makalah b.indo "resensi"

26
September 3, 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang atas berkat rahmat, dan hidayah-Nya, kami telah menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami susun sebagai sarana belajar siswa kelas XII Program Emercy. Materi dalam makalah ini adalah Resensi. Ucapan trimakasih kepada pembimbing kami Pak Sulkhi Aziz sebagai guru Bahasa Indonesia dan kawan kawan kami yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah kami ini. Akhirnya, kami berharap makalah ini dapat membantu meningkatkan prestasi belajar para siswa. Segala tanggapan atau kritik dari berbagai pihak kami terima dengan senang hati demi perbaikan penyajian makalah ini. Benda, September 2014

Transcript of makalah b.indo "resensi"

September 3, 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih

lagi maha Penyayang atas berkat rahmat, dan hidayah-Nya, kami

telah menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini kami susun sebagai sarana belajar siswa kelas XII

Program Emercy. Materi dalam makalah ini adalah Resensi.

Ucapan trimakasih kepada pembimbing kami Pak Sulkhi Aziz

sebagai guru Bahasa Indonesia dan kawan kawan kami yang sudah

membantu kami dalam penyusunan makalah kami ini.

Akhirnya, kami berharap makalah ini dapat membantu meningkatkan

prestasi belajar para siswa. Segala tanggapan atau kritik dari

berbagai pihak kami terima dengan senang hati demi perbaikan penyajian

makalah ini.

Benda, September 2014

September 3, 2014

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

I.     Latar Belakang

Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku, kita dapat

memperolehnya melalui membaca resensi buku tersebut. Kolom

resensi ini biasanya termuat dalam surat kabar atau majalah. Buku

yang diresensi merupakan buku yang baru diterbitkan. Melalui

resensi, masyarakat pembaca dapat memperoleh informasi penting

tidaknya buku itu dibaca dengan berbagai keunggulan dan kelemahan

yang terdapat pada buku tersebut.

Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai

ketepatan buku bagi pembaca. Didalamnya disajikan berbagai ulasan

mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini dikaitkan

dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan akan bacaan

yang dapat dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam makalah ini

September 3, 2014

akan dibahas segala sesuatu tentang resensi yaitu pengertian atau

definisi, tujuan, batasan resensi dan sebagainya.

II.  Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan penyusun, maka pembahasan “resensi” pada

makalah ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Pengertian resensi

2. Bidang garapan resensi

3. Tujuan resensi

4. Cara meresensi sebuah buku

III. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dibuatlah rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apa itu pengertian dari resensi ?

2. Apa saja bidang garapan resensi ?

3. Apa tujuan dari resensi ?

4. Bagaimana cara meresensi sebuah buku ?

IV. Tujuan Pembahasan

1. Mendiskripsikan kepada pembaca tentang pengertian resensi

September 3, 2014

2. Mendeskripsikan kepada pembaca tentang bidang garapan

resensi

3. Mendeskripsikan kepada pembaca tentang tujuan resensi

4. Mendeskripsikan kepada pembaca tentang cara meresensi

sebuah buku

V. Metode pembahasan

Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, kami

menggunakan metode kajian pustaka. Tidak hanya itu kami juga

mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang

berjangkauan internasional, yaitu internet.

BAB II

ISI

September 3, 2014

Resensi

A. Pengertian Resensi

Kata “Resensi” berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata

kerja “revidere” atau “recensere” yang memiliki arti menimbang

kembali, melihat dan menilai. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan

review, sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah

recensie. Tiga istilah tersebut mengacu pada hal yang sama, yakni

mengulas sebuah buku.

Menurut “Kamus Istilah Sastra” yang ditulis oleh Panuti

Sudjiman (1984), “resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian

yang pendek tentang suatu karya tulis”1). Konteks ini memberi

arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau

mengkritik buku.

Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik yang

bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan pertimbangan

kepada pembaca mengenai sebuah buku yang baru diterbitkan. Secara

sederhana, resensi dapat dianggap sebagai sebuah bentuk tulisan

yang merupakan perpaduan antara ringkasan dan ikhtisar berisi

penilaian, ringkasan isi buku, pembahasan, atau kritik terhadap

September 3, 2014

suatu buku. Bentuk tulisan ini bergerak di subyektivitas

presensinya dengan bekal pengetahuan yang dimilikinya tentang

bidang itu.

WJS. Poerwadaminta (dalam Romli 2003:75) mengemukakan

bahwa,“resensi secara bahasa sebagai pertimbangan dan

perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau

kekurangan buku tersebut, menarik tidaknya tema isi buku,

kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayakn tentang perlu

tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli”2).

Perbincangaan buku tersebut dimuat di surat kabar atau majalah.

Saryono (1997:56) menjelaskan “resensi sebagai sebuah tulisan

berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih

besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan dan

pertimangan baik buruknya, kuat-lemahnya, baik-tidaknya, benar-

salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut

didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto

buku atau foto kopi sampul buku”3).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000), “resensi

berarti hasil pembahasan dan penilaian terhadap sebuah buku.

Jadi, arti resensi mengarah kepada mengulas secara singkat,

September 3, 2014

memberi penilaian, mengungkap, membahas, membandingkan, atau

mengkritik sebuah buku”4). Sedangkan Gorys Keraf mendefinisikan

resensi sebagai ”Suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah

hasil karya atau buku” (Keraf, 2001 : 274)5). Dari pengertian

tersebut muncul istilah lain dari kata resensi yaitu kata

pertimbangan buku, pembicaraan buku, dan ulasan buku. Intinya

membahas tentang isi sebuah buku baik berupa fiksi maupun

nonfiksi. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut penulis

menyimpulkan bahwa resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas

isi sebuah buku, kelemahan, dan keunggulannya untuk diberitahukan

kepada masyarakat pembaca.

B. Bidang garapan resensi

Apakah hanya buku yang bisa diresensi? Sebenarnya bidang garapan

resensi cukup luas. Apabila diklasifikasikan, ada tiga bidang

garapan resensi, yaitu

(a) buku, baik fiksi maupun nonfiksi;

(b) pementasan seni, seperti film, sinetron, tari, drama,

musik, atau kaset;

(c) pameran seni, baik seni lukis maupun seni patung.

September 3, 2014

C. Tujuan Resensi

Sebelum meresensi, hendaknya peresensi memahami tujuan

resensi. Apa sebenarnya tujuan resensi. Jika diamati, pemuatan

resensi buku sekurang-kurangnya mempunyai lima tujuan, yaitu

sebagai berikut.

a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang

apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.

b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan

mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul

dalam sebuah buku.

c. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu pantas

mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

d. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku

yang baru terbit, seperti berikut.

Siapa pengarangnya?

Mengapa ia menulis buku itu?

Apa pernyataannya?

September 3, 2014

Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya

pengarang yang sama?

Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis yang

dihasilkan oleh pengarang-pengarang lain?

e. Untuk segolongan pembaca, resensi mempunyai tujuan berikut:

Membaca agar mendapatkan bimbingan dalam memilih buku;

Setelah membaca resensi berminat untuk membaca atau

mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam resensi;

Tidak ada waktu untuk membaca buku, kemudian mengandalkan

resensi sebagai sumber informasi.

Selain memiliki tujuan-tujuan tersebut, resensi juga

memiliki dasar-dasar resensi. Sebelum meresensi, peresensi perlu

memahami dasar-dasar resensi. Apa sajakah dasar-dasarnya? Berikut

ini penjelasannya.

a. Peresensi memahami sepenuhnya tujuan pengarang buku itu.

Tujuan pengarang dapat diketahui dari kata pengantar atau

bagian pendahuluan buku. Kemudian, dicari apakah tujuan itu

direalisasikan dalam seluruh bagian buku.

b. Peresensi menyadari sepenuhnya tujuan meresensi karena sangat

menentukan corak resensi yang akan dibuat.

September 3, 2014

c. Peresensi memahami betul latar belakang pembaca yang menjadi

sasarannya: selera, tingkat pendidikan, dari kalangan macam

apa asalnya, dan sebagainya. Atas dasar itu, resensi yang

dimuat surat kabar atau majalah tidak sama dengan yang dimuat

pada surat kabar atau majalah yang lain.

d. Peresensi memahami karakteristik media cetak yang akan memuat

resensi. Setiap media cetak ini mempunyai identitas, termasuk

dalam visi dan misi. Dengan demikian, kita akan mengetahui

kebijakan dan resensi macam apa yang disukai oleh redaksi.

Kesukaan redaksi ini akan tampak pada frekuensi jenis buku

yang dimuat. Demikian pula, jenis buku yang dimuat biasanya

sesuai dengan visi dan misinya. Misalnya, majalah sastra tidak

menampilkan resensi buku tentang teknik. Jenis buku yang

dimuat pasti buku yang berkaitan dengan masalah ekonomi.

Demikian pula dengan majalah teknik dan filsafat. Selain itu,

peresensi ada baiknya mengetahui media yang akan dituju,

seperti surat kabar (nasional atau daerah), dan majalah

(ilmiah, ilmiah populer, atau hiburan).

D. Bagaimana Cara Menulis Resensi?

September 3, 2014

Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai

ketepatan buku bagi pembaca. Di dalamnya disajikan berbagai

ulasan mengenai buku tersebut dari berbagai segi. Ulasan ini

dikaitkan dengan selera pembaca dalam upaya memenuhi kebutuhan

akan bacaan yang dapat dijadikan acuan bagi kepentingannya. Dalam

penulisan resensi dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut,

a. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi.

Mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi

buku.

Siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana

diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format, hingga

harga.

Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan,

reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang

ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu.

Buku itu termasuk golongan buku yang mana: ekonomi, teknik,

politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat,

bahasa, atau sastra.

September 3, 2014

b. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat,

dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami

secara tepat dan akurat.

c. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus

dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan

data.

d. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.

e. Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.

Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan

antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana

sistematikanya, dan bagaimana dinamikanya.

Isi pernyataan; bagaimana bobot ide, analisis, penyajian

data, dan kreativitas pemikirannya.

Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan,

kalimat dan penggunaan kata, terutama untuk buku ilmiah.

Aspek teknis; bagaimana tata letak, tata wajah, kerapian

dan kebersihan, dan pencetakannya (banyak salah cetak atau

tidak).

Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat

semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat

September 3, 2014

membantu kita ketika menulis. Mengoreksi dan merevisi hasil

resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan

sebelumnya. Selain itu kita juga perlu mengetahui unsur-unsur

yang membangun resensi buku. Apa saja unsur-unsur yang membangun

resensi buku?

a. Membuat Judul Resensi

Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh

tulisan atau inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih

dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Hal yang

perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi

resensi.

b. Menyusun Data Buku

Data buku biasanya disusun sebagai berikut:

  Judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan.

Kalau demikian, tuliskan juga judul aslinya.);

  Pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor,

atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);

  Penerbit;

  Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);

  Tebal buku;

September 3, 2014

  Harga buku (jika diperlukan).

c. Membuat Pembukaan (lead)

Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut:

  Memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa

saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;

  Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik

oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;

  Memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;

  Memaparkan keunikan buku;

  Merumuskan tema buku;

  Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;

  Mengungkapkan kesan terhadap buku;

  Memperkenalkan penerbit;

  Mengajukan pertanyaan;

  Membuka dialog.

d. Tubuh atau Isi Pernyataan Resensi Buku

Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal

berikut:

  Sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;

  Ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;

September 3, 2014

  Keunggulan buku;

  Kelemahan buku;

  Rumusan kerangka buku;

  Tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);

  Adanya kesalahan cetak

Pola Tulisan Resensi

Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas,

menjabarkan, dan mengulas.

a. Meringkas (sinopsis) berarti menyajikan semua persoalan buku

secara padat dan jelas. Sebuah buku biasanya menyajikan

banyak persoalan. Persoalan-persoalan itu sebaiknya

diringkas. Untuk itu, perlu dipilih sejumlah masalah yang

dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian yang bernas.

b. Menjabarkan (deskripsi) berarti mengungkapkan hal-hal

menonjol dari sinopsis yang sudah dibuat. Jika perlu, bagian-

bagian yang mendukung uraian itu dikutip.

c. Mengulas berarti menyajikan uraian sebagai berikut:

 Isi pernyataan atau materi buku yang sudah dipadatkan dan

dijabarkan kemudian diinterpretasikan;

  Organisasi atau kerangka buku;

September 3, 2014

  Bahasa;

  Kesalahan cetak;

 Membandingkan (komparasi) dengan buku-buku sejenis, baik

karya pengarang sendiri maupun karya pengarang lain;

 Menilai, mencakup kesan peresensi terhadap buku, terutama

yang berkaitan dengan keunggulan dan kelemahan buku.

Bahasa Resensi

Bahasa resensi biasanya bernas (singkat-padat), tegas, dan

tandas. Pemilihan karakter bahasa yang digunakan disesuaikan

dengan karakter media cetak yang akan memuatnya dan karakter

pembaca yang akan menjadi sasarannya.Pemilihan karakter bahasa

berkaitan erat dengan masalah penyajian tulisan. Misalnya,

tulisan yang runtut kalimatnya, ejaannya benar, tidak panjang

lebar (bertele-tele), dan tidak terlalu banyak coretan atau bekas

hapusan.

Di samping itu, penyajian tulisan resensi bersifat padat,

singkat, mudah ditangkap, menarik, dan enak dibaca. Tulisan yang

menarik dan enak dibaca artinya enak dibaca baik oleh redaktur

(penanggung jawab rubrik) maupun pembaca. Kita perlu membiasakan

diri membaca resensi itu dengan menempatkan diri sebagai redaktur

September 3, 2014

atau pembaca. Untuk itu, kita mengambil jarak. Jadikanlah diri

kita seolah-olah redaktur atau pembaca. Dengan cara ini, emosi

kita sebagai penulis bisa ditanggalkan. Kita akan mampu melihat

kekuatan dan kelemahan resensi kita.

BAB III

CONTOH SOAL

September 3, 2014

1. Cermati ilustrasi berikut! (Soal UN 2012)

Novel “Bekisar Merah” dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan

penduduk Karangsogayang miskin. Pemaparan alam pedesaan sangat

kuat. Tokoh cerita digambarkan melalui suara batinnya.

Penulisannya sangat akrab dengan situasi pedesaan dan kemiskinan.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel tersebut

adalah ….

a. Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat oleh penulis

“Bekisar Merah” agar kita lebih paham memaknai kemiskinan.

b. Novel ini mengisahkan tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga,

termasuk Sasi yang hidup dalam kemiskinan.

c. Novel ini menggambarkan batin tokoh-tokoh yang miskin yang

tinggal di Karangsoga tempat tinggal penulis.

d. “Bekisar Merah” perlu dibaca orang yang ingin mengentaskan

kemiskinan karena batin orang miskin bisa dirasakan.

e. Penulis yang akrab dengan alam pedesaan mampu mengangkat

desa miskin Karangsoga melalui batin pelakunya dalam sebuah

novel.

Pembahasan:

September 3, 2014

Keunggulan yang terdapat dalam penggalan novel tersebut

terdapat pada kalimat ke-2 , ke-3, dan ke-4. Jawaban A, B, dan C

tidak berisi keunggulan atau kelebihan novel. Jawaban D lebih

mirip simpulan resensi. Jadi, yang tepat jawaban terakhir.

Jawaban : E.

2. Bacalah kutipan resensi berikut dengan seksama! (Soal UN 2013)

Pertemuan Dua Hati, sebuah novel karya N.H. Dini yang

diterbitkan oleh Gramedia tahun 1986, bercerita tentang Bu Suci,

seorang guru yang mempunyai murid yang sulit diatur dan sering

membuat kekacauan di sekolah. Bu Suci bertekad untuk

mengembalikan Washito, si anak Bengal menjadi murid yang wajar.

Namun ia mendapat masalah lain dari anaknya sendiri yang ternyata

mengidap penyakit ayan. Dengan segala usahanya, akhirnya pada

akhir tahun ajaran, Washito naik kelas dan menjadi siswa yang

baik. Anak Bu Suci pun memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan dan

semakin membaik.

Kalimat resensi yang tepat sesuai dengan penjelasan tersebut

adalah…

a. Dalam Novel Pertemuan Dua Hati karya N.H. Dini

memperlihatkan dunia pendidikan.

September 3, 2014

b. N.H. Dini dalam novel ini memberikan gambaran tentang dunia

pendidikan di Indonesia.

c. Seorang guru ideal Nampak pada tokoh Bu Suci dalam Novel

Pertemuan Dua Hati karya N.H. Dini.

d. Tema novel ini memperlihatkan kekuatannya untuk menjadi

acuan bagi orangtua.

e. Novel ini hendak memberitahukan bahwa tugas mendidik siswa

tidaklah mudah.

Pembahasan :

Jawaban yang menggambarkan gambaran umum tentang isi buku pada

orang lain terdapat pada jawaban D.

Jawaban : D.

3. Cermati data buku berikut!

Ulasan buku karya sastranegara ini tidak mendalam dan tidak

teliti karena desakan waktu yang disediakan kepada penulisnya.

Buku ini merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang pembaca.

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku adalah...

A. Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas

masalah.

September 3, 2014

B. Membaca, menikmati, dan menghayati cerpen sastranegara tidak

sulit.

C. Buku tersebut disusun karena desakan penerbit.

D. Pengarang menceritakan secara mendetail karya cerpennya.

E. Pengarang dengan leluasa mengungkapkan kesan pertamanya.

Pembahasan:

Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan yang berisi penilaian

baik-buruknya sebuah hasil karya sastra. Dari wacana tersebut

kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku adalah "Penulis

buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah".

Jawaban:A

4. Cermati ilustrasi berikut!

Judul novel : Lelaki Tua dan Laut/The Old Man and

The Sea

Pengarang/Penerjemah : Ernest Hemingway/Sapardi Djoko Damono

Penerbit : PT Dunia Pustaka

...

Di sisi lain, untaian kata-kata Hemingway mengalir, mengayun

membuai, menghempas membuat pengalaman tersendiri pada pembaca

September 3, 2014

persis seperti gerakan ombak laut. Dengan kemampuannya, pembaca

tanpa dipaksa seolah-olah sedang berhadapan dengan teror hiu yang

ingin menguasai tangkapan ikan.

Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel

tersebut adalah ...

A.    Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ide cerita dari

kaum pinggiran seperti nelayan. Namun, Hemingway berani

mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang penuh ketegangan

ditinjau dari kekuatan bahasanya.

B.    Penulis agak lambat menciptakan ketegangan-ketegangan dalam

cerita Pembaca menjadi kurang bergairah karena setting yang

disuguhkan terlalu monoton, yaitu laut dan laut.

C.   Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tak perlu diragukan

lagi. Hanya saja, khusus pada novel ini tema yang diambil kurang

menarik.

D.   Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat

melompat-lompat persis alunan ombak laut yang mengguncang-guncang

perahu.

September 3, 2014

E.    Meskipun buku ini banyak dibaca orang, terlihat banyak

kekurangan tentang kebiasaan di laut yang mungkin Hemingway

sendiri dapat merasakannya.

Pembahasan :

Dari ilustrasi pada soal dijelaskan bahwa penggunaan kata-kata

Hemingway mampu meyakinkan pembaca seakan persis dalam kehidupan

nyata. Jadi, kalimat resensi yang relevan dengan ilustrasi yang

menyatakan keunggulan cerpen tersebut adalah :

Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ide cerita dari kaum pinggiran seperti

nelayan. Namun, Hemingway berani mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang

penuh ketegangan ditinjau dari kekuatan bahasanya.

Jawaban : A

BAB VI

PENUTUP

KESIMPULAN

September 3, 2014

Kata “Resensi” berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata

kerja “revidere” atau “recensere” yang memiliki arti

menimbang kembali, melihat dan menilai. Dalam bahasa Inggris

dikenal dengan review, sedangkan dalam bahasa Belanda

dikenal dengan istilah recensie. Resensi adalah tulisan

ilmiah yang membahas isi sebuah buku, kelemahan, dan

keunggulannya untuk diberitahukan kepada masyarakat pembaca.

Ada tiga bidang garapan resensi, yaitu (a) buku, baik fiksi

maupun nonfiksi; (b) pementasan seni, seperti film,

sinetron, tari, drama, musik, atau kaset; (c) pameran seni,

baik seni lukis maupun seni patung.

Meresensi buku memiliki bermacam-macam tujuan, diantaranya

yaitu menyampaikan informasi kepada pembaca, berupaya

memotivasi pembacanya, memperlihatkan kualitas buku, dan

sebagainya.

  Dalam menulis sebuah resensi hendaklah menggunakan bahasa

yang denotatif karena ingin menyajikan fakta secara ilmiah

dan objektif. Resensi harus menerapkan kaidah Ejaan yang

Disempurnakan, pilihan dan bentukan kata yang tepat, kalimat

September 3, 2014

yang efektif, dan paragraf yang padu dengan penalaran yang

logis. Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas,

menjabarkan, dan mengulas.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Nenden Lilis. 2008. Aktif Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia 3.

Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.

Depdikbud.1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.

http://definisi-pengertian.blogspot.com/2011/01/pengertian-

resensi.html

http://urip.wordpress.com/2014/05/14/download-paket-soal-un-

smama-2014-bahasa-indonesia-program-studi-ipaipabahasa/

http://urip.wordpress.com/2013/09/26/download-paket-soal-un-

bahasa-indonesia-sma-ipa-tahun-2013/

http://pak-anang.blogspot.com/2012/12/naskah-soal-un-bahasa-

indonesia-sma.html

September 3, 2014

http://urip.files.wordpress.com/2014/05/un-sastra-2014-

hirata-tanto.pdf

www.google.com