CA MAMAE pleno

30
Diagnosis Karsinoma Mammae serta pentalaksanaannya APRIYOGI DWI JAYA 10.2010.122 THEODORA ABDIEL PURWA D 10.2011.066 CHRISTINE LAURENZA S 10.2012.038 ADNAN FIRDAUS 10.2012.105 NOVITA SARI 10.2012.193 SENNA HANDOYO TANUJAYA 10.2012.328 EUNICE PRITA IMMANUELA 10.2012.344 OKTAVIANI ANGELA BUDIMAN 10.2012.429 IMELDA TRIVINTIA MONAS 10.2012.458

description

powerpoint

Transcript of CA MAMAE pleno

Page 1: CA MAMAE pleno

Diagnosis Karsinoma Mammae serta pentalaksanaannya

APRIYOGI DWI JAYA 10.2010.122THEODORA ABDIEL PURWA D 10.2011.066CHRISTINE LAURENZA S 10.2012.038ADNAN FIRDAUS 10.2012.105NOVITA SARI 10.2012.193SENNA HANDOYO TANUJAYA 10.2012.328EUNICE PRITA IMMANUELA 10.2012.344OKTAVIANI ANGELA BUDIMAN 10.2012.429IMELDA TRIVINTIA MONAS 10.2012.458

Page 2: CA MAMAE pleno

Skenario 12

• Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan pada payudara kirinya yang semakin besar sejak 1 tahun yang lalu. Menurut pasien, awalnya benjolan tersebut hanya berukuran sebesar 2 cm, akan tetapi semakin besar dan terasa sakit.

Page 3: CA MAMAE pleno

Identifikasi istilah yang tidak diketahui Tidak ada Rumusan masalah Wanita umur 55 tahun mengeluh terdapat benjolan pada payudara kirinya yang semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Hipotesis Wanita tersebut menderita karsinoma mammae

Page 4: CA MAMAE pleno

Mind Mapping

Rumusan Masalah

Anamnesis

Pemeriksaan• Fisik• Penunjang

Diagnosis• WD

Gejala Klinis

EtiologiPatofisiologi

Terapi

Prognosis

Pencegahan

Epidemiologi

Komplikasi

Page 5: CA MAMAE pleno

Anamnesis

Anamnesis yang utama :1. Pembengkakan /

massa2. Nyeri 3. Keluaran dari puting

(nipple discharge)4. Faktor-faktor resiko5. Riwayat lain6. Keluhan ditempat lain

tanda metasasis

Usia penderita Usia melahirkan anak

pertama Punya anak atau tidak Riwayat menyusukan Riwayat menstruasi Riwayat pemakaian obat

hormonal Riwayat pernah operasi

tumor payudara atau tumor ginekologik

Riwayat radiasi dinding dada

Page 6: CA MAMAE pleno

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Bentuk, ukuran, warna kulit payudara (tidak merah) Puting susu tertarik ke dalam Eksem pada puting susu Edema Peau d’orange Ulserasi, satelit tumor sekitar benjolan besar di kulit Nodul pada axilla Kelenjar infra dan supraclavicular membesar

Page 7: CA MAMAE pleno

Jika teraba massa maka perlu di evaluasi:Ukuran/ diameter, bentuk, konsistensi (4x3cm, keras)Letak (arah jam 2 sinistra)Batas (tidak tegas)Mobile/ tidak (imobile)Nyeri tekan (+)

• Palpasi

Page 8: CA MAMAE pleno

P

Pemeriksaan kelenjar limfe di aksila, infraklavikular, dan supraklavikular : KGB teraba, ukuran, konsistensiBerlekatan dengan KGB sekitarnyaPembesaran KGB didaerah infra dan supraclavicular (+)

Page 9: CA MAMAE pleno

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi• Mammografi adalah foto roentgen payudara

yang menggunakan peralatan khusus yang tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak memerlukan bahan kontras serta dapat menemukan benjolan yang kecil sekalipun.

Page 10: CA MAMAE pleno

USG (Ultrasonografi)• USG biasanya dapat untuk membedakan

tumor padat dan kiste pada payudara serta untuk menentukan metastasis di hati. USG ini berperan terutama untuk payudara yang padat pada wanita muda, jenis payudara ini kadang-kadang sulit dinilai dengan mammografi.

Page 11: CA MAMAE pleno

Biopsi aspirasi :• FNAB• Core biopsi• Biopsi terbuka• Sentinel node biopsi

• Ca 15.3• Imunohistokimia

Page 12: CA MAMAE pleno

Biopsi

Page 13: CA MAMAE pleno

Working Diagnosis

Karsinoma mammae sinistra

Page 14: CA MAMAE pleno

Differensial Diagnosis

• Karsinoma duktal invasif• Karsinoma lobuler mammae

Page 15: CA MAMAE pleno

Etiologi

• Usia• Genetik• Reproduksi dan Hormonal• Radiasi

Page 16: CA MAMAE pleno

Epidemiologi

• Di AS insiden kanker payudara 92 kasus baru/ 100.000 penduduk wanita dengan mortalitasnya 27/100.000 yaitu ±18% dari angka kematian pada wanita.

• Di Indonesia insiden kanker payudara ini belum ada datanya, namun suatu data pathological base registration mencatat bahwa kanker payudara ini menduduki tempat kedua (15,8%) dari sepuluh kanker terbanyak setelah kanker mulut rahim di tempat pertama.

Page 17: CA MAMAE pleno

Patofisiologi

• Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi:

Fase Inisiasi

Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.

Page 18: CA MAMAE pleno

Fase Promosi

Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen)

Page 19: CA MAMAE pleno

Manifestasi Klinis

Page 20: CA MAMAE pleno

Stadium Ca Mammae

Page 21: CA MAMAE pleno

• Tx : Tumor primer tidak dapat dnilai.• To : Tidak terdapat tumor primer.• Tis : Karsinoma in situ• Tis : Ductal Carcinoma In Situ.

Lobular Carcinoma In Situ.Penyakit Paget pada putting tanpa adanya tumor.

• T1 : Tumor dengan diameter, kurang dari 2 cm• T2 : Tumor dengan diameter 2 – 5 cm• T3 : Tumor dengan diameter lebih dari 5 cm• T4 : Tumor tanpa memandang ukurannya telah

menunjukkan perluasan secara langsung ke dinding thoraks atau kulit.

Page 22: CA MAMAE pleno

• Nx : Kelenjar ketiak tak teraba• No : Tak ada metastase kelenjar ketiak

homolateral• N1 : Mestastase ke kelenjar ketiak homolateral

tapi masih bisa digerakan• N2 : Mestastase ke kelenjar ketiak hormonal,

melekat terfiksasi satu sama lain atau jaringan sekitarnya

• N3 : Mestastase ke kelenjar homolateral supraklavikuler atau mammaria interna.

Page 23: CA MAMAE pleno

• M x : metastasis jauh belum dapat dinilaI• M 0 : tidak terdapat metastasis jauH• M 1 : terdapat metastasis jauh

Page 24: CA MAMAE pleno

Penatalaksanaan

• Terapi bedah / Mastektomi

Page 25: CA MAMAE pleno

• Radiasi• Kemoterapi

Page 26: CA MAMAE pleno

Pencegahan (SADARI)

Page 27: CA MAMAE pleno

• American Cancer Society dalam proyek Breast Cancer Screening menganjurkan untuk mendapatkan kasus dini pada asymptomatic woman agar melakukan upaya sebagai berikut:

• Wanita > 20 tahun; melakukan SADARI setiap bulan

• Wanita 20-40 tahun; setiap 3 tahun meme riksakan diri ke dokter

• Wanita > 40 tahun; setiap 1 tahun• Wanita 35-40 tahun; dilakukan base line

mammografi• Wanita < 50 tahun; konsul ke dokter untuk

kepentingan mammografi• Wanita > 50 tahun; setiap tahun mammo grafi

kalau bisa

Page 28: CA MAMAE pleno

komplikasi

• Metastasis tumor ganas payudaraMetastasis melalui sistem venaMetastasis melalui kelenjar limfeMetastasis hematogen

Page 29: CA MAMAE pleno

prognosis

• Angka kelangsungan hidup 5 tahun pada penderita kanker payudara yang telah menjalani pengobatan yang sesuai mendekati:

• 95% untuk stadium 0 • 88% untuk stadium I • 66% untuk stadium II • 36% untuk stadium III • 7% untuk stadium IV

Page 30: CA MAMAE pleno

THankyou