Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa...

download Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

of 5

Transcript of Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa...

  • 7/24/2019 Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

    1/5

    Artikel Penelitian

    J Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor: 4, April 2012 127

    Perbandingan Kadar CalprotectinSerum padaBayi Kurang Bulan Antara

    Sepsis Neonatorum dan

    Tanpa Sepsis Neonatorum

    Hilmi Kurniawan Riskawa, Dany Hilmanto, Alex Chairulfatah

    Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/

    Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin, Bandung

    Abstrak

    Pendahuluan:Infeksi pada bayi kurang bulan (BKB) merupakan salah satu penyebab kematian

    neonatus di negara berkembang. Beberapa penanda sepsis neonatorum merupakan mediator

    respons imun adaptif yang masih imatur pada BKB. Calprotectindihasilkan oleh sel imunitas

    alami yang telah terbentuk sempurna pada BKB sehingga diharapkan dapat menjadi penanda

    sepsis yang lebih baik daripada yang dihasilkan oleh respons imun adaptif. Tujuan penelitian

    ini adalah membandingkan kadar calprotectin serum antara BKB dengan sepsis, dan tanpa

    sepsis neonatorum.

    Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang dilaksanakan di

    Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin pada bulan Januari sampai Maret

    2012. Subjek penelitian adalah BKB dengan atau tanpa sepsis neonatorum. Data dianalisis

    menggunakan uji MannWhitney untuk membandingkan kadar calprotectin serum antara

    kelompok sepsis dan tanpa sepsis.

    Hasil:Tiap kelompok terdiri atas 10 subjek dan tidak terdapat perbedaan bermakna dalam

    karakteristik umum pada kedua kelompok. Kultur pada kelompok sepsis ditemukan pada 8

    subjek dengan kuman terbanyak Klebsiella pneumoniae dan Enterobacter cloacae. Kadar

    reratacalprotectinserum pada BKB kelompok sepsis (10 311,5 ng/ml) secara bermakna lebih

    tinggi dibandingkan dengan kelompok tanpa sepsis (1 449,6 ng/mL), p

  • 7/24/2019 Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

    2/5

    J Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor: 4, April 201212 8

    Serum Calprotectin in Preterm Infants With and

    Without Sepsis Neonatorum

    Hilmi Kurniawan Riskawa, Dany Hilmanto, Alex Chairulfatah

    Pediatric Department, Faculty of Medicine-Universitas Padjadjaran/

    Dr. Hasan Sadikin Hospital, Bandung

    Abstract

    Introduction:Infection on preterm infants is one of the major cause of neonatal mortality in

    developing countries. Some sepsis neonatorum markers are the mediators of adaptif immune

    responses, which is still immature in preterm infants. Calprotectin is produced by innate immunity

    cells which has perfectly formed in preterm infants, thus it will be a better marker of sepsis

    neonatorum compared to the previous marker. The aim of this study is to compare the level of

    serum calprotectin in preterm infants with sepsis and without sepsis neonatorum.

    Methods: A cross sectional study was performed at Emergency Unit of Dr. Hasan Sadikin

    General Hospital from January until March 2012. A consecutive sampling of preterm infant with

    and without sepsis neonatorum enrolled in this study. Mann-Whitney test was used to analysed the

    different level of serum calprotectin in both groups.

    Results:Each groups consisted of 10 subjects, and there was no significantly different of subjects

    characteristic in both groups. Positive blood cultures was found in 8 subjects from sepsis group,

    with Klebsiella pneumoniae and Enterobacter cloacae were the most common isolates. The mean

    level of serum calprotectin was significantly higher in preterm infants with sepsis (10 311.5 ng/ml)

    compared to without sepsis (1 449.6 ng/ml), p

  • 7/24/2019 Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

    3/5

    Perbandingan Kadar CalprotectinSerum pada Bayi Kurang Bulan

    J Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor: 4, April 2012 12 9

    adalah BKB yang mengalami sepsis dan tidak mengalami

    sepsis. Kriteria diagnosis sepsis neonatorum apabila

    ditemukan dua atau lebih tandafetal inflammatory response

    syndrome(FIRS) disertai oleh satu atau lebih variabel infeksi(Tabel 1 dan 2). Tanda-tanda FIRS pada neonatus yaitu

    adanya laju napas >60x/menit, suhu termolabil, capillary

    refill time (CRT) >3 detik, hitung jumlah leukosit 34 000/mm3, C-reactive protein (CRP)> 10 mg/dL,

    Interleukin 6 atau 8 >70 pg/mL, dan Polymerase chain reac-

    tion (CRP) gen 16 S rRNA positif. Sedangkan variabel-

    variabel infeksi terdiri dari variabel klinis (denyut jantung

    >180x/menit atau

  • 7/24/2019 Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

    4/5

    Perbandingan Kadar CalprotectinSerum pada Bayi Kurang Bulan

    J Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor: 4, April 201213 0

    Pada BKB kelompok sepsis, sembilan subjek memper-

    lihatkan hasil kultur positif dan satu subjek negatif (Tabel 3),

    sedangkan pada kelompok tanpa sepsis semua subjek

    hasilnya negatif.

    Hasil pemeriksaan kadar calprotectin serum ditemukan

    lebih tinggi secara bermakna pada kelompok sepsis di-bandingkan dengan tanpa sepsis neonatorum (Tabel 4).

    Tabel 3. Hasil Kultur Darah pada Kelompok Sepsis Neona-

    torum

    Kultur Darah Jumlah Subjek (n=9)

    Klebsiella pneumoniae 3

    Enterobacter cloacae 3

    Staphylococcus haemolyticus 1

    Serratia marcescens 1

    Candida non albicans 1

    Tabel 4. Perbandingan Kadar Calprotectin Serum pada BKB

    antara Kelompok Sepsis dan Tanpa Sepsis Neona-

    torum

    Calprotectin (ng/mL) Kelompok Nilai p*

    Sepsis Tanpa sepsis

    (n=10) (n=10)

    Calprotectin (ng/mL)

    Rerata (SD) 10 311,5 1 449,6 18

    jam sebagai faktor risiko karena dapat meningkatkan

    terjadinya sepsis 10 kali lebih besar daripada KPD 18 jam antara kelompok sepsis dan tanpa sepsis.

    Namun, dari sepuluh BKB, pada kelompok sepsis terdapat 4

    BKB yang disertai KPD >18 jam (Tabel 2).

    Pada penelitian ini 6 dari 10 bayi kelompok sepsis lahir

    dengan ketuban keruh atau kehijauan. Menurut Singh et

    al.15ketuban keruh atau ketuban kehijauan merupakan faktor

    risiko utama terjadinya sepsis neonatorum. Bayi yang lahir

    dengan ketuban keruh atau kehijauan bila disertai tiga faktor

    risiko lain, seperti asfiksia, persalinan lama, dan ibu demam

    kurang dari dua minggu sebelum persalinan, boleh

    dipertimbangkan untuk diberikan antibiotik meskipun secara

    klinis tidak jelas mengalami sepsis. Hasil penelitian ini

    menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan ketuban keruhatau kehijauan secara bermakna lebih banyak ditemukan pada

    kelompok sepsis (Tabel 2).

    Pada BKB kejadian asfiksia ditemukan sekitar 34%.16

    Penelitian Utomo17melaporkan bahwa asfiksia merupakan

    salah satu faktor yang meningkatkan risiko sepsis neona-

    torum, tetapi penelitian tersebut tidak menunjukkan adanya

    hubungan yang signifikan antara asfiksia dengan kejadian

    sepsis neonatorum. Hasil penelitian Utomo sesuai dengan

    penelitian ini yang tidak memperlihatkan perbedaan bermakna

    antara BKB kelompok sepsis dan tanpa sepsis (Tabel 2).

    Pada pemeriksaan kultur darah, sembilan subjek pada

    kelompok sepsis mempunyai hasil positif (Tabel 3) dan semua

    subjek pada kelompok tanpa sepsis mempunyai hasil negatif.

    Hasil ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan penelitian

    Terrin yang memperlihatkan hasil kultur kurang dari 5% pada

    sepsis awitan dini dan sekitar 20% pada sepsis awitan lanjut.9

    Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Stoll et al.18yang

    menunjukkan bahwa kuman gram negatif Klebsiella

    pneumoniae dan Enterobacter cloacae sebagai penyebab

    tersering sepsis awitan dini. Klebsiella pneumoniae dan

    Enterobacter cloacaemerupakan kuman batang gram negatif

    yang termasuk famili Enterobacteriaceae. Klebsiella

    pneumoniae memiliki tonjolan kapsul polisakarida yang

    bersifat resisten terhadap mekanisme pertahanan yang

    dihasilkan oleh tubuh. Infeksi Klebsiella pneumoniae seringterjadi pada BKB dan menyebabkan angka mortalitas sebesar

    50%, bahkan setelah pemberian antibiotik yang adekuat.19

    Enterobac te r cloaca e merupakan kuman patogen

    oportunistik yang mampu menghasilkan endotoksin dan

    sering menyebabkan sepsis pada pasien imunokompromais,

    seperti pada BKB. Penelitian Mahapatra et al.20menunjukkan

    bahwa infeksi Enterobacter cloacae terjadi pada 40%

    neonatus di India. Infeksi Enterobacter cloacae biasanya

    disebabkan oleh higiene dan kondisi lingkungan yang kurang

    bersih. Delapan puluh lima persen infeksiEnterobacter cloa-

    cae sensitif terhadap pemberian antibiotik amikasin.

    Calprotectin merupakan protein antimikrob yang di-hasilkan neutrofil, monosit, aktivasi makrofag, dan keratinosit.

    Calprotectin bekerja di dalam sel dengan menghambat

    pertumbuhan dan apoptosis sel sehingga kadar calprotectin

    serum meningkat secara signifikan dalam darah saat terjadi

    inflamasi. Calprotectinjuga melindungi sel epitel terhadap

    infeksi dengan cara menghambat perlekatan bakteri terhadap

    mukosa sel endotel.11

    Penelitian Terrin et al.10merupakan penelitian pertama

    mengenai manfaat calprotectin serum sebagai penanda sep-

    sis pada neonatus. Sebelumnya calprotectin serum

    digunakan untuk diagnosis pada penderita inflamasi dewasa

    seperti pada penderita artritis reumatoid, osteoartritis, dan

    inflammatory bowel disease (IBD).

  • 7/24/2019 Perbandingan Kadar Calprotectin Serum Pada Bayi Kurang Bulan Antara Sepsis Neonatorum Dan Tanpa Sepsis Neonatorum

    5/5

    J Indon Med Assoc, Volum: 62, Nomor: 4, April 2012

    Perbandingan Kadar CalprotectinSerum pada Bayi Kurang Bulan

    13 1

    Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar rerata

    calprotectin serum pada kelompok sepsis (10 311,5 ng/ml)

    secara bermakna lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok

    tanpa sepsis (1 449,6 ng/ml), p