praktikum destilasi sederhana

25
1 Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Destilasi merupakan suatu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat cairberdasarkan pada titik didih. Secara sederhana destisi dilakukan denganmemanaskan/menguapkan zat cair lalu uap tersebut didinginkan kembali supaya jadi cair dengan bantuan kondensor.Destilasi digunakan untuk memurnikan zat cair, yangdidasarkan atas perbedaan titik didih cairan. Pada proses ini cairan berubah menjadiuap. Uap ini adalah zat murni.Kemudian uap ini didinginkan pada pendingin ini, uapmengembun manjadi cairan murni yang disebut destilat. Destilat dapat digunakanuntuk memperoleh pelarut murni dari larutan yang mengandung zat terlarut misalnyadestilasi air laut menjadi air murni . Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan penguapansenyawa cair dengan cara memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yangterbentuk. Prinsip dasar dari destilasi adalah perbedaan titik didih dari zat-zat cairdalam campuran zat cair tersebut sehingga zat (senyawa) yang memiliki titik didihterendah akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan STT MIGAS BALIKPAPAN

Transcript of praktikum destilasi sederhana

1Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Destilasi merupakan suatu proses pemisahan

dua atau lebih komponen zat cairberdasarkan pada

titik didih. Secara sederhana destisi dilakukan

denganmemanaskan/menguapkan zat cair lalu uap

tersebut didinginkan kembali supaya jadi cair

dengan bantuan kondensor.Destilasi digunakan untuk

memurnikan zat cair, yangdidasarkan atas perbedaan

titik didih cairan. Pada proses ini cairan berubah

menjadiuap. Uap ini adalah zat murni.Kemudian uap

ini didinginkan pada pendingin ini, uapmengembun

manjadi cairan murni yang disebut destilat.

Destilat dapat digunakanuntuk memperoleh pelarut

murni dari larutan yang mengandung zat terlarut

misalnyadestilasi air laut menjadi air murni .

Destilasi adalah suatu proses pemurnian yang

didahului dengan penguapansenyawa cair dengan cara

memanaskannya, kemudian mengembunkan uap

yangterbentuk. Prinsip dasar dari destilasi adalah

perbedaan titik didih dari zat-zat cairdalam

campuran zat cair tersebut sehingga zat (senyawa)

yang memiliki titik didihterendah akan menguap

lebih dahulu, kemudian apabila didinginkan akan

STT MIGAS BALIKPAPAN

2Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

mengembundan menetes sebagai zat murni (destilat).

Destilasi digunakan untuk memurnikan zatcair, yang

didasarkan atas perbedaan titik didih cairan. Pada

proses ini cairan berubahmenjadi uap. Uap ini

adalah zat murni.Kemudian uap ini didinginkan

padapendinginan ini, uap mengembun manjadi cairan

murni yang disebut destilat.

Salah satu penerapan terpenting dari metode

destilasi adalah pemisahan minyak mentah menjadi

bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti

untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas,

dll.Udara didestilasi menjadi komponen-komponen

seperti oksigen untuk penggunaan medis dan helium

untuk pengisi balon.Distilasi juga telah digunakan

sejak lama untuk pemekatan alkohol dengan

penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi

untuk menghasilkan minuman suling.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya,

Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah

teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau

lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih

yang jauh.Suatu campuran dapat dipisahkan dengan

destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa

murninya. Senyawa – senyawa yang terdapat dalam

campuran akan menguap pada saat mencapai titik

didih masing – masing.

STT MIGAS BALIKPAPAN

3Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

B. Tujuan

1. Dapat menciptakan alat destilasi sederhana

2. Agar mengetahui cara kerja alat destilasi

sederhana.

3. Mengukur kadar alcohol yang sudah di destilasi

BAB IIDASAR TEORI

STT MIGAS BALIKPAPAN

4Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

A. Sejarah Destilasi

Sebelum membahas lebih lanjut tentang destilasi

kita akan mencoba menelusuri terkebih dulu sejarah

destilasi tersebut. Pertama kali destilasi

dikenalkan oleh seorang kimiawan Babilonia di

Mesopotamia pad millennium ke-2 sebelum masehi.

Namun untk industri dibawa oleh kimiwan muslim dalam

proses mengisolasi ester untuk membuat parfum. Pada

abad ke-8 kimiawan muslim juga berhasil mendapatkan

substan kimia yang benar-benar murni melalui proses

destilasi. Pada tahun 800-an ahli kimia Persia,

Jabir ibnu Hayam menjadi insprasi dalam destilasi

skala mikro, karena penemuannya di bidang destilasi

yang masih dipakai sampai sekarang. Petroleum

pertama kali di dsetilasi oleh kimiawan muslim yang

bernama Al-Razi pada abad ke-9, untuk destilasi

karosin/ minyak tanah pertama ditemukan oleh

Avicenna pada awal abad ke-11.

Sedangkan distilasi pertama kali ditemukan

oleh kimiawan Yunani sekitar abad pertama masehi

yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh

tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari

Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat

untuk distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah

yang telah berhasil menggambarkan secara akurat

tentang proses distilasi pada sekitar abad ke-4

STT MIGAS BALIKPAPAN

5Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Bentuk modern distilasi pertama kali ditemukan oleh

ahli-ahli kimia Islam pada masa

kekhalifahanAbbasiah, terutama oleh Al-Razi pada

pemisahan alkohol menjadi senyawa yang relatif

murni melalui alat alembik, bahkan desain ini

menjadi semacam inspirasi yang memungkinkan

rancangan distilasi skala mikro, The Hickman

Stillhead dapat terwujud. Tulisan oleh Jabir Ibnu

Hayyan (721-815) yang lebih dikenal dengan Ibnu

Jabir menyebutkan tentang uap anggur yang dapat

terbakar, ia juga telah menemukan banyak peralatan

dan proses kimia yang bahkan masih banyak dipakai

sampai saat kini. Kemudian teknik penyulingan

diuraikan dengan jelas oleh Al-Kindi (801-873).

Destilasi secara umum merupakan suatu proses

pemisahan komponen didalam zat cair pada suhu

didihnya. Campuran zat cair yang akan dipisahkan

dididihkan dan uap yang terbentuk diembunkan

didalam kondenser. Destilasi ada beberapa macam,

destilasi biasa, destilasi dengan reflux dan

destilasi dengan uap.Pemisahan komponen dengan

destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap

komponen dalam campuran.Tekanan cairan diukur

sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan

cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu cairan

dinaikkan , tekanan uap cairan akan naik sampai

STT MIGAS BALIKPAPAN

6Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfir.

Pada keadaan ini cairan akan mendidih, suhu pada

saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan

atmosfir dinamakan titik didih. Jika campuran

dididihkan, komposisi uap diatas cairan tidak sama

dengan komposisi pada cairan, uap akan kaya dengan

senyawa yang lebih volatil atau komponen yang

mempunyai titik didih lebih rendah. Jika uap

didinginkan akan terembunkan dan komposisinya sama

dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap.

Jika suhu relatif tetap destilat akan mengandung

senyawa murni dari salah satu komponen dalam

campuran zat cair (Yudhi, et  al., 2007).

Destilasi merupakan suatu metode pemisahan

campuran larutan dengan menggunakan fase uap yang

kemudian diembunkan menjadi suatu larutan

murni.Destilasi dapat digunakan untuk memisahkan

dua buah campuran atau lebih terhadap larutan non

volatil. Karena sifat larutan yang selalu terdapat

uap diatas cairan, sehingga berdasarkan hal

tersebut maka dengan proses pemisahan dapat

dilakukan untuk memperoleh destilat dengan melihat

perbedaan titik didih dalam campuran, dimana

larutan volatil cenderung lebih cepat mendidih

daripada larutan non volatil (Marsal, et al., 2008)

STT MIGAS BALIKPAPAN

7Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Salah satu cara untuk mengerjakan destilasi

yaitu dengan cara mengurangi tekanan pada

temperatur yang tetap. Tetapi yang lebih umum

adalah mendestilasi pada tekanan tetap dengan

menaikkan temperatur.Jika dalam destilasi sederhana

sederhana, uapnya diambil dan dikondensasi, maka

suatu metode destilasi terfraksi dilakukan dengan

jalan berulang-ulang secara berurutan. Dengan cara

demikian akan dihasilkan yang jauh lebih murni

dibandingkan dengan destilat sederhana (Atkins,

1994).

Cara yang umum dipakai dalam melukiskan hasil

destilat adalah dengan menggambarkan kurva

destilat. Dimana komposisi titik didih atau sifat-

sifat fisika lain dari destilat digambarkan

terhadap jumlah destilat. Pemisahan yang sempurna

akan diperoleh pada kurva yang mempunyai sudut yang

tajam. Hal ini memungkinkan untuk campuran yang

mudah dipisahkan oleh peralatan yang

efektif.Keadaan ketajaman pembelokan memberikan

gambaran pendekatan tentang ketajaman pemisahan

(Anwar, 1994).

Tekanan uap kompleks murni suatu larutan ideal

biasanya berbeda dan arena alasan ini maka larutan

memilki komposisi berbeda dengan fasa uapnya yang

berkesetimbangan dengannya. Suatu cairan dapat

STT MIGAS BALIKPAPAN

8Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

diuapkan dengan berbagai cara. Yang paling mudah

mendidihkannya sampai menguap dan komposisi

akhirnya akan sampai dengan cairan asalnya. Sudah

jelas bahwa campuran mendidih pada suatu kisaran

suhu, tidak pada satu suhu Tb sebagaimana pada

cairan murni.Alternatifnya dikumpulkan dan

diembunkan kembali. Cairan yang dihasilkan akan

lebih kaya dengan komponen 1 dibandingkan larutan

asalnya. Larutan non ideal dapat menunjukkan

prilaku yang lebih rumit. Campuran yang menunjukkan

penyimpangan negatif besar dari hukum Raoult (yaitu

jika gaya tarik zat terlarut-terlarut sangat kuat)

akan memiliki titik didih maksimum (Suminar, 1994).

Titik didih yang berasal dari sebuah benda

cair merupakan suhu dimana benda tersebut akan

mengalami perubahan wujud menjadi benda gas. Ketika

dipandang dari sisi yang berlawanan (cair menjadi

padat) disebut titik beku.Perlu diketahui bahwa,

pada sebagian besar benda memiliki titik didih yang

berbeda bahkan ada beberapa subtansi yang memiliki

titik didih yang sangat jauh berbeda, contohya

etanol dan air dimana etanol mendidih pada suhu

58oC dan air mendidihpada suhu 100oC.

B. Definisi Destilasi

STT MIGAS BALIKPAPAN

9Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode

pemisahanbahan kimiaberdasarkan perbedaan kecepatan

atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan

ataudidefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang

berdasarkan perbedaan titik didih.Dalam

penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga

menguap, dan uap inikemudian didinginkan kembali ke

dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki

titikdidihlebih rendah akan menguap lebih dulu.

Metode ini merupakan termasuk unitoperasi kimia

jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini

didasarkan pada teoribahwa pada suatu larutan,

masing-masing komponen akan menguap pada

titikdidihnya. Model ideal distilasi didasarkan

pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.Destilasi adalah

suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan dan

memurnikancairan.Destilasi terdiri dari pemanasan

cairan sampai pada titik didihnya, penghantaranuap

pada alat pendingin dimana terjadi kondensasi dan

mengambil zat yang telahterkondensasi.Destilasi

juga merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap

dan uap tersebutdidinginkan kembali menjadi

cairan.Unit operasi destilasi merupakan metode

yangdigunakan untuk memisahkan komponen-komponennya

yang terdapat dalam salah satularutan atau campuran

dan bergantung pada distribusi komponen-komponen

STT MIGAS BALIKPAPAN

10Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

tersebuantara fasa uap dan fasa air. Syarat utama

dalam operasi pemisahan komponenkomponendengan cara

destilasi adalai komposisi uap harus berbeda dengan

komposisicairan dengan terjadi keseimbangan

larutan-larutan, dengan komponen-komponennyacukup

dapat menguap.Bila zat non volatil dilarutkan ke

dalam suatu zat cair tersebut akan turun.Hukum

raoult menyataka bahwa tekanan masing-masing

komponen berbandinglangsung dengan fraksi

molnya.Apabila yang didinginkan adalah bagian

campuran yang tidak teruapkan dan bukan

destilatnya, maka proses tersebut biasanya

dinamakan pengentalan denganevaporasi

Dalam hal ini sering kali bukan pemisahan yang

sempurna yangdikehendaki, melainkan peningkatan

konsentrasi bahan-bahan yang terlarut dengancara

menguapkan sebagian dari pelarut. Sering kali

destilasi digunakan semta-matasebagai tahap awal

dari suatu proses rektifikasi. Dalam hal ini

campuran dipisahkanmenjadi dua, yaitu bagian yang

mudah menguap dan bagian yang sukar

menguap.Kemudian masing-masing bagian diolah lebih

lanjut dengan cara rektifikasi. Uap yangdikeluarkan

dari campuran disebut sebagai uap bebas, kondensat

yang jatuh sebagaidestilat dari bagian cairan yang

tidak menguap sebagai residu. Biasanya

STT MIGAS BALIKPAPAN

11Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

destilatdigunakan untuk menarik senyawa organic

yang titik didihnya dibawah 250oC,pendestilasian

senyawa-senyawa yang titik didihnya tinggi

dikuatirkan akan rusak olehpemanasan sehingga tidak

cocok untuk ditarik dengan teknik

destilasi.Destilasi merupakan cara yang penting

untuk melakukan pemisahan campuranatau senyawa

dalam skala besar. Dari pencampuran air dan

penerimaan uap dalamsebuah pemisahan campuran,

molekul dalam gerakan tetap dan cenderung lepas

daripermukaan fase uap. Dalam temperatur yang

tepat, pelarian fenomena akan dilanjutkanke kotak

campuran yang dibatasi dengan uap basah. Destilasi

ini dikatakan normalkarena tekanan campuran yang

telah dipisahkan, tekanannya sama dengan

tekananudara luar yang besarnya adalah satu atm.

Destilasi normal digunakan untukmemisahkan campuran

volatil dari bahan yang tidak volatil. Itu dibuat

dari cairan yangmendidih dan uap yang disimpan di

dalam sebuah penerima hasil destilasi yang

telahsiap dilanjutkan dalam kotak pemisah.Pengaruh

dari penambahan kolom fraksinasi akan mempersingkat

beberapapekerjaan pemisah dari distilasi biasa

hanya menjadi satu pekerjaan. Proses

distilasiberlangsung dimana uap cairan akan menjadi

cairan di dalam kondensor pendingin.Cairan yang

STT MIGAS BALIKPAPAN

12Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

menjadi uap merupakan senyawa murni yang terpisah

dari campurannyadan dari zat pengkotamin atau

penyetor.Jika semua cairan sudah terpisah

makaterdapat residu yang bersifat padatan.Hasil

distilasi disebut distilat.Distilasi tergantung

pada temperatur zatnya, beberapa molekul zat cair

memilikienergi yang cukup untuk diubah dan membuat

suatu tekanan uap.Kecendrungan untukpenguapan

menjadi lebih besar karena energi kinetik yang

ditambah dari kenaikantemperatur. Ketika suatu

cairan dipanaskan sampai tekanan uapnya sama

denganatmosfer lingkungan cairan yang mendidih,

maka hal ini disebut titik didih. Besarnyaperbedaan

titik didih beberapa senyawa berbanding lurus

dengan tingkat kemudahanpemisahannya. Semakin besar

perbedaan titik didih akan semakin mudah

pulapemisahan senyawa tersebut. Dan sebaliknya,

apabila perbedaan titik didih kecil makaakan

semakin sulit pula pemisahan senyawa

tersebut.Proses destilasi bisa dikerjakan dalam

satu langkah menggunakan sebuah kolomfractionating

antara botol destilasi dan alat kondensor. Salah

satu tipe dari kolomadalah pipa vertilkal panjang

yang sederhana dengan gelas embun atau

materiallembam lainnya.Sebuah tipe fractionating

setelah mendestilasi sebuah cairan

STT MIGAS BALIKPAPAN

13Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

bisadilanjutkan.Kondensasi dan penguapan diulangi

beberapa kali sebelum air bereaksi dikkondensor

atau alat pendingin, akibatnya komponen terpisah

dalam jumlah yangbesar dari larutannya. Proses ini

disebut destilasi fraksinasi.Untuk menggambarkan

perbedaan ciri khas di antara sebuah zat dan

sebuahlarutan dilakukan dengan menguji dua cairan

homogen sehingga berubah sifatnyamenjadi gas oleh

pemanasan dan kemudian didinginkan. Proses inilah

yang disebutdestilasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu proses

distilasi :

1. Termometer, Termometer tidak boleh dimasukan

sampai mendekati/mengenailarutan, tetapi hanya

diatas permukaan.

2. Disetiap terjadinya kenaikan suhu uap, lakukan

penggantian wadah penampung destilat.

BAB IIIMETODELOGI

A. Pembuatan Alat Destilasi Sederhana

Alat destilasi ini sangat mudah untuk dibuat

karena desainnya sangat sederhana dan tidak terlalu

rumit.Akan tetapi, dengan alat yang sederhana ini

STT MIGAS BALIKPAPAN

14Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

dapat membantu kita dalam menjelaskan konsep

destilasi secara efektif. Ketelitian sangat dituntut

dalam pembuatan alat destilasi sederhana ini.

Sehubungan dengan di adakannya praktikum kimia

dasar 2 mengenai system Destilasi. Kami akan

melampirkan alat dan bahan yang di butuhkan dan

dapat menunjang kelangsungan praktikum kimia dasar 2

sebagai berikut :

B. Alat dan Bahan:

1. Alat :

a. Thermometer

b. Alcoholmeter

c. Gelas ukur 250 mL dan 100 mL

d. Alcohol

e. Pompa air aquarium

f. Kaleng kue

2. Bahan :

a. Sistem wadah pemanas dan penyalur panas:

1) Ceret listrik

2) Pipa tembaga 3/8

3) Elbow leter (L) 3/8

4) Nut ¼

5) Pipa ac

b. Sistem pendingin :

1) Ember

2) Selang

STT MIGAS BALIKPAPAN

15Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

3) Air dingin (pendinginnya)

4) Wadah penampung hasil akhir.

C. Prosedur Kerja :

a. Membuat Sistem wadah pemanas dan penyalur

panas dan uap:

1) Lubangi tutup ceret sebesar pipa tembaga

yang di butuhkan

2) Bentuk pipa tembaga seperti pada gambar

yang di lampirkan dan jika akan membutat

siku di sarankan menggunakan elbow leter

(L) agar tidak terjadi patahan pada siku

tersebut dan pada sambungan lebih baik

di las agar menghasilkan hasil yang

rapi.

3) Bentuk pipa ac melingkar di dalam ember

pendingin.

b. Membuat system pendingin :

1) Beri lubang dalam ember (utuk masuknya

selang ke dalam ember ).jangan lupa beri

perekat/lem agar tidak bocor.

2) Rekatkan selang yang ada di dalam ember

dengan pipa tembaga yang diletakkan

didalam ember dengan cara mengikatnya

dengan plastic stell

STT MIGAS BALIKPAPAN

16Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

3) Masukkan air dingin atau es kedalam

ember tersebut.

c. Cara kerja alat

1) Nyalakan ceret listrik

2) Masukkan alkohol 70% kedalam wadah

sampel.

3) Isi air sebanyak 100 ml kedalam wadah

sirkulasi air.

4) Hubungkan alat sirkulasi air dengan

listrik sehingga menyala, dan sirkulasi

air berjalan.

5) Tunggu hingga thermometer menunjukkan

suhu 84 oC, yang merupakan titikdidih

alcohol, dan alcohol mulai mengalami

penguapan.

6) Uap alcohol akan mengalir melalui

selang, menuju kondensor dan mengalami

pendinginan. Lalu berubah kembali

menjadi cairan yang kemudian mengalir

kewadah destilat.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum

STT MIGAS BALIKPAPAN

17Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

JenisCairan

SuhuKondensor

SuhuAwal

SuhuAkhir(Hasil

Suling)

TitikDidih

CampuranAir danAkohol

Volumeawal

VolumeAkhir(HasilSuling

)

WaktuTetesa

nPertam

a

Alkohol 5° C 34°

C 30° C 84° C

500 mL(kadar70%)danAir

100 mL

250 mL(kadar84%)

6menit39

detik

B. Pembahasan

Alkohol dengan kadar awal 70% mempunyai suhu

awal sebesar 34° C dipanaskan hingga titik didih

campuran air dan alcohol 84° C dengan volume awal

500 mL alkohol ditambah 100 mL air. Setelah mendidih

dan menghasilkan uap, uap tersebut mengalir melalui

selang menuju kondensor yang bersuhu 5° C. Setelah

melalui kondensor, uap air menuju ke wadah hasil

penyulingan.Waktu tetesan pertama uap air terjadi

pada 6 menit 39 detik. Dan menghasilkan alkohol

dengan kadar yang lebih tinggi daripada kadar awal

yaitu 84% sebanyak 250 mL selama 20 menit 44 detik

percobaan. Pada alkohol, terjadi kenaikan kadar

alkohol yang semula hanya berkadar 70% menjadi 84%

dikarenakan ber kurangnya kadar air pada proses

destilasi.

STT MIGAS BALIKPAPAN

18Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Berbagai campuran dapat dimurnikan dengan

destilasi sederhana. Destilasi sederhana merupakan

salah satu metode yang digunakan untuk pemurnian

dan pemisahan suatu larutan yang berdasarkan pada

perbedaan titik didih yang relative jauh.

2. Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada

perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran.

Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan

molekul dalam permukaan cairan untuk berubah

menjadi uap. Jika suhu dinaikkan, tekanan uap

cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama

dengan tekanan uap atmosfer. Pada keadaan itu

cairan akan mendidih. Suhu pada saat tekanan uap

cairan sama dengan tekanan uap atmosfer disebut

titik didih. Cairan yang mempunyai tekanan uap

STT MIGAS BALIKPAPAN

19Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

yang lebih tinggi pada suhu kamar akan mempnyai

titik didih lebih rendah daripada cairan yang

tekanan uapnya rendah pada suhu kamar.

3. Jika campuran berair didihkan, komposisi uap di

atas cairan tidak sama dengan komposisi pada

cairan. Uap akan kaya dengan senyawa yang lebih

volatile atau komponen dengan titik didih lebih

rendah. Jika uap di atas cairan terkumpul dan

dinginkan, uap akan terembunkan dan komposisinya

sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada

uap yaitu dengan senyawa yang mempunyai titik

didih lebih rendah. Jika suhu relative tetap, maka

destilat yang terkumpul akan mengandung senyawa

murni dari salah satu komponen dalam campuran.

4. Berdasarkan hasil percobaan, terjadi perubahan

kadar alkohol. Kadar alkohol meningkat dari 70%

menjadi 84% karena berkurangnya kadar air pada

proses destilasi.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan pada praktikum ini

kepada kita semua adalah kita harus terus berusaha

untuk belajar bagaimana cara kita menciptakan alat –

alat yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

STT MIGAS BALIKPAPAN

20Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

DAFTAR PUSTAKA

STT MIGAS BALIKPAPAN

21Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

http://en.wikipedia/wiki/destilasi

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://chemicalfunny.files.wordpress.com/

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://chemicalfunny.files.wordpress.com/2011/01/picture22.jpg&imgrefurl=

http://id.wikipedia.org/wiki/titik_didih

Depdiknas]. 2008. Sistem pendidikan nasional. WWW Sisdiknas (terhubung berkala) http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf (10 Mei 2010).

Ristiyani, Janik. 2008 .Laporan praktikum Kimia Organik II .Sintesis Klorofom .

STT MIGAS BALIKPAPAN

22Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

LAMPIRAN

Proses destilasi

STT MIGAS BALIKPAPAN

23Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Alat dan perlengkapan destilasi

STT MIGAS BALIKPAPAN

24Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Panci Pemanas, kondensor, selang, pipa, ember sirkulasi, pompa sirkulasi

Alcohol meterdan gelas ukur

STT MIGAS BALIKPAPAN

25Laporan Praktikum Kimia Dasar II – Destilasi Sederhana

Hasil proses destilasi

Kadar alkohol 70% menjadi 84%

STT MIGAS BALIKPAPAN