SOSIALISASI PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN

31
www.pajak.go.id SOSIALISASI PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN AEOI di Indonesia setelah Tiga Tahun Implementasi Zoom Meeting Jakarta, 27 Juli 2021 DIREKTORAT PERPAJAKAN INTERNASIONAL

Transcript of SOSIALISASI PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN

www.pajak.go.id

SOSIALISASI PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN

• AEOI di Indonesia setelah Tiga Tahun Implementasi

Zoom MeetingJakarta, 27 Juli 2021

DIREKTORAT PERPAJAKAN INTERNASIONAL

OUTLINE & TUJUAN SOSIALISASI

www.pajak.go.id

2

Outline

Selayang Pandang AEOI

PelaporanInformasi

Keuangan AEOI

TujuanIsu yang Ditemui dalam

Pelaporan InformasiKeuangan AEOI

Identifikasi Masalah yang Ditemui LK dalam Pelaporan

Informasi Keuangan

Peningkatan KualitasPelaporan Informasi

Keuangan

www.pajak.go.id

Selayang Pandang AEOI

3

KOMITMEN INDONESIA MENERAPKAN AEOI

www.pajak.go.id

4

“…We commend the recent progress made byjurisdictions to meet a satisfactory level ofimplementation of the agreed international standards ontax transparency and look forward to an updated list bythe OECD by our next Summit reflecting further progressmade towards implementation. Defensive measures willbe considered against listed jurisdictions...”

G20 Leaders’ Hamburg Summit 2017

“…We welcome the commencement of the automaticexchange of financial account information andacknowledge the strengthened criteria developed by theOECD to identify jurisdictions that have not satisfactorilyimplemented the tax transparency standards. Defensivemeasures will be considered against listed jurisdictions...”

G20 Leaders’ Buenos Aires Summit 2018

YURISDIKSI/NEGARA MENERAPKAN AEOI

www.pajak.go.id

5

161 NEGARA BERKOMITMEN

UNTUK MENERAPKAN

AEOI ON FINANCIAL

INFORMATION

As at 17 February 2021 AUTOMATIC EXCHANGE OF INFORMATION (AEOI): STATUS OF COMMITMENTS1

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES IN 2017 (49)

Anguilla, Argentina, Belgium, Bermuda, British Virgin Islands, Bulgaria, Cayman Islands, Colombia, Croatia, Cyprus2, Czech Republic, Denmark, Estonia, Faroe Islands, Finland, France, Germany, Gibraltar, Greece, Guernsey, Hungary, Iceland, India, Ireland, Isle of Man, Italy, Jersey, Korea, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Malta, Mexico, Montserrat, Netherlands, Norway, Poland, Portugal, Romania, San Marino, Seychelles, Slovak Republic, Slovenia, South Africa, Spain, Sweden, Turks and Caicos Islands, United Kingdom

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2018 (51)

Andorra, Antigua and Barbuda, Aruba, Australia, Austria, Azerbaijan3, The Bahamas, Bahrain, Barbados, Belize, Brazil, Brunei Darussalam, Canada, Chile, China, Cook Islands, Costa Rica, Curacao, Dominica4, Greenland, Grenada, Hong Kong (China), Indonesia, Israel, Japan, Lebanon, Macau (China), Malaysia, Marshall Islands, Mauritius, Monaco, Nauru, New Zealand, Niue4, Pakistan3, Panama, Qatar, Russia, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Saudi Arabia, Singapore, Sint Maarten4, Switzerland, Trinidad and Tobago4, Turkey, United Arab Emirates, Uruguay, Vanuatu

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2019 (2)

Ghana3, Kuwait5

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2020 (3)

Nigeria3, Oman5, Peru3

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2021 (4)

Ecuador3, Kazakhstan6, Maldives3, Albania3, 7

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2022 (2)

Kenya3, Morocco3

JURISDICTIONS UNDERTAKING FIRST EXCHANGES BY 2023 (5)

Georgia3, Jordan6, Montenegro6, Thailand6, Uganda3

DEVELOPING COUNTRIES NOT ASKED TO COMMIT AND THAT HAVE NOT YET SET A DATE FOR THE FIRST YEAR OF EXCHANGES (45)

Armenia, Benin, Bosnia and Herzegovina, Botswana, Burkina Faso, Cabo Verde, Cambodia, Cameroon, Chad, Côte d’Ivoire, Djibouti, Dominican Republic, Egypt, El Salvador, Eswatini, Gabon, Guatemala, Guinea, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaica, Lesotho, Liberia, Madagascar, Mali, Mauritania, Moldova, Mongolia, Namibia, Niger, North Macedonia, Palau, Papua New Guinea, Paraguay, Philippines, Rwanda, Senegal, Serbia, Tanzania, Togo, Tunisia, Ukraine, Viet Nam

1 The United States has undertaken automatic information exchanges pursuant to FATCA from 2015 and entered into intergovernmental agreements (IGAs) with other jurisdictions to do so. The Model 1A IGAs entered into by the United States acknowledge the need for the United States to achieve equivalent levels of reciprocal automatic information exchange with par tner jurisdictions. They also include a political commitment to pursue the adoption of regulations and to advocate and support relevant legislation to achieve such equivalent levels of reciprocal automatic exchange. 2 Note by Turkey: The information in the documents with reference to “Cyprus” relates to the southern part of the Island. There is no single authority representing both Turkish and Greek Cypriot people on the Island. Turkey recognizes the Turkish Republ ic of

DASAR HUKUM PENERAPAN AEOI

www.pajak.go.id

6

UNDANG-UNDANG RINOMOR 9 TAHUN 2017

tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk

Kepentingan Perpajakan Menjadi Undang-Undang

PMK Nomor 73/PMK.03/2017Tentang

Perubahan atas PMK Nomor 70/PMK.03/2017

Diundangkan pada tanggal 23 Agustus 2017

Diundangkan pada tanggal 13 Juni 2017

PMK Nomor 19/PMK.03/2018Tentang

Perubahan Kedua atas PMK Nomor 70/PMK.03/2017

Diundangkan pada tanggal 19 Februari 2018

PER-04/PJ/2018 Tentang

Tata Cara Pendaftaran LK & Penyampaian Laporan berisi Informasi Keuangan secara Otomatis

PERPU NO. 1 TAHUN 2017AKSES INFORMASI

KEUANGANUNTUK KEPENTINGAN

PERPAJAKAN

PMK NO. 70 TAHUN 2017PETUNJUK TEKNIS MENGENAI

AKSES INFORMASI KEUANGAN

UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN

www.pajak.go.id

Pelaporan InformasiKeuangan AEOI

7

www.pajak.go.id

ALUR AEOI (INTERNASIONAL)

LK wajib melakukan pendaftaran diri

kepada DJP sebagai LK Pelapor atau LK

nonPelapor

LK Pelapor: LK yangmenjalankan usaha sebagai

Lembaga KUSTODIAN, Lembaga SIMPANAN,

Perusahaan ASURANSI,Entitas INVESTASI.

LK nonPelapor: entitas pemerintah, organisasi

internasional, atau bank sentral; dana pensiun

tertentu; kontrak investasi kolektif yang dikecualikan; trust tertentu; entitas lain

yang berisiko rendah

LK Pelapor melakukan Due Diligence untuk

mengidentifikasi:

Negara domisili pemegangrekening keuangan

Pemegang rekeningkeuangan yang wajib

dilaporkan

Rekening keuangan yang wajib dilaporkan

pengendali entitas yang merupakan orang pribadi

yang wajib dilaporkan

LK melakukan pelaporan melalui aplikasi SiPINA OJK

yang berisi:

identitas pemegangRekening Keuangan

nomor Rekening Keuangan

identitas lembaga keuanganpelapor

saldo atau nilai RekeningKeuangan per akhir tahun

penghasilan RekeningKeuangan (e.g. bunga, dividen, dsb) selama

setahun

OJK menyampaikan laporan dari LK

tersebut kepada DJP

Paling lambat 1 Agustus

Paling lambat 31 Agustus 8

www.pajak.go.id

LAPORAN INFORMASI KEUANGANPALING SEDIKIT MEMUAT

1. Identitas pemegang rekening keuangan(nama, alamat, negara domisili untuk kepentingan pajak, TIN, tempat &tanggal lahir bagi orang pribadi, dan identitas pengendali entitas)

2. Nomor rekening keuangan(atau bentuk lain yang setara dalam hal nomor rekening tidak tersedia)

3. Identitas lembaga keuangan pelapor(nama dan NPWP)

4. Saldo/nilai rekening keuangan pada akhirtahun kalender(termasuk cash value/surrender value bagi kontrak anuitas atau kontrakasuransi nilai tunai)

5. Penghasilan terkait rekening keuangan(Contoh: bunga, dividen, jumlah lain yang dibayarkan ataudikreditkan ke rekening keuangan selama tahun kalenderatau periode pelaporan lainnya)

Pasal 2 (3) PERPU & Pasal 7 (9) PMK

9

www.pajak.go.id

ISU YANG DITEMUI SETELAH 3 TAHUN PENERAPAN AEOI 10

Indonesia mendapat feedback dari negara mitra bahwaatas isu tersebut, data outbound sulit di-matching-kan.

Feedback dari negara mitra atas informasi keuangan yang diterima dari Indonesia:

informasi yang kurang lengkap, misalnya NOTIN, alamat di negara yang dituju, invalid date of birth

www.pajak.go.id

ISU LAPORAN INFORMASI KEUANGAN (AEOI) • PELAPORAN UNDOCUMENTED ACOUNT• KETIDAKLENGKAPAN INFORMASI BERUPA:vISIAN ELEMEN TINØNOTINØTIN INVALID

vELEMEN FIRST NAME DIISI “NFN”vALAMAT PEMEGANG REKENING (DOMESTIK)vTANGGAL LAHIR TIDAK SESUAI (INVALID)

ISU YANG DITEMUI SETELAH 3 TAHUN PENERAPAN AEOI 11

www.pajak.go.id

ISU YANG DITEMUI SETELAH 3 TAHUN PENERAPAN AEOI12

Solusi

LK diharapkan untuk memaksimalkan usahamencari indicia atau penanda negara domisili

pemegang rekening keuangan.

Kondisi

Masih ditemui pelaporan informasi keuangan dengan kategori Undocumented Account

Undocumented Account

Solusi

LK diharapkan untuk berusaha maksimalmeminta nasabah menyediakan alamat di

negara domisili

KondisiMasih ditemui pelaporan informasi keuangandengan isian ALAMAT PEMEGANG REKENING

KEUANGAN bukan di negara domisili

Isu Alamat di Negara Domisili

www.pajak.go.id

ISU YANG DITEMUI SETELAH 3 TAHUN PENERAPAN AEOI13

Solusi

LK diharapkan untuk memaksimalkan usahamencari/meminta TIN pemegang rekening

keuangan, misalnya melalui Self-Certification untukRekening Keuangan Baru

Kondisi

Masih ditemui sejumlah besar laporan informasikeuangan dengan isian NOTIN pada elemen TIN

SolusiLK diharapkan untuk memaksimalkan usaha agar

pemegang rekening keuangan menyediakan NPWP/TIN yang valid, format TIN dapat dilihat

pada https://www.oecd.org/tax/automatic-exchange/crs-implementation-and-assistance/tax-

identification-numbers/

Kondisi

Masih ditemui pelaporan informasi keuangan dengan isian elemen TIN yang Invalid

ISU terkaitTIN

www.pajak.go.id

ISU YANG DITEMUI SETELAH 3 TAHUN PENERAPAN AEOI14

Solusi

Melaporkan informasi keuangan dengan format yang valid, YYYY-MM-DD (range tahun 1900 s.d

tahun sebelum tahun pelaporan) dan sesuaidengan kondisi yang sebenarnya

Kondisi

Masih ditemui pelaporan informasi keuangandengan identitas tanggal lahir yang invalid

Isu terkaitinvalid DoB

Solusi

LK diharapkan untuk mengoptimalkan usahauntuk mendapatkan First Name, misalnya

mewajibkan nasabah untuk mengisi first name di self-certification, dan mengisikannya di

elemen first name. Untuk elemen Last Namediisikan selain dengan First Name

Kondisi

Elemen first name diisi dengan “NFN” dan elemen last name diisi lengkap (full name)

Isu elemen“Nama”

www.pajak.go.id

PROSEDUR IDENTIFIKASI REKENING KEUANGAN (DUE DILIGENCE)

15

www.pajak.go.id

Due DiligenceProsedur

IdentifikasiRekening

Keuangan (RK)

RK Lama

RK yang dikelola s.d. 30

Juni 2017

RK yang dikelola sejak 1 Juli 2017 yang dipegang oleh pemegang RK

Lama

RK BaruRK yang

dikelola sejak1 Juli 2017

Self-Certification

DenganmemperhatikanBatasan RK dan persyaratanumum yang harusdilakukan untukRK Individu dan Entitas

1. Negara domisili pemegangrekening keuangan

2. Bahwa pemegang rekeningkeuangan merupakanpemegang rekening keuanganyang wajib dilaporkan

3. Bahwa rekening keuangantersebut merupakan rekeningkeuangan yang wajib dilaporkan

4. Bahwa entitas pemegangrekening keuangan memilikipengendali entitas yang merupakan orang pribadi yang wajib dilaporkan

16SALAH SATU CARA MENERAPKAN DUE DILIGENCELampiran Undang Undang No 9 Tahun2017 Pasal 2 ayat (4) dan (5)

www.pajak.go.id

KEWAJIBAN MEMPEROLEH SELF-CERTIFICATION

1. REKENING KEUANGAN BARU MILIKORANG PRIBADI;

2. REKENING KEUANGAN BARU MILIKENTITAS;

MULAI TERHADAP

LJK, LJK LAINNYA, DAN/ATAU ENTITAS LAIN

WAJIB MEMPEROLEH SURAT PERNYATAAN DIRI

(SELF-CERTIFICATION) dari calon nasabah

DUE DILIGENCE RK BARU (1)17

www.pajak.go.id

DUE DILIGENCE RK BARU (2)

SELF-CERTIFICATION

ELEKTRONIK (Pasal 10 ayat (2c) PMK-19/PMK.03/2018

Terhadap pernyataan diri (self-certification) yang disampaikan secara elektronik, PemegangRekening Keuangan Orang Pribadi atau Pemegang Rekening Keuangan Entitas wajibmemberikan salinan berupa dokumen fisik pernyataan diri (self-certification) dimaksud, dalamhal diperlukan oleh Direktorat Jenderal Pajak atau lembaga keuangan pelapor.

PASAL 9 AYAT (2a) PMK-19/PMK.03/2018

Pada Saat pembukaan rekening, LK Pelapor wajib:a. Meminta Pernyataan Diri (Self Certification) kepada calon pemegang Rekening Keuangan,

yang merupakan bagian dari dokumen pembukaan Rekening Keuangan atau terpisah daridokumen pembukaan Rekening Keuangan tersebut.

b. melakukan klarifikasi kewajaran dari pernyataan diri (self-certification)c. menentukan Negara Domisili pemegang Rekening Keuangan berdasarkan pernyataan diri

(self-certification) sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan hasil klarifikasi kewajaransebagaimana dimaksud dalam huruf b.

18

www.pajak.go.id

DUE DILIGENCE RK BARU (3)

SELF-CERTIFICATION

1. Nama Pemegang Rekening Keuangan;2. Alamat Pemegang Rekening Keuangan;3. Negara Domisili Pemegang Rekening Keuangan;4. Nomor Identitas Wajib Pajak Pada Setiap Negara Domisili;5. Tempat Dan Tanggal Lahir (Untuk Orang Pribadi);6. Identitas Pengendali Entitas (Nama, Alamat, Negara Domisili, Nomor Wajib Pajak,Dan

Tempat&Tanggal Lahir) dalam hal pemegang rekening keuangan merupakan entitasnonkeuangan pasif.

7. Pernyataan bahwa informasi sebagaimana dimaksud dalam pernyataan diri (selfcertification) adalah benar; dan

8. pernyataan bahwa Pemegang Rekening Keuangan Orang Pribadi atau PemegangRekening Keuangan Entitas bersedia menyampaikan pemberitahuan kepada lembagakeuangan pelapor dalam hal terdapat perubahan pada keadaan pemegang RekeningKeuangan yang menyebabkan isi dokumen pernyataan diri (self-certification) menjaditidak benar atau tidak lengkap, paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinyaperubahan dimaksud.

HARUS MEMUAT INFORMASI SEBAGAI BERIKUT:

19

www.pajak.go.id

DUE DILIGENCE RK BARU (4) CONTOH SELF CERTIFICATION UNTUK

INDIVIDUAL 20

Isian First Name & Last Namediwajibkan dan dipisahkan

Mewajibkan isian alamat dan yurisdiksi/negara-nya

Format DoB sudah benar dan pengisiannya diwajibkan

Tax residence dan TIN atau equivalent-nya wajib diisi termasuk pencantumanalasan bila TIN tidak dapat diperoleh

www.pajak.go.id

DUE DILIGENCE RK BARU (5) CONTOH SELF CERTIFICATION UNTUK

ENTITAS 21

Pemisahan kategori entitas dan mewajibkan isian Controlling

Person untuk Passive NFE

www.pajak.go.id

DUE DILIGENCE RK BARU (5) CONTOH SELF CERTIFICATION UNTUK

ENTITAS 22

www.pajak.go.id

1• pembukaan Rekening Keuangan Baru bagi orang

pribadi dan/atau entitas; atau

2• transaksi baru terkait Rekening Keuangan bagi

pemilik Rekening Keuangan Lama

Lembaga keuangan pelapor tidak diperbolehkan melayani:

yang menolak untuk mematuhi ketentuan identifikasi rekening keuangansebagaimana dimaksud pada ayat (4) (termasuk menolak mengisi self-certification dengan lengkap)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017

TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKSES INFORMASI KEUANGAN UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN MENJADI

UNDANG-UNDANG

LAMPIRAN Pasal 2 ayat (6)

LARANGAN23

www.pajak.go.id

LK Pelapor WAJIB MELAKUKAN DOKUMENTASIpelaksanaan prosedur identifikasi danmenyimpan serta memelihara dokumentasitersebut paling singkat 5 tahun sejak dokumendilaporkan.

Dokumentasi paling sedikit berupa:§ Dokumen pembuktian§ Bukti, catatan, atau informasi terkait Rekening Keuangan§ Dokumen berisi informasi keuangan yang diperoleh selama identifikasi§ Pernyataan diri/self-certification (wajib disimpan selama rekening tidak

ditutup dan disimpan minimal 5 tahun sejak rekening ditutup)

KEWAJIBAN DOKUMENTASI

24

www.pajak.go.id

PROSEDUR IDENTIFIKASI

REKENING KEUANGAN LAMA

ORANG PRIBADI

BATASAN PERSYARATAN UMUM YANG HARUS DILAKUKANRekening KeuanganBernilai Rendah (≤ USD1.000.000,00)

1. Alamat Domisili2. Pencarian Data Elektronik*Apabila menjadi Rekening Keuangan Bernilai Tinggi, maka harus melaksanakan identifikasi sesuai prosedur di bawah ini

Rekening KeuanganBernilai Tinggi ( > USD1.000.000,00)

1. Pencarian Data Elektronik2. Pencarian Dokumen Fisik3. Permintaan Keterangan kepada Relationship Manager

ENTITAS

BATASAN PERSYARATAN UMUM YANG HARUS DILAKUKANRekening KeuanganBernilai ≤ USD250.000,00

1. tidak wajib untuk ditelaah, diidentifikasi, atau dilaporkan sebagaiRekening Keuangan yang wajib dilaporkan hingga agregat atas saldo ataunilai Rekening Keuangan tersebut melebihi USD250.000,00

Rekening KeuanganBernilai > USD250.000,00

1. Menentukan Negara Domisili entitas2. Menentukan Negara Domisili pengendali entitas dari

entitas nonkeuangan pasif

25

PROSEDUR IDENTIFIKASI REKENING KEUANGAN LAMA ORANG PRIBADI

Rekening Keuangan Lama Orang Pribadi

Apakah agregat atas saldo≤USD1.000.000,00?

Rekening Keuangan Bernilai Tinggi

Rekening Keuangan Bernilai Rendah

Apakah database sudah memuat field untuk semua

indicia?

NoYes

Apakah ada alamat domisili terkini sesuai dokumen

pembuktian?

Yes No

Apakah alamat terkini ada di

Yurisdiksi Asing?

DILAPORKAN

TIDAK DILAPORKAN SAMPAI TERJADI

PERUBAHAN KEADAAN

YesNo

Pencarian Data Elektronik

Adakah penanda (indicia) yang ditemukan?

TIDAK DILAPORKAN

SAMPAI TERJADI PERUBAHAN

KEADAAN

No

Apakah indicia yang ditemukan hanya “hold mail” atau “in-care-of address”?

Apakah Indicia lain yang ditemukan bisa terbantahkan melalui dokumen

pembuktian atau pernyataan diri?

DILAPORKANYes No

Menerapkan pencarian dokumen fisik / pernyataan diriApakah ditemukan indicia lain dari hasil pencarian

dokumen fisik atau pernyataan diri?

No Yes

Rekening Keuangan tidak terdokumentasi

Yes NoDILAPORKAN SBG UNDOCUMENTED

ACCOUNT

No Yes

Pencarian Dokumen Fisik dan Permintaan Keterangan Relationship Manager

Adakah indicia yang ditemukan?

Permintaan Keterangan Relationship Manager

Adakah indicia yang ditemukan?

No

Yes YesYes

No

Apakah LK memiliki dokumen pembuktian dan memilih

untuk menerapkan metode pencarian alamat terkini?

Yes

No

TIDAK DILAPORKAN SAMPAI TERJADI

PERUBAHAN KEADAAN

24

No

PROSEDUR IDENTIFIKASI REKENING KEUANGAN LAMA ENTITAS

Rekening Keuangan Lama Entitas

Apakah agregat atas saldo ≤USD250.000,00?TIDAK DILAPORKAN

SAMPAI TERJADI

PERUBAHAN

KEADAAN

Menentukan Negara Domisili Pengendali Entitas

Apakah Pemegang rekening Keuangan teridentifikasi sebagai entitas yang wajib dilaporkan?

Yes

TIDAK DILAPORKAN

SAMPAI TERJADI

PERUBAHAN

KEADAAN

Yes

Apakah pernyataan diri telah didapat atau berdasarkan informasi yang dimiliki lembaga keuangan pelapor

berkeyakinan bahwa Pemegang Rekening Keuangan BUKAN entitas yang wajib dilaporkan?

Yes

No

DILAPORKANApakah Pemegang Rekening Keuangan merupakan entitas nonkeuangan

pasif?

Menentukan Negara Domisili Pengendali Entitas berdasarkan pernyataan

diri dan informasi berdasarkan AML/KYC (untuk rekening dengan agregat

saldo

< USD1.000.000,00)

Apakah pengendali entitas merupakan orang pribadi yang wajib dilaporkan?

No

Menentukan Pengendali Entitas berdasarkan prosedur AML/KYC

Siapakah pengendali entitas merupakan orang pribadi yang wajib dilaporkan?

Menelaah

informasi yang

dikelola/disimpan

(termasuk

informasi

AML/KYC)

Apakah informasi tsd menunjukkan Negara Domisili di Yurisdiksi Asing?

Apakah enitas termasuk entitas yang tidak wajib dilaporkan (emiten dan afiliasinya, entitas pemerintah, organisasi internasional, bank sentral, dan LK)?Yes

No

27

25

PROSEDUR IDENTIFIKASI PENGENDALI ENTITAS (REKENING KEUANGAN LAMA ENTITAS)

Rekening Keuangan Lama Entitas

Apakah termasuk entitas nonkeuangan pasif?

Apakah saldo (agregat) pada tanggal 1 Juli 2017 senilai ataukurang dari USD1.000.000.000?

Apakah informasi di dalam database LK Pelapor menunjukkan bahwa Pengendali

Entitas adalah Pemegang RekeningKeuangan yang wajib dilaporkan (wajib

pajak di Yurisdiksi Asing)

PENGENDALI ENTITAS TIDAK DILAPORKAN

SAMPAI TERJADI PERUBAHAN KEADAAN

Yes

Yes

No

DILAPORKAN

DILAPORKANYes

No

Apakah pernyataan diriyang diberikan oleh entitas

atau pengendali entitasmenunjukkan bahwa

pengendali entitas adalahwajib pajak di Yurisdiksi

Asing?

Yes

Apakah pernyataandiri yang diperlukan

telah diperoleh?

NoYes

No

No

PENGENDALI ENTITAS TIDAK DILAPORKAN SAMPAI TERJADI PERUBAHAN KEADAAN

Apakah hasilpencarian Indicia

menunjukkan bawahpengendali entitas

adalah wajib pajak di Yurisdiksi Asing?

Yes Yes

PENGENDALI ENTITAS TIDAK DILAPORKAN

SAMPAI TERJADI PERUBAHAN KEADAAN

No

28

26

www.pajak.go.id

26

HATI-HATI MENETAPKAN REKENING SEBAGAI UNDOCUMENTED ACCOUNT

UNDOCUMENTED ACCOUNT

Yang dapat digolongkan sebagai undocumented account hanyalah Rekening Keuangan Lama yang dipegang oleh Orang Pribadi (Individu) (lihat Lampiran I huruf D angka 2 PMK 70/2017 stdtd PMK 19/2018).

Saat melakukan prosedur identifikasi rekening keuangan (due dilligence), apabila penanda (indicia) yang ditemukan dalam pencarian elektronik hanya instruksi “hold mail” (“hold mail” instruction) atau alamat “in-care-of” (“in-care-of” address), dan tidak ada alamat lain, serta juga tidak ada penanda (indicia) lain maka Lembaga KeuanganPelapor harus melakukan pencarian dokumen fisik atau meminta pernyataan diri (self-certification) atau dokumenpembuktian dari pemegang Rekening Keuangan tersebut.

Dalam hal tidak ditemukan penanda (indicia) pada pencarian dokumen fisik, dan pernyataan diri (self-certification) atau dokumen pembuktian tidak berhasil diperoleh, maka Lembaga Keuangan Pelapor melaporkan RekeningKeuangan tersebut sebagai Rekening Keuangan tidak terdokumentasi (undocumented account).

Setiap rekening yang diklasifikasikan sebagai undocumented account, ResCountryCode nya harap diisi dengan ID, dan saat pemilihan negara tujuan pelaporan di aplikasi SiPINA, harap untuk mencentang ID juga.

www.pajak.go.id

www.pajak.go.id