LAPORAN AKTUALISASI
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of LAPORAN AKTUALISASI
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN III 2022
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPILSEBAGAI
PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,
PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN
OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : NURRIA, S.Si. No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022
NIP : 199405162020122030
2022
i
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM OPTIMALISASI PEMELIHARAAN,
PERAWATAN, DAN PEMANFAATAN ALAT BAHAN LABORATORIUM IPA
DI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LENDAH
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH:
NURRIA, S.Si.
No. Presensi: 25 / LATSAR / Golongan III / Angkatan III / 2022
NIP: 199405162020122030
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN III
YOGYAKARTA
2022
ii
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
Pada hari ini, Rabu tanggal Tiga Belas Bulan April tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua telah dilaksanakan SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI bagi peserta Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan III Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas nama :
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
No Presensi : 25/LATSAR/Golongan III/Angkatan III/2022
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Instansi : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Mentor : SUGIYANTO, S.Pd.,M.Pd.Si.
Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA.,MAP.
Judul Laporan Aktualisasi
: Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Optimalisasi Pemeliharaan, Perawatan dan Pemanfaatan Alat Bahan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah
Mentor,
NURYADI, S.Pd.
Yogyakarta, 13 April 2022
Peserta,
NURRIA, S.Si. Penguji,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
Coach,
Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.
Pengampu,
Dra. ENDAH WAHYUNI
iii
ABSTRAK
Laboratorium IPA sekolah merupakan salah satu bagian penting dari sekolah sebagai tempat untuk melakukan percobaan dan penyelidikan sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan minat bereksperimen, eksplorasi bakat dan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual peserta didik. Laboratorium IPA harus memiliki kelengkapan dalam hal tata bangunan fasilitas, peralatan, bahan, personil dan tata pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium (Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017).
Laporan aktualisasi ini mengangkat isu “belum optimalnya pemeliharaan, perawatan, dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA”. Tahapan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan yaitu: 1). Klasifikasi alat dan bahan kimia; 2). Pembuatan jadwal pemeliharaan dan perawatan secara manual dan online dengan Google Calendar; 3). Perawatan dan pemeliharaan mikroskop; 4). Pembuatan lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak penyimpanan dan alat peraga pendidikan; 5). Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab. Kegiatan telah dilaksanakan mulai tanggal 4 Maret 2022 sampai 5 April 2022 selama 23 hari kerja. Kegiatan dilaksankan dengan menerapkan nilai-nilai “BerAKHLAK” (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif).
Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan aktualisasi ini yaitu: 1). Alat bahan kimia yang sudah terklasifikasi sesuai jenis, sifat dan golongan praktikum; 2). Data kelompok alat bahan dan materi material safety data sheet (MSDS) yang tersimpan dalam Google Drive; 3). Jadwal pemeliharaan perawatan alat bahan manual (ditempel pada papan informasi dan depan lemari penyimpanan), jadwal pemeliharaan online (Google Calendar); 4). Akun email laboratorium IPA; 5). Buku pemeliharaan perawatan alat bahan laboratorium; 5). Mikroskop yang terawat terpelihara; 6). Lapisan pelindung, alas pelindung pada rak, alat peraga pendidikan, dan; 7) Jas laboratorium yang termanfaatkan, terpelihara dan terawat.
Kata Kunci : pemeliharaan, perawatan, pemanfaatan, laboratorium, Google Drive, Google calendar, mikroskop, jas laboratorium.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmad, ridho, dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan laporan aktualisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu syarat kelulusan pada
kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS) Golongan III
Angkatan III tahun 2022 dengan lancar. Terselesaikannya penyusunan laporan aktualisasi
ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA, MAP, selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada Penulis dalam menyusun Laporan
Aktualisasi;
2. Bapak SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si., selaku mentor sekaligus Kepala Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah, yang telah memberikan bimbingan,
motivasi, arahan;
3. Bapak Drs. YB. JAROT BUDI HARJO, selaku penguji yang memberikan saran dan
masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi;
4. Seluruh Widyaswara selaku tutor yang telah memberikan pemahaman ilmu,
bimbingan dan arahan.
5. Seluruh rekan kerja di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah yang
telah memberikan semangat, dukungan, dan fasilitas.
6. Peserta Latsar CPNS Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta,
khususnya Peserta Latsar Angkatan III Kelompok I yang selalu memberikan energi
positif serta semangat kepada Penulis;
7. Orang tua, suami tercinta dan keluarga Penulis yang selalu memberikan doa,
semangat, motivasi, dan dukungan; serta
8. Pihak-pihak yang telah mendukung dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Proses penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil yang
lebih baik.
Yogyakarta, 13 April 2022
Penulis,
NURRIA, S.Si.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
BERITA ACARA LAPORAN AKTUALISASI ...................................................................ii
ABSTRAK ..................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Posisi SMA Negeri 1 Lendah dalam Lingkup NKRI/SANKRI .................................... 1
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi ...................................................................... 2
C. Struktur Organisasi ................................................................................................... 4
D. Tugas dan Fungsi..................................................................................................... 5
E. Kondisi Organisasi .................................................................................................... 8
BAB II. AGENDA AKTUALISASI ................................................................................. 18
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ........................................................... 18
B. Proses Aktualisasi .................................................................................................. 42
BAB III. ANALISA DAMPAK. ..................................................................................... 115
BAB IV. PENUTUP ................................................................................................... 118
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS .................... 120
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 122
LAMPIRAN ............................................................................................................... 123
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Prasarana di SMA Negeri 1 Lendah .................................................................... 9
Tabel 2.Sarana di SMA Negeri 1 Lendah .........................................................................10
Tabel 3. Status Pendidikan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah ..........................15
Tabel 4. Status Pangkat/Golongan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah .............15
Tabel 5. Status Tugas/Jabatan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah ....................17
Tabel 6. Jenis Kelamin Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah .................................17
Tabel 7. Identifikasi Isu ....................................................................................................22
Tabel 8. Analisis Isu dengan Metode APKL .....................................................................32
Tabel 9. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG ....................................................33
Tabel 10. Penetapan Prioritas Gagasan Pemecahan Isu dengan Metode Tapisan Mc
Namara ............................................................................................................................37
Tabel 11. Rumusan Kegiatan ...........................................................................................39
Tabel 12. Pelaksanaan Kegiatan Satu .............................................................................42
Tabel 13. Pelaksanaan Kegiatan Dua ..............................................................................59
Tabel 14. Pelaksanaan Kegiatan Tiga .............................................................................74
Tabel 15. Pelaksanaan Kegiatan Empat ..........................................................................85
Tabel 16. Pelaksanaan Kegiatan Lima .............................................................................97
Tabel 17. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ....................................................... 120
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2022-2023 .......................... 4
Gambar 2. Struktur organisasi laboratorium IPA tahun 2022-2023 .................................. 4
Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah ............................................................................. 8
Gambar 4. Denah laboratorium ........................................................................................24
Gambar 5. Kran air yang bocor ........................................................................................26
Gambar 6. Lemari asam . ................................................................................................26
Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop . ..................................................27
Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur. ............28
Gambar 9. Rak penyimpanan belum terdapat lapisan pelindung .....................................28
Gambar 10. Label keterangan sudah lapuk tidak bisa terbaca .........................................29
Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur ....................29
Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan ...................30
Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan. .....30
Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia .......................................................31
Gambar 15. Analisis pohon masalah ...............................................................................35
Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor ...........................50
Gambar 17. Foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Laboratorium .......................51
Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS ........................................................51
Gambar 19. Screenshot MSDS hasil pencarian melalui google .......................................52
Gambar 20. Screenshot MSDS dalam penyimpanan Google Drive .................................52
Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi . ..............................................53
Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl ke dalam botol kaca. ..........................53
Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak. ...............................54
Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan. .......................54
Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia ..................................................55
Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter / blood pressure monitor . ...................................55
Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika................................................56
Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah pengelompokan. ...........57
Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia ................................57
Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam. .........................58
Gambar 31. a) timbangan sebelum dilakukan penyimpanan yang benar. ........................58
Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label ..............58
Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan .......................................58
Gambar 34. Screenshot pembuatan jadwal ....................................................................67
Gambar 35. Screenshot pembuatan jadwal piket ............................................................68
Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal ..............68
viii
Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan. ............................69
Gambar 38. Pemasangan jadwal piket . ...........................................................................70
Gambar 39. Pembuatan lembar pemeliharaan, perawatan alat bahan .............................70
Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan .................................................71
Gambar 41. Screenshot pembuatan akun email laboratorium IPA ...................................71
Gambar 42. Screenshot pembuatan Google Calendar ....................................................72
Gambar 43. Screenshot contoh pesan masuk email dari Google Calendar . ...................72
Gambar 44. Screenshot undangan sosialisasi Google Calendar. ....................................73
Gambar 45. Sosialisasi Google calendar dengan Kepala Laboratorium. ..........................73
Gambar 46. Mengidentifikasi kerusakan lemari penyimpanan mikroskop . ......................79
Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop ......................80
Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi...........................80
Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik .......................81
Gambar 50. Pencacatan kegiatan pemasangan instalasi listrik pada buku reparasi.........81
Gambar 51. Peralatan yang digunakan untuk perawatan mikroskop ................................82
Gambar 52. Proses perawatan mikroskop .......................................................................82
Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop ....................................................83
Gambar 54. a) Hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan ........................83
Gambar 55. Pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop ...........................84
Gambar 56. Membersihkan peralatan, praktikum laboratorium fisika . ............................91
Gambar 57. Peralatan kaca (corong kaca) sebelum dilakukan pemeliharaan ..................92
Gambar 58. a) Proses menjemur corong kaca sehabis di cuci. ........................................92
Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan pelindung. ....................93
Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang. .........................................94
Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak. ................................94
Gambar 62. Pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan. ...................95
Gambar 63. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 1 dan 2. ............................95
Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 laboratorium fisika. ........96
Gambar 65. Pemasangan alas rak pelindung pada lemari penyimpanan .........................96
Gambar 66. Konsultasi biaya jas laboratorium dengan bendahara sekolah ................... 104
Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah ............ 105
Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium. ......... 105
Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai digunakan. ........ 106
Gambar 70. Penyerahan jas praktikum kotor kepada pengelola barang ........................ 106
Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan kapur barus. .................................. 107
Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium IPA
...................................................................................................................................... 107
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Keadaan alat bahan Laboratorium IPA ....................................................... 124
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Coach ........................ 142
Lampiran 3. Lembar Konsultasi laporan aktualisasi dengan Coach ............................... 147
Lampiran 4. Bimbingan penyusunan rancangan aktualisasi dengan mentor .................. 151
Lampiran 5. Bimbingan penyusunan laporan aktualisasi dengan mentor ....................... 154
Lampiran 6. Undangan mentor ...................................................................................... 159
Lampiran 7. Surat Pernyataan Mentor ........................................................................... 174
Lampiran 8. Lembar Form masukan penguji seminar Rancangan Aktualisasi ................ 176
Lampiran 9. Lembar form masukan mentor seminar Rancangan Aktualisasi ................. 177
Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach Seminar Rancangan Aktualisasi .............. 178
Lampiran 11. Lembar masukan penguji Laporan Aktualisasi ......................................... 179
Lampiran 12. Lembar masukan Coach saat seminar Laporan Aktualisasi ..................... 180
Lampiran 13. Lembar masukan coach saat seminar laporan aktualisasi ........................ 181
Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi ......................................................................... 182
Lampiran 15. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi .................................................. 183
Lampiran 16. Slide Presentasi Laporan Aktualisasi........................................................ 191
Lampiran 17. Jadwal Aktualisasi .................................................................................... 200
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Posisi SMA Negeri 1 Lendah dalam Lingkup NKRI/SANKRI Tujuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertera dalam
pembukaan Undang-undang Dasar Nedara Republik Indonesia tahun 1945 alenia
keempat adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Mencerdaskan kehidupan bangsa dalam tujuan tersebut, dapat
diwujudkan salah satunya melalui pendidikan. Pendidikan berdasarkan Undang-
undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai Standar Nasional
Pendidikan, dibutuhkan Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan merupakan kelompok
layanan penyelenggaran pendidikan baik jalur formal, nonformal dan informal pada
setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
pendidikan menengah meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah
(MA), Sekolah Menenegah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
atau bentuk lain yang sederajat. Sekolah Menengah Atas yang selanjutnya disingkat
SMA, adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan umum pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari SMP,
MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui
sama/setara SMP atau MTs. Salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di
Wilayah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah SMA Negeri 1 Lendah.
SMA Negeri 1 Lendah merupakan Lembaga Pendidikan yang berupa Sekolah
Menengah Atas, berada di bawah Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta. SMA Negeri 1 Lendah dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) 20402809, berdiri secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0558/0/1984 tanggal 20 November 1984,
dengan status kepemilikan Pemerintah Daerah. SMA Negeri 1 Lendah mulai
2
beroperasional berdasar SK Nomor : 0558/O/1984 tanggal 20 November 1984,
menginduk di SMA Negeri 2 Wates dengan Kepala Sekolah Drs. Prasetyo di
Bendungan, Wates, Kulon Progo (Sumber: Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA
Negeri 1 Lendah Tahun 2021).
Setelah proses pembangunan selesai pada tahun 1986, kegiatan pembelajaran
dan persekolahan dilaksanakan di gedung baru yang terdiri dari 3 (tiga) kelas.
Kemudian tahun pelajaran 2004/2005 mendapat kepercayaan penambahan kuota
siswa, menjadi 5 kelas. Pada tahun pelajaran 2013/2014, berdasar Keputusan
Bupati Kulon Progo nomor 79 tahun 2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang Sekolah
Penyelenggara Program Kelas Olahraga pada Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Atas, juga Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo
nomor : 136/kpts/2013 tanggal 31 Mei 2013 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
dan Penyelenggaraan Proses Pembelajaran Program Kelas Olahraga pada Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas, sehingga kuota penerimaan siswa menjadi 6
kelas, yang terdiri dari 5 kelas reguler dan 1 kelas KKO (Sumber: Tim Adiwiyata
dalam Profil SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2019).
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi 1. Visi
Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu “Terwujudnya
Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja” (Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018).
2. Misi
Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3
Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Menengah Daerah, misi
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah:
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
3
3. Tujuan Organisasi
Tujuan Pembangunan Daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017-2022
berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun
2018 yaitu:
a. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat
dengan tatanan sosial yang menjamin ke-bhineka-tunggal-ika-an dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan
mengembangkan budaya Yogyakarta.
b. Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good
governance).
4. Nilai Organisasi
Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan
Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah SATRIYA. Peraturan tersebut dijabarkan
kembali dalam Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Budaya Pemerintahan. Pada kedua peraturan tersebut dijelaskan
bahwa Budaya Pemerintahan SATRIYA merupakan nilai-nilai yang terkandung
didalam filosofi Hamemayu Hayuning Bawana yang mengandung makna
melindungi, memelihara dan membina keselamatan dunia dan lebih
mementingkan berkarya untuk masyarakat dari pada memenuhi ambisi pribadi.
SATRIYA memiliki dua makna yaitu pertama SATRIYA dimaknai sebagai
watak ksatriya yang memiliki sikap memegang teguh ajaran moral sawiji, greget,
sengguh ora mingkuh dan semangat golong gilig. Makna kedua SATRIYA
sebagai akronim dari: (a) Selaras; (b) Akal budi luhur-jati diri; (c) Teladan
keteladanan; (d) Rela melayani; (e) Inovatif; (f) Yakin percaya diri dan (g) Ahli
profesional.
4
C. Struktur Organisasi a. Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lendah
Gambar 1. Struktur organisasi SMA Negeri 1 Lendah Tahun 2022/2023 (Sumber:
Data dari Subbagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Lendah)
b. Struktur Organisasi Laboratorium IPA
Gambar 2. Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah tahun
2022/2023.
Ket:
= Garis Koordinasi
= Garis Komando
Ket:
= Garis Koordinasi
= Garis Komando
Sumber: Program
laboratorium IPA Tahun
2022/2023
5
D. Tugas dan Fungsi 1. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86
Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
pasal 39 ayat 1 SMAN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan
pendidikan SMAN dan untuk melaksanakan tugas tersebut sebagaimana
dimaksud pada ayat 1, SMAN mempunyai fungsi:
a. penyusunan program SMAN;
b. pelaksanaan dan pengembangan manajemen sekolah;
c. penyelenggaraan proses pembelajaran;
d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;
f. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;
g. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain;
h. pelaksanaan pengembangan kewirausahaan;
i. pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;
j. pelaksanaan ketatausahaan sekolah;
k. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program sekolah; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi UPT.
2. Unit Kerja
Tugas Subbagian Tata Usaha menurut pasal 40 ayat (1) Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 yaitu
melaksanakan kearsipan, keuangan, kepegawaian, pengelolaan barang,
kerumahtanggaan, kehumasan, kepustakaan, serta penyusunan program dan
laporan kinerja. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
6
b. fasilitasi penyusunan program kerja Sekolah;
c. pengelolaan kearsipan;
d. pengelolaan keuangan;
e. pengelolaan kepegawaian;
f. pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
g. pengelolaan barang;
h. pelaksanaan kehumasan;
i. pengelolaan kepustakaan;
j. pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem
informasi;
k. fasilitasi pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pembelajaran
sekolah;
l. penyusunan laporan pelaksanaan program sekolah;
m. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan kegiatan Subbagian Tata
Usaha; dan
n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsi UPT.
3. Pegawai
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 41 Tahun 2018 Pengelola Laboratorium merupakan
jabatan dibawah rumpun Pendidikan dengan tugas melakukan kegiatan
pengelolaan laporan laboratorium. Kemudian, tugas tersebut dijabarkan dalam
Peraturan Gubernur Nomor 86 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan
Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta, pengelola laboratorium IPA diubah menjadi
pengelola sarana dan prasarana pembelajaran kimia/fisika/biologi. Uraian tugas
jabatan Pengelola Laboratorium yang tertuang dalam Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) adalah:
7
a. Memfasilitasi guru dan siswa yang akan menggunakan laboratorium dengan
mencatatnya dalam buku pengguna laboratorium agar penggunaan
laboratorium terjadwal dengan baik;
b. Melakukan koordinasi dengan guru pengampu yang akan menggunakan
laboratorium terkait bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk praktikum
agar praktikum berjalan kondusif;
c. Menyiapkan peralatan dan bahan laboratorium yang dibutuhkan oleh guru
dan siswa serta turut mendampingi siswa saat praktikum agar hasil
praktikum sesuai dengan yang diharapkan;
d. Mendampingi siswa saat praktikum agar hasil praktikum sesuai dengan
yang diharapkan;
e. Membantu siswa membersihkan peralatan laboratorium dan
mengembalikannya ke tempat penyimpanan agar selalu siap digunakan;
f. Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan alat-alat
laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala
agar selalu siap digunakan;
g. Mengecek kondisi peralatan laboratorium dan mencatatnya dalam buku
keadaan laboratorium sebagai bahan laporan;
h. Membuat daftar kebutuhan bahan dan peralatan praktikum laboratorium
untuk rencana pengadaan kedepan;
i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kendala yang dihadapi kepada atasan
secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan
keputusan pimpinan, dan
j. Melaksanakan tugas dinas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsi jabatannya.
8
E. Kondisi Organisasi 1. Letak Organisasi
SMA Negeri 1 Lendah terletak di Dukuh Botokan, Kelurahan Jatirejo,
Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, dengan lahan seluas 3.050 m2. Lahan SMA Negeri
1 Lendah merupakan sebuah areal pertanahan lembah bekas perbukitan
kapur yang telah diratakan. Sebagian besar SMA Negeri 1 Lendah
dikelilingi perbukitan kapur dan hutan akasia. Hutan akasia bagian utara
dan barat masih bagian dari SMA Negeri 1 Lendah.
Gambar 3. Peta SMA Negeri 1 Lendah (Sumber: citra satelit Google map)
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran SMA Negeri
1 Lendah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan semakin
lengkap. Berikut beberapa sarana dan prasarana yang terdapat di SMA
Negeri 1 Lendah (Tabel 1 dan 2. ).
9
Tabel 1. Prasarana di SMA Negeri 1 Lendah
No Prasarana Jumlah
1 Ruang Kelas 26
2 Laboratorium Biologi 1
3 Laboratorium Kimia 1
4 Laboratorium Fisika 1
5 Laboratorium Komputer 3
6 Ruang Multimedia/ Ruang AVA 1
7 Lapangan Basket 1
8 Lapangan Sepak Bola 1
9 Lapangan Volli 1
10 Masjid 1
11 Perpustakaan 1
12 Ruang BK 1
13 Ruang Gudang 4
14 Ruang Guru 1
15 Ruang Kepala Sekolah 1
16 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1
17 Ruang Keterampilan 3
18 Ruang OSIS 1
19 Ruang Satpam 1
20 Ruang Seni Musik 1
21 Ruang Tamu 1
22 Ruang TU 1
23 Ruang UKS 1
24 Kamar Mandi 24
25 Ruang Pertemuan 1
26 Koperasi 1
27 Kantin 1
Sumber : Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMA Negeri 1 Lendah Tahun
2021
10
Tabel 2.Sarana di SMA Negeri 1 Lendah
No Sarana Jumlah Kondisi
1 Meja 470 layak
2 Kursi 852 layak
3 Lemari Kayu 57 layak
4 Papan tulis 25 layak
5 Komputer 68 layak
6 Laptop 10 layak
7 Printer 8 layak
8 LCD Projector 3 layak
9 Air Conditioner 7 layak
10 Kipas Angin 27 layak
11 CCTV 10 layak
12 Kamera digital 1 layak
Sumber : https://asetdiy.jogjaprov.go.id/2021/laporan/kibb diakses pada
tanggal 21 Maret 2022 Pukul 12.57 WIB oleh pengelola barang SMA Negeri 1
Lendah.
Ruang laboratorium biologi Jumlah / Satuan
Luas ruang labor biologi 114 m²
Lebar ruang biologi 8 m
Perabot
Kursi siswa 37 buah
Kursi guru 4 buah
Meja kerja 8 buah
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 6 buah
Lemari bahan 1 buah
Bak cuci 8 buah
Peralatan Pendidikan
Alat Peraga
Model kerangka manusia 1 buah
Medel tubuh manusia 3 buah
Preparat mitosis 10 buah
Preparat meiosis 8 buah
Preparat anatomi tumbuhan 20 buah
Preparat anatomi hewan 30 buah
Gambar kromosom 1 buah
Gambar DNA 1 buah
11
Ruang laboratorium biologi Jumlah / Satuan
Gambaar RNA 1 buah
Gambar Pewarisan Mendel 1 buah
Gambar contoh-contoh tumbuhan dan berbagai divisi 1 buah
Gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum 1 buah
Gambar/model sistem pencernaan manusia 1 buah
Gambar/model sistem pernapasan manusia 1 buah
Gambar/model sistem peredaran darah manusia 1 buah
Gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah
Gambar/model sistem reproduksi manusia 1 buah
Gambar/model sistem syaraf manusia buah
Gambar sistem pencernaan burung, reptil, ampibi, ikan, dan cacing tanah 1 buah
Alat dan Bahan Percobaan:
Mikroskop monokuler 23 buah
Mikroskop stereo binokuler 4 buah
Perangkat pemeliharan mikroskop (kertas pembersih lensa, sikat halus, kunci Allen, alat semprot, obeng halus, lup tukang arloji, tang untuk melipat)
5
set
Gelas Benda 200 buah
Gelas penutup 300 buah
Gelas arloji 8 buah
Cawan petri 83 buah
Gelas kimia 62 buah
Corong 35 buah
Pipet ukur 5 buah
Tabung reaksi 54 buah
Sikat tabung reaksi 8 buah
Penjepit tabung reaksi 15 buah
Labu erlemeyer 15 buah
Kotak preparat 9 buah
Lumpang dan Alu 21 buah
Gelas ukur 10 buah
Kaki tiga 17 buah
Perangkat batang statif (panjang dan pendek) 10 buah
Klem universal 10 buah
Bosshead (penjepit) 10 buah
Pembakar spritus 16 buah
Kasa 15 buah
Nearaca 3 buah
Sumbat karet 1 lubang 2 buah
Termometer 15 buah
Potometer 3 buah
Respirometer 18 buah
12
Perangkat bedah hewan 19 buah
Higrometer putar 4 buah
Petunjuk percobaan 1 buah
Media Pendidikan
Papan tulis 1 buah
Bahan Habis Pakai (Kebutuhan per tahun)
Asam sulfat 700 ml
HCL 1000 cc
Eosin 2000 ml
Etanol 4500 ml
Glukosa 300 gr
Indikator universal 8 kotak
Iodium 25 gr
NaOH 200 ml
Vaselin 50 gr
Kertas saring 7 pak
Perlengkapan Lain
Alat pemadam kebakaran 1 buah
Peralatan P3K 1 buah
Tempat sampah 2 buah
Jam dinding 1 buah
Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan
Luas ruang labor fisika 138 m²
Lebar ruang labor fisika 7,8 m
Perabot
Kursi siswa 36 buah
Kursi guru 2 buah
Meja kerja 6 buah
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 3 buah
Bak cuci 6 buah
Peralatan Pendidikan
Bahan dan alat ukur dasar
Mistar 8 buah
Jangka sorong 6 buah
Mikrometer 18 buah
Kubus massa sama 1 set
Silinder massa sama 8 buah
Beban bercelah 12 buah
Neraca 6 buah
Pegas 81 buah
Garputala 3 buah
13
Ruang laboratorium Fisika Jumlah / Satuan
Multimeter AC/DC 10 kolo Ohm/volt 20 buah
Osiloskop 1 buah
Generator frekwensi 2 buah
Pengeras suara 1 buah
Kabel Penghubung 20 buah
Komponen elektronika 8 buah
Magnet U 13 buah
Alat Percobaan
Percobaan atwood buah
Percobaan kereta dan pewaktu ketik 8 buah
Percobaan getaran pada pegas 4 buah
Percobaan hooke 11 buah
Percobaan kalorimeter 6 buah
Percobaan hukum Ohm 36 buah
Media Pendidikan
Papan tulis 1 buah
Perlengkapan Lain
Kotak Kontak 7 buah
Alat pemedam kebakaran 1 buah
Peralatan P3K 1 buah
Tempat sampah 3 buah
Jam dinding 1 buah
Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan
Luas ruang laboratorium Kimia 138,06 m²
Lebar ruang laboratorium Kimia 7,8 m
Perabot
Kursi siswa 36 buah
Kursi guru 2 buah
Meja kerja 15 buah
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 2 buah
Lemari bahan 2 buah
Lemari asam 1 buah
Bak cuci 6 buah
Peralatan Pendidikan
Botol zat 10 buah
Pipet tetes 15 buah
Batang pengaduk 25 buah
Gelas kimia 50 ml 20 buah
Gelas kimia 150 ml 8 buah
Gelas kimia 250 ml 18 buah
14
Ruang laboratorium Kimia Jumlah / Satuan
Gelas kimia 500 ml 10 buah
Gelas kimia 1000 ml 15 buah
Gelas kimia 2000 ml 1 buah
Labu erlemeyer volumme 250 ml 20 buah
Labu takar 50 ml 10 buah
Labu takar100 ml 13 buah
Labu takar 1000 ml 2 buah
Pipet volume 5 ml 20 buah
Pipet volume 10 ml 35 buah
Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 7 cm 14 buah
Mortar bahan kerami, bagian dalam berglasur diameter 15 cm 7 buah
Botol semprot bol. 500 ml 8 buah
Gelas Ukur 50 ml 15 buah
Gelas Ukur 100 ml 12 buah
Gelas Ukur 500 ml 3 buah
Gelas Ukur 1000 ml 2 buah
Buret + klem 22 buah
Statif + klem 8 buah
Kaca arloji 46 buah
Corong pisah bahan gelas vol. 100 ml 10 buah
Alat destilasi vol. labu 100 ml 1 buah
Neraca ketelitian 10 mg 1 buah
pH meter ketelitian o,2 (analog) dan 0,1 (digital) 1 buah
Centrifuge (daya listrik) min. 4 tabung 1 buah
Termometer 0-100 8 buah
Multimeter AC/DC 10 kilo Ohm/volt 6 buah
Pembakar spritus 8 buah
Kaki tiga + alat kasa kaawat 8 buah
Kalorimeter tekanan tetap 8 buah
Sumber: Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Tahun 2022. Data lengkap laboratorium
IPA dapat dilihat pada Lampiran 1.
3. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia di SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari guru dan
karyawan dengan data sebagai berikut.
a. Guru
Jumlah guru di SMA Negeri 1 Lendah adalah 39 orang yang terdiri
dari 12 guru laki-laki dan 27 guru perempuan. Pendidikan guru di SMA
Negeri 1 Lendah terdiri dari 4 Magister (S2) dan 35 Sarjana (S1). Dari 39
15
guru tersebut, terdapat 32 guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 3
berstatus tenaga bantu Provinsi DIY (Naban), dan 4 Guru Tidak Tepat
(GTT).
b. Karyawan
Jumlah Karyawan di SMA Negeri 1 Lendah adalah 18 orang yang terdiri
dari 10 karyawan laki-laki dan 2 karyawan perempuan. Dari 20 karyawan
tersebut, terdapat 2 berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 4 berstatus
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 4 berstatus Tenaga Bantu (Naban).
Status Pendidikan karyawan SMA Negeri 1 Lendah, 2 orang Sarjana (S1), 2
orang Diploma III (DIII), dan 6 orang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Berikut status kepegawaian guru, karyawan SMA Negeri 1 Lendah
berdasarkan aspek pendidikan, pangkat/golongan, tugas/jabatan dan
jenis kelamin, terangkum dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3. Status Pendidikan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah
Pendidikan Jumlah
Total Guru Karyawan
Magister (S2) 4 - 4
Sarjana (S1) 35 2 37
Diploma (DIII) - 2 2
SMA - 6 6
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
Tabel 4. Status Pangkat/Golongan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1
Lendah
Pangkat/Golongan Jumlah
Total Guru Karyawan
Pembina Tk. I/IV/b 1 1
Pembina/IV/a 16 16
Penata Tk. I/III/d 3 3
Penata/III/c 10 10
Penata Muda Tk. I/III/b 2 2 4
Penata Muda/III/a - 2 2
16
Pengatur/II/c - 2 2
Tenaga Bantu 3 4 7
GTT 4 - 4
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
17
Tabel 5. Status Tugas/Jabatan Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah
Tugas/Jabatan Jumlah
Total Guru Karyawan
Kepala Sekolah 1 - 1
Guru Madya 16 16
Guru Muda 13 13
Guru Pertama 2 2
Guru (Naban dan GTT) 7 7
Teknisi Sarana dan Prasarana 1 1
Pengadministrasi Kesiswaan 1 1
CPNS 4 4
Pengelola Barang 1 1
Persuratan 1 1
Pengelola laboratorium 1 1
Operator Data Pendidikan 1 1
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
Tabel 6. Jenis Kelamin Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 Lendah
Jenis Kelamin Jumlah
Total Guru Karyawan
Laki-laki 4 - 4
Perempuan 35 2 37
Jumlah 39 10 49
Sumber : https://simpeg2.jogjaprov.go.id/ dan Data Kepegawaian SMA
Negeri 1 Lendah per Januari 2022
18
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan 1. Analisis Isu Kontemporer
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 pasal 42
ayat 2 dijelaskan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana
salah satunya laboratorium yang sesuai standar, guna menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan. Standar sarana dan prasarana yang dimaksud,
dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 bahwa
laboratorium sekolah tingkat SMA/MA sekurang-kurangnya harus memiliki ruang
laboratorium biologi, fisika, kimia, komputer dan bahasa dengan jumlah dan jenis
peralatan yang sesuai rasio jumlah siswa.
Laboratorium merupakan bagian penting, fasilitas utama di sekolah di mana seluruh
siswa melakukan aktivitasnya guna memecahkan suatu masalah atau sekedar
mengulangi eksperimen yang pernah dilakukan orang dengan menggunakan pendekatan
saintifik, atau yang biasa disebut praktikum (Sisunandar, 2015). Pelaksanaan kegiatan
praktikum di laboratorium merupakan bagian penting dari suatu proses pembelajaran
untuk mengembangkan dan meningkatkan minat bereksperimen, eksplorasi bakat, dan
kecerdasan intelektual emosional dan spiritual peserta didik (Direktorat Pembinaan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017). Laboratorium juga
merupakan fasilitas pendukung bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam
mewujudkan fungsi pendidikan nasional. Fungsi pendidikan nasional berdasarkan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah
(2017) menyatakan “Laboratorium sekolah harus memiliki kelengkapan dalam hal tata
bangunan dan fasilitas, peralatan, bahan, personil dan tata kelola yang memadai”.
Sebagai sumber daya pendidikan tenaga kependidikan, dalam hal ini khususnya tenaga
laboratorium bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
19
pengawasan, dan pelayanan teknis di laboratorium untuk menunjang proses pendidikan
pada satuan pendidikan. Sejalan dengan tujuan tercapainya tujuan pendidikan, salah
satu tujuan SMA Negeri 1 Lendah sendiri yaitu membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan salah satunya adalah sains yang meliputi biologi fisika dan kimia.
Terdapat empat Kompetensi Dasar dalam Kurikurum 2013 (K13) Sekolah Menengah
Atas yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2018, salah satunya yaitu Kompetensi Dasar Keterampilan.
Kompetensi Dasar keterampilah diperoleh dari hasil penilaian salah satunya kegiatan
praktik. Sehingga pemanfaatan laboratorium biologi, fisika dan kimia sebagai tempat
praktikum menjadi sangat penting untuk menunjang pembelajaran sesuai pendekatan
Kurikulum 2013.
Aanggaran belanja SMA Negeri 1 Lendah bersumber dari anggaran belanja APBD,
dana BOS dan dana komite. Berikut sumber dana pembiayaan laboratorium IPA tahun
2021-2022.
Sumber dana Laboratorium IPA dari Dana BOS Tahun 2021 dengan rincian
Tahun
2021
No Jenis Barang Jumlah (Rp)
1 Belanja Bahan-Bahan Kimia 1.479.000,-
2 Belanja Suku Cadang Alat
Laboratorium
5.650.000,-
3 Belanja Modal Alat Laboratorium
Fisika
7.702.000,-
TOTAL 14.831.000,-
20
Sumber: Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Dana BOS SMA N 1
Lendah Tahun 2021.
Tahun
2022
No Jenis Barang Jumlah (Rp)
1 Belanja Bahan-Bahan Kimia 2.556.000,-
2 Belanja Bahan-Bahan Lainnya 480.000,-
3 Belanja Suku Cadang Alat
Laboratorium
17.666.000,-
TOTAL 20.702.000,-
22
Anggaran Belanja APBD Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah sebesar
Rp.7.016.000,00 (Sumber: Dokumen Pelaksanaan Pergeseran Anggaran (DPPA) Tahun
2022).
Sumber: Rencana anggaran dan biaya komite SMA Negeri 1 Lendah 2021-2022.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun
2018, SMA Negeri 1 Lendah merupakan satuan pendidikan formal menengah yang
dikelola Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di bawah Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga dan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo. SMA
Negeri 1 Lendah memiliki visi yaitu terwujudnya lulusan yang berkualitas, cerdas,
terampil, agamis, berbudaya, berkarakter, dan berwawasan lingkungan. Salah satu
tujuan SMA Negeri 1 Lendah adalah membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan
dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih
tinggi.
Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah terdiri dari laboratorium biologi, kimia, dan
fisika. Ketiga laboratorium tersebut memiliki karakteristik alat bahan yang berbeda
sehingga membutuhkan pengelolaan dalam pemeliharaan dan perawatan yang berbeda
pula. Melihat pentingnya peran pengelola laboratorium dan tugas-tugas tersebut,
selanjutnya dilaksanakan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Laboratorium dan
mentor mengenai isu atau masalah yang ditemui pada laboratorium IPA SMA N 1
Lendah, yang terangkum dalam Tabel 1.
Tabel 7. Identifikasi Isu
23
No Kondisi saat ini / das Sein Kondisi yang diharapkan /
das Sollen
Kedudukan
dan peran
ASN
1 Tata letak dan ruangan
penunjang kegiatan
laboratorium belum sesuai
standar.
Tata letak dan ruangan
penunjang kegiatan
laboratorium memenuhi
standar.
Manajemen
AS
2 Perlengkapan laboratorium
kurang memadahi dan belum
adanya reparasi kerusakan.
Perlengakapan laboratorium
dilengkapi dan dilakukan
perbaikan untuk
perlengkapan laboratorium
yang rusak.
Manajemen
ASN
3 Belum optimalnya publikasi
informasi pengelolaan
laboratorium
Pengoptimalan publikasi
informasi pengelolaan
laboratorium
Manajemen
ASN
4 Belum optimalnya
pemeliharaan, perawatan,
dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA.
Alat bahan laboratorium IPA
dapat dimanfaatkan secara
optimal dan adanya
penanganan/perawatan alat
bahan laboratorium IPA yang
tepat sehingga alat bahan
tidak mudah rusak.
Manajemen
ASN, Smart
ASN
5 Penanganan limbah dan
safety lab belum dikelola
dengan baik.
Tersedianya sistem/ alat
pengelolaan limbah dan
perangkat keselamatan kerja
laboratorium.
Manajemen
ASN
a. Tata letak dan ruangan penunjang kegiatan laboratorium belum sesuai
standar.
Tata letak bangunan, desain laboratorium memiliki persyaratan-persyaratan
yang harus dipenuhi guna menunjang kinerja penelitian, keselamatan kerja dan
keselamatan lingkungan. Selain tata letak, terdapat pula ruangan-ruangan
penunjang kegiatan laboratorium yang harus dipenuhi, diantaranya ruang persiapan,
24
ruang penyimpanan (gudang), ruang gelap, ruang timbang, dan rumah kaca/kebun
sekolah. Pada laboratorium SMA N 1 Lendah tata letak dan ruangan penunjang
kegiatan laboratorium tersebut belum terpenuhi sesuai Buku Perencanaan
Pembangunan yang diterbitkan oleh Proyek Penyediaan Fasilitas Laboratorium
Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Gambar 4. Denah laboratorium (Sumber: Laporan Kegiatan Pelatihan Pengelolaan
Laboratorium Sekolah 2011)
Denah laboratorium kimia dalam dokumen laporan pengelolaan laboratorium kimia
tidak sesuai dengan tata letak sebenarnya. Laboratorium biologi dan fisika belum
memiliki denah laboratorium.
b. Perlengkapan laboratorium kurang memadahi dan belum adanya reparasi
kerusakan.
Standar perlengkapan laboratorium berdasarkan Buku Pedoman
Pendayagunaan Laboratorium dan Alat Pendidikan IPA yang diterbitkan oleh
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari meja demonstrasi, meja kerja
(meja praktikum), kursi siswa, lemari, laci meja, bak cuci, rak, panggung, papan tulis,
lemari asap, dan listrik. Berdasarkan standar perlengkapan tersebut, laboratorium
IPA SMA N 1 Lendah masih terdapat beberapa perlengkapan yang sudah tidak
layak pakai karena usia terlalu tua sehingga mengalami kerusakan (korosi, lapuk,
bocor, dll). Kerusakan-kerusakan peralatan tersebut tidak segera mendapat
penanganan sehingga mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan permanen.
26
Gambar 5. Kran air yang bocor
c. Belum optimalnya publikasi informasi pengelolaan laboratorium.
Ruang laboratorium yang ideal yaitu terdapat kemudahan akses informasi
yang biasanya ditempel pada tembok/dinding laboratorium guna memudahkan
pengunjung mengetahui pengelolaan laboratorium. Kemudahan akses informasi ini
ditujukan untuk memenuhi peran pengelola laboratorium sebagai pelayan publik.
Gambar 6. lemari asam yang belum terdapat simbol bahan berbahaya; b) Struktur
organisasi pengelola laboratorium yang sudah rusak dan tidak diperbaharui.
Pada (Gambar 6.) merupakan contoh kondisi lapangan publikasi informasi
pengelolaan Laboratorium IPA pada SMA Negeri 1 Lendah yang masih kurang.
Struktur organisasi laboratorium yang sudah rusak dan tidak diperbaharui, belum
terdapat visi misi laboratorium yang ditempel dalam ruangan, belum terdapat papan
27
nama tiap ruangan, belum ada informasi simbol bahan berbahaya yang mudah
diakses untuk pengetahuan praktikkan/pengguna laboratorium dan belum terdapat
informasi penanganan kecelakaan dalam laboratorium.
d. Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan, dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA.
Pemeliharaan alat dan bahan laboratorium meliputi penyimpanan alat,
penyimpanan bahan kimia dan mencegah kerusakan. Berikut beberapa kesalahan
pemeliharaan alat bahan laboratorium IPA SMA N 1 Lendah.
Gambar 7. (a) kondisi lemari penyimpanan mikroskop (b) badan mikroskop berjamur;
(c) lensa mikroskop berjamur dan kotor.
Lemari penyimpanan mikroskop belum sesuai standar, belum teraliri listrik,
dan silica gel sudah kedaluwarsa, sehingga mengakibatkan mikroskop berjamur dan
mudah rusak. Jika jamur pada lensa mikroskop tersebut tidak segera mendapat
penanganan mengakibatkan bersifat permanen tidak bias dibersihkan lagi.
Mikroskop merupakan salah satu barang mahal yang terdapat pada laboratorium
tingkat SMA. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
51 Tahun 2021 tentang Standar Satuan Harga dan Standar Biaya Umum Tahun
Anggaran 2022 kisaran harga mikroskop siswa pembesaran Xs Z-107 BN 16000 X
28
adalah empat juta rupiah, sedangkan untuk mikroskop binokuler portable image
sampai tujuh juta rupiah.
Gambar 8. Penyimpanan serum uji golongan darah yang tidak sesuai prosedur.
Serum uji golongan darah seharusnya disimpan dalam suhu rendah (dalam
almari pendingin), namun serum golongan darah ini disimpan dalam almari bahan
biasa pada suhu ruang. Harga serum/reagen uji golonga darah ini tidaklah murah,
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 51 Tahun
2021 tentang Standar Satuan Harga dan Satandar Biaya Umum Tahun Anggaran
2022 harga reagen uji golongan darah tiap unit yang berisi shield 10 ml adalah Rp.
828.000,00.
Gambar 9. Rak penyimpanan belum terdapat lapisan pelindung
Terdapat
keterangan yang
seharusnya
disimpan dalam
suhu rendah
29
Rak penyimpanan yang belum ada plastik penutup/ pelindung mengakibatkan
pengaruh lingkungan luar (debu, udara, cahaya) mudah masuk, sehingga alat bahan
mudah kotor, dan menjadi cepat rusak.
Gambar 10. Label keterangan sudah lapuk tidak bisa terbaca
Gambar 11. Wadah penyimpanan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur
Terdapat prosedur penyimpanan bahan kimia, salah satunya wadah
penyimpanan bahan kimia yang disesuaikan dengan jenis sifat bahan kimia tersebut.
Asam sulfat (H2SO4) merupakan salah satu asam kuat yang seharusnya disimpan
ditempat sejuk, kering, jauh dari sinar matahari langsung dan disimpan dalam wadah
khusus yang terbuat dari bahan tahan korosi, yang biasa disimpan dalam botol kaca.
Penyimpanan yang salah menimbulkan masalah keamanan dan perbaikan yang
mahal, seperti contoh (Gambar 11.) bahan kimia yang salah wadah
penyimpananannya mengakibatkan ubin disekitarnya rusak.
30
e. Prosedur penanganan limbah bahan kimia dan safety laboratorium belum
dikelola dengan baik.
Limbah bahan kimia berupa bahan kimia, bahan kimia kedaluwarsa dan
bahan kimia yang telah rusak belum diidentifikasi. Selain itu, juga belum terdapat
SOP penanganan bahan kimia sisa praktikum. Saat ini bahan kimia sisa praktikum
masih disimpan di jerigen penampungan. Sedangkan bahan kimia yang rusak dan
kedaluwarsa masih ada dilemari penyimpanan bahan kimia.
Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium (safety lab) merupakan hal
mendasar yang harus diperhatikan sebelum memasuki laboratorium. Selain
memahami tata tertib, prosedur keselamatan kerja dan juga mengenakan alat
pelindung diri selama bekerja. Alat pelindung diri tersebut berupa jas lab (lab coat),
sepatu tertutup, kacamata dan sarung tangan. Di SMA Negeri 1 Lendah sudah
memiliki alat pelindung diri tersebut namun belum pernah dimanfaatkan karena
terkendala biaya perawatan. Apabila isu tersebut dikaitkan dengan peran dan
kedudukan ASN maka masuk dalam kategori Manajemen ASN.
Gambar 12. Jas laboratorium masih baru yang belum pernah dimanfaatkan
Gambar 13. Bahan kimia rusak belum dipilah, masih tercampur di rak penyimpanan.
31
Gambar 14. Jirigen penampung limbah bahan kimia
Isu yang telah terdaftar kemudian dilakukan analisis isu menggunakan metode
APKL. Metode APKL adalah salah satu metode untuk menetapkan isu dengan beberapa
kriteria yang dibangun sehingga isu tersebut dapat dipertanggungjawabkan sebagai isu
yang dipilih. Pada metode APKL ada beberapa kriteria untuk menilai suatu isu yaitu
aktual, problematik, kekhalayakan dan layak.
1. Kriteria aktual adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu benar-benar sedang
terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
2. Kriteria problematik adalah kriteria yang menjelaskan bahwa suatu isu merupakan
permasalahan yang kompleks, menyimpang dari ketentuan, menimbulkan
kegelisahan dan belum dapat dipecahkan.
3. Kriteria kekhalayakan adalah kriteria yang menjelaskan keterkaitan isu dengan
kepentingan orang banyak dan banyaknya orang yang akan mendapatkan manfaat
atau keuntungan jika isu tersebut dapat diselesaikan.
4. Kriteria layak merupakan kriteria yang menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya
suatu isu dapat diselesaikan dalam kurun waktu 30 (tiga puluh hari) hari kerja sesuai
hak, wewenangan dan tanggung jawab penulis.
Berikut adalah tabel analisis isu dengan metode APKL (Tabel 8.)
32
Tabel 8. Analisis Isu dengan Metode APKL
No Isu/Permasalahan A P K L Ket Kedudukan dan
Peran PNS
1 Tata letak dan ruangan
penunjang kegiatan
laboratorium belum
sesuai standar.
v v v - Tidak Manajemen ASN
2 Perlengkapan
laboratorium yang kurang
memadahi dan belum
adanya reparasi
kerusakan.
v v v - Tidak Manajemen ASN
3 Belum optimalnya
publikasi informasi
pengelolaan laboratorium
v v v v Ya Manajemen ASN
4 Belum optimalnya
pemeliharaan, perawatan
dan pemanfaatan alat
bahan laboratorium IPA.
v v v v Ya Manajemen ASN,
Smart ASN
5 Prosedur penanganan
limbah kimia dan safety
lab belum dikelola
dengan baik.
v v v v Ya Manajemen ASN
Hasil analisis APKL (Tabel 8.) menunjukkan bahwa dari 5 isu yang ditemukan, isu
ke-1 dan isu ke-2 tidak memenuhi kriteria untuk dapat ditetapkan sebagai isu yang
angkat. Pada isu nomor 1 dan nomor 2, tidak memenuhi kriteria layak karena tidak
menjelaskan kelogisan atau tingkat realistisnya. Berkemungkinan isu tersebut
membutuhkan waktu penyelesaian yang lama melebihi batas waktu aktualisasi 30 hari
dan juga membutuhkan biaya yang cukup besar.
2. Penetapan Isu
Prioritas isu ditetapkan memalui analisa dengan metode USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Metode in merupakan salah satu cara menetapkan urutan
33
prioritas dengan metode teknik scoring. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu
prioritas yang dapat diambil sebagai isu kontemporer yang akan dikaji dan diberikan
pemecahan masalah serta menjadi bahan aktualisasi.
Teknik USG ini digunakan untuk menentukan prioritas sebuah masalah yang dibagi
menjadi 3 bagian:
a. Urgency (U) yaitu tingkat mendesaknya suatu isu untuk segara dibahas, dianalisis,
dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness (S) yaitu tingkat keseriusan suatu isu untuk segera dibahas dan
dikaitkan dengan akibat yang akan timbul dan harus segera dicari solusinya
c. Growth (G) yaitu tingkat perkembangan masalah, Mempertimbangkan seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Analisa berdasarkan metode USG adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Penetapan Prioritas Isu dengan Metode USG
No Isu Aktual (Kondisi Saat Ini)
Penilaian Kriteria Total
Nilai
Prioritas
Isu U S G
1. Belum optimalnya publikasi informasi
pengelolaan laboratorium
5 4 3 12 2
2. Belum optimalnya pemeliharaan,
perawatan dan pemanfaatan alat
bahan laboratorium IPA.
5 5 5 14 1
3. Prosedur penanganan limbah dan
safety lab belum dikelola dengan
baik.
3 4 3 10 3
Keterangan:
Urgency = Mendesak
5: sangat penting
4: penting
3: cukup penting
2: kurang penting
1: tidak penting
Seriousness = Kegawatan
5: sangat gawat
4: gawat
3: cukup gawat
2: kurang gawat
1: tidak gawat
Growth = Pertumbuhan
5: sangat cepat
4: cepat
3: cukup cepat
2: kurang cepat
1: tidak cepat
34
Berdasarkan analisa isu / masalah menggunakan metode USG (Tabel 9.) dapat
disimpulkan bahwa nomor 2 (dua) yaitu Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan
dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA mendapatkan jumlah skor tertinggi
sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Dilihat dari
tingkat Urgency, masalah nomer 2 mendapatkan nilai 5 karena dinilai penting, mendesak
untuk segera ditindak lanjuti. Hal tersebut menyambung pada kriteria Seriousness yang
mendapat nilai 4, dan Growth yang mendapat nilai 5, karena jika isu tersebut tidak
segera ditindak lanjut akan menimbulkan dampak yang lebih fatal dan membutuhkan
biaya yang lebih besar untuk penanganannya. Dampak yang ditimbulkan seperti yang
terlihat pada (Gambar 7. sampai Gambar 11.). Penanganan biaya yang lebih besar
akibat pemeliharaan alat bahan yang salah merupakan salah satu sikap yang bertolak
belakang dari nilai dasar Akuntabel. Begitu juga dengan pemanfaatan alat bahan
laboratorium yang belum optimal, alat bahan laboratorium yang hanya menjadi bahan
pajangan, alat bahan laboratorium yang masih baru namun rusak akibat lama tidak
digunakan, juga contoh pelanggaran dari nilai dasar tersebut.. Pentingnya isu ini segera
dicarikan solusi pemecahannya oleh pengelola laboratorium karena merupakan
tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) jabatan pengelola
laboratorium yaitu “Memelihara dan memperbaiki kerusakan ringan perlengkapan dan
alat-alat laboratorium sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku secara berkala agar
selalu siap digunakan”, perwujudan sikap Kompeten.
3. Isu Yang Diangkat
Berdasarkan hasil penetapan prioritas isu dengan metode USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth), isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah
“Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA”. Selanjutnya untuk mengetahui penyebab dan akibat dengan adanya
isu tersebut, dilaksanakan analisis dengan menggunakan metode Problem Tree Analysis
(Analisis Pohon Masalah) (Gambar 15.)
35
Gambar 15. Analisis pohon masalah
Berdasarkan Analisis pohon masalah (Gambar 15) diperoleh enam penyebab
munculnya isu “Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat
bahan laboratorium IPA” sebagai berikut:
1. Biaya pemeliharaan yang belum jelas, mengakibatkan alat bahan laboratorium yang
membutuhkan biaya pemeliharaan tidak termanfaatkan dan tidak terpelihara dengan
baik, sebagai contoh adalah jas praktikum. Laboratorium IPA SMA N 1 Lendah
memiliki jas praktikum kurang lebih 45 buah, jumlah ini cukup digunakan untuk 1
kelas, namun karena membutuhkan biaya perawatan (Loundry), akhirnya jas
praktikum ini dari awal beli belum pernah termanfaatkan sama sekali, hanya menjadi
pajangan pelengkap, tidak sesuai peruntukannya sebagai keselamatan kerja di
dalam laboratorium.
2. Letak geografis laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah, terletak pada bukit
pedesaan (Bukit Cubung) yang masih dikelilingi hutan. Sehingga ditemukan banyak
serangga yang masuk hingga bersarang di dalam ruang penyimpanan alat bahan
laboratorium. Hal ini pentingnya perawatan, dan pemeliharaan yang terjadwal
sebagai usaha pemantauan keadaan alat bahan agar selalu dalam kondisi bagus.
Penyebab
Masalah Spesifik
Masalah Utama
Dampak
Alat bahan menjadi cepat rusak, kegiatan praktikum
tertunda, pemborosan anggaran negara
Belum optimalnya pemeliharaan dan
pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA
Belum optimalnya pemeliharaan alat bahan
Laboratorium IPA
Biaya pemeliharaan Letak geogfafis
laboratorium IPA
Belum adanya perawatan yang terjadwal
Penyimpanan alat bahan yang belum tepat tidak
sesuai prosedur
Belum optimalnya pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA
Kurangnya komunikasi antara pengurus barang,
bendahara, guru, dan laboran terkait pengadaan
alat bahan
Bantuan pendidikan yang sudah tidak relevan dengan
kurikulum saat ini
36
3. Belum adanya perencanaan perawatan yang terjadwal, mengakibatkan alat bahan
yang membutuhkan perawatan intensif terbengkalai, telat perawatannya menjadikan
alat bahan rusak.
4. Penyimpanan alat bahan yang belum tepat tidak sesuai prosedur, seperti pemilihan
wadah bahan kimia yang tidak tepat, penyimpanan bahan kimia pada suhu yang
tidak sesuai, dan faktor lingkungan yang tidak sesuai mempengaruhi kecepatan
kerusakan alat dan bahan laboratorium.
5. Kurangnya komunikasi antara pengurus barang, bendahara, guru dan laboran
sehingga guru sebagai pengguna alat bahan praktikum yang melakukan usulan
pengadaan alat bahan tidak tahu ketika alat bahan tersebut telah terbeli (sampai).
Kurangnya komunikasi dengan pengurus barang juga menyebabkan terhambatnya
proses pendistribusian alat bahan lab yang sudah terbeli, masih tersimpan di gudang
penyimpanan pengurus barang, padahal ada beberapa bahan laboratorium yang
harus dilakukan penyimpanan secara khusus. Misal, harus disampan dalam almari
pendingan, suhu tertentu, yang tidak sembarangan. Akibat kurangnya komunikasi ini
menyebabkan alat bahan menjadi cepat rusak karena salah penanganan padahal
kondisi masih baru.
6. Terdapat beberapa bantuan pendidikan berupa peralatan praktikum yang sudah tidak
relevan dengan kurikulum saat ini yaitu kurikulim 2013. Sebagai contoh, mata
pelajaran biologi materi pernafasan kelas XI pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) 2006 terdapat materi respirasi pada hewan, sedangkan pada
Kurikulum 2013 materi pernafasan hanya berfukus pada pernafasan manusia. Hal ini
menyebabkan beberapa peralatan praktikum yang berkaitan dengan pernafasan
pada hewan/serang belum termanfaatkan.
4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak
Berdasarkan penetapan isu dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth) dan melihat penyebab permasalahan isu berdasarkan analisis pohon masalah,
maka dipilih judul “Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan, Perawatan dan
Pemanfaatan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa
Yogyakarta” untuk menggambarkan kegiatan pemecahan masalah yang akan dilakukan.
Dampak yang ditimbulkan apabila upaya optimalisasi pemeliharaan, perawatan dan
pemanfaatan laboratorium IPA tidak segera dilakukan antara lain:
a. Alat bahan laboratorium menjadi cepat rusak
37
b. Alat bahan yang rusak, dapat menghambat kegiatan praktikum / hasil penelitian
menjadi tidak valid.
c. Kerusakan alat bahan bisa menjadi permanen, tidak bisa diperbaiki kembali.
d. Biaya reparasi / penanganan menjadi lebih mahal.
e. Kerusakan dapat menular/melebar pada lingkungan sekitar (Gambar 10)
f. Pemborosan anggaran belanja sekolah.
5. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dirumuskan 3 (tiga)
gagasan pemecahan isu sebagai berikut:
1. Membuat buku catatan harian laboran secara online
2. Melakukan optimalisasi pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA
3. Membuat laporan triwulan keadaan alat bahan laboratorium IPA
Penentuan prioritas untuk tigas gagasan pemecahan isu di atas dilakukan dengan
metode Tapisan Mc Namara. Metode Tapisan Mc Namara merupaka strategi untuk
menentukan suatu pilihan berdasarkan kriteria kontribusi, biaya dan layak. Kriteria
kontribusi atau efektifitas untuk menunjukkan seberapa efektif gagasan dapat
menyelesaikan suatu masala. Biaya adalah rendahnya dana yang dikeluarkan untuk
menyelesaikan masalah. Layak atau dapat disebut kemudahan adalah seberapa mudah
suatu gagasan dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Tabel 10. Penetapan prioritas gagasan pemecahan isu dengan metode Tapisan Mc
Namara
No Gagasan penyelesaian Penilaian kriteria
Total Prioritas K B L
1
Pengoptimalan website
pemerintah Layanan Online
Daerah Istimewa Yogyakarta
(https://kepegawaian-
dikpora.jogjaprov.go.id/)
dalam pembuatan buku harian
laboran.
3 4 4 11 3
2
Melakukan optimalisasi
pemeliharaan, perawatan dan
pemanfaatan alat bahan
5 4 5 14 1
38
No Gagasan penyelesaian Penilaian kriteria
Total Prioritas K B L
laboratorium IPA
3
Membuat laporan triwulan
keadaan alat bahan
laboratorium IPA untuk di
berikan kepada guru dan
pengelola barang.
4 4 4 12 2
Keterangan:
K: Kontribusi B: Biaya L: Layak
5: sangat tinggi 5: sangat rendah 5: sangat tinggi
4: tinggi 4: rendah 4: tinggi
3: cukup tinggi 3: cukup rendah 3: cukup tinggi
2: kurang tinggi 2: kurang rendah 2: kurang tinggi
1: tidak tinggi 1: tidak rendah 1: tidak tinggi
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode Tapisan Mc. Namara (Tabel 10)
gagasan pemecahan masalah yang digunakan yaitu gagasan kedua “melakukan
optimalisasi pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA”. Upaya
optimalisasi pemeliharaan di sini meliputi pembuatan lapisan pelindung pada tempat
penyimanan yang terbuka (rak), lapisan pelindung pada alat peraga yang terbuka
terpapar langsung dengan lingkungan luar (kerangka manusia), pengelompokan alat
bahan yang memerlukan penyimpanan khusus, pembuatan jadwal rencana
pemeliharaan (google calender). Usaha optimalisasi tersebut diharapkan dapat menekan
tingkan kerusakan alat bahan yang dikarenakan salah pemeliharaan.
Gagasan pemecahan masalah kedua memiliki tingkat kontribusi dan kelayakan yang
lebih besar dibanding gagasan lain karena, optimalisasi pada penyimpanan, perawatan,
dan pemanfaatan alat bahan laboratorium memberikan dampak langsung pada isu
masalah. Menjadikan alat dan bahan laboratorium tidak mudah rusak, terawat, siap
digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Selain itu hasil (output) dari optimalisasi
pemeliharaan alat bahan laboratorium ini juga berdampak pada pengeluaran anggaran
sekolah baik bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penghematan anggaran biaya
pengadaan alat bahan laboratorium dapat di alih fungsikan untuk pembiayaan lain yang
39
lebih membutuhkan.
Rumusan kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya optimalisasi pemeliharaan
dan pemanfaatan alat bahan laboratorium IPA ditampilkan pada Tabel 11.
Tabel 11. Rumusan Kegiatan
No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Klasifikasi alat dan bahan kimia
a) Koordinasi dengan Kepala
Laboratorium dan mentor tentang
keseluruhan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
b) Mencari dan mengumpulkan bahan
Material Safety Data Sheet (MSDS)
sebagai dasar proses identifikasi
bahan kimia berdasarkan sifat dan
jenisnya
c) Melakukan identifikasi alat bahan
kimia untuk dilakukan penyimpanan
yang benar
d) Mengklasifikasi alat bahan tersebut
berdasarkan hasil identifikasi
2 Pembuatan jadwal perawatan secara
manual metode (check list) dan online
dengan Google Calendar
a) Membuat check list jadwal
perawatan secara manual di tempel
pada samping lemari atau tembok
dekat alat bahan
b) Membuat email akun google
khusus laboratorium sekolah
c) Membuat jadwal pemeliharaan
melalui Google Calendar dengan
sistem reminder
40
No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan
d) Sosialisasi jadwal perawatan
laboratorium sistem reminder pada
Google Calendar kepada pengelola
laboratorium lain melalui WhatsApp
serta membantu tata cara
penggunaan Google Calendar dan
menghubungkan pengelola
laboratorium lain dengan sitem
tersebut
3 Perawatan dan pemeliharaan
mikroskop
a) Melaporkan kondisi lemari
penyimpanan mikroskop yang
rusak/ tidak teraliri listrik
b) Perawatan dan pemeliharaan
mikroskop dari debu dan jamur
menggunakan kit perawatan
mikroskop, mengganti silica gel
yang sudah kedaluwarsa
4
Pembuatan lapisan pelindung dan
alas pelindung pada rak penyimpanan
dan alat peraga pendidikan (kerangka
manusia)
a) Membersihkan ruangan
penyimpanan , paralatan, dan botol
penyimpanan dari debu
b) Melakukan pengajuan permintaan
peralatan pembuatan alat
pelindung dan alas pelindung
(plastik, gunting, kertas manila, dan
paku) kepada pengurus barang
sekolah
c) Membuat lapisan pelindung dan
alas pelindung pada rak
penyimpanan dan membuat
pelindung peraga pendidikan
(kerangka manusia)
41
No Rumusan Kegiatan Tahapan Kegiatan
5
Pemanfaatan jas laboratorium
sebagai penerapan safety lab
a) Melakukan koordinasi biaya
perawatan jas laboratorium dengan
bendahara sekolah
b) Melakukan perawatan dan
pemeliharaan jas laboratorium yang
murah dan efisien dengan
menyemprotkan strong acid guna
mengurangi biaya laundry dan
memberi kapur barus
c) Evaluasi dan pelaporan
keseluruhan hasil kegiatan, kepada
atasan (Kepala Laboratorium dan
Kepala Sekolah)
42
B. Proses Aktualisasi Penulis sebagai Pengelola Laboratorium di SMA Negeri 1 Lendah,
menggunakan formulir isian yang memuat kegiatan-kegiatan serta pencapaian
terukur dari pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengetahui realisasi aktualisasi.
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Satu
Tabel 12. Pelaksanaan kegiatan satu
Kegiatan/
Output/
Tahapan
Kegiatan/
Output
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 1. Klasifikasi alat dan bahan kimia
Output Kegiatan 1: Diperoleh alat dan bahan kimia yang
terklasifikasi sesuai prosedur yang benar
Tahapan Kegiatan :
1.1 Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Laboratorium dan
mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan yang akan
dilakukan
Output Tahapan Kegiatan 1.1: Terlaksana konsultasi dan
koordinasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium
1.2 Mencari dan mengumpulkan bahan Material Safety Data Sheet
(MSDS) sebagai dasar proses identifikasi bahan kimia
berdasarkan sifat dan jenisnya
Output Tahapan Kegiatan 1.2: Diperoleh bahan Material Safety
Data Sheet (MSDS) bahan-bahan kimia sebagai dasar informasi
pengelompokan bahan kimia sesuai jenis dan sifatnya, dicetak dan
di simpan secara online dalam Google Drive
1.3 Melakukan identifikasi alat bahan kimia untuk dilakukan
penyimpanan yang benar
Output Tahapan Kegiatan 1.3 : Alat dan bahan teridentifikasi
sesuai prosedur
1.4 Mengelompokkan alat bahan tersebut berdasarkan hasil
identifikasi
Output Tahapan Kegiatan 1.4 : Peralatan tersimpan berdasarkan
golongan percobaan dan sesuai prosedur yang benar
Tanggal 4 – 9 Maret 2022
43
Pelaksanaan
Tingkat
Capaian
Tingkat Ketercapaian kegiatan 100%
1.1 Telah dilakukan konsultasi
1.2 Diperoleh Material Safety Data Sheet (MSDS)
1.3 Alat bahan yang sudah teridentifikasi
1.4 Alat dan bahan yang sudah tersimpan sesuai prosedur
Deskripsi
Proses
1.1. Tahapan kegiatan kesatu yaitu konsultasi dan diskusi tentang
keseluruhan rencana aktualisasi rencana kegiatan dengan
dengan mentor (Kepala Sekolah) dan Kepala Laboratorium.
Mentor dan Kepala Laboratorium menyetujui dan mendukung
keseluruhan Langkah-langkah kerja yang direncanakan.
Mentor memberi masukkan terkait manajemen waktu yang
hanya dilaksanakan dalam 22 hari, dan berharap seluruh
kegiatan dapat tercapai dengan baik
1.2. Tahapan kegiatan kedua yaitu mengumpulkan bahan Material
Safety Data Sheet (MSDS) melaui internet (searching google)
dan juga bertanya/ kerjasama bertukar informasi dengan
sesama pengelola laboratorium instansi lain. Material Safety
Data Sheet (MSDS) berisi informasi-informasi bahan kimia
terkait penangan kecelakaan kerja pada bahan kimia,
penyimpanan bahan kimia, komposisi bahan kimia, kode
tingkat bahaya, dan sifat, jenis, golongan bahan kimia. MSDS
ini, nantinya digunakan sebagai dasar proses indentifikasi,
pengelompokan dan penyimpanan yang benar. Kemudian
MSDS tersebut diimpan di Google Drive untuk back up online
memudahkan pencarian saat dibutuhkan sewaktu-waktu.
1.3. Tahapan kegiatan ketiga melakukan identifikasi alat
berdasarkan golongan percobaan, dan identifikasi bahan
berdasarkan informasi MSDS. Pada identifikasi alat dilakukan
beberapa kegiatan: 1) mengecek kondisi alat (rusak/bagus),
2) mengelompokkan alat berdasarkan golongan percobaan.
Sedangkan pada identifikasi bahan dilakukan pengecekkan
wadah penyimpanan apakah sesuai informasi MSDS,
kemudian dilakukan pemindahan bahan kimia sesuai wadah
yang benar. Selain itu pada identifikasi bahan juga dilakukan
44
pemilahan bahan-bahan yang sudah kedaluwarsa / rusak dan
bahan kimia yang label sudah hilang tidak terbaca.
1.4. Tahapan kegiatan keempat mengelompokkan alat bahan
berdasarkan hasil identifikasi dilakukan dengan memberi label
alat bahan sesuai hasil identifikasi kemudian dilakukan
penyimpanan yang benar.
Hambatan Hambatan pertama bahan-bahan kimia sudah lama tidak dilakukan
perawatan dan pemeliharaan sehingga terdapat beberapa bahan
kimia berbahaya seperti asam kuat, basa kuat, yang wadahnya
sudah bocor, peyok sehingga cairan merembes dan juga
mengembun pada bagian luar wadah.
Hambatan kedua kekurangan botol kaca untuk penyimpanan
bahan kimia asam kuat.
Solusi Solusi hambatan pertama: pada proses pemindahan bahan kimia
ke wadah yang sesuai harus dilakukan secara hati-hati dengan
sarung tangan (gloves) dobel, mengingat sifat korosif pada bahan
kimia tersebut.
Solusi hambatan kedua: Menyimpan sementara bahan kimia
menggunakan botol plastik, disisi lain mendata perkiraan
kebutuhan botol kaca untuk dimasukkan dalam pengajuan
pengadaan alat bahan laboratorium pada bendahara sekolah
tahun berikutnya.
Daftar
Lampiran
Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
a. Tahapan 1 : Foto konsultasi dengan mentor dan Kepala
Laboratorium
b. Tahapan 2 : Screenshot percakapan melalui Whatsapp
dengan pengelola laboratorium instansi lain saat
mengumpulkan Material Safety Data Sheet (MSDS) dan
Screenshot proses pencarian MSDS melakui google,
c. Tahapan 3 : Foto proses identifikasi alat dan bahan kimia
d. Tahapan 4 : Foto Pengelompokan alat bahan berdasarkan
hasil identifikasi
45
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan
pengelompokan alat dan bahan guna melakukan pemeliharaan alat dan bahan
kimia yang akurat, tepat, efektif dan efisien.
Smart ASN
Ditunjukkan adanya back up online pada file penting dalam pengelolaan
laboratorium (Material Safety Data Sheet (MSDS)) melalui Google Drive
Tahapan Kegiatan 1.1: Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Laboratorium
dan mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan yang akan dilakukan
Berorientasi Pelayanan: ramah, sopan
Konsultasi dengan Kepala Laboratorium dengan ramah, sopan, sehingga akan
timbul rasa percaya bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Tak lupa
dalam kosultasi dengan atasan melakukan senyum, sapa, dan salam, serta
mengucapkan terima kasih setelah selesai konsultasi.
Akuntabel: jujur
Kegiatan yang akan dilaksanakan dilaporkan kepada atasan secara jujur tanpa ada
konflik kepentingan apapun.
Loyal: komitmen
Hasil konsultasi yang sudah disepakati bersama atasan dilaksanakan dengan
penuh komitmen agar hasil dari kegiatan ini sesuai dengan apa yang diharapkan
Kolaboratif: kerjasama, sinergitas
Konsultasi dengan atasan merupakan bentuk kerjasama, dan terbuka untuk
menerima saran masukan sebagai bentuk musyawarah sehingga dapat tercipta
sinergitas dan tujuan dapat tercapai.
Tahapan kegiatan 1.2 : Mencari dan mengumpulkan bahan Material Safety Data
Sheet (MSDS) sebagai dasar proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat dan
jenisnya
Berorientasi Pelayanan: solutif
Berfikir solutif dalam memecahkan masalah bahan kimia laboratorium ipa belum
terdapat informasi tentang sifat dan jenis bahan dengan mecari informasi Material
Safety Data Sheet (MSDS
Kompeten: profesional dan meningkatkan kompetensi diri.
Ditunjukkan adanya sikap mencari informasi Material Safety Data Sheet dari
46
berbagai sumber dan mempelajarinya sebagai bentuk sikap profesional dan
meningkatkan kompetensi diri.
Adaptif: tidak mudah putus asa
Ketika bahan materi yang dibutuhkan tidak ada dalam lingkungan tersebut,
terdapat sikap tidak mudah putus asa, untuk mencari bahan dari sumber yang lain.
Kolaboratif: kerjasama
Dalam pengumpulan data MSDS diperlukan kerjasama dengan pengelola
laboratorium dari sekolah lain, untuk bertukar informasi, dan diperoleh hasil yang
maksimal
Tahapan Kegiatan 1.3 : Melakukan identifikasi alat bahan kimia untuk dilakukan
penyimpanan yang benar
Berorientasi Pelayanan: Dapat diandalkan
Demi memberikan pelayanan yang dapat diandalkan dilakukan identifikasi
kerusakan dan pengecekan sebelum alat bahan digunakan oleh pengguna
laboratorium.
Akuntabel: Efektif dan efisien
Ketika peralatan tidak berfungsi semestinya, dilakukan identifikasi kerusakan
terlebih dahulu sebelum memanggil teknisi dari luar. Jika ternyata hanya kerusakan
kecil, dapat diperbaiki sendiri oleh pengelola laboratorium sekolah. Kegiatan
tersebut sebagai wujud sikap efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
Loyal: Dedikasi, pengorbanan
Dalam melakukan identifikasi dan memperbaiki kerusakan dibutuhkan dedikasi
yang tinggi berupa pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu, untuk memperoleh
hasil yang optimal
Tahapan kegiatan 1.4 : Mengelompokkan alat bahan tersebut berdasarkan hasil
identifikasi
Berorientasi Pelayanan:Cekatan
Penyimpanan peralatan yang terorganisir, memudahkan pencarian alat bahan
yang dibutuhkan. Sehingga dapat memerikan pelayanan dengan cekatan.
Akuntabel: Cermat
Dalam proses pengelompokan alat bahan dibutuhkan sikap cermat agar
didapatkan hasil yang sesuai.
Harmonis: Terciptanya lingkungan kerja yang harmonis
Terorganirsir/ tertatanya alat bahan turut mendukung terciptanya lingkungan kerja
47
yang harmonis
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Kegiatan pengelompokan/klasifikasi alat bahan kimia Laboratorium IPA merupakan
wujud kontribusi terhadap Misi Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu
Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup
masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa,
kesantunan, dan kebersamaan, dengan dilaksanakan pengelompokan alat bahan
sesuai katagori diharapkan dapat terwujud harmoni dengan staf, guru, dan kepala
laboratorium.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, pembuatan lapisan pelindung sebagai wujud memelihara kebersihan dan
keindahan lingkungan kerja.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan pengajuan barang dengan pengurus barang.
Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan
dengan menciptakan ruang kerja yang bersih.
Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif
dengan pengurus barang dalam pembuatan lapisan pelindung.
Inovatif, pembuatan lapisan pelindung merupakan wujud sikap berkemauan keras
untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru menuju kemajuan.
Ahli-profesional, pembuatan lapisan pelindung secara efektif, efisien, merupakan
sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium
dalam menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat dan bahan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:
Makna yang diiperoleh pada kegiatan 2 memunculkan sikap cermat dalam
melakukan segala sesuatu. Selain itu juga memunculkan sikap tidak mudah putus
asa dalam mengembangkan dan meningkatkan kopetensi diri.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 2, terdapat sikap kemauan untuk mengembangkan potensi
diri dengan mencari informasi dari berbagai sumber, sebagai wujud pengamalan
48
tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan
besatu.
Yogyakarta, 09 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
49
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. Nama : NURRIA, S.Si.
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium
2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022
Kegiatan : Klasifikasi alat dan bahan kimia
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 4 – 9 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Alat bahan yang terklasifikasi sesuai jenis, sifat dan
golongan percobaan
b. Bahan kimia yang tersimpan dalam botol/wadah
penyimpanan yang benar
c. Lemari alat bahan yang tertempel label sesuai golongan
Mengetahui,
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
Yogyakarta, 09 Maret 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
50
Lampiran Bukti Kegiatan Satu
Klasifikasi alat dan bahan kimia
Hari, tanggal Jum’at - Rabu, 4 Maret 2022 - 9 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Koordinasi dengan Kepala Laboratorium dan
mentor tentang keseluruhan rencana kegiatan
yang akan dilakukan.
b. Mencari dan mengumpulkan bahan Material
Safety Data Sheet (MSDS) sebagai dasar
proses identifikasi bahan kimia berdasarkan sifat
dan jenisnya.
c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
untuk dilakukan penyimpanan yang benar.
d. Mengklasifikasi alat bahan tersebut berdasarkan
hasil identifikasi
a. Konsultasi dan koordinasi dengan mentor dan Kepala Laboratorium
tentang proses aktualisasi keseluruhan rencana kegiatan
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 4 Maret 2022
: 11.30 WIB – selesai
: Ruang Kepala Sekola
Gambar 16. Gambar 1. Foto konsultasi dan koordinasi dengan mentor (Kepala
Sekolah)
51
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa, 8 Maret 2022
: 14.30 WIB – selesai
: Ruang Kepala Sekola
Gambar 17. Foto konsultasi dan koordinasi dengan Kepala Laboratorium
b. Mengumpulkan bahan Material Safety Data Sheet (MSDS)
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 4 Maret 2022
: 11.14 WIB – selesai
: Laboratorium Biologi melalui WhatApp
Gambar 18. Screenshot pengumpulan data MSDS melalui sharing informasi dengan
pengelola laboratorium instansi lain
52
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 4 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium Biologi melalui browsing internet
Gambar 19. Screenshot MSDS hasil pencarian melalui google
Menyimpan MSDS ke dalam Google Drive
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin, 7 Maret 2022
: 07.15 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 20. Screenshot MSDS yang telah terupload dalam penyimpanan
Google Drive (https://bit.ly/3xbhgJY )
53
c. Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin, 7 Maret 2022
: 13.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 21. Identifikasi bahan kimia laboratorium biologi yang sudah rusak, label
yang sudah rusak.
Gambar 22. Proses menindahkan asam kuat HCl dari botol plastik yang sudah
rusak ke dalam botol kaca sesuai penyimpanan yang benar.
54
Gambar 23. Proses mengganti label nama bahan kimia yang rusak menjadi jelas
terbaca.
Identifikasi bahan kimia
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa, 8 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi dan kimia
Gambar 24. Identifikasi serum golongan darah yang salah penyimpanan, apakah
masih berfungsi normal atau sudah rusak.
55
Gambar 25. Identifikasi bahan kimia laboratorium kimia
Identifikasi alat praktikum
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Rabu, 9 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi dan fisika
Gambar 26. Identifikasi alat tensimeter, untuk dipisahkan antara yang masih baik, rusak,
dan perlu perbaikan (service).
56
Gambar 27. Identifikasi alat praktikum laboratorium fisika
d. Mengklasifikasi alat dan bahan kimia berdasarkan hasil identifikasi
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa - Rabu, 8-9 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi, kimia dan fisika
a
. b
57
Gambar 28. a) Foto sebelum pengelompokan ; b) foto sesudah
pengelompokan; c) pembuatan dan pengguntingan label; d) pemasangan label
kelompok bahan sesuai jenis praktikum pada lemari asam laboratorium biologi.
Gambar 29. Hasil pengelompokan bahan kimia laboratorium kimia yang siap
dilakukan penyimpanan.
c. d
.
a
. b
58
Gambar 30. Bahan kimia yang sudah tersimpan dalam (a) lemari asam dan (b)
rak penyimpanan sesuai kelompok pada laboratorium kimia.
Gambar 31. a) timbangan sebelum dilakukan penyimpanan yang benar; b)
mengelompokkan berbagai jenis timbangan jadi satu dalam lemari penyimpanan
pada laboratorium fisika.
Gambar 32. Screenshot data pengelompokan alat bahan dan pembuatan label
Gambar 33. Proses pemasangan label sesuai jenis percobaan (mekanik, listrik,
magnet, optik, gelombang) pada laboratorium fisika (Rabu, 9 Maret 2022)
a b
59
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Dua
Tabel 13. Pelaksanaan kegiatan dua
Kegiatan/
Output/
Tahapan
Kegiatan/
Output
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 2. Pembuatan jadwal perawatan, pemeliharaan secara
manual dan online (google calendar)
Output Kegiatan 2:
a. Jadwal perawatan, pemeliharaan alat bahan laboratorium
IPA
b. Akun email Laboratorium IPA SMA N 1 Lendah
c. Jadwal pemeliharaan secara online dengan Google Calendar
d. Buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA
Tahapan Kegiatan :
2.1 Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di
tempel pada samping lemari atau tembok dekat alat bahan
Output Tahapan Kegiatan 2.1: Diperoleh jadwal manual
perawatan, pemeliharaan manual yang ditempel pada samping
almari/tembok dekat penyimpanan alat bahan
2.2 Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA
Output Tahapan Kegiatan 2.2: Diperoleh alamat akun email
Laboratarium IPA
2.3 Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar
dengan sistem reminder
Output Tahapan Kegiatan 2.3 : Diperoleh jadwal pemeliharaan,
perawatan secara online melalui Google Calendar
2.4 Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan Google
Calendar kepada atasan dan rekan kerja pengelola
laboratorium IPA.
Output Tahapan Kegiatan 2.4 : Sistem penjadwalan dalam
rangka optimalisasi pemeliharaan secara manual dan online dapat
diketahui seluruh penggguna yang berkepentingan (Kepala
laboratorium, pengelola laboratorium).
Tanggal
Pelaksanaan
10 – 18 Maret 2022
Tingkat
Capaian
Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %
Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan
60
manual
2.1 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan manual
2.2 Diperoleh alamat akun email laboratorium IPA
2.3 Diperoleh jadwal pemeliharaan, perawatan online dengan
Google Calendar
2.4 Terlaksananya sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal
Google Calendar
Deskripsi
Proses
2.1. Tahapan kegiatan pertama, membuat jadwal pemeliharaan,
perawatan secara manual dengan mendata nama alat bahan
isi dalam lemari penyimpanan. Kemudian data nama alat
bahan tersebut dibuattkan jadwal pemeliharaan,
perawatannnya, untuk bahan kimia stok dan pelaralatan yang
jarang dipakai diberi interval jadwal pemeliharaan, perawatan
tiga bulan sekali, sedangkan untuk peralatan dan bahan yang
sering dipakai setiap satu bulan sekali. Pada tahapan ini juga
dilakukan perbaikan papan informasi, untuk menempel jadwal
manual dan informasi-informasi kegiatan laboratorium yang
lain. Selain itu juga dilakukan pembuatan buku pemeliharaan,
perawatan alat bahan untuk mencatat histori kegiatan
pemeliharaan, perawatan yang memerlukan penanganan
khusus (mengganti spear part, kalibrasi, service memanggil
teknisi, dan lain-lain). Proses terakhir tahap pertama ini,
melakukan koordinasi, sosialisasi dengan rekan pengelola
laboratorium yang lain tentang cara mengisi buku
pemeliharaan, perawatan.
2.2. Tahapan kegiatan kedua, mendaftar akun google mail
laboratorium IPA melalui laman website google mail dengan
mengikuti intruksi petunjuk yang tersedia.
2.3. Tahapan ketiga, membuat jadwal pemeliharaan melalui
Google Calendar, diawali dengan belajar/mencari informasi
cara penggunaan google calendar. Dilanjutkan meminta email
calon pengguna google calendar tersebut, yaitu email Kepala
Laboratorium dan pengelola laboratorium. Setelah itu
memasukkan jadwal manual kedalam sistem google calendar
dengan menyambungkan/mengundang pengguna yang lain
sesuai jadwal dalam sistem google calendar tersebut.
61
Nantinya pada pengguna/tamu yang diundang dalam jadwal
tersebut akan mendapat email notifikasi terkait waktu
pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan sesuai jadwal.
2.4. Tahapan terakhir melakukan sosialisasi penggunaan jadwal
Google calendar kepada calon pengguna jadwal tersebut.
Pada tahapan sosialisasi ini undangan dilakukan secara lisan
karena sering bertemu setiap hari dan undangan melalui
whatsapp.
Hambatan Penentuan format pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan
alat bahan laboratorium.
Solusi Mencari informasi di internet contoh jadwal pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium. Berdasarkan hasil pencarian,
diperoleh format yang berbeda-beda. Kemudian dipilih salah satu
format yang sesuai keadaan laboratorium IPA dan dapat
memudahkan dalam melakukan pencatatan hasil pemeliharaan,
perawatan alat bahan.
Daftar
Lampiran
Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
a. Tahapan 1 : Screenshot pembuatan jadwal manual, foto
jadwal manual, foto reparasi papan informasi, foto buku
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium biologi,
kimia dan fisika.
b. Tahapan 2 : Screenshot pembuatan email
c. Tahapan 3 : Screenshot cara pembuatan Google Calendar
Screenshot notifikasi email jadwal pemeliharaan, perawatan
dari Google Calendar.
d. Tahapan 4 : Screenshot undangan sosialisasi melalui
WhatsApp, foto proses sosialisai dan pelatihan dengan atasan
dan rekan calon pengguna Google Drive.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan jadwal
yang dapat dipertanggungjawabkan, dan dilaksanakan, guna memujudkan
pemeliharaan laboratorium yang lebih optimal.
Smart ASN
Ditunjukkan adanya penggunakan teknologi Google Calendar secara online
62
sehingga dapat diakses dimana saja.
Tahapan Kegiatan 2.1: Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual
di tempel pada samping lemari atau tembok dekat alat bahan
Berorientasi Pelayanan: melakukan perbaikantiada henti
Membuat jadwal perawatan secara manual di tempel pada samping lemari atau
tembok dekat alat bahan merupakan salah satu wujud melakukan perbaikan tiada
henti guna mendapat formula pemeliharaan alat bahan yang efektif efisien.
Akuntabel: disiplin, bertanggung jawab
Membuat check list jadwal perawatan secara manual melatih pribadi menjadi lebih
disiplin, bertanggung jawab melaksanakan jadwal yang telah dibuat.
Kompeten: Berorientasi hasil (result oriented)
Membuat check list jadwal perawatan secara manual salah satu ciri sikap
Berorientasi hasil (result oriented) karena berdampak banyak pada proses
pemeliharaan alat bahan.
Harmonis: kesetaraan, sikap adil dan bijaksana
Adanya penjadwalan terdapat pembagian tugas yang merata. Hal tersebut
merupakan penerapan kesetaraan, sikap adil dan bijaksana dalam menjalankan
tugas sesuai peran masing-masing.
Tahapan kegiatan 2.2 : Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA
Adaptif: inovatif, visioner
Labotaratorium IPA tidak memiliki akun email sebelumnya. Adanya akun email
baru menjadikan sesuatu yang inovatif. Akun email laboratorium ini kedepan dapat
berguna dalam pengembangan publikasi informasi kegiatan laboratorium IPA
melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya yang membutuhkan akun
email. Pandangan kedepan dari manfaat pembuatan akun email Laboratorium IPA
ini merupakan penerapan pemikiran yang visioner.
Loyal: membawa nama baik almamater
Email yang berhasil dibuat dikembangkan untuk bermedia sosial yang bijak,
membawa nama baik almamater SMA N 1 Lendah pada umumnya dan pengelola
laboratorium IPA pada khususnya.
Tahapan Kegiatan 2.3 : Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar
Berorientasi Pelayanan: melakukan perbaikan tiada henti
Membuat jadwal perawatan, pemeliharaan secara online melalui Google Calendar
63
merupakan wujud melakukan perbaikan tiada henti dengan membackup jadwal
manual, untuk memandu dan mengingatkan pengguna melakukan kegiatan sesuai
jadwal melalui Gadget (smartphone).
Akuntabel: efektif, efisien
Aplikasi web berupa Google Calendar yang diperoleh secara gratis namun
menghasikan manfaat yang besar merupakan cara kerja yang efektif, dan efisien.
Adaftif: kreatif, inovatif
Penerapan Google Calendar pada pembuatan jadwal merupakan sesuatu yang
kreatif, dan inovatif dalam mengkolaborasikan kegiatan manual dengan teknologi.
Kolaboratif: komunikasi
Adanya penjadwal secara online dengan sitem reminder ini membantu komunikasi
yang lebih efektif antar pengelola laboratorium dan juga menguatkan kerjasama.
Tahapan kegiatan 2.4 : Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan Google Calendar
kepada atasan dan rekan kerja pengelola laboratorium IPA
Berorientasi Pelayanan: sopan
Sosialisasi dengan mengirim pesan menggunakan bahasa yang sopan, mudah
dipahami membuat orang yang membaca/menerima pesan tertarik dan antusias
terhadap isi pesan berupa kegiatan yang disampaikan.
Kompeten: tolong-menolong, saling bantu membantu
Google Calendar merupakan sesuatu yang baru pada laboratorium IPA, sehingga
dibutuhkan sikap tolong-menolong, saling bantu membantu apabila terdapat rekan
kerja yang belum memahami pengoperasiannya.
Adaptif: tidak mudah putus asa
Google Calendar merupakan sesuatu yang baru pada laboratorium IPA, tentu
banyak tantangan, kendala, belum terbiasa dll. Sehingga dibutuhkan sikap tidak
mudah putus asa dalam memepelajari sistem teknologi tersebut, tidak mudah
putus asa ketika ditemukan beberapa kendala, bertekad maju menerapkan
pengelolaan laboratorium yang lebih baik.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup
masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa,
kesantunan, dan kebersamaan, dilaksanakan penjadwalan pemeliharaan
64
laboratorium secara manual dan online yang membangun sinergi antar pengelola
laboratorium dalam melalukan tugas dan fungsi jabatannya.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, salah satu tujuan pembuatan jadwal baik dengan sistem manual maupun
online adalah untuk melakukan perawatan, memelihara kebersihan alat bahan
laboratorium.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap adaptif terhadap perubahan
dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam penjadwalan online. Selain itu
juga terdapat sikap berkomunikasi dengan santun saat melakukan sosialisasi
adanya sistem baru yaitu penjadwalan online melalui Google Calendar, baik
kepada atasan maupun rekan kerja pengelola laboratorium yang lain.
Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikap menjadi pendorong kemajuan
dengan membiasan penggunaan teknologi informasi, dalam hal ini Google
Calendar dalam menjalankan ketugasan.
Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif
dengan rekan pengelola laboratorium yang dalam merealissikan jadwal yang telah
dibuat.
Inovatif, pembuatan jadwal secara online melalui Google Calendar merupakan
sesuatu yang baru pada pengelolaan laboratorium IPA, hal ini wujud sikap
berkemauan keras untuk mencari dan menciptakan sesuatu yang baru menuju
kemajuan.
Yakin dan percaya diri, pembuatan sistem penjadwalan online merupakan hal
yang baru, tantangan baru, namun didasari ketajaman rasa melihat manfaat dari
proyek tersebuat maka tetap dilakukan dengan yakin dan percaya diri.
Ahli-profesional, pembuatan jadwal secara manual dan online, merupakan sikap
bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium dalam
menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat dan bahan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:
Makna yang diiperoleh pada kegiatan 3 memunculkan kesadaran akan pentingnya
literasi digital dengan memanfaatkan teknologi yang ada secara optimal dalam
pengerjaan tugas-tugas pengelolaan laboratorium, sebagai wujud sikap adaptif
pada penerapan teknologi industri 4.0 ini.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
65
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 3, terdapat sikap kemauan untuk mengembangkan potensi
diri dengan adaptif terhadap perubahan (memanfaatkan teknologi informasi Google
Calendar), sebagai wujud pengamalan tekad bersama untuk berkehidupan
kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.
Yogyakarta, 18 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
66
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. Nama : NURRIA, S.Si.
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium
2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022
Kegiatan : Pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual
dan online ( Google Calendar )
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 10 – 18 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
manual
b. Papan informasi yang telah diperbaharui, untuk
menempel jadwal
c. Buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
IPA (biologi, kimia, fisika)
d. Akun email laboratorium IPA
e. Jadwal online dengan Google Calendar
Mengetahui,
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
Yogyakarta, 18 Maret 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
67
Lampiran Bukti Kegiatan Dua
Pembuatan Jadwal Pemeliharaan, Perawatan secara manual dan online (Google
Calendar)
Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 10 Maret 2022 - 18 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara
manual ditempel pada lemari penyimpanan dan
atau papan informasi.
b. Membuat email akun google khusus Laboratorium
IPA Melakukan identifikasi alat dan bahan kimia
untuk dilakukan penyimpanan yang benar.
c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google
Calendar dengan sistem reminder
d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan
rekan kerja pengelola laboratorium IPA.
a. Membuat jadwal pemeliharaan, perawatan secara manual di tempel pada
lemari penyimpanan dan atau papan informasi.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis, 10 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 34. Screenshot pembuatan jadwal pemeliharaan, perawatan bahan
kimia lemari asam laboratorium biologi dengan microsoft excel
68
Gambar 35. (a) Screenshot draft pembuatan jadwal piket dengan microsoft excel
(b) Jadwal piket yang telah disetujui Kepala Sekolah
Gambar 36. a) Foto lemari asam laboratorium biologi sebelum ditempel jadwal;
b) foto lemari asam laboratorium biologi setelah ditempel daftar nama bahan
beserta jadwal pemeliharaan, perawatan.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin 14 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
a
.
b
.
(a) (b)
69
.
Gambar 37. Koordinasi cara pengisian uraian kegiatan pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium IPA dengan rekan kerja.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa 15 Maret 2022
: 11.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar. Foto pembaruan papan informasi dengan menambahkan gabus untuk
memudahkan penempelan jadwal dan informasi-informasi laboratorium yang
lain.
70
Gambar 38. Pemasangan jadwal piket pemeliharaan, perawatan alat bahan
laboratorium IPA pada papan informasi program kegiatan laboratorium.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Rabu 16 Maret 2022
: 14.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 39. Pembuatan lembar pemeliharaan, perawatan alat bahan
laboratorium IPA yang nantinya dicetak menjadi buku.
71
Gambar 40. Pembuatan buku pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium
yang telah dicetak dan dijilid.
b. Membuat email akun google khusus Laboratorium IPA Melakukan
identifikasi alat dan bahan kimia untuk dilakukan penyimpanan yang
benar.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis 10 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 41. Screenshot pembuatan akun email laboratorium IPA
72
c. Membuat jadwal pemeliharaan melalui Google Calendar dengan sistem
reminder
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 11 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 42. Screenshot pembuatan Google Calendar (https://bit.ly/3Jlx7YM )
Gambar 43. Screenshot contoh pesan masuk email pemberitahuan jadwal
pemeliharaan, perawatan melalui Google Calendar yang telah terhubung
dengan pengguna (pengelola laboratorium).
73
d. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan, perawatan
alat bahan laboratorium IPA dengan Google Calendar kepada atasan dan
rekan kerja pengelola laboratorium IPA.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin, 14 Maret 2022
: 14.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 44. Screenshot undangan sosialisasi jadwal pemeliharaan, perawatan
dengan Google Calendar.
Gambar 45. Sosialisasi dan pelatihan pembacaan jadwal pemeliharaan,
perawatan dengan Google Calender kepada atasan (Kepala Laboratorium).
74
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Tiga
Tabel 14. Pelaksanaan kegiatan tiga
Kegiatan/
Output/
Tahapan
Kegiatan/
Output
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 3. Pemeliharaan dan perawatan mikroskop
Output Kegiatan 3:
Mikroskop menjadi terawat dan terpelihara, dapat digunakan
sesuai fungsinya.
Tahapan Kegiatan :
3.1. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop pada
pengelola barang.
Output Tahapan Kegiatan 3.1: Diperoleh lemari penyimpanan
mikroskop yang teraliri listrik, dan terpasang lampu untuk
pemeliharaan mikroskop.
3.2. Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari
debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, dan
melakukan pemeliharaan dengan mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa
Output Tahapan Kegiatan 3.2 : Diperoleh mikroskop yang
bersih, terawat dan terpelihara
Tanggal
Pelaksanaan 17 – 24 Maret 2022
Tingkat
Capaian
Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %
Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan
manual
3.1 Diperoleh lemari penyimpanan mikroskop sesuai standar
dengan teraliri listrik dan terdapat lampu
3.2 Mikroskop menjadi bersih, terawatt, dan terdapat silica gel
untuk pemeliharaan.
Deskripsi
Proses
3.1. Tahapan pertama mengidentifikasi kerusakan lemari
penyimpanan mikroskop dan mencatatnya pada buku
pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium untuk
bahan pelaporan kepada pengelola barang agar mendapat
tindak lanjut. Selanjutnya melapor kerusakan mikroskop
tersebut pada pengelola barang. Setelah mendapat tindak
lanjut (teknisi datang), mencatat kegiatan pemasangan
75
instalasi listrik tersebut dalam buku reparasi.
3.2. Tahapan kedua melakukan perawatan mikroskop dengan
membersihkan mikroskop dari debu, jamur menggunakan kit
perawatan mikroskop, secara hati-hati dan teliti. Setelah
mikroskop bersih, dilanjutkan penomoran mikroskop dengan
memasang label, untuk memudahkan monitoring perawatan,
pemeliharaan mikroskop periode selanjutnya. Terakhir
memberi dan mengganti silica gel pada lemari penyimpanan
mikroskop yang rusak dengan yang baru.
Hambatan -
Solusi -
Daftar
Lampiran
Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
a. Tahapan 1 : Foto catatan hasil identifikasi kerusakan pada
buku pemeliharaan, perawatan alat bahan; foto pelaporan
kerusakan lemari kepada pengelola barang; foto proses
pemasangan instalasi listrik oleh teknisi; foto isian lembar
reparasi; foto lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri
listrik.
b. Tahapan 2 : Foto kit perawatan mikroskop; foto proses
perawatan mikroskop; foto tampilan hasil pengamatan
mikroskop sebelum dan sesudah dibersihkan; foto
pemberian silica gel pada lemari penyimpanan mikroskop
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas perawatan dan pemeliharaan mikroskop dengan cermat dan
profesional sehingga diperoleh mikroskop yang bersih, berfungsi normal dan
terawat.
Tahapan kegiatan 3.1 : Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop
pada pengelola barang.
Berorientasi Pelayanan
Berfikir solutif, sigap dan cekatan ketika dihadapkan masalah dengan melaporkan
permasalahan kepada pengurus yang bertanggungjawab. Dalam proses melapor
menggunakan bahasa yang sopan, ramah, senyum, sapa salam, sehingga maksud
tujuan dapat diterima dengan baik.
76
Akuntabel
Melapor permasalahan kepada atasan atau petugas lain yang berwenang,
merupakan wujud penerapan sikap tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi
pengelola laboratorium, agar permasalah segera mendapat solusi yang tepat.
Harmonis
Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwemg, merupakan sikap saling
menghormati antar tugas dan fungsi jabatan, sehingga tidak terjadi
miscommunication pelangkahan wewenang.
Kolaboratif
Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium
sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli.
Tahapan kegiatan 3.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari
debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa
Berorientasi Pelayanan
Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud
berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan
pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini
mikroskop.
Akuntabel
Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan
perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.
Kompeten dan Loyal
Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat
menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban melalui pengoptimalan menjalankan tugas fungsi
sesuai peran dan jabatan, salah satunya pemeliharaan mikroskop yang baik.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, pemeliharaan, perawatan mikroskrop adalah usaha menjada kebersihan
peralatan laboratorium agar awet, siap digunakan sewaktu-waktu.
77
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.
Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan
dengan menciptakan ruang kerja yang lebih terorganisir, rapi, dan bersih.
Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif
dengan pengelola sarana dan prasarana sekolah / pengurus barang dalam
menyelesaikan permasalahan instalasi listrik
Ahli-profesional, sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnyamelaporkan permasalahan kepada
atasan/petugas yang berwenang.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:
Makna yang diperoleh pada kegiatan 4, menumbuhkan sikap bijaksana dalam
merawat alat barang yang telah dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga
alat/barang tersebut menjadi awet.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 4, terdapat sikap Menghargai harkat serta juga
martabat manusia ialah sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,
dengan menghormati peran jabatan masing-masing, melakukan koordinasi,
kerjasama, dengan rekan kerja yang lain.
Yogyakarta, 24 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
78
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. Nama : NURRIA, S.Si.
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium
2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022
Kegiatan : Pemeliharaan dan perawatan mikroskop
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 17 – 24 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,
terdapat lampu
b. Mikroskop yang besih terpelihara
Mengetahui,
Mentor
SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si
NIP. 196703181991031009
Yogyakarta, 24 Maret 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
79
Lampiran Bukti Kegiatan Tiga
Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop
Hari, tanggal Kamis – Jum’at, 17 Maret 2022 - 24 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan
mikroskop kepada pengelola barang.
b. Membersihkan dan melakukan perawatan
mikroskop dari debu dan jamur menggunakan kit
perawatan mikroskop, serta melakukan
pemeliharaan dengan mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa dengan yang baru
a. Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop kepada pengelola
barang.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis, 17 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 46. Mengidentifikasi kerusakan lemari penyimpanan mikroskop dan
mencatatnya dalam buku pemeliharaan, perawata, untuk bahan pelaporan
kepada pengelola barang .
80
Gambar 47. Proses pelaporan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop
kepada pengelola barang untuk mendapat tindak lanjut.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa, 22 Maret 2022
: 14.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 48. Tindak lanjut pengelola barang dengan memanggil teknisi untuk
pelakukan pemasangan instalasi listrik.
81
Gambar 49. Foto lemari penyimpanan mikroskop yang telah teraliri listrik dan
penggantian lampu yang baru.
Gambar 50. Pencacatan kegiatan pemasangan instalasi listrik pada buku/kartu
reparasi.
82
b. Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari debu dan jamur
menggunakan kit perawatan mikroskop, serta melakukan pemeliharaan
dengan mengganti silica gel yang sudah kedaluwarsa dengan yang baru.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis-Selasa, 17-22 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 51. Kit for maintaining microscope, peralatan yang digunakan untuk
perawatan mikroskop.
Gambar 52. Proses perawatan mikroskop, membersihkan jamur, debu, dan
kotoran di Laboratorium Biologi (Selasa, 22 Maret 2022)
83
Gambar 53. Proses pemberian label nomor mikroskop untuk memudahkan
monitoring pemeliharaan, perawatan mikroskop periode berikutnya (Rabu, 23
Maret 2022)
Gambar 54. a) hasil pengamatan mikroskop sebelum lensa dibersihkan; b) hasil
pengamatan mikroskop setelah lensa dibersihkan berikutnya (Rabu, 23 Maret
2022)
a
.
b
85
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Empat
Tabel 15. Pelaksanaan kegiatan empat
Kegiatan/
Output/
Tahapan
Kegiatan/
Output
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 4. Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat
peraga pendidikan (kerangka manusia) serta pembuatan alas
pelindung pada lemari penyimpanan.
Output Kegiatan 4:
Lapisan pelindung rak, lapisan pelindung alat peraga pendidikan
(kerangka manusia) dan alas pelindung lemari/rak penyimpanan
Tahapan Kegiatan :
4.1. Membersihkan ruangan penyimpanan , paralatan, dan botol
penyimpanan dari debu
Output Tahapan Kegiatan 4.1: Terciptanya ruang penyimpanan
yang bersih, peralatan dan botol penyimpanan yang bersih,
sehingga siap dilakukan penataan alat bahan ke dalam rak/lemari
penyimpanan.
4.2. Melakukan pengajuan permintaan peralatan pembuatan alat
pelindung dan alas pelindung kepada pengelola barang.
Output Tahapan Kegiatan 4.2: Menerima bahan yang
diperlukan: plastik, kertas manila, paku, gunting
4.3. Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung.
Output Tahapan Kegiatan 4.3: Rak dan lemari penyimpanan alat
bahan yang dilapisi pelindung, alat pegara pendidikan (kerangka
manusia) yang dilapisi pelindung.
Tanggal
Pelaksanaan 25 – 31 Maret 2022
Tingkat
Capaian
Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %
Diperoleh jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan, alat bahan
manual
4.1 Diperoleh ruangan penyimpanan, alat bahan yang bersih
4.2 Diperoleh alat bahan untuk pembuatan lapisan dan alas
pelindung.
4.3 Kerangka manusia yang terlindungi plastik, rak penyimpanan
yang tertutup plastik pelindung, rak dan lemari penyimpanan
yang dilapisi alas pelindung.
Deskripsi 4.1. Tahapan pertama membersihkan ruang penyimpanan, lemari
86
Proses penyimpanan dan alat bahan dari debu. Proses ini dibantu
oleh guru pengampu dan juga rekan pengelola laboratorium
IPA. Pada proses ini selain diperoleh hasil, menyelesaikan
tujuan utama, secara tidak langsung juga terjadi komunikasi,
koordinasi dengan guru pengampu dan rekan pengelola
laboratorium tentang penyimpanan, pemanfaatan,
penggunaan alat bahan praktikum.
4.2. Tahapan kedua, mengajuan kebutuhan alat bahan pembuatan
lapisan dan alas pelindung kepada pengelola barang, diawali
dengan pembuatan surat permintaan barang yang diketahui
oleh Kepala Laboratorium. Kemudian surat permintaan barang
disampaikan kepada pengelola barang, untuk ditindak lanjut
dengan menyiapkan alat bahan yang diminta sesuai isi surat.
Setelah mendapat pemberitahuan barang yang diminta sudah
siap, kemudian mengambil barang tersebut dengan mencatat
pada buku administrasi pengelola barang.
4.3. Tahapan ketiga, proses pembuatan alas pelinduk rak/lemari
dengan menggunting kertas manila sesuai ukuran alas rak
lemari penyimpanan. Alas pelindung rak/lemari penyimpanan
ini difungsikan untuk menambah kerapian penyimpanan alat
bahan, dan sebagai usaha pemeliharaan alat bahan serta
lemari/rak penyimpanan. Tahapan ini dilanjutkan membuat
lapisan pelindung pada alat peraga pendidikan (kerangka
manusia) dan lapisan pelindung pada rak penyimpanan yang
terbuka. Lapisan pelindung yang digunakan yaitu roll plastik
ketebalan sedang. Lapisan pelindung ini sangat berguna
untuk mengurangi alat bahan terpapar langsung dengan
lingkungan luar, sehingga tidak mudah kotor dan menjadi lebih
awet.
Hambatan Terdapat beberapa peralatan khususnya yang memiliki lubang
seperti pipa-pipa kaca, dipakai untuk sarang serangga jenis tawon
lumpur (Sceliphron caementarium). Pipa-pipa tersebut menjadi
tersumbat tanah yang dibawa tawon lumpur (S. caementarium),
sehingga membutuhkan waktu pembersihan cukup lama.
Solusi Dibutuhkan kesabaran, dan strategi dengan merendam pipa-pipa
tersebut kedalam air sabun selama beberapa hari, setelah tanah
87
dalam pipa cukup lunak baru dibersihkan. Walaupun tetap
ditemukan kesulitan, khususnya pada pipa kaca yang bentuknya
berlekuk-lekuk tidak dapat bersih 100%. Pipa yang belum bersih
100 % ini dipilah dengan pipa yang sudah bersih, untuk
dibersihkan kembali pada proses perawatan periode berikutnya.
Daftar
Lampiran
Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
a. Tahapan 1 : Foto membersihkan ruang penyimpanan alat
bahan, lemari penyimpanan, dan peralatan.
b. Tahapan 2 : Foto surat pengajuan permintaan alat bahan
pembuatan lapisan dan alas pelindung kepada pengelola
laboratorium; foto alat bahan yang diterima.
c. Tahapan 3 : Foto kerangka manusia yang rusak akibat
pemeliharaan yang kurang tepat; Foto kerangka manusia yang
telah terpasang plastik lapisan pelindung; foto pemasangan
alas kertas pada rak lemari penyimpanan, foto pemasangan
plastik pelindung.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Ditunjukkan dengan adanya sikap profesional dalam melakukan pembuatan
lapisan pelindung pada rak penyimpanan dan peraga pendidikan (kerangka
manusia), serta dalam pembuatan alas pelindung pada rak/lemari penyimpanan
alat dan bahan laboratorium.
Tahapan Kegiatan 3.1: Melaporkan kerusakan lemari penyimpanan mikroskop,
kepada pengelola yang berwenang.
Berorientasi Pelayanan: solutif, cekatan, sopan, ramah, senyum, sapa salam
berfikir solutif, sigap dan cekatan ketika dihadapkan masalah dengan melaporkan
permasalahan kepada pengurus yang bertanggungjawab. Dalam proses melapor
menggunakan bahasa yang sopan, ramah, senyum, sapa salam, sehingga maksud
tujuan dapat diterima dengan baik.
Akuntabel: tanggung jawab
Melapor permasalahan kepada atasan atau petugas lain yang berwenang,
merupakan wujud penerapan sikap tanggung jawab terhadap tugas dan fungsi
pengelola laboratorium, agar permasalah segera mendapat solusi yang tepat.
Harmonis: saling menghormati
88
Proses melaporkan permasalahan kepada yang berwenang, merupakan sikap
saling menghormati antar tugas dan fungsi jabatan.
Kolaboratif
Pemasangan instalasi listrik, tidak dapat dilakukan pengelola laboratorium
sendirian, dibutuhkan kerjasama dengan jabatan lain yang ahli
Tahapan kegiatan 2.2 : Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop dari
debu dan jamur menggunakan kit perawatan mikroskop, mengganti silica gel yang
sudah kedaluwarsa
Berorientasi Pelayanan: berorientasi pelayanan, melakukan perbaikan tiada
henti
Membersihkan dan melakukan perawatan mikroskop merupakan wujud
berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti guna memberikan
pelayanan kualitas terbaik untuk pengguna alat laboratorium dalam hal ini
mikroskop.
Akuntabel: cermat
Dibutuhkan sikap cermat dan hati-hati dalam proses pengerjaan pembersihan dan
perawatan mikroskop, agar diperoleh hasil yang optimal.
Kompeten dan Loyal
Melalui kinerja yang profesional/melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dapat
menjaga nama baik sesama Aparatus Sipil Negara dalam hal ini pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnya (salah satunya perawatan mikroskop).
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Wujud kontribusi terhadap Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang
Berkeadilan dan Berkeadaban melalui pengoptimalan menjalankan tugas fungsi
sesuai peran dan jabatan, salah satunya pemeliharaan mikroskop yang baik.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, pemeliharaan, perawatan mikroskrop adalah usaha menjada kebersihan
peralatan laboratorium agar awet, siap digunakan sewaktu-waktu.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan pelaporan masalah instalasi listrik pada pengelola.
Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan
89
dengan menciptakan ruang kerja yang lebih terorganisir, rapi, dan bersih.
Rela melayani, ditunjukkan dengan sikap membangun kerjasama yang produktif
dengan pengelola sarana dan prasarana sekolah / pengurus barang dalam
menyelesaikan permasalahan instalasi listrik
Ahli-profesional, sikap bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola
laboratorium dalam menjalankan tugasnyamelaporkan permasalahan kepada
atasan/petugas yang berwenang.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:
Makna yang diperoleh pada kegiatan 4, menumbuhkan sikap bijaksana dalam
merawat alat barang yang telah dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga
alat/barang tersebut menjadi awet.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 4, terdapat sikap Menghargai harkat serta juga martabat
manusia ialah sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dengan
menghormati peran jabatan masing-masing, melakukan koordinasi, kerjasama,
dengan rekan kerja yang lain.
Yogyakarta, 31 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
90
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 4
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. Nama : NURRIA, S.Si.
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium
2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022
Kegiatan : Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat peraga
pendidikan (kerangka manusia) serta pembuatan alas
pelindung pada lemari penyimpanan.
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 25 – 31 Maret 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Lemari penyimpanan mikroskop yang teraliri listrik,
terdapat lampu
b. Mikroskop yang besih terpelihara
Mengetahui,
Mentor
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
Yogyakarta, 31 Maret 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
91
Lampiran Bukti Kegiatan Empat
Pembuatan lapisan pelindung pada rak dan alat peraga pendidikan (kerangka
manusia) serta pembuatan alas pelindung pada lemari penyimpanan
Hari, tanggal Jum’at – Kamis, 25 Maret 2022 - 31 Maret 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a) Membersihkan ruangan penyimpanan , peralatan,
dan botol penyimpanan dari debu.
b) Melakukan pengajuan permohonan peralatan
pembuatan alat pelindung dan alas pelindung
(plastik, gunting, kertas manila, dan paku) kepada
pengelola barang sekolah.
c) Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung
pada rak / lemari penyimpanan dan membuat
lapisan pelindung peraga pendidikan (kerangka
manusia)
a) Membersihkan ruangan penyimpanan , paralatan, dan botol penyimpanan
dari debu.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 25 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 56. membersihkan peralatan, praktikum laboratorium fisika, kerjasama
dengan guru pengampu mata pelajaran fisika .
92
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Selasa, 29 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 57. Peralatan kaca (corong kaca) sebelum dilakukan pemeliharaan,
perawatan
Gambar 58. a) proses menjemur corong kaca sehabis di cuci; b) corong kaca
yang sudah bersih disimpan kembali dalam lemari penyimpanan.
a
.
b
.
93
b) Melakukan pengajuan permohonan peralatan pembuatan alat pelindung
dan alas pelindung (plastik, gunting, kertas manila, dan paku) kepada
pengelola barang sekolah.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 25 Maret 2022
: 04.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 59. Surat permintaan barang untuk pembuatan lapisan dan alas
pelindung kepada pengelola barang.
94
Gambar 60. Alat bahan yang diterima dari pengelola barang untuk pembuatan
lapisan dan alas pelindung.
c) Membuat lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak / lemari
penyimpanan dan membuat lapisan pelindung peraga pendidikan
(kerangka manusia)
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin, 28 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 61. Alat peraga pendidikan kerangka manusia yang rusak akibat tidak
dilakukan penyimpanan, pemeliharaan, perawatan yang baik.
95
Gambar 62. pemasangan plastik lapisan pelindung alat peraga pendidikan
kerangka manusia.
Gambar 63. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 1 dan 2
penyimpanan bahan laboratorium kimia.
96
Gambar 64. Pemasangan plastik lapisan pelindung pada rak 2 penyimpanan
bahan laboratorium fisika.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Rabu, 30 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 65. Pemasangan alas rak pelindung pada lemari penyimpanan
97
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Kegiatan Lima
Tabel 16. Pelaksanaan kegiatan lima
Kegiatan/
Output/
Tahapan
Kegiatan/
Output
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan 5. Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan
safety lab
Output Kegiatan 5:
Jas praktikum dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya tidak hanya
menjadi pajangan dalam lemari penyimpanan, dan juga penerapan
pelayanan prima kepada pengguna laboratorium dengan
memberikan fasilitas terbaik.
Tahapan Kegiatan :
5.1. Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium
dengan bendahara sekolah
Output Tahapan Kegiatan 5.1: Mendapat penjelasan terkait
solusi pembiayaan pemeliharaan jas laboratorium (biaya laundry).
5.2. Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium
yang murah dan efisien dengan menyemprotkan strong acid
guna mengurangi biaya laundry dan memberi kapur barus.
Output Tahapan Kegiatan 5.2: Jas laboratorium terawat dan
terpelihara dengan baik.
5.3. Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan, kepada
atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala Sekolah).
Output Tahapan Kegiatan 5.3: Catatan hasil evaluasi dan
pelaporan.
Tanggal
Pelaksanaan 31 Maret 2022 – 05 April 2022
Tingkat
Capaian
Tingkat Ketercapaian kegiatan 100 %
5.1 Diperoleh informasi biaya perawatan jas laboratorium yang
valid dari bendahara sekolah.
5.2 Diperoleh jas laboratorium yang terawat, terpelihara
5.3 Diperoleh catatan evaluasi aktualiasasi
Deskripsi
Proses
5.1. Tahapan pertama melakukan koordinasi biaya perawatan jas
laboratorium dengan bendahara sekolah, diawali dengan
membuat janji koordinasi dengan bendahara sekolah dan
bendahara komite sekolah. Proses koordinasi ini didapat
98
masukan, dan solusi dari permasalahan yang penulis
sampaikan. Masukan dari bendara komite sekolah, menyetujui
pemberian strong acid untuk jas laboratorium yang baru
sebentar dipakai. Durasi praktikum kurang lebih hanya 60
menit, dan terdapat 18 kelas. Jika jas laboratorium langsung di
laoundry maka biaya laundry akan membengkak. Pemberian
strong acid diharapkan dapat membunuh bakteri pada baju,
sehingga jas praktikum dapat dipakai beberapa kali (3-5 kali)
pemakaian baru kemudian dikakukan laundry. Cairan strong
acid harganya lebih murah, praktis penggunaan, efektif dan
efisien. Berdasarkan koordinasi dari beberapa bendahara
sekolah, bendahara komite sekolah sanggup membiayai biaya
laundry, nantinya jas laboratorium yang sudah kotor di
setorkan kepada pengelola barang untuk digabung dengan
perawatan (laundry) mukena masjid, gorden jendela, sragam
pasukan inti (tonti), dll.
5.2. Tahapan kedua, pemanfaatan jas laboratorium pada kegiatan
praktikum. Kebetulan pada waktu aktualisasi bersamaan
dengan ujian praktik kelas XII. Sehingga safety lab dapat
diterapkan dalam kegiatan praktikum dengan memberikan jas
laboratorium kepada guru pengampu dan praktikan. Jas
laboratorium yang baru dipakai 60 menit ini, diberi strong acid
untuk dipakai kembali 3-4 kali. Setelah pemakaian yang ke
empat, jas laboratorium kotor diserahkan kepada pengelola
barang untuk dilakukan perawatan laundry. Jas laboratorium
yang sudah bersih kemudian disimpan dalam lemari
penyimpanan dan di beri kapur barus.
5.3. Tahapan terakhir yaitu melakukan evaluasi keseluruhan
aktualisasi kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala
Sekolah).
Hambatan -
Solusi -
Daftar
Lampiran
Bukti fisik pelaksanaan kegiatan / sub kegiatan
a. Tahapan 1 : Foto koordinasi dengan bendara sekolah dan
bendahara komite sekolah.
b. Tahapan 2 : Foto pelaksanaan praktikum dengan
99
mengenakan jas laboratorium sebagai safety lab, foto
penyemprotan strong acid, foto penyerahan jas laboratorium
kotor kepada pengelola barang dan foto pemberian kapur
barus.
e. Tahapan 3 : Foto proses evaluasi dengan kepala
laboratorium dan kepala sekolah.
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Dasar
Mata Pelatihan :
Manajemen ASN
Pengoptimalan pemanfaatan jas laboratorium merupakan salah satu penerapan
kode etik dan kode perilaku penggunaan kekayaan dan barang milik Negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
Tahapan kegiatan 5.1: Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium
dengan bendahara sekolah.
Berorientasi Pelayanan
Menerapkan etika pelayanan prima senyum, sapa, salam, sopan, santun, dalam
melakukan koordinasi dengan bendahara sekolan.
Akuntabel
Menyampaikan permasalahan terkait biaya perawatan jas laboratorium secara
jujur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kondisi masalah tersebut,
tidak terdapat maksud kepentingan lain.
Harmonis
Sikap / tutur kata, perilaku yang sopan pada berorientasi pelayanan saat
melakukan koordinasi dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif, tolong
menolong dalam setiap permasalahan dengan mencarikan solusi bersama.
Loyal
Permasalahan yang berhubungan dengan biaya/keuangan, banyak sekali godaan
untuk melakukan pelencengan. Sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat dalam
pelaksanaan tugas dengan memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945.
Kolaboratif
Proses koordinasi pengelola laboratorium dengan bendahara sekolah membangun
100
sinergi, kerjasama, yang bagus antar peran jabatan guna mewujudkan visi dan misi
organisasi.
Tahapan kegiatan 5.2: Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium
yang murah dan efisien dengan menyemprotkan strong acid guna mengurangi
biaya laundry dan memberi kapur barus.
Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini pengguna
laboratorium, dengan memberikan Alat Pelindung Diri yang bersih, wangi, dan
terawat.
Akuntabel
Pemberian strong acid yang diduga dapat membunuh kuman dan bakteri dengan
biaya yang lebih murah dibanding dengan biaya loundry merupakan sikap solutif
yang efektif dan efisien.
Adaptif
Antusias terhadap perubahan dengan memanfaatkan jas laboratorium yang
sebelumnya hanya menjadi pajangan, dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk safety
lab.
Tahapan kegiatan 5.3: Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan,
kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala Sekolah).
Berorientasi Pelayanan
Melakukan pelaporan hasil kegiatan dengan ramah, sopan santun.
Akuntabel
Melaporkan hasil kegiatan dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Loyal
Hasil kegiatan dapat bermanfaat dalam pengelolaan laboratorium pada umumnya,
dan pemeliharaan alat bahan pada khususnya sebagai bentuk kontribusi,
pengabdian bangsa dan negara pada bidang pendidikan sains.
Kolaboratif
Hasil kegiatan yang telah diperoleh, dibutuhkan kerjasama dengan rekan pengelola
pengelola laboratorium IPA yang lain, untuk melanjutkan, melaksanakan kegiatan
101
yang sudah berjalan.
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan terhadap Pencapaian VIsi dan Misi
Organisasi
Wujud kontribusi terhadap Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, dengan
mengoptimalkan kemampuannya pada peran masing-masing. Dalam hal ini pada
bidang pendidikan sebgai pengelola laboratorium dengan melakukan pegoptimalan
pemeliharaan alat dan bahan, khususnya pada jas praktikum.
Penguatan Nilai Organisasi
Selaras, perawatan jas praktikum sebagai usaha memeliharan kebersihan dan
keindahan dalam berpenampilan.
Akal budi luhur-jati diri, ditunjukkan dengan sikap berkomunikasi dengan santun
saat melakukan evaluasi hasil kegiatan.
Teladan-keteladanan, ditunjukkan dengan sikan menjadi pendorong kemajuan
dengan mengoptimalkan jas praktikum dalam berkerja sesuai Standar Operasional
Prosedur (SOP).
Ahli-profesional, perawatan dan pemanfaatan jas praktikum merupakan sikap
bertanggung jawab terhadap pekerjaan sebagai pengelola laboratorium dalam
menjalankan tugasnya melakukan pemeliharaan alat, bahan saranan dan
prasarana laboratorium.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai dasar:
Makna yang diperoleh pada kegiatan 5, tertanam sikap akuntabel dengan
mendayagunakan kemampuan yang dimiliki, barang yang dimiliki, sehingga tidak
mubazir. Selain itu juga tertanam sikap melayani orang lain sepenuh hati, dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas, fasilitas yang lengkap sesuai
kemampuan yg ada.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan
kegiatan dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara:
Pada rencana kegiatan 5 membuat belajar tentang komunikasi yang baik dengan
atasan, menerapkan prinsip dasar pelayanan prima dalam pelayanan publik,
dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
sebagai bentuk penerapan nilai wawasan kebangsaan tekad bersama seluruh
warga negara mewujudkan Indonesia yang bebas, merdeka serta bersatu.
103
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 5
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
1. Nama : NURRIA, S.Si.
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ IIIa
Jabatan : CPNS Ahli Pertama – Pengelola Laboratorium
2 Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS GOL. III Tahun 2022
Kegiatan : Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab.
3. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : 31 Maret 2022 – 5 April 2022
Waktu : 07.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Lendah
4. Hasil Kegiatan : a. Jas laboratorium yang termanfaatkan sesuai fungsinya
sebagai safety lab.
b. Jas laboratorium yang terawat dan terpelihara.
Mengetahui,
Mentor
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
Yogyakarta, 5 April 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
104
Lampiran Bukti Kegiatan Lima
Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab.
Hari, tanggal Kamis - Selasa, 31 Maret 2022 – 5 April 2022
Tempat SMA Negeri 1 Lendah
Tahapan Kegiatan a. Melakukan koordinasi biaya perawatan jas
laboratorium dengan bendahara sekolah.
b. Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas
laboratorium yang murah dan efisien dengan
menyemprotkan strong acid dan kapur barus.
c. Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan,
kepada atasan (Kepala Laboratorium dan Kepala
Sekolah).
a) Melakukan koordinasi biaya perawatan jas laboratorium.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis, 31 Maret 2022
: 14.00 WIB – selesai
: Ruang Tata Usaha dan ruang guru
Gambar 66. Konsultasi biaya jas laboratorium dengan bendahara sekolah
(Bendahara BOS)
105
Gambar 67. Koordinasi biaya jas praktikum dengan bendahara komite sekolah di
ruang guru.
b) Melakukan perawatan dan pemeliharaan jas laboratorium yang murah dan
efisien dengan menyemprotkan strong acid dan menaruh kapur barus pada
lemari penyimpanan.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Kamis, 31 Maret 2022
: 07.30 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 68. Suasana ujian praktik biologi dengan mengenakan jas laboratorium
sebagai penerapan safety lab.
106
Gambar 69. Penyemprotan strong acid pada jas laboratorium selesai
digunakan.
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Senin, 4 April 2022
: 10.00 WIB – selesai
: Laboratorium biologi
Gambar 70. Penyerahan jas praktikum kotor kepada pengelola barang di
saksikan oleh Kepala Laboratorium.
107
Gambar 71. Pemeliharaan jas laboratorium dengan memberi kapur barus.
c) Evaluasi dan pelaporan keseluruhan hasil kegiatan, kepada atasan (Kepala
Laboratorium dan Kepala Sekolah)
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
: Jum’at, 1 April 2022
: 10.00 WIB – selesai
: Ruang Kepala Sekolah
Gambar 72. Evaluasi kegiatan aktualisasi dengan mentor (Kepala Sekolah) dan
Kepala Laboratorium IPA
108
DAFTAR KELOMPOK ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
LABORATORIUM IPA
Data lengkap alat dan bahan habis pakai sesuai pengelompokan berdasarkan sifat, jenis,
golongan praktikum dapat di akses melalui link atau scan barcode berikut :
DATA PENGELOMPOKAN ALAT DAN BAHAN
LABORATORIUM IPA
https://bit.ly/3KmtV0l
111
DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA
RAK 1. BAHAN STOK
No. Urut
Nama Bahan Ket.
Jumlah / Tanggal
14/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022
RAK 1.A
1 Amonium chloride Baik 1500g
2 Amonium Sulfate Baik 2000g
RAK 1.B
1 Aluminium Sulfate Baik 2500g
2 Ammonium Iron Baik 500g
3 Boric Acid Baik 20g
4 Barium chloride Baik 400g
RAK 1.C
1 Ferrous Sulfide Baik 250g
2 Serbuk Besi Baik 4000g
3 Ferric Sulfate Baik 250g
4 Serbuk Besi Baik 500g
5 Iron Powder Baik 1000g
6 Tembaga Baik 25g
7 Fe Cl3 Baik 25g
RAK 1.D
1 Cytric Acid (CA 124) Baik 1000g
2 Citric acid Baik 1000g
112
No. Urut
Nama Bahan Ket.
Jumlah / Tanggal
14/03/2022 Juni 2022
Sep-22 Des-2022
ALMARI ASAM RAK 1
Asam Asetat
Baik 5000ml
Asam Cuka
Baik 1000ml
Amonia solution, BG
Baik 1500ml
Aseton botol
Baik 23000ml
Buffer solution pH 9
Baik 500ml
Buffer solution pH 3
Baik 500ml
Buffer solution pH 11
Baik 500ml
Buffer solution pH (label rusak) Baik
500ml
Hidrogen peroksida 50% H2O2 Baik
500ml
HCAO Formaldehyde
Baik 800ml
HCl
Baik 3000ml
Potassium thiosyanate KCSN Baik
500ml
Methanol
Baik 1000ml
H2SO4
Baik 10600ml
ALMARI ASAM RAK 2
Amonium chloride
Baik 4000ml
Calcium chloride mencair 400g
CA.21
volume belum diketahui
5 botol
Nitric acid
Baik 1000ml
113
DAFTAR KELOMPOK BAHAN HABIS PAKAI LABORATORIUM KIMIA
LEMARI 1
GELOMBANG
No. Urut
Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal
15/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022
1 Garpu tala Baik 4 set
2 Slinky Baik 4 buah
3 Stopwatch diamond Baik 9 buah
4 Stopwatch tali Baik 9 buah
MEKANIKA
No. Urut
Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal
15/03/2022 Juni 2022 Sep-22 Des-2022
1 Mikrometerskrup Baik 13 buah
2 Beban bermassa Baik 13 set
3 Cincin berlubang Baik 1 box
4 Jenis kubus Baik 4 set
5 Benang Baik 3 gulung
114
LEMARI 2
TIMBANGAN / NERACA
No. Urut
Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal
15/03/2022 Juni 2022 Sep-22
Des-2022
1 Timbangan 4 lengan ( Neraca 311)
Baik 7 buah
2 Neraca Ohaus Baik 3 buah
3 Neraca digital Baik 1 buah
LEMARI 3
KALOR
No. Urut
Nama Alat Ket. Jumlah / Tanggal
15/03/2022 Juni 2022 Sep-22
Des-2022
1 Kalorimeter Baik 9 buah
2 Beaker Alumunium Baik 8 buah
3 Tube Alumunium Baik 8 buah
4 Corong plastik Baik 2 buah
5 Penjepit tabung reaksi Baik 10 buah
6 Kassa baja/ Gauze Baik 30 buah
7 Bunsen Baik 4 buah
8 Spritus Baik 750 ml
9 Termometer batang Baik 8 buah
10 Gelas Beaker Baik 6 buah
11 Kaki tiga Baik 6 buah
115
BAB III
ANALISA DAMPAK
a. Dampak Kegiatan 1
Klasifikasi alat dan bahan kimia
Klasifikasi alat dan bahan kimia sesuai jenis, sifat, golongan percobaan
merupakan langkah awal untuk memudahkan dalam melakukan pemeliharaan,
perawatan alat bahan laboratorium. Apabila kegiatan 1 (satu) ini tidak dilakukan
maka:
a) Memperlambat proses penyiapan alat bahan laboratorium ketika akan
digunakan;
b) Pemeliharaan alat bahan sulit terpantau;
c) Proses perbaikan tidak efektif dan efisien;
d) Penyimpanan bahan kimia tidak sesuai tempatnya/prosedur.
Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada kegiatan ini
memberikan dampak positif bagi individu maupun instansi SMA Negeri 1 Lendah.
Dampak bagi individu pada kegiatan 1, memunculkan sikap cermat dalam melakukan
segala sesuatu. Selain itu juga memunculkan sikap tidak mudah putus asa dalam
mengembangkan dan meningkatkan kompetensi diri. Dampak pada instansi SMA
Negeri 1 Lendah, memberikan perubahan positif, dari yang sebelumnya kondisi alat
bahan yang tercampur aduk, sekarang lebih terorganisir, berdasarkan katagori-
katagori yang sesuai, sehingga memudahkan pencarian, pemantauan, perawatan,
dan pemeliharaan alat bahan.
b. Dampak Kegiatan 2
Pembuatan jadwal perawatan secara manual dan online dengan Google
Calendar.
Jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan sangat penting keberadaannya.
Hal ini di fungsikan untuk memonitoring alat bahan secara teratur, sehingga jika
terjadi kerusakan, akan cepat tertangani. Jika kegiatan dua ini tidak dilakukan akan
berdampak pada:
a) Perawatan alat bahan tidak terpantau
b) Terdapat alat bahan yang telat perawatan sehingga cepat rusak
c) Perawatan alat bahan tidak merata
d) Pemeliharaan alat bahan kurang optimal.
Penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada kegiatan ini
berdampak pada individu akan kesadaran pentingnya literasi digital dengan
116
memanfaatkan teknologi yang ada, secara optimal dalam pengerjaan tugas-tugas
pengelolaan laboratorium, sebagai wujud sikap adaptif pada penerapan teknologi
industri 4.0 ini. Model jadwal pemeliharaan, perawatan yang memuat monitoring
jumlah ketersediaan bahan habis pakai sangat bermanfaat dalam pembuatan laporan
inventaris alat bahan laboratorium yang akuntabel untuk dikirimkan kepada pengelola
barang tiap triwulan dan menjadi data stok opnam yang valid untuk acuan dalam
pengadaan alat bahan pada DPA tahun berikutnya. Selain berdampak positif pada
individu, kegiatan dua ini juga berdampak positif pada instansi SMA Negeri 1 Lendah.
Adanya jadwal akan memudahkan koordinasi, komunikasi antar sesama pengelola
laboratorium, sehingga kinerja semakin optimal, tercipta lingkungan kerja yang
harmonis, dan semakin solid.
c. Dampak Kegiatan 3
Perawatan dan pemeliharaan mikroskop
Mikroskop merupakan salah satu peralatan laboratorium yang tergolong
mahal dan memerlukan perawatan khusus. Aapabila kegiatan perawatan dan
pemeliharaan ini tidak dilakukan akan menyebabkan:
a) Mikroskop kotor berdebu, lensa mikroskop ditumbuhi jamur membuat
pengamatan tidak jelas.
b) Jamur yang tumbuh pada lensa mikroskop menjadi permanen dan tidak bisa
dibersihkan kembali.
c) Mikroskop merupakan salah satu alat mahal, ketika mikroskop rusak akan
menjadi pemborosan anggaran
Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan ini berdampak unntuk individu
pribadi, menumbuhkan sikap bijaksana dalam merawat alat barang yang telah
dimiliki/dibeli, dengan sepenuh hati sehingga alat/barang tersebut menjadi awet.
Selain untuk pribadi, pada kegiatan ini juga berdampak positif untuk instansi SMA
Negeri 1 Lendah karena dapat menghemat anggaran sekolah, peralatan menjadi
lebih awet, terawat dan terpelihara.
d. Dampak Kegiatan 4
Pembuatan lapisan pelindung dan alas pelindung pada rak penyimpanan dan
alat peraga pendidikan (kerangka manusia)
Rak penyimpanan alat bahan yang terbuka menyebabkan debu mudah
masuk, sehingga peralatan dan botol-botol bahan kimia mudah kotor. Apabila
kegiatan empat ini tidak dilakukan maka :
a) Alat dan bahan terpapar langsung dengan lingkungan luar yang menyebabkan
cepat rusak (korosi, mencair, berjamur, kotor, dll)
117
b) Apabila alat cepat rusak maka terjadi pemborosan anggaran sekolah untuk
mengadaan pembelian alat yang baru.
Dampak bagi individu pribadi dalam penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan
empat yaitu memunculkan sikap akuntabel dengan menjaga, merawat, memelihara,
alat bahan milik negara sebaik mungkin seperti memelihara barang milik pribadi.
Pada lingkungan instansi penerapan nilai-nilai dasar juga berdampak positif. Adanya
lapisan pelindung membuat ruang penyimpanan alat bahan menjadi lebih rapi, bersih
dan nyaman sehingga membuat lingkungan lebih harmonis.
e. Dampak Kegiatan 5
Pemanfaatan jas laboratorium sebagai penerapan safety lab
Keselamatan kerja dalam laboratorium atau safety lab merupakan salah satu
hal sangat penting yang harus di perhatikan dalam bekerja di laboratorium. Selain
mengenali sifat dan jenis zat/bahan kimia yang digunakan, salah satu yang harus
diperhatikan yaitu penggunaan alat pelindung diri (APD). Salah satu alat pelindung
diri dalam bekerja di laboratorium yaitu jas laboratorium (jas lab). Apabila kegiatan
lima, pemanfaatan jas laboratorium sebagai safety lab tidak diterapkan maka:
a) Jas praktikum tidak termanfaatkan, hanya menjadi pajangan (mubazir)
b) Safety lab (keselamatan kerja) tidak berjalan sesuai standar
c) Siswa tidak sungguh-sungguh dalam penelitian (kurang mendalami peran
sebagai peneliti).
Dampak yang diperoleh secara pribadi dari penerapan nilai-nilai dasar pada
kegiatan lima ini yaitu menanamkan sifat akuntabel dengan dengan
mendayagunakan kemampuan yang dimiliki, barang yang dimiliki, sehingga tidak
mubazir. Selain itu juga tertanam sikap melayani orang lain sepenuh hati, dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas, fasilitas yang lengkap sesuai kemampuan
yg ada. Penerapan nilai-nilai dasar pada kegiatan lima ini juga berdampak positif
untuk instansi, salah satunya yaitu menambah rasa bangga (loyalitas) peserta didik
kepada almamater, dikarenakan peserta didik mendapat fasilitas bagus. Bagi peserta
didik yang baru pertama kali mengikuti kegiatan praktikum, dan mendapat fasilitas jas
laboratorium, kacamata pelindung, gloves, mereka akan merasa senang dan bangga,
belajarnya juga menjadi sungguh-sungguh.
118
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Penulisan laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari penulisan
rencangan aktualisasi yang telah di seminarkan pada hari Rabu, 2 Maret 2022.
Semua kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi telah
dilaksanakan penulis selama masa aktualisasi di SMA Negeri 1 Lendah. Adapun
simpulan yang dapat diambil selama aktualisasi antara lain:
1. Pelaksanaan kegiatan identifikasi alat bahan laboratorium IPA, pembuatan
jadwal pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium IPA secara manual dan
online dengan google calendar, pemeliharaan, perawatan mikroskop, pembuatan
lapisan pelindung rak dan alat peraga pendidikan serta pemanfaatan jas
laboratorium sebagai penerapan safety lab dapat mengatasi isu permasalahan
belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium.
2. Penulis telah berhasil menyelesaikan semua kegiatan yang sudah direncanakan
dalam rancangan aktualisasi dengan baik dengan tingkat pencapaian 100%.
3. Kegiatan aktualisasi telah dilaksankan dengan didasari penerapan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK.
4. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis menerapkan smart ASN dengan
memanfaatkan teknologi Google Drive untuk menyimpan bahan materi material
safety data sheet (MSDS), data kelompok alat bahan dan pemanfaatan google
calendar untuk pembuatan jadwal kegiatan pemeliharaan perawatan alat bahan.
5. Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis juga melakukan inovasi berupa
pembuatan lapisan pelindung pada rak penyimpanan dan alat peraga
pendidikan, yang membuat rak-rak penyimpanan jauh lebih rapi, bersih dan
terpelihara.
B. REKOMENDASI
1. Dapat diadakan rapat koordinasi, evaluasi pengelolaan laboratorium yang
melibatkan kepala sekolah, kepala laboratorium, guru pengampu mata pelajaran
IPA (biologi, kimia dan fisika) serta laboran secara periodik
2. Lemari/rak penyimpanan dapat ditambah karena masih banyak peralatan
laboratorium baru yang belum terdisplay dalam lemari penyimpanan.
3. Pengadaan rak penyimpanan pipe/biuret yang sesuai standar.
119
4. Perluasan dan penguatan jaringan wifi pada laboratorium IPA, sehingga
penarapan teknologi dalam pengelolaan laboratorium IPA dapat optimal.
C. SARAN
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi, terdapat beberapa saran terkait
kegaitan yang dilaksankan, antara lain:
1. Jadwal kegiatan pemeliharaan, perawatan alat bahan laboratorium untuk dapat
dilaksankan secara disiplin untuk memelihara kebersihan dan kerapian
laboratorium serta menjaga kondisi peralatan laboratorium agar tetap terawat.
2. Dalam kegiatan identifikasi alat bahan laboratorium, penulis dapat
menambahkan data alat bahan apa saja yang rusak atau habis, sehingga dapat
diusulkan untuk pengadaan alat bahan laboratorium tahun berikutnya.
3. Ilmu tentang perawatan, pemeliharaan mikroskop, khususnya dalam
pembersihan lensa mikroskop, dapat di bagikan kepada rekan kerja yang lain
untuk dapat diterapkan pada pemeliharaan alat-alat berlensa lainnya seperti LCD
Projector, teropong.
4. Dibuat dan ditetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pengelolaan
Laboratorium IPA (Fisika, Biologi dan Kimia) untuk mekanisme keberlangsungan
pengelolaan laboratorium IPA kedepan.
120
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
Setelah penulis melakukan kegiatan aktualisasi sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil ( CPNS) Pengelola Laboratorium dengan menerapkan nilai-nilai dasar
profesi PNS yang terangkum dalam BerAKHLAK, penulis dapat memahami dan
termotivasi untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai tersebut untuk menjadi PNS
yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan
kolaboratif. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut tidak mudah dilakukan, sehingga perlu
proses pembiasaan dan dilaksanakan secara konsisten. Oleh karena itu, penulis
sebagai CPNS mempunyai gagasan berupa rencana aksi penyempurnaan aktualisasi
yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab sebagai pengelola laboratorium di SMA Negeri 1 Lendah. Adapun
rencana penyempurnaan sebagai tindak lanjut aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS sebagai Pengelola Laboratorium adalah sebagai berikut:
1. Melanjutkan kembali dan mengoptimalkan kegiatan yang sudah dilaksankan
selama masa aktualisasi dan habituasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar
profesi PNS (nilai BerAKHLAK)
2. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam ketugasannya sebagai
pegawai Negeri Sipil. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS yang dapat
dilakukan penulis diantaranya sebagai berikut (tabel 17):
Tabel 17. Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
No Nilai Dasar Teknik
1 Berorientasi
Pelayanan
Penulis akan menambah informasi pelayanan
laboratorium seperti jadwal penggunaan ruangan
laboratorium, pemasangan poster simbol-simbol
bahan berbaya, SOP alur peminjaman alat, SOP
memecahkan atau menghilangkan peralatan
laboratorium, dan memperbaharui struktur organisasi
laboratorium.
2 Akuntabel Penulis akan menggunakan hasil identifikasi alat
bahan laboratorium untuk memperbaharui data
inventaris alat dan bahan habis pakai secara
periodik.
3 Kompeten Penulis akan selalu meningkatkan kompetensi diri,
melaksankan tugas dengan kualitas terbaik, produktif
tidak ada waktu yang hanya terbuang sia-sia.
121
4 Harmonis Pada kehidupan bermasyarakat khususnya pada
lingkungan kerja penulis akan menjunjung tinggi rasa
empati, gotong royong, tolong-menolong, saling
menghormati, menghargai, bijaksana dan
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5 Loyal Penulis akan selalu memegang teguh ideologi
Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintahan yang
sah dimanapun berada. Berkomitmen, berdedikasi,
memberikan kontribusi, menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan Negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan Negara.
6 Adaptif Penulis akan mengembangkan inovasi,
pengoptimalan teknologi infomasi seperti media
sosial, YouTube, instagram untuk sosialisasi
kegiatan-kegiatan pada laboratorium IPA SMA N 1
Lendah kepada masyarakat
7 Kolaboratif Penulis akan selalu berfikir terbuka untuk menerima
masukan, bekerjasama, memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
membangun sinergi dan komunikasi yang bagus
dengan rekan kerja yang lain.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NURYADI, S.Pd.
NIP. 196606021990011001
Yogyakarta, 5 April 2022
Peserta
NURRIA, S.Si.
NIP.199405162020122030
122
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. (2017).
Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Pemuda dan Kebudayaan.
Sisunandar.2015. Perencanaan, Pengembangan, dan Safety Laboratorium IPA.Yogyakarta:
Putaka Pelajar.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2017-2022.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72. Tahun 2008. tentang Budaya
Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 30 Desember 2018. Lembaran Berita
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2008 Nomor 73. Yogyakarta.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Budaya Pemerintahan.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 Tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tatakerja Unit
Pelaksana Teknis Pada Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 51 Tahun 2021 tentang Standar
Satuan Harga dan Satandar Biaya Umum Tahun Anggaran 2022.
124
Lampiran 1. Keadaan alat bahan Laboratorium IPA
KEADAAN ALAT PRAKTIKUM
LABORATORIUM : BIOLOGI
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020
No. No.
Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jml
1 BGE 48 Alat Kapilaritas Tanah Buah 12 0 12
2 BMK 48 Alat Perawatan mikroskop Set 2 3 5
3 BGE 42 Alat Uji makanan Buah 0 4 4
4 KCA 45/12 Cawan petri Buah 83 0 83
5 KCR 15/50 corong kaca 50 mm Buah 12 0 12
6 KCR 15/60 corong kaca 60 mm Buah 4 0 4
7 KCR 15/65 Corong kaca R=65 mm Buah 8 0 8
8 KCR 15/75 Corong kaca R=75 mm Buah 4 0 4
9 KCR 15/100 Corong kaca R= 100 mm Buah 24 0 24
10 KCR 35 Corong plastik R=65 mm Buah 10 0 10
11 KBT 35/10 botol reagen kaca 10 ml Buah 6 0 6
12 BGE 60 Higrometer Meason putar Buah 4 0 4
13 BFS 14 Insektarium Buah 4 0 4
14 BMK 65 Kaca Benda Box 1 1 2
15 BMK 90/10 Kaca Pembesar 10 X (5x9 mm) Buah 3 0 3
16 BMK Kaca Penutup Box 1 1 2
17 BPG 30 Kuadrat berjala Buah 4 0 4
18 BFS 96 Kotak Genetika Buah 12 0 12
19 BA 29 Kotak cacing Tanah Buah 2 0 2
20 BMK 15 Mikroskop Siswa Buah 23 3 26
21 BMK 24 Mikroskop Lanjutan Buah 5 1 6
22 BMK 36 Mikroskop Stereo 20 X Buah 4 0 4
23 BMK 36 Mikroskop phase kontras Buah 1 0 1
24 BFS 69 Psikrometer Buah 0
25 KLE 45 Plat tetes 12 lekukan Buah 17 0 17
26 KBS 28 Lampu Bunsen / pembakar spritus Buah 16 0 16
27 KKA 55 Kaki tiga L=150 mm Buah 6 0 6
28 KNE 23 Neraca 311 gr Buah 1 0 1
29 KNE 26 Neraca 2610 gr Buah 1 0 1
30 BPG 65 Pooter Buah 2 0 2
31 KPR 34 Proyektor Buah 0 1 1
32 BPG 13.00 Papan bedah Buah 12 0 12
125
No. No.
Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jml
33 BFS 92.00 Panci tekan Buah 1 0 1
34 BPG 40.00 Perangkat alat bedah Set 19 0 19
35 BPG 65 Perangkap serangga Buah 2 0 2
36 BGE 42 Perlengkapan uji tanah Set 5 0 5
37 BFS 51 Pipa kaca bentuk J Buah 12 0 12
38 BFS 63 Pipa kaca kapiler, p = 25 Cm Buah 10 0 10
39 BFS 62 Potometer Buah 5 0 5
40 BFS 94 Respirometer sederhana Buah 18 0 18
41 KGE 11/050 Gelas kimia 50 ml Buah 21 0 21
42 KGE 11/75 Gelas kimia 75 ml Buah 0
43 KGE 11/100 gelas kimia 100 ml buah 8 0 8
44 KGE 11/200 galas kimia 200 ml Buah 8 0 8
45 KGE 11/250 galas kimia 250 ml Buah 18 0 18
46 KGE 11/300 gelas kimia 300 ml Buah 7 0 7
47 KSL 40/010 Silinder ukur 300 ml Buah 10 0 10
48 KTA 40/013 Tabung reaksi 100x13 mm Buah 32 2 34
49 KTA 40/016 Tabung reaksi 150x16 mm Buah 18 2 20
50 KTA 85/016 Penjepit tabung reaksi Buah 6 2 8
51 KTA 90 rak tabung reaksi 12 kayu buah 0
52 KSK 24 Sikat tabung reaksi Buah 6 2 8
53 KPP 60 Pipet tetes Buah 5 0 5
54 BAS 40 Tata surya Buah 1 0 1
55 KPN 26/70 Pinggan penguapan r= 70mm Buah 18 0 18
56 KPN 26/80 Pinggan penguapan r= 80mm Buah 12 0 12
57 KPN 26/90 Pinggan penguapan r= 90mm Buah 10 0 10
58 KLM 25/70 Lumpang dan penumbuk r=70 mm set 14 0 14
59 KLM 25/150 Lumpang dan penumbuk r=150 mm set 7 0 7
60 Pengukur tinggi badan Buah 2 0 2
61 mesin sentrifuge Buah 2 0 2
62 Teropong binokuler haking 8x22 Buah 1 0 1
63 Automatic blood pressure monitor Buah 8 0 8
64 Manual blood pressure Buah 2 0 2
65 Electronic balance, NV422/ Neraca digital buah 1 0 1
66 Termometer batang / Alkohol buah 12 0 12
126
No. No.
Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jml
67 Sarung tangan nitril (box)/ sensi gloves box 1 0 1
68 Penggaris stainless buah 1 0 1
69 sarung tangan asam panjang buah 2 0 2
70 Kacamata Laboratorium buah 10 0 10
MODEL PEMBELAJARAN ANATOMI
71 BMD 49 Model Telinga manusia Buah 2 0 2 72 BMD 55 Model anatomi kerangka manusia
(160 cm) Buah 1 0 1
73 BMD 59 Model Jantung Manusia Buah 2 0 2 74
BMD 72 Model Kulit Manusia Buah 2 0 2
75 BMD 76 Model Ginjal Manusia Buah 2 0 2 76 BMD 80 Model Rangka Manusia Buah 1 0 1
77 Model lambung manusia Buah 1 0 1 78
Model pankreas manusia Buah 1 0 0
79 Model anatomi mata manuasia Buah 2 0 0 80
Model anatomi Gigi Buah
1 0 0
81
Torso seluruh tubuh laki-laki (kecil) 85 cm
Buah
1
0 0
82
Model kedudukan jantung dalam paru-paru
Buah
1
0 0
83 Model anatomi kepala manusia Buah 1 0 0
MEDIA CHARTA BIOLOGI
84 Gambar dinding alat indra Buah 1 0 1
85 Gambar dinding arthropoda Buah 1 0 1
86 Gambar dinding bakteri Buah 1 0 1
87
Gambar dinding cara-cara penyerbukan Buah 1 0 1
88
Gambar dinding Darah dan peredarannya Buah 1 0 1
89 Gambar dinding DNA dan RNA Buah 1 0 1
90
Gambar dinding Epistats , Hipostatis, Polimen Buah 1 0 1
91 Gambar dinding eskresi Buah 1 0 1
92
Gambar dinding Hewan tinggi Generatif Buah 1 0 1
93 Gambar dinding Hukum Mendel Buah 1 0 1
94 Gambar dinding jaringan tubuh Buah 1 0 1
95
Gambar dinding macam-macam protozoa Buah 1 0 1
96 Gambar dinding Metagenesis Buah 1 0 1
127
No. No.
Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jml
97
Gambar dinding Metagenesis T. Paku & Lumut Buah 1 0 1
98 Gambar dinding Metamorfosis Buah 1 0 1
99
Gambar dinding Organisasi kehidupan Buah 1 0 1
100 Gambar dinding otot Buah 1 0 1
101 Gambar dinding Pencernaan Buah 1 0 1
102
Gambar dinding Penyerbukan / Pembuahan Buah 1 0 1
103 Gambar dinding Pernafasan Buah 1 0 1
104 Gambar dinding Reproduksi Manusia
Buah 1 0 1
105 Gambar dinding Siklus hidup Ascaria
Buah 1 0 1
106
Gambar dinding sistem syaraf dan koordinasi Buah 1 0 1
107 Gambar dinding struktur kulit Buah 1 0 1
108 Gambar dinding struktur syaraf Buah 1 0 1
109
Gambar dinding tahapan perkembangan Manusia Buah 1 0 1
110 Gambar dinding Virus Buah 1 0 1
111
Gambar dinding siklus hidup Coelenterata Buah 1 0 1
PREPARAT
112 Preparat Botani Box 1 0 1
113 Preparat Histologi Box 5 0 5
114 Preparat Sel Box 1 0 1
115 Preparat Slides Biologi Box 1 0 1
116 Preparat Zoology Box 1 0 1
117 Preparat physiology & histologi Box 2 0 2
128
KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM : BIOLOGI
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO
BULAN DESEMBER 2020
No. Urut
No. Katalog Nama Bahan Jumlah Satuan
1 2 3 5 6
ALMARI BIOLOGI
1 Kertas saring 7 Pak
2 C2 H5 OH 70% /Alkohol 2 liter
3 Spritus 5 liter
4 Aquades 25 liter
5 Fehling A 1 liter
6 Fehling B 1 liter
7 Boric acid H3BO3 25 gram
8 Eosin 2 gram
9 Natrium carbonate/ Sodium carbonate NaCO3
500 gram
10 Amonium cloride NH4Cl 100 gram
11 Sodium thiosufate 450 gram
12 Alkohol 90 % 1000 ml
13 Cupric oxide powder
14 HCl 12 M 250 ml
15 HCl 1000 ml
16 H2SO4
17 BTD
18 Lugol 400 ml
19 Methyleneblue 1500 ml
20 Yodium/Iodine (I2) crystal, BG
21 HNO3 1 M
22 H2O2 2000 ml
23 Eosine 1000 ml
24 Natrium Hydroxide 545 gram
25 NaOH
26 Indikator universal 200 ml
27 Fehling A 1500 ml
28 Fehling B 1500 ml
29 Biuret 1000 ml
30 Etanol 96% 4000 ml
31 Aceton 3000 ml
32 Spritus 5000 ml
33 Asam cuka cap gentong 2100 ml
34 H2O2 50% 800 ml
35 H2O2 1000 ml
36 Alkohol 70% 4000 ml
37 Aquadest 60000 ml
38 Amonia 4000 ml
39 Alkohol 96% 5000 ml
40 Formaldehyde 37% 1000 ml
41 Amoniak proanalisis 1000 ml
129
KEADAAN ALAT PRAKTIKUM
LABORATORIUM : KIMIA
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
1 KBA 21 Batang pengaduk, kaca Buah 25 0 25
ukuran : 150 x 6 mm
2 KBR 30/25 Buret, kapasitas : 25 ml Buah 7 5 12
3 KBR 30/50 Buret, kapasitas : 50 ml Buah 18 2 20
0
4 KCR 37/10 Corong pemisah kaca Buah 10 16 26
5 KCR 37 Corong pemisah, 125 ml Buah 9 2 11
6 KKA 25/075 Kaca Arloji, 75 mm Buah 46 0 46
7 KKA 25/150 Kaca Arloji, 150 mm Buah 76 0 76
8 KKA 88 Kawat Nikrom Buah 16 0 16
9 KLA 55/100 Labu Ukur, kapasitas 100 ml Buah 13 0 13
10 KLA 55/500 Labu Ukur, kapasitas 500 ml Buah 2 0 2
11 KLA 60/250 Labu Destrilasi, 250 ml Buah 12 0 12
12 KMD 50 Model molekul/molymod Set 6 0 6
13 KDS 35 Pendingin Leibeigh, 100 ml Buah 14 1 15
14 KAB 32 Pipa kaca bentuyk U, Buah 17 0 17
dengan lengan: 150 x 20 mm
15 KAB 30 Pipa kaca bentuk Y 61 0 61
16 KPP 75/0,005 Pipet ukur : 0,5 ml Buah 1 0 1
17 KPP 75/0,05 Pipet ukur : 5 ml Buah 20 0 20
18 KPP 75/0,10 Pipet ukur : 10 ml Buah 35 0 35
19 KPP 75/0,25 Pipet ukur : 25 ml Buah 10 0 10
20 KTA 40/015 Tabung reaksi : 150mmx16 Buah 50 0 50
21 KTA 40/016 Gelas takar 25 ml Buah 30 0 30
22 KTA 40/017 Gelas takar 100 ml Buah 12 0 12
23 KSL 40/1000 Gelas ukur 1000 ml Buah 3 0 3
24 KSL 40/500 Gelas ukur 500 ml Buah 3 0 3
25 KSL 40/050 Gelas ukur 50 ml Buah 15 0 15
26 KSL 40/1000 Gelas ukur 100 ml Buah 15 0 15
27 Elektrolisis Buah 1 0 1
28 pH meter Buah 5 0 5
29 meteran Buah 2 0 2
30 alat difusi zat cair Buah 11 0 11
31 alat difusi zat gas Buah 12 0 12
32 Magnetic stirer Buah 1 0 1
33 Electronic compact scale Buah 1 0 1
34 Cawan patri Buah 8 0 8
130
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
35 plat tetes porselin 100x80 buah 6 0 6
36 plat tetes porselin 120x81 Buah 6 0 6
37 set destilasi Set 1 0 1
38 uji elektrolit buah 9 0 9
39 Panel mater Buah 1 0 1
40 pH meter manual Buah 1 0 1
41 Molymod Buah 4 0 4
42 Tabung resonansi Buah 4 0 4
43 multimeter Buah 2 0 2
44 alat ukur naiknya volume Buah 3 0 3
45 Viskositas Buah 4 0 4
46 loud Speaker Buah 1 0 1
47 elektronic balance digital Buah 2 0 2
48 Potensiometer 50K Buah 4 0 4
49 Diamon stop watch Buah 5 0 5
50 mikrometere Buah 5 0 5
51 perangkat pemeliharaan mikroskop Set 1 0 1
52 elektrolit tester Buah 1 0 1
53 Bunsen Buah 8 0 8
54 SPU Buah 2 0 2
55 Kalorimeter Buah 3 0 3
56 pH elektronik pafer Buah 1 0 1
57 TDS-3 Buah 1 0 1
58 Sarung tangan asam panjang buah 2 0 2
Jas Laboratorium panjang buah 5 0 5
KOLEKSI MACAM-MACAM BATUAN
58 Batuan beku box 1 0 1
59 Batuan sedimen dan metamorf box 1 0 1
60 Batuan mineral box 1 0 1
131
KEADAAN BAHAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM : KIMIA
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
1 CAL 40/250 Aluminium Klorida, 1 btl = 250 gr Botol 8 0 8
2 CAL 80/500 Aluminium Sulfat, T: 1 btl = 500 gr Botol 3 0 3
3 CAM 13/500 Amonia, BG. Larutan 25 % Botol 2 1 3
1 botol = 500 ml
4 CAM 50/500 Amonium Klorida, BG Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
5 CAM 60/500 Amonium molibdat, 1 btl = 500 gr Botol 0 1 1
6 CAM 65/500 Amonium Nitrat, 1 botol = 500 gr Botol 1 0 1
7 CAM 80/100 Amonium Sulfat, 1 botol = 100 gr Botol 1 0 1
8 CAM 85/250 Amonium Thiosianat, Botol 0 1 1
1 botol = 250 gram
9 CAS 14/500 Asam Asetat, larutan, BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 ml
0
10 CAS 50/500 Asam Klorida, larutan, 36 % Botol 3 1 4
1 botol = 300 ml
11 CAS 65/500 Asam Nitrat, larutan, 65 - 70 % Botol 2 1 3
1 botol = 500 ml
12 CAS 70/500 Asam Oksalat, LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
13 CAS 80/500 Asam Sulfat, 95 - 98 %. Larutan Botol 0 1 1
1 botol = 500 ml
14 CAS 85/500 Aseton, BG, 1 botol = 500 ml Botol 5 1 6
15 CBA 40/500 Barium Hidroksida. LG Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
16 CBA 50/500 Barium Klorida, BG Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
17 CBE 11/500 Belerang ( serbuk ), T Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
132
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
18 CBE 12/500 Besi (II) Amonium sulfat Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
19 CBE 52/500 Besi (III) Klorida, BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
20 CBE 80/500 Besi Fillings Coarse, Clean. T Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
21 CBE 84/500 Besi (II) Sulfida, T Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
22 CBR 10/50 Bromine, BG. 1 botol = 50 gram Botol 0 1 1
23 CNA 85/500 Boraks. 1 botol = 500 gram Botol 0 0 0
24 CET 14/500 Etanol, 95 %. TT. 1 Btl = 500 gr Botol 7 1 8
25 CES 65/025 Eosin, BG. 1 botol = 25 gram Botol 0 1 1
26 CFR 60/500 Formaldehid, 36 %. T Botol 1 1 2
1 botol = 500 ml
27 CER 15/500 Eter. T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2
28 CGE 55/500 Gelatin.T. 1 botol = 500 ml Botol 1 1 2
29 CGL 84/500 Glukosa. BG. 1 botol = 500 gram Botol 1 1 2
30 CMR 75/500 Hidrogen Peroksida. 20 % Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram 2 1 3
31 CND 88 Indikator Universal ( pita ) Box 14 1 15
pH 1 sd pH 11
32 CKA 15/500 Kalium Bromida.BG. 1 Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
33 CKA 20/500 Kalium Dikromat (IV), BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
34 CKA 40/500 Kalium Heksasianoferat II Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
35 CKA 41/500 Kalium Heksasianoferat, BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
36 CKA 42/500
Kalium Hidroksida. T. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
37 CKA 54/500 Kalium Kromat ( VI ). BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
38 CKA 55/500 Kalium Nitrat. 1botol = 500 gram Botol 1 1 2
39 CKA Kaliun Natrium Tartrat, BG Botol 5 1 6
133
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
65/500
40 CKA 70/500 Kalium Permanganat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
41 CKA 85/500 Kalium Thiosianat. BG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1
42 CKA 94/500 Kalium Yodat. LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
43 CKA 97/500 Kalium Yodida. BG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
44 CKS 20/500 Kalium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 0 1 1
45 CKS 20/500 Kalium Oksida.1 btl = 500 gram Botol 0 1 1
46 CKS41/500 Kalsium Hidroksida. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
47 CKS 43/500 Kalsium Hipoklorit. Min. 30 % Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
48 CKS 50/500 Kalsium Karbonat. LG. 1 btl = 500 Botol 0 1 1
49 CKS 53/500 Kalsium Klorida.LG. 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
50 CKT 55/010 Kertas Lakmus Biru Pak 6 0 6
51 CKT 56/010 Kertas Lakmus Merah Pak 10 0 10
52 CKT 59/100 Kobalt (II) Klorida. 1 btl = 100 gr Botol 9 1 10
53 CMA 70/025 Magnesium. T ( pita ) Rol 1 1 2
54 CMA 75/250 Magnesium Klorida. 1 btl = 250 gr Botol 0 1 1
55 CMA 80/500 Magnesium Sulfat. BG. Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
56 CMA 83/500 Mangan (IV) Oksida. BG Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
57 CME 11/500 Metanol. BG. 1 botol = 500 gram Botol 2 1 3
58 CME 15/025 Mitelin Biru. BG. 1 btl = 25 gram Botol 1 0 1
59 CME 45/010 Metil Jingga. LG. 1 btl = 10 gram Botol 1 1 2
60 CME 60/010 Metil Merah. 1 botol = 10 gram Botol 2 1 3
61 CNA 14/500 Natrium Asetat. T. 1 btl = 500 gr Botol 3 1 4
62 CNA 40/500 Dinatrum Hidrogen Fosfat. Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
63 CNA 42/500 Natrium Hidrogen Karbonat Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
134
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
64 CNA 43/500 Natrium Hidroksida. LG Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
65 CNA 44/500 Natrium Hidroksida. T Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
66 CNA 50/500 Natrium Karbonat. T
5 1 6
1 botol = 500 gram
67 CNA 53/500 Natrium Klorida.T. 1 btl = 500 gr Botol 5 1 6
68 CNA 55/500 Natrium.T (logam). 1 btl = 500 gr Botol 1 1 2
69 CNA 65/500 Natrium Oksalat. T.1 btl = 500 gr Botol 1 0 1
70 CNA 65/500 Natrium Oksalat.BG. Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
71 CNA 70/500 Natrium Nitrat. 1 botol = 500 gr Botol 0 1 1
72 CNA 81/500 Natrium Sulfat. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
73 CNA 81/500 Natrium Sulfat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
74 CNA 85/500 Dinatriun Tetraborat. LG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
75 CNA 87/500 Natrium Thiosulfat. T Botol 3 1 4
1 botol = 500 gram
76 CND 14/100 Nikel. Lempeng Loga. T Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
77 CFE 65/025 Penolptalein. 1 botol = 25 gram Botol 1 1 2
78 CPE 65/025 Perak Nitrat. T. 1 btl = 100 gram 1 1 2
79 CRA 53/100 Raksa ( II ) Klorida. BG Botol 0 1 1
1 botol = 100 gram
80 CSE 15/500 Seng. T. Logam. Butiran. Botol 1 1 2
1 botol = 500 gram
81 CSE 16/250 Seng. T. Logam. Daun Botol 1 1 2
1 botol = 250 gram
82 CSE 17/250 Seng. Butiran. BG. 1 btl = 250 gr Botol 1 0 1
83 CSE 80/500 Seng Sulfat. BG. 1 btl = 500 gram Botol 1 1 2
84 CST 50/500 Strontium Klorida. BG Botol 1 1 2
135
No. No. Katalog Nama Alat Satuan Keadaan
Baik Rusak Jumlah
1 botol = 500 gram
85 CST 79/025 Sudan ( III ). 1 btl = 25 gram Botol 0 1 1
86 CAM 11/500 Strach. T. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1
87 CTE 20/500 Tembaga. T. Daun. 0,1 mm Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
88 CTE 50/500 Tembaga ( II ) Karbonat. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
89 CTE 54/500 Tembaga ( II ) Oksida.. BG Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
90 CTE 80/500 Tembaga ( II ) Sulfat. T Botol 4 1 5
1 botol = 500 gram
91 CTH 20/250 Timah. Logam. T. Foil 99,5 % Botol 0 1 1
1 botol = 250 gram
92 CTL 14/500 Timbal ( II ) Asetat. BG Botol 1 0 1
1 botol = 500 gram
93 CTL 65/500 Timbal ( II ) Nitrat. LG Botol 2 1 3
1 botol = 500 gram
94 CTL 80/500 Timbal ( II ) Sulfat. T Botol 0 1 1
1 botol = 500 gram
95 CVA Vaselin. 1 botol = 500 gram Botol 0 1 1
96 CYD 60/100 Yodium. Kristal. BG Botol 2 1 3
1 botol = 100 gram
KEADAAN ALAT PRAKTIKUM
LABORATORIUM : FISIKA
SMA NEGERI 1 LENDAH KULON PROGO BULAN DESEMBER 2020
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
1 FPA 30 Alat Hukum Charles Buah 1 0 1
2 KPT 40 Balok kaca / Plan paralel Buah 7 0 7
110 x 60 x 20 mm
3 Lensa cembung Buah 72 0 72
136
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
4 Cermin datar Buah 26 0 26
5 Cermin cekung Buah 27 0 27
6 L. Kawat Buah 15 0 15
7
FME 27.01/001 Beban penggantung, 50 gram set 8 0 8
8 FME 27.0 Beban bercelah Set 12 0 12
9 FGE 21 Garputala : 258 Hz, 341 Hz, buah 10 0 10
426 Hz, 512 Hz.
10 KPK 45 Jangka sorong Buah 12 0 12
11 FPT 28 Jarum pentul kotak 1 0 1
12 FPA 50 Kalori meter Buah 2 0 2
13 FME 43
Katrol meja berpenjepit (table vice) Set 1 0 1
14 FME 60 Kereta dinamika (troli) Set 1 7 8
15 FCA 36 Kisi Defraksi : 100; 200; 300 Set 4 0 4
garis/mm
0 0 0
16 KPK 61 Kit elektronika Set 8 0 8
17 FBM 24 Kit elektromagnet Set 9 0 9
18 FAM 58 Kompas magnet buah 6 0 6
19 FLS 38/020 Kotak hambat : 0 - 10 Ohm buah 36 0 36
3 watt Resistance box
20 FLS 38/040 Kotak hambat: 0 - 100 Ohm buah 10 0 10
Resistance box (ohm meter)
21 FSP 18 Kubus: 20x20x20 mm set 1 0 1
1 set terdiri 5 jenis/bahan
22 FPT 60/50 Lensa cembung, f = 50 mm buah 9 0 9
23
Mikrometer skrup buah 22 4 26
24
Metal tembaga buah 4 0 4
25
Metal magnesium ribbon buah 4 0 4
26
Magnet U buah 13 0 13
27
Magnet batang buah 4 0 4
28
Bidang miring buah 4 0 4
29
Set peraga gerak melingkar Set 4 0 4
137
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
30
Rheostat 100 ohm 1 ampere buah 10 0 10
31
Kit elektroskop set 2 0 2
32
Kassa strimin buah 32 0 32
33
Kumparan Paraday buah 11 0 11
34
Kotak asap buah 13 0 13
35
Multitester buah 11 0 11
36
Voltmeter buah 5 0 5
37
Ampermeter buah 17 2 19
38
Multiplier buah 96 0 96
39
Barometer buah 2 0 2
40
Osiloskop Buah 1 0 1
41
Multimeter buah 1 6 7
42
Power supply buah 10 3 13
43
Stop watch buah 10 0 10
44
Papan lampu buah 14 0 14
45
Galvanometer buah 0 3 3
46
Cincin bertangkai buah 2 0 2
47 Beban bermassa buah 12 0 12
48
Bejana berhubungan unit 1 0 1
49
Audio Frekuensi generator unit 2 0 2
50
Kabel putih bks 10 0 10
51
Sambungan kabel merah hitam buah 10 0 10
52
Mikrocone unit 1 0 1
53
Gunting pemotong buah 5 0 5
54
Hot plate & nagnetik listrik buah 1 0 1
55
Dudukan lampu (lamp holder) buah 45 0 45
56
Dekko digital clamp meter buah 3 0 3
57
kalor tabung buah 10 0 10
58
Set Katrol set 1 0 1
59
Fuse box (tempat sekring) buah 2 0 2
60
Soldertin buah 10 0 10
61
Vibrator generator buah 4 0 4
138
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
62
Kit tang buah 4 0 4
63
Palu buah 1 0 1
64
Papan kesetimbangan buah 2 0 2
65
penjepit statif buah 7 0 7
66
bolam 5 watt buah 7 0 7
67
Pipa U buah 4 0 4
68
Tabung alumunium buah 9 0 9
69
statif set 1 0 1
70 FPT 60/100 Lensa cembung. F = 100 mm buah 9 0 9
71 FPT 60/200 Lensa cembung. f = 200 mm buah 9 0 9
72 FPT 80/100 Lensa cekung, f = 100 mm buah 5 0 5
73 FSP 26/010 Neraca pegas : 0 - 10 N buah 81 0 81
74 FAL 68 Pegas spiral, diameter 6 mm, buah 6 12 18
panjang = 20 cm
75 FPT 50 Prisma : 90⁰ x 45⁰ x 45⁰ set 12 13 25
76 FPT 55 Prisma : 60⁰ x 60⁰ x 60⁰ set 12 5 17
dan 40⁰ x 40⁰ x 30⁰
77 FGE 35 Slingki gelombang buah 4 0 4
78 FSP 11
Kit Gelombang dan termodinamika kit 2
79
Kit Elektromagnet kit 4
80 FME 51 KIT MEKANIKA kit 8 0 8
81
FME 51.01/01 Alas Statif buah 14 0 14
82
FME 51.02/02 Kaki Statif buah 14 0 14
83
FME 51.03/03 Batang statif pendek buah 12 0 12
84
FME 51.04/04 Batang statif panjang buah 14 0 14
85
FME 51.05/05 Balok pendukung buah 12 0 12
86
FME 51.07/07 Neraca pegas 1,5 N buah 8 0 8
87
FME 51.07/07 Neraca pegas 3 N buah 13 0 13
139
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
88
FME 51.09/09 Beban, 50 gram buah 46 0 46
89
FME 51.11/12 Jangka sorong buah 6 0 6
90
FME 51.13/16 Balok aluminium buah 8 0 8
91
FME 51.13/17 Balok brass buah 12 0 12
92
FME 51.14/23 Jepitan penahan buah 19 0 19
93
FME 51.15/24 Katrol kecil, diameter 50 mm buah 11 0 11
94
FME 51.16/25 Katrol panjang, 10 cm buah 6 0 6
95
FME 51.18/28 Batang perangkai buah 15 0 15
96
FME 51.24/36 Bidang miring buah 8 0 8
97
FME 51.25/37 Stop Watch buah 2 0 2
98
FME 51.34/69 Kereta dinamika buah 8 0 8
99
FME 51.37/72 Balok bertingkat buah 7 0 7
100 FME 51.67 Ticker timer buah 7 0 7
101 FME 51. Steker perangkai buah 16 0 16
102
Penggaris stainless 100 cm buah 3 0 3
FPT 16 KIT OPTIK
103
FPT 16.01/65 Meja Optik buah 9 0 9
104
FPT 16.02/66 Rel Presisi buah 9 0 9
105
FPT 16.03/67 Penyambung Rel buah 10 0 10
106
FPT 16.04/68 Kaki Rel buah 18 0 18
107
FPT 16.06/76 Tempat Lampu buah 8 0 8
140
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
108 FPT 16.06/76-272
Bola lampu 12 V/ 6 Watt buah 6 0 6
109
FPT 16.07/77 Pemegang slide diafragma buah 12 0 12
110
FPT 16.08/78 Diafragma, 5 celah buah 4 0 4
111
FPT 16.09/79 Diafragma, 1 celah buah 9 0 9
112
FPT 16.10/80 Diafragma, 4 celah buah 9 0 9
113
FPT 16.12/82 Layar tembus cahaya buah 9 0 9
114
FPT 16.13/83 Lensa, 50 mm bertangkai buah 9 0 9
115
FPT 16.13/83 Lensa, 100 mm bertangkai buah 9 0 9
116
FPT 16.14/84 Lensa, 200 mm bertangkai buah 9 0 9
117
FPT 16.15/85 Tumpukan berpenjepit buah 37 0 37
118
FPT 16.17/87 Kaca setengah lingkaran buah 2 0 2
119
FPT 16.19/89 Prisma, plastik buah 3 0 3
120
FPT 16.21/91 Filter cahaya set 3 0 3
121
FPT 16.22/92 Lensa bekonveks buah 8 0 8
122
FPT 16.23/93 Cermin kombinasi buah 9 0 9
123
FPT 16.24/94 Lensa bekonkaf buah 9 0 9
124
FPT 16.25/95 Diafragma 4 lubang buah 3 0 3
125
Diafragma anak panah buah 7 0 7
126
FSP 12.11/61 Termometer: - 10⁰ C s/d 110⁰C buah 8 0 8
127
FME 51.08/09 Tali pada roda buah 3 0 3
128 FGE 12.06 Pembias dari kaca buah 4 0 4
141
No. No. Katalog Nama Alat Satuan
Keadaan
Baik Rusak Jml
129 FAL 29 Pembangkit getaran (vibrator) buah 32 0 32
142
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Rancangan Aktualisasi dengan Coach
FORMULIR PEMBIMBING DENGAN COACH
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
Unit
Kerja
: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo.
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Belum optimalnya pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA
Judul : Rancangan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola
Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan
Pemanfaatan Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.
Kegiatan 1 : Konsultasi Penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 14 Februari 2022
a) Konsultasi pemilihan isu
a. Isu yang diangkat adalah
permasalah yang makro.
b. Mendapat masukan antara
permasalah pemeliharan
laboratorium yang belum
optimal dan pemenfaatan
alat bahan yang belum
optimal digabungkan.
c. Isu yang di angkat menjadi
“Belum optimalnya
pemeliharaan dan
pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA”.
d. Keterkaitan kedudukan dan
143
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
peran ASN dalam isu
tersebut hanya
manajemen ASN dan
smart ASN.
e. Penjelasan terkait metode
penetapan isu dengan
APKL, USG.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Sabtu, 19 Februari 2021
b) Konsultasi metode
pemecahan isu
a. Penjelsan penggunaan
metode pemecahan isu
(diagram pohon masalah,
fish bone, SWOT, dll) dan
memperdalam pada bagian
diagram pohon masalah
sesuai yang sebagian
besar digunakan oleh
kelompok 1.
b. Terdapat koreksi tentang
katagori “sub masalah
utama” di perbaiki menjadi
“masalah spesifik” pada
diagram pohon masalah
144
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
penulis.
c. Dijelaskan juga terkait
pedoman penyusunan
Rancangan Aklualisasi,
dan diberikan contoh
Laporan Rancangan
Aktualisasi yang bagus dan
benar.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 21 Februari 2022
c) Konsultasi penetapan judul,
tata bahasa, rumusan
kegiatan pemecahan isu
a. Pemilihan judul
menggambarkan.
keseluruhan kegiatan yang
dilaksanakan.
b. Penulisan nama orang
menggunakan huruf capital
c. Pada table yang pindah
halaman, disertai dengan
table roll repeat.
d. Tidak boleh menggunkan
145
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
kata singkatan.
e. Bukti fisik/penjelasan yang
detail hanya pada masalah
yang diangkat saja.
f. Penjelasan tentang
penggunaan kalimat
efektif.
g. Mengirimkan progress
penyusunan laporan.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
d) Rabu, 23 Februari 2022
Konsultasi draft Rancangan
Aktualisasi dari judul sampai
form kegiatan rancangan
aktualisasi yang dikaitkan
dengan modul pembelajaran
a. Pemilihan judul disetujui
b. Sebenarnya tidak perlu
dijelaskan secara detail
bagian seluruh
permasalahan, cukup
fokus pada bagian
permasalahan yang
diangkat, tetapi jika ingin
dijabarkan tidak masalah.
c. Kegiatan harus diawali
dengan koordinasi dan
diakhiri dengan evaluasi
dengan atasan (mentor).
146
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
e) Senin, 28 Februari 2022 a. Belajar tentang cara
presentasi yang benar.
b. Pada PPT saya bagian
uraian tugas dan jabatan
ditabah dengan dasar
hokum pergub yang jelas.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
147
Lampiran 3. Lembar Konsultasi laporan aktualisasi dengan Coach
FORMULIR PEMBIMBING DENGAN COACH
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
Unit
Kerja
: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo.
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA
Judul : Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola
Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan
Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta
Coach : Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, M.A., M.A.P.
Kegiatan 1 : Konsultasi Penyusunan Laporan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 14 Maret
2022
Konsultasi progres
aktualisasi
mingguan
a. Pada pejelasan Material Safety
Data Sheet, bagian kata “dll”
tidak boleh disingkat. Kata “dll”
lebih dijabarkan lagi.
b. Solusi pada hambatan 1 terdapat
revisi menjadi “Wadah bahan
kimia yang sudah rusak, namun
belum dapat dipindahkan
kedalam botol kaca sesuai
standar, sementara disimpan
dalam botol plastik yang baru.
Sementara itu, mendata
148
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
kebutuhan botol kaca yang
diperlukan untuk diusulkan pada
pengadaan alat bahan
laboratorium IPA anggaran tahun
berikutnya” .
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Senin, 21 Maret 2022
Pukul: 18.30 WIB
Melalui Google meet
Kegiatan:
Konsultasi progress
aktualisasi minggu
kedua
Revisi minggu pertama sudah
ditindak lanjut
struktur organisasi yang
sebelumnya 3, cukup 2 saja,
yaitu struktur organisasi sekolah
dan laboratorium
Data SDM yang pokok dibuat
rekap bedasarkan panduan LA,
tidak perlu
Progres kegiatan minggu kedua
yaitu kegiatan 2 sudah 100%,
kegiatan 3, 60%
pembuktian dokumentasi setiap
foto ditambah data tanggal,
149
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
waktu, tempat
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan: melalui google meet
Senin, 28 Maret 2022
Pukul: 19.00 WIB
Melalui Google meet
Kegiatan:
Konsultasi progress
aktualisasi minggu
ketiga
Lanjutkan proses ke penulisan
tahap berikutnya
Bagan organisasi dipastikan
dengan sekolah kembali terkait
garis putus-putus, garis komando
Redaksional, layout (rata kanan
kiri) diperhatikan
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan: melalui google meet
150
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Kamis, 07 April 2022
Pukul: 15.30 WIB
Melalui Google meet
Kegiatan:
Pembinaan
praaktualisasi
Jika ada tambahan kegiatan
diluar rancangan aktualisasi
dimasukkan saja, yang
terpenting rencana kegiatan
aktualisasi sudah terlaksana
semuanya.
Laporan lengkap untuk dikirim
paling lambat besok pagi
beserta dengan power point.
151
Lampiran 4. Bimbingan penyusunan rancangan aktualisasi dengan mentor
FORMULIR PEMBIMBING DENGAN MENTOR
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
Unit
Kerja
: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo.
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Belum optimalnya pemeliharaan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA.
Judul : Rancangan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola
Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan
Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Mentor : SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si.
Kegiatan : Konsultasi Rancangan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Selasa, 15 Februari 2022
Membuat janji untuk
melakukan konsultasi
pemilihan isu
Diperoleh hari dan tanggal
untuk melakukan konsultasi
langsung, yaitu Hari Rabu, 16
Februari 2022, pukul 07.00
WIB.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
152
Rabu, 16 Februari 2021
Diskusi mengenai
permasalahan yang terjadi
pada pengelolaan labotarium
IPA, dan usulan isu yang akan
diangkat.
Menyetujui isu yang di pilih
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
153
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 21 Februari 2022
Koordinasi hasil sosialisasi
mentor yang dilaksanakan
oleh Bandiklat Gunung Sempu
pada Hari Jum’at, 18 Februari
2022
Dukungan kepada CPNS
peserta Latsar, untuk
mengikuti setiap tahapan
LATSAR, dan mengerjakan
setiap tugas yang diberikan,
dengan baik.
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Jum’at, 25 Februari 2022
Konsultasi draft Rancangan
Aktualisasi
Beberapa bagian yang belum
lengkap, daftar isi, daftar table,
daftar lampiran, daftar pustaka
untuk segera melengkapi
Selasa, 1 Maret 2022
Konsultasi draf Rancangan
Aktualisasi final
Menyetujui Laporan
Rancangan Aktualisasi
154
Lampiran 5. Bimbingan penyusunan laporan aktualisasi dengan mentor
FORMULIR PEMBIMBING DENGAN MENTOR
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
Unit
Kerja
: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon
Progo.
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Belum optimalnya pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan alat bahan
laboratorium IPA
Judul : Laporan Aktualisasi Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola
Laboratorium Dalam Upaya Optimalisasi Pemeliharaan dan Pemanfaatan
Laboratorium IPA di Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Lendah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Mentor : SUGIYANTO, S.Pd., M.Pd.Si (10 Januari 2022 – 28 Maret 2022)
NURYADI, S.Pd. (29 Maret 2022 – Selesai)
Kegiatan : Konsultasi Penyusunan Laporan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Rabu, 9 Maret 2022
Pukul: 08.30 WIB
Tempat: Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan:
Konsultasi progress
aktualisasi minggu
Kegiatan satu tentang identifikasi
alat bahan sudah on the track ,
untuk dilaksanakan kegiatan
selanjutnya.
Mentor mengingatkan untuk,
mencicil menulis laporannya, agar
nanti diakhir aktualisasi tidak
terburu-buru.
155
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
pertama
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Senin, 14 Maret 2022
Pukul: 14.25 WIB
Tempat: Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan:
Konsultasi progress
aktualisasi minggu
kedua
Konsultasi kegiatan 2 pembuatan
jadwal perawatan, pemeliharaan alat
bahan.
Jadwal yang dibuat disarankan
memiliki dasar, sesuai pedoman
dalam pengelolaan laboratorium.
Mentor, menyetujui jadwal dengan
memeberi tandatangan.
Bukti fisik proses bimbingan
156
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda
Tangan
Selasa, 29 Maret 2022
Pukul: 07.15 WIB
Melalui: pesan WhatApp
Kegiatan:
Konsultasi progress
aktualisasi minggu
ketiga
Sudah baik, mulai menyusun
laporan aktualisasinya.
Kesalahan redaksional, kata-kata
asing, penggunaan tanda baca
harap lebih teliti dan diperhatikan.
Kata asing dicetak miring
Akhir kalimat untuk ditambahkan
tanda baca titik.
Bukti foto konsultasi
157
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Jum’at, 1 April 2022
Pukul: 07.15 WIB
Tempat : Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan:
Konsultasi dan
evaluasi progress
aktualisasi minggu
keempat
Sudah baik apa yang sudah dilakukan,
pada proses identifikasi alat bahan
jumlah ketersediaan stok juga
diperhatikan dan di catat untuk usulan
pengadaan alat bahan tahun berikutnya.
Laboran harus bias memperkiran
kebutuhan alat bahan dalam satu tahun.
Keselamatan kerja (safety lab) memang
sangat penting, jumlah jas laboratorium
yang masih terbatas, sementara
menggunakan system perawatan,
pemeliharaan yang telah dilakukan
dalam aktualisasi sudah bagus.
Bukti Fisik proses bimbingan
176
Lampiran 8. Lembar Form masukan penguji seminar Rancangan Aktualisasi
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN PENGUJI
Nama Peserta : NURRIA, S.Si.
Instansi : SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022
No Presensi : 25
1. Koreksi redaksional.
2. Koreksi judul.
3. Penataan kegiatan dan rincian kegiatan sesuai terminologi.
4. Lengkapi data untuk mendukung isu-isu yang diangkat.
Yogyakarta, 2 Maret 2022
Penguji,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
196211101992031007
177
Lampiran 9. Lembar form masukan mentor seminar Rancangan Aktualisasi
Nama Peserta
Instansi
: SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022
No Presensi : 25
178
Lampiran 10. Lembar Form Masukan Coach Seminar Rancangan Aktualisasi
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH
Nama Peserta : NURRIA, S.Si.
Instansi : SMA Negeri 1 Lendah, Balai Pendidikan Menengah
Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Latsar CPNS Angkatan : III Tahun 2022
No Presensi : 25
Slide presentasi tidak bias muncul (terdapat gangguan teknis), peserta sudah betul
tidak panik), namun alangkah lebih baik jika tadi ditampilkan slide presentasi
manualnya, sehingga masih dapat terlihat oleh penguji.
Masih terdapat kesalahan redaksional, seharusnya kesalahan seperti itu tidak perlu
terjadi, dapat dilakukan pengecekan redaksional secara otomatis menggunakan
sistem.
Daftar isi dibuat otomatis
Yogyakarta, 2 Maret 2022
Coach,
Drs. HARRY SUSAN PUJIRAHARJO, MA., MAP.
NIP. 197403071998031001
182
Lampiran 14. Lembar Komitmen Revisi
LEMBAR PERNYATAAN KOMITMEN REVISI
Yang bertandatangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan III Tahun 2022:
Nama : NURRIA, S.Si.
NIP : 199405162020122030
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan Mentor
terhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Laporan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan,
saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari Laporan
Aktualisasi tersebut.
Yogyakarta, 13 April 2022
Yang membuat,
NURRIA, S.Si.
NIP. 199405162020122030