Westernisasi di Turki Utsmani

8
Turki Utsmani Periode Reformasi dan Westernisasi Oleh: Shahibul Umam

Transcript of Westernisasi di Turki Utsmani

Page 1: Westernisasi di Turki Utsmani

Turki UtsmaniPeriode Reformasi dan

Westernisasi

Oleh:Shahibul Umam

Page 2: Westernisasi di Turki Utsmani
Page 3: Westernisasi di Turki Utsmani

Sultan Mahmud IISultan Mahmud II sebagai Sultan atau Khalifah pertama yang menerima ide ppembaharuan yang berkiblat pada barat atau westernisasi di Tubuh pemerintahan mulai dari miiter, pendidikan dan juga birokrasi.

Sultan Mahmud II

Page 4: Westernisasi di Turki Utsmani

TanzimatTanzimat atau dalam bahasa Turki dikenal dengan Tanzimat- Khairiye adalah gerakan pembaruan di Turki yang diperkenalkan semenjak pemerintahan Sultan Abdul Madjid (1839-1861),

Menghapuskan Jizyah, mendirikan pasar saham, non-muslim diizinkan menjadi tentara reguler, diperbolehkannya mendirikan universitas-universitas barat, dan mendirikan parlemen

Mustapha Rashid Pasha – Arsitek Tanzimat

Reformasi yang dilakukan oleh Khilafah Utsmaniyyah ketika menghadapi kemajuan negara-negara Eropa, yang mengarah kepada sekulerisasi Islam

Page 5: Westernisasi di Turki Utsmani

Utsmani Muda & Turki Muda

Gerakan Nasionalisme Turkididirikan di Paris

Kelompok yang dikenal dengan Utsmani Muda merupakan sebuah komunitas yang telah mengadakan

pertemuan di Paris dan London antara tahu 1867-1871. Pandangan

politik mereka dipengaruhi oleh faham sekuler dan revolusioner

terhadap ajaran Islam .

Page 6: Westernisasi di Turki Utsmani

Mustafa Kemal

Pahlawan bonekaBarat, mendapatkan ‘jasa’ setelah Inggris

mundur dalam pertempuran Gallipoli, dan Mustafa Kemal menjadi pahlawan Turki April 1920 Mustafa Kemal membentuk dan memimpin Majelis Nasional Agung

Turki yang berpusat di Ankara. Tahun 1922 Sultan dijatuhkan. ia

Page 7: Westernisasi di Turki Utsmani

“..selama hampir 500 tahun, hukum-hukum Islam, teori seorang syeh Arab, interpretasi generasi pemalas dan kiyai-kiyai bodoh telah menentukan corak

hukum sipil dan hukum pidana Turki. Mereka telah menentukan bentuk konstitusi, setiap segi kehidupan orang Turki, sampai pada makannya, jam berapa tidur dan bangunnya, bentuk pakaiannya, kelahiran anaknya, apa yang dipelajari disekolah, adat istiadatnya, jalan pikirannya, bahkan hampir semua tingkah laku sehari-hari. Islam teologi orang Arab telah mati. Mungkin hanya cocok buat suku-suku pasir.

Tidak cocok buat negara maju dan modern. Wahyu Tuhan? Bukan; tidak ada urusan Tuhan disana. Hanya merupakan mata rantai yang digunakan oleh para Imam

untuk membelenggu rakyat. Penguasa yang masih membutuhkan agama adalah orang lemah. Orang-orang lemah tak pantas menjadi pemimpin..”

Mustafa Kemal

Page 8: Westernisasi di Turki Utsmani

“selama hampir 500 tahun, hukum-hukum Islam, teori seorang syeh Arab, interpretasi

generasi pemalas dan kiyai-kiyai bodoh telah menentukan corak hukum sipil dan

hukum pidana Turki. Mereka telah menentukan bentuk konstitusi, setiap segi

kehidupan orang Turki, sampai pada makannya, jam berapa tidur dan

bangunnya, bentuk pakaiannya, kelahiran anaknya, apa yang dipelajari disekolah,

adat istiadatnya, jalan pikirannya, bahkan hampir semua tingkah laku sehari-hari ,”...

...“Islam teologi orang Arab telah mati. Mungkin hanya cocok buat suku-suku pasir. Tidak cocok buat negara maju dan modern. Wahyu Tuhan? Bukan; tidak ada urusan Tuhan disana. Hanya merupakan mata rantai yang digunakan oleh para Imam untuk membelenggu rakyat. Penguasa yang masih membutuhkan

agama adalah orang lemah. Orang-orang lemah tak pantas” «menjadi pemimpinSultan diasingkan

Pada tanggal 3 maret 1924, Mustafa Keml mengajukan nota kepada dewan untuk memecat Sultan, dan mendirikan negara

Turki sekuler .