Nama : Irma Sriwulandari
NIM : PO.62.31.3.10.180
Kasus : Pre Eklampsia
Kasus Ganjil
Seorang pasien bernama Ny. Leni, umur 25 tahun, Berat badan 67 Kg, Tinggi badan 160 cm. Pasien tersebut dirawat diruang kandungan dengan diagnosis medis Pre eklampsia dengan usia kehamilan 29 minggu. Pasien mengeluh nyeri pada bagian pinggang bagian kanan atas. Pasien tampak pucat dan lemah juga mengalami odema dikedua kakinya. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar leukosit : 12.000 mg/dL, albumin : 3,9, Hb : 9,6 gr % dan protein urin +2. Tekanan darah pasien saat ini adalah 150/110 mmHg, suhu tubuh : 39 0C. Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan. Dari hasil recall 24 jam terhadap pasien diperoleh data sebagai berikut :
Jam makan Menu URT Jumlah (gr)Makan pagi 07.00
Nasi biasaAyam bb kareTelur dadarTempe gorengTumis kangkungBuah MelonSusu Kental manis
4 sendok nasi1 potong besar1 buah2 iris1 mangkuk2 iris1 gelas
20010050
100150200
250 mlSelingan pagi 10.00
Kue donatSoft drink
2 buah1 kaleng
150300 ml
Makan siang 12.00
Nasi biasaSoto dagingOtak bb kareLodeh nangka mudaDaun singkong rebusEs teh manis
4 sendok nasi1 potong1 buah1 sendok sayur1 sendok sayur1 gelas
20050505050
250 mlMakan malam 19.00
Nasi gorengTelur sapi
1 piring1 buah
20050
Kaji kasus dengan NCP !
Penyelesaian :
A. Identitas PasienNama : Ny. LeniUsia : 25 tahunBB : 67 kgTB : 160 cmDiagnosa : Pre eklampsia
B. Skrining Gizi
Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Tinggi
Berat badan turun 2,5-5 kg dalam 6 bulan terakhir
Berat badan turun 5-7,5 kg dalam 6 bulan terakhir
Berat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhir
RBW = 80 - 120 % RBW = 70 – 80 % atau 120 – 130 %
RBW = < 70 % atau > 130 %
IMT = 20 – 25 kg/m2 IMT = 17 – 18 atau 30 -35 kg/m2
IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, diare
Mual/muntah berkepanjangan, diare
Malabsorbsi
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan perantara dan/MLP
Gangguan mengunyah atau menelan
Decubitus ringan dan atau terbuka lainnya
Decubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh
Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit pankreas berat
Atherosklerosis, peningkatan profil lemak darah
Stadium awal penyakit kanker dan/ kemoterapi
Kanker stadium lanjut dengan kekeksia
Menjalani operasi ringan
Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran cerna
Anemia Diabetis tidak terkontrol
Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, pendarahan saluran cerna
Pasien di ICU luka bakar
Istirahat ditempat tidur Menderita penyakit jantung kongetiv
Mengalami sepsis
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl
Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl
Albumin < 2,8 mg/dl
Total limphosit 1200 – 1500 sel/m3
Total limphosit 900 – 1200 sel/m3
Total limphosit < 900 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya Lainnya
Resiko Pasien : Resiko Ringan
C. Assesment Gizi
Antropometri BB = 67 kg, TB = 160 cmBerat Badan Koreksi = BBA – 10 %
= 67 kg – 6,7 kg= 60,3 kg
Biokimia Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Normal Ket
Leukosit 12.000
mg/dL
5.000-10.000
mg/dL
Tinggi
Albumin 3,9 mg/dL 4,5-6,7 g/dl Rendah
Hb 9,6 gr% 13-16 mg/dl Rendah
Protein Urin + 2 0 Tinggi
Klinis/fisik Hasil pemeriksaan klinis/fisik :Tekanan darah : 150/110 mmHg (Tinggi)Suhu tubuh : 39 0C (Tinggi)Pasien juga tampak pucat, terlihat lemah dan mengalami odema dikedua kakinya.
Dietary History Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan atau goreng-gorengan.
Hasil recall Ny. Leni :
Makanan Berat Energi Protein Lemak KarbohidratNasi biasaAyam bb kareTelur dadarTempe gorengTumis kangkungBuah melonSusu Kental Manis
20010050
100150200
250 ml
26028593,533713876,580
4,826,95,8
19,03,31,22,0
0,418,97,3
23,713,80,42,2
57,20,00,6
17,03,0
16,613,6
1270 63 66,7 108Kue donatSoft drink
150300 ml
60064,2
7,80,0
32,70,0
69,416,6
664,2 7,8 32,7 86Nasi biasa 200 260 4,8 0,4 57,2
Soto dagingOtak bb kareLodeh nagka mudaDaun singkong rebusEs teh manis
50505050
250 ml
28,580284,0
32,5
1,85,50,90,40,0
2,36,251,70,00,0
0,00,03,00,88,0
433 13,9 10,65 69Nasi gorengTelur mata sapi
20050
50093,5
7,05,8
34,47,3
40,20,6
593,5 97,5 41,7 40,8Total 2960,7 97,5 151,75 303,8
Hasil audit gizi :
Energi= 2960,7 kal2310,18kal
×100 %=128,15 % (Lebih)
Protein= 97,5gram90,45gram
×100 %=107,79 % (Baik )
Lemak=151,75gram51,33gram
×100 %=295,63 % (Lebih )
Karbohidrat= 303,8 gram371,60 gram
×100 %=81,75 % (Baik )
D. Diagnosa Gizi Domain Intake
Problem Etologi Sign/symptomKelebihan Intake Energi (NI-1.5)
Kelebihan Intake Lemak(NI-51.2)
Kelebihan asupan makanan enteral
Kelebihan asupan lemak
Audit gizi :E =128,15 % (Lebih)
L = 295,63 % (Lebih)
Domain Klinis
Problem Etologi Sign/symptomPerubahan nilai laboratorium terkait zat gizi protein (NC-2.2)
Terdapat protein di dalam urin
Hasil pemeriksaan protein dalam urin : + 2
Domain Perilaku
Problem Etologi Sign/symptom
Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi (NB-1.1)
Kurangnya pengetahaun pasien tentang makanan dan nutrisi
Pasien menyukai makanan yang diolah dengan santan dan goreng-gorengan.
E. Intervensi Gizi1. Tujuan Diet :
1) Mencapai tekanan darah normal2) Mencegah retensi garam atau air3) Menjaga keseimbangan nitrogen4) Menjaga agar pertambahan berat badan tidak melebihi normal5) Mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat
kehamilan atau setelah melahirkan
2. Jenis Diet : Diet Pre eklampsia III
3. Perhitungan zat gizi :BMR = 0,9 kal × 24 jam × 60,3 kg = 1302,48 kalKorti = 10 % × 8 jam × 60,3 kg = 48,24 kal -
1254,24 kalKoreksi suhu = 26 % × 1254,24 kal = 326,1 kal +
1580,34 kalAktivitas = 20 % × 1580,34 kal = 316,06 kal +
1896,4 kalSDA = 6 % × 1896,4 kal = 113,78 kal + 2010,18 kal
Karena Ny. Leni sedang dalam keadaan hamil trisemester ke II maka ada pertambahan kalori sebesar 300 kalori. Jadi, kebutuhan Ny. Leni dalam sehari :E = 2010,18 kal + 300 kal = 2310,18 kal
(± 5 % ; 2110,68 ; 1909,68 )
Protein = 1,5 × 60,3 kg = 90,45 gram
Lemak = 20 % × 2310,18 kal = 51,33 gram 9
Karbohidrat = E – (P × 4 + L × 9) 4
= 2310,18 – ( 90,45 ×4 + 51,33 × 9 ) 4
= 371,60 gram
4. Prinsip Diet :- Energi tinggi- Protein tinggi- Lemak cukup- Karbohidrat cukup- Rendah garam
5. Syarat Diet :1) Energi diberikan cukup sebesar 2310,18 kal untuk kebutuhan metabolisme
tubuh pasien2) Protein diberikan tinggi sebesar 1,5 g/kg BB atau sebesar 90,45 untuk
pertumbuhan janin3) Lemak diberikan cukup sebesar 20 % atau sebesar 51,33 untuk membantu
penyerapan vitamin A, D, E dan K4) Karbohidrat diberikan cukup sebesar 371,60 dari kebutuhan energi total
untuk sumber tenaga pasien5) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannyaretensi garam atau
air. 6) Vitamin diberikan cukup, vitamin C dan B6 sedikit lebih tinggi 7) Mineral cukup terutama Ca dan K
6. Bentuk Makanan : Makanan Biasa
7. Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan
8. Rute : Oral
9. Edukasi Gizi :
Sasaran : Ny. Leni dan suami beserta keluarga nya
Topik : Makanan yang sesuai untuk pasien pre eklampsia
Waktu : ± 30 menit
Metode : Ceramah, Tanya jawab dan diskusi
Alat peraga : Leaflet atau foodmodel
Materi :
- Gambaran umum tentang penyakit pre eklampsia
- Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
- Diat pada penyakit pre eklampsia
- Pola makan yang baik dan benar untuk penyakit pre
eklampsia
MONITORING / EVALUATION
1. Daya terima pasien terhadap diet yang diberikan
2. Pola makan pasien sudah sesuai atau belum dengan yang sudah dianjurkan
3. Asupan makanan pasien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak
4. Tekanan darah dan suhu tubuh pasien sudah menurun atau belum
Top Related