Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

download Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

of 14

Transcript of Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    1/14hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut

    16 April 2013

    05 Jumadil akhir

    1434

    (http://hizbut-tahrir.or.id/)

    H OM E ( HT TP :/ / HI ZB UT - TA HR IR .O R. I D/ ) A L I SL AM ( HTTP: / / H I ZB U T-TAHRIR.OR. ID/CATEGORY/ALISLAM/)

    Editorial (http://hizbut-tahrir.or.id/category/editorial/) Berita (http://hizbut-tahrir.or.id/category/new s /) Syariah (http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/)

    Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud

    Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan sebenar-benarnya pujian atas kebaikan dan berkah-Nya,

    yang tak terhingga jumlahnya, memenuhi langit dan bumi, serta semua yang ada. Shalawat dan salam semoga

    tetap tercurahkan kepada Rasul yang diutus dengan membawa rahmat untuk seluruh alam, yaitu Muhammad

    bin Abdillah, keluarganya, para sahabatnya, serta siapa saja yang senantiasa setia dan mengikutinya denga

    cara yang baik hingga hari kiamat. Wabadu.

    Dalam situs Al Islam Sual wa Jawab (islamqa.info), yang diasuh oleh Syaikh Muhammad Shalih al-Munajid

    terdapat sebuah pertanyaan: Apakah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab memberontak terhadap Khilafah

    Utsmaniyah, dan menjadi penyebab kejatuhannya?

    Beberapa orang memfitnah Muhammad ibn Abdul Wahabsemoga Al lah merahmatinya. Mereka menuduhnyatelah memerangi Khilafah Islam Utsmaniyah, serta memerangi Khalifah kaum Muslim. Oleh karena itu, ia

    menjadi musuh kaum Muslim. Dan perdebatan mereka seputar masalah ini. Apakah hal itu benar? Bagaimana

    mungkin tokoh (Islam) memerangi seorang amir (pemimpin) kaum Muslim, padahal ia seorang Khalifah yang

    mendirikan shalat, membayar zakat, dan sebagainya? Mereka juga mengatakan bahwa ia berkonspirasi dengan

    tentara Inggris untuk melawan kaum Muslim. Tolong beri saya jawaban yang rinci tentang masalah bersejarah

    ini, dan jelaskan kepada saya kebenarannya, hingga tampak siapa yang benar?

    Kami akan memaparkan jawabab paragraf demi paragraf, kemudian kami akan mengulasnya dan

    mengomentarinya dengan ilmu yang Allah karuniakan kepada kami, dengan tetap memohon kepada Allah SWT

    agar kebenaran mengalir di lisan kami, serta memperlihatkan kepada kami bahwa yang benar itu benar, dan

    memberi kami kekuatan untuk mengikutinya; juga memperlihatkan kepada kami bahwa yang batil itu batil, dan

    memberi kami kekuatan untuk meninggalkannya. Allhumma Amn.

    Paragraf Pertama Dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab :

    Syaikh Abdul Aziz Abdul Latif mengatakan: Beberapa musuh dakwah Salafi mengklaim bahwa Syaikh al-Imam

    Muhammad bin Abdul Wahab telah memberontak terhadap Negara Khilafah Utsmaniyah. Sehingga dengan itu ia

    telah memisahkan diri dari jamaah, dan mematahkan tongkat (ikatan untuk) mendengar dan taat. (Dawal

    Munwin li Dawah asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, hlm. 233).

    Dia mengatakan Abdul Qadim Zallum mengklaim bahwa munculnya dakwah Wahabi telah menjadi penyebab

    jatuhnya negara Khilafah. Zallum berkata: Wahabi telah menemukan sebuah entitas di dalam negara Islam yang

    dipimpin oleh Muhammad bin Saud, dan kemudian putranya Abdul Az iz. Lalu Inggris membantunya dengan

    senjata dan uang. Sehingga mereka bangkit atas dorongan madzhab untuk menguasai negeri-negeri Islam yang

    berada di bawah kekuasaan Khilafah, yakni mereka mengangkat pedang (senjata) melawan Khalifah, dan

    memerangi tentara Islam, yaitu tentara Amirul Mukminin, dengan provokasi (hasutan) dari Inggris danbantuannya. (Kaifa Hudimat al-Khilfah, hlm. 10).

    Sebelum kami menjawab syubhat (ketidakjelasan) tentang pemberontakan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab

    terhadap negara Khilafah, adalah tepat untuk mengingat apa yang telah menjadi keyakinan asy-Syaikh al-Imam

    tentang wajibnya mendengar dan taan kepada para pemimpin kaum Muslim, baik mereka adil atau zalim,

    selama mereka tidak memerintahkan bermaksiat pada Allah, karena ketaatan itu hanya untuk perkara yang

    makruf (baik) saja.

    Asy-Syaikh al-Imam dalam suratnya kepada warga al-Qashim berkata: Saya berpendapat wajibnya mendengar

    dan taan kepada para pemimpin kaum Muslim, baik mereka adil atau zalim, selama mereka tidak

    memerintahkan bermaksiat pada Allah. Sehingga siapa saja memimpin Khilafah, sementara masyarakat

    Search

    (http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-

    muktamar-khilafah-2013/)

    (http://www.hizb-ut-

    tahrir.info/info/index.php/category/categ_84

    The Blind Nationalism of Malaysia has

    Caused the Bloodshed of Muslim

    Women and Children in Sabah

    (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-

    blind-nationalism-of-malaysia-has-

    caused-the-bloodshed-of-muslim-

    women-and-children-in-sabah/)

    Capitalisms Exploitation of Millions of

    Vulnerable People as Domestic

    Workers (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-

    exploitation-of-millions-of-vulnerable-

    people-as-domestic-workers/)

    Expensive Democracy is The Source ofCorruption (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-

    democracy-is-the-source-of-

    corruption/)

    index >> (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/english-section/)

    Syura(http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/03/04/syura/)

    Syariah

    http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-democracy-is-the-source-of-corruption/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-blind-nationalism-of-malaysia-has-caused-the-bloodshed-of-muslim-women-and-children-in-sabah/http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/04/syura/http://hizbut-tahrir.or.id/category/english-section/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/19/expensive-democracy-is-the-source-of-corruption/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/capitalisms-exploitation-of-millions-of-vulnerable-people-as-domestic-workers/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/06/the-blind-nationalism-of-malaysia-has-caused-the-bloodshed-of-muslim-women-and-children-in-sabah/http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/index.php/category/categ_84http://hizbut-tahrir.or.id/informasi-muktamar-khilafah-2013/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/news/http://hizbut-tahrir.or.id/category/editorial/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/http://hizbut-tahrir.or.id/
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    2/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 2

    mendukung dan meridhainya, bahkan sekalipun ia menguasai masyarakat dengan pedangnya hingga ia menjadi

    Khalifah, maka menaatinya wajib, dan haram memberontaknya. (Majmah Muallaft asy-Syaikh, 5/11).

    Dia juga mengatakan: Kaidah Dasar Ket iga: Kesempurnaan berkelompok (bermasyarakat) adalah mendengar

    dan taat kepada siapa saja yang memimpin kami, sekalipun ia seorang budak Habasyi. (Majmah Muallaft

    asy-Syaikh, 1/394), melalui (Dawal Munwin, hlm. 233-234).

    *** *** ***

    Kami akan membahas isu-isu berikut seperti yang terdapat dalam fatwa dengan sebuah analisis, yaitu:

    Pertama: Wajibanya mendengar dan taat kepada Khalifah.

    Kedua: Haramnya memberontak terhadap Khalifah, dan analisis pendapat asy-Syaikh ket ika Khalifah

    melakukan kemaks iatan berdasarkan nash hadis bahwa tidak boleh memberontak kecuali (Khalifah) melakukan

    perkara yang jelas-jelas kufur.

    Ketiga: Tidak adanya dalam fatwa itu pembahasan tentang masalah wajibnya kesatuan negara Islam, dan

    haramnya membaiat imam (Khalifah) lain dalam waktu yang sama.

    Paragraph ini berisi pendapat tentang wajibnya mendengar dan taat kepada pemimpin kaum Muslim, baik

    mereka yang adil maupun yang zalim, selama mereka tidak memerintahkan pada kemaksiatan. Tidak

    diragukan lagi bahwa paragraf ini argumen yang justru menjatuhkan Syaikh Ibnu Abdul Wahab, bukan argument

    yang menguatkannya. Sungguh, ia telah memfatwakan bahwa haram memberontak terhadap Khalifah,sementara ia sendiri melakukan pemberontakan itu terhadapnya. Dan akan saya jelaskan tentang

    pemberontakan yang ia lakukan hingga Homs dan Aleppo, serta pemberontakannya terhadap Khalifah di Irak,

    Kuwait dan lainnya, di antara wilayah-wilayah yang secara langsung tunduk pada Khalifah melalui para walinya,

    sebab para Amirul Mukimin mengangkat para wali untuk setiap wilayah. Dan hal lain yang kami baca dari sela-

    sela fatwa yang secara khusus berbicara tentang tidak adanya ketaatan ketika diperintah melakukan

    kemaksiatan, serta ketidakrinciannya terkait haramnya memberontak ketika diperintah melakukan kemaksiatan,

    kecuali Khalifah melakukan kekufuran yang jelas-jelas kufur.

    Perkara yang mewajibkan memberontak terhadap Khalifah bukan sekedar perintah bermaksiat, karena apabila

    diperintah bermaksiat, maka tidak wajib menaatinya. Rasulullah Saw bersabda:

    Tidak ada ketaatan pada makluk dalam bemaksiat kepada al-Khaliq (Allah).

    Hadis ini disahihkan oleh al-Albanni. Namun tetap saja haram memberontak terhadap Khalifah, kecuali ia terang-

    terangan melakukan kekufuran yang nyata, yang dapat dibuktikan di hadapan Allah kelak.

    Muslim meriwayatkan dari Auf bin Malik:

    .

    Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang kalian mencintainya, dan mereka mencintai kalian; mereka

    mendoakan kalian, dan kalian mendoakan mereka. Seburuk-buruk pemimpin kalian adalah mereka yang kalian

    membencinya, dan mereka membenci kalian; kalian melaknat mereka, dan mereka melaknat kalian. Dikatakan:

    Wahai Rasulullah mengapa tidak kami perangi saja mereka dengan pedang? Beliau bersabda: Tidak, selama

    mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Apabila kalian melihat dari pemimpin sesuatu yang

    tidak kalian benci, maka bencilah pada perbuatannya saja, dan jangan kalian melepaskan tangan dari ketaatan.

    Di dalam Lisn al-Arab, karya Ibn al-

    Manzhur dinyatakan, Sywartu-hu f al-

    amr (Saya berembug dengan dia ...

    Index Syariah (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/shariah/)

    Merajut PelindungAurat (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/10/merajut-pelindung-aurat/)

    Dr. Fahmi Amhar Komisi Perlindungan

    Anak Indones ia mengatakan bahwa hari -hari ini Indonesia sudah memasuki

    kondisi Darurat ...

    Index Khilafah (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/seputar-khilafah/)

    Hizbut TahrirAdalah PartaiPolitik Yang BerdiriSendiri TidakMewakili danTidak Diwakili Oleh

    Siapapun (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/08/hizbut-tahrir-adalah-partai-politik-yang-berdiri-sendiri-tidak-mewakili-dan-tidak-diwakili-

    oleh-siapapun/)Peringatan dan Penjelasan Hizbut Tahrir

    Adalah Partai Politik Yang Berdiri Sendi ri

    Tidak Mewakili dan Tidak Diwakili ...

    Index Hizbut Tahrir (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/hizbut-tahrir/)

    PemerintahanTransisi GhassanHitto: Salah SatuRangkaianKonspirasiAmerika terhadap

    Revolusi di Suriah (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/24/pemerinttransisi-ghassan-hitto-salah-satu-rangkaian-konspirasi-

    amerika-terhadap-revolusi-di-suriah/)

    Pemerintahan Transisi

    Ghassan Hitto: Salah Satu Rangkaian

    Konspirasi Amerika terhadap Revolusi di...

    Index Nasyrah (http://hi zbut-

    tahrir.or.id/category/leaflet/)

    Cover Story:

    Pengantar [Bahaya

    Nasionalisme dan

    Separatisme]

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/)

    Fokus:

    Pengantar [Bahaya Nasionalisme dan

    Separatisme] (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/)

    Index > (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/alwaie/)

    Khilafah

    Hizbut Tahrir

    Nasyrah

    http://hizbut-tahrir.or.id/category/alwaie/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/31/pengantar/http://hizbut-tahrir.or.id/category/leaflet/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/03/24/pemerintahan-transisi-ghassan-hitto-salah-satu-rangkaian-konspirasi-amerika-terhadap-revolusi-di-suriah/http://hizbut-tahrir.or.id/category/hizbut-tahrir/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/08/hizbut-tahrir-adalah-partai-politik-yang-berdiri-sendiri-tidak-mewakili-dan-tidak-diwakili-oleh-siapapun/http://hizbut-tahrir.or.id/category/seputar-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/merajut-pelindung-aurat/http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    3/14hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 3

    Secara gamblang hadis di atas mengabarkan tentang adanya para pemimpin yang baik dan yang buruk, serta

    jelas menunjukkan haramnya memerangi mereka dengan pedang selama mereka masih menegakkan agama.

    Sebab menegakkan shalat itu merupakan kiasan (metafora) tentang menegakkan agama, dan memerintah

    berdasarkan agama.

    Bukhari meriwayatkan dari Junadah bin Abi Umayyah yang berkata: Kami menjenguk Ubadah bin Shamit yang

    sedang sakit. Kami berkatasemoga Allah senantiasa memberi kebaikan kepadamusampaikan pada kami

    hadis yang dengannya Allah memberi manfaat padamu, yang telah kamu dengar dari Nabi Saw. Ia berkata:

    Nabi Saw memanggil kami, lalu kami membaiatnya. Beliau bersabda terkait apa yang beliau ambil dari kami,

    yaitu agar kami berbaiat untuk mendengar dan taat, baik ketika kami senang dan benci, ketika kami dalam

    kesulitan dan lapang, serta tidak mementingkan diri kami, juga kami tidak akan merebut urusan (kekuasaan)

    dari yang berhakBeliau menambahkan dengan sabdanyakecuali kalian melihat kekufuran yang nyata,

    dimana terkait kekufuran itu kalian punya bukti dari Allah (dalil yang qathiy).

    Penting dikatakan bahwa fatwa di atas tidak bisa mengabaikan masalah lain yang keterkaitannya sangat

    penting, yaitu wajibnya kesatuan kaum Muslim di bawah satu orang Khalifah, dan haramnya di tengah-tengah

    umat ada dua orang Khalifah, serta masalah wajibnya kaum Muslim dan instit usinya bergabung di bawahinstitus i negara Islam, tidak boleh (haram) memberontak terhadapnya, serta haram setiap pemimpin suku

    mendirikan negara yang memisahkan diri dari negara Islam dan memeranginya.

    Ada pendapat Syaikh, khususnya tentang kewajiban taat dan mendengarkan kepada siapa saja yang

    masyarakat mendukung dan meridhainya, bahkan sekalipun ia menguasai masyarakat dengan pedangnya

    hingga ia menjadi Khalifah. Pertanyaan terkait perkataan menguasai masyarakat dengan pedang dan

    masyarakat meridhainya, seolah-olah ini merupakan syarat wajibnya taat dan haramnya memberontak terhadap

    Khalifah. Padahal ini bukan syarat akad Khilafah, serta tidak ada dalam hadis-hadis Nabi al-Mustafa Saw. bahwa

    hubungan penguasa dan rakyat bukan hubungan menguasai dengan pedang dan mendominasinya hingga

    mereka tunduk kepadanya, melainkan melalui baiat yaitu akad saling ridha antara umat dan penguasa, yang

    dilandasi keridhaan dan kebebasan memilih.

    Terdapat perkataan Umar bin Khattab ra, seperti yang terdapat dalam ath-Thabaqt al-Kubra Ibnu Saad.

    Abdullah bin Umar berkata, lalu mereka bermusyawarah. Utsman memanggil aku sekali atau dua kali untuk

    melibatkan aku dalam urusan pemerintahan. Aku berkata kepadanya hendaklah kalian berpikir, apakah kalian

    akan mengangkat pemimpin sementara Amirul Mukminin masih hidup, maka demi Allah hal itu benar-benar

    membangunkan Umar dari tempat tidurnya. Umar berkata, jangan kalian tergesa-gesa, jika sebuah insiden

    menimpa saya, maka hendaklah Shuhaib memimpin shalat kalian selama tiga hari, kemudian mereka

    bersepakat atas urusan kalian, sebab Barangsiapa yang memimpin kalian tanpa musyawarah kaum Muslim,

    maka penggallah lehernya.

    Dalam ath-Thabaqt al-Kubra Ibnu Saad bahwa Umair bin Saad ra. diangkat oleh Umar bin Khattab sebagai wali

    di Homs. Umair berkata: Ketahuilah bahwa Islam itu laksana dinding yang kokoh dan pintu yang kuat. Dinding

    Islam adalah keadilan, sementara pintunya adalah kebenaran. Islam akan senantiasa kokoh selama kekuasaan

    masih kuat. Dan kuatnya kekuasaan bukan membunuh dengan pedang, dan bukan pula memukul dengan

    cambuk, melainkan mengadili dengan kebenaran, dan mengambil dengan adil.

    Adapun khusus tentang wajibnya kesatuan kaum Musl im di bawah satu orang Khalifah. Muslim meriwayatkan

    dalam Kitab al-Imrah, juga Nasai, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, lafad matan hadis ini menurut Muslim.

    Dari Abdur Rahman bin Abdi Rabbi al-Kabah, yang mengatakan: Saya masuk masjid, tiba-tiba Abdullah bin Amr

    Wujudkan Rasa

    Keadilan Brantas

    Premanisme

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-

    keadilan-brantas-premanisme/)

    Index > (http://hizbut-

    tahrir.or.id/category/alislam/)

    (http://hizbut-tahrir.or.id/category/buku/)

    Poling

    Revolusi Syam di Suriah akankah

    membawa perubahan besar untuk

    dunia ?

    Ya, insya Allah Daulah Khilafah

    akan segera berdiri, dengan

    kepemimpinan Khalifah yg adil

    (95%, 4,207 Votes)

    Tidak, itu cuma sekedar politik

    kekuasaan menuju pemerintahan

    yang lebih demokratis (4%, 162

    Votes)

    Abstain, tidak mem ahami masalah

    politik (1%, 51 V otes)

    Total Voters : 4,420

    Artikel Terbaru

    Kajian Keislaman Aktual Mahasiswa

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/kajian-keislaman-aktual-mahasiswa/)

    Pakar Kebijakan Publik Universitas

    Brawijaya: Kedaulatan Negara Atas

    SDA Telah Hilang (h ttp://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/pakar-

    kebijakan-publik-universitas-

    brawijaya-kedaulatan-negara-atas-

    sda-telah-hilang/)

    Peran Strategis Intelektual Muslimah

    Yogyakarta dalam Penegakan

    Khilafah Is lam (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/peran-

    strategis-intelektual-muslimah-

    yogyakarta-dalam-penegakan-

    khilafah-islam/)

    Diskusi Muslimah Peduli Generasi(http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/diskusi-

    muslimah-peduli-generasi/)

    Pemberontakan Muhammad bin

    Abdul Wahab dan Keluarga Saud

    Terhadap Negara Khilafah Utsmani(http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan

    muhammad-bin-abdul-wahab-dan-

    keluarga-saud-terhadap-negara-

    khilafah-utsmani/)

    Konferensi Mahasiswa Islam

    Sumatera Selatan (KMISS)

    (http://hizbut-

    http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-keadilan-brantas-premanisme/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/diskusi-muslimah-peduli-generasi/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/peran-strategis-intelektual-muslimah-yogyakarta-dalam-penegakan-khilafah-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pakar-kebijakan-publik-universitas-brawijaya-kedaulatan-negara-atas-sda-telah-hilang/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/kajian-keislaman-aktual-mahasiswa/http://hizbut-tahrir.or.id/category/buku/http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/10/wujudkan-rasa-keadilan-brantas-premanisme/
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    4/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 4

    bin al-Ash duduk di bawah Kabah. Sementara orang-orang berkumpul di sekitarnya. Lalu, saya mendatanginya

    dan duduk bersama mereka. Abdullah bin Amr bin al-Ash nerkata: Kami bersama Rasulullah Saw dalam sebuah

    perjalanan hingga Nabi Saw bersabda:

    Siapa saja yang ingin selamat dari neraka dan masuk surga, maka temuilah kematiannya, sedang ia beriman

    kepada Allah dan hari Akhir, karena itu hendaklah ia datang pada manusia, dimana ia ingin menemui

    kematiannya. Dan barangsia yang berbaiat pada seorang Imam, lalu ia memberikan uluran tangannya dan buah

    hatinya, maka taatilah ia selagi mampu. Jika ada orang lain yang merebutnya, maka penggallah leher orang itu.

    Muslim meriwayatkan dari Arfajah yang berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:

    Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).

    Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.

    Muslim meriwayatkan dalam Kitab al-Imrah meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri yang berkata bahwa

    Rasulullah saw bersabda:

    Jika dibaiat dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.

    Seruan (khithb) di sini adalah untuk semua kaum Muslim, bahwa tidak boleh ada pada mereka dua orang

    Khalifah. Hadis ini adalah nash (dalil) haramnya ada banyak Khalifah, dan wajibnya hanya ada seorang Khalifah

    bagi seluruh kaum Muslim.

    Dan realitas orang yang merebut kepemimpinan Khalifah pada suatu wilayah di bumi ini, maka ia menyatakan

    bahwa dirinya tidak tunduk pada kekuasaan Khalifah, dan ia mendirikan pemerintahan di wilayah tersebut.

    Bahkan realitasnya ia mengangkat dirinya sebagai imam bagi kaum Muslim, dan itu adalah realitas Khalifah,

    sekalipun ia tidak menyebut dirinya Khalifah. Pengangkatan para amil dan wali untuk suatu wilayah adalah tugas

    Khalifah dan tanggung jawabnya, yang asy-Syri bebankan kepadanya. Rasulullah Saw telah mengangkat para

    wali dan amil. Dan itulah yang juga dilakukan oleh para Khulafa ar-Rasyidin al-Mahdiyyin sesudah Rasulullah.

    Sehingga tidak sah (haram) suatu kabilah memberontak terhadap negara Islam, dan mengangkat dirinya sebagai

    walinya. Kemudian ia merebut kekuasaan Khalifah. Sehingga tidak diragukan lagi bahwa ia merupakan aktivitas

    orang yang melihat dirinya sebagai Khalifah kaum Muslim.

    Lihatlah untuk memperkuat hal ini apa yang terdapat dalam dokumen Arab Saudi:

    Hubungan Negara Saudi dengan Syam:

    Sumber-sumber Najd mengatakan bahwa Imam Abdul Az iz bin Muhammad memerintahkan beberapa

    pasukannya, pada tahun 1208 H/1793 M, untuk pergi ke Dumatul Jandal, di pinggiran Syam, dan memerangi

    warganya. Hal itu didasarkan informasi bahwa pasukan wali Utsmani ada di Syam. Pada tahun 1212 H/1797 M,

    Hujailan bin Hamad, pemimpin al-Qashim memimpin tentara rakyat al-Qashim, kemudian menyerang Bawadi

    asy-Syararat, sehingga banyak tokoh-tokohnya yang terbunuh, serta merampas harta dan barang-barang dalam

    jumlah besar.

    tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-

    mahasiswa-islam-sumatera-selatan-

    kmiss/)

    Putin Peringatkan Krisis Korea Lebih

    Buruk dari Chernobyl (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/putin-

    peringatkan-krisis-korea-lebih-buruk-

    dari-chernobyl/)

    Kesepakan Imbal Balik Perang

    Drone AS Atas Terbunuhnya MilitanPakistan oleh Rudal CIA (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/kesepakan-

    imbal-balik-perang-drone-as-atas-

    terbunuhnya-militan-pakistan-oleh-

    rudal-cia/)

    Assad Mengirim Para Gerilyawan

    Suriah untuk Pelatihan di Iran

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/assad-

    mengirim-para-gerilyawan-suriah-

    untuk-pelatihan-di-iran/)

    Angkatan Laut AS Mulai Gunakan

    Senjata Laser di Kapal-kapal Perang

    Tahun 2014 (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/angkatan-laut-

    as-mulai-gunakan-senjata-laser-di-

    kapal-kapal-perang-tahun-2014/)

    Manusia Terowongan Yang Hidup di

    Bawah Jalan-jalan Amerika

    (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/manusia-

    terowongan-yang-hidup-di-bawah-

    jalan-jalan-am erika/)

    Bahaya Kekerasan Komunal di

    Myanmar (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/bahaya-

    kekerasan-komunal-di-myanmar/)Rela Sekarat Agar Cantik

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/15/rela-sekarat-

    agar-cantik/)

    Tokoh dan Ulama Se Kota Palu

    Bersatu Menegakkan Syariah dan

    Khilafah (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/15/tokoh-dan-

    ulama-se-kota-palu-bersatu-

    menegakkan-syariah-dan-khilafah/)

    Training LDS Kota Malang: Saya

    Pemimpin Dunia (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/15/training-lds-

    kota-malang-saya-pemimpin-dunia/)

    Alhamdulil lah, Facebook dan Twitter

    Resmi Amir Hizbut Tahrir al Alim

    Atha bin Kholil Abu Al Rasytah

    Diluncurkan (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/15/alhamdulillah-

    facebook-dan-twitter-resmi-amir-

    hizbut-tahrir-al-alim-atha-bin-kholil-

    abu-al-rasytah-diluncurkan/)

    Pengamat Sosial Kritik Wabup Bogor

    Soal Miss World (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/pengamat-

    sosial-kritik-wabup-bogor-soal-miss-world/)

    Besok, MUI Kab Bogor Sambangi

    Gubernur Aher untuk Tolak Miss

    World (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/besok-mui-

    kab-bogor-sambangi-gubernur-aher-

    untuk-tolak-miss-world/)

    [FOTO] HTI Sidoarjo Tolak RUU

    Ormas (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/foto-hti-

    sidoarjo-tolak-ruu-ormas/)

    Bentrokan Antara Rohingya-Budha di

    http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/foto-hti-sidoarjo-tolak-ruu-ormas/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/besok-mui-kab-bogor-sambangi-gubernur-aher-untuk-tolak-miss-world/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/pengamat-sosial-kritik-wabup-bogor-soal-miss-world/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/alhamdulillah-facebook-dan-twitter-resmi-amir-hizbut-tahrir-al-alim-atha-bin-kholil-abu-al-rasytah-diluncurkan/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/training-lds-kota-malang-saya-pemimpin-dunia/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/tokoh-dan-ulama-se-kota-palu-bersatu-menegakkan-syariah-dan-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/15/rela-sekarat-agar-cantik/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/bahaya-kekerasan-komunal-di-myanmar/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/manusia-terowongan-yang-hidup-di-bawah-jalan-jalan-amerika/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/angkatan-laut-as-mulai-gunakan-senjata-laser-di-kapal-kapal-perang-tahun-2014/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/assad-mengirim-para-gerilyawan-suriah-untuk-pelatihan-di-iran/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/kesepakan-imbal-balik-perang-drone-as-atas-terbunuhnya-militan-pakistan-oleh-rudal-cia/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/putin-peringatkan-krisis-korea-lebih-buruk-dari-chernobyl/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/konferensi-mahasiswa-islam-sumatera-selatan-kmiss/
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    5/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 5

    Serangan tersebut untuk memperkuat penyebaran prinsip-prinsip dakwah reformasi di wilayah itu, dan

    mengambil zakat dari penduduknya. Bahkan serangan itu sampai di Bawadi asy-Syam, pada tahun 1218 M.

    Dari semua itu dipahami bahwa penduduk Bawadi asy-Syam telah menjadikan loyalitas politik dan agamanya

    pada Diriyah (wilayah kerajaan Arab Saudi), tidak lagi pada wali Syam.

    Sampai di sini kutipan dari Mausah Muqtil min ash-Shahra.

    Seperti yang Anda lihat, bahwa zakat yang seharusnya diberikan pada wali Syam yang mewakili Khalifah,kemudian diambil untuk Diriyah. Apakah tindakan ini bukan tindakan orang yang menempatkan dirinya sebagai

    Khalifah bagi kaum Muslim? Dengan dalil ini jelas bahwa mereka merampas dari Khalifah aktivitas dan tanggung

    jawabnya, merampas wilayah darinya, dan kemudian menundukkannya untuk kekuasaan mereka, tidak lagi

    pada kekuasaan Khalifah?

    Dari Arfajah dari Nabi Saw bersabda:

    Sungguh akan ada banyak fitnah dan bidah. Sehingga siapasaja yang ingin memecah-belah urusan umat ini,

    sedang umat ini sedang bersatu, maka penggallah dia dengan pedang, siapapun dia. (HR. Muslim).

    Imam Nawawi mengatakan dalam Syarah Shahih Musl im: Jika seorang Khalifah dibaiat sesudah ada Khalifah,

    maka baiat Khalifah yang pertama yang sah, dan wajib memenuhi baiat yang pertama. Sementara baiat yang

    kedua batal, sehingga haram memenuhinya, serta haram ia menuntutnya, sama saja apakah mereka yang

    melakukan baiat kedua tahu dengan adanya baiat yang bertama atau tidak, sama saja apakah itu terjadi di dua

    negeri atau satu negeri, atau salah satunya berada di negeri imam yang terpisah, dan yang satunya di negeri

    lainnya. Para ulama telah bersepakat bahwa tidak boleh ada akad baiat untuk dua orang Khalifah di waktu yang

    bersamaan, baik negara Islam luas atau tidak.

    Renungkan perkataan Imam Nawawi: sama saja apakah itu terjadi di dua negeri atau satu negeri, artinya

    sekalipun kita menerima sebagai hal yang kontroversi, seperti kita menemukan di saat itu wilayah yang tidak

    tunduk secara langsung terhadap negara Khilafah, maka membaiat Khalifah di wilayah itu adalah haram. Dan

    renungkan juga bahwa ulama telah bersepakat dalam hal ini, namun demik ian ada orang yang berusaha

    membuat pembenaran untuk pemberontakan kelompok Wahabi terhadap Khilafah.

    Adapun secara khusus terkait wajibnya kaum Muslim tergabung di bawah perintah Amirul Mukminin, maka

    Imam Muslim meriwayatkan dalam Kitb al-Jihd was Siyar, juga Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan

    Darimi, sedang lafad matan menurut Imam Muslim: Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya yang berkata,

    apabila Rasulullah Saw mengangkat seorang amir militer atau pasukan khusus (sariyah), maka beliau berwasiat

    kepada pemimpinnya secara khusus agar bertakwa kepada Allah, dan berbuat baik kepada kaum Muslim yang

    bersamanya. Kemudian beliau bersabda: Berperanglah atas nama A llah, di jalan Allah; perangilan orang yang

    kafir pada Allah; berperanglah kalian, jangan berlebih-lebihan, jangan berkhianat, jangan melampiaskan dendam,

    dan jangan membunuh anak-anak. Apabila kamu bertemu dengan musuhmu di antara kaum Musyrik in, maka

    serulah mereka pada tiga hal. Lalu yang manapun dari ketiga hal itu yang mereka penuhi, maka terima dan

    hentikan peperangan darinya. Kemudian serulah mereka pada Islam, jika mereka memenuhi seruanmu, maka

    terima dan hentikan peperangan darinya. Lalu, serulah mereka untuk berpindah dari negara (dr) mereka ke

    negara (dr) kaum Muhajirin, dan sampaikan pada mereka, jika mereka melakukan itu, maka mereka memilik i

    hak seperti hak kaum Muhajirin, dan mereka memiliki kewajiban seperti kewajiban kaum Muhajirin. Apabila

    mereka menolak untuk berpindah darinya, maka sampaikan pada mereka bahwa status mereka seperti kaum

    Muslim yang memilih tetap berasa di padang sahara, dimana atas mereka berlaku hukum Allah yang berlaku

    atas kaum Mukmin, mereka tidak berhak mendapatkan ghanimah dan fai sedikitpun kecuali mereka ikut

    berjihad bersama barisan kaum Muslim, jika mereka menolak, maka mintalah jizyah dari mereka, jika mereka

    memenuhinya, maka terimalah dan hentikan peperangan dengan mereka, jika mereka masih juga menolak,

    maka mintalah tolong pada Allah, dan perangi mereka. Apabila kamu mengepung warga Hishn, lalu kamu ingin

    membuat janji Allah dan nabi-Nya untuk mereka, maka kamu jangan membuat janji Allah dan nabi-Nya untuk

    Indonesia Disebabkan Pemerkosaan

    Terhadap Tiga Wanita Muslim

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-

    antara-rohingya-budha-di-indonesia-

    disebabkan-pemerkosaan-terhadap-

    tiga-wanita-muslim/)

    HTI Gorontalo Tolak RUU Ormas

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/hti-gorontalo-tolak-ruu-ormas/)

    Soal Miss World: Jangan Biarkan

    Jabar Makin Liberal (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/soal-miss-

    world-jangan-biarkan-jabar-makin-

    liberal/)

    Tokoh Politik Jabar Nyatakan

    Dukungan terhadap Khilafah

    (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/tokoh-politik-

    jabar-nyatakan-dukungan-terhadap-

    khilafah/)

    Dokumen Rahas ia Ungkap Amerika

    Musuh Revolus i Suriah (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/14/dokumen-

    rahasia-ungkap-amerika-musuh-

    revolusi-suriah/)

    [VIDEO] Muktamar Khilafah 2013:

    Testimoni 100 Tokoh Muslimah

    Indones ia [Bagian 4] (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/12/video-

    muktamar-khilafah-2013-testimoni-

    100-tokoh-muslimah-indonesia-

    bagian-4/)

    http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/12/video-muktamar-khilafah-2013-testimoni-100-tokoh-muslimah-indonesia-bagian-4/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/dokumen-rahasia-ungkap-amerika-musuh-revolusi-suriah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/tokoh-politik-jabar-nyatakan-dukungan-terhadap-khilafah/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/soal-miss-world-jangan-biarkan-jabar-makin-liberal/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/hti-gorontalo-tolak-ruu-ormas/http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/14/bentrokan-antara-rohingya-budha-di-indonesia-disebabkan-pemerkosaan-terhadap-tiga-wanita-muslim/
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    6/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 6

    mereka, namun buatlah untuk mereka janji kamu dan janji sahabatmu. Sebab jika kamu membatalkan janji

    kamu dan janji sahabatmu, maka itu lebih ringan daripada kamu membatalkan janji Allah dan nabi-Nya. Dan jika

    kamu ingin membuat persetujuan hukum Allah atas mereka, maka kamu jangan membuat persetujuan hukum

    Allah atas mereka, namun buatlah persetujuan berdasarkan hukum (ijtihad)mu, karena kamu tidak tahu apakah

    kamu benar pada hukum Allah dalam perkara mereka atau tidak.

    Sementara dalam riwayat Abu Dawud dan Ahmad: Kemudian serulah mereka untuk berpindah dari negara (dr)

    mereka ke negara (dr) kaum Muhajirin, dan sampaikan pada mereka, jika mereka melakukan itu, maka mereka

    memiliki hak seperti hak kaum Muhajirin, dan mereka memiliki kewajiban seperti kewajiban kaum Muhajirin.

    Apabila mereka menolak untuk berpindah dan memilih tetap di negara (dr) mereka, maka sampaikan pada

    mereka bahwa status mereka seperti kaum Muslim yang memilih tetap berada di padang sahara.

    Mengingat Rasulullah Saw memerintahkan agar memerangi setiap negeri yang tidak tunduk pada kekuasaan

    kaum Muslim, dan sungguh-sungguh dalam memerangi mereka, sama saja apakah penduduknya Muslim atau

    non-Muslim. Dalilnya adalah larangan Rasulullah dari memerangi warganya jika warganya adalah Muslim. Imam

    Bukhari meriwayatkan dalam Kitb al-Adzn: Dari Humaid dari Anas bin Malik bahwa Nabi Saw jika memimpin

    kami memerangi suatu kaum, maka beliau tidak memerangi hingga masuk waktu shubuh, dan beliau

    memperhatikan, jika beliau mendengar adzan, maka beliau tidak memeranginya, sebaliknya jika beliau tidak

    mendengar adzan, maka beliau memeranginya.

    Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad al-Makiyyin: Dari seseorang dari Muzainah yang bernama Ibnu

    Isham. Ia adalah sahabat Nabi saw. Ia berkata: Apabila Saw mengirim pasukan khusus (sariyah), beliau

    bersabda jika kalian melihat masjid atau mendengar adzan, maka janganlah kalian membunuh siapa pun.

    Adzan dan masjid termasuk di antara simbol-simbol Islam. Sehingga semua ini menunjukkan bahwa keberadaan

    negeri yang warganya kaum Muslim tidak mencegah untuk menyerangnya dan memeranginya dengan sunguh-

    sungguh. Ini artinya bahwa negeri itu dianggap sebagai negara (dr) yang dalam s ituasi perang, sehingga

    diperangi seperti negara (dr) manapun yang dalam s ituasi perang, sampai tunduk pada kekuasaan Islam, dan

    dalam keamanan kaum Muslim, serta bergabung ke dalam tubuh negara Islam.

    Jadi, kesimpulannya bahwa masalah ini bukan sekedar masalah pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab

    terhadap negara, tetapi ia juga tidak mendorong untuk bergabung ke dalam tubuh negara Islam, bahkan ia

    merebut kekuasaan Khalifah di bumi Allah yang seharusnya tunduk pada kekuasaan satu orang Khalifah saja,

    serta terus berusaha melakukan disintegrasi terhadap persatuan dan kesatuan wilayah kaum Muslim dengan

    mengangkat pemimpin lain, yaitu Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud, dan kemudian putranya Saud, serta

    tidak tunduk pada kekuasaan Khalifah. Ia merebut kekuasaan Khalifah di sebuah wilayah di dunia Islam, bahkan

    ia terus memberontak terhadap Khalifah hingga mencapai Homs dan A leppo. Ia tidak puas hanya dengan

    membaiat pemimpin lain yang menguasai sebuah wilayah dari wilayah-wilayah dunia Islam, bahkan ia

    melakukan lebih dari itu, yaitu memberontak terhadap Khaliaf di dalam rumahnya. Dan hal itu akan kami

    jelaskan setelah ini, insya Al lah.

    Selanjutnya, bahwa posisinya menurut syara di hadapan negara Utsmani adalah posis i wilayah yang tidak

    tunduk pada kekuasaan Khalifah, sehingga menurut syara pula menjadi hak negara Utsmani untuk

    memeranginya dan menundukkannya pada kekuasaannya, berdasarkan hadis Sulaiman bin Buraidah ra, seperti

    tersebut di atas. Jika Abdul Azin dan setelah itu putranya Saud tidak tunduk terhadap Khalifah, bahkan

    keduanya terus merebut kekuasaan Khalifah di sebagian wilayah negara kaum Muslim, maka perbuatannya

    masuk dalam cakupan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab al-Imrah dari Arfajah yang

    berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:

    Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).

    Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.

    Dan juga sabda Rasulullah Saw.:

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    7/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 7

    Jika dibaiat dua orang Khalifah, maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.

    Abu Bakar ash-Shiddiq ra berkata sebagaimana yang tercantum dalam Sunan Baihaqi: Tidak halal (haram)

    kaum Muslim memiliki dua orang pemimpin, sebab bagaimanapun baiknya keduanya, maka urusan dan

    keputusan mereka akan berbeda, jamaahnya akan cerai-berai, dan diantara mereka akan saling berebut,

    sehingga dalam kondisi seperti itu sunnah akan ditinggalkan, dan bidah akan bermunculan, serta akan terjadi

    fitnah yang lebih besar, akhirnya tidak seorang pun yang bisa memperbaikinya.

    Hal ini harus selalu diingat bahwa nash-nash haramnya akad Khilafah untuk dua orang adalah bersifat mutlak,

    meliputi semua keadaan, sama saja apakah wilayah-wilayah dunia Islam saling berjauhan, sehingga sulit akses

    kekuasaan pada yang satu dan yang lain. Nash-nash yang mutlak itu menunjukkan pada hukum haram, dan

    larangan menepati baiat yang kedua, dan memerintahkan untuk membuhnya siapapun dia!

    Paragraf Kedua dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab :

    Syaikh Abdul Aziz Abdul Latif berkata: Setelah laporan singkat ini, yang telah menunjukkan posisi Syaikh

    terkait wajibnya mendengar dan taat kepada para pemimpin kaum Muslim, yang baik dan yang buruk, selama

    mereka tidak memerintah bermaksiat pada Allah. Kami tunjukkan masalah yang jawabannya penting terkait

    syubhat (ketidakjelasan) tersebut, melalui sebuah pertanyaan penting yaitu: Apakah Najed wilayah dan tempat

    berdirinya dakwah ini ada di bawah kendali negara Khilafah Utsmani?

    Dr Shaleh al-Abud menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan: Secara umum Najed tidak pernah berada di

    bawah pengaruh negara Utsmani, sekalipun kekuasaannya terbentang luas, para wali negara Utsmani t idak

    datang ke sana, dan tidak ditemukan adanya perlindungan Turki di rumah-rumah Najed saat sebelum munculnya

    dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah. Sehingga semua ini menunjukkan fakta sejarah

    stabilitas pembagian administrasi negara Utsmani, diantarnya melalui disertasi tentang Turki berjudul: Qawanin

    Alu Utsman Mudhamin Daftar ad-Diwan, artinya Undang-Undang Kelurga Utsman Yang Tersimpan Dalam Arsip

    Kantor, yang ditulis oleh Yamin Ali Effendi, ia adalah sekretaris untuk arsip Khaqani, tahun 1018 Hijriah,

    bertepatan dengan tahun 1609 Masehi. Melalui disertasi ini jelas bahwa sejak abad sebelas Hijriyah, negara

    keluarga Utsman terbagi menjadi 32 provinsi, di antaranya 14 provinsi Arab, dan negeri Najed tidak termasuk dari

    14 provinsi itu, kecuali al-Ihsa, jika kita menganggapnya bagian dari Najed. (Aqidah asy-Syaikh Muhammd bin

    Abdul Wahab wa Atsaruha fi al-Alam al-Islami, 1/27, tidak dipublikas ikan).

    Dr Abdullah Utsaimin mengatakan: Apapun alasannya Najed tidak pernah berada di bawah pengaruh langsung

    Utsmaniyin sebelum lahirnya dakwah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Juga tidak pernah ada pengaruh

    kuat yang memaksa kehadirannya pada jalannya peristiwa dalam bentuk apapun. Sehingga tidak ada pengaruh

    Bani Jabr atau Bani Khalid di beberapa aspeknya, serta tidak ada pengarus al-Asyraf dalam beberapa aspeknya

    yang lain sebagai jenis stabilitas politik terbaru. Sedangkan perang di antara negeri-negeri Najed masih

    berlangsung, dan konflik antara suku-suku yang berbeda berlangsung tajam diwarnai kekerasan. (Muhammad

    bin Abdul W ahab Hayatuhu wa Fiqruhu, hlm. 11, melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 234-235).

    Sebagai pelengkap bahasan ini, kami kemukakan jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ataskontradiksi ini. Bin Baz berkata: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak memberontak terhadap negara

    Khilafah Utsmani, sejauh apa yang saya ketahui dan saya yakini. Di Najed tidak ada kepemimpinan dan imarah

    bagi orang Turki, namun Najed adalah kepemimpinan kecil, dan desa-desa yang terebar. Setiap kota atau desa

    sekalipun kec ilmemilik i pemimpin yang independen. Itulah kepemimpinan yang diantara mereka terjadi

    pertumpahan dan peperangan, serta perselisihan. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak memberontak

    terhadap negara Khilafah, namun ia melawan kondisi yang rusak di negerinya, kemudian ia berjihad dengan

    sebenar-benarnya jihad, ia sabar dan tekun hingga cahaya dakwahnya ini menyebar ke negeri-negeri lain.

    (Nadwah Musajjalah ala al-Asyrithah, rekaman seminar, melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 237).

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    8/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 8

    Dr Ajil an-Nasymi berkata: .. Negara Khilafah berdiam diri saja, tidak menawarkan inisiatif sebagai reaksi

    kemarahan atau pertentangan apapun bentuknya. Padahal ada empat sulthan keluarga Utsman yang memimpin

    selama dalam kehidupan Syaikh. (Majallah al-mujtama, edisi 510).

    *** *** ***

    Terkait jawabab pada paragraf kedua ini, kami mengomentarinya sebagai berikut:

    Sekali lagi, kami dapati bahwa jawabannya mengabaikan dalil-dalil syara yang seharusnya dipahami oleh

    seorang mujtahid dan ulama, khususnya realitas perbuatan sehubungan dengan negara Khilafah Islam. Juga

    kami dapati jawabannya benar-benar mengabaikan pemberontakan kelompok Wahabi bersama keluarga Saud

    terhadap Khalifah di dalam rumahnya, hingga serangan mereka mencapai Homs, seperti yang akan dijelaskan

    setelah ini, Insya Allah.

    Ketika suku-suku Arab memberontak terhada negara Khilafah pada awal pemerintahan Khalifah Rasyidin

    pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Mereka tidak tunduk pada pemerintahannya, dan menolak untuk membayar

    zakat, padahal kapasitasnya sebagai Khalifah Rasulullah Saw, maka Abu Bakar memerangi mereka, dan

    mengirim tentara pada mereka hingga mereka tunduk pada kekuasaannya. Sehingga tidak seorang pun darimereka yang mengakui (membela) pemberontakannya terhadap kekuasaan negara Islam, dan membentuk

    negara dalam negara!

    Apakah kami katakan bahwa mereka yang menjawab masalah ini, yang diwakili oleh Dr Shaleh al-Abud, Syaikh

    Utsaimin dan lain-lainnya, mengatakan bahwa hukum syara bagi orang yang keberadaan dirinya jauh dari

    pembagian administrasi negara Islam adalah memerdekakan dirinya dan mendirikan kekuasaan lain, serta

    membenarkan dirinya untuk memperluas kekuasaan ini dengan memasuki wilayah-wilayah yang tunduk pada

    negara Khilafah seperti Syam, Irak, Makkah, Madinah dan lainnya untuk dijadikan wilayah kekuasaannya, lalu ia

    mendirikan negara tanpa negara? Tidakkah semua ini dinamakan merebut kekuasaan dari mereka yang berhak?

    Kemudian dimunculkan polemik bahwa Najed tidak mendapatkan sejumlah perlindungan negara Khilafah.

    Apakah ketundukan pada kekuasaan Khalifah hanya diketahui dengan adanya sejumlah perlindungan, atau

    adanya pengaruh yang memaksakan pengendalian berbagai kejadian besar dan kecil. Sebab ketika itu negara

    Islam sedang mengalami kelemahan. Sedang kelemahan bukan pembenaran syariy untuk melakukan

    pemberontakan. Akan tetapi, kewajiban yang benar dalam kondisi seperti itu adalah berusaha memperkuat pilar-

    pilar negara, dan mendidik masyarakat di daerah-daerah dan desa-desa terpencil akan wajibnya tunduk pada

    negara yang ada. Jika t idak, apakah k ita membenarkan Khawarij Shufariyah, misalnya, yang memberontak

    terhadap negara Khilafah Umayyah di Maroko karena lemahnya komunikasi suku-suku di sana dengan Syam,

    dan apakah kita membenarkan memberontaknya setiap negeri kecil, yang kemudian mendirikan pemerintahan

    independen, sehingga mengakibatkan umat Islam tercerai-berai dan tidak lagi memiliki kekuatan?

    Juga bukan hal yang begitu penting bahwa kekuasaan Khalifah dan pengawasannya meliputi daerah-daerah

    terpencil secara langsung untuk membenarkan bahwa daerah itu ada di bawah kekuasaan Khalifah, namun hal

    itu cukup dengan adanya komunikasi kekuasaan meski melalui jalan yang tidak langsung, seperti melalui para

    wali dan amir yang mereka itu diangangkat oleh Khalifah untuk memimpin daerah-daerah itu, serta memberi

    mereka hak untuk mengatur pengelolaan semua urusan di daerah mereka, sesuai dengan sis tem yang

    dijalankan negara. Umar bin Khattab ra menolak permintaan para wali dan amir untuk mengembalikan padanya

    setiap persoalan besar dan kecil. Umar mengatakan pada mereka bahwa orang yang ada di lapangan (asy-

    syhid) melihat apa yang tidak dilihatnya oleh orang yang tidak berada di lapangan (al-ghib).

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    9/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 9

    Faktanya, bahwa kekuasaan negara meliputi set iap daerah di sekitar Najed, namun tidak secara langsung

    sampai ke suku-suku di daerah-daerah terpencil. Kekuasaan itu t elah sampai ke daerah-daerah perkotaan yang

    dekat dengannya. Sehingga hukum asalnya bahwa warga di desa-desa terpencil i tu wajib merujuk pada amir

    terdekat yang ditugasi oleh Khalifah untuk mengurusi urusan mereka, terkait perkara-perkara yang mereka diberi

    kewenangan untuk mengurusinya, artinya mereka wajib bergabung dengan negara (dr) muhajirin, sebagaimana

    perintahah Nabi Saw dalam hadis dari Sulaiman bin Buraidah yang disebutkan di atas.

    Namun keyataannya bahwa keluarga Saud dan kelompok Wahabi di belakangnya telah memberontak juga di

    daerah-daerah yang sangat dekat dan tunduk kepada negara Khilafah. Berikut rincian terkait hal i tu, seperti yang

    terdapat dalam k itab Kaifa Hudimat al-Kilafah, karya al-Allamah asy-Syaikh Abdul Qadim Zallum rahimahullh

    rahmatan wsiatan: Kelompok Wahabi benar-benar telah menemukan sebuah entitas dalam negara Islam yang

    dipimpin oleh Muhammad bin Saud, kemudian putranya Abdul Az iz. Lalu Inggris membantu mereka dengan

    senjata dan uang. Selanjutnya mereka bangkit atas dasar madzhab untuk menguasai negeri-negeri yang tunduk

    pada kekuasaan Khilafah, artinya mereka mengangkat senjata melawan Khalifah, dan mereka memerangi

    tentara Islam, tentara Amirul Mukminin atas provokasi dari Inggris dan bantuannya terhadap mereka. Semua itu

    dilakukan demi merebut sebuah negeri dari Khalifah dan kemudian menerapkan madzhabnya, serta menghapus

    madzhab-madzhab Islam yang lain di luar madzhabnya dengan cara kekerasan. Mereka menyerang Kuwait

    pada 1788, dan mendudukinya, kemudian mereka terus bergerak ke utara sampai mereka mengepun Baghdad.

    Mereka ingin menguasai Karbala, serta makam Hussein ra untuk dihancurkannya dan melarang orang

    mengunjunginya. Pada bulan April, tahun 1803, mereka melancarkan serangan terhadap Makkah dan

    mendudukinya. Sementara pada musim semi, tahun 1804, Madinah jatuh di tangan mereka. Lalu, mereka

    merobohkan kubah besar yang menaungi makam Rasulullah, dan menyita semua barang berharga. Setelah

    mereka sukses menguasai seluruh Hijaz, mereka bergerak menuju Syam, dan mendekati Homs. Pada tahun

    1810 mereka menyerang Damaskus dan juga menyerang Najaf. Damaskus pun membela dirinya dengan

    pertahanan yang kuat. Namun, kelompok Wahabi, bersamaan dengan mengepung Damaskus, mereka bergerak

    ke arah utara, dan meluaskan kekuasaannya di sebagian besar wilayah Suriah, hingga Aleppo.

    Apakah Damaskus, Baghdad, Aleppo, dan daerah-daerah ainnya tidak dikatakan daerah yang tunduk pada

    kekuasaan negara Khilafah, dan apakah tindakan seperti itu t idak disebut memberontak terhadap negara

    khilafah, merobohkannya, merusak pilar-pilarnya, dan menghancurkan bangunannya?

    Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apa hukum syara terhadap orang yang melakukan kejahatan seperti

    ini?

    Rasulullah Saw bersabda sebgaimana yang diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahih-nya di Kitab al-Imrah dari

    Arfajah yang berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda:

    Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).

    Dan ia datang untuk memecah tongkat kalian, serta mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.

    Sehingga tidak ada berkah Allah terhadap upaya dan aktivitas yang dilakukan untuk memecah tongkat

    (kekuasaan) kaum Muslim, mencerai-beraikan jamaahnya, dan mencabut tangannya dari taat pada Khalifahnya

    yang dibaiat untuk didengar dan ditaatinya.

    Jadi, mengambarkan persoalan kelompok Wahabi dan para Saudis bahwa mereka mendirikan negara yang

    sama sekali tidak ada konflik dengan Khilafah, dan bahwa mereka mendirikannya di wilayah yang sama sekali

    tidak tunduk pada negara Khilafah, adalah bentuk pendistorsian kebenaran dan pemutar balikan fakta, serta

    menutup mata dari sejumlah serangan militer yang telah mereka lakukan untuk memecah negara khilafah,

    memotong uratnya dan mencerai-beraikan jamaah kaum Muslim.

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    10/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 10

    Paragraf Ketiga dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab:

    Jika hal di atas mencerminkan persepsi asy-Syaikh terhadap negara Khilafah, lalu bagaimana citra dakwah asy-

    Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan negara Khilafah?

    Dr Nasymi menjawab pertanyaan ini: Citra gerakan asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab di hadapan

    negara Khilafah adalah citra yang sangat terdistorsi dan kacau, sehingga negara Khilafah tidak memperlihatkan

    kecuali sikap anti-gerakan asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, baik melalui laporan yang dikirim oleh para

    walinya di Hijaz, Baghdad atau lainnya , atau memalui beberapa individu yang tiba ke kota Konstantinopel

    dengan membawa berita. (Majallah al-mujtama, edisi 504, melalui melalui Daawa al-Munawiin, hlm. 238

    239).

    *** *** ***

    Ini juga merupakan bentuk pendistorsian fakta. Apakah negara Khilafah sebodoh itu hingga tidak mengetahui

    serangan yang telah sampai ke Baghdad, Damaskus dan Aleppo, sehingga negara Khilafah harus menunggu

    laporan dari para musafir yang mendistorsi fakta?

    Paragraph Keempat dan Terakhir dari Jawaban Situs Islam Sual wa Jawab:

    Adapun klaim Zallum bahwa dakwah asy-Syaikh salah satu penyebab runtuhnya Khilafah, dan bahwasannya

    Inggris membantu gerakan Wahabi meruntuhkannya. Maka dalam hal ini, Mahmud Mahdi mengatakan: Orang

    Istanbul menjawab klaim kontroversi ini. Seharusnya penulis ini mendukung pendapatnya dengan dalil dan bukt i.

    Dahulu kala seorang penyair pernah berkata: Jika klaim tanpa didukung dengan dalil, maka itu menjadi bukt i

    kebodohannya.

    Padahal sejarah membuktikan bahwa orang-orang Inggris justru sangat menentang dakwah ini sejak berdirinya

    karena takut akan kebangkitan dunia Islam. (asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab Mirah asy-Syarq wa al-

    Gharb, hlm. 240).

    Ia mengatakan: Sungguh aneh dan ironis bahwa al-Ustadz ini menuduh gerakan asy-Syaikh Muhammad bin

    Abdul wahab sebagai salah satu sebab runtuhnya Khilafah Utsmani, padahal semua tahu bahwa gerakan ini

    berdiri sek itar tahun 1811 M, sedang Khilafah runtuh sekitar tahun 1922 M. (asy-Syaikh Muhammad bin Abdul

    Wahab Mirah asy-Syarq wa al-Gharb, hlm. 64).

    Dan bukti yang menunjukkan Inggris menentang gerakan Wahabi, bahwa mereka mengirim Kapten Forster

    Sadler untuk mengucapkan selamat pada Ibrahim Pasha atas keberhasilan melawan gerakan Wahabiselama

    perang Ibrahim Pasha di Dariyyahdan hal ini juga memperkuat kecenderungan untuk bekerja sama dengan

    gerakan Inggris guna mengurangi apa yang mereka sebut pembajakan Wahabisme di Teluk Arab.

    Bahkan, misi ini jelas menyatakan keinginan untuk membuat kesepakatan antara pemerintah Inggris dan

    Ibrahim Pasha dengan tujuan menghancurkan gerakan Wahabi sepenuhnya.

    Syaikh Muhammad bin Mandzuz an-Numani mengatakan: Inggris telah memanfaatkan situasi yang berlawanan

    di India terkait Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Sehingga mereka menuduh orang-orang yang menentang

    dan melawan mereka, yang mereka anggap sebagai ancaman bagi insti tusinya, dengan tuduhan Wahabisme

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    11/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 1

    dan didakwa Wahabi. Bahkan Inggris juga menyebut para ulama Deobanddi Indiadengan sebutan W ahabi

    karena mereka secara terbuka menentang Inggris, dan mempersempit geraknya. (Diyt Muktsifah Dhiddu

    asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, hlm. 105 106)

    Dari kutipan beragam tersebut terbongkar kepalsuan dan kecacatan syubhat (ketidakjelasan) selama ini

    berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang jelas melalui sejumlah risalah asy-Syaikh dan al-Imam, serta karya-karya

    tulisnya. Juga terbongkar kepalsuan syubhat (ketidakjelasan) berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ditulis oleh

    mereka yang jujur dan adil. (Daawa al-Munawiin, hlm. 239 240).

    Akhirnya kami menasihati semua orang yang selama ini mulutnya lancang terhadap asy-Syaikh untuk segera

    menghentikannya, dan bertakwa kepada Allah dalam semua urusannya, semoga Al lah menerima taubatnya dan

    menunjukkannya ke jalan yang lurus.

    *** *** ***

    Al-Imam al-Allamah asy-Syaikh Abdul Qadim Zallum rahimahullh rahmatan wsiatan mengatakan dalam

    kitabnya yang tiada duanya Kaifa Hudimat al-Ki lafah: Semua tahu bahwa kampanye Wahhabi adalah pekerjaan

    Inggris, karena keluarga Saud adalah antek Inggris. Mereka telah memanfaatkan madzhab Wahabiyaitu

    sebuah madzhab Islam, dan pendirinya adalah al-Imam Muhammad bin Abdul W ahab di antara seorang mujtahid

    dimana mereka memanfaatkan madzhab ini dalam aktivitas politik untuk memukul negara Islam, dan

    membenturkannya dengan madzhab-madzhab lain, agar menimbulkan perang madzhab dalam negara Utsmani,

    tanpa disadari oleh para pengikut madzhab ini. Akan tetapi hal itu disadari oleh pangeran Saud, dan para

    Saudisme. Karena hubungan itu bukan antara Inggris dan pemilik madzhab, Muhammad bin Abdul Wahab,

    namun antara Inggris dan Abdul Aziz bin Muhammad bin Saud, kemudian antara Inggris dan putranya Saud.

    Dia mengatakan: Abdul Az iz, pada tahun 1788 mempersiapkan serangan militer besar-besaran, kemudian

    menyerang Kuwait, menaklukannya dan menguasainya. Sementara Inggris berusaha untuk mengambil Kuwait

    dari negara Utsmani, namun Inggris t idak mampu melakukannya. Mengingat negara-negara lain, seperti Jerman,

    Rusia dan Prancis menentangnya, sementara negara Khilafah melawannya. Sehingga memisahkan Kuwait dari

    negara Utsmani, lalu maju ke utara untuk melindunginya, guna menarik perhatian negara-negara besar seperti

    Rusia, Jerman dan Prancis, serta untuk menarik perhatian negara Utsmani.

    Sementara ketundukan dan loyalitas keluarga Saud pada Inggris sudah dikenal oleh negara Khilafah dan negara-

    negara lain, seperti Jerman, Prancis dan Rusia, serta semua tahu bahwa mereka dikendalikan oleh Inggris.

    Sementara Inggris sendiri tidak menyembunyikan keberpihakannya pada para Saudisme secara internasional,

    termasuk banyak senjata dan peralatan yang telah sampai pada mereka melalui India, serta uang yang

    dibutuhkannya untuk perang dan mobilisasi tentara, maka semua itu adalah senjata dan uang dari Inggris. Oleh

    karena itu, negara-negara Eropa, terutama Prancis menentang kampanye gerakan Wahabi, dan ini dilakukan

    karena Prancis menganggapnya sebagai kampanye Inggris.

    Negara Khilafah telah berusaha untuk memukul gerakan Wahabi, namun t idak mampu menghentikannya. Para

    walinya di Madinah, Baghdad dan Damaskus sudah tidak berdaya untuk melawannya. Kemudian negara

    Khilafah meminta walinya di Mesir, Muhammad Ali untuk menyingkirkan tentara mereka. Dalam hal ini, negara

    Khilafah terlambat, sebab ia telah menjadi antek Prancis. Karena Prancis yang membantunya dalam melakukan

    kudeta di Mesir dan berhasil merebut kekuasaan. Lalu, memaksa Khilafah untuk mengakuinya. Berdasarkan

    persetujuan Prancis dan provokasinya, ia memenuhi perintah Sultan pada tahun 1811. Ia pun mengirim putranya,

    Tusun untuk memerangi mereka. Sehingga terjadi banyak pertempuran antara mereka dan tentara Mesir. Pada

    tahun 1812, tentara Mesir bisa menaklukkan Madinah. Kemudian pada Agustus 1816, ia mengirim putranya

    Ibrahim dari Kairo, sehingga gerakan Wahabi benar-benar hancur, sehingga mereka mundur ke ibukota mereka

    Diriyah, dan mereka berlingdung di dalamnya. Ibrahim mengepung mereka pada bulan April, tahu 1818,

  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    12/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 12

    sepanjang musim panas. Pada tanggal 9 September 1818, gerakan Wahabi menyerah. Tentara Ibrahim benar-

    benar telah meratakan Diriyah dengan tanah. Sehingga dikatakan: Tentara Ibrahim telah membajaknya dengan

    bajak sehingga tidak menyisakan apapun. Dengan demikian, berakhirlah semua upaya Inggris.

    Terdapat dalam Mausah Muqtil min ash-Shahra: Hubungan Negara Saudi dengan Syam.

    Sumber-sumber Najd mengatakan bahwa Imam Abdul Az iz bin Muhammad memerintahkan beberapa

    pasukannya, pada tahun 1208 H/1793 M, untuk pergi ke Dumatul Jandal, di pinggiran Syam, dan memerangi

    warganya. Hal itu didasarkan informasi bahwa pasukan wali Utsmani ada di Syam. Pada tahun 1212 H/1797 M,

    Hujailan bin Hamad, pemimpin al-Qashim memimpin tentara rakyat al-Qashim, kemudian menyerang Bawadi

    asy-Syararat, sehingga banyak tokoh-tokohnya yang terbunuh, serta merampas harta dan barang-barang dalam

    jumlah besar.

    Serangan tersebut untuk memperkuat penyebaran prinsip-prinsip dakwah reformasi di wilayah itu, dan

    mengambil zakat dari penduduknya. Bahkan serangan itu sampai di Bawadi asy-Syam, pada tahun 1218 M.

    Dari semua itu dipahami bahwa penduduk Bawadi asy-Syam telah menjadikan loyalitas politik dan agamanya

    pada Diriyah (wilayah kerajaan Arab Saudi), tidak lagi pada wali Syam.

    Ketika pengaruh Saudisme telah meliputi negeri Hijaz, maka mereka berada dalam posisi, yang membuatnya

    berani berhadapan langsung dengan kekuasaan Utsmani. Dan tantangan pertama negara Saudi adalah kepada

    wali Syam, pada tahun 1.221 H/1.806 M, ketika Imam Saud bin Abdul Aziz melarang Amir al-Haj al-Syami,

    Abdullah Pasha al-Adhm masuk ke al-Haramain (Makkah dan Madinah) untuk berhaji, karena ia datang

    membawa gendang dan seruling. Sehingga hampir terjadi bentrokan antara tentara Saudi dan tentara Abdullah

    Pasha al-Adhm, yang tidak dalam posisi militer (siap perang), yang memungkinkannya untuk bertemu dengan

    para Saudisme. Akibatnya, Sultan Salim III, memecat Abdullah Pasha al-Adhm, dari jabatannya karena ia tidak

    berbuat banyak untuk menghadapi pasukan Saudi, dan malah ia pulang kembali tidak berhaji, atas perintah

    Imam Saud bin Abdul Az iz. Dan menggantinya dengan Yusuf Pasha King. Sultan mengeluarkan perintah tegas

    kepada Yusuf Pasha King, tentang keharusan memerangi para Saudisme. Namun ia tidak melakukan t indakan

    positif apapun, justru ia s ibuk mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri, dan mengulur-ulur misi negara. Dan

    untuk merespon perintah Sultan, ia cukup dengan mengirimkan rencana perang, yang dianggapnya mampu

    mewujudkan keinginan Sultan. Yusuf King telah mengusulkan untuk berbagi dua wilayah dengannya, yaitu Mesir

    dan Baghdad, dalam penyusunan serangan, untuk melakukan misi yang dipercayakan kepadanya.

    Sementara itu, Imam Saud bin Abdul Aziz melakukan serangan militer terhadap Syam. Dan ia berhasil

    mencapai di balik gunung Hermon (jabal al-syaikh). Selanjutnya pasukan Saudi bergerak di dataran Hauran, lalu

    menyerang benteng al-Mazirib dan Basra.

    Imam Saud bin Abdul Aziz mengirim surat pada wali Syam, dan meminta penduduknya untuk menaatinya, serta

    memeluk prinsip-prinsip dakwah Salafi (lihat: Lampiran contoh-contoh surat Imam Saud bin Abdul Az iz bin

    Muhammad bin Saud, dan balasannya). Ia menarik pasukannya dari Syam dengan membahwa banyak harta

    rampasan perang. Ak ibatnya, Sultan Mahmud II mengeluarkan perintah pemecatan Yusuf Pasha King, karena

    ketidakmampuan. Dan diangkatlah Sulaiman Pasha sebagai wali di Syam. Ia diminta untuk menghubungi wali

    Mesir, Muhammad Ali Pasha, guna mengkoordinasikan upayanya melawan Diriyah.

    Namun, Sulaiman Pasha dan Muhammad Ali Pasha, tidak menemukan kata sepakat. Jadi, negara masih

    melihat wali Mesir untuk mewujudkan tujuannya.

    Pertanyaan yang ingin kita sampaikan kepada mereka yang menjawab di si tus ini: Dari mana beberapa suku

    padang Shara memperoleh uang dan peralatan yang membuatnya mampu dengan serangannya mencapai

    wilayah-wilayah terpencil dan jauh dari kedudukannya di Najed, menggantikan posisi negara-negara besar yang

    sedang berkonflik di atasnya, serta menentang para wali negara Utsmani hingga memaksanya untuk meminta

    bantuan wali Mesir guna menghadapi pasukan bersenjata mereka. Kemudian wali Mesir menyerang mereka dan

    menghilangkan sumber kerusakan yang terus berusaha untuk memecah tongkat ketaatan dan jamaah kaum

    Muslim, serta mencerai-beraikan persatuan mereka. Padahal ketika itu, minyak bumi belum ditemukan untuk

    (http://www.facebook.com/mediacenterhti)

    (http://m.hizbut-tahrir.or.id/wp-

    content/uploads/bb/htimobile.jad)(http://www.twitter.com/hizbuttahrirID)

    (http://www.youtube.com/htiinfokom)

    http://www.youtube.com/htiinfokomhttp://www.twitter.com/hizbuttahrirIDhttp://m.hizbut-tahrir.or.id/wp-content/uploads/bb/htimobile.jadhttp://www.facebook.com/mediacenterhti
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    13/14hizbut-tahri r.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul- wahab-dan-keluarg a-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&ut 13

    Komentar:

    mendanai berbagai serangan. Juga industri pedang dan baju besi tidak ada di pasar Najed, untuk

    mempersenjatai tentara agar mampu melancarkan berbagai serangan yang kuat di timur, barat, utara dan

    selatan! Sungguh tidak diragukan lagi bahwa ia tidak lain adalah tangan-tangan (antek) Inggris!

    Amin ar-Raihani dalam kitabya Mulk al-Arab, hlm. 56, menulis tentang Abdul Aziz Al Saud yang mengatakan:

    Orang-orang berpikir bahwa kami menerima sejumlah besar uang dari Inggris. Padahal yang benar, bahwa

    Inggris tidak membayar kami kecuali sedikit guna mewujudkan sejumlah perbuatan yang kami lakukan untuk

    kepentingan mereka selama dan setelah perang. Antara kami dan mereka ada perjanjian yang akan kami jaga

    sekalipun hal itu akan membahayakan diri kami dan kepentingan kami. Inggris berutang pada kami, dan kami

    tidak meminta selain apa yang menjadi hak bapak dan kakek kami. Agar hal itu diketahui oleh sahabat kami,

    Inggris. Sejumlah pemberian itu diakui oleh Pangeran Talal bin Abdul Aziz, dalam sebuah wawancara

    dengannya di Aljazeera, dalam program Syhid ala al-Ashr.

    Utsman Bakhasy

    Direktur Pusat Media Informasi

    Hizbut Tahrir

    TweetTweet 62 (http://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-

    utsmani/&ti tle=Pemberontakan Muhammad bin Abdul W ahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah

    Utsmani) (http://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-

    muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan

    Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani)

    (http://google.com/bookmarks/mark?op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-

    muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan

    Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani)

    (http://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan

    Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani&u=http:/ /hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-

    muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/)

    (http://reddit.com/submit?url=http:/ /hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-

    dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan

    Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani) (http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-

    tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-

    utsmani/&ti tle=Pemberontakan Muhammad bin Abdul W ahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah

    Utsmani&newcomment=Pemberontakan Muhammad bin Abdul Wahab dan Keluarga Saud Terhadap Negara

    Khilafah Utsmani) (http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-

    muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/)

    Baca juga :

    1. KH Abdul Wahab Hasbullah: Inisiator Konferensi Khilafah (http://hizbut-tahrir.or.id/2010/08/20/kh-abdul-

    wahab-hasbullah-inisiator-konferensi-khilafah/)

    2. KH. Abdul Wahab: Umat Butuh Persatuan (http://hizbut-tahrir.or.id/2012/06/13/kh-abdul-wahab-umat-

    butuh-persatuan/)

    3. Kebijakan Sultan Abdul Hamid Terhadap Para Penghina Rasulullah SAW (http://hizbut-

    tahrir.or.id/2012/10/08/kebijakan-sultan-abdul-hamid-terhadap-para-penghina-rasulullah-saw/)

    4. [FOTO] Hari Jumat Terakhir Khalifah Abdul Majid Effendi (http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/12/foto-hari-

    jumat-terakhir-khalifah-abdul-majid-effendi/)

    5. Perancis Melarang Drama Anti-Islam Tahun 1890 Setelah Ada Penentangan Dari Khilafah Utsmani

    (http://hizbut-tahrir.or.id/2011/11/07/perancis-melarang-drama-anti-islam-tahun-1890-setelah-ada-

    penentangan-dari-khilafah-utsmani/)

    Artikel ini diposting pada tanggal 16 April 2013 pukul 12:55 pada kategoriAnalisis (http://hizbut-tahrir.or.id/category/analisis/).

    Nama(required)

    http://hizbut-tahrir.or.id/category/analisis/http://hizbut-tahrir.or.id/2011/11/07/perancis-melarang-drama-anti-islam-tahun-1890-setelah-ada-penentangan-dari-khilafah-utsmani/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/12/foto-hari-jumat-terakhir-khalifah-abdul-majid-effendi/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/10/08/kebijakan-sultan-abdul-hamid-terhadap-para-penghina-rasulullah-saw/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/06/13/kh-abdul-wahab-umat-butuh-persatuan/http://hizbut-tahrir.or.id/2010/08/20/kh-abdul-wahab-hasbullah-inisiator-konferensi-khilafah/http://technorati.com/faves?add=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://stumbleupon.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani&newcomment=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://reddit.com/submit?url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://myweb2.search.yahoo.com/myresults/bookmarklet?t=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani&u=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/http://google.com/bookmarks/mark?op=add&bkmk=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://digg.com/submit?phase=2&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://addthis.com/bookmark.php?pub=&url=http://hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/&title=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmanihttp://twitter.com/search?q=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2Fhttps://twitter.com/intent/tweet?original_referer=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2F%3Futm_source%3Dfeedburner%26utm_medium%3Dfeed%26utm_campaign%3DFeed%253A%2Bhizbindonesia%2B%2528Hizbut%2BTahrir%2BIndonesia%2529&text=Pemberontakan%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20dan%20Keluarga%20Saud%20Terhadap%20Negara%20Khilafah%20Utsmani%20%7C%20Hizbut%20Tahrir%20Indonesia&tw_p=tweetbutton&url=http%3A%2F%2Fhizbut-tahrir.or.id%2F2013%2F04%2F16%2Fpemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani%2F&via=HTIpress
  • 7/28/2019 Pemberontakan Muhammad Bin Abdul Wahab Dan Keluarga Saud Terhadap Negara Khilafah Utsmani

    14/14

    Hizbut Tahrir Media Office

    (http://www.hizb-ut-tahrir.info/)

    Hizbut Tahrir Bangladesh

    (http://www.khilafat.org/index.php)

    Hizbut Tahrir Mesir

    (http://hizb.net/)

    Hizbut Tahrir Amerika

    (http://hizb-america.org/)

    Hizbut Tahrir Pusat

    (http://www.hizb-ut-tahrir.org)

    Hizbut Tahrir Pakistan

    (http://www.hizb-

    pakistan.org/hizb/)

    Hizbut Tahrir Afganistan

    (http://www.ht-afghanistan.com/)

    Hizbut Tahrir Rusia

    (http://www.al-wayi.org/)

    Hizbut Tahrir Palestina

    (http://www.pal-tahrir.info/)

    Hizbut Tahrir Malaysia

    (http://www.mykhilafah.com/)

    Hizbut Tahrir Perancis

    (http://albadil.edaama.org/)

    Hizbut Tahrir Ukraina

    (http://www.hizb.org.ua/)

    Hizbut Tahrir Libanon

    (http://www.tahrir.info/)

    Hizbut Tahrir Indonesia

    (http://hizbut-tahrir.or.id)

    Hizbut Tahrir Belanda

    (http://hizb-ut-tahrir.nl/)

    Hizbut Tahrir Spanyol

    (http://www.elmanara.org/)

    Hizbut Tahrir Maroko

    (http://www.hizb-ut-tahrir-

    almaghreb.info/)

    Hizbut Tahrir Turki

    (http://www.turkiyevilayeti.org/)

    Hizbut Tahrir Denmark

    (http://www.hizb-ut-tahrir.dk/)

    Hizbut Tahrir Inggris

    (http://www.hizb.org.uk/hizb/)

    Hizbut Tahrir Tunisia

    (http://www.ht-tunisie.info)

    Hizbut Tahrir Suriah

    (http://www.tahrir-syria.info/)

    Hizbut Tahrir Uzbekistan

    (http://www.hizb-uzbekistan.info/)

    Hizbut Tahrir Australia

    (http://www.hizb-australia.org//)

    Al Aqsa Baitul Maqdis

    (http://www.al-aqsa.org/)

    Khilafah Movement

    (http://www.khilafah.com/)

    Publikasi-publikasi yang diterbitkan atas nama Hizbut Tahrir Pusat dan Wilayah, Kantor Media (al-Maktab al-I'lami), Juru Bicara dan Perwakilan Media Hizbut Tahrir

    saja yang merupakan pendapat Hizbut Tahrir. Dan yang s elain itu merupakan pendapat penulis nya, sekalipun dipublikasikan dalam website Hizbut Tahrir

    Indonesia, Majalah, Tabloid, Multimedia yang diproduksi Hizbut Tahrir Indonesia. Boleh m engutip dan m empublikasikan kembali apa saja yang diterbitkan Hizbut

    Tahrir dan websitenya, dengan syarat tetap menjaga am anah (kejujuran) dalam penyalinan (penerjemahan) dan pengutipan tanpa mem otong, menginterpretasi

    dan mengubahnya, serta harus m encantumkan sumber dari apa yang dikutip, diterjemahkan dan dipublikas ikan.

    Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, JakartaSelatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372 Email : [email protected]

    Switch to our mobile site (http://m.hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?

    utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindonesia+%28Hizbut+Tahrir+Indonesia%29&wpmp_s witcher=mobile)

    E-Mail(required)

    Website

    Submit

    http://m.hizbut-tahrir.or.id/2013/04/16/pemberontakan-muhammad-bin-abdul-wahab-dan-keluarga-saud-terhadap-negara-khilafah-utsmani/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindonesia+%28Hizbut+Tahrir+Indonesia%29&wpmp_switcher=mobilehttp://hizbut-tahrir.or.id/newsletterhttp://feeds.feedburner.com/hizbindonesiahttp://www.khilafah.com/http://www.al-aqsa.org/http://www.hizb-australia.org//http://www.hizb-uzbekistan.info/http://www.tahrir-syria.info/http://www.ht-tunisie.info/http://www.hizb.org.uk/hizb/http://www.hizb-ut-tahrir.dk/http://www.turkiyevilayeti.org/http://www.hizb-ut-tahrir-almaghreb.info/http://www.elmanara.org/http://hizb-ut-tahrir.nl/http://hizbut-tahrir.or.id/http://www.tahrir.info/http://www.hizb.org.ua/http://albadil.edaama.org/http://www.mykhilafah.com/http://www.pal-tahrir.info/http://www.al-wayi.org/http://www.ht-afghanistan.com/http://www.hizb-pakistan.org/hizb/http://www.hizb-ut-tahrir.org/http://hizb-america.org/http://hizb.net/http://www.khilafat.org/index.phphttp://www.hizb-ut-tahrir.info/