Keratitis
-
Upload
andi-surya-jaya -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of Keratitis
Laporan Kasus KERATITIS PUNGTATA SUPERFISIAL
Pembimbing : dr. Nanda Lessi, Sp.M
Presentan : Franky Abryanto
Identitas pasien
Nama : Tn. N Umur : 29 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Taman sari Rt 04/05,
Bogor Tanggal pemeriksaan : 2 September 2015
Anamnesis
Autoanamnesis pada tanggal 2 September 2015 Jam 10.00 WIB di Poli Mata RSUD. Ciawi.
Keluhan Utama : Mata Merah pada mata kanan
Keluhan tambahan : Mata kanan pandangann buram
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Mata RSUD Ciawi dengan keluhan mata kanan merah sejak 1 minggu yang lalu, mata merah dirasa timbul saat pasien baru bangun tidur. Keluhan mata merah baru kali dirasakan.
Dua hari setelah keluhan mata merah timbul pasien mengeluh pandangan menjadi buram secara perlahan, baik saat melihat dekat maupun jauh. Pasien juga merasa pandangan menjadi silau saat melihat cahaya, mata terasa mengganjal, air mata dirasa kurang , riwayat tertusuk atau terkena cairan pada mata merah disangkal, riwayat alergi pada pasien disangkal, riwayat gigi berlubang disangkal.
Keluhan lain seperti nyeri pada mata (-), lapang pandang menyempit (-), melihat seperti gambaran pelangi atau titik hitam pada mata kanan (-).
Saat mata merah timbul pasien mengaku sering mengucek matanya dikarenakan ada perasaan sedikit gatal dan mengganjal. Selama 1 minggu ini pasien sudah berobat sebanyak tiga kali yaitu pertama kali berobat ke mantri saat mata merah pertama kali timbul, kemudian ke puskesmas saat pandangan mulai buram dan yang terakhir ke dokter praktek umum dua hari yang lalu. Namun dirasa tiak ada perubahan.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Hipertensi (-)
Diabetes Militus (-)Alergi (-)
Trauma / sakit pada mata (-)
Riwayat Keluarga Tidak ada yang memiliki keluhan / penyakit seperti yang pasien alami
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama.Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Keadaan umum :Tampak sakit ringan Kesadaran : Compos mentis Tanda Vital : TD 120/80 mmHg,HR 82 x/menit,
RR : 18x/mnt Kepala/Leher : Normocephali, pembesaran
KGB (-) Thorax-Jantung : Dalam batas normal Paru : Dalam batas normal Abdomen : Dalam batas normal Ekstremitas : Dalam batas normal
Status ophthalmologi
KETERANGAN OD OS
1. VISUS
- Visus 20/60 PH (-) 20/20
- Koreksi - -
- Addisi - -
- Distansia pupil - -
- Persepsi warna Baik Baik
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
- Ukuran Normal Normal
- Eksoftalmus - -
- Endoftalmus - -
- Deviasi - -
- Gerakan Bola Mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
3. SUPERSILIA
- Warna Hitam Hitam
- Simetris Normal Normal
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
- Edema - -
- Nyeri tekan - -
- Ekteropion - -
- Entropion - -
- Blefarospasme + -
- Trikiasis - -
- Sikatriks - -
- Punctum lakrimal Normal Normal
- Fissure palpebral - -
- Tes anel Tidak dilakukan Tidak dilakukan
5. KONJUNGTIVA SUPERIOR DAN INFERIOR- Hiperemis + -- Folikel - -- Papil - -- Sikatriks - -- Hordeolum - -- Kalazion - -6. KONJUNGTIVA BULBI- Sekret - -- Injeksi Konjungtiva + -- Injeksi Siliar + -- Perdarahan Subkonjungtiva/kemosis - -
- Pterigium - -- Pinguekula - -- Flikten - -- Nevus Pigmentosus - -- Kista Dermoid - -
7. SKLERA
- Warna Putih Putih
- Ikterik - -
- Nyeri Tekan - -
8. KORNEA
- Kejernihan Tampak keruh, Tes Floresensi (+)
Jernih
- Permukaan Rata Rata
- Ukuran Normal Normal
- Sensibilitas Menurun Baik
- Infiltrat + -
- Keratik Presipitat - -
- Sikatriks - +
- Ulkus - -
- Perforasi - -
- Arcus senilis - -
- Edema - -
- Test Placido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. BILIK MATA DEPAN
- Kedalaman Dalam Dalam
- Kejernihan Jernih Jernih
- Hifema - -
- Hipopion - -
- Efek Tyndall - -
10. IRIS
- Warna Coklat Coklat
- Kripta - -
- Sinekia - -
- Koloboma - -
11. PUPIL
- Letak Tengah Tengah
- Bentuk Bulat, anisokor Bulat, aniokor
- Ukuran 3 mm 3 mm
- Refleks Cahaya Langsung + +
- Refleks Cahaya Tidak Langsung + +
12. LENSA
- Kejernihan Jernih Jernih
- Letak Tengah Tengah
- Test Shadow Negatif Negatif
13. BADAN KACA
- Kejernihan - -
2. FUNDUS OKULI
PAPIL N II
- Batas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ekskavasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ratio Arteri : Vena Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- C/D Ratio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
RETINA
- Eksudat Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Pendarahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Sikatriks Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Ablasio Tidak dilakukan Tidak dilakukan
1. PALPASI
- Nyeri tekan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Masa tumor Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Tensi Occuli Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Tonometry Schiotz Tidak dilakukan Tidak dilakukan
1. KAMPUS VISI
- Tes Konfrontasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Resume
Pasien laki-laki usia 29 tahun datang ke poli klinik mata dengan keluhan mata merah pada mata kanan sejak 1 minggu lalu yang timbul secara tiba-tiba, disertai dengan penglihatan buram pada 5 hari yang lalu yang dirasa membuat pasien sulit saat melihat dekat maupun jauh, selain itu pasien juga mengeluh pada mata kanannya adanya pandangan silau, mata terasa mengganjal. Riwayat tertusuk benda atau tersiram cairan disangkal pada mata kanannya, riwayat alergi (-), gigi berlubang (-). Pasien sudah berobat sebanyak 3 kali selama satu minggu ini ke mantri dan dokter di puskesmas dan praktek pribadi
Keterangan OD OS
Visus 20/60 PH (-) 20/20
Kornea Tampak sedikit keruh,
infiltrate (+), Tes floresensi
(+), sensibilitas (+) menurun
Jernih
COA Dalam Dalam
Pupil Bulat, 3 mm, reflex cahaya
langsung dan tidak langsung
(+)
Bulat, 3 mm, reflex cahaya
langsung dan tidak langsung
(+)
Lensa Jernih Jernih
Diagnosa
Diagnosis Kerja : Keratitis pungtata superfisial OD
Diagnosis Banding :Keratitis Bakterialis OD
Keratitis Jamur ODKeratokonjungtivitis OD
Pemeriksaan Penunjang
Slit lamp Pemeriksaan Gram Pemeriksaan KOH dan pemeriksaan Giemsa Pemeriksaan Kultur dan resistensi
Penatalaksanaan
Medika mentosa Artificial tear ED 6 gtt 1
OD Levofloxacin ED 6 gtt 1
OD Asam askorbat tab 1x1
Non medika mentosa1. Jangan menggosok-gosokan
mata2. Pergunakan alat pelindung
seperti kacamata hitam jika ingin beraktifitas diluar rumah.
3. Mengkonsumsi obat secara teratur
4. Jangan di kompres dengan air hangat atau air sirih ataupun ditutup pada mata yang sakit
5. Memegang tangan sebelum dan sesudah kontak dengan mata
6. Control ke poli 1 minggu lagi
Prognosis
OD Ad Vitam : dubia ad bonam bonam Ad Fungsionam : dubia ad bonam bonam Ad Sanationam : dubia ad bonam bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Kornea
Keratitis ?
Keratitis adalah infeksi pada kornea Keratitis punctata superfisialis
Radang pada epitel/subepitel, yang disebabkan oleh infeksi, keracunan, degenerasi maupun alergi
Penyakit ini ditandai kekerutan epitel yang meninggi berbentuk lonjong dan jelas, yang menampakkan bintik-bintik pada pemulasan dengan flurescien, terutama di daerah pupil
Klasifikasi keratitis
KERATITIS
Superfisial
Profunda
epitel
subepitel
stroma
Herpes zoster, herpes simplek, punctata
Numularis, disiform
neuroparalitik
interstitial
sklerotikan
Etiologi
Infeksi ( Virus ) Keracunan Degenerasi Alergi
Patofisiologi
Kornea terpapar
Epitel mengalami gangguan
Reaksi Stroma dan Limbus
Reaksi inflamasi (infiltrat)
Gejala Klinis
Iritasi ringan, Adanya sensasi benda asing, Mata berair, Penglihatan yang sedikit kabur, dan silau
(fotofobia)
Diagnosis Banding
Keratitis Bakterialis Keratitis Jamur Keratokonjungtivitis
Pemeriksaan Penunjang
TES PLASIDO TES FLORESENSI TES SENSIBILITAS TES FISTEL PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK, KOH SLIT LAMP
Terapi Tergantung organisme penyebab, misalnya antibiotik, antijamur, dan anti virus.
.ANTIBIOTIK
Levofloxacin, Fluorokuinolon, PolimiksinB, Tobramisin / gentamisin.
ANTIJAMUR Natamisin, amfoterisin atau fluconazol
ANTIVIRALidoxuridine, trifluridin atau acyclovir
PROGNOSIS
DUBIA AD BONAM
KOMPLIKASI
TUKAK KORNEA ENDOPTHALMITIS PANOPTALMITIS