Status Pasien PRESUS

5
STATUS PASIEN IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. RA No. RM : 287802 Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 28 tahun Alamat : Palembang Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Tanggal pemeriksaan : 7 November 2014 ANAMNESIS Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 7 November 2014 Keluhan Utama : bercak kehitaman dengan tepi kemerahan disertai gatal di tungkai bawah kanan Keluhan Tambahan : gatal dirasa semakin bertambah ketika berkeringat Riwayat Perjalanan Penyakit: Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien memiliki riwayat alergi di kulit sudah sejak 13 tahun yang lalu (dimulai saat pasien kelas 3 SMP) 2

description

Stase Kulit

Transcript of Status Pasien PRESUS

STATUS PASIENIDENTITAS PASIENNama

: Ny. RANo. RM

: 287802Jenis Kelamin

: PerempuanUmur

: 28 tahun

Alamat

: PalembangPekerjaan

: Ibu Rumah TanggaAgama

: Islam

Tanggal pemeriksaan: 7 November 2014ANAMNESIS

Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 7 November 2014Keluhan Utama: bercak kehitaman dengan tepi kemerahan disertai gatal di tungkai bawah kananKeluhan Tambahan : gatal dirasa semakin bertambah ketika berkeringatRiwayat Perjalanan Penyakit:Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien memiliki riwayat alergi di kulit sudah sejak 13 tahun yang lalu (dimulai saat pasien kelas 3 SMP)

Riwayat Penyakit Keluarga : Dirumah tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti saat iniAdik kandung pasien memiliki riwayat kaligataRiwayat Sosioekonomi : Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga

Dirumah pasien tidak menggunakan pendingin ruangan

Riwayat Higienitas Pasien : Pasien mandi 2 kali dalam satu hari dan hanya mengganti pakaian saat setelah mandi saja.STATUS GENERALIS

Kesadaran

: compos mentis

Keadaan Umum: baik Status gizi

: Overweigth Tanda-tanda Vital: Dalam batas normalKepala

: normocephal, wajah tampak eritema.Mata

: sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)Hidung

: sekret hidung,telinga (-), septum deviasi (-).

Tenggorokan

: tonsil T1-T1 tenang, faring tidak hiperemis.

Leher

: tidak ada pembesaran KGB dan tiroidThorax

Paru

: suara napas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)

Jantung

: bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen

: nyeri tekan (-) Ekstremitas

: akral hangat, tidak ada edema dan sianosisSTATUS DERMATOLOGIKUS

Regio Cruris Ekstremitas Inferior 1/3 Medial DextraGambar 5. Regio Cruris Ekstremitas Inferior. Efloresensi : Papul plakat eritematosa ukuran lentikuler, batas tidak tegas, diskret, simetris bilateral

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan KOH 20% : positif memperlihatkan elemen jamur berupa hifa panjang dan artrospora (hifa yang bercabang) Kultur dengan Agar Dekstrose Saboraud: menilai pertumbuhan jamur dan melihat spesies jamur Pemeriksaan fluoresensi sinar Wood : hasil fluoresensi hijau atau biru kehijauanDIAGNOSISTinea KorporisDD/

Dermatitis AtopikDermatitis Kontak Alergik

Dermatitis Numularis

PENATALAKSANAANNon-medikamentosa1. Edukasi ke pasien bahwa suatu saat kelainan pada kulit yang berupa kemerahan dan gatal pada tubuhnya dapat berulang kembali.2. Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat menyebabkan infeksi.3. Jaga kebersihan kulit wajah dan sela paha bila berkeringat keringkan dengan handuk dan mengganti pakaian yang lembab4. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti setiap hari.5. Untuk menghindari penularan penyakit, jangan menggunakan handuk bersama dengan anggota keluarga yang lain.Medikamentosa

a. Kortikosteroid sistemik Metilprednisolon 4 mg 2 x 1 selama 7 harib. Antihistamin Cetirizine 10 mg 1 x 1 tablet per hari setelah makanc. Kortikosteroid topikal 2 kali satu hari pada lesi di daerah tubuh dan ekstremitas.BAB IV

PEMBAHASAN

22