Laporan Praktikum Pegas

33
PEGAS Andi Husnatunnisa, Indri Eka Putri, Marzuki, Mitha Astuti Usmar. Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNM 2013 Abstrak. Telah dilakukan eksperimen yang berjudul gaya pegas. Eksperimen ini bertujuan mempelajari hubungan antara gaya pegas dengan pertambahan panjang pegas, menentukan besar konstanta elastisitas sistem pegas dan menyelidiki pengaruh massa (m) terhadap periode ayunan suatu getaran pegas sederhana.Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan berupa beban + penggantung, stopwatch,Neraca ohauss 2610,pegas,statif+klem,dan mistar 100 cm. Prinsip kerja kegiatan 1 adalah mengetahui hubungan antara gaya pegas dengan pertambahan panjang pegas dengan di ubahnya massa yang digantungkan, untu kegiatan 2 pagas disusun secara seri dan parallel dengan melihat adanya perbedaan nilai konstanta, dan kegiatan ketiga penentuan periode getaran dengan melihat waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Kesimpulan dari eksperimen ini adalah factor yang mempengaruhi gaya pegas ialah berbanding lurus dengan massa dan pertambahan panjang. Adapaun untuk periode, sebanding dengan massa, berbanding terbalik dengan konstata dan tidak dipengaruhi oleh pertambahan panjang. Kata Kunci : Pegas, Periode, Konstanta, Getaran PENDAHULUAN Bila suatu benda dikenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebutdihilangkan, maka benda akan kembali kebentu semula, berarti benda tersebut adalah benda elastis. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat kembali kebentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda tersebut disebut benda plastis. Contoh benda elastic adal karet atau pegas. Bila pegas ditarik melebihi batasan tertentu maka benda itu tidak akan elastic lagi. Pegas merupakan benda berbentuk spiral yang terbuat dari logam. Pegas sendiri mempunyai sifat elastic. Maksudnya, ia bias mempertahankan bentuknya dan kembali kebentuk semula setelah diberi gaya. Gaya pegas dapat didefinisikan sebagai

Transcript of Laporan Praktikum Pegas

PEGAS

Andi Husnatunnisa, Indri Eka Putri, Marzuki, Mitha AstutiUsmar.

Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNM 2013

Abstrak. Telah dilakukan eksperimen yang berjudul gaya pegas.Eksperimen ini bertujuan mempelajari hubungan antara gaya pegasdengan pertambahan panjang pegas, menentukan besar konstantaelastisitas sistem pegas dan menyelidiki pengaruh massa (m)terhadap periode ayunan suatu getaran pegas sederhana.Eksperimenini dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan berupa beban +penggantung, stopwatch,Neraca ohauss 2610,pegas,statif+klem,danmistar 100 cm. Prinsip kerja kegiatan 1 adalah mengetahui hubunganantara gaya pegas dengan pertambahan panjang pegas dengan diubahnya massa yang digantungkan, untu kegiatan 2 pagas disusunsecara seri dan parallel dengan melihat adanya perbedaan nilaikonstanta, dan kegiatan ketiga penentuan periode getaran denganmelihat waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran.Kesimpulan dari eksperimen ini adalah factor yang mempengaruhigaya pegas ialah berbanding lurus dengan massa dan pertambahanpanjang. Adapaun untuk periode, sebanding dengan massa, berbandingterbalik dengan konstata dan tidak dipengaruhi oleh pertambahanpanjang.Kata Kunci : Pegas, Periode, Konstanta, Getaran

PENDAHULUAN

Bila suatu benda dikenai sebuah gaya dan kemudian gayatersebutdihilangkan, maka benda akan kembali kebentu semula,berarti benda tersebut adalah benda elastis. Namun padaumumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat kembali kebentuksemula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Bendatersebut disebut benda plastis. Contoh benda elastic adalkaret atau pegas. Bila pegas ditarik melebihi batasantertentu maka benda itu tidak akan elastic lagi.Pegas merupakan benda berbentuk spiral yang terbuat darilogam. Pegas sendiri mempunyai sifat elastic. Maksudnya, iabias mempertahankan bentuknya dan kembali kebentuk semulasetelah diberi gaya. Gaya pegas dapat didefinisikan sebagai

Posisi kesetimban

ganx

x

gaya atau kekuatan lenting suatu pegas untuk kembalikeposisi atau kebentuk semula.Bila sebuah benda pada salah satu ujungnya dipegang tetap,dan sebuah gaya F dikerjakan pada ujung yang lainnya, makapada umumnya benda itu akan mengalami perubahan panjang ∆x.Untuk bahan-bahan atau benda-benda tertentu, dan dalambatas tertentu perubahan panjang tersebut besarnyaberbanding lurus dengan besar gaya yang menyebabkannya.Dalam kehidupan sehari-hari, nyamannya kehidupa kita tidakterlepas dari bantuan pegas, walaupun kadang kita tidaksadari. Ketika sedanng mengendarai motor, atau berada dalamsebuah mobil yang sedang bergerak di jalan yang permukaannyatidak rata atau jalan berlubang. Pegas membantu meredamkejutan sehingga kita merasa sangat nyaman berada di dalammobil, selain itu, dapat mengembalikan komponen pada posisisemula,contonya ‘brake pedal’. Begitu pentingnya penerapan Gaya Pegas dalam kehidupansehari-hari, untuk megetahui hubungan antara gaya pegasdengan pertambahan panjang pegas,menentukan besar konstantaelastisitas sistem pegas,serta menyelidiki pengaruh massa(m)terhadap periode ayunan suatu getaran pegas sederhana makadilakukan eksperimen dengan judul “Pegas”

TEORI

Tinjau sebuah pegas tergantung vertikal yang digantungibeban massa pada ujung bagian bawah seperti pada Gambar 4.1berikut.

Gambar 4.1. Pengaruh gaya padapegas

Posisi pegas sebelum ditarik atau ditekan oleh bebanmassa berada pada titik kesetimbangan. Apabila pegas ditarikke bawah dengan simpangan sebesar x kemudian dilepaskan,maka pegas akan bergerak naik – turun di sekitar titikkesetimbangannya secara berulang (periodik) selama simpangantidak terlalu besar. Dengan kata lain, pegas melakukangetaran. Getaran ini disebut gerak harmonis sederhana. Pegasdapat melakukan gerak harmonik sederhana karena adanya gayapegas yang berfungsi sebagai gaya pemulih yang selalumelawan arah simpangan. Besarnya gaya pemulih ini dinyatakansebagai hukum Hooke :

F = - kx [1.1]

Periode T adalah waktu yang diperlukan beban massa untukmelakukan satu kali getaran atau osilasi penuh yang dapatdinyatakan sebagai berikut.

T = 2 π √ mk[1.2]

dengan :

T = Periode getaran (s)

m = Massa beban massa (kg)

k = Konstanta elastisitas pegas (N/m)

(Tim Dosen Fisika Dasar 1, 2013)

Susunan pegas terbagi dua, yaitu

1. RangkaianPegasSeriJika rangkaian seri makan konstanta pegas totalnyaadalah

jika ada n pegas identik (konstanta k) maka rumus Konstantatotalnya tinggal Ks=K/n

2. Rangkaian Pegas Pararel

Jika rangkaian pegas pararel maka total konstantanyasama dengan jumlah seluruh konstanta pegas yangdisusun pararel

Ks = K1 + K2 + … + Kn (Anonim, 2013)

METODOLOGI EKSPERIMENPada eksperimen ini kami menggunakan alat dan bahan

yakni stopwatch sebanyak 1 buah,neraca ohauss 2610 sebanyak1 buah, beban+penggantung,pegas sebanyak 2 buah,statif+klem, dan mistar 100 cm sebanyak 1 buah.

Eksperimen ini terdiri atas tiga kegiatan. Kegiatan 1menentukan hubungan gaya pegas dengan pertumbuhan panjangpegas. kita mengukur massa beban dan menggantungkan 1 bebanpada pegas. lalu mengukur panjang awal pegas kemudianmenambahkan 1 beban dan mengukur kembali panjang pegas.ulangi langah tersebut dengan setiap kali menambah 1 beban,dimana setiap beban memiliki massa yang berbeda, lakukansebanyak 9 kali pengambilan data. Kegiatan 2, menentukankonstanta pegas dari system pegas. pegas akan d susun secara

seri dan paralel terebih dahulu kemudian pada masing-masingsusunan akan diukur panjang awal pegas. kemudianmenggantungkan satu beban pada ujung pegas dan mengukurpanjang pegasnya. Lihat berapa pertambahan panjang pegasnya,seperti halnya dengan kegiatan 1, lakukan pengamatan inidengan menganti beban yang digantung. Kegiatan 3, padakegiatan ini kita akan menentukan periode getaran darisistem pegas. prosedur kerjanya ialah dengan menggantungkansebuah beban massa pada penggantung beban lalu menarik bebanmassa kebawah sejauh 2 cm dari titik setimbangannya.Kemudian lepaskan dan biarkan sistem pegas massa bergeraknaik-turun beberapa saat, selanjutnya ambil satu posisi(maksimum bawah atau atas) untuk menjalankan stopwatch.Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk 5 kali getaran.melakukan kegiatan tersebut dengan menambahkan beban satupersatu pada penggantung.

HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA

Kegiatan 1 : menentukan hubungan gaya pegas denganpertambahan panjang pegas.

Menentukan besarnya gaya yang bekerja pada pegasF=m.g

keterangan :

F = gaya yang bekerja pada pegas (N)

m=massa benda (kg)

No. Gaya (N) Pertamabahan Panjang (m)

1. 0,49 0,0332. 0,98 0,0893 1,47 0,154. 2,0 0,215. 2,5 0,286. 2,4 0,277. 3,0 0,348. 4,0 0,469. 4,43 0,52

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.60

0.51

1.52

2.53

3.54

4.55

f(x) = 8.0862409103472 x + 0.250129042095933R² = 0.999532698241245

pertambahan panjang (m)

gaya

(N)

Grafik hubungan antara gaya dan pertambahan panjang

m = yx = Fx =

kxx

m = k

= 8.086

DK = R2 x 100%

= 0,999 x 100%

= 99,9%

KR = 100% - DK

= 100% - 99,9% = 0,1%

KR = ∆kk

∆k=KR .k=0,001x8,086 = 0,008

PF = |8.086±0,008|N/m

k1=14,8N /m

k2=11.0N /m

k3=9,8N /m

k4=9.5N /m

k5=8,9N /m

k6=8.8N /m

k7=8.8N /m

k8=8.6N /m

k9=8,51N /m

Analisis Perhitungan

k=F∆l=

mg∆l = mg∆l

−1

∆k=|∂k∂m|∆m+| ∂k∂∆l|∆l ∆kk

=|g∆l−1

gml−1 |∆m+|mgl−2

gml−1|∆l

∆k=||∆mm |+|∆ll ||k KR=

∆kk×100%

DK=100%−KR

k=|k±∆k|N /m

∆k1=||∆mm1 |+|∆ll1 ||k1

∆k2=||∆mm2 |+|∆ll2 || k2

¿||0,000050,05000|+|0,00050,033m||14,8N /m

¿|||0,000050,10030||+|0,00050.089 ||11,0N /m

¿0,24N /m¿0,072N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,24N /m14,8N /m

×100% ¿ 0,07211,0×100%

¿1,62% = 0,65 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−1,62% ¿100%−0,65%

¿98,38% ¿99,35%

k1=|14,8±0,24|N /m k2=|11,0±0,1|N/m

∆k3=¿ ||0,000050,15030|+|0,00050,15 ||9,8N /m

∆k4=|||0,000050,20030||+|0,00050.21 ||9,5N /m

¿0,03N /m¿0,02N /m

KR=∆k3

k3×100% KR=

∆k4

k4×100%

¿0,03N /m9,8N/m

×100%

¿0,029,5

×100%

¿0,31% = 0,21 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,31% ¿100%−0,65%

¿99,69% ¿99,79%

k3=|9,800±0,030|N /m k4=|9,500±0,020|N /m

∆k5=||0,000050,25050|+|0,00050,28 ||8,9N /m

∆k6=|||0,000050,25040||+|0,00050,27 ||8,8N /m

¿0,02N /m ¿0,02N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,02N /m8,9N/m

×100%

¿0,028,8

×100%

¿0,22% = 0,23 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,22% ¿100%−0,23%

¿99,78% ¿99,77%

k5=|8,900±0,220|N /m k6=|8,800±0,020|N /m

∆k7=¿ ||0,000050,30070|+|0,00050,34 ||8,8N /m

∆k8=|||0,000050,40140||+|0,00050,46 ||8,6N /m

¿0,01N /m¿0,01N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,01N /m8,8N/m

×100%

¿0,018,6

×100%

¿0,11% = 0,12 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,11% ¿100%−0,12%

¿99,89% ¿99,88%

k7=|8,800±0,010|N /m k8=|8,600±0,010|N /m

∆k9=||0,000050,45200|+|0,00050,52 ||8,51N/m

= 0,01 N/m

KR=0,018,51

×100% = 0,12%

DK=100%−KR =100%−¿ 0,12%

= 99,88%

k9=|8,510±0,010|N /m

Kegiatan 2 : Menentukan Hubungan Gaya Pegas dengan Pertambahan Panjang Pegas.

Susunan Seri

No. Gaya (N) Pertambahan Panjang (m)

1. 0,49 |0,088±0,05|2. 0,98 |0,21±0,05|3 1,47 |0,332±0,05|4. 2,0 |0,537±0,05|5. 2,5 |0,587±0,05|6. 2,4 |0,583±0,05|7. 3,0 |0,699±0,05|8. 4,0 |1,015±0,05|9. 4,43 |1,058±0,05|

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2012345

f(x) = 3.93917322383061 x + 0.111439307043503R² = 0.985424574521078

Pertambahan Panjang

gaya

(N)

Grafik hubungan antara gaya dan pertambahan panjang

m = yx = Fx =

kxx

m = k

= 3,939

DK = R2 x 100%

= 0,985 x 100%

= 98,5%

KR = 100% - DK

= 100% - 98,5% = 1.5%

KR = ∆kk

∆k=KR .k=0,015x3,939 = 0,06

PF = |3,93±0,06|N/m

k1=F1∆l1

k5=4,5N /m

¿0,49N0,088m

k6=4,11N /m

¿5,56N /m k7=4,29N /m

k2=4,67N /m k8=3,94N /m

k3=4,42N /m k9=4,18N /m

k4=3,72N /m

Analisis Perhitungan

∆k1=¿ ||0,000050,05000|+|0,00050,088 ||5,56N /m

∆k2=|||0,000050,10030||+|0,00050,21 ||4,67N /m

¿0,037N /m¿0,013N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,037N /m5,56N /m

×100% ¿ 0,0134,67×100%

¿0,66% = 0,28 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,66% ¿100%−0,28%

¿99,34% ¿99,72%

k1=|5,56±0,04|N /m k2=|4,670±0,013|N /m

∆k3=¿ ||0,000050,15030|+|0,00050,332 ||4,42N /m

∆k4=|||0,000050,20030||+|0,00050,537 ||3,72N /m

¿0,008N /m¿0,04N /m

KR=∆k3

k3×100% KR=

∆k4

k4×100%

¿0,008N /m4,42N /m

×100% ¿ 0,043,72×100%

¿0,18% = 0,11%

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,18% ¿100%−0,06%

¿99,82% ¿99,89%

k3=|4,420±0,008|N /m k4=|3,720±0,040|N /m

∆k5=¿ ||0,000050,25050|+|0,00050,587 ||4,5N /m

∆k6=|||0,000050,25040||+|0,00050,583 ||4,11N /m

¿0,000008N /m¿0,004N /m

KR=∆k5

k5×100% KR=

∆k6

k6×100%

¿0,005N /m4,5N /m

×100% ¿ 0,0044,11×100%

¿0,11% = 0,1 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,11% ¿100%−0,1%

¿99,89% ¿99,99%

k5=|4,500±0,005|N /m k6=|4,110±0,004|N/m

∆k7=¿ ||0,000050,30070|+|0,00050,699 ||4,29N /m

∆k8=|||0,000050,40140||+|0,00051,015 ||3,94N /m

¿0,004N /m¿0,002N /m

KR=∆k7

k7×100% KR=

∆k8

k8×100%

¿0,004N /m4,29N /m

×100% ¿ 0,0023,94×100%

¿0,09% = 0,05 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,09% ¿100%−0,05%

¿99,91% ¿99,95%

k7=|4,290±0,004|N/mk8=|3,940±0,002|N /m

∆k9=||0,000050,45200|+|0,00051,058 ||4,18N/m

= 0,002 N/m

KR=0,0024,18

×100% = 0,05%

DK=100%−KR =100%−¿ 0,05%

= 99,95%

k9=¿ |4,180±0,002|N /¿

Susunan Paralel

l0=29,2cm=0,292m

No. Gaya (N) Pertambahan Panjang (m)

1. 0,49 |0,008±0,05|2. 0,98 |0,014±0,05|3 1,47 |0,02±0,05|4. 2,0 |0,035±0,05|

5. 2,5 |0,053±0,05|6. 2,4 |0,052±0,05|7. 3,0 |0,074±0,05|8. 4,0 |0,132±0,05|9. 4,43 |0,162±0,05|

0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.180

1234

5f(x) = 23.6435085135043 x + 0.918452257508068R² = 0.93375112535304

pertambahan panjang (m)

gaya

(N)

Grafik hubungan antara gaya dan pertambahan panjang

m = yx = Fx =

kxx

m = k

= 23,64

DK = R2 x 100%

= 0,933 x 100%

= 93,3%

KR = 100% - DK

= 100% - 93,3% = 6,7%

KR = ∆kk

∆k=KR .k=0,067x23,64 = 1.583

PF = |23,6±1,6|N/m

k1=F1∆l1

k5=47,16N /m

¿0,49N0,008m

k6=46,15N /m

¿61,25N /m k7=40,54N/m

k2=70N /m k8=30,3N /m

k3=73,5N /m k9=27,34N/m

k4=57,14N/m

Analisis perhitungan

∆k1=¿ ||0,000050,05000|+|0,00050,008 ||61,25N /m

∆k2=|||0,000050,10030||+|0,00050,04 ||70N /m

¿3,89N /m¿2,55N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿ 3,89N /m61,25N /m

×100% ¿ 2,5570×100%

¿6,35% = 3,64 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−6,35% ¿100%−3,64%

¿93,65% ¿96,36%

k1=|61±4|N/m

k2=|70,0±2,5|N/m

∆k3=¿ ||0,000050,15030|+|0,00050,02 ||73,5N /m

∆k4=|||0,000050,20030||+|0,00050,35 ||57,14N/m

¿1.86N /m¿0,81N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿1.86N /m73,5N /m

×100% ¿ 0,8157,14

×100%

¿2.53% = 1,42%

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−2,53% ¿100%−1,42%

¿97,47% ¿98,58%

k3=|73,5±1,9|N/m k4=|57,1±0,8|N/m

∆k5=||0,000050,25050|+|0,00050,053 ||47,16N /m

∆k6=|||0,000050,25040||+|0,00050,052 ||46,15N/m

¿0.45N /m¿0,45N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,45N /m47,16N /m

×100% ¿ 0,4546,15

×100%

¿0,95% = 0,95%

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,95% ¿100%−0,95%

¿99,05% ¿99,05%

k5=|47,2±0,4|N /m k6=|46,1±0,4|N /m

∆k7=||0,000050,30070|+|0,00050,074 ||40,54N /m

∆k8=|||0,000050,40140||+|0,00050,132 ||30,3N /m

¿0,28N /m¿0,12N /m

KR=∆k1

k1×100% KR=

∆k2

k2×100%

¿0,28N /m40,54N /m

×100% ¿ 0,1230,3×100%

¿0,69% = 0,40 %

DK=100%−KR DK=100%−KR

¿100%−0,69% ¿100%−0,40%

¿99,31% ¿99,60%

k7=|40,5±0,3|N/m k8=|30,30±0,12|N /m

∆k9=||0,000050,45200|+|0,00050,162 ||27,34N /m

= 0,09 N/m

KR=0,0921,34

×100% = 0,33%

DK=100%−KR =100%−¿ 0,33%

= 99,67%

k9=¿ |21,34±0,09|N /m

Kegiatan 3. , menentukan periode getaran dari system pegas

No MassaBeban(Kg) T2(s2)

1 |0,05000±0,00005| 0,81

2 |0,10030±0,00005| 1,64

3 |0,15030±0,00005| 1,85

4 |0,20030±0,00005| 2,20

5 |0,25050±0,00005| 2,43

6 |0,25040±0,00005| 2,56

7 |0,30070±0,00005| 2,82

8 |0,40140±0,00005| 3,38

9 |0,45200±0,00005| 3,53

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.50

0.51

1.52

2.53

3.54f(x) = 6.35522840734711 x + 0.835418119622262R² = 0.963809530963396

Massa (Kg)

Peri

ode

Kuad

rat

(s2)

m=T2m

T=2π√mKm=4π

K

K=4πm

K=4x3,146,3552

=1,98N /m

DK=R2×100%

DK=0,9638×100%=96,38%

KR=100%−DK

KR=100%−96,38%=3,62%=0,0362

∆K=KR×K

∆K=0,0362×1,98=0,0716N /m

PF=|1,98±0,07|N /m

Analisis Perhitungan

K1=4π2m1T12

=4x3,142x0,05000

0,81=2,43N /m

Menghitung kesalahan mutlak periode (∆T)

T=tn=tn−1

∆T=|∂T∂t|∆t

¿|∂tn−1

∂t |∆t∆TT

=| n−1

tn−1|∆t∆T=|∆tt |T∆T=|0,24,5|0,90

∆T1=0,04s

∆K=|δKδm|∆m+|δKδT|∆T¿|4π2T−2|∆m+|−8π2mT−3|∆T

∆KK

=| 4π2T−2

4π2mT−2|∆m+|−8π2mT−3

4π2mT−2 |∆T∆K={|∆mm |+|2∆TT |}K∆K1={|∆mm |+|2∆TT |}K

¿{|0,000050,05000|+|2×0,040,9 |}2,43¿|0,001+0,08|×2,43

¿0,197N /m

KR=∆K1K1

×100%

KR=0,1972,43

×100%

¿8,1%

PF=|2,4±0,2|N/m

K2=4π2m2T22

=4x3,142x0,10030

1,64=2,41N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,26,4|1,28∆T2=0,02s

∆K2={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,10030|+|2×0,021,28 |}2,41¿|0,0005+0,03|×2,41

¿0,0735N /m

KR=∆K2K2

×100%

KR=0,07352,41

×100%

¿3,05%

PF=|2,41±0,07|N /m

K3=4π2m3T32

=4x3,142x0,15030

1,85=3,20N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,26,8|1,36∆T3=0,04s

∆K3={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,15030|+|2×0,041,36 |}3,20¿|0,0003+0,06|×3,20

¿0,19N /m

KR=∆K3K3

×100%

KR=0,193,20

×100%

¿5,93%

PF=|3,2±0,2|N/m

K4=4π2m4T42

=4x3,142x0,20030

2,20=3,59N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,27,4|1,48∆T4=0,04s

∆K4={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,20030|+|2×0,041,48 |}3,59¿|0,0002+0,05|×3,59

¿0,18N /m

KR=∆K4K4

×100%

KR=0,183,59

×100%

¿5,01%

PF=|3,6±0,2|N/m

K5=4π2m5T52

=4x3,142x0,25050

2,43=4,06N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,27,8|1,56∆T5=0,04s

∆K5={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,25050|+|2×0,041,56 |}4,06¿|0,0002+0,2|×4,06

¿0,81N /m

KR=∆K5K5

×100%

KR=0,814,06

×100%

¿4,93%

PF=|4,06±0,20|N /m

K6=4π2m6T62

=4x3,142x0,25040

2,56=3,86N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,28 |1,6∆T6=0,04s

∆K6={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,25040|+|2×0,041,6 |}3,86¿|0,0002+0,05|×3,86

¿0,194N /m

KR=∆K6K6

×100%

KR=0,1943,86

×100%

¿5,02%

PF=|3,9±0,2|N/m

K7=4π2m7T72

=4x3,142x0,30070

2,82=4,20N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,28,4|1,68∆T7=0,04s

∆K7={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,30070|+|2×0,041,68 |}4,20¿|0,0002+0,05|×4,20

¿0,210N /m

KR=∆K7K7

×100%

KR=0,2104,20

×100%

¿5,00%

PF=|4,20±0,21|N /m

K8=4π2m8T82

=4x3,142x0,40140

3,38=4,68N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,29,2|1,84∆T8=0,04s

∆K8={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,40140|+|2×0,041,84 |}4,68¿|0,0001+0,04|×4,68

¿0,188N /m

KR=∆K8K8

×100%

KR=0,1884,68

×100%

¿4,01%

PF=|4,68±0,19|N /m

K9=4π2m9T92

=4x3,142x0,45200

3,53=5,05N /m

∆T=|∆tt |T∆T=|0,29,4|1,88∆T8=0,04s

∆K9={|∆mm |+|2∆TT |}K¿{|0,000050,45200|+|2×0,041,88 |}5,05¿|0,0001+0,04|×5,05

¿0,202N /m

KR=∆K9K9

×100%

KR=0,2025,05

×100%

¿4,00%

PF=|5,05±0,20|N /m

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis dari data eksperimen diatas kita

dapat mengetahui bahwa pada kegiatan 1 kita di minta untuk

dapat menentukan hubungan gaya pegas dengan pertambahan

panjang pegas dimana didapatkan nilai k¿|8.086±0,008|N/m.

Untuk kegiatan 2, Untuk susunan seri, k=|3,93±0,06|N/mdengan masing-masing nilai konstanta yang didapat dari hasil

perhitungan adalah k1=|5,56±0,04|N /m , k2=|4,670±0,013|N /m

, k3=|4,420±0,008|N /m , k4=|3,720±0,040|N /m ,

k5=|4,500±0,005|N /m, k6=|4,110±0,004|N/m,

k7=|4,290±0,004|N/m, k8=|3,940±0,002|N /m, dan k9=¿

|4,180±0,002|N /¿m, berdasarkan hasil analisi data dapat

dikaatkan bahwa pegas yang seri memiliki nilai kostanta yang

relative kecil jika dibandingkan dengan susunan parallel.

Untuk susunan parallel hasil yang diddapatkan adalah

k1=|61±4|N/m, k2=|70,0±2,5|N/m, k3=|73,5±1,9|N/m ,

k4=|57,1±0,8|N/m, k5=|47,2±0,4|N /m , k6=|46,1±0,4|N /m,

k7=|40,5±0,3|N/m, k8=|30,30±0,12|N /m dan k9=¿

|21,34±0,09|N /m. Pegas yang parallel memiliki nili kostantayang relative lebih besar.

Untuk kegiatan ketiga ,hasil dari grafik ialah

PF=|1,98±0,07|N /m, sedangkan dari hasil analisis

perhitungan ialah k1=|2,4±0,2|N /m, k2=|2,41±0,07|N /m,

k3=|3,2±0,2|N /m , k4=|3,6±0,2|N /m , k5=|4,06±0,20|N /m,

k6=|3,9±0,2|N /m, k7=|4,20±0,21|N /m, k8=|4,68±0,19|N /m,

k9=|5,05±0,20|N /m . semakin besar suatu periode pegas, makaakan semakin kecil nilai konstantanya.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil pada eksperimen di atas adalah sebagai berikut :

Gaya pegas adalah gaya lenting pulih yaitu gaya untuk kembali ke keadaan semula, gaya ini ditimbulkan oleh benda lentur yang mengalamipemampatan maupun perenggangan, benda-benda yang memiliki gaya pegas misalnya per, busur panah, dan karet.

semakin besar gaya beban yang diberikan, semakin cepat pula waktu yang dibutuhkan pegas untuk mencapai lima kali ke ataske bawah.

menurut hukum Hooke bila sebuah pegas mengalami perubahan panjang yang dikarenakan oleh gaya dari luar, melakukan gayapegas yang sebanding dengan perubahan panjang pegas dan konstanta pegas. Pegas ini dapat menghasilkan gerak bolak-balik yang selaras.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen Fisika Dasar 1. 2013. Penuntun

Praktikum.Makassar:Universitas Negeri Makasaar

Anonim. 2013. Gaya Pegas Fisika. http//www.Pegas Fisika _

RumusHitung.Com.htm. Diakses pada tanggal 09

Desember 2013 Pukul 18.00 di Makassar