e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

32
24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 KAMIS www.koranmadura.com 0328-6770024 PAN Bantah Tinggalkan Prabowo-Hatta Nasional hal 4 Namun Ketua Koalisi Advokat untuk Demokrasi, Todung Mulya Lubis menilai langkah Prabowo- Hatta itu sia-sia. “Intinya seka- rang kita segera tempuh lang- kah hukum ke MK. Sekarang tim sedang mencari (bukti-bukti pelengkap), kalau benar pe- nyelenggara pemilu ada yang bermain kan ada DKPP,” ujar Direktur Hukum dan Advokasi Pemenangan Prabowo-Hatta Ahmad Yani di rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (23/7). Sebelumnya tim Prabowo- Hatta mengklaim menemukan dugaan pelanggaran pelaksanaan pemilu di 52 ribu TPS di Indone- sia dengan potensi pemilih se- banyak 20 juta. Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan ke- curangan proses pemungutan su- ara di 5.841 TPS di Provinsi DKI Jakarta. Menurut Yani, waktu penga- juan gugatan melalui MK terbatas maksimal tiga hari pasca-pengu- muman rekapitulasi tingkat na- sional oleh KPU Pusat. Jika mel- ebihi waktu itu maka pengajuan gugatan tidak lagi memiliki legiti- masi. “KPU kan mitra Komisi II DPR, tapi kalau langkah politik ini nanti, bukan sekarang-sekarang,” ucap Yani. Menanggapi gugatan Prabowo-Hatta ini, anggota KPU divisi hukum, Idha Budiarti men- gaku siap menghadapi gugatan Prabowo-Hatta tersebut. “Kami akan mempertanggungjawabkan seluruh proses pemilu tahap demi tahap. Kami tidak akan ragu den- gan keputusan yang sudah kami tetapkan,” tegas Idha di Jakarta, Rabu (23/7). Lemah Secara terpisah, Todung me- nilai penolakan hasil Pilpres 2014 dan mengundurkan diri dari proses penyelenggaraan pil- pres melemahkan posisi hukum Prabowo-Hatta. Pasalnya, hal dia- tas menghilangkan dasar hukum untuk menggugat ke MK. “Mundurnya pihak Prabowo dari proses pemilihan presiden sama sekali tidak membuat legiti- masi pemilu cacat hukum, terle- bih menarik diri dari proses terse- but telah mencederai demokrasi. Maka hal itu alasan fundamental yang membuat lemah dasar hu- kumnya jika ingin menggugat ke MK,” jelas Todong pada diskusi bertajuk “Pilpres 2014 Demokra- tis dan Konstitusional” di Jakarta, Rabu (23/7). Todung mengatakan, hilangn- ya dasar hukum Prabowo-Hatta untuk menggugat ke MK, karena pihak Prabowo Hatta menyatakan menarik diri proses penyeleng- garaan Pilpres 2014. Terlebih jika Prabowo-Hatta mengajukan gu- gatan ke MK atas dasar kecuran- gan pemilu yang masif, maka gugatan tersebut akan sulit dime- nangkan. “Jika pihak Prabowo Hatta membawa pernyataan itu ke MK, kami meminta MK untuk tidak menerima permohonan itu ka- rena pembuktiannya lemah. Ka- rena yang berwenang di dalam proses demokrasi tersebut pun tidak menemukan seperti yang dituduhkan pihak Prabowo Hatta. Itu artinya lembaga yang diben- tuk negara dan mengikuti konsti- tusi pun menganggap tuduhan itu tidak mendasar,” paparnya. =GAM/ABD Sia-sia Menggugat ke MK JAKARTA-Tim Hukum pasangan Prabowo Subi- anto-Hatta Rajasa memastikan bahwa pasangan nomor urut satu akan melanjutkan persoalan Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tak hanya itu, tim Prabowo-Hatta juga akan mengambil langkah politik melalui Komisi II DPR RI, yakni dengan melakukan rapat dengar penda- pat bersama KPU, untuk mendapatkan penjela- san terkait proses pilpres. ant/ismar patrizki SYUKURAN RELAWAN JOKOWI-JK. Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (tengah), bersama sejumlah relawan menghadiri syukuran atas kemenangan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai Presiden - Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2014-2019 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7). Dalam kegiatan gelaran gabungan tim relawan Jokowi-JK yang dihadiri ribuan relawan dan masyarakat dari berbagai kalangan itu Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan mengajak masyarakat untuk kembali bersatu.

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 124 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000KAMIS www.koranmadura.com0328-6770024

PAN Bantah Tinggalkan

Prabowo-Hatta

Nasionalhal 4

Namun Ketua Koalisi Advokat untuk Demokrasi, Todung Mulya Lubis menilai langkah Prabowo-Hatta itu sia-sia. “Intinya seka-rang kita segera tempuh lang-kah hukum ke MK. Sekarang tim sedang mencari (bukti-bukti pelengkap), kalau benar pe-nyelenggara pemilu ada yang

bermain kan ada DKPP,” ujar Direktur Hukum dan Advokasi Pemenangan Prabowo-Hatta Ahmad Yani di rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Rabu (23/7).

Sebelumnya tim Prabowo-Hatta mengklaim menemukan dugaan pelanggaran pelaksanaan

pemilu di 52 ribu TPS di Indone-sia dengan potensi pemilih se-banyak 20 juta. Salah satu kasus yang mencuat adalah dugaan ke-curangan proses pemungutan su-ara di 5.841 TPS di Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Yani, waktu penga-juan gugatan melalui MK terbatas maksimal tiga hari pasca-pengu-muman rekapitulasi tingkat na-sional oleh KPU Pusat. Jika mel-ebihi waktu itu maka pengajuan gugatan tidak lagi memiliki legiti-masi. “KPU kan mitra Komisi II DPR, tapi kalau langkah politik ini nanti, bukan sekarang-sekarang,” ucap Yani.

Menanggapi gugatan Prabowo-Hatta ini, anggota KPU divisi hukum, Idha Budiarti men-gaku siap menghadapi gugatan Prabowo-Hatta tersebut. “Kami

akan mempertanggungjawabkan seluruh proses pemilu tahap demi tahap. Kami tidak akan ragu den-gan keputusan yang sudah kami tetapkan,” tegas Idha di Jakarta, Rabu (23/7).

LemahSecara terpisah, Todung me-

nilai penolakan hasil Pilpres 2014 dan mengundurkan diri dari proses penyelenggaraan pil-pres melemahkan posisi hukum Prabowo-Hatta. Pasalnya, hal dia-tas menghilangkan dasar hukum untuk menggugat ke MK.

“Mundurnya pihak Prabowo dari proses pemilihan presiden sama sekali tidak membuat legiti-masi pemilu cacat hukum, terle-bih menarik diri dari proses terse-but telah mencederai demokrasi. Maka hal itu alasan fundamental

yang membuat lemah dasar hu-kumnya jika ingin menggugat ke MK,” jelas Todong pada diskusi bertajuk “Pilpres 2014 Demokra-tis dan Konstitusional” di Jakarta, Rabu (23/7).

Todung mengatakan, hilangn-ya dasar hukum Prabowo-Hatta untuk menggugat ke MK, karena pihak Prabowo Hatta menyatakan menarik diri proses penyeleng-garaan Pilpres 2014. Terlebih jika Prabowo-Hatta mengajukan gu-gatan ke MK atas dasar kecuran-gan pemilu yang masif, maka gugatan tersebut akan sulit dime-nangkan.

“Jika pihak Prabowo Hatta membawa pernyataan itu ke MK, kami meminta MK untuk tidak menerima permohonan itu ka-rena pembuktiannya lemah. Ka-rena yang berwenang di dalam proses demokrasi tersebut pun tidak menemukan seperti yang dituduhkan pihak Prabowo Hatta. Itu artinya lembaga yang diben-tuk negara dan mengikuti konsti-tusi pun menganggap tuduhan itu tidak mendasar,” paparnya.

=GAM/ABD

Sia-sia Menggugat ke MKJAKARTA-Tim Hukum pasangan Prabowo Subi-anto-Hatta Rajasa memastikan bahwa pasangan nomor urut satu akan melanjutkan persoalan Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tak hanya itu, tim Prabowo-Hatta juga akan mengambil langkah politik melalui Komisi II DPR RI, yakni dengan melakukan rapat dengar penda-pat bersama KPU, untuk mendapatkan penjela-san terkait proses pilpres.

ant/ismar patrizki SYUKURAN RELAWAN JOKOWI-JK. Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo (tengah), bersama sejumlah relawan menghadiri syukuran atas kemenangan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla sebagai Presiden - Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2014-2019 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (23/7). Dalam kegiatan gelaran gabungan tim relawan Jokowi-JK yang dihadiri ribuan relawan dan masyarakat dari berbagai kalangan itu Joko Widodo mengucapkan terima kasih dan mengajak masyarakat untuk kembali bersatu.

Page 2: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 2 Berita Utama

JAKARTA-Politikus Partai Gol-kar Nusron Wahid mendesak digelarnya forum evaluasi besar-besaran terhadap kepengurusan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical). Hal itu terkait kegagalan beruntun di semua proses politik yang dialami Partai Golkar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Wa-ketum) Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko kesra) Agung Laksono mengaku siap men-jadi ketua umum menggantikan Ical. “Golkar tidak boleh disandera oleh oknum pengurus, elite dan kelompoknya, sehingga kesannya menutup forum evaluasi dengan dalih dan argumen akal-akalan,” kata Nusron dalam pernyataannya, Rabu (23/7).

Anggota DPR yang dipecat Ical karena mendukung Jokowi-JK ini menyatakan Gol-kar bukan milik Ketua Umum, Sekjen, dan elite Golkar lainnya. “Tidak ada yang harus ditunda atau dipercepat. Kondisi saat ini, Partai Golkar membutuhkan forum evaluasi besar-besaran. Forum itu adalah Munas lima tahun. Ingat ketika dilantik pengurus itu pe-riodenya 2009-2014, bukan 2015. Mayoritas kader dan pemilih Golkar menghendaki itu,” kata Ketum GP Ansor ini.

Menurutnya, periode kepemimpinan Ical merupakan masa kegelapan Partai Golkar. Sebab, Golkar banyak kalah di Pilkada yang daerahnya strategis, gagal mencapai target di pemilu 2014 bahkan kehilangan 15 kursi dibanding 2009, gagal mencalonkan pres-iden atau menyodorkan cawapres, dan kalah dalam koalisi pilpres. “Lantas apalagi presta-si yang akan dibanggakan kepada kader dan konstituen? Kok masih mau mencoba berta-han dengan egonya dengan mengulur-ulur waktu,” kata Nusron.

“Kalau ini masih dipertahankan, kami yakin Pemilu 2019 konstituen Golkar akan berbondong-bondong pindah ke partai lain, karena abai dengan kehendak konstituen dan rakyat. Golkar butuh nafas, paradigma, nalar gerakan dan tokoh baru untuk bisa berkom-petisi pada Pemilu 2019. Apalagi pemilu mendatang serentak, pileg dan pilpres,” ka-tanya.

Secara terpisah, Agung Laksono secara eksplisit mengaku siap merebut posisi Ket-ua Umum Golkar dari tangan ARB. Namun, musyawarah nasional (munas) pemilihan ketum kata dia tidak perlu dipercepat dan se-baiknya dilangsungkan sesuai dengan Angga-ran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar. “Kalau dipercaya, why not?” kata Agung ketika ditanyakan minatnya maju menjadi calon ketua umum partai tersebut di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7).

Ditambahkannya, munas Golkar juga sebaiknya tak dikaitkan dengan kemenan-gan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang merupakan calon presiden yang tak didukung oleh partai tersebut. “Kalau munas menurut saya sebai-knya tidak dipercepat,” lanjutnya.

Ditanyakan mengenai pembicaraan soal ketum antara dirinya dengan Jusuf Kalla, Agung menegaskan belum ada. Meskipun memang mereka pernah bertemu dalam forum Buka Puasa Bersama. Pun kompo-sisi dukungan dari daerah, kata Agung, tidak diketahuinya. “Ya kantong dia (JK) saya eng-gak tahu isinya,” katanya.

Ditempat terpisah, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, kemenangan Jokowi-JK membuka peluang bagi partai koalisi pen-dukung Prabowo-Hatta untuk berpindah haluan. Dia memprediksi Partai Golkar, PPP, PAN dan PKS, ingin merapat ke Jokowi-JK. “Tradisi Partai Golkar tidak pernah menang pilpres namun pindah ke gerbong pemenang yang sudah berjalan,” ujar Ikrar.

Partai Golkar, kata dia, adalah partai yang memiliki kemungkinan paling besar untuk merapat ke koalisi Jokowi-JK. Terlepas dari keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjennya Idrus Marham yang bersikukuh mendukung koalisi merah putih.

=GAM/ABD

Prestasi Golkar DipertanyakanAgung Diam-diam Mengintai Posisi

SKANDAL KORUPSI

Mantan Sekjen Deplu Divonis 2,5 Tahun JAKARTA- Mantan Sekretar-is Jenderal Departemen Luar Negeri (Deplu) Sudjadnan Parnohadiningrat divonis 2 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp100 juta subsider dua bulan kurungan karena terbukti melakukan tin-dak pidana korupsi dalam pelaksanaan 12 konferensi internasional pada 2004-2005.

“Menyatakan terdakwa Sud-jadnan Parnohadiningrat terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara berlanjut dan bersama-sama sebagaimana dakwaan kedua dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sudjanan Parnohadiningrat dengan pidana penjara 2 tahun 6 bulan dan denda Rp100 juta yang bila tidak dibayar diganti kurungan selama 2 bulan penjara,” kata ketua ma-jelis hakim Nani Indrawati dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.

Vonis tersebut lebih ren-dah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Sudjanan divonis penjara selama 3 tahun ditam-bah denda Rp200 juta subsider 4 bulan kurungan dan pidana uang pengganti sebesar Rp330 juta.

Putusan itu berdasarkan dakwaan kedua yaitu asal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 64 ayat (1) KUHP.

“Perbuatan terdakwa kon-traproduktif sebagai upaya pemberantasan korupsi di tanah air, perbuatan terdakwa memper-buruk citra negara, citra negatif pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, pemerintahan yang bersih bebas dari kolusi korupsi dan nepotisme, terdakwa pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana korupsi sebelumnya,” tambah hakim Nani.

=ANT/DESCA

antara foto/ismar patrizki VONIS SUDJADNAN PARNOHADININGRAT. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, berjalan keluar ruangan seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (23/7). Majelis hakim Tipikor menjatuhkan vonis 2 tahun 6 bulan pen-jara, denda Rp 100 juta subsider 2 bulan penjara, kepada Mantan Sekjen Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, dalam kasus korupsi terkait penyelenggaraan 12 pertemuan dan sidang internasional di Departemen Luar Negeri tahun 2004-2005.

Page 3: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Joko Widodo kini bertugas kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sisi lain, Partai Kebang-kitan Bangsa (PKB) menyiapkan 5-10 kader terbaiknya mem-perkuat pemerintahan Jokowi-JK. “Bapak Jokowi sekarang konsen-trasi kembali tugas seperti biasa,” kata Tjahjo ketika dikonfirmasi, Rabu (23/7).

Tjahjo mengatakan persoalan kabinet akan diumumkan setelah pelantikan presiden dan wakil

presiden pada bulan Oktober sesuai dengan jadwal.

Mengenai adanya bagi-bagi kursi menteri bagi partai pen-dukung, Tjahjo membantahnya. Ia mengatakan Jokowi bersama Jusuf Kalla akan membentuk ka-binet profesional.

“Yang saya pahami ukurannya bukan bagi-bagi kursi partai pen-dukung - siapapun dia berasal dari mana asal tepat, punya kapasitas, punya pendidikan dan pengeta-

huan dibidangnya,” ungkapnya.Sementara itu, Ketua Umum

PKB Muhaimin Iskandar mengaku pasrah soal pembentukan kabinet di masa kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku telah me-nyiapkan kader-kadernya untuk dipilih menjadi pejabat kemen-terian. “5-10 orang kami siapkan, silakan dipakai mana,” kata Cak Imin pada acara ‘Tasyakuran Har-lah ke-16 PKB’ di DPP PKB, Jakar-ta, Rabu (23/7).

Meski demikian, Cak Imin mengakui belum ada pembic-araan apapun mengenai kompo-sisi di dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla nanti. Apalagi, PKB sudah sepakat soal tidak adanya jatah menjatah jabatan menteri bagi partai koalisi.

“Sampai hari ini belum ada pembicaraan khusus mengenai komposisi kabinet. Harapan PKB,

kabinet nanti adalah kabinet presidensial, semuanya orang presiden. Meski ada kader par-tai, tapi kader partai yang profe-sional, punya kompetensi bagus, kader partai yang jadi menteri atau anggota kabinet yang tunduk pada presiden,” papar Cak Imin.

Ketika ditanya apakah su-dah mengajukan kadernya untuk maju sebagai calon menteri, Cak Imin menggelengkan kepalanya. “Kami sudah sepakat kabinet kita bukan berbasis partai, lebur jadi satu di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, kader partai tidak boleh jadi kapling partai. Kalau ada PKB, itu menterinya presiden, bu-kan partai,” tutupnya.

Secara terpisah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan selamat atas ter-pilihnya Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. PBNU berharap kedua pasangan ini da-

pat menjalankan tugasnya den-gan benar, sesuai dengan apa yang dikampanyekan selama dua bulan terakhir ini.

“Kita mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla. Ini amanat yang mulia, ini amanat yang berat. Yang baik kita teruskan mana yang kurang kita sempurnakan, yang belum bisa diselesaikan dan juga janji ketika beliau kampanye capres harus bisa direalisasikan,” ujar ketua PBNU, Said Aqil Siroj kepada wartawan, Rabu (23/7).

Said mengatakan, PBNU akan sepenuhnya mendukung pemerintahan yang baru dan siap membantu pemerintah un-tuk menjalankan program yang dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. “Demi rakyat pasti NU akan mendukung, tapi kalau kira-kira menyimpang pasti akan kami kritisi,” tegasnya.=GAM/ABD

Jokowi Belum Bahas KabinetPartai Kebangkitan Bangsa Siapkan Sepuluh Kader Terbaik

JAKARTA-Spekulasi soal komposisi kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai bermunculan. Se-jumlah nama anggota tim kampanye Jokowi-JK dinominasikan menjadi menteri dalam pemerin-tahan nanti. Namun Sekretaris Jenderal PDI Per-juangan Tjahjo Kumolo mengaku Joko Widodo belum membahas pembentukan kabinet.

ant/widodo s. jusuf BERTUGAS SEBAGAI GUBERNUR LAGI. Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) berjalan menuju gedung DPRD di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7). Joko Widodo kembali bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta menyusul berakhirnya masa cuti Gubernur DKI Jakarta non aktif setelah dirinya ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2014-2019 pada 22 Juli 2014.

Page 4: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 4 Nasional

Namun Wasekjen DPP PAN Ahmad Adib Zain mengatakan partainya tidak pecah kongsi dari Koalisi Permanen. Dia beralasan, tidak hadirnya Hatta men-dampingi Prabowo kemarin, dikarena-kan sudah diwakili oleh pengurus harian PAN.

“Kita sebagai bagian dari Koalisi Per-manen tidak ada persoalan, tidak ada perpecahan, tidak ada sesuatu yang lebih bersifat mendasar dalam kehadiran Pak Hatta. Karena sudah diwakili oleh wakil ketua umum,” kata Adib kepada warta-wan di Gedung DPP PAN, Jalan TB Sima-tupang, Jakarta Selatan, Rabu (23/7).

Prabowo Subianto dalam pidatonya menyampaikan sikap terkait hasil pe-milihan umum presiden 2014. Dalam kesempatan tersebut Prabowo menyam-paikan bahwa kubunya menolak pelak-sanan Pilpres 2014. Namun anehnya,

Hatta tidak muncul. Prabowo hanya ditemani Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Per-satuan Pembangunan Suryadharma Ali, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Ak-bar Tandjung, Presiden PKS Anis Matta.

Ketika ditanya terkait kabar Hatta Rajasa yang akan menyampaikan sikap terkait Pilpres 2014 di DPP PAN, Adib mengatakan, hari ini tidak ada agenda apapun.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo membantah kabar kerekatakan tersebut. “PAN tetap solid dalam koalisi Merah Putih,” kata Dradjad ketika dikon-firmasi, Rabu (23/7).

Mengenai banyaknya kabar yang be-redar, Dradjad tidak mempermasalah-kannya. “Ya biarkan saja hal tersebut sebagai anggapan. Penyikapan terha-dap keputusan KPU itu hanya salah satu

agenda saja,” ujarnya.Dradjad mengatakan koalisi merah

putih memiliki banyak agenda yang akan diperjuangkan bersama-sama. “Dengan memegang sekitar 60 persen kursi DPR 2014-19, Koalisi Merah Putih yang solid bisa banyak berkontribusi positif bagi bangsa dan rakyat Indonesia,” tutur Dr-adjad.

Juru bicara koalisi merah putih Tan-towi Yahya, mengatakan Hatta pada saat Prabowo menyampaikan pernyat-aan di Rumah Polonia terkait Pilpres sedang ada urusan keluarga. Hal itu ia sampaikan di hadapan media asing saat menggelar sesi konferensi pers. “Kita mengerti Pak Hatta tidak ada dalam beberapa kesempatan kegiatan koalisi Merah Putih seperti pertemuan di hotel Four Seasons. Kemarin Pak Hatta sedang ada urusan keluarga, beliau baru saja mendapatkan cucu,” kata Tantowi di ho-tel Intercontinental, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).

Politisi partai Golkar itu menjelaskan pada saat Prabowo membuat pernyataan telah ada perwakilan dari PAN. Dirinya menyebut kemarin turut hadir Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN, Amien Rais, Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo. “Kemarin kan ada pak Amien hadir, lalu ada pak Drajad juga datang,” tuturnya.

=GAM/ABD

Retak di Koalisi Merah PutihPAN Bantah Hatta Tinggalkan Prabowo

ant/irwansyah putra AKSI PEDULI PALESTINA. Ribuan warga yang terdiri dari PNS Pemerintah Kota Banda Aceh, guru, pelajar, dan tokoh masyarakat mengang-kat dan mengusung bendera Palestina pada aksi damai mengutuk agresi militer zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Banda Aceh, Rabu (23/7). Pada aksi yang dipimpin Walikota Illiza Sa’aduddin Djamal itu mendesak Pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya kemerdekaan bagi rakyat Palestina serta mendesak lembaga HAM nasional dan internasional agar tidak menutup mata atas aksi agresi Israel atas Palestina.

JOKOWI-JK PRESIDEN

PBNU Ucapkan Selamat JAKARTA. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan sela-mat kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden-wakil presiden terpilih.

“Semoga mampu menjalankan amanah dengan baik,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat memberikan keteran-gan pers di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu.

Hadir dalam kesempatan itu Khatib Aam PBNU KH Malik Madani, Wakil Ketua Umum As’ad Said Ali, Bendahara Umum Bina Suhendra, dan beberapa pengurus PBNU lainnya.

PBNU mengimbau semua pihak meng-hormati keputusan KPU sesuai dengan undang-undang, dan untuk terus menjaga ketenangan dan ketenteraman masyarakat, semua pihak perlu menahan diri.

“Semua mesti menyadari bahwa dalam persaingan seperti pilpres, menang kalah adalah hal biasa. Pihak yang menang tidak perlu sombong, sementara pihak yang kalah tetap perlu menjaga keyakinan untuk terlibat dalam membangun kejayaan Indonesia,” kata Said Aqil.

PBNU menegaskan bahwa pasangan presiden dan wakil presiden terpilih adalah pemimpin nasional bagi seluruh warga negara, baik mereka yang memilih maupun mereka yang tidak memilih.

Said Aqil mengatakan Prabowo Subi-anto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla adalah tokoh bangsa. Pada keempat figur itulah amanah rakyat disalurkan melalui pemilihan umum.

“Pada keempat figur itu pula kita me-nantikan keteladanan yang patut dicatat dalam sejarah peradaban Bangsa Indone-sia, yakni sejarah yang bisa dikenang dan dibaca dengan rasa bangga oleh generasi Indonesia mendatang,” katanya.

Lebih lanjut Said Aqil mengatakan bahwa pilpres adalah salah satu sarana un-tuk merawat, menjaga, dan mengembang-kan keindonesiaan. Pilpres, apapun hasil akhirnya, sama sekali bukanlah alat untuk memecah-belah kesatuan dan persatuan.

Ia menambahkan, persaingan politik yang demokratis tidak seharusnya men-gakibatkan pertikaian, akan tetapi harus berujung pada kemaslahatan. Karenanya, seruncing apapun perbedaan dan perjuan-gan politik yang ditempuh tidak bisa dan tidak boleh mengalahkan persaudaraan antarsesama.

“Indonesia adalah negara besar dengan sejarah yang juga besar. Karena itu, kita tidak menghendaki Indonesia terseret dalam arus konflik dan disintegrasi yang menyapu sejumlah negeri di Timur Tengah dan Asia,” tambah Said Aqil.

Karena itu, PBNU mengajak kepada para elit politik, pengamat, media massa, untuk terus menjaga ketenangan dan ketentera-man masyarakat sesuai dengan kiprah dan bidang masing-masing.=ANT/SIGIT

JAKARTA-Rumor tentang keretakan hubungan antara capres Prabowo Subianto dengan cawapres Hatta Rajasa kembali mencuat menyusul ketidakhaditan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu saat Prabowo menyampaikan pidato menolak proses rekapitulasi di KPU. Bahkan tersiar khabar, Prabowo-Hatta telah pecah kongsi. Indikasinya, Hatta memilih mengemong cucu ketimbang mendampingi Mantan Danjen Kopassus tersebut.

Page 5: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 5PROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Dia menilai sejauh ini para bankir asing tengah beram-bisi kuat untuk berekspansi mengembangkan bisnis di Indonesia. “Menurut saya, ada kepentingan bank asing untuk mengambil 99 persen saham bank di Indonesia. Jadi, dia (investor asing) akan jauh lebih berani menawar (Bank Mutiara) daripada kami,” papar Sofyan.

Namun demikian, jelas Sofyan, BRI akan terus melan-jutkan kompetisi untuk dengan beberapa investor asing yang akan menguasai eks Bank Century tersebut, seperti inves-tor dari Jepang, Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

Terlebih lagi, lanjut dia, keberadaan Bank Mutiara saat ini tidak terlepas dari dukungan keuangan negara dalam bentuk Penyertaan Modal Sementara (PMS) yang nilainya mencapai Rp8 triliun. “Sangat disay-angkan kalau Mutiara dimiliki asing. Tetapi, kita lihat dahulu due diligence-nya,” imbuh Sofyan.

Dia mengungkapkan, saat ini nilai penawaran BRI lebih rendah daripada yang diajukan investor Jepang dan Hong Kong kepada Lembaga Penjamin Sim-panan (LPS) sebagai pemegang saham penuh Bank Mutiara. Padahal, LPS menginginkan harga tertinggi untuk penjua-lan Bank Mutiara, tanpa perlu mempertimbangkan investor domestik atau asing. “Bank as-ing memang berani. Ya Jepang dan Hong Kong. Itu lebih tinggi dari BRI. Tetapi dari awal saya sudah bilang, kalau harganya rendah, maka akan saya ambil,” tuturnya.

Menurut dia, dana pembel-ian Bank Mutiara bersumber dari kas internal perusahaan, tanpa memanfaatkan dana ob-ligasi rekap. Ketika ditanya soal konsistensi BRI untuk menawar Bank Mutiara di bawah Rp3 triliun, Sofyan mengaku belum bisa mempublikasikan dana yang akan diinvestasikan untuk pembelian bank tersebut.

=GAM

PERBANKAN

BRI Khawatir Gagal Kuasai Saham Bank MutiaraJAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk men-gaku memiliki kemampuan finansial yang lebih rendah dibandingkan sejumlah investor asing yang ingin mem-beli PT Bank Mutiara Tbk. Namun demikian, BRI akan terus melanjutkan kompetisi dengan beberapa investor asing yang akan menguasai eks Bank Century terse-but, seperti investor dari Jepang, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Hal tersebut seperti dikatakan Direktur Utama BRI, Sofyan Basir di Jakarta, Selasa (22/7).

Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengatakan likuiditas perbankan memang diperkirakan masih ketat hingga kuartal III-2014. Bahkan, lanjutnya, penget-atan likuiditas perbankan ini juga bakal terjadi sampai dengan akhir 2014. Pasalnya, kondisi ekonomi yang masih terbelenggu oleh ne-raca perdagangan yang rentan, membuat likuiditas perbankan masih ketat. “Likuiditas bakal tetap ketat sampai kuartal III-2014, malah sampai akhir tahun. Karena kondisi ekonomi nasional masih terbelenggu oleh neraca perdagangan yang rentan, dan kondisi ini amat mempengaruhi

nilai tukar rupiah terhadap dolar,” ujar Paul, di Jakarta, Rabu, (23/7).

Lebih lanjut dia mengungkap-kan, nilai impor yang tinggi mem-buat permintaan valuta asing (valas) ikut meningkat. Hal terse-but akan berdampak juga pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). “Karena ketika impor terus melaju berarti permintaan valas makin tinggi. Hal itu akan membuat rupiahnya semakin melemah dan terdepre-siasi,” tukasnya.

Sebelumnya Direktur Ek-sekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indo-nesia, Hendy Sulistiawati menga-

takan, likuiditas perbankan pada kuartal III-2014 diperkirakan akan semakin ketat. Pernyataan-nya tersebut sejalan dengan men-guatnya permintaan kredit baru ditengah perlambatan pertumbu-han DPK yang mengindikasikan bahwa likuiditas perbankan se-makin ketat pada kuartal III-2014.

“Pertumbuhan DPK di kuartal III-2014 tidak setinggi di kuar-tal sebelumnya. Penghimpunan DPK di kuartal III-2014 menurun menjadi 90,9% lebih rendah dari tahun lalu dikuartal yang sama yakni 94,5%,” ucapnya.

Sedangkan dalam survei yang dilakukan bank sentral mengindi-kasikan bahwa pengumpulan DPK pada kuartal II-2014 mengalami pertumbuhan. “Ini tercermin dari survei bank triwulanan (SBT) sebesar 98% lebih tinggi diband-ingkan 94.7% pada triwulan lalu dan 93,2% pada periode yang sama tahun lalu,” tutupnya.

=GAM

Likuiditas Perbankan Masih KetatJAKARTA-Kondisi ekonomi yang masih terbelenggu oleh neraca perdagangan yang rentan, membuat likuiditas perbankan masih ketat sampai dengan akhir 2014. Hal tersebut sejalan dengan menguatnya permintaan kredit baru di tengah perlambatan per-tumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

ant/oky lukmansyah PENCANANGAN TOL PEJAGAN PEMALANG. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto (tengah) melihat peta pembangunan Tol Pejagan-Pemalang usai pencanangan di Pejagan, Brebes, Jateng, Rabu (23/7). Pembangunan sepan-jang 57,7 kilometer tersebut merupakan solusi mengurangi kepadatan kendaraan di Jalur Pantai Utara Jawa.

ant/agus setyawan DAGING BABI SITAAN. Petugas veteriner Balai Karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa bungkusan karung yang diduga daging babi ilegal dari Lahat Sumatera Selatan, di Bakauheni, Lampung, Rabu (23/7). Dari sitaan tersebut sebanyak 19 karung yang berisi 2,9 ton daging dapat dia-mankan dari dua bus yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

Page 6: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 6 Ekonomi

Ekonom Indonesia Economic Intelligence Sunarsip mengata-kan, setelah pesta demokrasi usai, Presiden dan Wakil Pres-iden terpilih, Jokowi dan Jusuf Kalla menghadapi tantangan lebih sulit. Yakni mengatasi de-fisit produksi nasional, penyebab defisit transaksi berjalan yang tak pernah dialami sepanjang masa Orde Baru.

“Sampai 2014, Mei juga masih defisit. Karena tekanan impor masih kuat, sementara suplai ke-dodoran. Maka tantangan pemer-intahan baru ini jangka pendeknya memperbaiki neraca perdagan-gan, sedangkan untuk kebutuhan menengah perbaiki struktur sisi suplai,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Rabu (23/7).

Pesan yang sama disampaikan Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Mardiasmo. Kabinet ahli,

menurutnya, bisa mendorong transparansi pemerintahan. Ter-masuk hilirnya adalah laporan keuangan negara sehingga bisa menjadi acuan penegakan prinsip good governance.

“Karena itu diperlukan orang-orang yang memiliki kredibilitas dan kapabilitas serta kompetensi teknikal mumpuni untuk men-jalankan amanat itu,” kata Mar-diasmo

Tokoh akuntan senior Sudar-jadi pun menegaskan perlunya Jokowi membentuk kabinet ahli. Kalaupun terpaksa berkompromi dengan parpol pendukung, maka politikus yang masuk pemerinta-han harus dicopot. “Semua men-teri harus bilang, my loyalty is to my country, while loyalty to my par-ty was left behind. Paling enggak dicopot sebagai pengurus partai,” kata mantan ketua BPKP ini.

Sementara itu, Menteri Keuan-gan Chatib Basri menegaskan penetapan pasangan Joko Wido-do-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum, membuat kekhawatiran pasar mereda.

“Mudah-mudahan dengan ini, dengan ditetapkannya hasil KPU, bahwa bapak Jokowi dan JK, seba-gai presiden dan wapres terpilih, akan membuat fluktuasi dalam pasarnya menjadi relatif stabil dan ini adalah hal penting buat kita semua,” katanya.

Dia mengingatkan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri, yang paling penting adalah stabilitas keamanan.

“Saya kira ini hal yang baik bahwa selama prosesnya berja-lan dengan damai, maka kita juga akan bisa menjaga stabilitas mak-ro,” katanya.

Chatib mengaku pada saat, salah satu pasangan menolak has-il rekapitulasi KPU, nilai tukar Ru-piah sempat di bawah 11.500 per USD. Tetapi, saat ini, Rp 11.503.

“Kemarin bond market kita incoming bid-nya sekitar Rp 19,5 triliun, rencananya diambil Rp 10 triliun akhirnya diputuskan diam-bil Rp 13,5 triliun,” katanya.

=GAM

Kabinet Harus Profesional

JAKARTA- Ekonom dan Ikatan Akuntan Indo-nesia (IAI) mengucapkan selamat atas terpil-ihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7. Organisasi profesional ini lantas menyoroti janji politikus PDI Perjuangan un-tuk membentuk kabinet yang di dalamnya diisi kalangan profesional.

Ekonom dan Akuntan Sarankan Jokowi Cermat

Mengantisipasi kebutuhan nasabah akan dana tunai pada masa liburan ini, Danamon telah menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun yang dialokasikan di semua ATM Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Operasional Danamon Muliadi Rahardja, mengatakan sebanyak 10 kan-tor cabang Danamon tetap buka dan melayani transaksi per-bankan nasabah namun secara terbatas pada tanggal 30 dan 31 Juli 2014. Kegiatan transaksi terbatas ini meliputi transaksi dan layanan perbankan antara lain pembukaan rekening, setoran tunai, penarikan tunai, pemindahbukuan internal Bank Danamon, namun tidak ter-masuk layanan transaksi SKN (Sistem Kliring Nasional) dan RTGS (Real Time Gross Settle-ment).

Kesepuluh kantor cabang tersebut yaitu Kantor Cabang Pondok Indah Mall, Jakarta; Kantor Cabang Taman Ang-grek, Jakarta; Kantor Cabang Kelapa Gading I, Jakarta; Kantor Cabang Metropolitan Mall, Bekasi; Kantor Cabang Guber-nur Suryo Surabaya; Kantor Cabang Hayam Wuruk, Den-pasar; Kantor Cabang Achmad Yani, Makassar; Kantor Cabang

Putri Hijau, Medan; Kantor Cabang Asia Afrika, Bandung dan Kantor Cabang Pemuda, Semarang.

“Untuk tanggal 1 Agus-tus 2014, sebanyak 89 kantor cabang Danamon akan berop-erasi dan melayani transaksi perbankan nasabah dari pem-bukaan rekening, setoran tunai, penarikan tunai, pemindah-bukuan internal Bank Danamon hingga layanan SKN dan RTGS,” ujar dia di Jakarta, Rabu (23/7).

Sementara itu, untuk infor-masi operasional kantor cabang Danamon selengkapnya dapat diakses pada website www.danamon.co.id.

Danamon juga memberi-kan layanan kepada nasabah melalui kantor cabang week-end banking yang buka pada hari Sabtu dan Minggu. Pada masa liburan Idul Fitri ini, kantor-kantor cabang Danamon weekend banking memberikan layanan transaksi perbankan secara normal, kecuali untuk Kantor Cabang Danamon week-end banking yang berlokasi di Tanah Abang Blok A, Jakarta dilakukan penutupan sementa-ra oleh pihak pengelola gedung dari tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2014.

=GAM

PENARIKAN UANG TUNAI

Bank Danamon Siapkan Dana Rp 2 TJAKARTA- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Dana-mon) mengumumkan kegiatan operasional kantor-kantor cabangnya dan kesiapan penyediaan dana tunai melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri) menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 2014 yang telah ditetapkan pemerin-tah pada tanggal 28 dan 29 Juli 2014 serta cuti bersama dari tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2014.

DEFISIT NERACA PERDAGANGAN

Rupiah Melemah JAKARTA-Lembaga kajian ekonomi, Indonesia Eco-

nomic Intelligence (IEI) menilai, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak memiliki korelasi langsung dengan hasil pemilihan umum presiden. Namun, terdepre-siasinya rupiah lebih dipengaruhi oleh berlarut-larutnya defisit neraca perdagangan.

Penilaian tersebut seperti dikemukakan ekonom IEI, Sunarsib dalam diskusi bersama Ikatan Akuntan Indone-sia (IAI) di Jakarta, Rabu (23/7). Menurut dia, rupiah selalu menunjukkan tren terdepresiasi, jika kondisi makroekono-mi mengalami sedikit mengalami guncangan.

“Untuk dapat menjaga stabilitas nilai tukar, sudah se-harusnya pemerintah memiliki terobosan jangka pendek untuk memperbaiki neraca perdagangan. Langkah yang paling tepat dan cepat untuk menekan defisit perdagangan adalah mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM),” pa-par Sunarsip.=GAM

ant/wahyu putro a PANTURA MULAI PADAT. Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas kendaraan pemudik yang mulai memadati jalur Pantura di kawasan pintu Tol Palimanan, Cirebon, Jabar, Selasa (23/7). Volume kendaraan yang melintasi jalur Pantura pada H-5 terus mengalami peningkatan dan diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran.

Page 7: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Ksatria

Salam Songkem

ebelum 9 Juli 2014, pendukung capres seperti mengikutkan bon-sai dalam pameran. Satu kubu,

menganggap bonsainya indah, meme-sona, dan berharap keluar sebagai juara. Kubu lainnya, memamerkan bonsai ceking yang dianggap bermutu. Ia juga bonsai, dan terdaftar sebagai peserta. Tak ada yang salah. Yang pal-ing penting tidak saling mengejek bah-wa satu bonsai lebih baik dari bonsai lainnya. Yang perlu disadari, sebagai bonsai, ceking atau tambun memiliki kindahan meski pada saat yang sama, di titik tertentu, bisa dilihat dimana le-tak ketidakindahannya.

Pasca 9 Juli 2014, kembali pemi-lik dan suporter antarbonsai bersu-ara beda. Satu pihak merasa menang dan pihak lainnya menganggap lebih unggul. Sebab juri dari luar meme-nangkan dan mengalahkan mereka. Di tengah klaim sebagai peserta yang menang dan kalah, mereka men-ganggap game isn’t over. Mereka kembali menanti 22 Juli 2014, saat bagi juri mengumumkan kemenan-gan dan kekalahan.

Setelah 22 Juli 2014, ada wajah ceria. Begitu pula terdapat aura ke-cewa yang beraura. Yang menang, penonton diminta menerima. Bagi yang kalah, dimohon legawa. Mung-kin kurang atau curang, sebagai dugaan, harus disandingkan dengan seberapa besar kejujuran dan keadi-lan pelaksanaan pameran. Perlu hati-hati untuk masa depan bangsa.

Di dalam lomba, selalu ada satu pemenang. Pada karapan sapi, dimana juri sudah berpegang pada hakim garis dibantu IT (CCTV), pemilik sapi yang kalah protes dan menyatakan seba-gai pemenang. Tetapi banyak juri dan penonton yang tahu pasangan karapan sapi mana yang kalah. Juri memvonis karena fakta yang tersaji menunjukkan bukan sapi itu yang menang. Lalu, agar tidak gaduh, karapan sapi yang kalah itu akhirnya dinyatakan menang, di ba-gian kalah; suatu cara yang ditempuh melalui demokrasi sapi. Tetapi pilpres, bukan pacuan kuda apalagi sirkuit bagi karapan sapi.

Kini, publik memahami substansi kemenangan dan kekalahan. Mereka menanti pasangan capres itu berang-kulan, saling berterima kasih, beru-cap selamat dan meminta maaf di ramadan menuju lebaran sejati. (*)

Optimalisasi Anggaran Lebaran

Karena itulah, hari raya Idul Fitri sering juga disebut lebaran; berasal dari kata

lebar (bahasa Jawa) yang artinya bebas. Ibarat proses metamor-fosis ulat menjadi kupu-kupu, lebaran adalah saat umat Islam menjadi kupu-kupu, yang mem-berikan banyak manfaat kepada makhluk lain. Ya, umat Islam telah berhasil menjalankan iba-dah puasa, menahan diri dari lapar dan dahaga, serta mena-han diri dari hawa nafsu yang mengajak pada hal yang dilar-ang oleh agama.

Sudah menjadi tradisi masyarakat muslim Indone-sia bahwa lebaran selalu iden-tik dengan sesuatu yang baru. Mereka membeli barang kebutu-han guna mempersiapkan hari raya Idul Fitri, seperti jajanan khas lebaran, pernak-pernik untuk hiasan rumah, dan yang tidak bisa ditinggalkan adalah membeli baju baru. Karena itu-lah, tidak mengherankan jika setiap datang Idul Fitri, angga-ran belanja rumah tangga men-jadi membengkak. Dan ini seo-lah sejalan dengan Islam yang menganjurkan untuk memakai baju paling baru ketika mengi-kuti shalat Idul Fitri. Padahal, esensinya, yang paling penting adalah hati, perilaku, kehidupan mereka lah yang harusnya baru, layaknya kupu-kupu yang men-jadi bisa terbang setelah bertapa

lama menjadi kepompong.Hari Raya Idul Fitri me-

mang menjadi salah satu hari raya yang membuat orang harus mengeluarkan banyak biaya dalam penyambutannya. Belum lagi bagi yang mudik ke kam-pung halaman, bisa dibayang-kan berapa biaya yang harus dikeluaran untuk mencukupi itu semua. Bagi orang-orang yang mempunyai penghasilan di atas rata-rata, tentu ini tidak menjadi beban. Namun, bagi mereka yang mempunyai pen-dapatan pas-pasan atau kata-kanlah masyarakat menengah ke bawah, tentu mereka harus pandai dan cermat dalam men-gelola anggaran pengeluaran bi-aya lebaran. Hal ini maksudkan agar nantinya, setelah lebaran, kondisi keuangan mereka tetap stabil.

Salah satu hakikat merayakan hari raya Idul Fitri yaitu, mem-bersihkan hati kita dan melebur kesalahan-kesalahan yang per-nah dilakukan terhadap sesama manusia, dengan cara meminta maaf kepada keluarga, sanak saudara, teman dan para te-tangga. Oleh sebab itu, setelah lebaran harapannya hati kita kembali suci, serta keimanan dan ketakwaan terhadap Allah juga bertambah. Itulah yang di-maksud kemengan lebaran, bu-kan Cuma terbatas pada membeli kebutuhan yang serba baru.

Peran PerempuanAnggaran belanja umat Is-

lam memang wajar ketika men-jelang hari lebaran meningkat, tetapi tetap harus diatur, agar tidak terlalu membengkak, se-hinga terjadi defisit anggaran. Terlebih, ketika mulai menjel-ang lebaran dan beberapa hari sesudahnya, umat Islam ke-banyakan libur berkerja. Salah satu cara untuk meminimalis pengeluaran adalah dengan membeli barang kebutuhan yang penting dan sangat dibu-tuhkan. Selainnya, harus dita-han. Sebab, jika tidak demikian, maka mereka kemungkinan akan menghambur-hambur-kan uang dengan sesuatu yang

kurang bermanfaat.Tidak hanya itu, banyak

dari mereka juga ada memilih untuk membeli barang den-gan harga yang lebih mahal. Padahal, fungsinya sama dan hanya digunakan dalam jangka waktu yang relatif pendek. Bagi yang berduit, mungkin itu tidak menjadi masalah, meski lebih baik juga harus ditahan. Sebab, sesungguhnya Islam tidak men-gajarkan adanya pemborosan dan mengambur-hamburkan uang dengan membeli sesuatu yang kurang bermanfaat. Seba-gaimana yang dijelaskan oleh al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 27, “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara se-tan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Dari pada demikian, al-Qur’an lebih mengajarkan agar harta itu diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Dalam ayat sebelumnya dikata-kan, “Dan berikanlah haknya ke-pada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS. Al-Isra’ ayat: 26). Jelas bahwa anggaran belanja saat lebaran nanti harus diatur sedimikian rupa, agar tepat sasaran dan tidak terkesan bahwa lebaran identik dengan berfoya-foya dan pemborosan. Perempuan dalam konteks ini memiliki peran vi-tal dalam mengatur anggaran. Sebab, di Indonesia memang mayoritas yang menjalankan anggaran belanja rumah tangga adalah perempuan. Jika per-empuannya bijak dan mengerti kebutuhan dengan punya pri-oritas, maka pasca lebaran nanti anggaran tidak akan mengalami defisit.

Oleh sebab itu, perlu upaya dari seorang perempuan untuk mengoptimalkan anggaran ke-tika lebaran. Pertama, jika per-

lu, buat daftar kebutuhan yang dibutuhkan saat lebaran nanti. Mulai dari kebutuhan yang pal-ing primer sampai kebutuhan sekunder. Dengan begitu, baru bisa mentukan mana yang leb-ih diprioritaskan, mana yang harus dibeli dan mana yang tidak perlu. Dengan cara itu, anggaran lebaran bisa ditekan. Kedua, jangan terlalu mengi-kuti trend. Mengikuti trends atau mode boleh saja dilaku-kan, akan tetapi yang lebih penting adalah menghemat pengeluaran lebaran dan co-balah memilih kebutuhan yang di perlukan saja.

Ketiga, pintar dan cermat serta teliti dalam memilih ba-rang dan menegohkan harga barang. Lagi-lagi dalam konteks ini, kaum perempuan memiliki kecenderungan untuk jeli juga untuk sebaliknya. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan diskon yang biasanya ditawarkan. Na-mun, jangan sampai tertipu oleh diskon yang abal-abal. Biasanya banyak sekali diskon ketika leb-aran tiba. Toko-toko atau pasar membuka diskon atau cuci gu-dang dengan menjual barang dagangan dengan memotong dari setengah harga dari harga pokok.

Diharapkan dengan adanya upaya mengoptimalisasikan pengeluaran anggaran ketika menjelang lebaran di atas, umat Islam bisa lebih berhemat dan tidak menghambur-hamburkan anggaran dengan membeli ke-butuhan yang tidak menjadi prioritast dan tentunya kurang bermanfaat. Oleh sebab itu, sebagai perempuan, menjadi manager keuangan dalam ru-mah tangga harus mampu menjalankan peran tersebut, agar lebaran membawa ke-berkahan bagi keluarga, bukan menjadi beban yang dikumudi-an hari menimbulkan persoalan. Wallahu a’lam.=

Hari raya Idul Fitri tinggal menghitung

hari. Seperti biasanya, masyarakat Indonesia

sangat antusias dalam menyambut hari ke-mengan umat Islam

itu. Wajar saja, karena pada hari raya itu, umat

Islam “dibebaskan” untuk makan, bahkan diharamkan berpuasa.

Page 8: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

GENDAM

Penumpang Harus Waspadai Ulah Penipu SIDOARJO - Petugas Kepoli-

sian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, meminta penumpang yang me-manfaatkan angkutan darat dan udara untuk mewaspadai ulah penipu atau pelaku gendam saat mudik Lebaran tahun 2014.

Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Be-sar Polisi Marjuki mengatakan

saat ini berbagai macam modus kejahatan sering dilakukan oleh pelaku.

"Salah satunya adalah modus gendam yang sering digunakan oleh pelaku yang mencari kelengahan para calon penumpang saat mudik seperti ini," katanya.

Ia mengatakan para pelaku

tersebut cenderung mengguna-kan suasana hiruk pikuk selama Lebaran di tempat keramaian se-perti Bandara Juanda dan juga di Terminal Purabaya, Surabaya.

"Oleh karena itu, kami mengimbau para calon penump-ang supaya tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal terutama di lokasi keramaian

tersebut," katanya.Terutama, kata dia, kepada

orang-orang yang berbaik hati dengan menawarkan minuman dalam kemasan, karena dikha-watirkan minuman tersebut sudah dicampur dengan obat.

"Jika ingin memerlukan infor-masi, sebaiknya meminta kepada petugas resmi seperti polisi atau

petugas lainnya yang memakai seragam supaya tidak ditipu orang," katanya.

Pihaknya juga sudah men-erjunkan anggota baik dengan cara tertutup atau terbuka untuk membantu kenyamanan penumpang yang ada di lokasi-lokasi keramaian tersebut.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SELAMA LEBARAN

4 Kawasan Rawan Kecelakaan

SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mencatat ada empat kawasan di Kota Pahlawan yang rawan kecelakaan, ka-rena itu para pengguna jalan perlu memperhatikan kawasan itu selama Lebaran 2014.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo mengatakan em-pat kawasan rawan kecelakaan di antaranya Jl. Ahmad Yani, Jl. Greg-es Kalianak, Jl. Perak Barat, dan Jl. Mastrip. "Di empat kawasan ini rawan kecelakan lalu lintas karena di sana banyak kendara-an kelas berat seperti trailer atau truk gandeng," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pi-haknya meminta pengguna jalan khususnya warga Sura-baya yang lewat di kawasan tersebut lebih berhati-hati, terutama kendaraan sepeda motor agar tidak "ngebut".

Sementara itu, Dishub Kota Surabaya juga telah menyiaga-kan 806 petugas untuk berjaga di terminal dan sejumlah titik ruas jalan terkait arus mudik dan ba-lik, termasuk dua terminal besar yang dikelola pemkot, yakni Pura-baya dan Tambak Osowilangon.

Sebelumnya, Kepala UPTD Terminal Purabaya Surabaya, May Ronald, mengatakan puncak mudik Lebaran 1435 H diperkirakan terjadi pada H-3.

Pada saat itu, jumlah penumpang bus AKAP dan AKDP yang akan mudik Leb-aran diperkirakan mencapai sekitar 52.000 orang. Jumlah ini khusus yang akan datang di Terminal Purabaya.

Jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat dari Terminal Purabaya pada H-7 Lebaran tahun ini diperkira-kan sekitar 43.000 orang.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Ksatria Siap Bergitar dengan Muhaimin

"Karena itu, saya tidak habis pikir kalau ada politisi PKB yang bilang Rhoma Irama bertaubat, padahal Rhoma Irama hanya ber-maksud baik untuk menghadiri undangan silaturrahmi," kata Ketua Umum DPP "Forsa" (Fans of Rhoma and Soneta) Surya Aka di Surabaya, Rabu (23/7).

Apalagi, Rhoma Irama juga sempat diundang DPP PKB men-jelang pengumuman Pilpres 2014. "Kalau dibilang Rhoma Irama bertaubat, tentu tidak etis, sebab Rhoma Irama menghormati un-dangan, meski Rhoma Irama sem-pat 'ditinggalkan' oleh DPP PKB," katanya.

Menurut Aka, jauh sebelum PKB lahir, Rhoma sudah terkenal sebagai seniman dan politisi, bah-kan seniman yang akrab disapa "Bang Haji" itu juga sudah pernah menjadi anggota DPR RI.

"Bahkan, PKB yang terpuruk sejak memecat Gus Dur, suaranya berhasil naik dalam Pemilu 2014 hingga 100 persen, karena ada 'Rhoma Effect', meski bukan fak-tor satu-satunya yang mendong-krak suara PKB di DPR," katanya.

Oleh karena itu, soal silatur-

rahmi tidak bisa disederhanakan sebagai bentuk pertaubatan, ka-rena Rhoma Irama sendiri sempat digadang-gadang menjadi Capres PKB, namun DPP PKB justru men-dukung Jokowi.

"Karena ditinggal PKB itulah, Rhoma Irama pun mendukung Prabowo. Bagi Rhoma, pilihan kepada Prabowo itu merupakan ijtihad untuk memilih kebenaran dengan kriteria agama. Kalaupun jagonya kalah, maka ijtihad itu tidak salah di mata Allah SWT," katanya.

Hingga kini, Putra Rhoma Ira-ma yakni Debby Rhoma menyata-kan ayahandanya belum menang-gapi undangan DPP PKB pada Lebaran 2014, karena Rhoma Irama masih terikat dengan "syut-ing" di Trans7 untuk siaran Leb-aran. "Jangan merusak citra PKB dan Ukhuwah Islamiah," katanya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Abdus Salam, mendukung wacana rekonsiliasi (islah) nasional oleh Nahdlatul Ulama (NU) pascapen-etapan resmi pemenang pemilu presiden oleh KPU (22/7).

SURABAYA - "Raja Dangdut" H Rhoma Irama yang sem-pat menjadi capres PKB menyatakan siap bersilaturahmi dengan Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar bila diundang DPP PKB untuk merayakan Lebaran 1435 Hijriah.

"Kami sangat mendukung upaya NU untuk melakukan re-konsiliasi nasional pascapilpres. Langkah rekonsiliasi penting di-gagas guna menghindari konflik antartokoh, terutama yang ter-libat langsung dalam tim peme-nangan di masing-masing dua pa-sangan calon presiden," katanya.

Dengan islah nasional, per-pecahan antartokoh saat Pilpres 2004 dan Pilpres 2009 tidak teru-lang kembali pada Pilpres 2014.

"Jangan sampai seperti Pilpres 2004 dan 2009, Mega (Megawati

Soekarnoputri) dan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) tetap tidak akur, nanti pengaruhnya bisa merambat ke tataran bawah pada kalangan pendukung," katanya.

Dalam keputusannya KPU Pu-sat telah menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan dari 133.574.277 suara sah yakni Prabowo Subianto-Hatta Ra-jasa sebanyak 62.576.444 (46,85 persen) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebanyak 70.997.833 (53,15 persen).

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

ist/koran madura

Page 9: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Tersangka HM Soeharto Menanti Sidang

"Berkas dakwaannya sudah selesai disusun oleh Jaksa Pe-nuntut Umum. Mungkin setelah Lebaran ini dilimpahkan ke pen-gadilan (Pengadilan Tipikor di Surabaya)," kata Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek, Adianto, Rabu (23/7).

Ia memastikan HM Soehar-

to dijerat dengan Pasal 2 dan 3 Undang-undang Nomor 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, yang diperbarui melalui dengan Undang-undang Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Mantan orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini diduga memiliki andil penting dalam

kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan setapak di sepanjang jalur pipanisasi PDAM tahun 2007 yang didanai APBN senilai Rp 4,5 miliar.

Menurut keterangan Kasi Pi-dana Khusus Kejaksaan Negeri Trenggalek, Wayan Sutarjana, ke-salahan utama Soeharto adalah memberikan perintah pelaksana-an pembangunan jalan setapak di jalur pipanisasi itu, kendati belum ada alokasi anggaran dari kas da-erah yang bersumber dari APBD.

Plafon anggaran justru baru ditetapkan oleh DPRD Trenggalek

saat itu, beberapa pekan setelah proyek pembangunan jalur pipan-isasi senilai Rp 750 juta itu kelar dibangun pihak rekanan. "Atas perintah bupati saat itu yang tidak dilandasi payung hukum, negara mengalami kerugian hingga ratu-san juta rupiah," ungkap Wayan.

Baik Wayan maupun Adianto tidak eksplisit menyebut ada-nya aliran dana korupsi yang dinikmati langsung oleh tersang-ka mantan Bupati Soeharto.

Keduanya hanya mengamini bahwa bukti tindak pidana korup-si mantan Bupati Trenggalek ini

lebih mengarah pada pengambi-lan kebijakannya yang menyalahi undang-undang dan menyebab-kan uang negara "bocor" tanpa bisa dipertanggungjawabkan.

"Jelasnya, lihat proses persi-dangan nanti saja," kata Wayan saat dikonfirmasi wartawan.

Sebelumnya, kejaksaan telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus yang sama. Mereka yang terlebih dulu disidik dan menjadi calon pesakitan di pen-gadilan tindak pidana korupsi itu adalah mantan Direktur PDAM Trenggalek Suprapto, serta dua kontraktor pelaksana proyek atas nama Sumaji dan Sumali.

Berdasar keterangan ketiga tersangka dan sejumlah saksi, Su-harto terseret dalam kasus terse-but karena memberi perintah langsung pengalihan dana peny-ertaan proyek pipanisasi untuk pembangunan jalan setapak di jalur pipa yang dibangun.

TRENGGALEK - Kejaksaan segera melimpahkan berkas korupsi proyek jaringan pipa (pipanisasi) PDAM Kabu-paten Trenggalek, Jawa Timur, tahun 2007, senilai Rp750 juta dengan tersangka mantan Bupati setempat periode 2005-2010, HM Soeharto.

OLAHRAGA

PON Remaja Hanyauntuk Tiga Kota

SURABAYA - Tuan rumah Jawa Timur menyiapkan tiga kota, yakni Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo sebagai tempat penyelenggaraan Pekan Olah-raga Nasional Remaja I yang dijadwalkan pada pertengahan Desember 2014.

Ketua Umum KONI Jatim Er-langga Satriagung di Surabaya, mengemukakan ketiga kota tersebut memiliki sarana dan fasilitas olahraga, serta prasa-rana pendukung yang memadai, selain juga lokasinya saling berdekatan.

"Kami sudah melaku-kan survei untuk penyiapan sarana pertandingan (venue) di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Kondisinya cukup bagus dan layak untuk pe-nyelenggaraan PON Remaja," katanya.

Ketiga kota tersebut sebel-umnya juga pernah menggelar pertandingan saat Jatim men-jadi tuan rumah PON XV tahun 2000.

PON Remaja yang baru pertama kali digelar tersebut, rencananya mempertandingkan sebanyak 15 cabang olahraga, yakni pencak silat, atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis, tenis meja, senam, judo, sepak bola, menembak, loncat indah, dan panahan.

Sebagian besar cabang olahraga tersebut mengacu pada penyelenggaraan Olympic Youth Games, karena PON Re-

maja juga menjadi bagian dari penjaringan atlet junior untuk ajang dunia tersebut.

Cabang sepak bola kemung-kinan digelar di tiga kota, ke-mudian voli pantai di Sidoarjo, dan senam di Gresik. Sementara Surabaya yang memiliki banyak fasilitas bisa menggelar lebih banyak pertandingan, seper-ti renang, loncat indah, tenis, menembak, panahan, dan tenis meja.

"Prinsipnya, Jatim sa-ngat siap menjadi tuan rumah PON Remaja, baik dari sarana olahraga maupun akomodasi. Tinggal masalah pendanaan yang masih perlu dimatangkan lagi," tambah Erlangga.

Terkait persiapan kon-tingen Jatim, mantan Ketua Kadin Jatim itu menambahkan penyiapan atlet diserahkan kepada masing-masing pengu-rus cabang olahraga dan KONI Jatim akan segera menggelar rapat koordinasi untuk peman-tapannya.

"Sebagai tuan rumah, sudah pasti Jatim ingin merebut juara umum. Hanya saja, kami belum tahu pasti berapa jumlah medali emas yang diperebutkan nanti," ujarnya.

Terlepas dari persaingan merebut juara umum, Erlangga berharap PON Remaja bisa menjadi momentum bagus bagi daerah-daerah untuk me-lakukan pembinaan atlet usia muda.

= ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK

OPERASI PASAR

Beras Kurang Diminati MasyarakatTULUNGAGUNG - Badan Uru-

san Logistik (Bulog) Subdivre Tu-lungagung, Jawa Timur, mengakui kegiatan operasi pasar (OP) beras yang mereka gelar kurang dimi-nati masyarakat, mengacu pada serapan komoditas pangan ini dibanding gula pasir dan minyak goreng.

"Peminatnya memang tidak sebesar komoditas gula pasir dan minyak goreng," kata Kepala Bu-log Subdivre Tulungagung, Supri-yanto, Rabu (23/7).

Hingga akhir pekan ketiga bu-lan Juli, misalnya, beras premium yang digelontor Bulog di sejum-lah titik kegiatan pasar murah ha-nya mampu terserap kurang dari 10 ton.

Kondisi sebaliknya terjadi untuk komoditas gula pasir dan minyak goreng yang hampir se-lalu ludes diborong pembeli.

Sejak digelar operasi pasar murah bersubsidi ongkos angkut dari Pemprov Jatim, terhitung mulai 1 Juli 2014, gula pasir lokal (nonrafinasi) yang dipasok Bulog terserap lebih dari 30 ton.

Demikian pula dengan ko-moditas minyak goreng kemasan lokal yang diberi label "Pilar Mas", hingga pekan ketiga digelarnya operasi pasar telah terserap seki-tar 21 ton.

"Dari empat komoditas yang kami sediakan dalam kegiatan ope-rasi pasar murah ini, hanya terigu yang paling tidak laku. Serapan-

nya sampai saat ini masih di bawah lima ton," imbuh dia.

Mengenai rendahnya animo masyarakat terhadap komoditas beras premium yang disediakan bulog, Supriyanto berdalih hal itu menandakan tidak terjadi fluktu-asi harga sembako yang meresah-kan masyarakat selama Ramadan maupun menjelang Lebaran 1435 H.

Sebaliknya gula pasir dan minyak goreng mendapat apre-siasi karena tingkat kebutuhan masyarakat terhadap dua komod-itas ini sangat tinggi, sementara harga yang dijual di OP selisihnya hampir seribu rupiah dibanding harga pasaran.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

ant/sahlan kurniawan BERAS ZAKAT FITRAH. Pedagang melayani pembeli beras kemasan 2,5 kilogram, yang dipersiapkan untuk zakat fitrah di Pasar Wage, Tulungagung, Jawa Timur, kemarin. Di daerah setempat beras khusus zakat fitrah yang harganya Rp 20.500 - Rp 23.500/paket, banyak diminati masyarakat.

Page 10: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Waspadai Pipa Sepanjang 72 Kilometer Milik PGN

ant/reno esnirPENINGKATAN PENGGUNAAN AVTUR. Petugas melakukan pengecekan Pipa saluran bahan bakar pesawat Avtur di Depo pengisian pesawat udara (DPPU) PT. Pertamina Bandara Ahmad Yani, Sema-rang, Jawa Tengah, kemarin. Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat mendorong melonjaknya penggunaan Avtur Sekala Nasional dari 10.798 KL pada 2013 menjadi 11.576 KL pada 2014 dan prediksi Pertamina stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1435 H dalam kondisi aman.

General Manager PT Perusa-haan Gas Negara (PGN) SBU Dis-tribusi Wilayah II, Wahyudi Anas, mengatakan pembangunan pipa tersebut terbagi dalam tiga tahap, yakni tahap pertama sepanjang 15 kilometer di wilayah Kejayan-Purwosari (Pasuruan) dengan ukuran pipa 10 inchi.

Selanjutnya tahap kedua pipa

berdiameter 16 inchi sepanjang 30 kilometer di wilayah Kaliso-go-Waru (Sidoarjo) dan tahap ketiga di wilayah Jetis-Ploso (Mojokerto) sepanjang 27 kilo-meter.

"Pembangunan tahap pertama sudah memasuki fase pre-kon-struksi, sedangkan tahap kedua dan ketiga dalam persiapan," kata

Wahyudi.Menurut ia, pengembangan

infrastruktur pipa gas di wilayah baru tersebut untuk memerata-kan dan meningkatkan konsumsi gas bumi bagi industri dalam mendongkrak daya saing.

"Diharapkan dengan teralir-inya gas bumi, ditambah pembu-kaan kawasan industri baru dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang, akan memberi dampak positif bagi kesejahtera-an masyarakat," ujarnya.

Selain pengembangan in-

frastruktur, lanjut Wahyudi, pihaknya juga mendapatkan kontrak perjanjian jual beli gas dengan 31 calon pelanggan baru dari sektor industri di wilayah Ja-tim pada awal semester II/2014.

Ke-31 pelanggan baru terse-but diperkirakan membutuhkan konsumsi gas bumi sekitar 2,4 juta kaki kubik per hari atau se-tara 25.000 kiloliter per tahun konsumsi solar.

"Konversi bahan bakar minyak ke gas bumi untuk pelanggan in-dustri baru tersebut dapat meng-hemat biaya konsumsi energi

sekitar Rp180 miliar per tahun," tambah Wahyudi.

Saat ini, PGN SBU Distribusi Wilayah II telah melayani 103 pe-langgan yang tersebar pada sem-bilan kawasan industri, dengan total konsumsi gas bumi 34 juta kaki kubik per hari.

Wahyudi Anas berharap pem-bangunan infrastruktur pipa gas bumi di wilayah-wilayah baru bisa berdampak terhadap tumbu-han kawasan industri baru di Ja-tim, seiring tersedianya pasokan energi.

= ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK

SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus mengembangkan infrastruktur ke sejumlah wilayah baru di Jawa Timur dan saat ini sedang menyelesaikan konstruksi pipa gas bumi sepanjang 72 kilometer.

Page 11: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Pemudik Memadati Tanjung Perak

"Kami catat jumlah pe-numpang yang turun hingga H-6 ada 34.089 penumpang," kata Kepala Humas Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Dhany R di Surabaya, Rabu (23/7).

Sebanyak 8.968 penumpang di antaranya melanjutkan per-jalanan ke pelabuhan lainnya.

Setiap hari, katanya, ada sekitar tujuh hingga sembilan unit kapal tiba di pelabuhan Tan-jung Perak Surabaya antara lain berasal dari Banjarmasin, Sampit, Kumai, dan Makassar.

Meski ada puluhan ribu pe-mudik, kata dia, sampai sekarang arus mudik di pelabuhan Tanjung Perak relatif aman dan tertib. Apalagi didukung kesiagaan sejumlah satuan petugas (satgas) Arus Mudik Balik 2014 yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Ada sekitar 160 personel yang menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Mereka terdiri atas unsur pemerin-tah, TNI/Polri dan Port Secu-rity Pelindo III Cabang Tanjung Perak," katanya.

Selain itu, tambah dia, Pe-merintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur juga meny-iapkan angkutan darat Bus

Damri gratis yang disiagakan di samping Terminal Penumpang Sementara Pelabuhan Tanjung Perak.

"Upaya itu guna membawa para penumpang kapal laut yang datang ke Tanjung Perak dan ingin melanjutkan perjala-nan menuju Terminal Purabaya Bungurasih Surabaya kemudian menggunakan bus menuju kota tujuannya," katanya.

Ia menyebutkan layanan "shuttle bus" gratis itu dimulai tanggal 23 Juli sampai 25 Juli 2014. Total armada yang diker-ahkan mencapai 250 unit dan diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik bagi para pemudik.

"Untuk jadwal 'shuttle bus' itu, masanya bisa juga diper-panjang walaupun tergantung volume penumpang yang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Perak," katanya.

Walau begitu, lanjut dia, kesiapan arus mudik Pelindo III Cabang Tanjung Perak Sura-baya bekerja sama dengan pihak operator kapal tetap tinggi bahkan telah mempersiapkan 35 unit kapal untuk mengantisipasi arus mudik yang diperkirakan mencapai 60.000 orang melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

= ANT/INDRA SETIAWAN/AYU CITRA SR/DIK

SURABAYA - Puluhan ribu pemudik mulai memadati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga H-6 Lebaran 1435 Hijriah karena kian tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut untuk pulang ke kam-pung halaman.

MUDIK LEBIH AWALSejumlah penumpang turun dari KM Tidar saat sandar di Terminal Penump-ang Kapal Laut, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, beberapa

hari yang lalu. Pemudik dari luar Pulau Jawa memilih mudik ke kampung halaman mereka lebih awal untuk menghindari kahabisan tiket kapal laut

khususnya jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

ant/suryanto

PASCALEBARAN

Pelaku Usaha Berencana Tambah Jumlah Tenaga Kerja SURABAYA - Pelaku usaha

di Jawa Timur optimistis akan menambah jumlah tenaga kerja pascaLebaran 1435 Hijriah guna memenuhi meningkatnya per-mintaan pasar pada triwulan III tahun 2014.

"Salah satunya tampak pada peningkatan produktivitas di sek-tor industri pengolahan melalui intensifikasi sumber daya yang tersedia," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim Dwi Pranoto di Surabaya, Rabu

(23/7).Menurut dia, kenaikan jumlah

tenaga kerja yang diserap pada triwulan III/2014 dipicu masih turunnya indikator penggunaan tenaga kerja pada triwulan II/2014 sebesar 1,44 persen.

"Meski demikian penurunan penggunaan tenaga kerja pada triwulan II/2014 lebih rendah dibandingkan pada triwulan I lalu yang mencapai 2,94 persen," ujar-nya.

Penyebab lain, jelas dia, ada-

nya penerapan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang tinggi selama dua tahun berturut turut. Akibatnya, hal itu mendorong para pelaku usaha untuk merampingkan struktur tenaga kerja.

"Bahkan melakukan efisiensi proses kerja," katanya.

Namun, tambah dia, dengan membaiknya ekspektasi pe-ningkatan kegiatan usaha pada triwulan III/2014 maka pelaku usaha optimis akan menam-

bah kembali penyerapan tenaga kerja.

"Kalangan pelaku usaha masih optimistis dengan aktivi-tas ekonomi pada masa depan. Kondisi ini tercermin dari indi-kator ekspektasi kegiatan usaha yang menguat 17,56 poin dengan SBT 39,86 persen," katanya.

Di sisi lain, sebut dia, pere-konomian Jatim yang kondusif pada saat ini didukung oleh ki-nerja perbankan di Jatim yang masih tumbuh positif dengan

angka pertumbuhan melebihi nasional.

"Fungsi intermediasi perban-kan di provinsi ini juga berjalan baik," katanya.

Hal itu, lanjut dia, tampak dari penyaluran kredit saat ini yang mencapai Rp317,25 triliun atau tumbuh 21,30 persen dibanding-kan periode sebelumnya. Kinerja tersebut didominasi oleh sektor produktif seperti modal kerja dan investasi.

= ANT/DIK

Page 12: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

NO. 0409 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Pedagang tidak hanya men-jual bendera saja. Aksesoris lain-nya seperti gantungan kunci kendaraan yang berwarna merah putihpun juga tidak ketinggalan dijualnya.

Sedangkan untuk lokasi yang dipilih untuk dijadikan tempat untuk memasarkan bendera me-rah putih. Pedagang memilih di jalan raya seperti jalan raya Drin-gu dan di daerah sudut kota yang dinilai stategis.

Salah satu pedagang bendera, Amir (35), mengatakan dirinya memang secara rutin menjual bendera merah putih segala uku-ran dan model. Menurutnya, dia sengaja menjual bendera untuk menyambut bulan Agustus tiba sebagai bulan Kemerdekaan Re-publik Indonesia.“Karena di bulan

Agustus, masyarakat banyak yang memasang bendera merah putih di depan rumahnya yang berdeka-tan dengan jalan raya,”katanya kepada wartawan, Rabu (23.7).

Bendera yang dijualanya tidak dia buat sendiri, lanjut dia, melainkan bendera-bendera itu diperolah dari pasar yang ada di Surabaya. Karena sudah memiliki pasokan bendera merah putih ketika menjelang bulan Agustus datang kota tersebut.“Memang sudah terbiasa dikirin dari te-men yang di Surabaya. Jadi nggak repot-repot membuatnya,” terang Amir.

Amir menambahkan, model bendera merah putih di jual den-gan harga yang berfariasi mulai dengan harga yang murah sam-pai dengan harga yang dinilai

agak mahal. Mulai dari harga Rp 20 ribu sampai dengan harga Rp 75 ribu rupiah.“Tergantung motif dan model bendera merah putih yang diminati warga masyarakat untuk membelinya,” ujarnya.

Dirinya menjual bendera me-rah putih itu, karena tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga un-tuk menghidupi keluarganya dan pendidikan anaknya, sehingga memilih bekerja sebagai penjual bendera yang dinilai baik. “Yang penting dapat rejeki halal mas, meski harus berjualan bendera seperti ini,”ucap Amir.

Senada disampaikan, Ahmad (40). Menurutnya, menjelang bulan Agustus peminat pembeli bendera merah putih belum be-gitu banyak. Namun pengalaman tahun-tahun sebelumnya bend-era itu akan diburu masyarakat kalau sudah memasuki bulan Agustus.“Kalau pekan depan, insya allah pembeli sudah mu-lai ramai. Karena sudah masuk bulan kemerdekaan,” jelasnya singkat.

=Mahfud hidayatullah

Berjelaga di Antara Dua Warna BenderaPROBOLINGGO - Bendera merah putih menjelang bulan Agustus memang banyak digunakan warga masyarakat untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Bangsa Indonesia. Akhir-akhir ini para pedagang bendera tersebut nampaknya mulai bermunculan.

BERMUNCULAN. Penjual Bendera yang mangkal di sudut kota, menjelang datangnya bulan Agustus.

PROBOLINGGO - Lebaran tinggal hitungan hari saja. Na-mun warga sudah bersiap meny-ambut hari raya tersebut. Segala aktivitas dipersiapkan mulai dari pembuatan kue sampai dengan memburu baju baru untuk meray-akannya. Untuk memenuhi kebu-tuhan lebaran warga masyarakat mengaku banyak yang gemar menabung dalam satu tahun demi terwujudnya keinginan ke-luarganya.

Dari pantauan Koran Ma-dura dilapangan, beberapa pu-sat perbelanjaan di wilayah Ka-bupaten dan Kota Probolinggo, nampak mulai terlihat ramai dengan pengunjung. Beberapa toko di pasar tersebut sudah banyak di sesaki pembeli.

Pemilik toko pun sudah menyediakan barang baru atau beberapa model keluaran baru.Yang paling banyak terlihat ra-mai dengan pengujung, yakni jenis toko yang menjual paka-ian dengan harga yang berva-riasi dan tergantung dari bahan dan modelnya.

Salah satu pemilik toko baju, Nurhadi (37) mengatakan, harga baju paling murah mulai Rp.50 ribu dan yang paling ma-hal mencapai Rp.200 ribu ada juga yang lebih. Ia menjual baju dengan harga itu, karena harga \grosirnya juga tergolong tinggi.

Selain baju, Nurhadi juga menyediakan celana jeans maupun celana bahan dan baju anak-anak. Ia mengatakan, akh-ir-akhir ini yang lebih banyak laku adalah baju perempuan, baju koko dan baju anak-anak. “Wajar saja kalau celana jeans maupun celana bahan tidak laku

keras, karena di Probolinggo banyak toko baju yang berte-baran menjualnya,” katanya ke-pada wartawan, Rabu (23/7).

Berbeda dengan Hasan (43) seorang pemilik toko lainnya. Di tokonya ia menyediakan be-raneka ragam baju. Mulai dari baju anak-anak, dewasa, laki-laki dan perempuan, bajo koko dan celana.

Hasan mengatakan, tidak menjual atau menawarkan baju atau celana kepada pembeli dengan harga tinggi. Karena mengingat banyak persaingan pedagang lain di pasaran.

“Saya hanya menawarkan kepada pembeli dengan harga Rp100 ribu, bila saya membeli di grosir dengan harga Rp92 ribu. Jadi saya hanya mengambil keuntungan sedikit, yang pent-ing barang dagangan saya cepat habis dan saya bisa belanja lagi,” jelasnya.

Salah satu konsumen toko baju, Adli mengungkpan, setiap menjelang lebaran dirinya dan keluarganya memang meny-empatkan diri untuk berbelan-ja baju lebaran. Karena tradisi lebaran memang masih kental dengan baju baru ketika sudah tiba.

“Saya lebih memilih me-nambung dalam setahun ini, un-tuk berbelanja kebutuhan hara raya. Karena mengingat kebu-tuhan menjelang bulan lebaran tergolong besar. Namun kalau sudah punya tabungan saya kira lebih ringan untuk memikir-kan kebutuhan keluarga ketika sudah lebaran,”ucap pria yang mengaku petani itu.

=Mahfud hidayatullah

SUASANA LEBARAN

Lebaran, Mengapa Harus Berbaju Baru?

DIBURU. Beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo tampak mulai terlihat ramai pengunjung.

Page 13: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III 13Probolinggo

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Proboling-go, Heri Sulistyanto melalui Kabid Ketahanan Masyarakat, RM Pulungan. Menurutnya, pihaknya mendapat tawaran program bantuan pengembangan usaha produktif dari Kemendagri.

Sayangnya, tawaran itu tidak bisa disambut baik lantaran tidak ada satu pun desa dari 325 di Kabupaten Probolinggo yang

mempunyai badan usaha milik desa.”Persyaratannya harus me-miliki Bumdes. Mau bagaimana lagi, kami memang belum miliki itu,” katanya kepada wartawan, Rabu (23/7).

Sebenarnya pada tahun 2009 lalu, pihaknya sudah membuat proyek percontohan pemban-gunan Bumdes. Saat itu yang menjadi percotohan Desa Kecik Kecamatan Besuk. Dipilihnya desa tersebut karena unit pen-

gelola keuangan (UPK) berkem-bang pesat.

Pada saat itu, proses simpan pinjam ada di tiga sektor, yakni UPK Program Nasional Pember-dayaan Masyasrakat (PNPM), UPK Kelompok Tani, dan UPK P2KP (Program Pemberdayaan Keanggotaan Partisipasi).

Masing-masing Ketua UPK tidak bersedia karena sudah me-miliki anggota masing-masing. “Padahal kalau digabung menjadi usaha bersama dalam bentuk bumdes, akan lebih baik. Tapi ka-rena tidak mau, mau bagaimana lagi,”tandas Heri Sulistyanto.

Setelah itu, tidak ada lagi bumdes yang dibentuk. “Yang paling mudah itu bumdes usaha keuangan. Itu saja sudah tidak

bisa direalisasikan, sulit kalau mau beralih usaha lain,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Me-nengah (Diskop,UKM) Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati, tidak menampik ada kesulitan kesadaran pengelolaan di tingkat desa.

Terbaru, dinas urusan koper-asi dan usaha kecil menengah ini membuat koperasi wanita yang ada di 325 desa. Sayangnya, mes-ki masing-masing koperasi sudah disuntik dana Rp 25 juta dengan mekanisme hibah. Tidak semua kopeasi berjalan maksimal. “Yang bisa beroperasi hanya 40 persen. Sisanya sudah stagnan, dan ada pula yang pengurusnya tidak jelas keberadaanya,” katanya.

Lantas bagaimana ada rekon-struksi Kopwan ke Bumdes. Erlin, mengatakan hal itu bisa saja. Hanya saja harus ada regulasi yang mengatur tentang mekan-isme tersebut. Sebab, koperasi dan Bumdes adalah bagian yang berbeda dan terpisah. “Bisa jadi bumdes punya usaha koperasi wanita yang anggotanya dari masyarakat desa. Kalau begitu tidak masalah,” katanya.

Hanya saja, pertangungjawab keuangan setiap tahun, harus tetap sesuai dengan Undang-Undang Koperasi 17 tahun 2013. “Yakni dipertanggungjawabkan kepada anggota. Karena mereka mereka merupakan pemilik koperasi,”pungkas Erlin.

=Mahfud hidayatullah

Pemdes Gagal Dapat Program Kemendagri325 Desa Tak Miliki Bumdes PROBOLINGGGO - Asa pemerintah desa mendapat pro-gram dari Direktur Pengembangan Pemerintahan Desa pada Kementerian Dalam Negeri nampaknya pupus. Pasalnya, Pemkab Probolinggo gagal membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di setiap desa yang ada.

PROBOLINGGO – Walikota Hj.Rukmini melakukan Sidak ke sejumlah pasar tradisional, sep-erti pasar Baru dan pasar Wono-asih, Rabu (23/7), untuk memas-tikan ketersediaan daging di Kota Probolinggo selama bulan Rama-dan dan menjelang Lebaran.

Sidak bersama Kepala Di-nas Pertanian Kota Probolinggo, A.Yudha Sunantya tersebut, di-lakukan demi menjaga ketersedi-an stok daging di Kota Proboling-go dan sekaligus melakukan pengawasan serta pengamanan terhadap daging selama Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Walikota Hj.Rukmini saat di-wawancarai sejumlah wartawan, mengatakan bahwa ketersedian daging di Kota Probolinggo masih aman karena ketersedian daging sapi potong masih mencukupi selama bulan Ramadhan dan jel-ang hari Raya Idul Fitri. “Kota Probolinggo untuk ketersedian daging masih di bilang cukup, stok daging di masih aman,” ka-tanya.

Tak hanya menyoroti masalah ketersedian stok, masalah har-ga di tingkat konsumen juga menjadi perhatian Walikota Hj.Rukmini saat melakukan sidak. Jangan sampai harga dag-ing sapi di Kota Probolinggo di atas Rp100.000 per Kg karena itu akan memberatkan masyarakat. Oleh sebab itu, bila harga mela-mpui Rp100.000 maka Pemer-intah Probolinggo akan segera melakukan operasi pasar untuk

dapat menurunkan harga terse-but.

Terpisah, Kepala Dinas Perta-nian Kota Probolinggo, A.Yudha Sunantya mengatakan kondisi saat ini harga daging sapi di pasar menunjukan peningkatan sekitar 5 persen dari harga awal bulan ramadan, yakni Rp.90.000 perkilogram menjadi Rp.95.000 perkilogram.

Sementara harga daging ayam mengalami peningkatan seki-tar 7 persen, yakni dari haraga Rp.28.000 perkilogram menjadi Rp.30.000 perkilogram pada H-6 menjelang lebaran 1435 H. Se-dangkan harga telur ayam relatif tetap selama bulan ramadan, yakni berkisar Rp.18.000 sampai Rp.19.000 perkilogram.

“Pemeriksaan kualitas daging di lapangan menunjukkan bahwa daging yang dijual dalam kondisi baik, tidak menunjukkan kebu-sukan maupun penambahan zat aditif seperti formalin, air (dag-ing glonggongan) dan ayam tiren (bangkai),”tandas A.Yudha Su-nantya.

A.Yudha Sunantya menam-bahkan, bila harga daging me-lebihi Rp100.000 perkilogram, maka akan dilakukan operasi pasar untuk menurunkan harga tersebut agar tidak memberatkan masyarakat.

Untuk membuat daging terse-but layak dan sampai kepada masyarkat, maka Pemerintah Kota Probolinggo akan terus melaku-kan pengawasan terhadap pasar tradisional, super market, serta

importir daging.Terlebih lagi, jangan sampai

di Kota Probolinggo beredar sep-erti ayam tiren, produk yang men-

gandung formalin serta daging gelonggongan. “Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran daging, jangan sampai

daging yang tidak sehat dan tidak layak di konsumsi diterima oleh masyarakat,”pungkasnya.

=M.hisbullah huda

PASAR DAGING

Masih Amankah Ketersediaan Daging?

Page 14: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III14 lahragaKORAN

MADURAKAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 14

Barcelona akhirnya resmi merekrut bek Jeremy Mathieu sete-lah mencapai kesepakatan dengan klub asalnya, Valencia. Kesepaka-tan ini sekaligus mengakhiri kabar mengenai alotnya negosiasi pihak Barcelona dengan Valencia yang membuat transfer sang pemain tak kunjung terwujud.

“FC Barcelona dan Valencia CF mencapai kesepakatan untuk transfer pemain Prancis, Jeremy Mathieu. Jeremy Mathieu akan menandatangani kontrak selama empat musim bersama Barcelona dengan opsi perpanjangan selama semusim.” Demikian pernyataan yang dilansir klub Catalan itu

melalui laman fcbarcelona.com.Barcelona juga mengumumkan

bahwa nilai transfer sang pemain mencapai 20 juta Euro dengan klausul pembelian sebesar 50 juta Euro. “Biaya transfer sebesar 20 juta Euro dan klausul buy out Jer-emy Mathieu sebesar 50 juta Euro.”

Sejak beberapa hari terakhir, nama Mathieu memang santer di-kabarkan segera merapat ke Nou Camp. Mathieu sendiri telah men-gungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan Lionel Messi dan kawan-kawan serta mende-sak pihak Valencia untuk segera melepasnya. Bahkan, Mathieu dikabarkan mogok latihan untuk

menekan klubnya.Barcelona sendiri memang

sangat menginginkan servis Jer-emy Mathieu. Setelah ditinggal kapten Carles Puyol yang menya-takan pensiun, lini pertahanan Barca terbukti rapuh. Kedatan-gan Mathieu yang dapat bermain sebagai bek tengah maupun bek sayap kiri tentunya akan mem-bantu Luis Enrique meracik kom-posisi lini pertahanan yang lebih mumpuni.

Bersama Valencia musim lalu, mantan pemain Toulouse terse-but mengemas 42 penampilan dan mencetak empat gol.

=ESPN/FCBARCELONA/DAR

TRANSFER PEMAIN

Barcelona Remi Mendapatkan Jeremy Mathieu

JEREMY MATHIEU resmi bergabung dengan Barcelona dan dikontrak selama empat tahun. Mathieu akan memperkuat lini belakang Barcelona yang ditinggal Carles Puyol

MADRID - Selasa (22/7) sore waktu Spanyol, Real Ma-drid secara resmi memperk-enalkan pemain baru mereka

James Rodriguez yang baru didatangkan dari klub Ligue 1 Prancis, AS Monaco, di depan puluhan ribu pendukung “Los Ga-lacticos” di Santiago Bernabeu. Pemain 23 tahun asal Kolombia ini didatangkan dengan harga yang fantastis yaitu 80 juta Euro.

Isu kepindahan pemain ini sudah beredar segera setelah Piala Dunia 2014 lalu usai. Tetapi proses trans-fernya baru resmi dilakukan setelah dia menjalani tes medis pada Selasa

(22/7) pagi waktu Madrid, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan secara resmi pada sore harinya.

Real Madrid adalah tim idola James Rodriguez sejak kecil. Kepastiannya ber-gabung dengan skuat El Real adalah mim-pi yang terwujud.

Madrid harus merogok kocek hingga 80 juta Euro untuk membeli pemain ini dan menjadikannya sebagai pemain ter-mahal keempat di dunia setelah Luis Su-arez (88 juta Euro, dari Liverpool ke Bar-celona), Cristiano Ronaldo (94 juta Euro, dari Manchester United ke Real Madrid), dan Gareth Bale (100 juta Euro, dari Tot-tenham Hotspur ke Real Madrid).

Presiden Real Madrid Florentino Perez

menegaskan, Presiden Kehormatan Real Madrid yang belum lama ini meninggal dunia Alfredo Di Stefano pernah bermain di salah satu klub di Kolombia sebelum akhirnya tiba di Real Madrid. Di Stefano adalah pemain legendaris klub bertabur bintang tersebut. Perez pun berharap, Rodriguez akan bersinar terang di San-tiago Bernabeu seperti Di Stefano pada zamannya.

Rodriguez sendiri tidak berbicara ban-yak ketika dia diperkenalkan kepada pub-lik. Dia hanya berkata singkat, “Saya ber-harap bisa memenangkan banyak gelar di sini, Hala Madrid.”

Seperti yang diberitakan Koran Madu-ra sebelumnya, Rabu (22/07), James men-

dapatkan nomor punggung 10 warisan Mesut Oezil yang pindah ke Arsenal tahun lalu. Meski diberi nomor spesial, namun James menegaskan dirinya tidak terbeba-ni. Nomor punggung itu sama sekali tidak memiliki arti apa-apa buatnya.

“Bagi saya, nomor punggung itu tidak berarti apa-apa. Saya hanya ingin membantu menciptakan sejarah dan membuat fans Madrid bersuka cita. Klub ini dilahirkan untuk menang dan saya harus siap mental dan fisik untuk mer-aih kemenangan. Sangat menyenangkan saya bisa berada di antara pemain bin-tang dan saya yakin bisa belajar ban-yak dari mereka,” ujarnya dalam jumpa pers.=ESPN/CAROL AJI/DAR

Galacticos Pemilik Nomor 10

Dari kanan, James Rodriguez dan istrinya Daniela Ospina bersama Presiden Real Madrid Florentino Perez memamerkan kostum bernomor punggung 10 yang akan dikenakan James sebagai pemain Real Madrid.

Page 15: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURAKAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III 15

MONTENEGRO-Presiden Asosiasi Sepakbola Serbia, Tomislav Karadzic, Selasa (22/7) mengakui bahwa mereka telah menunjuk pelatih asal Belanda Dick Advocaat sebagai pelatih Timnas Serbia menggantikan Sinisa Mihajlovic yang gagal membawa Serbia ke putaran final Piala Dunia 2014. Kesepakatan kedua belah pihak akan difinal-isasi pada pekan ini.

Karadzic menjelaskan, Advo-caat akan diberi kontrak hingga

akhir Piala Eropa 2016, tetapi bisa diperbaharui bila Serbia lolos ke putaran final Piala Eropa yang akan berlangsung di Prancis itu.

Advocaat adalah seorang pelatih berpengalaman. Dia penah menangani Timnas Belanda dan Korea Selatan di PIala Dunia. Dia juga pernah melatih Timnas Uni Emirat Arab, Belgia, dan Rusia. Di tingkat klub dia pernah menangani klub Belanda PSV Eindhoven dan Rangers.=CAROL AJI

Saat ini, Manchester Unit-ed sedang menjalani pemusatan latihan seka-ligus tur pramusim ke

Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. United dijadwalkan akan bertanding melawan Los Angeles Galaxy di Rose Bowl, Pasadena, pada Rabu (23/07). Tiga hari kemudian, mereka harus melakukan pertand-ingan lagi di Denver, Washington, dan Detroit pada ajang International Champions Cup yang melibat-kan tim-tim besar seperti AS Roma, Inter Milan, Real Madrid, Manchester Citu, Liverpool, AC Milan dan Olympiacos.

Menurut van Gaal, kegiatan-kegiatan itu tidaklah membantu secara signifikan terhadap per-siapan timnya menjelang Liga Primer Inggris dimulai.

“Kami harus bersiap untuk menghadapi musim baru. Ke-tika anda harus melakukan ber-bagai kegiatan komersial yang mengharuskan kami melakukan perjalanan jauh, harus sering terbang menggunakan pesawat,

dan mengalami banyak jet lag, hal itu tidak ba-gus untuk persiapan se-buah tim,” ujar Can Gaal kepada media Inggris di Amerika Serikat.

Meskipun demiki-an, Van Gaal mengaku

akan beradaptasi dengan sega-la tuntutan yang ada meng-ingat tur pramusim ini sudah diatur sebelum dia bergabung MU.

“Tur ini telah diatur dan saya harus beradaptasi. Man-chester United akan melakukan segalanya untuk beradaptasi dengan aturan saya untuk per-

siapan yang bai,” ujar pelatih asal Belanda itu setelah terlam-bat tiba selama 30 menit untuk menemui wartawan.

““Ini pertama kalinya saya terlambat untuk konferensi pers, namun itu karena lalu lintas Los Angeles, maka saya meminta maaf untuk hal ini.”

Mantan pelatih Barcelona, Bayern Munich, dan Ajax Am-sterdam itu baru menangani United pada bulan ini. Sebel-umnya, van Gaal memimpin tim nasional Belanda pada ajang Piala Dunia 2014 dan berhasil menduduki peringkat ketiga pada turnamen itu.

Tahun lalu, United menjala-ni tur pra musim yang panjang dengan mengunjungi Thailand, Australia, Jepang, dan Hong Kong setelah menyetujui sejum-lah kesepakatan komersial di wilayah tersebut.

Van Gaal mengatakan di-rinya berharap tur United selan-jutnya, kemungkinan kembali ke Asia, dapat dipersingkat.

“Ya, saya berharap akan sep-erti itu, namun mereka (dewan United) telah mengatakannya kepada saya, dan saya sangat yakin itu akan terwujud.”

=ANT/BBC/DAR

TIM NASIONAL

Dick Advocaat Ditunjuk Melatih Serbia

Pelatih asal Belanda Dick Advocaat dipercaya menangani tim nasional Serbia.

Van Gaal Keluhkan Tur Pramusim MU

WASHINGTON-Setelah sebelumnya menge-luhkan rumput lapangan pada pusat latihan Manchester United di Carrington, Manajer Manchester United (MU) Louis Van Gaal kem-bali mengeluarkan kritik terkait jadwal tur pramusim klubnya tersebut.

Dinilai Tidak Bagus untuk Persiapan Tim

LOUIS VAN GAAL (depan) ketika memimpin latihan Manchester United di Amerika Serikat. Van Gaal menyatakan bahwa tur pramusim yang harus ditempuh dengan perjalanan panjang tidak bagus untuk persiapan tim.

SERBA-SERBI

Fisio Ayu Bernama Swantje Thomssen

Borussia Dortmund berun-tung memiliki fisioterapis se-cantik Swantje Thomssen. Thomssen bertugas menangani tim Borussia Dortmund U-23. Nah, pada musim 2014/2015, Thomssen “naik” jabatan seba-

gai fisio di tim utama, beker-jasama dengan Marco Reus dan kawan-kawan.

Punya fisioterapis seayu Thomssen, jangan-jangan akan makin banya pemain Dortmund yang “cedera”.

Page 16: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III16

lahragaKORAN MADURA

16KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III

TURIN - Manchester United (MU) tampaknya tak mau ketinggalan dari para kom-petitornya meramaikan bur-

sa transfer musim panas ini. Setelah beberapa waktu lalu mendapatkan Ander Herrera dan Luke Shaw, kini target mereka adalah gelandang in-ternasional Chile Arturo Vidal.

Tak main-main, klub asuhan Louis van Gaal itu dilaporkan sudah mengajukan penawaran resmi ke Ju-ventus sebesar 50 juta pounds untuk menerbangkan Vidal ke Old Trafford.

Arturo Vidal adalah salah satu pemain incaran pelatih Louis van Gaal. Pemain lain yang dincar pelatih asal Belanda ini adalah pemain sayap Real Madrid Angel Di Maria, bek Borussia Dort-mund Mat Hummels, dan bek Arsenal asal Belgia Thomas Ver-maelen. Selain tiga nama itu, mantan anak asuhnya di tim nasional Belanda yakni Stefan de Vrij dan Daley Blind juga ingin dibawanya ke Old Trafford.

Manajemen klub memberikan dukungan penuh untuk van Gaal. Siapapun pemain yang diinginkan dan berapapun dana yang dibutuh-kan untuk mewujudkan transfer itu, MU akan menyediakannya bagi sang manajer. Bahkan seandainya mereka harus memecahkan rekor transfer pe-main dunia. Pasalnya, memiliki dana yang tidak terbatas untuk membeli pemain semahal apa pun pada jen-dela transfer musim panas ini.

Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward mengakui bahwa mere-ka siap memecahkan rekor transfer musim panas ini di Inggris yang hing-ga saat ini masih dipegang Fernando Torres yang dibeli Chelsea dari Liv-erpool pada jendela transfer musim dingin 2011 silam. “Apakah itu rekor atau tidak, kami tidak terpengaruh. Yang kami butuhkan adalah seorang pemain top, pemain elit yang menu-rut pelatih akan menjadi bintang di Manchester United. Kami berada dalam posisi keuangan yang sangat

kuat. Kami bisa membeli pemain-pe-main hebat,” ucapnya.

Musim panas 2013 silam, Wood-ward frustrasi karena gagal mendapat-kan pemain-pemain incaran mereka. Dia gagal membeli Cesc Fabregas dan Thiago Alcantara dari Barcelona serta Gareth Bale dari Tottenham Hotspur. Fabregas bertahan di Barcelona dan pada musim panas ini malah berlabuh di Stamford Bridge. Sementara Alcan-tara memilih bergabung dengan Bay-ern Muenchen dan Bale memilih pin-dah ke Real Madrid.

Pada jendela transfer musim panas ini, MU

baru menggelontork-an dana sebesar 50 juta pound untuk mendatangkan

pemain muda Luke Shaw dan

gelandang Spanyol Ander Herrera.

MU tidak mau kalah dengan klub elite Eropa lainnya yang sudah membeli pemain dengan harga fantastis. Real Madrid baru saja mendatangkan James Rodriguez dan Toni Kroos dengan total harga 83 juta pound. Sementa-ra Barcelona mem-beli Luis Suarez dengan harga 75 juta pound dari Liverpool.

“Kami memi-liki kemampuan untuk membeli pemain dengan harga seperti itu. Klub tidak takut melakukan hal seperti ini, melaku-kan investasi dengan angka yang sig-nifikan di bursa transfer. Saya akan mengikuti kemauan pelatih dalam membeli pemain dan bila ada pemain yang direkomendasikannya saya akan melakukan yang terbaik,” ujar Wood-ward saat ditanya apakah MU juga akan melakukan belanja pemain sep-erti yang dibuat Real Madrid dan Bar-celona. =ESPN/SKY SPORTS/CAROL AJI

Setan Merah Menggeliat

MU Layangkan Tawaran 50 Juta Pounds untuk Vidal

Page 17: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III A

24 JULI 2014 No. 0409 | TAHUN III

KAMIS KURSI PESAKITANMENANTI KADES KLOMPANGPAMEKASAN F

BENARKAH WARGA SYIAH TAK BISA MUDIK?SAMPANG L

NIETHA ARDINIPEREMPUAN PUNBISA BERJUANGNETER KOLENANG P

Taneyan LanjangKORAN MADURA

SUMENEP – Sebanyak 224 penumpang Kapal Motor Marina untuk mudik dari Pelabuhan Jangkar, Kabu-

paten Situbondo, menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, nyaris tenggelam, Rabu (23/7) di selat Madura. Kapal tersebut dihantam ombak setinggi 3 meter.

“Kapal yang kami tumpangi, nyaris tenggelam setelah dihantam ombak setinggi 3 meter. Kapal sem-pat oleng dan membentur karang. Tidak hanya itu, dek kapal juga mengalami kebocoran, sehingga kapten kapal memutuskan untuk kembali,” kata Kusnaidi, salah satu penumpang kapal, kemarin.

Kapal Motor Marina berhasil menepi di Pelabuhan Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyu-putih, dan seluruh penumpangn-ya berhasil diselamatkan. Kapal tersebut diduga bermuatan lebih. Sehingga ketika ada ombak meng-hantam, kapal tidak kuat dan jebol.

Akibatnya, air laut masuk kapal dan membasahi barang

bawaan penumpang, sehingga kapten kapal memutuskan tidak melanjutkan perjalanan dan ber-sandar ke Pelabuhan Mimbaan.

Kusnaidi menceritakan, papan kapal yang jebol sudah ditambal

kain milik penumpang. Namun, air laut tetap masuk ke dalam ka-pal. Sehingga, selama perjalanan balik ke Pelabuhan Mimbaan, ABK kapal dibantu penumpang lainnya, menguras air yang masuk secara

bergantian, agar kapal yang mereka tumpangi tidak tenggelam.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun ke-luarga penumpang sempat panik dan kalang kabut. Hingga Rabu

pukul 15.00, keluarga penumpang masih berkumpul di Pelabuhan Pu-lau Raas, menunggu kabar terakhir dari sanak saudaranya.

Syahbandar Pelabuhan Raas Sufandi menjelaskan, KM Marina melakukan pelayaran dari Pelabu-han Jangkar, sekitar pukul 7.00. Namun, baru sekitar satu jam ber-layar, kapal penumpang dihadang ombak besar sehingga kapalnya oleng dan menghantam karang.

“Melihat kapalnya oleng dan papannya jebol, nahkoda khawatir dan memilih kembali ke Jangkar. Kapal ini kan mengangkut pe-numpang yang mau mudik Lebaran ke Raas. Jumlah penumpangnya su-dah sesuai dengan kapasitas. Tapi barang bawaannya ini yang mel-ebihi batas muatan,” pungkasnya.

Kepala Satuan Polisi Air (Ka-satpolair) Polres Situbondo AKP Bashori Alwi mengatakan, pe-numpang sudah dievakuasi. “Para penumpang dievakuasi setelah tiba di Pelabuhan Mimbo,” kata.

=JUNAEDI/ANT/MK

224 Pemudik Nyaris TeNggelamKM Marina Dihantam Ombak Setinggi 3 Meter

ant/seno

PRAKIRAAN KONDISI CUACA SITUBONDO-SUMENEP23 Juli 2014 07.00 WIB hingga 24 Juli 2014 07.00 WIB

Kabupaten Cuaca Suhu (°C) Kelembaban (%) Kecepatan Angin Arah Angin

Situbondo Cerah Berawan 26 - 32 65 - 83 30 km/jam Timur

Sumenep Berawan 25 - 32 66 - 88 35 km/jam Timur

Sejumlah penumpang turun dari Kapal Layar Motor (KLM) Marina Express setelah diterjang ombak di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (23/7).

Page 18: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Kajari Roch Adi Wibowo mela-lui Kasi Pidsus Kejari Sugiyanto mengatakan, mantan Bendahara PNPM-MP Talango itu berjenis kelamin perempuan, asal Ke-camatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. M menetap bersama suaminya di Kecamatan Talango,

Sumenep. Tim penyidik kejaksaan mengaku telah mengorek infor-masi keberadaan tersangka dari berbagai sumber.

“Satu bulan yang lalu kami sudah kroscek ke rumah ter-sangka di Asembagus, Situbondo. Meski sudah diburu tim penyidik

kejaksaan, ternyata keberadaan tersangka tidak ada di tempat,” katanya, Rabu (23/7).

Pada saat tim penyidik kejak-saan menghampiri rumah ter-sangka di Situbondo, penyidik hanya bertemu dengan orangtua tersangka. “Kami tidak memiliki dasar hukum untuk membawa orangtua tersangka, tidak boleh sembarang ciduk orang,” ujarnya.

Tidak hanya ke rumah asalnya di Asembagus, tim penyidik juga telah berusaha melacak ke tempat-tempat yang biasa ditempati ter-sangka. Termasuk, mengecek ter-hadap Kepala Desa (Kades) Talango tentang keberadaan tersangka.

“Pelaku juga tidak ada. Kami kesulitan mencari dan melacak

tersangka. Tapi, kami tidak meny-erah untuk melacak dan mencari tersangka M,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Terkait rencana pemanggilan paksa, pria asal Magetan itu tidak menampik rencanan tersebut. Menurutnya, selama keberadaan tersangka terlacak, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penjemputan paksa. ”Yang penting dipastikan terla-cak, pasti kami lakukan (penjem-putan paksa, Red),” terangnya.

Sementara F, mantan Ben-dahara PNPM-MP Talango yang lain, telah tiga kali memenuhi panggilan kejaksaan. Terakhir, F memenuhi panggilan kejari pada tanggal 28 Mei 2014. ”Sudah tiga

kali F diperiksa,” tandasnya.Untuk diketahui, M dan F

ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Sumenep setelah menda-patkan dua alat bukti dan me-minta keterangan 34 saksi yang dianggap cukup untuk menjerat keduanya sebagai tersangka.

Selain itu, hasil audit inter-nal PNPM Provinsi Jatim bersama PNPM Sumenep, tersangka F di-duga telah melakukan tindak pi-dana korupsi sekitar Rp 1,05 miliar. Sementara M diduga terlibat dalam kasus tersebut setelah keluar dari kepengurusan PNPM Talango. Kerugian dana SPP (Simpan Pinjam khusus Perempuan) yang diduga ditilap M sebesar Rp 500 juta.

=ALI RIDHO/MK

Daya Endus Kejari Sedang DiujiKejari: Bulan Lalu Kami Kroscek ke Situbondo

SUMENEP – Keradaan M, tersangka kasus dugaan korupsi Program Nasional Pember-dayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Kecamatan Talango pada 2010 hingga saat ini belum terendus Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Penyidik hanya berhasil meminta ket-erangan tersangka lain, F.

SUMENEP – Dua jemaah calon haji (JCH) lanjut usia asal Kabu-paten Sumenep gagal berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Hal itu disebabkan tidak ada pen-damping yang siap mendampingi dua orang itu selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung.

Berdasarkan data Kementerian Agama Sumenep, di Kota Sume-kar ada tiga JCH lanjut usia, yaitu Sami’an Sastro Negoro (90), warga Desa Bangkal, K e c a m a t a n Kota; Mu’alwi (89), warga desa Kasengan, Ke-camatan Mand-ing; Musahmar (91), warga Desa Pramba-nan, Kecamatan Gayam. Namun, hanya nama yang terakhir yang siap berangkat karena ada pen-dampingnya.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankeme-nag) Sumenep Abd Azis menga-takan, JCH lanjut usia yang siap diberangkatkan harus ada pen-damping dari keluarga. ”Mengapa pendamping harus dari keluarga sendiri, karena hanya keluarga yang diyakini bisa membimbing

JCH itu dengan sepenuh hati,” imbuhnya.

Hingga saat ini, JCH yang su-dah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahap kedua sebanyak 526 orang. Sementara total JCH di Kankemenag Sume-nep sebanyak 543. Jadi masih tinggal 17 JCH yang belum melu-nasi BPIH tersebut.

S e m e n -tara ketentuan kelompok ter-bang (kloter) belum juga tu-run dari Kantor Wilayah (Kan-wil) Kemenag Jawa Timur. ”Insya Allah d iperki rakan akan turun awal bulan Syawal,” tutupnya, Rabu (23/7).

Kloter pem-berangkatan JCH untuk wilayah Jawa Timur sebanyak 63 kloter. Kloter tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan kloter ta-hun sebelumnya. Hal itu diakibat-kan karena kebijakan penguran-gan kuota jemaah haji sebanyak 20 persen dari Kemenag RI. Kloter 1 sampai 30 masuk gelombang pertama. Sedangkan kloter 31 sampai 63 gelombang kedua.

=JUNAEDI/MK

LANJUT USIA

Dua JCH Gagal Bertolak ke Tanah Suci

Mengapa pendamping harus dari keluarga sendiri,

karena hanya keluarga yang diyakini bisa mem-bimbing JCH itu dengan

sepenuh hati,”

Abd AzisKasi Haji dan Umrah

BERTEBARAN. Spanduk ucapan selamat lebaran menjamur di sejumlah titik strategis. Namun, hingga Rabu (23/7), Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep masih belum menertibkan.

Page 19: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III CSumenep

SMK Darul Khairat sudah mendapatkan izin operasional dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep pada tahun 2010. Pada tahun pelajaran 2014-2015, dari kelas XI sampai kelas XII, siswanya diduga hanya berjumlah 10 orang. Sementara data yang masuk ke Dis-dik Sumenep berjumlah 34 siswa.

”Itu yang kami tidak mengerti, padahal semuanya itu hanya ber-jumlah 10 orang. Kalau tidak per-caya silakan cek sendiri, wong ke-las tiga siswanya hanya satu orang kok,” kata Koordinaor AMPP Mah-mudi selesai mengadu ke dewan pendidikan di kantor DPKS Jalan Trunojoyo, kemarin.

Selain itu, penerima dana BSM tahun 2013 disinyalir tidak tepat sasaran. Mahmudi men-contohkan, Asy’ari adalah siswa yang memiliki kartu BSM. Hanya saja yang menerima orang lain, Safraji. Agar pengambilan dana tersebut berjalan lancar, pihak lembaga mengganti foto Asy’ari dengan foto Safraji di kartu BSM.

”Kesalahan yang kedua, sete-lah uang BSM itu diterima oleh Safraji, itu diambil lagi oleh pihak sekolah saat berada di atas mobil. Setelah turun dari mobil, maka Safraji hanya diberi uang Rp 25

ribu. Sedangkan kartu BSM yang dipegang oleh Safraji diminta lagi oleh pihak sekolah,” terangnya.

Safraji sendiri mengakui pengambilan dana BSM tersebut. Dirinya pada saat itu masih berada di kelas XI. ”Memang saya pada saat itu dipaksa oleh kepala untuk mengakui di depan petugas kantor pos bernama As’ari,” terang Safraji.

Karena yang memerintahkan kepala sekolah, dirinya mengi-kuti saja. ”Ya bagaimana lagi, mau menoloak kami sungkan. Jadinya, walaupun berat terasa, kami tetap ikuti apa mau dia (kepala se-kolah),” ungkapnya.

Pihak SMK Darul Khairat juga ditengarai telah melalukan ma-nipulasi data peserta UN (ujian nasional) yang diselenggarakan beberapa bulan kemarin. ”Data UN juga di-mark up. Buktinya, siswa yang bernama JS (inisial) dengan nomor UN 4-14-05-37-106-007-2 tidak pernah sekolah di SMK tersebut, namun pada saat pelaksanaan UN tiba-tiba ikut UN,” ungkap Mahmudi.

Mahmudi menambahkan, di-rinya yang tercatat sebagai pe-serta UN tidak pernah mengikuti proses belajar mengajar di SMK Darul Khairat. ”Hanya saja, ke-

marin pas waktu pelaksaan UN, kami disuruh membeli baju se-ragam oleh kepala SMK. Karena ada perintah, maka saya bilang sama bapak saya, kata bapak saya turuti saja apa mau dia (kepala),” katanya.

Karena dirinya sudah membeli seragam, dirinya terpaksa mengi-kuti UN sesuai jadwal yang ada. ”Kalau dipengumuman kema-rin, saya lulus. Tapi sampai saat ini, kami masih belum menerima ijazahnya,” tuturnya

Terpisah, anggota DPKS Sumenep Mohammad Suhaidi mengatakan, pihaknya masih be-lum bisa menentukan kebenaran dugaan tersebut. Pihaknya masih akan melakukan pengkajian se-cara mendalam terkait laporan yang disampaikan oleh AMPP.

”Kami di sini juga punya pa-kar hukum. Jadi, kami akan mel-akukan pengkajian dulu. Baru setelah itu kami akan melakukan investigasi ke lapangan,” katanya usai menemui Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan.

Jika dalam kajian dan investi-gasi sesuai dengan laporan yang telah disampaikan, DPKS selaku pengawas, akan menyampaikan temuannya kepada bupati. ”Ya paling tidak kami akan mereko-mendasikan agar Pak Bupati juga mengambil sikap di dalamnya. Karena kami sangat tidak meng-inginkan jika lembaga pendidikan semakin amburadul ke depan-nya,” tukasnya.

=JUNAEDI/MK

SMK Darul Khairat Diadukan ke DPKSAMPP Menyinyalir Ada Penggelembungan Data SiswaSUMENEP – Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Kecamatan Lenteng mengadukan SMK Darul Khairat Dusun Bindung II Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng ke Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Rabu (23/7). Sekolah menengah kejuruan itu diduga mengge-lembungkan (mark up) data siswa.

LAPOR. Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Kecamatan Lenteng mengadukan dugaan penggelembungan siswa SMK Darul Khairat Dusun Bindung II Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng ke Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, Rabu (23/7).

”Sabtu depan kami akan panggil PT WUS. Hari itu kebetulan bertepatan dengan pembahasan perubahan angga-ran keuangan (PAK). Jadi, kami pasti bertemu dengannya,” katanya, Rabu (23/7).

Sekretaris Komisi B Dwita Andriani menambahkan, pe-manggilan untuk menanyakan sejauh mana perkembangan Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) yang telah memiliki satu karyawan tersebut. ”Baru setelah itu kami tindak lanjuti ke lapangan,” janjinya.

Menurut komisi B, anak perusahaan itu sudah setahun beroperasi. Namun, pengelo-laan usaha berupa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) itu belum ada laporan. Mulai dari pengoperasiannya hingga laporan perkemban-gannya.

Menanggapi hal itu, Bu-pati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, biasanya setiap tahun ada rapat umum tahunan (RUT). Namun, orang nomor

satu dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu enggan berkomenter apakah laporan tersebut masuk ke kantornya. ”Tanya PT WUS,” singkatnya.

Untuk diketahui, anak perusahaan PT WUS di Desa Tamberu Timur terungkap dari pernyataan Kepala DPPKA Carto, beberapa waktu lalu. Say-angnya, Carto tidak mengetahui secara detail tentang usaha pom bensin itu.

Pernyataan Carto juga diperkuat oleh Moh Siddik, tim Investigasi dan Pengawasan Jatim Corruption Wach (JCW). Berdasarkan investigasi yang dilakukan, diketahui bahwa PT WUS memiliki SPDN.

SPDN sudah beroprasi seki-tar satu tahun yang lalu. Infor-masi itu diketahuinya dari salah satu karyawan bahwa di Desa Tamberu Timur, Kecamatan Batumarmar ada SPDN milik PT WUS. Itu sudah beroperasi selama setahun terakhir.

=ALI RIDHO/MK

PENGAWASAN BUMD

Komisi B: Kami akan Panggil PT WUSSUMENEP – Ketua Komisi B Bambang Prayogi men-gatakan akan memanggil PT Wira Usaha Sumekar (PT WUS). Pertemuan itu untuk menanyakan kejalasan anak perusahaan PT WUS di Desa Tamberu Timur, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.

SIDAK PARSEL. Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta Dewi Prawitasari mel-akukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat penjualan parsel lebaran di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (23/14). Dalam sidak parsel terse-but, BPOM DKI memeriksa tanggal kadaluwarsa makanan serta nomor izin edar produk makanan di dalam parsel.

Page 20: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III D Sumenep

“Bayangkan, setiap bulan bisa dipastikan ada 9 hingga 12 penderita TBC Paru di Puskes-mas. Apalagi di bulan puasa ini, penyakit mudah datang meny-erang,” kata Nur Asyur, anggota Komisi D DPRD Sumenep, Rabu (23/7).

Menurut politisi PKS terse-but, Sapeken masuk kategori tert-inggi se-Jatim sudah sejak 2009 silam. “Salah satu penyebabnya bukan hanya rendahnya kesa-daran masyarakat terhadap pent-ingnya kebersihan lingkungan serta rendahnya tingkat ekonomi masyarakat. Tetapi faktor yang paling dominan karena belum adanya fasilitas yang memadai, terutama alat kesehatan ront-gen sebagai pendeteksi penyakit TBC,” urai Nur Asyur.

Pada tahun 2009, saat reses, DPRD menemukan dari Janu-ari sampai November, jumlah penderita TBC Paru di Sapeken mencapai 94 kasus. “Dan tak ada daerah yang jumlah penderita TBC sampai 94 kasus. Makanya, tertinggi se-Jatim,” ujarnya.

“Sekarang, jumlahnya tetap, bahkan meningkat. Jika pada saat 2009 penderita tiap bulan men-capai jumlah 7 hingga 10, seka-rang dari 9 hingga 12. Jadi, sudah 100 kasus lebih. Sungguh, sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.

Anggota DPRD asal kepu-lauan itu menuturkan, penyakit TBC itu disebabkan oleh bakteri mikro tuberculosis yang menu-lar melalui saluran pernafasan dan pencernaan, seolah menjadi wabah. Oleh karena itu, ia minta

agar Kadinkes yang baru betul-betul memerhatikan jenis pen-yakit ini. Terutama usahakan ada alat roentgen yang bisa mende-teksi secara cepat gejala TBC.

“Sebab salah satu faktor dominan tingginya angka pen-derita TBC akibat kurang ter-sedianya alat kesehatan, utama seperti rontgen. Kami berharap, Kadinkes yang baru lebih proak-tif dan peka terhadap pelayanan kesahatan di Sumenep, agar

masalah TBC di kepulauan ter-atasi dengan baik ,” ujarnya.

Namun, Kepala Dinas Kes-ehatan (Kadinkes) Sumenep Fathoni membantah data yang ditemukan oleh dewan. Menu-rutnya, penderita TBC di Sa-peken itu telah menurun. Ia menyebutkan bahwa berdasar-kan data yang pihaknya peroleh, jumlah penderita TBC di Sapeken berjumlah 25 orang per triwulan kedua.

“Jadi, angka itu sudah menu-run. Tidak benar jika tertinggi se-Jatim. Sebab, menurut data kami, pada triwulan kedua, pen-derita TBC berjumlah 25 orang,” jelasnya

Ditanya soal jumlah data kes-eluruhan untuk penyakit TBC, Kadis yang baru dilantik itu me-nyebutkan, sampai pada Juni kemarin, jumlah keseluruhan pasien penderita TBC 355. “Dan jumlah itu menurun dibanding-kan pada tahun sebelumnya, yakni 380-an,” tegasnya.

=SYAMSUNI/MK

Sapeken, Penderita TBC Tertinggi se JatimKepala Dinkes: Angka itu Sudah MenurunSUMENEP - Penderita Tuberculosis (TBC) Paru di Pulau Sapeken jumlahnya tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Bahkan diprediksi akan kian meningkat setiap tahun, jika Pemerintah Kabupaten Sumenep belum melakukan langkah-langkah preventif.

Sebab salah satu faktor dominan tingginya an-

gka penderita TBC akibat kurang tersedianya alat

kesehatan, utama seperti rongsen.”

Nur AsurAnggota Komisi D

SUMENEP - Dinas Peter-nakan Kabupaten Sumenep mengecek kondisi daging sapi maupun ayam yang dijual oleh pedagang di Pasar Anom Baru di Kecamatan Kota Sumenep, Rabu (23/7).

"Inspeksi mendadak ini merupakan salah satu kegiatan kami setiap menjel-ang Lebaran guna mengecek langsung, sekaligus memas-tikan daging sapi maupun ayam yang dijual di pasaran itu aman atau layak dikon-sumsi," kata Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arief Rusdi di Sumenep.

Ia menjelaskan, pihaknya melalui tim secara reguler memang mengecek kondisi daging sapi maupun ayam sebagai bagian dari upaya melindungi kepentingan kon-sumen.

"Jangan sampai ada daging tidak layak kon-sumsi tetap dijual dan selanjutnya dibeli oleh konsumen. Kami juga ber-harap pedagang di Sume-nep punya komitmen untuk menjual daging yang hanya layak konsumsi kepada konsumennya," ujarnya.

Menjelang Lebaran, kata dia, biasanya permintaan daging, baik sapi maupun ayam, meningkat, dan itu perlu diwaspadai. "Kami tidak ingin ada oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini dengan menjual daging tak layak konsumsi. Oleh karena itu, inspeksi mendadak merupakan sebuah hal yang harus kami lakukan," ucapnya.

Ia juga meminta kon-sumen di Sumenep untuk teliti dan cermat sebelum membeli daging sapi maupun ayam guna menghindari hal-hal tak diinginkan.

"Hasil kegiatan pada kali ini memang tidak ditemukan daging yang tak layak konsumsi. Selain itu, hingga sekarang daging sapi maupun ayam yang dijual para pedagang terse-but tidak ada yang berasal dari luar kota," kata Arief, menambahkan.

=ABD.AZIZ/ANT

SIDAK DINAS PETERNAKAN

AmankahDaging Dikonsumsi?

PENGENALAN PROFESI DOKTER. Direktur Omni Hospital Alam Sutera dr. Senta Lucia (Dua kanan) bersama Psikiater dr. Kresna Mulyadi Sp.KJ (kanan) meninjau wahana Operating Theatre di sela kegiatan "Aku Dokter Cilik" di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu. Program "Aku Dokter Cilik" yang telah diikuti lebih dari 500 anak sejak Juni lalu tersebut bertujuan memberikan edukasi tentang kesehatan, profesi kedokteran dan pola hidup sehat sejak dini.

Page 21: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III ESumenep

Keduanya pembuat sreng. Rencananya akan dijual sebagai usaha menutupi kebutuhan Leb-aran Idul Fitri 1435 H. Namun, rencana mereka gagal lantaran ada petugas yang berpura-pura menjadi pembeli. Petugas yang menyamar sebagai pembeli, memesan obat serbuk campuran sreng dor dalam jumlah yang banyak, yakni 7 kilogram.

Karena obat yang dipesan

jumlahnya cukup banyak, dan hasil yang akan didapatkan dari penjua-lan tersebut juga besar, dua orang itu langsung menyanggupinya. Namun apes, saat keduanya melakukan transaksi jual beli obat sreng dor, petugas yang menyamar sebagai pembeli langsung melaku-kan penangkapan.

Sedangkan obat yang ren-cananya akan dijual pada orang tersebut, diamankan sebagai

barang bukti. Tidak hanya itu, selongsong sreng dor, serta per-alatan lain yang diduga sebagai perlengkapan pembuatan sreng dor, juga dibawa oleh petugas.

”Awalnya kami tidak tahu, jika mereka juga menjual obat campuran sreng dor, karena yang kami tahu hanya membuat sreng dor dalam jumlah tidak banyak, dan kami baru tahu ternyata ia menyimpan banyak obat serbuk,” kata SRT (40), warga setempat.

Dikatakan, dua pembuat mercon yang ditangkap petugas, merupakan petani biasa yang bekerja sebagai pembuat sreng dor, ketika ada pesanan saja. Namun, karena mereka ketahuan menyimpan obat serbuk cam-puran sreng dor, akhirnya mereka

harus merayakan Lebaran di balik jeruji besi.

Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap dua tersangka pembuat sreng dor, utamanya tentang dari mana mereka mendapatkan pasokan obat serbuk yang digu-nakan membuat sreng dor.

”Saat ini kami masih intens melakukan penyelidikan, karena kami ingin memastikan asal usul obat campuran sreng dor yang mereka miliki, tidak tanggung-tanggung jumlahnya sangat banyak, masak sampai 7 kg,” pungkasnya.

Pelaku dapat dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187, Kitab Undang-

undang Hukum Pidana tentang Bahan Peledak. Pada UU Darurat No 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 KUH Pidana tentang bahan peledak sudah diatur soal bahan peledak yang dapat menimbulkan ledakan serta dianggap menggang-gu lingkungan masyarakat.

Dalam UU dijelaskan, pembuat, penjual, penyimpan, dan pengangkut petasan bisa dikenakan hukuman minimal 12 tahun penjara hingga maksimal kurungan seumur hidup.

Sebelumnya, Polres Sumenep menangkap TH, warga Desa Laran-gan Barma, Kecamatan Batuputih, dan ZA, warga Desa Baragung, Kecamatan Guluk Guluk, keduanya diduga pembuat obat mercon.

=JUNAEDI/MK

SIMPAN BAHAN PELEDAK

Dua Warga Menyimpan Bara

SUMENEP - Perbaikan infrastruk-tur jalan di beberapa daerah, hingga saat ini, masih belum tuntas. Sejum-lah jalan poros kecamatan dan jalan akses menuju wisata masih terlihat berlubang dan bergelombang.

Pantauan Koran Madura, kondisi jalan di beberapa poros kecamatan, baik daerah Rubaru, Pasongsongan, Dungkek, Batang-Batang, dan Batu-putih, masih banyak yang rusak. Bahkan, seperti di Desa Ketawang Laok, Desa Guluk-Guluk, terlihat lubang menganga.

Kepala PU Bina Marga Edi Rasiadi mengatakan, perbaikan jalan jelang Lebaran masih terus berjalan. “Sebab sejauh ini, pekerja terus melakukan perbaikan. Insya Allah tuntas sesuai target,” katanya, Rabu (23/7).

Pihaknya menargetkan semua jalan, terutama poros kecamatan, se-lesai H-1 Lebaran. “Karena sekarang sudah berjalan 90 persen perbaikan, maka saya optimis perbaikan jalan tuntas sebelum Lebaran tiba,” je-lasnya.

Soal banyaknya jalan yang belum tersentuh, Edi menegaskan bahwa petugas Dinas PU Bina Marga su-dah keliling ke beberapa daerah, se-hingga tak ada jalan yang terlewati. “Teman-teman sudah keliling ke beberapa daerah. Tetapi jalan yang diperbaiki itu khusus untuk poros kecamatan di daratan,” tegas.

=SYAMSUNI/MK

ARUS MUDIK

Perbaikan Jalan Belum Tuntas

SUMENEP - Rasyid (30) dan Syafi'ie (22), warga Dusun Daleman, Desa Campor Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, harus berurusan dengan petugas kepolisian, lantaran menyimpan obat campuran pembuatan sreng dor. Keduanya tertangkap tangan saat melakukan tran-saksi penjualan obat sreng dor, tak jauh dari rumahnya.

MINI HELIKOPTER PANTAU MUDIK. Sejumlah polisi menerbangkan mini helikopter cam di Pos Pantau mudik Lebaran, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (23/7). Penggunaan minihelikopter tersebut untuk memantau arus mudik Lebaran.

Page 22: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III FBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 24 JULI 2014 NO. 0409 | TAHUN III

Zainal Abidin, Kades Klom-pang Timur (demisioner) itu di-laporkan warganya sendiri tahun 2013 lalu, setelah mereka jarang menerima raskin yang seharusnya diterima setiap bulan. Akhirnya laporan tersebut ditindaklanjuti Kejaksaan.

Kini, berkas perkara dugaan Tipikor itu sudah lengkap. Hanya saja persidangan menunggu pe-nyerahan berkas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan kepada PN Tipikor, Surabaya.

Kasi Pidana Khusus (Kasi Pid-sus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan berkas ta-hap perkara itu sudah rampung.

Namun, pihaknya akan mendaf-tarkan persidangan perkara itu setelah lebaran nanti. “Kami akan menyerahkan berkas tersebut setelah lebaran saja lah. Setelah itu, tinggal menunggu jadwal si-dang,” katanya.

Dia menjelaskan, dari hasil penyidikan Kejaksaan, kasus pe-nyimpangan ini merugikan Ne-gara hingga Rp 1,5 miliar. Jum-lah kerugian tersebut merupakan akumulasi dugaan tidak cairnya raskin kepada masyarakat. Keje-lasan tersebut diperoleh pihak Kejaksaan, setelah melakukan pe-nyidikan dan pemeriksaan kepada sejumlah pihak terkait.

Sebelumnya, Kejaksaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 rumah tangga sasaran peneri-ma manfaat (RTSPM), BPD Desa Klompang Timur, semua Kepala Dusun, Bulog, dan tersangka Zainal Abidin. Akibat tindakan-nya itu, Zainal Abidin diancam pasal 2,3 Undang-Undang (UU) Tipikor junto pasal 18 Undang-Undang Tipikor dengan ancam hukum penjara maksimal 15 ta-hun penjara.

Untuk diketahui, Zainal Abidin dilaporkan setelah warganya me-nanyakan pendistribusian raskin di desanya. Namun, distribusi raskin di desanya mencurigakan. Beras yang diperuntukkan orang miskin tidak sampai kepada pen-erima. Sehingga pencairan hanya terjadi setiap tiga bulan sekali. Termasuk pencairan raskin 13 yang tidak pernah ada. Akibatnya pada tahun 2013 warga setempat melaporkan kejanggalan tersebut kepada Kejari Pamekasan.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Kursi Pesakitan Menanti Kades KlompangKejaksaan Menemukan Kerugian Negara hingga Rp 1,5 M

PAMEKASAN – Setelah Mustahep, Kepala Desa (Kades) non aktif, di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlana-kan, divonis 1,3 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor terkait penyimpangan raskin di desanya, kini giliran tersangka Zainal Abidin, mantan Kepala Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, segera disidangkan, setelah penyerahan berkas perkara tahap dua.

PAMEKASAN – Kantor Imi-grasi Kelas III Pamekasan mel-ayani pembuatan paspor untuk Calon Jemaah Haji (CJH) yang berasal dari tiga kabupaten di Madura, sejak tahun ini. Yaitu CJH dari Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Proses pembuatannya hingga kemarin (23/7) belum tuntas. Dari tiga kabupaten itu baru Kabupaten Sumenep yang dinyatakan selesai semua, sedang untuk Kabupaten Pame-kasan dan Sampang sebagian masih tahap pengusulan.

Data pada Kantor Imigrasi Pamekasan, pemohon paspor CJH asal Pamekasan, berjumlah 327 orang. 290 sudah selesai dan paspornya telah diberikan ke pihak Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Sedang 37 CJH lainnya, baru selesai proses foto dan wawancara.

Kemudian, pemohon paspor untuk keperluan ibadah haji asal Kabupaten Sampang berjumlah 356 orang, 210 pemohon sudah selesai dan di-berikan kepada pihak Kemenag setempat. Sisanya sebanyak 146 pemohon masih dalam proses pembuatan di Kantor Imigrasi, di Jl Raya Panglegur, Pame-kasan.

Kepala Kantor Imigrasi Klas III Pamekasan, Slamet Mu-jiono, melalui Kepala Sub Seksi Informasi Sarana Komunikasi dan Pengawasan Penindakan Keimigrasian (Kasubsi Insarkom Wasdakim), Deddy Chairul Zain mengatakan hingga saat ini masih ada susulan pemohonan paspor dari warga yang akan

menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Seluruhnya hampir tuntas, kami perkirakan sudah 90 persen yang sudah tuntas, si-sanya itu yang susulan-susulan, yang memang menjadi kendala selesainya proses pembua-tan paspor untuk para calon jamaah, padahal kami sudah perioritaskan dari pada yang umum,” katanya.

Menurut Deddy, para CJH itu mendapat pelayanan khusus karena pembuatannya dilaku-kan secara kolektif, terutama para CJH yang tergabung dalam satu Kelompok Bimbingan Iba-dah Haji (KBIH).

Pada dasarnya pelayanan pembuatan paspor itu sama dengan yang umum. Kanya saja kalau dilakuakn secara perse-orangan akan memakan wantu yang cukup lama, sehingga akan menghemat waktu apabila dilakukan secara kolektif.

“Seperti calon jamaah asal Kabupaten Sumenep itu, pembuatan paspor disana lebih cepat selesai karena semunya dilakukan secara kolektif. Kami harap ini cepat selesai. Kami tidak punya terget karena tegantung mereka sendiri, kapanpun kami akan layani,” ungkapnya.

Diakuinya, ada beberapa CJH yang telah mempunyai paspor aktif, sehingga tidak perlu membuat paspor baru. Sedang bagi pemilik paspor yang sudah berakhir masa ber-lakunya maka harus memproses ulang.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

CJH

Pembuatan Paspor Tak Kunjung Usai

RAMAI. Suasana pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas III Pame-kasan, di Jl Raya Panglegur, Pamekasan.

AKSI SOLIDARITAS PALESTINA. Siswa SD Islam Tahfidz (SDIT) Al-Uswah menggelar aksi solidaritas bagi korban kebru-talan Israel terhadap Palestina, di Arek Lancor, Pamekasan, Jatim. Mereka mengutuk segala bentuk kejahatan kemanu-siaan terhadap bangsa Palestina oleh Zionis Israel.

Page 23: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III GPamekasan

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASANBESERTA JAJARANNYA

Drs. H. AcHmAD SyAfii, m. SiBupati Pamekasan

Dr. ALWi, m. Hum Sekda Pamekasan

Drs. KHALiL ASy’AriWakil Bupati Pamekasan

melalui Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-54 Tahun 2014Kita Tingkatkan Semangat Pengabdian dalam rangka

melayani masyarakat Pencari Keadilan untuk Tercapainya Kepastian Hukum yang Berkemanfaatan

iklan ini Dipersembahkan oleh Humas dan Protokol Setdakab Pamekasan

MengucapkanSELAMAT HARI BHAKTI ADHYAKSA

KE-54 TAHUN 2014

PAMEKASAN – Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Pamekasan tidak bisa membendung pendirian toko modern di wilayah itu. Bahkan pemkab setempat terkesan memberikan peluang besar bagi investor untuk mendirikan pasar modern di Pamekasan.

Mereka seakan tak menggubris protes kalangan aktivis mahasiswa terkait maraknya pendirian toko modern yang dinilai mengancam pasar tradisional. Pemkab setempat berkeyakinan bisa men-gurangi pengangguran di wilayahnya, ka-rena sampai kini belum bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Pemkab Pamekasan, Sah-rul mengaku tidak akan menolak setiap permohonan investor yang akan mendi-rikan pasar tradisional di Pamekasan. Selama pendirian pasar modern tersebut mendapat persetujuan dari masyarakat sekitar dan ulama di sekitar lokasi yang akan didirikan pasar modern tersebut. Sebaliknya, pemerintah tak akan mener-bitkan izin pendirian toko modern apabila mendapat penolakan dari masyarakat dan ulama sekitar.

Menurut Sahrul, pemerintah saat ini membutuhkan investor untuk mengem-bankan investasinya di Pamekasan. Tu-juanya, dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menekan angka pengang-

guran.Disebutkan jumlah pasar modern di

Pamekasan sampai saat ini berjumlah 18 toko modern. Rincianya 12 Toko Modern Indomart, dan 6 sisanya Alfa Mart. Bela-san toko modern tersebut tersebar di se-jumlah Kecamatan di Pamekasan.

Pasar modern dan pasar tradision-al sudah diatur dalam Peraturan dae-rah (Perda) Nomor 22 Tahun 2013, yang didalamnya diatur jarak pendirian toko modern dengan pasar tradisional. Tetapi, disebutkan dalam perda tersebut, bagi toko modern yang sudah berdiri sebelum disahkanya perda tersebut, maka tidak berlaku. Hanya diwajibkan melengkapi ijin pendirian toko modern.

Sahrul menolak jika dianggap mem-berikan peluang terbuka kepada inves-tor yang akan mendirikan toko modern di Pamekasan. Semua toko modern yang berdiri di Pamekasan sudah disesuaikan dengan ketentuan yang ada.”Kalau per-syaratanya lengkap, baru kami keluarkan ijin, begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Asosiasi Pedangang Kaki Lima (Ap-kli) Pamekasan memprotes banyaknya toko modern di Pamekasan. Apkli menilai pasar modern akan mengancam terhadap produktivitas pasar tradisional di Pame-kasan, termasuk akan mengancam penda-patan PKL.

=fAKiH AmyAL/UZi/rAH

PENDIRIAN TOKO MODERN

Pemerintah Tak Bisa Membendung

Larangan tersebut dilakukan agar kawasan kota Pamekasan tidak terjadi kemacetan men-gular, karena banyaknya truk besar yang melintas di kawasan kota dan parkir kendaraan yang menghabiskan sebagian sisi jalan.

Menurut Kadishubkominfo Pemkab Pamekasan, Moh Zakir larangan truk besar masuk kota tersebut, tidak hanya akan diberlakukan di Pamekasan, melainkan akan diberlakukan secara serentak di Jawa Timur, sebagaimana intruksi dari Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur.

Sementara truk besar akan kembali bisa masuk perkotaan, mulai H+2 lebaran. Tetapi, pihak Dishubkominfo akan tetap memantau pergerakan truk-truk

besar yang akan masuk Kota Pamekasan, mengantisipasi ter-jadinya kemecetan.

Hasil evaluasi Dishubkom-info Pemkab Pamekasan, ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah kota Pamekasan di sejumlah titik. Diantaranya Jalan Dipenogoro Pamekasan, Jalan Dirgahayu, Jalan Segara, Jalan Agus Salim, Jalan Amin Jakfar, Jalan Jokotole dan Jalan Trunojoyo. Ini diduga karena banyak warga yang mau membeli kebutuhan lebaran, baik membeli baju ataupun kebutuhan lebaran lainya di sejumlah toko dan Pasar di Pamekasan. ”Memang ada peningkatan volume kendaraan, terutama kendaraan roda dua,” ungkap Zakir.

Mantan Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Pemkab Pamekasan ini menambah-kan, peningkatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai H-3 lebaran, khususnya arus mudik dari arah Surabaya yang akan masuk ke Pamekasan. Sehingga, beberapa antisipasi sudah dilakukan oleh Dishub-kominfo untuk menekan angka kecelakaan selama lebaran. Salah satunya melarang truk besar masuk kota, menambah rambu-rambu, memberikan himbauan kepada pengendara, dan mendirikan posko pelay-anan yang disiagakan di termi-nal Ronggosokowati Pamekasan dan di Terminal Kargo di Jalan Raya Desa Larangan Tokol, Tla-nakan Pamekasan.

Sebelumnya, Jajaran Kepoli-sian Resort (Polres) Pamekasan sudah merilis jalur tengkorak. Setidaknya ada 2 titik yang mas-uk jalur rawan, yakni Jalan Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan dan Jalan Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan.

=fAKiH AmyAL/UZi/rAH

H-3 Truk Besar Dilarang Masuk KotaTruk Pengangkut BBM-Sembako Diperlakukan Istimewa

PAMEKASAN – Dinas perhubungan komunikasi dan infor-matika Pemkab Pamekasan akan melarang truk ataupun mobil tangki besar masuk ke wilayah kota Pamekasan. Kec-uali truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan truk pengangkut sembako.

JALUR KOTA. Salah satu kawasan Kota Pamekasan yang paling sering terjadi kemacetan menjelang lebaran.

Page 24: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III H Pamekasan

Padahal sampai saat ini pelabuhan tersebut belum mel-ayani kapal penumpang ataupun barang. Ketua Forsamm, Ribut Baidi mengatakan belum ber-operasinya Pelabuhan Branta Pesisir tersebut menandakan pengelola pelabuhan, yakni Unit Pelayanan Teknis Syahbandar Klas III Pamekasan tidak serius mengelola pelabuhan tersebut. Padahal, apabila dikelola den-gan baik, pelabuhan tersebut akan menghasilkan pendapatan yang sangat signifikan.

Menurut Ribut, seharusnya

kebijakan melakukan relokasi terhadap Pedagang Ikan Branta Pesisir tidak terburu-buru, se-belum ada kepastian pelabuhan tersebut akan beroperasi. Mini-mal angkutan barang dan jasa yang melawati jalur laut ke Pu-lau Jawa.

Ribut juga meminta pemer-intah daerah untuk memberikan kompensasi terhadap pedagang yang mayoritas menjual ikan tersebut, agar tidak memati-kan mata pencaharian mereka. Ia mendesak Syahbandar untuk lebih serius mengelola pelabu-

han, juga memberikan peluang kepada pedagang untuk berjua-lan di sekitar Syahbandar. Den-gan catatan tidak menghambat terhadap operasionalisasi trans-portasi laut.

Ditemui di ruang kerjanya, kepala tata usaha yang seka-ligus Humas Syahbandar Klas 3 Pamekasan, Rahmatiningsih membenarkan belum dioperasi-kannya pelabuhan. Mengingat masih terkendala beberapa in-frastruktur dan belum adanya kapal besar untuk angkutan pe-numpang ataupun barang. Tar-getnya, Pelabuhan Branta Pe-sisir itu akan dioperasikan 2015 mendatang. Pihak Syahbandar akan berupaya mencari inves-tor yang bersedia menyediakan kapal penumpang laut, jurusan

Pamekasan-Probolinggo.Ningsih sapaan akrabnya me-

nuturkan selain akan berupaya untuk mencari investor, pihak Syahbandar akan terus berupaya juga melakukan koordinasi den-gan Pemkab Pamekasan ataupun Pemkab Sampang, guna meny-amakan persepsi agar semua ka-pal di dua kabupaten itu bisa dib-erangkatkan di Pelabuhan Branta Pesisir.

Syahbandar juga meminta Pemkab Pamekasan untuk mem-perbaiki akses jalan menunju Pelabuhan Branta. Sebelumnya, pedagang di Branta Pesisir yang berada di sekitar pelabuhan dire-lokasi, karena para pedagang ber-jualan di akses masuk Pelabuhan Branta Pesisir.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Di Manakah Keseriusan Pengelola Branta Pesisir?Pemerintah Perlu Memberikan Kompensasi terhadap PedagangPAMEKASAN - Forum Advokasi Masyarakat Marginal (Forsamm) menyayangkan adanya relokasi pedagang asongan yang berada di pintu alur masuk Pelabuhan Branta Pesisir.

KAPAL BATU BARA TERDAMPAR. Anak-anak melihat kapal pengangkut batu bara “Adinda Ema” yang terdampar di pantai Pulo Kapuk, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Kapal muatan yang biasa mengangkut batu bara untuk PT Semen Andalas Indonesia (SAI) Lhoknga mengalami kerusakan mesin akibatnya terdampar di pesisir pantai karena angin kencang.

PAMEKASAN - Dalam perayaan lebaran kali ini, ada sedikit perbedaan dari-pada lebaran-lebaran sebe-lumnya. Jika biasanya pada malam lebaran, di jalanan masyarakat yang takbiran menggunakan kendaraan bak terbuka, terutama pi-kap, yang lengkap dengan alat tabuhannya, kali ini hal tersebut tak akan dijumpai lagi. Sebab, polisi akan lang-sung menilangnya jika hal tersebut masih dijumpai.

Menurut Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bambang Soegiharto, kend-araan bak terbuka memang dilarang mengangkut orang. Hal tersebut sudah sesuai dengan undang-undang lalu lintas yang ada. Sebab jika kendaraan bak terbuka dipakai untuk mengangkut orang, hal itu akan mem-bahayakan orang yang ada dalam bal terbuka terse-but. Bahkan bisa berbahaya terhadap jiwanya. Karena itu Bambang meminta ke-pada masyarakat jika akan melakukan takbir keliling cukup menggunakan mobil penumpang biasa, atau ber-jalan kaki saja.

“Kami minta warga me-mahami ini. Hal ini bukan untuk mengekang, tapi demi keselamatan bersa-ma. Disamping juga dilar-ang oleh undang-undang,” ucapnya Bambang kemarin (23/7).

Bambang juga menerang-kan, dalam menghadapi leb-aran kali ini, pihaknya su-dah siap memantau segala pengamanannya. Terutama di bidang lalu lintas. Sebab pada masa lebaran, yang mengalami kesibukan ada-lah di jalan raya. Dimana jalanan akan penuh, karena banyak masyarakat yang ke luar rumah untuk melaku-kan silaturrahmi kepada sanak famili. Lebih-lebih di masa arus mudik dan arus balik. Dia meminta kepada masyarakat pengguna jalan raya, pemudik yang ke luar Pamekasan, atau menuju Pamekasan, untuk senan-tiasa hati-hati, dan men-gutamakan kesabaran, saat mengemudikan kendaraan-nya. Patuhi segala rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

TAKBIR KELILING

Mobil Bak Terbuka Akan Ditilang

Page 25: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014|NO. 0409|TAHUN III IPamekasan Pamekasan

PAMEKASAN - Sebanyak 90 buruh yang bekerja di ling-kungan Rumah Sakit (RS) dr Slamet Martodiredjo Pame-kasan hingga kamarin (23/7) belum menerima tunjangan hari raya (THR). Padahal Bu-pati Pamekasan, Achmad Syafii sudah menyebarkan edaran terkait pemberian THR kepada karyawan perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 lalu.

Mereka terdiri dari 45 Satpam dan 45 cleaning service. Puluhan buruh tersebut memang pekerja out sourcing di PT Whika Jaya Abadi Kabupaten Pamekasan. Namun THR puluhan buruh tersebut tidak jelas baik dari perusahaan maupun pihak rumah

sakit.”Sampai saat ini kami tidak

menerima THR. Padahal tahun lalu sudah tidak menerimanya dengan alasan baru tanda tangan kontrak,” ungkap salah satu pekerja di rumah sakit yang tidak mau menyebutkan namanya.

Dia mengakui pihaknya bersama para buruh lainnya sudah mengajukan permohonan pencairan THR. Namun pihak rumah sakit tidak menanggap-inya. Bahkan para buruh tersebut sudah menanyakan kepada peru-sahaannya, yakni PT Whika Jaya Abadi namun beralasan tidak ada dana THR.

Manajer operasional PT

Whika Jaya Abadi, Abdul Wahab mengatakan perusahaannya tidak menyediakan THR terhadap karyawannya. Sebab seharusnya, THR para buruh ditanggung lembaga para buruh bekerja. Terbukti, sampai saat ini dari 180 pekerja yang disebar di sejum-lah instansi pemerintah, hanya pekerja yang di rumah sakit yang belum terima THR.

“Mereka yang bekerja di lembaga pemerintah lain-nya sudah mendapatkan THR, tinggal yang bekerja di rumah sakit yang belum terima. Kalau perusahaan kami tidak me-nyediakan. Sebab tidak ada anggarannya,”katanya.

Sementara itu, Kabag Umum

RS dr Slamet Martodiredjo, Slamet Budi Utomo tidak mau berkomentar. Pihaknya memilih bungkam dan melempar ke Hu-mas rumah sakit, Saleh Lahadi. Namun, yang bersangkutan sedang tidak berkantor. “Saya tidak punya kewengan untuk menjawab soal THR itu, silahkan bertemu dengan dan tanyakan ke humas,” katanya saat ditemui sejumlah wartawan dikantornya, kemarin (23/7) .

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat men-yayangkan hal tersebut. Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Andi Suparto mengatakan na-sib buruh harus diperhatikan karena pemerintah setempat

telah mengeluarkan surat edaran yang yang menjelas-kan pemberian THR terhadap buruh.

Jika buruh itu tidak menerima THR, maka harus ada tindakan keras dari Dinsosnakertrans sesuai aturan. Jika memang ada aturan sanksi harus diberlakukan, baik kepada pihak perusahaan atau rumah sakit. “Saat seperti ini bukan saatnya saling tuding. THR mereka (buruh) harus dicair-kan, sebaiknya pihak perusahaan dan rumah sakit duduk bersama terkait THR mereka. Karena mereka bukan PNS, sehingga pemberian THR suatu kewa-jiban,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

TUNJANGAN HARI RAYA

Tak Adakah THR bagi Buruh RS dr Slamet Martodiredjo

Para aktivis menuding pro-gram IPM tersebut bermasalah. Sasaran realisasi kegiatan IPM tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis). Hal ini seba-gaimana disampaikan Ketua Umum HMI Pamekasan Moh Khofifi, saat beraudiensi di Dis-dik kemarin. Menurutnya, juknis realisasi bantuan tersebut se-harusnya berbentuk uang yang diserahkan kepada para lembaga penerima. Namun realisasinya, bantuan tersebut berbentuk buku yang diberikan kepada lembaga penerima. Itu pun buku yang diberikan tidak sesuai den-gan kebutuhan lembaga. Hal inilah yang menurut Khofifi ber-masalah.

“Lembaga yang mendapatkan bantuan hibah dalam IPM itu se-banyak 32 lembaga. Seharusnya masing-masing lembaga men-erima uang tunai sebanyak Rp 25.000.000,” tukasnya. Karena itu dia meminta penjelasan dari Dis-dik.

Sementara Kepala Disdik Moh Yusuf Suhartono mengaku tidak tahu-menahu terkait pro-gram IPM yang dimaksud ma-hasiswa. Menurutnya, program itu ada saat Disdik Pamekasan belum di bawah kepemimpinan-nya. Artinya, program itu ada

saat dia belum menjabat Kepa-la Disdik. Dia baru menjabat Kepala Disdik sekitar satu tahun berjalan. Sebelum Yusuf, Kepala Disdik Pamekasan adalah Ach-mad Hidayat. Saat ini dia men-jadi tahanan Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus Korupsi Bantuan Pendidikan selama dia menjabat Kepala Disdik Pame-kasan.

Akan tetapi, Yusuf sedikit memberi penjelasan, dari sepengetahuannya, memang awalnya program IPM itu akan diberikan dalam bentuk uang tunai kepada para lembaga pen-erima, dalam bentuk swakelola. Akan tetapi, rupanya di tengah jalan, juknis bantuan itu beru-bah, yang awalnya swakelola berubah menjadi tender. Kare-na berubah menjadi tender ini, maka yang diterima para lem-baga penerima bukan berbentuk uang tapi barang.

“Cuma informasi itu yang kami tahu saat ini. Karena saat ada program itu, kami belum masuk di Disdik. Kami juga tidak tahu teknis berapa jum-lah besaran anggaran program itu. Kami malah tahu dari ma-hasiswa,” ujar mantas Staf Ahli Bupati ini.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Mahasiswa Duga Program IPM BermasalahRatusan Juta Tak Terserap Secara MaksimalPAMEKASAN - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan mendatangi Dinas Pen-didikan (Disdik) Pamekasan kemarin (23/7) siang. Keda-tangan mereka kali ini untuk mempersoalkan kejelasan bantuan program Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang ditangani Disdik setempat.

TRANSPARANSI. Sejumlah mahasiswa saat keluar dari ruang Kepala Disdik Pamekasan kemarin.

Page 26: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III J BangkalanBangkalan KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III JBangkalanKORAN MADURA

Ketua MKKS SMPN & Kepala SMPN 2 BangkalanDrs.Edy Haryadi,M.Pd

Minal Aidin Wal Faizin1435 HIJRIYAH

Mobil Dinas Bukan untuk MudikBupati Siap Tegur Langsung Pejabat yang Menyalahgunakan Mobdin

“Kami harapkan para pejabat tahu diri dan mengerti bahwa fasilitas negara seperti mobil dinas dan fasilitas lainnya tidak boleh digunakan untuk kepent-ingan pribadi dan keluarga. Kalau mau mudik ya pakai mobil pribadi," tegas Bupati termuda itu.

Menurut orang nomor satu di Kota Salak ini, seluruh pejabat di lingkungan pemerintah ka-bupaten (Pemkab) Bangkalan dipastikan sudah mengetahui

peraturan yang berlaku terkait penggunaaan mobil pelat me-rah tersebut. Sehingga tidak ada alasan lagi dalam menggunakan mobil dinas demi kepentingan pribadi. Pihaknya, bakal mela-kukan inventarisasi guna me-mastikan tidak ada pejabat yang menggunakan fasilitas negara itu.

"Kan sudah sama-sama de-wasa, ya jadi saya harap mengerti sendirilah kalau membawa mob-din untuk kepantingan pribadi itu

tidak diperbolehkan dalam atu-ran," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Ra Momon tersebut menegaskan apabila masih ada pejabat yang ketahuan menggunakan mobil dinas atau fasilitas negara lain-nya untuk mudik lebaran nanti, maka dirinya yang akan lang-sung memberikan saksi yaitu berupa teguran kepada pejabat SKPD yang masih nekat terse-but. Selain bukan untuk kepent-ingan pribadi, mobdin juga kha-watir disalahgunakan. Misalnya, dibawa pergi ke tempat-tempat hiburan malam atau kegiatan la-rangan lainnya.

“Ya kalau ada pejabat yang ketahuan nekat menggunakan mobil dinas saat mudik, kami akan beri sanksi. Biar tidak menggunakan mobil yang bu-kan peruntukannya," tandas Momon.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad mengimbau kepada seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, agar tidak menggunakan mobil dinas (mobdin) pada saat mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sebab kendaraan ope-rasional tersebut merupakan fasilitas milik negara yang dipergunakan untuk kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi.

doni heriyanto/koran maduraPARKIR. Salah satu mobil dinas milik Pemkab Bangkalan. Pejabat tak diperke-nankan menggunakannya saat mudik lebaran.

ARUS-MUDIK

Mampukah CCTV Menekan Kriminal?

BANGKALAN - Untuk menekan angka kriminalitas saat arus mudik dan lebaran, pengelola jembatan Suramadu berinisiatif memasang kamera CCTV. Jumlah CCTV yang dipasang di tol jembatan Surama-du sebanyak 7 buah. Hal itu untuk memantau kondisi sepanjang akses Suramadu. Sebab, di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan, sehingga akan mudah dilakukan tindakan untuk diurai. Rinciannya 3 unit kamera CCTV dipasang di sisi Madura dan 3 unit lagi dipa-sang pada sisi Surabaya. Kemudian satu unit lagi dipasang di bentang tengah jembatan.

"Ada tujuh unit kamera CCTV yang dipasang di jembatan Suram-adu. Itu tersebar di sisi Madura dan Surabaya serta di bentang tengah," kata Kepala Gerbang Jembatan Tol Suramadu, Suharyono, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/7/2014) kemarin.

Ia menjelaskan CCTV tersebut selain difungsikan untuk meman-tau langsung pergerakan arus

lalu lintas, juga untuk memantau langsung apabila ada kendaraan yang macet di tengah jembatan. Seperti ban bocor dan kekurangan bahan bakar. Apabila terjadi ke-celakaan lalu lintas, petugas gerek akan segera melakukan evakuasi terhadap kendaraan tersebut. Selain itu, untuk menekan angka kriminalitas, bila ada upaya aksi kejahatan terekam kamera CCTV bisa segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Supaya tidak sampai terjadi aksi kejahatan tersebut. Karena ha-nya akan merugikan masyarakat. Kami akan terus memantau moni-tor kamera CCTV," paparnya.

Menurut Suharyono, dalam masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 10 persen dari tahun sebelumnya. Ia akan melakukan penambahan petugas loket, yang sebelumnya 15 orang, akan menambah 16 orang.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 27: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III KBangkalan

Jokowi Dinilai Layak Jadi PresidenMakmun: Berbeda Pilihan Politik itu Sudah Biasa

Dalam sambutannya itu, Joko-wi menyatakan tidak ada salam dua jari atau nomor urut 1, tetapi bersatu untuk Indonesia Raya. Bahkan, Jokowi menanggalkan baju kotak-kotaknya yang men-jadi ciri khas saat kampanye, baik pada pilgub Jakarta maupun Pil-pres kemarin.

"Saya menilai pak Jokowi sa-ngat bijaksana, terutama ketika

menanggapi kemenangannya setelah KPU pusat menetapkan sebagai presiden terpilih," kata Bupati Bangkalan, RK Muh Mak-mun Ibnu Fuad, pada warta-wan saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2014) kemarin.

Menurut Momon, sapaan akrab RK Muh Makmun Ibnu Fuad, Joko-wi harus mampu membawa bangsa ini lebih baik. Sebagaimana janji-

janji yang diucapkan saat masa kampanye. Janji tersebut harus di-realisasikan untuk kesejahteraan dan kemajuan negara Indonesia.

"Apalagi saat pak Jokowi bi-lang tidak ada salam dua jari ataupun nomor urut satu, mela-inkan harus bersatu untuk kema-juan Indonesia Raya. Pak Jokowi sangat bijaksana," ungkap Bupati termuda se-Indonesia ini.

Disinggung sebagian besar masyarakat Bangkalan yang men-dukung Prabowo pada Pilpres, sedangkan yang memilih Jokowi sedikit, Momon menjawab den-gan diplomatis. Ia menyatakan dalam pesta demokrasi berbeda pilihan atau pendapat dalam ber-politik tidak ada masalah.

Hal semacam itu merupakan

sesuatu yang wajar dalam dunia politik. Namun, yang terpenting Jokowi harus bisa merangkul se-mua lapisan masyarakat, baik yang sebelumnya mendukung atau pun tidak mendukung. Sebab, Jokowi presidennya rakyat Indonesia, bukan presidennya para pendukung saja.

"(Jokowi) harus bisa merang-kul semua, dukung mendukung sudah selesai karena pilpres juga sudah diketahui pemenangnya. Sekarang pak Jokowi tinggal mengajak kelompok yang selama ini berseberangan dalam pilpres untuk bersatu dan bersama-sama membangun Indonesia agar lebih baik lagi," paparnya.

Momon menambahkan, pi-haknya optimis Jokowi bisa

membawa bangsa ini lebih maju dan sejahtera. Sehingga menjadi Indonesia yang lebih kuat dan masyarakatnya menjadi lebih makmur. Seperti diketahui, KPU telah menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden- wakil presiden terpilih 2014-2019 pada Selasa (22/7) malam, dengan keputusan KPU Nomor 536/KPTS/KPU/2014 ten-tang penetapan pasangan capres-cawapres Pilpres 2014.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara di 33 provinsi dan luar negeri tercatat pasang-an Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara (46,85 persen), sementara Jokowi-JK meraih 70.997.883 suara (53,15 persen).

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi memang pantas memenangkan pertarungan pelaksana-an pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 kemarin. Selain sikapnya yang sederhana dan peduli terhadap rakyat, Jokowi juga dinilai sebagai sosok yang sangat bijaksana. Ini bisa dilihat ketika Jokowi memberikan pernyataan usai memenangi pilpres.

BEREBUT SEMBAKO MURAH

Ribuan Warga Saling BerdesakBANGKALAN - Ribuan warga

Bangkalan rela berdesak-desakan hanya untuk memperebutkan sembako murah di pasar murah yang terletak pada alun-alun se-tempat Rabu (23/7). Masyarakat yang membeli sembako murah harus rela menunggu sejak pagi hari, agar mendapatkan kupon dari panitia. Bahkan tak jarang di antara mereka harus kecewa lan-taran tak kebagian kupon terse-but.

Sembako yang dijual dalam pasar murah kali ini meliputi minyak goreng, beras, gula, dan kecap. Kegiatan pasar murah tersebut hanya digelar sehari oleh pemkab Bangkalan. Panitia me-nyiapkan 30 ribu paket sembako murah. Setiap paket harganya di-

jual rata-rata Rp 30 ribu. Padahal kalau di pasaran harganya sebesar Rp 60 ribu. Ada diskon 50 persen dari harga asli.

Paket sembako yang disiapkan bervariasi dalam satu bungkus. Satu paket ada yang berisi minyak goreng 2 liter dan gula 1 kg. Ke-mudian ada paket gula sebesar 2 kg, beras bengawan 1 Kg, minyak goreng 1 liter, dan mie instan 5 bungkus. Lalu ada peket lain yang dijual seharga Rp 30 ribu meliputi gula 1 Kg, minyak goreng 2 liter, dan kecap 1 botol. Ribuan paket sembako tersebut disiapkan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Salah seorang warga, Siti Mas-rifah (29) menyatakan dirinya sa-ngat senang dengan adanya pasar murah ini. Karena sembako yang

dijual sangat murah dibanding-kan dengan di pasar. Akan tetapi, dia harus rela desak-desakan den-gan warga lainnya yang berebutan menjadi orang terdepan dalam mendapatkan sembako tersebut.

"Panas Mas, ramai juga. Kalau bisa jangan hanya sehari pasar murah ini, melainkan dua hari atau tiga hari. Sehingga warga yang tidak ada sekarang, bisa membeli besok," paparnya.

Sementara itu, Bupati Bang-kalan, RK Muh Makmun Ibnu Fuad, menyatakan, pihaknya sen-gaja menggelar pasar murah jel-ang lebaran untuk meringankan beban masyarakat. Sebab, biasan-ya menjelang lebaran kebutuhan masyarakat meningkat.

= DONI HERIYANTO/RAH

RAMAI. Warga saling dorong untuk mendapatkan sembako murah di Alun-alun Bangkalan.

doni heriyanto/koran madura

AKIBAT KECELAKAAN

Tujuh Orang Meregang Nyawa

BANGKALAN - Sebanyak tujuh orang tewas di jalan saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2013 lalu. Sebagian besar penyebab terjadinya kecelakaan tersebut lantaran human error atau kurang hati-hatinya peng-endara atau pengemudi saat berada di jalan raya. Berdasar-kan data yang dilansir Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan, jumlah kejadian selama arus mudik dan balik pada tahun lalu se-banyak 37 kasus.

Korban yang mening-gal dunia berjumlah 7 orang. Sedangkan korban luka berat sebanyak 3 orang. Sementara yang mengalami luka ringan berjumlah 27 orang. Jumlah kasus kecelakaan bakal men-ingkat bila pengguna jalan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan ugal-ugalan. Pasalnya, volume kendaraan mengalami peningkatan baik yang lewat jembatan suramadu atau pelabuhan kamal.

Apalagi, polres Bangka-lan sudah menetapkan akses suramadu sebagai jalur teng-korak atau black spot. Fakta tersebut harus dijadikan se-buah pelajaran bagi pemudik tahun ini. Pemudik harus lebih hati-hati dan waspada supaya tidak terlibat kecelakaan lalu

lintas. Sebab, bisa merugikan diri sendiri, juga kepada orang lain.

"Pada lebaran kemarin ada tujuh orang yang meninggal karena kecelakaan. Sebagian besar penyebab dari kecelakaan karena human error atau kesalahan dari orang sendiri," terang Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bangkalan, Abd Hamed, saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2014) kemarin.

Ia menjelaskan, kondisi arus lalu lintas sangat padat, terlebih kendaraan roda dua. Meskipun begitu, peningkatan kapasitas jalan masih bersifat situasional dan belum keselu-ruhan, sehingga kepadatan arus lalu lintas masih terjadi pada beberapa tempat. Kemu-dian kurang memadainya ka-pasitas jalan dan fasilitas LLJ, terutama di jalur alternatif juga melatarbelakangi laka lantas. Selanjutnya, belum termanfaatkannya jembatan timbang secara optimal seba-gai rest area.

"Masih terbatasnya sumber informasi terkini mengenai kondisi arus mudik atau balik yang dibutuhkan masyarakat juga menjadi kendala. Namun, dalam arus mudik kali ini, kami akan berbenah untuk memperbaiki arus lalu lintas," paparnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 28: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN IIIL

SAMPANG – Relokasi warga Syiah Kabupaten Sampang ke Sidoarjo pada tahun 2013 lalu kini menjadi perhatian wakil rakyat. Pasalnya, menjel-ang Lebaran, warga Syiah dikabarkan tidak dapat melakukan mudik ke sanak keluarganya yang ada di Madura.

Ketua Komisi A DPRD Sam-pang Hodai mengaku iba ketika mendengar warga Syiah dikabar-kan tidak bisa memeriahkan hari Lebaran bersama sanak keluar-ganya di Madura. Menurutnya, mereka juga warga negara In-donesia yang memiliki hak yang sama.

“Mereka kan juga punya hak untuk menikmati Lebaran ber-sama keluarganya yang masih ada di Madura. Dan kalau hanya ingin pulang menikmati mudik Lebaran, saya kira masyarakat se-tempat seharusnya menerima ke-datangan mereka,” ujarnya, Rabu (23/7).

Melalui momentum lebaran, menurut Hodai, ada dua hal yang harus dilakukan masyarakat Sam-pang, kaitannya dengan warga Syiah yang direlokasi.

“Yang pertama yaitu kita se-harusnya memberikan kesem-patan bagi mereka (Syiah) untuk merayakan Lebaran dengan ke-luarganya yang masih ada di Ma-

dura dan melakukan tradisi maaf-maafan kepada sanak keluarganya yang jauh. Sedangkan yang kedua yaitu siapa pun mereka dan apa pun agamanya kita harus mener-

imanya dengan asas rasa toleransi kemanusian,” ucapnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan, untuk daerah Madura, pihaknya

memberikan perkuatan peneba-lan keamanan yang lebih daripada tempat lainnya terutama untuk daerah Kabupaten Sampang. “Ada 2 pleton petugas keamanan di

Sampang yakni 1 pleton Brimob di wilayah konflik (Omben) dan 1 pleton Sabhara dari Polres Sam-pang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Sampang AKBP Im-ran Edwin Siregar melalui Kabag Ops AKP Sarwo Waskito. Dirinya menyatakan akan melakukan pengawasan yang lebih pada ti-tik tertentu yang menjadi pusat rawan seperti di titik Kecamatan Omben yaitu di area konflik Syiah.

“Pada hari H Lebaran nanti kita langsung meluncur ke Om-ben untuk mengantisipasi kejadi-an-kejadian seperti pada tahun sebelumnya. Tapi dari dini Intel dengan anggota yang lain sudah memonitor kegiatan yang ada di sana. Sehingga hal yang tidak di-inginkan di waktu hari H Lebaran bisa terhindarkan,” jelasnya. =MO-HAMMAD MUHLIS

SAMPAng - Dinas Perhubun-gan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sampang bek-erja sama dengan Polres, Dinas Kesehatan dan Satpol PP, Rabu (23/7) sekitar pukul 10.00 Wib menggelar pemeriksaan kelaya-kan kendaraan sekaligus tes kese-hatan sopir di Terminal Sampang.

Kepala Dishubkominfo Kabu-paten Sampang Ali Wafa menga-takan dilakukannya pemeriksaan sopir tersebut untuk berkon-sentrasi dalam mengemudikan kendaraan, sehingga bahaya ke-celakaan dapat diantisipasi.

Menurutnya, pada arus mudik dan arus balik Lebaran, arus lalu lintas lebih padat dibandingkan hari-hari biasa. “Targetnya demi keselamatan penumpang untuk mudik dalam menggunakan transportasi umum,” ucapnya.

Dishubkominfo memeriksa fisik kendaraan seperti rem,

lampu, ketebalan ban, spion, dan emisi gas buang. Sementara dari Polres Sampang memeriksa kelengkapan surat-surat kend-araan. “Kalau ditemukan kend-araan tidak layak dinaiki tidak boleh berangkat,” jelasnya.

Dirinya menuturkan, pemerik-saan tak hanya dilakukan pada kondisi kendaraan, melainkan juga pengemudi atau sopir trans-portasi umum. Bila ditemukan sopir mengkonsumsi obat terla-rang, sopir akan diganti dengan sopir berkondisi prima.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Sampang Iptu Aditia Ku-suma mengatakan dilakukannya pemeriksaan tersebut bertujuan demi keselamatan masyarakat menjalankan mudik Lebaran. Pemeriksaan dari pihaknya tak hanya diprioritaskan pada surat kelengkapan kendaraan, melain-kan juga pada kondisi kesehatan pengemudi.

“Karena kesehatan penge-mudi yang kurang prima bisa membahayakan, makanya kami memeriksa kesehatan bagi penge-mudi kendaraan umum terutama bus antar kota dalam provonsi,” katanya.

Dirinya menambahkan, bi-lamana ditemukan pengemudi kurang sehat, maka pihaknya akan membuat teguran kepada peru-sahaan untuk mengganti penge-mudi dengan sopir yang prima. “Pihak Dinkes juga melakukan pemeriksaan seluruh kondisi tu-buh pengemudi,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

Benarkah Warga Syiah Tak Bisa Mudik?

Sumenep KAMIS 24 JULI 2014No. 0409 | TAHUN III LSampangKORAN

MADURA

JELANG LEBARAN

Bus dan Pengemudi Sakit Dilarang Beroperasi

WARGA Syiah Sampang saat keluar dari daerahnya untuk mengungsi ke Sidoarjo, Jawa Timur. Pada lebaran 2014 ini, mereka dikabarkan tidak dapat pulang ke kampung halaman.

ryan hariyanto/koran madura

Seorang sopir bus sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Sampang, Rabu (23/7). Pemeriksaan kesehatan bagi para sopir tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena kondisi sopir yang tidak prima.

Page 29: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III MSampang

“Silakan saja, kami siap menghadapi gugatan karena hak mereka ingin melaporkan kami ke ranah hukum. Tapi, harus bukti yang kuat jangan main melapor-kan saja,” ucap anggota Panwaslu Sampang Ach Ripto.

Menurutnya, seluruh ele-men perlu memahami masing-masing ranah laporan. “Tolong jangan memaksakan diri sendiri untuk mempidanakan kami, akan kami tuntut balik kalau ke-liru. Harus tahu ranah masing-masing baik melalui Kepolisian atau DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu),” an-camnya.

Disinggung selama ini yang menjadi persoalan lantaran timses Jokowi-JK menilai penye-lenggara dan pengawas pemilu tidak profesional, salah satunya tatanan administrasi dalam men-

gundang timses. “Undangam res-mi juga sudah dilayangkan, kalau melalui via elektornik mungkin biar lebih cepat hadirnya,” jelas Ripto.

Tak hanya itu, Ripto mem-pertegas bilamana yang menjadi penilaian timses Jokowi-JK ten-tang timbulnya indikasi peny-impangan terkait rekomendasi Banwaslu Jatim. Itu disebabkan, adanya laporan yang juga di-layangkan oleh kubu timses Prabowo-Hatta.

Sehingga, rekomendasi Ban-waslu untuk membuka kotak suara sebanyak 22 TPS, di anta-ranya 17 TPS di Kecamatan Ket-apang dan 5 TPS dari Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.

Selanjutnya, Banwaslu kem-bali merekom kepada KPU Jatim yang diteruskan ke KPUD Sam-pang untuk dilakukannya peng-

hitungan ulang 8 TPS. Sebab, ditemukan adanya indikasi pel-anggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara pilpres 09 Juli 2014.

“Itulah dikarenakan ketidakhadiran timses Jokowi-JK makanya tidak tahu alur cerit-

anya, Banwaslu merekomendasi-kan juga pembukaan kotak suara di 5 TPS Kecamatan Banyuates setelah adanya gugatan laporan timses Prabowo-Hatta,” katanya.

Sementara itu, saat dikon-firmasi melalui saluran telepon kepada Ketua Timses Prabowo-

Hatta, H Moh Nasir hingga kini belum bisa memberikan keter-angan terkait kebenaran apakah melakukan guguatan laporan di 5 TPS Kecamatan Banyuates yang sudah dilakukan pembu-kaan kotak suara.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG - Pelantikan PJ Kades Desa Gulbung Kecamatan Pengarengan H. Hasbi ber-sama 18 pejabat (Pj) kepala desa (kades) lain di Pendapa, Rabu (23/7) mendapat sorotan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Camat Pen-garengan juga tidak menghadiri acara tersebut.

Anggota BPD Gulbung Kecamatan Pengarengan Abdul Mukti menuturkan, sejumlah anggota BPD belakangan diketa-hui menolak terhadap H Hasbi. Dari sembilan anggota BPD, yang menolak pelantikan H Hasbi sebagai Pj kades sebanyak lima orang.

“Pelantikan H Hasbi itu atas persetujuan siapa. Sementara 5 orang dari 9 orang BPD menolak H Hasbi dilantik sebagai Pj kades. Itu jika mengaca pada peraturan yang ada yaitu untuk menentu-kan Pj kades seharusnya melalui musyawarah BPD dengan aturan (separuh) +1. Bahkan ke 5 orang BPD tersebut tetap diminta tanda tangan sebagai pengesahan ke ru-

mahnya masing-masing,” ujarnya, Rabu (23/4).

Kabag Pemerintah Desa (Pem-des) Pemkab Sampang Didik Adi Pribadi menuturkan, pelantikan Pj Kades Desa Gulbung sudah sesuai dengan keputusan 9 anggota BPD Gulbung. Bahkan, menurutnya, BPD setempat yang mengusulkan kepada Benny Indara Pramana, Camat Pangarengan.

“Semua BPD sudah melaku-kan penandatanganan untuk pelantikan H Hasbi. Dan itu Ber-dasarakan usulan sembilan BPD Gulbung kepada Camat,” ujarnya saat dikonfirmasi Koran Madura.

Menyikapi polemik tersebut, Didik mengaku bahwa Pemdes hanya sebatas fasilitator acara pelantikan Pj, sementara untuk menentukan Pj kades tersebut merupakan wewenang BPD.

Sementara Camat Pangaren-gan, Benny Indara Pramana tidak bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut, sebab nomor telepon genggam yang biasa digunakan-nya tidak aktif saat dihubungi.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

Panwaslu Tak Gentar Inisiatif Timses Jokowi-JKSampang - panitia pengawas pemilu (panwaslu) Kabupaten Sampang tidak gentar dengan inisiatif Tim Sukses (Timses) Jokowi-JK yang akan mempidanakan Komisi pemilihan Umum (KpU) dan panwaslu.

POLEMIK PEJABAT KADES

Ada yang Mempersoalkan Pelantikan Pj Kades Gulbung

PELANTIKAN. Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono melantik 18 pejabat kepala desa di Pendapa, Rabu (23/7).

mohammad muhlis/ koran madura

Suasana penghitungan suara ulang di Sampang, pada Minggu (13/7). Terkait dengan proses kegiatan ini, timses Jokowi-JK dikabarkan akan menggugat KPU dan Panwaslu karena dinilai tidak profesional dan tidak tertib administrasi. Pihak Panwaslu Sampang menyatakan siap meladeni gugatan tersebut.

Page 30: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN IIIN Lintas Madura

Dalam dakwaan Jaksa Penun-tut Umum (JPU), ketiganya dijerat pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Jo pasal 55 ayat (1) karena ikut serta secara bersama-sama melakukan peni-puan atau pasal 480 KUHP ten-tang penadahan atau menerima dari hasil kejahatan. Ketiganya secara sah dan meyakinkan telah memenuhi unsur pidana yang tercantum dalam pasal dakwaan tersebut.

“Untuk memperkuat bukti dalam kasus ini, kami akan men-datangkan saksi-saksi ke pen-

gadilan. Sebab, saat ini saksi yang kami ajukan tidak bisa mengah-diri persidangan,” jelas JPU, Harry Achmad.

Penasehat Hukum (PH) Subai-ri dan Suharti, Bahtiar Pradinata, SH mengatakan dalam persidan-gan lanjutan nanti pihaknya akan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat meringankan kliennya. Sekalipun persidangan kali ini di-tunda tidak menjadi masalah bagi Bahtiar. ”Kami tidak memper-masalahkan itu, yang jelas kami akan selalu hadir dalam persidan-gan,” ucapnya.

Sementara itu, Moch Danken yang diduga juga terlibat dalam kasus ini meyakini bahwa dirinya tidak bersalah. Pihaknya berd-alih hanya sebagai korban dari pengakuan Subairi dan Suharti. Dengan demikian, segala upaya akan dilakukan untuk memper-juangkan di muka hukum. ”Saya ini hanya korban saja, yang salah itu adalah Subairi,” sesalnya.

Kronologis dari kasus ini berawal dari Subari dan Suharti yang dipercaya sebagai Pengelo-la SPBU milik Bahar. Dalam pen-gelolaan SPBU itu nyaris men-galami kebangkrutan. Kemudian keduanya menggunakan sertifi-kat SPBU yang ada di Kecama-tan Sepuluh itu, tanpa sepeng-etahuan Bahar sebagai pemilik sah untuk mendapatkan uang Rp 200 juta dari Moh Danken demi menopang modal SPBU itu. Namun, Bahar kemudian mel-aporkan kasus ini, karena SPBU

miliknya tidak jelas pengelo-laannnya dan sertifikatnya yang disalahgunakan oleh pengelola.

=DONI HERIYANTO/RAH

SAMPANG – Kantor Pelay-anan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3M) Sampang masih membiarkan reklame jumbo yang berada di depan Pasar Srimangu-nan Sampang. Reklame milik XL itu diduga tak berizin.

Menurut Gerakan Mahasiswa Pemuda Peduli Rakyat (GMP2R) Arif Santoso pihak perizinan setengah hati menyikapi banyakn-ya reklame yang belum mengan-tongi izin. Bahkan, terkesan diam tanpa memberikan teguran kepada penanggung jawab reklame.

”Seharusnya perizinan bertin-dak tegas kepada reklame yang mokong, perizinan jangan hanya duduk diam saja, setidaknya memberikan surat teguran kepada penanggung reklame,” ujarnya, Rabu (23/7).

Persoalan reklame mokong sudah lama terjadi namun tak pernah digubrik, sehingga ia meminta agar perizinan berkoor-dinasi secepatnya dengan dinas lainnya agar persoalan reklame mokong bisa terselasaikan.

”Jika memang tidak berizin tinggal menyampaikan kepada

Satpol PP, agar nantinya yang bertindak biar mereka selaku penegak perda. Sebab, sudah tidak bisa membantu daerah dalam segi Pendapatan Asli Dae-rah (PAD)” tegasnya.

Kepala KP3M Sampang Abd Syakur ketika dikonfirmasi menepis jika pihaknya dikatakan terlihat santai dalam menyi-kapi permasalahan reklame tak berizin yang ada di Kabupaten Sampang.

Pihaknya mengaku sudah mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Sebab, reklame yang berada di depan pasar tersebut bukan wewenang KP3M saja mel-ainkan juga wewenang PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

“Saat ini kami masih men-unggu informasi dan surat resmi dari PT KAI untuk tindak lanjut terhadap reklame yang berada di daerah wewenang PT KAI. Dan untuk reklame di luar wewenang PT KAI sepertinya tidak ada masalah karena sebagian besar reklame yang ada di sampang sudah banyak yang berizin,” kelitnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

Pengacara-PNS Diduga Terlibat Penggelapan SertifikatJPU: Bakal Dijerat Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1BANGKALAN – Kasus dugaan penggelapan sertifi-kat tanah SPBU yang melibatkan oknum pengacara Moch Dangken (40), warga Tangjung Bumi dan se-orang Pegawai negeri Sipil (PNS), Subairi (54), warga Desa Karang Pao, Kecamatan Arosbaya, dan Suharti (35), warga Desa Arosbaya, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan.

SIDANG. Tiga orang terdakwa kasus dugaan penggelapan sertifikat tanah SPBU saat menjalani persidangan di PN Bangkalan.

PAPAN REKLAME ILEGAL

Kinerja KP3M Setengah Hati

REKLAME. Pengendara melintas di salah satu reklame yang diduga bermasalah di depan pasar Srimangunan Kota Sampang, Rabu (23/7).

Page 31: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III OBangkalanBangkalan KAMIS 24 JULI 2014

No. 0409 | TAHUN III OLaporan KhususKORAN MADURA

Ketika Perempuan Rela Digundul Demi Presiden Baru

Namun hal itu tidak berlaku bagi Made Murniasih. Perempuan yang tinggal di Jalan Kenyeri No-mor 12, Semarapura, Bali, itu rela digunduli suaminya, Putu Eka Sucipta.

Pemelontosan kepala is-tri oleh suami itu bukan ranah Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang pelakunya dapat dihukum penjara selama lima tahun atau denda sebesar Rp 15 juta seba-gaimana diatur dalam Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.

Justru pasangan suami-istri yang tinggal di gubuk kecil di Ibu Kota Kabupaten Klungkung itu saling menyerahkan diri, melucu-ti mahkotanya masing-masing.

Tidak tanggung-tanggung pasangan suami-istri yang sama-sama berusia 39 tahun itu juga menggunduli kedua anak kem-barnya berusia enam tahun. Tan-pa sedikit pun rasa sesal, Murni-asih tersenyum di depan juru foto saat digunduli suaminya sambil menimang Komang Sumartana dan Ketut Sumardana.

Begitulah kira-kira gaya kaum marginal mengekspresikan se-buah kemenangan. "Ini janji kami sekeluarga kalau Jokowi (Capres Joko Widodo yang berpasangan dengan Cawapres Jusuf Kalla pada Pilpres 2014) menang," kata Eka Sucipta setelah membayar kaul atas kemenangan sang pujaannya itu, Senin (14/7).

Perilaku yang tergolong nekat namun unik itu diakuinya sebagai "janji suci" keluarga sederhana yang tinggal di gubuk berdind-ing gedek 2x2 meter. "Tak ada paksaan dari siapa pun, apalagi ada yang bayar," tuturnya.

Murniasih sadar perilakunya bakal menyita perhatian publik. Namun dia bukan penganut aliran narsisisme yang butuh perhatian publik atau mencari-cari popu-laritas murahan.

Sudah dua tahun lebih kelu-arga kecil itu meninggalkan kam-pung halamannya di Banjar (du-sun adat) Bucu, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Di Semarapura, mereka beru-saha memperbaiki nasib. Murni-asih keluar-masuk gang menjaja-

kan bubur, sedangkan Eka Sucipta berkeliling kota menawarkan jasa sebagai tukang sol.

Dalam menentukan sikap politik, pasangan suami-istri itu memiliki pertimbangan yang sa-ngat sederhana, tanpa harus me-melajari visi dan misi kandidat, apalagi mengamati hasil survei tingkat elektabilitas.

"Beliau baik, polos, dan kalem," ujar Murniasih mengar-tikulasikan mimpinya tentang Jokowi sebagai pemimpin negara yang bersahaja.

Atas dasar itulah, dia menya-takan tidak ragu-ragu mencoblos pasangan nomor urut 2 yang di-calonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Na-sional Demokrat, Partai Kebang-kitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan

Persatuan Indonesia pada pilpres 9 Juli lalu itu.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi nantinya tetap memperhati-kan rakyat miskin," kata Murni-asih menitipkan pesan kepada calon Presiden 2014-2019 yang didukungnya sepenuh hati itu.

Semurni Hati Nurani Harapan Murniasih dan keluarganya itu sa-ngat sederhana, sesimpel keingi-nan "wong cilik" mendapatkan perhatian dari penguasa, tanpa dis-ertai konspirasi ala "dagang sapi".

Rambut yang dicukurnya pun tak perlu ditukar dengan materi karena mahkota kaum Hawa itu memang tak ternilai harganya.

Mungkin hanya Murniasih satu-satunya wanita pendukung Jokowi yang melampiaskan ke-bahagian bersama suaminya itu dengan caranya sendiri yang

"nyeleneh".Apalagi sebagai orang yang

sangat awam politik, dia tidak menggabungkan diri dengan or-ganisasi atau komunitas apa pun, termasuk kelompok relawan pen-dukung Jokowi.

Ulahnya pun bukan dipen-garuhi oleh pendukung Jokowi-JK di Kuta dan Singaraja yang sama-sama punya nazar mengobarban-kan rambutnya lebih dulu.

Namun di kedua tempat itu pelakunya kaum Adam semua. Mereka memang mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk memenangkan Jokowi-JK selama proses pilpres berlangsung secara bertahap.

Aksi itu mereka lakukan be-berapa saat begitu perolehan su-ara Jokowi-JK mengungguli pa-sangan Prabowo Subianto-Hatta

Rajasa versi hitung cepat delapan lembaga survei, Rabu (9/7).

Gundul massal itu hampir mirip dengan momentum Pilkada Provinsi Bali pada 15 Mei 2013. Saat itu kader dan simpatisan PDIP merayakan pesta setelah pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, menang ver-si "quick count" dengan selisih kurang dari satu persen.

Namun kegembiraan mereka tidak berlangsung lama karena hasil rekapitulasi suara mulai dari tingkat PPS, PPK, KPU kabupaten/kota, hingga KPU Provinsi Bali memenangkan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang selisihnya hanya 996 suara.

Pilpres 2014 tentu berbe-da dengan Pilkada Bali 2013. Berdasarkan rekapitulasi KPU Provinsi Bali, Jumat (18/7), Joko-wi-JK meraih 1.535.110 suara atau 71,42 persen yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.

Sementara Prabowo-Hatta yang dicalonkan Partai Gera-kan Indonesia Raya, Partai Am-anat Nasional, Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang, serta didukung oleh Partai Demokrat itu hanya mendapatkan 614.241 suara (28,58 persen) dari masyarakat Pulau Dewata.

Wayan Koster selaku Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Provinsi Bali melarang para pen-dukung, simpatisan, dan relawan menggelar pesta kemenangan.

"Kami sudah memberikan arahan dan instruksi agar tidak melakukan syukuran sampai se-lesainya proses dan tahapan re-kapitulasi di KPU Pusat pada 22 Juli nanti," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Klungkung yang bakal duduk di kursi DPR untuk periode ketiganya itu.

Koster menganggap pent-ingnya larangan itu untuk meng-hindarkan loyalis Jokowi dan simpatisan PDIP di Bali dari gese-kan-gesekan dengan pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang juga mengklaim kemenangan.

Namun imbauan Koster yang instruktif itu tentu bukan untuk Murniasih yang sama sekali tidak terikat secara struktural dengan garis partai politik mana pun, ter-masuk parpol pimpinan Koster di Kabupaten Klungkung.

Kenginan Murniasih tidak saja didasari kasih atas sayang kepada sang suami karena sesungguhnya niat Murniasih semurni suara hati nurani.

= ANT/M. IRFAN ILMIE/DIK

DENPASAR - Bagi wanita, rambut adalah mahkota. Saking antusiasnya, sebagi-an wanita rela menghabis-kan harta dan waktunya untuk menjaga keindahan mahkota.

Page 32: e Paper Koran Madura 24 Juli 2014

KORAN MADURAKAMIS 24 JULI 2014 | No. 0409 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURAKAMIS 24 JULI 2014 No. 0409 | TAHUN III

Perempuan pun Bisa Berjuang

NIETHA ARDINI

Dampak dari gelobalisasi dunia barat kian terasa, tak terhitung lagi pelajar yang

beraneka ragam idola, mode, ba-hasa pun yang mengarah kebarat-baratan yang menyebabkan moral bangsa mulai memburuk. Sehing-ga hal ini menimbulkan kekha-watiran bangsa akan semakin ter-puruk seiring berjalannya waktu.

Nietha Ardini merasa sangat prihatin terhadap kondisi moral anak bangsa. Sehingga, membuat dara cantik ini giat dalam sebuah oraganisasi berlatar belakang nasionalis yakni Gerakan Maha-siswa Nasional Indonesia (GMNI) Bangkalan dalam ikut serta mem-perjuangkan nasib para pemuda. Baginya berjuang itu tidak harus memegang senjata dan bertempur diarena peperangan. Namun, di era yang serba modern ini sebuah perjuangan dapat dimaknai seba-gai sustu tindakan dalam mem-bangun sebuah kesadaran agar

tetap berpegang teguh terhadap moral agar tidak semakin terpuruk dalam kubangan kehancuran.

"Berjuang bisa dilakukan oleh sia-pa saja, termasuk kaum perempuan. Melalui GMNI aku bisa berbuat bahwa saat ini perlu ada tindakan nyata agar moral bangsa tidak semakin terhisap saja oleh arus mod-ernisasi," ujar gadis berparas cantik ini.

Bagi dara jelita kelahiran Lamon-gan, 21 Juni 1993

ini perempuan sejati adalah memulai dari pembentukan indi-vidu, keluarga, dan masyarakat. Mela-lui tangan wanitalah generasi-generasi bangsa dibesarkan. Mengingat begitu

fundamentalnya peranan wanita dalam membentuk moral suatu bangsa, sepa-tutnyalah wanita bercermin pada sosok para teladan. Sebab, seorang perempuan

tidak akan memiliki pen-garuh ditengah masyarakat, kecuali ia memiliki kepribadian yang kuat, kepribadian untuk mengubah lingkungannya men-jadi baik.

"Sebagai perempuan yang peduli terhdap nasib Bangsa, di tuntut untuk bergerak menjadi motor reformasi kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan seki-tar dengan cara memperbaiki kualitas diri,"jelas mahasiswi ju-rusan Psikologi UTM itu.

=DONI HERIYANTO/RAH

Dari tahun ke tahun, dunia mengalami krisis teladan. Hal ini dipengaruhi oleh hadirnya gelo-

balisasi dunia barat yang marak dibicarakan oleh masyarakat dunia khususnya Madura. Parahnya,

hal ini tersebar luas kepada seorang pemuda harapan bangsa, bukan hanya di sekitar pemuda

yang tidak berpendidikan, akan tetapi mayori-tas pada kalangan pelajar.

Hal inilah yang menjadi renungan Tirani De-wita Sari di setiap Bulan

Ramadan. Karena itu, mumpung sampai di bulan yang mulia ini, dia mengkhususkan dan meng-khusukkan diri untuk beriba-dah. Sebab belum tentu dirinya akan disampaikan kembali pada Ramadan yang akan datang.

Wanita singgle yang selain berijazah sarjana juga berijazah pendidikan pramugari ini, di masa seperti ini lebih banyak berdiam diri di rumah. Padahal dalam sehari-hari dia mempun-yai hobi jalan-jalan, modelling, dan dunia akting. Bahkan untuk menyalurkan hobinya itu, dia sempat bersekolah akting di Bogor, pada 2009 silam. Bag-inya, hobinya itu adalah bagian usahanya dalam mencari kes-ibukan dan pekerjaan. Karena menjadi model dan akting bisa dijadikan profesi dan pekerjaan. Bekerja itu adalah kewajiban

bagi setiap insan manusia."Tapi saya sadar, segalanya

itu tidak ada yang abadi. Yang abadi adalah komunikasi kita pada Yang Maha Kuasa," ucapnya kemarin (23/7).

Dia mengungkapkan segala aktivitas dan profesi apa pun yang digeluti, harus tetap ingat kepada Allah. Artinya sesibuk apa pun dalam bekerja, jangan sampai lupa kewajiban kita dalam beribadah. Dan jika bisa selama satu tahun yang 12 bu-lan itu, satu bulan hendaknya melonggarkan kesibukan, den-gan memfokuskan beribadah, yaitu pada Ramadan ini. Hal ini sudah ia coba menjalaninya. Dia sengaja melonggarkan kesibukannya, untuk meny-empurnakan Ramadan ini. "11 bulan kita sibuk, apa salahnya cuma satu bulan kita istira-hat sejenak sambil fokuskan beribadah," ajaknya.

=RAH

TIRANI DEWITA SARI

Tak Ada yang Abadi Hidup di dunia ini hanya sementara. Tak ada yang abadi. Keabadian hanya ada di alam lain kelak setelah mati. Karena itu tak perlu muluk-muluk dalam menjalani hidup. Cukup lakukan saja yang menjadi kewajiban hidup di dunia ini. Setelah itu pasrahkan segalanya ke-pada yang di atas.

Oleh: Sukma FirdausWartawan Koran Madura

Keluarga Besar Dinas PU Bina MargaKabupaten Sampang

”Kobarkan Semangat Pengabdian untuk Melayani Masyarakat Pencari

Keadilan Demi Tercapainya Kepastian Hukum yang Berkemanfaatan”

DIRGAHAYU HARI BHAKTI ADHYAKSA KE-5422 JULI 2014

Mengucapkan

Ir. RPH Moh. Zis, MTKepala Dinas

Nama : NieTHa arDiNi

Tetala : Lamongan, 21 Juni 1993Alamat : Telang

Kecamatan, Kamal Bangkalan

Hobi : MembacaObsesi : Wanita KarierIdola : Cut Nyak Dien