e Paper Koran Madura 14 April 2014

32
14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 SENIN www.koranmadura.com 0328-6770024 Beda Kiblat di Partai Ka’bah 26 DPW PPP Desak Suryadharma Ali Dijatuhi Sanksi TANJUNGPINANG- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Syarafudin Aluan menilai Suryadharma Ali telah mempermalukan partai itu, karena ikut serta dalam kampanye Partai Gerindra pada 23 Maret 2014 di Lapangan Glora Bung Karno. “Ketua Umum Partai Persatuan Pem- bangunan (PPP) Suryadharma Ali tidak memiliki harga diri. Malu kami,” katanya melalui pesan singkat ponsel, Minggu. Terkait sikap Suryadharma Ali yang dinilai mencoreng nama baik partai, Al- uan bersama pimpinan wilayah PPP di seluruh Indonesia menggelar konferensi pers di Bogor sekitar pukul 20.30 WIB. Sebanyak 26 pimpinan wilayah hadir dalam konferensi pers yang disiarkan stasiun televisi berita swasta nasional itu. “Tentu tindakan Suryadharma Ali tidak diharapkan kader PPP. Tindakan- nya justru memberi pengaruh negatif terhadap hasil pemilu,” ujarnya. Sikap Suryadharma Ali yang meng- kampanyekan Partai Gerindra dan men- dukung pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI, bu- kan merupakan sikap PPP. Suryadharma juga tidak pernah membicarakan hal itu sebelum ikut dalam kampanye Partai Gerindra. “Sampai detik ini, PPP belum men- yatakan sikap untuk berkoalisi dengan partai lain. Bahkan belum pernah diba- has dan diputuskan siapa calon Presiden RI yang didukung,” ungkapnya. Pertemuan pimpinan wilayah PPP seluruh Indonesia pada hari ini mem- bahas langkah-langkah strategis untuk menangani permasalahan Ketua Umum PPP. Salah satu yang dibahas adalah sanksi yang diberikan kepada Suryad- harma Ali. “Kader PPP sangat kecewa dengan sikap Suryadharma Ali. Seharusnya dia fokus membangun kekuatan PPP, bukan malah melakukan tindakan yang tidak terpuji,” katanya. =ANTI/NIKOLAS ant/wahyu putro a MERAPAT. Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua PPP Suryadharma Ali (kiri) dan Penyanyi religi Opick menghadiri istighosah Kubro yang diadakan oleh PPP di Istora Senayan Jakarta, Jumat (4/4). Istighosah Kubro untuk Indonesia damai tersebut dihadiri ribuan peserta yang berasal dari sejumlah daerah di DKI Jakarta.

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 14 April 2014

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 114 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000SENIN www.koranmadura.com0328-6770024

Beda Kiblat di Partai Ka’bah26 DPW PPP Desak Suryadharma Ali Dijatuhi Sanksi

TANJUNGPINANG- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Syarafudin Aluan menilai Suryadharma Ali telah mempermalukan partai itu, karena ikut serta dalam kampanye Partai Gerindra pada 23 Maret 2014 di Lapangan Glora Bung Karno.

“Ketua Umum Partai Persatuan Pem-bangunan (PPP) Suryadharma Ali tidak memiliki harga diri. Malu kami,” katanya melalui pesan singkat ponsel, Minggu.

Terkait sikap Suryadharma Ali yang dinilai mencoreng nama baik partai, Al-uan bersama pimpinan wilayah PPP di seluruh Indonesia menggelar konferensi pers di Bogor sekitar pukul 20.30 WIB. Sebanyak 26 pimpinan wilayah hadir dalam konferensi pers yang disiarkan stasiun televisi berita swasta nasional itu.

“Tentu tindakan Suryadharma Ali tidak diharapkan kader PPP. Tindakan-

nya justru memberi pengaruh negatif terhadap hasil pemilu,” ujarnya.

Sikap Suryadharma Ali yang meng-kampanyekan Partai Gerindra dan men-dukung pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI, bu-kan merupakan sikap PPP. Suryadharma juga tidak pernah membicarakan hal itu sebelum ikut dalam kampanye Partai Gerindra.

“Sampai detik ini, PPP belum men-yatakan sikap untuk berkoalisi dengan partai lain. Bahkan belum pernah diba-has dan diputuskan siapa calon Presiden

RI yang didukung,” ungkapnya.Pertemuan pimpinan wilayah PPP

seluruh Indonesia pada hari ini mem-bahas langkah-langkah strategis untuk menangani permasalahan Ketua Umum PPP. Salah satu yang dibahas adalah sanksi yang diberikan kepada Suryad-harma Ali.

“Kader PPP sangat kecewa dengan sikap Suryadharma Ali. Seharusnya dia fokus membangun kekuatan PPP, bukan malah melakukan tindakan yang tidak terpuji,” katanya.

=ANTI/NIKOLAS

ant/wahyu putro a MERAPAT. Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua PPP Suryadharma Ali (kiri) dan Penyanyi religi Opick menghadiri istighosah Kubro yang diadakan oleh PPP di Istora Senayan Jakarta, Jumat (4/4). Istighosah Kubro untuk Indonesia damai tersebut dihadiri ribuan peserta yang berasal dari sejumlah daerah di DKI Jakarta.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 2

Pelaksanaan Pemilu Legislatif yang berlangsung pekan lalu memberikan paparan tentang kegairahan masyarakat untuk memilih. Tesis yang memperkirakan merebak Golput sangat tinggi ternyata tidak terbukti. Masyarakat di berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi TPS terdekat untuk memberikan suaranya.

Kekhawatiran tentang politik uang dan keharusan membayar masyarakat agar memilih jauh dari mem-perlihatkan kebenaran. Paling tidak, sejauh ini belum ada buktif signifikan merebaknya permainan uang. Jika toh ada, sangat kasuistis dan persentasenya amat san-gat kecil dibanding masyarakat yang memilih berdasar-kan itikad murni; berangkat dari kesadaran sebagai warga negara.

Dengan melihat fakta-fakta sosial menarik ini seharusnya menjadi catatan penting bagi para Caleg yang terpilih nanti. Bahwa masyarakat telah mem-berikan kepercayaan dengan itikad baik. Karena itu selayaknya kepercayaan masyarakat diemban sebaik-baiknya dengan semaksimal mungkin mewujudkan janji yang pernah disampaikan saat kampanye. Tentu juga tidak lupa memperjuangkan kebutuhan dan perbaikan kondisi kehidupan kesejahateraan masyarakat menjadi lebih baik.

Secara riil sebenarnya masyarakat di negeri ini jauh dari memiliki sikap menuntut berlebihan. Ke-tika kebutuhan keseharian untuk melanjutkan hidup,

kemudahan pendidikan dan kesehatan serta fasilitas publik seperti jalan raya, draenase memadai terpenuhi melalui perjuangan para anggota legislatif terpilih, niscaya ikatan dan kecintaan masyarakat pada anggota legislatif terjalin baik. Dan bila upaya serta kerja keras itu berlangsung sepanjang periode tugas anggota legislatif, sangat diyakini masyarakat akan memberi-

kan apresiasi dengan memilihnya kembali.Berdasarkan pengamatan dan pengalaman, sikap

antipati masyarakat serta kecenderungan munculnya politik transaksi saat pemilihan, biasanya terjadi ketika seorang anggota legislatif berkunjung ke masyarakat hanya saat kampanye. Masyarakat tergerak memberi-kan pembelajaran dengan “bermain-main” kepada anggota legislatif yang datang sangat jarang itu.

Dengan sistem proporsional terbuka seperti sekarang ini secara teori dan aplikatif permainan uang yang dilakukan calon anggota legislatif baik petahana maupun newcomer, tak akan memberikan hasil efektif. Terlalu sulit masyarakat mengingat nama-nama saat berada di TPS jika hanya datang selintasan ketika men-jelang pemilihan. Jauh berbeda dengan mereka yang terbiasa berkomunikasi, bersilaturrahmi terutama yang sungguh-sungguh memperhatikan dan memperjuang-kan kepentingan masyarakat.

Terkait dari perspektif masyarakat sendiri, pasca Pemilu Legislatif tidak berarti semuanya selesai. Pencoblosan di TPS merupakan tahap awal yang harus dilanjutkan dengan mengawasi para Caleg terpilih. Mereka yang telah mendapat kepercayaan itu perlu “dipelototi” dan ditagih serta dituntut memperjuang-kan kepentingan masyarakat. Bagaimanapun mereka adalah manusia yang mungkin saja tergoda dan tergelincir ke luar rel. Pengawasan masyarakat akan menjadi semacam pagar-pagar, alarm atau apalah agar para anggota legislatif konsisten mengemban amanah masyarakat.

Pada akhirnya, perlu ada pertautan, keseimbangan dan konsistensi peran aktif antara masyarakat dengan anggota legislatif sepanjang waktu. Itu jika berharap perbaikan kinerja para anggota legislatif. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 2

Perlu ada pertau-tan, keseimbangan

dan konsistensi peran aktif antara

masyarakat dengan anggota legislatif sepanjang waktu

Koalisi dilakukan karena ber-dasarkan hasil hitung cepat tidak ada parpol yang berhasil meraih lebih dari 20 persen suara dalam pileg.

Pengamat Politik, Arbi Sanit mengatakan, ada dua konsep dalam koalisi yaitu koalisi karena multi par-tai dan koalisi untuk pencapresan atau pemerintahan. “Menurut saya akan ada dua lokomotif yang akan maju pada Pilpres nanti, yaitu PDI Perjuangan dan Gerindra. Untuk PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan PKB, NasDem, Demokrat, dan PAN. Sedangkan Gerindra akan berkoal-isi dengan PPP, Hanura, Golkar, dan PKS,” ujarnya.

Arbi Sanit menambahkan dari urutan tiga besar PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra, yang paling mungkin mengajukan capres adalah PDI Perjuangan dan Gerindra. “Men-urut saya, jika Golkar ingin tetap

maju, maka yang paling pantas ada-lah sebagai cawapres. Karena capres dari PDI Perjuangan dan Gerindra sangat kuat,” tambahnya.

Untuk kemungkinan pasangan capres dan cawapres, Arbi Sanit me-nilai Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) ada-lah pasangan yang punya kemungki-nan memenangkan pilpres.

“Namun jika pasangan itu terben-tuk, Jokowi atau Megawati Soekarno Putri harus membuat kontrak poli-tik dengan JK, bahwa nanti semua keputusan ada pada Jokowi. Kedua pasangan ini akan saling melengka-pi, Jokowi memiliki popularitas tapi tidak bisa memainkan elit nasional dan urusan luar negeri, sementara JK memiliki kemampuan untuk itu,” paparnya.

Pengamat politik dari Universi-tas Indonesia ini melanjutkan jika JK menjadi cawapres Jokowi, dipastikan

suara Golkar akan bergabung ke PDI Perjuangan. “Jika ini terjadi maka dengan masuknya suara Golkar su-dah dapat dipastikan pasangan Joko-wi dan JK akan menang,” lanjutnya.

Sementara Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indone-sia (LIPI), Siti Zuhro justru melihat ada 2 kemungkinan skenario koalia-si. Skenario pertama adalah terben-tuknya 3 koalisi yaitu PDI Perjuan-gan dengan NasDem dan PKB, Golkar menggandeng Demokrat dan PAN, sementara Gerindra meminang PPP, PKS dan Hanura. “Skenario koalisi yang kedua adalah koalisi ramping, hanya ada 2 kelompok yaitu PDI Per-juangan berkoalisi dengan NasDem, PKB, Golkar, Hanura. Sedangkan Gerindra bersama dengan Demokrat, PAN, PPP, dan PKS,” lanjutnya.

Zuhro menambahkan, koalisi ramping ini kemungkinan besar yang akan terjadi. “Skenario kedua ini menurut saya yang paling besar terjadi karena PDI Perjuangan dan Gerindra sama-sama memiliki capres yang kuat. Kedua partai ini juga su-dah mulai mencari-cari pasangan yang tepat.” ucapnya.

=GAM/ABD

Parpol Mulai Pilih-pilih PasanganJAKARTA-Peta politik Indonesia terus bergerak usai rilis hasil hitung cepat pemilihan umum legislatif (pileg) 2014. Antar partai politik mulai saling menjajaki untuk koalisi menyambut pemilihan umum presiden (pilpres) yang akan digelar Juni mendatang.

PDIP, Golkar, dan Gerindra Paling Mungkin Ajukan Capres

“Kita tidak ada soliditas bisa beri-kan yang terbaik. Dari hasil Pileg kita menurun, dulu kita dapet kursi 106, sekarang tidak sampai seratus,” ujar Ketua DPP Golkar Yoris Raweyai ke-pada wartawan di bilangan Cikini, Jakarta, Minggu (13/4).

Yoris mengakui bahwa konsoli-dasi internal yang dibangun Golkar selama ini tidak menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dilihat dari per-olehan suara yang tidak signifikan serta rendahnya elektabilitas Aburi-zal Bakrie sebagai bakal capres. “Kita konsolidasi capres dua tahun, partai naik tapi calon menurun itu yang perlu dievaluasi. Ada mekanisme di internal, lihat saja,” jelasnya.

Untuk itu Golkar masih mencari mitra koalisi yang tepat agar bisa bekerja sama dengan partai lain di parlemen maupun dalam Pemilihan

Presiden 9 Juli mendatang.“Mekanisme capres kan dari hasil

Pileg, dulu kita target bisa mengu-sung sendiri, sekarang tidak mung-kin. Kita tunggu dinamika itu. Kema-rin setelah ketemu dengan Jokowi, kita sepakat koalisi di parlemen tapi berjuang sendiri di Pilpres,” demiki-an Yoris.

Yoris menuturkan, dalam Rapim-nas ke empat ada dua agenda yang akan dibahas Partai Golkar. Salah satunya mekanisme capres dari hasil pemilihan legislatif.

“Mekanisme capres kan dari hasil pileg, dulu kita target bisa ngusung sendiri, sekarang nggak mungkin. Kita tunggu dinamika itu, kemarin setelah ketemu dengan Jokowi kita sepakat koalisi di parlemen, tapi ber-juang sendiri di pilpres,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, koalisi Par-

tai Demokrat dan Golkar kemungki-nan ada, namun Demokrat sendiri bisa berkoalisi dengan Partai Gerin-dra. “Saya melihat Gerindra main ke Demokrat. Prabowo dan SBY diper-siapkan dari dulu, generasi yang dis-iapkan. SBY nggak pernah nyerang Prabowo dan begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati menegaskan Demokrat masih menunggu hasil Rapimnas Partai Golkar pada awal Mei nanti. Sebagaimana diketahui, Golkar di bawah Aburizal Bakrie hanya mencapai suara 14 persen saat Pileg 9 April kemarin. Sementara target Golkar agar bisa mengusung sang ketua umum menjadi presiden harus mencapai 20-30 persen su-ara nasional. “Jadi kita menunggu kuncinya di Golkar, kalau Rapimnas menghasilkan keputusan berubah maka berubah juga peta politik,” kata Andi saat menghadiri pemaparan “Tiga Skenario Koalisi Pilpres 2014” di Cikini, Jakarta, Minggu (13/4).

=GAM/ABD

BURSA CAPRES

Golkar Akan Bahas Lagi Pencapresan IcalJAKARTA-Partai Golkar memastikan segera menggelar evaluasi internal terkait perolehan suara beringin dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April lalu yang hanya menempati urutan kedua di bawah PDI Perjuangan.

PascaOleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 3PROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

JAKARTA- Peneliti senior bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R Siti Zuhro memprediksi kemungkinan akan muncul tiga poros koalisi menghadapi pemilu presiden 2014.

“Ketiga poros koalisi tersebut adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Par-tai Gerindra,” kata Siti Zuhro usai diskusi “Menakar Capres-Cawapres Jawa-Luar Jawa 2014” di Jakarta, Minggu.

Menurut Siti Zuhro, PDI Perjuangan yang berdasarkan hasil hitung cepat me-raih suara sekitar 19 persen membuka pe-luang koalisi dengan Partai NasDem yang memperoleh suara sekitar 6,7 persen dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraih suara sekitar 9,2 persen.

Jika ketiga Partai itu bergabung, kata dia, maka memiliki kekuatan sekitar 35

persen dan kemungkinan akan mengu-sung pasangan Joko Widodo dan calon wakil presiden yang diusulkan Partai Nas-Dem yakni Jusuf Kalla.

“Saya melihat masih ada kendala, ka-rena PKB menginginkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar yang diusung sebagai calon wakil presiden,” katanya.

Siti Zuhro memperkirakan, jika ketiga partai tersebut bermusyawarah lagi dan PKB memiliki jiwa besar maka kemungki-nan akan dapat membangun koalisi den-gan mengusung pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia juga melihat, Jokowi belum tentu diusung berpasangan dengan Jusuf Kalla, karena ada beberapa kendala teknis seper-ti perbedaan usia dan karakter yang cukup jauh.

Kemudian poros kedua, Partai Golkar kemungkinan akan menggandeng Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hanura.

Jika empat partai ini bergabung, kata

dia, maka akan memiliki kekuatan suara sekitar 37 persen. “Jika keempat partai ini berkoalisi maka kemungkinan calon pres-idennya tetap Aburizal Bakre dan calon wakil presidennya yang masih memerlu-kan musyawarah,” katanya.

Kemudian, poros ketiga, adalah Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Jika kelima partai ini berkoalisi, kata dia, maka akan memiliki kekuatan suara 28 persen dan akan mengusung calon presiden Prabowo Subianto.

Sedangkan calon wakil presidennya, kata dia, masih akan dimusyawarahkan bersama.

Namun Siti Zuhro menegaskan, hal ini hanya sekadar hitung-hitungan kasar saja, karena realitasnya politik itu sangat dina-mis, dan peta politik bisa berubah setiap saat.

=ANT/RIZA HARAHAP

Koalisi Partai Politik Diprediksi Tiga Poros

BURSA CAPRES

PDIP Temukan Pendamping Jokowi JAKARTA-PDI Perjuangan telah menemukan figur pendamping ideal buat calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Sosok cawapres yang cocok itu mempunyai karakter yang berbeda dari Jokowi.

“Figur sudah mengerucut, tapi saya belum bisa mengatakan,” kata politisi PDI Perjuangan, Aria Bima saat meng-hadiri pemaparan survei Saiful Mu-jani Research and Consulting (SMRC) “Tiga Skenario Koalisi Pilpres 2014” di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Minggu (13/4).

Kendati tidak menyebutnya, Aria mencontohkan, salah satu figur yang cocok disandingkan dengan Jokowi adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tja-haja Purnama alias Ahok.

“Masih kriteria, yang tidak punyai Jokowi. kriteria presiden yang melengkapi Pak Jokowi, bagaimana wapres kelihatan jadi presiden. Wapres yang melengkapi Jokowi. Style dan karakter, ini yang saya kira ke sosok,” tutur Aria.

Aria menegaskan, PDI Perjuangan tidak mungkin berkoalisi dengan partai yang tidak mau menjadikan Pancasila, UUD dan Bhineka Tunggal Ika serta plu-ralimse sebagai platformnya.

“Kami juga mau dengan partai yang miliki platform kedaulatan pangan, energi, kedaulatan wilayah dan tentunya tidak pro neoliberal,” terangnya.

Begitu juga orang-orang yang berada di kabinet nanti diinginkan PDI Perjuan-gan masih bersih dan tidak pernah ter-sangkut kasus korupsi. “Mau itu kabinet mau itu cawapres kita tidak mau dengan orang yang pernah tersangkut korupsi,” kata anggota DPR ini

Lebih lanjut dia mengatakan partain-ya tidak mau membangun koalisi yang tidak efektif. Menurut dia, PDI Perjuan-gan menginginkan koalisi yang dibangun dari platform partai yang sama.

“Catatan yang menjadi pelajaran yang berharga pada pemerintahan Pak SBY. Jangan sampai kalkulasi menteri, kalku-lasi capres menjadi mengesampingkan persoalan bangsa,” katanya.

Menurut dia, dalam koalisi pemerinta-han SBY yang tergabung dalam Sekretar-iat Gabungan, banyak yang menilai tidak efektif. Karena koalisi besar tapi sering diributkan soal kursi menteri.

Dia menjelaskan, PDI Pwejuangan akan memutuskan partai koalisi di pe-milihan presiden sebelum 15 Mei 2014. “Sebelum 15 Mei akan ada kepastian siapa saja yang akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan,” ujarnya.

=GAM/ABD

ant/reno esnir DEKLARASI DUKUNG JOKOWI. Aktivis Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar) Muchtar Pakpahan (kiri) didampingi sejumlah aktivis pergerakan masa Orde Baru memberikan keterangan pers dalam deklarasi Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar) Untuk Jokowi di Kantor Seknas Jokowi, Jakarta, Min-ggu (13/4). Melalui gerakan tersebut mereka menyatakan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 4 Nasional

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan Gerindra sebenarnya menargetkan bisa memperoleh suara hingga 20 persen.

“Hasil quick count memang tidak sesuai dengan apa yang su-dah kami targetkan. Namun jika dilihat dari hasil pemilu 2009 dan 2014 suara yang kami peroleh mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Itu artinya strategi politik kami yang mengusung fig-ur Prabowo berhasil, masyarakat

menerima kehadiran prabowo. Faktor lainnya tentu saja pengua-tan struktur internal bekerja den-gan baik,” papar Suhardi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Effendi Simbolon juga mengakui hasil perolehan suara partainya jauh dibawah target.

“Kami menargetkan perole-han suara hingga 27 persen, na-mun jika yang diperoleh hanya 20 persen saja itu sudah cukup ba-gus. Perolehan suara PDIP menja-di yang tertinggi karena efek dari

calon presiden yang kami usung, Jokowi,” jelas Efendi.

Sementara, Wakil Ketua Maje-lis Partai Demokrat, Marzuki Alie mengatakan partainya beharap bisa merauo suara hingga 20 pers-en, namun isu negatif yang kerap kali menimpa Demokrat menjadi penyebab merosotnya suara.

“Kekurangan Demokrat ada-lah banyaknya isu dan tuduhan negatif yang selalu dibiarkan saja, tidak ditanggapi, sehing-ga di masyarakat terbangun persepsi negatif itulah yang membuat demokrat terpuruk,” ungkapnya.

Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio melihat sesung-guhnya komunikasi politik yang dibangun oleh parpol cukup ba-gus. Namun ternyata tidak efektif dalam menjaring suara.

“Partai Gerindra misalnya,

pencitraan yang mereka lakukan terhadap Prabowo Subianto di media sangat tegas sehingga da-pat menutupi kesalahan-kesala-han masa lalu. Namun ini tidak cukup efektif menjaring suara, karena target mereka tidak terpe-nuhi,” tegasnya.

Sementara itu, Partai Demokrat yang konsisten men-gusung figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai tokoh panutan, sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

“Ini ternyata juga tidak ber-pengaruh, karena masyarakat selain melihat figur orangnya juga melihat kinerja partainya. Sementara kinerja Demokrat juga tidak terlalu baik karena banyak anggotanya yang terlibat kasus korupsi,” lanjut Hendri.

Hendri melanjutkan strategi komunikasi yang dibangun PDI

Perjuangan dengan mengusung Gubernur DKI Jakarta, Jokowi se-bagai calon presiden juga tidak memberikan suara yang signifi-kan.

“Ini terjadi karena menurut saya strategi komunikasi yang dibangun dari awal tidak bagus. Ini dimulai ketika Jokowi mem-proklamirkan dirinya sebagai capres, Jokowi sendirian dan tidak didampingi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekar-noputri, ditambah lagi dengan perkataan bahwa Jokowi men-jalankan mandat partai. Kemu-diam saat kampanye, Megawati tidak pernah melakukan kampa-nye bersama dengan Jokowi, ini menjadi bahasa politik yang tidak baik,” tutur Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina ini.

=GAM/ABD

Strategi Komunikasi Parpol Kurang EfektifJAKARTA-Hasil quick count atau hitung cepat sudah menghasilkan tiga besar pemenang pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014, yaitu Partai PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerinda. Namun, dari hasil hitung cepat menunjukkan suara yang diperoleh parpol pemenang pileg tidak sesuai dengan target masing-masing partai politik.

AKSI PEMILU DAMAI. Sejumlah anggota dari Republik Aeng memeg-ang poster bertemakan pemilu saat aksi kampanye damai di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (13/4). Mereka mengapresiasi semua pihak atas berlangsungnya pemilu legislatif dengan aman, sukses, damai dan semarak.

ant/widodo s. jusuf

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 5LINTAS NUSANTARAPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

“Namanya saja pasar keuangan. Kalau menguat sedikit, melemah sedikit,hal yang biasa lah. kemarin menguat sebelum pemilu. Setelah pemilu, istilahnya profit taking. Menurut saya sih nggak ada yang luar biasa. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Dia menambahkan, indikator fundamental ekonomi Indonesia sejauh cukup baik, diperlihatkan oleh antara lain neraca perdagan-gan bulan Februari yang surplus. “Neraca perdagangan bulan Maret mudah-mudahan juga baik,” tam-bah Mirza.

Sebelumnya, sejumlah ana-lis mengatakan hasil Pileg yang berlangsung 9 April lalu telah mengecewakan investor. Keme-nangan tipis PDIP mengharuskan partai itu menjalin koalisi dengan banyak partai -tidak cukup hanya pada satu dua partai. Dan, inves-tor memandang hal ini akan ber-dampak kurang menguntungkan terhadap kelanjutan reformasi

ekonomi di Indonesia. BI mencatat, pada bulan Ma-

ret 2014 nilai tukar rupiah di level Rp11.360 per USD, menguat 2,19% dibanding dengan level akhir Feb-ruari 2014. Sedangkan secara rata-rata, rupiah pada Maret 2014 ter-catat Rp11.420 per USD, menguat 4,38% dibanding dengan rata-rata rupiah pada Februari 2014 sebesar Rp11.919 per USD.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara men-gatakan, dengan perkembangan ini, rupiah sampai dengan Maret 2014 menguat 7,13% dibanding dengan level akhir tahun 2013 atau secara rata-rata menguat 2,85% dibandingkan dengan rata-rata ru-piah tahun lalu.

Menurutnya, perekonomian yang semakin berimbang dan men-dorong perbaikan kinerja sektor eksternal telah berdampak pada menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Oleh sebab itu, BI akan tetap konsisten menjaga

stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya dan didukung berbagai upaya untuk meningkatkan pendalaman pasar uang. “Berbagai kemajuan dalam pendalama pasar uang baik rupiah maupun valas seperti mini MRA dan transaksi lindung nilai akan ditingkatkan dan menjadi fokus kebijakan ke depan,” tutup Tirta

Ekonom pada Overseas Chi-nese Banking Corp (OCBC) yang berbasis di Singapura, Wellian Wiranto mengatakan, hasil Pileg yang berlangsung kemarin men-unjukkan gambaran parlemen yang yang agak ter-Balkanisasi (Balkanized), sehingga kemungki-nan besar yang menjadi penguasa nantinya harus menjalin koalisi yang luas dengan berbagai kelom-pok politik, ketimbang koalisi dua-tiga partai yang memiliki ke-samaan platform.

Padahal, kata Wiranto dalam analisisnya kepada nasabah OCBC yang dilansir sesaat setelah Pi-leg usai, “Satu alasan mengapa pemerintahan yang saat ini me-merintah terlihat lemah adalah koalisi pelangi multipartai yang harus dia jaga di parlemen, yang memperlambat laju reformasi ekonomi,” kata Wiranto.

=GAM

Pasca Pileg Kurs Rupiah Anjlok BI Anggap Hal BiasaJAKARTA-Melemahnya nilai tukar Rupiah pasca Pemilu Legislatif (Pileg) tidak terlalu mengkhawatirkan Bank Indonesia (BI). Deputi Senior Gubernur BI, Mirza Adityaswara menganggap kelemahan itu biasa karena sebelumnya juga telah terjadi penguatan nilai tukar.

“Produk makanan dan minuman serta bisnis hotel menjadi salah satu bisnis utama di Arab Saudi. Hal ini menjadi target pasar Ke-mendag guna mendorong ekspor produk makanan dan minuman Indonesia. Pam-eran ini merupakan salah satu sarana promosi ke pasar nontradisional,” ujar Direk-tur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Sabtu (12/4).

Pameran Saudi Food, Hotel & Hospitality Arabia meru-pakan pameran internasional yang diadakan setiap tahun. Tahun lalu, pameran yang menampilkan 400 exhibitor produk makanan dan minu-man, hotel and hospitality, ser-ta sektor pengemasan dalam lahan seluas 40 ribu m2 ini dikunjungi oleh sekitar 18 ribu pengunjung dari 22 negara, di antaranya adalah Jerman, Paki-stan, India, Lebanon, Malaysia, China, Turki, dan Mesir.

Jeddah katanya sebagai pusat dagang dan wisata Arab Saudi, merupakan penghubung antara pemasok dari seluruh dunia dengan negara tetangga di kawasan Timur Tengah dan Teluk. Selain itu, indus-tri makanan dan hospitality merupakan sektor yang paling berkembang di Arab Saudi dengan pertumbuhan wisata haji dan umroh yang juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dengan memanfaatkan peluang ini, diharapkan produk makanan dan minuman Indo-nesia akan lebih dikenal secara luas sehingga dapat mengu-rangi defisit neraca perdagan-gan dengan Arab Saudi akibat tingginya impor migas.“

Ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi terus men-galami peningkatan selama

lima tahun terakhir. “Meski ekspor nonmigas pada 2013 agak menurun sebesar 2,11% dengan nilai USD 1,74 miliar dibandingkan setahun sebe-lumnya, kami positif dengan adanya kegiatan ini dapat kembali meningkatkan ekspor ke Arab Saudi,” tambah Nus.

Kemendag menampilkan 16 perusahaan makanan dan minuman Indonesia, yang di antaranya merupakan binaan Kementerian Pertanian.

Produk yang akan di-pamerkan di antaranya adalah minyak sayur, makanan ringan (kacang), minuman herbal, HO-Re-Ca (Food Service) disposable products and nonwoven for protection (PPE) products, nata de coco, jelly dan pudding, aloe vera, akse-soris kamar mandi, makanan kaleng, teh dalam kemasan, buah segar, minyak esensial, kopi dan lain-lain.

Ditjen PEN memberikan fasilitasi berupa stan dengan desain spesial. Fasilitasi pro-mosi bertujuan untuk mening-katkan jumlah, frekuensi kon-tak, dan kontrak dagang antara eksportir Indonesia dengan pembeli luar negeri, serta un-tuk meningkatkan peran dunia usaha dalam penetrasi pasar dan promosi ekspor.

“Terakhir, promosi ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan produk Indonesia kepada para buyer internasional sebagai salah satu produsen dan pemasok produk makanan dan minu-man olahan, serta menjadi wadah penghubung untuk menjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan antara para produsen Indonesia dengan pelaku usaha Arab Saudi, kawasan Timur Tengah dan Teluk, maupun internasional,” tutup Nus.

=GAM

EKSPOR

Produk Mamin Indonesia Bidik Pasar Timur Tengah JAKARTA-Pemerintah Indonesia tengah membidik peluang pasar makanan dan minuman (mamin) ke Timur Tengah dan Teluk sebagai bentuk lanjutan komitmen dalam meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia untuk produk unggulan secara global. Salah satu aksi nyatanya adalah dengan berpartisipasi pada pameran Saudi Food, Hotel & Hospitality Arabia 2014 yang ke-19. Pameran ini akan berlangsung pada 13-16 April 2014 di Jeddah, Arab Saudi.

ant/ekho ardiyantoPENAMBANG PASIR POHARA. Penambang mengumpulkan pasir yang disedot dengan diesel dan dialirkan mengguna-kan pipa dari sungai Pohara, Konawe, Sultra, Minggu (13/4). Tingginya permintaan pasir menyebabkan banyak warga tertarik untuk melakukan penambangan ilegal secara mekanis di kawasan tersebut, di sisi lain menyebabkan kerusakan pada kelestarian ekosistem lingkungan dan abrasi akibat penurunan dasar sungai.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 6 Ekonomi

ant/basri marzukiMUSIM ANGIN TIMUR. Nelayan membawa es balok ke kapal mereka yang akan berangkat melaut di Pelabuhan Dong-gala, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/4). Nelayan di wilayah tersebut kembali melaut setelah memasuki musim angin timur yang ombaknya relatif tidak terlampau besar.

Melalui perjanjian pengambilan bagian saham, PermataBank mengakuisisi 237,6 juta saham baru (mewak-ili tepatnya 24,999% dari total jumlah saham yang dikeluarkan ASF) dengan nilai total sebesar Rp 2,19 triliun.

Untuk mendanai transaksi, PermataBank telah melaku-kan Penawaran Umum Ter-batas VI (“Rights Issue”) dan menerbitkan Obligasi Subor-dinasi (“Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Permata Tahap I Tahun 2013”) yang di-terima dengan baik oleh pasar dan diselesaikan pada awal tahun 2014.

ASF merupakan salah satu perusahaan pembiayaan mobil terbesar di Indonesia dalam hal aset. Pada akhir tahun 2013, ASF memiliki aset total senilai Rp 31 triliun dan jaringan yang luas sebanyak 62 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Penyertaan modal ini memberikan nilai yang signifi-kan bagi PermataBank untuk meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pembiayaan ber-sama (Joint Financing) serta menjadi partner strategis ASF dalam bisnis joint financing,

meningkatkan customer base PermataBank melalui pening-katan bisnis Joint Financing dan penjualan silang/cross selling terhadap konsumen ASF serta menjadi salah satu pemegang saham ASF, peru-sahaan yang memiliki kinerja yang sangat baik .

“Kami sangat senang dengan selesainya penyertaan modal pada ASF ini. Transaksi ini meningkatkan skala bisnis joint financing kami secara sig-nifikan dan akan memperkuat posisi PermataBank sebagai salah satu pemain utama dalam industri pembiayaan otomotif,” ujar Direktur Retail Banking PermataBank, Bianto Surodjo, di Jakarta, Sabtu (12/4).

“Ini adalah bisnis yang kuat dengan dinamika industri yang menguntungkan dan akan memberikan kami peluang untuk mendayagunakan keung-gulan kompetitif dan kemam-puan penjualan silang kami,” tuturnya.”

Direktur Utama ASF, Jod-jana Jody menyambut gem-bira kemitraan strategis yang dilakukan melalui penyertaan modal ini.

=GAM

PERBANKAN

Permata Bank Sertakan Modal di ASF JAKARTA-PT Bank Permata Tbk (“PermataBank” atau “Bank”) mengumumkan telah menyelesaikan penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), yang mencerminkan komitmennya untuk mempercepat pertumbuhan Retail Banking dengan memanfaatkan peluang yang muncul dalam bisnis utama Bank.

Keterangan tertulis Departe-men Statistik Bank Indonesia (BI) menyebutkan, lebih rendahnya SBT kegiatan usaha pada triwu-lan ini terutama disumbang oleh kontraksi pada sektor pertam-bangan dan penggalian dengan SBT -3,38%, serta sektor industri pengolahan dengan SBT -2,65%. Sementara itu, beberapa sektor

ekonomi masih mengalami pen-ingkatan, antara lain pada sektor jasa-jasa (SBT 4,32%) serta sektor keuangan, real estate dan jasa pe-rusahaan (SBT 2,47%).

Namun hasil SKDU juga mengindikasikan prospek perbai-kan ekonomi ke depan. Indikasi ini ditunjukkan oleh peningkatan SBT ekspektasi kegiatan usaha

pada triwulan II-2014 yang men-capai 27,27%. Sektor jasa-jasa diperkirakan mengalami pertum-buhan tertinggi (SBT 5,78%), kemudian diikuti sektor perda-gangan, hotel dan restoran (SBT 5,19%).

Kondisi tersebut didukung oleh perkiraan peningkatan pe-nyerapan tenaga kerja pada tri-wulan II-2014. “Selain itu, te-kanan harga jual pada triwulan II-2014 juga diperkirakan cukup tinggi didorong faktor musiman menjelang bulan puasa,” seperti yang dikutip di Jakarta, Minggu (13/4).

Sementara itu, hasil Survei Penjualan Eceran BI bulan Feb-

ruari 2014 menunjukkan melam-batnya penjualan eceran. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ta-hunan Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2014 yang melambat menjadi 21,2% (yoy) dari 24,8% (yoy) pada Januari 2014. Perlam-batan pertumbuhan IPR teru-tama didorong oleh melemahnya permintaan pada kelompok per-alatan informasi dan komunikasi serta kelompok perlengkapan ru-mah tangga lainnya. Dari

10 kota yang disurvei, perlam-batan terjadi di hampir seluruh kota, kecuali Kota Banjarmasin. Namun demikian, survei juga menunjukkan penjualan eceran diperkirakan kembali menguat

pada Maret 2014, tercermin pada IPR yang diperkirakan tumbuh 24,2% (yoy).

Survei yang sama mengindi-kasikan bahwa ekspektasi terha-dap tekanan harga pada 3 bulan dan 6 bulan mendatang akan menurun. Indikasi ini tercermin pada Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan mendatang yang ter-catat sebesar 147,0, lebih rendah dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya yang sebesar 168,9. Hal serupa terjadi pada Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan mendatang yang menurun men-jadi 143,1 dari 158,9 pada bulan sebelumnya.

=GAM

Perekonomian Tumbuh ModeratJAKARTA-Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan perekonomian tumbuh secara moderat pada triwulan I-2014. Hal ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 2,11% pada triwulan I-2014 yang lebih rendah dari 12,61% pada triwulan IV-2013 dan 5,10% pada triwulan I-2013.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari (Non Aktif) WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Angga-soeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Joki UN

Salam Songkem Kembalikan Kefitrahan PAUDari ini ujian nasional (UN) lem-baga pendidikan setingkat SMA/derajat digelar. Seperti

tahun sebelumnya, UN kali ini pun rawan terjadi kebocoran kunci jawa-ban. Kasus ini akan sulit dibuktikan, meskipun barangkali itu memang betul adanya. Kebocoran kunci jawaban dapat dipastikan terjadi diawali oleh adanya kebocoran soal UN, walaupun sejumlah Dinas Pendidikan dan instan-si terkait lainnya menyatakan soal UN tidak akan bocor. Bila tidak, tentu kunci jawaban yang beredar apabila me-mang ada, tidak bisa dipertanggung-jawabkan kebenarannya, sehingga perlu diwaspadai oleh sejumlah pihak dan tidak ada peserta UN yang tergiur.

Indikasi adanya kecurangan UN di lembaga penyelenggara memang su-dah menjadi rahasia umum. Dugaan tersebut nyaris terjadi di semua tempat di wilayah Negara Kesatuan ini, apa-bila ada pihak yang mau mengakui. Ibaratnya setiap ada penyakit pasti ada obatnya, maka setiap ada kebijakan baru tentang penyelenggaraan UN, di-pastikan akan selalu ada solusi di ting-kat bawah untuk meluluskan peserta didiknya dalam pelaksanaan UN.

Lembaga pendidikan di daerah, apalagi di pedesaan tidak bisa disa-makan dengan lembaga pendidikan di perkotaan, terlebih dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan sejenisnya. Apabila di perkotaan dan kota-kota besar itu semua anak didik memiliki kecerdasan dan kemampuan yang membanggakan, tidak demikian dengan pelajar di sekolah-sekolah yang ada di pedesaan dan pedalaman. Akibatnya apabila pelajar di sejumlah lembaga pendidikan yang ada di pusat-pusat terpencil itu dibiarkan mengikuti UN tanpa campur tangan pihak lain yang berkepentingan dengan kelulu-san mereka, ada kekhawatiran mereka tidak akan lulus UN.

Kekhawatiran itulah yang memicu munculnya upaya dari pihak-pihak ter-tentu mencari solusi agar peserta UN tidak ada yang tidak lulus, termasuk dengan memburu kunci jawaban dan mengedarkannya pada pihak-pihak yang membutuhkannya. Apalagi gengsi kedaerahan dan kelembagaan masih tinggi. Setidak-tidaknya tak ada yang menginginkan daerahnya dan lemba-ganya menyumbangkan peserta UN yang tidak lulus. (*)

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Tersebab kiranya tuntutan zaman dan faktor ekono-mi, kaum ibu di kampung

yang dulunya hanya mengan-dalkan pendapatan suami, sekarang, mulai keluar rumah bekerja buruh rokok seperti di daerah saya. Dan, kini semakin lazim diikuti kaum ibu muda –yang bertitel sarjana- dengan menjadi pengajar, dosen, atau kantoran. Dulunya, pengasu-han anak ditotal dilakukan si ibu. Namun, atas dasar fenom-ena tersebut, pola pengasuhan anak dilimpahkan si nenek atau tetangga yang pengang-guran–tentu disertai upah. Pun, beberapa tahun belakan-gan ini, di desa-desa juga men-jamur tempat penitipan anak dan PAUD. Apalagi kini digen-carkan program pemerintah berupa: satu desa satu PAUD. Kini, PAUD semakin ramai. Membuka peluang bisnis? En-tahlah. Yang jelas, telah banyak perguruan tinggi membuka pro-di kejuruan PAUD. Apalagi pada 2015, pemerintah menargetkan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD sebesar 75 persen.

PAUD konon bukan sekadar

tempat penitipan anak. Melain-kan sudah tersistem sehingga si anak diharap memiliki kualitas tinggi dan kematangan. Upaya pembentukan karakter pada anak sedini mungkin tersebab untuk memacu peningkatan kualitas manusia Indonesia yang kini tergolong rendah. Apalagi sudah tercanang Indonesia Emas pada tahun 2045 di mana persaingan di segala bidang se-makin ketat.. Itu artinya, Indo-nesia harus memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul un-tuk mewujudkannya. Mungkin atas dasar itulah pembentukan manusia unggul diharap tercipta melalui keberadaan PAUD.

Sayangnya, kita sering mendengar cerita miris bahwa anak sekarang terutama di perkotaan lebih akrab dengan baby sitter-nya. Ironisnya, ter-dengar cerita si anak meman-ggil ibunya sendiri dengan panggilan “mbak” atau “tante” lantaran si ibu tak mempun-yai waktu mengurus si anak tersebab pada masalah peker-jaan dan karir. Saya khawatir, PAUD menghasilkan anak rapuh mental dan nakal lanta-ran kurang kasih sayang si ibu. Padahal, pengasuhan terbaik datang dari Ibu. Pelukan dan perhatian ibu jarang didapat-kan anak. Dewasa kini, si ibu sudah tidak ada waktu untuk mendongengkan anaknya se-bagai pengantar tidur. Itulah yang tidak bisa diganti oleh PAUD.

Program Satu desa satu PAUD mesti dikritisi. Booming Pendirian PAUD di desa-desa kiranya dapat memastikan pen-diriannya tidak asal-asalan. Kelatahan program tersebut jangan lantas berkutat pada kuantitas semata. PAUD kudu menghilangkan stigma mahal. Sebelum booming PAUD, balita diasuh oleh keluarganya sendiri. Artinya, orang tua tidak menge-luarkan anggaran khusus buat pendidikan si anak. Namun, setelah terdaftar di PAUD, oto-matis memaksa orang tua ber-punya anggaran tambahan.

Faktor finansial pertimban-

gan utama orang tua. Maka, demi menyukseskan program terse-but, seharusnya PAUD terjang-kau keluarga miskin. Sayangnya anggaran PAUD dibebankan ke-pada kepada pemerintah daerah lewat APBD dan atau swasta. Jika demikian, kualitas dan kuanti-tas antara satu PAUD dengan PAUD lainnya akan tumpang tindih tergantung kaya-miskin-nya provinsi tersebut. Anggaran PAUD mesti ditangani pemerin-tah pusat yang misalnya diambil dari dana-dana CSR korporasi di provinsi kaya-- agar tidak men-umpuk dalam satu daerah saja. Melainkan didistribusikan ke tiap daerah sehingga kualitas dan kuantitas PAUD di semua daerah merata.

Kini PAUD terkesan melen-ceng dari harapan mencetak anak yang berkualitas dari strata manapun. PAUD yang semestin-ya lebih mengakomodasi anak-anak kaum marjinal kini berges-er menampakkan elitisme. Booming satu desa satu PAUD menyebabkan sebagian kalan-gan menagkapnya sebagai pe-luang bisnis yang menggiurkan. Parahnya, mereka berlomba-lomba menjaring peserta didik dengan iming-iming: pemberian materi bahasa Inggris, menari, dan atau manasik haji-- yang mestinya diajarkan di SD. Al-hasil, muncullah PAUD Ung-gulan, PAUD Favorit, dan PAUD berbasis agama. Jika demikian, bukankah booming PAUD justru menciptakan kesenjangan anak miskin-anak kaya. Maka, PAUD harus ditangani Negara. Bukan dikelola swasta yang berujung komersialisasi.

Biarpun begitu, kehadiran PAUD tidak lantas menghilang-kan fungsi dan peranan orang tua. Si ibu tetap wajib mendon-gengkan si anak ketika hendak tidur dan menemaninya secara maksimal di waktu sore atau malam hari. Jangan sampai si ibu beranggapan telah selesai fungsinya merawat si anak tat-kala telah menitipkannya pada PAUD. PAUD hanyalah sarana pendidikan sekunder.

Namun, marilah kita menco-ba berpikir dengan logika terba-lik. Bahwa yang seharusnya me-merlukan perhatian ekstra dan pencarian solusi atas fenomena sosial dewasa tersebut bukanlah tertuju pada si anak. Melainkan pada si ibu itu sendiri. Dengan artian, cakrawala pengetahuan ibu harus dikembangkan. Si ibulah yang seharusnya did-idik dan dilatih untuk menjadi ibu cerdas: kognitif maupun afektif melalui pendidikan pra-nikah, misalnya. Hal ini berdasar bahwa ibu yang cerdas pasti menghasilkan generasi yang cerdas pula.

Dalam ranah pragmatis, pemerintah bisa mendidik para ibu dengan bekerjasama dengan ormas, semisal Muslimat NU atau Aisyiyah Muhammadiyah. Perusahaan juga kudu memiliki naluri responsif gender kepada karyawan perempuannya yang telah memiliki anak dengan me-nerapkan aturan yang berorien-tasi terhadap pembentukan ke-luarga yang berkualitas. Jangan sampai perusahaan justru seba-gai pelopor renggangnya relasi antara ibu-anak seperti yang sudah terlihat sekarang kini.=

Di desa saya, banyak ibu pekerja ramai-ramai menitipkan

anaknya ke Taman Pen-itipan Anak. Dewasa

kini, bahkan di pelosok desa telah berdiri lem-

baga pendidikan non fomal yang terkesan

dikemas formal. Mu-lai kelas Play Group,

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Ta-

man Kanak-kanak (TK). Dulu di kampung saya,

anak baru memasuki dunia pendidikan seki-

tar umur 5 tahun (TK) atau menginjak usia 6

tahun (SD).

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III8 Lintas JatimPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN II 8Lintas JatimKORAN MADURA

SURABAYA – Kesepakatan PDIP dan Nasional Demokrat (Nasdem) membangun koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, dinilai sebagai langkah yang tepat. Kedua partai tersebut telah mengikrarkan diri bekerja sama akan membentuk pemer-intahan baru dan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden.

“Jika PDIP ingin membentuk koalisi yang ramping dan efektif, maka NasDem adalah partai yang cocok untuk PDIP. Apalagi dengan kekuatan media yang dimiliki oleh NasDem yakni Metrotv, “ ujar Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Peng-etahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bakti kepada Koran Madura, Minggu (13/4).

Menurut Ikrar, meskipun belum me-nentukan siapa yang akan mendampingi Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo pada pilpres 9 Juli 2014 mendatang, namun pembentukan koalisi ini dianggap sebagai langkah strategis.

Ia menambahkan, kedua partai terse-but akan sama-sama diuntungkan karena tiket mengusung calon presiden tak dibu-tuhkan lagi tambahan suara dari partai laiinya karena sudah mencukupi mini-mal 20 persen suara sah secara nasional berdasarkan hitung cepat dari berbagai lembaga survei.

“Dengan dukungan NasDem, tentun-ya hal itu akan membuat PDIP berada di posisi yang menguntungkan karena tidak perlu khawatir dan mudah di tekan-tekan partai-partai lain sebagai syarat koalisi,” ujar Ikrar ketika dihubungi, Minggu (13/4).

Sementara itu, koalisi NasDem dan PDIP dipandang Pengamat Politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya, membe-berkan ada tiga hal yang menjadi modal mengapa koalisi NasDem dan PDIP ini terbentuk. Pertama, dari kacamata politik aliran atau ideologi, kedua partai ini cenderung lebih mudah mencair karena sama-sama mengusung sebagai partai nasionalis. Kedua, dalam hal posisi politik, kedua partai ini memiliki positioning yang sama yakni sebagai anti-thesa dari kekua-saan yang ada sekarang.

“Ketiga, dari sisi sejarah politik, Surya Paloh sebagai ketua umum memiliki sejarah yang cukup baik dalam membina hubungan dengan PDIP, bahkan ketika Surya di Golkar sempat melakukan per-temuan dengan Taufik Kiemas di Medan, hal tersebut sempat membuat isu Golkar akan berkoalisi dengan PDIP. Hubungan baik seperti ini tidak dimiliki oleh sosok ketua umum lain yang kebanyakan seka-rang dalam posisi berseberangan dengan Megawati karena ada dalam barisan koalisi besar SBY, “ pungkasnya.

=G. ArmAdiAnto Semeru

“Bulan Mei akan dilaku-kan pembukaan rute baru Surabaya– Banyuwangi - Denpasar, Surabaya – Jember, Surabaya – Medan, Surabaya – Ambon dan juga kami akan melakukan penerbangan ke penjuru dunia yang dib-erangkatkan dari Surabaya,” ujarnya di sela peluncuran penerbangan perdana Garu-da Indonesia jurusan Sura-baya-Jeddah di Bandar Udara Internasional Juanda Sidoar-jo, Minggu (13/4).

Ia menjelaskan, terdapat 66 penerbangan Garuda In-donesia dari dan ke Surabaya setiap harinya. Khusus untuk Surabaya-Jeddah terdapat tiga kali penerbangan dalam satu minggu dengan kapasitas pe-sawat yang mampu menam-

pung penumpang sebanyak 450 orang. “Allhamdulillah, animo masyarakat Jatim cukup besar semoga perjala-nan ibadah umroh semakin nyaman dengan penerbangan langsung dari surabaya,” je-lasnya.

Rute penerbangan dari Surabaya-Jedah ditempuh dengan waktu sekitar 6 jam dengan perkiraan dari ke-berangkatan pukul 06.40 dan tiba pada pukul 13.00. Sedan-gkan rute penerbangan dari Jedah menuju Surabaya dijad-walkan dari jam keberangka-tan pukul 15.00.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo men-gatakan bahwa potensi pasar penerbangan yang besar ini di dukung oleh pendapatan

masyarakat Jatim yang men-capai 2.990 US$. “Penerban-gan di Jatim rata-rata untuk dalam negeri atau domestik mengalami kenaikan seban-yak 13 persen dan interna-sional naik 17 persen,” ujar Soekarwo.

Soekarwo menambahkan, selain potensi pasar pener-bangan yang sangat men-janjikan, terdapat juga nilai ekonomi dari banyaknya pen-erbangan jika dilakukan di Ja-tim. “Nilai ekonomi yang ter-jadi dari meningkatnya jumlah penumpang berdampak ter-hadap keterisian hotel, ma-kanan, destinasi wisata juga mengalami peningkatan,” im-buhnya.

Menurut pakde sapaan akrabnya, pasar di Jatim tidak hanya melayani masyarakat di 38 kabupaten/kota saja, akan tetapi juga melayani masyarakat dari Indone-sia Timur. “Jika rute pener-bangan diperbanyak maka

tidak menutup kemungkinan masyarakat dari daerah sep-erti Kalimantan dan Sulawesi yang akan melakukan perjala-nan bisa langsung ke Jatim tanpa terlebih dahulu harus transit di Bandara Soekarno – Hatta yang memakan waktu cukup lama,” ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, ke-butuhan transportasi udara menjadi hal yang serius un-tuk dipikirkan. Sebanyak 31 persen perdagangan dalam negeri ada di Jatim, dan me-merlukan efisiensi waktu dengan mengirim melalui kargo atau barang.

“Di Tahun 2015 nanti, Detail Enginering Design harus selesai sebagai syarat untuk membuat satu runway baru. Di tahun 2018 kami membutuhkan triple runway yang akan menampung pe-numpang sebanyak 40 juta penumpang dari berbagai tu-juan,” ungkapnya.

=G. ArmAdiAnto Semeru

POLITIK

Pengamat: Koalisi PDIP dan Nasdem Langkah Tepat

Pasar Penerbangan Jatim MenjanjikanSURABAYA – Direktur Pemasaran dan Penjua-lan PT. Garuda Indonesia Tbk. Erik Meijer men-gakui bahwa potensi pasar penerbangan di Jawa Timur cukup besar.

CINDERAMATA. Gubernur Jatim Soekarwo (kiri) menerima cinderamata replika kapal terbang dari Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer (kanan) di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jatim, Minggu (13/4). Garuda Indonesia membuka rute baru Surabaya-Jeddah, menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 berkapasitas 454 penumpang itu untuk mempermudah para pengguna jasa dalam melaksanakan ibadah umrah.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 9

SURABAYA – Warga di Ke-lurahan Sawunggaling Kecama-tan Wonokromo Kota Surabaya mengeluhkan soal sulitnya pengu-rusan surat peningkatan hak tan-ah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya. Hal itu terja-di karena BPN mewajibkan warga untuk mengantongi surat izin dari Kodam V/Brawijaya sebagai salah satu syarat utama pengurusan sertifikat. Padahal untuk menurus surat tersebut, sangat sulit.

Lurah Sawunggaling Dar-mawan, S.Sos saat berbincang dengan Koran Madura, Minggu (13/4) mengatakan pihaknya sering melakukan protes kepada BPN, karena kebijakan tersebut menghambat pelayanan publik di wilayah yang dipimpinnya.

“Contohnya, pengurusan surat peningkatan hak tanah di BPN, diwajibkan harus minta ket-

erangan dari Kodam V/Brawijaya. Seharusnya BPN sudah mengerti pengajuannya bukan wilayah Ko-dam tapi tetap harus minta surat keterangan Kodam. Semua apa-apa harus sepengetahuan dari Kodam. Akhirnya, orang-orang yang beli di luar Kodam menjadi resah karena diwajibkan menyer-takan surat keterangan dari Ko-dam,” ungkap Darmawan dengan nada kecewa.

Secara geografis, markas Ko-dam V/Brawijaya memang be-rada di Kelurahan Sawunggaling. Mayoritas tanahnya dikuasai oleh Kodam V/ Brawijaya. Bagian Timur, Joyoboyo, Bumiharjo dan Waringin tanahnya dikuasi oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

Aset KAI tersebar di wilayah RT 09, RW 07, RW 08, RW 06, dan RW 05. Sementara di Karangan di klaim kepemilikannya oleh

PT. Pertamina. Bahkan, PT. Per-tamina memblokir kepemilikkan tanahnya di BPN.

Karena tanah di wilayah ini banyak dikuasai oleh Kodam V/Brawijaya, PT KAI dan PT Per-tamina, pengembangan wilayah

di Kelurahan Sawunggaling tidak bisa berjalan optimal. Dampak lainnya, investasi juga terham-bat masuk ke wilayah Kelurahan Sawunggaling, khususnya yang akan membuat usaha di Jalan Gunungsari gagal.

“Apalagi minta surat keteran-gan dari Kodam itu gak gampang. Padahal kepemilikan asetnya bu-kan masuk wilayalnya, tapi semua dipukul sama rata,” tambahnya.

Karena itu, Darmawan ber-harap Kodam sebagai instansi pemerintah, mengundang war-ga untuk membahas persoalan ini bersama. Kodam juga harus menunjukkan wilayah mana saja yang menjadi milik aset Kodam. Warga jadi bingung tan-ah ada yang sertifikat tapi jus-tru dimentahkan karena masuk kepemilikannya Kodam.

“Jangan didiamkan seperti ini yang pada akhirnya membuat ke-resahan warga. Jangan kemudian buat plang-plang saja. Harus je-las mana aset Kodam dan mana yang bukan. Jangan semuanya diklaim. Kasihan warga sipil,” ujarnya. =E Hana Diman

Darmawan,S.SoS :

Sulitnya Mengurus Surat Tanah di Sawunggaling

LURAH BICARA

SURABAYA - Kesebela-san Persebaya Surabaya membawa kekuatan penuh dengan 18 orang pemain terbaiknya saat melawat ke Papua untuk menghadapi Persipura Jayapura pada pertand-ingan lanjutan Indonesia Super League, Selasa (15/4).

Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan saat dihubungi warta-wan dari Surabaya, Minggu (13/4) mengatakan dari pemain utama yang tidak dibawa adalah bek ten-gah OK John yang terkena aku-mulasi kartu kuning dan penjaga gawang Jendri Pitoy.

“Seluruh pemain dalam kondisi bagus, meski sedikit kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Sura-baya ke Jayapura. Besok (Senin, 14/4), kami akan latihan ringan sekaligus mencoba lapangan,” katanya.

Dari 18 pemain yang dibawa, terdapat penjaga gawang Ferry Rotinsulu dan Thomas Rian Bayu. Kemudian ada Ambrizal, Hasim

Kipuw, Alfin Tuasalamony, Vava Mario Yagalo, Ahmad Hisyam Tolle, Zaenal Haq, dan Ricardo Salampessy.

Selain itu, Coach RD --sapaan akrab Rahmad Darmawan-- me-nyertakan Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar, Abdul Rah-man Lestaluhu, Julio Cesar Lar-rea Flores, dan penyerang Greg Nwokolo, Fandi Eko Utomo, ser-ta Emmanuel Pacho Kenmogne.

“Yang pasti, persiapan kami menghadapi Persipura sudah maksimal dan anak-anak dalam kondisi siap tempur,” ujar man-tan pelatih tim nasional Indone-sia untuk SEA Games 2013 itu.

Rahmad Darmawan mengakui Persipura Jayapura yang menyan-dang status juara bertahan ISL adalah tim tangguh dan memiliki materi pemain bagus di semua lini, tetapi timnya akan berusaha maksimal untuk mengambil an-gka di Jayapura.

Secara terpisah, CEO Perse-baya Gede Widiade meminta seluruh pemain untuk tidak pantang menyerah dan bermain ngotot sepanjang laga agar tar-get membawa pulang poin dari lawatan ke tanah Papua dapat terpenuhi.

“Persipura memang tim kuat,

tetapi saya yakin pelatih sudah menyiapkan pemain dan strategi terbaik untuk meredamnya. Kami optimistis bisa meraih poin,” ujarnya.

Saat ini, Persebaya Surabaya menempati posisi ketiga klase-

men sementara wilayah timur dengan nilai 11, sedangkan Per-sipura Jayapura berada tepat di bawahnya dengan terpaut hanya satu angka.

=anT/DiDiK KUSBianTORO

Persebaya Bawa Kekuatan Penuh ke Kandang Persipura

Sejumlah pesepak bola Persebaya Surabaya melakukan latihan di Lapangan Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (12/4). Persebaya mempersiapkan diri untuk menghadapi Persipura pada Selasa (15/4) di Jayapura

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Ketua KPU Kota Surabaya Eko Waluyo kepada wartawan men-gungkapkan pemungutan su-ara ulang ini dilakukan pada 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Lakarsantri, Pakal, Tandes, Benowo (Dapil V) dan Ke-camatan Rungkut.

“Tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi, teru-tama di TPS-TPS yang berada di pinggiran. Kalau di TPS yang berada di perumahan memang sedikit menurun,” kata Eko

Ia mengklaim, pemilih yang melakukan coblosan ulang pada hari ini mencapai lebih dari 65

persen. Iming-iming doorprize tampaknya sukses menarik per-hatian warga agar datang ke TPS untuk memilih wakilnya di DPRD Kota Surabaya. Jenis doorprizen-ya bermacam-macam, termasuk memberikan semangkok bakso gratis bagi warga setelah coblos.

Pelaksanaan coblosan ulang pileg di Kota Surabaya kemarin di-pantau langsung oleh Komisioner KPU Arief Budiman. Menurut mantan Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur itu, jadwal coblosan ulang yang sudah ditetapkan oleh KPU pusat berkisar antara 10-13 April.

“Jumlah TPS yang coblos ul-ang sebanyak 500 TPS, sedangkan jumlah TPS seluruhnya mencapai lebih dari 540 ribu TPS. Itu berarti hanya 0,1 persen yang melakukan coblosan ulang. Dan ini juga murni kesalahan teknis,” ungkapnya saat memantau coblos ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelu-rahan Kalirungut Kecamatan Rung-kut Kota Surabaya, Minggu (13/4).

Untuk urusan logistik, kata Arief, tidak ada kendala. Di Lam-pung, coblos ulang digelar 10 April dan tingkat partisipasi pe-milihnya justru meningkat dari 87 persen menjadi 97 persen. Menu-rutnya pelaksanaan coblosan ul-ang di Jatim berjalan lancar. Tidak ada hambatan yang berarti.

“Di Jatim tidak ada masalah. Tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi,” tukasnya.

=E HANA DIMAN

Warga Antusias Coblos UlangSURABAYA -Warga di lima kecamatan di Kota Surabaya, Minggu (13/4) kemarin, secara serentak melakukan pencoblosan ulang pemilu legislatif, karena pada pemilu, 9 April lalu, terjadi kesalahan teknis, yakni surat suara tertukar.

Ketua Hotline Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori menga-takan, peredaran bocoran kunci jawaban UN tahun ini dimulai dari sekolah favorit yang ber-lokasi di tengah kota Surabaya.

“Berdasarkan informasi tim saya yang ada dilapangan, tahun ini polanya berubah (peredaran bocoran kunci jawaban,red). Kalau tahun lalu dari pinggir ke tengah, sekarang dari tengah ke pinggir,” ujar Ketua Hotline Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori kepada Koran Madura, Minggu (13/4).

Isa Ansori menjelaskan, strategi bocaran kunci jawa-ban UN tahun ini di antaranya dikirim beberapa saat sebelum UN dimulai. Pasalnya, pem-bocor kunci jawaban mempu-nyai waktu yang lebih untuk mengerjakan mapel yang diuji-

kan di UN yang terbilang sulit.“Dan itu biasanya lang-

sung direspon pelajar-pelajar yang memang ingin beradu nasib mendapat jawaban ujian nasional. Dan biasanya juga mereka sudah menyediakan dana untuk itu. Setiap anak patungan Rp 10.000 untuk mendapatkan paket jawaban soal itu,” jelasnya.

Isa Ansori mengungkapkan, harga per kunci jawaban UN SMA tahun 2014 ini mulai dari Rp 100.000 hingga puluhan juta rupiah. “ Bersama dengan se-jumlah pemantau pendidikan di Surabaya, saya mencoba men-dapatkan bocoran jawaban ujian nasional. Bergerak dari setiap sudut kota seiring beredarnya kabar itu,” ungkapnya.

=G. ARMADIANTO

UJIAN NASIONAL

UN SMA Tahun Ini Disinyalir BocorSURABAYA – Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA yang digelar Senin (14/4) hari ini disinyalir bocor. Bocoran kunci jawaban UN diduga telah beredar pada Minggu (13/4) malam.

ant/m risyal hidayat DISTRIBUSI NASKAH UN. Sejumlah perwakilan Sekolah Menengah Atas mengambil naskah ujian nasional (UN) di Mapolrestabes Surabaya, Jatim, Sabtu (12/4). Naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) UN tingkat SMA/MA/SMK mulai didistribusikan pada masing-masing sub rayon yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin (14/4) mendatang.

PEMILU LEGISLATIF

Rekpitulsi Pileg “Terbengkalai”

TULUNGAGUNG-Kapolsek di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak ke sekretariat pan-itia pemungutan suara (PPS) tingkat desa di balai Desa Rejoa-gung, Kecamatan Kedungwaru dan mendapati proses rekapit-ulasi suara pemilu legislatif di tempat tersebut “terbengkalai”.

“Hari ini hanya PPS Desa Rejoagung yang belum menye-tor berita acara (rekapitulasi suara) ke PPK (penit pemungutan kecamatan). Dan ternyata setelah saya cek di balai desa, petu-gasnya tidak ada,” kata Kapolsek Kedungwaru, AKP Irwantono, Minggu.

Saat tiba di balai Desa Rejoagung, Irwantono yang masih berseragam lengkap hanya mendapati dua anak buahnya ber-jaga di sekretariat PPS tersebut tempat penyimpanan kotak suara.

Namun saat keduanya ditanya mengenai keberadaan petu-gas, tak satupun yang mengetahui keberadaan para petugas penyelenggara pemilu tingkat desa tersebut.

“Kami memang mendapat laporan bahwa PPS di sini ma-las-malasan sehingga tidak kunjung menyeleaikan pekerjaan-nya,” ujarnya.

Ketua PPS Desa Rejoagung, Suwandi saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon berdalih, seluruh anggota PPS se-dang pulang ke rumah untuk kepentingan masing-masing.

Disampaikan, pengerjaan rekapitulasi dan penulisan ber-ita acara memang belum selesai, dan sementara dilanjutkan di rumah salah seorang anggota PPS.

Namun saat ditanyakan lagi lokasi pengerjaan rekapitulasi dan pembuatan berita acara dimaksud, Suwandi berkelit. Ia juga tak bisa menjawab saat ditanya ada/tidaknya saksi yang terlibat dalam pengerjaan rekapitulasi tersebut. =ANT/SLAMET

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 11Lintas Jatim

ant/rudi muya REKAPITULASI SUARA PEMILU. Sejumlah saksi dari partai peserta pemilu melihat daftar perolehan suara hasil rekapitulasi suara di Kelurahan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (13/4). Rekapitulasi suara di kelurahan - kelurahan di kawasan Nganjuk masih terus berlangsung, sambil menunggu hasil pemungutan suara ulang di 23 TPS yang berlangsung hari ini akibat surat suara tertukar.

PEMILU LEGISLATIF

Puluhan “Caleg Gagal” Jalani Terapi LAMONGAN- Sedikitnya 40 calon anggota legislatif (caleg) dari seluruh pelosok Nusantara yang gagal memperoleh suara terbanyak di beberapa daerah pemilihan, menjalani terapi psikologi di Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, Desa Sendangagung, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, Kyai Muzakkin, mengatakan pu-luhan caleg yang datang itu be-rasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Madura, Bali hingga daerah sekitarnya.

“Mereka datang ke tempat kami itu sejak Kamis (10/4) malam secara bergantian. Jumlah caleg gagal yang datang pada tahun ini lebih banyak, yakni mencapai 40 orang, sementara pada pelaksan-aan Pileg tahun 2009 hanya 23 orang,” katanya.

Tahun ini, ada sekitar 40 orang yang datang menjalani terapi di

Pusat Rehabilitas dan Narkoba Pondok Pesantren Dzikrusyifa Asma Berojomusti, dan terdiri dari 13 perempuan serta 27 lain-nya laki-laki. “Jumlah itu akan terus bertambah, mengingat be-lum ada keputusan resmi hasil re-kapitulasi suara,” katanya.

Ia mengaku pondok pesant-rennya yang terletak di Jalan Raya Sekanor atau lebih dikenal den-gan “Ponpes Jin” telah mempun-yai pusat rehabilitasi dan narkoba sejak dulu, dan menangani be-berapa pasien yang mengalami penyakit psikologi seperti stres.

=ANT/AZIZ/MALIK

“Kita belum tahu hasilnya. Rekapitulasi C1 masih di tingkat TPS,” kata Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, antara 10-15 April rekapitulasi dilaksana-kan di tingkat TPS, pada 13-17 di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan 19-21 di tingkat KPU Surabaya.

Ia mengatakan jika selama ini ada informasi mengenai per-olehan suara caleg dan parpol di tiap-tiap dapil, maka hal itu merupakan penghitungan cepat

yang dilakukan oleh sejumlah pihak.

“Yang jelas kami melihatnya secara resmi rekapitulasi dari PPK dan KPU,” katanya.

Informasi yang dihimpun Antara menyebutkan bahwa per-olehan suara caleg di tiap-tiap daerah pemilihan hingga saat ini terus mengalami perubahan. Jika selama ini ada yang mengatakan partai tertentu tidak mendapat-kan kursi, maka bisa jadi menda-patkan 1 kursi.

Begitu juga jika ada partai yang dikatakan hanya menda-

patkan satu kursi untuk tiap-tiap dapil, maka bisa jadi tiap-tiap dapil mendapatkan dua atau tiga kursi. Seperti halnya Partai Demokrat yang sempat dika-barkan hanya meraih satu kursi ditiap-tiap dapil, maka bisa saja bertambah dua atau tiga kursi tiap-tiap dapil.

Saat dikonfimasi menge-nai perolehan suara Partai Demokrat, caleg yang juga Ketua DPRD Surabaya M. Machmud mengatakan hingga saat ini masih dalam proses perhitun-gan.

Namun demikian, informasi yang diterima Machmud sudah lebih dari 18 ribu perolehan su-ara yang diterimanya di dapil 5. “Tapi itu masih bisa bertambah di tiap-tiap dapil,” katanya.

=ANT/HAKIM

KPU Minta Caleg Tunggu RekapSURABYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya merespon adanya informasi mengenai klaim perolehan suara dari sejumlah caleg dengan meminta untuk menunggu selesainya perhitungan rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014|NO. 0341|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

NO. 0341 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Menurut, Ketua Panitia Pemi-lu Kecamatan (PPK) Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Ali Sujoko mengatakan, penghitun-gan suara akan dilakukan besok (hari ini). Dalam pembacaaan

rekap hasil suara tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di desa.“Untuk yang mengah-diri acara pembacaan rekap suara akan di hadiri oleh, PPK, Panwas, Muspika, PPS saksi Parpol dan

DPD,” terangnya kepada warta-wan, Minggu (13/4).

Rekap suara pileg tingkat kecamatan tersebut, Menu-rut Ali Sujoko, akan dibacakan oleh perwakilan PPS yang ada di desa. Baik untuk perolehan suara caleg DPRD Kabupaten, Provinsi, DPR RI dan DPD.“Yang akan disaksikan oleh saksi dari masing-masing perwakilan par-tai politik dan juga dari perwaki-lan saksi DPD,” tandas pria yang mengaku ketua PAC Ansor Ke-camatan Leces ini.

Jika dalam pembacaan re-kap suara tersebut terjadi protes atau permasalahan yang timbul dari para saksi parpol menuntut untuk dilakukan penghitungan suara dengan membuka kota suara. Kata Ali hal tersebut bisa dilakukannya.“Dengan catatan permasalahan tersebut dianggap penting dan memperoleh ere-komendasi dari pihak panwas,” ujarnya.

Meski form C1 hasil rekap su-ara tersebut. Menurutnya sudah di tanda tangani oleh saksi parpol

atau DPD yang ada di TPS atau desa setempat.

Lebih jauh Ali Sujoko men-jelaskan, dari hasil rekap su-ara itu hasiilnya akan dikirim ke KPU yang ada di Kabupaten Probolinggo. Setelah disana, akan dilakukan penghitungan hasil perolehan suara di ting-kat kecamatan yang akan diba-cakan oleh PPK.“Jika tidak ada masalah. Maka KPU akan me-netapkan calon legislatif 2014 terpilih,,”pungkasnya.

=Mahfud hidayatullah

Surat Suara Bisa Dihitung UlangAda Permasalahan dan Memperoleh Rekom Panwascam PROBOLINGGO – Hari ini, Senin (14/4), penghitungan hasil suara untuk tingkat kecamatan. Namun dalam pem-bacaan rekap hasil pencoblosan pileg Rabu kemarin, bisa saja dilakukan penghitungan surat suara. Jika dianggap perlu dan mendapatkan rekomendasi panwas kecamatan.

PROBOLINGGO - Sebu-lan terakhir PLN Rayon Kraksaan, Kabupaten Probolinggo gencar mel-akukan pemutusan terha-dap ratusan penerangan jalan umum (PJU). PLN menganggap PJU tersebut tidak memenuhi syarat alias liar. Tak hanya pemutusan PJU , pihak PLN juga melakukan penyitaan terhadap alat kelengkapan PJU, seperti kabel, lampu, dan tempat lampunya.

Tak heran, banyak warga mengeluh, bahwa tindakan PLN dinilai tidak adil. Karena PJU menurut warga digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk umum. “PJU itu kan digunakan untuk menerangi jalan. Sekarang ini, banyak jalan kampung yang menjadi gelap karena lampu dan kabelnya dicabuti oleh PLN. Apalagi kabelnya diang-kuti juga,” terang Sukarman, warga Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Sukarman mengatakan, war-ga menganggap pemasangan PJU tidak perlu ijin dari PLN. Sebab, di setiap rekening pem-bayaran listrik setiap bulannya terdapat pungutan penerangan

jalan. Besaran nilainya pun cukup beragam, tergantung kepada jumlah tagihannya, berkisar 9 – 10 persen.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Juarnam (30), warga Besuk Kabupaten Probolinggo. Menurutnya PJU sangat dibutuhkan oleh warga untuk mobilitas. Karena selain menerangi jalan, PJU dapat menghindari kecelakaan dan juga meminimalisir aksi keja-hatan, seperti penjambretan. “Jalan ada penerangan PJU, lingkungan kita akan jadi lebih aman,”katanya.

Menyikapi hal itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Donny Adianto, mengatakan pemutusan yang dilakukan oleh PLN bukan atas per-mintaan instansinya. Pe-mutusan itu juga tidak ada kaitannya dengan pembayaran rekening PJU BLH yang sem-pat tertunda ke PLN. “Tidak ada kaitannya, itu memang kebijakan dari perusahaan tersebut,”tegasnya.

Menurutnya, diwilayah Kabupaten Probolinggo ban-yak PJU ilegal. PJU ini didiri-kan sendiri oleh warga tanpa rekom serta ketentuan dari BLH. Pembayaran rekening PJU ilegal, selama ini dibeban-kan kepada pemkab. “PJU liar itu cukup membebani ang-garan kami,” pungjas Donny Adianto.

=MuhaMMad Sugianto

PENERANGAN JALAN UMUM

Pemutusan PJU Dikeluhkan Warga

PROBOLINGGO- Soal Uji-an Nasional (UN) 2014 tingkat SMA di Kabupaten Probolinggo Tangerang telah didistribusikan dari Dinas Pendidikan, Minggu (13/4). Soal yang di distribusikan oleh dinas pendidikan Kabupaten Probolinggo ke 24 Kecamatan Se Kabupaten Probolinggo tersebut, total sebanyak 9.628 naskah soal.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo menyebutkan, dis-tribusi naskah soal UN tersebut dilakukan melalui pemeriksaan per kecamatan oleh kepala se-kolah dibantu tim penyelenggara UN dari Dispendik Kabupaten

Probolinggo.“Khawatir, bok soal itu

ada yang kurang, serta agar tidak tertukar dengan daerah lain dan untuk mempermudah pendistribusian,”jelas Tutug Edi Utomo.

Pendistribusian naskah soal UN itu dilakukan dengan cara dibawa langsung kepala sekolah dan disimpan di Mapolsek ke-camatan terdekat dengan penga-wasan ketat hingga hari pelaksan-naan UN.

Tutug meyakini, Ujian Na-sional di Kabupaten Probolinggo sendiri tidak akan bocor lanta-ran sudah mendapatkan penjag-

aan ketat aparat kepolisian.“Kita juga melibatkan perguruan ting-gi yang yakni Pengawas satuan Pendidikan,”paparnya.

Terkait antisipasi beredarnya kunci jawaban palsu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pelajar tingkat SMA akan tidak percaya kunci jawaban. Semen-tara untuk target kelulusan, ber-harap bisa mendekati 100 persen seperti tahun lalu.

“Pokoknya, siswa jangan per-caya bocoran, mereka sudah belajar tiga tahun dan harus percaya den-gan kemampuan mereka sendiri,” pungkas Tutug Edi Utomo.

=M.hiSbullah huda

UJIAN NASIONAL

Soal UN Mulai Didistribusikan

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341| TAHUN III 13Probolinggo

Dari 7 Daerah Permilihan (Dapil), 6 dapil suaranya partai Nasdem terbilang moncer memperoleh dukungan suara terbanyak dari kalangan pe-milih pemilu,. Namun NasDem tak mampu merebut suara tertinggi di dapil II (Kecama-tan Tongas, Lumbang, Sum-berasih). Sebab PKB mendudu-ki suara tertinggi.

Berdasarkan data sementa-ra dari rekapitulasi desk pemilu Kabupaten Probolinggo.Kepala Kebangpolinmas setempat Budi Poerwanto mengatakan di dapil 1 (Kecamatan Sukapura, Sumber, Kuripan, Bantaran, Wonomerto) suara sah menca-pai 59.535.

Dari jumlah suara sah di Dapil 1, partai Nasdem men-empati urutan pertama dengan perolehan suara sebanyak 12. 593. Untuk peraih pertama di internal partai yang dikomada-ni Surya Paloh itu, caleg nomor urut 4 meraih suara suara 3661. Urutan kedua diraih oleh PKB dengan perolehan suara 10.200. Sementara perolehan caleg tertinggi diraih Ahmad Nahrawi dengan perolehan 229 suara 1.

Sementara Perolehan Suara dapil II (Lumbang, Sumberasih dan Tongas), PKB menempati posisi puncak dengan perole-han suara 17.594 dari total suara masuk 65.219 suara. Se-mentara caleg peraih tertinggi diraih Bujamin caleg nomor urut 2 dengan perolehan 4429 suara . Disusul Imron suyuti nomor urut 1 dengan perole-han 2955 suara.

Posisi kedua,Partai Nas-Dem dengan perolehan suara 14.039. peraih suara tertinggi caleg nomor urut 1 Sulahak dengan perolehan suara se-banyak 4.765. Dan posisi kedua diraih oleh caleg nomor urut 3 atas nama Nur Hayati dengan perolehan suara 2.088 suara.

Dapil III (Dringu, Gend-ing, Pajarakan, dan Krejengan)

partai Nasdem unggul meraih suara terbanyak dengan per-olehan suara sebanyak 16.431 dari suara sah sebanyak 58.758 suara.Caleg tertinggi diraih oleh nomor urut 3 Andi Sury-anto Wibowo dengan perole-han 6440 suara. Posisi kedua caleg nomor urut 1 atas nama Zulfa Sakiatul Fakhiroh dengan perolehan 2.377.

Posisi dua diraih PKB den-gan perolehan suara sebanyak 14.502. Sementara suara caleg tertinggi diraih caleg nomor urut 7 atas nama Rika Apria Wijayanti dengan perolehan suara 3.212. Disusul oleh caleg nomor urut 1 Lukman Hakim dengan perolehan 3045.

Dapil 4 (Kecamatan Krak-saan, Besuk, Gading). Posisi puncak diraih partai Nasdem dengan perolehan suara 24.203 dari suara sah 56317. Caleg tertinggi diraih H Abdul Aziz nomor urut 7 dengan perolehan suara 8482. Disusul dengan nomor urut 2 Hj Nur Azize dengan perolehan suara 8385.

Posisi kedua diraih PKB dengan perolehan 8433. Caleg tertinggi diraih Hj Sulastri dengan nomor urut 6 dengan perolehan 1944.. Selanjutnya posisi kedua diraih Mastuki dengan nomor urut 7 perole-han suara 1436.

Selanjutnya Dapil 5 (Paiton, Kotanyar, Pakuniran). Suara yang masuk sampai saat ini,

3762. Posisi puncak diraih Nas-Dem dengan perolehan suara 1441 dengan perolehan caleg tertinggi atas nama Sugianto nomor urut 1 dengan perole-han suara 610 disusul caleg no-mor urut 5 atas nama Sukardi dengan perolehan 395.

Pada posisi berikutnya, diraih PKB. Partai berlambang bola dunia tersebut meraih 1022. Dengan perolehan caleg terbanyak adalah Musayyib Nahrawi nomor 1 dengan per-olehan suara 452. Sementara posisi berikutnya diraih M Huri nomor urut 5 dengan perole-han 279.

Pada dapil 6 ( Tiris, Krucil, Maron,). Peraih partai tertinggi sama yakni Partai Nasdem. Dengan perolehan suara sebanyak 8339 dari total suara sah sebanyak 15.594. Caleg tertinggi diraih oleh Ahmad Supaidi nomor urut satu dengan perolehan suara 2173. Disusul caleg nomor urut 3 Budi Utomo dengan perolehan 1913.

Posisi kedua diraih Partai Gerinda dengan perolehan 1261. Caleg tertinggi diraih Abdullah nomor urut 6 dengan perolehan 695. Dilanjutkan H Jon Junaidi nomor urut 1 den-gan perolehan suara 209.

Dapil 7 (Banyuanyar, Leces, Tegalsiwalan,, suara yang masuk sebanyak 51.494. Partai nasDem bertengger dipun-cak dengan perolehan suara sebesar 17.130. Dengan caleg tertinggi nomor urut 1 Sugito dengan perolehan 6041. Di-lanjutkan dengan posisi kedua Wijayanti Kusuma Dewi nomor urut 6 dengan perolehan suara 4268.

Kemudian posisi kedua adalah PKB dengan perolehan suara sebesar 11.047. Dengan caleg tertinggi atas nama Farid Wajdi dengan perolehan suara 3244. Posisi kedua Eny kusrini nomor urut 3 dengan perole-han suara 2875.

Budi mengatakan, data ini masih bersifat sementara. Dengan perkiraan data yang masuk sebesar 60 persen suara sah. “Mungkin data masuk final pada Senin pekan depan,” terangnya.

=Mahfud hidayatullah

NasDem Ungguli PKB di Enam Dapil Hanya Kalah di Dapil IIPROBOLINGGO - Partai NasDem sebagai partai pen-datang baru dalam pemilu 2014, Rabu (9/4) kemarin, nampaknya mampu mengungguli partai pemenang pemilu 2009, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Posisi kedua diraih Partai Gerinda dengan perole-

han 1261. Caleg tertinggi diraih Abdullah nomor urut 6 dengan perolehan 695. Dilanjutkan H Jon Junaidi nomor urut 1 dengan per-

olehan suara 209.

PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo memberikan ban-tuan terhadap warga miskin beru-pa hewan ternak berupa domba. Bantuan itu diberikan oleh Wa-likota Probolinggo, Hj. Rukmini di pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul. “Bantuan itu diberikan ke-pada keluarga miskin,” katanya kepada wartawan, Minggu (13/4).

Menurut dia, bantuan untuk gakin itu berupa sebanyak 60 he-wan domba. Domba-domba terse-but diharapkan bisa dipelihara dengan baik. “Bantuan domba ini kita lakukan agar populasi hewan domba meningkat di Kota Probolinggo,” tandasnya.

Selain untuk meningkatkan populasi hewan domba juga agar bisa meningkatkan pendapatakan peternak yang ada di Kota Man-ggan tersebut. “Kami berharap agar domba-domba itu dipelihara dengan baik. Apalagi sekarang cua-canya tidak menentu,” terang dia.

Kepala Dinas Pertanian Kota

Probolinggo, Agustinus Sunan-tya menjelaskan, hewan domba yang diserahkan oleh Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini tersebut sebanyak 60 ekor yang terdiri dari domba jantan dan betina. Pihakn-ya berharap agar hewan ternak bantuan itu dipelihara dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan para peternak.

“Peliharalah domba-domba itu dengan baik. Karena pemerin-tah memberikan bantan itu agar peternak bisa meningkatkan pen-dapatannya,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pe-ternak saat dikonfirmasi men-gaku sangat berterima kasih den-gan bantuan tersebut. Bahkan, mereka berjanji akan memelihara domba-domba itu dengan baik. “Kita akan memiliharanya dengan baik. Siapa tahu nantinya domba-domba iu beranak inak sampai anak cucu,” kata seorang peter-nah, Musta’in.

=MuhaMMad Sugianto

WARGA MISKIN

60 Domba untuk Gakin

PROBOLINGGO - Sedikitnya ada 50 lebih Mobil pikap dan Truk Bak Terbuka yang mengangkut jama’ah Manaqib Ponpes Syaih Abdul Qodir Al-Jailani Rangkang Kraksaan Kabupaten Probolinggo di tilang oleh Polisi Lalulintas Polres Probolinggo di jalan Raya Bentar Kecamatan Gending Min-ggu (11/4) malam.

Dia di tilang, lantaran sudah mengangkut puluhan manusia dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk menuju ke lokasi istighosah di kawasan Leces Kabu-paten Probolinggo. Akibatnya, ra-tusan penumpang yang mayoritas ibu-ibu yang di angkut menggu-nakan mobiil bak terbuka tersebut,

terancam keleleran di jalan raya.Bahkan, ada beberapa sopir

bringas dan sempat melawan ke-pada salah satu petugas.”Ini un-tuk melakukan do’a pak, kita ini bukan bersenang-senang,”ungkap Salah Satu Sopir.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih hutomo menyebutkan, kalau pihaknya tidak pandang bulu untuk mel-akukan penindakan kepada mo-bil bak terbuka yang mengangkut orang.”Kan sudah ada aturan dan baliho sudah menancap dimana, Jangan Gunakan Truck atau Pick Up untuk muat orang, karena san-gat berbahaya,”pungkasnya.

=M.hiSbullah huda

ISTIGASAH

Pikap Angkut Orang Ditilang

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014|NO. 0341|TAHUN III 14 Probolinggo

PROBOLINGGO - Dalam pelaksanaan pemilu Rabu (9/4) kemarin, Panwaslu Kabupaten Probolinggo, banyak menerima laporan terkait dengan pelanggaran pemilu. Dari hasil laporan tersebut sebanyak 25 pel-anggaran telah dilaporkan ke Bawaslu.

Menurut Divisi Pengawasan Penwaslu Kabupaten Proboling-go, Lukman Hakim mengatakan banyaknya laporan yang diterima pihaknya telah melaporkan te-muan dan laporan ke Bawaslu.

“Sudah kami kirim semua

laporan pelanggaran pemilu ke Bawaslu,” terangnya kepada wartawan,Minggu, (13/4).

Menurutnya, pelanggaran yang paling dominan di Ka-bupaten Probolinggo, yakni masalah ketidak pahaman masyarakat atas prosedur pemi-lu, seperti masuknya tim sukses caleg ke dalam arena Tempat Pe-mungutan Suara (TPS).“Waktu pemungutan suara bukan massa kampanye. Jadi tim sukses dila-rang keras masuk TPS, apalagi menyuarakan salah satu calon,” tegas Lukman Hakim.

Selain itu, lanjut Lukman Hakim mengatakan, selain itu banyak laporan lain yang dikirm ke Bawaslu, termasuk masalah TPS keliling yang ada di rumah sakit Waluyojati Kraksaan. Bahwa

dengan tidak membawanya form A5 banyak pasien tidak dapat mencoblos.“Nampaknya Bawaslu serius mengenai laporam terse-but,” ucapnya.

Ia menambahkan, latar bela-kang terjadinya pelanggaran itu, karena persoalan ketiidak paha-man penyelenggaran pemilu . Bahkan Lukman juga mengata-kan, kalau pelanggaran di arena karena minimnya sosialisasi KPU terkait dengan Pemilu legi-saltif.

“Sebab pelaksanaan pemilu memang terkesan waktunya mepet. Sedangkan wilayah Ka-bupatem Probolinggo tergolong luas, sehingga tidak mencukupi untuk memaksimalkan sosialisa-si,” tandasanya.

=Mahfud hidayatullah

25 Pelanggaran Pemilu Dilaporkan ke Bawaslu

PROBOLINGGO - Pasca pemilu legislatif (pileg) situasi perang politik antar caleg mu-lai mengendor. Pasalnya, para caleg kini fokus pada peng-hitungan terhadap perolehan suara di tingkat Kecamatan. Mereka tak lagi saling serang menggalang dukungan seperti sebelum pencoblosan.

“Sekarang caleg fokus pada perolehan suara” ujar seorang caleg Dapil 3 Kabu-paten Probolinggo, Khorun Nisa’ kepada wartawan, Min-ggu (13/4).

Untuk mengetahui perole-han suara tersebut, caleg masih mengandalkan pada tim dan saksi. Selain ada sebagian caleg yang masih fokus pada perole-han suara, ada juga caleg yang sudah tidak menghiraukan ter-

hadap perolehan suaranya lan-taran karena suaranya minim. Sehingga mereka merasa putus ada di jalan. “Banyak caleg yang kini tidak lagi menghiraukan perolehan suaranya,” tandas Khoirun Nisa’.

Dia menjelaskan, situasi politik sebelum pencoblosan dengan pasca coblosan me-mang berbeda. Menjelang coblosan kemarin, para caleg disibukkan dengan penggalan-gan masa. Tak heran, untuk melakukan penggalangan tersebut, mereka harus menge-luarkan dana besar. Apalagi kini masyarakat tidak bisa dibodohi lagi. “Ada caleg yang sampai menghabiskan Rp.300 juta,” terang seorang caleg asal Kota Pobolinggo, Agus.

=MuhaMMad Sugianto

PASCA PILEG

Situasi Politik Mulai Kendor

KECELAKAAN MAUT GRATI PASURUAN. Seorang anggota polisi dari Sat Lantas Polresta Pasuruan dan sejumlah warga, melihat kondisi mobil Honda City bernopol B 1767 CEQ setelah mengalami kecelakaan dengan dump truk bernopol DK 9333 GN dan mobil Daihatsu Ayla bernopol L 1945 QO di Jalan Raya Grati (Pantura Pasuruan-Probolinggo), Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Pasuruan, Jatim, Sabtu (12/4). Dalam peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan delapan orang luka berat dan dilarikan ke RS R. Soedarsono serta kemacetan panjang hingga empat kilometer dari dua arah.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III 15OLAHRAGAPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 15

Dengan hasil ini, Madrid naik ke peringkat kedua klasemen

sementara dengan 79 poin, se-dangkan Barcelona turun ke posisi ketiga dengan selisih satu poin. Posisi puncak masih ditempati Atletico Madrid yang mengoleksi poin yang sama dengan Madrid tapi unggul selisih poin. Atletico akan menjauh karena masih unggul satu

pertandingan.Pada laga Madrid versus

Almeria, “Los Blancos” tampil tanpa beberapa pemain inti seperti Cristiano Ronaldo, Ser-gio Ramos, Xabi Alonso, dan Dani Carvajal. Meski demikian, El Real masih terlalu tangguh

untul Almeria.Meski demikian, Madrid sudah

unggul 1-0 pada babak pertama lewat tembakan Angel Di Maria. Setelah turun minum, mereka mencetak tiga gol tambahan mel-alui kaki Gareth Bale, Isco, dan Alvaro Morata.

Dengan kemenangan ini, Madrid memelihara peluang meraih tiga gelar musim ini. Selain La Liga, Madrid juga memiliki kesempatan men-juarai Copa del Rey. Mereka bertemu Barcelona di final

Copa del Rey pada Rabu pekan ini. Gelar juara lain yang dimiliki tim Ibukota Spanyol itu adalah Liga Champions. Mereka akan bertemu juara bertahan Bayern Muenchen di semifinal.

Menanggapai peluang meraih tiga gelar ini, pelatih Madrid Carlo Ancelotti meminta anak-anak as-uhnya untuk konsentrasi penuh pada laga-laga sisa dan tidak boleh tergelincir pada satu laga pun. “Tim ini memainkan permainan yang bagus, itu adalah laga yang me-

narik. Tujuan kami adalah meme-nangi seluruh pertandingan tersisa. Pada titik ini liga sangatlah berba-haya, semua pertandingan sulit,” ujar Ancelotti.

Dia menambahkan, “Kami tengah berjuang untuk setiap kompetisi. Ini tidak akan mu-dah dan kami perlu memberikan segalanya di seluruh laga kami.”

Sementara itu, Barcelona harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke Granada setelah kalah 0-1 dari tuan rumah pada laga di Los Carmenes, Minggu (13/4) dini hari WIB. Gol tunggal Granada dicetak oleh Yacine Brahimi.

Kekalahan ini terasa menyak-itkan karena Barcelona mengua-sai jalannya pertandingan hingga 81 persen penguasaan bola serta 29 kali percobaan tembakan ke gawang. Sayang, tidak satu pun yang menghasilkan gol. Sayang

penyelesaian akhir yang buruk membuat “El Barca harus men-erima kekalahan.

Pelatih Tata Martino pun san-gat kecewa dengan hilangnya in-sting membunuh Lionel Messi, Neymar, dan kawan-kawan. “Saya tak punya keluhan apa pun terkait bagaimana para pemain saya ber-main. Ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menangi. Kami tidak mencetak gol yang kami butuhkan untuk menang. Kami tak punya akurasi,” kata Martino.

Dia menambahkan, “Dalam sebuah pertandingan normal kami akan menang dengan tiga atau empat gol. Kami tidak boleh memperkeruh kesedihan setelah kalah dengan menyerah di sebuah kompetisi, tapi kami tak lagi ter-gantung pada diri kami sendiri untuk memenangi titel liga.”

=ESPN/SKY SPORTS/AJI

ROMA - Pelatih AS Roma asal Prancis Rudi Garcia mengaku sangat puas dengan penampilan anak-anak asuhnya saat men-galahkan Atalanta 3-1 pada laga Liga Serie A Italia di Stadion Ol-impico, Minggu (13/4) dini hari WIB. Pasalnya kemenangan ini cukup memelihara peluang Seri-gala Hitam merebut scudetto musim ini.

Hanya saja, Roma harus ber-saing ketat dengan Juventus yang masih menguasai puncak klase-men sementara dan unggul lima poin dari Roma. Bahkan akan menjauh delapan angka bila Si Nyonya Tua sukses mengalahkan lawannya pada Selasa (15/4) dini hari nanti.

Dengan musim yang hampir berakhir, Juventus hanya butuh

beberapa lagi untuk memasti-kan gelar juara Serie A ketiga secara beruntun. Kalaupun tidak juara, bermain di Liga Champi-ons musim depan sudah menjadi capaian tersendiri bagi Roma yang prestasinya terpu-ruk dalam beberapa tahun terakhir.

Pada laga dini hari ke-marin itu, kemenangan Roma dibuka oleh gol Rod-rigo Taddei. Adem Ljajic membawa Francesco Totti dan kawan-kawan unggul 2-0 saat tu-run minum. Gervinho melengkapi kemenangan Roma menjadi 3-0 di pertengahan babak kedua. Na-mun, Atalanta mampu memper-tipis ketertinggalan melalui Gi-ulio Migliaccio menjadi 3-1 yang bertahan hingga peluit panjang

dibunyikan wasit.Menurut Rudi Garcia, Roma

cukup beruntung karena tidak kebobolan pada awal-awal pertandingan. “Kami bisa saja menghindari kebobolan gol di

menit-menit akhir dan leb-ih konsisten di sepanjang pertandingan, tapi terlepas daripada itu saya melihat sebuah Roma yang hebat,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Tim bermain dan memanfaatkan banyak kesempatan sungguh menakjubkan. Saya suka sekali gol kedua dan ketiga Roma, yang diciptakan lewat kerjasama kolektif. Itu sungguh hal yang sangat memuaskan bagi seorang pelatih.”

=ESPN/AJI

SERIE A ITALIA

Bekuk Atalanta, Rudi Garcia Puji Skuad AS Roma

Barca Tergelincir, Madrid Menang

MADRID - Real Madrid kembali menghidupkan pe-luang menjuarai La Liga Spanyol musim ini, setelah menyikat Almeria empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu, Minggu (13/4) dini hari WIB. Sementara pada laga terpisah sesaat sebelumnya, Barcelona kalah 0-1 dari tuan rumah Granada.

LIONEL MESSI tak kuasa menghindarkan timnya dari kekalahan. Pada laga melawan

Granada, El Barca dibekuk tuan rumah dengan skor 1-0.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III16

59HARI LAGI

BARCA TERGELINCIR,MADRID MENANG OLAHRAGA | 15

BEKUK ATALANTA, RUDI GARCIA PUJI SKUAD AS ROMA OLAHRAGA | 15

SENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III

16OlahragaKORAN MADURA

LONDON - Arsenal berpeluang besar meraih satu trofi musim ini menyusul kesuksesan mereka melaju ke final Piala FA setelah mengalahkan Wigan Athletic melalui adu tendangan penalti pada laga semifinal Sabtu (12/4) tengah malam hingga Minggu (13/4) dini hari WIB di Sta-dion Wembley. Di final, Arsenal akan me-nantang pemenang laga semifinal lainnya antara Hull City versus Sheffield United yang berlaga Minggu (13/4) malam.

Bagi anak-anak asuh Arsene Wenger, laga melawan Wigan Athletic sungguh menguras tenaga. Bahkan mereka nyaris tersingkir sebelum akhirnya menempu babak tambahan waktu setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Dewi fortuna menaungi “The Gunners” karena akhirnya bisa menang adu tendangan penalti den-gan skor 4-2 atas Wigan yang merupakan finalis musim lalu.

Meski tampil dominan sejak awal laga, para pemain Arsenal sulit membongkar ra-patnya barisan pertahanan Wigan Athletic yang kini bermain di Divisi Championship. Akibatnya selama 45 menit pertama mereka

bermain imbang tanpa gol.Di babak kedua, justru Arsenal

yang tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-63 melalui gol Jordi Gomez. Untung pada menit ke-81, bek internasional Jerman Per Mertesacker berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan bertahan hingga laga usai. Pada babak 2x15 menit kedua tim gagal mencetak gol tambahan sehingga memaksa pemenangnya diten-tukan melalui adu tendangan penalti. Di babak tos-tosan itu Arsenal menang 4-2 dan berhak tampil di final Piala FA untuk pertama kalainya sejak 2005.

“Ini sangat penting karena mental

kami tidak down. Anda bisa bayang-kan apa konsekuensinya jika ters-ingkir, dan sedikit mengkhawatir-kan. Aku sangat lega karena kami mendapat tekanan yang besar. Aku mengira laga memang berjalan sulit dan aku tidak kecewa,” kata pelatih

Arsenal Arsene Wenger.Dia melanjutkan, “Wigan sangat im-

presif, teorganisir, kuat secara fisik, dan tenang saat menguasai bola. Mereka ber-main sangat baik dan menunjukkan menga-pa mereka bisa menyingkirkan City di per-empatfinal. Kami memang sedikit kesulitan selama pertandingan. Kami harus menun-jukkan karakter kami, ketahanan, dan juga

rasa gugup. Dan kami bisa mengatasinya dengan penampilan yang solid. Aku ber-harap kemenangan hari ini akan memompa mental kami untuk sisa musim ini.”

Pada bagian lain Wenger mengungka-pkan keyakinannya bahwa mereka akan bertahan di posisi empat besar pada akhir musim nanti. Saat ini mereka tergusur ke peringkat kelima klasemen sementara, tertinggal 10 poin dari Liverpool di puncak klasemen, setelah Everton sukses memetik kemenangan atas Sunderland pada Sabtu 12/4) malam. Everton mengambil alih posisi zona Liga Champions itu (posisi ke-4) den-gan unggul satu poin dari Arsenal.

Meski demikian, Wenger optimistis, timnya bisa masuk empat besar pada akhir musim. “Jika kami memenangi sisa laga kami, kami akan finis di atas Everton. Jadi penting untuk kami sekarang fokus ke Pre-mier League. Jika kami melakukan itu maka saya yakin kami akan bangkit dan di atas itu kami punya target di akhir musim ini - final Piala FA. Kami kini punya periode di mana kami bisa berkonsentrasi di Premier League,” tutup Wenger. =SKY SPORTS/AJI

Selangkah lagi arSenal Juara

GEMBIRA. Pemain Arsenal meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Wigan Athletic

melalui adu penalti, Minggu (13/4) dini hari WIB.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III APECINTA SAPI KERAP

MULAI LATIHANSAMPANG | L

14 APRIL 2014 No. 0341 | TAHUN III

SENIN

Taneyan LanjangKORAN MADURA

WIDAYANTI MAFIKASARI HIDUP DENGANBERPIKIR POSITIFNETER KOLENANG |P

Anggaran Pendidikan Rawan Penyimpangan

SUMENEP – Sumenep Corruption Watch (SCW) mencurigai dua instansi di Kabupaten Sumenep menjadi ladang korupsi. Dua in-stansi tersebut yakni Dinas Pendidikan (Dis-dik) dan Kantor Kementerian Agama (Kanke-menag) Sumenep.

Demikian hasil investigasi SCW beberapa bulan yang lalu. Salah satu program yang dinilai telah dikorupsi, dana alokasi khusus tahun 2013. Dari bantuan sebesar Rp 40 juta, yang sampai ada yang hanya Rp 24 juta.

”Ini hanya sebagian kecil yang kami temukan. Tidak menutup kemungkian hal yang serupa juga terjadi di sekolah atau lembaga lainnya,” kata tim investigasi SCW Junaidi dalam pers rilisnya, kemarin.

Dinas Pendidikan juga diduga telah mengkorupsi dalam pengadaan alat peraga yang bersumber dari DAK tahun 2010. Pengelolaan dana pengadaan buku dan bantuan operasional sekolah (BOS) di bawah naungan disdik juga dinilai amburadul.

Setali tiga uang juga terjadi di Kantor Kementerian Agama Sumenep. Pencairan bantuan siswa miskin (BSM) tahun 2013 di bawah naungan Kankemenag juga dinilai tidak terealisasi dengan baik. ”Dari data yang kami punya, sebanyak lima madrasah yang dana BSM-nya itu tidak dicairkan,” katanya.

Selain itu, banyak lembaga yang me-mark up data siswa untuk mendapatkan dana BOS yang lebih ban-yak. Bahkan, ada pegawai Kankemenag yang melaku-kan pungutuan liar terhadap bantuan madrasah diniyah takmiliyah pada tahun 2013. ”Semestinya itu tidak ter-jadi,” tuturnya.

Menurut salah satu pendiri PMII Sumenep itu, hal itu akibat lemahnya struktur kedua instansi dalam menyusun tata kelola anggaran setiap tahunnya. ”Makanya, sistem pengelolaannya itu harus ditingkatkan, baik bawahannya maupun SDM lainnya,” ungkapnya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) di-minta memperketat pengawasan. ”Kami yakin, jika pen-gawasannya sudah maksimal, maka besar kemungkinan kecurangan itu bisa diminimalisir sedikit mungkin,” tu-kasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep A. Shadik masih be-lum bisa memberikan penjelasan lebih jelas mengenai te-muan SCW tersebut. Sebab, saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak merespons walaupun dana sambungnya terdengar aktif.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Sumenep Moh. Shodik juga tidak banyak berko-mentar soal adanya temuan tersebut. ”Pak Shodik lagi ada acara kelurga, yakni 40 hari ibunya, jadi mohon maaf,” kata salah satu keluaraganya (perempuan) saat dihubungi melalui telepon selulernya. =JUNAEDI/MK

DisDik Dan kankemenag

LaDang korupsi?

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III BPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Ketua Paswancam Batuputih Hartono mengatakan, pihaknya meminta bantuan puluhan pen-gawas karena diduga kuat akan terjadi jual beli suara dan seran-gan fajar. “Pengawasan ini kami lakukan sejak kemarin memang,” katanya di TPS 6, Minggu (13/4).

Pihaknya minta bantuan pen-gawasan dari empat kecamatan. Termasuk juga dibantu oleh para pengawas pemilu lapangan atau PPL dari beberapa daerah. “Dari 50 petugas pengawas itu kami kerah-kan semua. Bahkan 1 TPS itu ada 6 sampai 7 orang yang melakukan pengawasan,” jelasnya.

Pihaknya juga melakukan koor-dinasi dengan pihak kepolisian untuk memperketat pengamanan. “Kami juga bekerja sama dengan petugas kepolisian. Sehingga pemi-lu ulang ini benar-benar terawasi, aman, dan lancar,” terangnya.

Pantauan Koran Madura, polisi melakukan patroli dari satu TPS ke TPS yang lain. Ratusan personel yang dikerahkan oleh Polres Sume-nep merupakan aparat gabungan Polres Sumenep dan Satu Seting-kat Kompi (SSK) atau 100 Anggota Brimob Polda Jawa Timur yang di BKO-kan ke Sumenep.

Kapolres Sumenep, AKBP Mar-joko mengungkapkan bahwa ratu-san personel yang disiapkan Polres itu disebarkan ke masing-masing

TPS. Masing-msaing TPS sekitar 28 personel dengan dibantu ang-gota TNI Kodim 0827 Sumenep .

”Selain itu, mereka juga disia-gakan di Kantor PPK dan tempat lain dengan berpatroli ke lokasi yang dianggap rawan termasuk satu SSK Brimob dan TNI yang sifatnya on-call di Mapolres dan Makodim Sumenep,” katanya.

Marjoko menambahkan, sejauh ini, situasi Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Sumenep, khususn-ya di Batuputih dan Ambunten yang melaksanakan pemilu ulang dinyatakan kondusif. “Walaupun situasi kondusif, kami tetap wasp-ada, agar tidak mengganggu proses demokrasi yang sedang berlang-sung,” jelasnya.

Tetap Tinggi Sekalipun pelaksaan pemilu

legislatif di Kecamatan Batuputih dan Ambunten tidak bersamaan dengan di daerah lain, namun par-tisipasi pemilih tetap tinggi. Hing-ga pukul 11.30 Wib, tingkat kehad-iran pemilih mencapai 90 persen.

“Dengan kondisi tersebut, par-tisipasi pemilih pada pemilu ulang di delapan TPS itu cukup tinggi, sehingga angka golput dapat dite-kan,” kata Ketua KPU Sumenep, Thaha Shamadi. Ia apresiatif terha-dap semua pihak mulai penyeleng-gara, kepolisian, panwas, termasuk

masyarakat yang ikut mensukses-kan Pemilu ulang tersebut.

Sementara itu, pengamat poli-tik Madura, Fathorrahman MD menyatakan bahwa partisipasi yang tinggi itu bukan jadi ukuran angka golput bisa ditekan. Menu-rut Fathor, tingginya partisipasi pemilih karena semua pasang mata tertuju kepada 8 TPS tersebut.

“Andai tidak ada pengulangan, maka kondisinya tidak seperti ini. Saya kira KPU tidak boleh terburu-buru bahwa pemilu ulang berjalan sukses dan lancar. Sebab kondisi pemilu ulang dengan pemilu bi-asanya sudah berbeda,” katanya.

Untuk diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) di 6 TPS di Kecama-tan Batuputih mencapai 2.131. Rinciannya, TPS 7 Desa Batuputih Daya 337, TPS 8 Desa Juruan Laok, TPS 2 Desa Sergang 346, TPS 2 Desa Batuputih Kenek 451, TPS 6 Desa Juruan Daya 323, dan TPS 8 Desa Batuputih Laok 302.

Selain di Kecamatan Batuputih, pemungutan suara ulang juga di-lakukan di 2 TPS yang berada di Kecamatan Ambunten, yakni 353 TPS 8 Desa Tamba Agung Tengah, dan 344TPS IV Desa Keles.

Pemungutan suara ulang di 8 TPS tersebut disebabkan karena tertukarnya surat suara DPRD Ka-bupaten. Di Kecamatan Batuputih yang masuk dapil 5, ternyata se-bagian surat suaranya merupakan surat suara dapil 7. Sedangkan di Kecamatan Ambunten yang masuk dapil 4, sebagian surat suaranya merupakan surat suara dapil 5.

=SYAMSUNI/JUNAEDI/MK

Pemilu Ulang Diawasi KetatKetua KPU: Partisipasi Pemilih Cukup TinggiSUMENEP - Sebanyak 50 pengawas dikerahkan untuk mengawasi pemungutan suara ulang di 6 TPS di Kecama-tan Batuputih. Hal itu untuk mengantisipasi kecurangan. Sementara polisi yang diterjunkan sebanyak 300 orang.

Cerita Khaliq, pasangan suami istri itu tetap bek-erja sekalipun hujan disertai petir karena hampir selesai. Setelah sesaat berkata dan akan menyelesaikan padinya itu, tiba-tiba petir datang dan menyambar mereka.

“Kami pun langsung men-datangi mereka, tetapi tubuh mereka sudah dalam keadaan luka-luka hingga kami bawa ke jalan raya untuk dicek. Dike-tahui telah meninggal setelah polisi memeriksa mereka,” jelasnya.

Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk membantu korban. Bah-kan sesaat jalanan lalu lintas Kalianget-Sumenep di depan Bandara Trunoyo mengalami kemacetan sekitar tiga jam.

Perhatian warga pun mulai terpecah ketika polisi datang dan mencipatakan kondisi jalanan. Setelah itu, tenaga medis dari pihak

kepolisian pun memeriksa tubuh kedua korban yang berada di pinggir Jalan Raya Bandara Trunojoyo.

Sementara menurut pen-gakuan tenaga medis, ditemu-kan sejumlah luka sambaran petir di tubuh korban, bahkan salah satu korban mengalami pendarahan akibat kerasnya petir yang menyambar. “Keduanya mengalami luka di sekujur tubuhnya, bahkan mengalami pendarahan. Si suami di punggungnya, dan istri di dadanya,” kata A. Basri, tenaga medis dari pihak kepolisian.

Setelah dilakukan pemerik-saan oleh kepolisian, dan kor-ban dinyatakan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, pas-utri tersebut langsung dibawa pulang ke rumahnya di Desa Batang-Batang Daya menggu-nakan dua ambulans, untuk di semayamkan.

=SYAMSUNI/MK

KECELAKAAN

Petani Tersambar Petir Hingga Tewas SUMENEP - Toyah (50) dan Sarmi (45), warga Desa Batang-Batang Daya Kecamatan Batang-Batang, mengembuskan nafas terakhir di tengah sawah, tepat di Desa Kacongan Kecamatan Kota Sumenep akibat disambar petir, Minggu (13/4). “Petir kedua kalinya yang menyambar kedua korban yang langsung men-inggal,” kata Khaliq (35), saksi mata sekaligus teman korban.

Suasana pemungutan suara di TPS 8 Desa Tamba Agung Tengah Kecamatan Ambunten

BERBONDONG-BONDONG. Sejumlah warga saat berbondong-bondong mengevakuasi korban yang tersambar petir hingga meninggal dunia, Minggu (13/4).

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III CSumenep

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep A. Shadik mengatakan, panitia UN dengan didampingi petugas kepolisian dan dari perguruan tinggi akan mendatangi dan membawa soal UN ke penjara. "Ya samalah dengan siswa yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit, kan harus pani-tianya yang mengantarkan soal UN ke rumah sakit," jelasnya.

Pihaknya optimis jika pelaksanaan UN pada tahun ini dipastikan berjalan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Selain itu juga hasil UN dari setiap peserta juga dipastikan lebih murni dari pada tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini pengawasan pelaksanaan UN lebih ketat daripada tahun sebelumnya.

"Dilihat dari jumlah petugas yang akan mengawasinya, me-mang lebih banyak dbanding-kan tahun lalu, hal itu diharap-kan hasil UN lebih murni lagi," terangnya.

Sementara Anggota Dewan Pendidikan Sumenep (DPKS) Mohammad Suhaidi RB mengimbau agar panitia pe-nyelengara UN tidak membe-da-bedakan anatara peserta UN yang tersandung kasus dengan siswa yang tidak.

Bahkan, siswa tersebut harus diberikan bimbingan khusus agar ketika menger-jakan soal tidak dikerjakan asal-asalan. ”Di penjara itu beda suasananya dengan di sekolah, sehingga perlu ada perhatian khusus tentunya. Sehingga mental siswa tidak

tergoyahkan,” katanya.Sebab lanjut Suhaidi,

bagaimanapun keadaanya, siswa tersebut masih mem-punyai hak untuk mengikuti pelaksaan UN tahun 2014 ini. ”Jangan sampai ada yang terkesan sampai merampas hak siswa tersebut,” katanya.

Perlu diketahui dalam pelaksanaan UN pada tahun ini petugas pengawasan pelaksaan UN dari perguruan tinggi ada penambahan dan disesuaikan dengan jum-lah ruang penyelenggara. Yakni jika empat ruang maka petugasnya sebanyak 1 orang, sedangkan jika lima ruang sampai sepuluh ruangan, maka pengawas dari PT sebanyak 2 orang. Lebih dari itu akan diawasi sebanyak 3 orang.

"Kalau tahun sebelumnya kan tidak menghitung ruang, berapapun ruangannya pengawas dari PT tetap satu orang," kata anggota Panitia Penyelenggara UN Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan

(Disdik) Sumenep, Moh. Israi. Sementara jumlah pengawas dari unsur guru sebanyak 1.072 orang.

Sedangkan jumlah siswa peserta UN SMA/SMK sedera-jat sebanyak 9.677 peserta. Rinciannya wilayah kepulauan sebanyak 1.753 peserta, untuk wilayah daratan sebanyak 7.924 siswa. "Dari keseluruhan peserta UN jenjang SMA/MA sederajat tahun ini membu-tuhkan ruang sebanyak 6.012 ruang,” terang Isra’i.

Sementara demi menjaga tingkat kebocoran soal UN itu, pihak kepolisian juga ikut andil dalam mengawal dan mengawasinya. Namun pihak kepolisian dalam mengawal UN sampai di pihak penye-lenggara akan berpakaian preman. "Kemungkinan besar petugas kami akan berpaka-ian preman," kata Kepala Kepolisian Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Polisi Marjoko.

=JUNAEDI/MK

PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

Ada UN di PenjaraSUMENEP - Siswa sebuah sekolah menengah atas (SMA) pada hari ini akan mengikuti ujian nasional (UN) di ruang tahanan Mapolres Sumenep. Siswa asal Kecamatan Gapura itu harus mengerjakan UN dari dalam penjara karena terjerat hukum.

SUMENEP - Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Ahmad Firdaus masih pesimis ujian nasional yang akan di-gelar hari ini akan bebas dari kecurangan. Sekalipun dinas pendidikan telah menambah pengawas independen dari perguruan tinggi, namun keberadaanya dinilai hanya formali-tas.

"Pelengkap saja, saya yakin tidak sung-guh-sungguh dalam mengawasi. Kalau ter-jadi kecurangan tetap saja terjadi, dibiarkan begitu saja," katanya.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan Sume-nep A. Shadik optimis pengawas terdiri dari unsur PT dan pengawas yang mendapatkan SK dari bupati langsung dapat mencehan ter-jadinya kecurangan UN.

"Tidak akan bocor, sebab lembar soal ditempatkan di tempat yang aman dan pen-gawas dibagi dua. Pengawas luar ruangan dan ada pula yang mengawasi dalam ruangan. Pokoknya sebisa mungkin, pengawasan itu akan berlangsung ketat," kata A Shadik saat ditanya ancaman kecurangan UN.

=ALI RIDHO/MK

UJIAN NASIONAL

Kecurangan Dimungkinkan Tetap Terjadi

AKSI TEATRIKAL UNAS JUJUR. Sejumlah pelajar dan mahasiswa asal Surabaya dan Gresik menggelar aksi teatrikal bertemakan ujian nasional (Unas), saat Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul Jl Raya Darmo Surabaya, beberapa waktu lalu. Aksi teatrikal simpatik bertajuk 'Berani Beda? Tinggalkan yang Biasa. UNAS Bisa!' yang dihelat Dompet Dhuafa Jatim tersebut, mengajak para pelajar untuk bersikap jujur dan yakin akan kemampuan diri sendiri dengan tidak mencontek atau menggunakan 'joki ujian' saat UNAS.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III D Sumenep

Usut Besaran Produksi Minyak dan Gas Bumi

“Ada persoalan mendasar se-jak 2003 hingga saat ini belum terselesaikan atau tidak dijelaskan oleh pihak terkait tentang pajak dari migas. Sehingga harus ada transaparansi dari pemerintah dan keinginan untuk mengetahui be-rapa pendapatan yang sebenarnya yang diperoleh atau dihasilkan dari produksi migas kita,” kata Aziz ke-pada Koran Madura.

Karena pajak migas tidak transparan, pemerintah kelim-pungan mengukur hasil yang diperoleh karena besaran pajak migas masih bergantung pada produksi perbarel. Untuk itu, sambung Aziz, pemerintah dae-rah mendapatkan nilai itu sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

“Sejauh ini pemerintah dae-

rah hanya menerima laporan terkait besaran produksi migas. Pemerintah tidak mengetahui se-cara pasti berapa produksi migas yang dihasilkan oleh perusahaan migas tersebut. Ketika hanya me-nerima laporan sepihak dari pe-rusahaan migas, tentu pajak yang dihasilkan dari migas yang disetor oleh perusahaan diprediksi tidak signifikan dengan produski migas yang sebenarya,” katanya.

Menurutnya, perusahaan mustahil membayar pajak se-belum mengetajui berapa mi-gas yang dihasilkan. Mestin-ya pemerintah daerah harus mengecek apakah benar laporan yang diberikan oleh perusahaan migas sama dengan yang di-hasilkan. “Jangan-jangan lapo-

ran itu bohong atau tidak sesuai dengan produksi migas yang di-hasilkan. Justru migas yang di-hasilkan mencapai Rp 1 miliar, yang dilaporkan hanya Rp 100 juta misalnya,” tandasnya.

Pasalnya, biaya pembangunan vital pemerintah masih bergan-tung dari penerimaan sektor pa-jak. Jika pajak yang diperoleh dari perusahaan migas itu rendah, pa-tut dipertanyakan. Itu mengingat produksi migas itu luar biasa hasil ekploitasinya. Sehingga pemerin-tah harus kroscek kebenaran in-formasi dari laporan sepihak dari perusahaan migas itu.

Terkait dengan DBH (Dana Bagi Hasil) Migas, Aziz memang benar soal DBH dan pajak migas itu sudah diatur dalam undang

undang. Tapi yang menjadi per-soalan berapa sebenarnya yang dihasilkan dari produksi migas. Ini bukan soal peraturan atau Undang Undang DBH dan pa-jaknya, tapi apa benar sekian miliar sekian barel yang dihasi-lakn oleh perusahaan migas? Kan itu masalahnya,” tanya Aziz heran.

Pemerintah daerah selaku daerah penghasil migas harus tahu tentang produksi berapa per-barel yang dihasilkan perusahaan migas itu. Sebab, lanjut pengamat Migas itu, bagaimana perusa-haan migas bisa dikenakan pajak sekian kalau produksi migasnya tidak diketahui. Pemerintah dae-rah harus mengecek dan kalau perlu tongkrongi satu sampai dua hari lokasinya dengan membawa tenaga ahli. “Nah setelah itu baru bisa dihitung produksi migas per barelnya berapa. Kalau laporan sepihak dari perusahaan migas kan tidak ketahuan kalau ada ke-curangan-kecurangan,” katanya meyakinkan.

Jadi lanjut Asiz, persentase DBH dan pajak migas itu harus diukur berdasarkan dari jumlah porduksi yang dihasilkan oleh perusahaan migas. Kalau pemer-intah kesulitan untuk mengukur produksi migas perbarelnya ber-paa yang dihasilkan, pemerintah tinggal mendatangkan tenaga ahli migas.

“Kenapa harus takut mem-bayar tenaga ahli kalau hasilnya lebih besar dari itu. Kenapa takut membayar Rp 5 miliar untuk tena-ga ahli, namun yang hilang justru Rp 10 miliar karena produksi mi-gas tidak diketahui. Sebab sudah jamak kita dengar perusahaan itu enggan melaporkan produksi se-benarnya,” terang Asiz mewanti-wanti.

Sementara Kepala ESDM Moh Kahir masih berkutat dengan asa-lan bahwa terkait dengan DBH Migas sudah diatur dalam undang undang. Dan itu sudah rigid ter-masuk berapa persentanse dari DBH Migas itu antara daerah penghasil migas dengan bukan penghasil migas.

=ALI RIDHO

SUMENEP – Penga-mat Minyak dan Gas

Bumi Aziz Salim Sabibi mendesak pemerin-

tah daerah mengusut besaran produksi mi-gas yang dihasilkan. Pasalnya, sekalipun

sudah lama perut bumi Sumenep dikeruk

investor migas, namun masyarakatnya belum

sejahtera.

Pemerintah Dinilai Hanya Menerima Laporan Sepihak

Kenapa harus takut mem-bayar tenaga ahli kalau

hasilnya lebih besar dari itu. Kenapa takut membayar

Rp 5 miliar untuk tenaga ahli, namun yang hilang

justru Rp 10 miliar karena produksi migas tidak dike-

tahui.”

Aziz Salim SabibiWarga Kepulauan

PENAMBANG BATU MARMER. Pekerja dengan alat berat melakukan aktvitas penambangan batu marmer di Desa Besole, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur. Data Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Pengairan Pemkab Tulungagung, eksplorasi batu mamer dari 43 perusahaan pertambangan yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan Kabupaten Tulungagung bagian selatan cuma sembilan pengusaha yang memiliki izin resmi, sisanya adalah penambang liar.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III ESumenep

“Ini untuk menjawab su-litnya akses transportasi di Kepu-lauan Arjasa. Kebutuhan yang sudah lama dinanti masyarakat kepulauan ini tentunya bisa ber-dampak signifikan terhadap per-tumbuhan ekonomi masyarakat di Kepulauan. Pasalnya selama ini akses transportasi kepulauan san-gat terbatas dan hanya mengan-dalkan transportasi laut meng-gunakan kapal laut,” ujar Busyro.

Dalam rangka menjembatani akses transportasi yang serba ter-batas itu, kata Busyro, pemerintah mengupayakan adanya alternan-tif lain berupa transportasi udara agar labih praktis, cepat dan he-mat waktu. Terutama menjelang hari-hari besar seperti lebaran dan bulan puasa, dimana banyak

warga luar daerah seperti Jakarta yang melakukan mudik ke kam-pung halamannya dengan mem-bawa seluruh keluarganya yang kerja di luar daerah atau suadah menetap di luar kota.

Menurutnya, kapasitas atau muatan transportasi laut sudah tidak representative untuk me-nampung penumpang yang hilir mudik ke kepulauan. Sehingga keberadaan pesawat perintis ini nantinya mampu menjawab ke-butuhan masyarakat kepulauan. dengan hanya mengandalkan transportasi laut, pergerakan ekonomi masyarakat kepulauan menjadi terhambat.

Bupati bersama jajarannya mempersiapkan segala kebutu-han untuk terjun ke kepulauan Arjasa melakukan survei bersama tim paskas TNI AU Surabaya dan Tim Navigasi Lanud Abdurrah-man Saleh Malang. Sedikitnya 15 orang akan diberangkatkan ke Ar-jasa pada Jumat (11/4) termasuk dinas terkait dan Kasat Bandara Trunojoyo Sumenep.

Dijelaskan pula, BPN juga dili-batkan untuk menentukan titik tanah yang bisa dijadikan landasan pacu pesawat perintis iut nantinya. Dierjunkannya rombongan brsama tim ke lokasi lahan yang akan dis-urvei agar bisa saling koordinasi. Ini dilakukan semata-semata unuk memepercepat proses pembangu-nan Bandara Pesawat perintis di Kepulauan Arjasa.

“Saya cuma kasihan melihat masyarakat kepulauan yang di saat momen hari-hari besar itu terpaksa menunggu antri dan

tidak kunjung sampai ke kampong halamnnya karena faktor trasn-portsi ang serba terbatas. Apalagi diketahui, masyaraat kepulauan di luar daerah jumlah cukup be-sar,” katanya turut berempati.

Lebih dari itu, pembangunan Bandara Pesawat Perintis dituju-kan untuk mengembangkan pere-konomian masyarkata kepulauan. dengan dibangunnya bandara di Arjsa, diharapkan investor menjadi tertarik untuk meanmkan sahamn-ya dengan segala potensi yang di-miliki kepulauan tersebut.

Sementara itu, ketua Tim Sur-vei dari TNI AU Bardini mengung-kapkan survei yang dilakukan kali ini sudah kali kedua setelah survei lokasi yang pertama gagal. Terdapat dua lokasi yang dijadi-kan tempat survei diantaranya Desa Kalinganyar dan Desa Gela-man, Kecamatan Arjasa. Pasalnya di Desa Kalinganyar merupakan Alas Jati yang terganggu akibat rintangan buatan berupa Tower mellebihi 10 meter dari landasan pacu. Makanya gagal bangun bandara pesawat di sana.

“Berbeda dengan Desa Gela-man yang akan disurveinya itu. Pihaknya akan melakkan survei selama 10 hari dan informasinya tanahnya cukup lapang. Sehingga akan memenuhi persyaratan un-tuk dijadikan bandara pesawat sebab maksimal jtidak boleh ada bangunan setinggi diatas 10 me-ter,” kata bintara opersional yang sudah berpengalaman soal survei lokasi pembangunan bandara pe-sawat itu seraya memastikan.

=ADV/ALI RIDHO

Bupati Segera Membangun Bandara di Arjasa

SUMENEP - Bupati A Busyro Karim dalam

waktu dekat akan segara membangun

bandara pesawat perin-tis yang melayani rute

Sumenep-Kepulauan Arjasa. Bupati dengan didampingi beberapa

kepala dinas telah menggelar parat bersa-ma Paskas 646 TNI AU Surabaya beserta Tim

Navigasi Lanud Abdur-rahman Saleh Malang

di Sumenep.

RAPAT PERSIAPAN. Bupati bersama sejumlah dinas terkait melakukan rapat koordinasi persiapan dan gelar peralatan persiapan operasional penerbangan dengan Tim Paskas 646 dan Tim Navigasi Lanud Abdurrahman Saleh di Ruang VIP Rumdis Bupati.

SUMENEP - Upaya Pemkab Sumenep untuk membangun Bandara Pesawat Perintis di Kecamatan Arjasa terus diram-pungkan. Berbagai persiapan mulai dilakukan termasuk menda-tangkan tim survei lokasi bandara pesawat yang siap melayani rute penerbangan Sumenep-Arjasa sehari tiga kali pulang pergi (PP).

Usai memimpin rapat, Bupati Sumenep A Busyro Karim mengungkapkan pesawat yang akan melayani rute penerbangan Sumenep-Arjasa di Pulau Kangean itu juga sudah dirancang. Pesawat itu berkapasitas 19 penumpang dan kapsitas kargo bisa membawa 200-550 kilogram. Ditargetkan tahun ini pemban-guan bandara sudah bisa tuntas.

“Pembangunan landasan pacu pesawat tidak akan membu-tuhkan waktu yang lama. Sebab setelah dilakukan survei dan layak dijadikan bandara, maka kami mastikan segera membahas ploting anggaran yang dibutuhkan untuk mendanai pembangu-nan bandara tersebut. dipastikan ssemtara waktu masih akan didibiayai melalui APBD Sumenep,” jelasnya.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun landasaan pacu pesawat itu dinilai tidak akan memakan anggaran yang ter-lalu besar. Makanya sementara ini akan disuplai dengan APBD Sumenep. Namun jika bandara sudah beroperasi, peluang untuk mengajukan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi men-jadi alternatif.

“Tentu semua itu masih harus menungu dari hasil tim survey dari tim Paskas 646 TNI AU Surabaya dan Tim Navigasi LAnud Abdurrahman Saleh. Jika diputuskan sudah memenuhi kreteria sebagai bandara, bersama dinas trkait akan membahas kebutuhan anggaran bersama DPR,” jelas mantan Ketua DPRD ini.

Bupati memastikan jika rute penerbangan dari pembangu-nan bandara itu hanya akan melayani Sumenep-Arjasa. Pener-bangan itu akan melayani penumpang sehari tiga kali pulang pergi (PP). sedangkan rencana penerbangan pesawat hingga ke kecamatan Sapeken masih dalam tahap proses pengurusan izin.

“Saya masih menuggu izin dari SKK Migas untuk meng-gunakan bandara milik perusahaan migas yang beroperasi di Sapekekn tersebut. Selasa, saya mengurus izin ke SKK Migas di Jakarta. Semoga lancar dan tidak ada halangan,” katanya sembai berharap meminta dukungan.

Terpisah, Ketua Tim Survei Paskas 646 TNI AU Surabaya Bardini mengatakan pesawat yang akan melayani rute pener-bangan Sumenep-Arjasa pesawat dengan kapasitas 19 penump-ang. Sedangkan untuk kapasitas kargo bisa mampu membawa 200-500 kilogram. Pesawat semacam ini biasa melayani warga di Daerah Papua menuju kebupaten di pedalaman-pedalaman.

“Untuk lokasi sudah bisa dipastikan ada satu tambahan lagi dari dua lokasi yang sudah disiapkan. Sehingga dipastikan sur-vey berjalan mulus sesuia harapan masyarakat Sumenep. warga di tempat survey kedua itu sudah bersih-bersih lahan guna memastikan landasan pacu pesawat itu layak,” kata bintara ope-rasional TNI AU tersebut.

=ADV/ALI RIDHO

Pesawat DHC 8 Siap Melayani Sumenep-Arjasa

ANTUSIAS

Bupati A. Busyro

Karim saat menyimak penjelasan tim survei

TNI AU terkait ke-

siapan dan persiapan

survei lokasi bandara

tersebut.

Foto: ali ridho/koran madura

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014|NO. 0341|TAHUN III F PamekasanPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FSENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341 | TAHUN III

Kepala Bidang (Kabid) Pendid-ikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan, Moh. Tarsun men-gatakan kekhawatiran itu akan terjawab pada pelaksanaan UN nanti. Sebab pihaknya tidak bisa mendeteksi sejak dini, karena naskah soal baru akan dibuka di ruangan pelaksanaan UN. Selama ini, petugas Disdik Pamekasan hanya berhak memeriksa amplop LJUN dan soal UN untuk dipilah.

“Petugas kami hanya ber-hak melihat amplop LJUN, me-nyesuaikan dengan jumlah yang ditulis dalam amlop disesuaikan dengan jumlah peserta UN,” ka-tanya.

Moh. Tarsun menjelaskan pada kejadian tahun-tahun sebe-lumnya, jumlah LJUN yang tertera di luar amplop tidak sama dengan isinya. Sehingga hal inilah yang membuat pengawas ruangan dan sekolah penyelenggara UN kelim-pungan. Pihaknya tidak bisa men-jamin, apakah LJUN dan naskah soal tahun ini bisa terpenuhi sesuai jumlah peserta. “Bisa saja

LJUN dan lembar soalnya tidak sama dengan keterangan yang ada di sampul amplop,” katanya.

Menyikapi kemungkinan tersebut pihaknya sudah meny-iapkan beberapa langkah agar pelaksanaan UN tetap berlang-sung. Langkah yang akan dilaku-kan tetap mengacu pada prosedur yang ada. Yakni jika LJUN men-galami kekurangan atau rusak, maka pengawas bisa memanfaat-kan LJUN cadangan dalam satu sekolah dan berkoordinasi den-gan sekolah lain jika belum ter-penuhi. Apabila hal itu tidak bisa dilakukan, maka peserta UN bisa menjawab di lembar soal dengan catatan pengawas ruangan menu-lis berita acara kekurangan LJUN agar diketahui tim pemindaian UN.

Apabila kekurangan terjadi pada lembar soal, maka pengawas ruangan atau sekolah penyeleng-gara bisa memfoto kopi dengan kawalan aparat kepolisian dan tim independen. Sehingga para siswa tidak terganggu dan tidak

dirugikan.Tarsun mengaku sudah me-

minta kepada seluruh kepala se-kolah penyelenggara UN segera melapor ke Disdik Pamekasan apabila menemui kendala di luar kemampuan sekolah saat pelak-sanaan UN. Baik kekurangan LJUN, kekurangan naskah soal, rusaknya LJUN dan beberapa masalah lainnya. Hal itu ditekan-kan agar pihaknya bisa menin-daklanjuti ke Disdik Provinsi Jawa Timur secepatnya.

Pada pelaksanaan Ujian Na-sional Tahun 2012, sejumlah sekolah penyelenggara di Pame-kasan dibingungkan dengan kekurangan soal UN. Pada hari pertama saat itu, SMK Negeri 3 Pamekasan kekurangan 80 lem-bar soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan hari kedua kekurangan 3 lembar soal Bahasa Inggris. Saat itu amplop soal yang diterima panitia hanya berisi de-nah, LJUN, dan berita acara, se-dangkan kertas soalnya kosong. Kekurangan itu mengganggu kon-sentrasi peserta UN.

Kejadian serupa juga terjadi di SMA Negeri 1 Pamekasan. Soal UN untuk jurusan IPA tertukar dengan soal jurusan IPS. Seban-yak 222 siswa harus menunggu 1 jam lamanya, sebab pihak sekolah harus meminjam soal ke sekolah lain dan kemudian keluar sekolah untuk foto kopi.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Disdik Meragukan LJUN dan Soal UNTarsun: Isi Bisa Tak Sesuai Keterangan di Luar AmplopPAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan meragukan ketersediaan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dan naskah soal pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang berlangsung mulai Senin (14/4) hari ini. Kekhawatiran ini berdasar pengalaman tahun se-belumnya yang terjadi kekurangan LJUN dan naskah soal di beberapa lembaga penyelenggara.

AKSI UN JUJUR. Mahasiswa menggelar aksi dukung Ujian Nasional (UN) jujur di Solo, Jateng. Mereka mengajak seluruh siswa peserta UN 2014 untuk berlaku jujur dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar lulus dengan nilai terbaik.

PAMEKASAN - Memasuki musim pancaroba dari musim hujan menuju penghujan ini, potensi bencana angin putting beliung di Kabupaten Pemekasan cukup tinggi. Hal itu berdasar-kan prakiraan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep. Angin berkecepatan tinggi masih mengintai selu-ruh daerah di Madura termasuk Pemekasan.

Prakirawan cuaca, BMKG Kalianget, Sumenep, Endriyono mengatakan sejak April 2014 lalu, wilayah Madura sudah memasuki masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Dengan itu ancaman potensi puting beliung di Kabu-paten Pamekasan sangat tinggi. Terutama di daerah yang sering dilewati puting beliung.

”Saat ini Madura sudah masuk musim pancaroba. Diperkirakan bulan Mei minggu kedua sudah memasuki musim kemarau,” katanya.

Endriyono menambahkan tidak hanya di Pamekasan, se-mua daerah di Pulau Madura memiliki potensi yang sama untuk terkena bencana puting beliung. Pasalnya kondisi di Madura banyak terdiri dari dat-aran rendah dengan kelapangan yang sangat luas.

Kondisi itu diperparah den-

gan minimnya pepohonan besar yang tertanam di Pulau Madura dan tidak adanya bangunan yang cukup tinggi agar mampu memecah angin.

”Salah satu penyebab ter-jadinya puting beliung yang paling utama adalah peningka-tan suhu. Pada bulan ini suhu mencapai 33 hingga 34 derajat celcius. Kalau malam biasanya sangat gerah akibat perubahan awan Cumulonimbus (Cb),” un-gkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat di seluruh Madura, agar men-gantisipasi dampak yang dis-ebabkan puting beliung. Salah satunya adalah dengan mene-bang pepohonan yang dipredik-si akan roboh jika puting beli-ung menerjang. Sehingga jika puting beliung menerjang pep-ohonan tidak menimpa rumah.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pame-kasan, empat kecamatan yang berpotensi puting beliung. Em-pat kecamatan tersebut meli-puti Kecamatan Pademawu, Larangan, Galis, dan Kecamatan Pegantenan. Sebab di kecama-tan yang ada di kawasan utara tersebut, situasinya cukup ter-buka dan masih penuh dengan pohon yang cukup banyak.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PANCAROBA

Potensi Puting Beliung Tinggi

BALIHO ROBOH. Warga mengamati baliho yang roboh di daerah Rawa Panjang, Bekasi, Jawa Barat. Hujan deras disertai angin kencang di Bekasi merobohkan sebuah baliho besar dan menimpa sebuah mobil yang di-parkir.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341| TAHUN III GPamekasan

Kepala Disperta Pamekasan, Isye Windarti menyatakan dua program tersebut semuanya merupakan kegiatan untuk men-ingkatkan ketahanan pangan para petani. Rinciannya, jarin-gan irigasi akan dibangun di 38 lokasi dan pembangunan jalan akses pertanian akan disebar di 36 titik.

Dia menjelaskan 38 unit irigasi yang perlu mendapatkan perbaikan tersebar di 5 kecama-tan, yaitu Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Tlanakan, Galis, dan Kecamatan Pakong. Sedangkan untuk 36 titik pembangunan jalan diprioritaskan di wilayah-wilayah yang tingkat kebutuhannya mendesak.

Program-program itu, kata Isye Windarti, saat ini masih dalam taraf perencanaan dan kelengkapan administrasi usu-lan. ”Tentu program ini lebih mengedepankan skala priori-tas. Yang sudah dilakukan survei yakni berada di Desa Samiran dan Sumber Sajeh,” katanya.

Dua kegiatan yang masih taraf perencanaan itu sudah berdasarkan evaluasi tingkat ke-butuhan yang sudah dilakukan survei lokasi, menghitung biaya, menganalisa, dan menggam-bar kegiatan yang akan diban-gun. Pelaksanaan dua kegiatan tersebut menggunakan sistem kontrak, yang dilakukan dan di-pantau bersama dinas terkait. Untuk kegiatan pembangunan jalan akses pertanian, Disperta Pamekasan bekerjasama dengan

dinas teknis, yaitu Dinas Peker-jaan Umum, (PU) Cipta Karya, dan Tata Ruang (Caktarung) Pamekasan.

”Jadi irigasi ini dikerja-kan bersama-sama dengan Di-nas Pengairan. Kemudian un-tuk pembangunan jalan petani dikerjakan Disperta dan Dinas PU Cikatarung. Untuk proses pengerjaannya, tergantung dari persiapan dan perencanaan. Sebab kegiatan DAK di pertani-an unitnya yang banyak, tetapi pekerjaannya cukup singkat,” katanya.

Moh. Surah salah satu ang-gota Kelompok Tani (Poktan) di Desa Pademawu Timur, Kecama-tan Pademawu, berharap agar pekerjaan dua proyek pertanian itu, betul-betul tepat sasaran dan sesuai harapan petani. Sebab

kebutuhan petani yang sangat mendasar di daerahnya ialah ket-ersediaan air.

Salah satu jalan keluarnya harus ada saluran irigasi yang bisa menjangkau petak sawah petani. Sehingga bisa memper-mudah dan meringankan petani dalam hal ketersediaan air. Ia mengaku tidak tahu apakah di desanya juga tersentuh bantuan pembangunan irigasi dan per-baikan jalan rusak tersebut. Ka-rena selama ini, untuk mengaliri air ke sawahnya harus menggu-nakan pompa air.

“Harapan kami Disperta Pamekasan tidak hanya memban-tu irigasi dan jalan rusak melain-kan pula bantuan pompa, karena itu sangat dibutuhkan petani,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

DAK Rp 5,6 M Mengalir ke Dinas PertanianDialokasikan untuk Dua Program di 74 LokasiPAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pame-kasan menganggarkan dana Rp 5,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pertanian (Disperta) setempat. Dana tersebut akan digunakan untuk mening-katkan pembangunan di bidang pertanian. Sesuai ren-cana kerja program Disperta Pamekasan, dana itu akan dialokasikan untuk dua program di 74 lokasi, yaitu kegia-tan pembangunan dan perbaikan irigasi dan pembangu-nan jalan akses pertanian.

PAMEKASAN - Salah satu calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB) daerah pemilihan dua (Dapil-2) meliputi Kecamatan Proppo dan Kecamatan Palengaan, nomor urut 9, Muhammad Tamyiz melaporkan kejanggalan hasil pemilihan kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwas-cam) Palengaan, Minggu (13/4) kemarin.

Kejanggalan itu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 dan 7, Desa Poto’an Laok, Ke-camatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Dari form C 1 (hasil penghitungan), di dua TPS itu, 100 persen suara dikantongi satu Caleg dari PBB dengan nomor urut 1 atas nama Bahrullah. Sementara Caleg dari partai politik (parpol) lainnya tidak satu pun yang mendapatkan suara, termasuk delapan Caleg lain dari PBB.

Tamyiz menduga perolehan suara di TPS itu dimanipulasi. Sebab sangat tidak mungkin, dari sekian banyak caleg dari berbagai parpol tak satu pun memperoleh suara, padahal di-rinya juga memiliki konstituen di dua TPS itu. Menurutnya berdasarkan hasil yang tertera di dalam lembaran C1, semua suara, TPS 6 sebanyak 480 suara dan TPS 7 sebanyak 370 suara, hanya diperoleh satu caleg saja.

Sehingga ia yakin ada permain-an dalam pelaksanaan Pileg di TPS tersebut.

”Saya sudah melakukan

investigasi ke beberapa kon-stituen saya yang terdaftar di dua TPS tersebut. Mereka mengaku bahwa pada saat pemungutan

suara, mereka memilih saya. Tapi faktanya di C1 tidak ada satu pun caleg lain yang memperolehnya,” katanya.

Untuk itu, dia meminta agar Panwascam mereko-mendasikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat melakukan penghi-tungan ulang terhadap de-lapan TPS yang berada di desa tersebut. Sehingga tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak menimbulkan kecurigaan terhadap panitia pemilihan.

“Saya ke sini hanya ingin agar tidak ada yang merasa dirugikan, dan saya tidak mau ribut-ribut. Saya hanya ingin tranparansi saja dengan hasil yang terdapat di Desa Potoan Laok. Untuk itu saya meminta agar 8 TPS di Desa Potoan Laok dihitung ulang, agar semua jadi jelas,” katanya.

Sementara itu, salah satu anggota Paswascam Palengaan, Sahuri mengatakan pihaknya belum dapat memberikan jawaban terhadap permohonan Tamyiz. Pihaknya masih akan melakukan kajian terhadap data awal form C1 tersebut dan masih akan melukan rapat di internal Panwascam.

“Setiap laporan tentu kami terima, namun kami tidak bisa serta merta dapat mengeluarkan surat rekondasi karena kami masih akan mendalami dan akan melakukan rapat di internal kami,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

TEMUKAN KEJANGGALAN

Caleg Lapor ke Panwascam

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014|NO. 0341|TAHUN III H PamekasanPamekasan

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan, Abd. Wafi mengatakan jasa perjalanan umrah dan haji plus di Pamekasan, bukan wilayah binaan Kemenag Pamekasan. Karena jasa perjalanan terse-but memiliki jaringan sendiri ke Arab Saudi atau beberapa negara lainnya. Sehingga izin operasionalnya diurus langsung ke Kementerian Agama (Keme-nag) RI.

Dari kondisi tersebut pihaknya kesulitan untuk

mendeteksi jumlah biro per-jalanan haji plus dan umroh di Pamekasan. Pihaknya juga tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan dan memberi sanksi apabila terdapat biro perjalanan haji nakal yang berada di Pamekasan. “Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan, jangan mengeluh ke kami atau protes ke Kemenag. Karena biro haji plus dan umroh koordinasinya langsung ke Ke-menag Pusat,” katanya.

Ia mengakui banyaknya

lembaga penyelenggara per-jalanan umroh dan haji plus di Pamekasan, namun dirinya tidak tahu yang mana biro perjalanan yang fiktif dan resmi. Jika tidak ada perubahan, regulasi dan kepengurusan izin penyelengga-raan haji plus dan umroh tahun ini, akan turun ke Kementerian Agama Wilayah Jawa timur. Se-hingga proses pengurusan izin tidak perlu ke Kemenag RI tapi bisa diproses di tingkat provinsi. Hal ini akan mempermudah Kemenag kabupaten/kota untuk mendeteksi keberadaan lembaga fiktif di wilayah masing-masing.

Jika tidak ada perubahan, ada salah satu item yang memperbo-lehkan Kemenag kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penye-lenggaraan umroh dan haji plus. Selain itu, Kemenag berhak

mengeluarkan regulasi pemutu-san izin penyelenggaraan, jika tidak sesuai dengan ketentuan. “Ini salah satu upaya pemerin-tah untuk menekan adanya pe-nyelewengan penyelenggaraan umrah dan haji plus yang marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Abd. Wafi mengingatkan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umrah dan haji plus, agar tidak terkecoh dengan tawaran harga yang rendah. Karena yang dike-tahuinya, ada penyelenggara umrah di salah satu daerah yang menawarkan harga rendah, na-mun saat hendak berangkat biro tersebut menghilang. Kondisi tersebut sangat masyarakat ka-rena menjadi korban penipuan dengan modus menyediakan jasa umrah.

Biro penyelenggara haji plus dan umrah yang diketahui me-nelantarkan jemaahnya, yaitu PT Padang Arafah, berdomisili di Jawa Timur. Jamaahnya terlantar di Surabaya karena adanya peru-bahan jadwal penerbangan. PT Arafah menelantarkan jamaah sebanyak 500 orang.

PT Gema Arafah, berdomisili di Jakarta. Jamaahnya terlan-tar di Kuala Lumpur, sebanyak 98 orang. Penyebabnya jad-wal keberangkatan tidak pasti dan mendapat akomodasi tak layak di Saudi. PT Nuansa Inti Semesta, jemaahnya sebanyak 49 orang terlantar di Arab Saudi karena belum memiliki tiket pulang. Selanjutnya, PT Khalifah Sultan Tour yang menelantarkan 194 jamaah umrah dari Goron-talo di Jakarta.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Kemenag Belum Mampu Mendeteksi Terkait Biro Perjalanan Umrah dan Haji Plus FiktifPAMEKASAN - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupat-en Pamekasan belum mendeteksi penyelenggara perjala-nan haji plus dan umrah bermasalah di Pamekasan. Ka-rena biro perjalanan di Pamekasan hanya sebatas ranting, sementara cabangnya berada di Surabaya, Jakarta, dan daerah lain di Indonesia.

PAMEKASAN – Proses rekapit-ulasi yang dilaksanakan oleh Pani-tia Pemilihan Kecamatan (PPK) di dua kecamatan mendapatkan per-hatian serius dari kepolisian Pol-res Pamekasan. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Pegantenan dan Kecamatan Tlanakan.

Pelaksanaan rekapitulasi pada Minggu (13/4) kemarin dilaksana-kan di empat kecamatan, masing-masing Kecamatan Tlanakan, Pegantenan, Galis, dan Kecama-tan Kota. Di temui di sela-sela memantau proses rekapitulasi di PPK Kecamatan Pegantenan, Ka-polres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman mengatakan dua kecamatan yang menjadi kon-sentrasi pengamanan polisi, yaitu Kecamatan Pegantenan dan Tla-nakan. Hal itu dilakukan karena di dua kecamatan tersebut dilapor-kan rawan konflik.

“Pada hari ini ada dua ke-camatan yang kami pertebal kea-manannya, karena laporan dari Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) ada kerawanan yang perlu dilakukan antisipasi agar pelaksaan rekapitulasi bisa berja-lan dengan baik,” katanya.

Untuk pengamanan rekapitu-lasi di PPK Kecamatan Pegantenan itu ada 2 kompi pasukan yang dili-batkan terdiri dari 1 kompi Brimob dan 1 kompi Dalmas. Dari 2 kompi tersebut terdapat 220 personel.

Sementara itu untuk penga-

manan rekapitulasi di PPK Kecama-tan Tlanakan di kerahkan pasukan sebanyak 3 kompi Brimob. Jumlah yang lebih banyak itu karena sebe-lumnya penghitungan sempat ter-tunda dan memanas, karena saksi dari parpol tidak bersedia untuk menghadiri proses penghitungan di kecamatan tersebut.

Dia menjelaskan tiga kompi Brimob itu berjumlah 320 orang, dengan pertebalan personel itu pelaksanaan rekapitulasi akhirn-ya bisa digelar, kendati awalnya tidak mau menghadiri proses tersebut ternyata setelah pelak-sanaan semua saksi terlihat akur.

Di Kabupaten Pamekasan penghitungan suara di tingka-tan PPK tidak dilakukan seren-tak, sebab ada sebagian kecama-tan yang masih akan melakukan penghitungan hari ini (18/4), sep-erti Kecamatan Waru dan Kadur.

“Kami harap semua pelaksan-aan rekapitulasi yang masih akan digelar pada tingkat PPK bisa ter-laksana dengan baik, tanpa ada gangguan keamanan utamanya dari pihak yang merasa tidak puas atau keberatan atas hasil pemili-han,” harapnya.

Proses penghitungan di PPK itu, kata AKBP Nanang, akan terus dikawal oleh petugas kepolisian dari Polres Pamekasan hingga se-mua proses pemilu di Kabupaten Pamekasan tuntas.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PENGAMANAN

Polisi Berkonsentrasi di Dua Kecamatan

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341| TAHUN III IPamekasanPamekasan

PAMEKASAN - Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti hasil Pileg 9 April lalu. Sebab rekapitulasi akhir di KPU Pamekasan baru akan dilaksan-akan 19-21 April mendatang. Setelah dilakukan rekapitulasi di tingkat KPU ini, baru hasil perolehan suara pada Pileg 2014 ini dianggap sah dan final. Dengan panjangnya masa pen-coblosan hingga rekapitulasi yang memakan waktu selama 10 hari, berbagai pihak dan Panwa-slu Pamekasan mewaspadai ke-mungkinan adanya kecurangan di tingkat PPS dan PPK, seperti jual-beli suara, penggelembun-gan suara antar berbagai pihak yang berkepentingan.

Anggota KPU Pamekasan De-visi Logistik, Sosialisai, dan Pen-didikan Pemilih Didin Sudarman mengatakan dari jadwal tahapan yang ada, penghitungan suara di tingkat PPS telah dilakukan se-jak 10 April lalu, dan dijadwalkan maksimal harus selesai 15 April. Kemudian di tingkat PPK sudah bisa dimulai sejak 13 April den-gan batas maksimal harus beres pada 17 April. Kemudian hasilnya dikirim ke KPU untuk dilakukan rekapitulasi mulai 19 April hing-ga batas maksimal 21 April.

“Secara umum penyelengga-raan Pileg 2014 kali ini lancar dan aman. Tidak ada pencoblosan ulang seperti yang terjadi di be-berapa daerah lain di Madura,” kata Didin kemarin (13/4).

Terkait adanya warning dari masyarakat dan Panwaslu ten-tang kemungkinan berbagai kecurangan, terutama jumlah suara di pihak-pihak tertentu. Pihaknya berharap dugaan-

dugaan itu tidak terjadi. Karena dalam proses rekapitulasi mu-lai dari tingkat PPS hingga PPK telah dijalankan dengan hati-hati dan teliti yang dihadiri para saksi dari masing-masing par-pol juga para aparat. Pihaknya memastikan selama proses re-kapitulasi dari PPS hingga PPK berjalan lancar.

Menurut Sodik El Fajar, Ket-ua Lembaga Pengkajian Kebija-kan Daerah (LPKD) Pamekasan, terkait garansi yang dikatakan KPU itu semoga benar adanya. Pada proses penghitungan su-ara mulai di tingkatan PPS, PPK, dan KPU, benar-benar tidak ter-jadi kecurangan dan permainan di semua lini penyelenggara. Se-hingga penyelenggaraan Pileg 2014 ini benar-benar berjalan demokratis, tidak dinodai den-gan praktik-praktik kecurangan bahkan politik traksaksional.

Dia meminta pihak Panwa-slu lebih aktif dan benar-benar mengawal serta memantau proses penghitungan itu dengan maksimal. Tidak hanya Panwa-slu, pihaknya juga mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mengawal penghitungan tersebut sehingga kecurangan-kecurangan bisa diminamilisir.

Sementara Ketua Panwa-slu Pamekasan Ahmad Zaini menegaskan pihaknya sudah terus-menerus melakukan pen-gawasan Pileg ini sejak awal. Sebab itu memang tugas Pan-waslu yang diisyaratkan dalam undang-undang dan harus di-lakukan. Jika tidak melakukan itu, justru Panwaslu telah mel-anggar amanat undang-undang.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

REKAPITULASI

Panwas Intai Kecurangan

WASPADA. Beberapa aparat saat mengamankan proses rekapitulasi di PPK Pegantenan kemarin.

Dari lima orang timsel itu, beberapa diantaranya diragukan kualitasnya oleh masyarakat dan beberapa pemerhati demokrasi serta politik di Pamekasan.

Dari informasi yang diper-oleh koran kita ini, lima orang timsel itu antara lain Taufik Hidayat (Dosen Unira Pame-kasan), Dr. Atikullah (Pembantu Ketua III STAIN Pamekasan), Maimunah S.Ag (Kepala MA Al-Mujtama’ Pagantenan), Zai-nullah MPd.I (Kepala MTS Al-Mujtama’ Pegantenan), dan Ir. H. Mukit (Pengusaha). Rupanya informasi para timsel ini, yang awalnya menjadi isu hangat di masyarakat pasca pelaksanaan pencoblosan kemarin, dibenar-kan pihak KPU Pamekasan.

Sekretaris KPU Pamekasan Akhmad Hermanto membenarkan kelima orang di atas anggota tim-sel KPU Pamekasan untuk periode berikutnya. Hanya saja pihaknya masih menunggu SK kelima orang tersebut dari KPU Jatim. Pihaknya tidak bisa memastikan kapan SK itu akan turun. “Kelima orang itu saat ini sedang mengikuti pembekalan di KPU Jatim, untuk teknis proses timsel nanti,” ung-kapnya, kemarin (13/4).

Lelaki yang akrab dipanggil Herman ini mengaku tidak tahu ap-apa tentang proses rekrutmen para anggota timsel yang seakan tertutup. Sebab masalah timsel ini termasuk rekrutmennya bu-kan wewenang KPU Pamekasan, tetapi sepenuhnya menjadi we-

wenang KPU Provinsi Jatim dan KPU Pusat. Komposisi timsel yang sudah final terbentuk ini disorot oleh berbagai organisasi kemasyarakatan. Salah satunya Lembaga Pengkajian Kebijakan Daerah (LPKD) Pamekasan.

Ketua LPKD Sodiq El Fajar mengatakan KPU dinilai tidak ter-buka kepada publik tentang adan-ya rekrutmen tersebut, sehingga publik mempertanyakan hasil penetapan timsel ini. Seharusnya KPU mengumumkan sebelumnya melalui media tentang informasi perekrutan timsel ini. Biar publik tahu. Namun yang terjadi, ang-gota timsel sudah terbentuk dan final tanpa diketahui publik.

“Dalam aturannya, Timsel KPU itu harus berasal dari aka-demisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Pertanyaannya seka-rang, apakah para anggota timsel itu sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan aturan yang ada,” ucapnya dengan nada setengah bertanya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Kualitas Timsel KPU DipertanyakanKepala Madrasah Tes Calon KomisionerPAMEKASAN - Diam-diam, Tim Seleksi (Tim-sel) Komisioner KPU Pamekasan yang baru sudah terbentuk, karena masa jabatan komposisi KPU Pamekasan yang sekarang akan segera berakhir pasca Pileg ini.

JABATAN HABIS. Kantor KPU Pamekasan di Jalan Brawijaya. Sebelum Pilres semua komisionernya akan diganti.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN IIIJ SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

“Ada lima TPS ternyata di sana, di Desa Bira Tengah, di-jadikan satu TPS. Saya yakin itu rahasia umum dan semua tapal kuda sudah main seperti itu, Mas, makanya saya turun sendiri ke lapangan,”ucapnya melalui salu-ran telepon.

Ketika dirinya turun ke lapa-ngan, juga menemukan adanya surat model C1 tidak diberikan. Bahkan, nota keberatan sudah dirobek atau ditiadakan, saksi dari salah satu partai juga ikut

diusir.“Ada memang saksi diusir,

artinya memang pembicaraan tidak secara langsung diusir, tapi memakai kode-kode tertentu, tapi karena saya ingin mengeta-hui secara langsung tetap saya berada di salah satu TPS itu,” un-gkapnya.

Tak hanya itu, dirinya juga sangat menyanyangkan pada pesta demokrasi lima tahun sekali yang diduga terindikasi adanya kecurangan secara gam-

blang di TPS tersebut. “Padahal di TPS saya mantau itu ada pan-wasnya yang sempat turun ke lapangan,” katanya.

Langkah selanjutnya, dirinya akan melaporkan kepada pihak panwaslu setempat. Meski, di-rinya sebelum melakukan pen-gaduan dalam laporan tersebut sebelumnya harus menggunakan bentuk laporan secara tertulis. “Tapi saya masih pikir-pikir saja dulu, tapi masih menunggu dari partai saya dulu,” tuturnya.

Ditanya apa yang menjadi hambatan ketika dirinya akan melaporkan ke panwaslu, Rus-diana Ditta Effendi masih in-gin mempertanyakan back up tersendiri dari partai yang telah mengusungnya. Bagaimana tidak, jika dari parpol sendiri tidak ada back up, maka tidak

menutup kemungkinan dirinya akan hanya diam.

“Sebelum saya lapor ke Pan-was, tapi saya ingin menanyakan kepada parpol saya sendiri, su-paya tahu sejauh mana back up dari parpol kepada saya sendiri, soalnya sampek selama inik tidak ada rapat dari keputusan ini dan saya mending memilih diam dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pan-waslu Kabupaten Sampang Addy Imansyah mengaku siap men-erima laporan tersebut. Namun, pihaknya masih akan mengkaji laporan tersebut. Jika, hal itu telah bisa dibuktikan dari hasil proses pengkajian maka tidak menutup kemungkinan laporan tersebut bisa ditindaklanjuti.

“Kami imbau juga kepada caleg yang bersangkutan untuk

menyampaikan kepada kami dan jangan ragu - ragu supaya bisa dipelajari oleh kami, kami akan pelajari kalau memang memen-uhi dari segi formil atau materiil, itu pun akan kita gunakan masih dalam praduga tidak bersalah,” terangnya.

Addy menambahkan, pihakn-ya dalam menerima laporan tentu akan menggunakan sesuai aturan panwaslu. Dimana, ben-tuk laporan maksimal tujuh hari dari kejadian atas penemuan laporan tersebut.

“Jadi nanti akan kita proses dan kita kaji ketika ada lapo-ran, dan khusus mengenai pelanggaran yang dimaksud batas maksimal tujuh hari: le-wat dari itu kami tidak bisa menerimanya,”imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG- Akses jalan Dusun Masaran, Desa/ Kelu-rahan Aeng Sareh, Kecamatan Kota Sampang, rusak dan penuh lubang disertai hamburan kerikil yang mengelupas di badan jalan, Minggu (13/4). Hingga saat ini jalan tersebut masih belum ada perbaikan. Padahal kondisi jalan tersebut sudah hampir satu setengah tahun mulai rusak.

Abdul Hamid (51), warga Aeng Sareh menuturkan, keru-sakan jalan tersebut sudah satu tahun lebih tidak ada perbaikan. Bukan hanya sebagian saja yang rusak dan berlubang disertai hamburan kerikil. ”Namun sepa-jang jalan tersebut jalannya su-dah banyak yang rusak,” ujarnya kepada Koran Madura.

“Padahal jalan tersebut jika ke timur merupakan jalan utama menuju Jl Rajawali II dan jika ke selatan nanti tembus ke Desa Gulbung dan Pengarengan,” imbuhnya.

Misnawi (41), pengendara mobil pikap juga mengeluhkan kondisi jalan di Dusun Masaran tersebut. Menurutnya, jalan yang penuh kerikil tersebut sudah satu tahun tidak diperbaiki lagi. Semenjak kepala desa yang lama sampai ada pergantian kepala desa yang baru, jalan tersebut masih ditelantarkan.

“Sekitar tiga bulan yang lalu saya bertemu Kepala Desa Aeng Sareh, dia berjanji akan sesegera mungkin memperbaiki jalan

tersebut karena jalanan itu sering dilalui truk,” ungkap Misnawi menirukan janji Kepala Desa Aeng Sareh.

Perbaikan jalan tersebut san-gat penting karena akan mem-berikan ketenangan tersendiri terutama kepada pengendara. ”Jika melintasi jalanan di bawah itu, harap hati-hati karena jalanan tersebut sedikit naik dan banyak kerikilnya,” ujarnya.

JembatanSementara jembatan yang

rusak dan tanpa pembatas yang terletak di Desa Rongdalem, Ke-camatan Omben, Sampang, hing-ga saat ini juga belum diperbaiki. Jembatan akses dari Kecamatan Kadudungdung menuju Kecama-tan Omben itu merupakan jalur arternatif selain menuju Kota Sampang. Disisi lain jembatan yang tanpa pembatas itu memba-hayakan bagi pengendara.

Farhan (35), warga Desa

Rongdalem mengatakan, jem-batan tersebut yang mengalami rusak kurang lebih satu tahun masih belum diperbaiki. Ditam-bah kondisi jalan yang rusak yang juga tidak ada penerangan. ”Jadi ketika pengendara melewati harus berhati-hati untuk men-jaga keamanan,” jelasanya.

Menurutnya, jembatan yang lebarnya kurang lebih tiga meter

itu tidak bisa dilewati truk yang bermuatan berat, karena dilihat dengan kondisinya, sehingga tidak ada truk yang melewati jembatan tersebut.

Lutfi (40) warga Desa Kadu-dung menambahkan, kerusakan itu ditambah ketika hujan deras dan air sampai ke jembatan, dan semakin menyulitkan bagi pengguna jalan. ”Dan kebaya-

kan berputar arah ke selatan Kecamatan Kadudung,” ungka-pnya.

Dia berharap ada perha-tian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki jembatan itu, karena merupakan jalur dari Kedudung yang menuju Omben. ”Sehingga jalan penghubung dua desa lancar,” katanya.

=CR1/CR2/ LUM

Ada 5 TPS Jadi 1 TPS?SAMPANG – Lima TPS di Desa Bira Tengah Ke-camatan Sokobanah diduga dijadikan satu. Tempat pemungutan suara tersebut yakni TPS 15,16,17,18, dan 19. Rusdiana Ditta Effendi, caleg PDIP Dapil 4, mengaku sudah mengetahui dan sedang meny-iapkan bahan laporan ke panwaslu.

KOTA SAMPANG

Infrastruktur Masih Banyak yang Rusak

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III KSampang

SAMPANG – Keluarga mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di sekitar objek wisata pantai Desa Battioh Kecamatan Banyuates Ka-bupaten Sampang, hingga saat ini belum diketahui. Mayat tersebut masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang.

“Belum ada keluarga korban yang datang ke rumah sakit. Saat ini masih kami simpan di ruang pemulasaran jenazah,” ucap Hu-mas RSUD Sampang Yuliono ke-pada Koran Madura melalui salu-ran telepon.

Dari hasil pemeriksaan, jenaz-ah itu diperkirakan sudah beru-mur 30-35 tahun. Di bagian kepa-la dan leher ada luka yang diduga akibat benturan benda tumpul. Ia diduga korban pembunuhan.

“Dalam waktu dekat tidak ada keluarga korban menganalinya, kami akan menguburkannya ka-rena menimbulkan bau, kami khawatir ini juga bisa menimbul-kan penyakit,” katanya.

Mayat tanpa identitas itu ditemukan salah seorang warga di lubang sungai dengan ter-bungkus terpal berwarna biru, Sabtu (12/4) pagi sekitar pukul 06.27 WIB. Mayat itu ditemu-kan dalam keadaan kepala ter-potong, posisi menjungkuk dan dalam keadaan terikat. Di lokasi penemuaan mayat tersebut juga ditemukan batu besar yang di-duga kuat sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban.

Korban mayat laki-laki terse-but masih berpakaian rapi yaitu mengenakan kaos hitam, celana jeans dan masih bersepatu. Tapi kondisi kulit korban ditemukan luka-luka disekujur tubuhnya, paling parah di bagian kepala.

Hodi (26) warga Desa Batioh yang ikut menyaksikan proses identifikasi dan evakuasi mayat

tersebut mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan san-gat mengenaskan karena pada tubuhnya berlumuran darah dan lumpur. Selain itu juga mayat tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap. “Tadi pagi banyak orang yang ramai-ramai ke pan-tai, ternyata ada mayat dibungkus terpal biru,” ujarnya.

Mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut baru di evakuasi sekitar pukul 09.34 WIB oleh Tim Medis dan Polsek Bany-uates ke Puskesmas Bringkoneng, Kecamatan Banyuates kemudian dibawa ke RSUD Sampang untuk diotopsi.

Terpisah, Kapolsek Banyuates AKP Sutaryo mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut masih belum diketahui pasti identi-tasnya. Menurutnya, penemuan mayat tersebut motifnya dikrena-kan pembunuhan, “Banyak luka-luka yang ditemukan di sekujur tubuhnya, terlebih lagi di bagian kepalanya,” ujarnya.

=RYAN HARIYANTO/CR2/LUM

SAMPANG- Mobil yang dibiarkan rusak dan tidak beroprasi mengundang perhatian dari mayarakat yang melintas di depan Dinas Pendapatan dan Pengelo-laan Aset Daerah (Dispendaloka), Minggu (13/4).

Mobil yang sudah diambil pelat no-mornya itu diduga fasilitas negara karena berada di halaman Dispendaloka, kondis-inya yang dipanaskan dan hanya dibuat tempat jemuran keset.

Kholilur Rahman, warga Sampang

yang sering lalulalang di depan Kan-tor Dispendaloka menduga, mobil itu adalah fasilitas negara. ”Karena tidak mungkin jika mobil pribadi dibiarkan rusak dan diletakkan di halaman Dinas Pendapatan dan Perpajakan Daerah dan dijemur tak terurus,” ungkapnya kepada Koran Madura.

Menurutnya, miris bila fasilitas ne-gara hanya dibiarkan tidak ada perbai-kan, sebenarnya mobil tersebut dalam kondisi masih layak jika dirawat den-gan baik, dan bisa difungsikan untuk kebutuhan lain. Namun karena sudah tidak dirawat, jadi bertambah parah dan hancur akibat panas dan kehunjanan. Dan pemerintah terkesan boros dengan fasilitas negara, padahal masih ban-nyak kebutuhan untuk rakyatnya yang masih belum terpenuhi. ”Jika pemerin-tah sudah mengahamburkaan fasilaitas negara, bagaimana dengan nasib rakyat yang tanggung jawabnya pemerintah,” jelasnya.

Sayang saat akan dikonfirmasi ke Kepala Dispendaloka Suhartini Kaptiani tidak besedia. Pertama, tidak bisa ditemui dengan alasan sibuk. Kedua kalinya tidak ada karena masih keluar. Dan yang ketiga kalinya dengan alasan masih ada rapat. =CR1/ LUM

SAMPANG- Gedung Dinas Pekebunan Provinsi yang ada di Kabupaten Sampang jadi tempat penumpukan barang bekas dan grobak. Pasalnya, kondisi gedung tersebut sudah rusak dan tidak dirawat oleh pemer-intah setempat, Minggu (13/4).

Sampai saat ini masih terlihat kosong bahkan kondisi gedung tersebut sudah mulai rusak bahkan atap sudah hampir dimakan rayap dan berlumut dan dibuat penitipan mobil bekas. Parahnya lagi, gedung yang dibangun dengan mema-kan total anggaran ratusan juta rupiah tersebut terkesan mubazir. Gedung yang terletak di Jalan Rajawali itu terkesan sengaja dibiarkan.

M. Syafi’i (64) warga sekitar mengaku merasa prihatin melihat gedung yang dibiarkan rusak itu dan terlihat didalamn-

ya memang tidak dirawat. ”Ditambah dengan atap yang sudah mulai berjatuhan akibat dimakan usia,” ungkapnya kepada Koran Madura.

Syafi’i menyayangkan bila gedung fasilitas negara yang dibiarkan rusak, padahal anggaran itu tidak hanya me-makan sedikit untuk pembangunannya. ”Seandainya gedung itu diperbaiki dan digunakan untuk keperluan lain, daripada dibuat tempat tumpukan barang bekas dan disarangi tikus. Terkesan pemerintah menghambur-hamburkan dana untuk pembangunan,” jelasnya.

Menurutnya, tidak jelas siapa yang mengurus gedung tersebut, seandainya ada yang mengurus dan perawatan gedung akan lebih baik, karena selama ini dilihat memang terkesan dibiarkan rusak. =CR1/ LUM

Belum Diketahui KeluarganyaWarga: Ada Mayat Dibungkus Terpal Biru

GEDUNG: Gedung Dinas Pekebunan Provinsi di Jalan Rajawali Kabupaten Sampang dibiarkan rusak, Minggu(13/4).

FASILITAS NEGARA

Gedung Perkebunan Tak BerfungsiFASILITAS NEGARA

Ada Mobil Tak Terawat di Dispendaloka

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN IIIL Sampang

Karapan sapi merupakan budaya yang sangat melekat pada diri masyarakat Madura. Dalam lomba karapan sapi tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar, baik dari biaya kepemi-likannya maupun biaya perawa-tannya.

Samat (53) salah satu kru sapi kerap asal dari Kabupaten Bang-kalan yang juga turut berpartisi-pasi dalam ajang latihan karapan sapi tersebut mengungkapkan bahwa sesi latihan karapan sapi tersebut sangat menentukan prestasi sapi pacuannya demi mematangkan persiapan pada lomba nanti.

Menurutnya, sapi pacuan yang baik tidak hanya harga sapi kerapnya yang mahal melain-kan jenis sapi, kondisi sapi dan perawatan sapi yang optimal untuk memenangkan suatu ajang perlombaan. Jamu yang digu-

nakan untuk sapi pacuan juga tidak kalah mahalnya dengan jamu manusia pada umumnya. “Sapi ini juga meminum jamu sama seperti manusia, bahkan lebih mahal,” ungkapnya sambil memoleskan sapinya dengan air jahe dan balsem.

“Dari latihan ini, kita bisa tahu kondisi sapi yang kita mi-liki, sekaligus memperkenalkan sapi terhadap kondisi lapangan yang akan dijadikan tempat lomba karapan sapi nanti,” imbuhnya.

Abd Wahab (44) salah satu pengunjung dalam acara latihan karapan sapi tersebut mengaku terhibur dengan adanya latihan karapan sapi saat ini. Menu-rutnya, karapan sapi merupakan budaya Madura yang bergengsi karenanya dalam mengikuti ajang ini harus benar-benar dipersiapkan secara maksimal.

”Lomba karapan sapi yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 April mendatang akan diikuti oleh 48 pasang sapi kerap se-Madura,” ujarnya.

StadionKetua Persatuan Olahraga

Karapan Sapi (Porkesap) Ke-camatan Torjun Aulia Rahman meminta pemerintah segera memfungsikan stadion karapan sapi yang berada di Kampung Ke-senah Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Kota Sampang.

“Percuma kan membangun lapangan karapan sapi selama tiga tahun tapi tidak difungsin-kan. Saya minta Disbubparpora segera dikoordinasikan den-gan semua Porkesap di sini,” pintanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Sampang tersebut berharap pada tahun ini studion tersebut sudah difungsikan dan bisa ditempati lomba karapan sapi untuk memulihkan seman-gat pecinta karapan sapi.

“Selama ini kalau saya pribadi

nyewa ke warga milik swasta, ka-rena ya itu milik Pemkab belum difungsikan,” keluhnya. Menu-rutnya, pecinta karapan sapi di Sampang kini mulai kendor karena tak adanya tempat untuk menggelar even.

Berdasarkan informasi, proyek pembangunan karapan sapi tersebut secara total men-capai Rp 1.207.322.600. Dengan rinciannya, tahun 2011 meng-habiskan Rp 148.630.600 dan tahun 2012 Rp 1.058.692.000.

=CR2/RYAN HARIYANTO/LUM

SAMPANG – Naskah soal uji-an nasional (UN) yang disimpan di Markas Polres Sampang telah didistribusikan ke mapolsek-mapolsek, Minggu (13/4) sekitar pukul 09.30 Wib. Sekitar 100 per-sonel diterjunkan untuk mengawal proses distri-busi hingga pelaksanaan ujian.

Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Sire-gar melalui Kabag Ops Polres Sampang Imam Irianto menjelaskan, korp bhay-angkara itu siap mengawal kea-manan rahasia negara itu hingga pelaksanaan UN selesai.

“Jadi tidak ada celah guru yang akan berbuat hal-hal di luar tanggung jawab, seperti mem-bocorkan soal kepada siswa,”

tegasnya saat ditanya kemung-kinan terjadinya bocoran Ujian Nasional 2014 yang akan mulai digelar pada hari ini untuk ting-kat SMA dan sederajat, kemarin disela-sela distribusi naskah UN

ke mapolsek.Sementara Kepala

Bidang Kurikulum dan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Arif Budian-sor, melalui Staf Kuriku-lum Moh Hasin menga-

takan, naskah UN tersebut telah tiba di Mapolres sejak 3 April lalu. Sedangkan pendistribusian ke masing-masing polsek baru dllakukan kemarin. Namun, se-jak H-3 segel kardus naskah soal telah dibuka untuk penataan naskah.

“Besok (hari ini, red), masing-masing sekolah mengambil ke polsek setempat sebelum dimu-lainya UN,” ucapnya. “Nanti ke-tika siswa sudah menyelesaikan ujian, pihak sekolah mengumpul-kan langsung ke Disdik, kemudian langsung dikirim ke tim inde-penden.”

Jumlah total peserta UN di Kabupaten Sampang seban-yak 7.394 siswa, dengan rincian SMA/MA sebanyak 5.281 siswa, SMK 1.141 siswa, dan siswa pa-ket C sebanyak 972 siswa. Sedan-gkan jumlah sekolah penyeleng-gara UN sebanyak 63 sekolah; SMA sebanyak 15, SMK 10, dan MA 19 sekolah.

“Sisanya penggabung yaitu SMA 28, SMA 31, dan MA 83,” kata Hasin. =RYAN HARIYANTO/MK

UJIAN NASIONAL

100 Polisi Diterjunkan dalam Pelaksanaan UN

BUDAYA

Pecinta Sapi Kerap Mulai LatihanSAMPANG- Puluhan pecinta karapan sapi mengada-kan latihan bersama di Lapangan Karapan Sapi Mitra Cendana, Desa Apa’an, Kecamatan Pengarengan, Sam-pang, Minggu (13/4). Latihan yang diikuti pecinta sapi lintas kabupaten itu dalam rangka menyambut lomba karapan sapi se-Madura pada tanggal 26 mendatang.

UJIAN NASIONAL

2014

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341| TAHUN III MBANGKALAN BANGKALANPROBOLINGGO BANGKALANKORAN

MADURA MSENIN 14 APRIL 2014 NO. 0341 | TAHUN III

Tersangka melarikan diri dari hotel prodeo Polsek Konang itu sejak hari Sabtu (5/4) waktu lalu. Pria berambut pirang tersebut berhasil melarikan diri dengan cara merusak jeruji besi tahanan. Setelah berhasil kabur dari ta-hanan langsung beraksi lagi den-gan melakukan pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah ke-camatan setempat.

“Pelaku ini kabur dari tahanan Polsek Konang pada tanggal 5 April dengan cara merusak je-ruji besi, ia ditahan dengan kasus

pencurian handphone di salah satu Ponpes Putri di Kecamatan Konang dan juga mencuri motor. Setelah berhasil dilumpuhkan langsung kami bahwa ke Polres,” ujar Kasat Reskrim Polres Bang-kalan, AKP Andy Purnomo.

Penangkapan ini, kata Andy, berkat informasi dari masyarakat terkait tempat persembunyian tersangka. Setelah dilakukan pe-nyelidikan ternyata memang be-nar jika tersangka yang menjadi target operasi (DPO) selama ini. Tanpa berpikir panjang tersangka

langsung diamankan dengan cara melumpuhkan kaki kanannya, ka-rena berusaha melarikan diri dari kejaran petugas.

“Untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya, tersang-ka terancam dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pem-beratan (curat) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan kurungan maksimal 7 tahun pen-jara,” kata Andy.

Perlu diketahui tersangka di-jebloskan ke tahanan Polsek Ko-nang, lantaran tertangkap tangan oleh massa setelah mencuri di sebuah pondok pesantren putri Darus Syifa beberapa waktu lalu. Namun diduga karena kelalaian petugas Polsek setempat, ter-sangka berhasil melarikan diri. Praktis sejumlah masyarakat merasa kecewa terhadap kinerja aparat polsek Konang yang dinilai sangat lalai dalam bertugas.

=DONI HERIYANTO/RAH

DILUMPUHKAN. Petugas Polres Bangkalan saat meringkus tersangka setelah sekian lama malarikan diri.

Kabur dari Tahanan Dihadiahi Peluru TimahKarena Berusaha Melarikan Diri dari Kejaran Petugas

BANGKALAN - Ahmad Zahri, (20), warga Desa Genteng, Kecamatan Konang, tersangka pencurian di salah satu pondok putri yang sempat melarikan diri dari tahanan Polsek setempat kini harus menerima akibatnya. Jajaran Polres Bangkalan berhasil melumpuhkan tersangka den-gan peluru timah di bagian kaki kanannya, setelah sekian lama bersembunyi di Jalan Sreseh Sampang.

BANGKALAN - Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menyatakan status darurat bencana bisa diberlakukan kembali. Sebab kondisi cuaca akhir-akhir ini cenderung ektrem. Sehingga status masa transisi yang sedang berlaku bisa dicabut jika kondisi sangat mendesak. Sebab status masa transisi hanya mengacu pada pemuli-han kondisi pasca terjadinya bencana beberapa waktu lalu.

“Status masa transisi sudah diberlakukan sejak akhir bulan Maret hingga bulai Mei. Akan tetapi, bila kondisi gent-ing status darurat akan kami berlakukan,” jelas Kepala BPBD Bangkalan, WH. Hidayat.

Dia menjelaskan selama penetapan masa transisi ini, BPBD hanya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang be-lum selesai. Misalnya pekerjaan fisik yang belum selesai, dianta-ranya pembangunan tangkis laut, pekerjaan jembatan yang ambrol, karena bencana longsor di Kokop. Namun jika pada suatu saat terjadi ben-cana akibat cuaca yang tidak menentu, maka secara otomatis status darurat itulah yang akan diberlakukan.

“Terjadinya bencana itu yang selalu menjadi prioritas

untuk diantisipasi. Sebab kita tidak pernah tahu dan mem-prediksi terjadinya bencana,” tuturnya.

Apalagi belakangan ini kondisi cuaca semakin tidak menentu. Hujan deras yang dis-ertai angin kencang kerap mel-anda wilayah sekitar Bangkalan. Oleh sebab itu, situasi semacam ini perlu diperhatikan terutama daerah-daerah rawan bencana. Terlebih wilayah yang ada diperbukitan dan berdekatan dengan laut, karena dipastikan embusan angin sangat kencang.

“Semua perlu mengantisi-pasi, karena sering kali bencana tidak memilih tempat. Bisa saja daerah kota kena bencana seperti angin puting beliung,” paparnya.

=DONI HERIYANTO/RAH

CUACA EKSTREM

Darurat Bencana Bisa Diberlakukan Kembali

Hujan deras yang diser-tai angin kencang kerap melanda wilayah sekitar

Bangkalan. Oleh sebab itu, situasi semacam ini perlu

diperhatikan terutama daerah-daerah rawan ben-

cana.

AKIBAT HUJAN DAN ANGIN KENCANG. Ratusan kendaraan terjebak ma-cet akibat tumbangnya pohon saat hujan deras bercampur angin kencang, di tengah Jl Gubernur Suryo Surabaya. Sejumlah pohon tumbang di be-berapa akses jalan utama di Surabaya, akibat hujan deras bercampur an-gin kencang yang terjadi sekitar 30 menit.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014|NO. 0341|TAHUN III N BANGKALAN

“Pesan kami kepada para siswa jaga kesehatan masing–masing, konsentrasi penuh meng-hadapi UN nanti dan jangan mu-dah percaya terhadap bocoran jawaban naskah UN,” imbau Ris-man Iriyanto, Kasie Kurikulum

SMP/SMA.Risman menjelaskan dalam

aturan pelaksanaan UN kali ini, para siswa yang akan mengiku-ti UN 2014 dilarang membawa segala bentuk komunikasi (HP) atau sebelum memasuki ruan-

gan ujian terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan. Bila siswa ketahuan membawa HP akan disita dan disimpan oleh pengawas ruangan.

“Selama pelaksanaan UN SMA di Kabupaten Bangkalan, belum pernah ada perjokian, meskipun begitu harus tetap waspada. Jika ketahuan mendapatkan kunci jawaban, siswa bisa dikeluarkan dari ruangan. Bisa-bisa masalahn-ya akan dilanjutkan ke pihak yang berwajib,” jelasnya.

Selain itu, Disdik Bangka-lan menjamin soal UN tingkat SMA/sederajat tidak akan bocor. Naskah UN tersebut digembok

dengan 3 macam kunci. Satu di-pegang Polres Bangkalan, satu di-pegang pihak Unesa Surabaya dan satu lagi dipegang Disdik Bangka-lan.

“Kami (Disdik) jamin soal UN SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Bangkalan tidak akan bocor, kare-na pengamanannya sudah ketat,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah peser-ta UN SMA, SMK, dan MA tahun 2014 ini, jurusan IPS, IPA, Bahasa, dan Agama berjumlah 135 lemba-ga, jumlah siswa sebanyak 7.965 siswa. Rinciannya sebagai berikut, SMA Negeri 9 lembaga, jumlah siswa 2.212 orang. SMA swasta

31 lembaga, jumlah siswa 1.226 orang. SMK Negeri 10 lembaga, jumlah siswa 1.555 orang. SMK swasta 39 lembaga, jumlah siswa 1.009 orang. MA Negeri 1 lem-baga, jumlah siswa 329 orang. MA swasta 45 lembaga, jumlah siswa 1.963 orang. Sedangkan perserta dari Paket C melalui Disdik Bang-kalan 425 orang dan Paket C mel-alui Kemenag Kabupaten Bangka-lan 248 orang.

“Jumlah peserta UN 2014 ting-kat SMA, SMK, dan MA, 135 lem-baga dengan jumlah siswa seban-yak 7.965 siswa ditambah Paket C berjumlah 673 orang,” ujarnya.

=MOH RIDWAN/RAH

Waspadai Perjokian Kunci JawabanDisdik: Naskah UN Dijamin Tidak Akan BocorBANGKALAN - Ujian nasional (UN) SMA/sederajat bakal digelar hari ini (14/4). Namun ada kekhawatiran menge-nai perjokian kunci jawaban dari oknum tertentu. Untuk itu Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan mengimbau kepada orang tua siswa agar tidak mudah percaya jika ada yang mengiming–imingi atau sengaja menawarkan bocoran jawaban dengan imbalan sejumlah uang.

BANGKALAN - Rekapitulasi surat suara di tingkat PPK Kota Bangkalan menuai protes dari saksi PDIP. Penyebabnya perole-han suara yang dibacakan PPS berbeda dengan C 1 yang dimiliki saksi. Sehingga penghitungan tersebut sempat dihentikan.

Dalam pembacaannya PPS menyebut perolehan suara caleg PDIP nomor 4 di Kelurahan Kemayoran mendapat 673 suara. Namun berdasarkan perolehan suara yang tercatat pada C 1 se-banyak 675 suara. Ada selisih dua suara yang raib.

Perbedaan perolehan itu membuat pembacaan suara PDIP dipending dan dilanjutkan dengan perolehan parpol lain. Saat pembacaan suara kembali, perolehan suara yang dibaca-kan pertama diralat. Sehingga perolehan suara yang dibacakan petugas sama dengan C 1 milik saksi.

“Pertanyaannya kenapa per-olehan atas nama Jauhari sempat menyusut. Itu yang membuat kami protes,” kata saksi PDIP, Kamaluddin, kemarin (13/4).

Berdasarkan berdasarkan C1 di Kelurahan Kemayoran PDIP sebanyak 836 suara. Adapun rinciannya untuk suara partai berjumlah 124 suara, caleg nomor 1 dapat 11 suara, nomor 2 dapat 4 suara, nomor 3 dapat 15 suara dan nomor 4 dapat 675 suara.

Disusul caleg nomor 5 dapat 2 suara, caleg nomor 6 dapat 1 su-ara, caleg nomor 7 dapat 3 suara. Terakhir caleg nomor 8 dapat 1 suara. Setelah diprotes, kemudian petugas merevisi pembacaan

perolehan suara. Petugas berala-san form C 1 belum dimasukkan dalam pleno, sehingga angkanya ada yang tidak sama, setelah di-lakukan kroscek lalu sama angka perolehan suara.

Tidak hanya itu, rekapitulasi PPK di Kamal juga terjadi protes. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melayangkan surat keberatan terhadap hasil rekapitulasi. Sebab ada dugaan kuat telah terjadi penggelembungan suara. Kejadi-an itu telah dilaporkan kepada panwascam (panitia pengawas pemilu kecamatan).

“Kami keberatan terhadap re-kapitulasi di tingkat PPK, karena ada dugaan penggelembungan suara di tingkat PPS Banyuajuh kecamatan Kamal,” kata Ach Mustamin, caleg PKS dapil VI.

Dia menduga manipulasi dan penggelembungan suara terjadi di desa Banyuajuh, yang men-erangkan hasil rekapan C1 PPS tidak sama dengan yang dimiliki saksi. Hasilnya terjadi pening-katan suara secara yang jauh berbeda.

Rekapitulasi surat suara DPRD kabupaten, suara PKB yang awalnya 231, setelah di PPS berubah menjadi 1630 suara. Golkar dari 2 457 menjadi 3 737, Demokrat dapat 899 suara, lalu menjadi 2 979 suara. Belum lagi PPP yang awalnya 180, jadi 1217 suara. Selain itu, PAN dari 153 menjadi 991.

Hal itu juga terjadi pada per-olehan suara DPRD Provinsi yang juga terjadi penggelembungan suara. PKB awalnya mendapatkan 420 suara, menjadi 3.112. Untuk

partai Golkar dari 1.092 mening-kat menjadi 1.482 suara. Kemu-dian partai Gerindra dari 1.234 menjadi 2.998 suara. Begitu juga PAN dari perolehan 159 suara berubah menjadi 933 suara. Hal serupa juga pada PPP dari perolehan 187 suara berubah menjadi 1.593 suara.

Lain pula di DPR Pu-sat juga terjadi indikasi penggelembungan suara, Partai Demokrat dari 712 suara menjadi 2.284. Begitu juga, PPP dari 449 suara terjadi penggelembungan menjadi 1.932 suara. Hanura dari 710 suara menjadi 3.074 suara. Kemudian PBB yang mem-peroleh 72 suara beru-bah men-jadi 1.932 suara. “Ini termasuk pelanggaran demokrasi, harus diu- sut secara tuntas. Kejadi- an ini sudah kami lapor-kan,”

ucapn-ya.

Se- mentara itu, Divisi Penindakan Panwas-cam Kamal, Mohammad Saehu menyatakan perbuatan yang

dilakukan itu, lebih mengarah pada tindakan pidana pemilu. Pihaknya mengaku sudah mem-

proses hal itu. “Ada dua kategori pel-

anggaran. Pelang-

garan adminis-tratif, akan dilimpah-kan ke KPU,

kemudian akan ditindak

oleh KPU. Kalau

Pelanggaran mengarah ke pidana pemilu, itu akan dilimpahkan ke aparat kepolisian,” urainya.

=MOH RIDWAN/RAH

REKAPITULASI SUARA

Saksi PDIP Mengawal Penyusutan Suara

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III OHPamekasan IPROBOLINGGO SENIN 14 APRIL 2014

No. 0341 | TAHUN III LapsusKORAN MADURA O

Di luar itu semua, pemilu tahun ini merupakan pemilu yang pal-ing monster dan barbar diband-

ing tiga pemilu sebelumnya. Di tahun 2004, pemilu berlangsung santai meski pada saat itu jumlah parpol mencapai 48 buah. Sistem yang dianut propor-sional tertutup dimana peluang caleg yang akan jadi bertumpu di nomor urut 1. Ketika itu, MP (money politics) sangat kecil kecuali biaya operasional.

Pada tahun 2009, peserta pemilu menurun dari 48 menjadi 24 partai poli-tik. MP ketika itu maksimal Rp. 20.000 itupun diberikan secara sembunyi-sem-bunyi. Pelaksanaan pemilu berlangsung lebih hangat dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya. Sedangkan pemilu tahun ini (2014) sangat nagras, kanibal, dan menggergaji.

MP terang-terangan, dipikul tim sukses, mencari pemilih bahkan nyaris tidak menemukan celah karena semua pemilih telah terjejali MP yang lebih dulu diterima. MP beredar mulai dari pecahan Rp. 15.000 hingga pada komunitas tert-entu Rp. 150.000 per pemilih. Bahkan ter-dapat caleg DPRD kabupaen yang dengan bangga mengatakan telah menghabiskan dana politik senilai Rp. 2 miliar.

Mengapa pemandangan monster terjadi seperti ini? Pertama, pemerintah menganut sistem politik liberal dan me-nabrak UUD 1945 pasal 22-E yang men-jelaskan bahwa peserta pemilu adalah partai politik. Secara aplikasi di lapa-ngan, peserta pemilu adalah caleg. Ini lantaran pemerintah menganut sistem proporsional terbuka dan cara ini lebih liberal dibanding sistem politik yang berlangsung di negeri yang sangat lib-eral seperti Amerika.

Seharusnya, sistem politik tetap proporsional tertutup dimana pemilih hanya mencoblos tanda gambar. Cara ini seharusnya dipilih agar tidak menga-burkan pemilih seperti pemilu tahun ini. Konsep ini sewajarya direalisasi guna mewujudkan kedaulatan parpol. Sele-bihnya, nama caleg hanya etalase dan parpol sudah punya kader terbaik yang dipersepsikan jadi karena kompetensin-ya memenuhi standar umum; pendidi-kan, penilaian internal partai, dan skala profesionalitas. Pada pentas politik hari ini, kandidat caleg lolos semua dengan satu syarat saja; mau dan punya fulus.

Kedua, pemerintah harus lebih tegas mengatur pemilih. Indonesia sebagai negara, dapat menggunakan haknya un-

tuk memaksa pemilih datang ke TPS. Di dalam bilik suara, pemilih boleh memilih atau tidak memilih sesuai kehendaknya dalam politik. Sehingga, tingkat kehad-iran warga jauh lebih massif. Bagi yang tidak datang, pemilih dikenai sanksi berupa kurungan tiga bulan atau denda yang bisa diatur.

Saat ini, sebagian besarpemilih som-bong dan merasa tidak penting datang ke TPS bila tidak disangone caleg. MP seakan-akan menjadi wajib dan hampir setiap pemilih menanyakan MP yang la-zim disebut cairan. Bahkan tanpa malu, pemilih membuat ilustrasi petani yang pergi menyabit ke ladang dan pulang dengan sekeranjang rumput. “Jika da-tang ke TPS, saya dapat apa?,” begitulah yang dikatakannya sebelum pelaksan-aan hari pencoblosan.

Ketiga, pemerintah harus berguru ke-pada pelaksanaan undang-undang ber-lalu lintas. Seorang pengendara motor, undang-undang mengharuskan pengen-dara untuk mengenakan helm agar kepala pengendra terlindungi jika sewaktu-wak-tu terjadi kecelekaan. Prinsipinya, terlind-ungi atau tidak terlindungi itu adlah hak pengendara. Ketika itu, banyak yang me-nolak dengan alasannya masing-masing. Tetapi karena ini untuk kebaikan, sampai saat ini, pengendara ketika hendak beran-jak ke kota langsung mengenakan helm dan undang-undang sukses. Pemilih, seharusnya diwajibkan undang-undang agar datang ke bilik suara di TPS yang tel-ah ditentukan agar menyadari pemilu itu penting untuk masa depan bangsa. Per-tanyaannya, maukah bangsa ini berubah agar lebih baik dan bermanfaat? (*)

2014, Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Tanggal 9 April 2014 lalu, pemilu berlangsung tertib dan tidak tertib. Di sebagian TPS, pemilu berlangsung aman dan sesuai aturan. Pada sebagian lainnya, pemilu ditengarai tidak berlangsung sesuai hu-kum. Di Batu Putih, Sumenep, pemilu diulang karena mengalami ke-tertukaran surat suara dengan kecamatan di Kabupaten Sumenep. Di tempat yang lain, beberapa caleg menggugat penyelenggara pemilu karena kalah dalam pertarungan.

Para pemilih di Indonesia bersikap anti-pati terhadap pemilu. Sebagian besar da-tang ke TPS karena mendapatkan MP dari

caleg. Mereka tidak peduli apakah caleg tersebut berkualitas atau tidak. Karena itu, pemilih men-jadi penari dalam sebuah lagu. Apapun nyanyian-nya, poko’e joget. Apapun partainya dan siapapun calegnya, poko’e duit. Inilah candu bangsa dan ketika hal ini terus-menerus berlangsung seperti ini, sudah bisa ditebak bagaimana situasi bangsa masa depan dan sudah bisa dipastikan akan jauh lebih terjerembab.

Menurut Caleg DPRD Sumenep dari PDI Per-juangan, seharusnya sistem pemilu di Indonesia mengadaptasi Thailand. Di negeri itu, pemilih wajib hukumnya untuk memilih. Yang tidak memilih akan dikenakan sanksi pajak dan huku-man lainnya. Karena regulasi di Thailand menyebut seperti itu, tingkat kehadiran pemilih sangat tinggi. Pemilih dipaksa hadir karena hukum mengan-camnya disamping kesadaran sebagai warga negara. Sementara di Indonesia, negara diam pada sebagian besar pemilih yang menjual diri seharga Rp. 20.000 – Rp. 150.000 dalam setiap pemilu.

Dalam situasi seperti itu, tak ada niatan lagi pada sebagian warga untuk menyukseskan pemilu yang menjadi sarana untuk memilih wakil-wakil rakyat di parlemen. Ini juga bukan tanpa alasan mengapa pemilih lebih mengutama-kan cairan dibanding idealisme berbangsa. Salah satu sebabnya, wakil-wakil rakyat yang terlanjur dipilih bukan orang pilihan. Ada yang gemar ko-rupsi, tidak peduli lagi terhadap yang diwakilinya dan menganggap dirinya berada dalam jarak yang berbeda dengan masyarakat. “Sebenarnya, kata kunci dari semua ini adalah prilaku,” kata caleg DPRD Sumenep, Abrari.

Lulusan magister psikologi Untag Surabaya itu menegaskan, pemerintah sudah saatnya mengubah sistem pemilu berikut aspek lain yang mengiringin-ya untuk pemilu 2019. Misalnya, sistem pemilihan dikembalikan kepada proporsional tertutup dimana warga hanya memilih tanda gambar. Ini dipilih agar pemilih tidak bingung dan parpol memiliki pro-teksi. Dengan cara ini pemilih memiliki konsistensi dan partai politik berdaulat. Selain itu, anggaran pemilu tidak boros karena surat suara mengecil bahkan hanya berisi tanda gambar parpol.

Pria yang akrab disapa Mas Abe itu menam-bahkan, pemerintah harus berani membuat atu-ran pemilu yang lebih sempurna. Misalnya, ne-gara harus menyanksi pemilih yang tidak datang ke TPS. Cara ini ditempuh agar kesadaran pemilih tumbuh dan memilih karena memang seharusnya begitu. Saat ini, sebagian besar pemilih datangi TPS karena fulus. “Jika Jokowi, Presiden, itu salah satu agenda yang harus diiwujudkan,’ ujarnya.

Pemilih saat ini tak memiliki konsistensi. Se-seorang memilih calon partai A untuk DPRD ka-bupaten, caleg DPRD provinsi B dari partai C, dan memilih caleg C DPR RI dari partai D. Ini terjadi karena pemilih menerima informasi yang salah karena peserta pemilu didominasi caleg bukan parpol sesuai UUD 1945. “Ada yang salah dengan sistem pemilu kita dan pemilih juga keliru,” kata mantan aktivis di era 1990-an ini menjelaskan.

=ABD RAHEM

Tidak MeMilih

Warga Seharusnya Disanksi

PEMUNGUTAN SUARA ULANG Warga menunjukkan jari mereka yang telah dicelup tinta pemilu usai melakukan pencoblosan ulang di TPS 04 Desa Klangonan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Minggu (13/4). Tiga TPS di Kabupaten Gresik, melakukan pemungutan suara ulang (PSU) karena adanya surat suara DPRD Provinsi Jawa Timur yang seharusnya Daerah Pemilihan XI (Gresik dan Lamongan) namun tertukar dengan Daerah Pemilihan VI (Kediri dan Blitar). Di Sumenep, Madura sebanyak 8 TPS juga dilakukan PSU. Yakni 6 TPS di Kecamatan Batuputih dan 2 TPS di Kecamatan Ambunten.

KORAN MADURASENIN 14 APRIL 2014 | No. 0341 | TAHUN III P OPROBOLINGGO PKORAN

MADURASENIN 14 APRIL 2014 No. 0341 | TAHUN III Neter Kolenang

efinisi kesuksesan sesungguhnya ada pada masing-masing individu dalam mengarungi ke-

hidupan. Kesuksesan bagi si A belum tentu kesuksesan bagi si B, tergan-tung apa tujuan hidup dan keadaan mereka sendiri. Misalnya, bagi si A kehidupan yang sederhana dan ter-cukupi adalah sebuah kesuksesan hidup, namun bagi si B itu belum da-pat disebut sebagai kesuksesan, pun begitu pula sebaliknya.

Itulah cara Widayanti Mafikasari dalam mengarungi hidup. Bagi per-empuan kelahiran Sumenep, 08 Mei 1992 tersebut punya tujuan un-tuk sukses. Tidak mudah memang, tetapi dengan niat serta usaha yang kuat, maka tak ada yang tidak mungkin, satu hal katanya, orang yang sukses selalu memiliki kunci kesuksesan dan kebiasaan yang men-jadikannya sukses. Salah satu adalah kebiasaan itu adalah selalu berpikir positif.

“Berpikir positif adalah energi untuk mengisi ruang-ruang di dalam pikiran, yakni nalar, naluri, dan nu-rani, dengan muatan yang positif. Muatan positif ini adalah berbagai bentuk pemikiran yang kriterianya adalah benar, baik, dan bermanfaat,” katanya.

Sehingga mahasiswi semester akhir juran Bahasa Inggris di salah satu kampus di Sumenep itu, ingin selalu menfungsikan pikiran. Bagi perempuan yang akrab disapa Fika tersrbut, pikiran adalah sebuah kel-ebihan yang Tuhan berikan kepada manusia. Memiliki pikiran akan membimbing seseorang menuju tu-juannya; mengontrol, dan mengem-bangkan pikirannya sendiri. “Apabila ia menggunakan pikirannya untuk hal negatif, maka tujuan yang akan dicapai adalah negatif dan tidak sesuai dengan harapan, begitu pula sebaliknya,” jelasnya..

Orang-orang sukses di zamannya, selalu berpandangan positif terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka berusaha menyemangati diri sendi-

ri dan selalu mengontrol pikiran-nya untuk berhasil mencapai tujuan. Terkadang mereka juga mampu me-nyemangati orang lain untuk meraih sukses yang diinginkan.

Menggunakan pikiran positif su-dah ia rasakan. Kata perempuan yang kini mengabdi di MA dan MTs Islami-yah tersebut benar-benar meningkat-kan fokus dalam berusaha dan bek-erja. Jika seseorang berpikir negatif,

ia akan membuang-buang waktu dan energi. Apabila meningkatkan fokus, ia akan mampu membuat keputusan dengan lebih baik, efektif, dan efisien.

Fika pun ingin terus memupuk diri untuk selalu memiliki pikiran poisitif. Karena ia akan selalu men-umbuhkan optimisme dan trans-formasi. Optimisme adalah kunci membangun pikiran positif dalam diri. Keyakinan dalam diri mencipta-kan pola pikir positif bahwa seseorang bisa menghadapi setiap tantangan. Sementara transforamasi selalu men-untut kita agar selalu melakukan ak-tualisasi diri dan memperbaharui diri, hingga potensi.

=SYAMSUNI

Banyak orang jika diberi pertanyaan mengenai tujuan mereka sekolah dan

bekerja, jawabannya pasti untuk menca-pai kesuksesan. Iya, kesuksesan sudah

menjadi tujuan hidup hampir semua orang. Walaupun kesuksesan bukan

mereka yang hanya bergelimang harta.

WIDAYANTI MAFIKASARI

Hidup dengan Berpikir Positif