P TETANUS

Post on 05-Jan-2016

215 views 1 download

description

x saxswd

Transcript of P TETANUS

Portofolio

dr. Yotin Bayu Merryani

Program Dokter Internship

RSU ‘Aisyah Sutomo

Ponorogo

PROFILAKSIS TETANUS

Kasus ini adalah asliFokus pembicaraan pada penegakan

diagnosis dan penatalaksanaanMasalah pada kasus ini: profilkasis tetanusTujuan presentasi: memberikan edukasi

kepada pasien tentang penyakit, pencegahan, pengobatan dan prognosis nya

PENDAHULUAN

Data Administrasi PasienNo RM :

33.49.62Nama : An. KUmur : 9thAlamat : babadanPekerjaan: -

Alamat : babadanAgama : IslamSuku : JawaPekerjaan : -Bahasa ibu : Indonesia

Data Demografis

Tinggi : 110cmBerat : 30kg

Data Biologik

RPS:Jari kelingking kaki kanan terkena pecahan

kaca saat main sepak bola setengah jam yg lalu. Pasien datang di IGD dg luka tampak luka robek, berdarah dan kotor tanah

RPD:Pasien pernah terkena paku 3th yll

RPK: -Riwayat booster imunisasi tetanus 3th yll saat

terkena paku

Data Klinis

Status GeneralisKeadaan umum : cukupKesadaran : Compos MentisGCS : 4-5-6

Pemeriksaan Fisik

Kepala: A/I/C/D -/-/-/- Pembesaran KGB – Pupil isokor 4mm

Thorax : Paru:

Inspeksi : bentuk thorax normal, gerakan dada kanan = kiri Palpasi : fremitus kiri dan kanan sama Perkusi : sonor pada kedua lapang paru Auskultasi :wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

Jantung : Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat Palpasi : iktus kordis kuat angkat Auskultasi : S1, S2 normal, bising (-)

Abdomen : Inspeksi : perut datar Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatosplenomegali (-) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal

Status Interna

EkstremitasLook : vulnus apertum lebar 2cm, deformitas -Feel : teraba hangat, tak teraba tulangMove : +

Status Lokalis

Tidak dilakukan

Pemeriksaan Lab

Vulnus apertum pedis dextra digiti 2 dg booster tetanus 3th yll

Assesment

Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot spasme tanpa disertai gangguan kesadaran.

Gejala ini bukan disebabkan kuman secara langsung, tetapi sebagai dampak eksotosin (tetanospasmin) yang dihasilkan oleh kuman pada sinaps ganglion sambungan sumsum tulang belakang, sambungan neuro muscular (neuro muscular junction) dan saraf autonom

Definisi

Biasanya tetnus terjadi setelah luka yang dalam misalnya luka yang disebabkan tertusuk paku, pecahan kaca, kaleng atau luka tembak, karena luka tersebut menimbulkan keadaan anaerob yang ideal.

Selain itu luka laserasi yang kotor, luka bakar dan patah tulang juga akan mengakibatkan keadaan anaerob yang ideal untuk pertumbuhan C. tetani ini.

Walaupun demikian luka-luka ringan seperti luka gores, lesi pada mata, telinga atau tonsil dan traktus digestivus serta gigitan serangga dapat pula merupakan porte d’entrée (tempat masuk) dari C. tetani

Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya, berupa:Membersihkan luka, irigasi luka, debridement

luka (eksisi jaringan nekrotik),membuang benda asing dalam luka serta kompres dengan H202

Pemberian antibiotik

Pencegahan Tetanus

* : Kecuali luka > 24 jam** : Kecuali bila imunisasi terakhir > 5 tahun*** : Kecuali bila imunisasi terakhir >5 tahun -

Untuk luka yang tidak bisa terawat dengan baik atau luka yang tidak terawat sebelumnya dan pada luka bakar berat dosis booster yang disarankan 2x lipat

Non Medikamentosa Medikamentosa

Hecting luka Tetagam 250 unit (1 ampul full dose)

Asam Mefenamat 3x250mg

Amoxicillin 3x250mg

Planning terapi

Planning Monitoring Planning Edukasi

Keluhan pasien Menjelaskan kpd px tentang penyakit yang dialami, komplikasi dan prognosisnya.

Kebersihan luka Patuhi anjuran dokter

Kontrol teratur

Planning monitoring

TERIMA KASIH….