1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN...
Transcript of 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN...
1
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI
SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)
MERRY AGUSTINNPM 13080187
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2018
1
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI
SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)
MERRY AGUSTINNPM 13080187
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2018
1
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI
SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)
MERRY AGUSTINNPM 13080187
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2018
2
3
4
5
ABSTRAK
Merry Agustin (NPM: 13080187), Hubungan Penguasaan Kosakata denganKemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2017
Penelitian ini dilatar belakangi oleh enam masalah, yaitu. (1) kemampuanmenulis siswa rata-rata masih rendah. (2) siswa masih kesulitan merangkai kata.(3) siswa masih harus diarahkan saat menulis teks diskusi. (4)siswa masih kurangpaham dengan struktur diskusi terutama poin kesimpulan. (5) siswa kesulitanmerangkai kata. (6) siswa cenderung merasa bosan saat pelajaran menulis.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakatadengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metodekolerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang yang berjumlah 254 siswa dari delapan kelas. Sampel penelitian iniadalah siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang yang berjumlah 47 orang.Sampel diambil dengan cara acak. Data dalam penelitian ini adalah skorpenguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks diskusi siswa. Data dianalisisdan kemudian dilakukan uji-t untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakatadengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian darisetiap aspek dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakatasiswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan diperoleh nilairata-rata 79,68 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi baik (B). Kedua,kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII secara keseluruhan diperolehnilai rata-rata sebesar 78,29 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi Baik(B). Ketiga, terdapat hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulisteks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dengan uji zhitung >ztabel=6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaankosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang.
i
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Kosakata
dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang” dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan strata
1 (S1).
Selama menyusun skripsi ini, penulis banyak sekali mendapatkan
arahan, bimbingan, masukan, dorongan serta semangat dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Putri Dian Afrinda, M.Pd. sebagai pembimbing I, dan Rina Sartika, M.Pd.
sebagai pembimbing II yang telah memberikan nasehat dan arahan demi
kesempurnaan skripsi ini.
2. Trisna Helda, M.Pd. selaku dosen pembahas I, Upit Yulianti DN, M.Pd
selaku dosen pembahas II, dan Rahayu Fitri, M.Pd. selaku dosen pembahas
III yang telah memberikan kritikan, dan saran kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini.
3. Indriani Nisja, M.Pd. sebagai ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, dan Samsiarni M. Hum. sebagai Sekretaris Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Trisna Helda, M,Pd. Sebagai Penasehat Akademik (PA), yang telah
membimbing dan memberikan nasehat.
ii
7
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi
penulis.
6. Kepala MTsN Lubuk Buaya Padang yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian.
7. Teristimewa kedua orang tua dan saudara yang selalu memberikan doa,
motivasi, dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
8. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada
penulis.
9. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.
Padang, Desember 2017
Penulis
iii
8
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK ................................................................................................. ..........i
KATA PENGANTAR............................................................................... ..........ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. .........iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ........vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. .......viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. .........ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................ 4
C. Batasan Masalah............................................................................. 5
D. Rumusan Masalah............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian.............................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian............................................................................ 5
G. Definisi Operasional......................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI............................................................................ 7
A. Landasan Teori ................................................................................ 7
1. Hakikat Menulis........................................................................ 7
a. Pengertian Menulis.................................................................. 7
b. Tujuan Menulis....................................................................... 8
c. Langkah-langkah Menulis.......................................................10
d. Manfaat Menulis.....................................................................11
2. Hakikat Teks Diskusi................................................................... 11
a. Pengertian Teks Diskusi......................................................... 12
b. Struktur Teks Diskusi............................................................. 12
c. Kebahasaan Teks Diskusi...................................................... 13
iv
9
d. Indikator Menulis Teks Diskusi.............................................. 14
3. Hakikat Kosakata......................................................................... 14
a. Pengertian Kosakata................................................................ 14
b. Jenis-jenis Kosakata................................................................ 15
c. Peranan Kosakata.................................................................... 20
d. Indikator Penguasaan Kosakata............................................... 21
e. Hubungan Kosakata dengan Menulis Teks Diskusi.................. 21
B. Penelitian yang Relevan.................................................................. 22
C. Kerangka Konseptual...................................................................... 24
D. Hipotesis Penelitian........ .................................................................. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................. 27
A. Jenis Penelitian................................................................................ 27
B. Metode Penelitian............................................................................ 27
C. Populasi dan Sampel........................................................................ 28
D. Variabel dan Data............................................................................ 29
E. Instrumen Penelitian........................................................................ 29
F. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 33
G. Teknik Analisis Data........................................................................ 34
BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi Data....................................................................................... ..42B. Analisis Data......................................................................................... ..49C. Pembahasan........................................................................................... ..88
BAB V PENUTUPA. Kesimpulan.......................................................................... 113B. Saran................................................................................... 113
KEPUSTAKAANLAMPIRAN
v
10
DAFTAR TABELTabel 1. Populasi dan Sampel...............................................................................28
Tabel 2. Kisi-kisi uji coba penguasaan kosakata..................................................32
Tabel 3. Rubrik Penilaian Tes Unjuk Kerja.........................................................35
Tabel 4. Deskriptor Penilaian Kemampuan Menulis Teks Diskusi ....................35
Tabel 5. Pedoman Konvensi Nilai Skala 10........................................................37
Tabel 6. Skor Penguasaan Kosakata Siswa.........................................................43
Tabel 7. Skor Kemampuan Menulis Siswa.........................................................47
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan.........50
Tabel 9. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan.............52
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 1... .................54
Tabel 11. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 1... .....................55
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 2 ...................57
Tabel 13. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 2 .....................58
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 3 ...................60
Tabel 15. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 3........................61
Tabel 16. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 4 ...................63
Tabel 17. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 4........................64
Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan ....................................................................................66
Tabel 19. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan......................................................................................67
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 1 .......................................................................................69
Tabel 21. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 1 ......................................................................................70
11
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 2 .......................................................................................72
Tabel 23. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 2 .......................................................................................73
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 3 .......................................................................................75
Tabel 25. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 3........................................................................................76
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 4 .......................................................................................78
Tabel 27. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 4 .......................................................................................79
Tabel 28. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 5 .......................................................................................81
Tabel 29. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 5 .......................................................................................82
Tabel 30. Uji Normalitas Data.........................................................................84Tabel 31. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis
Teks Diskusi ..................................................................................86
.
12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konseptual..................................................................25
Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan .................53
Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 1................................56
Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 2................................59
Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 3................................62
Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 4................................65
Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan..............................................................................68
Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 1 ........71
Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 2.........74
Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 3.......77
Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 4.......80
Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 5.......83
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Sampel Uji Coba Penguasaan Kosakata .....................117
Lampiran 2. Kisi-kisi Uji Coba Penguasaan Kosakata ......................................118
Lampiran 3. Instrumen Uji Coba Penguasaan Kosakata ....................................119
Lampiran 4. Soal Uji Coba Penguasaan Kosakata .........................................121
Lampiran 5. Kunci Jawaban Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .....................127
Lampiran 6. Tabulasi Uji Coba Penguasaan Kosakata.......................................128
Lampiran 7. Uji Validitas Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .......................129
Lampiran 8. Hasil Validitas Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata.......................131
Lampiran 9. Nilai-Nilai rtab Product Moment......................................................133
Lampiran 10. Identitas Sampel Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Teks Diskusi...................................................................134
Lampiran 11. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata ..................136
Lampiran 12. Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata..................................137
Lampiran 13. Soal Penelitian Penguasaan Kosakata...........................................139
Lampiran 14. Kunci Jawaban Tes Objektif.........................................................142
Lampiran 15. Tabulasi Penguasaan Kosakata.....................................................143
Lampiran 16. Skor Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan...........................144
Lampiran 17. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 1............................. .......... 146
Lampiran 18. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 2........................................ 148
Lampiran 19. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 3.........................................150
Lampiran 20. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 4.........................................152
14
Lampiran 21. Nilai Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan..........................154
Lampiran 22. Instrumen Penelitian Kemampuan Menulis Teks Diskusi............156
Lampiran 23. Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa SecaraKeseluruhan .................................................................................158
Lampiran 24. Skor Per Indikator Kemampuan Menulis Teks Diskusi................160
Lampiran 25. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 1 ..................161
Lampiran 26. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 2 ..................163
Lampiran 27. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 3 ..................165
Lampiran 28. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 4 ..................167
Lampiran 29. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 5 ..................169
Lampiran 30. Cara Uji Normalitas Penguasaan Kosakata...................................171
Lampiran 31. Uji Normalitas Data Variabel X (Penguasaan Kosakata) ............172
Lampiran 32. Tabel Uji Normalitas Penguasaan Kosakata.................................174
Lampiran 33. Cara Uji Normalitas Tes Menulis Teks Diskusi ................. ........176
Lampiran 34. Uji Normalitas Data Variabel Y...................................................177
Lampiran 35. Tabel Normalitas Menulis Teks Diskusi......................................179
Lampiran 36. Nilai Kritis L untuk Uji Normalitas (Uji Liliefors)......................181
Lampiran 37. Uji Homogenitas Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan
Menulis Teks Diskusi...................................................................182
Lampiran 38. Uji Hipotesis.................................................................................184
Lampiran 39 Tabel Spearman Rank atau Rho.....................................................187
Lampiran 40. Nilai Presentil Untuk Distribusi F ................................................188
Lampiran 41. Foto Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia ........................189
Lampiran 42. Dokumentasi Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .......................190
15
Lampiran 43. Dokumentasi Penelitian Penguasaan Kosakata ............................191
Lampiran 44. Dokumentasi Penelitian Tes Unjuk Kerja........ ............................193
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013
sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter. Kurikulum 2013 juga merupakan
penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2006 (KTSP).
Beberapa aspek yang terkandung dalam kurikulum 2013 diantaranya adalah
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran ke
dalam bentuk tulisan yang dapat membentuk suatu bahasa yang mudah dipahami
dan dibaca oleh orang lain. Dalam penerapannya, kegiatan menulis merupakan
kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar siswa. Pembelajaran menulis
di sekolah dapat meningkatkan kreatif siswa dalam menulis. Dengan menulis,
siswa dapat mengungkapkan segala pemikiran, pengalaman, kesan dan pendapat
dalam bentuk bahasa tulis. Salah satunya kegiatan menulis teks diskusi.
Dalam Standar Isi Kurikulum 2013 (K13) pada SMP dan MTsN, terdapat
pembelajaran menulis salah satunya yaitu menulis teks diskusi yang tercantum di
dalam Kompetensi Inti (KI) 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
1
2
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori dan Kompetensi Dasar (KD) 4.2, yaitu menyusun teks cerita
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Keterampilan menulis teks diskusi berkaitan erat dengan keterampilan berbicara,
yaitu berdiskusi. Keterampilan berdiskusi juga berkaitan erat dengan kemampuan
menulis teks diskusi. Keterampilan menulis teks diskusi adalah salah satu
kompetensi yang harus dimiliki siswa SMP atau MTsN dan terampil menulis teks
diskusi harus mendapat perhatian khusus dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Kemampuan siswa dalam menuangkan ide dapat dilihat dari bagaimana
siswa merangkai kata-kata secara runtun dan sistematis. Dalam menghasilkan teks
diskusi yang baik, siswa harus memahami secara detail yang berkenaan dengan
struktur penulisan teks diskusi, penggunaan ejaan yang disempurnakan (EYD),
keefektifan kalimat, dan diksi sehingga pembaca dapat memahami maksud dari isi
teks diskusi tersebut.
Teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Teks
merupakan ungkapan pernyataan suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal. Teks
diskusi merupakan sebuah ungkapan untuk menukar pikiran, gagasan, pendapat
antara kelompok kecil atau besar dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan
atau keputusan bersama mengenai suatu masalah dalam bentuk tulisan. Teks
diskusi juga merupakan suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik
dalam kelompok kecil atau kelompok besar, dengan tujuan untuk mendapatkan
suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.
3
Penguasaan kosakata sangat penting dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. Kosakata yang dimiliki siswa memberikan pengaruh besar terhadap
keterampilan berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki, semakin besar
pula kemungkinan terampil berbahasa. Penguasaan kosakata juga merupakan
tujuan pendidikan dasar bagi setiap sekolah dan perguruan tinggi.
Penguasaan kosakata juga mencerminkan baik atau tidaknya keterampilan
berbahasa siswa, baik atau tidaknya kuantitas dan kualitas kosakata yang mereka
miliki. Siswa harus memiliki pembendaharaan kata atau kosakata yang banyak.
Oleh karena itu, penguasaan kosakata yang siswa miliki dapat menentukan
keberhasilan mereka dalam keterampilan berbahasa.
Dalam kegiatan menulis teks diskusi juga memerlukan penguasaan
kosakata. Penguasaan kosakata merupakan alat penyalur gagasan dan pikiran.
Penguasaan kosakata itu sangat penting bagi setiap individu untuk terampil
berbahasa. Penguasaan kosakata berkaitan erat dengan keterampilan menulis teks
diskusi, karena teks diskusi adalah teks yang berisi pendapat-pendapat terhadap
suatu masalah. Dalam menyampaikan pendapat kita harus menguasai kosakata.
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari
2017 dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia di MTsN
Lubuk Buaya Padang yang bernama Erina Erlis, M.Pd., maka ditemukan masalah,
Pertama, kemampuan menulis siswa rata-rata masih rendah. Hal ini disebabkan
karena rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menulis. Kedua, siswa masih
kesulitan merangkai kata. Saat pembelajaran menulis siswa masih kesulitan
merangkai kata dan menjadikannya kalimat dan membentuk sebuah paragraf,
4
sehingga kalimat atau paragraf yang dibuat oleh siswa tidak padu. Ketiga, siswa
masih harus diarahkan saat menulis teks diskusi, dalam menulis sebuah teks siswa
masih perlu diarahkan dan dicontohkan dan apabila tidak diarahkan tulisan siswa
tidak sesuai dengan yang ditugaskan.
Selanjutnya wawancara dengan seorang siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang, kendala yang dialami oleh siswa yang Pertama, siswa masih
kesulitan merangkai kata dalam pelajaran menulis. Kedua, siswa masih kurang
paham tentang struktur teks diskusi terutama pada poin kesimpulan, Hal ini
disebabkan siswa masih kebingungan menyimpulkan argumen-argumen dalam
teks diskusi. Ketiga, siswa sering cenderung bosan dalam pembelajaran menulis,
karena pada saat pembelajaran guru hanya menjelaskan materi menulis teks
diskusi dan setelah itu memberi tugas kepada siswa untuk menulis.
Berdasarkan hasil observasi di atas, penelitian ini penting dilakukan untuk
mengetahui hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran
menulis teks diskusi sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis yang dimiliki
siswa rata-rata masih rendah. Kedua, siswa masih kesulitan merangkai kata
sehingga siswa masih kesulitan dalam menulis teks diskusi. Ketiga, siswa perlu
diarahkan saat menulis teks diskusi, apabila tidak diarahkan siswa akan kesulitan
dan tulisan mereka tidak sesuai dengan struktur yang terdapat dalam teks diskusi.
5
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka masalah dalam penelitian
ini dibatasi pada “Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis
Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimanakah penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang? Kedua, bagaimanakah
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang ?
Ketiga, bagaimanakah hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini memiliki tiga
tujuan. Pertama, mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis teks diskusi
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Ketiga, mendeskripsikan hubungan
penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak
berikut ini. Pertama, bagi guru bidang studi pendidikan bahasa Indonesia, sebagai
masukan dalam merancang proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan
penguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks diskusi. Kedua, bagi siswa,
6
diharapkan siswa dapat meningkatkan penguasaan terhadap kosakata dan
kemampuan menulis teks diskusi. Ketiga, bagi peneliti, sebagai bahan kajian
akademik dan sebagai bekal pengetahuan di lapangan nantinya. Keempat, bagi
peneliti lain, sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dengan objek dan
variabel penelitian yang berbeda.
G. Definisi Operasional
Dalam definisi operasional, perlu dijelaskan beberapa istilah yang dipakai
dalam proses penulisan. Tujuan definisi operasional ini untuk menghindari
kesalahan penafsiran pada pembaca. Istilah-istilah yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hubungan adalah keterkaitan antara
unsur satu dengan unsur yang lainnya. Kedua, penguasaan adalah pemahaman
atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan, kepandaian, dan lain-lain).
Ketiga, kosakata adalah pembendaharaan kata atau himpunan kata-kata yang
diketahui oleh seseorang. Keempat, kemampuan adalah sejauh mana kapasitas
kesanggupan dan kecakapan seseorang individu dalam menjelaskan suatu hal.
Kelima, menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran ke
dalam bentuk tulisan. Keenam, teks diskusi merupakan suatu bentuk tukar pikiran
yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar, dengan tujuan
untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama
mengenai suatu masalah dalam bentuk tulisan.
7
BAB IIKERANGKA TEORI
A. Landasan Teori
Sehubungan dengan masalah penelitian, teori yang diuraikan adalah (1)
hakikat menulis, (2) hakikat teks diskusi, (3) hakikat kosakata.
1. Hakikat Menulis
Dalam hakikat menulis ini akan di uraikan tentang (a) pengertian menulis,
(b) tujuan menulis, (c) langkah-langkah menulis, (d) manfaat menulis.
a. Pengertian Menulis
Menurut Dalman (2015:3), menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi
berupa penyampaian pesan (informal) secara tertulis kepada pihak lain dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menurut Semi (2003:2),
menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan
menggunakan lambang-lambang grafem. Namun, sering pula menulis itu
dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sulit karena menulis
dikaitkan dengan seni atau kiat, sehingga tulisan tersebut dirasakan enak dibaca,
akurat, jelas, dan singkat.
Selanjutnya Tarigan (2008:22), menulis ialah menurunkan atau
melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan bahasa yang dipahami
seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut
kalau mereka memahami bahasa dan grafiknya itu. Menurut Zainurrahman
(2011:2) menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang
7
8
mendasar (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Dalam menulis
membutuhkan konsentrasi dan pikiran yang tenang.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis
adalah salah satu dari keterampilan berbahasa dan menulis juga merupakan
kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk tulisan yang
dapat membentuk suatu bahasa yang mudah dipahami dan dibaca oleh orang lain.
b. Tujuan Menulis
Menurut Semi (2009:17-18), bahwa tujuan menulis secara umum ada lima
sebagai berikut. Pertama, memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk
kepada orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Kedua, menjelaskan sesuatu, yakni
memberikan uraian atau penjelasan tentang suatu hal yang harus diketahui oleh
orang lain. Ketiga, menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang
suatu yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu. Keempat, meringkas,
yaitu, membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat. Kelima,
meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau
sependapat dengannya.
Harting (dalam Tarigan, 2008:25-26), merangkum tujuh tujuan menulis
sebagai berikut. Pertama, assignment purpose (tujuan penugasan), tujuan
penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis
sesuatu karena ditugaskan, bukan karena kemauan sendiri. Kedua, altruistik
purpose (tujuan altruistik), penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,
menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca
memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para
9
pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan karyanya itu. Ketiga, persuative
purpose (tujuan persuasif), tujuan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan
kebenaran gagasan yang diutarakan. Keempat, informational purpose (tujuan
informasional, tujuan penerangan), tulisan yang bertujuan memberi informasi,
keterangan, atau penerangan kepada pembaca. Kelima, self-expressive (tujuan
pernyataan diri), tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri si
pengarang kepada pembaca. Keenam, creative purpose (tujuan kreatif), tujuan ini
erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tulisan yang bertujuan mencapai
nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian. Ketujuh, problem solving purpose (tujuan
pemecahan masalah), dalam tulisan ini penulis ingin memecahkan masalah yang
dihadapi.
Dalman (2015:13-14), merangkum tujuan menulis ditinjau dari sudut
kepentingan pengarang dibagi sebagai berikut. (a) tujuan penugasan, pada
umumya tujuan penugasan ini adalah menulis karangan untuk memenuhi tugas
yang telah diberikan. (b) tujuan estetis, menulis dengan tujuan menciptakan
sebuah keindahan (estetis) dalam sebuah puisi, cerpen, maupun novel. (c) tujuan
penerangan, tujuan utama penulis membuat tulisan adalah untuk memberi
informasi kepada pembaca. (d) tujuan pernyataan diri, menulis dengan tujuan
menegaskan tentang apa yang telah diperbuat. (e) tujuan kreatif, menulis
berhubungan dengan proses kreatif, terutama dalam menulis karya sastra. (f)
tujuan konsumtif, penulisan ini bertujuan untuk mementingkan kepuasan pada diri
pembaca.
10
Berdasarkan tujuan menulis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan menulis adalah mengarahkan, menjelaskan, meyakinkan, dan memecahkan
sebuah permasalahan. Menulis juga memiliki tujuan kreatif, maksudnya adalah
penulis harus bisa berpikir lebih kreatif lagi dalam menulis. Dalam hal menulis
juga membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kosakata yang banyak agar tulisan
yang dihasilkan menjadi lebih menarik untuk dibaca.
c. Langkah-langkah Menulis
Menurut Dalman (2015: 15-19), ada beberapa tahap dalam menulis, yaitu
Pertama, tahap prapenulisan atau tahap persiapan. Pada tahap prapenulisan ini ada
beberapa aktivitas menentukan topik, menentukan tujuan penulisan,
memerhatikan sasaran karangan, mengumpulkan informasi pendukung, dan
mengorganisasikan ide dan informasi. Kedua, tahap penulisan, pada tahap ini
adalah kita mengembangkan butir demi butir ide yang terdapat dalam kerangka
karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah kita pilih dan
kita kumpulkan. Ketiga, tahap pascapenulisan, pada tahap ini merupakan tahap
penghalusan dan penyempurnaan. Kegiatan penyuntingan dan perbaikan (revisi).
Selanjutnya Tarigan (2008:10), langkah-langkah yang harus dilalui,
sebagai berikut. Pertama, daftarkan pada sehelai kertas segala detail atau bagian-
bagian kecil yang dapat anda kumpulkan mengenai pokok-pokok pembicaraan
anda. Kedua, susunlah detail-detail tersebut dengan baik. Ketiga, buatlah suatu
bagan (outline) bagi paragraf anda. Keempat, tulislah paragraf anda sesuai bagan.
Kelima, akhirilah paragraf anda dengan satu kalimat yang sesuai sebagai penutup,
yang dapat merangkumnya, atau dengan cara yang lain yang pantas sebagai
11
kalimat penutup. Keenam, tutup dan akhirilah paragraf anda dengan suatu judul
yang menarik.
d. Manfaat Menulis
Tarigan (2008:22) mengemukakan empat manfaat menulis yaitu sebagai
berikut. Pertama, alat komunikasi tidak langsung. Kedua, menolong dalam
berpikir secara kritis. Ketiga, memperdalam daya tanggap atau persepsi,
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, menyusun urutan bagi pengalaman.
Keempat, membantu dalam menjalankan pikiran.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan
kegiatan yang komplek serta dapat memberikan banyak manfaat terhadap diri
penulis dan pembaca. Menulis dapat menjelaskan informasi yang masih belum
jelas, dan mampu membiasakan diri untuk tertib dalam berpikir.
Dalman (2015:6) menulis memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik
dalam kehidupan. Pertama, peningkatan kecerdasan. Kedua, peningkatan daya
inisiatif dan kreativitas. Ketiga, penumbuhan keberanian, dan Keempat,
pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan kegiatan peningkatan kecerdasan, inisiatif, kreativitas dan
penumbuhan keberanian dalam mengumpulkan sebuah informasi.
2. Hakikat Teks Diskusi
Berikut ini akan diuraikan tentang (a) pengertian teks diskusi, (b) struktur
teks diskusi, (c) kebahasaan teks diskusi, (d) indikator menulis teks diskusi.
12
a. Pengertian Teks Diskusi
Menurut Restuti (2013:55) teks diskusi adalah teks yang berisi opini
terhadap isu dengan dua cara pandang yang berimbang, yaitu opini yang pro isu
dan opini yang kontra isu. Sejalan dengan itu ( dalam Wandira, dkk 2015:2) teks
diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu
masalah. Argumen tersebut berupa argumen mendukung (pro) dan argumen yang
menentang (kontra). Selanjutnya Asti, dkk (2016:2) teks diskusi adalah salah satu
jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu masalah. Argumen tersebut,
berupa argumen pendukung (pro) dan Argumen menentang (kontra).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks
diskusi adalah teks yang berisi pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara
kelompok kecil atau besar dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan atau
keputusan bersama mengenai suatu masalah. Teks diskusi merupakan teks yang
memberikan sebuah argumen atau pendapat baik yang pro maupun yang kontra.
b. Struktur Teks Diskusi
Menurut Wahono dkk, (2013:125) menyatakan struktur diskusi memiliki
tiga bagian yaitu, Pertama, isu, bagian ini berupa masalah yang diajukan untuk
ditanggapi. Kedua, argumen adalah pendapat atau opini seseorang terhadap suatu
masalah. Dalam teks diskusi argumen dibagi menjadi dua yaitu, argumen
mendukung dan penjelasannya, bagian ini berupa alasan-alasan yang mendukung
atau pro terhadap isu yang telah disampaikan pada bagian awal teks. Alasan-
alasan yang mendukung itu perlu dijelaskan sehingga pembaca atau pendengar
yakin dan tidak bisa lagi membantahnya dan argumen menentang dan
13
penjelasannya, bagian ini berupa alasan-alasan yang menentang atau kontra
terhadap isu yang telah disampaikan pada awal teks. Alasan-alasan diikuti dengan
penjelasan sehingga pembaca atau pendengar membenarkan dan yakin terhadap
penentang tersebut. Ketiga, simpulan atau rekomendasi, bagian ini berupa
simpulan, rekomendasi atas saran terhadap pendapat yang pro dan kontra tersebut
Zabadi dkk, (2014:121) struktur teks diskusi terbagi tiga yaitu, Pertama,
isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan
lebih lanjut. Kedua, argumen adalah pendapat seseorang terhadap isu. Argumen
dibagi menjadi dua yaitu, argumen mendukung dan argumen menentang.
Argumen mendukung berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang bersifat
mendukung sedangkan argumen menentang adalah penjabaran tentang isu yang
bersifat melawan atau menentang. Ketiga,simpulan adalah jalan tengah atau
kesimpulan terhadap pendapat sehinggan tidak akan menimbulkan masalah lain.
Selanjutnya Mahsun (2014:23) struktur teks diskusi meliputi Pertama,
permasalahan atau isu. Kedua, argumen mendukung dan argumen menentang.
Ketiga, simpulan.
c. Kebahasaan Teks Diskusi
Menurut Wahono dkk, (2013:110-111) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks
diskusi yang dominan digunakan antara lain, Pertama, penggunaan modalitas,
modalitas adalah keterangan dalam sikap pembicara terhadap hal yang
dibicarakan. Kedua, penggunaan kata kerja aksi, kata kerja aksi adalah kata kerja
yang menyatakan subjek sedang menyatakan suatu aksi atau terjadinya sesuatu.
Ketiga, penggunaan kata kerja yang berhubungan dengan pikiran. Keempat,
14
penggunaan nomina. Kelima, penggunaan konjungsi perlawanan, konjungsi
perlawanan adalah kata hubung yang menunjukkan kontras.
Selanjutnya, Zabadi dkk (2014:122-123) teks diskusi mempunyai ciri-ciri
kebahasaan. Ciri-ciri kebahasaan teks diskusi yang Pertama, penggunaan
konjungsi perlawanan. Kedua, penggunaan kohesi leksikal yaitu, kepaduan yang
dicapai melalui pemilihan kata dan kohesi gramatikal yaitu, kepaduan yang
dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Ketiga, penggunaan
modalitas yaitu, kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan
sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat.
d. Indikator Menulis Teks Diskusi
Teks diskusi merupakan teks yang berisi pendapat terhadap isu dengan dua
cara pandang yang berimbang. Indikator menulis teks diskusi dilihat dari struktur
dan kebahasaan teks diskusi meliputi Pertama, permasalahan atau isu. Kedua,
argumen mendukung dan argumen menentang. Ketiga, simpulan. Keempat,
penggunaan konjungsi perlawanan. Kelima, Penggunaan modalitas.
3. Hakikat Kosakata
Teori yang mencakup hakikat kosakata yaitu, (a) pengertian kosakata, (b)
jenis-jenis kosakata, (c) peranan kosakata, (d) indikator penguasaan kosakata, dan
(e) hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.
a. Pengertian Kosakata
Tarigan (1993:3), kosakata dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata
yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari
bahasa lain. Keraf (2005:80), kosakata seseorang adalah keseluruhan kata yang
15
berada dalam ingatan seseorang yang segera akan menimbulkan reaksi apabila
didengar atau dibacanya. Djiwandono (2010:126) kosakata dimengertikan sebagai
pembendaharaan kata-kata dalam berbagai bentuknya yang meliputi: kata-kata
lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-kata yang merupakan gabungan dari
kata-kata yang sama atau berbeda, masing-masing dengan artinya sendiri.
Chaer (2007:7) kosakata adalah kata-kata yang dikuasai oleh seseorang
atau sekelompok orang dari lingkungan yang sama. Soedjito (1992:1)
mengidentifikasi kosakata sebagai berikut. (1) semua kata yang terdapat dalam
bahasa. (2) kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara atau penulis. (3) kata
yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. (4) daftar kata yang disusun
seperti kamus disertai penjelasan secara singkat dan praktis. Selanjutnya, Usman
dkk (dalam Chaer, 2007:6), kosakata dalam bahasa Indonesia terbentuk dari
gabungan “kosa” dan “kata”. Kosa berasal dari bahasa Sangsekerta khata yang
berarti bahasa, konversasi, cerita, atau dongeng yang masuk dalam bahasa
Indonesia melalui proses penyerapan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kosakata adalah kata yang tidak mudah berubah, dapat dikuasai oleh seseorang
dan digunakan sesuai dengan tempat dan lingkungannya, serta kata yang dapat
digunakan atau dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan.
b. Jenis-jenis Kosakata
Djiwandono (2010: 126) jenis kosakata dibedakan menjadi dua yaitu,
kosakata yang bersifat pasif- reseptif dan kosakata yang bersifat aktif -produktif.
Pertama, kosakata yang bersifat pasif- reseftif yaitu berupa pemahaman arti kata
16
tanpa disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya
mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan untuk
sekedar dipilih. Indikator yang bersifat pasif-reseptif terhadap kosakata
ditunjukkan dalam bentuk kemampuan untuk (1) menunjukkan benda, (2)
memilih kata sesuai makna, (3) sinonim, dan (4) antonim. Kedua, kosakata aktif-
produktif yaitu berupa pemahaman seseorang terhadap arti kata yang didengar
atau dibaca melainkan secara nyata atas prakarsa serta penguasaannya sendiri
mempu menggunakan dalam wancana untuk mengungkapkan pikirannya.
Indikator yang bersifat aktif-produktif ditunjukkan dalam bentuk kemampuan
untuk (1) menunjukkan kata sesuai dengan uraian yang tersedia (2) menunjukkan
sinonim kata, (3) menunjukkan antonim kata, dan (4) menjelaskan arti kata
dengan kata-kata.
Pateda (1995:85) mengelompokan kosakata terbagi atas delapan jenis,
yaitu (1) kosakata umum, (2) kosakata khusus, (3) kosakata konkret, (4) kosakata
abstrak, (5) kosakata popular, (6) kosakata asli, (7) kosakata serapan, (8) kosakata
baku dan nonbaku. Kedelapan kosakata tersebut dijelaskan sebagai berikut.
(1) Kosakata Umum
Pateda (1995:85) kosakata umum merupakan kosakata yang umum
digunakan di negara, di daerah tertentu yang digunakan oleh hampir seluruh
masyarakat pemakai bahasa tersebut. Selain digunakan secara luas, kosakata ini
selalu digunakan untuk berkomunikasi, seperti: makan, minum, belajar, dan tidur.
Kata-kata tersebut sering digunakan oleh banyak orang.
17
(2) Kosakata Khusus
Pateda (1995:85) mengemukakan kosakata khusus merupakan kata-kata
yang khusus digunakan dalam bidang ilmu, bidang kegiatan tertentu, atau bidang
lingkungan tertentu. Kata-kata tersebut seperti suntik, penisilin, rontgen,dan
resep. Jenis koata tersebut termasuk kosakata bidang kesehatan.
(3) Kosakata Konkret
Kosakata konkret adalah kata-kata yang acuannya nyata, kata-kata yang
acuannya dapat di indera. Kata-kata seperti baku, kapur, papan tulis, penghapus
dan tinta adalah sebagian dari kata-kata yang termasuk kosakata konkret. Kata-
kata itu wujudnya dapat dilihat dan dapat di indera (Pateda,1995:86).
(4) Kosakata Abstrak
Menurut Pateda (1995:86) kosakata abstrak adalah kata-kata yang
acuannya hanya dapat dibayangkan. Untuk memahami kosakata abstrak, sudah
pasti memakai bahasa yang dimengerti terlebih dahulu apa yang dimaksudkan.
Misalnya, kata-kata ajaib, demokrasi, gengsi, hasutan, rahmat.
(5) Kosakata Populer
Menurut Pateda (1995:86) kosakata populer adalah kata-kata yang banyak
digunakan untuk berkomunikasi. Kosakata ini mempunyai frekuensi pemakaian
yang tinggi dan dikenal banyak orang. Misalnya, kata korupsi adalah kosakata
populer untuk kegiatan mencuri.
18
(6) Kosakata Asli
Kosakata asli adalah kata-kata dalam bahasa tertentu yang bukan dari
bahasa lain. Kata-kata itu diciptakan oleh penutur bahasa yang bersangkutan dan
telah digunakan turun menurun (Pateda,1995:87).
(7) Kosakata Serapan
Kosakata serapan adalah kata-kata yang dari bahasa lain. Kata-kata itu
diserap karena tidak ada konsepnya dalam bahasa yang menyerap, sementara
pemakai bahasa yang bersangkutan membutuhkan konsep dan tujuannya.
Contohnya, kata negosiasi yang berasal dari kata negotiation (Pateda,1995:88).
(8) Kosakata Baku dan Nonbaku
Kosakata baku adalah kata-kata yang benar, kata-kata yang menjadi acuan
dalam penggunaan bahasa pada situasi resmi. Kosakata nonbaku adalah kata-kata
yang digunakan dalam ragam percakapan sehari-hari, kata-kata yang digunakan
dalam situasi tidak resmi (Pateda,1995:90).
Selain Pateda (1995), Soedjito (1995:41) juga telah mengelompokkan
kosakata dalam lima bagian, yaitu (1) kosakata umum dan khusus, (2) kosakata
abstrak dan konkret, (3) kosakata populer dan kajian, (4) kosakata asli dan
serapan, dan (5) kosakata baku dan nonbaku. Untuk lebih jelas pengelompokkan
kosakata akan diuraikan sebagai berikut.
(1) Kosakata Umum dan Khusus
Kosakata umum adalah kata-kata yang luas ruang lingkupnya dan
mencakup banyak hal atau kata yang dapat dipahami oleh banyak orang (Soedjito,
1992:41). Misal, kata bijaksana dalam kalimat “ Dia adalah pemimpin yang
19
bijaksana” adalah kosakata umum karena makna kata tersebut dipahami secara
luas oleh masyarakat penuturnya. Kosakata khusus adalah kata-kata yang sempit
atau terbatas ruang lingkupnya (Soedjito,1992:42). Misalnya, kata inflasi dalam
kalimat “untuk mengimbangi terjadinya inflasi pemerintah memberikan subsidi”
adalah kata khusus yang digunakan dalam bidang ekonomi.
(2) Kosakata Abstrak dan Konkret
kosakata abstrak adalah kata-kata yang acuannya hanya dapat
dibayangkan. Untuk memahami kosakata abstrak, sudah pasti memakai bahasa
yang dimengerti terlebih dahulu apa yang dimaksudkan, dapat mengidentifikasi
cirinya, dan dapat menjelaskan kepada orang lain. Contoh kosakata abstrak adalah
ajaib, demokrasi, dan gengsi. Kosakata konkret adalah kata-kata yang acuan
nyata, kata-kata yang acuannya dapat di indera. Kata-kata tersebutdapat dilihat, di
indera. Contoh kosakata konkret adalah kata baku,kapur, papan tulis, lemari, pena
dan sepatu.
(3) Kosakata Populer dan Kajian
Kosakata populer adalah kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan
masyarakat dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan kata kajian ialah kata yang
dikenal dan dipakai oleh para ilmuan atau kaum terpelajar dari karya-karya ilmiah
(Soedjito,1992:43). Contohnya kata dorongan “sebaiknya siswa kelas XII diberi
dorongan untuk masuk ke Perguruan Tinggi”, merupakan kata populer dalam
kegiatan menyemangati siswa dan motivasi adalah kata kajian yang lazim
digunakan dalam penelitian.
20
(4) Kosakata Asli dan Serapan
Kosakata asli adalah kata yang berasal dari bahasa sendiri, sedangkan kata
serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing
(Soedjito,1992:47). Misalnya, kata bambu dalam kalimat “ bambu itu digunakan
untuk pagar” adalah kosakata asli bahasa Indonesia.
(5) Kosakata Baku dan Nonbaku
Kosakata baku adalah kata yang mengikuti kaidah ragam bahasa yang
telah ditentukan, sedangkan kosakata nonbaku adalah kata yang tidak mengikuti
kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan (Soedjito, 1992:44). Dalam
penelitian, pembagian kosakata merujuk pada Pateda (1995), yaitu kosakata
umum, kosakata khusus, kosakata konkret, kosakata abstrak, kosakata populer,
kosakata asli, kosakata serapan dan kosakata baku dan nonbaku.
c. Peranan Kosakata
Dale (dalam Tarigan,1993:15) mempelajari kosakata baru dengan
sendirinya membawa efek yang baik dan mengakibatkan pengaruh luas dalam
kehidupan. Mempelajari sebuah kosakata baru juga merupakan suatu proses
dinamis yang melibatkan pada pemerolehan perhatian dan kepentingan ganda.
Kata-kata baru dalam pembendaharaan respon seseorang memang cenderung
meningkat, mengganggu, dan mendorong sang pemilik untuk mencari serta
mendapatkan penerapan-penerapan atau aplikasi-aplikasi baru. Bila kata-kata
seseorang bertambah, maka seseorang berubah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa peranan kosakata bagi kemajuan siswa
sangatlah penting. Dengan banyaknya siswa menguasai kosakata, maka lebih
21
mudah siswa mengemukakan pikiran atau pendapatnya baik itu dalam bentuk
lisan maupun dalam bentuk tulisan.
d. Indikator Penguasaan Kosakata
Djiwandono (2011:127) indikator adanya penguasaan pasif-reseptif
terhadap kosakata ditunjukkan dalam bentuk kemampuan. Pertama, menunjukkan
benda atau memperagakan sikap, tingkah laku dan lain-lain yang dimaksudkan
oleh kata tertentu. Kedua, memilih kata sesuai dengan makna yang diberikan dari
sejumlah kata yang disediakan. Ketiga, memilih kata yang memiliki arti yang
sama atau mirip dengan suatu kata (sinonim). Keempat, memilih kata yang
memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata (antonim).
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan indikator penguasaan
kosakata yaitu menunjukkan benda atau memperagakan sikap, memilih kata
sesuai makna yang diberikan, sinonim dan antonim.
e. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi
Penguasaan kosakata sangat berhubungan dengan menulis, seperti yang
diketahui bahwa penguasaan kosakata adalah alat penyalur gagasan dan pikiran.
Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk
tulisan yang membentuk suatu bahasa yang mudah untuk dipahami dan dibaca
orang lain. Jadi dengan kita menguasai kosakata kita dapat menyalurkan atau
menuangkan gagasan dan pikiran kita dalam bentuk tulisan.
Selanjutnya, penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks
diskusi juga berhubungan karena teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang
22
memberikan sebuah argumen terhadap suatu masalah. Argumen tersebut berupa
argumen mendukung (pro) dan argumen menentang (kontra). Jadi dalam
menyampaikan argumen kita juga harus menguasai kosakata. Menurut Atmazaki
(2007:54) menjelaskan bahwa keterbatasan kosakata tidak saja melemahkan daya
ungkap seseorang, tetapi juga merendahkan mutu komunikasi yang dilakukannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata sangat berhubungan erat dengan kemampuan menulis teks diskusi.
penguasaan kosakata memudahkan kita untuk menyalurkan dan menuangkan ide,
gagasan dan argumen kita baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Andriani (2014), dengan judul
“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Karangan
Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas.” Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) tingkat penguasaan kosakata
siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas adalah cukup dengan nilai rata-rata
63,76. (2) keterampilan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang
Kapas adalah lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 67,90. (3) adanya hubungan
yang signifikan pada taraf 95% antara penguasaan kosakata dengan keterampilan
menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas karena terhitung
yaitu 0,58 lebih besar dari tabel yaitu 0,36.
23
Berdasarkan penelitian tersebut, penelitian ini memiliki perbedaan.
Variabel penelitian Andriani adalah penguasaan kosakata dan kemampuan
menulis karangan argumentasi sedangkan penelitian ini variabelnya adalah
penguasaan kosakakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sepnajuita (2014) dengan judul
“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Siswa Kelas VII
SMP Negeri 19 Padang”. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini difokuskan
pada penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis siswa kelas VII SMP
Negeri 19 Padang.
Berdasarkan penelitian tersebut, maka penelitian ini memiliki perbedaan
yaitu, penelitian yang dilakukan oleh Sepnajuita adalah penelitiannya difokuskan
pada penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa, sedangkan
penelitian ini lebih difokuskan kepada penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi siswa.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Marni (2016) dengan judul
“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Pidato
Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam”. Dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan
kemampuan menulis teks pidato siswa kelas X SMA Negeri 3 Lubuk Basung
Kabupaten Agam.
Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan Marni terletak pada objek
dan variabel. Objek dalam penelitian Marni adalah siswa kelas X SMA Negeri 3
Lubuk Basung Kabupaten Agam dan Variabelnya penguasaan kosakata dengan
24
kemampuan menulis teks pidato, sedangkan objek penelitian ini adalah siswa
kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel penelitian penguasaan
kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.
Berdasarkan uraian di atas perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya
terletak pada objek dan variabel penelitian. objek penelitian ini adalah siswa kelas
VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel penelitian penguasaan kosakata
dengan kemampuan menulis teks diskusi.
C. Kerangka Konseptual
Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, pikiran ke dalam
bentuk tulisan. Keterampilan menulis sangat penting dalam proses belajar
mengajar, apalagi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Menulis juga
merupakan salah satu aspek kebahasaan. Selain menulis, kosakata juga merupakan
bagian terpenting dalam berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki dan
dikuasai seseorang, maka seseorang tersebut akan terampil dalam berbahasa.
Menulis dan kosakata adalah dua bagian yang tidak bisa dipisahkan. Apabila kita
menguasai banyak kosakata, saat menulis kita akan mudah dalam menuangkan
ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk tulisan.
Pembelajaran menulis teks diskusi siswa dituntut untuk memperhatikan
kesesuaian teks diskusi dengan struktur (isu,argumen mendukung, argumen
menentang, dan simpulan atau saran) dan kebahasaan ( penggunaan konjungsi
perlawanan, penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal, serta modalitas).
Untuk lebih jelas dapat dilihat dari kerangka konseptual berikut.
25
Gambar 1. Kerangka Konseptual
Keterangan:X = penguasaan kosakata sebagai variabel bebasY = kemampuan menulis teks diskusi sebagai variabel terikat
= korelasi
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis atau jawaban sementara dalam penelitian ini adalah adanya
hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Hi diterima
jika thitung >ttabel pada dk (n-1) dan taraf signifikan 95%.
Penguasaan Kosakata(Variabel X)
Kemampuan Menulis TeksDiskusi (Variabel Y)
1. Menunjukkan kata sesuai perintah2. Memilih kata yang sesuai dengan
uraian makna3.Memilih sinonim4. Memilih antonim
1.Isu2.Argumen3.Simpulan4. Penggunaan Konjungsi
Perlawanan5. Penggunaan Modalitas
Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
26
H1 : jika tedapat hubungan signifikan antara penguasaan kosakata dengan
kemampuan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
Hipotesis diterima jika thitung ≥ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.Hipotesis
ditolak jika thitung <ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.
H0 : jika tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
Kosakata dengan kemampuan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang. Hipotesis diterima jika thitung ≥ttabel pada dk = n-2 dan p =
0,95.Hipotesis ditolak jika thitung <ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.
27
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan korelasional.
Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dalam
bentuk angka, atau kuantitas mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto,2010:27).
Sugiyono (2008:7) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah
metode tradisional yang sudah cukup lama digunakan dalam penelitian. Penelitian
ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
melalui pendekatan korelasional. Pendekatan korelasi bertujuan mendeskripsikan,
menganalisis, dan menginterpretasi data-data yang berupa angka kemudian
menemukan ada tidaknya hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain.
Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:4) bahwa pendekatan korelasi
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pendekatan
kolerasi juga bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila
terdapat hubungan, seberapa erat hubungan serta berarti tidaknya hubungan
tersebut. Jadi metode ini digunakan untuk mendeskripsikan.
27
28
C. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017, berjumlah 254 siswa yang
tersebar di delapan kelas. Menurut Arikunto, (2002:112), apabila jumlah populasi
lebih dari 100 orang, maka perlu mengadakan penyampelan. Jika subjek
penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya. Akan tetapi, apabila
subjeknya lebih dari 100 diambil 10-15% atau 20-25%. Untuk itu, pada penelitian
ini diambil 20% dari 254 siswa dari delapan kelas. Dari delapan kelas maka
didapatkan jumlah sampel sebanyak 47 orang .
Teknik pengambilan sampel digunakan teknik propotional random
sampling atau presentase secara acak. Untuk lebih jelasnya mengenai populasi dan
sampel, dapat dilihat tabel berikut ini.
Tabel 1Populasi dan Sampel
No Kelas Populasi Sampel 20%1 VIII.1 33 62 VIII.2 34 63 VIII.3 32 64 VIII.4 32 65 VIII.5 29 56 VIII.6 31 67 VIII.7 31 68 VIII.8 31 6
Jumlah 254 47
Pengambilan sampel dengan cara acak. Dalam pengambilan sampel akan
disediakan beberapa kertas kecil sesuai jumlah siswa. Pada kertas kecil-kecil
tersebut akan dituliskan nomor siswa berdasarkan nomor pada daftar hadir.
Kemudian kertas digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah botol. Teknik
29
pengambilan sampel adalah acak, maka setiap siswa mempunyai peluang yang
sama untuk dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini (Arikunto, 2010:180).
D. Variabel dan Data Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan
Variabel terikat (Y). Variabel bebas adalah penguasaan tentang kosakata siswa
kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel terikat adalah kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Variabel bebas
merupakan variabel yang diperkirakan berpengaruh terhadap variabel lain.
Sebaliknya, variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Keterkaitan variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah
penguasaan kosakata yang merupakan faktor yang mempengaruhi siswa untuk
menulis teks diskusi.
Data penelitian ini, yaitu skor tes objektif untuk penguasaan kosakata dan
skor tes unjuk kerja menulis teks diskusi. Data tersebut diperoleh dengan cara
memberikan tes kepada siswa. Data penguasaan kosakata diperoleh berdasarkan
jawaban dari tes objektif mengenai menunjukkan sesuai perintah, memilih kata
sesuai dengan makna, sinonim dan antonim, sedangkan data kemampuan menulis
teks diskusi siswa diperoleh dari tes ujuk kerja menulis teks diskusi dengan
indikator yang telah ditentukan yaitu, isu, argumen mendukung dan argumen
menentang, serta simpulan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes objektif dan tes
unjuk kerja menulis teks diskusi. Tes objektif digunakan untuk mengukur
30
penguasaan kosakata bahasa Indonesia, melalui tes tersebut siswa diminta
menjawab pertannyaan berdasarkan menunjukkan sesuai perintah, memilih kata
sesuai dengan makna, sinonim, dan antonim. Sedangkan, tes unjuk kerja
dilakukan untuk mengukur tingkat keterampilan menulis teks diskusi siswa.
Dalam pelaksanaannya, siswa diminta menulis teks diskusi dengan indikator yang
telah ditetapkan, yaitu isu, argumen mendukung dan argumen menentang, serta
simpulan atau saran.
Untuk soal tes uji coba penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang berjumlah 50 soal. Tes uji coba penguasaan kosakata ini gunanya
untuk mengetahui validitas item, reliabilitas tes akan diuraikan sebagai berikut.
1. Validitas Item
Validitas diartikan sebagai tingkat ketepatan suatu tes dalam mengukur
apa yang semestinya diukur. Menurut Arikunto (dalam Riduwan,2004:97),
validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan
suatu alat ukur. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam
pengumpulan data, diharapkan hasil penelitian menjadi valid (saheh). Menurut
Riduwan (2004:98), validitas dapat ditentukan dengan rumus Pearson Product
Moment sebagai berikut.
r = n∑xy – ∑x . ∑yn.∑X – ∑x . n.∑y − ∑yKeterangan :r = koefisien korelasi
∑ Xi = jumlah skor item∑ Yi = jumlah skor total (seluruh item)n = jumlah responden
31
Berdasarkan rumus Pearson Product Moment, maka ditemukan soal yang
valid berjumlah 22 dari 50 butir soal. Dari 22 butir soal yang telah valid itu
terdapat 4 indikator penilaian untuk mengukur penguasaan kosakata antara lain,
menunjukkan benda, memilih kata sesuai makna, sinonim dan antonim. Pada
indikator 1(menunjukkan benda) berjumlah 6 butir soal. Indikator 2 (memilih kata
sesuai makna) berjumlah 5 butir soal. Indikator 3 (sinonim) berjumlah 3 butir
soal. Indikator 4 (antonim) berjumlah 8 butir soal.
2. Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes dapat diartikan sebagai tingkat kepercayaan dan
kerendahan. Reliabilitas tes dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik dua belah (shilt half). Hal ini sesuai dengan pendapat
Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:183) yang menyatakan bahwa teknik belah
dua dapat dilakukan apabila tes hanya diujikan satu kali. Rumus yang dapat
digunakan adalah kolerasi product moment dan rumus Spearman Brown.
rxy = n∑xy – ∑x . ∑yn.∑X – ∑x . n.∑y − ∑yKeterangan:
rxy = koefesien kolerasi antara variabel x dan variabel y
xy = jumlah perkalian x dan y
x2 = jumlah kuadrat x
y2
= jumlah kuadrat y
N = jumlah sampel
Untuk menentukan variabel sebuah instrumen, hasil yang diperoleh
dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown sebagai berikut ini.
32
r=
212
112
121.2
r
Keterangan :
r = koefisien kolerasi seluruh tes
r2
121 = koefisien kolerasi separo tes
Berdasarkan rumus product moment dan Spearman Brown, maka dapat
disimpulkan bahwa tes uji coba penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang adalah reliabel, karena rhitung > rtabel (0,655> 0,361) pada
taraf signifikan 95%.
Setelah hasil dari kedua rumus di atas, maka ditafsirkan ke dalam ttabel
untuk mengetahui reliabel atau tidaknya tes tersebut. Penafsiran ke dalam ttabel
menggunakan derjat dk (n-1) dan taraf kepercayaan 95%.
Soal tes objektif uji coba penguasaan kosakata terdapat empat indikator.
Masing-masing pokok indikator penguasaan kosakata tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan tes objektif dan tes subjektif atau unjuk kerja. Dalam pengumpulan
data langkah Pertama, memberikan penjelasan tentang pelaksanaan tes.
Kedua, memberikan tes objektif untuk mengukur penguasaan kosakata yang
dimiliki siswa. Ketiga, mengumpulkan lembar jawaban siswa. Menurut
Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:45) menyatakan tes objektif disebut juga tes
33
jawaban singkat ( short answer ). Sesuai dengan namanya, tes ini menuntut
siswa memberikan jawaban singkat atau mengisikan jawaban yang paling tepat
dari alternatif yang disediakan.
Untuk mengukur keterampilan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang dilakukan dengan cara (1) menjelaskan materi pembelajaran
tentang teks diskusi dan struktur penulisan teks diskusi (isu, argumen mendukung
dan argumen menentang, serta simpulan), (2) siswa dites menulis teks diskusi
dengan tema perlukah rangking di sekolah dan waktu yang diberikan 90 menit, (3)
setelah tes selesai, lembar jawaban siswa dikumpul untuk dianalisis sesuai
indikator yang telah ditentukan. Menurut Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:
47) mengatakan bahwa tes subjektif yang lazim disebut tes uraian adalah sejenis
tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban bersifat pemahaman. Siswa
dituntut berpikir dan mempergunakan apa yang diketahuinya sehubungan dengan
pertanyaan yang diajukan. Jawaban siswa dalam jenis tes ini menunjukkan
kualitas cara berpikir siswa, aktivitas kognitif pada tingkat yang lebih tinggi.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
menganalisis data yang diperoleh dari sampel. Dalam analisis data langkah
Pertama, mencatat skor mentah untuk mengukur penguasaan kosakata. kedua,
mengidentifikasi tulisan siswa apakah tulisan tersebut berupa teks diskusi atau
tidak. Ketiga, menentukan skor kemampuan siswa menulis teks diskusi menurut
struktur teks diskusi. Keempat, mengubah skor penguasaan kosakata dengan
kemampuan menulis teks diskusi menjadi nilai dengan menggunakan rumus
34
presentase. Kelima,, menentukan nilai rata-rata hitung. Keenam, mengkonvrsikan
nilai penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi ke tabel skala
10. Ketujuh, membuat histogram penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi. Kedelapan, mengkolersi nilai penguasaan kosakata siswa
dengan nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa dengan menggunakan rumus
Koefisien kolerasi product moment. Kesembilan, melakukan uji normalitas dan uji
homogenitas data dari tes kemampuan menulis teks diskusi siswa. Kesepuluh,
melakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Kesebelas, menganalisis,
membahas dan menyimpulkan analisis data.
1. Mencatat skor mentah. Untuk mengukur penguasaan kosakata, skor 1 diberikan
untuk jawaban yang benar dan skor 0 apabila jawaban salah.
2. Mengidentifikasi tulisan siswa apakah tulisan tersebut berupa teks diskusi atautidak.
Tabel. 3 Rubrik Penilaian Penggunaan Struktur Diskusi
3. Menentukan skor kemampuan siswa menulis teks diskusi menurut struktur teksdiskusi.
No Aspek Deskriptor1 Isu/ Permasalahan Skor 3: Diberikan apabila dalam teks
diskusi,terdapat isu atau permasalahanyang akan dibahas lebih lanjut.
Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusi,terdapat isu atau permasalahan yang tidakakan dibahas lebih lanjut.
Skor 1: Diberikan apabila dalam teks diskusi, tidakterdapat isu atau permasalahan yang akandibahas lebih lanjut.
No Kode Struktur dan kebahasaan teks diskusi Skor NilaiIsu/permasalahan
Argumen Simpulan KonjungsiPerlawanan
PenggunaanModalitas
35
.2 Argumen Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusi
terdapat argumen mendukung (pro)dan argumen menentang (kontra).
Skor 2: Diberikan apabila hanya terdapat argumenmendukung (pro) atau argumen menentang(kontra) saja.
Skor 1: Diberikan apabila tidak terdapat argumenmendukung (pro) atau argumen menentang(kontra)
3 Simpulan Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat simpulan dari argumen mendukung(pro) dan argumen menentang (kontra).
Skor 2: Diberikan apabila hanya terdapat simpulandari argumen mendukung (pro) atauargumen menentang (kontra) saja.
Skor 1: Diberikan apabila tidak terdapat simpulandari argumen mendukung (pro) atauargumen menentang (kontra).
4. PenggunaanKonjungsiPerlawanan
Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 3 atau 2 konjungsi perlawanan
Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusiTerdapat 1 konjungsi perlawanan.
Skor 1 : Diberikan apabila dalam teks diskusi tidakterdapat konjungsi perlawanan.
5. PenggunaanModalitas
Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 3 atau 2 penggunaan modalitas
Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 2 penggunaan modalitasperlawanan.
Skor 1 : Diberikan apabila dalam teks diskusi tidakterdapat penggunaan modalitas.
4. Mengubah skor penguasaan kosakata dan skor kemampuan menulis teks
diskusi menjadi nilai dengan menggunakan rumus presentase. Menurut
Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:264), rumus yang digunakan sebagai
berikut.
N= x SMax
36
Keterangan:
N = tingkat PenguasaanSM = skor yang diperolehS1 = skor yang harus dicapaiSMax = skala yang digunakan
5. Menentukan nilai rata-rata hitung. Menurut Nugiyantoro (dalam Abdurrahman
dan Ellya Ratna, 2003:270). Rumus yang digunakan sebagai berikut.
M = ∑Keterangan:
M = meanF = frekuensiX = skor
Fx = jumlah skor yang dikali frekuensi
N = jumlah siswa
6. Mengkonversikan nilai penguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks
diskusi ke tabel skala 10 berikut ini.
Tabel Pedoman Konversi Nilai Skala 10No. Tingkat Penguasaan Nilai Kualifikasi
1. 96 - 100% 10 Sempurna2. 86 - 95% 9 Sangat baik3. 76 - 85% 8 Baik4. 66 – 75% 7 Lebih dari cukup5. 56 – 65% 6 Cukup6. 46 – 55% 5 Hampir Cukup7. 36 – 45% 4 Kurang8. 26 – 35% 3 Sangat Kurang9. 16 – 25% 2 Buruk10. 0 – 15% 1 Sangat Buruk
Nurgiyantoro ( dalam Abdurrahman dan Ellya Ratna, 2003:265)
7. Membuat histogram penguasaan kosakata siswa dengan nilai kemampuan
menulis teks diskusi.
37
8. Mengkorelasi nilai penguasaan kosakata siswa dengan nilai kemampuan
menulis teks diskusi siswa dengan menggunakan rumus koefisien korelasi
product moment. Nurgiyantoro ( dalam Abdurrahman dan Ellya Ratna, (2003:
183).
rxy = N .∑ -(∑ ) (∑ )N.X 2 – (∑ )2.N.∑ 2 – (∑ )2
Keterangan:
N = jumlah subjek penelitianrxy = koefisien kolerasi antara variabel x dan yx = variabel bebasy = variabel terikat
xy = jumlah perkalian tiap-tiap skor asli x dan y
x = jumlah skor asli variabel x
y = jumlah skor asli variabel y
x2 = kuadrat dari xy2 = kuadrat dari y
9. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data dari tes kemampuan
menulis teks diskusi.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak normal. Sudjana (2005:446-467) mengatakan bahwa rumus
yang dipakai adalah liliefors. Untuk pengujian kenormalan data dapat ditempuh
prosedur berikut. Pertama, data X1, X,2X3...X0 diperoleh dari kata yang terkecil
sampai data yang terbesar. Kedua, X1, X,2X3...X0 Jadikan bilangan baku
Z1,Z2,Z3...Z0 dengan rumus berikut ini.
38
Zi=
Keterangan:
Xi = skor yang diperoleh siswa ke 1Zi = skor bilangan baku siswa ke 1X = skor rata-rataS = simpangan baku
Ketiga, setiap bilangan baku (Zi) didistribusikan dalam distribusi (F)
pada tabel distribusi (F) yang kan menjadi F (Zi). Keempat, menghitung S (Zi)
dengan menghitung proposi Z1,Z2,Z3...Z0. Kelima, menghitung selisih F (Zi)- S
(Zi) dan menentukan harga mutlak. Keenam, mengambil harga terbesar diantara
harga mutlak selisih tersebut yang kemudian disebut dengan L0. Ketujuh,
membandingkan L0 dengan L.
Berdasarkan rumus liliefors, maka dapat disimpulkan kelompok data
berdistribusi tidak normal karena L0 > L yaitu 0,895 > 0,129.
Zi =
Zi =– ,,
Zi =,,
Zi = 1,48
F(Zi) = 0,9306 (dilihat dari tabel uji normalitas)
S(Zi) = 1: 47 = 0,0212
S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,9306 = 0,9106
39
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data mempunyai
varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus perbandingan varian terbesar dengan varian terkecil.
Menurut Sudjana 92005, 249-251) mengatakan rumus tersebut dapat dilakukan
dengan langkah-langkah berikut ini. Pertama, mencari varian kelompok data,
kemudian menghitung harga Fhitung dengan rumus berikut.
F =
Keterangan:
F = perbandingan antara variabel terbesar dengan variabel terkecilS1 = varian keterampilan siswa terbesarS2 = varian keterampilan siswa terkecil
Kedua, membandingkan harga Fhitung dengan harga Ftabel yang terdapat
pada distribusi F dengan dk taraf signifikan 0,95. Apabila nilai Fhitung < Ftabel
disimpulkan bahwa data memiliki homogenitas.
Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh bahwa S12 = 13,67 dan
S22 = 12, 38, maka dapat diketahui
F =
F =,,
F = 1,10
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok data memiliki homogenitas
pada taraf signifikan 0,05 dengan n-2= 45 karena nilai Fhitung < Ftabel (1,10 < 1,69).
40
10. uji hipotesis. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan
penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa.
ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522.547 (47 − 1)ℎ = 1 − 3.13547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302122082ℎ = 0,969
Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan
ditolak > atau 0,969> 0,364.
= √=,√
=,√
=, ,
=,,
= 6,92
Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,
maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >
atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
41
kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang..
11. Menganalisis, membahas dan menyimpulkan hasil analisis data dengan cara
mendeskripsikan hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
42
BAB IVHASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan tiga hal yang berhubungan dengan hasil
penelitian antara lain, (1) deskripsi data, (2) analisis data, dan (3) pembahasan
data. Deskripsi data dilakukan untuk mendeskripsikan data yang sudah terkumpul.
Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pada analisis data yang
tercantum pada bab III. Pembahasan dilakukan berdasarkan hasil analisis data.
A. Deskripsi Data
Data pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah data soal objektif penguasaan kosakata.
Variabel terikat adalah data tes unjuk kerja kemampuan menulis teks diskusi.
Kedua data tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.
Data penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang. Tes objektif ini memiliki empat jawaban alternatif yaitu A, B, C, dan D.
Soal tes objektif berjumlah 22 butir soal. Dari 22 butir soal yang telah valid
terdapat 4 indikator penilaian untuk mengukur penguasaan kosakata antara lain,
menunjukkan benda, memilih kata yang sesuai makna, sinonim dan antonim.
Berdasarkan data tersebut, dapat dijelaskan bahwa jumlah soal untuk
indikator 1 (menunjukkan benda) berjumlah 6 butir soal. Pada indikator 2
(memilih kata sesuai makna) berjumlah 5 butir soal. Indikator 3 (sinonim)
berjumlah 3 butir soal, dan indikator 4 (antonim) berjumlah 8 butir soal. Dari 22
butir soal, diperoleh skor tertinggi penguasaan kosakata siswa yaitu pada sampel
42
43
nomor 12 dan yang terendah pada sampel nomor 15. Perolehan skor
untuk penguasaan kosakata secara lengkap akan dijelaskan sebagai berikut.
Skor Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
No KodeSampel
Skor Per Indikator Skor Total1 2 3 4
1 1 6 5 3 7 212 2 6 4 2 8 203 3 5 3 3 7 184 4 3 1 2 5 115 5 4 3 1 6 146 6 6 4 2 7 197 7 5 5 2 8 208 8 5 5 3 8 219 9 6 4 2 6 1810 10 6 4 3 8 2111 11 5 3 2 5 1512 12 6 5 3 8 2213 13 4 4 2 4 1414 14 5 0 2 6 1315 15 4 3 1 4 1216 16 4 4 3 8 1917 17 3 3 1 5 1218 18 5 4 2 8 1919 19 6 4 2 8 2020 20 3 3 3 8 1721 21 4 4 1 4 1322 22 3 2 2 5 1323 23 6 5 2 7 2024 24 6 4 3 8 2125 25 5 5 2 8 2026 26 5 2 1 3 1127 27 4 2 3 3 1228 28 4 3 2 8 1729 29 4 2 3 7 1930 30 6 3 3 7 1931 31 5 4 2 8 1932 32 6 5 1 7 1933 33 6 5 2 8 2134 34 5 4 3 6 1835 35 5 4 3 7 1936 36 4 3 2 7 1637 37 6 5 3 7 21
44
38 38 6 4 3 5 1839 39 4 1 3 6 1440 40 5 3 3 8 1941 41 5 4 2 6 1742 42 6 3 3 7 1943 43 5 4 3 6 1844 44 6 4 2 7 1945 45 6 3 1 8 1846 46 6 4 3 6 1947 47 5 3 3 7 18
a. Data Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan
Pertama, skor 22 diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kedua, skor 21
diperoleh 6 orang siswa (12,76%). Ketiga, skor 20 diperoleh 5 orang siswa (10,
63%). Keempat, skor 19 diperoleh 12 orang siswa (25, 53%). Kelima, skor 18
diperoleh 7 orang siswa (14,89%). Keenam, skor 17 diperoleh 3 orang siswa
(6,38%). Ketujuh, skor 16 diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kedelapan, skor 15
diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kesembilan, skor 14 diperoleh 3 orang siswa
(6,38%). Kesepuluh, skor 13 diperoleh 2 orang siswa (4,25%). Kesebelas, skor 12
diperoleh 4 orang siswa (8,51%). Kedua belas, skor 11 diperoleh 2 orang (4,25%).
b. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 1 (Menunjukkan Benda )
Perolehan skor penguasaan kosakata pada indikator 1 (menunjukkan
benda) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 17
orang siswa (36,17%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 15 orang
siswa (31,91%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 8 orang siswa
(17,02%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 5 orang
Tabel Lanjutan
45
siswa(10,63%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang siswa
(4,25%).
c. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 2 (Memilih Kata Sesuai Makna )
Perolehan skor penguasaan kosakata pada indikator 2 (memilih kata sesuai
makna) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 16
orang siswa (34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 14 orang
siswa (29,78%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 10 orang siswa
(21,27%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 4 orang siswa
(8,51%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang siswa
(4,25%). Keenam, siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 1 orang (2,12%).
d. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 3 (Sinonim)
Perolehan skor penguasaan kosakata dilihat dari indikator 3 (sinonim)
sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 22 orang
(46,80%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 18 orang (38,29%).
Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 7 orang (14,89%).
e. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 4 (Antonim)
Perolehan skor penguasaan kosakata dilihat dari indikator 3 (sinonim)
sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 16 orang
(34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 13 orang (27,65%).
Ketiga, siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 8 orang (17,02%). Keempat,
siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 4 orang (8,51%). Kelima, siswa yang
46
memperoleh skor 4 berjumlah 4 orang (8,51%). Keenam, siswa yang memperoleh
skor 3 berjumlah 2 orang (4,25%).
2. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang
Data kemampuan menulis teks diskusi dikumpulkan dengan tes unjuk
kerja, dengan tema perlukah rangking di sekolah. Penilaian yang dilakukan untuk
kemampuan menulis teks diskusi berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
Indikator tersebut berdasarkan struktur dan kebahasaan teks diskusi yaitu: (1)
isu/permasalahan, (2) argumen (pro dan kontra), (3) simpulan, (4) penggunaan
konjungsi perlawanan, dan (5) penggunaan modalitas. Penilaian untuk setiap
aspek indikator berskala 1-3. Setelah data menulis teks diskusi siswa dinilai, maka
diperoleh skor tertinggi 15 dan skor terendah 8. Pemerolehan skor kemampuan
menulis teks diskusi siswa secara lengkap sebagai berikut.
Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
No KodeSampel
Skor Per Indikator Skor1 2 3 4 5
1 1 3 3 3 3 2 142 2 3 3 3 1 2 123 3 3 3 3 2 1 124 4 3 3 3 1 1 115 5 2 2 3 2 2 116 6 2 3 2 3 1 117 7 1 3 1 2 1 88 8 2 3 3 3 1 129 9 3 2 1 1 3 1010 10 3 3 3 2 1 1211 11 1 3 2 3 1 1012 12 2 3 1 2 1 913 13 3 3 3 2 2 1314 14 1 1 2 2 3 915 15 2 2 1 2 3 10
47
16 16 2 2 1 2 2 917 17 3 3 3 2 1 1218 18 3 3 3 3 2 1419 19 2 3 3 3 1 1220 20 3 3 2 3 2 1321 21 1 3 1 2 2 922 22 3 3 3 2 2 1323 23 3 3 3 1 2 1224 24 2 3 3 3 2 1325 25 3 3 3 3 3 1526 26 3 3 2 2 2 1227 27 3 3 3 2 2 1328 28 3 3 3 3 1 1329 29 3 3 3 3 1 1330 30 2 3 2 2 3 1231 31 3 3 3 2 1 1232 32 2 3 2 1 1 933 33 3 2 3 2 1 1134 34 3 2 3 2 2 1235 35 2 3 2 2 3 1236 36 3 3 3 2 2 1337 37 3 3 2 3 2 1338 38 3 3 3 3 2 1439 39 2 3 2 2 1 1040 40 2 3 2 2 1 1041 41 3 3 2 3 2 1342 42 3 3 2 3 1 1243 43 3 3 3 1 1 1144 44 3 3 2 1 2 1145 45 2 3 2 3 1 1146 46 3 1 1 1 3 947 47 3 1 1 2 1 8
a. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan
Pertama, skor 15 diperoleh 1 orang (2,12%). Kedua, siswa yang
memperoleh skor 14 berjumlah 3 orang (6,38%). Ketiga, siswa yang memperoleh
skor 13 berjumlah 10 orang (21,27%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 12
berjumlah 13 orang (27,65%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 11 berjumlah
Tabel Lanjutan
48
7 orang (14,89%). Keenam, siswa yang memperoleh skor 10 berjumlah 5 orang
(10,63%). Ketujuh, siswa yang memperoleh skor 9 berjumlah 6 orang (12,76%).
Kedelapan, siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 2 orang (4,25%).
b. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 1 (Isu/Permasalahan)
Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 1
(isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3
berjumlah 29 orang (61,70%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah
14 orang (29,78%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 4 orang
(8,51%).
c. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 2 (Argumen)
Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 2
(argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 38
orang (80,85%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6
orang(12,76%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 3 orang
(6,38%).
d. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 3 (Simpulan)
Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 3
(simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 24
orang (51,06%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 orang
(31,91%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang (17,02%).
49
e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)
Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 4
(konjungsi perlawanan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3
berjumlah 16 orang (34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah
23 orang (48,93%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang
(17,02%).
f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 4
(konjungsi perlawanan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3
berjumlah 7 orang (14,89%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 19
orang (40,42%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 21 orang
(44,68%).
B. Analisis Data
Dalam menganalisis data penelitian ini ada beberapa langkah yang
dilakukan sebagai berikut. Pertama, menganalisis penguasaan kosakata siswa
kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan dan per indikator.
Kedua, menganalisis kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan dan per indikator. Ketiga,
mengkolerasikan hasil penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks
diskusi untuk mencari besarnya hubungan penguasaan kosakata dengan
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
50
1. Analisis Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang
Dalam menentukan penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang secara keseluruhan digunakan rumus persentase. Berikut salah satu
contoh penerapan rumus tersebut pada sampel 1.
N=
N=
N= 95,45
a. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya SecaraKeseluruhan
Nilai penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
dapat dilihat pada lampiran . Berdasarkan pada lampiran 21, langkah selanjutnya
menentukan nilai rata-rata hitung seperti terlihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 8Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 1 1002 95,45 6 572,73 90,90 5 454,54 86,36 12 1036.325 81,81 7 572,676 77,27 3 231,817 72,72 1 72,728 68,18 1 68,189 63,63 3 190,89
10 59,09 2 118,1811 54,54 4 218.1612 50 2 100
Jumlah 47 3745,22
51
M=∑
M=,
M= 79,68
Berdasarkan tabel 8 tersebut, diperoleh gambaran tentang penguasaan
kosakata siswa secara keseluruhan. Pertama, siswa yang mendapat nilai 100
berjumlah 1 orang (2,12%), berada pada kualifikasi sempurna (96-100%). Kedua,
siswa yang mendapat nilai 95,45 berjumlah 6 orang (12,76%), berada pada
kualifikasi baik sekali (86-95%). Ketiga, siswa yang mendapat nilai 90,90
berjumlah 12 orang (25,53%), berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%).
Keempat, siswa yang mendapat nilai 86,36 berjumlah 8 orang (17,02%), berada
pada kualifikasi baik sekali (86-95%). Kelima, siswa yang mendapat nilai 81,81
berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Keenam,
siswa yang mendapat nilai 77,27 berjumlah 3 orang (6,38%), berada pada
kualifikasi baik (76-85%).
Ketujuh, siswa yang mendapat nilai 72,72 berjumlah 1 orang (2,12%),
berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Kedelapan, siswa yang
mendapat nilai 68,18 berjumlah 1 orang (2,12%), berada pada kualifikasi lebih
dari cukup (66-75%). Kesembilan, siswa yang mendapat nilai 63,63 berjumlah 2
orang (4,25%), berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Kesepuluh, siswa yang
mendapat nilai 59,09 berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi cukup
(56-65%). Kesebelas, siswa yang mendapat nilai 54,54 berjumlah 3 orang
(6,38%), berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%).
52
Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar
79,68. Berpedoman pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara
keseluruhan tergolong baik (B) karena rata-rata hitung pada tingkat penguasaan
berada pada 76-85% dengan skala 10.
Tabel 9Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang Secara Keseluruhan
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 1 2,122 86-95 % Baik Sekali 23 48,933 76-85 % Baik 10 21,274 66-75% Lebih dari Cukup 2 4,255 56-65 % Cukup 5 10,636 46-55 % Hampir Cukup 6 12,767 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,00
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0 ,00Jumlah 47 100
Berdasarkan tabel 9 tersebut, diperoleh gambaran tentang penguasaan
kosakata secara keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi
sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang. Kedua, siswa yang berada pada
kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada
pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 10 orang. Keempat, siswa yang berada
pada kualifikasi lebih dari cukp (66-75%) berjumlah 2 orang. Kelima, siswa yang
berada pada kualifikasi cukup berjumlah 5 orang. Keenam, siswa yang berada
pada kualifikasi hampir cukup berjumlah 6 orang. Jika di deskripsikan dalam
bentuk diagram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut.
53
Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna
(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir
cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan
menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian
diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah
gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat berdasarkan indikator.
b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat
pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah
-25121926334047
frekuensi
53
Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna
(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir
cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan
menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian
diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah
gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat berdasarkan indikator.
b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat
pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah
Kualifikasi
53
Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna
(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir
cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan
menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian
diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah
gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat berdasarkan indikator.
b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat
pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah
54
dijelaskan. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase.
Nilai tersebut ditafsirkan ke dalam tabel konversi skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 17, langkah selanjutnya yaitu menentukan
nilai rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Penguasaan KosakataIndikator 1 (menunjukkan benda)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 17 1,7002 83,33 15 1249,953 66,66 8 533,284 50 5 2505 16,66 2 33,32
Jumlah 47 3766,55
M=∑
M=,
M= 80,13
Berdasarkan pada tabel 10 tersebut, diperoleh gambaran penguasaan
kosakata yang dilihat dari indikator 1 (menunjukkan benda). Pertama, siswa yang
mendapat nilai 100 berjumlah 17 orang (36,17%), berada pada kualifikasi
sempurna (96-100%). Kedua, siswa yang mendapat nilai 83,33 berjumlah 15
orang (31,91%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Ketiga, siswa yang
mendapat nilai 66,66 berjumlah 8 orang (17,02%), berada pada kualifikasi lebih
dari cukup. Keempat, siswa yang mendapat skor 50 berjumlah 5 orang (10,63%),
berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%). Kelima, siswa yang mendapat
nilai 16,66 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi buruk (16-25%).
55
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 80,13.
Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk indikator 1
(menunjukkan benda) tergolong baik (B) karena rata-rata hitung (M) berada pada
tingkat penguasaan 76-85% pada skala 10.
Tabel 11Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang Indikator 1
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 17 36,172 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 15 31,914 66-75% Lebih dari Cukup 8 17,025 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 5 10,657 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 2 4,2510 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 11 tersebut, diperoleh gambaran mengenai
penguasaan kosakata dilihat dari indikator 1 (menunjukkan benda). Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 17 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 15 orang.
Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 8
orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%)
berjumlah 5 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi buruk (16-25%)
berjumlah 2 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk diagram, maka penyajian
data tersebut adalah sebagai berikut.
56
Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup
(HC), dan buruk (B).
c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)
terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata
berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
-25121926334047
frekuensi
56
Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup
(HC), dan buruk (B).
c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)
terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata
berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
Kualifikasi
56
Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup
(HC), dan buruk (B).
c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)
terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata
berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
57
Tabel 12Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata
Indikator 2 (Memilih Kata Sesuai Makna)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 16 1,6002 80 14 1,1203 60 10 6004 40 4 1605 20 2 406 0 1 0
Jumlah 47 3520
M=∑
M=
M= 74,89
Berdasarkan tabel 12 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2
(memilih kata sesuai makna) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh
nilai 100 berjumlah 16 orang (34,04%), berada pada kualifikasi sempurna (S).
Kedua, siswa yang memperoleh nilai 80 berjumlah 14 orang (29,78%), berada
pada kualifikasi baik (76-85%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 60
berjumlah 10 orang (21,27%), berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Keempat,
siswa yang memperoleh nilai 40 berjumlah 4 (8,51%), berada kualifikasi kurang
(36-45%) . Kelima, siswa yang memperoleh nilai 20 berjumlah 2 orang (4,25%),
berada pada kualifikasi buruk (16-25%). Keenam, siswa yang tidak memperoleh
nilai berjumlah 1 orang (2,12%) berada pada kualifikasi sangat buruk (0-15%).
Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar
74,89. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
58
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk
indikator 2 (memilih kata sesuai makna) tergolong lebih dari cukup (Ldc) karena
berada pada tingkat penguasaan (66-75%) pada skala 10.
Tabel 13Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang Indikator 2
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase%
1 96-100 % Sempurna 16 34,042 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 14 29,784 66-75% Lebih dari Cukup 0 0,005 56-65 % Cukup 10 21,306 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 4 8,518 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 2 4,2510 0-15 % Buruk Sekali 1 2,12
Jumlah 47 100
Berdasarkan tabel 13 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2
(memilih kata sesuai makna) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang
berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 16 orang. Kedua, siswa
yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 14 orang. Ketiga, siswa
yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 10. Keempat, siswa yang
berada pada kualifikasi kurang (36-45%) berjumlah 4 orang. Kelima, siswa yang
berada pada kualifikasi buruk (16-25%) berjumlah 2 orang. Keenam, siswa yang
berada pada kualifikasi buruk sekali (0-15%) berjumlah 1 orang. Jika
dideskripsikan dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.
59
Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan
buruk sekali (BS).
d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor
11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase
dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
-25121926334047
frekuensi
59
Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan
buruk sekali (BS).
d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor
11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase
dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
Kualifikasi
59
Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan
buruk sekali (BS).
d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor
11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase
dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
60
Tabel 14Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata
Indikator 3 (Sinonim)No X
Nilai KeseluruhanF FX
1 100 22 22002 66,66 18 1199,883 33,33 7 233,31
Jumlah 47 3633,19
M=∑
M=,
M= 77,30
Berdasarkan tabel 14 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3
(sinonim) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah
22 orang (46,80%), berada pada kualifikasi sempurna (S). Kedua, siswa yang
memperoleh nilai 66,66 berjumlah 18 orang (38,29%), berada pada kualifikasi
lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah
7 orang (14,89%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar
77,30. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk
indikator 3 (sinonim) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan
(76-85%) pada skala 10.
61
Tabel 15Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang Indikator 3
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 22 46,822 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 18 38,295 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 7 14,899 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan tabel 15 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3
(sinonim) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi
sempurna (96-100%) berjumlah 22 orang. Kedua, siswa yang berada pada
kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 18 orang. Ketiga, siswa yang
berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 7 orang. Jika
dideskripsikan ke dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.
62
Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3
kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).
e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor
2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada
rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
-25121926334047
frekuensi
62
Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3
kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).
e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor
2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada
rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
Kualifikasi
62
Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3
kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).
e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)
Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor
2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada
rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.
Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai
rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.
63
Tabel 16Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata
Indikator 4 (Antonim)No X
Nilai KeseluruhanF FX
1 100 15 15002 87,50 14 12253 75 8 6004 62,50 4 2505 50 4 2006 37,50 2 75
Jumlah 47 3850
M=∑
M=
M= 81,91
Berdasarkan tabel 16 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4
(antonim) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah
15 orang (31,91%), berada pada kualifikasi sempurna (S). Kedua, siswa yang
memperoleh nilai 87,50 berjumlah 14 orang (29,78%), berada pada kualifikasi
baik sekali (86-95%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 75 berjumlah 8 orang
(17,02%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Keempat, siswa
yang memperoleh nilai 62,50 berjumlah 4 (8,51%) berada pada kualifikasi cukup
(56-65%). Kelima, siswa yang memperoleh nilai 50 berjumlah 4 orang (8,51),
berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%). Keenam, siswa yang memperoleh
nilai 37, 50 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi kurang (36-45%).
Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar
81,91. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
64
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk
indikator 4 (antonim) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan
(76-85%) pada skala 10.
Tabel 17Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang Indikator 4
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 15 31,912 86-95 % Baik Sekali 14 29,303 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 8 17,025 56-65 % Cukup 4 8,516 46-55 % Hampir Cukup 4 8,517 36-45 % Kurang 2 4,258 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,00
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100
Berdasarkan tabe 17 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4
(antonim) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi
sempurna (96-100%) berjumlah 15 orang. Kedua, siswa yang berada pada
kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 14 orang. Ketiga, siswa yang berada
pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 8 orang. Keempat, siswa
yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 4 orang. Kelima, siswa
yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 4 orang. Keenam,
siswa yang berada pada kualifikasi kurang berjumlah 2 orang. Jika dideskripsikan
ke dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.
65
Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),
hampir cukup (HC), dan kurang (K).
2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara
keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini
adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.
N=
N=
-25121926334047
frekuensi
65
Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),
hampir cukup (HC), dan kurang (K).
2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara
keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini
adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.
N=
N=
Kualifikasi
65
Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4
Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6
kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),
hampir cukup (HC), dan kurang (K).
2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara
keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini
adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.
N=
N=
66
N= 93,33
Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang dapat dilihat dari lampiran .Berdasarkan pada lampiran 23, nilai
secara keseluruhan, selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung seperti pada
tabel berikut.
a. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan
Tabel 18Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Secara KeseluruhanNo X
Nilai KeseluruhanF FX
1 100 1 1002 93,33 3 279,993 86,66 10 866,64 80 13 10405 73,33 7 513,316 66,66 5 333,37 60 6 3608 53,33 2 106,66
Jumlah 47 3679,86
M=∑
M=,
M= 78,29
Berdasarkan pada tabel 18 tersebut, dapat diperoleh gambaran mengenai
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 1 orang (2,12%), berada
pada kualifikasi sempurna (96-100%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 93,33
berjumlah 3 orang (6,38%) berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%). Ketiga,
67
siswa yang memperoleh nilai 86,66 berjumlah 10 orang (21,27%), berada pada
kualifikasi baik sekali (86-95%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai 80
berjumlah 13 orang (27,65%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Kelima,
siswa yang memperoleh nilai 73,33 berjumlah 7 orang (14,89%), berada pada
kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Keenam, siswa yang memperoleh nilai
66,66 berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-
75%). Ketujuh, siswa yang memperoleh nilai 60 berjumlah 6 orang (12,76%),
berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Kedelapan, siswa yang memperoleh nilai
53,33 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi hampir cukup (46-
55%).
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 78,29.
Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
secara keseluruhan tergolong baik (76-85%) pada skala 10.
Tabel 19Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan
No RentanganNilai
Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 1 2,122 86-95 % Baik Sekali 13 27,653 76-85 % Baik 13 27,654 66-75% Lebih dari Cukup 12 25,575 56-65 % Cukup 6 12,766 46-55 % Hampir Cukup 2 4,257 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0 ,00
Jumlah 47 100
68
Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13
orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13
orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)
berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)
berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup
(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,
sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan
hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui
-25121926334047
frekuensi
68
Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13
orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13
orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)
berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)
berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup
(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,
sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan
hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui
Kualifikasi
68
Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13
orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13
orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)
berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)
berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup
(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan
Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,
sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan
hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui
69
gambaran kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang adalah dengan menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor tersebut
kemudian diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut
ini adalah gambaran kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang dilihat dari per indikator.
b. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 1 (Isu/permasalahan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
1 (isu/ permasalahan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi
menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam
tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa
isu/permasalahan dilihat pada lampiran 25. Contoh penilaian kemampuan menulis
teks diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 25.
N=
N=
N= 100
Berdasarkan lampiran 25 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung
sebagai berikut.
Tabel 20Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 1 (Isu/permasalahan)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 29 29002 66,66 14 933,24
70
3 33,33 4 133,32Jumlah 47 3966,56
M=∑
M=,
M= 84,39
Berdasarkan tabel 20 di atas, maka dapat disimpulkan mengenai
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan). Pertama, siswa yang mendapat nilai
100 berjumlah 29 orang (61,70%), berada pada kualifikasi sempurna (96-100%).
Kedua, siswa yang mendapat nilai 66,66 berjumlah 14 orang (29,78%), berada
pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai
33,33 berjumlah 4 orang (8,51%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 84,39.
Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari
indikator 1 (isu/permasalahan) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat
penguasaan 76-85% pada skala 10.
Tabel 21Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 1
No RentanganNilai
Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 29 61,782 86-95 % Baik Sekali 0 0,00
Tabel Lanjutan
71
3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah
14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1
0816243240
frekuensi
Tabel Lanjutan
71
3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah
14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1
Kualifikasi
Tabel Lanjutan
71
3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,
siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.
Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah
14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1
Tabel Lanjutan
72
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
c. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 2 (Isu/permasalahan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
2 (argumen). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi
menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam
tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa argumen
dilihat pada lampiran 26 . Contoh penilaian kemampuan menulis teks diskusi
dapat dilihat pada sampel nomor 33.
N=
N=
N= 66,66
Berdasarkan lampiran 26 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung
sebagai berikut.
Tabel 22Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas
VIII MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 2 (Argumen)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 38 38002 66,66 6 399,963 33,33 3 99,99
Jumlah 47 4299,95
73
M=∑
M=,
M= 91,48
Berdasarkan tabel 22 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2
(argumen). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 38 orang
(80,85%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang memperoleh nilai
66,66 berjumlah 6 orang (12,76%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-
75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 3 orang (6,38%),
berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91,48.
Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari
indikator 2 (argumen) tergolong baik sekali (BS) karena berada pada tingkat
penguasaan 86-95% pada skala 10.
Tabel 23Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 2
No RentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentasi
1 96-100 % Sempurna 38 80,862 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 6 12,765 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 3 6,389 16-25 % Buruk 0 0,00
74
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.
Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3
orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data
sebagai berikut.
Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
-25121926334047
frekuensi
Tabel Lanjutan
74
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.
Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3
orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data
sebagai berikut.
Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
Kualifikasi
Tabel Lanjutan
74
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.
Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3
orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data
sebagai berikut.
Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
Tabel Lanjutan
75
d. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 3 (Simpulan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
3 (simpulan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi
menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam
tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa simpulan
dilihat pada lampiran 27. Contoh penilaian kemampuan menulis teks diskusi dapat
dilihat pada sampel nomor 5.
N=
N=
N= 100
Berdasarkan lampiran 27 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung
sebagai berikut.
Tabel 24Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 3 (Simpulan)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 24 24002 66,66 15 999,93 33,33 8 266,64
Jumlah 47 3666,54
M=∑
M=,
M= 78,01
76
Berdasarkan tabel 24 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3
(simpulan). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 24 orang
(51,06%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang memperoleh nilai
66,66 berjumlah 15 orang (31,91%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-
75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 8 orang (17,02%),
berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 78,01.
Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari
indikator 3 (simpulan) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan
76-85% pada skala 10.
Tabel 25Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 3
No RentanganNilai
Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 24 51,062 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 15 31,925 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 8 17,029 16-25 % Buruk 0 0,00
10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100
77
Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15
orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
-25121926334047
frekuensi
77
Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15
orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
Kualifikasi
77
Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa
yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15
orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)
berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka
penyajian data sebagai berikut.
Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
78
4 (konjungsi perlawanan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks
diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke
dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa
simpulan dilihat pada lampiran 28. Contoh penilaian kemampuan menulis teks
diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 9.
N=
N=
N= 33,33
Berdasarkan lampiran 28, selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung
sebagai berikut.
Tabel 26Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 16 16002 66,66 23 1533,183 33,33 8 266,64
Jumlah 47 3399,82
M=∑
M=,
M= 72,33
Berdasarkan tabel 26 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4
(konjungsi perlawanan). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 16
79
orang (34,04%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang
memperoleh nilai 66,66 berjumlah 23 orang (48,93%), berada pada kualifikasi
lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah
8 orang (17,02%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 72,01.
Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari
indikator 4 (Konjungsi perlawanan) tergolong lebih dari cukup (Ldc) karena
berada pada tingkat penguasaan 66-75% pada skala 10.
Tabel 27Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 4
No RentanganNilai
Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 16 34,042 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 23 48,945 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 8 17,029 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 27 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 4 (konjungsi perlawanan) sebagai berikut.
Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 16
orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)
80
berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-
35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,
maka penyajian data sebagai berikut
Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks
diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke
dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa
simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks
diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.
-25121926334047
frekuensi
80
berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-
35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,
maka penyajian data sebagai berikut
Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks
diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke
dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa
simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks
diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.
Kualifikasi
80
berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-
35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,
maka penyajian data sebagai berikut
Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator
5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks
diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke
dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa
simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks
diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.
81
N=
N=
N= 66,66
Berdasarkan lampiran 29 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung
sebagai berikut.
Tabel 28Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
No XNilai Keseluruhan
F FX
1 100 7 7002 66,66 19 1266,543 33,33 21 699,93
Jumlah 47 2666,47
M=∑
M=,
M= 56,73
Berdasarkan tabel 28 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 5
(penggunaan modalitas). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 7
orang (14,89%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang
memperoleh nilai 66,66 berjumlah 19 orang (40,42%), berada pada kualifikasi
lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah
21 orang (44,68%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).
82
Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 56,39.
Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari
indikator 5 (penggunaan modalitas) tergolong cukup (C) karena berada pada
tingkat penguasaan 56-65% pada skala 10.
Tabel 29Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 5
NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %
1 96-100 % Sempurna 7 14,892 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 19 40,435 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 21 44,689 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00
Jumlah 47 100
Berdasarkan pada tabel 29 di atas, maka dapat diperoleh gambaran
mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang yang dilihat dari indikator 5 (penggunaan modalitas) sebagai berikut.
Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 7
orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)
berjumlah 19 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-
35%) berjumlah 21 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,
maka penyajian data sebagai berikut.
83
Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
3. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji
normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai
berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.
Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf
signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.
-25121926334047
frekuensi
83
Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
3. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji
normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai
berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.
Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf
signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.
Kualifikasi
83
Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5
Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,
sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).
3. Uji Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji
normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai
berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.
Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf
signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.
84
Tabel 30Uji Normalitas Data
No KelompokJumlahNyata
TarafNyata L0 Lt V Keterangan
1 Variabel X47 0,05
0,9100,129
BerdistibusiTidak Normal
2 Variabel Y 0,937BerdistribusiTidak Normal
Berdasarkan tabel 30 tersebut, dapat disimpulkan bahwa data variabel X
berdistribusi tidak normal pada taraf signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa karena
L0 > Ltabel (0,910 <0,129). Demikian juga dengan data variabel Y yang
berdistribusi tidak normal karena L0 > Ltabel (0,937<0,129).
b. Uji Homogenitas
S12= . ( )²( )
S12= . – , ²( )
S12= , , – , ,
S12= , ,
S12= √186,93
S12= 13,67
Dari hasil di atas didapatkan bahwa S12 = 13,67
S22 = . ( ²)( )
S22= . , , ²( )
S22 = , –
S22= . .
85
S22 = 12,38
Dari hasil data yang didapat bahwa S22 = 12,38. Selanjutnya hasil
keduanya dimasukkan ke dalam rumus untuk melihat homogenitas data. Dapat
dilihat pada rumus uji homogenitas sebagai berikut.
F =
F =²²
F =,,
F = 1,10 < Ftabel 1,69
Berdasarkan rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok data
memiliki homogenitas pada taraf signifikan 0,05 karena nilai Fhitung < Ftabel
(1,10 < 1,69).
4. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
Hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi
siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dianalisis dengan menggunakan
rumus Spearman Rank (Rho). Data nilai penguasaan kosakata dimasukkan ke
dalam variabel X dan data kemampuan menulis teks diskusi dimasukkan ke dalam
variabel Y. Data nilai masing-masing variabel sebagai berikut.
86
Tabel 31Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi
Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
No X Rank(X)
Y Rank(Y)
D(X-Y)
d2
1 22 1 15 1 0 02 21 4,5 14 3 1,5 2,253 21 4,5 14 3 1,5 2,254 21 4,5 14 3 1,5 2,255 21 4,5 13 9,5 -5 256 21 4,5 13 9,5 -5 257 21 4,5 13 9,5 -5 258 20 10 13 9,5 0,5 0,259 20 10 13 9,5 0,5 0,2510 20 10 13 9,5 0,5 0,2511 20 10 13 9,5 0,5 0,2512 20 10 13 9,5 0,5 0,2513 19 18,5 13 9,5 9 8114 19 18,5 13 9,5 9 8115 19 18,5 12 21 -2,5 6,2516 19 18,5 12 21 -2,5 6,2517 19 18,5 12 21 -2,5 6,2518 19 18,5 12 21 -2,5 6,2519 19 18,5 12 21 -2,5 6,2520 19 18,5 12 21 -2,5 6,2521 19 18,5 12 21 -2,5 6,2522 19 18,5 12 21 -2,5 6,2523 19 18,5 12 21 -2,5 6,2524 19 18,5 12 21 -2,5 6,2525 18 28 12 21 7 4926 18 28 12 21 7 4927 18 28 12 21 7 4928 18 28 11 31 -3 929 18 28 11 31 -3 930 18 28 11 31 -3 931 18 28 11 31 -3 932 17 33 11 31 2 433 17 33 11 31 2 434 17 33 11 31 2 435 16 35 10 37 -2 436 15 36 10 37 -1 137 14 38 10 37 1 138 14 38 10 37 1 139 14 38 10 37 1 1
87
40 13 40,5 9 42,5 -2 441 13 40,5 9 42,5 -2 442 12 43,5 9 42,5 1 143 12 43,5 9 42,5 1 144 12 43,5 9 42,5 1 145 12 43,5 9 42,5 1 146 11 46,5 8 46,5 0 047 11 46,5 8 46,5 0 0
Jumlah 522,5
Untuk menentukan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis
teks diskusi digunakan rumus Spearman Rank (rho) sebagai berikut.
ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522,547 (47 − 1)ℎ = 1 − 313547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302092969ℎ = 0,969
Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan
ditolak > atau 0,969 > 0,364.
= √=,√
=,√
Tabel Lanjutan
88
=, ,
=,,
= 6,92
Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,
maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >
atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang.
C. Pembahasan
Pada bagian pembahasan akan dijelaskan tiga hal. Pertama, penguasaan
kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Kedua, kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Ketiga,
hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa
kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.
1. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
Berdasarkan data yang telah dianalisis dapat diketahui bahwa nilai rata-
rata penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara
keseluruhan pada kualifikasi baik 76-85%. Penguasaan kosakata adalah himpunan
atau pembendaharaan yang harus dikuasai oleh seseorang. Penguasaan kosakata
yang dimiliki akan mencerminkan kemampuan berbahasa seseorang. Menurut
Djiwandono (2011: 126) kosakata dimengertikan sebagai pembendaharaan kata-
kata dalam berbagai bentuknya. Selanjutnya Tarigan (1993:3), kosakata dasar
89
atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit
sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Keraf (2005:80), kosakata
seseorang adalah keseluruhan kata yang berada dalam ingatan seseorang yang
segera akan menimbulkan reaksi apabila didengar atau dibacanya.
Jadi, berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
kosakata adalah kata yang tidak mudah berubah dan dapat dimengerti dan
digunakan seseorang dalam lingkungannya.
2. Penguasaan Kosakata Berdasarkan Indikator
Penguasaan kosakata dibagi menjadi empat indikator yaitu, menunjukkan
benda, memilih kata sesuai makna, sinonim dan antonim. Pertama, menunjukkan
benda. Menurut Djiwandono (2011:127) menunjukkan benda dapat disebut
memperaga sikap, tingkah laku, dan lain-lain yang dimaksudkan oleh kata
tertentu. Pada indikator menunjukkan benda diperoleh berada pada kualaifikasi
baik tingkat penguasaannya antara 76-85%. Kedua, pada indikator memilih kata
sesuai makna. Menurut Djiwandono (2011: 127) memilih kata sesuai dengan
makna yang diberikan dari sejumlah kata yang disediakan. Pada indikator memilih
kata sesuai makna diperoleh berada pada kualifikasi lebih dari cukup yang tingkat
penguasaannya antara 66-75%.
Ketiga, indikator sinonim. Menurut Djiwandono (2011:127) sinonim
memiliki arti yang sama atau mirip dengan suatu kata. Pada indikator sinonim
diperoleh berada pada kualifikasi baik dan tingkat penguasaannya antara 76-85%.
Keempat, pada indikator antonim. Menurut Djiwandono (2011:128) antonim
90
memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata. Pada indikator antonim
diperoleh berada pada kualifikasi baik pada tingkat penguasaan 76-85%.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai
penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada
kualifikasi baik yang tingkat penguasaannya antara 76-85%.
3. Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang
Menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran
ke dalam bentuk tulisan yang dapat membentuk suatu bahasa yang mudah
dipahami dan dibaca oleh orang lain. Dalam penerapannya, kegiatan menulis
merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar. Menurut
Dalman (2015:3), menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa
penyampaian pesan (informal) secara tertulis kepada pihak lain dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.Semi (2003:2), menulis
adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan
menggunakan lambang-lambang grafem. Selanjutnya Tarigan (2008:22), menulis
ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat
membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan
grafiknya itu.
Keterampilan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang terdapat lima indikator yaitu, isu/permasalahan, argumen, simpulan,
penggunaan konjungsi perlawanan, dan penggunaan modalitas. Berdasarkan hasil
91
analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan 76-85%
berada pada kualifikasi baik (B). Pada indikator 1 (isu/permasalahan) dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang pada indikator 1 berada pada kualifikasi baik (B) dengan
rentangan nilai 76-85%. Pada indikator 2 (argumen) dapat disimpulkan bahwa
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
pada Indikator 2 berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan rentangan nilai
86-95%.
Pada indikator 3 (simpulan) dapat disimpulkan bahwa kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN lubuk Buaya Padang pada indikator 3
berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan nilai 76-85%. Pada indikator 4
(penggunaan konjunsi perlawanan) dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya berada pada kualifikasi lebih
dari cukup (Ldc) dengan rentangan nilai 66-75%. Pada indikator 5 (penggunaan
modalitas) dapat disimpulkan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rentangan
56-65%.
Dari hasil penelitian dan analisis data, indikator yang skor tertinggi
terdapat pada indikator 2 (argumen). Hal ini dibuktikan dengan skor siswa yang
berada pada kualifikasi baik sekali (B), rentangan 85-95%. Pada keterampilan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang , tiap-tiap
92
indikator diberi skor 3 untuk skor tertinggi dan skor 1 untuk skor terendah.
Penjelasan dari tiap-tiap indikator akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 1 (Isu/permasalahan)
Isu/ permasalahan di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan
didiskusikan lebih lanjut. Skor yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3,
2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor 2
yaitu,
93
Sampel nomor 2 mendapat skor 3, karena di dalam isu/permasalahan
tersebut terdapat sebuah masalah yang akan dibahas lebih lanjut lagi. Pada
isu/permasalahan sampel nomor 2 terdapat masalah yang akan dibahas lebih lanjut
seperti, setiap akhir tahun pembelajaran biasanya anak-anak yang bersekolah
pasti akan menerima rapor. Baik dari tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan
tinggi (universitas). Mereka akan mengetahui apakah nilainya bagus atau tidak.
Apakah mendapat rangking atau tidak. Biasanya rangking adalah perioritas
utama bagi siswa, tapi ada juga sebagian yang tidak menjadikan rangking
sebagai perioritas utama. Jadi apakah rangking diperlukan?. Menurut Wahono
dkk, (2013: 125) isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas untuk
ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 3 diberikan
apabila terdapat isu/permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut .
Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor
35 yaitu,
94
Sampel nomor 35 mendapat skor 2, karena di dalam isu/permasalahan
tersebut terdapat sebuah masalah yang tidak dibahas lebih lanjut lagi. Pada sampel
nomor 35 terdapat masalah yang tidak akan dibahas lebih lanjut lagi seperti,
perlukah rangking di sekolah itu adalah keinginan semua siswa untuk mendapat
nilai yang lebih baik. Kalau tidak mendapat rangking kita harus belajar lebih giat
dan tekun. Kalau nilai kita jelek karena sering berbicara saat belajar, usil,
berkelahi dengan teman, maka kita harus mengubah semua sifat yang jelek itu
supaya mendapat rangking atau nilai yang memuaskan. Nilai yang jelek itu
didapat karena tidak kesesuaian kita dalam PBM, maka untuk mendapatkan
rangking kita harus lebih giat untuk belajar. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)
isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas lebih lanjut atau untuk
95
ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan
apabila terdapat isu/permasalahan yang tidak akan dibahas lebih lanjut.
Ketiga, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 7
yaitu
Sampel nomor 7 mendapat skor 1, karena tidak terdapat isu/permasalahan
yang akan dibahas lebih lanjut. Pada sampel nomor 7 tidak ada isu/permasalahan
yang akan dibahasa lebih lanjut seperti, di dalam kelas saya sering berbicara oleh
sebab itu saya mendapatkan rangking yang jelek. Setiap kali guru menerangkan
saya nggak pernah memperhatikan dan saya sibuk dengan saya sendiri, sehingga
tidak mendengarkan guru yang menerangkan. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)
96
isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas lebih lanjut atau untuk
ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan
apabila tidak terdapat isu/permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut.
b. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 2 (Argumen)
Argumen di dalam teks diskusi berisi penjabaran dari isu/permasalahan
yang akan dibahas lebih lanjut. Dalam teks diskusi terdapat 2 argumen. Pertama,
argumen mendukung (pro) yaitu sebuah argumen yang didukung dengan fakta,
data, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Kedua, argumen
menentang (kontra) yaitu berisi pendapat yang bertentangan dengan pendapat
yang mendukung. Skor yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan
1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor
22 yaitu,
97
Sampel nomor 22 mendapat skor 3, karena di dalam teks diskusi terdapat
argumen mendukung (pro) dan menentang (kontra). Argumen yang dibuat sampel
nomor 22 adalah sebenarnya dibuat rangking itu sangatlah bagus, karena
dirangking itulah mereka bisa lebih giat. Apakah rangkingnya bagus atau tidak.
Dan seorang guru harus adil dalam memberikan muridnya rangking. Kalau
mereka rajin mereka akan sukses dimasa datang. Saya kurang setuju karena
diberikannya rangking itu murid-muridnya menganggap guru tidak adil,
terkadang ada siswa yang rajin tetapi rangking mereka rendah. Ada murid yang
malas mendapat rangking bagus. Menurut Wahono dkk, (2013: 125) argumen
bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang,argumen mendukung dan
argumen menentang. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 3
diberikan apabila terdapat argumen mendukung dan menentang dalam sebuah teks
diskusi.
98
Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 15
yaitu,
Sampel nomor 15 mendapat skor 2, karena di dalam teks diskusi hanya
terdapat argumen menentang (kontra). Argumen sampel nomor 15 adalah setiap
orang ingin mendapatkan rangking itu sangat bagus melalui rangking satu kita
merasa bangga terhadap orang tua kita dan ingin menjadi orang sukses sesuai
yang dicita-citakan dan tidak menyerah. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)
argumen bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang. Argumen dibagi
menjadi dua ada argumen mendukung dan argumen menentang. Sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan apabila hanya terdapat
99
argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra) saja dalam sebuah
teks diskusi.
Ketiga, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 1 pada sampel nomor
47.
Sampel nomor 47 mendapat skor 1, karena di dalam teks diskusi tidak
terdapat argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra). Argumen
sampel nomor 47 adalah rangking pada dasarnya untuk siswa sangat bagus
karena mebuat rajin siswa dan membuat lebih giat belajar. Menurut Wahono
dkk, (2013: 125) argumen bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang.
Argumen dibagi menjadi dua ada argumen mendukung dan argumen menentang.
Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila
tidak terdapat argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra) dalam
sebuah teks diskusi.
100
c. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 3 (Simpulan)
Pada bagian ini penulis menyimpulkan atau merekomendasikan posisi atau
pendapat akhir mengenai isu/permasalahan yang dibahas berdasarkan argumen-
argumen yang terdapat dalam teks diskusi. Skor yang ditetapkan untuk menulis
teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai
berikut.
Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor
43 yaitu,
101
Sampel nomor 43 mendapat skor 3, karena di dalam teks diskusi terdapat
simpulan dari argumen mendukung (pro) dan argumen menentang
(kontra).Simpulan sampel nomor 43 adalah jadi, rangking dapat memicu iri dan
mereka akan berupaya dengan cara apapun untuk meningkatkan rangking
mereka. Ada juga yang berusaha dengan hasil usahanya sendiri karena ia lebih
mementingkan nilai daripada rangking. Oleh karena itu, jangan terlalu
mengharapkan rangking karena jika rangking terlalu tinggi dan nilai rendah itu
tidak berguna. Menurut Wahono dkk, (2013:125) simpulan adalah bagian terakhir
dari teks diskusi yang berupa rekomendasi, simpulan atau saran terhadap
pendapat yang pro dan kontra. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat simpulan dari argumen
mendukung (pro) dan argumen menentang (kontra).
Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 37
yaitu,
102
Sampel nomor 37 mendapat skor 2, karena di dalam teks diskusi terdapat
simpulan dari argumen mendukung (pro) saja. Simpulan sampel nomor 37 adalah
kesimpulan dari teks diskusi tersebut adalah sama-sama memotivasi kemauan
untuk mendapatkan rangking. Jadi, siswa akan lebih giat lagi belajar, karena bila
siswa mendapatkan rangking siswa akan lebih merasa bangga. Menurut Wahono
dkk, (2013:125) simpulan adalah bagian terakhir dari teks diskusi yang berupa
rekomendasi, simpulan atau saran terhadap pendapat yang pro dan kontra. Sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan apabila dalam teks
diskusi terdapat simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen
menentang (kontra) saja.
Ketiga, berikut tulisan yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 9 yaitu,
103
Sampel nomor 9 mendapat skor 1, karena di dalam teks diskusi tidak
terdapat simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen menentang
kontra. Simpulan sampel nomor 9 adalah permasalahan rangking ini semakin
membuat perdebatan dikalangan murid-murid, orang-orang, dan apakah
rangking itu masih diperlukan?. Menurut Wahono dkk, (2013:125) simpulan
adalah bagian terakhir dari teks diskusi yang berupa rekomendasi, simpulan atau
saran terhadap pendapat yang pro dan kontra. Sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila dalam teks diskusi tidak terdapat
simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra).
104
d. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 4 (Penggunaan KonjungsiPerlawanan)
Dalam sebuah teks diskusi terdapat ciri-ciri kebahasan. Penggunaan
konjungsi perlawanan termasuk ke dalam kebahasaan dalam teks diskusi. Skor
yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh
siswa akan dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 3 pada sampel
nomor 29.
105
Sampel nomor 29 mendapat skor 3, karena terdapat dua konjungsi
perlawanan. Konjungsi Perlawanan yang terdapat pada sampel nomor 29 adalah
kata tidak, dan tetapi. Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan
adalah kata hubung yang menunjukkan perlawanan atau kontras seperti kata,
tidak, tetapi, bukan, dan selain itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 2 atau 3 penggunaan
konjungsi perlawanan.
Kedua, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 2 pada sampel nomor
3.
106
Sampel nomor 3 mendapat skor 2, karena terdapat 1 konjungsi perlawanan
yaitu, kata tidak. Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan adalah
kata hubung yang menunjukkan prlawanan atau kontras seperti kata, tidak, tetapi,
bukan, dan selain itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2
diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 1 penggunaan konjungsi
perlawanan.
Ketiga, berikut tulisan mendapatkan skor 1 pada sampel nomor 32 yaitu,
107
Sampel nomor 32 mendapat skor 1, tidak terdapat konjungsi perlawanan. .
Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan adalah kata hubung yang
menunjukkan prlawanan atau kontras seperti kata, tidak, tetapi, bukan, dan selain
itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila
dalam teks diskusi tidak terdapat penggunaan konjungsi perlawanan.
e. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
Dalam sebuah teks diskusi terdapat ciri-ciri kebahasan. Penggunaan
modalitas termasuk ke dalam kebahasaan dalam teks diskusi. Skor yang
ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa
akan dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, berikut tulisan yang mendapat skor 3 pada sampel nomor 14
yaitu,
108
Sampel nomor 14 mendapat skor 3, karena terdapat 2 penggunaan
modalitas yaitu kata, ingin dan harus . Menurut Wahono dkk, (2013:111)
modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara
terhadap hal yang dibicarakan. Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan
seperti kata, harus, ingin, akan. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 2 atau 3 penggunaan
modalitas.
109
Kedua, berikut tulisan yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 18
yaitu,
Sampel nomor 18 mendapat skor 2, karena terdapat 1 penggunaan
modalitas yaitu kata akan. Menurut Wahono dkk, (2013:111) modalitas adalah
keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang
dibicarakan. Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan seperti kata, harus,
ingin, akan Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan
apabila dalam teks diskusi terdapat 1 penggunaan modalitas.
110
Ketiga, berikut tulisan yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 10 yaitu,
Sampel nomor 10 mendapat skor 1, karena tidak terdapat penggunaan
modalitas. Menurut Wahono dkk, (2013:111) modalitas adalah keterangan dalam
kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan.
Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan seperti kata, harus, ingin, akan
Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila
dalam teks diskusi tidak terdapat penggunaan modalitas.
111
4. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
Hasil penelitian dan analisis data, penguasaan kosakata siswa kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang, berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata
79,68. Sementara itu, kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN
Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata 78,29.
Kedua variabel dikorelasikan terdapat hubungan yang signifikan antara
penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII
MTsN Lubuk Buaya Padang pada taraf signifikan 95%. Dengan demikian, Hditolak dan H diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwaZ >Z yaitu 6,92 >1,96. Sehingga diketahui bahwa penguasaan kosakata
membantu siswa dalam menulis teks diskusi.
Penguasaan kosakata dan menulis sangat erat hubungannya. Penguasaan
kosakata adalah himpunan kata atau pembendaharaan kata-kata yang dimiliki
seseorang.Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran
dalam bentuk tulisan, agar tulisan kita baik dan mudah dipahami oleh orang lain,
maka harus banyak menguasai kosakata. Menurut Tarigan (1993:3), kosakata
dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau
sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Djiwandono (2010:126)
kosakata dimengertikan sebagai pembendaharaan kata-kata dalam berbagai
bentuknya yang meliputi: kata-kata lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-
kata yang merupakan gabungan dari kata-kata yang sama atau berbeda, masing-
masing dengan artinya sendiri. Menurut Dalman (2015:3), menulis merupakan
112
suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informal) secara tertulis
kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Menurut Semi (2003:2), menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan
ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafem. Menurut
Restuti (2013:55) teks diskusi adalah teks yang berisi opini terhadap isu dengan
dua cara pandang yang berimbang, yaitu opini yang pro isu dan opini yang kontra
isu. Sejalan dengan itu ( dalam Wandira, dkk 2015:2) teks diskusi adalah salah
satu jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu masalah. Argumen
tersebut berupa argumen mendukung (pro) dan argumen yang menentang
(kontra). Selanjutnya Asti, dkk (2016:2) teks diskusi adalah salah satu jenis teks
yang memberikan argumen terhadap suatu masalah.
Berdasarkan uruian tersebut, disimpulkan bahwa penguasaan kosakata
memiliki hubungan yang sangat erat dengan kemampuan menulis teks diskusi
siswa, seperti yang diketahui bahwa penguasaan kosakata adalah alat penyalur
gagasan dan pikiran. Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan
pikiran ke dalam bentuk tulisan yang membentuk suatu bahasa yang mudah untuk
dipahami dan dibaca orang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan
kosakata sangat berhubungan erat dengan kemampuan menulis teks diskusi.
penguasaan kosakata memudahkan kita untuk menyalurkan dan menuangkan ide,
gagasan dan argumen kita baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
113
BAB VPENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi data, analisis, dan pembahasan maka dapat diambil
tiga kesimpulan. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk
Buaya Padang berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 79,68
dengan tingkat penguasaannya antara 76-85%. Kedua, kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi baik
(B) dengan nilai rata-rata 78,29 dengan tingkat penguasaannya antara 76-85%.
Ketiga, berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada taraf signifikan t 0,05.
Dengan demikian H1 diterima sedangkan H0 ditolak karena hasil pengujian
membuktikan bahwa Zhitung lebih besar dari Ztabel (6,92 > 1,69). Semakin banyak
penguasaan kosakata yang dimiliki, semakin besar pula keterampilan berbahasa
dan semakin mudah menyampaikan sebuah pendapat ke dalam bentuk tulisan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, dapat disarankan
sebagai berikut. Pertama, bagi siswa MTsN Lubuk Buaya Padang agar lebih
meningkatkan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.
Kedua, bagi guru bahasa Indonesia MTsN Lubuk Buaya Padang agar lebih
meningkatkan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis, khususnya
menulis teks diskusi dengan cara memperbanyak memberikan latihan, arahan
113
114
agar siswa terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis terutama menulis
teks diskusi. Ketiga, bagi pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan dan
mengembangkan minat siswa dalam menulis, khususnya menulis teks diskusi.
115
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan SastraIndonesia. (Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra IndonesiaFBSS UNP.
Andriani, Fauzia. 2011. “Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KeterampilanMenulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 BatangKapas.” (Skripsi). Padang : STKIP PGRI Sumatera Barat.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:RinekaCipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:RinekaCipta.
Asti, dkk. 2016. “ Penerapan Teknik Think-Pair-Share untuk MeningkatkanKemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII.2 SMP Negeri2 Singa Raja.” e-Journal JPBSI Universitas Pendidikan Ganesha.
Dalman. 2011. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.Malang: PT. Indeks
Marni, Lina. 2016. “ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Lubuk BasungKabupaten Agam”. (Skripsi). Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Pateda, Mansoer. 1995. Kosakata dan Pengajarannya. Ende: Nusa Indah.
Riduwan. 2014. Pengantar Statistika untuk Penelitian
Pendidikan, Sosial,Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: ALFABETA.
Sepnajuita, Ria. 2014. “ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang”. (Skripsi).Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.
Semi. M. Atar. 2008. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.
Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
115
116
Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung. PT. Tarsito.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R & D.Bandung: Alfabet.
Wahono Dkk. 2013.” Mahir Berbahasa Indonesia”. Jakarta: PT. Gelora AksaraPratama.
Wandira, Ayu dkk. 2015. “ Journal Pembelajaran Menulis Teks Diskusi SiswaKelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung”.
Tarigan, Guntur Hendri. 2008. “Menulis sebagai Suatu KeterampilanBerbahasa”. Bandung: Angkasa
Tarigan, Guntur Hendri. 1993. “Pengajaran Kosakata”. Bandung: Angkasa
Zainurrahman. 2011. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik (Penawar RacunPlagiarisme). Bandung: Alfabeta.
Zabadi Dkk. 2014. “Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan” . Jakarta: Pusat
Kurikulum dan kemendikbud.
117
Lampiran 1
IDENTITAS SAMPEL UJI COBA TES OBJEKTIF PENGUASAANKOSAKATA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
NO. NAMA JENISKELAMIN
KELAS
1. M. Ghifary Fauzan L VIII.42. Salshabilla Aulia P VIII.13. Adinda Charvani P VIII.44. Bhayu Arlie L VIII.25. Azzahratunnisa P VIII.46. Muhammad Alif Rusde L VIII.87. Alya Zoni Marlin P VIII.28. Nurul Fadila Rasaki P VIII.29. Ahmad Fajri L VIII.410. Sri Mulya Insani P VIII.211. Elsi Purnama Sari P VIII.412. Sri Widyaningsih P VIII.313. Mal Zacky L VIII.514. Fauzan Maulana Sidiq L VIII.215. Yahya Agung L VIII.316. Reza Wilda Aswin P VIII.317. M. Raffi Aknel L VIII.118. Jaka Perdana L VIII.719. Aulia Sukma Nofricandra P VIII.220. M. Dhiya Ulhaq L VIII.421. M. Rizqi Foma L VIII.822. Diva Lazuanda L VIII.523. M. Ikhsan Zikri L VIII.124. Dina Fitaloka P VIII.125. Aldi Firwanto L VIII.126. Bagas Alfiano L VIII.127. Khayra Amanda P VIII.128. Nurul Wardhati P VIII.229. Zahida Putri P VIII.130. Hanif Sabawi Ma’ruf L VIII.1
118
Lampiran 2
KISI-KISI UJI COBA TES OBJEKTIF PENGUASAAN KOSAKATASISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
No Indikator Soal F1 Menunjukkan Benda 1,4,8,17,18,31,34,36,37,39,41,43, 12
2 Memilih Kata SesuaiMakna
7,15,19,22,26,33,35,40,42,45,47,48 12
3 Sinonim 2,3,9,13,14,16,20,21,23,27,28,38,44 13
4 Antonim 5,6,10,11,12,24,25,29,30,32,46,49,50 13
Jumlah 50
119
Lampiran 3
INSTRUMEN TES UJI COBA PENGUASAAN KOSAKATA SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
A. Pengantar
Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data penguasaan
kosakata siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “ Hubungan
Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas
VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dengan
baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki.
Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada
hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-
baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi
pemahaman penguasaan kosakata siswa.
Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima
kasih.
Padang, Agustus 2017Peneliti
Merry AgustinNPM. 13080187
120
B. Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya
dengan tepat.
2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.
3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.
4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar
jawaban.
5. Periksa kembali jawaban ananda.
121
Lampiran 4
SOAL UJI COBA PENGUASAAN KOSAKATA KELAS VIII MTsNLUBUK BUAYA PADANG
A. Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya
dengan tepat.
2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.
3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.
4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar
jawaban.
5. Periksa kembali jawaban ananda.
1. Akhir-akhir ini tindakan kriminalyang dilakukan oleh pelajarsangat memprihatinkan. Merekatidak hanya melakukan perusakan,perkelahian dan bahkanpembajakan sebuah bus. Katayang menunjukkan bendaadalah...a. Kriminalb. Memprihatinkanc. Busd. perkelahian
2. Pak Amir gemar mengoleksiprangko. Sinonim katamengoleksi adalah...a. Mengirimb. Menempelkanc. Mengurutkand. Mengumpulkan
3. Pedagang asongan itu sedangmenjajakan koran di terminal bus.Sinonim kata menjajakan adalah...a. Menjual c. Membawab. Membagi d. Memberi
4. Banyak sekolah terutama dijenjang sekolah dasar dan sekolahmenengah pertama melarangsiswanya membawa telepongenggam. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Melarang c. membawab. Terutama d. Telepon
5. Kemunduran pendidikanIndonesia bukan hanya salah satupemerintah. Antonim katakemunduran adalah...a. Keuntungan c. Kegunaanb. Kemajuan d. Kelebihan
6. Andi adalah anak yang rajindikelas. Antonim kata rajinadalah...
a. Tekun c. Malasb. Bodoh d. Lambat
7. Kenyataan pahit yang ia alamimenyebabkan ia semakin rapuh.Makna kata pahit yang tepatdiatas adalah...
a. Rasa tidak sedapb. Tidak menyenangkan hati
122
c. Kesusahan dan kesukarand. Bersusah-susah
8. Hanum adalah seorang siswa yangteladan. Kata yang menunjukanbenda adalah...a. Hanum c. Seorangb. Teladan d. Pintar
9. Soal itu harus dikerjakan denganteliti. Persamaan kata telitiadalah...a. Cepat c. Ringkasb. Cermat d. Benar
10. Riri menyimpan bungkuspermen dilaci. Lawan katamenyimpan adalah...a. Meletakan c. memasukanb. Membuang d. menaruh
11. Afin membuang sampah dikelas, sehingga kelas Afinmenjadi bersih. Antonim darikata bersih adalah...a. Cemongb. Kotorc. Cemerlangd. Jorok
12. Fathur menyuruhku maju dalampertandingan bulu tangkis.Antonim kata yang bercetaktebal adalah...a. Tundukb. Mundurc. Menyerahd. Mengalah
13. Sinonim dari penulis adalah...a. Pembaca c. Pengamatb. Penyadur d. Pengarang
14. Keuntungan dari penggunaantelepon seluler di sekolah adalahtelepon seluler dapat digunakan
sebagai alat bantu. Sinonim katayang dicetak tebal adalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Manfaatd. Kerugian
15. Ia melempari kera dengan batu-batu kecil. Mula-mula ia tidakpeduli. Kancil tidak berputusasa, kancil terus melempari kera.
Makna kata tidak berputusasa adalah...a. Pasrahb. sabarc. Tidak menyerahd. Tidak marah
16. Buku adalah jendela dunia.Dengan buku kita dapatmenambah ilmu pengetahuanyang dimiliki. Sinonim dari katamenambah adalah...a. Memperluasb. Memperbanyakc. Mengurangid. Meningkatkan
17. Kebersihan kelas harus dijagakarena mempengaruhikeberhasilan proses belajarmengajar. Kata yangmenunjukkan benda...
a. Kebersihanb. Mempengaruhic. Kelasd. Mengajar
18. Komputer yang ada sekarangmulai bekerja ketika listrikdinyalakan. Kata yangmenunjukkan benda...a. Komputerb. Bekerjac. Dinyalakand. Listrik
123
19. Pada sekolah formal tanggungjawab diberikan kepada guru dansekolah. Makna kata formaladalah...a. Sah c. Lazimb. Normal d. Resmi
20. Banyak manfaat positif yangdapat diperoleh siswa dariinternet jika digunakan secarabijak. Sinonim dari kata manfaatadalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Faedahd. Keuntungan
21. Juara bulu tangkis akanmendapatkan anugerah daripemerintah. Sinonim kataanugerah adalah...a. Pujian c. Perhatianb. Hadiah d. Bantuan
22. Mario teguh adalah motivatorterbaik di Indonesia yangmemiliki kepribadian yangcerdas dan dapat memotivasibanyak orang. Makna katamotivator adalah...a. Orang yang bertugas
mengingatkan orang lain agarberbuat baik.
b. Orang yang bertugasmembantu seseorangmenyelesaikan masalah.
c. Orang yang menyebabkantimbulnya dorongan padaorang lain untuk melakukansesuatu.
d. Orang yang membangkitkansemangat orang lain.
23. Diharapkan semua pihak baikorang tua, guru, pemerintah dansiswa untuk bersama-sama
mencegah dampak negatif yangditimbulkan dari internet.Sinonim kata mencegahadalah...a. Melawanb. Mengharamkanc. Menegahd. Menghindari
24. Alif merasa sedih karenamendapat peringkat pertamadikelas . Antonim kata sedihadalah...a. Kesal c. Senangb. Terharu d. Murung
25. Telepon seluler dapatmempengaruhi konsentrasi siswadalam pembelajaran. Antonimkata konsentrasi adalah...a. Cerobohb. Pemusatanc. Fokusd. Tafakur
26. Saat terjadi Agresi Militer IIBelanda, ibu kota Indonesiadipindahkan ke Yogyakartakarena Jakarta sudah didudukioleh Belanda. Makna katadiduduki adalah...a. Direbutb. Diambilc. Diserangd. Dimiliki
27. Ditinjau dari aturan lalu lintas,sebenarnya anak berusia 13tahun tidak diperbolehkanmengendarai sepeda motor.Sinonim kata mengendaraiadalah...a. Mendorongb. Membawac. Menaikd. Menunggang
124
28. Buah apel itu tidak higenis lagi,karena jatuh ke lumpur. Sinonimkata higenis adalah...a. Kotor c. Bergizib. Sehat d. Bersih
29. Kulit manggis dapatmenurunkan kadar gula dalamdarah. Antonim katamenurunkan adalah...a. Meningkatkanb. Menambahc. Meninggikand. Menaikan
30. Rendahnya minat siswadisebabkan oleh dua faktor.Faktor internal dan eksternal.Antonim kata yang dicetak tebaladalah...a. Tingginyab. Turunnyac. Naiknyad. Rendahnya
31. Sudah lama kita berpikir tentangKeberadaan jembatan timbang
yang salah kaprah. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Berpikirb. Jembatan timbangc. Keberadaand. Salah kaprah
32. Ketika didekati kucing itu berlari.Antonim kata didekati adalah...a. Di jauhib. Di singkirkanc. Di acuhkand. Di asingkan
33. Minggu lalu Budi telahmelaksanakan ulangan semesterBahasa Indonesia, dan ternyatahasilnya pun budi mendapatkannilai merah. Makna kata merahadalah...
a. Bagusb. Jelekc. Cukupd. Standar
34. Contoh teknologi elektronik yangpasti disukai para remaja masakini adalah hanphone. Merekamenyukai handphone karenateknologi elektronik yang satu iniberbeda dari yang lain. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Teknologib. Handphonec. Menyukaid. Elektronik
35. Reboisasi yang terjadi di hutanWonodadi membawa perubahanyang baik bagi masyarakat.Makna kata reboisasi adalah...a. Penanaman hutanb. Penanaman kembalic. Pelestarian hutand. Penghijauan wilayah
36. Buku adalah jendela dunia.Dengan buku kita dapatmenambah ilmu pengetahuanyang dimiliki. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Ilmu pengetahuanb. Duniac. Bukud. Menambah
37. Dahlan Iskan pernah menulisbuku yang berjudul “Ganti Hati”pada tahun 2000. Buku tersebutberisi pengalaman Dahlan Iskandalam melakukan operasicangkok hati di Cina. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Pengalamanb. Operasic. Menulisd. Hati
125
38. Sebagian masyarakat tidaksetuju, kalau siswa yang nakaldikeluarkan. Sinonim kata nakaladalah...a. Jahat c. Bandelb. Kasar d. Liar
39. Stek batang adalah prosespembibitan dengan menggunakanbatang tanaman itusendiri.sebelum melakukanpembibitan dengan teknik stek.Persiapkanlah pisau dan kantongplastik. Kata yang menunjukkanbenda adalah...a. Pembibitanb. Melakukanc. Teknik stekd. Pisau
40. Kesepakatan damai itu dipandangtidak adil karena mengikat dirikedua belah pihak. Makna katamengikat diri adalah...a. Mengundurkan dirib. Lari dari tanggung Jawabc. Tidak memberi kebebasand. Bergantung pada yang lain
41. Pengarang novel mengarangceritanya dengan pengembanganimajinasi. Demikian jugaseniman akan menggoreskanlukisan didahului denganimajinasinya ke arah sebenarnya.Kata yang menunjukkan bendaadalah...a. Lukisanb. Imajinasic. Menggoreskand. Mengarang
42. Kemajuan teknologi informasidalam era digital menghadirkanpilihan baru dalam bertukar
informasi. Makna kata digitaladalah...a. Perhitunganb. Penjumlahanc. Gambard. Pelabelan
43. Masyarakat tidak setuju siswamembawa telepon seluler kesekolah, karena akanmengganggu konsentrasi siswa.kata yang menunjukkan bendaadalah...a. Membawab. Siswac. Konsentrasid. Mengganggu
44. Di pinggir kota itu terdapatsebuah bangunan kuno. Sinonimkata kuno adalah...a. Lama c. Unikb. Baru d. Antik
45. Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengeluarkan fatwa harammenggunakan BBM bersubsisdibagi orang mampu. Makna katafatwa adalah...a. Keputusanb. Usulanc. Imbauand. Larangan
46. Penelitian membuktikan bahwanegara kita termasuk negarayang boros dalam penggunaanlistrik dan telepon. Antonim kataboros adalah...a. Hematb. Mngumbarc. Pelitd. Dermawan
47. Teknologi tepat guna merupakanteknologi yang telahdikembangkan secara tradisional.
126
Salah satu ciri teknologi tepatguna adalah pendayagunaansumber-sumber setempat,termasuk sumber alam dan energisecara lebih baik dan optimal.Makna kata pendayagunaanadalah...a. Pengusahaan untuk
mendatangkan hasil danmanfaat.
b. Pengusahaan denganmengoptimalkan potensisekitar.
c. Pengusahaan besar-besarand. Pengusahaan berkelanjutan.
48. Globalisasi memberikan dampakberupa perubahan pada pasarInternasional. Salah satunyaadalah liberalisasi perdaganganyang dipandang sebagai upayauntuk meningkatkan daya saing.Makna kata globalisasi adalah...a. Persaingan bebas negara-
negara di duniab. Proses masuknya ke ruang
lingkup duniac. Perubahan kemajuan negara-
negara duniad. Kelemahan negara-negara
dunia49. Ditengah-tengah masyarakat
banyak terjadi pebedaanpendapat dan permasalahan yangharus di pecahkan bersama.Antonim kata perbedaan adalah...a. Perbandinganb. Selisihc. Persamaand. Perumpamaan
50. Orang tua diharapkan lebihmemperhatikan anaknya agaranak dapat terus terpantau.Antonim kata terpantau adalah...a. Terabaikanb. Terkontrol
c. Termonitord. Terawasi.
SELAMAT BEKERJA
127
Lampiran 5KUNCI JAWABAN TES UJI COBA
1. C 11. B 21. B 31. B 41. A
2. D 12. B 22. C 32. A 42. C
3. A 13. D 23. D 33. B 43. B
4. D 14. A 24. C 34. B 44. D
5. B 15. C 25. A 35. B 45. C
6. C 16. B 26. A 36. C 46. A
7. B 17. C 27. B 37. D 47. A
8. A 18. A 28. D 38. C 48. C
9. B 19. D 29. D 39. D 49. C
10. B 20. C 30. A 40. C 50. A
128
Lampiran 6
129
Lampiran 7
Uji Validitas Tes Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
Untuk menentukan valid atau tidak validnya item tes objektif penguasaan
kosakata digunakan rumus Product Moment sebagai berikut.
Contoh item valid pada soal nomor 15:r =∑ (∑ )(∑ ).∑ (∑ )² .∑ ² (∑ )²r =. – ( ). ( )² . ( )²r =,. .r = ( . )r = √ ,r =r = 0,6196 (Valid)
Soal nomor 15 dinyatakan valid karena r >r yaitu 0,619 > 0,361.
Contoh item tidak valid pada soal nomor 21:r =∑ (∑ )(∑ ).∑ (∑ )² .∑ ² (∑ )²r =
.– ( ). ( )² . ( )²r =.. .r = , ( )r = √ .r =
130
r = -0,316 (Tidak Valid)
Soal nomor 31 dinyatakan tidak valid karena r <r yaitu -0,316 < 0,361.
Keterangan :r = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y∑XY = jumlah perkalian X dan Y∑X² = jumlah kuadrat X∑Y² = jumlah kuadrat YN = jumlah sampel
131
Lampiran 8
Hasil Validitas Uji Coba Penguasaan KosakataSiswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
No ƩX ƩX2 ƩY ƩY2 ƩXY Rxy Keterangan
1 28 784 32 1024 896 0,228 0,361 Tidak Valid
2 27 729 41 1681 1107 -0.102 0,361 Tidak Valid
3 26 676 39 1521 1014 -0,174 0,361 Tidak Valid
4 25 625 30 900 750 0,424 0,361 Valid
5 27 729 35 1225 945 0,398 0,361 Valid
6 24 576 41 1681 984 0,324 0,361 Tidak Valid
7 19 361 40 1600 760 0,059 0,361 Tidak Valid
8 19 361 45 2025 855 0,399 0,361 Valid
9 16 256 39 1521 624 0,064 0,361 Tidak Valid
10 24 576 40 1600 960 0,478 0,361 Valid
11 19 361 39 1521 741 0,413 0,361 Valid
12 25 625 43 1849 1075 0,497 0,361 Valid
13 22 484 33 1089 726 0,010 0,361 Tidak Valid
14 21 441 31 961 651 0,097 0,361 Tidak Valid
15 20 400 34 1156 680 0,619 0,361 Valid
16 24 576 39 1521 936 0,239 0,361 Tidak Valid
17 22 484 31 961 682 0,411 0,361 Valid
18 21 441 39 1521 819 0,395 0,361 Valid
19 24 576 39 1521 936 0,495 0,361 Valid
20 19 361 38 1444 722 0,370 0,361 Valid
21 19 361 30 900 570 -0,316 0,361 Tidak Valid
22 18 324 26 676 468 0,543 0,361 Valid
23 25 625 40 1600 1000 0,040 0,361 Tidak Valid
24 20 400 42 1764 840 0,410 0,361 Valid
25 21 441 42 1764 882 0,335 0,361 Tidak Valid
26 18 324 31 961 558 0,195 0,361 Tidak Valid
27 19 361 31 961 589 0,413 0,361 Valid
132
28 23 529 28 784 644 0,110 0,361 Tidak Valid
29 21 441 39 1521 819 0,112 0,361 Tidak Valid
30 26 676 30 900 780 0,388 0,361 Valid
31 24 576 35 1225 840 0,392 0,361 Valid
32 26 676 41 1681 1066 0,388 0,361 Valid
33 29 841 40 1600 1160 0,358 0,361 Tidak Valid
34 25 625 45 2025 1125 0,442 0,361 Valid
35 27 729 39 1521 1053 0,262 0,361 Tidak Valid
36 23 529 40 1600 920 0,094 0,361 Tidak Valid
37 18 324 39 1521 702 0,334 0,361 Tidak Valid
38 22 484 43 1849 946 0,381 0,361 Valid
39 23 529 33 1089 759 0,239 0,361 Tidak Valid
40 22 484 31 961 682 0,411 0,361 Valid
41 29 841 34 1156 986 -0,272 0,361 Tidak Valid
42 8 64 35 1225 280 0,114 0,361 Tidak Valid
43 24 576 24 576 576 0,034 0,361 Tidak Valid
44 14 196 26 676 364 0,114 0,361 Tidak Valid
45 17 289 29 841 493 0,383 0,361 Valid
46 28 784 25 625 700 0,073 0,361 Tidak Valid
47 14 196 27 729 378 -0,091 0,361 Tidak Valid
48 21 441 23 529 483 0,052 0,361 Tidak Valid
49 26 676 18 324 468 0,127 0,361 Tidak Valid
50 26 676 22 484 572 0,408 0,361 Valid
Tabel Lanjutan
133
Lampiran 9NILAI-NILAI rtab PRODUCT MOMENT
N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan5 % 1% 5% 1%
345
678910
1112131415
1617181920
2122232425
2627282930
3132333435
3637
0,9770,9500,878
0,8110,7540,7070,6660,632
0,6020,5760,5530,5320,514
0,4970,4820,4680,4560,444
0,4330,4230,4130,4040,396
0,3880,3810,3740,3670,361
0,3550,3490,3440,3390,334
0,3290,325
0,990,9900,959
0,9170,8740,8340,7980,765
0,7350,7080,6840,6610,641
0,6230,6060,5900,5750,561
0,5490,5370,5260,5150,505
0,4960,4870,4780,4700,463
0,4560,4490,4420,4360,430
0,4240,418
383940
4142434445
4647484950
5560657075
80859095100
125150175200300
400500600700800
9001000
0,3200,3160,312
0,3080,3040,3010,2970,294
0,2910,2880,2840,2810,279
0,2660,2540,2440,2350,227
0,2200,2130,2070,2020,195
0,1760,1590,1480,1380,113
0,0980,0880,0800,0740,070
0,0650,062
0,4130,4080,403
0,3980,3930,3890,3840,380
0,3760,3720,3680,3640,361
0,3450,3300,3170,3060,296
0,2860,2780,2700,2630,256
0,2300,2100,1940,1810,148
0,1280,1150,1050,0970,091
0,0860,081
134
Lampiran 10
Identitas Sampel Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Manulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
NO. NAMA JENISKELAMIN
KELAS
1. Febiola Azalia Putri P VIII.12. Annisa Seplido Putri P VIII.13. Amelia Purnama Sari P VIII.74. Elsa Qaulan Fadillah P VIII.45. Dwi Hafizah Delila P VIII.76. Raisha Arruya Putri P VIII.17. Sendi Pramuja S L VIII.78. Putri Nadya Azizah P VIII.89. Habibi Muhammad Abyan H L VIII.810. Alhadip Armando L VIII.211. Rhada Fatimah Azzahra P VIII.712. Aisyah Oktaviani P VIII.813. Aulia Rahmi P VIII.714. M. Iqbal L VIII.615. M. Yoga Firdaus L VIII.616. M. Hafiz Qodri L VIII.117. Raudatul Aulia P VIII.118. Rizki Andika Rahmadani L VIII.119. Imam Zulfani L VIII.220. Ulul Azmi L VIII.621. Rifqi Arman L VIII.522. Dewi Sri Melati P VIII.623. Chinta Cahaya Zola P VIII.324. Yudha Ferika Marza L VIII.525. Muhammad Alif Ramadhan L VIII.226. Putri Anugerah Khalik P VIII.327. Viola Sepriani P VIII.628. Rara Amanda P VIII.229. Fransiska Gushaeni P VIII.530. Gina Kamila P VIII.831 Husnatul Makhfira P VIII.432 Fachrul Ihsan L VIII.833 Irfan Alamsyah L VIII.5
135
34 Fanisa Khaira Fidini P VIII.335 Finka Melysa P VIII.636 Faira Khairunnisa P VIII.437 Delia Fitri P VIII.838 Adi Muhammad Fajar L VIII.539 Rania Yolanda Putri P VIII.440 Arif Pratama Putra L VIII.441 Fahrani Syahputri P VIII.342 M. Arafi L VIII.343 Anisa Putri JAnesbond P VIII.244 Ghina Putri Adinda P VIII.745 M. Thariq Al Khairi L VIII.446 Zahron Khorida P VIII.247 Zakwan Naufal L VIII.3
Tabel Lanjutan
136
Lampiran 11
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
No. IndikatorNomor Angket Jumlah
PertanyaanPositif Negatif1. Menunjukkan Benda 4, 8, 17, 18,
31,341,36,37,39,41,43
6
2. Memilih Kata Sesuai Makna 15, 19,22,40,45
7, 26, 33, 35,42, 47, 48
5
3. Persamaan Kata (Sinonim) 20,27,38. 2,3,9,13,14,16,21,23,28, 44
3
4. Lawan Kata (Antonim) 5,10,11,1224,30,32, 50
6,25,29,46,498
Jumlah Butir Soal 22
137
Lampiran 12
INSTRUMEN PENGUASAAN KOSAKATA SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
A. Pengantar
Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data penguasaan
kosakata siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “ Hubungan
Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas
VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dengan
baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki.
Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada
hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-
baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi
pemahaman penguasaan kosakata siswa.
Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima
kasih.
Padang, Agustus 2017Peneliti
Merry AgustinNPM. 13080187
138
B. Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya
dengan tepat.
2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.
3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.
4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar
jawaban.
5. Periksa kembali jawaban ananda.
139
Lampiran 13
SOAL UJI PENGUASAAN KOSAKATA KELAS VIII MTsN LUBUKBUAYA PADANG
B. Petunjuk Pengerjaan Soal
1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya
dengan tepat.
2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.
3. Jumlah soal sebanyak 22 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.
4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar
jawaban.
5. Periksa kembali jawaban ananda.
1. Banyak sekolah terutama dijenjang sekolah dasar dan sekolahmenengah pertama melarangsiswanya membawa telepongenggam. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Melarang c. membawab. Terutama d. Telepon
2. Kemunduran pendidikanIndonesia bukan hanya salah satupemerintah. Antonim katakemunduran adalah...a. Keuntungan c. Kegunaanb. Kemajuan d. Kelebihan
3. Soal itu harus dikerjakan denganteliti. Persamaan kata telitiadalah...a. Cepat c. Ringkasb. Cermat d. Benar
4. Riri menyimpan bungkus permendilaci. Lawan kata menyimpanadalah...a. Meletakan c. memasukanb. Membuang d. menaruh
5. Afin membuang sampah di kelas,sehingga kelas Afin menjadibersih. Antonim dari kata bersihadalah...
a. Cemongb. Kotorc. Cemerlangd. Jorok
6. Fathur menyuruhku maju dalampertandingan bulu tangkis.Antonim kata yang bercetak tebaladalah...
a. Tundukb. Mundurc. Menyerahd. Mengalah
7. Ia melempari kera dengan batu-batu kecil. Mula-mula ia tidakpeduli. Kancil tidak berputus asa,kancil terus melempari kera.Makna kata tidak berputus asaadalah...
a. Pasrahb. sabarc. Tidak menyerahd. Tidak marah
140
8. Kebersihan kelas harus dijagakarena mempengaruhikeberhasilan proses belajarmengajar. Kata yangmenunjukkan benda...a. Kebersihanb. Mempengaruhic. Kelasd. Mengajar
9. Komputer yang ada sekarangmulai bekerja ketika listrikdinyalakan. Kata yangmenunjukkan benda...a. Komputerb. Bekerjac. Dinyalakand. Listrik
10. Pada sekolah formal tanggungjawab diberikan kepada guru dansekolah. Makna kata formaladalah...a. Sah c. Lazimb. Normal d. Resmi
11. Banyak manfaat positif yangdapat diperoleh siswa dariinternet jika digunakan secarabijak. Sinonim dari kata manfaatadalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Faedahd. Keuntungan
12. Mario teguh adalah motivatorterbaik di Indonesia yangmemiliki kepribadian yangcerdas dan dapat memotivasibanyak orang. Makna katamotivator adalah...a. Orang yang bertugas
mengingatkan orang lain agarberbuat baik.
b. Orang yang bertugasmembantu seseorangmenyelesaikan masalah.
c. Orang yang menyebabkantimbulnya dorongan padaorang lain untuk melakukansesuatu.
d. Orang yang membangkitkansemangat orang lain.
13. Alif merasa sedih karenamendapat peringkat pertamadikelas . Antonim kata sedihadalah...a. Kesal c. Senangb. Terharu d. Murung
14. Ditinjau dari aturan lalu lintas,sebenarnya anak berusia 13 tahuntidak diperbolehkan mengendaraisepeda motor. Sinonim katamengendarai adalah...a. Mendorongb. Membawac. Menaikd. Menunggang
15. Rendahnya minat siswadisebabkan oleh dua faktor.Faktor internal dan eksternal.Antonim kata yang dicetak tebaladalah...a. Tingginyab. Turunnyac. Naiknyad. Rendahnya
16. Sudah lama kita berpikir tentangKeberadaan jembatan timbang
yang salah kaprah. Kata yangmenunjukkan benda adalah...
a. Berpikirb. Jembatan timbangc. Keberadaand. Salah kaprah
141
17. Ketika didekati kucing itu berlari.Antonim kata didekati adalah...a. Di jauhib. Di singkirkanc. Di acuhkand. Di asingkan
18. Contoh teknologi elektronik yangpasti disukai para remaja masakini adalah hanphone. Merekamenyukai handphone karenateknologi elektronik yang satu iniberbeda dari yang lain. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Teknologib. Handphonec. Menyukaid. Elektronik
19. Kesepakatan damai itu dipandangtidak adil karena mengikat dirikedua belah pihak. Makna katamengikat diri adalah...a.Mengundurkan dirib.Lari dari tanggung Jawabc. Tidak memberi kebebasand. Bergantung pada yang lain
20. Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengeluarkan fatwa harammenggunakan BBM bersubsisdibagi orang mampu. Makna katafatwa adalah...a. Keputusanb. Usulanc. Imbauand. Larangan
21. Globalisasi memberikan dampakberupa perubahan pada pasarInternasional. Salah satunyaadalah liberalisasi perdaganganyang dipandang sebagai upayauntuk meningkatkan daya saing.Makna kata globalisasi adalah...
a. Persaingan bebas negara-negara di dunia
b. Proses masuknya ke ruanglingkup dunia
c. Perubahan kemajuan negara-negara dunia
d. Kelemahan negara-negaradunia
22. Orang tua diharapkan lebihmemperhatikan anaknya agaranak dapat terus terpantau.Antonim kata terpantau adalah...a. Terabaikanb. Terkontrolc. Termonitord. Terawasi.
SELAMAT BEKERJA
142
Lampiran 14
KUNCI JAWABAN TES OBJEKTIF
1. D 6. B 11. C 16. B 21. C
2. B 7. C 12. C 17. A 22. A
3. A 8. C 13. C 18. B
4. B 9. A 14. B 19. C
5. B 10. D 15. A 20. C
143
Lampiran 15
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 15 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 114 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 115 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 116 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 117 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 018 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 120 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 121 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 122 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 023 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 125 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 126 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 127 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 028 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 129 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 130 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 131 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 132 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 133 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 134 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 135 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 136 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 137 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 138 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 139 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 140 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 141 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 042 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 143 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 144 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 145 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 146 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 147 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
144
Lampiran 16
Skor Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
No KodeSampel
Skor Total1 2 3 4
1 1 6 5 3 7 212 2 6 4 2 8 203 3 5 3 3 7 184 4 3 1 2 5 115 5 4 3 1 6 146 6 6 4 2 7 197 7 5 5 2 8 208 8 5 5 3 8 219 9 6 4 2 6 1810 10 6 4 3 8 2111 11 5 3 2 5 1512 12 6 5 3 8 2213 13 4 4 2 4 1414 14 5 0 2 6 1315 15 4 3 1 4 1216 16 4 4 3 8 1917 17 3 3 1 5 1218 18 5 4 2 8 1919 19 6 4 2 8 2020 20 3 3 3 8 1721 21 4 4 1 4 1322 22 3 2 2 5 1223 23 6 5 2 7 2024 24 6 4 3 8 2125 25 5 5 2 8 2026 26 5 2 1 3 1127 27 4 2 3 3 1228 28 4 3 2 8 1729 29 4 2 3 7 1930 30 6 3 3 7 1931 31 5 4 2 8 1932 32 6 5 1 7 1933 33 6 5 2 8 2134 34 5 4 3 6 1835 35 5 4 3 7 1936 36 4 3 2 7 1637 37 6 5 3 7 2138 38 6 4 3 5 1839 39 4 1 3 6 14
145
40 40 5 3 3 8 1941 41 5 4 2 6 1742 42 6 3 3 7 1943 43 5 4 3 6 1844 44 6 4 2 7 1945 45 6 3 1 8 1846 46 6 4 3 6 1947 47 5 3 3 7 18
Tabel Lanjutan
146
Lampiran 17
Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 1 (Menunjukkan Benda)
No KS TOTAL NILAI Kualifikasi
1 01 6 100 Sempurna
2 02 6 100 Sempurna
3 03 5 83,33 Baik
4 04 3 50 Hampir cukup
5 05 4 66,66 Lebih dari cukup
6 06 6 100 Sempurna
7 07 5 83,33 Baik
8 08 5 83,33 Baik
9 09 6 100 Sempurna
10 10 6 100 Sempurna
11 11 5 83,33 Baik
12 12 6 100 Sempurna
13 13 4 66,66 Lebih dari Cukup
14 14 5 83,33 Baik
15 15 4 66,66 Lebih dari cukup
16 16 4 66,66 Lebih dari cukup
17 17 3 50 Hampir cukup
18 18 5 83,33 Baik
19 19 6 100 Sempurna
20 20 3 50 Hampir cukup
21 21 4 66,66 Lebih dari cukup
22 22 3 50 Hampir cukup
23 23 6 100 Sempurna
24 24 6 100 Sempurna
25 25 5 83,33 Baik
26 26 5 83,33 Baik
27 27 4 66,66 Lebih dari cukup
28 28 4 66,66 Lebih dari cukup
29 29 4 66,66 Lebih dari cukup
30 30 6 100 Sempura
31 31 5 83,33 Baik
32 32 6 100 Sempurna
33 33 6 100 Sempurna
147
34 34 5 83,33 Baik
35 35 5 83,33 Baik
36 36 4 66,66 Lebih dari cukup
37 37 6 100 Sempurna
38 38 6 100 Sempurna
39 39 4 66,66 Lebih dari cukup
40 40 5 83,33 Baik
41 41 5 83,33 Baik
42 42 6 100 Sempurna
43 43 5 83,33 Baik
44 44 6 100 Sempurna
45 45 6 100 Sempurna
46 46 6 100 Sempurna
47 47 5 83,33 Baik
Tabel Lanjutan
148
Lampiran 18
Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)
No KS TOTAL NILAI Kualifikasi
1 01 5 100 Sempurna
2 02 4 80 Baik
3 03 3 60 Cukup
4 04 1 20 Buruk
5 05 3 60 Cukup
6 06 4 80 Baik
7 07 5 100 Sempurna
8 08 5 100 Sempurna
9 09 4 80 Baik
10 10 4 80 Baik
11 11 3 60 Cukup
12 12 5 100 Sempurna
13 13 4 80 Baik
14 14 0 0 Buruk sekali
15 15 3 60 Cukup
16 16 4 80 Baik
17 17 3 60 Cukup
18 18 4 80 Baik
19 19 4 80 Baik
20 20 3 60 Cukup
21 21 4 80 Baik
22 22 2 40 Kurang
23 23 5 100 Sempurna
24 24 4 80 Baik
25 25 5 100 Sempurna
26 26 2 40 Kurang
27 27 2 40 Kurang
28 28 3 60 Cukup
29 29 2 40 Kurang
30 30 3 60 Cukup
31 31 4 80 Baik
32 32 5 100 Sempurna
149
33 33 5 100 Sempurna
34 34 4 80 Baik
35 35 4 80 Baik
36 36 3 60 Cukup
37 37 5 100 Sempurna
38 38 4 80 Baik
39 39 1 20 Buruk
40 40 3 60 Cukup
41 41 4 80 Baik
42 42 3 60 Cukup
43 43 4 80 Baik
44 44 4 80 Baik
45 45 3 60 Cukup
46 46 4 80 Baik
47 47 3 60 Cukup
Tabel Lanjutan
150
Lampiran 19
Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)
No KS TOTAL NILAI Kualifikasi
1 01 3 100 Sempurna
2 02 2 66,66 Lebih dari cukup
3 03 3 100 Sempurna
4 04 2 66,66 Lebih dari cukup
5 05 1 33,33 Kurang sekali
6 06 2 66,66 Lebih dari cukup
7 07 2 66,66 Lebih dari cukup
8 08 3 100 Sempurna
9 09 2 66,66 Lebih dari cukup
10 10 3 100 Sempurna
11 11 2 66,66 Lebih dari cukup
12 12 3 100 Sempurna
13 13 2 66,66 Lebih dari cukup
14 14 2 66,66 Lebih dari cukup
15 15 1 33,33 Kurang sekali
16 16 3 100 Sempurna
17 17 1 33,33 Kurang sekali
18 18 2 66,66 Lebih dari cukup
19 19 2 66,66 Lebih dari cukup
20 20 3 100 Sempurna
21 21 1 33,33 Kurang sekali
22 22 2 66,66 Lebih dari cukup
23 23 2 66,66 Lebih dari cukup
24 24 3 100 Sempurna
25 25 2 66,66 Lebih dari cukup
26 26 1 33,33 Kurang sekali
27 27 3 100 Sempurna
28 28 2 66,66 Lebih dari cukup
29 29 3 100 Sempurna
30 30 3 100 Sempurna
31 31 2 66,66 Lebih dari cukup
32 32 1 33,33 Kurang sekali
33 33 2 66,66 Lebih dari cukup
151
34 34 3 100 Sempurna
35 35 3 100 Sempurna
36 36 2 66,66 Lebih dari cukup
37 37 3 100 Sempurna
38 38 3 100 Sempurna
39 39 3 100 Sempurna
40 40 3 100 Sempurna
41 41 2 66,66 Lebih dari cukup
42 42 3 100 Sempurna
43 43 3 100 Sempurna
44 44 2 66,66 Lebih dari cukup
45 45 1 33,33 Kurang sekali
46 46 3 100 Sempurna
47 47 3 100 Sempurna
Tabel Lanjutan
152
Lampiran 20
Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (Antonim)
No KS TOTAL NILAI Kualifikasi
1 01 7 87,5 Baik sekali
2 02 8 100 Sempurna
3 03 7 87,5 Baik sekali
4 04 5 62,5 Cukup
5 05 6 75 Lebih dari cukup
6 06 7 87,5 Baik sekali
7 07 8 100 Sempurna
8 08 8 100 Sempurna
9 09 6 75 Lebih dari cukup
10 10 8 100 Sempurna
11 11 5 62,5 Cukup
12 12 8 100 Sempurna
13 13 4 50 Hampir cukup
14 14 6 75 Lebih dari cukup
15 15 4 50 Hampir cukup
16 16 8 100 Sempurna
17 17 5 87,5 Baik sekali
18 18 8 100 Sempurna
19 19 8 100 Sempurna
20 20 8 100 Sempurna
21 21 4 50 Hampir cukup
22 22 5 62,5 Cukup
23 23 7 87,5 Baik sekali
24 24 8 100 Sempurna
25 25 8 100 Sempurna
26 26 3 37,5 Kurang
27 27 3 37,5 Kurang
28 28 8 100 Sempurna
29 29 7 87,5 Baik sekali
30 30 7 87,5 Baik sekali
31 31 8 100 Sempurna
32 32 7 87,5 Baik sekali
33 33 8 100 Sempurna
153
34 34 6 75 Lebih dari cukup
35 35 7 87,5 Baik sekali
36 36 7 87,5 Baik sekali
37 37 7 87,5 Baik sekali
38 38 5 62,5 Cukup
39 39 6 75 Lebih dari cukup
40 40 8 100 Sempurna
41 41 6 75 Lebih dari cukup
42 42 7 87,5 Baik sekali
43 43 6 75 Lebih dari cukup44 44 7 87,5 Baik sekali
45 45 8 100 Sempurna
46 46 6 75 Lebih dari cukup
47 47 7 87,5 Baik sekali
Tabel Lanjutan
154
Lampiran 21
Nilai Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang SecaraKeseluruhan
No KS Nilai per IndikatorSkor Nilai Kualifikasi
1 2 3 41 01 100 100 100 87,5 21 95,45 Baik sekali2 02 100 80 66,66 100 20 90,90 Baik sekali3 03 83,33 60 100 87,5 18 81,81 Baik4 04 50 20 66,66 62,5 11 50 Hampir cukup5 05 66,66 60 33,33 75 14 63,63 Cukup6 06 100 80 66,66 87,5 19 86,36 Baik sekali7 07 83,33 100 66,66 100 20 90,90 Baik sekali8 08 83,33 100 100 100 21 95,45 Baik sekali9 09 100 80 66,66 75 18 81,81 Baik10 10 100 80 100 100 21 95,45 Baik sekali11 11 83,33 60 66,66 62,5 15 68,18 Lebih dari cukup12 12 100 100 100 100 22 100 Sempurna13 13 66,66 80 66,66 50 14 63,63 Cukup14 14 83,33 0 66,66 75 13 59,09 Cukup15 15 66,66 60 33,33 50 12 54,54 Hampir cukup16 16 66,66 80 100 100 19 86,36 Baik sekali17 17 50 60 33,33 87,5 12 54,54 Hampir cukup18 18 83,33 80 66,66 100 19 86,36 Baik sekali19 19 100 80 66,66 100 20 90,90 Baik sekali20 20 50 60 100 100 17 77,27 Baik21 21 66,66 80 33,33 50 13 59,09 Cukup22 22 50 40 66,66 62,5 12 54,54 Hampir cukup23 23 100 100 66,66 87,5 20 90,90 Baik sekali24 24 100 80 100 100 21 95,45 Baik sekali
155
25 25 83,33 100 66,66 100 20 90,90 Baik sekali26 26 83,33 40 33,33 37,5 11 50 Hampir cukup27 27 66,66 40 100 37,5 12 54,54 Hampir cukup28 28 66,66 60 66,66 100 17 77,27 Baik29 29 66,66 40 100 87,5 19 86,36 Baik sekali30 30 100 60 100 87,5 19 86,36 Baik sekali31 31 83,33 80 66,66 100 19 86,36 Baik sekali32 32 100 100 33,33 87,5 19 86,36 Baik sekali33 33 100 100 66,66 100 21 95,45 Baik sekali34 34 83,33 80 100 75 18 81,81 Baik35 35 83,33 80 100 87,5 19 86,36 Baik sekali36 36 66,66 60 66,66 87,5 16 72,72 Lebih dari cukup37 37 100 100 100 87,5 21 95,45 Baik sekali38 38 100 80 100 62,5 18 81,81 Baik39 39 66,66 20 100 75 14 63,63 Cukup40 40 83,33 60 100 100 19 86,36 Baik sekali41 41 83,33 80 66,66 75 17 77,27 Baik42 42 100 60 100 87,5 19 86,36 Baik sekali43 43 83,33 80 100 75 18 81,81 Baik44 44 100 80 66,66 87,5 19 86,36 Baik sekali45 45 100 60 33,33 100 18 81,81 Baik46 46 100 80 100 75 19 86,36 Baik sekali47 47 83,33 60 100 87,5 18 81,81 Baik
Tabel Lanjutan
156
Lampiran 22
INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG
A. Pengantar
Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data kemampuan
menulis teks diskusi siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul
“ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi
Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang”. Agar tujuan yang diharapkan
tercapai dengan baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada
hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-
baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi
pemahaman penguasaan kosakata siswa.
Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima
kasih.
Padang, Agustus 2017Peneliti
Merry AgustinNPM. 13080187
157
1. SOAL
Tulislah sebuah teks diskusi dengan tema perlukah rangking di sekolah.
Dalam teks diskusi tersebut diharapkan terdapat isu/ permasalahan, Argumen
mendukung dan argumen menentang, simpulan, penggunaan konjungsi
perlawanan dan penggunaan modalitas.
Langkah-langkah penulisan teks diskusi:
1. Tulis nama lengkap pada kertas yang telah disediakan
2. Tulisan harus rapi dan jelas
3. Waktu yang disediakan 90 menit
4. Lembaran tes dikembalikan bersama hasil tulisan.
2. PENUTUP
Sudahkah ananda menyelesaikan tugas dengan baik. Periksalah kembali
teks diskusi yang ananda buat sebelum dikumpulkan!. Terima kasih atas kerja
sama yang baik
158
Lampiran 23
Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang
No KodeSampel
Nilai Per Indikator Skor Nilai Kualifikasi1 2 3 4 5
1 1 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali2 2 3 3 3 1 2 12 80 Baik3 3 3 3 3 2 1 12 80 Baik4 4 3 3 3 1 1 11 73,33 Lebih dari cukup5 5 2 2 3 2 2 11 73,33 Lebih dari cukup6 6 2 3 2 3 1 11 73,33 Lebih dari cukup7 7 1 3 1 2 1 8 53,33 Hampir cukup8 8 2 3 3 3 1 12 80 Baik9 9 3 2 1 1 3 10 66,66 Lebih dari cukup10 10 3 3 3 2 1 12 80 Baik11 11 1 3 2 3 1 10 66,66 Lebih dari cukup12 12 2 3 1 2 1 9 60 Cukup13 13 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali14 14 1 1 2 2 3 9 60 Cukup15 15 2 2 1 2 3 10 66,66 Lebih dari cukup16 16 2 2 1 2 2 9 60 Cukup17 17 3 3 3 2 1 12 80 Baik18 18 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali19 19 2 3 3 3 1 12 80 Baik20 20 3 3 2 3 2 13 86,66 Baik Sekali21 21 1 3 1 2 2 9 60 Cukup22 22 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali23 23 3 3 3 1 2 12 80 Baik24 24 2 3 3 3 2 13 86,66 Baik Sekali25 25 3 3 3 3 3 15 100 Sempurna26 26 3 3 2 2 2 12 80 Baik27 27 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali28 28 3 3 3 3 1 13 86,66 Baik Sekali29 29 3 3 3 3 1 13 86,66 Baik Sekali30 30 2 3 2 2 3 12 80 Baik31 31 3 3 3 2 1 12 80 Baik32 32 2 3 2 1 1 9 60 Cukup33 33 3 2 3 2 1 11 73,33 Lebih dari cukup34 34 3 2 3 2 2 12 80 Baik35 35 2 3 2 2 3 12 80 Baik36 36 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali37 37 3 3 2 3 2 13 86,66 Baik Sekali38 38 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali
159
39 39 2 3 2 2 1 10 66,66 Lebih dari cukup40 40 2 3 2 2 1 10 66,66 Lebih dari cukup41 41 3 3 2 3 2 13 86,66 Lebih dari cukup42 42 3 3 2 3 1 12 80 Baik43 43 3 3 3 1 1 11 73,33 Lebih dari ciukup44 44 3 3 2 1 2 11 73,33 Lebih dari cukup45 45 2 3 2 3 1 11 73,33 Lebih dari cukup46 46 3 1 1 1 3 9 60 Baik47 47 3 1 1 2 1 8 53,33 Hampir Cukup
Tabel Lanjutan
160
Lampiran 24
Skor Per Indikator Kemampuan Menulis Teks DiskusiKelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
No Indikator Skor Frekuensi Persentase %
1 Isu/permasalahan3 29 61,70%2 14 29,78%
1 1 4 8.51%
2 Argumen3 38 80,85%2 6 12,76%1 3 6,38%
3 Simpulan3 24 51,06%2 15 31,91%1 8 17,02%
4PenggunaanKonjungsi Perlawanan
3 16 34,04%2 23 48,93%1 8 17,02%
5 Penggunaan Modalitas3 7 14,89%2 19 40,42%1 21 44,68%
161
Lampiran 25
Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 1 (Isu/permasalahan)
NO KS Skor Nilai Kualifikasi
1 01 3 100 Sempurna
2 02 3 100 Sempurna
3 03 3 100 Sempurna
4 04 3 100 Sempurna
5 05 2 66,66 Lebih dari cukup
6 06 2 66,66 Lebih dari cukup
7 07 1 33,33 Kurang sekali
8 08 2 66,66 Lebih dari cukup
9 09 3 100 Sempurna
10 10 3 100 Sempurna
11 11 1 33,33 Kurang sekali
12 12 2 66,66 Lebih dari cukup
13 13 3 100 Sempurna
14 14 1 33,33 Kurang sekali
15 15 2 66,66 Lebih dari cukup
16 16 2 66,66 Lebih dari cukup
17 17 3 100 Sempurna
18 18 3 100 Sempurna
19 19 2 66,66 Lebih dari cukup
20 20 3 100 Sempurna
21 21 1 33,33 Kurang sekali
22 22 3 100 Sempurna
23 23 3 100 Sempurna
24 24 2 66,66 Lebih dari cukup
25 25 3 100 Sempurna
26 26 3 100 Sempurna
27 27 3 100 Sempurna
28 28 3 100 Sempurna
29 29 3 100 Sempurna
30 30 2 66,66 Lebih dari cukup
31 31 3 100 Sempurna
32 32 2 66,66 Lebih dari cukup
33 33 3 100 Sempurna
34 34 3 100 Sempurna
162
35 35 2 66,66 Lebih dari cukup
36 36 3 100 Sempurna
37 37 3 100 Sempurna
38 38 3 100 Sempurna
39 39 2 66,66 Lebih dari cukup
40 40 2 66,66 Lebih dari cukup
41 41 3 100 Sempurna
42 42 3 100 Sempurna
43 43 3 100 Sempurna
44 44 3 100 Sempurna
45 45 2 66,66 Lebih dari cukup
46 46 3 100 Sempurna
47 47 3 100 Sempurna
Tabel Lanjutan
163
Lampiran 26
Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 2 (Argumen)
NO KS Skor Nilai Kualifikasi
1 01 3 100 Sempurna
2 02 3 100 Sempurna
3 03 3 100 Sempurna
4 04 3 100 Sempurna
5 05 2 66,66 Lebih dari cukup
6 06 3 100 Sempurna
7 07 3 100 Sempurna
8 08 3 100 Sempurna
9 09 2 66,66 Lebih dari cukup
10 10 3 100 Sempurna
11 11 3 100 Sempurna
12 12 3 100 Sempurna
13 13 3 100 Sempurna
14 14 1 33,33 Kurang sekali
15 15 2 66,66 Lebih dari cukup
16 16 2 66,66 Lebih dari cukup
17 17 3 100 Sempurna
18 18 3 100 Sempurna
19 19 3 100 Sempurna
20 20 3 100 Sempurna
21 21 3 100 Sempurna
22 22 3 100 Sempurna
23 23 3 100 Sempurna
24 24 3 100 Sempurna
25 25 3 100 Sempurna
26 26 3 100 Sempurna
27 27 3 100 Sempurna
28 28 3 100 Sempurna
29 29 3 100 Sempurna
30 30 3 100 Sempurna
31 31 3 100 Sempurna
32 32 3 100 Sempurna
33 33 2 66,66 Lebih dari cukup
34 34 2 66,66 Lebih dari cukup
164
35 35 3 100 Sempurna
36 36 3 100 Sempurna
37 37 3 100 Sempurna
38 38 3 100 Sempurna
39 39 3 100 Sempurna
40 40 3 100 Sempurna
41 41 3 100 Sempurna
42 42 3 100 Sempurna
43 43 3 100 Sempurna
44 44 3 100 Sempurna
45 45 3 100 Sempurna
46 46 1 33,33 Kurang sekali
47 47 1 33,33 Kurang sekali
Tabel Lanjutan
165
Lampiran 27
Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 3 (Simpulan)
NO KS Skor Nilai Kualifikasi
1 01 3 100 Sempurna
2 02 3 100 Sempurna
3 03 3 100 Sempurna
4 04 3 100 Sempurna
5 05 3 100 Sempurna
6 06 2 66,66 Lebih dari cukup
7 07 1 33,33 Kurang sekali
8 08 3 100 Sempurna
9 09 1 33,33 Kurang sekali
10 10 3 100 Sempurna
11 11 2 66,66 Lebih dari cukup
12 12 1 33,33 Kurang sekali
13 13 3 100 Sempurna
14 14 2 66,66 Lebih dari cukup
15 15 1 33,33 Kurang sekali
16 16 1 33,33 Kurang sekali
17 17 3 100 Sempurna
18 18 3 100 Sempurna
19 19 3 100 Sempurna
20 20 2 66,66 Lebih dari cukup
21 21 1 33,33 Kurang sekali
22 22 3 100 Sempurna
23 23 3 100 Sempurna
24 24 3 100 Sempurna
25 25 3 100 Sempurna
26 26 2 66,66 Lebih dari cukup
27 27 3 100 Sempurna
28 28 3 100 Sempurna
29 29 3 100 Sempurna
30 30 2 66,66 Lebih dari cukup
31 31 3 100 Sempurna
32 32 2 66,66 Lebih dari cukup
33 33 3 100 Sempurna
34 34 3 100 Sempurna
166
35 35 2 66,66 Lebih dari cukup
36 36 3 100 Sempurna
37 37 2 66,66 Lebih dari cepat
38 38 3 100 Sempurna
39 39 2 66,66 Lebih dari cukup
40 40 2 66,66 Lebih dari cukup
41 41 2 66,66 Lebih dari cukup
42 42 2 66,66 Lebih dari cukup
43 43 3 100 Sempurna
44 44 2 66,66 Lebih dari cukup
45 45 2 66,66 Lebih dari cukup
46 46 1 33,33 Kurang sekali
47 47 1 33,33 Kurang sekali
Tabel Lanjutan
167
Lampiran 28
Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 4 (Penggunaan Konjungsi Perlawanan)
NO KS Skor Nilai Kualifikasi
1 01 3 100 Sempurna
2 02 1 33,33 Kurang sekali
3 03 2 66,66 Lebih dari cukup
4 04 1 33,33 Kurang sekali
5 05 2 66,66 Lebih dari cukup
6 06 3 100 Sempurna
7 07 2 66,66 Lebih dari cukup
8 08 3 100 Sempurna
9 09 1 33,33 Kurang sekali
10 10 2 66,66 Lebih dari cukup
11 11 3 100 Sempurna
12 12 2 66,66 Lebih dari cukup
13 13 2 66,66 Lebih dari cukup
14 14 2 66,66 Lebih dari cukup
15 15 2 66,66 Lebih dari cukup
16 16 2 66,66 Lebih dari cukup
17 17 2 66,66 Lebih dari cukup
18 18 3 100 Sempurna
19 19 3 100 Sempurna
20 20 3 100 Sempurna
21 21 2 66,66 Lebih dari cukup
22 22 2 66,66 Lebih dari cukup
23 23 1 33,33 Kurang sekali
24 24 3 100 Sempurna
25 25 3 100 Sempurna
26 26 2 66,66 Lebih dari cukup
27 27 2 66,66 Lebih dari cukup
28 28 3 100 Sempurna
29 29 3 100 Sempurna
30 30 2 66,66 Lebih dari cukup
31 31 2 66,66 Lebih dari cukup
32 32 1 100 Sempurna
33 33 2 66,66 Lebih dari cukup
34 34 2 66,66 Lebih dari cukup
168
35 35 2 66,66 Lebih dari cukup
36 36 2 66,66 Lebih dari cukup
37 37 3 100 Sempurna
38 38 3 100 Sempurna
39 39 2 66,66 Lebih dari cukup
40 40 2 66,66 Lebih dari cukup
41 41 3 100 Sempurna
42 42 3 100 Sempurna
43 43 1 33,33 Kurang sekali
44 44 1 33,33 Kurang sekali
45 45 3 100 Sempurna
46 46 1 33,33 Kurang sekali
47 47 2 66,66 Lebih dari cukup
Tabel Lanjutan
169
Lampiran 29
Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)
NO KS Skor Nilai Kualifikasi
1 01 2 66,66 Lebih dari cukup
2 02 2 66,66 Lebih dari cukup
3 03 1 33,33 Kurang sekali
4 04 1 33,33 Kurang sekali
5 05 2 66,66 Lebih dari cukup
6 06 1 33,33 Kurang sekali
7 07 1 33,33 Kurang sekali
8 08 1 33,33 Kurang sekali
9 09 3 100 Sempurna
10 10 1 33,33 Kurang sekali
11 11 1 33,33 Kurang sekali
12 12 1 33,33 Kurang sekali
13 13 2 66,66 Lebih dari cukup
14 14 3 100 Sempurna
15 15 3 100 Sempurna
16 16 2 66,66 Lebih dari cukup
17 17 1 33,33 Kurang sekali
18 18 2 66,66 Lebih dari cukup
19 19 1 33,33 Kurang sekali
20 20 2 66,66 Lebih dari cukup
21 21 2 66,66 Lebih dari cukup
22 22 2 66,66 Lebih dari cukup
23 23 2 66,66 Lebih dari cukup
24 24 2 66,66 Lebih dari cukup
25 25 3 100 Sempurna
26 26 2 66,66 Lebih dari cukup
27 27 2 66,66 Lebih dari cukup
28 28 1 33,33 Kurang sekali
29 29 1 33,33 Kurang sekali
30 30 3 100 Sempurna
31 31 1 33,33 Kurang sekali
32 32 1 33,33 Kurang sekali
33 33 1 33,33 Kurang sekali
34 34 2 66,66 Lebih dari cukup
170
35 35 3 100 Sempurna
36 36 2 66,66 Lebih dari cukup
37 37 2 66,66 Lebih dari cukup
38 38 2 66,66 Lebih dari cukup
39 39 1 33,33 Kurang sekali
40 40 1 33,33 Kurang sekali
41 41 2 66,66 Lebih dari cukup
42 42 1 33,33 Kurang sekali
43 43 1 33,33 Kurang sekali
44 44 2 66,66 Lebih dari cukup
45 45 1 33,33 Kurang sekali
46 46 3 100 Sempurna
47 47 1 33,33 Kurang sekali
Tabel Lanjutan
171
Lampiran 30
Cara Uji Normalitas Tes Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan MenulisTeks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
Untuk menentukan kelompok data berdistribus normal atau tidak
dilakukan dengan uji Liliefors sebagai berikut.
Contoh kelompok data berdistribusi normal
Zi =
Zi =– ,,
Zi =,,
Zi = 1,48
F(Zi) = 0,9306 (dilihat dari tabel uji normalitas)
S(Zi) = 1: 47 = 0,0212
S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,9306 = 0,9106
Dikatakan kelompok data berdistribusi tidak normal karena L0 > L yaitu 0,910>0,129.
172
Lampiran 31
Uji Normalitas Variabel X (Penguasaan Kosakata)No KS X Fkum Zi F(Zi) S(Zi) S(Zi) - F(Zi)4 4 50 2 -2,17 0,015 0,042 0,02726 26 50 2 -2,17 0,015 0,042 0,02715 15 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051417 17 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051422 22 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051427 27 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051414 14 59,09 8 -1,5 0,0668 0,042 0,024821 21 59,09 8 -1,5 0,0668 0,042 0,02485 5 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05813 13 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05839 39 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05811 11 68,18 12 -0,84 0,2005 0,02 0,180536 36 72,72 13 -0,5 0,3085 0,02 0,288520 20 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,369528 28 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,369541 41 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,36953 3 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,41169 9 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411634 34 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411638 38 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411643 43 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411645 45 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411647 47 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411616 16 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429418 18 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429429 29 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429430 30 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429431 31 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429432 32 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429435 35 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429440 40 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429442 42 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429444 44 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429446 46 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,42946 6 86,63 35 0,48 0,6844 0,255 0,4294
173
2 2 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,68797 7 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687923 23 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687925 25 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687919 19 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,68791 1 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,74798 8 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747910 10 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747924 24 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747933 33 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747937 37 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747912 12 100 47 1,48 0,9306 0,02 0,9106
Jumlah 3745,22 L0 0,910Rata - Rata 79,68 Lt 0,129
Dari tabel tersebut, diperoleh nilai L0 = 0,910Untuk n=47 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Lt = 0,129Karena L0> Lt disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal
Tabel Lanjutan
174
Lampiran 32
Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
174
Lampiran 32
Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
174
Lampiran 32
Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
175
0.00.10.20.30.4
0.50000.53980.57930.61790.6554
0.50400.54380.58320.62170.6591
0.50800.54780.58710.62550.6628
0.51200.55170.59100.62930.6664
0.51600.55570.59480.63310.6700
0.51990.55960.59870.63680.6736
0.52390.56360.60260.64060.6772
0.52790.56750.60640.64430.6808
0.53190.57140.61030.64800.6844
0.53590.57530.61410.65170.6879
0.50.60.70.80.9
0.69150.72570.75800.78810.8159
0.69500.72910.76110.79100.8186
0.69850.73240.76420.79390.8212
0.70190.73570.76730.79670.8238
0.70540.73890.77040.79950.8264
0.70880.74220.77340.80230.8289
0.71230.74540.77640.80510.8315
0.71570.74860.77940.80780.8340
0.71900.75170.78230.81060.8365
0.72240.75490.78520.81330.8389
1.01.11.21.31.4
0.84130.86430.88490.90320.9192
0.84380.86650.88690.90490.9207
0.84610.86860.88880.90660.9222
0.84850.87080.89070.90820.9236
0.85080.87290.89250.90990.9251
0.85310.87490.89440.91150.9265
0.85540.87700.89620.91310.9278
0.85770.87900.89800.91470.9292
0.85990.88100.89970.91620.9306
0.86210.88300.90150.91770.9319
1.51.61.71.81.9
0.93320.94520.95540.96410.9713
0.93450.94630.95640.96490.9719
0.93570.94740.95730.96560.9726
0.93700.94840.95820.96640.9732
0.93820.94950.95910.96710.9738
0.93940.95050.95990.96780.9744
0.94060.95150.96080.96860.9750
0.94180.95250.96160.96930.9756
0.94290.95350.96250.96990.9761
0.94410.95450.96330.97060.9767
2.02.12.22.32.4
0.97720.98210.98610.98910.9918
0.97780.98260.98640.98960.9920
0.97830.98300.98680.98980.9922
0.97880.98340.98710.99010.9925
0.97930.98380.98750.99040.9927
0.97980.98420.98780.99060.9929
0.98030.98460.98810.99090.9931
0.98080.98500.98840.99110.9932
0.98120.98540.98870.99130.9934
0.98170.98570.98900.99160.9936
2.52.62.72.82.9
0.99380.99530.99650.99740.9981
0.99400.99550.99660.99750.9982
0.99410.99560.99670.99760.9982
0.99430.99570.99680.99770.9983
0.99450.99590.99690.99770.9984
0.99460.99600.99700.99780.9984
0.99480.99610.99710.99790.9985
0.99490.99620.99720.99790.9985
0.99510.99630.99730.99800.9986
0.99520.99640.99740.99810.9986
3.03.13.23.33.4
0.99870.99900.99930.99950.9997
0.99870.99910.99930.99950.9997
0.99870.99910.99940.99950.9997
0.99880.99910.99940.99960.9997
0.99880.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99950.99960.9997
0.99900.99930.99950.99960.9997
0.99900.99930.99950.99970.9998
176
Lampiran 33
Cara Uji Normalitas Tes Kemampuan Menulis Teks Diskusi SiswaKelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
Untuk menentukan kelompok data berdistribus normal atau tidak
dilakukan dengan uji Liliefors sebagai berikut.
Contoh kelompok data berdistribusi tidak normal
Zi =
Zi =– ,,
Zi =,,
Zi = 1,72
F(Zi) = 0,9573 (dilihat dari tabel uji normalitas)
S(Zi) = 1 : 47 = 0,0212
S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,957 = 0,937
Dikatakan kelompok data berdistribusi tidak normal karena L > L yaitu 0,937 >0,129.
177
Lampiran 34
Uji Normalitas Data Variabel Y (Kemampuan Menulis Teks Diskusi)
No KS X Fkum Zi F(Zi) S(Zi) S(Zi) - F(Zi)7 7 53,33 2 -2 0,0228 0,042 0,019247 47 53,33 2 -2 0,0228 0,042 0,019212 12 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056214 14 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056216 16 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056221 21 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056232 32 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056246 46 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,05629 9 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062511 11 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062515 15 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062539 39 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062540 40 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,06254 4 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18925 5 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18926 6 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189233 33 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189243 43 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189244 44 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189245 45 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18922 2 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,26783 3 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,26788 8 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267810 10 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267817 17 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267819 19 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267823 23 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267826 26 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267830 30 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267831 31 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267834 34 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267835 35 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267842 42 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267813 13 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,5302
178
20 20 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530222 22 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530224 24 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530227 27 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530228 28 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530229 29 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530236 36 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530237 37 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530241 41 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,53021 1 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8218 18 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8238 38 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8225 25 100 47 1.72 0,9573 0,02 0,9373
Jumlah 3679,86 L0 0,9373
Mean 78,2949 Lt 0,129
Dari tabel tersebut, diperoleh nilai L0 = 0,9373Untuk n=47 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Lt = 0,129Karena L0> Lt disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal
Tabel Lanjutan
179
Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
179
Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
179
Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y
X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0
0.00030.00050.00070.00100.0013
0.00030.00050.00070.00090.0013
0.00030.00050.00060.00090.0013
0.00030.00040.00060.00090.0012
0.00030.00040.00060.00080.0012
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00060.00080.0011
0.00030.00040.00050.00080.0011
0.00030.00040.00050.00070.0010
0.00020.00030.00050.00070.0010
-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5
0.00190.00260.00350.00470.0062
0.00180.00250.00340.00450.0060
0.00170.00240.00330.00440.0059
0.00170.00230.00320.00430.0057
0.00160.00230.00310.00410.0055
0.00160.00220.00300.00400.0054
0.00150.00210.00290.00390.0052
0.00150.00210.00280.00380.0051
0.00140.00200.00270.00370.0049
0.00140.00190.00260.00360.0048
-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0
0.00820.01070.01390.01790.0228
0.00800.01040.01360.01740.0222
0.00780.01020.01320.01700.0217
0.00750.00990.01290.01660.0212
0.00730.00960.01250.01620.0207
0.00710.00940.01220.01580.0202
0.00690.00910.01190.01540.0197
0.00680.00890.01160.01500.0192
0.00660.00870.01130.01460.0188
0.00640.00840.01100.01430.0183
-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5
0.02870.03590.04460.05480.0668
0.02810.03520.04360.05370.0655
0.02740.03440.04270.05260.0643
0.02680.03360.04180.05160.0630
0.02620.03290.04090.05050.0618
0.02560.03220.04010.04950.0606
0.02500.03140.03920.04850.0594
0.02440.03070.03840.04750.0582
0.02390.03010.03750.04650.0571
0.02330.02940.03670.04550.0559
-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0
0.08080.09680.11510.13570.1587
0.07930.09510.11310.13350.1562
0.07780.09340.11120.13140.1539
0.07640.09180.10930.12920.1515
0.07490.09010.10750.12710.1492
0.07350.08850.10560.12510.1469
0.07220.08690.10380.12300.1446
0.07080.08530.10200.12100.1423
0.06940.08380.10030.11900.1401
0.06810.08230.09850.11700.1379
-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5
0.18410.21190.24200.27430.3085
0.18140.20900.23890.27090.3050
0.17880.20610.23580.26760.3015
0.17620.20330.23270.26430.2981
0.17360.20050.22960.26110.2946
0.17110.19770.22660.25780.2912
0.16850.19490.22360.25460.2877
0.16600.19220.22060.25140.2843
0.16350.18940.21770.24830.2810
0.16110.18670.21480.24510.2776
-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0
0.34460.38210.42070.46020.5000
0.34090.37830.41680.45620.4960
0.33720.37450.41290.45220.4920
0.33360.37070.40900.44830.4880
0.33000.36690.40520.44430.4840
0.32640.36320.40130,44040.4801
0.32280.35940.39740.43640.4761
0.31920.35570.39360.43250.4721
0.31560.35200.38970.42860.4681
0.31210.34830.38590.42470.4641
180
0.00.10.20.30.4
0.50000.53980.57930.61790.6554
0.50400.54380.58320.62170.6591
0.50800.54780.58710.62550.6628
0.51200.55170.59100.62930.6664
0.51600.55570.59480.63310.6700
0.51990.55960.59870.63680.6736
0.52390.56360.60260.64060.6772
0.52790.56750.60640.64430.6808
0.53190.57140.61030.64800.6844
0.53590.57530.61410.65170.6879
0.50.60.70.80.9
0.69150.72570.75800.78810.8159
0.69500.72910.76110.79100.8186
0.69850.73240.76420.79390.8212
0.70190.73570.76730.79670.8238
0.70540.73890.77040.79950.8264
0.70880.74220.77340.80230.8289
0.71230.74540.77640.80510.8315
0.71570.74860.77940.80780.8340
0.71900.75170.78230.81060.8365
0.72240.75490.78520.81330.8389
1.01.11.21.31.4
0.84130.86430.88490.90320.9192
0.84380.86650.88690.90490.9207
0.84610.86860.88880.90660.9222
0.84850.87080.89070.90820.9236
0.85080.87290.89250.90990.9251
0.85310.87490.89440.91150.9265
0.85540.87700.89620.91310.9278
0.85770.87900.89800.91470.9292
0.85990.88100.89970.91620.9306
0.86210.88300.90150.91770.9319
1.51.61.71.81.9
0.93320.94520.95540.96410.9713
0.93450.94630.95640.96490.9719
0.93570.94740.95730.96560.9726
0.93700.94840.95820.96640.9732
0.93820.94950.95910.96710.9738
0.93940.95050.95990.96780.9744
0.94060.95150.96080.96860.9750
0.94180.95250.96160.96930.9756
0.94290.95350.96250.96990.9761
0.94410.95450.96330.97060.9767
2.02.12.22.32.4
0.97720.98210.98610.98910.9918
0.97780.98260.98640.98960.9920
0.97830.98300.98680.98980.9922
0.97880.98340.98710.99010.9925
0.97930.98380.98750.99040.9927
0.97980.98420.98780.99060.9929
0.98030.98460.98810.99090.9931
0.98080.98500.98840.99110.9932
0.98120.98540.98870.99130.9934
0.98170.98570.98900.99160.9936
2.52.62.72.82.9
0.99380.99530.99650.99740.9981
0.99400.99550.99660.99750.9982
0.99410.99560.99670.99760.9982
0.99430.99570.99680.99770.9983
0.99450.99590.99690.99770.9984
0.99460.99600.99700.99780.9984
0.99480.99610.99710.99790.9985
0.99490.99620.99720.99790.9985
0.99510.99630.99730.99800.9986
0.99520.99640.99740.99810.9986
3.03.13.23.33.4
0.99870.99900.99930.99950.9997
0.99870.99910.99930.99950.9997
0.99870.99910.99940.99950.9997
0.99880.99910.99940.99960.9997
0.99880.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99940.99960.9997
0.99890.99920.99950.99960.9997
0.99900.99930.99950.99960.9997
0.99900.99930.99950.99970.9998
181
Lampiran 36
Nilai Kritis L Uji Liliofers
Ukuran Sampel Taraf Nyata (ɑ)0,01 0,05 0,10 0,15 0,20
N= 45678910111213141516171819202530
N ˂ 30
0,4170,4050,3640,3480,3310,3310,2940,2840,2750,280,2610,2570,2500,2450,2390,2350,2310,2000,187
0,3810,3370,3190,3000,2850,2710,2580,2490,2420,2340,2270,2200,2130,2060,2000,1950,1900,1730,161
0,3520,3150,2940,2760,2610,2490,2390,2300,2230,2140,2070,2010,1950,1890,1840,1790,1740,1580,144
0,3190,2990,2770,2580,2440,2330,2240,2170,2120,2020,1940,1870,1820,1770,1730,1690,1660,1470,136
0,3000,2850,2650,2470,2330,2330,2150,2060,1990,1900,1830,1770,1730,1690,1660,1630,1600,1420,1311,031√ 0,886√ 0,805√ 0,768√ 0,736√
Sumber : Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung.
182
Lampiran 37
Uji Homogenitas Data Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan MenulisTeks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang
S12= . ( )²( )
S12= . – , ²( )
S12= , – ,
S12= ,
S12= √182,44
S12= 13,50
Dari hasil di atas didapatkan bahwa S12 = 13,50
S22 = . ( ²)( )
S22= . , , ²( )
S22 = , –
S22= ,
S22 = 12,38
Dari hasil data yang didapat bahwa S22 = 12,38. Selanjutnya hasil
keduanya dimasukkan ke dalam rumus untuk melihat homogenitas data. Dapat
dilihat pada rumus uji homogenitas sebagai berikut.
F =
183
F =²²
F =,,
F = 1,09 < Ftabel 1,6937
Berdasarkan rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok data
memiliki homogenitas pada taraf signifikan 0,05 dengan n-1= 46 karena nilai
Fhitung < Ftabel (1,09 < 1,69).
184
Lampiran 38
Uji HipotesisNo X Rank
(X)Y Rank
(Y)D
(X-Y)d2
1 22 1 15 1 0 02 21 4,5 14 3 1,5 2,253 21 4,5 14 3 1,5 2,254 21 4,5 14 3 1,5 2,255 21 4,5 13 9,5 -5 256 21 4,5 13 9,5 -5 257 21 4,5 13 9,5 -5 258 20 10 13 9,5 0,5 0,259 20 10 13 9,5 0,5 0,2510 20 10 13 9,5 0,5 0,2511 20 10 13 9,5 0,5 0,2512 20 10 13 9,5 0,5 0,2513 19 18,5 13 9,5 9 8114 19 18,5 13 9,5 9 8115 19 18,5 12 21 -2,5 6,2516 19 18,5 12 21 -2,5 6,2517 19 18,5 12 21 -2,5 6,2518 19 18,5 12 21 -2,5 6,2519 19 18,5 12 21 -2,5 6,2520 19 18,5 12 21 -2,5 6,2521 19 18,5 12 21 -2,5 6,2522 19 18,5 12 21 -2,5 6,2523 19 18,5 12 21 -2,5 6,2524 19 18,5 12 21 -2,5 6,2525 18 28 12 21 7 4926 18 28 12 21 7 4927 18 28 12 21 7 4928 18 28 11 31 -3 929 18 28 11 31 -3 930 18 28 11 31 -3 931 18 28 11 31 -3 932 17 33 11 31 2 433 17 33 11 31 2 434 17 33 11 31 2 435 16 35 10 37 -2 436 15 36 10 37 -1 137 14 38 10 37 1 138 14 38 10 37 1 139 14 38 10 37 1 1
185
40 13 40,5 9 42,5 -2 441 13 40,5 9 42,5 -2 442 12 43,5 9 42,5 1 143 12 43,5 9 42,5 1 144 12 43,5 9 42,5 1 145 12 43,5 9 42,5 1 146 11 46,5 8 46,5 0 047 11 46,5 8 46,5 0 0
Jumlah 522,5
Untuk menentukan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan
menulis teks diskusi digunakan rumus Spearman Rank (rho) sebagai berikut.
ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522,547 (47 − 1)ℎ = 1 − 313547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302092969ℎ = 0,969
Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan
ditolak > atau 0,969 > 0,364.
= √=,√
=,√
=, ,
Tabel Lanjutan
186
=,,
= 6,92
Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,
maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >
atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan
kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya
Padang.
187
Lampiran 39
Tabel Spearman Rank atau Rho
NTaraf Signifikansi
NTaraf Signifikansi
5% 1% 5% 1%5 1,000 16 0,506 0,6656 0,886 1,000 18 0,475 0,6267 0,786 0,929 20 0,450 0,5918 0,738 0,881 22 0,428 0,5629 0,683 0,833 24 0,409 0,53710 0,648 0,794 26 0,392 0,51512 0,591 0,777 28 0,377 0,49614 0,544 0,715 30 0,364 0,478
188
Lampiran 40
NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees
f0,05 (υ1, υ2)
υ2Υ1
10 12 15 20 24 30 40 60 120
1234
241,919,408,795,96
243,919,418,745,91
245,919,438,705,86
248,019,458,665,80
249,119,458,645,77
250,119,468,625,75
251,119,478,595,72
252,219,488,575,69
253,319,498,555,66
254,319,508,535,63
56789
4,744,063,643,353,14
4,684,003,573,283,07
4,623,943,513,223,01
4,563,873,443,152,94
4,523,843,413,122,90
4,503,813,383,082,86
4,463,773,343,042,83
4,433,743,303,012,79
4,403,703,272,972,75
4,363,673,232,932,71
1011121314
2,982,852,752,672,60
2,912,792,692,602,53
2,852,722,622,532,46
2,772,652,542,462,39
2,742,612,512,422,35
2,702,572,472,382,31
2,662,532,432,342,27
2,622,492,382,302,22
2,582,452,342,252,18
2,542,402,302,212,13
1516171819
2,542,492,452,412,38
2,482,422,382,342,31
2,402,352,312,272,23
2,332,282,232,192,16
2,292,242,192,152,11
2,252,192,152,112,07
2,202,152,102,062,03
2,162,112,062,021,98
2,112,062,011,971,93
2,072,011,961,921,88
2021222324
2,352,322,302,272,25
2,282,252,232,202,18
2,202,182,152,132,11
2,122,102,072,052,03
2,082,052,032,011,98
2,042,011,981,961,94
1,991,961,941,911,89
1,951,921,891,861,84
1,901,871,841,811,79
1,841,811,781,761,73
2526272829
2,242,222,202,192,18
2,162,152,132,122,10
2,092,072,062,042,03
2,011,991,971,961,94
1,961,951,931,911,90
1,921,901,881,871,85
1,871,851,841,821,81
1,821,801,791,771,75
1,771,751,731,711,70
1,711,691,671,651,64
304060120
2,162,081,991,911,83
2,092,001,921,831,75
2,011,921,841,751,67
1,931,841,751,661,57
1,891,791,701,611,52
1,841,741,651,551,46
1,791,691,591,501,39
1,741,641,531,431,32
1,681,581,471,351,22
1,621,511,391,251,00
Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees
188
Lampiran 40
NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees
f0,05 (υ1, υ2)
υ2Υ1
10 12 15 20 24 30 40 60 120
1234
241,919,408,795,96
243,919,418,745,91
245,919,438,705,86
248,019,458,665,80
249,119,458,645,77
250,119,468,625,75
251,119,478,595,72
252,219,488,575,69
253,319,498,555,66
254,319,508,535,63
56789
4,744,063,643,353,14
4,684,003,573,283,07
4,623,943,513,223,01
4,563,873,443,152,94
4,523,843,413,122,90
4,503,813,383,082,86
4,463,773,343,042,83
4,433,743,303,012,79
4,403,703,272,972,75
4,363,673,232,932,71
1011121314
2,982,852,752,672,60
2,912,792,692,602,53
2,852,722,622,532,46
2,772,652,542,462,39
2,742,612,512,422,35
2,702,572,472,382,31
2,662,532,432,342,27
2,622,492,382,302,22
2,582,452,342,252,18
2,542,402,302,212,13
1516171819
2,542,492,452,412,38
2,482,422,382,342,31
2,402,352,312,272,23
2,332,282,232,192,16
2,292,242,192,152,11
2,252,192,152,112,07
2,202,152,102,062,03
2,162,112,062,021,98
2,112,062,011,971,93
2,072,011,961,921,88
2021222324
2,352,322,302,272,25
2,282,252,232,202,18
2,202,182,152,132,11
2,122,102,072,052,03
2,082,052,032,011,98
2,042,011,981,961,94
1,991,961,941,911,89
1,951,921,891,861,84
1,901,871,841,811,79
1,841,811,781,761,73
2526272829
2,242,222,202,192,18
2,162,152,132,122,10
2,092,072,062,042,03
2,011,991,971,961,94
1,961,951,931,911,90
1,921,901,881,871,85
1,871,851,841,821,81
1,821,801,791,771,75
1,771,751,731,711,70
1,711,691,671,651,64
304060120
2,162,081,991,911,83
2,092,001,921,831,75
2,011,921,841,751,67
1,931,841,751,661,57
1,891,791,701,611,52
1,841,741,651,551,46
1,791,691,591,501,39
1,741,641,531,431,32
1,681,581,471,351,22
1,621,511,391,251,00
Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees
188
Lampiran 40
NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees
f0,05 (υ1, υ2)
υ2Υ1
10 12 15 20 24 30 40 60 120
1234
241,919,408,795,96
243,919,418,745,91
245,919,438,705,86
248,019,458,665,80
249,119,458,645,77
250,119,468,625,75
251,119,478,595,72
252,219,488,575,69
253,319,498,555,66
254,319,508,535,63
56789
4,744,063,643,353,14
4,684,003,573,283,07
4,623,943,513,223,01
4,563,873,443,152,94
4,523,843,413,122,90
4,503,813,383,082,86
4,463,773,343,042,83
4,433,743,303,012,79
4,403,703,272,972,75
4,363,673,232,932,71
1011121314
2,982,852,752,672,60
2,912,792,692,602,53
2,852,722,622,532,46
2,772,652,542,462,39
2,742,612,512,422,35
2,702,572,472,382,31
2,662,532,432,342,27
2,622,492,382,302,22
2,582,452,342,252,18
2,542,402,302,212,13
1516171819
2,542,492,452,412,38
2,482,422,382,342,31
2,402,352,312,272,23
2,332,282,232,192,16
2,292,242,192,152,11
2,252,192,152,112,07
2,202,152,102,062,03
2,162,112,062,021,98
2,112,062,011,971,93
2,072,011,961,921,88
2021222324
2,352,322,302,272,25
2,282,252,232,202,18
2,202,182,152,132,11
2,122,102,072,052,03
2,082,052,032,011,98
2,042,011,981,961,94
1,991,961,941,911,89
1,951,921,891,861,84
1,901,871,841,811,79
1,841,811,781,761,73
2526272829
2,242,222,202,192,18
2,162,152,132,122,10
2,092,072,062,042,03
2,011,991,971,961,94
1,961,951,931,911,90
1,921,901,881,871,85
1,871,851,841,821,81
1,821,801,791,771,75
1,771,751,731,711,70
1,711,691,671,651,64
304060120
2,162,081,991,911,83
2,092,001,921,831,75
2,011,921,841,751,67
1,931,841,751,661,57
1,891,791,701,611,52
1,841,741,651,551,46
1,791,691,591,501,39
1,741,641,531,431,32
1,681,581,471,351,22
1,621,511,391,251,00
Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees
189
Lampiran 41
Foto Wawancara dengan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia
190
Lampiran 42
Siswa sedang mengisi tes uji coba penguasaan kosakata
191
Lampiran 43
Guru menjelaskan petunjuk pengisian tes penguasaan kosakata
Siswa mengisi tes penguasaan kosakata
192
Guru mengarahkan dalam pengisian penguasaan kosakata
193
Lampiran 44
Guru mengarahkah untuk tes unjuk kerja
Siswa mengerjakan tes unjuk kerja
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220