Post on 28-Mar-2021
ABSTRAK
Yuliana Putri Linggo (15090129) Pengaruh Locus Of Control, Efikasi Diri, E-
Commerce Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015 dibawah Bimbingan
Ibu Sri Wahyuni M.Pd Sebagai Pembimbing I Dan Ibu Dessyta Gumanti M.PdE
Sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Locus of control, Efikasi
diri, E-commerce dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015. Berdasarkan analisis data,
diperoleh hasil uji t bahwa Variabel (1) locus of control, berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
dilihat dari koefisien yang bernilai positif sebesar 0,252 angka ini positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
angkatan 2015. (2) Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015 dilihat dari
koefisien yang bernilai 0,000. (3) E-Commerce berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dilihat dari
koefisien yang bernilai (4) pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
dilihat dari koefisien 0,04. Terdapat pengaruh antara variabel locus of control, efikasi
diri, e-commerce, dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
dengan nilai Fhitung 164,022 >Ftabel2,45 dan nilai signifikan 0,000<α=0,05, hal ini
berarti H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian dapat dikatakan bahwa locus of
contro,efikasi diri, e-commerce, dan pendidikan kewirausahaan secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat angkaan 2015.
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat AllahYang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengaruh Locus Of Control, Efikasi Diri, E-Commercedan Pendidikan
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausahapada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi Stkip Pgri Sumatera Barat Angkatan 2015. Selanjutnya
shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi
suri tauladan dalam segala sikap dan tindakan kita sebagai intelektual muslim. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Strata Satu (S1)
Program Studi Pendidikan Ekonomi pada STKIP PGRI Sumatera Barat.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang penulis
hadapi namun, berkat dorongan dari semua pihak akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Walaupun demikian, penulis menyadari bahwa isi dari
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan untuk mencapai kesempurnaan isi skripsi ini.
Terimakasih kepada kedua orang tua tercinta yang penulis sayangi. Penulis
hantarkan sembah sujud sebagai ucapan terimakasih yang tentunya penulis belum
mampu membalas pengorbanan Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah
membesarkan, merawat, mendidik dan selalu memberikan doa restu, perhatian dan
kasih sayang yang tak terhingga. Serta terimakasih yang tak ternilai harganya dari
keluarga yang selalumemberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
ii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak, oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Sri Wahyuni M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Dessyta Gumanti M.PdE selaku
pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini serta telah memberikan banyak masukan kepada
penulis.
2. Ibu Dr. Zusmelia, M.Si selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.
3. Ibu Citra Rahmayani, ME selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Smatera Barat.
4. Ibu Sri Wahyuni, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Smatera Barat.
5. Bapak Alfattory Rheza Shahrul MM selaku Pembimbing Akademik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Smatera Barat yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis selama
proses perkuliahan.
7. Kakak Lestari Gendi Putri, S.Kom selaku admin Program Studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Smatera Barat.
8. Abang Hagi Arfilindo, S.Pd selaku pengelola labor Program Studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Smatera Barat.
9. Kepda kedua orang tua yang selalu memberikan dukungn dan do’a yang tebaik
untuk penulis
iii
10. Kepda Upik Dlima, Utri Amanah Safitri, Amron Siregar, Ayu Rahmadani, Fitria
Karmila yang meberikan dukungan dan saran kepada penulis.
11. Kepada rekan-rekan seperjuangan yang sama-sama mengikuti proses penulisan
skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam penyelesaian
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan
keterbatasan sehingga hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk
kesempurnaan skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih dan penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga Allah STW
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta membalas semua kebaikan semua pihak
yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Padang, Agustus 2019
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Identifikasi masalah ............................................................................... 12
C. Batasan masalah ..................................................................................... 13
D. Rumusan masalah .................................................................................. 14
E. Tujuan penelitian .................................................................................... 15
F. Manfaat penelitian ................................................................................. 16
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori ........................................................................................... 17
1. Minat Berwirausaha .......................................................................... 17
a. Pengertian Minat Berwirausaha .................................................. 17
b. Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha ........................ 19
c. Karakteristik Wirausaha ............................................................. 20
d. Indikator Minat Berwirausaha ..................................................... 21
2. Locus Of Control .............................................................................. 22
a. Pengertian Locus Of Control ....................................................... 22
b. Karakteristik Locus Of control .................................................... 23
c. Indikator Locus Of Control ......................................................... 24
d. Pengaruh Locus Of Control Terhadap minat Berwirausaha ......... 25
3. Efikasi Diri ....................................................................................... 26
a. Pengertian Efikasi Diri ................................................................ 26
b. Sumber dalam Membentuk Efikasi Diri ...................................... 27
v
c. Indikator Efikasi Diri .................................................................. 28
d. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha .................. 29
4. E Commerce ..................................................................................... 30
a. Pengertian E-Commerce .............................................................. 30
b. Manfaat E-Commerce ................................................................. 32
c. Indikator E-Commerce ................................................................ 33
d. Pengaruh E-Commerce Terhadap Minat Berwirausaha ............... 34
5. Pendidikan Kewirausahaan ............................................................... 34
a. Pengertian Pendidikan Kewirausahaan ........................................ 34
b. Indikator Pendidikan Kewirausahaan .......................................... 36
c. Pengaruh Pendidikan Kewirauhaan Terhadap Minat
Berwirausaha .............................................................................. 36
B. Penelitian relevan ................................................................................... 37
C. Kerangka konseptual .............................................................................. 40
D. Hipotesis penlitian ................................................................................. 43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian ...................................................................................... 45
B. Tempat dan waktu penelitian ................................................................. 45
C. Populasi dan sampel ............................................................................... 45
D. Jenis dan Sumber Data............................................................................ 49
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 50
F. Defenisi operasional ............................................................................... 51
G. Instrument Penelitian .............................................................................. 54
H. Teknik analisis data ................................................................................ 64
1. Analisis Deskriptif ............................................................................ 64
2. Analisis Induktif ............................................................................... 67
a. Uji Kelayakan Model .................................................................. 67
b. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 68
vi
c. Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 71
d. Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................... 72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 76
B. Anaisis Data ........................................................................................... 79
C. Pembahasan ......................................................................................... 112
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 119
B. Saran ................................................................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 123
LAMPIRAN ................................................................................................... 126
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan tingkat pertisipasi angkatan kerja
(TPAK) Februari 2017-Februari 2018 .............................................................. 2
2. Data mahasiswa pendidikan ekonomi di matera Barat ..................................... 3
3. Kegiatan kewirausahaan STKIP PGRI Sumatera Barat .................................... 5
4. Data mahasiswa lulusan STKIP PGRI Sumatera Barat yang sudah bekerja ..... 6
5. Nilai mahasiswa BP 2015 disemester 7 ............................................................ 7
6. Data mahasiswa program studi pendidikan yang ikut organisasi kampus ......... 9
7. Data 30 Situs jual beli Indonesia yang dikunjungi ........................................... 10
8. Data nilai mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan tahun 2018 12
9. Jumlah populasi mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat angkatan 2015 ......................................................................... 46
10. jumlah populasi dan sampel penelitian ............................................................. 48
11. Skala likert ....................................................................................................... 54
12. Kisi-kisi instrument .......................................................................................... 55
13. Hasil uji validitas variabel Locus of Control ..................................................... 58
14. Hasil Uji Validitas variabel efikasi diri ............................................................ 59
15. Hasil uji validitas variabel E-Commerce ........................................................... 60
16. Hasil uji validitas variabel pendidikan kewirausahaan .................................... 61
17. Hasil uji validitas variabel minat berwirausaha ................................................ 62
18. Hasil uji reabilitas instrument ........................................................................... 63
19. Skala TCR ........................................................................................................ 66
20. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin .......................................... 78
21. TCR Minat Berwirausaha ................................................................................. 79
22. TCR Variabel Locus Of Control ....................................................................... 83
23. TCR Variabel Efikasi diri ................................................................................. 84
24. TCR variabel e-commerce ................................................................................ 87
viii
25. TCR variabel Pendidikan Kewirausahaan ......................................................... 89
26. Hasil uji log likelihood ..................................................................................... 92
27. Hasil Uji ramsey RESET .................................................................................. 95
28. Hasil uji normalitas .......................................................................................... 96
29. Hasil Uji Hateroskedastisitas ............................................................................ 98
30. Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................................ 99
31. Hasil Uji Autokorelasi ...................................................................................... 101
32. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................... 102
33. Hasil Analisis koefisien determinasai (R2) ........................................................ 105
34. Hasil Uji t ......................................................................................................... 106
35. Hasil uji f.......................................................................................................... 109
ix
DAFTAR GAMBAR
Tabel. 1: kerangka konseptual ................................................................................ 43
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 tabulasi data uji coba ........................................................................... 126
Lampiran 2 hasil uji coba penelitian ...................................................................... 131
Lampiran 3 angket penelitian ................................................................................ 138
Lampiran 4 tabulasi data penelitian ........................................................................ 144
Lampiran 5 TCR ................................................................................................... 161
Lampiran 6 distribusi frekuensi .............................................................................. 183
Lampiran 7 uji Ramsey dan Likelihood Ratio ........................................................ 187
Lampiran 8 hasil pengujian .................................................................................... 189
Lampiran 9 dokumentasi ........................................................................................ 193
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dimasa sekarang ini banyak lulusan perguruan
tinggi menghadapi keterbatasan lowongan pekerjaan karena minimnya ekspansi
kegiatan usaha. Semakin meningkatnya jumlah pengangguran terdidik
mengakibatkan lulusan perguruan tinggi harus berfikir keras untuk berhasrat
mencari lapangan kerja dengan persaingan yang ketat atau malah membuat
lapangan kerja sendiri. Oleh karena itu, para sarjana lulusan perguruan tinggi
perlu diarahkan dan didukung untuk tidak hanya berorientasi sebagai pencari
kerja (job seeker), namun dapat dan siap menjadi pencipta pekerjaan (job
creator).
Kewirausahaan memainkan peran penting dan strategis bagi pertumbuhan
ekonomi suatu daerah, sehinga di harapkan akan semakin memperluas
kesempatan kerja dalam kaitannya dengan usaha mengurangi tingkat
pengangguran. Memasuki pesar bebas dan persaingan global yang kian ketat,
menuntut masyarakat khususnya yang berada pada usia produktif untuk memiliki
kuailtas individu yang aktif dan kreatif agar mampu bersaing secara kompetitif
untuk mengurangi angka pengangguran yang ada.
Hal ini terlihat pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan partisipasi
Angkatan kerja (TPAK) tahun 2017-2018 sebagai berikut:
1
2
Tabel 1. Data Tingkat Penganggran Terbuka (TPT) Dan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) Februari 2017-Februari 2018 No Jenis kegiatan
utama
Februari
2017
(%)
Agustus
2017
(%)
Februari
2018
(%)
Perubahan 1
tahun (feb
2017-feb
2018)
Perubahan
1 semester
(Agst 2017-
feb 2018)
1. Tingkat
pengangguran
terbuka (TPT)
5,33 5,50 5,13 -0,20 % -0,37%
2. Perkotaan 6,50 6,79 6,34 -0,16 % -0,45%
3. Perdesaan 4,00 4,01 3,72 -0,28% -0,29%
4. Tingkat
pertisipasi
Angkatan kerja
(TPAK)
69,02 66,67 69,20 0,18% 2,53%
5. Laki-laki 83.05 82,51 83,01 -0,04 0,50
6. Perempuan 55.04 50,89 55,44 0,40 4,55
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Berdasarkan tabel diatas tingkat pengangguran terbuka (TPT) adalah indikator
yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak
digunakan atau tidak diserap oleh pasar kerja. PTP pada Februari 2017 sebesar
5,33% turun menjadi 5,13% pada Februari 2018, perubahan penurunan1 tahun
(Februari 2017-Februari 2018) sebesar 0,20%. Jika dilihat dari tempat tinggalnya,
TPT diperkotaan tercatat lebih tinggi dibanding di perdesaan. Pada Februari 2018
TPT diperkotaan sebesar 6,34%, sedangkan TPT diwilayah pedesaan sebesar
3,72%. TPT diwilayah perkotaan da TPT di wilayah pedesaan mengalami
penurunan masing-masingsebesar 0,16% dan 0,28%. Indonesia mengalami
keterbatasan kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dengan semakin
meningkatnya pengangguran intelektual. Semakin meningkatnya jumlah
pengangguran terdidik mengakibatkan lulusan perguruan tinggi harus berfikir
3
keras untuk berhasrat mencari lapangan pekerjan dengan pesaingan yang ketat
atau malah membuat lapangan pekerjaan sendiri.
Kewirausahaan telah lama menjadi perhatian dalam mengembangkan
pertumbuhan sosio ekonomi suatu negara. Dalam hal ini tidak dapat dipungkiri
bahwa kewirausahaan dapat membantu menyediakan begitu banyak kesempatan
kerja, berbagai kebutuhan konsumen, jasa pelayanan, serta menumbuhkan
kesejahteraan dan menentukan tingkat kompetensi suatu negara. hal ini dapat
dilihat dari jumlah mahasiswa program studi pendidikan Ekonomi di provinsi
Sumatera Barat sebagai berikut:
Tabel 2. Data Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Di Sumatera Barat Tahun
2018/2019
No Nama Perguruan Tinggi Jumlah
Mahasiswa
(Orang)
Persentase
(%)
1 Universitas Negeri Padang 637 36,9
2 Universitas Ekasakti 203 11,7
3 STKIP PGRI Sumbar 882 51,2
Total 1.722 100
Sumber: Ristekditki.go.id
Berdasarkan table 2 diatas dapat diketaui STKIP PGRI Sumbar merupakan
salah satu perguruan tinggi di sumatera barat yang memiliki jumlah mahasiswa
pendidikan ekonomi yang kompeten dengan kampus lainnya di Sumetra Barat
yaitu sebesar 882 orang dengan persentase 49,77 %. Secara kasat mata dapat
ditarik kesumpulan bahwa jumlah mahasiswa Program studi pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat jumlah mahasiswanya paling banyak dibandingkan
dengan perguruan tinggi lainnya. dan mata kuliah pendidikan kewirausahaan atau
4
dikenal dengan entrepreneurship merupakan mata kuliah wajib yang diadakan
oleh STKIP PGRI Sumatera Barat dengan tujuan menyiapkan mahasiswa
didiknya untuk menjadi tenaga yang terampil dan mengutamakan kemampuan
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing bahkan
mereka juga sudah disiapkan untuk menjadi wirausaha dengan kemampuan yang
dimiliki sesuai dengan bidang yang telah mereka pelajari.
Menurut Dharmawati (2016) wirausaha adalah pelaku utama dalam
pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah melakukan inovasi atau kombinasi-
kombinasi yang baru untuk sebua inovasi. Menurut Yadewani & Wijaya
(2017:65) minat berwirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri subjek untuk
tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisir, meng atur,
menanggung resiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya sendiri.
Mereka yang menghargai proses adalah cenderung memiliki kesabaran, dan
seorang wirausahan sejati memiliki kesabaran dalam menjalani setiap proses
menuju keberhasilan tersebut. Sehingga jika ada pendapat yang bahwa kegagalan
adalah awal dari kesuksesan, maka kata-kata ini dipegang teguh oleh seorang
wirausahawan (Fahmi, 2013).
Saiman (2015:43) menjelaskan bahwa pengusaha atau wirausahawan
(entrepreneur) adalah seseorang yang memutuskan utuk memulai suatu bisnis,
sebagai pewaralaba (franchisor), menjadi terwaralaba (franchise), memperluas
sebuah perusahaan, membeli perusahaan yang sudah ada, atau barangkali
meminjam uang untuk memproduksi suatu produk atau menewarkan suatu jasa
5
baru, serta merupakan menejer dan penyandang resiko. Kampus perlu
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menjadi
individu yang berintegritas terpercaya memiliki kemampuan berusaha,
berkomunikasi, bekerja sama, dan berkepribadian. Hal ini dapat dilihat dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen STKIP PGRI
Sumatera Barat sebgai bukti keseriusan kampus dalam mendukung dan
menumbuh kembangkan minat berwirausaha pada mahasiswa, berikut data
kegiatan program kewirausahaan STKIP PGRI Sumatera Barat:
Tabel 3. Kegiatan Program Kewirausahaan STKIP PGRI Sumatera Barat
Tahun 2017/2018
No Program Kegiatan keterangan
1 Dosen dan
Mahasiswa
Enterpreneurship ke
Universitas kebangsaan
Malaysia
Terlaksana
(Tanggal 29
Maret-13 Mei
2017)
2 Dosen dan
Mahasiswa
Kunjungan ke
perusahaan di batam
Terlaksana
(22 Maret
2018)
3 Dewan Legislatif
Mahasiswa (DLM)
Program kreativitas
mahasiswa (PKM)
Terlaksana
(24 Oktober
2016)
4 Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM)
Program
kewirausahaan antar
program studi
Tidak
terlaksana
5 Himpunan
Mahasiswa Prodi
Ekonomi
Program
kewirausahaan antar
mahasiswa se prodi
pendidikan ekonomi
Tidak
terlaksana
sumber: Observasi awal di STKIP PGRI Sumatera Barat Tahun 2018
Dilihat dari tabel diatas dari lima kegiatan yang dirancakan, tiga diantaranya
sudah terlaksana yaitu dua kegitan yang diadakan oleh dosen dan mahasiswa, dan
6
satu kegiatan yang dilaksanan oleh Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM). kampus
STKIP PGRI Sumatera Barat sangat mendorong program kewirausahaan, Baik itu
kegiatan organisasi di STKIP PGRI Sumatera Barat maupun kegiatan yang
diadakan oleh dosen tujuannya adalah agar kegiatan kewirausahaan menjadi
motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan setelah lulus kuliah nanti.
Dalam upaya meningkatkan minat berwirausaha pada mahasiswa kampus
STKIP PGRI Sumatera Barat mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan
kewirausahaan. Berikut data mahasiswa di bidang kewirausahaan tahun
2017/2018
Tabel 3. Prestasi Mahasiswa Di Bidang Kewirausahaan 2017/2018
No Kegiatan Mahasiswa dan prodi Keterangan
1. Kategori
Bisnis Plan
Zelvi Septia Riyadi
(Prodi Pendidikan
Ekonomi)
Juara 1
2. Kategori
Usaha
Berjalan
Arif Setiawan
(Prodi Bahasa Inggris)
Juara 2
3. Kategori
Bisnis Plan
Jepri Bima Asrul Z
(Prodi Pendidikan
Ekonomi)
Harapan3
4. Kategori
Bisnis Plan
Nari Mardiani
(Prodi Pendidikan Biologi
Harapan 5
Sumber: SIT STKIP PGRI Sumatera Barat
Berdasarkan tabel 3 diatas mahasiswa STKIP PGRI Sumbar ikut
berpartisipasi dibidang kewirausahaan dan dengan adanya partisipasi oleh
mahasiswa diharapkan setelah lulus nanti mahasiswa lulusan STKIP PGRI
Sumatera barat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
7
Minat berwirausaha juga dapat dipengaruhi oleh faktor kepribadian, salah
satunya adalah locus of control. Locus of control mengacu pada persepsi individu
tentang kesuksesan dan kegagalan. Menurut Wibowo (2011:5) Locus Of Control
adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana seseorang berfikir tentang
kendali hidupya. Hal ini dapat dilihat dari sumber daya yang dimiliki atau
pengetahuannya dan ekspektansi mahasiswa kedepannya. berikut merupakan data
mahasiswa lulusan STKIP PGRI Sumatera Barat yang sudah bekerja:
Tabel 4. Data Mahsasiswa Pendidikan Ekonomi Lulusan STKIP PGRI
Sumatera Barat Yang Sudah Berkerja Tahun Lulusan 2015-2018
Tahun Jumlah
mahasis
wa
Pekerjaan
Perusahaan
swasta
% Instansi
pemerinta
h
% Wirausaha % Guru %
2015 138 11 7,9 8 5,7 10 0,72 1 0,7
2016 108 12 11,1 8 7,4 11 0,10 8 7,4
2017 100 18 18 30 30 13 0,13 7 7
Total 346 41 46 34 16
Sumber: Unaker STKIP PGRI Sumbar
Dari table 4 diatas dapat diketahui bahwa mahasiwa lulusan STKIP PGRI
Sumatera Barat cenderung melilih mencari pekerjaan diberbagai sektor
dibandingkan dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri melalui berwirausaha.
Terdapat 70 mahasiswa yag memilih bekerja di peruasahaan swasta, 64
mahasiswa yang bekerja di instansi pemerintah, 34 mahasiswa yang bekerja di
bidang wirausaha, dan terdapat 21 mahasiswa yang bekerja menjadi guru. Dapat
8
disimpulkan bahwa jumlah mahasiswa yang memilih bekerja sebagai wirausaha
paling sedikit dibandingkan dengan jenis pekerjaan lainnya yaitu sebanyak 16
orang. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa Program studi pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ekspektasi kedepannya mereka cenderung
lebih memilih pekerjaan selain berwirausaha.
Selain dari Locus Of Control diduga faktor lain yang mempengaruhi minat
berwirausaha adalah Efikasi Diri. Efikasi diri mengacu pada keyakinan akan
kemampuan yang dimiliki individu untuk menggerakkan motivasi, kemampuan
kognitif, dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan situasi.
Efikasi diri yang tinggi dalam diri seseorang akan menumbuhkan keyakinan
bahwa dirinya mampu untuk meraih kesuksesan. Hal ini dapat dilihat dari nilai
mahasiswa pendidikan ekonomi BP 2015 di Semester Genap 2017/2018 sebagai
berikut:
Tabel 6. Nilai Mahasiswa BP 2015 Di Semester Genap 2017/2018
No Indeks
Prestasi
Komulatif
Ipk
Jumlah
(orang)
(%) Keterangan
1. 2.01-2.50 7 3,3 Sangat kurang
memuaskan
2. 2.51-3.00 17 8,0 Kurang memuaskan
3. 3.01-3.50 145 68,7 Memuaskan
4. 3.51-4.00 42 19,9 Sangat memuaskan
Total 211 100
Sumber: ICT STKIP PGRI Sumbar
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah mahasiswa paling
sedikit memperoleh IPK 2.01-2.50 (sangat kurang memuaskan) yaitu sebanyak 7
9
orang, mahasiswa yang memperoleh IPK 2.50-3.00 (kurang meuaskan) sebanyak
17 orang, mahasiswa yang memperolah IPK 3.51-4.00 (sangat memuaskan)
sebanyak 42 orang, dan mahasiswa paling banyak memperoleh IPK 3.01-3.50
(memuaskan) yaitu sebanyak 145 orang. Ini menandakan bahwa mahasiswa
program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat yakin dan
mampu meraih kesuksesan yang ia harapkan, Mereka percaya bahwa ia mampu
mengerjakan tugas atau pekerjaan tertentu yang diamanahkan dan akan
memungkinkan tumbuhnya keyakinan dalam diri sehingga dapat membantu
melakukan aktivitasnya tanpa ada hambatan dan halangan apapun, dan jika ada
halangan atau hambatan mereka mampu menyikapinya dengan bijak dan mencari
jalan keluarnya. Namun kenyataanya mahasiswa program studi pendidikan
ekonomi masih belum memanfaatkan keyaninannya itu untuk berwirusaha,
padahal mereka memiliki efikasi diri yang cukup bagus dalam dirinya.
Selain dari Locus Of Control dan Efikasi Diri diduga faktor yang
mempengaruhi minat berwirausaha adalah E-Commerce. Dengan pemanfaatan
dan penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang
besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif. Berikut data alumni STKIP PGRI
Sumatera Barat yang memanfaatkan e-commerce untuk berwirausaha:
10
Tabel 7. Data Alumni Prodi Ekonomi yang memanfaatkan E-commerce
untuk berwirausaha
No NIM Mahasiswa Nama mahasiswa Tahun kelulusan
1. 90900224 Novita Sari 2015
2. 90900214 Fauzia Rilda Yeni 2015
3. 90900172 Ega Sri Dini 2015
4. 90900184 Nobetia Deni Ayanti 2015
5. 90900065 Radia Safitri 2015
6. 09090046 Deprianto 2015
7. 09090003 Andri Saputra 2015
8. 09090117 Vivil Yazia 2015
9. 09090228 Renthya Herlina 2015
10. 09090045 Cici Idrus 2015
11 10090099 Dian Bunga Desa 2016
12 10090143 Arfita Lidia 2016
13. 11090041 Yesi Maizurlianti 2016
14. 11090060 Ulfa Dillah 2016
15. 11090086 Erid Septian Avanda 2016
16. 11090097 Yandri Fahmi 2016
17. 11090120 Siska Widia Sari 2016
18. 11090141 Mona 2016
19. 11090153 Nevia Mutia Resisti 2016
20. 11090157 Metha Putri Wulandari 2016
21. 11090173 Iwan 2016
22. 10090131 RinessiaSri Wahyuni 2017
23. 11090002 2017Sefti Setiawan 2017
24. 11090008 Welly Medocti 2017
25. 11090012 Anidaniati 2017
26. 11090020 Vivi Desriani 2017
27. 11090025 Afrida Kurnia Sari 2017
28. 11090087 Siska Yulisna 2017
29. 11090123 Sri Yasni Novitasari 2017
30. 11090183 Dian Tri Oktomia 2017
31. 11090143 Lita Fauziah 2017
32. 11090177 Gusrina Wahyuni 2017
33. 11090280 Aulia Fitri 2017
34. 11090273 Hassidi 2017
Sumber: UNAKER STKIP PGRI Sumatera Barat
11
Berdasarkan data table 7 diatas dapat diketahui bahwa sudah ada alumni
mahasiwa STKIP PGRI Sumatera Barat yang memanfaatkan teknologi pemakaian
e-commerce untuk berwirausaha, namun jika dilihat dari jumlahnya mahasiswa
yang memanfaatkan peluang e-commerce untuk melakukan kegiatan
berwirausaha masih sedikit atau rendah, padahal e-commerce menawarkan
berbagai kemudahan dalam berwirausaha seperti penghematan pengeluaran biaya
tambahan seperti biaya gudang, pungutan pajak, dan banyak mengurangi jumlah
karyawan serta tidak menyita waktu karena semua sistemnya bersifat online.
Selain dari Locus Of Control, Efikasi Diri, dan E-Commerce diduga faktor
yang mempengaruhi minat berwirausaha adalah Pendidikan kewirausahaan.
Menurut Suherman (2008: 22) pendidikan kewirausahaan merupakan semacam
pendidikan yang mengajarkan agar orang mampu menciptakan kegiatan usaha
sendiri. Untuk membekali mahasiswa dengan ilmu pengetahuan kewiausahaan,
kampus STKIP PGRI Sumatera Barat memberikan mata kuliah khusus
kewirausahaan atau yang dikenal dengan entrepreneurship agar mahasiswa
memiliki jiwa, sikap, dan sikap berwirausaha, serta menumbuhkan minat dan
bakat mereka. Berikut data mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah
pendidikan kewirausahaan (entrepreneurship):
12
Tabel 8. Data Nilai Mahasiswa Yang Mengambil Mata Kuliah
Kewirausahaan Angkatan 2014
Nilai Jumlah Mahasiswa
(Orang)
(%)
A 186 72,0
B 64 24,8
C 1 0,3
D - -
E 4 1,5
BL 3 1,1
Total 258 100
sumber: ICT STKIP PGRI Sumatera Barat
Dilihat dari table 8 diatas bahwa jumlah mahasiwa yang mendapatkan nilai
terbaik (A) yaitu paling banyak diantara nilai yang lain yaitu sebanyak 186 orang,
itu berarti pengetahuan mahasiswa tentang kewirausahaan sudah cukup baik,
namun mahasiswa masih belum mampu menemukan peluang, memilih lapangan
usaha dan mengembangkan gagasan usahanya sendiri.
Untuk menjawab pernyataan diatas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul Pengaruh Locus Of Control, Efikasi Diri, E-
Commerce Dan Pendidkan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha
Pada Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas dapat di identifikasi masalah sebagai
berikut:
1. Masih banyaknya mahasiswa yang ekspektasi kedepannya untuk bekerja
di berbagai instansi
13
2. Mahasiswa lebih cenderung memanfaatkan imu yang dimilikinya untuk
bekerja di sebuah instansi dan menjadikan wirausaha sebagai pilihan
pekerjaan terakhir.
3. Masih banyak mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat yang belum memanfaatkan keyakinan dalam dirinya
untuk berwirausaha
4. Rasa percaya diri mahasiswa untuk memulai usaha baru masih kurang
5. Perkembangan teknologi digital masih sedikit dimanfaatkan untuk
berwirausaha
6. Pengetahuan akan kewirausahaan belum dapat mengubah mind set
mahasiswa untuk berwirausaha.
7. Banyaknya mahasiswa yang beranggapan mengambil mata kuliah
kewirausahaan hanya sebagai syarat kelulusan saja karena mata kuliah
kewirausahaan dijadikan sebagai mata kuliah wajib di STKIP PGRI
Sumatera Barat.
C. Batasan Masaah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari meluasnya
pembahasan masalah maka peneliti membatasi masalah penelitian. Permasalahan
yang di ambil dalam penelitian ini hanya terfokus pada pengaruh locus of control,
Efikasi Diri, e-commerce dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat.
14
D. Rumusan Masalah
Bedasarkan penjelasan dalam identifikasi masalah yang terlebih dahulu diurai
dalam latar belakang masalah maka peneliti merumuskan mengenai permasalahan
penelitian tersebut adalah sebai berikut:
1. Bagaimana pengaruh locus of control terhadap minat berwirausaha pada
mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera
Barat ?
2. Bagaimana pengaruh Efikasi Diri terhadap minat berwirausaha pada
mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera
Barat ?
3. Bagaimana e-commerce terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa
program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat ?
4. Bagaimana pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat ?
5. Bagaimana pengaruh locus of control, Efikasi Diri, e-commerce, dan
pendidikan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha secara
bersamaan pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera barat ?
15
E. Tujuan Peneltian
Berdasarkan pembahasan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dan megetahui:
1. Untuk mengetahui pengaruh locus of control terhadap minat berwirausaha
pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera barat.
2. Untuk mengetahui pengaruh Efikasi Diri terhadap minat berwirausaha
pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat.
3. Untuk mengetahui pengaruh e-commerce terhadap minat berwirausaha
pada mahasiswa progran studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat.
4. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera barat.
5. Untuk mengetahui pengaruh locus of control, Efikasi Diri, e-commerce,
dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha secara
bersamaan pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat.
16
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi secara teoritis
sebagai bahan pengetahuan dan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya, khususnya penelitian yang terkait dengan pengaruh motivasi
berwirausaha.
2. Manfaat Praktis
Bagi peneliti dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai hasil
pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang
diperoleh selama studi di perguruan tinggi.
a. Bagi kampus STKIP PGRI Sumatera Barat penelitian ini diharapkan
memberi informasi yang bermanfaat untuk mengambil kebijakan
dalam peningkatan minat berwirausaha mahasiswa.
b. Bagi mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dapat digunakan sebagai
motivasi dan sebagai bahan pertimbangan serta menambah
pemahaman akan pentingnya aspek wirausaha dimasa yang akan
datang.
17
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Minat Berwirausaha
a. Pengertian Minat Berwirusaha
Menurut Christianinggrum dan Rosalina (2017:49) yang
dimaksud minat adalah suatu keinginan yang cenderung menetap pada
diri seseorang untuk mengarahkan pada sauatu pilihan tertentu sebagai
kebutuhannya, yang selanjutnya akan diwujudkan dalam tindakan nyata
dengan adanya perhatian pada objek yang diinginkannya itu untuk
mencari informasi sebagai wawasan bagi dirinya.
Kewirausahaan adalah padanan kata dari enterpreneuship dalam
bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam
bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan.
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, yaitu enterprende yang
berarti petualang, pengambil resiko, ontraktor, penguhasa (orang yang
mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual
hasil ciptaannya.
Menurut Saiman (2009) kewirausahaan adalah hal-hal atau
upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau
aktivitas bisnis atas dasar kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atu
bisnis dengan kemauan atau kemampuan sendiri. Menurut Suryana
17
18
(2011:2) kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. kewirausahaan dapat diartikan sebagai
semangat, siakap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam
menanggani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih
baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menurut Fahmi (2013:1) kewirausahaan adalah suatu ilmu yang
mengkaji tentang pengembangan dan pemangunan semangat kreativitas
serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi
mewujudkan hasil karya tersebut. Menurut Dharmawati (2016:6)
Enterpreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu
yang ada dalam diri untuk diamanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih
optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dimasa
mendatang.
Pengertian wirausaha atau kewirausahaan, dalam lampiran
Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor
961/KEP/MX/1995, dicantumkan bahwa:
1) Wirausaha adalah orang yang mempunya semangat, sikap, perilaku
dan kemampuan kewirausahaan.
19
2) Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menanggani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Menurut Christianinggrum dan Rosalina (2017:49) minat
berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk
bekerja keras atau berkemauan keras untuk berusaha secara maksimal
untuk memenuhi kebuttuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko
yang akan terjadi,serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan.
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa minat
berwirausaha adalah perasaan tertarik terhadap aktivitas bisnis dengan
penuh perhitungan, tanpa takut akan resiko, memiliki rasa percaya diri,
inovatif, dan kreatif dalam mengembangkan usahanya.
b. Faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha
Menurut Wijayanti dan Suryani (2016:168) Terdapat beberapa
faktor yang dapat membentuk intensi seseorang untuk berwirausaha
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya yaitu
Entreprenueurial Skills, Locus Of Control. karakteristik individual
seperti kepribadian, motivasi, self-efficacy, locus of control dan risk
taking dapat menentukan kesuksesan seorang entrepeneur dalam
20
pengelolaan bisnisnya. Sedangkan lingkungan lingkungan disekitanya
merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi minat
Menurut Yohnson (2003) faktor pendorong pertumbuhan
kewirausahaan adalah wirausahawan sebagai pahlawan, pendidikan
kewirausahaan, faktor ekonomi dan kependudukan, pergeseran ke
ekonomi jasa, kemajuan teknologi, gaya hidup bebas, E-Commerce dan
The World Wide Web, dan peluang internasional.
c. Karakteristik wirausahawan
Menurut Suparyanto (2012:11) karakteristik wirausaha yaitu:
1) Dream (Mimpi)
2) Decisiveness (Ketegasan)
3) Doers (Pelaku)
4) Determination (Ketepatan Hati)
5) Dedication (Berdedikasi)
6) Devotion (Kesetiaan)
7) Details (Terperinci)
8) Destiny (Nasib)
9) Dollars (Uang)
10) Distribue (distribusi)
21
d. Indikator Minat Berwirausaha
Indikator minat berwirausaha menurut Suryana, (2014:22) yaitu:
1) Perasaan Senang
Dengan adanya perasaan senang pada sesuatu akan
menimbulkan minat yang lebih kuat jika dibandingkan dengan rasa
tertarik belaka. Perasaan senang akan membawa dampak positif
bagi individu untuk memperbesar minat dan mewujudkannya.
2) Perhatian
Perhatian sebagai pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu
pada objek, atau pendayagunaan kesadaran untuk menyertai
aktivitas. Memiliki perhatian pada objek tertentu akan sangat
membantu meraih kesuksesan dan prestasi pada bidang yang
ditekuni.
3) Kesadaran
Kedaran merupakan unsure yang penting dalam menumbuhkan
minat, maka seseorang akan menumbuhkan minat akan kebutuhan
tersebut
4) Kemauan
Minat akan tumbuh jika seseorang memiliki kemauan untuk
mewujudkan sesuatu yang menjadi sumber keterkaitannya.
Keamanan menjadi indikasi bahwa seseorang berminat akan sesuatu
dan berusaha menjadikannya kenyataan.
22
2. Locus of control
a. Pengertian Locus Of Control
Menurut Suprapto dan Sambung (2015:123) Locus of control
mengandung arti seberapa jauh individu yakin bahwa mereka menguasai
nasib mereka sendiri. Menurut Wibowo (2011:5) Locus Of Control
adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana seseorang berfikir
tentang kendali hidupya.
menurut Dharmawati (2016:24) locus of control menggambarkan
bagaimana meletakkan sebab dari ssuatu kejadian dalam hidupnya.
Apakah sebab kejadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam
lingkup kendalinya atau factor di luar kendalinya. Factor dalam dirinya
atau dikenal dengan internal locus of control adalah orang yang
beranggapan bahwa dirinya mempunyai kendali atas apa yang akan
dicapainya. Karakteristik ini sejalan dengan karakteristik wirausaha
lebih cepat menerima pembauran (inovasi). Eksternal locus of control
adalah orang yang beranggapan keberhasilan tidak semata tergantung
pada usaha seseorang melainkan juga keberuntungan, nasib dan
ketergantungan pada pihak lain, karena adanya kekuatan besar
disekelilling seseorang. Individu yang memiliki locus of control internal
lebih dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perubahan yang
terjadi dalam lingkungan tersebut. Mereka berusaha untuk dapat
mengatasi masalah yang mereka hadapi dengan mencari berbagai
23
alternatif pemecahan. Mereka menganggap akan mencapai keberhasilan
apabila berusaha keras dengan segala kemampuannya.
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa Locus Of
Control adalah kemampuan individu meyakini dirinya dalam mengatur
dan mengarahkan hidupnya serta berusaha untuk mengatasi masalah
dengan mencari berbagai alternatif pemecahannya.
b. Karakteristik locus of control
Menurut Amalini, dkk (2016:70) perbedaan karakteristik antara internal
dan external locus of control adalah sebagai berikut:
1) Internal Locus of Control
a) Suka bekerja keras
b) Memiliki inisiatif yang tinggi
c) Selalu berusaha untuk menemukan pemecahan masalah
d) Selalu mencoba untuk berfikir seefektif mungkin
e) Selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jik ingin
berhasil.
2) Ekternal Locus Of Control
a) Kurang memiliki inisiatif
b) Mudah menyerah, kurang suka berusaha karena mereka percaya
bahwa faktor luarlah yang mengontrol
c) Kurang mencari informasi
24
d) Mempunyai harapan bahwa ada sedikit korelasi antara usaha dan
kesuksesan
e) Mudah dipengaruhi dan bergantung pada petunjuk orang lain.
Individu yang memiliki locus of control eksternal cenderung
menganggap bahwa hidup mereka terutama ditentukan oleh kekuatan
dari luar diri mereka, seperti nasib, takdir, keberuntungan, dan orang
lain yang berkuasa.
c. Indikator Locus Of Control
Indikator dari locus of control menurut Mayasari dan Perwita
(2017:21) yaitu:
1) Tanggungjawab
Seseorang dapat dikatakan bertanggungjawab apabila ia berani
menanggung sebab dan akibat dari segala perbuatannya, sikap yang
menunjukan bahwa seseorang tersebut memiliki sifat kepedulain
yang tinggi.
2) Control
Control merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk
mengendalikan agar pelaksanaan suatu kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan bisa dicapai
atau tidak.
25
3) Kemampuan Sendiri
Seseorang yang mampu mengembangkan kemampuannya dengan
baik akan besar peluangnya untuk menggapai apa yang
diinginkannya.
4) Sumber Daya Memadai
Sumber daya yang memadai sangat ppenting dalam kehidupan dan
akan mempermudah dalam pecapaian tujuan, baik itu sumber daya
manusia, maupun sumber daya alam yang membantu seseorang
dalam melancarkan aktivitasnya.
5) Ekspektansi
Ekspektansi adalah suatu harapan atau keinginan yang diharapkan
akan menjadi kenyataan dimasa depan sesuai dengan keinginan
dimana untuk mencapainya harus dengan tindakan nyata
d. Pengaruh Locus Of Control Terhadap Minat Berwirausaha
Berdasarkan penelitian Suprapto dan Sambung (2015) menunjukan
lokus kendali siswa Sekolah Menengah Umum Negeri satu Kecamatan
Murung terbukti berpengaruh dalam menumbuhkan intensi (niat) dalam
berwirausaha. Hal ini juga didukung dengan penelitian Bustan (2014)
menjelaskan bahwa locus of control, berpengaruh secara simultan
terhadap minat berwirausaha.
26
3. Efikasi Diri
a. Pengertian Efikasi Diri
Menurut Dharmawati (2016:145) efikasi diri merupakan suatu
paduan sikap dan kayakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan.kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimism,
individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki
percaya diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk
mencapai keberhasilan.
Efikasi diri mengacu pada keyakinan akan kemampuan-
kemampuan yang dimiliki individu untuk menggerakkan motivasi,
kemampuan kognitif dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
memenuhi tuntutan situasi. Jadi, efikasi diri berperan penting dalam
menentukan keberhasilan seseorang dalam tugas tertentu atau pekerjaan
tertentu seperti berwirausaha. Efikasi diri akan memungkinkan
tumbuhnya keyakinan dari dalam diri individu sehingga dapat
membantu melakukan aktivitasnya tanpa ada hambatan dan halangan
apapun.
Siregar dan Nizma (2017:738) mengungkapkan bahwa self-
efficacy atau efikasi diri adalah tingkat kepercayaan diri seseorang
dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan tertentu dengan baik. Dimensi
self efficacy terdiri atas magnitude, strength,dan generality. Aspek
magnitude berkaitan dengan penilaian seseorang akan tingkat kesulitan
27
dari sebuah pekerjaan yang harus dihadapinya. Aspek strength
berhubungan dengan tingkat kepercayaan diri seseorang untuk mampu
menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik. Aspek generality adalah
keyakinan seseorang untuk dapat menyelesaikan tugas lain secara umum
yang memiliki kemiripan.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa efikasi
diri adalah kepercayaan dalam diri sesorang untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan baik. Jadi, efikasi diri berperan penting dalam
menentukan keberhasilan seseorang dalam tugas tertentu atau pekerjaan
tertentu seperti berwirausaha.
b. Sumber Dalam Membentuk Efikasi
Efikasi diri dapat diperoleh, diubah, ditingkatkan dan di
turunkan, melalui salah satu atau beberapa kombinasi empat sumber.
Menurt Muslihudin dan Ilmaniati (2017:43) ada empat sumber penting
yang digunakan individu dalam membentuk efikasi diri yaitu :
1) Mastery Experience (pengalaman keberhasilan)
2) Vicarious Experience (pengalaman meniru keberhasilan orang lain)
3) Social Persuasion (informasi tentang kemampuan yang disampaikan
secara verbal)
4) Physiological & Emotion State (status psikologis dan emosi)
Efikasi diri terkait dengan kemampuan untuk menyelesaikan
tugas, memenuhi tuntutan, bertanggung jawab, mencapai tujuan, dan
28
menuju kesuksesan dapat menjadi dasar keyakinan bagi siswa untuk
membuka usaha sendiri di masa depan. Sebaliknya, siswa yang tidak
memiliki keyakinan atau efikasi diri terkait hal diatas diperkirakan akan
memiliki minat berwirausaha yang rendah.
c. Indikator Efikasi Diri
Menurut Sari (2017) Indikator efikasi diri sebagai berikut:
1) Kepercayaan diri
Kepercayaan diri bisa dikatakan sebagai sikap yang positif, dimana
seseorang mampu atau memampukan dirinya untuk
mengembangkan penlaian yang positif baik terhadap diri sendiri
maupun terhadap lingkungan ataupun situasi yang dihadapinya.
2) Memiliki jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan dibangun dengan tujuan agar dapa focus untuk
mencapai tujuannya, menjadi bahan evaluasi diri agar mampu untuk
menguasai diri.
3) Kematangan mental
Seseorang yang mampu memikirkan apa yang yang diinginkannya
secara matang dan dengan penuh perhitungan dan persiapan yang
matang akan mudah dalam menggapai tujuannya.
29
d. Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha
Efikasi diri ditemukan memiliki pengaruh langsungan mediasi pada
niat berwirausaha menurut Anggraeni dan Nurcahya (2016) Sehingga,
penelitian ini dapat mengklarifikasi perbedaan yang ada dengan meneliti
apakah efikasi diri dapat berperan sebagai mediasi pengaruh pendidikan
kewirausahaan terhadap niat berwirausaha mahasiswa S1 Program Studi
pendidkan Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dengan melakukan
kajian komprehensif mahasiswa yang telah lulus mata kuliah
kewirausahaan dan memiliki niat berwirausaha. Batubara Menyatakan
bahwa entrepreneursip, efikasi diri dan latar belakang keluarga secara
serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha. Efikasi diri yang tinggi dalam diri seseorang akan
menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya mampu untuk meraih
kesuksesan.
4. E-commerce
a. Pengertian E-commerce
Menurut Fahmi (2013:206) E-business atau E-Commerce adalah
bisnis yang mempergunakan perangkat elektronik Via internet untuk
setiap transaksi bisnis yang dilakukan. Transaksi bisnis tersebut
mencakup banyak bidang yang bisa dilakukan seperti transfer keuangan,
pembelian dan penjualan barang, promotion, pertukaran data secara
elektronik (electronic data interchange/ EDI), pengiriman informasi
30
kesepakatan kerjasama bisnis, dan lain sebagainya. Dimana semua itu
mempergunakan jalur internet dan berbagai jalur komputer lainnya.
Menurut Purwaningsih, Dkk (2018:83) E-commerce adalah
kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumer),
manufaktur (manufactures), service providers, dan pedagang perantara
(intermediateries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer
(computer network) yaitu internet. Usaha yang menggunakan e-
commerce yang dapat diakses menggunakan internet merupakan suatu
usaha yang unik, karena hanya dengan menggunakan suatu media,
perusahaan dapat melakukan usaha/bisnis, baik dengan sesame
perusahaan (Business to Business-B2B) atau dapat proses bisnis
langsung antara pebisnis dengan konsumen atau penjual dengan pembeli
(Business to Consumer-B2C). mereka dapat melakukan proses bisnis
mulai dari promosi produk, penawaran dan permintaan produk, Tanya
jawab antar konsumen dan produsen atau antara pembeli dengan penjual
dapat dilakukan secara aktif dengan e-Commerce (Saiman, 2009).
Menurut Kotler dan Keller (2009:18) pemasaran dapat
menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan yang
kuat, memperluas jangkauan geografis mereka untuk memberi informasi
kepada pelanggan dan mempromosikan bisnis serta produk mereka di
seluruh dunia. Dengan membuat satu atau lebih situs web, mereka dapat
31
mendaftarkan produk dan jasa mereka, sejarah, filosofi bisnis, lowongan
kerja, dan informasi lainnya yang menarikbagi pengunung situs.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008:237) menyatakan
pemasaran online (online marketing) adalah bentuk pemasaran langsung
yang tumbuh paling pesat. Ketika pemasaran online terus tumbuh,
pemasaran online terbukti akan menjadi sarana pemasaran langsung
yang kuat untuk membangun hubungan pelanggan, meningkatkan
penjualan, mengomunikasikan informasi perusahaan dan produk, serta
mengirimkan produk dan jasa secara lebih efesien dan efektif.
Menurut pasal 1 angka (2) undang-undang nomor 11 tahun
2008 tentang informasi dan transaksi Elektronik menjelaskan bahwa
transaksi elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan
menggunakan komputer, jaringan komputer , dan atau media elektronik
lainnya. Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang
memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun
pemamfaatan informasinya.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa E-
Commerce adalah suatu kegiatan bisnis dengan memanfaatkan jaringan
internet dengan tujuan untuk penghematan biaya yang berarti.
32
b. Manfaat e-commerce
Manfaat e-commerce bagi organisasi, konsumen, dan masyarakat luas:
1) Bagi organisasi
a) Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar
global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak
pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi
dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok
b) Menekan biaya menyusun , memproses, dan mendistribusikan ,
menyimpan dan mengakses informasi berbasis kertas
c) Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat
terspesialisasi
d) Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara
memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe “pull” yang
prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan
pemanufakturan just-in-time
e) Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa
f) Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang
proses bisnis
g) Menekan biaya telekomunikasi
2) Bagi konsumen
a) Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi
lainnya setiap saat (7 hari 24 jam)
33
b) Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak
kepada pelanggan
c) Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa
yang lebih murah, karena konsumen bisa berbelanja dibanyak
tempat dan melakukan peerbandingan secara cepat.
d) Produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan
pengiriman produk secara cepat dan real-time
e) Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan
lainnya dalam elektronik communities dan saling bertukar
gagasan dan pengalaman
f) Memungkinkan pelanggan berpartisipasi dalam lelang virtual
3) Bagi masyarakat luas
a) Memungkinkan lebih banyak orang bekerja dirumah
b) Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga
murah.
c. Indikator E-Commerce
Menurut Yadewani dan Wijaya (2017:65) dapat didefenisikan dari
beberapa perspektif berikut:
1) Perspektif komunikasi: e-commerce merupakan pengiriman
informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telpon,
jaringan computer atau sarana elektronik lainnya.
34
2) Perspektif proses bisnis: e-commerce merupakan aplikasi teknonogi
menuju otomisasi transaksi dan aliran perusahaan.
3) Perspektif layanan: e-commerce merupakan salah satu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajenen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan
kecepatan pelayanan.
4) Perspektif online: e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli
produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
d. Pengaruh E-Commerce Terhadap Minat Berwirausaha
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yadewani dan
Wijaya (2017) bahwa e-Commerce secara simultan berpengaruh
terhadap minat berwirausaha mahasiswa AMIK Jayanusa padang.
5. Pendidikan Kewirausahaan
a. Pengertian Pendidikan Kewirausahaan
Menurut Saroni (2012:45) pendidikan kewirausahaan adalah
suatu program pendidikan yang menggarap aspek kewirausahaan
sebagai bagian penting dalam pembekalan kompetensi peserta didik.
Menurut Suryana dan Bayu (2010:131) pendidikan collage dalam
bentuk diploma akan sangat membantu seseorang menemukan dan
mengembang jiwa serta operasional wirausaha.
35
Menurut Adnyana dan Purnami (2016:164) Pendidikan
kewirausahaan merupakan usaha sadar yang dilakukan individu untuk
menambah wawasan tetang kewirasuahaan. kewirausahaan sangat
dibutuhkan bagi mahasiswa yang berwirausaha agar mampu
mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan peluang
usaha untuk menciptakan peluang kerja baru. pengetahuan mahasiswa
tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan
mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang.
Pendidikan membuat wawasan individu menjadi lebih percaya
diri, bisa memilih, dan mengambil keputusan yang tepat,
meningkatkan kreativitas dan inovasi, membina moral, karakter,
intelektual, serta peningkatan.
Berdasarkan Intruksi Presiden No 4 Tahun 1995 tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan yang mengamanatkan kepada seluruh masyarakat
dan bangsa Indonesia untuk mengembangkan program-program
kewirausahaan. Banyaknya wirausaha merupakan salah satu
penopang perekonomian nasional sehingga harus diupayakan untuk
ditingkatkan terus-menerus.
Berdasarkan defenisi diatas dapat disimpulkan bawa pendidikan
kewirausahaan adalah pemberian wawasan seputar kewirausahaan
36
kepada individu melalui pendidikan formal maupun seminar dan
praktik kewirausahaan.
b. Indikator Pendidikan Kewirausahaan
Indikator pendidikan kewirausahaan menurut Saroni (2012: 23-25)
yaitu:
1) Pengetahuan (Knowlage)
Kemampuan seseoraang untuk menghasilkan sesuatu yang
baru melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif, sehingga
dapat menciptakan ide-ide atau peluang dan dapat dimanfaatkan
dengan baik. Pengetahuan kewirausahaan dapat diperoleh
melalui pendidikan kewirausahaan.
2) Kemampuan (Skill)
Kemampuan untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan
kreativitas dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat
sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah
nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
c. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat
Berwirausaha
Minat berwirausaha muncul disebabkan oleh berbagai faktor.
Menurut para ahli faktor munculnya minat berwirausaha berasal dari
faktor internal atau faktor dari dalam diri sendiri dan faktor ekternal
atau faktor dari luar diri. Faktor Pendidikan Kewirausahaan
37
merupakan salah satu faktor ekternal yang mempengaruhi munculnya
minat berwirausaha, hal ini telah dinyatakan Rahmania (2016).
Pendidikan kewirausahaan tidak hanya memberikan landasan
teoritis mengenai konsep kewirausahaan tetapi membentuk sikap,
perilaku, dan pola fikir (minset) seorang wirausahawan
(entrepreneur). Pendidikan kewirausahaan juga dapat meningkatkan
minat para mahasiswa untuk memilih kewirausahaan sebagai salah
satu pilihn karir selain pilihan karir menjadi pegawai swasta, PNS,
atau pegawai BUMN dimana secara sigifikan dapat mengarahkan
sikap, perilaku dan minat kearah kewirausahaa.
B. Penelitian Relevan
Penelitian relavan adalah uraian tentang hasil penelitian terdahulu yang berkaitan
dengan penelitin yang akan diteliti. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang
relevan dengan penellitian ini yang dijelaskan berikut ini:
1. Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Penerbit
Kota penerbit
issn
: Dewi Masithoh dan Hartati
: 2017
: Pengaruh Pengetahuan Bisnis Dan Pemanfaatan
Media Sosial Terhadap Minat Berwirausaha Pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unesa Angkatan
Tahun 2014
: Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN)
: 1
: 02
: Universitas Negeri Surabaya
: Surabaya
: 2377- 6708
38
Hasil penelitian : Pengetahuan bisnis dan media sosial mempunyai
pengaruh secara simultan (bersama – sama)
terhadap minat berwirausaha. Dengan melalui
mata kuliah tentang bisnis dapat menumbuhkan
pengetahuan bisnis seseorang.
2 Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Penerbit
Kota penerbit
Issn
Hasil penelitian
: Dorris Yadewani dan Reni Wijaya
: 2017
:pPengaruh e-commerce Terhadap Minat
Berwirausaha (Studi Kasus: AMIK Jayanusa
Padang)
: Jurnal Resti
: 1
: 1
: AMIK Jayanusa
: Padang
: 2580-0760
: Secara simultan ada pengaruh antara E-Commerce
terhadap minat berwirausaha. Sehingga terbukti
bahwa E-Commerce berpengaruh terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa AMIK Jayanusa
Padang
3 Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Penerbit
Kota penerbit
Hasil penelitian
: Ni Gusti Putu Putri Wijayanti dan Alit Suryani
: 2016
: Perbandingan Fator-Faktor Yang Mempengaruhi
Intense Berwirausaha Mahasiswa FEB UNUD
Dan Mahasiswa FEB UNDIKNAS
: E-Jurnal Manajemen UNUD
: 5
: 3
: Universitas Undayana
: Bali
: Konteks Keluarga, konsep Entrepreneurial, Skills,
konsep Locus Of Contol dan konsep Intensi
Berwirausaha Dilihat dari indikator yang paling
kuat, hal yang dapat memengaruhi intensi
berwirausaha S1 Reguler FEB UNUD dan
39
mahasiswa S1 Reguler FEB UNDIKNAS
4. Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Penerbit
Kota penerbit
Hasil penelitian
: Meri Rahmania
: 2015
:Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Praktik
Kerja Industri Dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Kompetensi
Keahlian Pemasaran SMK Negeri Bisnis Dan
Manajemen Kota Padang
: Econommica
: 4
: 1
: STKIP PGRI Sumatera Barat
: Padang
: terdapat Pengaruh secara simultan antara variabel
Pengetahuan Kewirausahaan, Praktik Kerja
Industri dan Motivasi Berprestasi terhadap Minat
Berwirausaha
5. Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
e-issn
p-issn
Penerbit
Kota penerbit
Hasil penelitian
: Muslihudin dan Anita Ilmaniati
: 2017
:Pengaruh Efikasi Diri dan Ekspektasi Pendapatan
Terhadap Minat Berwirausaha Siawa SMK (SMK
Al-Madina)
: Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri (JMTSI)
: 1
: 2581-0561
: 2581-0529
:Universitas Suryakencana
: Cianjur
:Efikasi Diri dan Ekspektasi pendapatan
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap
minat berwirausahasiswa SMK Al Madina
6.
Nama peneliti
Tahun
:Eddie Abrantes De Freitas Suprapto dan Roby
Sambung
:2015
40
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Issn
Penerbit
Kota penerbit
Hasil penelitian
:Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Berwirausaha Pelajar
:Jurnal Sains Manajemen (JSM)
:4
:2
:2302-1411
:Universitas Palangkaraya
:Palangkaraya
:kebutuhan akan prestasi, lokus kendali, kebutuhan
akan kemandirian berpengaruh signifikan terhadap
intensi kewirausahaan.
7. Nama peneliti
Tahun
Judul
Nama Jurnal
Volume
Nomor
Penerbit
Kota penerbit
Hasil penelitian
: Christianinggrum dan Rosalina Erita
: 2017
: Pengaaruh Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap
Minat Berwirausaha
: Integrated Journal of Business and Economics
(IJBE)
: 1
: 1
: Universitas Bangka Belitung
:Bangka belitnug
:Variabel PembelajaranKewirausahaan berpengaruh
positif terhadap Minat Berwirausaha
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konspetual dimaksudkan sebagai kerangka fikir untuk
menjelaskan, mengungkapkan, menampilkan persepsi tentang keterkaitan antara
variabel yang diteliti berdaarkan batasan dan rumuan masalah dengan berpediman
pada kajian teori. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah keterkaitan antara
Variabel independen yaitu Locus Of Control (XI), efikasi diri (X2), E-commerce
41
(X3), penddidikan kewirausahaan (X4), dan variable dependen yaitu minat
berwirausaha (Y).
Jika Locus of Control seseorang bagus maka minat dalam berwirausaha juga
meningkat dan jika Locus of Control kurang bagus maka minat seseorang dalam
berwirausaha juga menurun. Sehingga Keampuan seseorang dalam
mengendalikan dirinya dalam mengatasi masalah akan mempengaruhi minat
berwirausaha.
Jika efikasi diri seseorang bagus maka minat seseorang dalam berwirausaha
juga meningkat dan jika efikasi diri kurang bagus maka minat seseorang dalam
berwirausaha akan menurun, sehingga Kepercayaan diri yang dimiliki oleh
seseoranga akan mempengaruhi minat dalam berwirausaha.
Jika E-Commerce bagus maka minat seseorang dalam berwirausaha juga
meningkat dan jika E-Commerce kurang bagus maka minat seseorang dalam
berwirausaha akan menurun. Sehingga E-commerse akan mempengaruhi minat
untuk berwirausaha.
Pendidikan kewirausahaan bagus maka akan meningkatkan minat seseorang
dalam berwirausaha dan jika pendidikan kewirausahaan kurang bagus maka minat
seseorang dalam berwirausaha akan menurun. Sehingga Semakin banyaknya
pegetahuan yang diperoleh seseorang melalui pendidikan, maka akan
mempengaruhi minat dalam berwirausaha.
Locus Of Control, Efikasi Diri, E-Commerce, dan Pendidikan
Kewirausahaan secara bersama-sama mempengaruhi minat dalam berwirausaha.
42
Berdasarkan landasan teori dari hasil penelitian sebelumnya serta permasalahan
yang dikemukakan, maka sebagai acuan untuk merumuskan hipotesis,
keterkaitan antara variabel independen terhadap variabel dependen dalam
penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar berikut ini:
Gambar 1. Kerangka Konseptual
Locus of control
XI
vd Self efikasi
X2
Minat berwirusaha
(Y) e-commerce
X3
Pembelajaran
kewirausahaan
X4
43
D. Hipotesis penelitian
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementasa dari hasil penelitian yang
mesih perlu diuji kebenarannya. Berdasarkan kajian teori penelitian relevan dan
kerangka konseptual diatas maka hipoteis penelitian ini adalah:
1. H0: β1≥ 0 diduga locus of control tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015
Ha: β1<0 diduga locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015
2. H0: β2= ≤0 diduga Efikasi Diri tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Baratangkatan 2015
Ha: β2>0 diduga Efikasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015.
3. H0: β3≤ 0 diduga e-commerce tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
Ha: β3>0 diduga e-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
44
4. H0: β4 ≤0 diduga pembelajaran kewirausahaan tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa
program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan
2015.
Ha: β3>0 diduga pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa
program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan
2015.
5. H0: β1, β2, β3, β4 =0 Diduga Locus Of Control, Efikasi Dir, E-Commerce,
dan pembelaaran kewirausahaan tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
Ha: β1, β2, β3, β4 ≠0 diduga locus of control, Efikasi Diri, e-commerce, dan
pembelaaran kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat
mahasiswa dalam berwirausaha pada mahasiswa program studi pendidikan
ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
45
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang diteliti dalam
penelitian ini, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto (2014:3) penelitian
deskriptif adalah penelitia yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi,
atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk
laporan penelitian. Sedangkan penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji
ada tidaknya hubunga atau pengaruh antara satu variable dan variabel lainnya
(Arikunto, 2010:239).
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Sudi pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat Ankatan 2015 dan Peneilitian ini akan dilakukan pada bulan juli
2019.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Arikunto (2014:173) populasi adalah keseluruhan objek
penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:80) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari atas objek atau yang mempunyai kualitas atau
45
46
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa program studi
pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015. Berikut
tabel jumlah populasi mahasiswa Program Studi pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat:
Tabel 9. Jumlah populasi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015
Sesi Jumlah Mahasiswa (Orang)
A 34
B 34
C 26
D 23
E 23
F 29
Jumlah 169
sumber:ICT STKIP PGRI Sumatera Barat
2. Sampel
Menurut Arikunto (2014:174) sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2014:81)) sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut.
Menurut Riduwan (2015:71) jika populasi lebih dari 100 orang, maka
penarikan sampel secara acak (Random Sampling). Sedangkan untuk
menentukan ukuran sampel menggunakan rumus Isaac dan Michael, untuk
tingkat kesalahan, 1%, 5%, dan 10%. rumus Isaac dan Michael
(Sugiyono,2014:67) :
47
Rumus:
( )
Keterangan:
S = ukuran Sampel
λ2
= Chi Kuadrat yang harganya tergantung derajad kebebasan dan
tingkat kesalahan. Untuk Derajad Kebebasan 1 dan kesalahan 5%
harga Chi Kuadrat = 3,841. Harga Chi Kuadrat untuk kesalahan 1%
= 6,634 dan 10% = 2,706
N = Jumlah Populasi
P = Peluang Benar (0,5)
Q = Peluang salah (0,5)
d = Perbedaan antara rata-rata sampel dengan rata-rata populasi.
Perbedaan bias 0,01; 0,05; dan 0,10.
Dari Rumus diatas bila populasi sebesar 169 dengan kesalahan 5%
jumlah sampel adalah:
( )
Dari perhitungan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 118
orang. Setelah jumlah sampel sudah diketahui, maka harus diketahui jumlah
sampel masing-masing kelas digunakan teknik proporsional random
sampling. Menurut sugiyono (2011:82) proporsional random sampling
adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak, dengan
rumus:
48
Keterangan:
= Ukuran Sampel
Ni = Ukuran Populasi dalam Kelas
N = Ukuran Sampel
n = Ukuran populasi
Tabel 10. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
No. Sesi Jumlah Perhitungan Sampel
1. 2015A 34 34/169 x 118 24
2. 2015B 34 34/169 x 118 24
3. 2015C 26 26/169 x 118 18
4. 2015D 23 23/169 x 118 16
5. 2015E 23 23/169 x 118 16
6 2015F 29 29/169 x 118 20
Total 169 118
Sumber: Pengelolaan Data Sekunder(2018)
Adapun prosedur pengambilan sampel pada masing-masing sesi
adalah sebagai berikut:
a) Membuat daftar yang berisi semua objek, peristiwa atau kelompok-
kelompok yang akan diteliti.
b) Memberi kode yang berupa angka-angka atau nama untuk semua objek
yang akan diteliti.
c) Menulis kode atau nama tersebut pada selembar kertas kecil.
d) Menggulung setiap kertas kecil yang sudah diberi nama atau kode
tersebut.
49
e) Masukan gulungan-gulungan kertas tersebut dalam kaleng atau kotak
ataupun tempat lain yang sejenis dengan itu.
f) Mengocok baik-baik tempat atau kaleng tersebut.
g) Mengambil satu persatu gulungan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
h) Nama yang diambil akan menjadi sampel dalam penelitian ini.
D. Jenis dan Sumber Data
Pada penelitin ini jenis dan sumber data yang digunakan yaitu:
1. Jenis data
a. Data primer
Menurut Siregar (2013:37) data primer adalah data yang diikumpulkan
sendiri oleh penelliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek
penelitian dilakukan. Data primer penelitian ini adalah kuesioner tertutup
yang disebrkan kepada responden yang terpilih.
b. Data sekunder
Menurut Siregar (2013:37) data sekunder adalah data yang diterbitkan
atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
ICT STKIP PGRI Sumatera Barat, UNAKER STKIP PGRI Sumatera
Barat, dan Ok Selinkungan Kampus STKIP PGRI Sumatera Barat. data
yang didapat dari referensi atau sumber lain yang ada relevansinya dan
apat dijadikan acaun da lam penelitian ini.
50
2. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini didapat dari keseluruhan sampel yang
akan diteliti mahasiswa program studi pendidikan ekonomi, serta data yang
diperlukan untuk penelitian ini juga diapat dari pegawai ICT STKIP PGRI
Sumatera Barat, UNAKER STKIP PGRI Sumatera Barat, dan OK
Selingkungan kampus STKIP PGRI Sumatera Barat yang memberikan data
demi suksesnya penelitian yang akan dilaksanakan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimaksud untuk memperoleh data yang akan digunakan
sebagai pengukuran terhadap variabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitin ini adalah:
1. Observasi
Menurut Siregar (2013:42) observasi atau pengamatan langsung
adalah kegiatan pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung
terhadap kondisi llingkungan atau objek penelitian yang mendukung kegiatan
penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek
penelitian tersebut. Pada penelitian ini, observasi dilakukan dengan
mendatangi langsung lokasi penelitian kemudian mengamati dan meminta
data-data yang berguna untuk memperoleh informasi serta gambaran tentang
objek yang akan diteliti.
51
2. Angket
Menurut Siregar (2013:44) angket adalah suau teknik pengumpulan
informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan,
perilaku dan kkatrakteristik beberapa orang utama dalam organisasi, yang
bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada.
Teknik ini dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang
didasarkan pada indikator masing-masing variabel untuk memperoleh data
yang didapat secara langsung dari objek atau responden penelitian.
F. Defenisi Operasional
untuk menghindari penafsiraan yang berbeda-beda terhadap penelitian ini,
maka perlu dijelaskan variabel-variabel yang akan diteliti:
1. Variabel bebas (independen variabel) (XI)
a. Locus of control (XI)
Locus Of Control adalah kemampuan individu meyakini dirinya dalam
mengatur dan mengarahkan hidupnya serta berusaha untuk mengatasi
masalah dengan mencari berbagai alternatif pemecahannya. indikator
dari locus of control Mayasari dan Perwita (2017:21) yaitu:
1) Tanggungjawab
2) Control
3) Kemampuan sendiri
4) Sumber daya memadai
5) Ekspektansi
52
b. Efikasi Diri (X2)
Efikasi diri adalah kepercayaan dalam diri sesorang untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. Menurut Sari (2014)
Indikator Efikasi Diri sebagai berikut:
1) Kepercayaan diri
2) Memiliki jiwa kepemimpinan
3) Kematangan mental
c. E-Commerce (X3)
E-Commerce adalah suatu kegiatan bisnis dengan memanfaatkan
jaringan internet dengan tujuan untuk penghematan biaya yang berarti.
e-commerce menurut Yadewani dan Wijaya (2017:65) dapat
didefenisikan dari beberapa perspektif berikut:
1) Perspektif komunikasi
2) Perspektif proses bisnis
3) Perspektif layanan
d. Pendidikan kewirausahaan (X4)
Pendidikan kewirausahaan adalah pemberian wawasan seputar
kewirausahaan kepada individu melalui pendidikan formal maupun
seminar dan praktik kewirausahaan.
Menurut Budiarti, dan Purnami (2016) untuk mengukur variabel
pendidikan kewirausahaan berdasarkan indikator sebagai berikut:
53
1) Program pendidikan kewirausahaan tumbuhkan keinginan
berwirausaha adalah ketika mahasiswa sudah menempuh mata
kuliah kewirausahaan dirasakan mulai tumbuh keinginan untuk
berwirausaha
2) Program pendidikan kewirausahaan menambah ilmu dan wawasan
dalam bidang wirausaha adalah Setelah menempuh pendidikan
kewirausahaan mahasiswa merasa lebih banyak pengetahuan dalam
bidang kewirausahaan
3) Program pendidikan kewirausahaan tumbuhkan kesadaran adanya
peluang bisnis adalah setelah menempuh pendidikan kewirausahaan
membuat mahasiswa sadar akan peluang bisnis yang ada.
2. Variabel terikat (dependen variabel) (Y)
Menurut Christianinggrum dan Rosalina (2017:49) minat
berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja
keras atau berkemauan keras untuk berusaha secara maksimal untuk
memenuhi kebuttuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang
akan terjadi, serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan.
54
Indikator minat berwirausaha menurut Suryana, (2014:22) adalah
sebagai berikut:
1) Perasaan senang
2) Perhatian
3) Kesadaran
4) kemauan
G. Instrumen Penelitian
1. Bentuk Instrument penelitian
Instrument adalah alat pengumpulan data. Adapun bentuk instrument
pengumpulan data primer adalah dengan menggunakan kuesioner atau
angket. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan
menggunakan skala likert. Teknik pengukuran yang ditetapkan adalah
berdasarkan rangking atau peringkat yang ditanaykan, dimana responden
hanya memilih satu dari lima alternatif yang disediakan yang masing-
masing jawaban diberi skor seperti terlihat dibawah ini:
Tabel 11. Skala Likert
Skala likert Sifat Pertanyaan
Positif Negatif
SL Selalu 5 1
SR Sering 4 2
KD Kadang-kadang 3 3
JR Jarang 2 4
TP Tidak pernah 1 5
sumber:pengukuran Sugiyono (2011:153)
55
2. Penyusunan Instrumen
Menurut Sugiyono (2014:75) instrument penelitian adalah suatu alat
yang dapat digunakan dalam untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang
diamati. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang terdiri dari sejumlah pertanyaan tertutup. Langkah penyusunan
instrument ini adalah (a) pembuatan kisi-kisi berdasarkan indikator, (b)
penyusunan pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. penyusunan
angket diusahakan dengan mempertimbangkan kemudahan pengisian oleh
subjek penelitian. Kisi-kisi instrumen yang disusun dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 12. Kisi-kisi instrument penelitian
No Variabel Indikator/sub
indicator
Sumber
1 Locus Of
Control
1) Tanggungjawab
2) Control
3) Kemampuan sendiri
4) Sumber daya
memadai
5) Ekspektansi
Mayasari
(2017:21)
2 Efikasi Diri 1. Kepercayaan diri
2. Memiliki jiwa
kepemimpinan
3. Kematangan mental
Sari (2014)
3 E-Commerce 1. Komunikasi
2. proses bisnis
3. layanan
4. online
Yadewani
(2017:65)
4 Pendidikan
Kewirausahaan
1. Pengahuan
(Knowlage)
2. Kemampuan (Skill)
Saroni
(2012:23)
56
5 Minat
Berwirausaha
1. Perasaan senang
2. Perhatian
3. Kesadaran
4. Kemauan
Suryana,
(2014:22)
3. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
instrument yang digunakan tersenut benar-benar valid dan reliable (handal).
Validitas instrument adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa
yang hendak diukur. Sedangka reliabelitas adalah kemampuan suatu alat ukur
untuk memberikan suatu hasil pengukuran yang konsisten dalam waktu dan
tempat yang berbeda. Uji coba instrument ini akan dilakukan di program
pendidikan sosiologi. Alasan memilih program studi pendidikan sosiologi
karena sama-sama dari kelompok ilmu social dan memiliki akreditasi yang
sama.
a. Uji Validitas
Menurut Arikunto (2014:211) uji validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu
instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Validitas alat ukur uji dengan menghitung korelasi antar nilai yang
diperoleh dari setiap butir pertanyaan dengan keseluruhan yang diperoleh
pada alat ukur tersebut. Metode yang digunakan adalah product moment.
57
Rumus: ∑ (∑ ) (∑ )
√{ ∑ (∑ )} { ∑ (∑
)}
Keterangan:
= Koefisien korelasi
N = Jumlah responden
∑X
= Variabel bebas
∑Y
= Variabel terikat
Suatu instrument penelitian dikatakan valid, bila:
1) Jika koefisien product moment melebihi 0,361
2) Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel (α:n-2), n = jumlah
sampel
3) Nilai Sig ≤ α
Jika rhitung ≤ r table maka nomor item tersebut tidak valid dan jika r hittung
≥ r table maka item tersebut dinyatakan valid dan dapat digunalan
untuk analisis selanjutnya.
Kriteria dalam pengujian validitas tersebut adalah:
“ jika | | berarti valid”.
“ jika | | berarti tidak valid”.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhaap 30 orang
mahasiswa program studi pendidikan sosiologi, dapat diketahui hasil
uji coba validitas sebagai berikut:
58
1) Variabel Locus of Control (X1)
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Locus of
Control terdapat 14 pernyataan, yang terdiri dari indikator:
tanggungjawab, Control, Kemampuan sendiri, dan sumber daya
yang Memadai. Data yang diperoleh dari jawaban responden,
selanjutnya diuji dengan validitas variabel Locus of Control
dapat diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini:
Tabel . 13 Hasil Uji Validitas Variabel Locus of Control
No. item
pernyataan
rhitung rtabel keterangan
1 0,436 0,3610 Valid
2 0,448 0,3610 Valid
3 0,778 0,3610 Valid
4 0,596 0,3610 Valid
5 0,649 0,3610 Valid
6 0,405 0,3610 Valid
7 0,503 0,3610 Valid
8 0,775 0,3610 Valid
9 0,476 0,3610 Valid
10 0,563 0,3610 Valid
11 0,708 0,3610 Valid
12 0,669 0,3610 Valid
13 0,594 0,3610 Valid
14 0,778 0,3610 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan tabel 13 diatas hasil analisa uji validitas diatas,
variabel Locus of conrol terdapat 14 item pernyataan mempunyai
nilai rhitung > rtabel yaitu item pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Jadi dapat disimpulkan bahwa
59
terdapat 14 item pernyataan untuk variebel Locus of Control
dikatakan valid.
2) Variabel Efikasi diri
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Locus of Control
terdapat 13 pernyataan, yang terdiri dari indikator: kepercayaan
diri, memiliki jiwa kepemimpinan, dan kematangan mental. Data
yang diperoleh dari jawaban responden, selanjutnya diuji dengan
validitas variabel Locus of Control dapat diperoleh hasil seperti
tabel dibawah ini:
Tabel 14. Hasil Uji Validitas Efikasi Diri
No. item
pernyataan
rhitung rtabel keterangan
1 0,581 0,3610 Valid
2 0,467 0,3610 Valid
3 0,380 0,3610 Valid
4 0,376 0,3610 Valid
5 0,549 0,3610 Valid
6 0,380 0,3610 Valid
7 0,404 0,3610 Valid
8 0,524 0,3610 Valid
9 0,467 0,3610 Valid
10 0,546 0,3610 Valid
11 0,581 0,3610 Valid
12 0,419 0,3610 Valid
13 0,461 0,3610 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan tabel 14 diatas hasil analisa uji validitas diatas,
variabel Efikasi diri terdapat 13 item pernyataan mempunyai
nilai rhitung > rtabel yaitu item pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
60
8, 9, 10, 11, 12, dan 13. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
13 item pernyataan untuk variebel efikasi Diri dikatakan valid.
3) Variabel E-Commerce
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur E-Commerce terdapat
13 pernyataan, yang terdiri dari indikator: Komunikasi, Proses
Bisnis, Layanan, dan online. Data yang diperoleh dari jawaban
responden, selanjutnya diuji dengan validitas variabel E-
Commerce dapat diperoleh hasil seperti tabel dibawah ini:
Tabel 15. Hasil Uji Validitas E-Commerce
No. item
pernyataan
rhitung rtabel keterangan
1 0,534 0,3610 Valid
2 0,605 0,3610 Valid
3 0,461 0,3610 Valid
4 0,766 0,3610 Valid
5 0,648 0,3610 Valid
6 0,658 0,3610 Valid
7 0,574 0,3610 Valid
8 0,534 0,3610 Valid
9 0,670 0,3610 Valid
10 0,705 0,3610 Valid
11 0,677 0,3610 Valid
12 0,776 0,3610 Valid
13 0,395 0,3610 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan tabel 15 diatas hasil analisa uji validitas diatas,
variabel E-Commerce terdapat 13 item pernyataan mempunyai
nilai rhitung > rtabel yaitu item pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
61
8, 9, 10, 11, 12, dan 13. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
13 item pernyataan untuk variebel efikasi Diri dikatakan valid.
4) Variabel Pendidikan Kewirausahaan
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur Pendidikan
Kewirausahaan terdapat 6 pernyataan, yang terdiri dari indikator:
pengetahuan kewirausahaan dankemampuan kewirausahaan.
Data yang diperoleh dari jawaban responden, selanjutnya diuji
dengan validitas variabel E-Commerce dapat diperoleh hasil
seperti tabel dibawah ini:
Tabel. 16 Hasil uji Validitas Pendidikan Kewirausahaan
No. item
pernyataan
rhitung rtabel keterangan
1 0,474 0,3610 Valid
2 0,478 0,3610 Valid
3 0,603 0,3610 Valid
4 0,493 0,3610 Valid
5 0,452 0,3610 Valid
6 0,436 0,3610 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan tabel 16 diatas hasil analisa uji validitas diatas,
variabel pendidikan kewirausahaan terdapat 6 item pernyataan
mempunyai nilai rhitung > rtabel yaitu item pernyataan nomor 1, 2,
3, 4, 5, dan 6. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 item
pernyataan untuk variebel efikasi Diri dikatakan valid.
62
5) Variabel Minat Berwirausaha (Y)
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur minat
berwirausaha terdapat 14 pernyataan, yang terdiri dari indikator:
persaan senang, perhatian, kesadaran, dan kemauan. Data yang
diperoleh dari jawaban responden, selanjutnya diuji dengan
validitas variabel E-Commerce dapat diperoleh hasil seperti tabel
dibawah ini:
Tabel. 17 Hasil uji Valiiditas variabel Minat Berwirausaha
No. item
pernyataan
rhitung rtabel keterangan
1 0,474 0,3610 Valid
2 0,478 0,3610 Valid
3 0,603 0,3610 Valid
4 0,493 0,3610 Valid
5 0,452 0,3610 Valid
6 0,436 0,3610 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan tabel17 diatas hasil analisa uji validitas diatas,
variabel pendidikan kewirausahaan terdapat 14 item pernyataan
mempunyai nilai rhitung > rtabel yaitu item pernyataan nomor 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat 14 item pernyataan untuk variebel minat
berwirausaha dikatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2014:221) reliabelitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan
63
sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Intrume yang sudah
dapat dipercaya, yang reliable akan menghasilkan data yang dipercaya
juga.
Menurut Siregar (2013:87) reliabelitas bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan
menggunakan alat ukur yang sama pula. Variable dikatakan reliable jika
memberikan nilai cronbach Alpha > 0,70. Untuk mengukur reliabelitas
dari suatu instrumen dalam penelitian ini, peneliti melihat nilai Cronbach
Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0.
Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:
Jika rhitung > rtabel maka instrumen reliabel
Jika rhitung < rtabel maka instrumen tidak reliable
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan terhadap 30 orang
mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi, maka dapat diketahui
hasil uji Coba reliabelitas sebagai berikut:
64
Tabel 18. Hasil Uji Reabilitas instrumen
No variabel Jumlah
Pernyataan
Nilai
Cronbach's
Alpha
Nilai
Kritis
Keterangan
1. Locus of
Control
14 0,902 0,70 Reliabel
2. Efikasi diri 13 0,827 0,70 Reliabel
3. E-Commerce 13 0,901 0,70 Reliabel
4. Pendidikan
kewirausahaan
6 0,746 0,70 Reliabel
5. Minat
Berwirausaha
14 0,874 0,70 Reliabel
Sumber: Olahan Data SPSS (Penelitian), Juni 2019
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel diatas, maka dapat
diketahui bahwa Locus of Control mempunyai nilai cronbach alpha
sebesar 0,902 atau rhitung > rtabel. Varibel Efikasi Diri mempunyai nilai
cronbach alpha sebesar 0,827 atau rhitung > rtabel. Variabel E-Commerce
mempunyai nilai cronbach alpha sebesar 0,901 atau rhitung > rtabel.
Variabel Pendidikan Kewirausahaan mempunyai nilai cronbach alpha
sebesar 0, 764 atau rhitung > rtabel Variabel minat berwirausaha mempunyai
nilai cronbach alpha sebesar 0, 874 atau rhitung > rtabel Berdasarkan nilai
cronbach alpha dari masing-masing variabel tersebut, maka kelima
variabel tersebut dapat dikatakan reliable.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan bentuk analisi data penelitian untuk
menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel penyajian
65
analsisi deskriptif bertujua agar dapat dilihat profil dari data penelitian
dengan hubungan yang ada antar variabel yang digunakan dalam penelitian
tersebut (Siregar & Nizma, 2017).
Analisis ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum tentang
variabel yang diteliti dengan analisi persentase. Adapun proses pengolahan
datanya sebagai berikut:
a. Menghitung frekuensi dari jawaban yang diberikan responden atas setiap
item pertanyaan atau pertanyaan yang akan diajukan. Kemudian dihitung
persentasenya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P ( )
( )
Dimana :
P = persentase hasil yang diperoleh
F = frekuensi hasil yang diperoleh
N = Jumlah responden yang akan dijadikan sampel
100% = Angka tetap persentase
b. Menghtung nilai rata-rata skor masing-masing pernyataan atau
pertanyaan dalam kuesioner digunakan rumus sebagai berikut:
1. Pernyataan positif
( ) ( ) ( ) ) ( )
2. Pernyataan negative
66
( ) ( ) ( ) ) ( )
Dimana:
SL = Selalu
SR = Sering
KK = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak Pernah
N = Jumla responden
3. Menghitung nilai TCR masing-masing kategori dari deskriptif
variabel, maka dapat dihitung dengan mengunakan rumus:
TCR = Rs/n x 100%
Dimana:
TCR = Tingkat Capaian Responden
Rs = Rata-rata Skor Jawaban Responden
N = Jawaban Responden
Arikunto (2010:194) menegemukakan criteria responden sebagai
berikut:
Tebel 19. Skala TCR
No Rentang Skala TCR
1. 90-100 % Sangat baik
2. 80-89 % Baik
3. 65-79 % Sedang
4. 55-64 % Buruk
5. 0-54 % Sangat Buruk
67
2. Analisis Induktif
Uji induktif ini bertujuan untuk melihat pengaruh masing-masing
variabel bebas teradap variabel terikat, analisis yang digunakan adalah
regresi berganda, analisi ini digunakan untuk mengetahui kontibusi dari
masing-masing variabel terhadap variabel lainnya. Dimana variabel bebas
diberi symbol X dan variabel terikat diberi symbol Y.
a. Uji kelayakan Model
1) Uji Maximum Likelihood ( ML)
Fungsi likelihood didefenisikan sebagai fungsi densitas
peluang bersama dari n variabel acak X1 ...Xn yang dipandang sebagai
fungsi θ. Jika x1,…Xn sampel acak dengan fingsi densitas peluang f
(x;θ), maka fungsi like lihood dapat L (θ) defenisi sebagai berikut:
L (θ) = (X1,θ)…f ( Xn,θ)
Untuk mengilustrasikan metode maximum likelihood, kita
mengasumsikan bahwapopulasi tersebut memiliki suatu fungsi
kepadatan yang mengandung suatu parameter populasi, misalnya θ
yang harus ditentukan dengan menggunakan suatu statistic tertentu.
Kemudian fungsi kepadatan dapat dilambangkan sebagai f ( Xn,θ)
dengan mengasumsikan terdapat pengamatan yang independen
x1,…,xn. fungsi likelihood untuk pengamatan pengamatan ini adalah:
L (θ) = f (X1,θ)…f ( Xn,θ). … f ( Xn,θ)
68
Estimator maximum likelihood dapat diperoleh dengan
menentukan turunan dari L terhadap θ dan menyatakan sama dengan
nol atau dapat ditulis sebagai
( ) . Dalam hal ini akan lebih
mudah untuk terlebih dahulu menghitung logaritma dan kemudian
menentukan turunannya:
( )
2) Uji Ramsey
Uji ini dikembangkan oleh Ramsey pada tahun 1969. Berkaitan
dengan masalah sepesifikasi kesalahan, Ramsey menyarankan suatu
uji yang disebut dengan general test of specification error/ RESET.
Untuk menerapkan uji ini kita harus membuat suatu asumsi atau
keyakinan bahwa fungsi yang benar adalah funsi linier.
Yt = β0 + β1X1t + β2X2t + ut……….(1)
b. Uji Asumsi Klasik
Pengujian regresi linear berganda dapat dilakukan setelah model dari
penelitian ini memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik.
Syarat yang harus dipenuhi adalah data tersebut harus terdistribusi secara
normal, tidak mengandun multikolinieritas, autokorelasi, dan
heteroskedastisitas. Pengujian ini meliputi:
69
1) Uji Normalitas
Tujuan dilakukan uji normalitas terhadap serangkaian data
adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal
atau tidak. Bila data berdidtribusi normal, maka dapat digunakan uji
statistik berjenis parametric. Sedangkan bila data tidak berdistribusi
normal, maka digunakan uji statistik nonparametrik.
Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan
melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan
menurut Ghozali (2011) adalah:
a) Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi normalitas.
b) Jika data (titik) menyebar jauh dari diagonal dan /atau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak
menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas
residul adalah uji statistik non-parametrik kolmogorov-smirnov (k-s)
uji k-s dilakukan dengan membuat hipotesis (ghozali, 2011:164).
H0 = data residul berdistribusi normal
Ha = data residul tidak berdistribusi normal
70
2) Uji Multikolinieritas
Pengujian uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui
apakah terdapat korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas
dalam model yang digunakan. Multikolinieritas merupakan gejala
korelasi antar variabel bebas yang ditujukan dengan korelasi yang
signifikan antar variabel bebas (Idris, 2010:82). Apabila terdapat
korelasi yang tinggi sesama veriabel bebas tersebut, maka salah satu
diantaranya dieliminir (dikeluarkan) dari model regresi berganda atau
menambah variabel bebasnya.
Dalam penelitian ini menggunakan Axiliarry Ragression
dimana peubah bebas yang digunakan adalah peubah-peubah yang
mungkin mempengaruhi ragam galat peubah eksogen X, untuk
menguji multikolinieritas menggunakan metode digunakan rumus:
( ) ( )
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidak samaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain (ghozali, 2011:193). Jika variance dari residual sutu
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisititas dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang omoskedastisititas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Adapun
71
hasil pengujian heterokedastisitas dengan menggunakan metode
gletser yaitu jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai Alpha (α)
atau (sig >0,05)
4) Uji Autokorelasi
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi liniear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelummnya (Ghozali,
2011:95). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan.
Pengujian ini dilakukan dengan perhitungan Durbin-Watson Test
(DW Stat).
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan bila penelitian bermaksud
untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) varabel
independent (kriterium) bila dua atau lebih variabel independen sebagai
faktor presiktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono, 2012:
74).
Regresi linear berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh
dan menentukan ketepatan prediksi “apakah pengaruh antara variabel
independen”. Persamaan regresi linear berganda digunakan untuk melihat
pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.
Model regresi linear berganda (Suliyanto, 2011:54) adalah sebagai
berikut:
72
Y = a + b1X1 + b2X2+b3X3+b4X4
Dimana:
Y = Minat berwirausaha
A = Konstanta
X1 = Locus Of Control
X2 = Efikasi Diri
X3 = E-Commerce
X4 = Pendidikan Kewirausahaan
b1 = Koefisien Regresi Variabel X1
b2 = koefisien Regresi variabel X2
e = kesalahan/eror
d. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variebel terikat. Koefisien determinasi (R2)
menunjukan proporsi yang diterangkan oleh variebleh bebas dalam
model terhadap varieebel terikatnya, sisanya dijelaskan oleh variabel lain
yang telah dimasukkan dalam model, formulasi model yang keliru dan
kesalaha eksperimen. Rumus yang dapat digunakan menurut Gozali,
205:83).
R2
∑( )
∑( )
73
Keterangan:
R2
= Koefisien Determinasi
∑(Y-Y) 2 = explain sun Square (Jumlah kuadrat yang diterangkan)
∑(Y-Y)2 = Total sum square (jumlah total kuadrat)
e. Pengujian Hipotesis
Pengujian statistic disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak).
Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam
daerah dimana Ho diterima (Ghozali,2011:98). Ada beberapa bentuk
pengujian hipotesis yaitu ebagai berikut:
1) Uji t
Nilai t dapat diperoleh dengan menggunakan rumus (Irianto,
2010:204)
Keterangan:
Ti = koefisien nilai tes
bj = Koefisien regresi
Sbj = Standar kesalahan koefisien regresi
kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Jika ti hitung < ttebel, atau sig > α = 0,05 maka keputusnannya adalah
H0 diterima dan Ha ditolak.
74
b. Jika ti hitung ≥ ttabel, atau sig ≤ α = 0,05 maka keputusannya adalah
H0 diterima dan Ha ditolak.
2) Uji F
Uji f-statistik pada dasarnya menunjukan apakah semua
variabel bebas yang dimasukan dalam model regresi mempunyai
pengaruh seacra bersama-sama terhadap variabel terikat (Ghozali,
2005: 44). Setelah garis regresi ditemukan hasilnya, kemudian
dibandingkan dengan f-tabel. Untuk menetukan nilai f-tabel, tingkat
signifikasi yang diguakan adalah sebesar α = 5 % dengan derajad
kebebasan (degree of freedom) df = (n-k) dimana n adalah jumlah
observasi dan k adalah jumlah varabel yang termasuk intersep.
Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel-variabel
bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama digunakan uji F
(F-Test) dengan rumus sebagai berikut, (Arikunto, 2010:207):
( ) ( )
Dimana:
R2 = Koefisien Determinasi
K = Banyaknya Variabel bebas
n = Banyaknya Sampel
75
Dengan tingkat kepercayaan (α) untuk pengujian hipotesis adalah
95% atau (α) = 0,05. Pengujian dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai sig dengan α dengan criteria sebagai berikut:
Jika fhitung ≥ ftebel, atau sig ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Jika < ftebel,, atau sig > 0,05 maka diterima dan Ha ditolak
76
BAB IV
HASIL, PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitiaan
1. Sejarah Singkat Program Studi Pendidikan Ekonomi
Program studi pendidikan ekonomi merupakan program studi
kesembilan yang berdiri dibawah naungan yayasan pendidikan PGRI
Padang Sumatera Barat. Sebelumnya yayasan ini telah memiliki delapan
Program Studi, yaitu Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Studi
Pendidikan Geografi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program
Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan bimbingan dan
Konseling, Program Studi Pendidikan Sosiologi, Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pendirian program studi
pendidikan ekonomi dirintis karena berdasarkan data guru ekonomi yang
ada saat ini di Indonesia pada umumnya dan provinsi sumatera barat
sendiri dari 1.287 jumlah sekolah yang tersebar, guru ekonomi yang ada
baru 548 orang. (Diknas Sumbar, 2007). Lulusan guru saat itu hanya
berasal dari Universitas Negeri Padang.
Awalnya Program Studi Pendidikan Ekonomi hanya memiliki satu
ruang kantor sekaligus ruang dosen dan 10 ruang kelas yang digunakan
untuk aktivitas belajar mengajar. Dengan dukungan penuh dari yayasan
saat ini Progran Studi pendidikan Ekonomi telah memiliki 13 ruang kelas,
1 ruang kantor , 3 ruang dosen, 1 ruang seminar, 1 laboratorium computer,
76
77
1 ruang Referensi , 1 Ruang Diskusi, 1 ruang Bersama Perpustakaan dan 2
Ruang bersama Mikro Teaching.
2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Ekonomi
a. Visi
Menjadi program studi unggul dibidang keguruan dan ilmu pendidikan
ekonomi yang kompetitif diwilayah Sumatera tahun 2026.
b. Misi
1) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran ekonomi yang berbasis
kepada pengembangan kecerdasan intelektual (hard skill) dan
kecerdasan emosional (Soft skill) untuk memperoleh kecakapan
hidup (life skill).
2) Mengembangkan penelitian dan pengabdian dibidang pendidikan
dan pengjaran ekonomi serta bidang kompetensi akuntan, Manejer,
dan birokrasi perencana.
3) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks)
untuk menghasikan inovasi dibidang penelitian ekonomi dan ilmu
ekonomi yang dilandasi profesionalisme.
4) Menyelenggarakan program studi yang akuntabel, efisien, efektif,
dan transparan.
5) Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga atau instansi
stakeholder untuk kelanjutan program akademik dan non
akademik program studi.
78
c. Tujuan
1) Menghasilkan lulusan dengan profil utama tenaga pendidikan
(guru) ekonomi, dan profil tambahan sebagai Akuntan, Manager
professional, dan konsultan perencana sesuai dengan dengan
kebutuhan stakeholder dan selaras dengan kompetensi yang
diaharapkan dengan KKNI.
2) Mengembangkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan
pengabdian dibidang ekonomi dan ilmu ekonomi untuk
meningkatkan khazanah pengetahuan ekonomi dan taraf kehidupan
ekonomi masyarakat sertap embangunan nasional.
3) Mengembangkan ipteks dan inovasi dibidang pendidikan ekonomi
dan ilmu ekonomi untuk mendukung perekonomian masyarakat
madani yang demokratis, dan berperan sebagai kekuatan moral
yang mandiri dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi
bangsa.
4) Mencapai keunggulan kompetitif dan komperatif program Studi
Pendidikan Ekonomi melalui penerapan prinsip pengelolahan
sumber daya sesuai dengan azas pengelolaan yang professional.
5) Menjadikan program studi Pendidkan Ekonomise bagai prodi yang
memiliki tata kelola yang baik, sehat dan memiliki daya saing
tinggi sehingga mampu mengembangkan jejaring kerjsama untuk
79
mengambil bagian dari pembentukan sarjana pendidikan ekonomi
yang cerdas dan mandiri.
3. Anaisis Data
A. Deskripsi Responden Penelitian
Deskripsi reponden menunjukan informasi umum mengenai kondisi
responden dilapangan. Karakteristik responden pada penelitian ini adalah
berdasarkan jenis kelamin.
Proporsi responden berdasarkan jenis kelamin pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 20. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis kelamin Jumlah mahasiswa %
1. Laki-laki 28 23,73
2. perempuan 90 76,27
Jumlah 118 100
Berdasarkan Tabel 20 diatas dapat disimpulkan bahwa responden penelitian
ini lebih banyak perempuan dari pada laki-laki, ini terlihat dari responden yang
mengisi kuesioner. Dari 118 responden, terdapat 76,27% atau sebanyak 90 orang
responden adalah perempuan dan 23,73% atau sebanyak 28 orang responden adalah
laki-laki.
B. Deskripsi Variabel Penelitian
1. Deskripsi Data Minat Berwirausaha (Y)
80
Minat berwirausaha yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
dari Locus Of control, efikasi diri, e-commerce, dan pendidikan
kewirausahaan. Setelah melakukan penelitian terhadap 118 orang
responden mengenai minat berwirausaha mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi, maka secara terperinci pendistribusian data
variabel minat berwirausaha dapat dilihat dari tabel:
Tabel 21. TCR Minat Berwirausaha Indikator No
ite
m
Pernyataan Rata-
rata
skor
TCR Kategori
Perasaan
senang
1 Saya merasa senang apabila
kelak saya dapat
berwirausaha dengan sukses
4.06
81.19
Baik
2 Saya bangga dapat
berwirausaha untuk
menciptakan lapangan
pekerjaan
4.20
84.07
Baik
3 Saya senang bekerja sesuai
dengan kemauan sendiri
4.36
87.12
Baik
4 Saya tidak senang
berwirausasha karena bukan
keinginan saya
3.97
79.32
Sedang
Rata-rata Skor Indikator 4.15 82.92 Baik Perhatian 5 Saya berwirausaha karena
setahu saya berwirausaha
memiliki kebebasan penuh
dan tidak ada aturan
mengiikat
4.34
86.78
Baik
6 Saya tertarik berwirausaha
karena dapat menciptakan
peluang untuk
mengembangkan bakat saya
4.21
84.24
Baik
7 Saya tidak tertarik
berwirausaha karena tidak
sesuai dengan keahlian saya
4.31
86.10
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.29 85.71 Baik Kesadaran 8 Saya menyadari kegiatan
kewirausahaan merupakan
pilihan yang tepat untuk
karirsaya
4.48
89.66
Baik
9 Saya merasa kegiatan
kewirausahaan hanya
4.31
86.27
Baik
81
sekedar pekerjaan sampingan
10 Saya merasa kegiatan
berwirausaha adalah
kegiatan yang sulit dan
melelahkan
4.08
81.69
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.29 85.88 Baik kemauan 11 Saya ingin bekerja atau
berpartisipasi sebagai
pengusaha (entrepreneur)
4.23
84.58
Baik
12 Saya bertekad untuk memulai
usaha sendiri
4.07
81.36
Baik
13 Saya ingin segera membuka
dan menjalankan usaha saya
sendiri (berwirausaha)
4.62
92.37
Sangat
baik
14 Saya tidak tertarik untuk
membuka usaha
4.63
92.54
Sangat
baik
Rata-rat Skor Indikator 4.39
87.71
Baik
Total Rata-rata Indikator 4.28 85.55 Baik
Dari tabel 21 diatas, diperoleh nilai tingkat capaian responden
secara keseluruhan sebesar 85,55 % dan rata-rata skor perindikator
pada variabel minat berwirausaha: dimensi perasaan senang dengan
rata-rataskor sebesar 4,15 dan tingkat capaian responden sebesar
82,92% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat seudah memiliki
perasaan senang untuk melakukan kegiatan berwirausaha hal ini
didukung dengan penulis lihat dilapangan begitu banyak mahasiswa
yang antusias dalam melaksanakan praktek kewirausahaan yang
diberikan oleh dosen yang mengajar kewiirausahaan.
Dimensi perhatian dengan rata-rata skor sebesar 4,29 dan
tingkat capaian responden sebesar 85,21: dengan kategori baik yang
82
artinya mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat sudah memperhatikan bagaimana melakukan
kegiatan kewirausahaan
Dimensi kesadaran dengan rata-rata skor 4,29 dan tingkat
capaian responden sebesar 85,88% dengan kategori baik. Yang
artinya mahasiswa program studi pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat sudah memiliki kesadaran untuk berwirausaha, hal
ini didukung dengan yang ditemukan penulis dilpangan begitu
banyak mahasiswa yang menyadari betapa pentingnya
kewirausahaan.
Dimensi kemauan dengan rata-rata skor sebesar 4,39 dengan
tingkat capaian responden sebesar 87,71% dengan kategori baik
yang artinya bahwa mahasiswa program studi pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat sudah memiliki kemauan untuk
melakukan kegiatan kewirausahaan.
Tanggapan yang paling tinggi nilainya adalah pernyataan no 14
sebesar 4,63 dan tingkat capaian responden sebesar 92,54% dengan
kategori sangat baik dimana 89 responden menyatakan sangat setuju,
19 responden menyatakan setuju , 5 responden menyatakan kurang
setuju, 5 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden
menyatakan satangat tidak setuju. Tanggapan tersebut menunjukan
83
bahwa responden memiliki pendapat bahwa mereka merasa senang
jika suatu saat nanti dapat berwirausaha dengan sukses.
Pernyataan yang mempunyai nilai terendah adalah nomor 4
dengan nilai rata-rata sebesar 3,97 dan tingkat capaian responden
sebesar 79,32 dengan kategori sedang . dimana 65 responden
menyatakan sangat setuju, , 19 responden menyatakan setuju, 29
responden menyatakan kurang setuju, 5 responden menyatakan tidak
setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju.
2. Deskripsi Variabel Locus Of Control
Tabel 22. TCR Variabel Locus Of Control Indikator No
ite
m
Pernyataan Rata-
Rata
Skor
TCR Kategori
Tanggung
jawab
1 Saya tidak bisa tenang apabila
pekerjaan saya belum selesai
4.97
99.49
Sangat
baik
2 Saya tidak pernah
meninggalkan pekerjaan
kecuali dengan keadaan yang
mendesak
3.80
75.93
Sedang
3 Saya hanya bekerja jika
suasana hati saya baik
4.20
84.07
Baik
4 Saya tidak mampu
menyelesaikan pekerjaan
dengan baik
4.69
93.73
Sangat
baik
Rata-rata Skor indikator 4.42 88.31 Baik Control 5 Pekerjaan yang saya lakukan
bisa diandalkan
4.06
81.19
Baik
6 Pekerjaan yang saya lakukan
selalu berjalan dengan baik
4.20
84.07
Baik
7 Saya tidak pernah
menyelesaikan pekerjaan tepa
twaktu
4.36
87.12
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.21 84.12 Baik
Kemamp
uan
Sendiri
8 Saya yakin dengan
kemampuan sendiri untuk
berwirausaha
4.19
83.73
Baik
84
9 Saya mengerjakan pekerjaan
saya tanpa merepotkan orang
lain
4.25
85.08
Baik
10 Saya merasa puas bila saya
mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
4.19
83.73
Baik
11 Saya tidak percaya pada
kemampuan sendiri dalam
menyelesaikan pekerjaan
4.21
84.24
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.21 84.19 Baik
Sumber
Daya
Memadai
12 Saya memiliki modal untuk
memulai usaha
4.45
88.98
Baik
13 Saya cukup terampil dalam
bekerja
4.32
86.44
Baik
14 Saya tidak mampu mengelolah
modal yang ada dengan baik
3.77
75.42
Sedang
Rata-rata skor indikator 4.18 83.62 Baik Total Rata-rata Skor Indikator 4.25 85.06 Baik
dari tabel 22 diatas, diperoleh nilai tingkat capaian responden secara
keseluruhan sebesar 4,2 dan rata-rata skor perindikator pada variabel
locus of control: dimensi tanggungjawab dengan rata-rata skor sebesar
4,42 dan tingkat capaian responden sebesar 88,31% dengan kategori
baik yang artinya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat sudah memikiki tanggungjawab yang baik. Dan
dimensi control dengan rata-rata skor sebesar 4,21 dan tingkat capaian
responden 84,12% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa
program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat sudah
mampu mengontrol dirinya dengan baik. Dan dimensi kemampuan
sendiri dengan rata-rata skor sebesar 4,21 dan tingkat capaian responden
84,19% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa program studi
pendidikaan ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat sudah mampu
85
mengandalkan kemampuan diri mereka sendiri dengan baik. Dimensi
sumber daya memadai dengan rata-rata skor sebesar 4,18 dan tingkat
capaian responden sebesar 83,62% dengan kategori baik yang artinya
mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera
barat sudah memiliki sumber daya yang memadai.
Tanggapan yang paling tinggi nilainya adalah pernyataan no 1 sebesar
4,97 dan tingkat capaian responden sebesar 99,49% dengan kategori
sangat baik dimana 116 responden yang menyatakan sangat setuju , 1
responden yang menyatakan setuju, 1 responden yang menyatakan
kurang setuju, 0 responden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden
yang menyatakan sangat tidak setuju.
Pernyataan yang mempunyai nilai terendah adalah nomor 14 dengan
nilai rata-rata sebesar 3,77 dan tingkat capaian responden sebesar 75,42
dengan kategori sedang, dimana 28 responden menyatakan sangat
setuju, 40 responden menyatakan setuju, 45 responden menyatakan
kurang setuju, 5 reponden menyatakan tidak setuju, dan 0 responden
menyatakan sangat tidak setuju.
3. Deskripsi Variabel Efikasi Diri
Tabel 23. TCR variabel efikasi diri Indikator No
Item
Item Pernyataan Rata-
Rata
TCR Kategori
Percayaan
Diri
1 Saya yakin dengan kemampuan
yang saya miliki
4.06
81.19
Baik
2 Pekerjaan yang saya lakukan
akan menumbuhkan hasil yang
4.60
92.03 Sangat baik
86
baik
3 Saya akan sukses dengan kerja keras sendiri
3.80
75.93
Sedaang
4 Saya tidak yakin berwirausaha adalah pilihan yang tepat untuk saya
4.23
84.58
Baik
5 Saya merasa malu bila pekerjaan saya tidak mencapai target
4.05
81.02
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.15 82.95 Baik
Memiliki Jiwa
Kepemimpinan
6. Dalam memecahkan masalah
saya meyakinkan orang lain bahwa ide saya adalah jalan
terbaik
4.64
92.71
Sangat baik
7 Saya tidak segan berpendapat
jika ada kesalahan dalam
bekerja
4.19
83.73
Baik
8 Saya gugup jika berbicara dengan orang banyak
4.21
84.24
Baik
9 Saya tidak suka terlalu banyak andil dalam melakukan pekerjaan
4.15
83.05
Baik
Rata-rata Skor Indikator 4.30 85.93 Baik
Kematangan
Mental
10 Saya mampu menemukan solusi
yang tepat dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
saya
4.97
99.49
Sangat baik
11 Walaupun persaingan semakin
ketat saya yakin dan mampu memperjuangka nusaha saya
3.80
75.93
Sedang
12 Saya tidak tahu bagaimana
mengembangkan potensi dalam diri saya
4.20
84.07
Baik
13 Saya kesulitan menemukan cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam diri saya
4.69 93.73 Sangat baik
Rata-rata Skor Indikator 4.42 88.31 Baik Total Rata-rata Skor Indikator 4.29 85.73 Baik
Dari tabel 23 diatas diperoleh nilai tingkat capaian responden secara
keseluruhan sebesar 4,29 dan rata-rata skor perndikator pada variabel
efikasi diri : dimensi kepercayaan diri dengan rata-rata skor sebesar 4,15
dengan tingkat capaian responden sebesar 82,95dengan kategori baik yang
artinya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
87
Sumatera Barat sudah memiliki kepercayaan diri yang baik. Dimensi
memiliki jiwa kepemimpinan dengan rata-rata skor sebesar 4,30 dengan
tingkat capaian responden sebesar 85,93 dengan kategori baik yang artinya
mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera
barat memiliki jiwa kepemimpinan cukup baik. Dimensi kematangan
mental dengan rata-rata skor sebesar 4,42 dengan tingkat capaian
responden sebesar 88,31 dengan kategori baik yang artinya mahasiswa
program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat memiliki
kematangan mental yang cukup baik.
Tanggapan yang paling tinggi nilainya adalah pernyataan no 10
sebesar 4,97 dan tingkat capaian responden sebesar 99,49% dengan
kategori sangat baik dimana 116 responden menyatakan sangat setuju, 1
responden menyatakan setuju, 1 responden menyatakan kurang setuju, 0
responden meyatakan tidak setuju, dan 0 respnden menyatakan sangat tidak
setuju.
Pernyataan yang mempunyai nilai terendah adalah nomor 11 dengan
nilai rata-rata sebesar 3,80 dan tingkat capaian responden sebesar 75,93
dengan kategori sedang, dimana 46 responden menyatakan sangat setuju,
23 responden menyatakan setuju, 31 responden menyatakan kurang setuju,
15 reponden menyatakan tidak setuju, dan 3 responden menyatakan sangat
tidak setuju.
88
4. Deskripsi Variabel E-Commerce
Tebel 24. TCR variebel E-Commerce Indikator No
Item
Item Pernyataan Rata-
Rata
TCR Kategori
Komunikasi 1 Melihat entrepreneur yang telah
menggunakanE-Commerce untuk
berkomunkasi dengan pembeli
sangat membantu
4.05
81.02
Baik
2 Ada ketidak pastian yang besar
berjualan menggunakan e-
commerce ini
4.64
92.71
Sangat
baik
Total Skor Indikator 4.34 86.86 Baik Proses
Bisnis
3 Cara entrepreneur dalam
memasarkan produk melaluiE-
Commerce sangatlah mudah
4.21
84.24
Baik
4 Transaksi yang dilakukan dalam
E-Commerce tidaklah
mempersulit entrepreneur dalam
bekerja
4.21
84.24
Baik
5 Menggunakan e-commerce
dalam berbisnis tidak memenuhi
ekspektasi entrepreneur
4.04
80.85
Baik
Total skor Indikator 4.16 83.11 Baik Layanan 6 DenganE-Commerce pelayanan
terpenuhi sesuai yang
telahdijanjikan
4.60
82.73
Baik
7 E-Commerce selalum
memberikan penjelasan/
informasi atau kesulitan
konsumen secara baik,
3.77
82.23
Baik
8 Melihat entrepreneur melayani
konsumen melalui E-Commerce
terlihat sangat melelahkan
4.23
82.69
Baik
9 Melihat entrepreneur dalam
bekerja saya merasa terbebani
jika saya bekerja
mengnggunakan E-Commerce
3.93
82.55
Baik
Total Skor Indikator 4.13 82.55 Baik Online 10 Situs E-Commerce yang
digunakan sangatlah mudah
digunakan
3.96
82.60
Baik
11 Barang yang dijual menggunakan
Ecommerce dikirim sesuai
dengan pesanan konsumen
3.82
82.56
Baik
12 E-Commerce menyediakan Jenis
pengiriman barang yang bisa
disesuaikan denganp esanan
konsumen
4.31
82.57
Baik
89
13 Proses pengiriman baran gdalam
E-Commerce
membutuhkanwaktu yang lama
3.93 82.58 Baik
Total Skor Indikator 4.01 82.58 Baik Rata-rata Total Skor Indikator 4.16 83.77 Baik
Dari tabel 24 diatas diperoleh nilai tingkat capaian responden secara
keseluruhan sebesar 4,16 dan rata-rata skor perndikator pada variabel e-
commerce: dimensi komunikasi dengan rata-rata skor sebesar 4,34 dengan
tingkat capaian responden sebesar 86,86% dengan kategori baik yang
artinya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat sudah memiliki komunikasi yang baik. Dimensi proses
bisnis dengan rata-rata skor sebesar 4,16 dengan tingkat capaian responden
sebesar 83,11% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa program
studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat proses bisnis yang
cukup baik. Dimensi layanan dengan rata-rata skor sebesar 4,13 dengan
tingkat capaian responden sebesar 82,55% dengan kategori baik yang
artinya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat cukup pandai cara memberikan layanan dengan baik.
Dimensi online dengan rata-rata skor sebesar 4,01 dengan capaian
responden sebesar 82,58% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa
STKIP PGRI Sumatera Barat cukup pahan mengenai system online.
Tanggapan yang paling tinggi nilainya adalah pernyataan no 2 sebesar
4,64 dan tingkat capaian responden sebesar 92,71 dengan kategori sangat
90
baik dimana 90 responden menyatakan sangat setuju, 18 responden
menyatakan setuju, 5 responden menyatakan kurang setuju, 5 responden
meyatakan tidak setuju, dan 0 respnden menyatakan sangat tidak setuju.
Pernyataan yang mempunyai nilai terendah adalah nomor 7 dengan
nilai rata-rata sebesar 3,77 dan tingkat capaian responden sebesar 82,23
dengan kategori baik, dimana 46 responden menyatakan sangat setuju, 23
responden menyatakan setuju, 31 responden menyatakan kurang setuju, 15
reponden menyatakan tidak setuju, dan 3 responden menyatakan sangat
tidak setuju.
5. Deskripsi Variabel Pendidikan Kewirausahaan
Tabel 25 TCR Variabel Pendidikan kewirausahaan Indikator No
item
Item Pernyataan Rata-
Rata
TCR Kategori
Pengetahuan
Kewirausahaan
1 Saya memiliki wawasan yang
cukup tentang kewirausahaan 4.69 93.73
Sangat
baik
2 Saya mencari berbagai
sumber pengetahuan tentang
kewirausahaan 4.06 81.19
Baik
3 Pengetahuan saya seputar
kewirausahaan masih sedikit 4.20 84.07
Baik
Total Skor indikator 4.32 86.33 Baik Kemampuan
Kewirausahaan
4 Saya mampu menganalisi
speluang bisnis 4.36 87.12
Baik
5 Saya mampu mengendalikan
resik obisnis 4.19 83.73
Baik
6 Saya merasa belum memiliki
kemampuan berwirausaha 4.32 86.44
Baik
Total Skor Indikator 4.29 85.76 Baik
Rata-rata Skor indikator 4.30 86.05 Baik
Dari tabel 25 diatas diperoleh nilai tingkat capaian responden secara
keseluruhan sebesar 4,30 dan rata-rata skor perndikator pada variabel e-
91
commerce: dimensi pengetahuan kewirausahaan dengan rata-rata skor
sebesar 4,32 dengan tingkat capaian responden sebesar 86,33% dengan
kategori baik yang artinya mahasiswa program studi pendidikan ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat sudah memiliki pengetahuan tentang
kewirausahaan yang baik. Dimensi kemampuan kewirausahaan dengan
rata-rata skor sebesar 4,29 dengan tingkat capaian responden sebesar
85,76% dengan kategori baik yang artinya mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat memiliki kemampuan
dalam bidang kewirausahaan yang cukup baik.
Tanggapan yang paling tinggi nilainya adalah pernyataan no 1 sebesar
4,69 dan tingkat capaian responden sebesar 93,73 dengan kategori sangat
baik dimana 88 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden
menyatakan setuju, 5 responden menyatakan kurang setuju, 1 responden
meyatakan tidak setuju, dan 0 respnden menyatakan sangat tidak setuju.
Pernyataan yang mempunyai nilai terendah adalah nomor 2 dengan
nilai rata-rata sebesar 34,06 dan tingkat capaian responden sebesar 81,19
dengan kategori baik, dimana 53 responden menyatakan sangat setuju, 33
responden menyatakan setuju, 20 responden menyatakan kurang setuju, 10
reponden menyatakan tidak setuju, dan 2 responden menyatakan sangat
tidak setuju.
92
C. Kelayakan Model
a. Hasil Likelihood Ration (LR)
1) Uji likelihood Pengurangan Variabel
Menurut Ansofino, dkk (2016:76) likelihood ratio
berfungsi untuk mendeteksi masalah adanya fariabel yang tidak
penting. Uji likelihood ratio bertujuan untuk mengetahui apakah
terjadi pengurangan variabel atau tidak. Uji ini mengikuti
distribusi Chi squere (X2) dengan derajad bebas sebesar jumlah
variabel yang dihilangkan menggunakan pedoman bila nilai hitung
statistik Xhitung> nilai Xtabel. Tolak H0 yang berarti menolak
menghilangkan variebel X. Sebaliknya jika nilai hitung statistik x
< X tabel. Terima H0 yang berarti menghilangkan variabel X yang
diduga kurang relevan mempengaruhi Y dibenarkan.
Pada penelitian ini terdapat empat variabel X dimana kita
akan mengkaji secara satu persatu apakah kehilangan salah satu
variabel X memang dibenarkan atau ditolak. Dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
93
Tabel 26. hasil Uji Log Likelihood
Redundant Variables: X1
Value Df Probability
t-statistic 2.121686 113 0.0360
F-statistic 4.501551 (1, 113) 0.0360
Likelihood ratio 4.609518 1 0.0318
Redundant Variables: X2
Value Df Probability
t-statistic 4.709909 113 0.0000
F-statistic 22.18324 (1, 113) 0.0000
Likelihood ratio 21.15072 1 0.0000
Redundant Variables: X3
Value Df Probability
t-statistic 3.336578 113 0.0011
F-statistic 11.13276 (1, 113) 0.0011
Likelihood ratio 11.08773 1 0.0009
Redundant Variables: X4
Value Df Probability
t-statistic 2.980452 113 0.0035
F-statistic 8.883093 (1, 113) 0.0035
Likelihood ratio 8.929592 1 0.0028
Sumber:lampiran hal
94
Berdasarkan tabel 26 diatas dapat dilihat bahwa apabila kita
mencoba menghilangkan variabel internal Locus of control nilai
dari xhitung loglikehood ratio adalah sebesar 4.609518 sedangkan
nilai xtabel adalah sebesar 3,841 dengan α=0,05 dimana
menunjukan Xhitung>Xtabel, dengan demikian berarti menolak
menghilangkan variabel Locus of control.
Sedangkan untuk menghilangkan variabel Efikasi Diri, dapat
dilihat nilai dari Xhitung log likelihood ratio adalah sebesar
21.15072 sedangkan nilai xtabel adalah sebesar 3,841. Dengan
α=0,05 dimana menunjukan Xhitung>Xtabel.Dengan demikian berarti
tolak H0 yang berarti menolak menghilangkan variabe Efikasi
Diri.
Begitu juga dengan variabel e-commerce, apabila kita
menghilangkan variabel e-commerce maka diperoleh nilai dari
Xhitung loglikelihood ratio adalah sebesar 11.08773 sedangkan nilai
Xtabel adalah sebesar 3,841, dengan α=0,05 dimana menunjukan
Xhitung>Xtabel. Dengan demikian berarti tolak H0 yang berarti
menolak menghilangkan variabel e-commerce.
Begitu juga dengan variabel pendidikan kewirausaahaan.
Apabila kita menghilangkan variabel pendidikan kewirausahaan
maka diperoleh nilai dari Xhitung loglikehood ratio adalah sebesar
8.929592. sedangkan nilai Xtabel adalah sebesar 3,841. Dengan
95
α=0,05 dimana menunjukan Xhitung>Xtabel. Dengan demikian
berarti tolak H0 yang berarti menolak menghilangkan variabel
pendidikan kewirausahaan.
b. Uji Ramsey
Menurut Ansofino, dkk (2016:81), Ramsey telah mengembangkan uji secara
umum kesalahan spesifikasi yang dikenal dengan uji kesalahan spesifikasi
regresi (regression Spesification Error Test=RESET). Jika nilai F hitung >
nilai F kritisnya berarti signifikan maka kita menerima hipotesis bahwa
model persamaan ini kurang tepat. Sebaliknya jika Fhitung< F kritis maka
signifikan atau modelpersamaan diterima. Prinsip uji ramsey adalah
membandingkan antara nilai Fhitung. Persamaan baru dengan Ftabel nilai Ftabel.
Nilai ftabel diperoleh dari α=0,05. Berdasarkan tabel F maka diperoleh
Ftabel=2,43.
Hasil pengujian ramsey reset pada penelitian ini dapat dilihat dari
tabel dibawah ini:
96
Tabel 27, Hasil Uji Ramsey RESET
Ramsey RESET Test
Equation: UNTITLED
Specification: Y C X1 X2 X3 X4
Omitted Variables: Squares of fitted values Value df Probability
t-statistic 2.318022 112 0.0223
F-statistic 5.373226 (1, 112) 0.0223
Likelihood ratio 5.529475 1 0.0187
Sumber: Lampiran Halaman
Berdasarkan Tabel 27 diatas, diketahui bahwa nilai Fhitung
sebesar 2,43 pada nnilai alfas sebesar 0,05. Hal ini menunjukan
bahwa nilai Fhitung<Ftabel yang menyatakan bahwa spesifikasi model
digunakan dalam bentuk fungsi linear adalah benar dan tidak dapat
ditoak.
4. Uji Asumsi klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Menurut Ansofino, dkk (2016:94), uji normalitas adalah untuk
melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Uji
signifikan berpengaruh variibel independen terhadap pariabel
depeneden melalui uji t hanya akan valid jika residual yang kita
dapatkan mempunyai destribusi normal. Uji normalitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi variabel-variabelnya
97
terdistribusi normal atau tidak.Model regrasi yang baik adalah
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
Pengujian ini menggunakan metode Jargue Bera (JB Test)
yang didasarkan pada koefisien keruncingan (kurtosis) dan
koefisien kemiringan (Skewness).kriteria pengujian dilakukan
dengan membandingkan niai JB degan xtabel.Jika hasil dari JB
hitung< dari Chi squere tael, maka H0 ditolak.Sebaliknya jika hasil
JB hitung> dari Chi Squere tabel, maka H0 diterima.
hasil pengujian normalitas pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:
Tabel.28 hasil uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized Residual 118 -.326 .223 .948 .442
Valid N (listwise) 118
Sumber: Lampiran 183
Berdasarkan Tabel 28 diatas terlihat nilai Jerque-Bera (JB) ≤ X
tabel maka nilai residual terstandardisasi dinyatakan berdistribusi
normal. Untuk menghitung nilai statistic Jerque - Bera (JB)
digunakan dengan rumus sebagai berikut:
(
( )
)
98
(
( )
)
JB= 118 (-0,0177+0,1754)
JB= 118 (0,1577)
JB=18,608
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai statistik Jerque
Bera sebesar 18,608 sedangkan nilai X tabel dengan nilai df : 0,05
adalah 9,488 . Karena nilai statistik Jeque-Bera (JB) (18,608) <
nilai x tabel (9,488). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
nilai residual berdistribusi secara normal.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ansofino, dkk (2016:94), uji heteroskedastisitas
adalah suatu pengujian untuk mengetahui apakah model regresi
tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Tujuan uji
heteroskedastisitas ini untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varian dari residual satu ke pengamatan-
pengamatan lain. Adapun hasil pengujian heteroskedastisitas
dengan menggunakan metode Gletser yaitu jika nilai probabilitas
lebih besar dari nilai Alpha (α) atau (sig > 0,05), maka dipastikan
hasil uji tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, untuk hasil lebih
jelasnya terlihat pada tabel berikut:
99
Tabel: 29 Hasil uji Heteroskedastisitas
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.371 1.631 3.293 .001
Locus Of Control
-.113 .073 -.369 -1.540 .126
Efikasi Diri -.034 .052 -.130 -.656 .513
E-Commerce -.025 .036 -.114 -.700 .485
Pendidikan Kewirausahaan
.249 .105 .422 2.359 .020
Sumber: Lampiran Halaman
Dari tabel 29 diatas, dapat dilihat nilai sig variabel Locus Of
Control (X1) terhadap absolute residual sebesar 0.126>0,05 ,
selanjutnya nilai sig variabel efikasi diri (x2) terhadap absolute
residual sebesar 0,513>0,05, selanjutnya nilai sig variabel e-
commerce (x3) terhadap absolut residual sebesar 0,485>0,05,
selanjutnya nilai sig variabel pendidikan kewirausahaan (x4) terhadap
absolute residual sebesar 0,20> 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas.
c. Hasil Uji Multikolinieritas
Menurut Ansofino (2016:28) Multikolinieritas adalah adanya
hubungan yang erat antara variabel independen di dalam suatu model
regresi. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk mengetahui hubungan
linear antar variabel independen dalam model regresi, prasyarat yang
100
harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
multikolinieritas.
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas.Dalam
penelitian ini menggunakan Auxiliary Regression dimana mendeteksi
multikol dengan meregresikan setiap variabel independen dengan sisa
variabel independen lainya.Keputusan ada atau tidaknya gejala
multikolinieritas dilihat dari nilai, jika Fhitung>Ftabel maka mengandung
gejala multikolinieritas begitupun sebaliknnya, jika Fhitung< Ftabel
maka tidak mengandung gejala multikolinieritas.
Berikut hasil uji Multikolinieritas yang diperoleh dari analisa
data peneltian sebagai berikut:
Tabel 30. Hasil Uji Multikolinieritas
Model R R
Square
Adjudted
R Squuare
Std. Error of the
estimate
X1= x2-x3-x4 .929a
.864 .860 1.92232
X2= x1-x3-x4 .894a
.800 .794 2.69902
X3= x1-x2-x4 .841a
.707 .699 3.86677
X4=x2-x2-x3 .870a
.756 .750 1.33246
Sumber: Lampiran hal 185
Berdasarkan tabel 30 diatas terlihat bahwa variabel locus of
control (x1) memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,864,
variabel efikasi diri (x2) sebesar 0,800, variabel e-commerce (x3)
sebesar 0.707 dan variabel pendidikan kewirausahaan (x4) sebesar
0,756.
101
1) Regresi variabel x1= (x2,x3dan x4)
Nilai Fhitung =
Nilai Fhitung 0,1683 < Ftabel 2,45
2) Regresi variabel x2=(x1,x3 dan x4)
Nilai Fhitung =
0,106
Nilai Fhitung 0,106 < Ftabel 2,45
3) Regresi variabel x3= (x1,x2 dan x4)
Nilai Fhitung =
0,0639
Nilai Fhitung 0,0639 < Ftabel 2,45
4) Regresi variabel x4= (x1, x2, dan x3)
Nilai Fhitung =
0,0821
Nilai Fhitung 0,821 < Ftabel 2,4
d. Uji Autokorelasi
Menurut Ansofino (2016:57) Autokorelasi salah satu pengujian
model regresi untuk melihat apakah terjadi korelasi antara satu
pegujian model regresi untuk melihat apakah terjadi korelasi antara
suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). Uji autokorelasi
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear
berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
berjalan dengan kesalahan pada periode sebelumnnya.Autokorelasi
102
dalam penelitian ini menggunakan uji statistic Durbin
Watson(DW).Dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau
tidaknya autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin Watson
(Widorjono 2013:149).
Uji statistik yang digunakan untuk menguji autokorelasi adalah
Durbin Watson(DW) dengan menggunakan bantuan program SPSS
versi 16.0
Tabel 31.Hasil Uji Autokorelasi
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .924a .853 .848 2.43774 1.874
Sumber: Lampiran Halaman 186
Berdasarkan tabel 31 diatas hasil uji Durbin Watson (DW)
menunukan nilai sebesar 1.874 nilai tersebut jika dibandingkan
dengan tabel dengan menggunakan derajad kepercayaan 5%.
Jumlah sampel 118 dan variabel bebas/independen (k)=4 maka
nilai Durbin Watson (DW)dL sebesar 1,6303 dan dU 1,7702.
Berdasarkan tabel ..di atas nilai DW 1,874 lebih besar dari batas
atas du 1,7702 dan kurang dari (4-1,7702) (4-dU), maka dapat
disimpulkan tidak ada autokorelasi positif dan negative. Dengan
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut layak
untuk diuji lebih lanjut.
103
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Menurut (Arikuto, 2006:295) regresi linear berganda adalah
suatu pelunasan dari teknik regresi apabila terdapat lebih dari suatu
variabel bebas untuk mengadkan prediksi terhadap variebel
terikat.Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui
betapa besar pengaruh variabel bebas mempengarui variabel terkat.
Pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat
dapat dituliskan dengan persamaan berikut:
Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
Adapun hasil ujian regresi linear berganda dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 16,0 adalah sebagai
berikut:
104
Tabel 32. Hasil Analalisis Regresi Linear Berganda
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.853 2.650 -.322 .748
Locus Of
Control .252 .119 .207 2.122 .036
Efikasi Diri .398 .085 .379 4.710 .000
E -
Commerce .197 .059 .222 3.337 .001
Pendidikan
Kewirausaha
an
.511 .171 .218 2.980 .004
Sumber: Lampiran Halaman 187
Model persamaan regresi linear berganda yang dapat dilakukan
dari hasil tersebut adalah sebagai berikut:
Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4 x4
Y = -0,853 + 0,252 X1 + 0,398 X2 + 0,197 X3 + 0,511 X4
Dari model persamaan regresi linear berganda diatas dapat diketahui
bahwa:
1) Nilai konstanta sebesar 0,853 berarti tanpa adanya pengaruh dan
variabel bebas maka nilai variabel terikat nilainya hanya sebesar
0,853 satuan. Hal ini berarti bahwa apabila variabel bebas (Locus
of control, efikasi diri, e-commerce, dan pendidikan
105
kewirausahaan) nilainya nol, maka nilai variabel terikat ( minat
berwirausaha ) sebesar 0,853
2) Koefisien regresi variabel Locus of Control (X1) sebesar 0,252
yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif locus
of control terhadap minat berwirausaha. Apabila locus of control
meningkat sebesar satu satuan maka minat mahasiswa untuk
berwirausaha akan meningkat sebesar 0,252 dalam setiap
satuannnya. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami
perubahan atau konstan.
3) Koefisien regresi variabel efikasi diri (X2) sebesar 0,398 yang
bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif efikasi diri
terhadap minat berwirausaha. Apabila efikasi diri meningkat satu
satuan maka minat berwirausaha akan meningkat sebasar 0,398
dalam setiap satuannya. Dengan asumsi variabel lain tidak
mengalami perubahan atau konstan.
4) Koefisien regresi variabel e-commerce (X3) sebesar 0,197 yang
bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif e-
commerce terhadap minat berwirausaha, apabila nilai e-commerce
meningkat sebesar satu satuan maka minat berwirausaha
mahasiswa akan meningkat sebesar 0,197 dalam setiap satu
satuannya. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami
perubahan atau konstan.
106
5) Koefisien regrasi variabel pendidikan kewirausahaan (X4) sebesar
0,511 yang bertanda positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif
pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
mahasiswa. Apabila nilai variabel pendidikan kewirausahaan
meningkat sebesar satu satuan maka minat berwirausaha
mahasiswa akan meningkat sebesar 0,511 dalam setiap satuannya.
Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau
konstan.
6. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel
dependen (Ghozali, 2011:83). Nilai R2
dikatakan baik jika nilai
diatasnya 0,5 karena nilai R Squere terletak antara 0 sampai 1 (0 ≤ R2
≤ 1 ). Jika nilai R2 bernilai 1, maka variabel independen dapat
menjelaskan variabel dependen secara utuh.Jika nilai 0 maka variabel
independen tidak dapat menjelaskan apapun tentang variabel
dependen. Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui
besarnya konstribusi yang diberikan variabel X terhadap variabel Y.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan ditemukan ringkasan
hasil seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:
107
Tabel 33. Hasil Analisis Koefisien determinasi (R2)
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .924a .853 .848 2.43774
Sumber Lampiran hal 187
Berdasarkan hasil pada tabel 26 di atas hasil pengolahan data
yag dapat dilihat pada tabel model summary diperoleh hasil nilai R
squere sebesar 0,853 yang artinya 85 % perubahan pada variabel
dependen (minat berwirausaha) dapat dijelaskan oleh variabel
independen (locus of control, efikasi diri, e-commerce, dan pendidikan
kewirausahaan) sedangkan sisanya sebesar 15% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
7. Uji Hipotesis
a. Uji t
Menurut Ghozali (2011:98), uji t bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Jika thitung> ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti dapat
disimpulkan bahwa variabel bebas memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat. Dengan taraf signifikan 0,05
dengan kriteria pengujiannya jika thitung< ttabel maka H0 diterima dan
Ha ditolak berarti dapat disimpulkan bahwa variabel bebas tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Uji
108
hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
macam yaitu uji t (parsial) dan uji f (simultan). Berdasarkan
pengujian yang telah dilakukan ditemukan ringkasan hasil seperti
yang terlihat pada tabel 34 yaitu sebagai berikut:
Tabel 34. hasil uji t
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.853 2.650 -.322 .748
Locus Of Control
.252 .119 .207 2.122 .036
Efikasi_Diri .398 .085 .379 4.710 .000
E-Commerce .197 .059 .222 3.337 .001
Pendidikan Kewirausahaan
.511 .171 .218 2.980 .004
Sumber:Lampiran hal 186
Berdasarkan tabel 34 diatas hasil analisa uji t dapat ditarik
kesimpulan tentang pengaruh masing-masing variabel bebas secara
individu terhadap variabel terikat:
1) Hipotesis 1, terdapat pengaruh yang signifikan antara locus of
control (X1) terhadap minat berwirausaha (Y).
Untuk variabel Locus Of Control diperoleh nilai thitung sebesar
2.122 > ttabel sebesar 1.65845 dengan nilai signifikan 0,036 <
α= 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara locus of control terhadap minat berwirausaha
109
mahasiswa program studi pendidikan Ekonomi STKIP PGRi
Sumatera Barat.
2) Hipotesis 2, terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi
diri (X2) terhadap minat berwirausaha (Y)
Untuk variabel efikasi diri diperoleh nilai thitung sebesar 4,710 >
ttabel sebesar 1,65845 dengan nilai signifikan 0,000< α= 0,05
berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara efikasi diri terhadap minat berwirausaha
mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Suatera Barat.
3) Hipotesis 3, terdapat pengaruh signifikan antara e-commerce-
(X3) terhadap minat berwirausaha (Y)
Untuk variabel e-commerce diperoleh thitung sebesar 3,337 >
ttabelsebesar 1,65845 dengan nilai signifikan 0,001 < α= 0,05
berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara e-commerce terhadap minat berwirausaha
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat
4) Hipotesis 4, terdapat pengaruh signifikan antara Pendidikan
Kewirausahaan (X4) terhadap minat berwirausaha (Y)
110
Untuk variabel e-commerce diperoleh thitung sebesar 2,980 >
ttabelsebesar 1,65845 dengan nilai signifikan 0,004 < α= 0,05
berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara pendidikan Kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat.
b. Uji F
Menurut Ghozali (2011:98), uji F bertujuan untuk mengetahui
apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat. Dengan taraf signifikan 0,05 dengan kriteria pengujian,
jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama variebel bebas
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Dan jika
Fhitung<Ftabel maka H0 diterima dan Ha ditolak, berarti dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hasil uji F pada
penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
111
Hasil uji F
Tabel 35. hasil Uji F ANOVA
b
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3898.830 4 974.708 164.022 .000a
Residual 671.509 113 5.943
Total 4570.339 117
Sumber: Lampiran halaman 188
Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program
SPSS versi 16.0, dapat dilihat pada tabel 35 diatas menunjukan
bahwa nilai Fhitung 164,022 > Ftabel2,45 dan nilai signifikan 0,000
<α= 0,05, hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima dengan
demikian dapat dikatakan bahwa locus of control, efikasi diri, e-
commerce dan pendidikan kewirausahaan perpengaruh signifikan
terhadap minat berwirausaha mhasiswa program studu Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
112
D. Pembahasan
1. Pengauh Locus Of Control Terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekoomi STKIP PGRI
Sumatera Barat Angkatan 2015
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil nilai koefisien regresi locus of
control sebesar 0,252 dan nilai thitung sebesar 2,122 > ttabel sebesar 1,65845
dengan nilai signifikan 0,036 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak
dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Locus
Of Control (x1) terhadap minat berwirausaha (Y) mahasiswa program
studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
Berdasarkan nilai TCR untuk variabel Locus Of Control (x1) adalah
85,06 dengan kategori baik. Artinya Locus Of control mahasiswa program
Studi Pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat sudah berada
pada kategori baik. Indikator pertama yaitu tanggungjawab dengan TCR
88,31 dengan kategori sedang, Indikator kedua yaitu control dengan TCR
84,12 dengan kategori baik, Indikator ketiga yaitu kemampuan sendiri
dengan TCR 84,19 dengan kategori baik, dan indikator sumber daya
memadai dengan TCR 83,62 dengan kategori baik.
Menurut Dharmawati (2016:24) locus of control menggambarkan
bagaimana meletakkan sebab dari suatu kejadian dalam hidup. Apakah
sebab kejadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkunga
kendalinya atau faktor diluar kendalinya. Menurut Wijayanti dan Suryani
(2016:168) salah satu faktor yang dapat membentuk minat seseorang
113
untuk berwirausaha yaitu faktor Locus Of Contro. Menurut Suprapto dan
Sambung (2015:123).
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Adnyana, dkk (2016) yang berjudul pengaruh pendidikan
kewirausahaan, self efikasi dan locus of control terhadap minat
berwirausaha. Dan juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Suprapto dan Sambung (2015) yang berjudul Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Minat Berwirausaha Pelajar.
Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh locus of control terhadap
minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015. Hal ini disebabkan karena apabila
mahasiswa sudah mampu mengontrol diri dengan baik untuk
berwirausaha, maka mahasiswa akan berminat untuk menjadi seorang
wirausahawan.
2. Pengaruh Efikasi diri terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
Angkatan 2015.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil nilai koefisien regresi Efikasi
diri sebesar 0,398 dan nilai thitung sebesar 4,710> ttabel sebesar 1,65845
dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak
dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Efikasi
Diri (x2) terhadap minat berwirausaha (Y) mahasiswa program studi
Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angktan 2015.
114
Berdasarkan nilai TCR untuk variabel efikasi diri (x2) adalah 85,06
85,73 dengan kategori baik. Artinya efikasi diri mahasiswa program Studi
Pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat sudah berada pada
kategori baik. Indikator pertama yaitu kepercayaan diri dengan TCR 82,95
dengan kategori baik, Indikator kedua yaitu memiliki jiwa kepemimpinan
dengan TCR 85,93 dengan kategori baik, dan Indikator ketiga yaitu
kematangan mental dengan TCR 88,31 dengan kategori baik.
Menurut Dharmawati (2016:145) efikasi diri merupakan suatu
paduan sikap dan kayakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan.kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimism,
individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki
percaya diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk
mencapai keberhasilan. Menurut Wijayanti dan Suryani (2016:168)
salah satu faktor yang dapat membentuk minat seseorang untuk
berwirausaha yaitu faktor efikasi diri.
Hasil penelitian didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Siregar dan Nizma (2017:738) yang berjudul Pengaruh
adversity Quotient, Need for Achevement dan Self Efficacy terhadap
Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Medan SNAB. Dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Batubara, dengan judul penelitian Pengaruh Enterpreneurship, Efikasi
Diri Dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha (Studi
115
Empiris Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Pontianak).
Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh efikasi diri terhadap
minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan ekonomi
STKIP PGRI Sumatera Barat . Hal ini disebabkan karena apabila
mahasiswa sudah memiliki efikasi diru yang baik untuk berwirausaha
maka mahasiswa akan berminat untuk berwirausaha.
3. Pengaruh E-Commerce terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
Angkatan 2015
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil nilai koefisien regresi E-
Commerce sebesar 0,197 dan nilai thitung sebesar 3,337 > ttabel sebesar
1,65845 dengan nilai signifikan 0,01 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0
ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara
E-commerce (x3) terhadap minat berwirausaha (Y) mahasiswa program
studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
Berdasarkan nilai TCR untuk variabel E-commerce (x3) adalah 83,77
dengan kategori baik. Artinya E-Commerce mahasiswa program Studi
Pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat sudah berada pada
kategori baik. Indikator pertama yaitu komunikasi dengan TCR 86,86
dengan kategori baik, Indikator kedua yaitu proses bisnis dengan TCR
83,11dengan kategori baik, Indikator ketiga yaitu kemampuan layanan
116
dengan TCR 82,55 dengan kategori baik, dan indikator online dengan
TCR 82,58 dengan kategori baik.
Menurut Fahmi (2013:206) E-business atau E-Commerce adalah bisnis
yang mempergunakan perangkat elektronik Via internet untuk setiap
transaksi bisnis yang dilakukan. Transaksi bisnis tersebut mencakup
banyak bidang yang bisa dilakukan seperti transfer keuangan, pembelian
dan penjualan barang, promotion, pertukaran data secara elektronik
(electronic data interchange/ EDI), pengiriman informasi kesepakatan
kerjasama bisnis, dan lain sebagainya. Dimana semua itu mempergunakan
jalur internet dan berbagai jalur komputer lainnya. Menurut Yohnson
(2003) faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan adalah
wirausahawan sebagai pahlawan, pendidikan kewirausahaan, faktor
ekonomi dan kependudukan, pergeseran ke ekonomi jasa, kemajuan
teknologi, gaya hidup bebas, E-Commerce dan The World Wide Web, dan
peluang internasional.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Wijayanti dan Suryani (2016) yang berjudul Perbandingan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi minat Berwirausaha Mahasiswa FEB
UNDIKNAS. Dan didukung oleh peneltian yang dilakukan oleh Sari, dkk.
(2017) dengan judul penelitian Pengaruh Penggunaan E-Commerce dalam
Proses Penjualan terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri
Ngraho.
117
Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh e-commerce terhadap minat
berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat angkatan 2015. Hal ini disebabkan apabila mahasiswa
mampu memanfaatkan e-commerse dengan baik, maka akan lebih memilih
dan berminat untuk berwirausaha.
4. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Sumatera Barat Angkatan 2015
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil nilai koefisien regresi
pendidikan kewirausahaan sebesar 0,511 dan nilai thitung sebesar 2,980 >
ttabel sebesar 1,65845 dengan nilai signifikan 0,04 <α = 0.05, berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat
pengaruh antara Pendidikan Kewirausahaan (x4) terhadap minat
berwirausaha (Y) mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat Ankatan 2015.
Berdasarkan nilai TCR untuk variabel pendidikan kewirausahaan (x4)
adalah 86,05 dengan kategori baik. Artinya pendidikan kewirausahaan
mahasiswa program Studi Pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera
Barat sudah berada pada kategori baik. Indikator pertama yaitu
pengetahuan kewirausahaan dengan TCR 86,33 dengan kategori baik,
Indikator kedua yaitu kemampuan kewirausahaan dengan TCR 85,76
dengan kategori baik.
118
Menurut Suryana dan Bayu (2010:131) pendidikan collage dalam
bentuk diploma akan sangat membantu seseorang menemukan dan
mengembang jiwa serta operasional wirausaha. Menurut Yohnson
(2003) faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan adalah
wirausahawan sebagai pahlawan, pendidikan kewirausahaan, faktor
ekonomi dan kependudukan, pergeseran ke ekonomi jasa, kemajuan
teknologi, gaya hidup bebas, E-Commerce dan The World Wide Web,
dan peluang internasional.
Hasil penelitin ini mendorong penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Adnyana, dkk (2016) yang berjudul Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan, Self Efficacy dan Locus Of Control Pada
niat Berwirausaha. Dan didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Sirine, Hendrawan, dkk. (2017) yang berjudul Pengaruh Sikap Mandiri,
Motivasi, Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (
Studi Kasus pada Mahasiswa FEB UKSW Konsentrasi Kewirausahaan).
Hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh pendidikan
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi
pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini disebabkan
karena apabila mahasiswa sudah dibekali dengan pengetahuan dan
kemampuan untuk berwirausaha maka mahasiswa akan berminat
menjadi seorang wirausahawan.
119
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada permasalahan dan pernyataan dalam penelitian dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpukan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh antara locus of control terhadap minat berwirausaha
koefisien dengan nilai thitung sebesar 2,122 > ttabel sebesar 1,65845 dengan
nilai signifikan 0,036 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan
demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara Locus Of Control terhadap minat berwirausaha mahasiswa
program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
angkatan 2015.
2. Terdapat pengaruh antara Efikasi diri terhadap minat berwirausaha (Y)
dengan nilai thitung sebesar 4,710> ttabel sebesar 1,65845 dengan nilai
signifikan 0,000 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan
demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara Efikasi Diri
terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi Pendidikan
Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat angktan 2015.
3. Terdapat pengaruh antara E-commerce terhadap minat berwirausaha
dengan nilai thitung sebesar 3,337 > ttabel sebesar 1,65845 dengan nilai
signifikan 0,01 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan
demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara
parsial antara e-commerce terhadap minat berwirausaha mahasiswa
119
120
program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
angkatan 2015.
4. Terdapat pengaruh antara pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha nilai thitung sebesar 3,337 > ttabel sebesar 1,65845 dengan nilai
signifikan 0,01 <α = 0.05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan
demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
secara parsial antara pendidikan kewirausahaan terhadap minat
berwirausaha mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi STKIP
PGRI Sumatera Barat angkatan 2015.
5. Terdapat pengaruh antaa variabel locus of control, efikasi diri, e-
commerce, dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha
dengan nilai Fhitung 164,022 >Ftabel2,45 dan nilai signifikan 0,000<α=0,05,
hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima dengan demikian dapat dikatakan
bahwa locus of contro,efikasi diri, e-commerce, dan pendidikan
kewirausahaan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan
ekonomi STKIP PGRI Sumatera barat angkaan 2015.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan,
maka untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat menjadi lebih baik untuk
masa yang akan datang penulis menyarankan:
121
1. Variabel locus of control dengan indikator terendah yaitu sumber
daya memadai. Untuk itu disarankan bagi mahasiswa agar
meningkatkan sumber daya yang ada dengan menggali
kemampuannya dengan cara terus belajar mempersiapkan diri menjadi
sumber daya manusia yang handal di bidangnya. agar mampu
meningkatkan minat untuk berwirausaha.
2. Variabel Efikasi Diri dengan indikator terendah yaitu kematangan
mental. Untuk itu disarankan mahasiswa agar melatih untuk
menerapkan mental berwirausaha agar menjadi seorang wirausahawan.
Melatih mental agar siap menghadapi berbagai kendala merupakan
salah satu langkah menuju kesuksesan dengan membekali diri dengan
pengalaman dalam berwirausaha dengan cara terus mencoba
melakukan inovasi baru berani mengambil resiko, dengan cara itu,
dapat meningkatkan minat dalam berwirausaha.
3. Variabel e-commerce dengan indikator terendah yaitu layanan untuk
itu disarankan agar mahasiswa untuk belajar melatih cara agar
bersikap sopan dan berkomunikasi dengan baik serta mempelajari
etika dalam berbisnis sehinggaa suatu saat nanti bisa diterapkan dan
menjadi bekal untuk melayani seseorang dengan baik dan menarik
pelanggan agar mampu meningkatkan minat dalam berwirausaha.
4. Variabel pendidikan kewirausahan dengan indikator terendah yaitu
pengetahuan kewirausahaan untuk itu diharapkan bagi dosen mata
122
kuliah kewirausahaan dan pihak kampus agar lebih menekankan pada
mahasiswa agar dapat meningkatkan lagi kemampuan berwirausaha
dengan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang dapat
meningkatkan kemanpuan mahasiswa dalam berwiraausaha, sehinggaa
mahasiswa dapat lebih berminat menjadi seorang wirausahawan.
123
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, I Gusti Lanang Agung dan Purnami, Ni Made. (2016). Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan, Self Efficacy dan Locus Of Control Pada niat
Berwirausaha. E- Jurnal Manajemen Unud, 5(2), 1160–1188.
Amalini,dkk. (2016). Pengaruh Locus of Control terhadap Kepuasan Kerja dan
Kinerja (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 35(1), 68–77.
Anggraeni, Dewa Ayu Lia dan Nurcahya, I Norman. (2016). Peran Efikasi Diri
Dalam Memediasi Pengaruh Pendidikan. E Jurnal Manajemen Unud, 5(4).
Arcanggih, dkk. (2014). Implementasi E-Commerce Sebagai Media Promosi dan
Penjualan Secara Elektronik. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 14(1), 1–10.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekata Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Batubara, Santy Madya. (n.d.). Pengaruh Enterpreneurship, Efikasi Diri Dan Latar Belakang Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Empiris Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Pontianak). Jurnal
Kewirausahaan Dan Usaha Kecil Menengah, 2(1), 1–12.
Christianinggrum dan Rosalina, Erita. (2017). Pengaruh Pembelajaran
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha. 1(1), 45–55.
Dharmawati, D Made. (2016). Kewirausahaan. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Fahmi, Ilham. (2013). kewirausahaan teori, kasus dan solusi. bandung: Alfabeta.
Sari, dkk. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Commerce dalam Proses Penjualan
terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri Ngraho. IT-EDU, 2.
Sirine, Hendrawan, dkk. (2017). Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi, Pengetahuan
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha ( Studi Kasus pada Mahasiswa
FEB UKSW Konsentrasi Kewirausahaan ). 02(03), 291–314.
Indriyatni, Lies. (2013). Pengaruh Matakuliah Kewirausahaan dalam Menumbuhkan
Minat Mahasiswa untuk Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa STIE
sPelita Nusantara Semarang). 8 (1), 52–59.
123
124
Irmawati, Dewi. (2011). Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal
Ilmiah Orasi Bisnis, (November), 95–112.
Kotler, Phillip dan Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Phillip dan Keller, Lane Kevin. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kusnawan. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa. Elektronik, 89–99.
Marpaung, Loviana L dan Wardhana, Aditya. (2017). Analisis Faktor Motivasi
Berwirausaha Mahasiswa Administrasi Bisnis Angkatan 2013 Universitas
Telkom. E-Proceding of Management, 4(1), 909–914.
Masithoh, Dewi dan Hartati. (2017). Pengaruh Pengetahuan Bisnis dan Pemanfaatan
Media Sosial Terhadap Miant Berwirausaha Fakultas Ekonomi UNESA
Angkatan Tahun 2014. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 01.
Mayasari, Viviana dan Perwita, Dyah. (2017). Analisa Pengaruh Kecerdasan
Adversitas, Kepribadian Enterpreneurship dan internal locus of control
terhadap intensitas berwirausaha (Studi Pada FEB Universitas Jenderal
Soedirman). Equilibria Pendidilan, 2(November), 1–5.
Muslihudin dan Ilmaniati, Anita. (2017). Pengaruh Efikasi Diri dan Ekspektasi
Pendapatan, Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK (SMK Al-Madina).
JMTSI, 1(6), 41–49.
Purwaningsih, Endang, Dkk. (2018). UMKM aspek hukum dan manajemen
pemasaran produk. Malang: Empatdua.
Rahmania, Meri. (2016). Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Praktik Kerja
Industri dan Motivasi Berprestasi Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas
XII Kompetensi Keahlian Pemasaran SMK Negeri Bisnis dan Manajemen Kota
Padang. 4(1).
Rifkhan. (2017). Pengaruh Sikap, dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa Akuntansi Universitas Pamulung. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Universitas Pamulung,5 (1), 121-154
Saiman, Leonardus. (2009). Kewirausahaan, Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Jakarta: Salemba Empat.
125
Saroni, M. (2012). Mendidik dan Melatih Enterpreneur Muda Membuka Kesadaran
Atas Pentingnya Kewirausahaan bagi Anak didik. Jogjakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Sanusi, Achmad. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung.
Siregar, Dina Arfianti dan Nizma, Cut. (2017). Pengaruh adversity Quotient,Need for
Achevement dan Self Efficacy terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. SNAB.
Siregar, Sofian. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Suherman, Erman. (2008). Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung:
Alfabeta.
Suparyanto, R W. (2012). Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil.
Bandung: Alfabeta
Suprapto, Eddie Abrantes De Frietas dan Sambung, Roby. (2015). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Pelajar. IV(September), 121–128.
Suryana. (2011). kewirausahaan pedoman praktis: kiat dan proses menuju sukses.
Jakarta: Salemba Empat.
Suryana, Yuyus dan Bayu, Kartib. (2010). Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik
Wirausahawan Sukses. Jakarta: Kencana.
Wibowo, H. (2011). Kewirausahaan Kuatu Pengantar Membangun Karakter Positif
Melalui Pembentukan Minset Usaha. Bandung: Widya Padjadjaran.
Wijayanti, dan Suryani. (2016). Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Intensi Berwirausaha Mahasiswa FEB UNDIKNAS. E-Jurnal Manajemen
Unud, 5(3), 1682–1712.
Yadewani, Dorris dan Wijaya, Reni. (2017). Pengaruh e-Commerce Terhadap Minat
Berwirausaha. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(1),
64. https://doi.org/10.29207/resti.v1i1.6
Yohnson. (2003). Peranan Universitas dalam Memotivasi Sarjana Menjadi Young
Enterpreneur. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 5(2).
126
LAMPIRAN
127
Lampiran 1 Tabulasi Data Uji Coba
Variabel Minat Berwirausaha (Y)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Total
1 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 66
2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 52
3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 51
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 68
5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 50
6 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 65
7 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 65
8 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 63
9 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 60
10 5 3 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 3 55
11 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 65
12 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 68
13 5 4 5 5 5 5 3 2 5 4 5 5 5 2 60
14 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 63
15 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 52
16 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 51
17 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 63
18 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 63
19 4 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 59
20 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 65
21 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 64
22 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 63
23 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 61
24 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 58
25 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 62
26 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 64
27 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 67
28 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 64
29 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 67
30 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 64
128
Locus Of Cotrol
X1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Total
1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69
2 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 65
3 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 66
4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68
5 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2 3 3 3 44
6 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 65
7 5 3 5 5 3 3 5 5 3 5 4 5 2 5 58
8 5 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 3 5 61
9 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 45
10 3 5 5 4 3 3 5 4 3 5 4 4 3 5 56
11 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 57
12 5 3 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 3 5 60
13 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68
14 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 61
15 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 68
16 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68
17 3 5 3 4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 3 53
18 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 56
19 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68
20 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 61
21 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 69
22 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 5 3 51
23 4 5 5 3 5 4 5 5 4 4 5 3 4 5 61
24 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 46
25 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68
26 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 66
27 3 4 2 2 5 5 5 2 4 5 5 2 2 2 48
28 4 5 5 3 3 4 5 5 4 5 4 3 5 5 60
29 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 42
30 4 5 5 3 3 4 5 5 4 2 4 3 4 5 56
129
Tabulasi Efikasi Diri (X2)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 total
1 3 3 3 5 4 3 4 4 3 2 3 4 2 43
2 5 2 4 2 4 4 4 3 2 5 5 4 4 48
3 5 4 2 3 3 2 3 3 4 3 5 4 5 46
4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 48
5 3 5 3 2 2 3 3 3 5 4 3 2 5 43
6 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 52
7 3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 4 2 40
8 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 43
9 4 3 3 3 3 3 2 3 3 5 4 3 3 42
10 4 5 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 54
11 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 50
12 2 2 5 5 5 5 5 5 2 4 2 2 5 49
13 4 4 5 1 4 5 4 4 4 4 4 5 5 53
14 5 4 4 1 4 4 3 3 4 3 5 2 3 45
15 4 3 5 3 3 5 5 5 3 3 4 3 3 49
16 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 62
17 5 5 5 3 3 5 5 3 5 4 5 5 3 56
18 2 5 2 1 3 2 2 3 5 2 2 4 3 36
19 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 5 53
20 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 62
21 2 2 5 2 2 5 3 3 2 3 2 3 2 36
22 2 3 5 3 3 5 5 5 3 2 2 3 3 44
23 4 2 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 2 42
24 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 58
25 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 61
26 5 4 5 5 5 5 1 4 4 3 5 3 3 52
27 4 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 5 5 54
28 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 34
29 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 55
30 3 5 4 5 5 4 5 4 5 3 3 5 3 54
130
Tabulasi E-Commerce (X3)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total
1 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 55
2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 49
3 4 5 3 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 59
4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 59
5 3 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 58
6 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 59
7 3 5 5 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 58
8 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 45
9 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 63
10 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 61
11 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
12 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 54
13 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 62
14 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 61
15 5 3 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 3 56
16 3 4 2 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 49
17 3 2 3 5 5 3 2 3 5 5 5 5 5 51
18 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 58
19 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 5 45
20 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 45
21 5 3 4 2 3 3 3 5 2 3 3 2 3 41
22 4 4 3 4 5 5 2 4 4 5 5 4 4 53
23 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 4 4 5 46
24 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 33
25 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 47
26 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 3 57
27 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 56
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
29 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 44
30 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 49
131
Tabulasi Pendidikan Kewirausahaan (X4)
No 1 2 3 4 5 6 Total
1 4 4 4 4 3 5 24
2 3 3 4 4 4 5 23
3 4 4 4 5 4 5 26
4 5 4 5 5 5 5 29
5 4 4 5 5 4 3 25
6 5 4 4 5 4 5 27
7 5 5 4 4 5 5 28
8 5 5 4 4 5 5 28
9 5 5 4 4 5 4 27
10 5 5 5 5 5 5 30
11 3 5 3 3 3 3 20
12 4 4 4 5 5 4 26
13 3 3 4 3 4 5 22
14 5 4 3 3 2 4 21
15 5 5 5 4 4 5 28
16 4 4 3 4 4 3 22
17 4 4 3 3 4 4 22
18 5 4 5 4 5 5 28
19 5 3 3 3 3 3 20
20 2 2 4 4 4 4 20
21 5 5 5 5 5 5 30
22 5 5 3 3 4 5 25
23 4 4 4 3 5 4 24
24 4 4 5 4 5 4 26
25 3 3 4 4 3 5 22
26 3 4 4 5 5 4 25
27 5 4 5 5 4 5 28
28 2 2 4 4 5 4 21
29 3 3 4 4 4 4 22
30 5 5 5 5 5 5 30
132
Lampiran 2 Hasil Uji Coba Penelitian
1. VARIABEL MINAT BERWIRAUSAHA (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.874 .877 14
133
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 56.60 25.352 .651 . .861
item_2 57.07 25.926 .473 . .869
item_3 56.83 25.109 .595 . .863
item_4 56.87 25.499 .534 . .866
item_5 56.70 26.286 .451 . .870
item_6 56.87 24.326 .669 . .859
item_7 56.97 26.171 .444 . .870
item_8 57.17 25.730 .415 . .873
item_9 56.60 25.352 .651 . .861
iyem_10 57.07 25.926 .473 . .869
item_11 56.83 25.109 .595 . .863
item_12 56.87 25.499 .534 . .866
item_13 56.87 24.326 .669 . .859
item_14 57.17 25.730 .415 . .873
2. VARIABEL LOCUS OF CONTROL (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
134
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.902 .902 14
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 55.47 62.533 .436 . .901
item_2 55.23 61.495 .448 . .901
item_3 55.03 57.551 .778 . .887
item_4 55.37 58.861 .596 . .895
item_5 55.40 58.662 .649 . .892
item_6 55.20 62.028 .405 . .903
item_7 54.93 63.513 .503 . .899
item_8 55.10 57.679 .775 . .887
item_9 55.43 64.392 .476 . .900
item_10 55.13 60.051 .563 . .896
item_11 55.13 57.706 .708 . .890
item_12 55.30 57.941 .669 . .892
item_13 55.30 58.631 .594 . .895
item_14 55.03 57.551 .778 . .887
135
3. VARIABEL EFIKASI DIRI (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.827 .830 13
136
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 44.93 47.651 .581 . .805
item_2 45.13 49.637 .467 . .815
item_3 44.83 52.075 .380 . .821
item_4 45.63 49.482 .376 . .824
item_5 45.13 49.430 .549 . .809
item_6 44.83 52.075 .380 . .821
item_7 45.10 50.576 .404 . .820
item_8 44.90 51.472 .524 . .813
item_9 45.13 49.637 .467 . .815
item_10 45.00 48.828 .546 . .809
item_11 44.93 47.651 .581 . .805
item_12 45.03 50.999 .419 . .818
item_13 45.00 49.448 .461 . .815
4. VARIABEL E-COMMERCE (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
137
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.901 .905 13
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 49.37 51.344 .534 . .897
item_2 49.30 50.838 .605 . .894
item_3 49.73 52.133 .461 . .901
item_4 49.13 49.499 .766 . .887
item_5 49.37 48.861 .648 . .892
item_6 49.13 51.568 .658 . .892
item_7 49.63 51.206 .574 . .895
item_8 49.37 51.344 .534 . .897
item_9 49.07 51.237 .670 . .891
item_10 49.03 51.757 .705 . .891
item_11 49.17 51.040 .677 . .891
item_12 49.03 49.551 .776 . .886
item_13 49.07 53.926 .395 . .903
138
5. VARIABEL PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.746 .753 6
Uji validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 20.83 7.109 .474 .577 .717
item_2 20.97 7.482 .478 .567 .712
item_3 20.87 7.637 .603 .598 .681
item_4 20.87 7.844 .493 .478 .707
item_5 20.73 7.789 .452 .360 .718
item_6 20.57 8.185 .436 .254 .722
139
Lampiran 3 Angke Penelitian
Angket Penelitian
PENGARUH LOCUS OF CONTROL, EFIKASI DIRI, E-COMMERCE
DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT
BERWIRAUSAHAPADA MAHASISWA PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI
SUMATERA BARAT ANGKATAN 2015
Assalamualaikum, Wr. Wb
Terlebih dahulu penulis mendoakan semoga responden dalam keadaan sehat
wal’afiat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
Dalam kesempatan ini penelii mengharapkan bantuan dari responden untuk
mengisi angket penelitian ini, angket ini dibuat dalam rangka penyelesaian skripsi
yang diprogram studi Pendidikan Ekonomi STKP PGRI Sumatera Barat yang
berjudul Pengaruh Locus Of Control, Efikasi Diri, E-Commerce Dan Pendidikan
Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausahapada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2015.
Peneliti sangat berharap kiranya responden memberikan jawaban atas setiap
pernyataan yang ada pada angket ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Atas
perhatian dan kesediaan mahasiswa penulis mengucapkan terima kasih.
Responden
(……………………)
Penulis
Yuliana Putri Linggo
15090129
140
Data Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Nomor Responden :
Petunjuk Pengisian
1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti
2. Semua jawaan tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah sehingga
yang diharapkan jawaban yang sesungguhnya dari Bapak dan Ibu.
3. Alternatif jawaban
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. KS =Kurang Setuju
d. TS = Tidak Setuju
e. STS=sangat tidak setuju
4. Berikan tanda ( ) pada salah satu jawaban yang menurut bapak/ibu paling
tepat dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
5. Contoh pengisian angket
No
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
Saya senang
mengembangkan hobi saya
menjadi usaha
141
1. Minat berwirausaha (y)
No Pernyataan SS S KS TS STS
Perasaan Senang
1. Saya merasa senang apabila kelak saya
dapat berwirausaha dengan sukses
2. Saya bangga dapat berwirausaha untuk
menciptakan lapangan pekerjaan
3. Saya senang bekerja sesuai kemauan
sendiri
4 Saya tidak senang berwirausaha karena
bukan keinginan saya
Perhatian
5. Saya memilih berwirausaha karena setahu
saya berwirausaha memiliki kebebasan
penuh dan tidak ada aturan yang mengikat
6. Saya tertarik berwirausaha karena dapat
menciptakan peluang untuk
mengembangkan bakat saya
7. Saya tidak tertarik berwirausaha karena
tidak sesuai dengan keahlian saya
kesadaran
8. Saya menyadari kegiatan kewirausahaan
merupakan pilihan yang tepat untuk karir
saya
9. Saya merasa kegiatan kewirausahaan
hanya sekedar pekerjaan sampingan
10. Saya merasa kegiatan berwirausaha
adalah kegiatan yang sulit dan melelahkan
Kemauan
11. Saya ingin bekerja atau berpartisipasi
sebagai pengusaha (entrepreneur)
12. Saya bertekad untuk memulai usaha sendiri
13. Saya ingin segera membuka dan
menjalankan usaha saya sendiri
(berwirausaha)
14. Saya tidak tertarik untuk membuka usaha
142
2. Locus of control
No Pernyataan SS S KS TS STS
Tanggungjawab
1. Saya tidak bisa tenang apabila pekerjaan
saya belum selesai
2. Saya tidak pernah meninggalkan pekerjaan
kecuali dengan keadaan yang mendesak
3. Saya hanya bekerja jika suasana hati saya
baik
4. Saya tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
Control
5. Pekerjaan yang saya lakukan bisa
diandalkan
6. Pekerjaan yang saya lakukan selalu
berjalan dengan baik
7. Saya tidak pernah menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu
Kemampuan sendiri
8. Saya yakin dengan kemampuan sendiri
untuk berwirausaha
9. Saya mengerjakan pekerjaan saya tanpa
merepotkan orang lain
10. Saya merasa puas bila saya mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan baik
11. Saya tidak percaya pada kemampuan
sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan
Sumber daya memadai
12. Saya memiliki modal untuk memulai usaha
13. Saya cukup terampil dalam bekerja
14. Saya tidak mampu mengelolah modal yang
ada dengan baik
143
3. Efikasi Diri
No Pernyataan SS S KS TS STS
Kepercayaan diri
1. Saya yakin dengan kemampuan yang saya
miliki
2. Pekerjaan yang saya lakukan akan
menumbuhkan hasil yang baik
3. Saya akan sukses dengan kerja keras
sendiri
4. Saya tidak yakin berwirausaha adalah
pilihan yang tepat untuk saya
5. Saya merasa malu bila pekerjaan saya
tidak mencapai target
Memiliki jiwa kepememinpinan
6. Dalam memecahkan masalah saya
meyakinkan orang lain bahwa ide saya
adalah jalan terbaik
7. Saya tidak segan berpendapat jika ada
kesalahan dalam bekerja
8. Saya gugup jika berbicara dengan orang
banyak
9. Saya tidak suka terlalu banyak andil dalam
melakukan pekerjaan
Kematangan mental
10. Saya mampu menemukan solusi yang tepat
dalam dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pekerjaan saya
11. Walaupun persaingan semakin ketat saya
yakin dan mampu memperjuangkan usaha
saya
12. Saya tidak tahu bagaimana
mengembangkan potensi dalam diri saya
13. Saya kesulitan menemukan cara untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan dalam
diri saya
144
4. E-Commerce
No Pernyataan SS S KS TS STS
Komunikasi
1. Melihat entrepreneur yang telah
menggunakan E-Commerce untuk
berkomunkasi dengan pembeli sangat
membantu
2. Ada ketidakpastian yang besar berjualan
menggunakan e-commerce ini
Proses Bisnis
3. Cara entrepreneur dalam memasarkan
produk melalui E-Commerce sangatlah
mudah
4. Transaksi yang dilakukan dalam E-
Commerce tidaklah mempersulit
entrepreneur dalam bekerja
5. Menggunakan e-commerce dalam
berbisnis tidak memenuhi ekspektasi
entrepreneur
layanan
6. Dengan E-Commerce pelayanan terpenuhi
sesuai yang telah dijanjikan
7. E-Commerce selalu memberikan
penjelasan/ informasi atau kesulitan
konsumen secara baik,
8. Melihat entrepreneur melayani konsumen
melalui E-Commerce terlihat sangat
melelahkan
9. Melihat entrepreneur dalam bekerja saya
merasa terbebani jika saya bekerja
mengnggunakan E-Commerce
online
10. Situs E-Commerce yang digunakan
sangatlah mudah digunakan
11. Barang yang dijual menggunakan E-Commerce dikirim sesuai dengan pesanan
konsumen
12. E-Commerce menyediakan Jenis
pengiriman barang yang bisa disesuaikan
dengan pesanan konsumen
13. Proses pengiriman barang dalam E-
Commerce membutuhkan waktu yang lama
145
5. Pendidikan kewirausahaan
No Pernyataan SS S KS TS STS
Pengetahuan kewirausahaan
1. Saya memiliki wawasan yang cukup
tentang kewirausahaan
2. Saya mencari berbagai sumber
pengetahuan tentang kewirausahaan
3. Pengetahuan saya seputar kewirausahaan
masih sedikit
Kemampuan kewirausahaan
4. Saya mampu menganalisis peluang bisnis
5. Saya mampu mengendalikan resiko bisnis
6. Saya merasa belum memiliki kemampuan
berwirausaha
Terima kasih
146
Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian
Variabel Minat Berwirausaha (Y)
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 total
1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 63
2 4 3 4 5 3 3 5 3 4 3 4 4 5 5 55
3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 66
4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 63
5 5 4 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 62
6 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 64
7 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 68
8 4 5 5 4 5 4 2 5 4 3 4 4 5 5 59
9 3 4 5 3 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 55
10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 5 64
11 5 3 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 61
12 2 5 5 3 3 5 4 3 5 3 5 2 5 5 55
13 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 66
14 5 4 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5 5 5 63
15 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 68
16 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 65
17 3 3 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 4 4 55
18 3 3 4 3 3 4 3 5 4 5 3 3 5 5 53
19 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 4 5 5 57
20 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 67
21 5 3 5 5 2 3 4 4 3 5 5 5 5 5 59
22 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 4 64
23 4 5 5 4 3 3 2 5 5 3 2 4 2 2 49
24 3 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 61
25 5 4 3 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 62
26 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 65
27 5 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 65
28 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 61
29 2 3 5 5 3 5 5 4 5 5 5 2 5 5 59
30 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 3 5 5 55
31 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 66
32 3 5 4 3 5 4 5 4 5 2 5 3 5 5 58
33 3 3 3 5 5 5 3 5 5 3 3 3 5 5 56
34 4 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 64
147
35 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 64
36 2 5 3 3 2 3 3 5 5 3 4 2 4 4 48
37 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 66
38 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 64
39 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
40 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 62
41 3 5 5 3 4 3 5 5 2 3 2 3 5 5 53
42 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 68
43 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 62
44 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 63
45 4 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 59
46 2 4 5 3 5 4 5 4 2 3 2 2 2 2 45
47 3 5 3 4 4 4 2 5 5 4 3 3 5 5 55
48 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
49 5 3 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 64
50 4 5 5 5 4 4 4 5 5 2 4 4 5 5 61
51 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 65
52 4 5 5 2 5 4 4 2 5 4 2 4 2 2 50
53 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 65
54 4 5 5 3 4 3 5 5 3 3 4 4 3 3 54
55 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 66
56 2 5 2 3 2 4 3 5 4 4 2 2 2 2 42
57 5 3 5 3 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 61
58 2 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 2 5 5 56
59 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 63
60 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 67
61 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 66
62 3 4 3 5 4 3 2 4 3 5 5 3 5 5 54
63 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 63
64 5 3 4 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 61
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 67
66 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 52
67 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 65
68 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 54
69 3 4 3 5 3 5 2 3 3 3 3 3 3 3 46
70 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67
71 5 5 5 5 2 2 4 4 3 5 4 5 5 5 59
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 68
148
73 5 5 5 3 4 5 5 5 5 1 5 5 5 5 63
74 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68
75 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 5 4 4 62
76 5 4 3 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 61
77 2 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 2 5 5 59
78 3 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 3 5 5 58
79 5 3 5 2 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 63
80 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 66
81 2 4 5 5 2 2 4 2 2 5 2 2 2 2 41
82 5 5 3 4 3 4 4 5 3 3 3 5 5 5 57
83 4 3 4 3 3 3 5 5 4 3 4 4 5 5 55
84 3 4 4 3 3 4 4 5 5 2 4 3 5 5 54
85 3 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 5 5 52
86 5 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 64
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
88 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 66
89 4 4 4 2 5 4 5 5 4 5 3 4 5 5 59
90 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 65
91 4 4 4 5 5 4 3 5 4 2 3 4 4 4 55
92 5 4 4 2 5 3 4 4 5 2 4 5 5 5 57
93 5 3 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 62
94 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
95 4 3 5 3 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 58
96 2 3 2 3 2 3 4 4 3 5 4 2 4 4 45
97 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 3 3 3 3 49
98 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 63
99 3 3 3 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 58
100 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
101 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 4 61
102 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 65
103 2 5 5 3 5 5 5 4 5 3 3 2 5 5 57
104 4 5 5 4 5 5 4 4 2 4 5 4 5 5 61
105 4 3 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 55
106 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 5 5 5 60
107 1 4 4 5 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 45
108 1 3 3 5 3 3 4 4 5 4 3 1 5 5 49
109 5 5 3 3 3 2 3 4 5 2 5 5 5 5 55
110 5 5 5 3 3 3 5 3 3 5 5 5 3 3 56
149
111 4 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 5 5 62
112 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 65
113 4 5 2 2 5 5 4 5 5 4 2 4 4 4 55
114 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
115 4 4 5 3 5 3 3 5 5 3 3 4 5 5 57
116 3 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 5 5 50
117 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68
118 5 3 4 5 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 62
Variabel Locus of Control (X1)
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 total
1 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 62
2 4 3 5 5 3 5 5 4 4 3 4 4 3 3 55
3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 66
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 3 3 59
5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 63
6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 69
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 67
8 4 4 5 5 3 4 4 3 5 2 4 5 2 4 54
9 3 3 5 4 3 4 3 5 3 5 4 4 5 5 56
10 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 65
11 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 64
12 2 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 3 3 58
13 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 67
14 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 64
15 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 66
16 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 4 63
17 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 62
18 3 3 3 3 5 3 3 4 4 3 4 5 4 3 50
19 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 3 60
20 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 66
21 5 4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 3 3 2 55
22 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 4 65
23 4 4 2 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 3 59
24 3 4 5 4 5 5 3 3 5 5 3 5 5 4 59
25 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 3 5 3 62
26 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 66
150
27 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 63
28 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 63
29 2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 60
30 3 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 3 5 4 54
31 5 5 5 3 5 5 5 2 4 5 5 4 5 4 62
32 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 54
33 3 3 5 5 3 5 5 3 5 5 4 5 5 3 59
34 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 65
35 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 67
36 2 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 47
37 3 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 61
38 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 67
39 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 67
40 5 5 3 5 4 5 3 4 5 5 3 3 4 4 58
41 3 4 3 3 5 5 3 3 5 3 4 5 5 4 55
42 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69
43 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 5 3 59
44 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 3 61
45 4 3 3 3 3 3 5 3 5 3 5 5 5 3 53
46 2 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 45
47 3 5 3 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 58
48 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 3 5 5 3 62
49 5 5 3 3 5 2 3 4 3 4 3 2 2 3 47
50 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3 5 3 58
51 4 3 2 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 60
52 4 5 2 5 4 4 2 5 4 3 2 4 5 4 53
53 5 4 2 4 2 3 3 3 4 5 2 2 4 2 45
54 4 3 4 2 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 54
55 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 64
56 2 2 2 4 5 5 3 3 2 5 2 2 2 4 43
57 5 2 5 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 47
58 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 3 60
59 5 5 4 4 3 3 3 4 5 5 4 5 5 4 59
60 5 5 3 5 3 5 5 5 2 3 5 5 5 3 59
61 5 5 5 4 5 3 5 4 4 4 3 4 3 4 58
62 3 3 2 5 2 5 5 3 2 4 4 4 5 4 51
63 4 4 5 5 2 1 4 2 2 3 4 1 1 5 43
64 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 3 5 5 63
151
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 69
66 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 4 61
67 4 4 4 4 2 4 5 2 2 2 2 4 3 4 46
68 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 64
69 3 3 5 3 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 57
70 5 5 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 3 62
71 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 63
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
73 5 5 5 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 63
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
75 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69
76 5 2 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 64
77 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 58
78 3 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 3 60
79 5 5 4 5 5 5 2 3 5 3 3 5 5 2 57
80 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 68
81 2 3 2 5 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 45
82 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 56
83 4 3 2 5 5 3 3 5 4 5 5 5 2 3 54
84 3 4 3 5 5 5 3 5 4 3 4 5 3 4 56
85 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 48
86 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 67
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 68
88 5 4 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 63
89 4 3 3 2 4 5 2 4 4 4 2 3 4 3 47
90 4 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 4 5 4 61
91 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 3 59
92 5 2 5 2 4 2 2 5 4 4 5 5 4 4 53
93 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 65
94 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 66
95 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 3 62
96 2 5 3 5 4 5 3 3 5 4 5 3 5 2 54
97 3 5 3 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 48
98 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 63
99 3 4 5 3 5 5 3 5 5 5 2 5 2 3 55
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 65
101 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 3 61
102 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 60
152
103 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 54
104 4 5 4 5 2 5 4 2 4 2 4 2 5 4 52
105 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 54
106 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 52
107 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 63
108 1 5 3 4 3 3 5 3 5 5 2 5 5 5 54
109 5 5 3 3 3 5 3 3 3 5 5 4 5 3 55
110 5 4 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 59
111 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 69
112 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 67
113 4 5 5 2 2 5 2 2 5 4 2 4 5 5 52
114 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 67
115 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 3 62
116 3 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 49
117 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
118 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 68
Variabel efikasi Diri (X2)
no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 total
1 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 60
2 4 5 3 4 4 5 3 5 4 5 3 4 5 54
3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 62
4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 59
5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 57
6 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 63
7 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 64
8 4 5 3 4 4 5 4 2 3 5 3 5 5 52
9 3 3 3 4 3 5 4 5 5 5 3 5 5 53
10 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 58
11 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 59
12 2 5 3 5 2 5 5 4 5 5 3 4 4 52
13 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 62
14 5 5 3 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 58
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 62
16 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 60
17 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 3 5 5 49
18 3 5 2 3 3 5 4 3 3 5 2 5 5 48
153
19 4 5 3 3 4 5 4 3 3 5 3 5 5 52
20 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 63
21 5 5 5 5 5 5 3 4 1 5 5 4 3 55
22 5 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 57
23 4 2 2 2 4 2 3 2 5 5 2 5 5 43
24 3 5 3 3 3 5 5 5 3 5 3 4 5 52
25 5 5 5 5 3 5 3 3 4 5 5 3 4 55
26 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 61
27 5 5 4 5 3 5 3 4 3 5 4 5 5 56
28 4 5 3 4 4 5 5 5 3 5 3 5 5 56
29 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 58
30 3 5 5 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 54
31 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 58
32 3 5 2 5 3 5 4 5 4 5 2 3 5 51
33 3 5 3 3 3 5 5 3 5 5 3 4 5 52
34 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 61
35 4 5 2 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 56
36 2 4 3 4 2 4 3 3 3 5 3 5 5 46
37 3 5 2 5 3 5 5 5 2 5 2 4 5 51
38 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 62
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
40 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 61
41 3 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 5 5 50
42 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 63
43 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 3 55
44 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 5 4 2 55
45 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 60
46 2 2 3 2 2 2 4 5 2 5 3 5 5 42
47 3 5 4 3 3 5 4 2 5 5 4 5 5 53
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 62
49 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 62
50 4 5 2 4 4 5 4 4 3 5 2 3 5 50
51 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 60
52 4 2 4 2 4 2 4 4 3 5 4 5 5 48
53 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 58
54 4 3 4 4 4 3 3 5 3 5 4 4 5 51
55 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 60
56 2 2 2 2 2 2 4 3 5 5 2 5 5 41
154
57 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 59
58 2 5 3 4 2 5 5 3 5 5 3 3 4 49
59 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 61
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 64
61 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 60
62 3 5 2 5 3 5 3 2 5 5 2 5 5 50
63 4 5 2 4 4 5 4 5 4 5 2 5 5 54
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
65 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 61
66 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 5 5 49
67 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 61
68 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 52
69 3 3 3 3 3 3 5 2 5 5 3 5 5 48
70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 62
71 5 5 5 4 5 5 2 4 5 5 5 3 5 58
72 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 59
73 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 57
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
75 5 4 4 3 5 4 3 5 4 5 4 5 5 56
76 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 4 56
77 2 5 1 3 2 5 5 4 5 5 1 4 5 47
78 3 5 3 4 3 5 5 3 5 5 3 3 4 51
79 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 2 3 4 55
80 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 60
81 2 2 5 2 2 2 2 4 5 5 5 4 5 45
82 5 5 3 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 57
83 4 5 3 4 4 5 3 5 4 5 3 4 5 54
84 3 5 2 4 3 5 4 4 3 5 2 4 5 49
85 3 5 3 3 3 5 3 3 3 5 3 4 5 48
86 5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 3 3 56
87 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
88 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 3 5 57
89 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 58
90 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 57
91 4 4 2 3 4 4 4 3 3 5 2 4 5 47
92 5 5 2 4 5 5 3 4 5 5 2 4 5 54
93 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 58
94 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 61
155
95 4 5 4 4 4 5 3 4 1 5 4 4 5 52
96 2 4 1 4 2 4 3 4 3 5 1 4 4 41
97 3 3 2 3 3 3 3 4 4 5 2 4 5 44
98 3 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 59
99 3 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3 5 57
100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 63
101 4 4 3 5 4 4 5 4 1 5 3 5 4 51
102 4 5 3 5 4 5 5 5 3 5 3 3 5 55
103 2 5 3 5 2 5 5 5 5 5 3 5 4 54
104 4 5 4 3 4 5 5 4 2 5 4 4 4 53
105 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 5 55
106 5 5 3 3 5 5 4 5 3 5 3 4 4 54
107 1 4 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 41
108 1 5 4 3 3 5 3 4 4 5 4 3 5 49
109 5 5 2 5 5 5 2 3 3 5 2 2 5 49
110 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 59
111 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 61
112 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 62
113 4 4 4 2 4 4 5 4 5 5 4 2 5 52
114 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
115 4 5 3 3 4 5 3 3 5 5 3 5 5 53
116 3 5 3 3 3 5 4 3 4 5 3 3 5 49
117 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
118 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64
Variabel E-Commerce (X3)
)no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 total
1 4 3 3 5 4 5 5 5 3 4 5 4 3 53
2 5 5 5 4 5 5 3 5 5 2 2 3 5 54
3 4 4 3 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 57
4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
5 4 5 5 5 5 1 4 5 3 5 5 3 3 53
6 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 57
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
8 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 59
9 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 57
10 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 60
156
11 4 4 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 4 57
12 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 57
13 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 64
14 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 3 56
15 4 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 60
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 64
17 4 3 3 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 54
18 5 4 5 4 4 4 3 4 3 2 5 3 3 49
19 5 4 5 4 4 3 3 4 3 2 2 5 3 47
20 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 61
21 4 5 5 5 4 3 4 3 4 2 4 3 4 50
22 4 3 4 3 3 4 5 5 3 5 4 2 3 48
23 4 4 4 5 5 5 4 5 2 3 3 2 2 48
24 5 5 4 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 57
25 4 4 2 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 58
26 4 4 3 3 4 5 4 4 3 5 5 5 3 52
27 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 60
28 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 61
29 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 3 57
30 5 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 46
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 63
32 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 47
33 4 3 5 5 2 3 5 3 3 2 5 3 3 46
34 5 4 5 5 4 3 3 3 4 3 5 5 4 53
35 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
36 4 5 5 4 5 5 2 4 4 2 3 4 4 51
37 5 4 5 5 5 4 3 4 4 2 3 5 4 53
38 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64
39 4 3 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 55
40 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 60
41 4 3 5 3 4 4 5 5 3 5 5 4 3 53
42 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 63
43 3 4 4 4 3 5 5 4 5 5 3 4 5 54
44 5 4 4 1 4 3 4 4 4 3 5 5 4 50
45 5 5 5 4 3 5 4 3 3 2 3 3 3 48
46 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 5 4 58
47 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 58
48 5 5 4 4 5 3 4 4 3 3 5 5 3 53
157
49 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 5 3 41
50 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 60
51 5 5 5 3 5 3 3 5 3 3 2 3 3 48
52 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 61
53 5 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 35
54 4 4 5 5 4 5 4 3 4 3 3 4 4 52
55 5 3 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 5 58
56 5 5 5 3 5 5 3 3 2 5 2 2 2 47
57 3 3 4 3 2 3 2 5 2 3 2 2 2 36
58 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 5 3 46
59 5 5 4 5 5 4 4 3 3 3 3 5 3 52
60 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 2 5 5 57
61 5 4 3 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 56
62 5 4 4 4 5 5 5 4 2 2 2 3 2 47
63 5 2 3 2 5 2 2 1 2 2 1 4 2 33
64 3 3 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 57
65 5 4 3 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 57
66 5 3 3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 5 51
67 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 40
68 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 5 3 5 53
69 5 4 5 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 52
70 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 5 3 55
71 3 3 3 3 3 4 5 5 4 5 2 3 4 47
72 5 4 3 5 5 4 5 5 3 5 3 5 3 55
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 62
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
75 3 3 3 5 4 3 3 5 5 3 4 4 5 50
76 4 4 5 5 3 5 2 3 5 3 5 2 5 51
77 5 3 3 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 55
78 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 59
79 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 58
80 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 61
81 4 5 2 4 5 1 4 3 3 5 2 5 3 46
82 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 47
83 4 4 3 4 5 4 5 5 3 5 2 3 3 50
84 4 4 4 4 3 3 3 5 5 3 5 4 5 52
85 5 3 3 5 3 3 3 3 1 3 3 3 1 39
86 5 3 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 3 53
158
87 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 63
88 2 3 5 4 5 3 2 3 4 5 5 4 4 49
89 5 4 5 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 42
90 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 61
91 4 5 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 52
92 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 2 4 56
93 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 57
94 5 5 5 5 2 5 5 3 4 5 5 4 4 57
95 3 3 4 3 3 2 3 2 3 5 2 5 3 41
96 4 3 3 3 5 3 5 5 4 2 5 5 4 51
97 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 2 5 5 55
98 3 4 3 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 55
99 4 3 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 56
100 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 60
101 4 3 2 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 56
102 5 5 5 4 3 2 4 4 2 3 2 5 2 46
103 3 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 45
104 4 4 4 4 4 2 4 2 2 5 4 5 2 46
105 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 50
106 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 54
107 4 3 4 3 4 3 4 5 3 5 5 5 3 51
108 4 3 4 3 3 4 5 3 5 2 2 5 5 48
109 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 59
110 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 4 3 55
111 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
112 5 5 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 5 58
113 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 3 5 5 59
114 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
115 5 3 5 4 5 5 3 5 5 3 3 5 5 56
116 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1 5 3 46
117 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
118 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 61
159
VARIABELPendidikan Kewirausahaan (X4)
No 1 2 3 4 5 6 total
1 4 5 5 5 5 3 27
2 5 3 4 4 4 3 23
3 5 3 5 5 5 4 27
4 5 5 3 5 5 5 28
5 2 4 2 2 3 2 15
6 5 2 4 5 5 5 26
7 5 5 3 5 5 5 28
8 5 2 5 4 5 5 26
9 5 4 4 4 5 5 27
10 5 3 5 5 5 5 28
11 5 3 5 5 4 5 27
12 5 5 5 5 5 3 28
13 5 4 5 5 5 5 29
14 5 5 5 3 5 5 28
15 5 5 5 4 4 5 28
16 5 3 5 5 5 4 27
17 5 3 5 4 4 5 26
18 4 3 5 5 3 3 23
19 5 5 3 3 4 3 23
20 5 3 3 3 5 4 23
21 4 3 4 4 3 4 22
22 5 5 4 4 4 4 26
23 5 3 3 3 4 5 23
24 5 5 4 4 4 4 26
25 5 2 3 5 5 3 23
26 5 3 4 4 4 5 25
27 5 5 5 5 3 5 28
28 5 5 3 5 4 4 26
29 4 5 2 2 5 5 23
30 5 2 5 5 4 3 24
31 5 4 5 5 4 4 27
32 5 3 4 5 3 4 24
33 5 3 2 4 3 5 22
34 5 5 3 5 5 3 26
35 5 4 5 4 3 3 24
160
36 3 2 3 5 3 3 19
37 5 1 5 3 5 4 23
38 5 5 5 5 5 5 30
39 5 5 4 4 4 4 26
40 5 4 3 5 5 4 26
41 5 3 4 2 5 4 23
42 5 5 5 5 5 5 30
43 5 3 3 4 3 4 22
44 5 2 4 3 4 4 22
45 5 2 3 3 2 3 18
46 5 3 4 3 4 3 22
47 5 3 2 5 5 4 24
48 5 3 5 5 3 4 25
49 5 5 5 5 5 5 30
50 5 2 2 3 5 4 21
51 5 2 3 3 5 5 23
52 5 5 3 3 5 3 24
53 5 5 4 3 4 5 26
54 4 3 2 3 5 4 21
55 5 5 4 4 4 5 27
56 5 5 2 3 3 4 22
57 5 3 5 2 3 4 22
58 5 3 3 5 4 3 23
59 5 3 3 3 5 4 23
60 5 5 5 5 3 3 26
61 5 3 3 3 3 3 20
62 5 3 5 3 3 3 22
63 5 3 3 5 5 4 25
64 5 3 4 5 5 4 26
65 5 3 2 2 4 3 19
66 5 5 3 5 3 3 24
67 5 5 3 5 4 5 27
68 4 5 5 4 4 5 27
69 5 5 3 2 5 3 23
70 5 5 5 5 5 3 28
71 5 2 5 5 5 5 27
72 5 3 5 5 4 5 27
73 5 4 3 3 5 5 25
161
74 5 5 5 5 4 5 29
75 5 4 3 3 5 5 25
76 5 4 3 5 5 5 27
77 5 3 3 5 5 5 26
78 5 5 4 4 4 4 26
79 5 3 4 1 5 5 23
80 5 2 5 5 5 5 27
81 5 3 3 3 2 3 19
82 5 2 3 3 4 4 21
83 5 3 3 5 4 5 25
84 5 3 3 3 3 5 22
85 5 3 3 2 3 3 19
86 5 4 2 2 5 3 21
87 5 5 5 5 5 5 30
88 5 5 3 5 4 4 26
89 5 3 3 2 5 5 23
90 4 3 2 5 5 4 23
91 5 5 3 2 5 5 25
92 5 3 2 2 4 5 21
93 5 3 3 5 5 5 26
94 5 5 5 5 5 3 28
95 5 2 4 5 5 2 23
96 4 3 3 3 5 5 23
97 5 3 2 5 4 4 23
98 5 3 2 5 5 5 25
99 5 3 4 3 4 4 23
100 5 5 5 5 5 5 30
101 4 4 4 3 4 5 24
102 5 4 4 2 4 3 22
103 5 4 3 2 4 4 22
104 5 3 5 5 3 3 24
105 4 1 4 3 4 4 20
106 5 3 3 2 5 5 23
107 5 3 3 2 4 4 21
108 5 3 2 2 5 5 22
109 5 2 3 1 5 5 21
110 5 5 5 5 3 3 26
111 5 2 5 5 5 5 27
162
112 5 3 5 3 3 5 24
113 5 3 3 3 4 4 22
114 5 5 5 5 5 5 30
115 5 2 4 4 4 5 24
116 5 3 3 3 4 4 22
117 5 5 5 5 5 5 30
118 5 5 5 5 4 5 29
163
Lampiran 5 TCR
Variabel Y
Frequency Table
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 20 16.9 16.9 27.1
4 33 28.0 28.0 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 1.7 1.7 1.7
3 26 22.0 22.0 23.7
4 36 30.5 30.5 54.2
5 54 45.8 45.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
164
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 19 16.1 16.1 18.6
4 29 24.6 24.6 43.2
5 67 56.8 56.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 29 24.6 24.6 28.8
4 19 16.1 16.1 44.9
5 65 55.1 55.1 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 19 16.1 16.1 20.3
4 25 21.2 21.2 41.5
5 69 58.5 58.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
165
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 26 22.0 22.0 24.6
4 32 27.1 27.1 51.7
5 57 48.3 48.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00007
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 16 13.6 13.6 17.8
4 35 29.7 29.7 47.5
5 62 52.5 52.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00008
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 2 1.7 1.7 2.5
3 6 5.1 5.1 7.6
4 39 33.1 33.1 40.7
5 70 59.3 59.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
166
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 7 5.9 5.9 6.8
3 16 13.6 13.6 20.3
4 24 20.3 20.3 40.7
5 70 59.3 59.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 5 4.2 4.2 5.1
3 29 24.6 24.6 29.7
4 31 26.3 26.3 55.9
5 52 44.1 44.1 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 5.9 5.9 5.9
3 21 17.8 17.8 23.7
4 28 23.7 23.7 47.5
5 62 52.5 52.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
167
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 19 16.1 16.1 26.3
4 34 28.8 28.8 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00013
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 4 3.4 3.4 8.5
4 19 16.1 16.1 24.6
5 89 75.4 75.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00014
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 5 4.2 4.2 8.5
4 19 16.1 16.1 24.6
5 89 75.4 75.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
168
Variabel x1
Frequency Table
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 1 .8 .8 .8
4 1 .8 .8 1.7
5 116 98.3 98.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 2.5 2.5 2.5
2 15 12.7 12.7 15.3
3 31 26.3 26.3 41.5
4 23 19.5 19.5 61.0
5 46 39.0 39.0 100.0
Total 118 100.0 100.0
169
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 21 17.8 17.8 20.3
4 43 36.4 36.4 56.8
5 51 43.2 43.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .8 .8 .8
3 5 4.2 4.2 5.1
4 24 20.3 20.3 25.4
5 88 74.6 74.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 20 16.9 16.9 27.1
4 33 28.0 28.0 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
170
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 1.7 1.7 1.7
3 26 22.0 22.0 23.7
4 36 30.5 30.5 54.2
5 54 45.8 45.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00007
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 19 16.1 16.1 18.6
4 29 24.6 24.6 43.2
5 67 56.8 56.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00008
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 30 25.4 25.4 30.5
4 18 15.3 15.3 45.8
5 64 54.2 54.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
171
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 19 16.1 16.1 21.2
4 24 20.3 20.3 41.5
5 69 58.5 58.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 28 23.7 23.7 26.3
4 31 26.3 26.3 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 21 17.8 17.8 22.0
4 36 30.5 30.5 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
172
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 3 2.5 2.5 3.4
3 7 5.9 5.9 9.3
4 38 32.2 32.2 41.5
5 69 58.5 58.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00013
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 7 5.9 5.9 6.8
3 16 13.6 13.6 20.3
4 23 19.5 19.5 39.8
5 71 60.2 60.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
173
VAR00014
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 45 38.1 38.1 42.4
4 40 33.9 33.9 76.3
5 28 23.7 23.7 100.0
Total 118 100.0 100.0
Variabel x2
Frequency Table
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 20 16.9 16.9 27.1
4 33 28.0 28.0 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
174
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 5 4.2 4.2 9.3
4 19 16.1 16.1 25.4
5 88 74.6 74.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 2.5 2.5 2.5
2 15 12.7 12.7 15.3
3 31 26.3 26.3 41.5
4 23 19.5 19.5 61.0
5 46 39.0 39.0 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 5.9 5.9 5.9
3 22 18.6 18.6 24.6
4 26 22.0 22.0 46.6
5 63 53.4 53.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
175
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 8.5 8.5 8.5
3 25 21.2 21.2 29.7
4 32 27.1 27.1 56.8
5 51 43.2 43.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 5 4.2 4.2 8.5
4 18 15.3 15.3 23.7
5 90 76.3 76.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00007
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 28 23.7 23.7 26.3
4 31 26.3 26.3 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
176
VAR00008
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 21 17.8 17.8 22.0
4 36 30.5 30.5 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 2.5 2.5 2.5
2 4 3.4 3.4 5.9
3 30 25.4 25.4 31.4
4 16 13.6 13.6 44.9
5 65 55.1 55.1 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 1 .8 .8 .8
4 1 .8 .8 1.7
5 116 98.3 98.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
177
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 2.5 2.5 2.5
2 15 12.7 12.7 15.3
3 31 26.3 26.3 41.5
4 23 19.5 19.5 61.0
5 46 39.0 39.0 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 21 17.8 17.8 20.3
4 43 36.4 36.4 56.8
5 51 43.2 43.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00013
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .8 .8 .8
3 5 4.2 4.2 5.1
4 24 20.3 20.3 25.4
5 88 74.6 74.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
178
Variabel x3
Frequency Table
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 10 8.5 8.5 8.5
3 25 21.2 21.2 29.7
4 32 27.1 27.1 56.8
5 51 43.2 43.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 5 4.2 4.2 8.5
4 18 15.3 15.3 23.7
5 90 76.3 76.3 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 28 23.7 23.7 26.3
4 31 26.3 26.3 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
179
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 5 4.2 4.2 4.2
3 21 17.8 17.8 22.0
4 36 30.5 30.5 52.5
5 56 47.5 47.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 20 16.9 16.9 27.1
4 33 28.0 28.0 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 5 4.2 4.2 9.3
4 19 16.1 16.1 25.4
5 88 74.6 74.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
180
VAR00007
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 3 2.5 2.5 2.5
2 15 12.7 12.7 15.3
3 31 26.3 26.3 41.5
4 23 19.5 19.5 61.0
5 46 39.0 39.0 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00008
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 7 5.9 5.9 5.9
3 22 18.6 18.6 24.6
4 26 22.0 22.0 46.6
5 63 53.4 53.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00009
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 9 7.6 7.6 8.5
3 36 30.5 30.5 39.0
4 22 18.6 18.6 57.6
5 50 42.4 42.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
181
VAR00010
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 15 12.7 12.7 12.7
3 30 25.4 25.4 38.1
4 18 15.3 15.3 53.4
5 55 46.6 46.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00011
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 20 16.9 16.9 18.6
3 28 23.7 23.7 42.4
4 13 11.0 11.0 53.4
5 55 46.6 46.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00012
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 22 18.6 18.6 23.7
4 19 16.1 16.1 39.8
5 71 60.2 60.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
182
VAR00013
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 .8 .8 .8
2 9 7.6 7.6 8.5
3 36 30.5 30.5 39.0
4 22 18.6 18.6 57.6
5 50 42.4 42.4 100.0
Total 118 100.0 100.0
Variabel x4
Frequency Table
VAR00001
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 .8 .8 .8
3 5 4.2 4.2 5.1
4 24 20.3 20.3 25.4
5 88 74.6 74.6 100.0
Total 118 100.0 100.0
183
VAR00002
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 2 1.7 1.7 1.7
2 10 8.5 8.5 10.2
3 20 16.9 16.9 27.1
4 33 28.0 28.0 55.1
5 53 44.9 44.9 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00003
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 1.7 1.7 1.7
3 26 22.0 22.0 23.7
4 36 30.5 30.5 54.2
5 54 45.8 45.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00004
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 3 2.5 2.5 2.5
3 19 16.1 16.1 18.6
4 29 24.6 24.6 43.2
5 67 56.8 56.8 100.0
Total 118 100.0 100.0
184
VAR00005
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 30 25.4 25.4 30.5
4 18 15.3 15.3 45.8
5 64 54.2 54.2 100.0
Total 118 100.0 100.0
VAR00006
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 6 5.1 5.1 5.1
3 19 16.1 16.1 21.2
4 24 20.3 20.3 41.5
5 69 58.5 58.5 100.0
Total 118 100.0 100.0
185
Lampiran 7 Distribusi Frekuensi
Variabel Y
Distribusi Frekuensi Minat Berwirausaha
Variabel Indikator No
Item
N Skor
Total
Rata
Rata
Skor
TCR Katego
ri SS S KS TS STS
F1 % F1 % F1 % F1 % F1 %
minat
berwirausaha
perasaan senang
1 53
44,9
33
28.00
20 16,9 10 8,5 2 1,7 118 479.00
4.06
81.19
baik
2 54
45,8
36 30,5 26
22.00
2 2,7 0 0.00 118 496.00
4.20
84.07
Baik
3 67
56,8
29 24,6 19 16,1 3 2,5 0 0.00 118 514.00
4.36
87.12
Baik
4 65
55,1
19 16,1 19 16,1 5 4,2 0 0.00 118 468.00
3.97
79.32
sedang
Rata-Rata Skor Indikator 489.25 4.15 82.92
perhatian
5 69 5,5 25 21,2 19 16,1 5 4,2 0 0.00 118 512.00
4.34
86.78
Baik
6 57
48,3
32 27,1 26
22.00
3 2,5 0 0.00 118 497.00
4.21
84.24
Baik
7 62
52,5
35 29,7 16 13,6 5 4,2 0 0.00 118 508.00
4.31
86.10
Baik
Rata-Rata Skor Indikator 505.67 4.29 85.71 Baik
kesadaran
8 70 59,3 39 33,1 6 5,1 2 1,7 1 ,8 118 529.00
4.48
89.66
baik
9 70 59,3 24 20,3 16 13,6 7 5,9 1 ,8 118 509.00
4.31
86.27
baik
10 52 44,1 31 26,3 29 24,6 5 4,2 1 ,8 118 482.00
4.08
81.69
baik
Rata-Rata Skor Indikator 506.67 4.29 85.88 Baik
kemauan
11 62
52,5
28 23,7 21 17,8 7 5,9 0 0.00 118 499.00
4.23
84.58
Baik
12 53
44,9
34 28,4 19 16,1 10 8,5 2 1,7 118 480.00
4.07
81.36
baik
13 89
75,4
19 16,1 4 3,4 6 5,1 0 0.00 118 545.00
4.62
92.37
Sangat
baik
14 89
75,4
19 16,1 5 4,2 5 4,2 0 0.00 118 546.00
4.63
92.54
Sangat
baik
Rata-Rata Skor Indikator 517.50
4.39
87.71
baik
Total Rata-Rata Skor Indikator 504.77 4.28 85.55 Baik
186
Variabel X2
Total Capaian Responden (TCR)
Distribusi Frekuensi Locus of Control Terhadap Minat Berwirausaha
Variabel Indikator No
Item
N Skor
Total
Rata
Rata
Skor
TCR Kategori SS S KS TS STS
F1 % F1 % F1 % F1 % F1 %
locus of
control
tanggung
jawab
1 116 98,3 1 ,8 1 ,8 118 587.00
4.97
99.49
Sangat baik
2 46
39.0
0
23 19,5 31 26,3 15 12,7 3 2,5 118 448.00
3.80
75.93
sedang
3 51 43,2 43 36,4 21 17,8 3 2,5 0 0.00 118 496.00
4.20
84.07
baik
4 88 74,6 24 20,3 5 4,2 1 ,8 0 0.00 118 553.00
4.69
93.73
Baik
Rata-Rata Skor Indikator 521.00 4.42 88.31 Baik
kontrol
5 53 44,9 33 28,0 20 16,9 10 8,5 2 1,7 118 479.00
4.06
81.19
Baik
6 54 45,8 36 30,5 26 22,0 2 1,7 0 0.00 118 496.00
4.20
84.07
Baik
7 67 56,8 29 24,6 19 16,1 3 2,5 0 0.00 118 514.00
4.36
87.12
Baik
Rata-Rata Skor Indikator 496.33 4.21 84.12 Baik
kemampuan sendiri
8 64 54,2 18 15,3 30 25,4 6 5,1 0 0 118 494.00 4.19
83.73
baik
9 69 58,8 24 20,3 19 16,1 2 5,1 0 0 118 502.00 4.25
85.08
baik
10 56 47,5 31 26,3 28 23,7 3 2,5 0 0 118 494.00 4.19
83.73
baik
11 56 47,5 36 30,5 21 17,8 5 4,2 0 0 118 497.00 4.21
84.24
baik
Rata-Rata Skor Indikator 496.75 4.21 84.19 Baik
sumber
daya yang memadai
12 69 58,5 38 32,2 7 5,9 3 2,5 1 ,8 118 525.00 4.45
88.98
Baik
13 71 60,2 23 19,5 16 13,6 7 5,9 1 ,8 118 510.00 4.32
86.44
Baik
14 28 23,7 40 33,9 45 38,1 5 4,2 0 0.00 118 445.00
3.77
75.42
Sedang
Rata-Rata Skor Indikator 493.33 4.18 83.62 Baik
Rotal Rata-rata Skor Indikator 501.85
4.25
85.06
Baik
187
Variabel X3
Distribusi Frekuensi E- Commerce Terhadap Minat Berwirausaha
Variabel Indikator No
Item
N Skor
Total
Rata
Rata
Skor
TCR Kategori SS S KS TS STS
F1 % F1 % F1 % F1 % F1 %
e-commerce
komunikasi 1 51 43,2 32 27,1 25 21,2 10 8,5 0 0.00 118 478.00
4.05 81.02
Sedang
2 90 76,3 18 15,3 5 4,2 5 4,2 0 0.00 118 547.00
4.64 92.71
Baik
Rata-Rata Skor Indikator 512.50 4.34 86.86 Baik
proses bisnis
3 56 47,5 36 30,5 21 17,8 5 4,2 0 0.00 118 497.00 4.21
84.24 Baik
4 56 47,5 36 30,5 21 17,8 5 4,2 0 0.00 118 497.00 4.21
84.24 Baik
5 53 44,9 33 28,0 20 16,9 10 8,5 2 1,7 118 477.00 4.04
80.85 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 490.33 4.16 83.11 Baik
Layanan
6 88 74,6 19 16,1 5 4,2 6 5,1 0 0 118 543.00
4.60
82.73 Baik
7 46 39,0 23 19,5 31 26,3 15 12,7 3 2,5 118 445.00
3.77
82.23 Baik
8 63 53,4 26 22,0 22 16,8 7 5,9 0 0 118 499.00
4.23
82.69 Baik
9 50 42,4 22 8,6 36 30,5 9 7,6 1 ,8 118 464.00
3.93
82.55 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 487.75 4.13 82.55 Baik
Online
10 55 46,6 18 15,3 30 25,4 15 12,7 0 0 118 467.00
3.96
82.60 Baik
11 55 46,6 13 11,0 28 23,7 20 16,9 2 1,7 118 451.00
3.82
82.56 Baik
12 71 60,2 19 16,1 22 18,6 6 5,1 0 0 118 509.00
4.31
82.57 Baik
13 50 42,4 22 18,6 36 30,5 9 7,6 1 ,8 118 464.00
3.93
82.58 Baik
Rata-Rata Skor Indikator 472.75 4.01 82.58 Baik
Total Rata-rata Skor Indikator 490.83 4.16 83.77 Baik
188
Variabel X4
Total Capaian Responden (TCR)
Distribusi Frekuensi Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha
Variabel Indikator No
Item
N Skor
Total
Rata
Rata
Skor
TCR Kategori SS S KS TS STS
F1 % F1 % F1 % F1 % F1 %
pendidikan
kewirausahaan
1 88 74,6 24 20,3 5 4,2 1 ,8 0 0
118 553 4.69 93.73 Sangat baik
pengetahuan
kewirausahaan
2 53 44,9
33 28,0
20 16,9
10 8,5 2 1,7 118 479 4.06 81.19
baik
3 54 45,8
36 30,5
26 22,0
2 1,7 0 0.00 118 496 4.20 84.07
baik
Rata-Rata Skor Indikator 509.33 4.32 86.33 baik
kemampuan
kewirausah
aan
4 67 56,8
29 24,6
19 16,1
3 2,5 0 0.00 118 514 4.36 87.12
baik
5 64 54,2
18 15,3
30 25,4
6 5,1 0 0.00 118 494 4.19 83.73
baik
6 69 58,5
24 20,3
19 16,1
6 5,1 0 0.00 118 510 4.32 86.44
baik
Rata-Rata Skor Indikator 506 4.29 85.76 Baik
Total Rata-rata Skor Indikator 507.67 4.30 86.05 baik
189
Lampiran 8 Uji Ramsey dan Likelihood Ratio
Uji ramsey
Ramsey RESET Test
Equation: UNTITLED
Specification: Y C X1 X2 X3 X4
Omitted Variables: Squares of fitted values
Value df Probability
t-statistic 2.318022 112 0.0223
F-statistic 5.373226 (1, 112) 0.0223
Likelihood ratio 5.529475 1 0.0187
Uji likelihood
Redundant Variables: X1
Value df Probability
t-statistic 2.121686 113 0.0360
F-statistic 4.501551 (1, 113) 0.0360
Likelihood ratio 4.609518 1 0.0318
Redundant Variables: X2
Value df Probability
t-statistic 4.709909 113 0.0000
F-statistic 22.18324 (1, 113) 0.0000
Likelihood ratio 21.15072 1 0.0000
190
Redundant Variables: X3
Value df Probability
t-statistic 3.336578 113 0.0011
F-statistic 11.13276 (1, 113) 0.0011
Likelihood ratio 11.08773 1 0.0009
Redundant Variables: X4
Value df Probability
t-statistic 2.980452 113 0.0035
F-statistic 8.883093 (1, 113) 0.0035
Likelihood ratio 8.929592 1 0.0028
191
Lampiran 9 Hasil Pengujian
1. Uji Normalitas
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Unstandardized Residual 118 -8.10461 6.05937 .0000000 2.39570252
Valid N (listwise) 118
2. Uji Hetorkedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.371 1.631 3.293 .001
Locus_Of_Control -.113 .073 -.369 -1.540 .126
Efikasi_Diri -.034 .052 -.130 -.656 .513
E_Commerce -.025 .036 -.114 -.700 .485
Pendidikan_Kewirausahaan .249 .105 .422 2.359 .020
a. Dependent Variable: ABRESID
192
3. Uji Multikolonearitas
1) Locus Of Control
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .929a .864 .860 1.92232
a. Predictors: (Constant), Pendidikan_Kewirausahaan, E_Commerce,
Efikasi_Diri
2) Efikasi Diri
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .894a .800 .794 2.69902
a. Predictors: (Constant), Pendidikan_Kewirausahaan, E_Commerce,
Locus_Of_Control
3) E-Commerce
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .841a .707 .699 3.86677
a. Predictors: (Constant), Pendidikan_Kewirausahaan, Efikasi_Diri,
Locus_Of_Control
193
4) Pendidikan Kewirausahaan
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .870a .756 .750 1.33246
a. Predictors: (Constant), E_Commerce, Locus_Of_Control,
Efikasi_Diri
4. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .924a .853 .848 2.43774 1.874
a. Predictors: (Constant), VAR00005, E_Commerce, Efikasi_Diri, Locus_Of_Control
5. Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.853 2.650 -.322 .748
Locus_Of_Control .252 .119 .207 2.122 .036
Efikasi_Diri .398 .085 .379 4.710 .000
E_Commerce .197 .059 .222 3.337 .001
Pendidikan_Kewirausahaan .511 .171 .218 2.980 .004
a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha
194
6. Uji Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .924a .853 .848 2.43774
a. Predictors: (Constant), VAR00005, E_Commerce, Efikasi_Diri, Locus_
Of_Control
7. Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.853 2.650 -.322 .748
Locus_Of_Control .252 .119 .207 2.122 .036
Efikasi Diri .398 .085 .379 4.710 .000
E-Commerce .197 .059 .222 3.337 .001
Pendidikan Kewirausahaan
.511 .171 .218 2.980 .004
a. Dependent Variable: Minat_Berwirausaha
8. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3898.830 4 974.708 164.022 .000a
Residual 671.509 113 5.943
Total 4570.339 117
195
Lampiran 11 Dokumentasi
1. Uji Coba Penelitian
2. penelitian
196