e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

32
JAKARTA-Tim Hukum Jokowi- JK sebagai pihak terkait dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu presiden dan wakil pres- iden 2014 menyerahkan sejum- lah kesimpulan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tim Kuasa Hukum Jokowi-JK, Ridwan Darmawan mengatakan, berkas kesimpu- lan setebal 54 halaman yang disampaikan ke MK tersebut berisi tentang garis-garis arahan atau semacam resume keseluruhan dari proses persidangan sejak awal hing- ga akhir kemarin. Sementara itu, Capres Prabowo Subianto yakin memenangkan gugatan Pilpres 2014 di MK. “Sistematika nya tentu saja sesuai dengan hukum acara praktik kebiasaan di MK ya, dia berisi ten- tang gambaran umum pokok permohonan pemohon. Kemudian diperdalam mengenai dalil-dalil permohonan pemohon apakah terbukti atau tidak di persidangan,” kata Ridwan di MK, Jakarta, Selasa (19/8). Berkas kesimpulan merupakan bagian akhir dari seluruh proses persidangan se- belum kemudian Majelis Hakim MK mem- bacakan putusannya pada hari Kamis, (21/8) pukul 14.00 WIB. “Jadi pada intinya dari pihak terkait, hanya menegaskan kem- bali apa yang telah diuraikan dalam keter- angan pihak terkait. Kemudian menambah- kannya dengan membantah klaim-klaim sebagaimana dalam permohonan pemohon bahwa semua itu tidak terbukti,” jelas Rid- wan. “Hal ini didasarkan tentu saja dari ke- saksian para saksi yang dihadirkan pihak terkait dan juga termohon serta ahli dan juga alat bukti,” imbuhnya. Lebih lanjut, Ridwan menambahkan, pihaknya yakin Majelis Hakim MK bakal memutuskan perkara ini dengan seadil- adilnya. Apalagi, klaim permohonan pemo- hon salah satunya terkait pelanggaran ter- struktur, sistematis dan massif, sama sekali tidak mampu dibuktikan pemohon. “Pada- hal kita tahu, azasnya jelas, siapa mendalil- kan, dialah yang harus membuktikan. Oleh karenanya kami berharap majelis hakim mahkamah dapat mengesampingkan per- mohonan pemohon untuk seluruhnya dan tentu saja semua putusan apapun kita serahkan kepada mahkamah,” tutupnya. Secara terpisah, Prabowo Subianto mengaku optimis memenangkan gugatan di MK. Saat menghadiri acara silaturahmi beserta jajaran koalisi merah putih Jabar, di Sabuga Bandung. Prabowo pun dengan lantang menyuarakan kemenangan pada Pilpres 2014. “Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang...,” begitu seruan Prabowo yang diikuti seluruh pendukungnya di Au- ditorium Sabuga Bandung, Selasa (19/8). Prabowo yang mengenakan kemeja putih plus peci menyampaikan apa mak- sud kemenangan tersebut. Saat di mana sengketa Pilpres 2014 terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), itu bukanlah jalan terakhir. “Percayalah kemenangan akan kita raih. Kita masih bisa menempuh PTUN dan Mahkamah Agung dan kekuatan politik kita masih sangat kuat. Seperti DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia. Koalisi kita adalah 63 persen,” terangnya. =GAM/ABD 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 RABU www.koranmadura.com 0328-6770024 Prabowo Yakin Menang Tim Jokowi-JK Serahkan Resume Sidang ke MK Kabinet Jokowi Maksimal 19 Menteri Berita Utama hal 2 Calon Presiden, Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah pewarta saat tiba pada acara Silaturahmi Koalisi Merah Putih di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8). Pada acara tersebut Capres no urut 1 tersebut, melakukan silaturahmi ke kader-kader koalisi merah putih dan mengucapkan terimakasih karena telah sukses memenangkan pemilu Presiden 2104 lalu, untuk daerah Jawa Barat. ant/novrian arbi SILATURAHMI KOALISI MERAH PUTIH

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 1

JAKARTA-Tim Hukum Jokowi-JK sebagai pihak terkait dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu presiden dan wakil pres-iden 2014 menyerahkan sejum-lah kesimpulan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tim Kuasa Hukum Jokowi-JK, Ridwan Darmawan mengatakan, berkas kesimpu-lan setebal 54 halaman yang disampaikan ke MK tersebut berisi tentang garis-garis arahan atau semacam resume keseluruhan dari proses persidangan sejak awal hing-ga akhir kemarin. Sementara itu, Capres

Prabowo Subianto yakin memenangkan gugatan Pilpres 2014 di MK. “Sistematika nya tentu saja sesuai dengan hukum acara praktik kebiasaan di MK ya, dia berisi ten-tang gambaran umum pokok permohonan pemohon. Kemudian diperdalam mengenai dalil-dalil permohonan pemohon apakah terbukti atau tidak di persidangan,” kata Ridwan di MK, Jakarta, Selasa (19/8).

Berkas kesimpulan merupakan bagian akhir dari seluruh proses persidangan se-belum kemudian Majelis Hakim MK mem-bacakan putusannya pada hari Kamis, (21/8) pukul 14.00 WIB. “Jadi pada intinya dari pihak terkait, hanya menegaskan kem-bali apa yang telah diuraikan dalam keter-angan pihak terkait. Kemudian menambah-kannya dengan membantah klaim-klaim

sebagaimana dalam permohonan pemohon bahwa semua itu tidak terbukti,” jelas Rid-wan.

“Hal ini didasarkan tentu saja dari ke-saksian para saksi yang dihadirkan pihak terkait dan juga termohon serta ahli dan juga alat bukti,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ridwan menambahkan, pihaknya yakin Majelis Hakim MK bakal memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya. Apalagi, klaim permohonan pemo-hon salah satunya terkait pelanggaran ter-struktur, sistematis dan massif, sama sekali tidak mampu dibuktikan pemohon. “Pada-hal kita tahu, azasnya jelas, siapa mendalil-kan, dialah yang harus membuktikan. Oleh karenanya kami berharap majelis hakim mahkamah dapat mengesampingkan per-

mohonan pemohon untuk seluruhnya dan tentu saja semua putusan apapun kita serahkan kepada mahkamah,” tutupnya.

Secara terpisah, Prabowo Subianto mengaku optimis memenangkan gugatan di MK. Saat menghadiri acara silaturahmi beserta jajaran koalisi merah putih Jabar, di Sabuga Bandung. Prabowo pun dengan lantang menyuarakan kemenangan pada Pilpres 2014. “Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang.. Kita menang...,” begitu seruan Prabowo yang diikuti seluruh pendukungnya di Au-ditorium Sabuga Bandung, Selasa (19/8).

Prabowo yang mengenakan kemeja putih plus peci menyampaikan apa mak-sud kemenangan tersebut. Saat di mana sengketa Pilpres 2014 terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), itu bukanlah jalan terakhir. “Percayalah kemenangan akan kita raih. Kita masih bisa menempuh PTUN dan Mahkamah Agung dan kekuatan politik kita masih sangat kuat. Seperti DPR RI dan DPRD seluruh Indonesia. Koalisi kita adalah 63 persen,” terangnya.

=GAM/ABD

20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000RABU www.koranmadura.com

0328-6770024

Prabowo Yakin MenangTim Jokowi-JK Serahkan Resume Sidang ke MK

Kabinet Jokowi Maksimal 19

Menteri

Berita Utama hal 2

Calon Presiden, Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah pewarta saat tiba pada acara Silaturahmi Koalisi Merah Putih di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/8). Pada acara tersebut Capres no urut 1 tersebut, melakukan silaturahmi ke kader-kader koalisi merah putih dan mengucapkan terimakasih karena telah sukses memenangkan pemilu Presiden 2104 lalu, untuk daerah Jawa Barat.

ant/novrian arbi

SILATURAHMI KOALISI MERAH PUTIH

Page 2: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 2 Berita Utama

“Selama ini, anggaran negara untuk 34 Kementeri-an mencapai Rp 700 triliun dari struktur APBN sekitar Rp 1.800 triliun,” kata Agun dalam peluncuran buku “19 Kementerian Negara, Sebuah Pemikiran”, di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/8).

Hadir pula sebagai pembicara Peneliti LIPI, Prof Siti Zuhro, Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini, dan pengamat hukum tatanegara, Irman Putrasidin.

Menurut Agun, penghematan anggaran itu bisa terjadi manakala jumlah kementerian bisa diintegrasi-kan menjadi hanya 19 kementerian. “Jumlah sebanyak 19 kementerian ini lebih banyak untuk rakyat, dan bukan untuk aparatur negara. Karena itu setiap angga-ran harus berkorelasi dengan meningkatnya lapangan kerja,” tambahnya.

Sebelumnya, Tim Transisi Jokowi-JK berencana memangkas jumlah kementrian dari 34 menjadi 27. Na-mun gagasan perampingan ini menunggu persetujuan presiden terpilih Jokowi.

Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro mendukung gagasan perampingan kementerian. Namun hal ini dibarengi dengan penataan fungsi kelembagaan secara maksimal, sehingga akan tercipta kelembagaan yang kuat. Sebab, dengan kelembagaan maka negara ini akan kuat. “Kalau kelembagaan lemah maka bisa menuju negara ‘gagal’. Jadi, badan-badan, komite-komite yang ada sekarang ini perlu ditata ulang. Jangan sampai ada asumsi bagi-bagi kekuasaan kepada partai, sehingga pemerintahan baru harus membentuk banyak lembaga dan badan-badan hanya untuk memenuhi keinginan partai,” tandasnya.

Nasib PNS

Secara terpisah, Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan konsep perampingan jumlah kementerian tak akan berdampak signifikan terhadap penghematan anggaran negara. Justru dia mempertan-yakan keberadaan pegawai negeri sipil (PNS). “Kalau itu terjadi, pegawainya mau diapain? Berarti akan mencip-takan pengangguran. Atau kalau dilebur, bisa dipasti-kan tidak, gajinya tak akan dipotong,” tanya Chatib saat ditemui di kantornya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (19/8).

Memang, kata Chatib, perampingan 34 kementerian menjadi 27 kementerian akan berefek pada penghematan anggaran. Biaya operasionalnya pun jadi lebih hemat.

Bila ingin menghemat anggaran, Chatib menyaran-kan pemerintahan baru untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Bila harga BBM naik 30 persen atau Rp2.000 per liter, maka pemerintah dapat menghemat anggaran sekitar Rp96 triliun. “Taruhlah PDB kita sekitar Rp10.000 triliun. Dengan menaik-kan Rp2000 maka menghasilkan Rp 96 triliun dan bisa kurangi defisit 0,9%,” terangnya.

Cara lainnya, lanjut Chatib, menghemat anggaran perjalanan dinas, seminar, dan sebagainya. Asalkan gaji pegawai tak dipangkas. Sebab, RAPBN 2015 sudah menganggarkan kenaikan gaji PNS sebesar 6 persen. “Tapi yang paling efektif tetap menaikkan harga BBM subsidi,” terangnya. =GAM/ABD

PEMERINTAHAN BARU

Kabinet Jokowi Maksimal 19 Menteri JAKARTA- Tim Transisi Jokowi-JK terus meng-godok formula perampingan jumlah kemen-terian. Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa mengusulkan agar jumlah kementerian dibatasi hanya sekitar 19 departemen saja se-hingga anggaran negara bisa lebih dihemat.

“Komite IV DPD RI akan menyam-paikan pertimbangan kepada Komisi XI DPR tentang pemilihan calon ang-gota BPK masa jabatan 2014-2019. Dalam penyusunan pertimbangan tersebut, kami akan melaksanakan fit and proper test terhadap calon ang-gota BPK di Gedung DPD tanggal 18-21 Agustus 2014,” tegas Ketua Komite IV DPD Zulbahri Majid di Jakarta, Se-lasa (19/8).

Menurutnya, kegiatan fit and proper test ini berdasarkan Pasal 23F Ayat (1) Undang-Undang Dasar Ne-gara Repubalik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945); Pasal 170, Pasal 171 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No-mor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwaki-lan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD); Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 15 Ta-hun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan; serta surat Wakil Ketua DPR RI nomor PW/06680/DPR RI/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014 peri-

hal pertimbangan DPD atas calon anggota BPK masa jabatan (periode) 2014-2019.

Adapun ke 67calon anggota BPK yang akan melaksanakan fit and proper test adalah, Sadar Subagyo, Ivone Carolina Nalley; Eko Sembo-do; Mahendro Sumardjo; Syafri Ad-nan Baharuddin; Eddy Rasidin; Agus Prawoto; Moermahadi Soerja Djane-gara; Budiono Widagdo; Yudi Car-sana; Medan Parulian Nababan; Em-ita Wahyu Astami; Zulbahri; Endang Sukendar; Gunawan Sidauruk; Zindar Kar Marbun.

Selain itu, ada juga nama Bin-sar H Simanjuntak; Eddy Mulyadi Soepardi; Rusli Nasution; Rio Zaka-ria; Rizal Djalil; Widi Wijaya Gita-putra; Hernold Ferry Makawimbang; Yusran Basri Hasanuddin; Gagaring Pagalung; Abdul Latief; Bambang Pa-mungkas; Wahyu K Tumakaka; Harry Indrajit Sorharjono; Usman Abdhali Watik; Lauddin Marsuni; Mohd Rizal Rambe; Sastra Rasa; I Gede Oka; Sri Kusyuniati; Rini Purwandari; Hadi Priyanto; Arief Mahardiwan; Suken-

dar; Hasbi Anshory.Nama lain yang akan diuji oleh

DPD adalah Ali Masykur Musa; Asikum Wirataatmadja; Hening Tyastanto; Muhammad Nuryatmo Amin, Muhamad Nadratuzzaman Hosen; Nasrul; Ignatius Anindya Wirawan Nugrohadi; Muhammad Asdar; Harry Azhar Azis; Nur Iswan; Achsanul Qosasi; Jhon Reinhard Sihombing; Rama Pratama; Indra Utama; G Suprayitno; Hasan Nary-adi; Nur Yasin; Andi Wahyu Wi-bisana; Penny Kusumastuti Lukito; Harry Z Soeratin; Sohibul Imam; Chandra Wijaya; Mohammad Aly Yahya; Riant Nugroho; Daniel Pan-garibuan; Eddy Faisal; APA Timo Pangerang; dan Razaki Persada.

Dia mengtakan Komite IV DPD melaksanakan seleksi melalui rapat alat kelengkapan DPD. Alokasi wak-tunya 40 menit yang meliputi 5 menit persiapan, 10 menit pemaparan visi dan misi calon anggota BPK, 10 menit pertanyaan ketua/anggota Komite IV DPD, 10 menit jawaban calon ang-gota BPK, 2 menit pernyataan penu-tup, dan 3 menit penilaian. Kriteria penilaian yang ditetapkan bagi calon anggota BPK adalah kompetensi, yang meliputi pendidikan dan pen-galaman, serta kecocokan, yang meli-puti integritas dan kepemimpinan. Kriteria tersebut memiliki bobot poin yang berbeda-beda. “Untuk pendidi-kan 20 poin, pengalaman 25 poin, in-tegritas 25 poin, dan kepemimpinan 30 poin,” pungkasnya.

=GAM/ABD

DPD Uji 67 Calon Anggota BPK

JAKARTA-Komite IV DPD RI akan menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) terhadap 67 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) peri-ode 2014-2019 di Gedung DPD RI Jakarta. Sedangkan kriteria penilaian yang ditetapkan, antara lain kom-petensi (pendidikan dan pengalaman), dan kecocokan (integritas dan kepemimpinan).

ant/fanny octavianus MENTERI KEHAKIMAN AUSTRALIA KE KPK. Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan (tengah) menjawab pertanyaan warta-wan usai kunjungan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (19/8). Kunjungan Michael Keenan untuk membic-arakan rencana kerjasama Indonesia-Australia di bidang hukum dan antikorupsi.

Page 3: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

JAKARTA-Nasib koalisi merah putih benar-benar berada di ujung tanduk. Dua partai poli-tik yang selama ini mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kemungkinan akan merapat ke kubu Jokowi-JK. Sinyal berpin-dahnya dukungan parpol pen-dukung Prabowo-Hatta disam-paikan presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo.

Dia mengungkapkan jumlah koalisi partai pendukungnya di parlemen akan bertambah. Bahkan untuk pertama kalinya, Jokowi menyebutkan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) kemungki-nan akan merapat. “Kemungkinan nanti, saya ngomong apa adanya kemungkinan Demokrat dan PAN. Tidak usah kita sebut-kan tapi dalam proses. Mudah-mudahan segera rampung,” ungkap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/8).

Jokowi-JK memang berniat merangkul satu atau lebih partai politik pendukung Prabowo-Hatta untuk memperkuat kekua-tan politik di parlemen. Namun belum ada kepastian partai apa yang akan bergabung dengan koalisi pemerintahan lima tahun ke depan.

Jokowi mengungkapkan, pembicaraan masih terus dilakukan untuk menam-bah kekuatan di parlemen. Sebab dengan koalisi yang mendukung saat ini, PKB, PDI Perjuangan, Nasdem dan Hanura, hanya menguasai 36,96 persen parlemen. Sisanya (52,14 persen) berada di kubu seberang, Prabowo-Hatta dan Partai Demokrat (10,89) menyatakan netral.

Jokowi mengatakan, pihaknya tetap optimis dapat mengamankan program-programnya di parlemen. Dengan berga-bungnya Demokrat dan PAN (8,8 persen), maka kekuatan mantan Wali Kota Solo ini di parlemen akan menjadi sekitar 56,6 persen suara. “Sayakan sudah bilang kita masih belum rampung, semua masih dalam proses. Kalau sudah selesai nanti saya sam-paikan kalau ada tambahan koalisi,” tu-

tupnya.Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat dalam Pidato Ken-egaraan HUT Kemerdekaan Ke-69 RI men-gatakan siap membantu siapapun yang nantinya akan dilantik menjabat sebagai Presiden.

Sementara itu, Partai Hati Nurani Raky-at tak keberatan jika Jokowi-JK merangkul satu atau lebih partai politik pendukung Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 lalu. Upaya ini dilakukan karena untuk mem-perkuat kekuatan politik Jokowi-JK di par-lemen. “Dukungan yang kita berikan tanpa syarat, tentunya Jokowi-JK memiliki kebi-jakan untuk kebaikan bangsa dan negara, apa pun yang jadi garis kebijakan beliau kita hormati, termasuk merekrut parpol di luar koalisi,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Hanura Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Selasa (19/8).

Hanura, lanjut Yuddy, menghormati sikap Jokowi tersebut. Dia juga optimis Jokowi tak lupa terhadap jasa partai poli-tik yang telah mendukungnya sejak awal

masa kampanye Pilpres 2014, yakni Partai Nasional Demokrat, Hanura, Partai Ke-bangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan dan Presatuan Indonesia, dan tentu saja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai pegnusungnya.

“Saya yakin beliau (Jokowi) bijak dan tidak akan meninggalkan kebersamaannya dengan partai politik yang berjuang ber-samanya sejak awal,” kata Yuddy.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan tetap setia di dalam barisan pengusung Prabowo-Hatta. Hal tersebut lantaran partai berlambang bin-tang sabit kembar ini telah bekerjasama dengan partai yang memiliki visi dan misi yang sama. “Sementara ini, PKS akan setia dengan koalisi merah putih,” kata juru bic-ara PKS Mardani Alisera, di Jakarta, Selasa (19/8).

Dia mengatakan bahwa PKS akan siap untuk berada di luar pemerintahan, apap-un risikonya. “ Kami siap, karena itu adalah bagian pembelajaran bersama,” terangnya.

=GAM/ABD

PAN dan Demokrat Merapat?Jokowi Akui Makin Optimis Programnya Aman di Parlamen

ant/septianda perdana RAPAT PLENO GOLKAR. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kiri) dan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ajib Shah (tengah) memberikan keterangan usai melakukan Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Sumut secara tertutup di Medan, Sumut, Selasa (19/8). Rapat tersebut membahas mengenai pemilihan kader yang dicalonkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi.

PARLEMEN

Nusron Siap Lawan Upaya RecallJAKARTA-Kader Golkar yang dipecat dan ter-ancam di-recall dari keterpilihannya sebagai anggota DPR, Nusron Wahid mengaku siap melawan upaya pemecatan tersebut. Sebab menurutnya pemecatan dimaksud tidak sesuai dengan mekanisme Partai Golkar.

“Kami menganggap proses pemecatan tersebut masih cacat hukum dan bermasalah secara prosedur kepartaian dan penciptaan iklim yang kondusif dan demokratis sistem kepartaian kita,” ujar Nusron, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan keputusannya untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) sudah dipikir-kannya secara matang. Selain pilihannya mendukung Jokowi-JK sebagai penerapan arah politik Golkar yang menyuarakan suara rakyat.

“Kami sadar bahwa setiap perjuangan pasti ada konsekuensi dan resiko yang kami ambil, ter-masuk dipecat dan kehilangan jabatan (pengurus DPP Golkar dan terancam kehilangan kursi DPR),” tuturnya.

Tetapi, kata dia, kini suara rakyat tersebut di dalam Partai Golkar sudah ditelikung dan disabotase oleh suara elite, sehinga tidak ada lagi “Suara Golkar Suara Rakyat”.

Oleh karena itu, dirinya akan tetap bertahan pada posisinya dan akan memperjuangan suara rakyat yang telah memilihnya dalam pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu, salah satunya dengan mengambil langkah hukum.

=ANT/SYAIFUL

Page 4: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 4 Nasional

antara foto/fanny octavianus RATU RITA DIPERIKSA KPK. Ratu Rita (tengah), istri dari terpidana kasus korupsi sengketa Pemilukada di MK dan Tindak Pidana Pencucian Uang Akil Mochtar, meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (19/8). Ratu Rita menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap Pemilukada Palembang di Mahkamah Konstitusi dengan tersangka Romi Herton.

Pantauan di Gedung KPK, Se-lasa, saksi Ratu Rita menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.30 WIB hingga 16.30 WIB.

Saat tiba di KPK, Rita tidak memberikan pernyataan terkait maksud kedatangannya.

Rita sempat keluar dari ge-dung KPK sekitar pukul 16.30 WIB, namun tak lama kemudian

dia masuk kembali ke gedung KPK dan keluar lagi dengan membawa sebuah amlplop coklat yang di-genggam tanpa memberikan ko-mentar apapun mengenai dirinya.

“Selain mengagendakan pemeriksaan terhadap Rita, pe-nyidik KPK juga memanggil dua orang dari pihak swasta bernama Riki Januar Ananda dan Aries

Adhitya Savitri. Keduanya juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk kasus yang sama.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nu-graha menyatakan pemeriksaan Ratu Rita sebagai saksi untuk terasangka RH dan M.

Mantan ketua MK, Akil Muchtar diduga menerima janji atau hadiah terkait penanga-nan sengketa Pilkada Palembang 2013 dan memberikan keterangan palsu dalam persidangan.

Keduanya diduga melangar pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Pemberantasan Korupsi joncto Pasal 64 ayat 1 Jo 55 ayat 1 ke 1 KUHP, serta pasal 22 jo Pasal 35 ayat 1 Undang-Undang Pem-beratasan Korupsi.=ANT/TAUFIQ

JAKARTA-Penyidik Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) memeriksa istri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Ratu Rita terkait dugaan suap Pilkada Palembang yang melibatkan tersangka Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya.

KPK Periksa Istri Akil

Pengaduan itu dilakukan karena Rudy dituding terkait pengiriman 52 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Kupang, NTT pada akhir Januari 2014 lalu.

Pengaduan tersebut did-ampingi Kelompok Kerja Me-nentang Perdagangan Manusia (Pokja MPM) untuk menegak-kan keadilan dan mendorong profesionalitas para penegak hukum. Selain itu, perlu ada keseriusan semua pihak untuk mencegah berbagai praktik perdagangan manusia (human trafficking) yang makin marak dalam beberapa tahun tera-khir. ”Apa yang dilakukan Rudy dengan melaporkan pimpinan tersebut bisa menjadi langkah awal untuk membongkar mafia perdagangan manusia,” kata Koordinator Pokja MPM Gabriel G Sola di Jakarta, Selasa (19/8).

Rudy, yang mendapat tugas sebagai anggota Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda NTT melakukan penyidi-kan atas 26 dari 52 calon TKI tersebut dianggap menyalahi prosedur. Bahkan, kepada pub-lik melalui media lokal, pimpi-nannya Direskrimsus Polda NTT Komisaris Besar Polisi Mochammad Slamet menuding para anak buahnya, termasuk Rudy, melakukan pelanggaran sehingga meloloskan 52 calon TKI tersebut.

Merasa dikorbankan, Rudy berusaha meluruskan tudingan tidak benar tersebut. Apalagi, dalam penanganan kasus itu sudah disetujui pimpinan dan sesuai perintah yang diberikan. ”Tudingan itu tidak benar. Kami sudah menjalankan sesuai per-

intah, sehingga ini sesuai fakta dan tidak adil,” ujar Rudy.

Sebelumnya, Rudy dan sejumlah rekan penyidik (termasuk penyidik pembantu) menyergap 52 calon TKI yang dikumpulkan PT MMP di Kupang pada akhir Januari 2014 lalu. Dari pemeriksaan, sebanyak 26 orang diduga ilegal karena tidak memiliki dokumen sah pengiriman TKI. Rudy pun meneruskan proses hukum atas 26 calon TKI itu sesuai dengan perintah pimpinannya. Namun, di tengah proses tersebut, mun-cul perintah atasannya agar penyidikan dihentikan.

Ketika kasus 52 calon TKI ini mencuat di sejumlah media lokal, pimpinan Polda NTT menyebutkan Rudy dan rekan penyidiknya dituding melolo-skan TKI ilegal itu. Padahal, saat penyidikan dihentikan atas perintah pimpinan Polda NTT.

Setelah itu, Rudy pun di-mutasikan dari posisi sekarang karena dianggap melakukan perlawanan terhadap atasan.

Gabriel menjelaskan, sejum-lah kasus perdagangan manusia yang muncul ke permukaan, namun tidak banyak menjerat pelaku utama. Biasanya yang dikorbankan hanyalah pegawai atau tenaga kerja operasional. Sebaliknya, para pelaku utama atau yang menjadi otak dalam perdagangan manusia biasanya tidak terjamah hukum. Selain itu, beberapa kasus perdagan-gan manusia dengan modus pengiriman tenaga kerja ilegal (TKI ilegal) banyak didiamkan oleh aparat penegak hukum, terutama polisi.

Dia menjelaskan, hal itu menjadi bukti betapa sistem dan jaringan perdagangan ma-nusia ini sudah menjadi mafia dan melibatkan sejumlah aparat penegak hukum.

”Mafia perdagangan orang ini sudah mengakar dan memi-liki jaringan operasi yang kuat. Kalaupun ada kasus yang sempat ditahan biasanya selalu dilo-loskan. Padahal, secara hukum sudah jelas-jelas melakukan pelanggaran,” kata Gabriel.

=GAM

TRAFFICKING

Anggota Polda NTT Mengadu ke Komnas HAM JAKARTA-Salah satu penyidik kasus perdagangan orang di lingkungan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) Brigpol Rudy melaporkan pimpinannya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (19/8).

Tudingan itu tidak be-nar. Kami sudah men-jalankan sesuai perin-

tah, sehingga ini sesuai fakta dan tidak adil.

RudyPelapor

JAKARTA-Partai Golkar tengah membidik agar kad-ernya yang nantinya berada di DPR mendapatkan posisi sebagai ketua DPR periode 2014-2019, seperti Setya Novanto, Fadel Muhammad, Ade Komarudin, dan sejum-lah kader lainnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, Lalu Mara, di Jakarta, Selasa menje-

laskan mereka sangat mungkin berkompetisi memperebutkan kursi ketua DPR, namun nantinya harus melalui proses.

“Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, nantinya akan ikut mempertimbangkan siapa yang layak meraih posisi itu,” katanya.

Semantara itu Ketua Dewan Pertimbangan ormas pendiri Golkar, Musyawarah Kerja dan Gotong Royong (MKGR), Zainal Bintang, memaparkan Setya Novanto yang kini Bendahara

Umum DPP Partai Golkar dika-barkan mendapat restu dari Ical untuk maju menjadi ketua DPR.

“Novanto dikenal sangat loyal menjalankan berbagai kebijakan partai. Novanto sangat dekat dengan Ical,” tuturnya.

Koordinator investigasi Fo-rum Indonesia untuk Transpar-ansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Khadafy menjelaskan Golkar harus hati-hati mengusung kader untuk memimpin DPR.

“Jangan sampai kader yang diusung bermasalah, sehingga membuat DPR kehilangan legiti-masinya. Bisa semakin hancur DPR nantinya,” kata Ucok.

=ANT/SYAIFUL

PARLEMEN

Golkar Bidik Ketua DPR

Page 5: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 5PROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

“Kami yang duduk di Komisi VI DPR, yang merupakan mitra kerja dari BUMN, jelas punya kepentingan juga, mencari tahu, alasan sesungguhnya kenapa Karen mundur dari Pertamina tersebut,” kata anggota Komisi VI DPR F-PDI Perjuangan, Hen-drawan Supratikno, Selasa, Ja-karta, (19/08).

Oleh karena itu, kata Hen-drawan, Karen harus bersikap jujur, dengan mengatakan yang sebenarnya dan latar belakangan soal mundurnya dari Pertamina. “Komisi VI perlu menjadwalkan memanggil Meneg BUMN dan Karen sendiri, untuk mengklari-fikasi alasan yang sebenarnya pengunduran diri Karen itu. Kita kawatir, itu karena tekanan

politik,”ujarnya.Menurut Hendrawan,

pejabat publik yang mundur dari jabatannya sebelum masa ker-janya berakhir, sesungguhnya hal yang biasa. Sejauh alasannya logis, masuk akal dan manusiawi. Seperti alasannya, alasan kondisi kesehatan dan alasan keluarga. “Bahkan dalam kasus Menkes se-belumnya, yang sempat divonis kena sakit kanker pun, tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Meski sebenarnya ia sesungguhnya punya alasan untuk mundur,”ujarnya.

Namun sambung Hendrawan, mundurnya Karen dari Pertami-na, dengan alasan meningkatkan karier dalam mengajar, merupa-kan alasan yang kurang tepat.

“Apakah alasan mundurnya dari Pertamina, benar-benar semata ingin meningkatkan kariernya ngajar, atau ada alasan lainnya, yang disembunyikan Karen,” im-buhnya

Hanya saja, Hendrawan men-duga mundurnya Karen Agus-tiawan dari jabatannya Direktur Utama PT Pertamina kemung-kinan karena stress. “Sangat po-tensial stres atau depresi, jika yang bersangkutan tidak tahan mendapat tekanan dari atasan-nya atau pihak lain yang terkait dengan institusi,” imbuhnya.

Hal ini mengingat, Pertamina menjadi sebuah BUMN strategis, yang bertanggungjawab atas ketersediaan BBM nasional. Se-hingga banyak pihak yang memi-liki kepentingan dengan pejabat di Pertamina.” Selain Pertamina, ada juga Dirut PLN, yang potensi stres pejabatnya, jika enggak kuat mendapat tekanan, dari kanan-kiri, atas bawah,”terangnya

Meskipun demikian, kata Hendrawan, sesungguhnya dibawah Karen , kinerja per-tamina sangat baik. Hal ini da-

pat dibuktikan, masuknya pe-rusahaan Pertamina dalam 500 perusahaan dunia yang sangat berpengaruh. ” Meski demikian, sesungguhnya dibawah Ibu Ka-ren, kinerja Pertamina sangat baik. Tetapi kalau di akhir-akh-irnya dia mendapat tekanan dari berbagai pihak, kita kan tidak tahu, sehingga dia mundur,” pungkasnya.

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggap santai pengun-duran diri Karen. “Ya sudah seperti yang sudah saya omong lah, masih lama kan masih satu oktober dia (Karen Agustiawan) berhenti,” ujar Dahlan usai me-manen sorgum di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (19/8).

Mantan Dirut PLN ini men-gaku sudah mengajukan nama yang dijagokan untuk melan-jutkan tongkat estafet kepem-impinan di Pertamina. “Tentu, saya mengusulkan (nama) tetapi terserah bapak presiden. Tapi namanya masih rahasia,” ucap-nya. =GAM

DPR Akan Usut Penyebab Mundurnya Karen

JAKARTA-Mundurnya Direktur Utama Per-tamina Karen Agustiawan berbuntut panjang. DPR pun berencana mengusut alasan dibalik hengkangnya orang nomor 1 di perusahaan plat merah tersebut.

ant/dedhez anggara PERBAIKAN JALUR PANTURA DILANJUT. Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembetonan jalur pantura di Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/8). Usai Lebaran proyek perbaikan jalur pantura dilanjutkan untuk memaksimalkan kualitas jalan seperti dilakukan pembetonan dan pengaspalan.

TENAGA KERJA

Peluang Kerja di Korsel BesarJAKARTA-Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menga-takan peluang kerja sektor formal bagi tenaga kerja Indonesia sangat terbuka di Korea Selatan.

“Namun untuk mengisi lowongan itu harus dengan persiapan yang matang karena harus bersaing dengan pekerja dari negara lain,” kata Muhaim-in seusai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Korea untuk Indonesia Taiyoung Cho di kantor Kemnakertrans, Jakarta, Selasa (19/8).

Dalam pertemuan itu, Mu-haimin mengatakan Pemerintah Indonesia meminta peluang kerja yang lebih besar di Korea Selatan bagi TKI formal. Selain itu, Pemerintah Korea diminta untuk meningkatkan aspek perlindungan dan peningkatan kesejahteraan TKI yang bekerja di sana.

Sementara itu, persiapan matang dibutuhkan oleh para TKI yang akan diberangkatkan ke Ko-rea Selatan antara lain memiliki dokumen lengkap, kompetensi dan keterampilan kerja, kemam-puan bahasa dan pendekatan budaya yang baik.

Negara-negara yang men-jadi pesaing Indonesia dalam jasa penempatan tenaga kerja luar negeri antara lain Vietnam, Filipina, Thailand, Mongolia, Sri Lanka, Tiongkok, Uzbekistan, Pakistan, Kamboja, Bangladesh dan Timor Leste.

Menurut data, penempatan TKI ke Korea Selatan bulan Janu-ari hingga 10 September 2013 berjumlah 6.084 orang dengan rincian pria5.887 orang dan Wan-ita 197 orang. Secara keseluruhan TKI yang berada di Korsel sekitar 24.000 termasuk ABK.

Sedangkan peluang kerja di Korea Selatan terdiri dari sektor manufaktur, pertanian, perikanan serta sektor konstruksi dan jasa.

Muhaimin optimistis dapat terus meningkatkan jumlah TKI formal ke Korea Selatan. TKI dis-ebutnya mendapatkan prioritas kerja dari perusahaan-perusahan dan masyarakat Korea karena ra-jin, disiplin dan cepat belajar juga terkenal ramah. =ANT/ARIE

Page 6: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 6 Ekonomi

JAKARTA-Industri per-bankan nasional harus digabung (merger) agar modalnya menjadi kuat. Dengan modal yang kuat, akan mendukung ekspan-si kredit dan mengha-dapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2020 di sektor perbankan.

Hal ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ter-masuk yang pesimis pada rencana bank sentral dan OJK soal kon-solidasi perbankan. Terutama pada bank-bank pelat merah. Prosesnya sulit lantaran ada hambatan justru dari undang-undang (UU). “Merg-er bank pemerintah berbeda dari bank swasta. Kalau bank swasta, prosesnya cuma perlu taat pada UU Perbankan dan UU BI, atau ka-lau itu perusahaan terbuka, maka ada tambahan harus patuh pada UU pasar modal. Sedangkan kalau bank pemerintah itu terikat pada 8 UU,” kata Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, di Jakarta, Selasa (19/8).

Gatot mencontohkan UU yang tidak sinkron dan potensial meng-hambat konsolidasi bank pelat me-rah. Misalnya UU Perbankan den-gan UU Kekayaan Negara.

Dalam beleid pertama, disebut bahwa aset perusahaan masuk se-bagai aset korporasi. Sebaliknya dalam UU kekayaan negara, aset BUMN masuk dalam hak kepemi-likan pemerintah. “Terus liability bagaimana? Di UU Kekayaan Nega-ra itu dianggap beban operasional. Ini kontradiktif,” kata Gatot.

Dirut Bank Mandiri Budi Guna-di Sadikin mengatakan pentingnya perbankan yang kuat dalam meng-hadapi persaingan global. “Siapa merger dengan siapa, siapa men-gakuisisi siapa, buat saya secara substansinya enggak penting tapi yang penting konsolidasi itu harus ada. Karena siapa ambil siapa, itu jadi politis kan, jadi sensitif kan, makna esensinya jadi hilang dan orang biasanya lebih senang ngo-mongin ini itu, dari pada esensin-ya. Kalau buat saya konsolidasi harus terjadi,” ujarnya.

Dia memaparkan tidak harus dari empat bank, menjadi satu bank. Konsolidasi bank diperlukan agar dapat bersaing dan berkem-bang. “Mau 4 banding satu. 2 band-ing 1, 4 jadi 3 tapi konsolidasi. Ka-

lau itu enggak dilakukan sekarang, nanti yang ketawa yang di sana,” jelasnya.

Secara terpisah, pengamat BUMN Lin Che Wei melihat, kon-solidasi perbankan bukan obat mujarab menghadapi pasar bebas ASEAN. Soalnya, bank BUMN ter-bukti memberi profit besar dan justru memperkuat daya saing ka-rena nasabahnya mayoritas dari dalam negeri.

Ketika penguatan segmen masing-masing bank pelat me-rah sudah memadai, konsolidasi malah kontraproduktif. “Kalau alasan utama cuma permodalan bank-bank BUMN tidak sebesar di Malaysia, isu tersebut tidak selesai dengan memergerkan bank,” kata Lin.

Dia usul, pemerintah se-rius memperkuat kapasitas bank BUMN dengan cara tidak menun-tut setoran dividen besar. Lewat pendekatan itu, justru Indonesia bisa memiliki banyak bank yang permodalannya besar. “Yang lucu, perbankan itu di negara ini paling profitable, margin besar, dan mel-ayani domestik. Tapi sama pemer-intah justru kadang-kadang sektor yang baik dijual, sektor yang jelek dibantuin,” cetusnya.

=GAM

Merger Bank BUMN Terbentur UU

RAPBN 2015

Menkeu Dicecar Anggota DPR JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengaku mendapat banyak keluhan dan kritik dari DPR soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Target-target makro di dalamnya, contoh pertumbuhan ekonomi tahun depan dipatok 5,6 persen, dianggap terlalu rendah.

“Saya tadi sudah dimarahi DPR karena dianggapnya per-tumbuhan 5,6 persen itu terlalu rendah,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/8).

Menkeu membela RAPBN maupun nota keuangan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada DPR dan DPD akhir pekan lalu.

Menurutnya, asumsi makro tahun depan dirancang ren-dah, karena ambisi pemerintahan sekarang tentu berbeda dari visi-misi presiden baru. “Kalau sekarang saya kasih standar (asumsi) yang tinggi, nanti pemerintah baru bisa mengeluh kalau pemerintahan sekarang menaruh asumsi uang tidak bisa dicapai di RAPBN,” kata Chatib.

Menkeu menjelaskan semua perhitungan RAPBN dibuat konservatif. Tak cuma target pertumbuhan ekonomi, tapi juga nilai tukar yang dipatok Rp 11.900 per USD, atau lifting minyak yang hanya dicanangkan 845.000 barel per hari tahun depan.

Itu semua, kata Chatib, memang dibikin apa adanya. Justru keuntungannya, presiden baru memiliki ruang mengutak-atik postur anggaran yang diusulkan SBY. “Ini dibuat realistis, kita memantau ke depan tanpa effort. Karena kalau mau ada peru-bahan, itu akan dilalukan pemerintah baru,” tandasnya.

Presiden SBY menyampaikan postur RAPBN 2015 dengan total pendapatan negara Rp1.762,3 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.370,8 triliun, PNBP Rp388,0 trili-un dan penerimaan hibah Rp3,4 triliun. Sementara itu, total belanja negara mencapai sebesar Rp2.019,9 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp1.379,9 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp640,0 triliun. Dengan demiki-an, defisit anggaran dalam RAPBN 2015 adalah Rp257,6 triliun atau 2,32 persen terhadap PDB, turun dari defisit APBNP 2014 sebesar 2,4 persen terhadap PDB.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah menolak tudingan bahwa RAPBN 2015 meng-gambarkan jebakan politik populis. Pasalnya, RAPBN 2015 memang masih bersifat teknokratik dan baseline karena muatan visi jangka menengah masih (bagian dari RPJMN III) menunggu Presiden terpilih. “Dengan demikian, Presiden dan Pemerintahan Baru akan memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan APBN 2015 baik anggaran maupun orientasi jangka pendek dan menengah,” kata Firmanzah di Jakarta, Selasa (19/8).

Sebelumnya, Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengatakan Presiden SBY seharusnya lebih realistis dan berani mengungkapkan fakta terhadap besarnya persoalan perekonomian nasional tahun 2015 yang akan datang. Se-harusnya APBN 2015 dirancang lebih realistis tanpa meny-ertakan defisit yang mencerminkan ketergantungan negara terhadap pembiayaan yang berasal dari utang luar negeri dan dari pasar uang

Namun Firmanzah berdalih bahwa RAPBN usulan dari Pemerintah adalah APBN transisi, dimana pembahasan RKP dan pagu indikatifnya pun sejak awal telah diletakkan dalam kerangka transisi kepemimpinan. “Transfer pengetahuan dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan baru akan sangat menentukan kelancaran tugas-tugas periode selanjutnya,” katanya.

Karena itu, RAPBN 2015 ini tidak perlu diperdebatkan. Apalagi, Presiden SBY telah menyampaikan kesediaan diri untuk membantu Presiden terpilih, bila dikehendaki, sebagai wujud rasa tanggungjawab sebagai mantan Presiden RI dan sebagai warga negara yang baik.

=GAM

ant/sahrul manda tikupadang BURUH PELABUHAN. Sejumlah buruh mengangkat barang ke atas kapal di pelabuhan Paotere, Makassar, Sulsel, Selasa (19/8). Buruh harian tersebut mendapat upah sebesar Rp25 ribu sampai Rp75 ribu per hari.

Page 7: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 7PROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, Moh. Hayat, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP:

Zeinul Ubbadi (Plt. Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranma-dura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Selidik MK

Salam Songkem

K kini menjadi pusat perha-tian. Sebab pada 21 Agus-tus mendatang dijadwalkan

sudah memberikan putusan atas sengketa pilpres 2014. Sisa waktu be-berapa jam berpeluang terjadi banyak hal. Termasuk dalam hal yang dapat memengaruhi putusan MK.

Akan tetapi, bila dilihat dari proses sidang kesaksian sejumlah saksi yang dihadirkan oleh pemohon, termohon, dan pihak terkait, kecil kemungkinan MK menerima permohonan gugatan pemohon, kubu pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta Rajasa. De-mikian juga hasil pantauan akademik yang dilakukan Direktur Eksekutif Per-kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyatakan permohonan gugatan kasus sengketa perselisihan hasil pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 ke-cil kemungkinan dikabulkan MK.

Menurut Titi Anggraini, kesaksian di persidangan hanya didasarkan pada katanya dan katanya sehingga sangat lemah di hadapan sejumlah hakim MK. Kalaupun ada kecurangan seperti di Nias Selatan, pemilu Noken di Papua, masih perlu ditindaklanjuti dengan langkah hukum. Itu juga masih perlu dibuktikan kebenarannya.

Demikian juga dalam kasus DPK dan DPKTb yang dipermasalahkan. Se-jumlah saksi ahli yang didatangkan tern-yata berbeda pendapat, terlepas dengan kepentingan masing-masing. Saksi ahli terbukti mengeluarkan pendapatnya sesuai dengan kehendak kubunya mas-ing-masing. Said Salahudin, saksi ahli yang dihadirkan kubu Prabowo-Hatta, berpendapat adanya DPK dan DPKTb merupakan kesalahan KPU, karena keduanya tidak pernah dikenal dalam perundang-undangan di Indonesia se-jak pemilu pertama digelar.

Sedangkan saksi ahli kubu Joko-wi-JK, Saldi Isra menyatakan DPKTb dibuat untuk memudahkan warga yang memiliki hak suara tetapi tidak terdaf-tar dalam DPT, sehingga tidak perlu dipermasalahkan. Bahkan saksi ahli Prabowo-Hatta, Yusril Ihza Mahendra menyatakan DPK dan DPKTb pada pil-pres 2014 sebenarnya mengacu pada Putusan MK 102/2009 yang tidak per-nah dicabut KPU dan tidak dibatalkan MK, sehingga sah-sah saja. Karenanya itulah, besar kemungkinan MK akan menolak gugatan pemohon. (*)

Menanti Independensi MK

Sehubungan dengan hal itu, terdapat unsur terpent-ing yang perlu diingat dan

diaplikasikan oleh MK, ialah kekuatan independensi. Inde-pensi MK menjadi sangat urgen saat ini. Urgensinya diibaratkan kerangka pembentuk pondasi suatu bangunan. Jika kerangka itu rapuh, maka tinggal men-unggu runtuhnya bangunan tersebut. Begitu pula dengan MK. Apabila dalam menyele-saikan sengketa Pilpres ini MK memperoleh intervensi oleh pihak luar dan menerimanya, maka jangan salahkan publik jika mereka akan “menyerang” MK dan bangunan Negara Ke-satuan Republik Indonesia (NKRI) terancam runtuh.

Saat ini, keputusan MK bisa dikatakan menjadi penentu na-sib bangsa ini. Hamdan Zoelva beserta para hakim MK lainnya harus menyadari posisinya se-cara seutuhnya. Tindakan kepu-tusan mereka nantinya tidak akan hanya memberikan efek pada pihak Prabowo, Jokowi, KPU, maupun MK sendiri, tetapi

juga pada seluruh elemen warga Indonesia. Sebab, hasil keputu-sannya nanti akan menentukan pemimpin bangsa ini. Yaitu, jika gugatan Prabowo diterima, maka keputusan KPU pada tanggal 21 Juli kemarin tidak bermakna. Artinya, Jokowi gagal menjadi presiden ketujuh bangsa Indo-nesia sebagai pengganti Pres-iden SBY. Tapi jika ditolak, maka mau tidak mau kubu Prabowo bias ikhlas menerimanya.

Oleh karena itu, kekuatan independensi MK seperti yang disampaikan Zoelva selaku ket-ua hakum sidang harus tetap konsisten hingga keputusan akhir. Untuk bisa mempertahan-kan independensinya, setidakn-ya ada beberapa hal yang perlu dilakukan MK.

Diantaranya yaitu MK harus mengingat dan mengamalkan tiga aspek independensi seperti yang pernah disampaikan oleh Halim (2001), pertama yaitu in-dependence in fact (independen senyatanya). Jadi, berdasarkan poin ini, MK harus menjadi lem-baga anti intervensi dari pihak manapun sebagai bukti bahwa MK menjunjung tinggi nilai ke-jujuran. Dalam hal ini, MK harus mengingat dan bias mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu yang dilakukan oleh Akil (Mantak Ketua MK) yaitu ter-libat kasus suap, sehingga MK tidak akan mengulanginya jika masih ingin Indonesia selamat dan aman. Sebagai hakim, jan-gan sampai memberikan kepu-tusan palsu karena dimanipula-si, disuap, bahkan takut diteror atau terancam nyawanya seka-lipun, karena itu konsekuensi menjadi hakim. Maka, MK harus tetap bersih dari unsur manipu-lasi dan suap, bijaksana, dan adil dalam memutuskan seng-keta Pilpres. Jangan sampai MK memihak salah satu kubu mana-pun kecuali untuk kebenaran. Hal ini selaras dengan salah satu perintah nabi melalui hadistnya supaya umatnya mengatakan kebenaran meskipun pahit, qul al-haqqa walau kana murron.

Maka dari itu, implikasi keputusan MK sangat besar

terutama bagi bangsa Indonesia. Apabila MK memutuskan perka-ra ini secara objektif artinya ber-dasarkan fakta kebenaran dari para saksi di persidangan, maka Indonesia akan tetap aman, damai, dan sejahtera.

Namun sebaliknya. Apa-bila keputusan MK bukan ber-landaskan kebenaran dan mengindikasikan adanya kon-spirasi politik, artinya keputu-san MK terpengaruh intervensi dari virus luar, baik dari kubu Prabowo, Jokowi, media massa, ataupun pihak asing, maka besar kemungkinan akan mengakibat-kan kericuhan dan kerusuhan dari Sabang hingga Merauke. Jika demikian terjadi, maka kondisi Indonesia akan berada dalam bahaya. Itu bias terjadi karena rakyat kecewa. Kekece-waan tersebut karena mereka kaum elite meletakkan kepent-ingan pribadi di atas kepentin-gan masyarakat. Jika demikian, maka keutuhan NRI, yakni per-satuan dan kesatuan bangsa In-donesia akan terpecah belah.

Kedua, independence in ap-pearance (independensi dalam penampilan). Sesungguhnya, poin kedua ini berhubungan erat dengan poin pertama, akan tetapi lebih terfokus pada aspek proses pelaksanaan dan objek-tivitas MK dalam menyelesai-kan sengketa Pilpres. Jika MK benar-benar menjunjung tinggi nilai kejujuran, konsekuensinya MK harus berupaya memberi-ka keputusan yang seobjektif mungkin. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan dan termarjinalkan. Satu hal ter-penting yang harus benar-benar terpatri dalam jiwa MK adalah meresapi nilai ikhlas demi ke-maslahatan umat, sehingga se-mua pihak akan bisa menerima keputusannya nanti.

Ketiga, independence in com-petence (independensi dalam sudut keahliannya). Pada poin

ini, lebih menekankan pada kompetensi atau kemampuan MK. Sebagai lembaga penegak hukum tertinggi, MK harus membuktikan integritas, kredi-bilitas, komitmen, serta kon-sistensinya dalam mengakhiri sengketa Pilpres. Jangan sam-pai keputusannya berujung malapetaka bagi bangsa Indo-nesia karena kemampuannya tidak memenuhi standard se-bagai lembaga penegak hukum tertinggi di Indonesia. Dalam hal ini, para hakim MK wajib mengingat firman ayat 58 Surat A;-Nisa’ selaku penerima am-anat umat. MK harus menyadari bahwa keputusannya nanti tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada bangsa Indonesia (di du-nia), tetapi yang lebih penting juga kepada Tuhan (di akhirat) kelak.

Ketiga aspek tersebut se-laras dengan perkataan seorang pengamat politik, Amirsyah (2007) menyebutkan bahwa kun-ci utama kualitas kekuatan inde-pendensi suatu lembaga adalah bertanggung jawab untuk dapat mempertahankan independ-ensinya, bersikap independen dan berkeyakinan bahwa dirinya dapat bersikap demikian, mem-pertimbangkan faktor lain yang dapat menyebabkan pihak lain menyangsikan sikap indepen-densinya tersebut, dan apabila satu atau lebih dari gangguan terhadap independensi tersebut lebih mempengaruhi kemamp-uan auditor dalam melakanakan tugas auditnya, dan dalam mel-aporkan temuannya secara tidak memihak, maka auditor yang dimaksud harus menolak tugas audit yang diberikan kepadanya.

Sehubungan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), MK dinilai meng-hargai perjuangan para leluhur bila mampu mengamalkan in-dependensi yang sesungguhnya. Wallahu a’lamu bi al’showab.=

Sidang sengketa Pemilihan Presiden

(Pilpres) 2014 guga-tan pasangan capres

Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konsti-

tusi (MK) mendekati final. Seluruh elemen masyarakat pun ikut

mengawal agenda ini. Tidak hanya kubu

Prabowo-Hatta dan KPU, akan tetapi juga Jokowi-JK, para tokoh

masyarakat, bahkan di seluruh dunia ikut mengawal, menyak-

sikan, dan menunggu hasil keputusan MK di

meja hijau.

7

Page 8: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 8PROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

"Tujuan KBS bukan untuk mencari keuntungan. Selain dari APBD, pendapatan bisa juga dida-pat dari kerja sama reklame," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaha-rini di Surabaya, Selasa (19/8).

Tri Rismaharini menegaskan bahwa KBS harus tetap menjadi tempat rekreasi yang murah bagi warga Kota Pahlawan ini. Hal ini dikarenakan KBS tidak untuk mengeruk keuntungan, seperti layaknya perusahaan daerah yang

lain.Sejak awal, kata dia, pengam-

bilalihan KBS di pertengahan 2013, Pemkot Surabaya sudah siap menanggung seluruh biaya operasional. Biaya ini diambilkan dari APBD.

Nilai anggaran yang sudah disiapkan sekitar Rp 52 miliar. Anggaran ini bersifat multiyears. Untuk tahun ini baru dianggarkan sekitar Rp 10 miliar.

Ia menjelaskan saat ini sudah

ada sejumlah pihak yang siap bek-erja sama dengan KBS. Kerja sama ini dalam bentuk pemberian asu-pan makanan satwa. Tentunya ini sangat membantu dalam mengu-rangi beban operasional.

Program kerja sama ini di-namakan Sahabat Satwa. Bentuk kerja samanya bisa bermacam-macam, misalnya ada lembaga, perusahaan, atau individu yang ingin memberi makan satu satwa saja, atau hanya ingin memper-baiki kandang satwa saja, akan diterima.

"Ada reklame ada CSR (cor-porate social responsibility) itu bisa dimanfaatkan juga untuk

membantu KBS. Sumber-sumber pendapatan diluar tiket ini yang harus dioptimalkan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Achjuningrum tidak menampik jika pengeluaran untuk biaya operasional sangat tinggi karena dalam setahun, bi-aya operasional mencapai Rp 1,7 miliar. Sedangkan pendapatan sebesar Rp 1,6 miliar.

Hampir 92 persen dari total pendapatan ini, kata dia, diper-oleh dari tiket masuk. Namun, masuk ada sumber-sumber pen-dapatan lain yang bisa diopti-malkan, misalnya, ada sejumlah

ruang terbuka hijau di KBS yang bisa dikerjasamakan untuk adver-tising.

Dalam mengevaluasi kinerja KBS, lanjut dia, tidak dapat dilihat dari siklus bulanan. Ini karena ada bulan-bulan tertentu yang sepi pengunjug. Kinerja ini bisa dilihat secara tahunan.

Jika ditinjau dari kinerja tahu-nan, maka baru bisa diketahui ada BEP. "Meningkatkan atau mem-perbaiki fasilitas yang ada di KBS tidak berarti selalu menaikkan harga tiket. Ada sumber-sumber lain yang bisa dioptimalkan," ka-tanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak rencana kenaikan tarif masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari sebelumnya Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu.

Risma Tolak Kenaikan Tarif KBS ist/koran madura

Page 9: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Alokasi Uang NKRI Rp 420 Miliar

ant/senoSOSIALISASI UANG NKRI. Pedagang mengamati uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat sosialisasi di salah satu pasar, kemarin. Sosialisasi tersebut untuk menginformasikan tentang beredarnya uang NKRI pecahan Rp 100.000 yang baru diluncurkan 17 Agustus 2014 dan petugas menyasar pedagang karena mereka setiap hari bertransaksi.

"Kini uang dengan frase Ne-gara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut sudah menyebar di Malang, Kediri, Surabaya, dan Jember," katanya di Surabaya, Se-lasa (19/8).

Uang NKRI dengan tahun emisi 2014 itu, ungkap dia, sam-pai hari ini sudah diserap oleh masyarakat Jatim mencapai senilai Rp 8,1 miliar. Besaran tersebut terealisasi seiring kian besarnya minat pasar dalam men-ukarkan uang pecahan Rp 100 ribu baru.

"Hal itu juga dipicu pembu-kaan layanan penukaran uang baru yang kami lakukan per tang-

SURABAYA - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Hamid Ponco Wibowo mengalokasikan senilai Rp 420 miliar uang NKRI di empat wilayah kerjanya di provinsi ini.

gal 17 Agustus 2014," ucapnya.Terkait upaya pengamanan

uang baru itu, imbau dia,

masyarakat Jatim diharapkan un-tuk tetap menerapkan konsep 3D seperti sebelumnya yakni dilihat,

diraba, diterawang."Kami optimistis, pember-

lakuan 3D tersebut terbukti mam-

pu meminimalkan peredaran uang palsu di masyarakat," ujarnya.

Sementara, tambah dia, uang Rp 100.000 lama dengan tahun emisi 2004 saat ini tetap berlaku. Penarikan uang tersebut akan dilakukan sesuai ketentuan BI. Apalagi memang uang Rp 100.000 lama kini usianya sudah 10 tahun, sehingga beberapa waktu menda-tang bakal ditarik.

"Selain itu, penarikan juga akan dilakukan ketika kebutuhan masyarakat terhadap peredaran uang baru dengan frase NKRI su-dah mencukupi," tuturnya.

Ia meyakini, pemenuhan uang NKRI di pasar akan terjadi antara dua hingga tiga tahun ke depan. Meski begitu, permintaan pasar terhadap uang pecahan besar di Indonesia tidak terlalu besar dibandingkan uang pecahan kecil.

"Kalau beberapa tahun lalu, permintaan masyarakat terhadap uang pecahan kecil seperti Rp 2.000 sangat besar. Bahkan tiap tahun naik signifikan," ungkapnya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

PENGAMANAN PHPU

Personel Brimobda BKO DilepasSURABAYA - Kapolda Jatim

Irjen Pol Unggung Cahyono melepas keberangkatan 220 personel Brimobda Jatim untuk BKO (bawah kendali operasi) Mabes Polri melalui Polda Metro Jaya untuk pengamanan putu-san MK atas perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014.

Dua kompi yang terdiri atas pasukan anti-huru hara (PHH) dan anti-anarkis itu dilepas Ka-polda Jatim di halaman Stasiun KA Pasar Turi Surabaya, Selasa (19/8) sore. Mereka berangkat dengan KA Gumarang jurusan Surabaya-Gambir yang mening-galkan Surabaya pukul 15.30 WIB.

Dalam pelepasan itu, Ka-polda Jatim yang didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Soeprodjo WS dan pejabat teras Polda Jatim, termasuk Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, sempat men-yalami komandan peleton dan komandan regu personel Brimob BKO itu.

"Mereka akan ditempatkan pada titik Monumen Nasional (Monas) untuk melakukan BKO terkait pengamanan putusan MK pada 21 Agustus, namun mereka akan melakukan BKO hingga 24 Agustus atau setelah

situasi dipandang aman," kata Irjen Unggung.

Tentang senjata api yang dibawa personel BKO itu, ia menjelaskan senjata untuk per-sonel PHH itu mulai dari gas air mata hingga "water canon", se-dangkan senjata untuk personel Anti-Anarkis itu meliputi sen-jata api dengan peluru hampa, peluru karet, dan peluru tajam.

"Mereka sudah dilatih untuk penggunaan senjata sesuai Perkap (Peraturan Kapolri) Nomor 1/2010, seperti peluru dalam berbagai jenis itu hanya bersifat melumpuhkan, karena itu sasaran tembak di tempat adalah mulai pinggul ke bawah," katanya.

Dalam pelepasan itu, Ka-polda Jatim berpesan kepada personel Brimob Polda Jatim agar langsung mendirikan tenda setiba di Monas dan member-lakukan pengamanan internal untuk personel yang membawa senjata api.

"Lakukan pergeseran pasu-kan (serpas) dari titik ke titik dengan disiplin dan ikuti Perkap 1/2010, tugas adalah kehor-matan dan kebanggaan," kata mantan Kakor Brimob Mabes Polri itu.

Untuk pengamanan di selu-ruh wilayah Jatim menjelang pu-

tusan MK, Kapolda meningkat-kan status siaga menjadi siaga satu mulai Selasa (19/8) hingga Mabes Polri mencabutnya.

Selain meningkatkan status menjadi siaga satu, Polda Jatim juga meningkatkan pengamanan sepuluh zona dengan 11 SSK Brimob yang "dilapisi" ribuan personel Sabhara.

"Kita perkuat 10 zona wilayah Jawa Timur untuk antisipasi pengamanan, di antaranya Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Madura, Malang, Bojonegoro, Banyuwangi, Bon-dowoso, dan beberapa daerah lainnya," kata Kapolda Jatim.

Khusus Surabaya ada lima wilayah yang diperketat, yakni kawasan Bundaran Waru, Jalan Diponegoro (depan KBS), Jalan Raya Darmo (depan Taman Bungkul), Jalan Gubernur Suryo (depan Gedung Negara Grahadi), dan Kantor Gubernuran di ka-wasan Tugu Pahlawan.

Proses penetapan hasil Pilpres 2014 sudah dilakukan KPU pada 22 Juli 2014 den-gan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomer 2) sebagai pemenang, namun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Ra-jasa (nomer 1) menggugat hasil itu ke MK.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

FASILITAS

Bojonegoro Tambah Pemadam Kebakaran

BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menam-bah satu unit mobil pemadam ke-bakaran yang dilengkapi tangga dengan ketinggian sekitar 40 me-ter, agar mampu memadamkan kebakaran bangunan bertingkat.

"Pemkab sudah merencana-kan menambah satu unit mo-bil pemadam kebakaran untuk bangunan tingkat, seperti hotel, juga lainnya, tetapi akan diprog-ramkan 2015," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Amir Syahid, Selasa (19/8).

Ia menjelaskan pemkab mem-pertimbangkan menambah mo-bil pemadam kebakaran yang dilengkapi tangga yang mampu menjangkau ketinggian, setelah melihat di daerahnya banyak ber-munculan bangunan bertingkat, seperti hotel, bank, pertokoan, juga kantor pemkab.

"Mobil pemadam keba-karan yang kita miliki tidak akan mampu menjangkau bangunan bertingkat. Sistem pemakaian-nya dibawah, sedangkan air yang keluar mengandalkan dorongan," jelasnya.

Menurut dia, pembelian mobil

pemadam kebakaran yang dileng-kapi tangga dengan ketinggian sekitar 40 meter membutuhkan waktu 10 bulan, karena harus memesan dulu ke luar negeri.

"Salah satu negara yang membuat mobil pemadam ke-bakaran yang dilengkapi tangga yaitu Jerman. Soal harganya kami belum tahu, tetapi jelas mahal," ucapnya.

Sementara ini, jelasnya, pi-haknya memiliki tujuh unit mobil pemadam kebakaran, di antaran-ya tiga mobil pemadam kebakaran ditempatkan di Posko BPBD di Kecamatan Temayang, Padangan dan Baureno.

"Kami juga terus menyosial-isasikan agar semua bangunan pemerintah, swasta memiliki alat pemadam kebakaran ringan seba-gai antisipasi awal kalau terjadi kebakaran," tandasnya.

Data di BPBD mencatat se-jak Januari sampai Agustus telah terjadi 30 kali kejadian kebakaran pada 29 desa yang tersebar di 16 kecamatan, antara lain di Ke-camatan Dander, Tambakrejo, Kedewan, Sumberrejo, Kepohba-ru, Kalitidu, Baureno dan Kedun-gadem.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Kurangi Ketergantungan Impor

"Program tersebut membidik wirausaha skala UMKM. Khu-susnya mereka yang berbisnis di sektor agribisnis dan berorientasi ekspor," kata Kepala Tim Akses Keuangan dan UMKM BI Wilayah IV Budi Widihartanto, di Sosial-isasi WUBI di Kantor BI Wilayah IV, Surabaya, Selasa (19/8).

Ia mengungkapkan, alasan membidik kalangan UMKM terse-but mengingat masih besarnya ketergantungan masyarakat di Tanah Air terhadap berbagai produk impor. Selain itu, kini mi-nat berwirausaha di bidang agri-bisnis juga rendah.

"Padahal potensi sumber daya

alam di Indonesia besar. Kondisi itulah yang menyebabkan neraca perdagangan cenderung men-galami defisit," ucapnya.

Ia optimistis, melalui program itu sekaligus mengurangi ketergan-tungan impor komoditas nonmigas terutama komoditas pertanian. Kemudian, meningkatkan akses keuangan melalui introduksi pem-biayaan ekspor dan pembiayaan formal serta meningkatkan kualitas produk. "Misalnya, melalui inovasi dan pengembangan produk. Selain itu, juga meningkatkan penyerapan

tenaga kerja," tuturnya.Terkait syarat keikutsertaan

program itu, tambah dia, diutam-akan wirausaha skala UMKM yang memproduksi komoditas sektor agribisnis dan atau berorientasi ekspor. Khususnya mereka yang sudah melakukan ekspor baik langsung maupun tidak langsung.

"Lalu, memproduksi komodi-tas untuk diekspor atau mem-produksi barang substitusi impor atau eksportir yang memberikan nilai tambah pada komoditas ek-spor," ujarnya.

Kriteria berikutnya, lanjut dia, usaha yang dijalankan UMKM tersebut telah dikelola maksimal lima tahun. Bahkan, diutamakan menyampaikan rencana pengem-bangan usaha, membutuhkan pendampingan usaha.

"Mereka juga harus berkomit-men mengikuti keseluruhan program dan diutamakan bukan pemenang di program wirausaha oleh instansi lain dan belum me-nerima pembiayaan dari perban-kan," katanya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Bank Indonesia (BI) menggaet Universitas Ciputra Surabaya berupaya mengurangi ketergantungan pasar nasional terhadap impor dengan mengadakan pro-gram "Wirausaha Bank Indonesia" (WUBI) Tahun 2014.

INFRASTRUKTUR

Tujuh Portal KA Akan Dibangun di Bojonegoro

BOJONEGORO - Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, beren-cana membangun tujuh portal di perlintasan jalur rel ganda kereta api (KA), sebagai usaha mengamankan pemakai jalan yang melintas di jalur KA di daerah setempat.

"Rencana pembangunan tujuh portal untuk biayanya masih dalam tahap usulan melalui APBD Perubahan 2014, yang besarnya menca-pai Rp 1,4 miliar," kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro A. Zakky Sidqon, Selasa (19/8).

Ia menyebutkan tujuh portal yang akan dibangun itu lokasinya di Kecamatan Gayam, Kapas, Baureno, mas-ing-masing satu portal dan di Kecamatan Kalitidu dan Sumberrejo, masing-masing dua portal.

Selain itu, lanjutnya, pemkab juga akan men-gusulkan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, agar segera merealisasikan rencananya membangun dua portal di Kecamatan Balen.

"Kami akan segera meminta Dirjen Perkeretapian memban-gun dua portal di tempat kami, sebab arus lalu lintas KA yang melintas di daerah kami seka-rang ini semakin padat dengan diberlakukannya jalur ganda rel KA," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya pernah melakukan survei ke Tegal, Jawa Tengah, untuk mempelajari penanga-

nan portal KA, karena daerah setempat juga dilalui jalur KA Jakarta-Surabaya, mirip dengan Bojonegoro.

"Di Tegal ada 12 portal yang dibangun sejak 2008," ucapnya.

Portal di Tegal, lanjutnya, semuanya dijaga tenaga kon-trak Dishub, sehingga honor yang dikeluarkan melalui APBD untuk membayar penjaga portal mencapai Rp2 miliar per tahunnya.

"Kita belum tahu nantinya portal di Bojonegoro juga dijaga tenaga kontrak atau diserahkan masyarakat untuk pengelolaannya," tuturnya.

Yang jelas, menurut dia, diberlakukannya jalur rel ganda KA Jakarta-Surabaya, mengaki-batkan daerahnya rawan terjadi kecelakaan, karena banyak masyarakat yang melintas jalur rel KA dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, baik di perlintasan jalan umum mau-pun desa.

Ia mencontohkan ke-celakaan antara KA barang dengan sebuah kendaraan roda empat dua hari lalu di perlintasan KA di Desa Gre-bekan, Kecamatan Kalitidu, mengakibatkan pengemudi kendaraan bermotor yang melintas rel KA dari jalan desa meninggal dunia.

"Jumlah lokasi yang di-manfaatkan masyarakat untuk melintas jalur rel KA, cukup banyak, mulai wilayah barat Kecamatan Padangan sampai timur di Kecamatan Baureno," ujarnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/ari bowo sucipto FLUKTUASI HARGA EMAS. Seorang karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual sebagai investasi di sebuah toko emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (19/8). Fluktuasi harga emas yang terjadi sejak sebulan lalu membuat pen-jualan emas di kawasan tersebut turun terutama emas batangan yang berada di kisaran Rp 497 hingga 530 ribu rupiah per gram untuk emas lokal dan Antam.

Page 11: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Jatim Relatif Kondusif Pasca-Pergub ISIS

"Pergub Jatim itu membuat semuanya waspada, semuan-ya bergerak, baik polisi, TNI, masyarakat, tokoh agama, FKUB, maupun pemerintah daerah," ka-tanya dalam dialog tentang ISIS dengan dosen pengampu Mata Kuliah Umum (MKU) di Univer-sitas Surabaya (Ubaya), Selasa (19/8).

Dalam dialog yang dipandu dosen Fakultas Hukum Ubaya Martono, ia menjelaskan be-berapa kader ISIS dan kelompok radikal, termasuk masjid dan pesantren yang diduga "dikuasai"

mereka, kini dalam pengawasan aparat kepolisian dan FKUB (fo-rum komunikasi umat beragama) setempat.

"Jadi, adanya isu ISIS itu mem-buat semuanya waspada terhadap berbagai kegiatan oleh mereka yang dilakukan tanpa izin, bahkan masyarakat juga sudah melarang dakwah-dakwah yang dilakukan secara tertutup," katanya.

Menurut Wagub Jatim yang juga salah seorang Ketua PBNU itu, ISIS dan kelompok radikal itu ibarat orang memimpikan du-nia seperti surga dengan kondisi

yang tertib, rapi, ada pemimpin tunggal, tak ada kejahatan, dan semacamnya, padahal dunia itu "hijau" dan "merah".

"Jadi, ISIS itu sebenarnya persoalan pola pikir dan salah paham, bahkan orang Indonesia yang ikut ISIS itu aneh, karena ISIS itu negara yang diimpikan di Irak dan Syria, sedangkan mereka merupakan warga negara Indo-nesia, lho kok ikut negara lain?," katanya.

Selain itu, katanya, orang beragama itu harus mengguna-kan ilmu, karena itu para ulama tidak sepakat dengan ISIS yang "takfiri" (mudah mengkafirkan orang lain).

"Misalnya, ayat Al Quran yang menyebut celakalah orang yang shalat, maka bila ayat itu dipaha-mi apa adanya, tentu orang shalat itu salah atau celaka, padahal ayat itu harus dipahami sebagai orang 'mempermainkan' shalatnya," ka-tanya.

Oleh karena itu, para ulama bersepakat dengan Gubernur Jatim Soekarwo untuk mener-bitkan Pergub Larangan ISIS, karena ISIS itu merupakan pemahaman yang sangat ek-strem, sehingga meresahkan masyarakat, sebab mereka mu-dah menyalahkan orang lain.

"Perbedaan yang sangat ba-nyak itu merupakan kelebihan kita yang justru dikagumi bangsa lain. Orang-orang bule itu sa-ngat mengagumi Indonesia yang sangat beragam tapi bersatu, pa-dahal negara yang homogen saja bisa pecah. Timur Tengah adalah contohnya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung men-yatakan pihaknya secara berkala mengakan pertemuan dosen pengampu mata kuliah umum un-tuk hal-hal yang bersifat tematik dan aktual, seperti ISIS.

"Tujuannya, kita perlu menge-tahui masalah yang sebenarnya dan apa kebijakan pemerintah untuk itu, sehingga kita tidak akan mudah terpecah belah hanya karena banyaknya perbedaan," katanya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yu-suf menegaskan bahwa provinsi yang dipimpinnya relatif kondusif pasca-terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim Nomor 51 Tahun 2014 tentang larangan "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) pada 12 Agustus 2014.

H. Saifullah YusufWakil Gubernur Jawa Timur

PASAR TURI

Pembangunan Pasar Selesai Oktober

SURABAYA - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Sura-baya optimistis jika pembangu-nan Pasar Turi Baru yang sebel-umnya terbakar pada 2007 akan selesai pada Oktober 2014.

Ketua Komisi B DPRD Sura-baya Rusli Yusuf mengatakan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan anggota Komisi B, ke lokasi pembangunan Pasar Turi Baru, ada progres yang sig-nifikan dalam proses pemban-gunannya.

“Jika dibandingkan ketika kami sidak bulan Mei lalu, seka-rang progresnya sudah sangat ba-gus,” katanya, Selasa (19/8).

Rusli Yusuf menjelaskan ke-datangan komisinya ke Pasar Turi sebenarnya untuk memastikan apakah janji pemerintah kota bahwa pedagang lama Pasar Turi bisa masuk pada Oktober menda-tang.

Dari pantauanya, ada be-berapa fasilitas yang sudah se-lesai dibangun investor khu-susnya yang berada di lantai empat. Dengan fakta tersebut, ia optimistis dengan sisa dua bulan tersisa seluruh pedagang lama Pasar Turi yang jumlahnya mencapai 2.000 bisa kembali be-raktifitas sesuai deadline yang telah ditetapkan.

“Beberapa fasilitas yang su-dah dibangun di lantai empat adalah instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), air condisiner (AC) serta listriknya juga sudah terpa-sang,” jelasnya.

Begitu juga untuk pemasan-gan rolling door dan eskalator di lantai empat, menurutnya, juga telah terpasang semua. Meski demikian, legislator dari Par-tai Demokrat (PD) ini tidak bisa memastikan berapa persen total bangunan yang telah dikerjakan oleh investor.

“Kalau untuk lift, baru akan dipasang,” katanya.

Ketua kelompok Pedagang Pasar Turi (KOMPAG), Abdul Sukur mengancam akan kem-bali melaporkan persoalan itu ke pemerintah pusat jika dead-line Wali Kota Surabaya tidak bisa ditepati oleh PT Gala Bumi Perkasa sebagai investor pem-bangunan.

“Kita sudah bayar. Jadi kini giliran kita yang menagih hak kita,” tandasnya.

Ia menyebutkan, jumlah ped-agang yang telah melunasi pem-bayaran stan sekitar 3.500 orang yang nilainya dikisaran 200 juta per orang sehingga dana yang ter-kumpul sekitar Rp 700 miliar.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SISTEM

Parkir Elektronik Tidak Berpengaruh pada Pengurangan Juru Parkir

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Eddi menga-takan sistem ini hanya berupa sistem administrasi perparkiran secara komputerisasi yang tidak ada kaitannya dengan jumlah tenaga jukir.

"Jika sebelumnya transaksi menggunakan uang tunai, sis-tem baru ini memberi pilihan masyarakat untuk bayar parkir dengan menggunakan voucher," katanya.

Menurut dia, jukir akan

tetap bekerja seperti biasa melayani masyarakat dalam memarkir kendaraannya di titik-titik yang sudah ditentu-kan pemerintah. Di Surabaya sendiri terdapat sebanyak 1.500 jukir yang sudah terkoor-dinasi dengan Dishub Kota Surabaya.

Ia mengatakan sistem parkir elektronik atau e-park-ing itu bukan kewenangan jukir, melainkan kewenan-gan Pemkot Surabaya agar

tidak terjadi kebocoran pajak parkir.

"Prosesnya sendiri masih lama. Saat ini saja masih kajian. Setelah itu kami akan sosial-isasi. Saya minta jukir tidak terprovokasi dengan mengadu sana-sini," ujarnya.

Sistem baru ini, kata Eddi juga untuk melindungi masyarakat dari praktik-prak-tik curang jukir. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir dengan tegas menyebutkan, tarif parkir untuk sepeda motor Rp 500, sedangkan untuk mobil Rp 2.000.

Tapi pada kenyataannya, jukir meminta tarif parkir untuk motor sebesar Rp 2.000, bahkan ada yang lebih. Begitu pula dengan tarif parkir mobil yang banyak ditarik lebih tinggi dari aturan pemerin-tah. Bahkan, terkadang uang kembalian tidak diberikan juru parkir dengan dalih tidak ada uang untuk kembalian.

"Ketika masyarakat memba-yar menggunakan voucher, maka tidak akan ada pembayaran lebih dari yang ditetapkan," ujar Eddi.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya menya-takan sistem parkir elektroik yang akan diterapkan di Kota Pahlawan tidak akan mempengaruhi adanya rencana pengurangan juru parkir (jukir).

Page 12: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

NO. 0423 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

“Sekarang ini bibit tembakau turun drastis,” ujar seorang ped-agang bibit tembakau, Sugeng asal warga Desa Asem Bakor, Ke-camatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kepada wartawan, Selasa (19/8).

Merosotnya harga bibit tem-bakau tersebut, kata dia, mem-buat para pedagang bibit klim-pungan. Karena turunnya harga tersebut lebih dari 100 persen. Meski mengalami penurunan harga, namun kalangan pedagang bibit tidak bisa berbuat banyak.

Mereka rata-rata hanya men-unggu keajaiban datang agar harga bibit tembakau kembali normal seperti biasanya. “Ya mau bagaimana lagi. Harganya sudah turun seperti itu. Kebanyakan pedagang tidak bisa berbuat apa-apa,” terang dia.

Sugeng menjelaskan, sejak harga bibit tembakau turun, se-bagian pedagang seperti kurang darah. Mereka hanya bisa pasrah dan berharap agar pemerintah turun tangan. “Tidak tahu kenapa harga bibit kok bisa turun,” kata

dia. Dengan turunnya harga bibit

itu, Sugeng mengaku tidak berani melayani pembeli yang biasanya dari luar daerah Probolinggo. Ka-rena dia tidak mau mengalami kerugian yang berlipat ganda.

“Kalau kemarin banyak pem-beli yang dari luar Probolinggo. Sekarang kita tidak berani mel-akukan pengiriman karena ong-kos kirim tidak imbang dengan harga jualnya,” tandasnya.

Seorang pedagang bibit lain-nya, Musta’in juga mengatakan serupa. Dengan turunnya harga bibit tembakau itu, para pedagang mengeluh. Mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. “Pedagang tidak bisa berbuat banyak. Kita hanya bisanya menunggu harga bibit tembakau kembali normal seperti biasanya,” ucapnya sing-kat.

=MuhaMMad Sugianto

Harga Bibit Tembakau MerosotSemula Rp70 Ribu Menjadi Rp25 RibuPROBOLINGGO – Pedagang bibit tembakau belakangan ini mulai mengeluh. Pasalnya, sejak beberapa pekan ini harga bibit tembakau di wilayah Probolinggo mengalami penurunan drastis. Bahkan merosotnya harga bibit tem-bakau tersebut jauh dari perkiraan para pedagang. Yakni dari harga Rp70 ribu menjadi Rp25 sampai Rp30 ribu per-100 batang bibit.

MEROSOT. Harga bibit tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo mengalami penurunan drastis dan jauh dari perkiraan para pedagang

PROBOLINGGO - Jumlah Us-aha kecil dan Menengah (UKM) di Kabupeten Probolinggo ter-golong banyak. UKM yang su-dah berdiri sebanyak 10.816 unit usaha . Namun dari jumlah itu ternilai minim, hanya tiga produk saja yang bisa bersaing di pasar modern.

Produk tersebut adalah Onde-Onde Ketawa asal Ke-camatan Krejengan, sirup pokak asal Kecamatan Pajarakan, dan Kripik Kentang asal Kecamatan Sukapura.

Kepala Dinas koperasi, UKM Kabupaten Probolinggo, Erlin Sitiowati, mengatakan minimn-ya jumlahnya produk yang bere-dar di pasaran itu karena pelaku UKM malas berproses dan tidak mau ribet dengan persyaratan yang harus dipenuhi.

Salah satunya pengurusan ijin dari dinas kesehatan. Pada-hal, persyaratan mendapat ijin edar dari Dinas Kesehatan itu merupakan persyaratan mut-lak yang harus dipenuhi. Sebab, perusahaan multi nasional atau pasar modern mau menerima produk UKM jika ada kepastian produk yang aman di konsumsi.

“Yang bisa mengeluarkan itu adalah dinkes. Tapi masyarakat memang kadang malas mengu-rus itu,” jelasnya kepada warta-wan, Selasa (19/8).

Selain itu, kemasan produk UKM asal Kabupaten Proboling-go tidak memperhatikan ke-cantikan dan estetika tampilan. Alhasil, meski sudah mendapat ijin dari Dinkes, kadang pasar

yang tidak mau menerima. “Ka-rena memang kemasannya tidak layak jual,” kata Erlin Setiowati.

Atas dasar itu, lanjut Erlin Setiowati, pihaknya beberapa kali mengadakan pelatihan pembuatan bungkus produk UKM. Yang tujuannya, agar produk UKM yang sudah dibuat bisa diterima pasar. “Sehingga saat ditawarkan pada pasar modern. Pelaku pasar modern merasa tertarik,”urainya.

Sementara itu, Anggota Komisi D Kabupaten Proboling-go, Alim, mengatakan pihakn-ya mendorong kepada Dinas Koperasi, dan UKM untuk terus membina pelaku UKM. Caranya dengan mendukung persetu-juan anggaran pendampingan UKM melalui bina usaha ke-cil dan menengah. “Kita dukung sebenarnya, terbukti kami tidak pernah memangkas anggaran mereka (Diskop, dan UKM),” se-butnya.

Politisi PKNU ini berharap, setiap tahun ada kenaikan jumlah produk UKM yang be-redar di pasar modern. “Jika tahun ini sudah ada 3 produk. Maka tahun depan sudah harus nambah,”ucap Alim.

Caranya, dengan membantu mengkomunikasikan dengan perusahaan multi nasional agar menerima produk. “Kalau tidak dibantu komunikasinya. Saya rasa sulit, makanya perlu ko-munikasi intens antara dinas, pelaku UKM dan pelaku pasar modern,” ucapnya.

=Mahfud hidayatullah

USAHA KECIL DAN MENENGAH

Minim, Produk UKM Masuk di Pasar Modern

MAMPU BERSAING. Sirup Pokak, minuman khas Kabupaten Probolinggo. Dengan komposisi dari Gula, Jahe, Pandan Wangi, Kayu Manis, Sereh, Jeruk Purut, Cengkeh.

Page 13: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III 13Probolinggo

Pasar Leces misalnya, sebagai pasar hewan terbesar di pasar yang baru ditempati tersebut hanya berisi penyangga sapi. Sementara untuk mengecek kes-ehatan sapi apakah layak jual dan tidak belum ada.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Peternakan dan Keseha-tan Hewan (Diskeswan) Kabu-paten Probolinggo, Endang Sri Wahyuni, membenarkan min-imnya fasilitas tersebut.”Semua

pasar hewan di Kabupaten Probolinggo belum ada pos pantau, padahal itu syarat utama. Insya Allah tahun depan dibangun. Kita sudah ajukan ke pusat,” katanya kepada warta-wan, Selasa ( 19/8).

Menurutnya, di wilayah Kabupaten Probolinggo ada Pasar Hewan Leces, Banyuanyar, Maron dan Paiton. Di pasar tersebut belum ada pos pantau karena memang pihaknya belum mem-

punyai alokasi anggaran untuk itu. “Kita sebanarnya ingin segera membuat. Tapi karena memang belum ada anggaran. Kita opti-malkan fasilitas yang ada,” jelas Endang Sri Wahyuni.

Fasilitas dimaksud, lanjut Endang Sri Wahyuni, yakni pen-yangga sapi dan petugas pasar. Setiap sapi yang masuk ke pasar akan diperiksa secara kasat mata oleh petugas pasar. “Jika secara fisik sudah sehat, maka dipersi-lahkan masuk untuk dilakukan transaksi jual beli,”imbuhnya.

Dikatakan sejak tahun 2014 ini, Diskeswan menjalin kerjasa-ma dengan dinas pendapatan. Dinas yang mengurusi semua pasar di Kabupaten Probolinggo tersebut dimintai untuk ikut mengawasi proses transaksi di

pasar. “Kami kan hanya masalah sapinya. Kalau masalah pasar kan ada pihak Dispenda,” se-butnya

Meski demikian, setiap saat dalam waktu yang tidak menentu, petugas kesehatan hewan dari Diskeswan turun ke pasar untuk mengecek keadaan sapi. “Jika memang tidak layak atau dalam keadaan sakit, kita rekomendasikan untuk tidak dijual dulu,”tandas Endang Sri Wahyuni.

Endang Sri Wahyuni menam-bahkan, sebenarnya pada 2013 lalu pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan pembuatan pos pantau kepada Kementerian Pertanian. Saat itu, Diskeswan mengajukan pembuatan pos pantau dan pembangunan lantai

Pasar Leces.”Ternyata yang dis-etujui hanya lantai dengan ang-garan Rp 800 juta yang dibangun tahun ini,” ucapnya.

Sementara itu, Slamet salah satu pedagang sapi asal Wono-merto mengatakan pihaknya berharap pendirian pos pantau segera dilakukan. Sehingga saat sapinya dijual dari ke daerah lain sudah mempunyai sertifikat sapi sehat yang dikeluarkan pos pantau sapi.

Karena tidak memiliki ser-tifikat sapi sehat itu, saat sapi yang tidak laku hendak dijual kedaerah lain. Pedagang harus mengeluarkan biaya lagi untuk tes kesehatan. “Kalau di Kabupat-en Probolinggo ada kan enak.,” harapnya.

=Mahfud hidayatullah

Tak Ada Pos Pantau Pasar Hewan Diajukan Tahun DepanPROBOLINGGO - Sebagai daerah penghasil sapi terbesar ketiga se Jawa Timur, pasar-pasar hewan di Kabupaten Probolinggo idealnya dilengkapi fasilitas yang memadai. Kenyataannya, sampai saat ini tidak ada satu pun fasilitas yang memadai di pasar hewan. Seperti halnya pos pantau terhadap ternak yang hendak dijual di pasaran.

TAK MEMADAI. Sampai saat ini, tidak ada satu pun fasilitas yang memadai di pasar hewan. Seperti halnya pos pantau terhadap ternak yang hendak dijual di pasaran.

Page 14: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III 14 Probolinggo Olahraga

PROBOLINGGO - Sebanyak 45 Anggota DPRD Kabupat-en Probolinggo akan dilan-tik pada 30 Agustus menda-tang. Mereka yang terpilih pada Pemilu Legislatif 9 April kemarin, kebanyakan berasal dari wajah baru.

Salah satu Anggota Komi-sionar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo, Irfan Ghozi mengatakan, sebelum mereka ditetapkan sebagai pemenang dalam pileg kemarin. KPU telah melakukan penghitungan hasil pileg ini dari tingkat KPPS, desa dan

kelurahan di setiap daerah pemilihan.

Bahkan, menurutnya peng-hitungan dan rekap surat suara tersebut dilanjutkan keting-kat kecamatan dan dilakukan penetapan rapat pleno di tingkat Kabupaten.”Jadi untuk DPRD yang akan menjalankan tugas legislatif terdiri dari 45 orang dari tujuh daerah pemilihan atau dapil,” katanya.

Dia juga mangatakan, un-tuk pelantikan caleg terpilih untuk menjadai Anggota DPRD Kabupatenm Probolinggo, akan diambil sumpah jabatan pada 30 Agustus mendatang. Secara resmi mereka akan menjalankan tugasnya di

parlemen.“Kami tetapkan bagi dewan terpilih tersebut, ber-dasarkan dari suara terbayak,” jelasnya.

Dikatakan Irfan Ghozi, dari hasil pileg kemarin dari 45 ang-gota dewan yang akan dilantik tersebut 70 persen mereka merupakan orang baru. untuk sisanya berasalah dari anggota dewan lama periode 2009-2014 kemarin yang mencalonkan lagi dalam pileg kemarin.“Jumlah itu berasal dari beberapa dapil yang ada di Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.

Salah satu caleg tepilih dari partai Nasdem, Dapil III untuk kecamatan Leces, Tegalsi-walan, Banyuanyar, Sugito,

mengatakan dirinya dalam pileg mendapatkan amanah rakyat yang harus dijalankan selama lima tahun menda-tang di legislatif.“Jabatan dewan ini amanah yang harus dijalankan,yang harus berjuang untuk kepentingan rakyat diatas kepentingan golongan ,” jelasnya

Dia juga berharap agar amanah yang diberikan-nya bisa bermanfaat untuk kepentingan rakyat Kabupaten Probolinggo.”Kalau dulu saya di ekskutif, namun tahun ini saya sudah berada di lembaga legislatif,” ucap mantan camat Kraksaan ini.

=Mahfud hidayatullah

Dewan Baru Segera Dilantik

Tujuh Puluh Persen Parlemen Berwajah Baru

“Penerima Lencana ini tidak secara otomatis, namun melalui proses panjang. Mulai dari pen-gusulan nama oleh SKPD hingga pimpinan daerah, kemudian pros-es selanjutnya berkas pengajuan nama PNS tersebut akan kem-bali diteliti,” ujar Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD), Mis-bahul Munir, kepada wartawan, Selasa (19/8).

Misbahul Munir melanjutkan, penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo ini telah ber-jalan puluhan tahun. “Ini yang pertama kali penyerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya diupacarakan pada Resepsi Kenegaraan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69,”ucapnya.

Untuk mendorong dan men-ingkatkan prestasi kerja serta untuk memupuk kesetiaan ter-hadap negara, mantan Sekretaris Dewan ini berpandangan, kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan memang sebaiknya di-berikan penghargaan oleh pemer-intah.

Penghargaan yang dimaksud dapat berupa tanda jasa, kenai-kan pangkat istimewa, atau ben-tuk penghargaan lainnya. “97 PNS yang menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya ini tel-ah memenuhi kriteria dan semua

persyaratan itu,”tandas Misbahul Munir.

Pada kesempatan itu, Mis-bahul Munir pun mengingat-kan, PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo harus menjalankan tugas pokoknya sebagai pelayan masyarakat secara profesional.

“Satya Lencana ini merupakan penghargaan dari pemerintah, yang diberikan kepada PNS yang telah mengabdi selama 10 tahun hingga 30 tahun. 97 PNS yang menerima penghargaan telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.,” katanya.

Pihaknya menambahkan, ken-dati telah mengabdi puluhan ta-hun, banyak pula PNS yang tidak mendapatkan Satya Lencana ini Sesuai dengan Peraturan Pemer-intah Nomor 25/- 1994, bagi PNS yang telah mempunyai masa kerja 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun atau lebih secara terus-menerus dan menunjukkan kesetiaan, ke-jujuran, dan kecakapan, maka PNS tersebut berhak mendapat-kan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya.

“Yang terpenting, PNS yang menerima penghargaan ini me-miliki integritas tinggi, jujur, dan benar-benar tulus mengabdikan untuk masyarakat,”kata Misbahul Munir.

=M.hisbullah huda

Lencana PNS, Untuk Apa?PROBOLINGGO - 97 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ling-kungan Pemerintah Kota Probolinggo menerima tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penyerahan penghargaan dilakukan Walikota Hj.Rukmini, Senin (18/8).

SIMBOLIS. Walikota Hj.Rukmini menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada PNS yang mengabdi puluhan tahun.

Salah satu Anggota Komisionar Komisi Pe-

milihan Umum Kabupaten Probolinggo, Irfan Ghozi mengatakan, sebelum

mereka ditetapkan seba-gai pemenang dalam pileg

kemarin. KPU telah mel-akukan penghitungan hasil pileg ini dari tingkat KPPS,

desa dan kelurahan di setiap daerah pemilihan.

Page 15: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURARABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III 15

LIVERPOOL - Striker Liverpool Daniel Sturridge mengaku, semua orang di klub itu sudah melupakan

kekecewaan atas kegagalan mereka menjuarai Liga Utama Inggris musim lalu. Kini mereka menatap musim baru dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi sambil berharap lebih sukses dari musim lalu.

“The Reds” sempat memimpin klasemen sementara hingga menjelang akhir liga musim lalu, tetapi mereka terpeleset pada beberapa pekan terakhir, termasuk kekalahan dari Chelsea di Anfield dan hasil imbang dari Crystal Palace.

Akibatnya mereka dilewati Manchester City dan harus puas berada di peringkat kedua den-

gan selisih dua poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara liga.

Kegagalan tersebut sangat mengece-wakan para pemain Liverpool. Apalagi mereka tidak pernah lagi menjuarai Liga Utama Inggris sejak 1990. Musim ini mereka sudah melupakan pengalaman

buruk itu dan siap menjadi kampiun.“Kami kecewa pada akhir musim lalu

tetapi sekarang kami sudah disegarkan pada musim ini dan secara mental kami siap menjalani musim yang panjang, khususnya bermain di Liga Champions,” kata mantan striker Chelsea itu.

Dia melanjutkan, “Saya tidak sabar lagi menunggu bermain di Liga Champions, begitu juga pemain-pemain lain. Untuk sementara kami melupakan kekecewaan.

Tidak mudah melupakan hal sep-erti itu, tetapi semua pemain sudah mengatasinya sekarang dan menatap ke depan sambil berharap membawa kesuksesan untuk klub ini.”

Menurut para pengamat sepakbola, kemenangan 2-1 Liverpool atas Southampton pada

laga perdana Liga Utama Inggris pekan lalu memperlihatkan bahwa kehilangan Luis Suarez yang dijual ke Barcelona pada jendela transfer musim panas ini cukup berpengaruh bagi klub Merseyside itu. Hanya saja, Sturridge tidak peduli dengan komentar para pengamat sepakbola itu. Yang terpenting baginya adalah meraih kemenangan atas “The Saints”.

“Kami percaya pada kemampuan kami sendiri. Kami percaya bahwa skuat ini bisa me-menangkan setiap pertandingan, tidak peduli siapa lawan kami. Dengan filosofi yang diusung pelatih serta kualitas para pemain yang ada dan cara kerja kami yang lebih kolektif, kami yakin bisa memenangkan setiap pertandingan,” kata pemain 24 tahun tersebut.

Dia melanjutkan, “Mendapat hasil positif pada awal musim adalah sesuatu yang fantastik, tetapi kami sadar bahwa ini baru satu dari 37 pertandingan yang harus kami jalani. Karena itu

masih terlalu pagi membuat prediksi siapa yang akan menjuarai liga dan siapa yang akan tembus

empat besar.”“Kami menjalani program kami dengan tenang.

Musim lalu kami tidak dianggap dan musim ini kami lagi-lagi dipandang sebelah mata. Pelatih sudah menda-

tangkan pemain-pemain berkelas karena itu kita melihat ke depan dan siap meraih kesuksesan karena setiap

pemain di sini lapar keberhasilan,” tutupnya. =SKY SPORTS/CAROL AJI

Keenam gol Barcelona pada laga itu disumbangkan oleh Li-onel Messi, Neymar (dua gol), Munir El Haddadi (dua gol), dan Sandro Ramires. Enrique juga menurunkan pemain termahal Barcelona yang dibeli dari Liver-pool pada musim panas ini, Luis Suarez, meskipun baru dimainkan pada menit ke-77 meng-gantikan Rafinha.

Enrique menilai, penampilan Messi dan kawan-kawan pada laga tersebut memperlihat-kan bahwa mereka sung-guh siap memulai musim baru dan siap bersaing memperebut-kan juara La Liga musim 2014-2015 ini. “Kami dalam kondisi yang bagus seperti yang saya harapkan dan kami akan terus meningkat dengan bertanding dan berlatih,” kata mantan ka-pten Barcelona itu.

Dia melanjutkan, “Dalam hal sepakbola, saya akan suka jika

kami punya dua bulan lagi, tapi pramusim ya seperti itu.”

Pada bagian lain, Enrique yang pernah membesut AS Roma sebelum kembali ke Spanyol awal musim 2013-2014, juga puas den-gan aktivitas Barca di bursa trans-fer musim panas 2014 ini. Pemain-pemain yang datang disebutnya

telah memperkuat skuat yang dimilikinya.

“Manajer harus me-nyusun tim dengan skuat yang dia miliki dan kami punya skuat yang luar biasa. Kami sudah mem-

perkuat diri dengan sangat baik, klub sudah melakukan upaya yang besar dan saya sudah punya skuat yang unik,” imbuhnya.

Melawan Leon adalah laga terakhir persiapan pramusim El Barca. Pekan depan mereka me-mulai La Liga dengan melawan Elche di Camp Nou pada Senin (25/8) dini hari WIB.

=SKY SPORTS/CAROL AJI

LIGA PRIMER INGGRIS 2014/2015

Daniel Sturridge Yakin Liverpool Bakal Lebih Sukses

Barcelona Siap Hadapi Musim Baru

LioneL Messi memberikan pelukan selamat kepada rekannya Neymar Jr yang mencetak gol pada laga persahabatan dalam rangka perebutan Trofi Joan Gamper ke-49 antara Barcelona vs Leon Club, di Camp Nou, (18/8).

BARCELONA-Pelatih Barcelona Luis Enrique menilai, permainan El Barca sudah sesuai dengan harapan-nya dan siap menjalani La Liga musim 2014-2015 yang dimulai akhir pekan 23-24 Agustus 2014 ini. Kepuasan tersebut didapat setelah Lionel Messi dan kawan-kawan menang telak enam gol tanpa balas atas tim lemah Leon pada ajang Joan Gamper Trophy di Camp Nou, Selasa (19/8) dini hari WIB.

Page 16: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III16

lahragaKORAN MADURA

16RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III

BACA JUGA

Barcelona Siap HadapiMusim Baru | Halaman 15

Daniel Strurridge Yakin LiverpoolBakal Lebih Sukses | Halaman 15

g

g

BURNLEY-Chelsea memulai Liga Utama Inggris musim 2014-2015 ini dengan kemenangan meyakinkan atas tim promosi

Burnley dengan skor 3-1 pada laga yang berlangsung di Turf Moor, Selasa (19/8) dini hari WIB. Meskipun, “The Blues” harus kebobolan terlebih dahulu ketika pertandingan baru berjalan 14 menit melalui Scott Arfield.

Tertinggal terlebih dahulu tidak membuat anak-anak asuh Jose Mourinho itu panik. Sebalikn-ya, mereka tampil tenang dan terus menekan. Hasilnya, tiga menit kemudian mereka ber-hasil menyamakan kedudukan lewat tembakan penyerang an-yar mereka, Diego Costa.

Gol cantik Andre Schuerrle pada menit ke-21 membuat Chelsea berbalik memimpin sebelum akhirnya bek kanan Branislav Ivanovic memantapkan ke-unggulan tim tamu pada menit ke-34. Kedudukan 3-1 ini bertahan hingga 45 menit babak pertama usai. Sepanjang babak kedua, Chelsea gagal menambah gol sehingga mereka harus puas dengan kemenangan 3-1.

Pelatih Chelsea Jose Mourinho me-muji reaksi dan mental pemainnya saat tertinggal dan kemudian membalikkan keadaan. “Kami punya reaksi yang ba-gus. Bagian pertama dari reaksi itu adalah kami tidak terpengaruh secara emosional. Kami tetap bermain sesuai dengan cara yang kami inginkan. Para pemain tak per-nah kehilangan ketenangan. Mereka tak pernah kehilangan ide-ide sepakbola,” kata Mourinho.

Dia melanjutkan, “Setelah itu kami

punya 20 menit yang fantastis dengan tiga gol. Gol kedua, khususnya, adalah gol fantastis. Plus ada penalti yang tidak diberikan oleh hakim garis. Pada babak kedua kami mengontrol permainan. Saya agak khawatir karena saya tahu para pemain saya tidak berada dalam kondisi fisik terbaik untuk memberi-kan performa maksimal selama 90 menit, jadi kami sedikit kehilangan naf-su menyerang, tapi kontrol permainan

dan penguasaan bola tetap jadi milik kami.”

Pada bagian lain, Mour-inho memuji gelandang an-yar yang didatangkan dari Barcelona pada musim ini, Cesc Fabregas. Fabregas tampil cemerlang dan

dinobatkan sebagai “man of the match”. Meski tidak ikut menc-etak gol, namun semua gol Chelsea adalah hasil kreasi mantan pemain Arsenal ini.

“Anda memberi Cesc penghargaan man of the match dan saya sepenuhn-ya sepakat. Dia adalah maestro dan mengontrol tempo permainan ber-sama (Nemanja) Matic. Dia mengatur kece-patan dan intensitas permainan,” kata Mourinho.

F a b r e g a s sendiri mengaku bangga atas sumbangsihnya untuk Chelsea pada laga per-dananya. “Anda selalu ingin ber-main bagus dan saya senang bermain sepakbola. Kami punya tim muda yang sangat ber-bakat dan sejauh ini oke-oke saja. Semua orang memperlakukan saya dengan san-gat baik dan saya menikmatinya di sini. Semua orang membuatnya jadi mudah buat saya, staf, para pemain,” ucapnya.

=SKY SPORTS/CAROL AJI

BEKUK BURNLEY 3-1

AWAL BAGUSTHE BLUES

CESC FABREGASDIEGO COSTA

“Anda selalu ingin bermain bagus dan saya senang bermain sepakbola.

Kami punya tim muda yang sangat berbakat,”

CesC FABreGAs

Page 17: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III A

20 AGUSTUS 2014 No. 0423 | TAHUN III

RABURP 3 M UNTUK GURU NGAJI BELUM DICAIRKAN SAMPANG J

MENGAPA MASIHBANYAK PNSTAK DISIPLIN? PAMEKASAN F

SULALATINTULARKAN SEMANGATNASIONALISME NETER KOLENANG P

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Meski demikian, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Pame-kasan, Taufiqurrahman mengata-kan pihaknya tidak menyisakan pekerjaan rumah satu pun kepada wakil rakyat yang akan datang. Artinya, 74 Perda yang sudah di-terbitkan itu adalah keseluruhan dari tanggungan Badan Legislasi selama lima tahun masa jabatan-nya ini (2009-2014).

“Jadi tanggung jawab kami sudah selesai 100 persen, sebe-lum masa jabatan kami berakhir. Tidak ada Raperda yang diwar-iskan ke wakil rakyat yang akan datang,” ungkap pria yang akan menjabat wakil rakyat kembali di periode berikutnya ini.

Penetapan Perda terakhir di-lakukan 6 Agustus lalu, melalui rapat paripurna. Dalam kesempa-tan itu, 18 Perda ditetapkan seka-ligus. Artinya, Perda yang terbit di 2014 ini ditetapkan bersamaan di tanggal 6 Agustus tersebut. Men-urut politisi Partai Gerindra ini, hal tersebut memang dikebut, ka-rena jabatan wakil rakyatnya akan segera berakhir di 21 Agustus.

Meski demikian, keterangan

Kepala Bagian Persidangan Sek-retariat DPRD Pamekasan, Fathor Rahman, ada perbedaan dari yang disampaikan Taufiq. Menurut Fathor, memang ada 18 Perda yang sudah ditetapkan di 2014 ini. Akan tetapi sebenarnya ada 29 yang direncanakan (Raperda). Dengan demikian ada 11 yang be-lum selesai.

Menurut Fathor, 11 Raperda yang belum selesai itu ada fak-tor “x” yang mengharuskan tidak bisa segera diselesaikan. Dari 11 Raperda yang belum selesai itu, rinciannya 2 Reperda sudah sele-sai dibahas oleh Baleg, kini ting-gal menunggu penetapan di ra-pat paripurna. Karena waktunya untuk dilakukan sekarang mepet. Maka rapat paripurna untuk pen-etapan 2 Raperda itu akan di-lakukan pada DPRD periode yang baru.

Sementara sisanya yang 9 Reperda, 2 Reperda ditarik lagi oleh pihak ekeskutif, selaku pihak yang mengajukan. 2 Reperda ini ditarik karena akan dilakukan penyempurnaan oleh eksekutif, hasil dari konsultasi dan arahan

DPRD Masih Menyisakan 11 RaperdaBaleg: Tanggung Jawab Kami Sudah Selesai 100 Persen

dari Pemerintah Pusat. Semen-tara yang 7 Raperda lainnya, yang semuanya juga dari eksekutif, rancangannya belum masuk se-mua ke Baleg.

“Dari 11 Raperda yang belum tuntas itu, semuanya usulan dari pihak eksekutif. Nanti 11 Reperda

ini akan kembali dikerjakan oleh Anggota DPRD yang baru,” ung-kap Fathor.

Selama lima tahun, DPRD Pe-riode 2009-2014 ini, yang terdiri dari 60 bulan, telah menyelesai-kan 74 Perda. Dengan demikian, rata-rata tiap bulannya DPRD

bisa menyelesaikan 1,26 Perda baru. Dari 74 Perda itu, 27 di antaranya adalah inisiatif DPRD sendiri. Dengan persentase dari 74 Perda itu, 36,5 persen adalah inisiatif legislatif, dan 63,5 persen merupakan inisiatif ekskutif.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

PAMEKASAN - Selama lima tahun terakhir, masa jabatan anggota DPRD Pamekasan periode 2009-2014, 74 Peraturan Daerah (Perda) berhasil diselesai-kan dan disyahkan oleh wakil rakyat ini. Namun, di penghujung masa jabatan wakil rakyat ini, yang akan berakhir besok (21/8), masih ada 11 Rancangan Pera-turan Daerah (Raperda) yang masih belum selesai. Artinya akan diwariskan kepada para wakil rakyat yang baru, yang akan dilantik besok juga.

PRODUK PERDA DPRD PAMEKASANDALAM 6 TAHUN TERAKHIR

11 RAPERDA YANG BELUM SELESAI

2009

2012

1 PERDA

18 PERDA9 PERDA

23 PERDA5 PERDA

18 PERDA2010

20132011

2014

HaliliKetua DPRD

H. SaHRaWi, BaWakil Ketua

H. M. SUli FaRiSWakil Ketua

KHaiRUl KalaMWakil Ketua

1. Raperda APBD 2015.2. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2013.

3. Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2014.

4. Penambahan penyertaan modal pada PT. Aneka Usaha Mekasan Makmur.

5. Organisasi dan tata kerja rumah sakit umum daerah waru.

6. Retribusi pelabuhan.7. Perubahan atas peraturan daerah Kab. Pamekasan

nomor 18 tahun 2010 tentang pembentukan PT. Aneka Usaha Mekasan Makmur.

8. Retribusi terminal angkutan penumpang dan barang dalam Kab. Pamekasan.

9. Rencana detaik tata ruang perkotaan dan penyusunan zonasi.

10. Perubahan peraturan daerah nomor 6 tahun 2008 tentang penatausahaan tembakau madura.

11. Penanggulangan kemiskinan.

Page 18: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III BPROBOLINGGO RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

"Secara nasional, seluruh jaja-ran Polri siaga saat pembacaan putusan MK atas sengketa hasil Pilpres 2014 pada Kamis (21/8). Kami di Sumenep menyiagakan sedikitnya 580 personel," ujar Ka-polres Sumenep, AKBP Marjoko di Sumenep, Selasa (19/8).

Selain itu, Polres Sumenep akan mendapat bantuan personel dari Polda Jawa Timur sekitar 100 orang. Personel Pasukan Pengendalian Massa (Dalmas) Polda Jatim yang berstatus bawah kendali operasional (BKO) itu akan tiba di Mapolres Sumenep pada Rabu (20/8).

"Mereka akan siaga di Mapol-res Sumenep sebagai pasukan 'on call'. Mereka akan digeser ke lapangan, jika ada situasi atau kondisi yang mengharuskan kehadiran pasukan dalmas," ucapnya.

Sementara ratusan personel Polres Sumenep akan disebar di sejumlah kawasan dan kan-tor yang masuk kategori objek vital, di antaranya kantor KPU dan panitia pengawas pemilu (panwaslu).

"Secara kebetulan, pada Kamis itu juga ada pelantikan anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019 hasil Pemilu Legislatif 2014. Separuh kekuatan personel berada di lokasi pelantikan ang-gota DPRD," paparnya.

Ia berharap warga Sume-nep ikut membantu jajarannya untuk mewujudkan situasi yang kondusif.

"Kami juga terus berkoor-dinasi dengan pimpinan partai politik supaya situasi yang kondusif di Sumenep tetap terjaga menjelang, saat, maupun setelah pembacaan putusan MK atas sengketa hasil Pilpres 2014," katanya, menambahkan.

=ABD AZIZ/ANT

PUTUSAN MK

580 Polisi Siaga KamtibmasSumenep - Kepolisian Re-sor Sumenep menyiagakan 580 polisi untuk keamanan dan ketertiban masyarakat sehubungan dengan rencana mahkamah Konstitusi (mK) pada 21 Agustus menggelar sidang putusan perkara perselisihan hasil pemilu presiden-wakil presiden 2014.

"Selama ini yang kami terima hanya ada dua mobdin. Itupun hanya milik fraksi. Sementata lainnya masih belum," kata Ser-kretaris Dewan (Sekwan) Sume-nep Moh. Mulki, kemarin, kepada Koran madura.

Belum dikembalikannya 12 mobdin yang lain, Mulki men-

duga, karena masa pakai yang diberikan oleh Pemkab Sumenep masih belum habis. Pengem-balian mobil dinas paling lambat 22 Agustus nanti.

"Berakhirnya masa pakai mobdin itu sama dengan masa akhir jabatan, yakni sampai tang-gal 21 Agustus besok. Baru tang-

gal 22 Agustus semuanya harus sudah dikembalikan ke kantor," ungkapnya.

Sekretariat dewan telah me-layangkan surat pemberitahuan, baik kepada pimpinan DPRD

maupun pimpinan fraksi dan yang lainnya. "Selain itu, kami juga sudah melakukan pendeka-tan secara personal, meraka sanggup mengembalikan mobdin itu pada waktu yang telah kami berikan," terangnya.

Kemarin sudah ada satu lagi mobdin yang mau dikembalikan, tapi hingga berita ini ditulis belum diserahkan, yakni mobdin yang di-pakai oleh badan legislasi (baleg).

"Jadi, kalau itu jadi maka su-dah ada tiga mobdin yang sudah dikembalikan pada kami. Namun kalau tidak ya tetap dua mobdin," terangnya.

=JUNAEDI/MK

Masih Dua Mobdinyang DikembalikanSekwan: 22 Agustus Harus Sudah di Kantor SemuaSUMENEP – Dari 14 mobil dinas (mobdin) Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep periode 2009-2014, hingga Selasa (19/8), yang baru dikembalikan masih dua, yaitu yang dipakai Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) dan Farksi Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara pelantikan wakil rakyat yang baru besok.

Jenis Mobil DPRD = L 300 sebanyak 4 Unit (Fraksi)= Kijang sebanyak 4 Unit (Fraksi)= Toyota Altis sebanyak 1 Unit

(Ketua DPRD)= Kijang Innova sebanyak 3 Unit

(Wakil Ketua)= Sebanyak 2 Unit (Alat

kelengkapan dewan)

Pegawai Sekretariat DPRD Sumenep melintas diantara mobil dinas dewan yang diparkir di Gedung DPRD setempat, Selasa (19/8). Hingga kemarin, baru dua mobil dinas yang telah dikembalikan wakil rakyat periode 2009-2014.

Page 19: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III CSumenep

SUMENEP - Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Selasa (19/8) menggelar acara ramah

tamah bersama 150 pejuang (vet-eran) dan perintis kemerdekaan RI di Pendopo Agung Sumenep. Dalam kesempatan itu, bupati menyerahkan penghargaan.

Dalam ramah tamah tersebut, Busyro mengajak para pemuda untuk menjadikan perjuangan para pahlawan kemerdekaan menjadi spirit hidup untuk mem-bangun Kabupaten Sumenep ke arah yang lebih baik. Perjuangan para parlawan harus dilanjutkan oleh generasi muda.

“Maka perjuangan pahlawan harus jadi spirit pemuda Sume-nep untuk membawa Sumenep

ke arah yang lebih baik. Sebab tidak sedikit yang mengenal pahlawan, tapi tidak hanya men-

genal, namun harus menjadikan pahlawan sebagai contoh dan spirit dalam hidup,” katanya, saat

memberikan penghargaan.Busyro berharap, melalui

memonetum peringatan hari ke-merdekaan yang baru saja digelar, generasi bangsa bisa mengisi dan melanjutkan kemerdekaan yang telah digagas para pendiri bangsa.

“Saya berterima kasih dan menaruh hormat kepada para pejung yang sudi hadir pada kes-empatan kali ini. Diharapkan ada spirit perjuangan dengan kehad-iran para pahlawan,” jelasnya.

Mantan ketua DPRD se-lama dua periode tersebut me-nambahkan bahwa pahlawan Halim Pedana Kusuma adalah orang Sumenep. Ia berjanji akan mengabadikan sebagai pejuang dari Sumenep. “Dan saya akan mengundang putra putrinya un-tuk datang ke Sumenep. Karena banyak para pejuang yang dari Sumenep,dan itu ada dimana-mana,” tegasnya.

Dalam momen ramah tamah dengan para pejuang dan janda pejuang Kemerdekaan di Pendopo Agung Sumenep tersebut, tampak hadir unsur pimpinan SKPD, Wak-il Bupati Sumenep, Soengkono Sidik dan sejumlah pejabat.

=ADV/SYAMSUNI

Bupati Sambung Rasa dengan PejuangSEREMONIAL

SERAHKAN PENGHARGAANBupati A Busyro Karim (berkopiah) menyerahkan penghargaan kepada pejuang kemerdekaan, Selasa (19/8) di Pendopo Agung Sumenep.

Zalwi, warga Juruan Daya, Ke-camatan Batuputih mengatakan, sudah lebih sepekan warga di desanya mengalami kekeringan, namun belum ada distribusi air. “Kami sudah tak punya ketersedi-aan air bersih untuk menanak dan minum,” katanya, Selasa (19/8).

Kekeringan juga telah mengintai Desa Duko, Rubaru. Beberapa sumber mata air di dae-

rah tersebut kering dan warga harus mengambali air hingga 1 kilometer. Kekeringan sudah ter-jadi sejak bulan puasa kemarin.

Hal serupa juga terjadi Pulau Pagerungan. sebagian sumur inti telah habis. “Sehingga hanya ada satu sumur yang kami gunakan, tetapi itu sangat jauh dari rumah kami. Harus pakai perahu,” tutur Muhammad, warga setempat (Ko-

ran Madura, 8/8).Kepala Badan Penanggu-

langan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Koesman Hadi men-gatakan, pihaknya telah meny-iapkan 3000 tangki untuk atasi kekeringan di beberapa daerah. “Sekitar 300 tangki semunya yang kita siapkan,” katanya, kemarin.

Soal jatah, kata Hadi, berva-riasi. “Ada yang 13, ada juga yang 15 (tangki). Tergantung kepada kondisi kekeringan yang terjadi. Jika masuk kering kritis, maka bisa 15 lebih, yang jelas takaran-nya sesuai dengan parahnya kek-eringan,” jelasnya.

Ditanya jumlah daerah yang

mengalami kekeringan, kata Hadi, masih tetap seperti jum-lah kemarin, yaitu 17 kecamatan dengan 64 desa. “Sementara yang mendesak dikirim adalah seperti Bluto, Batang-Batang, Saronggi, dan Batuputih. Sebab daerah tersebut masuk kategori kering kritis,” jelasnya.

Kini, BPBD sudah mendistri-busikan air kepada beberapa dae-rah. Pendistribusian air akan ter-us berlangsung hingga September mendatang. “Namun, tak menu-tup menutup kemungkinan bisa terus berlangsung, tergantung situasi dan kondisi,” tukasnya.

=SYAMSUNI/MK

Jangan Main-main Mengatasi Kekeringan

Kepala BPBD: 300 Tangki Sudah Kami SiapkanSUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep jangan main-main dalam mengatasi kekeringan. Kekeringan mulai mel-ebar dan perlu menanganan segera. Sementara masyarakat yang mulai kesulitan mengakses air untuk sekadar diminum belum semuanya menerima bantuan air bersih.

Desa Berpotensi Kekeringan*

1. KecAmAtAn PASongSongAn

• Desa Montorna• Desa Prancak• Desa Lebbeng Barat

2. KecAmAtAn BAtuPutih

• Desa Badur• Desa Bantelan• Desa Batuputih Daya• Desa Tengedan

3. KecaMaTan TaLango

• Desa Palasa• Desa Kumbang

4. KecAmAtAn SAronggi

• Desa Tanah Merah• Desa Langsar

5. KecAmAtAn BAtAng-BAtAng

• Desa Jangkong• Desa Batang-Batang Daya• Desa Kolpo• Desa nyabakan Barat

6. KecaMaTan DasuK

• Desa Mantajun

7. KecAmAtAn ruBAru

• Desa Basoka• Desa Duko

8. KecaMaTan ganDing

• Desa geddu Barat• Desa geddu Timur

9. KecaMaTan giLigenTing

• Desa Lombang• Desa Banbaru• Desa Jate• Desa Banmaling

10. KecaMaTan LenTeng

• Desa Muncek Barat• Desa Muncek Timur

Page 20: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III D Sumenep

"Hasil pemantauan lapangan yang dilakukan staf kami, luas lahan yang ditanami tembakau pada tahun ini sekitar 16.200 hektare dari proyeksi yang ditetapkan seluas 21.093 hek-tare," ujarnya Selasa (19/8).

Sesuai hasil rapat di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur tentang proyeksi luas lahan

tanam tembakau tahun ini, kata dia, lahan tanam tembakau di Sumenep diproyeksikan seluas 21.093 hektare.

"Namun, hingga sekarang yang sudah masa panen tem-bakau, luas lahan tanamnya ternyata di bawah proyeksi. Kami menduga animo petani menanam tembakau pada tahun

ini menurun, karena harga tem-bakau pada 2013 tidak sesuai harapan," ucapnya, menduga.

Ia menjelaskan, kondisi terse-but yang diduga membuat animo petani untuk menanam tem-bakau pada tahun ini menurun, karena khawatir rugi.

"Kalau harga tembakau pada tahun tertentu bagus dan men-guntungkan, biasanya luas lahan tanam tembakau pada tahun depannya melebihi proyeksi, karena petani berlomba-lomba menanam tembakau," paparnya.

Bandi mengatakan, sesuai proyeksi yang ditetapkan Dinas

Perkebunan Provinsi Jawa Timur, lahan tanam seluas 21.093 hek-tare diperkirakan menghasilkan 12.656 ton tembakau rajangan.

"Dalam perhitungan proyeksi ideal, satu hektare lahan tanam tembakau akan menghasilkan sekitar enam kuintal tembakau rajangan," katanya, menerangkan.

Di Sumenep, lahan yang dinilai cocok ditanami tem-bakau tersebar di 17 kecamatan, semuanya di wilayah daratan. Sumenep memiliki 27 kecama-tan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.

=ABD AZIZ/ANT

PERTANIAN

Luas Lahan Tembakau di Bawah ProyeksiSumenep - Kepala Bidang perkebunan Dinas Kehu-tanan dan perkebunan (Dishutbun) Sumenep nasah Bandi mengatakan luas lahan tanaman tembakau di Kabupaten Sumenep pada tahun ini di bawah proyeksi yang ditetapkan sebelumnya.

SUMENEP - Stok darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep menipis dan su-dah terjadi sejak sebulan terakhir. Stok darah hanya berjumlah 20 kantong dari semua jenis golongan da-rah dan tidak cukup untuk kebutuhan satu hari saja.

Minimnya pendonor, karena tingkat kesadaran masyarakat di Kabupaten Sumenep terhadap kes-ehatan masih tergolong rendah. Akibatnya, PMI Cabang Sumenep men-galami krisis darah untuk semua golongan.

Pantauan Koran Ma-dura, puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di ling-kungan Pemerintah Ka-bupaten Sumenep secara sukarela mendonorkan darahnya secara bergan-tian di kantor PMI Capang Sumenep.

Donor darah sukarela ini dilakukan dalam rang-kaian memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. “Kami berharap da-rah kami bisa membantu orang yang sedang mem-butuhkan darah,” kata Deni, salah satu pendonor darah, Selasa (19/8).

Sementara itu, Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep, Moh. Saleh mengatakan, sejak bulan puasa ke-marin, stok darah di PMI Sumenep menipis bahkan sering kekurangan karena minimnya pendonor.

Saleh menambahkan bahwa darah yang masuk di kantor PMI akan diperiksa kesehatannya dan dipasti-kan darah yang diberikan kepada warga yang mem-butuhkan steril dari pen-yakit menular atau yang membahayakan orang lain.

“Seperti penderita HIV/AID/hipatitis dan penyakit gawat lain-nya tidak diperbolehkan mendonor darah. Namun demikian, semua pen-donor darah telah mela-lui pemeriksaan tim medis dan tidak ada persoalan,” jelasnya.

=SYAMSUNI/MK

PMI

Stok Darah Menipis

STOK DARAH TIPIS. seorang pendonor sedang mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep, Selasa (19/8). Stok darah di PMI Sumenep menipis dan sudah terjadi sejak bulan puasa lalu. Kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih rendah.

Page 21: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III ESumenep

Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Sumenep Bam-bang Irianto mengatakan, plot-ting area kawasan budaya masuk dalam Rencana Detail Tata Ru-ang (RDTR) yang merupakan im-plementasi dari Peraturan Dae-rah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Menurut mantap Kepala Dis-budparpora tersebut, masyarakat Sumenep harus memahami hal itu. Karena kawasan tersebut akan menjadi kawasan budaya yang berciri khas Sumenep. “Jadi, nantinya, identitas Sumenep itu ada di kawasan budaya seluas 60 hektare tersebut,” terangnya, Se-lasa (19/8).

Pihaknya menyadari, dalam 20 tahun ke depan akan terjadi perubahan pesat yang akan mer-

gubah semua situasi dan kondisi. Sehingga, perlu ada penyelama-tan identitas Sumenep. “Kota atau tempat yang banyak didatan-gi wisatawan itu bukan karena ada pertokoan modern. Namun, kota yang mampu mempertahankan identitasnya,” pungkasnya.

Wisata AirPemerintah Kabupaten

Sumenep menggagas wisata air di Kali Marengan. Wisata air itu digagas oleh Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) bersama Dinas PU Pengairan setempat.

“Pengembangan wisata air ini guna memecah keramaian warga di satu titik pada saat akhir pekan,” jelas Kepala KKP Sumenep RB Akhmad Wahid, ke-marin, kepada Koran Madura.

Kata Wahid, setiap akhir pe-kan, hanya area Taman Bunga Sumenep yang menjadi pusat tempat bergumulnya warga, sehingga sistem pengamanan-nya sangat sulit. “Oleh karena itu, dengan adanya wisata per-mainan air di lokasi monomen perahu di Kali Marengan, kon-sentrasi warga bisa terpecah,” terangnya.

Ditanya pendapatan dari wisata baru tersebut, kata Wa-hid, pihaknya belum menarik retribusi. Namun ke depan, jika fasilitas permainan dan sarana penunjang lainnya sudah mema-dai, akan dikenakan biaya yang nantinya akan memberikan sum-bangsih kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sekarang masih gratis. Nan-ti akan kami tambah fasilitas, baik berupa fasilitas tradisional seperti dayung perahu, maupun yang sudah modern. Kalau fasili-tasnya sudah lengkap pasti ada kontribusinya,” ungkapnya.

=SYAMSUNI/MK

60 Hektare untuk Kawasan BudayaPemerintah Gagas Wisata Air di Kali MarenganSUMENEP – Seluas 60 hektare di daerah Kota Sumenep dicanangkan sebagai kawasan budaya. Batasnya, ba-gian barat hingga belakang Masjid Agung, bagian timur kampung Arab, bagian utara Jalan Kartini, dan selatan sampai Jalan Seludang.

KEBAKARAN. Puluhan santri Aqidah Usymuni Terate Pandian sedang berusaha memadamkan kobaran api di bela-kan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni, Selasa (20/8) sekitar pukul 12.30. Api membakar tempat penampungan kayu milik Pesantren Aqidah Usymuni. Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

SUMENEP – Polres Sumenep menahan Az (40) dan Al (37), warga Dusun Pasar Deje, Desa Talango, Kecamatan Talango. Dua laki-laki itu merusak mobil pengangkut pa-sir ilegal dan menganiaya orangnya di daerah setempat.

Beberapa waktu lalu, Az dan Al merusak mobil jenis pikap pengangkut pasir ilegal hingga rusak parah. Sedangkan dua kuli yang disewa penambang sekujur tubuhnya babak belur dan harus dilarikan ke Puskesmas Talango untuk mendapatkan perawatan medis. Pelaku sudah ditahan sejak Kamis (14/8).

”Benar kami telah menang-kap dua orang warga asal Desa/Kecamatan Talango yang dilapor-kan melakukan penganiayaan dan pengrusakan. Pelakunya sudah kita amankan di sini,” kata Ka-polres Sumenep AKBP Marjoko, Selasa (19/8).

Dua orang yang telah ditang-kap itu merupakan aktivis yang getol menolak penambangan pa-sir ilegal. ”Kami tidak pandang bulu dalam masalah hukum, sekalipun dia aktivis tapi kalau melanggar hukum ya kita proses, apalagi yang kita proses masalah pengrusakan dan penganiayaan-nya,” tegasnya.

Keduanya akan dijerat Pasal 170 tentang pengrusakan secara bersama-sama, karena keduanya dilaporkan beraksi secara bersama-sama. Sedangkan bagi penambang pasir akan diproses kemudian, setelah pemeriksaan terhadap ter-sangka pengrusakan selesai.

”Penambang pasir juga akan kita proses, tapi setelah pemerik-saan terhadap keduanya selesai. Karena penambang juga melaku-kan tindakan melawan hukum, yakni melakukan penambangan secara ilegal,” bebernya.

Informasinya, penambangan pasir liar di Dusun Pasar Deje, Desa Talango, Kecamatan Talan-go, dilakukan pada malam hari,

tepatnya sekitar pukul 16.00 saat warga menunaikan ibadah salat magrib.

Waktu itu penambang mem-bawa dua orang kuli untuk me-naikkan pasir ke atas mobil pi-kap. Namun, penambang belum sempat membawa pasirnya, salah seorang warga mengetahui dan melaporkan pada warga yang lain.

Warga yang selama ini ke-sal dengan ulah para penambang, menangkap dua kuli yang disewa para penambang. Tidak hanya itu, warga yang sudah kalap dan ber-ingas merusak mobil pikap yang digunakan mengangkut pasir.

Dua kuli yang ditangkap war-ga dihajar habis-habisan hingga sekujur tubuhnya babak belur dan harus dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan barang bukti berupa mobil pikap dan sejumlah batu yang digunakan warga untuk merusak mobil pengangkut pasir juga diamankan oleh petugas.

”Kejadiannya malam hari, Mas. Jadi tidak mungkin satu persatu pelakunya diketahui, tapi karena masyarakat selama ini tahunya hanya ada dua orang yang getol mengusir penambang, ya mungkin hanya itu yang dilaporkan,” kata salah seorang tokoh masyarakat Talango Ikram (45), kemarin.

Akibatnya, dua aktivis penam-bang pasir ilegal asal warga Dusun Pasar Deje, harus menginap di sel tahanan Mapolsek Talango, untuk mempertanggungjawabkan per-buatannya. Sementara dua kor-bannya, yakni Sulaiman (47) dan Misdari (50), warga Dusun Baru, sudah diperbolehkan pulang, lan-taran kondisnya sudah pulih.

Dua aktivis penambangan pasar ilegal dilaporkan melaku-kan pengrusakan dan pengani-ayaan oleh Asy’ari (30), pemilik mobil. Dua aktivis lingkungan diciduk untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya.

=JUNAEDI/MK

MENGANIAYA PENAMBANG

Aktivis Lingkungan Ditahan Polisi

TIDAK HADIR. PT Garam Pers-ero Kalianget tidak menghadiri sidang perdana sengketa infor-masi publik di Kantor Komisi Informasi (KI) Sumenep, Selasa (19/8). Agenda sidang ajudikasi dengan pemohon Mo-hammad Sidik. Sidang akan kembali digelar Selasa Depan.

Page 22: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III FBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FRABU 20 AGUSTUS 2014 NO. 0423 | TAHUN III

Ancaman Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq itu disampaikan di ha-dapan sejumlah kepala bagian, yang sengaja dikumpulkan untuk diberikan pengarahan atas ban-yaknya pegawai yang tidak disi-plin.

Alwi mengatakan bahwa pihaknya kerap mendapati ru-ang yang tidak ada pegawainya, utamanya setelah istirahat siang. Pihaknya memperkirakan hal itu karena banyak pegawai yang tidak kembali berkantor setelah jam is-

tirahat.“Tadi saya kumpulkan para

kepala bagian yang merupakan bawahan langsung dari sekda. Saya sudah sampaikan, jangan sampai saya melihat ada kantor yang kosong sebelum jam berakh-ir, kalau nanti saya temukan, akan saya segel kantornya.” katanya, Selasa (19/8) kemarin.

Alwi menegaskan anca-man tersebut sebagai peringa-tan keras, mengingat saran dan arahan secara lisan telah sering

disampaikan atas tindakan in-disipliner pegawai. Langkah ge-brakan yang akan dilakukannya itu akan dimulai dari lingkup

sekretariat, yang langsung ada di bawahan sekda. Namun, lan-jutnya, tidak menutup kemung-kinan, kebijakannya itu juga akan diberlakukan kepada selu-ruh Satuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD) Kabupaten Pame-kasan. Sebab diakuinya, banyak PNS nakal yang tidak disipilin dengan jam kerjanya.

“Sudah cukup arahan dan sa-ran kepada pegawai yang kompak tidak disiplin, jika masih bandel, akan saya segel. Dan ini saya mu-lai dari lingkup disini (sekretariat) karena merupakan bahawan saya langsung,” ungkapnya.

Parahnya, tambah Alwi, ban-yak SKPD yang tidak memahami tugas dan kewenangannya, se-hingga sering terjadi lempar tanggung jawab antar. dinas. Aki-batnya, banyak pekerjaan yang

tidak berjalan karena masih men-unggu perintah setiap menjalan-kan tugasnya.

Agar kondisi itu tidak terus berlanjut, terang Alwi, pihaknya akan mendatangkan seorang pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk memberikan pencerahan perihal tugas dan tanggung jawab, sehingga pemer-intahan berjalan tanpa harus se-lalu menunggu perintah pimpi-nan.

“Saling lempar tanggung jawab itu bukan karena lemahnya kordinasi, karena setiap bulan itu kami ada rakortap (rapat koor-dinasi tetap), tapi karena SKPD yang bersangkutan tidak mema-hami tupoksinya, sehingga perk-erja dan tugasnya tidak dijalan-kan,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Mengapa Masih Banyak PNS Tak Disiplin?Sekda Mulai Main Ancam Akan Segel KantorPAMEKASAN - Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan sekretariat Pemerintah Kabupaten Pamekasan sangat rendah. Kondisi ini membuat Sekre-taris Kabupaten (Sekkab) setempat geram dan mengan-cam akan menyegel kantor yang ditemukan kosong.

HARGA GARAM TURUN. Pekerja memanen garam, di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jatim. Pengolah mengeluhkan turunnya harga garam dari pekan lalu sebesar Rp 600 ribu menjadi Rp 500 ribu hingga Rp 550 ribu per ton, padahal kualitas garam semakin baik.

Page 23: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III GPamekasan

Salah satu jukir dari wilayah barat mengungkapkan pungu-tan itu dilakukan awal tahun 2014 ini oleh koordinatornya. Setiap jukir dimintai iuran Rp 20.000. Dimaksudkan uang Rp 20.000 itu untuk membuat ID card (kartu identitas) dari

masing-masing jukir. Namun hingga kemarin (19/8) ID card yang dimaksudkan itu belum juga diterima oleh dia dan jukir lainnya. “Katanya untuk buat ID card. Tapi mana, sampai sekarang tidak ada. Padahal kami sudah bayar dulu,” kata

jukir yang namanya enggan dikorankan.

Menyikapi hal ini, Kepala Dishubkominfo Pamekasan, Moh. Zakir membenarkan adanya penarikan iuran itu. Dia memang memerintahkan para koordinator jukir di tiga wilayah parkir di Kabupaten Pamekasan untuk menarik iuran masing-masing jukir Rp 20.000. Iuran tersebut dipergunakan untuk pembelian materai 6000, yang akan ditempelkan di surat perjanjian antara para jukir dan pihak Dishubkominfo. Kemu-dian untuk biaya photo jukir dan pembuatan kartu keplek (ID card) bagi para jukir yang bertugas di kabupaten tersebut. Keplek ini diberikan sebagai

kartu identitas yang sah, yang dikeluarkan oleh Dishubkom-info, sebagai legalitas para jukir di Pamekasan. Jukir yang tidak memiliki kaplek ini adalah jukir yang ilegal.

Ditanya masalah kartu keplek ini, yang tak kunjung selesai. Mantan Kepala Bape-mas dan Pemdes ini mengung-kapkan bahwa saat ini masih proses pembuatannya dan belum selesai semua. Dikata-kan dalam waktu dekat, kartu keplek ini akan segera selesai dan akan langsung dibagikan kepada para jukir. “Belum selesai semua. Saat ini masih proses. Proses pembuatannya bertahap,” paparnya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Jukir Keluhkan Pungutan Dishub Zakir Akui Memerintahkan Koodinator Jukir di Tiga Wilayah

PAMEKASAN - Sejumlah Juru Parkir (Jukir) yang bertugas di Pamekasan mulai mengeluhkan adanya pungutan yang dilakukan oleh pihak Dishubkominfo Pamekasan. Setiap jukir ditarik iuran Rp 20.000 oleh koordinator jukir masing-masing. Di Pamekasan ada tiga wilayah tugas jukir, yaitu wilayah timur, wilayah tengah, dan wilayah barat. Semua itu ada koordinatornya masing-masing, yaitu PNS dari Dishubkominfo. Jumlah jukir di Pamekasan total sekitar 140 orang.

ABDI PEMKAB. Salah satu Jukir di Jalan Trunojoyo saat bertugas kemarin siang.

PAMEKASAN - Serapan anggaran pendapatan dan be-lanja daerah (APBD) tahun 2014 di Kabupaten Pamekasan sangat rendah, utamanya ang-garan untuk pekerjaan fisik. Melihat kondisi yang ada, Bu-pati Pamekasan, Ach Syafii pe-semis serapan anggaran hing-ga akhir tahun bisa mencapai 100 persen.

Dijelaskan Syafii, dengan adanya ketentuan dari Kemen-terian Pekerjaan Umum, yang mensyaratkan kontraktor kon-struksi, agar memiliki kualifi-kasi usaha jasa kontruksi, ber-bentuk sertifikat badan usaha (SBU), yang dilakukan lembaga pengembangan jasa konstruksi nasional (LPJKN), berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 08/PRT/M/2011, membuat ban-yak pekerjaan fisik terlambat pengerjaannya.

Dengan belum terlaksan-anya pekerjaan fisik yang tel-ah dianggarkan tahun 2014, membuat serapan anggaran di Kabupaten Pamekasan hingga triwulan kedua masih sangat rendah. “Target kami tetap tuntas di tahun 2014, walau-pun tidak seratus persen, teru-tama yang besar-besar sep-erti pengerjaan stadion sepak bola,” katanya.

Terkait adanya tudingan yang menyatakan bahwa ren-dahnya serapan anggararan karena lemahnya tim teknis di pemkab setempat, Syafii mem-bantah hal itu. Sebab antara serapan anggaran itu beririn-gan dengan pelaksaan kegia-tan.

Menurut Syafii, saat ini proses admistrasi pengerjaan fisik sudah hampir selesai, se-hingga dalam waktu yang tidak lama lagi pengerjaan akan di-laksanakan. “Keterlambatan ini murni karena persoalan teknis di rekanan, karena per-encanaan dan anggaran di kami sudah siap,” ungkapanya.

Bupati menambahkan, apa-bila suatu kegiatan itu dipaksa untuk dikerjakan hanya untuk menyerap anggaran agar tuntas di akhir tahun, maka hal itu akan menyalahi aturan, karena pihak rekanan yang mengerjakan pasti tidak mempunyai SBU kualifikasi usaha jasa konstruksi.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

BUPATI PESIMIS

Serapan Anggaran Capai 100 Persen

Page 24: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III H Pamekasan

PAMEKASAN - Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Arak) meminta transparansi penggunaan angga-ran tunjangan fungsional (TF) guru di lingkungan Kemenag Pame-kasan. Berdasar data yang dimiliki kuota TF 2014 mencapai 8.000. Pa-dahal, guru yang berhak menerima tunjangan dan memenuhi per-syaratan kurang lebih hanya 4 ribu guru. Artinya, separuh dari kuota Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) tersebut harus dikembalikan ke Kas Negara karena tidak bisa direalisasikan. sebab kuota fungsi-nal yang diberikan pemerintah pusat lebih banyak dibandingkan jumlah guru pemohon penerima fungsional.

Arak mendesak Kemenag Pamekasan segera mengemba-likan sisa kuota tunjangan terse-

but ke kas Negara. Karena apabila dibiarkan, rawan diselewengkan oleh oknom Kemenag yang tidak bertanggung jawab.

Juru Bicara Arak, Zainal Abidin menyatakan Kemenag harus profesional mengelola ang-garan yang merupakan hak guru dan harus menyalurkan kepada yang berhak sesuai dengan ke-tentuan yang ada.

Dia tidak menginginkan kelebihan kuota anggaran terse-but didistribusikan terhadap pihak-pihak yang tidak berhak menerima tunjangan. Apalagi orang-orang dekat Kemenag.

Arak saat ini tengah memantau dan menelusuri kelebihan kuota TF tersebut dan meminta Kemenag untuk transparan terhadap pengelo-laan anggaran yang ada.

Menurut Zainal, banyak guru yang mengeluh karena kesuli-tan untuk mendapatkan NUPTK sebagai prasyarat mendapatkan tunjangan fungsional.

Juhedi saat bertemu sejum-lah guru membenarkan belum mengembalikan sisa anggaran kuota TF tersebut. Karena masih menunggu guru yang memproses NUPTK. “Kasihan guru yang proses NUPTK, sambil lalu kami tunggu belum kami kembalikan ke kas Negara,” ujarnya.

Sementara, ratusan guru di bawah binaan Kemenag Pame-kasan mengeluh karena staf Kemenag mempersulit pembua-tan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Akibatnya, guru-guru yang belum memiliki NUPTK tersebut

harus gigit jari karena tidak bisa menikmati tunjangan fungsional. Padahal salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemo-hon fungsinal, selain surat ket-erangan mengajar dari lembaga pendidikan, guru tersebut harus memiliki NUPTK.

Keluhan tersebut salah satu-nya diakui Aminullah, salah satu guru di Kecamatan Palengaan Pamekasan. Sekalipun berkasnya sudah dinyatakan lengkap, Proses pembuatan NUPTK belum diproses. dengan berbagai alasan dari pihak Kemenag Pamekasan.

Menurut Aminullah, sistem yang diterapkan di Kemenag Pamekasan ialah sistem kedeka-tan. Apabila yang mengusulkan ada kedekatan khusus dengan staf Kemenag, maka ia akan mu-

dah dilayani dan mudah menda-patkan NUPTK.

Ia kecewa terhadap pelay-anan yang ada di kantor terse-but. Bahkan, ia pernah bertamu langsung ke rumahnya staf yang menangani NUPTK tersebut, tetapi lagi-lagi tidak dilayani secara maksimal.

Kekecewaan serupa disampai-kan Mohammad Sai, guru Madra-sah Aliyah di Kecamatan Pangen-tenan Pamekasan yang bernasib sama dengan rekan-rekannya. Sai mengaku berbulan-bulan mengajukan NUPTK ke Kemenag Pamekasan. Tetapi, hingga saat ini belum direspon baik oleh Kemenag Pamekasan. Padahal seharusnya Kemenag Pamekasan mempermu-dah pelayanan terhadap para guru.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

TUNJANGAN FUNGSIONAL KEMENAG

Kuota Melebihi Jumlah Pemohon, ke Mana Dana Mengalir?

Di antaranya, penyediaan anggaran program pembangunan infrastruktur desa sebesar Rp 300 juta setiap tahun untuk satu desa, honor guru tidak tetap (GTT) yang akan disesuaikan dengan upah minimum kabupaten (UMK), dan penyediaan dana talangan sebe-sar Rp 10 miliar untuk memper-luas akses air bersih melalui pen-gadaan air bersih dan pompa air, serta menyoal penyediaan dana sebesar Rp 250 juta per tahun, untuk seluruh desa di Pamekasan, guna mengentaskan kemiskinan melalui program koperasi syariah, yang sampai kini tak terealisasi.

Ketua GMNI Pamekasan, Makruf Malaka mendesak Bu-pati Pamekasan Achmad Syafii segera merealisasikan program yang dijanjikan tersebut. Sehing-ga masyarakat Pamekasan bisa sejahtera dan mendapatkan ke-merdekaan yang sesungguhnya.

Menurut Makruf, utamanya Bupati mampu meningkatkan harga tembakau dan harga garam

rakyat di Pamekasan. “Penyedi-aan dana Rp 20 miliar secepatnya direalisasikan, untuk menstabil-kan harga tembakau dan garam,” ungkapnya.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii membantah apabila pro-gram yang dijanjikan tersebut tidak terealisasi. Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten Pame-kasan sejak tahun 2014 ini sudah mengangarkan program untuk desa dan kelurahan di Pamekasan. Program tersebut terdiri dari pembangunan jalan desa, jalan lingkungan, jembatan desa, ban-tuan air bersih, bantuan pelay-anan kesehatan, program bimb-ingan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta pro-gram pemberdayaan desa lainnya.

Program tersebut, kata Syafii, belum lagi program anggaran yang utuh misalnya program alokasi dana desa (ADD), yang juga bersumber dari APBD Pame-kasan.

Sementara untuk honor GTT

yang akan disesuaikan dengan upah minimum kabupaten (UMK), ia memastikan saat ini sudah tidak ada GTT yang ber-SK Bupati, atau minimal SK kepala dinas pen-didikan. Karena semuanya sudah terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Sementara yang ada hanya GTT yang pengangkatan-nya melalui SK kepala sekolah.

Sekalipun demikian, kata Syafii, dirinya tidak akan me-nutup mata terhadap GTT yang SK-nya dari kepala sekolah. Ia

berjanji akan melakukan rapat internal dengan beberapa pihak, untuk membuat regulasi. ”Tentu kebijakan tersebut akan disesuai-kan dengan kekuatan anggaran daerah,” jelasnya.

Untuk program pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan terhadap koperasi sya-riah, pemerintah pada tahun 2014 ini sudah mengucurkan bantuan sebesar Rp 70 juta kepada seluruh koperasi syariah di Pamekasan. Se-mentara untuk koperasi non sya-

riah, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan Pemrov Jawa Tmur memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta, terhadap seluruh koperasi wanita di Pamekasan yang jum-lahnya kurang lebih 100 koperasi.

Sementara untuk penyediaan air bersih, dirinya sudah menda-pat sinyal baik dari pemerintah pusat, dengan dana puluhan mil-iar untuk pengeboran sumber air, yang akan dilakukan di beberapa titik di Pamekasan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Mahasiswa Tagih Janji Politik BupatiSyafii Tidak Akan Menutup Mata terhadap GTTPAMEKASAN - Gabungan Mahasiswa yang menga-tasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat menda-tangi Kantor Bupati Pamekasan, Selasa (19/8) kemarin. Aktivis gabungan Gerakan Mahasiswa Nasional Indone-sia (GMNI), Persatuan Aksi Lintas Mahasiswa (Kalam), Gerakan Pemuda Ronggosukowati (GPRS), dan Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSM) ini menagih janji politik Bupati, yang hingga kini dinilai belum satu pun terpenuhi.

Page 25: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014|NO. 0423|TAHUN III IPamekasan Pamekasan

PAMEKASAN - Dari 33 Mo-bil Dinas (mobdin) yang diguna-kan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabu-paten Pamekasan, mulai yang dipakai oleh pimpinan, Komisi, dan Fraksi, baru 4 mobdin saja yang dikembalikan ke Sekretariat DPRD setempat.

29 mobdin lainnya termas-uk mobil Ketua DPRD masih belum dikembalikan. Padahal, pelantikan anggota DPRD baru, untuk periode 2014-219 akan digelar pada 21 Agustus besok, di Pendopo Ronggosukowati dengan anggaran senilai Rp 100 juta.

Dari data yang ada di Sekre-taris DPRD setempat menyebut-kan bahwa 4 mobdin yang sudah dikembalikan itu milik Wakil Ketua DPRD Khairul Kalam, yakni jenis Kijang Innova. Milik Ang-gota Komisi A, Faruk Ali, jenis mobdin Kijang LX. Mondin Fraksi Partai Demokrat (FPD) jenis Ki-jang LX dan mobdin fraksi PKB jenis Kijang LX.

Sekretaris DPRD Kabupaten Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan hingga kemarin (19/8) jumlah mobdin anggota DPRD yang telah diserahkan kem-bali ke sekretariat baru 4, sedang 29 sisanya masih belum diketahui kapan akan dikembalikan.

“Yang pertama kali mengem-balikan itu wakil ketua dewan, yang dikembalikan pada hari Senin pekan lalu, lalu mobdin Fraksi Partai Demokrat, Faruk Ali, terakhir yang digunakan Fraksi PKB hari ini (kemarin), yang biasa digunakan K. Ju-haini,” katanya.

Menurut Bambang, dalam pengembalian mobdin yang dipinjam pakai itu nanti, jan-gan sampai fasilitas yang mele-kat di dalam mobil itu tidak ada atau rusak. Setelah dilakukan pengecekan pada 4 mobdin yang dikembalikan itu, pihaknya men-yatakan mobil-mobil tersebut dalam kondisi baik dan lengkap seperti pada saat dipinjamkan.

Sebagaimana surat yang telah

disampaikan kepada semua ang-gota dewan yang menggunakan mobdin, batas akhir pengem-balian mobdin pada 21 Agustus. Semua mobdin harus dikemba-likan ke sekretariat termasuk ang-gota DPRD yang terpilih kembali.

“Sebelum diserahkan ke ang-gota yang baru, semua harus dikembalikan untuk dilakukan perawatan. Walaupun jadi lagi tetap harus mengembalikan mo-bilnya, karena belum tentu dia (anggota DPRD) duduk di posisi yang sama seperti sekarang,” un-gkapnya.

Pihaknya akan memberikan toleransi selama satu minggu setelah pelantikan anggota DPRD baru. Namun, bagi anggota DPRD yang membandel tidak kunjung mengembalikan mobil yang di-pakai hingga batas toleransi be-rakhir, pihaknya akan mengambil paksa mobil tersebut. “Kalau tidak ada niat baik mengembalikan sendiri, maka kami akan ambil ke rumahnya,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

MOBIL DINAS DPRD

Sehari Jelang Pelantikan, Baru 4 Mobdin yang Dikembalikan

BERJEJER. Sejumlah mobdin anggota DPRD Pamekasan di halaman parkir Kantor DPRD Pamekasan, kemarin (19/8)

PAMEKASAN - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Pame-kasan meminta pemerintah pusat untuk mengkaji ulang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2004 tentang Kesehatan Reproduksi yang didalamnya melegalisasi aborsi bagi korban pemerkosaan dengan alasan untuk menjaga psikologis korban pemerkosaan.

Dalam Islam aborsi hanya bisa dilakukan apabila ada kedaruratan dan tim medis memberikan kesimpulan harus ada yang meninggal antara ibu ataupun cabang bayi. Maka tim medis harus menyelamatkan ibu, ketimbang bayinya.

Sementara jika hanya berala-san menjaga psikologis korban pemerkosaan, aborsi tidak bisa dibenarkan ataupun tetap dosa, karena menghilangkan nyawa bayi dalam kandungan secara paksa.

Ketua LP2SI Pamekasan, Moh. Zahid menyesalkan atas terbitnya PP yang ditandatan-gani Presiden RI, Susilo Bam-bang Yudhoyono pada 21 Juli 2014 yang lalu, yang di antara isinya melegalkan aborsi. Pada-hal, aborsi bisa dibenarkan han-ya dalam waktu-waktu tertentu. Bukan untuk menyelamatkan psikologi korban.

Zahid menambahkan, apa-bila aborsi ini dilegalkan, maka dengan mudah generasi bangsa melakukan tindakan asusila. Tanpa, harus mempertanggung jawabkan.”Toh pada saatnya nanti ia akan melakukan aborsi, karena diperbolehkan dalam aturan,” ungkapnya.

Apabila pemerintah me-miliki alasan ingin menjaga psikologis korban pemerkosaan, tidak harus diterbitkan PP yang salah satu isinya melegalkan aborsi. Melainkan dengan cara-cara lain untuk bisa mengem-balikan psikologis korban pemerkosaan, seperti yang dilakukan oleh Badan Narko-tika Nasional (BNN) terhadap pecandu narkoba.

Terbitnya PP ini men-jadi tantangan tersendiri bagi LP2SI Pamekasan dan sejumlah Ormas Islam Pame-kasan. Rencananya LP2SI akan melakukan kajian bersama dan akan mengeluarkan rekomen-dasi yang akan dikirimkan ke pemerintah pusat, agar dijadi-kan bahan pertimbangan.

Salah satu isi PP ini di anta-ranya bagi perempuan hamil yang diindikasikan memiliki kedaruratan medis dan atau hamil akibat pemerkosaan, merujuk Pasal 75 ayat 1 UU Nomor 36 Tahun 2009, setiap orang dilarang melakukan aborsi, terkecuali berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan kehamilan akibat pemerko-saan yang dapat menimbulkan trauma psikologis bagi korban pemerkosaan.

Indikasi kedaruratan medis yang dimaksud meliputi kehamilan yang mengancam nyawa dan kesehatan ibu dan/atau kesehatan yang men-gancam nyawa dan kesehatan janin, termasuk yang menderita penyakit genetik berat dan/atau cacat bawaan, ataupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan.

Penentuan indikasi kedaru-ratan medis dilakukan oleh tim kelayakan aborsi, yang paling sedikit terdiri dari dua tenaga kesehatan, yang diketuai oleh dokter yang memiliki kompe-tensi dan kewenangan.

Kehamilan akibat pemerko-saan merupakan kehamilan akibat hubungan seksual tanpa adanya persetujuan dari pihak perempuan sesuai dengan ke-tentuan peraturan perundang-undangan, yang dibuktikan dengan usia kehamilan sesuai dengan kejadian pemerkosaan yang dinyatakan oleh surat ket-erangan dokter dan keterangan penyidik, psikolog, atau ahli lain mengenai dugaan adanya pemerkosaan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PP Kesehatan Reproduksi Harus Dikaji UlangPerlukah Legalisasi Aborsi?

Page 26: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN IIIJSumenep RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Sampang - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sampang, Se-lasa (19/8) sekitar pukul 09.00 Wib memberikan Su-rat Keputusan (SK) menteri aparatur negara (menpan) RI kepada 310 honorer kat-egori dua (K-2) yang lolos tes Calon pegawai negeri Sipil (CpnS).

Kepala BKD Kabupaten Sampang Slamet Terbang mengatakan, dari 310 pe-serta yang lolos tes CpnS tersebut, 240 untuk tenaga guru, 10 tenaga kesehatan, dan 60 tenaga administrasi teknik. “Dari 316 peserta ini yang turun SK menjadi 310 peserta K-2,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, dari 240 tenaga guru akan diprioritaskan di wilayah utara meliputi Kecamatan Karangpenang, Sokobanah, Banyuates, Ketapang, Ro-batal, Kedungdung, Tamb-elangan, serta Sreseh, dan pulau mandangin.

“Bidang guru itu kan ada dua yakni guru SD yang nantinya akan di tempat-kan di wiayah utara, bahkan guru Sma juga,” jelasnya.

Slamet Terbang dalam

menyampaikan pesan ke-pada ratusan honorer K-2, sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 menyebutkan bahwa pegawai negeri untuk meng-hindari tiga hal. “Tidak boleh tersangkut kasus tin-dak pidana korupsi, narkoba, makar atau membangkang kepada negara,” katanya.

Dirinya berharap, CpnS yang dinyatakan lolos bisa mengemban amanah dan tugas dengan semaksimal mungkin. “Kesempatan emas ini tidak disia-siakan

dan tidak malas dalam bek-erja,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Sampang a Fannan Ha-sib menambahkan, semua CpnS yang dinyatakan lo-los mampu bisa menjadi pnS yang baik dan jujur.

”Saya ingin K-2 setelah mendapat SK tentu harus bekerja lebih baik untuk betul-betul memperhatin-kan, selain itu juga ini sangat membantu tenaga pendidik diwilayah sam-pang,” imbuhnya. =ADV/RYAN HARIYANTO

Sampang - pasca terjadinya keba-karan di pasar Srimangunan Kabupaten Sampang pada Senin (11/8), sejumlah pedagang hingga kini dilarang menem-pati kios khususnya di blok C1 dan C2, karena dikhawatirkan ambruk.

“Dua blok C ini pedagang tidak boleh ditempati sama sekali, karena dikhawatirkan rawan ambruk bangu-nannya pasca kebakaran,” ucap asisten III pemerintah Kabupaten (pemkab) Sampang, a Rohim mawardi, Selasa (19/8).

pemerintah Kabupaten Sampang

masih menunggu hasil Laboratorium Institut Teknologi Sepuluh nopem-ber Surabaya untuk mengembalikan pedagang ke koisnya. “Tunggu hasil lab dari ITS, sudah dirapatkan kapan dan waktunya untuk ditempati,” tuturnya.

pemkab mewanti-wanti pedagang untuk tidak menempati. Setiap sisi di blok yang terkena kobaran api tersebut dipasang papan imbauan. “Kalau ada pedagang yang mokong nanti risiko tanggung jawab sendiri, bukan tang-gung jawab pemda,” katanya.

=RYAN HARIYANTO/MK

Kepala Dinsosnakertrans Ka-bupaten Sampang malik amrul-lah tidak mengelak jika selama ini bantuan senilai Rp 500 ribu untuk 6000 guru ngaji se-Kabupaten Sampang masih belum dicairkan. menurutnya lambannya pen-cairan tersebut masih menunggu hasil verifikasi dari semua Ke-camatan.

Sebab diakuinya sampai saat

ini tim verifikasi Kecamatan be-lum menyetorkan nama-nama yang berhak menerima bantuan tersebut serta pihaknya juga se-dang menyiapkan proses pem-buatan SK. “memang ada bantuan bagi 6000 guru ngaji sebesar Rp 500 ribu di tahun 2014 dengan to-tal sekitar Rp 3 miliar. Dan saat ini pula kami juga sedang menunggu hasil verifikasi dan pembuatan

SK,” ujarnya, Selasa (19/8).Selain itu juga malik men-

gatakan bahwa untuk proses pencairanya yaitu mengguna-kan rekening bank bagi masing-masing guru ngaji. Sehingga di-rinya menjamin bahwa nantinya bantuan tersebut tidak akan ada penyelewengan. Dijelaskan juga bahwa ada beberapa persyaratan tertentu yang nantinya disesuai-kan dengan hasil verifikasi tim kecamatan.

“Tidak akan ada penyelewen-gan dalam proses pencairan dana bantuan guru ngaji, karena tidak melalui pihak ketiga, melainkan langsung ke rekening masing-masing. Dan Keberadaan dana sebesar Rp 3 miliar tersebut masih berada di kas daerah (Kasda),” je-lasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Rp 3 M untuk Guru Ngaji Belum DicairkanKepala Dinsosnakertrans: Pencairan masih Nunggu Verifikasi KecamatanSAMPANG- Sebanyak enam ribu guru ngaji di Kabu-paten Sampang masih belum bisa menerima ban-tuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Sampang. Pasalnya, dana bantuan yang bersumber dari Angga-ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 dengan total Rp 3 M itu masih belum dicairkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) Sampang.

SEREMONIAL

BKD Beri SK kepada 310 Honorer K-2

Pemberian SK secara simbolis kepada honorer kategori dua (K-2) oleh Bupati Sampang A Fannan Hasib di Pendopo, Selasa (19/8) sekitar pukul 09.00 Wib.

PASCA KEBAKARAN

Dua Blok Dilarang Ditempati

Ilustrasi guru ngaji

dok. koran madura/ist

Kebakaran yang terjadi di Pasar Srimangunan, Senin (11/8) malam WIB.

Page 27: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III KSampang

Ia mengecam legalisasi aborsi dalam PP yang diteken oleh Pres-iden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 21 Juli 2014. Sebab, menurutnya, legalisasi praktik aborsi bagi perempuan hamil

yang diindikasikan memiliki ke-daruratan medis atau hamil aki-bat pemerkosaan tak konsisten.

“Ini tidak patut dilakukan, apalagi dilegalkan. Jelas tidak boleh. Makanya ke depan ini,

kami dengan para ulama akan menolak, karena saya yakin bukan hanya Sampang saja yang meno-lak,” ucapnya, Selasa (19/8).

Dalam waktu dekat, MUI se-Madura akan melakukan perte-muan untuk membahas menge-nai aborsi di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk meny-atukan sikap terhadap PP No-mor 61 Tahun 2014 yang saat ini masih menjadi perdebatan.

Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)

Sampang KH Syaiful Jakfar Rois Idharoh juga menyatakan hal yang sama. Ia tidak setuju aborsi dilegalkan, sekalipun ulama hu-kum Islam masih beda pendapat.

Ketua Pengurus Tarekat Naqsyabandiyah Gersempal Sam-pang ini khawatir, dilegalkannya aborsi disalahgunakan oleh ok-num-oknum yang tidak bertang-gung jawab. Sehingga, dengan de-mikian pemerintah secara tegas mempunyai aturan tersebut.

“Bagaimana pun alahkah bai-

knya PP harus menyangkut hu-kum Islam dan melibatkan ula-ma-ulama se-Indonesia nantinya, karena pandangan Islam satu nyawa,” imbuhnya.

Sekretaris PCNU Sampang Mahrus Zamroni menyampai-kan, dalam waktu dekat pihakn-ya bersama ulama maupun ormas akan melakukan rapat pembahasan terkait legalisasi aborsi. “Kita memang ada ren-cana untuk pembahasan ini,” ujarnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Ulama Bakal Mengambil SikapSampang - Ketua majelis Ulama Indonesia (mUI) Sampang KH Buckhori maksum menga-takan, pengesahan peraturan pemerintah (pp) nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan produksi tidak perlu dilakukan.

SAMPANG- Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Sam-pang Transparansi Anggaran (Satria) melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk mem-pertanyakan kejelasan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) LKPJ APBD 2013. Dalam LKPJ APBD 2013 ada dana yang belum terserap sebesar Rp 110 miliar.

Nurhasan, salah satu aktivis yang mengikuti pertemuan tersebut menyampaikan sangat kecewa dengan adanya dana silpa tahun anggaran 2013 lalu yang mencapai Rp110 miliar. Sebab menurutnya, dana yang tidak terserap tersebut merupakan salah satu bukti jika sejumlah satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah pemerintahan Bupati Sampang Fannan Hasib tidak bekerja dengan maksimal. Bahkan Hasan menduga besarnya dan silpa tersebut merupakan salah satu bentuk ketidaksepa-haman SKPD Sampang dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati Sampang Fannan Hasib.

“Alangkah baiknya dana tersebut digunakan untuk kes-ejahteraan masyarakat Sampang baik berupa penyaluran kepada infrastruktur, pembangunan jalan maupun kepada hal-hal lainnya. Atau kemungkinan dana yang tidak terserap tersebut sebuah kelalaian atau tindakan kesen-gajaan oleh instansi terkait. Saya menyarankan kepada bupati untuk melakukan teguran ke-pada dinas-dinas terkait supaya nantinya dana silpa tersebut bisa dimanfaatkan,” ujarnya seu-sai pertemuan tertutup, Selasa (19/8).

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Putut Bud-

isantoso menegaskan jika dana silpa tersebut pasti akan ada untuk setiap tahunnya. Menu-rutnya pada saat tahun anggaran buka semua dinas akan diberi pinjaman uang muka dan diakhir tahun uang tersebut harus kem-bali. Kemudian menurutnya Silpa juga berasal dari kelebihan dana

sertifikasi guru dan beberapa kegiatan yang masih mangkrak.

“Jadi Silpa itu nantinya akan otomatis terpakai untuk tahun-tahun berikutnya. Dan saat ini dana yang murni Silpa yaitu sebesar Rp 53 Miliyar. Sedangkan Rp 57 Miliyar merupakan aku-mulasi dan sudah dialokasikan ke

BAK dan tiga bulan terakhir ini digunakan pada kegiatan yang menyerap dana perubahan ang-garan tahun 2013. Dan untuk dana sebesar Rp 110 miliyar itu Cuma sebagai laporan pertang-gung jawaban bupati karena uang itu merupakan uang negara,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

LKPJ APBD SAMPANG 2013

Satria Menduga Tingginya Silpa Karena Kelalaian Pemkab

datangi. Sejumlah aktivis mendatangi kantor Pemkab Sampang untuk mempertanyakan kelanjutan Silpa, Selasa (19/8).

Page 28: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN IIIL Sampang

mohammad muhlis/ koran madura

Moh. Jalil selaku koordina-tor pertemuan tersebut meny-ampaikan jika dana BOS pada tahun 2013 untuk pendidikan SMA (sekolah menengah atas) seharusnya para siswa sudah dibebaskan dari pembayaran uang gedung ataupun biaya lainnya. Akan tetapi, menu-rutnya, sebagian lembaga SMA ditemukan adanya penarikan biaya kepada siswanya.

“Ini terjadi di SMAN 1 Torjun. Tahun 2013 lalu lembaga pen-didikan tersebut tetap meminta uang pembangunan sebesar Rp 1.400.000 dan penarikan SPP bagi siswa kelas X, XI, XII sebesar Rp 110 ribu berturut-turut selama enam bulan. Dan hanya dikem-balikan sebesar Rp 70 ribu bagi kelas X dan XI, sedangkan untuk kelas XII tetap diambil,” tuturnya dalam pertemuan audiensi

dengan Disdik Sampang, Selasa (19/8).

Selain itu, Jalil menyam-paikan temuannya kepada para pejabat yang menemuinya. Menurutnya, di tahun ajaran tahun 2013-2014 terdapat pe-nyimpangan di lembaga sekolah SMAN 1 Kedungdung dengan meminta uang registrasi sebesar Rp 200 ribu. “Di SMAN 1 Kedu-dung untuk kelas XI ditarik uang registrasi sebesar Rp 200 ribu. Padahal aturannya saat ini sudah tidak ada,” ujarnya.

Jalil juga menyampaikan bah-wa Disdik selaku leading sektor dinilai minim pengawasan terha-dap lembaga-lembaga pendidi-kan. Menurutnya, bagaimanapun bentuknya itu termasuk kasus yang harus dituntaskan. Dan un-tuk kepala sekolah yang bermain-

main dalam hal ini harus disanksi setegas-tegasnya.

Sementara Kabid Kurikulum Disdik Sampang Arief Budiansor menjelaskan terkait dua temuan yang diajukan oleh mahasiswa tersebut. Menurutnya, untuk dugaan penyimpangan yang dilakukan di SMAN 1 Torjun. Pihaknya akan melakukan pemantauan dengan melihat Laporan pertanggungjawaban yang ada di lembaga tersebut sebelum melakukan peninda-kan. Karena setiap keuangan yang masuk ke sekolah tentunya ada laporan pertanggungjawa-bannya.

“Nanti saya akan kaji ber-dasarkan aturan yang berlaku di lembaga tersebut. Dan nati saya akan menyampaikan kepada atasan untuk bagaimana langkah

selanjutnya. Saya nanti ke sana hanya mengorek informasi data selengkap-lengkapnya,” jelasnya.

Selain itu, Arif mengaku jika sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan kejanggalan di lembaga SMAN 1 Kedungdung. Sebab diakuinya bahwa informasi temuan sementara yang diajukan oleh Ikmas merupakan sebuah bentuk masukan baru yang perlu ditindaklanjuti.

“Saya nanti akan tanyakan dulu kepada tim pemantau yang dibentuk oleh Disdik terkait temuan itu. Saya akan kroscek dugaan itu sebab pelaksanaan PPDB saat ini sudah diatur di Perbub supaya sesuai aturan. Dan secepatnya saya akan turun un-tuk menindak lanjuti dugaan itu,” janjinya kepada wartawan.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

AUDIENSI

Disdik Diminta Investigasi Dugaan Penyimpangan BOS

PERTANYAKAN. Lima mahasiswa saat saat di temui Pejabat Dinas Pendidikan,

Selasa (19/8).

SAMPANG- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang diminta melakukan investigasi terkait adanya dugaan penyimpangan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Pendidikan Menengah Universal (PMU). Pasalnya, Ikatan Keluarga Mahasiswa Sampang (Ikmas) menuding banyak pelanggaran dan kejanggalan dalam pelaksanaan dua program tersebut.

Page 29: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III MBangkalanBangkalan RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

BC Persembunyian Motor MerebakKapolres Minta Masyarakat Tidak Terpengaruh Kabar yang Meresahkan

"Terkait dengan BC penemuan tempat di sembunyikannya mo-tor yang diduga hasil pencurian kendaraan bermotot (curanmor) sama sama sekali tidak benar, saya minta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap kabar tersebut," tegas Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono, kepada sejumlah wartawan ke-

BANGKALAN - Beredarn-ya Broad Cast (BC) secara berantai sejak Senin (18/8) terkait penemuan puluhan motor yang diduga hasil pencurian yang disembunyikan di kebun tebu, sekitar Desa Gili, Kecamatan Kamal, dengan Barang Bukti (BB) kurang lebih 50 unit motor, membuat Kapolres Bangkalan an-gkat bicara. Kabar yang meresahkan tersebut sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

tika ditemui di Mapolres, Selasa (19/8).

Mantan Kasubdit Gak Kum Ditpolairud Polda Jatim itu menyatakan memang saat ini di Mapolres terdapat BB mobil hasil pengembangan penyelidikan ter-hadap kejahatan yang terjadi be-berpa waktu lalu. saat ini pelaku-nya masih dalam pencarian. Ia meminta kepada segenap lapisan masyarakat apabila mendapat in-formasi agar segera melaporkan dan konfirmasi ke aparat berwajib di Mapolres.

"Kalau memang ada informasi semacam ini, langsung konfirmasi ke kami. Jangan langsung per-caya, karena jelas-jelas tidak ada

penemuan seperti yang di BC itu," paparnya.

Sementara itu, BC yang ber-edar secara berantai menyatakan "Telah ditemukan tempat motor hasil curanmor yang disembunyi-kan di kebun tebu di sekitar Gilih, Kamal. Kurang lebih 50 mo-tor, barang kali ada dari Saudara kalian yang merasa kehilangan motor, silakan cek langsung ke polsek Kamal".

Kabar itu perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kes-alahpahaman. "Namanya juga BC, seringkali memuat berita ataupun informasi palsu," tan-dasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

AKBP Sulistyono Kapolres Bangkalan

LAPANGAN PEKERJAAN

Memicu Tindakan Kejahatan

BANGKALAN - Minimnya lapangan pekerjaan yang ada mengharuskan pemerintah harus kreatif dalam pengem-bangan masyarakat ke depan. Kesejahteraan masyarakat masih belum terpenuhi den-gan baik, sehingga berakibat pada maraknya tindak kejaha-tan. Masyarakat yang kesuli-tan dalam kebutuhan finansial akan cenderung bergerak aktif, sedangkan lapangan pekerjaan tidak dipenuhi.

Oleh karena itu, min-imnya lapangan pekerjaan di Bangkalan memaksa masyarakat akan pergi mer-antau ke luar daerah. Jika tidak demikian angka pen-gangguran akan meningkat dan memicu angka kejaha-tan dalam masyarakat.

"Masyarakat Bangkalan, banyak yang sukses bukan menjadi pekerja di daerah sendiri melainkan pergi beker-ja ke luar. Hal itu lantaran tidak adanya lapangan pekerjaan di daerah sendiri," kata Ketua Bi-dang Sosial, Lembaga Kajian Sosial Masyarakat (Leksdam), Ach Jakfar.

Perlu peran pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di daerah sendiri. Meskipun tidak dipungkiri, pelatihan kerja sangat dibu-tuhkan oleh masyarakat yang mempunyai kemampuan ter-batas. Sehingga masyarakat bisa berwawasan untuk mem-buat lapangan pekerjaan sendiri.

Dengan terciptanya la-pangan pekerjaan, sumber daya manusia akan semakin terasah. Hal itu dapat men-dongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus lebih kreatif dalam memberdaya-kan masyarakat ke depan. Tidak cukup, bantuan-bantu-an modal yang digelontorkan kepada masyarakat, tanpa difasilitasi kemampuan ke-mandirian.

Selain itu, belum adanya geliat investor berinvestasi di Bangkalan sehingga pen-canangan sebagai kawasan industri hingga kini belum terwujud. Padahal, itu sangat berpengaruh terhadap terbu-kanya lapangan pekerjaan ke depan.

= MOH RIDWAN/RAH

SABU

Pria Asal Surabaya DiringkusBANGKALAN - Satuan Re-

serse Narkoba Polres Bangkalan meringkus DL (38), warga Sura-baya, karena kedapatan mem-bawa narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Desa Sendeng Dajah, Kecamatan Labang, Selasa (19/8). Dari dalam saku celana tersangka ditemukan barang bukti (BB) seberat satu gram. Pria pecandu barang haram itu tidak dapat ber-kutik ketika diberhentikan oleh petugas kepolisian.

Kronologisnya, penangka-pan terhadap tersangka berawal ketika petugas mencurigai pelaku saat melintas di Jalan Sendeng Dajah untuk pulang ke Surabaya. Hasilnya, polisi menemukan satu poket sabu. Selain itu, sepeda motor dan HP milik pelaku juga ikut disita sebagai barang bukti. Dari pengakuan tersangka, ia mendapatkan barang tersebut dari salah satu bandar berinisial (I) di Desa Parseh Kecamatan Socah.

"DL ini pemakai, bukan bandar. Dia dari Surabaya datang ke Bangkalan hanya beli sabu untuk dibawa pulang," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Sulis-tiyono.

Ia menegaskan pihaknya akan terus mengembangkan kasus untuk mengungkap siapa bandar dan jaringannya hingga

wilayah setempat benar-benar bersih dari kasus penyalahgu-naan narkoba. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narko-tika dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara

dan pidana denda maksimal Rp 8 miliar.

Kasat Narkoba Polres Bang-kalan, AKP Hery menyatakan saat ini pihaknya tengah melaku-kan pencarian terhadap I yang diduga sebagai bandar. Bandar tersebut telah ditetapkan sebagai

target dari daftar pencarian orang (DPO).

"Kalau sudah ditetapkan sebagai DPO sampai kapan pun akan terus dilakukan pengejaran hingga akhirnya tertangkap," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraDIRINGKUS. Tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu saat diamankan di Polres Bangkalan.

Page 30: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III N Bangkalan

Kejari Bantah Dapat Rapor MerahMCW Menyebut Ada 15 Kejari se-Jatim yang Dapat Nilai Rendah

Melalui, Kasi Pidana Khusus (pidsus) Kejari Bangkalan, Agus Budiyanto membantah jika dis-ebut oleh beberapa aktivis pihak-nya mendapatkan rapor merah. Sebab pihaknya sudah menyele-

saikan beberapa kasus, sehingga sebutan rapor merah dinisbatkan bagi yang belum menyelesaikan.

"Kasus P2SEM sudah ada ter-sangka. Ehsan Ghani sudah di-tangkap. Kemudian dua tersangka

lainnya mengajukan banding," te-rangnya.

Ia menyatakan kasus P2SEM sudah ditangani. Bahkan, kasusn-ya sudah di persidangan. Begitu juga dengan kasus KUT yang su-dah ada tersangkanya. Termasuk kasus pupuk dan PNPM semuanya sudah ditangani.

"Tidak benar, jika kami men-gantongi rapor merah. Karena kami sudah menangani enam kasus. Kalau yang dapat rapor

merah itu, tidak menangani kasus sama sekali," paparnya.

Sementara itu, Ketua Madura Coruption Watch (MCW), Syukur menilai ada 15 Kejari se Jawa Timur yang mendapatkan rapor merah. Hal itu lantaran ban-yaknya kasus yang mandeg dan belum tertangani. Termasuk Ke-jari Bangkalan juga mendapatkan predikat tersebut.

Untuk itu, pihaknya mende-sak kejaksaan supaya mengusut

tuntas kasus-kasus dugaan ko-rupsi yang telah dilaporkan dari masyarakat. Sebab pihaknya me-nilai banyak kasus yang belum terungkap.

"Oleh karenanya, Kejari Bang-kalan harus bekerja keras untuk menuntaskan banyaknya kasus yang mangkrak. Jangan rapor me-rah itu terus disandingkan lan-taran tidak bisa menyelesaikan kasus," ungkapnya.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan tidak mau disebut dapat rapor merah. Sebab pihaknya telah menangani kasus hukum yang dilaporkan masyarakat. Bahkan kasus P2SEM yang menjadi pertanyaan masyarakat sudah ditangkap tersangkanya.

BANGKALAN - PT ASDP yang melayani jasa penyeberangan Kamal-Ujung Surabaya saat arus mudik dan balik lebaran waktu lalu mengalami kerugian. Sejak ada Jembatan Suramadu, PT yang menangani jasa penyeberangan ini terus menerus dikabarkan mengalami kerugian. Entah sampai kapan, kondisi tidak menguntungkan semacam ini

akan terus dialaminya. Tindakan perlu secepatnya dilakukan, agar kerugian tidak terus menerus datang menimpa.

Kerugian itu memang sulit dihindarkan. Apalagi kendara-an roda dua maupun roda empat lebih memilih melewati Jembatan Suramadu. Sehingga intensitas pe-nyeberangan di pelabuhan Kamal sangat sepi. Tentunya berpengaruh

tehadap pendapatan yang dihasil-kan. Kondisi semacam ini sebai-knya disikapi lebih tegas, andai pelabuhan itu sudah tidak lagi bisa mendatangkan keberuntungan sehingga perlu ditutup, memang seharusnya ditutup.

"Total kerugian belum dike-tahui secara pasti. Sebab, untuk mengetahuinya harus menunggu hasil laporan nanti pada akhir

tahun. Kerugian ini dapat dilihat pada prosentasi velume kendara-an yang melewati pelabuhan Ka-mal selama arus mudik dan balik. Metodenya melalui perbandingan tahun ini dengan tahun sebel-umnya," jelas Supervisi Opera-sional PT. ASDP, Khairil Anwar.

Menurutnya, berdasarkan data yang dirilis pada arus mudik dan balik tahun 2013 jumlah

penumpang pejalan kaki berjum-lah 67.242, kendaraan roda dua sebanyak 30.954, dan kendaraan roda empat terhitung 4.516. Akan tetapi, pada arus mudik tahun ini, pejalan kaki 56.260, roda dua 26.211 dan roda empat 4.441. Dari jumlah tersebut diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Kalau dikalkulasikan pe-numpang pejalan kaki mengalami penurunan 16 persen, kemudian roda dua 15 persen dan kenda-raan roda empat 12 persen. Dari tahun ketahun kami harus me-nanggung kerugian materi yang tidak sedikit," keluhnya.

Kerugian yang dialami, kata Khairil, karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak seband-ing dengan uang pemasukan yang dihasilkan. Asumsinya, kapal yang disediakan berjumlah empat armada. Setiap kapal melakukan sembilan kali perjalanan (trip) dengan biaya operasional bahan bakar senilai 1 juta dalam satu kali berjalan. Maka, satu kapal saja membutuhkan dana 9 juta. Namun, penghasilan yang didapat hanya berksisar antara 6-7 juta.

"Bagaimana tidak mau rugi, kalau biaya operasional itu lebih besar daripada keuntungan yang didapatkan. Kalau diibaratkan kami itu seperti pemadam keba-karan, kalau lambat dikeluhkan," paparnya.

Perlu diketahui, semenjak berfungsinya jembatan Suramadu, pelabuhan Kamal yang dikelola PT. ASDP menjadi tempat yang dapat dikatakan semakin sepi ketim-bang disaat Suramadu belum berfungsi. Pelabuhan tersebut, yang dulunya ramai dengan kendaraan, kini telah kehilangan para penggemarnya. Bahkan dis-aat hari-hari tertentu pun, dulu selalu dihiasi kemacetan cukup panjang, kini kemacetan itu tak lagi dapat dijumpai. = DONI HERIYANTO/RAH

PELABUHAN KAMAL

Sampai Kapan PT ASDP Terus Merugi?

doni heriyanto/koran maduraSEPI. Situasi pelabuhan Kamal dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan.Sejak ada Jembatan Suramadu, PT yang menangani jasa penyeberangan ini terus menerus dikabarkan mengalami kerugian.

Page 31: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III OBangkalanBangkalan RABU 20 AGUSTUS 2014

No. 0423 | TAHUN III OLaporan KhususKORAN MADURA

Kemerdekaan Estetika itu, Bebas Berekspresi

Koridor kebebasan berekspresi inilah yang disampaikan seniman. Mereka mengusung dirinya seba-gai Koalisi5 sebagai representasi dari nama-nama mereka yang te-diri atas Budi, Rifadi, Haris, Yulius, dan Sawer. Pada momentum ke-merdekaan, mereka memiliki cara tersendiri untuk menerjemahkan gagasannya tentang kebebasan dari sisi seni dan estetika ruang. Estetika yang didasarkan pada ilmu pengetahuan berpijak dari pengamatan yang dilakukan dengan indera. Hasil amatan itu, mereka tumpahkan ke dalam kanvas dan dipamerkan di Hotel Putri Pamekasan, 17 – 24 Agus-tus 2014.

Ada banyak lukisan yang ter-saji di sana. Diantaranya, karya realisme, naturalisme, kubisme, dadaisme, abstrak, dan suri-

alisme. Misalnya, terpampang lukisan pantai, matahari ter-benam, transaski jual-beli ikan, kerapan sapi, bulan yang ter-jepit, dan sapuan lainnya sebagai mahakarya seniman lukis yang tergabung dalam Koalisi5. Se-bagai sebuah karya seni, setiap lukisan memiliki keindahannya sendiri yang monolitik dan bah-kan menggelitik. Keindahan di dalamnya relatif bergantung pada cita rasa setiap individu.

Merujuk Hope M. Smith (1968), “In essence, aesthetics is philosophy of the beautiful, the science of beauty and taste” ; kein-dahan terikat kebudayaan. Sebab, kebudayaan merupakan penentu corak, tipical, dan gaya hidup sua-tu kelompok masyarakat sebagai pendukung kebudayaan. Di sisi lain, manusia sebagai makhluk

multidimensi mempunyai peran untuk mencipta dan mengamati

suatu karya seni sesuai cita rasan-ya. Kebudayaan secara hakiki

mempunyai pengertian sebagai keseluruhan pengetahuan, keper-cayaan, dan nilai-nilai yang isinya berupa sistem-sistem makna.

Karya seni, sebentuk aktivitas budi pikiran seniman yang secara mahir diciptakan sebagai suatu karya yang mengekspresikan per-asaan seniman. Hasil ciptaan itu merupakan kesatuan organis yang setiap bagian atau unsurnya tidak dapat berdiri sendiri. Sedangkan estetika memuat bahasan ilmiah yang berkaitan dengan karya seni, pengalaman, aliran, dan perkembangan seni. Intinya estetika meliputi nilai (esthet-ic value), pengalaman estetis (esthetic experience), perilaku pencipta dan karya seni seni itu sendiri.

Hampir semua lukisan yang dipajang di arena pameran ini, bercorak Madurawi. Ini seerupa nasionalisme bermadura yang lahir dari Koalisi5. Sebenarnya, mereka bisa melukis apapun yang berkait dengan Indonesia. Teapi, bila Indonesia yang majemuk dan plural diamati sepenuhnya, tak ada ruangan yang bisa me-nampung gagasan seniman. Ma-dura dibidik sebagai alam kecil dari dari Indonesia besar. Dengan lukisan yang seba Madura itu, Koalisi5 ingin mengatakan secara serentak dalam puisi yang dipop-ulerkan penyair asal Madura, D. Zawawi Imron: Madura, akulah darahmu.

= TIM

Manusia memerlukan kebebasan dalam menuangkan ide. Pelukis, juga manusia. Ia menerbangkan gagasan-nya dan menghadirkannya kembali pada sebuah karya. Lukis sendiri adalah aplikasi dari sebuah pemikiran olah rasa, lingkungan, dan menilai dari gejala-gejala sosial. Sehingga ia bisa menjadi sarana komunikasi antara pe-milik ide dan masyarajat luas. Lukisan tersebut berupa bahasa visual yang terjemahannya mengacu pada setiap penikmatnya. Karena itu, seniman lukis menyuguhkan rupa atau simbol yang sedapat mungkin publik mengerti, mencari tahu, dan bertanya. Simbol tersebut tidak sepe-nuhnya tersembunyi dan juga tidak terlalu fulgar. Ini di-maksudkan agar semua tingkatan publik bisa menikmati pesan yang disuguhkan seniman.

koalisi 5 for koran maduraKARYA. Salah seorang pengunjung saat mengamati sejumlah lukisan yang dipajang di meeting room Hotel Putri Pamekasan.

Setiap publik, akan memberi makna terhadap apapun yang dil-ihatnya. Seniman, tahu akan hal ini dan memberi kebebasan sepe-

nuhnya kepada siapapun untuk memberi makna atau tidak mem-beri makna terhadap karya seni. Tetapi, setiap karya sebenarnya

sudah menjelaskan maknanya sendiri kepada peminatnya, di-mengerti atau tidak bisa selu-ruhnya dipahami.

Pendapat itulah yang yang di-sampaikan Budi Haryanto kepada Koran Madura. Menurut guru seni di SMAN 1 Pademawu Pamekasan ini, momentum kemerdekaan yang diperingati setiap tahun harus dirayakan siapa saja, ter-masuk seniman. Sebagai anak bangsa, seniman juga pernah be-lajar tentang jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Lulusan pasca sarjana Unesa ini memandang kemerdekaan dica-pai pahlawan bukan dengan cara yang mudah melainkan berpeluh, berdarah, bernanah, bahkan ke-matian.

Menurutnya, pengingkaran atas jasa pahlawan sebentuk den-gan laku yang berdimensi dosa sejarah. Oleh karena itu, dia ber-sama sekutunya dalam Koalisi5 ingin mengenang dan berterima kasih kepada pahlawan yang telah berjuang dalam meraih ke-merdekaan. Dia berpendapat, seniman sebagai anak bangsa berpartisipasi dalam peringa-tan kemerdekaan yang sebangun dengan kebebasan dari belenggu

apapun termasuk ide dan gaga-san. “Bagi kami, pameran ini ha-nya narasi kecil untuk angan-an-gan besar tentang kemerdekaan dan kebebasan berekspresi. Inilah eksistensi kami mengadaptasi So-crates, kami ada dan karena itu kami berkarya,” dia menjelaskan.

= ABE

Biarkan Seni yang Menjelaskan Maknanya koalisi 5 for koran madura

Budi HaryantoGuru Seni SMAN 1

Pademawu Pamekasan

Page 32: e Paper Koran Madura 20 Agustus 2014

KORAN MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 | No. 0423 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURARABU 20 AGUSTUS 2014 No. 0423 | TAHUN III

SULALATIN

Tularkan Semangat Nasionalisme

Sebab, masyarakat khususnya di wilayah kelahiran Sampang ini, diharapkan rasa nasionalisme, rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara tetap harus dikembangkan terus menerus ditengah era glo-balisasi.

"Sangat prihatin sekali melihat jiwa muda-mudi sudah tenggelam terhadap kemerdekaan bangsa dan negara,"ucapnya.

Sulalatin, perempuan kelahiran Sampang 08 Agustus itu, menjelas-kan para remaja seharusnya mam-pu menularkan semangat nasional-isme kepada anak-anak didik yang masih di dunia dini.

Hal itu, dirasa sangat mudah. Tentu, bisa mengadakan kegiatan bersama yang berbasis para seja-rah kemerdekaan. "Bisa saja anak remaja sekarang mengadakan keg-iatan utama yang mungkin merilis peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di zaman dahulu,"katanya.

Ditambahkan, perempuan yang mempunyai hobi membaca itu, me-nambahkan bahwa tidak perlu sulit dan rumit dalam mengadakan seja-rah dalam peristiwa perang-perang besar maupun kecil yang pernah terjadi dibeberapa wilayah. Satu

contoh bisa memberikan pelajaran kepada dunia didik tingkat dasar dengan men-genalkan beberapa nama-nama tokoh pahlawan.

"Sebenanrnya menular-kan semangat nasionalisme melalui cara yang sederhana sangat bisa, jangan terlalu rumit dan tidak mudah dipa-hami oleh dunia pendidikan dasar, cukup nama-nama saja,"tuturnya.

=RYAN HARIYANTO

Masih dalam suasa Kemerdekaan Repub-lik Indonesia yang ke-

69, bagaimana sua-sana ini harus menjadi nilai jiwa nasionalisme

para remaja untuk bangsa.

arangkali kita su-dah ter-

biasa menerima sehingga sulit memberi. Ka-dang saat kita dimintai tolong sedikit saja oleh sahabat kita, bahasa tubuh kita seolah me-nyiratkan ingin mendapat upah dan berharap balas jasa. Sebab kita ser-ingkali diajar-kan untuk mem-

inta, bukan memberi, maka ungkapan “jangan banyak meminta, tetapi perbanyaklah memberi" tak lagi berlaku.

Iya, memberi tanpa balasan jasa merupakan salah satu sikap yang mulia, bahkan dengan memberi kita akan menuju yang lebih berarti, ada nilai pahala yang tak bisa dapat dihitung dengan materi. Dengan begitu kita benar-be-nar telah menahbiskan diri menjadi manusia seutuhnya. Sebab tujuan kita hidup salah sa-tunya adalah memberi manfaat bagi yang lain, utamanya bagi yang membutuhkan.

Siti Saudah adalah salah satu dari sekian perempuan yang ingin berbagi untuk sesama, dan menebar manfaat bagi orang lain. Dara kelahiran Banyuangi, 14 April 1994 tersebut berusaha menjadi pribadi, bukan hanya diri. Sebab ia sadar, mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara adalah salah satu alasan kenapa manusia harus bertahan hidup. Ter-masuk ingin mengatakan kepada semua bahwa menjadi pribadi itu penting.

Maka tak salah bagi perempuan yang akr-ab disapa Uut tersebut jika benar-benar ingin mengbdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Kini, di sela-sela aktivitasnya men-jadi mahasiswi di salah satu kampus ternama di Sumenep tersebut, ia sedang sibuk dengan aktivitas akademiknya di jurusan BK.

"Sebab tak ada yang lebih bahagia selain kita punya etika berbagi untuk sesama, baik berbagi ilmu, kebahagiaan maupun berbagi rasa. Itulah salah satu manusia yang punya pribadi," ucapnya

Sungguh, patut kiranya kita tiru cara memak-nai hidup dari Uut. Perempuan yang merantau ke Madura, Sumenep itu hendak mengatakan kepa-da semua bahwa kita memang perlu terus melatih diri kita untuk memberi tanpa mengharapkan bal-asan. Bahkan lebih keras lagi, kita ditantang un-tuk berani memberi kepada orang yang tidak bisa membalasnya. Dengan tulus memberi, maka kita sudah menerima upahnya yaitu karakter kita akan semakin baik. Jika semua orang berlomba-lomba memberi dengan tulus, tentu hidup masyarakat kita akan makin baik dan berkualitas. "Tak usah khawatir soal rezki, yakinlah bahwa berbagi tak-kan mengurangi rezki," jelas perempuan yang jago fashion itu.

=SYAmSUNI

SITI SAUDAH

Berbagi Tidak Akan mengurangi Rezeki