makalah habitat daratan

29
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Habitat merupakan tempat dimana makhluk hidup terdapat. Setiap makhluk hidup memiliki tempat hidup atau habitat yang berbeda, contohnya habitat paus dan ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mujair adalah air tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau, habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa, habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran rendah, pohon aren habitatnya di tanah darat infaran rendah hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habibitatnya di tartan darat dataran rendah. 1

Transcript of makalah habitat daratan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Habitat merupakan tempat dimana makhluk hidup

terdapat. Setiap makhluk hidup memiliki tempat hidup

atau habitat yang berbeda, contohnya habitat paus dan

ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mujair adalah

air tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau,

habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon

bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun

dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung

dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat

manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa,

habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran

rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili

Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran

rendah, pohon aren habitatnya di tanah darat infaran

rendah hingga daerah pegunungan, dan pohon durian

habibitatnya di tartan darat dataran rendah.

1

Istilah habitat dapat juga dipakai untuk

menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari

berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Dalam

suatu habitat selain terdapat komunitas makhluk hidup,

terdapat juga benda-benda seperti tanah, sinar

matahari, udara, dan pasir yang disebut dengan

lingkungan. Diantara komunitas makhluk hidup dan

lingkungan tersebut membentuk suatu hubungan timbal

balik dan saling mempengaruhi. Kesatuan ini membentuk

suatu system ekologi yang disebut dengan ekosistem.

Berdasarkan dengan terbentuknya, ekosistem dibagi

menjadi dua yaitu:

1. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk

secara alami tanpa campur tangan manusia. Ekosistem

alami terbagi dua yaitu ekosistem daratan

(terrestrial) dan ekosistem perairan (akuatik).

2. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang terbentuk

karena campur tangan manusia. Contohnya ekosistem

sawah, kolam, kebun, waduk, dan aquarium.

2

Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi

selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan

abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah

yangmerupakan salah satu penyebab perubahan. Perubahan

suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah

atau karena campur tangan manusia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengertian habitat?

2. Bagaimanakah pengertian bioma?

C. Tujuan

1. Menjelaskan pengertian habitat.

2. Menjelaskan pengertian bioma.

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Habitat

Habitat berasal dari kata dalam bahasa Latin yang

berarti menempati, adalah tempat suatu spesies tinggal

dan berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah

lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya di

sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan

dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua

makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut

habitat (Odum, 1993). Kalau kita ingin mencari atau

ingin berjumpa dengan suatu organisme tertentu, maka

kita harus tahu lebih dahulu tempat hidupnya (habitat),

sehingga ke habitat itulah kita pergi untuk mencari

atau berjumpa dengan organisme tersebut. Oleh sebab

itu, habitat suatu organisme bisa juga disebut alamat

organisme itu.

4

Semua organisme atau makhluk hidup mempunyai

habitat atau tempat hidup. Contohnya, habitat paus dan

ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mas adalah air

tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau,

habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon

bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun

dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung

dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat

manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa,

habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran

rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili

Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran

rendah, pohon aren habitatnya di tanah dataran rendah

hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habitatnya

di dataran rendah.

Istilah habitat dapat juga dipakai untuk

menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari

berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas.

Sebagai contoh untuk menyebut tempat hidup suatu padang

5

rumput dapat menggunakan habitat padang rumput, untuk

hutan mangrove dapat menggunakan istilah habitat hutan

mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat

hutan pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan

habitat hutan rawa, dan lain sebagainya. Dalam hal

seperti ini, maka habitat sekelompok organisme mencakup

organisme lain yang merupakan komponen lingkungan

(komponen lingkungan biotik) dan komponen lingkungan

abiotik. 

B. Pengertian Bioma

Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur

vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma.

Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak

geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari

permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis, iklim,

garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut

bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.

1. Bioma Hutan Hujan Tropis

6

Bioma hutan hujan tropis dikenal dengan kelas atau

golongan yang disebut synusia. Synusia merupakan

golongan tumbuh-tumbuhan yang memiliki bentuk hidup

yang serupa dan memainkan peranan serupa dalam

komunitasnya. Terdapat di semenanjung Amerika Tengah,

Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia bagian

Utara, Indonesia dan Malaysia.

Adapun ciri-ciri bioma hutan hujan tropis sebagai

berikut:

a. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000

mm/tahun.

b. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40m.

c. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu

hijau sepanjang tahunnya.

d. Mendapat sinar matahri yang cukup, tetapi sinar

matahari tersebut tidak dapat menembus dasar hutan.

e. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar

permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-

pohon besar yang membentuk tudung).

7

Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang

dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah

hujan yang cukup. Karena pohon-pohon yang terdapat di

hutan hujan tropis rata-rata tinggi dan permukaan

tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan

yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah

hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti kera,

monyet, simpanse, beberapa burung jenis burung, babi

hutan dan rusa.

8

2. Bioma Gurun

Gurun adalah komunitas dengan penutup vegetasi

yang tidak sinambung, yang terdiri atas terma, perdu

dan pepohonan yang terpencar dengan lahan kosong

yang luas diselahnya. Bioma ini terdapat pada daerah

beriklim panas di Afrika, Timur Tengah, Amerika,

Australia dan Cina. Bioma ini didominasi tumbuhan

kaktus dan di daerah timur tengah tumbuhan khasnya

adalah kurma. Hewan yang ada antara lain reptilia,

mamalia seperti unta endemik di timur tengah dan

burung unta endemik di Afrika.

Adapun ciri-ciri bioma gurun sebagai berikut:

a. Curah hujan sangat rendah yaitu 250 mm/tahun.

b. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari

curah hujan.

c. Pancaran sinar matahari sangat terik, suhu di siang

hari bisa mencapai 40oC.

d. Air tanah cenderung asin.

9

Ciri-ciri khusus pada bioma gurun antara lain

sebagai berikut:

a. Pada tumbuhan

1) Tumbuhan semusim kecil-kecil.

2) Tumbuhan menahun berdaun seperti duri atau tak

berdaun, sistem perakarannya dalam, serta mempunyai

jaringan hidrodermis untuk menyimpan air.

b. Pada hewan

Hewan besar jarang ada karena sangat sulit

menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan

air. Rodentia (tikus), ular, kadal, dan semut terdapat

di bioma ini dan hidup dalam lubang tanah. Contoh bioma

gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di

Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.

10

3. Bioma Hutan Gugur

Hutan gugur iklim sedang tumbuh di daerah yang

beriklim kontigen sedang tapi agak basah, musim

hujan terjadi pada musim panas serta musim dingin

yang keras. Tumbuhan yang dominan adalah pohon-pohon

berdaun lebar yang menggugurkan daunnya pada musim

dingin dan merupakan bioma yang terletak pada

kisaran 30-40 derajat Lintang LU/LS.

Bioma ini terdapat di daerah beriklim sedang

yang terdapat di wilayah Amerika Serikat bagian

timur, ujung selatan benua Amerika, kepulauan

Inggris dan Australia.

Ciri-ciri khusus bioma hutan gugur amtara lain:

a. Curah hujan merata antara 750 mm – 1.000 mm/tahun.

11

b. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada

musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki

tajuk yang rapat.

c. Jarak antara pohon yang satu dengan yang lainnya

tidak terlalu rapat/renggang.

d. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin

yang tidak terlalu dingin.

e. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit.

f. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-

semi.

Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah

bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan

terna berbunga. Pohon-pohon utama yangterdapat di bioma

hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek.

12

Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur

misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga,

burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis

musang/luwak). Panda (hewan endemik china) - anjing –

raccoon.

Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa

perubahan di bioma hutan gugur:

a. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh

dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi

13

cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut

hingga ke tanah karena daunnya tipis

b. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran

energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup

dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan

coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit

mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur

kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.

c. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi

gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam

keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim

dingin).

d. Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik,

salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali,

tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah,

hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.

4. Bioma Sabana

Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh

pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon

14

palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem

biotik terbesar di bumi yang menempati daerah luas di

Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana

pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai

subtropik. 

            Ciri-ciri sabana antara lain :

a. Bersuhu panas sepanjang tahun

b. Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor

penting bagi terbentuknya sabana.

Sabana berubah menjadi semak belukar apabila

terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya

makin rendah. Sabana akan berubah menjadi hutan basah

apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya

makin tinggi. Di bioma sabana juga terkenal karena

predatornya, seperti singa, macan tutul, harimau,

anjing hutan, hyena serta hewan predator lainnya

15

5. Bioma Chaparral

Di daerah iklim sedang yang sejuk dengan curah

hujan banyak pada musim hujan tetapi musim panas yang

kering, memiliki vegetasi klimaks terdiri dari pohon–

pohon atau semak-semak dengan daun selalu hijau, tebal,

dan keras dikenal sebagai bioma chaparral pantai.

Komunitas chaparral sangat luas di California dan

Meksiko, sepanjang pantai laut Tengah dan sepanjang

Pantai Selatan Australia. Chaparral di daerah hujan

musim dingin di daerah Laut Tengah disebut “machie”

sedangkan vegetasi yang serupa di Australia disebut

“belukar mellee” tumbuhan di Australia didominasi

pohon-pohon dan semak-semak dari genus Eucalyptus.

16

Musim pertumbuhan umumnya dimulai bulan November-

Mei. Vertebrata yang tinggal umumnya kecil dan berwarna

kusam untuk menyesuaikan dengan hutan yang kerdil.

Hewan yang khas di daerah ini adalah kelinci-

kelinci semak kecil  Sylviagus bachmani, tikus-tikus

hutan, kadal-kadal, dan burung penyanyi.

jklk

6. Bioma Hutan Konifer

Bioma hutan konifer membentang sebagai sabuk lebar

melintasi seluruh daerah Amerika Utara dan Eurasia

(Eropa dan Asia), merupakan daerah yang selalu hijau

17

dan penghasil kayu terbesar di dunia serta beriklim

sedang basah. Bentuk hidup yang dominan adalah pohon-

pohon tusam, cemara putih Picea lasiocarpa. Banyak dijumpai

vertebrata herbivora yang besar, seperti rusa besar

kutub, kelinci salju putih, dan burung belibis

Disamping itu di bioma ini sering terjadi ledakan

populasi dari kumbang dan serangga yang dapt

menggundulkan daun seperti lalat, ulat kuncup dan lain-

lain. Suhunya lebih tinggi, kisaran musimnya relatif

18

kecil dan kelembapannya sangat tinggi. Curah hujan

berkisar dari 30-150 inchi, selalu berkabut

sehingga dapat mengimbangi curah hujan rendah.

7. Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput ada yang terdapat didaerah

tropis dan ada di daerah sub-tropis (beriklim sedang).

Curah hujan di bioma ini berkisar antara 30-50 cm /

tahun. Padang rumput diderah beriklim sedang, seperti

di Amerika Utara disebut “ prairie” atau plain, di

Amerika Serikat disebut padang rumput gurun. Di Rusia,

Eropa dan Asia disebut “steppe”. Di Afrika Selatan

disebut “Velf”. Sedangkan di Amerika Selatan, bagian

selatan Australia dan Selandia Baru disebut “pampas”.

Padang rumput tropis di daerah bermusim kering panjang

dimasukkan kedalam “bioma savana” atau “sabana”. Pada

umumnya prairie – prairi di Ohio, Indiana dan Illionis

diketahui berasal dari “ kimaks-klimaks api”. Meskipun

padang rumput iklim sedang ini hanya ada satu stratum,

tetapi keanekaragaman jenisnya mungkin tinggi jika

19

disbanding kebanyakan hutan. Di Amerika Utara bioma

padang rumput dibagi kedalam zona-zona, yaitu:

a. Rumput tinggi (5-8 kaki) yang meliputi Andropogom

gerardi, Panicum virgatum, rumut Indian Sorghastrum nutans

dan pada lahan sepanjang sungai rumput Spartina

pectinata.

b. Rumput sedang (2-4 kaki), meliputi rumput jarum Stipa

spartea, rumput gandum Agropyon smithii, Andropogon

seoparius, rumput jari Koeleria cristata rumput padi

india Oryzopsia sp, dan lain-lain.

c. Rumput pendek ( 0,5-1,5 kaki), meliputi rumput

kerbau Buchloe dactyloides, grama biru Bouteloua gracilis dan

Bouteloua sp serta rumput Poa sp & Bromus sp.

Hewan herbivora Amerika Utara yang paling kuat

adalah bison yang bergerak sesuai dengan ketersediaan

curah hujan, salju dan hijauan makanan ternak.

Herbivora lainnya dari jenis mamalia adalah kelinci

telinga lebar Lepus sp., tupai tanah Citellus sp., rusa

kutub Servus canadensis, juga antelope Antilocapra ameicana.

Anthropoda yang bersifat konsumer juga terdapat

20

melimpah, seperti belalang. Karnivora yang penting

meliputi mamalia kecil seperti anjing hutan Canis latrans,

bodgers Taxidea taxus dan berang-berang kaki hitam Mustela

ningripes. Predator-predator yang bear adalah serigala

merah Canis lupus dan Canis niger dan Puma Felis concolor

8. Bioma Tundra

Bioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam

lingkaran kutub utara yang disebut Tundra artik dan di

puncak gunung disebut Tundra alpin. 

Ciri-ciri umum bioma tundra adalah sebagai

berikut:

a. Curah hujan sekitar 10 cm per tahun.

b. Beriklim kutub dengan musim dingin yang panjang

serta gelap, dan musim panas yang panjang serta

terang terus-menerus.

21

c. Pada musim dingin makanan sangat kurang sehingga

tumbuhan tahunan dan hewan avertebrata mengalami

dormansi (berhibernasi), namun hewan-hewan besar

jarang dan dormansi.

d. Pada musim panas tertutup oleh lichens dan lumut

yang tipis serta penuh dengan hewan. 

e. Tidak ada pohon yang tinggi, walaupun ada terlihat

tebal seperti semak.

Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang

mencolok dalam masa pertumbuhan yang pendek.

Ciri-ciri khusus bioma tundra antara lain sebagai

berikut:

a. Pada tumbuhan:

Tumbuhan utama pada musim panas adalah rumput.

Selain itu, terdapat pula lumut terutama sphagnum,

lichens, tumbuhan biji semusim, dan tumbuhan kayu yang

pendek-pendek. Umumnya tumbuhan mampu beradaptasi

dengan baik terhadap musim dingin.

22

b. Pada hewan:

Hewan yang ada antara lain, karibou (sebangsa

menjangan), rubah kutub, kelinci salju, lemming

(sebangsa tikus), burung ptarmigan, beruang kutub, musk

oxen (sebangsa sapi) dan serangga. Diantara hewan-hewan

diatas, yang bermigrasi pada musim dingin adalah

karibou dan rubah, sedangkan lainnya mampu beradaptasi.

Urutan bioma dari ekuator ke kutub, sama dengan

urutan bioma dari daratan rendah di ekuator kearah

meninggi. Urutan bioma dari suatu gunung tinggi yang

terdapat di daerah tropika adalah hutan tropis basah,

hutan gugur, hutan konifer, serta daerah tundra dan es.

Kelompok ini mudah dikenal dan dibedakan dengan

kelompok-kelompok vertebrata lainnya, yaitu dapat

dilihat dari cirinya yang khas yaitu:

a. Berbulu. 

b. Berdarah panas (Homoioterm).

c. Badan dilitupi oleh bulu pelepah.

d. Mempunyai paruh yang tidak bergigi dan dua kepak.

23

e. Mempunyai sisik pada kakinya.

f. Bertelur dan telurnya dilindungi oleh cangkerang

keras.

g. Bernafas melalui paru-paru.

24

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat

menarik kesimpulan:

1. Habitat berasal dari kata dalam bahasa Latin yang

berarti menempati, adalah tempat suatu spesies

tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat

adalah lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya

di sekeliling populasi suatu spesies yang

mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua

makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut

habitat.

2. Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi

dominan dalam skala luas disebut bioma. Berdasarkan

posisi geografis, iklim, garis lintang dan

ketinggian letak dari permukaan laut bioma dibedakan

antara lain:

25

a. Bioma Hutan Hujan Tropis.

b. Bioma Padang Gurun.

c. Bioma Hutan Gugur.

d. Bioma Sabana.

e. Bioma Chaparral.

f. Bioma Hutan Konifer.

g. Bioma Tundra.

B. Saran

Habitat adalah tempat suatu spesies tinggal dan

berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan

paling tidak lingkungan fisiknya di sekeliling populasi

suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh

spesies tersebut. Habitat adalah tempat suatu makhluk

hidup. Semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang

disebut habitat. Maka dari pada itu kita sebagai

manusia wajib menjaga dan melindungi setiap ekosistem

makhluk hidup agar mereka tidak punah dari muka bumi.

26

Marilah kita menjaga kelestarian ekosistem makhluk

hidup karena kita terkait satu sama lain.

27

DAFTAR RUJUKAN

http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/makalah-ekosistem-

darat.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015 pukul

13.56 WIB.

http://ekologi-hutan.blogspot.com/2011/09/habitat-dan-

relung.html. Diakses tanggal 11 Maret 2015 pukul

14.57 WIB.

http://hmdassuja.blogspot.com/2013/04/ekosistem-

ekosistem-darat.html. Diakses tanggal 11 Maret 2015

pukul 14.54 WIB

http://ligutfer27octo1991.blogspot.com/2011/04/makalah-

biologi-umum-habitat-terestrial.html. Diakses

tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.55 WIB

http://sumbermakalah.blogspot.com/2008/12/ekosistem-

darat.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015 pukul

13.54 WIB.

28

http://vikifaatihah.blogspot.com/2013/05/makalah-

ekologi-umum-pendekatan-habitat.html?m=0. Diakses

tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.58 WIB.

http://www.google.co.id. Pengertian Habitat. Diakses

pada tanggal 10 Maret 2015 pukul 20.05 WIB.

http://www.google.co.id. Rangkuman Mata Kuliah Ekologi

Tumbuhan. Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul

21.35 WIB. 

29