1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN...

235
HUBUNG KEM SISWA K Diajukan PROGRAM STUD SEKOLAH T ( GAN PENGUASAAN KOSAKATA DENG MAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADA SKRIPSI n Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memper Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1) MERRY AGUSTIN NPM 13080187 DI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDI (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2018 GAN ANG roleh A INDONESIA IDIKAN

Transcript of 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN...

Page 1: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

1

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI

SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)

MERRY AGUSTINNPM 13080187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2018

1

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI

SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)

MERRY AGUSTINNPM 13080187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2018

1

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGANKEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI

SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

SKRIPSIDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1)

MERRY AGUSTINNPM 13080187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIASEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG

2018

Page 2: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

2

Page 3: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

3

Page 4: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

4

Page 5: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

5

ABSTRAK

Merry Agustin (NPM: 13080187), Hubungan Penguasaan Kosakata denganKemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2017

Penelitian ini dilatar belakangi oleh enam masalah, yaitu. (1) kemampuanmenulis siswa rata-rata masih rendah. (2) siswa masih kesulitan merangkai kata.(3) siswa masih harus diarahkan saat menulis teks diskusi. (4)siswa masih kurangpaham dengan struktur diskusi terutama poin kesimpulan. (5) siswa kesulitanmerangkai kata. (6) siswa cenderung merasa bosan saat pelajaran menulis.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakatadengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metodekolerasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang yang berjumlah 254 siswa dari delapan kelas. Sampel penelitian iniadalah siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang yang berjumlah 47 orang.Sampel diambil dengan cara acak. Data dalam penelitian ini adalah skorpenguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks diskusi siswa. Data dianalisisdan kemudian dilakukan uji-t untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakatadengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian darisetiap aspek dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakatasiswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan diperoleh nilairata-rata 79,68 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi baik (B). Kedua,kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII secara keseluruhan diperolehnilai rata-rata sebesar 78,29 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi Baik(B). Ketiga, terdapat hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulisteks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dengan uji zhitung >ztabel=6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaankosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang.

i

Page 6: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Penguasaan Kosakata

dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang” dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan

untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan strata

1 (S1).

Selama menyusun skripsi ini, penulis banyak sekali mendapatkan

arahan, bimbingan, masukan, dorongan serta semangat dan motivasi dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Putri Dian Afrinda, M.Pd. sebagai pembimbing I, dan Rina Sartika, M.Pd.

sebagai pembimbing II yang telah memberikan nasehat dan arahan demi

kesempurnaan skripsi ini.

2. Trisna Helda, M.Pd. selaku dosen pembahas I, Upit Yulianti DN, M.Pd

selaku dosen pembahas II, dan Rahayu Fitri, M.Pd. selaku dosen pembahas

III yang telah memberikan kritikan, dan saran kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

3. Indriani Nisja, M.Pd. sebagai ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, dan Samsiarni M. Hum. sebagai Sekretaris Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Trisna Helda, M,Pd. Sebagai Penasehat Akademik (PA), yang telah

membimbing dan memberikan nasehat.

ii

Page 7: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

7

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi

penulis.

6. Kepala MTsN Lubuk Buaya Padang yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan penelitian.

7. Teristimewa kedua orang tua dan saudara yang selalu memberikan doa,

motivasi, dukungan dan semangat yang tak henti-hentinya dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

8. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada

penulis.

9. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak.

Padang, Desember 2017

Penulis

iii

Page 8: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

8

DAFTAR ISI

HalamanABSTRAK ................................................................................................. ..........i

KATA PENGANTAR............................................................................... ..........ii

DAFTAR ISI.............................................................................................. .........iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ........vii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. .......viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. .........ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah............................................................................ 4

C. Batasan Masalah............................................................................. 5

D. Rumusan Masalah............................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian.............................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian............................................................................ 5

G. Definisi Operasional......................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI............................................................................ 7

A. Landasan Teori ................................................................................ 7

1. Hakikat Menulis........................................................................ 7

a. Pengertian Menulis.................................................................. 7

b. Tujuan Menulis....................................................................... 8

c. Langkah-langkah Menulis.......................................................10

d. Manfaat Menulis.....................................................................11

2. Hakikat Teks Diskusi................................................................... 11

a. Pengertian Teks Diskusi......................................................... 12

b. Struktur Teks Diskusi............................................................. 12

c. Kebahasaan Teks Diskusi...................................................... 13

iv

Page 9: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

9

d. Indikator Menulis Teks Diskusi.............................................. 14

3. Hakikat Kosakata......................................................................... 14

a. Pengertian Kosakata................................................................ 14

b. Jenis-jenis Kosakata................................................................ 15

c. Peranan Kosakata.................................................................... 20

d. Indikator Penguasaan Kosakata............................................... 21

e. Hubungan Kosakata dengan Menulis Teks Diskusi.................. 21

B. Penelitian yang Relevan.................................................................. 22

C. Kerangka Konseptual...................................................................... 24

D. Hipotesis Penelitian........ .................................................................. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................. 27

A. Jenis Penelitian................................................................................ 27

B. Metode Penelitian............................................................................ 27

C. Populasi dan Sampel........................................................................ 28

D. Variabel dan Data............................................................................ 29

E. Instrumen Penelitian........................................................................ 29

F. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 33

G. Teknik Analisis Data........................................................................ 34

BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi Data....................................................................................... ..42B. Analisis Data......................................................................................... ..49C. Pembahasan........................................................................................... ..88

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan.......................................................................... 113B. Saran................................................................................... 113

KEPUSTAKAANLAMPIRAN

v

Page 10: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

10

DAFTAR TABELTabel 1. Populasi dan Sampel...............................................................................28

Tabel 2. Kisi-kisi uji coba penguasaan kosakata..................................................32

Tabel 3. Rubrik Penilaian Tes Unjuk Kerja.........................................................35

Tabel 4. Deskriptor Penilaian Kemampuan Menulis Teks Diskusi ....................35

Tabel 5. Pedoman Konvensi Nilai Skala 10........................................................37

Tabel 6. Skor Penguasaan Kosakata Siswa.........................................................43

Tabel 7. Skor Kemampuan Menulis Siswa.........................................................47

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan.........50

Tabel 9. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan.............52

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 1... .................54

Tabel 11. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 1... .....................55

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 2 ...................57

Tabel 13. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 2 .....................58

Tabel 14. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 3 ...................60

Tabel 15. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 3........................61

Tabel 16. Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Indikator 4 ...................63

Tabel 17. Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Indikator 4........................64

Tabel 18. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan ....................................................................................66

Tabel 19. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan......................................................................................67

Tabel 20. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 1 .......................................................................................69

Tabel 21. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 1 ......................................................................................70

Page 11: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

11

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 2 .......................................................................................72

Tabel 23. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 2 .......................................................................................73

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 3 .......................................................................................75

Tabel 25. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 3........................................................................................76

Tabel 26. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 4 .......................................................................................78

Tabel 27. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 4 .......................................................................................79

Tabel 28. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 5 .......................................................................................81

Tabel 29. Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks DiskusiIndikator 5 .......................................................................................82

Tabel 30. Uji Normalitas Data.........................................................................84Tabel 31. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis

Teks Diskusi ..................................................................................86

.

Page 12: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Konseptual..................................................................25

Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan .................53

Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 1................................56

Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 2................................59

Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 3................................62

Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Indikator 4................................65

Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi SecaraKeseluruhan..............................................................................68

Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 1 ........71

Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 2.........74

Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 3.......77

Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 4.......80

Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 5.......83

Page 13: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas Sampel Uji Coba Penguasaan Kosakata .....................117

Lampiran 2. Kisi-kisi Uji Coba Penguasaan Kosakata ......................................118

Lampiran 3. Instrumen Uji Coba Penguasaan Kosakata ....................................119

Lampiran 4. Soal Uji Coba Penguasaan Kosakata .........................................121

Lampiran 5. Kunci Jawaban Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .....................127

Lampiran 6. Tabulasi Uji Coba Penguasaan Kosakata.......................................128

Lampiran 7. Uji Validitas Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .......................129

Lampiran 8. Hasil Validitas Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata.......................131

Lampiran 9. Nilai-Nilai rtab Product Moment......................................................133

Lampiran 10. Identitas Sampel Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Teks Diskusi...................................................................134

Lampiran 11. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata ..................136

Lampiran 12. Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata..................................137

Lampiran 13. Soal Penelitian Penguasaan Kosakata...........................................139

Lampiran 14. Kunci Jawaban Tes Objektif.........................................................142

Lampiran 15. Tabulasi Penguasaan Kosakata.....................................................143

Lampiran 16. Skor Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan...........................144

Lampiran 17. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 1............................. .......... 146

Lampiran 18. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 2........................................ 148

Lampiran 19. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 3.........................................150

Lampiran 20. Skor Penguasaan Kosakata Indikator 4.........................................152

Page 14: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

14

Lampiran 21. Nilai Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan..........................154

Lampiran 22. Instrumen Penelitian Kemampuan Menulis Teks Diskusi............156

Lampiran 23. Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa SecaraKeseluruhan .................................................................................158

Lampiran 24. Skor Per Indikator Kemampuan Menulis Teks Diskusi................160

Lampiran 25. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 1 ..................161

Lampiran 26. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 2 ..................163

Lampiran 27. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 3 ..................165

Lampiran 28. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 4 ..................167

Lampiran 29. Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Indikator 5 ..................169

Lampiran 30. Cara Uji Normalitas Penguasaan Kosakata...................................171

Lampiran 31. Uji Normalitas Data Variabel X (Penguasaan Kosakata) ............172

Lampiran 32. Tabel Uji Normalitas Penguasaan Kosakata.................................174

Lampiran 33. Cara Uji Normalitas Tes Menulis Teks Diskusi ................. ........176

Lampiran 34. Uji Normalitas Data Variabel Y...................................................177

Lampiran 35. Tabel Normalitas Menulis Teks Diskusi......................................179

Lampiran 36. Nilai Kritis L untuk Uji Normalitas (Uji Liliefors)......................181

Lampiran 37. Uji Homogenitas Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan

Menulis Teks Diskusi...................................................................182

Lampiran 38. Uji Hipotesis.................................................................................184

Lampiran 39 Tabel Spearman Rank atau Rho.....................................................187

Lampiran 40. Nilai Presentil Untuk Distribusi F ................................................188

Lampiran 41. Foto Wawancara dengan Guru Bahasa Indonesia ........................189

Lampiran 42. Dokumentasi Tes Uji Coba Penguasaan Kosakata .......................190

Page 15: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

15

Lampiran 43. Dokumentasi Penelitian Penguasaan Kosakata ............................191

Lampiran 44. Dokumentasi Penelitian Tes Unjuk Kerja........ ............................193

Page 16: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013

sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman,

skill, dan pendidikan berkarakter. Kurikulum 2013 juga merupakan

penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2006 (KTSP).

Beberapa aspek yang terkandung dalam kurikulum 2013 diantaranya adalah

pengetahuan, keterampilan dan sikap.

Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran ke

dalam bentuk tulisan yang dapat membentuk suatu bahasa yang mudah dipahami

dan dibaca oleh orang lain. Dalam penerapannya, kegiatan menulis merupakan

kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar siswa. Pembelajaran menulis

di sekolah dapat meningkatkan kreatif siswa dalam menulis. Dengan menulis,

siswa dapat mengungkapkan segala pemikiran, pengalaman, kesan dan pendapat

dalam bentuk bahasa tulis. Salah satunya kegiatan menulis teks diskusi.

Dalam Standar Isi Kurikulum 2013 (K13) pada SMP dan MTsN, terdapat

pembelajaran menulis salah satunya yaitu menulis teks diskusi yang tercantum di

dalam Kompetensi Inti (KI) 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah

konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)

1

Page 17: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

2

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori dan Kompetensi Dasar (KD) 4.2, yaitu menyusun teks cerita

moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Keterampilan menulis teks diskusi berkaitan erat dengan keterampilan berbicara,

yaitu berdiskusi. Keterampilan berdiskusi juga berkaitan erat dengan kemampuan

menulis teks diskusi. Keterampilan menulis teks diskusi adalah salah satu

kompetensi yang harus dimiliki siswa SMP atau MTsN dan terampil menulis teks

diskusi harus mendapat perhatian khusus dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Kemampuan siswa dalam menuangkan ide dapat dilihat dari bagaimana

siswa merangkai kata-kata secara runtun dan sistematis. Dalam menghasilkan teks

diskusi yang baik, siswa harus memahami secara detail yang berkenaan dengan

struktur penulisan teks diskusi, penggunaan ejaan yang disempurnakan (EYD),

keefektifan kalimat, dan diksi sehingga pembaca dapat memahami maksud dari isi

teks diskusi tersebut.

Teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Teks

merupakan ungkapan pernyataan suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal. Teks

diskusi merupakan sebuah ungkapan untuk menukar pikiran, gagasan, pendapat

antara kelompok kecil atau besar dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan

atau keputusan bersama mengenai suatu masalah dalam bentuk tulisan. Teks

diskusi juga merupakan suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik

dalam kelompok kecil atau kelompok besar, dengan tujuan untuk mendapatkan

suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah.

Page 18: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

3

Penguasaan kosakata sangat penting dalam pembelajaran bahasa

Indonesia. Kosakata yang dimiliki siswa memberikan pengaruh besar terhadap

keterampilan berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki, semakin besar

pula kemungkinan terampil berbahasa. Penguasaan kosakata juga merupakan

tujuan pendidikan dasar bagi setiap sekolah dan perguruan tinggi.

Penguasaan kosakata juga mencerminkan baik atau tidaknya keterampilan

berbahasa siswa, baik atau tidaknya kuantitas dan kualitas kosakata yang mereka

miliki. Siswa harus memiliki pembendaharaan kata atau kosakata yang banyak.

Oleh karena itu, penguasaan kosakata yang siswa miliki dapat menentukan

keberhasilan mereka dalam keterampilan berbahasa.

Dalam kegiatan menulis teks diskusi juga memerlukan penguasaan

kosakata. Penguasaan kosakata merupakan alat penyalur gagasan dan pikiran.

Penguasaan kosakata itu sangat penting bagi setiap individu untuk terampil

berbahasa. Penguasaan kosakata berkaitan erat dengan keterampilan menulis teks

diskusi, karena teks diskusi adalah teks yang berisi pendapat-pendapat terhadap

suatu masalah. Dalam menyampaikan pendapat kita harus menguasai kosakata.

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Februari

2017 dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia di MTsN

Lubuk Buaya Padang yang bernama Erina Erlis, M.Pd., maka ditemukan masalah,

Pertama, kemampuan menulis siswa rata-rata masih rendah. Hal ini disebabkan

karena rendahnya minat siswa dalam pembelajaran menulis. Kedua, siswa masih

kesulitan merangkai kata. Saat pembelajaran menulis siswa masih kesulitan

merangkai kata dan menjadikannya kalimat dan membentuk sebuah paragraf,

Page 19: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

4

sehingga kalimat atau paragraf yang dibuat oleh siswa tidak padu. Ketiga, siswa

masih harus diarahkan saat menulis teks diskusi, dalam menulis sebuah teks siswa

masih perlu diarahkan dan dicontohkan dan apabila tidak diarahkan tulisan siswa

tidak sesuai dengan yang ditugaskan.

Selanjutnya wawancara dengan seorang siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang, kendala yang dialami oleh siswa yang Pertama, siswa masih

kesulitan merangkai kata dalam pelajaran menulis. Kedua, siswa masih kurang

paham tentang struktur teks diskusi terutama pada poin kesimpulan, Hal ini

disebabkan siswa masih kebingungan menyimpulkan argumen-argumen dalam

teks diskusi. Ketiga, siswa sering cenderung bosan dalam pembelajaran menulis,

karena pada saat pembelajaran guru hanya menjelaskan materi menulis teks

diskusi dan setelah itu memberi tugas kepada siswa untuk menulis.

Berdasarkan hasil observasi di atas, penelitian ini penting dilakukan untuk

mengetahui hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran

menulis teks diskusi sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis yang dimiliki

siswa rata-rata masih rendah. Kedua, siswa masih kesulitan merangkai kata

sehingga siswa masih kesulitan dalam menulis teks diskusi. Ketiga, siswa perlu

diarahkan saat menulis teks diskusi, apabila tidak diarahkan siswa akan kesulitan

dan tulisan mereka tidak sesuai dengan struktur yang terdapat dalam teks diskusi.

Page 20: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

5

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka masalah dalam penelitian

ini dibatasi pada “Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis

Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimanakah penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang? Kedua, bagaimanakah

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang ?

Ketiga, bagaimanakah hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini memiliki tiga

tujuan. Pertama, mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis teks diskusi

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Ketiga, mendeskripsikan hubungan

penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak

berikut ini. Pertama, bagi guru bidang studi pendidikan bahasa Indonesia, sebagai

masukan dalam merancang proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan

penguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks diskusi. Kedua, bagi siswa,

Page 21: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

6

diharapkan siswa dapat meningkatkan penguasaan terhadap kosakata dan

kemampuan menulis teks diskusi. Ketiga, bagi peneliti, sebagai bahan kajian

akademik dan sebagai bekal pengetahuan di lapangan nantinya. Keempat, bagi

peneliti lain, sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dengan objek dan

variabel penelitian yang berbeda.

G. Definisi Operasional

Dalam definisi operasional, perlu dijelaskan beberapa istilah yang dipakai

dalam proses penulisan. Tujuan definisi operasional ini untuk menghindari

kesalahan penafsiran pada pembaca. Istilah-istilah yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, hubungan adalah keterkaitan antara

unsur satu dengan unsur yang lainnya. Kedua, penguasaan adalah pemahaman

atau kesanggupan untuk menggunakan (pengetahuan, kepandaian, dan lain-lain).

Ketiga, kosakata adalah pembendaharaan kata atau himpunan kata-kata yang

diketahui oleh seseorang. Keempat, kemampuan adalah sejauh mana kapasitas

kesanggupan dan kecakapan seseorang individu dalam menjelaskan suatu hal.

Kelima, menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran ke

dalam bentuk tulisan. Keenam, teks diskusi merupakan suatu bentuk tukar pikiran

yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar, dengan tujuan

untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama

mengenai suatu masalah dalam bentuk tulisan.

Page 22: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

7

BAB IIKERANGKA TEORI

A. Landasan Teori

Sehubungan dengan masalah penelitian, teori yang diuraikan adalah (1)

hakikat menulis, (2) hakikat teks diskusi, (3) hakikat kosakata.

1. Hakikat Menulis

Dalam hakikat menulis ini akan di uraikan tentang (a) pengertian menulis,

(b) tujuan menulis, (c) langkah-langkah menulis, (d) manfaat menulis.

a. Pengertian Menulis

Menurut Dalman (2015:3), menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi

berupa penyampaian pesan (informal) secara tertulis kepada pihak lain dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menurut Semi (2003:2),

menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan

menggunakan lambang-lambang grafem. Namun, sering pula menulis itu

dianggap sebagai suatu keterampilan berbahasa yang sulit karena menulis

dikaitkan dengan seni atau kiat, sehingga tulisan tersebut dirasakan enak dibaca,

akurat, jelas, dan singkat.

Selanjutnya Tarigan (2008:22), menulis ialah menurunkan atau

melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan bahasa yang dipahami

seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut

kalau mereka memahami bahasa dan grafiknya itu. Menurut Zainurrahman

(2011:2) menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

7

Page 23: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

8

mendasar (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Dalam menulis

membutuhkan konsentrasi dan pikiran yang tenang.

Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis

adalah salah satu dari keterampilan berbahasa dan menulis juga merupakan

kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk tulisan yang

dapat membentuk suatu bahasa yang mudah dipahami dan dibaca oleh orang lain.

b. Tujuan Menulis

Menurut Semi (2009:17-18), bahwa tujuan menulis secara umum ada lima

sebagai berikut. Pertama, memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk

kepada orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Kedua, menjelaskan sesuatu, yakni

memberikan uraian atau penjelasan tentang suatu hal yang harus diketahui oleh

orang lain. Ketiga, menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang

suatu yang berlangsung di suatu tempat pada suatu waktu. Keempat, meringkas,

yaitu, membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat. Kelima,

meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau

sependapat dengannya.

Harting (dalam Tarigan, 2008:25-26), merangkum tujuh tujuan menulis

sebagai berikut. Pertama, assignment purpose (tujuan penugasan), tujuan

penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis

sesuatu karena ditugaskan, bukan karena kemauan sendiri. Kedua, altruistik

purpose (tujuan altruistik), penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca,

menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca

memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para

Page 24: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

9

pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan karyanya itu. Ketiga, persuative

purpose (tujuan persuasif), tujuan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan

kebenaran gagasan yang diutarakan. Keempat, informational purpose (tujuan

informasional, tujuan penerangan), tulisan yang bertujuan memberi informasi,

keterangan, atau penerangan kepada pembaca. Kelima, self-expressive (tujuan

pernyataan diri), tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri si

pengarang kepada pembaca. Keenam, creative purpose (tujuan kreatif), tujuan ini

erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tulisan yang bertujuan mencapai

nilai-nilai artistik, nilai-nilai kesenian. Ketujuh, problem solving purpose (tujuan

pemecahan masalah), dalam tulisan ini penulis ingin memecahkan masalah yang

dihadapi.

Dalman (2015:13-14), merangkum tujuan menulis ditinjau dari sudut

kepentingan pengarang dibagi sebagai berikut. (a) tujuan penugasan, pada

umumya tujuan penugasan ini adalah menulis karangan untuk memenuhi tugas

yang telah diberikan. (b) tujuan estetis, menulis dengan tujuan menciptakan

sebuah keindahan (estetis) dalam sebuah puisi, cerpen, maupun novel. (c) tujuan

penerangan, tujuan utama penulis membuat tulisan adalah untuk memberi

informasi kepada pembaca. (d) tujuan pernyataan diri, menulis dengan tujuan

menegaskan tentang apa yang telah diperbuat. (e) tujuan kreatif, menulis

berhubungan dengan proses kreatif, terutama dalam menulis karya sastra. (f)

tujuan konsumtif, penulisan ini bertujuan untuk mementingkan kepuasan pada diri

pembaca.

Page 25: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

10

Berdasarkan tujuan menulis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

tujuan menulis adalah mengarahkan, menjelaskan, meyakinkan, dan memecahkan

sebuah permasalahan. Menulis juga memiliki tujuan kreatif, maksudnya adalah

penulis harus bisa berpikir lebih kreatif lagi dalam menulis. Dalam hal menulis

juga membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kosakata yang banyak agar tulisan

yang dihasilkan menjadi lebih menarik untuk dibaca.

c. Langkah-langkah Menulis

Menurut Dalman (2015: 15-19), ada beberapa tahap dalam menulis, yaitu

Pertama, tahap prapenulisan atau tahap persiapan. Pada tahap prapenulisan ini ada

beberapa aktivitas menentukan topik, menentukan tujuan penulisan,

memerhatikan sasaran karangan, mengumpulkan informasi pendukung, dan

mengorganisasikan ide dan informasi. Kedua, tahap penulisan, pada tahap ini

adalah kita mengembangkan butir demi butir ide yang terdapat dalam kerangka

karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah kita pilih dan

kita kumpulkan. Ketiga, tahap pascapenulisan, pada tahap ini merupakan tahap

penghalusan dan penyempurnaan. Kegiatan penyuntingan dan perbaikan (revisi).

Selanjutnya Tarigan (2008:10), langkah-langkah yang harus dilalui,

sebagai berikut. Pertama, daftarkan pada sehelai kertas segala detail atau bagian-

bagian kecil yang dapat anda kumpulkan mengenai pokok-pokok pembicaraan

anda. Kedua, susunlah detail-detail tersebut dengan baik. Ketiga, buatlah suatu

bagan (outline) bagi paragraf anda. Keempat, tulislah paragraf anda sesuai bagan.

Kelima, akhirilah paragraf anda dengan satu kalimat yang sesuai sebagai penutup,

yang dapat merangkumnya, atau dengan cara yang lain yang pantas sebagai

Page 26: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

11

kalimat penutup. Keenam, tutup dan akhirilah paragraf anda dengan suatu judul

yang menarik.

d. Manfaat Menulis

Tarigan (2008:22) mengemukakan empat manfaat menulis yaitu sebagai

berikut. Pertama, alat komunikasi tidak langsung. Kedua, menolong dalam

berpikir secara kritis. Ketiga, memperdalam daya tanggap atau persepsi,

memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, menyusun urutan bagi pengalaman.

Keempat, membantu dalam menjalankan pikiran.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan

kegiatan yang komplek serta dapat memberikan banyak manfaat terhadap diri

penulis dan pembaca. Menulis dapat menjelaskan informasi yang masih belum

jelas, dan mampu membiasakan diri untuk tertib dalam berpikir.

Dalman (2015:6) menulis memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik

dalam kehidupan. Pertama, peningkatan kecerdasan. Kedua, peningkatan daya

inisiatif dan kreativitas. Ketiga, penumbuhan keberanian, dan Keempat,

pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa menulis

merupakan kegiatan peningkatan kecerdasan, inisiatif, kreativitas dan

penumbuhan keberanian dalam mengumpulkan sebuah informasi.

2. Hakikat Teks Diskusi

Berikut ini akan diuraikan tentang (a) pengertian teks diskusi, (b) struktur

teks diskusi, (c) kebahasaan teks diskusi, (d) indikator menulis teks diskusi.

Page 27: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

12

a. Pengertian Teks Diskusi

Menurut Restuti (2013:55) teks diskusi adalah teks yang berisi opini

terhadap isu dengan dua cara pandang yang berimbang, yaitu opini yang pro isu

dan opini yang kontra isu. Sejalan dengan itu ( dalam Wandira, dkk 2015:2) teks

diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu

masalah. Argumen tersebut berupa argumen mendukung (pro) dan argumen yang

menentang (kontra). Selanjutnya Asti, dkk (2016:2) teks diskusi adalah salah satu

jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu masalah. Argumen tersebut,

berupa argumen pendukung (pro) dan Argumen menentang (kontra).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks

diskusi adalah teks yang berisi pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara

kelompok kecil atau besar dengan tujuan untuk mendapatkan kesepakatan atau

keputusan bersama mengenai suatu masalah. Teks diskusi merupakan teks yang

memberikan sebuah argumen atau pendapat baik yang pro maupun yang kontra.

b. Struktur Teks Diskusi

Menurut Wahono dkk, (2013:125) menyatakan struktur diskusi memiliki

tiga bagian yaitu, Pertama, isu, bagian ini berupa masalah yang diajukan untuk

ditanggapi. Kedua, argumen adalah pendapat atau opini seseorang terhadap suatu

masalah. Dalam teks diskusi argumen dibagi menjadi dua yaitu, argumen

mendukung dan penjelasannya, bagian ini berupa alasan-alasan yang mendukung

atau pro terhadap isu yang telah disampaikan pada bagian awal teks. Alasan-

alasan yang mendukung itu perlu dijelaskan sehingga pembaca atau pendengar

yakin dan tidak bisa lagi membantahnya dan argumen menentang dan

Page 28: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

13

penjelasannya, bagian ini berupa alasan-alasan yang menentang atau kontra

terhadap isu yang telah disampaikan pada awal teks. Alasan-alasan diikuti dengan

penjelasan sehingga pembaca atau pendengar membenarkan dan yakin terhadap

penentang tersebut. Ketiga, simpulan atau rekomendasi, bagian ini berupa

simpulan, rekomendasi atas saran terhadap pendapat yang pro dan kontra tersebut

Zabadi dkk, (2014:121) struktur teks diskusi terbagi tiga yaitu, Pertama,

isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan

lebih lanjut. Kedua, argumen adalah pendapat seseorang terhadap isu. Argumen

dibagi menjadi dua yaitu, argumen mendukung dan argumen menentang.

Argumen mendukung berisi penjabaran lebih lanjut tentang isu yang bersifat

mendukung sedangkan argumen menentang adalah penjabaran tentang isu yang

bersifat melawan atau menentang. Ketiga,simpulan adalah jalan tengah atau

kesimpulan terhadap pendapat sehinggan tidak akan menimbulkan masalah lain.

Selanjutnya Mahsun (2014:23) struktur teks diskusi meliputi Pertama,

permasalahan atau isu. Kedua, argumen mendukung dan argumen menentang.

Ketiga, simpulan.

c. Kebahasaan Teks Diskusi

Menurut Wahono dkk, (2013:110-111) Ciri-ciri kebahasaan dalam teks

diskusi yang dominan digunakan antara lain, Pertama, penggunaan modalitas,

modalitas adalah keterangan dalam sikap pembicara terhadap hal yang

dibicarakan. Kedua, penggunaan kata kerja aksi, kata kerja aksi adalah kata kerja

yang menyatakan subjek sedang menyatakan suatu aksi atau terjadinya sesuatu.

Ketiga, penggunaan kata kerja yang berhubungan dengan pikiran. Keempat,

Page 29: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

14

penggunaan nomina. Kelima, penggunaan konjungsi perlawanan, konjungsi

perlawanan adalah kata hubung yang menunjukkan kontras.

Selanjutnya, Zabadi dkk (2014:122-123) teks diskusi mempunyai ciri-ciri

kebahasaan. Ciri-ciri kebahasaan teks diskusi yang Pertama, penggunaan

konjungsi perlawanan. Kedua, penggunaan kohesi leksikal yaitu, kepaduan yang

dicapai melalui pemilihan kata dan kohesi gramatikal yaitu, kepaduan yang

dicapai dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal. Ketiga, penggunaan

modalitas yaitu, kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan, dan

sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat.

d. Indikator Menulis Teks Diskusi

Teks diskusi merupakan teks yang berisi pendapat terhadap isu dengan dua

cara pandang yang berimbang. Indikator menulis teks diskusi dilihat dari struktur

dan kebahasaan teks diskusi meliputi Pertama, permasalahan atau isu. Kedua,

argumen mendukung dan argumen menentang. Ketiga, simpulan. Keempat,

penggunaan konjungsi perlawanan. Kelima, Penggunaan modalitas.

3. Hakikat Kosakata

Teori yang mencakup hakikat kosakata yaitu, (a) pengertian kosakata, (b)

jenis-jenis kosakata, (c) peranan kosakata, (d) indikator penguasaan kosakata, dan

(e) hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.

a. Pengertian Kosakata

Tarigan (1993:3), kosakata dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata

yang tidak mudah berubah atau sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari

bahasa lain. Keraf (2005:80), kosakata seseorang adalah keseluruhan kata yang

Page 30: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

15

berada dalam ingatan seseorang yang segera akan menimbulkan reaksi apabila

didengar atau dibacanya. Djiwandono (2010:126) kosakata dimengertikan sebagai

pembendaharaan kata-kata dalam berbagai bentuknya yang meliputi: kata-kata

lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-kata yang merupakan gabungan dari

kata-kata yang sama atau berbeda, masing-masing dengan artinya sendiri.

Chaer (2007:7) kosakata adalah kata-kata yang dikuasai oleh seseorang

atau sekelompok orang dari lingkungan yang sama. Soedjito (1992:1)

mengidentifikasi kosakata sebagai berikut. (1) semua kata yang terdapat dalam

bahasa. (2) kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara atau penulis. (3) kata

yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. (4) daftar kata yang disusun

seperti kamus disertai penjelasan secara singkat dan praktis. Selanjutnya, Usman

dkk (dalam Chaer, 2007:6), kosakata dalam bahasa Indonesia terbentuk dari

gabungan “kosa” dan “kata”. Kosa berasal dari bahasa Sangsekerta khata yang

berarti bahasa, konversasi, cerita, atau dongeng yang masuk dalam bahasa

Indonesia melalui proses penyerapan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kosakata adalah kata yang tidak mudah berubah, dapat dikuasai oleh seseorang

dan digunakan sesuai dengan tempat dan lingkungannya, serta kata yang dapat

digunakan atau dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan.

b. Jenis-jenis Kosakata

Djiwandono (2010: 126) jenis kosakata dibedakan menjadi dua yaitu,

kosakata yang bersifat pasif- reseptif dan kosakata yang bersifat aktif -produktif.

Pertama, kosakata yang bersifat pasif- reseftif yaitu berupa pemahaman arti kata

Page 31: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

16

tanpa disertai kemampuan untuk menggunakan atas prakarsa sendiri atau hanya

mengetahui arti sebuah kata ketika digunakan orang lain atau disediakan untuk

sekedar dipilih. Indikator yang bersifat pasif-reseptif terhadap kosakata

ditunjukkan dalam bentuk kemampuan untuk (1) menunjukkan benda, (2)

memilih kata sesuai makna, (3) sinonim, dan (4) antonim. Kedua, kosakata aktif-

produktif yaitu berupa pemahaman seseorang terhadap arti kata yang didengar

atau dibaca melainkan secara nyata atas prakarsa serta penguasaannya sendiri

mempu menggunakan dalam wancana untuk mengungkapkan pikirannya.

Indikator yang bersifat aktif-produktif ditunjukkan dalam bentuk kemampuan

untuk (1) menunjukkan kata sesuai dengan uraian yang tersedia (2) menunjukkan

sinonim kata, (3) menunjukkan antonim kata, dan (4) menjelaskan arti kata

dengan kata-kata.

Pateda (1995:85) mengelompokan kosakata terbagi atas delapan jenis,

yaitu (1) kosakata umum, (2) kosakata khusus, (3) kosakata konkret, (4) kosakata

abstrak, (5) kosakata popular, (6) kosakata asli, (7) kosakata serapan, (8) kosakata

baku dan nonbaku. Kedelapan kosakata tersebut dijelaskan sebagai berikut.

(1) Kosakata Umum

Pateda (1995:85) kosakata umum merupakan kosakata yang umum

digunakan di negara, di daerah tertentu yang digunakan oleh hampir seluruh

masyarakat pemakai bahasa tersebut. Selain digunakan secara luas, kosakata ini

selalu digunakan untuk berkomunikasi, seperti: makan, minum, belajar, dan tidur.

Kata-kata tersebut sering digunakan oleh banyak orang.

Page 32: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

17

(2) Kosakata Khusus

Pateda (1995:85) mengemukakan kosakata khusus merupakan kata-kata

yang khusus digunakan dalam bidang ilmu, bidang kegiatan tertentu, atau bidang

lingkungan tertentu. Kata-kata tersebut seperti suntik, penisilin, rontgen,dan

resep. Jenis koata tersebut termasuk kosakata bidang kesehatan.

(3) Kosakata Konkret

Kosakata konkret adalah kata-kata yang acuannya nyata, kata-kata yang

acuannya dapat di indera. Kata-kata seperti baku, kapur, papan tulis, penghapus

dan tinta adalah sebagian dari kata-kata yang termasuk kosakata konkret. Kata-

kata itu wujudnya dapat dilihat dan dapat di indera (Pateda,1995:86).

(4) Kosakata Abstrak

Menurut Pateda (1995:86) kosakata abstrak adalah kata-kata yang

acuannya hanya dapat dibayangkan. Untuk memahami kosakata abstrak, sudah

pasti memakai bahasa yang dimengerti terlebih dahulu apa yang dimaksudkan.

Misalnya, kata-kata ajaib, demokrasi, gengsi, hasutan, rahmat.

(5) Kosakata Populer

Menurut Pateda (1995:86) kosakata populer adalah kata-kata yang banyak

digunakan untuk berkomunikasi. Kosakata ini mempunyai frekuensi pemakaian

yang tinggi dan dikenal banyak orang. Misalnya, kata korupsi adalah kosakata

populer untuk kegiatan mencuri.

Page 33: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

18

(6) Kosakata Asli

Kosakata asli adalah kata-kata dalam bahasa tertentu yang bukan dari

bahasa lain. Kata-kata itu diciptakan oleh penutur bahasa yang bersangkutan dan

telah digunakan turun menurun (Pateda,1995:87).

(7) Kosakata Serapan

Kosakata serapan adalah kata-kata yang dari bahasa lain. Kata-kata itu

diserap karena tidak ada konsepnya dalam bahasa yang menyerap, sementara

pemakai bahasa yang bersangkutan membutuhkan konsep dan tujuannya.

Contohnya, kata negosiasi yang berasal dari kata negotiation (Pateda,1995:88).

(8) Kosakata Baku dan Nonbaku

Kosakata baku adalah kata-kata yang benar, kata-kata yang menjadi acuan

dalam penggunaan bahasa pada situasi resmi. Kosakata nonbaku adalah kata-kata

yang digunakan dalam ragam percakapan sehari-hari, kata-kata yang digunakan

dalam situasi tidak resmi (Pateda,1995:90).

Selain Pateda (1995), Soedjito (1995:41) juga telah mengelompokkan

kosakata dalam lima bagian, yaitu (1) kosakata umum dan khusus, (2) kosakata

abstrak dan konkret, (3) kosakata populer dan kajian, (4) kosakata asli dan

serapan, dan (5) kosakata baku dan nonbaku. Untuk lebih jelas pengelompokkan

kosakata akan diuraikan sebagai berikut.

(1) Kosakata Umum dan Khusus

Kosakata umum adalah kata-kata yang luas ruang lingkupnya dan

mencakup banyak hal atau kata yang dapat dipahami oleh banyak orang (Soedjito,

1992:41). Misal, kata bijaksana dalam kalimat “ Dia adalah pemimpin yang

Page 34: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

19

bijaksana” adalah kosakata umum karena makna kata tersebut dipahami secara

luas oleh masyarakat penuturnya. Kosakata khusus adalah kata-kata yang sempit

atau terbatas ruang lingkupnya (Soedjito,1992:42). Misalnya, kata inflasi dalam

kalimat “untuk mengimbangi terjadinya inflasi pemerintah memberikan subsidi”

adalah kata khusus yang digunakan dalam bidang ekonomi.

(2) Kosakata Abstrak dan Konkret

kosakata abstrak adalah kata-kata yang acuannya hanya dapat

dibayangkan. Untuk memahami kosakata abstrak, sudah pasti memakai bahasa

yang dimengerti terlebih dahulu apa yang dimaksudkan, dapat mengidentifikasi

cirinya, dan dapat menjelaskan kepada orang lain. Contoh kosakata abstrak adalah

ajaib, demokrasi, dan gengsi. Kosakata konkret adalah kata-kata yang acuan

nyata, kata-kata yang acuannya dapat di indera. Kata-kata tersebutdapat dilihat, di

indera. Contoh kosakata konkret adalah kata baku,kapur, papan tulis, lemari, pena

dan sepatu.

(3) Kosakata Populer dan Kajian

Kosakata populer adalah kata yang dikenal dan dipakai oleh semua lapisan

masyarakat dalam komunikasi sehari-hari, sedangkan kata kajian ialah kata yang

dikenal dan dipakai oleh para ilmuan atau kaum terpelajar dari karya-karya ilmiah

(Soedjito,1992:43). Contohnya kata dorongan “sebaiknya siswa kelas XII diberi

dorongan untuk masuk ke Perguruan Tinggi”, merupakan kata populer dalam

kegiatan menyemangati siswa dan motivasi adalah kata kajian yang lazim

digunakan dalam penelitian.

Page 35: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

20

(4) Kosakata Asli dan Serapan

Kosakata asli adalah kata yang berasal dari bahasa sendiri, sedangkan kata

serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah atau bahasa asing

(Soedjito,1992:47). Misalnya, kata bambu dalam kalimat “ bambu itu digunakan

untuk pagar” adalah kosakata asli bahasa Indonesia.

(5) Kosakata Baku dan Nonbaku

Kosakata baku adalah kata yang mengikuti kaidah ragam bahasa yang

telah ditentukan, sedangkan kosakata nonbaku adalah kata yang tidak mengikuti

kaidah atau ragam bahasa yang telah ditentukan (Soedjito, 1992:44). Dalam

penelitian, pembagian kosakata merujuk pada Pateda (1995), yaitu kosakata

umum, kosakata khusus, kosakata konkret, kosakata abstrak, kosakata populer,

kosakata asli, kosakata serapan dan kosakata baku dan nonbaku.

c. Peranan Kosakata

Dale (dalam Tarigan,1993:15) mempelajari kosakata baru dengan

sendirinya membawa efek yang baik dan mengakibatkan pengaruh luas dalam

kehidupan. Mempelajari sebuah kosakata baru juga merupakan suatu proses

dinamis yang melibatkan pada pemerolehan perhatian dan kepentingan ganda.

Kata-kata baru dalam pembendaharaan respon seseorang memang cenderung

meningkat, mengganggu, dan mendorong sang pemilik untuk mencari serta

mendapatkan penerapan-penerapan atau aplikasi-aplikasi baru. Bila kata-kata

seseorang bertambah, maka seseorang berubah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa peranan kosakata bagi kemajuan siswa

sangatlah penting. Dengan banyaknya siswa menguasai kosakata, maka lebih

Page 36: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

21

mudah siswa mengemukakan pikiran atau pendapatnya baik itu dalam bentuk

lisan maupun dalam bentuk tulisan.

d. Indikator Penguasaan Kosakata

Djiwandono (2011:127) indikator adanya penguasaan pasif-reseptif

terhadap kosakata ditunjukkan dalam bentuk kemampuan. Pertama, menunjukkan

benda atau memperagakan sikap, tingkah laku dan lain-lain yang dimaksudkan

oleh kata tertentu. Kedua, memilih kata sesuai dengan makna yang diberikan dari

sejumlah kata yang disediakan. Ketiga, memilih kata yang memiliki arti yang

sama atau mirip dengan suatu kata (sinonim). Keempat, memilih kata yang

memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata (antonim).

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan indikator penguasaan

kosakata yaitu menunjukkan benda atau memperagakan sikap, memilih kata

sesuai makna yang diberikan, sinonim dan antonim.

e. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi

Penguasaan kosakata sangat berhubungan dengan menulis, seperti yang

diketahui bahwa penguasaan kosakata adalah alat penyalur gagasan dan pikiran.

Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk

tulisan yang membentuk suatu bahasa yang mudah untuk dipahami dan dibaca

orang lain. Jadi dengan kita menguasai kosakata kita dapat menyalurkan atau

menuangkan gagasan dan pikiran kita dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya, penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks

diskusi juga berhubungan karena teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang

Page 37: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

22

memberikan sebuah argumen terhadap suatu masalah. Argumen tersebut berupa

argumen mendukung (pro) dan argumen menentang (kontra). Jadi dalam

menyampaikan argumen kita juga harus menguasai kosakata. Menurut Atmazaki

(2007:54) menjelaskan bahwa keterbatasan kosakata tidak saja melemahkan daya

ungkap seseorang, tetapi juga merendahkan mutu komunikasi yang dilakukannya.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata sangat berhubungan erat dengan kemampuan menulis teks diskusi.

penguasaan kosakata memudahkan kita untuk menyalurkan dan menuangkan ide,

gagasan dan argumen kita baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Andriani (2014), dengan judul

“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Keterampilan Menulis Karangan

Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas.” Berdasarkan hasil

penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) tingkat penguasaan kosakata

siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas adalah cukup dengan nilai rata-rata

63,76. (2) keterampilan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang

Kapas adalah lebih dari cukup dengan nilai rata-rata 67,90. (3) adanya hubungan

yang signifikan pada taraf 95% antara penguasaan kosakata dengan keterampilan

menulis argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kapas karena terhitung

yaitu 0,58 lebih besar dari tabel yaitu 0,36.

Page 38: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

23

Berdasarkan penelitian tersebut, penelitian ini memiliki perbedaan.

Variabel penelitian Andriani adalah penguasaan kosakata dan kemampuan

menulis karangan argumentasi sedangkan penelitian ini variabelnya adalah

penguasaan kosakakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sepnajuita (2014) dengan judul

“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Siswa Kelas VII

SMP Negeri 19 Padang”. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini difokuskan

pada penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis siswa kelas VII SMP

Negeri 19 Padang.

Berdasarkan penelitian tersebut, maka penelitian ini memiliki perbedaan

yaitu, penelitian yang dilakukan oleh Sepnajuita adalah penelitiannya difokuskan

pada penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa, sedangkan

penelitian ini lebih difokuskan kepada penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi siswa.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Marni (2016) dengan judul

“Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Pidato

Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Lubuk Basung Kabupaten Agam”. Dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan

kemampuan menulis teks pidato siswa kelas X SMA Negeri 3 Lubuk Basung

Kabupaten Agam.

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan Marni terletak pada objek

dan variabel. Objek dalam penelitian Marni adalah siswa kelas X SMA Negeri 3

Lubuk Basung Kabupaten Agam dan Variabelnya penguasaan kosakata dengan

Page 39: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

24

kemampuan menulis teks pidato, sedangkan objek penelitian ini adalah siswa

kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel penelitian penguasaan

kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.

Berdasarkan uraian di atas perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya

terletak pada objek dan variabel penelitian. objek penelitian ini adalah siswa kelas

VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel penelitian penguasaan kosakata

dengan kemampuan menulis teks diskusi.

C. Kerangka Konseptual

Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, pikiran ke dalam

bentuk tulisan. Keterampilan menulis sangat penting dalam proses belajar

mengajar, apalagi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Menulis juga

merupakan salah satu aspek kebahasaan. Selain menulis, kosakata juga merupakan

bagian terpenting dalam berbahasa. Semakin banyak kosakata yang dimiliki dan

dikuasai seseorang, maka seseorang tersebut akan terampil dalam berbahasa.

Menulis dan kosakata adalah dua bagian yang tidak bisa dipisahkan. Apabila kita

menguasai banyak kosakata, saat menulis kita akan mudah dalam menuangkan

ide, gagasan, dan pikiran ke dalam bentuk tulisan.

Pembelajaran menulis teks diskusi siswa dituntut untuk memperhatikan

kesesuaian teks diskusi dengan struktur (isu,argumen mendukung, argumen

menentang, dan simpulan atau saran) dan kebahasaan ( penggunaan konjungsi

perlawanan, penggunaan kohesi leksikal dan kohesi gramatikal, serta modalitas).

Untuk lebih jelas dapat dilihat dari kerangka konseptual berikut.

Page 40: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

25

Gambar 1. Kerangka Konseptual

Keterangan:X = penguasaan kosakata sebagai variabel bebasY = kemampuan menulis teks diskusi sebagai variabel terikat

= korelasi

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis atau jawaban sementara dalam penelitian ini adalah adanya

hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Hi diterima

jika thitung >ttabel pada dk (n-1) dan taraf signifikan 95%.

Penguasaan Kosakata(Variabel X)

Kemampuan Menulis TeksDiskusi (Variabel Y)

1. Menunjukkan kata sesuai perintah2. Memilih kata yang sesuai dengan

uraian makna3.Memilih sinonim4. Memilih antonim

1.Isu2.Argumen3.Simpulan4. Penggunaan Konjungsi

Perlawanan5. Penggunaan Modalitas

Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

Page 41: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

26

H1 : jika tedapat hubungan signifikan antara penguasaan kosakata dengan

kemampuan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

Hipotesis diterima jika thitung ≥ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.Hipotesis

ditolak jika thitung <ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.

H0 : jika tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan

Kosakata dengan kemampuan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang. Hipotesis diterima jika thitung ≥ttabel pada dk = n-2 dan p =

0,95.Hipotesis ditolak jika thitung <ttabel pada dk = n-2 dan p = 0,95.

Page 42: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

27

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan korelasional.

Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dalam

bentuk angka, atau kuantitas mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

data, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto,2010:27).

Sugiyono (2008:7) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah

metode tradisional yang sudah cukup lama digunakan dalam penelitian. Penelitian

ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

menggunakan statistik.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

melalui pendekatan korelasional. Pendekatan korelasi bertujuan mendeskripsikan,

menganalisis, dan menginterpretasi data-data yang berupa angka kemudian

menemukan ada tidaknya hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain.

Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:4) bahwa pendekatan korelasi

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pendekatan

kolerasi juga bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila

terdapat hubungan, seberapa erat hubungan serta berarti tidaknya hubungan

tersebut. Jadi metode ini digunakan untuk mendeskripsikan.

27

Page 43: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

28

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017, berjumlah 254 siswa yang

tersebar di delapan kelas. Menurut Arikunto, (2002:112), apabila jumlah populasi

lebih dari 100 orang, maka perlu mengadakan penyampelan. Jika subjek

penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya. Akan tetapi, apabila

subjeknya lebih dari 100 diambil 10-15% atau 20-25%. Untuk itu, pada penelitian

ini diambil 20% dari 254 siswa dari delapan kelas. Dari delapan kelas maka

didapatkan jumlah sampel sebanyak 47 orang .

Teknik pengambilan sampel digunakan teknik propotional random

sampling atau presentase secara acak. Untuk lebih jelasnya mengenai populasi dan

sampel, dapat dilihat tabel berikut ini.

Tabel 1Populasi dan Sampel

No Kelas Populasi Sampel 20%1 VIII.1 33 62 VIII.2 34 63 VIII.3 32 64 VIII.4 32 65 VIII.5 29 56 VIII.6 31 67 VIII.7 31 68 VIII.8 31 6

Jumlah 254 47

Pengambilan sampel dengan cara acak. Dalam pengambilan sampel akan

disediakan beberapa kertas kecil sesuai jumlah siswa. Pada kertas kecil-kecil

tersebut akan dituliskan nomor siswa berdasarkan nomor pada daftar hadir.

Kemudian kertas digulung dan dimasukkan ke dalam sebuah botol. Teknik

Page 44: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

29

pengambilan sampel adalah acak, maka setiap siswa mempunyai peluang yang

sama untuk dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini (Arikunto, 2010:180).

D. Variabel dan Data Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan

Variabel terikat (Y). Variabel bebas adalah penguasaan tentang kosakata siswa

kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dan variabel terikat adalah kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Variabel bebas

merupakan variabel yang diperkirakan berpengaruh terhadap variabel lain.

Sebaliknya, variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Keterkaitan variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah

penguasaan kosakata yang merupakan faktor yang mempengaruhi siswa untuk

menulis teks diskusi.

Data penelitian ini, yaitu skor tes objektif untuk penguasaan kosakata dan

skor tes unjuk kerja menulis teks diskusi. Data tersebut diperoleh dengan cara

memberikan tes kepada siswa. Data penguasaan kosakata diperoleh berdasarkan

jawaban dari tes objektif mengenai menunjukkan sesuai perintah, memilih kata

sesuai dengan makna, sinonim dan antonim, sedangkan data kemampuan menulis

teks diskusi siswa diperoleh dari tes ujuk kerja menulis teks diskusi dengan

indikator yang telah ditentukan yaitu, isu, argumen mendukung dan argumen

menentang, serta simpulan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes objektif dan tes

unjuk kerja menulis teks diskusi. Tes objektif digunakan untuk mengukur

Page 45: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

30

penguasaan kosakata bahasa Indonesia, melalui tes tersebut siswa diminta

menjawab pertannyaan berdasarkan menunjukkan sesuai perintah, memilih kata

sesuai dengan makna, sinonim, dan antonim. Sedangkan, tes unjuk kerja

dilakukan untuk mengukur tingkat keterampilan menulis teks diskusi siswa.

Dalam pelaksanaannya, siswa diminta menulis teks diskusi dengan indikator yang

telah ditetapkan, yaitu isu, argumen mendukung dan argumen menentang, serta

simpulan atau saran.

Untuk soal tes uji coba penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang berjumlah 50 soal. Tes uji coba penguasaan kosakata ini gunanya

untuk mengetahui validitas item, reliabilitas tes akan diuraikan sebagai berikut.

1. Validitas Item

Validitas diartikan sebagai tingkat ketepatan suatu tes dalam mengukur

apa yang semestinya diukur. Menurut Arikunto (dalam Riduwan,2004:97),

validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan

suatu alat ukur. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam

pengumpulan data, diharapkan hasil penelitian menjadi valid (saheh). Menurut

Riduwan (2004:98), validitas dapat ditentukan dengan rumus Pearson Product

Moment sebagai berikut.

r = n∑xy – ∑x . ∑yn.∑X – ∑x . n.∑y − ∑yKeterangan :r = koefisien korelasi

∑ Xi = jumlah skor item∑ Yi = jumlah skor total (seluruh item)n = jumlah responden

Page 46: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

31

Berdasarkan rumus Pearson Product Moment, maka ditemukan soal yang

valid berjumlah 22 dari 50 butir soal. Dari 22 butir soal yang telah valid itu

terdapat 4 indikator penilaian untuk mengukur penguasaan kosakata antara lain,

menunjukkan benda, memilih kata sesuai makna, sinonim dan antonim. Pada

indikator 1(menunjukkan benda) berjumlah 6 butir soal. Indikator 2 (memilih kata

sesuai makna) berjumlah 5 butir soal. Indikator 3 (sinonim) berjumlah 3 butir

soal. Indikator 4 (antonim) berjumlah 8 butir soal.

2. Reliabilitas Tes

Reliabilitas tes dapat diartikan sebagai tingkat kepercayaan dan

kerendahan. Reliabilitas tes dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan

menggunakan teknik dua belah (shilt half). Hal ini sesuai dengan pendapat

Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:183) yang menyatakan bahwa teknik belah

dua dapat dilakukan apabila tes hanya diujikan satu kali. Rumus yang dapat

digunakan adalah kolerasi product moment dan rumus Spearman Brown.

rxy = n∑xy – ∑x . ∑yn.∑X – ∑x . n.∑y − ∑yKeterangan:

rxy = koefesien kolerasi antara variabel x dan variabel y

xy = jumlah perkalian x dan y

x2 = jumlah kuadrat x

y2

= jumlah kuadrat y

N = jumlah sampel

Untuk menentukan variabel sebuah instrumen, hasil yang diperoleh

dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown sebagai berikut ini.

Page 47: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

32

r=

212

112

121.2

r

Keterangan :

r = koefisien kolerasi seluruh tes

r2

121 = koefisien kolerasi separo tes

Berdasarkan rumus product moment dan Spearman Brown, maka dapat

disimpulkan bahwa tes uji coba penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang adalah reliabel, karena rhitung > rtabel (0,655> 0,361) pada

taraf signifikan 95%.

Setelah hasil dari kedua rumus di atas, maka ditafsirkan ke dalam ttabel

untuk mengetahui reliabel atau tidaknya tes tersebut. Penafsiran ke dalam ttabel

menggunakan derjat dk (n-1) dan taraf kepercayaan 95%.

Soal tes objektif uji coba penguasaan kosakata terdapat empat indikator.

Masing-masing pokok indikator penguasaan kosakata tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan tes objektif dan tes subjektif atau unjuk kerja. Dalam pengumpulan

data langkah Pertama, memberikan penjelasan tentang pelaksanaan tes.

Kedua, memberikan tes objektif untuk mengukur penguasaan kosakata yang

dimiliki siswa. Ketiga, mengumpulkan lembar jawaban siswa. Menurut

Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:45) menyatakan tes objektif disebut juga tes

Page 48: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

33

jawaban singkat ( short answer ). Sesuai dengan namanya, tes ini menuntut

siswa memberikan jawaban singkat atau mengisikan jawaban yang paling tepat

dari alternatif yang disediakan.

Untuk mengukur keterampilan menulis siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang dilakukan dengan cara (1) menjelaskan materi pembelajaran

tentang teks diskusi dan struktur penulisan teks diskusi (isu, argumen mendukung

dan argumen menentang, serta simpulan), (2) siswa dites menulis teks diskusi

dengan tema perlukah rangking di sekolah dan waktu yang diberikan 90 menit, (3)

setelah tes selesai, lembar jawaban siswa dikumpul untuk dianalisis sesuai

indikator yang telah ditentukan. Menurut Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:

47) mengatakan bahwa tes subjektif yang lazim disebut tes uraian adalah sejenis

tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban bersifat pemahaman. Siswa

dituntut berpikir dan mempergunakan apa yang diketahuinya sehubungan dengan

pertanyaan yang diajukan. Jawaban siswa dalam jenis tes ini menunjukkan

kualitas cara berpikir siswa, aktivitas kognitif pada tingkat yang lebih tinggi.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

menganalisis data yang diperoleh dari sampel. Dalam analisis data langkah

Pertama, mencatat skor mentah untuk mengukur penguasaan kosakata. kedua,

mengidentifikasi tulisan siswa apakah tulisan tersebut berupa teks diskusi atau

tidak. Ketiga, menentukan skor kemampuan siswa menulis teks diskusi menurut

struktur teks diskusi. Keempat, mengubah skor penguasaan kosakata dengan

kemampuan menulis teks diskusi menjadi nilai dengan menggunakan rumus

Page 49: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

34

presentase. Kelima,, menentukan nilai rata-rata hitung. Keenam, mengkonvrsikan

nilai penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi ke tabel skala

10. Ketujuh, membuat histogram penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi. Kedelapan, mengkolersi nilai penguasaan kosakata siswa

dengan nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa dengan menggunakan rumus

Koefisien kolerasi product moment. Kesembilan, melakukan uji normalitas dan uji

homogenitas data dari tes kemampuan menulis teks diskusi siswa. Kesepuluh,

melakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Kesebelas, menganalisis,

membahas dan menyimpulkan analisis data.

1. Mencatat skor mentah. Untuk mengukur penguasaan kosakata, skor 1 diberikan

untuk jawaban yang benar dan skor 0 apabila jawaban salah.

2. Mengidentifikasi tulisan siswa apakah tulisan tersebut berupa teks diskusi atautidak.

Tabel. 3 Rubrik Penilaian Penggunaan Struktur Diskusi

3. Menentukan skor kemampuan siswa menulis teks diskusi menurut struktur teksdiskusi.

No Aspek Deskriptor1 Isu/ Permasalahan Skor 3: Diberikan apabila dalam teks

diskusi,terdapat isu atau permasalahanyang akan dibahas lebih lanjut.

Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusi,terdapat isu atau permasalahan yang tidakakan dibahas lebih lanjut.

Skor 1: Diberikan apabila dalam teks diskusi, tidakterdapat isu atau permasalahan yang akandibahas lebih lanjut.

No Kode Struktur dan kebahasaan teks diskusi Skor NilaiIsu/permasalahan

Argumen Simpulan KonjungsiPerlawanan

PenggunaanModalitas

Page 50: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

35

.2 Argumen Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusi

terdapat argumen mendukung (pro)dan argumen menentang (kontra).

Skor 2: Diberikan apabila hanya terdapat argumenmendukung (pro) atau argumen menentang(kontra) saja.

Skor 1: Diberikan apabila tidak terdapat argumenmendukung (pro) atau argumen menentang(kontra)

3 Simpulan Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat simpulan dari argumen mendukung(pro) dan argumen menentang (kontra).

Skor 2: Diberikan apabila hanya terdapat simpulandari argumen mendukung (pro) atauargumen menentang (kontra) saja.

Skor 1: Diberikan apabila tidak terdapat simpulandari argumen mendukung (pro) atauargumen menentang (kontra).

4. PenggunaanKonjungsiPerlawanan

Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 3 atau 2 konjungsi perlawanan

Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusiTerdapat 1 konjungsi perlawanan.

Skor 1 : Diberikan apabila dalam teks diskusi tidakterdapat konjungsi perlawanan.

5. PenggunaanModalitas

Skor 3: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 3 atau 2 penggunaan modalitas

Skor 2: Diberikan apabila dalam teks diskusiterdapat 2 penggunaan modalitasperlawanan.

Skor 1 : Diberikan apabila dalam teks diskusi tidakterdapat penggunaan modalitas.

4. Mengubah skor penguasaan kosakata dan skor kemampuan menulis teks

diskusi menjadi nilai dengan menggunakan rumus presentase. Menurut

Abdurrahman dan Ellya Ratna (2003:264), rumus yang digunakan sebagai

berikut.

N= x SMax

Page 51: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

36

Keterangan:

N = tingkat PenguasaanSM = skor yang diperolehS1 = skor yang harus dicapaiSMax = skala yang digunakan

5. Menentukan nilai rata-rata hitung. Menurut Nugiyantoro (dalam Abdurrahman

dan Ellya Ratna, 2003:270). Rumus yang digunakan sebagai berikut.

M = ∑Keterangan:

M = meanF = frekuensiX = skor

Fx = jumlah skor yang dikali frekuensi

N = jumlah siswa

6. Mengkonversikan nilai penguasaan kosakata dan kemampuan menulis teks

diskusi ke tabel skala 10 berikut ini.

Tabel Pedoman Konversi Nilai Skala 10No. Tingkat Penguasaan Nilai Kualifikasi

1. 96 - 100% 10 Sempurna2. 86 - 95% 9 Sangat baik3. 76 - 85% 8 Baik4. 66 – 75% 7 Lebih dari cukup5. 56 – 65% 6 Cukup6. 46 – 55% 5 Hampir Cukup7. 36 – 45% 4 Kurang8. 26 – 35% 3 Sangat Kurang9. 16 – 25% 2 Buruk10. 0 – 15% 1 Sangat Buruk

Nurgiyantoro ( dalam Abdurrahman dan Ellya Ratna, 2003:265)

7. Membuat histogram penguasaan kosakata siswa dengan nilai kemampuan

menulis teks diskusi.

Page 52: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

37

8. Mengkorelasi nilai penguasaan kosakata siswa dengan nilai kemampuan

menulis teks diskusi siswa dengan menggunakan rumus koefisien korelasi

product moment. Nurgiyantoro ( dalam Abdurrahman dan Ellya Ratna, (2003:

183).

rxy = N .∑ -(∑ ) (∑ )N.X 2 – (∑ )2.N.∑ 2 – (∑ )2

Keterangan:

N = jumlah subjek penelitianrxy = koefisien kolerasi antara variabel x dan yx = variabel bebasy = variabel terikat

xy = jumlah perkalian tiap-tiap skor asli x dan y

x = jumlah skor asli variabel x

y = jumlah skor asli variabel y

x2 = kuadrat dari xy2 = kuadrat dari y

9. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data dari tes kemampuan

menulis teks diskusi.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak normal. Sudjana (2005:446-467) mengatakan bahwa rumus

yang dipakai adalah liliefors. Untuk pengujian kenormalan data dapat ditempuh

prosedur berikut. Pertama, data X1, X,2X3...X0 diperoleh dari kata yang terkecil

sampai data yang terbesar. Kedua, X1, X,2X3...X0 Jadikan bilangan baku

Z1,Z2,Z3...Z0 dengan rumus berikut ini.

Page 53: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

38

Zi=

Keterangan:

Xi = skor yang diperoleh siswa ke 1Zi = skor bilangan baku siswa ke 1X = skor rata-rataS = simpangan baku

Ketiga, setiap bilangan baku (Zi) didistribusikan dalam distribusi (F)

pada tabel distribusi (F) yang kan menjadi F (Zi). Keempat, menghitung S (Zi)

dengan menghitung proposi Z1,Z2,Z3...Z0. Kelima, menghitung selisih F (Zi)- S

(Zi) dan menentukan harga mutlak. Keenam, mengambil harga terbesar diantara

harga mutlak selisih tersebut yang kemudian disebut dengan L0. Ketujuh,

membandingkan L0 dengan L.

Berdasarkan rumus liliefors, maka dapat disimpulkan kelompok data

berdistribusi tidak normal karena L0 > L yaitu 0,895 > 0,129.

Zi =

Zi =– ,,

Zi =,,

Zi = 1,48

F(Zi) = 0,9306 (dilihat dari tabel uji normalitas)

S(Zi) = 1: 47 = 0,0212

S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,9306 = 0,9106

Page 54: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

39

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data mempunyai

varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dapat dilakukan dengan

menggunakan rumus perbandingan varian terbesar dengan varian terkecil.

Menurut Sudjana 92005, 249-251) mengatakan rumus tersebut dapat dilakukan

dengan langkah-langkah berikut ini. Pertama, mencari varian kelompok data,

kemudian menghitung harga Fhitung dengan rumus berikut.

F =

Keterangan:

F = perbandingan antara variabel terbesar dengan variabel terkecilS1 = varian keterampilan siswa terbesarS2 = varian keterampilan siswa terkecil

Kedua, membandingkan harga Fhitung dengan harga Ftabel yang terdapat

pada distribusi F dengan dk taraf signifikan 0,95. Apabila nilai Fhitung < Ftabel

disimpulkan bahwa data memiliki homogenitas.

Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh bahwa S12 = 13,67 dan

S22 = 12, 38, maka dapat diketahui

F =

F =,,

F = 1,10

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok data memiliki homogenitas

pada taraf signifikan 0,05 dengan n-2= 45 karena nilai Fhitung < Ftabel (1,10 < 1,69).

Page 55: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

40

10. uji hipotesis. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan

penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa.

ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522.547 (47 − 1)ℎ = 1 − 3.13547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302122082ℎ = 0,969

Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan

ditolak > atau 0,969> 0,364.

= √=,√

=,√

=, ,

=,,

= 6,92

Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,

maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >

atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan

Page 56: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

41

kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang..

11. Menganalisis, membahas dan menyimpulkan hasil analisis data dengan cara

mendeskripsikan hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

Page 57: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

42

BAB IVHASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan tiga hal yang berhubungan dengan hasil

penelitian antara lain, (1) deskripsi data, (2) analisis data, dan (3) pembahasan

data. Deskripsi data dilakukan untuk mendeskripsikan data yang sudah terkumpul.

Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pada analisis data yang

tercantum pada bab III. Pembahasan dilakukan berdasarkan hasil analisis data.

A. Deskripsi Data

Data pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas adalah data soal objektif penguasaan kosakata.

Variabel terikat adalah data tes unjuk kerja kemampuan menulis teks diskusi.

Kedua data tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang.

Data penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang. Tes objektif ini memiliki empat jawaban alternatif yaitu A, B, C, dan D.

Soal tes objektif berjumlah 22 butir soal. Dari 22 butir soal yang telah valid

terdapat 4 indikator penilaian untuk mengukur penguasaan kosakata antara lain,

menunjukkan benda, memilih kata yang sesuai makna, sinonim dan antonim.

Berdasarkan data tersebut, dapat dijelaskan bahwa jumlah soal untuk

indikator 1 (menunjukkan benda) berjumlah 6 butir soal. Pada indikator 2

(memilih kata sesuai makna) berjumlah 5 butir soal. Indikator 3 (sinonim)

berjumlah 3 butir soal, dan indikator 4 (antonim) berjumlah 8 butir soal. Dari 22

butir soal, diperoleh skor tertinggi penguasaan kosakata siswa yaitu pada sampel

42

Page 58: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

43

nomor 12 dan yang terendah pada sampel nomor 15. Perolehan skor

untuk penguasaan kosakata secara lengkap akan dijelaskan sebagai berikut.

Skor Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

No KodeSampel

Skor Per Indikator Skor Total1 2 3 4

1 1 6 5 3 7 212 2 6 4 2 8 203 3 5 3 3 7 184 4 3 1 2 5 115 5 4 3 1 6 146 6 6 4 2 7 197 7 5 5 2 8 208 8 5 5 3 8 219 9 6 4 2 6 1810 10 6 4 3 8 2111 11 5 3 2 5 1512 12 6 5 3 8 2213 13 4 4 2 4 1414 14 5 0 2 6 1315 15 4 3 1 4 1216 16 4 4 3 8 1917 17 3 3 1 5 1218 18 5 4 2 8 1919 19 6 4 2 8 2020 20 3 3 3 8 1721 21 4 4 1 4 1322 22 3 2 2 5 1323 23 6 5 2 7 2024 24 6 4 3 8 2125 25 5 5 2 8 2026 26 5 2 1 3 1127 27 4 2 3 3 1228 28 4 3 2 8 1729 29 4 2 3 7 1930 30 6 3 3 7 1931 31 5 4 2 8 1932 32 6 5 1 7 1933 33 6 5 2 8 2134 34 5 4 3 6 1835 35 5 4 3 7 1936 36 4 3 2 7 1637 37 6 5 3 7 21

Page 59: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

44

38 38 6 4 3 5 1839 39 4 1 3 6 1440 40 5 3 3 8 1941 41 5 4 2 6 1742 42 6 3 3 7 1943 43 5 4 3 6 1844 44 6 4 2 7 1945 45 6 3 1 8 1846 46 6 4 3 6 1947 47 5 3 3 7 18

a. Data Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan

Pertama, skor 22 diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kedua, skor 21

diperoleh 6 orang siswa (12,76%). Ketiga, skor 20 diperoleh 5 orang siswa (10,

63%). Keempat, skor 19 diperoleh 12 orang siswa (25, 53%). Kelima, skor 18

diperoleh 7 orang siswa (14,89%). Keenam, skor 17 diperoleh 3 orang siswa

(6,38%). Ketujuh, skor 16 diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kedelapan, skor 15

diperoleh 1 orang siswa (2,12%). Kesembilan, skor 14 diperoleh 3 orang siswa

(6,38%). Kesepuluh, skor 13 diperoleh 2 orang siswa (4,25%). Kesebelas, skor 12

diperoleh 4 orang siswa (8,51%). Kedua belas, skor 11 diperoleh 2 orang (4,25%).

b. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 1 (Menunjukkan Benda )

Perolehan skor penguasaan kosakata pada indikator 1 (menunjukkan

benda) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 17

orang siswa (36,17%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 15 orang

siswa (31,91%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 8 orang siswa

(17,02%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 5 orang

Tabel Lanjutan

Page 60: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

45

siswa(10,63%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang siswa

(4,25%).

c. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 2 (Memilih Kata Sesuai Makna )

Perolehan skor penguasaan kosakata pada indikator 2 (memilih kata sesuai

makna) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 16

orang siswa (34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 4 berjumlah 14 orang

siswa (29,78%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 10 orang siswa

(21,27%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 4 orang siswa

(8,51%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 2 orang siswa

(4,25%). Keenam, siswa yang memperoleh skor 0 berjumlah 1 orang (2,12%).

d. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 3 (Sinonim)

Perolehan skor penguasaan kosakata dilihat dari indikator 3 (sinonim)

sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 22 orang

(46,80%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 18 orang (38,29%).

Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 7 orang (14,89%).

e. Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padangdilihat dari Indikator 4 (Antonim)

Perolehan skor penguasaan kosakata dilihat dari indikator 3 (sinonim)

sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 16 orang

(34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 13 orang (27,65%).

Ketiga, siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 8 orang (17,02%). Keempat,

siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 4 orang (8,51%). Kelima, siswa yang

Page 61: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

46

memperoleh skor 4 berjumlah 4 orang (8,51%). Keenam, siswa yang memperoleh

skor 3 berjumlah 2 orang (4,25%).

2. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang

Data kemampuan menulis teks diskusi dikumpulkan dengan tes unjuk

kerja, dengan tema perlukah rangking di sekolah. Penilaian yang dilakukan untuk

kemampuan menulis teks diskusi berdasarkan indikator yang telah ditentukan.

Indikator tersebut berdasarkan struktur dan kebahasaan teks diskusi yaitu: (1)

isu/permasalahan, (2) argumen (pro dan kontra), (3) simpulan, (4) penggunaan

konjungsi perlawanan, dan (5) penggunaan modalitas. Penilaian untuk setiap

aspek indikator berskala 1-3. Setelah data menulis teks diskusi siswa dinilai, maka

diperoleh skor tertinggi 15 dan skor terendah 8. Pemerolehan skor kemampuan

menulis teks diskusi siswa secara lengkap sebagai berikut.

Skor Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

No KodeSampel

Skor Per Indikator Skor1 2 3 4 5

1 1 3 3 3 3 2 142 2 3 3 3 1 2 123 3 3 3 3 2 1 124 4 3 3 3 1 1 115 5 2 2 3 2 2 116 6 2 3 2 3 1 117 7 1 3 1 2 1 88 8 2 3 3 3 1 129 9 3 2 1 1 3 1010 10 3 3 3 2 1 1211 11 1 3 2 3 1 1012 12 2 3 1 2 1 913 13 3 3 3 2 2 1314 14 1 1 2 2 3 915 15 2 2 1 2 3 10

Page 62: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

47

16 16 2 2 1 2 2 917 17 3 3 3 2 1 1218 18 3 3 3 3 2 1419 19 2 3 3 3 1 1220 20 3 3 2 3 2 1321 21 1 3 1 2 2 922 22 3 3 3 2 2 1323 23 3 3 3 1 2 1224 24 2 3 3 3 2 1325 25 3 3 3 3 3 1526 26 3 3 2 2 2 1227 27 3 3 3 2 2 1328 28 3 3 3 3 1 1329 29 3 3 3 3 1 1330 30 2 3 2 2 3 1231 31 3 3 3 2 1 1232 32 2 3 2 1 1 933 33 3 2 3 2 1 1134 34 3 2 3 2 2 1235 35 2 3 2 2 3 1236 36 3 3 3 2 2 1337 37 3 3 2 3 2 1338 38 3 3 3 3 2 1439 39 2 3 2 2 1 1040 40 2 3 2 2 1 1041 41 3 3 2 3 2 1342 42 3 3 2 3 1 1243 43 3 3 3 1 1 1144 44 3 3 2 1 2 1145 45 2 3 2 3 1 1146 46 3 1 1 1 3 947 47 3 1 1 2 1 8

a. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan

Pertama, skor 15 diperoleh 1 orang (2,12%). Kedua, siswa yang

memperoleh skor 14 berjumlah 3 orang (6,38%). Ketiga, siswa yang memperoleh

skor 13 berjumlah 10 orang (21,27%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 12

berjumlah 13 orang (27,65%). Kelima, siswa yang memperoleh skor 11 berjumlah

Tabel Lanjutan

Page 63: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

48

7 orang (14,89%). Keenam, siswa yang memperoleh skor 10 berjumlah 5 orang

(10,63%). Ketujuh, siswa yang memperoleh skor 9 berjumlah 6 orang (12,76%).

Kedelapan, siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 2 orang (4,25%).

b. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 1 (Isu/Permasalahan)

Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 1

(isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3

berjumlah 29 orang (61,70%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah

14 orang (29,78%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 4 orang

(8,51%).

c. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 2 (Argumen)

Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 2

(argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 38

orang (80,85%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 6

orang(12,76%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 3 orang

(6,38%).

d. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 3 (Simpulan)

Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 3

(simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 24

orang (51,06%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 orang

(31,91%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang (17,02%).

Page 64: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

49

e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)

Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 4

(konjungsi perlawanan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3

berjumlah 16 orang (34,04%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah

23 orang (48,93%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang

(17,02%).

f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

Perolehan skor kemampuan menulis teks diskusi dilihat dari indikator 4

(konjungsi perlawanan) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh skor 3

berjumlah 7 orang (14,89%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 19

orang (40,42%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 21 orang

(44,68%).

B. Analisis Data

Dalam menganalisis data penelitian ini ada beberapa langkah yang

dilakukan sebagai berikut. Pertama, menganalisis penguasaan kosakata siswa

kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan dan per indikator.

Kedua, menganalisis kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan dan per indikator. Ketiga,

mengkolerasikan hasil penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks

diskusi untuk mencari besarnya hubungan penguasaan kosakata dengan

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

Page 65: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

50

1. Analisis Data Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang

Dalam menentukan penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang secara keseluruhan digunakan rumus persentase. Berikut salah satu

contoh penerapan rumus tersebut pada sampel 1.

N=

N=

N= 95,45

a. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya SecaraKeseluruhan

Nilai penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

dapat dilihat pada lampiran . Berdasarkan pada lampiran 21, langkah selanjutnya

menentukan nilai rata-rata hitung seperti terlihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 8Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata Secara Keseluruhan

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 1 1002 95,45 6 572,73 90,90 5 454,54 86,36 12 1036.325 81,81 7 572,676 77,27 3 231,817 72,72 1 72,728 68,18 1 68,189 63,63 3 190,89

10 59,09 2 118,1811 54,54 4 218.1612 50 2 100

Jumlah 47 3745,22

Page 66: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

51

M=∑

M=,

M= 79,68

Berdasarkan tabel 8 tersebut, diperoleh gambaran tentang penguasaan

kosakata siswa secara keseluruhan. Pertama, siswa yang mendapat nilai 100

berjumlah 1 orang (2,12%), berada pada kualifikasi sempurna (96-100%). Kedua,

siswa yang mendapat nilai 95,45 berjumlah 6 orang (12,76%), berada pada

kualifikasi baik sekali (86-95%). Ketiga, siswa yang mendapat nilai 90,90

berjumlah 12 orang (25,53%), berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%).

Keempat, siswa yang mendapat nilai 86,36 berjumlah 8 orang (17,02%), berada

pada kualifikasi baik sekali (86-95%). Kelima, siswa yang mendapat nilai 81,81

berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Keenam,

siswa yang mendapat nilai 77,27 berjumlah 3 orang (6,38%), berada pada

kualifikasi baik (76-85%).

Ketujuh, siswa yang mendapat nilai 72,72 berjumlah 1 orang (2,12%),

berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Kedelapan, siswa yang

mendapat nilai 68,18 berjumlah 1 orang (2,12%), berada pada kualifikasi lebih

dari cukup (66-75%). Kesembilan, siswa yang mendapat nilai 63,63 berjumlah 2

orang (4,25%), berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Kesepuluh, siswa yang

mendapat nilai 59,09 berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi cukup

(56-65%). Kesebelas, siswa yang mendapat nilai 54,54 berjumlah 3 orang

(6,38%), berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%).

Page 67: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

52

Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar

79,68. Berpedoman pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan

bahwa penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara

keseluruhan tergolong baik (B) karena rata-rata hitung pada tingkat penguasaan

berada pada 76-85% dengan skala 10.

Tabel 9Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang Secara Keseluruhan

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 1 2,122 86-95 % Baik Sekali 23 48,933 76-85 % Baik 10 21,274 66-75% Lebih dari Cukup 2 4,255 56-65 % Cukup 5 10,636 46-55 % Hampir Cukup 6 12,767 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,00

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0 ,00Jumlah 47 100

Berdasarkan tabel 9 tersebut, diperoleh gambaran tentang penguasaan

kosakata secara keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi

sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang. Kedua, siswa yang berada pada

kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada

pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 10 orang. Keempat, siswa yang berada

pada kualifikasi lebih dari cukp (66-75%) berjumlah 2 orang. Kelima, siswa yang

berada pada kualifikasi cukup berjumlah 5 orang. Keenam, siswa yang berada

pada kualifikasi hampir cukup berjumlah 6 orang. Jika di deskripsikan dalam

bentuk diagram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut.

Page 68: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

53

Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna

(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir

cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan

menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian

diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah

gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat berdasarkan indikator.

b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat

pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah

-25121926334047

frekuensi

53

Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna

(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir

cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan

menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian

diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah

gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat berdasarkan indikator.

b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat

pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah

Kualifikasi

53

Gambar 2. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang meliputi 6 kategori, yaitu sempurna

(S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan hampir

cukup (HC). Adapun langkah yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang adalah dengan

menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor mentah tersebut kemudian

diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut adalah

gambaran tentang penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat berdasarkan indikator.

b. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator I (Menunjukkan Benda)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilakukan per indikator. Indikator 1 (menunjukkan benda) yang terdapat

pada soal nomor 1, 3, 8, 9, 16 dan 18 dinilai berdasarkan pada bab 3 yang telah

Page 69: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

54

dijelaskan. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase.

Nilai tersebut ditafsirkan ke dalam tabel konversi skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 17, langkah selanjutnya yaitu menentukan

nilai rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 10

Distribusi Frekuensi Penguasaan KosakataIndikator 1 (menunjukkan benda)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 17 1,7002 83,33 15 1249,953 66,66 8 533,284 50 5 2505 16,66 2 33,32

Jumlah 47 3766,55

M=∑

M=,

M= 80,13

Berdasarkan pada tabel 10 tersebut, diperoleh gambaran penguasaan

kosakata yang dilihat dari indikator 1 (menunjukkan benda). Pertama, siswa yang

mendapat nilai 100 berjumlah 17 orang (36,17%), berada pada kualifikasi

sempurna (96-100%). Kedua, siswa yang mendapat nilai 83,33 berjumlah 15

orang (31,91%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Ketiga, siswa yang

mendapat nilai 66,66 berjumlah 8 orang (17,02%), berada pada kualifikasi lebih

dari cukup. Keempat, siswa yang mendapat skor 50 berjumlah 5 orang (10,63%),

berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%). Kelima, siswa yang mendapat

nilai 16,66 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi buruk (16-25%).

Page 70: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

55

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 80,13.

Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk indikator 1

(menunjukkan benda) tergolong baik (B) karena rata-rata hitung (M) berada pada

tingkat penguasaan 76-85% pada skala 10.

Tabel 11Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang Indikator 1

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 17 36,172 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 15 31,914 66-75% Lebih dari Cukup 8 17,025 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 5 10,657 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 2 4,2510 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 11 tersebut, diperoleh gambaran mengenai

penguasaan kosakata dilihat dari indikator 1 (menunjukkan benda). Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 17 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 15 orang.

Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 8

orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%)

berjumlah 5 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi buruk (16-25%)

berjumlah 2 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk diagram, maka penyajian

data tersebut adalah sebagai berikut.

Page 71: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

56

Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup

(HC), dan buruk (B).

c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)

terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata

berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

-25121926334047

frekuensi

56

Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup

(HC), dan buruk (B).

c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)

terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata

berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Kualifikasi

56

Gambar 3. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya dilihat dari Indikator 1

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 1 meliputi 5

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), lebih dari cukup (Ldc), hampir cukup

(HC), dan buruk (B).

c. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 2 (memilih kata sesuai makna)

terdapat pada soal nomor 7, 10, 12, 20 dan 21. Penilaian penguasaan kosakata

berpedoman pada rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 18, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Page 72: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

57

Tabel 12Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata

Indikator 2 (Memilih Kata Sesuai Makna)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 16 1,6002 80 14 1,1203 60 10 6004 40 4 1605 20 2 406 0 1 0

Jumlah 47 3520

M=∑

M=

M= 74,89

Berdasarkan tabel 12 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2

(memilih kata sesuai makna) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh

nilai 100 berjumlah 16 orang (34,04%), berada pada kualifikasi sempurna (S).

Kedua, siswa yang memperoleh nilai 80 berjumlah 14 orang (29,78%), berada

pada kualifikasi baik (76-85%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 60

berjumlah 10 orang (21,27%), berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Keempat,

siswa yang memperoleh nilai 40 berjumlah 4 (8,51%), berada kualifikasi kurang

(36-45%) . Kelima, siswa yang memperoleh nilai 20 berjumlah 2 orang (4,25%),

berada pada kualifikasi buruk (16-25%). Keenam, siswa yang tidak memperoleh

nilai berjumlah 1 orang (2,12%) berada pada kualifikasi sangat buruk (0-15%).

Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar

74,89. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

Page 73: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

58

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk

indikator 2 (memilih kata sesuai makna) tergolong lebih dari cukup (Ldc) karena

berada pada tingkat penguasaan (66-75%) pada skala 10.

Tabel 13Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang Indikator 2

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase%

1 96-100 % Sempurna 16 34,042 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 14 29,784 66-75% Lebih dari Cukup 0 0,005 56-65 % Cukup 10 21,306 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 4 8,518 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 2 4,2510 0-15 % Buruk Sekali 1 2,12

Jumlah 47 100

Berdasarkan tabel 13 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2

(memilih kata sesuai makna) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang

berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 16 orang. Kedua, siswa

yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 14 orang. Ketiga, siswa

yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 10. Keempat, siswa yang

berada pada kualifikasi kurang (36-45%) berjumlah 4 orang. Kelima, siswa yang

berada pada kualifikasi buruk (16-25%) berjumlah 2 orang. Keenam, siswa yang

berada pada kualifikasi buruk sekali (0-15%) berjumlah 1 orang. Jika

dideskripsikan dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.

Page 74: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

59

Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan

buruk sekali (BS).

d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor

11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase

dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

-25121926334047

frekuensi

59

Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan

buruk sekali (BS).

d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor

11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase

dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Kualifikasi

59

Gambar 4. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), Baik (B), cukup (C), kurang (K), buruk (B), dan

buruk sekali (BS).

d. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 3 (sinonim) terdapat pada soal nomor

11, 14, dan 19. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada rumus persentase

dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 19, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Page 75: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

60

Tabel 14Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata

Indikator 3 (Sinonim)No X

Nilai KeseluruhanF FX

1 100 22 22002 66,66 18 1199,883 33,33 7 233,31

Jumlah 47 3633,19

M=∑

M=,

M= 77,30

Berdasarkan tabel 14 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3

(sinonim) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah

22 orang (46,80%), berada pada kualifikasi sempurna (S). Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 66,66 berjumlah 18 orang (38,29%), berada pada kualifikasi

lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah

7 orang (14,89%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar

77,30. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk

indikator 3 (sinonim) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan

(76-85%) pada skala 10.

Page 76: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

61

Tabel 15Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang Indikator 3

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 22 46,822 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 18 38,295 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 7 14,899 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan tabel 15 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3

(sinonim) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi

sempurna (96-100%) berjumlah 22 orang. Kedua, siswa yang berada pada

kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 18 orang. Ketiga, siswa yang

berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 7 orang. Jika

dideskripsikan ke dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.

Page 77: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

62

Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3

kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).

e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor

2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada

rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

-25121926334047

frekuensi

62

Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3

kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).

e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor

2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada

rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Kualifikasi

62

Gambar 5. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 3

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3 meliputi 3

kategori, yaitu sempurna (S), cukup (C), dan kurang sekali (KS).

e. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (antonim)

Penilaian penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang dilihat dari per indikator. Indikator 4 (antonim) terdapat pada soal nomor

2, 4, 5, 6, 13,15, 17 dan 22. Penilaian penguasaan kosakata berpedoman pada

rumus persentase dan ditafsirkan pada skala 10.

Berdasarkan pada lampiran 20, langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai

rata-rata hitung yang terlihat pada tabel berikut.

Page 78: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

63

Tabel 16Distribusi Frekuensi Penguasaan Kosakata

Indikator 4 (Antonim)No X

Nilai KeseluruhanF FX

1 100 15 15002 87,50 14 12253 75 8 6004 62,50 4 2505 50 4 2006 37,50 2 75

Jumlah 47 3850

M=∑

M=

M= 81,91

Berdasarkan tabel 16 tersebut, maka dapat digambarkan penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4

(antonim) sebagai berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah

15 orang (31,91%), berada pada kualifikasi sempurna (S). Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 87,50 berjumlah 14 orang (29,78%), berada pada kualifikasi

baik sekali (86-95%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 75 berjumlah 8 orang

(17,02%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Keempat, siswa

yang memperoleh nilai 62,50 berjumlah 4 (8,51%) berada pada kualifikasi cukup

(56-65%). Kelima, siswa yang memperoleh nilai 50 berjumlah 4 orang (8,51),

berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%). Keenam, siswa yang memperoleh

nilai 37, 50 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi kurang (36-45%).

Berdasarkan pada tabel tersebut, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar

81,91. Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

Page 79: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

64

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang untuk

indikator 4 (antonim) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan

(76-85%) pada skala 10.

Tabel 17Pengklasifikasian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang Indikator 4

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 15 31,912 86-95 % Baik Sekali 14 29,303 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 8 17,025 56-65 % Cukup 4 8,516 46-55 % Hampir Cukup 4 8,517 36-45 % Kurang 2 4,258 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,00

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100

Berdasarkan tabe 17 tersebut, dapat diperoleh gambaran penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4

(antonim) maka dapat disimpulkan, Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi

sempurna (96-100%) berjumlah 15 orang. Kedua, siswa yang berada pada

kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 14 orang. Ketiga, siswa yang berada

pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 8 orang. Keempat, siswa

yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 4 orang. Kelima, siswa

yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 4 orang. Keenam,

siswa yang berada pada kualifikasi kurang berjumlah 2 orang. Jika dideskripsikan

ke dalam bentuk diagram, maka penyajian data sebagai berikut.

Page 80: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

65

Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),

hampir cukup (HC), dan kurang (K).

2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara

keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini

adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.

N=

N=

-25121926334047

frekuensi

65

Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),

hampir cukup (HC), dan kurang (K).

2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara

keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini

adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.

N=

N=

Kualifikasi

65

Gambar 6. Diagram Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII Dilihat dariIndikator 4

Berdasarkan pada diagram batang yang digunakan, penguasaan kosakata

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4 meliputi 6

kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C),

hampir cukup (HC), dan kurang (K).

2. Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang dilihat dari indikator terdapat 5 indikator. Nilai kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara

keseluruhan ditentukan dengan menggunakan rumus persentase. Berikut ini

adalah contoh penerapan rumus Persentase pada sampel nomor 18.

N=

N=

Page 81: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

66

N= 93,33

Nilai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang dapat dilihat dari lampiran .Berdasarkan pada lampiran 23, nilai

secara keseluruhan, selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung seperti pada

tabel berikut.

a. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang Secara Keseluruhan

Tabel 18Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Secara KeseluruhanNo X

Nilai KeseluruhanF FX

1 100 1 1002 93,33 3 279,993 86,66 10 866,64 80 13 10405 73,33 7 513,316 66,66 5 333,37 60 6 3608 53,33 2 106,66

Jumlah 47 3679,86

M=∑

M=,

M= 78,29

Berdasarkan pada tabel 18 tersebut, dapat diperoleh gambaran mengenai

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 1 orang (2,12%), berada

pada kualifikasi sempurna (96-100%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 93,33

berjumlah 3 orang (6,38%) berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%). Ketiga,

Page 82: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

67

siswa yang memperoleh nilai 86,66 berjumlah 10 orang (21,27%), berada pada

kualifikasi baik sekali (86-95%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai 80

berjumlah 13 orang (27,65%), berada pada kualifikasi baik (76-85%). Kelima,

siswa yang memperoleh nilai 73,33 berjumlah 7 orang (14,89%), berada pada

kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Keenam, siswa yang memperoleh nilai

66,66 berjumlah 5 orang (10,63%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-

75%). Ketujuh, siswa yang memperoleh nilai 60 berjumlah 6 orang (12,76%),

berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Kedelapan, siswa yang memperoleh nilai

53,33 berjumlah 2 orang (4,25%), berada pada kualifikasi hampir cukup (46-

55%).

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 78,29.

Mengacu pada rata-rata hitung yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

secara keseluruhan tergolong baik (76-85%) pada skala 10.

Tabel 19Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan

No RentanganNilai

Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 1 2,122 86-95 % Baik Sekali 13 27,653 76-85 % Baik 13 27,654 66-75% Lebih dari Cukup 12 25,575 56-65 % Cukup 6 12,766 46-55 % Hampir Cukup 2 4,257 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 0 0,009 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0 ,00

Jumlah 47 100

Page 83: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

68

Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13

orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13

orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)

berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)

berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup

(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,

sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan

hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui

-25121926334047

frekuensi

68

Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13

orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13

orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)

berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)

berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup

(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,

sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan

hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui

Kualifikasi

68

Berdasarkan tabel 19 di atas, maka diperoleh kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang sebag berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 1 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi baik sekali (86-95%) berjumlah 13

orang. Ketiga, siswa yang beada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 13

orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)

berjumlah 12 orang. Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%)

berjumlah 6 orang. Keenam, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup

(46-55%) berjumlah 2 orang. Jika dideskripsilan dalam bentuk diagram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 7. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Secara Keseluruhan

Berdasarkan diagram batang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kemampuan menulis teks diskusi siswa keelas VIII terbagi atas 6 kategori yaitu,

sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C), dan

hampir cukup (HC). Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui

Page 84: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

69

gambaran kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang adalah dengan menghitung skor mentah dari jawaban siswa. Skor tersebut

kemudian diubah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Berikut

ini adalah gambaran kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang dilihat dari per indikator.

b. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 1 (Isu/permasalahan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

1 (isu/ permasalahan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi

menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam

tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa

isu/permasalahan dilihat pada lampiran 25. Contoh penilaian kemampuan menulis

teks diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 25.

N=

N=

N= 100

Berdasarkan lampiran 25 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung

sebagai berikut.

Tabel 20Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 1 (Isu/permasalahan)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 29 29002 66,66 14 933,24

Page 85: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

70

3 33,33 4 133,32Jumlah 47 3966,56

M=∑

M=,

M= 84,39

Berdasarkan tabel 20 di atas, maka dapat disimpulkan mengenai

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan). Pertama, siswa yang mendapat nilai

100 berjumlah 29 orang (61,70%), berada pada kualifikasi sempurna (96-100%).

Kedua, siswa yang mendapat nilai 66,66 berjumlah 14 orang (29,78%), berada

pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai

33,33 berjumlah 4 orang (8,51%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 84,39.

Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari

indikator 1 (isu/permasalahan) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat

penguasaan 76-85% pada skala 10.

Tabel 21Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 1

No RentanganNilai

Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 29 61,782 86-95 % Baik Sekali 0 0,00

Tabel Lanjutan

Page 86: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

71

3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah

14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1

0816243240

frekuensi

Tabel Lanjutan

71

3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah

14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1

Kualifikasi

Tabel Lanjutan

71

3 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 14 29,745 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 4 8,519 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 21 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 1 (isu/permasalahan) sebagai berikut. Pertama,

siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 29 orang.

Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah

14 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 4 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 8. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 1

Tabel Lanjutan

Page 87: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

72

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

c. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 2 (Isu/permasalahan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

2 (argumen). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi

menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam

tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa argumen

dilihat pada lampiran 26 . Contoh penilaian kemampuan menulis teks diskusi

dapat dilihat pada sampel nomor 33.

N=

N=

N= 66,66

Berdasarkan lampiran 26 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung

sebagai berikut.

Tabel 22Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas

VIII MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 2 (Argumen)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 38 38002 66,66 6 399,963 33,33 3 99,99

Jumlah 47 4299,95

Page 88: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

73

M=∑

M=,

M= 91,48

Berdasarkan tabel 22 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis

teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 2

(argumen). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 38 orang

(80,85%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang memperoleh nilai

66,66 berjumlah 6 orang (12,76%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-

75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 3 orang (6,38%),

berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 91,48.

Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari

indikator 2 (argumen) tergolong baik sekali (BS) karena berada pada tingkat

penguasaan 86-95% pada skala 10.

Tabel 23Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 2

No RentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentasi

1 96-100 % Sempurna 38 80,862 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 6 12,765 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 3 6,389 16-25 % Buruk 0 0,00

Page 89: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

74

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.

Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3

orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data

sebagai berikut.

Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

-25121926334047

frekuensi

Tabel Lanjutan

74

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.

Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3

orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data

sebagai berikut.

Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

Kualifikasi

Tabel Lanjutan

74

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 23 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 2 (argumen) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 38 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang.

Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%) berjumlah 3

orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka penyajian data

sebagai berikut.

Gambar 9. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 2

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

Tabel Lanjutan

Page 90: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

75

d. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 3 (Simpulan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

3 (simpulan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks diskusi

menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke dalam

tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa simpulan

dilihat pada lampiran 27. Contoh penilaian kemampuan menulis teks diskusi dapat

dilihat pada sampel nomor 5.

N=

N=

N= 100

Berdasarkan lampiran 27 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung

sebagai berikut.

Tabel 24Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 3 (Simpulan)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 24 24002 66,66 15 999,93 33,33 8 266,64

Jumlah 47 3666,54

M=∑

M=,

M= 78,01

Page 91: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

76

Berdasarkan tabel 24 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis

teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 3

(simpulan). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 24 orang

(51,06%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang memperoleh nilai

66,66 berjumlah 15 orang (31,91%), berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-

75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah 8 orang (17,02%),

berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 78,01.

Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari

indikator 3 (simpulan) tergolong baik (B) karena berada pada tingkat penguasaan

76-85% pada skala 10.

Tabel 25Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 3

No RentanganNilai

Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 24 51,062 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 15 31,925 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 8 17,029 16-25 % Buruk 0 0,00

10 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00Jumlah 47 100

Page 92: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

77

Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15

orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

-25121926334047

frekuensi

77

Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15

orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

Kualifikasi

77

Berdasarkan pada tabel 25 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 3 (simpulan) sebagai berikut. Pertama, siswa

yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 24 orang. Kedua,

siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 15

orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%)

berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram, maka

penyajian data sebagai berikut.

Gambar 10. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 3

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

e. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

Page 93: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

78

4 (konjungsi perlawanan). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks

diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke

dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa

simpulan dilihat pada lampiran 28. Contoh penilaian kemampuan menulis teks

diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 9.

N=

N=

N= 33,33

Berdasarkan lampiran 28, selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung

sebagai berikut.

Tabel 26Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 4 (Konjungsi Perlawanan)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 16 16002 66,66 23 1533,183 33,33 8 266,64

Jumlah 47 3399,82

M=∑

M=,

M= 72,33

Berdasarkan tabel 26 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis

teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 4

(konjungsi perlawanan). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 16

Page 94: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

79

orang (34,04%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 66,66 berjumlah 23 orang (48,93%), berada pada kualifikasi

lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah

8 orang (17,02%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 72,01.

Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari

indikator 4 (Konjungsi perlawanan) tergolong lebih dari cukup (Ldc) karena

berada pada tingkat penguasaan 66-75% pada skala 10.

Tabel 27Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 4

No RentanganNilai

Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 16 34,042 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 23 48,945 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 8 17,029 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 27 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 4 (konjungsi perlawanan) sebagai berikut.

Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 16

orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)

Page 95: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

80

berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-

35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,

maka penyajian data sebagai berikut

Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks

diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke

dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa

simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks

diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.

-25121926334047

frekuensi

80

berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-

35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,

maka penyajian data sebagai berikut

Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks

diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke

dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa

simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks

diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.

Kualifikasi

80

berjumlah 23 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-

35%) berjumlah 8 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,

maka penyajian data sebagai berikut

Gambar 11. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 4

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

f. Data Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang berdasarkan Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

Berdasarkan nilai yang telah dianalisis, dapat diketahui kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada indikator

5 (penggunaan modalitas). Perhitungan nilai dalam kemampuan menulis teks

diskusi menggunakan rumus persentase. Selanjutnya, nilai tersebut dimasukan ke

dalam tabel skala 10. Nilai kemampuan menulis teks diskusi yang berupa

simpulan dilihat pada lampiran 29. Contoh penilaian kemampuan menulis teks

diskusi dapat dilihat pada sampel nomor 2.

Page 96: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

81

N=

N=

N= 66,66

Berdasarkan lampiran 29 , selanjutnya menentukan nilai rata-rata hitung

sebagai berikut.

Tabel 28Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

No XNilai Keseluruhan

F FX

1 100 7 7002 66,66 19 1266,543 33,33 21 699,93

Jumlah 47 2666,47

M=∑

M=,

M= 56,73

Berdasarkan tabel 28 di atas, maka dapat diketahui kemampuan menulis

teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari indikator 5

(penggunaan modalitas). Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 7

orang (14,89%), berada pada kualifikasi sempurna. Kedua, siswa yang

memperoleh nilai 66,66 berjumlah 19 orang (40,42%), berada pada kualifikasi

lebih dari cukup (66-75%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33,33 berjumlah

21 orang (44,68%), berada pada kualifikasi kurang sekali (26-35%).

Page 97: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

82

Pada tabel di atas, dapat diperoleh rata-rata hitung (M) sebesar 56,39.

Mengacu pada rata-rata hitung, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dilihat dari

indikator 5 (penggunaan modalitas) tergolong cukup (C) karena berada pada

tingkat penguasaan 56-65% pada skala 10.

Tabel 29Pengklasifikasian Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang Indikator 5

NoRentanganNilai Kualifikasi Frekuensi Persentase %

1 96-100 % Sempurna 7 14,892 86-95 % Baik Sekali 0 0,003 76-85 % Baik 0 0,004 66-75% Lebih dari Cukup 19 40,435 56-65 % Cukup 0 0,006 46-55 % Hampir Cukup 0 0,007 36-45 % Kurang 0 0,008 26-35 % Kurang Sekali 21 44,689 16-25 % Buruk 0 0,0010 0-15 % Buruk Sekali 0 0,00

Jumlah 47 100

Berdasarkan pada tabel 29 di atas, maka dapat diperoleh gambaran

mengenai kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang yang dilihat dari indikator 5 (penggunaan modalitas) sebagai berikut.

Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi sempurna (96-100%) berjumlah 7

orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%)

berjumlah 19 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi kurang sekali (26-

35%) berjumlah 21 orang. Apabila dideskripsikan ke dalam bentuk histogram,

maka penyajian data sebagai berikut.

Page 98: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

83

Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

3. Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai

berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.

Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf

signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.

-25121926334047

frekuensi

83

Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

3. Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai

berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.

Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf

signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.

Kualifikasi

83

Gambar 12. Diagram Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang Dilihat dari Indikator 5

Berdasarkan diagram batang di atas, maka kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang terdapat 3 kategori yaitu,

sempurna (S), lebih dari cukup (Ldc), dan kurang sekali (KS).

3. Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji

normalitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis akan dijelaskan sebagai

berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus Lilliefors.

Berdasarkan pada uji normalitas yang dilakukan diperoleh L0 dan Lt pada taraf

signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa.

Page 99: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

84

Tabel 30Uji Normalitas Data

No KelompokJumlahNyata

TarafNyata L0 Lt V Keterangan

1 Variabel X47 0,05

0,9100,129

BerdistibusiTidak Normal

2 Variabel Y 0,937BerdistribusiTidak Normal

Berdasarkan tabel 30 tersebut, dapat disimpulkan bahwa data variabel X

berdistribusi tidak normal pada taraf signifikan 0,05 untuk 47 orang siswa karena

L0 > Ltabel (0,910 <0,129). Demikian juga dengan data variabel Y yang

berdistribusi tidak normal karena L0 > Ltabel (0,937<0,129).

b. Uji Homogenitas

S12= . ( )²( )

S12= . – , ²( )

S12= , , – , ,

S12= , ,

S12= √186,93

S12= 13,67

Dari hasil di atas didapatkan bahwa S12 = 13,67

S22 = . ( ²)( )

S22= . , , ²( )

S22 = , –

S22= . .

Page 100: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

85

S22 = 12,38

Dari hasil data yang didapat bahwa S22 = 12,38. Selanjutnya hasil

keduanya dimasukkan ke dalam rumus untuk melihat homogenitas data. Dapat

dilihat pada rumus uji homogenitas sebagai berikut.

F =

F =²²

F =,,

F = 1,10 < Ftabel 1,69

Berdasarkan rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok data

memiliki homogenitas pada taraf signifikan 0,05 karena nilai Fhitung < Ftabel

(1,10 < 1,69).

4. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

Hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi

siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dianalisis dengan menggunakan

rumus Spearman Rank (Rho). Data nilai penguasaan kosakata dimasukkan ke

dalam variabel X dan data kemampuan menulis teks diskusi dimasukkan ke dalam

variabel Y. Data nilai masing-masing variabel sebagai berikut.

Page 101: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

86

Tabel 31Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi

Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

No X Rank(X)

Y Rank(Y)

D(X-Y)

d2

1 22 1 15 1 0 02 21 4,5 14 3 1,5 2,253 21 4,5 14 3 1,5 2,254 21 4,5 14 3 1,5 2,255 21 4,5 13 9,5 -5 256 21 4,5 13 9,5 -5 257 21 4,5 13 9,5 -5 258 20 10 13 9,5 0,5 0,259 20 10 13 9,5 0,5 0,2510 20 10 13 9,5 0,5 0,2511 20 10 13 9,5 0,5 0,2512 20 10 13 9,5 0,5 0,2513 19 18,5 13 9,5 9 8114 19 18,5 13 9,5 9 8115 19 18,5 12 21 -2,5 6,2516 19 18,5 12 21 -2,5 6,2517 19 18,5 12 21 -2,5 6,2518 19 18,5 12 21 -2,5 6,2519 19 18,5 12 21 -2,5 6,2520 19 18,5 12 21 -2,5 6,2521 19 18,5 12 21 -2,5 6,2522 19 18,5 12 21 -2,5 6,2523 19 18,5 12 21 -2,5 6,2524 19 18,5 12 21 -2,5 6,2525 18 28 12 21 7 4926 18 28 12 21 7 4927 18 28 12 21 7 4928 18 28 11 31 -3 929 18 28 11 31 -3 930 18 28 11 31 -3 931 18 28 11 31 -3 932 17 33 11 31 2 433 17 33 11 31 2 434 17 33 11 31 2 435 16 35 10 37 -2 436 15 36 10 37 -1 137 14 38 10 37 1 138 14 38 10 37 1 139 14 38 10 37 1 1

Page 102: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

87

40 13 40,5 9 42,5 -2 441 13 40,5 9 42,5 -2 442 12 43,5 9 42,5 1 143 12 43,5 9 42,5 1 144 12 43,5 9 42,5 1 145 12 43,5 9 42,5 1 146 11 46,5 8 46,5 0 047 11 46,5 8 46,5 0 0

Jumlah 522,5

Untuk menentukan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis

teks diskusi digunakan rumus Spearman Rank (rho) sebagai berikut.

ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522,547 (47 − 1)ℎ = 1 − 313547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302092969ℎ = 0,969

Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan

ditolak > atau 0,969 > 0,364.

= √=,√

=,√

Tabel Lanjutan

Page 103: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

88

=, ,

=,,

= 6,92

Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,

maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >

atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan

kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang.

C. Pembahasan

Pada bagian pembahasan akan dijelaskan tiga hal. Pertama, penguasaan

kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Kedua, kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Ketiga,

hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa

kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang.

1. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

Berdasarkan data yang telah dianalisis dapat diketahui bahwa nilai rata-

rata penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara

keseluruhan pada kualifikasi baik 76-85%. Penguasaan kosakata adalah himpunan

atau pembendaharaan yang harus dikuasai oleh seseorang. Penguasaan kosakata

yang dimiliki akan mencerminkan kemampuan berbahasa seseorang. Menurut

Djiwandono (2011: 126) kosakata dimengertikan sebagai pembendaharaan kata-

kata dalam berbagai bentuknya. Selanjutnya Tarigan (1993:3), kosakata dasar

Page 104: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

89

atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau sedikit

sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Keraf (2005:80), kosakata

seseorang adalah keseluruhan kata yang berada dalam ingatan seseorang yang

segera akan menimbulkan reaksi apabila didengar atau dibacanya.

Jadi, berdasarkan pendapat ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kosakata adalah kata yang tidak mudah berubah dan dapat dimengerti dan

digunakan seseorang dalam lingkungannya.

2. Penguasaan Kosakata Berdasarkan Indikator

Penguasaan kosakata dibagi menjadi empat indikator yaitu, menunjukkan

benda, memilih kata sesuai makna, sinonim dan antonim. Pertama, menunjukkan

benda. Menurut Djiwandono (2011:127) menunjukkan benda dapat disebut

memperaga sikap, tingkah laku, dan lain-lain yang dimaksudkan oleh kata

tertentu. Pada indikator menunjukkan benda diperoleh berada pada kualaifikasi

baik tingkat penguasaannya antara 76-85%. Kedua, pada indikator memilih kata

sesuai makna. Menurut Djiwandono (2011: 127) memilih kata sesuai dengan

makna yang diberikan dari sejumlah kata yang disediakan. Pada indikator memilih

kata sesuai makna diperoleh berada pada kualifikasi lebih dari cukup yang tingkat

penguasaannya antara 66-75%.

Ketiga, indikator sinonim. Menurut Djiwandono (2011:127) sinonim

memiliki arti yang sama atau mirip dengan suatu kata. Pada indikator sinonim

diperoleh berada pada kualifikasi baik dan tingkat penguasaannya antara 76-85%.

Keempat, pada indikator antonim. Menurut Djiwandono (2011:128) antonim

Page 105: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

90

memiliki arti yang berlawanan dengan suatu kata. Pada indikator antonim

diperoleh berada pada kualifikasi baik pada tingkat penguasaan 76-85%.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai

penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada

kualifikasi baik yang tingkat penguasaannya antara 76-85%.

3. Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk BuayaPadang

Menulis merupakan suatu kegiatan menuangkan ide, gagasan dan pikiran

ke dalam bentuk tulisan yang dapat membentuk suatu bahasa yang mudah

dipahami dan dibaca oleh orang lain. Dalam penerapannya, kegiatan menulis

merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar. Menurut

Dalman (2015:3), menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa

penyampaian pesan (informal) secara tertulis kepada pihak lain dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.Semi (2003:2), menulis

adalah upaya memindahkan bahasa lisan ke dalam wujud tulisan, dengan

menggunakan lambang-lambang grafem. Selanjutnya Tarigan (2008:22), menulis

ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

menggambarkan bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang lain dapat

membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan

grafiknya itu.

Keterampilan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang terdapat lima indikator yaitu, isu/permasalahan, argumen, simpulan,

penggunaan konjungsi perlawanan, dan penggunaan modalitas. Berdasarkan hasil

Page 106: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

91

analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang secara keseluruhan 76-85%

berada pada kualifikasi baik (B). Pada indikator 1 (isu/permasalahan) dapat

disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang pada indikator 1 berada pada kualifikasi baik (B) dengan

rentangan nilai 76-85%. Pada indikator 2 (argumen) dapat disimpulkan bahwa

kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

pada Indikator 2 berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan rentangan nilai

86-95%.

Pada indikator 3 (simpulan) dapat disimpulkan bahwa kemampuan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN lubuk Buaya Padang pada indikator 3

berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan nilai 76-85%. Pada indikator 4

(penggunaan konjunsi perlawanan) dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis

teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya berada pada kualifikasi lebih

dari cukup (Ldc) dengan rentangan nilai 66-75%. Pada indikator 5 (penggunaan

modalitas) dapat disimpulkan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi cukup (C) dengan rentangan

56-65%.

Dari hasil penelitian dan analisis data, indikator yang skor tertinggi

terdapat pada indikator 2 (argumen). Hal ini dibuktikan dengan skor siswa yang

berada pada kualifikasi baik sekali (B), rentangan 85-95%. Pada keterampilan

menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang , tiap-tiap

Page 107: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

92

indikator diberi skor 3 untuk skor tertinggi dan skor 1 untuk skor terendah.

Penjelasan dari tiap-tiap indikator akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 1 (Isu/permasalahan)

Isu/ permasalahan di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan

didiskusikan lebih lanjut. Skor yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3,

2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor 2

yaitu,

Page 108: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

93

Sampel nomor 2 mendapat skor 3, karena di dalam isu/permasalahan

tersebut terdapat sebuah masalah yang akan dibahas lebih lanjut lagi. Pada

isu/permasalahan sampel nomor 2 terdapat masalah yang akan dibahas lebih lanjut

seperti, setiap akhir tahun pembelajaran biasanya anak-anak yang bersekolah

pasti akan menerima rapor. Baik dari tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan

tinggi (universitas). Mereka akan mengetahui apakah nilainya bagus atau tidak.

Apakah mendapat rangking atau tidak. Biasanya rangking adalah perioritas

utama bagi siswa, tapi ada juga sebagian yang tidak menjadikan rangking

sebagai perioritas utama. Jadi apakah rangking diperlukan?. Menurut Wahono

dkk, (2013: 125) isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas untuk

ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 3 diberikan

apabila terdapat isu/permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut .

Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor

35 yaitu,

Page 109: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

94

Sampel nomor 35 mendapat skor 2, karena di dalam isu/permasalahan

tersebut terdapat sebuah masalah yang tidak dibahas lebih lanjut lagi. Pada sampel

nomor 35 terdapat masalah yang tidak akan dibahas lebih lanjut lagi seperti,

perlukah rangking di sekolah itu adalah keinginan semua siswa untuk mendapat

nilai yang lebih baik. Kalau tidak mendapat rangking kita harus belajar lebih giat

dan tekun. Kalau nilai kita jelek karena sering berbicara saat belajar, usil,

berkelahi dengan teman, maka kita harus mengubah semua sifat yang jelek itu

supaya mendapat rangking atau nilai yang memuaskan. Nilai yang jelek itu

didapat karena tidak kesesuaian kita dalam PBM, maka untuk mendapatkan

rangking kita harus lebih giat untuk belajar. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)

isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas lebih lanjut atau untuk

Page 110: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

95

ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan

apabila terdapat isu/permasalahan yang tidak akan dibahas lebih lanjut.

Ketiga, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 7

yaitu

Sampel nomor 7 mendapat skor 1, karena tidak terdapat isu/permasalahan

yang akan dibahas lebih lanjut. Pada sampel nomor 7 tidak ada isu/permasalahan

yang akan dibahasa lebih lanjut seperti, di dalam kelas saya sering berbicara oleh

sebab itu saya mendapatkan rangking yang jelek. Setiap kali guru menerangkan

saya nggak pernah memperhatikan dan saya sibuk dengan saya sendiri, sehingga

tidak mendengarkan guru yang menerangkan. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)

Page 111: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

96

isu adalah bagian berupa masalah yang akan dibahas lebih lanjut atau untuk

ditanggapi. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan

apabila tidak terdapat isu/permasalahan yang akan dibahas lebih lanjut.

b. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 2 (Argumen)

Argumen di dalam teks diskusi berisi penjabaran dari isu/permasalahan

yang akan dibahas lebih lanjut. Dalam teks diskusi terdapat 2 argumen. Pertama,

argumen mendukung (pro) yaitu sebuah argumen yang didukung dengan fakta,

data, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Kedua, argumen

menentang (kontra) yaitu berisi pendapat yang bertentangan dengan pendapat

yang mendukung. Skor yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan

1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor

22 yaitu,

Page 112: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

97

Sampel nomor 22 mendapat skor 3, karena di dalam teks diskusi terdapat

argumen mendukung (pro) dan menentang (kontra). Argumen yang dibuat sampel

nomor 22 adalah sebenarnya dibuat rangking itu sangatlah bagus, karena

dirangking itulah mereka bisa lebih giat. Apakah rangkingnya bagus atau tidak.

Dan seorang guru harus adil dalam memberikan muridnya rangking. Kalau

mereka rajin mereka akan sukses dimasa datang. Saya kurang setuju karena

diberikannya rangking itu murid-muridnya menganggap guru tidak adil,

terkadang ada siswa yang rajin tetapi rangking mereka rendah. Ada murid yang

malas mendapat rangking bagus. Menurut Wahono dkk, (2013: 125) argumen

bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang,argumen mendukung dan

argumen menentang. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 3

diberikan apabila terdapat argumen mendukung dan menentang dalam sebuah teks

diskusi.

Page 113: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

98

Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 15

yaitu,

Sampel nomor 15 mendapat skor 2, karena di dalam teks diskusi hanya

terdapat argumen menentang (kontra). Argumen sampel nomor 15 adalah setiap

orang ingin mendapatkan rangking itu sangat bagus melalui rangking satu kita

merasa bangga terhadap orang tua kita dan ingin menjadi orang sukses sesuai

yang dicita-citakan dan tidak menyerah. Menurut Wahono dkk, (2013: 125)

argumen bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang. Argumen dibagi

menjadi dua ada argumen mendukung dan argumen menentang. Sesuai dengan

indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan apabila hanya terdapat

Page 114: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

99

argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra) saja dalam sebuah

teks diskusi.

Ketiga, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 1 pada sampel nomor

47.

Sampel nomor 47 mendapat skor 1, karena di dalam teks diskusi tidak

terdapat argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra). Argumen

sampel nomor 47 adalah rangking pada dasarnya untuk siswa sangat bagus

karena mebuat rajin siswa dan membuat lebih giat belajar. Menurut Wahono

dkk, (2013: 125) argumen bagian ini adalah pendapat atau opini dari seseorang.

Argumen dibagi menjadi dua ada argumen mendukung dan argumen menentang.

Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila

tidak terdapat argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra) dalam

sebuah teks diskusi.

Page 115: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

100

c. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 3 (Simpulan)

Pada bagian ini penulis menyimpulkan atau merekomendasikan posisi atau

pendapat akhir mengenai isu/permasalahan yang dibahas berdasarkan argumen-

argumen yang terdapat dalam teks diskusi. Skor yang ditetapkan untuk menulis

teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa akan dijelaskan sebagai

berikut.

Pertama, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 3 pada sampel nomor

43 yaitu,

Page 116: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

101

Sampel nomor 43 mendapat skor 3, karena di dalam teks diskusi terdapat

simpulan dari argumen mendukung (pro) dan argumen menentang

(kontra).Simpulan sampel nomor 43 adalah jadi, rangking dapat memicu iri dan

mereka akan berupaya dengan cara apapun untuk meningkatkan rangking

mereka. Ada juga yang berusaha dengan hasil usahanya sendiri karena ia lebih

mementingkan nilai daripada rangking. Oleh karena itu, jangan terlalu

mengharapkan rangking karena jika rangking terlalu tinggi dan nilai rendah itu

tidak berguna. Menurut Wahono dkk, (2013:125) simpulan adalah bagian terakhir

dari teks diskusi yang berupa rekomendasi, simpulan atau saran terhadap

pendapat yang pro dan kontra. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat simpulan dari argumen

mendukung (pro) dan argumen menentang (kontra).

Kedua, berikut tulisan siswa yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 37

yaitu,

Page 117: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

102

Sampel nomor 37 mendapat skor 2, karena di dalam teks diskusi terdapat

simpulan dari argumen mendukung (pro) saja. Simpulan sampel nomor 37 adalah

kesimpulan dari teks diskusi tersebut adalah sama-sama memotivasi kemauan

untuk mendapatkan rangking. Jadi, siswa akan lebih giat lagi belajar, karena bila

siswa mendapatkan rangking siswa akan lebih merasa bangga. Menurut Wahono

dkk, (2013:125) simpulan adalah bagian terakhir dari teks diskusi yang berupa

rekomendasi, simpulan atau saran terhadap pendapat yang pro dan kontra. Sesuai

dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan apabila dalam teks

diskusi terdapat simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen

menentang (kontra) saja.

Ketiga, berikut tulisan yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 9 yaitu,

Page 118: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

103

Sampel nomor 9 mendapat skor 1, karena di dalam teks diskusi tidak

terdapat simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen menentang

kontra. Simpulan sampel nomor 9 adalah permasalahan rangking ini semakin

membuat perdebatan dikalangan murid-murid, orang-orang, dan apakah

rangking itu masih diperlukan?. Menurut Wahono dkk, (2013:125) simpulan

adalah bagian terakhir dari teks diskusi yang berupa rekomendasi, simpulan atau

saran terhadap pendapat yang pro dan kontra. Sesuai dengan indikator yang telah

ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila dalam teks diskusi tidak terdapat

simpulan dari argumen mendukung (pro) atau argumen menentang (kontra).

Page 119: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

104

d. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 4 (Penggunaan KonjungsiPerlawanan)

Dalam sebuah teks diskusi terdapat ciri-ciri kebahasan. Penggunaan

konjungsi perlawanan termasuk ke dalam kebahasaan dalam teks diskusi. Skor

yang ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh

siswa akan dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 3 pada sampel

nomor 29.

Page 120: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

105

Sampel nomor 29 mendapat skor 3, karena terdapat dua konjungsi

perlawanan. Konjungsi Perlawanan yang terdapat pada sampel nomor 29 adalah

kata tidak, dan tetapi. Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan

adalah kata hubung yang menunjukkan perlawanan atau kontras seperti kata,

tidak, tetapi, bukan, dan selain itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 2 atau 3 penggunaan

konjungsi perlawanan.

Kedua, berikut tulisan siswa yang memperoleh skor 2 pada sampel nomor

3.

Page 121: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

106

Sampel nomor 3 mendapat skor 2, karena terdapat 1 konjungsi perlawanan

yaitu, kata tidak. Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan adalah

kata hubung yang menunjukkan prlawanan atau kontras seperti kata, tidak, tetapi,

bukan, dan selain itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2

diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 1 penggunaan konjungsi

perlawanan.

Ketiga, berikut tulisan mendapatkan skor 1 pada sampel nomor 32 yaitu,

Page 122: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

107

Sampel nomor 32 mendapat skor 1, tidak terdapat konjungsi perlawanan. .

Menurut Wahono dkk, (2013:111) konjungsi perlawan adalah kata hubung yang

menunjukkan prlawanan atau kontras seperti kata, tidak, tetapi, bukan, dan selain

itu. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila

dalam teks diskusi tidak terdapat penggunaan konjungsi perlawanan.

e. Keterampilan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN LubukBuaya Padang dilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

Dalam sebuah teks diskusi terdapat ciri-ciri kebahasan. Penggunaan

modalitas termasuk ke dalam kebahasaan dalam teks diskusi. Skor yang

ditetapkan untuk menulis teks diskusi yaitu 3, 2, dan 1. Skor yang diperoleh siswa

akan dijelaskan sebagai berikut.

Pertama, berikut tulisan yang mendapat skor 3 pada sampel nomor 14

yaitu,

Page 123: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

108

Sampel nomor 14 mendapat skor 3, karena terdapat 2 penggunaan

modalitas yaitu kata, ingin dan harus . Menurut Wahono dkk, (2013:111)

modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara

terhadap hal yang dibicarakan. Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan

seperti kata, harus, ingin, akan. Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

bahwa skor 3 diberikan apabila dalam teks diskusi terdapat 2 atau 3 penggunaan

modalitas.

Page 124: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

109

Kedua, berikut tulisan yang mendapat skor 2 pada sampel nomor 18

yaitu,

Sampel nomor 18 mendapat skor 2, karena terdapat 1 penggunaan

modalitas yaitu kata akan. Menurut Wahono dkk, (2013:111) modalitas adalah

keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang

dibicarakan. Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan seperti kata, harus,

ingin, akan Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 2 diberikan

apabila dalam teks diskusi terdapat 1 penggunaan modalitas.

Page 125: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

110

Ketiga, berikut tulisan yang mendapat skor 1 pada sampel nomor 10 yaitu,

Sampel nomor 10 mendapat skor 1, karena tidak terdapat penggunaan

modalitas. Menurut Wahono dkk, (2013:111) modalitas adalah keterangan dalam

kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan.

Pernyataan modalitas menunjukkan keharusan seperti kata, harus, ingin, akan

Sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan bahwa skor 1 diberikan apabila

dalam teks diskusi tidak terdapat penggunaan modalitas.

Page 126: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

111

4. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

Hasil penelitian dan analisis data, penguasaan kosakata siswa kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang, berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata

79,68. Sementara itu, kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN

Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata 78,29.

Kedua variabel dikorelasikan terdapat hubungan yang signifikan antara

penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII

MTsN Lubuk Buaya Padang pada taraf signifikan 95%. Dengan demikian, Hditolak dan H diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwaZ >Z yaitu 6,92 >1,96. Sehingga diketahui bahwa penguasaan kosakata

membantu siswa dalam menulis teks diskusi.

Penguasaan kosakata dan menulis sangat erat hubungannya. Penguasaan

kosakata adalah himpunan kata atau pembendaharaan kata-kata yang dimiliki

seseorang.Menulis merupakan kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan pikiran

dalam bentuk tulisan, agar tulisan kita baik dan mudah dipahami oleh orang lain,

maka harus banyak menguasai kosakata. Menurut Tarigan (1993:3), kosakata

dasar atau basic vocabulary adalah kata-kata yang tidak mudah berubah atau

sedikit sekali kemungkinannya dipungut dari bahasa lain. Djiwandono (2010:126)

kosakata dimengertikan sebagai pembendaharaan kata-kata dalam berbagai

bentuknya yang meliputi: kata-kata lepas dengan atau tanpa imbuhan, dan kata-

kata yang merupakan gabungan dari kata-kata yang sama atau berbeda, masing-

masing dengan artinya sendiri. Menurut Dalman (2015:3), menulis merupakan

Page 127: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

112

suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informal) secara tertulis

kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.

Menurut Semi (2003:2), menulis adalah upaya memindahkan bahasa lisan

ke dalam wujud tulisan, dengan menggunakan lambang-lambang grafem. Menurut

Restuti (2013:55) teks diskusi adalah teks yang berisi opini terhadap isu dengan

dua cara pandang yang berimbang, yaitu opini yang pro isu dan opini yang kontra

isu. Sejalan dengan itu ( dalam Wandira, dkk 2015:2) teks diskusi adalah salah

satu jenis teks yang memberikan argumen terhadap suatu masalah. Argumen

tersebut berupa argumen mendukung (pro) dan argumen yang menentang

(kontra). Selanjutnya Asti, dkk (2016:2) teks diskusi adalah salah satu jenis teks

yang memberikan argumen terhadap suatu masalah.

Berdasarkan uruian tersebut, disimpulkan bahwa penguasaan kosakata

memiliki hubungan yang sangat erat dengan kemampuan menulis teks diskusi

siswa, seperti yang diketahui bahwa penguasaan kosakata adalah alat penyalur

gagasan dan pikiran. Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, dan

pikiran ke dalam bentuk tulisan yang membentuk suatu bahasa yang mudah untuk

dipahami dan dibaca orang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kosakata sangat berhubungan erat dengan kemampuan menulis teks diskusi.

penguasaan kosakata memudahkan kita untuk menyalurkan dan menuangkan ide,

gagasan dan argumen kita baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.

Page 128: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

113

BAB VPENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan deskripsi data, analisis, dan pembahasan maka dapat diambil

tiga kesimpulan. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas VIII MTsN Lubuk

Buaya Padang berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 79,68

dengan tingkat penguasaannya antara 76-85%. Kedua, kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada kualifikasi baik

(B) dengan nilai rata-rata 78,29 dengan tingkat penguasaannya antara 76-85%.

Ketiga, berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks

diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang pada taraf signifikan t 0,05.

Dengan demikian H1 diterima sedangkan H0 ditolak karena hasil pengujian

membuktikan bahwa Zhitung lebih besar dari Ztabel (6,92 > 1,69). Semakin banyak

penguasaan kosakata yang dimiliki, semakin besar pula keterampilan berbahasa

dan semakin mudah menyampaikan sebuah pendapat ke dalam bentuk tulisan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, dapat disarankan

sebagai berikut. Pertama, bagi siswa MTsN Lubuk Buaya Padang agar lebih

meningkatkan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi.

Kedua, bagi guru bahasa Indonesia MTsN Lubuk Buaya Padang agar lebih

meningkatkan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis, khususnya

menulis teks diskusi dengan cara memperbanyak memberikan latihan, arahan

113

Page 129: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

114

agar siswa terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis terutama menulis

teks diskusi. Ketiga, bagi pihak sekolah diharapkan dapat meningkatkan dan

mengembangkan minat siswa dalam menulis, khususnya menulis teks diskusi.

Page 130: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

115

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan SastraIndonesia. (Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra IndonesiaFBSS UNP.

Andriani, Fauzia. 2011. “Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KeterampilanMenulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 BatangKapas.” (Skripsi). Padang : STKIP PGRI Sumatera Barat.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:RinekaCipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:RinekaCipta.

Asti, dkk. 2016. “ Penerapan Teknik Think-Pair-Share untuk MeningkatkanKemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII.2 SMP Negeri2 Singa Raja.” e-Journal JPBSI Universitas Pendidikan Ganesha.

Dalman. 2011. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.Malang: PT. Indeks

Marni, Lina. 2016. “ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Lubuk BasungKabupaten Agam”. (Skripsi). Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Pateda, Mansoer. 1995. Kosakata dan Pengajarannya. Ende: Nusa Indah.

Riduwan. 2014. Pengantar Statistika untuk Penelitian

Pendidikan, Sosial,Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: ALFABETA.

Sepnajuita, Ria. 2014. “ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan KemampuanMenulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang”. (Skripsi).Padang: STKIP PGRI Sumatera Barat.

Semi. M. Atar. 2008. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.

Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

115

Page 131: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

116

Sudjana. 2005. Metoda Statistik. Bandung. PT. Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R & D.Bandung: Alfabet.

Wahono Dkk. 2013.” Mahir Berbahasa Indonesia”. Jakarta: PT. Gelora AksaraPratama.

Wandira, Ayu dkk. 2015. “ Journal Pembelajaran Menulis Teks Diskusi SiswaKelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung”.

Tarigan, Guntur Hendri. 2008. “Menulis sebagai Suatu KeterampilanBerbahasa”. Bandung: Angkasa

Tarigan, Guntur Hendri. 1993. “Pengajaran Kosakata”. Bandung: Angkasa

Zainurrahman. 2011. Menulis: Dari Teori Hingga Praktik (Penawar RacunPlagiarisme). Bandung: Alfabeta.

Zabadi Dkk. 2014. “Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan” . Jakarta: Pusat

Kurikulum dan kemendikbud.

Page 132: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

117

Lampiran 1

IDENTITAS SAMPEL UJI COBA TES OBJEKTIF PENGUASAANKOSAKATA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

NO. NAMA JENISKELAMIN

KELAS

1. M. Ghifary Fauzan L VIII.42. Salshabilla Aulia P VIII.13. Adinda Charvani P VIII.44. Bhayu Arlie L VIII.25. Azzahratunnisa P VIII.46. Muhammad Alif Rusde L VIII.87. Alya Zoni Marlin P VIII.28. Nurul Fadila Rasaki P VIII.29. Ahmad Fajri L VIII.410. Sri Mulya Insani P VIII.211. Elsi Purnama Sari P VIII.412. Sri Widyaningsih P VIII.313. Mal Zacky L VIII.514. Fauzan Maulana Sidiq L VIII.215. Yahya Agung L VIII.316. Reza Wilda Aswin P VIII.317. M. Raffi Aknel L VIII.118. Jaka Perdana L VIII.719. Aulia Sukma Nofricandra P VIII.220. M. Dhiya Ulhaq L VIII.421. M. Rizqi Foma L VIII.822. Diva Lazuanda L VIII.523. M. Ikhsan Zikri L VIII.124. Dina Fitaloka P VIII.125. Aldi Firwanto L VIII.126. Bagas Alfiano L VIII.127. Khayra Amanda P VIII.128. Nurul Wardhati P VIII.229. Zahida Putri P VIII.130. Hanif Sabawi Ma’ruf L VIII.1

Page 133: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

118

Lampiran 2

KISI-KISI UJI COBA TES OBJEKTIF PENGUASAAN KOSAKATASISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

No Indikator Soal F1 Menunjukkan Benda 1,4,8,17,18,31,34,36,37,39,41,43, 12

2 Memilih Kata SesuaiMakna

7,15,19,22,26,33,35,40,42,45,47,48 12

3 Sinonim 2,3,9,13,14,16,20,21,23,27,28,38,44 13

4 Antonim 5,6,10,11,12,24,25,29,30,32,46,49,50 13

Jumlah 50

Page 134: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

119

Lampiran 3

INSTRUMEN TES UJI COBA PENGUASAAN KOSAKATA SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

A. Pengantar

Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data penguasaan

kosakata siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “ Hubungan

Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas

VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dengan

baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur berdasarkan

pengetahuan yang dimiliki.

Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada

hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-

baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi

pemahaman penguasaan kosakata siswa.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima

kasih.

Padang, Agustus 2017Peneliti

Merry AgustinNPM. 13080187

Page 135: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

120

B. Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya

dengan tepat.

2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.

3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.

4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar

jawaban.

5. Periksa kembali jawaban ananda.

Page 136: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

121

Lampiran 4

SOAL UJI COBA PENGUASAAN KOSAKATA KELAS VIII MTsNLUBUK BUAYA PADANG

A. Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya

dengan tepat.

2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.

3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.

4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar

jawaban.

5. Periksa kembali jawaban ananda.

1. Akhir-akhir ini tindakan kriminalyang dilakukan oleh pelajarsangat memprihatinkan. Merekatidak hanya melakukan perusakan,perkelahian dan bahkanpembajakan sebuah bus. Katayang menunjukkan bendaadalah...a. Kriminalb. Memprihatinkanc. Busd. perkelahian

2. Pak Amir gemar mengoleksiprangko. Sinonim katamengoleksi adalah...a. Mengirimb. Menempelkanc. Mengurutkand. Mengumpulkan

3. Pedagang asongan itu sedangmenjajakan koran di terminal bus.Sinonim kata menjajakan adalah...a. Menjual c. Membawab. Membagi d. Memberi

4. Banyak sekolah terutama dijenjang sekolah dasar dan sekolahmenengah pertama melarangsiswanya membawa telepongenggam. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Melarang c. membawab. Terutama d. Telepon

5. Kemunduran pendidikanIndonesia bukan hanya salah satupemerintah. Antonim katakemunduran adalah...a. Keuntungan c. Kegunaanb. Kemajuan d. Kelebihan

6. Andi adalah anak yang rajindikelas. Antonim kata rajinadalah...

a. Tekun c. Malasb. Bodoh d. Lambat

7. Kenyataan pahit yang ia alamimenyebabkan ia semakin rapuh.Makna kata pahit yang tepatdiatas adalah...

a. Rasa tidak sedapb. Tidak menyenangkan hati

Page 137: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

122

c. Kesusahan dan kesukarand. Bersusah-susah

8. Hanum adalah seorang siswa yangteladan. Kata yang menunjukanbenda adalah...a. Hanum c. Seorangb. Teladan d. Pintar

9. Soal itu harus dikerjakan denganteliti. Persamaan kata telitiadalah...a. Cepat c. Ringkasb. Cermat d. Benar

10. Riri menyimpan bungkuspermen dilaci. Lawan katamenyimpan adalah...a. Meletakan c. memasukanb. Membuang d. menaruh

11. Afin membuang sampah dikelas, sehingga kelas Afinmenjadi bersih. Antonim darikata bersih adalah...a. Cemongb. Kotorc. Cemerlangd. Jorok

12. Fathur menyuruhku maju dalampertandingan bulu tangkis.Antonim kata yang bercetaktebal adalah...a. Tundukb. Mundurc. Menyerahd. Mengalah

13. Sinonim dari penulis adalah...a. Pembaca c. Pengamatb. Penyadur d. Pengarang

14. Keuntungan dari penggunaantelepon seluler di sekolah adalahtelepon seluler dapat digunakan

sebagai alat bantu. Sinonim katayang dicetak tebal adalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Manfaatd. Kerugian

15. Ia melempari kera dengan batu-batu kecil. Mula-mula ia tidakpeduli. Kancil tidak berputusasa, kancil terus melempari kera.

Makna kata tidak berputusasa adalah...a. Pasrahb. sabarc. Tidak menyerahd. Tidak marah

16. Buku adalah jendela dunia.Dengan buku kita dapatmenambah ilmu pengetahuanyang dimiliki. Sinonim dari katamenambah adalah...a. Memperluasb. Memperbanyakc. Mengurangid. Meningkatkan

17. Kebersihan kelas harus dijagakarena mempengaruhikeberhasilan proses belajarmengajar. Kata yangmenunjukkan benda...

a. Kebersihanb. Mempengaruhic. Kelasd. Mengajar

18. Komputer yang ada sekarangmulai bekerja ketika listrikdinyalakan. Kata yangmenunjukkan benda...a. Komputerb. Bekerjac. Dinyalakand. Listrik

Page 138: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

123

19. Pada sekolah formal tanggungjawab diberikan kepada guru dansekolah. Makna kata formaladalah...a. Sah c. Lazimb. Normal d. Resmi

20. Banyak manfaat positif yangdapat diperoleh siswa dariinternet jika digunakan secarabijak. Sinonim dari kata manfaatadalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Faedahd. Keuntungan

21. Juara bulu tangkis akanmendapatkan anugerah daripemerintah. Sinonim kataanugerah adalah...a. Pujian c. Perhatianb. Hadiah d. Bantuan

22. Mario teguh adalah motivatorterbaik di Indonesia yangmemiliki kepribadian yangcerdas dan dapat memotivasibanyak orang. Makna katamotivator adalah...a. Orang yang bertugas

mengingatkan orang lain agarberbuat baik.

b. Orang yang bertugasmembantu seseorangmenyelesaikan masalah.

c. Orang yang menyebabkantimbulnya dorongan padaorang lain untuk melakukansesuatu.

d. Orang yang membangkitkansemangat orang lain.

23. Diharapkan semua pihak baikorang tua, guru, pemerintah dansiswa untuk bersama-sama

mencegah dampak negatif yangditimbulkan dari internet.Sinonim kata mencegahadalah...a. Melawanb. Mengharamkanc. Menegahd. Menghindari

24. Alif merasa sedih karenamendapat peringkat pertamadikelas . Antonim kata sedihadalah...a. Kesal c. Senangb. Terharu d. Murung

25. Telepon seluler dapatmempengaruhi konsentrasi siswadalam pembelajaran. Antonimkata konsentrasi adalah...a. Cerobohb. Pemusatanc. Fokusd. Tafakur

26. Saat terjadi Agresi Militer IIBelanda, ibu kota Indonesiadipindahkan ke Yogyakartakarena Jakarta sudah didudukioleh Belanda. Makna katadiduduki adalah...a. Direbutb. Diambilc. Diserangd. Dimiliki

27. Ditinjau dari aturan lalu lintas,sebenarnya anak berusia 13tahun tidak diperbolehkanmengendarai sepeda motor.Sinonim kata mengendaraiadalah...a. Mendorongb. Membawac. Menaikd. Menunggang

Page 139: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

124

28. Buah apel itu tidak higenis lagi,karena jatuh ke lumpur. Sinonimkata higenis adalah...a. Kotor c. Bergizib. Sehat d. Bersih

29. Kulit manggis dapatmenurunkan kadar gula dalamdarah. Antonim katamenurunkan adalah...a. Meningkatkanb. Menambahc. Meninggikand. Menaikan

30. Rendahnya minat siswadisebabkan oleh dua faktor.Faktor internal dan eksternal.Antonim kata yang dicetak tebaladalah...a. Tingginyab. Turunnyac. Naiknyad. Rendahnya

31. Sudah lama kita berpikir tentangKeberadaan jembatan timbang

yang salah kaprah. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Berpikirb. Jembatan timbangc. Keberadaand. Salah kaprah

32. Ketika didekati kucing itu berlari.Antonim kata didekati adalah...a. Di jauhib. Di singkirkanc. Di acuhkand. Di asingkan

33. Minggu lalu Budi telahmelaksanakan ulangan semesterBahasa Indonesia, dan ternyatahasilnya pun budi mendapatkannilai merah. Makna kata merahadalah...

a. Bagusb. Jelekc. Cukupd. Standar

34. Contoh teknologi elektronik yangpasti disukai para remaja masakini adalah hanphone. Merekamenyukai handphone karenateknologi elektronik yang satu iniberbeda dari yang lain. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Teknologib. Handphonec. Menyukaid. Elektronik

35. Reboisasi yang terjadi di hutanWonodadi membawa perubahanyang baik bagi masyarakat.Makna kata reboisasi adalah...a. Penanaman hutanb. Penanaman kembalic. Pelestarian hutand. Penghijauan wilayah

36. Buku adalah jendela dunia.Dengan buku kita dapatmenambah ilmu pengetahuanyang dimiliki. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Ilmu pengetahuanb. Duniac. Bukud. Menambah

37. Dahlan Iskan pernah menulisbuku yang berjudul “Ganti Hati”pada tahun 2000. Buku tersebutberisi pengalaman Dahlan Iskandalam melakukan operasicangkok hati di Cina. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Pengalamanb. Operasic. Menulisd. Hati

Page 140: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

125

38. Sebagian masyarakat tidaksetuju, kalau siswa yang nakaldikeluarkan. Sinonim kata nakaladalah...a. Jahat c. Bandelb. Kasar d. Liar

39. Stek batang adalah prosespembibitan dengan menggunakanbatang tanaman itusendiri.sebelum melakukanpembibitan dengan teknik stek.Persiapkanlah pisau dan kantongplastik. Kata yang menunjukkanbenda adalah...a. Pembibitanb. Melakukanc. Teknik stekd. Pisau

40. Kesepakatan damai itu dipandangtidak adil karena mengikat dirikedua belah pihak. Makna katamengikat diri adalah...a. Mengundurkan dirib. Lari dari tanggung Jawabc. Tidak memberi kebebasand. Bergantung pada yang lain

41. Pengarang novel mengarangceritanya dengan pengembanganimajinasi. Demikian jugaseniman akan menggoreskanlukisan didahului denganimajinasinya ke arah sebenarnya.Kata yang menunjukkan bendaadalah...a. Lukisanb. Imajinasic. Menggoreskand. Mengarang

42. Kemajuan teknologi informasidalam era digital menghadirkanpilihan baru dalam bertukar

informasi. Makna kata digitaladalah...a. Perhitunganb. Penjumlahanc. Gambard. Pelabelan

43. Masyarakat tidak setuju siswamembawa telepon seluler kesekolah, karena akanmengganggu konsentrasi siswa.kata yang menunjukkan bendaadalah...a. Membawab. Siswac. Konsentrasid. Mengganggu

44. Di pinggir kota itu terdapatsebuah bangunan kuno. Sinonimkata kuno adalah...a. Lama c. Unikb. Baru d. Antik

45. Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengeluarkan fatwa harammenggunakan BBM bersubsisdibagi orang mampu. Makna katafatwa adalah...a. Keputusanb. Usulanc. Imbauand. Larangan

46. Penelitian membuktikan bahwanegara kita termasuk negarayang boros dalam penggunaanlistrik dan telepon. Antonim kataboros adalah...a. Hematb. Mngumbarc. Pelitd. Dermawan

47. Teknologi tepat guna merupakanteknologi yang telahdikembangkan secara tradisional.

Page 141: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

126

Salah satu ciri teknologi tepatguna adalah pendayagunaansumber-sumber setempat,termasuk sumber alam dan energisecara lebih baik dan optimal.Makna kata pendayagunaanadalah...a. Pengusahaan untuk

mendatangkan hasil danmanfaat.

b. Pengusahaan denganmengoptimalkan potensisekitar.

c. Pengusahaan besar-besarand. Pengusahaan berkelanjutan.

48. Globalisasi memberikan dampakberupa perubahan pada pasarInternasional. Salah satunyaadalah liberalisasi perdaganganyang dipandang sebagai upayauntuk meningkatkan daya saing.Makna kata globalisasi adalah...a. Persaingan bebas negara-

negara di duniab. Proses masuknya ke ruang

lingkup duniac. Perubahan kemajuan negara-

negara duniad. Kelemahan negara-negara

dunia49. Ditengah-tengah masyarakat

banyak terjadi pebedaanpendapat dan permasalahan yangharus di pecahkan bersama.Antonim kata perbedaan adalah...a. Perbandinganb. Selisihc. Persamaand. Perumpamaan

50. Orang tua diharapkan lebihmemperhatikan anaknya agaranak dapat terus terpantau.Antonim kata terpantau adalah...a. Terabaikanb. Terkontrol

c. Termonitord. Terawasi.

SELAMAT BEKERJA

Page 142: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

127

Lampiran 5KUNCI JAWABAN TES UJI COBA

1. C 11. B 21. B 31. B 41. A

2. D 12. B 22. C 32. A 42. C

3. A 13. D 23. D 33. B 43. B

4. D 14. A 24. C 34. B 44. D

5. B 15. C 25. A 35. B 45. C

6. C 16. B 26. A 36. C 46. A

7. B 17. C 27. B 37. D 47. A

8. A 18. A 28. D 38. C 48. C

9. B 19. D 29. D 39. D 49. C

10. B 20. C 30. A 40. C 50. A

Page 143: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

128

Lampiran 6

Page 144: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

129

Lampiran 7

Uji Validitas Tes Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

Untuk menentukan valid atau tidak validnya item tes objektif penguasaan

kosakata digunakan rumus Product Moment sebagai berikut.

Contoh item valid pada soal nomor 15:r =∑ (∑ )(∑ ).∑ (∑ )² .∑ ² (∑ )²r =. – ( ). ( )² . ( )²r =,. .r = ( . )r = √ ,r =r = 0,6196 (Valid)

Soal nomor 15 dinyatakan valid karena r >r yaitu 0,619 > 0,361.

Contoh item tidak valid pada soal nomor 21:r =∑ (∑ )(∑ ).∑ (∑ )² .∑ ² (∑ )²r =

.– ( ). ( )² . ( )²r =.. .r = , ( )r = √ .r =

Page 145: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

130

r = -0,316 (Tidak Valid)

Soal nomor 31 dinyatakan tidak valid karena r <r yaitu -0,316 < 0,361.

Keterangan :r = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y∑XY = jumlah perkalian X dan Y∑X² = jumlah kuadrat X∑Y² = jumlah kuadrat YN = jumlah sampel

Page 146: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

131

Lampiran 8

Hasil Validitas Uji Coba Penguasaan KosakataSiswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

No ƩX ƩX2 ƩY ƩY2 ƩXY Rxy Keterangan

1 28 784 32 1024 896 0,228 0,361 Tidak Valid

2 27 729 41 1681 1107 -0.102 0,361 Tidak Valid

3 26 676 39 1521 1014 -0,174 0,361 Tidak Valid

4 25 625 30 900 750 0,424 0,361 Valid

5 27 729 35 1225 945 0,398 0,361 Valid

6 24 576 41 1681 984 0,324 0,361 Tidak Valid

7 19 361 40 1600 760 0,059 0,361 Tidak Valid

8 19 361 45 2025 855 0,399 0,361 Valid

9 16 256 39 1521 624 0,064 0,361 Tidak Valid

10 24 576 40 1600 960 0,478 0,361 Valid

11 19 361 39 1521 741 0,413 0,361 Valid

12 25 625 43 1849 1075 0,497 0,361 Valid

13 22 484 33 1089 726 0,010 0,361 Tidak Valid

14 21 441 31 961 651 0,097 0,361 Tidak Valid

15 20 400 34 1156 680 0,619 0,361 Valid

16 24 576 39 1521 936 0,239 0,361 Tidak Valid

17 22 484 31 961 682 0,411 0,361 Valid

18 21 441 39 1521 819 0,395 0,361 Valid

19 24 576 39 1521 936 0,495 0,361 Valid

20 19 361 38 1444 722 0,370 0,361 Valid

21 19 361 30 900 570 -0,316 0,361 Tidak Valid

22 18 324 26 676 468 0,543 0,361 Valid

23 25 625 40 1600 1000 0,040 0,361 Tidak Valid

24 20 400 42 1764 840 0,410 0,361 Valid

25 21 441 42 1764 882 0,335 0,361 Tidak Valid

26 18 324 31 961 558 0,195 0,361 Tidak Valid

27 19 361 31 961 589 0,413 0,361 Valid

Page 147: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

132

28 23 529 28 784 644 0,110 0,361 Tidak Valid

29 21 441 39 1521 819 0,112 0,361 Tidak Valid

30 26 676 30 900 780 0,388 0,361 Valid

31 24 576 35 1225 840 0,392 0,361 Valid

32 26 676 41 1681 1066 0,388 0,361 Valid

33 29 841 40 1600 1160 0,358 0,361 Tidak Valid

34 25 625 45 2025 1125 0,442 0,361 Valid

35 27 729 39 1521 1053 0,262 0,361 Tidak Valid

36 23 529 40 1600 920 0,094 0,361 Tidak Valid

37 18 324 39 1521 702 0,334 0,361 Tidak Valid

38 22 484 43 1849 946 0,381 0,361 Valid

39 23 529 33 1089 759 0,239 0,361 Tidak Valid

40 22 484 31 961 682 0,411 0,361 Valid

41 29 841 34 1156 986 -0,272 0,361 Tidak Valid

42 8 64 35 1225 280 0,114 0,361 Tidak Valid

43 24 576 24 576 576 0,034 0,361 Tidak Valid

44 14 196 26 676 364 0,114 0,361 Tidak Valid

45 17 289 29 841 493 0,383 0,361 Valid

46 28 784 25 625 700 0,073 0,361 Tidak Valid

47 14 196 27 729 378 -0,091 0,361 Tidak Valid

48 21 441 23 529 483 0,052 0,361 Tidak Valid

49 26 676 18 324 468 0,127 0,361 Tidak Valid

50 26 676 22 484 572 0,408 0,361 Valid

Tabel Lanjutan

Page 148: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

133

Lampiran 9NILAI-NILAI rtab PRODUCT MOMENT

N Taraf Signifikan N Taraf Signifikan5 % 1% 5% 1%

345

678910

1112131415

1617181920

2122232425

2627282930

3132333435

3637

0,9770,9500,878

0,8110,7540,7070,6660,632

0,6020,5760,5530,5320,514

0,4970,4820,4680,4560,444

0,4330,4230,4130,4040,396

0,3880,3810,3740,3670,361

0,3550,3490,3440,3390,334

0,3290,325

0,990,9900,959

0,9170,8740,8340,7980,765

0,7350,7080,6840,6610,641

0,6230,6060,5900,5750,561

0,5490,5370,5260,5150,505

0,4960,4870,4780,4700,463

0,4560,4490,4420,4360,430

0,4240,418

383940

4142434445

4647484950

5560657075

80859095100

125150175200300

400500600700800

9001000

0,3200,3160,312

0,3080,3040,3010,2970,294

0,2910,2880,2840,2810,279

0,2660,2540,2440,2350,227

0,2200,2130,2070,2020,195

0,1760,1590,1480,1380,113

0,0980,0880,0800,0740,070

0,0650,062

0,4130,4080,403

0,3980,3930,3890,3840,380

0,3760,3720,3680,3640,361

0,3450,3300,3170,3060,296

0,2860,2780,2700,2630,256

0,2300,2100,1940,1810,148

0,1280,1150,1050,0970,091

0,0860,081

Page 149: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

134

Lampiran 10

Identitas Sampel Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Manulis TeksDiskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

NO. NAMA JENISKELAMIN

KELAS

1. Febiola Azalia Putri P VIII.12. Annisa Seplido Putri P VIII.13. Amelia Purnama Sari P VIII.74. Elsa Qaulan Fadillah P VIII.45. Dwi Hafizah Delila P VIII.76. Raisha Arruya Putri P VIII.17. Sendi Pramuja S L VIII.78. Putri Nadya Azizah P VIII.89. Habibi Muhammad Abyan H L VIII.810. Alhadip Armando L VIII.211. Rhada Fatimah Azzahra P VIII.712. Aisyah Oktaviani P VIII.813. Aulia Rahmi P VIII.714. M. Iqbal L VIII.615. M. Yoga Firdaus L VIII.616. M. Hafiz Qodri L VIII.117. Raudatul Aulia P VIII.118. Rizki Andika Rahmadani L VIII.119. Imam Zulfani L VIII.220. Ulul Azmi L VIII.621. Rifqi Arman L VIII.522. Dewi Sri Melati P VIII.623. Chinta Cahaya Zola P VIII.324. Yudha Ferika Marza L VIII.525. Muhammad Alif Ramadhan L VIII.226. Putri Anugerah Khalik P VIII.327. Viola Sepriani P VIII.628. Rara Amanda P VIII.229. Fransiska Gushaeni P VIII.530. Gina Kamila P VIII.831 Husnatul Makhfira P VIII.432 Fachrul Ihsan L VIII.833 Irfan Alamsyah L VIII.5

Page 150: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

135

34 Fanisa Khaira Fidini P VIII.335 Finka Melysa P VIII.636 Faira Khairunnisa P VIII.437 Delia Fitri P VIII.838 Adi Muhammad Fajar L VIII.539 Rania Yolanda Putri P VIII.440 Arif Pratama Putra L VIII.441 Fahrani Syahputri P VIII.342 M. Arafi L VIII.343 Anisa Putri JAnesbond P VIII.244 Ghina Putri Adinda P VIII.745 M. Thariq Al Khairi L VIII.446 Zahron Khorida P VIII.247 Zakwan Naufal L VIII.3

Tabel Lanjutan

Page 151: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

136

Lampiran 11

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

No. IndikatorNomor Angket Jumlah

PertanyaanPositif Negatif1. Menunjukkan Benda 4, 8, 17, 18,

31,341,36,37,39,41,43

6

2. Memilih Kata Sesuai Makna 15, 19,22,40,45

7, 26, 33, 35,42, 47, 48

5

3. Persamaan Kata (Sinonim) 20,27,38. 2,3,9,13,14,16,21,23,28, 44

3

4. Lawan Kata (Antonim) 5,10,11,1224,30,32, 50

6,25,29,46,498

Jumlah Butir Soal 22

Page 152: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

137

Lampiran 12

INSTRUMEN PENGUASAAN KOSAKATA SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

A. Pengantar

Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data penguasaan

kosakata siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “ Hubungan

Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas

VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Agar tujuan yang diharapkan tercapai dengan

baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur berdasarkan

pengetahuan yang dimiliki.

Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada

hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-

baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi

pemahaman penguasaan kosakata siswa.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima

kasih.

Padang, Agustus 2017Peneliti

Merry AgustinNPM. 13080187

Page 153: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

138

B. Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya

dengan tepat.

2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.

3. Jumlah soal sebanyak 50 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.

4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar

jawaban.

5. Periksa kembali jawaban ananda.

Page 154: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

139

Lampiran 13

SOAL UJI PENGUASAAN KOSAKATA KELAS VIII MTsN LUBUKBUAYA PADANG

B. Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Bacalah soal dibawah ini dengan baik, kemudian jawablah pertanyaannya

dengan tepat.

2. Isi identitas ananda pada lembar jawaban yang disediakan.

3. Jumlah soal sebanyak 22 butir, setiap soal terdapat empat pilihan jawaban.

4. Silangilah (X) salah satu jawaban yang dianggap paling benar pada lembar

jawaban.

5. Periksa kembali jawaban ananda.

1. Banyak sekolah terutama dijenjang sekolah dasar dan sekolahmenengah pertama melarangsiswanya membawa telepongenggam. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Melarang c. membawab. Terutama d. Telepon

2. Kemunduran pendidikanIndonesia bukan hanya salah satupemerintah. Antonim katakemunduran adalah...a. Keuntungan c. Kegunaanb. Kemajuan d. Kelebihan

3. Soal itu harus dikerjakan denganteliti. Persamaan kata telitiadalah...a. Cepat c. Ringkasb. Cermat d. Benar

4. Riri menyimpan bungkus permendilaci. Lawan kata menyimpanadalah...a. Meletakan c. memasukanb. Membuang d. menaruh

5. Afin membuang sampah di kelas,sehingga kelas Afin menjadibersih. Antonim dari kata bersihadalah...

a. Cemongb. Kotorc. Cemerlangd. Jorok

6. Fathur menyuruhku maju dalampertandingan bulu tangkis.Antonim kata yang bercetak tebaladalah...

a. Tundukb. Mundurc. Menyerahd. Mengalah

7. Ia melempari kera dengan batu-batu kecil. Mula-mula ia tidakpeduli. Kancil tidak berputus asa,kancil terus melempari kera.Makna kata tidak berputus asaadalah...

a. Pasrahb. sabarc. Tidak menyerahd. Tidak marah

Page 155: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

140

8. Kebersihan kelas harus dijagakarena mempengaruhikeberhasilan proses belajarmengajar. Kata yangmenunjukkan benda...a. Kebersihanb. Mempengaruhic. Kelasd. Mengajar

9. Komputer yang ada sekarangmulai bekerja ketika listrikdinyalakan. Kata yangmenunjukkan benda...a. Komputerb. Bekerjac. Dinyalakand. Listrik

10. Pada sekolah formal tanggungjawab diberikan kepada guru dansekolah. Makna kata formaladalah...a. Sah c. Lazimb. Normal d. Resmi

11. Banyak manfaat positif yangdapat diperoleh siswa dariinternet jika digunakan secarabijak. Sinonim dari kata manfaatadalah...a. Kelebihanb. Kegunaanc. Faedahd. Keuntungan

12. Mario teguh adalah motivatorterbaik di Indonesia yangmemiliki kepribadian yangcerdas dan dapat memotivasibanyak orang. Makna katamotivator adalah...a. Orang yang bertugas

mengingatkan orang lain agarberbuat baik.

b. Orang yang bertugasmembantu seseorangmenyelesaikan masalah.

c. Orang yang menyebabkantimbulnya dorongan padaorang lain untuk melakukansesuatu.

d. Orang yang membangkitkansemangat orang lain.

13. Alif merasa sedih karenamendapat peringkat pertamadikelas . Antonim kata sedihadalah...a. Kesal c. Senangb. Terharu d. Murung

14. Ditinjau dari aturan lalu lintas,sebenarnya anak berusia 13 tahuntidak diperbolehkan mengendaraisepeda motor. Sinonim katamengendarai adalah...a. Mendorongb. Membawac. Menaikd. Menunggang

15. Rendahnya minat siswadisebabkan oleh dua faktor.Faktor internal dan eksternal.Antonim kata yang dicetak tebaladalah...a. Tingginyab. Turunnyac. Naiknyad. Rendahnya

16. Sudah lama kita berpikir tentangKeberadaan jembatan timbang

yang salah kaprah. Kata yangmenunjukkan benda adalah...

a. Berpikirb. Jembatan timbangc. Keberadaand. Salah kaprah

Page 156: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

141

17. Ketika didekati kucing itu berlari.Antonim kata didekati adalah...a. Di jauhib. Di singkirkanc. Di acuhkand. Di asingkan

18. Contoh teknologi elektronik yangpasti disukai para remaja masakini adalah hanphone. Merekamenyukai handphone karenateknologi elektronik yang satu iniberbeda dari yang lain. Kata yangmenunjukkan benda adalah...a. Teknologib. Handphonec. Menyukaid. Elektronik

19. Kesepakatan damai itu dipandangtidak adil karena mengikat dirikedua belah pihak. Makna katamengikat diri adalah...a.Mengundurkan dirib.Lari dari tanggung Jawabc. Tidak memberi kebebasand. Bergantung pada yang lain

20. Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengeluarkan fatwa harammenggunakan BBM bersubsisdibagi orang mampu. Makna katafatwa adalah...a. Keputusanb. Usulanc. Imbauand. Larangan

21. Globalisasi memberikan dampakberupa perubahan pada pasarInternasional. Salah satunyaadalah liberalisasi perdaganganyang dipandang sebagai upayauntuk meningkatkan daya saing.Makna kata globalisasi adalah...

a. Persaingan bebas negara-negara di dunia

b. Proses masuknya ke ruanglingkup dunia

c. Perubahan kemajuan negara-negara dunia

d. Kelemahan negara-negaradunia

22. Orang tua diharapkan lebihmemperhatikan anaknya agaranak dapat terus terpantau.Antonim kata terpantau adalah...a. Terabaikanb. Terkontrolc. Termonitord. Terawasi.

SELAMAT BEKERJA

Page 157: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

142

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN TES OBJEKTIF

1. D 6. B 11. C 16. B 21. C

2. B 7. C 12. C 17. A 22. A

3. A 8. C 13. C 18. B

4. B 9. A 14. B 19. C

5. B 10. D 15. A 20. C

Page 158: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

143

Lampiran 15

NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 15 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 110 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 111 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 114 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 115 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 116 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 117 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 018 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 119 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 120 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 121 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 122 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 023 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 124 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 125 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 126 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 127 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 028 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 129 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 130 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 131 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 132 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 133 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 134 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 135 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 136 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 137 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 138 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 139 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 140 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 141 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 042 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 143 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 144 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 145 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 146 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 147 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 159: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

144

Lampiran 16

Skor Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

No KodeSampel

Skor Total1 2 3 4

1 1 6 5 3 7 212 2 6 4 2 8 203 3 5 3 3 7 184 4 3 1 2 5 115 5 4 3 1 6 146 6 6 4 2 7 197 7 5 5 2 8 208 8 5 5 3 8 219 9 6 4 2 6 1810 10 6 4 3 8 2111 11 5 3 2 5 1512 12 6 5 3 8 2213 13 4 4 2 4 1414 14 5 0 2 6 1315 15 4 3 1 4 1216 16 4 4 3 8 1917 17 3 3 1 5 1218 18 5 4 2 8 1919 19 6 4 2 8 2020 20 3 3 3 8 1721 21 4 4 1 4 1322 22 3 2 2 5 1223 23 6 5 2 7 2024 24 6 4 3 8 2125 25 5 5 2 8 2026 26 5 2 1 3 1127 27 4 2 3 3 1228 28 4 3 2 8 1729 29 4 2 3 7 1930 30 6 3 3 7 1931 31 5 4 2 8 1932 32 6 5 1 7 1933 33 6 5 2 8 2134 34 5 4 3 6 1835 35 5 4 3 7 1936 36 4 3 2 7 1637 37 6 5 3 7 2138 38 6 4 3 5 1839 39 4 1 3 6 14

Page 160: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

145

40 40 5 3 3 8 1941 41 5 4 2 6 1742 42 6 3 3 7 1943 43 5 4 3 6 1844 44 6 4 2 7 1945 45 6 3 1 8 1846 46 6 4 3 6 1947 47 5 3 3 7 18

Tabel Lanjutan

Page 161: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

146

Lampiran 17

Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 1 (Menunjukkan Benda)

No KS TOTAL NILAI Kualifikasi

1 01 6 100 Sempurna

2 02 6 100 Sempurna

3 03 5 83,33 Baik

4 04 3 50 Hampir cukup

5 05 4 66,66 Lebih dari cukup

6 06 6 100 Sempurna

7 07 5 83,33 Baik

8 08 5 83,33 Baik

9 09 6 100 Sempurna

10 10 6 100 Sempurna

11 11 5 83,33 Baik

12 12 6 100 Sempurna

13 13 4 66,66 Lebih dari Cukup

14 14 5 83,33 Baik

15 15 4 66,66 Lebih dari cukup

16 16 4 66,66 Lebih dari cukup

17 17 3 50 Hampir cukup

18 18 5 83,33 Baik

19 19 6 100 Sempurna

20 20 3 50 Hampir cukup

21 21 4 66,66 Lebih dari cukup

22 22 3 50 Hampir cukup

23 23 6 100 Sempurna

24 24 6 100 Sempurna

25 25 5 83,33 Baik

26 26 5 83,33 Baik

27 27 4 66,66 Lebih dari cukup

28 28 4 66,66 Lebih dari cukup

29 29 4 66,66 Lebih dari cukup

30 30 6 100 Sempura

31 31 5 83,33 Baik

32 32 6 100 Sempurna

33 33 6 100 Sempurna

Page 162: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

147

34 34 5 83,33 Baik

35 35 5 83,33 Baik

36 36 4 66,66 Lebih dari cukup

37 37 6 100 Sempurna

38 38 6 100 Sempurna

39 39 4 66,66 Lebih dari cukup

40 40 5 83,33 Baik

41 41 5 83,33 Baik

42 42 6 100 Sempurna

43 43 5 83,33 Baik

44 44 6 100 Sempurna

45 45 6 100 Sempurna

46 46 6 100 Sempurna

47 47 5 83,33 Baik

Tabel Lanjutan

Page 163: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

148

Lampiran 18

Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 2 (Memilih kata sesuai makna)

No KS TOTAL NILAI Kualifikasi

1 01 5 100 Sempurna

2 02 4 80 Baik

3 03 3 60 Cukup

4 04 1 20 Buruk

5 05 3 60 Cukup

6 06 4 80 Baik

7 07 5 100 Sempurna

8 08 5 100 Sempurna

9 09 4 80 Baik

10 10 4 80 Baik

11 11 3 60 Cukup

12 12 5 100 Sempurna

13 13 4 80 Baik

14 14 0 0 Buruk sekali

15 15 3 60 Cukup

16 16 4 80 Baik

17 17 3 60 Cukup

18 18 4 80 Baik

19 19 4 80 Baik

20 20 3 60 Cukup

21 21 4 80 Baik

22 22 2 40 Kurang

23 23 5 100 Sempurna

24 24 4 80 Baik

25 25 5 100 Sempurna

26 26 2 40 Kurang

27 27 2 40 Kurang

28 28 3 60 Cukup

29 29 2 40 Kurang

30 30 3 60 Cukup

31 31 4 80 Baik

32 32 5 100 Sempurna

Page 164: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

149

33 33 5 100 Sempurna

34 34 4 80 Baik

35 35 4 80 Baik

36 36 3 60 Cukup

37 37 5 100 Sempurna

38 38 4 80 Baik

39 39 1 20 Buruk

40 40 3 60 Cukup

41 41 4 80 Baik

42 42 3 60 Cukup

43 43 4 80 Baik

44 44 4 80 Baik

45 45 3 60 Cukup

46 46 4 80 Baik

47 47 3 60 Cukup

Tabel Lanjutan

Page 165: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

150

Lampiran 19

Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 3 (Sinonim)

No KS TOTAL NILAI Kualifikasi

1 01 3 100 Sempurna

2 02 2 66,66 Lebih dari cukup

3 03 3 100 Sempurna

4 04 2 66,66 Lebih dari cukup

5 05 1 33,33 Kurang sekali

6 06 2 66,66 Lebih dari cukup

7 07 2 66,66 Lebih dari cukup

8 08 3 100 Sempurna

9 09 2 66,66 Lebih dari cukup

10 10 3 100 Sempurna

11 11 2 66,66 Lebih dari cukup

12 12 3 100 Sempurna

13 13 2 66,66 Lebih dari cukup

14 14 2 66,66 Lebih dari cukup

15 15 1 33,33 Kurang sekali

16 16 3 100 Sempurna

17 17 1 33,33 Kurang sekali

18 18 2 66,66 Lebih dari cukup

19 19 2 66,66 Lebih dari cukup

20 20 3 100 Sempurna

21 21 1 33,33 Kurang sekali

22 22 2 66,66 Lebih dari cukup

23 23 2 66,66 Lebih dari cukup

24 24 3 100 Sempurna

25 25 2 66,66 Lebih dari cukup

26 26 1 33,33 Kurang sekali

27 27 3 100 Sempurna

28 28 2 66,66 Lebih dari cukup

29 29 3 100 Sempurna

30 30 3 100 Sempurna

31 31 2 66,66 Lebih dari cukup

32 32 1 33,33 Kurang sekali

33 33 2 66,66 Lebih dari cukup

Page 166: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

151

34 34 3 100 Sempurna

35 35 3 100 Sempurna

36 36 2 66,66 Lebih dari cukup

37 37 3 100 Sempurna

38 38 3 100 Sempurna

39 39 3 100 Sempurna

40 40 3 100 Sempurna

41 41 2 66,66 Lebih dari cukup

42 42 3 100 Sempurna

43 43 3 100 Sempurna

44 44 2 66,66 Lebih dari cukup

45 45 1 33,33 Kurang sekali

46 46 3 100 Sempurna

47 47 3 100 Sempurna

Tabel Lanjutan

Page 167: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

152

Lampiran 20

Skor Penguasaan Kosakata KelasVIII MTsN Lubuk Buaya PadangIndikator 4 (Antonim)

No KS TOTAL NILAI Kualifikasi

1 01 7 87,5 Baik sekali

2 02 8 100 Sempurna

3 03 7 87,5 Baik sekali

4 04 5 62,5 Cukup

5 05 6 75 Lebih dari cukup

6 06 7 87,5 Baik sekali

7 07 8 100 Sempurna

8 08 8 100 Sempurna

9 09 6 75 Lebih dari cukup

10 10 8 100 Sempurna

11 11 5 62,5 Cukup

12 12 8 100 Sempurna

13 13 4 50 Hampir cukup

14 14 6 75 Lebih dari cukup

15 15 4 50 Hampir cukup

16 16 8 100 Sempurna

17 17 5 87,5 Baik sekali

18 18 8 100 Sempurna

19 19 8 100 Sempurna

20 20 8 100 Sempurna

21 21 4 50 Hampir cukup

22 22 5 62,5 Cukup

23 23 7 87,5 Baik sekali

24 24 8 100 Sempurna

25 25 8 100 Sempurna

26 26 3 37,5 Kurang

27 27 3 37,5 Kurang

28 28 8 100 Sempurna

29 29 7 87,5 Baik sekali

30 30 7 87,5 Baik sekali

31 31 8 100 Sempurna

32 32 7 87,5 Baik sekali

33 33 8 100 Sempurna

Page 168: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

153

34 34 6 75 Lebih dari cukup

35 35 7 87,5 Baik sekali

36 36 7 87,5 Baik sekali

37 37 7 87,5 Baik sekali

38 38 5 62,5 Cukup

39 39 6 75 Lebih dari cukup

40 40 8 100 Sempurna

41 41 6 75 Lebih dari cukup

42 42 7 87,5 Baik sekali

43 43 6 75 Lebih dari cukup44 44 7 87,5 Baik sekali

45 45 8 100 Sempurna

46 46 6 75 Lebih dari cukup

47 47 7 87,5 Baik sekali

Tabel Lanjutan

Page 169: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

154

Lampiran 21

Nilai Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang SecaraKeseluruhan

No KS Nilai per IndikatorSkor Nilai Kualifikasi

1 2 3 41 01 100 100 100 87,5 21 95,45 Baik sekali2 02 100 80 66,66 100 20 90,90 Baik sekali3 03 83,33 60 100 87,5 18 81,81 Baik4 04 50 20 66,66 62,5 11 50 Hampir cukup5 05 66,66 60 33,33 75 14 63,63 Cukup6 06 100 80 66,66 87,5 19 86,36 Baik sekali7 07 83,33 100 66,66 100 20 90,90 Baik sekali8 08 83,33 100 100 100 21 95,45 Baik sekali9 09 100 80 66,66 75 18 81,81 Baik10 10 100 80 100 100 21 95,45 Baik sekali11 11 83,33 60 66,66 62,5 15 68,18 Lebih dari cukup12 12 100 100 100 100 22 100 Sempurna13 13 66,66 80 66,66 50 14 63,63 Cukup14 14 83,33 0 66,66 75 13 59,09 Cukup15 15 66,66 60 33,33 50 12 54,54 Hampir cukup16 16 66,66 80 100 100 19 86,36 Baik sekali17 17 50 60 33,33 87,5 12 54,54 Hampir cukup18 18 83,33 80 66,66 100 19 86,36 Baik sekali19 19 100 80 66,66 100 20 90,90 Baik sekali20 20 50 60 100 100 17 77,27 Baik21 21 66,66 80 33,33 50 13 59,09 Cukup22 22 50 40 66,66 62,5 12 54,54 Hampir cukup23 23 100 100 66,66 87,5 20 90,90 Baik sekali24 24 100 80 100 100 21 95,45 Baik sekali

Page 170: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

155

25 25 83,33 100 66,66 100 20 90,90 Baik sekali26 26 83,33 40 33,33 37,5 11 50 Hampir cukup27 27 66,66 40 100 37,5 12 54,54 Hampir cukup28 28 66,66 60 66,66 100 17 77,27 Baik29 29 66,66 40 100 87,5 19 86,36 Baik sekali30 30 100 60 100 87,5 19 86,36 Baik sekali31 31 83,33 80 66,66 100 19 86,36 Baik sekali32 32 100 100 33,33 87,5 19 86,36 Baik sekali33 33 100 100 66,66 100 21 95,45 Baik sekali34 34 83,33 80 100 75 18 81,81 Baik35 35 83,33 80 100 87,5 19 86,36 Baik sekali36 36 66,66 60 66,66 87,5 16 72,72 Lebih dari cukup37 37 100 100 100 87,5 21 95,45 Baik sekali38 38 100 80 100 62,5 18 81,81 Baik39 39 66,66 20 100 75 14 63,63 Cukup40 40 83,33 60 100 100 19 86,36 Baik sekali41 41 83,33 80 66,66 75 17 77,27 Baik42 42 100 60 100 87,5 19 86,36 Baik sekali43 43 83,33 80 100 75 18 81,81 Baik44 44 100 80 66,66 87,5 19 86,36 Baik sekali45 45 100 60 33,33 100 18 81,81 Baik46 46 100 80 100 75 19 86,36 Baik sekali47 47 83,33 60 100 87,5 18 81,81 Baik

Tabel Lanjutan

Page 171: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

156

Lampiran 22

INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWAKELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

A. Pengantar

Tes yang diberikan ini bertujuan untuk mengumpulkan data kemampuan

menulis teks diskusi siswa, dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul

“ Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi

Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang”. Agar tujuan yang diharapkan

tercapai dengan baik, maka siswa diharapkan memberikan jawaban dengan jujur

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.

Hasil jawaban yang diberikan dari masing-masing siswa tidak ada

hubungannya dengan nilai siswa. Kerahasiaan jawaban akan dijaga sebaik-

baiknya, mudah-mudahan hasil penelitian ini bermanfaat terutama bagi

pemahaman penguasaan kosakata siswa.

Atas bantuan dan kerjasama yang baik, peneliti mengucapkan terima

kasih.

Padang, Agustus 2017Peneliti

Merry AgustinNPM. 13080187

Page 172: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

157

1. SOAL

Tulislah sebuah teks diskusi dengan tema perlukah rangking di sekolah.

Dalam teks diskusi tersebut diharapkan terdapat isu/ permasalahan, Argumen

mendukung dan argumen menentang, simpulan, penggunaan konjungsi

perlawanan dan penggunaan modalitas.

Langkah-langkah penulisan teks diskusi:

1. Tulis nama lengkap pada kertas yang telah disediakan

2. Tulisan harus rapi dan jelas

3. Waktu yang disediakan 90 menit

4. Lembaran tes dikembalikan bersama hasil tulisan.

2. PENUTUP

Sudahkah ananda menyelesaikan tugas dengan baik. Periksalah kembali

teks diskusi yang ananda buat sebelum dikumpulkan!. Terima kasih atas kerja

sama yang baik

Page 173: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

158

Lampiran 23

Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIIIMTsN Lubuk Buaya Padang

No KodeSampel

Nilai Per Indikator Skor Nilai Kualifikasi1 2 3 4 5

1 1 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali2 2 3 3 3 1 2 12 80 Baik3 3 3 3 3 2 1 12 80 Baik4 4 3 3 3 1 1 11 73,33 Lebih dari cukup5 5 2 2 3 2 2 11 73,33 Lebih dari cukup6 6 2 3 2 3 1 11 73,33 Lebih dari cukup7 7 1 3 1 2 1 8 53,33 Hampir cukup8 8 2 3 3 3 1 12 80 Baik9 9 3 2 1 1 3 10 66,66 Lebih dari cukup10 10 3 3 3 2 1 12 80 Baik11 11 1 3 2 3 1 10 66,66 Lebih dari cukup12 12 2 3 1 2 1 9 60 Cukup13 13 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali14 14 1 1 2 2 3 9 60 Cukup15 15 2 2 1 2 3 10 66,66 Lebih dari cukup16 16 2 2 1 2 2 9 60 Cukup17 17 3 3 3 2 1 12 80 Baik18 18 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali19 19 2 3 3 3 1 12 80 Baik20 20 3 3 2 3 2 13 86,66 Baik Sekali21 21 1 3 1 2 2 9 60 Cukup22 22 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali23 23 3 3 3 1 2 12 80 Baik24 24 2 3 3 3 2 13 86,66 Baik Sekali25 25 3 3 3 3 3 15 100 Sempurna26 26 3 3 2 2 2 12 80 Baik27 27 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali28 28 3 3 3 3 1 13 86,66 Baik Sekali29 29 3 3 3 3 1 13 86,66 Baik Sekali30 30 2 3 2 2 3 12 80 Baik31 31 3 3 3 2 1 12 80 Baik32 32 2 3 2 1 1 9 60 Cukup33 33 3 2 3 2 1 11 73,33 Lebih dari cukup34 34 3 2 3 2 2 12 80 Baik35 35 2 3 2 2 3 12 80 Baik36 36 3 3 3 2 2 13 86,66 Baik Sekali37 37 3 3 2 3 2 13 86,66 Baik Sekali38 38 3 3 3 3 2 14 93,33 Baik Sekali

Page 174: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

159

39 39 2 3 2 2 1 10 66,66 Lebih dari cukup40 40 2 3 2 2 1 10 66,66 Lebih dari cukup41 41 3 3 2 3 2 13 86,66 Lebih dari cukup42 42 3 3 2 3 1 12 80 Baik43 43 3 3 3 1 1 11 73,33 Lebih dari ciukup44 44 3 3 2 1 2 11 73,33 Lebih dari cukup45 45 2 3 2 3 1 11 73,33 Lebih dari cukup46 46 3 1 1 1 3 9 60 Baik47 47 3 1 1 2 1 8 53,33 Hampir Cukup

Tabel Lanjutan

Page 175: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

160

Lampiran 24

Skor Per Indikator Kemampuan Menulis Teks DiskusiKelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

No Indikator Skor Frekuensi Persentase %

1 Isu/permasalahan3 29 61,70%2 14 29,78%

1 1 4 8.51%

2 Argumen3 38 80,85%2 6 12,76%1 3 6,38%

3 Simpulan3 24 51,06%2 15 31,91%1 8 17,02%

4PenggunaanKonjungsi Perlawanan

3 16 34,04%2 23 48,93%1 8 17,02%

5 Penggunaan Modalitas3 7 14,89%2 19 40,42%1 21 44,68%

Page 176: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

161

Lampiran 25

Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 1 (Isu/permasalahan)

NO KS Skor Nilai Kualifikasi

1 01 3 100 Sempurna

2 02 3 100 Sempurna

3 03 3 100 Sempurna

4 04 3 100 Sempurna

5 05 2 66,66 Lebih dari cukup

6 06 2 66,66 Lebih dari cukup

7 07 1 33,33 Kurang sekali

8 08 2 66,66 Lebih dari cukup

9 09 3 100 Sempurna

10 10 3 100 Sempurna

11 11 1 33,33 Kurang sekali

12 12 2 66,66 Lebih dari cukup

13 13 3 100 Sempurna

14 14 1 33,33 Kurang sekali

15 15 2 66,66 Lebih dari cukup

16 16 2 66,66 Lebih dari cukup

17 17 3 100 Sempurna

18 18 3 100 Sempurna

19 19 2 66,66 Lebih dari cukup

20 20 3 100 Sempurna

21 21 1 33,33 Kurang sekali

22 22 3 100 Sempurna

23 23 3 100 Sempurna

24 24 2 66,66 Lebih dari cukup

25 25 3 100 Sempurna

26 26 3 100 Sempurna

27 27 3 100 Sempurna

28 28 3 100 Sempurna

29 29 3 100 Sempurna

30 30 2 66,66 Lebih dari cukup

31 31 3 100 Sempurna

32 32 2 66,66 Lebih dari cukup

33 33 3 100 Sempurna

34 34 3 100 Sempurna

Page 177: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

162

35 35 2 66,66 Lebih dari cukup

36 36 3 100 Sempurna

37 37 3 100 Sempurna

38 38 3 100 Sempurna

39 39 2 66,66 Lebih dari cukup

40 40 2 66,66 Lebih dari cukup

41 41 3 100 Sempurna

42 42 3 100 Sempurna

43 43 3 100 Sempurna

44 44 3 100 Sempurna

45 45 2 66,66 Lebih dari cukup

46 46 3 100 Sempurna

47 47 3 100 Sempurna

Tabel Lanjutan

Page 178: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

163

Lampiran 26

Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 2 (Argumen)

NO KS Skor Nilai Kualifikasi

1 01 3 100 Sempurna

2 02 3 100 Sempurna

3 03 3 100 Sempurna

4 04 3 100 Sempurna

5 05 2 66,66 Lebih dari cukup

6 06 3 100 Sempurna

7 07 3 100 Sempurna

8 08 3 100 Sempurna

9 09 2 66,66 Lebih dari cukup

10 10 3 100 Sempurna

11 11 3 100 Sempurna

12 12 3 100 Sempurna

13 13 3 100 Sempurna

14 14 1 33,33 Kurang sekali

15 15 2 66,66 Lebih dari cukup

16 16 2 66,66 Lebih dari cukup

17 17 3 100 Sempurna

18 18 3 100 Sempurna

19 19 3 100 Sempurna

20 20 3 100 Sempurna

21 21 3 100 Sempurna

22 22 3 100 Sempurna

23 23 3 100 Sempurna

24 24 3 100 Sempurna

25 25 3 100 Sempurna

26 26 3 100 Sempurna

27 27 3 100 Sempurna

28 28 3 100 Sempurna

29 29 3 100 Sempurna

30 30 3 100 Sempurna

31 31 3 100 Sempurna

32 32 3 100 Sempurna

33 33 2 66,66 Lebih dari cukup

34 34 2 66,66 Lebih dari cukup

Page 179: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

164

35 35 3 100 Sempurna

36 36 3 100 Sempurna

37 37 3 100 Sempurna

38 38 3 100 Sempurna

39 39 3 100 Sempurna

40 40 3 100 Sempurna

41 41 3 100 Sempurna

42 42 3 100 Sempurna

43 43 3 100 Sempurna

44 44 3 100 Sempurna

45 45 3 100 Sempurna

46 46 1 33,33 Kurang sekali

47 47 1 33,33 Kurang sekali

Tabel Lanjutan

Page 180: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

165

Lampiran 27

Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 3 (Simpulan)

NO KS Skor Nilai Kualifikasi

1 01 3 100 Sempurna

2 02 3 100 Sempurna

3 03 3 100 Sempurna

4 04 3 100 Sempurna

5 05 3 100 Sempurna

6 06 2 66,66 Lebih dari cukup

7 07 1 33,33 Kurang sekali

8 08 3 100 Sempurna

9 09 1 33,33 Kurang sekali

10 10 3 100 Sempurna

11 11 2 66,66 Lebih dari cukup

12 12 1 33,33 Kurang sekali

13 13 3 100 Sempurna

14 14 2 66,66 Lebih dari cukup

15 15 1 33,33 Kurang sekali

16 16 1 33,33 Kurang sekali

17 17 3 100 Sempurna

18 18 3 100 Sempurna

19 19 3 100 Sempurna

20 20 2 66,66 Lebih dari cukup

21 21 1 33,33 Kurang sekali

22 22 3 100 Sempurna

23 23 3 100 Sempurna

24 24 3 100 Sempurna

25 25 3 100 Sempurna

26 26 2 66,66 Lebih dari cukup

27 27 3 100 Sempurna

28 28 3 100 Sempurna

29 29 3 100 Sempurna

30 30 2 66,66 Lebih dari cukup

31 31 3 100 Sempurna

32 32 2 66,66 Lebih dari cukup

33 33 3 100 Sempurna

34 34 3 100 Sempurna

Page 181: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

166

35 35 2 66,66 Lebih dari cukup

36 36 3 100 Sempurna

37 37 2 66,66 Lebih dari cepat

38 38 3 100 Sempurna

39 39 2 66,66 Lebih dari cukup

40 40 2 66,66 Lebih dari cukup

41 41 2 66,66 Lebih dari cukup

42 42 2 66,66 Lebih dari cukup

43 43 3 100 Sempurna

44 44 2 66,66 Lebih dari cukup

45 45 2 66,66 Lebih dari cukup

46 46 1 33,33 Kurang sekali

47 47 1 33,33 Kurang sekali

Tabel Lanjutan

Page 182: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

167

Lampiran 28

Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 4 (Penggunaan Konjungsi Perlawanan)

NO KS Skor Nilai Kualifikasi

1 01 3 100 Sempurna

2 02 1 33,33 Kurang sekali

3 03 2 66,66 Lebih dari cukup

4 04 1 33,33 Kurang sekali

5 05 2 66,66 Lebih dari cukup

6 06 3 100 Sempurna

7 07 2 66,66 Lebih dari cukup

8 08 3 100 Sempurna

9 09 1 33,33 Kurang sekali

10 10 2 66,66 Lebih dari cukup

11 11 3 100 Sempurna

12 12 2 66,66 Lebih dari cukup

13 13 2 66,66 Lebih dari cukup

14 14 2 66,66 Lebih dari cukup

15 15 2 66,66 Lebih dari cukup

16 16 2 66,66 Lebih dari cukup

17 17 2 66,66 Lebih dari cukup

18 18 3 100 Sempurna

19 19 3 100 Sempurna

20 20 3 100 Sempurna

21 21 2 66,66 Lebih dari cukup

22 22 2 66,66 Lebih dari cukup

23 23 1 33,33 Kurang sekali

24 24 3 100 Sempurna

25 25 3 100 Sempurna

26 26 2 66,66 Lebih dari cukup

27 27 2 66,66 Lebih dari cukup

28 28 3 100 Sempurna

29 29 3 100 Sempurna

30 30 2 66,66 Lebih dari cukup

31 31 2 66,66 Lebih dari cukup

32 32 1 100 Sempurna

33 33 2 66,66 Lebih dari cukup

34 34 2 66,66 Lebih dari cukup

Page 183: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

168

35 35 2 66,66 Lebih dari cukup

36 36 2 66,66 Lebih dari cukup

37 37 3 100 Sempurna

38 38 3 100 Sempurna

39 39 2 66,66 Lebih dari cukup

40 40 2 66,66 Lebih dari cukup

41 41 3 100 Sempurna

42 42 3 100 Sempurna

43 43 1 33,33 Kurang sekali

44 44 1 33,33 Kurang sekali

45 45 3 100 Sempurna

46 46 1 33,33 Kurang sekali

47 47 2 66,66 Lebih dari cukup

Tabel Lanjutan

Page 184: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

169

Lampiran 29

Skor Menulis Teks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya PadangDilihat dari Indikator 5 (Penggunaan Modalitas)

NO KS Skor Nilai Kualifikasi

1 01 2 66,66 Lebih dari cukup

2 02 2 66,66 Lebih dari cukup

3 03 1 33,33 Kurang sekali

4 04 1 33,33 Kurang sekali

5 05 2 66,66 Lebih dari cukup

6 06 1 33,33 Kurang sekali

7 07 1 33,33 Kurang sekali

8 08 1 33,33 Kurang sekali

9 09 3 100 Sempurna

10 10 1 33,33 Kurang sekali

11 11 1 33,33 Kurang sekali

12 12 1 33,33 Kurang sekali

13 13 2 66,66 Lebih dari cukup

14 14 3 100 Sempurna

15 15 3 100 Sempurna

16 16 2 66,66 Lebih dari cukup

17 17 1 33,33 Kurang sekali

18 18 2 66,66 Lebih dari cukup

19 19 1 33,33 Kurang sekali

20 20 2 66,66 Lebih dari cukup

21 21 2 66,66 Lebih dari cukup

22 22 2 66,66 Lebih dari cukup

23 23 2 66,66 Lebih dari cukup

24 24 2 66,66 Lebih dari cukup

25 25 3 100 Sempurna

26 26 2 66,66 Lebih dari cukup

27 27 2 66,66 Lebih dari cukup

28 28 1 33,33 Kurang sekali

29 29 1 33,33 Kurang sekali

30 30 3 100 Sempurna

31 31 1 33,33 Kurang sekali

32 32 1 33,33 Kurang sekali

33 33 1 33,33 Kurang sekali

34 34 2 66,66 Lebih dari cukup

Page 185: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

170

35 35 3 100 Sempurna

36 36 2 66,66 Lebih dari cukup

37 37 2 66,66 Lebih dari cukup

38 38 2 66,66 Lebih dari cukup

39 39 1 33,33 Kurang sekali

40 40 1 33,33 Kurang sekali

41 41 2 66,66 Lebih dari cukup

42 42 1 33,33 Kurang sekali

43 43 1 33,33 Kurang sekali

44 44 2 66,66 Lebih dari cukup

45 45 1 33,33 Kurang sekali

46 46 3 100 Sempurna

47 47 1 33,33 Kurang sekali

Tabel Lanjutan

Page 186: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

171

Lampiran 30

Cara Uji Normalitas Tes Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan MenulisTeks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

Untuk menentukan kelompok data berdistribus normal atau tidak

dilakukan dengan uji Liliefors sebagai berikut.

Contoh kelompok data berdistribusi normal

Zi =

Zi =– ,,

Zi =,,

Zi = 1,48

F(Zi) = 0,9306 (dilihat dari tabel uji normalitas)

S(Zi) = 1: 47 = 0,0212

S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,9306 = 0,9106

Dikatakan kelompok data berdistribusi tidak normal karena L0 > L yaitu 0,910>0,129.

Page 187: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

172

Lampiran 31

Uji Normalitas Variabel X (Penguasaan Kosakata)No KS X Fkum Zi F(Zi) S(Zi) S(Zi) - F(Zi)4 4 50 2 -2,17 0,015 0,042 0,02726 26 50 2 -2,17 0,015 0,042 0,02715 15 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051417 17 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051422 22 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051427 27 54,54 6 -1,83 0,0336 0,085 0,051414 14 59,09 8 -1,5 0,0668 0,042 0,024821 21 59,09 8 -1,5 0,0668 0,042 0,02485 5 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05813 13 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05839 39 63,63 11 -1,17 0,121 0,063 0,05811 11 68,18 12 -0,84 0,2005 0,02 0,180536 36 72,72 13 -0,5 0,3085 0,02 0,288520 20 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,369528 28 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,369541 41 77,27 16 -0,17 0,4325 0,063 0,36953 3 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,41169 9 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411634 34 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411638 38 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411643 43 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411645 45 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411647 47 81,81 23 0,15 0,5596 0,148 0,411616 16 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429418 18 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429429 29 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429430 30 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429431 31 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429432 32 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429435 35 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429440 40 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429442 42 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429444 44 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,429446 46 86,36 35 0,48 0,6844 0,255 0,42946 6 86,63 35 0,48 0,6844 0,255 0,4294

Page 188: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

173

2 2 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,68797 7 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687923 23 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687925 25 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,687919 19 90,9 40 0,82 0,7939 0,106 0,68791 1 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,74798 8 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747910 10 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747924 24 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747933 33 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747937 37 95,45 46 1,15 0,8749 0,127 0,747912 12 100 47 1,48 0,9306 0,02 0,9106

Jumlah 3745,22 L0 0,910Rata - Rata 79,68 Lt 0,129

Dari tabel tersebut, diperoleh nilai L0 = 0,910Untuk n=47 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Lt = 0,129Karena L0> Lt disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal

Tabel Lanjutan

Page 189: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

174

Lampiran 32

Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

174

Lampiran 32

Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

174

Lampiran 32

Tabel untuk Uji Normalitas Variabel X

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

Page 190: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

175

0.00.10.20.30.4

0.50000.53980.57930.61790.6554

0.50400.54380.58320.62170.6591

0.50800.54780.58710.62550.6628

0.51200.55170.59100.62930.6664

0.51600.55570.59480.63310.6700

0.51990.55960.59870.63680.6736

0.52390.56360.60260.64060.6772

0.52790.56750.60640.64430.6808

0.53190.57140.61030.64800.6844

0.53590.57530.61410.65170.6879

0.50.60.70.80.9

0.69150.72570.75800.78810.8159

0.69500.72910.76110.79100.8186

0.69850.73240.76420.79390.8212

0.70190.73570.76730.79670.8238

0.70540.73890.77040.79950.8264

0.70880.74220.77340.80230.8289

0.71230.74540.77640.80510.8315

0.71570.74860.77940.80780.8340

0.71900.75170.78230.81060.8365

0.72240.75490.78520.81330.8389

1.01.11.21.31.4

0.84130.86430.88490.90320.9192

0.84380.86650.88690.90490.9207

0.84610.86860.88880.90660.9222

0.84850.87080.89070.90820.9236

0.85080.87290.89250.90990.9251

0.85310.87490.89440.91150.9265

0.85540.87700.89620.91310.9278

0.85770.87900.89800.91470.9292

0.85990.88100.89970.91620.9306

0.86210.88300.90150.91770.9319

1.51.61.71.81.9

0.93320.94520.95540.96410.9713

0.93450.94630.95640.96490.9719

0.93570.94740.95730.96560.9726

0.93700.94840.95820.96640.9732

0.93820.94950.95910.96710.9738

0.93940.95050.95990.96780.9744

0.94060.95150.96080.96860.9750

0.94180.95250.96160.96930.9756

0.94290.95350.96250.96990.9761

0.94410.95450.96330.97060.9767

2.02.12.22.32.4

0.97720.98210.98610.98910.9918

0.97780.98260.98640.98960.9920

0.97830.98300.98680.98980.9922

0.97880.98340.98710.99010.9925

0.97930.98380.98750.99040.9927

0.97980.98420.98780.99060.9929

0.98030.98460.98810.99090.9931

0.98080.98500.98840.99110.9932

0.98120.98540.98870.99130.9934

0.98170.98570.98900.99160.9936

2.52.62.72.82.9

0.99380.99530.99650.99740.9981

0.99400.99550.99660.99750.9982

0.99410.99560.99670.99760.9982

0.99430.99570.99680.99770.9983

0.99450.99590.99690.99770.9984

0.99460.99600.99700.99780.9984

0.99480.99610.99710.99790.9985

0.99490.99620.99720.99790.9985

0.99510.99630.99730.99800.9986

0.99520.99640.99740.99810.9986

3.03.13.23.33.4

0.99870.99900.99930.99950.9997

0.99870.99910.99930.99950.9997

0.99870.99910.99940.99950.9997

0.99880.99910.99940.99960.9997

0.99880.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99970.9998

Page 191: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

176

Lampiran 33

Cara Uji Normalitas Tes Kemampuan Menulis Teks Diskusi SiswaKelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

Untuk menentukan kelompok data berdistribus normal atau tidak

dilakukan dengan uji Liliefors sebagai berikut.

Contoh kelompok data berdistribusi tidak normal

Zi =

Zi =– ,,

Zi =,,

Zi = 1,72

F(Zi) = 0,9573 (dilihat dari tabel uji normalitas)

S(Zi) = 1 : 47 = 0,0212

S(Zi) – F(Zi) = 0,0212 – 0,957 = 0,937

Dikatakan kelompok data berdistribusi tidak normal karena L > L yaitu 0,937 >0,129.

Page 192: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

177

Lampiran 34

Uji Normalitas Data Variabel Y (Kemampuan Menulis Teks Diskusi)

No KS X Fkum Zi F(Zi) S(Zi) S(Zi) - F(Zi)7 7 53,33 2 -2 0,0228 0,042 0,019247 47 53,33 2 -2 0,0228 0,042 0,019212 12 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056214 14 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056216 16 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056221 21 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056232 32 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,056246 46 60 8 -1,47 0,0708 0,127 0,05629 9 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062511 11 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062515 15 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062539 39 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,062540 40 66,66 13 -0,96 0,1685 0,106 0,06254 4 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18925 5 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18926 6 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189233 33 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189243 43 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189244 44 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,189245 45 73,33 20 -0,42 0,3372 0,148 0,18922 2 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,26783 3 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,26788 8 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267810 10 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267817 17 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267819 19 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267823 23 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267826 26 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267830 30 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267831 31 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267834 34 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267835 35 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267842 42 80 33 0,11 0,5438 0,276 0,267813 13 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,5302

Page 193: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

178

20 20 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530222 22 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530224 24 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530227 27 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530228 28 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530229 29 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530236 36 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530237 37 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,530241 41 86,66 43 0,65 0,7422 0,212 0,53021 1 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8218 18 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8238 38 93,33 46 1,19 0,883 0,063 0,8225 25 100 47 1.72 0,9573 0,02 0,9373

Jumlah 3679,86 L0 0,9373

Mean 78,2949 Lt 0,129

Dari tabel tersebut, diperoleh nilai L0 = 0,9373Untuk n=47 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh Lt = 0,129Karena L0> Lt disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal

Tabel Lanjutan

Page 194: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

179

Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

179

Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

179

Lampiran 35Tabel untuk Uji Normalitas Variabel Y

X 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-3.4-3.3-3.2-3.1-3.0

0.00030.00050.00070.00100.0013

0.00030.00050.00070.00090.0013

0.00030.00050.00060.00090.0013

0.00030.00040.00060.00090.0012

0.00030.00040.00060.00080.0012

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00060.00080.0011

0.00030.00040.00050.00080.0011

0.00030.00040.00050.00070.0010

0.00020.00030.00050.00070.0010

-2.9-2.8-2.7-2.6-2.5

0.00190.00260.00350.00470.0062

0.00180.00250.00340.00450.0060

0.00170.00240.00330.00440.0059

0.00170.00230.00320.00430.0057

0.00160.00230.00310.00410.0055

0.00160.00220.00300.00400.0054

0.00150.00210.00290.00390.0052

0.00150.00210.00280.00380.0051

0.00140.00200.00270.00370.0049

0.00140.00190.00260.00360.0048

-2.4-2.3-2.2-2.1-2.0

0.00820.01070.01390.01790.0228

0.00800.01040.01360.01740.0222

0.00780.01020.01320.01700.0217

0.00750.00990.01290.01660.0212

0.00730.00960.01250.01620.0207

0.00710.00940.01220.01580.0202

0.00690.00910.01190.01540.0197

0.00680.00890.01160.01500.0192

0.00660.00870.01130.01460.0188

0.00640.00840.01100.01430.0183

-1.9-1.8-1.7-1.6-1.5

0.02870.03590.04460.05480.0668

0.02810.03520.04360.05370.0655

0.02740.03440.04270.05260.0643

0.02680.03360.04180.05160.0630

0.02620.03290.04090.05050.0618

0.02560.03220.04010.04950.0606

0.02500.03140.03920.04850.0594

0.02440.03070.03840.04750.0582

0.02390.03010.03750.04650.0571

0.02330.02940.03670.04550.0559

-1.4-1.3-1.2-1.1-1.0

0.08080.09680.11510.13570.1587

0.07930.09510.11310.13350.1562

0.07780.09340.11120.13140.1539

0.07640.09180.10930.12920.1515

0.07490.09010.10750.12710.1492

0.07350.08850.10560.12510.1469

0.07220.08690.10380.12300.1446

0.07080.08530.10200.12100.1423

0.06940.08380.10030.11900.1401

0.06810.08230.09850.11700.1379

-0.9-0.8-0.7-0.6-0.5

0.18410.21190.24200.27430.3085

0.18140.20900.23890.27090.3050

0.17880.20610.23580.26760.3015

0.17620.20330.23270.26430.2981

0.17360.20050.22960.26110.2946

0.17110.19770.22660.25780.2912

0.16850.19490.22360.25460.2877

0.16600.19220.22060.25140.2843

0.16350.18940.21770.24830.2810

0.16110.18670.21480.24510.2776

-0.4-0.3-0.2-0.1-0.0

0.34460.38210.42070.46020.5000

0.34090.37830.41680.45620.4960

0.33720.37450.41290.45220.4920

0.33360.37070.40900.44830.4880

0.33000.36690.40520.44430.4840

0.32640.36320.40130,44040.4801

0.32280.35940.39740.43640.4761

0.31920.35570.39360.43250.4721

0.31560.35200.38970.42860.4681

0.31210.34830.38590.42470.4641

Page 195: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

180

0.00.10.20.30.4

0.50000.53980.57930.61790.6554

0.50400.54380.58320.62170.6591

0.50800.54780.58710.62550.6628

0.51200.55170.59100.62930.6664

0.51600.55570.59480.63310.6700

0.51990.55960.59870.63680.6736

0.52390.56360.60260.64060.6772

0.52790.56750.60640.64430.6808

0.53190.57140.61030.64800.6844

0.53590.57530.61410.65170.6879

0.50.60.70.80.9

0.69150.72570.75800.78810.8159

0.69500.72910.76110.79100.8186

0.69850.73240.76420.79390.8212

0.70190.73570.76730.79670.8238

0.70540.73890.77040.79950.8264

0.70880.74220.77340.80230.8289

0.71230.74540.77640.80510.8315

0.71570.74860.77940.80780.8340

0.71900.75170.78230.81060.8365

0.72240.75490.78520.81330.8389

1.01.11.21.31.4

0.84130.86430.88490.90320.9192

0.84380.86650.88690.90490.9207

0.84610.86860.88880.90660.9222

0.84850.87080.89070.90820.9236

0.85080.87290.89250.90990.9251

0.85310.87490.89440.91150.9265

0.85540.87700.89620.91310.9278

0.85770.87900.89800.91470.9292

0.85990.88100.89970.91620.9306

0.86210.88300.90150.91770.9319

1.51.61.71.81.9

0.93320.94520.95540.96410.9713

0.93450.94630.95640.96490.9719

0.93570.94740.95730.96560.9726

0.93700.94840.95820.96640.9732

0.93820.94950.95910.96710.9738

0.93940.95050.95990.96780.9744

0.94060.95150.96080.96860.9750

0.94180.95250.96160.96930.9756

0.94290.95350.96250.96990.9761

0.94410.95450.96330.97060.9767

2.02.12.22.32.4

0.97720.98210.98610.98910.9918

0.97780.98260.98640.98960.9920

0.97830.98300.98680.98980.9922

0.97880.98340.98710.99010.9925

0.97930.98380.98750.99040.9927

0.97980.98420.98780.99060.9929

0.98030.98460.98810.99090.9931

0.98080.98500.98840.99110.9932

0.98120.98540.98870.99130.9934

0.98170.98570.98900.99160.9936

2.52.62.72.82.9

0.99380.99530.99650.99740.9981

0.99400.99550.99660.99750.9982

0.99410.99560.99670.99760.9982

0.99430.99570.99680.99770.9983

0.99450.99590.99690.99770.9984

0.99460.99600.99700.99780.9984

0.99480.99610.99710.99790.9985

0.99490.99620.99720.99790.9985

0.99510.99630.99730.99800.9986

0.99520.99640.99740.99810.9986

3.03.13.23.33.4

0.99870.99900.99930.99950.9997

0.99870.99910.99930.99950.9997

0.99870.99910.99940.99950.9997

0.99880.99910.99940.99960.9997

0.99880.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99940.99960.9997

0.99890.99920.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99960.9997

0.99900.99930.99950.99970.9998

Page 196: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

181

Lampiran 36

Nilai Kritis L Uji Liliofers

Ukuran Sampel Taraf Nyata (ɑ)0,01 0,05 0,10 0,15 0,20

N= 45678910111213141516171819202530

N ˂ 30

0,4170,4050,3640,3480,3310,3310,2940,2840,2750,280,2610,2570,2500,2450,2390,2350,2310,2000,187

0,3810,3370,3190,3000,2850,2710,2580,2490,2420,2340,2270,2200,2130,2060,2000,1950,1900,1730,161

0,3520,3150,2940,2760,2610,2490,2390,2300,2230,2140,2070,2010,1950,1890,1840,1790,1740,1580,144

0,3190,2990,2770,2580,2440,2330,2240,2170,2120,2020,1940,1870,1820,1770,1730,1690,1660,1470,136

0,3000,2850,2650,2470,2330,2330,2150,2060,1990,1900,1830,1770,1730,1690,1660,1630,1600,1420,1311,031√ 0,886√ 0,805√ 0,768√ 0,736√

Sumber : Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung.

Page 197: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

182

Lampiran 37

Uji Homogenitas Data Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan MenulisTeks Diskusi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang

S12= . ( )²( )

S12= . – , ²( )

S12= , – ,

S12= ,

S12= √182,44

S12= 13,50

Dari hasil di atas didapatkan bahwa S12 = 13,50

S22 = . ( ²)( )

S22= . , , ²( )

S22 = , –

S22= ,

S22 = 12,38

Dari hasil data yang didapat bahwa S22 = 12,38. Selanjutnya hasil

keduanya dimasukkan ke dalam rumus untuk melihat homogenitas data. Dapat

dilihat pada rumus uji homogenitas sebagai berikut.

F =

Page 198: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

183

F =²²

F =,,

F = 1,09 < Ftabel 1,6937

Berdasarkan rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok data

memiliki homogenitas pada taraf signifikan 0,05 dengan n-1= 46 karena nilai

Fhitung < Ftabel (1,09 < 1,69).

Page 199: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

184

Lampiran 38

Uji HipotesisNo X Rank

(X)Y Rank

(Y)D

(X-Y)d2

1 22 1 15 1 0 02 21 4,5 14 3 1,5 2,253 21 4,5 14 3 1,5 2,254 21 4,5 14 3 1,5 2,255 21 4,5 13 9,5 -5 256 21 4,5 13 9,5 -5 257 21 4,5 13 9,5 -5 258 20 10 13 9,5 0,5 0,259 20 10 13 9,5 0,5 0,2510 20 10 13 9,5 0,5 0,2511 20 10 13 9,5 0,5 0,2512 20 10 13 9,5 0,5 0,2513 19 18,5 13 9,5 9 8114 19 18,5 13 9,5 9 8115 19 18,5 12 21 -2,5 6,2516 19 18,5 12 21 -2,5 6,2517 19 18,5 12 21 -2,5 6,2518 19 18,5 12 21 -2,5 6,2519 19 18,5 12 21 -2,5 6,2520 19 18,5 12 21 -2,5 6,2521 19 18,5 12 21 -2,5 6,2522 19 18,5 12 21 -2,5 6,2523 19 18,5 12 21 -2,5 6,2524 19 18,5 12 21 -2,5 6,2525 18 28 12 21 7 4926 18 28 12 21 7 4927 18 28 12 21 7 4928 18 28 11 31 -3 929 18 28 11 31 -3 930 18 28 11 31 -3 931 18 28 11 31 -3 932 17 33 11 31 2 433 17 33 11 31 2 434 17 33 11 31 2 435 16 35 10 37 -2 436 15 36 10 37 -1 137 14 38 10 37 1 138 14 38 10 37 1 139 14 38 10 37 1 1

Page 200: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

185

40 13 40,5 9 42,5 -2 441 13 40,5 9 42,5 -2 442 12 43,5 9 42,5 1 143 12 43,5 9 42,5 1 144 12 43,5 9 42,5 1 145 12 43,5 9 42,5 1 146 11 46,5 8 46,5 0 047 11 46,5 8 46,5 0 0

Jumlah 522,5

Untuk menentukan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan

menulis teks diskusi digunakan rumus Spearman Rank (rho) sebagai berikut.

ℎ = 1 − 6∑( − 1)ℎ = 1 − 6 . 522,547 (47 − 1)ℎ = 1 − 313547 (2.209 − 1)ℎ = 1 − 3.135103.776ℎ = 1 − 0,0302092969ℎ = 0,969

Dengan = 0,05dan n = 30, maka ℎ = 0,364 , maka diterima dan

ditolak > atau 0,969 > 0,364.

= √=,√

=,√

=, ,

Tabel Lanjutan

Page 201: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

186

=,,

= 6,92

Dengan tingkat signifikan 5%, maka kurve normal (⦋ , ⦌ .⦋ , ⦌) = 0,475,

maka = 1,96 . Maka dapat disimpulkan diterimadan ditolak >

atau 6,92 > 1,96. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan

kosakata dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya

Padang.

Page 202: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

187

Lampiran 39

Tabel Spearman Rank atau Rho

NTaraf Signifikansi

NTaraf Signifikansi

5% 1% 5% 1%5 1,000 16 0,506 0,6656 0,886 1,000 18 0,475 0,6267 0,786 0,929 20 0,450 0,5918 0,738 0,881 22 0,428 0,5629 0,683 0,833 24 0,409 0,53710 0,648 0,794 26 0,392 0,51512 0,591 0,777 28 0,377 0,49614 0,544 0,715 30 0,364 0,478

Page 203: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

188

Lampiran 40

NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees

f0,05 (υ1, υ2)

υ2Υ1

10 12 15 20 24 30 40 60 120

1234

241,919,408,795,96

243,919,418,745,91

245,919,438,705,86

248,019,458,665,80

249,119,458,645,77

250,119,468,625,75

251,119,478,595,72

252,219,488,575,69

253,319,498,555,66

254,319,508,535,63

56789

4,744,063,643,353,14

4,684,003,573,283,07

4,623,943,513,223,01

4,563,873,443,152,94

4,523,843,413,122,90

4,503,813,383,082,86

4,463,773,343,042,83

4,433,743,303,012,79

4,403,703,272,972,75

4,363,673,232,932,71

1011121314

2,982,852,752,672,60

2,912,792,692,602,53

2,852,722,622,532,46

2,772,652,542,462,39

2,742,612,512,422,35

2,702,572,472,382,31

2,662,532,432,342,27

2,622,492,382,302,22

2,582,452,342,252,18

2,542,402,302,212,13

1516171819

2,542,492,452,412,38

2,482,422,382,342,31

2,402,352,312,272,23

2,332,282,232,192,16

2,292,242,192,152,11

2,252,192,152,112,07

2,202,152,102,062,03

2,162,112,062,021,98

2,112,062,011,971,93

2,072,011,961,921,88

2021222324

2,352,322,302,272,25

2,282,252,232,202,18

2,202,182,152,132,11

2,122,102,072,052,03

2,082,052,032,011,98

2,042,011,981,961,94

1,991,961,941,911,89

1,951,921,891,861,84

1,901,871,841,811,79

1,841,811,781,761,73

2526272829

2,242,222,202,192,18

2,162,152,132,122,10

2,092,072,062,042,03

2,011,991,971,961,94

1,961,951,931,911,90

1,921,901,881,871,85

1,871,851,841,821,81

1,821,801,791,771,75

1,771,751,731,711,70

1,711,691,671,651,64

304060120

2,162,081,991,911,83

2,092,001,921,831,75

2,011,921,841,751,67

1,931,841,751,661,57

1,891,791,701,611,52

1,841,741,651,551,46

1,791,691,591,501,39

1,741,641,531,431,32

1,681,581,471,351,22

1,621,511,391,251,00

Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees

188

Lampiran 40

NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees

f0,05 (υ1, υ2)

υ2Υ1

10 12 15 20 24 30 40 60 120

1234

241,919,408,795,96

243,919,418,745,91

245,919,438,705,86

248,019,458,665,80

249,119,458,645,77

250,119,468,625,75

251,119,478,595,72

252,219,488,575,69

253,319,498,555,66

254,319,508,535,63

56789

4,744,063,643,353,14

4,684,003,573,283,07

4,623,943,513,223,01

4,563,873,443,152,94

4,523,843,413,122,90

4,503,813,383,082,86

4,463,773,343,042,83

4,433,743,303,012,79

4,403,703,272,972,75

4,363,673,232,932,71

1011121314

2,982,852,752,672,60

2,912,792,692,602,53

2,852,722,622,532,46

2,772,652,542,462,39

2,742,612,512,422,35

2,702,572,472,382,31

2,662,532,432,342,27

2,622,492,382,302,22

2,582,452,342,252,18

2,542,402,302,212,13

1516171819

2,542,492,452,412,38

2,482,422,382,342,31

2,402,352,312,272,23

2,332,282,232,192,16

2,292,242,192,152,11

2,252,192,152,112,07

2,202,152,102,062,03

2,162,112,062,021,98

2,112,062,011,971,93

2,072,011,961,921,88

2021222324

2,352,322,302,272,25

2,282,252,232,202,18

2,202,182,152,132,11

2,122,102,072,052,03

2,082,052,032,011,98

2,042,011,981,961,94

1,991,961,941,911,89

1,951,921,891,861,84

1,901,871,841,811,79

1,841,811,781,761,73

2526272829

2,242,222,202,192,18

2,162,152,132,122,10

2,092,072,062,042,03

2,011,991,971,961,94

1,961,951,931,911,90

1,921,901,881,871,85

1,871,851,841,821,81

1,821,801,791,771,75

1,771,751,731,711,70

1,711,691,671,651,64

304060120

2,162,081,991,911,83

2,092,001,921,831,75

2,011,921,841,751,67

1,931,841,751,661,57

1,891,791,701,611,52

1,841,741,651,551,46

1,791,691,591,501,39

1,741,641,531,431,32

1,681,581,471,351,22

1,621,511,391,251,00

Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees

188

Lampiran 40

NILAI KRITIK SEBARAN F Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S. Pearsondan Biometrika Trustees

f0,05 (υ1, υ2)

υ2Υ1

10 12 15 20 24 30 40 60 120

1234

241,919,408,795,96

243,919,418,745,91

245,919,438,705,86

248,019,458,665,80

249,119,458,645,77

250,119,468,625,75

251,119,478,595,72

252,219,488,575,69

253,319,498,555,66

254,319,508,535,63

56789

4,744,063,643,353,14

4,684,003,573,283,07

4,623,943,513,223,01

4,563,873,443,152,94

4,523,843,413,122,90

4,503,813,383,082,86

4,463,773,343,042,83

4,433,743,303,012,79

4,403,703,272,972,75

4,363,673,232,932,71

1011121314

2,982,852,752,672,60

2,912,792,692,602,53

2,852,722,622,532,46

2,772,652,542,462,39

2,742,612,512,422,35

2,702,572,472,382,31

2,662,532,432,342,27

2,622,492,382,302,22

2,582,452,342,252,18

2,542,402,302,212,13

1516171819

2,542,492,452,412,38

2,482,422,382,342,31

2,402,352,312,272,23

2,332,282,232,192,16

2,292,242,192,152,11

2,252,192,152,112,07

2,202,152,102,062,03

2,162,112,062,021,98

2,112,062,011,971,93

2,072,011,961,921,88

2021222324

2,352,322,302,272,25

2,282,252,232,202,18

2,202,182,152,132,11

2,122,102,072,052,03

2,082,052,032,011,98

2,042,011,981,961,94

1,991,961,941,911,89

1,951,921,891,861,84

1,901,871,841,811,79

1,841,811,781,761,73

2526272829

2,242,222,202,192,18

2,162,152,132,122,10

2,092,072,062,042,03

2,011,991,971,961,94

1,961,951,931,911,90

1,921,901,881,871,85

1,871,851,841,821,81

1,821,801,791,771,75

1,771,751,731,711,70

1,711,691,671,651,64

304060120

2,162,081,991,911,83

2,092,001,921,831,75

2,011,921,841,751,67

1,931,841,751,661,57

1,891,791,701,611,52

1,841,741,651,551,46

1,791,691,591,501,39

1,741,641,531,431,32

1,681,581,471,351,22

1,621,511,391,251,00

Disalin dari Tabel 18 Biometrika Tables for Statisticians, Jilid I seizin E. S.Pearson dan Biometrika Trustees

Page 204: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

189

Lampiran 41

Foto Wawancara dengan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia

Page 205: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

190

Lampiran 42

Siswa sedang mengisi tes uji coba penguasaan kosakata

Page 206: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

191

Lampiran 43

Guru menjelaskan petunjuk pengisian tes penguasaan kosakata

Siswa mengisi tes penguasaan kosakata

Page 207: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

192

Guru mengarahkan dalam pengisian penguasaan kosakata

Page 208: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

193

Lampiran 44

Guru mengarahkah untuk tes unjuk kerja

Siswa mengerjakan tes unjuk kerja

Page 209: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

194

Page 210: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

195

Page 211: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

196

Page 212: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

197

Page 213: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

198

Page 214: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

199

Page 215: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

200

Page 216: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

201

Page 217: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

202

Page 218: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

203

Page 219: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

204

Page 220: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

205

Page 221: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

206

Page 222: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

207

Page 223: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

208

Page 224: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

209

Page 225: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

210

Page 226: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

211

Page 227: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

212

Page 228: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

213

Page 229: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

214

Page 230: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

215

Page 231: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

216

Page 232: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

217

Page 233: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

218

Page 234: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

219

Page 235: 1 HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN …repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/477/1/13080187... · 2018. 7. 16. · pandang/teori dan Kompetensi Dasar (K D) 4.2, yaitu

220