Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
-
Upload
rizky-m-faisal -
Category
Documents
-
view
267 -
download
5
Transcript of Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
1/14hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut
16 April 2013
05 Jumadil akhir
1434
(http://hizbut-tahrir.or.id/)
H OM E ( HT TP :/ / HI ZB UT - TA HR IR .O R. I D/ ) A L I SL AM ( HTTP: / / H I ZB U T-TAHRIR.OR. ID/CATEGORY/ALISLAM/)
Editorial (http://hizbut-tahrir.or.id/category/editorial/) Berita (http://hizbut-tahrir.or.id/category/new s /) Syariah (http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/)
Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud
Terhadap Negara Khilafah Utsmani
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan sebenar-benarnya pujian atas kebaikan dan berkah-Nya,
yang tak terhingga jumlahnya, memenuhi langit dan bumi, serta semua yang ada. Shalawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada Rasul yang diutus dengan membawa rahmat untuk seluruh alam, yaitu Muhammad
bin Abdillah, keluarganya, para sahabatnya, serta siapa saja yang senantiasa setia dan mengikutinya denga
cara yang baik hingga hari kiamat. Wabadu.
Dalam situs Al Islam Sual wa Jawab (islamqa.info), yang diasuh oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajid
terdapat sebuah pertanyaan: Apakah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab memberontak terhadap Khilafah
Utsmaniyah, dan menjadi penyebab kejatuhannya?
Beberapa orang memfitnah Muhammad ibn Abdul Wahabsemoga Al lah merahmatinya. Mereka menuduhnyatelah memerangi Khilafah Islam Utsmaniyah, serta memerangi Khalifah kaum Muslim. Oleh karena itu, ia
menjadi musuh kaum Muslim. Dan perdebatan mereka seputar masalah ini. Apakah hal itu benar? Bagaimana
mungkin tokoh (Islam) memerangi seorang amir (pemimpin) kaum Muslim, padahal ia seorang Khalifah yang
mendirikan shalat, membayar zakat, dan sebagainya? Mereka juga mengatakan bahwa ia berkonspirasi dengan
tentara Inggris untuk melawan kaum Muslim. Tolong beri saya jawaban yang rinci tentang masalah bersejarah
ini, dan jelaskan kepada saya kebenarannya, hingga tampak siapa yang benar?
Kami akan memaparkan jawabab paragraf demi paragraf, kemudian kami akan mengulasnya dan
mengomentarinya dengan ilmu yang Allah karuniakan kepada kami, dengan tetap memohon kepada Allah SWT
agar kebenaran mengalir di lisan kami, serta memperlihatkan kepada kami bahwa yang benar itu benar, dan
memberi kami kekuatan untuk mengikutinya; juga memperlihatkan kepada kami bahwa yang batil itu batil, dan
memberi kami kekuatan untuk meninggalkannya. Allhumma Amn.
Paragraf Pertama Dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab :
Syaikh Abdul Aziz Abdul Latif mengatakan: Beberapa musuh dakwah Salafi mengklaim bahwa Syaikh al-Imam
Muhammad bin Abdul Wahab telah memberontak terhadap Negara Khilafah Utsmaniyah. Sehingga dengan itu ia
telah memisahkan diri dari jamaah, dan mematahkan tongkat (ikatan untuk) mendengar dan taat. (Dawal
Munwin li Dawah asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, hlm. 233).
Dia mengatakan Abdul Qadim Zallum mengklaim bahwa munculnya dakwah Wahabi telah menjadi penyebab
jatuhnya negara Khilafah. Zallum berkata: Wahabi telah menemukan sebuah entitas di dalam negara Islam yang
dipimpin oleh Muhammad bin Saud, dan kemudian putranya Abdul Az iz. Lalu Inggris membantunya dengan
senjata dan uang. Sehingga mereka bangkit atas dorongan madzhab untuk menguasai negeri-negeri Islam yang
berada di bawah kekuasaan Khilafah, yakni mereka mengangkat pedang (senjata) melawan Khalifah, dan
memerangi tentara Islam, yaitu tentara Amirul Mukminin, dengan provokasi (hasutan) dari Inggris danbantuannya. (Kaifa Hudimat al-Khilfah, hlm. 10).
Sebelum kami menjawab syubhat (ketidakjelasan) tentang pemberontakan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
terhadap negara Khilafah, adalah tepat untuk mengingat apa yang telah menjadi keyakinan asy-Syaikh al-Imam
tentang wajibnya mendengar dan taan kepada para pemimpin kaum Muslim, baik mereka adil atau zalim,
selama mereka tidak memerintahkan bermaksiat pada Allah, karena ketaatan itu hanya untuk perkara yang
makruf (baik) saja.
Asy-Syaikh al-Imam dalam suratnya kepada warga al-Qashim berkata: Saya berpendapat wajibnya mendengar
dan taan kepada para pemimpin kaum Muslim, baik mereka adil atau zalim, selama mereka tidak
memerintahkan bermaksiat pada Allah. Sehingga siapa saja memimpin Khilafah, sementara masyarakat
Search
(http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-
muktamar-khilafah-2013/)
(http://www.hizb-ut-
tahrir.info/info/index.php/category/categ_84
The Blind Nationalism of Malaysia has
Caused the Bloodshed of Muslim
Women and Children in Sabah
(http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-
blind-nationalism-of-malaysia-has-
caused-the-bloodshed-of-muslim-
women-and-children-in-sabah/)
Capitalisms Exploitation of Millions of
Vulnerable People as Domestic
Workers (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-
exploitation-of-millions-of-vulnerable-
people-as-domestic-workers/)
Expensive Democracy is The Source ofCorruption (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-
democracy-is-the-source-of-
corruption/)
index >> (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/english-section/)
Syura(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/03/04/syura/)
Syariah
http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-democracy-is-the-source-of-corruption/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-blind-nationalism-of-malaysia-has-caused-the-bloodshed-of-muslim-women-and-children-in-sabah/http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/04/syura/http://hizbut-tahrir.or.id/category/english-section/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-democracy-is-the-source-of-corruption/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-blind-nationalism-of-malaysia-has-caused-the-bloodshed-of-muslim-women-and-children-in-sabah/http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/news/http://hizbut-tahrir.or.id/category/editorial/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/ -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
2/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 2
mendukung dan meridhainya, bahkan sekalipun ia menguasai masyarakat dengan pedangnya hingga ia menjadi
Khalifah, maka menaatinya wajib, dan haram memberontaknya. (Majmah Muallaft asy-Syaikh, 5/11).
Dia juga mengatakan: Kaidah Dasar Ket iga: Kesempurnaan berkelompok (bermasyarakat) adalah mendengar
dan taat kepada siapa saja yang memimpin kami, sekalipun ia seorang budak Habasyi. (Majmah Muallaft
asy-Syaikh, 1/394), melalui (Dawal Munwin, hlm. 233-234).
*** *** ***
Kami akan membahas isu-isu berikut seperti yang terdapat dalam fatwa dengan sebuah analisis, yaitu:
Pertama: Wajibanya mendengar dan taat kepada Khalifah.
Kedua: Haramnya memberontak terhadap Khalifah, dan analisis pendapat asy-Syaikh ket ika Khalifah
melakukan kemaks iatan berdasarkan nash hadis bahwa tidak boleh memberontak kecuali (Khalifah) melakukan
perkara yang jelas-jelas kufur.
Ketiga: Tidak adanya dalam fatwa itu pembahasan tentang masalah wajibnya kesatuan negara Islam, dan
haramnya membaiat imam (Khalifah) lain dalam waktu yang sama.
Paragraph ini berisi pendapat tentang wajibnya mendengar dan taat kepada pemimpin kaum Muslim, baik
mereka yang adil maupun yang zalim, selama mereka tidak memerintahkan pada kemaksiatan. Tidak
diragukan lagi bahwa paragraf ini argumen yang justru menjatuhkan Syaikh Ibnu Abdul Wahab, bukan argument
yang menguatkannya. Sungguh, ia telah memfatwakan bahwa haram memberontak terhadap Khalifah,sementara ia sendiri melakukan pemberontakan itu terhadapnya. Dan akan saya jelaskan tentang
pemberontakan yang ia lakukan hingga Homs dan Aleppo, serta pemberontakannya terhadap Khalifah di Irak,
Kuwait dan lainnya, di antara wilayah-wilayah yang secara langsung tunduk pada Khalifah melalui para walinya,
sebab para Amirul Mukimin mengangkat para wali untuk setiap wilayah. Dan hal lain yang kami baca dari sela-
sela fatwa yang secara khusus berbicara tentang tidak adanya ketaatan ketika diperintah melakukan
kemaksiatan, serta ketidakrinciannya terkait haramnya memberontak ketika diperintah melakukan kemaksiatan,
kecuali Khalifah melakukan kekufuran yang jelas-jelas kufur.
Perkara yang mewajibkan memberontak terhadap Khalifah bukan sekedar perintah bermaksiat, karena apabila
diperintah bermaksiat, maka tidak wajib menaatinya. Rasulullah Saw bersabda:
Tidak ada ketaatan pada makluk dalam bemaksiat kepada al-Khaliq (Allah).
Hadis ini disahihkan oleh al-Albanni. Namun tetap saja haram memberontak terhadap Khalifah, kecuali ia terang-
terangan melakukan kekufuran yang nyata, yang dapat dibuktikan di hadapan Allah kelak.
Muslim meriwayatkan dari Auf bin Malik:
.
Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang kalian mencintainya, dan mereka mencintai kalian; mereka
mendoakan kalian, dan kalian mendoakan mereka. Seburuk-buruk pemimpin kalian adalah mereka yang kalian
membencinya, dan mereka membenci kalian; kalian melaknat mereka, dan mereka melaknat kalian. Dikatakan:
Wahai Rasulullah mengapa tidak kami perangi saja mereka dengan pedang? Beliau bersabda: Tidak, selama
mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Apabila kalian melihat dari pemimpin sesuatu yang
tidak kalian benci, maka bencilah pada perbuatannya saja, dan jangan kalian melepaskan tangan dari ketaatan.
Di dalam Lisn al-Arab, karya Ibn al-
Manzhur dinyatakan, Sywartu-hu f al-
amr (Saya berembug dengan dia ...
Index Syariah (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/shariah/)
Merajut PelindungAurat (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/10/merajut-pelindung-aurat/)
Dr. Fahmi Amhar Komisi Perlindungan
Anak Indones ia mengatakan bahwa hari -hari ini Indonesia sudah memasuki
kondisi Darurat ...
Index Khilafah (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/seputar-khilafah/)
Hizbut TahrirAdalah PartaiPolitik Yang BerdiriSendiri TidakMewakili danTidak Diwakili Oleh
Siapapun (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/08/hizbut-tahrir-adalah-partai-politik-yang-berdiri-sendiri-tidak-mewakili-dan-tidak-diwakili-
oleh-siapapun/)Peringatan dan Penjelasan Hizbut Tahrir
Adalah Partai Politik Yang Berdiri Sendi ri
Tidak Mewakili dan Tidak Diwakili ...
Index Hizbut Tahrir (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/hizbut-tahrir/)
PemerintahanTransisi GhassanHitto: Salah SatuRangkaianKonspirasiAmerika terhadap
Revolusi di Suriah (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/24/pemerinttransisi-ghassan-hitto-salah-satu-rangkaian-konspirasi-
amerika-terhadap-revolusi-di-suriah/)
Pemerintahan Transisi
Ghassan Hitto: Salah Satu Rangkaian
Konspirasi Amerika terhadap Revolusi di...
Index Nasyrah (http://hi zbut-
tahrir.or.id/category/leaflet/)
Cover Story:
Pengantar [Bahaya
Nasionalisme dan
Separatisme]
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/)
Fokus:
Pengantar [Bahaya Nasionalisme dan
Separatisme] (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/)
Index > (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alwaie/)
Khilafah
Hizbut Tahrir
Nasyrah
http://hizbut-tahrir.or.id/category/alwaie/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/http://hizbut-tahrir.or.id/category/leaflet/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/24/pemerintahan-transisi-ghassan-hitto-salah-satu-rangkaian-konspirasi-amerika-terhadap-revolusi-di-suriah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/hizbut-tahrir/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/08/hizbut-tahrir-adalah-partai-politik-yang-berdiri-sendiri-tidak-mewakili-dan-tidak-diwakili-oleh-siapapun/http://hizbut-tahrir.or.id/category/seputar-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/merajut-pelindung-aurat/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/ -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
3/14hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 3
Secara gamblang hadis di atas mengabarkan tentang adanya para pemimpin yang baik dan yang buruk, serta
jelas menunjukkan haramnya memerangi mereka dengan pedang selama mereka masih menegakkan agama.
Sebab menegakkan shalat itu merupakan kiasan (metafora) tentang menegakkan agama, dan memerintah
berdasarkan agama.
Bukhari meriwayatkan dari Junadah bin Abi Umayyah yang berkata: Kami menjenguk Ubadah bin Shamit yang
sedang sakit. Kami berkatasemoga Allah senantiasa memberi kebaikan kepadamusampaikan pada kami
hadis yang dengannya Allah memberi manfaat padamu, yang telah kamu dengar dari Nabi Saw. Ia berkata:
Nabi Saw memanggil kami, lalu kami membaiatnya. Beliau bersabda terkait apa yang beliau ambil dari kami,
yaitu agar kami berbaiat untuk mendengar dan taat, baik ketika kami senang dan benci, ketika kami dalam
kesulitan dan lapang, serta tidak mementingkan diri kami, juga kami tidak akan merebut urusan (kekuasaan)
dari yang berhakBeliau menambahkan dengan sabdanyakecuali kalian melihat kekufuran yang nyata,
dimana terkait kekufuran itu kalian punya bukti dari Allah (dalil yang qathiy).
Penting dikatakan bahwa fatwa di atas tidak bisa mengabaikan masalah lain yang keterkaitannya sangat
penting, yaitu wajibnya kesatuan kaum Muslim di bawah satu orang Khalifah, dan haramnya di tengah-tengah
umat ada dua orang Khalifah, serta masalah wajibnya kaum Muslim dan instit usinya bergabung di bawahinstitus i negara Islam, tidak boleh (haram) memberontak terhadapnya, serta haram setiap pemimpin suku
mendirikan negara yang memisahkan diri dari negara Islam dan memeranginya.
Ada pendapat Syaikh, khususnya tentang kewajiban taat dan mendengarkan kepada siapa saja yang
masyarakat mendukung dan meridhainya, bahkan sekalipun ia menguasai masyarakat dengan pedangnya
hingga ia menjadi Khalifah. Pertanyaan terkait perkataan menguasai masyarakat dengan pedang dan
masyarakat meridhainya, seolah-olah ini merupakan syarat wajibnya taat dan haramnya memberontak terhadap
Khalifah. Padahal ini bukan syarat akad Khilafah, serta tidak ada dalam hadis-hadis Nabi al-Mustafa Saw. bahwa
hubungan penguasa dan rakyat bukan hubungan menguasai dengan pedang dan mendominasinya hingga
mereka tunduk kepadanya, melainkan melalui baiat yaitu akad saling ridha antara umat dan penguasa, yang
dilandasi keridhaan dan kebebasan memilih.
Terdapat perkataan Umar bin Khattab ra, seperti yang terdapat dalam ath-Thabaqt al-Kubra Ibnu Saad.
Abdullah bin Umar berkata, lalu mereka bermusyawarah. Utsman memanggil aku sekali atau dua kali untuk
melibatkan aku dalam urusan pemerintahan. Aku berkata kepadanya hendaklah kalian berpikir, apakah kalian
akan mengangkat pemimpin sementara Amirul Mukminin masih hidup, maka demi Allah hal itu benar-benar
membangunkan Umar dari tempat tidurnya. Umar berkata, jangan kalian tergesa-gesa, jika sebuah insiden
menimpa saya, maka hendaklah Shuhaib memimpin shalat kalian selama tiga hari, kemudian mereka
bersepakat atas urusan kalian, sebab Barangsiapa yang memimpin kalian tanpa musyawarah kaum Muslim,
maka penggallah lehernya.
Dalam ath-Thabaqt al-Kubra Ibnu Saad bahwa Umair bin Saad ra. diangkat oleh Umar bin Khattab sebagai wali
di Homs. Umair berkata: Ketahuilah bahwa Islam itu laksana dinding yang kokoh dan pintu yang kuat. Dinding
Islam adalah keadilan, sementara pintunya adalah kebenaran. Islam akan senantiasa kokoh selama kekuasaan
masih kuat. Dan kuatnya kekuasaan bukan membunuh dengan pedang, dan bukan pula memukul dengan
cambuk, melainkan mengadili dengan kebenaran, dan mengambil dengan adil.
Adapun khusus tentang wajibnya kesatuan kaum Musl im di bawah satu orang Khalifah. Muslim meriwayatkan
dalam Kitab al-Imrah, juga Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, lafad matan hadis ini menurut Muslim.
Dari Abdur Rahman bin Abdi Rabbi al-Kabah, yang mengatakan: Saya masuk masjid, tiba-tiba Abdullah bin Amr
Wujudkan Rasa
Keadilan Brantas
Premanisme
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-
keadilan-brantas-premanisme/)
Index > (http://hizbut-
tahrir.or.id/category/alislam/)
(http://hizbut-tahrir.or.id/category/buku/)
Poling
Revolusi Syam di Suriah akankah
membawa perubahan besar untuk
dunia ?
Ya, insya Allah Daulah Khilafah
akan segera berdiri, dengan
kepemimpinan Khalifah yg adil
(95%, 4,207 Votes)
Tidak, itu cuma sekedar politik
kekuasaan menuju pemerintahan
yang lebih demokratis (4%, 162
Votes)
Abstain, tidak mem ahami masalah
politik (1%, 51 V otes)
Total Voters : 4,420
Artikel Terbaru
Kajian Keislaman Aktual Mahasiswa
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/kajian-keislaman-aktual-mahasiswa/)
Pakar Kebijakan Publik Universitas
Brawijaya: Kedaulatan Negara Atas
SDA Telah Hilang (h ttp://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/pakar-
kebijakan-publik-universitas-
brawijaya-kedaulatan-negara-atas-
sda-telah-hilang/)
Peran Strategis Intelektual Muslimah
Yogyakarta dalam Penegakan
Khilafah Is lam (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/peran-
strategis-intelektual-muslimah-
yogyakarta-dalam-penegakan-
khilafah-islam/)
Diskusi Muslimah Peduli Generasi(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/diskusi-
muslimah-peduli-generasi/)
Pemberontakan Muhammad bin
Abdul Wahab dan Keluarga Saud
Terhadap Negara Khilafah Utsmani(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan
muhammad-bin-abdul-wahab-dan-
keluarga-saud-terhadap-negara-
khilafah-utsmani/)
Konferensi Mahasiswa Islam
Sumatera Selatan (KMISS)
(http://hizbut-
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-keadilan-brantas-premanisme/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/diskusi-muslimah-peduli-generasi/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/peran-strategis-intelektual-muslimah-yogyakarta-dalam-penegakan-khilafah-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pakar-kebijakan-publik-universitas-brawijaya-kedaulatan-negara-atas-sda-telah-hilang/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/kajian-keislaman-aktual-mahasiswa/http://hizbut-tahrir.or.id/category/buku/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-keadilan-brantas-premanisme/ -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
4/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 4
bin al-Ash duduk di bawah Kabah. Sementara orang-orang berkumpul di sekitarnya. Lalu, saya mendatanginya
dan duduk bersama mereka. Abdullah bin Amr bin al-Ash nerkata: Kami bersama Rasulullah Saw dalam sebuah
perjalanan hingga Nabi Saw bersabda:
Siapa saja yang ingin selamat dari neraka dan masuk surga, maka temuilah kematiannya, sedang ia beriman
kepada Allah dan hari Akhir, karena itu hendaklah ia datang pada manusia, dimana ia ingin menemui
kematiannya. Dan barangsia yang berbaiat pada seorang Imam, lalu ia memberikan uluran tangannya dan buah
hatinya, maka taatilah ia selagi mampu. Jika ada orang lain yang merebutnya, maka penggallah leher orang itu.
Muslim meriwayatkan dari Arfajah yang berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:
Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).
Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.
Muslim meriwayatkan dalam Kitab al-Imrah meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri yang berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda:
Jika dibaiat dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.
Seruan (khithb) di sini adalah untuk semua kaum Muslim, bahwa tidak boleh ada pada mereka dua orang
Khalifah. Hadis ini adalah nash (dalil) haramnya ada banyak Khalifah, dan wajibnya hanya ada seorang Khalifah
bagi seluruh kaum Muslim.
Dan realitas orang yang merebut kepemimpinan Khalifah pada suatu wilayah di bumi ini, maka ia menyatakan
bahwa dirinya tidak tunduk pada kekuasaan Khalifah, dan ia mendirikan pemerintahan di wilayah tersebut.
Bahkan realitasnya ia mengangkat dirinya sebagai imam bagi kaum Muslim, dan itu adalah realitas Khalifah,
sekalipun ia tidak menyebut dirinya Khalifah. Pengangkatan para amil dan wali untuk suatu wilayah adalah tugas
Khalifah dan tanggung jawabnya, yang asy-Syri bebankan kepadanya. Rasulullah Saw telah mengangkat para
wali dan amil. Dan itulah yang juga dilakukan oleh para Khulafa ar-Rasyidin al-Mahdiyyin sesudah Rasulullah.
Sehingga tidak sah (haram) suatu kabilah memberontak terhadap negara Islam, dan mengangkat dirinya sebagai
walinya. Kemudian ia merebut kekuasaan Khalifah. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa ia merupakan aktivitas
orang yang melihat dirinya sebagai Khalifah kaum Muslim.
Lihatlah untuk memperkuat hal ini apa yang terdapat dalam dokumen Arab Saudi:
Hubungan Negara Saudi dengan Syam:
Sumber-sumber Najd mengatakan bahwa Imam Abdul Az iz bin Muhammad memerintahkan beberapa
pasukannya, pada tahun 1208 H/1793 M, untuk pergi ke Dumatul Jandal, di pinggiran Syam, dan memerangi
warganya. Hal itu didasarkan informasi bahwa pasukan wali Utsmani ada di Syam. Pada tahun 1212 H/1797 M,
Hujailan bin Hamad, pemimpin al-Qashim memimpin tentara rakyat al-Qashim, kemudian menyerang Bawadi
asy-Syararat, sehingga banyak tokoh-tokohnya yang terbunuh, serta merampas harta dan barang-barang dalam
jumlah besar.
tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-
mahasiswa-islam-sumatera-selatan-
kmiss/)
Putin Peringatkan Krisis Korea Lebih
Buruk dari Chernobyl (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/putin-
peringatkan-krisis-korea-lebih-buruk-
dari-chernobyl/)
Kesepakan Imbal Balik Perang
Drone AS Atas Terbunuhnya MilitanPakistan oleh Rudal CIA (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/kesepakan-
imbal-balik-perang-drone-as-atas-
terbunuhnya-militan-pakistan-oleh-
rudal-cia/)
Assad Mengirim Para Gerilyawan
Suriah untuk Pelatihan di Iran
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/assad-
mengirim-para-gerilyawan-suriah-
untuk-pelatihan-di-iran/)
Angkatan Laut AS Mulai Gunakan
Senjata Laser di Kapal-kapal Perang
Tahun 2014 (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/angkatan-laut-
as-mulai-gunakan-senjata-laser-di-
kapal-kapal-perang-tahun-2014/)
Manusia Terowongan Yang Hidup di
Bawah Jalan-jalan Amerika
(http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/manusia-
terowongan-yang-hidup-di-bawah-
jalan-jalan-am erika/)
Bahaya Kekerasan Komunal di
Myanmar (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/bahaya-
kekerasan-komunal-di-myanmar/)Rela Sekarat Agar Cantik
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/15/rela-sekarat-
agar-cantik/)
Tokoh dan Ulama Se Kota Palu
Bersatu Menegakkan Syariah dan
Khilafah (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/15/tokoh-dan-
ulama-se-kota-palu-bersatu-
menegakkan-syariah-dan-khilafah/)
Training LDS Kota Malang: Saya
Pemimpin Dunia (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/15/training-lds-
kota-malang-saya-pemimpin-dunia/)
Alhamdulil lah, Facebook dan Twitter
Resmi Amir Hizbut Tahrir al Alim
Atha bin Kholil Abu Al Rasytah
Diluncurkan (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/15/alhamdulillah-
facebook-dan-twitter-resmi-amir-
hizbut-tahrir-al-alim-atha-bin-kholil-
abu-al-rasytah-diluncurkan/)
Pengamat Sosial Kritik Wabup Bogor
Soal Miss World (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/pengamat-
sosial-kritik-wabup-bogor-soal-miss-world/)
Besok, MUI Kab Bogor Sambangi
Gubernur Aher untuk Tolak Miss
World (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/besok-mui-
kab-bogor-sambangi-gubernur-aher-
untuk-tolak-miss-world/)
[FOTO] HTI Sidoarjo Tolak RUU
Ormas (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/foto-hti-
sidoarjo-tolak-ruu-ormas/)
Bentrokan Antara Rohingya-Budha di
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/foto-hti-sidoarjo-tolak-ruu-ormas/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/besok-mui-kab-bogor-sambangi-gubernur-aher-untuk-tolak-miss-world/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/pengamat-sosial-kritik-wabup-bogor-soal-miss-world/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/alhamdulillah-facebook-dan-twitter-resmi-amir-hizbut-tahrir-al-alim-atha-bin-kholil-abu-al-rasytah-diluncurkan/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/training-lds-kota-malang-saya-pemimpin-dunia/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/tokoh-dan-ulama-se-kota-palu-bersatu-menegakkan-syariah-dan-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/rela-sekarat-agar-cantik/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/bahaya-kekerasan-komunal-di-myanmar/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/manusia-terowongan-yang-hidup-di-bawah-jalan-jalan-amerika/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/angkatan-laut-as-mulai-gunakan-senjata-laser-di-kapal-kapal-perang-tahun-2014/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/assad-mengirim-para-gerilyawan-suriah-untuk-pelatihan-di-iran/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/kesepakan-imbal-balik-perang-drone-as-atas-terbunuhnya-militan-pakistan-oleh-rudal-cia/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/putin-peringatkan-krisis-korea-lebih-buruk-dari-chernobyl/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/ -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
5/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 5
Serangan tersebut untuk memperkuat penyebaran prinsip-prinsip dakwah reformasi di wilayah itu, dan
mengambil zakat dari penduduknya. Bahkan serangan itu sampai di Bawadi asy-Syam, pada tahun 1218 M.
Dari semua itu dipahami bahwa penduduk Bawadi asy-Syam telah menjadikan loyalitas politik dan agamanya
pada Diriyah (wilayah kerajaan Arab Saudi), tidak lagi pada wali Syam.
Sampai di sini kutipan dari Mausah Muqtil min ash-Shahra.
Seperti yang Anda lihat, bahwa zakat yang seharusnya diberikan pada wali Syam yang mewakili Khalifah,kemudian diambil untuk Diriyah. Apakah tindakan ini bukan tindakan orang yang menempatkan dirinya sebagai
Khalifah bagi kaum Muslim? Dengan dalil ini jelas bahwa mereka merampas dari Khalifah aktivitas dan tanggung
jawabnya, merampas wilayah darinya, dan kemudian menundukkannya untuk kekuasaan mereka, tidak lagi
pada kekuasaan Khalifah?
Dari Arfajah dari Nabi Saw bersabda:
Sungguh akan ada banyak fitnah dan bidah. Sehingga siapasaja yang ingin memecah-belah urusan umat ini,
sedang umat ini sedang bersatu, maka penggallah dia dengan pedang, siapapun dia. (HR. Muslim).
Imam Nawawi mengatakan dalam Syarah Shahih Musl im: Jika seorang Khalifah dibaiat sesudah ada Khalifah,
maka baiat Khalifah yang pertama yang sah, dan wajib memenuhi baiat yang pertama. Sementara baiat yang
kedua batal, sehingga haram memenuhinya, serta haram ia menuntutnya, sama saja apakah mereka yang
melakukan baiat kedua tahu dengan adanya baiat yang bertama atau tidak, sama saja apakah itu terjadi di dua
negeri atau satu negeri, atau salah satunya berada di negeri imam yang terpisah, dan yang satunya di negeri
lainnya. Para ulama telah bersepakat bahwa tidak boleh ada akad baiat untuk dua orang Khalifah di waktu yang
bersamaan, baik negara Islam luas atau tidak.
Renungkan perkataan Imam Nawawi: sama saja apakah itu terjadi di dua negeri atau satu negeri, artinya
sekalipun kita menerima sebagai hal yang kontroversi, seperti kita menemukan di saat itu wilayah yang tidak
tunduk secara langsung terhadap negara Khilafah, maka membaiat Khalifah di wilayah itu adalah haram. Dan
renungkan juga bahwa ulama telah bersepakat dalam hal ini, namun demik ian ada orang yang berusaha
membuat pembenaran untuk pemberontakan kelompok Wahabi terhadap Khilafah.
Adapun secara khusus terkait wajibnya kaum Muslim tergabung di bawah perintah Amirul Mukminin, maka
Imam Muslim meriwayatkan dalam Kitb al-Jihd was Siyar, juga Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan
Darimi, sedang lafad matan menurut Imam Muslim: Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya yang berkata,
apabila Rasulullah Saw mengangkat seorang amir militer atau pasukan khusus (sariyah), maka beliau berwasiat
kepada pemimpinnya secara khusus agar bertakwa kepada Allah, dan berbuat baik kepada kaum Muslim yang
bersamanya. Kemudian beliau bersabda: Berperanglah atas nama A llah, di jalan Allah; perangilan orang yang
kafir pada Allah; berperanglah kalian, jangan berlebih-lebihan, jangan berkhianat, jangan melampiaskan dendam,
dan jangan membunuh anak-anak. Apabila kamu bertemu dengan musuhmu di antara kaum Musyrik in, maka
serulah mereka pada tiga hal. Lalu yang manapun dari ketiga hal itu yang mereka penuhi, maka terima dan
hentikan peperangan darinya. Kemudian serulah mereka pada Islam, jika mereka memenuhi seruanmu, maka
terima dan hentikan peperangan darinya. Lalu, serulah mereka untuk berpindah dari negara (dr) mereka ke
negara (dr) kaum Muhajirin, dan sampaikan pada mereka, jika mereka melakukan itu, maka mereka memilik i
hak seperti hak kaum Muhajirin, dan mereka memiliki kewajiban seperti kewajiban kaum Muhajirin. Apabila
mereka menolak untuk berpindah darinya, maka sampaikan pada mereka bahwa status mereka seperti kaum
Muslim yang memilih tetap berasa di padang sahara, dimana atas mereka berlaku hukum Allah yang berlaku
atas kaum Mukmin, mereka tidak berhak mendapatkan ghanimah dan fai sedikitpun kecuali mereka ikut
berjihad bersama barisan kaum Muslim, jika mereka menolak, maka mintalah jizyah dari mereka, jika mereka
memenuhinya, maka terimalah dan hentikan peperangan dengan mereka, jika mereka masih juga menolak,
maka mintalah tolong pada Allah, dan perangi mereka. Apabila kamu mengepung warga Hishn, lalu kamu ingin
membuat janji Allah dan nabi-Nya untuk mereka, maka kamu jangan membuat janji Allah dan nabi-Nya untuk
Indonesia Disebabkan Pemerkosaan
Terhadap Tiga Wanita Muslim
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-
antara-rohingya-budha-di-indonesia-
disebabkan-pemerkosaan-terhadap-
tiga-wanita-muslim/)
HTI Gorontalo Tolak RUU Ormas
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/hti-gorontalo-tolak-ruu-ormas/)
Soal Miss World: Jangan Biarkan
Jabar Makin Liberal (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/soal-miss-
world-jangan-biarkan-jabar-makin-
liberal/)
Tokoh Politik Jabar Nyatakan
Dukungan terhadap Khilafah
(http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/tokoh-politik-
jabar-nyatakan-dukungan-terhadap-
khilafah/)
Dokumen Rahas ia Ungkap Amerika
Musuh Revolus i Suriah (http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/14/dokumen-
rahasia-ungkap-amerika-musuh-
revolusi-suriah/)
[VIDEO] Muktamar Khilafah 2013:
Testimoni 100 Tokoh Muslimah
Indones ia [Bagian 4] (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/12/video-
muktamar-khilafah-2013-testimoni-
100-tokoh-muslimah-indonesia-
bagian-4/)
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/12/video-muktamar-khilafah-2013-testimoni-100-tokoh-muslimah-indonesia-bagian-4/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/dokumen-rahasia-ungkap-amerika-musuh-revolusi-suriah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/tokoh-politik-jabar-nyatakan-dukungan-terhadap-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/soal-miss-world-jangan-biarkan-jabar-makin-liberal/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/hti-gorontalo-tolak-ruu-ormas/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/ -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
6/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 6
mereka, namun buatlah untuk mereka janji kamu dan janji sahabatmu. Sebab jika kamu membatalkan janji
kamu dan janji sahabatmu, maka itu lebih ringan daripada kamu membatalkan janji Allah dan nabi-Nya. Dan jika
kamu ingin membuat persetujuan hukum Allah atas mereka, maka kamu jangan membuat persetujuan hukum
Allah atas mereka, namun buatlah persetujuan berdasarkan hukum (ijtihad)mu, karena kamu tidak tahu apakah
kamu benar pada hukum Allah dalam perkara mereka atau tidak.
Sementara dalam riwayat Abu Dawud dan Ahmad: Kemudian serulah mereka untuk berpindah dari negara (dr)
mereka ke negara (dr) kaum Muhajirin, dan sampaikan pada mereka, jika mereka melakukan itu, maka mereka
memiliki hak seperti hak kaum Muhajirin, dan mereka memiliki kewajiban seperti kewajiban kaum Muhajirin.
Apabila mereka menolak untuk berpindah dan memilih tetap di negara (dr) mereka, maka sampaikan pada
mereka bahwa status mereka seperti kaum Muslim yang memilih tetap berada di padang sahara.
Mengingat Rasulullah Saw memerintahkan agar memerangi setiap negeri yang tidak tunduk pada kekuasaan
kaum Muslim, dan sungguh-sungguh dalam memerangi mereka, sama saja apakah penduduknya Muslim atau
non-Muslim. Dalilnya adalah larangan Rasulullah dari memerangi warganya jika warganya adalah Muslim. Imam
Bukhari meriwayatkan dalam Kitb al-Adzn: Dari Humaid dari Anas bin Malik bahwa Nabi Saw jika memimpin
kami memerangi suatu kaum, maka beliau tidak memerangi hingga masuk waktu shubuh, dan beliau
memperhatikan, jika beliau mendengar adzan, maka beliau tidak memeranginya, sebaliknya jika beliau tidak
mendengar adzan, maka beliau memeranginya.
Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad al-Makiyyin: Dari seseorang dari Muzainah yang bernama Ibnu
Isham. Ia adalah sahabat Nabi saw. Ia berkata: Apabila Saw mengirim pasukan khusus (sariyah), beliau
bersabda jika kalian melihat masjid atau mendengar adzan, maka janganlah kalian membunuh siapa pun.
Adzan dan masjid termasuk di antara simbol-simbol Islam. Sehingga semua ini menunjukkan bahwa keberadaan
negeri yang warganya kaum Muslim tidak mencegah untuk menyerangnya dan memeranginya dengan sunguh-
sungguh. Ini artinya bahwa negeri itu dianggap sebagai negara (dr) yang dalam s ituasi perang, sehingga
diperangi seperti negara (dr) manapun yang dalam s ituasi perang, sampai tunduk pada kekuasaan Islam, dan
dalam keamanan kaum Muslim, serta bergabung ke dalam tubuh negara Islam.
Jadi, kesimpulannya bahwa masalah ini bukan sekedar masalah pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab
terhadap negara, tetapi ia juga tidak mendorong untuk bergabung ke dalam tubuh negara Islam, bahkan ia
merebut kekuasaan Khalifah di bumi Allah yang seharusnya tunduk pada kekuasaan satu orang Khalifah saja,
serta terus berusaha melakukan disintegrasi terhadap persatuan dan kesatuan wilayah kaum Muslim dengan
mengangkat pemimpin lain, yaitu Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud, dan kemudian putranya Saud, serta
tidak tunduk pada kekuasaan Khalifah. Ia merebut kekuasaan Khalifah di sebuah wilayah di dunia Islam, bahkan
ia terus memberontak terhadap Khalifah hingga mencapai Homs dan A leppo. Ia tidak puas hanya dengan
membaiat pemimpin lain yang menguasai sebuah wilayah dari wilayah-wilayah dunia Islam, bahkan ia
melakukan lebih dari itu, yaitu memberontak terhadap Khaliaf di dalam rumahnya. Dan hal itu akan kami
jelaskan setelah ini, insya Al lah.
Selanjutnya, bahwa posisinya menurut syara di hadapan negara Utsmani adalah posis i wilayah yang tidak
tunduk pada kekuasaan Khalifah, sehingga menurut syara pula menjadi hak negara Utsmani untuk
memeranginya dan menundukkannya pada kekuasaannya, berdasarkan hadis Sulaiman bin Buraidah ra, seperti
tersebut di atas. Jika Abdul Azin dan setelah itu putranya Saud tidak tunduk terhadap Khalifah, bahkan
keduanya terus merebut kekuasaan Khalifah di sebagian wilayah negara kaum Muslim, maka perbuatannya
masuk dalam cakupan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab al-Imrah dari Arfajah yang
berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:
Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).
Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.
Dan juga sabda Rasulullah Saw.:
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
7/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 7
Jika dibaiat dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.
Abu Bakar ash-Shiddiq ra berkata sebagaimana yang tercantum dalam Sunan Baihaqi: Tidak halal (haram)
kaum Muslim memiliki dua orang pemimpin, sebab bagaimanapun baiknya keduanya, maka urusan dan
keputusan mereka akan berbeda, jamaahnya akan cerai-berai, dan diantara mereka akan saling berebut,
sehingga dalam kondisi seperti itu sunnah akan ditinggalkan, dan bidah akan bermunculan, serta akan terjadi
fitnah yang lebih besar, akhirnya tidak seorang pun yang bisa memperbaikinya.
Hal ini harus selalu diingat bahwa nash-nash haramnya akad Khilafah untuk dua orang adalah bersifat mutlak,
meliputi semua keadaan, sama saja apakah wilayah-wilayah dunia Islam saling berjauhan, sehingga sulit akses
kekuasaan pada yang satu dan yang lain. Nash-nash yang mutlak itu menunjukkan pada hukum haram, dan
larangan menepati baiat yang kedua, dan memerintahkan untuk membuhnya siapapun dia!
Paragraf Kedua dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab :
Syaikh Abdul Aziz Abdul Latif berkata: Setelah laporan singkat ini, yang telah menunjukkan posisi Syaikh
terkait wajibnya mendengar dan taat kepada para pemimpin kaum Muslim, yang baik dan yang buruk, selama
mereka tidak memerintah bermaksiat pada Allah. Kami tunjukkan masalah yang jawabannya penting terkait
syubhat (ketidakjelasan) tersebut, melalui sebuah pertanyaan penting yaitu: Apakah Najed wilayah dan tempat
berdirinya dakwah ini ada di bawah kendali negara Khilafah Utsmani?
Dr Shaleh al-Abud menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan: Secara umum Najed tidak pernah berada di
bawah pengaruh negara Utsmani, sekalipun kekuasaannya terbentang luas, para wali negara Utsmani t idak
datang ke sana, dan tidak ditemukan adanya perlindungan Turki di rumah-rumah Najed saat sebelum munculnya
dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah. Sehingga semua ini menunjukkan fakta sejarah
stabilitas pembagian administrasi negara Utsmani, diantarnya melalui disertasi tentang Turki berjudul: Qawanin
Alu Utsman Mudhamin Daftar ad-Diwan, artinya Undang-Undang Kelurga Utsman Yang Tersimpan Dalam Arsip
Kantor, yang ditulis oleh Yamin Ali Effendi, ia adalah sekretaris untuk arsip Khaqani, tahun 1018 Hijriah,
bertepatan dengan tahun 1609 Masehi. Melalui disertasi ini jelas bahwa sejak abad sebelas Hijriyah, negara
keluarga Utsman terbagi menjadi 32 provinsi, di antaranya 14 provinsi Arab, dan negeri Najed tidak termasuk dari
14 provinsi itu, kecuali al-Ihsa, jika kita menganggapnya bagian dari Najed. (Aqidah asy-Syaikh Muhammd bin
Abdul Wahab wa Atsaruha fi al-Alam al-Islami, 1/27, tidak dipublikas ikan).
Dr Abdullah Utsaimin mengatakan: Apapun alasannya Najed tidak pernah berada di bawah pengaruh langsung
Utsmaniyin sebelum lahirnya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Juga tidak pernah ada pengaruh
kuat yang memaksa kehadirannya pada jalannya peristiwa dalam bentuk apapun. Sehingga tidak ada pengaruh
Bani Jabr atau Bani Khalid di beberapa aspeknya, serta tidak ada pengarus al-Asyraf dalam beberapa aspeknya
yang lain sebagai jenis stabilitas politik terbaru. Sedangkan perang di antara negeri-negeri Najed masih
berlangsung, dan konflik antara suku-suku yang berbeda berlangsung tajam diwarnai kekerasan. (Muhammad
bin Abdul W ahab Hayatuhu wa Fiqruhu, hlm. 11, melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 234-235).
Sebagai pelengkap bahasan ini, kami kemukakan jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ataskontradiksi ini. Bin Baz berkata: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak memberontak terhadap negara
Khilafah Utsmani, sejauh apa yang saya ketahui dan saya yakini. Di Najed tidak ada kepemimpinan dan imarah
bagi orang Turki, namun Najed adalah kepemimpinan kecil, dan desa-desa yang terebar. Setiap kota atau desa
sekalipun kec ilmemilik i pemimpin yang independen. Itulah kepemimpinan yang diantara mereka terjadi
pertumpahan dan peperangan, serta perselisihan. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak memberontak
terhadap negara Khilafah, namun ia melawan kondisi yang rusak di negerinya, kemudian ia berjihad dengan
sebenar-benarnya jihad, ia sabar dan tekun hingga cahaya dakwahnya ini menyebar ke negeri-negeri lain.
(Nadwah Musajjalah ala al-Asyrithah, rekaman seminar, melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 237).
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
8/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 8
Dr Ajil an-Nasymi berkata: .. Negara Khilafah berdiam diri saja, tidak menawarkan inisiatif sebagai reaksi
kemarahan atau pertentangan apapun bentuknya. Padahal ada empat sulthan keluarga Utsman yang memimpin
selama dalam kehidupan Syaikh. (Majallah al-mujtama, edisi 510).
*** *** ***
Terkait jawabab pada paragraf kedua ini, kami mengomentarinya sebagai berikut:
Sekali lagi, kami dapati bahwa jawabannya mengabaikan dalil-dalil syara yang seharusnya dipahami oleh
seorang mujtahid dan ulama, khususnya realitas perbuatan sehubungan dengan negara Khilafah Islam. Juga
kami dapati jawabannya benar-benar mengabaikan pemberontakan kelompok Wahabi bersama keluarga Saud
terhadap Khalifah di dalam rumahnya, hingga serangan mereka mencapai Homs, seperti yang akan dijelaskan
setelah ini, Insya Allah.
Ketika suku-suku Arab memberontak terhada negara Khilafah pada awal pemerintahan Khalifah Rasyidin
pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Mereka tidak tunduk pada pemerintahannya, dan menolak untuk membayar
zakat, padahal kapasitasnya sebagai Khalifah Rasulullah Saw, maka Abu Bakar memerangi mereka, dan
mengirim tentara pada mereka hingga mereka tunduk pada kekuasaannya. Sehingga tidak seorang pun darimereka yang mengakui (membela) pemberontakannya terhadap kekuasaan negara Islam, dan membentuk
negara dalam negara!
Apakah kami katakan bahwa mereka yang menjawab masalah ini, yang diwakili oleh Dr Shaleh al-Abud, Syaikh
Utsaimin dan lain-lainnya, mengatakan bahwa hukum syara bagi orang yang keberadaan dirinya jauh dari
pembagian administrasi negara Islam adalah memerdekakan dirinya dan mendirikan kekuasaan lain, serta
membenarkan dirinya untuk memperluas kekuasaan ini dengan memasuki wilayah-wilayah yang tunduk pada
negara Khilafah seperti Syam, Irak, Makkah, Madinah dan lainnya untuk dijadikan wilayah kekuasaannya, lalu ia
mendirikan negara tanpa negara? Tidakkah semua ini dinamakan merebut kekuasaan dari mereka yang berhak?
Kemudian dimunculkan polemik bahwa Najed tidak mendapatkan sejumlah perlindungan negara Khilafah.
Apakah ketundukan pada kekuasaan Khalifah hanya diketahui dengan adanya sejumlah perlindungan, atau
adanya pengaruh yang memaksakan pengendalian berbagai kejadian besar dan kecil. Sebab ketika itu negara
Islam sedang mengalami kelemahan. Sedang kelemahan bukan pembenaran syariy untuk melakukan
pemberontakan. Akan tetapi, kewajiban yang benar dalam kondisi seperti itu adalah berusaha memperkuat pilar-
pilar negara, dan mendidik masyarakat di daerah-daerah dan desa-desa terpencil akan wajibnya tunduk pada
negara yang ada. Jika t idak, apakah k ita membenarkan Khawarij Shufariyah, misalnya, yang memberontak
terhadap negara Khilafah Umayyah di Maroko karena lemahnya komunikasi suku-suku di sana dengan Syam,
dan apakah kita membenarkan memberontaknya setiap negeri kecil, yang kemudian mendirikan pemerintahan
independen, sehingga mengakibatkan umat Islam tercerai-berai dan tidak lagi memiliki kekuatan?
Juga bukan hal yang begitu penting bahwa kekuasaan Khalifah dan pengawasannya meliputi daerah-daerah
terpencil secara langsung untuk membenarkan bahwa daerah itu ada di bawah kekuasaan Khalifah, namun hal
itu cukup dengan adanya komunikasi kekuasaan meski melalui jalan yang tidak langsung, seperti melalui para
wali dan amir yang mereka itu diangangkat oleh Khalifah untuk memimpin daerah-daerah itu, serta memberi
mereka hak untuk mengatur pengelolaan semua urusan di daerah mereka, sesuai dengan sis tem yang
dijalankan negara. Umar bin Khattab ra menolak permintaan para wali dan amir untuk mengembalikan padanya
setiap persoalan besar dan kecil. Umar mengatakan pada mereka bahwa orang yang ada di lapangan (asy-
syhid) melihat apa yang tidak dilihatnya oleh orang yang tidak berada di lapangan (al-ghib).
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
9/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 9
Faktanya, bahwa kekuasaan negara meliputi set iap daerah di sekitar Najed, namun tidak secara langsung
sampai ke suku-suku di daerah-daerah terpencil. Kekuasaan itu t elah sampai ke daerah-daerah perkotaan yang
dekat dengannya. Sehingga hukum asalnya bahwa warga di desa-desa terpencil i tu wajib merujuk pada amir
terdekat yang ditugasi oleh Khalifah untuk mengurusi urusan mereka, terkait perkara-perkara yang mereka diberi
kewenangan untuk mengurusinya, artinya mereka wajib bergabung dengan negara (dr) muhajirin, sebagaimana
perintahah Nabi Saw dalam hadis dari Sulaiman bin Buraidah yang disebutkan di atas.
Namun keyataannya bahwa keluarga Saud dan kelompok Wahabi di belakangnya telah memberontak juga di
daerah-daerah yang sangat dekat dan tunduk kepada negara Khilafah. Berikut rincian terkait hal i tu, seperti yang
terdapat dalam k itab Kaifa Hudimat al-Kilafah, karya al-Allamah asy-Syaikh Abdul Qadim Zallum rahimahullh
rahmatan wsiatan: Kelompok Wahabi benar-benar telah menemukan sebuah entitas dalam negara Islam yang
dipimpin oleh Muhammad bin Saud, kemudian putranya Abdul Az iz. Lalu Inggris membantu mereka dengan
senjata dan uang. Selanjutnya mereka bangkit atas dasar madzhab untuk menguasai negeri-negeri yang tunduk
pada kekuasaan Khilafah, artinya mereka mengangkat senjata melawan Khalifah, dan mereka memerangi
tentara Islam, tentara Amirul Mukminin atas provokasi dari Inggris dan bantuannya terhadap mereka. Semua itu
dilakukan demi merebut sebuah negeri dari Khalifah dan kemudian menerapkan madzhabnya, serta menghapus
madzhab-madzhab Islam yang lain di luar madzhabnya dengan cara kekerasan. Mereka menyerang Kuwait
pada 1788, dan mendudukinya, kemudian mereka terus bergerak ke utara sampai mereka mengepun Baghdad.
Mereka ingin menguasai Karbala, serta makam Hussein ra untuk dihancurkannya dan melarang orang
mengunjunginya. Pada bulan April, tahun 1803, mereka melancarkan serangan terhadap Makkah dan
mendudukinya. Sementara pada musim semi, tahun 1804, Madinah jatuh di tangan mereka. Lalu, mereka
merobohkan kubah besar yang menaungi makam Rasulullah, dan menyita semua barang berharga. Setelah
mereka sukses menguasai seluruh Hijaz, mereka bergerak menuju Syam, dan mendekati Homs. Pada tahun
1810 mereka menyerang Damaskus dan juga menyerang Najaf. Damaskus pun membela dirinya dengan
pertahanan yang kuat. Namun, kelompok Wahabi, bersamaan dengan mengepung Damaskus, mereka bergerak
ke arah utara, dan meluaskan kekuasaannya di sebagian besar wilayah Suriah, hingga Aleppo.
Apakah Damaskus, Baghdad, Aleppo, dan daerah-daerah ainnya tidak dikatakan daerah yang tunduk pada
kekuasaan negara Khilafah, dan apakah tindakan seperti itu t idak disebut memberontak terhadap negara
khilafah, merobohkannya, merusak pilar-pilarnya, dan menghancurkan bangunannya?
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apa hukum syara terhadap orang yang melakukan kejahatan seperti
ini?
Rasulullah Saw bersabda sebgaimana yang diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya di Kitab al-Imrah dari
Arfajah yang berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:
Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).
Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.
Sehingga tidak ada berkah Allah terhadap upaya dan aktivitas yang dilakukan untuk memecah tongkat
(kekuasaan) kaum Muslim, mencerai-beraikan jamaahnya, dan mencabut tangannya dari taat pada Khalifahnya
yang dibaiat untuk didengar dan ditaatinya.
Jadi, mengambarkan persoalan kelompok Wahabi dan para Saudis bahwa mereka mendirikan negara yang
sama sekali tidak ada konflik dengan Khilafah, dan bahwa mereka mendirikannya di wilayah yang sama sekali
tidak tunduk pada negara Khilafah, adalah bentuk pendistorsian kebenaran dan pemutar balikan fakta, serta
menutup mata dari sejumlah serangan militer yang telah mereka lakukan untuk memecah negara khilafah,
memotong uratnya dan mencerai-beraikan jamaah kaum Muslim.
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
10/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 10
Paragraf Ketiga dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab:
Jika hal di atas mencerminkan persepsi asy-Syaikh terhadap negara Khilafah, lalu bagaimana citra dakwah asy-
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan negara Khilafah?
Dr Nasymi menjawab pertanyaan ini: Citra gerakan asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan
negara Khilafah adalah citra yang sangat terdistorsi dan kacau, sehingga negara Khilafah tidak memperlihatkan
kecuali sikap anti-gerakan asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, baik melalui laporan yang dikirim oleh para
walinya di Hijaz, Baghdad atau lainnya , atau memalui beberapa individu yang tiba ke kota Konstantinopel
dengan membawa berita. (Majallah al-mujtama, edisi 504, melalui melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 238
239).
*** *** ***
Ini juga merupakan bentuk pendistorsian fakta. Apakah negara Khilafah sebodoh itu hingga tidak mengetahui
serangan yang telah sampai ke Baghdad, Damaskus dan Aleppo, sehingga negara Khilafah harus menunggu
laporan dari para musafir yang mendistorsi fakta?
Paragraph Keempat dan Terakhir dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab:
Adapun klaim Zallum bahwa dakwah asy-Syaikh salah satu penyebab runtuhnya Khilafah, dan bahwasannya
Inggris membantu gerakan Wahabi meruntuhkannya. Maka dalam hal ini, Mahmud Mahdi mengatakan: Orang
Istanbul menjawab klaim kontroversi ini. Seharusnya penulis ini mendukung pendapatnya dengan dalil dan bukt i.
Dahulu kala seorang penyair pernah berkata: Jika klaim tanpa didukung dengan dalil, maka itu menjadi bukt i
kebodohannya.
Padahal sejarah membuktikan bahwa orang-orang Inggris justru sangat menentang dakwah ini sejak berdirinya
karena takut akan kebangkitan dunia Islam. (asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Mirah asy-Syarq wa al-
Gharb, hlm. 240).
Ia mengatakan: Sungguh aneh dan ironis bahwa al-Ustadz ini menuduh gerakan asy-Syaikh Muhammad bin
Abdul wahab sebagai salah satu sebab runtuhnya Khilafah Utsmani, padahal semua tahu bahwa gerakan ini
berdiri sek itar tahun 1811 M, sedang Khilafah runtuh sekitar tahun 1922 M. (asy-Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahab Mirah asy-Syarq wa al-Gharb, hlm. 64).
Dan bukti yang menunjukkan Inggris menentang gerakan Wahabi, bahwa mereka mengirim Kapten Forster
Sadler untuk mengucapkan selamat pada Ibrahim Pasha atas keberhasilan melawan gerakan Wahabiselama
perang Ibrahim Pasha di Dariyyahdan hal ini juga memperkuat kecenderungan untuk bekerja sama dengan
gerakan Inggris guna mengurangi apa yang mereka sebut pembajakan Wahabisme di Teluk Arab.
Bahkan, misi ini jelas menyatakan keinginan untuk membuat kesepakatan antara pemerintah Inggris dan
Ibrahim Pasha dengan tujuan menghancurkan gerakan Wahabi sepenuhnya.
Syaikh Muhammad bin Mandzuz an-Numani mengatakan: Inggris telah memanfaatkan situasi yang berlawanan
di India terkait Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Sehingga mereka menuduh orang-orang yang menentang
dan melawan mereka, yang mereka anggap sebagai ancaman bagi insti tusinya, dengan tuduhan Wahabisme
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
11/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 1
dan didakwa Wahabi. Bahkan Inggris juga menyebut para ulama Deobanddi Indiadengan sebutan W ahabi
karena mereka secara terbuka menentang Inggris, dan mempersempit geraknya. (Diyt Muktsifah Dhiddu
asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, hlm. 105 106)
Dari kutipan beragam tersebut terbongkar kepalsuan dan kecacatan syubhat (ketidakjelasan) selama ini
berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang jelas melalui sejumlah risalah asy-Syaikh dan al-Imam, serta karya-karya
tulisnya. Juga terbongkar kepalsuan syubhat (ketidakjelasan) berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ditulis oleh
mereka yang jujur dan adil. (Daawa al-Munawiin, hlm. 239 240).
Akhirnya kami menasihati semua orang yang selama ini mulutnya lancang terhadap asy-Syaikh untuk segera
menghentikannya, dan bertakwa kepada Allah dalam semua urusannya, semoga Al lah menerima taubatnya dan
menunjukkannya ke jalan yang lurus.
*** *** ***
Al-Imam al-Allamah asy-Syaikh Abdul Qadim Zallum rahimahullh rahmatan wsiatan mengatakan dalam
kitabnya yang tiada duanya Kaifa Hudimat al-Ki lafah: Semua tahu bahwa kampanye Wahhabi adalah pekerjaan
Inggris, karena keluarga Saud adalah antek Inggris. Mereka telah memanfaatkan madzhab Wahabiyaitu
sebuah madzhab Islam, dan pendirinya adalah al-Imam Muhammad bin Abdul W ahab di antara seorang mujtahid
dimana mereka memanfaatkan madzhab ini dalam aktivitas politik untuk memukul negara Islam, dan
membenturkannya dengan madzhab-madzhab lain, agar menimbulkan perang madzhab dalam negara Utsmani,
tanpa disadari oleh para pengikut madzhab ini. Akan tetapi hal itu disadari oleh pangeran Saud, dan para
Saudisme. Karena hubungan itu bukan antara Inggris dan pemilik madzhab, Muhammad bin Abdul Wahab,
namun antara Inggris dan Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud, kemudian antara Inggris dan putranya Saud.
Dia mengatakan: Abdul Az iz, pada tahun 1788 mempersiapkan serangan militer besar-besaran, kemudian
menyerang Kuwait, menaklukannya dan menguasainya. Sementara Inggris berusaha untuk mengambil Kuwait
dari negara Utsmani, namun Inggris t idak mampu melakukannya. Mengingat negara-negara lain, seperti Jerman,
Rusia dan Prancis menentangnya, sementara negara Khilafah melawannya. Sehingga memisahkan Kuwait dari
negara Utsmani, lalu maju ke utara untuk melindunginya, guna menarik perhatian negara-negara besar seperti
Rusia, Jerman dan Prancis, serta untuk menarik perhatian negara Utsmani.
Sementara ketundukan dan loyalitas keluarga Saud pada Inggris sudah dikenal oleh negara Khilafah dan negara-
negara lain, seperti Jerman, Prancis dan Rusia, serta semua tahu bahwa mereka dikendalikan oleh Inggris.
Sementara Inggris sendiri tidak menyembunyikan keberpihakannya pada para Saudisme secara internasional,
termasuk banyak senjata dan peralatan yang telah sampai pada mereka melalui India, serta uang yang
dibutuhkannya untuk perang dan mobilisasi tentara, maka semua itu adalah senjata dan uang dari Inggris. Oleh
karena itu, negara-negara Eropa, terutama Prancis menentang kampanye gerakan Wahabi, dan ini dilakukan
karena Prancis menganggapnya sebagai kampanye Inggris.
Negara Khilafah telah berusaha untuk memukul gerakan Wahabi, namun t idak mampu menghentikannya. Para
walinya di Madinah, Baghdad dan Damaskus sudah tidak berdaya untuk melawannya. Kemudian negara
Khilafah meminta walinya di Mesir, Muhammad Ali untuk menyingkirkan tentara mereka. Dalam hal ini, negara
Khilafah terlambat, sebab ia telah menjadi antek Prancis. Karena Prancis yang membantunya dalam melakukan
kudeta di Mesir dan berhasil merebut kekuasaan. Lalu, memaksa Khilafah untuk mengakuinya. Berdasarkan
persetujuan Prancis dan provokasinya, ia memenuhi perintah Sultan pada tahun 1811. Ia pun mengirim putranya,
Tusun untuk memerangi mereka. Sehingga terjadi banyak pertempuran antara mereka dan tentara Mesir. Pada
tahun 1812, tentara Mesir bisa menaklukkan Madinah. Kemudian pada Agustus 1816, ia mengirim putranya
Ibrahim dari Kairo, sehingga gerakan Wahabi benar-benar hancur, sehingga mereka mundur ke ibukota mereka
Diriyah, dan mereka berlingdung di dalamnya. Ibrahim mengepung mereka pada bulan April, tahu 1818,
-
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
12/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 12
sepanjang musim panas. Pada tanggal 9 September 1818, gerakan Wahabi menyerah. Tentara Ibrahim benar-
benar telah meratakan Diriyah dengan tanah. Sehingga dikatakan: Tentara Ibrahim telah membajaknya dengan
bajak sehingga tidak menyisakan apapun. Dengan demikian, berakhirlah semua upaya Inggris.
Terdapat dalam Mausah Muqtil min ash-Shahra: Hubungan Negara Saudi dengan Syam.
Sumber-sumber Najd mengatakan bahwa Imam Abdul Az iz bin Muhammad memerintahkan beberapa
pasukannya, pada tahun 1208 H/1793 M, untuk pergi ke Dumatul Jandal, di pinggiran Syam, dan memerangi
warganya. Hal itu didasarkan informasi bahwa pasukan wali Utsmani ada di Syam. Pada tahun 1212 H/1797 M,
Hujailan bin Hamad, pemimpin al-Qashim memimpin tentara rakyat al-Qashim, kemudian menyerang Bawadi
asy-Syararat, sehingga banyak tokoh-tokohnya yang terbunuh, serta merampas harta dan barang-barang dalam
jumlah besar.
Serangan tersebut untuk memperkuat penyebaran prinsip-prinsip dakwah reformasi di wilayah itu, dan
mengambil zakat dari penduduknya. Bahkan serangan itu sampai di Bawadi asy-Syam, pada tahun 1218 M.
Dari semua itu dipahami bahwa penduduk Bawadi asy-Syam telah menjadikan loyalitas politik dan agamanya
pada Diriyah (wilayah kerajaan Arab Saudi), tidak lagi pada wali Syam.
Ketika pengaruh Saudisme telah meliputi negeri Hijaz, maka mereka berada dalam posisi, yang membuatnya
berani berhadapan langsung dengan kekuasaan Utsmani. Dan tantangan pertama negara Saudi adalah kepada
wali Syam, pada tahun 1.221 H/1.806 M, ketika Imam Saud bin Abdul Aziz melarang Amir al-Haj al-Syami,
Abdullah Pasha al-Adhm masuk ke al-Haramain (Makkah dan Madinah) untuk berhaji, karena ia datang
membawa gendang dan seruling. Sehingga hampir terjadi bentrokan antara tentara Saudi dan tentara Abdullah
Pasha al-Adhm, yang tidak dalam posisi militer (siap perang), yang memungkinkannya untuk bertemu dengan
para Saudisme. Akibatnya, Sultan Salim III, memecat Abdullah Pasha al-Adhm, dari jabatannya karena ia tidak
berbuat banyak untuk menghadapi pasukan Saudi, dan malah ia pulang kembali tidak berhaji, atas perintah
Imam Saud bin Abdul Az iz. Dan menggantinya dengan Yusuf Pasha King. Sultan mengeluarkan perintah tegas
kepada Yusuf Pasha King, tentang keharusan memerangi para Saudisme. Namun ia tidak melakukan t indakan
positif apapun, justru ia s ibuk mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri, dan mengulur-ulur misi negara. Dan
untuk merespon perintah Sultan, ia cukup dengan mengirimkan rencana perang, yang dianggapnya mampu
mewujudkan keinginan Sultan. Yusuf King telah mengusulkan untuk berbagi dua wilayah dengannya, yaitu Mesir
dan Baghdad, dalam penyusunan serangan, untuk melakukan misi yang dipercayakan kepadanya.
Sementara itu, Imam Saud bin Abdul Aziz melakukan serangan militer terhadap Syam. Dan ia berhasil
mencapai di balik gunung Hermon (jabal al-syaikh). Selanjutnya pasukan Saudi bergerak di dataran Hauran, lalu
menyerang benteng al-Mazirib dan Basra.
Imam Saud bin Abdul Aziz mengirim surat pada wali Syam, dan meminta penduduknya untuk menaatinya, serta
memeluk prinsip-prinsip dakwah Salafi (lihat: Lampiran contoh-contoh surat Imam Saud bin Abdul Az iz bin
Muhammad bin Saud, dan balasannya). Ia menarik pasukannya dari Syam dengan membahwa banyak harta
rampasan perang. Ak ibatnya, Sultan Mahmud II mengeluarkan perintah pemecatan Yusuf Pasha King, karena
ketidakmampuan. Dan diangkatlah Sulaiman Pasha sebagai wali di Syam. Ia diminta untuk menghubungi wali
Mesir, Muhammad Ali Pasha, guna mengkoordinasikan upayanya melawan Diriyah.
Namun, Sulaiman Pasha dan Muhammad Ali Pasha, tidak menemukan kata sepakat. Jadi, negara masih
melihat wali Mesir untuk mewujudkan tujuannya.
Pertanyaan yang ingin kita sampaikan kepada mereka yang menjawab di si tus ini: Dari mana beberapa suku
padang Shara memperoleh uang dan peralatan yang membuatnya mampu dengan serangannya mencapai
wilayah-wilayah terpencil dan jauh dari kedudukannya di Najed, menggantikan posisi negara-negara besar yang
sedang berkonflik di atasnya, serta menentang para wali negara Utsmani hingga memaksanya untuk meminta
bantuan wali Mesir guna menghadapi pasukan bersenjata mereka. Kemudian wali Mesir menyerang mereka dan
menghilangkan sumber kerusakan yang terus berusaha untuk memecah tongkat ketaatan dan jamaah kaum
Muslim, serta mencerai-beraikan persatuan mereka. Padahal ketika itu, minyak bumi belum ditemukan untuk
(http://www.facebook.com/mediacenterhti)
(http://m.hizbut-tahrir.or.id/wp-
content/uploads/bb/htimobile.jad)(http://www.twitter.com/hizbuttahrirID)
(http://www.youtube.com/htiinfokom)
http://www.youtube.com/htiinfokomhttp://www.twitter.com/hizbuttahrirIDhttp://m.hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/bb/htimobile.jadhttp://www.facebook.com/mediacenterhti -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
13/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 13
Komentar:
mendanai berbagai serangan. Juga industri pedang dan baju besi tidak ada di pasar Najed, untuk
mempersenjatai tentara agar mampu melancarkan berbagai serangan yang kuat di timur, barat, utara dan
selatan! Sungguh tidak diragukan lagi bahwa ia tidak lain adalah tangan-tangan (antek) Inggris!
Amin ar-Raihani dalam kitabya Mulk al-Arab, hlm. 56, menulis tentang Abdul Aziz Al Saud yang mengatakan:
Orang-orang berpikir bahwa kami menerima sejumlah besar uang dari Inggris. Padahal yang benar, bahwa
Inggris tidak membayar kami kecuali sedikit guna mewujudkan sejumlah perbuatan yang kami lakukan untuk
kepentingan mereka selama dan setelah perang. Antara kami dan mereka ada perjanjian yang akan kami jaga
sekalipun hal itu akan membahayakan diri kami dan kepentingan kami. Inggris berutang pada kami, dan kami
tidak meminta selain apa yang menjadi hak bapak dan kakek kami. Agar hal itu diketahui oleh sahabat kami,
Inggris. Sejumlah pemberian itu diakui oleh Pangeran Talal bin Abdul Aziz, dalam sebuah wawancara
dengannya di Aljazeera, dalam program Syhid ala al-Ashr.
Utsman Bakhasy
Direktur Pusat Media Informasi
Hizbut Tahrir
TweetTweet 62 (http://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-
utsmani/&ti tle=Pemberontakan Muhammad bin Abdul W ahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah
Utsmani) (http://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-
muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan
Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani)
(http://google.com/bookmarks/mark?op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-
muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan
Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani)
(http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan
Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani&u=http:/ /hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-
muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/)
(http://reddit.com/submit?url=http:/ /hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-
dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan
Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani) (http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-
tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-
utsmani/&ti tle=Pemberontakan Muhammad bin Abdul W ahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah
Utsmani&newcomment=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara
Khilafah Utsmani) (http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-
muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/)
Baca juga :
1. KH Abdul Wahab Hasbullah: Inisiator Konferensi Khilafah (http://hizbut-tahrir.or.id/2010/08/20/kh-abdul-
wahab-hasbullah-inisiator-konferensi-khilafah/)
2. KH. Abdul Wahab: Umat Butuh Persatuan (http://hizbut-tahrir.or.id/2012/06/13/kh-abdul-wahab-umat-
butuh-persatuan/)
3. Kebijakan Sultan Abdul Hamid Terhadap Para Penghina Rasulullah SAW (http://hizbut-
tahrir.or.id/2012/10/08/kebijakan-sultan-abdul-hamid-terhadap-para-penghina-rasulullah-saw/)
4. [FOTO] Hari Jumat Terakhir Khalifah Abdul Majid Effendi (http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/12/foto-hari-
jumat-terakhir-khalifah-abdul-majid-effendi/)
5. Perancis Melarang Drama Anti-Islam Tahun 1890 Setelah Ada Penentangan Dari Khilafah Utsmani
(http://hizbut-tahrir.or.id/2011/11/07/perancis-melarang-drama-anti-islam-tahun-1890-setelah-ada-
penentangan-dari-khilafah-utsmani/)
Artikel ini diposting pada tanggal 16 April 2013 pukul 12:55 pada kategoriAnalisis (http://hizbut-tahrir.or.id/category/analisis/).
Nama(required)
http://hizbut-tahrir.or.id/category/analisis/http://hizbut-tahrir.or.id/2011/11/07/perancis-melarang-drama-anti-islam-tahun-1890-setelah-ada-penentangan-dari-khilafah-utsmani/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/12/foto-hari-jumat-terakhir-khalifah-abdul-majid-effendi/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/08/kebijakan-sultan-abdul-hamid-terhadap-para-penghina-rasulullah-saw/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/06/13/kh-abdul-wahab-umat-butuh-persatuan/http://hizbut-tahrir.or.id/2010/08/20/kh-abdul-wahab-hasbullah-inisiator-konferensi-khilafah/http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani&newcomment=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://reddit.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani&u=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://google.com/bookmarks/mark?op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://twitter.com/search?q=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2Fhttps://twitter.com/intent/tweet?original_referer=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2F%3Futm_source%3Dfeedburner%26utm_medium%3Dfeed%26utm_campaign%3DFeed%253A%2Bhizbindonesia%2B%2528Hizbut%2BTahrir%2BIndonesia%2529&text=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani%20%7C%20Hizbut%20Tahrir%20Indonesia&tw_p=tweetbutton&url=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2F&via=HTIpress -
7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani
14/14
Hizbut Tahrir Media Office
(http://www.hizb-ut-tahrir.info/)
Hizbut Tahrir Bangladesh
(http://www.khilafat.org/index.php)
Hizbut Tahrir Mesir
(http://hizb.net/)
Hizbut Tahrir Amerika
(http://hizb-america.org/)
Hizbut Tahrir Pusat
(http://www.hizb-ut-tahrir.org)
Hizbut Tahrir Pakistan
(http://www.hizb-
pakistan.org/hizb/)
Hizbut Tahrir Afganistan
(http://www.ht-afghanistan.com/)
Hizbut Tahrir Rusia
(http://www.al-wayi.org/)
Hizbut Tahrir Palestina
(http://www.pal-tahrir.info/)
Hizbut Tahrir Malaysia
(http://www.mykhilafah.com/)
Hizbut Tahrir Perancis
(http://albadil.edaama.org/)
Hizbut Tahrir Ukraina
(http://www.hizb.org.ua/)
Hizbut Tahrir Libanon
(http://www.tahrir.info/)
Hizbut Tahrir Indonesia
(http://hizbut-tahrir.or.id)
Hizbut Tahrir Belanda
(http://hizb-ut-tahrir.nl/)
Hizbut Tahrir Spanyol
(http://www.elmanara.org/)
Hizbut Tahrir Maroko
(http://www.hizb-ut-tahrir-
almaghreb.info/)
Hizbut Tahrir Turki
(http://www.turkiyevilayeti.org/)
Hizbut Tahrir Denmark
(http://www.hizb-ut-tahrir.dk/)
Hizbut Tahrir Inggris
(http://www.hizb.org.uk/hizb/)
Hizbut Tahrir Tunisia
(http://www.ht-tunisie.info)
Hizbut Tahrir Suriah
(http://www.tahrir-syria.info/)
Hizbut Tahrir Uzbekistan
(http://www.hizb-uzbekistan.info/)
Hizbut Tahrir Australia
(http://www.hizb-australia.org//)
Al Aqsa Baitul Maqdis
(http://www.al-aqsa.org/)
Khilafah Movement
(http://www.khilafah.com/)
Publikasi-publikasi yang diterbitkan atas nama Hizbut Tahrir Pusat dan Wilayah, Kantor Media (al-Maktab al-I'lami), Juru Bicara dan Perwakilan Media Hizbut Tahrir
saja yang merupakan pendapat Hizbut Tahrir. Dan yang s elain itu merupakan pendapat penulis nya, sekalipun dipublikasikan dalam website Hizbut Tahrir
Indonesia, Majalah, Tabloid, Multimedia yang diproduksi Hizbut Tahrir Indonesia. Boleh m engutip dan m empublikasikan kembali apa saja yang diterbitkan Hizbut
Tahrir dan websitenya, dengan syarat tetap menjaga am anah (kejujuran) dalam penyalinan (penerjemahan) dan pengutipan tanpa mem otong, menginterpretasi
dan mengubahnya, serta harus m encantumkan sumber dari apa yang dikutip, diterjemahkan dan dipublikas ikan.
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, JakartaSelatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372 Email : [email protected]
Switch to our mobile site (http://m.hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?
utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindonesia+%28Hizbut+Tahrir+Indonesia%29&wpmp_s witcher=mobile)
E-Mail(required)
Website
Submit
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindonesia+%28Hizbut+Tahrir+Indonesia%29&wpmp_switcher=mobilehttp://hizbut-tahrir.or.id/newsletterhttp://feeds.feedburner.com/hizbindonesiahttp://www.khilafah.com/http://www.al-aqsa.org/http://www.hizb-australia.org//http://www.hizb-uzbekistan.info/http://www.tahrir-syria.info/http://www.ht-tunisie.info/http://www.hizb.org.uk/hizb/http://www.hizb-ut-tahrir.dk/http://www.turkiyevilayeti.org/http://www.hizb-ut-tahrir-almaghreb.info/http://www.elmanara.org/http://hizb-ut-tahrir.nl/http://hizbut-tahrir.or.id/http://www.tahrir.info/http://www.hizb.org.ua/http://albadil.edaama.org/http://www.mykhilafah.com/http://www.pal-tahrir.info/http://www.al-wayi.org/http://www.ht-afghanistan.com/http://www.hizb-pakistan.org/hizb/http://www.hizb-ut-tahrir.org/http://hizb-america.org/http://hizb.net/http://www.khilafat.org/index.phphttp://www.hizb-ut-tahrir.info/