PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN DI …etheses.iainponorogo.ac.id/4824/1/bagian...

of 14 /14
PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN DI INDONESIA DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Oleh: IKROMU NGIDLOTUN NASIIN AFIF H.S NIM. 210214035 Pembimbing : MARTHA ERI SAFIRA, M.H. NIP. 198207292009012011 JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO 2018

Embed Size (px)

Transcript of PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN DI …etheses.iainponorogo.ac.id/4824/1/bagian...

  • PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN DI INDONESIA

    DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG

    PERLINDUNGAN KONSUMEN

    SKRIPSI

    Oleh:

    IKROMU NGIDLOTUN NASIIN AFIF H.S

    NIM. 210214035

    Pembimbing :

    MARTHA ERI SAFIRA, M.H.

    NIP. 198207292009012011

    JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARI’AH

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

    2018

  • ii

    PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN DI INDONESIA

    DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG

    PERLINDUNGAN KONSUMEN

    SKRIPSI

    DiajukanUntukMelengkapiSebagianSyarat-Syarat Guna Memperoleh

    Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1)pada Fakultas Syari’ah

    Institut Agama Islam NegeriPonorogo

    Oleh:

    IKROMU NGIDLOTUN NASIIN AFIF H.S

    NIM. 210214035

    Pembimbing :

    MARTHA ERI SAFIRA, M.H.

    NIP. 198207292009012011

    JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS SYARI’AH

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPONOROGO

    2018

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO

    اي َٰ د اَٰأ يُّه َُٰشه ِ َّٰلِِلَّ ِمين َٰق وَّ َُٰكونُواْ نُواْ ام َٰء بَِٰٱلَِّذين ََِٰٰقسطَِٰٱلء َل و

    نَُّكمش ن ي ج ت عِدلُواَِْٰرم أ َلَّ َٰأ قَِٰدلُواَْٰٱعَٰانُق وٍمع ل ى و َُٰهو ى بُِللتَّقو بِيُرَٰر َٰخ َٰٱّلِلَّ َٰإِنَّ َٰٱّلِلَّ ٱتَّقُواْ

    لُو ات عم َٰبِم ٨ن 1َٰ

    Hai orang-orang yang berimanhendaklahkamujadi orang-orang yang

    selalumenegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadisaksidenganadil. Dan

    janganlahsekali-kali kebencianmuterhadapsesuatukaum,

    mendorongkamuuntukberlakutidakadil. Berlakuadillah,

    karenaadilitulebihdekatkepadatakwa. Dan bertakwalahkepada Allah,

    sesungguhnya Allah MahaMengetahuiapa yang kamukerjakan2

    1 al-Qur’an, 5:8. 2Departemen Agama RI, Al-Qur’an danTerjemahanya(Bogor: Sygma, 2007), 8.

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Denganmengucapkansyukurkepada Allah SWT,

    Alhamdulillah karyatulisini,

    penulispersembahkanuntukkeluargaku,

    BapakkuMuhammad Hamiddullah, IbukuIn’Anah

    Kedua Adik-ku,dan semua sahabat-sahabatku

    yang selalumendoakan, memberimotivasi

    dandukungan moral serta material,

    memberikanseluruhusaha

    yang tiadahenti demi terselesaikannyaskripsiini.

    Berkatusahadandoaengkaulah,

    anandadapatberhasil

    menyelesaikanskripsiinidenganbaikdanlancar.

    Semoga Allah SWT memberikanperlimdungan

    danumurpanjang, rezeki yang barokah

    sertadapatdipertemukan kami di Surga-nya.

    Amin.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Bismilla>hirrahma>nirrah}i>m

    Puji Syukur kehadirat Allah Swt.yang telah memberikan rahmat serta

    hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

    yang berjudul: ”Perilaku Periklanan dan Konten Periklanan di Indonesia

    Ditinjau Dari Etia Bisnis Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen

    dan.”Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad

    Saw. yang telah menuntun kita ke jalan yang benar, jalan yang diberkahi oleh

    Allah Swt.

    Dalam skripsi ini, dijelaskan bahwa Undang-undang No 8 Tahun 1999

    Tentang Perlindungan Konsumen merupakan ketentuan yang mengatur perilaku

    periklanan di Indonesia terdapat dalam bab III dan IV terkait hak dan kewajiban

    pelaku usaha dan konsumen serta perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha

    berikut dengan sanksi-sanksi atas perbuatanya dan prinsip etika bisnis

    Isam.Namun ada sebagian dari pelaku usaha periklanan yang menyimpang dari

    peraturan undang-undang dan ketentuan etika bisnis Islam.

    Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari dengan penuh rendah

    hati bahwa tanpa adanya dorongan, bimbingan dan motivasi yang bersifat moril

    maupun materil dari berbagai pihak, niscaya penulis tidak akan mampu

    menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima

    kasih kepada:

    1. Dr. Hj. Siti Maryam Yusuf, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

    (IAIN) Ponorogo beserta staf yang telah benyak menyediakan fasilitas demi

    terwujudnya skripsi ini.

    2. Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah beserta stafnya

    atas bimbingan akademis dan pelayanan administratif yang telah diberikan.

    3. Atik Abidah, M.S.I, selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Institut

    Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, sekaligus pembimbingyang telah

  • viii

  • ix

    ABSTRAK

    Ngidlotun Nasiin Afif H.S, Ikromu, 2018. Perilaku Periklanan dan Konten

    Periklanan di Indonesia Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam dan Undang-Undang

    Perlindungan Konsumen. Skripsi. Jurusan Muamalah Fakultas Syari’ah Institut

    Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira, M.H.

    Kata Kunci : Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Etika Bisnis Islam dan

    Periklanan

    Masyarakat cenderung bersifat konsumtif. Hal ini merupakan lahan

    sekaligus tantangan bagi para pelaku usaha untuk memasarkan sebanyak-

    banyaknya produk barang dan jasa. Salah satu alat yang sering digunakan pelaku

    usaha untuk memasarkan produk-produknya adalah iklan. Menurut Undang-

    Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 1 ayat 6.

    promosi adalah kegiatan pengenalan atau penyebarluasan informasi suatu barang

    dan/atau jasa, untuk menarik minat beli konsumen terhadap barang dan/atau jasa

    yang akan dan sedang diperdagangkan.

    Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud meninjau periklanan di

    Indonesia dari sudut pandang etika bisnis Islam dan undang-undang perlindungan

    konsumen. Adapun hal menarik yang akan penulis angkat adalah mengenai

    penentuan pelanggaran perilaku periklanan dan konten periklanan di Indonesia

    berdasarkan sudut pandang tersebut.

    Dalam skripsi ini penulis akan membahas dua pokok permasalahan, yaitu:

    Pertama, Bagaimana perilaku periklanan di Indonesia ditinjau dari undang-

    undang perlindungan konsumen dan etika bisnis Islam? kedua, Bagaimana konten

    periklnan di Indonesia ditinjau dari undang-undang perlindungan konsumen dan

    etika bisnis Islam?

    Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pustaka (library). Dalam

    penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan

    data yang valid, penulis menggunakan metode dokumentasi.

    Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perilaku perikanan di

    Indonesia ada yang sesuai dan ada yang masih melanggar peraturan Undang-

    Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) yaitu terkait pasal 9 ayat 1 dan 2 dan

    pasal 17 ayat 1 dan 2 serta etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid, keseimbangan,

    kehendak bebas, tanggung jawab dan jujur(2) Konten periklanan di Indonesia ada

    yang sesuai dan ada yang melanggar peraturan baik dalam UUPK yaitu pasal 17

    ayat 1 huruf f maupun dalam prinsip-prinsip yang ada dalam etika bisnis Islam.

  • x

    1. Pedoman transliterasi yang digunakan adalah:

    Arab Indonesia Arab Indonesia

    {d ض ’ ء

    {t ط b ب

    {z ظ t ت

    ‘ ع th ث

    gh غ j ج

    f ف {h ح

    q ق kh خ

    k ك d د

    l ل dh ذ

    m م r ر

    n ن z ز

    h ه s س

    w و sh ش

    y ي {s ص

    2. Untuk menunjukkan bunyi hidup panjang caranya dengan menuliskan

    coretan horisontal diatas huruf u>, i>, dan a>.

    3. Bunyi hidup dobel (diftong) Arab ditransliterasikan dengan menggabung dua

    huruf “ay” dan “aw”

    Contoh: bayna, ‘alayhim, qawl, mawd}ū’ah.

    4. Kata yang ditransliterasikan dan kata-kata dalam bahasa asing yang belum

    terserap menjadi baku Indonesia harus dicetak miring.

  • xi

    5. Bunyi huruf hidup akhir sebuah kata tidak dinyatakan dalam transliterasi.

    Transliterasi hanya berlaku pada huruf konsonan akhir.

    Ibn Taymi>yah bukan Ibnu Taymi>yah. Inna al-di>n ’inda Alla>h al

    Isla>m bukan Inna al-di>na ’inda All>ahi al-Isla>mu … fahuwa wa>jib

    bukan fahuwa wa>jibu atau fahuwa wa>jibun.

    6. Kata yang berakhir dengan ta>’ marbuthah dan berkedudukan sebagai sifat

    (na’at) dan id}a>fah ditransliterasikan dengan “ah” sedangkan mud}a>f

    ditransliterasikan dengan “at”.

    Contoh:

    a. Na’at dan mud}a>f ilayh : sunnah sayyi’ah, al-maktabah al-misriyah.

    b. Mud{af : mat}ba’at al-‘a>mmah.

    7. Kata yang berakhir dengan ya’ mushaddadah (ya’ bertasydid)

    ditransliterasikan dengan i>. Jika i> diikuti dengan ta>’ marbu>t{ah maka

    transliterasinya adalah i>yah. Jika ya’ bertasydid berada di tengah kata,

    ditransliterasikan dengan yy.

    Contoh:

    a. Al-Ghaza>li>, al-Nawa>wi>.

    b. Ibn Taymi>yah, al-Jawzi>yah.

    c. Sayyid, mu’ayyid, muqayyid

    DAFTAR ISI

  • xii

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

    PENGESAHAN TIM PENGESAHAN ............................................................... iv

    HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

    HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

    KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

    ABSTRAK ........................................................................................................... ix

    PEDOMAN TRANSLITERASI .......................................................................... x

    DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5

    C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

    D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

    E. TelaahPustaka.................................................................................... 6

    F. Metode Penelitian

    1. Jenis Penelitian. ........................................................................... 9

    2. PendekatanPenelitian ................................................................... 9

    3. Sumber Data ................................................................................ 10

    4. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 11

    5. Metode Analisis Data ................................................................... 12

    6. Pengecekan Keabsahan Data ........................................................ 12

    G. Sistematika Pembahasan

    BABII: ETIKA BISNIS ISLAM DAN UNDANG-UNDANG

    PERLINDUNGAN KONSUMEN

    A. Etika Bisnis Islam

    1. Pengertian Etika Bisnis Islam. ................................................ 15

    2. Dasar Hukum Etika Bisnis Islam. ........................................... 25

    3. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam. .......................................... 27

    B. Undang-Undang Perlindungan Konsumen(UUPK)

    1. PengertianUndang-Undang Perlindungan Konsumen. ............. 35

  • xiii

    2. Prinsip-PrinsipUUPK.. ............................................................ 36

    3. Asas dan TujuanUUPK.. ......................................................... 37

    4. Unsur-Unsur yang ada dalam UUPK....................................... 39

    5. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha dan Konsumen. ................. 41

    6. Pasal-Pasal UUPK yang Berkaitan dengan Periklanan. ........... 43

    7. Implementasi UUPK pasal 17 huruf f...................................... 47

    BAB III : PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN PERIKLANAN

    DI INDONESIA

    A. Jenis dan Macam-macam Produk Periklanan

    1. Produk Pengobatan Alternatif ............................................... 52

    2. Produk pangan ...................................................................... 53

    3. Produk Kosmetik .................................................................. 54

    B. Perilaku periklanan di Indonesia

    1. Pengobatan alternatif. ........................................................... 55

    2. Iklan Produk Pangan. ............................................................ 57

    3. Iklan Produk Kosmetik ......................................................... 66

    C. Konten Iklan di Indonesia

    1. Konten Iklan Pengobatan Alternatif. ..................................... 69

    2. Konten Iklan Produk Pangan. ............................................... 75

    BAB IV: PERILAKU PERIKLANAN DAN KONTEN IKLAN DI

    INDONESIA DITINJAU DARI ETIKA BISNIS ISLAM DAN

    UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG

    PERLINDUNGAN KONSUMEN

    A. Analisis Perilaku Periklanan di Indonesia ditinjau dari Etika

    Bisnis Islam dan Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang

    Perlindungan Konsumen.............................................................. 79

    B. Analisis Konten Periklanan di Indonesia ditinjau dari Etika

    Bisnis Islam dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang

    Perlindungan Konsumen. ............................................................. 89

  • xiv

    BAB V : PENUTUP

    A. Kesimpulan ................................................................................ 100

    B. Saran. ........................................................................................ 101

    DAFTAR PUSTAKA

    RIWAYAT HIDUP

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN