makalah praktikum

18
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rakhmat dan hidayahnya, sehingga makalah acara ke-5 yang bertema ekosistem pesisir dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan kami, baik dari saran-saran dalam pencarian referensi maupun editing. Makalah acara ke-5 ini merupakan hasil pengamatan penulis setelah melakukan pengamatan tentang ekosistem pesisir di daerah pantai Trisik, Galur, Kulon Progo pada hari Senin, 31 Maret 2014 pukul 10.30 Wib. Semoga makalah acara ke-5 tentang ekosistem pesisir ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dalam penulisan, sehingga kritik dan saran yang membangun sangat berguna bagi perbaikan dalam pembuatan makalah-makalah kami selanjutnya. Yogyakarta, 05 April 2014 Penulis

Transcript of makalah praktikum

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esayang telah melimpahkan rakhmat dan hidayahnya, sehinggamakalah acara ke-5 yang bertema ekosistem pesisir dapatdiselesaikan dengan tepat waktu. Kami ucapkan terima kasihkepada semua pihak yang telah membantu dalam prosespembuatan laporan kami, baik dari saran-saran dalampencarian referensi maupun editing.

Makalah acara ke-5 ini merupakan hasil pengamatanpenulis setelah melakukan pengamatan tentang ekosistempesisir di daerah pantai Trisik, Galur, Kulon Progo padahari Senin, 31 Maret 2014 pukul 10.30 Wib. Semoga makalahacara ke-5 tentang ekosistem pesisir ini dapat bermanfaatbagi mahasiswa dan masyarakat.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapatkekurangan dalam penulisan, sehingga kritik dan saran yangmembangun sangat berguna bagi perbaikan dalam pembuatanmakalah-makalah kami selanjutnya.

Yogyakarta, 05 April 2014

Penulis

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar BelakangEkologi merupakan ilmu yang mempelajari

hubungan timbal balik antara makhluk hidup danlingkungannya. Ekologi biasanya dikaitkan dengansesuatu yang saling mempengaruhi yaitu segalajenis makhluk hidup baik itu tumbuhan , binatang,dan manusia serta tak lepas dari lingkungannya(cahaya, suhu, curah hujan, kelembapan, dansebagainya). Dengan demikian, hubungan ini jugaberkaitan dengan tingkat organisasi makhluk hidupyaitu organisme, populasi, komunitas, danekosistem yang membuat sistem menjadi utuh (Frickdan Suskiyatno, 2007).

Ekosistem adalah sebuah organisasi dimanamencakup berbagai rangkaian spesies tumbuhan danhewan serta mencangkup segala macam bentuk materiyang melakukan siklus dalam sistem tersebut, danenergi yang menjadi kekuatan bagi ekosistem.Sinar matahari merupakan sumber energi dalamsebuah ekosistem, yang oleh tumbuhan dapat diubahmenjadi energi kimia melalui proses fotosintesis.Pembentukan jaringan hidup selanjutnya tentu sajabergantung pula pada kemampuan tumbuhan untukmenyerap berbagai bahan mineral dari dalam tanahyang selanjutnya diolah dalam proses metabolisme(Soeriatmadjaja, 1989)

Ekosistem yang selama ini kita amatisangatlah beranekaragam. Dan secara kelompokbesar dibagi menjadi dua yaitu ekosistem alamidan buatan. Sebagai salah satu contoh dariekosistem alami adalah ekosistem pesisir pantai.Dari komponen biotik dan abiotik sebagai penyusunekosistem ini pun berbeda dari ekosistem lainnya.Bahkan dari komponen tersebut akan membentuksuatu hubungan atau interaksi dalam ekosistemtersebut.

Salinitas adalah salah satu faktor pembatasyang berpengaruh dalam menghambat produksi didaerah sangat kering atau semi kering selain itu

salinitas juga mempengaruhi banyak prosesmorfologi, fisiologi, biokimia,perkecambahan,pertumbuhan tunas atau tumbuhan danpenyerapan air serta nutrisi(Akbarimoghaddam ,2011).

I.2 Tujuan Pengamatan1. Mempelajari macam-macam ekosistem 2. Mengetahui struktur dam komponen pembentuk

ekosistem pesisir

I.3 Manfaat Pengamatan1. Mengetahui macam-macam ekosistem2. Dapat mengetahui struktur dan komponen

ekosistem pesisir3.

II. ISI

II.1Ekosistem Pesisir PantaiDaerah pantai (pesisir) merupakan daerah

peralihan antar ekosistem darat dan laut (Kodoatie dan Sjarief, 2010).

II.2Komponen Ekosistem Pesisir Pantai

Ekosistem pantai termasuk salah satu bentukekosistem alami dan termasuk ke dalam ekosistemperairan (akuatik). Ekosistem pantai terdiri ataskomponen biotik dan abiotik. Berdasarkan hasilpengamatan, terdapat komponen biotik dan abiotik.Komponen abiotik yang terdapat dalam ekosistempantai yaitu:

a. Pasir

Pasir berperan sebagai tempat hidup dariberbagai organisme yang terdapat di pantai.Pasir juga merupakan sumber nutrisi bagiorganisme karena di dalam butir-butir pasirpantai terdapat makanan bagi organisme. PasirPantai Sundak berwarna cerah merata hampir disemua bagian pantainya yang merupakan hasildari pengikisan dasar laut yang diendapkanoleh pantai. 

b. Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber tenagabagi organisme di bumi. Tumbuhan hijau akanmenyerap energi matahari melalui klorofil padadaun untuk fotosintesis yang menghasilkankarbohidrat dari bahan CO2 dan air.Karbohidrat merupakan sumber energi bagiorganisme lainnya seperti belalang.

c. Air

Air merupakan sumber tenaga yang mutlakdiperlukan oleh organisme karena air sangatpenting dalam proses-proses yang terjadi didalam tubuh organisme. Dalam suatu tubuhorganisme, air digunakan dalam hal pelarutanunsur-unsur yang ada dalam tubuh organismetesebut, termasuk tumbuhan.

d. Udara

Di dalam udara terdapat gas oksigen yangdimanfaatkan untuk proses pernafasan makhlukhidup seperti hewan dan manusia, sedangkantumbuhan memanfatkan gas karbon dioksida diudara untuk proses fotosintesis.

e. Kelembaban

Kelembaban berpengaruh terhadap kehidupantanaman dan hewan. Hewan dan tumbuhan akanmengalami adaptasi terhadap kelembaban sepertirumput pantai dapat hidup di daerah pantaiyang kelembabannya rendah.

f. Suhu

Suhu lingkungan sangat mempengaruhikehidupan. Suhu optimum merupakan suhu yangpaling baik untuk pertumbuhan dan kehidupansuatu organisme, sedangkan suhu minimummerupakan suhu paling rendah bagi organismeuntuk bertahan hidup.

g. Karakteristik Fisik Pantai

Pantai Trisik seperti pantai biasanya yangmemiliki tanah berupa pasir hitam yangmengandung banyak besi dengan keadaan lahanyang datar. Di sekitar pesisir tersebut

sebagian lahan dimanfaatkan sebagai lahanpertanian seperti terong, cabai merah,semangka, melon, sawi, kacang tanah, dankacang panjang.

h. Pasang Laut

Pasang laut adalah naik atau turunnyaposisi permukaan perairan atau samudera yangdisebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulandan matahari. Ada tiga sumber gaya yang salingberinteraksi :laut, matahari, dan bulan.Pasang laut menyebabkan perubahan kedalamanperairan dan mengakibatkan arus pusaran yangdikenal sebagai arus pasang, sehinggaperkiraan kejadian pasang sangat diperlukandalam navigasi pantai. Wilayah pantai terbenamsewaktu pasang naik dan terpapar sewaktupasang surut. Fenomena ini disebut mintakatpasang, yang dikenal sebagai wilayah ekologilaut yang khas. Periode pasang laut adalahwaktu antara puncak atau lembah gelombang kepuncak atau lembah gelombang berikutnya.Panjang periode pasang surut bervariasi antara12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.

Komponen biotik ekosistem terdiri atasprodusen, konsumen, dan pengurai. Produsen adalahtumbuhan yang memanfaatkan cahaya matahari untukmengubah molekul anorganik menjadi molekulorganik (proses fotosintesis) menghasilkan O2 dankarbohidrat. Produsen tersebut merupakanorganisme autotrof. Konsumen adalah organismeheterotrof yang memakan produsen maupun organismelain, sedangkan pengurai adalah organisme yangmengurai beberapa senyawa organik sehingga dapatdimanfaatkan oleh organisme lainnya.

Komponen biotik yang terdapat pada ekosistempantai adalah sebagai berikut :

a. Produsen

Produsen meliputi tumbuhan hijau danorganisme fotosintetik lainnya yang bersifatautotrof yang biasanya menggunakan energimatahari untuk proses fotosintesis gula yangdigunakan sebagai bahan bakar pada prosesrespirasi dan materi penyusun tubuh untuksenyawa organik lain. Produsen merupakanorganisme yang mensintesis senyawa organik danmemasok energi kepada anggota lain dalamkomunitas. Sebagian besar energi dalamkomunitas berada dalam organisme yang beradapada tingkat produsen. Dalam ekosistem pantaiyang kami amati, yang bertindak sebagaiprodusen adalah rumput laut (Alga).

b. Konsumen Primer (Tingkat I)

Konsumen primer adalah organisme heterotrofyang memakan produsen (tumbuhan hijau).Konsumen primer disebut herbivora, yaituorganisme yang memakan tumbuhan. Konsumenprimer merupakan konsumen tingkat I karenamendapatkan materi dari produsen secaralangsung. Konsumen primer dalam ekosistempantai yang diamati adalah kerang laut.

c. Konsumen Sekunder

Konsumen sekunder adalah organismeheterotrof yang memakan konsumen primer.Konsumen sekunder disebut karnivora, yaituorganisme yang memakan hewan. Konsumensekunder merupakan konsumen tingkat II, karenakonsumen ini mendapat materi dari konsumentingkat pertama, bukan dari produsen. Konsumensekunder yang ada pada ekosistem pantai yangdiamati yaitu kepiting (Metopograpus sp.) dan

bintang laut (Asteroidea), landak laut/ bulubabi (Echinoidea), dan ikan-ikan.

d. Pengurai

Pengurai meliputi organisme (saprofit) yangmemecah limbah, organisme mati, dan senyawakimia kembali ke alam untuk digunakanorganisme hidup lainnya di dalam suatuekosistem. Dalam daur materi, penguraimempunyai peranan yang sangat penting karenakegiatan pengurai ini menyediakan bahan ataumateri bagi produsen dan konsumen yang tidakdapat dipertahankan. Oleh karena itu, bahanmineral yang semula diserap dari tanah olehtumbuhan hijau yang kemudian tersimpan dalamtubuhnya atau tubuh konsumen menjadi tersediakembali bagi tanah dan dapat diserap kembalioleh tumbuhan hijau (produsen).

3.3 Interaksi Ekosistem Pesisir Pantai

a. Hubungan MakanInteraksi dalam ekosistem pesisir

menyediakan nutrisi untuk setiap makhluk hidupyang sangat diperlukan untuk pemeliharaandiri, pertumbuhan, dan perkembangbiakanmakhluk hidup tersebut.1.) Nutrisi Autotrof, yaitu hubungan antara

organisme autotrof dengan makhluk hidupheterotrof.

2.) Nutrisi Heterotrof, hubungan makandiantara makhluk hidup yang bergantungpada makhluk hidup yang lain sebagaisumber energinya. Beberapa macam organismeheterotroph adalah:a.)Saprofit, makhluk hidup yangmenggunakan bahan

organik dari organisme yang telah matisebagai sumber makanannya.

b.)Herbivor, makhluk hidup pemakantumbuhanc.)Karnivor, makhluk hidup pemakan hewanlain

b. Hubungan SimbiosisHubungan simbiosis adalah hubungan antara

dua organisme yang hidup bersama dalam suatuhubungan nutrisi yang erat. Beberapa jenissimbiosis antara lain:1.) Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme merupakaninteraksi antarorganisme dari dua spesiesyang berbeda yang menguntungkan satu samalain. Contoh simbiosis mutualisme padaekosistem pesisir pantai adalah hubunganantara kupu-kupu dan bunga tapak doro.

2.) Simbiosis ParasitismeSimbiosis ini merupakan interaksi yang

terjadi antara dua organisme dari spesiesberbeda yang memberikan keuntungan hanyakepada salah satu pihak, tetapi pihak laindirugikan. Contohnya, ulat dan tumbuhandisekitar tersebut.

3.) Simbiosis KomensalismeSimbiosis ini merupakan jenis

simbiosis antarorganisme pada dua spesiesyang berbeda, namun hanya satu pihak yangdiuntungkan, sedangkan pihak lain tidakmengalami efek apapun. Contohnya, burungdan semak belukar.

c. Hubungan komponen abiotik dan biotikLingkungan biotik dan abiotik secara terus

menerus memiliki dampak satu dengan yanglainnya sehingga menghasilkan hubungan salingketergantungan yang kompleks. Hal tersebutdapat menciptakan keseimbangan alam.Contohnya, tumbuhan memerlukan cahaya untukfotosintesis. Dari hasil fotosintesis,

tumbuhan mengeluarkan oksigen yang kemudiandigunakan oleh hewan dalam proses respirasi.

Selain itu, contoh lainnya hubungan antaratumbuhan dan air. Proses absorpsi ataupenyerapan tidak berjalan dengan sempurnakarena dipengaruhi oleh jenis tanah yangberupa pasir dan kadar garam di dalam airtanah yang tinggi (salinitas). Angin yangberhenbus membawa udara yang mengandung garamdan menempel pada bagian tanaman Akibatnya,proses ini mengganggu pertumbuhan danperkembangan dari tanaman. Hal tersebut jugamempengaruhi komponen penyusun ekosistem yangdapat hidup. Contohnya kaktus, Pandanus sp, danserangga.

3.4 Jaringan Makanan Ekosistem Pesisir PantaiPada ekosistem terdapat daur materi dan

aliran energi. Daur materi adalah gerakan unsur-unsur dan senyawa-senyawa anorganik yang perluuntuk kehidupan. Sedangkan aliran energi adalahperpindahan energi dari satu organisme keorganisme lain yang berfungsi untuk menggerakkandaur materi. Aliran energi yang terjadi padaekosistem pesisir merupakan salah satu buktibahwa mahluk hidup satu dengan mahluk hiduplainnya dalam ekosistem pesisir salingmembutuhkan dan saling berinteraksi. Mataharimemberikan energinya berupa cahaya matahari untukmembantu fotosintesis pada tumbuhan. energi yangdihasilkan oleh tumbuhan akan digunakan untukaktivitas tumbuhan tersebut dan dimanfaatkan olehkonsumen tingkat I. Energi yang dimanfaatkan akandiubah lalu dimanfaatkan oleh tubuhnya sendiridan hewan lain. Proses tersebut akan berlanjuthingga pada kedudukan tertinggi dalam ekosistemsawah yaitu konsumen tingkat III yaitu musang.Energi yang dihasilkan oleh produsen dan konsumenjuga dimanfaatkan oleh mahluk hidup penguraiuntuk melakukan proses mineralisasi.

Rantai makanan menyebabkan terjadinya suatutingkat trofik dalam ekosistem pantai ini. Daurmateri dan arus energi terjadi karena adanyainteraksi saling memakan dari produsen (rumputlaut) konsumen I (kerang kecil) konsumen II(kepiting) konsumen III (ikan) dekomposer kembali lagi dalam bentuk materi ke produsen(rumput laut). Sumber energi utama dari ekosistemini menyebabkan banyak sampah berserakan,sehingga secara tidak langsung menyebabkanketidakseimbangan dalam ekosistem ini.

Rantai makanan yang terjadi pada ekosistempesisir adalah produsen dalam ekositem pesisirdiperankan oleh pohon-pohon pinus, semak belukardan rerumputan. Pohon-pohon pinus, semak belukardan rerumputan ini berfungsi sebagai tumbuhanyang mensintesis makanannya dengan bantuan sinarmatahari saat itu arus energi mulai terjadi ataudalam artian melakukan proses fotosintesis. Daun-daun dari pohon-pohon pinus, semak belukar maupunrerumputan dimakan belalang (insecta) atau ulatsebagai konsumen tingkat I. Konsumen tingkat Ibiasanya adalah herbivora. Selanjutnya konsumentingkat I dimakan oleh konsumen tingakt II.Konsumen tingkat II disini adalah burung,serangga yang lebih besar seperti kumbang danlaba-laba. Proses ini terjadi terus menerushingga musang yang berperan sebagai konsumen IIImemakan burung maupun serangga yang lebih besar.Dalam pengamatan konsumen omnivora atau manusiatidak berperan langsung di daur materi di daerahpesisir yang kami amati. Di daerah pesisir tidakditemukan cacing dimana berperan sebagai penguraitetapi, peran cacing dapat di gantikan oleh semutatau uret dari kayu-kayu, lalat atau pengurailainnya. Pada tahap akhir merombak jasad-jasadtersebut menjadi mineral-mineral yang nantinyaakan sangat berguna bagi pertumbuhan produsen.Begitu seterusnya siklus ini akan terus berputarsehingga keseimbangan ekosistem terjamin. Daricontoh rantai makanan di atas dapat diketahui

bahwa antara komponen satu dengan yang lainsaling berhubungan. Dan apabila salah satu darikomponen ekosistem tersebut hilang ataupun musnahmaka akan ekosistem akan terganggu.

3.5 Batasan Ekosistem Pesisir PantaiBatas ekosistem merupakan pembeda antara satu

ekosistem dengan ekosistem yang lain. Misalnya,pada ekosistem pesisir pantai yang menjadipembatas ekosistem tersebut adalah batas darilahan pesisir tersebut.

III. PENUTUP

III.1 KesimpulanIII.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Akbarimoghaddam,H, H. M. Galavi, A. Ghanbari, N.Panjehkeh. 2011. Salinity effects on seedgermination and seedling growth of bread wheatcultivars. Trakia Journal of Sciences 9: 43-50.

Frick, H dan FX. B. Suskiyatno. 2007. Dasar-dasarArsitektur Biologis. Penerbit ITB, Bandung.

Kotoatie, R.J dan R. Sjarief. 2010. Tata RuangAir. ANDI, Yogyakarta.

Odum, E. P. 1983. Basic Ecology. Saunders CollegePublishing, florida.

Soeriatmadjaja, R. E. 1989. Ilmu Lingkungan.Institut Teknologi Bandung, Bandung.

LAMPIRAN