LAPORAN AKTUALISASI

211
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN III 2022 LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPILSEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN, PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama : NURRIA, S.Si. No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022 NIP : 199405162020122030 2022

Transcript of LAPORAN AKTUALISASI

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN III 2022

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPILSEBAGAI

PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,

PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN

OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : NURRIA, S.Si. No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022

NIP : 199405162020122030

2022

i

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,

PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA

DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

NURRIA, S.Si.

No. Presensi: 25 / LATSAR / Golongan III / Angkatan III / 2022

NIP: 199405162020122030

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN III

YOGYAKARTA

2022

ii

BERITA ACARA

SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI

Pada hari ini, Rabu tanggal Tiga Belas Bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh

Dua telah dilaksanakan SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI bagi peserta Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III Angkatan III Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Instansi : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Mentor : SUGIYANTO, S.Pd.,M.Pd.Si.

Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA.,MAP.

Judul Laporan Aktualisasi

: Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Optimalisasi Pemeliharaan, Perawatan dan Pemanfaatan Alat Bahan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah

Mentor,

NURYADI, S.Pd.

Yogyakarta, 13 April 2022

Peserta,

NURRIA, S.Si. Penguji,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

Coach,

Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.

Pengampu,

Dra. ENDAH WAHYUNI

iii

ABSTRAK

Laboratorium IPA sekolah merupakan salah satu bagian penting dari sekolah sebagai tempat untuk melakukan percobaan dan penyelidikan sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan minat bereksperimen, eksplorasi bakat dan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual peserta didik. Laboratorium IPA harus memiliki kelengkapan dalam hal tata bangunan fasilitas, peralatan, bahan, personil dan tata pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium (Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017).

Laporan aktualisasi ini mengangkat isu “belum optimalnya pemeliharaan, perawatan, dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA”. Tahapan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan yaitu: 1). Klasifikasi alat dan bahan kimia; 2). Pembuatan jadwal pemeliharaan dan perawatan secara manual dan online dengan Google Calendar; 3). Perawatan dan pemeliharaan mikroskop; 4). Pembuatan lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak penyimpanan dan alat peraga pendidikan; 5). Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab. Kegiatan telah dilaksanakan mulai tanggal 4 Maret 2022 sampai 5 April 2022 selama 23 hari kerja. Kegiatan dilaksankan dengan menerapkan nilai-nilai “BerAKHLAK” (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif).

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu: 1). Alat bahan kimia yang sudah terklasifikasi sesuai jenis, sifat dan golongan praktikum; 2). Data kelompok alat bahan dan materi material safety data sheet (MSDS) yang tersimpan dalam Google Drive; 3). Jadwal pemeliharaan perawatan alat bahan manual (ditempel pada papan informasi dan depan lemari penyimpanan), jadwal pemeliharaan online (Google Calendar); 4). Akun email laboratorium IPA; 5). Buku pemeliharaan perawatan alat bahan laboratorium; 5). Mikroskop yang terawat terpelihara; 6). Lapisan pelindung, alas pelindung pada rak, alat peraga pendidikan, dan; 7) Jas laboratorium yang termanfaatkan, terpelihara dan terawat.

Kata Kunci : pemeliharaan, perawatan, pemanfaatan, laboratorium, Google Drive, Google calendar, mikroskop, jas laboratorium.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmad, ridho, dan karunia-Nya

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan laporan aktualisasi nilai-

nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu syarat kelulusan pada

kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III

Angkatan III tahun 2022 dengan lancar. Terselesaikannya penyusunan laporan aktualisasi

ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA, MAP, selaku Coach yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam menyusun Laporan

Aktualisasi;

2. Bapak SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si., selaku mentor sekaligus Kepala Sekolah

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah, yang telah memberikan bimbingan,

motivasi, arahan;

3. Bapak Drs. YB. JAROT BUDI HARJO, selaku penguji yang memberikan saran dan

masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi;

4. Seluruh Widyaswara selaku tutor yang telah memberikan pemahaman ilmu,

bimbingan dan arahan.

5. Seluruh rekan kerja di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah yang

telah memberikan semangat, dukungan, dan fasilitas.

6. Peserta Latsar CPNS Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,

khususnya Peserta Latsar Angkatan III Kelompok I yang selalu memberikan energi

positif serta semangat kepada Penulis;

7. Orang tua, suami tercinta dan keluarga Penulis yang selalu memberikan doa,

semangat, motivasi, dan dukungan; serta

8. Pihak-pihak yang telah mendukung dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Proses penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang

lebih baik.

Yogyakarta, 13 April 2022

Penulis,

NURRIA, S.Si.

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

BERITA ACARA LAPORAN AKTUALISASI ...................................................................ii

ABSTRAK ..................................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Posisi SMA Negeri 1 Lendah dalam Lingkup NKRI/SANKRI .................................... 1

B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi ...................................................................... 2

C. Struktur Organisasi ................................................................................................... 4

D. Tugas dan Fungsi..................................................................................................... 5

E. Kondisi Organisasi .................................................................................................... 8

BAB II. AGENDA AKTUALISASI ................................................................................. 18

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ........................................................... 18

B. Proses Aktualisasi .................................................................................................. 42

BAB III. ANALISA DAMPAK. ..................................................................................... 115

BAB IV. PENUTUP ................................................................................................... 118

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS .................... 120

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 122

LAMPIRAN ............................................................................................................... 123

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Prasarana di SMA Negeri 1 Lendah .................................................................... 9

Tabel 2.Sarana di SMA Negeri 1 Lendah .........................................................................10

Tabel 3. Status Pendidikan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah ..........................15

Tabel 4. Status Pangkat/Golongan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah .............15

Tabel 5. Status Tugas/Jabatan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah ....................17

Tabel 6. Jenis Kelamin Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah .................................17

Tabel 7. Identifikasi Isu ....................................................................................................22

Tabel 8. Analisis Isu dengan Metode APKL .....................................................................32

Tabel 9. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG ....................................................33

Tabel 10. Penetapan Prioritas Gagasan Pemecahan Isu dengan Metode Tapisan Mc

Namara ............................................................................................................................37

Tabel 11. Rumusan Kegiatan ...........................................................................................39

Tabel 12. Pelaksanaan Kegiatan Satu .............................................................................42

Tabel 13. Pelaksanaan Kegiatan Dua ..............................................................................59

Tabel 14. Pelaksanaan Kegiatan Tiga .............................................................................74

Tabel 15. Pelaksanaan Kegiatan Empat ..........................................................................85

Tabel 16. Pelaksanaan Kegiatan Lima .............................................................................97

Tabel 17. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ....................................................... 120

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2022-2023 .......................... 4

Gambar 2. Struktur organisasi laboratorium IPA tahun 2022-2023 .................................. 4

Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah ............................................................................. 8

Gambar 4. Denah laboratorium ........................................................................................24

Gambar 5. Kran air yang bocor ........................................................................................26

Gambar 6. Lemari asam . ................................................................................................26

Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop . ..................................................27

Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur. ............28

Gambar 9. Rak penyimpanan belum terdapat lapisan pelindung .....................................28

Gambar 10. Label keterangan sudah lapuk tidak bisa terbaca .........................................29

Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur ....................29

Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan ...................30

Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan. .....30

Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia .......................................................31

Gambar 15. Analisis pohon masalah ...............................................................................35

Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor ...........................50

Gambar 17. Foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Laboratorium .......................51

Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS ........................................................51

Gambar 19. Screenshot MSDS hasil pencarian melalui google .......................................52

Gambar 20. Screenshot MSDS dalam penyimpanan Google Drive .................................52

Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi . ..............................................53

Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl ke dalam botol kaca. ..........................53

Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak. ...............................54

Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan. .......................54

Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia ..................................................55

Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter / blood pressure monitor . ...................................55

Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika................................................56

Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah pengelompokan. ...........57

Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia ................................57

Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam. .........................58

Gambar 31. a) timbangan sebelum dilakukan penyimpanan yang benar. ........................58

Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label ..............58

Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan .......................................58

Gambar 34. Screenshot pembuatan jadwal ....................................................................67

Gambar 35. Screenshot pembuatan jadwal piket ............................................................68

Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal ..............68

viii

Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan. ............................69

Gambar 38. Pemasangan jadwal piket . ...........................................................................70

Gambar 39. Pembuatan lembar pemeliharaan, perawatan alat bahan .............................70

Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan .................................................71

Gambar 41. Screenshot pembuatan akun email laboratorium IPA ...................................71

Gambar 42. Screenshot pembuatan Google Calendar ....................................................72

Gambar 43. Screenshot contoh pesan masuk email dari Google Calendar . ...................72

Gambar 44. Screenshot undangan sosialisasi Google Calendar. ....................................73

Gambar 45. Sosialisasi Google calendar dengan Kepala Laboratorium. ..........................73

Gambar 46. Mengidentifikasi kerusakan lemari penyimpanan mikroskop . ......................79

Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop ......................80

Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi...........................80

Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik .......................81

Gambar 50. Pencacatan kegiatan pemasangan instalasi listrik pada buku reparasi.........81

Gambar 51. Peralatan yang digunakan untuk perawatan mikroskop ................................82

Gambar 52. Proses perawatan mikroskop .......................................................................82

Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop ....................................................83

Gambar 54. a) Hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan ........................83

Gambar 55. Pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop ...........................84

Gambar 56. Membersihkan peralatan, praktikum laboratorium fisika . ............................91

Gambar 57. Peralatan kaca (corong kaca) sebelum dilakukan pemeliharaan ..................92

Gambar 58. a) Proses menjemur corong kaca sehabis di cuci. ........................................92

Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan pelindung. ....................93

Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang. .........................................94

Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak. ................................94

Gambar 62. Pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan. ...................95

Gambar 63. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 1 dan 2. ............................95

Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 laboratorium fisika. ........96

Gambar 65. Pemasangan alas rak pelindung pada lemari penyimpanan .........................96

Gambar 66. Konsultasi biaya jas laboratorium dengan bendahara sekolah ................... 104

Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah ............ 105

Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium. ......... 105

Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai digunakan. ........ 106

Gambar 70. Penyerahan jas praktikum kotor kepada pengelola barang ........................ 106

Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan kapur barus. .................................. 107

Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium IPA

...................................................................................................................................... 107

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Keadaan alat bahan Laboratorium IPA ....................................................... 124

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Coach ........................ 142

Lampiran 3. Lembar Konsultasi laporan aktualisasi dengan Coach ............................... 147

Lampiran 4. Bimbingan penyusunan rancangan aktualisasi dengan mentor .................. 151

Lampiran 5. Bimbingan penyusunan laporan aktualisasi dengan mentor ....................... 154

Lampiran 6. Undangan mentor ...................................................................................... 159

Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor ........................................................................... 174

Lampiran 8. Lembar Form masukan penguji seminar Rancangan Aktualisasi ................ 176

Lampiran 9. Lembar form masukan mentor seminar Rancangan Aktualisasi ................. 177

Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach Seminar Rancangan Aktualisasi .............. 178

Lampiran 11. Lembar masukan penguji Laporan Aktualisasi ......................................... 179

Lampiran 12. Lembar masukan Coach saat seminar Laporan Aktualisasi ..................... 180

Lampiran 13. Lembar masukan coach saat seminar laporan aktualisasi ........................ 181

Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi ......................................................................... 182

Lampiran 15. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi .................................................. 183

Lampiran 16. Slide Presentasi Laporan Aktualisasi........................................................ 191

Lampiran 17. Jadwal Aktualisasi .................................................................................... 200

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Posisi SMA Negeri 1 Lendah dalam Lingkup NKRI/SANKRI Tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertera dalam

pembukaan Undang-undang Dasar Nedara Republik Indonesia tahun 1945 alenia

keempat adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial. Mencerdaskan kehidupan bangsa dalam tujuan tersebut, dapat

diwujudkan salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan berdasarkan Undang-

undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai Standar Nasional

Pendidikan, dibutuhkan Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan merupakan kelompok

layanan penyelenggaran pendidikan baik jalur formal, nonformal dan informal pada

setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,

pendidikan menengah meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah

(MA), Sekolah Menenegah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

atau bentuk lain yang sederajat. Sekolah Menengah Atas yang selanjutnya disingkat

SMA, adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan

pendidikan umum pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari SMP,

MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui

sama/setara SMP atau MTs. Salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di

Wilayah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah SMA Negeri 1 Lendah.

SMA Negeri 1 Lendah merupakan Lembaga Pendidikan yang berupa Sekolah

Menengah Atas, berada di bawah Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon

Progo dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta. SMA Negeri 1 Lendah dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional

(NPSN) 20402809, berdiri secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0558/0/1984 tanggal 20 November 1984,

dengan status kepemilikan Pemerintah Daerah. SMA Negeri 1 Lendah mulai

2

beroperasional berdasar SK Nomor : 0558/O/1984 tanggal 20 November 1984,

menginduk di SMA Negeri 2 Wates dengan Kepala Sekolah Drs. Prasetyo di

Bendungan, Wates, Kulon Progo (Sumber: Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA

Negeri 1 Lendah Tahun 2021).

Setelah proses pembangunan selesai pada tahun 1986, kegiatan pembelajaran

dan persekolahan dilaksanakan di gedung baru yang terdiri dari 3 (tiga) kelas.

Kemudian tahun pelajaran 2004/2005 mendapat kepercayaan penambahan kuota

siswa, menjadi 5 kelas. Pada tahun pelajaran 2013/2014, berdasar Keputusan

Bupati Kulon Progo nomor 79 tahun 2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Sekolah

Penyelenggara Program Kelas Olahraga pada Satuan Pendidikan Sekolah

Menengah Atas, juga Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo

nomor : 136/kpts/2013 tanggal 31 Mei 2013 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

dan Penyelenggaraan Proses Pembelajaran Program Kelas Olahraga pada Satuan

Pendidikan Sekolah Menengah Atas, sehingga kuota penerimaan siswa menjadi 6

kelas, yang terdiri dari 5 kelas reguler dan 1 kelas KKO (Sumber: Tim Adiwiyata

dalam Profil SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2019).

B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi 1. Visi

Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu “Terwujudnya

Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja” (Peraturan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018).

2. Misi

Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3

Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Menengah Daerah, misi

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah:

a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang

Berkeadilan dan Berkeadaban;

b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.

3

3. Tujuan Organisasi

Tujuan Pembangunan Daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017-2022

berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun

2018 yaitu:

a. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat

dengan tatanan sosial yang menjamin ke-bhineka-tunggal-ika-an dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan

mengembangkan budaya Yogyakarta.

b. Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good

governance).

4. Nilai Organisasi

Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan

Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah SATRIYA. Peraturan tersebut dijabarkan

kembali dalam Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pelaksanaan Budaya Pemerintahan. Pada kedua peraturan tersebut dijelaskan

bahwa Budaya Pemerintahan SATRIYA merupakan nilai-nilai yang terkandung

didalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawana yang mengandung makna

melindungi, memelihara dan membina keselamatan dunia dan lebih

mementingkan berkarya untuk masyarakat dari pada memenuhi ambisi pribadi.

SATRIYA memiliki dua makna yaitu pertama SATRIYA dimaknai sebagai

watak ksatriya yang memiliki sikap memegang teguh ajaran moral sawiji, greget,

sengguh ora mingkuh dan semangat golong gilig. Makna kedua SATRIYA

sebagai akronim dari: (a) Selaras; (b) Akal budi luhur-jati diri; (c) Teladan

keteladanan; (d) Rela melayani; (e) Inovatif; (f) Yakin percaya diri dan (g) Ahli

profesional.

4

C. Struktur Organisasi a. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah

Gambar 1. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2022/2023 (Sumber:

Data dari Subbagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Lendah)

b. Struktur Organisasi Laboratorium IPA

Gambar 2. Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah tahun

2022/2023.

Ket:

= Garis Koordinasi

= Garis Komando

Ket:

= Garis Koordinasi

= Garis Komando

Sumber: Program

laboratorium IPA Tahun

2022/2023

5

D. Tugas dan Fungsi 1. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86

Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

pasal 39 ayat 1 SMAN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan

pendidikan SMAN dan untuk melaksanakan tugas tersebut sebagaimana

dimaksud pada ayat 1, SMAN mempunyai fungsi:

a. penyusunan program SMAN;

b. pelaksanaan dan pengembangan manajemen sekolah;

c. penyelenggaraan proses pembelajaran;

d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;

e. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;

f. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;

g. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain;

h. pelaksanaan pengembangan kewirausahaan;

i. pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;

j. pelaksanaan ketatausahaan sekolah;

k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program sekolah; dan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsi UPT.

2. Unit Kerja

Tugas Subbagian Tata Usaha menurut pasal 40 ayat (1) Peraturan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 yaitu

melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,

kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan program dan

laporan kinerja. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;

6

b. fasilitasi penyusunan program kerja Sekolah;

c. pengelolaan kearsipan;

d. pengelolaan keuangan;

e. pengelolaan kepegawaian;

f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;

g. pengelolaan barang;

h. pelaksanaan kehumasan;

i. pengelolaan kepustakaan;

j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem

informasi;

k. fasilitasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pembelajaran

sekolah;

l. penyusunan laporan pelaksanaan program sekolah;

m. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata

Usaha; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsi UPT.

3. Pegawai

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi No. 41 Tahun 2018 Pengelola Laboratorium merupakan

jabatan dibawah rumpun Pendidikan dengan tugas melakukan kegiatan

pengelolaan laporan laboratorium. Kemudian, tugas tersebut dijabarkan dalam

Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan

Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta, pengelola laboratorium IPA diubah menjadi

pengelola sarana dan prasarana pembelajaran kimia/fisika/biologi. Uraian tugas

jabatan Pengelola Laboratorium yang tertuang dalam Sasaran Kinerja Pegawai

(SKP) adalah:

7

a. Memfasilitasi guru dan siswa yang akan menggunakan laboratorium dengan

mencatatnya dalam buku pengguna laboratorium agar penggunaan

laboratorium terjadwal dengan baik;

b. Melakukan koordinasi dengan guru pengampu yang akan menggunakan

laboratorium terkait bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk praktikum

agar praktikum berjalan kondusif;

c. Menyiapkan peralatan dan bahan laboratorium yang dibutuhkan oleh guru

dan siswa serta turut mendampingi siswa saat praktikum agar hasil

praktikum sesuai dengan yang diharapkan;

d. Mendampingi siswa saat praktikum agar hasil praktikum sesuai dengan

yang diharapkan;

e. Membantu siswa membersihkan peralatan laboratorium dan

mengembalikannya ke tempat penyimpanan agar selalu siap digunakan;

f. Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan alat-alat

laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala

agar selalu siap digunakan;

g. Mengecek kondisi peralatan laboratorium dan mencatatnya dalam buku

keadaan laboratorium sebagai bahan laporan;

h. Membuat daftar kebutuhan bahan dan peralatan praktikum laboratorium

untuk rencana pengadaan kedepan;

i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kendala yang dihadapi kepada atasan

secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan

keputusan pimpinan, dan

j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsi jabatannya.

8

E. Kondisi Organisasi 1. Letak Organisasi

SMA Negeri 1 Lendah terletak di Dukuh Botokan, Kelurahan Jatirejo,

Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, dengan lahan seluas 3.050 m2. Lahan SMA Negeri

1 Lendah merupakan sebuah areal pertanahan lembah bekas perbukitan

kapur yang telah diratakan. Sebagian besar SMA Negeri 1 Lendah

dikelilingi perbukitan kapur dan hutan akasia. Hutan akasia bagian utara

dan barat masih bagian dari SMA Negeri 1 Lendah.

Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah (Sumber: citra satelit Google map)

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran SMA Negeri

1 Lendah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan semakin

lengkap. Berikut beberapa sarana dan prasarana yang terdapat di SMA

Negeri 1 Lendah (Tabel 1 dan 2. ).

9

Tabel 1. Prasarana di SMA Negeri 1 Lendah

No Prasarana Jumlah

1 Ruang Kelas 26

2 Laboratorium Biologi 1

3 Laboratorium Kimia 1

4 Laboratorium Fisika 1

5 Laboratorium Komputer 3

6 Ruang Multimedia/ Ruang AVA 1

7 Lapangan Basket 1

8 Lapangan Sepak Bola 1

9 Lapangan Volli 1

10 Masjid 1

11 Perpustakaan 1

12 Ruang BK 1

13 Ruang Gudang 4

14 Ruang Guru 1

15 Ruang Kepala Sekolah 1

16 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1

17 Ruang Keterampilan 3

18 Ruang OSIS 1

19 Ruang Satpam 1

20 Ruang Seni Musik 1

21 Ruang Tamu 1

22 Ruang TU 1

23 Ruang UKS 1

24 Kamar Mandi 24

25 Ruang Pertemuan 1

26 Koperasi 1

27 Kantin 1

Sumber : Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA Negeri 1 Lendah Tahun

2021

10

Tabel 2.Sarana di SMA Negeri 1 Lendah

No Sarana Jumlah Kondisi

1 Meja 470 layak

2 Kursi 852 layak

3 Lemari Kayu 57 layak

4 Papan tulis 25 layak

5 Komputer 68 layak

6 Laptop 10 layak

7 Printer 8 layak

8 LCD Projector 3 layak

9 Air Conditioner 7 layak

10 Kipas Angin 27 layak

11 CCTV 10 layak

12 Kamera digital 1 layak

Sumber : https://asetdiy.jogjaprov.go.id/2021/laporan/kibb diakses pada

tanggal 21 Maret 2022 Pukul 12.57 WIB oleh pengelola barang SMA Negeri 1

Lendah.

Ruang laboratorium biologi Jumlah / Satuan

Luas ruang labor biologi 114 m²

Lebar ruang biologi 8 m

Perabot

Kursi siswa 37 buah

Kursi guru 4 buah

Meja kerja 8 buah

Meja demonstrasi 1 buah

Meja persiapan 1 buah

Lemari alat 6 buah

Lemari bahan 1 buah

Bak cuci 8 buah

Peralatan Pendidikan

Alat Peraga

Model kerangka manusia 1 buah

Medel tubuh manusia 3 buah

Preparat mitosis 10 buah

Preparat meiosis 8 buah

Preparat anatomi tumbuhan 20 buah

Preparat anatomi hewan 30 buah

Gambar kromosom 1 buah

Gambar DNA 1 buah

11

Ruang laboratorium biologi Jumlah / Satuan

Gambaar RNA 1 buah

Gambar Pewarisan Mendel 1 buah

Gambar contoh-contoh tumbuhan dan berbagai divisi 1 buah

Gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum 1 buah

Gambar/model sistem pencernaan manusia 1 buah

Gambar/model sistem pernapasan manusia 1 buah

Gambar/model sistem peredaran darah manusia 1 buah

Gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah

Gambar/model sistem reproduksi manusia 1 buah

Gambar/model sistem syaraf manusia buah

Gambar sistem pencernaan burung, reptil, ampibi, ikan, dan cacing tanah 1 buah

Alat dan Bahan Percobaan:

Mikroskop monokuler 23 buah

Mikroskop stereo binokuler 4 buah

Perangkat pemeliharan mikroskop (kertas pembersih lensa, sikat halus, kunci Allen, alat semprot, obeng halus, lup tukang arloji, tang untuk melipat)

5

set

Gelas Benda 200 buah

Gelas penutup 300 buah

Gelas arloji 8 buah

Cawan petri 83 buah

Gelas kimia 62 buah

Corong 35 buah

Pipet ukur 5 buah

Tabung reaksi 54 buah

Sikat tabung reaksi 8 buah

Penjepit tabung reaksi 15 buah

Labu erlemeyer 15 buah

Kotak preparat 9 buah

Lumpang dan Alu 21 buah

Gelas ukur 10 buah

Kaki tiga 17 buah

Perangkat batang statif (panjang dan pendek) 10 buah

Klem universal 10 buah

Bosshead (penjepit) 10 buah

Pembakar spritus 16 buah

Kasa 15 buah

Nearaca 3 buah

Sumbat karet 1 lubang 2 buah

Termometer 15 buah

Potometer 3 buah

Respirometer 18 buah

12

Perangkat bedah hewan 19 buah

Higrometer putar 4 buah

Petunjuk percobaan 1 buah

Media Pendidikan

Papan tulis 1 buah

Bahan Habis Pakai (Kebutuhan per tahun)

Asam sulfat 700 ml

HCL 1000 cc

Eosin 2000 ml

Etanol 4500 ml

Glukosa 300 gr

Indikator universal 8 kotak

Iodium 25 gr

NaOH 200 ml

Vaselin 50 gr

Kertas saring 7 pak

Perlengkapan Lain

Alat pemadam kebakaran 1 buah

Peralatan P3K 1 buah

Tempat sampah 2 buah

Jam dinding 1 buah

Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan

Luas ruang labor fisika 138 m²

Lebar ruang labor fisika 7,8 m

Perabot

Kursi siswa 36 buah

Kursi guru 2 buah

Meja kerja 6 buah

Meja demonstrasi 1 buah

Meja persiapan 1 buah

Lemari alat 3 buah

Bak cuci 6 buah

Peralatan Pendidikan

Bahan dan alat ukur dasar

Mistar 8 buah

Jangka sorong 6 buah

Mikrometer 18 buah

Kubus massa sama 1 set

Silinder massa sama 8 buah

Beban bercelah 12 buah

Neraca 6 buah

Pegas 81 buah

Garputala 3 buah

13

Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan

Multimeter AC/DC 10 kolo Ohm/volt 20 buah

Osiloskop 1 buah

Generator frekwensi 2 buah

Pengeras suara 1 buah

Kabel Penghubung 20 buah

Komponen elektronika 8 buah

Magnet U 13 buah

Alat Percobaan

Percobaan atwood buah

Percobaan kereta dan pewaktu ketik 8 buah

Percobaan getaran pada pegas 4 buah

Percobaan hooke 11 buah

Percobaan kalorimeter 6 buah

Percobaan hukum Ohm 36 buah

Media Pendidikan

Papan tulis 1 buah

Perlengkapan Lain

Kotak Kontak 7 buah

Alat pemedam kebakaran 1 buah

Peralatan P3K 1 buah

Tempat sampah 3 buah

Jam dinding 1 buah

Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan

Luas ruang laboratorium Kimia 138,06 m²

Lebar ruang laboratorium Kimia 7,8 m

Perabot

Kursi siswa 36 buah

Kursi guru 2 buah

Meja kerja 15 buah

Meja demonstrasi 1 buah

Meja persiapan 1 buah

Lemari alat 2 buah

Lemari bahan 2 buah

Lemari asam 1 buah

Bak cuci 6 buah

Peralatan Pendidikan

Botol zat 10 buah

Pipet tetes 15 buah

Batang pengaduk 25 buah

Gelas kimia 50 ml 20 buah

Gelas kimia 150 ml 8 buah

Gelas kimia 250 ml 18 buah

14

Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan

Gelas kimia 500 ml 10 buah

Gelas kimia 1000 ml 15 buah

Gelas kimia 2000 ml 1 buah

Labu erlemeyer volumme 250 ml 20 buah

Labu takar 50 ml 10 buah

Labu takar100 ml 13 buah

Labu takar 1000 ml 2 buah

Pipet volume 5 ml 20 buah

Pipet volume 10 ml 35 buah

Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 7 cm 14 buah

Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 15 cm 7 buah

Botol semprot bol. 500 ml 8 buah

Gelas Ukur 50 ml 15 buah

Gelas Ukur 100 ml 12 buah

Gelas Ukur 500 ml 3 buah

Gelas Ukur 1000 ml 2 buah

Buret + klem 22 buah

Statif + klem 8 buah

Kaca arloji 46 buah

Corong pisah bahan gelas vol. 100 ml 10 buah

Alat destilasi vol. labu 100 ml 1 buah

Neraca ketelitian 10 mg 1 buah

pH meter ketelitian o,2 (analog) dan 0,1 (digital) 1 buah

Centrifuge (daya listrik) min. 4 tabung 1 buah

Termometer 0-100 8 buah

Multimeter AC/DC 10 kilo Ohm/volt 6 buah

Pembakar spritus 8 buah

Kaki tiga + alat kasa kaawat 8 buah

Kalorimeter tekanan tetap 8 buah

Sumber: Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun 2022. Data lengkap laboratorium

IPA dapat dilihat pada Lampiran 1.

3. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari guru dan

karyawan dengan data sebagai berikut.

a. Guru

Jumlah guru di SMA Negeri 1 Lendah adalah 39 orang yang terdiri

dari 12 guru laki-laki dan 27 guru perempuan. Pendidikan guru di SMA

Negeri 1 Lendah terdiri dari 4 Magister (S2) dan 35 Sarjana (S1). Dari 39

15

guru tersebut, terdapat 32 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3

berstatus tenaga bantu Provinsi DIY (Naban), dan 4 Guru Tidak Tepat

(GTT).

b. Karyawan

Jumlah Karyawan di SMA Negeri 1 Lendah adalah 18 orang yang terdiri

dari 10 karyawan laki-laki dan 2 karyawan perempuan. Dari 20 karyawan

tersebut, terdapat 2 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 4 berstatus

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 4 berstatus Tenaga Bantu (Naban).

Status Pendidikan karyawan SMA Negeri 1 Lendah, 2 orang Sarjana (S1), 2

orang Diploma III (DIII), dan 6 orang Sekolah Menengah Atas (SMA)

Berikut status kepegawaian guru, karyawan SMA Negeri 1 Lendah

berdasarkan aspek pendidikan, pangkat/golongan, tugas/jabatan dan

jenis kelamin, terangkum dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3. Status Pendidikan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah

Pendidikan Jumlah

Total Guru Karyawan

Magister (S2) 4 - 4

Sarjana (S1) 35 2 37

Diploma (DIII) - 2 2

SMA - 6 6

Jumlah 39 10 49

Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA

Negeri 1 Lendah per Januari 2022

Tabel 4. Status Pangkat/Golongan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1

Lendah

Pangkat/Golongan Jumlah

Total Guru Karyawan

Pembina Tk. I/IV/b 1 1

Pembina/IV/a 16 16

Penata Tk. I/III/d 3 3

Penata/III/c 10 10

Penata Muda Tk. I/III/b 2 2 4

Penata Muda/III/a - 2 2

16

Pengatur/II/c - 2 2

Tenaga Bantu 3 4 7

GTT 4 - 4

Jumlah 39 10 49

Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA

Negeri 1 Lendah per Januari 2022

17

Tabel 5. Status Tugas/Jabatan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah

Tugas/Jabatan Jumlah

Total Guru Karyawan

Kepala Sekolah 1 - 1

Guru Madya 16 16

Guru Muda 13 13

Guru Pertama 2 2

Guru (Naban dan GTT) 7 7

Teknisi Sarana dan Prasarana 1 1

Pengadministrasi Kesiswaan 1 1

CPNS 4 4

Pengelola Barang 1 1

Persuratan 1 1

Pengelola laboratorium 1 1

Operator Data Pendidikan 1 1

Jumlah 39 10 49

Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA

Negeri 1 Lendah per Januari 2022

Tabel 6. Jenis Kelamin Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah

Jenis Kelamin Jumlah

Total Guru Karyawan

Laki-laki 4 - 4

Perempuan 35 2 37

Jumlah 39 10 49

Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA

Negeri 1 Lendah per Januari 2022

18

BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan 1. Analisis Isu Kontemporer

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 pasal 42

ayat 2 dijelaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana

salah satunya laboratorium yang sesuai standar, guna menunjang proses pembelajaran

yang teratur dan berkelanjutan. Standar sarana dan prasarana yang dimaksud,

dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 bahwa

laboratorium sekolah tingkat SMA/MA sekurang-kurangnya harus memiliki ruang

laboratorium biologi, fisika, kimia, komputer dan bahasa dengan jumlah dan jenis

peralatan yang sesuai rasio jumlah siswa.

Laboratorium merupakan bagian penting, fasilitas utama di sekolah di mana seluruh

siswa melakukan aktivitasnya guna memecahkan suatu masalah atau sekedar

mengulangi eksperimen yang pernah dilakukan orang dengan menggunakan pendekatan

saintifik, atau yang biasa disebut praktikum (Sisunandar, 2015). Pelaksanaan kegiatan

praktikum di laboratorium merupakan bagian penting dari suatu proses pembelajaran

untuk mengembangkan dan meningkatkan minat bereksperimen, eksplorasi bakat, dan

kecerdasan intelektual emosional dan spiritual peserta didik (Direktorat Pembinaan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017). Laboratorium juga

merupakan fasilitas pendukung bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam

mewujudkan fungsi pendidikan nasional. Fungsi pendidikan nasional berdasarkan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah

(2017) menyatakan “Laboratorium sekolah harus memiliki kelengkapan dalam hal tata

bangunan dan fasilitas, peralatan, bahan, personil dan tata kelola yang memadai”.

Sebagai sumber daya pendidikan tenaga kependidikan, dalam hal ini khususnya tenaga

laboratorium bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,

19

pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium untuk menunjang proses pendidikan

pada satuan pendidikan. Sejalan dengan tujuan tercapainya tujuan pendidikan, salah

satu tujuan SMA Negeri 1 Lendah sendiri yaitu membekali peserta didik dengan ilmu

pengetahuan salah satunya adalah sains yang meliputi biologi fisika dan kimia.

Terdapat empat Kompetensi Dasar dalam Kurikurum 2013 (K13) Sekolah Menengah

Atas yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2018, salah satunya yaitu Kompetensi Dasar Keterampilan.

Kompetensi Dasar keterampilah diperoleh dari hasil penilaian salah satunya kegiatan

praktik. Sehingga pemanfaatan laboratorium biologi, fisika dan kimia sebagai tempat

praktikum menjadi sangat penting untuk menunjang pembelajaran sesuai pendekatan

Kurikulum 2013.

Aanggaran belanja SMA Negeri 1 Lendah bersumber dari anggaran belanja APBD,

dana BOS dan dana komite. Berikut sumber dana pembiayaan laboratorium IPA tahun

2021-2022.

Sumber dana Laboratorium IPA dari Dana BOS Tahun 2021 dengan rincian

Tahun

2021

No Jenis Barang Jumlah (Rp)

1 Belanja Bahan-Bahan Kimia 1.479.000,-

2 Belanja Suku Cadang Alat

Laboratorium

5.650.000,-

3 Belanja Modal Alat Laboratorium

Fisika

7.702.000,-

TOTAL 14.831.000,-

20

Sumber: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dana BOS SMA N 1

Lendah Tahun 2021.

Tahun

2022

No Jenis Barang Jumlah (Rp)

1 Belanja Bahan-Bahan Kimia 2.556.000,-

2 Belanja Bahan-Bahan Lainnya 480.000,-

3 Belanja Suku Cadang Alat

Laboratorium

17.666.000,-

TOTAL 20.702.000,-

21

Sumber: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dana BOS SMA N 1

Lendah Tahun 2022.

22

Anggaran Belanja APBD Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah sebesar

Rp.7.016.000,00 (Sumber: Dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran (DPPA) Tahun

2022).

Sumber: Rencana anggaran dan biaya komite SMA Negeri 1 Lendah 2021-2022.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun

2018, SMA Negeri 1 Lendah merupakan satuan pendidikan formal menengah yang

dikelola Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di bawah Dinas Pendidikan,

Pemuda, dan Olahraga dan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo. SMA

Negeri 1 Lendah memiliki visi yaitu terwujudnya lulusan yang berkualitas, cerdas,

terampil, agamis, berbudaya, berkarakter, dan berwawasan lingkungan. Salah satu

tujuan SMA Negeri 1 Lendah adalah membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan

dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih

tinggi.

Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari laboratorium biologi, kimia, dan

fisika. Ketiga laboratorium tersebut memiliki karakteristik alat bahan yang berbeda

sehingga membutuhkan pengelolaan dalam pemeliharaan dan perawatan yang berbeda

pula. Melihat pentingnya peran pengelola laboratorium dan tugas-tugas tersebut,

selanjutnya dilaksanakan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Laboratorium dan

mentor mengenai isu atau masalah yang ditemui pada laboratorium IPA SMA N 1

Lendah, yang terangkum dalam Tabel 1.

Tabel 7. Identifikasi Isu

23

No Kondisi saat ini / das Sein Kondisi yang diharapkan /

das Sollen

Kedudukan

dan peran

ASN

1 Tata letak dan ruangan

penunjang kegiatan

laboratorium belum sesuai

standar.

Tata letak dan ruangan

penunjang kegiatan

laboratorium memenuhi

standar.

Manajemen

AS

2 Perlengkapan laboratorium

kurang memadahi dan belum

adanya reparasi kerusakan.

Perlengakapan laboratorium

dilengkapi dan dilakukan

perbaikan untuk

perlengkapan laboratorium

yang rusak.

Manajemen

ASN

3 Belum optimalnya publikasi

informasi pengelolaan

laboratorium

Pengoptimalan publikasi

informasi pengelolaan

laboratorium

Manajemen

ASN

4 Belum optimalnya

pemeliharaan, perawatan,

dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA.

Alat bahan laboratorium IPA

dapat dimanfaatkan secara

optimal dan adanya

penanganan/perawatan alat

bahan laboratorium IPA yang

tepat sehingga alat bahan

tidak mudah rusak.

Manajemen

ASN, Smart

ASN

5 Penanganan limbah dan

safety lab belum dikelola

dengan baik.

Tersedianya sistem/ alat

pengelolaan limbah dan

perangkat keselamatan kerja

laboratorium.

Manajemen

ASN

a. Tata letak dan ruangan penunjang kegiatan laboratorium belum sesuai

standar.

Tata letak bangunan, desain laboratorium memiliki persyaratan-persyaratan

yang harus dipenuhi guna menunjang kinerja penelitian, keselamatan kerja dan

keselamatan lingkungan. Selain tata letak, terdapat pula ruangan-ruangan

penunjang kegiatan laboratorium yang harus dipenuhi, diantaranya ruang persiapan,

24

ruang penyimpanan (gudang), ruang gelap, ruang timbang, dan rumah kaca/kebun

sekolah. Pada laboratorium SMA N 1 Lendah tata letak dan ruangan penunjang

kegiatan laboratorium tersebut belum terpenuhi sesuai Buku Perencanaan

Pembangunan yang diterbitkan oleh Proyek Penyediaan Fasilitas Laboratorium

Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas, Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Gambar 4. Denah laboratorium (Sumber: Laporan Kegiatan Pelatihan Pengelolaan

Laboratorium Sekolah 2011)

Denah laboratorium kimia dalam dokumen laporan pengelolaan laboratorium kimia

tidak sesuai dengan tata letak sebenarnya. Laboratorium biologi dan fisika belum

memiliki denah laboratorium.

b. Perlengkapan laboratorium kurang memadahi dan belum adanya reparasi

kerusakan.

Standar perlengkapan laboratorium berdasarkan Buku Pedoman

Pendayagunaan Laboratorium dan Alat Pendidikan IPA yang diterbitkan oleh

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari meja demonstrasi, meja kerja

(meja praktikum), kursi siswa, lemari, laci meja, bak cuci, rak, panggung, papan tulis,

lemari asap, dan listrik. Berdasarkan standar perlengkapan tersebut, laboratorium

IPA SMA N 1 Lendah masih terdapat beberapa perlengkapan yang sudah tidak

layak pakai karena usia terlalu tua sehingga mengalami kerusakan (korosi, lapuk,

bocor, dll). Kerusakan-kerusakan peralatan tersebut tidak segera mendapat

penanganan sehingga mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan permanen.

25

26

Gambar 5. Kran air yang bocor

c. Belum optimalnya publikasi informasi pengelolaan laboratorium.

Ruang laboratorium yang ideal yaitu terdapat kemudahan akses informasi

yang biasanya ditempel pada tembok/dinding laboratorium guna memudahkan

pengunjung mengetahui pengelolaan laboratorium. Kemudahan akses informasi ini

ditujukan untuk memenuhi peran pengelola laboratorium sebagai pelayan publik.

Gambar 6. lemari asam yang belum terdapat simbol bahan berbahaya; b) Struktur

organisasi pengelola laboratorium yang sudah rusak dan tidak diperbaharui.

Pada (Gambar 6.) merupakan contoh kondisi lapangan publikasi informasi

pengelolaan Laboratorium IPA pada SMA Negeri 1 Lendah yang masih kurang.

Struktur organisasi laboratorium yang sudah rusak dan tidak diperbaharui, belum

terdapat visi misi laboratorium yang ditempel dalam ruangan, belum terdapat papan

27

nama tiap ruangan, belum ada informasi simbol bahan berbahaya yang mudah

diakses untuk pengetahuan praktikkan/pengguna laboratorium dan belum terdapat

informasi penanganan kecelakaan dalam laboratorium.

d. Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan, dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA.

Pemeliharaan alat dan bahan laboratorium meliputi penyimpanan alat,

penyimpanan bahan kimia dan mencegah kerusakan. Berikut beberapa kesalahan

pemeliharaan alat bahan laboratorium IPA SMA N 1 Lendah.

Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop (b) badan mikroskop berjamur;

(c) lensa mikroskop berjamur dan kotor.

Lemari penyimpanan mikroskop belum sesuai standar, belum teraliri listrik,

dan silica gel sudah kedaluwarsa, sehingga mengakibatkan mikroskop berjamur dan

mudah rusak. Jika jamur pada lensa mikroskop tersebut tidak segera mendapat

penanganan mengakibatkan bersifat permanen tidak bias dibersihkan lagi.

Mikroskop merupakan salah satu barang mahal yang terdapat pada laboratorium

tingkat SMA. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

51 Tahun 2021 tentang Standar Satuan Harga dan Standar Biaya Umum Tahun

Anggaran 2022 kisaran harga mikroskop siswa pembesaran Xs Z-107 BN 16000 X

28

adalah empat juta rupiah, sedangkan untuk mikroskop binokuler portable image

sampai tujuh juta rupiah.

Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur.

Serum uji golongan darah seharusnya disimpan dalam suhu rendah (dalam

almari pendingin), namun serum golongan darah ini disimpan dalam almari bahan

biasa pada suhu ruang. Harga serum/reagen uji golonga darah ini tidaklah murah,

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 51 Tahun

2021 tentang Standar Satuan Harga dan Satandar Biaya Umum Tahun Anggaran

2022 harga reagen uji golongan darah tiap unit yang berisi shield 10 ml adalah Rp.

828.000,00.

Gambar 9. Rak penyimpanan belum terdapat lapisan pelindung

Terdapat

keterangan yang

seharusnya

disimpan dalam

suhu rendah

29

Rak penyimpanan yang belum ada plastik penutup/ pelindung mengakibatkan

pengaruh lingkungan luar (debu, udara, cahaya) mudah masuk, sehingga alat bahan

mudah kotor, dan menjadi cepat rusak.

Gambar 10. Label keterangan sudah lapuk tidak bisa terbaca

Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur

Terdapat prosedur penyimpanan bahan kimia, salah satunya wadah

penyimpanan bahan kimia yang disesuaikan dengan jenis sifat bahan kimia tersebut.

Asam sulfat (H2SO4) merupakan salah satu asam kuat yang seharusnya disimpan

ditempat sejuk, kering, jauh dari sinar matahari langsung dan disimpan dalam wadah

khusus yang terbuat dari bahan tahan korosi, yang biasa disimpan dalam botol kaca.

Penyimpanan yang salah menimbulkan masalah keamanan dan perbaikan yang

mahal, seperti contoh (Gambar 11.) bahan kimia yang salah wadah

penyimpananannya mengakibatkan ubin disekitarnya rusak.

30

e. Prosedur penanganan limbah bahan kimia dan safety laboratorium belum

dikelola dengan baik.

Limbah bahan kimia berupa bahan kimia, bahan kimia kedaluwarsa dan

bahan kimia yang telah rusak belum diidentifikasi. Selain itu, juga belum terdapat

SOP penanganan bahan kimia sisa praktikum. Saat ini bahan kimia sisa praktikum

masih disimpan di jerigen penampungan. Sedangkan bahan kimia yang rusak dan

kedaluwarsa masih ada dilemari penyimpanan bahan kimia.

Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium (safety lab) merupakan hal

mendasar yang harus diperhatikan sebelum memasuki laboratorium. Selain

memahami tata tertib, prosedur keselamatan kerja dan juga mengenakan alat

pelindung diri selama bekerja. Alat pelindung diri tersebut berupa jas lab (lab coat),

sepatu tertutup, kacamata dan sarung tangan. Di SMA Negeri 1 Lendah sudah

memiliki alat pelindung diri tersebut namun belum pernah dimanfaatkan karena

terkendala biaya perawatan. Apabila isu tersebut dikaitkan dengan peran dan

kedudukan ASN maka masuk dalam kategori Manajemen ASN.

Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan

Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan.

31

Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia

Isu yang telah terdaftar kemudian dilakukan analisis isu menggunakan metode

APKL. Metode APKL adalah salah satu metode untuk menetapkan isu dengan beberapa

kriteria yang dibangun sehingga isu tersebut dapat dipertanggungjawabkan sebagai isu

yang dipilih. Pada metode APKL ada beberapa kriteria untuk menilai suatu isu yaitu

aktual, problematik, kekhalayakan dan layak.

1. Kriteria aktual adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu benar-benar sedang

terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

2. Kriteria problematik adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu merupakan

permasalahan yang kompleks, menyimpang dari ketentuan, menimbulkan

kegelisahan dan belum dapat dipecahkan.

3. Kriteria kekhalayakan adalah kriteria yang menjelaskan keterkaitan isu dengan

kepentingan orang banyak dan banyaknya orang yang akan mendapatkan manfaat

atau keuntungan jika isu tersebut dapat diselesaikan.

4. Kriteria layak merupakan kriteria yang menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya

suatu isu dapat diselesaikan dalam kurun waktu 30 (tiga puluh hari) hari kerja sesuai

hak, wewenangan dan tanggung jawab penulis.

Berikut adalah tabel analisis isu dengan metode APKL (Tabel 8.)

32

Tabel 8. Analisis Isu dengan Metode APKL

No Isu/Permasalahan A P K L Ket Kedudukan dan

Peran PNS

1 Tata letak dan ruangan

penunjang kegiatan

laboratorium belum

sesuai standar.

v v v - Tidak Manajemen ASN

2 Perlengkapan

laboratorium yang kurang

memadahi dan belum

adanya reparasi

kerusakan.

v v v - Tidak Manajemen ASN

3 Belum optimalnya

publikasi informasi

pengelolaan laboratorium

v v v v Ya Manajemen ASN

4 Belum optimalnya

pemeliharaan, perawatan

dan pemanfaatan alat

bahan laboratorium IPA.

v v v v Ya Manajemen ASN,

Smart ASN

5 Prosedur penanganan

limbah kimia dan safety

lab belum dikelola

dengan baik.

v v v v Ya Manajemen ASN

Hasil analisis APKL (Tabel 8.) menunjukkan bahwa dari 5 isu yang ditemukan, isu

ke-1 dan isu ke-2 tidak memenuhi kriteria untuk dapat ditetapkan sebagai isu yang

angkat. Pada isu nomor 1 dan nomor 2, tidak memenuhi kriteria layak karena tidak

menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya. Berkemungkinan isu tersebut

membutuhkan waktu penyelesaian yang lama melebihi batas waktu aktualisasi 30 hari

dan juga membutuhkan biaya yang cukup besar.

2. Penetapan Isu

Prioritas isu ditetapkan memalui analisa dengan metode USG (Urgency,

Seriousness, dan Growth). Metode in merupakan salah satu cara menetapkan urutan

33

prioritas dengan metode teknik scoring. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu

prioritas yang dapat diambil sebagai isu kontemporer yang akan dikaji dan diberikan

pemecahan masalah serta menjadi bahan aktualisasi.

Teknik USG ini digunakan untuk menentukan prioritas sebuah masalah yang dibagi

menjadi 3 bagian:

a. Urgency (U) yaitu tingkat mendesaknya suatu isu untuk segara dibahas, dianalisis,

dan ditindaklanjuti.

b. Seriousness (S) yaitu tingkat keseriusan suatu isu untuk segera dibahas dan

dikaitkan dengan akibat yang akan timbul dan harus segera dicari solusinya

c. Growth (G) yaitu tingkat perkembangan masalah, Mempertimbangkan seberapa

besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.

Analisa berdasarkan metode USG adalah sebagai berikut:

Tabel 9. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG

No Isu Aktual (Kondisi Saat Ini)

Penilaian Kriteria Total

Nilai

Prioritas

Isu U S G

1. Belum optimalnya publikasi informasi

pengelolaan laboratorium

5 4 3 12 2

2. Belum optimalnya pemeliharaan,

perawatan dan pemanfaatan alat

bahan laboratorium IPA.

5 5 5 14 1

3. Prosedur penanganan limbah dan

safety lab belum dikelola dengan

baik.

3 4 3 10 3

Keterangan:

Urgency = Mendesak

5: sangat penting

4: penting

3: cukup penting

2: kurang penting

1: tidak penting

Seriousness = Kegawatan

5: sangat gawat

4: gawat

3: cukup gawat

2: kurang gawat

1: tidak gawat

Growth = Pertumbuhan

5: sangat cepat

4: cepat

3: cukup cepat

2: kurang cepat

1: tidak cepat

34

Berdasarkan analisa isu / masalah menggunakan metode USG (Tabel 9.) dapat

disimpulkan bahwa nomor 2 (dua) yaitu Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan

dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA mendapatkan jumlah skor tertinggi

sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Dilihat dari

tingkat Urgency, masalah nomer 2 mendapatkan nilai 5 karena dinilai penting, mendesak

untuk segera ditindak lanjuti. Hal tersebut menyambung pada kriteria Seriousness yang

mendapat nilai 4, dan Growth yang mendapat nilai 5, karena jika isu tersebut tidak

segera ditindak lanjut akan menimbulkan dampak yang lebih fatal dan membutuhkan

biaya yang lebih besar untuk penanganannya. Dampak yang ditimbulkan seperti yang

terlihat pada (Gambar 7. sampai Gambar 11.). Penanganan biaya yang lebih besar

akibat pemeliharaan alat bahan yang salah merupakan salah satu sikap yang bertolak

belakang dari nilai dasar Akuntabel. Begitu juga dengan pemanfaatan alat bahan

laboratorium yang belum optimal, alat bahan laboratorium yang hanya menjadi bahan

pajangan, alat bahan laboratorium yang masih baru namun rusak akibat lama tidak

digunakan, juga contoh pelanggaran dari nilai dasar tersebut.. Pentingnya isu ini segera

dicarikan solusi pemecahannya oleh pengelola laboratorium karena merupakan

tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan pengelola

laboratorium yaitu “Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan

alat-alat laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala agar

selalu siap digunakan”, perwujudan sikap Kompeten.

3. Isu Yang Diangkat

Berdasarkan hasil penetapan prioritas isu dengan metode USG (Urgency,

Seriousness, dan Growth), isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah

“Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA”. Selanjutnya untuk mengetahui penyebab dan akibat dengan adanya

isu tersebut, dilaksanakan analisis dengan menggunakan metode Problem Tree Analysis

(Analisis Pohon Masalah) (Gambar 15.)

35

Gambar 15. Analisis pohon masalah

Berdasarkan Analisis pohon masalah (Gambar 15) diperoleh enam penyebab

munculnya isu “Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat

bahan laboratorium IPA” sebagai berikut:

1. Biaya pemeliharaan yang belum jelas, mengakibatkan alat bahan laboratorium yang

membutuhkan biaya pemeliharaan tidak termanfaatkan dan tidak terpelihara dengan

baik, sebagai contoh adalah jas praktikum. Laboratorium IPA SMA N 1 Lendah

memiliki jas praktikum kurang lebih 45 buah, jumlah ini cukup digunakan untuk 1

kelas, namun karena membutuhkan biaya perawatan (Loundry), akhirnya jas

praktikum ini dari awal beli belum pernah termanfaatkan sama sekali, hanya menjadi

pajangan pelengkap, tidak sesuai peruntukannya sebagai keselamatan kerja di

dalam laboratorium.

2. Letak geografis laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah, terletak pada bukit

pedesaan (Bukit Cubung) yang masih dikelilingi hutan. Sehingga ditemukan banyak

serangga yang masuk hingga bersarang di dalam ruang penyimpanan alat bahan

laboratorium. Hal ini pentingnya perawatan, dan pemeliharaan yang terjadwal

sebagai usaha pemantauan keadaan alat bahan agar selalu dalam kondisi bagus.

Penyebab

Masalah Spesifik

Masalah Utama

Dampak

Alat bahan menjadi cepat rusak, kegiatan praktikum

tertunda, pemborosan anggaran negara

Belum optimalnya pemeliharaan dan

pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA

Belum optimalnya pemeliharaan alat bahan

Laboratorium IPA

Biaya pemeliharaan Letak geogfafis

laboratorium IPA

Belum adanya perawatan yang terjadwal

Penyimpanan alat bahan yang belum tepat tidak

sesuai prosedur

Belum optimalnya pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA

Kurangnya komunikasi antara pengurus barang,

bendahara, guru, dan laboran terkait pengadaan

alat bahan

Bantuan pendidikan yang sudah tidak relevan dengan

kurikulum saat ini

36

3. Belum adanya perencanaan perawatan yang terjadwal, mengakibatkan alat bahan

yang membutuhkan perawatan intensif terbengkalai, telat perawatannya menjadikan

alat bahan rusak.

4. Penyimpanan alat bahan yang belum tepat tidak sesuai prosedur, seperti pemilihan

wadah bahan kimia yang tidak tepat, penyimpanan bahan kimia pada suhu yang

tidak sesuai, dan faktor lingkungan yang tidak sesuai mempengaruhi kecepatan

kerusakan alat dan bahan laboratorium.

5. Kurangnya komunikasi antara pengurus barang, bendahara, guru dan laboran

sehingga guru sebagai pengguna alat bahan praktikum yang melakukan usulan

pengadaan alat bahan tidak tahu ketika alat bahan tersebut telah terbeli (sampai).

Kurangnya komunikasi dengan pengurus barang juga menyebabkan terhambatnya

proses pendistribusian alat bahan lab yang sudah terbeli, masih tersimpan di gudang

penyimpanan pengurus barang, padahal ada beberapa bahan laboratorium yang

harus dilakukan penyimpanan secara khusus. Misal, harus disampan dalam almari

pendingan, suhu tertentu, yang tidak sembarangan. Akibat kurangnya komunikasi ini

menyebabkan alat bahan menjadi cepat rusak karena salah penanganan padahal

kondisi masih baru.

6. Terdapat beberapa bantuan pendidikan berupa peralatan praktikum yang sudah tidak

relevan dengan kurikulum saat ini yaitu kurikulim 2013. Sebagai contoh, mata

pelajaran biologi materi pernafasan kelas XI pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) 2006 terdapat materi respirasi pada hewan, sedangkan pada

Kurikulum 2013 materi pernafasan hanya berfukus pada pernafasan manusia. Hal ini

menyebabkan beberapa peralatan praktikum yang berkaitan dengan pernafasan

pada hewan/serang belum termanfaatkan.

4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak

Berdasarkan penetapan isu dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan

Growth) dan melihat penyebab permasalahan isu berdasarkan analisis pohon masalah,

maka dipilih judul “Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan, Perawatan dan

Pemanfaatan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa

Yogyakarta” untuk menggambarkan kegiatan pemecahan masalah yang akan dilakukan.

Dampak yang ditimbulkan apabila upaya optimalisasi pemeliharaan, perawatan dan

pemanfaatan laboratorium IPA tidak segera dilakukan antara lain:

a. Alat bahan laboratorium menjadi cepat rusak

37

b. Alat bahan yang rusak, dapat menghambat kegiatan praktikum / hasil penelitian

menjadi tidak valid.

c. Kerusakan alat bahan bisa menjadi permanen, tidak bisa diperbaiki kembali.

d. Biaya reparasi / penanganan menjadi lebih mahal.

e. Kerusakan dapat menular/melebar pada lingkungan sekitar (Gambar 10)

f. Pemborosan anggaran belanja sekolah.

5. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dirumuskan 3 (tiga)

gagasan pemecahan isu sebagai berikut:

1. Membuat buku catatan harian laboran secara online

2. Melakukan optimalisasi pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA

3. Membuat laporan triwulan keadaan alat bahan laboratorium IPA

Penentuan prioritas untuk tigas gagasan pemecahan isu di atas dilakukan dengan

metode Tapisan Mc Namara. Metode Tapisan Mc Namara merupaka strategi untuk

menentukan suatu pilihan berdasarkan kriteria kontribusi, biaya dan layak. Kriteria

kontribusi atau efektifitas untuk menunjukkan seberapa efektif gagasan dapat

menyelesaikan suatu masala. Biaya adalah rendahnya dana yang dikeluarkan untuk

menyelesaikan masalah. Layak atau dapat disebut kemudahan adalah seberapa mudah

suatu gagasan dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Tabel 10. Penetapan prioritas gagasan pemecahan isu dengan metode Tapisan Mc

Namara

No Gagasan penyelesaian Penilaian kriteria

Total Prioritas K B L

1

Pengoptimalan website

pemerintah Layanan Online

Daerah Istimewa Yogyakarta

(https://kepegawaian-

dikpora.jogjaprov.go.id/)

dalam pembuatan buku harian

laboran.

3 4 4 11 3

2

Melakukan optimalisasi

pemeliharaan, perawatan dan

pemanfaatan alat bahan

5 4 5 14 1

38

No Gagasan penyelesaian Penilaian kriteria

Total Prioritas K B L

laboratorium IPA

3

Membuat laporan triwulan

keadaan alat bahan

laboratorium IPA untuk di

berikan kepada guru dan

pengelola barang.

4 4 4 12 2

Keterangan:

K: Kontribusi B: Biaya L: Layak

5: sangat tinggi 5: sangat rendah 5: sangat tinggi

4: tinggi 4: rendah 4: tinggi

3: cukup tinggi 3: cukup rendah 3: cukup tinggi

2: kurang tinggi 2: kurang rendah 2: kurang tinggi

1: tidak tinggi 1: tidak rendah 1: tidak tinggi

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Tapisan Mc. Namara (Tabel 10)

gagasan pemecahan masalah yang digunakan yaitu gagasan kedua “melakukan

optimalisasi pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA”. Upaya

optimalisasi pemeliharaan di sini meliputi pembuatan lapisan pelindung pada tempat

penyimanan yang terbuka (rak), lapisan pelindung pada alat peraga yang terbuka

terpapar langsung dengan lingkungan luar (kerangka manusia), pengelompokan alat

bahan yang memerlukan penyimpanan khusus, pembuatan jadwal rencana

pemeliharaan (google calender). Usaha optimalisasi tersebut diharapkan dapat menekan

tingkan kerusakan alat bahan yang dikarenakan salah pemeliharaan.

Gagasan pemecahan masalah kedua memiliki tingkat kontribusi dan kelayakan yang

lebih besar dibanding gagasan lain karena, optimalisasi pada penyimpanan, perawatan,

dan pemanfaatan alat bahan laboratorium memberikan dampak langsung pada isu

masalah. Menjadikan alat dan bahan laboratorium tidak mudah rusak, terawat, siap

digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Selain itu hasil (output) dari optimalisasi

pemeliharaan alat bahan laboratorium ini juga berdampak pada pengeluaran anggaran

sekolah baik bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penghematan anggaran biaya

pengadaan alat bahan laboratorium dapat di alih fungsikan untuk pembiayaan lain yang

39

lebih membutuhkan.

Rumusan kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya optimalisasi pemeliharaan

dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA ditampilkan pada Tabel 11.

Tabel 11. Rumusan Kegiatan

No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Klasifikasi alat dan bahan kimia

a) Koordinasi dengan Kepala

Laboratorium dan mentor tentang

keseluruhan rencana kegiatan yang

akan dilakukan

b) Mencari dan mengumpulkan bahan

Material Safety Data Sheet (MSDS)

sebagai dasar proses identifikasi

bahan kimia berdasarkan sifat dan

jenisnya

c) Melakukan identifikasi alat bahan

kimia untuk dilakukan penyimpanan

yang benar

d) Mengklasifikasi alat bahan tersebut

berdasarkan hasil identifikasi

2 Pembuatan jadwal perawatan secara

manual metode (check list) dan online

dengan Google Calendar

a) Membuat check list jadwal

perawatan secara manual di tempel

pada samping lemari atau tembok

dekat alat bahan

b) Membuat email akun google

khusus laboratorium sekolah

c) Membuat jadwal pemeliharaan

melalui Google Calendar dengan

sistem reminder

40

No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan

d) Sosialisasi jadwal perawatan

laboratorium sistem reminder pada

Google Calendar kepada pengelola

laboratorium lain melalui WhatsApp

serta membantu tata cara

penggunaan Google Calendar dan

menghubungkan pengelola

laboratorium lain dengan sitem

tersebut

3 Perawatan dan pemeliharaan

mikroskop

a) Melaporkan kondisi lemari

penyimpanan mikroskop yang

rusak/ tidak teraliri listrik

b) Perawatan dan pemeliharaan

mikroskop dari debu dan jamur

menggunakan kit perawatan

mikroskop, mengganti silica gel

yang sudah kedaluwarsa

4

Pembuatan lapisan pelindung dan

alas pelindung pada rak penyimpanan

dan alat peraga pendidikan (kerangka

manusia)

a) Membersihkan ruangan

penyimpanan , paralatan, dan botol

penyimpanan dari debu

b) Melakukan pengajuan permintaan

peralatan pembuatan alat

pelindung dan alas pelindung

(plastik, gunting, kertas manila, dan

paku) kepada pengurus barang

sekolah

c) Membuat lapisan pelindung dan

alas pelindung pada rak

penyimpanan dan membuat

pelindung peraga pendidikan

(kerangka manusia)

41

No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan

5

Pemanfaatan jas laboratorium

sebagai penerapan safety lab

a) Melakukan koordinasi biaya

perawatan jas laboratorium dengan

bendahara sekolah

b) Melakukan perawatan dan

pemeliharaan jas laboratorium yang

murah dan efisien dengan

menyemprotkan strong acid guna

mengurangi biaya laundry dan

memberi kapur barus

c) Evaluasi dan pelaporan

keseluruhan hasil kegiatan, kepada

atasan (Kepala Laboratorium dan

Kepala Sekolah)

42

B. Proses Aktualisasi Penulis sebagai Pengelola Laboratorium di SMA Negeri 1 Lendah,

menggunakan formulir isian yang memuat kegiatan-kegiatan serta pencapaian

terukur dari pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengetahui realisasi aktualisasi.

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Satu

Tabel 12. Pelaksanaan kegiatan satu

Kegiatan/

Output/

Tahapan

Kegiatan/

Output

Tahapan

Kegiatan

Kegiatan 1. Klasifikasi alat dan bahan kimia

Output Kegiatan 1: Diperoleh alat dan bahan kimia yang

terklasifikasi sesuai prosedur yang benar

Tahapan Kegiatan :

1.1 Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Laboratorium dan

mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan yang akan

dilakukan

Output Tahapan Kegiatan 1.1: Terlaksana konsultasi dan

koordinasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium

1.2 Mencari dan mengumpulkan bahan Material Safety Data Sheet

(MSDS) sebagai dasar proses identifikasi bahan kimia

berdasarkan sifat dan jenisnya

Output Tahapan Kegiatan 1.2: Diperoleh bahan Material Safety

Data Sheet (MSDS) bahan-bahan kimia sebagai dasar informasi

pengelompokan bahan kimia sesuai jenis dan sifatnya, dicetak dan

di simpan secara online dalam Google Drive

1.3 Melakukan identifikasi alat bahan kimia untuk dilakukan

penyimpanan yang benar

Output Tahapan Kegiatan 1.3 : Alat dan bahan teridentifikasi

sesuai prosedur

1.4 Mengelompokkan alat bahan tersebut berdasarkan hasil

identifikasi

Output Tahapan Kegiatan 1.4 : Peralatan tersimpan berdasarkan

golongan percobaan dan sesuai prosedur yang benar

Tanggal 4 – 9 Maret 2022

43

Pelaksanaan

Tingkat

Capaian

Tingkat Ketercapaian kegiatan 100%

1.1 Telah dilakukan konsultasi

1.2 Diperoleh Material Safety Data Sheet (MSDS)

1.3 Alat bahan yang sudah teridentifikasi

1.4 Alat dan bahan yang sudah tersimpan sesuai prosedur

Deskripsi

Proses

1.1. Tahapan kegiatan kesatu yaitu konsultasi dan diskusi tentang

keseluruhan rencana aktualisasi rencana kegiatan dengan

dengan mentor (Kepala Sekolah) dan Kepala Laboratorium.

Mentor dan Kepala Laboratorium menyetujui dan mendukung

keseluruhan Langkah-langkah kerja yang direncanakan.

Mentor memberi masukkan terkait manajemen waktu yang

hanya dilaksanakan dalam 22 hari, dan berharap seluruh

kegiatan dapat tercapai dengan baik

1.2. Tahapan kegiatan kedua yaitu mengumpulkan bahan Material

Safety Data Sheet (MSDS) melaui internet (searching google)

dan juga bertanya/ kerjasama bertukar informasi dengan

sesama pengelola laboratorium instansi lain. Material Safety

Data Sheet (MSDS) berisi informasi-informasi bahan kimia

terkait penangan kecelakaan kerja pada bahan kimia,

penyimpanan bahan kimia, komposisi bahan kimia, kode

tingkat bahaya, dan sifat, jenis, golongan bahan kimia. MSDS

ini, nantinya digunakan sebagai dasar proses indentifikasi,

pengelompokan dan penyimpanan yang benar. Kemudian

MSDS tersebut diimpan di Google Drive untuk back up online

memudahkan pencarian saat dibutuhkan sewaktu-waktu.

1.3. Tahapan kegiatan ketiga melakukan identifikasi alat

berdasarkan golongan percobaan, dan identifikasi bahan

berdasarkan informasi MSDS. Pada identifikasi alat dilakukan

beberapa kegiatan: 1) mengecek kondisi alat (rusak/bagus),

2) mengelompokkan alat berdasarkan golongan percobaan.

Sedangkan pada identifikasi bahan dilakukan pengecekkan

wadah penyimpanan apakah sesuai informasi MSDS,

kemudian dilakukan pemindahan bahan kimia sesuai wadah

yang benar. Selain itu pada identifikasi bahan juga dilakukan

44

pemilahan bahan-bahan yang sudah kedaluwarsa / rusak dan

bahan kimia yang label sudah hilang tidak terbaca.

1.4. Tahapan kegiatan keempat mengelompokkan alat bahan

berdasarkan hasil identifikasi dilakukan dengan memberi label

alat bahan sesuai hasil identifikasi kemudian dilakukan

penyimpanan yang benar.

Hambatan Hambatan pertama bahan-bahan kimia sudah lama tidak dilakukan

perawatan dan pemeliharaan sehingga terdapat beberapa bahan

kimia berbahaya seperti asam kuat, basa kuat, yang wadahnya

sudah bocor, peyok sehingga cairan merembes dan juga

mengembun pada bagian luar wadah.

Hambatan kedua kekurangan botol kaca untuk penyimpanan

bahan kimia asam kuat.

Solusi Solusi hambatan pertama: pada proses pemindahan bahan kimia

ke wadah yang sesuai harus dilakukan secara hati-hati dengan

sarung tangan (gloves) dobel, mengingat sifat korosif pada bahan

kimia tersebut.

Solusi hambatan kedua: Menyimpan sementara bahan kimia

menggunakan botol plastik, disisi lain mendata perkiraan

kebutuhan botol kaca untuk dimasukkan dalam pengajuan

pengadaan alat bahan laboratorium pada bendahara sekolah

tahun berikutnya.

Daftar

Lampiran

Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan

a. Tahapan 1 : Foto konsultasi dengan mentor dan Kepala

Laboratorium

b. Tahapan 2 : Screenshot percakapan melalui Whatsapp

dengan pengelola laboratorium instansi lain saat

mengumpulkan Material Safety Data Sheet (MSDS) dan

Screenshot proses pencarian MSDS melakui google,

c. Tahapan 3 : Foto proses identifikasi alat dan bahan kimia

d. Tahapan 4 : Foto Pengelompokan alat bahan berdasarkan

hasil identifikasi

45

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar

Mata Pelatihan :

Manajemen ASN

Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan

pengelompokan alat dan bahan guna melakukan pemeliharaan alat dan bahan

kimia yang akurat, tepat, efektif dan efisien.

Smart ASN

Ditunjukkan adanya back up online pada file penting dalam pengelolaan

laboratorium (Material Safety Data Sheet (MSDS)) melalui Google Drive

Tahapan Kegiatan 1.1: Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Laboratorium

dan mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan yang akan dilakukan

Berorientasi Pelayanan: ramah, sopan

Konsultasi dengan Kepala Laboratorium dengan ramah, sopan, sehingga akan

timbul rasa percaya bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Tak lupa

dalam kosultasi dengan atasan melakukan senyum, sapa, dan salam, serta

mengucapkan terima kasih setelah selesai konsultasi.

Akuntabel: jujur

Kegiatan yang akan dilaksanakan dilaporkan kepada atasan secara jujur tanpa ada

konflik kepentingan apapun.

Loyal: komitmen

Hasil konsultasi yang sudah disepakati bersama atasan dilaksanakan dengan

penuh komitmen agar hasil dari kegiatan ini sesuai dengan apa yang diharapkan

Kolaboratif: kerjasama, sinergitas

Konsultasi dengan atasan merupakan bentuk kerjasama, dan terbuka untuk

menerima saran masukan sebagai bentuk musyawarah sehingga dapat tercipta

sinergitas dan tujuan dapat tercapai.

Tahapan kegiatan 1.2 : Mencari dan mengumpulkan bahan Material Safety Data

Sheet (MSDS) sebagai dasar proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat dan

jenisnya

Berorientasi Pelayanan: solutif

Berfikir solutif dalam memecahkan masalah bahan kimia laboratorium ipa belum

terdapat informasi tentang sifat dan jenis bahan dengan mecari informasi Material

Safety Data Sheet (MSDS

Kompeten: profesional dan meningkatkan kompetensi diri.

Ditunjukkan adanya sikap mencari informasi Material Safety Data Sheet dari

46

berbagai sumber dan mempelajarinya sebagai bentuk sikap profesional dan

meningkatkan kompetensi diri.

Adaptif: tidak mudah putus asa

Ketika bahan materi yang dibutuhkan tidak ada dalam lingkungan tersebut,

terdapat sikap tidak mudah putus asa, untuk mencari bahan dari sumber yang lain.

Kolaboratif: kerjasama

Dalam pengumpulan data MSDS diperlukan kerjasama dengan pengelola

laboratorium dari sekolah lain, untuk bertukar informasi, dan diperoleh hasil yang

maksimal

Tahapan Kegiatan 1.3 : Melakukan identifikasi alat bahan kimia untuk dilakukan

penyimpanan yang benar

Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan

Demi memberikan pelayanan yang dapat diandalkan dilakukan identifikasi

kerusakan dan pengecekan sebelum alat bahan digunakan oleh pengguna

laboratorium.

Akuntabel: Efektif dan efisien

Ketika peralatan tidak berfungsi semestinya, dilakukan identifikasi kerusakan

terlebih dahulu sebelum memanggil teknisi dari luar. Jika ternyata hanya kerusakan

kecil, dapat diperbaiki sendiri oleh pengelola laboratorium sekolah. Kegiatan

tersebut sebagai wujud sikap efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.

Loyal: Dedikasi, pengorbanan

Dalam melakukan identifikasi dan memperbaiki kerusakan dibutuhkan dedikasi

yang tinggi berupa pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu, untuk memperoleh

hasil yang optimal

Tahapan kegiatan 1.4 : Mengelompokkan alat bahan tersebut berdasarkan hasil

identifikasi

Berorientasi Pelayanan:Cekatan

Penyimpanan peralatan yang terorganisir, memudahkan pencarian alat bahan

yang dibutuhkan. Sehingga dapat memerikan pelayanan dengan cekatan.

Akuntabel: Cermat

Dalam proses pengelompokan alat bahan dibutuhkan sikap cermat agar

didapatkan hasil yang sesuai.

Harmonis: Terciptanya lingkungan kerja yang harmonis

Terorganirsir/ tertatanya alat bahan turut mendukung terciptanya lingkungan kerja

47

yang harmonis

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi

Organisasi

Kegiatan pengelompokan/klasifikasi alat bahan kimia Laboratorium IPA merupakan

wujud kontribusi terhadap Misi Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu

Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup

masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa,

kesantunan, dan kebersamaan, dengan dilaksanakan pengelompokan alat bahan

sesuai katagori diharapkan dapat terwujud harmoni dengan staf, guru, dan kepala

laboratorium.

Penguatan Nilai Organisasi

Selaras, pembuatan lapisan pelindung sebagai wujud memelihara kebersihan dan

keindahan lingkungan kerja.

Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun

saat melakukan pengajuan barang dengan pengurus barang.

Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan

dengan menciptakan ruang kerja yang bersih.

Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif

dengan pengurus barang dalam pembuatan lapisan pelindung.

Inovatif, pembuatan lapisan pelindung merupakan wujud sikap berkemauan keras

untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru menuju kemajuan.

Ahli-profesional, pembuatan lapisan pelindung secara efektif, efisien, merupakan

sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium

dalam menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat dan bahan.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diiperoleh pada kegiatan 2 memunculkan sikap cermat dalam

melakukan segala sesuatu. Selain itu juga memunculkan sikap tidak mudah putus

asa dalam mengembangkan dan meningkatkan kopetensi diri.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:

Pada rencana kegiatan 2, terdapat sikap kemauan untuk mengembangkan potensi

diri dengan mencari informasi dari berbagai sumber, sebagai wujud pengamalan

48

tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan

besatu.

Yogyakarta, 09 Maret 2022

Disetujui oleh

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

49

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama : NURRIA, S.Si.

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa

Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium

2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022

Kegiatan : Klasifikasi alat dan bahan kimia

3. Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : 4 – 9 Maret 2022

Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai

Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah

4. Hasil Kegiatan : a. Alat bahan yang terklasifikasi sesuai jenis, sifat dan

golongan percobaan

b. Bahan kimia yang tersimpan dalam botol/wadah

penyimpanan yang benar

c. Lemari alat bahan yang tertempel label sesuai golongan

Mengetahui,

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

Yogyakarta, 09 Maret 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

50

Lampiran Bukti Kegiatan Satu

Klasifikasi alat dan bahan kimia

Hari, tanggal Jum’at - Rabu, 4 Maret 2022 - 9 Maret 2022

Tempat SMA Negeri 1 Lendah

Tahapan Kegiatan a. Koordinasi dengan Kepala Laboratorium dan

mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan

yang akan dilakukan.

b. Mencari dan mengumpulkan bahan Material

Safety Data Sheet (MSDS) sebagai dasar

proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat

dan jenisnya.

c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia

untuk dilakukan penyimpanan yang benar.

d. Mengklasifikasi alat bahan tersebut berdasarkan

hasil identifikasi

a. Konsultasi dan koordinasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium

tentang proses aktualisasi keseluruhan rencana kegiatan

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 4 Maret 2022

: 11.30 WIB – selesai

: Ruang Kepala Sekola

Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor (Kepala

Sekolah)

51

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa, 8 Maret 2022

: 14.30 WIB – selesai

: Ruang Kepala Sekola

Gambar 17. Foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Laboratorium

b. Mengumpulkan bahan Material Safety Data Sheet (MSDS)

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 4 Maret 2022

: 11.14 WIB – selesai

: Laboratorium Biologi melalui WhatApp

Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS melalui sharing informasi dengan

pengelola laboratorium instansi lain

52

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 4 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium Biologi melalui browsing internet

Gambar 19. Screenshot MSDS hasil pencarian melalui google

Menyimpan MSDS ke dalam Google Drive

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin, 7 Maret 2022

: 07.15 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 20. Screenshot MSDS yang telah terupload dalam penyimpanan

Google Drive (https://bit.ly/3xbhgJY )

53

c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin, 7 Maret 2022

: 13.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi yang sudah rusak, label

yang sudah rusak.

Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl dari botol plastik yang sudah

rusak ke dalam botol kaca sesuai penyimpanan yang benar.

54

Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak menjadi jelas

terbaca.

Identifikasi bahan kimia

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa, 8 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi dan kimia

Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan, apakah

masih berfungsi normal atau sudah rusak.

55

Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia

Identifikasi alat praktikum

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Rabu, 9 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi dan fisika

Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter, untuk dipisahkan antara yang masih baik, rusak,

dan perlu perbaikan (service).

56

Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika

d. Mengklasifikasi alat dan bahan kimia berdasarkan hasil identifikasi

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa - Rabu, 8-9 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi, kimia dan fisika

a

. b

57

Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah

pengelompokan; c) pembuatan dan pengguntingan label; d) pemasangan label

kelompok bahan sesuai jenis praktikum pada lemari asam laboratorium biologi.

Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia yang siap

dilakukan penyimpanan.

c. d

.

a

. b

58

Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam dan (b)

rak penyimpanan sesuai kelompok pada laboratorium kimia.

Gambar 31. a) timbangan sebelum dilakukan penyimpanan yang benar; b)

mengelompokkan berbagai jenis timbangan jadi satu dalam lemari penyimpanan

pada laboratorium fisika.

Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label

Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan (mekanik, listrik,

magnet, optik, gelombang) pada laboratorium fisika (Rabu, 9 Maret 2022)

a b

59

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Dua

Tabel 13. Pelaksanaan kegiatan dua

Kegiatan/

Output/

Tahapan

Kegiatan/

Output

Tahapan

Kegiatan

Kegiatan 2. Pembuatan jadwal perawatan, pemeliharaan secara

manual dan online (google calendar)

Output Kegiatan 2:

a. Jadwal perawatan, pemeliharaan alat bahan laboratorium

IPA

b. Akun email Laboratorium IPA SMA N 1 Lendah

c. Jadwal pemeliharaan secara online dengan Google Calendar

d. Buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA

Tahapan Kegiatan :

2.1 Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di

tempel pada samping lemari atau tembok dekat alat bahan

Output Tahapan Kegiatan 2.1: Diperoleh jadwal manual

perawatan, pemeliharaan manual yang ditempel pada samping

almari/tembok dekat penyimpanan alat bahan

2.2 Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA

Output Tahapan Kegiatan 2.2: Diperoleh alamat akun email

Laboratarium IPA

2.3 Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar

dengan sistem reminder

Output Tahapan Kegiatan 2.3 : Diperoleh jadwal pemeliharaan,

perawatan secara online melalui Google Calendar

2.4 Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan,

perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan Google

Calendar kepada atasan dan rekan kerja pengelola

laboratorium IPA.

Output Tahapan Kegiatan 2.4 : Sistem penjadwalan dalam

rangka optimalisasi pemeliharaan secara manual dan online dapat

diketahui seluruh penggguna yang berkepentingan (Kepala

laboratorium, pengelola laboratorium).

Tanggal

Pelaksanaan

10 – 18 Maret 2022

Tingkat

Capaian

Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %

Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan

60

manual

2.1 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan manual

2.2 Diperoleh alamat akun email laboratorium IPA

2.3 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan online dengan

Google Calendar

2.4 Terlaksananya sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal

Google Calendar

Deskripsi

Proses

2.1. Tahapan kegiatan pertama, membuat jadwal pemeliharaan,

perawatan secara manual dengan mendata nama alat bahan

isi dalam lemari penyimpanan. Kemudian data nama alat

bahan tersebut dibuattkan jadwal pemeliharaan,

perawatannnya, untuk bahan kimia stok dan pelaralatan yang

jarang dipakai diberi interval jadwal pemeliharaan, perawatan

tiga bulan sekali, sedangkan untuk peralatan dan bahan yang

sering dipakai setiap satu bulan sekali. Pada tahapan ini juga

dilakukan perbaikan papan informasi, untuk menempel jadwal

manual dan informasi-informasi kegiatan laboratorium yang

lain. Selain itu juga dilakukan pembuatan buku pemeliharaan,

perawatan alat bahan untuk mencatat histori kegiatan

pemeliharaan, perawatan yang memerlukan penanganan

khusus (mengganti spear part, kalibrasi, service memanggil

teknisi, dan lain-lain). Proses terakhir tahap pertama ini,

melakukan koordinasi, sosialisasi dengan rekan pengelola

laboratorium yang lain tentang cara mengisi buku

pemeliharaan, perawatan.

2.2. Tahapan kegiatan kedua, mendaftar akun google mail

laboratorium IPA melalui laman website google mail dengan

mengikuti intruksi petunjuk yang tersedia.

2.3. Tahapan ketiga, membuat jadwal pemeliharaan melalui

Google Calendar, diawali dengan belajar/mencari informasi

cara penggunaan google calendar. Dilanjutkan meminta email

calon pengguna google calendar tersebut, yaitu email Kepala

Laboratorium dan pengelola laboratorium. Setelah itu

memasukkan jadwal manual kedalam sistem google calendar

dengan menyambungkan/mengundang pengguna yang lain

sesuai jadwal dalam sistem google calendar tersebut.

61

Nantinya pada pengguna/tamu yang diundang dalam jadwal

tersebut akan mendapat email notifikasi terkait waktu

pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan sesuai jadwal.

2.4. Tahapan terakhir melakukan sosialisasi penggunaan jadwal

Google calendar kepada calon pengguna jadwal tersebut.

Pada tahapan sosialisasi ini undangan dilakukan secara lisan

karena sering bertemu setiap hari dan undangan melalui

whatsapp.

Hambatan Penentuan format pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan

alat bahan laboratorium.

Solusi Mencari informasi di internet contoh jadwal pemeliharaan,

perawatan alat bahan laboratorium. Berdasarkan hasil pencarian,

diperoleh format yang berbeda-beda. Kemudian dipilih salah satu

format yang sesuai keadaan laboratorium IPA dan dapat

memudahkan dalam melakukan pencatatan hasil pemeliharaan,

perawatan alat bahan.

Daftar

Lampiran

Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan

a. Tahapan 1 : Screenshot pembuatan jadwal manual, foto

jadwal manual, foto reparasi papan informasi, foto buku

pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium biologi,

kimia dan fisika.

b. Tahapan 2 : Screenshot pembuatan email

c. Tahapan 3 : Screenshot cara pembuatan Google Calendar

Screenshot notifikasi email jadwal pemeliharaan, perawatan

dari Google Calendar.

d. Tahapan 4 : Screenshot undangan sosialisasi melalui

WhatsApp, foto proses sosialisai dan pelatihan dengan atasan

dan rekan calon pengguna Google Drive.

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar

Mata Pelatihan :

Manajemen ASN

Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan jadwal

yang dapat dipertanggungjawabkan, dan dilaksanakan, guna memujudkan

pemeliharaan laboratorium yang lebih optimal.

Smart ASN

Ditunjukkan adanya penggunakan teknologi Google Calendar secara online

62

sehingga dapat diakses dimana saja.

Tahapan Kegiatan 2.1: Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual

di tempel pada samping lemari atau tembok dekat alat bahan

Berorientasi Pelayanan: melakukan perbaikantiada henti

Membuat jadwal perawatan secara manual di tempel pada samping lemari atau

tembok dekat alat bahan merupakan salah satu wujud melakukan perbaikan tiada

henti guna mendapat formula pemeliharaan alat bahan yang efektif efisien.

Akuntabel: disiplin, bertanggung jawab

Membuat check list jadwal perawatan secara manual melatih pribadi menjadi lebih

disiplin, bertanggung jawab melaksanakan jadwal yang telah dibuat.

Kompeten: Berorientasi hasil (result oriented)

Membuat check list jadwal perawatan secara manual salah satu ciri sikap

Berorientasi hasil (result oriented) karena berdampak banyak pada proses

pemeliharaan alat bahan.

Harmonis: kesetaraan, sikap adil dan bijaksana

Adanya penjadwalan terdapat pembagian tugas yang merata. Hal tersebut

merupakan penerapan kesetaraan, sikap adil dan bijaksana dalam menjalankan

tugas sesuai peran masing-masing.

Tahapan kegiatan 2.2 : Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA

Adaptif: inovatif, visioner

Labotaratorium IPA tidak memiliki akun email sebelumnya. Adanya akun email

baru menjadikan sesuatu yang inovatif. Akun email laboratorium ini kedepan dapat

berguna dalam pengembangan publikasi informasi kegiatan laboratorium IPA

melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya yang membutuhkan akun

email. Pandangan kedepan dari manfaat pembuatan akun email Laboratorium IPA

ini merupakan penerapan pemikiran yang visioner.

Loyal: membawa nama baik almamater

Email yang berhasil dibuat dikembangkan untuk bermedia sosial yang bijak,

membawa nama baik almamater SMA N 1 Lendah pada umumnya dan pengelola

laboratorium IPA pada khususnya.

Tahapan Kegiatan 2.3 : Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar

Berorientasi Pelayanan: melakukan perbaikan tiada henti

Membuat jadwal perawatan, pemeliharaan secara online melalui Google Calendar

63

merupakan wujud melakukan perbaikan tiada henti dengan membackup jadwal

manual, untuk memandu dan mengingatkan pengguna melakukan kegiatan sesuai

jadwal melalui Gadget (smartphone).

Akuntabel: efektif, efisien

Aplikasi web berupa Google Calendar yang diperoleh secara gratis namun

menghasikan manfaat yang besar merupakan cara kerja yang efektif, dan efisien.

Adaftif: kreatif, inovatif

Penerapan Google Calendar pada pembuatan jadwal merupakan sesuatu yang

kreatif, dan inovatif dalam mengkolaborasikan kegiatan manual dengan teknologi.

Kolaboratif: komunikasi

Adanya penjadwal secara online dengan sitem reminder ini membantu komunikasi

yang lebih efektif antar pengelola laboratorium dan juga menguatkan kerjasama.

Tahapan kegiatan 2.4 : Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal

pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan Google Calendar

kepada atasan dan rekan kerja pengelola laboratorium IPA

Berorientasi Pelayanan: sopan

Sosialisasi dengan mengirim pesan menggunakan bahasa yang sopan, mudah

dipahami membuat orang yang membaca/menerima pesan tertarik dan antusias

terhadap isi pesan berupa kegiatan yang disampaikan.

Kompeten: tolong-menolong, saling bantu membantu

Google Calendar merupakan sesuatu yang baru pada laboratorium IPA, sehingga

dibutuhkan sikap tolong-menolong, saling bantu membantu apabila terdapat rekan

kerja yang belum memahami pengoperasiannya.

Adaptif: tidak mudah putus asa

Google Calendar merupakan sesuatu yang baru pada laboratorium IPA, tentu

banyak tantangan, kendala, belum terbiasa dll. Sehingga dibutuhkan sikap tidak

mudah putus asa dalam memepelajari sistem teknologi tersebut, tidak mudah

putus asa ketika ditemukan beberapa kendala, bertekad maju menerapkan

pengelolaan laboratorium yang lebih baik.

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi

Organisasi

Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup

masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa,

kesantunan, dan kebersamaan, dilaksanakan penjadwalan pemeliharaan

64

laboratorium secara manual dan online yang membangun sinergi antar pengelola

laboratorium dalam melalukan tugas dan fungsi jabatannya.

Penguatan Nilai Organisasi

Selaras, salah satu tujuan pembuatan jadwal baik dengan sistem manual maupun

online adalah untuk melakukan perawatan, memelihara kebersihan alat bahan

laboratorium.

Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap adaptif terhadap perubahan

dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penjadwalan online. Selain itu

juga terdapat sikap berkomunikasi dengan santun saat melakukan sosialisasi

adanya sistem baru yaitu penjadwalan online melalui Google Calendar, baik

kepada atasan maupun rekan kerja pengelola laboratorium yang lain.

Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikap menjadi pendorong kemajuan

dengan membiasan penggunaan teknologi informasi, dalam hal ini Google

Calendar dalam menjalankan ketugasan.

Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif

dengan rekan pengelola laboratorium yang dalam merealissikan jadwal yang telah

dibuat.

Inovatif, pembuatan jadwal secara online melalui Google Calendar merupakan

sesuatu yang baru pada pengelolaan laboratorium IPA, hal ini wujud sikap

berkemauan keras untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru menuju

kemajuan.

Yakin dan percaya diri, pembuatan sistem penjadwalan online merupakan hal

yang baru, tantangan baru, namun didasari ketajaman rasa melihat manfaat dari

proyek tersebuat maka tetap dilakukan dengan yakin dan percaya diri.

Ahli-profesional, pembuatan jadwal secara manual dan online, merupakan sikap

bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium dalam

menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat dan bahan.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diiperoleh pada kegiatan 3 memunculkan kesadaran akan pentingnya

literasi digital dengan memanfaatkan teknologi yang ada secara optimal dalam

pengerjaan tugas-tugas pengelolaan laboratorium, sebagai wujud sikap adaptif

pada penerapan teknologi industri 4.0 ini.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

65

kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:

Pada rencana kegiatan 3, terdapat sikap kemauan untuk mengembangkan potensi

diri dengan adaptif terhadap perubahan (memanfaatkan teknologi informasi Google

Calendar), sebagai wujud pengamalan tekad bersama untuk berkehidupan

kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.

Yogyakarta, 18 Maret 2022

Disetujui oleh

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

66

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama : NURRIA, S.Si.

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa

Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium

2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022

Kegiatan : Pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual

dan online ( Google Calendar )

3. Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : 10 – 18 Maret 2022

Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai

Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah

4. Hasil Kegiatan : a. Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium

manual

b. Papan informasi yang telah diperbaharui, untuk

menempel jadwal

c. Buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium

IPA (biologi, kimia, fisika)

d. Akun email laboratorium IPA

e. Jadwal online dengan Google Calendar

Mengetahui,

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

Yogyakarta, 18 Maret 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

67

Lampiran Bukti Kegiatan Dua

Pembuatan Jadwal Pemeliharaan, Perawatan secara manual dan online (Google

Calendar)

Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 10 Maret 2022 - 18 Maret 2022

Tempat SMA Negeri 1 Lendah

Tahapan Kegiatan a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara

manual ditempel pada lemari penyimpanan dan

atau papan informasi.

b. Membuat email akun google khusus Laboratorium

IPA Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia

untuk dilakukan penyimpanan yang benar.

c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google

Calendar dengan sistem reminder

d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal

pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium

IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan

rekan kerja pengelola laboratorium IPA.

a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di tempel pada

lemari penyimpanan dan atau papan informasi.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis, 10 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 34. Screenshot pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan bahan

kimia lemari asam laboratorium biologi dengan microsoft excel

68

Gambar 35. (a) Screenshot draft pembuatan jadwal piket dengan microsoft excel

(b) Jadwal piket yang telah disetujui Kepala Sekolah

Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal;

b) foto lemari asam laboratorium biologi setelah ditempel daftar nama bahan

beserta jadwal pemeliharaan, perawatan.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin 14 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

a

.

b

.

(a) (b)

69

.

Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan,

perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan rekan kerja.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa 15 Maret 2022

: 11.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar. Foto pembaruan papan informasi dengan menambahkan gabus untuk

memudahkan penempelan jadwal dan informasi-informasi laboratorium yang

lain.

70

Gambar 38. Pemasangan jadwal piket pemeliharaan, perawatan alat bahan

laboratorium IPA pada papan informasi program kegiatan laboratorium.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Rabu 16 Maret 2022

: 14.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 39. Pembuatan lembar pemeliharaan, perawatan alat bahan

laboratorium IPA yang nantinya dicetak menjadi buku.

71

Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium

yang telah dicetak dan dijilid.

b. Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA Melakukan

identifikasi alat dan bahan kimia untuk dilakukan penyimpanan yang

benar.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis 10 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 41. Screenshot pembuatan akun email laboratorium IPA

([email protected])

72

c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar dengan sistem

reminder

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 11 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 42. Screenshot pembuatan Google Calendar (https://bit.ly/3Jlx7YM )

Gambar 43. Screenshot contoh pesan masuk email pemberitahuan jadwal

pemeliharaan, perawatan melalui Google Calendar yang telah terhubung

dengan pengguna (pengelola laboratorium).

73

d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan, perawatan

alat bahan laboratorium IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan

rekan kerja pengelola laboratorium IPA.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin, 14 Maret 2022

: 14.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 44. Screenshot undangan sosialisasi jadwal pemeliharaan, perawatan

dengan Google Calendar.

Gambar 45. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan,

perawatan dengan Google Calender kepada atasan (Kepala Laboratorium).

74

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Tiga

Tabel 14. Pelaksanaan kegiatan tiga

Kegiatan/

Output/

Tahapan

Kegiatan/

Output

Tahapan

Kegiatan

Kegiatan 3. Pemeliharaan dan perawatan mikroskop

Output Kegiatan 3:

Mikroskop menjadi terawat dan terpelihara, dapat digunakan

sesuai fungsinya.

Tahapan Kegiatan :

3.1. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop pada

pengelola barang.

Output Tahapan Kegiatan 3.1: Diperoleh lemari penyimpanan

mikroskop yang teraliri listrik, dan terpasang lampu untuk

pemeliharaan mikroskop.

3.2. Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari

debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, dan

melakukan pemeliharaan dengan mengganti silica gel yang

sudah kedaluwarsa

Output Tahapan Kegiatan 3.2 : Diperoleh mikroskop yang

bersih, terawat dan terpelihara

Tanggal

Pelaksanaan 17 – 24 Maret 2022

Tingkat

Capaian

Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %

Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan

manual

3.1 Diperoleh lemari penyimpanan mikroskop sesuai standar

dengan teraliri listrik dan terdapat lampu

3.2 Mikroskop menjadi bersih, terawatt, dan terdapat silica gel

untuk pemeliharaan.

Deskripsi

Proses

3.1. Tahapan pertama mengidentifikasi kerusakan lemari

penyimpanan mikroskop dan mencatatnya pada buku

pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium untuk

bahan pelaporan kepada pengelola barang agar mendapat

tindak lanjut. Selanjutnya melapor kerusakan mikroskop

tersebut pada pengelola barang. Setelah mendapat tindak

lanjut (teknisi datang), mencatat kegiatan pemasangan

75

instalasi listrik tersebut dalam buku reparasi.

3.2. Tahapan kedua melakukan perawatan mikroskop dengan

membersihkan mikroskop dari debu, jamur menggunakan kit

perawatan mikroskop, secara hati-hati dan teliti. Setelah

mikroskop bersih, dilanjutkan penomoran mikroskop dengan

memasang label, untuk memudahkan monitoring perawatan,

pemeliharaan mikroskop periode selanjutnya. Terakhir

memberi dan mengganti silica gel pada lemari penyimpanan

mikroskop yang rusak dengan yang baru.

Hambatan -

Solusi -

Daftar

Lampiran

Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan

a. Tahapan 1 : Foto catatan hasil identifikasi kerusakan pada

buku pemeliharaan, perawatan alat bahan; foto pelaporan

kerusakan lemari kepada pengelola barang; foto proses

pemasangan instalasi listrik oleh teknisi; foto isian lembar

reparasi; foto lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri

listrik.

b. Tahapan 2 : Foto kit perawatan mikroskop; foto proses

perawatan mikroskop; foto tampilan hasil pengamatan

mikroskop sebelum dan sesudah dibersihkan; foto

pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar

Mata Pelatihan :

Manajemen ASN

Melaksanakan tugas perawatan dan pemeliharaan mikroskop dengan cermat dan

profesional sehingga diperoleh mikroskop yang bersih, berfungsi normal dan

terawat.

Tahapan kegiatan 3.1 : Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop

pada pengelola barang.

Berorientasi Pelayanan

Berfikir solutif, sigap dan cekatan ketika dihadapkan masalah dengan melaporkan

permasalahan kepada pengurus yang bertanggungjawab. Dalam proses melapor

menggunakan bahasa yang sopan, ramah, senyum, sapa salam, sehingga maksud

tujuan dapat diterima dengan baik.

76

Akuntabel

Melapor permasalahan kepada atasan atau petugas lain yang berwenang,

merupakan wujud penerapan sikap tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi

pengelola laboratorium, agar permasalah segera mendapat solusi yang tepat.

Harmonis

Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwemg, merupakan sikap saling

menghormati antar tugas dan fungsi jabatan, sehingga tidak terjadi

miscommunication pelangkahan wewenang.

Kolaboratif

Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium

sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli.

Tahapan kegiatan 3.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari

debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang

sudah kedaluwarsa

Berorientasi Pelayanan

Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud

berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan

pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini

mikroskop.

Akuntabel

Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan

perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.

Kompeten dan Loyal

Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat

menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola

laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi

Organisasi

Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang

Berkeadilan dan Berkeadaban melalui pengoptimalan menjalankan tugas fungsi

sesuai peran dan jabatan, salah satunya pemeliharaan mikroskop yang baik.

Penguatan Nilai Organisasi

Selaras, pemeliharaan, perawatan mikroskrop adalah usaha menjada kebersihan

peralatan laboratorium agar awet, siap digunakan sewaktu-waktu.

77

Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun

saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.

Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan

dengan menciptakan ruang kerja yang lebih terorganisir, rapi, dan bersih.

Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif

dengan pengelola sarana dan prasarana sekolah / pengurus barang dalam

menyelesaikan permasalahan instalasi listrik

Ahli-profesional, sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola

laboratorium dalam menjalankan tugasnyamelaporkan permasalahan kepada

atasan/petugas yang berwenang.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh pada kegiatan 4, menumbuhkan sikap bijaksana dalam

merawat alat barang yang telah dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga

alat/barang tersebut menjadi awet.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:

Pada rencana kegiatan 4, terdapat sikap Menghargai harkat serta juga

martabat manusia ialah sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,

dengan menghormati peran jabatan masing-masing, melakukan koordinasi,

kerjasama, dengan rekan kerja yang lain.

Yogyakarta, 24 Maret 2022

Disetujui oleh

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

78

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama : NURRIA, S.Si.

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa

Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium

2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022

Kegiatan : Pemeliharaan dan perawatan mikroskop

3. Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : 17 – 24 Maret 2022

Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai

Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah

4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,

terdapat lampu

b. Mikroskop yang besih terpelihara

Mengetahui,

Mentor

SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si

NIP. 196703181991031009

Yogyakarta, 24 Maret 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

79

Lampiran Bukti Kegiatan Tiga

Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop

Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 17 Maret 2022 - 24 Maret 2022

Tempat SMA Negeri 1 Lendah

Tahapan Kegiatan a. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan

mikroskop kepada pengelola barang.

b. Membersihkan dan melakukan perawatan

mikroskop dari debu dan jamur menggunakan kit

perawatan mikroskop, serta melakukan

pemeliharaan dengan mengganti silica gel yang

sudah kedaluwarsa dengan yang baru

a. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop kepada pengelola

barang.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis, 17 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 46. Mengidentifikasi kerusakan lemari penyimpanan mikroskop dan

mencatatnya dalam buku pemeliharaan, perawata, untuk bahan pelaporan

kepada pengelola barang .

80

Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop

kepada pengelola barang untuk mendapat tindak lanjut.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa, 22 Maret 2022

: 14.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi untuk

pelakukan pemasangan instalasi listrik.

81

Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik dan

penggantian lampu yang baru.

Gambar 50. Pencacatan kegiatan pemasangan instalasi listrik pada buku/kartu

reparasi.

82

b. Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari debu dan jamur

menggunakan kit perawatan mikroskop, serta melakukan pemeliharaan

dengan mengganti silica gel yang sudah kedaluwarsa dengan yang baru.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis-Selasa, 17-22 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 51. Kit for maintaining microscope, peralatan yang digunakan untuk

perawatan mikroskop.

Gambar 52. Proses perawatan mikroskop, membersihkan jamur, debu, dan

kotoran di Laboratorium Biologi (Selasa, 22 Maret 2022)

83

Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop untuk memudahkan

monitoring pemeliharaan, perawatan mikroskop periode berikutnya (Rabu, 23

Maret 2022)

Gambar 54. a) hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan; b) hasil

pengamatan mikroskop setelah lensa dibersihkan berikutnya (Rabu, 23 Maret

2022)

a

.

b

84

Gambar 55. Pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop (Kamis,

24 Maret 2022)

85

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Empat

Tabel 15. Pelaksanaan kegiatan empat

Kegiatan/

Output/

Tahapan

Kegiatan/

Output

Tahapan

Kegiatan

Kegiatan 4. Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat

peraga pendidikan (kerangka manusia) serta pembuatan alas

pelindung pada lemari penyimpanan.

Output Kegiatan 4:

Lapisan pelindung rak, lapisan pelindung alat peraga pendidikan

(kerangka manusia) dan alas pelindung lemari/rak penyimpanan

Tahapan Kegiatan :

4.1. Membersihkan ruangan penyimpanan , paralatan, dan botol

penyimpanan dari debu

Output Tahapan Kegiatan 4.1: Terciptanya ruang penyimpanan

yang bersih, peralatan dan botol penyimpanan yang bersih,

sehingga siap dilakukan penataan alat bahan ke dalam rak/lemari

penyimpanan.

4.2. Melakukan pengajuan permintaan peralatan pembuatan alat

pelindung dan alas pelindung kepada pengelola barang.

Output Tahapan Kegiatan 4.2: Menerima bahan yang

diperlukan: plastik, kertas manila, paku, gunting

4.3. Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung.

Output Tahapan Kegiatan 4.3: Rak dan lemari penyimpanan alat

bahan yang dilapisi pelindung, alat pegara pendidikan (kerangka

manusia) yang dilapisi pelindung.

Tanggal

Pelaksanaan 25 – 31 Maret 2022

Tingkat

Capaian

Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %

Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan

manual

4.1 Diperoleh ruangan penyimpanan, alat bahan yang bersih

4.2 Diperoleh alat bahan untuk pembuatan lapisan dan alas

pelindung.

4.3 Kerangka manusia yang terlindungi plastik, rak penyimpanan

yang tertutup plastik pelindung, rak dan lemari penyimpanan

yang dilapisi alas pelindung.

Deskripsi 4.1. Tahapan pertama membersihkan ruang penyimpanan, lemari

86

Proses penyimpanan dan alat bahan dari debu. Proses ini dibantu

oleh guru pengampu dan juga rekan pengelola laboratorium

IPA. Pada proses ini selain diperoleh hasil, menyelesaikan

tujuan utama, secara tidak langsung juga terjadi komunikasi,

koordinasi dengan guru pengampu dan rekan pengelola

laboratorium tentang penyimpanan, pemanfaatan,

penggunaan alat bahan praktikum.

4.2. Tahapan kedua, mengajuan kebutuhan alat bahan pembuatan

lapisan dan alas pelindung kepada pengelola barang, diawali

dengan pembuatan surat permintaan barang yang diketahui

oleh Kepala Laboratorium. Kemudian surat permintaan barang

disampaikan kepada pengelola barang, untuk ditindak lanjut

dengan menyiapkan alat bahan yang diminta sesuai isi surat.

Setelah mendapat pemberitahuan barang yang diminta sudah

siap, kemudian mengambil barang tersebut dengan mencatat

pada buku administrasi pengelola barang.

4.3. Tahapan ketiga, proses pembuatan alas pelinduk rak/lemari

dengan menggunting kertas manila sesuai ukuran alas rak

lemari penyimpanan. Alas pelindung rak/lemari penyimpanan

ini difungsikan untuk menambah kerapian penyimpanan alat

bahan, dan sebagai usaha pemeliharaan alat bahan serta

lemari/rak penyimpanan. Tahapan ini dilanjutkan membuat

lapisan pelindung pada alat peraga pendidikan (kerangka

manusia) dan lapisan pelindung pada rak penyimpanan yang

terbuka. Lapisan pelindung yang digunakan yaitu roll plastik

ketebalan sedang. Lapisan pelindung ini sangat berguna

untuk mengurangi alat bahan terpapar langsung dengan

lingkungan luar, sehingga tidak mudah kotor dan menjadi lebih

awet.

Hambatan Terdapat beberapa peralatan khususnya yang memiliki lubang

seperti pipa-pipa kaca, dipakai untuk sarang serangga jenis tawon

lumpur (Sceliphron caementarium). Pipa-pipa tersebut menjadi

tersumbat tanah yang dibawa tawon lumpur (S. caementarium),

sehingga membutuhkan waktu pembersihan cukup lama.

Solusi Dibutuhkan kesabaran, dan strategi dengan merendam pipa-pipa

tersebut kedalam air sabun selama beberapa hari, setelah tanah

87

dalam pipa cukup lunak baru dibersihkan. Walaupun tetap

ditemukan kesulitan, khususnya pada pipa kaca yang bentuknya

berlekuk-lekuk tidak dapat bersih 100%. Pipa yang belum bersih

100 % ini dipilah dengan pipa yang sudah bersih, untuk

dibersihkan kembali pada proses perawatan periode berikutnya.

Daftar

Lampiran

Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan

a. Tahapan 1 : Foto membersihkan ruang penyimpanan alat

bahan, lemari penyimpanan, dan peralatan.

b. Tahapan 2 : Foto surat pengajuan permintaan alat bahan

pembuatan lapisan dan alas pelindung kepada pengelola

laboratorium; foto alat bahan yang diterima.

c. Tahapan 3 : Foto kerangka manusia yang rusak akibat

pemeliharaan yang kurang tepat; Foto kerangka manusia yang

telah terpasang plastik lapisan pelindung; foto pemasangan

alas kertas pada rak lemari penyimpanan, foto pemasangan

plastik pelindung.

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar

Mata Pelatihan :

Manajemen ASN

Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan

lapisan pelindung pada rak penyimpanan dan peraga pendidikan (kerangka

manusia), serta dalam pembuatan alas pelindung pada rak/lemari penyimpanan

alat dan bahan laboratorium.

Tahapan Kegiatan 3.1: Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop,

kepada pengelola yang berwenang.

Berorientasi Pelayanan: solutif, cekatan, sopan, ramah, senyum, sapa salam

berfikir solutif, sigap dan cekatan ketika dihadapkan masalah dengan melaporkan

permasalahan kepada pengurus yang bertanggungjawab. Dalam proses melapor

menggunakan bahasa yang sopan, ramah, senyum, sapa salam, sehingga maksud

tujuan dapat diterima dengan baik.

Akuntabel: tanggung jawab

Melapor permasalahan kepada atasan atau petugas lain yang berwenang,

merupakan wujud penerapan sikap tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi

pengelola laboratorium, agar permasalah segera mendapat solusi yang tepat.

Harmonis: saling menghormati

88

Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwenang, merupakan sikap

saling menghormati antar tugas dan fungsi jabatan.

Kolaboratif

Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium

sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli

Tahapan kegiatan 2.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari

debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang

sudah kedaluwarsa

Berorientasi Pelayanan: berorientasi pelayanan, melakukan perbaikan tiada

henti

Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud

berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan

pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini

mikroskop.

Akuntabel: cermat

Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan

perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.

Kompeten dan Loyal

Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat

menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola

laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi

Organisasi

Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang

Berkeadilan dan Berkeadaban melalui pengoptimalan menjalankan tugas fungsi

sesuai peran dan jabatan, salah satunya pemeliharaan mikroskop yang baik.

Penguatan Nilai Organisasi

Selaras, pemeliharaan, perawatan mikroskrop adalah usaha menjada kebersihan

peralatan laboratorium agar awet, siap digunakan sewaktu-waktu.

Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun

saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.

Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan

89

dengan menciptakan ruang kerja yang lebih terorganisir, rapi, dan bersih.

Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif

dengan pengelola sarana dan prasarana sekolah / pengurus barang dalam

menyelesaikan permasalahan instalasi listrik

Ahli-profesional, sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola

laboratorium dalam menjalankan tugasnyamelaporkan permasalahan kepada

atasan/petugas yang berwenang.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh pada kegiatan 4, menumbuhkan sikap bijaksana dalam

merawat alat barang yang telah dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga

alat/barang tersebut menjadi awet.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:

Pada rencana kegiatan 4, terdapat sikap Menghargai harkat serta juga martabat

manusia ialah sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dengan

menghormati peran jabatan masing-masing, melakukan koordinasi, kerjasama,

dengan rekan kerja yang lain.

Yogyakarta, 31 Maret 2022

Disetujui oleh

Mentor

NURYADI, S.Pd.

NIP. 196606021990011001

90

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 4

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama : NURRIA, S.Si.

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa

Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium

2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022

Kegiatan : Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat peraga

pendidikan (kerangka manusia) serta pembuatan alas

pelindung pada lemari penyimpanan.

3. Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : 25 – 31 Maret 2022

Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai

Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah

4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,

terdapat lampu

b. Mikroskop yang besih terpelihara

Mengetahui,

Mentor

NURYADI, S.Pd.

NIP. 196606021990011001

Yogyakarta, 31 Maret 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

91

Lampiran Bukti Kegiatan Empat

Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat peraga pendidikan (kerangka

manusia) serta pembuatan alas pelindung pada lemari penyimpanan

Hari, tanggal Jum’at – Kamis, 25 Maret 2022 - 31 Maret 2022

Tempat SMA Negeri 1 Lendah

Tahapan Kegiatan a) Membersihkan ruangan penyimpanan , peralatan,

dan botol penyimpanan dari debu.

b) Melakukan pengajuan permohonan peralatan

pembuatan alat pelindung dan alas pelindung

(plastik, gunting, kertas manila, dan paku) kepada

pengelola barang sekolah.

c) Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung

pada rak / lemari penyimpanan dan membuat

lapisan pelindung peraga pendidikan (kerangka

manusia)

a) Membersihkan ruangan penyimpanan , paralatan, dan botol penyimpanan

dari debu.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 25 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 56. membersihkan peralatan, praktikum laboratorium fisika, kerjasama

dengan guru pengampu mata pelajaran fisika .

92

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Selasa, 29 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 57. Peralatan kaca (corong kaca) sebelum dilakukan pemeliharaan,

perawatan

Gambar 58. a) proses menjemur corong kaca sehabis di cuci; b) corong kaca

yang sudah bersih disimpan kembali dalam lemari penyimpanan.

a

.

b

.

93

b) Melakukan pengajuan permohonan peralatan pembuatan alat pelindung

dan alas pelindung (plastik, gunting, kertas manila, dan paku) kepada

pengelola barang sekolah.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 25 Maret 2022

: 04.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan dan alas

pelindung kepada pengelola barang.

94

Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang untuk pembuatan

lapisan dan alas pelindung.

c) Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak / lemari

penyimpanan dan membuat lapisan pelindung peraga pendidikan

(kerangka manusia)

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin, 28 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak akibat tidak

dilakukan penyimpanan, pemeliharaan, perawatan yang baik.

95

Gambar 62. pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan

kerangka manusia.

Gambar 63. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 1 dan 2

penyimpanan bahan laboratorium kimia.

96

Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 penyimpanan

bahan laboratorium fisika.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Rabu, 30 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 65. Pemasangan alas rak pelindung pada lemari penyimpanan

97

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Lima

Tabel 16. Pelaksanaan kegiatan lima

Kegiatan/

Output/

Tahapan

Kegiatan/

Output

Tahapan

Kegiatan

Kegiatan 5. Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan

safety lab

Output Kegiatan 5:

Jas praktikum dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya tidak hanya

menjadi pajangan dalam lemari penyimpanan, dan juga penerapan

pelayanan prima kepada pengguna laboratorium dengan

memberikan fasilitas terbaik.

Tahapan Kegiatan :

5.1. Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium

dengan bendahara sekolah

Output Tahapan Kegiatan 5.1: Mendapat penjelasan terkait

solusi pembiayaan pemeliharaan jas laboratorium (biaya laundry).

5.2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium

yang murah dan efisien dengan menyemprotkan strong acid

guna mengurangi biaya laundry dan memberi kapur barus.

Output Tahapan Kegiatan 5.2: Jas laboratorium terawat dan

terpelihara dengan baik.

5.3. Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan, kepada

atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala Sekolah).

Output Tahapan Kegiatan 5.3: Catatan hasil evaluasi dan

pelaporan.

Tanggal

Pelaksanaan 31 Maret 2022 – 05 April 2022

Tingkat

Capaian

Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %

5.1 Diperoleh informasi biaya perawatan jas laboratorium yang

valid dari bendahara sekolah.

5.2 Diperoleh jas laboratorium yang terawat, terpelihara

5.3 Diperoleh catatan evaluasi aktualiasasi

Deskripsi

Proses

5.1. Tahapan pertama melakukan koordinasi biaya perawatan jas

laboratorium dengan bendahara sekolah, diawali dengan

membuat janji koordinasi dengan bendahara sekolah dan

bendahara komite sekolah. Proses koordinasi ini didapat

98

masukan, dan solusi dari permasalahan yang penulis

sampaikan. Masukan dari bendara komite sekolah, menyetujui

pemberian strong acid untuk jas laboratorium yang baru

sebentar dipakai. Durasi praktikum kurang lebih hanya 60

menit, dan terdapat 18 kelas. Jika jas laboratorium langsung di

laoundry maka biaya laundry akan membengkak. Pemberian

strong acid diharapkan dapat membunuh bakteri pada baju,

sehingga jas praktikum dapat dipakai beberapa kali (3-5 kali)

pemakaian baru kemudian dikakukan laundry. Cairan strong

acid harganya lebih murah, praktis penggunaan, efektif dan

efisien. Berdasarkan koordinasi dari beberapa bendahara

sekolah, bendahara komite sekolah sanggup membiayai biaya

laundry, nantinya jas laboratorium yang sudah kotor di

setorkan kepada pengelola barang untuk digabung dengan

perawatan (laundry) mukena masjid, gorden jendela, sragam

pasukan inti (tonti), dll.

5.2. Tahapan kedua, pemanfaatan jas laboratorium pada kegiatan

praktikum. Kebetulan pada waktu aktualisasi bersamaan

dengan ujian praktik kelas XII. Sehingga safety lab dapat

diterapkan dalam kegiatan praktikum dengan memberikan jas

laboratorium kepada guru pengampu dan praktikan. Jas

laboratorium yang baru dipakai 60 menit ini, diberi strong acid

untuk dipakai kembali 3-4 kali. Setelah pemakaian yang ke

empat, jas laboratorium kotor diserahkan kepada pengelola

barang untuk dilakukan perawatan laundry. Jas laboratorium

yang sudah bersih kemudian disimpan dalam lemari

penyimpanan dan di beri kapur barus.

5.3. Tahapan terakhir yaitu melakukan evaluasi keseluruhan

aktualisasi kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala

Sekolah).

Hambatan -

Solusi -

Daftar

Lampiran

Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan

a. Tahapan 1 : Foto koordinasi dengan bendara sekolah dan

bendahara komite sekolah.

b. Tahapan 2 : Foto pelaksanaan praktikum dengan

99

mengenakan jas laboratorium sebagai safety lab, foto

penyemprotan strong acid, foto penyerahan jas laboratorium

kotor kepada pengelola barang dan foto pemberian kapur

barus.

e. Tahapan 3 : Foto proses evaluasi dengan kepala

laboratorium dan kepala sekolah.

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar

Mata Pelatihan :

Manajemen ASN

Pengoptimalan pemanfaatan jas laboratorium merupakan salah satu penerapan

kode etik dan kode perilaku penggunaan kekayaan dan barang milik Negara

secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.

Tahapan kegiatan 5.1: Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium

dengan bendahara sekolah.

Berorientasi Pelayanan

Menerapkan etika pelayanan prima senyum, sapa, salam, sopan, santun, dalam

melakukan koordinasi dengan bendahara sekolan.

Akuntabel

Menyampaikan permasalahan terkait biaya perawatan jas laboratorium secara

jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kondisi masalah tersebut,

tidak terdapat maksud kepentingan lain.

Harmonis

Sikap / tutur kata, perilaku yang sopan pada berorientasi pelayanan saat

melakukan koordinasi dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif, tolong

menolong dalam setiap permasalahan dengan mencarikan solusi bersama.

Loyal

Permasalahan yang berhubungan dengan biaya/keuangan, banyak sekali godaan

untuk melakukan pelencengan. Sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat dalam

pelaksanaan tugas dengan memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang

Dasar 1945.

Kolaboratif

Proses koordinasi pengelola laboratorium dengan bendahara sekolah membangun

100

sinergi, kerjasama, yang bagus antar peran jabatan guna mewujudkan visi dan misi

organisasi.

Tahapan kegiatan 5.2: Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium

yang murah dan efisien dengan menyemprotkan strong acid guna mengurangi

biaya laundry dan memberi kapur barus.

Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini pengguna

laboratorium, dengan memberikan Alat Pelindung Diri yang bersih, wangi, dan

terawat.

Akuntabel

Pemberian strong acid yang diduga dapat membunuh kuman dan bakteri dengan

biaya yang lebih murah dibanding dengan biaya loundry merupakan sikap solutif

yang efektif dan efisien.

Adaptif

Antusias terhadap perubahan dengan memanfaatkan jas laboratorium yang

sebelumnya hanya menjadi pajangan, dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk safety

lab.

Tahapan kegiatan 5.3: Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan,

kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala Sekolah).

Berorientasi Pelayanan

Melakukan pelaporan hasil kegiatan dengan ramah, sopan santun.

Akuntabel

Melaporkan hasil kegiatan dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Loyal

Hasil kegiatan dapat bermanfaat dalam pengelolaan laboratorium pada umumnya,

dan pemeliharaan alat bahan pada khususnya sebagai bentuk kontribusi,

pengabdian bangsa dan negara pada bidang pendidikan sains.

Kolaboratif

Hasil kegiatan yang telah diperoleh, dibutuhkan kerjasama dengan rekan pengelola

pengelola laboratorium IPA yang lain, untuk melanjutkan, melaksanakan kegiatan

101

yang sudah berjalan.

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi

Organisasi

Wujud kontribusi terhadap Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, dengan

mengoptimalkan kemampuannya pada peran masing-masing. Dalam hal ini pada

bidang pendidikan sebgai pengelola laboratorium dengan melakukan pegoptimalan

pemeliharaan alat dan bahan, khususnya pada jas praktikum.

Penguatan Nilai Organisasi

Selaras, perawatan jas praktikum sebagai usaha memeliharan kebersihan dan

keindahan dalam berpenampilan.

Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun

saat melakukan evaluasi hasil kegiatan.

Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan

dengan mengoptimalkan jas praktikum dalam berkerja sesuai Standar Operasional

Prosedur (SOP).

Ahli-profesional, perawatan dan pemanfaatan jas praktikum merupakan sikap

bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium dalam

menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat, bahan saranan dan

prasarana laboratorium.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:

Makna yang diperoleh pada kegiatan 5, tertanam sikap akuntabel dengan

mendayagunakan kemampuan yang dimiliki, barang yang dimiliki, sehingga tidak

mubazir. Selain itu juga tertanam sikap melayani orang lain sepenuh hati, dengan

memberikan pelayanan yang berkualitas, fasilitas yang lengkap sesuai

kemampuan yg ada.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan

kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:

Pada rencana kegiatan 5 membuat belajar tentang komunikasi yang baik dengan

atasan, menerapkan prinsip dasar pelayanan prima dalam pelayanan publik,

dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi

sebagai bentuk penerapan nilai wawasan kebangsaan tekad bersama seluruh

warga negara mewujudkan Indonesia yang bebas, merdeka serta bersatu.

102

Yogyakarta, 5 April 2022

Disetujui oleh

Mentor

NURYADI, S.Pd.

NIP. 196606021990011001

103

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 5

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

1. Nama : NURRIA, S.Si.

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa

Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium

2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022

Kegiatan : Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab.

3. Pelaksanaan

Hari/ Tanggal : 31 Maret 2022 – 5 April 2022

Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai

Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah

4. Hasil Kegiatan : a. Jas laboratorium yang termanfaatkan sesuai fungsinya

sebagai safety lab.

b. Jas laboratorium yang terawat dan terpelihara.

Mengetahui,

Mentor

NURYADI, S.Pd.

NIP. 196606021990011001

Yogyakarta, 5 April 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

104

Lampiran Bukti Kegiatan Lima

Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab.

Hari, tanggal Kamis - Selasa, 31 Maret 2022 – 5 April 2022

Tempat SMA Negeri 1 Lendah

Tahapan Kegiatan a. Melakukan koordinasi biaya perawatan jas

laboratorium dengan bendahara sekolah.

b. Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas

laboratorium yang murah dan efisien dengan

menyemprotkan strong acid dan kapur barus.

c. Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan,

kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala

Sekolah).

a) Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis, 31 Maret 2022

: 14.00 WIB – selesai

: Ruang Tata Usaha dan ruang guru

Gambar 66. Konsultasi biaya jas laboratorium dengan bendahara sekolah

(Bendahara BOS)

105

Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah di

ruang guru.

b) Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium yang murah dan

efisien dengan menyemprotkan strong acid dan menaruh kapur barus pada

lemari penyimpanan.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Kamis, 31 Maret 2022

: 07.30 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium

sebagai penerapan safety lab.

106

Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai

digunakan.

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Senin, 4 April 2022

: 10.00 WIB – selesai

: Laboratorium biologi

Gambar 70. Penyerahan jas praktikum kotor kepada pengelola barang di

saksikan oleh Kepala Laboratorium.

107

Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan memberi kapur barus.

c) Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan, kepada atasan (Kepala

Laboratorium dan Kepala Sekolah)

Hari/Tanggal

Waktu

Tempat

: Jum’at, 1 April 2022

: 10.00 WIB – selesai

: Ruang Kepala Sekolah

Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor (Kepala Sekolah) dan

Kepala Laboratorium IPA

108

DAFTAR KELOMPOK ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI

LABORATORIUM IPA

Data lengkap alat dan bahan habis pakai sesuai pengelompokan berdasarkan sifat, jenis,

golongan praktikum dapat di akses melalui link atau scan barcode berikut :

DATA PENGELOMPOKAN ALAT DAN BAHAN

LABORATORIUM IPA

https://bit.ly/3KmtV0l

109

110

111

DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA

RAK 1. BAHAN STOK

No. Urut

Nama Bahan Ket.

Jumlah / Tanggal

14/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022

RAK 1.A

1 Amonium chloride Baik 1500g

2 Amonium Sulfate Baik 2000g

RAK 1.B

1 Aluminium Sulfate Baik 2500g

2 Ammonium Iron Baik 500g

3 Boric Acid Baik 20g

4 Barium chloride Baik 400g

RAK 1.C

1 Ferrous Sulfide Baik 250g

2 Serbuk Besi Baik 4000g

3 Ferric Sulfate Baik 250g

4 Serbuk Besi Baik 500g

5 Iron Powder Baik 1000g

6 Tembaga Baik 25g

7 Fe Cl3 Baik 25g

RAK 1.D

1 Cytric Acid (CA 124) Baik 1000g

2 Citric acid Baik 1000g

112

No. Urut

Nama Bahan Ket.

Jumlah / Tanggal

14/03/2022 Juni 2022

Sep-22 Des-2022

ALMARI ASAM RAK 1

Asam Asetat

Baik 5000ml

Asam Cuka

Baik 1000ml

Amonia solution, BG

Baik 1500ml

Aseton botol

Baik 23000ml

Buffer solution pH 9

Baik 500ml

Buffer solution pH 3

Baik 500ml

Buffer solution pH 11

Baik 500ml

Buffer solution pH (label rusak) Baik

500ml

Hidrogen peroksida 50% H2O2 Baik

500ml

HCAO Formaldehyde

Baik 800ml

HCl

Baik 3000ml

Potassium thiosyanate KCSN Baik

500ml

Methanol

Baik 1000ml

H2SO4

Baik 10600ml

ALMARI ASAM RAK 2

Amonium chloride

Baik 4000ml

Calcium chloride mencair 400g

CA.21

volume belum diketahui

5 botol

Nitric acid

Baik 1000ml

113

DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA

LEMARI 1

GELOMBANG

No. Urut

Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal

15/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022

1 Garpu tala Baik 4 set

2 Slinky Baik 4 buah

3 Stopwatch diamond Baik 9 buah

4 Stopwatch tali Baik 9 buah

MEKANIKA

No. Urut

Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal

15/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022

1 Mikrometerskrup Baik 13 buah

2 Beban bermassa Baik 13 set

3 Cincin berlubang Baik 1 box

4 Jenis kubus Baik 4 set

5 Benang Baik 3 gulung

114

LEMARI 2

TIMBANGAN / NERACA

No. Urut

Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal

15/03/2022 Juni 2022 Sep-22

Des-2022

1 Timbangan 4 lengan ( Neraca 311)

Baik 7 buah

2 Neraca Ohaus Baik 3 buah

3 Neraca digital Baik 1 buah

LEMARI 3

KALOR

No. Urut

Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal

15/03/2022 Juni 2022 Sep-22

Des-2022

1 Kalorimeter Baik 9 buah

2 Beaker Alumunium Baik 8 buah

3 Tube Alumunium Baik 8 buah

4 Corong plastik Baik 2 buah

5 Penjepit tabung reaksi Baik 10 buah

6 Kassa baja/ Gauze Baik 30 buah

7 Bunsen Baik 4 buah

8 Spritus Baik 750 ml

9 Termometer batang Baik 8 buah

10 Gelas Beaker Baik 6 buah

11 Kaki tiga Baik 6 buah

115

BAB III

ANALISA DAMPAK

a. Dampak Kegiatan 1

Klasifikasi alat dan bahan kimia

Klasifikasi alat dan bahan kimia sesuai jenis, sifat, golongan percobaan

merupakan langkah awal untuk memudahkan dalam melakukan pemeliharaan,

perawatan alat bahan laboratorium. Apabila kegiatan 1 (satu) ini tidak dilakukan

maka:

a) Memperlambat proses penyiapan alat bahan laboratorium ketika akan

digunakan;

b) Pemeliharaan alat bahan sulit terpantau;

c) Proses perbaikan tidak efektif dan efisien;

d) Penyimpanan bahan kimia tidak sesuai tempatnya/prosedur.

Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada kegiatan ini

memberikan dampak positif bagi individu maupun instansi SMA Negeri 1 Lendah.

Dampak bagi individu pada kegiatan 1, memunculkan sikap cermat dalam melakukan

segala sesuatu. Selain itu juga memunculkan sikap tidak mudah putus asa dalam

mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri. Dampak pada instansi SMA

Negeri 1 Lendah, memberikan perubahan positif, dari yang sebelumnya kondisi alat

bahan yang tercampur aduk, sekarang lebih terorganisir, berdasarkan katagori-

katagori yang sesuai, sehingga memudahkan pencarian, pemantauan, perawatan,

dan pemeliharaan alat bahan.

b. Dampak Kegiatan 2

Pembuatan jadwal perawatan secara manual dan online dengan Google

Calendar.

Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan sangat penting keberadaannya.

Hal ini di fungsikan untuk memonitoring alat bahan secara teratur, sehingga jika

terjadi kerusakan, akan cepat tertangani. Jika kegiatan dua ini tidak dilakukan akan

berdampak pada:

a) Perawatan alat bahan tidak terpantau

b) Terdapat alat bahan yang telat perawatan sehingga cepat rusak

c) Perawatan alat bahan tidak merata

d) Pemeliharaan alat bahan kurang optimal.

Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada kegiatan ini

berdampak pada individu akan kesadaran pentingnya literasi digital dengan

116

memanfaatkan teknologi yang ada, secara optimal dalam pengerjaan tugas-tugas

pengelolaan laboratorium, sebagai wujud sikap adaptif pada penerapan teknologi

industri 4.0 ini. Model jadwal pemeliharaan, perawatan yang memuat monitoring

jumlah ketersediaan bahan habis pakai sangat bermanfaat dalam pembuatan laporan

inventaris alat bahan laboratorium yang akuntabel untuk dikirimkan kepada pengelola

barang tiap triwulan dan menjadi data stok opnam yang valid untuk acuan dalam

pengadaan alat bahan pada DPA tahun berikutnya. Selain berdampak positif pada

individu, kegiatan dua ini juga berdampak positif pada instansi SMA Negeri 1 Lendah.

Adanya jadwal akan memudahkan koordinasi, komunikasi antar sesama pengelola

laboratorium, sehingga kinerja semakin optimal, tercipta lingkungan kerja yang

harmonis, dan semakin solid.

c. Dampak Kegiatan 3

Perawatan dan pemeliharaan mikroskop

Mikroskop merupakan salah satu peralatan laboratorium yang tergolong

mahal dan memerlukan perawatan khusus. Aapabila kegiatan perawatan dan

pemeliharaan ini tidak dilakukan akan menyebabkan:

a) Mikroskop kotor berdebu, lensa mikroskop ditumbuhi jamur membuat

pengamatan tidak jelas.

b) Jamur yang tumbuh pada lensa mikroskop menjadi permanen dan tidak bisa

dibersihkan kembali.

c) Mikroskop merupakan salah satu alat mahal, ketika mikroskop rusak akan

menjadi pemborosan anggaran

Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan ini berdampak unntuk individu

pribadi, menumbuhkan sikap bijaksana dalam merawat alat barang yang telah

dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga alat/barang tersebut menjadi awet.

Selain untuk pribadi, pada kegiatan ini juga berdampak positif untuk instansi SMA

Negeri 1 Lendah karena dapat menghemat anggaran sekolah, peralatan menjadi

lebih awet, terawat dan terpelihara.

d. Dampak Kegiatan 4

Pembuatan lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak penyimpanan dan

alat peraga pendidikan (kerangka manusia)

Rak penyimpanan alat bahan yang terbuka menyebabkan debu mudah

masuk, sehingga peralatan dan botol-botol bahan kimia mudah kotor. Apabila

kegiatan empat ini tidak dilakukan maka :

a) Alat dan bahan terpapar langsung dengan lingkungan luar yang menyebabkan

cepat rusak (korosi, mencair, berjamur, kotor, dll)

117

b) Apabila alat cepat rusak maka terjadi pemborosan anggaran sekolah untuk

mengadaan pembelian alat yang baru.

Dampak bagi individu pribadi dalam penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan

empat yaitu memunculkan sikap akuntabel dengan menjaga, merawat, memelihara,

alat bahan milik negara sebaik mungkin seperti memelihara barang milik pribadi.

Pada lingkungan instansi penerapan nilai-nilai dasar juga berdampak positif. Adanya

lapisan pelindung membuat ruang penyimpanan alat bahan menjadi lebih rapi, bersih

dan nyaman sehingga membuat lingkungan lebih harmonis.

e. Dampak Kegiatan 5

Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab

Keselamatan kerja dalam laboratorium atau safety lab merupakan salah satu

hal sangat penting yang harus di perhatikan dalam bekerja di laboratorium. Selain

mengenali sifat dan jenis zat/bahan kimia yang digunakan, salah satu yang harus

diperhatikan yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD). Salah satu alat pelindung

diri dalam bekerja di laboratorium yaitu jas laboratorium (jas lab). Apabila kegiatan

lima, pemanfaatan jas laboratorium sebagai safety lab tidak diterapkan maka:

a) Jas praktikum tidak termanfaatkan, hanya menjadi pajangan (mubazir)

b) Safety lab (keselamatan kerja) tidak berjalan sesuai standar

c) Siswa tidak sungguh-sungguh dalam penelitian (kurang mendalami peran

sebagai peneliti).

Dampak yang diperoleh secara pribadi dari penerapan nilai-nilai dasar pada

kegiatan lima ini yaitu menanamkan sifat akuntabel dengan dengan

mendayagunakan kemampuan yang dimiliki, barang yang dimiliki, sehingga tidak

mubazir. Selain itu juga tertanam sikap melayani orang lain sepenuh hati, dengan

memberikan pelayanan yang berkualitas, fasilitas yang lengkap sesuai kemampuan

yg ada. Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan lima ini juga berdampak positif

untuk instansi, salah satunya yaitu menambah rasa bangga (loyalitas) peserta didik

kepada almamater, dikarenakan peserta didik mendapat fasilitas bagus. Bagi peserta

didik yang baru pertama kali mengikuti kegiatan praktikum, dan mendapat fasilitas jas

laboratorium, kacamata pelindung, gloves, mereka akan merasa senang dan bangga,

belajarnya juga menjadi sungguh-sungguh.

118

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Penulisan laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari penulisan

rencangan aktualisasi yang telah di seminarkan pada hari Rabu, 2 Maret 2022.

Semua kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi telah

dilaksanakan penulis selama masa aktualisasi di SMA Negeri 1 Lendah. Adapun

simpulan yang dapat diambil selama aktualisasi antara lain:

1. Pelaksanaan kegiatan identifikasi alat bahan laboratorium IPA, pembuatan

jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA secara manual dan

online dengan google calendar, pemeliharaan, perawatan mikroskop, pembuatan

lapisan pelindung rak dan alat peraga pendidikan serta pemanfaatan jas

laboratorium sebagai penerapan safety lab dapat mengatasi isu permasalahan

belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium.

2. Penulis telah berhasil menyelesaikan semua kegiatan yang sudah direncanakan

dalam rancangan aktualisasi dengan baik dengan tingkat pencapaian 100%.

3. Kegiatan aktualisasi telah dilaksankan dengan didasari penerapan nilai-nilai

dasar BerAKHLAK.

4. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis menerapkan smart ASN dengan

memanfaatkan teknologi Google Drive untuk menyimpan bahan materi material

safety data sheet (MSDS), data kelompok alat bahan dan pemanfaatan google

calendar untuk pembuatan jadwal kegiatan pemeliharaan perawatan alat bahan.

5. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis juga melakukan inovasi berupa

pembuatan lapisan pelindung pada rak penyimpanan dan alat peraga

pendidikan, yang membuat rak-rak penyimpanan jauh lebih rapi, bersih dan

terpelihara.

B. REKOMENDASI

1. Dapat diadakan rapat koordinasi, evaluasi pengelolaan laboratorium yang

melibatkan kepala sekolah, kepala laboratorium, guru pengampu mata pelajaran

IPA (biologi, kimia dan fisika) serta laboran secara periodik

2. Lemari/rak penyimpanan dapat ditambah karena masih banyak peralatan

laboratorium baru yang belum terdisplay dalam lemari penyimpanan.

3. Pengadaan rak penyimpanan pipe/biuret yang sesuai standar.

119

4. Perluasan dan penguatan jaringan wifi pada laboratorium IPA, sehingga

penarapan teknologi dalam pengelolaan laboratorium IPA dapat optimal.

C. SARAN

Setelah melakukan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa saran terkait

kegaitan yang dilaksankan, antara lain:

1. Jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium untuk dapat

dilaksankan secara disiplin untuk memelihara kebersihan dan kerapian

laboratorium serta menjaga kondisi peralatan laboratorium agar tetap terawat.

2. Dalam kegiatan identifikasi alat bahan laboratorium, penulis dapat

menambahkan data alat bahan apa saja yang rusak atau habis, sehingga dapat

diusulkan untuk pengadaan alat bahan laboratorium tahun berikutnya.

3. Ilmu tentang perawatan, pemeliharaan mikroskop, khususnya dalam

pembersihan lensa mikroskop, dapat di bagikan kepada rekan kerja yang lain

untuk dapat diterapkan pada pemeliharaan alat-alat berlensa lainnya seperti LCD

Projector, teropong.

4. Dibuat dan ditetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pengelolaan

Laboratorium IPA (Fisika, Biologi dan Kimia) untuk mekanisme keberlangsungan

pengelolaan laboratorium IPA kedepan.

120

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

Setelah penulis melakukan kegiatan aktualisasi sebagai Calon Pegawai

Negeri Sipil ( CPNS) Pengelola Laboratorium dengan menerapkan nilai-nilai dasar

profesi PNS yang terangkum dalam BerAKHLAK, penulis dapat memahami dan

termotivasi untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai tersebut untuk menjadi PNS

yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan

kolaboratif. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut tidak mudah dilakukan, sehingga perlu

proses pembiasaan dan dilaksanakan secara konsisten. Oleh karena itu, penulis

sebagai CPNS mempunyai gagasan berupa rencana aksi penyempurnaan aktualisasi

yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan

tanggungjawab sebagai pengelola laboratorium di SMA Negeri 1 Lendah. Adapun

rencana penyempurnaan sebagai tindak lanjut aktualisasi nilai-nilai dasar profesi

PNS sebagai Pengelola Laboratorium adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan kembali dan mengoptimalkan kegiatan yang sudah dilaksankan

selama masa aktualisasi dan habituasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar

profesi PNS (nilai BerAKHLAK)

2. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam ketugasannya sebagai

pegawai Negeri Sipil. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS yang dapat

dilakukan penulis diantaranya sebagai berikut (tabel 17):

Tabel 17. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

No Nilai Dasar Teknik

1 Berorientasi

Pelayanan

Penulis akan menambah informasi pelayanan

laboratorium seperti jadwal penggunaan ruangan

laboratorium, pemasangan poster simbol-simbol

bahan berbaya, SOP alur peminjaman alat, SOP

memecahkan atau menghilangkan peralatan

laboratorium, dan memperbaharui struktur organisasi

laboratorium.

2 Akuntabel Penulis akan menggunakan hasil identifikasi alat

bahan laboratorium untuk memperbaharui data

inventaris alat dan bahan habis pakai secara

periodik.

3 Kompeten Penulis akan selalu meningkatkan kompetensi diri,

melaksankan tugas dengan kualitas terbaik, produktif

tidak ada waktu yang hanya terbuang sia-sia.

121

4 Harmonis Pada kehidupan bermasyarakat khususnya pada

lingkungan kerja penulis akan menjunjung tinggi rasa

empati, gotong royong, tolong-menolong, saling

menghormati, menghargai, bijaksana dan

membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5 Loyal Penulis akan selalu memegang teguh ideologi

Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintahan yang

sah dimanapun berada. Berkomitmen, berdedikasi,

memberikan kontribusi, menjaga nama baik sesama

ASN, pimpinan, instansi dan Negara, serta menjaga

rahasia jabatan dan Negara.

6 Adaptif Penulis akan mengembangkan inovasi,

pengoptimalan teknologi infomasi seperti media

sosial, YouTube, instagram untuk sosialisasi

kegiatan-kegiatan pada laboratorium IPA SMA N 1

Lendah kepada masyarakat

7 Kolaboratif Penulis akan selalu berfikir terbuka untuk menerima

masukan, bekerjasama, memberikan kesempatan

kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,

membangun sinergi dan komunikasi yang bagus

dengan rekan kerja yang lain.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

NURYADI, S.Pd.

NIP. 196606021990011001

Yogyakarta, 5 April 2022

Peserta

NURRIA, S.Si.

NIP.199405162020122030

122

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017).

Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Jakarta: Direktorat Pembinaan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan

Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Kebudayaan.

Sisunandar.2015. Perencanaan, Pengembangan, dan Safety Laboratorium IPA.Yogyakarta:

Putaka Pelajar.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59

Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2017-2022.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72. Tahun 2008. tentang Budaya

Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 30 Desember 2018. Lembaran Berita

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 73. Yogyakarta.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pelaksanaan Budaya Pemerintahan.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Teknis pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 Tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tatakerja Unit

Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 51 Tahun 2021 tentang Standar

Satuan Harga dan Satandar Biaya Umum Tahun Anggaran 2022.

123

LAMPIRAN

124

Lampiran 1. Keadaan alat bahan Laboratorium IPA

KEADAAN ALAT PRAKTIKUM

LABORATORIUM : BIOLOGI

SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020

No. No.

Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jml

1 BGE 48 Alat Kapilaritas Tanah Buah 12 0 12

2 BMK 48 Alat Perawatan mikroskop Set 2 3 5

3 BGE 42 Alat Uji makanan Buah 0 4 4

4 KCA 45/12 Cawan petri Buah 83 0 83

5 KCR 15/50 corong kaca 50 mm Buah 12 0 12

6 KCR 15/60 corong kaca 60 mm Buah 4 0 4

7 KCR 15/65 Corong kaca R=65 mm Buah 8 0 8

8 KCR 15/75 Corong kaca R=75 mm Buah 4 0 4

9 KCR 15/100 Corong kaca R= 100 mm Buah 24 0 24

10 KCR 35 Corong plastik R=65 mm Buah 10 0 10

11 KBT 35/10 botol reagen kaca 10 ml Buah 6 0 6

12 BGE 60 Higrometer Meason putar Buah 4 0 4

13 BFS 14 Insektarium Buah 4 0 4

14 BMK 65 Kaca Benda Box 1 1 2

15 BMK 90/10 Kaca Pembesar 10 X (5x9 mm) Buah 3 0 3

16 BMK Kaca Penutup Box 1 1 2

17 BPG 30 Kuadrat berjala Buah 4 0 4

18 BFS 96 Kotak Genetika Buah 12 0 12

19 BA 29 Kotak cacing Tanah Buah 2 0 2

20 BMK 15 Mikroskop Siswa Buah 23 3 26

21 BMK 24 Mikroskop Lanjutan Buah 5 1 6

22 BMK 36 Mikroskop Stereo 20 X Buah 4 0 4

23 BMK 36 Mikroskop phase kontras Buah 1 0 1

24 BFS 69 Psikrometer Buah 0

25 KLE 45 Plat tetes 12 lekukan Buah 17 0 17

26 KBS 28 Lampu Bunsen / pembakar spritus Buah 16 0 16

27 KKA 55 Kaki tiga L=150 mm Buah 6 0 6

28 KNE 23 Neraca 311 gr Buah 1 0 1

29 KNE 26 Neraca 2610 gr Buah 1 0 1

30 BPG 65 Pooter Buah 2 0 2

31 KPR 34 Proyektor Buah 0 1 1

32 BPG 13.00 Papan bedah Buah 12 0 12

125

No. No.

Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jml

33 BFS 92.00 Panci tekan Buah 1 0 1

34 BPG 40.00 Perangkat alat bedah Set 19 0 19

35 BPG 65 Perangkap serangga Buah 2 0 2

36 BGE 42 Perlengkapan uji tanah Set 5 0 5

37 BFS 51 Pipa kaca bentuk J Buah 12 0 12

38 BFS 63 Pipa kaca kapiler, p = 25 Cm Buah 10 0 10

39 BFS 62 Potometer Buah 5 0 5

40 BFS 94 Respirometer sederhana Buah 18 0 18

41 KGE 11/050 Gelas kimia 50 ml Buah 21 0 21

42 KGE 11/75 Gelas kimia 75 ml Buah 0

43 KGE 11/100 gelas kimia 100 ml buah 8 0 8

44 KGE 11/200 galas kimia 200 ml Buah 8 0 8

45 KGE 11/250 galas kimia 250 ml Buah 18 0 18

46 KGE 11/300 gelas kimia 300 ml Buah 7 0 7

47 KSL 40/010 Silinder ukur 300 ml Buah 10 0 10

48 KTA 40/013 Tabung reaksi 100x13 mm Buah 32 2 34

49 KTA 40/016 Tabung reaksi 150x16 mm Buah 18 2 20

50 KTA 85/016 Penjepit tabung reaksi Buah 6 2 8

51 KTA 90 rak tabung reaksi 12 kayu buah 0

52 KSK 24 Sikat tabung reaksi Buah 6 2 8

53 KPP 60 Pipet tetes Buah 5 0 5

54 BAS 40 Tata surya Buah 1 0 1

55 KPN 26/70 Pinggan penguapan r= 70mm Buah 18 0 18

56 KPN 26/80 Pinggan penguapan r= 80mm Buah 12 0 12

57 KPN 26/90 Pinggan penguapan r= 90mm Buah 10 0 10

58 KLM 25/70 Lumpang dan penumbuk r=70 mm set 14 0 14

59 KLM 25/150 Lumpang dan penumbuk r=150 mm set 7 0 7

60 Pengukur tinggi badan Buah 2 0 2

61 mesin sentrifuge Buah 2 0 2

62 Teropong binokuler haking 8x22 Buah 1 0 1

63 Automatic blood pressure monitor Buah 8 0 8

64 Manual blood pressure Buah 2 0 2

65 Electronic balance, NV422/ Neraca digital buah 1 0 1

66 Termometer batang / Alkohol buah 12 0 12

126

No. No.

Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jml

67 Sarung tangan nitril (box)/ sensi gloves box 1 0 1

68 Penggaris stainless buah 1 0 1

69 sarung tangan asam panjang buah 2 0 2

70 Kacamata Laboratorium buah 10 0 10

MODEL PEMBELAJARAN ANATOMI

71 BMD 49 Model Telinga manusia Buah 2 0 2 72 BMD 55 Model anatomi kerangka manusia

(160 cm) Buah 1 0 1

73 BMD 59 Model Jantung Manusia Buah 2 0 2 74

BMD 72 Model Kulit Manusia Buah 2 0 2

75 BMD 76 Model Ginjal Manusia Buah 2 0 2 76 BMD 80 Model Rangka Manusia Buah 1 0 1

77 Model lambung manusia Buah 1 0 1 78

Model pankreas manusia Buah 1 0 0

79 Model anatomi mata manuasia Buah 2 0 0 80

Model anatomi Gigi Buah

1 0 0

81

Torso seluruh tubuh laki-laki (kecil) 85 cm

Buah

1

0 0

82

Model kedudukan jantung dalam paru-paru

Buah

1

0 0

83 Model anatomi kepala manusia Buah 1 0 0

MEDIA CHARTA BIOLOGI

84 Gambar dinding alat indra Buah 1 0 1

85 Gambar dinding arthropoda Buah 1 0 1

86 Gambar dinding bakteri Buah 1 0 1

87

Gambar dinding cara-cara penyerbukan Buah 1 0 1

88

Gambar dinding Darah dan peredarannya Buah 1 0 1

89 Gambar dinding DNA dan RNA Buah 1 0 1

90

Gambar dinding Epistats , Hipostatis, Polimen Buah 1 0 1

91 Gambar dinding eskresi Buah 1 0 1

92

Gambar dinding Hewan tinggi Generatif Buah 1 0 1

93 Gambar dinding Hukum Mendel Buah 1 0 1

94 Gambar dinding jaringan tubuh Buah 1 0 1

95

Gambar dinding macam-macam protozoa Buah 1 0 1

96 Gambar dinding Metagenesis Buah 1 0 1

127

No. No.

Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jml

97

Gambar dinding Metagenesis T. Paku & Lumut Buah 1 0 1

98 Gambar dinding Metamorfosis Buah 1 0 1

99

Gambar dinding Organisasi kehidupan Buah 1 0 1

100 Gambar dinding otot Buah 1 0 1

101 Gambar dinding Pencernaan Buah 1 0 1

102

Gambar dinding Penyerbukan / Pembuahan Buah 1 0 1

103 Gambar dinding Pernafasan Buah 1 0 1

104 Gambar dinding Reproduksi Manusia

Buah 1 0 1

105 Gambar dinding Siklus hidup Ascaria

Buah 1 0 1

106

Gambar dinding sistem syaraf dan koordinasi Buah 1 0 1

107 Gambar dinding struktur kulit Buah 1 0 1

108 Gambar dinding struktur syaraf Buah 1 0 1

109

Gambar dinding tahapan perkembangan Manusia Buah 1 0 1

110 Gambar dinding Virus Buah 1 0 1

111

Gambar dinding siklus hidup Coelenterata Buah 1 0 1

PREPARAT

112 Preparat Botani Box 1 0 1

113 Preparat Histologi Box 5 0 5

114 Preparat Sel Box 1 0 1

115 Preparat Slides Biologi Box 1 0 1

116 Preparat Zoology Box 1 0 1

117 Preparat physiology & histologi Box 2 0 2

128

KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM : BIOLOGI

SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO

BULAN DESEMBER 2020

No. Urut

No. Katalog Nama Bahan Jumlah Satuan

1 2 3 5 6

ALMARI BIOLOGI

1 Kertas saring 7 Pak

2 C2 H5 OH 70% /Alkohol 2 liter

3 Spritus 5 liter

4 Aquades 25 liter

5 Fehling A 1 liter

6 Fehling B 1 liter

7 Boric acid H3BO3 25 gram

8 Eosin 2 gram

9 Natrium carbonate/ Sodium carbonate NaCO3

500 gram

10 Amonium cloride NH4Cl 100 gram

11 Sodium thiosufate 450 gram

12 Alkohol 90 % 1000 ml

13 Cupric oxide powder

14 HCl 12 M 250 ml

15 HCl 1000 ml

16 H2SO4

17 BTD

18 Lugol 400 ml

19 Methyleneblue 1500 ml

20 Yodium/Iodine (I2) crystal, BG

21 HNO3 1 M

22 H2O2 2000 ml

23 Eosine 1000 ml

24 Natrium Hydroxide 545 gram

25 NaOH

26 Indikator universal 200 ml

27 Fehling A 1500 ml

28 Fehling B 1500 ml

29 Biuret 1000 ml

30 Etanol 96% 4000 ml

31 Aceton 3000 ml

32 Spritus 5000 ml

33 Asam cuka cap gentong 2100 ml

34 H2O2 50% 800 ml

35 H2O2 1000 ml

36 Alkohol 70% 4000 ml

37 Aquadest 60000 ml

38 Amonia 4000 ml

39 Alkohol 96% 5000 ml

40 Formaldehyde 37% 1000 ml

41 Amoniak proanalisis 1000 ml

129

KEADAAN ALAT PRAKTIKUM

LABORATORIUM : KIMIA

SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

1 KBA 21 Batang pengaduk, kaca Buah 25 0 25

ukuran : 150 x 6 mm

2 KBR 30/25 Buret, kapasitas : 25 ml Buah 7 5 12

3 KBR 30/50 Buret, kapasitas : 50 ml Buah 18 2 20

0

4 KCR 37/10 Corong pemisah kaca Buah 10 16 26

5 KCR 37 Corong pemisah, 125 ml Buah 9 2 11

6 KKA 25/075 Kaca Arloji, 75 mm Buah 46 0 46

7 KKA 25/150 Kaca Arloji, 150 mm Buah 76 0 76

8 KKA 88 Kawat Nikrom Buah 16 0 16

9 KLA 55/100 Labu Ukur, kapasitas 100 ml Buah 13 0 13

10 KLA 55/500 Labu Ukur, kapasitas 500 ml Buah 2 0 2

11 KLA 60/250 Labu Destrilasi, 250 ml Buah 12 0 12

12 KMD 50 Model molekul/molymod Set 6 0 6

13 KDS 35 Pendingin Leibeigh, 100 ml Buah 14 1 15

14 KAB 32 Pipa kaca bentuyk U, Buah 17 0 17

dengan lengan: 150 x 20 mm

15 KAB 30 Pipa kaca bentuk Y 61 0 61

16 KPP 75/0,005 Pipet ukur : 0,5 ml Buah 1 0 1

17 KPP 75/0,05 Pipet ukur : 5 ml Buah 20 0 20

18 KPP 75/0,10 Pipet ukur : 10 ml Buah 35 0 35

19 KPP 75/0,25 Pipet ukur : 25 ml Buah 10 0 10

20 KTA 40/015 Tabung reaksi : 150mmx16 Buah 50 0 50

21 KTA 40/016 Gelas takar 25 ml Buah 30 0 30

22 KTA 40/017 Gelas takar 100 ml Buah 12 0 12

23 KSL 40/1000 Gelas ukur 1000 ml Buah 3 0 3

24 KSL 40/500 Gelas ukur 500 ml Buah 3 0 3

25 KSL 40/050 Gelas ukur 50 ml Buah 15 0 15

26 KSL 40/1000 Gelas ukur 100 ml Buah 15 0 15

27 Elektrolisis Buah 1 0 1

28 pH meter Buah 5 0 5

29 meteran Buah 2 0 2

30 alat difusi zat cair Buah 11 0 11

31 alat difusi zat gas Buah 12 0 12

32 Magnetic stirer Buah 1 0 1

33 Electronic compact scale Buah 1 0 1

34 Cawan patri Buah 8 0 8

130

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

35 plat tetes porselin 100x80 buah 6 0 6

36 plat tetes porselin 120x81 Buah 6 0 6

37 set destilasi Set 1 0 1

38 uji elektrolit buah 9 0 9

39 Panel mater Buah 1 0 1

40 pH meter manual Buah 1 0 1

41 Molymod Buah 4 0 4

42 Tabung resonansi Buah 4 0 4

43 multimeter Buah 2 0 2

44 alat ukur naiknya volume Buah 3 0 3

45 Viskositas Buah 4 0 4

46 loud Speaker Buah 1 0 1

47 elektronic balance digital Buah 2 0 2

48 Potensiometer 50K Buah 4 0 4

49 Diamon stop watch Buah 5 0 5

50 mikrometere Buah 5 0 5

51 perangkat pemeliharaan mikroskop Set 1 0 1

52 elektrolit tester Buah 1 0 1

53 Bunsen Buah 8 0 8

54 SPU Buah 2 0 2

55 Kalorimeter Buah 3 0 3

56 pH elektronik pafer Buah 1 0 1

57 TDS-3 Buah 1 0 1

58 Sarung tangan asam panjang buah 2 0 2

Jas Laboratorium panjang buah 5 0 5

KOLEKSI MACAM-MACAM BATUAN

58 Batuan beku box 1 0 1

59 Batuan sedimen dan metamorf box 1 0 1

60 Batuan mineral box 1 0 1

131

KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM : KIMIA

SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

1 CAL 40/250 Aluminium Klorida, 1 btl = 250 gr Botol 8 0 8

2 CAL 80/500 Aluminium Sulfat, T: 1 btl = 500 gr Botol 3 0 3

3 CAM 13/500 Amonia, BG. Larutan 25 % Botol 2 1 3

1 botol = 500 ml

4 CAM 50/500 Amonium Klorida, BG Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

5 CAM 60/500 Amonium molibdat, 1 btl = 500 gr Botol 0 1 1

6 CAM 65/500 Amonium Nitrat, 1 botol = 500 gr Botol 1 0 1

7 CAM 80/100 Amonium Sulfat, 1 botol = 100 gr Botol 1 0 1

8 CAM 85/250 Amonium Thiosianat, Botol 0 1 1

1 botol = 250 gram

9 CAS 14/500 Asam Asetat, larutan, BG Botol 0 1 1

1 botol = 500 ml

0

10 CAS 50/500 Asam Klorida, larutan, 36 % Botol 3 1 4

1 botol = 300 ml

11 CAS 65/500 Asam Nitrat, larutan, 65 - 70 % Botol 2 1 3

1 botol = 500 ml

12 CAS 70/500 Asam Oksalat, LG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

13 CAS 80/500 Asam Sulfat, 95 - 98 %. Larutan Botol 0 1 1

1 botol = 500 ml

14 CAS 85/500 Aseton, BG, 1 botol = 500 ml Botol 5 1 6

15 CBA 40/500 Barium Hidroksida. LG Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

16 CBA 50/500 Barium Klorida, BG Botol 3 1 4

1 botol = 500 gram

17 CBE 11/500 Belerang ( serbuk ), T Botol 3 1 4

1 botol = 500 gram

132

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

18 CBE 12/500 Besi (II) Amonium sulfat Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

19 CBE 52/500 Besi (III) Klorida, BG Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

20 CBE 80/500 Besi Fillings Coarse, Clean. T Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

21 CBE 84/500 Besi (II) Sulfida, T Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

22 CBR 10/50 Bromine, BG. 1 botol = 50 gram Botol 0 1 1

23 CNA 85/500 Boraks. 1 botol = 500 gram Botol 0 0 0

24 CET 14/500 Etanol, 95 %. TT. 1 Btl = 500 gr Botol 7 1 8

25 CES 65/025 Eosin, BG. 1 botol = 25 gram Botol 0 1 1

26 CFR 60/500 Formaldehid, 36 %. T Botol 1 1 2

1 botol = 500 ml

27 CER 15/500 Eter. T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2

28 CGE 55/500 Gelatin.T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2

29 CGL 84/500 Glukosa. BG. 1 botol = 500 gram Botol 1 1 2

30 CMR 75/500 Hidrogen Peroksida. 20 % Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram 2 1 3

31 CND 88 Indikator Universal ( pita ) Box 14 1 15

pH 1 sd pH 11

32 CKA 15/500 Kalium Bromida.BG. 1 Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

33 CKA 20/500 Kalium Dikromat (IV), BG Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

34 CKA 40/500 Kalium Heksasianoferat II Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

35 CKA 41/500 Kalium Heksasianoferat, BG Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

36 CKA 42/500

Kalium Hidroksida. T. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2

37 CKA 54/500 Kalium Kromat ( VI ). BG Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

38 CKA 55/500 Kalium Nitrat. 1botol = 500 gram Botol 1 1 2

39 CKA Kaliun Natrium Tartrat, BG Botol 5 1 6

133

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

65/500

40 CKA 70/500 Kalium Permanganat. BG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

41 CKA 85/500 Kalium Thiosianat. BG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1

42 CKA 94/500 Kalium Yodat. LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2

43 CKA 97/500 Kalium Yodida. BG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2

44 CKS 20/500 Kalium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 0 1 1

45 CKS 20/500 Kalium Oksida.1 btl = 500 gram Botol 0 1 1

46 CKS41/500 Kalsium Hidroksida. LG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

47 CKS 43/500 Kalsium Hipoklorit. Min. 30 % Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

48 CKS 50/500 Kalsium Karbonat. LG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1

49 CKS 53/500 Kalsium Klorida.LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2

50 CKT 55/010 Kertas Lakmus Biru Pak 6 0 6

51 CKT 56/010 Kertas Lakmus Merah Pak 10 0 10

52 CKT 59/100 Kobalt (II) Klorida. 1 btl = 100 gr Botol 9 1 10

53 CMA 70/025 Magnesium. T ( pita ) Rol 1 1 2

54 CMA 75/250 Magnesium Klorida. 1 btl = 250 gr Botol 0 1 1

55 CMA 80/500 Magnesium Sulfat. BG. Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

56 CMA 83/500 Mangan (IV) Oksida. BG Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

57 CME 11/500 Metanol. BG. 1 botol = 500 gram Botol 2 1 3

58 CME 15/025 Mitelin Biru. BG. 1 btl = 25 gram Botol 1 0 1

59 CME 45/010 Metil Jingga. LG. 1 btl = 10 gram Botol 1 1 2

60 CME 60/010 Metil Merah. 1 botol = 10 gram Botol 2 1 3

61 CNA 14/500 Natrium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 3 1 4

62 CNA 40/500 Dinatrum Hidrogen Fosfat. Botol 3 1 4

1 botol = 500 gram

63 CNA 42/500 Natrium Hidrogen Karbonat Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

134

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

64 CNA 43/500 Natrium Hidroksida. LG Botol 4 1 5

1 botol = 500 gram

65 CNA 44/500 Natrium Hidroksida. T Botol 4 1 5

1 botol = 500 gram

66 CNA 50/500 Natrium Karbonat. T

5 1 6

1 botol = 500 gram

67 CNA 53/500 Natrium Klorida.T. 1 btl = 500 gr Botol 5 1 6

68 CNA 55/500 Natrium.T (logam). 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2

69 CNA 65/500 Natrium Oksalat. T.1 btl = 500 gr Botol 1 0 1

70 CNA 65/500 Natrium Oksalat.BG. Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

71 CNA 70/500 Natrium Nitrat. 1 botol = 500 gr Botol 0 1 1

72 CNA 81/500 Natrium Sulfat. LG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

73 CNA 81/500 Natrium Sulfat. BG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

74 CNA 85/500 Dinatriun Tetraborat. LG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

75 CNA 87/500 Natrium Thiosulfat. T Botol 3 1 4

1 botol = 500 gram

76 CND 14/100 Nikel. Lempeng Loga. T Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

77 CFE 65/025 Penolptalein. 1 botol = 25 gram Botol 1 1 2

78 CPE 65/025 Perak Nitrat. T. 1 btl = 100 gram 1 1 2

79 CRA 53/100 Raksa ( II ) Klorida. BG Botol 0 1 1

1 botol = 100 gram

80 CSE 15/500 Seng. T. Logam. Butiran. Botol 1 1 2

1 botol = 500 gram

81 CSE 16/250 Seng. T. Logam. Daun Botol 1 1 2

1 botol = 250 gram

82 CSE 17/250 Seng. Butiran. BG. 1 btl = 250 gr Botol 1 0 1

83 CSE 80/500 Seng Sulfat. BG. 1 btl = 500 gram Botol 1 1 2

84 CST 50/500 Strontium Klorida. BG Botol 1 1 2

135

No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan

Baik Rusak Jumlah

1 botol = 500 gram

85 CST 79/025 Sudan ( III ). 1 btl = 25 gram Botol 0 1 1

86 CAM 11/500 Strach. T. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1

87 CTE 20/500 Tembaga. T. Daun. 0,1 mm Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

88 CTE 50/500 Tembaga ( II ) Karbonat. BG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

89 CTE 54/500 Tembaga ( II ) Oksida.. BG Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

90 CTE 80/500 Tembaga ( II ) Sulfat. T Botol 4 1 5

1 botol = 500 gram

91 CTH 20/250 Timah. Logam. T. Foil 99,5 % Botol 0 1 1

1 botol = 250 gram

92 CTL 14/500 Timbal ( II ) Asetat. BG Botol 1 0 1

1 botol = 500 gram

93 CTL 65/500 Timbal ( II ) Nitrat. LG Botol 2 1 3

1 botol = 500 gram

94 CTL 80/500 Timbal ( II ) Sulfat. T Botol 0 1 1

1 botol = 500 gram

95 CVA Vaselin. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1

96 CYD 60/100 Yodium. Kristal. BG Botol 2 1 3

1 botol = 100 gram

KEADAAN ALAT PRAKTIKUM

LABORATORIUM : FISIKA

SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

1 FPA 30 Alat Hukum Charles Buah 1 0 1

2 KPT 40 Balok kaca / Plan paralel Buah 7 0 7

110 x 60 x 20 mm

3 Lensa cembung Buah 72 0 72

136

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

4 Cermin datar Buah 26 0 26

5 Cermin cekung Buah 27 0 27

6 L. Kawat Buah 15 0 15

7

FME 27.01/001 Beban penggantung, 50 gram set 8 0 8

8 FME 27.0 Beban bercelah Set 12 0 12

9 FGE 21 Garputala : 258 Hz, 341 Hz, buah 10 0 10

426 Hz, 512 Hz.

10 KPK 45 Jangka sorong Buah 12 0 12

11 FPT 28 Jarum pentul kotak 1 0 1

12 FPA 50 Kalori meter Buah 2 0 2

13 FME 43

Katrol meja berpenjepit (table vice) Set 1 0 1

14 FME 60 Kereta dinamika (troli) Set 1 7 8

15 FCA 36 Kisi Defraksi : 100; 200; 300 Set 4 0 4

garis/mm

0 0 0

16 KPK 61 Kit elektronika Set 8 0 8

17 FBM 24 Kit elektromagnet Set 9 0 9

18 FAM 58 Kompas magnet buah 6 0 6

19 FLS 38/020 Kotak hambat : 0 - 10 Ohm buah 36 0 36

3 watt Resistance box

20 FLS 38/040 Kotak hambat: 0 - 100 Ohm buah 10 0 10

Resistance box (ohm meter)

21 FSP 18 Kubus: 20x20x20 mm set 1 0 1

1 set terdiri 5 jenis/bahan

22 FPT 60/50 Lensa cembung, f = 50 mm buah 9 0 9

23

Mikrometer skrup buah 22 4 26

24

Metal tembaga buah 4 0 4

25

Metal magnesium ribbon buah 4 0 4

26

Magnet U buah 13 0 13

27

Magnet batang buah 4 0 4

28

Bidang miring buah 4 0 4

29

Set peraga gerak melingkar Set 4 0 4

137

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

30

Rheostat 100 ohm 1 ampere buah 10 0 10

31

Kit elektroskop set 2 0 2

32

Kassa strimin buah 32 0 32

33

Kumparan Paraday buah 11 0 11

34

Kotak asap buah 13 0 13

35

Multitester buah 11 0 11

36

Voltmeter buah 5 0 5

37

Ampermeter buah 17 2 19

38

Multiplier buah 96 0 96

39

Barometer buah 2 0 2

40

Osiloskop Buah 1 0 1

41

Multimeter buah 1 6 7

42

Power supply buah 10 3 13

43

Stop watch buah 10 0 10

44

Papan lampu buah 14 0 14

45

Galvanometer buah 0 3 3

46

Cincin bertangkai buah 2 0 2

47 Beban bermassa buah 12 0 12

48

Bejana berhubungan unit 1 0 1

49

Audio Frekuensi generator unit 2 0 2

50

Kabel putih bks 10 0 10

51

Sambungan kabel merah hitam buah 10 0 10

52

Mikrocone unit 1 0 1

53

Gunting pemotong buah 5 0 5

54

Hot plate & nagnetik listrik buah 1 0 1

55

Dudukan lampu (lamp holder) buah 45 0 45

56

Dekko digital clamp meter buah 3 0 3

57

kalor tabung buah 10 0 10

58

Set Katrol set 1 0 1

59

Fuse box (tempat sekring) buah 2 0 2

60

Soldertin buah 10 0 10

61

Vibrator generator buah 4 0 4

138

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

62

Kit tang buah 4 0 4

63

Palu buah 1 0 1

64

Papan kesetimbangan buah 2 0 2

65

penjepit statif buah 7 0 7

66

bolam 5 watt buah 7 0 7

67

Pipa U buah 4 0 4

68

Tabung alumunium buah 9 0 9

69

statif set 1 0 1

70 FPT 60/100 Lensa cembung. F = 100 mm buah 9 0 9

71 FPT 60/200 Lensa cembung. f = 200 mm buah 9 0 9

72 FPT 80/100 Lensa cekung, f = 100 mm buah 5 0 5

73 FSP 26/010 Neraca pegas : 0 - 10 N buah 81 0 81

74 FAL 68 Pegas spiral, diameter 6 mm, buah 6 12 18

panjang = 20 cm

75 FPT 50 Prisma : 90⁰ x 45⁰ x 45⁰ set 12 13 25

76 FPT 55 Prisma : 60⁰ x 60⁰ x 60⁰ set 12 5 17

dan 40⁰ x 40⁰ x 30⁰

77 FGE 35 Slingki gelombang buah 4 0 4

78 FSP 11

Kit Gelombang dan termodinamika kit 2

79

Kit Elektromagnet kit 4

80 FME 51 KIT MEKANIKA kit 8 0 8

81

FME 51.01/01 Alas Statif buah 14 0 14

82

FME 51.02/02 Kaki Statif buah 14 0 14

83

FME 51.03/03 Batang statif pendek buah 12 0 12

84

FME 51.04/04 Batang statif panjang buah 14 0 14

85

FME 51.05/05 Balok pendukung buah 12 0 12

86

FME 51.07/07 Neraca pegas 1,5 N buah 8 0 8

87

FME 51.07/07 Neraca pegas 3 N buah 13 0 13

139

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

88

FME 51.09/09 Beban, 50 gram buah 46 0 46

89

FME 51.11/12 Jangka sorong buah 6 0 6

90

FME 51.13/16 Balok aluminium buah 8 0 8

91

FME 51.13/17 Balok brass buah 12 0 12

92

FME 51.14/23 Jepitan penahan buah 19 0 19

93

FME 51.15/24 Katrol kecil, diameter 50 mm buah 11 0 11

94

FME 51.16/25 Katrol panjang, 10 cm buah 6 0 6

95

FME 51.18/28 Batang perangkai buah 15 0 15

96

FME 51.24/36 Bidang miring buah 8 0 8

97

FME 51.25/37 Stop Watch buah 2 0 2

98

FME 51.34/69 Kereta dinamika buah 8 0 8

99

FME 51.37/72 Balok bertingkat buah 7 0 7

100 FME 51.67 Ticker timer buah 7 0 7

101 FME 51. Steker perangkai buah 16 0 16

102

Penggaris stainless 100 cm buah 3 0 3

FPT 16 KIT OPTIK

103

FPT 16.01/65 Meja Optik buah 9 0 9

104

FPT 16.02/66 Rel Presisi buah 9 0 9

105

FPT 16.03/67 Penyambung Rel buah 10 0 10

106

FPT 16.04/68 Kaki Rel buah 18 0 18

107

FPT 16.06/76 Tempat Lampu buah 8 0 8

140

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

108 FPT 16.06/76-272

Bola lampu 12 V/ 6 Watt buah 6 0 6

109

FPT 16.07/77 Pemegang slide diafragma buah 12 0 12

110

FPT 16.08/78 Diafragma, 5 celah buah 4 0 4

111

FPT 16.09/79 Diafragma, 1 celah buah 9 0 9

112

FPT 16.10/80 Diafragma, 4 celah buah 9 0 9

113

FPT 16.12/82 Layar tembus cahaya buah 9 0 9

114

FPT 16.13/83 Lensa, 50 mm bertangkai buah 9 0 9

115

FPT 16.13/83 Lensa, 100 mm bertangkai buah 9 0 9

116

FPT 16.14/84 Lensa, 200 mm bertangkai buah 9 0 9

117

FPT 16.15/85 Tumpukan berpenjepit buah 37 0 37

118

FPT 16.17/87 Kaca setengah lingkaran buah 2 0 2

119

FPT 16.19/89 Prisma, plastik buah 3 0 3

120

FPT 16.21/91 Filter cahaya set 3 0 3

121

FPT 16.22/92 Lensa bekonveks buah 8 0 8

122

FPT 16.23/93 Cermin kombinasi buah 9 0 9

123

FPT 16.24/94 Lensa bekonkaf buah 9 0 9

124

FPT 16.25/95 Diafragma 4 lubang buah 3 0 3

125

Diafragma anak panah buah 7 0 7

126

FSP 12.11/61 Termometer: - 10⁰ C s/d 110⁰C buah 8 0 8

127

FME 51.08/09 Tali pada roda buah 3 0 3

128 FGE 12.06 Pembias dari kaca buah 4 0 4

141

No. No. Katalog Nama Alat Satuan

Keadaan

Baik Rusak Jml

129 FAL 29 Pembangkit getaran (vibrator) buah 32 0 32

142

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Coach

FORMULIR PEMBIMBING DENGAN COACH

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

Unit

Kerja

: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon

Progo.

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Belum optimalnya pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA

Judul : Rancangan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola

Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan

Pemanfaatan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah

Menengah Atas Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.

Kegiatan 1 : Konsultasi Penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Senin, 14 Februari 2022

a) Konsultasi pemilihan isu

a. Isu yang diangkat adalah

permasalah yang makro.

b. Mendapat masukan antara

permasalah pemeliharan

laboratorium yang belum

optimal dan pemenfaatan

alat bahan yang belum

optimal digabungkan.

c. Isu yang di angkat menjadi

“Belum optimalnya

pemeliharaan dan

pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA”.

d. Keterkaitan kedudukan dan

143

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

peran ASN dalam isu

tersebut hanya

manajemen ASN dan

smart ASN.

e. Penjelasan terkait metode

penetapan isu dengan

APKL, USG.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Sabtu, 19 Februari 2021

b) Konsultasi metode

pemecahan isu

a. Penjelsan penggunaan

metode pemecahan isu

(diagram pohon masalah,

fish bone, SWOT, dll) dan

memperdalam pada bagian

diagram pohon masalah

sesuai yang sebagian

besar digunakan oleh

kelompok 1.

b. Terdapat koreksi tentang

katagori “sub masalah

utama” di perbaiki menjadi

“masalah spesifik” pada

diagram pohon masalah

144

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

penulis.

c. Dijelaskan juga terkait

pedoman penyusunan

Rancangan Aklualisasi,

dan diberikan contoh

Laporan Rancangan

Aktualisasi yang bagus dan

benar.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Senin, 21 Februari 2022

c) Konsultasi penetapan judul,

tata bahasa, rumusan

kegiatan pemecahan isu

a. Pemilihan judul

menggambarkan.

keseluruhan kegiatan yang

dilaksanakan.

b. Penulisan nama orang

menggunakan huruf capital

c. Pada table yang pindah

halaman, disertai dengan

table roll repeat.

d. Tidak boleh menggunkan

145

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

kata singkatan.

e. Bukti fisik/penjelasan yang

detail hanya pada masalah

yang diangkat saja.

f. Penjelasan tentang

penggunaan kalimat

efektif.

g. Mengirimkan progress

penyusunan laporan.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

d) Rabu, 23 Februari 2022

Konsultasi draft Rancangan

Aktualisasi dari judul sampai

form kegiatan rancangan

aktualisasi yang dikaitkan

dengan modul pembelajaran

a. Pemilihan judul disetujui

b. Sebenarnya tidak perlu

dijelaskan secara detail

bagian seluruh

permasalahan, cukup

fokus pada bagian

permasalahan yang

diangkat, tetapi jika ingin

dijabarkan tidak masalah.

c. Kegiatan harus diawali

dengan koordinasi dan

diakhiri dengan evaluasi

dengan atasan (mentor).

146

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

e) Senin, 28 Februari 2022 a. Belajar tentang cara

presentasi yang benar.

b. Pada PPT saya bagian

uraian tugas dan jabatan

ditabah dengan dasar

hokum pergub yang jelas.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

147

Lampiran 3. Lembar Konsultasi laporan aktualisasi dengan Coach

FORMULIR PEMBIMBING DENGAN COACH

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

Unit

Kerja

: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon

Progo.

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA

Judul : Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola

Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan

Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah

Istimewa Yogyakarta

Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, M.A., M.A.P.

Kegiatan 1 : Konsultasi Penyusunan Laporan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Senin, 14 Maret

2022

Konsultasi progres

aktualisasi

mingguan

a. Pada pejelasan Material Safety

Data Sheet, bagian kata “dll”

tidak boleh disingkat. Kata “dll”

lebih dijabarkan lagi.

b. Solusi pada hambatan 1 terdapat

revisi menjadi “Wadah bahan

kimia yang sudah rusak, namun

belum dapat dipindahkan

kedalam botol kaca sesuai

standar, sementara disimpan

dalam botol plastik yang baru.

Sementara itu, mendata

148

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

kebutuhan botol kaca yang

diperlukan untuk diusulkan pada

pengadaan alat bahan

laboratorium IPA anggaran tahun

berikutnya” .

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Senin, 21 Maret 2022

Pukul: 18.30 WIB

Melalui Google meet

Kegiatan:

Konsultasi progress

aktualisasi minggu

kedua

Revisi minggu pertama sudah

ditindak lanjut

struktur organisasi yang

sebelumnya 3, cukup 2 saja,

yaitu struktur organisasi sekolah

dan laboratorium

Data SDM yang pokok dibuat

rekap bedasarkan panduan LA,

tidak perlu

Progres kegiatan minggu kedua

yaitu kegiatan 2 sudah 100%,

kegiatan 3, 60%

pembuktian dokumentasi setiap

foto ditambah data tanggal,

149

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

waktu, tempat

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan: melalui google meet

Senin, 28 Maret 2022

Pukul: 19.00 WIB

Melalui Google meet

Kegiatan:

Konsultasi progress

aktualisasi minggu

ketiga

Lanjutkan proses ke penulisan

tahap berikutnya

Bagan organisasi dipastikan

dengan sekolah kembali terkait

garis putus-putus, garis komando

Redaksional, layout (rata kanan

kiri) diperhatikan

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan: melalui google meet

150

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Kamis, 07 April 2022

Pukul: 15.30 WIB

Melalui Google meet

Kegiatan:

Pembinaan

praaktualisasi

Jika ada tambahan kegiatan

diluar rancangan aktualisasi

dimasukkan saja, yang

terpenting rencana kegiatan

aktualisasi sudah terlaksana

semuanya.

Laporan lengkap untuk dikirim

paling lambat besok pagi

beserta dengan power point.

151

Lampiran 4. Bimbingan penyusunan rancangan aktualisasi dengan mentor

FORMULIR PEMBIMBING DENGAN MENTOR

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

Unit

Kerja

: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon

Progo.

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Belum optimalnya pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA.

Judul : Rancangan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola

Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan

Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Mentor : SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si.

Kegiatan : Konsultasi Rancangan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Selasa, 15 Februari 2022

Membuat janji untuk

melakukan konsultasi

pemilihan isu

Diperoleh hari dan tanggal

untuk melakukan konsultasi

langsung, yaitu Hari Rabu, 16

Februari 2022, pukul 07.00

WIB.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

152

Rabu, 16 Februari 2021

Diskusi mengenai

permasalahan yang terjadi

pada pengelolaan labotarium

IPA, dan usulan isu yang akan

diangkat.

Menyetujui isu yang di pilih

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

153

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Senin, 21 Februari 2022

Koordinasi hasil sosialisasi

mentor yang dilaksanakan

oleh Bandiklat Gunung Sempu

pada Hari Jum’at, 18 Februari

2022

Dukungan kepada CPNS

peserta Latsar, untuk

mengikuti setiap tahapan

LATSAR, dan mengerjakan

setiap tugas yang diberikan,

dengan baik.

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Jum’at, 25 Februari 2022

Konsultasi draft Rancangan

Aktualisasi

Beberapa bagian yang belum

lengkap, daftar isi, daftar table,

daftar lampiran, daftar pustaka

untuk segera melengkapi

Selasa, 1 Maret 2022

Konsultasi draf Rancangan

Aktualisasi final

Menyetujui Laporan

Rancangan Aktualisasi

154

Lampiran 5. Bimbingan penyusunan laporan aktualisasi dengan mentor

FORMULIR PEMBIMBING DENGAN MENTOR

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

Unit

Kerja

: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon

Progo.

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan

laboratorium IPA

Judul : Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola

Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan

Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas

Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Mentor : SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si (10 Januari 2022 – 28 Maret 2022)

NURYADI, S.Pd. (29 Maret 2022 – Selesai)

Kegiatan : Konsultasi Penyusunan Laporan Aktualisasi

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Rabu, 9 Maret 2022

Pukul: 08.30 WIB

Tempat: Ruang Kepala

Sekolah

Kegiatan:

Konsultasi progress

aktualisasi minggu

Kegiatan satu tentang identifikasi

alat bahan sudah on the track ,

untuk dilaksanakan kegiatan

selanjutnya.

Mentor mengingatkan untuk,

mencicil menulis laporannya, agar

nanti diakhir aktualisasi tidak

terburu-buru.

155

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

pertama

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Senin, 14 Maret 2022

Pukul: 14.25 WIB

Tempat: Ruang Kepala

Sekolah

Kegiatan:

Konsultasi progress

aktualisasi minggu

kedua

Konsultasi kegiatan 2 pembuatan

jadwal perawatan, pemeliharaan alat

bahan.

Jadwal yang dibuat disarankan

memiliki dasar, sesuai pedoman

dalam pengelolaan laboratorium.

Mentor, menyetujui jadwal dengan

memeberi tandatangan.

Bukti fisik proses bimbingan

156

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda

Tangan

Selasa, 29 Maret 2022

Pukul: 07.15 WIB

Melalui: pesan WhatApp

Kegiatan:

Konsultasi progress

aktualisasi minggu

ketiga

Sudah baik, mulai menyusun

laporan aktualisasinya.

Kesalahan redaksional, kata-kata

asing, penggunaan tanda baca

harap lebih teliti dan diperhatikan.

Kata asing dicetak miring

Akhir kalimat untuk ditambahkan

tanda baca titik.

Bukti foto konsultasi

157

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Jum’at, 1 April 2022

Pukul: 07.15 WIB

Tempat : Ruang Kepala

Sekolah

Kegiatan:

Konsultasi dan

evaluasi progress

aktualisasi minggu

keempat

Sudah baik apa yang sudah dilakukan,

pada proses identifikasi alat bahan

jumlah ketersediaan stok juga

diperhatikan dan di catat untuk usulan

pengadaan alat bahan tahun berikutnya.

Laboran harus bias memperkiran

kebutuhan alat bahan dalam satu tahun.

Keselamatan kerja (safety lab) memang

sangat penting, jumlah jas laboratorium

yang masih terbatas, sementara

menggunakan system perawatan,

pemeliharaan yang telah dilakukan

dalam aktualisasi sudah bagus.

Bukti Fisik proses bimbingan

158

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

159

Lampiran 6. Undangan mentor

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor

Terjadi pergantian mentor mulai tanggal 29 Maret 2022

175

176

Lampiran 8. Lembar Form masukan penguji seminar Rancangan Aktualisasi

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI

Nama Peserta : NURRIA, S.Si.

Instansi : SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah

Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022

No Presensi : 25

1. Koreksi redaksional.

2. Koreksi judul.

3. Penataan kegiatan dan rincian kegiatan sesuai terminologi.

4. Lengkapi data untuk mendukung isu-isu yang diangkat.

Yogyakarta, 2 Maret 2022

Penguji,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

196211101992031007

177

Lampiran 9. Lembar form masukan mentor seminar Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta

Instansi

: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah

Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022

No Presensi : 25

178

Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach Seminar Rancangan Aktualisasi

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH

Nama Peserta : NURRIA, S.Si.

Instansi : SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah

Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022

No Presensi : 25

Slide presentasi tidak bias muncul (terdapat gangguan teknis), peserta sudah betul

tidak panik), namun alangkah lebih baik jika tadi ditampilkan slide presentasi

manualnya, sehingga masih dapat terlihat oleh penguji.

Masih terdapat kesalahan redaksional, seharusnya kesalahan seperti itu tidak perlu

terjadi, dapat dilakukan pengecekan redaksional secara otomatis menggunakan

sistem.

Daftar isi dibuat otomatis

Yogyakarta, 2 Maret 2022

Coach,

Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.

NIP. 197403071998031001

179

Lampiran 11. Lembar masukan penguji Laporan Aktualisasi

180

Lampiran 12. Lembar masukan Coach saat seminar Laporan Aktualisasi

181

Lampiran 13. Lembar masukan coach saat seminar laporan aktualisasi

182

Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi

LEMBAR PERNYATAAN KOMITMEN REVISI

Yang bertandatangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Golongan III Angkatan III Tahun 2022:

Nama : NURRIA, S.Si.

NIP : 199405162020122030

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Menyatakan :

1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan Mentor

terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.

2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan,

saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan

Aktualisasi tersebut.

Yogyakarta, 13 April 2022

Yang membuat,

NURRIA, S.Si.

NIP. 199405162020122030

183

Lampiran 15. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi

Handout Presentasi

Rancangan Aktualisasi

184

185

186

187

188

189

190

191

Lampiran 16. Slide Presentasi Laporan Aktualisasi

192

193

194

195

196

197

198

199

200

Lampiran 17. Jadwal Aktualisasi