LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROPLATING - baixardoc

10
1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum elektroplating ini dengan baik. Salawat beriring salam saya sanjung sajikan kepangkuan Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian. Laporan praktikum elektroplating ini merupakan bagian dari hasil praktik yang telah saya lakukan di laboratorium. Dalam menyelesaikan laporan ini, saya menyadari adanya kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan, pembahasan, dan pengolahan data, maka untuk itu saya mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan ini. Sehubungan dengan selesainya penyusunan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yuniati,M.Si selaku dosen pembimbing kami. Demikian yang dapat saya sampaikan dengan harapan semoga laporan ini nantinya dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya. Lhokseumawe, Desember 2015 FACHRIZAL NIM: 1521301053

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTROPLATING - baixardoc

1

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum

elektroplating ini dengan baik. Salawat beriring salam saya sanjung sajikan

kepangkuan Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabat beliau

sekalian.

Laporan praktikum elektroplating ini merupakan bagian dari hasil praktik

yang telah saya lakukan di laboratorium. Dalam menyelesaikan laporan ini, saya

menyadari adanya kekurangan dan kesalahan baik dari segi penulisan,

pembahasan, dan pengolahan data, maka untuk itu saya mengharapkan saran dan

kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan ini.

Sehubungan dengan selesainya penyusunan laporan ini, saya mengucapkan

terima kasih kepada Ibu Yuniati,M.Si selaku dosen pembimbing kami. Demikian

yang dapat saya sampaikan dengan harapan semoga laporan ini nantinya dapat

bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.

Lhokseumawe, Desember 2015

FACHRIZAL

NIM: 1521301053

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Berbagai barang logam dibuat, dibentuk, dicetak, sehingga jadilah wujud

akhirnya seperti yang dikehendaki, baik untuk bumper mobil, paku sampai kabel.

Setelah itu diperlukan tahap perampungan, penyelesaian (finishing). Finishing itu

bermacam-macam. Ada yang sekedar dipoles agar halus dan mengkilat, dapat

pula dilapisi logam lain agar sifatnya berubah, dapat juga dicat atau dipernis,

dilapisi keramik atau enamel, ada pula yang pelapisannya dari turunan substratnya

sendiri misalnya dalam bentuk oksidannya, penghitaman baja, anodisasi dsb.

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan percobaannya yaitu sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh besar arus listrik dan lama waktu pelapisan terhadap berat

logam yang terlapis pada proses pelapisan nikel dan chrom.

2. Mengetahui pengaruh dari rapat arus terhadap ketebalan lapisan logam yang

terlapisi serta akselerasi laju pada proses pelapisan nikel dan chrom.

3. Untuk memperindah permukaan logam dasar.

4. Untuk menghantar/memperkuat permukaan logam

5. Mencegah terjadinya korosi diatas permukaan logam

3

BAB II

TEORI DASAR PLATING

2.1 Teori Dasar

Proses electroplating dilaksanakan dalam sebuah bak yang berisi larutan

elektrolit dicelupkan dua buah elektroda (anoda) dan sebuah benda kerja (katoda)

dimana kedua anoda dan katoda dihubungkan power supply (rectifier) arus yang

mengalir dari kedua elektroda ke power supply adalah arus searah (DC)

sedangkan arus dari power supply ke sumber arus adalah arus bolak-balik (AC)

larutan elektroda yang digunakan harusm sesuai dengan logam pelapis, yang

bertindak sebagai anoda berupa katup positif dan yang bertindak sebagai katoda

berupa katup negative.

Yang terjadi pada anoda merupakan reaksi reduksi, sedangkan pada katoda

merupakan reaksi oxydasi pada anoda mekanisme berfungsi untuk penggantian

ion logam yang menempel pada katoda, pada katoda reaksi berubah ion logam

menjadi logam yang kemudian menempel pada permukaan elektroda.

Elektrolisis

Elektrolisis yaitu peristiwa penguraian atas suatu larutan elektrolit yang telah

dilaliri oleh arus listrik searah. Sedangkan sel di mana terjadinya reaksi tersebut

disebut sel elektrolisis. Sel elektrolisis terdiri dari larutan yang dapat

menghantarkan listrik yang disebut elektrolit, dan dua buah elektroda yang

berfungsi sebagai katoda. Pada elektrolisis, katode bermuatan negatif, sedangkan

anode bermuatan positif.

4

Cara Kerja Elektrolisis:

Elektrolisis terdiri atas zat yang dapat mengalami ionisasi (larutan elektrolit),

elektorde, dan sumber listrik (baterai). Mula-mula aliran listrik dialirkan dari

kutub negatif baterai ke katode yang bermuatan negatif. Larutan elektrolit akan

terionisasi menjadi kation dan anion.

5

Elektroplating

Merupakan proses pengendapan ion-ion logam pada katoda dengan cara

electrolisa. Terjadinya endapan karena ion-ion bermuatan listrik berpindah dari

katoda melalui electrolit yang akan mengendap pada anoda. Reaksi yang terjadi

pada proses ini adalah reaksi reduksi maupun oksidasi yang berlangsung secara

terus menerus menuju arah tertentu secara tetap.

Kelebihan Elektroplating:

Temperatur proses, rendah

Kondisi proses, pada lingkungan atmosfir biasa

Peralatan, relatif murah

Komposisi larutan, luas

Laju pengendapan, cepat

Porositas pada lapisan, relatif rendah

Dapat menghasilkan beberapa lapisan

Kekurangan Elektroplating:

Terbatas pada logam & paduannya

Perlu perlakuan awal thd bendakerja

Terbatas pada benda kerja yg bersifat konduktor

Prinsip dasar dari pelapisan listrik, berpedoman pada Hukum Faraday yang

menyatakan:

Jumlah zat (unsur) yang terbentuk dan terbebas dari electroda selama

proses electrolisa sebanding dengan jumlah arus listrik yang mengalir

dalam larutan electrolit.

Jumlah zat (unsur) yang dihasilkan oleh arus listrik yang sama selama

electrolisa adalah sebanding dengan berat ekivalen masing-masing zat

tersebut.

6

BAB III

PROSES KERJA ELEKTROPLATING

No

.

Tahap

Proses

Bahan Kimia Komposisi

Awal

Komposisi

Operasi

Waktu

Proses

1. Mechanical

cleaning

(abrasive

cleaning)

Kertas Amplas - - -

2. Rinse Aquadest - - 1 Menit

3. Degresing

Alkali

Alkaline

cleaning

Alkaline

cleaner

Aquadest

42-75gr/l

(gr/l)

1000 ml (il)

Suhu : 80 oC

Aditasi :

mekanik

5 menit

4. Anodic

cleaning

Alkaline

cleaner

Aquadest

45-90 gr/l (45

gr)

1000 ml

Suhu : 60-90

oC

Aditasi :

mekanik

Rapat arus :

5-6 A/dm2

Tegangan :

6 volt

1-4 menit

5. Rinse Aquadest - - 1 menit

6. Pickling Hcl

Aquadest

150 ml-500

ml (500ml)

850 ml-500

(500 ml)

Suhu kamar

Aditasi

mekanik

4 menit

7. Rinse Aquadest - - 1 menit

8. Elektroplati

ng nikel

(watts

bright nikel)

NisO4.6H2O

Ni cl2.6H2O

H3 BO3

Aditive

240-300 gr/l

40-60 gr/l

25-40 gr/l

Ditentukan

secukupnya

Suhu larutan

: 21-65 oC

PH=1,5-4,5

Rapar arus :

3-7 A/dm2

Pengadukan

: mekanik

Anoda :

95% NI

Efisiensi :

96%

8,21 menit

9. Rinse Aquadest - -

7

3.1 Alat dan bahan yang digunakan

3.1.1 Alat –alat yang digunakan

- Plat berukuran 4 x 4 mm

- Kertas amplas

- Gelas ukur

- Labu ukur

- Rectifier

- Pemanas Cairan Elektrolit

- Bak/bejana (tahan reaksi)

- Pengaduk larutan

- Kawat

- Penggantung Anoda

3.1.2 Bahan-bahan yang digunakan

- Elektroda nickel

- Elektrolit

- Aquadest

- Alkaline

- NI So4

3.2 Keselamatan Kerja

- Sarung tangan

- Masker

8

BAB IV

PERHITUNGAN

Dik : P = 4 cm

L = 4 cm

t = 1 mm = 0,1dm2

L = 2 { ( P.L)+(P.t)+(L.t) }

= 2 { (4.4)+(4.0,1)+(4.0,1) }

= 2 { (16)+(0,4)+(0,4) }

= 2 (16,8)

= 33,6 cm2

= 0,336 dm2

I = h x rapat arus

= 0,336 dm2 x 7 ampere

I = 2,352 ampere

t = # x density x Z x F

I x A x efisiensi x 60 x 100000

= 20 µm x 8907 x 2 x 96500

2,352 x 58,71 x 0,99% x 60 x 100000

t = 34381020000

820230364,8

t = 41,916 menit

9

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

Pengujian yang digunakan dalam percobaan ini adalah metode charpy dengan

bentuk specimen standar. Dalam percobaan charpy suatu pengujian yang

mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. Dalam percobaan charpy kita

dapat mengetahui ketahanan suatu benda.

4.2 Saran

Dari hasil percobaan tersebut penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

Sebaiknya alat-alat yang digunakan sudah sempurna dan di setting dengan

baik.

Jika terdapat kendala atau kesalahan hendaknya ditanyakan kepada dosen

pembimbing atau teknisi.

Setelah melakukan praktikum sebaiknya alat-alat yang digunakan harus

dibersihkan.

10

DAFTAR PUSTAKA

Sumber;

Justiana, Sandri. 2009. Kimia 3. Jakarta: Yudistira.

http://phiin.wordpress.com/2010/10/11/percobaan-elektrolisis/

http://jeffrysains.blogspot.com/2009/11/karya-ilmiah-kimia-reaksi-

elektrolisis.html