Makalah mbs
-
Upload
bagibagiilmu -
Category
Education
-
view
259 -
download
0
description
Transcript of Makalah mbs
1
MODEL-MODEL MANEJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Disusun oleh:
Rahma
Asmawati
Dewy yulistina
Aldi purwanto
Sri annisa bintang
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2014
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt karena atas
limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini. Makalah
ini membahas tentang Model-model Manajemen Sekolah (MBS).
Dalam penyusunan makalah ini, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu sumber
belajar bagi kami, terkhusus bagi yang membaca. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sebagai kodratnya manusia biasa. Oleh
karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan penulis guna
untuk perbaikan dalam penulisan karya ilmiah yang lebih baik.
Kendari, 22 April 2014
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
MODEL-MODEL MBS............................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Pendidikan yang baik adalah cerminan dari suatu negara yang telah maju.
Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
produktif. Keadaan sumber daya manusia yang berkualitas akan menjamin adanya
perbaikan kondisi negara dari segala lini kehidupan, entah itu sistem ekonomi,
pendidikan, lapangan pekerjaan dan lain sebagainya.
Pendidikan adalah salah satu aspek kehidupan yang juga memiliki masalah
masalah kependidikan. Oleh karenanya, pendidikan selalu mengalami perubahan
perubahan secara terus menurus baik dari segi sistemnya, kurikulum, tenaga
kependidikan, tenaga administratif dan lain sebagainya. Perubahan perubahan dalam
dunia pendidikan memiliki tujuan agar bagaimana menciptakan sistem pendidikan
yang efektif dan produktif.
Indonesia adalah salah satu negara dimana sistem pendidikannya masih kurang
baik sehingga memerlukan adanya perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Tidak
hanya Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki banyak permasalahan
dalam dunia pendidikan, bahkan negara maju pun seperti Amerika dan Inggris juga
mempunyai masalah kependidikan sehingga mereka pun melakukan sebuah inovasi
dalam sistem pendidikan mereka. Negara-negara maju tersebut seperti Amerika
menggunakan sistem Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam meningkatkan
mutu pendidikan mereka.
5
MBS adalah salah satu sistem pendidikan yang ditawarkan bagi setiap lembaga
pendidikan baik yang ada di negara maju maupun negara berkembang , sehingga
tidak heran jika Indonesia juga mengadopsi sitem tersebut guna untuk perbaikan
dalam sistem pendidikan nasional.
MBS adalah sebuah sistem pendidikan yang menawarkan kesempatan bagi
setiap pengelola internal lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan
dengan jalan mereka bebas mengeluarkan ide-ide brilian mereka. Manajemen
berbasis sekolah bertumpu pada sistem desentralisasi yakni memberikan kesempatan
pada setiap masing-masing pihak lembaga pendidikan, entah itu pemerintah, pihak
sekolah internal, bahkan masyarakat pun untuk ikut berperan serta dalam proses
peningkatan mutu pendidikan. Jika pada awalnya sistem pendidikan di Indonesia
bertumpu pada asas sentralisasi yakni keputusan berada pada tangan pemerintah,
artinya bahwa pihak sekolah akan menjalankan segala bentuk kegiatan berdasarkan
ketetapan pusat dan pihak sekolah tidak berhak untuk ikut campur mengenai hal
tersebut.Tidak hanya sampai disitu, akan tetapi manajemen berbasis sekolah (MBS)
ini pula memiliki model-model yang berbeda yang digunakan oleh negara-negara
yang sudah maju.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah Apa sajakah
model model manajemen berbasis sekolah (MBS) ?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa - apa sajakah model
model Menejemen berbasis sekolah (MBS).
6
BAB II
PEMBAHASAN
Model-model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
1. Model MBS di Hongkong
Di hongkong MBS dikenal dengan The school manajemen initiatif (SMI) atau
menejemen sekolah inisiatif. Model MBS ini menekankan pada adanya inisiatif dari
seluruh sumber daya sekolah . Secara umum,prinsip-prinsip MBS di hongkong
merujuk pada adanya hubungan kerjasama yang baik antara penyelenggara
kebijakan dan pelaksana kebijakan tersebut.Dalam MBS ini pula diperlukan adanya
sistem evaluasi dan telaah ulang secara kontinyu terhadap anggaran pemerintah,
dan dalam pengelolaan pendidikan harus mengedepankan prinsip transparansi &
akuntabilitas.
2. Model MBS Kanada
Model MBS di sana disebut School-site decision making (SSDM) atau
pengambilan keputusan diserahkan pada tingkat sekolah. Ciri-ciri MBS dikanada
adalah sebagai berikut :
Penentuan alokasi sumber daya ditentukan sekolah
Anggaran pendidikan diberikan secara lupsum.
Alokasi anggaran pendidikan tersebut dimasukkan ke dalam anggaran sekolah.
Adanya program efektivitas guru.
Adanya program pengembangan profesionalisme tenaga kerja.
7
3. Model MBS Amerika Serikat
Pada awalnya sistem pendidikan di Amerika serikat adalah menggunakan sistem
konstitusional, dimana pemerintah pusat bertanggungjawab terhadap pendidikan dan
pemerintah daerah hanya pembuat kebijakan dan administrasi.Banyak yang
memandang bahwa pendidikan tidak akan maju tanpa didukung adanya hak
pelaksana kebijakan dalam mengekspresikan kreatifitas mereka untuk menciptakan
sekolah yang efektif dan produktif. Atas dasar itulah sehingga MBS lahir sebagai
solusi atas problematika pendidikan. MBS di Amerika Serikat dikenal dengan “Site
Base Management”.
4. Model MBS Inggris
Model MBS di Inggris disebut Grant Maintained School (GMS). Atau
manajemen swakelola pada tingkat lokal. Kontrol terhadap anggaran sekolah
diberikan kepada lembaga pengelola/pengawas beserta para kepala sekoalah
menengah keatas dan sebagian sekolah dasar dalam waktu lima tahun. Juga
memberikan pilihan pada orang tua dengan cara membantu mengembangkan
diversifikasi, meninghkatkan akses, mengizinkan sekolah-sekolah negeri untuk keluar
dari kontrol otoritas pendidikan lokal. Berdasarkan suara mayoritas orang tua siswa.
5. Model MBS Australia
Karakteristik MBS di Australia dapat dilihat dari aspek kewenangan sekolah
yang meliputi :
1) Menyusun dan mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
2) Melakukan pengelolaan sekolah yang dapat dipilih diantara tiga kemungkinan
yaitu standard flexbility option (SO), Enchanced Flexibility Option-1(EO1), dan
enchanced Flexibility-2(EO2).
3) membuat perencanaan, melaksanakannya dan mempertanggungjawabkannya.
8
4) adanya akuntabilitas dalam pelaksanaan MBS
5) menjamin dan mengusahankan sumber daya manusia dan sumber daya
keuangan.
6) adanya felksibilitas dalam sumber daya sekolah
6. Model MBS Prancis
Di Prancis otoritas lokal memiliki tanggung jawab terhadap dukungan finansial.
Kekuasaan badan pengelola sekolah menengah atas diperluas ke beberapa area.
Sementara itu pengangkatan guru masih dilakukan oleh pusat dengan ketat. Masing-
masing sekolah menerima anggaran secara lumpsum terhadap jam mengajar guru.
Kepala sekolah mentukan jenis staf yang dibutuhkan.
7. Model MBS Di Nikaragua
Model MBS di Nikaragua difokuskan pada pendesentralisasikan pengelolaan
sekolah dan anggaran sekolah yang keputusannya diserahkan kepada dewan sekolah.
Yang mencakup empat tahapan penting yaitu; desentralisasi kebijakan, perubahan
organisasi sekolah, kondisi lokal dan sejarah organisasi, serta hasil yang diharapkan.
8. Model MBS di Managaskar
Model MBS yang diterapkan di sini difokuskan kepada pelibatan masyarakat
pada pengontrolan pendidikan dasar. Implementasi MBS diarahkan di dalam
kerangka kerja dengan melibatkan masyarakat desa tidak hanya untuk merehabilitasi,
membangun dan memelihara sekolah-sekolah dasar, tetapi juga dilibatkan dalam
pengelolaan dan pensupervisian sekolah dasar.
9
9. Model MBS Di Indonesia
Model MBS di Indonesia disebut Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS), dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan
otonomi lebih besar kepada sekolah, fleksibilitas kepada sekolah, dan mendorong
partisipasi secara langsung warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu
sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku. MBS di Indonesia difokuskan pada peningkatan mutu, tetapi
tidak jelas dalam hal mutu apa.
10. Model MBS di Selandia Baru
Komite sekolah untuk sekolah dasar anggotanya terdiri dari warga setempat dan
dipilih setiap dua tahun. Tetapi sebagian besar sekolah menengah atas di kontrol dan
dikelola oleh dewan gubernur yang keanggotaannya kebanyakan dari orang tua siswa
dan anggota mayarakat lainnya.
11. Model MBS Di El Salvador
Model MBS di El Salvador disebut dengan Community Managed Scholls
Program yang kemudian dikenal dengan akronim bahasa spanyol, EDUCO
( Education participation de la comunidad) maksud dari model ini untuk
mendesentralisasikan pengelolaan sekolah Negeri dengan cara meningkatkan
keterlibatan orangtua di dalam tanggung jawab menjalankan sekolah. Filosofinya
adalah perlunya para orang tua siswa untuk terlibat secara langsung di dalam
pendidikan anak-anaknya.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen berbasis sekolah adalah salah satu sistem pendidikan yang telah
didesain sedemikian rupa yang memberikan kesempatan kepada seluruh pihak yang
terkait dalam lembaga pendidikan baik itu pemerintah pusat dan daerah, pihak-pihak
internal sekolah : pengawas sekolah, kepala sekolah, tenaga kependidikan, tenaga
administratif, bahkan masyarakat dan orang tua siswa guna untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
Dengan adanya MBS inilah sehingga menjadi wadah bagi seluruh pihak-pihak
dalam MBS untuk saling bekerja sama antara satu sama lain untuk menciptakan
sistem pendidikan yang produktif dan efisien. Dalam manajemen berbasis sekolah
(MBS) ini pula memiliki berbagai macam model model yang bisa digunakan. Ada
model MBS Amerika serikat, Hongkong, Kanada, Australia, Prancis, Nikaraguna,
Managaskar, Indonesia, Selandia baru, dan model MBS di Elsavador.
Dalam rangka mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas, banyak kendala
dan hambatan yang harus di hadapi oleh pihak lembaga pendidikan. Begitu pula
dalam penggunaan manajemen berbasis sekolah (MBS) ini. MBS juga mempunyai
banyak hambatan sehingga membutuhkan solusi atau alternatif untuk keluar dari
kendala tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah seperti apa yang di
bayangkan, akan tetapi sangatlah rumit sehingga masing-masing pihak dalam MBS
harus bekerja sama dan saling terbuka antara satu sama lain.
11
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis tidak pernah luput dari segala kesalahan dan
kekurangan seperti halnya kodrat yang telah menjadi ketentuan hidupnya yakni makhluk
yang tak sempurna. Akan tetapi, dengan adanya masukan ataupun saran dan kritik yang
bersifat membangun dapat menjadi jalan bagi penulis untuk menutupi ketidak
sempurnaannya. Oleh karenanya masukan dari dosen pembimbing sangat di butuhkan
oleh penulis untuk perbaikan penulisan karya ilmiah lebih lanjut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Drs Abdul Kadir M.pd., Manajemen Berbasis Sekolah, Membuming Publishing,
Kendari, 2009.
Ima busyifa, Model-model Manajemen Berbasis Sekolah, http//www. Blokspot.com
Diakses pada Rabu, 14 Agustus 2013