PASAR OLIGOPOLI

16
PASAR OLIGOPOLI DENI SISWANTO WAHYUNI DWIPRAPTIWI MUHAMMAD RUDI KHIRUDIN DWI WAHYUNINGSIH CHRISTIAN MARCELONO ANGGA RAMADHANI RIZKY CAHYA NINGRUM NAMA KELOMPOK 1

Transcript of PASAR OLIGOPOLI

PASAR OLIGOPOLI

DENI SISWANTO

WAHYUNI DWIPRAPTIWI

MUHAMMAD RUDI KHIRUDIN

DWI WAHYUNINGSIH

CHRISTIAN MARCELONO

ANGGA RAMADHANI

RIZKY CAHYA NINGRUM

NAMA KELOMPOK 1

COVER PENGERTIAN

FAKTOR PENYEBAB

KARAKTERISTIK

CIRI-CIRIHUBUNGAN ANTARA

PERUSAHAANMACAM-MACAM

KELEBIHAN KEKURANGAN

PENUTUP

PENGERTIANOligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: oligos polein artinya yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 perusahaan.

Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun 1916, yaitu “utopia” 11. dalam kata tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu. Sedangkan oligopoly pertama kali di formalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karya "Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesse« . Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand. Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoly lainnya

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapat tergantung dari tindakan pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk manjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PASAR OLIGOPOLI

Efisiensi Skala Besar Kompleksitas Manajemen

Efisiensi Skala Besardalam dunia nyata, perusahaan-

perusahaan yang bergerak dalam industri mobil,semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly. Teknologi pada modal yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output di produksi dalam sekala sangat basar. Keadaan diatas merupakan hambatan untuk masuk bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen

Kompleksitas Manajemen pasar oligopoly ditandai dengan

kompetisi harga dan nonharga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan yang pesaing. Karena dalam industri oligopoli, modal yang besar saja tidak cukup untuk bertahan dalam industri. Sehingga perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baikagar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan pesaing. Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.

KARAKTERISTIK PASAR OLIGOPOLY Terdapat beberapa penjual hanya terdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini menunjukan bahwa pasar masing-masing perusahaan di pasar cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang lebih sedikit disebabkan oleh terdapatnya hambatan masuk kedalam pasar khususnya untuk perusahaan baru.

pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya. Perusahaan yang sudah ada menempuh strategi dengan cara menetapkan harga jual terbatas yang membuat perusahaan memiliki laba super normal di bawah tingkat maksimum

CIRI-CIRI PASAR OLIGOPOLI Terdapat beberapa penjual Barang yang dijual homogen atau beda corak

Sulit dimasuki perusahaan baru Membutuhkan peran iklan Terdapat satu pemimpin pasar Harga jual tidak mudah berubah

HUBUNGAN ANTAR PERUSAHAAN DALAM PASAR OLIGOPOLY

Oligopoli dengan kesepakatan Oligopoli tanpa kesepakatan

Oligopoly dengan kesepakatan kesepakan antara perusahaan dalam

pasar oligopoly biasanya berupa kesepakatan harga dan produk dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan. Bentuk persepakatan ini biasanya mengatur tentang harga dan banyaknya jumlah produksi yang boleh dihasilkan oleh masing-masing perusahaan.

Oligopoly tanpa kesepakatanPersaingan dalam perusahaan dalam pasar oligopoly biasanya berupa perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produk untuk mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari persaingannya).

Terdapat beberapa hal yang mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini sehubungan dengan tingkat harga dan jumlah produksi (produk yang dihasilkan relatif sama) yaitu sebagai berikut:

1) Bila terdapat satu perusahaan yang coba memperbanyak jumlah produksinya agar harga jual produknya relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya, maka biasanya langkah ini akan diikuti oleh pesaing dengan menurunkan harga jual produknya.

2) Bila satu perusahaan mulai menurunkanharga jual produknya tanpa menambah jumlah produksinya dengan maksud untuk menguasai pasar, maka langkahnya akan diikuti perusahaan lain, baik dengan cara menurunkan harganya semata atau dengan menurunkan harga dengan cara menjual lebih banyak produknya di pasar

3) Bila satu perusahaan menaikan harga jual produknya, baik dengan cara langsung pada penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya

MACAM-MACAM PASAR OLIGOPOLY Oligopoly murni : menjual barang yang homogen.biasanya banyak di jumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah.Contoh : pasar semen, produsen

bensin.

Oligopoly diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir.Contoh : pasar mobil, pasar sepeda

motor

KELEBIHAN PASAR OLIGOPOLY Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.

Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.

Lebih memperhatikan kepuasan konsumen.

Adanya penerapan teknologi baru.

KEKURANGAN PASAR OLIGOPOLY Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.

Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi.

Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang.

Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi.

Sulit di tembus atau dimasuki perusahaan baru.

Bisa berkembang ke arah monopoli