2 2 2

8.8. Rasio Akseptor KB Persen 75,9 76,6 76,1 76,2 76,3 76,4 76,5 76,5

8.9. Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 – 49 tahun

akseptor 178.074 178.074 178.544 178.778 179.012 179.247 179.482 179.482

8.10. Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15–19) per 1.000 perempuan usia 15–19 tahun (ASFR 15–19)

Persen 40 40 34,5 33,5 32,53 31,59 30,59 30,59

8.11. Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun

Pasangan 4.551 4.551 4.553 4.555 4.557 4.559 4.561 4.561

8.12. Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)

Pasangan 32.074 32.074 32.042 32.010 31.978 31.946 31.914 31.914

8.13. Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

Persen 21,61 21,61 21,70 21,75 21,80 21,85 21,90 21,90

8.14. Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi

Persen 78,82 78,82 78,84 78,86 78,88 78,,90 78,92 78,92

8.15. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB

Persen 78,48 78,48 78,50 78,52 78,54 78,56 78,58 78,58

8.16. Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) ber-KB

Persen 80,11 80,11 80,13 80,15 80,17 80,19 80,21 80,21

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-17

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

8.17. Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber-KB

Persen 76,41 76,41 76,43 76,45 76,47 76,49 76,51 76,51

8.18. Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di setiap Kecamatan

kelompok 2 2 2 2 2 2 2 2

8.19. Cakupan Remaja dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa

Persen 1,09 1,09 1,11 1,13 1,15 1,17 1,19 1,19

8.20.

Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pengendalian penduduk

Persen 19,70 19,70 19,72 19,74 19,76 19,78 19,80 19,80

8.21. Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mandiri

Persen 37,38 37,38 37,40 37,42 37,44 37,46 37,48 37,48

8.22. Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) setiap desa/kelurahan

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

8.23. Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

8.24.

Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai dengan standarisasi pelayanan

Persen 19,61 19,61 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00 22,00

8.25. Cakupan penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga di setiap desa

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

8.26. Cakupan kelompok kegiatan yang melakukan pembinaan keluarga melalui 8 fungsi keluarga

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

8.27.

Cakupan keluarga yang mempunyai balita dan anak yang memahami dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

Persen 80 80 81 82 83 84 85 85

8.28. Rata-rata usia kawin pertama wanita Tahun 19,75 19,75 19,76 19,77 19,78 19,79 19,80 19,80

8.29.

Persentase Pembiayaan Program Kependudukan,Keluarga Bencana dan Pembangunan Keluarga melalui APBD dan APBDes

Persen 0,98 0,98 0,99 1,00 1,01 1,02 1,03 1,03

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-18

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

9. Perhubungan

9.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000

9.2. Rasio izin trayek Persen 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031

9.3. Jumlah uji kir angkutan umum Unit 5.094 3.169 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000

9.4. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Lokasi 2 2 2 3 3 3 3 3

9.5. Persentase layanan angkutan darat Persen 11,48 11,48 12 12 12 12 12 12

9.6. Persentase kepemilikan KIR angkutan umum Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

9.7. Pemasangan Rambu-rambu Unit 650 50 50 50 50 50 50 250

9.8. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan persen 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060 0,067 0,067 0,067

9.9. Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun

Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000

10. Komunikasi dan Informatika

10.1. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

Kali 13 5 5 5 5 5 5 25

11. Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah

11.1. Persentase koperasi aktif Persen 54,14 40,40 54,19 54,56 54,93 55,29 55,64 55,64

11.2. Persentase UKM non BPR/LKM aktif Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22

11.3. Persentase Usaha Mikro Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22

12. Penanaman Modal

12.1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

PT 61 62 63 65 67 69 71 71

12.2. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

Milyar 206,576 217,917 229,881 242,501 255,814 269,858 284,673 284,673

12.3. Rasio daya serap tenaga kerja Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

12.4. Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)

Persen 10 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5

13. Kepemudaan dan Olah Raga

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-19

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

13.1. Persentase organisasi pemuda yang aktif Persen 55 55 65 70 75 80 95 95

13.2. Persentase wirausaha muda Persen 49 49 55 66 79 85 90 90

13.3. Cakupan pembinaan olahraga Persen 30 30 40 55 60 75 90 90

13.4. Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Persen 65 65 68 74 80 85 95 95

13.5. Cakupan pembinaan atlet muda Persen 80 80 83 85 89 90 95 95

13.6. Jumlah atlet berprestasi Orang 4 4 4 4 4 4 4 4

13.7. Jumlah prestasi olahraga Orang 18 18 20 18 75 18 20 20

14. Statistik

14.1. Tersedianya sistem data dan statistik yang terintegrasi

Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada

14.2. Buku Kabupaten Dalam Angka Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada

14.3. Buku PDRB Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada

15. Persandian

15.1. Persentase Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam komunikasi Perangkat Daerah

Persen N/A N/A 11,54 19,23 19,23 23,08 26,92 100

16. Kebudayaan

16.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 45 34 45 45 45 45 45 45

16.2. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

Buah 772 337 774 776 778 780 785 785

16.3. Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan inventarisasi

Buah 2 2 2 2 2 2 2 10

16.4. Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

Buah 9 9 9 9 9 9 9 9

17. Perpustakaan

17.1. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 46.431 30.224 46.431 47.360 48.307 49.273 50.258 50.258

17.2. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Eksemplar 41.839 42.339 41.839 42.676 43.529 44.400 45.288 45.288

17.3. Rasio perpustakaan persatuan penduduk Persen 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243

17.4. Jumlah rata-rata pengunjung perpustakaan/tahun

Orang 39.803 39.803 39.803 41.793 43.883 46.077 48.381 48.381

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-20

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

17.5. Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Judul 28.708 28.708 28.708 29.282 29.868 30.465 31.074 31.074

17.6. Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang bersertifikat

Orang 10 5 5 5 5 5 5 35

18. Kearsipan

18.1. Persentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara baku

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

18.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Kegiatan 28 28 28 28 28 28 28 28

Layanan Urusan Pilihan

1. Pariwisata

1.1. Kunjungan wisata Orang 650.000 650.000 700.000 750.000 800.000 850.000 900.000 900.000

1.2. PAD Sektor Pariwisata Rupiah 1.199.218.0

00 1.200.000.0

00 1.200.000.0

00 1.300.000.0

00 1.400.000.0

00 1.500.000.0

00 1.600.000.000 1.600.000.000

2. Pertanian

2.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Ku/Ha 65,8 64,84 65,9 66 66,1 66,2 66,3 66,3

3. Perdagangan

3.1. Ekspor Bersih Perdagangan US$ 264.905,64 264.905,64 294.905,64 294.936,94 326.462,64 356.713,34 390.314,04 264.905,64

3.2. Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal

Persen 3 3 3 3 3 3 3 3

4. Perindustrian

4.1. Cakupan bina kelompok pengrajin Persen N/A N/A 1,2 1,5 1,7 1,9 2,1 belum tersedia

5. Transmigrasi

5.1. Transmigran Swakarsa

0 0 1 1 1 1 1 1

6. Kelautan dan Perikanan

6.1. Produksi perikanan Ton 97.710 97.710 98.687 99.674 100.671 101.677 102.694 102.694

Penunjang Urusan

1. Perencanaan Pembangunan

1.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-21

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada

1.5. Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD

Persen 94,04 95 95 95 95 95 95 95

1.6. Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD

Persen 95,51 95 95 95 95 95 95 95

1.7. Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100

2. Keuangan

2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

2.2. Persentase SILPA

2.3. Persentase SILPA terhadap APBD Persen 0,27 0,27 0,40 0,60 0,90 1,34 1,99 1,99

2.4. Persentase program/kegiatan yang tidak terlaksana

Persen 0,97 0,97 0,60 0,37 0,23 0,14 0,09 0,09

2.5. Persentase belanja pendidikan (20%) Persen 37,32 37,32 38,44 39,59 40,78 42 43,26 43,26

2.6. Persentase belanja kesehatan (10%) Persen 14,61 14,61 15,05 15,5 15,96 16,44 16,94 16,94

2.7. Perbandingan antara belanja langsung dengan belanja tidak langsung

Persen 54,22 54,22 43 43 43,67 43,67 43 43

2.8. Bagi hasil kabupaten/kota dan desa Rupiah 6.828.909.0

00 6.828.909.0

00 8.343.000.0

00 8.593.290.0

00 8.851.089.0

00 9.116.622.0

00 9.390.121.000 9.390.121.000

2.9. Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu

3. Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan

3.1. Rata-rata lama pegawai mendapatkan pendidikan dan pelatihan

Hari 10 10 10 10 10 10 10 10

3.2. Persentase ASN yang mengikuti pendidikan Persen 30 30 30 35 40 45 50 50

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-22

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

dan pelatihan formal

3.3. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

Persen 30 30 30 30 40 40 50 50

3.4. Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah

Orang 32 32 32 32 32 32 32 32

3.5. Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah

Orang 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154 3.154

3.6. Jumlah pemangku jabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintah

Orang 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985

4. Penelitian dan Pengembangan

4.1. Persentase implementasi rencana kelitbangan

Persen N/A N/A 100 100 100 100 100 100

4.2. Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan Persen N/A N/A 20 25 30 35 40 40

Penerapan SIDa:

4.3. Persentase perangkat daerah yang difasilitasi dalam penerapan inovasi daerah

Persen N/A N/A 7,14 10,71 10,71 10,71 10,71 50,00

4.4. Persentase kebijakan inovasi yang diterapkan di daerah

Persen N/A N/A 7,14 7,14 7,14 7,14 7,14 35,7

5. Pengawasan

5.1. Persentase tindak lanjut temuan Persen 93,33 94 95 95,5 96 96,5 97 97

5.2. Persentase pelanggaran pegawai Persen 0,043 0,040 0,040 0,039 0,038 0,035 0,030 0,030

5.3. Jumlah temuan BPK Jumlah Temuan

12 0 0 0 0 0 0 0

6. Sekretariat Dewan

6.1. Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/Kab/Kota

Dokumen 18 28 28 28 28 28 28 26

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

VIII-23

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

6.2.

Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Tahunan (RKPD)

Dokumen 18 6 6 6 6 6 6 12

6.3.

Terintegrasi program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD

Kali 350 320 310 329 285 300 295 350

ASPEK DAYA SAING DAERAH

1. Nilai tukar petani Nilai 112,76 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113

2. Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa

Persen 68 69 70 72 74 76 78 78

3. Rasio ketergantungan 44,73 43 43,31 41,88 40,84 39,85 39,08 39,08

RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

IX-1

BAB IX

PENUTUP

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat

tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta

program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka

pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan

berpedoman pada RPJPD. Dengan demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi penyusunan

dokumen perencanaan lainnya. Agar RPJMD ini dapat dioperasionalisasikan secara jelas, maka

perlu diatur kaidah pelaksanaan dan pedoman transisinya.

9.1. Kaidah Pelaksanaan

Kaidah-kaidah pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah sebagai

berikut :

1. Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban untuk melaksanakan program-program

yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 yang disinergikan dengan

kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

2. Bupati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban

untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dengan

mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah.

3. Dalam rangka mencapai target indikator kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024 diperlukan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah

setiap tahunnya secara optimal.

4. Bupati berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024 kepada masyarakat.

5. Bappeda melaksanakan pengendalian dan evaluasi berkala terhadap RPJMD Kabupaten

Ciamis Tahun 2019-2024.