ASKEP FISIOLOGIS
-
Upload
universitasjenderalsoedirman -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
Transcript of ASKEP FISIOLOGIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. F G1P0A0
POST PARTUM PERVAGINAM SPONTAN
RUANG BOUGENVIL RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Nama Mahasiswa : Rian Fitriani
NPM : G4D013055
Tanggal Pengkajian : 19 Agustus 2014
Ruangan/RS : Bougenvil/ RSUD dr. R. Goeteng
Taroenadibrata Purbalingga
A. DATA UMUM KLIEN
Intial Klien :
Ny. F
Usia :
20 tahun
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu
Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Penanggungjawab
Initial Suami : Tn.
S
Usia :
21 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan :
Swasta
Pendidikan : SMP
Keluhan Utama
Pasien mengatakan badan sudah enakan dan tidak merasakan nyeri
pada jalan lahir.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu (Riwayat Obstetri)
No Tahun
TipePersalinan
Penolong
JenisKelamin
BBLahir
KeadaanBayiWaktuLahir
MasalahKehamilan
1. 2014 Pervaginam
Bidan Laki-laki
2800gr
Sehat -
- Pengalaman menyusui :
tidak
Berapa lama : -
- Riwayat Kesehatan Saat Ini
Berapa kali periksa kehamilan : > 8 kali
Masalah kehamilan : -
- Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan : spontan pada tanggal 18 Agustus 2014
pukul 15.00 WIB
2. Jenis kelamin bayi: laki-laki, BB 2700 gram, PB 47cm.
Apgar score PGAR score 3 menit 8, score 5 menit 9 dan
score 8 pada menit 10.
Masalah dalam persalinan : plasenta keluar tidak utuh
- Riwayat Ginekologi : -
- Masalah Ginekologi : -
- Riwayat KB : sebelum pasien belum pernah
menggunakan KB, ketika pengkajian pasien post cuterase dan
post pemasangan IUD
B. DATA UMUM KEADAAN SAAT INIStatus Obstetrik : G1P0A0 Bayi rawat gabung : ya
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis, GCS = E4M6V5
BB/TB : 48 kg/ 154 cm
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/ 80 mmHg
Nadi : 82 kali/ menit
Suhu : 36,4 °C
Pernafasan : 20 kali/ menit
Kepala dan Leher
Kepala :bentuk mesocephal, rambut hitam panjang lurus,
tidak ada luka, ekspresi wajah tenang.
Mata : bentuk simetris, tidak ada kotoran, konjungtiva
tidak anemis, pupil isokor, sklera tidak ikterik
Hidung : bentuk simetris, bilateral, tidak ada pembesaran
polip tidak ada sekret
Mulut : bentuk simetris, mukosa mulut lembab,
tidak ada stomatitis, lidah bersih
Telinga : bentuk simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Masalah khusus : -
Dada dan Axila
Jantung : suara jantung S1 > S2, tidak ada suara
jantung tambahan
Paru-paru : suara nafas vesikuler, tidak ada krepitasi,
dan tidak ada retraksi dinding dada.
Payudara : bentuk simetris, payudara tidak tampak
bengkak (penuh), tidak ada bekas jejas, tidak
tampak peradangan
Putting susu : menonjol dengan areola berwarna kehitaman dan
melebar, ASI keluar sedikit
Axila : pembesaran kelenjar limfe : tidak
Masalah khusus : -
Abdomen
Involusi uterus : (+)
Tinggi fundus uterus : 1 jari di atas umbilikus kontraksi
baik, posisi ditengah sejajar dengan umbilicus
Kandung kemih : teraba kosong/ tidak penuh
Diastasis rektus abdominalis : terpisah 2 jari
Fungsi pencernaan : saat dilakukan palpasi teraba keras di
area kontraksi uterus dan supel di area abdomen lainnya, suara
perut timpani, suara hepar pekak, dan bising usus 8 kali/
menit.
Masalah khusus : -
Perineum dan Genital
Vagina : bersih, pengeluaran lochea rubra berwarna merah
sebanyak 50 cc, dan terdapat luka episiotomi.
Integritas kulit: baik, turgor kulit baik (< 2 detik),
capillary refill time < 3 detik
Edema : tidak
Memar : tidak
Hematom : tidak
Perineum : episiotomi
Tanda REEDA
R : kemerahan : tidak
E : edema : tidak
E : echimosis : tidak
D : discharge : darah
A : approximate : baik
Kebersihan : pada saat pengkajian pasien dibantu mengganti
pembalut
Lochea
Jumlah : 50 cc
Jenis warna : merah
Konsistensi : encer
Bau : khas/amis darah
Hemoroid : tidak
Masalah khusus : -
Ektremitas
Ektremitas atas : edema : tidak, rasa kesemutan/baal :
tidak
Ektremitas bawah : edema : tidak
Tanda human : - (negatif)
Masalah khusus : -
Eliminasi
Urin : kebiasaan BAK 4-5 kali dalam sehari warna kuning
jernih, bau khas
BAK saat ini: sekarang BAK tidak nyeri, setelah pemasangan IUD
baru BAK 2 kali.
BAB : kebiasaan BAB 1 kali sehari, warna kuning
kecoklatan, bau khas,konsistensi lunak.
BAB saat ini: belum BAB sejak melahirkan
Konstipasi : Tidak.
Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan tidur, tidur jam 9 malam bangun
5 pagi, frekuensi 2x sehari.
Pola tidur saat ini : klien mengatakan tidak mengalami
masalah dalam tidur karena klien dapat
tidur seperti biasanya namun terbangun
untuk menyusui.
Keluhan ketidaknyamanan : tidak
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : klien sudah dapat berjalan, namun belum
dapat melakukan personal hygiene secara mandiri
karena pasienmasih merasa takut
Latihan/senam : pasien sudah melakukan aktivitas atau
latihan ringan seperti berjalan dan untuk senam
hamil dan nifas pasien belum pernah
melakukannya
Masalah khusus : -
Nutrisi dan Cairan
Asupan nutrisi : banyak, nafsu makan : baik
Asupan cairan : baik, ± 7 gelas air putih.
Masalah khusus :
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : pasien tampak tenang,
dan rileks
Penerimaan terhadap bayi : pasien tampak senang dan sering
melihat bayi yang ada disampingnya, pasien
mangatakan ASInya keluar sedikit tapi
bayinya sudah sangat kuat untuk menyusu
Masalah khusus : Ketidakefektifan pemberian ASI
Kemampuan menyusui : ASI keluar sedikit tapi bayi sudah sangat
kuat untuk menyusu
Masalah khusus : Ketidakefektifan pemberian ASI
Obat-obatan : -
C. RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN
Diagnosa Keperawatan
1.Ketidakefektifan pemberian ASI b.d kurang pengetahuan
mengenai pemberian asi
2.Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
3.Resiko infeksi b.d kerusakan integritas kulit (episiotomi)
Perencanaan Pulang / Discharge Planning
1.Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi sayuran tinggi
karbohidrat sebagai sumber energi dan mempercepat
pengeluaran ASI.
2.Menganjurkan pasien untuk memkonsumsi makanan tinggi protein
untuk mempercepat luka episiotomy
3.Menganjurkan pasien untuk tidak memijat pada bagian perut
4.Mengajarkan dan memotivasi pasien untuk melakukan pijat
oksitoksin dirumah oleh anggota keluarga
5.Memotivasi pasien untuk memberikan ASI eksklusif 6 bulan
6.Menganjurkan pasien untuk menjaga dan merawat daerah
vagina/perineum dengan menggunakan air biasa atau air
hangat, dan tidak menggunakan sabun mandi atau sabun sirih.
7.Menganjurkan pasien untuk mengganti pembalut maksimal 4 jam
sekali, atau jika sudah terasa penuh
8.Menganjurkan pasien untuk melakukan kontrol sesuai jadwal
yang sudah ditentukan.
D. ANALISA DATA
Tanggal Data Problem Etiologi19-08-2014
DS: - Pasienmengatakansudah tidakmerasakan nyeripada jalanlahir
- Pasienmengatakanmasih takutuntuk melakukankebersihan dirisecara mandiri
DO: - Klien sudahdapat berjalanmelakukanaktivitasringan
- Pasien tampakketakutan untukbergerak
KesiapanMeningkatkanManajemenKesehatanDiri
19-08-2014
DS: - pasienmengatakan ASIbelum keluar.
Ketidakefektifan PemberianASI
Kurangpengetahuanmengenaipemberian asi
- pasien mengeluhasi yangkeluarnya dikitsedangkan dedebayinya sangatkuat untukmenyusu dankelihatnyacepet haus
DO: - ASI keluarsedikit
- Bayi seringmengangis dantampak hausketikadilakukanreflek untukmenyusu
19-08-2014
DS:- Pasienmengatakan adajaitan didaerah vaginakarenamelahirkan
DO:- Terlihat adanyaluka episiotomi
Resikoinfeksi
Kerusakanintegritaskulit(episiotomi)
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl/
jam
Diagnosa Tujuan Intervensi
19/8/2014
Ketidakefektifanpemberian ASIb.dkurangpengetahuanmengenaipemberian asi
Setelah diberikantindakan keperawatanselama 2x7 jam klienmenunjukkan responproduksi asi adekuatdengan indikatorsebagai berikut :
Kriteria Awal Target
Klien mengungkapkan puas dengan kebutuhan untuk menyusui
2 5
Klien mampu mendemonstrasikan perawatan payudara
3 5
Keterangan Skala :1= Tidak pernah
menunjukan2= Jarang menunjukan3= Kadang-kadang
menunjukan4= Sering menunjukan5= Selalu menunjukan
Health education :
1. Berikan informasimengenai :- Kebutuhan diit
khusus- Faktor-faktor yang
menghambat prosesmenyusui
- Teknik menyusui2. Demonstrasikan pijat
oksitoksin untukmemperlancarpengeluaran ASI danpantau kemampuananggota keluargauntuk melakukansecara mandiri
3. Berikan dukungan dansemangat pada ibuuntuk melaksanakanpemberian Asieksklusif
4. Berikan penjelasantentang tanda dangejala bendunganpayudara, infeksipayudara
5. Anjurkan keluargauntuk memfasilitasidan mendukung kliendalam pemberian ASI
19/8/2
Kesiapanmeningka
Setelah dilakukantindakan keperawatan Teaching : Disease
Process
014 tkanmanajemenkesehatan diri
selama 2x7 jam,diharapkan manajemenkesehatan diri klienmeningkat dengankriteria hasil:Knowledge : Health BehaviorKriteria Awal Targ
etPasien dan keluargamampu melaksanakan proseduryang dijelaskan secara benar
3 5
Pasien dan keluargamampu menjelaskan kembali apa yangdijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya
3 5
Keterangan Skala :
1. Beri informasikepada keluargauntuk bertanyamengenai hal-halyang belumdimengerti mengenaiperawatan diri paskamelahirkan
2. Beri reinforcementpositif atas jawabanyang disampaikanoleh klien.
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan3. Kadang-kadang
menunjukan4. Sering menunjukan5. Selalu menunjukan
19/8/2014
Risikoinfeksib.dkerusakanintegritas kulit(episiotomi)
Setelah dilakukantindakan keperawatanselama 1x24 jam,diharapkan tidakterjadi infeksi dengankriteria hasil:
Kriteria Awal Target
Tidak ada tanda infeksi
4 5
WBC dalam batas normal
3 5
1.Kaji adanya tanda-tanda infeksi.
2.Observasi warna kulit.
3.Kaji TTV.4.Ganti balut sesuai
jadwal.5.Jaga kebersihan
luka.6.Lakukan perawatan
luka dengan benar.7.Berikan antibiotik
sesuai indikasi apabila terdapat tanda infeksi.
Tangg Jam No. Implementasi Respon Paraf
al Dx19/8/2014
14.30
16.00
17.
2,3
1,2,3
1
- Melakukan danmengajarkancara menyekaibu danmembersihkanvagina
- Menggantipembalut
Melakukanpengkajianterhadap pasien,melakukanpengkajian danpemeriksaan fisik
Mengajarkan teknik
S:- Pasien
dankeluargamengatakan takut(ringkih)untukmelakukansendiri
O:- Pasien
postcuretasedan postIUD
- Pasientampakketakutan
- Sebelumdibersihkanpembalutrembesdengandarah
- Paseintampaktenang
- Setelahdibersihkan pasientampaknyaman
Pasienkooperatif,
Rian
Rian
00
19.00
20.
1
3
menyusui denganbenar
Memberikandukungan dansemangat pada ibuuntuk melaksanakanpemberian ASIeksklusif
hasilpengkajiandidapatkansesuai yangtertera diformpengkajian diatas.
S:- Pasien
mengatakan belummengetahuimengenaiteknikmenyusuidanfaktoryangmempengaruhiproduksiasi.
- Pasienmengetahui tentangpemberianASIeksklusif.
O:- Pasien
tampakmemahamiapa yangtelahdijelaska
Rian
Rian
20/8/14
00
08.00
09.30
2
1
Melakukan pemeriksaan TTV.
- Memandikanbayi Ny.F
- Perawatantali pusat
- Mengajarkandan melakukanteknik pijatoksitoksin
n.
S:- Pasien
mengatakan ASIkeluarnyasedikittapi dedebayinyamenyusukuat
O:- Saat
payudarakliendipencet,ASIkleluarsedikit
S:- O
- Tekanan
darah :
110/ 80
mmHg
- Nadi : 82
kali/
menit
- suhu:
11.00
1,2,3
- Mempersiapkan
Perencanaan
Pulang
36,4 °C
- RR:20x/menit
S:- O:
- Bayimenangis
- Bayitampakhaus
- Talipusatbayibersih
S:- Pasien
dankelurgatidakmengetahuimengenaiteknikpijatoksitoksin
- Ketikadilakukanpemijitanpasienmengatakan nyaman
O:
- Keluargatampaksangatmemperhatikanlangkahdemilangkah
- Pasientampaknyamansampaisedikittertidur
S:
- Pasienmangatkana
EVALUASI
Tanggal danJam
Diagnosa Evaluasi Paraf
19/8/2014Jam15.45WIB
KetidakefektifanpemberianASI b.dkurangnyapengetahuan mengenaipemberianasi
S:a. Pasien mengatakan akan
berusaha untuk terusmenyusukan ASInya meskikeluarnya sedikit
b. Pasien mengatakan ASI masihsedikit dan kadang-kadang
c. Keluarga pasien mengatakanpaham mengenai cara teknik
Rian
menyusui yang benar danfactor yang mempengaruhiproduksi asi
d. Keluarga dan pasienmangatakan akan melakukanteknik pijat oksitoksin dirumah dan memakan banyaksayur
O: a. Keluarga dan Pasien
menunjukan dan mempraktikkancara menyusui yang benar danpijat oksitoksin
b. Saat kedua payudara pasiendipencet, ASI tampak menetes.
A: Masalah teratasi sebagian :Kriteriahasil
Skalaawal
Skaladicapai
Skala
tujuan
Klien mengungkapkanpuas dengan kebutuhan untuk menyusui
2 5 4
Klien mampu mendemonstrasikan perawatan payudara
3 5 5
P: Discharge Planning 1. Memotivasi pasien untuk
memberikan ASI eksklusif 6bulan
2. Memotivasi pasien untuk
mempraktikan teknikmenyusui yang benar setiapkali menyusui bayinya
3. Menganjurkan pasien untukmakan makanan yang banyaksayur
4. Menganjurkan pasien dankeluarga untuk melakukanpijat oksitoksin secaraberkala dirumah
19/8/2014Jam14.45WIB
Kesiapanmeningkatkanmanajemenkesehatandiri
S: - Pasien mengatakan sudah
tidak ada keluhan apa-apa- Pasien mengatakan takut
atau ringkihnya mulaiberkurang
O: a. Pasien tampak sudah melakukan
aktivitas ringan sepertijalan-jalan dan melakukanpersonal hygiene secaramandiri
A: manajemen kesehatan diriklien meningkat dengan kriteria:
Kriteriahasil
Skalaawal
Skaladicapai
Skala
tujuan
Pasien dankeluargamampumelaksanakanprosedur yangdijelaskansecara benar
3 5 5
Pasien dankeluarga
3 5 5
Rian
mampumenjelaskankembali apayangdijelaskanperawat/timkesehatanlainnya
P: Discharge Planning1. Menganjurkan pasien untuk
melakukan senam nifas2. Menganjurkan pasien untuk
menjaga dan merawat daerahvagina/perineum denganmenggunakan air biasa atauair hangat, dan tidakmenggunakan sabun mandiatau sabun sirih.
3. Menganjurkan pasien untukmengganti pembalut maksimal4 jam sekali, atau jikasudah terasa penuh
4. Menganjurkan pasien untukmelakukan kontrol sesuaijadwal yang sudahditentukan.
19/8/2014Jam14.45WIB
Risikoinfeksib.dkerusakanintegritaskulit(episiotomi)
S: Pasien mengatakan sudah tidaknyeri pada luka jahitan setelahmelahirkan
O: a. Tidak tampak adanya tanda-
tanda infeksiSeperti REEDA
A: masalah risiko infeksiteratasi:
Rian
Kriteria Awal Target
Tidak ada tanda infeksi
4 5
WBC dalam batas normal
3 5
P: Discharge Planning1. Menganjurkan ibu untuk
selalu mencuci tangansebelum membersihkan daerahperineum
2. Menganjurkan pasien untuktidak memijat pada bagianperut
3. Menganjurkan pasien untukmengontrol adanya tanda-tanda infeksi sepertikemerahan, keluar cairandari jaitan seperti pus,area jaitan terasa panas,edema.