Form Keluarga Binaan Fairuz

Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) Keluarga Binaan

FORM ISIANPROFIL KESEHATAN KELUARGA BINAAN

DI KOTA MEDAN2013

PUSKESMAS : BelawanDOSEN PEMBIMBING : dr. Ismiralda Siregar, M.Kes.NAMA MAHASISWA : Fairuz SyarifuddinHARI/TANGGAL : 2 – 7 Desember 2013

KECAMATAN : Medan BelawanKELURAHAN : Bagan DeliLINGKUNGAN : XVRESPONDEN : Bapak (Kepala Keluarga)

Catatan : form ini diketik oleh masing-masing mahasiswaKARAKTERISTIK RESPONDEN/KEPALA KELUARGANama : AlamsyahUmur : Deli Serdang, 6 April 1958/ 55 TahunAgama : IslamPendidikan : SMPSuku : MelayuPekerjaan utama : NelayanPekerjaan tambahan : Pekerja BangunanPenghasilan keluarga : 1-2 juta

KARAKTERISTIK ISTRINama : RohayaUmur : Paguruan, 10 Februari 1960/ 53 TahunSuku : PadangPendidikan : SDPekerjaan : Ibu Rumah Tangga

KARAKTERISTIK KELUARGAJumlah anggota keluarga(termasuk KK) saat ini: 8 orangDaftar anggota keluarga saat ini:

No. Nama Status Tgl lahir / umur Pendidikan Pekerjaan

1. Alamsyah Ayah 6 April 1958/ 55 Tahun

SMP Nelayan

2. Rohaya Ibu 10 Februari 1960/ 53 Tahun

SD IRT

3. Abujar Anak 2 Mei 1995/18 tahun

SD Buruh

4. Irwansyah Anak 5 Januari 1998/ 15 tahun

SMP -

Departemen IKM/IKP/IKKFakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 1


5 Syahril Anwar

Anak 21 November 2000/13 tahun

SD -

STATUS KESEHATAN DAN KEJADIAN DARURATNO.

PROFIL KETERANGAN

1. Penyakit/kejadian darurat yang diderita anggota keluarga pada 1 bulan terakhir

Tidak dijumpai

2. Penderita Tidak dijumpai3. Pengobatan

a. Tempat dan tenaga medisTidak dijumpai

b. Jenis obat-obatan Tidak dijumpai

4. Tanaman obat keluarga Tidak dijumpai

KARAKTERISTIK LINGKUNGANNO. PROFIL KETERANGAN1. Rumah Rumah terbuat dari papan dan juga

berlantai papan, ukuran 6 x 5 meter, berupa rumah panggung, ventilasi cukup namun penerangan kesan kurang.

2. MCK 1 kamar mandi dan 1 jamban langsung cemplung, pencahayaan cukup, penampungan air menggunakan ember dan jirigen

3. Air bersih Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, berasal dari sumur bor, jentik (-)

4. Pembuangan limbah Langsung ke laut

STATUS PERILAKU KESEHATANNO. PROFIL KETERANGAN1. Makanan Gizi kurang terpenuhi2. Kebiasaan merokok Ayah (±1 bungkus per hari), anak (±1

bungkus per hari)3. Kebiasaan alkohol Tidak dijumpai

4. Pemakaian obat dan jamu-jamuan

Ibu sering membeli jamu-jamuan di warung.

5. Kebiasaan olah raga -



KELOMPOK IBU HAMIL DAN BALITANO. PROFIL KETERANGAN1. Ibu hamil Tidak ada

a. Pemeriksaanb. Pemberian tablet besi (Fe)c. Persalinan

---

2. Balita Tidak adaa. Status imunisasib. Antropometric. ASI eksklusifd. Vitamin A

----

JAMINAN KESEHATAN NO. PROFIL KETERANGAN1. Askes/Jamsostek/Lainnya Tidak2. Pemanfaatan fasilitas

kesehatanKeluarga biasanya datang ke posyandu dan puskesmas terdekat.

PERAN SERTA DI MASYARAKATNO.

PROFIL KETERANGAN

1. Penyuluhan/pelatihan yang pernah diikuti

Belum pernah mengikuti penyuluhan ataupun pelatihan

2. Aktivitas di masyarakat dalam pencegahan penyakit atau bidang kesehatan lainnya.

Tidak pernah diikuti

KESIMPULAN1. Responden bernama Alamsyah (55 tahun), seorang nelayan dan kepala

rumah tangga yang mempunyai seorang istri (Rohaya, 53 tahun), dan tinggal bersama 3 orang anak (Abujar, Irwansyah, Syahril Anwar).

2. Rumah terdiri atas 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Dinding rumah masih terbuat dari kayu dan lantai rumah juga berlantai papan dilapisi karpet plastik. Ventilasi cukup namun pencahayaan di rumah terkesan kurang. Kamar mandi terdiri dari 1 ember besar penampung air, 1 ember kecil, dan 1 jamban yang mana dibuat lubang dengan model cemplung dan terkesan tidak terawat. Air terkesan bersih dan tidak dijumpai jentik. Penerangan dalam kamar mandi cukup. Untuk ketersediaan air bersih, keluarga menggunakan sumur bor dari rumah tetangga. Di halaman dan bawah rumah responden, terlihat banyak sampah dimana kebiasaan masyarakat sekitar rumah responden sering membuang sampah langsung ke laut.



3. Sumber pendapatan keluarga berasal dari penghasilan suami sebagai nelayan dan anak sebagai buruh. Kebutuhan pangan keluarga kurang terpenuhi. Responden mengaku biasanya memasak tempe, tahu, telur, dan sayur. Dan terkadang memasak hasil tangkapan dari laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting.

4. Keluarga biasanya berobat ke Puskesmas pembantu terdekat di Bagan Deli.

PENYULUHAN YANG DIBERIKANa. Media : Leafletb. Topik : Hipertensi, PHBS, Bahaya merokok bagi kesehatan, Cara mencusci

tangan yang benar, Kecacingan dan Diet sehat.c. Isi:

1. Hipertensi : pengertian hipertensi, klasifikasi hipertensi, komplikasi hipertensi, pencegahan dan pengobatan hipertensi.

2. PHBS: pengertian PHBS, manfaat PHBS, indikator PHBS.3. Bahaya merokok bagi kesehatan : kandungan rokok, fakta-fakta tentang

merokok, dampak merokok, usaha orang sekitar mengatasi kecanduan merokok, cara meninggalkan kebiasaan merokok.

4. Cara mencucui tangan yang benar : alasan mencuci tangan, kapan harus mencuci tangan, langkah-langkah dalam mencuci tangan.

5. Kecacingan : pengertian kecacingan, faktor resiko kecacingan, gejala-gejala kecacingan, usaha untuk mencegah kecacingan.

6. Diet sehat : pengertian diet sehat, makanan yang kurang baik untuk kesehatan, bagaimana menyusun menu makan

FOLLOW UP KEGIATANKunjungan Outcome Tanda

tanganKunjungan II 1. Setelah diberi penyuluhan mengenai hipertensi,

Alamsyah dan Rohaya mengetahui bahaya dari hipertensi dan langkah-langkah untyuk mencegahnya.

2. Setelah diberikan penyuluhan mengenai PHBS dan jenis-jenis plastik, keluarga mulai menyadari pentingnya berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan mulai memperhatikan barang-barang rumah tangganya yang terbuat dari plastik.

3. Setelah mendapat penyuluhan mengenai bahaya merokok, Alamsyah mulai mengetahui bahaya merokok untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang di sekitar yang menghirup asap rokok.



4. Setelah diberi penyuluhan mengenai hipertensi, Alamsyah dan Rohaya mengetahui bahaya dari hipertensi dan langkah-langkah untyuk mencegahnya.

5. Setelah diberikan penyuluhan mengenai PHBS dan jenis-jenis plastik, keluarga mulai menyadari pentingnya berperilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan mulai memperhatikan barang-barang rumah tangganya yang terbuat dari plastik.

6. Setelah mendapat penyuluhan mengenai bahaya merokok, Alamsyah mulai mengetahui bahaya merokok untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang di sekitar yang menghirup asap rokok.

7. Setelah diberikan penyuluhan tentang diet sehat, Rohaya berusaha untuk mempersiapkan menu makan yang bergizi untuk suami dan anak.

Kunjungan III 1. Alamsyah dan Rohaya kemudian memeriksakan tekanan darahnya.

2. Rohaya mengingatkan anggota keluarga untuk mempergunakan alas kaki

Tanda Tangan keluarga

( ...................................)



DOKUMENTASI


Form Keluarga Binaan Fairuz

Documents

Transcript of Form Keluarga Binaan Fairuz