makalah habitat daratan
-
Upload
universitasislamriau -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of makalah habitat daratan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Habitat merupakan tempat dimana makhluk hidup
terdapat. Setiap makhluk hidup memiliki tempat hidup
atau habitat yang berbeda, contohnya habitat paus dan
ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mujair adalah
air tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau,
habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon
bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun
dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung
dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat
manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa,
habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran
rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili
Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran
rendah, pohon aren habitatnya di tanah darat infaran
rendah hingga daerah pegunungan, dan pohon durian
habibitatnya di tartan darat dataran rendah.
1
Istilah habitat dapat juga dipakai untuk
menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari
berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Dalam
suatu habitat selain terdapat komunitas makhluk hidup,
terdapat juga benda-benda seperti tanah, sinar
matahari, udara, dan pasir yang disebut dengan
lingkungan. Diantara komunitas makhluk hidup dan
lingkungan tersebut membentuk suatu hubungan timbal
balik dan saling mempengaruhi. Kesatuan ini membentuk
suatu system ekologi yang disebut dengan ekosistem.
Berdasarkan dengan terbentuknya, ekosistem dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk
secara alami tanpa campur tangan manusia. Ekosistem
alami terbagi dua yaitu ekosistem daratan
(terrestrial) dan ekosistem perairan (akuatik).
2. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang terbentuk
karena campur tangan manusia. Contohnya ekosistem
sawah, kolam, kebun, waduk, dan aquarium.
2
Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi
selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan
abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah
yangmerupakan salah satu penyebab perubahan. Perubahan
suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah
atau karena campur tangan manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengertian habitat?
2. Bagaimanakah pengertian bioma?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian habitat.
2. Menjelaskan pengertian bioma.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Habitat
Habitat berasal dari kata dalam bahasa Latin yang
berarti menempati, adalah tempat suatu spesies tinggal
dan berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah
lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya di
sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan
dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua
makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut
habitat (Odum, 1993). Kalau kita ingin mencari atau
ingin berjumpa dengan suatu organisme tertentu, maka
kita harus tahu lebih dahulu tempat hidupnya (habitat),
sehingga ke habitat itulah kita pergi untuk mencari
atau berjumpa dengan organisme tersebut. Oleh sebab
itu, habitat suatu organisme bisa juga disebut alamat
organisme itu.
4
Semua organisme atau makhluk hidup mempunyai
habitat atau tempat hidup. Contohnya, habitat paus dan
ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mas adalah air
tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau,
habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon
bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun
dan kulapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung
dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat
manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa,
habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran
rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili
Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran
rendah, pohon aren habitatnya di tanah dataran rendah
hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habitatnya
di dataran rendah.
Istilah habitat dapat juga dipakai untuk
menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari
berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas.
Sebagai contoh untuk menyebut tempat hidup suatu padang
5
rumput dapat menggunakan habitat padang rumput, untuk
hutan mangrove dapat menggunakan istilah habitat hutan
mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat
hutan pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan
habitat hutan rawa, dan lain sebagainya. Dalam hal
seperti ini, maka habitat sekelompok organisme mencakup
organisme lain yang merupakan komponen lingkungan
(komponen lingkungan biotik) dan komponen lingkungan
abiotik.
B. Pengertian Bioma
Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur
vegetasi dominan dalam skala luas disebut bioma.
Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak
geografis, garis lintang dan ketinggian letak dari
permukaan laut. Berdasarkan posisi geografis, iklim,
garis lintang dan ketinggian letak dari permukaan laut
bioma dibedakan antara lain sebagai berikut.
1. Bioma Hutan Hujan Tropis
6
Bioma hutan hujan tropis dikenal dengan kelas atau
golongan yang disebut synusia. Synusia merupakan
golongan tumbuh-tumbuhan yang memiliki bentuk hidup
yang serupa dan memainkan peranan serupa dalam
komunitasnya. Terdapat di semenanjung Amerika Tengah,
Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia bagian
Utara, Indonesia dan Malaysia.
Adapun ciri-ciri bioma hutan hujan tropis sebagai
berikut:
a. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000
mm/tahun.
b. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40m.
c. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu
hijau sepanjang tahunnya.
d. Mendapat sinar matahri yang cukup, tetapi sinar
matahari tersebut tidak dapat menembus dasar hutan.
e. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar
permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-
pohon besar yang membentuk tudung).
7
Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang
dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah
hujan yang cukup. Karena pohon-pohon yang terdapat di
hutan hujan tropis rata-rata tinggi dan permukaan
tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan
yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah
hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti kera,
monyet, simpanse, beberapa burung jenis burung, babi
hutan dan rusa.
8
2. Bioma Gurun
Gurun adalah komunitas dengan penutup vegetasi
yang tidak sinambung, yang terdiri atas terma, perdu
dan pepohonan yang terpencar dengan lahan kosong
yang luas diselahnya. Bioma ini terdapat pada daerah
beriklim panas di Afrika, Timur Tengah, Amerika,
Australia dan Cina. Bioma ini didominasi tumbuhan
kaktus dan di daerah timur tengah tumbuhan khasnya
adalah kurma. Hewan yang ada antara lain reptilia,
mamalia seperti unta endemik di timur tengah dan
burung unta endemik di Afrika.
Adapun ciri-ciri bioma gurun sebagai berikut:
a. Curah hujan sangat rendah yaitu 250 mm/tahun.
b. Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari
curah hujan.
c. Pancaran sinar matahari sangat terik, suhu di siang
hari bisa mencapai 40oC.
d. Air tanah cenderung asin.
9
Ciri-ciri khusus pada bioma gurun antara lain
sebagai berikut:
a. Pada tumbuhan
1) Tumbuhan semusim kecil-kecil.
2) Tumbuhan menahun berdaun seperti duri atau tak
berdaun, sistem perakarannya dalam, serta mempunyai
jaringan hidrodermis untuk menyimpan air.
b. Pada hewan
Hewan besar jarang ada karena sangat sulit
menyesuaikan diri terhadap suhu tinggi dan ketiadaan
air. Rodentia (tikus), ular, kadal, dan semut terdapat
di bioma ini dan hidup dalam lubang tanah. Contoh bioma
gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di
Asia, Gurun Anzo Borrega di Amerika.
10
3. Bioma Hutan Gugur
Hutan gugur iklim sedang tumbuh di daerah yang
beriklim kontigen sedang tapi agak basah, musim
hujan terjadi pada musim panas serta musim dingin
yang keras. Tumbuhan yang dominan adalah pohon-pohon
berdaun lebar yang menggugurkan daunnya pada musim
dingin dan merupakan bioma yang terletak pada
kisaran 30-40 derajat Lintang LU/LS.
Bioma ini terdapat di daerah beriklim sedang
yang terdapat di wilayah Amerika Serikat bagian
timur, ujung selatan benua Amerika, kepulauan
Inggris dan Australia.
Ciri-ciri khusus bioma hutan gugur amtara lain:
a. Curah hujan merata antara 750 mm – 1.000 mm/tahun.
11
b. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada
musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki
tajuk yang rapat.
c. Jarak antara pohon yang satu dengan yang lainnya
tidak terlalu rapat/renggang.
d. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin
yang tidak terlalu dingin.
e. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit.
f. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-
semi.
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah
bioma hutan gugur misalnya pohon oak, basswood, dan
terna berbunga. Pohon-pohon utama yangterdapat di bioma
hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek.
12
Fauna yang terdapat di wilayah bioma hutan gugur
misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga,
burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis
musang/luwak). Panda (hewan endemik china) - anjing –
raccoon.
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa
perubahan di bioma hutan gugur:
a. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh
dengan daun lebat dan membentuk tudung, tetapi
13
cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut
hingga ke tanah karena daunnya tipis
b. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran
energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup
dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan
coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit
mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur
kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
c. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi
gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam
keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim
dingin).
d. Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik,
salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali,
tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah,
hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.
4. Bioma Sabana
Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh
pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon
14
palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem
biotik terbesar di bumi yang menempati daerah luas di
Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana
pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai
subtropik.
Ciri-ciri sabana antara lain :
a. Bersuhu panas sepanjang tahun
b. Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor
penting bagi terbentuknya sabana.
Sabana berubah menjadi semak belukar apabila
terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya
makin rendah. Sabana akan berubah menjadi hutan basah
apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya
makin tinggi. Di bioma sabana juga terkenal karena
predatornya, seperti singa, macan tutul, harimau,
anjing hutan, hyena serta hewan predator lainnya
15
5. Bioma Chaparral
Di daerah iklim sedang yang sejuk dengan curah
hujan banyak pada musim hujan tetapi musim panas yang
kering, memiliki vegetasi klimaks terdiri dari pohon–
pohon atau semak-semak dengan daun selalu hijau, tebal,
dan keras dikenal sebagai bioma chaparral pantai.
Komunitas chaparral sangat luas di California dan
Meksiko, sepanjang pantai laut Tengah dan sepanjang
Pantai Selatan Australia. Chaparral di daerah hujan
musim dingin di daerah Laut Tengah disebut “machie”
sedangkan vegetasi yang serupa di Australia disebut
“belukar mellee” tumbuhan di Australia didominasi
pohon-pohon dan semak-semak dari genus Eucalyptus.
16
Musim pertumbuhan umumnya dimulai bulan November-
Mei. Vertebrata yang tinggal umumnya kecil dan berwarna
kusam untuk menyesuaikan dengan hutan yang kerdil.
Hewan yang khas di daerah ini adalah kelinci-
kelinci semak kecil Sylviagus bachmani, tikus-tikus
hutan, kadal-kadal, dan burung penyanyi.
jklk
6. Bioma Hutan Konifer
Bioma hutan konifer membentang sebagai sabuk lebar
melintasi seluruh daerah Amerika Utara dan Eurasia
(Eropa dan Asia), merupakan daerah yang selalu hijau
17
dan penghasil kayu terbesar di dunia serta beriklim
sedang basah. Bentuk hidup yang dominan adalah pohon-
pohon tusam, cemara putih Picea lasiocarpa. Banyak dijumpai
vertebrata herbivora yang besar, seperti rusa besar
kutub, kelinci salju putih, dan burung belibis
.
Disamping itu di bioma ini sering terjadi ledakan
populasi dari kumbang dan serangga yang dapt
menggundulkan daun seperti lalat, ulat kuncup dan lain-
lain. Suhunya lebih tinggi, kisaran musimnya relatif
18
kecil dan kelembapannya sangat tinggi. Curah hujan
berkisar dari 30-150 inchi, selalu berkabut
sehingga dapat mengimbangi curah hujan rendah.
7. Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput ada yang terdapat didaerah
tropis dan ada di daerah sub-tropis (beriklim sedang).
Curah hujan di bioma ini berkisar antara 30-50 cm /
tahun. Padang rumput diderah beriklim sedang, seperti
di Amerika Utara disebut “ prairie” atau plain, di
Amerika Serikat disebut padang rumput gurun. Di Rusia,
Eropa dan Asia disebut “steppe”. Di Afrika Selatan
disebut “Velf”. Sedangkan di Amerika Selatan, bagian
selatan Australia dan Selandia Baru disebut “pampas”.
Padang rumput tropis di daerah bermusim kering panjang
dimasukkan kedalam “bioma savana” atau “sabana”. Pada
umumnya prairie – prairi di Ohio, Indiana dan Illionis
diketahui berasal dari “ kimaks-klimaks api”. Meskipun
padang rumput iklim sedang ini hanya ada satu stratum,
tetapi keanekaragaman jenisnya mungkin tinggi jika
19
disbanding kebanyakan hutan. Di Amerika Utara bioma
padang rumput dibagi kedalam zona-zona, yaitu:
a. Rumput tinggi (5-8 kaki) yang meliputi Andropogom
gerardi, Panicum virgatum, rumut Indian Sorghastrum nutans
dan pada lahan sepanjang sungai rumput Spartina
pectinata.
b. Rumput sedang (2-4 kaki), meliputi rumput jarum Stipa
spartea, rumput gandum Agropyon smithii, Andropogon
seoparius, rumput jari Koeleria cristata rumput padi
india Oryzopsia sp, dan lain-lain.
c. Rumput pendek ( 0,5-1,5 kaki), meliputi rumput
kerbau Buchloe dactyloides, grama biru Bouteloua gracilis dan
Bouteloua sp serta rumput Poa sp & Bromus sp.
Hewan herbivora Amerika Utara yang paling kuat
adalah bison yang bergerak sesuai dengan ketersediaan
curah hujan, salju dan hijauan makanan ternak.
Herbivora lainnya dari jenis mamalia adalah kelinci
telinga lebar Lepus sp., tupai tanah Citellus sp., rusa
kutub Servus canadensis, juga antelope Antilocapra ameicana.
Anthropoda yang bersifat konsumer juga terdapat
20
melimpah, seperti belalang. Karnivora yang penting
meliputi mamalia kecil seperti anjing hutan Canis latrans,
bodgers Taxidea taxus dan berang-berang kaki hitam Mustela
ningripes. Predator-predator yang bear adalah serigala
merah Canis lupus dan Canis niger dan Puma Felis concolor
8. Bioma Tundra
Bioma ini terdapat di belahan bumi utara di dalam
lingkaran kutub utara yang disebut Tundra artik dan di
puncak gunung disebut Tundra alpin.
Ciri-ciri umum bioma tundra adalah sebagai
berikut:
a. Curah hujan sekitar 10 cm per tahun.
b. Beriklim kutub dengan musim dingin yang panjang
serta gelap, dan musim panas yang panjang serta
terang terus-menerus.
21
c. Pada musim dingin makanan sangat kurang sehingga
tumbuhan tahunan dan hewan avertebrata mengalami
dormansi (berhibernasi), namun hewan-hewan besar
jarang dan dormansi.
d. Pada musim panas tertutup oleh lichens dan lumut
yang tipis serta penuh dengan hewan.
e. Tidak ada pohon yang tinggi, walaupun ada terlihat
tebal seperti semak.
Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang
mencolok dalam masa pertumbuhan yang pendek.
Ciri-ciri khusus bioma tundra antara lain sebagai
berikut:
a. Pada tumbuhan:
Tumbuhan utama pada musim panas adalah rumput.
Selain itu, terdapat pula lumut terutama sphagnum,
lichens, tumbuhan biji semusim, dan tumbuhan kayu yang
pendek-pendek. Umumnya tumbuhan mampu beradaptasi
dengan baik terhadap musim dingin.
22
b. Pada hewan:
Hewan yang ada antara lain, karibou (sebangsa
menjangan), rubah kutub, kelinci salju, lemming
(sebangsa tikus), burung ptarmigan, beruang kutub, musk
oxen (sebangsa sapi) dan serangga. Diantara hewan-hewan
diatas, yang bermigrasi pada musim dingin adalah
karibou dan rubah, sedangkan lainnya mampu beradaptasi.
Urutan bioma dari ekuator ke kutub, sama dengan
urutan bioma dari daratan rendah di ekuator kearah
meninggi. Urutan bioma dari suatu gunung tinggi yang
terdapat di daerah tropika adalah hutan tropis basah,
hutan gugur, hutan konifer, serta daerah tundra dan es.
Kelompok ini mudah dikenal dan dibedakan dengan
kelompok-kelompok vertebrata lainnya, yaitu dapat
dilihat dari cirinya yang khas yaitu:
a. Berbulu.
b. Berdarah panas (Homoioterm).
c. Badan dilitupi oleh bulu pelepah.
d. Mempunyai paruh yang tidak bergigi dan dua kepak.
23
e. Mempunyai sisik pada kakinya.
f. Bertelur dan telurnya dilindungi oleh cangkerang
keras.
g. Bernafas melalui paru-paru.
24
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat
menarik kesimpulan:
1. Habitat berasal dari kata dalam bahasa Latin yang
berarti menempati, adalah tempat suatu spesies
tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat
adalah lingkungan paling tidak lingkungan fisiknya
di sekeliling populasi suatu spesies yang
mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua
makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut
habitat.
2. Ekosistem darat yang memiliki tipe struktur vegetasi
dominan dalam skala luas disebut bioma. Berdasarkan
posisi geografis, iklim, garis lintang dan
ketinggian letak dari permukaan laut bioma dibedakan
antara lain:
25
a. Bioma Hutan Hujan Tropis.
b. Bioma Padang Gurun.
c. Bioma Hutan Gugur.
d. Bioma Sabana.
e. Bioma Chaparral.
f. Bioma Hutan Konifer.
g. Bioma Tundra.
B. Saran
Habitat adalah tempat suatu spesies tinggal dan
berkembang. Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan
paling tidak lingkungan fisiknya di sekeliling populasi
suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh
spesies tersebut. Habitat adalah tempat suatu makhluk
hidup. Semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang
disebut habitat. Maka dari pada itu kita sebagai
manusia wajib menjaga dan melindungi setiap ekosistem
makhluk hidup agar mereka tidak punah dari muka bumi.
26
DAFTAR RUJUKAN
http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/makalah-ekosistem-
darat.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015 pukul
13.56 WIB.
http://ekologi-hutan.blogspot.com/2011/09/habitat-dan-
relung.html. Diakses tanggal 11 Maret 2015 pukul
14.57 WIB.
http://hmdassuja.blogspot.com/2013/04/ekosistem-
ekosistem-darat.html. Diakses tanggal 11 Maret 2015
pukul 14.54 WIB
http://ligutfer27octo1991.blogspot.com/2011/04/makalah-
biologi-umum-habitat-terestrial.html. Diakses
tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.55 WIB
http://sumbermakalah.blogspot.com/2008/12/ekosistem-
darat.html. Diakses tanggal 10 Maret 2015 pukul
13.54 WIB.
28
http://vikifaatihah.blogspot.com/2013/05/makalah-
ekologi-umum-pendekatan-habitat.html?m=0. Diakses
tanggal 11 Maret 2015 pukul 14.58 WIB.
http://www.google.co.id. Pengertian Habitat. Diakses
pada tanggal 10 Maret 2015 pukul 20.05 WIB.
http://www.google.co.id. Rangkuman Mata Kuliah Ekologi
Tumbuhan. Diakses pada tanggal 05 Maret 2015 pukul
21.35 WIB.
29