CA Mamae Ifa

47
Disusun Oleh : Nur Harafah (13174025) Stagam Vonna ZR (14174010) Laporan Kasus Karsinoma Mammae Pembimbing : Dr. Darwan Moudar, Sp.B

description

ppt

Transcript of CA Mamae Ifa

LAPORAN KASUS KARSINOMA MAMMAE

Disusun Oleh :Nur Harafah (13174025)Stagam Vonna ZR (14174010)

Laporan KasusKarsinoma MammaePembimbing :Dr. Darwan Moudar, Sp.B

Nama Lengkap : IsdahriahJenis kelamin : PerempuanUmur : 47 tahunStatus : MenikahSuku : JawaAgama : IslamAlamat : Matang SeulimengPekerjaan : Ibu Rumah TanggaNomor Rekam Medik : 56.07.55IDENTITAS PASIENKeluhan Utama:Benjolan pada payudara kananKeluhan Tambahan:Luka pada benjolan.ANAMNESA

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke RSUD langsa dengan keluhan benjolan dan luka pada payudara kanan 1 hari yang lalu, sebelumnya sekitar 4 tahun yang lalu, penderita mengeluh timbul benjolan pada payudara kanan kira-kira sebesar kelereng. Benjolan awalnya berwarna sama seperti kulit, tidak gatal, tidak terasa panas, lembut, dan bisa digerakkan. Karena tidak dirasakan nyeri, benjolan diabaikan. Benjolan membesar selama setahun ini hingga sebesar tangan orang dewasa. Benjolan dirasakan keras, tidak dapat digerakkan dan terasa nyeri jika disentuh. Penderita mengeluh timbul borok pada benjolan, borok kemudian pecah dan mengeluarkan darah serta nanah, dan kulit payudaranya seperti jeruk purut. Tidak ada cairan keluar dari puting susu, puting susu tertarik ke dalam. Penderita mengeluh timbul benjolan lain pada ketiak kiri. Nafsu makan dan berat badan menurun. Penderita tidak mengeluh sesak nafas (-). Penderita tidak mengeluh nyeri ulu hati (-), nyeri tulang (-) , dan nyeri kepala (-). Riwayat menstruasi :Haid pertama kali pada umur 13 tahun, siklus teratur setiap 28 hari, lama haid 6 hari, jumlah perdarahan saat haid dalam batas normal.Riwayat perkawinan, kehamilan, dan menyusui :Pasien menikah pada umur 26 tahun dan sudah memiliki 4 orang anak. Pasien tidak menyusui keempat anaknya.Riwayat penggunaan KB :Pasien mengaku tidak pernah menggunakan KBRiwayat Pengobatan :Pasien sebelumnya pernah dilakukan tindakan operasi pada payudara kanannya 4 bulan yang lalu di RS TNI AD Lhokseumawe.Pasien mengkonsumsi obat herbal selama 5 bulan sampai sekarang.Riwayat penyakit dahulu:Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal.Riwayat penyakit lainnya disangkal. Riwayat penyakit dalam keluarga:Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.STATUS PRESENTKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentisTanda vitalTek .Darah: 130/90 mmHg Nadi: 80 x/menit Pernapasan: 22 x/menit Suhu: 37,0 cStatus gizi Berat badan: 43 kgTinggi badan: 155BBR: 78% ( Gizi Kurang)

Kepala dan LeherThoraxPulmonalDepanBelakangInspeksiKiriSimetris saat statis dan dinamisSimetris saat statis dan dinamisKananSimetris saat statis dan dinamisSimetris saat statis dan dinamisPalpasiKiri- Tidak ada benjolan- Fremitus taktil simetris- Tidak ada benjolan- Fremitus taktil simetrisKanan- Terdapat benjolan- Fremitus taktil simetris- Tidak ada benjolan- Fremitus taktil simetrisPerkusiKiriSonor di seluruh lapang paruSonor di seluruh lapang paruKananSonor di seluruh lapang paruSonor di seluruh lapang paruAuskultasiKiri- Suara vesikuler- Wheezing (-), Ronkhi (-)- Suara vesikuler- Wheezing (-), Ronkhi (-)Kanan- Suara vesikuler- Wheezing (-), Ronkhi(-)- Suara vesikuler- Wheezing (-),Ronkhi(-)InspeksiTidak tampak pulsasi ictus cordisPalpasiPulsasi ictus cordis teraba 1 jari medial linea midclavicularis kiri di sela iga IVPerkusiBatas atasSela iga ketiga linea parasternalis kiriBatas kananSela iga kelima linea sternalis kananBatas kiriSela iga keempat 1 jari medial linea midclavicularis kiriAuskultasiBJ I dan BJ II regular, murmur (-), Gallop (-)JantungAbdomen10Ekstremitas Atas

KananKiriLuka Tidak Ada Tidak adaOtot TonusNormotonusNormotonus MassaNormal Normal Sendi Ke segala arahKe segala arahGerak Ke segala arahKe segala arahKekuatan +5+5Edema --KananKiriLuka Ada Tidak adaVarises Tidak adaTidak adaOtot TonusNormotonusNormotonusMassaNormal Normal Sendi Ke segala arahKe segala arahGerak Ke segala arahKe segala arahKekuatan +5+5Edema --Ekstremitas Bawah

12STATUS LOKALIS InspeksiTampak benjolan, hiperemis (+), ulkus (+), retraksi puting (+), discharge (-), peau dorange (+), erosi (+)PalpasiTeraba massa tumor soliter dengan konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, batas tidak tegas, terfiksir, nyeri tekan (+)

Regio Mammae Dextra

KGB Regional

Regio Aksila dextra :

Inspeksitidak terlihat adanya benjolan

Palpasiteraba nodul soliter, kenyal, permukaan rata, dapat digerakkan, ukuran 1x1x1cm.

LABORATORIUMHEMATOLOGIHASILNORMALLeukosit29.500 /uL5000 - 10.000/uLHemoglobin7,2 g/dL12-14 g/dLHematokrit23.0 %37-47 %Trombosit377.000 /uL150.000-400.000/uLHEMOSTASISHASILNILAI RUJUKANPT13,9 Second11-18 SecondFibrinogen258 ml180 450 mlAPTT27,9 second27-42 second07 Maret 201507 Maret 2015FUNGSI GINJALHASILNORMALUreum73 mg/dL10-50 mg/dLKreatinin0,8 mg/dL1,4 mg/dLGLUKOSA DARAHHASILNORMALGlukosa darah sewaktu101 mg/dL70-110 mg/dL08 Maret 2015HEMATOLOGIHASILNORMALLeukosit24.000/UL5000-10.000/uLHemoglobin8,2 g/dL12-14 g/dLHematokrit25,8 %37-47 %Trombosit384.000/uL150-400.000/uLPemeriksaan Radiologi

Interpretasi :Tampak Massa tumor di mammae dextraCoin lession (-)

Kesan :Massa Tumor (+) di mammae dextraMetastase di pulmo (-)Pemeriksaan Patologi AnatomiMakroskopik :Pada sediaan tampak massa tumor berupa sel sel yang tersusun padat, tidak membentuk struktur kelenjar, hanya diantarai oleh sedikit sekat fibrous, inti bulat, oval, vesikuler, sitoplasma banyak.Tampak banyak infiltrasi limfosit dan plasma.Mitosis mudah dijumpai.Tampak daerah nekrosis.Mikroskopik :Medullary Carcinoma MammaeDIAGNOSA BANDINGKarsinoma Mammae DextraSistosarkoma FiloidesKelainan FibrokistikFibroadenoma Mammae

DIAGNOSA KERJAKarsinoma Mammae dextra (T4 N1 M0) / IIIB

T4 = Tumor dengan penyebaran langsung ke dinding thoraks atau ke kulit dengan tanda udem, tukak, atau peau d orangeN1 = Teraba kelenjar aksila homolateral yang tidak melekatM0 = Tidak ada metastasis jauhPENATALAKSANAANIVFD RL 20 gtt/IInj. Cefotaxime /12jamRanitidine tab 2 x150mgParacetamol tab 3 x 500mgSohobion 2 x1 Transfusi PRCRujuk ke spesialis onkologi.

PROGNOSISPembahasan

Karsinoma Mammae

Anatomi PayudaraPayudara terdiri atas 12 sampai dengan 20 lobulus kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran ke papilla mammae, yang disebut duktus laktiferus.Bagian lateral atasnya, jaringan ini keluar dari bulatannya ke arah aksila, disebut penonjolan Spence atau ekor payudara. Di antara kelenjar susu dan fascia pektoralis, juga di antara kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan lemak. Di antara lobulus tersebut terdapat jaringan ikat yang disebut ligamentum cooper yang memberi rangka untuk payudara.

Pendarahan payudara terutama berasal dari cabang : a.perforantes anterior dari a.mamaria interna a.thoracalis lateralis yang bercabang dari a.axillaris, a.intercostalisPersarafan kulit payudara diurus oleh cabang : Pleksus servikalis Nervus intercostalisPenyaliran limfe dari payudara kurang lebih 75% ke axilla, sebagian lagi ke kelenjar parasternal, terutama dari bagian yang sentral dan medial dan ada pula penyaliran yang ke kelenjar interpectoralisEropa Utara, Amerika Utara merupakan area insiden tinggi, Eropa Selatan, Amerika Selatan merupakan area insiden sedang, Asia, Afrika merupakan area insiden rendah.Menempati urutan kedua setelah kanker mulut rahimRata-rata 10 dari 100.000 wanita di Indonesia menderita kanker payudara.Insiden karsinoma mammae pada laki laki hanya 1%.Karsinoma mammae jarang sebelum umur 20 tahun, tetapi insidensinya meningkat dengan cepat setelah umur 35 tahun dengan angka tertinggi terdapat pada usis 45 66 tahun.

EpidemiologiEtiologi dan Faktor Risiko1. Jenis KelaminHanya 1% dari seluruh kejadian kanker payudara yang terdapat pada laki-laki.2. UsiaKejadian kanker payudara meningkat pada usia di atas 35 tahun.3. GenetikDua tumor suppressor gene, BRCA1 dan BRCA2 berperan dalam risiko munculnya kanker payudara pada wanita.

4. Reproduksi dan HormonalMenarke yang cepat dan menopause yang lambat ternyata disertai dengan peninggian risiko5. Virus.6. Diet.7. Sinar ionisasi8. menderita kanker payudara atau ovarium

PatofisiologiSel - Sel kanker dibentuk dari sel sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari :Fase InisiasiTerjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen.Fase PromosiSuatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas ( gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen)

Manifestasi KlinisBejolan keras di payudara (tidak nyeri/ nyeri ,kecilbesar, melekat pada kulit)Puting berubah (masuk ke dalam / retraksi, terasa sakit, mengeluarkan cairan / darah)Perubahan pada kulit payudara: berkerut, iritasi seperti kulit jerukBenjolan-benjolan kecilLuka di payudara yang sulit sembuhPayudara terasa panas, merah & bengkakGatal di daerah sekitar putingBenjolan keras terfiksasi

Adanya gejala metastasis jauh :

Otak : nyeri kepala, mual, muntah, epilepsi, ataksia, paresis, paralisisParu : efusi, sesak nafasHati : kadang tanpa gejala, massa, ikterus obstruktifTulang : nyeri, patah tulangDiagnosisPemeriksaan FisikInspeksiPasien duduk tegak , tangan diangkat lurus keatas Bentuk payudara, warna kulit, dimpling, retraksi papil, kulit jeruk.

PalpasiBerbaring dengan bantal tipis di punggung Palpasi benjolan (jumlah, ukuran, bentuk, batas, mobile/tidak, nyeri/-), memijat halus puting susu keluar cairan/darah)Duduk Perabaan KGB aksila, supraklavikula.

Pemeriksaan Penunjang

Mammografi Massa padat dengan atau tanpa gambaran seperti bintang (stellate), penebalan asimetris jaringan mammae dan kumpulan mikrokalsifikasi

BIOPSIFine-needle aspiration biopsy (FNAB)dilanjutkandenganpemeriksaan sitologi merupakan cara praktis dan lebih murah daripada biopsi eksisional dengan resiko yang rendah. Insidensi false-positive dalam diagnosis adalah sangat rendah, sekitar 1-2% dan tingkat false-negative sebesar 10%.Large-needle(core-needle)biopsy mengambilbagiansentralatauintijaringan denganjarum yang besar. Mudah dilakukan diklinik dan cost-effectiveOpen biopsy dapatberupabiopsyinsisionalataubiopsieksisional.Padabiopsi insisional mengambil sebagian massa payudara yang dicurigai, dilakukan bila tidak tersedianya core-needlebiopsy Padabiopsieksisional,seluruhmassapayudara diambil.

Pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah dilakukan sesuai dengan perkiraan metastasis misalnya alkali fosfatase dan liver function tests untuk metastasis ke hepar atau kadar kalsium dan fosfor untuk metastase tulang.Pemeriksaan metastase jauh : Pemeriksaan lain seperti foto thoraks, bone scanning dan/atau bone survey, USG abdomen, dan CT scan dilakukan untuk mencari metastasis jauh. Pemeriksaan penanda tumor (tumor marker) dan imunohistokimia : Pemeriksaan kadar CEA dan CA 27.29 (CA 15-3) mungkin berguna untuk memantau respon terhadap terapi pada penyakit yang sudah lanjut.Klasifikasi CA MammaeUkuran Tumor (T)InterpretasiT0Tidak ada bukti adanya suatu tumorTisLobular carninoma in situ (LCIS), ductus carninoma in situ (DCIS), atau Pagets diseaseT1Diameter tumor 2cmT2Diameter tumor 2-5 cmT3Diameter tumor > 5 cmT4Berapa pun diameternya, tumor telah melekat pada dinding dada atau ke kulit dengan tanda udem, tukak, atau peau dorange.STADIUM TUMORPalpable Lymph Node (N)InterpretasiN0Kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening regionalN1Kanker telah menyebar ke axillary lymph node ipsilateral dan dapat digerakkanN2Kanker telah menyebar ke axillary lymph node ipsilateral dan melekat antara satu sama lain (konglumerasi) atau melekat pada struktur lenganN3Kanker telah menyebar ke mammary lymph node atau supraclavicular lymph node ipsilateral.MetastaseInterpretasiM0Tidak ada metastase ke organ yang jauhM1Metastase ke organ jauhStadiumUkuran TumorPalpable Lymph NodeMetastaseBertahan Hidup 5-tahun ( % pasien)0 Tis N0M099%I T1 N0M092%IIAT1T2N1N0M0M082%IIBT2T3N1N0M0M065%IIIAT1, T2T3N2N1M0M047%IIIBT4T apa sajaN apa sajaN3

M0M044%IVT apa sajaN apa sajaM114%

PenatalaksanaanBCS (breast conserving surgery), simple mastectomy, modified radical mastectomy,radical mastectomy.

PembedahanBreast Converting SurgeryBCS merupakan satu paket yang terdiri dari tiga tindakan yaitu pengangkatan tumor (lumpektomi luas atau tumorektomi atau segmentektomi atau kuadrantektomi) ditambah diseksi kelenjar aksila dan radioterapi pada sisa payudara tersebutSimple MastectomiPada mastektomi simpel dilakukan pengangkatan payudara saja tanpa mengangkat limfonodus atau otot. Pembesaran KGB aksila dirawat dengan radioterapi.

Modified Radical MastectomyPada mastektomi radikal modifikasi (patey) ini m.pektoralis mayor dan m.pectoralis minor dipertahankan jika tumor mammae bebas dari otot tersebut.Radical MastectomyPada mastektomi radikal (Halsted) Dilakukan pengangkatan payudara dengan sebagian besar kulitnya, m.pektoralis mayor, m.pektoralis minor, dan semua kelenjar ketiak sekaligus

RadioterapiRadioterapi kuratif sebagai terapi tunggal lokoregional tidak begitu efektif.Radioterapi paliatif : dapat dilakukan dengan hasil baik bila tumor sudah tak mampu angkat secara lokal.

KemoterapiKemoterapi ajuvan : Kombinasi siklosfamid, metotreksat, dan 5- fluorourasil (CMF) selama 6 bulan pada wanita pramenoupause.Kemoterapi Paliatif : pada pasien yang menderita metastase sistemik.

Terapi HormonalIndikasinya adalah bila penyakit menjadi sistemik akibat metastasis jauh.Diberikan sediaan antiestrogen tamoksifenPENCEGAHAN : SADARI

Prognosis

Terima Kasih