Kasus Pre Eklampsia

10
Nama : Irma Sriwulandari NIM : PO.62.31.3.10.180 Kasus : Pre Eklampsia Kasus Ganjil Seorang pasien bernama Ny. Leni, umur 25 tahun, Berat badan 67 Kg, Tinggi badan 160 cm. Pasien tersebut dirawat diruang kandungan dengan diagnosis medis Pre eklampsia dengan usia kehamilan 29 minggu. Pasien mengeluh nyeri pada bagian pinggang bagian kanan atas. Pasien tampak pucat dan lemah juga mengalami odema dikedua kakinya. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar leukosit : 12.000 mg/dL, albumin : 3,9, Hb : 9,6 gr % dan protein urin +2. Tekanan darah pasien saat ini adalah 150/110 mmHg, suhu tubuh : 39 0 C. Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan. Dari hasil recall 24 jam terhadap pasien diperoleh data sebagai berikut : Jam makan Menu URT Jumlah (gr) Makan pagi 07.00 Nasi biasa Ayam bb kare Telur dadar Tempe goreng Tumis kangkung Buah Melon Susu Kental manis 4 sendok nasi 1 potong besar 1 buah 2 iris 1 mangkuk 2 iris 1 gelas 200 100 50 100 150 200 250 ml Selingan pagi 10.00 Kue donat Soft drink 2 buah 1 kaleng 150 300 ml Makan siang 12.00 Nasi biasa Soto daging Otak bb kare Lodeh nangka muda Daun singkong rebus Es teh manis 4 sendok nasi 1 potong 1 buah 1 sendok sayur 1 sendok sayur 1 gelas 200 50 50 50 50 250 ml Makan malam 19.00 Nasi goreng Telur sapi 1 piring 1 buah 200 50

Transcript of Kasus Pre Eklampsia

Page 1: Kasus Pre Eklampsia

Nama : Irma Sriwulandari

NIM : PO.62.31.3.10.180

Kasus : Pre Eklampsia

Kasus Ganjil

Seorang pasien bernama Ny. Leni, umur 25 tahun, Berat badan 67 Kg, Tinggi badan 160 cm. Pasien tersebut dirawat diruang kandungan dengan diagnosis medis Pre eklampsia dengan usia kehamilan 29 minggu. Pasien mengeluh nyeri pada bagian pinggang bagian kanan atas. Pasien tampak pucat dan lemah juga mengalami odema dikedua kakinya. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar leukosit : 12.000 mg/dL, albumin : 3,9, Hb : 9,6 gr % dan protein urin +2. Tekanan darah pasien saat ini adalah 150/110 mmHg, suhu tubuh : 39 0C. Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan. Dari hasil recall 24 jam terhadap pasien diperoleh data sebagai berikut :

Jam makan Menu URT Jumlah (gr)Makan pagi 07.00

Nasi biasaAyam bb kareTelur dadarTempe gorengTumis kangkungBuah MelonSusu Kental manis

4 sendok nasi1 potong besar1 buah2 iris1 mangkuk2 iris1 gelas

20010050

100150200

250 mlSelingan pagi 10.00

Kue donatSoft drink

2 buah1 kaleng

150300 ml

Makan siang 12.00

Nasi biasaSoto dagingOtak bb kareLodeh nangka mudaDaun singkong rebusEs teh manis

4 sendok nasi1 potong1 buah1 sendok sayur1 sendok sayur1 gelas

20050505050

250 mlMakan malam 19.00

Nasi gorengTelur sapi

1 piring1 buah

20050

Kaji kasus dengan NCP !

Page 2: Kasus Pre Eklampsia

Penyelesaian :

A. Identitas PasienNama : Ny. LeniUsia : 25 tahunBB : 67 kgTB : 160 cmDiagnosa : Pre eklampsia

B. Skrining Gizi

Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Tinggi

Berat badan turun 2,5-5 kg dalam 6 bulan terakhir

Berat badan turun 5-7,5 kg dalam 6 bulan terakhir

Berat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhir

RBW = 80 - 120 % RBW = 70 – 80 % atau 120 – 130 %

RBW = < 70 % atau > 130 %

IMT = 20 – 25 kg/m2 IMT = 17 – 18 atau 30 -35 kg/m2

IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2

Mual/muntah ringan, diare

Mual/muntah berkepanjangan, diare

Malabsorbsi

Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan perantara dan/MLP

Gangguan mengunyah atau menelan

Decubitus ringan dan atau terbuka lainnya

Decubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh

Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit pankreas berat

Atherosklerosis, peningkatan profil lemak darah

Stadium awal penyakit kanker dan/ kemoterapi

Kanker stadium lanjut dengan kekeksia

Menjalani operasi ringan

Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran cerna

Anemia Diabetis tidak terkontrol

Malnutrisi

Ulkus Gangguan saluran cerna, pendarahan saluran cerna

Pasien di ICU luka bakar

Istirahat ditempat tidur Menderita penyakit jantung kongetiv

Mengalami sepsis

Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple

Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl

Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl

Albumin < 2,8 mg/dl

Total limphosit 1200 – 1500 sel/m3

Total limphosit 900 – 1200 sel/m3

Total limphosit < 900 sel/m3

Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat

Page 3: Kasus Pre Eklampsia

Demam ringan Lainnya Lainnya

Resiko Pasien : Resiko Ringan

C. Assesment Gizi

Antropometri BB = 67 kg, TB = 160 cmBerat Badan Koreksi = BBA – 10 %

= 67 kg – 6,7 kg= 60,3 kg

Biokimia Hasil Pemeriksaan Laboratorium :

Pemeriksaan Hasil Normal Ket

Leukosit 12.000

mg/dL

5.000-10.000

mg/dL

Tinggi

Albumin 3,9 mg/dL 4,5-6,7 g/dl Rendah

Hb 9,6 gr% 13-16 mg/dl Rendah

Protein Urin + 2 0 Tinggi

Klinis/fisik Hasil pemeriksaan klinis/fisik :Tekanan darah : 150/110 mmHg (Tinggi)Suhu tubuh : 39 0C (Tinggi)Pasien juga tampak pucat, terlihat lemah dan mengalami odema dikedua kakinya.

Dietary History Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan atau goreng-gorengan.

Hasil recall Ny. Leni :

Makanan Berat Energi Protein Lemak KarbohidratNasi biasaAyam bb kareTelur dadarTempe gorengTumis kangkungBuah melonSusu Kental Manis

20010050

100150200

250 ml

26028593,533713876,580

4,826,95,8

19,03,31,22,0

0,418,97,3

23,713,80,42,2

57,20,00,6

17,03,0

16,613,6

1270 63 66,7 108Kue donatSoft drink

150300 ml

60064,2

7,80,0

32,70,0

69,416,6

664,2 7,8 32,7 86Nasi biasa 200 260 4,8 0,4 57,2

Page 4: Kasus Pre Eklampsia

Soto dagingOtak bb kareLodeh nagka mudaDaun singkong rebusEs teh manis

50505050

250 ml

28,580284,0

32,5

1,85,50,90,40,0

2,36,251,70,00,0

0,00,03,00,88,0

433 13,9 10,65 69Nasi gorengTelur mata sapi

20050

50093,5

7,05,8

34,47,3

40,20,6

593,5 97,5 41,7 40,8Total 2960,7 97,5 151,75 303,8

Hasil audit gizi :

Energi= 2960,7 kal2310,18kal

×100 %=128,15 % (Lebih)

Protein= 97,5gram90,45gram

×100 %=107,79 % (Baik )

Lemak=151,75gram51,33gram

×100 %=295,63 % (Lebih )

Karbohidrat= 303,8 gram371,60 gram

×100 %=81,75 % (Baik )

D. Diagnosa Gizi Domain Intake

Problem Etologi Sign/symptomKelebihan Intake Energi (NI-1.5)

Kelebihan Intake Lemak(NI-51.2)

Kelebihan asupan makanan enteral

Kelebihan asupan lemak

Audit gizi :E =128,15 % (Lebih)

L = 295,63 % (Lebih)

Domain Klinis

Problem Etologi Sign/symptomPerubahan nilai laboratorium terkait zat gizi protein (NC-2.2)

Terdapat protein di dalam urin

Hasil pemeriksaan protein dalam urin : + 2

Domain Perilaku

Problem Etologi Sign/symptom

Page 5: Kasus Pre Eklampsia

Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi (NB-1.1)

Kurangnya pengetahaun pasien tentang makanan dan nutrisi

Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan.

E. Intervensi Gizi1. Tujuan Diet :

1) Mencapai tekanan darah normal2) Mencegah retensi garam atau air3) Menjaga keseimbangan nitrogen4) Menjaga agar pertambahan berat badan tidak melebihi normal5) Mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat

kehamilan atau setelah melahirkan

2. Jenis Diet : Diet Pre eklampsia III

3. Perhitungan zat gizi :BMR = 0,9 kal × 24 jam × 60,3 kg = 1302,48 kalKorti = 10 % × 8 jam × 60,3 kg = 48,24 kal -

1254,24 kalKoreksi suhu = 26 % × 1254,24 kal = 326,1 kal +

1580,34 kalAktivitas = 20 % × 1580,34 kal = 316,06 kal +

1896,4 kalSDA = 6 % × 1896,4 kal = 113,78 kal + 2010,18 kal

Karena Ny. Leni sedang dalam keadaan hamil trisemester ke II maka ada pertambahan kalori sebesar 300 kalori. Jadi, kebutuhan Ny. Leni dalam sehari :E = 2010,18 kal + 300 kal = 2310,18 kal

(± 5 % ; 2110,68 ; 1909,68 )

Protein = 1,5 × 60,3 kg = 90,45 gram

Lemak = 20 % × 2310,18 kal = 51,33 gram 9

Karbohidrat = E – (P × 4 + L × 9) 4

Page 6: Kasus Pre Eklampsia

= 2310,18 – ( 90,45 ×4 + 51,33 × 9 ) 4

= 371,60 gram

4. Prinsip Diet :- Energi tinggi- Protein tinggi- Lemak cukup- Karbohidrat cukup- Rendah garam

5. Syarat Diet :1) Energi diberikan cukup sebesar 2310,18 kal untuk kebutuhan metabolisme

tubuh pasien2) Protein diberikan tinggi sebesar 1,5 g/kg BB atau sebesar 90,45 untuk

pertumbuhan janin3) Lemak diberikan cukup sebesar 20 % atau sebesar 51,33 untuk membantu

penyerapan vitamin A, D, E dan K4) Karbohidrat diberikan cukup sebesar 371,60 dari kebutuhan energi total

untuk sumber tenaga pasien5) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannyaretensi garam atau

air. 6) Vitamin diberikan cukup, vitamin C dan B6 sedikit lebih tinggi 7) Mineral cukup terutama Ca dan K

6. Bentuk Makanan : Makanan Biasa

7. Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan

8. Rute : Oral

9. Edukasi Gizi :

Sasaran : Ny. Leni dan suami beserta keluarga nya

Topik : Makanan yang sesuai untuk pasien pre eklampsia

Waktu : ± 30 menit

Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi

Alat peraga : Leaflet atau foodmodel

Materi :

- Gambaran umum tentang penyakit pre eklampsia

Page 7: Kasus Pre Eklampsia

- Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

- Diat pada penyakit pre eklampsia

- Pola makan yang baik dan benar untuk penyakit pre

eklampsia

MONITORING / EVALUATION

1. Daya terima pasien terhadap diet yang diberikan

2. Pola makan pasien sudah sesuai atau belum dengan yang sudah dianjurkan

3. Asupan makanan pasien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak

4. Tekanan darah dan suhu tubuh pasien sudah menurun atau belum