MAKALAH OLA

35
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan karunia- Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknik Permainan Sepak Bola ” yang disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Olahraga. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada guru pembimbing yang telah membantu hingga makalah ini selesai . Dan kepada teman teman, serta semua pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam menyusun makalah ini. Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dimohon kritik dan saran yang membangun. Penulis mengharapkan semoga dapat berguna untuk para pembaca sekalian. Terima kasih 1

Transcript of MAKALAH OLA

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, karena dengan rahmat dan karunia-

Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah  yangberjudul “Teknik Permainan Sepak Bola ” yang disusun

untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Olahraga.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnyakepada guru pembimbing yang telah membantu hingga

makalah ini selesai . Dan kepada teman teman, sertasemua pihak yang secara tidak langsung membantu

penulis dalam menyusun makalah ini.

Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu dimohon kritik dan saran yang

membangun. Penulis mengharapkan semoga dapat bergunauntuk para pembaca sekalian. Terima kasih

1

DAFTAR ISIKATAPENGANTAR.....................................................1

DAFTARISI.................................................................2BAB 1 : SEJARAH SEPAKBOLA..................................................3

BAB 2 : TEKNIK DASAR SEPAKBOLA.........................................4

BAB 3 : PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA.......................6

BAB 4 : SARANAPRASARANA..................................................8

2

BAB 5 : CEDERA DAN CARA PENANGANANNYA....................12

BAB 6 : ARTIKEL TERBARU SEPAKBOLA...................................23

BAB 7 :PENUTUP.....................................................................25

DAFTARPUSTAKA......................................................26

BAB 13

Sejarah sepak bolaSejarah sepakbola merupakan sejarah sebuah permainan yang akhirnya berkembang menjadi sebuah fenomena olahraga yang menakjubkan.

Sejarah sepak bola sebagai olahraga dimulai abad ke-2 dan ke-3sebelum masehi di Cina. Pada masa dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil dan disebut dengan Tsu Chu. Permainan ini dipertandingkan untuk melatih fisik tentara dan saat kaisar ulang tahun. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini banyak menimbulkan kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.

Pada Tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul untuk merumuskan aturan baku untuk permainan sepak bola. Bersamaan dengan itu terjadi pemisahan yang jelas antara rugby dengan sepak bola. Pada tahun 1869 membawa bola dengan tangan mulai dilarang pada sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan Dunia.

4

BAB 2

TEKNIK DASAR SEPAK BOLA

Teknik menendang bola;Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang bola dapat di bagimenjadi beberapa bagian:

1. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.2. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.3. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggungPelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagiandalam adalah sebagai berikut:

Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu. Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar. Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam. Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagianluar adalah sebagai berikut: Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki tumpu.

5

Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah dalam. Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar. Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagianpunggung . Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit ditekuk. Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah. Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola  

 Teknik Menghentikan Bola

Yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang datang ke arah kita. Teknik menghentikan bola ada beberapa macam yaitu:1. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.2. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.3. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung.4. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol

Sepatu.

6

5. Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha.6. Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.7. Teknik menghentikan bola menggunakan kepala..Pelaksanaan Teknik menghentikan bola menggunakan kaki pada dasarnya hampir sama dengan teknik menendang bola, perbedaannya pada teknik menghentikan/menahan bola dengankaki, bola kita songsong/stop/tahan, sedang pada teknik menendang bola kita dorong/tendang.  Teknik Menggiring BolaMenggiring bola yaitu, mendorong bola atau menentang bolake depan secara pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dalam penguasaan pemain.Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki bagiandalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara bergantian. 

Teknik Menyundul BolaMenyundul bola adalah gerakan mendorong bola menggunakankepala khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika

bola berada di udara atau melayang

7

BAB 3

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA

Tujuan utama permainan sepak bola adalahmemasukan bola ke gawang lawan atau menceak gol.Gol, baru mungkin dihasilkan jika terjadipenyerangan ke gawang lawan. Penyerangan iniumumnya dilaksanakan dengan kerja samaantarpemain, walaupun tidak tertutup kemungkinanterjadi serangan secara tunggal oleh seorangpemain.

Untuk dapat melakukan permainan sepak bola denganbaik, kita harus tahu dan paham tentang peraturanpermainan sepak bola. Adapun secara singkattentang peraturan permainan sepak bola dapatdijabarkan sebagai berikut:

1. Bola di luar dan di dalam permainan. PeraturanPermainan Sepak bola menyangkut bola di luar apabilabola keluar atau di luar garis lapangan secarakeseluruhan, baik menggelinding di tanah maupunmelayang di udara  Yang dimaksud garis lapanganadalah garis batas samping, dan garis batas belakanglapangan.

2. Lemparan ke dalam (trow in). Jika bola keluardari garis samping lapangan, maka dilakukan lemparanke dalam (trow in) dengan cara bola dilempar dengankedua tangan di atas belakang kepala dan pelemparharus menghadap kepada daerah lemparan, kedua kakiharus menapak di tanah saat melakukan lemparan ke

8

dalam. Catatan: lemparan ke dalam (trow in) tidakdapat langsung mencetak gol.

3. Tendangan Sudut.  Tendangan sudut dilakukanapabila bola keluar melewati garis gawang/garisbelakang (kecuali melewati antara dua tiang gawang,atau Gol) dan terakhir dimainkan oleh pemainbertahan. Tempat untuk melakukan tentangan sudutadalah sudut antara garis samping lapangan dan garisgawang atau garis belakang lapangan.

4. Tendangan Gawang. Tendangan ini dilakukan apabilabola keluar melewati garis gawang (kecuali Gol..) danterakhir dimainkan oleh pemain penyerang. Tendangangawang dilakukan di daerah penjaga gawang.

5. Tentangan Bebas (Free kick). Tendangan bebasterdiri dari 2 jenis yaitu: 1). Tendangan bebaslangsung, yaitu bola dapat ditendang langsung kegawang atau dapat mencetak gol langsung tanpa harusmenyentuh pemain lainnya. 2). Tendangan bebas tidaklangsung, artinya tendangan bola mati yang tidakdapat langsung mencetak gol, tetapi harusdisentuh/mainkan oleh pemaian lainnya sebelum masukke gawang.

6. Off Side. Seorang pemain berdiri off side, jikasaat  bola dimainkan ia berada lebih dekat pada garisgawang daripada bola, kecuali:

9

Berada di bagian lapangan sendiri dari lapanganpermainan sekurang-kurangnya dua orang lawan yang lebihdekat dengan garis gawang Jika bola paling akhir disentuh oleh pemainlawan. jika ia langsung menerima bola dari suatutentangan gawang, tendangan sudut, lemparan ke dalam,atau bola dijatuhkan oleh wasit.

BAB 4SARANA DAN PRASARANA SEPAK BOLA

A. Sarana Sepak Bola

10

1.Bola

Spesifikasi Bola adalah :

Berbentuk bundar atau bulat. Terbuat dari kulit atau bahan lain yang sesuai. Lingkaran tidak lebih dari 70 cn (28 inci) dan

tidak kurang dari 68 cm (27 inci). Berat tidak lebih dari 450 gr dan tidak kurang

dari 410 gr pada saat dimulainya pertandingan. Tekanan udara dengan 0.6 sampai 1,1 atm (600-1100

gr/cm2) pada permukaan laut (8,5 lbs / sq inci sampai 15,6 lbs / sq inci)

 

1.Kostum

Baju kaos atau kemeja olahraga. Celana pendek (jika memakai celana dalam

penghangat, warnanya harus sama dengan warna celana pendek utama).

Kaos kaki. SepatU

 

Pelindung tulang kering (seluruhnya terturup olehkaos kaki, terbuat dari bahan yang sesuai, missal; karet, plastik / bahan sejenisnya).

 

Sarung tangan untuk penjaga gawang 

B. Prasarana Sepak Bola

11

1.Lapangan

Pertandingan dapat dilakukan di lapangan yang permuka’annya dilapisi dengan rumput asli atau buatan / artificial, sepanjang ketentuan tentang itu ditetapkan dalam peraturan kompetisi yang berlaku.

Ukuran

Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk 4 persegi panjang, dan garis samping atau touch line ( harus lebih panjang dari garis gawang goal line ). Panjang : Min 90 m (100 yard)Max 120 m (130 yard)Lebar     : Min 45 m (50 yard)Max 90 m (100 yard) Standart ukuran sepak bola Interasional :Panjang : Min 100 m (110 yard)Max 110 m (120 yard)Lebar     : Min 64 m (70 yard)Max 75 m (80 yard) 

Marka Lapangan

Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis. Garis-garis initermasuk dalam daerah permainan yang dibatasinya. 2garis batas yangpanjang disebut garis sampinh 2 garis yang pendek disebut garis gawang.

12

Lebar garis-garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci). Lapangan permainandibagi dalam 2 bagian oleh sebuah garis tengah. Titik tengah terdapat padapertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran denganradios 9,15 m (10 yard) 

Daerah Gawang

Terdapat pada masing-masing ujung lapangan sebagai berikut :2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuatpada sisi kiri kanangawang dengan jarak , 5,5 m ( 6 yard) diukur dari bagian sebelah dalamtiang gawang. Ke-2 garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan denganpanjang 5,5 m (6 yard) dan dihubungkan dengan gais yang sejajar dengangaris gawang. Daerah yang dibatasi oleh garis-garisini dan garis gawangadalah daerah gawang. 

Daerah Penalti

2 buah garis tegak lurus dengan garis gawang dibuatsisi kiri dan kanangawang dengan jarak 16,5 (18 yard) diukur dari dan kanan gawang. Ke-2

13

garis ini ditarik ke dalam lapangan permainan dengan panjang 16,5 m (18yard) dan dihubungkan dengan garis yang sejajar dengan garis gawang.Daerah yang dibatasi oleh garis-garis ini dan garisgawang adalah daerahpinalti, pada setiap daerah pinalti di buat sebuah titik pinalti yang berjarak11 cm ( 12 yard) dari titik tengah antara kedua tiang gawang dan samajaraknya dengan tiang gawang tersebut, di luar daerah pinalti di buat suatugaris busur atau lingkarandengan radius 9,15 m (10 yard) dari masing-masing titik pinalti 

Tiang Bendera

Tinggi tidak kurang dari 1,5 m(5 kaki) yang bagian atasnya tumpul dandengan bendera terpasang, ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Tiangbendera boleh juga ditempatkan diujung garis tengahtidak kurang dari 1m di luar garis samping. 

Busur Tendangan Sudut

14

Untuk tendangan sudut, dari setiap bendera dibuat seperempatlingkaran dengan radius 1m ( 1 yard) ke dalam lapangan permainan. 

Gawang

Gawang harus di tempatkan pada bagian tengah masing-masing garisgawang, gawang terdiri dari 2 tiang tegak lurus yang sama jaraknya daritiang bendera sudut dan dihubungkan secara horizontal oleh sebuah mistaratau palang gawang. Lebar gawang adalah 7,32 m (8 yard) dan jarak daribagian paling abawah mistar atau palanga gawang ke tanah adalah 2,44 m(8 kaki). Lebar ke-2 tiang gawang dan lebar mistar atau palang gawangsama tidak lebih dari 12 cm atau 6 inci. Lebar garis gawang sama denganlebar tiang gawang dan mistar atau palang gawang. Jaring gawangdiikatkan ke tiang gawang, mistar atau palang gawang dan tanah di bagianbelakang gawang, dengan syarat bahwa jarring gawangtersebutbersanggah dengan baik dan tidak mengganggu penjagagawang, tianggawang dan mistar gawang harus berwarna putih.

15

BAB 5CEDERA DAN CARA PENANGANANNYA PADA SEPAK

BOLA

Cedera atau luka menurut Wikipedia dalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Luka di sini juga dapat merujuk pada luka batin atau perasaan. Penyebab-penyebab cedera secara umum terjadi karena:

1.    Pemanasan yang kurang atau salah

2.    Gaya permaianan dan gerakan yang salah, dan

3.    Pendinginan

Tak sedikit pemain yang baru terdeteksi cedera setelah permainan usai karena benturan atau tekel-an saat di lapangan dianggap yang tidak parah. Sebenarnya cedera tidak hanya akibat benturan fisik dengan pemain lain, melainkan juga akibat terlalu memaksakan otot untuk bekerja keras sepanjang laga. Akibat paling umum dari benturanfisik adalah cedera yang sifatnya akut atau traumatic, sementara pemaksaan otot dan persendian dalam setiap pertandingan dapat memicu

16

cedera yang sifatnya akumulatif. Menurut sebuah penelitian di California, cedera dalam olahraga sepakbola lebih banyak terjadi dalam pertandingan resmi yakni 35,3 kasus dalam 1.000 laga. Sedangkan saat latihan, cedera hanya terjadi sebanyak 2,9 kasus dalam 1.000 sesi latihan.

Dikutip dari Sportsinjurybulletin, Senin (12/7/2010) berbagai cederayang dialami adalah:

·   Cedera ringan yang menyebabkan pemain harus absen kurang dari sepekan paling sering terjadi yakni 60,15%

·      Cedera sedang dengan durasi absen sepekan hingga sebulan sebanyak 26,17%

·      Cedera parah yang mengistirahatkan pemain lebih dari sebulan terjadi sebanyak 13,67%

Bagian tubuh yang paling rentan cedera adalah kaki, Persentasenya mencapai 77% dibandingkan lutut yang hanya 21% dan ankle atau pergelangan kaki sebesar 18%. Namun dibandingkan pada bagian tubuh lainnya, cedera lutut cenderung menyebabkan seorang pemain absen dalam jangka waktu paling lama, cedera di bagian ini juga paling sering membutuhkan operasi pembedahan untuk mengatasinya. Pada pergelangan kaki, sisi bagian luar lebih rentan terkilir dibandingkan sisi dalam maupun tengah. Kerusakan ligamen pada sisi luar juga cenderung lebih berbahaya dibandingkan pada ligamen di sisi dalam. Sementara itu, kerusakan otot paling banyak terjadi di bagian paha (groin) yakni 53%. Otot lain yang sering sobek dalam permainan sepakbola adalah hamstring (42%) dan quadriceps atau otot paha di sisi depan (5%).

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam British Journal of Sport Medicinemengungkap, cedera paling banyak terjadi pada 15 menit awal dan 15 menit menjelang laga berakhir. Risiko di menit-menit awal merupakan akibat dari permainan keras dengan intensitas tinggi, sementara risiko menjelang laga berakhir umumnya dipicu oleh kelelahan.

Penanganan umum cedera secara medis

17

Penanganan cedera dengan rehabilitasi medik terbagi berdasarkan perkembangan cedera yaitu:

1. Stadium Akut, adanya pembengkakan dan nyeri akibat pembengkakan. Bertujuan untuk mengatasi pembengkakan, edema yaitu dengan immobilisasi (tidak bergerak), kompres es, obat-obatan dan terapi modalitas lain. Dapat dimulai latihan gerak yang terbatas dan hati-hati.

2.  Stadium Sub-Akut, pembengkakan berkurang. Nyeri akibat regangan jaringan ikat.Bertujuan mengurangi perlengketan dan kontraktur yaitu dengan cara latihan gerak aktif perlahan-lahan, intensitas bertambah secara bertahap.

3. Stadium Kronik, inflamasi/pembengkakan hilang. Nyeri yang timbul di sini bukan akibat regangan jaringan ikat. Rehabilitasi di sini bertujuan untuk pemulihan dengan latihan peregangan, penguatan otot dan latihan gerak fungsi secara bertahap

Penanganan umum cedera secara tradisional

Seperti halnya dalam menangani cedera dalam olahraga secara umum, cedera yang menimpa pemain sepakbola seharusnya juga mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis, namun pada kenyataannya seperti yang terjadi pada beberapa kalangan dari pemain sepakbola diIndonesia, “mereka” lebih memilih menjalani pengobatan alternatif atau yang biasa disebut pengobatan tradisional, karena menurut mereka telah terbukti dan memberikan hasil yang cepat dan memuaskan.Pertimbangan memanfaatkan jasa pengobatan tradisional dalam mengobati cedera pemain sepakbola daripada praktek kedokteran dipengaruhi oleh faktor biaya operasi yang mahal, waktu pemulihan yang lama, dan kebiasaan turun-temurun yang sudah lebih dulu dipercaya.

Dapat disimpulkan bahwa pemain sepakbola menginginkan cedera tersebut dapat disembuhkan secara instan agar kembali pada kondisi semula.

Tata cara pengobatan tradisional pada dasarnya mengacu kepada mengembalikan fungsi otot kembali normal melalui teknik pemijatan

18

dan ditunjang dengan ramuan tradisional. Tahap awal penyembuhan cedera olahraga dimulai dengan melakukan pijatan di telapak kaki sebagai titik pusat peredaran darah dan bukan pada bagian yang menderita cedera. Peranan ramuan tradisional sama sekali tidak mengandung mistis di dalamnya, melainkan memberikan pengaruh panas ke otot sehingga memperlancar peredaran darah.

Berdasarkan pengalaman salah seorang pemain sepakbola professional, yang juga pemain Tim Nasional Indonesia yaitu Ricardo Salampessy, saat ia mengalami cedera lutut parah/berat, cedera itu dapat disembuhkan dengan metode pemijatan dan ramuan tradisional dari Papua. Selama cedera Slampessy secara rutin melakukan pemijatan padalututnya yang dikerjakan oleh ahli Terapis tradisional dan dioleskanjuga ramuan yang terbuat dari jahe merah asal Papua. Proses penyembuhan cederanya berlangsung selama 3 bulan, sehingga waktu inimenjadi lebih cepat daripada jika penanganan cedera dilakuakn denganjalan operasi yang diperkirakan memakan waktu 6 bulan penyembuhan.

Metode penyembuhan yang dilakukan oleh ahli terapis tradisional untuk setiap jenis cedera bervariasi, sebagai acuan titik pemijatan terletak pada telapak kaki kemudian bergerak ke bagian lain tubuh yang berhubungan dengan cedera. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai cara penanganan cedera pada lutut, engkel, dan memar:

·    Cedera lutut, jika terjadi dislokasi lutut maka langkah awalnyaadalah mengembalikan posisi ujung lutut ke lokasi semula, pemijatan di telapak kaki dilakukan agar peredaran darah mengalir lancer ke jantung, dilanjutkan dengan pemijatan daerah sekitar lutut mengarah ke jantung.

·  Cedera engkel, cedera ini ditangani melalui pemijatan pada telapak kaki, kemudian dilanjutkan ke bagian engkel secara perlahan sambil memberikan tekanan yang mengarah ke atas. Untuk mengembalikanfungsi kerja otot, persendian digerakkan kea rah berbeda.

·    Cedera memar, pemijatan berawal dari ujung kaki menuju otot bagian tubuh lain yang masih berhhubungan dengan lokasi cedera. Untuk cedera memar tidak boleh dilakukan pemijatan pada bagian yang cedera, hanya di lokasi sekitarnya.

Cara pengobatan tradisional untuk mengobati cedera olahraga sepakbola maupun sakit lain umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan

19

masyarakat di Indonesia. Keyakinan kuat manfaat pengobatan tradisional sudah dikenal secara turun temurun sebagai bagian dari budaya masyarakat lokal.

Menurut dr. Jhon kambu, seorang dokter Tim sepakbola asal Papua menyatakan bahwa beberapa pengobatan tradisional yang menggunakan metode pijatan dan ramuan tradisional, tidak bertentangan dengan ilmu kedokteran, namun harus diingat bahwa dalam memilih ahli terapis tradisional hendaknya selektif dan hati-hati, karena apabilaterjadi kesalahan maka akibatnya akan fatal yang dapat mengakibatkanpemain sepakbola itu tidak dapat bermain kembali atau pensiun.

Jenis-jenis cedera

·  Keseleo (Sprains), adalah jenis yang paling umum dari cedera sepak bola, pengobatan paling baik untuk cedera ini yaitu dengan metode "RICE" (Rest, Ice, Compression, Elevate)

·    Patah Tulang (Fraktur account), merupakan seperempat dari semuacedera sepakbola yang serius (Cedera yang membutuhkan perawatan Rumah Sakit), Contohnya:  patah tulang termasuk jari, pergelangan tangan, dan kaki.

·   Ujung Kaki (Turf toe), adalah cedera pada pangkal jempol kaki. Cedera ini sering disebabkan karena berlari atau melompat pada permukaan yang keras seperti rumput sintetis.

·  Tendon (Achilles tendonitis), adalah kondisi yang menyakitkan dari tendon di bagian belakang pergelangan kaki. Terlambat dalam pengobatan, maka dapat menyebabkan peningkatan resiko tendon achilles pecah.

·  Pergelangan kaki (Ankle), keseleo pergelangan kaki adalah cedera umum yang dialami pemain sepakbola profesional. Semakin cepat cederaini (Cedera ligamen pergelangan kaki) diketahui dan diobati, maka semain cepat pula pemulihannya.

·   Ligamen (ACL tear),Anterior Cruciate Ligament atau lebih kita kenal dengan cedera ACL merupakan cedera lutut. Sering menimpa pemain sepakbola, cedera ini dapat membuat pemain berada di pinggir lapangan selama berbulan-bulan atau lebih.

20

·  Tulang rawan (Torn), cairan yang timbul di lutut terjadi ketika meniskus mengalami luka. Meniskus di lutut adalah dua buah lingkarantulang rawan yang memiliki dua bantal dan mendukung lutut sendi.

·   Pinggul (Hip pointer), yang dimaksud cedera pinggul adalah bahwaada memar di tulang, atau mungkin patah tulang dari Pelvis.

·  Gegar otak (Concussions), disebabkan oleh benturan keras di kepala, cedera ini dapat menyebabkan penurunan beberapa tingkat darifungsi otak. Gejala gegar otak mungkin termasuk kebingungan, masalahmemori jangka pendek, dan kehilangan kesadaran.

·   Luka (Spine), jarang terjadi tapi sangat terlihat karena luka ini berada di luar tubuh, terjadi ketika pemain berbentusan dan bergesekan dengan pemain lawan atau bahkan dengan perangkat permainan seperti sepatu, rumput lapangan, tiang gawang, dan lain sebagainya.

 

Cedera yang paling sering menimpa pesepakbola

1.    Hamstring

Hamstring sendiri terdiri dari 4 otot, yaitusemitendinou;, semimebranosu;, biceps femoris caput lognu; dan caput breve. Jika salah satu dari 4 otot ini mengalami strain, yaitu ketegangan yang mulai dari hanya tertarik ringan sampai putus (biasanya pemain mendengar bunyi 'tuk' apabila salah satu ototnya putus). Cedera ini terjadi otot tersebut harus melakukan gerakan secara eksplosif/tiba-tiba seperti sprint. Penyebab lain yaitu otot yang sudah lelah namuntetap dipaksa untuk bekerja. Karena otot selalu berkontraksi, kadar asam menjadi sangat tinggi sehingga bila tiba-tiba melakukan gerakaneksplosif, otot tersebut terkejut dan tidak siap menerima tekanan.

Jika mengalami hamstring tingkat 1 (ringan) pemain tidak bisa bermain selama 2 pekan, untuk tingkat 2 mesti absen sekitar 3-4

21

minggu, hingga tingkat 3 (putus) yang harus absen 6-8 pekan. Waktu rehat/istirahat ini harus ditaati dengan tepat karena jika proses penyembuhan ini tidak utuh maka cedera bisa berdampak panjang dan menjadi kronis.

Otot Hamstring merupakan otot yang terletak di bagian belakang paha.Kita seringkali mengalami cedera pada otot ini, terutama bagi merekayang sering berolah raga. Gangguan tersebut dapat berupa robekan atau regangan otot. Pada cedera yang ringan, biasanya hanya mengalami perasaan seperti tertekan pada paha bagian belakang, pada cedera yang berat akan mengalami nyeri yang hebat hingga tidak dapatberjalan. Cedera hamstring didiagnosis berdasarkan pada: Pemeriksaanfisik dan Pemeriksaan penunjang seperti MRI

Jika seseorang mengalami cedera otot hamstring, maka yang dapat dilakukan adalah:

- Yang paling utama adalah mengistirahatkan otot yang terlibat

- Mendinginkan dengan es daerah yang sakit, terutama pada awal-awal cedera

- Menekan daerah yang sakit dengan perban elastis

- Memakai tongkat jika timbul rasa nyeri saat berjalan

- Meregangkan dengan perlahan paha dan pinggul

- Terapi fisik

- Operasi, dilakukan jika terbukti otot mengalami robekan

Untuk mencegah terjadinya cedera hamstring, maka otot harus kuat danlentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik. Selain itu, sebelum melakukan olah raga, hendaknya selalu melakukan pemanasan sebelumnya dan melakukan pendinginan sesudahnya.

Contoh kasus Hamstring,

·    Puyol (Barcelona) mengalami cedera hamstring saat tim-nya sedang bertanding, menurut tim medis yang menanganinya, cedera ini terjadi karena masalah rumput stadion yang terlalu keras.

22

·    Esteban (Arema) mengalami cedera juga saat sedang membela tim-nya, cedera hamstring yang dialaminya juga karena kondisi rumput stadion kurang baik (lapangan yang berlubang), dan diperkirakan absen selama 4 sampai 6 minggu (sekitar 7 pertandingan).

2.    ACL (Anterior Cruciate ligament)

 Sendi lutut dibentuk dari tulang paha, tulang tibia (tulang kering pada tungkai bawah kaki) dan tulang tempurung lutut.  ACL (anterior cruciate ligament) adalah salah 1 dari 4 ligamen utama dalam sendi lutut yang menghubungkan tulang paha dengan tulang tibia. ACL merupakan ligament (jaringan ikat) di lutut yang sering sekali mengalami cedera. Sekitar 50% cedera ACL seringkali disertai dengan cedera struktur lainnya dalam sendi lutut seperti kerusakan meniskus(bantalan tulang), tulang rawan dan ligamen lainnya, hal tersebut dapat terlihat dari hasil magnetic resonance imaging (MRI).

Sebesar 70% cedera ACL terjadi melalui mekanisme non-kontak dan 30% terjadi karena mekanisme kontak langsung (terbentur) dengan orang atau benda. Jika seseorang mengalami cedera ACL, beberapa saat kemudian pasien akan merasa nyeri, bengkak dan lutut tidak stabil. Beberapa jam kemudian, bengkak akan menjadi sangat besar, gerakan lutut tidak bebas, nyeri disekitar sendi dan rasa tidak nyaman saat berjalan. Fungsi ACL adalah sebagai stabilitasi pada lutut. Tanda-tanda seseorang yang mengalami cedera pada ACL-nya keluhan lutut seperti akan keluar darinya tempatnya. Oleh sebab itu, sangat disarankan melakukan operasi jika mengalami cedera ini.

Cedera ini seringkali terjadi pada olahraga keras yang seringkali melompat dan berlari (olahraga yang ketika lari kencang tiba-tiba berhenti atau saat melompat tiba-tiba harus berputar) seperti sepakbola, futsal, tenis, badminton, bela diri, dan basket.

Cedera ini sangat berat dan menakutkan karena bisa mengakhiri karierseorang atlet. Fungsi utama ACL adalah menyetop rotasi atau perputaran lutut dan kaki, Cedera ini terjadi bila saat badan

23

berputar atau jatuh, paha atas berputar kearah dalam dan kaki bawah berputar kearah luar. Komplikasi cedera ini adalah melekatnya salah satu ujung ACL di meniscus, ACL mengalami over stretch (meregang secara berlebihan), dan menarik meniscus itu sampai lepas dari lututkaki. Apabila cedera ini cukup parah maka pemain tersebut terkena cedera ganda yaitu  ACL dan meniscus, jika mengalami ini tingkat pemulihannya sangat lama.

Setelah dioperasi total masa rehabilitasinya bisa mencapai 9 bulan dan harus ditaati. Pada bulan ke-6 pemain bisa mulai berlatih ringandengan bola,  setelah 9 bulan baru pemain diijinkan berlatih di ataslapangan, ini tentu saja tergantung dari fisik pemain sendiri serta sesuai dengan statemen dari dokter yang menangani. Sebaliknya jika tidak segera diatasi, maka rasa nyeri yang timbul tidak akan hilang,orang tersebut tidak dapat beraktivitas, dan memicu terjadinya perkapuran dini.

Bagaimana cara pendiagnosaan robekan pada ACL?.

Pendiagnosa robekan ACL dapat dilakukan saat mendengar suara sepertiada yang patah dalam sendi dan sangat jelas terdengar, seketika itu juga orang tersebut akan limbung dan terjatuh, namun setelah beberapa saat kemudian dapat berjalan kembali walaupun dalam keadaantidak seimbang, nyeri yang dirasakan membuat sendi lutut sulit digerakkan dan menimbulkan bengkak.

Robekan pada ACL mengakibatkan pembengkakan pada lutut dan rasa sakit yang teramat sangat, pada saat penyelidikan dokter anda akan mencari tanda-tanda ketidakstabilan pada lutut. Spesial test tersebut adalah dengan memberikan tekanan pada ACL dan akan menditeksi robekan ligament. MRI juga digunakan untuk memastikan robeknya ligament dan juga untuk melihat apakah ada bagian lain yangrusak. Banyak pasien dengan robekan ACL mulai merasa baikan dalam masa beberapa minggu dari tanggal kejadian, mereka akan merasakan lututnya kembali seperti normal tetapi masalah dengan ketidakstabilan mungkin masih terasa.

Bagaimana perawatannya?.

24

Biasa operasi robeknya ACL dinamakan Rekonstruksi ACL atau juga disebut dengan ACL Reconstruction. Perbaikan ligamen mungkin dilakukan, yaitu dengan merekonstruksi dengan menggunakan urat atau ligament yang lain untuk disambungkan pada ligament yang putus. Ada beberapa pilihan untuk melakukan operasi ACL, pilihan yang paling signifikan adalah jenis korupsi yang digunakan untuk merekonstruksi ACL robek, ada juga variasi dalam prosedur seperti rekonstruksi ACL baru “double-bundel”.

Bagaimana rehabilitasinya?.

Rehabilitasi adalah salah satu aspek yang paling penting, tapi terlalu sering diabaikan setelah rekonstruksi bedah ACL. Rehabilitasi setelah operasi ACL berfokus pada gerakan kembali dan kekuatan, dan meningkatkan stabilitas sendi untuk mencegah cedera masa depan. Disamping pedoman umum untuk pemulihan ACL, juga sangat penting untuk setiap orang mengikuti latihan rehabilitasi yang memungkinkan pada lutut seseorang. Proses yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menjadi pedoman untuk hasil keseluruhan dari operasi, oleh sebab itu sangat penting untuk memastikan ahli terapi dan dokter anda untuk menuntun masa rehabilitasi anda.

3.    Meniscus

Meniscus adalah bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera pada struktur ini sangat sering terjadi dan sebagian besar karena olah raga. Biasanya berupa cedera saat lutut terpuntir (twisted knee) mendadak. Olah raga yang sering menyebabkan cedera menicus, antara lain sepakbola/futsal, tenis, badminton dan bola basket.

Cedera yang lumayan parah. Meniscus adalah semacam tulang putih yangmembantu menstabilkan lutut saat menekuk sehjingga tidak ada pergerakan ke arah samping, Seperti yang telah dibahas di atas,

25

cedera ini bisa terjadi bila ACL tertarik sangat keras. Berenang, bersepeda, dan menekuk lutut adalah hal yang sangat tidak disarankan, apabila meniscus dioperasi maka pemulihan bisa mencapai 3-6 bulan. Ada juga kemungkinan komplikasi meniscus, maksudnya yaitusetelah meniscus dibersihkan meniscus tidak akan tumbuh kembali, sehingga jadi gesekan secara langsung antara tulang paha dan tulang kaki bawah. Peredaran darah yang jelek pada meniscus juga menyebabkan proses penyembuhan menjadi lambat.

Gejala yang timbul sering dianggap sebagai “keseleo” biasa karena pasien masih bisa berjalan, namun keadaan akan menjadi buruk karena akan timbul gejala nyeri di sendi yang makin hebat, sehingga jalan menjadi pincang; sendi lutut sulit untuk digerakkan/ tidak dapat diluruskan/tidak dapat dilipat dan terkadang pasien merasa ada yang bergerak-gerak di dalam sendi. Diagnosis yang tepat hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan MRI.

Pengobatan dapat mulai dengan yang sederhana seperti istirahat, obat-obatan sampai pada keadaan yang parah diperlukan tindakan operasiArthroscopy. Arthroscopy adalah sebuah alat yang digunakan oleh dokter untuk melihat langsung keadaan sendi yang terganggu, karena dengan Arthroscopy dapat terlihat keadaan sendi yang terganggu yang belum pernah terlihat sebelumnya, oleh sebab itu Arthroscopy dikategorikan sebagai salah satu alat diagnostik yang canggih. Pada masa lalu Arthroscopy hanya menguntungkan pada sendi lutut tetapi sekarang ada beberapa jenis sendi lain yang dapat memperolah keuntungan tersebut, dengan Arthroscopy diagnosis pembedahan menjadi lebih akurat, didapat ketepatan treatment dan dapat melaksanakan prosedur-prosedur pembedahan, karena tindakan yang dilakukan melalui insisi kecil, biasanya dengan prosedur yang sama dan sedikit trauma di jaringan akan membantu proses penyembuhanmenjadi lebih baik. Tetapi Arthroscopy bukanlah satu-satunya untuk setiap kondisi, contohnya dalam kondisi yang membutuhkan kesembuhan penuh termasuk waktu pengobatan dan rehabilitas. Diagnostik dengan Arthroscopy pada umumnya digunakan bersama dengan tindakan bedah terbuka. Bedah terbuka ini dilakukan pada sendi dengan tujuan menemukan jalan untuk melakukan eksisi (pengambilan jaringan/bagian yang rusak). Alat Arthroscopy dapat menjangkau suatu titik pembedahan dimana ahli bedah dapat melakukan beberapa prosedur yang sama seperti yang telah dilakukan pada pembedahan secara terbuka

26

tetapi hal ini melalui insisi yang lebih kecil. Namun demikian, eksisi tetap dapat mengganggu jaringan dan menyebabkan pendarahan, pembengkakan serta rasa nyeri. Bahkan setelah diagnostic Arthroscopytersebut masih diperlukan waktu yang agak lama untuk proses rehabilitasinya

4.    Muscle Strain

 Muscle strain bukanlah cedera yang parah, tetapi bila tidak ditangani dengan baik, strain akan berlanjut tersu menerus dan menjadi kronis, otot yang biasanya terkena terletak di betis dan paha. Overstretching bisa terjadi di otot-otot tersebut. Apabila cedera ini terjadi, stretching atau peregangan otot harus dihindari,bila tetap dilakukan justru cedera akan bertambah parah. Muscle strain termasuk cedera ringan, dalam 7 hari pemain bisa “merumput” lagi.

5.    Pattela Tendonitis

Cedera ini sering terjadi atau dirasakan setelah pemain berlatih atau beranding di lapangan yang keras. Salah dalam memilih jenis, ukuran dan bentuk sepatu juga menyebabkan rasa sakit ini, contoh: pemakaian sepatu “Pul 6” di lapangan keras. Rasa sakit biasanya terasa di bagian bawah lutut, cedera ini bisa pulih dalam 5-7 hari. Peregangan otot juga harus dihindari, salah satu faktor yang memprovokasi cedera ini adalah ketidakseimbangan antara ototquadriceps, contoh: vastus medialis lebih lemah dibandingkan vastus lateralis, ini membuat Q-angle dari pattela sehingga terjadi

27

iritasi di lutut, akibatnya pattela tendonitis menjadi cedera yang gampang terjadi di lutut

Pengobatan:

Selain obat dan terapi, juga dapat dilakukan metode RICE (Rest, Ice,Compress, and Elevate), dengan rest/istirahat maka akan mengurangi ketegangan tendon, ice/es untuk mengurangi rasa sakit, itu juga termasuk dalam compress dan elevate. Proses penyembuhan biasanya memakan waktu 2-3 hari sampai dengan 4-6 minggu. Metode penyuntikan steroid memang cepat namun tidak baik untuk jangka panjang atlet.

Contoh kasus Pattela Tendonitis :

Hargreaves (Manchester United) mengalami cedera Patellar tendonitis(Radang pada tendon yang mengikatkan otot betis di tulang kering kakinya) yang mengharuskannya melakukan operasi di Amerika Serikat, pengobatan ini membuatnya absen di lapangan selama lebih dari 1 tahun.

Menghindari cedera untuk pesepakbola profesional

Untuk kasus pada sepak bola internasional terjadi 20 kasus (66% gagal jantung dan selebihnya adalah benturan di organ vital). Maka berkaca pada kejadian tersebut, penulis menyarankan kepada pelaku sepak bola nasional untuk menerapkan safety guna menghindari terjadinya cedera pada olahraga. Mengingat kompetisi di Indonesia yang jadwalnya sangat padat dapat memengaruhi recovery pulih asal jantung dan otot pemain. Hai ini menuntut keterbukaan antara klub dan pemain agar prestasi tercapai maksimal dan pemain tetap berada dalam kondisi prima. Adapun langkah yang harus ditempuh sebagai berikut: (Di luar general medical checkuppada masa periodesasi),

1.    Menjelang pertandingan dan pagi hari sebelum pertandingan berlangsung diadakan pemeriksaan denyut nadi istirahat (rest heart rate) 50–70 detak/menit. Angka ini menunjukkan bahwa pemain dalam kondisi fisik dan kesehatan yang stabil dan siap bermain untuk 2 x 45 menit. Bila RHR berada di atas angka tersebut (50–70

28

detak/menit), misalnya 80–100, ini wajib dikonsultasikan kepada dokter tim apakah pemain tersebut siap bermain untuk 2 x 45 menit terlebih bila yang bersangkutan mengalami kenaikan suhu tubuh dan demam.

2.    Saat istirahat pertandingan babak pertama, pemain harus menjalani pemeriksaan maksimum heart rate (MHR), terutama pada pemain yang terakhir melakukan gerakan berlari/aktif. Apabila MHR pemain tersebut berada pada kisaran 130–150 detak/menit, artinya pemain tersebut masih mampu bermain pada 45 menit babak kedua denganintensitas tinggi, apabila MHR-nya berada di kisaran lebih dari 150 detak/menit, maka yang bersangkutan harus diobservasi pada babak kedua untuk menghindari kelelahan berlebihan yang bisa berakibat pada terjadinya cedera berat langsung ataupun tidak langsung, terutama yang berkaitan dengan kerja jantung.

Dalam menjalankan program latihan fisik pun, pemain harus dilengkapialat pemeriksa detak jantung. Tujuannya agar sasaran komponen fisik yang dilatih tercapai sesuai dengan rumus training zone (220–usia) untuk menghindari overtraining. 

Menghindari cedera untuk pesepakbola amatir/pemula/hobby

Untuk menghindari cedera otot bagi pesepakbola amatir atau pemain futsal, di sini perlu diingat bahwa penting untuk melakukan pemanasan, peregangan sebelum permainan dan juga pendinginan setelahpermainan.

Pemanasan khususnya pada daerah kaki sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera. Gerakan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan otot sehingga otot lebih lenturdan tahan terhadap cedera.

Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan. Misalnya dengan lari-lari kecil. Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga aliran darah. Jika latihanyang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kepala. Pendinginan juga membantu membuang limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi

29

pendinginan tampaknya tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat otot.

Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsimemperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif danbekerja lebih baik. Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan, hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.

Cedera yang sering menimpa pesepakbola amatir / pemain futsal

Untuk pemain futsal yang baru mulai, sering mengalami cedera karena kurangnya pemanasan. Salah satunya adalah “Plantar fascitis”, Plantar fascitis adalah pembengkakan dengan rasa nyeri karena adanyasuatu robekan kecil pada otot plantar fascia yang terjadi karena penggunaan berlebihan atau tarikan berulang plantar fascia. Keadaan ini menyebabkan rasa nyeri di bawah telapak kaki bagian belakang dekat tumit, dan ini disebabkan karena gerakan berulang-ulang yang menyebabkan regangan tiba-tiba. Selain kurangnya pemanasan juga disebabkan berlari di lapangan yang keras seperti lapangan futsal.

Cedera kedua yang mungkin terjadi adalah “tendenitis achiles”. Gejala yang dirasakan adalah rasa nyeri pada urat daging yang membentang dari otot betis ke tumit terutama pada pagi hari. Tendinitis Achiles disebabkan oleh karena penggunaan berlebihan padaotot kaki, permukaan lapangan yang keras, sepatu yang tak tepat (terlalu sempit), sudah lama tak latihan fisik dan penyakit rematik.

Cedera ketiga adalah “strain” atau “pegal-pegal”. Mulai dari yang ringan hingga yang berat, cedera ini disebabkan karena latihan/gerakan berlebihan pada otot tertentu.

Pada futsal sama seperti pada olah raga sepak bola, seringkali sewaktu pemain sedang menendang bola, pemain lawan juga ingin menendang bola sehingga gerakan kaki yang sudah diukur bisa lebih dari yang diharapkan karena benturan kaki lawan sehingga bisa menimbulkan yang namanyaoverstreching. Kondisi lapangan yang licin juga dapat menyebabkanoverstretching (terlalu meregang) karena terpeleset

30

Cedera yang agak berat adalah “ankle sprain”, cedera ini bisa terjadi karena “tekelan” dari lawan main atau sewaktu pemain ingin menendang bola tetapi kurang menaikkan kakinya sehingga sisi luar telapak kaki “menyeret” lantai lapangan, masyarakat awam menyebut cedera ini sebagai “sakit engkel”. Gejalanya bisa ringan maupun berat, mulai dari rasa sakit sewaktu berjalan hingga pembengkakan.

BAB 6ARTIKEL TERBARU SEPAK BOLA

Belum Panas, Arsenal Terbaik Musim Ini

Penopang Giroud

31

Arsenal memang memulai petualangannya di Premier League 2015/2016dengan hasil jeblok. Tampil di depan pendukungnya sendiri, timasuhan Arsene Wenger dipermak tamunya,  Tottenham Hotspur, denganskor dua gol tanpa balas. Ribuan fans The Gunners pun meninggalkanEmirates Stadium, Minggu (9/8) malam WIB dengan kepala tertunduk.

Kendati begitu, Arsenal akan melewati musim ini dengan sangat baik."Musim ini akan menjadi musim Arsenal. Itu firasat saya," kata HarryRedknapp, mantan pembesut Tottenham Hotspur, seperti dikutip dariThe Telegraph.

Redknapp juga tak mempersoalkan Petr Cech yang tampil di bawahperforma. Eks Chelsea itu, menurut Redknapp, akan memberikankontribusi besar bagi Meriam London. "Dia akan membuat perbedaanyang sangat besar," kata Redknapp.

32

Redknapp menyarankan agar Wenger merekrut satu striker lagi. Wengertak bisa hanya mengandalkan  Olivier Giroud. "Harus ada yangmenopang Giroud di depan," ujar Redknapp.

Arsenal terus dikaitkan dengan penyerang Real Madrid berkebangsaanPerancis, Karim Benzema. Arsenal siap menggelontorkan dana besardemi mendapatkan Benzema. Akan tetapi, Madrid beberapa kalimenegaskan bahwa mereka tak akan melepas Benzema.

33

BAB 7PENUTUP

A. Simpulan

Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masingterdiri dari 11 orang bertarung untuk

memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih

banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalamjangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnyauntuk menentukan pemenang jika hasilnya seri).Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan iniadalah para pemain (kecuali penjaga gawang)

tidak boleh menyentuh bola dengan tangan merekaselama masih dalam permainan.

34