Leaflet Mamae

4
A. Pengertian kanker payudara Kanker payudara merupakan tumor gana yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 2005) B. Faktor Resiko Menurut Brunner dan Suddarth (2002), faktor-faktor resiko kanker payudara yaitu: 1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara. 2. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama. 3. Tidak pernah menyusui. 4. Menopause pada usia lanjut. 5. Riwayat penyakit payudara jinak. 6. Pemajanan terhadap radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan sebelum usia 30 tahun berisiko hampir dua kali lipat. 7. Obesitas. 8. Pemakain kontrasepsi oral secara terus menerus lebih dari 7 tahun, meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara 9. Trauma terus menerus. Pemakaian bra yang terlalu ketat dan menekan jaringan payudara terus menerus dalam waktu lama merupakan salah satu risiko kanker payudara 10. Terapi penggantian hormone. 11. Alkohol. 12. Faktor usia. 13. C. Tanda dan gejala kanker payudara 1. Benjolan 2. Pembengkakan 3. Gejala dan tanda-tanda ketika penyakit kanker Payudara Nyeri di bagian puting 4. Pembengkakan kelenjar getah bening 5. Cairan aneh di puting : Selain susu, cairan apapun yang keluar dariputing perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau coklat.

description

leaflet ca mamame

Transcript of Leaflet Mamae

A. Pengertian kanker payudaraKanker payudara merupakan tumor gana yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 2005)B. Faktor ResikoMenurut Brunner dan Suddarth (2002), faktor-faktor resiko kanker payudara yaitu:1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara. 2. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama. 3. Tidak pernah menyusui. 4. Menopause pada usia lanjut. 5. Riwayat penyakit payudara jinak. 6. Pemajanan terhadap radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan sebelum usia 30 tahun berisiko hampir dua kali lipat.7. Obesitas. 8. Pemakain kontrasepsi oral secara terus menerus lebih dari 7 tahun, meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara 9. Trauma terus menerus. Pemakaian bra yang terlalu ketat dan menekan jaringan payudara terus menerus dalam waktu lama merupakan salah satu risiko kanker payudara 10. Terapi penggantian hormone. 11. Alkohol. 12. Faktor usia.13. C. Tanda dan gejala kanker payudara1. Benjolan2. Pembengkakan3. Gejala dan tanda-tanda ketika penyakit kanker Payudara Nyeri di bagian puting4. Pembengkakan kelenjar getah bening 5. Cairan aneh di puting: Selain susu, cairan apapun yang keluar dariputing perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau coklat. 6. Puting tenggelam (nipple retraction): Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudaradi sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam.

D. Deteksi dini kanker payudara dengan SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan perempuan sejak berusia 20 tahun. Akan lebih mudah bila Anda melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehabis mandi. Gerakan meraba atau memijat lembut lebih mudah karena masih adanya sabun yang menempel di kulit, kata ahli onkologi caranya adalah sebagai berikut:1. Perhatikan payudara dengan seksama, lihat apakah ada kelainan ataukah normal saja. 2. Angkat lengan kiri ke atas kepala untuk melakukan pijatan lembut pada payudara. Meraba, menekan, atau memijat lembut payudara membantu Anda mengetahui apakah ada benjolan atau tidak. 3. Pemeriksaan payudara sendiri bisa dilakukan dengan tiga gerakan pijatan. Pertama gerakan arah berputar dengan menyentuh seluruh bagian payudara. Raba payudara dengan gerakan memutar seperti mengelilingi area puting. Gerakan kedua, lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara sistematis, dengan arah naik dan turun. Pastikan seluruh bagianpayudara tersentuh, baik bagian pinggir dan tengahnya. Ketiga, lakukan pemeriksaan payudara sendiri dengan gerakan arah keluar dan masuk di setiap bagian payudara.4. Periksa juga puting Anda dengan menekannya lembut. Pastikan apakah ada cairan yang keluar. 5. Pemeriksaan payudara sendiri juga bisa dilakukan dengan berbaring. Caranya periksa daerah antara payudara dan ketiak, serta daerah antara payudara dan tulang dada, sambil berbaring. Waspadai benjolan di sekitar ketiak.Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Jadi, lakukanlah secara rutin setiap bulan. Jika Anda menemukan adanya benjolan permanen, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, demi penanganan lebih dini dan lebih tepat untuk mencegah kankerpayudara.

PENGOBATANPengobatannya terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormon.