KELUARGA BINAAN TN.S (2).pdf

9
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA Fasilitas Yankes Pustu Malewaya & Puskesmas Polongbangkeng No. Register Nama Perawat yang mengkaji Fatimah Ulfah Tanggal Pengkajian 17 Maret 2015 1. DATA KELUARGA Nama Kepala Keluarga Sangkala Dg. Kulle Bahasa sehari-hari Bahasa Makassar dan Bahasa Indonesia Alamat Rumah & Telp Lingkungan malewaya Jarak yankes terdekat ± 2 kilometer Agama & Suku Agama Islam & Suku Makassar Alat Transportasi Dapat ditempuh kendaraan DATA ANGGOTA KELUARGA N o Nama Hub dgn KK Umur JK Suku Pendidikan Terakhir Pekerjaan Saat Ini Status Gizi (TB, BB, BMI) TTV (TD, N, S, P) Status Imunisasi Dasar Alat Bantu/ Protesa 1. Sangkala Dg. Kulle KK 52 thn LK MKS SD Wiraswas ta 165 cm 55 kg 22,22 120/70 mmg 80x/mn t 37 0 C 20x/mn t - - 2. Sarni dg. Taco Istri 40 thn PR MKS SLTP IRT 150 cm 60 kg 26.67 100/70 mmg 70x/mn t 36 0 C 20x/mn t - - 3. Rizal Anak 14 thn LK MKS SLTP Belum Bekerja 155 cm 43 kg 18 100/70 mmHg 78x/i 36,4 0 C 22x/i - - LANJUTAN N o Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Saat ini Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan Individu 1. Sangkala Dg. Kulle Baik Klien mengeluh gula darah yang tinggi Hepatomegaly Klien mengeluh sering merasa haus, sering berkemih, dan sering terangun tengah malam dan susah tidur kembali 2. Sarni dg. Taco Baik & Rapi Tidak ada keluhan Tidak Ada Tidak ada 3. Rizal Baik dan rapi Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada 2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir) 3. DATA PENUNJANG KELUARGA Rumah dan Sanitasi Lingkungan Kondisi Rumah : Rumah semi permanen, Kondisi di dalam dan luar rumah bersih. Tetapi, struktur tanah membuat lingkungan rumah sedikit berlumpur terutama setelah hujan Ventilasi : Baik, ada ventilasi dan pintu rumah selalu terbuka untuk jalan keluar masuknya udara Pencahayaan Rumah : Baik, rumah memiliki jendela yang menjadi sumber masuknya cahaya Saluran Buang Limbah : Cukup, baik ada tersedia saluran air untuk pembuangan limbah Sumber Air Bersih : Sehat. Menggunakan air sumur pompa sebagai sumber airnya Jamban Memenuhi Syarat : Ya. Menggunakan WC leher angsa Tempat Sampah: Sampah di buang semabarangan di samping rumah Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga 8m 2 /orang : Ya PHBS Di Rumah Tangga Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : (Tidak Ada) Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : (Tidak Ada) Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : (Tidak Ada) Menggunakan air bersih untuk makan & minum: Ya, sumur pompa menjadi sumber air keluarga untuk memasak makanan dan minuman. Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri: Ya, sumur gali menjadi sumber utama kebutuhan air keluarga termasuk dalam membersihkan diri Mencuci tangan dengan air bersih & sabun : Ya, terutama saat tangan nampak sangat kotor misalnya setelah membersihkan Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya : Tidak, sampah di buang semabarangan di samping rumah yang merupaka semak belukar Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : Ya, rumah sepintas terlihat rapi dan bersih baik di dalam dan diluar rumah Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya, lauk dan pauk selalu diusahakan tersedia dirumah untuk dikonsumsi Menggunakan jamban sehat : Ya, keluarga mempunya jamban leher angsa dirumahnya Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya, keluarga menyimpan air di baskom dan membersihkannya beberapa kali Makan buah dan sayur setiap hari : Tidak, keluarga tidak rutin mengkonsumsi buah da sayur setiap hari

Transcript of KELUARGA BINAAN TN.S (2).pdf

  • PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

    Fasilitas Yankes Pustu Malewaya & Puskesmas Polongbangkeng

    No. Register

    Nama Perawat yang mengkaji Fatimah Ulfah Tanggal Pengkajian 17 Maret 2015

    1. DATA KELUARGA

    Nama Kepala Keluarga Sangkala Dg. Kulle Bahasa sehari-hari Bahasa Makassar dan Bahasa Indonesia

    Alamat Rumah & Telp Lingkungan malewaya Jarak yankes terdekat 2 kilometer

    Agama & Suku Agama Islam & Suku Makassar Alat Transportasi Dapat ditempuh kendaraan DATA ANGGOTA KELUARGA

    No

    Nama Hub dgn

    KK Umur JK Suku

    Pendidikan Terakhir

    Pekerjaan Saat Ini

    Status Gizi (TB, BB,

    BMI)

    TTV (TD, N,

    S, P)

    Status Imunisasi

    Dasar

    Alat Bantu/ Protesa

    1. Sangkala Dg. Kulle KK 52 thn

    LK MKS SD Wiraswas

    ta

    165 cm 55 kg 22,22

    120/70mmg

    80x/mnt 370C

    20x/mnt

    - -

    2. Sarni dg. Taco Istri 40 thn

    PR MKS SLTP IRT 150 cm 60 kg 26.67

    100/70mmg

    70x/mnt 360C

    20x/mnt

    - -

    3. Rizal Anak 14 thn

    LK MKS SLTP Belum

    Bekerja

    155 cm 43 kg

    18

    100/70 mmHg 78x/i

    36,40 C 22x/i

    - -

    LANJUTAN No

    Nama Penampilan

    Umum Status Kesehatan

    Saat ini Riwayat Penyakit/ Alergi

    Analisis Masalah Kesehatan Individu

    1. Sangkala Dg. Kulle Baik Klien mengeluh gula darah yang tinggi Hepatomegaly

    Klien mengeluh sering merasa haus, sering

    berkemih, dan sering terangun tengah malam dan susah tidur kembali

    2. Sarni dg. Taco Baik & Rapi Tidak ada keluhan Tidak Ada Tidak ada 3. Rizal Baik dan rapi Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada

    2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)

    3. DATA PENUNJANG KELUARGA

    Rumah dan Sanitasi Lingkungan Kondisi Rumah :

    Rumah semi permanen, Kondisi di dalam dan luar rumah bersih. Tetapi, struktur tanah membuat lingkungan rumah sedikit berlumpur terutama setelah hujan

    Ventilasi : Baik, ada ventilasi dan pintu rumah selalu terbuka untuk jalan keluar masuknya udara

    Pencahayaan Rumah : Baik, rumah memiliki jendela yang menjadi sumber masuknya cahaya

    Saluran Buang Limbah : Cukup, baik ada tersedia saluran air untuk pembuangan limbah Sumber Air Bersih : Sehat. Menggunakan air sumur pompa sebagai sumber airnya Jamban Memenuhi Syarat : Ya. Menggunakan WC leher angsa Tempat Sampah:

    Sampah di buang semabarangan di samping rumah Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga

    8m2/orang : Ya

    PHBS Di Rumah Tangga Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : (Tidak Ada) Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : (Tidak Ada) Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : (Tidak Ada) Menggunakan air bersih untuk makan & minum:

    Ya, sumur pompa menjadi sumber air keluarga untuk memasak makanan dan minuman.

    Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri: Ya, sumur gali menjadi sumber utama kebutuhan air keluarga termasuk dalam membersihkan diri

    Mencuci tangan dengan air bersih & sabun : Ya, terutama saat tangan nampak sangat kotor misalnya setelah membersihkan

    Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya : Tidak, sampah di buang semabarangan di samping rumah yang merupaka semak belukar

    Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : Ya, rumah sepintas terlihat rapi dan bersih baik di dalam dan diluar rumah

    Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya, lauk dan pauk selalu diusahakan tersedia dirumah untuk dikonsumsi

    Menggunakan jamban sehat : Ya, keluarga mempunya jamban leher angsa dirumahnya

    Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya, keluarga menyimpan air di baskom dan membersihkannya beberapa kali

    Makan buah dan sayur setiap hari : Tidak, keluarga tidak rutin mengkonsumsi buah da sayur setiap hari

  • Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya, aktivitas fisik berupa kegiatan rutin setiap harinya seperti membersihkan rumah

    Tidak merokok di dalam rumah : Ya, Kepala keluarga dan anggota keluarga lain tidak merokok

    4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

    1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada Tidak 2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak 3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Ya Tidak 4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya Tidak 5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya Tidak 6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga

    Kader Tenaga kesehatan, yaitu Bidan tempat biasa melakukan pemeriksaan 7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya

    Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir 8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :

    Ya Tidak 9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :

    Ya Tidak, Jelaskan keluarga tidak mengetahui pengobatan untuk diabetes mellitus 10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:

    Ya Tidak, jelaskan keluarga bingung cara merawat dan mengatasi keluhan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus 11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:

    Ya Tidak, jelaskan keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami aggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus 12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah

    kesehatan : Ya Tidak, Jelaskan keluarga

    13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : Ya Tidak, Jelaskan keluarga jarang memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan terdekat karena asalasan budaya

    KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Kesimpulan: 1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2 2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1s.d 5 (Kemandirian Keluarga) 3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanaka/n tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6 4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

  • Lampiran 2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT Nama Individu Yang Sakit : Dg. Kulle Diagnosa Medik : Hamil Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : Keadaan Umum Kesadaran : GCS : TD : 110/70 mm/Hg P : 20 x/ menit S : 36 0C N : 80 x/ menit Takikardia Bradikardia Tubuh teraba hangat Menggigil

    Sirkulasi/ Cairan Edema Bunyi jantung: ..... Asites Akral dingin Tanda Perdarahan: purpura/ hematom/ petekie/ hematemesis/ melena/ epistaksis* Tanda Anemia : Pucat/ Konjungtiva pucat/ Lidah pucat/ Bibir pucat/ Akral pucat* Tanda Dehidrasi: mata cekung/ turgor kulit berkurang/ bibir kering * Pusing Kesemutan Berkeringat Rasa Haus Pengisian kapiler 3 detik

    Perkemihan Pola BAK 8x/hr,vol 1000-1500ml /hr Hematuri Poliuria Oliguria Disuria Inkontinensia Retensi Nyeri saat BAK KemampuanBAK : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu: Tidak/Ya Gunakan Obat :Tidak/Ya Kemampuan BAB :Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu: Tidak/Ya

    Pernapasan Sianosis Sekret / Slym Irama ireguler Wheezing Ronki ........................................ Otot bantu napas .................. Alat bantu nafas .................... Dispnea Sesak Stridor Krepirasi

    Pencernaan Mual Muntah Kembung Nafsu Makan : Berkurang/Tidak* Sulit Menelan Disphagia Bau Nafas Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ geraham/rahang/palatum* Distensi Abdomen Bising Usus: /menit Konstipasi Diare .......x/hr Hemoroid, grade ..................... Teraba Masa abdomen ......... Stomatitis Warna ................... Riwayat obat pencahar ......... Maag Konsistensi .......... Diet Khusus: Tidak/Ya Kebiasaan makan-minum : Mandiri/ Bantu sebagian/ Tergantung Alergi makanan/minuman : Tidak/Ya Alat bantu : Tidak/Ya

    Muskuloskeletal Tonus otot Kontraktur Fraktur Nyeri otot/tulang* Drop Foot Lokasi ........... Tremor Jenis .............. Malaise / fatique Atropi Kekuatan otot Postur tidak normal ................. RPS Atas : bebas/ terbatas/ kelemahan/ kelumpuhan (kanan / kiri)* RPS Bawah :bebas/terbatas/ kelemahan/kelumpuhan (kanan / kiri)* Berdiri : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Berjalan : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Alat Bantu : Tidak/Ya* Nyeri : Tidak/Ya

    Neurosensori Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan : Buram Kesemutan pada ............. Tak bisa melihat Kebas pada .......................... Alat bantu : Disorientasi Parese Visus ........ Halusinasi Disartria Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis Kurang jelas Refleks patologis Tuli Kejang : sifat .. lama .. Alat bantu frekwensi .................................... Tinnitus Fungsi Penciuman Fungsi Perasa Mampu Mampu Terganggu Terganggu

    Kulit Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna. Decubitus: grade Lokasi ...

    Tidur dan Istirahat Susah tidur

    Waktu tidur : 22.00 02.00, pasien terbangun karena rangsangan BAK dan tidka adapat tidur kembali

    Bantuan obat, ..

    Mental Cemas Denial Marah Takut Putus asa Depresi Rendah diri Menarik diri Agresif Perilaku kekerasan Respon pasca trauma ..... Tidak mau melihat bagian tubuh yang rusak

    Komunikasi dan Budaya Interaksi dengan Keluarga : Baik/ tehambat* ...................... Berkomunikasi : Lancar/ terhambat* ............... Kegiatan sosial sehari-hari : Menjual ikan

    Kebersihan Diri Gigi-Mulut kotor Mata kotor Kulit kotor Perineal/genital kotor Hidung kotor Kuku kotor Telinga kotor Rambut-Kepala kotor

    Perawatan Diri Sehari-hari Mandi : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Berpakaian : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung* Menyisir Rambut : Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*

    Keterangan Tambahan terkait Individu *pasien denga riwayat opname dengan diagnose diabetes mellitus, klien juga didiagnosa hepatomegali DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT Laboratorium

    Radiologi

    EKG

    USG

  • ANALISA DATA

    No Analisa Data Masalah Keperawatan

    1.

    DS:

    Klien mengatakan gula darahnya sekitar 400 mg/dl pada pemeriksaan 2 bulan lalu

    Klien mengatakan selalu mersa haus dan sering berkemih terutam pada malam hari

    DO:

    GDP:

    GDS: Ketones

    Ketidakstabilan gula darah

    2.

    DS:

    Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya

    Klien mengatakan kesulitan untuk tidur

    Klien mengatakan tidak merasa segar saat bangun tidur

    Klien mengatakan bangun tidur terlalu dini hari

    DO:

    Mata klien tampak berkantung

    Insomnia

    3.

    DS :

    Klien dan keluarga mengatakan bingung untuk melakukan perawatan bagi anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus

    Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui cara mengatasi keluhan yang dirasakan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus

    Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui pengobatan anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus

    Klien dan keluarga mengatakan kurang mengetahui gejala-gejala diabetes mellitus

    DO:

    Klien dan keluarga hanya mampu mampu mengenal masalah kesehatan tetapi tidak mengetahui cara mengatasinya

    Keluarga tidak mengetahui pentingnya menjaga kestabilan gula darah Klien dan keluarga jarang memeriksakan kesehatan anggota keluarga ke

    pusat pelayanan kesehatan

    Defisiensi pengetahuan

    4.

    DS: Keluarga dan klien mengatakan klien mengalami demam beberapa jam

    sebelumnya DO:

    Suhu tubuh 38,7C Kulit teraba hangat Klien tamapak menggigil

    Hipertermi (tgl 30 Maret 2015)

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan pola hidup yang tidak seimbang 2. Insomnia berhubungan dengan sering berkemih di malam hari 3. Defisiensi pengetahuan penatalaksanaan pada anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus berhubungan

    dengan kurang terpapar inforamasi 4. Hipertermi berhubungan dengan aktivitas yang berlebihan

    MENGETAHUI :

    Nama Koordinator

    Nuurhidayat Jafar, S.Kep., Ns., M.Kep.

    Tanggal/ Tandatangan

  • PERENCANAAN KEPERAWATAN

    Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan

    17 Maret 2015 (1)

    Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan pola hidup yang tidak seimbang

    NOC: Ketidakstabilan gula darah Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Mematuhi rekomndasi diet dan

    latihan fisik b. Memperlihatkan prosedur yang

    benar untuk penatalaksaan yang mandiri

    c. Menguraikan gejala hiperglikemia d. Kadar glukosa darah sewaktu

    stabil: 120-160 mg/dl

    NIC : Promosi Perfusi Serebral 1. Kaji factor yang dapat memicu penigkatan glukosa

    darah 2. Pantau kadar glukosa serum 3. Pantau asupan dan haluaran 4. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia 5. Tentukan penyebab hiperglikemia 6. Kolaborasi medikasi

    17 Maret 2015 (2)

    Insomnia berhubungan dengan sering berkemih di malam hari

    NOC: Insomnia Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Melaporkan kepuasan tidur

    sedikitnya 5 jam/24 jam b. Melaporkan perasaan segar saat

    bangun tidur c. Klien melaporkan terbangun di

    waktu yang sesuai (pagi hari)

    1. Pantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fiik atau factor psikologis

    2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mungkin menyebabkan kurang tidur

    3. Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari 4. Hindari suara keras, dan penggunaan lampusaat

    tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan

    17 Maret 2015 (3)

    Defisiensi pengetahuan penatalaksanaan pada anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus berhubungan dengan kurang terpapar inforamasi

    NOC : Pengetahuan Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Mengetahui tanda dan gejala

    diabetes mellitus b. Mengetahui penatalaksanaan

    mandiri diabetes mellitus c. Memperlihatkan kemampuan

    menjaga pola makan

    Promosi Kesehatan 1. Tentukan kebutuhan belajar klien 2. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan

    klien saat ini dan pemahaman terhadap materi 3. Beri penyuluhan sesuai dengan tingkat pemahaman

    klien, ulangi infromasi bila diperlukan 4. Gunakan berbagai pendekatan penyuluhan,

    redemonstrasi, dan berikan umpan balik secara verbal dan tertulis

    5. Beri waktu kepada klien untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiksusikan permasalahannya

    30 Maret 2015 (4)

    Hipertermia berhubungan dengan akitivitas yang berlebihan

    NOC: Hipertermia Setelah dilakukan intervensi, klien dan keluarga akan : a. Menunjukkan metode yang tepat

    untuk mengukur suhu b. Pasien menunjukkan suhu tubuh

    dalam batas normal (36,5 C-37,5C)

    1. Lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja

    2. Gunakan waslap dingin di aksila, kening dan lipatan paha

    3. Anjurkan asupan cairan oral sedikitnya 2 liter sehari 4. Ajarkan keluarga untuk memantau suhu setia 2 jam

    Fasilitas Yankes Pustu Malewang dan Puskesmas Polongbangkeng Utara

    No. Register

    Nama Perawat yang mengkaji Fatimah Ulfah Nama Penanggungjawab/ KK

    Sangkala Dg. Kulle

    Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok

    Sangkala Dg. Kulle Alamat Borong Lekko lingkungan

    Malewaya Penyakit/ Masalah Kesehatan Diabetes mellitus

  • IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

    Fasilitas Yankes Pustu Malewang dan Puskesmas Polongbangkeng Utara

    No. Register

    Nama Perawat yang mengkaji Fatimah ulfah Nama Penanggungjawab/ KK Sangkala Dg. Kulle Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok

    Sangkala dg. Kulle Alamat Borong lekko

    Penyakit/ Masalah Kesehatan Diabetes mellitus

    Tgl/ No.

    Rencana Intervensi Implementasi

    Evaluasi

    Ttd Perawat

    19 maret 2015

    1.1 1.2 1.4 1.6 2.1 2.3 2.4 3.1 3.2

    1. Mengkaji factor yang dapat memicu penigkatan glukosa darah Hasil: klien mengatakan klien memiliki pola makan yang tidak sehat. Sementara itu, menurut tetangga orang tua klien memiliki riwayat gula

    2. Pantau kadar glukosa serum Hasil: 520 mg/dl (20/03/2015)

    3. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari

    4. Kolaborasi medikasi Hasil: klien mendapat glibenclamide 5 mg 2x1

    5. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 10 malam lalu terbangun pada jam 1 atau 2 dini hari dan tidak bisa tertidur hingga pagi. Klien kadang-kadang tidur siang

    5. Menganjurkan klien mandi air hangat di sore hari

    6. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan

    7. Tentukan kebutuhan belajar klien Hasil: klien membutuhkan informasi tentang gejala diabetes mellitus dan penatalaksanaan diabetes mellitus

    6. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan klien saat ini dan pemahaman terhadap materi Hasil: klien dan keluarga tidak mengetahui gejala diabetes mellitus dan cara merawat anggota keluarga yang mengalami diabetes mellitus

    S : Klien mengatakan masih mengalami sering

    haus dan sering berkemih O :

    GDS: 520 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia

    S :

    Klien mengatakan masih mengalami sering sering berkemih berkemih pada malam hari sehingga mangganggu tidurnya

    Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya dan bangun tidur klien merasa tidak segar

    O : Klien tampak tidur siang karena tidak cukup

    tidur malam Tampak kantong mata

    A : Masalah belum teratasi P :

    Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari

    Hindari suara keras, dan penggunaan lampusaat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan

    Anjurkan klien mengurangi minum pada malam hari

    S :

    Klien dan keluarga mengatakan tidak tahu cara menangani penyakit diabetes mellitus

    Klien dan keluarga mengatakan baru mengetahui penyakit klien sekitar 2 tahun lalu

    O : Klien dan keluarga tampak tidak mampu

    menjawab pertanyaan seputar diabetes mellitus

    Klien dan keluarga tampak sesekali bertanya tentang penyakit diabetes mellitus

    A : Masalah belum teratasi P :

    Beri penyuluhan sesuai dengan tingkat pemahaman klien, ulangi infromasi bila diperlukan

    Gunakan berbagai pendekatan penyuluhan, redemonstrasi, dan berikan umpan balik secara verbal dan tertulis

    Beri waktu kepada klien untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan mendiksusikan permasalahannya

  • 1.2 1.4 2.1 2.4 3.2

    1. Pantau kadar glukosa serum Hasil: 436 mg/dl (26/03/2015)

    2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari. Frekueni berkemih klien berkurang menjadi 3x dalam semalam.

    3. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 7 malam lalu terbangun pada jam 1 atau 2 dini hari dan klien sudah bia untuk tidur kembali walaupun masih tidak nyaman

    8. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan

    7. Lakukan penilaian terhadap tingkat pengetahuan klien saat ini dan pemahaman terhadap materi Hasil: klien dan keluarga sudah memahami tentang diabetes mlltus, tanda da gejala, komplikasi serta diet untuk klien.

    S : Klien mengatakan masih mengalami sering

    haus dan sering berkemih O :

    GDS: 436 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia

    S :

    Klien mengatakan berkemih di malam hari sudah tidak terlalu sering yaitu 3 kali.

    Klien mengatakan tidak puas dengan tidurnya dan bangun tidur klien merasa tidak segar

    O : Klien tampak tidur siang karena tidak cukup

    tidur malam A : Masalah belum teratasi P :

    Anjurkan klien mandi air hangat di sore hari

    Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan miimalkan gangguan

    Anjurkan klien mengurangi minum pada malam hari

    S :

    Klien dan keluarga mengatakan sudah memberkan diet yang dianjurkan untuk Tn.K

    O : Klien dan keluarga tampak mampu menjawab

    pertanyaan seputar diabetes mellitus Klien dan keluarga tampak sesekali bertanya

    tentang penyakit diabetes mellitus A : Masalah teratasi

    P : follow up

  • 1.2 1.4 2.1 2.4 4.1 4.2 4.3 4.4

    1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 368 mg/dl (31/03/2015)

    2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien berkurang menjadi 2x dalam semalam.

    3. Memantau pola tidur dan catat hubungan factor-faktor fisik atau factor psikologis Hasil: klien mengatakan tidur jam 10 dan hanya terbagun sekali pada pukul 00.00 untuk buang air kecil dan dapat tertidur kembali

    4. Hindari suara keras, dan penggunaan lampu saat tidur malam, ciptakan lingkungan yang tenang dan mniimalkan gangguan

    5. Melepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja Hasil: klien mengenakan selimut dua lapis

    6. Menggunakan waslap dingin di aksila, kening dan lipatan paha Hasil: klien di kompres dengan waslap air biasa pada kening dan axila

    7. Menganjurkan asupan cairan oral sedikitnya 2 liter sehari

    8. Ajarkan keluarga untuk memantau suhu setiap 2 jam Hasil: keluarga memantau suhu klien setiap 2 jam sampai suhu klien stabil

    S : Klien mengatakan masih mengalami sering

    haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan

    terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :

    GDS: 368 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau asupan dan haluaran Pantau tanda dan gejala hiperglikemia

    S :

    Klien mengatakan berkemih di malam hari sudah tidak terlalu sering yaitu 1kali pada pukul 00.00

    Klien mengatakan mulai merasa puas dengan tidurnya .

    O : Kantong mata klien tampak memudar

    A : insomnia teratasi P :

    Follow up S :

    Klien dan keluarga mengatakan klien sudah sembuh dari demam

    O : Klien tampak segar dan tidak menggigil Suhu tubuh 36,4C

    A : Masalah teratasi P : follow up

    8 April 2015

    1.2 1.4

    1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 344 mg/dl

    2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.

    S : Klien mengatakan masih mengalami sering

    haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan

    terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :

    GDS: 344 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia

    10 April 2015

    1.2 1.4

    1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 290 mg/dl

    2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.

    S : Klien mengatakan masih mengalami sering

    haus dan sering berkemih Klien mengatakan sering merasa lapar dan

    terbiasa bangun untuk mencari mkakanan O :

    GDS: 290 mg/dl A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia

  • 15 april 2015

    1.2 1.4

    1. Memantau kadar glukosa serum Hasil: 290 mg/dl

    2. Pantau tanda dan gejala hiperglikemia Hasil: klien mengatakan klien mengalami serig haus, sering berkemih terutama pada malam hari dan sering merasa lapar. Frekueni berkemih klien 2x dalam semalam.

    S : Klien mengatakan merasa seperti tertusuk-

    tusuk pada kedua telapak kaki Klien mengatakan rasa seringe berkemih di

    malam hari berkurang, rasa cepat haus dan cepat lapar juga diasa telah berkurang

    O : GDS: 304 mg/dl

    A : Masalah belum teratasi P :

    Pantau kadar glukosa serum Pantau tanda dan gejala hiperglikemia