CA Mamae FIXED

download CA Mamae FIXED

of 25

description

KOAS BEDAH MEDAN

Transcript of CA Mamae FIXED

  • Refarat Karsinoma Mammae

    PEMBIMBING : dr.Hans Marpaung,MM,Sp.B,FICSReyza Fauzia 06310149Erin Rachmatikasari07310081Ririn Anggraini K.S 07310233Dimas El Miko11310483.P

  • Jumlah penderita kanker payudara di seluruh dunia terus mengalami peningkatan, baik di negara Barat maupun Asia.

    Di Indonesia belum ada data statistik yang menggambarkan penderita kanker payudara. Perhitungan statistik didasarkan pada data penderita kanker payudara di Amerika, Kanada, dan Australia oleh Kusminarto(2005)

    Angka prevalensi penderita kanker payudara di Indonesia tahun 2005 sebesar 876.665 orang

  • beberapa faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya kankerpayudara adalah sebagaiberikut:Umurmerupakan faktor penting yang ikut menentukan insidens atau frekwensi kanker payudara umur 40 49 tahun : tertinggi risiko50 tahun : risiko

  • Riwayat Perkawinan Tidak kawin: 2-4 x RisikoPartus umur > 35thn : 2-4 x RisikoWanita tidak menyusui : berisikoUsia melahirkan anak pertama Usia < 18 thn: 3 x berisiko Usia > 35thn : 2 x berisiko

  • Usia Menarche DiniUsia < 12 thn: berisiko dari yang normalMenopause TerlambatUsia > 55 thn: 2-9 x berisiko Menderita Tumor Jinak Payudara risiko 2,5 x dari wanita yang tidak pernah memiliki tumor jinak payudara.

  • Riwayat Menyusui Anak Wanita tidak menyusui : berisikoMengalami RadiasiRadiasi di dinding dada : 6,1 - 11 x berisikoRiwayat KeluargaFaktor kongenital: 2 4 x berisiko

  • Penggunaan HormonPenggunaan kontrasepsi oral : berisiko Penderita tumor payudara jinak : 4 x berisiko ObesitasWanita bertambah BB sejak usia 20 tahun (25 Kilogram atau lebih ) : 35 % berisiko

  • PayudaraApa itu payudara?

    Payudara adalah organ reproduksi wanita yang dapat mengeluarkan air susu (pada pria kelenjar ini rudimeter). Payudara terletak antara iga ketiga dan ketujuh serta terbentang lebarnya dari linea parasternalis sampai axillaris anterior dan mediana.

  • Refarat Ca MammaeKeterangan Gambar1.Chest wall (dinding dada)2.Pectoralis muscles (otot pektoralis)3.Lobules4. Nipple surface5.Areola6.Lactiferus duct7.Fatty Tissue (jaringan lemak)8.Skin (kulit)Anatomi Payudara Normal

  • Refarat Ca MammaeKanker Payudara

    - Kanker payudara merupakan neoplasma ganas, yaitu suatu pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang tumbuh infiltratif, destruktif dan dapat bermetastasis.

    - Penyebaran kanker payudara terjadi melalui pembuluh darah getah bening,kemudian melalui pembuluh darahkanker menyebar ke organ lain seperti paru-paru, hati dan otak.

  • Patofisiologi Ca Mammae

    sel sel kanker dibentuk dari sel sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi

    Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas

    Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen

    Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor,menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.

    Pada tahap promosi,suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas

  • Klasifikasi Kanker Payudara klasifikasi patologik Klasifikasi patologik kanker payudara menurut The American Commite: T Tumor primer Tis Karsinoma preinvasor, karsinoma in situ atau karsinoma intraduktuler/morbos paget ToTidak dapat ditunjukkan adanya tumor T1Tumor dengan diameter terbesar kurang dari 2 cm ATanpa fiksasi terhadap fasia/otot pectoralis BDengan fiksasi terhadap fasia/otot pectoralis T2Tumor dengan diameter 2-5 cm ATanpa fiksasi terhadap fasia BDengan fiksasi terhadap fasia/otot pectoralis

  • T3Tumor dengan diameter 5 cmATanpa fiksasi terhadap fasiaBDengan fiksasi terhadap fasia/otot pectoralisT4Tumor tanpa memandang ukuran) telah menunjukkan perluasan langsung ke dalam dinding thoraks (iga,otot interkostalis,otot seratus anterior atau posterior) atau ke .ADengan fiksasi dengan dinding thoraksBDisertai edemapeau d orangeulserasi atau adanya tumor satelitNMetastasis pada kelenjar getah bening(KGB)NoKelenjar getah bening tidak membengkakN1Teraba KGB di ketiak homolateral dan mudah digerakkanADiduga pembengkakan KGB bukan karena metastasisBDiduga pembengkakan KGB karena metastasisN2Teraba pembesaran KGB di ketiak homolateral, namun melekat satu sama lain ataupun dengan jaringan sekitarnyaN3Teraba pembesaran KGB Intra-atau supraklavikular atau edema lengan homolateralM Metastasis ke organ jauhMoTidak ada metastasis pada organ jauhMTerdapat metastatis pada organ jauh

  • 2. Klasifikasi Klinik

    Pembagian stadium klinik Portman yang disesuaikan dengan aplikasi klinik:

    Stadium I : Terbatas pada payudara dengan diameter < 2cm

    Stadium II : Terbatas pada payudara dengan diameter 2 cm - < 5 cm atau tumor yang lebih kecil dan secara klinis melibatkan kelenjar limfe aksila dan dapat digerakkan

    Stadium IIIa : Tumor dengan diameter 5 cm dengan pembesaran kelenjar limfe aksila, melekat satu dengan yang lain atau pada jaringan yang berdekatan

    Stadium IIIb: Melibatkan kulit edema, ulserasi, melekat pada dada,metastasis ke kelenjar limfe supraklavikular atau infraklavicular.Stadium IV: Metastasis jauh

  • Tanda Dan Gejala

    Fase awal kanker payudara asimptomatik (tanpa ada tanda dan gejala)

    gejala yang paling umum adalah benjolan atau penebalan pada payudara,kebanyakan kira-kira 90 % ditemukan oleh wanita itu sendiri

    Tanda dan gejala lanjut dari kanker payudara meliputi,kulit cekung (lesung), retraksi atau deviasi puting susu, dan nyeri, nyeri tekan atau raba khususnya berdarah dari puting

    Tanda dan gejala metastase yang luas meliputi nyeri bahu, pinggang, punggung bagian bawah, atau pelvis, batuk menetap, anoreksia atau berat badan menurun, gangguan pencernaan,pusing, penglihatan kabur, dan sakit kepala

  • Refarat Ca Mammae

    Lokasi Kanker Payudara Lateral atas medial atas44% 15 %Pusat21 %Lateral medialbawah bawah16 % 4 %

  • Refarat Ca MammaeDiagnosisDiagnosis kanker payudara dapat dilakukan dengan tiga pemeriksaan yaitu

    1. Anamnesaa) keluhan di payudara atau di ketiak apakah: ada benjolan, rasa sakit atau terjadi kelainan kulit.b) keluhan di tempat lain berhubungan dengan metastasis : nyeri tulang, sakit kepala, sesak, batuk, dan lain-lain c) faktor-faktor risiko : usia, faktor keluarga, faktor hormonal, riwayat keluarga, dan konsumsi lemak

    2. Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan terhadap status lokalis payudara kiri dan kananberhubungan dengan: perubahan kulit, status kelenjar getah bening dan Pemeriksaan pada lokasi metastasis jauh.

  • 3. Pemeriksaan penunjangpemeriksaan radiodiagnostik/Imaging dengan menggunakan USG (Ultrasonografi) payudara dan mammografi untuk menentukan stadium dengan menggunakan foto thoraks,USG Abdomen dan Scan tulang. Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan Histopatologik yang diambil melalui biopsi untuk tumor < 2 cm dan Biopsi Jarum Halus (BJAH).

  • Penanggulangan Kanker PayudaraPembedahanPembedahan dilakukan pada stadium I dan II, yang belum ada metastase. 2. Terapi Radiasi dapat berperan disemua stadium 3. Kemoterapi atau HormonalTeknologi NanoDapat mengobati dan mendeteksi kanker payudara lebih dini

  • Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

    Posisi berdiri tegak di depan cerminBerdiri tegak dengan kedua lengan lurus ke bawah.Perhatikan, apakah ada kelainan ( benjolan atau perubahan bentuk ) pada kedua payudara atau puting.

    2. Kedua lengan diangkat ke atas kepala.Perhatikan,apakah ada kelainan pada kedua payudara atau puting.

  • Kedua lengan di letakkan di Pinggang.Periksa kembali, apakah ada perubahan atau kelainan pada kedua payudara atau putting

    4. Puting susu dipijat, Periksa, apakah ada cairan atau darah yang keluar

  • Posisi berbaring1.Letakkan bantal di bawah bahu kanan, Letakkan lengan kanan anda di ataskepala.

    2. Raba payudara dengan gerakan melingkar dari sisi luar payudara ke arah putting atau gerakan lurus dari sisi luar ke sisi dalam payudara .Gunakan jari telunjuk,jari tengah, dan jari manis untuk melakukan perabaan.

  • Ginekomastia adalah hipertrofi payudara dan dapat bersifat unilateral maupun bilateral yang terjadi pada anak laki-laki selama pubertas dan pada pria berusia di atas 50 tahun.

    Etiologi ginekomastia -Ketidakseimbangan hormon estrogen/testosterone-Obat-obatan seperti digitalis, cimetidine, spironolactone, reserpine, thiazide, isoniazid.-Kerusakan sistemik seperti sirosis hati, infeksi hepatitis, CRF, hipertiroid, TBC, malnutrisi kronis.-Trauma psikologi-Neoplasma-Tumor-Penggunaan terapi estrogen dalam frekuensi waktu sering.

  • Patofisiologi Ginekomastia terjadi karena adanya hiperestrinisme, yaitu bila:-Penghancuran estrogen terganggu-Fungsi androgen berkurangTumor testis

    KomplikasiKanker payudaraPemanjanan terhadap radiasi-Sindrom klinefelter (kondisi kromosom yang mencerminkan penurunan kadar testosteron).

  • TERIMA KASIH