PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN...

164
PENGARUH K DAN MOTI SISW KA Diajuka PRO SEKOLAH T KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN OR IVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BE WA KELAS X SMA N 1 SIBERUT TENGA ABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI SKRIPSI an Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memper Gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Oleh : ALIM SAUD SAUDDEINUK NPM: 10090227 Konsentrasi: Tata Niaga OGRAM STUDI PENDIDKAN EKONOM TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PEND (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016 i RANG TUA ELAJAR AH roleh MI DIDIKAN

Transcript of PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN...

Page 1: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

i

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUADAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS X SMA N 1 SIBERUT TENGAHKABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1)

Oleh :

ALIM SAUD SAUDDEINUKNPM: 10090227

Konsentrasi: Tata Niaga

PROGRAM STUDI PENDIDKAN EKONOMISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2016

i

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUADAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS X SMA N 1 SIBERUT TENGAHKABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1)

Oleh :

ALIM SAUD SAUDDEINUKNPM: 10090227

Konsentrasi: Tata Niaga

PROGRAM STUDI PENDIDKAN EKONOMISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2016

i

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUADAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS X SMA N 1 SIBERUT TENGAHKABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1)

Oleh :

ALIM SAUD SAUDDEINUKNPM: 10090227

Konsentrasi: Tata Niaga

PROGRAM STUDI PENDIDKAN EKONOMISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2016

Page 2: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

i

Page 3: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

ii

Page 4: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

iii

Page 5: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama ALIM SAUD SAUDDEINUK dilahirkan di

Saibi Hulu pada tanggal 17 April 1990 anak ketiga dari 8

bersaudara. Ayah bernama Markus Sauddeinuk dan Ibu

bernama Justina Sapojai yang berasal dari Mentawai. Penulis

menamatkan Sekolah Dasar Negeri 20 Saibi Samukop pada

tahun 2003, Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Siberut

Selatan dan menyelesaikannya pada tahun 2006 kemudian pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di SMA N 1 Siberut Selatan dan menyelesaikannya

pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswa Program

Studi Pendidikan Ekonomi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) PGRI Sumatera Barat.

Pada tanggal 1 Juli 2013 sampai 2 Agustus 2013 penulis melaksanakan

Magang/Praktek Lapangan Non Kependidikan di Kantor PU bagian Sumber Daya

Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat. Kemudian pada tanggal 16 Januari 2014

Sampai tanggal 31 Juni 2014 penulis juga melaksanakan Praktek Lapangan

Kependidikan di SMA PGRI 2 Padang, dan akhirnya melanjutkan penulisan skripsi

dibidang Pendidikan untuk menyelesaikan Pendidikan di Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd).

ALIM SAUD SAUDDEINUK

Page 6: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

v

ABSTRAK

Alim Saud Sauddeinuk (10090227/2010) Pengaruh Kebiasaan BelajarPerhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar SiswaKelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh kebiasaan belajarterhadap hasil belajar, 2) Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar, 3)Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar, 4) Pengaruh kebiasaan belajar,perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiandeskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berjumlah 47 orang.Teknik pengambilan sampel dengan Total sampling dengan jumlah sampelsebanyak 47 orang. Teknik analisis data: analisis deskriptif dan analisis induktif,yaitu uji likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji multikolinearitas, ujiheteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis regresi berganda, dan uji hipotesisdengan bantuan program Eviews 6 dan SPSS versi 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang positif dansignifikan antara pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XSMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang ditunjukkan olehnilai koefisiennya sebesar 0,123. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung

3,010 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,004 < α = 0,05 maka tolakH0 dan Ha diterima. Artinya apabila kebiasaan belajar naik satu persen, maka hasilbelajar akan naik sebesar 0,123. 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antaraperhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut TengahKabupaten Kepulauan Mentawai, yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar0,145. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,687 > ttabel sebesar 1,68107dengan nilai signifikan 0,001 < α = 0,05 maka tolak H0 dan Ha diterima. Artinyaapabila perhatian orang tua naik satu persen, maka hasil belajar akan naik sebesar0,145. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadaphasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten KepulauanMentawai, yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 0,175. Nilai koefisienini signifikan karena nilai thitung 4,200 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilaisignifikan 0,000 < α = 0,05 maka tolak H0 dan Ha diterima. Artinya apabilamotivasi belajar naik satu persen, maka hasil belajar akan naik sebesar 0,175. 4)terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kebiasaan belajar perhatian orangtua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas XSMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai, ditunjukkan oleh nilaiFhitung 40,269 > Ftabel 3,21 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, maka tolak H0 danHa diterima. Artinya kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajarmempengaruhi varian pada hasil belajar sebesar 73,7% dan sisanya dijelaskan olehvariabel lainnya. Dengan demikian disarankan kepada siswa supaya bisa lebihmeningkatkan kebiasaan belajar dalam belajar dikelas maupun di sekolah dan untukorang tua maupun guru agar dapat memberikan motivasi yang baik dalam prosesbelajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA N1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Page 7: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

yang berjudul “Pengaruh Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua Dan

Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut

Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Serjana Kependidikan Program Studi Pendidikan

Ekonomi konsentrasi Tata Niaga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) PGRI Sumatera Barat.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

yang terhormat :

1. Bapak Jolianis, S.Pd, ME selaku pembimbing I dan Ibu Sumarni, M.Pd selaku

pembimbing II yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk membimbing,

mengarahkan, dan juga memberi masukan serta dengan sabar membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Desi Areva, M.Pd sebagai Penguji I, Ibu Yulna Dewita Hia, S.Pd, MM

sebagai Penguji II dan Ibu Citra Ramayani, S.Pd, ME yang telah memberikan

masukan ataupun kritikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

3. Ibu Dr. Zusmelia, M.Si selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat Padang.

4. Bapak Dr. Ansofino, M.Si selaku Ketua program studi pendidikan ekonomi

STKIP PGRI Sumatera Barat.

5. Ibu Mareta Kemala Sari, SE, MM selaku Sekretaris Sekretaris Prodi

Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

6. Ibu Desi Areva, M.Pd selaku Penasehat Akademik (PA)

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP

PGRI Sumatera Barat yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi

penulis selama proses perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu pegawai Perpustakaan STKIP PGRI Sumatera Barat.

9. Kepala Sekolah dan guru-guru pegawai SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten

Kepulauan Mentawai atas dukungannya.

Page 8: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

vii

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk

semuanya.

Special Thanks to:

1. Teristimewa dan terkhusus untuk kedua orang tua penulis yang tercinta dan

tersayang, yaitu Bapak Markus Sauddeinuk dan Mamaku Justina Sapojai yang

tidak pernah henti-hentinya memberikan Doa, perhatian, motivasi, semangat,

dorongan dan kasih sayang yang tak akan pernah terbalas. Ini karya kecilku

kupersembahkan untuk Bapak dan Mama semoga membuat Bapak dan Mama

bangga karena Bapak dan Mamalah yang membuat aku bisa meraih gelar

serjana. Aku haturkan sembah sujud sebagai ucapan terima kasih yang

tentunya aku belum mampu membalas pengorbanan Bapak dan Mama tercinta.

2. Bajak Jarson sekeluarga terima kasih atas Doa, dan dukungannya

3. For my love makasih ya... atas Doa, dukungan, pengertian, perhatian, dan

kesabarannya. (pesan, cepat-cepat raih gelar, S.Pd).

4. Untuk kakak Mama Nengsih dan kakak Mama Kaepat surak sabeu e kak atas

dukungan dan Doanya.

5. Untuk semua adek-adek saya (pesan, terus belajar dengan giat kejar cita-cita

setingi mungkin) dan terima kasih atas doanya.

6. Untuk Keluarga Besar Suku Sauddeinuk yang saya sayangi, kukua surak sabeu

atas dukungan mui dan panindogatmui.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan dan keterbatasan sehigga hasilnya masih jauh dari sisi sempurna. Untuk

itu, demi kesempurnaan skripsi ini penulis mengharapkan kritikan dan saran yang

sifatnya membangun dari para pembaca.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.

Padang, Februari 2016Penulis

Alim Saud Sauddeinuk

Page 9: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 7

C. Batasan Masalah .............................................................................. 7

D. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian............................................................................. 8

F. Manfaat Penelitiaan ......................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori ................................................................................ 10

1. Hasil Belajar ............................................................................... 10

2. Kebiasaan Belajar ....................................................................... 14

3. Perhatian Orang Tua ................................................................... 20

4. Motivasi Belajar.......................................................................... 27

B. Kajian Penelitian Yang Relevan...................................................... 32

C. Kerangka Konseptual. ..................................................................... 34

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 37

B. Tempat Dan Waktu Penelitian......................................................... 37

Page 10: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

ix

C. Populasi Dan Sampel....................................................................... 37

D. Jenis Dan Sumber Data....................................................... ............ 38

E. Defenisi Operasional......................................... .............................. 39

F. Pengembangan Instrumen................................................................ 41

G. Uji Coba Instrumen ......................................................................... 42

H. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 48

I. Teknik Analisa Data ........................................................................ 49

1. Analisis Deskriptif ...................................................................... 49

2. Analisis Induktif ......................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian .............................................. 60

1. Profil Sekolah ............................................................................ 60

2. Profil Responden ....................................................................... 60

B. Hasil Penelitian................................................................................ 62

1. Analisis Deskriptif..................................................................... 62

2. Analisis Induktif ........................................................................ 70

C. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...................................................................................... 88

B. Saran ................................................................................................ 89

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 92

Page 11: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai Ujian MID Semester 1 Siswa Kelas X TA 2014/2015

pada Mata Pelajaran Ekonomi .............................................................. 2

Tabel 2 Hasil Observasi Awal Tentang Kebiasaan Belajar ................................ 3

Tabel 3 Hasil Observasi Tentang Perhatian Orang Tua...................................... 5

Tabel 4 Hasil Observasi Tentang Motivasi Belajar ............................................ 6

Tabel 5 Penelitian yang Relevan......................................................................... 32

Tabel 6 Jumlah Populasi Penelitian .................................................................... 38

Tabel 7 Kategori Peryataan Angket Berdarkan Skala Likert .............................. 41

Tabel 8 Kisi-kisi Instrumen Penelitian................................................................ 42

Tabel 9 Hasil uji coba validitas untuk variabel Kebiasaan Belajar..................... 44

Tabel 10 Hasil uji coba validitas untuk variabel Perhatian Orang Tua............... 45

Tabel 11 Hasil uji coba validitas untuk variabel Motivasi Belajar ..................... 46

Tabel 12 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas............................................................ 47

Tabel 13 Hasil Uji Reliabilitas............................................................................ 47

Tabel 14 Rentang Skala TCR.............................................................................. 51

Tabel 15 Struktur Organisasi SMA N 1 Siberut Tengah .................................... 60

Tabel 16 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ....................................... 61

Tabel 17 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 61

Table 18 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua .............. 62

Tabel 19 Distribusi frekuensi Hasil Belajar Ekonomi (Y) Kelas X SMA N 1

Siberut Tengah.................................................................................... 63

Tabel 20 Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah .............................. 65

Tabel 21 Distribusi Frekuensi Variabel Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. ............................. 66

Tabel 22 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. ............................. 68

Page 12: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

xi

Tabel 23 Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Kebiasaan Belajar

(X1)..................................................................................................... 70

Tabel 24 Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Perhatian Orang

Tua (X2) ............................................................................................. 71

Tabel 25 Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Motivasi Belajar

(X3)..................................................................................................... 72

Tabel 26 Hasil Uji Ramsey RESET .................................................................... 72

Tabel 27 Uji Normalitas...................................................................................... 73

Tabel 28 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................... 74

Tabel 29 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 74

Tabel 30 Hasil Uji Autokorelasi ......................................................................... 75

Tabel 31 Hasil Analisis Regresi Berganda ......................................................... 76

Page 13: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konseptual ..................................................................... 35

Gambar 2 Grafik Frekuensi Hasil Belajar........................................................ 64

Page 14: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Penelitian........................................................ 94

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Penelitian...................................................... 100

Lampiran 3 Validitas Dan Reliabilitas ........................................................... 103

Lampiran 4 Angket Penelitian ....................................................................... 106

Lampiran 5 Tabulasi Penelitian ..................................................................... 112

Lampiran 6 Tingkat Capaian Responden (TCR) ........................................... 116

Lampiran 7 Jumlah Tabulasi Penelitian Variabel X1, X2, X3 Dan Y.......... 128

Lampiran 8 Distribusi Frekuensi Variabel ..................................................... 130

Lampiran 9 Uji Kelayakan Model.................................................................. 133

Lampiran 10 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 134

Lampiran 11 Dokumentasi............................................................................. 137

Page 15: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan

pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, nilai, sikap serta keterampilan.

Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangungan karena pendidikan

merupakan sarana utama untuk mensukseskan pembangunan nasional. Titik berat

pembangunan dipusatkan pada peningkatan mutu pendidikan, perbaikan sarana dan

prasarana belajar, peningkatan kualitas tenaga pengajar serta perluasan kesempatan

belajar pada setiap jenjang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu keharusan

yang dipenuhi dan diberikan oleh suatu negara dalam upaya mencerdaskan

kehidupan bangsa untuk mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar tidak

sampai menjadi bangsa yang terbelakang dan tertinggal dari bangsa lain.

Pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan atau pertolongan yang

diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai

kedewasaanya, dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya

sendiri, tidak dengan bantuan orang lain. Pertolongan dan bimbingan yang

diberikan berupa bimbingan belajar sehinga menunjang perkembangan siswa.

Dalam pendidikan formal, pemberian bantuan dan bimbingan belajar diwujudkan

dalam proses belajar mengajar yang terlihat dari interaksi antara guru dengan siswa,

siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru. Dalam interaksi tersebut guru

memerankan fungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar

Page 16: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

2

atau individu yang belajar. Keterpaduan antara kedua fungsi tersebut mengacu pada

pencapaian tujuan pembelajaran.

Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan

melihat tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih oleh siswa. Menurut Dimyati

(2009:3), hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan

tindakan mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses

evaluasi hasil belajar, yang dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran.

Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan

digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam

memahami materi pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran. Hasil

belajar juga digunakan sebagai pedoman atau bahan pertimbangan dalam memilih

pendidikan lanjutan. Contohnya melalui proses evaluasi formatif atau nilai yang

diperoleh pada saat ujian mid semeter seperti yang ada pada tabel 1 berikut:

Tabel 1Nilai Ujian MID Semester 1 Siswa Kelas X TA 2014/2015 pada Mata

Pelajaran Ekonomi

Kelas Total SiswaJumlah Siswa Ketuntasan %

Nilai ratarata kelasTuntas

Tidaktuntas

Tuntas Tidak tuntas

X.A 23 19 4 82,6 17,4 74,55X.B 24 17 7 70,8 29,2 70,33

Sumber : guru bidang studi ekonomi SMA N 1 SIBERUT TENGAH, 2014

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat dari nilai rata-rata bahwa hasil belajar

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai masih

ada yang tidak tuntas, sedangkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada mata

pelajaran ekonomi yang di tetapkan oleh Sekolah SMA N 1 Siberut Tengah

Page 17: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

3

Kabupaten Kepulauan Mentawai yaitu 75, itu menandakan bahwa masih rendahnya

hasil belajar.

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat

digolongkan dalam dua factor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut

Dalyono (2010) faktor internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri antara lain

kesehatan jasmani, rohani, sikap, intelegensi, bakat, minat, motivasi dan kebiasaan

belajar. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa antara lain

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta lingkungan

sekitarnya.

Berbagai hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar mempunyai

korelasi positif dengan kebiasaan belajar atau Study Habit. Menurut Djaali

(2014:128). “Kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar

secara berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis”.

Perbuatan kebiasaan tidak memerlukan konsentrasi perhatian dan pikiran dalam

melakukannya. Kebiasaan dapat berjalan terus, sementara individu memikirkan

atau memperhatikan hal-hal lain.

Dari observasi yang dilakukan pada tanggal 10 April 2015 terhadap 20 orang

siswa SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai maka diperoleh

data seperti tabel 2 berikut ini:

Tabel 2Hasil Observasi Awal Tentang Kebiasaan Belajar

No PertanyaanYa Tidak

∑ % ∑ %1 Membuat Jadwal Belajar dan Melaksanakannya 5 25 15 752 Membaca dan Membuat Catatan 14 70 6 303 Mengulangi Bahan Pelajaran 8 40 12 604 Konsentrasi Mendengarkan Penjelasan dari Guru 15 75 5 255 Mengerjakan Tugas Tepat pada Waktunya 13 65 7 35

Sumber: observasi pada bulan April, 2015

Page 18: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

4

Dari Tabel 2 diatas memperlihatkan bahwa dari 20 orang siswa, masih

terdapat siswa yang tidak memiliki kebiasaan yang baik dalam belajar diantaranya

masih banyak siswa yang tidak membuat jadwal belajar sebanyak 75%, masih ada

siswa yang malas tidak membuat catatan sebanyak 30%, masih banyak yang tiadak

mengulangi pelajaran sebanyak 60%, masih ada yang kurang konsentrasi

mendengarkan penjelasan dari guru sebanyak 25%, dan juga masih ada siswa yang

tidak tepat mengerjakan tugas pada waktunya bahkan tidak ada yang membuat

sebanyak 35%. Hal ini menandakan bahwa masih kurangnya kebiasaan belajar

yang baik pada siswa dengan kebiasaan belajar yang baik dari siswa akan

mempengaruh hasil belajar siswa itu sendiri.

Perhatian orang tua melihatkan sebagai variabel bebas dalam penelitian ini

karena diduga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut

Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dugaan ini diperkuat oleh peryataan

Menurut Slameto (2013:61) “Keluarga (orang tua) adalah lembaga pendidikan yang

pertama dan terutama”. Tinggi rendahnya hasil belajar yang dimiliki oleh siswa

juga tergantung kepada tinggi rendahnya perhatian orang tua mereka terhadap hasil

belajarnya.

Sedangkan pengertian dari perhatian orang tua itu sendiri adalah pemusatan

tenaga psikis atau aktivitas jiwa dari orang tua tehadap anaknya, lebih lanjut

dikatakan oleh Nashori (2005:51) bahwa perhatian orang tua terhadap anaknya

adalah menemani atau mendampingi anak saat belajar, memberi pengarahan,

peringatan, dan melakukan kontrol atas aktivitas anak, memberi dukungan kepada

Page 19: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

5

anak, memberi penghargan terhadap anak, mejadi teladan bagi anak-anak, dan

memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.

Dari observasi yang dilakukan pada tanggal 10 April 2015 terhadap 20 orang

siswa di SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai maka diperoleh

data seperti Tabel 3 berikut ini:

Tabel 3Hasil Observasi Tentang Perhatian Orang Tua

No PertanyaanYa Tidak

∑ % ∑ %1 Menemani atau Mendampingi Anak Saat Belajar 5 25 15 752 Memberi Pengarahan, Peringatan dan Melakukan

Kontrol atas Aktivitas Anak13 65 7 35

3 Memberi Dukungan kepada Anak 11 55 9 454 Memberi Penghargaan terhadap Anak 5 25 15 755 Menjadi Teladan bagi Anak-anak 15 75 5 256 Memberi Perlakuan yang Adil Terhadap Anak

Laki-laki dan Anak Perempuan10 50 10 50

Sumber: observasi pada bulan April, 2015

Dari tabel 3 dapat dilihat dari 20 orang siswa terdapat masih banyak orang tua

yang kurang perduli akan hasil belajar anaknya diantaranya tidak mendampingi

anaknya saat belajar, kurang memberi pengarahan, mengontrol, mendukung seperti

melengkapai buku-buku pelajaran, tidak memberi penghargaan, masih ada orang

tua yang tidak menjadi teladan bagi anak dan perlakuan yang adil terhadap anak

laki-laki dengan anak perempuan.

Motivasi belajar juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Karena motivasi

merupakan suatu pendorong yang menggerakkan siswa untuk mau mengikuti

proses pembelajaran atau tidak. Hal ini diperkuat pernyataan Sardiman (2013:75)

motivasi belajar dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri

Page 20: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

6

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual.

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 10 April 2015 terhadap 20 orang

siswa SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai maka dapat

diperoleh data seperti tabel 4 berikut ini:

Tabel 4Hasil Observasi Tentang Motivasi Belajar

No PertanyaanYa Tidak

∑ % ∑ %1 Tekun Menghadapi Tugas 14 70 6 302 Ulet Menghadapi Kesulitan (tidak lekas putus asa) 13 65 7 353 Menunjukkan Minat 13 65 7 354 Lebih Senang Bekerja Sendiri 12 60 8 405 Cepat Bosan pada Tugas-tugas yang Rutin 14 70 6 306 Dapat Mempertahankan Pendapatnya 15 75 5 25

Sumber: observasi pada bulan April, 2015

Dari tabel 4 dapat dilihat dari 20 orang siswa terdapat masih banyak siswa

yang kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Hal ini dapat diartikan siswa

yang tidak memiliki motivasi akan cenderung bermalas-malasan untuk

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Berbeda dengan siswa yang memiliki

motivasi tinggi, mereka biasanya cenderung rajin dan selalu mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kebiasaan

belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar sangat berpengaruh secara

bersama-sama terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk

mangangkat persoalan yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten

Kepulauan Mentawai”.

Page 21: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

7

B. Identifikasi Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa rendah terhadap faktor

internal maupun eksternal. Adapun faktor internal diantaranya kebiasaan belajar

serta motivasi belajar dan faktor ekternal diantaranya adalah perhatian orang tua.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Siswa belum melengkapi buku catatan mata pelajaran ekonomi.

2. Siswa kurang konsentrasi mendengarkan penjelasan dari guru.

3. Masih banyak orang tua yang tidak mendampingi anak saat belajar.

4. Masih ada orang tua yang tidak peduli akan buku-buku pelajaran yang

dibutuhkan oleh siswa dan perlengkapan lainnya.

5. Masih ada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

6. Masih ada siswa yang cepat putus asa dalam belajarnya.

C. Pembatasan Masalah

Karena begitu banyaknya permasalah yang timbul dari masalah diatas, maka

agar lebih jelas terarah penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas dan

diteliti. Adapun masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu mengenai

pengaruh kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil

belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

Page 22: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

8

1. Seberapa besar pengaruh kebiasaaan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai ?

2. Seberapa besar pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas

X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai ?

3. Seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai ?

4. Seberapa besar pengaruh kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi

belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh kebiasaaan belajar terhap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

2. Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

3. Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

4. Pengaruh kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar secara

bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai.

F. Manfaat Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis sangat berharap hasil penelitian yang

dilakukan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut:

Page 23: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

9

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan strata satu (S1)

dalam memperoleh gelar serjana pendidikan ekonomi di STKIP PGRI

Padang.

b. Bagi Sekolah, sebagai masukan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan

hasil belajar siswa, serta melakukan kerja sama yang baik dengan pihak

orang tua dalam rangka membina anak didik agar dapat mencapai hasil

belajar yang baik.

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Siswa, semoga dapat membantu dalam peningkatan hasil belajar yang

baik.

b. Bagi Pihak lain, semoga dapat menjadi sumbangan karya ilmiah untuk

penelitian selanjutnya.

Page 24: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

10

BAB IIKAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Dimyati (2009:3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi

tindakan belajar dan tindakan mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri

dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan

berakhirnya proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian adalah berkat tindakan

guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran. Pada bagian lain, merupakan

peningkatan kemampuan mental siswa.

Menurut Dimyati (2009:4) hasil belajar tersebut dapat dibedakan menjadi:

a) Dampak pengajaran (7A) adalah hasil dapat diukur, seperti tertuang dalam

angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan meloncat setelah latihan.

b) Dampak pengiring (7B) adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di

bidang lain, suatu tranfer belajar.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:200) mengemukakan bahwa Hasil

belajar adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar yang dicapai

oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana tingkat

keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf, kata

atau simbol. Hasil belajar merupakan perubahan prilaku yang diperoleh siswa

setelah mengikuti proses pembelajaran ataupun berinteraksi dengan lingkungan.

Hasil belajar merupakan tolak ukur tingkat keberhasilan dalam belajar.

Page 25: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

11

Menurut Sudjana (2010:22) mengatakan bahwa “hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya”. Menurut Anni (2004:4) hasil belajar merupakan perubahan perilaku

yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan apek-

aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh

pembelajar.

Menurut Darsono (2000:112) mengukur hasil belajar termasuk dalam

pengukuran psikologis. Dalam pengukuran psikologis ada beberapa prinsip yang

harus diperhatikan. Prinsip tersebut antara lain:

1) Pengukuran psikologis bersifat tidak langsung (indirect) berarti untuk

mengukur gejala hasil belajar perlu diungkap dahulu dengan alat yang

disebut tes.

2) Hasil pengukuran psikologis dipengaruhi oleh jenis instrumennya (tesnya).

Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil ukur yang obyektif diperlukan alat

yang valid dan reliabel.

3) Hasil pengukuran psikologis diwarnai oleh kondisi orang yang diukur. Hal ini

mengandung konsekuensi bahwa pengukuran hasil belajar itu perlu dilakukan

dengan cermat, khususnya pada saat pengukuran hasil belajar berlangsung.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah

kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia

menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan

pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.

Page 26: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

12

b. Jenis-Jenis Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2010:22) klasifikasi hasil belajar secara garis besar dibagi

menjadi tiga ranah yakni:

a) Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi.

b) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c) Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan

refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan

atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan

interperatif.

Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga

ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah

karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan

pengajaran.

Menurut Dimyati (2009:256) setiap kegiatan belajar akan berakhir dengan

hasil belajar. Hasil belajar tiap siswa di kelas terkumpul dalam himpunan hasil

belajar kelas. Bahan mentah hasil belajar terwujud dalam lembar-lembar jawaban

soal ulangan atau ujian, dan yang berwujud karya atau benda. Semua hasil belajar

tersebut merupakan bahan yang berharga bagi guru dan siswa. Bagi guru, hasil

belajar siswa di kelasnya berguna untuk melakuakan perbaikan tindak mengajar dan

Page 27: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

13

evaluasi. Bagi siswa, hasil belajar tersebut berguna untuk memperbaiki cara- cara

belajar lebih lanjut.

Menurut Sudjana (2010:35) pada umumnya hasil belajar siswa dinilai dan

diukur mengunakan tes, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan

penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

Sungguhpun demikian, dalam batas tertentu tes dapat pula digunakan untuk

mengukur atau menilai hasil belajar bidang efektif dan psikomotoris.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Dimyati (2009:260) mengatakan bahwa terdapat faktor-faktor yang

memungkinkan terjadinya belajar, yakni:

a) Faktor-faktor intern, meliputi hal-hal seperti sikap terhadap belajar, motivasi

belajar, konsentrasi belajar, kemamapuan mengolah bahan belajar,

kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, kemampuan mengali hasil

belajar yang tersimpan, kamapuan berpretasi atau unjuk hasil belajar, rasa

percaya diri siswa, intelegensi dan keberhasilan belajar, kebiasaan belajar,

dan cita-cita siswa.

b) Faktor-faktor ekstern, meliputi hal-hal seperti guru sebagai pembina belajar,

prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial

siswa di sekolah, dan kurikulum sekolah.

Menurut Djaali (2014:101) kemampuan belajar peserta didik sangat

menentukan keberhasilanya dalam proses belajar tersebut, banyak faktor yang

mempengaruhinya antara lain motivasi, sikap, minat, kebiasaan belajar, dan konsep

diri.

Page 28: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

14

Selain itu Djaali (2014:98-100) juga menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu faktor dari dalam diri orang yang

belajar dan dari luar dirinya.

a) Faktor dari dalam diri

1. Kesehatan

2. Intelegensi

3. Minat Dan Motivasi

4. Cara Belajar

b) Faktor dari luar diri

1. Keluarga

2. Masyarakat

3. Lingkungan Sekitar

Pendidikan orang tua, status ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan

orang tua, perkataan dan bimbingan orang tua mempengaruhi pencapaian hasil

belajar anak.

2. Kebiasaan Belajar

a. Pengertian Kebiasaan Belajar

Seseorang yang ingin berhasil dalam belajarnya hendaknya ia memiliki sikap

dan cara belajar yang baik. Cara-cara belajar inilah yang disebut Kebiasaan

Belajar. Kebiasaan Belajar seseorang akan menentukan keberhasilan belajarnya.

Seseorang yang ingin berhasil dalam belajar hendaknya memiliki sikap serta

Kebiasaan Belajar yang baik pula.

Menurut Sumadi (Muhyono, 2001:12) “kebiasaan dapat diartikan sebagai hal-

Page 29: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

15

hal yang dilakukan berulang-ulang, sehingga dalam melakukan itu tanpa

memerlukan pemikiran“. Misalnya orang yang biasa belajar di waktu Subuh,

akan melakukannya setiap hari tanpa begitu memerlukan pemikiran dan

konsentrasi yang penuh.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mempunyai

korelasi positif dengan kebiasaan belajar atau study habit. Menurut Djaali

(2014:128) “kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melalui belajar

secara berulang-ulang yang pada akhirnya menjadi menetap dan bersifat otomatis”.

Perbuatan tidak memerlukan konsentrasi perhatian dan pikiran dalam

melakukannya. Kebiasaan dapat berjalan terus, sementara individu memikirkan

atau memperhatikan hal-hal lain.

Menurut Djaali (2014:128) “kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara

atau teknik yang menetab pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran,

membaca buku, mengerjakan tugas dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan

kegiatanya”. Kebiasaan belajar cenderung menguasai perilaku siswa pada setiap

kali mereka melakukan kegiatan belajar. Sebabnya ialah karena kebiasaan

mengandung motivasi yang kuat.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kebiasaan

Belajar adalah suatu perilaku yang ditunjukkan oleh siswa yang dilakukan secara

berulang-ulang dari waktu ke waktu secara otomatis. Kebiasaan Belajar bukan

merupakan bakat alamiah yang berasal dari faktor bawaan tetapi merupakan

perilaku yang dipelajari dengan secara sengaja dan sadar selama beberapa waktu.

Page 30: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

16

b. Pembentukan Kebiasaan Belajar yang Baik

Menurut Slameto (2013:82) mengatakan bahwa, terdapat beberapa indikator

dari kebiasaan belajar yang mempengaruhi hasil belajar yang mempengaruhi

belajar yakni (1) pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, (2) membaca dan

membuat catatan, (3) mengulangi bahan pelajaran, (4) konsentrasi, dan (5)

mengerjakan tugas. Untuk lebih jelasnya uraian di atas adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaannya

Jadwal adalah pembagian waktu untuk sejumlah kegitan yang dilaksanakan

oleh seseorang setiap harinya. Agar belajar dapat berjalan dengan baik dan

berhasil perlulah seseorang siswa mempunyai jadwal yang baik dan

melaksanakanya dengan teratur/disiplin. Supaya berhasil dalam belajar, jadwal

yang sudah dibuat, harulah dilaksakaan secara teratur, disiplin dan efisien.

Adapun cara untuk membuat jadwal yang baik menurut Slamato (2013:82)

adalah sebagai berikut:

1. Memperhitungkan waktu setiap hari untuk keperluan-keperluan tidur, belajar,

makan, mandi, olahraga, dan lain-lain.

2. Menyelidiki dan menentukan waktu-waktu yang tersedia setiap hari.

3. Merencanakan pengunaan belajar itu dengan cara menetabkan jenis-jenis

mata pelajarannya dan urutan-urutan yang harus dipelajari.

4. Menyelidiki waktu-waktu mana yang dapat dipergunakan untuk belajar

dengan hasil terbaik.

5. Berhemathlah dengan waktu, setiap siswa jangalah ragu-ragu untuk memulai

pekerjaan, termasuk juga belajar.

Page 31: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

17

2. Membaca dan Membuat Catatan

Membaca besar pengaruhnya terhadap belajar. Hampir sebagian besar

kegiatan belajar adalah membaca. Agar dapat belajar dengan baik maka perlulah

membaca dengan baik pula, karena membaca adalah alat belajar.

Membuat catatan besar pengaruhnya dalam membaca. Catatan yang tidak

jelas, sembraut dan teratur antara materi yang satu dengan materi yang lainya

akan menimbulkan rasa bosan dalam membaca selanjutnya belajar jadi kacau.

Sebaliknya catatan yang baik, rapi, lengakap, tertur akan menambah semangat

dalam belajar, khususnya dalam membaca, karena tidak terjadi kebosanan dalam

membaca. Dalam membuat catatan sebaiknya tidak semua yang dikatakan guru

itu ditulis, tetapi diambil intisarinya saja.

3. Mengulangi Bahan Pelajaran

Mengulangi besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya

pengulangan (review) “Bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah

terlupakan” akan tetap tertanam dalam otak seseorang. Mengulang dapat secara

langsung sesudah mebaca, tetapi juga bahkan lebih penting, mempelajari

kembali bahan pelajaran yang sudah dipelajari. Agar dapat mengulangi dengan

baik maka perlulah kiranya diberikan waktu untuk mengulang dan mengunakan

waktu itu sebaik-baiknya, untuk menghafal dengan bermakna dan memahami

bahan yang diulang secara sungguh-sungguh.

4. Konsentrasi

Konsentarasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal (mata pelajaran)

dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dalam

Page 32: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

18

belajar. Konsentrasi besar pengaruhnya terhadap belajar, jika seseorang

mengalami kesulitan berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia-sia, karena hanya

membuang tenaga, waktu dan biaya saja. Seseorang yang dapat belajar dengan

baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik, dengan kata lain ia

harus memiliki kebiasaan untuk memusatkan pikiran. Jadi kebiasaan untuk

memuaskan pikiran ini mutlak perlu dimiliki oleh setiap siswa yang belajar.

5. Mengerjakan Tugas

Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tes/ulangan atau ujian yang

diberikan guru, tetapi juga termasuk membuat/mengerjakan latihan-latihan yang

ada dalam buku-buku ataupun soal-soal buatan sendiri. Sesuai prinsip di muka,

jelas mengerjakan tugas itu mempengaruhi hasil belajar. Agar dapat

berkonsentrasi dengan baik (untuk mengembangkan kemampuan konsentrasi

lebih baik). Menurut Slameto (2003:87) perlulah disarankan sebagai berikut:

1) Pelajar hendaknya berminat atau punya motivasi yang tinggi.

2) Ada tempat belajar tertentu dengan meja belajar yang bersih dan rapi.

3) Mencegah timbulnya kejenuan/kebosanan, menjaga kesehatan dan

memperhatikan kelelahan.

4) Menyelesaikan soal/masalah yang mengganggu dan bertekad untuk mencapai

tujuan/hasil terbaik setiap kali belajar.

5) Mengerjakan tugas dapat berupa pengerjaan tes/ulangan atau ujian yang

diberikan guru, tetapi juga termasuk membuat/mengerjakan latihan-latihan

yang ada dalam buku-buku ataupun soal-soal butan sendiri. Agar siswa

berhasil dalam belajarnya, perlulah mengerjakan tugas dengan sebaik-

Page 33: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

19

baiknya, tugas itu mencakup mengerjakan PR, menjawab soal latihan buatan

sendiri, soal dalam buku pegangan, tes/ulangan harian, ulangan umum dan

ujian.

c. Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:243), Hasil Belajar yang baik

merupakan tujuan puncak dalam proses belajar yang dilakukan oleh siswa. Dengan

hasil belajar yang memuaskan, diharapkan siswa memiliki kebiasaan belajar yang

baik. Namun kebiasaan belajar saat ini merupakan masalah dalam proses

pembelajaran karena masih banyak siswa yang memiliki kebiasaan buruk dalam

belajar.

Menurut Mudjiono (2009:246) dalam bukunya Belajar dan Pembelajaran

mengungkapkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari ditemukan adanya

kebiasaan belajar yang kurang baik. Kebiasaan belajar tersebut antara lain berupa:

Belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyia-nyiakan kesempatan

belajar, bersekolah hanya untuk bergengsi, dan bergaya minta belas kasihan tanpa

belajar.

Kebiasaan-kebiasaan buruk yang telah dikemukakan diatas dapat ditemukan

diberbagai sekolah, baik sekolah di kota besar, kota kecil dan di pelosok tanah air.

Kebiasaan buruk tersebut dapat diperbaiki dengan pembinaan disiplin

membelajarkan diri serta dengan memberikan penguatan dalam belajar agar dapat

mengurangi kebiasaan belajar yang kurang baik dan membangkitkan kepercayaan

diri siswa untuk lebih giat dalam upaya peningkatan hasil belajar yang baik.

Jadi, Keberhasilan siswa dalam menguasai pelajaran banyak tergantung

Page 34: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

20

kepada kebiasaan belajar yang dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan,

dengan memiliki kebiasaan belajar baik siswa akan merasakan efek samping baik

karena kebiasaan belajar yang dilakukan nantinya akan berdampak pada hasil

belajarnya. Dengan memiliki kebiasaan belajar yang baik siswa akan mampu

untuk menguasai pelajaran ekonomi, sehingga hasil belajar ekonomi yang

diperoleh siswa akan semakin baik. Dengan demikian kebiasaan belajar

berpengaruh positif terhadap hasil belajarnya.

3. Perhatian Orang Tua

a. Pengertian Perhatian Orang Tua

Perhatian mempunyai pengertian yang bermacam-macam yaitu saling

melengkapi antara satu dengan yang lain, pengertian dari perhatian orang tua

menurut Suryabrata (2005:14) a) perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju

pada suatu objek, (b) perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai

suatu aktivitas yang dilakukan.

Selain itu Slameto (20013:105) jugak menjelaskan perhatian adalah kegiatan

yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemulihan rangsangan yang

datang dari lingkungannya. Rangsangan dari lingkungannya dapat berupa perbuatan

dan keadaan yang menumbuhkan konsentrasi yang akan terpecahkan setelah

diadakan penglihatan. Perhatian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBSI:2003) adalah melihat lama dan teliti, sedangkan teliti adalah cermat dan

seksama, sementara seksama artinya penuh ketelitian.

Jadi perhatian adalah melihat seksama dan teliti dalam waktu yang lama

untuk memberikan respon yang dapat mengembangkan yang telah diperhatikan.

Page 35: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

21

Dalam hal ini yang diperhatikan adalah Siswa sedangkan yang memperhatikan

adalah orang tua.

Berdasarkan pendapat diatas bahwa perhatian adalah pemusatan tenaga psikis

atau aktivitas jiwa terhadap suatu objek atau sekumpulan objek guna untuk

memberikan respon terhadap yang diperhatikan. Jadi dapat dikatakan perhatian

orang tua adalah pemusatan tenaga atau aktivitas jiwa dari orang tua terhadap

anaknya untuk merespon hal yang dilakukan oleh anaknya. Hal ini sesuai dengan

pendapat Slameto (2013:61) orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan

pendidikan anaknya misalnya, mereka acu tak acu terhadap belajar anaknya, tidak

memperhatikan kebutuhan anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan

anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. Cara orang tua mendidik anak

besar pengaruhnya terhadap belajar anak, hal ini jelas ditegaskan oleh Wirowidjojo

dalam Slameto (2013:61) dengan berbagai pertanyaan yang menyatakan bahwa

keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan pertama.

Menurut Walgito (2004:98) Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi

dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan

objek. Suryabrata (2002:14) menjelaskan “Perhatian adalah banyak sedikitnya

kesadaran yang menyertai aktivitas yang sedang dilakukan”. Gazali dalam bukunya

Slameto (2013:56), Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun

semata-mata tertuju pada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek. “Orang

Tua adalah orang yang pertama dan utama yang bertanggung jawab terhadap

kelangsungan hidup dan pendidikan” Hasbullah (2011:39).

Page 36: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

22

Menurut Dakir (2004:114) perhatian merupakan keaktifan peningkatan

kesadaran seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang

sesuatu, baik yang ada didalam maupun yang ada diluar. Sedangkan yang dimaksud

perhatian orang tua adalah kecenderungan keaktifan perhatian orang tua yang

diarahkan untuk memberikan motivasi atau dorongan yang positif terhadap anaknya

dalam mencapai hasil belajar yang seoptimal mungkin.

Dari pengertian-pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian

orang tua juga dapat diartikan sebagai pemusatan kesadaran dari seluruh aktivitas

ayah dan ibu yang ditunjukkan kepada anak-anaknya dalam kegiatan belajar secara

sengaja dan terus menerus yang disertai kesadaran yang dapat ditunjukkan dengan

indikator pemberian penghargaan, pemberian hukuman, pemberian contoh dan

membantu kesulitan belajar dengan cara mengawasi anak ketika belajar atau

dengan cara membantu anak untuk mengatur jam belajar sehingga anak dapat

belajar dengan cara yang lebih baik.

b. Bentuk Perhatian Orang Tua

Nashori (2005:51) menjelaskan hal yang termasuk perhatian orang tua dalam

mendidik anaknya adalah:

a) Menemani atau mendampingi anak saat belajarb) Memberi pengarahan, peringatan, dan melakukan kontrol atas aktivitas

anakc) Memberi dukungan kepada anakd) memberi penghargaan terhadap anake) Mejadi teladan bagi anak-anakf) Memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.

Untuk lebih jelasnya uraian akan pendapat di atas adalah sebagai berikut:

Page 37: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

23

1. Menemani atau mendampingi anak saat belajar

Setiap orang tua selalu mengharapkan putra-putrinya memperoleh

kesuksesan dalam hidupnya. Salah satu area yang dianggap sangat penting

adalah keberhasilan anak dalam bidang akademis. Untuk keperluan itu,

sebagian besar dari orang tua yang memiliki putra-putri berpretasi adalah

menemani anak ketika belajar. Perlu disampaikan bahwa aktivitas mendampingi

atau menemani anak hanya terjadi pada orang tua yang anaknya bersekolah di

sekolah dasar.

Aktivitas ini tampaknya memberikan pengaruh yang besar, terutama

dikarenakan anak masih suka dengan aktivitas-aktivitas bermain. Pendampingan

memberi suasana yang mendukung anak untuk benar-benar belajar.

2. Memberi Pengarahan, Peringatan, dan Melakukan Kontrol atas aktivita Anak.

Hal lain yang dilakukan orang tua adalah memberi pengarahan kepada anak

untuk melakukan sesuatu yang dapat mengantarkan mereka menjadi anak yang

berprestasi. Hal yanag dilakukan orang tua biasanya adalah mendorong anaknya

untuk dapat memilih teman bergaul yang baik, mengarahkan anak untuk

mengikuti berbagai kursus dan sebagainya. Orang tua juga memberi peringatan-

peringatan kepada anak ketika anaknya mendekati prilaku-prilaku yang

merugikan atau yang tidak bermanfaat. Hal lain yang sangat penting dilakukan

orang tua adalah melakukan inpeksi mendadak untuk mengatuhi bagaimana

keadaan anak saat mengikuti aktivitas di lapangan.

Page 38: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

24

3. Memberi dukungan kepada anak

Anak seringkali berbuat atas kemauan sendiri. Setelah menyadari bahwa

mereka memiliki potensi-potensi atau bakat-bakat, mereka berusaha sendiri

memperkuat potensi-potensi yang dimiliki. Dalam situasi seperti ini orang

melakukan peran memberikan dukungan psikologis dan material kepada anak-

anak. Dukungan psikologis diwujudkan dalam bentuk memberi dukungan

emosional saat mereka mengahadapi masa-masa sulit, memberi umpan balik atas

apa yang anak-anak upayakan (feedback), dan sejenisnya. Dukungan material

diwujudkan dalam bentuk memenuhi fasilitas yang diperlukan untuk melakukan

aktivitas-aktivitas penguatan sulit, memberi umpan balik atas apa yang anak-

anak upayakan (feedback), dan sejenisnya.

4. Memberi penghargaan terhadap anak

Setelah anak berusaha melatih diri, mengikuti perlombaan dan pertandingan,

akhirnya sebagian anak-anak menujukan prestasi. Atas prestasi yang dicapai

oleh anak, sebagian orang tua memberikan penghargaan dalam bentuk hadiah

(reward). Hadiah diharapkan akan menguatkan anak untuk tetap

memaksimalkan kemampuanya. Sekalipun demikian, orang tua tetap memegang

prinsip tidak menuntut anak terlalu banyak tentang prestasi-prestasi tertentu.

Bahakan, oarng tua pun tetap dapat menerima kenyataan bahwa anak tidak

berprestasi dan menghargai usaha-usaha yang dilakukan anak.

5. Menjadi teladan bagi anak-anak

Dalam kehidupan sosial sering ada ungkapan bahwa bicara mudah tapi

sangat sulit untuk melaksanakannya. Dalam konteks pengasuhan anak, boleh

Page 39: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

25

jadi orang tua telah memberi petunjuk, pengarahan atau dukungan sedemikian

rupa kepada anak, namun, bila prilaku yang di tampakkan berbeda bahkan

bertentangan dengan apa yang dikatakanya, maka itu akan menimbulkan efek

berupa menurunnya kepercayaan anak kepada orang tua, bila kepercayaan telah

menurun, apa lagi bila sampai titik nol, maka ungkapan orang bisa sampai tidak

memberi efek apapun kepada anak. Dengan demikian, sangatlah penting

masalah konsistensi antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat. Bila

oran tua melakukan apa yang dikatakanya, maka mereka telah menampakkan

keteladanan kepada anak-anak. Ternyata hal demikian disadari betul oleh

sebagian orang dari anak-anak yang berprestasi.

6. Memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.

Perlakuan yang adil antara anak laki-laki dan perempuan merupakan isu

penting dalam pendidikan anak. Pada zaman dulu, orang tua umumnya memberi

perlakuan yang berbeda pada anak laki-laki dan anak perempuan. Tradisi dan

pertimbangan pragmatis saat itu mejadikan perempuan dinomor duakan dan laki-

laki diutamakan untuk memperoleh fasilitas pendidikan. Tradisi memandang

bahwa pada akhirnnya perempuan tinggal di rumah, banyak beraktivitas di dapur

dan karena itu tidak penting untuk memperoleh pelayanan pendidikan secara

optimal. Pertimbangan pragmatis di antaranya adalah anak laki-laki di pandang

memiliki tanggung jawab yang lebih besar, yaitu sebagai penangggung jawab

keluarga, sehingga ia harus di utamakan dibanding anak perempuan.

Page 40: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

26

c. Pengaruah Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa

Perhatian orang tua sangat diperlukan dalam mendukung hasil belajar anak,

dirumah orang tua dapat mengawasi penggunaan waktu belajar anak, orang tua

mengenali kesulitan-kesulitan belajar anak disekolah dan orang tua berusaha

menolong agar anak mendapat hasil belajar yang baik.

Faktor orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam

belajar, hal ini sesuai pendapat Dalyono (2010:59), faktor orang tua sangat besar

pengatuhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar yaitu besar kecilnya

perhatian dan bimbingan orang tua, tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar

kecilnya pendapatan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau

tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil

belajar anak. Keluarga tersebut mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan

nonformal. Keluarga juga sebagai sentral pendidikan dalam segala aspek, baik

agama, pendidikan umum, sekaligus sebagai tempat untuk beribadah yang serentak

untuk mengembangkan anak-anak agar lebih berpotensi dalam segala hal.

Menurut Wirowidjodjo dalam Slameto (2013:61) “Keluarga (orang tua)

adalah lembaga pendidikan yang pertama dan terutama”. Tinggi rendahnya hasil

belajar yang dimiliki oleh siswa juga tergantung kepada tinggi rendahnya perhatian

orang tua mereka terhadap hasil belajarnya. Oleh karena itu, hendaknya orang tua

selalu berusaha menciptakan keluarga yang rukun karena pendidikan anak dimulai

dalam keluarga. Sedangkan sekolah dalam hal ini merupakan pendidikan lanjutan.

Peralihan pendidikan nonformal kelembaga-lembaga formal memerlukan kerja

Page 41: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

27

sama yang baik antara keluarga dan guru sebagai pendidik dalam usaha

meningkatkan hasil belajar anak.

Jadi, perhatian orang tua memiliki pengaruh yang positif dalam pembentukan

karakter dan prestasi belajar anak. Apabila orang tua memberikan perhatian yang

lebih kepada anak-anaknya dan tidak memanjakan anaknya maka anaknya akan

memperoleh hasil belaja yang memuaskan, karena adanya waktu yang diberikan

orang tua dalam membimbing anak-anaknya dalam belajar maupun menanyakan

tentang pelajaran anaknya. Begitu juga sebaliknya, kalau kurangnya perhatian yang

diberikan oleh orang tuanya maka anak merekapun akan malas dalam belajar

sehingga berdampak terhadap hasil belajarnya.

Dengan perhatian orang tua terhadap anak-anaknya akan memberikan banyak

motivasi belajar dan pembentukan karakter anak yang lebih baik, baik dilingkungan

rumah, sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Sehingga dapat dikatakan secara

keseluruhan ada pengaruh positif antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar

siswa.

4. Motivasi Belajar Siswa

a. Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2014:73) motivasi berasal dari kata motif yang diartikan

sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif

dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam subjek untuk melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai satu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan

sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata motif itu maka

motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif.

Page 42: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

28

Purwanto (2010:71) juga mengemukakan Motivasi adalah “pendorongan”

suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia

tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau

tujuan tertentu.

Menurut Sardiman (2014:75) motivasi belajar dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar

dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Peranannya yang khas adalah

dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa

yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan

kegiatan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,

sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka

akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

Motivasi juga adalah suatu daya pendorong atau penggerak yang dimiliki atau

terdapat dalam diri setiap orang dalam melakukan suatu kegiatan agar ia mau

berbuat, bekerja serta beraktivitas untuk mencapai tujuan yang dikehendaki serta

yang telah diterapkan sebelumnya. Jadi motivasi belajar itu merupakan faktor psikis

yang bersifat non-intelektual.

b. Jenis-Jenis Motivasi

Menurut Sardiman (2014:86) motivasi dapat dikelompokkan ke dalam

beberapa bagian, antara lain:

Page 43: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

29

1. Motivasi berdasarkan pembentukannya

a. Motif-motif bawaan

Motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada

tanpa dipelajari. Contohnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum,

dorongan untuk bekerja, dorongan untuk beristirahat dan dorongan seksual.

b. Motif-motif yang dipelajari

Motif yang dipelajari adalah motif yang timbul karena dipelajari.

Contohnya: dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan

untuk mengajar sesuatu di dalam masyarakat. Motif ini sering kali disebut

dengan motif yang diisyaratkan secara sosial, sebab manusia hidup dalam

lingkungan sosial dengan sesama manusia yang lain, sehingga motivasi itu

terbentuk.

c. Motivasi berdasarkan Woodworth dan Marquis

(a) Motif organis, meliputi: kebutuhan untuk minum, makan, bernapas,

seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat.

(b) Motif darurat, meliputi: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan

untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Jelasnya motivasi

jenis ini timbul karena rangsangan dari luar.

(c) Motif objektif, meliputi: kebutuhan untuk melakukan eksplorasi,

melakukan manipulasi untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena

dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif.

2. Motivasi jasmani dan rohani

Page 44: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

30

Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi itu menjadi dua jenis

yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Yang termasuk motivasi

jasmani seperti refleks, insting otomatis, nafsu. Sedangkan yang termasuk

motivasi roahani adalah kemauan.

3. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

a. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya

tidak perlu didorong untuk melakukan sesuatu.

b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena

adanya perangsangan dari luar.

c. Ciri-Ciri Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2011:83) motivasi yang ada pada diri setiap orang itu

memiliki ciri-ciri motivasi sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

d. Lebih senang bekerja mandiri

e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin

f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu)

g. Mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Apabila seseorang mimiliki ciri-ciri diatas berarti seseorang itu memiliki

motovasi yang tinggi. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat penting dalam

kegiatan belajar. Karena kegiatan belajar akan berhasil dengan baik kalau siswa

tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan

Page 45: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

31

secara mandiri, siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu

yang rutinitas.

d. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar

Menurut Sardiman (2014:84) hasil belajar akan menjadi optimal kalau ada

motivasi. Semakin tepat motivasi yang diberikan, maka akan semakin berhasil

pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar

bagi para siswa.

Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari

setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang

harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar berfungsi

sebagai energi yang menggerakkan seseorang untuk belajar, disamping itu motivasi

belajar juga berfungsi untuk menentukan arah perbuatan belajar dan menyeleksi

perbuatan agar setiap perbuatan tersebut searah dengan tujuan belajar sehingga

dapat memperoleh kesuksesan dalam belajar.

Page 46: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

32

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan menujukan bahwa penelitian yang ditulis terkait

dengan hasil penelitian terdahulu. Di bawah ini beberapa penelitian terdahulu yang

ada kaitanya dengan variabel penelitian ini adalah:

Tabel 5Penelitian yang Relevan

NoNamaPeneliti(tahun)

JudulPenelitian

HasilPenelitian

Persamaan Perbedaan

1 Handoni(2009)

PengaruhKebiasaanBelajar danPemanfaatanInternetTerhadap HasilBelajarMahasiswaProgram StudiPendidikanEkonomiFakultasEkonomiUniversitasNegeri Padang

Hasilperbandingandisimpulkanbahwaterdapatpengaruhyang nyataantarakebiasaanbelajar danpemanfaataninternetterhadap hasilbelajar

Persamaanpenelitianyangdilakukanhandonidenganpenelitianini adalahsama-samamenelititentangpengaruhkebiasaanbelajarterhadaphasil belajar

Terletak padavariabelbebas keduadan tempatpenelitiannya

2 Susanti(2008)

PengaruhPerhatian OrangTua dan KonsepDiri SiswaTerhadap HasilBelajar AkutansiSiswa Kelas 1SMK Negri 3Padang

Disimpulkanbahwaterdapatpengaruhyangsignifikasiantaraperhatianorang tua dankonsep diriterhadap hasilbelajar

Persamaanpenelitianyangdilakukansusantidenganpenelitianini adalahsama-samamenelititentangpengaruhperhatianorang tuaterhadaphasil belajar

Sedangkanperbedaannya terletakpadavariabelbebas yanglain dantempatpenelitaianya

Page 47: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

33

3 AstiWahyuni(2007)

PengaruhMotivasi Belajardan MetodePembelajaranTerhadapPrestasi BelajarAkuntansi SiswaKelas 1 JurusanAkuntansi SMKPelita Nusantara1 Semarang

Terdapatpengaruhyang positifdansiknifikanantaramotivasibelajar danmetodepembelajaranterhadapPrestasibelajar

PersamaanpenelitianyangdilakukanAstiWahyunidenganpenelitianini adalahsama-samamenelititentangPengaruhMotivasiBelajar

Sedangkanperbedaannya terletakpadavariabelbebas yanglain dantempatpenelitaianya.

4 Meylisa(2009)

PengaruhPerhatian OrangTua dan MinatBelajar SiswaTerhadap HasilBelajarAkuntansi SiswaSMA N 7Padang

Terdapatpengaruhyang positifdansiknifikanantaraperhatianorang tua danminat belajarsiswaterhadap hasilbelajar siswa

Sama-samamemilikivariabelbebas yaituperhatianorang tuadan variabelterikat yaituhasil belajar

Terletakpadavariabelbebas(minatbelajarsiswa) dantempatpenelitiannya

5 FitriHayoli(2012)

PengaruhKebiasaanBelajar danKeterampilanMengajar GuruTerhadap HasilBelajar EkonomiKelas X SMA N2 Batang Kapas

Kebiasaanbelajarberpengaruhsignifikanterhadap hasilbelajar siswapada matapelajaranekonomi

Sama-samamenelititentangpengaruhkebiasaanbelajarterhadaphasil belajar

Tidak adavariabelbebas(perhatianorang tua)padapenelitianfitri hayolidan jugaktempatpenelitiannya

Page 48: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

34

C. Kerangka Konseptual

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa terdiri dari

faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor dari dalam diri, meliputi

motivasi, sikap, minat, intelegensi, kebisaan belajar, konsep diri dan sebagainya.

Faktor ekternal yaitu faktor dari luar diri, meliputi guru, orang tua, prasarana dan

sarana pembelajaran, kurikulum sekolah, dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan

bahwa :

1. Kebiasaan belajar cenderung menguasai prilaku siswa pada setiap kali mereka

melakukan kegitan belajar. Kebiasan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu

sendiri, dengan demikian siswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang baik

dalam belajar diduga akan mempengaruhi hasil belajarnya.

2. Pehatian orang tua sangat berpengaruh terhadap hasil belajar anaknya, orang tua

yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak

tidak/kurang berhasil dalam belajarnya. Cara orang tua mendidik anaknya besar

pengaruhnya terhadap belajar anaknya karena keluarga adalah lembaga

pendidikan yang pertama dan utama.

3. Motivasi belajar menjadi suatu kekuatan dalam pencapaian cita-citadengan

motivasi belajar siswa dapat mencapai apa yang mereka inginkan karena

motivasi belajardapat mempengaruhi hasil belajar siswa itu sendiri.

4. Kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar merupakan 3 faktor

yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Dengan artian apabila Kebiasaan

belajar, Perhatian orang tua dan Motivasi belajar berjalan dengan baik maka

Page 49: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

35

hasil belajar siswa akan semakin baik pula. Begitu juga sebaliknya, untuk lebih

jelas kerangka konseptual ini dapat dilihat dalam bentuk skema sebagai berikut:

H4

H1

H2

H3

Gambar 1 : Kerangka Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

(Arikunto, 2006:71). Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis yang

dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1. Kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

H0 : β1 = 0

Ha : β1 ≠ 0

H2. Perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

Hasil Belajar(Y)

Kebiasaan Belajar(XI)

Perhatian Orang Tua(X2)

Motivasi Belajar(X3)

Page 50: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

36

H0 : β2 = 0

Ha : β2 ≠ 0

H3. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa

kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

H0 : β3 = 0

Ha : β3 ≠ 0

H4. Kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-

sama berpengaruh signifikan tergadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

H0, β1, β2, β3 = 0

Ha , β1, β2, β3 # 0

Page 51: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

37

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto

(2010:3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang

hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Arikunto (2010:239) juga

mengemukakan penelitian Asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya

hubungan atau pengaruh antara satu variabel dangan variabel lainnya. Sebagaimana

diketahui bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan

belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas

X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten

Kepulauan Mentawai pada tanggal 8 Juni 2015.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Dalam hal ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X di SMA 1

Page 52: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

38

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang belajar ekonomi, berjumlah

47 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015.

Tabel 6Jumlah Populasi Penelitian

Kelas Jumlah SiswaX.A 23X.B 24

Jumlah 47Sumber: Tata Usaha SMA N 1 Siberut Tengah, 2015

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Disini penulis mengambil sampel

seluruh siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

yang berjumlah 47 orang. Dikarenakan sampel penelitian ini tidak melebihi 100

orang maka seluruh populasi dijadikan sampel dari penelitian yaitu 47 orang

dengan menggunakan metode total sampling yang dikatakan (Sugiyono, 2007:102).

D. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data primer, adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber asli

(Kuncoro, 2003:136). Dalam penelitian ini data primer penulis peroleh

langsung dari responden melalui penyebaran angket atau kuesioner

mengenai kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar.

b. Data sekunder, adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, data

yang diperoleh secara tidak langsung baik berupa keterangan maupun

literatur yang ada hubungannya dalam penelitian yang sifatnya

mendukung data primer (Kuncoro, 2003:136). Dalam penelitian ini data

Page 53: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

39

sekunder penulis peroleh dari informasi tata usaha dan guru bidang studi

ekonomi. Data yang peneliti peroleh yaitu jumlah siswa dan hasil belajar

ekonomi serta informasi lainya.

2. Sumber Data

Data dan informasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data

yang bersumber pada penyebaran kuesioner, informasi tata usaha dan guru bidang

studi ekonomi di sekolah SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan

Mentawai.

E. Defenisi Operasional Variabel

Adapun variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah:

1. Kebiasaan Belajar (X1)

Kebiasaan merupakan cara bertindak yang diperoleh melaui belajar secara

berulang-ulang, yang pada akhirnya menjadi menetab dan bersifat otomatis.

Indikator dari kebiasaan balajar adalah:

a. Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaannya

b. Membaca dan Membuat Catatan

c. Mengulang Bahan Pelajaran

d. Konsentrasi

e. Mengerjakan Tugas

2. Perhatian Orang Tua (X2)

Perhatian orang tua adalah pemusatan tenaga psikis atau aktivitas jiwa dari

orang tua terhap anaknya, indikator dari pehatian orang tua adalah:

a. Menemani atau Mendampingi Anak Saat Belajar

Page 54: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

40

b. Memberi Pengarahan, Peringatan dan Melakukan Kontrol atas Aktivitas Anak

c. Memberi Dukungan Kepada Anak

d. Memberi Penghargaan Terhadap Anak

e. Menjadi Teladan bagi Anak-anak

f. Memberi Perlakuan yang Adil Terhadap Anak Laki-laki dan Anak Perempuan.

3. Motivasi Belajar (X3)

Motivasi belajar merupakan kekuatan penggerak yang ada dalam diri individu

untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk mencapai

tujuan belajar dan cita-cita. Adapun indikator motivasi belajar terhadap hasil belajar

yaitu;

a. Tekun Menghadapi Tugas

b. Ulet Menghadapi Kesulitan (tidak lekas putus asa)

c. Menunjukkan Minat

d. Lebih Senang Bekerja Sendiri

e. Cepat Bosan pada Tugas-tugas yang Rutin

f. Dapat Mempertahankan Pendapatnya

g. Mencari dan Memecahkan Soal-soal

4. Hasil Belajar (Y)

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar interaksi

tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan

proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya

penggal dan puncak proses belajar. Untuk mengukur variabel hasil belajar (Y) yaitu

Page 55: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

41

dari nilai hasil ujian semester mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah pada semester 2 TA 2014/2015.

F. Pengembangan Instrumen

1. Bentuk Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh,

mengolah, menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari pada responden yang

dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama (Siregar, 2013:75). Intrumen

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket (kuesioner) yang

disusun berdasarkan skala likert dengan alternatif jawaban sebagai berikut:

Tabel 7Kategori Peryataan Angket Berdarkan Skala Likert

Option PertanyaanSifat Pertanyaan

Positif NegatifSelalu (SL) 5 1Sering (SR) 4 2Kadang- kadang (KD) 3 3Jarang (JR) 2 4Tidak Pernah (TP) 1 5

2. Penyusunan Instrumen

Langkah dalam penyusunan instrumen kuesioner atau angket adalah

pembuatan indikator, selanjutnya penyusunan pernyataan sesuai indikator yang

telah dibuat. Pernyataan kuesioner atau angket diusahakan mempertimbangkan

kemudahan pengisian oleh responden, kisi-kisi instrumen yang disusun dapat

dilihat pada Tabel 8 di bawah ini:

Page 56: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

42

Tabel 8Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No Variabel IndikatorAlatUkur

Sumber

1. KebiasaanBelajar (X1)

a. Pembuatan Jadwal danPelaksanaannya

b. Membaca dan MembuatCatatan

c. Mengulang Bahan pelajarand. Konsentrasi belajare. Mengerjakan Tugas

Skalalikert

Slameto(2013:82)

2. PerhatianOrang Tua(X2)

a. Menemani atauMendampingi Anak SaatBelajar

b. Memberi Pengarahan,Peringatan dan MelakukanKontrol atas Aktivitas Anak

c. Memberi DukunganKepada Anak

d. Memberi PenghargaanTerhadap Anak

e. Menjadi Teladan bagiAnak-anak

f. Memberi Perlakuan yangAdil Terhadap Anak Laki-laki dan Anak Perempuan.

Skalalikert

Nashori(2005:51)

3. MotivasiBelajar (X3)

a. Tekun menghadapi tugasb. Ulet menghadapi kesulitan

(tidak lekas putus asa)c. Menunjukkan minatd. Lebih senang bekerja

mandirie. Cepat bosan pada tugas-

tugas yang rutinf. Dapat Mempertahankan

Pendapatnyag. Mencari dan Memecahkan

Soal-soal.

Skalalikert

Sardiman(2011:83)

G. Uji Coba Instrumen

Sebelum menggunakan angket terlebih dahulu dilakukan uji coba angket, uji

coba angket penelitian yang dimaksudkan untuk menguji kesahihan (validitas) dan

Page 57: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

43

keterandalan (reliabilitas) instrument sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan

data pada responden yang sebenarnya. Uji coba ini dilakukan di SMA N 2 Sipora

pada tanggal 21 Mei 2015 yang mana uji coba angket diberikan kepada siswa yang

tidak menjadi sampel.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menujukkan tingkat-tingkat kevalitan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu intrumen yang valid mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

(Arikunto, 2006:168). Uji validitas ini dilakukan melalui program SPSS (Statistical

Product Service Solution) versi 16.0.

Untuk menguji validitas intrumen penelitian ini dilakukan dengan rumus

korelasi product moment sebagai berikut:= ∑ (∑ )(∑ ).∑ (∑ ) { .∑ (∑ )}……............ (2)

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = jumlah responden

X = nilai variabel bebas

Y = nilai variabel terikat

∑X = Jumlah skor tiap intem dari seluruh responden

∑Y = Jumlah skor total seluruh intem dari keseluruhan responden

(Arikunto, 2006:170)

Menurut Azwar (dalam Siregar, 2013:77), bila nilai corrected item to total

correlation suatu butir pernyataan lebih besar dari 0,30 maka butir pernyataan

tersebut dinyatakan valid, dan bila nilai corrected item to total correlation lebih

Page 58: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

44

kecil dari 0,30 maka butir pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Butir

pernyataan yang dinyatakan tidak valid akan dikeluarkan atau tidak digunakan

mengukur sebuah variabel penelitian. Uji validitas ini dilakukan melalui program

SPSS (Statistical Product Service Solution) versi 16.0.

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 30 orang siswa

kelas X4 di SMA N 2 Sipora pada tanggal 21 Mei 2015, dapat diketahui hasil uji

coba validitas sebagai berikut :

Tabel 9Hasil uji coba validitas untuk variabel Kebiasaan Belajar

NoIntem

pernyataan

Correcteditem total

correlation

Nilaikritis

Keterangan

1 KB 1 0,607 0,30 Valid2 KB 2 0,509 0,30 Valid3 KB 3 0,726 0,30 Valid4 KB 4 0,505 0,30 Valid5 KB 5 0,711 0,30 Valid6 KB 6 0,541 0,30 Valid7 KB 7 0,561 0,30 Valid8 KB 8 0,563 0,30 Valid9 KB 9 0,600 0,30 Valid10 KB 10 0,638 0,30 Valid11 KB 11 0,527 0,30 Valid12 KB 12 0,517 0,30 Valid13 KB 13 0,458 0,30 Valid14 KB 14 0,663 0,30 Valid15 KB 15 0,326 0,30 Valid16 KB 16 0,336 0,30 Valid

Sumber: Olahan Data SPSS, 2015

Berdasarkan Tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas terhadap

variabel kebiasaan belajar (X1) dari 16 item pernyataan memiliki nilai corrected

item to total correlation yang lebih tinggi dari nilai kritis, ini menandakan bahwa

Page 59: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

45

dari 16 item pernyataan valid. Maka bisa dilanjutkan dalam pengolahan data

selanjutnya.

Tabel 10Hasil uji coba validitas untuk variabel Perhatian Orang Tua

NoIntem

pernyataan

Correcteditem total

correlation

Nilaikritis

Keterangan

1 PO 1 0,564 0,30 Valid2 PO 2 0,390 0,30 Valid3 PO 3 0,668 0,30 Valid4 PO 4 0,345 0,30 Valid5 PO 5 0,399 0,30 Valid6 PO 6 -0,183 0,30 Tidak Valid7 PO 7 0,171 0,30 Tidak Valid8 PO 8 0,220 0,30 Tidak Valid9 PO 9 0,121 0,30 Tidak Valid10 PO 10 0,130 0,30 Tidak Valid11 PO 11 0,361 0,30 Valid12 PO 12 0,444 0,30 Valid13 PO 13 0,013 0,30 Tidak Valid14 PO 14 0,480 0,30 Valid15 PO 15 0,432 0,30 Valid16 PO 16 0,408 0,30 Valid17 PO 17 0,514 0,30 Valid18 PO 18 0,303 0,30 Valid

Sumber: Olahan Data SPSS, 2015

Berdasarkan Tabel 10 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas terhadap

variabel perhatian orang tua (X2) dari 18 item pernyataan hanya 12 item yang valid

sedangkan no 6, 7, 8, 9, 10 dan 13 memiliki nilai corrected item to total correlation

yang paling rendah dibawah nilai kritis maka dikatakan tidak valid. Pernyataan item

no 6, 7, 10, dan 13 dibuang dan item no 8 dan 9 bisa diperbaiki. Sehingga hanya 14

item pernyataan yang bisa digunakan dalam pengolahan data selanjutnya.

\

Page 60: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

46

Tabel 11Hasil uji coba validitas untuk variabel Motivasi Belajar

NoIntem

pernyataan

Correcteditem total

correlation

Nilaikritis

Keterangan

1 MB 1 0,657 0,30 Valid2 MB 2 0,514 0,30 Valid3 MB 3 0,643 0,30 Valid4 MB 4 0,257 0,30 Tidak Valid5 MB 5 0,579 0,30 Valid6 MB 6 0,606 0,30 Valid7 MB 7 0,519 0,30 Valid8 MB 8 0,316 0,30 Valid9 MB 9 0,484 0,30 Valid10 MB 10 0,438 0,30 Valid11 MB 11 0,200 0,30 Tidak Valid12 MB 12 0,469 0,30 Valid13 MB 13 0,347 0,30 Valid14 MB 14 0,131 0,30 Tidak Valid15 MB 15 0,439 0,30 Valid16 MB 16 0,238 0,30 Tidak Valid17 MB 17 0,057 0,30 Tidak Valid18 MB 18 0,404 0,30 Valid19 MB 19 0,220 0,30 Tidak Valid20 MB 20 0,060 0,30 Tidak Valid

Sumber: Olahan Data SPSS, 2015

Berdasarkan Tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas terhadap

variabel motivasi belajar (X3) dari 20 item penyataan hanya 13 item penyataan

yang valid. Sedangkan item no 4, 11, 14, 19 dan 20 memiliki nilai corrected item to

total correlation di bawah nilai kritis dengan artian tidak valid. Dengan demikian

pernyataan yang tidak valid tersebut harus dibuang dan tidak digunakan dalam

tahapan pengolahan data selanjutnya. Sedangkan item no 16 dan 17 bisa diperbaiki

atau diganti. Sehingga hanya 15 item pernyataan yang bisa digunakan dalam

pengolahan data selanjutnya.

Page 61: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

47

2. Uji Reliabilitas

Suatu alat ukur dapat dikatakan reliabel apabila alat ukur tersebut dapat

memberikan hasil yang sama apabila diberikan kepada individu dalam waktu yang

berbeda. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah rumus SPSS

(Statistical Product Service Solution).

Dimana klasifikasi tingkat reliabilitas pertanyaan digunakan skala yang

dikemukakan oleh Riduwan (2010:138) sebagai berikut:

Tabel 12Klasifikasi Tingkat Reliabilitas

Indeks Reabilitas Klasifikasi0,00 - 0.20 Sangat Rendah0,21 - 0,40 Rendah0,41 - 0,60 Sedang0,61 - 0,80 Tinggi0,81 - 1,00 Sangat Tinggi

Sumber: Riduwan (2010:138)

Dengan kriteria pengujian nilai r sebagai berikut:

≥ 0,70 maka instrumen reliabel< 0,70 maka instrumen tidak reliabel.

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 30 orang siswa

kelas X4 di SMA N 2 Sipora, dapat diketahui hasil uji coba reliabilitas sebagai

berikut:

Tabel 13Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel JumlahPernyataan

NilaiCronbach

AlphaKet

1 Kebiasaan Belajar (X1) 16 0,889 Reliabel2 Perhatian Orangtua (X2) 18 0,722 Reliabel3 Motivasi Belajar (X3) 20 0,807 Reliabel

Sumber: Olahan Data SPSS, 2015

Page 62: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

48

Dari Tabel 13 diketahui bahwa kebiasaa belajar, perhatian orang tua dan

motivasi belajar masing-masing memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,70, sehingga

dapat disimpulkan seluruh variabel penelitian yang digunakan mencapai reliabel

tinggi, sehigga dapat digunakan pada tahap pengolahan data selanjutnya.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket Atau Kuesioner

Menurut Sugiyono (2012:142) kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Data yang ingin diperoleh yaitu data

tentang kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

2. Observasi

Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya

melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu panca indera lainnya (Burhan,

2011:118). Dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan. Metode ini

untuk mendapatkan data primer yang dilaksanakan dengan cara langsung

mendatangi lokasi penelitian, serta memperoleh informasi berserta gambaran objek

yang akan diteliti, termasuk dalam hal ini adalah data sekunder berupa jumlah

siswa dan hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten

Kepulauan Mentawai.

Page 63: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

49

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Secara sederhana analisis deskriptif merupakan analisis untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan sekumpulan data secara visual baik dalam

bentuk tulisan maupan gambaran/grafik (Idris, 2008:14).

Analisis ini bertujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel dalam

bentuk penyatuan data kedalam bentuk hasil distribusi frekuensi kemudian

dilakukan analisis persentase, mean, standar deviasi dan TCR serta memberikan

interpretasi analisis tersebut.

a. Verifikasi data yaitu memeriksa kembali kuesioner yang telah diisi oleh

responden untuk memastikan apakah semua pernyataan sudah dijawab

dengan lengkap oleh responden.

b. Analisis Persentase

P = × 100%

Dimana:

P = Presentase yang dicari

F = Frekuensi/ jumlah skor

N = Jumlah responden

100 = angka tetap untuk persentase

c. Mean

X =

Dimana :

Page 64: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

50

X = mean

n = banyaknya data

i = data ke 1,2,…,n

= Jumlah (Irianto, 2010:31)

d. Standar deviasi

Dimana:

S = Standar deviasi (Irianto, 2010:43)

Xi = Data pengamatan ke i

n = Menunjukkan data yang dianalisis adalah sampel

e. Menghitung rata-rata skor total item dengan menggunakan rumus rata-rata

tiap indikator variabel.

Pernyataan positif:

f. Menghitung nilai Tingkat Pencapaian Responden (TCR) dengan rumus:

Keterangan:

TCR = Tingkat Capaian Responden

Rs = Rata-rata skor jawaban responden

Interpretasi data deskriptif dilakukan dengan melihat kriteria TCR sebagai

berikut:

Page 65: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

51

Tabel 14Rentang Skala TCR

No Rentang Skala TCR1 0% - 54% Tidak baik2 55% - 64% Kurang3 65% - 80% Cukup4 81% - 90% Baik5 91% - 100% Sangat baik

Sumber: Riduwan (2010:89).

2. Analisis Induktif

a. Uji Kelayakan Model

1) Uji Maximum Likelihood Ratio (MLR)

Fungsi likelihood didefinisikan sebagai fungsi densitas peluang bersama dari

n variabel acak X1, .......Xn yang dipandang sebagai fungsi . Jika X1, .......Xn sampel

acak dengan fungsi densitas peluang ƒ(x;), maka fungsi likelihood dapat L( )

didefenisikan sebagai ( ) = ( , )… . ( , ) Untuk mengilustrasikan metode

maximumlikelihood, kita mengasumsikan bahwa populasi tersebut memiliki suatu

fungsi kepadatan yang mengandung suatu parameter populasi, minsalnya yang

harus ditentukan dengan menggunakan suatu statistik tertentu. Kemudian fungsi

kepadatan dapat dilambangkan sebagai f (x; ) dengan mengasumsikan terdapat n

pengamatan yang independen X1,.....Xn. fungsi likelihood untuk pengamatan-

pengamatan ini adalah:

Estimator maximum likelihood dapat diperoleh dengan menentukan turunan

dari L terhadap dan menyatakan sama dengan nol atau dapat ditulis sebagai

. Dalam hal ini akan lebih mudah untuk terlebih dahulu menghitung

logaritma dan kemudian menentukan turunannya:

Page 66: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

52

(a) Untuk Pengurangan Variabel

Selain mengunakan uji f dan uji t, deteksi adanya masalah variabel yang tidak

penting dalam model biasa dilakukan dengan uji Likelihood Ratio (LR) kerena

tidak dapat membuat batasan didalam persamaan, uji statistika LR dapat dihitung

dengan mengunakan formula sebagai berikut:

LR = 2 ( ULLF – RLLF)

Dimana:

ULLF = Unrestricted Log Likelihood FunctionRLLF = Restricted Log Likelihood Function

Uji LR ini mengikuti distribusi Chi Square (X2) dengan degree of freedom

(df) sebesar jumlah variabel yang dihilangkan. Jika nilai hitung statistik X2 lebih

besar dari nilai kritisnya, maka kita menolak hipotesis nol yang berarti

penghilangan salah satu variabel yang dibenarkan.

(b) Untuk Penambahan Variabel

Uji LR selain bisa digunakan untuk uji menghilangkan variabel yang tidak

penting, juga bisa digunakan untuk penambahan variabel yang relevan didalam

sebuah model regresi. Uji statika LR dihitung dengan menggunakan formula

sebagai berikut:LR = 2 (ULLF – RLLF )

Dimana:

ULLF = Unrestricted Log Likelihood FunctionRLLF = Restricted Log Likelihood Function

Uji LR ini mengikuti distribusi Chi Square (X2) dengan degree of freedom

(df) sebesar jumlah variabel yang ditambahkan dalam model. Jika nilai hitung

statistik X2 lebih besar dari nilai kritisnya, maka signifikan. Berarti kita menerima

Page 67: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

53

memasukan salah satu variabel lainya dalam model. Sebaliknya, jika bila nilai

hitung statistik 2 lebih kecil dari nilai kritisnya maka tidak signifikan yang berarti

kita tidak memerlukan penambahan variabel di dalam model.

2) Ramsey

Uji ini dikembangkan oleh ramsey pada tahun 1969. Berkaitan dengan

masalah spesifikasi kesalahan, ramsei menyarankan suatu uji yang disebut dengan

general test of spesification error/RESET (Dr Suliyanto 2011:160). Untuk

menerapkan uji ini kita harus membuat suatu asumsi atau keyakinan bahwa fungsi

yang benar adalah fungsi linier.

Yt = β0 + β1X1t + β2X2t + β3X3 + Ut .....................(1)

Untuk menerapkan uji RESET ada beberapa langkah yang harus ditempuh

yaitu:

1) Lakukan regresi dengan menggunakan persamaan (1) diatas untuk

mendapatkan nilai fitted dari variabel tak bebas (FYt).

2) Lakukan regresi dengan memasukkan nilai fitted Yt,FYt sebagai variabel

tambahan variabel bebas dengan model persamaan regresinya sebagai berikut:

Yt = β0 + β1X1t + β2X2t + β3Fyt2+ Ut .....................(2)

Dimana FYRt adalah nilai fitted dari Yt

3) Dapatkan nilai R2 dari persamaan (2) yang selanjutnya diberi nama dengan

R2new dan dapatkan nilai R2 dari persamaan (1) yang selanjutnya diberi nama

R2old. Setelah nilai R2 kedua persamaan tersebut ditemukan kemudian hitunglah

nilai Fhitung atau Ftes dengan rumus berikut:

.......................... (3)

Page 68: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

54

Dimana:

m = Jumlah Variabel Bebas yang baru masuk

n = Jumlah Data atau Observasi

k = Banyaknya parameter dalam persamaan baru

4) Dari hasil perhitungan nilai Fhitung dengan mengunakan persamaan (3) diatas

kemudian bandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel dengan pedoman bila nilai

Fhitung > nilai Ftabel, maka hipotesis nol (Ho) yang menyatakan bahwa spesifikasi

model digunakan dalam bentuk fungsi linier adalah benar ditolak dan

sebaliknya, bila nilai Fhitung< nilai Ftabel maka hipotesis Ho yang menyatakan

bahwa spesifikasi model digunakan dalam bentuk fungsi linear adalah benar

tidak dapat ditolak.

b. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Menurut (Suliyanto 2011:75) Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat

apakah data yang diperoleh berdistibusi secara normal atau tidak. Uji normalitas

dapat dilakukan dengan metode Jarque-Bera (JB Test). Untuk melakukan uji

normalitas dengan berdasarkan pada koefisien kemiringan (Skewness) dan

koefisien kemiringan (Kurtosis). Uji ini dengan membandingkan statistik Jarque-

Bera (JB) dengan nilai X2 tabel. Untuk menghitung nilai statistik Jarque-Bera (JB)

dapat digunakan rumus sebagai berikut:

= 6 + ( − 3)24Dimana :

JB = Statistik Jarque-Bera

Page 69: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

55

S = Nilai Skewness

n = Jumlah Kasas/ Sampel

K = Nilai Kurtosis

Kriteria :

Jika nilai Jarque-Bera (JB) ≤ X2 tabel maka nilai risidual terstandarisasi dinyatakan

berdistribusi normal.

Jika nilai Jarque-Bera (JB) > X2 tabel maka nilai risidual terstandarisasi dinyatakan

tidak berdistribusi normal.

2) Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2011:105) uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan

asumsi klasik multikolinearitas. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model

regresi adalah tidak adanya multikolinearitas.

Suliyanto (2011:82) mengemukakan bahwa gejala multikolinieritas terjadi

karena satu variabel bebas berkorelasi secara linier dengan bebas lainnya. Untuk

menentukan apakah variabel bebas berhubungan secara linier dengan variabel

bebaslainya adalah dengan mengregresikan setiap variabel bebas terhadap variabel

bebas lainnya.

Dimana jika nilai VIF dibawah 10 maka tidak ada gejala multikolonieritas.

Nilai VIF dapat di cari dengan rumus:

= 11 − ,Dimana :

VIF = Variance Inflation Factor

Page 70: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

56

R2 = Koefisien Determinasi

3) Uji Heteroskedastisitas

Suliyanto (2011:102) menyatakan bahwa pengujian ini dilakukan untuk

memprediksi regresi yang digunakan cocok atau tidak. Dalam SPSS metode yang

sering digunakan untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas yaitu dengan metode

Park meregresikan semua variabel bebas terhadap nilai mutlak residualnya.

Persamaan yang digunakan metode Park adalah sebagai berikut:[ ] = + +Keterangan :[ ] = Nilai residual mutlak

Xi = Variabel bebas

Jika β signifikan maka terdapat pengaruh variabel bebas terhadap nilai

residual mutlak sehingga dinyatakan bahwa terdapat gejala heteroskedastisitas.

Demikain pula sebaliknya.

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pada periode t dengan periode t-1 (sebelumnya).

Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi (Ghozali,2011:95).

Untuk menguji ada atau tidaknya gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan

uji Durbin-Watson (DW test). Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi

adalah sebagai berikut :

DW < dl = terdapat autokorelasi positif

dl < DW <du = tidak dapat disimpulkan

Page 71: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

57

du < DW <4 – du = tidak terdapat autokorelasi

4 – du < DW < 4 – dl = tidak dapat disimpulkan

DW < 4 – dl = terdapat autokorelasi negative

c. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel

bebas dengan variabel terikat, yaitu antara kebiasaan belajar (X1), perhatian orang

tua (X2) dan motivasi belajar (X3) terhadap hasil belajar siswa (Y). Selain itu juga

untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan

variabel terikat, baik secara bersama-sama (simultan) maupun secara parsial.

Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

Y= a + bı Xı + b2 X2 +b3 X3 + e

Y = hasil belajar

Xı = kebiasaan belajar

X2 = perhatian orang tua

X3 = motivasi belajar

a = Konstanta

bı = Koefisien regresi Xı

b2 = Koefisien regresi X2

b3 = Koefisien regresi X3

e = Konstanta pengganggu

1) Analisis Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel indevenden menjelaskan variabel dependen. Nilai R2

dikatakan baik jika jika nilainya diatas 0,5 karena nilai R square terletak 0 sampai 1

﴾0≤ R2 ≤1﴿. jika nilai R2 bernilai 1, maka variabel independen dapat menjelaskan

Page 72: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

58

variabel dependen secara utuh jika nilainya nol maka variabel independen tidak

dapat menjelaskan apapun tentang variabel dependen. Rsquare dapat dicari dengan

menggunakan rumus Ghozali (2011:83).

R² =ESS

TSS

Dimana:

ESS = Explanted sum square (jumlah kuadrat yang dijelaskan)

TSS = Total sum square (jumlah total kuadrat)

2) Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Uji ini digunakan untuk mengetahi apakah dalam model regresi variabel

independen (X1, X2, X3.....Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen (Y). Rumus t hitung pada analisis regresi adalah:

t hitung =

Keterangan :

bi = koefisien regresi variabel i

sbi = standar erorr variabel i

Kriteria pengujian:

Ho diterima jika t hitung < t tabel, artinya variabel bebas tidak berpengaruh

terhadap variabel terikat.

Ho ditolak jika t hitung ≥ t tabel, artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

(Priyatno, 2009:43)

Page 73: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

59

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji ini digunakan untuk mempengaruhi apakah variabel independen

(X1,X2,X3....Xn) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikasikan terhadap

variabel dependen (Y). F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

F hitung =2⁄

1 2 ( 1)⁄Keterangan :

R2 = koefisien determinasi

n = jumlah data atau kasus

k = jumlah variabel independen

Kriteria pengujian:

Ho diterima F hitung < F tabel, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel

bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Ho ditolak bila F hitung ≥ F table, artinya terdapat pengaruh antara variabel bebas

secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

(Priyatno, 2009:81)

Page 74: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

60

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Tempat Penelitian

1. Profil Sekolah

a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA N 1 Siberut Tengah

Pada tahun 2011 bulan Juli pertama kali dibuka Sekolah SMA N 1 Siberut

Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan jumlah siswa sebanyak 42 orang

Kelas X.A berjumlah 22 orang dan X.B berjumlah 20 orang siswa dengan jadwal

belajar sekolah masuk siang yang berlokasi di SD 20 Saibi Samukop Kecamatan

Siberut Tengah. Pada tanggal 15 Juli 2013 Sekolah SMA N 1 Siberut Tengah baru

menempati gedung permanen seperti sekarang terletak di Jalan Raya Siberut

Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

b. Struktur Organisasi SMA N 1 Siberut Tengah

Tabel 15Struktur Organisasi SMA N 1 Siberut Tengah

No Nama Nip Jabatan/Bidang1 RAFAEL, M.Pd 19720706 2005011 011 Kepala Sekolah2 ARI GUSTI NALDI , S.Pd 19860824 2022011 014 Waka Kurikulum3 INDAH FAJAR WATI, S.Pd 19801125 2011012 010 Waka Kesiswaan4 BUJANG DERMAN 19720112 199702 1001 Kepala Tata Usaha

Sumber : Tata Usaha SMA N 1 Siberut Tengah 2015.

2. Profil Responden

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas

Deskripsi responden menunjukkan informasi umum mengenai kondisi

responden yang ditemukan di lapangan. Karakteristik responden pada penelitian ini

adalah berdasarkan kelas. Proporsi responden berdasarkan kelas pada penelitian ini

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 75: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

61

Tabel 16Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas

No. Kelas Jumlah Presentasi1. X.A 23 48,93 %2. X.B 24 51,07 %

Jumlah 47 100 %Sumber: Olahan Data Primer 2015

Berdasarkan Tabel 16 dapat disimpulkan bahwa responden penelitian ini pada

kelas X.A ada sebanyak 23 orang (48,93%), X.B ada sebanyak 24 orang (51,07%).

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Deskripsi responden menunjukkan informasi umum mengenai kondisi

responden yang ditemui di lapangan. Karakteristik responden pada penelitian ini

adalah berdasarkan jenis kelamin. Proporsi responden berdasarkan jenis kelamin

pada penelitian ini dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 17Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi (Orang) Persentase (%)Laki-laki 21 44.7 %

Perempuan 26 55.3 %Total 47 100 %

Sumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Berdasarkan pada Tabel 17 dapat dilihat bahwa profil responden yang

dibedakan atas jenis kelamin. Berdasarkan kategori ini responden yang paling

banyak adalah perempuan yaitu 26 orang (55,3%), dan sisanya adalah laki-laki

yaitu sebanyak 21 orang (44,7%). Jadi dapat disimpulkan bahwa responden

terbanyak yaitu dari siswa perempuan.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

Deskripsi responden menunjukkan informasi umum mengenai kondisi

responden yang ditemukan di lapangan. Karakteristik responden pada penelitian ini

Page 76: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

62

adalah karakteristik berdasarkan pekerjaan orang tua. Proporsi responden

berdasarkan pekerjaan orang tua (ayah dan ibu) dapat dilihat pada tabal berikut:

Table 18Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

No Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) PresentasiPekerjaan Ayah

1 PNS 2 4,262 Wirausaha 2 4,263 Petani 37 78,724 Nelayan 6 12,76

Jumlah 47 100%Pekerjaan Ibu

1 Ibu Rumah Tangga 36 76,602 PNS 3 6,383 Petani 8 17,02

Jumlah 47 100%Sumber: Olahan Data Primer 2015

Berdasarkan Tabel 18 di atas dapat di simpulkan bahwa responden penelitian

di lapangan berdasarkan pekerjaan ayah PNS berjumlah 2 orang dengan 4,26%,

Wirausaha 2 orang dengan 4,26%, Petani 37 orang dengan 78,72%, dan Nelayan 6

orang dengan 12,76%. Sedangkan pekerjaan ibu rumah tangga 36 orang dengan

76,60%, PNS 3 orang dengan 6,38%, dan Petani 8 orang dengan nilai presentasenya

sbesar 17,02%.

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif

a. Deskripsi Variabel Hasil Belajar Ekonomi (Y)

Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah dari nilai ujian mid

semester 2 siswa kelas X tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran ekonomi

yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Setelah melakukan penelitian terhadap

Page 77: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

63

47 orang siswa mengenai hasil belajar Ekonomi, maka secara terperinci

pendistribusian data variabel hasil belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 19Distribusi frekuensi Hasil Belajar Ekonomi (Y) Kelas X SMA N 1 Siberut

TengahNo Kelas Interval Fi Persentase1 65-67 1 2,1%2 68-70 6 12,8%3 71-73 8 17%4 74-76 15 31,9%5 77-79 10 21,3%6 80-82 5 10,6%7 83-85 2 4,3%

Jumlah 47 100%Rata-rata 75,19Median 75Modus 75

Standar Deviasi 3,842Maksimum 85Minimum 65

Sumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Dari tabel 19 di atas menunjukkan bahwa nilai ujian mid semester 2 siswa

kelas X SMA N 1 Siberut Tengah didapat rata-rata sebesar 75,19, median 75,

modus 75, standar deviasi 3,842, maksimum 85 dan minimum 65. Hasil belajar

Ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah memiliki Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) sebesar 75.

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi bahwa sebanyak 47 orang siswa,

32 orang nilainya sudah berada di atas KKM dan 15 orang yang nilainya belum

mencapai KKM yaitu 65 terdapat 1 orang, 66 dan 67 tidak ada, 68 terdapat 1 orang,

69 tidak ada, nilai 70 terdapat 5 orang, 71 dan 72 tidak ada, 73 terdapat 8 orang, 74

dan 76 tidak ada, 75 terdapat 15 orang, 77 terdapat 8 orang, 78 terdapat 2 orang, 79

tidak ada, 80 terdapat 5 orang, 81 sampai 84 tidak ada dan nilai 85 terdapat 2 orang

siswa.

Page 78: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

64

Gambar 2. Grafik Frekuensi Hasil Belajar

Dari grafik 1 di atas dapat dilihat hasil belajar dengan rentan nilai 65-67

terdapat 1 orang, rentan nilai 68-70 terdapat 6 orang, rentan nilai 71-73 terdapat 8

orang, rentan nilai 74-76 terdapat 15 orang, rentan nilai 77-79 terdapat 10, rentan

nilai 80-82 terdapat 5 orang dan rentan nilai 83-85 terdapat 2 orang.

Berdasarkan data di atas diperoleh informasi bahwa nilai terendah dengan

rentan nilai 65-67 terdapat 1 orang siswa dan nilai yang tertinggi dengan 83-85

terdapat 2 orang siswa. Sedangkan siswa yang paling banyak mendapat nilai

dengan rentan 74-76 adalah 15 orang siswa. Dari grafik di atas dapat diketahui

terdapat 15 orang yang nilainya tidak mencukupi KKM yang telah ditetapkan oleh

SMA N 1 Siberut Tengah dan terdapat 32 orang siswa yang nilai mencukupi dari 47

sampel yang ada.

b. Deskripsi Variabel Kebiasaan Belajar (X1)

Berdasarkan jawaban angket hasil penelitian yang digunakan untuk mengukur

pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa, dapat diperoleh deskripsi

0

2

4

6

8

10

12

14

16

65-67 68-70 71-73 74-76 77-79 80-82 83-85

Series1

Page 79: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

65

mengenai tingkat capaian responden. Hasil analisa TCR untuk sub variabel

pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 20

di bawah ini.

Tabel 20Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

No IndikatorNo

ItemRata-Rata

Skor TCR Kategori

1 Pembuatan Jadawal Dan Pelaksanaan 1-4 3,2 64 Kurang2 Membaca Dan Membuat Catatan 5-8 3,04 60,7 Kurang3 Mengulang Bahan Pelajaran 9-10 3,21 64,3 Kurang4 Konsentrasi 11-13 3,87 77,6 Cukup5 Mengerjakan Tugas 14-16 3,49 69,8 Cukup

Sumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Berdasarkan Tabel 20 diperoleh rata-rata variabel kebiasaan belajar sebesar

3,36 dengan tingkat capaian responden 67,3% dengan kategori Cukup. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah memiliki

kebiasaan belajar yang kurang baik.

Rata-rata indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaan adalah 3,2 dengan

tingkat capaian responden 64% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator pembuatan jadwal dan pelakasaan pada siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah memiliki kategori kurang.

Rata-rata indikator membaca dan membuat catatan adalah skor 3,04 dengan

tingkat capaian responden 60,7% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator membaca dan membuat catatan memiliki kategori yang

kurang pada siswa kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator mengulang bahan pelajaran adalah 3,21 dengan tingkat

capaian responden 64,3% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat

Page 80: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

66

dikatakan bahwa indikator mengulang bahan pelajaran memiliki kategori kurang

baik pada siswa kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator konsentrasi adalah 3,87 dengan tingkat capaian responden

77,6% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator

konsentrasi pada siswa kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah memiliki kategori ukup

baik.

Rata-rata indikator mengerjakan tugas adalah 3,49 dengan tingkat capaian

responden 69,8% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

indikator mengerjakan tugas pada siswa kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah

memiliki kategori cukup.

c. Deskripsi Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

Berdasarkan jawaban angket hasil penelitian yang digunakan untuk mengukur

pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa, dapat diperoleh deskripsi

mengenai tingkat capaian responden. Hasil analisa TCR untuk sub variabel

pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel

21 di bawah ini.

Tabel 21Distribusi Frekuensi Variabel Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

No Indikator NoItem

Rata-RataSkor TCR Kategori

1 Menemani Atau Mendampingi Anak SaatBelajar 1-3 3,02 60,4 Kurang

2 Memberikan Pengarahan, Peringatan DanJuga Kontrol Atas Aktifitas Anak 4-5 3,64 72,7 Cukup

3 Memberikan Dukungan Anak 6-7 3,07 61,5 Kurang4 Memberikan Penghargaan Terhadap Anak 8-9 3,2 62,2 Kurang5 Menjadi Teladan Bagi Anak-Anak 10-11 4,34 86,8 Baik

6 Memberikan Perilaku Yang Adil TerhadapAnak Laki-Laki Maupun Perempuan 12-14 3,71 74,2 Cukup

Sumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Page 81: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

67

Berdasarkan Tabel 21 diperoleh rata-rata variable perhatian orang tua sebesar

3,5 dengan tingkat capaian responden 69,6% dengan kategori Cukup. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua pada siswa kelas X SMA N 1

Siberut Tengah memiliki kategori Cukup.

Rata-rata indikator menemani dan mendampingi anak saat belajar adalah 3,02

dengan tingkat capaian responden 60,4% dengan kategori kurang. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa indikator menemani dan mendampingi anak saat

belajar memiliki kategori yang kurang baik pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut

Tengah.

Rata-rata indikator memberikan pengarahan, peringatan, dan juga kontrol atas

aktifitas anak adalah 3,64 dengan tingkat capaian responden 72,8% dengan kategori

cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator memeberikan

pengarahan, peringatan, dan juga kontrol atas aktifitas anak memiliki kategori yang

cukup pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator memberikan dukungan anak adalah 3,07 dengan tingkat

capaian responden 61,5% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat di

katakana bahwa indikator memberikan dukungan anak memiliki kategori kurang

pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator memberikan penghargaan terhadap anak adalah 3,2

dengan tingkat capaian responden 62,2% dengan kategori kurang. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa indikator memberikan penghargaan terhadap anak

kategori kurang baik pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator menjadi teladan bagi anak-anak adalah 4,34 dengan

tingkat capaian responden 86,8% dengan kategori baik. Dengan demikian dapat

Page 82: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

68

dikatakan bahwa menjadi teladan yang baik memiliki kategori yang baik pada

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator memberikan perilaku yang adil terhadap anak laki-laki

dan perempuan adalah 3,71 dengan tingkat capaian responden 74,2% dengan

kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator memberikan

perilaku yang adil terhadap anak laki-laki dan perempuan memiliki kategori yang

cukup pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

d. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar (X3)

Berdasarkan jawaban angket hasil penelitian yang digunakan untuk mengukur

pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, dapat diperoleh deskripsi

mengenai tingkat capaian responden. Hasil analisa TCR untuk sub variabel

pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 22 di

bawah.

Tabel 22Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

No Indikator NoItem

Rata-RataSkor TCR Kategori

1 Tekun Menghadapi Tugas 1-3 3,46 69,2 Cukup

2 Ulet Dalam Menhadapi Kesulitan DalamBelajar (Tidak Mudah Putus Asa) 4-5 2,9 57,9 Kurang

3 Menunjukkan Minat Terhadap SuatuMasalah 6-8 3,54 70,8 Cukup

4 Lebih Senang Bekerja Sendiri 9-10 3,21 64,3 Cukup5 Cepat Bosan Pada Tugas-Tugas Yang Rutin11-12 2,95 58,9 Kurang6 Dapat Mempertahankan Pendapat 13-14 3,52 70,4 Cukup7 Mencari Dan Memecahkan Soal-Soal 15 2,91 58,3 Kurang

Sumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Berdasarkan Tabel 22 diperoleh rata-rata variable motivasi belajar sebesar

3,21 dengan tingkat capaian responden 64,3% dengan kategori cukup. Dengan

Page 83: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

69

demikian dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut

Tengah memiliki kategori cukup.

Rata-rata indikator tekun menghadapi tugas adalah 3,46 dengan tingkat

capaian responden 69,2% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator tekun menghadapi tugas memiliki kategori yang cukup

pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata Indikator Ulet dalam menghadapi kesulitan dalam belajar (tiadak

mudah putus asa) adalah 2,9 dengan tingkat capaian responden 57,9% dengan

kategori kurang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa indikator ulet dalam

menghadapi kesulitan dalam belajar (tidak mudah putus asa) memiliki kategori

yang kurang pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator menunjukkan minat terhadap suatu masalah adalah 3,54

dengan tingkat capaian responden 70,8% dengan kategori cukup. Dengan demikian

dapat di katakana bahwa indikator menunjukkan minat terhadap suatu masalah

memiliki kategori yang cukup pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator lebih sering bekerja sendiri adalah 3,21 dengan tingkat

capaian responden 64,3% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator lebih sering bekerja sendiri memilki kategori cukup pada

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata indikator cepat bosan pada tugas yang rutin adalah 2,95 dengan

tingkat capaian responden 58,9% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat

dikatakan indikator cepat bosan pada tugas yang rutin memiliki kategori kurang

pada siswa kelas X SMA N 1 Seberut Tengah.

Page 84: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

70

Rata-rata indikator dapat mempertahankan pendapat adalah 3,52 dengan

tingkat capaian responden 70,4% dengan kategori cukup. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator dapat mempertahankan pendapat memiliki kategori

cukup di SMA N 1 Siberut Tengah.

Rata-rata mencari dan memecahkan soal-soal adalah 2,91 dengan tingkat

capaian responden 58,3% dengan kategori kurang. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa indikator mencari dan memecahkan soal-soal memiliki kategori

kurang pada siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah.

2. Analisis Induktif

a. Uji Kelayakan Model

1) Hasil Uji Maximum Likelihood (ML)

Pada penelitian ini uji kelayakan model yang digunakan adalah ML

(Maximum Likelohood).

(a) Untuk Pengurangan Variabel

Uji ini mengikuti distribusi Chi square (X2) dengan derajat bebas sebesar

jumlah variabel yang dihilangkan. dengan mengunakan pedoman bila nilai hitung

statistik X2 > nilai X2 tabel, tolak Ho yang berarti menolak menghilangkan variabel

X2. Sebaliknya jika nilai hitung statistik X2 < X2 tabel, Terima Ho: berarti

penghilangkan variabel X2 dibenarkan. Dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 23Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Kebiasaan Belajar (X1)

F-statistic 9,058273 Prob. F(1,43) 0,0044Log likelihood ratio 8,984689 Prob. ChiSquare(1) 0,0027

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Page 85: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

71

Berdasarkan tabel 23 diatas diketahui nilai Fhitung 9.058273 sebesar lebih kecil

dari pada nilai Ftabel yaitu sebesar 3,21 pada α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

nilai Fhitung > Ftabel yang artinya signifikan. Hal ini menunjukan bahwa model

persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan penambahan salah satu variabel yaitu

variabel kompetensi kebiasaan belajar diterima.

(b) Untuk Penambahan Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

Uji ini mengikuti distribusi Chi square (X2) dengan derajat bebas (df) sebesar

jumlah variabel yang di tambahkan. Jika nilai uji X2> X2 tabel, maka signifikan,

terima memasukan variabel X2 di dalam model sebaliknya, jika nilai hitung X2 < X2

tabel, maka tidak signifikan, tidak perlu X2 dimasukan ke dalam model.

Tabel 24Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

F-statistic 13,59255 Prob. F(1,43) 0,0006

Log likelihood ratio 12,90983 Prob. ChiSquare(1) 0,0003Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 24 diatas diketahui nilai Fhitung 13,59255 sebesar lebih kecil

dari pada nilai Ftabel yaitu sebesar 3,21 pada α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

nilai Fhitung > Ftabel yang artinyasignifikan. Hal ini menunjukan bahwa model

persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan penambahan salah satu variabel yaitu

variabel perhatian orang tua diterima.

(c) Untuk Penambahan Variabel Motivasi Belajar (X3)

Uji ini mengikuti distribusi Chi square (X2) dengan derajat bebas (df) sebesar

jumlah variabel yang di tambahkan. Jika nilai uji X2> X2 tabel, maka signifikan,

terima memasukan variabel X2 di dalam model sebaliknya, jika nilai hitung X2 < X2

tabel, maka tidak signifikan, tidak perlu X2 dimasukan ke dalam model.

Page 86: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

72

Tabel 25Hasil Uji Log Likelihood Penambahan Variabel Motivasi Belajar (X3)

F-statistic 17,64342 Prob. F(1,43) 0,0001Log likelihood ratio 16,15912 Prob. ChiSquare(1) 0,0001

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 25 diatas diketahui nilai Fhitung 17,64342 sebesar lebih kecil

dari pada nilai Ftabel yaitu sebesar 3,21 pada α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

nilai Fhitung > Ftabel yang artinyasignifikan. Hal ini menunjukan bahwa model

persamaan adalah tepat, hal ini berdasarkan penambahan salah satu variabel yaitu

variabel motivasi belajar diterima.

2) Uji Ramsey

Pada penelitian ini uji kelayakan model yang digunakan adalah uji ramsey

RESET (Pegression Specifiction Error Test) dengan mengunakan pedoman bila

nilai Fhitung > nilai Ftabel, berarti signifikan, maka terima hipotesis bahwa spesifikasi

model yang digunakan kurang tepat dan begitu sebaiknya jika nilai Fhitung < nilai

Ftabel, berarti tidak signifikan, maka terima hipotesis bahwa model benar atau tepat.

Dengan bantuan Program Eviews. Hasil uji ramsey RESET dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 26Hasil Uji Ramsey RESET

F-statistic 2,049710 Prob. F(1,42) 0,1596Log likelihood ratio 2,239510 Prob. Chi Square(1) 0,1345Sumber: Pengolahan data primer, 2015

Berdasarkan tabel 26 diatas diketahui nilai Fhitung sebesar 2,049710 lebih besar

dari pada nilai Ftabel yaitu sebesar 3,21 pada α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa

nilai Fhitung < Ftabel yang menyatakan bahwa spesifikasi model digunakan dalam

bentuk fungsi linier adalah benar

Page 87: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

73

b. Uji Asumsi Klasik

1) Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah data yang diperoleh

berdistibusi secara normal atau tidak. Adapun hasil pengujian dapat dilihat di

bawah ini :

Tabel 27Uji Normalitas

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Berdasarkan tabel 27 diatas nilai Jerque-Bera (JB) ≤ X2 tabel maka nilai

residual terstandardisasi dinyatakan berdistribusi normal. Untuk menghitung nilai

statistic jerque - beran (JB) digunakan dengan rumus berikut:

JB = N[ S2 +(K – 3)2 ]6 24

JB = 47 [ 0,1682+ ( -0,333 – 3)2 ] = 21,9766 24

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai statistik Jerque-Bera sebesar

21,976 sedangkan nilai X2 tabel dengan nilai df : 0,05 adalah 62,830. Karena nilai

statistik Jeque-Bera (JB) (21,976) < nilai X2 tabel (62,830). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa nilai residual berdistribusi normal.

2) Hasil Uji Multikolinieritas

Hasil pengujian multikolinearitas dengan bantuan program SPSS versi 16.0

yang dilihat dari nilai Variance Inflatio Factor (VIF) dan Tolerance adalah sebagai

berikut:

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Standardized Residual 47 0,168 0,347 -0,333 0,681

Valid N (listwise) 47

Page 88: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

74

Tabel 28Hasil Uji Multikolinieritas

No Variabel Tolerance VIF1 Kebiasaan Belajar 0,686 1,4592 Perhatian Orang Tua 0,706 1,4163 Motivasi Belajar 0,602 1,662

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Dengan melihat perbandingan antara nilai R yang relatif tinggi, yaitu 0,737

dan nilai t statistik yang juga signifikan, baik variabel X1 (kebiasaan belajar),

variabel X2 (perhatian orang tua) maupun variabel X3 (motivasi belajar) maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi yang terbentuk tidak mengalami gejala

multikolinearitas.

Berdasarkan tabel 28 diatas, juga terlihat bahwa variabel X1 (kebiasaan

belajar) memiliki nilai Variance Inflatio Factor (VIF) sebesar 1,459 dan toleransi

0,686, X2 (perhatian orang tua) memiliki nilai VIF sebesar 1,416 dan toleransi

0,706 dan X3 (motivasi belajar) memiliki nilai VIF sebesar 1,662 dan toleransi

0,602. Karena nilai VIF berkisar pada angka 1 maka dapat disimpulkan bahwa

model regresi dalam penelitian ini tidak terdapat gejala multikolinearitas

3) Hasil Uji Heteroskedastisitas

Adapun hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan metode

Park adalah sebagai berikut:

Tabel 29Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model Sig.

1 (Constant) 0,055Ln Kebiasaan Belajar 0,360Ln Perhatian Orang Tua 0,756Ln Motivasi Belajar 0,196

Sumber: Olahan Data Primer 2015

Page 89: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

75

Gejala heteroskedastisitas ditunjukkan oleh koefisien regresi dari ln masing-

masing variabel bebas terhadap nilai ln residual kuadrat LnU2. Jika nilai

probabilitasnya lebih besar dari nilai alpanya (atau Sig >α) maka dapat dipastikan

model tidak mengandung gejala heteroskedastisitas atau apabila t hitung < t tabel.

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa model regresi tidak terjadi

gelaja heteroskedaastisitas. Hal ini karena Sig. Variabel lnkebiasaan terhadap lnU2

sebesar 0,360>0,05, sedangkan Sig. Variabel lnperhatian terhadap lnU2 sebesar

0,756>0,05 dan Sig. Variabel lnmotivasi terhadap lnU2 sebesar 0,196>0,05.

4) Hasil Uji Autokorelasi

Uji statistik yang digunakan untuk menguji autokorelasi adalah uji Durbin-

Watson (DW) dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0.

Tabel 30Hasil Uji Autokorelasi

Model Durbin-Watson1 1,423

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Dari hasil uji Durbin Watson (DW) menunjukkan nilai sebesar 1,423. Nilai

tersebut jika dibandingkan dengan table menggunakan derajat kepercayaan 5 %,

jumlah sampel 47 dan variabel bebas/independen (k) = 3 maka nilai Durbin-Watson

dL sebesar 1,3989 dan dU 1,6692. Berdasarkan nilai dL 1,3989≤ DW(1,423)≤ 4-

dU(4-1,6692) = 2,3308), maka dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi positif dan

negatif. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut layak untuk

diuji lebih lanjut.

Page 90: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

76

c. Analisis Regresi Linear Berganda

Adapun hasil uji regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan

program SPSS versi 16.0 adalah model persamaan regresi linear berganda yang

dapat dituliskan dari hasil tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 31Hasil Analisis Regresi Berganda

No Variabel UnstandardiznCoefficients t Sig.

B1 Constant 53,131 - -2 Kebiasaan Belajar 0,123 3,010 0,0043 Perhatian Orang Tua 0,145 3,687 0,0013 Motivasi Belajar 0,175 4,200 0,000

F hitung 40,2690,0000,737

F sigR Square

Sumber: Olahan Data Primer, 2015

Model persamaan regresi linear berganda yang dapat dituliskan dari hasil

tersebut adalah sebagai berikut:

Y= a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3

Y= 53,131+ 0,123X1 + 0,145X2 + 0,175X3

Dari model persamaan regresi linear berganda di atas dapat diketahui bahwa:

1. Nilai konstanta sebesar 53,131 berarti tanpa adanya pengaruh dari variabel

bebas maka nilai variabel terikat nilainya hanya sebesar 53,131. Hal ini berarti

bahwa apabila variabel bebas nilainya konstan (kebiasaan belajar, perhatian

orang tua, dan motivasi belajar) maka nilai variabel hasil belajar hanya sebesar

53,131.

2. Koefisien regresi variabel kebiasaan belajar (X1) sebesar 0,123 yang bertanda

positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif kebiasaan belajar terhadap hasil

Page 91: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

77

belajar, apabila nilai variabel kebiasaan belajar meningkat sebesar satu satuan

maka akan meningkat hasil belajar sebesar 0,123 dalam setiap satuannya.

Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan.

3. Koefisien regresi variabel perhatian orang tua (X2) sebesar 0,145 yang bertanda

positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif perhatian orang tua terhadap

hasil belajar, apabila nilai variabel perhatian orang tua meningkat sebesar satu

satuan maka akan meningkat hasil belajar sebesar 0,145 dalam setiap

satuannya. Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau

konstan.

4. Koefisien regresi variabel motivasi belajar (X3) sebesar 0,175 yang bertanda

positif. Hal ini berarti adanya pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil

belajar, apabila nilai variabel motivasi belajar meningkat sebesar satu satuan

maka akan meningkat hasil belajar sebesar 0,175 dalam setiap satuannya.

Dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan atau konstan.

1) Hasil Analisis Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya konstribusi

yang diberikan variabel X terhadap Y hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada

tabel model summary diperoleh hasil nilai R square sebesar 0,737 yang artinya

73,7% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh

variabel independen (kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar)

sedangkan sisanya sebesar 26,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

Page 92: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

78

2) Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam

yaitu uji t (parsial) dan uji F (simultan). Adapun hasil uji hipotesis tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Hasil Uji t

Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar

siswa adalah:

1) Hipotesis 1, terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan belajar (X1)

terhadap hasil belajar (Y). Untuk variabel kebiasaan belajar diperoleh nilai thitung

sebesar 3,010 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,004 < = 0,05,

berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kebiasaan belajar

terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini berarti

semakin baik kebiasaan belajar maka akan semakin baik hasil belajar siswa.

2) Hipotesis 2, terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua (X2)

hasil belajar (Y). Untuk variabel perhatian orang tua diperoleh nilai thitung

sebesar 3,687 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,001 < = 0,05,

berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara perhatian orang tua

terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini berarti

semakin tinggi perhatian orang tua maka akan semakin meningkat hasil belajar

siswa.

Page 93: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

79

3) Hipotesis 3, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivaasi belajar (X3)

hasil belajar (Y). Untuk variabel motivasi belajar diperoleh nilai thitung sebesar

4,200 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan secara parsial antara motivasi belajar terhadap hasil

belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini berarti semakin tinggi

perhatian orang tua maka akan semakin meningkat hasil belajar siswa.

b. Hasil Uji F

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 16.0,

menunjukkan bahwa nilai Fhitung 40,269>Ftabel 3,21 dan nilai signifikan 0,000 < =

0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar berpengaruh

signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa, artinya semakin baik kebiasaan

belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar maka hasil belajar siswa akan

semakin baik.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi SiswaKelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, bahwa kebiasaan belajar

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa ekonomi

kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini dapat dibuktikan pada tabel yang

menyatakan bahwa thitung 3,010 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan

0,004 < = 0,05. Nilai t hitung yang lebih tinggi dari nilai t tabel, maka hipotesis

Page 94: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

80

alternatif yang menyatakan bahwa kebiasaan belajar berpengaruh terhadap hasil

belajar diterima.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien regresi diperoleh nilai sebesar 0,123

dan nilai signifikan 0,004 < α=0,05 berarti apabila kebiasaan belajar ditingkatkan

sebesar satu satuan maka hasil belajar meningkat sebesar 0,123 satuan. Dari hasil

tersebut dapat diartikan bahwa hasil belajar akan meningkat apabila kebiasaan

belajar juga meningkat, demikian sebaliknya apabila kebiasaan belajar terhadap

hasil belajar berkurang maka hasil belajar tidak akan tercapai untuk sampai pada

tingkat yang lebih tinggi.

Kebiasaan Belajar seseorang akan menentukan keberhasilan belajarnya.

Seseorang yang ingin berhasil dalam belajar hendaknya memiliki sikap serta

Kebiasaan Belajar yang baik pula. Kebiasaan belajar yang dilaksanakan secara

teratur dan berkesinambungan, dengan memiliki kebiasaan belajar baik siswa akan

merasakan efek samping baik karena kebiasaan belajar yang dilakukan nantinya

akan berdampak pada hasil belajarnya.

Hal ini sesuai dengan penelitian Hayoli (2012) dengan judul ”Pengaruh

Kebiasaan Belajar dan Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Kelas X SMA N 2 Batang Kapas”. Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa kebiasaan belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran ekonomi.

Menurut Djaali (2014:128) “kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara

atau teknik yang menetab pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran,

membaca buku, mengerjakan tugas dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan

Page 95: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

81

kegiatanya”. Kebiasaan belajar cenderung menguasai perilaku siswa pada setiap

kali mereka melakukan kegiatan belajar. Sebabnya ialah karena kebiasaan

mengandung motivasi yang kuat.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Kebiasaan

Belajar adalah suatu perilaku yang ditunjukkan oleh siswa yang dilakukan secara

berulang-ulang dari waktu ke waktu secara otomatis. Maka kebiasaan belajar yang

baik, siswa akan mampu untuk menguasai pelajaran ekonomi, sehingga hasil

belajar ekonomi yang diperoleh siswa akan semakin baik.

2. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Ekonomi SiswaKelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, bahwa perhatian orang tua berhasil

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa ekonomi

kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini dapat dibuktikan pada tabel yang

menyatakan bahwa thitung 3,687 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan

0,001 < = 0,05. Nilai t hitung yang lebih tinggi dari nilai t tabel, maka hipotesis

alternatif yang menyatakan bahwa perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil

belajar diterima.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien regresi diperoleh nilai sebesar 0,145

dan nilai signifikan 0,001 <α = 0,05 berarti apabila perhatian orang tua ditingkatkan

sebesar satu satuan maka hasil belajar meningkat sebesar 0,145 satuan. Dari hasil

tersebut dapat diartikan bahwa hasil belajar akan meningkat apabila perhatian orang

tua juga meningkat, demikian sebaliknya apabila perhatian orang tua terhadap hasil

belajar berkurang maka hasil belajar tidak akan tercapai untuk sampai pada tingkat

yang lebih tinggi.

Page 96: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

82

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis atau aktivitas jiwa terhadap suatu

objek atau sekumpulan objek guna untuk memberikan respon terhadap yang

diperhatikan. Jadi dapat dikatakan perhatian orang tua adalah pemusatan tenaga

atau aktivitas jiwa dari orang tua terhadap anaknya untuk merespon hal yang

dilakukan oleh anaknya.

Hal ini sesuai dengan penelitian Susanti (2008) dengan judul ”Pengaruh

Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Akutansi

Siswa Kelas 1 SMK Negri 3 Padang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikasi antara perhatian orang tua dan konsep diri

terhadap hasil belajar.

Slameto (2013:61) orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan

pendidikan anaknya misalnya, mereka acu tak acu terhadap belajar anaknya, tidak

memperhatikan kebutuhan anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan

anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. Cara orang tua mendidik anak

besar pengaruhnya terhadap belajar anak, hal ini jelas ditegaskan oleh Slameto

(2013:61) dengan berbagai pertanyaan yang menyatakan bahwa keluarga adalah

lembaga pendidikan yang utama dan pertama.

Slameto (2013:56), Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa

itupun semata-mata tertuju pada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan objek.

“Orang Tua adalah orang yang pertama dan utama yang bertanggung jawab

terhadap kelangsungan hidup dan pendidikan” Hasbullah (2011:39).

Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua

juga dapat diartikan sebagai pemusatan kesadaran dari seluruh aktivitas ayah dan

Page 97: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

83

ibu yang ditunjukkan kepada anak-anaknya dalam kegiatan belajar secara sengaja

dan terus menerus yang disertai kesadaran yang dapat ditunjukkan dengan

indikator pemberian penghargaan, pemberian hukuman, pemberian contoh dan

membantu kesulitan belajar dengan cara mengawasi anak ketika belajar atau

dengan cara membantu anak untuk mengatur jam belajar sehingga anak dapat

belajar dengan cara yang lebih baik.

Data diatas menunjukkan bahwa semakin baik pengaruh perhatian orang tua

maka akan berdampak baik pula pada hasil belajar siswa, begitu juga sebaliknya

apabila perhatian orang tua dalam belajar anak tidak baik maka hasil belajar siswa

juga tidak akan baik.

3. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi SiswaKelas X di SMA N 1 Siberut Tengah

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil, bahwa pengaruh menunjukkan

minat terhadap suatu masalah berhasil berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap hasil belajar siswa ekonomi kelas X di SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini

dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa thitung 4,200 > ttabel sebesar

1,68107 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Nilai t hitung yang lebih tinggi

dari nilai t tabel, maka hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa motivasi belajar

berpengaruh terhadap hasil belajar diterima.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien regresi diperoleh nilai sebesar 0,175

dan nilai signifikan 0,000 < α=0,05 berarti apabila motivasi belajar ditingkatkan

sebesar satu satuan maka hasil belajar meningkat sebesar 0,175 satuan. Dari hasil

tersebut dapat diartikan bahwa hasil belajar akan meningkat apabila motivasi

belajar juga meningkat, demikian sebaliknya apabila motivasi belajar terhadap hasil

Page 98: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

84

belajar berkurang maka hasil belajar tidak akan tercapai untuk sampai pada tingkat

yang lebih tinggi.

Motivasi belajar bukan hanya didalam lingkungan sekolah tetapi didalam

lingkungan keluarga dan masyarakat juga sangat diperlukan motivasi, karena

motivasi belajar didukung dari hasrat dan keinginan yang di dapat pada setiap

lingkungan. Baik dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jika motivasi

yang diberikan pada setiap lingkungan baik maka akan berdampak kepada hasil

belajar siswa yang baik.

Hal ini sesuai dengan penelitian Wahyuni (2007) dengan judul ” Pengaruh

Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

Siswa Kelas 1 Jurusan Akuntansi SMK Pelita Nusantara 1 Semarang”. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan siknifikan

antara motivasi belajar dan metode pembelajaran terhadap Prestasi belajar.

Menurut Sardiman (2014:75) motivasi belajar dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar

dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Peranannya yang khas adalah

dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa

yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan

kegiatan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,

Page 99: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

85

sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka

akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu.

Data diatas menunjukkan bahwa semakin baik pengaruh motivasi belajar

terhadap hasil belajar maka akan berdampak baik pula pada hasil belajar siswa,

begitu juga sebaliknya apabila pengaruh motivasi belajar siswa dalam belajar tidak

baik maka hasil belajar siswa juga tidak akan baik.

4. Pengaruh Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua dan Motivasi BelajarTerhadap Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMA N 1 SiberutTengah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama

antara pengaruh kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Hal ini

dapat dibuktikan pada tabel yang menyatakan bahwa Fhitung 40,269 > Ftabel 3,21

dan nilai signifikan 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien

determinasi diperoleh nilai R2 (R-Square) adalah sebesar 0,737, yang artinya 73,7%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar siswa) dapat dijelaskan oleh

variabel independen (kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar)

sedangkan sisanya 26,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kebiasaan belajar, perhatian orang tua,

dan motivasi belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Semakin baik pengaruh

kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar maka akan semakin baik

pula hasil belajar yang diperoleh siswa tersebut.

Page 100: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

86

Kurangnya kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar

terhadap siswa maka dimungkinkan hasil belajarpun akan rendah, begitu pula

sebaliknya tingginya kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar

terhadap siswa maka hasil belajar juga tinggi. Hal ini menggambarkan betapa

pentingnya kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap

kelanjutan pendidikan anak, karena dengan adanya kebiasaan belajar, perhatian

orang tua dan motivasi belajar dapat menghilangkan kejenuhan anak dan

menambah semangat anak dalam melaksanakan kegiatannya sebagai seorang

pelajar karena ia merasa diperhatikan dan dibutuhkan keluarganya, orang tua selalu

menginginkan supaya anaknya memiliki keadaan yang lebih baik dari keadaan

orang tuanya disemua bidang dan menjadi kebanggaan bagi keluarga.

Hal ini sesuai hasil penelitian penulis yang telah dilakukan di SMA N 1

Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai, dimana kebiasaan belajar,

perhatian orang tua dan motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Dengan demikian hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini diterima.

Kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar sangat

berpengaruh terhadap hasil belajar. Dimana kebiasaan belajar yang di tunjukkan

siswa akan mempengaruh hasil belajar siswa, jika siswa menunjukkan kebiasaan

belajar yang baik di dalam proses belajar mengajar maka siswa memiliki jadwal

dan pelakasaan dalam belajar maka siswa akan lebih giat lagi sehingga dapat

mengingkatkan hasil belajar siswa. Sebaliknya orang tua harus memiliki perhatian

di dalam proses belajar di rumah yang baik sehingga siswa bersemagat untuk

Page 101: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

87

mengikuti proses belajar mengajar dan mendapatkan hasil belajar yang baik, dan

guru harus memberikan motivasi yang baik kepada siswa sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Jika kebiasaan belajar, perhatian orang

tua, dan motivasi belajar baik maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

tersebut.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengaruh

kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X

SMA N 1 Siberut Tengah. Artinya semakin baik kebiasaan belajar, perhatian orang

tua dan motivasi belajar maka hasil belajar siswa juga akan semakin baik.

Page 102: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

88

BAB VPENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Dimana variabel kebiasaan

belajar diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,123 dan nilai thitung sebesar

3,010 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,004 < = 0,05,

berarti Ha diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara kebiasaan

belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai.

2. Variabel perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap

hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Dimana variabel

perhatian orang tua diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,145 dan nilai

thitung 3,687 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,001 < = 0,05,

berarti Ha diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara perhatian

orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai.

3. Variabel motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil

belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah. Dimana variabel motivasi

Page 103: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

89

belajar diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,175 dan thitung sebesar

4,200 > ttabel sebesar 1,68107 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05,

berarti Ha diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara motivasi

belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai.

4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kebiasaan belajar,

perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap

hasil belajar siswa kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan

Mentawai. Dimana diperoleh Fhitung 40,269 > Ftabel 3,21 dan nilai signifikan

0,000 < = 0,05, artinya Ho ditolak dan Ha diterima.

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian, penulis mengemukakan saran yang

diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa

yang ditujukan kepada:

1. Bagi orang tua

Diharapkan kepada orang tua untuk lebih meningkatkan perhatian,

meluangkan waktu membimbing anak dalam belajar dan memenuhi

kebutuhan yang mendukung dalam belajarnya.

2. Bagi siswa

Selain orang tua, siswa juga harus berjuang untuk mendapatkan hasil

belajar yang tinggi di sekolah yaitu dengan cara meningkatkan kebiasaan

belajar yang baik dan memiliki motivasi yang tinggi terhadap pelajaran

Page 104: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

90

dan juga berusaha untuk memahami tugas serta tanggung jawab sebagai

seorang siswa atau peserta didik.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat

menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas hal yang

sama pada tempat lain. Selanjutnya, bagi peneliti yang ingin meneliti

tentang hasil belajar Ekonomi disarankan mengaitkannya dengan variabel

yang lain, selain dari kebiasaan belajar, perhatian orang tua, dan motivasi

belajar.

.

Page 105: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PTRineka Cipta: Jakarta.

2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PTRineka Cipta: Jakarta.

Anni, CatharinaTri. 2004. Psikologi Belajar. UPT UNNES Press: Semarang.

Asti, Wahyuni. 2007. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaranterhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas 1 Jurusan Akuntansi SMKPelita Nusantara 1 Semarang”.

Bimo Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset: Yogyakarta.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, KebijakanPublik dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana: Jakarta.

Dr. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan. CV Andi Offset: Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta: Jakarta.

Dakir. 2004. Dasar-dasar Psikologi. Pustaka Belajar: Yogyakarta.

Debdikbut. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta

Djaali. 2014. Psikologi Pendidikan. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Dalyono, M. 2010. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta

Darsono, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang Press: Semarang.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan SPSS. Universitas diPonegoro: Semarang.

Hasbullah. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada:Jakarta.

Handoni, Hengky. 2009. Pengaruh Kebiasaan Belajar, dan Pemanfaatan InternetTerhadap Hasil Belajar Memahami Mahasiswa Program Studi PendididkanEkonomi Stkip Pgri Padang.

Irianto, Agus. (2010). Statistik Konsep Dasar, Aplikasinya dan Pengembangannya.Prenada Media Group: Jakarta.

Page 106: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

93

Ngalim Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosda Karya:Bandung.

Nashori, Frad. 2005. Profil Orang Tua Anak-anak Berprestasi. Insania Citra Press:Yokyakarta.

Priyatno, dwi. 2009. Mandiri Belajar SPSS. PT Buku Kita: Jakarta.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian. Alfabeta: Bandung.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:Jakarta.

_____________. 2003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta:Jakarta.

Sudjana, Nana. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendiddikan. Sinar BaruAlgensindo: Bandung.

. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT RemajaRosda Karya: Bandung.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.

Susanti, Riza. 2008. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Konsep Diri SiswaTerhadap Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas 1 Smk 3 Padang. FE UNP(Skripsi): Padang.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif:Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. PTBumi Aksara: Jakarta.

Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers:Jakarta.

_____________. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers:Jakarta.

_____________. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja GrafindoPersada: Jakarta.

Page 107: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

94

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

Pengaruh Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua dan Motivasi BelajarTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai

A. Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wbt, dan Sejahtera Buat Kita Semuanya.

Terlebih dahulu peneliti mendoakan semoga adik-adik berada dalam keadaan

sehat wal’afiat dan sehat selalu dalam perlindungan Tuhan. Amin.

Pada kesempatan ini peneliti edarkan angket kepada adik-adik untuk

mendapatkan informasi tentang kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi

belajar. Informasi ini sangat berguna bagi peneliti khususnya dan pendidikan

umumnya. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kesediaan dan kejujuran adik-

adik untuk mengisi angket ini sebagaimana mestinya.

Atas persediaan adik-adik sekalian untuk mengisi angket ini peneliti ucapkan

terima kasih.

Padang, Mei 2015

Peneliti,

Alim Saud Sauddeinuk1 0 0 9 0 2 2 7/2 010

Page 108: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

95

B. Petunjuk Pengisiaan Angket

Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing pernyataan

disediakan 5 (lima) pilihan jawaban, pilihan jawaban tersusun dalam bentuk SL,

SR, KD, JR, TP.

SL = SelaluSR = SeringKD = Kadang-kadangJR = JarangTP = Tidak PernahKepada adik-adik diminta untuk memilih salah satu jawaban yang dianggap

cocok dengan memberi tanda ceklis (√ ) pada tempat atau kolom yang sudah

disediakan.

Sebagai contoh dapat dilihat sebagai berikut:

No Pernyataan SL SR KD JR TP

1. Saya membuat jadwal belajar di rumah √

“ SELAMAT BEKERJA ”

Page 109: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

96

C. Identitas Responden

Nomor Responden :Nama Siswa :Kelas :Jenis Kelamin :Pekerjaan Ayah :Pekerjaan Ibu :

A. Kebiasaan Belajar (X1)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPPembuatan jadwal dan pelaksanaan1 Saya membuat jadwal belajar di rumah2 Saya membagi waktu belajar dengan

waktu bermain3 Apabila ada tugas yang diberikan oleh

guru saya mengerjakannya sesuai denganjadwal yang saya buat

4 Saya mengikuti jadwal belajar yang telahsaya buat

Membaca dan membuat catatan5 Saya membaca buku ekonomi setiap hari6 Saya membaca buku sebanyak mungkin

tentang suatu topik yang berkaitan denganekonomi

7 Setelah saya membaca, saya mencatatpoin-poin yang perlu saya ingat

8 Saya melengkapi semua catatan dalampelajaran ekonomi

Mengulang bahan pelajaran9 Saya mengulang materi pelajaran yang

sudah dipelajari di rumah setiap hari10 Saya mengerjakan latihan-latihan yang

ada pada buku pelajaran ekonomiKonsentrasi11 Saya memusatkan perhatian pada materi

ekonomi yang sedang diajarkan oleh guru12 Saya mendengarkan penjelasan guru

ekonomi mulai dari awal pelajaran sampaiakhir pelajaran

13 Saya konsentrasi dalam mengerjakansoal-soal ujian

Mengerjakan tugas

Page 110: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

97

14 Saya menyediakan waktu belajar untukmengerjakan tugas dari guru

15 Saya menyiapkan kelengkapan yangdiperlukan terlebih dahulu sebelummengerjakan tugas

16 Apabila menghadapi kesulitan dalammenyelesaikan tugas, saya berkonsultasidengan teman atau guru mengenai caramengerjakan tugas tersebut

B. Perhatian Orang Tua (X2)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPMenemani atau mendampingi anak saat belajar1 Orang tua saya menyediakan waktunya

untuk membimbing saya dalam belajar2 Orang tua saya menegur jika saya kurang

serius dalam belajar3 Orang tua saya mengajak berdiskusi

apabila saya menemui kendala dalambelajar

Memberi pengarahan, peringatan dan melakukan kontrol atas aktivitasanak4 Orang tua saya memberikan arahan agar

saya mempelajari terlebih dahulu materipelajaran yang akan dipelajari di sekolah

5 Orang tua saya mengingatkan saya untukmempersiapkan perlengkapan belajarsebelum pergi ke sekolah

6 Saya mendapat sanksi dari orang tuasaya bila melakukan tindakan yangmelanggar peraturan sekolah

7 Orang tua saya mengontrol uang yangtelah diberikan kepada saya untukmembeli keperluan sekolah

Memberi dukungan kepada anak8 Setiap tahun ajaran baru, orang tua saya

memberikan saya perlengkapan belajarsesuai dengan keperluan saya

9 Orang tua saya peduli akan buku-bukudan perlengkapan yang saya butuhkanuntuk belajar

10 Orang tua saya memberikan uang untukmembayar SPP dan iuran lainnya tepatpada waktu yang ditentukan oleh sekolah

Page 111: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

98

Memberi penghargaan terhadap anak11 Saya mendapatkan hadiah dari orang tua

bila saya memperoleh nilai yang baik12 Walaupun nilai yang saya peroleh belum

memuaskan, namun orang tua saya tetapmenghargai usaha yang telah sayalakukan dalam belajar

13 Orang tua saya tidak memberikanpenghargaan ketika saya mendapatkannilai yang bagus

Menjadi teladan bagi anak-anak14 Orang tua saya memberikan contoh sikap

sopan santun kepada anak-anaknya dirumah

15 Orang tua menghargai pendapat yangdiberikan oleh anak-anaknya

Memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anakperempuan16 Orang tua saya memberikan fasilitas

belajar kepada anaknya sesuai kebutuhan17 Orang tua saya memberikan kesempatan

yang sama kepada anak-anaknya dalambelajar

18 Orang tua saya memberikan kesempatanyang sama kepada anak-anaknya dalambersekolah

C. Motivasi Belajar (X3)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPTekun menghadapi tugas1 Saya mencari artikel dan bahan bacaan

yang berhubungan dengan mata pelajaran2 Saya tekun mengerjakan contoh-contoh

soal untuk menguasai materi pelajaran3 Saya mengerjakan tugas karena mengerti

dengan materi pelajaranUlet menghadapi kesulitan dalam belajar (tidak lekas putus asa)4 Saya mengajukan pertanyaan selama

pembelajaran5 Saya memiliki buku sumber lain sebagai

tambahan mata pelajaran ekonomi6 Saya berusaha mencari informasi dari

teman, guru dan buku paket untuk

Page 112: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

99

mengatasi kesulitan dalam belajarMenunjukkan minat terhadap suatu masalah7 Saya bertanya kepada guru dan teman

jika ada materi yang tidak dimengerti8 Saya hadir dalam pembelajaran karena

suka dengan mata pelajaran ekonomi9 Saya mendengar, menyimak dan

memperhatikan penjelasan guru saatpembelajaran berlangsung

Lebih senang bekerja sendiri10 Saya duduk dibagian paling depan setiap

mengikuti pelajaran11 Saya mengerjakan tugas-tugas tanpa

bantuan teman12 Saya senang mengikuti mata pelajaran

ekonomiCepat bosan pada tugas-tugas yang rutin13 Saya bosan belajar ekonomi14 Saya tidak senang jika guru memberi

tugas diakhir pelajaran15 Saya minta izin keluar kelas setiap

mengikuti mata pelajaran ekonomiDapat mempertahankan pendapatnya16 Saya yakin dengan jawaban saya sendiri17 Saya tidak percaya dengan jawaban yang

diberikan temanMencari dan memecahkan soal-soal18 Saya senang mengerjakan soal yang

belum dipelajari di sekolah19 Saya semangat dalam mengerjakan soal

yang sulit20 Saya menggunakan buku sumber lain,

selain buku yang disarankan oleh guruekonomi.

Page 113: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

100

TABULASIUJI COBA PENELITIAN

1. Kebiasaan Belajar (X1)No.

RespItem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 52 4 3 5 5 3 2 5 5 3 3 2 5 5 3 5 33 5 3 5 5 2 2 3 5 3 5 5 3 5 5 5 54 3 5 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 55 4 3 5 5 2 2 2 5 3 4 5 4 5 4 5 56 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 5 5 3 47 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 5 4 3 38 3 3 3 3 1 1 3 5 3 3 3 3 5 2 3 39 5 4 3 4 1 1 1 1 1 1 3 3 3 5 5 510 4 5 3 5 3 2 5 1 2 3 5 3 5 4 3 211 5 5 4 5 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 312 3 2 3 1 1 1 4 3 2 4 3 3 4 3 4 413 3 4 3 2 1 2 1 5 3 2 2 3 3 2 3 214 5 5 2 5 2 2 1 3 3 1 4 3 5 3 5 215 5 5 5 3 3 3 3 5 3 5 3 2 5 5 5 516 5 5 5 5 3 3 5 5 3 5 3 2 5 5 5 517 3 2 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 4 2 2 318 3 3 2 5 1 2 2 3 2 2 3 4 5 3 5 319 1 1 3 3 1 1 1 1 3 3 4 2 5 3 4 520 4 4 5 3 3 2 3 5 3 3 4 4 5 4 5 421 4 4 5 3 2 2 3 4 5 5 4 5 5 4 5 422 4 3 5 4 3 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 523 5 3 4 5 1 1 1 4 4 3 2 4 5 5 5 224 5 4 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 425 5 5 4 4 3 2 4 5 4 3 4 5 5 5 4 426 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 5 3 2 227 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 428 5 3 5 5 3 2 5 5 4 4 5 5 5 4 5 329 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 1 330 5 4 4 5 3 3 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5

Page 114: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

101

2. Perhatian Orang Tua (X2)No.

RespItem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 5 4 3 5 5 2 4 5 4 1 4 5 1 5 4 4 4 42 2 1 3 3 1 5 1 5 5 5 3 5 1 5 2 4 4 53 2 4 1 1 3 1 4 5 5 1 3 5 1 5 5 5 5 54 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 55 2 3 3 4 4 3 3 5 5 5 2 3 2 5 5 5 5 56 5 2 1 3 4 1 5 5 5 5 1 2 5 5 1 5 3 57 1 4 1 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 5 4 3 3 58 2 2 2 3 3 3 2 5 5 3 3 5 1 5 3 3 1 49 3 3 1 4 1 5 1 3 4 4 1 4 1 4 4 3 5 110 3 5 3 5 3 2 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 3 311 3 4 5 5 4 2 3 5 4 1 3 5 1 5 4 5 4 412 1 4 3 4 5 2 4 5 2 3 1 5 1 4 4 2 2 213 3 5 2 2 5 1 3 3 5 1 3 4 2 5 5 3 2 514 3 5 5 1 5 1 5 5 5 1 3 5 1 5 5 5 5 515 5 5 5 5 3 1 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 3 516 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 2 5 5 3 4 517 2 2 2 2 2 5 1 4 4 4 2 3 1 4 3 4 3 418 1 2 1 1 2 2 4 5 5 4 3 5 2 5 5 5 3 419 1 5 2 4 1 2 5 5 5 1 1 1 1 2 2 4 1 520 4 5 4 5 5 3 1 5 4 4 3 5 3 5 3 5 5 521 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 5 5 4 4 522 4 4 3 4 4 1 4 4 4 1 3 5 2 4 5 4 4 423 1 5 4 5 5 1 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 5 524 3 2 3 3 4 4 1 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 325 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 5 3 4 4 4 4 426 1 1 3 3 2 5 3 5 5 5 3 2 3 5 3 1 1 127 3 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 1 5 3 4 4 528 4 5 5 5 4 5 2 5 5 5 3 5 1 5 5 5 4 429 1 2 4 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4 3 1 3 230 4 4 3 3 3 5 3 4 4 5 4 4 2 5 5 5 4 4

Page 115: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

102

3. Motivasi Belajar (X3)No.

RespItem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 42 3 2 3 3 2 1 3 5 5 5 4 4 5 3 5 4 3 1 1 23 5 4 5 5 5 3 5 5 3 5 3 5 5 4 3 5 3 2 3 14 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 15 2 3 3 3 2 3 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 3 2 2 26 3 1 5 5 5 2 5 4 5 4 2 3 4 5 5 5 3 2 5 17 2 3 3 3 1 2 4 4 3 1 3 4 3 3 3 5 5 3 1 18 2 2 3 3 1 3 3 3 5 2 2 3 5 5 1 3 3 3 2 39 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 3 1 5 3 5 1 3 1 1 410 3 2 4 3 4 2 3 2 4 1 3 3 3 4 1 5 3 1 1 511 5 4 5 3 4 5 5 4 5 3 3 3 3 3 5 5 4 3 2 512 2 3 3 2 1 2 2 3 4 2 2 3 3 4 5 5 4 1 3 313 3 1 2 3 1 2 2 4 3 2 3 3 5 3 2 3 4 3 3 414 5 3 5 1 5 5 5 5 5 3 5 2 5 3 3 3 3 3 1 515 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 5 2 3 1 3 3 5 3 3 516 5 3 5 3 5 4 4 5 5 1 2 3 5 1 3 5 5 3 3 517 2 2 2 2 1 3 3 4 2 3 3 3 5 3 3 3 3 1 1 118 2 3 4 3 1 2 3 4 1 3 5 3 3 3 4 2 4 2 3 119 1 1 3 4 1 1 5 1 3 1 1 1 1 5 1 5 3 4 4 120 3 3 5 2 2 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 3 3 3 2 321 4 2 5 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 2 2 4 4 2 1 322 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 5 5 3 2 3 3 4 5 323 5 5 4 5 2 5 5 1 5 1 3 1 1 5 5 5 5 1 1 524 3 3 5 4 5 3 2 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 3 3 425 4 3 3 4 3 4 5 5 4 1 3 4 4 4 5 5 3 3 2 326 2 1 5 3 5 3 3 3 5 5 1 5 3 5 3 5 1 1 1 227 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 328 3 5 5 3 2 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 3 5 3 2 129 4 2 5 4 4 3 5 1 5 5 5 4 5 4 3 5 1 3 1 530 5 5 5 4 3 4 5 5 4 3 2 5 5 5 5 3 3 3 3 3

Page 116: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

103

Validitas Dan ReliabilitasKebiasaan Belajar (X1), Perhatian Orang Tua (X2), Motivasi Belajar (X3)

1. Kebiasaan Belajar (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 16

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KB 1 54.5667 98.323 .607 .880

KB 2 54.9667 99.482 .509 .883

KB 3 54.7333 94.961 .726 .875

KB 4 54.5333 99.775 .505 .883

KB 5 56.2000 96.786 .711 .876

KB 6 56.2667 100.961 .541 .882

KB 7 55.3333 95.057 .561 .882

KB 8 54.6333 95.482 .563 .882

KB 9 55.3333 98.713 .600 .880

KB 10 55.0667 95.099 .638 .878

KB 11 54.7667 100.047 .527 .883

KB 12 54.8333 100.006 .517 .883

KB 13 53.8333 106.144 .458 .886

KB 14 54.6000 97.490 .663 .878

KB 15 54.4667 103.016 .326 .891

KB 16 54.8667 103.016 .336 .890

Page 117: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

104

2. Perhatian Orang Tua

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.722 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PO 1 62.0667 67.513 .564 .680

PO 2 61.3000 72.217 .390 .701

PO 3 61.9000 66.369 .668 .670

PO 4 61.3667 73.757 .345 .706

PO 5 61.4333 72.392 .399 .700

PO 6 62.1667 85.592 -.183 .767

PO 7 61.6333 76.585 .171 .725

PO 8 60.3667 79.895 .220 .718

PO 9 60.4667 80.602 .121 .723

PO 10 61.4000 76.455 .130 .733

PO 11 62.2333 76.185 .361 .707

PO 12 60.7333 72.823 .444 .698

PO 13 63.0000 81.103 .013 .735

PO 14 60.2667 76.823 .480 .705

PO 15 60.9000 72.990 .432 .699

PO 16 60.9333 73.030 .408 .700

PO 17 61.4000 70.662 .514 .689

PO 18 60.8667 74.878 .303 .710

Page 118: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

105

3. Motivasi Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.807 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

MB 1 65.2333 111.151 .657 .783

MB 2 65.6667 115.057 .514 .791

MB 3 64.5000 113.638 .643 .786

MB 4 65.2000 122.510 .257 .804

MB 5 65.5000 108.259 .579 .784

MB 6 65.2667 110.823 .606 .784

MB 7 64.5667 115.840 .519 .791

MB 8 64.6333 118.792 .316 .802

MB 9 64.4667 116.809 .484 .793

MB 10 65.5667 112.185 .438 .795

MB 11 65.3000 122.562 .200 .807

MB 12 65.0333 114.723 .469 .793

MB 13 64.4333 118.254 .347 .800

MB 14 64.7667 123.978 .131 .811

MB 15 64.8333 113.592 .439 .794

MB 16 64.4333 121.495 .238 .805

MB 17 65.0000 126.345 .057 .814

MB 18 66.0000 118.276 .404 .797

MB 19 66.1667 121.109 .220 .807

MB 20 65.5667 124.530 .060 .820

Page 119: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

106

ANGKET PENELITIAN

Pengaruh Kebiasaan Belajar, Perhatian Orang Tua dan Motivasi BelajarTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Kabupaten Kepulauan Mentawai

A. Pengantar

Syalom dan Sejahtera Buat Kita Semuanya.

Terlebih dahulu peneliti mendoakan semoga adik-adik berada dalam keadaan

sehat wal’afiat dan sehat selalu dalam perlindungan Tuhan. Amin.

Pada kesempatan ini peneliti edarkan angket kepada adik-adik untuk

mendapatkan informasi tentang kebiasaan belajar, perhatian orang tua dan motivasi

belajar. Informasi ini sangat berguna bagi peneliti khususnya dan pendidikan

umumnya. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kesediaan dan kejujuran adik-

adik untuk mengisi angket ini sebagaimana mestinya.

Atas persediaan adik-adik sekalian untuk mengisi angket ini peneliti ucapkan

terima kasih.

Padang, Juni 2015

Peneliti,

Alim Saud Sauddeinuk

1 0 0 9 0 2 2 7/2 010

Page 120: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

107

B. Petunjuk Pengisiaan Angket

Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing pernyataan

disediakan 5 (lima) pilihan jawaban, pilihan jawaban tersusun dalam bentuk

SL, SR, KD, JR, TP.

SL = Selalu

SR = Sering

KD = Kadang-kadang

JR = Jarang

TP = Tidak Pernah

Kepada adik-adik diminta untuk memilih salah satu jawaban yang dianggap

cocok dengan memberi tanda ceklis (√ ) pada tempat atau kolom yang sudah

disediakan.

Sebagai contoh dapat dilihat sebagai berikut:

No Pernyataan SL SR KD JR TP

1. Saya membuat jadwal belajar di rumah √

“ SELAMAT BEKERJA ”

Page 121: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

108

C. Identitas Responden

Nomor Responden :

Nama Siswa :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan Ayah :

Pekerjaan Ibu :

A. Kebiasaan Belajar (X1)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPPembuatan jadwal dan pelaksanaan1 Saya membuat jadwal belajar di rumah2 Saya membagi waktu belajar dengan

waktu bermain3 Apabila ada tugas yang diberikan oleh

guru saya mengerjakannya sesuaidengan jadwal yang saya buat

4 Saya mengikuti jadwal belajar yangtelah saya buat

Membaca dan membuat catatan5 Saya membaca buku ekonomi setiap

hari6 Saya membaca buku sebanyak

mungkin tentang suatu topik yangberkaitan dengan ekonomi

7 Setelah saya membaca, saya mencatatpoin-poin yang perlu saya ingat

8 Saya melengkapi semua catatan dalampelajaran ekonomi

Mengulang bahan pelajaran9 Saya mengulang materi pelajaran yang

sudah dipelajari di rumah setiap hari10 Saya mengerjakan latihan-latihan yang

ada pada buku pelajaran ekonomiKonsentrasi11 Saya memusatkan perhatian pada

materi ekonomi yang sedang diajarkanoleh guru

12 Saya mendengarkan penjelasan guruekonomi mulai dari awal pelajaransampai akhir pelajaran

Page 122: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

109

13 Saya konsentrasi dalam mengerjakansoal-soal ujian

Mengerjakan tugas14 Saya menyediakan waktu belajar untuk

mengerjakan tugas dari guru15 Saya menyiapkan kelengkapan yang

diperlukan terlebih dahulu sebelummengerjakan tugas

16 Apabila menghadapi kesulitan dalammenyelesaikan tugas, sayaberkonsultasi dengan teman atau gurumengenai cara mengerjakan tugastersebut

B. Perhatian Orang Tua (X2)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPMenemani atau mendampingi anak saat belajar1 Orang tua saya menyediakan

waktunya untuk membimbing sayadalam belajar

2 Orang tua saya menegur jika sayakurang serius dalam belajar

3 Orang tua saya mengajak berdiskusiapabila saya menemui kendala dalambelajar

Memberi pengarahan, peringatan dan melakukan kontrol atasaktivitas anak4 Orang tua saya memberikan arahan

agar saya mempelajari terlebih dahulumateri pelajaran yang akan dipelajaridi sekolah

5 Orang tua saya mengingatkan sayauntuk mempersiapkan perlengkapanbelajar sebelum pergi ke sekolah

Memberi dukungan kepada anak6 Orang tua saya menyediakan pakaian

seragam sekolah7 Orang tua saya menyediakan kamar

dan meja belajarMemberi penghargaan terhadap anak8 Saya mendapatkan hadiah dari orang

tua bila saya memperoleh nilai yangbaik

9 Walaupun nilai yang saya peroleh

Page 123: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

110

belum memuaskan, namun orang tuasaya tetap menghargai usaha yangtelah saya lakukan dalam belajar

Menjadi teladan bagi anak-anak10 Orang tua saya memberikan contoh

sikap sopan santun kepada anak-anaknya

11 Orang tua menghargai pendapat yangdiberikan oleh anak-anaknya

Memberi perlakuan yang adil terhadap anak laki-laki dan anakperempuan12 Orang tua saya memberikan fasilitas

belajar kepada anaknya sesuaikebutuhan

13 Orang tua saya memberikankesempatan yang sama kepada anak-anaknya dalam belajar

14 Orang tua saya memberikankesempatan yang sama kepada anak-anaknya dalam bersekolah

C. Motivasi Belajar (X3)

No PertanyaanAlternatif Jawaban

SL SR KD JR TPTekun menghadapi tugas1 Saya mencari artikel dan bahan bacaan

yang berhubungan dengan matapelajaran

2 Saya tekun mengerjakan contoh-contoh soal untuk menguasai materipelajaran

3 Saya mengerjakan tugas karenamengerti dengan materi pelajaran

Ulet menghadapi kesulitan dalam belajar (tidak lekas putus asa)4 Saya memiliki buku sumber lain

sebagai tambahan mata pelajaranekonomi

5 Saya berusaha mencari informasi dariteman, guru dan buku paket untukmengatasi kesulitan dalam belajar

Menunjukkan minat terhadap suatu masalah6 Saya bertanya kepada guru dan teman

jika ada materi yang tidak dimengerti7 Saya hadir dalam pembelajaran karena

suka dengan mata pelajaran ekonomi

Page 124: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

111

8 Saya mendengar, menyimak danmemperhatikan penjelasan guru saatpembelajaran berlangsung

Lebih senang bekerja sendiri9 Saya duduk dibagian paling depan

setiap mengikuti pelajaran10 Saya senang mengikuti mata pelajaran

ekonomiCepat bosan pada tugas-tugas yang rutin11 Saya bosan belajar ekonomi12 Saya minta izin keluar kelas setiap

mengikuti mata pelajaran ekonomiDapat mempertahankan pendapatnya13 Saya berusaha mempertahankan

pendapat saya saat berdiskusi14 Saya mengerjakan tugas tepat pada

waktunyaMencari dan memecahkan soal-soal15 Saya senang mengerjakan soal yang

belum dipelajari di sekolah

Page 125: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

112

TABULASI PENELITIAN

1. Kebiasaan Belajar (X1)

No.Resp

ItemJumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 4 3 5 3 3 2 4 5 3 2 4 5 4 4 3 5 59

2 4 3 3 2 2 1 3 5 2 2 5 1 5 3 3 2 46

3 5 5 4 4 3 1 4 3 5 5 3 3 5 4 5 4 63

4 1 3 5 5 1 1 3 5 2 5 5 5 5 5 5 3 59

5 1 3 5 5 1 1 3 2 3 5 5 5 5 5 5 5 59

6 1 3 2 3 3 2 1 4 2 4 3 3 5 5 5 5 51

7 1 3 5 2 1 1 1 5 2 5 3 3 5 4 4 2 47

8 3 3 5 3 3 3 4 1 3 3 2 5 5 5 3 5 56

9 3 3 5 5 3 3 5 4 3 4 3 3 5 5 4 3 61

10 5 1 5 5 3 3 1 3 3 2 4 5 5 5 5 1 56

11 5 1 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 3 1 64

12 1 1 5 5 2 1 1 5 2 5 2 3 5 2 2 3 45

13 1 1 5 5 2 1 1 5 2 5 2 3 5 2 2 3 45

14 3 5 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 60

15 3 4 3 4 3 3 4 5 3 3 5 4 5 5 2 2 58

16 5 3 4 5 3 5 4 4 5 5 2 3 5 4 5 3 65

17 3 4 3 5 3 2 3 5 3 2 5 5 5 4 5 4 61

18 1 3 3 2 3 2 4 5 3 5 3 5 5 5 5 3 57

19 1 3 4 3 3 3 3 2 3 5 3 5 5 5 5 3 56

20 3 1 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 49

21 5 5 5 4 2 2 1 5 3 1 3 5 5 3 4 2 55

22 5 3 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 5 5 3 63

23 3 4 5 5 3 1 3 5 3 5 5 5 5 3 4 5 64

24 5 3 3 4 2 1 2 4 1 4 2 3 5 1 4 2 46

25 4 4 4 5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 58

26 4 5 4 5 2 3 4 4 3 5 5 5 5 3 5 3 65

27 3 3 5 5 3 3 3 5 2 5 5 5 5 3 3 3 61

28 1 3 3 1 1 1 2 3 1 5 2 2 5 3 3 1 37

29 1 3 3 1 3 2 5 3 3 4 2 4 4 4 4 4 50

30 2 1 3 2 2 2 3 2 2 5 4 5 4 3 3 5 48

31 1 1 5 1 1 1 1 1 3 3 5 5 5 5 5 3 46

32 1 2 1 1 2 1 1 3 4 4 4 3 4 4 5 4 44

33 1 2 3 1 2 2 1 3 1 4 5 3 3 4 5 2 42

34 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 5 5 5 2 2 49

Page 126: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

113

35 1 4 5 3 3 2 3 5 3 4 3 5 5 5 2 2 55

36 3 5 5 5 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 68

37 3 3 5 3 2 3 2 5 3 2 3 3 5 4 3 4 53

38 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 5 4 3 53

39 3 3 2 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 46

40 5 2 5 5 3 3 3 5 2 5 5 5 5 5 5 3 66

41 1 1 2 3 3 3 3 4 1 1 4 2 2 4 5 3 42

42 2 2 2 3 3 3 3 3 5 2 1 5 4 4 2 2 46

43 1 1 2 2 2 5 4 3 3 3 3 3 3 1 2 1 39

44 2 3 2 3 2 2 3 3 3 1 1 1 1 3 2 2 34

45 3 5 5 3 3 3 3 3 2 2 1 1 4 1 4 3 46

46 3 3 3 3 1 2 1 1 1 1 2 3 4 1 3 2 34

47 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 5 1 3 3 1 47

2. Perhatian Orang Tua (X2)No.

RespItem

Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 3 5 3 3 4 1 1 5 3 4 3 3 3 5 462 3 5 3 3 4 1 5 3 3 4 4 4 3 5 503 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 614 1 5 3 5 2 1 1 1 3 4 3 3 3 3 385 2 5 3 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 616 3 3 2 4 3 3 2 1 4 5 3 3 2 3 417 4 3 2 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 5 578 3 4 3 5 5 2 1 5 5 5 5 5 3 2 539 3 4 3 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5 4 5710 5 2 1 1 5 1 5 1 3 5 5 1 4 3 4211 5 5 3 3 3 1 5 2 3 5 3 3 3 3 4712 1 5 1 5 1 5 5 1 5 5 5 5 2 5 5113 1 5 1 5 5 1 1 1 5 5 5 5 2 5 4714 4 4 2 3 4 3 4 1 3 4 4 4 3 4 4715 2 4 1 5 2 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5316 3 5 2 5 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 6017 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 6818 2 5 5 5 5 5 5 1 5 5 3 5 5 5 6119 3 4 4 5 5 5 3 1 5 5 5 5 5 5 6020 1 5 1 3 4 1 1 3 5 4 4 5 3 4 4421 2 4 1 1 5 1 3 1 5 5 5 3 2 1 3922 2 4 2 2 3 1 3 1 5 5 5 5 3 3 4423 2 3 1 3 3 5 4 2 3 5 3 3 4 4 4524 4 4 1 3 3 2 1 1 3 4 4 4 3 3 40

Page 127: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

114

25 2 2 2 2 4 5 1 1 5 5 5 4 5 5 4826 3 2 4 2 4 5 5 1 5 5 4 5 4 3 5227 2 1 4 2 2 5 1 3 5 5 5 4 5 5 4928 3 5 2 5 5 5 2 1 5 5 5 5 4 5 5729 4 5 2 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 4 6030 3 5 3 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 6231 5 5 1 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5832 2 4 1 1 4 1 2 2 3 4 4 3 4 3 3833 2 4 1 1 4 4 1 1 3 5 3 3 3 5 4034 5 5 2 5 2 2 5 5 2 5 2 2 2 2 4635 4 4 1 4 2 1 1 1 1 5 4 1 2 2 3336 4 4 3 4 4 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5637 2 3 1 5 3 3 4 1 5 5 5 3 3 5 4838 3 5 4 5 5 3 3 4 3 5 4 5 4 5 5839 1 4 1 4 3 1 1 3 4 5 3 3 3 5 4140 3 5 3 5 5 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5641 1 2 2 2 2 3 1 3 5 3 3 3 3 2 3542 2 2 2 2 3 5 4 4 2 4 5 1 2 2 4043 1 3 3 3 3 4 2 2 2 1 3 1 1 2 3144 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 2 2 4345 2 2 2 1 4 1 1 4 4 3 3 3 3 3 3646 3 4 4 2 4 1 1 1 5 3 3 3 2 2 3847 1 5 3 2 2 2 4 4 5 3 5 1 3 3 43

3. Motivasi Belajar (X3)No.

Respitem

Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 3 4 5 2 4 5 4 4 5 3 5 5 3 3 3 582 3 2 2 3 2 3 5 3 3 2 3 5 3 3 3 453 3 3 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 514 5 3 4 1 5 4 3 5 5 3 3 1 4 5 1 525 5 5 5 2 5 5 5 5 5 3 3 3 5 3 1 606 3 5 3 2 3 4 2 3 5 1 1 1 5 4 4 467 4 3 3 2 3 2 5 5 3 5 2 3 3 4 2 498 3 5 5 3 5 5 3 5 5 3 3 1 2 5 3 569 3 4 4 1 3 3 2 4 5 3 3 1 5 4 3 4810 1 3 3 1 3 1 5 4 4 3 5 1 1 3 4 4211 3 3 5 3 3 3 5 3 3 5 5 1 3 5 3 5312 1 1 5 2 2 5 2 2 2 3 1 1 5 2 1 3513 1 1 5 3 2 3 2 5 1 3 1 1 5 2 1 3614 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 5 2 4 4 3 56

Page 128: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

115

15 4 3 4 3 2 3 3 3 5 3 3 1 4 5 4 5016 3 5 5 5 2 3 5 5 5 5 3 1 4 3 5 5917 4 3 5 2 4 5 4 5 4 3 3 1 4 3 5 5518 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 7219 4 4 5 3 2 2 2 5 2 3 3 5 3 3 1 4720 4 3 3 3 3 2 5 3 1 5 5 1 4 3 3 4821 4 3 5 5 4 2 5 4 3 3 3 2 5 5 1 5422 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 5 1 4223 2 3 5 2 5 4 4 5 5 4 5 1 2 5 2 5424 1 1 4 2 3 1 4 4 2 5 5 1 5 3 1 4225 3 4 4 4 3 3 5 5 1 5 5 1 4 5 4 5626 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 1 4 4 4 6427 2 3 3 1 1 1 5 3 1 5 5 3 3 2 1 3928 3 2 1 1 1 3 5 3 1 3 3 3 4 2 3 3829 1 5 4 1 4 1 1 5 3 3 5 3 5 3 5 4930 5 4 5 1 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 3 6331 3 3 5 3 3 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5932 2 3 4 3 4 4 4 4 1 4 5 5 3 4 3 5333 3 2 5 2 4 4 5 4 2 3 3 1 4 3 1 4634 5 5 2 2 3 3 5 5 2 5 3 4 3 5 5 5735 2 2 5 1 1 2 2 3 1 3 3 5 3 4 3 4036 3 5 5 2 3 3 5 5 1 5 5 1 5 3 3 5437 3 2 4 1 4 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4038 4 4 5 3 4 2 4 5 1 4 3 5 3 3 5 5539 4 3 3 3 3 3 5 3 1 5 5 1 4 3 4 5040 3 4 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 6741 3 3 3 3 1 1 3 1 3 2 2 2 1 1 5 3442 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 4 2 3 3143 3 2 4 4 2 3 2 5 3 5 3 1 3 3 2 4544 2 3 2 2 2 2 2 3 3 5 4 1 3 3 3 4045 1 3 3 3 3 4 1 1 4 1 3 2 3 3 3 3846 5 4 4 4 2 2 2 4 1 1 3 2 2 2 2 4047 2 3 2 2 2 1 5 2 5 1 2 3 4 1 3 38

Page 129: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

116

Tingkat Capaian Responden

1. Kebiasaan Belajar (X1)Kebiasaan Belajar 1

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 16 34.0 34.0 34.0

2 4 8.5 8.5 42.6

3 15 31.9 31.9 74.5

4 4 8.5 8.5 83.0

5 8 17.0 17.0 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 2

Frequency PercentValid

PercentCumulative Percent

Valid 1 9 19.1 19.1 19.1

2 4 8.5 8.5 27.7

3 22 46.8 46.8 74.5

4 6 12.8 12.8 87.2

5 6 12.8 12.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 3

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 7 14.9 14.9 17.0

3 12 25.5 25.5 42.6

4 7 14.9 14.9 57.4

5 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 4

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 5 10.6 10.6 10.6

2 7 14.9 14.9 25.5

3 14 29.8 29.8 55.3

4 5 10.6 10.6 66.0

5 16 34.0 34.0 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 130: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

117

Kebiasaan Belajar 5

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 6 12.8 12.8 12.8

2 13 27.7 27.7 40.4

3 27 57.4 57.4 97.9

5 1 2.1 2.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 6

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 12 25.5 25.5 25.5

2 13 27.7 27.7 53.2

3 19 40.4 40.4 93.6

4 1 2.1 2.1 95.7

5 2 4.3 4.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 7

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 12 25.5 25.5 25.5

2 4 8.5 8.5 34.0

3 18 38.3 38.3 72.3

4 10 21.3 21.3 93.6

5 3 6.4 6.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 8

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 4 8.5 8.5 8.5

2 3 6.4 6.4 14.9

3 13 27.7 27.7 42.6

4 9 19.1 19.1 61.7

5 18 38.3 38.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 131: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

118

Kebiasaan Belajar 9

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 5 10.6 10.6 10.6

2 11 23.4 23.4 34.0

3 26 55.3 55.3 89.4

4 1 2.1 2.1 91.5

5 4 8.5 8.5 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 10

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 4 8.5 8.5 8.5

2 7 14.9 14.9 23.4

3 6 12.8 12.8 36.2

4 13 27.7 27.7 63.8

5 17 36.2 36.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 11

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 1 3 6.4 6.4 6.4

2 9 19.1 19.1 25.5

3 14 29.8 29.8 55.3

4 8 17.0 17.0 72.3

5 13 27.7 27.7 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 12

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 3 6.4 6.4 6.4

2 2 4.3 4.3 10.6

3 14 29.8 29.8 40.4

4 6 12.8 12.8 53.2

5 22 46.8 46.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 132: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

119

Kebiasaan Belajar 13

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 2 4.3 4.3 4.3

2 1 2.1 2.1 6.4

3 5 10.6 10.6 17.0

4 10 21.3 21.3 38.3

5 29 61.7 61.7 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 14

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 4 8.5 8.5 8.5

2 2 4.3 4.3 12.8

3 11 23.4 23.4 36.2

4 13 27.7 27.7 63.8

5 17 36.2 36.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 15

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 2 9 19.1 19.1 19.1

3 12 25.5 25.5 44.7

4 8 17.0 17.0 61.7

5 18 38.3 38.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Kebiasaan Belajar 16

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Valid 1 5 10.6 10.6 10.6

2 11 23.4 23.4 34.0

3 19 40.4 40.4 74.5

4 6 12.8 12.8 87.2

5 6 12.8 12.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 133: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

120

2. Perhatian Orang Tua (X2)

Perhatian Orang Tua 1

Frequency PercentValid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 8 17.0 17.0 17.0

2 13 27.7 27.7 44.7

3 14 29.8 29.8 74.5

4 6 12.8 12.8 87.2

5 6 12.8 12.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 2

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 6 12.8 12.8 14.9

3 6 12.8 12.8 27.7

4 15 31.9 31.9 59.6

5 19 40.4 40.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 3

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 14 29.8 29.8 29.8

2 12 25.5 25.5 55.3

3 13 27.7 27.7 83.0

4 7 14.9 14.9 97.9

5 1 2.1 2.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 4

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 5 10.6 10.6 10.6

2 8 17.0 17.0 27.7

3 10 21.3 21.3 48.9

4 5 10.6 10.6 59.6

5 19 40.4 40.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 134: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

121

Perhatian Orang Tua 5

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 7 14.9 14.9 17.0

3 10 21.3 21.3 38.3

4 14 29.8 29.8 68.1

5 15 31.9 31.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 6

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 14 29.8 29.8 29.8

2 4 8.5 8.5 38.3

3 8 17.0 17.0 55.3

4 3 6.4 6.4 61.7

5 18 38.3 38.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 7

Frequency PercentValid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 16 34.0 34.0 34.0

2 4 8.5 8.5 42.6

3 6 12.8 12.8 55.3

4 6 12.8 12.8 68.1

5 15 31.9 31.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 8

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 23 48.9 48.9 48.9

2 5 10.6 10.6 59.6

3 10 21.3 21.3 80.9

4 6 12.8 12.8 93.6

5 3 6.4 6.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 135: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

122

Perhatian Orang Tua 9

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 2 4.3 4.3 4.3

2 3 6.4 6.4 10.6

3 12 25.5 25.5 36.2

4 4 8.5 8.5 44.7

5 26 55.3 55.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 10

Frequency PercentValid

PercentCumulative Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

3 5 10.6 10.6 12.8

4 8 17.0 17.0 29.8

5 33 70.2 70.2 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 11

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 2 2 4.3 4.3 4.3

3 13 27.7 27.7 31.9

4 8 17.0 17.0 48.9

5 24 51.1 51.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 12

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 6 12.8 12.8 12.8

2 1 2.1 2.1 14.9

3 13 27.7 27.7 42.6

4 7 14.9 14.9 57.4

5 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 136: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

123

Perhatian Orang Tua 13

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 9 19.1 19.1 21.3

3 15 31.9 31.9 53.2

4 7 14.9 14.9 68.1

5 15 31.9 31.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Perhatian Orang Tua 14

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 8 17.0 17.0 19.1

3 10 21.3 21.3 40.4

4 6 12.8 12.8 53.2

5 22 46.8 46.8 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 137: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

124

3. Motivasi Belajar (X3)

Motivasi Belajar 1

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 6 12.8 12.8 12.8

2 7 14.9 14.9 27.7

3 18 38.3 38.3 66.0

4 9 19.1 19.1 85.1

5 7 14.9 14.9 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 2

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 3 6.4 6.4 6.4

2 6 12.8 12.8 19.1

3 21 44.7 44.7 63.8

4 9 19.1 19.1 83.0

5 8 17.0 17.0 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 3

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 1 2.1 2.1 2.1

2 4 8.5 8.5 10.6

3 9 19.1 19.1 29.8

4 12 25.5 25.5 55.3

5 21 44.7 44.7 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 4

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 10 21.3 21.3 21.3

2 13 27.7 27.7 48.9

3 14 29.8 29.8 78.7

4 6 12.8 12.8 91.5

5 4 8.5 8.5 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 138: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

125

Motivasi Belajar 5

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 4 8.5 8.5 8.5

2 10 21.3 21.3 29.8

3 15 31.9 31.9 61.7

4 9 19.1 19.1 80.9

5 9 19.1 19.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 6

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 7 14.9 14.9 14.9

2 8 17.0 17.0 31.9

3 14 29.8 29.8 61.7

4 9 19.1 19.1 80.9

5 9 19.1 19.1 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 7

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 3 6.4 6.4 6.4

2 9 19.1 19.1 25.5

3 8 17.0 17.0 42.6

4 7 14.9 14.9 57.4

5 20 42.6 42.6 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 8

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 3 6.4 6.4 6.4

2 3 6.4 6.4 12.8

3 12 25.5 25.5 38.3

4 10 21.3 21.3 59.6

5 19 40.4 40.4 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 139: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

126

Motivasi Belajar 9

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 14 29.8 29.8 29.8

2 6 12.8 12.8 42.6

3 9 19.1 19.1 61.7

4 5 10.6 10.6 72.3

5 13 27.7 27.7 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 10

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 5 10.6 10.6 10.6

2 2 4.3 4.3 14.9

3 21 44.7 44.7 59.6

4 3 6.4 6.4 66.0

5 16 34.0 34.0 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 11

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 4 8.5 8.5 8.5

2 5 10.6 10.6 19.1

3 19 40.4 40.4 59.6

4 1 2.1 2.1 61.7

5 18 38.3 38.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 12

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 22 46.8 46.8 46.8

2 6 12.8 12.8 59.6

3 8 17.0 17.0 76.6

4 1 2.1 2.1 78.7

5 10 21.3 21.3 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 140: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

127

Motivasi Belajar 13

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 2 4.3 4.3 4.3

2 5 10.6 10.6 14.9

3 15 31.9 31.9 46.8

4 13 27.7 27.7 74.5

5 12 25.5 25.5 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi Belajar 14

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 2 4.3 4.3 4.3

2 7 14.9 14.9 19.1

3 18 38.3 38.3 57.4

4 8 17.0 17.0 74.5

5 12 25.5 25.5 100.0

Total 47 100.0 100.0

Motivasi elajar 15

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid 1 11 23.4 23.4 23.4

2 4 8.5 8.5 31.9

3 18 38.3 38.3 70.2

4 6 12.8 12.8 83.0

5 8 17.0 17.0 100.0

Total 47 100.0 100.0

Page 141: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

128

4. Variable X1, X2, X3 dan Y

X1 X2 X3 Y59 46 58 7746 50 45 7763 61 51 7759 38 52 7559 61 60 8051 41 46 7747 57 49 7756 53 56 7561 57 48 7556 42 42 7564 47 53 7745 51 35 7545 47 36 7560 47 56 7558 53 50 7565 60 59 8061 68 55 8057 61 72 8556 60 47 7749 44 48 7355 39 54 7363 44 42 7364 45 54 7546 40 42 7058 48 56 7565 52 64 8061 49 39 7337 57 38 7050 60 49 7548 62 63 7846 58 59 7744 38 53 7542 40 46 7349 46 57 7555 33 40 7368 56 54 80

Page 142: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

129

53 48 40 7553 58 55 7846 41 50 7566 56 67 8542 35 34 7046 40 31 7339 31 45 7034 43 40 7046 36 38 6834 38 40 6547 43 38 73

Page 143: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

130

Tabel 20Distribusi Frekuensi Variabel Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah

Variabel Indikator NoItem

NRata-RataSkor

TCR%

KategoriSL SR KK JR TP

Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %

KebiasaanBelajar (X1)

Pembuatan Jadawal Dan Pelaksanaan

1 8 17 4 8,51 15 31,9 4 8,511 16 34 47 2,66 53,2 Tidak Baik

2 6 12,8 6 12,8 22 46,8 4 8,511 9 19,1 47 2,91 58,3 Kurang

3 20 42,6 7 14,9 12 25,5 7 14,89 1 2,13 47 3,81 76,2 Cukup

4 16 34 5 10,6 14 29,8 7 14,89 5 10,6 47 3,43 68,5 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,2 64 Kurang

Membaca Dan Membuat Catatan

5 1 2,13 27 57,4 13 27,7 0 0 6 12,8 47 3,36 67,2 Cukup

6 2 4,26 1 2,13 19 40,4 13 27,66 12 25,5 47 2,32 46,4 Tidak Baik

7 3 6,38 10 21,3 18 38,3 4 8,511 12 25,5 47 2,74 54,9 Tidak Baik

8 18 38,3 9 19,1 13 27,7 3 6,383 4 8,51 47 3,72 74,5 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,04 60,7 Kurang

Mengulang Bahan Pelajaran

9 4 8,51 1 2,13 26 55,3 11 23,4 5 10,6 47 2,74 54,9 Tidak Baik

10 17 36,2 13 27,7 6 12,8 7 14,89 4 8,51 47 3,68 73,6 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,21 64,25 Kurang

Konsentrasi

11 13 27,7 8 17 14 29,8 9 19,15 3 6,38 47 3,4 68,1 Cukup

12 22 46,8 6 12,8 14 29,8 2 4,255 3 6,38 47 3,89 77,9 Cukup

13 29 61,7 10 21,3 5 10,6 1 2,128 2 4,26 47 4,34 86,8 Baik

Rata- Rata Skor Indikator 3,87 77,6 Cukup

Mengerjakan Tugas

14 17 36,2 13 27,7 11 23,4 2 4,255 4 8,51 47 3,79 75,7 Cukup

15 18 38,3 8 17 12 25,5 9 19,15 0 0 47 3,74 74,9 Cukup

16 6 12,8 6 12,8 19 40,4 11 23,4 5 10,6 47 2,94 58,7 Kurang

Rata- Rata Skor Indikator 3,49 69,8 Cukup

Rata-Rata Variabel X1 3,36 67,27 Cukup

Page 144: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

131

Tabel 21Distribusi Frekuensi Variabel Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Siberut Tengah

Variabel Indikator NoItem N

Rata-RataSkor

TCR

% KategoriSL SR KK JR TP

Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %

PerhatianOrang Tua

(X2)

Menemani Atau Mendampingi Anak SaatBelajar

1 6 12,8 6 12,8 14 30 13 28 8 17 47 2,77 55,3 Tidak Baik2 19 40,4 15 31,9 6 13 6 13 1 2,1 47 3,96 79,1 Cukup3 1 2,13 7 14,9 13 28 12 26 14 30 47 2,34 46,8 Tidak Baik

Rata- Rata Skor Indikator 3,02 60,4 Kurang

Memberikan Penghargaan , Peringatan DanJuga Kontrol Atas Aktifitas Anak

4 19 40,4 5 10,6 10 21 8 17 5 11 47 3,53 70,6 Cukup

5 15 31,9 14 29,8 10 21 7 15 1 2,1 47 3,74 74,9 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,64 72,75 Cukup

Memberikan Dukungan Anak

6 18 38,3 3 6,38 8 17 4 8,5 14 30 47 3,15 63 Kurang7 15 31,9 6 12,8 6 13 4 8,5 16 34 47 3 60 Kurang

Rata- Rata Skor Indikator 3,07 61,5 Kurang

Memberikan Penghargaan Terhadap Anak

8 3 6,38 6 12,8 10 21 5 11 23 49 47 2,17 43,4 Tidak Baik

9 26 55,3 4 8,51 12 26 3 6,4 2 4,3 47 4,04 80,9 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,2 62,15 Kurang

Menjadi Teladan Bagi Anak-Anak

10 33 70,2 8 17 5 11 0 0 1 2,1 47 4,53 90,6 Baik11 24 51,1 8 17 13 28 2 4,3 0 0 47 4,15 83 Baik

Rata- Rata Skor Indikator 4,34 86,8 Baik

Memberikan Perilaku Yang Adil TerhadapAnak Laki-Laki Maupun Perempuan

12 20 42,6 7 14,9 13 28 1 2,1 6 13 47 3,72 74,5 Cukup

13 15 31,9 7 14,9 15 32 9 19 1 2,1 47 3,55 71,1 Cukup

14 22 46,8 6 12,8 10 21 8 17 1 2,1 47 3,85 77 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,71 74,2 Cukup

Rata-Rata Variabel X2 3,5 69,63 CukupSumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Page 145: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

132

Tabel 22Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Siberut Tengah

Variabel Indikator NoItem N

Rata-RataSkor

TCR% KategoriSL SR KK JR TP

Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %

MotivasiBelajar (X3)

Tekun Menghadapi Tugas

1 7 14,9 9 19,1 18 38,3 7 14,9 6 12,8 47 3,09 61,7 Kurang

2 8 17 9 19,1 21 44,7 6 12,8 3 6,38 47 3,28 65,53 Cukup

3 21 44,7 12 25,5 9 19,1 4 8,51 1 2,13 47 4,02 80,43 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,46 69,22 Cukup

Ulet Dalam Menhadapi Kesulitan DalamBelajar (Tidak Mudah Putus Asa)

4 4 8,51 6 12,8 14 29,8 13 27,7 10 21,3 47 2,6 51,91 Tidak Baik

5 9 19,1 9 19,1 15 31,9 10 21,3 4 8,51 47 3,19 63,83 Kurang

Rata- Rata Skor Indikator 2,89 57,87 Kurang

Menunjukkan Minat Terhadap SuatuMasalah

6 9 19,1 9 19,1 14 29,8 8 17 7 14,9 47 3,11 62,13 Kurang

7 20 42,6 7 14,9 8 17 9 19,1 3 6,38 47 3,68 73,62 Cukup

8 19 40,4 10 21,3 12 25,5 3 6,38 3 6,38 47 3,83 76,6 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,54 70,78 Cukup

Lebih Senang Bekerja Sendiri

9 13 27,7 5 10,6 9 19,1 6 12,8 14 29,8 47 2,94 58,72 Kurang

10 16 34 3 6,38 21 44,7 2 4,26 5 10,6 47 3,49 69,79 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,21 64,25 Cukup

Cepat Bosan Pada Tugas-Tugas Yang Rutin

11 4 8,51 5 10,6 19 40 1 2,1 18 38,3 47 3,51 70,2 Cukup

12 22 46,8 6 12,8 8 17 1 2,1 10 21,3 47 2,38 47,6 Tidak Baik

Rata- Rata Skor Indikator 2,95 58,9 Kurang

Dapat Mempertahankan Pendapat

13 12 25,5 13 27,7 15 31,9 5 10,6 2 4,26 47 3,6 71,91 Cukup

14 12 25,5 8 17 18 38,3 7 14,9 2 4,26 47 3,45 68,94 Cukup

Rata- Rata Skor Indikator 3,52 70,43 Cukup

Mencari Dan Memecahkan Soal-Soal15 8 17 6 12,8 18 38,3 4 8,51 11 23,4 47 2,91 58,3 Kurang

Rata- Rata Skor Indikator 2,91 58,3 Kurang

Rata-Rata Variabel X3 3,21 64,25 CukupSumber: Data Hasil Penelitian 2015 (Olahan Peneliti)

Page 146: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

133

Hasil Output Eviews 6 dan SPSS Versi 16.0

A. Uji Kelayakan Model

1. Uji Likelihood

Redundant Variables: X1

F-statistic 9.058273 Prob. F(1,43) 0.0044Log likelihood ratio 8.984689 Prob. Chi-Square(1) 0.0027

Redundant Variables: X2

F-statistic 13.59255 Prob. F(1,43) 0.0006Log likelihood ratio 12.90983 Prob. Chi-Square(1) 0.0003

Redundant Variables: X3

F-statistic 17.64342 Prob. F(1,43) 0.0001Log likelihood ratio 16.15912 Prob. Chi-Square(1) 0.0001

Omitted Variables: X1

F-statistic 9.058273 Prob. F(1,43) 0.0044Log likelihood ratio 8.984689 Prob. Chi-Square(1) 0.0027

Omitted Variables: X2

F-statistic 13.59255 Prob. F(1,43) 0.0006Log likelihood ratio 12.90983 Prob. Chi-Square(1) 0.0003

Omitted Variables: X3

F-statistic 17.64342 Prob. F(1,43) 0.0001Log likelihood ratio 16.15912 Prob. Chi-Square(1) 0.0001

2. Ramsey

Ramsey RESET Test:

F-statistic 2.049710 Prob. F(1,42) 0.1596Log likelihood ratio 2.239510 Prob. Chi-Square(1) 0.1345

Page 147: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

134

Test Equation:Dependent Variable: YMethod: Least SquaresDate: 07/31/15 Time: 01:34Sample: 1 47Included observations: 47

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -41.69435 66.26543 -0.629202 0.5326X1 -0.611361 0.514438 -1.188406 0.2413X2 -0.735680 0.616169 -1.193958 0.2392X3 -0.895568 0.748689 -1.196183 0.2383

FITTED^2 0.040374 0.028200 1.431681 0.1596

R-squared 0.749709 Mean dependent var 75.19149Adjusted R-squared 0.725871 S.D. dependent var 3.842770S.E. of regression 2.011970 Akaike info criterion 4.336394Sum squared resid 170.0170 Schwarz criterion 4.533218Log likelihood -96.90526 Hannan-Quinn criter. 4.410460F-statistic 31.45111 Durbin-Watson stat 1.455434Prob(F-statistic) 0.000000

B. Uji Asumsi Klasik

1. Normalitas

Uji Jarque-Bera (JB)

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Standardized Residual 47 .168 .347 -.333 .681Valid N (listwise) 47

2. Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 53.131 2.080 25.546 .000

Page 148: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

135

KB (X1) .123 .041 .284 3.010 .004 .686 1.459

PO (X2) .145 .039 .343 3.687 .001 .706 1.416

MB (X3) .175 .042 .423 4.200 .000 .602 1.662a. Dependent Variable:

HSL BLJR

3. Heteroskedastisitas

Model Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate

1 .331a .110 .048 2.37859a. Predictors: (Constant), Lnmts, Lnprht, Lnkbsb. Dependent Variable: LnU2

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 29.954 3 9.985 1.765 .168a

Residual 243.280 43 5.658

Total 273.234 46

a. Predictors: (Constant), Lnmts, Lnprht, Lnkbs

b. Dependent Variable: LnU2

Coefficientsa

Model

Unstandardized CoefficientsStandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.978 9.098 1.976 .055

Lnkbs -2.236 2.414 -.162 -.926 .360

Lnprht .680 2.169 .053 .313 .756

Lnmts -3.048 2.323 -.241 -1.312 .196a. Dependent Variable: LnU2

4. AutokorelasiModel Summaryb

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .859a .737 .719 2.03638 1.423a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Page 149: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

136

5. Uji Hipotesis

1. Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized CoefficientsStandardizedCoefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.131 2.080 25.546 .000

x1 .123 .041 .284 3.010 .004

x2 .145 .039 .343 3.687 .001

x3 .175 .042 .423 4.200 .000a. Dependent Variable: y

2. Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 500.962 3 166.987 40.269 .000a

Residual 178.314 43 4.147

Total 679.277 46

a. Predictors: (Constant), x3, x2, x1

b. Dependent Variable: y

Page 150: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

137

DOKUMENTASI

Saat uji coba Angket di SMA N 2 Sipora

Sedang Mengawasi Siswa Saat Mengisi Uji Coba Angket

Page 151: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

138

Saat Penelitian di SMA N 1 Siberut Tengah

Sedang Menjelaskan Tentang Pengisian Angket Penelitian

Page 152: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

139

Sedang Membagikan Angket Penelitian

Sedang Mengawasi Responden Saat Mengisi Angket Penelitian

Page 153: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

140

Page 154: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

141

Page 155: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

142

Page 156: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

143

Page 157: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

144

Page 158: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

145

Page 159: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

146

Page 160: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

147

Page 161: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

148

Page 162: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

149

Page 163: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

150

Page 164: PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/4824/1/10090227 ALIM SAUD... · Kelas X SMA N 1 Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai

151