hipertiroid

15
Seorang Wanita dengan Apatis Mendadak KELOMPOK 4

description

emg

Transcript of hipertiroid

Page 1: hipertiroid

Seorang Wanita dengan Apatis

MendadakKELOMPOK 4

Page 2: hipertiroid

KASUSBu Ana, 68 tahun dibawa keluarganya karena seoerti orang kebingungan apatis dan tidak mau bicara sejak 5 hari terkahir. Pada pemeriksaan fisik tampak Bu Ana agak gemuk, apatis, dan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. Gerakan agak lambat dan seolah mengantuk.

Suhu: 37,6 C; TD: 160/80 mmHg; TB: 155 cm; BB: 67 kg

Kelenjar getah bening: leher tidak teraba. Kelenjar tiroid tidak membesar

Paru: sonor, ronki -/-, wheezing -/-

Jantung: aritmia absolut dengan takikardia. Murmur (-)

Abdomen: perut agak membuncit; defense muskular (-) ; nyeri tekan (-) ; shifting dulness (-) ; hepar dan lien tidak teraba; bising usus normal; nyeri tekan suprapubik (+) ; nyeri ketuk sudut kosto –vertebra -/-

Ekstremitas atas: tremor -/-

Ektremitas bawah: edema pretibia (+)

Page 3: hipertiroid

MASALAH DASAR HIPOTESISApatis Keluhan utama Infeksi, kelainan vaskular, neoplastik,

traumatik, kongenital, degenaratif, polygenic dan metabolik

Subfebris Pemeriksaan fisik: suhu 37,6oC Reaksi inflamasi akibat infeksi bakteri/virus, kerusakan jaringan oleh proses autoimun

Obesitas BMI: 27,9 kg/m2 faktor resiko terjadinya berbagai macam penyakit: DM tipe 2, gagal jantung, stroke, ganguan paru-paru, gangguan pada tulang dan sendi, kanker

Isolated Systolic Hypertension Tekanan darah 160/80 mmHg Penurunan compliance pembuluh darah (pada ateriosklerosis) atau peningkatan cardiac output (aorta regurgitasi, tyrotoxicosis, demam)

Aritmia absolut dengan takikardi

Pemeriksaan fisik Usia pasien merupakan faktor risiko terhadap CVD

Perut membuncit Pemeriksaan fisik Penimbunan lemak dislipidemiaPenumpukan cairan penurunan tekanan osmotik vaskular (hipoalbuminemia)

Nyeri tekan suprapubik Pemeriksaan fisik Cystitis, polikistik ovarii syndrome

Oedem pretibia Pemeriksaan fisik Penyakit ginjal, hati, gagal jantung kongestif

Page 4: hipertiroid

Anamnesis TambahanRiwayat penyakit sekarang Pekerjaan dari pasien ?Apakah terjadi penurunan berat badan pada pasien ?Berapa banyak intensitas penurunan berat badan yang terjadi ? Riwayat penyakit dahulu Apakah pasien pernah mengalami trauma sebelumnya ?Apakah pasien pernah memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus atau hipertensi sebelumnya ? Riwayat pengobatan Apakah pasien sudah atau pernah mengkonsumsi obat-obatan sebelumnya ? 

Page 5: hipertiroid
Page 6: hipertiroid

Pemeriksaan Darah

Hasil Nilai Normal Interpretasi Hipotesis

GDS 180 mg/dL < 200 mg/dL Normal NormalHemoglobin 11,9 mg/dL 12,0–15,8 mg/dL Normal NormalTrombosit 180x103/mm3 165–415x103/mm3 Normal NormalLeukosit 11000/m3 5000–10000/mm3 Leukositosis PeradanganSGOT 102 µ/L 12–38 µ/L Gangguan fungsi

hatiFatty Liver

SGPT 142 µ/L 7–41 µ/LKolesterol total 279 mg/dL < 200 mg/dL

Kolesterol/HDL=7,9 (normal : < 5) LDL/HDL= 4,8(normal: < 3)

DislipidemiaLDL 170 mg/dL < 100 mg/dLHDL 35 mg/dL High: ≥ 60 mg/dL

Low: ≤ 40 mg/dLTrigliserida 201 mg/dL 30–200 mg/dLAlbumin 3,4 mg/dL 4,0–5,0 mg/dL Hipoalbuminemia Gangguan fungsi

hatiatau ginjal

Ureum 49 mg/dL 10–50 mg/dL(2)

Azotemia Kidney InjuryKreatinin 1,02 mg/dL 0,5–0,9 mg/dLAsam urat 7,2 mg/dL 2,5–5,6 mg/dLHbA1C 6,5% 4,0–5,6% Normal : 4,0–5,6%

PreDM : 5,7–6,4%DM : ≥6,5%

Resiko DM

Natrium 135 meq/L 136–146 meq/L Normal NormalKalium 2,92 meq/L 3,5–5,0 meq/L Hipokalemia Gangguan fungsi

ginjalT4 20 mg/dL 5,4–11,7 µg/dL Hipertiroidisme

primerGrave’s diseaseKarsinoma tiroidTSH 0,3 µIU/mL 0,34–4,25 µIU/mL

Page 7: hipertiroid

 Pemeriksaan Urin

Hasil Nilai Normal Interpretasi Hipotesis

Leukosit 10–12/LPB 0–2/LPBTidak normal

Kidney InjuryCystitis

Eritrosit 2–3/LPB 0–2/LPB

FOTO THORAX

Page 8: hipertiroid

PEMERIKSAAN EKG

Page 9: hipertiroid

DIAGNOSIS DEFINITIF

Telah ditemukan gejala secara klinis dan laboratoris dari thyrotoxicosisNyeri suprapubik dan ditemukan leukosit dan eritrosit pada urin membuktikan adanya UTIBerdasarkan Cockroft-Gault, didapatkan bahwa GFR pada pasien 55,833 menunjukkan adanya penurunan fungsi ginjal

Page 10: hipertiroid

HIPOTIROIDISME

Mempengaruhi enzim adenilat siklase yang

membuat AMP siklik

Meningkatkan ketanggapan sel terhadap katekolamin

Efek simpatomime

tik

Meningkatkan sintesis

glukosaminoglikans

Pada orangtua: Apathetic

Hyperthyroidism

Apatis

peningkatan denyut & kekuatan kontraksi jantung

Aritmia & Takikardi ISH

Meningkatkan jumlah reseptor β-adrenergik

Efek KV

Mempengaruhi protein kinase

mengaktifkan hormon sensitive

lipase

Memecah TG FFA dan gliserol

Gangguan

fungsi hati

Dislipidemia

Penumpukan asam hialuronat

Menarik air masuk melalui membran sel

balloning/oedem intrasel

myxedemaPATOGENESIS

Page 11: hipertiroid

Urinary Tract Infection

Lokasi: vesica urinaria

Gangguan keseimbangan

elektrolit: hipokalemia

Meningkatnya kadar ureum,

kreatinin, serta asam urat dalam

darah

Peningkatan jumlah leukosit

PATOGENESIS

Page 12: hipertiroid

PENATALAKSANAANNon medika mentosa

Edukasi dengan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang sebagai berikut:ANA (Anti Nuclear Antinody) atas dasar dugaan terjadinya Grave's disease pada pasienCa marker (Iodium radioaktif) atas dasar dugaan terjadinya keganasan pada hipothalamus, hipofisis anterior, ataupun kelenjar tiroid pada pasienUSG untuk mencari adanya kelainan pada hati dan ginjal, serta traktus urinarius pasienHbsAg atas dasar dugaan terjadinya hepatitis pada pasien

Page 13: hipertiroid

PENATALAKSANAANMedikamentosaInfeksi Saluran KemihTrimetoprim-Sulfametoksazol: baik untuk orang dengan gangguan fungsi ginjal/hatiObat anti tiroid Propiltiourasil (PTU): metabolisme pada gangguan fungsi hati atau fungsi ginjal normal

Page 14: hipertiroid

PROGNOSIS Ad Vitam : Dubia ad Bonam Ad Fungsionam : Dubia ad Bonam Ad Sanationam : Dubia ad Malam

Page 15: hipertiroid