PRE EKLAMPSIA BERAT + IUFD

7/23/2019 PRE EKLAMPSIA BERAT + IUFD

1/28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan SDKI 2012, rata-rata angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai

35 per 100 ribu ke!a"iran "idup# $ata-rata kematian ini %au" me!&n%ak dibanding "asi!

SDKI 200' ang mencapai 22 per 100 ribu# Da!am "a! ini, *akta !&n%akna kematian

ini tentu sangat mema!ukan pemerinta"an ang sebe!umna bertekad akan menurunkan

AKI "ingga 10 per 100 ribu pada 2015 sesuai dengan target +Ds#Kematian dan kesakitan ibu "ami!, bersa!in dan ni*as masi" merupakan masa!a"

besar bagi negara berkembang termasuk ind&nesia# inggina angka kematian ibu

menerangkan ba".a renda"na status kese"atan nasi&na! suatu /egara# Angka

kematian ibu merupakan sa!a" satu bar&meter pe!aanan kese"atan ibu di suatu negara#

Bi!a Angka Kematian Ibu masi" tinggi, pe!aanan kese"atan ibu masi" kurang

dan seba!ikna bi!a Angka Kematian Ibu masi" renda" berarti pe!aanan kese"atan ibu

suda" baik# a! ini padaak"irna akan mengakibatkan renda"na kua!itas sumber daa

manusiasecara umum (BKKB/, 200)#asi! Sure Dem&gra*i Kese"atan Ind&nesia

(SDKI) ta"un 2012 mencatat angka kematian ibu (AKI) /asi&na! sebesar 35100#000

ke!a"iran "idup, "asi! ini meningkat ta%am dari "asi! SDKI ta"un 200' ang "ana

sebesar 2100#000 ke!a"iran "idup (SDKI, 2012)#Di Ind&nesia, masa!a" kematian dan kesakitan ibu merupakan masa!a" besar

/egara-negara di Asia termasuk Ind&nesia ada!a" /egara dimana .arga perempuanna

memi!iki kemungkinan 20-0 ka!i !ipat dibanding /egara-negara barat da!am "a!

kematian ibu karena persa!inan dan k&mp!ikasi persa!inan#Di Ind&nesia ang termasuk

/egara berkembang menurut sure SDKI ta"un 2012 angka kematian ibu berkisar 35

per 100#000 ke!a"iran# Angka kematian ibu menurun sangat !ambat da!am beberapa ta"un

terak"ir ini, sedangkan target +D4s (+i!!enium Depe!&pment &!ds) ang ditegaskan

da!am Kepres / ta"un 2010 ada!a" 102100#000 ke!a"iran "idup# enebab !angsung

kematian ibu di Ind&nesia, seperti "a!na di /egara !ain ada!a" perdara"an, in*eksi dan

preek!amsi# Sedangkan angka kematian bai (AKB) masi" terg&!&ng tinggi aitu

32100#000 ke!a"iran "idup (SDKI 2012)#

1


2/28

Di!i"at dari ke%adian re ek!ampsia berat ang banak ter%adi pada ibu "ami!,

maka penu!is tertarik untuk mengangkat kasus pre ek!ampsia sebagai kasus ke!&mp&k di

$uang 6K ID $S7D raa#

B. Tujuan1. +a"asis.a mampu me!akukan pengka%ian data sub%ekti* pada / 8S8

2. +a"asis.a mampu me!akukan pengka%ian data &b%ekti* pada / 8S8

3. +a"asis.a mampu mengana!isa diagn&sa, masa!a" dan kebutu"an pada / 8S8

4. +a"asis.a mampu me!aksanakan asu"an kebidanan pada / 8S8

C. Manfaat

1# Institusiendidikan

Dapat di%adikan ba"an tamba"an da!am penga%aran serta menamba" !iterature

untuk pene!itian se!an%utna ang berkaitan dengan masa!a" re 9k!ampsia Berat,I7:D dan anemia pada ibu "ami!

2# +a"asis.a

+engap!ikasikan materi ang suda" didapat di bangku ku!ia" dan meningkatkan

pengeta"uan, .a.asan, mutu pe!aanan da!am penanganan re 9k!apsia Berat, I7:D,

dan anemia pada ibu "ami! serta menamba" penga!aman#

3# +asarakat

Sebagai in*&rmasi bagi masarakat mengenai *akt&r risik& ang dapat

meningkatkan ke%adian re 9k!ampsia Berat, I7:D dan anemia pada ibu "ami!

se"ingga dapat bertindak segera agar tidak ter%adi ke!ainan pada ke"ami!an#

2


3/28

BAB II

TINJAUAN TE!I

I. P!E E"LAM#IA

A. Pengert$anre ek!ampsia ada!a" timbu!na "ipertensi disertai pr&teinuria dan edema akibat

ke"ami!ansete!a" usiake"ami!an20 minggu atau segera sete!a"persa!inan# 9k!ampsia

ada!a" preek!ampsia ang disertai ke%ang danatau k&ma ang timbu! bukan akibat

ke!ainan neur&!&gi (Sc"&rge, 200)#

re eka!mpsia ada!a" timbu!na "ipertensi disertai pr&teinuri dan edema akibat

ke"ami!ansete!a" usia ke"ami!an20 minggu atau segera sete!a"persa!inan# 9k!ampsia

ada!a" preek!amsi ang disertai ke%ang dank&ma ang timbu! bukan akibat ke!ainan

neur&!&g (B&bak, 200)#+enurut kamus saku ked&kteran D&r!and, preec!ampsia ada!a" t&ksemia pada

ke"ami!an!an%ut ang ditandai &!e" "ipertensi,edema, dan pr&teinuria# 9k!ampsia ada!a"

k&nu!si dan k&ma, %arang k&ma sa%a, ang ter%adi pada .anita "ami! atau da!am masa

ni*asdengan disertai "ipertensi, edema dan atau pr&teinuria#

B. Et$%l%g$

enebab ek!ampsi dan pre ek!ampsi sampai sekarang be!um diketa"ui# etapi

ada te&ri ang dapat men%e!askan tentang penebab ek!ampsi dan pre ek!ampsi aitu ;

1# Sebab bertamba"na *rekuensi pada primigraiditas, ke"ami!anganda, "idramni&n,

dan m&!a "idatid&sa#

2# Sebab bertamba"na *rekuensi ang makin tuana ke"ami!an

3# Sebab dapat ter%adina perbaikan keadaan penderita dengan kematian %anin da!am

uterus

1 30 mmg atau

3
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-asuhan-kebidanan-ii-persalinan.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/pengertian-nifas-dan-tujuan-asuhan-masa.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.htmlhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/materi-konsep-dasar-kehamilan-lengkap.html


4/28

tekanan diast&!ik > 15 mmg ang di ukur sete!a" pasien beristira"at se!ama 30 menit#

ekanan diast&!ik pada trimester kedua ang !ebi" dari 5 mmg patut dicurigai sebagai

bakat preek!ampsia# r&teinuria apabi!a terdapat pr&tein sebanak 0,3 g! da!am air

kencing 2< %am atau pemeriksaan kua!itati* menun%ukan ?1 atau 2 @atau kadar pr&tein> 1g

! da!am urin ang dike!uarkan dengan kateter atau p&rsi tenga", diambi! minima! 2

dengan %arak .aktu %am (+ic"ae!, 2010)

D. D$&e'ut (reekla)(&$a 'erat '$la *$te)ukan gejala 'er$kut

1# ekanan dara" sist&!ik > 10 mmg atau diast&!ik > 110 mmg

2# r&teinuria ?> 5 g2< %am atau > 2 pada tes ce!up3# sakit kepa!a "ebat atau gangguan peng!i"atan


5/28

se"ingga kapasitas &ksigen materna! menurun# 6as&pasme merupakan sebagian

mekanisme dasar tanda dan ge%a!a ang menertai preek!ampsia# 6as&pasme merupakan

akibat peningkatan sensitiitas ter"adap tekanan dara", seperti angi&tensin II dan

kemungkinan suatu ketidakseimbangan antara pr&stasik!in pr&stag!adin dan tr&mb&ksan

A2# ene!iti te!a" mengu%i kemampuan aspirin (suatu in"ibit&r pr&stag!adin) untuk

menguba" pat&*isi&!&gi preek!ampsia dengan mengganggu pr&duksi tr&mb&ksan#

Inestigasi pemakaian aspirin sebagai suatu peng&batan pr&*i!aksis da!am mencega"

preek!ampsia dan rasi& untung-rugi pada ibu dan %anin#

Se!ain kerusakan end&te!i!, as&spsme arteria! turut menebabkan peningkatan

permeabi!itas kapi!er# Keadaan ini meningkatkan edema dan !ebi" !an%ut menurunkan

&!ume intraasku!ar, mempredisp&sisi pasien ang menga!ami preek!ampsia muda"

menderita edema paru# reek!ampsia ia!a" suatu keadaan "iperdinamik dimana temuank"as "ipertensi dan pr&teinurea merupakan akibat "iper*ungsi gin%a!# 7ntuk

mengenda!ikan se%um!a" besar dara" ang ber*ungsi di gin%a!, timbu! reaksi as&spasme

gin%a! sebagai suatu mekanisme pr&tekti*, tetapi "a! ini ak"irna akan mengakibatkan

pr&teinuria dan "ipertensi ang k"as untuk preek!ampsia# ubungan sistem imun dengan

preek!ampsia menun%ukkan ba".a *akt&r-*akt&r imun&!&gi memainkan peran penting

da!am perkembangan preek!ampsia# keberadaan pr&tein asing, p!asenta atau %anin bisa

membangkitkan resp&ns imun&!&gis !an%ut (e!en, 200)#

+. "la&$f$ka&$ Pre ekla)(&$a

re ek!ampsia dig&!&ngkan ke da!am re ek!ampsia ringan dan re ek!ampsia

berat dengan ge%a!a dan tanda sebagai berikut (Sar.&n&, 2002)#

1. Pre ekla)(&$a !$ngan

a# ekanan dara" sist&!e 1


6/28

Diagn&sa 9B ditegakkan apabi!a pada ke"ami!an>20 minggu didapatkan satu!ebi"

ge%a!atanda di ba.a" ini;a# ekanan dara" 10110 mmg

1) Ibu "ami! da!am keadaan re!aksasi (pengukuran tekanan dara" minima!

sete!a" istira"at 10 menit)2) Ibu "ami! tidak da!am keadaan "is#

3) ig&uria, urin kurang dari 500 cc2< %am#


7/28

3) emeriksaan kenaikan berat badan atau edema


8/28

k&mbinasi &bat# ekanan dara" tidak b&!e" !ebi" dari 1200 mmg# unggu

pengak"iran ke"ami!an sampai 3' minggu dengan seriks matang, !akukan induksi persa!inan#

ersa!inandapat di!akukan sp&ntan atau dipercepat dengan ekstraksi#

2# enanganan re ek!ampsia Berat

enderita diusa"akan agar;a# eris&!asi se"ingga tidak mendapat rangsangan suara ataupun sinar#

b# Dipasang in*us g!uk&sa 5G

c# Di!akukan pemeriksaan;

1) emeriksaan umum; pemeriksaan 6 tiap %am2) emeriksaan kebidanan; pemeriksaan denut %antung %anin tiap 30 menit,

pemeriksaan da!am (ea!uasi pembukaan dan keadaan %anin da!am ra"im)#3) emasangan d&.er kateter


9/28

a# ersedia antid&tum +gS< aitu ca!cium g!uc&nas 10G, 1 gram (10G da!am 10

cc) diberikan intraen&us da!am 3 menit#

b# $e*!eks pate!!a p&siti* kuat

c# :rekuensi pernapasan !ebi" 1 ka!i per menit

d# r&duksi urin !ebi" 100 cc da!am < %am sebe!umna (0,5 cckgBB%am)#


10/28

I7:D ada!a" keadaan tidak adana tanda-tanda ke"idupan %anin da!am kandungan

baik pada ke"ami!an ang besar dari 20 minggu atau kurang dari 20 minggu ($ustam

+uc"tar, 200)

I7:D ada!a" kematian "asi! k&nsepsi sebe!um dike!uarkan dengan sempurna dari

ra"im ibuna tanpa memandang tuana ke"ami!an (Sar.&n&, 2005) Intra 7terine :eta!

deat" ( I7:D) ada!a" ter%adina kematian %anin ketika masi" berada da!am ra"im ang

beratna 500 gram dan atau usia ke"ami!an 20 minggu atau !ebi"#I7:D atau sti!birt" ada!a" ke!a"iran "asi! k&nsepsi da!am keadaan mati ang te!a"

mencapai umur ke"ami!an 2 minggu (atau berat badan !a"ir !ebi" atau sama dengan

1000gr)# I7:D ada!a" keadaan tidak adana tanda-tanda ke"idupan %anin da!am

kandungan# Kematian %anin da!am kandungan (KEDK) atau intra uterine *eta! deadt"

(I7:D)# Kematian %anin dapat ter%adi dan biasana berak"ir dengan ab&rtus# Bi!a "asi!

k&nsepsi ang suda" mati tidak dike!uarkan dan tetap tingga! da!am ra"im disebut missed

ab&rti&n# Sesuda" 20 minggu biasana ibu te!a" merasakan gerakan %anin se%ak

ke"ami!an 20 minggu# Apabi!a .anita tidak merasakan gerakan %anin dapat disangka

ter%adi kematian da!am ra"im#

B. Et$%l%g$ IU+D

enebab I7:D antara !ain (e!en, 200) ;1# :akt&r p!asenta

a# Insu*isiensi p!asenta

b# In*ark p!asentac# S&!usi& p!asentad# !asenta preia

2# :akt&r ibu

a# Diabetes me!!itusb# reek!ampsi dan ek!ampsi

c# /e*ritis kr&nis

d# &!i"idramni&n dan &!ig&"idramni&ne# S"ipi!is

*# enakit %antung

g# ipertensi

"# enakit paru atau BCi# Ink&mpatabi!it r"esus

%# AIDS

3# :akt&r intrapartuma# erdara"an antepartum

b# artus !ama

c# Anastesid# artus macet

10


11/28

e# ersa!inan presipitatus

*# ersa!inan sungsang

g# bat-&batan 2 minggu (!ate *eta! deat")


12/28

c# +enunggu persa!inan sp&ntan biasana aman, tetapi pene!itian &!e" $adestad et a!

(1) memper!i"atkan ba".a dian%urkan untuk menginduksi sesegera mungkin

sete!a" diagn&sis kematian in uter +ereka menemukan "ubungan kuat antara

menunggu !ebi" dari 2< %am sebe!um permu!aan persa!inan dengan ge%a!a

kecemasan# +aka sering di!akukan terminasi ke"ami!an#

d# engak"iran ke"ami!an %ika ukuran uterus tidak !ebi" dari 12 minggu ke"ami!an#

ersiapan;1) Keadaan memungkinkan aitu b > 10 grG, tekanan dara" baik#

2) Di!akukan pemeriksaan !ab&rat&rium, aitu;pemeriksaan tr&mb&sit,

*ibrin&gen, .aktu pembekuan, .aktu perdara"an, dan .aktu pr&t&mbin#

indakan;

1) Kuretasi akum2) Kuretase ta%am

3) Di!atasi dan kuretasi ta%am#e# engak"iran ke"ami!an %ika ukuran uterus !ebi" dari 12 minggu sampai 20

minggu#

1) +is&pr&st&! 200mg intraagina!, ang dapat diu!angi 1 ka!i %am sesuda"

pemberian pertama#2) emasangan batang !aminaria 12 %am sebe!umna# K&mbinasi pematangan

batang !aminaria dengan mis&pr&st&! atau pemberian tetes &ksit&sin 10 I7

da!am 500 cc dekstr&se 5G mu!ai 20 tetes per menit sampai maksima! 0 tetes

per menit#

Catatan; di!akukan kuretase bi!a masi" terdapat %aringan#*# engak"iran ke"ami!an %ika !ebi" dari 20 = 2 minggu#

+is&pr&st&! 100 mg intraagina!, ang dapat diu!angi 1 ka!i %am sesuda"

pemberian pertama# emasangan batang !aminaria se!ama 12 %am# emberian

tetes &ksit&sin 5 I7 da!am dekstr&se 5G mu!ai 20 tetes per menit sampai

maksima! 0 tetes per menit# K&mbinasi cara pertama dan ketiga untuk %anin

"idup maupun %anin mati# K&mbinasi cara kedua dan ketiga untuk %anin mati#

Catatan; di!akukakan "ister&t&mi bi!a upaa me!airkan peraginam

dianggap tidak ber"asi! atau atas indikasi ibu, dengan sepengeta"uan k&nsu!en#g# engak"iran ke"ami!an %ika !ebi" dari 2 minggu ke"ami!an#

+is&pr&st&! 50 mg intraagina!, ang dapat diu!angi 1 ka!i %am sesuda"

pemberian pertama# emasangan metr&!isa 100 cc 12 %am sebe!um induksi untuk

pematangan seriks (tidak e*ekti* bi!a di!akukan pada KD)# emberian tetes

&ksit&sin 5 I7 da!am dekstr&se 5G mu!ai 20 tetes per menit sampai maksima! 0

12


13/28

tetes untuk primi dan mu!tigraida,


14/28

-. em&g!&bin bertamba" ; 1G

C. PengaruAne)$a (a*a "ea)$lan

1. engaru" anemia ter"adap ke"ami!an

a. Ba"aa se!ama ke"ami!an

10 Dapat ter%adi ab&rtus20 ersa!inan prematuritas

30 ambatan tumbu" kembang %anin da!am ra"im

40 +uda" ter%adi in*eksi

0 Ancaman dek&inpensasi k&rdis (b J grG)

0 +&!a idatid&sa

0 iperemesis raidarum

50 endara"an antepartum

60 Ketuban peca" dini ( K )

'. Ba"aa saat persa!inan

10 angguan "is = kekuatan menge%an

20 Ka!a pertama dapat ber!angsung !ama, dan ter%adi p&rtus ter!antai30 Ka!a kedua ber!angsung !ama se"ingga dapat me!e!e"kan dan sering

memer!ukan tindakan &perasi kebidanan#

40 Ka!a uri dapat diikuti retensi& p!asenta, dan pendara"an p&stpartum karena

at&nia uteri

0 Ka!a keempat dapat ter%adi pendara"an p&st partum sekunder dan at&nia uteri

-. ada masa ni*as

10 er%adi subin&!usi uteri menimbu!kan pendara"an p&st partum

20 +emuda"kan in*eksi puerpertum

30 enge!uaran ASI berkurang

40 er%adina dek&mpensasi k&rdis mendadak sete!a" persa!inan

0 Anemia ka!a ni*as

0 +uda" ter%adi in*eksi mamae

2. Ba"aa ter"adap %anin

a. Ab&rtus

'. er%adi kematian intr& uterin

-. ersa!inan prematuritas tinggi

*. Berat badan !a"ir renda"

e. Dapat ter%adi cacat ba.aan

f. Bai muda" mendapat in*eksi sampai kematian perinanta!

g. Inte!egensi !ema"

D. Tan*a *an gejala

1. anda ang berkaitan dengan anemia (6arne ,200#@"#12')

a. ucat

'. Ikterus

-. ip&tensi &rt&statik

14


15/28

*. 9dema peri*er

e. +embran muk&sa dan banta!an kuku pucat

f. ida" "a!us (papi! tak men&n%&!), !ecet

g. akikardia

. akipnea, dispnea saat beraktiitas

2. e%a!a ang berkaitan dengan anemia (6arne ,200#@"#12')a. Ke!eti"an, mengantuk

'. ema"

-. using

*. Sakit kepa!a

e. +a!aise

f. /apsu makan kurang

g. eruba"an da!am kesukaan makanan

. eruba"an m&&d

$. eruba"an kebiasaan tidur#

3. e%a!a dan tanda

Ke!u"an !ema", pucat, muda" pingsan sementara tensi da!am batas n&rma!, per!u dicurigai anemia de*isiensi# Secara k!inik dapat di!i"at tubu" ang ma!nutrisi,pucat#

E. Pen-egaan Ane)$a

1. emberian tab!et besi

anita "ami! merupakan sa!a" satu ke!&mp&k ang dipri&ritaskan da!am pr&gram

sup!ementasi, d&sis ang dian%urkan satu "ari ada!a" dua tab!et ( satu tab!et

menangandung 0 mg :e dan 200 mg asam *&!at ) ang dimakan se!ama paru" kedua

ke"ami!an karena pada saat tersebut kebutu"an akan at besi sangat tinggi#

2. enu!u"an k&nsumsi tab!et at besi dapat menimbu!kan e*ek samping ang

mengganggu se"ingga &rang cenderung men&!ak tab!et ang diberikan# en&!akan

tersebut sebenarna berpangka! dari ketidakta"uan mereka ba".a se!ama ke"ami!an

mereka memer!ukan tamba"an at besi# Agar mengerti para .anita "ami! "arus

diberikan pendidikan ang tepat misa!na tentang ba"aa ang mungkin ter%adi akibat

anemia dan "arus pu!a diakini ba".a sa!a" satu penebab anemia ada!a" de*isiensi

at besi#

3. +&di*ikasi makanan

Asupan at besi dari makanan dapat ditingkatkan me!a!ui dua cara, pertama pastikan

k&nsumsi makanan ang cukup mengandung ka!&ri# Kedua meningkatkan kesediaan

at besi ang dimakan agar dapat memacu dan meng"indarkan pangan ang

biasa mereduksi penerapan at besi, bukan "ana padsa .anita "ami! tetapi %uga

pada semua .anita 7sia Subur#

4. enga.asan penakit in*eksi

15


16/28

eng&batan ang e*ekti* dan tepat .aktu dapat mengurangi dampak gii ang tidak

diinginkan# indakan ang penting seka!i di!akukan se!ama penakit ber!angsung

ada!a" ke!uarga penderita tentang cara makan ang se"at se!ama dan sesuda" sakit#

enga.asan penakit in*eksi ini memer!ukan upaa kese"atan masarakat,

pencega"an sepertipenediaan air bersi", perbaikan sanitasi dan kebersi"an

per&rangan#

16


17/28

BAB III

TINJAUAN "A#U#

A#UHAN "EBIDANAN

PADA IBU HAMIL /N. #7 ,1P8A8H87 u)ur 33 taun7 Ha)$l 393 M$nggu0

DEN,AN P!E E"LAM#IA DAN IU+D

DI :" I,D !#UD P!A;A

Tanggal Pengkaj$an < !a'u7 6969281

Ja) < 18.3 =$ta

Te)(at (engkaj$an < :" I,D !#UD P!A;A

A. DATA #UBJE"TI+

1. I*ent$ta&

a# Identitas asien

/ama ; /# S7mur ; 33 ta"un

Agama ; Is!am

Suku bangsa ; Sasak /I

endidikan ; S+Aeker%aan ; I$

A!amat ; enun%ak

b# Identitas suami penanggung %a.ab/ama ; n# L

7mur ; 33 ta"un

Agama ; Is!amSuku bangsa ; Sasak /I

endidikan ; S+A

eker%aan ; Buru"

A!amat ; enun%ak 2# A!asan datang ke k!inik ; ibu mengatakan "ami! bu!an datang ingin memeriksakan

ke"ami!anna

3# Ke!u"an utama ; ibu mengatakan suda" 3 "ari tidak merasakan gerakan %aninna


18/28

) +a!aria ; tidak ada

') I6 AIDS ; tidak ada

b# $i.aat kese"atan sekarang1) Eantung ; tidak ada

2) ipertensi ; ada

3) BC ; tidak ada


19/28

') erakan %anin pertama ; 7K < bu!an, gerakan %anin sekarang tidak dirasakanM

) Kebiasaan Ibu atau ke!uarga ang berpengaru" ter"adap ke"ami!anna ; tidak ada

) $encana persa!inan ; di puskesmas'# $i.aat KB ; tidak ada

# &!a kebutu"an se"ari-"ari

a# &!a nutrisi ; 3 se"arib# &!a e!iminasi ; BAK 5 se"ari, BAB 1 se"ari

c# &!a akti*itas peker%aan ; menger%akan peker%aan ruma"

d# &!a istira"at ; siang 1 %am, ma!am ' %ame# ers&na! "giene ; bersi"

*# &!a seksua! ; 1 seminggu

# sik&s&sia! Spiritua!

a# anggapan dan dukungan ke!uarga ter"adap ke"ami!anna ; ibu dan ke!uarga senang

dan mendukung ke"ami!an ini

b# engambi!an keputusan da!am ke!uarga ; suamic# Ketaatan beribada" ; taat

d# ingkungan ang berpengaru"ingga! dengan suami

e.an pe!i"araan ; tidak adaCara memasak ; se"at dan bersi"

B. DATA BJE"TI+

1# emeriksaan 7mum

a# Keadaan 7mum ; baikb# Kesadaran ; C+

c# 6

d ; 220150 mmg/ ; 0 menit$ ; 20 menit

S ; 3,' C

d# BB ; 0 kg, sebe!um "ami! ; 55 kgB ; 15< cm

IA ; 2 cm

2# emeriksaan *isika# Kepa!a ; .aran rambut "itam, distribusi merata, bersi", !esi massa (-)

b# +uka ; simetris, pucat (-), c!&asma graidarum (?), &edema (-)

c# +ata ; k&n%ungtia anemis (-), sc!era ikterik (-)

d# idung ; p&!ip "idung (-), penge!uaran abn&rma! (-)e# e!inga ; penge!uaran abn&rma! (-), cerumen (-)

*# +u!ut ; bibir !embab, ra"ang dan !ida" pucat (?), caries dentis (?)

g# e"er ; bendungan ena %ugu!aris (-), pembesaran ke!en%ar tir&id (-), pembesaran

ke!en%ar !im*e (-)

"# Dada ; simetris, "iperpigmentasi (?), putting susu men&n%&! (?), retraksi dimp!ing (-),

massa (-), k&!&strum (?)

19


20/28

i# Ketiak ; pembesaran ke!en%ar !im*e (-)

%# Abd&men ; bekas !uka &perasi (-), striae graidarum (?), !inea nigra (-),

k# enita!ia ; tanda in*eksi (-), pembesaran ke!en%ar bart&!ini dan skene (-)!# 9kstremitas atas ; simetris, &edema (-), pucat pada kuku (-)

m# 9kstremitas ba.a" ; simetris, arises (-), &edema (-), pucat pada kuku (-), re*!e

pate!!a (?)n# Anus ; "em&r&id (-)

3# emeriksaan k"usus

a# Inspeksi+uka ; simetris, pucat (-), c!&asma graidarum (?), &edema (-)

audara ; simetris, "iperpigmentasi (?), putting susu men&n%&! (?), retraksi

dimp!ing (-)Abd&men ; bekas !uka &perasi (-), striae graidarum (?), !inea nigra (-),

enita!ia ; penge!uaran peraginam tidak ada

b# a!pasi

audara ; massa (-), k&!&strum (?)Abd&men ; I ; :7 2 cm, teraba b&k&ng di *undus

II ; punggung kananIII ; presentasi kepa!a

I6 ; be!um masuk A

BE ; 131 gramc# Ausku!tasi

DEE ; tidak ditemukan

d# erkusi

6 ; tidak di!akukan


21/28

audara ; simetris, "iperpigmentasi (?), putting susu men&n%&! (?), retraksi

dimp!ing (-)Abd&men ; bekas !uka &perasi (-), striae graidarum (?), !inea nigra (-),

enita!ia ; penge!uaran peraginam tidak ada

b# a!pasi

audara ; massa (-), k&!&strum (?)Abd&men ; I ; :7 2 cm, teraba b&k&ng di *undus

II ; punggung kanan

III ; presentasi kepa!aI6 ; be!um masuk A

BE ; 131 gram

c# Ausku!tasiDEE ; tidak ditemukan

d# erkusi

6 ; tidak di!akukan5# emeriksaan penun%ang

b ; 10,0 grG&!&ngan dara" ;

B!&&ding time ; menitbc ; 13,5 km!

!t ;


22/28

d# Skin test antibi&tic ampicici!!in# uku! 11#10 .ita in%eksi ampicici!!in 2 gram I6

e# ersiapan kain ibu dan bai untuk ke!a"iran

# uku! 11#15 .ita sebe!um pasien di pinda" ke ruang K memeriksa u!ang D ; 2


23/28

BAB I:

PEMBAHA#AN

A. Data #u'jekt$f

1. e&ria. ada pasien pre ek!amsia berat akan menge!u"kan ;

10 Sakit kepa!a

20 eng!i"atan atau pandangan kabur

30 /eri epigastrium

40 Bengkak pada tangan, kaki atau .a%a"

'. ada pasien I7:D akan menge!u"kan tidak !agi merasakan gerakan %aninna

-. ada pasien anemia akan menge!u"kan ;

10 using

20 Cepat merasa !e!a" dan !eti"

30 +uda" mengantuk

2. raktika. ada / OS8 tidak menge!u"kan tanda sub%ekti* dari pre ek!amsia berat

'. ada / OS8 mene!u"kan tidak merasakan gerakan %aninna se!ama 3 "ari

-. ada / OS8 tidak menge!u"kan tanda sub%ekti* dari anemia

B. Data 'jekt$f

1# e&ri

a# ada pasien pre ek!amsia berat akan memi!iki tanda dan ge%a!a ;

a) ekanan dara" sist&!e >10 dan diast&!e >110 mmgb) erdapat pr&tein urin > 2

b# ada pasien dengan I7:D akan ditemukan tanda ;

a) ada pemeriksaan ausku!tasi DEE tidak ditemukanb) ada pemeriksaan 7S tidak ditemukan tanda bai "idup

c# ada ibu "ami! ang menderita anemia akan ditemukan tanda ;

a) a%a" pucat

b) usi pucatc) K&n%ungtia anemis

d) e!apak tangan dan kaki pucat

e) Kuku tangan dan kaki pucat2# raktik

a# ada / OS8 ditemukan tanda dan ge%a!a pre ek!amsia berat aitu ;

a) ekanan dara" 220150 mmg

b) r&tein urin ??b# ada / OS8 ditemukan pu!a tanda dan ge%a!a dari I7:D aitu ;

a) ada pemeriksaan ausku!tasi DEE tidak ditemukan

b) ada pemeriksaan 7S tidak ditemukan pu!a tanda %anin "idupc# ada / OS8 ditemukan pu!a tanda anemia aitu, B ; 10,00 grG

C. Anal$&a

23


24/28

Karena / OS8 menga!ami pre ek!amsia berat, I7:D dan anemia maka dapat

ditegakkan diagn&se aitu ;

1 0 A0 0, usia ke"ami!an 35-3 minggu, %anin tungga!, mati, intra uterine, presentasi

kepa!a, K7 ibu dan %anin buruk dengan pre ek!amsia berat dan anemia#

D. Penatalak&anaan

1# e&ria# ada pasien pre ek!amsia aitu dengan cara ;

1) emberikan anti ke%ang +gS< 20G per b&!us dan drip +gS< 1 menit, pr&duksi urin da!am 2 %am "arus > 30 m!,

re*!ek pate!!a ?, dan tersedia anti d&tum ka!sium g!uk&nat 1 gram

2) emberikan anti"ipertensi untuk menurunkan tekanan dara"3) ersa!inan "arus ber!angsung da!am 2< %am

b# ada pasien I7:D ke"ami!an "arus segera di ak"iri %ika usia ke"ami!an > 2

minggu aitu dapat di!akukan dengan cara ;

1) +is&pr&st&! 50 mg intraagina!, ang dapat diu!angi 1 ka!i %am sesuda"

pemberian pertama

2) Induksi persa!inan dengan &ksit&sin 5 unit da!am !arutan detr&se 5 G dengan

tetesan 20-0 tetes permenit untuk primi graid3) Di!akukan SC %ika perc&baan ke!a"iran peraginam gaga!

c# ada pasien anemia ke"ami!an "arus se!a!u di pantau dengan mengk&nsumsi

su!*at *er&sus atau makanan ang banak mengandung at besi2# raktik

a# ada / OS8 te!a" di!akukan pemeriksaan sarat pemberian +gS


25/28

te&ri dimana pengka%ian data di !a"an te!a" di!akukan sesuai dengan pengka%ian data ang di

te&ri# Begitu %uga dengan asu"an ang diberikan sesuai dengan diagn&sa, masa!a" dan kebutu"an

pasien serta "asi! ea!uasina sesuai dengan rencana asu"an ang diberikan

25


26/28

BAB :

PENUTUP

A. "e&$)(ulan

Dari pemba"asan ang di!akukan, penusun mampu menerapkan mana%emen

kebidanan da!am bentuk SA, aitu ;

1# enusun te!a" me!akukan pengka%ian data sub%ekti* pada /# OS82# enusun te!a" me!akukan pengka%ian data &b%ekti* pada / OS8

3# enusun te!a" me!akukan ana!isa pada / OS8


27/28

DA+TA! PU#TA"A

Brudene!!, +ic"ae!# 200#Diabetes padaKehamilan# Eakarta ; 9C

Cunning"am, :# ar Pet#a!##Q# 2005# Obstetri Williams# Eakarta ; 9C

as&ng +S, art&n& 9, +&erniaeni /#Penatalaksanaan Perdarahan Antepartum#Bagian

bstetri dan inek&!&gi:K 7/AS@ 200'#3-#

ra, u&n Pet#a!##Q# 200#Kardiologi# Eakarta ; enerbit 9r!angga

K# Bertens,Aborsi sebagai Masalah Etika# ramedia, Eakarta ; 2010

+ans%&er A,et a!# 2010#Kapita Selekta# Eakarta ; enerbit +edia Aescu!apius :K7I

+&ec"tar $# edara"an Antepartum# Da!am; Synopsis Obstetri, bstetri :isi&!&gis dan bstetri

at&!&gis, 9disi II# Eakarta;enerbit Buku Ked&kteran 9C, 200@ 2'

/&r.it, 9rr&! dan E&"n Sc"&rge# 200#At A Glance Obstetri &Ginekologi# Eakarta ; enerbit

9r!angga

ra.ir&"ard%&, Sar.&n 2002#lmu Kebidanan# Eakarta ; RB = S

Surani 9# S&!usi& !asenta di $S7# Dr#+#D%ami! padang se!ama 2 ta"un (1 Eanuari 2002-31

Desember 200


28/28

LAMPI!AN

PRE EKLAMPSIA BERAT + IUFD

Documents

Transcript of PRE EKLAMPSIA BERAT + IUFD