Part 2

Author’s POV

SME Building

09.00 am KST

Ruangan khusus di SM Entertainment tampak riuh dipagi hari ini. Bagaimana tidak, mereka menerima email yang cukup mengejutkan. Sungguh, Email yang mereka tidak menduganya sama sekali.

“Bagaimana bisa dia berfoto seperti ini?” kata salah satu seorang staff yang cukup terkejut saat melihatnya. Yang mereka herankan adalah kenapa pose mereka seolah? Sulit dijelaskan ==”

“Siapa gadis ini…. cepat. Kalian cari tahu.” kata seorang petinggi staff tersebut.

“Aigoo. Kalau tersebar dimedia, bisa kacau semua. Bocah itu benar-benar tidak waras!”

“Kalian sudah mengecek, ini foto asli apa rekayasa?”

“Ini asli! Bukan rekayasa! Kenyataan yang miris… Tapi kenapa foto itu sampai ditangan Tuan Han?”

“Apa, jangan-jangan gadis itu putri tuan Han? Atau… Ahh… kenapa dia sebodoh itu? Bukankah foto ini biasa? Tapi… Kenapa mereka tampak seperti sehabis? Ya Tuhan!!”

“Tidak mungkin mereka melakukan ini di dorm? Di Hotel? Toilet Hotel?!!”

“Andwee….!!! Idol kita tidak seburuk itu?”

“Iya mungkin.. Tapi mereka semua sudah dewasa. Bukan tidak mungkin sudah memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman. Kekasih? Mungkin mereka akan segera menikah?! Atau sudah menikah?”

“Tunggu!! bukankah gadis ini?? kalian perhatikan.. dia juga staff. Dia……..!!!” Begitulah suara yang terdengar setelah menerima sebuah email dengan foto idol mereka dengan seorang gadis.

“Cepat panggil Cho Kyuhyun. Kita harus mengadakan pertemuan.” Ucap salah satu kepala staff disana. Tampak sekali ia sangat bingung.

“Yang mengirim adalah salah satu pemegang saham di perusahaan ini. Takutnya, dia menyebarkan dan perusahaan ini akan hancur? Aish Jinja!!” keluh seseorang disamping pria ini.

“Baiklah. Tenang. Kita harus tenang… Tuan Han hanya ingin kejelasan status Kyuhyun dengan gadis ini. Semoga beliau tidak melaksanakan ancamannya untuk menyebarkan ini dimedia. Sungguh, aku tidak ingin ada idol scandal diperusahaan ini!”

__oOo__

Super Junior’s Dorm 11’st floor….

“Yaaa.. Kyuhyun-ah. Ireona.”

Suara Sungmin terdengar sangat lembut dan merdu ditelinga Kyuhyun. Tapi, rasa kantuk yang masih ia dera sangat sulit untuknya membuka mata. Ia tidak mau membuka matanya.

“Kyuhyun-aaa…. Ireona. Manager Hyung mencarimu.”

“Mhhh… biarkan saja dia menunggu. Suruh siapa pagi-pagi datang kesini, apa dia kurang kerjaan, Huh?” Kyuhyun tidak sadar jika managernya sudah berdiri disana. Menatap Kyuhyun geram.

“Yaa! Cho Kyuhyun!”

Kyuhyun mengerjapkan matanya, sepertinya dia hafal suara ini. Sungmin hyung tidak mungkin berteriak seperti ini. Dengan pelan Kyuhyun membalikkan badannya dan membuka matanya sedikit.

“Bangun, Atau kau akan menyesal seumur hidup!”

Kyuhyun membuka matanya seketika dan melihat wajah seram dari managernya itu. Pria didepannya ini tidak seperti biasanya.

“Hyung, kau ini kenapa?” tanya Kyuhyun enteng.

“Bersiaplah.. Ikut aku ke SM building sekarang!!” kata Manager itu dengan lantang. Membuat Kyuhyun membulatkan matanya. Sungguh pergi kesana, ia malas sekali. Sebenarnya ada apa?

“Ya, bukannya kemarin aku sudah kesana? Ada apa lagi? Aish menyebalkan!” gerutu Kyuhyun.

“Semuanya. Ikut!! Terutama KAU CHO KYUHYUN!”

Sepertinya manager ini kehabisan kesabaran karena Kyuhyun menganggap ini enteng. Padahal semua masalah bersumber padanya.

Sungmin yang masih ada dikamar dengan Kyuhyun-pun ikut membulatkan matanya. Terkejut. Ya, kira-kira ada apa? Sampai semua member disuruh datang semua? Benar-benar membuat orang bingung saja.

“Hyung? Kami semua?” tanya Sungmin. Sementara Kyuhyun tersenyum miring mendengarnya. Yang ia rasa, ia puas tidak hanya dia yang datang tapi semuanya.

“Ne, semuanya!”

“Dan masalahnya bersumber pada kau. Kyuhyun!!” tambah manager itu lagi.

Kyuhyun mengentikan aksi senyum evilnya saat mendengar apa kata manager hyung padanya. Apa sumber masalah?

“Yaa..! Naega? Wae?” Kyuhyun memasang wajah tanpa dosanya.

“Bersiaplah!”

__oOo__

“Foto!! Foto bagaimana hyung?” tanya Eunhyuk antusias saat mereka baru saja menerima penjelasan dari managernya.

“Tapi, kami rasa itu fans Kyuhyun mungkin? Selama ini, yang kami tahu dia tidak pernah bercerita bahwa dia mempunyai kekasih ataupun tunangan?” kata Donghae heran.

“Aigoo… !! kenapa bocah itu berulah saat seperti ini. Teukie hyung tidak ada.. lalu siapa yang akan angkat bicara nanti?” kata Yesung gelisah. Kemudian semua mata menatapnya aneh.

“Yaa.. kau ini paling tua disini. Apa kau tidak bisa berbicara?”

Pletak!!!

Seketika kepala Eunhyuk mendapat jitakan dari Yesung karena kata-katanya.

“Aishh… appo!”

“Rasakan. Hhh…”

“Sudah-sudah! Mana Kyuhyun… Kalian akan semakin jelas disana….. dan ini mungkin ujian terberat kalian karena mungkin nasib Kyuhyun dan perusahaan ini tidak lama lagi jika scandal ini muncul ke media!!”

“Apa! SCANDAL!!” pekik mereka bersamaan

“Nasib kami? Perusahaan… Aish jinja! Pelik sekali…” gerutu Yesung.

“Hyung tenang sedikit…..” kata Ryeowook memberikan ketenangan pada hyungnya ini.

“Ne, kalian tidak tahu. Foto Kyuhyun dan gadis itu sudah ada ditangan salah satu pemegang saham di SM, apalagi foto itu ada didalam toilet?!”

“APA !TOILET!” pekik mereka bersamaan lagi. -____-”

“Hasshh… kalian ini kenapa sangat terkejut?! Aku juga sih…” tambah manager itu sambil memijit keningnya. -____-”

“Hyung? Kenapa ini sepertinya sangat parah. Ah ani.. ini sepertinya akan menjadi scandal besar. Aigoo. Aku takut sekali……” kata Donghae mulai memeluk Eunhyuk disampingnya.

Ryeowook dan Yesung hanya saling menatap aneh pada pasangan disampingnya ini.

“Siapa gadis itu?” tanya Sungmin penasaran.

“Molla… yang jelas tuan Han mengenalnya. Lebih parahnya lagi… tuan Han ingin tahu status mereka berdua. Dan jika statusnya belum menikah.. Tuan Han akan menyebarkan pada media. Foto Kyuhyun dan gadis itu!”

“Apa? Fotoku? Gadis? Gadis apa??! “

Kyuhyun muncul dengan rambutnya yang masih basah karena sehabis keramas. Semua mata kini menoleh dan menatap Kyuhyun.

“Hyung… Foto apa? Gadis? Siapa yang kau maksud?”

“Scandalmu. Cho Kyuhyun!!”

__oOo__

Sangmi tampak sangat riang berjalan memasuki gedung yang memang tempat bekerjanya dan tempat bernaung para idol terkenal. Super Junior. Dimana lagi kalau bukan SM Entertainment……

Hari ini memang ia tidak terlambat karena ia sudah memasang alarm lebih cepat, lagi pula bus yang ia tumpangi juga tidak datang terlambat. Hanya saja, ia kesulitan karena sepatunya sudah sangat tidak nyaman untuk ia gunakan.

Ia membungkukkan badannya saat masuk kedalam ruangannya. Sudah ada nona Haena disana. Wanita itu kenapa selalu datang lebih awal dari siapapun? Apa dia tidur disini? Tidak pulang? Itulah yang muncul dibenak Sangmi saat ini.

“Pagii..”

“Ehmm…” jawab Nona Haena. Sangmi hanya tersenyum getir. Kenapa ia bisa bekerja dengan wanita seperti ini. Aigoo!

“Sangmi…”

“Ne?” jawab Sangmi saat duduk dikursi kerjanya.

“Namamu Choi Sangmi bukan?”

“Ne… wae?”

“Aneh.. kenapa kau dipanggil dirapat Super Junior?! Ani, ini sepertinya pertemuan penting.” kata nona Haena pada Sangmi. Mata gadis ini membulat seketika. Rapat Super Junior? Pertemuan penting?

“Kemarin kau buat ulah apa lagi? Kau ada masalah dengan member Super Junior saat aku menyuruhmu mengantarkan bel-”

“Anniyaa! Sungguh aku tidak ada masalah sama sekali. Hanya saja___” potong Sangmi

Terlintas dipikiran Sangmi… bayangan saat ia memberi foto itu pada Tuan Han? Apakah ini ada sangkut pautnya? Tidak mungkin.. Tuan Han tidak mungkin mengenal member Super Junior. Tidak mungkin. Sangmi terus menggelengkan kepalanya.

“Yaa. Sangmi-ya. Kau ini kenapa? Ada yang kau sembunyikan?” tebak nona Haena.

“Ahh.. Anniya.. aku hanya sedikit pusing saja.” jawab Sangmi berbohong. Tiba-tiba pintu ruangan ini terbuka.

“Nona Choi Sangmi……”

Sangmi seketika mendongak dan menatap salah seorang staff yang kini sedang memanggil namanya.

“Ne..?”

“Ikut aku. Kau sedang ditunggu diruang rapat.”

__oOo__

Semua member berkumpul tak terkecuali Kyuhyun. Wajah pria ini tampak gusar. Ia tidak tahu masalah apa yang ia buat. Rapat sebesar ini. Ciisshh begitu pentingkah hingga SM sampai membuatkan pertemuan khusus. Dari sudut ruangan ini tampak seorang pria terus saja menatap wajah Kyuhyun.

Apakah itu laki-laki pilihan Sangmi. Tidak mencerminkan sikap dewasa sama sekali. Batinnya.

“Appamu sudah tahu ternyata…”

Kyuhyun mendongak saat melihat Appanya masuk kedalam ruangan pertemuan ini. Matanya membulat saat melihat Appanya kini duduk tepat dihadapannya. Pandangan pria separuh baya ini menatap Kyuhyun tajam. Membuat Kyuhyun menunduk.

Kemudian tuan Han yang memang hadir menghampiri dimana duduk tuan Cho. Appa-nya Kyuhyun. Mereka berdua saling berbisik satu sama lain.

“Silahkan masuk………” kata seorang staff yang kini ada didepan pintu. Sepertinya orang yang dibawanya enggan masuk kedalam ruangan ini.

Seluruh mata kini tertuju pada seseorang yang akan masuk dan menjadi sumber dari segela masalah ini. Lebih tepatnya scandal. Siapa lagi kalau bukan Sangmi.

“Kajja… masukklah…” pinta salah seorang kepala staff pada Sangmi. Gadis ini menunduk dan dengan perlahan melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruangan. Ruangan dimana dia akan diinterogasi mati-matian. Bagaimana tidak ini menyangkut masa depan perusahaan dan juga Kyuhyun sebagai member Super Junior.

__oOo__

Pandangan mata Kyuhyun terus tertuju pada arah pintu dan sesaat kemudian ia melihat seorang gadis yang tengah sedikit menunduk masuk kedalam ruangan. Matanya membulat tatkala gadis itu mendongak dan duduk didepannya. Tepat disamping tuan Han.

Kyuhyun menggeratkan giginya saat tahu bahwa pembawa masalah adalah gadis yang berfoto dengan kemarin di toilet. Baru saja kata bodoh terlintas diotaknya yang gelar itu sekarang patut ia sandang. Karena ia memang bodoh berfoto dengan gadis semacam itu.

Begitu juga dengan Sangmi. Keringat dingin kini mengalir ditubuhnya. Sungguh, ia tidak tahu kalau akan seperti ini. Ia merasakan tangan tuan Han menggenggam tangannya. Menguatkannya. Tapi Sangmi malah merengut. Ia sangat kesal dengan pria ini. Tapi…… Ia bisa apa sekarang. Mengatakan hal yang sebenarnya bahwa ia berbohong. Sama saja, ia malah akan semakin sulit.

Dia sebenarnya sangat takut dengan ini semua. Ia menyesali kenapa ia tidak habis pikir, tuan Han adalah salah satu pemegang saham terbesar di SM. Pastilah ia tahu kalau Kyuhyun member Super Junior. Ya Tuhan. Sangmi terus saja merutuki nasibnya sendiri.

“gadis toilet?! Aish jinjaaa!” Kyuhyun sangat shock. Sangat shock sekali. Matanya masih menatap Sangmi. Ia tidak menduga bahwa foto itu adalah fotonya dengan Sangmi saat mereka ada ditoilet kemarin. Kyuhyun kemudian memegang keningnya. Ia merasakan pusing. Sangat pusing..

“Kyu… dia bukankah?? Sangmi..” kata Sungmin yang duduk tepat disebelah Kyuhyun.

“Kau ada scandal dengan asisten baru itu? Aigoo Kyuhyun-ah… “ kata Eunhyuk lagi. Semua mata member Super Junior kini tertuju pada Kyuhyun dan Sangmi bergantian. Sedang Sangmi tidak berani menatap para pria yang ada didepannya.

“Kyu… Kau ada hubungan dengan Sangmi? Bagaimana bis__”

“Stop Hyung. Jangan bertanya lagi. Aku pusing…. sudah aku ingin mendengar penjelasan para staff ini. Apa mau mereka padaku.” kata Kyuhyun kesal. Sementara Appanya hanya menggeleng melihat putranya yang seperti ini. Kemudian mata tuan Cho ini menatap gadis yang ada disampingnya. Gadis ini tampak baik… tapi kenapa mau melakukan hal seperti itu dengan Kyuhyun. Anaknya. Pikirnya.

“Ehem…. Berhubung nona Sangmi dan Kyuhyun sudah ada disini. Kami akan langsung saja pada intinya saja. Tuan Han mendengar langsung dari mulut Sangmi yang dimana gadis ini sudah dianggap putrinya sendiri, bahwa nona Sangmi adalah kekasih Cho Kyuhyun. Bukan begitu Kyuhyun-sshi?”

Mata Kyuhyun membulat dan bibirnya terbuka saat mendengar apa kata staff tersebut. Jelas ini tidak mungkin. Sangat tidak mungkin. Bagaimana bisa, baru sehari yang lalu ia mengenal gadis ini. Di toilet pula.

“Mw…..Mwo? Kekasihnya?” pekik Kyuhyun. Matanya menatap Sangmi, sementara gadis didepannya hanya menggigit bibir bawahnya. Ia sangat gugup.

“Anniya. Kami bukan kekasih…” sahut Sangmi kemudian mendapat tatapan tajam dari tuan Han.

“Mwo? Kalian ini apa-apaan… coba perlihatkan foto mereka ditoilet?! Ppali…” perintah tuan Han pada seorang staff disana.

Akhirnya mereka memperlihatkan foto Kyuhyun dan juga Sangmi dilayar dengan menggunakan proyektor. Sungguh, semua mata melihatnya cukup terkejut. Termasuk Appa Kyuhyun. Seorang Cho Kyuhyun hanya menggunakan tang top didepan seorang gadis, dan terlihat jelas dari mata

Kyuhyun. Pria ini sehabis bangun tidur. Rambut Kyuhyun juga terlihat basah. Mata Kyuhyun seperti biasa sembab. Apa itu berarti kejadiannya pagi? Bangun tidur? Apakah mereka?

Suasana tampak riuh kali ini. Kyuhyun tampak gusar begitupun Sangmi. Keduanya lantas saling bertatapan. Kyuhyun menatap Sangmi kesal. Sungguh ia sangat kesal. Rupanya gadis ini memanfaatkan foto itu.

Kyuhyun ingin menjelaskan kenapa ia berfoto seperti itu.. tapi apakah semua akan percaya? Yang ada dia akan semakin terlihat bodoh. Bagaimana bisa dia sebodoh ini kemarin? Molla…

“Aku Han Jisung… kemarin saat Sangmi aku tanya mengenai calon suaminya. Ahh ani… bagaimana menjelaskannya. Yang jelas Sangmi saat akan aku jodohkan dengan pemuda lain, dia mengatakan sudah mempunyai kekasih dan tak lain adalah Kyuhyun. Katanya dia siap menikahi Sangmi kapan saja Sangmi mau. Sebagai perwakilan orang tua Sangmi. Aku tidak ingin putriku dilecehkan oleh seorang pria seperti dia. Sungguh foto itu sangat membuatku pusing dan mual.”

“Mwo? Yaa.. untuk apa kau ikut campur__”

“Kyu…..!” pekik tuan Cho pada Kyuhyun.

“Kalau kau tidak ingin mengakuinya. Baik!! siap-siap saja anak muda. Siapa namamu, Kyu? Kyuhyun… bersiaplah untuk masa depanmu tanpa Super Junior. Aku yakin walau kau bertahan tapi publik pasti akan_”

“Tapi itu hanya foto?!” sela Kyuhyun.

“Ini kenyataan kalau sampai foto ini tersebar, kau lupa kau idol terkenal. Aku kenal dengan Appamu. Apa kau ingin merusak citra Appamu? Hum?! Oke kalau begitu. Aku akan cabut semua sahamku dan membawa pergi Sangmi.”

“Aku mohon.. jangan lakukan ini.” pekik Sangmi menatap tuan Han. Wajah Sangmi sungguh mengkhawatirkan.

“Lalu kau sudah dilecehkan Sangmi-yaa. Foto itu sudah jelas-jelas menunjukkan kalian sangat dekat dan aku yakin kalian sudah__”

“Bagaimana bisa pemuda itu mengelak.” kata tuan Han putus asa.

Sangmi sebenarnya ingin berterus terang, bahwa ia dan Kyuhyun tidak ada hubungan apa-apa. Tapi tidak mungkin, ia pasti akan dinikahkan dengan pria yang tidak ia kenal. Tapi, bukankah sama dengan Kyuhyun. Ia juga tidak mengenal Kyuhyunkan?? lalu apa bedanya..

Semua mata member Super Junior terus mengarah pada Kyuhyun dan juga Sangmi.

“Eum.. Begini.. Apakah diantara kalian tidak mencium gelagat aneh Kyuhyun dan Sangmi?” tanya seorang Staff pada seluruh member.

“Kemarin aku sempat curiga. Kyuhyun dan Sangmi bertatapan cukup lama, lalu gerak-gerik mereka saat diruang makan juga sangat aneh. Kami belum pernah mengetahui Kyuhyun seperti kemarin saat Sangmi datang ke dorm kami” papar Kangin.

“Ne, Sangmi asisten nona Haena. Dan saat pertama masuk ke dorm keduanya sama-sama terkejut.” lanjut Eunhyuk.

“Apa mungkin, Kyuhyun sengaja menyembunyikan hubungan ini dari kami, kami juga tidak tahu. Tapi, aku rasa Kyuhyun ingin menjaga privasinya agar hubungannya dengan Sangmi nyaman.” papar Sungmin.

Kyuhyun menghela nafas beratnya. Ia berulangkali harus menatap Sangmi dan memastikan bahwa memang gadis inilah penyebabnya. Dari wajah, gadis ini terlihat sangat tidak jahat dan licik. Tapi!! Wajahnya ternyata menipu. “Tuan Han. Aku bersedia bertanggung jawab. Demi putraku.” kata tuan Cho menyela.

“Appa-ya!” sahut Kyuhyun.

“Kyu! Kau sudah besar tidak perlu menutupi hubunganmu dengan seorang gadis. Lagi pula, jika kau menikah perusahaan juga tidak melarangmu. Ini semua demi kebaikan kita semua.” kata Tuan Cho.

Kyuhyun seakan tidak punya tenaga untuk melawan apa kata Appanya ini. Mulutnya seakan terkunci. Ia sangat bingung dengan situasi ini. Menikah? Ya Tuhan menikah? Sungguh ia tidak pernah membayangkan secepat ini menikah dengan gadis yang belum ia kenal. Sama sekali.

Kyuhyun memutar otaknya. Mencerna semua kata-kata tuan Han dan Appanya. Ini sangat memojokkannya. Matanya kini menatap lurus kedepan. Sangmi, ya kini ia menatap gadis didepannya. Ia tidak ingin kalah dari semua ini. Baiklah nona Sangmi. Aku ikuti aturan mainmu. Batin Kyuhyun.

“Aku akui!! Aku memang sedang berkencan dengan Sangmi. Aku menjadi kekasihnya tapi, memang kami sepakat menyembunyikannya. Aku juga berjanji akan menikahinya jika dia mau. Tapi dia selalu menolak. Dengan alasan aku ini seorang idol.”

Kyuhyun berkata seperti ini matanya sambil menatap lurus kearah Sangmi. Sementara Sangmi gadis ini hanya menatap Kyuhyun dengan sangat tercengang.

“Kyu…” pekik semua member Super Junior yang terkejut dengan apa yang Kyuhyun katakan. Termasuk Sangmi. Ia tidak menduga jika Kyuhyun akan mengatakan ini. Ia yakin ada yang tidak beres.

“Aku sudah melamarnya beberapa hari yang lalu.” tambah Kyuhyun lagi. Kini semua hanya bisa melongo mendengar penuturan Kyuhyun. Apalagi seluruh Hyung-nya yang berkumpul disini. Sangat heran kenapa magnae mereka menyembunyikan semua ini.

‘Kyu…..maafkan aku….’

‘Kau harus mengganti ini semua nona Sangmi-ya. Bersiaplah.. permainan akan segera dimulai’

__oOo__

Kyuhyun menarik tangan Sangmi dan berjalan dengan cepat. Sangmi merasa kualahan saat mengikuti langkah Kyuhyun yang begitu cepat dan juga tangannya sangat sakit akibat genggaman tangan Kyuhyun yang sangat kuat.

“Yaa.. lepaskan! Aku bisa berjalan sendiri.” pekik Sangmi. Kyuhyun terus berjalan menaiki anak tangga. Tangga darurat gedung ini. SME Building. Kyuhyun membawa Sangmi ketempat yang aman dimana ia bisa berbicara panjang lebar dan menumpahkan kekesalannya pada gadis ini.

“Awww……..” Sangmi meringis ketika Kyuhyun melepaskan genggaman tangannya dan menghempaskan tubuhnya kedinding. Kyuhyun menarik nafas panjang dan menatap wajah gadis ini lekat-lekat.

“Bicaralah.. Aku akan mendengarkannya.” kata Sangmi enteng.

Buggggggg…….

Kyuhyun meninju dinding tepat disebelah wajah Sangmi. Gadis ini memejamkan matanya, ngeri melihat Kyuhyun yang seperti kerasukan setan. Kyuhyun tersenyum miring. Senyum khas yang ia perlihatkan saat dia akan memulai mengerjai hyungdeulnya.

“Kau mengajakku kesini hanya untuk mencelakaiku. Huh!?” pekik Sangmi. Kyuhyun tersenyum miring lagi jelas sekali memperlihatkan smirknya. Deru nafas Kyuhyun bahkan sampai terdengar oleh Sangmi.

Gadis ini mengalihkan pandangannya, ia tidak sanggup menatap wajah Kyuhyun yang tampan sekaligus mengerikan seperti ini. Yah, sebagai seorang gadis yang normal, ia mengakui Kyuhyun memang tampan. Dadanya berdesir tatkala matanya tepat menatap sorot mata Kyuhyun.

“Sangmi. Choi Sangmi kau benar-benar membuatku bertanggung jawab atas apa yang aku lihat. Tssskk! Kenapa tidak langsung kau sebar saja foto itu. Kenapa harus melalui cara seperti ini. Kau… Kau ini gadis yang aneh yang pernah aku temui.”

Sangmi mendengus kesal. Dengan susah payah kemudian ia berhasil menatap Kyuhyun yang sekarang menghimpit tubuhnya. Sungguh, aroma pria ini sangat memabukkan. Seumur hidup,

baru kali ini ada pria yang menghimpit tubuhnya dengan suasana seperti ini pula. Ditangga darurat.

“Kau dengarkan penjelasanku dulu. Aku sebenarnya tidak sungguh-sungguh. Kemarin waktu tuan Han datang ke flatku, aku__”

“Apa…….? Huh?” tanya Kyuhyun lagi.

“Aku akan dijodohkan dengan pria lain dan aku tak suka itu. Untuk menghentikan aksinya, aku katakan kalau aku mempunyai kekasih.” ucap Sangmi pelan.

“Dan kekasihmu adalah aku? Aku Cho Kyuhyun, begitu? Benar-benar sempurna!” Kyuhyun tetap saja menatap wajah gadis ini. Sangmi menunduk. Ia menjelaskan apa lagi pada Kyuhyun.

“Lalu kau bilang aku siap menikahimu kapan saja kau mau. Begitu?” tambah Kyuhyun lagi. Sebenarnya gadis ini juga merasa bersalah, dilihat dari raut wajahnya. Pikir Kyuhyun.

Tapi, kenapa bisa sedekat ini dengan gadis?! Ia juga tidak menduga bisa melakukan hal ini. Tapi ia tidak peduli. Baginya menatap gadis ini dengan dekat memang sangat menarik baginya.

“Ne! Kau sendirikan yang bilang. Jika kau ingin aku nikahi, bilang saja padaku. Aku akan bertanggung jawab!” tegas Sangmi mengingatkan Kyuhyun akan janjinya di toilet. Kyuhyun mengepalkan tangan satunya. Sungguh, kenapa gadis ini sangat menyebalkan.

“Kau tidak tahu gurauan atau bukan?! Huh? Kau bodoh sekali nona Choi Sangmi!! Kau membuatku ingin sekali menganiayamu.”

Sangmi mendongak. Ia tahu ini salahnya. Tapi, tidak seharusnya tadi Kyuhyun juga bilang dia kekasihnya.

“Ne, aku yang bodoh. Lalu kenapa tadi kau juga bilang kita sepasang kekasih dan kau juga bilang telah melamarku. Huh!? Aku bisa bilang pada mereka ini hanya salah paham. Tapi kenapa kau tadi…..”

“Cukup!!!” tegas Kyuhyun.

“Ini semua salahmu!” tambah Kyuhyun lagi.

Kyuhyun menahan emosinya. Tidak, tidak boleh emosi. Tatapan mereka masih saja sama, Kyuhyun masih betah sekali menatap gadis ini. Memang siapa sangka gadis ini cantik, tergolong baby face? Tapi kelakuannya? Sungguh diluar kendali.

“Baik. Aku akan mengatakan yang sebenarnya saja. Nama baik, semuanya. Super Junior. Aku rela dipenjara atau dihukum jika itu bisa menyelesaikan masalah ini.”

Sangmi berontak ingin lepas dari tubuh Kyuhyun yang menghimpitnya. Akhirnya dengan kekuatannya gadis ini berhasil lepas dan berjalan menuruni anak tangga. Kyuhyun sadar, jika mereka tidak jadi menikah maka? Nasib Super Junior? Nasib perusahaan? Nama baik Appanya? Nama baik keluarganya?

Dengan cepat, Kyuhyun menyusul Sangmi dan berhasil menarik tangan gadis itu. Menepikan tubuh Sangmi hingga kedinding dan dia menghimpit tubuh itu lagi.

“Ya!! Kau ini kenapa? Bukannya kau ingin aku pergi dari kehidupanmu. Biarkan aku jelaskan semuanya!” pekik Sangmi.

“Kau bodoh sekali! Sekali aku bilang, aku akan melakukan apa yang menjadi kata-kataku. Kau tahu?”

Sangmi terdiam dan menatap tepat dimata Kyuhyun. Sorot mata pria ini begitu tajam. Tapi kenapa bisa melumpuhkan syaraf otaknya. Semacam terhipnotis oleh ketampanan pria ini.

Kyuhyun dengan detail juga menatap lekat, mata gadis ini juga indah menurutnya.

“Kau dengar baik-baik. Appa sudah menginginkan aku menikah. Dan aku sudah bilang aku melamarmu. Imbal balik?! Kau harus menuruti apa kataku mulai hari ini. Apapun kata calon suamimu ini, kau harus menurutinya Sangmi-ya. Kau sudah masuk dalam perangkapku dan jebakanmu sendiri. Lakukan semua ini dengan baik atau___”

“Kau mengancamku? Huh? Kau mau aku menurutimu begitu?”

“Ne. kau mau protes? Enak saja… Kau telah membuatku seperti ini. Kau juga harus mau menurutiku. Seorang calon istri lebih tepatnya.” tegas Kyuhyun.

Sangmi menggeleng pelan. Kenapa jadi pelik sekali masalah ini…. Tidak mungkin ia akan menikah secepat ini.

“Kenpa harus menikah!?” pekik Sangmi. Kyuhyun menahan tubuhnya yang akan berontak lagi dan melarikan diri.

“Tenanglah… Kau ini bergerak terus.” Kyuhyun menahan tangan Sangmi yang seakan ingin lepas dari tubuhnya. Nafas mereka sama-sama terdengar berat.

“Bodoh diamlah!!”

Sangmi menatap Kyuhyun kesal. Begitu juga Kyuhyun. Ada gadis seperti dia, dia yang membuat masalah tapi, kenapa juga dia enggan bertanggung jawab. Dengan perasaan yang geram, sekaligus gemas melihat tingkah gadis ini. Kyuhyun merengkuh wajah Sangmi dan mencium bibir gadis ini.

Mata Sangmi membulat seketika saat ia merasakan bibir Kyuhyun yang bergerak diatas bibirnya. Menghisap dan sesekali menggigit bibir Sangmi. Lidah Kyuhyun berhasil masuk dan menjelajah disetiap rongga mulutnya dan menuntut Sangmi untuk membalas ciumannya. Sangmi. Jangan ditanya…. gadis ini sangat terkejut bahkan bisa dibilang ia perlu banyak tabung oksigen untuknya agar dia tidak mati mendadak karena ciuman pria ini sangat menuntut. Tangan Kyuhyun masih menahan tubuhnya agar dia tidak berontak. Jarak mereka yang sangat dekat membuat Kyuhyun mencium bibir gadis ini lebih dalam. Walau terkesan tergesa-gesa tapi ini sangat sulit untuk ditolak. Kenapa Sangmi tidak bisa berkutik? Bahkan ia kini juga melumat pelan bibir Kyuhyun. Mimpi apa dia semalam? Ciuman pertamanya seperti ini. Aigoo!

Kyuhyun membuka matanya dan melepas kontak bibirnya saat dirasa tubuh Sangmi tidak lagi berontak dan sedikit tenang. Entah, dorongan apa yang membuatnya bisa mencium bibir gadis ini dengan sangat terburu-buru.

Kyuhyun menghela nafasnya dan menatap lekat wajah gadis ini. Sangmi terlihat masih shock dan jelas ia malu.

Kyuhyun melihat bibir Sangmi masih terlihat merah akibat perbuatannya. Ia kemudian kikuk sendiri, sadar akan apa yang ia lakukan barusan.

“Ehem… Awas saja jika kau menolak aku lagi!! Aku pastikan, kau akan menyesal nyonya muda Cho?! Tskk.” kata Kyuhyun meninggalkan Sangmi yang masih shock dengan apa yang Kyuhyun lakukan barusan. Kyuhyun kemudian menoleh kebelakang dan masih melihat Sangmi yang masih shock kemudian ia tersenyum dengan smirknya.

Aroma Kyuhyun bahkan masih tercium olehnya walau saat ini Kyuhyun sudah meninggalkannya. Matanya berkedip sesaat lalu ia memegang bibirnya dengan jarinya. Bibir Kyuhyun jelas masih terasa dibibirnya. Masih jelas terasa bibir Kyuhyun yang mengoyak (?) pertahanan bibirnya.

“Kisseu…. kisseu…!! Huaaaa… Appa!!! Anakmu kehilangan kisseu pertamanya, dan ini dilakukan oleh pria yang sama…!! Cho Kyuhyunnnnn!!!!” pekik Sangmi kesal. Kemudian ia mengusap air matanya dan mencoba tenang.

“Ya Tuhan. Kuatkan aku jika aku bertemu dengan setan itu lagi. Semoga nyawaku bisa selamat!”

__oOo__

Dorm Super Junior.

Kyuhyun membuka jaketnya dan membuangnya kesembarang tempat.

“Yaakk!! Mukaku bukan keranjang pakaian Cho Kyuhyun!” pekik Eunhyuk saat jaket Kyuhyun mengenai wajahnya.

Kyuhyun tidak menjawab, ia berlalu saja lalu membuka lemari es. Dilihatnya ada susu strawberry, ini pasti bisa mendinginkan otaknya. Otaknya yang sepanjang jalan selalu dipenuhi oleh gadis toilet itu.

Eunhyuk menatap Kyuhyun yang menenggak susu favoritnya hingga habis. Pria itu hanya bisa menelan ludah. Ia tidak bisa menegur, jelas Eunhyuk tahu mood Kyuhyun masih terlihat buruk saat ini. Bisa-bisa ia kena tendang ataupun semprot oleh Kyuhyun dan ia tidak mau itu terjadi saat ini.

“Kau habiskan susu itu??” tanya Eunhyuk memastikan.

“NE! Kau tidak tega… Apa kau pilih mati dari pada susumu ini habis. Hah!” kata Kyuhyun menatap Hyuk yang ada disampingnya. Dengan reflek Hyuk menggeleng pelan.

“Bagus!” kata Kyuhyun kemudian berlalu dari hadapan Hyuk dan berjalan menuju kamarnya.

Sungmin, Ryeowook dan Donghae yang ada disana hanya mampu menghardikkan bahu mereka. Dan belum sempat mereka bertanya pada Kyuhyun….

BRAKK!!

Kyuhyun menutup pintu kamar dengan sangat keras.

“Hyung… dia kenapa sampai seperti itu. Bukannya senang, jika disuruh menikah.” tanya Ryeowook polos. Sungmin hanya mampu menatap pintu kamar Kyuhyun.

“Jadi.. memang benar kecurigaan Kangin Hyung. Mereka memang ada apa-apa. Tapi Sangmi..”

“Apakah foto di toilet itu, tanda mereka sudah??!” potong Eunhyuk dengan mata yang menyipit, seolah-olah ia tahu akan hal ini.

“Maksdumu? Kyu-Hwi?” Donghae dan Ryeowook saling menatap dan berpikir. Sementara Sungmin hanya bisa diam.

Apakah Kyu dan Sangmi sudah melakukan itu? Tidak mungkin, Sungmin hafal benar dengan sifat Kyuhyun. Lalu Sangmi, Sungmin sebenarnya sudah mempunyai perasaan suka walau hanya pertama bertemu. Tapi, ini semua sudah tidak mungkin untuknya.

“Bagaimana nasib gadis itu? Apa Kyuhyun mencelakainya setelah hubungan mereka terbongkar?” potong Donghae. Sungmin yang mendengarnya kemudian beranjak dan menghampiri Kyuhyun. “Sangmi… walau hanya pertama kali bertemu, gadis itu memang cantik. Tapi cantiknya memang sudah tidak bisa dimiliki siapapun kecuali Kyuhyun.” gumam Eunhyuk.

“Arasseo. Kalau sesuatu sudah menjadi milik Kyuhyun, sangat sulit untuk kita sentuh. Apalagi kau Hyukie hyung.” jawab Ryeowook. Donghae hanya tersenyum geli mendengar jawaban Ryeowook yang sengaja menyindir Eunhyuk.

“Ya. Mworago?! Naega?” Hyuk terlihat bingung lalu menatap Donghae yang kini menatapnya curiga. -____-”

“Eum…… Kalau Sangmi bukan menjadi milik Kyuhyun, kau kan berniat mendekatinya?! Tsskk.” tambah Ryeowook lagi.

“Ryeowook-ah.. kau bosan hidup?” timpal Donghae yang merasa cemburu pada Eunhyuk. -____-”

“Hae-ya…. aku tetap milikmu.”

__oOo__

“Kyu…. Kau kenapa?” tanya Sungmin saat tahu Kyuhyun duduk menyenderkan kepalanya pada dinding, terlihat jelas dia masih kesal.

“Anniya. Hanya sedikit pusing.” jawab Kyuhyun berbohong. Sungmin duduk perlahan didekat Kyuhyun. Mata Kyuhyun masih terpejam. Ia masih membayangkan betapa bodohnya ia mencium gadis itu lalu membiarkan gadis itu terpaku sendiri. Haash… apa pedulinya. Biar gadis itu rasakan bagaimana merasa sangat bodoh. Yaa..

“Mau aku ambilkan obat, atau minuman?” tanya Sungmin menawarkan diri.

“Tidak usah. Nanti juga sembuh.”

“Ya, sudah. Istirahatlah…..”

“Hmmm..”

Sungmin meninggalkan Kyuhyun sendirian dikamar, ia tahu kalau Kyuhyun seperti ini mungkin sulit untuk didekati. Bercerita tentang Sangmi? Justru tidak mungkin, padahal Sungmin ingin mengorek informasi tentangnya dan Sangmi. Kalau sudah begini, Sungmin hanya bisa membiarkan Kyuhyun tenang dulu.

Kyuhyun membuka matanya saat Sungmin keluar dari kamarnya.

“Gadis itu bagaimana sekarang?! Hassh….” pekik Kyuhyun kemudian meraih ponselnya.

Saat akan menghubungi Sangmi ada pesan masuk dari Appanya.

‘Bawa calon menantu Appa kerumah. Kami ingin mengenalnya.’

Kyuhyun merengut, ia malas untuk membalas pesan Appanya ini. Membawa Sangmi kerumah? Asshh… berarti dia harus berpura-pura sudah mengenal Sangmi? Bahkan mengaku kekasih. Cobaan apalagi ini. Kyuhyun frustasi. Entah perasaan bagaimana yang ada dihatinya kini.

“Bodoh. Aku lupa meminta nomornya. Isshhh!” Kyuhyun membanting ponselnya seketika. Gadis itu sekarang bagaimana? Ditempat kerja, apakah ia dikucilkan? Apakah dia dipecat… Ahh walau dipecat nanti dia juga akan hidup bersamaku dan aku menghidupinya?? pikir Kyuhyun sejenak. YAA!! Aku gilaaa..

“YAA!! Sangmiii-yaaaaa…………Kau membuatku GILA!!” teriak Kyuhyun dari dalam kamar dan membuat semua yang diluar ketakutan karena teriakan Kyuhyun.

“Hyung.. Kyu??!! Kyu kenapa? Apakah dia baik-baik saja?” kata Donghae ketakutan.

“Apa perlu kita panggil Sangmi? Mungkin dia merindukan Sangmi?!” sahut Ryeowook dengan wajah polosnya membuat Eunhyuk menggelengkan kepalanya.

__oOo__

Sungmin menghentikan laju mobilnya ketika melihat seorang gadis yang memang ia cari saat ini. Gadis ini tampak murung dengan kaki yang ia ayun-ayunkan dikursi panjang halte bus. Pakaian kerja masih ia pakai. Apakah hari ini dia tidak bekerja?

“Sangmi-ya! Masuklah…” kata Sungmin mengeluarkan kepalanya saja dari jendela mobilnya. Sangmi mendongak dan melihat Sungmin tengah dengan kaca mata hitamnya tersenyum manis padanya.

“Mwo?! Aku naik bus saja….!” jawab Sangmi.

Sungmin hanya mampu tersenyum lagi, dasar gadis bodoh. Dia kira Sungmin kesini untuk apa kalau tidak mengkhawatirkan keadaannya. Ia sudah menduga akan seperti ini. Sangmi mungkin baru saja bertengkar dengan Kyuhyun.

“Naiklah….! Kajja…!”

Akhirnya dengan terpaksa Sangmi menghampiri mobil Sungmin dan duduk tepat disebelah Sungmin yang memegang kendali mobil ini.

“Gwenchana?” tanya Sungmin saat melihat raut wajah Sangmi yang sedikit murung.

“Eumm.. Ne?”

“Kau bersedih? Kalian bertengkar?” tanya Sungmin penasaran pada keadaan Sangmi. Sangmi mencoba untuk tersenyum. Senyum yang dipaksakan. Senyum palsu.

“Anniya…! Aku hanya sedang letih saja….” jawab Sangmi berbohong. Sungmin hanya bisa mengangguk pelan sambil melajukan kemudi mobilnya. Ia sebenarnya tahu jika Sangmi sedang bertengkar dengan Kyuhyun.

“Aku kira kalian bertengkar. Karena aku lihat Kyuhyun berteriak tidak jelas didorm.. aku jadi takut. Haha!” jawab Sungmin sedikit tertawa. Hiuwhi segera menoleh kearah Sungmin.

“Mwo! Berteriak?!!” Sangmi cukup terkejut. Bagaimana mungkin Kyuhyun marah dengan berteriak pasti sangat menakutkan.

“Ne.. berteriak?! Dia sangat menakutkan bukan?!” goda Sungmin,

“Pasti gara-gara aku.” Sangmi menundukkan kepalanya. Ini semua gara-gara dia. Sungmin yang tahu segera menormalkan situsasi ini.

“Ohh, jangan khawatir. Dia tidak seperti yang kau bayangkan. Aku rasa dia mengkhawatirkanmu sekarang.” tambah Sungmin lagi.

“Eh?” Sangmi mendongak.

“Umm… mana alamat apartementmu?” tanya Sungmin.

“Apartement?”

“Ne, apartement!?”

“Bukan apartement. Tapi flat….” jawab Sangmi menegaskan. Sungmin cukup terkejut dengan jawaban Sangmi. Bagaimana mungkin gadis seperti Sangmi tinggal diflat?

“Flatt??”

“Ne, aku tinggal diflat.”

Sungmin berpikir, kenapa mempunyai orang tua angkat yang kaya raya, kekasih yang kaya raya pula, dia masih tinggal diflat? Bukan diapartement mewah seperti gadis kebanyakan??!! Apakah Kyuhyun sengaja menyembunyikan gadis ini ditempat seperti itu. Seperti itukah Kyuhyun agar gadisnya tidak dilirik siapapun??

Sebenarnya gadis seperti apa Sangmi ini, hingga Kyuhyun sangat protektif padanya? Membuat Sungmin penasaran saja.

__oOo__

Dorm Super Junior.

Kyuhyun dengan malas keluar dari kamarnya… Ia sudah merancang sesuatu untuk siapapun yang menanyakan hubungannya dengan Sangmi dengan sebuah ancaman dan tentunya kekejaman fisik. Bukan Kyuhyun kalau tidak bisa menakhlukkan semua Hyung-nya.

Semua mata yang ada diruang tengah menatap Kyuhyun dengan diam saat Kyuhyun berjalan melewati mereka semua. Termasuk Kangin yang sedang main ke Dorm lantai 11 ini.

Kyuhyun melihat meja makan yang bersih, tidak ada makanan satupun. Padahal ia sangat lapar. Apakah mereka semua menghabiskan jatah makannya? Benar-benar. Kyuhyun dengan geram melangkahkan kaki menuju ruang tengah.

“Yaa.. makanan semua habis! Mana jatahku!!” pekik Kyuhyun.

Ryeowook cukup terkejut kemudian berdiri tepat disamping Kyuhyun. Sementara Kangin hanya bisa menyembunyikan wajahnya dibalik tubuh Eunhyuk. Dia yang memakan jatah Kyuhyun.

“Biar aku masakkan… Kau duduklah dulu!” kata Ryeowook pelan. Kemudian berjalan menuju dapur.

Dengan wajah merengut Kyuhyun duduk tepat disamping Eunyuk.

“Kenapa kalian malah menonton drama percintaan! Menyebalkan… mana remotnya!”

Kyuhyun berusaha mengambil remot televisi yang ada ditangan Kangin, dengan satu tarikan saja remot sudah ia kuasai. Semua menggeleng melihat kelakuan Kyuhyun yang seperti ini. Benar-benar.

“Yaa!! Semua acara membosankan kecuali radio star!!”

Kyuhyun terus mengganti chanel tanpa memperhatikan Kangin dan Eunhyuk yang memandangnya. Dia ini kerasukan setan apa hingga seperti ini. Sungguh, membuat semuanya bingung.

“Kyu! Kau ini kenapa?” Pekik Kangin yang merasa Kyuhyun sudah sangat menganggu mata, bagaimana tidak ia mengubah terus chanel televisi tanpa jelas apa yang ia mau tonton saat ini.

“Sungmin hyung mana sih…..!! Aku bosaaannn….”

“Bukannya dia ketempat Sangmi?!!” sahut Kangin. Seketika Kyuhyun melemparkan remotnya.

“Sangmi? Su… Sungmin.. Hyung? Ketempat Sangmi!?” kata Kyuhyun tidak percaya. Padahal Kangin hanya menggodanya saja, tapi rupanya Kyuhyun dengan mudah termakan kata-katanya.

__oOo__

Sangmi’s flat.

“Ahhh………. Eomma, Appa. Apa yang harus aku lakukan?!” kata Sangmi sendiri sambil menatap foto kedua orang tuanya yang sengaja ia pasang dalam kamarnya.

Hiuwhi menghempaskan tubuhnya kekasur dan memejamkan matanya. Sangat penat. Belum nanti jika Tuan Han datang dan menceramahinya. Ini membuatnya pusing saja.

Pikirannya menerawang jauh saat ia duduk ditoilet dan Kyuhyun masuk kemudian dengan mudahnya melihat ia dalam keadaan seperti itu… Membuat scandal dengan fotonya dan Kyuhyun ditoilet. Dan yang cukup membuat Sangmi ingin mati, yaitu ciuman Kyuhyun ditangga darurat. Sungguh, bayangan sorot mata Kyuhyun, deru nafas pria itu dan juga bibirnya membuat Sangmi frustasi. Ia pasti sudah gila sekarang.

“Argghhh!! Gilaa…. gilaaa..” pekik Sangmi sambil mengacak rambutnya.

Ting…… Ting…….

Terdengar suara bel pintu flatnya. Sangmi dengan malas bangun dan berdiri dengan keadaan rambut dan pakaiannya yang seperti biasa. Acak-acakan.

“Siapa sih…! mengganggu sekali.” gersah Sangmi saat membuka pintunya.

“Kau siapa?!” Sangmi terkejut karena pria ini memakai masker dan menatap Sangmi tajam. Sangmi hendak memukul pria ini dengan tangannya karena takut mungkin pria ini adalah penjahat?!!

Dengan cepat pria itu menahan tangan Sangmi dengan tangannya dan membuat Sangmi berteriak.

“Yaa!! Pencuri…. pencuri!! Penjahat!! Tolongmmmmppp…..”

Pria itu membekap mulut Sangmi dengan tangannya dan menarik Sangmi masuk kedalam. Dengan cepat pria itu membuka maskernya. Sangmi cukup terkejut ketika melihat wajah pria itu.

“Ka… Kauuu?!!” pekik Sangmi.

“Yaa… mau apa kau kesini?!!” kata Sangmi ketakutan. Takut karena posisi mereka yang seperti ini. Kyuhyun mendorongnya hingga ia jatuh dibawahnya dan juga sorot mata itu. Mata Kyuhyun yang tajam dan membuat ia kelabagan.

“Menemui calon istri. Apa tidak boleh!???”

“Mw… Mwo…?!!”

=TBC=