daftar isi - PD. Pasar Jaya

24
1 WWW.PASARJAYA.CO.ID

Transcript of daftar isi - PD. Pasar Jaya

1WWW.PASARJAYA.CO.ID

WWW.PASARJAYA.CO.ID

REDAKSI

BIDIK

SURAT PEMBACA

PENGANTAR REDAKSI

ETALASE PASAR

SEREMONI

TIPS HUMAS

6-8 Pedagang Bendera Ramaikan Kawasan Pasar Jatinegara Jelang HUT ke-76 RI

4 Distribusi Bantuan Sosial DKI Jakarta

5 Selamat Memperingati HUT RI Ke-76

9 Pasar Jaya dan DPW Nasdem DKI Gelar Vaksin di Pasar Minggu

12 Cerutu Berkualitas Pasar Santa Yang Mendunia

14-15 Perjalanan Pasar Glodok Dari Masa Ke Masa

16 Tips Menjaga Produktivitas Kerja Selama WFH

PENANGGUNG JAWAB DOKUMENTASI

ALAMAT REDAKSI

TIM REDAKSIArief Nasrudin Arianto

Selly Meylania

Jln. Cikini Raya No. 90 ,Menteng , Jakarta Pusat, 10330Telp : 021-21390606Fax : 021-21390650No. Pengaduan : 081280080063www.pasarjaya.co.id

Jhon KabanRizki AmbardiAmanda Faras NabilaEva SusantiSarah Matilda PENGARAH

Ratih MayasariSumantoGatra VaganzaAmanda Gita

DAFTAR ISI

FOKUS UTAMA

5WWW.PASARJAYA.CO.ID

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua, Merdeka!!!

Pada kesempatan ini marilah kita kembali mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya bagi kita semua, Secara terkhusus karena pada bulan Agustus ini kita memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia Ke-76

Perumda Pasar Jaya pada Buletin Pasar edisi Agustus 2021 terus memberikan informasi bahwa saat ini kemudahan untuk mendapatkan vaksinasi sudah sangat cukup dan baik. Karenanya kita kembali mengingatkan agar semua pihak khusunya yang beraktivitas di pasar bagi yang belum mendapatkan vaksin untuk sesegera mungkin mendapatkan vaksinasi.

Selain itu secara khusus izinkanlah saya mewakili keluarga besar Pasar Jaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jakarta yang tetap tegar ditengah kondisi pandemic Covid-19 ini. Berada di tengah kondisi ini tidak mudah namun semangat kita untuk tetap menjaga Jakarta sebagai rumah besar kita bersama marilah terus kita pertahankan.

Terima kasih juga bagi seluruh warga Jakarta khususnya bagi pengunjung pasar yang telah menjaga disiplin protokol 5M: memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Keberadaan pasar tetap dibuka walau dengan penyesuaian waktu sampai saat ini tentu saja tidak terlepas dari upaya pedagang dan pengunjung tersebut.

Untuk diketahui bersama hingga saat ini seluruh operasional Pasar Jaya masih buka seperti biasanya. Kita terus mengupayakan agar aktivitas perekonomian di ibukota tetap berjalan normal dengan menjaga pasokan kebutuhan pangan dan barang.

Para pembaca sekalian kami mengingatkan kembali dalam rangka perlindungan pedagang maka saat ini kami terus mensosialisasikan bahwa hanya mereka yang

sudah di vaksin saja yang boleh masuk ke dalam area

pasar. Untuk setiap pintu masuk kedalam pasar sudah dijaga oleh petugas yang akan menanyakan surat tanda sudah selesai vaksinasi. Bagi yang belum maka petugas akan mengarahkan ke sentra vaksin terdekat agar bisa mendapatkan vaksinasi.

Arief NasrudinDirektur Utama Perumda Pasar Jaya

SELAMAT MEMPERINGATI HUT RI KE-76

PENGANTAR REDAKSI

6

PEDAGANG BENDERA RAMAIKAN KAWASAN PASAR JATINEGARA JELANG HUT KE-76 RI

Suasana area pasar yang dipenuhi ornamen dan pernak-pernik bendera merah putih di Pasar

Jatinegara, Jakarta Timur sejak awal Agustus. Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-76 para pedagang bendera merah putih dan pernak perniknya mulai ramai di kawasan pasar Jatinegara.

Mereka menjual berbagai macan pernak-pernik bernuansa merah putih seperti bendera, umbul-umbul, balon, dan aksesoris lainnya. Banyaknya pedagang yang memamerkan barang dagangannya membuat nuansa kemerdekaan meriah di kawasan Pasar Jatinegara.

Hampir setiap tahunnya kawasan Pasar Jatinegara ini selalu kebanjiran pembeli bendera. Selain bendera, mereka juga menjajakan pernak-pernik untuk memeriahkan HUT RI seperti balon, umbul-umbul, hingga ornamen bernuansa merah putih.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis dan ukurannya. Dalam menjalankan usahanya, para pedagang di sini melayani pembelian secara eceran maupun grosir.

Karena berada di dalam satu kawasan maka Pasar Jaya Pasar Jatinegara juga ikut terlihat banyak

6

BIDIK

BULETIN | AGUSTUS 2021

7WWW.PASARJAYA.CO.ID7WWW.PASARJAYA.CO.ID

pengunjung yang berdatangan. Untuk parkir sendiri Pasar Jaya Pasar Jatinegara menyediakan lokasi parkir yang cukup memadai bagi para pengunjung pasar. Keberadaaan penjualan bendera merah putih ini membuat kawasan menjadi terlihat lebih indah dan penuh warna.

Walau semarak penjualan bendera cukup ramai di kawasan tapi untuk masuk kedalam Pasar Jaya Pasar Jatinegara selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini termasuk pengecekan suhu tubuh dan penerapan protokol kesehatan lainnya untuk masuk ke dalam pasar.

“Aktivitas kawasan sangat berkaitan erat dengan pasar terutama untuk sarana parkir dan lainnya, sehingga penerapan protokol kesehatan terutama untuk pembatasan kapasitas terus menjadi konsen pengelola selama pandemi untuk keamanan aktivitas perdagangan di dalam pasar,” ujar Sion Purba, Manager Area 8 Pasar Jaya Pasar Jatinegara.

Lebih lanjut menurutnya para pengunjung akan diminta untuk menunjukan sertifikat bukti telah melakukan vaksin kepada petugas sebelum masuk ke Gedung Pasar Jatinegara. Sertifikat bukti vaksin kini menjadi syarat wajib untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan salah satunya di Pasar Jatinegara.

“Pengunjung yang ingin masuk ke dalam gedung pasar Jatinegara harus menunjukan sertifikat vaksin kepada petugas yang berjaga, minimal surat keterangan vaksin tahap pertama,” katanya.

Selain itu menurutnya pedagang musiman ini memang menambah semarak suasana pasar, terutama meraka yang menjajakan kebutuhan HUT RI dalam nuansa merah putih. Untaian bendera, umbul-umbul dan aksesoris lainnya membuat siapapun yang masuk ke dalam Pasar Jatinegara dapat merasakan nuansa kemerdekaan yang diperingati setiap bulan agustus setiap tahunnya.

Pasar Jatinegara memiliki durasi buka yang cukup lama, mulai dari pukul 6 pagi hingga 6 sore.

BULETIN | AGUSTUS 2021 8

Di pagi masyarakat bisa menemukan pedagang yang menjajakan aneka kebutuhan pokok seperti sembako, ada juga yang menjajakan aneka makanan. Agak sedikit lebih siang, masyarakat bisa menemukan pedagang pakaian, aksesoris, mainan, ATK (alat tulis kantor), hingga elektronik yang mulai menawarkan barang dagangannya.

Bisa dibilang, Pasar Jatinegara adalah surganya belanja grosir. Sebabnya para pengujung bisa menemukan aneka barang kebutuhan dengan harga murah. Mulai dari kebutuhan pokok, tekstil hingga aksesoris, semua bisa ditemukan di Pasar Jatinegara. Harganya pun relatif murah jika dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lainnya di Jakarta. Terlebih jika kamu membeli secara grosir (dalam jumlah banyak), pedagang biasanya akan memberikan harga khusus atau diskon.

Jadi tidak mengherankan lagi kalau Pasar Jatinegara selalu ramai dikunjungi oleh mereka yang sedang mencari barang untuk dijual kembali. Pemandangan orang membawa karung atau sak besar berisi barang dagangan sudah bukan sebuah hal yang aneh di Pasar Jatinegara. Bahkan nggak jarang ada pelanggan yang datang dengan membawa kendaraan khusus untuk memuat hasil belanjaan mereka.

Kelebihan lainnya dari Pasar Jatinegara adalah aksesnya yang super mudah. Kamu bisa menuju pasar yang satu ini dengan beragam kendaraan umum di Jakarta. Mulai dari angkutan kota (angkot), metromini, bus Trans Jakarta, hingga kereta listrik (KRL), semua memiliki akses menuju Pasar Jatinegara yang ada di Jakarta Timur.

Melihat sejarah kebelakang pada masa penjajahan Belanda, Jatinegara merupakan pusat dari kabupaten yang dikenal sebagai Meester Cornelis. Kabupaten Jatinegara ketika itu meliputi Bekasi, Cikarang, Matraman dan kebayoran.

Nama Meester Cornelis diwakili dijadikan Jatinegara pada masa pendudukan Jepang sekitar tahun 1942. Walaupun demikian, nama Jatinegara yang artiaannya ‘negara sejati’ itu sudah dipopulerkan oleh Pangeran Ahmad Jayakarta ketika dia mendirikan perkampungan Jatinegara Kaum di wilayah Pulo Gadung, Jakarta Timur. Versi lain menyebut bahwa nama Jatinegara diadaptasi dari jumlahnya pohon jati yang sedang ditemukan di kawasan tersebut pada masa pendudukan Jepang, sehingga nama Meester Cornelis diwakili dijadikan Jatinegara.

Pada pertengahan masa zaman ke 17, Belanda memberikan izin pembukaan hutan di sebuah kawasan yang jaraknya persangkaan 15-20 km dari Batavia untuk Cornellis Senen (seorang guru agama Kristen). Cornellis Senen adalah seorang keturunan Portugis yang bersumber dari Lontor, Pulau Banda.

Dia mampu berkhotbah dalam bahasa Melayu maupun Portugis (Kreol). Cornellis Senen biasa dipanggil Meester yang artiannya tuan guru. Konon dia disorongkan oleh panitia ujian ketika dia ingin menempuh ujian untuk dijadikan seorang pendeta pada tahun 1657. Mampu sah dia disorongkan karena dia bukan asli keturunan Belanda. Namun demikian, dia diberi hak untuk membuka hutan dan menebang pohon jati di tepi sungai Ciliwung. Hutan yang dibukanya kini dijadikan kawasan padat penduduk yang dikenal sebagai Jatinegara. Nama Meester sendiri diabadikan dijadikan Pasar Meester.

WWW.PASARJAYA.CO.ID 9

PASAR JAYA DAN DPW NASDEM DKI GELAR VAKSIN DI PASAR MINGGU

Kegiatan vaksinasi yang menyasar pedagang

pasar saat ini terus dilakukan oleh pemerintah. Dalam pelaksanaanya kegiatan vaksinasi terus dilakukan juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak lainnya.

Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi pedagang yang kembali dilakukan di Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kali ini pelaksanaan vaksin dilakukan bersama dengan DWP Nasdem DKI Jakarta.

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan vaksinasi tersebut disambut antusias warga dengan banyaknya warga yang datang.

“Sebanyak 266 orang yang terdaftar, tetapi hanya ada 221

orang yang bisa divaksin dan 45 orang lainnya ditunda karena tidak lolos uji skrining,” ujar Nova, Minggu (15/8/2021).

Kegiatan vaksin untuk rakyat ini berkolaborasi dengan Nova Paloh Center, Garda Pemuda NasDem DKI Jakarta, Pasar Jaya Pasar Minggu, dan Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Dalam kegiatan vaksinasi ini, jenis vaksin yang digunakan adalah Astrazeneca.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa target vaksin menjadi 11 juta untuk dosis pertama nantinya akan terus dikejar. Demi mencapat target tersebut maka dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta juga sangat diperlukan untuk mempercepat capaian target,

dan saat ini sudah sangat bagus, kita mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar Pasar Minggu dan belum divaksin agar segera melaksanakan vaksinasi,” katanya

Manager Pasar Jaya Pasar Minggu, Yohannes Daramonsidi mewakili para pedagang menyampaikan apresiasi atas segala bantuan yang telah diberikan kepada pedagang. Pihaknya berharap aktivitas perdagangan di Pasar Minggu terus berjalan dengan baik dan normal dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena pedagang kami sudah dibantu, mudah-mudahan dengan divaksin pedagang dan pengunjung pasar kita sehat dan ekonomi pasar terus menggeliat,” tandasnya

SEREMONI

BULETIN | AGUSTUS 2021 10

SEREMONI

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, meninjau pendistribusian Bantuan Sosial

Non Tunai (BSNT) berupa beras di Gudang Pasar Jaya yang berlokasi di Jakarta Industrial Estate Pulo Gadung (JIEP) Jakarta Timur, Kamis (5/8). Kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi dan kualitas beras yang akan disalurkan ke warga dalam kondisi yang baik

Saat melakukan sidak ini dirinya mendapatkan laporan bahwa pertanggal 5 Agustus 2021 pendistribusian beras yang berasal dari Pasar Jaya sudah mencapai 40 persen. Petugas pengantar beras juga sedang menyiapkan distribusi beras yang direncanakan akan tuntas pada tanggal 17 Agustus 2021 mendatang

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini menyalurkan BSNT beras 10kg bagi warga terdampak pandemi COVID-19. pihak penyedia yaitu BUMD Provinsi DKI Jakarta, Food Station dan Pasar Jaya. Kemarin kita sudah melakukan pengecekan di Food Station dan sekarang kamis sudah melakukan pengecekan di Gudang Pasar Jaya,” ujarnya.

Selain meninjau progres pendistribusian pihaknya memfokuskan pengecekan kualitas beras yang disediakan oleh Pasar Jaya. Kualitas beras yang diterima

oleh masyarakat haruslah dalam kondisi beras premium dan dalam kondisi yang baik.

“Sebelumnya sudah dilakukan mitigasi antara pihak Inspektorat Pemprov DKI Jakarta, kemudian dari PPK Dinsos Provinsi DKI Jakarta, dengan para pihak penyedia. Dimana beras yang harus disediakan ini adalah beras kualitas premium. Tentunya dengan kualitas premium ini ada standar-standar sesuai aturan dari Kementerian Pertanian,” paparnya.

Direktur Usaha dan Pengembangan Pasar Jaya Anugrah Esa mengatakan untuk kualitas beras yang disediakan oleh pihaknya adalah kualitas premium. Sebagai bentuk komitmen maka setiap beras yang datang dari vendor akan dicek terlebih dahulu sebelum dikemas selanjutnya untuk disalurkan. lu kondisi beras dari vendor, sebelum dikemas.

“Kualitas beras sendiri belum ada komplain. Sesuai

dengan komitmen kami, beras yang disediakan adalah beras premium,Bisa dilihat sendiri kualitasnya, selain itu sudah dilakukan juga uji sampling, berapa kadar airnya, harus di bawah 14 persen dan itu sudah kami lakukan. Sesuai dengan aturan yang berlaku dari Kementan,” tandasnya.

KADIS DINSOS DKI SIDAK PENDISTRIBUSIAN BANSOS DI GUDANG JIEP

11WWW.PASARJAYA.CO.ID

SEREMONI

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi pegawai dan

pedagang yang berada dibawah naungan Perumda Pasar Jaya kembali dilaksanakan di Pasar Kenari 2-3 Agustus 2021. Tidak hanya bagi pegawai dan pedagang pasar kenari saja, kali ini seluruh pegawai, tenaga keamanan, tenaga kebersihan Pasar Jaya yang belum divaksin juga ikut diberikan vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi berlangsung sejak pukul 07.30-16.00 di Pasar Kenari. Sebagai pelaksana kegiatan ini adalah manejemen Perumda Pasar Jaya bekerjasa sama dengan instansi terkait seperti Polisi, Satpol PP DKI dan Babinsa. Vaksinasi ini disambut dengan antusias oleh pegawai dan seluruh pedagang yang beraktivitas di Pasar Kenari.

Kali ini tak hanya bagi pegawai saja melainkan mereka boleh serta membawa sanak famili yang belun divaksin. Pasalnya percepatan

vaksinasi terus menjadi fokus dari pemerintah untuk segera terus dilakukan percepatan.

Di hari pertama vaksinasi tercatat ada 544 orang yang divaksin dari sebanyak 569 orang yang mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi. Sebanyak 25 orang tertunda vaksin dikarenakan alasan kesehatan. Adapun untuk hari kedua sebanyak sebanyak 527 orang tervaksin dari total 549 orang yang datang. Adapun 22 orang tertunda dikarenakan ada alasan kesehatan.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan sejak awal kegiatan vaksinasi Covid-19, pedagang pasar dan masyarakat memiliki minat yang tinggi. Terlebih pasar ada di dalam sektor kritikal sehingga para pedagangnya menjadi sangat penting untuk secepatnya menerima vaksinasi

“Kesadaran pedagang kita untuk divaksin cukup tinggi, selain itu testimoni antar pedagang juga membuat antusiasme terhadap vaksinasi menjadi tinggi,” kata Arief melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 16 Juli 2021.

Lebih lanjut menurutnya bahwa Pasar Jaya memiliki komitmen untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta untuk mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Sehingga diharapkan para pedagang yang setiap harinya berjualan memastikan kebutuhan ekonomi warga Jakarta bisa terus beroperasi

“Sejak awal kita terus dukung dan kita bantu segala kesiapannya termasuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang kita agar semuanya mau menerima vaksin ini, “ ujarnya.

1.071 PEDAGANG DAN PEGAWAI IKUTI VAKSINASI TAHAP DUA DI PASAR KENARI

BULETIN | AGUSTUS 2021 12

ETALASE PASAR

Pasar Santa adalah salah satu pasar yang menyediakan berbagai kebutuhan kekinian

di Jakarta. Selain terkenal dengan Dunia Kopi yang menyajikan beragam jenis kopi dari seluruh Indonesia,kuliner juga terdiri dari berbagai jenis makanan. Kuliner yang tersedia mulai dari sajian Nusantara (nasi padang bakar, nasi gorontalo, sate, dan lain-lain), sajian Western yang sesuai dengan selera kaum milenial, sampai camilan-camilan ringan.

Tidak terbatas pada makanan dan minuman, Pasar Santa juga memiliki toko-toko untuk thrifting atau membeli barang-barang bekas tetapi berkualitas, dan toko-toko yang menjual barang-barang klasik. Selain hal tersebut Pasar Santa sendiri memiliki sejumlah toko yang berjualan cerutu yang sangat diminati oleh pengemarnya.

Cerutu atau ‘cigar’ merupakan produk tembakau yang serupa tetapi tidak sama dengan rokok.

Kesan elegan yang melekat pada cerutu seringkali ditampilkan di dalam film-film Hollywood seperti The Godfather dan James Bond. Faktanya, kualitas cerutu berbeda dengan rokok atau ‘cigarette’. Bahan baku cerutu menggunakan lembaran daun tembakau yang dibelah dan difermentasi, sedangkan rokok hanya menggunakan cacahan daun tembakau kering.

Pembungkus cerutu juga menggunakan daun tembakau asli, bukan kertas. Dinilai dari kualitas tembakaunya, cerutu hanya menggunakan daun dengan kualitas terbaik tanpa batang, berbeda dengan rokok yang masih mengikutsertakan batang daun dalam produknya

Cerutu dapat ditemukan di Pasar Santa yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Toko cerutu yang bernama Cigar Man (IG: @cigar.man) ini buka di Pasar Santa sejak tahun 2019. Cerutu yang dijual merupakan hasil produksi lokal. Jenis ukuran dan harga cerutu juga beragam. Bagi pemula, Corona merupakan pilihan yang tepat karena ukurannya kecil. Corona memiliki kisaran harga 50.000-60.000 rupiah dengan isi 5 batang.

Kemudian ada Robusto yang berukuran lumayan besar dan memiliki kisaran harga dari 35.000-150.000 rupiah per batang. Lalu Edmundo yang berukuran paling besar dengan harga lebih dari 100.000 rupiah per batangnya. Terakhir, ada Churchill yang berukuran paling panjang dengan kisaran harga 75.000-120.000 rupiah per batang.

Menurut Ramadhan, penjual cerutu di Pasar Santa yang juga penikmat cerutu, produk lokal tidak kalah dengan produk luar.

“Cigar lokal ini selain membantu para petani tembakau yang sebagian dari Jember, Jogja, dan Surabaya, kualitasnya juga gak kalah deh sama cigar internasional. Kalau dari price jauh lebih murah ketimbang brand luar, tapi kalau dari rasa, kadang cerutu lokal ada yang lebih enak daripada

CERUTU BERKUALITAS PASAR SANTA YANG MENDUNIA

13WWW.PASARJAYA.CO.ID

internasional, tapi balik lagi ke selera masing-masing”, ujarnya.

Ramadhan juga menambahkan bahwa tembakau di Indonesia umumnya lebih ringan dibandingkan tembakau di luar sehingga lebih nyaman untuk dihisap.

Sebelum diberlakukannya PPKM, toko cerutu di Pasar Santa juga menyediakan ruangan bersantai bagi pembeli untuk menikmati cerutu. Di sebelah toko cerutu juga terdapat toko kopi. Pembeli dapat menikmati cerutu yang disempurnakan dengan kehadiran kopi.

Selama PPKM, toko hanya melayani pembelian secara daring seperti delivery atau takeaway. Walaupun tidak dapat menikmati cerutu di tempat, pembelian cerutu cenderung stabil. Menurut Ramadhan hal ini dikarenakan pembatasan yang membuat orang-orang, termasuk penikmat cerutu, banyak bersantai di rumah. Bersantai dengan minum kopi merupakan teman yang paling tepat untuk dinikmati bersama cerutu. Pembelian cerutu di sini juga mengikuti aturan yang berlaku di mana pembeli harus berumur lebih dari 18 tahun.

Peminat cerutu datang dari berbagai macam kalangan seperti orang-orang yang bekerja kantoran, pemain musik, polisi, dan lain-lain. Dilihat dari rentang usia, penikmat cerutu ada yang tua dan juga muda. Peminat cerutu juga memiliki komunitas sendiri yang sering mengadakan acara-acara santai.

Tidak hanya cerutu, Pasar Santa (IG: @pasarsanta) juga turut dikenal dengan jargon “Toko Dunia Kopi” yang menyajikan beragam jenis kopi dari seluruh Indonesia. Kulinernya juga terdiri dari berbagai jenis makanan, mulai dari sajian Nusantara (nasi padang bakar, nasi gorontalo, sate, dan lain-lain), sajian Western yang sesuai dengan selera kaum milenial, sampai camilan-camilan ringan. Tidak terbatas pada makanan dan minuman, Pasar Santa juga memiliki toko-toko untuk thrifting atau membeli barang-barang bekas tetapi berkualitas, dan toko-toko yang menjual barang-barang klasik.

Kepala Pasar Santa, Fritz Ondoy Sinaga mengatakan penggemar cerutu tidak hanya datang dari Jakarta. Sama seperti penggemar dunia kopi,

cerutu juga memiliki peminat dari luar Jakarta yang datang berbelanja ke pasar santa. Seperti toko-toko lain yang menjual berbagai kebutuhan anak muda, hampir setiap hari ada saja yang datang untuk membeli cerutu di pasar tersebut.

“Pasar Santa bukan hanya sekadar pasar tradisional semata. Pasar ini sangat popular sebagai salah satu tempat hangout alias tongkrongan untuk kuliner kalangan anak muda Jakarta. Sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang sedang ngetrend, Pasar Santa menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman bercita rasa lokal maupun internasional yang dikemas dengan konsep kekinian. Selain itu, harganya pun sangat ekonomis dan relatif terjangkau,” ujarnya

Saat ini menurutnya Pasar Santa selalu menerapkan protokol kesehatan di dalam area pasar. Sehingga menurutnya masyarakat dan pengunjung setia pasar santa tidak perlu kuatir untuk datang berbelanja kebutuhannya di pasar tersebut. Pasar Santa selalu berusaha mempertahankan eksistensinya dengan berbagai toko yang berjualan industry kreatif.

BULETIN | AGUSTUS 2021 14

PERJALANAN PASAR GLODOK DARI MASA KE MASA

FOKUS UTAMA

Glodok, jika mengingat kawasan ini biasanya tidak asing dengan barang-barang elektronik

dan alat rumah tangga. Glodok dikenal dengan hiruk pikuk perekonomiannya. Dalam sejarahnya tidak terlepas dengan orang-orang Tionghoa, dikenal dengan Pecinan Glodok.

Keberadaan orang-orang Tionghoa ini bermukim di Glodok secara terpusat sejak 1629 pada masa Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) perdagangan Hindia Belanda. Mereka merupakan bagian dari minoritas yang sering kali diawasi.

Keberadaan orang-orang Tionghoa ini justru menjadi pemicu membangkitkan perekonomian. Pada Masa Orde Baru. Glodok mengalami masa kejayaan, sebelumnya Glodok berupa pasar yang hanya memiliki satu lantai, kini terdapat ratusan kios pedagang berubah menjadi pasar modern dengan segala fasilitasnya.

15WWW.PASARJAYA.CO.ID

Namun, pada awal reformasi membawa pengaruh buruk di mana Kawasan Glodok menjadi sasaran penjarahan. Setelah terjadi aksi penjarahan dan kebakaran pada era tersebut, Pasar Glodok kembali dibangun dengan bantuan pemerintah dengan ditunjuknya Pasar Jaya sebagai BUMD untuk mengelola Pasar Glodok. Lewat kerja keras Pasar Jaya dengan semua pihak-pihak yang terlibat Pasar Glodok kembali hadir dengan keelokan wajahnya. Hal ini dapat mencetak perjalanan baru bagi Pasar Glodok dan kerusuhan Mei 1998 membentuk hikmah tersendiri bagi Kawasan Glodok dan diharapkan dapat menjadi barometer perekonomian, politik, dan keamanan. Sesuatu yang tidak pernah dimiliki Glodok sebelumnya.

Kini, menengok setahun ke belakang kembali merasakan permasalah akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia yang mengakibatkan terguncangnya perekonomian di Indonesia. Termasuk para pedagang pasar tradisional maupun modern. Adanya Pandemi Covid-19 pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan diberlakukannya pembatasan sosial dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Sedikit banyak masyarakat berdiam diri di rumah, dan mengakibatkan pasar sepi pengunjung, termasuk Pasar Glodok ikut merasakan akibat adanya Pandemi Covid-19.

Di Pasar Glodok ini terdapat berbagai macam pedagang seperti pedagang alat elektronik, toko game, toko alat kesehatan, obat tradisional china, hingga makanan ringan. Pada kondisi pandemi Covid-19 ini terlihat pasar yang sepi pengunjung. Bahkan banyak kios-kios yang terlihat tutup.

Hendra, pedagang elektronik mengaku sepi pengunjung yang datang ke tokonya. Namun, selain menyediakan offline store di Pasar Glodok, toko elektronik ini juga menjual elektroniknya melalui online. Selain agar tetap stabil, kini mengikuti trend teknologi yang semakin canggih.

“untuk pengunjung yang datang ke toko sih

palingan hanya konsumen yang loyal saja, itu pun juga jarang-jarang” ujarnya.

Berbeda dengan pedagang elektronik, toko alat kesehatan di Pasar Glodok terbilang ramai pengunjung. Banyak para pengunjung Pasar Glodok datang untuk membeli alat-alat kesehatan. Sebab di kondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan alat-alat kesehatan seperti masker, thermalgun, oximeter, obat maupun vitamin untuk bertahan dari Pandemi Covid-19 dan alat kesehatan lainnya.

“Untuk melihat barang-barangnya terkadang saya lebih suka mendatangi langsung tokonya, kebetulan saya ada keperluan juga jadi saya mampir,” Sania, pengunjung Pasar Glodok.

Kini walau terbilang tidak seperti masa kejayaannya, Pasar Glodok tetap menjadi solusi bagi para pemburu elektronik dan diharapkan tetap menjadi barometer perekonomian, politik dan keamanan.

Walaupun aktivitas perdagangan sudah mulai dilakukan setiap harinya tapi pengetatan protokol kesehatan di dalam pasar tersebut tetap dilakukan sesuai ketentuan. Sehingga aktivitas perdagangan di dalam pasar bisa terus berjalan normal.

Setiap pagi kami menggunakan alat pengeras suara guna mengimbau kepada pedagang dan pengunjung agar mematuhi prokes yang telah berlaku ujar Manager Area Pasar Glodok, Sunarsih

BULETIN | AGUSTUS 2021 16

TIPS HUMAS

BEGINILAH CARA MENJAGA PRODUKTIVITAS KERJA SELAMA WFH

Sebelum pandemi, aktivitas Work from Home (WFH) mungkin hanya berlaku bagi

beberapa sektor pekerjaan tertentu. Namun, saat pandemi semakin banyak bidang pekerjaan yang memberlakukan WFH untuk mengurangi risiko penularan COVID-19, khususnya pada klaster perkantoran. Menjaga produktivitas kerja adalah salah satu kunci agar performa tetap terjaga selama WFH.

Pentingnya Produktivitas Kerja Selama PandemiMerupakan hal yang wajar apabila kamu merasa bosan dengan situasi pandemi yang membuat sebagian kegiatan menjadi terbatas. Maka dari itu, kamu bisa mengalihkan perhatian dengan beraktivitas, salah satunya dengan tetap produktif saat bekerja.

Tetap produktif bekerja saat pandemi adalah hal penting, karena hal tersebut dapat membantu

kamu untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan dan menghasilkan karya, baik untuk karir atau apapun yang kamu inginkan.

Cara Menjaga Produktivitas KerjaUntuk menjaga produktivitas kerja, khususnya

dari rumah, kamu bisa ikuti 6 tips berikut ini:

1. Buat JadwalKalau kamu tadinya gak terlalu suka untuk

membuat jadwal, inilah saatnya untuk memulai.

Dengan melakukan penjadwalan kamu jadi tahu apa saja yang harus dikerjakan berdasarkan prioritas yang ada. Sehingga kamu tidak perlu membuang-buang waktu untuk memikirkan apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Jadwal bisa disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu harian atau mingguan.

17WWW.PASARJAYA.CO.ID

2. Charge Gadget Sebelum Memulai Hari

Lupa nge-charge gadget adalah hal remeh yang bisa mengganggu produktivitas kerja. Tips-nya adalah, setelah kamu bangun tidur, segera charge gadget yang akan digunakan untuk bekerja, baik itu smartphone, laptop, tablet, bahkan power bank.

Dengan mempersiapkannya, kamu bisa sedikit lega apabila ada pemadaman listrik saat jam kerja, karena baterai laptop dan smartphone masih penuh. Lalu dengan power bank yang terisi penuh, setidaknya kamu bisa mengisi daya smartphone dan tetap memberikan kabar kepada orang kantor.

3. Lakukan Rutinitas Pagi Seperti Biasa

Godaan terbesar melakukan WFH adalah suasana yang mirip dengan “hari libur”. Hal sederhana yang perlu kamu lakukan adalah menjalani rutinitas pagi seperti biasa saat Work from Office (WFO).

Mandi, pakai baju yang nyaman, dan mengisi perut akan membuat pikiran dan tubuh kamu lebih siap untuk melakukan pekerjaan.

4. Atur Suasana

Setelah mandi dan sarapan, kamu bisa mulai untuk mengatur suasana yang nyaman untuk bekerja. Pilihlah ruangan atau tempat di rumah yang memiliki pencahayaan baik dan ventilasi yang cukup. Kalau perlu, kamu bisa memutar playlist kesukaan dan membuat kopi/teh/susu sebagai teman kerja.

5. Terapkan Teknik PomodoroSecara sederhana, Teknik Pomodoro ini adalah

melakukan aktivitas (khususnya belajar/kerja) dengan menerapkan interval selama 25 menit yang diisi oleh waktu istirahat selama 5-20 menit.

Cara untuk melakukan Teknik Pomodoro ini adalah:

1. Siapkan pekerjaan yang harus diselesaikan

2. Set timer di smartphone selama 25 menit

3. Lakukan pekerjaan seperti biasa

4. Berhenti dan ambil istirahat 5 menit bila timer sudah berbunyi

Setelah 5 menit, lanjutkan kembali pekerjaanmu dan atur timer lagi selama 25 menit

Setelah kamu mengulangi alur yang sama sebanyak 4 kali, kamu bisa mengambil istirahat panjang yaitu 15-30 menit

Kalau kamu merasa lelah karena bekerja seharian, sebaiknya kamu mulai untuk menerapkan teknik pomodoro ini agar tubuh dan pikiran tetap fresh serta mampu meningkatkan produktivitas.

6. Ingat, Kesehatan yang Terpenting!

Walaupun bekerja dari rumah, jangan pernah abai dengan kesehatanmu, ya! Tidur yang cukup, rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat dan vitamin adalah kunci agar tubuh senantiasa dalam keadaan prima untuk bisa menyelesaikan pekerjaan dan deadline yang tetap ada di saat pandemi.

Memastikan produktivitas kerja tetap terjaga adalah keharusan agar tetap profesional, tapi jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh, ya!

BULETIN | AGUSTUS 2021 22

23WWW.PASARJAYA.CO.ID