Ppt Tetanus

24
TETANUS Pembimbing: dr. Heppy O, Sp.Pd Oleh: Destiatpin Soyaningr!m "#A$%#$%& 'an!ary Te(o )!ntolo "#A$%#$%* Anna +!maisyah A "#A$%#$% -A U/TAS EDO TE+AN UN01E+S0TAS 2ENDE+A/ SOED0+3AN S3- 0/3U PEN'A 0T DA/A3 +SUD P+O-. D+. 3A+"ONO SOE A+2O PU+4O E+TO &$%

description

cgcvyhvj

Transcript of Ppt Tetanus

  • TETANUS

    Pembimbing:dr. Heppy O, Sp.PdOleh:Destiatpin SofyaningrumG4A014012Yanuary Tejo BuntoloG4A014013 Anna Rumaisyah AG4A014015

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN SMF ILMU PENYAKIT DALAMRSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO2015

  • IDENTITAS PENDERITA Nama: Ny. NUmur : 57 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat : Ajibarang WetanAgama : IslamStatus : MenikahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTanggal masuk RSMS: 16 Desember 2014Tanggal periksa : 23 Desember 2014No.CM: 00919547

  • ANAMNESISKeluhan Utama : sulit untuk membuka mulutKeluhan Tambahanleher teras kaku, perut kaku, sesak nafas, lemasRiwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD Rumah Sakit Margono Soekarjo pada tanggal 16 Desember 2014 dengan keluhan sulit untuk membuka mulut. Keluhan tersebut sudah dirasakan kurang lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit Margono Soekarjo, dan dirasakan semakin memberat. Selain sulit untuk membuka mulut, pasien juga mengeluhkan leher yang terasa kaku, perut terasa kaku, sesak nafas, dan badan terasa lemas. Leher dan perut terasa kaku sejak 2 hari yang lalu diikuti dengan sesak nafas. Pasien juga mengeluhan sulit untuk makan sehingga badan terasa lemas.

  • RIWAYAT PENYAKITRiwayat keluhan yang sama: disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat penyakit jantung: disangkalRiwayat alergi: disangkal Riwayat mondok: disangkalRiwayat Penyakit Keluarga Riwayat keluhan yang sama: disangkalRiwayat sakit kuning: disangkalRiwayat hipertensi : diakuiRiwayat DM : disangkalRiwayat penyakit jantung: disangkal Riwayat penyakit ginjal : disangkal

  • Pemeriksaan fisikKeadaan umum : tampak sesakKesadaran : Compos MentisVital sign Tekanan Darah: 130/80 mmHgNadi: 72 x/menitRR: 21x/menitSuhu: 36,20C

  • Status generalis Bentuk kepala : Mesocephal, VT (-/-)Mata : Simetris, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Hidung : Discharge (-), NCH (-)Mulut : Sianosis (-)Leher : Deviasi trakea (-), JVP 5+2 cm

  • Px ParuInspeksi: Dinding dada tampak simetris, tidak tampak Ketinggalan gerak (-)Palpasi: Vokal fremitus lobus superior kanan = kiri Vokal fremitus lobus inferior kanan = kiriPerkusi: Seluruh lapang paru terdengar sonor Batas paru-hepar SIC V LMCDAuskultasi: Suara dasar vesikuler +/+, Ronki basah halus -/-, Ronki basah kasar -/- ,Wheezing-/-

  • Px JantungInspeksi: Ictus Cordis tampak di SIC V LMCS Pul epigastrium (-), pul parasternal (-).Palpasi: Ictus Cordis teraba pada SIC V LMCS dan kuat angkat (-)Perkusi:Batas atas kanan: SIC II LPSD Batas atas kiri: SIC II LPSSBatas bawah kanan: SIC IV LPSDBatas bawah kiri: SIC V LMCSAuskultasi: S1>S2 reguler; Gallop (-), Murmur (-)

  • Px AbdomenInspeksi: datar, supelAuskultasi: Bising usus (+) normalPerkusi: Timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)Palpasi: teraba keras (perut papan)Hepar: Tidak terabaLien: Tidak teraba

  • Px Ekstrimitas

  • Laboratorium darahtanggal 17 November 2014

    Hemoglobin: 12,2 g/dlLeukosit: 9050 /UlHematokrit: 36%Eritrosit: 4,61 10e6/uLTrombosit: 417.000 /UlUreum: 77,6 mg/dlKreatinin: 1,05 mg/dlGDS: 845mg/dlNatrium: 142 mmol/LKalium: 4,0 mmol/LKlorida: 104 mmol/L

  • EKG tanggal 17 Desember 2014Kesan Normal sinus rhytm

  • DIAGNOSIS KERJATetanus TERAPIFarmakologis:O2 3 lpm (NK)IVFD RL 20 tpmInj. Teragam 12 amp IM (boka-boki)Inj. Ceftriaxone 2x1 ampulInj. Ranitidin 2x1 ampulInj. Diazepam 2FL/8 jam dripNon farmakologis:Tirah baringMakan-makanan yang lunak dan tinggi proteinfisioterapi

  • DefinisiTetanus adalah suatu toksemia akut yang disebabkan oleh neurotoksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani ditandai dengan spasme otot yang periodik dan berat

  • Etiologi Tetanus Tetanus disebabkan bakteri basil gram positif yaitu Clostridium tetaniManifestasi Klinis Masa inkubasi tetanus umumnya antara 3-21 hari, namun dapat disingkat sekita 1-2 hari dan ada yang lebih dari 1 bulan. Makin pendek masa inkubasi makin jelek progonosanya.Secara klinis tetanus ada 3 macam1. tetanus umum tetanus ini paling sering dijumpaiTetanus ringanTetanus sedangTetanus berat

  • Manifestasi Klinis 2. Tetanus lokal tetanus tipe ini banyak tetapi kurang dipertimbangkan karena gambaran klinis tidak khas. Bantuk tetanus ini berupa nyeri, kekakuan otot-otot pada bagian proksimal dari tempat luka 3. Tetanus cephalic Tetanus ini merupakan salah satu varian tetanus lokal. Terjadinya bentuk ini bila luka mengenai daerah mata, kulit kepala, muka, telingan, otitis media kronis. 4. Tetanus neonatal terjadi pada bayi baru lahir yang kurang mendapat proteksi imunitas dikarenakan sang ibu imunitas menurun

  • Patofisiologi

  • Diagnosis Anamnesis Apakah dijumpai luka tusuk, luka kecelakaan/ patah tulang terbuka, luka dengan nanah?Apakah pernah menderita gigi berlubang?Apakah sudah pernah mendapat imunisasi DT atau TT, kapan imunisasi terakhir ?

  • Pemeriksaan FisikPada pemeriksaan fisik dapat ditemukan

    TrismusRisus sardonikusOpistotonusOtot dinding perut kaku sehingga dinding perut seperti papanBila kekakuan makin berat, akan timbul spasme umum yang awalnya hanya terjadi rangsang cubit, digerakan secara kasar atau terkena sinar yang kuat

  • Pemeriksaan penunjang Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang khas untuk tetanusPemeriksaan biakan pada luka Nilai lhitung leukosit dapat tinggiPemeriksaan cairan serebrospinalKadar antitoksin di dalam darahKadar enzim otot

  • Skor Philips untuk menilai derajat tetanus

    ParameterNilai Masa inkubasi< 48 jam2-5 hari6-10 hari11-14 hari> 14 hari 54321Lokasi infeksiInternal dan umbilikalLeher, kepala, dinding tubuhEkstremitas atasEkstremitas bawahTidak diketahui54321Status imunisasiTidak adaMungkin ada/ibu mendapatkan imunisasi (pada neonatus)> 10 tahun yang lalu< 10 tahun yang laluImunisasi lengkap108

    420Faktor pemberatPenyakit atau trauma yang mengancam nyawaKeadaan yang tidak langsung mengancam nyawaKeadaan yang tidak mengancam nyawaTrauma atau penyakit ringanASA derajat I108421

  • Skoring Dakar untuk tetanus Skor total mengindikasikan keparahan dan prognosis penyakit sebagai berikut:Skor 0-1: tetanus ringan dengan tingkat mortalitas < 10%Skor 2-3: tetanus sedang dengan tingkat mortalitas 10-20%Skor 4: tetanus berat dengan tingkat mortalitas 20-40%Skor 5-6: tetanus sangat berat dengan tingkat mortalitas > 50%

    Faktor prognostikSkor 1Skor 0Masa inkubasi< 7 hari 7 hari atau tidak diketahuiPeriode onset< 2 hari 2 hariTempat masukUmbilikus, luka bakar, uterus, fraktur terbuka, luka operasi, injeksi intramuskularPenyebab lain dan penyebab yang tidak diketahuiSpasmeAdaTidak adaDemam> 38.4oC< 38.4oCTakikardiaDewasa > 120 kali/menitNeonatus > 150 kali/menitDewasa < 120 kali/menitNeonatus < 150 kali/menit

  • Penatalaksanaan Terdiri atasPemberian antitoksin tetanusPenatalaksanaan lukaPemberian antibiotikaPenanggulangan kejangPerawatan penunjangPencegahan komplikasi

  • Daftar PustakaAbrutyn, Elias. 1994. Tetanus dalam Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 2 edisi 13. Jakarta: EGC Adams. R.D,et al.2011. Tetanus in :Principles of Neurology,McGraw-HillAsa, K. D, Bertorini, T. E. Pinals, R. S. 2006. Case Report Myositis Ossificans Circumscripta, a Complication of Tetanus. Am. J. Med. Sciences Band, JD, Bennet JV. 2007. Tetanus In:Hoeprich PD, ed. Infectious Disease. Philadelphia : Harper and Row. Behrman.E.R. 2006. Tetanus, chapter 193, edition 15 th, Nelson, W.B.Saunders CompanyCottle LE, Beeching NJ, Carrol ED, Parry CM. 2011. Tetanus. Available at: https://online.epocrates.com/u/2944220/Tetanus+infection. Diakses tanggal 28 Desember 2014.Dolin,R., 2008. Principles and Practice Of Infectious Disease 4th. New York: Churchill LivingstoneFarrar JJ, Yen LM, Cook T, Fairweather N, Binh N, Parry J, et al. Neurological Aspects of Tropical Disease: Tetanus. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2000;69:292301.Hotez, P., Wilfert C. 2004. Tetanus (Lockjaw) and Neonatal Tetanus.edisi 11. USA:MosbyIsmanoe, Gatot. 2010. Tetanus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Adalam Jilid III edisi V. Jakarta: Interna Publishing.Masnjoer A, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III. Jilid II. FKUI. Jakarta. 2008.Ogunrin O. Tetanus - A Review of Current Concepts in Management. Journal of Postgraduate Medicine. 2009;11(1):46-61.Palmer & Williams. 2007. Penyakit Tropis. Jakarta: Erlangga.Sjamsuhidajat R, Jong Wd. Tetanus. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 2005.Sumarmo,SPS., Gama H, Hadinegoro SR, Satari. 2008. Buku Ajar Infeksi dan Penyakit Tropis edisi 2. Jakarta : IDAIUdwadia F, Sunavala J, Jain M, D'Costa R, Jain P, Lall A, et al. Haemodynamic Studies During the Management of Severe Tetanus. Quarterly Journal of Medicine, New Series. 1992;83(302):449-60.