SNAKE BITE.docx

download SNAKE BITE.docx

of 21

Transcript of SNAKE BITE.docx

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    1/21

    TINJAUAN TEORITIS

    A. Konsep Dasar

    1. Pengertian

    Bisa ular adalah kumpulan dari terutama protein yang mempunyai efek fisiologik yang luas atau

    bervariasi. Yang mempengaruhi sistem multiorgan, terutama neurologik, kardiovaskuler sistem

    pernapasan. (Suzanne Smaltzer dan Brenda G. Bare, 200! 2"#0$

    %a&un ular adalah ra&un he'ani yang terdapat pada ular berbisa. %a&un binatang adalah

    merupakan &ampuran dari berbagai ma&am zat yang berbeda yang dapat menimbulkan beberapa

    reaksi toksik yang berbeda pada manusia. Sebagian ke&il ra&un bersifat spesifik terhadap suatu

    organ, beberapa mempunyai efek pada hampir setiap organ. adang)kadang pasien dapat

    membebaskan beberapa zat farmakologis yang dapat meningkatkan keparahan ra&un yang

    bersangkutan. omposisi ra&un tergantung dari bagaimana binatang menggunakan toksinnya.

    %a&un mulut bersifat ofensif yang bertu*uan melumpuhkan mangsanya, sering kali mengandung

    faktor letal. %a&un ekor bersifat defensive dan bertu*uan mengusir predator, ra&un bersifat

    kurang toksik dan merusak lebih sedikit *aringan. (%etno +ldo. 200.Askep Gigitan Ular,

    (nline$, http!--retnoaldo.blogspot.&om-200-0-askep)gigitan)ular.html,diakses /uli 20$.

    Bisaadalah suatu zat atau substansi yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsa dan sekaligus

    *uga berperan pada sistem pertahanan diri. Bisa tersebut merupakan ludah yang termodifikasi,

    yang dihasilkan oleh kelen*ar khusus. elen*ar yang mengeluarkan bisa merupakan suatu

    modifikasi kelen*ar ludah parotid yang terletak di setiap bagian ba'ah sisi kepala di belakang

    mata. Bisa ular tidak hanya terdiri atas satu substansi tunggal, tetapi merupakan &ampuran

    kompleks, terutama protein, yang memiliki aktivitas enzimatik. (fan. 200. 1enatalaksanaan

    http://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.html
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    2/21

    era&unan +kibat Gigitan lar Berbisa, (nline$, http!--ifan. 03023. 'ordpress.

    &om-200-04-2"-penatalaksanaan ) kera&unan ) akibat ) gigitan)ular)berbisa, diakses /uli

    20$.

    2. Ciri-Ciri Ular Berisa Dan Ti!a" Berisa

    5idak ada &ara sederhana untuk mengidentifikasi ular berbisa. Beberapa spesiesular tidak

    berbisa dapat tampak menyerupai ular berbisa. 6amun, beberapa ular berbisadapat dikenali

    melalui ukuran, bentuk, 'arna, kebiasaan dan suara yang dikeluarkan saatmerasa teran&am.

    Beberapa &iri ular berbisa adalah bentuk kepala segitiga, ukuran gigitaring ke&il, dan pada luka

    bekas gigitan terdapat bekas taring.

    5abel 2.. 7iri)&iri ular berbisa dan tidak berbisa

    Ciri Ular Ti!a" Berisa Berisa

    Bentuk epala Bulat 8lips

    Gigi 5aring Gigi ke&il 2 Gigi 5aring Besar

    Bekas Gigitan 9engkung Seperti 5erdiri dari 2 5itik

    :arna :arna):arni Gelap

    (;okter Yuda Bedah. 20. Snake Bite, (nline$, http ! -- dokter yuda bedah.&om-snake)bite)

    gigitan)ular-,diakses /uli 20$.

    #. Etiologi

    http://dokteryudabedah.com/snake-bite-gigitan-ular/http://dokteryudabedah.com/snake-bite-gigitan-ular/http://dokteryudabedah.com/snake-bite-gigitan-ular/http://dokteryudabedah.com/snake-bite-gigitan-ular/http://dokteryudabedah.com/snake-bite-gigitan-ular/
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    3/21

    5erdapat 4 famili ular yang berbisa, yaitu 8lapidae,

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    4/21

    ?erusak serat)serat otot *antung yang menimbulkan kerusakan otot *antung.

    e. Bisa ular yang bersifat &ytotoksin

    ;engan melepaskan histamin dan zat vasoaktifamin lainnya berakibat terganggunya

    kardiovaskuler.

    f. Bisa ular yang bersifat &ytolitik

    @at ini yang aktif menyebabkan peradangan dan nekrose di *aringan pada tempat gigitan.

    g. 8nzim)enzim

    5ermasuk hyaluronidase sebagai zat aktif pada penyebaran bisa.

    (;eddyrin. 200#. nto>i&asi. (nline$, http ! -- deddyrn. blogspot. 7om-200#-0#-into>i&asi.html,

    diakses /uli 20$.

    5abel 2. lasifikasi ular berbisa, lokasi, dan sifat bisa

    $a%ili &o"asi Si'at Bisa

    8lapidae Seluruh dunia, ke&uali 8ropa 6eurotoksik dan nekrosis

    (ular &obra$

    3ed0a"#ebb32d330, diaksesk /uli 20$.

    (. Pato'isiologi

    http://deddyrn.blogspot.com/2009/09/intoxicasi.htmlhttp://deddyrn.blogspot.com/2009/09/intoxicasi.html
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    5/21

    Bisa ular yang masuk ke dalam tubuh, menimbulkan daya toksin. 5oksik tersebut menyebar

    melalui peredaran darah yang dapat mengganggu berbagai system. Seperti, sistem neurogist,

    sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan.

    1ada gangguan sistem neurologis, toksik tersebut dapat mengenai saraf yang berhubungan

    dengan sistem pernapasan yang dapat mengakibatkan oedem pada saluran pernapasan, sehingga

    menimbulkan kesulitan untuk bernapas.

    1ada sistem kardiovaskuler, toksik mengganggu ker*a pembuluh darah yang dapat

    mengakibatkan hipotensi. Sedangkan pada sistem pernapasan dapat mengakibatkan syok

    hipovolemik dan ter*adi koagulopati hebat yang dapat mengakibatkan gagal napas.

    Bagan 2.1 Po)on %asala) Sna"e Bite

    Sukar bernapas

    Bisa ular masuk ke dalam tubuh

    ;aya toksik menyebar melalui peredaran darahGangguan system

    neuroligist

    Gangguan systemkardiovaskuler

    Gangguan system

    pernapasanedema pada saluran pernapasan

    5oksik masuk pembuluh darah

    oagulopati hebat

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    6/21

    (%etno +ldo. 200.Askep Gigitan Ular, (nline$, http!--retnoaldo.blogspot.&om-200-0-askep)

    gigitan)ular.html,diakses /uli 20$.

    *. +ani'estasi Klinis

    Se&ara umum, akan timbul ge*ala lokal dan ge*ala sistemik pada semua gigitan ular. Ge*ala lokal!

    edema, nyeri tekan pada luka gigitan, ekimosis (kulit kegelapan karena darah yang terperangkap

    di *aringan ba'ah kulit$.

    Sindrom kompartemen merupakan salah satu ge*ala khusus gigitan ular berbisa, yaitu ter*adi

    oedem (pembengkakan$ pada tungkai ditandai dengan 31!pain(nyeri$,pallor(muka pu&at$,

    paresthesia(mati rasa$,paralysis(kelumpuhan otot$,pulselesness(denyutan$.

    5anda dan ge*ala khusus pada gigitanfamilyular !

    a. GigitanElapidae

    ?isal! ular kobra, ular 'eling, ular 'elang, ular sendok, ular anang, ular &abai, &oral snakes,

    mambas, kraits$, &irinya!

    http://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.html
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    7/21

    $ Semburan kobra pada mata dapat menimbulkan rasa sakit yang berdenyut, kaku pada

    kelopak mata, bengkak di sekitar mulut.

    2$ Gambaran sakit yang berat, melepuh, dan kulit yang rusak.

    4$ 3 menit setelah digigit ular mun&ul ge*ala sistemik. 0 *am mun&ul paralisis urat)urat di

    'a*ah, bibir, lidah, tenggorokan, sehingga sukar bi&ara, susah menelan, otot lemas, kelopak mata

    menurun, sakit kepala, kulit dingin, muntah, pandangan kabur, mati rasa di sekitar mulut dan

    kematian dapat ter*adi dalam 2" *am.

    b. Gigitan Viperidae/Crotalidae

    ?isal pada ular tanah, ular hi*au, ular bandotan puspo, &irinya!

    $ Ge*ala lokal timbul dalam 3 menit, atau setelah beberapa *am berupa bengkak di dekat

    gigitan yang menyebar ke seluruh anggota badan.

    2$ Ge*ala sistemik mun&ul setelah 30 menit atau setelah beberapa *am.

    4$ era&unan berat ditandai dengan pembengkakan di atas siku dan lutut dalam 'aktu 2 *am

    atau ditandai dengan perdarahan hebat.

    &. GigitanHydropiidae

    ?isalnya, ular laut, &irinya!

    $ Segera timbul sakit kepala, lidah terasa tebal, berkeringat, dan muntah.

    2$ Setelah 40 menit sampai beberapa *am biasanya timbul kaku dan nyeri menyeluruh,

    dilatasi pupil, spasme otot rahang, paralisis otot, mioglobulinuria yang ditandai dengan urin

    'arna &oklat gelap (ini penting untuk diagnosis$, gin*al rusak, henti *antung.

    d. Gigitan Crotalidae

    ?isalnya ular tanah, ular hi*au, ular bandotan puspo, &irinya!

    $ Ge*ala lokal ditemukan tanda gigitan taring, pembengkakan, ekimosis, nyeri di daerah

    gigitan, semua ini indikasi perlunya pemberian polivalen &rotalidae antivenin.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    8/21

    2$ +nemia, hipotensi, trombositopeni.

    (fan. 200. 1enatalaksanaan era&unan +kibat Gigitan lar Berbisa, (nline$, http!-- ifan

    03023 .'ordpress. &om-200-04-2"- penatalaksanaan ) kera&unan ) akibat ) gigitan)ular)

    berbisa-, diakses /uli 20$.

    5anda dan ge*ala lain gigitan ular berbisa dapat dibagi ke dalam beberapa kategori!

    a. 8fek lokal, digigit oleh beberapa ular viper atau beberapa kobra menimbulkan rasa sakit dan

    perlunakan di daerah gigitan. 9uka dapat membengkak hebat dan dapat berdarah dan melepuh.

    Beberapa bisa ular kobra *uga dapat mematikan *aringan sekitar sisi gigitan luka.

    b. 1erdarahan, gigitan oleh famili viperidaeatau beberapa elapid +ustralia dapat menyebabkan

    perdarahan organ internal, seperti otak atau organ)organ abdomen. orban dapat berdarah dari

    luka gigitan atau berdarah spontan dari mulut atau luka yang lama. 1erdarahan yang tak

    terkontrol dapat menyebabkan syok atau bahkan kematian.

    &. 8fek sistem saraf, bisa ular elapid dan ular laut dapat berefek langsung pada sistem saraf.

    Bisa ular kobra dan mamba dapat beraksi terutama se&ara &epat menghentikan otot)otot

    pernafasan, berakibat kematian sebelum mendapat pera'atan. +'alnya, korban dapat menderita

    masalah visual, kesulitan bi&ara dan bernafas, dan kesemutan.

    d. ematian otot, bisa dari russellCs viper (;aboia russelli$, ular laut, dan beberapa elapid

    +ustralia dapat se&ara langsung menyebabkan kematian otot di beberapa area tubuh. ;ebris dari

    sel otot yang mati dapat menyumbat gin*al, yang men&oba menyaring protein.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    9/21

    e. ?ata, semburan bisa ular kobra dan ringhal dapat se&ara tepat mengenai mata korban,

    menghasilkan sakit dan kerusakan, bahkan kebutaan sementara pada mata.

    (;eddyrin. 200#. nto>i&asi. (nline$, http ! -- deddyrn. blogspot. 7om-200#- 0#-into>i&asi.html,

    diakses /uli 20$.

    ,. Pe%eri"saan Pennang

    1emeriksaan laboratorium dasar, pemeriksaaan kimia darah, hitung sel darah lengkap, penentuan

    golongan darah dan u*i silang, 'aktu protrombin, 'aktu tromboplastin parsial, hitung trombosit,

    urinalisis, penentuan kadar gula darah, B6 dan elektrolit. ntuk gigitan yang hebat, lakukan

    pemeriksaan fibrinogen, fragilitas sel darah merah, 'aktu pembekuan dan 'aktu retraksi bekuan.

    (%etno +ldo. 200.Askep Gigitan Ular, (nline$, http!--retnoaldo.blogspot.&om-200-0-askep)

    gigitan)ular.html,diakses /uli 20.$

    /. Penatala"sanaan

    a. 1rinsip penanganan pada korban gigitan ular!

    $ ?enghalangi penyerapan dan penyebaran bisa ular.

    2$ ?enetralkan bisa.

    4$ ?engobati komplikasi.

    (?asmamad. 200#. 1enatalaksanaan Gigitan lar, (nline$,

    http!--masmamad.blogspot.&om-200#-0#-penatalaksanaan)gigitan)ular)snake)bite.html, diakses

    /uli 20$.

    b. 1ertolongan pertama !

    1ertolongan pertama, pastikan daerah sekitar aman dan ular telah pergi segera &ari pertolongan

    medis *angan tinggalkan korban. Selan*utnya lakukan prinsip %G5, yaitu!

    http://deddyrn.blogspot.com/2009/09/intoxicasi.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.htmlhttp://deddyrn.blogspot.com/2009/09/intoxicasi.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://retnoaldo.blogspot.com/2010/10/askep-gigitan-ular.htmlhttp://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.html
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    10/21

    %! %eassure! Yakinkan kondisi korban, tenangkan dan istirahatkan korban, kepanikan akan

    menaikan tekanan darah dan nadi sehingga ra&un akan lebih &epat menyebar ke tubuh.

    5erkadang pasien pingsan-panik karena kaget.

    ! mmobilisation! /angan menggerakan korban, perintahkan korban untuk tidak ber*alan atau

    lari. /ika dalam 'aktu 40 menit pertolongan medis tidak datang, lakukan tehnik balut tekan

    (pressure)immoblisation$ pada daerah sekitar gigitan (tangan atau kaki$ lihat prosedur pressure

    immobilization (balut tekan$.

    G! Get! Ba'a korban ke rumah sakit sesegera dan seaman mungkin.

    5! 5ell the ;o&tor! nformasikan ke dokter tanda dan ge*ala yang mun&ul ada korban.

    &. 1rosedur 1ressure mmobilization (balut tekan$!

    $ Balut tekan pada kaki!

    a$ stirahatkan (immobilisasikan$ orban.

    b$ eringkan sekitar luka gigitan.

    &$ Gunakan pembalut elastis.

    d$ /aga luka lebih rendah dari *antung.

    e$ Sesegera mungkin, lakukan pembalutan dari ba'ah pangkal *ari kaki naik ke atas.

    f$ Biarkan *ari kaki *angan dibalut.

    g$ /angan melepas &elana atau ba*u korban.

    h$ Balut dengan &ara melingkar &ukup ken&ang namun *angan sampai menghambat aliran darah

    (dapat dilihat dengan 'arna *ari kaki yang tetap pink$.

    i$ Beri papan-pengalas keras sepan*ang kaki.

    2$ Balut tekan pada tangan!

    a$ Balut dari telapak tangan naik keatas. ( *ari tangan tidak dibalut$.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    11/21

    b$ Balut siku D lengan dengan posisi ditekuk #0 dera*at.

    &$ 9an*utkan balutan ke lengan sampai pangkal lengan.

    d$ 1asang papan sebagai fiksasi.

    e$ Gunakan mitela untuk menggendong tangan.

    (Eoruniverse, 6ursing. 200. 1ertolongan 1ertama 1ada Gigitan lar, (nline$, http!--nursing

    foruniverse. blogspot. 7om-200-0-pertolongan)pertama)pada)gigitan)ularF.html, diakses

    /uli 20$.

    d. 1enatalaksanaan selan*utnya!

    $ nsisi luka pada *am pertama setelah digigit akan mengurangi toksin 30H.

    2$ =E; %9 I)20 tpm.

    4$ 1enisillin 1rokain (11$ *uta unit pagi dan sore.

    "$ +5S profilaksis 300 iu.

    3$ +B 2 fla&on dalam 6a7l diberikan per drip dalam 'aktu 40 J "0 menit.

    I$

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    12/21

    (http ! -- masmamad. blogspot.&om-200#-0#-penatalaksanaan ) gigitan)ular) snake ) bite. html,

    diakses /uli 20$.

    e. 1emberian +B

    5abel 2.2 1emberian +B sesuai dera*at parrish

    Deraat Parris) Pe%erian ABU

    0) 5idak perlu

    2 3)20 && ()2 ampul$

    4)" "0)00 &&(")0 ampul$

    5abel 2.4 lasifikasi dera*at parrish

    Deraat

    Parris)Ciri

    0 . 5idak ada ge*ala sistemik setelah 2 *am pas&a gigitan.2. 1embengkakan minimal, diameter &m

    . Bekas gigitan 2 taring

    2. Bengkak dengan diameter )3 &m.

    4. 5idak ada tanda)tanda sistemik sampai 2 *am

    . Sama dengan dera*at 2. 1ete&hie, e&himosis

    4. 6yeri hebat dalam 2 *am

    . Sama dengan dera*at dan

    2. Syok dan distress napas, e&himosis seluruh tubuh

    = Sangat &epat memburuk.

    (?asmamad. 200#. 1enatalaksanaan Gigitan lar, (nline$,

    http!--masmamad.blogspot.&om-200#-0#-penatalaksanaan)gigitan)ular)snake)bite.html, diakses

    /uli 20$.

    http://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.htmlhttp://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.htmlhttp://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.htmlhttp://masmamad.blogspot.com/2009/09/penatalaksanaan-gigitan-ular-snake-bite.html
  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    13/21

    B. Konsep As)an Kepera0atan

    1. Peng"aian

    1engka*ian kepera'atan ?arilynn 8. ;oenges (2000! )4$, dasar data pengka*ian pasien,

    yaitu!

    a. +ktivitas dan stirahat

    Ge*ala! ?alaise.

    b. Sirkulasi

    5anda! 5ekanan darah normal-sedikit di ba'ah *angkauan normal (selama hasil &urah *antung

    tetap meningkat$. ;enyut perifer kuat, &epat, (perifer hiperdinamik$, lemah-lembut-mudah

    hilang, takikardi, ekstrem (syok$.

    &. ntegritas 8go

    Ge*ala! 1erubahan status kesehatan.

    5anda! %eaksi emosi yang kuat, ansietas, menangis, ketergantungan, menyangkal, menarik diri.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    14/21

    d. 8liminasi

    Ge*ala! ;iare.

    e. ?akanan-&airan

    Ge*ala! +noreksia, mual-muntah.

    5anda! 1enurunan berat badan, penurunan lemak subkutan-massa otot (malnutrisi$.

    f. 6eorosensori

    Ge*ala! Sakit kepala, pusing, pingsan.

    5anda! Gelisah, ketakutan, ka&au mental, disorientasi, delirium-koma.

    g. 6yeri-enyamanan

    Ge*ala! e*ang abdominal, lokalisasi rasa nyeri, urtikaria-pruritus umum.

    h. 1ernapasan

    5anda! 5akipnea dengan penurunan kedalaman pernapasan.

    Ge*ala! Suhu umunya meningkat (4,#3o7 atau lebih$ tetapi mungkin normal, kadang subnormal

    (diba'ah 4I,I4o7$, menggigil. 9uka yang sulit-lama sembuh.

    i. Seksualitas

    Ge*ala! 1ruritus perianal, baru sa*a men*alani kelahiran.

    *. ntegumen

    5anda! ;aerah gigitan bengkak, kemerahan, memar, kulit teraba hangat.

    k. 1enyuluhan

    Ge*ala! ?asalah kesehatan kronis-melemahkan, misal! hati, gin*al, sakit *antung, kanker, ;?,

    keadaan klien sudah membaik.

    2. Diagnosa Kepera0atan

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    15/21

    Berdasarkan diagnosa kepera'atan yang mungkin mun&ul pada klien dengan sepsis. ?aka

    ren&ana kepera'atan menurut ?arilynn 8. ;oenges (2000$, yaitu!

    a. Gangguan *alan napas tidak efektif berhubungan dengan reaksi endotoksin.

    Gangguan /alan napas tidak efektif adalah ketidakmampuan dalam membersihkan sekresi atau

    obstruksi dari saluran pernapasan untuk men*aga dari gangguan *alan napas. (6anda, 2003! "$.

    b. 6yeri akut berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, respon

    fisik, proses infeksi, misalnya gambaran nyeri, berhati)hati dengan abdomen, postur tubuh kaku,

    'a*ah mengkerut, perubahan tanda vital.

    6yeri akut adalah. eadaan ketika individu mengalami dan melaporkan adanya sensasi tidak

    nyaman yang parah, yang berlangsung satu detik sampai kurang dari I bulan. (9ynda /uall

    7arpenito, 200#! 20#$.

    &.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    16/21

    e. %esiko infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun, kegagalan untuk mengatasi

    infeksi, *aringan traumatik luka.

    %esiko infeksi adalah resiko untuk terinvasi oleh organisme pathogen. (6anda, 2003! 2$.

    #. Perenanaan

    Berdasarkan diagnosa kepera'atan yang biasa mun&ul pada klien dengan infeksi gigitan ular.

    ?aka ren&ana kepera'atan menurut ?arilynn 8. ;oenges (2000$.

    a. Diagnosa I

    Gangguan *alan napas tidak efektif berhubungan dengan reaksi endotoksin.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    17/21

    3$ Berikan 2melalui &ara yang tepat, misal masker 'a*ah.

    %asional! 2memperbaiki hipoksemia-asidosis. 1elembaban menurunkan pengeringan saluran

    pernapasan dan menurunkan viskositas sputum.

    . Diagnosa II

    6yeri akut berhubungan dengan proses infeksi.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    18/21

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    19/21

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    20/21

    e. Diagnosa

    %esiko infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun, kegagalan untuk mengatasi infeksi,

    *aringan traumatik luka.

  • 7/25/2019 SNAKE BITE.docx

    21/21

    (. I%ple%entasi

    mplementasi kepera'atan merupakan tindakan yang sudah diren&anakan dalam ren&ana

    tindakan kepera'atan yang men&akup tindakan tindakan independen (mandiri$ dan kolaborasi.

    +kan tetapi implementasi kepera'atan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pasien. 5indakan

    mandiri adalah aktivitas pera'atan yang didasarkan pada kesimpulan atau keputusan sendiri dan

    bukan merupakan petun*uk atau perintah dari petugas kesehatan lain. 5indakan kolaborasi adalah

    tindakan yang didasarkan hasil keputusan bersama seperti dokter dan petugas kesehatan lain.

    (5ar'oto :artonah, 200"! I$.

    *. E3alasi

    8valuasi merupakan langkah terakhir dari proses kepera'atan dengan &ara melakukan

    identifikasi se*auh mana tu*uan dari ren&ana kepera'atan ter&apai atau tidak. /ika tu*uan tidak

    ter&apai, maka perlu dika*i ulang letak kesalahannya, di&ari *alan keluarnya, kemudian &atat apa

    yang ditemukan, serta apakah perlu dilakukan perubahan intervensi. (5ar'oto :artonah, 200"!

    $.